22 OKTOBER 2020

Newstrend Ketenagakerjaan 22 Oktober 2020

Berita Terbaru 140

120

100 Positif; 123 80

60 Negatif; 27 40

20

0 Positif Negatif

NEWSTREND Pemerintah Diminta Tegas Batasi Jabatan Tertentu Judul : untuk TKA

Sentimen : Positif

Ringkasan

Dari 11 klaster yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sektor ketenagakerjaan paling banyak disorot. Beleid ini mengubah sejumlah norma yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sebelum UU Cipta Kerja disahkan pemerintah, DPR, dan DPD, pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi perekrutan tenaga kerja asing (TKA). Misalnya, memangkas prosedur perekrutan.

Karena itu, pemerintah wajib mengantisipasi agar tenaga kerja dapat bersaing. Misalnya, dengan meningkatkan pelatihan baik yang diselenggarakan pemerintah atau pihak lain. Mengingat tenaga kerja di Indonesia mayoritas lulusan setara SMP, pemerintah juga perlu memberikan perlindungan antara lain dengan membatasi jabatan tertentu yang bisa diduduki TKA. 1

Judul Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Bocoran Soal Kartu Prakerja Gelombang 11 Nama Media tribunnews.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/22/kapan-kartu- prakerja-gelombang-11-dibuka-ini-bocoran-soal-kartu-prakerja- gelombang-11 Jurnalis Suci Bangun Dwi Setyaningsih Tanggal 2020-10-22 06:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Tribunnews (Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Dengan pembukaan gelombang 10, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota tahun anggaran 2020 sebesar 5,6 juta peserta negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Keputusan penambahan gelombang beserta kuotanya ada di tangan Komite Cipta Kerja (KCK) negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut

Ringkasan

Berikut ini informasi seputar Kartu Prakerja Gelombang 11, apakah akan dibuka atau tidak di tahun 2020. Adanya keputusan pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 11 ini berada di tangan Komite Cipta Kerja (KCK). Pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja pun mengungkapkan soal Kartu Prakerja Gelombang 11.

2

KAPAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 11 DIBUKA? INI BOCORAN SOAL KARTU PRAKERJA GELOMBANG 11

Berikut ini informasi seputar Kartu Prakerja Gelombang 11, apakah akan dibuka atau tidak di tahun 2020. Adanya keputusan pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 11 ini berada di tangan Komite Cipta Kerja (KCK). Pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja pun mengungkapkan soal Kartu Prakerja Gelombang 11.

"Dengan pembukaan gelombang 10, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota tahun anggaran 2020 sebesar 5,6 juta peserta," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada Tribunnews, Senin (19/10/2020).

"Keputusan penambahan gelombang beserta kuotanya ada di tangan Komite Cipta Kerja (KCK)," imbuh Louisa.

UPDATE Info Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 11, Pendaftaran Hanya di Situs Resmi www.prakerja.go.id Louisa menyebut dari gelombang 1-8 ada lebih dari 300 ribu peserta yang dicabut kepesertaannya.

"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja," katanya.

Sedangkan untuk gelombang 9 dan 10, Louisa menyebut belum jatuh tempo.

Louisa menyebut dana dari pencabutan peserta pada gelombang 1-8 dikembalikan kepada Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

"KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.

Saat Kartu Pra Kerja Gelombang 11 Dibuka, Pendaftaran Hanya di www.prakerja.go.id Adapun sebagai informasi, bila pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka, sebaiknya Anda mengakses laman www.prakerja.go.id.

Pastikan hanya mengakses situs resmi pemerintah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pendaftar juga diimbau tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya.

Tips Hindari Aksi Penipuan saat Mendaftar Kartu Prakerja Sebaiknya, pendaftaran tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya.

Jangan percaya bila menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja.

Domain email resmi Kartu Prakerja hanya prakerja.go.id.

Apabila Anda menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, laporkan melalui nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja 0800-150-3001.

Hal ini berdasarkan keterangan di akun resmi Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.

3

"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.

Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!" kutipan keterangan dalam postingan Instagram @prakerja.go.id.

Berikut ini syarat mendaftar Kartu Prakerja: - Kartu Prakerja diperuntukkan WNI - Berusia 18 tahun ke atas - Tidak sedang bersekolah Panduan pendaftaran Kartu Prakerja secara online: 1. Membuat akun Prakerja - Masuk ke situs www.prakerja.go.id dan pilih menu Daftar Sekarang.

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja 2. Isi data diri - Login akun Prakerja.

Anda bisa memasukkan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat. Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi KTP, mengisi data diri, dan nomor HP.

- Kemudian, masukan nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, lalu klik Lanjutkan - Isikan data diri lengkap sesuai formulir Kartu Prakerja.

Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.

- Masukkan nomor telepon.

Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

Nah, ketika swafoto, pastikan foto yang kamu unggah ketika mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan agar akun dapat diverifikasi. Pastikan juga seluruh wajah terlihat jelas, jangan gunakan kacamata, penutup kepala, apalagi menggunakan masker.

3. Ikuti tes Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

4. Klik "Gabung" pada Gelombang yang sedang dibuka.

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.

Nomor Layanan Masyarakat Kartu Prakerja Nomor Layanan Masyarakat Kartu Prakerja berubah menjadi: 0800-150-3001 Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, Nomor Layanan Masyarakat Kartu Prakerja akan beroperasi pada hari Senin-Minggu pukul 08.00-20.00 WIB.

Selain itu, bisa menyampaikan kendala atau pertanyaan melalui: Fitur live chat di situs www.prakerja.go.id dan Email ke [email protected].

4

Judul Berita Foto - RAPID TEST GRATIS UNTUK PENCARI KERJA Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Protokol Kesehatan Di Industri Halaman/URL Pg9 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-10-22 06:30:00 Ukuran 99x126mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 3.960.000 News Value Rp 19.800.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Peserta mengikuti pengambilan sempel darah untuk tes cepat (rapid test) di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Rapid test massal untuk 1.000 orang pencari kerja tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu terutama di lingkungan pekerja.

5

Judul Depok Programkan Bursa Kerja Daring Jembatani Pencari Kerja- Perusahaan Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Program Bursa Kerja Online Depok Halaman/URL Pg9 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-10-22 06:29:00 Ukuran 93x62mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 1.860.000 News Value Rp 5.580.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok) Program ini menyajikan pengumuman rekrutmen perusahaan yang bisa dilihat langsung oleh pencari kerja, yaitu mereka yang sudah memiliki Kartu Kuning atau AKI positive - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok) Kami hanya memfasilitasi aplikasi BKOL yang bisa diakses melalui bkol.depok.go.id. Selanjurnya, pencari kerja diarahkan untuk membuat AKI agar terdata dan bisa memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan

Ringkasan

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat, mengembangkan Program Bursa Kerja.Online (BKOL) untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan. "Program ini menyajikan pengumuman rekrutmen perusahaan yang bisa dilihat langsung oleh pencari kerja, yaitu mereka yang sudah memiliki Kartu Kuning atau AKI," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Manto di Depok, Rabu (14/10).

DEPOK PROGRAMKAN BURSA KERJA DARING JEMBATANI PENCARI KERJA- PERUSAHAAN

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat, mengembangkan Program Bursa Kerja.Online (BKOL) untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan. "Program ini menyajikan pengumuman rekrutmen perusahaan yang bisa dilihat langsung oleh pencari kerja, yaitu mereka yang sudah memiliki Kartu Kuning atau AKI," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Manto di Depok, Rabu (14/10).

Ia menyebutkan tercatat hingga Juni 2020, sudah ada 701 orang yang diterima di berbagai perusahaan. Menurut dia, dari 701 yang diterima bekerja di perusahaan, 474 orang merupakan pencari kerja yang ber-KTP Depok, sedangkan sisanya atau 227 orang merupakan warga luar daeirah.

6

Beberapa perusahaan yang menerima pencari kerja bergerak di bidang perdagangan, jasa, IT, ekspedisi dan lain-lain."Kami hanya memfasilitasi aplikasi BKOL yang bisa diakses melalui bkol.depok.go.id. Selanjurnya, pencari kerja diarahkan untuk membuat AKI agar terdata dan bisa memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan," ujarnya.

Manto berharap aplikasi BKOL ini bisa dimanfaatkan pencari kerja untuk mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan. Dengan begitu, diharapkan angka pengangguran di Kota Depok bisa terus menurun. am

7

Judul Berita Foto - ANGKA KECELAKAAN KERJA MENINGKAT Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Kecelakaan Kerja Halaman/URL Pg6 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-10-22 06:26:00 Ukuran 100x126mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 4.000.000 News Value Rp 20.000.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

BERITA FOTO - ANGKA KECELAKAAN KERJA MENINGKAT caption :

Pekerja membersihkan gedung di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (21/10/2020). Berdasarkan data BP Jamsostek pada semester 12020 angka klaim kecelakaan kerja meningkat dari sebelumnya 85.109 klaim menjadi 108.573.

8

Judul PDIP Desak Pemerintahan Jokowi Sosialisasikan UU Cipta Kerja Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read310268/pdip-desak- pemerintahan-jokowi-sosialisasikan-uu-cipta-kerja Jurnalis Redaksi Tanggal 2020-10-22 06:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Dewi Aryani (Politisi PDIP) Saya melihat keberimbangan dalam UU ini sudah ada. Hanya saja perlu sosialisasi yang menyeluruh untuk seluruh stakeholder neutral - Dewi Aryani (anggota Komisi IX DPR RI) Jadi sudah berimbang. Ini harus dijelaskan dan dikomunikasikan dengan baik. Tidak hanya kepada buruh dan pengusaha, tapi juga stakeholder lain negative - Dewi Aryani (Politisi PDIP) Masyarakat sekarang sedang digiring untuk membahas seolah-olah UU Cipta Kerja hanya mengurus soal buruh. Ini salah kaprah. Dari 1.000-an halaman, sekitar 7.000-an pasal itu membahas banyak sekali sektor

Ringkasan

Politisi PDIP, Dewi Aryani menilai Undang-Undang Cipta Kerja telah mengakomodir kepentingan buruh dan pengusaha. Baginya, hal terpenting yang dibutuhkan saat ini hanya bagaimana mensosialisasikan ke masyarakat. Menurutnya, sosialisasi dibutuhkan untuk merespon berbagai penolakan.

Ia menegaskan buruh tidak perlu khawatir karena semua hak mereka sudah terpenuhi di UU Sapu Jagat itu termasuk poin yang ramai ditolak seperti hak cuti dan PHK. Melalui UU Ciptaker, lanjut Dewi, pemerintah juga berupaya menciptakan banyak lapangan kerja dengan memberi kemudahan investor berinvestasi.

PDIP DESAK PEMERINTAHAN JOKOWI SOSIALISASIKAN UU CIPTA KERJA

Politisi PDIP, Dewi Aryani menilai Undang-Undang Cipta Kerja telah mengakomodir kepentingan buruh dan pengusaha. Baginya, hal terpenting yang dibutuhkan saat ini hanya bagaimana mensosialisasikan ke masyarakat. Menurutnya, sosialisasi dibutuhkan untuk merespon berbagai penolakan.

9

"Saya melihat keberimbangan dalam UU ini sudah ada. Hanya saja perlu sosialisasi yang menyeluruh untuk seluruh stakeholder," kata Dewi.

Ia menegaskan buruh tidak perlu khawatir karena semua hak mereka sudah terpenuhi di UU Sapu Jagat itu termasuk poin yang ramai ditolak seperti hak cuti dan PHK. Melalui UU Ciptaker, lanjut Dewi, pemerintah juga berupaya menciptakan banyak lapangan kerja dengan memberi kemudahan investor berinvestasi.

"Jadi sudah berimbang. Ini harus dijelaskan dan dikomunikasikan dengan baik. Tidak hanya kepada buruh dan pengusaha, tapi juga stakeholder lain," kata anggota Komisi IX DPR RI ini.

Masyarakat juga perlu mendapat pemahaman UU Ciptaker tidak hanya terkait dengan buruh dan pengusaha saja. Melainkan juga mengatur sektor lain seperti pertanian, permodalan, dan pendidikan.

"Masyarakat sekarang sedang digiring untuk membahas seolah-olah UU Cipta Kerja hanya mengurus soal buruh. Ini salah kaprah. Dari 1.000-an halaman, sekitar 7.000-an pasal itu membahas banyak sekali sektor," tutup Dewi.

10

Judul UU Cipta Kerja: Penguatan Daya Saing & Perlindungan Tenaga Kerja Nama Media Koran Tempo Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg13 Jurnalis Iklan Tanggal 2020-10-22 06:05:00 Ukuran 136x201mmk Warna Warna AD Value Rp 157.488.000 News Value Rp 157.488.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Generasi Mitenial 6. Pencari Kerja Baru

PESANGON DAN JKP

UU CIPTA KERJA: PENGUATAN DAYA SAING & PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

Generasi Mitenial 6. Pencari Kerja Baru

PESANGON DAN JKP

Cuti & Waktu istirahat waktu Kerja

56% dari Pengangauran Terbuka berumur 1S-24 tahun, dan 26% Pekerja Setengah Penganggur berumur 25-34 tahun

Pengangguran terbuka Indonesia mayoritas pekerja baru dan pekerja dengan Pendidikan tertinggi SMA. Jika RUU tidak dilakukan, maka akan terjadi:

Daya saing tenaga kerja relatif rendah dibanding negara lain, dan pencari kerja kurang kompetitif

* Lapangan kerja pindah ke negara lain yang lebih kompetitif, pengangguran akan meningkat

* Bonus demografi akan membebani ekonomi, semakin terjebak dalam Middle incomeTrap

Memanfaatkan Bonus Demografi untuk bisa keluar dari Middle Income Trap

Menciptakan lapangankerja 2.7 - 3 juta per tahun, karena masih ada lebih 13 juta orang perlu kerja Meningkatkan produktivitas Pekerja (Indonesia =74.4%. di bawah rata-rata negara ASEAN 78.2%)

Memberikan kemudahan memulai usaha, mengembangkan dan memberdayakan UMKM S Koperasi 11

*Bertujuan untuk ponguatan peiiindungan tenaga kerja dan kesejahteraan pekerjaburuh

*Penyusunan ketentuan kJauer ketenagakegaan memperhatikan putusan Mahkamah Konstitusi

*Proses penyusunan RUU CK merupakan partisipasi publik (Serikat Pekerja dan Pengusaha). Kementerian/ Lembaga. praktisi Akademia dan Lembaga lain

*Rumusan klaster Ketenagakerjaan dari RUU CK merupakan intisari hasil kajian pembahasan FCO. dan has4 rombug Tripartit (Pemerintah. Pekerja dan Pengusaha)

*Pembahasan Panja di Baleg lebih dari 60 kak. dilakukan terbuka dan disiarkan secara Live di TV Parlemen, melibatkan Pemerintah. OPR

Rl. OPO RI dan Stakeholder terkait

*Panja di Baleg DPR RI telah melakukan beberapa kali ROPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) mengundang para Ahli. Praktisi. Akademisi.

Organisasi Nasional/ internasional untuk masukan RUU CK Pemerintah ingin memastikan bahwa pesangon menjadi hak dan diterima-oleh pekerja/buruh. Kompensasi PHK menjadi 25 kali, dengan pembagian 19 kali ditanggung Pemberi Kerja dan 6 kali melalui program Jaminan Kehilangan

Pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh'Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan, JKP adalah skema baru terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, yang tidak mengurangi manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

JKP tidak menambah beban bagi pekerja/buruh maupun pengusaha. Manfaat Program JKP berupa cash benefit (uang tunai), pelatihan kerja dan akses informasi pasar kerja.

*TKA harya dalam hubungan kerja untuk jabat anter tentu dan waktu tertentu serta memiftkt kompotensi sesuai jabatan yang akan duduki

PKWT lainnya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang akan selesai dalam waktu tertentu dan tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang btr WK tetap

Apabila PKWT berakhir pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada pekerja sesuai dengan masa kerja. Syarat PKWT ttp mengacu pada UU 11/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan penyesuasian terhadap perkembangan kebutuhan.

Tetap mengatur hubungan kerja dalam alih daya Perlindungan pekerja, upah dan kesejahteraan pekerjanya tanggung jawab perusahaan alih daya Apabila terp pengdihar pekerpan dari perusahaan alih daya, maka masa kerja tetap dlutung dan fenga'ihan pelindungan hak-hak pekerja haruc dipersyaratkan dalam peraojian kerp Pengatur jam waktu istirahat dan cuti sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan Kesempatan untuk melaksanakan ibadih, istirahat masa haid, melahirkan dan menyusui. tetap sesuai ketentuan UU 13/2003 tentang

Ketenagakerjaan Waktu kerja tetap mengikuti ketentuan Ou 13/2003 yaitu-' 7 jam sehari & /0 jam satu minggu untuk 6 hari kerja dalam satu mJnggu 8 jam kerja satu minggu untuk 5 hari kerja dalam satu minggu Memberikan pengecualian untuk sektor usaha atau pekerjaan tertentu yang sifat/ kondisinya perlu waktu kerja khusus (ekonomi digital, pertambangandll)

12

Waktu kerjo lembur tidak boleh melebihi jam dalam 1 hari dan 15jam dalam 1 minggu. pengusaha wajib membayar upah kerja lembur

* upah minimum ditetapkan dengan memperhatikan kelayakan hidup pekerja, dan mempertimbangkani aspek pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi daerah

Upah Mnimum Provinsi (UMP) WAJIB ditetapkan oleh Gubernur

Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK)TETAP ADA

Perusahaan yang telah memberikan upth lebih tinggi dilarang mengurangi atau menurunkan upah

13

Judul Berita Foto - KUNJUNGAN KERJA MENAKER Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Program MangCovid Halaman/URL Pg1 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-10-22 06:04:00 Ukuran 84x112mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 3.360.000 News Value Rp 33.600.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

BERITA FOTO - KUNJUNGAN KERJA MENAKER caption :

KUNJUNGAN KERJA MENAKER: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Dalam kunjungan Kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management COVID-19 untuk memberikan pelatihan untuk warga korban PHK dan disabilitas.

14

Judul Jenazah TKW Tak Bisa Dipulangkan karena Agen Minta Rp 32 Juta Nama Media kompas.com Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/05570091/jenazah-tkw- tak-bisa-dipulangkan-karena-agen-minta-rp-32-juta Jurnalis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi Tanggal 2020-10-22 05:57:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Juju Juhairiyah (None) Kalau jenazahnya dikuburnya di sana diminta uang sekitar Rp 9,8 juta. Kalau dikuburnya di sini diminta Rp 32 juta negative - Juju Juhairiyah (None) Saat saya video call, Ruri ingin saja cepat pulang. Dia kondisinya kurus dan sakit hampir lima bulanan. Ia saat itu tak bisa jalan dan hanya berbaring saja. Dia sempat disiksa tapi di majikan yang pertama negative - Juju Juhairiyah (None) Ia kabur sebenarnya bersama empat orang temannya. Karena bekerja di situ Ruri bersama empat temannya. Dan kabur juga Ruri dan teman-teman mengambil kesempatan saat sang majikan perempuan hamil negative - Adi Wijaya (Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu,) Nggak tahu dia temannya atau pacarnya. Saat sakit dia dibantu seorang warga negara asing negative - Adi Wijaya (Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu,) Jadi dia itu tidak tahu menahu. Agen yg memberangkatkannya

Ringkasan

Ruri Alfath Mujaida (25), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (19/10/2020) kemarin meninggal dunia di Malaysia. Ruri meninggal karena penyakit TBC dideritanya saat menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri.

Kini jenazah Ruri tidak bisa dimakamkan di tanah air karena masalah administrasi ilegal yang dibuat agen penyalur TKI. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan Ruri, perempuan asal Indramayu tersebut selama sakit dibantu seorang laki-laki warga negara asing.

15

Bahkan, selain administrasi ilegal, menurut pengakuan pihak keluarga, saat hendak menjemput Ruri mereka dimintai Rp 32 juta oleh agen agar jenazah Ruri bisa dipulangkan ke tanah air atau Rp 9,8 juta untuk pemakaman di Malaysia.

JENAZAH TKW TAK BISA DIPULANGKAN KARENA AGEN MINTA RP 32 JUTA

Ruri Alfath Mujaida (25), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (19/10/2020) kemarin meninggal dunia di Malaysia.

Ruri meninggal karena penyakit TBC dideritanya saat menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri.

Kini jenazah Ruri tidak bisa dimakamkan di tanah air karena masalah administrasi ilegal yang dibuat agen penyalur TKI.

Bahkan, selain administrasi ilegal, menurut pengakuan pihak keluarga, saat hendak menjemput Ruri mereka dimintai Rp 32 juta oleh agen agar jenazah Ruri bisa dipulangkan ke tanah air atau Rp 9,8 juta untuk pemakaman di Malaysia.

"Kalau jenazahnya dikuburnya di sana diminta uang sekitar Rp 9,8 juta. Kalau dikuburnya di sini diminta Rp 32 juta," kata Juju Juhairiyah (41), kakak Ruri Alfath Mujaida, saat memberikan keterangan di rumahnya di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/10/2020).

Juju mengungkapkan, ia terakhir berkomunikasi dengan ibu dua anak tersebut pada September lalu.

Dari komunikasi melalui telepon seluler tersebut, Ruri meminta pulang karena penyakit TBC yang dideritanya sudah parah.

"Saat saya video call, Ruri ingin saja cepat pulang. Dia kondisinya kurus dan sakit hampir lima bulanan.

Ia saat itu tak bisa jalan dan hanya berbaring saja. Dia sempat disiksa tapi di majikan yang pertama," kata Juju.

Ruri sendiri selama di Malaysia berpindah-pindah kerja dengan majikan yang berbeda. Ia jarang digaji dan selalu menerima tindak kekerasan dari majikannya hingga akhirnya TKW itu memilih kabur.

"Ia kabur sebenarnya bersama empat orang temannya. Karena bekerja di situ Ruri bersama empat temannya. Dan kabur juga Ruri dan teman-teman mengambil kesempatan saat sang majikan perempuan hamil," kata Juju.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan Ruri, perempuan asal Indramayu tersebut selama sakit dibantu seorang laki-laki warga negara asing.

"Nggak tahu dia temannya atau pacarnya. Saat sakit dia dibantu seorang warga negara asing," kata Adi Wijaya, dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Terkait upah Ruri selama menjadi TKW di Malaysia, Adi mengungkapkan korban memang tidak digaji selama 6 bulan. Ruri sudah 3 bekerja di Malaysia. Ia berangkat menjadi imigran sejak 2017 secara ilegal oleh agen penyalur TKI.

"Jadi dia itu tidak tahu menahu. Agen yg memberangkatkannya," ujar Adi.

16

Adi menjelaskan, jenazah Ruri saat ini telah dikebumikan di Malaysia. Pihak keluarga, kata Adi, sudah mengikhlaskan Ruri dikuburkan di Negeri Jiran.

17

Judul Sepakat dengan Pendemo, Wali Kota Surati Presiden Jokowi Nama Media Indopos Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg7 Jurnalis Yas Tanggal 2020-10-22 05:57:00 Ukuran 83x254mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 41.832.000 News Value Rp 209.160.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Edi Ariadi (Wali Kota Cilegon) Jadi saya sudah bermusyawarah dengan ketua-ketua berikat (kawasan industri), kemudian Pak Kapolres dan Ketua DPRD. Alhamdulillah tadi yang sudah disampaikan itu adalah kesepakatan bersama neutral - Edi Ariadi (Wali Kota Cilegon) Kita sepakat untuk mendorong Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu,

Ringkasan

Lagi, kepala daerah meminta agar Presiden (Jokowi) tidak memberlakukan Undang- Undang Cipta Kerja (Ciptaker). Itu juga dilakukan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi yang memenuhi tuntutan buruh dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker, Rabu (21/10).

Edi berjanji akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk menunda pemberlakuan UU Ciptaker.

SEPAKAT DENGAN PENDEMO, WALI KOTA SURATI PRESIDEN JOKOWI

Lagi, kepala daerah meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberlakukan Undang- Undang Cipta Kerja (Ciptaker). Itu juga dilakukan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi yang memenuhi tuntutan buruh dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker, Rabu (21/10).

Edi berjanji akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk menunda pemberlakuan UU Ciptaker.

Awalnya, demonstras digelar kaum buruh dan mahasiswa di depan kantor Wali Kota Cilegon dan meminta agar Wali Kota Cilegon dan Ketua DPRD untuk menolak pengesahan UU Ciptaker yang 18

menuai polemik dan menimbulkan gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi hampir di seluruh daerah di Tanah Air.

Akhirnya, Wali Kota Cilegon Edi Ariado bersama Ketua DPRD Kota Cilegon Endang menemui para pendemo. Hingga akhirnya disepakati untuk mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk menyatakan sikap terkait UU Ciptaker.

Dalam kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh kedua petinggi Kota Cilegon bersama perwakilan serikat buruh itu tidak ada kata menolak pengesahan UU Ciptaker.

Berikut bunyi surat pernyataan sikap Wali Kota yang didapat INDOPOS terkait UU Tentang Cipta Kerja yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Disampaikan dengan hormat, sesuai dengan kondisi dan situasi Kota Cilegon pasca disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI tertanggal 5 Oktober 2020 yang menimbulkan gelombang aksi penolakan dari forum serikat buruh/serikat pekerja, mahasiswa, dan ormas. Terkait hal tersebut, maka kami Wali Kota Cilegon, Ketua DPRD Cilegon beserta elemen Forum Komunikasi SP/SB Kota Cilegon, mahasiswa dan Ormas Kota Cilegon menyatakan dengan tegas Undang-Undang Cipta Kerja serta meminta diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).''

Pernyataan sikap itu lantas ditanda tangani oleh Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, Ketua DPRD Cilegon Endang Effendi, dan lima ketua serikat buruh Kota Cilegon. Pernyataan sikap yang disampaikan oleh perwakilan serikat buruh itu disaksikan Kapolres Kota Cilegon AKBP Sigit Haryono di hadapan ratusan pendemo.

Dalam orasinya, Edi mengatakan kalau pemerintah daerah sudah memenuhi keinginan dan tuntutan buruh untuk menolak UU Cipta Kerja. Untuk itu, rencana demo besar-besaran yang selayaknya akan berlangsung besok, Kamis (22/10), di depan gedung DPRD Kota Cilegon harus dibatalkan.

"Jadi saya sudah bermusyawarah dengan ketua-ketua berikat (kawasan industri), kemudian Pak Kapolres dan Ketua DPRD. Alhamdulillah tadi yang sudah disampaikan itu adalah kesepakatan bersama," terangnya.

Tentunya, ujarnya juga, kesepakatan itu agar buruh Kota Cilegon makin sejahtera. "Kita sepakat untuk mendorong Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu," ungkap Edi, Rabu (21/10).

Setelah ada kesepakatan itu, ratusan massa pendemo yang terdiri dari buruh dan mahasiswa langsung membubarkan diri. Mereka juga sepakat tidak akan melakukan demo esok hari seperti yang sudah direncanakan, (yas)

19

20

Judul KSPI Minta DPR Legislative Review UU Ciptaker, PKS Kalkulasi Efektivitasnya Nama Media detik.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5223438/kspi-minta-dpr-legislative- review-uu-ciptaker-pks-kalkulasi-efektivitasnya Jurnalis Dwi Andayani Tanggal 2020-10-22 05:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi) PKS belum selesai melakukan penyisiran dari berbagai naskah UU Ciptaker neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi) Untuk memastikan, apakah ada proses yang tidak sesuai dengan tatib atau tidak neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi) Itu tahapan lain yang akan kita kalkulasi efektivitasnya negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi 9 fraksi sudah kami kirim, yaitu tentang legislative review. Kami minta anggota DPR yang berjumlah 575 orang yang ada 9 fraksi dengan tembusan tadi negative - Saiq Iqbal (Presiden KSPI) DPR jangan buang badan, tolong dicatat. DPR jangan buang badan, khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berharap ke Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat untuk mengambil inisiatif legislative review terkait UU Cipta Kerja. PKS menyebut saat ini pihaknya belum selesai menyisir naskah UU Ciptaker.

21

KSPI MINTA DPR LEGISLATIVE REVIEW UU CIPTAKER, PKS KALKULASI EFEKTIVITASNYA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berharap ke Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat untuk mengambil inisiatif legislative review terkait UU Cipta Kerja. PKS menyebut saat ini pihaknya belum selesai menyisir naskah UU Ciptaker.

"PKS belum selesai melakukan penyisiran dari berbagai naskah UU Ciptaker," ujar Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf, saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Hal ini dinilai perlu dilakukan guna memastikan apakah terdapat proses yang tidak sesuai dengan tata tertib (tatib).

"Untuk memastikan, apakah ada proses yang tidak sesuai dengan tatib atau tidak," kata Bukhori.

Terkait opsi legislative review, Bukhori mengatakan hal itu akan menjadi tahapan lain. Serta perlu dikalkulasi terkait efektivitasnya.

"Itu tahapan lain yang akan kita kalkulasi efektivitasnya," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, KSPI mengirim surat ke DPR meminta legislative review terhadap omnibus law UU Cipta Kerja. Surat itu dikirimkan kepada 9 fraksi di DPR RI.

"Jadi 9 fraksi sudah kami kirim, yaitu tentang legislative review. Kami minta anggota DPR yang berjumlah 575 orang yang ada 9 fraksi dengan tembusan tadi," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Surat itu telah dikirimkan KSPI ke 9 fraksi di DPR Selasa (20/10) kemarin dengan tembusan kepada pimpinan DPR, pimpinan MPR, serta pimpinan DPD. KSPI mengacu pada UUD 1945 dan UU Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dalam mengajukan legislative review.

Saiq Iqbal meminta DPR tidak buang badan dan mengesampingkan aspirasi rakyat. Ia juga secara khusus meminta Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat, 2 fraksi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja, untuk mengambil inisiatif legislative review.

"DPR jangan buang badan, tolong dicatat. DPR jangan buang badan, khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review," tegasnya.

22

Judul UMP DKI Jakarta 2021tidak Naik Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354806-ump-dki-jakarta- 2021tidak-naik Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-22 05:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sarman Simanjorang (KETUA Umum DPD Hippi Provinsi DKI Jakarta) Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, infl asi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0% negative - Sarman Simanjorang (KETUA Umum DPD Hippi Provinsi DKI Jakarta) Di sisi lain, kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkinkan UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, bisa mampu bertahan selama pandemi ini saja disebutnya sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan, akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk positive - Abdul Aziz (Ketua Komisi B DPRD DKI) Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir sehingga tahun depan iklim usaha membaik dan UMP bisa dinaikkan negative - M Rifki Fadilah (pengamat ekonomi dari The Indonesian Institute) Meski gaji tidak naik, tetap karyawan disejahtera- kan melalui jalur lain. Jadi, meski tidak ada kenaikan gaji, karyawan masih tetap bisa merasakan bentuk kesejahteraannya lewat jalur yang lain

Ringkasan

KETUA Umum DPD Hippi Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan upah minimum provinsi (UMP) DKI tidak akan mengalami kenaikan. Menurutnya, hal ini sebagai dampak wajar dari kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19 yang terpukul berat.

"Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, infl asi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0%," kata Sarman dalam keterangan resminya, kemarin.

23

UMP DKI JAKARTA 2021TIDAK NAIK

KETUA Umum DPD Hippi Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan upah minimum provinsi (UMP) DKI tidak akan mengalami kenaikan. Menurutnya, hal ini sebagai dampak wajar dari kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19 yang terpukul berat.

"Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, infl asi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0%," kata Sarman dalam keterangan resminya, kemarin.

Menurutnya, pandemi covid-19 telah memukul dunia usaha sehingga membuat banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK, pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin mengkhawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun.

"Di sisi lain, kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkinkan UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, bisa mampu bertahan selama pandemi ini saja disebutnya sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan, akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ungkapnya.

Adapun jika terdapat sektor-sektor tertentu yang memungkinkan menaikkan UMP, seperti sektor telekomunikasi dan kesehatan, dapat dirundingkan secara bipartite. Namun, secara umum dia menilai kondisi pelaku usaha saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sarman berharap agar serikat pekerja atau buruh dapat memahami kondisi ini.

Penetapan UMP tahun berikutnya dilakukan setiap 1 November. Dengan demikian, kenaikan UMP 2021 akan resmi ditetapkan pada akhir Oktober dan diumumkan serentak pada 1 November 2020.

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz menilai tidak naiknya UMP DKI merupakan opsi yang tepat dilakukan di tengah pandemi ini. Hal itu untuk membuat dunia usaha tetap bertahan dan tidak melakukan pengurangan karyawan. "Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir sehingga tahun depan iklim usaha membaik dan UMP bisa dinaikkan," kata Abdul.

Menurutnya, Pemprov DKI harus mengatur keseimbangan antara kesejahteraan buruh dan kelangsungan usaha. Pasalnya, di situasi pandemi ini, resesi sudah menghantui dan dunia usaha mengalami pukulan berat.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari The Indonesian Institute, M Rifki Fadilah, menilai opsi ini merupakan keputusan berat yang harus diambil.

Namun, Rifki menggarisbawahi meski UMP tidak dinaikkan, pengusaha harus tetap memastikan kesejahteraan karyawan dengan memastikan fasilitas kebutuhan dasar pekerja. Fasilitas itu, seperti fasilitas penunjang kesehatan, kenyamanan saat bekerja, serta suasana lingkungan kerja yang kondusif untuk karyawan.

"Meski gaji tidak naik, tetap karyawan disejahterakan melalui jalur lain. Jadi, meski tidak ada kenaikan gaji, karyawan masih tetap bisa merasakan bentuk kesejahteraannya lewat jalur yang lain," jelasnya. (Hld/J-1).

24

Judul Berita Foto - DEMO BURUH Nama Media Warta Kota Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg8 Jurnalis ARIF FIRMANSYAH Tanggal 2020-10-22 05:25:00 Ukuran 141x175mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 25.380.000 News Value Rp 126.900.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

BERITA FOTO - DEMO BURUH caption:

DEMO BURUH --- Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Bogor berunjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Plaza Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/10). Dalam aksinya, massa buruh Bogor juga meminta Presiden Joko Widodo mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja dan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

25

Judul BERITA FOTO - TES MASSAL Nama Media Republika Newstrend Protokol Kesehatan Di Industri Halaman/URL Pg12 Jurnalis Antara Tanggal 2020-10-22 05:20:00 Ukuran 146x140mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 81.760.000 News Value Rp 408.800.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

BERITA FOTO - TES MASSAL caption: TES MASSAL Peserta mengikuti tes cepat [rapid tesf) di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10). Tes cepat massal untuk 1.000 orang pencari kerja tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu terutama di lingkungan pekerja.

26

Judul KSPI Dorong DPR Tinjau Ulang UU Cipta Kerja Nama Media Pikiran Rakyat Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg6 Jurnalis muhammad irfan Tanggal 2020-10-22 05:13:00 Ukuran 273x259mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 105.105.000 News Value Rp 525.525.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sudah kami kirim surat resmi KSPI kepada sembilan fraksi di DPR. Isi surat itu adalah tentang permohonan buruh dalam hal ini termasuk KSPI, meminta kepada anggota DPR melalui fraksi untuk melakukan legislative review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak UU Cipta Kerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi massa, kami harap tidak begitu. Dua fraksi ini, kalau menolak ambil langkah konstitusional negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tuntutannya hanya satu, lakukan legislative review. Uji ulang dengarkan suara rakyat dan buruh yang meluas. Jangan semua buang badan ke Presiden atau pemerintah atau ke MK. DPR mulai dulu dengan legislative review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Gugatan materielnya kami gugat di klaster ketenagakerjaan, uji materinya di klaster ketenagakerjaan. Kedua ada gugatan uji formil. Berarti semua UU omnibus law tersebut akan digugat, apakah terjadi cacat formil

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengirimkan surat ke DPR terkait permohonan peninjauan ulang atas omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan pada rapat paripurna 5 Oktober lalu. KSPI dan beberapa serikat buruh lainnya akan menggelar demonstrasi besar-besaran yang dipusatkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, awal November mendatang. Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10/-2020), menyebut legislative review bisa dilakukan karena memiliki dasar hukum yakni UUD 1945 dan UU Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Pemndang-Undangan.

27

KSPI DORONG DPR TINJAU ULANG UU CIPTA KERJA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengirimkan surat ke DPR terkait permohonan peninjauan ulang atas omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan pada rapat paripurna 5 Oktober lalu. KSPI dan beberapa serikat buruh lainnya akan menggelar demonstrasi besar-besaran yang dipusatkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, awal November mendatang. Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10/-2020), menyebut legislative review bisa dilakukan karena memiliki dasar hukum yakni UUD 1945 dan UU Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Pemndang-Undangan.

"Sudah kami kirim surat resmi KSPI kepada sembilan fraksi di DPR. Isi surat itu adalah tentang permohonan buruh dalam hal ini termasuk KSPI, meminta kepada anggota DPR melalui fraksi untuk melakukan legislative review," kata Iqbal.

Lewat surat tersebut, KSPI juga mempertanyakan keberpihakan DPR pada publik. Secara khusus, Said Iqbal juga berharap kepada Fraksi PKS dan Demokrat di DPR yang sebelumnya menyatakan menolak omnibus law UU Cipta Kerja untuk mengambil inisiatif melakukan legislative review. "PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak UU Cipta Kerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi massa, kami harap tidak begitu. Dua fraksi ini, kalau menolak ambil langkah konstitusional," kata Iqbal.

Said Iqbal menyatakan KSPI dan beberapa serikat buruh lainnya akan menggelar demonstrasi besar-besaran yang dipusatkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Aksi ini akan dilakukan saat sidang paripurna pertama DPR usai reses. Sejak 6 Oktober DPR dalam masa reses dan kembali menggelar sidang pada 8 November 2020. "Tuntutannya hanya satu, lakukan legislative review. Uji ulang dengarkan suara rakyat dan buruh yang meluas. Jangan semua buang badan ke Presiden atau pemerintah atau ke MK. DPR mulai dulu dengan legislative review," ucap dia.

Unjuk rasa

Menurut Iqbal, aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan juga massa buruh di sekitar 200 kabupaten/kota di 20 provinsi. Dia berharap, DPR tidak kucing-kucingan lagi. Iqbal menyatakan KSPI bersama serikat buruh lain juga tengah mempersiapkan gugatan atau judicial review UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK). KSPI akan menempuh dua jalan yakni uji materi dan uji formal.

"Gugatan materielnya kami gugat di klaster ketenagakerjaan, uji materinya di klaster ketenagakerjaan. Kedua ada gugatan uji formil. Berarti semua UU omnibus law tersebut akan digugat, apakah terjadi cacat formil," ujar dia.

Menurut Said Iqbal, KSPI sebelumnya tergabung dalam tim teknis pembahasan UU Cipta Kerja yang dibentuk oleh pemerintah. Namun, mereka mundur karena menolak aturan yang dianggap tidak memperhatikan kepentingan buruh.

Selain itu, dia menyatakan kekecewaan terhadap perubahan yang terjadi dalam UU itu setelah masuk ke Panitia Kerja (Panja) Badan Legislasi (Baleg) DPR karena tidak mendengarkan aspirasi buruh yang menentang masuknya klaster ketenagakerjaan di dalam UU itu atau tetap mempertahankan UU Ketenagakerjaan. (Muhammad Irfan)*** caption:

MASSA dari KSP1 berunjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Aksi tersebut untuk menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja *

28

29

Judul Menaker Luncurkan Program Mang Covid Nama Media Republika Newstrend Program MangCovid Halaman/URL Pg2 Jurnalis ILHAM TIRTA Tanggal 2020-10-22 05:07:00 Ukuran 171x80mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 95.760.000 News Value Rp 287.280.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program Mang Covid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah secara resmi meluncurkan Program Pelatihan Manajemen Pencegahan Covid (Mang Covid) di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10). MangCovid memiliki tiga sasaran sekaligus, yaitu pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Menaker, dari program Mang Covid tersebut, nantinya peserta bisa mandiri untuk mengembangkannya dan menjadi seorang wirausaha maupun pelaku UMKM. Peserta juga dilatih untuk membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifi kasi.

MENAKER LUNCURKAN PROGRAM MANG COVID

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah secara resmi meluncurkan Program Pelatihan Manajemen Pencegahan Covid (Mang Covid) di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10). MangCovid memiliki tiga sasaran sekaligus, yaitu pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Menaker, dari program Mang Covid tersebut, nantinya peserta bisa mandiri untuk mengembangkannya dan menjadi seorang wirausaha maupun pelaku UMKM. Peserta juga dilatih untuk membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifi kasi.

"Jadi, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program Mang Covid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta," kata Menaker Ida.

30

Pada kesempatan ini, Ida juga menyerahkan bantuan Kemenaker berupa tes cepat atau rapid test, alat pelindung diri (APD), Jaring Pengamanan Sosial (JPS) Ketenagakerjaan, sertifikat BNSP, dan sertifikat tenaga kerja Covid Kemenaker. la mengatakan, Kemenaker juga melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Program JPS tersebut di antaranya pengembangan dan perluasan kesempatan kerja yang terdiri atas program tenaga kerja mandiri. Program ini untuk penciptaan wirausaha dan padat karya yang bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Selain itu, Kemenaker melaksanakan bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, untuk menjaga keberlangsungan kegiatan usaha pada masa pandemi, Kemenaker sudah menjalankan kegiatan promotif dan preventif. amriammilah ed: ilham tirta

31

32

Judul Kemenaker: Jangan Sampai Upah Turun Nama Media Kompas Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg10 Jurnalis Age Tanggal 2020-10-22 05:02:00 Ukuran 168x154mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 83.160.000 News Value Rp 249.480.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Ke-menterian Ketenagakerjaan) Kalau mengikuti pertumbuhan ekonomi dan inflasi, upahnya bisa turun semua. Saya yakin, hak pekerja akan dibela, jangan sampai upah turun negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Ke-menterian Ketenagakerjaan) Dalam kondisi seperti ini, itu akan sama-sama memberatkan dunia usaha dan pekerja. Jadi, kita coba cari win-win solution saja. Ini masih dicari jalan tengahnya, mungkin 2-3 hari lagi negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Ke-menterian Ketenagakerjaan) Perusahaan yang tidak terdampak Co-. vid-19 tidak boleh memberikan lebih kecil dari upah lama. Silakan saja disepakati mau naiknya berapa. Kalau memang tidak mampu, ikuti saja aturan dari pemerintah negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Namun, perusahaan yang tidak mampu itu harus membuktikan kondisinya dengan melampirkan laporan keuangan neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional) Sekarang ini boro-boro kami mau menaikkan gaji, bisa bertahan saja sudah cukup bagus

Ringkasan

Pemerintah sedang mencari jalan tengah penetapan upah minimum 2021 yang tidak memberatkan pengusaha dan pekerja. Meski tidak bisa menjanjikan kenaikan, pemerintah akan mengupayakan agar upah tidak turun. Di sisi lain, perusahaan yang terdam-pak pandemi diminta membuktikan dirinya merugi.

Direktur Pengupahan Ke-menterian Ketenagakerjaan Dinar Titus Jogaswitani mengatakan, agar tidak memberatkan pengusaha dan pekerja, pemerintah kemungkinan besar tak akan menggunakan variabel perhitungan upah minimum pada umumnya, seperti komponen kebutuhan hidup layak (KHL), pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

33

KEMENAKER: JANGAN SAMPAI UPAH TURUN

Pemerintah sedang mencari jalan tengah penetapan upah minimum 2021 yang tidak memberatkan pengusaha dan pekerja. Meski tidak bisa menjanjikan kenaikan, pemerintah akan mengupayakan agar upah tidak turun. Di sisi lain, perusahaan yang terdam-pak pandemi diminta membuktikan dirinya merugi.

Direktur Pengupahan Ke-menterian Ketenagakerjaan Dinar Titus Jogaswitani mengatakan, agar tidak memberatkan pengusaha dan pekerja, pemerintah kemungkinan besar tak akan menggunakan variabel perhitungan upah minimum pada umumnya, seperti komponen kebutuhan hidup layak (KHL), pertumbuhan ekonomi dan inflasi. "Kalau mengikuti pertumbuhan ekonomi dan inflasi, upahnya bisa turun semua. Saya yakin, hak pekerja akan dibela, jangan sampai upah turun," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Jika mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 mengenai Pengupahan, variabel yang diperhitungkan ialah pertumbuhan ekonomi periode triwulan III-IV 2019 dan triwulan I-II 2020, serta inflasi dari September 2019 sampai September 2020.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II 2020 menurun drastis akibat pandemi, ma-sing- masing sebesar 2,97 persen dan minus 5,32 persen. Sementara, sejak Juli 2020, tingkat inflasi terus menurun.

Pemerintah juga kemungkinan besar tidak akan mengacu pada KHL 2020 yang baru saja ditetapkan lewat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2020 tentang KHL. Hasil revisi terhadap Per-menaker Nomor 21 Tahun 2016 itu menambah jumlah komponen KHL dari 60 jenis menjadi 64 jenis.

Menurut Dinar, penentuan upah minimum 2021 seharusnya mengikuti standar terbaru itu, berhubung komponen KHL harus diperbarui tiap lima tahun sekali sesuai perkembangan kebutuhan hidup pekerja. Namun, dari hasil simulasi, jika standar itu diberlakukan saat ini, akan ada 13 provinsi yang harus menurunkan upah dan 21 provinsi yang harus menaikkan upah. "Dalam kondisi seperti ini, itu akan sama-sama memberatkan dunia usaha dan pekerja. Jadi, kita coba cari win-win solution saja. Ini masih dicari jalan tengahnya, mungkin 2-3 hari lagi," tuturnya.

Dinar mengatakan, jalan tengah yang mungkin diambil ialah memberi kesempatan kepada pengusaha yang tidak ter-dampak Covid-19 untuk menaikkan upah lewat kesepakatan di internal perusahaan ma-sing-masing. Sementara pengusaha yang terdampak pandemi tetap mengacu pada keputusan pemerintah. Kemungkinan besarannya sama dengan upah minimum 2020.

