Strategi Kreatif Dalam Program Acara Dendang Pantun Tvri Sumatera Utara Dengan Tema Takkan Goyah Dipecah Belah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
280. Jurnal FSD, Vol. 1 No. 1 STRATEGI KREATIF DALAM PROGRAM ACARA DENDANG PANTUN TVRI SUMATERA UTARA DENGAN TEMA TAKKAN GOYAH DIPECAH BELAH Creative Strategy at Event Programs Dendang Pantun TVRI North Sumatera with Topic Can Not Be Divided Kartika Hasanah, Triadi Sya'dian Program Studi Televisi dan Film Fakultas Seni dan Desain, Universtitas Potensi Utama [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bermula adanya salah satu program Dendang Pantun di stasiun TVRI SUMUT. Penelitian ini mengambil fokus bagaimana strategi keratif yang diterapkan dalam program acara dendang pantun sebagai program yang menarik di stasiun TVRI. Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi secara langsung maupun tidak langsung. Data yang telah dihasilkan dan di Analisa dengan menggunakan teori 13 tips kreativ acara oleh Naratama. Hasil penelitian dari Strategi kreatif yang diterapkan produser dikemas secara komedi dengan menggunakan pembawa acara, Combo PARSI band, dengan pemantun saling berbalas pantun. Produser juga menerapkan strategi kreatif pada tahap praproduksi dalam menentukan judul program, target penonton, jam tayang, bahasa naskah, format acara, gimmick secara improvisasi, funfare di setiap akhir segmen 4, Meski terdapat jedah beberapa detik tidak terdapat adanya clip hanger dalam program acara ini. Pemberhentian hanya berupa bumper dari program acara Dendang Pantun sendiri, penggunaan tune dan bumper, penataan artistik yang sederhana dengan teteap menggunakan properti yang berkaitan dengan suku Melayu, musik maupun fashion yang disesuaikan dengan suku Melayu, logo dan musik track, General Rehearsal Pada program acara Dendang Pantun yaitu bagian dari tim akan melakukan pengecekan terhadap pemantun dengan cara melihat mereka latihan di sanggarnya. Namun pada saat akan dilaksanakan produksi sebelum live, para pemantun dan seluruh tim akan melakukan jiar. Bertujuan agar meminimkan segala kesalahan-kesalahan yang mungkin nantinya akan dapat terjadi. Selain itu strategi kreatif juga terdapat pada pengambilan gambar dengan berbagai shot, Mengenai evaluasi, pada tahap perencanaan tim Dendang Pantun sudah melakukan evaluasi kekurangan - kekurangan yang ada. Dendang pantun merupakan sebuah program acara untuk melestarikan Budaya. Kata Kunci : strategi kreatif, program acara Dendang Pantun ABSTRACT This study began with a Dendang Pantun program at the North Sumatra TVRI station. This research focuses on how the relative strategies implemented in the dendang pantun program are interesting programs at TVRI station. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews and observations directly or indirectly. The results of the study of the creative strategies applied by the producer were packaged in a comedy using the master of ceremonies, Combo PARSI band, with the reciprocal reflection. The producer also applies a creative strategy in the preproduction stage in determining the program title, target audience, showtimes, script language, show format, improvised gimmick, funfare at the end of each segment 4, Although there is a pause a few seconds there is no clip hanger in this program. The dismissal is only in the form of a bumper from the Dendang Pantun program itself, the use of tune and bumper, Kartika, Strategi Kreatif Dalam Program… 281 a simple artistic arrangement with the use of property related to the Malays, music or fashion that is adapted to the Malays, logos and music tracks, General Rehearsal on the Dendang program Pantun, which is part of the team, will check the observers by watching them practice at their stage. But at the time of production before the live, the reflector and the whole team will do the jiar. Aiming to minimize any mistakes that might later be made. In addition, there is also a creative strategy in taking pictures with various shots. Regarding evaluation, at the planning stage the Dendang Pantun team has already evaluated the deficiencies. Dendang pantun is a program to preserve culture. Keywords : creative strategy, Dendang Pantun program 1. PENDAHULUAN Televisi merupakan alat penangkap siaran gambar berupa audio visual dan penyiaran Video disiarkan secara broadcasting, kata televisi berasal dari bahasa yuniani, yaitu dari kata “ Tele” yang berarti jauh dan “ Vision” yang berati melihat. Jadi, jika disimpulkan secara harfiah berarti “melihat jauh” karena pemirsa berada jauh dari studio televisi. Program televisi berasal dari kata” program” itu sendiri yang terdapat dari bahasa inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara, tetapi menggunakan istilah “siaran” yang di definisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Sejalan dengan perkembangan teknologi televisi yang semakin pesat. Tayangan program acara televisi dapat dinikmati dari jarak jauh secara free to air dan berbayar melalui antena televisi dan antena parabola. Selain itu dapat dinikmati secara live streaming melalui internet. Kemudahan akses tersebut memungkinkan penonton dapat melihat program acara televisi dimanapun dan kapanpun. Menurut peneliti, program televisi merupakan aspek terpenting didalam industri pertelevisian, karena dengan program itulah televisi bisa memberikan kebutuhan informasi, edukasi dan hiburan kepada khalayak. Program televisi juga memiliki banyak jenis, seperti berita, talk show, reality show , sinetron, film, variety show dan lain-lain. Berdasarkan jangkauannya, siaran stasiun televisi dibagi menjadi tiga, yaitu stasiun penyiaran lokal, stasiun penyiaran nasional dan stasiun jaringan. Berbagai stasiun televisi tersebut saling berlomba-lomba memproduksi program acara yang menyuguhkan akan informasi dan hiburan. Pada saat memproduksi program acara televisi diperlukan suatu strategi atau sebuah perencanaan konsep program acara. Hal ini digunakan untuk memberikan gambaran apakah program acara yang diproduksi mampu menarik penontonnya ataupun tidak, untuk itu dalam memproduksi suatu program acara diperlukan suatu strategi kreatif. Menurut peneliti, strategi kreatif merupakan sebuah rancangan yang dibuat oleh seorang bidang kreatif dalam sebuah program acara, dengan harapan bahwa strategi kreatif dapat membuat sebuah program acara menjadi lebih menarik bagi penonton. Dengan segala ide kreatif yang diciptakan dan memberikan kesan tersendiri bagi penonton. Sehingga program acara tersebut dikatakan berhasil mendapatkan perhatian para penonton untuk selalu setia menunggu tayangan yang diberikan. Startegi kreatif penting dilakukan pada setiap pembuatan karya apa pun, itu merupakan hasil yang dapat dilihat bagaimana sebuah karya berhasil atau tidak. Dendang pantun merupakan salah satu program acara yang diproduksi oleh TVRI SUMUT. Program acara Dendang Pantun merupakan program hiburan yang tayang setiap hari rabu pukul 17:00 WIB. Program acara ini membahas tema cerita atau topik permasalahan yang dikemas dengan menggunakan komedi yang dilakukan oleh PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia) Medan dengan cara saling berbalas pantun dengan sesuai tema yang telah di tentukan, selain itu juga didukung oleh iringan lagu yang berciri khas melayu. Untuk set tata artistik terdapat backdrop yang digunakan merupakan gambar dari Istana Maimun dan sebuah gambar perkampungan melayu sebagai identitas dari program acara ini. Berdasarkan pemaparan diatas tersebut, hal yang menarik untuk diteliti adalah program acara Dendang Pantun . Pada kenyataannya banyak program acara serupa yang telah diproduksi tetapi tidak bisa bertahan lama. Hal tersebut berkaitan dengan strategi kreatif yang dilakukan oleh produser 282. Jurnal FSD, Vol. 1 No. 1 dalam menjaga kualitas diantaranya menjaga kualitas gambar dan kualitas cerita serta menjaga kondisi tim teknis menjadi kondusif saat produksi berlangsung. Kondisi sangat mempengaruhi ketika psikis sedang tidak baik, meskipun fisiknya sedang baik. Seorang produser harus memberikan motivasi dan solusi kepada semua kru dalam menjaga kondisi. Hal ini dilakukan produser agar produksi dapat berjalan dengan baik dan audien yang berada di dalam studio tidak merasa lama menunggu. Program Dendang Pantun melakukan aktivitas dimulai dengan mengumpulkan ide baik dari internal maupun eksternal sampai menjadi sebuah desain program untuk mengisi pola dasar maupun pola acara mencakupi tentang judul, isi, penyajian serta format program. Pada program Dendang Pantun ini juga para tim memikirkan bagaimana talent atau para pemantun yang nantinya bakal mengisi acara ini cukup banyak atau tidak sehingga ini bisa mempengaruhi akan bertahan lama atau tidaknya program tersebut. Hal ini dilakukan secara bersama-sama (teamwork ) antara manajer produksi, produser walaupun di TVRI Sumatera Utara merangkap sebagai kepala seksi pemograman juga, ada juga produser pelaksana, pengarah acara, asisten pengarah acara, kepala stasiun, serta kru yang ada juga terlibat didalamnya. Dalam hal ini TVRI Sumatera Utara sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI juga mengajak peran serta publik seperti akademisi, budayawan, seniman untuk mengambil masukan-masukan sebagai mewakili penonton. Salah satu yang menjadi faktor program Dendang Pantun adalah audien, pelaku seni dan anggaran. Audien menjadi faktor paling penting dalam menentukan apakah program Dendang Pantun ini akan diproduksi atau tidak. Pelaku seni dalam hal ini PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia) Medan sebagai pengisi acara juga menjadi