Profil Jawa Barat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Profil Wilayah Provinswa barat PROFIL JAWA BARAT 5.1 KARAKTERISTIK SOSIAL 5.1.1 Kependuukan Jumlah penduduk Wilayah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016 berdasarkan hasil proyeksi dari BPS berjumlah 47,379,389 jiwa dengan rata-rata laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1,32% pertahun. Jumlah penduduk terbesar berada di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 46.709,6 ribu jiwa. Tabel 0.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi di Wilayah Pulau Jawa-Bali Tahun 2010-2015 Proyeksi Penduduk 2010-2015 (Jiwa) NO Wilayah Jawa Barat Laju Pertumbuhan 2000 - 2010 Laju Pertumbuhan 2010 - 2014 2010 2015 1 Bogor 4,813,876 5,459,668 3.19 2.47 2 Sukabumi 2,358,418 2,434,221 0.95 0.55 3 Cianjur 2,186,794 2,243,904 0.70 0.43 4 Bandung 3,205,121 3,534,114 2.13 1.89 5 Garut 2,422,326 2,548,723 1.03 0.93 6 Tasikmalaya 1,687,776 1,735,998 0.51 0.48 7 Ciamis 1,135,724 1,168,682 0.12 -0.18 8 Kuningan 1,023,907 1,055,417 -0.43 -0.14 9 Cirebon 2,044,181 2,126,179 -0.11 0.03 10 Majalengka 1,153,226 1,182,109 -0.24 -0.26 11 Sumedang 1,101,578 1,137,273 0.78 0.55 12 Indramayu 1,645,024 1,691,386 -0.76 -0.19 13 Subang 1,449,207 1,529,388 0.65 0.32 14 Purwakarta 859,186 921,598 1.91 1.32 15 Karawang 2,144,185 2,273,579 1.53 1.09 16 Bekasi 2,656,884 3,246,013 5.69 4.04 17 Bandung Barat 1,522,076 1,629,423 0.36 1.28 18 Pangandaran 379,518 390,483 19 Kota Bogor 958,077 1,047,922 2.20 1.72 20 Kota Sukabumi 301,014 318,117 1.23 1.03 21 Kota Bandung 2,412,093 2,481,469 0.74 0.48 22 Kota Cirebon 293,206 307,494 1.12 0.21 23 Kota Bekasi 2,356,100 2,714,825 3.23 2.80 24 Kota Depok 1,755,612 2,106,102 4.42 3.65 25 Kota Cimahi 545,505 586,580 1.92 1.38 26 Kota Tasikmalaya 639,987 657,477 1.53 0.45 27 Kota Banjar 176,506 181,425 0.86 0.46 Provinsi Jawa Barat 43,227,107 46,709,569 1.58 1.32 Indonesia 238,518,800 255,461,700 1.49 1.4 Sumber: BPS, 2016 Kota Banjar Kota Tasikmalaya Kota Cimahi Kota Depok Kota Bekasi Kota Cirebon Kota Bandung Kota Sukabumi Kota Bogor Pangandaran Bandung Barat Bekasi Karawang Purwakarta 2015 Subang 2010 Indramayu Sumedang Majalengka Cirebon Kuningan Ciamis Tasikmalaya Garut Bandung Cianjur Sukabumi Bogor - 2,000,000 4,000,000 6,000,000 Gambar 0-1 Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2015 Berdasarkan grafik diatas, Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar sekitar 5,4 juta jiwa atau sekitar 12%. Sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada pada Kota Cirebon sebanyak 307 ribu jiwa atau sekitar 0,6% penduduk Provinsi Jawa Barat. 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 -1.00 Garut Bogor -2.00 Bekasi Ciamis Cianjur Subang Cirebon Bandung Kuningan Sukabumi Karawang Sumedang Indramayu Kota Bogor Kota Purwakarta Bekasi Kota Kota Banjar Kota Kota Depok Kota Majalengka Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Cirebon Kota Pangandaran Kota Bandung Kota Bandung BaratBandung Kota Sukabumi Kota Kota Tasikmalaya Kota Laju Pertumbuhan 2000 - 2010 Laju Pertumbuhan 2010 - 2014 Gambar 0-2 Grafik Perubahan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi di Wilayah Pulau Jawa-Bali Tahun 2000-2010 dan Tahun 2010-2015 (Sumber: BPS, 2015) Hampir seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat, menurun laju penduduknya. Laju pertumbuhan penduduk paling menonjol adalah Kabupaten Bekasi, dari 5,69% pertahun (periode Tahun 2000- 2010) menjadi turun menjadi 4,04% pertahun (periode Tahun 2010-2015). 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 - Garut Bogor Bekasi Ciamis Cianjur Subang Cirebon Bandung Kuningan Sukabumi Karawang Sumedang Indramayu Kota Bogor Kota Purwakarta Kota Bekasi Kota Kota Banjar Kota Kota Depok Kota Majalengka Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Cirebon Kota Pangandaran Kota Bandung Kota Bandung BaratBandung Kota Sukabumi Kota Kota Tasikmalaya Kota kepadatan penduduk (jiwa/ km2) Gambar 0-3 Kepadatan Penduduk di Provinsi Jawa Barat, Tahun 2015 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat mencapai 37,116.54 km2. Kepadatan penduduk di wilayah ini mencapai 1,258 jiwa/ km2. Kepdatan penduduk tertinggi terdapat di Kota Bandung 14,750 jiwa/ km2 yang diikuti oleh Kota Cimahi 14,237 jiwa/ km2. Sedangkan wilayah paling jarang penduduknya adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sukabumi dengan kepadatan penduduk hanya 426 jiwa/ km2 dan 595 jiwa/ km2. 