Hal itu serupa dengan usulan dari unsur pengusaha di Dewan Pengupahan Nasional. "Perusahaan yang tidak terdampak Covid-19 tidak boleh memberikan lebih kecil dari upah lama. Silakan saja disepakati mau naiknya berapa. Kalau memang tidak mampu, ikuti saja aturan dari pemerintah," tutur Dinar.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan, KSPI memahami jika ada perusahaan yang tidak mampu meningkatkan upah karena terimbas pandemi. Oleh karena itu, KSPI sepakat, khusus perusahaan yang memang tidak mampu, tidak perlu menaikkan upah. Misalnya, di sektor perhotelan, agen perjalanan, restoran, maskapai penerbangan, dan UM-KM. "Namun, perusahaan yang tidak mampu itu harus membuktikan kondisinya dengan melampirkan laporan keuangan," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional dari unsur pengusaha, Adi Mahfudz, mengatakan, sisi kemampuan perusahaan perlu menjadi perhatian khusus karena banyak usaha yang saat ini sudah merugi terdampak Covid-19. Sejauh pekerja dan pemberi kerja setuju, sesuai kondisi internal setiap perusahaan, besaran upah minimum bisa disesuaikan. Perusahaan juga dapat 34

membuka dan menjelaskan laporan keuangan kepada perwakilan pekerja, selama proporsional sesuai tempat dan kepentingan.

"Sekarang ini boro-boro kami mau menaikkan gaji, bisa bertahan saja sudah cukup bagus," ujarnya. (AGE)

35

Judul Kemnaker Siapkan Empat Aturan Turunan UU Cipta Kerja Nama Media Koran Jakarta Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg2 Jurnalis N-3 Tanggal 2020-10-22 04:56:07 Ukuran 133x237mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 31.920.000 News Value Rp 95.760.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sosialisasi kepada pemerintah daerah melalui dinas-dinas ketenagakerjaan juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah positive - Ida Fauziyah (Menaker) Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Ini adalah salah satu langkah pemerintah, khususnya dari Presiden Jokowi yang harus kita apresiasi

Ringkasan

Semua pihak terkait harus menyamakan persepsi, idealisme, dan komitmen untuk kepentingan bersama dalam membuat aturan turunan UU Cipta Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan Kemnaker segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

KEMNAKER SIAPKAN EMPAT ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA

Semua pihak terkait harus menyamakan persepsi, idealisme, dan komitmen untuk kepentingan bersama dalam membuat aturan turunan UU Cipta Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan Kemnaker segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

36

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menaker pada acara Kick- OJf the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja" di Jakarta, Rabu (21/10).

Menaker menyebut empat RPP yaitu Pengupahan, Tenaga Kerja Asing, Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Pihaknya sudah mematangkan konsep di internal Kemnaker dan sudah berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait "Sosialisasi kepada pemerintah daerah melalui dinas-dinas ketenagakerjaan juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," jelasnya.

Libatkan Stakeholder

Menaker memastikan dalam penyusunan RPP ini, pihaknya melibatkan stakeholder ketenagakerjaan, yakni dari Serikat Pekerja atau Buruh dan pengusaha. Ia berharap paling cepat pekan ini diskusi sudah dimulai sehingga bisa selesai lebih cepat.

Ia menambahkan Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap mentransformasi diri untuk menjalankan UU Cipta Kerja. UU Cipta Kerja ini mengubah banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dari sisi pelayanan kepada warga harus berkarakter 4 Lebih yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih berintegritas.

"Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani, mengatakan metode omnibiis law telah diterapkan di banyak negara secara parsial. Di Indonesia sendiri, metode yang diterapkan dalam menyusun UU Cipta Kerja ditujukan untuk mencip-takan lapangan kerja.

Ia menilai selama ini penciptaan lapangan kerja formal menurun meskipun investasi mengalami kenaikan. UU Cipta Kerja lahir salah satunya untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Ini adalah salah satu langkah pemerintah, khususnya dari Presiden Jokowi yang harus kita apresiasi " katanya.

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai, mengapresiasi langkah pemerintah untuk membahas aturan turunan UU Cipta Kerja dengan melibatkan stakeholder.

Ia berharap dengan proses dinamika yang ada di bangsa ini, semua pihak harus menyamakan persepsi, idealisme, dan komitmen untuk kepentingan bersama. ruf/N-3

37

38

Judul Pencegahan Covid-19 Nama Media Koran Jakarta Newstrend Protokol Kesehatan Di Industri Halaman/URL Pg2 Jurnalis ANTARA FOTO Tanggal 2020-10-22 04:56:00 Ukuran 120x142mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 17.280.000 News Value Rp 86.400.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

PENCEGAHAN COVID-19

Pencegahan Covid-19

Peserta mengikuti pengambilan sempel darah untuk tes cepat (rapid test) di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10). Rapid test massal untuk 1.000 orang pencari kerja tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu terutama di lingkungan pekerja.

39

Judul UU Cipta Kerja: Penguatan Daya Saing & Perlindungan Tenaga Kerja Nama Media Suara Pembaruan Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg3 Jurnalis * Tanggal 2020-10-22 04:33:00 Ukuran 450x275mmk Warna Warna AD Value Rp 311.850.000 News Value Rp 935.550.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

UU CIPTA KERJA: PENGUATAN DAYA SAING & PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

UU Cipta Kerja: Penguatan Daya Saing & Perlindungan Tenaga Kerja

Perlunya UU Cipta Kerja

1. Memanfaatkan Bonus Demografi untuk bisa keluar dari Middle Income Trap 2. Menciptakan lapangan kerja 2,7 - 3 juta per tahun, karena masih ada lebih 13 juta orang perlu kerja 3. Meningkatkan produktivitas Pekerja (lndonesia= 74,4% di bawah rata-rata negara ASEAN=78,2%)

Generasi Milenial & Pencari Kerja Baru

1. 56% dari Pengangguran Terbuka berumur 15-24 tahun, dan 26% Pekerja Setengah Penganggur berumur 25-34 tahun 2. Memberikan kemudahan memulai usaha, mengembangkan dan memberdayakan UMK-M & Koperasi 3. Keterlibatan Publik Dalam Penyusunan RUU Cipta Kerja • Proses penyusunan RUU C K melibatkan partisipasi publik (Serikat Pekerja, Pengusaha), Kementerian/ Lembaga, Praktisi, Akademisi dan Lembaga lain • Rumusan klaster Ketenagakerjaan di RUU CK merupakan intisari hasil kajian ahli, pembahasan FGD, dan hasil rembug Tripartit (Pemerintah, Pekerja dan Pengusaha) • Pembahasan Panja di Baleg lebih dari 60 kali, dilakukan terbuka dan disiarkan secara live di TV Parlemen, melibatkan Pemerintah, DPR RI, DPD RI dan Stakeholder terkait Panja di Baleg DPR RI telah melakukan beberapa kali RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) • mengundang para Ahli, Praktisi, Akademisi, Organisasi Nasional/Internasional untuk masukan RUU CK.

Prinsip Umum klaster Ketenagakerjaan

1. Bertujuan untuk penguatan perlindungan tenaga kerja dan kesejahteraan pekerja/buruh • Penyusunan ketentuan klaster ketenagakerjaan memperhatikan hasil putusan

2. Mahkamah Konstitusi atas uji materi UU 13/2003. 40

• Ketentuan mengenai sanksi ketenagakerjaan dikembalikan kepada UU 13/2003. • TKA hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu tertentu serta memiliki kompetensi sesuai jabatan yang akan duduki. • Setiap pemberi kerja untuk TKA, wajib memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) • TKA dilarang menduduki jabatan tertentu. Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan TKA. • Pemberi kerja TKA wajib menunjuk TK WNI mendampingi TKA, untuk alih teknologi dan alih keahlian

3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) • PKWT hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang akan selesai dalam waktu tertentu, dan tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap. • Apabila PKWT berakhir, pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada Pekerja sesuai masa kerja. • Syarat PKWT tetap mengacu pada UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan penyesuaian terhadap perkembangan kebutuhan dunia kerja

4. Waktu Kerja • Waktu kerja tetap mengikuti ketentuan UU 13/2003 yaitu: 7 jam sehari & 40 jam satu minggu untuk 6 hari kerja dalam satu minggu 8 jam sehari & 40 jam satu minggu untuk 5 hari kerja dalam satu minggu • Memberikan pengecualian untuk sektor usaha atau pekerjaan tertentu yang sifat/ kondisinya perlu waktu kerja khusus (ekonomi digital, pertambangan dll) • Waktu kerja lembur tidak boleh melebihi 4 jam dalam 1 hari dan 18 jam dalam 1 minggu, pengusaha wajib membayar upah kerja lembur.

Tetap mengatur hubungan kerja dalam alih daya. Perlindungan pekerja, upah dan kesejahteraan menjadi tanggung jawab perusahaan alih daya Apabila terjadi pengalihan pekerjaan dari perusahaan alih daya, maka masa kerja tetap dihitung dan pengalihan perlindungan hak-hak pekerja harus dipersyaratkan dalam perjanjian kerja Perusahaan alih daya berbentuk badan hukum dan wajib memenuhi perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat

• Pengusaha wajib memberi waktu istirahat dan cuti bagi pekerja/buruh. • Pengaturan waktu istirahat dan cuti sesuai ketentuan UU 13/2003 Ketenagakerjaan • Kesempatan untuk melaksanakan ibadah, istirahat masa haid, melahirkan dan menyusui, tetap sesuai ketentuan UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan • Upah minimum ditetapkan dengan memperhatikan kelayakan hidup pekerja, dan mempertimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi daerah • Upah Minimum Provinsi (UMP) WAJIB ditetapkan oleh Gubernur • Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) TETAP ADA • Perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi, dilarang mengurangi atau menurunkan upah • Pemerintah ingin memastikan bahwa pesangon menjadi hak dan diterima oleh pekerja/buruh • Kompensasi PHK menjadi 25 kali, dengan pembagian 19 kali ditanggung Pemberi Kerja dan 6 kali melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan • JKP adalah skema baru terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, yang tidak mengurangi manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) • JKP tidak menambah beban bagi pekerja/buruh maupun pengusaha. Manfaat Program JKP berupa cash benefit (uang tunai), pelatihan kerja dan akses informasi pasar kerja.

41

42

Judul SKEMA LURING TUNGGU RESTU KCK Nama Media Bisnis Indonesia Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg5 Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-10-22 04:31:00 Ukuran 172x292mmk Warna Warna AD Value Rp 132.440.000 News Value Rp 397.320.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Ada masalah biaya. Terutama, karena ada biaya prasarana, honor tutor, dan lain-lain. Untuk itu, kami masih menunggu arahan dari KCK mengenai pelatihan luring ini positive - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar ini jgua bisa menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memberikan pelatihan secara luring dengan tetap mengikuti protokol kesehatan positive - Aloysius Uwiyono (Guru Besar Hukum Perburuhan Universitas Indonesia) Dengan demikian, hal itu akan membuka kesempatan lebih untuk serapan tenaga kerja serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka

Ringkasan

Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja tengah menanti arahan Komite Cipta Kerja untuk menggeser implementasi program tersebut secara luring, demi menyesuaikan kompetensi peserta dengan kebutuhan dunia usaha. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja diharapkan bisa dinormalisasi.

Untuk diketahui, Indonesia saat ini mengalami defisit serapan tenaga kerja sekitar 600.000/tahun. Pertumbuhan angkatan kerja mencapai rerata 2,6 juta/tahun, tetapi pembukaan lapangan kerja hanya sekira 2 juta/tahun.

SKEMA LURING TUNGGU RESTU KCK

Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja tengah menanti arahan Komite Cipta Kerja untuk menggeser implementasi program tersebut secara luring, demi menyesuaikan kompetensi peserta dengan kebutuhan dunia usaha. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja diharapkan bisa dinormalisasi.

43

Untuk diketahui, Indonesia saat ini mengalami defisit serapan tenaga kerja sekitar 600.000/tahun.

Pertumbuhan angkatan kerja mencapai rerata 2,6 juta/tahun, tetapi pembukaan lapangan kerja hanya sekira 2 juta/tahun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan moderat dalam 5 tahun terakhir.

Pengangguran di Indonesia turun sebanyak 3% dari sekitar 7 juta pada Februari 2016 menjadi 6,88 juta pada Februari 2020.

Dalam kaitan itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan program Kartu Prakerja semestinya ditujukan agar masalah defisit serapan kerja tersebut bisa teratasi.

Namun, implementasinya tidak hanya dilakukan secara daring (online), tetapi juga luring (offline).

Louisa menyebut saat ini masih ada dua hal yang menjadi pertimbangan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terkait dengan rencana pelaksanaan program pelatihan secara luring.

Pertama, pelatihan secara luring masih harus mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19.

Kedua, biaya pelatihan luring lebih besar dibandingkan dengan daring.

“Ada masalah biaya. Terutama, karena ada biaya prasarana, honor tutor, dan lain-lain. Untuk itu, kami masih menunggu arahan dari KCK mengenai pelatihan luring ini,” ujar Louisa kepada Bisnis, Rabu (21/10).

Bagaimanapun, Louisa enggan mengungkapkan besaran biaya yang diperlukan untuk menggeser pelatihan dalam program Kartu Prakerja dari platform daring ke ranah luring.

Namun, dia menyebut pembahasan terkait dengan rencana tersebut sudah dilakukan antara Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja dan KCK.

Sebagai informasi, pemerintah telah menambah anggaran program Kartu Prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun.

Sampai dengan gelombang 10 pada 14 Oktober 2020, sebanyak 4,55 juta peserta telah menerima gelontoran dana insentif dengan total Rp3,97 triliun.

Dari gelombang 1—7, Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja telah mencabut kepesertaan 310.212 orang dengan estimasi dana sejumlah Rp1,1 triliun dikembalikan ke APBN.

DIBENAHI

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan skema pelatihan dalam program Kartu Prakerja memang sudah saatnya dibenahi.

Dengan digeser menjadi program luring, lanjutnya, Kartu Prakerja diharapkan bisa lebih efektif berkontribusi terhadap pencetakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar ini jgua bisa menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memberikan pelatihan secara luring dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

44

Dengan demikian, kata Timboel, pelatihan bagi peserta program Kartu Prakerja bisa berjalan lebih maksimal serta kurikulumnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.

Sementara itu, Guru Besar Hukum Perburuhan Universitas Indonesia (UI) Aloysius Uwiyono sepakat bahwa pembenahan program Kartu Prakerja menjadi salah satu hal yang harus segera dilakukan pemerintah sebagai upaya meningkatkan dan menyesuaikan kemampuan angkatan kerja dengan kebutuhan dunia usaha.

“Dengan demikian, hal itu akan membuka kesempatan lebih untuk serapan tenaga kerja serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka,” sebutnya.

45

Judul Depok Gelar Pelatihan bagi Warga Terdampak Pandemi Nama Media Suara Pembaruan Newstrend Pelatihan Kerja Kota Depok Halaman/URL Pg18 Jurnalis H-12 Tanggal 2020-10-22 04:28:00 Ukuran 230x125mmk Warna Warna AD Value Rp 68.310.000 News Value Rp 341.550.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Kami berdayakan mereka yang terdampak akibat pandemi dengan pelatihan Service AC positive - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Mudah-mudahan, keterampilan ini bisa dimanfaatkan, untuk keluarga sendiri maupun untuk membuka usaha. sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga positive - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Mudah-mudahan, keterampilan ini bisa dimanfaatkan, untuk keluarga sendiri maupun untuk membuka usaha. sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. neutral - Fenty Azzahra (Peserta) Alhamdulillah, saya terpilih untuk ikut pelatihan tata boga ini. Saya sangat antusias karena materi yang disampaikan cukup menarik positive - Fenty Azzahra (Peserta) Lewat pelatihan ini saya belajar teknik memasak dari nol. Apalagi, pelatihan ini juga disertai praktek langsung, jadi semakin tertantang positive - Epiyanti (Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Depok Epiyanti) Sasaran kami ada 11 kecamatan dan dilaksanakan secara bertahap. Targetnya hingga akhir November rampung positive - Epiyanti (Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Depok) Untuk kegiatan ini, kami fokuskan budidaya ikan gurame. Kami bantu dengan bibit ikan gurame sebanyak 2000 ekor, pakan ikan seberat 250 kilogram serta alat pendukung lainnya

Ringkasan

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar aneka pelatihan bagi warga yang terdampak Covid-19 dan juga sejumlah kegiatan padat karya. Salah satu yang dilakukan adalah pelatihan Service (perbaikan) AC (air conditioner) kepada 20 warga Depok yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi.

46

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Manto mengungkapkan, pogram ini untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. "Kami berdayakan mereka yang terdampak akibat pandemi dengan pelatihan Service AC,"ujar Manto di Depok, Jawa Barat. Rabu (21/10).

DEPOK GELAR PELATIHAN BAGI WARGA TERDAMPAK PANDEMI

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar aneka pelatihan bagi warga yang terdampak Covid-19 dan juga sejumlah kegiatan padat karya. Salah satu yang dilakukan adalah pelatihan Service (perbaikan) AC (air conditioner) kepada 20 warga Depok yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Manto mengungkapkan, pogram ini untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. "Kami berdayakan mereka yang terdampak akibat pandemi dengan pelatihan Service AC,"ujar Manto di Depok, Jawa Barat. Rabu (21/10).

Dikatakan, pelatihan Service AC dipilih karena sistem pendingin ruangan itu menjadi kebutuhan hampir semua orang. Jadi, diharapkan bisa menjadi keterampilan untuk meningkatkan taraf ekonomi peserta.

"Mudah-mudahan, keterampilan ini bisa dimanfaatkan, untuk keluarga sendiri maupun untuk membuka usaha. sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga." ungkapnya.

Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja Disnaker Kota Depok Tri Astuti mengatakan, peserta merupakan rekomendasi dari serikat pekerja. Ada peserta berasal dari PT Factory Depok. Ramayana dan seba-gainya dalam pelatihan pada 13-21 Oktober 2020.

Selain service AC, Disnaker Kota Depok juga menggelar pelatihan tata boga bagi warga RW 03. Kelurahan Depok. Kecamatan Pancoran Mas. Kegiatan ini dikhususkan bagi warga Program Pembinaan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Dalam pelatihan juga diajarkan teknik marketing.

"Alhamdulillah, saya terpilih untuk ikut pelatihan tata boga ini. Saya sangat antusias karena materi yang disampaikan cukup menarik," ujar peserta pelatihan tata boga Fenty Azzahra di sela- sela pelatihan di Aula Wisma Makara UI. Rabu.

Fenty mengaku tidak memiliki dasar untuk memasak. Namun, dengan teknik yang diajarkan narasumber, mendorong dirinya untuk menggeluti bidang kuliner.

"Lewat pelatihan ini saya belajar teknik memasak dari nol. Apalagi, pelatihan ini juga disertai praktek langsung, jadi semakin tertantang." tutur Fenty.

Selain pelatihan. Disnaker Kota Depok juga memiliki kegiatan padat karya yang saat ini tengah berjalan di tiga kecamatan yakni Sukmajaya, Cilodong. dan Bojongsari.

"Sasaran kami ada 11 kecamatan dan dilaksanakan secara bertahap. Targetnya hingga akhir November rampung," ujar Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Depok Epiyanti di Depok.

Epiyanti menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pelatihan, pendampingan. pemberian modal usaha, serta bibit tanaman maupun benih ikan. Dikatakan Epi. pihaknya mendorong warga untuk melakukan kegiatan padat karya berdasarkan pada potensi lokal yang ada.

47

"Untuk kegiatan ini, kami fokuskan budidaya ikan gurame. Kami bantu dengan bibit ikan gurame sebanyak 2000 ekor, pakan ikan seberat 250 kilogram serta alat pendukung lainnya," tutur Epi. |RIA/H-12) caption-

Suasana pelatihan tata boga yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok di Wisma Makara Universitas Indonesia, Rabu (21/10) Kota Depok, Jawa Barat.

48

49

Judul Berita Foto - PELATIHAN KORBAN PHK Nama Media Bisnis Indonesia Newstrend Program MangCovid Halaman/URL Pg22 Jurnalis DEDHEZ ANGGARA Tanggal 2020-10-22 04:27:00 Ukuran 124x295mmk Warna Warna AD Value Rp 95.480.000 News Value Rp 477.400.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

BERITA FOTO - PELATIHAN KORBAN PHK

PELATIHAN KORBAN PHK

Menteri Ketenagakerjaan ida Fauziyah (tengah) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10). Dalam kunjungan kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management Covid-19 bekerja sama dengan PT Polytama Propindo untuk memberikan pelatihan bagi warga korban PHK dan disabilitas.

Aniara/Dtdhez Anwora

50

Judul Kabar baik, subsidi upah gelombang 2 cair November dan Desember Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kabar-baik-subsidi-upah- gelombang-2-cair-november-dan-desember Jurnalis Barratut Taqiyyah Rafie Tanggal 2020-10-22 04:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)) Tapi untuk informasi saja, saat ini masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini. Akan tetapi itu termasuk (subsidi upah) gelombang pertama

Ringkasan

Kabar yang dinanti-nanti akhirnya datang. Bantuan subsidi upah dari pemerintah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta gelombang 2 akan segera dicairkan. Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020). Menurut Budi, program subsidi upah gelombang 2 akan disalurkan bulan November dan Desember. "Tapi untuk informasi saja, saat ini masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini. Akan tetapi itu termasuk (subsidi upah) gelombang pertama," jelas Budi.

KABAR BAIK, SUBSIDI UPAH GELOMBANG 2 CAIR NOVEMBER DAN DESEMBER

Kabar yang dinanti-nanti akhirnya datang. Bantuan subsidi upah dari pemerintah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta gelombang 2 akan segera dicairkan. Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020). Menurut Budi, program subsidi upah gelombang 2 akan disalurkan bulan November dan Desember. "Tapi untuk informasi saja, saat ini masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini. Akan tetapi itu termasuk (subsidi upah) gelombang pertama," jelas Budi.

Dia menambahkan, jika penyaluran subsidi gelombang pertama selesai, pemerintah akan melanjutkan untuk mencairkan penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua pada awal November.

51

Pencairan subsidi upah gelombang pertama yang diterima para karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta sebesar Rp 1,2 juta. Pada gelombang kedua, para karyawan juga akan menerima bantuan subsidi upah dengan nilai yang sama, sebesar Rp 1,2 juta. Itu artinya, total bantuan subsidi upah yang diterima karyawan bergaji di bawah 5 juta sebesar Rp 2,4 juta. Informasi saja, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan total 12,41 juta data calon penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Total data yang diserahkan ini mencapai 79% dari target calon penerima BSU sebanyak 15,7 juta pekerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, data tersebut sudah diserahkan secara bertahap, mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 5. Data gelombang pertama diserahkan pada 24 Agustus 2020 sebanyak 2,5 juta data, gelombang 2 pada 1 September sebanyak 3 juta data, gelombang ketiga pada 8 September sebanyak 3,5 juta, gelombang keempat pada 16 September sebanyak 2,8 juta.

52

Judul Penetapan UMP Tunggu KHL dan Inflasi Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg9 Jurnalis rya Tanggal 2020-10-22 03:53:00 Ukuran 354x169mmk Warna Warna AD Value Rp 196.470.000 News Value Rp 982.350.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Lolo Simbolon (Ketua Dewan Pengupahan DKI Unsur Pengusaha Heber) Hari ini (21/10), rapatnya masih alot. Jumat rapat lagi. Kemungkinan, kalau Jumat tidak dot, Seninnya sidang neutral - Lolo Simbolon (Ketua Dewan Pengupahan DKI Unsur Pengusaha Heber) Bagaimana pengusaha mampu memberikan upah yang naik lagi dengan kondisi sekarang ini. Waktu rapat, saya ajak sama bergandeng tangan untuk mengatasinya. Kalau minta gaji naik, mohon maat karyawan tems kami kurangi. Sekarang ini, semua teori, undang-undang, permen, perda, dan pergub hanya dalam keadaan tentang Ketenagakerjaan yang memperhitungkan KHL (formulasi yang biasa diinginkan serikat pekerja) UMP2020 = (KHL x UMP DKI tahun sebelumnya) + UMP DKI 2019 normal. Sekarangini kan tidaknormal

Ringkasan

Pemprov DKI harus menetapkan upah minimum provinsi (UMP) setiap tahunnya. UMP yang ditetapkan tahun ini akan diberlakukan mulai awal tahun berikutnya. Sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2015, penetapan UMP dilakukan setiap 1 November. Sebelum penetapan UMP, dewan pengupahan dari tiga unsur melakukan rapat hingga sidang pengupahan. Yakni, dewan pengupahan dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan angka UMP yang diajukan kepada gubernur untuk segera ditetapkan.

PENETAPAN UMP TUNGGU KHL DAN INFLASI

Pemprov DKI harus menetapkan upah minimum provinsi (UMP) setiap tahunnya. UMP yang ditetapkan tahun ini akan diberlakukan mulai awal tahun berikutnya. Sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2015, penetapan UMP dilakukan setiap 1 November. Sebelum penetapan UMP, dewan pengupahan dari tiga unsur melakukan rapat hingga sidang pengupahan. Yakni, dewan pengupahan dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan angka UMP yang diajukan kepada gubernur untuk segera ditetapkan.

53

Ketua Dewan Pengupahan DKI Unsur Pengusaha Heber Lolo Simbolon menuturkan, dewan pengupahan belum memutuskan angka yang akan diajukan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk ditetapkan. "Hari ini (21/10), rapatnya masih alot. Jumat rapat lagi. Kemungkinan, kalau Jumat tidak dot, Seninnya sidang," ujarnya.

Perdebatan terjadi karena unsur pengusaha dan pekerja memiliki pandangan sendiri dengan kondisi perekonomian di Jakarta. Pengusaha mengajukan agar UMP DKI 2021 naik 0 persen dan serikat pekerja meminta naik 8 persen.

'Bagaimana pengusaha mampu memberikan upah yang naik lagi dengan kondisi sekarang ini. Waktu rapat, saya ajak sama bergandeng tangan untuk mengatasinya. Kalau minta gaji naik, mohon maat karyawan tems kami kurangi. Sekarang ini, semua teori, undang-undang, permen, perda, dan pergub hanya dalam keadaan tentang Ketenagakerjaan yang memperhitungkan KHL (formulasi yang biasa diinginkan serikat pekerja) UMP2020 = (KHL x UMP DKI tahun sebelumnya) + UMP DKI 2019 normal. Sekarangini kan tidaknormal," ujarnya.

Menurut dia, semua karyawan mengetahui kondisi perusahaan di Jakaita I lanya beberapa yang berjalan dan berkembang. Di antaranya, usaha bidang telekomunikasi untuk kegiatan online serta kesehatan untuk testing dan layanan kesehatan, (rya/col/ilo)

Caption:

DALAM PEMBAHASAN: Sejumlah pekerja beraktivitas di kawasan perkantoran kemarin (21/10).

54

55

Judul 11 Buruh Tambang Batubara Tewas Tertimbun Longsoran Tanah di Muara Enim Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Kecelakaan Kerja Tambang Rakyat Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read310250/11-buruh-tambang- batubara-tewas-tertimbun-longsoran-tanah-di-muara-enim Jurnalis Redaksi Tanggal 2020-10-22 02:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Donni Eka Saputra (Kapolres Muara Enim) Iya ada yang tertimbun tanah longsor dan meninggal dunia, sudah dievakuasi semua dan dibawa keluarga ke rumah masing-masing untuk disemayamkan

Ringkasan

Sejumlah 11 orang buruh tambang batubara rakyat di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumsel, meninggal dunia akibat tertimbun longsoran dinding tanah sedalam delapan meter pada Rabu pukul 14.00 WIB.

Sementara Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu saat dikonfirmasi menjelaskan kesebelas korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah, kesebelasnya dihimpit oleh dinding tanah setinggi delapan meter.

11 BURUH TAMBANG BATUBARA TEWAS TERTIMBUN LONGSORAN TANAH DI MUARA ENIM

Sejumlah 11 orang buruh tambang batubara rakyat di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumsel, meninggal dunia akibat tertimbun longsoran dinding tanah sedalam delapan meter pada Rabu pukul 14.00 WIB.

"Iya ada yang tertimbun tanah longsor dan meninggal dunia, sudah dievakuasi semua dan dibawa keluarga ke rumah masing-masing untuk disemayamkan," kata Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra dihubungi dari Palembang, Rabu.

Sementara Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu saat dikonfirmasi menjelaskan kesebelas korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah, kesebelasnya dihimpit oleh dinding tanah setinggi delapan meter.

56

Kemudian dinding tanah di sisi kanan tiba-tiba longsor dan menimbun kesebelas orang tersebut, longsor terjadi diduga akibat tanah yang lembut setelah diguyur hujan deras semalaman.

Dari 11 korban meninggal tersebut, empat warga berasal dari Desa Tanjung Lalang, dua warga Desa Penyandingan dan lima orang warga dari Provinsi Lampung.

Ia menyebut di sekitar lokasi kejadian memang banyak aktivitas warga yang mengelola tambang batu bara rakyat setiap harinya, namun tambang itu tergolong ilegal dan sering diingatkan oleh polisi agar tidak lagi melakukan penambangan.

57

Judul UU Cipta Kerja, Luhut: Pengusaha yang Tak Beri Pesangon Bisa Dipidana Nama Media tempo.co Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1398233/uu-cipta-kerja-luhut-pengusaha- yang-tak-beri-pesangon-bisa-dipidana Jurnalis Caesar Akbar Tanggal 2020-10-22 01:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Sekarang kita buat 19 kali plus 6 dari asuransi, tapi dijamin kalau kamu tidak bisa deliver, lari, bisa dipidana negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Yang lain lari saja negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Yang lain lari saja. negative - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Jadi jangan berburuk sangka bahwa ini seolah-olah merugikan buruh. Ini memberi nilai tambah negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pertanyaannya, iurannya siapa yang bayar. Kalau dibilang pemerintah, berarti pemerintah yang JKP Pesangon akan diambil dari APBN dan ini tidak akan bisa jalan, undang-undang ini terkesan basa-basi

Ringkasan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah Undang-undang Cipta Kerja merugikan buruh. Luhut malah mengklaim beleid ini memberikan nilai tambah bagi pekerja.

Contohnya pada perkara pesangon. Luhut mengatakan para pekerja dan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja bakal tetap mendapat uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pengganti hak, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

58

UU CIPTA KERJA, LUHUT: PENGUSAHA YANG TAK BERI PESANGON BISA DIPIDANA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah Undang-undang Cipta Kerja merugikan buruh. Luhut malah mengklaim beleid ini memberikan nilai tambah bagi pekerja.

Contohnya pada perkara pesangon. Luhut mengatakan para pekerja dan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja bakal tetap mendapat uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pengganti hak, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Meskipun demikian, ia mengakui besar pesangon dalam UU Cipta Kerja hanya 25 kali upah, berbeda dengan beleid sebelumnya yang mengatur 32 kali upah. "Sekarang kita buat 19 kali plus 6 dari asuransi, tapi dijamin kalau kamu tidak bisa deliver, lari, bisa dipidana," ujar Luhut dalam sebuah acara daring, Rabu, 21 oktober 2020.

Luhut mengatakan perubahan aturan soal pesangon tersebut menjadi persoalan yang diangkat oleh para buruh. Namun, ia menjelaskan turunnya besaran pesangon tersebut bukan tanpa alasan.

Selama ini, kata Luhut, data menunjukkan perusahaan yang bisa memberikan kompensasi sebesar 32 kali upah itu jumlahnya sangat sedikit, hanya sekitar 8 persen. "Yang lain lari saja." Selain mendapat pesangon, Luhut mengatakan buruh yang di-PHK juga akan mendapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang diberikan pemerintah. JKP diberi sebagai kompensasi turunnya pesangon dari 32 kali upah ke 25 kali upah.

"Jadi jangan berburuk sangka bahwa ini seolah-olah merugikan buruh. Ini memberi nilai tambah," tutur dia.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menilai Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) merupakan program pemanis bibir agar buruh dan tenaga kerja bisa menerima dengan lapang Undang-Undang Cipta Kerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pesangon PHK diatur maksimal hingga 32 kali upah. Sedangkan, dalam RUU Cipta Kerja, penghitungan pesangon PHK diubah menjadi 19 kali upah ditambah 6 kali JKP, sehingga totalnya menjadi 25 kali upah.

"Pertanyaannya, iurannya siapa yang bayar. Kalau dibilang pemerintah, berarti pemerintah yang JKP Pesangon akan diambil dari APBN dan ini tidak akan bisa jalan, undang-undang ini terkesan basa-basi," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa, 6 Oktober 2020. Lebih lanjut, dia juga mengkritisi bila sumber dana JKP dipungut kembali melalui iuran yang diberatkan pada buruh.

CAESAR AKBAR | BISNIS.

59

Judul Kejadian Aneh Sehari Sebelum TKW Cantik Asal Indramayu Meninggal di Malaysia, Anaknya Lihat Mamah. Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/22/kejadian-aneh-sehari- sebelum-tkw-cantik-asal-indramayu-meninggal-di-malaysia-anaknya- lihat-mamah Jurnalis Handhika Rahman Tanggal 2020-10-22 01:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Juju Juhaeriyah (None) Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi negative - Juju Juhaeriyah (None) Pas sampai rumah mimi (nenek) itu, katanya, mamah ada di dalam lagi duduk negative - Juju Juhaeriyah (None) Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada negative - Juju Juhaeriyah (None) Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali positive - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu) Kalau keluarga minta bantuan akan kita bantu, akan kita tindak lanjuti neutral - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu) Unsur- unsurnya sudah masuk positive - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu) Ketika ada PMI yang bersamalah, SBMI siap membantu positive - Sri Wulaningsih (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Kita sudah koordinasikan dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) neutral - Sri Wulaningsih (Sri Wulaningsih) Saya juga denger ada yang menawarkan untuk pemulangan. Tapi insya Allah enggak, untuk pemulangan nanti akan kita proses positive - Sri Wulaningsih (Sri Wulaningsih) Untuk keluarga pasti dapat bantuan juga

60

Ringkasan

Sehari sebelum Ruri Alfath Mujaida (25), TKW asal Indramayu meninggal di Malaysia pada Minggu (18/10/2020), salah seorang anaknya, Kaelah Alfaturahman (4) menujukkan tanda- tanda keanehan Kaelah merupakan anak kedua dari Ruri Alfath Mujaida seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, keluarga bisa membawa kasus tersebut ke ranah hukum sebagai efek jera bagi sponsor atau calo yang memberangkatkan.

KEJADIAN ANEH SEHARI SEBELUM TKW CANTIK ASAL INDRAMAYU MENINGGAL DI MALAYSIA, ANAKNYA LIHAT MAMAH.

Sehari sebelum Ruri Alfath Mujaida (25), TKW asal Indramayu meninggal di Malaysia pada Minggu (18/10/2020), salah seorang anaknya, Kaelah Alfaturahman (4) menujukkan tanda- tanda keanehan Kaelah merupakan anak kedua dari Ruri Alfath Mujaida seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia.

Kakak kandung Ruri Alfath Mujaida, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, saat itu anak adiknya tersebut sedang berkunjung ke Bandar Udara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.

"Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi," ujar dia menirukan percakapan Kaelah Alfaturahman, Rabu (21/10/2020).

Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, ucapan tersebut awalnya oleh keluarga tidak dihiraukan.

Namun, setibanya di rumah ucapan aneh lainnya kembali dikatakan Kaelah Alfaturahman.

Ia memberi tahu bahwa ibunya tersebut tengah duduk di dalam rumah.

"Pas sampai rumah mimi (nenek) itu, katanya, mamah ada di dalam lagi duduk," ujarnya.

Tingkah putri bungsung Ruri Alfath Mujaida itu membuat keluarga bingung.

Setelah mengucapkan kalimat aneh, bocah itu lalu kembali bermain dengan teman-temannya.

Namun, pada esok harinya Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat, keluarga justru mendapat berita duka dari Malaysia.

Ruri Alfath Mujaida justru dikabarkan meninggal dunia saat perjalanan hendak pulang ke tanah air.

"Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada," ujar dia.

Jenazah dari Ruri Alfath Mujaida pun kini masih tertahan di rumah sakit di Malaysia.

Ibu dari dua orang anak dan memiliki paras cantik itu diketahui berstatus sebagai TKW ilegal.

Ia diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam ke Malaysia. Ia juga tak dibekali visa sama sekali.

"Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali," ujar dia. 61

Calo TKW Bisa Diseret ke Meja Hijau Kasus yang menimpa TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bisa diseret ke ranah hukum.

TKW cantik itu bernama Ruri Alfath Mujaid (25). Ia dikabarkan meninggal dunia di Malaysia pada Rabu (21/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, keluarga bisa membawa kasus tersebut ke ranah hukum sebagai efek jera bagi sponsor atau calo yang memberangkatkan.

"Kalau keluarga minta bantuan akan kita bantu, akan kita tindak lanjuti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (21/10/2020).

Juwarih menjelaskan, calo yang memberangkatkan Ruri Alfath Mujaida secara ilegal bisa dijerat Pasal 68 juncto 83 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang penempatan PMI unprosedural.

Calo tersebut juga bisa dikenakan UU tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007.

"Unsur-unsurnya sudah masuk," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ruri Alfath Mujaida diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam menuju Malaysia pada tahun 2017.

Ironisnya, saat memberangkatkan TKW berparas cantik itu, juga tidak dibekali visa pemberangkatan sama sekali.

Juwarih menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak calo. Terlebih ia meminta uang sebesar Rp 32 juta kepada keluarga jika ingin jenazah dipulangkan dari Malaysia ke tanah air.

"Ketika ada PMI yang bersamalah, SBMI siap membantu," ujar dia.

Pemkab Akan Pulangkan Jenazah Ruri Pemkab Indramayu bakal mengupayakan jenazah Ruri Alfath Mujaida (25), TKW cantik asal Indramayu bisa segera dipulangkan ke tanah air.

Ruri Alfath Mujaida adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ilegal asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

TKW cantik tersebut meninggal dunia di Malaysia saat perjalanan pulang ke Indonesia pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Pemkab Indramayu pun gerak cepat (Gercep) untuk memulangkan jenazahnya.

"Kita sudah koordinasikan dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/10/2020).

Namun, secepatnya jenazah akan dibawa ke tanah air.

Ia juga memastikan pemerintah akan memberikan perlindungan terhadap jenazah.

Keluarga pun tak perlu khawatir, karena biaya pemulangan akan ditanggung pemerintah.

Sebelumnya, keluarga Ruri Alfath Mujaida diberikan dua opsi oleh pihak calo yang memberangkatkan untuk pengurusan jenazah, calo itu bernama Ropiko.

Pertama jika jenazah dikebumikan di Malaysia, keluarga harus menyerahkan uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya pengurusan. 62

Kedua, apabila jenazah hendak dipulangkan, keluarga harus menyiapkan biaya sebesar Rp 32 juta.

"Saya juga denger ada yang menawarkan untuk pemulangan. Tapi insya Allah enggak, untuk pemulangan nanti akan kita proses," ujar dia.

Meski berstatus sebagai TKW Ilegal, keluarga Ruri Alfath Mujaida juga akan mendapat santunan dari pemerintah.

"Untuk keluarga pasti dapat bantuan juga," ujarnya.

(Tribuncirebon.com, Handhika Rahman).

63

Judul Besok, Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kalsel Nama Media tribunnews.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/10/22/besok-buruh-akan- gelar-unjuk-rasa-tolak-uu-cipta-kerja-di-gedung-dprd-kalsel Jurnalis Sanusi Tanggal 2020-10-22 00:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Sumarlan (Koordinator Biro Hukum KSPI Kalsel) Iya, kami akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalsel. Rencananya jam 9 pagi kami akan start dari perusahaan masing-masing dan menuju titik kumpul negative - Sumarlan (Koordinator Biro Hukum KSPI Kalsel) Sementara data kami yang akan hadir diperkirakan sebanyak 3.000 sampai 4.000 peserta aksi. Semuanya berasal dari perusahaan maupun pekerja pabrik yang ada di Banjarmasin negative - Sumarlan (Koordinator Biro Hukum KSPI Kalsel) Termasuk meminta pemerintah menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) oleh Presiden Joko Widodo

Ringkasan

Gelombang aksi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan oleh sejumlah elemen.

Kali ini, massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Kalsel akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di Gedung DPRD Kalsel, Kamis (22/10/2020).

BESOK, BURUH AKAN GELAR UNJUK RASA TOLAK UU CIPTA KERJA DI GEDUNG DPRD KALSEL

Gelombang aksi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan oleh sejumlah elemen.

Kali ini, massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Kalsel akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di Gedung DPRD Kalsel, Kamis (22/10/2020).

64

"Iya, kami akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalsel. Rencananya jam 9 pagi kami akan start dari perusahaan masing-masing dan menuju titik kumpul," ujar Koordinator Biro Hukum KSPI Kalsel, Sumarlan saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Sumarlan mengatakan, ada ribuan buruh yang akan hadir pada unjuk rasa tersebut.

"Sementara data kami yang akan hadir diperkirakan sebanyak 3.000 sampai 4.000 peserta aksi. Semuanya berasal dari perusahaan maupun pekerja pabrik yang ada di Banjarmasin," jelasnya.

Tuntutan yang akan disuarakan tetap sama yakni menolak disahkannya Omnibus Law Undang- Undang (UU) Cipta Kerja.

"Termasuk meminta pemerintah menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) oleh Presiden Joko Widodo," tegasnya.

Untuk menghindari penyusup seperti aksi mahasiswa sebelumnya, KSPI Kalsel mewajibkan seluruh demonstran untuk mengenakan seragam kerja perusahaan masing-masing.

65

Judul Akhir Oktober Batal? Soal Pencairan BLT Gelombang 2 Pekerja Swasta, Satgas PEN Bilang Begini Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/22/akhir-oktober-batal-soal- pencairan-blt-gelombang-2-pekerja-swasta-satgas-pen-bilang-begini Jurnalis Dedy Herdiana Tanggal 2020-10-22 00:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)) Program subsidi gaji (upah) yang kedua akan disalurkan bulan November dan Desember. Sekarang masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini, tapi itu merupakan gelombang pertama

Ringkasan

Soal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT gelombang 2 untuk pekerja swasta dipastikan batal dilaksanakan pada akhir Oktober 2020 ini. Padahal sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan, subsidi gaji gelombang II dilakukan melalui dua termin pembayaran.

Namun kabar terbaru, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, BLT untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akan dicairkan pada November dan Desember.

AKHIR OKTOBER BATAL? SOAL PENCAIRAN BLT GELOMBANG 2 PEKERJA SWASTA, SATGAS PEN BILANG BEGINI

Soal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT gelombang 2 untuk pekerja swasta dipastikan batal dilaksanakan pada akhir Oktober 2020 ini.

Padahal sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan, subsidi gaji gelombang II dilakukan melalui dua termin pembayaran.

66

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelas Ida, di keterangannya, Kamis (15/10/2020).

Firasat Anak TKW Cantik Indramayu Sehari Sebelum Sang Ibu Meninggal, Lihat Mama Duduk di Dalam Rumah VIRAL, Kakek 71 Tahun di Subang Nikahi Gadis 18 Tahun, Seserahannya Diangkut Dua Mobil Cara Mengecek Secara Online Apakah Anda Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bisa Via eform.bri.co.id/bpum

Namun kabar terbaru, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, BLT untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akan dicairkan pada November dan Desember.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan Budi dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).

"Program subsidi gaji (upah) yang kedua akan disalurkan bulan November dan Desember. Sekarang masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini, tapi itu merupakan gelombang pertama," kata Budi.

Selanjutnya, begitu penyaluran pada gelombang pertama selesai, pemerintah akan langsung mencairkan penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua pada awal November.

Adapun pencairan gelombang pertama yang diterima para karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta ialah Rp 1,2 juta.

Berikutnya pada gelombang kedua mereka akan menerima bantuan subsidi upah sebesar Rp 1,2 juta.

Dengan demikian total bantuan subsidi upah yang diterima sebesar Rp 2,4 juta.

Saat ini bantuan subsidi upah gelombang pertama telah disalurkan kepada 98 persen penerima.

Total penerima bantuan yang memenuhi syarat peraturan menteri sebanyak 12,4 juta orang.

Memprihatinkan, Siswi Kelas 5 SLB Diduga Diperkosa Orang Tak Dikenal, Kini Kondisinya Hamil 5 Bulan KECELAKAAN MAUT, Honda Jazz Tabrak Truk, 4 Tewas, 1 Selamat Karena Tidur di Bagasi, Ini Kronologinya Selain SMS, Cara Cek Nama Terdaftar Jadi Penerima BLT UMKM atau Tidak di Bank BRI, Buka Link ini Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam kunjungannya ke Pekalongan, Minggu (18/10/2020), masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi upah yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal itu terjadi karena ada sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi.

Ia pun meminta perusahaan untuk memperbaiki sejumlah persyaratan yang kurang tersebut agar subsidi bisa diberikan kepada pekerja.

Menurut Ida terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah, seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan nomor rekening tak valid.

Seperti diketahui, target pencairan bantuan subsisi upah ditujukan kepada 15,7 juta orang, yang juga aktif keanggotaannya di BPJS Ketenagakerjaan.

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bantuan subsidi upah sebesar Rp 37,8 triliun.

67

Akun Instagram Nita Thalia Hilang, Gara-gara Umbar Soal Nurdin Ruditia? Begini Reaksi Istri Tua Lima Rumah Hancur, Satu Orang Mengalami Luka Bakar Akibat Gas Bocor dan Meledak Cek Rekeningmu, Agar Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap Kedua Bulan Ini Harus Penuhi Lima Syarat Cek Nama Apakah Anda karyawan swasta yang belum menerima bantuan subsidi upah atau BLT karyawan? Bila belum Anda harus mengecek nama terlebih dahulu apakah termasuk yang bakal menerima subsidi gaji Rp 1,2 juta atau tidak.

Para karyawan bisa mengecek langsung ke website resmi Kementerian Ketenagakerjaaan.

Login https://kemnaker.go.id/ cek nama penerima BLT Karyawan/ BLT BPJS Ketenagakerjaan/ BSU Jamsostek Rp 1,2 juta.

Bagaimana cara cek nama penerima BLT/ BSU melalui kemnaker.go.id? Cara cek nama penerima BLT/ BSU: 1. Kunjungi web kemnaker.go.id 2. Klik "Daftar Sekarang" Lengkapi Pendaftaran akun.

Terdiri atas dua yakni biodata dan akun.

Pada biodata, isi NIK dan nama bapak atau ibu kandung. Pastikan NIK valid.

Adapun pada akun isi alamat email, nomor handphone, dan password.

Lalu Klik 'Daftar Sekarang'.

Kode OTP akan dikirim ke HP Kamu.

Aktivasi Akun menggunakan kode tersebut.

3. Setelah itu buka kembali kemnaker.go.id login 4. Lengkapi profil.

Diantaranya pasang foto profil, tentang kamu, status pernikahan, dan tipe Lokasi.

5. Setelah berhasil, kunjungi profil.

6. Scroll atau gulir ke bawah.

Jika Anda termasuk penerima BSU/ BLT akan tercantum pemberitahuan.

"Selamat Kamu Mendapat Bantuan Subsidi Upah Gelombang 4.

Bantuan akan mengalirkan ke: Bank: Bank BNI No.Rekening: Cek Nama dan Nomor rekening di bsu.bpjamsostek.id Selain kemnaker.go.id, pekerja juga bisa mengecek melalui bsu.bpjamsostek.id.

Namun cara ini, khusus pekerja yang menerima SMS dari BP Jamsostek.

SMS BP Jamsostek tersebut untuk konfirmasi rekening dan NIK.

Bagi yang menerima SMS, akan muncul tampilan berikut saat mengunjungi link bsu.bpjamsostek.id.

Hal-hal yang perlu diisi saat konfirmasi rekening yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Nama Bank, dan Nomor Rekening.

Pastikan semua data tersebut valid.

Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id 1. Login di https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ menggunakan alamat email dan password.

68

2. Jika belum memiliki akun BPJS Ketenagakerjaan, siapkan email aktif, dan nomor Ketenagakerjaan.

3. Saat melakukan pendaftaran di akun BPJSTKU, silahkan memilih PU (Penerima Upah), BPU (Bukan Penerima Upah), dan PMI (Pekerja Migran Indonesia). dan tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas PEN Sebut Subsidi Upah Karyawan Gelombang 2 Cair November dan Desember".

69

Judul Pemerintah dan Swasta Berkolaborasi Perkuat UMKM Terdampak Pandemi Nama Media sindonews.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/204150/34/pemerintah-dan-swasta- berkolaborasi-perkuat-umkm-terdampak-pandemi-1603314645 Jurnalis Anton Chrisbiyanto Tanggal 2020-10-22 00:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Didik Susilo (Presiden Direktur PT Polytama Propindo) Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mengapresiasi Polytama yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu

Ringkasan

Pemerintah dan kalangan swasta berkolaborasi untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Termasuk memberdayakan kalangan disabilitas dan para pekerja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi saat ini.

Sementara Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak

70

PEMERINTAH DAN SWASTA BERKOLABORASI PERKUAT UMKM TERDAMPAK PANDEMI

Pemerintah dan kalangan swasta berkolaborasi untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Termasuk memberdayakan kalangan disabilitas dan para pekerja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi saat ini.

Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo mengatakan, pihaknya menginisiasi program 'Mang Covid' berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam gerakan melawan Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang diberikan meliputi pelatihan, dan kewirausahaan disinfektan model baru yang inovatif.

"Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters," jelas Didik dalam keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Sementara Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak.

"Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo," ujarnya.

Ida menilai, apa program pemberdayaan masyarakat tersebut sangat bermanfaat ditengah pandemi Covid-19. Sebab, selain dapat mencegah penularan Covid-19 program tersebut juga dapat dijadikan sebagai pola pemberdayaan terhadap masyarakat terutama pekerja yang terkena PHK, UMKM yang terdampak, dan juga para penyandang disabilitas.

"Saya mengapresiasi Polytama yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu," papar Ida.

Apabila program tersebut sukses di Indramayu,lanjut dia, Kemenaker berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional.

(ind).

71

Judul Pemerintah Diminta Tegas Batasi Jabatan Tertentu untuk TKA Nama Media hukumonline.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f906dd301df7/pemerintah- diminta-tegas-batasi-jabatan-tertentu-untuk-tka Jurnalis Ady Thea DA Tanggal 2020-10-22 00:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Fauzul Abrar (Partner Mulyana Abrar Advocates,) Ini bentuk relaksasi dan fleksibilitas yang diberikan pemerintah negative - Fauzul Abrar (Partner Mulyana Abrar Advocates,) Di peraturan saat ini sangat clear bahwa TKA dipekerjakan jika tidak ada tenaga kerja lokal yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut

Ringkasan

Dari 11 klaster yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sektor ketenagakerjaan paling banyak disorot. Beleid ini mengubah sejumlah norma yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Partner Mulyana Abrar Advocates, Fauzul Abrar, mengatakan sebelum UU Cipta Kerja disahkan pemerintah, DPR, dan DPD, pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi perekrutan tenaga kerja asing (TKA).

PEMERINTAH DIMINTA TEGAS BATASI JABATAN TERTENTU UNTUK TKA

Dari 11 klaster yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sektor ketenagakerjaan paling banyak disorot. Beleid ini mengubah sejumlah norma yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Partner Mulyana Abrar Advocates, Fauzul Abrar, mengatakan sebelum UU Cipta Kerja disahkan pemerintah, DPR, dan DPD, pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi perekrutan tenaga kerja asing (TKA).

Misalnya, memangkas prosedur perekrutan, bahkan untuk beberapa jenis pekerjaan tidak perlu lagi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), seperti direksi dan komisaris. "Ini bentuk relaksasi dan fleksibilitas yang diberikan pemerintah," kata Fauzul Abrar dalam diskusi secara daring, Rabu (21/10/2020).

(Karena itu, Fauzul mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut agar tenaga kerja Indonesia dapat bersaing. Misalnya, dengan meningkatkan pelatihan baik yang 72

diselenggarakan pemerintah atau pihak lain. Mengingat tenaga kerja di Indonesia mayoritas lulusan setara SMP, pemerintah juga perlu memberikan perlindungan antara lain dengan membatasi jabatan tertentu yang bisa diduduki TKA.

Fauzul mencatat UU Cipta Kerja tidak mengatur tegas soal standar kompetensi TKA. Dalam UU No.13 Tahun 2003 standar tersebut diamanatkan untuk diatur lebih lanjut dalam peraturan pelaksana. Demikian pula, ada kesan dalam UU Cipta Kerja menyerahkan pengaturan kompetensi ini kepada perusahaan yang merekrut TKA.

Bagi Fauzul, hal ini berpotensi menimbulkan situasi yang kurang menguntungkan bagi pekerja lokal. Apalagi jika manajemen perusahaan itu dipegang oleh TKA yang berasal dari negara tertentu, dikhawatirkan pekerja yang direkrut di perusahaan itu hanya TKA dari negara tersebut.

"Di peraturan saat ini sangat clear bahwa TKA dipekerjakan jika tidak ada tenaga kerja lokal yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut," ujarnya.

73

Judul Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Masa Pandemi, RI Minta Solusi ke Swiss Nama Media sindonews.com Newstrend Kerjasama Indonesia dan Swiss Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/204044/34/atasi-masalah- ketenagakerjaan-di-masa-pandemi-ri-minta-solusi-ke-swiss- 1603296658 Jurnalis Michelle Natalia Tanggal 2020-10-21 23:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Saya berharap peran joint working group ini bisa menjadi platform bilateral strategis antara Indonesia dengan Swiss positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) JWG ini juga untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan dan kerja sama kerja atas dasar solidaritas tripartit; dalam upaya menyesuaikan dan menanggapi keadaan ekonomi saat ini pemulihan paska pandemi positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Pertemuan ini sangat produktif untuk berdiskusi mendalam mengenai hubungan bilateral dalam isu pekerja dan pengusaha. Kondisi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian, akan tetapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi dapat berlanjut di masa depan dalam kerja sama Platform ILO di pengembangan dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri) Indonesia tetap mengusulkan MRA (mutual recognition arrangements) masuk dalam koridor IE-CEPA. Kiranya Swiss bisa mengakui skill workers kita di Eropa, dengan masuk dalam standar salary Internasional neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri) Pertemuan teknis dalam rangka menindaklanjuti MoU yang sdh ditandatangani tahun lalu, ini diikuti oleh peserta dari unsur Tripartit, Pemerintah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan pelaku industri (Apindo)

Ringkasan

Pemerintah mengajak Swiss ikut menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di masa pandemi. Kolaborasi tersebut diyakini mampu memecahkan persoalan ketenagakerjaan bagi kedua negara. Kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan kondisi

74

ketenagakerjaan, mempromosikan pekerjaan yang lebih baik, dan meningkatkan produktivitas serta standar hidup di kedua negara.

ATASI MASALAH KETENAGAKERJAAN DI MASA PANDEMI, RI MINTA SOLUSI KE SWISS

Pemerintah mengajak Swiss ikut menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di masa pandemi. Kolaborasi tersebut diyakini mampu memecahkan persoalan ketenagakerjaan bagi kedua negara. Kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan kondisi ketenagakerjaan, mempromosikan pekerjaan yang lebih baik, dan meningkatkan produktivitas serta standar hidup di kedua negara. "Saya berharap peran joint working group ini bisa menjadi platform bilateral strategis antara Indonesia dengan Swiss," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi melalui keterangan resminya, Rabu (21/10/2020).

Anwar mengatakan pertemuan JWG tahun ini sangat penting karena hampir seluruh negara di dunia, menghadapi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tantangan yang ditimbulkan akibat COVID-19 berdampak bidang ekonomi, yakni terganggunya perdagangan, investasi, pariwisata, termasuk kegiatan usaha dan sektor ketenagakerjaan; serta layanan kesehatan "JWG ini juga untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan dan kerja sama kerja atas dasar solidaritas tripartit; dalam upaya menyesuaikan dan menanggapi keadaan ekonomi saat ini pemulihan paska pandemi, " katanya.

Dia menyampaikan, kerja sama di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan dibentuk dalam kerangka kerja kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Swiss di era kerja masa depan dan new normal ini, juga dalam rangka mendukung pencapaian kerja sama dalam rangka Indonesia- EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE- CEPA). "Pertemuan ini sangat produktif untuk berdiskusi mendalam mengenai hubungan bilateral dalam isu pekerja dan pengusaha. Kondisi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian, akan tetapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif," imbuh Anwar.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Pemerintah Swiss melalui ILO dalam projek Better Work dan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE) di Indonesia. "Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi dapat berlanjut di masa depan dalam kerja sama Platform ILO di pengembangan dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work ," tuturnya.

Hal senada dikatakan Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri kemnaker Indah Anggoro Putri. Untuk kerja sama proyek betterwork, pihaknya berharap agar outputnya sustainable atau berkesinambungan digunakan oleh pengusaha dan pekerja di era new normal. Misalnya national gate on quality assurance dalam berbisnis. Indah menambahkan kerja sama EFTA-Indonesia CEPA, hingga saat ini masih proses notifikasi di parlemen Swiss. Ada konsen mengenai keseriusan Indonesia design work kelapa sawit dan Swiss berharap setelah ada at re-intraforce, Indonesia akan mensosialisasikan kepada Apindo dan Labour Union. "Indonesia tetap mengusulkan MRA (mutual recognition arrangements) masuk dalam koridor IE-CEPA. Kiranya Swiss bisa mengakui skill workers kita di Eropa, dengan masuk dalam standar salary Internasional," kata Indah.

Pertemuan 1st Joint Working Group RI-Swiss ini merupakan komitmen kedua negara untuk menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani 10 Juni 2019 lalu di Jenewa, Swiss. "Pertemuan teknis dalam rangka menindaklanjuti MoU yang sdh ditandatangani tahun lalu, ini diikuti oleh peserta dari unsur Tripartit, Pemerintah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan pelaku industri (Apindo)," pungkas Indah. (nng). 75

Judul Disnaker Lamongan Luncurkan Laman Pencari Kerja Nama Media republika.co.id Newstrend Website Pencari Kerja Kabupaten Lamongan Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qik9jk327/disnaker-lamongan-luncurkan- laman-pencari-kerja Jurnalis Muhammad Fakhruddin Tanggal 2020-10-21 23:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Fadeli (Bupati Lamongan) Di tengah pandemi seperti sekarang ini terjadi PHK hampir di setiap daerah. Oleh karenanya laman ini membuka peluang lebar bagi pencari kerja positive - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan,) Sementara untuk pergelaran Bursa Kerja, merupakan kali pertama digelar secara virtual melalui laman tersebut. Artinya apa? Bahwa semangat memberikan peluang pekerjaan untuk para pencari kerja masih sangat terbuka di Kabupaten Lamongan

Ringkasan

Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meluncurkan laman atau website pencari kerja dengan nama lajobs-disnakerlamongan.com dalam acara bursa kerja virtual di wilayah setempat, guna mempertemukan pencari kerja dan perusahaan melalui teknologi informasi.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan keberadaan laman ini sebagai upaya perusahaan menjemput bola melalui teknologi informasi, sebab di tengah pandemi Covid-19 telah terjadi sejumlah pemutusan hak kerja (PHK) di setiap daerah.

DISNAKER LAMONGAN LUNCURKAN LAMAN PENCARI KERJA

Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meluncurkan laman atau website pencari kerja dengan nama lajobs-disnakerlamongan.com dalam acara bursa kerja virtual di wilayah setempat, guna mempertemukan pencari kerja dan perusahaan melalui teknologi informasi.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan keberadaan laman ini sebagai upaya perusahaan menjemput bola melalui teknologi informasi, sebab di tengah pandemi Covid-19 telah terjadi sejumlah pemutusan hak kerja (PHK) di setiap daerah.

76

"Di tengah pandemi seperti sekarang ini terjadi PHK hampir di setiap daerah. Oleh karenanya laman ini membuka peluang lebar bagi pencari kerja," kata Fadeli dalam keterangan persnya di Lamongan, Rabu (21/10).

Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan, Hamdani Azahari mengatakan laman ini merupakan semangat untuk memberikan peluang kepada para pencari kerja di Kabupaten Lamongan.

"Sementara untuk pergelaran Bursa Kerja, merupakan kali pertama digelar secara virtual melalui laman tersebut. Artinya apa? Bahwa semangat memberikan peluang pekerjaan untuk para pencari kerja masih sangat terbuka di Kabupaten Lamongan," kata Kata Hamdani.

Hamdani mengatakan kegiatan Bursa Kerja yang digelar virtual menyediakan 1.000 lowongan kerja dari 25 perusahaan partisipan. Di antaranya PT. Builyet (sepatu), PT. OLYMPIC PLASTINDO, PT.City Plum ( kran air), PT BMI (pengepakan udang/cold storage), Indomarco (retail), Alfamart (retail), serta PT. CIMB Niaga.

77

Judul In Picture: Unjuk rasa Menolak UU Cipta Karya di Gedung DPRD Jabar Nama Media republika.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qik9ht314/unjukrasa-menolak-uu-cipta- karya-di-gedung-dprd-jabar Jurnalis Yogi Ardhi Tanggal 2020-10-21 23:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

IN PICTURE: UNJUKRASA MENOLAK UU CIPTA KARYA DI GEDUNG DPRD JABAR

Sejumlah demonstran melakukan aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang- Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika.

78

Judul Pemerintah Klaim Proses Penyusunan UU Cipta Kerja Sudah Transparan Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354762-pemerintah-klaim- proses-penyusunan-uu-cipta-kerja-sudah-transparan Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 23:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Pembahasan tidak hanya dilakukan di kalangan pemerintah namun juga bersama akademisi dan serikat kerja maupun pengusaha dalam bentuk tripartite pembahasan negative - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Dari naskah akademik itulah disusun pasal demi pasal, sehingga setiap pasalnya sudah disusun berdasarkan kajian positive - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Sesuai instruksi Presiden, klaster ketenagakerjaan perlu dibahas tersendiri karena harus melibatkan serikat buruh dan asosiais pengusaha. Menko Perekonomian sebagai pemrakarsa pembentukan UU Cipta Kerja, telah membentu kelompok kerja yang terdiri dari pengusaha maupun serikat kerja. Sehingga substansi UU ini sudah melibatkan berbagai macam stakeholder dan tidak ada hal yang disembunyikan kepada stakeholder maupun masyarakat luas negative - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembahasan di DPR, saya tahu sekali bahwa prosesnya sangat terbuka. Bahkan masyarakat bisa hadir untuk menyaksikan jalannya sidang

Ringkasan

KEMENTERIAN Hukum dan HAM menegaskan bahwa pengesahan UU Cipta Kerja sudah melalui proses yang sangat panjang yakni sejak Januari 2020 dan tiap-tiap prosesnya dilakukan dengan sangat transparan.

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM Nasrudin menjelaskan, dalam penyusunannya, UU Cipta Kerja sudah sesuai ketentuan UU Nomor 15/2019 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

79

PEMERINTAH KLAIM PROSES PENYUSUNAN UU CIPTA KERJA SUDAH TRANSPARAN

KEMENTERIAN Hukum dan HAM menegaskan bahwa pengesahan UU Cipta Kerja sudah melalui proses yang sangat panjang yakni sejak Januari 2020 dan tiap-tiap prosesnya dilakukan dengan sangat transparan.

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM Nasrudin menjelaskan, dalam penyusunannya, UU Cipta Kerja sudah sesuai ketentuan UU Nomor 15/2019 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Penyusunan awal UU Cipta Kerja dilakukan dengan pembahasan substansi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Pembahasan tidak hanya dilakukan di kalangan pemerintah namun juga bersama akademisi dan serikat kerja maupun pengusaha dalam bentuk tripartite pembahasan," ujar Nasrudin melalui keterangan resmi, Rabu (21/10).

Ia menambahkan, saat masih berbentuk ramcangan, UU Cipta Kerja juga sudah dimasukan dalam Prolegnas oleh DPR dan Program Legislasi Prioritas tahunan untuk 2020.

Kemudian, RUU tersebut juga disusun terlebih dahulu melalui penyusunan naskah akademik.

"Dari naskah akademik itulah disusun pasal demi pasal, sehingga setiap pasalnya sudah disusun berdasarkan kajian," tuturnya.

Proses selanjutnya, sambung Nasrudin, adalah pembahasan bersama asosiasi buruh. Sebagaimana diketahui, UU Cipta Kerja mencakup sebelas klaster, salah satu dari mereka adalah ketenagakerjaan.

"Sesuai instruksi Presiden, klaster ketenagakerjaan perlu dibahas tersendiri karena harus melibatkan serikat buruh dan asosiais pengusaha. Menko Perekonomian sebagai pemrakarsa pembentukan UU Cipta Kerja, telah membentu kelompok kerja yang terdiri dari pengusaha maupun serikat kerja. Sehingga substansi UU ini sudah melibatkan berbagai macam stakeholder dan tidak ada hal yang disembunyikan kepada stakeholder maupun masyarakat luas," jelas dia.

Adapun, saat pembahasan di DPR, Nasrudin mengatakan proses tersebut dilakukan secara terbuka karena diliput dan disiarkan oleh media parlemen. Sidang-sidang pembahasan pun terbuka untuk umum.

"Sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembahasan di DPR, saya tahu sekali bahwa prosesnya sangat terbuka. Bahkan masyarakat bisa hadir untuk menyaksikan jalannya sidang," ucap dia.

Jadi, Nasrudin memastikan bahwa tahapan-tahapan dalam pembentukan UU Cipta Kerja, mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, pengundangan dan sosialisasi dilaksanakan dengan transparan. (OL-8).

80

Judul Moeldoko Sebut UU Omnibus Law Bakal Dinikmati Calon Pekerja Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201021185732-32- 561217/moeldoko-sebut-uu-omnibus-law-bakal-dinikmati-calon-pekerja Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 23:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Presiden) (UU Omnibus Law bakal) Membuka investasi yang sangat luas maka pekerjaan akan dibuka. Dan siapa yang menikmati? Tentu anak anak saya yang saat ini berada di jalanan negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Presiden) Kalau mereka difahamkan tentang hal ini mereka pasti tidak akan turun ke jalan karena pemerintah sungguh pikirkan nasib mereka ke depan negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Presiden) Kondisi ini adalah kondisi riil yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena tujuan pemerintah yang kedua dalam rangka prosperity kesejahteraan umum memajukan kesejahteraan umum inilah tugas yang ada dalam konstitusi positive - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Presiden) Untuk itu kita bekerja keras bagaimana stabilisasi politik dan keamanan percaya dengan baik agar tidak takut orang datang ke sini. Kepastian dari mana dari regulasi untuk itu pemerintah dalam hal lima arahan presiden bagaimana melakukan penyederhanaan regulasi ini dijalankan. Semuanya dalam rangka investasi terpenuhi dengan baik neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Presiden) Bagaimana kita mengharmonisasikan agar perundang undangan yang begitu banyak bisa tertata dan terharmonisasi dengan baik. Tujuannya buat apa untuk memberikan kepastian kepada siapa kepada siapa pun yang ingin berusaha di Indonesia

Ringkasan

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI Moeldoko membeberkan sikap pemerintah terkait demo berjilid-jilid yang dilakukan kelompok masyarakat dan mahasiswa beberapa waktu terakhir. Kata Moeldoko, sedianya Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ) nantinya akan dinikmati oleh mahasiswa dan kelompok masyarakat pekerja.

81

Namun hal ini belum dikomunikasikan ke masyarakat sehingga menimbulkan demo yang berhari- hari.

MOELDOKO SEBUT UU OMNIBUS LAW BAKAL DINIKMATI CALON PEKERJA

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI Moeldoko membeberkan sikap pemerintah terkait demo berjilid-jilid yang dilakukan kelompok masyarakat dan mahasiswa beberapa waktu terakhir. Kata Moeldoko, sedianya Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ) nantinya akan dinikmati oleh mahasiswa dan kelompok masyarakat pekerja. Namun hal ini belum dikomunikasikan ke masyarakat sehingga menimbulkan demo yang berhari-hari.

"(UU Omnibus Law bakal) Membuka investasi yang sangat luas maka pekerjaan akan dibuka. Dan siapa yang menikmati? Tentu anak anak saya yang saat ini berada di jalanan," kata Moeldoko dalam rekaman yang disebarkan oleh KSP, Rabu (21/10).

"Kalau mereka difahamkan tentang hal ini mereka pasti tidak akan turun ke jalan karena pemerintah sungguh pikirkan nasib mereka ke depan," lanjut Moeldoko.

Dijelaskan Moeldoko bahwa dasar pembentukan UU Omnibus Law ialah bonus demografi yang dimiliki oleh pemerintah. Kemudian tingkat pengangguran serta jumlah pekerja yang terdampak COVID-19 terus meningkat. Ia membeberkan kondisi Indonesia yang memiliki angkatan baru siap kerja sebesar 2,9 juta per tahun. Kemudian terdapat pengangguran sekitar 3,5 juta karena pandemi Covid-19. Angka ini juga ditambah dengan pengangguran yang sebelumnya sudah ada sebesar 6,5 juta orang.

"Kondisi ini adalah kondisi riil yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena tujuan pemerintah yang kedua dalam rangka prosperity kesejahteraan umum memajukan kesejahteraan umum inilah tugas yang ada dalam konstitusi," beber dia.

Adapun tugas pemerintah, ujar Moeldoko, ialah menciptakan lapangan pekerjaan bagi calon pencari kerja. Karena itu juga, pemerintah menyiapkan kartu pra kerja yang baru-baru ini dibagikan ke masyarakat.

Salah satu cara pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan ini, ujar Moeldoko, ialah menerima investasi dari pengusaha. Sementara investasi hanya akan datang jika ada kepastian dari pemerintah. Ada sejumlah kepastian yang dibutuhkan pengusaha menurut Moeldoko sehingga menanamkan investasi. Pertama, keadilan dan stabilitas politik, kepastian regulasi dan penyederhanaan regulasi.

"Untuk itu kita bekerja keras bagaimana stabilisasi politik dan keamanan percaya dengan baik agar tidak takut orang datang ke sini. Kepastian dari mana dari regulasi untuk itu pemerintah dalam hal lima arahan presiden bagaimana melakukan penyederhanaan regulasi ini dijalankan. Semuanya dalam rangka investasi terpenuhi dengan baik," jelas Moeldoko.

Keadaan ini, dijelaskan Moeldoko terangkum dalam UU Omnibus Law. Karenanya pemerintah mengeluarkan Omnibus Law dan menyederhanakan setiap aturan yang dianggap berbelit-belit. Pemerintah juga melakukan harmonisasi peraturan agar tidak ada yang tumpang tindih. Dengan begitu diharapkan investasi bisa masuk dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

"Bagaimana kita mengharmonisasikan agar perundang undangan yang begitu banyak bisa tertata dan terharmonisasi dengan baik. Tujuannya buat apa untuk memberikan kepastian kepada siapa kepada siapa pun yang ingin berusaha di Indonesia," tutup dia. (ctr/ain).

82

Judul MangCovid, Program Pelatihan Management Covid-19 Diluncurkan Menaker di Indramayu Nama Media tribunnews.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/21/mangcovid-program- pelatihan-management-covid-19-diluncurkan-menaker-di-indramayu Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-10-21 23:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah , meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan Covid (MangCovid) di Indramayu , Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).

Ida menjelaskan program MangCovid tersebut melatih para peserta membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

MANGCOVID, PROGRAM PELATIHAN MANAGEMENT COVID-19 DILUNCURKAN MENAKER DI INDRAMAYU

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah , meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan Covid (MangCovid) di Indramayu , Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).

Ida menjelaskan program MangCovid tersebut melatih para peserta membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

"Jadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta," kata Ida, Rabu (21/10/2020).

83

Catatan Penanganan Covid-19 Selama 1 Bulan Terakhir, Kasus Aktif Turun 6,79 Persen Nantinya para peserta diharapkan bisa mandiri untuk mengembangkannya dan menjadi seorang wirausaha dan pelaku UMKM.

MangCovid sendiri memiliki 3 sasaran sekaligus yaitu pencegahan penularan Covid-19 , penyaluran kerja korban PHK; serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Ida juga menyerahkan bantuan Kemnaker berupa rapid tes dan APD, JPS Ketenagakerjaan, dan sertifikat BNSP dan sertifikat tenaga kerja Covid Kemnaker.

Libur Panjang Akhir Oktober, Epidemiolog Ingatkan Kasus Covid-19 Indonesia Belum Terkendali Kemnaker sendiri telah melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) termasuk pengembangan dan perluasan kesempatan kerja Program ini terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan Padat Karya yang bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.

"Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah," katanya.

Selain itu, Kemnaker juga melaksanakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Pencegahan virus corona menurut WHO Menurut WHO , Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

1. Cuci tangan teratur Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

2. Sosial distancing Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

4. Segera buang tisu bekas Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus. 84

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

85

Judul Arief Poyuono: Jokowi Enggak Perlu Terbitkan Perppu Untuk UU Cipta Kerja Nama Media tribunnews.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/arief-poyuono- jokowi-enggak-perlu-terbitkan-perppu-untuk-uu-cipta-kerja Jurnalis Lusius Genik Ndau Lendong Tanggal 2020-10-21 23:04:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Arief Poyuono (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu) Jokowi engga perlu terbitkan Perppu untuk UU Ciptaker dengan adanya sejumlah kelompok yang mendesak beliau agar mengeluarkan Perppu terhadap UU Ciptaker neutral - Arief Poyuono (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu) Mereka semua butuh lapangan kerja yang diharapkan akan tumbuh dengan adanya UU Ciptaker negative - Arief Poyuono (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu) Nah dengan diterapkan UU Ciptaker para pekerja PKWT yang di PHK berhak mendapatkan Kompensasi neutral - Arief Poyuono (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu) Jadi Jokowi jangan pernah mau di dikte oleh kelompok yang menginginkan Perppu UU Ciptaker, kepentingan masyarakat banyak dengan UU Ciptaker lebih banyak jumlah nya dibandingkan yang menolaknya

Ringkasan

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghiraukan seruan penerbitan Perrpu untuk membatalkan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). "Jokowi engga perlu terbitkan Perppu untuk UU Ciptaker dengan adanya sejumlah kelompok yang mendesak beliau agar mengeluarkan Perppu terhadap UU Ciptaker," ucap Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Rabu (21/10/2020).

ARIEF POYUONO: JOKOWI ENGGAK PERLU TERBITKAN PERPPU UNTUK UU CIPTA KERJA

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghiraukan seruan penerbitan Perrpu untuk membatalkan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).

86

"Jokowi engga perlu terbitkan Perppu untuk UU Ciptaker dengan adanya sejumlah kelompok yang mendesak beliau agar mengeluarkan Perppu terhadap UU Ciptaker," ucap Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Rabu (21/10/2020).

Arief Poyuono menyatakan, kehadiran UU Cipta Kerja sudah ditunggu-tunggu para pencari lapangan kerja dan para investor yang akan masuk ke Indonesia.

Tahun 2021 mendatang akan ada 3 juta lebih angkatan kerja baru. 2 juta angkatan kerja baru berasal dari lulusan SMA/STM dan 1 juta lainnya adalah lulusan perguruan tinggi dan akademi. Angka ini belum termasuk 6 juta buruh korban PHK akibat situasi pandemi Covid-19.

"Mereka semua butuh lapangan kerja yang diharapkan akan tumbuh dengan adanya UU Ciptaker," ujar dia.

Selain itu, angka korban PHK dari golongan pekerja kontrak waktu tertentu (PKWT) bahkan terus bertambah. Arief Poyuono mengingatkan, penerapan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan membuat perusahaan penyedia PKWT tidak wajib memberikan kompensasi jika kontrak diputus atau PHK.

"Nah dengan diterapkan UU Ciptaker para pekerja PKWT yang di PHK berhak mendapatkan Kompensasi," katanya lagi.

Atas dasar itu Arief Poyuono meminta Jokowi menghiraukan seruan penerbitan Perrpu untuk UU Cipta Kerja .

"Jadi Jokowi jangan pernah mau di dikte oleh kelompok yang menginginkan Perppu UU Ciptaker, kepentingan masyarakat banyak dengan UU Ciptaker lebih banyak jumlah nya dibandingkan yang menolaknya," pungkas dia.

87

Judul Kemnaker Luncurkan Program MangCovid Didik Wirausahawan Lebih Mandiri Nama Media detik.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5223339/kemnaker-luncurkan-program- mangcovid-didik-wirausahawan-lebih-mandiri Jurnalis Yudistira Imandiar Tanggal 2020-10-21 22:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan COVID-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah positive - Muhammad Kayam (Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin) Jadi capaian positif ini ditopang oleh subsektor industri yang membaik kinerjanya pada periode yang sama

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan COVID-19 (MangCovid) di Indramayu, Jawa Barat. MangCovid memiliki 3 sasaran sekaligus, yaitu pencegahan penularan COVID-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Ida mengatakan program MangCovid dibuat untuk mendidik peserta menjadi seorang wirausaha dan pelaku UMKM yang mandiri. Para peserta juga dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

KEMNAKER LUNCURKAN PROGRAM MANGCOVID DIDIK WIRAUSAHAWAN LEBIH MANDIRI

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan COVID-19 (MangCovid) di Indramayu, Jawa Barat. MangCovid memiliki 3 sasaran

88

sekaligus, yaitu pencegahan penularan COVID-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Ida mengatakan program MangCovid dibuat untuk mendidik peserta menjadi seorang wirausaha dan pelaku UMKM yang mandiri. Para peserta juga dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

"Jadi dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta," jelas Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Dalam agenda peluncuran MangCovid, Ida juga menyerahkan bantuan Kemnaker berupa rapid tes dan alat pelindung diri (APD), jaring pengaman sosial (JPS) Ketenagakerjaan, sertifikat BNSP, dan sertifikat tenaga kerja COVID Kemnaker.

Ida mengatakan Kemnaker menjalankan program JPS, antara lain pengembangan dan perluasan kesempatan kerja yang terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan program padat karya yang bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Selain itu, Kemnaker juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, untuk menjaga keberlangsungan kegiatan usaha pada masa pandemi, Kemnaker sudah melaksanakan kegiatan promotif dan preventif, di antaranya dengan mengeluarkan surat edaran tentang Rencana Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 dan Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Perusahaan.

"Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan COVID-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah," imbuh Ida.

Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin Muhammad Kayam menimpal, pandemi COVID-19 berdampak luas di sektor ekonomi, khususnya sektor industri. Namun ia memaparkan pada triwulan III 2020 mulai terjadi kenaikan di sektor manufaktur dengan indeks PMI mencapai 44,91 persen.

"Jadi capaian positif ini ditopang oleh subsektor industri yang membaik kinerjanya pada periode yang sama," kata Kayam.

Menurutnya, Kemenperin telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk menjaga produktivitas sektor produksi. Salah satunya dengan mengeluarkan izin operasional dan kegiatan industri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menjaga produkstivitas kegiatan industri sebagai salah satu tombak perekonomian tetap berjalan.

89

Judul Calon Pekerja Migran Dapat Pelatihan Bahasa Jepang dari Kemnaker Nama Media detik.com Newstrend Pelatihan CPMI Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5223281/calon-pekerja-migran-dapat- pelatihan-bahasa-jepang-dari-kemnaker Jurnalis Yudistira Imandiar Tanggal 2020-10-21 21:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan ini merupakan upaya kita, selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 positive - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan negative - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK) Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA- 13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif positive - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK) Terakhir, tanamkan sikap disiplin, santun, dan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan tugas nanti

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang untuk calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja di Jepang melalui skema Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (EPA) tahap ke-13. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembekalan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI.

Pelatihan dilaksanakan secara online diikuti 321 peserta, terdiri dari 25 kandidat nurse dan 296 kandidat careworker. Selain itu, ada tiga orang kandidat yang telah memiliki sertifikasi JLPT level N2, N3, dan N4, sehingga tidak perlu mengikuti pelatihan.

90

CALON PEKERJA MIGRAN DAPAT PELATIHAN BAHASA JEPANG DARI KEMNAKER

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang untuk calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja di Jepang melalui skema Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (EPA) tahap ke-13. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembekalan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI.

"Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan ini merupakan upaya kita, selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017," kata Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Pelatihan dilaksanakan secara online diikuti 321 peserta, terdiri dari 25 kandidat nurse dan 296 kandidat careworker. Selain itu, ada tiga orang kandidat yang telah memiliki sertifikasi JLPT level N2, N3, dan N4, sehingga tidak perlu mengikuti pelatihan.

"Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan," sambung Budi.

Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono mengatakan keberangkatan pekerja dalam program EPA ke-13 ini sempat tertunda karena adanya pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia secara aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Jepang terkait penundaan tersebut, salah satunya membahas upaya menjaga kemampuan bahasa Jepang para pekerja sampai dengan waktu keberangkatan.

"Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif," jelas Suhartono.

Kepada peserta pelatihan, Suhartono menerangkan pelatihan Bahasa Jepang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan CPMI menjadi semakin siap untuk bekerja. Ia juga berpesan kepada peserta untuk tetap jaga kesehatan, karena kesehatan adalah kunci utama kita melakukan segala sesuatunya. "Terakhir, tanamkan sikap disiplin, santun, dan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan tugas nanti," kata Suhartono.

91

Judul Indonesia-Swiss Bahas Tantangan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi Nama Media detik.com Newstrend Kerjasama Indonesia dan Swiss Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5223270/indonesia- swiss-bahas-tantangan-ketenagakerjaan-di-masa-pandemi Jurnalis Yudistira Imandiar Tanggal 2020-10-21 21:28:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Saya berharap peran Joint Working Group ini bisa menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) JWG ini juga untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan dan kerja sama kerja atas dasar solidaritas tripartit; dalam upaya menyesuaikan dan menanggapi keadaan ekonomi saat ini pemulihan pasca pandemi positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Pertemuan ini sangat produktif untuk berdiskusi mendalam mengenai hubungan bilateral dalam isu pekerja dan pengusaha. Kondisi pandemi COVID-19 yang mempengaruhi perekonomian, akan tetapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi dapat berlanjut di masa depan dalam kerja sama Platform ILO di pengembangan dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri Kemnaker) Indonesia tetap mengusulkan MRA (mutual recognition arrangements) masuk dalam koridor IE-CEPA. Kiranya Swiss bisa mengakui skill workers kita di Eropa, dengan masuk dalam standar salary Internasional neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri Kemnaker) Pertemuan teknis dalam rangka menindaklanjuti MoU yang sudah ditandatangani tahun lalu, ini diikuti oleh peserta dari unsur Tripartit, Pemerintah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan pelaku industri (Apindo)

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menggelar pertemuan pertama Joint Working Group (JWG) dengan pemerintah Swiss. Pertemuan itu membahas isu ketenagakerjaan dan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

92

"Saya berharap peran Joint Working Group ini bisa menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

INDONESIA-SWISS BAHAS TANTANGAN KETENAGAKERJAAN DI MASA PANDEMI

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menggelar pertemuan pertama Joint Working Group (JWG) dengan pemerintah Swiss. Pertemuan itu membahas isu ketenagakerjaan dan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

"Saya berharap peran Joint Working Group ini bisa menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Anwar mengatakan pertemuan pada Selasa (20/10/2020) itu membahas tantangan di bidang ekonomi dampak pandemi COVID-19, yakni terganggunya perdagangan, investasi, pariwisata, termasuk kegiatan usaha dan sektor ketenagakerjaan; serta layanan kesehatan.

"JWG ini juga untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan dan kerja sama kerja atas dasar solidaritas tripartit; dalam upaya menyesuaikan dan menanggapi keadaan ekonomi saat ini pemulihan pasca pandemi," lanjut Anwar.

Ia menguraikan kerja sama di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan dibentuk dalam kerangka kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Swiss di era new normal, juga dalam rangka mendukung pencapaian kerja sama dalam rangka Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE- CEPA).

"Pertemuan ini sangat produktif untuk berdiskusi mendalam mengenai hubungan bilateral dalam isu pekerja dan pengusaha. Kondisi pandemi COVID-19 yang mempengaruhi perekonomian, akan tetapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif," lanjut Anwar.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Swiss melalui ILO dalam proyek Better Work dan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE) di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi dapat berlanjut di masa depan dalam kerja sama Platform ILO di pengembangan dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work, " sambung Anwar.

Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri Kemnaker Indah Anggoro Putri menambahkan proyek Better Work diharapkan bisa memberi hasil yang dapat digunakan oleh pengusaha dan pekerja di era new normal secara berkesinambungan. Indah menjelaskan kerja sama EFTA-Indonesia CEPA saat ini masih proses notifikasi di parlemen Swiss.

"Indonesia tetap mengusulkan MRA (mutual recognition arrangements) masuk dalam koridor IE- CEPA. Kiranya Swiss bisa mengakui skill workers kita di Eropa, dengan masuk dalam standar salary Internasional," sambung Indah.

Sebagai informasi, pertemuan pertama JWG RI-Swiss ini merupakan komitmen kedua negara untuk menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani 10 Juni 2019 lalu di Jenewa, Swiss.

"Pertemuan teknis dalam rangka menindaklanjuti MoU yang sudah ditandatangani tahun lalu, ini diikuti oleh peserta dari unsur Tripartit, Pemerintah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan pelaku industri (Apindo), " kata Indah. 93

Judul Menunggu Jadwal Berangkat, Calon Pekerja Migran Dilatih Berbahasa Jepang Nama Media suaramerdeka.com Newstrend Pelatihan CPMI Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/244564- menunggu-jadwal-berangkat-calon-pekerja-migran-dilatih-berbahasa- jepang Jurnalis Wahyu Atmadji Tanggal 2020-10-21 21:19:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan ini merupakan upaya kita, selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 positive - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan negative - Suhartono (Dirjen Binapenta) Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja ke Jepang melalui skema IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement). Pelatihan bertujuan untuk membekali keterampilan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI.

MENUNGGU JADWAL BERANGKAT, CALON PEKERJA MIGRAN DILATIH BERBAHASA JEPANG

Kementerian Ketenagakerjaan mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja ke Jepang melalui skema IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement). Pelatihan bertujuan untuk membekali keterampilan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI.

94

"Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan ini merupakan upaya kita, selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017," kata Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, saat membuka Pelatihan Daring (Online) Bahasa Jepang Skema IJEPA bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara virtual di Kantor Kemnaker, Jakarta, hari Rabu (21/10).

"Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan," ujar Budi Hartawan.

Sementara itu Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, mengatakan keberangkatan tahap-13 ini sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Penundaan keberangkatan EPA-13 menjadi perhatian Pemerintah Indonesia yang selalu dikomunikasikan dengan Pemerintah Jepang, termasuk concern terkait upaya menjaga kemampuan bahasa Jepang, sampai dengan waktu keberangkatan.

"Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif," terang Suhartono.

Kepada peserta pelatihan, Suhartono berpesan bahwa pelatihan Bahasa Jepang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan CPMI menjadi semakin siap untuk bekerja. Ia juga berpesan kepada peserta untuk tetap jaga kesehatan, karena kesehatan adalah kunci utama kita melakukan segala sesuatunya.

95

Judul Pemerintah Indonesia dan Swiss Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Nama Media kompas.com Newstrend Kerjasama Indonesia dan Swiss Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/21/211800326/pemerintah- indonesia-dan-swiss-jalin-kerja-sama-ketenagakerjaan Jurnalis Inadha Rahma Nidya Tanggal 2020-10-21 21:18:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker) Pandemi Covid-19 memengaruhi perekonomian, tapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemnaker) Peserta pertemuan teknis ini terdiri dari unsur tripartit, pemerintah, serta serikat pekerja atau buruh dan pelaku industri Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker) JWG juga berguna untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya terkait ketenagakerjaan dan kerja sama positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker) Saya harap JWG ini menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker) Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa depan, dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work neutral - Indah Anggoro Putri (Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemnaker) Indonesia tetap mengusulkan mutual recognition arrangements (MRA) masuk dalam koridor IE-CEPA. Kiranya, Swiss bisa mengakui skill workers Indonesia di Eropa dengan masuk dalam standar salary Internasional

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), menjalin kerja sama dengan Swiss dalam bidang perburuhan dan ketenagakerjaan .

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian kerja sama Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE- CEPA).

96

PEMERINTAH INDONESIA DAN SWISS JALIN KERJA SAMA KETENAGAKERJAAN

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), menjalin kerja sama dengan Swiss dalam bidang perburuhan dan ketenagakerjaan .

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian kerja sama Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE- CEPA).

"Pandemi Covid-19 memengaruhi perekonomian, tapi dengan kerja sama ini, kami yakin akan survive dan menuju pemulihan ekonomi prospektif," kata Anwar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Anwar, saat menyampaikan sambutan pada penutupan 1st Joint Working Group (JWG) RI-Swiss yang dilakukan secara virtual, di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (20/10/2020). Sebagai informasi, 1st Joint Working Group RI-Swiss merupakan komitmen kedua negara untuk menindaklanjuti memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani di Jenewa, Swiss, Senin (10/6/2019).

"Peserta pertemuan teknis ini terdiri dari unsur tripartit, pemerintah, serta serikat pekerja atau buruh dan pelaku industri Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)," kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemnaker Indah Anggoro Putri.

Menurut Anwar, JWG tahun ini sangat penting karena hampir seluruh negara di dunia menghadapi hal yang belum pernah terjadi, seperti terganggunya perdagangan, investasi, pariwisata, kegiatan usaha dan sektor ketenagakerjaan, serta layanan kesehatan "JWG juga berguna untuk meningkatkan hubungan ekonomi, khususnya terkait ketenagakerjaan dan kerja sama," kata Anwar.

Atas kerja sama tersebut, Anwar pun menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Swiss. Dia yakin, kolaborasi ini akan meningkatkan pekerjaan yang layak, kondisi ketenagakerjaan, produktivitas, standar hidup kedua negara, serta mempromosikan pekerjaan yang lebih baik.

"Saya harap JWG ini menjadi platform bilateral strategis untuk Indonesia dan Swiss," kata Anwar.

Kemudian, Anwar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Swiss melalui International Labour Organization (ILO) dalam proyek Better Work dan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (Score) di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa depan, dengan pendekatan baru dalam digitalisasi dan future of work ," kata Anwar.

Senada dengan Anwar, Indah juga mengatakan hal serupa. Dia pun berharap agar output -nya sustainable atau berkesinambungan sehingga bermanfaat bagi pengusaha dan pekerja di era new normal .

Sementara itu, mengenai kerja sama Indonesia-EFTA IE-CEPA, Indah mengatakan, hingga saat ini masih dalam proses notifikasi di Parlemen Swiss.

Pasalnya, di dalamnya concern mengenai keseriusan design work kelapa sawit Indonesia. Pihak Swiss pun berharap, setelah ada r e-intraforce , Indonesia akan menyosialisasikan kepada Apindo dan Labour Union.

"Indonesia tetap mengusulkan mutual recognition arrangements (MRA) masuk dalam koridor IE- CEPA. Kiranya, Swiss bisa mengakui skill workers Indonesia di Eropa dengan masuk dalam standar salary Internasional ," kata Indah.

97

Judul Kemnaker Kembali Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Nama Media tribunnews.com Newstrend Pelatihan CPMI Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/kemnaker-kembali- gelar-pelatihan-bahasa-jepang-bagi-calon-pekerja-migran-indonesia Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-10-21 21:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 positive - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan negative - Suhartono (Dirjen Binapenta) Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif positive - Suhartono (Dirjen Binapenta) Terakhir, tanamkan sikap disiplin, santun, dan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan tugas nanti

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja ke Jepang melalui skema IJEPA (Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali keterampilan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI, sembari menunggu penempatan CPMI kembali dibuka.