5.1.2 Indeks Pembangunan Manusia IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu: a. Umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), yang digambarkan oleh Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir. b. Pengetahuan (knowledge), yang dikukur melalui indikator rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). c. Standar hidup layak (decent standard of living), digambarkan oleh pengeluaran per-kapita yang ditentukan dari nilai pengeluaran per-kapita dan paritas daya beli. Manfaat IPM adalah: a. Merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). b. Dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah. c. Merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah. IPM juga digunakan sebagai salah-satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). IPM dengan metode baru yang dipublikasikan BPS pada 16 Juni 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 0.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2010-2015 IPM NO Wilayah Jawa Barat 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Bogor 64.35 64.78 65.66 66.74 67.36 67.77 2 Sukabumi 60.69 61.14 62.27 63.63 64.07 64.44 3 Cianjur 58.58 59.38 60.28 61.68 62.08 62.42 4 Bandung 67.28 67.78 68.13 68.58 69.06 70.05 5 Garut 60.23 60.55 61.04 61.67 62.23 63.21 6 Tasikmalaya 60.21 61.05 61.69 62.4 62.79 63.17 7 Ciamis 64.64 65.48 66.29 67.2 67.64 68.02 8 Kuningan 64.4 65.04 65.6 66.16 66.63 67.19 9 Cirebon 63.64 64.17 64.48 65.06 65.53 66.07 10 Majalengka 62.3 62.67 63.13 63.71 64.07 64.75 11 Sumedang 66.04 66.16 67.36 68.47 68.76 69.29 12 Indramayu 60.86 61.47 62.09 62.98 63.55 64.36 13 Subang 63.54 64.21 64.86 65.48 65.8 66.52 14 Purwakarta 64.93 65.51 66.3 67.09 67.32 67.84 15 Karawang 64.58 65.21 65.97 66.61 67.08 67.66 16 Bekasi 67.58 68.66 69.38 70.09 70.51 71.19 17 Bandung Barat 61.34 62.36 63.17 63.93 64.27 65.23 18 Pangandaran - - - 64.73 65.29 65.62 19 Kota Bogor 71.25 71.72 72.25 72.86 73.1 73.65 20 Kota Sukabumi 67.94 68.67 69.74 70.81 71.19 71.84 21 Kota Bandung 77.49 78.13 78.3 78.55 78.98 79.67 22 Kota Cirebon 70.74 71.49 71.97 72.27 72.93 73.34 23 Kota Bekasi 76.77 77.48 77.71 78.63 78.84 79.63 24 Kota Depok 76.66 76.96 77.28 78.27 78.58 79.11 IPM NO Wilayah Jawa Barat 2010 2011 2012 2013 2014 2015 25 Kota Cimahi 73.76 74.41 74.99 75.85 76.06 76.42 26 Kota Tasikmalaya 66.58 67.18 67.84 68.63 69.04 69.99 27 Kota Banjar 66.81 67.15 67.53 68.01 68.34 69.31 Provinsi Jawa Barat 66.15 66.67 67.32 68.25 68.8 69.5 Sumber: BPS, 2015 Dari 27 provinsi di wilayah Provinsi Jawa Barat, 17 kabupaten dan kota yang memiliki angka IPM di bawah IPM Provinsi Jawa Barat (69,5) dan 10 kabupaten dan kota yang diatas IPM Provinsi Jawa Barat, lihat tabel. Perbandingan IPM 27 kabupaten dan kota dan IPM Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada grafik berikut ini. 90 80 70 IPM Jabar = 69,5 60 50 40 30 20 IPM 10 0 Garut Bogor Bekasi Ciamis Cianjur Subang Cirebon Bandung Kuningan Sukabumi Karawang Sumedang Indramayu Kota Bogor Kota Purwakarta Kota Bekasi Kota Kota Banjar Kota Majalengka Depok Kota Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Cirebon Kota Pangandaran Kota Bandung Kota Bandung BaratBandung Kota Sukabumi Kota Kota Tasikmalaya Kota Gambar 0-4 Grafik IPM Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Kota Bandung merupakan wilayah yang memiliki IPM tertinggi di Provinsi Jawa Barat, yang diikuti oleh Kota Bekasi dan Kota Depok dan seterusnya. Sedangkan IPM terendah di Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya dan seterusnya. Tabel 0.3 Urutan IPM di Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten dan Kota No Kabupaten dan Kota IPM 2015 1 Kota Bandung 79.67 2 Kota Bekasi 79.63 3 Kota Depok 79.11 4 Kota Cimahi 76.42 5 Kota Bogor 73.65 6 Kota Cirebon 73.34 7 Kota Sukabumi 71.84 8 Bekasi 71.19 9 Bandung 70.05 10 Kota Tasikmalaya 69.99 PROVINSI JAWA BARAT 69.5 11 Kota Banjar 69.31 12 Sumedang 69.29 13 Ciamis 68.02 14 Purwakarta 67.84 15 Bogor 67.77 16 Karawang 67.66 17 Kuningan 67.19 18 Subang 66.52 19 Cirebon 66.07 20 Pangandaran 65.62 21 Bandung Barat 65.23 22 Majalengka 64.75 23 Sukabumi 64.44 24 Indramayu 64.36 25 Garut 63.21 26 Tasikmalaya 63.17 27 Cianjur 62.42 Sumber: Analisis data BPS 2015 5.1.3 Kemiskinan 5.1.4 Tingkat Kemiskinan Nasional dan Provinsi di Wilayah Pulau Jawa dan Bali Salah-satu Sub-Agenda dari 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita) Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019 adalah Penanggulangan Kemiskinan.