KEMNAKER KEMBALI GELAR PELATIHAN BAHASA JEPANG BAGI CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menggelar pelatihan Bahasa Jepang bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja ke Jepang melalui skema IJEPA (Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement). 98

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali keterampilan bahasa dan instrumen perlindungan bagi CPMI, sembari menunggu penempatan CPMI kembali dibuka.

"Selain untuk meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017," kata Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, Rabu (21/10/2020).

Pelatihan Bahasa Jepang skema IJEPA dilakukan secara Daring (Online). Tahun ini merupakan pembekalan keterampilan bahasa bagi CPMI ke-Jepang yang ke-13 kalinya sejak pertama kali dimulai pada tahun 2008. Pelatihan diikuti 321 peserta (25 kandidat Nurse dan 296 kandidat Careworker). Selain itu, terdapat 3 orang kandidat yang telah memiliki sertifikasi JLPT level N2, N3, dan N4, sehingga tidak perlu mengikuti pelatihan.

"Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan," ujar Budi Hartawan .

Sementara itu, Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, keberangkatan tahap-13 ini sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

Penundaan keberangkatan EPA-13 menjadi perhatian Pemerintah Indonesia yang selalu dikomunikasikan dengan Pemerintah Jepang, termasuk concern terkait upaya menjaga kemampuan bahasa Jepang, sampai dengan waktu keberangkatan.

"Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif," kata Suhartono.

Kepada peserta pelatihan, Suhartono berpesan bahwa pelatihan Bahasa Jepang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan CPMI menjadi semakin siap untuk bekerja.

Ia juga berpesan kepada peserta untuk tetap jaga kesehatan, karena kesehatan adalah kunci utama kita melakukan segala sesuatunya.

"Terakhir, tanamkan sikap disiplin, santun, dan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan tugas nanti," ujarnya.

99

Judul Menaker Ida Fauziyah Luncurkan MangCovid, Tengok 3 Manfaatnya Nama Media liputan6.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4388576/menaker-ida-fauziyah- luncurkan-mangcovid-tengok-3-manfaatnya Jurnalis Pipit Ika Ramadhani Tanggal 2020-10-21 20:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan Covid (MangCovid) di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). MangCovid memiliki 3 sasaran sekaligus yaitu pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Menaker Ida Fauziyah , dari program MangCovid tersebut nantinya para peserta bisa mandiri untuk mengembangkannya dan menjadi seorang wirausaha dan pelaku UMKM. Para peserta juga dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

MENAKER IDA FAUZIYAH LUNCURKAN MANGCOVID, TENGOK 3 MANFAATNYA

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meluncurkan Program Pelatihan Management Pencegahan Covid (MangCovid) di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). MangCovid memiliki 3 sasaran sekaligus yaitu pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, serta pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Menaker Ida Fauziyah , dari program MangCovid tersebut nantinya para peserta bisa mandiri untuk mengembangkannya dan menjadi seorang wirausaha dan pelaku UMKM. Para

100

peserta juga dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.

"Jadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta," kata Ida.

Pada kesempatan ini, Ida Fauziyah juga menyerahkan bantuan Kemnaker berupa rapid tes dan APD, JPS Ketenagakerjaan, sertifikat BNSP dan sertifikat tenaga kerja Covid Kemnaker.

Ida Fauziyah mengatakan, Kemnaker sendiri melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Diantaranya yakni pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan Padat Karya. Hal in idimaksudkan untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan pemberdayaan berkelanjutan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Selain itu, Kemnaker juga melaksanakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara untuk menjaga keberlangsungan kegiatan usaha pada masa pandemi, Kemnaker sudah melaksanakan kegiatan promotif dan preventif.

Diantaranya dengan mengeluarkan surat edaran tentang Rencana Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan.

"Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah," katanya.

101

Judul Serikat Pekerja Bank dan Fintech Siapkan Gugatan untuk UU Cipta Kerja ke MK Nama Media jpnn.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/serikat-pekerja-bank-dan-fintech-siapkan- gugatan-untuk-uu-cipta-kerja-ke-mk Jurnalis ridha Tanggal 2020-10-21 20:42:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Frans Gultom (Ketua Umum IBUF) Kemudian kalau sudah disahkan, segera membentuk tim untuk menganalisisnya serta menyiapkan draft untuk melakukan Judicial review di MK serta menyiapkan usulan-usulan untuk dimasukkan dalam PP (peraturan pemerintah) positive - Frans Gultom (Ketua Umum IBUF) Kami juga akan melakukan komunikasi dengan kementerian Ketenagakerjaan dan DPR untuk mendiskusikan isi Cipta Kerja

Ringkasan

Federasi Serikat Pekerja Bank dan Fintech Indonesia (IBUF) menyiapkan sejumlah langkah yang akan diambil, setelah nantinya pemerintah mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja.

Menurut Ketua Umum IBUF Frans Gultom, sebagai langkah pertama, pihaknya akan mendapatkan draft Omnibus Law Ciptaker terlebih dahulu.

SERIKAT PEKERJA BANK DAN FINTECH SIAPKAN GUGATAN UNTUK UU CIPTA KERJA KE MK

Federasi Serikat Pekerja Bank dan Fintech Indonesia (IBUF) menyiapkan sejumlah langkah yang akan diambil, setelah nantinya pemerintah mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja.

Menurut Ketua Umum IBUF Frans Gultom, sebagai langkah pertama, pihaknya akan mendapatkan draft Omnibus Law Ciptaker terlebih dahulu.

"Kemudian kalau sudah disahkan, segera membentuk tim untuk menganalisisnya serta menyiapkan draft untuk melakukan Judicial review di MK serta menyiapkan usulan-usulan untuk dimasukkan dalam PP (peraturan pemerintah)," ujar Frans di Jakarta, Rabu (21/10).

102

Menurutnya analisis sangat penting, khususnya pada klaster ketenagkerjaan serta implikasinya bagi pekerja di sektor perbankan.

"Kami juga akan melakukan komunikasi dengan kementerian Ketenagakerjaan dan DPR untuk mendiskusikan isi Cipta Kerja," katanya.

Langkah lain, IBUF juga akan melakukan komunikasi dengan regulator, khususnya di sektor perbankan.

Melakukan komunikasi dengan serikat pekerja, federasi dan konfederasi, baik di sektor perbankan maupun sektor lainnya.

Sementara itu secara internal di lingkungan IBUF dan perbankan, Frans menyatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan konsolidasi.

Tujuannya, agar para anggota mengerti serta memahami implikasi pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja kepada pekerja serta tindakan-tindakan ke depan yang akan dilakukan.

"Hal-hal tesebut juga untuk membantah pemberitaan bahwa pekerja perkantoran atau kerah putih 'masa bodoh' dengan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja," pungkas pria yang sudah 22 tahun bekerja di salah satu bank di Jakarta ini.

(gir/jpnn) Video Terpopuler Hari ini:.

103

Judul Polytama Propindo Ajak Lawan Pandemi dan Berdayakan Disabilitas Nama Media investor.id Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://investor.id/business/polytama-propindo-ajak-lawan-pandemi- dan-berdayakan-disabilitas Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 20:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mengapresiasi Polytama yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu negative - Didik Susilo (Presiden Direktur PT Polytama Propindo) Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters

Ringkasan

Kalangan swasta terus berkomitmen untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk memberdayakan kalangan disabilitas dan para pekerja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak.

POLYTAMA PROPINDO AJAK LAWAN PANDEMI DAN BERDAYAKAN DISABILITAS

Kalangan swasta terus berkomitmen untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk memberdayakan kalangan disabilitas dan para pekerja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

104

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak.

"Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo,"ujarnya Rabu (21/10).

Ida menilai, apa program pemberdayaan masyarakat tersebut sangat bermanfaat ditengah pandemi Covid-19. Sebab, selain dapat mencegah penularan Covid-19 program tersebut juga dapat dijadikan sebagai pola pemberdayaan terhadap masyarakat terutama pekerja yang terkena PHK, UMKM yang terdampak, dan juga para penyandang disabilitas.

"Saya mengapresiasi Polytama yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu,"papar Ida. Apabila program tersebut sukses di Indramayu, Kemenaker berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional.

Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo mengatakan, pihaknya menginisiasi program 'Mang Covid' berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam gerakan melawan Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang diberikan meliputi pelatihan, dan kewirausahaan disinfektan model baru yang inovatif.

"Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters," jelas Didik.

Editor : Euis Rita Hartati ([email protected]).

105

Judul Gara-gara Pandemi Corona Pengangguran di Indonesia Bertambah 6,9 Juta Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/gara-gara-pandemi-corona- pengangguran-di-indonesia-bertambah-69-juta Jurnalis Handhika Rahman Tanggal 2020-10-21 20:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Mereka adalah pekerja-pekerja informal positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga mengundang secara virtual teman- teman pemerintah daerah dalam hal ini dinas yang membidangi ketenaga kerjaan negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Misalnya pengusaha tidak mau PKWT diatur sebagaimana UU 13. Pekerja sebaliknya, semua ketentuan yang ada di UU 13 harus dimasukan positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Baru dimulai kemarin dan kita akan terus mendengarkan dan mendiskusikan hingga pada akhirnya merumuskan bersama seperti apa RPP- nya

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan angka pengangguran di Indonesia meningkat sebanyak 6,9 juta orang akibat Covid-19 atau pandemi corona . Dari jumlah tersebut, 3,5 juta di antaranya disumbang oleh pekerja yang Di-PHK maupun di rumahkan.

GARA-GARA PANDEMI CORONA PENGANGGURAN DI INDONESIA BERTAMBAH 6,9 JUTA

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan angka pengangguran di Indonesia meningkat sebanyak 6,9 juta orang akibat Covid-19 atau pandemi corona .

Dari jumlah tersebut, 3,5 juta di antaranya disumbang oleh pekerja yang Di-PHK maupun di rumahkan.

"Mereka adalah pekerja-pekerja informal," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Rabu (21/10/2020). 106

Ida Fauziyah menyampaikan, membludaknya angka pengangguran tersebut membuat pemerintah mesti mencari solusi.

Salah satunya dengan menerbitkan omnibus law Undang-undang Cipta kerja.

Kepada Tribuncirebon.com, Ida Fauziyah mengaku sudah memulai melakukan kick off penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP).

Dalam penyusunan itu dilibatkan stakeholder terkait mulai dari serikat pekerja/buruh dan pengusaha dalam sebuah forum tripartit nasional.

"Kami juga mengundang secara virtual teman-teman pemerintah daerah dalam hal ini dinas yang membidangi ketenaga kerjaan," ujar dia.

Ida Fauziyah mengatakan, dalam forum itu seluruh aspirasi baik dari pihak pengusaha dan buruh ditampung.

Ia juga tidak menampik ada perbedaan pendapat yang diaspirasikan kedua belah pihak dalam penyusunan RPP tersebut.

Contohnya seperti soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

"Misalnya pengusaha tidak mau PKWT diatur sebagaimana UU 13. Pekerja sebaliknya, semua ketentuan yang ada di UU 13 harus dimasukan," ujar dia.

Dalam hal ini, Menaker akan mencari take and give bagi masing-masing pihak agar dalam penyusunan RPP itu bisa mencapai titik temu.

"Baru dimulai kemarin dan kita akan terus mendengarkan dan mendiskusikan hingga pada akhirnya merumuskan bersama seperti apa RPP-nya," ujarnya.

107

Judul Program Mang Covid di Indramayu Tuai Pujian Menaker, Ingin Ada Program Serupa di Setiap Daerah Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/program-mang-covid-di- indramayu-tuai-pujian-menaker-ingin-ada-program-serupa-di-setiap- daerah Jurnalis Handhika Rahman Tanggal 2020-10-21 19:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya kira kalau program ini sukses di Indramayu , saya berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami berterima kasih kepada teman teman swasta yang sudah berkontribusi untuk memberikan pelatihan atau memberikan apapun untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak Covid-19 negative - Didik Susilo (Presiden Direktur PT Polytama Propindo) Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters positive - Maman Koestaman (Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Pemkab Indramayu) PT Polytama Propindo telah menghadirkan paket solusi untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, baik dalam hal penanganan maupun pemulihan ekonomi

Ringkasan

Program Manajeman Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) di Kabupaten Indramayu mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah . Ida Fauziyah ingin program tersebut menjadi role model nasional dan bisa dilakukan pula oleh setiap daerah.

PROGRAM MANG COVID DI INDRAMAYU TUAI PUJIAN MENAKER, INGIN ADA PROGRAM SERUPA DI SETIAP DAERAH

Program Manajeman Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) di Kabupaten Indramayu mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah .

108

Ida Fauziyah ingin program tersebut menjadi role model nasional dan bisa dilakukan pula oleh setiap daerah.

"Saya kira kalau program ini sukses di Indramayu , saya berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu , Rabu (21/10/2020).

Program Mang Covid sendiri diinisiasi oleh PT Polytama Propindo yang turut mengandeng Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam upaya pencegahan Covid-19.

Selain itu program ini juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat terutama dari kalangan pekerja yang terdampak PHK dan di rumahkan, pelaku UMKM yang terdampak Covid-19, serta kaum disabilitas.

"Kami berterima kasih kepada teman teman swasta yang sudah berkontribusi untuk memberikan pelatihan atau memberikan apapun untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak Covid- 19," ujar dia.

Untuk menanggulangi dampak Covid-19, disampaikan Ida Fauziyah diperlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta.

Melalui Program Mang Covid ini, elemen masyarakat yang terdampak bisa lebih diberdayakan.

Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo mengatakan, program Mang Covid sengaja diciptakan melalui program CSR sebagai bentuk gerakan melawan Covid-19 di Indonesia.

Kegiatan yang diberikan berupa pelatihan, penyemprotan, dan kewirausahaan disinfektan model baru yang inovatif.

"Melalui Mang Covid ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu untuk pembuatan disinfektan model baru yang bernama Corona Busters," ujar dia.

Di tempat yang sama, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Pemkab Indramayu Maman Koestaman mengatakan, program Mang Covid menjadi solusi untuk menciptakan lapangan usaha baru.

Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya guna menekan penyebaran Covid-19.

"PT Polytama Propindo telah menghadirkan paket solusi untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, baik dalam hal penanganan maupun pemulihan ekonomi," ujar dia.

109

Judul Alasan Disnaker Lamongan Tetap Selenggarakan Job Market Fair Nama Media liputan6.com Newstrend Job Market Fair Kabupaten Lamongan Halaman/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4388420/alasan-disnaker- lamongan-tetap-selenggarakan-job-market-fair Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-10-21 19:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Lamongan) Tidak ada jalan lain, kita harus tetap mengakses seluruh perusahaan-perusahaan yang masih tetap membuka peluang pekerjaan positive - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Lamongan) Jadi sebelum masuk, pencari kerja wajib pakai masker, cuci tangan, kemudian dites suhu tubuh negative - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Lamongan) Yang kena PHK kurang kebih 5 ribu orang, baik yang pekerja formal maupun informal. Karena teman-teman yang ada di luar negeri seperti di Hong Kong maupun negara lain, itu juga dipulangkan negative - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Lamongan) Setelah kita fix data itu ada 30 perusahaan, kita buat JMF ini. Kurang lebih 1.500 orang yang akan terserap positive - Hamdani Azahari (Kepala Disnaker Lamongan) Kalau hanya Job Fair manual itu nggak cukup, karena yang ada di pelosok-pelosok daerah, kita tambah dengan LA job market fair. Kita terus berkolaborasi dengan perushaannbaik yang di Lamongan, Gresik, Surabaya, Tuban dan daerah lain, kita informasikan kepada masyarakat agar mereka bisa mengakses peluang kerja positive - Fadeli (Bupati Lamongan) Terima kasih Unisla yang telah menjemput bola dan memberikan fasilitas tempat. Terima kasih semua pimpinan perusahaan yang tak hentinya berjuang, apalagi di tengah pandemi COVID-19, di mana masing-maaing daerah dipusingkan dengan pemutusan kerja, tak terkecuali Lamongan positive - Fadeli (Bupati Lamongan) Mestinya setiap tahun harus ada penurunan. Artinya kita buka lowongan kerja sebanyak-banyaknya

Ringkasan

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyediakan ribuan lowongan pekerjaan melalui Job Market Fair (JMF) yang diselenggarakan di Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rabu (21/10/2020).

110

Kepala Disnaker Lamongan , Hamdani Azahari menuturkan, JMF harus tetap digelar meski di tengah pandemi COVID-19, demi memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat dan menekan angka pengangguran.

ALASAN DISNAKER LAMONGAN TETAP SELENGGARAKAN JOB MARKET FAIR

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyediakan ribuan lowongan pekerjaan melalui Job Market Fair (JMF) yang diselenggarakan di Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rabu (21/10/2020).

Kepala Disnaker Lamongan , Hamdani Azahari menuturkan, JMF harus tetap digelar meski di tengah pandemi COVID-19, demi memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat dan menekan angka pengangguran.

"Tidak ada jalan lain, kita harus tetap mengakses seluruh perusahaan-perusahaan yang masih tetap membuka peluang pekerjaan," kata Hamdani, usai membuka JMF, seperti dikutip dari Times Indonesia.

Untuk mencegah terjadinya penularan pada JMF, Hamdani menuturkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Jadi sebelum masuk, pencari kerja wajib pakai masker, cuci tangan, kemudian dites suhu tubuh," ujar dia.

Hamdani mengatakan, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Lamongan sebanyak 25 ribu orang atau 4 persen dari jumlah penduduk Lamongan .

Jumlah tersebut belum termasuk pekerja yang dirumahkan maupun PHK oleh perusahaan, akibat pandemi COVID-19.

"Yang kena PHK kurang kebih 5 ribu orang, baik yang pekerja formal maupun informal. Karena teman-teman yang ada di luar negeri seperti di Hong Kong maupun negara lain, itu juga dipulangkan," tutur Hamdani.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Kondisi tersebut, kata Hamdani, membuat Disnaker Lamongan memutuskan untuk tetap menggelar JMF, yang diikuti oleh 30 perusahaan yang berada di Jawa Timur.

"Setelah kita fix data itu ada 30 perusahaan, kita buat JMF ini. Kurang lebih 1.500 orang yang akan terserap," kata dia.

Hamdani mengakui, peluang kerja yang tersedia pada JMF tersebut masih belum mampu menyerap seluruh pengangguran, untuk itu dalam pembukaan JMF juga dilaunching website yang memudahkan masyarakat mengakses peluang kerja.

"Kalau hanya Job Fair manual itu nggak cukup, karena yang ada di pelosok-pelosok daerah, kita tambah dengan LA job market fair. Kita terus berkolaborasi dengan perushaannbaik yang di Lamongan, Gresik, Surabaya, Tuban dan daerah lain, kita informasikan kepada masyarakat agar mereka bisa mengakses peluang kerja," kata Hamdani.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan, Fadeli mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang terlibat dalam JMF.

111

"Terima kasih Unisla yang telah menjemput bola dan memberikan fasilitas tempat. Terima kasih semua pimpinan perusahaan yang tak hentinya berjuang, apalagi di tengah pandemi COVID-19, di mana masing-maaing daerah dipusingkan dengan pemutusan kerja, tak terkecuali Lamongan," kata Fadeli.

Fadeli pun berharap keberadaan Job Market Fair (JMF) benar-benar dimanfaatkan masyarakat, terutama bagi lulusan yang masih segar, untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Lamongan. "Mestinya setiap tahun harus ada penurunan. Artinya kita buka lowongan kerja sebanyak-banyaknya," ujar dia.

112

Judul Apindo: UU Cipta Kerja Bakal Sediakan Lapangan Kerja Baru Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4388476/apindo-uu-cipta-kerja- bakal-sediakan-lapangan-kerja-baru Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-10-21 19:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kami dukung sepenuhnya upaya penciptaan lapangan kerja seluasnya positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Saya berharap bahwa upaya ini dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat secara khusus serikat pekerja dan buruh untuk dapat melihat lebih objektif bagsa kita perlu investasi untuk perluas neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Berharap dalam pembahasan akan menyelesaikan hal-hal yang masih belum jelas atau dirasakan masih menghambat dalam tujuan pemirintah untuk bebaskan hambatan regulasi penciptaan lapangan kerja neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Indonesia memiliki ekonomi terbesar di ASEAN, dengan 273 juta penduduk dan PDB senilai lebih dari USD 1 Triliun positive - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Dengan platform ini, kemitraan strategis Indonesia dan UE akan semakin konkret neutral - Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Suatu langkah progresif untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia

Ringkasan

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menilai kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja mampu meningkatkan lapangan pekerjaan baru.

Sebab, di dalam UU tersebut pemerintah berupaya untuk menarik investasi sebesar-besarnya yang pada akhirnya berujung pada penciptaan lapangan kerja baru.

113

APINDO: UU CIPTA KERJA BAKAL SEDIAKAN LAPANGAN KERJA BARU

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menilai kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja mampu meningkatkan lapangan pekerjaan baru. Sebab, di dalam UU tersebut pemerintah berupaya untuk menarik investasi sebesar-besarnya yang pada akhirnya berujung pada penciptaan lapangan kerja baru.

"Kami dukung sepenuhnya upaya penciptaan lapangan kerja seluasnya," jelas dia dalam webinar di Jakarta, Rabu (21/10). Dia pun meminta seluruh elemen masyarakat baik pekerja atau buruh dapat memahami dan mellihat lebih objektif isi dari UU Cipta Kerja. Di mana, bangsa Indonesia memang memerlukan investasi luas agar membuka lapangan kerja baru.

"Saya berharap bahwa upaya ini dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat secara khusus serikat pekerja dan buruh untuk dapat melihat lebih objektif bagsa kita perlu investasi untuk perluas," jelas dia.

Sementara itu, terkait dengan lanjutan pembahasan UU Cipta Kerja melalui turunan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) diharapkan dapat diselesaikan secepatnya. Namun pembahasannya juga tetap dilakukan secara substansi dengan menyelesaikan persoalan yang masih belum jelas.

"Berharap dalam pembahasan akan menyelesaikan hal-hal yang masih belum jelas atau dirasakan masih menghambat dalam tujuan pemirintah untuk bebaskan hambatan regulasi penciptaan lapangan kerja," tandas dia.

Pemerintah Jerman menerbitkan Pedoman Kebijakan Indo-Pasific yang berisikan kebijakan mengenai keamanan, perdagangan bebas, perlindungan lingkungan, dan transformasi digital. Lahirnya pedoman ini pun disambut baik Pemerintah Indonesia karena memberikan peluang baru masuknya investasi dari Jerman ke Tanah Air. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengajak investor Jerman untuk menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur untuk kawasan Asia Tenggara.

Indonesia memiliki 273 penduduk Indonesia dengan nilai PDB lebih dari USD 1 triliun. "Indonesia memiliki ekonomi terbesar di ASEAN, dengan 273 juta penduduk dan PDB senilai lebih dari USD 1 Triliun, " kata Luhut seperti dikutip Selasa (20/10/2020).

Akibat pandemi Covid-19 ini semua negara-negara di dunia dalam hal bisnis bergerak di titik yang sama. Sehingga Indonesia, kata Luhut mendorong kerja sama saling menguntungkan antara Indonesia dengan para pemangku kepentingan.

Kerja sama yang bisa dilakukan antar Jerman dengan Indonesia di antaranya ketenagakerjaan, kesehatan, teknologi, dan bidang ekonomi. Indonesia pun akan mendorong kerja sama perdagangan dengan negara-negara non ASEAN.

Seperti, Indonesia dengan Uni Eropa (UE) melalui perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). "Dengan platform ini, kemitraan strategis Indonesia dan UE akan semakin konkret," kata dia.

Dalam kaitannya dengan perizinan usah di Indonesia, Luhut mengatakan telah ada Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang telah menyederhanakan 8.451 aturan nasional dan 15.965 aturan regional. Sehingga tidak ada lagi yang membebani bisnis skala kecil, menengah, maupun besar.

"Suatu langkah progresif untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia,"kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir Sumber: Merdeka.com.

114

Judul Menaker Ida Targetkan Bantuan Gaji Cair Lagi Rp1,2 Juta Awal November Nama Media viva.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1314571-menaker-ida-targetkan- bantuan-gaji-cair-lagi-rp1-2-juta-awal-november Jurnalis Raden Jihad Akbar Tanggal 2020-10-21 19:23:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan, bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09 persen. Jumlah itu adalah termin I yang cair untuk bulan September dan Oktober 2020.

BSU diberikan selama empat bulan hingga Desember 2020 senilai Rp600 ribu per bulannya. Termin I pencairan dibagi lima tahap dan langsung dicairkan Rp1,2 juta, Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah termin I tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), dan tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen).

MENAKER IDA TARGETKAN BANTUAN GAJI CAIR LAGI RP1,2 JUTA AWAL NOVEMBER

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan, bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09 persen. Jumlah itu adalah termin I yang cair untuk bulan September dan Oktober 2020.

BSU diberikan selama empat bulan hingga Desember 2020 senilai Rp600 ribu per bulannya. Termin I pencairan dibagi lima tahap dan langsung dicairkan Rp1,2 juta, Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah termin I tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), dan tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen).

115

Merger 3 Bank Syariah BUMN, Asetnya Capai Rp210 Triliun Kemudian, tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen), tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen), dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin I selesai disalurkan, Kemenaker akan kembali memproses pembayaran termin II subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida dikutip dari keterangannya, Rabu 21 Oktober 2020.

Anggaran BSU tersebut mencapai Rp37,7 triliun, yang rencananya ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh. (art).

116

Judul Kunjungan kerja Menaker di Indramayu Nama Media jabar.antaranews.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/foto/208849/kunjungan-kerja-menaker- di-indramayu Jurnalis Pewarta jawabarat Tanggal 2020-10-21 19:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

KUNJUNGAN KERJA MENAKER DI INDRAMAYU

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (tengah) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Dalam kunjungan Kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management COVID bekerja sama dengan PT Polytama Propindo untuk memberikan pelatihan untuk warga korban PHK dan Disabilitas.JABAR/Dedhez Anggara/agr.

117

Judul Pemerintah Bakal Bikin Website Khusus UU Cipta Kerja, Siapa yang Bisa Akses? Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4388470/pemerintah-bakal- bikin-website-khusus-uu-cipta-kerja-siapa-yang-bisa-akses Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-10-21 19:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Saya sudah usul ke presiden, semua itu kita masukan ke satu web di mana semua orang bisa akses positive - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Bisa masukan sehingga aturan turunan, peraturan pemerintah segala macam itu akan bisa dilihat, bisa dikoreksi neutral - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Walaupun konsultasi sesungguhnyaa waktu itu banyak. Tapi dengan kita buka web ini akan bisa lebih bagus saya kira negative - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Sebenarnya pekerja dan buruh yang alami PHK tetap mendapatkan uang pesangon. Uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak sesuai peraturan perundang-undangan negative - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Mungkin kalau Anda lihat, (perusahaan) yang mampu memberikan kompensasi 32 (kali upah) itu enggak sampai 10 persen, 8 persen. Yang lain lari aja mereka positive - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Sekarang kita bikin 19 kali plus 6 dari asuransi, tapi kami jamin kalau kamu (perusahaan) tidak bisa men-deliver, bisa dipidana nanti yang punya pekerjaan neutral - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Jadi saya pikir, jangan kita terus buruk sangka bahwa ini seolah-olah merugikan buruh. Tidak sama sekali. Kita semua bekerja secara terukur dan dengan hati untuk Indonesia neutral - Aziz Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Jumlah besaran pesangon yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain menimbulkan keengganan investor untuk berinvestasi di Indonesia karena tingginya beban biaya perusahaan

118

neutral - Aziz Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) JKP tidak menambah beban bagi pekerja/butuh. Program JKP selain memberikan manfaat cash benefit juga memberikan manfaat lainnya yaitu peningkatan skill dan keahlian melalui pelatihan serta akses informasi ketenagakerjaan

Ringkasan

Pemerintah berencana menyiapkan website khusus mengenai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja . Melalui website ini, nantinya semua pihak bisa mengakses seluruh informasi terkait UU yang ketebalannya mencapai 812 halaman itu.

"Saya sudah usul ke presiden, semua itu kita masukan ke satu web di mana semua orang bisa akses," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi pembicara kunci di acara Kadin, Apindo dan Hipmi, Rabu (21/10).

PEMERINTAH BAKAL BIKIN WEBSITE KHUSUS UU CIPTA KERJA, SIAPA YANG BISA AKSES?

Pemerintah berencana menyiapkan website khusus mengenai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja . Melalui website ini, nantinya semua pihak bisa mengakses seluruh informasi terkait UU yang ketebalannya mencapai 812 halaman itu.

"Saya sudah usul ke presiden, semua itu kita masukan ke satu web di mana semua orang bisa akses," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi pembicara kunci di acara Kadin, Apindo dan Hipmi, Rabu (21/10).

Luhut menjelaskan, melalui website tersebut masyarakat bisa berkontribusi aktif dalam penyusunan aturan-aturan turunan atau pelaksanaan dari undang-undang tersebut. Pemerintah ingin seluruh masyarat dapat mengawal dan melihat proses secara terbuka.

"Bisa masukan sehingga aturan turunan, peraturan pemerintah segala macam itu akan bisa dilihat, bisa dikoreksi," tegasnya.

Menurut dia, dengan adanya website itu maka aturan pelaksanan Omnibus Law Cipta Kerja dapat lebih efektif karena banyak mendapat masukan dari segala pihak. Meskipun langkah tersebut sudah dilakukan dari awal dalam penyusunan draf RUU Cipta Kerja .

"Walaupun konsultasi sesungguhnyaa waktu itu banyak. Tapi dengan kita buka web ini akan bisa lebih bagus saya kira," ungkap Luhut.

Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali memberikan perhatian khusus soal perkara pembayaran pesangon bagi karyawan atau buruh yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.

Luhut memastikan bahwa setiap pekerja yang terkena PHK tetap bakal mendapat uang pesangon.

"Sebenarnya pekerja dan buruh yang alami PHK tetap mendapatkan uang pesangon. Uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya dalam sesi teleconference, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut, Luhut juga memberi penjelasan seputar poin yang banyak mendapat kecaman. Yakni seputar pemotongan nilai pesangon dari 32 kali upah menjadi 25 kali upah. 119

Dalam hal ini, ia coba menjawab keraguan dari sejumlah pihak soal ketidakpastian poin aturan tersebut. Sebelumnya, banyak yang menyangsikan UU Cipta Kerja dapat membuat pihak pemberi kerja patuh membayar uang pesangon sebesar 25 kali. Sebab, dengan nilai pesangon 32 kali saja perusahaan banyak yang tak membayarkannya.

Namun, Luhut menegaskan perusahaan nantinya wajib menaati UU Cipta Kerja terkait pembayaran pesangon. Jika tidak, ia mengancam akan membawanya ke ranah pidana.

"Mungkin kalau Anda lihat, (perusahaan) yang mampu memberikan kompensasi 32 (kali upah) itu enggak sampai 10 persen, 8 persen. Yang lain lari aja mereka," jelas dia.

"Sekarang kita bikin 19 kali plus 6 dari asuransi, tapi kami jamin kalau kamu (perusahaan) tidak bisa men-deliver, bisa dipidana nanti yang punya pekerjaan," tegas Luhut.

Pemerintah disebutnya telah mematangkan seluruh aturan dalam UU Cipta Kerja dengan cermat dan teliti termasuk aturan pesangon tersebut. Menurut dia, pemerintah berkomitmen untuk melayani masyarakat sepenuh hati dengan aturan baru tersebut.

"Jadi saya pikir, jangan kita terus buruk sangka bahwa ini seolah-olah merugikan buruh. Tidak sama sekali. Kita semua bekerja secara terukur dan dengan hati untuk Indonesia," pungkas Luhut.

Sebelumnya, DPR RI telah meresmikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU). Salah satu poin yang banyak disoroti yakni terkait pengurangan nilai pesangon dari 32 kali menjadi 25 kali.

Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengatakan, UU Ketenagakerjaan telah mengatur besaran pesangon sebanyak 32 kali gaji. Namun pada pelaksanaannya, ia menambahkan, hanya 7 persen perusahaan yang patuh memberikan pesangon sesuai ketentuan tersebut.

Oleh karenanya, ia menilai, pekerja selama ini nyatanya tidak diberi kepastian mengenai besaran pesangon yang diterima. Selain itu, ia menyatakan, angka pesangon yang tinggi tersebut turut berdampak pada lemahnya minat investasi ke Indonesia.

"Jumlah besaran pesangon yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain menimbulkan keengganan investor untuk berinvestasi di Indonesia karena tingginya beban biaya perusahaan," jelasnya kepada Rabu (7/10/2020).

Aziz memaparkan, dalam RUU Cipta Kerja, jumlah maksimal pesangon menjadi 25 kali, dengan pembagian 19 kali ditanggung oleh pemberi kerja/pelaku usaha. Sementara 6 kalinya (cash benefit) diberikan melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang dikelola pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

Menurut dia, JKP merupakan skema baru terkait dengan jaminan ketenagakerjaan yang tidak mengurangi manfaat dari berbagai jaminan sosial lainnya. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun.

"JKP tidak menambah beban bagi pekerja/butuh. Program JKP selain memberikan manfaat cash benefit juga memberikan manfaat lainnya yaitu peningkatan skill dan keahlian melalui pelatihan serta akses informasi ketenagakerjaan," ujar dia.

120

Judul Sejumlah Serikat Buruh Tak Ikut Pembahasan Aturan Turunan UU Ciptaker Nama Media bisnis.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201021/12/1308133/sejumlah- serikat-buruh-tak-ikut-pembahasan-aturan-turunan-uu-ciptaker Jurnalis Iim Fathimah Timorria Tanggal 2020-10-21 17:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek)) Kalau diundang pun kami tidak akan ikut. Secara logika tidak tepat karena kami telah menolak UU-nya. Padahal UU posisinya di atas peraturan pelaksana negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek)) Sejak awal kami mendorong lahirnya perppu dengan sejumlah pertimbangan. Proses penyusunan UU ini sudah kacau sejak awal, minim partisipasi publik. Ini bukan hanya kepentingan pekerja atau buruh, tapi dari klaster lain juga demikian

Ringkasan

Rancangan aturan pelaksana soal ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja mulai dibahas oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dengan. Meski demikian, sebagian besar serikat pekerja memutuskan untuk tak terlibat dan melanjutkan penolakan terhadap beleid tersebut. Pembahasan rancangan peraturan turunan klaster ketenagakerjaan dimulai pada Selasa (20/10/2020) lewat rapat perdana bertajuk Kick off the Tripartite Meeting Pembahasan Peraturan Pelaksanaan Substansi Ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja.

Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah menyiapkan empat rancangan peraturan pemerintah (RPP) sebagai aturan pelaksana UU Cipta Kerja. Keempat RPP tersebut mencakup aturan soal penyelenggaraan ketenagakerjaan, pengupahan, tenaga kerja asing (TKA), dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pematangan konsep telah dilakukan secara internal oleh kementeriannya yang diiringi dengan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

121

SEJUMLAH SERIKAT BURUH TAK IKUT PEMBAHASAN ATURAN TURUNAN UU CIPTAKER

Rancangan aturan pelaksana soal ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja mulai dibahas oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dengan.

Meski demikian, sebagian besar serikat pekerja memutuskan untuk tak terlibat dan melanjutkan penolakan terhadap beleid tersebut.

Pembahasan rancangan peraturan turunan klaster ketenagakerjaan dimulai pada Selasa (20/10/2020) lewat rapat perdana bertajuk Kick off the Tripartite Meeting Pembahasan Peraturan Pelaksanaan Substansi Ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja.

Rapat yang digelar di Hotel Royal Kuningan itu dihadiri oleh perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nasional (FSP BUN), dan Federasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Perhutanan Indonesia (FKahutindo).

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Mirah Sumirat mengatakan bahwa dirinya tidak diundang dalam rapat pembahasan tersebut. Dia pun mengaku enggan terlibat jika diundang.

"Kalau diundang pun kami tidak akan ikut. Secara logika tidak tepat karena kami telah menolak UU-nya. Padahal UU posisinya di atas peraturan pelaksana," kata Mirah saat dihubungi Bisnis , Rabu (21/10/2020).

Mirah mengatakan bahwa sejumlah serikat pekerja tengah memperjuangkan upaya pembatalan UU sapu jagat ini dengan sejumlah cara, seperti judicial review . Namun, dia mengatakan bahwa Aspek bakal memilih opsi penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).

"Sejak awal kami mendorong lahirnya perppu dengan sejumlah pertimbangan. Proses penyusunan UU ini sudah kacau sejak awal, minim partisipasi publik. Ini bukan hanya kepentingan pekerja atau buruh, tapi dari klaster lain juga demikian," katanya.

Di sisi lain, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang dipimpin oleh Said Iqbal pun berencana melanjutkan aksi penolakan dengan rencana demonstrasi nasional di hadapan gedung DPR. Mereka mendesak aupaya diadakannya legislative review oleh sejumlah fraksi yang telah menyatakan penolakan atas UU Cipta Kerja.

Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah menyiapkan empat rancangan peraturan pemerintah (RPP) sebagai aturan pelaksana UU Cipta Kerja. Keempat RPP tersebut mencakup aturan soal penyelenggaraan ketenagakerjaan, pengupahan, tenaga kerja asing (TKA), dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pematangan konsep telah dilakukan secara internal oleh kementeriannya yang diiringi dengan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

122

Judul Satgas PEN Sebut Subsidi Upah Karyawan Gelombang 2 Cair November dan Desember Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/17314211/satgas-pen- sebut-subsidi-upah-karyawan-gelombang-2-cair-november-dan Jurnalis Rakhmat Nur Hakim Tanggal 2020-10-21 17:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)) Program subsidi gaji (upah) yang kedua akan disalurkan bulan November dan Desember. Sekarang masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini, tapi itu merupakan gelombang pertama

Ringkasan

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, bantuan subsidi upah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akan dicairkan pada November dan Desember. Hal itu disampaikan Budi dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).

Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam kunjungannya ke Pekalongan, Minggu (18/10/2020), masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi upah yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan. Menurut Ida terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah, seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan nomor rekening tak valid.

SATGAS PEN SEBUT SUBSIDI UPAH KARYAWAN GELOMBANG 2 CAIR NOVEMBER DAN DESEMBER

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, bantuan subsidi upah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akan dicairkan pada November dan Desember.

Hal itu disampaikan Budi dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).

123

"Program subsidi gaji (upah) yang kedua akan disalurkan bulan November dan Desember. Sekarang masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini, tapi itu merupakan gelombang pertama," kata Budi.

Selanjutnya, begitu penyaluran pada gelombang pertama selesai, pemerintah akan langsung mencairkan penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua pada awal November.

Berikutnya pada gelombang kedua mereka akan menerima bantuan subsidi upah sebesar Rp 1,2 juta. Dengan demikian total bantuan subsidi upah yang diterima sebesar Rp 2,4 juta.

Saat ini bantuan subsidi upah gelombang pertama telah disalurkan kepada 98 persen penerima. Total penerima bantuan yang memenuhi syarat peraturan menteri sebanyak 12,4 juta orang.

Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam kunjungannya ke Pekalongan, Minggu (18/10/2020), masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi upah yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan.

Menurut Ida terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah, seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan nomor rekening tak valid.

Seperti diketahui, target pencairan bantuan subsisi upah ditujukan kepada 15,7 juta orang. yang juga aktif keanggotaannya di BPJS Ketenagakerjaan.

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bantuan subsidi upah sebesar Rp 37,8 triliun.

124

Judul Prediksi Tak Ada Kenaikan UMR, Pengusaha Minta Buruh Maklum Nama Media indopos.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/10/22/259007/prediksi-tak-ada- kenaikan-umr-pengusaha-minta-buruh-maklum/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 17:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta) Kuartal IV juga diprediksi minus dengan demikian pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dipastikan minus. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta) Di sisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta) Tugas kita bersama menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, pro aktif memberikan masukan dalam penyusunan aturan turunan dari UU Cipta Kerja, sehingga nantinya diharapkan investor akan mengalir deras, lapangan kerja akan tersedia, devisa kita akan naik, daya beli akan meningkat, pertumbuhan ekonomi 2021 akan mencapai target dikisaran 4,54 - 5,5 persen

Ringkasan

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan tidak bakal ada kenaikan UMR (upah minimum regional) pada 2021.

Perkiraan itu berdasarkan pada data pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang terkontraksi akibat Pandemi COVID-19. Sarman mengatakan, pada kuartal I kinerja ekonomi nasional turun 2,79 persen, kuartal II terkontraksi minus 5,32 persen, sedangkan pada kuartal III tetap terkontraksi minus 2,9 sampai 1,1 persen.

125

PREDIKSI TAK ADA KENAIKAN UMR, PENGUSAHA MINTA BURUH MAKLUM

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan tidak bakal ada kenaikan UMR (upah minimum regional) pada 2021.

Perkiraan itu berdasarkan pada data pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang terkontraksi akibat Pandemi COVID-19. Sarman mengatakan, pada kuartal I kinerja ekonomi nasional turun 2,79 persen, kuartal II terkontraksi minus 5,32 persen, sedangkan pada kuartal III tetap terkontraksi minus 2,9 sampai 1,1 persen.

Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:32 "Kuartal IV juga diprediksi minus dengan demikian pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dipastikan minus. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen," kata Sarman, di Jakarta, Rabu (21/10/2020). Sementara inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia (BI) sampai dengan bulan Oktober sebesar 1,41 persen. "Di sisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ujarnya.

Selasa, 6 Oktober 2020 - 13:37 Berdasarkan situasi itu, Sarman berharap serikat pekerja atau buruh dapat memahami kondisi krisis tersebut dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi.

"Tugas kita bersama menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, pro aktif memberikan masukan dalam penyusunan aturan turunan dari UU Cipta Kerja, sehingga nantinya diharapkan investor akan mengalir deras, lapangan kerja akan tersedia, devisa kita akan naik, daya beli akan meningkat, pertumbuhan ekonomi 2021 akan mencapai target dikisaran 4,54 - 5,5 persen," ujarnya.

(dni) Selasa, 6 Oktober 2020 - 13:18.

126

Judul Buruh Minta Upah Minimum Naik 8 Persen pada 2021 Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201021164152-92- 561135/buruh-minta-upah-minimum-naik-8-persen-pada-2021 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 16:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan, kenaikan upah minimum harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI? 8 persen kenaikan UMK, UMSK, UMP, UMSP negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Pada 1998 pun terjadi resesi. Sebagai pembanding, pertumbuhan ekonomi dari 1998 ke 1999 adalah minus 17,6 persen. Ketika itu, ketua umum SPSI, karena serikat pekerja hanya SPSI, menteri tenaga kerja dan ketum Apindo sepakat nol persen. Sama kejadiannya kayak sekarang negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Akhirnya presiden saat itu memutuskan meminta menaker menginstruksikan naik upahnya melalui gubernur DKI, waktu itu kan masih UMR namanya. Diputuskan menaker naiknya 16 persen, padahal pertumbuhan ekonominya minus 17 persen negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dengan analogi yang sama, kita belum sampai minus 8 persen di tiga kuartal ini. Baru setengah dari 1998-1999. Maka, kami meminta naik 8 persen itu wajar. Tujuannya, biar purchasing power (daya beli) tetap terjaga. Konsumsi dijaga tidak akan makin resesi dalam negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Itu menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat. Buktinya, masih operasi, bahkan beberapa perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak. Fakta itu. Masih banyak perusahaan yang mampu

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesi ( KSPI ) meminta kenaikan upah sebesar 8 persen untuk upah minimum pada 2021 nanti.

"Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan, kenaikan upah minimum harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI? 8 persen kenaikan UMK, UMSK, UMP, UMSP," ungkap Presiden KSPI Said Iqbal, dalam Konferensi pers virtual, Rabu (21/10).

127

BURUH MINTA UPAH MINIMUM NAIK 8 PERSEN PADA 2021

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesi ( KSPI ) meminta kenaikan upah sebesar 8 persen untuk upah minimum pada 2021 nanti.

"Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan, kenaikan upah minimum harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI? 8 persen kenaikan UMK, UMSK, UMP, UMSP," ungkap Presiden KSPI Said Iqbal, dalam Konferensi pers virtual, Rabu (21/10).

Permintaan kenaikan upah minimum sebesar 8 persen didasarkan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut.

Ia juga membandingkan kondisi resesi ekonomi karena pandemi covid-19 yang berbeda dengan krisis moneter pada 1998 silam.

"Pada 1998 pun terjadi resesi. Sebagai pembanding, pertumbuhan ekonomi dari 1998 ke 1999 adalah minus 17,6 persen. Ketika itu, ketua umum SPSI, karena serikat pekerja hanya SPSI, menteri tenaga kerja dan ketum Apindo sepakat nol persen. Sama kejadiannya kayak sekarang," ujarnya.

Atas keputusan tersebut, sambung dia, terjadi perlawanan keras dari kaum buruh. Hal itu lalu membuat presiden yang menjabat, Habibie, menginstruksikan kenaikan upah minimum.

"Akhirnya presiden saat itu memutuskan meminta menaker menginstruksikan naik upahnya melalui gubernur DKI, waktu itu kan masih UMR namanya. Diputuskan menaker naiknya 16 persen, padahal pertumbuhan ekonominya minus 17 persen," terang Iqbal.

"Dengan analogi yang sama, kita belum sampai minus 8 persen di tiga kuartal ini. Baru setengah dari 1998-1999. Maka, kami meminta naik 8 persen itu wajar. Tujuannya, biar purchasing power (daya beli) tetap terjaga. Konsumsi dijaga tidak akan makin resesi dalam," imbuh dia.

Sementara alasan lainnya, kata dia, karena didasarkan dari fakta di lapangan masih banyak perusahaan yang beroperasi di tengah pandemi covid-19.

"Itu menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat. Buktinya, masih operasi, bahkan beberapa perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan- karyawan baru untuk dikontrak. Fakta itu. Masih banyak perusahaan yang mampu," tandasnya.

128

Judul Demo Buruh akan Iringi Langkah Uji Materi UU Cipta Kerja Nama Media republika.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qijq51409/demo-buruh-akan-iringi- langkah-uji-materi-uu-cipta-kerja Jurnalis Andri Saubani Tanggal 2020-10-21 16:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Judicial review sebagai langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan aksi di seluruh Indonesia di tingkat nasional dan daerah, aksinya akan dilakukan saat judicial review disahkan neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi judicial review aksi tetap ada yaitu, saat penyerahan serempak dan juga saat sidang sidang-sidang MK akan ada aksi saat sidang sidang MK negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Berarti semua UU Omnibus Law tersebut akan digugat, apakah terjadi cacat formil neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Fraksi PKS dan Demokrat harusnya mengambil inisiatif atas surat yang kami kirim untuk mengajukan legislative review . Anggota Fraksi PKS berapa, Demokrat berapa. PKS dan Demokrat untuk mengajukan ke pimpinan untuk mengajukan legislative review neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) PKS dan Demokrat kalau benar menolak harus ada inisiatif jangan berlindung di balik aksi massa neutral - Marwan Cik Hasan (Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR) Saya pikir itu salah satu opsi yang mungkin kita pilih, kami menampung aspirasi dari KSPI soal UU Cipta Kerja ini negative - Marwan Cik Hasan (Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR) Pada tahapan ini kami menolak secara substansi dan tahapan yang tidak benar dan tidak tertib, itu dulu positive - Marwan Cik Hasan (Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR) Kami selalu kritis untuk menyuarakan kepentingan rakyat. Baik dalam rapat-rapat di DPR kami selalu menyuarakannya, termasuk dalam pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja negative - Marwan Cik Hasan (Sekretaris Fraksi PKS Sukamta) Ini sedang dipertimbangkan oleh pimpinan fraksi negative - Sukamta (None) Belum masuk, nanti kalau sudah diterima sekretariat segera disampaikan ke pimpinan. Ini sudah kita diskusikan beberapa hari ini

129

neutral - Ida Fauziyah (Menaker) UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menaker) Bukannya cari aman negative - Ida Fauziyah (Menaker) Namanya dialog ya tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengajukan uji materi atau judicial review UU Cipta Kerja (Ciptaker) ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melakukan uji legislatif atau legislative review . Langkah uji materi ini akan dibarengi demonstrasi yang dipusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Berbicara terpisah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kembali menegaskan pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi tidak akan mengorbankan rakyat melalui Undang Undang Cipta Kerja. "UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Ida, Selasa (20/10). Ida melanjutkan, Presiden Joko Widodo sebenarnya bisa saja memilih untuk tenang-tenang saja tanpa membuat terobosan pada periode kedua kepemimpinannya. Tetapi, kata Ida, Jokowi memilih meninggalkan legacy untuk Indonesia.

DEMO BURUH AKAN IRINGI LANGKAH UJI MATERI UU CIPTA KERJA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengajukan uji materi atau judicial review UU Cipta Kerja (Ciptaker) ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melakukan uji legislatif atau legislative review . Langkah uji materi ini akan dibarengi demonstrasi yang dipusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

" Judicial review sebagai langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan aksi di seluruh Indonesia di tingkat nasional dan daerah, aksinya akan dilakukan saat judicial review disahkan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers pada Rabu (21/10).

Said Iqbal mengatakan, langkah judicial review ini diajukan sebagai upaya konstitusional setelah upaya legislative review juga diajukan ke DPR RI. Saat proses judicial review berlangsung di MK, Serikat buruh akan menggelar aksi di depan MK mengawal proses uji materi yang berlangsung.

"Jadi judicial review aksi tetap ada yaitu, saat penyerahan serempak dan juga saat sidang sidang- sidang MK akan ada aksi saat sidang sidang MK," ujar Said Iqbal.

Massa buruh yang hadir ingin menjamin bahwa hakim MK memiliki integritas yang luar biasa sebagai negarawan di atas pemerintah dan DPR.

Adapun terkait gugatan yang diajukan ke MK, terdapat dua materi gugatan yang akan diajukan oleh serikat buruh. Dua gugatan itu adalah gugatan materiil dalam klaster ketenagakerjaan, kemudian gugatan formil terkait Omnibus Law Cipta Kerja secara keseluruhan.

130

"Berarti semua UU Omnibus Law tersebut akan digugat, apakah terjadi cacat formil," ujar Said Iqbal menegaskan.

Said juga meminta fraksi Partai Demokrat dan PKS mengajukan legislative review terkait UU Cipta Kerja. Diketahui, Demokrat dan PKS menjadi dua fraksi DPR yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

"Fraksi PKS dan Demokrat harusnya mengambil inisiatif atas surat yang kami kirim untuk mengajukan legislative review . Anggota Fraksi PKS berapa, Demokrat berapa. PKS dan Demokrat untuk mengajukan ke pimpinan untuk mengajukan legislative review ," ujar Iqbal.

Menurut Said, pihaknya telah menyurati seluruh sembilan fraksi Partai politik di DPR RI dan 575 anggota DPR RI untuk mengajukan legislative review UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh. Ia berharap, semua fraksi menindaklanjuti permintaan serikat buruh.

Namun, kata Said Iqbal, secara khusus serikat buruh meminta pada Demokrat dan PKS yang selama ini menunjukkan penolakan UU Cipta Kerja untuk mengupayakan legislative review . "PKS dan Demokrat kalau benar menolak harus ada inisiatif jangan berlindung di balik aksi massa," kata dia.

Respons Demokrat dan PKS Fraksi Partai Demokrat di DPR mempertimbangkan opsi legislative review terhadap UU Cipta Kerja.

"Saya pikir itu salah satu opsi yang mungkin kita pilih, kami menampung aspirasi dari KSPI soal UU Cipta Kerja ini," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Marwan Cik Hasan kepada Republika , Rabu (21/10).

Ia menegaskan, Fraksi Partai Demokrat hingga saat ini menolak substansi dan tahapan pengesahan UU Cipta Kerja. Di mana menurutnya, ada proses dan tahapan pembajasan yang tidak benar.

"Pada tahapan ini kami menolak secara substansi dan tahapan yang tidak benar dan tidak tertib, itu dulu," ujar Marwan.

Pihaknya, juga mendukung penuh pihak yang menolak UU Cipta Kerja yang digagas oleh Presiden Joko Widodo ini. Termasuk dukungan kepada pihak yang mengajukan judicial review ke MK.

Di samping itu, ia menegaskan, pihaknya selalu memprioritaskan kepentingan rakyat selama satu tahun pertama Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meskipun, mayoritas fraksi partai di DPR adalah pendukung pemerintah.

"Kami selalu kritis untuk menyuarakan kepentingan rakyat. Baik dalam rapat-rapat di DPR kami selalu menyuarakannya, termasuk dalam pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja," ujar Marwan.

Fraksi PKS di DPR juga menyatakan sedang mempertimbangkan legislative review untuk UU Cipta Kerja. Para pimpinan fraksi disebut tengah menggodok wacana ini.

"Ini sedang dipertimbangkan oleh pimpinan fraksi" kata Sekretaris Fraksi PKS Sukamta saat dihubungi Republika.co.id melalui pesan singkat, Rabu (21/10).

Sukamta mengatakan, hingga Rabu (21/10) siang, dirinya belum menerima surat dari KSPI soal permintaan legislative review . Meski demikian, Sukamta memastikan bahwa Fraksi PKS memang sedang mempertimbangkan langkah legislative review .

131

"Belum masuk, nanti kalau sudah diterima sekretariat segera disampaikan ke pimpinan. Ini sudah kita diskusikan beberapa hari ini," ujar Sukamta menegaskan.

Berbicara terpisah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kembali menegaskan pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi tidak akan mengorbankan rakyat melalui Undang Undang Cipta Kerja.

"UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Ida, Selasa (20/10).

Ida melanjutkan, Presiden Joko Widodo sebenarnya bisa saja memilih untuk tenang-tenang saja tanpa membuat terobosan pada periode kedua kepemimpinannya. Tetapi, kata Ida, Jokowi memilih meninggalkan legacy untuk Indonesia.

"Bukannya cari aman, "sambungnya.

Karena itu ia mengajak mari semua pihak ikut menindaklanjuti warisan itu dengan semangat berdialog.

"Namanya dialog ya tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan, "kata Ida.

132

Judul Daftar 4 RPP Turunan UU Cipta Kerja Kemnaker: Ada Soal Upah dan TKA Nama Media tirto.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://tirto.id/daftar-4-rpp-turunan-uu-cipta-kerja-kemnaker-ada-soal- upah-dan-tka-f6dc Jurnalis Yantina Debora Tanggal 2020-10-21 16:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target

Ringkasan

Kemnaker segera menyusun RPP turunan dari UU Cipta Kerja, salah satunya RPP tentang Pengupahan. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang- Undang Cipta Kerja segera disusun oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting " Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja ", mengatakan RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

DAFTAR 4 RPP TURUNAN UU CIPTA KERJA KEMNAKER: ADA SOAL UPAH DAN TKA

Kemnaker segera menyusun RPP turunan dari UU Cipta Kerja, salah satunya RPP tentang Pengupahan.

133

Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang Cipta Kerja segera disusun oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting " Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja ", mengatakan RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menaker Ida di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Empat RPP Turunan UU Cipta Kerja yang dimaksud Menaker Ida ialah: - RPP tentang Pengupahan, - RPP tentang Tenaga Kerja Asing, - RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan - RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Untuk penyusunan RPP, Menaker Ida menyatakan bahwa pihaknya sudah mematangkan konsep di internal Kemnaker dan sudah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

"Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," ucap Menaker Ida.

Menurutnya, dalam penyusunan RPP ini, pihaknya memastikan keterlibatan stakeholder ketenagakerjaan, yakni dari Serikat Pekerja/Buruh dan pengusaha.

"Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ucapnya.

Hadir dalam acara Kick-Off the Tripartite Meeting ini di antaranya Ketua Umum APINDO, Hariyadi Sukamdani; Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai; perwakilan K-Sarbumusi, FSP BUN, dan F- Kahutindo; Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi.

Selanjutnya Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Haiyani Rumondang; perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta stakeholder lainnya.

Terkait dengan UU Cipta Kerja sendiri menuai pro kontra dari berbagai pihak. Hingga buruh dan mahasiswa turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap omnibus law ini.

Rekam Jejak Omnibus Law Cipta Kerja Dikutip dari Website DPR RI

17 Desember 2019 - Diusulkan

12 Februari 2020 - Penyerahan Surat Presiden, RUU Cipta Kerja, dan Naskah Akademik ke DPR RI

2 April 2020 - Pendahuluan Rapat Paripurna ke-13, Penugasan Pembahasan RUU tentang Cipta Kerja kepada Badan Legislasi

7 April 2020 - Pendahuluan Rapat Badan Legislasi terkait Rancangan Jadwal acara Pembahasan RUU tentang Cipta Kerja 14 April 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Kerja terkait Pembahasan RUU tentang Cipta Kerja 20 April 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja pembahasan RUU tentang Cipta Kerja untuk membahas rencana RDPU dengan para pakar 27 April 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan 3 orang Narasumber (Prof. Djisman, Yose Rizal, dan Sarman Simanjorang) 29 April 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan 2 orang Narasumber (Bambang Kesowo dan Prof. Dr. Satya Arinanto) 5 Mei 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan 2 orang Narasumber (Emil Arifin dan Dr. Ir. H. Sutrisno Iwantono 20 Mei 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja materi Konsideran, Bab I, dan Bab II 3 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat 134

Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja materi Bab V ( Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM serta Perkoperasian) dan Bab VII (Dukungan Riset dan Inovasi) 4 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja materi Bab V ( Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM serta Perkoperasian) dan Bab VII (Dukungan Riset dan Inovasi) 9 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia terkait RUU tentang Cipta Kerja 9 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan KADIN dan M. Mova Al Afghani, SH., L.LM., Ph.D terkait RUU tentang Cipta kerja 10 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU Panja Baleg dengan Prof. Dr. Ramdan Andri Gunawan (Univ. Indonesia), Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf (Univ. Katolik Parahyangan), Prof. Dr. Ir. H. San Afri Awang (Univ. Gadjah Mada) terkait RUU tentang Cipta kerja 11 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU dengan Dewan Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) atas RUU Cipta Kerja terkait dengan Permasalahan Media 11 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I RDPU dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU); Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait dengan kemudahan dan persyaratan investasi sektor keagamaan dan jaminan produk halal 29 Juni 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja materi Bab V (Perkoperasian) dan Bab VII (Dukungan Riset dan Inovasi) 1 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja materi Bab VII (Dukungan Riset dan Inovasi) 9 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja 13 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 7 s.d. Pasal 16) 14 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 7 s.d. Pasal 13) 15 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 13 s.d. Pasal 16) 22 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 17 s.d. Pasal 18) 23 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 18) 27 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III (Pasal 18 s.d. Pasal 20) 28 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja 28 Juli 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi 3 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi 4 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi 6 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi 10 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja 11 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III Pasal 19 22 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III Pasal 20 dan Pasal 21 13 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III Pasal 22 dan Pasal 23 19 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU Tentang Cipta Kerja Materi Bab III Pasal Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 24 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 26 25 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 28 26 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 29 s.d. Pasal 30 27 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 31 s.d. Pasal 35 (sebagian) 31 Agustus 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 35 1 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 36 s.d. Pasal 38 2 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 38 3 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 39 dan Pasal 44 7 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 43 s/d Pasal 44 8 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi 135

Bab III Pasal 45 s/d Pasal 49 9 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 51 s/d Pasal 55 10 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 59 s/d Pasal 66 12 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja materi Bab III Pasal 76 s/d Pasal 79 14 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab III - Membahas DIM-DIM yang dipending (Pasal 17-18, Pasal 41, dan Pasal 43) - Membahas Pasal 83 s.d. Pasal 86 15 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab III Pasal 68 s.d. 71 16 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab VIII 17 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab IX 19 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab VI 21 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab X 22 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Materi Bab X 24 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Melanjutkan Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Bab III (Pasal 27-Pasal 81), Bab VI (Pasal 108-Pasal 118) dan Bab VIII (Pasal 120 - Pasal 139) 25 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Melanjutkan Pembahasan DIM RUU tentang Cipta Kerja Bab VI, Bab X dan DIM terkait Hak Paten 25 September 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Panja RDPU dengan KPPU 3 Oktober 2020 - Pembicaraan Tingkat I Rapat Pleno PAF/Pengambilan Keputusan atas hasil Pembahasan RUU tentang Cipta Kerja.

136

Judul Subsidi gaji capai 98%, ada 12 juta pekerja dapat duit dari pemerintah Nama Media kabarbisnis.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28102739/subsidi-gaji-capai-98-ada-12- juta-pekerja-dapat-duit-dari-pemerintah Jurnalis kbc Tanggal 2020-10-21 16:46:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah

Ringkasan

Penyaluran Subsidi Gaji/Upah yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan pers tertulis, Selasa (20/10).

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), dan tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen). Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

SUBSIDI GAJI CAPAI 98%, ADA 12 JUTA PEKERJA DAPAT DUIT DARI PEMERINTAH

Penyaluran Subsidi Gaji/Upah yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja. Hal 137

tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan pers tertulis, Selasa (20/10).

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), dan tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen). Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah, ungkap Ida, disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," ujarnya Disampaikan Menaker, dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," ujarnya.

Ditambahkan Menaker, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa dikarenakan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

Ditambah Ida, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti nomor rekening dan NIK tersebut pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," imbuhnya. kbc 9.

138

Judul Mang Covid, Lawan Pandemi, dan Atasi Korban PHK Nama Media republika.co.id Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qijoj4396/mang-covid-lawan-pandemi- dan-atasi-korban-phk Jurnalis Agus Yulianto Tanggal 2020-10-21 16:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini patut dijadikan percontohan nasional. Wabah ini menuntut tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, pelaku industri, dan kalangan dunia usaha positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau ini dilakukan ole seluruh dunia usaha dan kalangan industri, akan bernilai sangat signifikan untuk mengatasi pandemi yang berdampak pada resesi ekonomi ini positive - Didik Susilo (Presiden Direktur Polytama) Program ini memiliki tiga sasaran sekaligus. Pencegahan wabah Covid-19, penyaluran kerja korban PHK serta pertolongan kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM (usaha Mikro Kecil dan Menengah) positive - Didik Susilo (Presiden Direktur Polytama) Karena itu, kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan melalui rapid test, pelatihan tenaga kerja, akses usaha untuk UMKM dengan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta kepedulian terhadap kaum disabilitas negative - Didik Susilo (Presiden Direktur Polytama) Tahap pertama sudah dipekerjakan di polytama. Mereka korban PHK dan kaum disabilitas. Kini telah memperoleh penghasilan sesuai UMK (Upah Minimum Kabupaten) neutral - Dwinanto Kurniawan (General Manager Polytama) Dengan begitu, korban PHK punya pekerjaan lagi, dan pemberantasan wabah bisa dilakukan. Mereka diberi ketrampilan mengoperasikan alat penyemprotan desinfektan sistem airborn (uap). Mesinnya desinfektan sistem airborn ini diproduksi dengan desain khusus oleh UMKM binaan kami. Sistemnya bukan jual putus tapi sewa supaya teknologinya tidak pindah ke pemodal besar

Ringkasan

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah meresmikan program "Mang Covid-19" yang dirintis oleh perusahaan industri petrokimia PT Polytama Propindo, Rabu (21/10). Bertempat di halaman

139

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, program tersebut bakal dijadikan percontohan nasional.

Menaker akan mendorong dunia usaha dan pelaku industri melakukan hal sama seperti dilakukan Polytama. Dia akan membicarakannya dengan kementrian terkait, termasuk melaporkan kepada Presiden Jokowi soal insiatif dari sala satu perusahaan penghasil poly propelene terbesar di Indonesia ini.

MANG COVID, LAWAN PANDEMI, DAN ATASI KORBAN PHK

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah meresmikan program "Mang Covid-19" yang dirintis oleh perusahaan industri petrokimia PT Polytama Propindo, Rabu (21/10). Bertempat di halaman Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, program tersebut bakal dijadikan percontohan nasional.

"Ini patut dijadikan percontohan nasional. Wabah ini menuntut tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, pelaku industri, dan kalangan dunia usaha," tutur Menteri Ida dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Menaker akan mendorong dunia usaha dan pelaku industri melakukan hal sama seperti dilakukan Polytama. Dia akan membicarakannya dengan kementrian terkait, termasuk melaporkan kepada Presiden Jokowi soal insiatif dari sala satu perusahaan penghasil poly propelene terbesar di Indonesia ini.

"Kalau ini dilakukan ole seluruh dunia usaha dan kalangan industri, akan bernilai sangat signifikan untuk mengatasi pandemi yang berdampak pada resesi ekonomi ini," tutur Menteri Ida di depan para undangan dari unsur musawarah pimpinan daerah (muspida setempat, wakil dari kementerian perindustrian dan sejumlah anggota DPR RI.

Program "Mang Covid" dipraktikan Polytama dalam sebulan terakhir. Dalam program ini, perusahaan penghasil bijih plastik ini, berpartisipasi aktif tidak saja dalam perang melawan wabah irus Corona, namun juga berorientasi pada pembukaan lapangan usaha baru bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) serta warga disabilitas.

"Program ini memiliki tiga sasaran sekaligus. Pencegahan wabah Covid-19, penyaluran kerja korban PHK serta pertolongan kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM (usaha Mikro Kecil dan Menengah)," tutur Presiden Direktur Polytama, Didik Susilo.

"Mang Covid" menyentuh langsung akar masalah, yakni pandemi. Secara bersamaan, juga mengatasi nasib korban dari pandemi, ialah mereka yang terkena PHK dan kelompok rentan yang punya keterbatasan fisik.

"Karena itu, kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan melalui rapid test, pelatihan tenaga kerja, akses usaha untuk UMKM dengan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta kepedulian terhadap kaum disabilitas," tutur Didik.

Tahap pertama seratus orang General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan menjelaskan, "Mang Covid" sudah merekrut seratus orang dari korban PHK dan warga disabilitas di Indramayu. Mereka akan memperoleh pelatihan manajemen, marketing, kewirausahaan, ketrampilan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) selama enam hari.

"Tahap pertama sudah dipekerjakan di polytama. Mereka korban PHK dan kaum disabilitas. Kini telah memperoleh penghasilan sesuai UMK (Upah Minimum Kabupaten)," tuturnya.

140

Dwinanto berharap, ada perhatian dari pemerintah atas program tersebut. Mereka yang telah mengikuti pelatihan bisa dipekerjakan di tempat lain, seperti pekerjaan penyemprotan desinfektan di perkantoran.

"Dengan begitu, korban PHK punya pekerjaan lagi, dan pemberantasan wabah bisa dilakukan. Mereka diberi ketrampilan mengoperasikan alat penyemprotan desinfektan sistem airborn (uap). Mesinnya desinfektan sistem airborn ini diproduksi dengan desain khusus oleh UMKM binaan kami. Sistemnya bukan jual putus tapi sewa supaya teknologinya tidak pindah ke pemodal besar," tuturnya.

141

Judul Penyaluran Subsidi Gaji ke 150.000 Pekerja Terkendala Data Tak Valid, Bagaimana Solusinya? Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/21/160500665/penyaluran- subsidi-gaji-ke-150.000-pekerja-terkendala-data-tak-valid Jurnalis Retia Kartika Dewi Tanggal 2020-10-21 16:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya tidak sesuai dengan nama yang diserahkan positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November (2020) setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) mengungkapkan bantuan subsidi upah ( BSU ) atau subsidi gaji telah disalurkan ke 12.166.471 pekerja yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji di bawah Rp 5 juta. Artinya sebanyak 98,09 persen, dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 15,7 juta pekerja, telah menerima subsidi gaji . Namun di sisi lain, Menaker Ida Fauziyah mengatakan pihaknya terkendala dalam menyalurkan bantuan subsidi kepada 150.000 pekerja.

PENYALURAN SUBSIDI GAJI KE 150.000 PEKERJA TERKENDALA DATA TAK VALID, BAGAIMANA SOLUSINYA?

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) mengungkapkan bantuan subsidi upah ( BSU ) atau subsidi gaji telah disalurkan ke 12.166.471 pekerja yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji di bawah Rp 5 juta.

142

Artinya sebanyak 98,09 persen, dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 15,7 juta pekerja, telah menerima subsidi gaji .

Namun di sisi lain, Menaker Ida Fauziyah mengatakan pihaknya terkendala dalam menyalurkan bantuan subsidi kepada 150.000 pekerja.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujar Ida dalam pernyataan resminya, Selasa (20/10/2020).

Oleh karena itu, ia meminta pihak pemberi kerja untuk meperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima bantuan subsidi gaji.

Terkait kekurangan atau ketidakvalidan data, Kemnaker mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Diberitakan Kompas.com , 4 September 2020, Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, mengatakan ada dua alternatif solusi terkait nomor rekening yang tidak lolos validasi berlapis.

Alternatif ini mengacu pada Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah berupa Subsidi Gaji /Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.

Alternatif pertama, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi ulang, jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

Alternatif kedua, dilakukan dengan memastikan data peserta terhadap kriteria dalam peraturan yang ada. Sebab, dimungkinkan data yang dimasukkan peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang disebutkan dalam Permenaker.

Bantuan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta per pekerja ini disalurkan dalam dua termin, artinya masing-masing termin Rp 1,2 juta.

Menaker Ida menyampaikan setelah termin I selesai, pihaknya akan segera menyalurkan subsidi gaji termin II.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November (2020) setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," ujar Ida.

Berikut data penyaluran subsidi gaji termin I berdasarkan data Kemnaker per Senin (19/10/2020): Pemerintah telah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk program subsidi gaji ini, dengan target 15,7 juta pekerja penerima.

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima oleh pemberi kerja, data yang terkumpul di BPJS Ketenagakerjaan hanya 12,4 juta pekerja.

Ida mengatakan, jika terdapat sisa anggaran, maka akan dikembalikan ke Bendahara Negara.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," lanjut dia.

143

Judul KUNJUNGAN KERJA MENAKER DI INDRAMAYU Nama Media antarafoto.com Newstrend Program MangCovid Halaman/URL https://www.antarafoto.com/peristiwa/v1603270505/kunjungan-kerja- menaker-di-indramayu Jurnalis Dedhez Anggara Tanggal 2020-10-21 15:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

KUNJUNGAN KERJA MENAKER DI INDRAMAYU

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Dalam kunjungan Kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management COVID-19 bekerja sama dengan PT Polytama Propindo untuk memberikan pelatihan untuk warga korban PHK dan disabilitas. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

144

Judul Buruh Ungkap Sederet Cacat Omnibus Law Nama Media detik.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5222659/buruh- ungkap-sederet-cacat-omnibus-law Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-10-21 15:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kalau kita lihat di screenshot di keputusan, kok putusannya beda, misalnya pesangon dari 32 bulan upah jadi 25 bulan upah. Padahal tadinya 32 bulan upah disetujui tetap 32 bulan upah di (UU) Cipta Kerjanya. Kemudian UMK dijanjikan tetap ada, upah minimum kabupaten/kota. Ternyata dibikin bersyarat. Saya sudah baca ya yang (versi final) 812 halaman negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Itu artinya tidak ada yang menjadi harapan atau keinginan, usulan, saran dari serikat buruh yang mewakili teman-teman buruh dimasukkan di dalam Omnibus Law Cipta Kerja. Tapi narasi yang dibangun pemerintah dalam hal ini Menteri Ketenagakerjaan, Menko Perekonomian, narasi yang dibangun sudah memasukkan (aspirasi buruh) negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tapi apa daya, begitu masuk di Panja Baleg terjadi menurut kami pengingkaran, kami merasa dikhianati, diabaikan, DIM itu nggak dipakai, dan terjadilah yang sekarang muncul Undang-undang Cipta Kerja negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Keluar lah akhirnya 5 variasi jumlah halaman (UU Ciptaker), 905, 1.028, 1.052, 1.035, 812 (halaman). Dan bahkan ada beberapa analisa dari para ahli, ada pasal-pasal yang berubah kalimat-kalimat. Ini cacat formil benar. Maka selain uji materiil kami akan uji formil neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi judicial review sebagai langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan aksi di seluruh Indonesia, aksi nasional dan aksi daerah. Kapan itu dilakukan aksinya? ya pada saat judicial review diserahkan. Kapan judicial review diserahkan? kalau sudah keluar nomor Undang- undang Cipta Kerjanya dan ditandatangani oleh Presiden

145

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sederet hal yang dianggap pihaknya sebagai cacat formil dalam pembuatan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). Dugaan tersebut akan digugat ke MK melalui judicial review (JR).

Iqbal menjelaskan UU Ciptaker yang disahkan tidak memuat aspirasi buruh yang kata dia sudah disepakati sebelumnya. Hal itu dinilai sebagai cacat formil. Misalnya pesangon yang sebelumnya disepakati tetap 32 bulan upah ternyata menjadi hanya 25 kali upah.

BURUH UNGKAP SEDERET CACAT OMNIBUS LAW

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sederet hal yang dianggap pihaknya sebagai cacat formil dalam pembuatan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). Dugaan tersebut akan digugat ke MK melalui judicial review (JR).

Iqbal menjelaskan UU Ciptaker yang disahkan tidak memuat aspirasi buruh yang kata dia sudah disepakati sebelumnya. Hal itu dinilai sebagai cacat formil. Misalnya pesangon yang sebelumnya disepakati tetap 32 bulan upah ternyata menjadi hanya 25 kali upah.

"Kalau kita lihat di screenshot di keputusan, kok putusannya beda, misalnya pesangon dari 32 bulan upah jadi 25 bulan upah. Padahal tadinya 32 bulan upah disetujui tetap 32 bulan upah di (UU) Cipta Kerjanya. Kemudian UMK dijanjikan tetap ada, upah minimum kabupaten/kota. Ternyata dibikin bersyarat. Saya sudah baca ya yang (versi final) 812 halaman," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Bahkan perwakilan buruh yang ikut menjadi tim perumus pun pada akhirnya menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan. Menurut Iqbal hal itu membuktikan bahwa UU tersebut tidak menyerap aspirasi buruh.

"Itu artinya tidak ada yang menjadi harapan atau keinginan, usulan, saran dari serikat buruh yang mewakili teman-teman buruh dimasukkan di dalam Omnibus Law Cipta Kerja. Tapi narasi yang dibangun pemerintah dalam hal ini Menteri Ketenagakerjaan, Menko Perekonomian, narasi yang dibangun sudah memasukkan (aspirasi buruh)," jelasnya.

Contoh cacat formil lainnya terjadi di tim perumus yang diinisiasi oleh Wakil Ketua DPR. Awalnya 7 fraksi di tim perumus sepakat tidak memasukkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan sebagai pembahasan RUU Ciptaker, alias klaster ketenagakerjaan tidak dimasukkan ke omnibus law.

"Tapi apa daya, begitu masuk di Panja Baleg terjadi menurut kami pengingkaran, kami merasa dikhianati, diabaikan, DIM itu nggak dipakai, dan terjadilah yang sekarang muncul Undang- undang Cipta Kerja," paparnya.

Iqbal juga menilai menjelang pengesahan UU Ciptaker di Paripurna ada indikasi cacat formil karena yang semula dijadwalkan 8 Oktober, dimajukan menjadi 5 Oktober.

"Keluar lah akhirnya 5 variasi jumlah halaman (UU Ciptaker), 905, 1.028, 1.052, 1.035, 812 (halaman). Dan bahkan ada beberapa analisa dari para ahli, ada pasal-pasal yang berubah kalimat-kalimat. Ini cacat formil benar. Maka selain uji materiil kami akan uji formil," ujarnya.

Di saat pengajuan judicial review dan proses pembahasannya, Iqbal mengatakan juga akan dilakukan aksi di depan Gedung MK.

146

"Jadi judicial review sebagai langkah ketiga akan diiringi ketika mengantarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan aksi di seluruh Indonesia, aksi nasional dan aksi daerah. Kapan itu dilakukan aksinya? ya pada saat judicial review diserahkan. Kapan judicial review diserahkan? kalau sudah keluar nomor Undang-undang Cipta Kerjanya dan ditandatangani oleh Presiden," tambahnya.

147

Judul Update BLT Upah BPJS Gelombang 2: Target Cair Awal November 2020 Nama Media tirto.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://tirto.id/update-blt-upah-bpjs-gelombang-2-target-cair-awal- november-2020-f6c1 Jurnalis Yantina Debora Tanggal 2020-10-21 15:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin 2 dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin 1 ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Jadwal penyaluran BLT upah BPJS Ketenagakerjaan termin 2 diperkirakan awal bulan November, kata Kemnaker.

Jadwal pencairan bantuan subsidi upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan termin 2 atau gelombang 2 ditargetkan setelah penyaluran termin pertama selesai.

UPDATE BLT UPAH BPJS GELOMBANG 2: TARGET CAIR AWAL NOVEMBER 2020

Jadwal penyaluran BLT upah BPJS Ketenagakerjaan termin 2 diperkirakan awal bulan November, kata Kemnaker.

Jadwal pencairan bantuan subsidi upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan termin 2 atau gelombang 2 ditargetkan setelah penyaluran termin pertama selesai.

"Kami targetkan pembayaran termin 2 dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin 1 ini selesai," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan di Jakarta pada Selasa (20/10/2020).

Berdasarkan data 19 Oktober 2020, penyaluran BLT upah bagi karyawan di bawah Rp5 juta telah mencapai 98,09 persen atau 12.166.471 orang dari target penerima 12,4 juta orang. 148

Dari 12.166.471 orang penerima subsidi upah dirinci menjadi: - Tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen) - Tahap II tersalurkan kepada 2.981.531 penerima (99,38 persen) - Tahap III tersalurkan kepada sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen) - Tahap IV tersalurkan kepada sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen) - Tahap V tersalurkan kepada sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Namun terdapat 150 ribu pekerja yang belum mendapat BLT upah BPJS Ketenagakerjaan ini karena terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian data.

Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya dan kemudian nomor rekeningnya tidak sesuai dengan nama yang diserahkan.

Jika terjadi kekurangan seperti itu, ujar Menaker Ida, maka Kementerian Ketenagakerjaan akan mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang akan menginformasikan kepada pemberi kerja untuk memperbaikinya.

Terkait dengan bantuan upah ini pemerintah menyiapakan anggaran Rp37,7 triliun. Program bantuan pemerintah ini menargetkan 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," ujarnya.

Cara Cek Penerima BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan Cara cek apakah Anda penerima bantuan upah ini dengan mengunjungi www.kemnaker.go.id . Di bagian menu pilih DAFTAR, lalu klik DAFTAR SEKARANG.

Lengkapi pendaftaran akun yang terdiri dari dua bagian yakni Biodata dan Akun. Pada bagian Biodata, isi Nomor Induk Kependudukan dan nama bapak atau ibu kandung.

Lalu pada bagian Akun, isi alamat email, nomor handphone, password, dan klik DAFTAR SEKARANG. Selanjutnya kode OTP sebanyak 6 digit akan dikirim ke nomor handphone Anda.

Aktivasi akun dengan memasukan kode OTP yang dikirim ke handphone, klik AKTIVASI SEKARANG. Setelah itu, buka kembali kemnaker.go.id. Lalu pilih MASUK.

Dalam jendela tersebut, masukan nomor KTP, ponsel atau email dan password dan klik MASUK SEKARANG. Lengkapi profil dengan cara memasang foto profil, status pernikahan dan tipe lokasi.

Setelah berhasil, kunjungi profil. Jika Anda termasuk dalam penerima bantuan subsidi upah maka akan tercantuk pemberitahuan berikuti ini: "Kamu telah terdaftar di BPJS Naker untuk diusulkan sebagai penerima bantuan. Mohon cek kembali kelengkapan data Anda ke perusahaan tempat Anda bekerja.".

149

Judul Said Iqbal sebut UMP 2021 Harus Naik, Usul Kenaikan 8 Persen Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/said-iqbal-sebut- ump-2012-harus-naik-usul-kenaikan-8-persen Jurnalis chaerul umam Tanggal 2020-10-21 15:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan serta bersikap, kenaikan upah minimum , UMK, UMSK, UMP, UMSP harus tetap ada negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Berapa nilai yang diminta oleh KSPI? 8 persen kenaikan UMK, UMSK, UMP, UMSP. Dari mana cara lihatnya? melihat angka tiga tahun berturut-turut negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dengan analogi yang sama kita belum sampai minus 8 persen di Kuartal III ini, baru setengah dari pada tahun 1998/1999 bahkan kami minta naiknya 8 persen adalah wajar neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tujuannya apa? biar purchasing power terjaga, kan investasi lagi hancur, ekspor tidak lagi bagus, tinggal konsumsi. Nah konsumsi yang bisa dijaga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak resesi lebih dalam adalah dengan cara menjaga daya beli purchasing power. Upah adalah salah satu instrumennya negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Itu menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat. Buktinya masih beroperasi bahkan beberapa perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak, itu fakta neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Oleh karena itu, fakta ini menjelaskan masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikan upah minimum yang kami minta 8 persen, tapi nanti negosiasi positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalau usulan yang kami ketahui dari Dewan Pengupahan Nasional, itu mengusulkan di tahun 2021 itu upah minimum nya sama dengan 2020. Itu yang kami ketahui

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak dengan tegas wacana tidak adanya kenaikan upah minimum provinsi maupun kabupaten/kota (UMP/UMK) di tahun 2021.

150

Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, upah minimum di tahun 2021 harus mengalami kenaikan.

SAID IQBAL SEBUT UMP 2021 HARUS NAIK, USUL KENAIKAN 8 PERSEN

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak dengan tegas wacana tidak adanya kenaikan upah minimum provinsi maupun kabupaten/kota (UMP/UMK) di tahun 2021. Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, upah minimum di tahun 2021 harus mengalami kenaikan.

"Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan serta bersikap, kenaikan upah minimum , UMK, UMSK, UMP, UMSP harus tetap ada," kata Said dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

"Berapa nilai yang diminta oleh KSPI? 8 persen kenaikan UMK, UMSK, UMP, UMSP. Dari mana cara lihatnya? melihat angka tiga tahun berturut-turut," imbuhnya.

Said menjelaskan, ada dua alasan mengapa harus tetap ada kenaikan UMP 2021 meski saat ini kondisi dalam krisis akibat pandemi Covid-19 . Pertama, Said berkaca pada resesi ekonomi yang terjadi pada krisis tahun 1998. Saat itu, pertumbuhan ekonomi mencapai minus 13,6 persen namun tetap ada kenaikan UMP pada tahun 1999.

"Dengan analogi yang sama kita belum sampai minus 8 persen di Kuartal III ini, baru setengah dari pada tahun 1998/1999 bahkan kami minta naiknya 8 persen adalah wajar," ucap Said.

"Tujuannya apa? biar purchasing power terjaga, kan investasi lagi hancur, ekspor tidak lagi bagus, tinggal konsumsi. Nah konsumsi yang bisa dijaga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak resesi lebih dalam adalah dengan cara menjaga daya beli purchasing power. Upah adalah salah satu instrumennya," imbuhnya.

Kedua, lanjut Said, fakta di lapangan masih banyak perusahaan yang beroperasi. Said mengungkapkan, anggota KSPI 90 persen masih bekerja dan beroperasi. Apalagi, menurutnya ada beberapa perusahaan besar yang tetap menerima karyawan baru.

"Itu menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat. Buktinya masih beroperasi bahkan beberapa perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak, itu fakta," ucapnya.

"Oleh karena itu, fakta ini menjelaskan masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikan upah minimum yang kami minta 8 persen, tapi nanti negosiasi," lanjutnya.

Bagi perusahaan yang tak mampu menerapkan kenaikan UMP 8 persen, Said menyarankan agar berkirim surat kepada Menteri Tenaga Kerja disertai lampiran laporan pembukuan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu atau merugi.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, besaran upah minimum 2021 kemungkinan besar sama dengan tahun 2020. Ia mengaku, hal itu yang diusulkan oleh Dewan Pengupahan Nasional.

"Kalau usulan yang kami ketahui dari Dewan Pengupahan Nasional, itu mengusulkan di tahun 2021 itu upah minimum nya sama dengan 2020. Itu yang kami ketahui," kata Hariyadi dalam konferensi pers UU Cipta Kerja, di gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Hariyadi mengatakan, penyesuaian atau kenaikan upah minimum 2021 tak bisa dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Pasalnya, dalam PP itu kenaikan tiap tahunnya dihitung dengan pertumbuhan ekonomi nasional, dan inflasi. 151

Judul Serikat Pekerja Bank Memilih Siapkan Usulan Untuk Aturan Turunan UU Ciptaker Nama Media rmol.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/10/21/457576/serikat-pekerja-bank- memilih-siapkan-usulan-untuk-aturan-turunan-uu-ciptaker Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 15:23:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Frans Gultom (Ketua Umum IBUF) Kami juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan DPR untuk mendiskusikan isi draf omnibus law UU Cipta Kerja yang sudah disahkan yang terdiri dari 812 halaman. Lalu melakukan komunikasi dengan regulator khususnya di sektor perbankan positive - Frans Gultom (Ketua Umum IBUF) Hal-hal tesebut juga untuk membantah pemberitaan bahwa pekerja perkantoran atau kerah putih

Ringkasan

Berbeda dengan mayoritas kelompok buruh yang melakukan aksi penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR, Federasi Serikat Pekerja Bank dan Fintech Indonesia (IBUF) memilih mengambil langkah-langkah yang lebih strategis. Ketua Umum IBUF, Frans Gultom menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah eksternal dan internal dalam merespons pengesahan UU Ciptaker, khususnya klaster ketenagkerjaan. Langkah eksternal itu antara lain, berusaha mendapatkan draft Omnibus Law UU Cipta kerja yang sudah disahkan.

SERIKAT PEKERJA BANK MEMILIH SIAPKAN USULAN UNTUK ATURAN TURUNAN UU CIPTAKER

Ketua Umum IBUF, Frans Gultom/Net

Berbeda dengan mayoritas kelompok buruh yang melakukan aksi penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR, Federasi Serikat Pekerja Bank dan Fintech Indonesia (IBUF) memilih mengambil langkah-langkah yang lebih strategis.

152

Berita terkait Laporan Statec: Pekerja Di Garis Depan Covid-19 Berpenghasilan Lebih Kecil Dibanding Pekerja Non Esensial Gubernur Khofifah Ajak Buruh Temui Langsung Menko Mahfud Lewat UU Ciptaker, Pemerintah Punya Program Bantuan Pesangon

Ketua Umum IBUF, Frans Gultom menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah- langkah eksternal dan internal dalam merespons pengesahan UU Ciptaker, khususnya klaster ketenagkerjaan.

Langkah eksternal itu antara lain, berusaha mendapatkan draft Omnibus Law UU Cipta kerja yang sudah disahkan.

Selanjutnya, IBUF membentuk tim untuk menganalisa UU tersebut serta menyiapkan draf untuk kemungkinan melakukan Judicial review di MK. Termasuk menyiapkan usulan-usulan untuk dimasukkan di aturan turunan UU Ciptaker "Kami juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan DPR untuk mendiskusikan isi draf omnibus law UU Cipta Kerja yang sudah disahkan yang terdiri dari 812 halaman. Lalu melakukan komunikasi dengan regulator khususnya di sektor perbankan," katanya kepada wartawan, Rabu (21/10).

Terakhir, secara eksternal IBUF melakukan komunikasi dengan serikat pekerja, federasi dan konfederasi baik di sektor perbankan dan sektor lainnya.

Sementara secara internal, IBUF melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada anggota-anggota agar mengerti serta memahami implikasi pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja kepada pekerja, serta tindakan-tindakan ke depan yang akan dilakukan.

Laporan Statec: Pekerja Di Garis Depan Covid-19 Berpenghasilan Lebih Kecil Dibanding Pekerja Non Esensial "Hal-hal tesebut juga untuk membantah pemberitaan bahwa pekerja perkantoran atau kerah putih "masa bodoh' dengan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja," tegas pekerja bank selama 22 tahun itu.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO Tag: PEKERJA BURUH UU CIPTAKER PP .

153

Judul Serapan Bantuan Subsidi Upah Tembus 98,09 Persen per 19 Oktober Nama Media bisnis.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201021/12/1307914/serapan- bantuan-subsidi-upah-tembus-9809-persen-per-19-oktober Jurnalis Thomas Mola Tanggal 2020-10-21 15:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan BSU sekitar 150.000-an karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan realisasi bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) telah mencapai 98,09 persen atau telah disalurkan kepada 12,17 juta buruh. Total anggaran BSU yang disiapkan pemerintah sendiri mencapai Rp37,7 triliun.

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

SERAPAN BANTUAN SUBSIDI UPAH TEMBUS 98,09 PERSEN PER 19 OKTOBER

Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan realisasi bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) telah mencapai 98,09 persen atau telah disalurkan kepada 12,17 juta buruh. Total anggaran BSU yang disiapkan pemerintah sendiri mencapai Rp37,7 triliun.

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK. 154

Hal ini terjadi karena kekurangan atau tidak validnya data yang diverifikasi BPJS Ketenagakerjaan. Data dikirim Kemnaker ke BPJS Ketenagakerjaan untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan BSU sekitar 150.000-an karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/10/2020).

Data Kemnaker per 19 Oktober 2020 mencatat bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemenaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," tambahnya.

Adapun, anggaran BSU mencapai Rp37,7 triliun dengan target 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tambahnya.

155

Judul Kemnaker siapkan 4 aturan turunan UU Cipta Kerja, apa saja? Nama Media kabarbisnis.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28102734/kemnaker-siapkan-4-aturan- turunan-uu-cipta-kerja-apa-saja- Jurnalis kbc Tanggal 2020-10-21 15:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target positive - Ida Fauziyah (Menaker) Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bakal menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja" di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

KEMNAKER SIAPKAN 4 ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA, APA SAJA?

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bakal menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan. 156

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Undang Cipta Kerja" di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Acara ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani; Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai; perwakilan K-Sarbumusi, FSP BUN, KSPI, dan F-Kahutindo; Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi; Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Haiyani Rumondang; perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta stakeholder lainnya.

Empat RPP yang dimaksud Ida adalah RPP tentang Pengupahan, RPP tentang Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Untuk penyusunan RPP, Ida menyatakan bahwa pihaknya sudah mematangkan konsep di internal Kemnaker dan sudah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

"Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," ucap Ida.

Menurutnya, dalam penyusunan RPP ini, pihaknya memastikan keterlibatan stakeholder ketenagakerjaan, yakni dari Serikat Pekerja/Buruh dan pengusaha. "Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ucapnya.

Lebih lanjut dia menyatakan, Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap mentransformasi diri untuk menjalankan UU Cipta Kerja. UU Cipta Kerja ini mengubah banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pelayanan kepada warga harus berkarakter 4 Lebih yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman dan lebih berintegritas.

"Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan," ujarnya. kbc 10.

157

Judul SKB 3 Menteri Cuti Bersama 2020 Terbaru Lengkap Nama Media detik.com Newstrend Cuti Bersama dan Libur Nasional 2020 Halaman/URL https://travel.detik.com/travel-news/d-5222514/skb-3-menteri-cuti- bersama-2020-terbaru-lengkap Jurnalis Puti Yasmin Tanggal 2020-10-21 15:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Pemerintah mengatur cuti bersama tahun 2020 di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri . Namun, perjalanan SKB 3 Menteri cuti bersama 2020 terbaru telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali.

Adapun, keputusan yang diteken oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini awalnya memutuskan bahwa libur cuti bersama hanya berlangsung sebanyak 4 hari. Namun, kemudian ditambah 4 hari menjadi 8 hari di tanggal 28-29 Mei (Hari Raya Idul Fitri), 21 Agustus (Tahun Baru Hijriah), dan 30 Oktober (Maulid Nabi).

SKB 3 MENTERI CUTI BERSAMA 2020 TERBARU LENGKAP

Pemerintah mengatur cuti bersama tahun 2020 di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri . Namun, perjalanan SKB 3 Menteri cuti bersama 2020 terbaru telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali.

Adapun, keputusan yang diteken oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini awalnya memutuskan bahwa libur cuti bersama hanya berlangsung sebanyak 4 hari. Namun, kemudian ditambah 4 hari menjadi 8 hari di tanggal 28-29 Mei (Hari Raya Idul Fitri), 21 Agustus (Tahun Baru Hijriah), dan 30 Oktober (Maulid Nabi).

Kemudian, pada April 2020 lalu pemerintah memutuskan untuk menggeser jadwal cuti bersama tersebut ke akhir tahun. Alasannya karena adanya pandemi sehingga masyarakat diimbau tidak melaksanakan mudik.

Adapun, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dipindahkan ke tanggal 28-31 Desember 2020. Kemudian, ada tambahan cuti bersama Maulid Nabi di tanggal 28 Oktober.

Aturan tersebut tertuang dalam surat edaran cuti bersama 2020 terbaru Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020, dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas SKB 3 Menteri

158

tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2020, terdapat cuti bersama tahun baru hijriyah 2020 yang jatuh di tanggal 21 Agustus 2020.

Kamis, 29 Oktober 2020 Maulid Nabi Muhammad SAW Jumat, 25 Desember 2020 Hari Raya Natal Rabu, 28 Oktober 2020 cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Kamis, 29 Oktober 2020 hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Jumat, 30 Oktober 2020 cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Kamis, 24 Desember 2020 cuti bersama Natal 2020 Jumat, 25 Desember 2020 hari libur nasional Natal 2020 Senin, 28 Desember 2020 cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 Hijriah Selasa, 29 Desember 2020 cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 Hijriah Rabu, 30 Desember 2020 cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 Hijriah Kamis, 31 Desember 2020 cuti bersama pengganti Idul Fitri 1441 Hijriah Sementara itu, pemerintah juga telah mengatur cuti bersama 2021 dalam SKB Nomor 642 Tahun 2020 Nomor 4 Tahun 2020 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 1 Januari: Tahun Baru 2021 12 Februari: Tahun Baru Imlek 11 Maret: Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 14 Maret: Hari Nyepi 2 April: Wafat Isa Almasih 1 Mei: Hari Buruh Internasional 13 Mei: Kenaikan Isa Almasih 13-14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 26 Mei: Hari Raya Waisak 1 Juni: Hari Lahir Pancasila 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 10 Agustus: Tahun Baru Hijriah 17 Agustus: Hari Kemerdekaan 19 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Desember: Hari Raya Natal 12 Maret: cuti bersama Isra Mi'raj 12 Mei: cuti bersama Idul Fitri 17-19 Mei: cuti bersama Idul Fitri 24 dan 27 Desember: cuti bersama Natal Nah, SKB 3 Menteri Cuti Bersama 2020 terbaru untuk liburan!.

159

Judul Siap-siap! BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap II Cair November Nama Media detik.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5222515/siap-siap-blt- subsidi-gaji-rp-600-ribu-tahap-ii-cair-november Jurnalis Hendra Kusuma Tanggal 2020-10-21 14:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN) Untuk pengetahuan teman-teman masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober, tapi itu tetap merupakan wave pertama atau gelombang pertama dari program subsidi gaji atau subsidi upah ini neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN) Memang program subsidi gaji yang pertama itu kan disalurkan September dan Oktober, jadi ini 4 bulan. Program subsidi gaji yang kedua disalurkan bulan November dan Desember

Ringkasan

Pemerintah memastikan proses pencairan BLT bantuan subsidi upah atau gaji gelombang kedua akan dimulai pada awal pekan bulan November hingga akhir Desember 2020. Namun demikian, bagi peserta yang belum menerima pencairan pada gelombang pertama jangan berkecil hati.

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan proses pencairan bantuan subsidi upah gelombang pertama akan dilakukan hingga akhir Oktober 2020. Menurut Budi, untuk peserta yang belum menerima ini akan tetap diberikan hingga akhir Oktober tahun ini. Setelah itu, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan mulai mencairkan tahap kedua pada awal November hingga akhir Desember 2020.

SIAP-SIAP! BLT SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU TAHAP II CAIR NOVEMBER

Pemerintah memastikan proses pencairan BLT bantuan subsidi upah atau gaji gelombang kedua akan dimulai pada awal pekan bulan November hingga akhir Desember 2020. Namun demikian, bagi peserta yang belum menerima pencairan pada gelombang pertama jangan berkecil hati.

160

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan proses pencairan bantuan subsidi upah gelombang pertama akan dilakukan hingga akhir Oktober 2020.

"Untuk pengetahuan teman-teman masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober, tapi itu tetap merupakan wave pertama atau gelombang pertama dari program subsidi gaji atau subsidi upah ini," kata Budi konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10/2020).

Jumlah peserta yang menerima program bantuan subsidi upah ada sekitar 15,7 juta orang. Proses pencairannya dibagi menjadi 5 gelombang. Hingga saat ini masih ada sekitar 150 ribuan peserta yang belum menerima karena masalah ketidaksesuaian data atau tidak valid.

Menurut Budi, untuk peserta yang belum menerima ini akan tetap diberikan hingga akhir Oktober tahun ini. Setelah itu, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan mulai mencairkan tahap kedua pada awal November hingga akhir Desember 2020.

"Memang program subsidi gaji yang pertama itu kan disalurkan September dan Oktober, jadi ini 4 bulan. Program subsidi gaji yang kedua disalurkan bulan November dan Desember," jelasnya.

Perlu diketahui, rincian penyaluran subsidi gaji termin pertama adalah sebagai berikut: 1. Tahap 1 telah dicairkan kepada 2.485.687 penerima dari target penerima sebanyak 2.500.000 orang. Dana yang disalurkan Rp2,98 triliun dari total anggaran termin pertama sebesar Rp 3 triliun 2. Tahap 2, telah dicairkan kepada 2.981.531 penerima dari target penerima sebanyak 3.000.000 orang. Dana yang disalurkan Rp 3,58 triliun dari total anggaran termin pertama sebesar Rp 3,6 triliun 3. Tahap 3, telah dicairkan kepada 3.476.120 penerima dari target penerima sebanyak 3.500.000 orang. Dana yang disalurkan Rp 4,17 triliun dari total anggaran termin pertama sebesar Rp 4,2 triliun 4. Tahap 4, telah dicairkan kepada 2.620.665 penerima dari target penerima sebanyak 2.785.308 orang. Dana yang disalurkan Rp 3,14 triliun dari total anggaran termin pertama sebesar Rp 3,3 triliun 5. Tahap 5, telah dicairkan kepada 602.468 penerima dari target penerima sebanyak 618.588 orang. Dana yang disalurkan Rp 723 miliar dari total anggaran termin pertama sebesar Rp 742 miliar.

161

Judul Keukeuh Minta Kenaikan Upah, KSPI Bandingkan dengan Zaman Habibie Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/21/144100926/keukeuh- minta-kenaikan-upah-kspi-bandingkan-dengan-zaman-habibie Jurnalis Ade Miranti Karunia Tanggal 2020-10-21 14:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Upah minimum , UMK, UMSK, UMP tidak naik yang nampaknya pemerintah akan memenuhi kemauan pengusaha. Lagi-lagi kemauan pengusaha neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dari mana melihatnya? Dari angka kenaikan 3 tahun berturut-turut negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Gubernur DKI merekomendasikan dan diputuskan oleh Menteri Ketenagakerjaan naiknya (upah minimum) atas perintah Presiden BJ Habibie, upah minimum naik 16 persen. Padahal pertumbuhan ekonominya minus 17 persen. Dengan analogi yang sama kita belum sampai minus 16 persen pada tiga kuartal ini. Baru setengah dibandingkan tahun 98-99 neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Investasi kan lagi hancur. Belanja pemerintah berdarah- darah, net ekspor lebih tidak bagus. Konsumsi yang dijaga agar tidak makin resesi lebih dalam. Melalui upah untuk menjaga daya beli masyarakat atau purchasing power negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bahkan, beberapa industri otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak. Bagaimana yang tidak mampu? Bagi yang tidak mampu melampirkan surat ke Kementerian Ketenagakerjaan dengan menyertakan laporan pembukuan bahwa dia tidak mampu atau rugi

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang berpihak terhadap pengusaha. Pasalnya menurut mereka, pemerintah bakal mengabulkan usulan pengusaha agar tidak ada kenaikan upah minimum tahun 2021.

KSPI menegaskan, pihaknya tetap mengusulkan serta bersikap menuntut kenaikan upah minimum , UMP, UMK dan UMSK harus tetap ada. Adapun kenaikan upah yang dituntut KSPI adalah sebesar 8 persen.

162

KEUKEUH MINTA KENAIKAN UPAH, KSPI BANDINGKAN DENGAN ZAMAN HABIBIE

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang berpihak terhadap pengusaha. Pasalnya menurut mereka, pemerintah bakal mengabulkan usulan pengusaha agar tidak ada kenaikan upah minimum tahun 2021.

" Upah minimum , UMK, UMSK, UMP tidak naik yang nampaknya pemerintah akan memenuhi kemauan pengusaha. Lagi-lagi kemauan pengusaha," kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

KSPI menegaskan, pihaknya tetap mengusulkan serta bersikap menuntut kenaikan upah minimum , UMP, UMK dan UMSK harus tetap ada. Adapun kenaikan upah yang dituntut KSPI adalah sebesar 8 persen.

"Dari mana melihatnya? Dari angka kenaikan 3 tahun berturut-turut," ujarnya.

Ada dua alasan yang membuat KSPI keukeuh menuntut kenaikan upah minimum . Alasan pertama, perbandingan kondisi ekonomi pada tahun 1998 dengan saat ini, yang kala itu menurut Said, pertumbuhan ekonominya minus 17 persen.

"Gubernur DKI merekomendasikan dan diputuskan oleh Menteri Ketenagakerjaan naiknya (upah minimum) atas perintah Presiden BJ Habibie, upah minimum naik 16 persen. Padahal pertumbuhan ekonominya minus 17 persen. Dengan analogi yang sama kita belum sampai minus 16 persen pada tiga kuartal ini. Baru setengah dibandingkan tahun 98-99," ucap dia.

Menurut Said, permintaan kenaikan upah minimum sebesar 8 persen merupakan hal yang wajar. Tujuannya untuk menjaga purchasing power atau daya konsumsi masyarakat tetap terjaga.

"Investasi kan lagi hancur. Belanja pemerintah berdarah-darah, net ekspor lebih tidak bagus. Konsumsi yang dijaga agar tidak makin resesi lebih dalam. Melalui upah untuk menjaga daya beli masyarakat atau purchasing power ," katanya.

Alasan kedua, berdasarkan fakta KSPI di lapangan, masih banyak perusahaan yang beroperasi. Anggota KSPI sendiri disebutkan ada 90 persen masih bekerja. Kendati profitnya menurun, tapi perusahaan masih beroperasional.

"Bahkan, beberapa industri otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak. Bagaimana yang tidak mampu? Bagi yang tidak mampu melampirkan surat ke Kementerian Ketenagakerjaan dengan menyertakan laporan pembukuan bahwa dia tidak mampu atau rugi," ujarnya.

163

Judul Catatan Kegagalan dari Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Am Nama Media republika.co.id Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qijitt328/catatan-kegagalan-dari-setahun- pemerintahan-jokowimaruf-am Jurnalis Indira Rezkisari Tanggal 2020-10-21 14:15:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Irwan (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat) Justru pemerintah dengan sangat cepat mencabut PSBB dan menerapkan new normal, ketika kasus justru terus meningkat negative - Irwan (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat) Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II tahun ini minus 5,32 persen. Sementara kuartal III dipastikan minus dengan proyeksi antara -2,9 persen sampai -1 persen. Itu juga sudah dikonfirmasi oleh menteri keuangan negative - Irwan (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat) Terutama terkait pengesahan UU omnibus law Cipta Kerja dan juga penanganan demonstrasi rakyat oleh aparat keamanan negative - Hinca Panjaitan (Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat) Benar bahwa Indeks Demokrasi Indonesia tahun 2020 naik menjadi 74,92 akan tetapi Indeks Kebebasan Sipil justru mengalami penurunan sebanyak 1,26 poin negative - Hinca Panjaitan (Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat) Menkominfo divonis bersalah terhadap pemblokiran internet di wilayah Papua dan Papua Barat. Padahal setiap orang tanpa terkecuali berhak untuk mendapatkan serta mengakses informasi positive - Hinca Panjaitan (Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat) Boleh saja berbeda warna di periode kedua, akan tetapi tetap saja harus mengutamakan kepentingan Merah-Putih yang kita cintai negative - Mardani Ali Sera (Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)) Kemarahan Pak Jokowi sebenarnya menunjukkan ketidakmampuannya memahami krisis secara utuh dan mendasar negative - Mardani Ali Sera (Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)) Sayangnya Kemenkes tidak mengambil peran utama, mestinya jaringan Puskesmas diperkuat kualitas dan kuantitasnya. Target satu desa satu puskesmas masih jauh dari harapan negative - Mardani Ali Sera (Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen) Belum lagi skandal Omnibus Law yang memicu reaksi publik hingga hari ini. Jurang resesi yang kita alami membuat

164

masyarakat kian sulit, rencana jaring keselamatan publik dengan bansos dans embako belum mampu menjaga kebutuhan minimal publik neutral - Anis Byarwati (None) Angka ini telah melewati batas aman yang direkomendasikan IMF, yakni 10 persen negative - Anis Byarwati (None) Dengan DSR di atas 25 persen itu, artinya jumlah utang Indonesia kini sudah masuk pada tingkat waspada positive - Anis Byarwati (None) Hingga 17 September lalu, baru teralokasi Rp 254,4 triliun, atau 36,6 persen dari pagu Rp 605,2 triliun negative - Anis Byarwati (None) Sejak terjadinya krisis 1997-1998, periode pemerintahan ini memegang rekor dengan penambahan utang terbanyak positive - Anis Byarwati (None) Pemerintah perlu untuk menjaga kesinambungan pembiayaan dan mengoptimalkan hasil pengelolaan asset dan investasi serta piutang-piutang Negara yang bermasalah agar dapat menjadi penerimaan Negara negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini

Ringkasan

Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah memasuki satu tahun pertama. Sejumlah catatan disampaikan dari perjalanan pemerintahan Jokowi di periose keduanya. Setidaknya ada sejumlah kritik dari partai oposisi pemerintah yang diharap bisa jadi perbaikan.

165

Salah satunya media massa menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi Covid-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG. Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

CATATAN KEGAGALAN DARI SETAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI-MA'RUF AM

Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah memasuki satu tahun pertama. Sejumlah catatan disampaikan dari perjalanan pemerintahan Jokowi di periose keduanya. Setidaknya ada sejumlah kritik dari partai oposisi pemerintah yang diharap bisa jadi perbaikan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan, menyebut ada tiga kegagalan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di satu tahun pertamanya. Salah satunya adalah gagalnya penanganan pandemi Covid-19.

Pemerintah dinilai lamban dalam mengambil kebijakan penanggulangan Covid-19. Baik itu pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ataupun lockdown total di daerah berstatus zona merah. "Justru pemerintah dengan sangat cepat mencabut PSBB dan menerapkan new normal, ketika kasus justru terus meningkat," ujar Irwan, Rabu (21/10).

Kedua, Jokowi dinilai gagal dalam pemulihan ekonomi nasional. Jajaran Kabinet Indonesia Maju gagal menyelamatkan negara dari jurang resesi pada kuartal ketiga.

"Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II tahun ini minus 5,32 persen. Sementara kuartal III dipastikan minus dengan proyeksi antara -2,9 persen sampai -1 persen. Itu juga sudah dikonfirmasi oleh menteri keuangan," ujar Irwan.

Nilai-nilai demokrasi Indonesia juga gagal ditumbuhkan oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di satu tahun pertamanya. Terbukti dari adanya kebijakan dan tindakan pemerintah yang membungkam kebebasan berpendapat.

"Terutama terkait pengesahan UU omnibus law Cipta Kerja dan juga penanganan demonstrasi rakyat oleh aparat keamanan," ujar anggota Komisi V DPR itu.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyorot kebebasan sipil pada 2020 atau satu tahun pertama pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menurun. Meskipun indeks demokrasi masih berada di angka 74,92.

"Benar bahwa Indeks Demokrasi Indonesia tahun 2020 naik menjadi 74,92 akan tetapi Indeks Kebebasan Sipil justru mengalami penurunan sebanyak 1,26 poin," ujar Hinca lewat keterangan tertulisnya.

Hal ini terlihat dari penggunaan kewenangan Jokowi dalam menanggapi sejumlah permasalahan dalam negeri. Salah satunya adalah pemblokiran internet saat insiden rasisme yang berujung kericuhan di Papua.

"Menkominfo divonis bersalah terhadap pemblokiran internet di wilayah Papua dan Papua Barat. Padahal setiap orang tanpa terkecuali berhak untuk mendapatkan serta mengakses informasi," ujar Hinca.

166

Ia mengatakan, Jokowi di periode keduanya ini memang tanpa beban dan acapkali mengeluarkan kebijakan yang menuai polemik. Namun, ia berharap pemerintah dalam melaksanakan kebijakan tetap sesuai koridor hukum.

"Boleh saja berbeda warna di periode kedua, akan tetapi tetap saja harus mengutamakan kepentingan Merah-Putih yang kita cintai," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga melihat pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak maksimal dalam satu tahun pertamanya. Ia menilai penanganan pandemi saat ini merupakan cerminan Jokowi yang tak mampu memahami krisis yang tengah terjadi. Terbukti dari kemarahannya saat mengevaluasi kinerja para menterinya beberapa bulan lalu.

"Kemarahan Pak Jokowi sebenarnya menunjukkan ketidakmampuannya memahami krisis secara utuh dan mendasar," ujar Mardani saat dihubungi.

Hingga saat ini, penanganan Covid-19 di Indonesia jauh dari kata memuaskan. Angka kasus positifnya terus meningkat, padahal anggaran kesehatan telah ditingkatkan dan diprioritaskan.

"Sayangnya Kemenkes tidak mengambil peran utama, mestinya jaringan Puskesmas diperkuat kualitas dan kuantitasnya. Target satu desa satu puskesmas masih jauh dari harapan," ujar Mardani.

Kementerian Dalam Negeri juga dinilai gagal dalam mengatur lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Justru, hal yang terjadi ada banyaknya satuan tugas yang tugas dan fungsinya tak terlalu jelas.

Penegakan hukum juga dinilainya menunjukkan kondisi yang jauh dari harapan. Peranan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga hanya fokus pada masalah di internal, bukan penanganan kasus korupsi.

"Belum lagi skandal Omnibus Law yang memicu reaksi publik hingga hari ini. Jurang resesi yang kita alami membuat masyarakat kian sulit, rencana jaring keselamatan publik dengan bansos dans embako belum mampu menjaga kebutuhan minimal publik," ujar Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, menyoroti jumlah utang luar negeri Republik Indonesia yang meningkat tinggi di masa pemerintahan Jokowi ini. Posisi utang Indonesia per Juli 2020 telah menyentuh Rp 5.434,86 triliun. Utang tersebut terdiri dari SBN Rp 4.596,6 triliun, pinjaman Rp 10,53 triliun, dan ULN Rp 828,07 triliun. Rasio utang terhadap PDB telah naik menjadi 34,53 persen dari sebelumnya 33,63 persen pada Juli 2020. Untuk tahun ini, bunga utang Indonesia telah mencapai Rp 338,8 triliun atau setara 17 persen dari APBN 2020.

"Angka ini telah melewati batas aman yang direkomendasikan IMF, yakni 10 persen," kata Anis melalui pesan yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/10).

Laporan Bank Dunia (World Bank) memuat tentang statistik utang internasional (International Debt Statistics) 2021 yang berisi negara low-middle income dengan jumlah utang luar negeri terbesar di dunia. Negara dengan utang terbesar di 2019 adalah China, di mana jumlahnya sebesar 2,1 triliun dolar AS. Indonesia masuk ke dalam laporan itu, berada di posisi ke-7 dengan jumlah utang 402,08 miliar dolar AS atau senilai Rp 5.900 triliun. Laporan itu juga menyebutkan posisi utang luar negeri RI terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2017 utang RI senilai 353,56 miliar dolar AS, tahun 2018 379,58 miliar dolar AS dan tahun 2019 402,08 miliar dolar AS.

Anis mengatakan, terlepas dari catatan World Bank itu, Pemerintah harus berhati-hati dalam menetapkan utang luar negeri (ULN). Ia mengingatkan, berdasarkan data APBN edisi Agustus 167

2020, realisasi pembiayaan utang Indonesia hingga Juli telah mencapai Rp 519,22 triliun. Realisasinya terdiri dari penyerapan SBN Rp 513,4 triliun, utang luar negeri (ULN) Rp 5,17 triliun, dan pinjaman dalam negeri Rp 634,9 miliar.

Selain itu, kata Anis, akibat kebijakan utang ini, debt service ratio (DSR) Indonesia pun turut naik. Data Statistik Utang Luar Negeri (SULNI) semester I 2020 menunjukkan, DSR tier-1 Indonesia telah mencapai 29,5 persen. Angka ini telah melewati batas aman DSR yang ditetapkan IMF sebesar 25 persen DSR tier-1 merupakan indikasi penambahan ULN yang tidak disertai dengan peningkatan kinerja ekspor dan komponen penambahan devisa lainnya. "Dengan DSR di atas 25 persen itu, artinya jumlah utang Indonesia kini sudah masuk pada tingkat waspada," ungkap Anis.

Anis menilai, menjadi masalah tambahan ketika risiko yang besar ini diambil untuk sesuatu yang hasilnya belum terlihat efektif. Upaya meredam dampak Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi dalih pemerintah berutang masih belum menunjukkan hasil maksimal. Serapan dana pemulihan ekonomi nasional untuk menangani Covid-19 masih di bawah 40 persen. "Hingga 17 September lalu, baru teralokasi Rp 254,4 triliun, atau 36,6 persen dari pagu Rp 605,2 triliun," kata Anis.

Lebih lanjut Anis menjelaskan penambahan utang Indonesia secara statistik dalam kurun waktu 2014 sampai dengan 2020 (outlook) telah mencapai Rp 3.390,72 triliun atau meningkat 129,97 persen hanya dalam waktu enam tahun (2014 sebesar Rp 2.608,78 triliun serta Rp 5.999,50 triliun pada outlook 2020).

"Sejak terjadinya krisis 1997-1998, periode pemerintahan ini memegang rekor dengan penambahan utang terbanyak," ujar Anis.

Bukan hanya secara agregat, Debt to GDP ratio juga mengalami peningkatan. Periode pemerintahan terdahulu mencatat debt to GDP ratio terus mengalami penurunan dari 50 persen pada 2004 hingga mencapai 24 persen pada tahun 2014. Namun sebaliknya, periode pemerintahan ini hingga akhir 2019 debt to GDP ratio telah mencapai 30,2 persen. Dengan utang yang makin melonjak tahun 2021, debt to GDP ratio akan mencapai kisaran 40 persen.

Anis pun mengingatkan bahwa meningkatnya debt to GDP ratio ini menunjukan bertambahnya jumlah utang yang tidak diiringi dengan bertambahnya produksi nasional secara proporsional.

Anis memberi saran agar pemerintah segera melakukan optimalisasi pembiayaan Utang Luar Negeri (ULN) dan mencari alternatif pembiayaan yang lebih murah. Menurut dia, utang harus digunakan untuk belanja yang benar benar produktif dan bisa menggerakkan ekonomi rakyat di saat pandemi masih berlangsung.

"Pemerintah perlu untuk menjaga kesinambungan pembiayaan dan mengoptimalkan hasil pengelolaan asset dan investasi serta piutang-piutang Negara yang bermasalah agar dapat menjadi penerimaan Negara," ujarnya.

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) menunjukan kinerja Pemerintahan Joko Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional. Menurut I2, perusahaan intelijen media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai nilai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, saat memaparkan hasil

168

riset Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media, Setahun Pertama periode II dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, I2 mencatat, kinerja Jokowi diliput 2.209 media daring Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam 690.317 berita. Sebanyak 43 persen pemberitaan di media daring diisi oleh masalah penanganan virus Covid-19 oleh Jokowi.

Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media "wait and see" menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini. "Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," kata Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa. "Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi," ungkap Rustika dalam siaran persnya.

Hal itu, kata dia, tak terlepas dari pandemi Covid-19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.Selain itu, kata Rustika, pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu politik dan keamanan (Polkam) sebanyak 23 persen, isu sosial 22 persen, dan isu hukum 8 persen.

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertumbuhan ekonomi, masalah bantuan sosial (bansos)-bantuan langsung tunai (BLT), serta isu pariwisata. Terkait kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi, lanjut Rustika, media massa memberi catatan positif dan negatif. Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata Rustika, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media.

"Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," papar Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa. Sebelum pandemi, menurut Rustika, terdapat kebijakan penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM. Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM.

"Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja," tuturnya. Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan Pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat. Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Terkait kebijakan di bidang ekonomi, media massa juga menyoroti dan mengkritisi sejumlah hal. Menurut Rustika, pertumbuhan ekonomi terus melemah akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini menjadi sorotan media. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 yang diproyeksikan akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi Covid-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG. Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan. 169

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

"Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika. Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank.

Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak. Namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah.

Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan CovidD-19, vaksin, penyelenggaraan tes dan lainnya. Pada bidang hukum, isu soal Papua, Omnibus Law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan. Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah Pilkada Serentak 2020.

Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan Pilkada 2020 karena pandemi Covud-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam Pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika.

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal Omnibus Law, khususnya UU Ciptaker, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.Isu ini mendapat framing negative karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212.Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial. Dia menambahkan, publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," kata Rustika.

170

Judul Subsidi Gaji Gelombang II Akan Disalurkan November dan Desember 2020 Nama Media merdeka.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/subsidi-gaji-gelombang-ii-akan- disalurkan-november-dan-desember-2020.html Jurnalis Intan Umbari Prihatin Tanggal 2020-10-21 14:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional) Program subsidi gaji yang kedua akan disalurkan awal November dan Desember neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional) Masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini tapi itu merupakan wave pertama atau gelombang pertama dari subsidi gaji negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyaluran program subsidi gaji gelombang II akan disalurkan pada bulan November dan Desember. Pemerintah saat ini masih menyalurkan subsidi upah gelombang I hingga akhir Oktober. Setelah itu akan dilanjutkan dengan gelombang ke II.

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji yang telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja/buruh sebanyak atau setara dengan 98,09 persen.

171

Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

SUBSIDI GAJI GELOMBANG II AKAN DISALURKAN NOVEMBER DAN DESEMBER 2020

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyaluran program subsidi gaji gelombang II akan disalurkan pada bulan November dan Desember.

"Program subsidi gaji yang kedua akan disalurkan awal November dan Desember," kata Budi dalam siaran telekonference di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).

Pemerintah saat ini masih menyalurkan subsidi upah gelombang I hingga akhir Oktober. Setelah itu akan dilanjutkan dengan gelombang ke II.

"Masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini tapi itu merupakan wave pertama atau gelombang pertama dari subsidi gaji," ungkap Budi.

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji yang telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja/buruh sebanyak atau setara dengan 98,09 persen. Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida melalui siaran pers, Rabu (21/10).

Menurutnya, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

Sementara, berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," paparnya Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tutupnya.

[noe]. 172

Judul Ada Kesalahan Data, 150 Ribu Pekerja Belum Terima BLT Subsidi Gaji Nama Media tirto.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://tirto.id/ada-kesalahan-data-150-ribu-pekerja-belum-terima-blt- subsidi-gaji-f6cD Jurnalis Selfie Miftahul Jannah Tanggal 2020-10-21 14:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sampai saat ini yang belum mendapatkan [BLT Subsidi Upah] sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya, rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjaannya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji atau upah positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Menaker Ida Fauziyah mengatakan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima BLT Subsidi Upah karena ada kesalahan data, seperti nomor rekening dan NIK.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyebutkan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Upah karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

ADA KESALAHAN DATA, 150 RIBU PEKERJA BELUM TERIMA BLT SUBSIDI GAJI

Menaker Ida Fauziyah mengatakan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima BLT Subsidi Upah karena ada kesalahan data, seperti nomor rekening dan NIK.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyebutkan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Upah karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK. 173

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan [BLT Subsidi Upah] sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya, rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," jelas dia dalam keterangan resmi, Rabu (21/10/2020).

Ida menjelaskan, dengan adanya kekurangan alias ketidakvalidan data seperti nomor rekening dan NIK tersebut Kemenaker akhirnya memutuskan untuk mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjaannya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji atau upah," terang dia.

Sebagai informasi, hingga 19 Oktober 2020 penyaluran Subsidi Upah yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja.

Bantuan subsidi gaji tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima atau 99,43 persen, tahap II 2.981.531 penerima atau 99,38 persen, dan tahap III 3.476.120 penerima atau 99,32 persen. Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima atau 94,09 persen dan tahap V 602.468 penerima atau 97,39 persen.

Subsidi gaji, ungkap Ida, disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji.

Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020. Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tandas Ida.

174

Judul Menteri Ida Fauziyah Sebut Penyaluran Subsidi Gaji Tahap Kedua Akan Segera Cair Nama Media tempo.co Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1398055/menteri-ida-fauziyah-sebut- penyaluran-subsidi-gaji-tahap-kedua-akan-segera-cair Jurnalis Dewi Nurita Tanggal 2020-10-21 14:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan, sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut penyaluran subsidi gaji atau upah termin I sudah hampir 100 persen. Bantuan yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja.

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), dan tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen). Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

175

MENTERI IDA FAUZIYAH SEBUT PENYALURAN SUBSIDI GAJI TAHAP KEDUA AKAN SEGERA CAIR

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut penyaluran subsidi gaji atau upah termin I sudah hampir 100 persen. Bantuan yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja.

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), dan tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen). Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. "Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah," ujar Ida dalam keterangannya yang dikutip dari laman setkab.go.id , Rabu, 21 Oktober 2020.

Ida menyebut, Kemenaker menargetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal November, setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I selesai dilakukan.

Adapun pekerja/buruh yang belum menerima bantuan, ujar Ida, bisa dikarenakan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK. "Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan, sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

Dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data tersebut, lanjut Ida, pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk selanjutnya diperbaiki agar bisa masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ini ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun hingga batas akhir penyerahan data penerima, ujar Ida, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," ujar Ida.

DEWI NURITA .

176

Judul Buruh: Perusahaan Harus Ungkap Pembukuan Jika Tak Mampu Naikkan Upah 2021 Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4388156/buruh-perusahaan- harus-ungkap-pembukuan-jika-tak-mampu-naikkan-upah-2021 Jurnalis Pipit Ika Ramadhani Tanggal 2020-10-21 13:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Itu menjelaskan bahwa walaupun profit turun tapi perusahaan masih sehat. Bahkan perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan untuk dikontrak. Oleh karena itu masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum , kami minta 8 persen tapi nanti negosiasi negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dengan dilampirkan laporan pembukuan bahwa dia merugi, biar fair . Kami setuju bagi perusahaan hotel, perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan, UMKM apalagi. Kemudian travel agent , kami paham. Makanan minuman yang non multinational company kami paham. Oleh karena itu kami setuju negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ini ada irisan antara Omnibus Law, dimana UMSK dihapus, UMK dibikin bersyarat dan syaratnya tidak jelas negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jangan sampai tidak naik. Upah minumum 2021 harus naik. Upah minimum itu ditentukan oleh negara, tidak bisa bipartit. Penundaan ketidakmampuan boleh dilakukan bipartit, tapi negara melindungi dulu positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Disisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja/Buruh dapat memahami kondisi ini dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi 177

neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Sampai dengan saat ini penetapan UMP tahun 2021 tetap memakai formula berdasarkan PP 78 tahun 2015 yaitu UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional

Ringkasan

Para buruh tetap ingin kenaikan upah minimum pada 2021. Namun, bagi sejumlah perusahaan yang keuangannya tengah mengalami tertekan, buruh menyetujui untuk dilakukan penundaan kenaikan upah.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, masih banyak perusahaan yang sanggup beroperasi. Bahkan 90 persen perusahaan tempat para buruh anggota KSPI bekerja, masih beroperasi normal.

BURUH: PERUSAHAAN HARUS UNGKAP PEMBUKUAN JIKA TAK MAMPU NAIKKAN UPAH 2021

Para buruh tetap ingin kenaikan upah minimum pada 2021. Namun, bagi sejumlah perusahaan yang keuangannya tengah mengalami tertekan, buruh menyetujui untuk dilakukan penundaan kenaikan upah.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, masih banyak perusahaan yang sanggup beroperasi. Bahkan 90 persen perusahaan tempat para buruh anggota KSPI bekerja, masih beroperasi normal.

"Itu menjelaskan bahwa walaupun profit turun tapi perusahaan masih sehat. Bahkan perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan untuk dikontrak. Oleh karena itu masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum , kami minta 8 persen tapi nanti negosiasi," ujarnya dalam video konferensi, Rabu (21/10/2020).

Sementara bagi perusahaan yang tidak mampu, Iqbal menyatakan perusahaan tersebut bisa mengajukan surat ketidakmampuannya ke Kementerian Ketenagakerjaan.

"Dengan dilampirkan laporan pembukuan bahwa dia merugi, biar fair . Kami setuju bagi perusahaan hotel, perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan, UMKM apalagi. Kemudian travel agent , kami paham. Makanan minuman yang non multinational company kami paham. Oleh karena itu kami setuju," kata dia.

Iqbal menegaskan jika pemerintah dan pengusaha tetap ngotot tidak menaikkan upah, maka reaksi buruh akan semakin besar. Apalagi, saat ini sedang panas isu penolakan Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) "Ini ada irisan antara Omnibus Law, dimana UMSK dihapus, UMK dibikin bersyarat dan syaratnya tidak jelas," imbuhnya.

Karenanya, ia meminta agar pemerintah lebih bijaksana dalam menetapkan upah minimum tahun 2021. Menurutnya, penentuan upah tidak bisa dilakukan secara bipartit antara pengusaha dan buruh tanpa payung hukum dari pemerintah.

"Jangan sampai tidak naik. Upah minumum 2021 harus naik. Upah minimum itu ditentukan oleh negara, tidak bisa bipartit. Penundaan ketidakmampuan boleh dilakukan bipartit, tapi negara melindungi dulu," tegasnya.

178

Sebelumnya, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, mengatakan penetapan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) 2021 tidak ada kenaikan, sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Menurut Sarman, jika melihat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang sangat tertekan dampak pandemi covid 19, dimana kuartal I turun 2,97 persen, kuartal II terkontraksi minus 5,32 persen.

Lalu, pertumbuhan ekonomi kuartal III tetap terkontraksi minus 2,9-1,1 persen. Kemudian, kuartal IV juga diprediksi minus dengan demikian pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dipastikan minus.

Bahkan Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen. Disisi lain inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan bulan Oktober sebesar 1,41 persen.

"Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen," kata Sarman kepada Liputan6.com , Selasa (20/10/2020) Hal itu sesuatu yang wajar karena pandemi covid 19 telah memukul dunia usaha, dimana banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin mengkhawatirkan dan akhirnya daya beli masyarakat menurun.

"Disisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ungkapnya.

Kendati begitu, jika terdapat sektor-sektor tertentu yang memungkinkan menaikkan UMP seperti sektor telekomunikasi, kesehatan dapat dirundingkan secara bipartite. Namun secara umum kondisi pelaku usaha saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja/Buruh dapat memahami kondisi ini dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi," ujarnya.

Demikian Sarman menegaskan sesuai PP Nomor 78 tahun 2015, Gubernur menetapkan UMP tahun berikutnya setiap tanggal 1 November, maka kenaikan UMP 2021 akan resmi ditetapkan pada akhir bulan Oktober dan diumumkan serentak tanggal 1 November 2020.

"Sampai dengan saat ini penetapan UMP tahun 2021 tetap memakai formula berdasarkan PP 78 tahun 2015 yaitu UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional," pungkasnya.

179

Judul BLT Subsidi Gaji Termin Kedua Ditargetkan Mulai Cair Awal November Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/blt-subsidi-gaji- termin-kedua-ditargetkan-mulai-cair-awal-november Jurnalis Wahyu Gilang Putranto Tanggal 2020-10-21 13:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji /upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti

Ringkasan

Penyaluran subsidi gaji atau upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan termin kedua ditargetkan mulai cair pada awal November 2020. Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Menurutnya, termin kedua akan mulai disalurkan jika termin pertama telah selesai.

180

BLT SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA DITARGETKAN MULAI CAIR AWAL NOVEMBER

Penyaluran subsidi gaji atau upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan termin kedua ditargetkan mulai cair pada awal November 2020.

Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Menurutnya, termin kedua akan mulai disalurkan jika termin pertama telah selesai.

Diketahui penyaluran subsidi gaji yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk termin pertama tahap satu sampai lima telah mencapai 98,09 persen.

BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 untuk Bulan November dan Desember Akan Cair, Berikut Syaratnya Subsidi tersebut telah tersalurkan kepada 12.166.471 pekerja.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji /upah termin I ini selesai," ujar Ida, Selasa (20/10/2020) dilansir setkab.go.id .

Ida menyebut dengan anggaran mencapai Rp 37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja.

Pekerja yang mendapatkan subsidi adalah yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020.

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara." "Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," ujarnya.

Segera Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta via eform.bri.co.id/bpum, Cukup Siapkan KTP Ida juga menyebut pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa dikarenakan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data." "Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

Ida menambahkan dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti nomor rekening dan NIK tersebut pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," imbuhnya Jadi Upaya Reformasi Ekonomi, Baleg DPR RI: UU Cipta Kerja Butuh Aturan Turunan yang Kuat Diketahui berdasar data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji /upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen).

Tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen).

Tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen).

Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen).

Sedangkan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

181

Sementara itu diketahui bantuan subsidi dengan total Rp 2,4 juta akan disalurkan kepada pekerja dalam dua tahap.

Masing-masing tahap pegawai berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan akan ditransfer Rp 1,2 juta langsung ke rekening.

Kapan BLT Subsidi Gaji Karyawan Gelombang Dua Cair? Menaker Beri Penjelasan Dilansir Kompas.com , Ida menyebut akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran tahap kedua mulai disalurkan.

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," kata Ida beberapa waktu lalu.

Adapun program subsidi upah ini menargetkan 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

182

Judul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dijadwalkan Bulan Ini Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201021132342-532- 561002/pendaftaran-kartu-prakerja-gelombang-11-dijadwalkan-bulan- ini Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 13:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications PMO Kartu Prakerja) Belum ada keputusan (tanggal) dari KCK negative - Louisa Tuhatu (Head of Communications PMO Kartu Prakerja) Yang sudah dicabut kepesertaannya tidak bisa mendaftar lagi, karena mereka dimasukkan dalam blacklist neutral - Mohammad Rudy Salahuddin (Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja) Intinya, kami terbuka dan siap apabila kami diminta untuk membuka gelombang ke-11, kami harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11

Ringkasan

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja berencana membuka pendaftaran gelombang 11 pada akhir bulan ini. Namun, kepastian tanggal untuk pendaftaran masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

KCK sendiri diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara, anggotanya terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan lainnya.

PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 11 DIJADWALKAN BULAN INI

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja berencana membuka pendaftaran gelombang 11 pada akhir bulan ini. Namun, kepastian tanggal untuk pendaftaran masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

183

KCK sendiri diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara, anggotanya terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan lainnya.

"Belum ada keputusan (tanggal) dari KCK," ujar Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/10).

Selain kepastian tanggal pendaftaran, PMO juga masih menunggu soal kuota penerima. Sebab, kuota penerima sejatinya sudah terisi penuh mencapai 5,6 juta orang pada pendaftaran program di gelombang 1-10.

Namun, PMO sempat mencabut status kepesertaan dari 310.212 peserta yang terjaring di gelombang 1-10.

Bahkan, para peserta masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak akan bisa mendaftar kepesertaan di gelombang pendaftaran selanjutnya.

Pencabutan status dilakukan karena tidak melakukan pembelian pelatihan dalam waktu 30 hari sejak menerima uang pelatihan yang ditransfer oleh PMO melalui mitra.

"Yang sudah dicabut kepesertaannya tidak bisa mendaftar lagi, karena mereka dimasukkan dalam blacklist," katanya.

Sementara, rencana pembukaan gelombang 11 Kartu Prakerja sempat dinyatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja Mohammad Rudy Salahuddin.

Menurutnya, ada kemungkinan peserta pendaftaran gelombang 11 bisa mengisi kuota peserta yang statusnya dicabut. Namun, hal ini masih menunggu arahan KCK.

"Intinya, kami terbuka dan siap apabila kami diminta untuk membuka gelombang ke-11, kami harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11," tutur Rudy.

184

Judul Buruh Minta Upah Minimum 2021 Naik 8%, Kecuali untuk Perusahaan Ini Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5222382/buruh-minta- upah-minimum-2021-naik-8-kecuali-untuk-perusahaan-ini Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-10-21 13:34:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Bagaimana bagi yang tidak mampu? (permintaan KSPI) bagi yang tidak mampu mengajukan surat ketidakmampuannya ke Menteri Ketenagakerjaan dengan dilampirkan, biar fair laporan pembukuan bahwa dirinya tidak mampu atau merugi. Kami setuju? setuju positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Bagi perusahaan- perusahaan hotel, perusahaan maskapai penerbangan, UMKM, kemudian perusahaan- perusahaan travel agent kami paham, garmen sepatu yang non multinasional company, makanan-minuman yang non multinasional company, kami paham, oleh karena itu kami setuju negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Itu kan menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat, mungkin profitnya turun ya buktinya masih beroperasi. Bahkan perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak, fakta, itu fakta. Masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum yang kami minta 8%

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan pihaknya meminta upah minimum tahun depan naik 8%. Namun pihaknya memahami ada sektor usaha yang benar-benar kesulitan imbas pandemi COVID-19. Intinya, pihaknya meminta ada ketetapan dari pemerintah untuk menaikkan upah 8% di 2021. Soal ada perusahaan yang tidak mampu, itu bisa dibicarakan.

185

BURUH MINTA UPAH MINIMUM 2021 NAIK 8%, KECUALI UNTUK PERUSAHAAN INI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan pihaknya meminta upah minimum tahun depan naik 8%. Namun pihaknya memahami ada sektor usaha yang benar-benar kesulitan imbas pandemi COVID-19.

Intinya, pihaknya meminta ada ketetapan dari pemerintah untuk menaikkan upah 8% di 2021. Soal ada perusahaan yang tidak mampu, itu bisa dibicarakan.

"Bagaimana bagi yang tidak mampu? (permintaan KSPI) bagi yang tidak mampu mengajukan surat ketidakmampuannya ke Menteri Ketenagakerjaan dengan dilampirkan, biar fair laporan pembukuan bahwa dirinya tidak mampu atau merugi. Kami setuju? setuju," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Dia menyebutkan usaha-usaha yang sekiranya tidak mampu memenuhi kenaikan upah minimum 8% adalah bisnis di sektor perhotelan, hingga UMKM. Pihaknya setuju perusahaan-perusahaan tersebut tidak menaikkan upah.

"Bagi perusahaan-perusahaan hotel, perusahaan maskapai penerbangan, UMKM, kemudian perusahaan-perusahaan travel agent kami paham, garmen sepatu yang non multinasional company, makanan-minuman yang non multinasional company, kami paham, oleh karena itu kami setuju," jelasnya.

Di sisi lain, dia menjelaskan 90% perusahaan di mana anggota KSPI bekerja masih beroperasi.

"Itu kan menjelaskan perusahaan walaupun mungkin profitnya turun tapi masih sehat, mungkin profitnya turun ya buktinya masih beroperasi. Bahkan perusahaan komponen otomotif memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak, fakta, itu fakta. Masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum yang kami minta 8%," tambahnya.

186

Judul HRWG Minta Kunjungan PM Jepang Dimanfaatkan Untuk Renegosiasi Skema Kerja Sama Magang Nama Media rmol.id Newstrend Kunjungan Perdana Menteri Jepang Halaman/URL https://dunia.rmol.id/read/2020/10/21/457559/hrwg-minta-kunjungan- pm-jepang-dimanfaatkan-untuk-renegosiasi-skema-kerja-sama-magang Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 13:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Daniel Awigra (Deputi Direktur HRWG) Praktik merugikan ini disebabkan pemerintah Indonesia tidak menetapkan struktur biaya proses pemagangan ke Jepang neutral - Daniel Awigra (Deputi Direktur HRWG) HRWG mengakui kontribusi positif ekonomi atas kerjasama ini. Meski demikian, maraknya praktik eksploitasi dan pelanggaran HAM harus dihentikan neutral - Daniel Awigra (Deputi Direktur HRWG) Dalam skema ini, alih-alih ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta memperbaiki nasib dengan magang ke Jepang, sebelum mereka berangkat, banyak dari mereka bahkan sudah terlilit utang neutral - Daniel Awigra (Deputi Direktur HRWG) Shifting the Paradigm of Indonesia-Japan Labour Migration Cooperation neutral - Daniel Awigra (Deputi Direktur HRWG) Pemerintah Indonesia dan Jepang harus mengubah paradigma lama, yaitu kerjasama mendatangkan buruh murah sebanyak-banyaknya dan tutup mata atas praktek eksploitasi

Ringkasan

Lawatan kerja yang dilakukan oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga ke Indonesia hendaknya dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi ulang atau bahkan moratorium kerja sama skema magang Technical Intern Training Program (TITP).

Menyoroti maraknya praktik perekrutan tidak adil dan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia, Human Rights Working Group (HRWG) mendesak pemerintah Indonesia dan Jepang untuk meninjau kembali skema TITP.

187

HRWG MINTA KUNJUNGAN PM JEPANG DIMANFAATKAN UNTUK RENEGOSIASI SKEMA KERJA SAMA MAGANG

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dan Presiden Joko Widodo/Net

Lawatan kerja yang dilakukan oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga ke Indonesia hendaknya dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi ulang atau bahkan moratorium kerja sama skema magang Technical Intern Training Program (TITP).

Berita terkait Dapat Pinjaman Rp 6,9 Triliun, Indonesia Ajak Jepang Perkuat Tata Kelola Kesehatan Kawasan Beda Potret PM Yoshihide Suga Saat Kunjungi Vietnam Dan Indonesia Indonesia Dan Jepang Sepakat Kerjasama Soal Isu Laut China Selatan dan Korut

Menyoroti maraknya praktik perekrutan tidak adil dan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia, Human Rights Working Group (HRWG) mendesak pemerintah Indonesia dan Jepang untuk meninjau kembali skema TITP.

Deputi Direktur HRWG, Daniel Awigra dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Rabu (21/10) mengatakan, perekturan tidak adil kerap terjadi pada pemagang Indonesia dengan adanya penarikan biaya berlebih tanpa adanya pengawasan dari pemerintah Indonesia.

"Praktik merugikan ini disebabkan pemerintah Indonesia tidak menetapkan struktur biaya proses pemagangan ke Jepang," ujar Daniel.

Selama ini, Daniel mengatakan, skema pemagangan hanya diatur melalui Permenaker No. 8/2018 tentang Tata Cara Perizinan dan Penyelenggaraan Pemagangan di Luar Negeri. Namun para pemagang sendiri telah dikeluarkan dari skema perlindungan yang diatur dalam Pasal 4 (b) UU 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran.

"HRWG mengakui kontribusi positif ekonomi atas kerjasama ini. Meski demikian, maraknya praktik eksploitasi dan pelanggaran HAM harus dihentikan," terang Daniel.

"Dalam skema ini, alih-alih ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta memperbaiki nasib dengan magang ke Jepang, sebelum mereka berangkat, banyak dari mereka bahkan sudah terlilit utang," jelasnya.

Berdasarkan hasil kajian HRWG bertajuk "Shifting the Paradigm of Indonesia-Japan Labour Migration Cooperation" yang dirilis pada Mei 2020, ditemukan banyaknya praktik eksploitasi para pekerja.

"Pemerintah Indonesia dan Jepang harus mengubah paradigma lama, yaitu kerjasama mendatangkan buruh murah sebanyak-banyaknya dan tutup mata atas praktek eksploitasi," tegas Daniel.

Selain moratorium, ia mengatakan, kunjungan Suga juga dapat dijadikan agenda untuk melakukan renegosiasi bilateral sembari memperbaiki payung hukum perlindungan dan efektivitas pengawasannya, baik di Indonesia dan Jepang.

Dapat Pinjaman Rp 6,9 Triliun, Indonesia Ajak Jepang Perkuat Tata Kelola Kesehatan Kawasan Dalam pernyataanya, Daniel juga menggarisbawahi upaya pemeritah, khususnya Menteri Ketenagakerjaan, yang hendak meneruskan dan menambah kuota para pemagang ke Jepang.

Data dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang pada 21 Januari 2020, terdapat 51.337 WNI yang bekerja di Jepang dengan lebih dari setengahnya masuk dalam skema magang.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN Tag: JEPANG YOSHIHIDE SUGA HRWG MAGANG . 188

Judul Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021, DKI Jakarta Kemungkinan Naik 0 Persen, UMP Jabar Ada Sinyal Naik Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/upah-minimum-provinsi- ump-2021-dki-jakarta-kemungkinan-naik-0-persen-ump-jabar-ada- sinyal-naik Jurnalis Kisdiantoro Tanggal 2020-10-21 13:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Hal itu sesuatu yang wajar karena pandemi Covid-19 telah memukul dunia usaha di mana banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin mengkawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Beban pengusaha sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk positive - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Kita baru kemarin Jumat dikumpulkan di pusat. Rencananya kita akan konsolidasi di Dewan Pengupahan Provinsi bersama Dewan Pengupahan Kabupaten dan Kota negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Kemudian perhitungan KLH per provinsi, per kabupaten dan kota, itu dihitung dari data yang diserahkan oleh BPS, dan saat ini belum ada. Padahal di Permenaker Nomor 18 Tahun 2020 itu, satu bulan sebelum jatuh tempo UMP , harus sudah ditetapkan KHL-nya itu. Nah itu yang pertama, kalau mengacu ke peraturan yang baru neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Kalau lihat sekarang di Jabar, inflasinya minus atau deflasi, kemudian pertumbuhan ekonominya juga minus lumayan besar ya. Otomatis kalau perhitungan menggunakan permenaker yang lama, maka UMP akan turun neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Nah penurunan ini kan pasti tidak mau para pekerja dan serikat. Ini yang harus kita 189

konsolidasikan di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur serikat pekerja dan pengusaha . Kita cari win-win solution yang terbaik. Kemudian di konsolidasi ini, saya akan minta dinarasumberi dari Kemenaker minimal eselon dua, setingkat direktur hadir, untuk bisa jelaskan kepada kita semua negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Ya jelas kalau pemerintah kan tidak mau gaji karyawan dan buruh turun, tidak mungkin. Kalau naik pun pasti pengusaha juga kerepotan dengan situasi kondisi sekarang. Kita cari win- win solution, bagaimana dari pihak pengusaha dan serikat, kan negara kita negara musyawarah negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat) Dari BPS belum ada, kan masih dihitung. Padahal sebulan sebelum jatuh tempo, ini harus sudah ditetapkan. Dan kita tahu kondisi harga sekarang kan dampak Covid-19 , tidak jelas. Tapi November UMP harus disahkan. Mudah-mudahan, seminggu ini selesai, musyawarah cari yang terbaik. Usaha tetap jalan, pekerja buruh tetap dapat gaji yang layak untuk bisa berjalan di tengah deraan Covid-19

Ringkasan

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2021 tidak mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan kondisi perekonomian yang terganggu akibat pandemi Covid-19 .

UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) 2021, DKI JAKARTA KEMUNGKINAN NAIK 0 PERSEN, UMP JABAR ADA SINYAL NAIK

Besaran upah minimum provinsi atau UMP sedang dibahas pemerintah dan pengusaha .

Namun di DKI Jakarta ada kemungkinan UMP 2021 akan sama dengan UMP 2020.

Alasannya, pandemi virus corona atau Covid-19 sangat berdampak pada dunia usaha.

Bagiamana dengan UMP Jawa Barat 2021? Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi beri sinyal akan ada kenaikan.

Namun dia belum tahu besarannya. Rachmat Taufik membeberkan cara perhitungan UMP Jabar berdasarkan aturan pemerintah.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2021 tidak mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan kondisi perekonomian yang terganggu akibat pandemi Covid-19 .

"Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Menurut Sarman, tidak adanya kenaikan UMP tahun 2021 merupakan hal wajar karena banyak karyawan yang terkena pemutusan hak kerja (PHK) dan banyak UKM yang harus tutup.

190

"Hal itu sesuatu yang wajar karena pandemi Covid-19 telah memukul dunia usaha di mana banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin mengkawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun," ujar Sarman.

Oleh sebab itu, kenaikan UMP justru bisa membuat kondisi pengusaha semakin terpuruk menghadapi pandemi Covid-19 .

"Beban pengusaha sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ucap Sarman.

Seperti diketahui, hingga Selasa kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 96.217 orang.

Sebanyak 81.107 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 84,3 persen.

Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.

Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 13.024 orang, bertambah 96 orang dibanding Senin kemarin.

Pasien Covid-19 tanpa gejala akan dirawat di Flat Isolasi Mandiri Kemayoran, hotel, dan wisma yang disediakan Pemprov DKI.

Sementara itu, 2.086 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.

UMP Jawa Barat Sedang Dibahas Menjelang akhir tahun 2020, besaran Upah Minimum Provinsi Jawa Barat (UMP Jawa Barat 2020) segera ditentukan.

Di dalam hitungan UMP Jawa Barat 2020, terkandung besaran kenaikan upah yang akan diterima buruh di tahun 2021.

Seperti pada tahun sebelumnya, besaran UMP Jawa Barat 2020 adalah daftar kenaikan UMP dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi , mengatakan dalam beberapa hari ke depan sampai akhir Oktober akan melakukan serangkaian rapat dengan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat untuk membahas upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat tahun 2021.

"Kita baru kemarin Jumat dikumpulkan di pusat. Rencananya kita akan konsolidasi di Dewan Pengupahan Provinsi bersama Dewan Pengupahan Kabupaten dan Kota," katanya di kantor dinasnya, Senin (19/10).

Rachmat mengatakan pihaknya sendiri tengah mengkaji beberapa alternatif penetapan UMP , sehubungan dengan acuan penentuan UMP yang belum ditetapkan.

Misalnya, katanya, yang berkaitan dengan Komponen Hidup Layak (KHL) yang berperan dalam penentuan UMP .

Kini, katanya, sudah terbit Peraturan Menaker Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak. Ini adalah peraturan baru.

191

"Kemudian perhitungan KLH per provinsi, per kabupaten dan kota, itu dihitung dari data yang diserahkan oleh BPS, dan saat ini belum ada. Padahal di Permenaker Nomor 18 Tahun 2020 itu, satu bulan sebelum jatuh tempo UMP , harus sudah ditetapkan KHL-nya itu. Nah itu yang pertama, kalau mengacu ke peraturan yang baru," katanya.

Kemudian jika mengacu pada Peraturan Menaker Tahun 78 Tanhun 2015 tentang Pengupahan, UMP terbaru ditetapkan berdasarkan hasil penambahan antara UMP tahun sebelumnya ditambah angka inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pertumbuhan ekonomi.

"Kalau lihat sekarang di Jabar, inflasinya minus atau deflasi, kemudian pertumbuhan ekonominya juga minus lumayan besar ya. Otomatis kalau perhitungan menggunakan permenaker yang lama, maka UMP akan turun," katanya.

Tentu saja, kata Rachmat, penurunan UMP sangat tidak diharapkan oleh serikat buruh . Karenanya, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi terbaik supaya bisa ditempuh kesepakatan terbaik dari berbagai pihak terkait.

"Nah penurunan ini kan pasti tidak mau para pekerja dan serikat. Ini yang harus kita konsolidasikan di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur serikat pekerja dan pengusaha . Kita cari win-win solution yang terbaik. Kemudian di konsolidasi ini, saya akan minta dinarasumberi dari Kemenaker minimal eselon dua, setingkat direktur hadir, untuk bisa jelaskan kepada kita semua," katanya.

Pembahasan UMP di dewan pengupahan tingkat pusat, katanya, diserahkan kepada tingkat provinsi. Pengupahan ini akan menentukan, apakah akan mengacu pada peraturan lama atau cari jalan lain.

"Ya jelas kalau pemerintah kan tidak mau gaji karyawan dan buruh turun, tidak mungkin. Kalau naik pun pasti pengusaha juga kerepotan dengan situasi kondisi sekarang. Kita cari win-win solution, bagaimana dari pihak pengusaha dan serikat, kan negara kita negara musyawarah," ujarnya.

Jika serikat pekerja ingin UMP naik seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni minimal 8 persen, Rachmat mengatakan mungkin banyak juga pengusaha yang bisa menyanggupinya.

Tapi mungkin akan lebih banyak pengusaha yang tidak bisa menyanggupinya, yang ujung- ujungnya banyak perusahaan yang tutup. Hal ini akan berdampak pada penambahan angka pengangguran yang sudah tinggi, tambah tinggi lagi.

Mengenai poin-poin KHL yang ditetapkan Kementerian Tenaga Kerja, katanya, ditetapkan oleh BPS. Namun belum ditetapkan, padahal harus dihitung menggunakan data rata-rata harga per jenis kebutuhan.

"Dari BPS belum ada, kan masih dihitung. Padahal sebulan sebelum jatuh tempo, ini harus sudah ditetapkan. Dan kita tahu kondisi harga sekarang kan dampak Covid-19 , tidak jelas. Tapi November UMP harus disahkan. Mudah-mudahan, seminggu ini selesai, musyawarah cari yang terbaik. Usaha tetap jalan, pekerja buruh tetap dapat gaji yang layak untuk bisa berjalan di tengah deraan Covid-19 ," katanya. (Sam).

192

Judul Akibat Covid-19, HIPPI Perkirakan UMP DKI Jakarta 2021 Tidak Naik Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4388106/akibat-covid-19-hippi- perkirakan-ump-dki-jakarta-2021-tidak-naik Jurnalis Ika Defianti Tanggal 2020-10-21 13:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Cash flow pengusaha yang semakin mengkhawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Besaran UMP DKI 2020 sebesar Rp 4.267.349 neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Persentase naik 8,51 persen. Penetapan ini sesuai dasar hukum berlaku

Ringkasan

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi ( UMP ) di Ibu Kota untuk tahun 2021 tidak mengalami kenaikan.

Dia menyatakan, hal tersebut akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Bahkan, Bank Dunia telah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen.

AKIBAT COVID-19, HIPPI PERKIRAKAN UMP DKI JAKARTA 2021 TIDAK NAIK

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan, upah minimum provinsi ( UMP ) di Ibu Kota untuk tahun 2021 tidak mengalami kenaikan.

Dia menyatakan, hal tersebut akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Bahkan, Bank Dunia telah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2 persen. 193

"Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Dia mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar. Sebab banyak dunia usaha yang terdampak Covid-19. UKM banyak yang tutup bahkan pada pekerja terkena PHK dan dirumahkan.

Karena hal itu, Sarman menyatakan dengan kenaikan UMP akan semakin berdampak pada kondisi di dunia usaha.

"Cash flow pengusaha yang semakin mengkhawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun," ucap Sarman.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2020 sebesar Rp 4.267.349. Nilai tersebut naik sekitar Rp 300 ribu dari semula Rp 3.940.973 juta pada 2019.

"Besaran UMP DKI 2020 sebesar Rp 4.267.349," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, Jumat 1 November 2019.

"Persentase naik 8,51 persen. Penetapan ini sesuai dasar hukum berlaku," ucap Anies.

Kenaikan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yakni adanya kenaikan sebesar 8,51 persen dari UMP 2019.

194

Judul KSPI Minta Kenaikan Upah Minimum 8 Persen Nama Media viva.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1314400-kspi-minta-kenaikan- upah-minimum-8-persen Jurnalis Daurina Lestari Tanggal 2020-10-21 13:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan dan bersikap kenaikan upah minimum UMK, UMSK, UMP, UMSP harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI 8 persen kenaikan UMK UMSK UMP, UMSP. Dari mana cara melihatnya, melihat angka 3 tahun berturut-turut negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Terjadilah perlawanan keras dari kaum buruh. Akhirnya Presiden Habibie saat itu memutuskan meminta Menteri Tenaga Kerja saat itu, menginstruksikan naik upahnya melalui Gubernur DKI. Waktu itu masih UMR namanya. Gubernur waktu itu merekomendasikan, dan diputuskan Menteri Tenaga Kerja naiknya 16 persen. Naiknya 16 persen padahal pertumbuhan ekonominya minus 17,6 persen negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dengan alur yang sama kita belum sampai minus 8 persen, di 3 Kuartal baru setengah dari pada tahun 1998-1999 maka kami meminta naiknya 8 persen adalah hal yang wajar negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Perusahaan buktinya masih beroperasi bahkan beberapa komponen otomotif, perusahaan otomotif, memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak. Fakta itu. Oleh karena itu fakta Itu menjelaskan masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum yang kami minta 8 persen tapi nanti dinegosiasi

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah tetap menaikkan upah minimum untuk tahun 2021 mendatang. KSPI menilai setidaknya, ada kenaikan upah minimum sebesar 8 persen untuk 2021.

"Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan dan bersikap kenaikan upah minimum UMK, UMSK, UMP, UMSP harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI 8 persen kenaikan UMK UMSK UMP, UMSP. Dari mana cara melihatnya, melihat angka 3 tahun berturut-turut," kata Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 21 Oktober 2020.

195

KSPI MINTA KENAIKAN UPAH MINIMUM 8 PERSEN

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah tetap menaikkan upah minimum untuk tahun 2021 mendatang. KSPI menilai setidaknya, ada kenaikan upah minimum sebesar 8 persen untuk 2021.

"Serikat buruh KSPI berpendapat, mengusulkan dan bersikap kenaikan upah minimum UMK, UMSK, UMP, UMSP harus tetap ada. Berapa nilai yang diminta oleh KSPI 8 persen kenaikan UMK UMSK UMP, UMSP. Dari mana cara melihatnya, melihat angka 3 tahun berturut-turut," kata Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 21 Oktober 2020.

Alasannya, kata Iqbal, melihat pada tahun 1998 dahulu Indonesia juga mengalami resesi ekonomi yang lebih besar dari saat ini, yakni mencapai minus 17,6 persen. Ketua serikat buruh pada waktu itu, bersama dengan asosiasi pengusaha dan Kementerian Tenaga Kerja sepakat menyatakan kenaikan 0 persen atau tidak ada kenaikan upah.

"Terjadilah perlawanan keras dari kaum buruh. Akhirnya Presiden Habibie saat itu memutuskan meminta Menteri Tenaga Kerja saat itu, menginstruksikan naik upahnya melalui Gubernur DKI. Waktu itu masih UMR namanya. Gubernur waktu itu merekomendasikan, dan diputuskan Menteri Tenaga Kerja naiknya 16 persen. Naiknya 16 persen padahal pertumbuhan ekonominya minus 17,6 persen," kata Iqbal. juga : Fadli Zon Sebut 4 Beban Berat Selama Jokowi Menjabat, Apa Saja? Iqbal menilai tahun ini masih lebih baik dari 1998, maka dari itu mestinya tetap ada kenaikan. "Dengan alur yang sama kita belum sampai minus 8 persen, di 3 Kuartal baru setengah dari pada tahun 1998-1999 maka kami meminta naiknya 8 persen adalah hal yang wajar," ujarnya.

Alasan kedua, kata Iqbal, fakta di lapangan masih banyak perusahaan yang beroperasi. Bahkan dia mengklaim anggota buruh 90 persen masih beroperasi, dan hal itu membuktikan jelas bahwa perusahaan masih berjalan walaupun profitnya turun.

"Perusahaan buktinya masih beroperasi bahkan beberapa komponen otomotif, perusahaan otomotif, memanggil kembali karyawan-karyawan baru untuk dikontrak. Fakta itu. Oleh karena itu fakta Itu menjelaskan masih banyak perusahaan yang mampu untuk menaikkan upah minimum yang kami minta 8 persen tapi nanti dinegosiasi," ujarnya.

Jika memang ada perusahaan yang tidak mampu menaikkan upah buruh, diminta mengajukan ketidakmampuan ke Kementerian Tenaga Kerja. Perusahaan harus melampirkan laporan keuangan yang menunjukkan bahwa perusahaan merugi.

196

Judul Menaker: Soal UU Cipta Kerja, Pak Jokowi Tidak Cari Aman Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4388091/menaker-soal-uu-cipta- kerja-pak-jokowi-tidak-cari-aman Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-10-21 12:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menaker) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e. Repot kalau pakai pokok'e. Namanya dialog ya tidak bisa 100% aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka acara Kick-off Tripartite Meeting pada Selasa petang (20/10/2020) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan sirene dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh (SP/SB), Apindo/Kadin, serta pemerintah.

" UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker Ida.

MENAKER: SOAL UU CIPTA KERJA, PAK JOKOWI TIDAK CARI AMAN

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka acara Kick-off Tripartite Meeting pada Selasa petang (20/10/2020) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan sirene dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh (SP/SB), Apindo/Kadin, serta pemerintah.

197

" UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker Ida.

Menaker Ida melanjutkan, bahwa ini periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Beliau sebetulnya bisa memilih untuk tenang-tenang saja. Tidak membuat terobosan yang mengubah secara signifikan banyak hal. "Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman, "sambung Menaker Ida.

"Jadi mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e. Repot kalau pakai pokok'e. Namanya dialog ya tidak bisa 100% aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan, "kata Menaker Ida.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum APINDO, Haryadi Sukamdani dan Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai. Juga perwakilan serikat lainnya yaitu K-Sarbumusi, Federasi SP BUN, F- Kahutindo, beberapa SP/SB yang mengikuti secara virtual, serta dinas-dinas provinsi yang ketenagakerjaan. Hadir pula mendampingi Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang beserta jajaran Kementerian.

198

Judul KSPI Minta DPR Lakukan Legislative Review RUU Cipta Kerja Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4388067/kspi-minta-dpr-lakukan- legislative-review-ruu-cipta-kerja Jurnalis Delvira Hutabarat Tanggal 2020-10-21 12:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Nasional akan difokuskan dipusatkan di depan Gedung DPR RI. Secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kapan waktunya? Sidang Paripurna pertama setelah dilakukan reses, mungkin diperkirakan awal November. Mudah-mudahan DPR tidak kucing- kucingan lagi, maaf kalau ini keliru bahasanya kucing-kucingan lagi. Nanti kayak kemarin pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, tadinya tanggal 8 Oktober 2020 dimajukan menjadi tanggal 5 Oktober 2020 dan terjadilah drama sangat memalukan neutral - Said Ikbal (None) Kita pastikan ini aksi damai neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kita mempersiapkan dan sudah kami kirim surat kepada sembilan Fraksi di DPR RI dengan tembusan Pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Tentang permohonan buruh termasuk KSPI meminta kepada DPR secara konstitusional agar melakukan legislatif review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat harus mengambil inisiatif, kami berharap itu, untuk melakukan legislatif review. Harusnya mengambil inisatif atas surat yang kami kirim untuk mengirimkan, berapa orang Fraksi PKS anggotanya, Demokrat berapa, total semua berapa, itu sudah berapa orang. Sudah lebih dari cukup untuk mengambil inisiatif merespons surat KSPI melakukan legislatif review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak omnibus law UU Cipta KKerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa

199

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan kembali melakukan aksi akbar menolak Omnibus Law Cipta Kerja . Di Jakarta aksi akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI awal November 2020 mendatang "Nasional akan difokuskan dipusatkan di depan Gedung DPR RI. Secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Rabu (21/10/2020).

KSPI MINTA DPR LAKUKAN LEGISLATIVE REVIEW RUU CIPTA KERJA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan kembali melakukan aksi akbar menolak Omnibus Law Cipta Kerja . Di Jakarta aksi akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI awal November 2020 mendatang "Nasional akan difokuskan dipusatkan di depan Gedung DPR RI. Secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Rabu (21/10/2020).

Selain itu KSPI juga akan mengajukan legislative review pada DPR RI agar membatalkan omnibus law.

Legislative review adalah upaya untuk mengubah suatu undang-undang melalui DPR. DPR dapat mengusulkan UU baru atau revisi UU untuk membatalkan RUU Cipta Kerja .

"Kapan waktunya? Sidang Paripurna pertama setelah dilakukan reses, mungkin diperkirakan awal November. Mudah-mudahan DPR tidak kucing-kucingan lagi, maaf kalau ini keliru bahasanya kucing-kucingan lagi. Nanti kayak kemarin pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, tadinya tanggal 8 Oktober 2020 dimajukan menjadi tanggal 5 Oktober 2020 dan terjadilah drama sangat memalukan," ujarnya.

Meski akan melakukan aksi akbar, Said Ikbal memastikan aksi akan berlangsung damai. Aksi ini dilakukan secara terukur, terarah dan konstitusional atau fokus pada persoalan UU Cipta Kerja dan tidak anarkis ataumerusak fasilitas umum.

"Kita pastikan ini aksi damai," tandasnya.

Said Iqbal mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada DPR untuk melakukan legislatif review.

"Kita mempersiapkan dan sudah kami kirim surat kepada sembilan Fraksi di DPR RI dengan tembusan Pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Tentang permohonan buruh termasuk KSPI meminta kepada DPR secara konstitusional agar melakukan legislatif review," kata Said Iqbal.

Menurutnya, langkah tersebut sudah sesuai dengan konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan UU Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dalam mengajukan legislatif review.

UUD 1945 pasal 22A yang kemudian melegitimasi mendelegasikan ke dalam UU PPP Nomor 15 Tahun 2015 memungkinkan legislative review. Termasuk dalam Pasal 20 Ayat 1 UUD 1945, DPR memegang kekuasaan membentuk UU, sehingga DPR berwenang membuat sebuah UU baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui proses legislative review.

Atas hal itu lah, Said meminta kepada seluruh Fraksi di DPR tidak mendiamkan aspirasi masyarakat dengan membuang suara penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini, ke Makamah

200

Konstitusi (MK). Terkhusus kepada kedua fraksi yakni Partai Demokrat dan PKS yang memutuskan menolak undang undang tersebut.

"Khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review," katanya.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Lebih lanjut, Said Iqbal menagih sikap anggota dari F-Demokrat dan F-PKS agar mendukung dan ikut bersurat ke pimpinan DPR agar menyetujui melakukan legislatif review.

"Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat harus mengambil inisiatif, kami berharap itu, untuk melakukan legislatif review. Harusnya mengambil inisatif atas surat yang kami kirim untuk mengirimkan, berapa orang Fraksi PKS anggotanya, Demokrat berapa, total semua berapa, itu sudah berapa orang. Sudah lebih dari cukup untuk mengambil inisiatif merespons surat KSPI melakukan legislatif review," jelasnya.

Menurutnya, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS sebagai pihak yang jelas menolak undang undang sapu jagat tersebut. Seharusnya memiliki langkah-langkah inisiatif, jangan berlindung di aksi unjuk rasa.

"PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak omnibus law UU Cipta KKerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa," lanjut dia.

Reporter: Bachtiarudin Alam Sumber: Merdeka.

201

Judul Buruh Minta PKS dan Demokrat Bantu Inisiasi Legislatif Review UU Cipta Kerja Nama Media merdeka.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/buruh-minta-pks-dan-demokrat- bantu-inisiasi-legislatif-review-uu-cipta-kerja.html Jurnalis Bachtiarudin Alam Tanggal 2020-10-21 12:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kita mempersiapkan dan sudah kami kirim surat kepada sembilan Fraksi di DPR RI dengan tembusan Pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Tentang permohonan buruh termasuk KSPI meminta kepada DPR secara konstitusional agar melakukan legislatif review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) UUD 1945 pasal 22A yang kemudian melegitimasi mendelegasikan ke dalam UU PPP Nomor 15 Tahun 2015 memungkinkan legislative review. Termasuk dalam Pasal 20 Ayat 1 UUD 1945, DPR memegang kekuasaan membentuk UU, sehingga DPR berwenang membuat sebuah UU baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui proses legislative review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat harus mengambil inisiatif, kami berharap itu, untuk melakukan legislative review. Harusnya mengambil inisatif atas surat yang kami kirim untuk mengirimkan, berapa orang Fraksi PKS anggotanya, Demokrat berapa, total semua berapa, itu sudah berapa orang. Sudah lebih dari cukup untuk mengambil inisiatif merespons surat KSPI melakukan legislative review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama sejumlah serikat pekerja dan federasi buruh berencana meminta kepada DPR RI melakukan legistalif review terhadap Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Surat permintaan akan disampaikan kepada 9 fraksi partai di DPR. 202

"Kita mempersiapkan dan sudah kami kirim surat kepada sembilan Fraksi di DPR RI dengan tembusan Pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Tentang permohonan buruh termasuk KSPI meminta kepada DPR secara konstitusional agar melakukan legislatif review," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (21/10).

BURUH MINTA PKS DAN DEMOKRAT BANTU INISIASI LEGISLATIF REVIEW UU CIPTA KERJA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama sejumlah serikat pekerja dan federasi buruh berencana meminta kepada DPR RI melakukan legistalif review terhadap Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Surat permintaan akan disampaikan kepada 9 fraksi partai di DPR.

"Kita mempersiapkan dan sudah kami kirim surat kepada sembilan Fraksi di DPR RI dengan tembusan Pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Tentang permohonan buruh termasuk KSPI meminta kepada DPR secara konstitusional agar melakukan legislatif review," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (21/10).

Menurutnya, langkah tersebut sudah sesuai dengan konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan UU Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dalam mengajukan legislatif review.

"UUD 1945 pasal 22A yang kemudian melegitimasi mendelegasikan ke dalam UU PPP Nomor 15 Tahun 2015 memungkinkan legislative review. Termasuk dalam Pasal 20 Ayat 1 UUD 1945, DPR memegang kekuasaan membentuk UU, sehingga DPR berwenang membuat sebuah UU baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui proses legislative review," imbuhnya.

Atas hal itu lah, Said meminta kepada seluruh Fraksi di DPR tidak mendiamkan aspirasi masyarakat dengan mengusulkan agar UU Omnibus Law Cipta Kerja ini ke Mahkamah Konstitusi (MK). Terkhusus kepada kedua Fraksi yakni Partai Demokrat dan PKS yang memutuskan menolak undang undang tersebut.

"Khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu meluas dari serikat buruh. Jangan tunggu jatuh korban, DPR harus menggunakan haknya legislative review," katanya.

KSPI Minta Bantuan ke Demokrat dan PKS Lebih lanjut, Said Iqbal menagih sikap anggota dari F-Demokrat dan F-PKS agar mendukung dan ikut bersurat ke pimpinan DPR agar menyetujui melakukan legislatif review.

"Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat harus mengambil inisiatif, kami berharap itu, untuk melakukan legislative review. Harusnya mengambil inisatif atas surat yang kami kirim untuk mengirimkan, berapa orang Fraksi PKS anggotanya, Demokrat berapa, total semua berapa, itu sudah berapa orang. Sudah lebih dari cukup untuk mengambil inisiatif merespons surat KSPI melakukan legislative review," jelasnya.

Menurutnya, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS sebagai pihak yang jelas menolak undang undang sapu jagat tersebut. Seharusnya memiliki langkah-langkah inisiatif, jangan berlindung di aksi unjuk rasa.

"PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa," lanjut dia.

[ray] KSPI Minta Bantuan ke Demokrat.

203

Judul Bakal Demo Lagi, Buruh Desak DPR Lakukan Legislative Review UU Cipta Kerja Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4387976/bakal-demo-lagi- buruh-desak-dpr-lakukan-legislative-review-uu-cipta-kerja Jurnalis Pipit Ika Ramadhani Tanggal 2020-10-21 12:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUD 1945, DPR berwenang membuat Undang-Undang baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui legislative review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tidak ada kepentingan politik dan tidak ada kerusuhan anarkis atau yang merusak fasilitas umum. Konstitusional kita akan ditempuh melalui mekanisme undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang unjuk rasa, dan undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja pasal 4, serikat buruh mempunyai kewenangan untuk melakukan pemogokan positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bilamana legislative review ini tidak direspon oleh DPR termasuk oleh fraksi PKS dan fraksi Demokrat, KSPI sudah memutuskan akan melakukan aksi besar-besaran secara nasional. Secara nasional akan difokuskan di depan gedung DPR RI, secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota akan dipusatkan di kantor kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas negative - Dwi Wahyu Atmaji (Sekretaris Kementerian PANRB) Kementerian PANRB tidak punya tugas untuk membuat aturan turunannya neutral - Dwi Wahyu Atmaji (Sekretaris Kementerian PANRB) Di dalam UU sudah secara spesifik disebutkan peraturan apa saja yang harus disiapkan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan melakukan aksi lanjutan penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Dalam aksi kali ini, KSPI mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan legislative review terhadap UU Cipta Kerja. Presiden KSPI, Said Iqbal menjelaskan, DPR memiliki wewenang untuk membatalkan UU yang sudah disahkan.

204

BAKAL DEMO LAGI, BURUH DESAK DPR LAKUKAN LEGISLATIVE REVIEW UU CIPTA KERJA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan melakukan aksi lanjutan penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Dalam aksi kali ini, KSPI mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan legislative review terhadap UU Cipta Kerja. Presiden KSPI, Said Iqbal menjelaskan, DPR memiliki wewenang untuk membatalkan UU yang sudah disahkan.

"Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUD 1945, DPR berwenang membuat Undang-Undang baru untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui legislative review," kata dia dalam video konferensi, Rabu (21/10/2020).

Adapun rencana aksi ini akan dilakukan pada momentum sidang paripurna pertama setelah reses, yang diperkirakan digelar pada awal November. Iqbal menegaskan, aksi ini akan berlangsung secara terstruktur, terarah dan konstitusional, serta tidak berkaitan dengan kepentingan politik apapun.

"Tidak ada kepentingan politik dan tidak ada kerusuhan anarkis atau yang merusak fasilitas umum. Konstitusional kita akan ditempuh melalui mekanisme undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang unjuk rasa, dan undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja pasal 4, serikat buruh mempunyai kewenangan untuk melakukan pemogokan," jelas Iqbal.

Iqbal menambahkan, sembari mendorong DPR untuk melakukan legislative review, pihaknya juga mempersiapkan judicial review. Selanjutnya, KSPI juga akan melakukan sosialisasi dan kampanye terkait dengan pasal-pasal tandingan UU Cipta Kerja .

"Bilamana legislative review ini tidak direspon oleh DPR termasuk oleh fraksi PKS dan fraksi Demokrat, KSPI sudah memutuskan akan melakukan aksi besar-besaran secara nasional. Secara nasional akan difokuskan di depan gedung DPR RI, secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten kota akan dipusatkan di kantor kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas," kata Iqbal.

Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja masih menunggu aturan turunan. Pembahasan belum rampung ini turut menciptakan aksi demonstrasi yang belum surut, menanti aturan teknis dalam bentuk peraturan pemerintah (PP) atau peraturan presiden (Perpres).

Adapun dalam draft final UU Cipta Kerja setebal 812 halaman, terdapat 79 undang-undang dan 11 klaster yang diringkas menjadi 1 aturan. Namun belum jelas, akan ada berapa aturan turunan dalam bentuk PP atau Perpres yang akan diterbitkan.

Menanggapi polemik tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan, pihak instansi tidak berwenang untuk menciptakan aturan turunan dari UU Cipta Kerja.

"Kementerian PANRB tidak punya tugas untuk membuat aturan turunannya," kata Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji kepada Selasa (20/10/2020).

Menurut Atmaji, UU Cipta Kerja sudah mengatur aturan turunan mana saja yang bakal terlahir dari UU Cipta Kerja. Dalam hal ini, Kementerian PANRB tidak terlibat di dalamnya.

"Di dalam UU sudah secara spesifik disebutkan peraturan apa saja yang harus disiapkan," jelas Atmaji.

Dalam laporan tahunan 2020 yang dibuat Kantor Staf Presiden, Selasa (20/10/2020), disebutkan UU Cipta Kerja dihadirkan untuk melakukan reformasi birokrasi dan regulasi. Tujuannya, untuk 205

menyederhanakan sistem pemerintahan dengan pemangkasan eselon dan memperbanyak jabatan fungsional, yang selama ini telah dikerjakan Kementerian PANRB.

Omnibus Law dianggap menjadi solusi mengurai keruwetan aturan. UU Cipta Kerja dalam hal ini meringkas 79 undang-undang dan menyatukan 11 klaster menjadi 1 aturan. Metode Omnibus Law diharapkan jadi obat guna menghasilkan produk hukum yang efisien dan aspiratif.

Pemerintah memangkas lembaga non-struktural yang fungsinya saling tumpang tindih agar efektif dan efisien. Eselon disederhanakan hanya dua level saja, yakni eselon I dan II. Perannya digantikan jabatan fungsional yang menghargai kompetensi.

Sebagai catatan, 1 tahun Jokowi-Ma'ruf telah memangkas 3.667 jabatan eselon III, 10.340 eselon IV dan 14.793 eselon V menjadi 28.801 jabatan struktural. Selain itu, jumlah lembaga non-struktural juga dikecilkan menjadi 27 unit saja.

Penyederhanaan itu dilakukan sejak masa awal pemerintahan Jokowi periode I pada 2014. Tercatat sebanyak 10 unit lembaga non-struktural (2014), 13 unit (2015-2017), dan 4 unit (2020) juga telah dihilangkan.

206

Judul Tolak UU Cipta Kerja, Buruh Kembali Gelar Demo di 200 Kota Awal November 2020 Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4388053/tolak-uu-cipta-kerja- buruh-kembali-gelar-demo-di-200-kota-awal-november-2020 Jurnalis Pipit Ika Ramadhani Tanggal 2020-10-21 12:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Secara nasional akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI. Secara daerah, di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten dan kota akan dipusatkan di kantor- kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mudah-mudahan DPR tidak kucing-kucingan lagi. Nanti kayak kemarin, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja tadinya 8 Oktober 2020 dimajukan menjadi 5 Oktober 2020, dan terjadilah drama yang sangat memalukan negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tidak ada kepentingan politik dan tidak ada aksi anarkis atau yang merusak fasilitas umum neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Konstitusional kita akan ditempuh melalui mekanisme Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Unjuk Rasa, dan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja pasal 4, serikat buruh mempunyai kewenangan untuk melakukan pemogokan. Dengan demikian ini adalah aksi konstitusional lanjutan dari KSPI negative - Henri Subiakto (Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum) Namun karena kesimpangsiuran informasi, disinformasi atas substansi UU Cipta Kerja dan hoaks beredar di media sosial, menimbulkan gejolak protes neutral - Henri Subiakto (Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum) Peran pemerintah ini turut didukung oleh Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang tersebar di 518 kecamatan di seluruh Indonesia. PIP diminta untuk menyampaikan informasi yang benar, serta meluruskan disinformasi dan hoaks lewat berbagai media komunikasi positive - Fiki Satari (Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Menteri Koperasi dan UKM) Sekali lagi bahwa apa yang ada dalam UU Cipta Kerja ini kami yakini betul adanya untuk mendukung koperasi dan UMKM. Dimana kita juga harus memikirkan masyarakat dan juga para investor. Investor itu kan bisa dari dalam negeri tidak melulu dari asing. Kita harus pikirkan juga investor dalam negeri yang mau bersaing dan berusaha, maka dari itu UU Cipta Kerja ini dibuat untuk mempermudah investor dalam berusaha. Kami mendorong PIP menyampaikan ini ke masyarakat luas 207

Ringkasan

Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi besar-besaran menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja . Aksi akan dijalankan pada awal November 2020.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi akan dilaksanakan secara nasional di 20 provinsi dan 200 kabupaten dan kota. Aksi akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD. Sedangkan di Jakarta, aksi akan dilakukan di Gedung DPR.

TOLAK UU CIPTA KERJA, BURUH KEMBALI GELAR DEMO DI 200 KOTA AWAL NOVEMBER 2020

Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi besar-besaran menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja . Aksi akan dijalankan pada awal November 2020.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi akan dilaksanakan secara nasional di 20 provinsi dan 200 kabupaten dan kota. Aksi akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD. Sedangkan di Jakarta, aksi akan dilakukan di Gedung DPR.

"Secara nasional akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI. Secara daerah, di 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten dan kota akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD provinsi. Aksi besar ini akan meluas," kata dia dalam video konferensi, Rabu (21/10/2020).

Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja ini akan dilakukan jika permintaan legislative review yang diajukan KSPI ditolak DPR. Secara bersamaan, para buruh juga akan tetap mempersiapkan judicial review untuk menjegal UU Cipta Kerja.

Adapun aksi akan dilaksanakan bertepatan setelah reses DPR berakhir, diperkirakan awal November mendatang.

Iqbal meminta agar DPR tak mangkir dari jadwal tersebut. Ia pun menyindir aksi DPR yang mengesahkan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober lalu. Tanggal tersebut maju dari jadwal seharusnya.

"Mudah-mudahan DPR tidak kucing-kucingan lagi. Nanti kayak kemarin, pengesahan Undang- undang Cipta Kerja tadinya 8 Oktober 2020 dimajukan menjadi 5 Oktober 2020, dan terjadilah drama yang sangat memalukan," kata Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal memastikan aksi akan berlangsung damai dan tidak ada muatan politik apapun. Artinya, ini akan berjalan sesuai instruksi KSPI, fokus pada persoalan UU Cipta Kerja yang mereka tolak. "Tidak ada kepentingan politik dan tidak ada aksi anarkis atau yang merusak fasilitas umum," tegas dia.

"Konstitusional kita akan ditempuh melalui mekanisme Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Unjuk Rasa, dan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja pasal 4, serikat buruh mempunyai kewenangan untuk melakukan pemogokan. Dengan demikian ini adalah aksi konstitusional lanjutan dari KSPI," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa secara umum UU Cipta Kerja mengandung sebelas klaster yang bertujuan untuk melakukan reformasi struktural dan mempercepat transformasi ekonomi.

208

Muara perumusan UU Cipta Kerja bertujuan untuk memperluas peluang lapangan kerja dan memangkas regulasi yang tumpang tindih serta prosedur yang rumit bagi pelaku usaha, seperti koperasi dan UMKM.

Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum, Prof. Henri Subiakto pada acara Forum Sosialisasi Online dengan tema Mengenal Lebih Baik Undang- Undang Cipta Kerja yang diikuti oleh 281 Penyuluh Informasi Publik dari seluruh Indonesia.

"Namun karena kesimpangsiuran informasi, disinformasi atas substansi UU Cipta Kerja dan hoaks beredar di media sosial, menimbulkan gejolak protes," ujar dia dikutip Selasa (20/10/2020).

Menurutnya pemerintah perlu meluruskan disinformasi tersebut, dengan mensosialisasikan fakta-fakta tentang urgensi, manfaat, dan substansi penting UU Cipta Kerja kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Peran pemerintah ini turut didukung oleh Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang tersebar di 518 kecamatan di seluruh Indonesia. PIP diminta untuk menyampaikan informasi yang benar, serta meluruskan disinformasi dan hoaks lewat berbagai media komunikasi," paparnya. Untuk itu PIP, menurut Henri perlu dibekali dengan wawasan dan pemahaman yang mumpuni terkait urgensi dan manfaat UU Cipta Kerja.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari menyatakan PIP perlu memahami bahwa UU Cipta Kerja tersebut dibuat untuk kepentingan ekonomi kemasyarakatan terutama sektor UMKM.

Menurut Fiki, 64 juta atau 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia itu adalah UMKM. Dimana pelaku usaha UMKM ini mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyumbang PDB sekitar 60 persen.

"Sekali lagi bahwa apa yang ada dalam UU Cipta Kerja ini kami yakini betul adanya untuk mendukung koperasi dan UMKM. Dimana kita juga harus memikirkan masyarakat dan juga para investor. Investor itu kan bisa dari dalam negeri tidak melulu dari asing. Kita harus pikirkan juga investor dalam negeri yang mau bersaing dan berusaha, maka dari itu UU Cipta Kerja ini dibuat untuk mempermudah investor dalam berusaha. Kami mendorong PIP menyampaikan ini ke masyarakat luas," ujarnya.

209

Judul 150 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT karena Kesalahan Data Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201021113058-532- 560945/150-ribu-pekerja-gagal-dapat-blt-karena-kesalahan-data Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 12:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan hingga saat ini masih ada 150 ribuan pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang belum bisa menerima BLT dari pemerintah.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan masalah itu terjadi akibat kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

150 RIBU PEKERJA GAGAL DAPAT BLT KARENA KESALAHAN DATA

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan hingga saat ini masih ada 150 ribuan pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang belum bisa menerima BLT dari pemerintah.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan masalah itu terjadi akibat kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya seperti dikutip dari website setkab.go.id , Rabu (21/10).

210

Ida mengatakan pihaknya telah mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," katanya Meskipun masih ada yang belum menerima, Ida mengatakan penyaluran BLT ke pekerja sampai dengan saat ini berjalan lancar.

Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan sudah tersalur ke 12.166.471 pekerja atau 98,09 persen dari target.

Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan penyaluran bantuan gelombang II.

(bir).

211

Judul Sabar, Subsidi Gaji Tahap II Cair November Nama Media indopos.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/10/21/258922/sabar-subsidi-gaji- tahap-ii-cair-november/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 12:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan BSU sekitar 150.000 karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji untuk tahap kedua yang dialokasikan sebagai bantuan bulan ketiga dan keempat akan diupayakan berlangsung pada awal November. Ida sebelumnya sempat menjanjikan penyaluran tahap kedua dapat disalurkan pada akhir Oktober. Sejauh ini, pemerintah masih melanjutkan proses penyaluran bantuan tahap pertama dengan besaran Rp1,2 juta bagi 12,4 juta pekerja.

SABAR, SUBSIDI GAJI TAHAP II CAIR NOVEMBER

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji untuk tahap kedua yang dialokasikan sebagai bantuan bulan ketiga dan keempat akan diupayakan berlangsung pada awal November.

Ida sebelumnya sempat menjanjikan penyaluran tahap kedua dapat disalurkan pada akhir Oktober. Sejauh ini, pemerintah masih melanjutkan proses penyaluran bantuan tahap pertama dengan besaran Rp1,2 juta bagi 12,4 juta pekerja. 212

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida, di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Penyaluran subsidi gaji tahap pertama telah disalurkan kepada 12.166.471 juta pekerja/buruh atau setara dengan 98,09 persen dari total penerima yang telah divalidasi.

Ida mengatakan, belum diterimanya subsidi gaji oleh sejumlah pekerja disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya data nomor rekening atau NIK yang tidak valid. Dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengembalikan data tersebut kepada BPJAMSOSTEK.

Kemudian, BPJAMSOSTEK akan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji. "Sampai saat ini yang belum mendapatkan BSU sekitar 150.000 karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," lanjutnya.

Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji tahap I telah disalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemenaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji. Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) per 30 Juni 2020.

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJAMSOSTEK hanya mencapai 12,4 juta pekerja. "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," kata Ida.

(dni).

213

Judul Subsidi Gaji Sudah Ditransfer ke 12,1 Juta Pekerja, Ini Rinciannya Nama Media liputan6.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4387830/subsidi-gaji-sudah- ditransfer-ke-121-juta-pekerja-ini-rinciannya Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-10-21 12:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19 neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Secara makro, estimasi yang kami lakukan sementara ini menunjukkan, subsidi gaji/upah dapat mendorong konsumsi rumah tangga sebesar 0,4 - 0,7 persen neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sehingga meningkatnya konsumsi rumah tangga, diharapkan dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

214

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh karenanya, kami berharap Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi upah/gaji hendaknya digunakan untuk membeli kebutuhan primer misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri dan UMKM kita

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09 persen. Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

SUBSIDI GAJI SUDAH DITRANSFER KE 12,1 JUTA PEKERJA, INI RINCIANNYA

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09 persen. Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan", kata Menaker Ida melalui siaran pers, Rabu (21/10).

Menurut Ida, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji /upah.

Sementara, berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," paparnya Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tutupnya.

Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji/upah dengan total pagu anggaran mencapai Rp37,7 triliun

215

tidak berhasil menyasar seluruh pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 15,7 juta (per 30 Juni 2020).

Sebab, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.272.731 pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," kata Ida di Jakarta, Selasa (13/10) Sementara itu, pihaknya mencatat realisasi bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah telah disalurkan kepada 11.950.300 pekerja per 12 Oktober lalu. Atau setara 97,37 persen dari total penerima tahap I sampai tahap V.

"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," terangnya.

Menaker Ida menambahkan, untuk tahap V, Kementeriannya telah menerima 578.230 data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada 29 September 2020. Namun pada 30 September 2020 yang merupakan tenggat akhir pengumpulan data calon penerima subsidi gaji/upah, pihaknya kembali menerima tambahan data sebanyak 40.358.

Akan tetapi, dikarenakan jumlahnya yang tidak begitu signifikan, untuk memudahkan pelaporan ke publik, tambahan data tersebut merupakan bagian dari tahap V. Sehingga secara total pada tahap V terdapat 618.588 data calon penerima subsidi gaji/upah.

"Bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19," paparnya.

Berdasarkan data Kemnaker per tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.533 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.361 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.579.703 penerima (97,20 persen); dan tahap V sebanyak 427.016 penerima (69,03 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui 2 termin pembayaran. Setelah pembayaran termin I selesai disalurkan untuk 5 tahap, Kemnaker akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran termin II mulai disalurkan.

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelasnya.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menargetkan subsidi gaji atau upah dapat mendorong konsumsi rumah tangga hingga 0,4 - 0,7 persen.

"Secara makro, estimasi yang kami lakukan sementara ini menunjukkan, subsidi gaji/upah dapat mendorong konsumsi rumah tangga sebesar 0,4 - 0,7 persen," kata Ida dalam konferensi Pers Laporan Perkembangan Bantuan Subsidi gaji/Upah secara virtual, Kamis (1/10/2020).

Bantuan subsidi gaji adalah salah satu upaya bersama dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Hal yang dapat meringankan kehidupan rumah tangga para pekerja di Indonesia, terutama mereka yang tengah kesusahan akibat pandemi Covid -19.

"Sehingga meningkatnya konsumsi rumah tangga, diharapkan dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ida.

216

"Oleh karenanya, kami berharap Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi upah/gaji hendaknya digunakan untuk membeli kebutuhan primer misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri dan UMKM kita," ujarnya.

Adapun Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 12,4 juta nomor rekening dari BPJS Ketenagakerjaan.

Secara keseluruhan telah disalurkan bantuan kepada 10,7 juta penerima atau 92,48 persen hingga 30 September 2020 pukul 17.09 WIB.

Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur sebanyak 745.669 nomor rekening.

217

Judul Minta Pemerintah Naikkan UMP 2021, Serikat Pekerja Ingatkan Demo Makin Panas Nama Media merdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/minta-pemerintah-naikkan-ump-2021- serikat-pekerja-ingatkan-demo-makin-panas.html Jurnalis Merdeka Tanggal 2020-10-21 12:04:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Irisan ini akan terjadi. Mudah-mudahan pemerintah lebih bijaksana. Ibu Menaker, jangan sampai tidak naik. Berapa kenaikannya, rundingkan lah di tingkat pengupahan daerah, kabupaten dan provinsi negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Usulan kami 8 persen, tentu ini negotiable. Tapi jangan tidak nai. Saya agak khawatir akan terjadi aksi besar-besaran yang beririsan dengan UU omnibus law positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kami setuju perusahaan yang tidak mampu bisa melampirkan pembukuan keuangannya nya ke Kemnaker untuk diberikan relaksasi. Jangan dibalik negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Upah minimum harus ditentukan negara, tidak bisa bipartit. Kalau penundaan ketidakmampuan, boleh. Negara melindungi dulu safety nettnya, yaitu ditetapkan upah minimumnya

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, buruh Indonesia meminta agar upah minimum tahun 2021 naik. Jika upah minimum tidak naik, dikhawatirkan membuat situasi semakin panas.

Apalagi saat ini buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Di mana seiring dengan penolakan omnibus law, buruh juga sekaligus akan akan menyuarakan agar upah minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.

218

MINTA PEMERINTAH NAIKKAN UMP 2021, SERIKAT PEKERJA INGATKAN DEMO MAKIN PANAS

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, buruh Indonesia meminta agar upah minimum tahun 2021 naik. Jika upah minimum tidak naik, dikhawatirkan membuat situasi semakin panas.

Apalagi saat ini buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Di mana seiring dengan penolakan omnibus law, buruh juga sekaligus akan akan menyuarakan agar upah minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.

"Irisan ini akan terjadi. Mudah-mudahan pemerintah lebih bijaksana. Ibu Menaker, jangan sampai tidak naik. Berapa kenaikannya, rundingkan lah di tingkat pengupahan daerah, kabupaten dan provinsi," kata Iqbal dalam video konferensi, rabu (21/10).

Dalam perhitungannya, Iqbal mengusulkan kenaikan 8 persen. Hal ini didasarkan pada kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir. Namun pihaknya menyatakan bisa besaran ini dapat dirundingkan. Tapi, sekali lagi Iqbal menegaskan UMP harus naik.

"Usulan kami 8 persen, tentu ini negotiable. Tapi jangan tidak nai. Saya agak khawatir akan terjadi aksi besar-besaran yang beririsan dengan UU omnibus law," kata dia.

Adapun pelaksanaannya, bagi perusahaan yang masih mampu harus menaikkan upah minimum. Lalu untuk perusahaan yang memang tidak mampu, undang-undang sudah menyediakan jalan keluar dengan melakukan penangguhan upah minimum.

"Kami setuju perusahaan yang tidak mampu bisa melampirkan pembukuan keuangannya nya ke Kemnaker untuk diberikan relaksasi. Jangan dibalik," kata dia.

"Upah minimum harus ditentukan negara, tidak bisa bipartit. Kalau penundaan ketidakmampuan, boleh. Negara melindungi dulu safety nettnya, yaitu ditetapkan upah minimumnya," sambung Iqbal.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani Sumber: Liputan6.com [azz].

219

Judul Ceritanya Sedih, Anak TKW Cantik Indramayu Lihat Ibunya Duduk di Rumah, Ternyata Sudah Meninggal Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/ceritanya-sedih-anak-tkw- cantik-indramayu-lihat-ibunya-duduk-di-rumah-ternyata-sudah- meninggal Jurnalis Handhika Rahman Tanggal 2020-10-21 12:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Juju Juhaeriyah (None) Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi negative - Juju Juhaeriyah (None) Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada negative - Juju Juhaeriyah (None) Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali negative - Juju Juhaeriyah (None) Iya dimintai uang juga sama sponsor negative - Juju Juhaeriyah (None) Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang gak punya. Gimana caranya pak, saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik negative - Ruri Alfath Mujaida (None) Gak tahu diberangkatinnya itu ilegal karena kita kan orang bodoh tahunya ya berangkat saja gitu neutral - Juju Juhaeriyah (Presiden) Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri dibawa pulang saja kalau bisa neutral - Juju Juhaeriyah (None) Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia negative - Juju Juhaeriyah (None) Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa positive - Juju Juhaeriyah (None) Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya negative - Juju Juhaeriyah (None) Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya

220

Ringkasan

Anak kedua TKW cantik asal Indramayu Ruri Alfath Mujaida menunjukkan gelagat aneh sebelum ibunya meninggal dunia di Malaysia , Minggu (18/10/2020). Ruri Alfath Mujaida (25), adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko.

CERITANYA SEDIH, ANAK TKW CANTIK INDRAMAYU LIHAT IBUNYA DUDUK DI RUMAH, TERNYATA SUDAH MENINGGAL

Anak kedua TKW cantik asal Indramayu Ruri Alfath Mujaida menunjukkan gelagat aneh sebelum ibunya meninggal dunia di Malaysia , Minggu (18/10/2020). Anak kedua almarhum Ruri, Kaelah Alfaturahman, mengatakan rumah ibunya ada di dalam pesawat terbang. Dia mengatakan itu saat ikut Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) berkunjung ke Bandar Udara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.

Setiba di rumah, Kaelah Alfaturahman mengatakan kepada neneknya, melihat ibunya sedang duduk di dalam rumah. Keluarga tak menangkap kalau cerita itu adalah pertanda TKW cantik asal Indramayu Ruri Alfath Mujaida keesokan harinya meninggal dunia di Malaysia .

"Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi," ujar dia menirukan percakapan Kaelah Alfaturahman , Rabu (21/10/2020).

Tingkah putri bungsung Ruri Alfath Mujaida itu membuat keluarga bingung. Setelah mengucapkan kalimat aneh, bocah itu lalu kembali bermain dengan teman-temannya. Namun, pada esok harinya Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat, keluarga justru mendapat berita duka dari Malaysia . Ruri Alfath Mujaida justru dikabarkan meninggal dunia saat perjalanan hendak pulang ke tanah air.

"Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada," ujar dia.

Jenazah dari Ruri Alfath Mujaida pun kini masih tertahan di rumah sakit di Malaysia . Ibu dari dua orang anak dan memiliki paras cantik itu diketahui berstatus sebagai TKW ilegal. Ia diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam ke Malaysia . Ia juga tak dibekali visa sama sekali.

"Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali," ujar dia.

Ruri Alfath Mujaida (25), adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu . Diminta Uang Rp 32 Juta Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa inilah yang dialami keluarga TKW cantik Ruri Alfath Mujaida (25) Warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu .

Ruri Alfath Mujaida merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko. Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke tanah air.

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan Ruri meninggal saat dalam perjalanan ke Batam. Mobil yang membawa Ruri pun kembali ke rumah sakit. Kini jenazah pun masih tertahan di Malaysia .

Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak calo atau sponsor. 221

"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga. Apabila dikebumikan di Malaysia , keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya pengurusan jenazah. Sedangkan apabila dibawa pulang ke tanah air, pihak keluarga harus menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.

"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang gak punya. Gimana caranya pak, saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

Kepada Tribuncirebon.com, Juju Juhaeriyah menceritakan tidak mengetahui bahwa keberangkatan adiknya itu melalui jalur ilegal. Ia berangkat ke Malaysia pada 2017. Niatnya pun terbilang tulus karena ingin membanggakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.

Ruri Alfath Mujaida ingin sukses seperti teman-temannya yang lain di luar negeri. Ia lalu diantar ke calo tersebut dan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut dari Batam tanpa dibekali visa sama sekali.

"Gak tahu diberangkatinnya itu ilegal karena kita kan orang bodoh tahunya ya berangkat saja gitu," ujar dia.

Juju Juhaeriyah juga memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa membantu proses pemulangan jenazah adiknya tersebut.

"Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri dibawa pulang saja kalau bisa," ujar dia.

Ditolong Pria Myanmar Seorang TKW cantik asal Indramayu meninggal di Malaysia karena sakit. TKW ini meninggal karena sakit TBC setelah kabur dari majikannya yang kejam. Selama sakit, dia ditolong oleh pria warga negara Myanmar. Ini kisahnya yang tragis. Di balik kisah tragis yang dialami Ruri Alfath Mujaida (25), rupanya terselip juga kisah yang mengharu biru saat berada di negara Malaysia .

Ruri Alfath Mujaida sendiri merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ilegal warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu . Kepada Tribuncirebon.com, Kakak Kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) menyampaikan ingin mengucap terima kasih kepada sosok rekan adiknya di sana. Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan warga negara Myanmar.

"Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia ," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka, Selasa (20/10/2020).

Kisah itu berawal saat Ruri Alfath Mujaida mengalami kejadian tidak menyenangkan oleh majikannya. Ia kerap kali mendapat siksaan jika melakukan kesalahan dan tidak digaji saat satu tahun pertama bekerja pada tahun 2017.

Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur. Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia . Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB).

Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, saat dalam keadaan sulit itu adiknya bertemu dengan laki- laki tersebut.

222

"Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa," ujar dia.

Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, walau demikian, laki-laki itu tetap bersedia menolong Ruri Alfath Mujaida . Lelaki itu juga tidak berbuat macam-macam pada adiknya. Juju Juhaeriyah menyebut ia tulus merawat Ruri Alfath Mujaida meski tanpa ada ikatan saudara ataupun lainnya. Hubungan keduanya murni hanya teman dari negara berbeda yang kebetulan bekerja di Malaysia.

Hingga saat ini atau setelah Ruri Alfath Mujaida meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat kemarin, lelaki itu pun masih intens mengabari keluarga di tanah air. Ia juga memperjuangkan agar jenazah Ruri Alfath Mujaida bisa dipulangkan ke Indonesia.

"Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya," ujarnya.

Usia Ruri Alfath Mujaida sendiri tergolong masih muda dan memiliki paras yang cantik. Ia bahkan sudah menikah sebanyak 2 kali, dari dua kali pernikahan itu ia memiliki dua orang anak yang masih kecil. Masing-masing satu anak dari dua mantan suaminya tersebut. Mereka bernama Kaelah Alfaturahman (4) dan Ilham Maulana (8).

"Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya," ujar dia.(*).

223

Judul Mahfud Tegaskan Omnibus Law Jalan Terus Meski Menuai Protes Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201021111651-32- 560944/mahfud-tegaskan-omnibus-law-jalan-terus-meski-menuai- protes Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 11:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Mahfud MD (Menko Polhukam) Mana ada UU di Indonesia ini yang tidak diprotes, tidak ada kan? [UU] yang tahun ini semua diprotes. Ya tidak apa-apa, tapi kan negara ini tetap harus jalan, bukan kalau diprotes harus berhenti neutral - Mahfud MD (Menko Polhukam) Dari buruh, Said Iqbal yang demo besar-besaran itu sudah berapa kali ke kantor saya menyampaikan 13 usul perbaikan, sudah ditampung negative - Mahfud MD (Menko Polhukam) Bahwa orang tidak setuju itu hal lain, kalau dicari salahnya semua UU pasti ada jeleknya negative - Mahfud MD (Menko Polhukam) Jadi seperti 'Pak kok DPR buat UU gitu, partai-partai', kan itu urusan di sana (DPR). Kita tidak boleh intervensi. Nah, itulah konsekuensi dari demokrasi, kalau mau beres tidak ada yang gitu-gitu kembalikan pemerintah jadi otoriter lagi

Ringkasan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim bahwa setiap perumusan undang-undang (UU) atau kebijakan pemerintah selalu mendapat penolakan dari rakyat.

Sebab, kebijakan pemerintah selalu memiliki plus minus yang tidak semuanya dapat diamini secara bulat oleh masyarakat.

MAHFUD TEGASKAN OMNIBUS LAW JALAN TERUS MESKI MENUAI PROTES

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim bahwa setiap perumusan undang-undang (UU) atau kebijakan pemerintah selalu mendapat penolakan dari rakyat.

224

Sebab, kebijakan pemerintah selalu memiliki plus minus yang tidak semuanya dapat diamini secara bulat oleh masyarakat.

"Mana ada UU di Indonesia ini yang tidak diprotes, tidak ada kan? [UU] yang tahun ini semua diprotes. Ya tidak apa-apa, tapi kan negara ini tetap harus jalan, bukan kalau diprotes harus berhenti," kata Mahfud dalam sebuah acara yang diunggah melalui kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (21/10).

Hal itu dikatakannya merespons gerakan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja yang masif terjadi di beberapa daerah, terutama dari elemen buruh dan mahasiswa.

Menurut Mahfud, RUU Ciptaker ini dilahirkan atas dasar penyederhanaan birokrasi dan regulasi di tanah air yang selama ini terkesan tumpang tindih.

Pihaknya pun mengaku sejauh ini telah menampung segala aspirasi masyarakat dalam perumusannya, salah satunya saran dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

"Dari buruh, Said Iqbal yang demo besar-besaran itu sudah berapa kali ke kantor saya menyampaikan 13 usul perbaikan, sudah ditampung," kata dia.

"Bahwa orang tidak setuju itu hal lain, kalau dicari salahnya semua UU pasti ada jeleknya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa posisi UU Ciptaker yang sudah disahkan melalui rapat paripurna DPR RI, pada 5 Oktober, itu memang sudah melalui proses panjang dan kesepakatan legislatif.

Dirinya selaku menteri pun mengaku tidak dapat mengintervensi dewan terkait proses ini.

"Jadi seperti 'Pak kok DPR buat UU gitu, partai-partai', kan itu urusan di sana (DPR). Kita tidak boleh intervensi. Nah, itulah konsekuensi dari demokrasi, kalau mau beres tidak ada yang gitu- gitu kembalikan pemerintah jadi otoriter lagi," kata dia.

Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian (khr/arh).

225

Judul Penyaluran program subsidi upah sudah capai 98 persen Nama Media elshinta.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/217086/2020/10/21/penyaluran- program-subsidi-upah-sudah-capai-98-persen Jurnalis Dewi Rusiana Tanggal 2020-10-21 11:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah

Ringkasan

Penyaluran subsidi gaji/upah yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja. Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melalui keterangan pers tertulis, pada Selasa (20/10).

PENYALURAN PROGRAM SUBSIDI UPAH SUDAH CAPAI 98 PERSEN

Penyaluran subsidi gaji/upah yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahap I sampai V telah mencapai 98,09 persen, atau sebanyak 12.166.471 pekerja. Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melalui keterangan pers tertulis, pada Selasa (20/10).

226

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), dan tahap III 3.476.120 penerima (99,32 persen). Sementara untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah, ungkap Ida, disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," jelasnya, seperti diinformasikan melalui laman resmi Setkab .

Disampaikan Menaker, dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," ujarnya.

Ditambahkan Menaker, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa dikarenakan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

Ditambah Ida, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti nomor rekening dan NIK tersebut pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," imbuhnya.

227

Judul Tuntut UU Ciptaker Dibatalkan, KSPI Surati DPR Desak Legislative Review Nama Media suara.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/21/114112/tuntut-uu-ciptaker- dibatalkan-kspi-surati-dpr-desak-legislative-review Jurnalis Dwi Bowo Raharjo Tanggal 2020-10-21 11:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sudah kami kirimkan surat terbuka kepada 9 Fraksi di DPR RI dengan tembusan kepada Pimpinan DPR RI, Pimpinan MPR RI, PImpinan DPD RI. Isi surat itu meminta kepada anggota DPR RI melalui fraksi agar melalukan legislatif review negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sehingga oleh sebab itu anggota DPR berwenang proses legislatif review dengan cara mengajukan usul RUU mengenai pembatalan UU Cipta Kerja negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Khususnya untuk Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat semoga bisa mengawali langkah ini. Percuma menolak, kenapa kemarin tidak mengambil langkah legislatif review ini

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) mendesak DPR RI melakukan legislatif review untuk bisa membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan. Desakan itu disampaikan melalui surat yang dikirimkan KSPI ke parlemen.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya hingga kekinian masih menolak adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja. Ia mendukung agar UU tersebut dapat dibatalkan secara konstitusional salah satunya melalui legislatif review.

TUNTUT UU CIPTAKER DIBATALKAN, KSPI SURATI DPR DESAK LEGISLATIVE REVIEW

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) mendesak DPR RI melakukan legislatif review untuk bisa membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan. Desakan itu disampaikan melalui surat yang dikirimkan KSPI ke parlemen.

228

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya hingga kekinian masih menolak adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja. Ia mendukung agar UU tersebut dapat dibatalkan secara konstitusional salah satunya melalui legislatif review.

"Sudah kami kirimkan surat terbuka kepada 9 Fraksi di DPR RI dengan tembusan kepada Pimpinan DPR RI, Pimpinan MPR RI, PImpinan DPD RI. Isi surat itu meminta kepada anggota DPR RI melalui fraksi agar melalukan legislatif review," kata Said dalam konferensi pers daring, Rabu (21/10/2020).

Menurutnya surat tersebut sudah dikirimkan KSPI sejak Selasa (20/10) kemarin.

Ia mengatakan, dengan dilakukannya legislatif review tidak perlu lagi menunggu adanya langkah judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Said mengatakan, dengan adanya legislatif review DPR RI sesuai peraturan yang berlaku dapat juga membatalkan UU yang sudah disahkan. Hal itu diatur dalam Pasal 20 ayat 1 UUD 1945, Pasal 21 UUD 1945 serta UU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP).

"Sehingga oleh sebab itu anggota DPR berwenang proses legislatif review dengan cara mengajukan usul RUU mengenai pembatalan UU Cipta Kerja," tuturnya.

Lebih lanjut, Said berharap permintaan atau surat terbuka yang pihaknya kirimkan dapat direspons sesegara mungkin. Ia juga meminta kepada Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat di DPR dapat mengawali melakukan legislatif review.

"Khususnya untuk Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat semoga bisa mengawali langkah ini. Percuma menolak, kenapa kemarin tidak mengambil langkah legislatif review ini," tandasnya.

229

Judul Pemerintah Sebut Pembahasan UU Cipta Kerja Sudah Sangat Transparan Nama Media suara.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/21/113619/pemerintah-sebut- pembahasan-uu-cipta-kerja-sudah-sangat-transparan Jurnalis Iwan Supriyatna Tanggal 2020-10-21 11:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Jadi tahapan-tahapan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan berdasarkan UU tersebut, yaitu mulai dari tahap perencanaan, tahap penyusunan, tahap pembahasan, tahap penetapan/ pengesahan, tahap pengundangan dan tahap sosialisasi positive - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Saat ini RUU Cipta Kerja sudah sampai kepada tahap keempat, penetapan oleh DPR dan disampaikan kepada Presiden untuk disahkan dan diundangkan. Jadi sudah sampai tahap pengesahan oleh Presiden, setelah itu baru tahap pengundangan dan tahap sosialisasi

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali menegaskan bahwa proses panjang pembahasan UU Cipta Kerja yang sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu sudah sangat transparan.

Penegasan ini penting untuk menghindari polemik berkepanjangan di tengah masyarakat yang masih mempertanyakan transparansi proses pembahasan UU Cipta Kerja.

PEMERINTAH SEBUT PEMBAHASAN UU CIPTA KERJA SUDAH SANGAT TRANSPARAN

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali menegaskan bahwa proses panjang pembahasan UU Cipta Kerja yang sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu sudah sangat transparan.

Penegasan ini penting untuk menghindari polemik berkepanjangan di tengah masyarakat yang masih mempertanyakan transparansi proses pembahasan UU Cipta Kerja.

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM, Nasrudin menyatakan, proses panjang penyusunan RUU Cipta Kerja sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan yang telah diubah dengan UU Nomor 15/ 230

2019 tentang perubahan atas UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan, dan juga telah sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 87/ 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Penyusunan awal RUU Cipta Kerja dilakukan dengan pembahasan substansi. Ini dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder yang pelaksanaannya sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum RUU Cipta Kerja disampaikan kepada Presiden.

Pembahasan tidak hanya dilakukan di kalangan pemerintah (kementerian/ lembaga), namun juga bersama kalangan akademisi dan serikat kerja maupun pengusaha dalam bentuk tripartite pembahasan, mengingat substansi dari RUU tersebut terkait dengan ketenagakerjaan.

Proses pembahasan dan penyusunan RUU tersebut dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian yang pada tanggal 27 Januari 2020 melalui surat nomor PH 21/15/ 2020 menyampaikan naskah akademik dan RUU Cipta Kerja yang waktu itu disampaikan kepada Presiden sehingga posisi RUU berdasarkan permohonan itu, diterbitkanlah Surat Presiden kepada Pimpinan DPR RI guna mengajukan RUU Cipta Kerja.

Ini sesuai dengan prosedur yang diatur dalam UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

"Jadi tahapan-tahapan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan berdasarkan UU tersebut, yaitu mulai dari tahap perencanaan, tahap penyusunan, tahap pembahasan, tahap penetapan/ pengesahan, tahap pengundangan dan tahap sosialisasi," ujar Nasrudin dalam sebuah diskusi secara virtual, yang ditulis Rabu (21/10/2020).

"Saat ini RUU Cipta Kerja sudah sampai kepada tahap keempat, penetapan oleh DPR dan disampaikan kepada Presiden untuk disahkan dan diundangkan. Jadi sudah sampai tahap pengesahan oleh Presiden, setelah itu baru tahap pengundangan dan tahap sosialisasi," tambahnya.

Nasrudin menuturkan, RUU Cipta Kerja juga sudah dimasukan dalam Prolegnas oleh DPR dan Program Legislasi Prioritas tahunan untuk tahun 2020.

231

Judul KSPI Rencanakan Aksi Tolak UU Cipta Kerja Saat Paripurna Pembukaan Sidang DPR Nama Media kompas.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/11264641/kspi- rencanakan-aksi-tolak-uu-cipta-kerja-saat-paripurna-pembukaan-sidang Jurnalis Tsarina Maharani Tanggal 2020-10-21 11:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI memutuskan akan melakukan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan di depan Gedung DPR, di daerah akan dipusatkan di kantor- kantor DPRD Provinsi neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Konstitusional melalui mekanisme melalui UU Nomor 9 Tahun 1998 dan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tuntutannya hanya satu, lakukan legislative review. Uji ulang, dengarkan suara rakyat yang begitu meluas negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Semoga DPR tidak kucing-kucingan lagi seperti saat pengesahan UU Cipta Kerja yang tiba-tiba saja dimajukan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) bersama sejumlah federasi/konfederasi buruh lain akan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Rencananya, aksi dilakukan pada saat Rapat Paripurna pembukaan masa sidang DPR yang diagendakan pada awal November.

"KSPI memutuskan akan melakukan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan di depan Gedung DPR, di daerah akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD Provinsi," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (21/10/2020).

KSPI RENCANAKAN AKSI TOLAK UU CIPTA KERJA SAAT PARIPURNA PEMBUKAAN SIDANG DPR

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) bersama sejumlah federasi/konfederasi buruh lain akan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Rencananya, aksi 232

dilakukan pada saat Rapat Paripurna pembukaan masa sidang DPR yang diagendakan pada awal November.

"KSPI memutuskan akan melakukan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan di depan Gedung DPR, di daerah akan dipusatkan di kantor-kantor DPRD Provinsi," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (21/10/2020).

Terukur, artinya sesuai dengan instruksi organisasi KSPI. Terarah, artinya fokus pada persoalan UU Cipta Kerja. Kemudian, konstitusional artinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

"Konstitusional melalui mekanisme melalui UU Nomor 9 Tahun 1998 dan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja," tutur Said.

Said mengatakan telah mengirimkan surat permohonan legislative review kepada DPR pada Selasa (20/10/2020). Ia berharap surat tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Tuntutannya hanya satu, lakukan legislative review. Uji ulang, dengarkan suara rakyat yang begitu meluas," kata Said.

"Semoga DPR tidak kucing-kucingan lagi seperti saat pengesahan UU Cipta Kerja yang tiba-tiba saja dimajukan," ujar dia.

233

Judul Anggaran Total Rp 37,7 Triliun, Bantuan Subsidi Upah Telah Disalurkan kepada 12 Juta Lebih Pekerja Nama Media investor.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://investor.id/market-and-corporate/anggaran-total-rp-377-triliun- bantuan-subsidi-upah-telah-disalurkan-kepada-12-juta-lebih-pekerja Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 11:21:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November nanti setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%. Pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sementara itu, total anggarannya mencapai Rp 37,7 triliun.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bila terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

234

ANGGARAN TOTAL RP 37,7 TRILIUN, BANTUAN SUBSIDI UPAH TELAH DISALURKAN KEPADA 12 JUTA LEBIH PEKERJA

Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%. Pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sementara itu, total anggarannya mencapai Rp 37,7 triliun.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bila terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ucap Ida Fauziyah dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (20/10).

Catatan Kemnaker menunjukan hingga Senin (19/10) bantuan subsidi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43%); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38%); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32%); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09%); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November nanti setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," ucap Ida.

Dengan anggaran mencapai Rp 37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tutur Ida.

Editor : Esther Nuky ([email protected]).

235

Judul Lagi, Puluhan Ribu Buruh Demo di Depan Gedung DPR, Batalkan UU Cipta Kerja Nama Media suara.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://jakarta.suara.com/read/2020/10/21/111919/lagi-puluhan-ribu- buruh-demo-di-depan-gedung-dpr-batalkan-uu-cipta-kerja Jurnalis Pebriansyah Ariefana Tanggal 2020-10-21 11:19:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI sudah memutuskan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan dipusatkan di depan gedung DPR RI secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 lebih Kabupaten/Kota. Aksi itu akan diikuti puluhan ribu buruh negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI sudah memutuskan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan dipusatkan di depan gedung DPR RI secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 lebih Kabupaten/Kota. Aksi itu akan diikuti puluhan ribu buruh neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mudah-mudahan DPR idak kucing-kucingan lagi. Tuntutannya hanya satu lalukan legislatif review uji ulang dengarkan suara rkayat dengarkan suara buruh yang meluas,

Ringkasan

Puluhan ribu buruh akan demonstrasi di depan Gedung DPRD lagi. Mereka tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Mereka akan melakukan aksi demo besar-besaran secara nasional menuntut DPR RI melakukan legislatif review untuk membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, aksi itu akan dilakukan pada hari Sidang Paripurna pembukaan DPR RI setelah masa reses yakni sekira awal bulan November nanti.

LAGI, PULUHAN RIBU BURUH DEMO DI DEPAN GEDUNG DPR, BATALKAN UU CIPTA KERJA

Puluhan ribu buruh akan demonstrasi di depan Gedung DPRD lagi. Mereka tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

236

Mereka akan melakukan aksi demo besar-besaran secara nasional menuntut DPR RI melakukan legislatif review untuk membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, aksi itu akan dilakukan pada hari Sidang Paripurna pembukaan DPR RI setelah masa reses yakni sekira awal bulan November nanti.

Aksi ini akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI.

Ratusan demonstran yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) berunjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

"KSPI sudah memutuskan aksi besar-besaran secara nasional akan difokuskan dipusatkan di depan gedung DPR RI secara daerah di 20 provinsi lebih dari 200 lebih Kabupaten/Kota. Aksi itu akan diikuti puluhan ribu buruh," kata Said dalam konferensi persnya secara daring, Rabu (21/10/2020).

Menurutnya, aksi teman-teman buruh KSPI di daerah akan dipusatkan di gedung DPRD. Sementara itu, ia mengatakan, aksi ini akan terukur dan tidak akan berujung anarkis.

"Terukur artinya organisasi KSPI, terarah fokus pada persoalan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang kita tolak tidak ada kepentingan politik tidak ada rusuh, anarkis atau yang merudak fasilitas umum," tuturnya.

Ratusan demonstran yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) berunjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

Adapun tuntutan dari aksi besar-besaran itu hanya satu yakni mendesak DPR RI melakukan Legislatif Review untuk bisa membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan.

"Mudah-mudahan DPR idak kucing-kucingan lagi. Tuntutannya hanya satu lalukan legislatif review uji ulang dengarkan suara rkayat dengarkan suara buruh yang meluas," tandasnya

237

Judul Riset: Nilai rapor setahun kinerja pemerintahan Jokowi capai 76 Nama Media elshinta.com Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/217084/2020/10/21/riset-nilai-rapor- setahun-kinerja-pemerintahan-jokowi-capai-76 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 11:16:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral, negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini 238

Ringkasan

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) menunjukan kinerja Pemerintahan Joko Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi COVID-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

RISET: NILAI RAPOR SETAHUN KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI CAPAI 76

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) menunjukan kinerja Pemerintahan Joko Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media; Setahun Pertama periode II dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, Indonesia Indicator (I2) mencatat, kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam 690.317 berita.

Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi oleh masalah penanganan virus COVID- 19 oleh Jokowi.

Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media "wait and see", dalam menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini.

"Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," kata Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa.

"Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi," ungkap Rustika dalam siaran persnya, dikutip Antara .

Hal itu, kata dia, tak terlepas dari pandemi COVID-19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.

Selain itu, kata Rustika, pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu politik dan keamanan (Polkam) sebanyak 23 persen, isu sosial 22 persen, dan isu hukum 8 persen. 239

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertumbuhan ekonomi, masalah bantuan sosial (bansos)-bantuan langsung tunai (BLT), serta isu pariwisata.

Terkait kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi, lanjut Rustika, media massa memberi catatan positif dan negatif.

Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata Rustika, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media.

"Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," papar Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa.

Sebelum pandemi, menurut Rustika, terdapat kebijakan penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM. Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM.

"Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja," tuturnya.

Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan Pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat.

Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Terkait kebijakan di bidang ekonomi, media massa juga menyoroti dan mengkritisi sejumlah hal.

Menurut Rustika, pertumbuhan ekonomi terus melemah akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 ini menjadi sorotan media.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 yang diproyeksikan akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi COVID-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG.

Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi COVID-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

"Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika.

240

Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank. Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak. Namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah.

Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan COVID-19, vaksin, penyelenggaraan tes dan lainnya.

Pada bidang hukum, isu soal Papua, Omnibus Law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan. Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah Pilkada Serentak 2020.

Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan Pilkada 2020 karena pandemi COVID-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam Pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika.

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal Omnibus Law, khususnya UU Ciptaker, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.

Isu ini mendapat framing negative karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212.

Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial.

Dia menambahkan, publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," kata Rustika. (Der).

241

Judul Rekening Tak Valid, 150 Ribu Pekerja Gagal Dapatkan BLT Subsidi Gaji Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/10/21/320/2297058/rekening- tak-valid-150-ribu-pekerja-gagal-dapatkan-blt-subsidi-gaji Jurnalis Giri Hartomo, Tanggal 2020-10-21 11:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pekerja/buruh yang belum menerima BSU atau BLT subsidi gaji bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

REKENING TAK VALID, 150 RIBU PEKERJA GAGAL DAPATKAN BLT SUBSIDI GAJI

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pekerja/buruh yang belum menerima BSU atau BLT subsidi gaji bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

242

Dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43%); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38%).

Kemudian tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32%); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09%); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).

Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tukasnya.

Kemudian tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32%); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09%); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).

243

Judul Fixed, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair Awal November Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/10/21/320/2297054/fixed- blt-subsidi-gaji-gelombang-2-cair-awal-november Jurnalis Taufik Fajar, Tanggal 2020-10-21 10:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji disalurkan melalui dua termin pembayaran.

Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta.

FIXED, BLT SUBSIDI GAJI GELOMBANG 2 CAIR AWAL NOVEMBER

Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji disalurkan melalui dua termin pembayaran.

Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

244

Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).

Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tukasnya.

(dni).

245

Judul Bahas Klaster Ketenagakerjaan, Serikat Buruh Dan Pengusaha Dilibatkan Nama Media jawapos.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/21/10/2020/bahas-klaster- ketenagakerjaan-serikat-buruh-dan-pengusaha-dilibatkan/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 10:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Terkait isu-isu yang menyatakan perancangan UU ini tidak melibatkan masyarakat, kita bisa lihat dari substansi yang disusun dalam UU tersebut. Kita tahu bahwa permasalahan UMKM di negara kita ini cukup banyak, sehingga mereka tidak bisa tumbuh dengan baik. Salah satu permasalahannya adalah mereka tidak bisa mengakses perbankan sehingga perkembangan mereka sangat lambat dan tidak bisa berkembang dengan baik positive - Nasrudin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Dengan UMKM yang berbentuk PT atau badan hokum, mereka akan memiliki akses ke perbankan untuk mendapatkan pinjaman modal usahanya positive - Nasruddin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Demikian juga dengan UU penerbangan, UU Kereta Api dan UU Lalu Lintas Jalan maupun UU di bidang pelayaran. Jadi dengan berbagia macam upaya ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mereka mengembangkan usahanya dengan baik positive - Nasruddin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Dengan banyaknya penduduk angkatan kerja ini, akan membutuhkan banyak lapangan kerja. UU Cipta Kerja inilah sebagai solusi nya positive - Nasruddin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Makanya dalam 75 UU sekaligus agar secara sinkron berbagai macam perizinan2 berusaha ini bisa kita ubah dan diharapkan dengan dmeikian pemohon atau pemilik usah atidak pelru lagi berhadapan dengan birokrat namun cukup dari rumah lewat online. Dengan bertumbuhnya investasi, pada akhirnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia akan meningkat

Ringkasan

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM Nasrudin mengatakan, proses lanjutan setelah kajian pembahasan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja adalah pembahasan 246

bersama berbagai stakeholder. Mengingat UU ini mencakup 11 kluster, salah satunya ketenagakerjaan, sesuai dengan instruksi Presiden, klaster ketenagakerjaan dilakukan pembahasan tersendiri.

Menurutnya, hal ini memang harus melibatkan serikat buruh maupun asosiasi pengusaha. Menko Perekonomian sebagai pemrakarsa pembentukan UU Cipta Kerja, telah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari pengusaha maupun serikat kerja. Sehingga substansi UU ini sudah melibatkan berbagai macam stakeholder dan tidak ada hal yang disembunyikan kepada stakeholder maupun masyarakat luas.

BAHAS KLASTER KETENAGAKERJAAN, SERIKAT BURUH DAN PENGUSAHA DILIBATKAN

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM Nasrudin mengatakan, proses lanjutan setelah kajian pembahasan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja adalah pembahasan bersama berbagai stakeholder. Mengingat UU ini mencakup 11 kluster, salah satunya ketenagakerjaan, sesuai dengan instruksi Presiden, klaster ketenagakerjaan dilakukan pembahasan tersendiri.

Menurutnya, hal ini memang harus melibatkan serikat buruh maupun asosiasi pengusaha. Menko Perekonomian sebagai pemrakarsa pembentukan UU Cipta Kerja, telah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari pengusaha maupun serikat kerja. Sehingga substansi UU ini sudah melibatkan berbagai macam stakeholder dan tidak ada hal yang disembunyikan kepada stakeholder maupun masyarakat luas.

"Terkait isu-isu yang menyatakan perancangan UU ini tidak melibatkan masyarakat, kita bisa lihat dari substansi yang disusun dalam UU tersebut. Kita tahu bahwa permasalahan UMKM di negara kita ini cukup banyak, sehingga mereka tidak bisa tumbuh dengan baik. Salah satu permasalahannya adalah mereka tidak bisa mengakses perbankan sehingga perkembangan mereka sangat lambat dan tidak bisa berkembang dengan baik," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (21/10).

Tujuan pembahasan UU Cipta Kerja, kata dia, salah satunya untuk menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi UMKM. Dalam UU ini, UMKM bisa mendirikan PT perseorangan, dimana selama ini PT harus didirikan oleh minimal 2 orang dengan modal minimal 50 juta. Dengan UU ini, UMKM dimungkinkan untuk membentuk PT perseorangan dan dengan modal sesuai dengan kemampuannya.

"Dengan UMKM yang berbentuk PT atau badan hokum, mereka akan memiliki akses ke perbankan untuk mendapatkan pinjaman modal usahanya," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, UMKM juga bisa langsung berhubungan dengan importir negara tujuan jika mereka memiliki barang atau jasa yang bisa diekspor. Sebelumnya, mereka harus menggunakna badan humum orang lain untuk bisa melakukan negosiasi ataupun transaksi dengan importir yang ada di luar negeri.

Ia mengatakan, terkait UMKM ada beberapa UU diubah, yakni salah satunya UU tentang jalan tol. Jika selama ini di rest area tidak ada atau sangat dibatasi atau sangat minim sekali kesempatan bagi UMKM untuk membuka usaha di rest area, maka sekarang akan dialokasikan 30 persen dari rest area untuk area UMKM.

"Demikian juga dengan UU penerbangan, UU Kereta Api dan UU Lalu Lintas Jalan maupun UU di bidang pelayaran. Jadi dengan berbagia macam upaya ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mereka mengembangkan usahanya dengan baik," kata Nasruddin. 247

Nasruddin menambahkan, manfaat lain dari UU ini adalah terkait ketenagakerjaan. Seperti diketahui bersama, sekitar 197 juta penduduk Indonesia merupakan penduduk berusia kerja, yang terbagi menjadi angkatan kerja mencapai 133 juta jiwa dan bukan angkatan kerja 64 juta jiwa.

"Dengan banyaknya penduduk angkatan kerja ini, akan membutuhkan banyak lapangan kerja. UU Cipta Kerja inilah sebagai solusi nya," imbuhnya.

Selain itu, UU ini juga akan mendorong investasi. Saat ini banyak hambatan regulasi di Indonesia yang membuat perizinan - perizinan saling mengunc karena berbagai macam UU di Indonesia yang sifatnya saling berkaitan satu samalain. Misalnya, perizinan pertambangan, yang juga terkait dengan UU kehutanan, dan UU sumber daya air. Sehingga tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kemudahan berusaha jika pemeerintah hanya merevisi satu UU saja, sehingga harus secara serentak UU dirubah.

"Makanya dalam 75 UU sekaligus agar secara sinkron berbagai macam perizinan2 berusaha ini bisa kita ubah dan diharapkan dengan dmeikian pemohon atau pemilik usah atidak pelru lagi berhadapan dengan birokrat namun cukup dari rumah lewat online. Dengan bertumbuhnya investasi, pada akhirnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia akan meningkat," tutupnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin Reporter : Romys Binekasri .

248

Judul Riset I2: Setahun Jokowi-Ma'ruf, Rapor Kinerja di Media Menuai 76 Catatan Nama Media kompas.com Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/10560491/riset-i2- setahun-jokowi-maruf-rapor-kinerja-di-media-menuai-76-catatan Jurnalis Kontributor Bandung, Reni Susanti Tanggal 2020-10-21 10:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I) Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I2) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati- hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I2) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I2) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I2) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi I2) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini

Ringkasan

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang telah memasuki tahun pertama tak lepas dari sorotan media. Indonesia Indicator (I2) menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan

249

(AI/artificial intellegence), mencatat rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

Media juga mengkritisi sejumlah hal. Yakni melemahnya ekonomi. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 terkontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 diproyeksi akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen. Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan, melemahnya IHSG, hingga gelombang PHK.

Bahkan, perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan. Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

RISET I2: SETAHUN JOKOWI-MA'RUF, RAPOR KINERJA DI MEDIA MENUAI 76 CATATAN

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang telah memasuki tahun pertama tak lepas dari sorotan media.

Indonesia Indicator (I2) menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI/artificial intellegence), mencatat rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen," ujar Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, saat dihubungi Rabu (21/10/2020).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia dalam 690.317 berita.

Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi masalah penanganan Covid-19 oleh Jokowi. Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media. Dalam arti media wait and see dalam menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini.

"Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," lanjut Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa. Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi.

Hal itu, tak lepas dari pandemi Covid-19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.

Pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu Politik dan Keamanan (Polkam) sebanyak 23 persen, isu Sosial 22 persen, dan isu Hukum 8 persen.

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus UMKM, pertumbuhan ekonomi, masalah bansos-BLT, serta isu pariwisata. Terkait kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi, lanjut Rustika, media massa memberi catatan positif dan negatif.

Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media.

250

"Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," papar Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa. Sebelum pandemi, terdapat kebijakan penurunan bunga KUR menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM.

Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM.

Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan Pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat.

Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Media juga mengkritisi sejumlah hal. Yakni melemahnya ekonomi. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 terkontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 diproyeksi akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan, melemahnya IHSG, hingga gelombang PHK.

Bahkan, perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

"Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika.

Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank. Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak, namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah.

Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan Covid-19, vaksin, penyelenggaraan test dan lainnya.

Pada bidang hukum, isu soal Papua, omnibus law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan.

Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah Pilkada Serentak.

Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan Pilkada 2020 karena pandemi Covid-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam Pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.

251

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika.

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal omnibus law, khususnya UU Cipta Kerja, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.

Isu ini mendapat framing negatif karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212.

Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial.

Publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," tukas Rustika.

252

Judul Nilai Rapor Jokowi 76, Berikut InI Isu Positif dan Negatif Periode Pertama Nama Media suara.com Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/21/105253/nilai-rapor-jokowi- 76-berikut-ini-isu-positif-dan-negatif-periode-pertama Jurnalis Siswanto Tanggal 2020-10-21 10:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi

253

pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini

Ringkasan

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

NILAI RAPOR JOKOWI 76, BERIKUT INI ISU POSITIF DAN NEGATIF PERIODE PERTAMA

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Menurut Indonesia Indicator, perusahaan intelijen media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media; Setahun Pertama Periode II dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, Indonesia Indicator mencatat kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam 690.317 berita.

Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi oleh masalah penanganan virus COVID- 19 oleh Jokowi.

Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media wait and see, dalam menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini.

"Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," kata Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa.

"Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi," kata Rustika dalam siaran pers. 254

Hal itu, kata dia, tak terlepas dari pandemi COVID-19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.

Selain itu, kata Rustika, pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu politik dan keamanan sebanyak 23 persen, isu sosial 22 persen, dan isu hukum 8 persen.

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus usaha mikro kecil menengah, pertumbuhan ekonomi, masalah bantuan sosial - bantuan langsung tunai serta isu pariwisata.

Terkait kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi, media massa memberi catatan positif dan negatif.

Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata Rustika, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media.

"Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," kata Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa.

Sebelum pandemi, menurut Rustika, terdapat kebijakan penurunan bunga kredit usaha rakyat menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM. Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM.

"Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja," tuturnya.

Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat.

Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Terkait kebijakan di bidang ekonomi, media massa juga menyoroti dan mengkritisi sejumlah hal.

Menurut Rustika, pertumbuhan ekonomi terus melemah akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 ini menjadi sorotan media.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 yang diproyeksikan akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi COVID-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG.

Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang. 255

"Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika.

Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank. Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak. Namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah.

Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan COVID-19, vaksin, penyelenggaraan tes dan lainnya.

Pada bidang hukum, isu soal Papua, Omnibus Law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan. Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah pilkada serentak 2020.

Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan pilkada 2020 karena pandemi COVID-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam pilkada Kota Medan.

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika.

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal omnibus law, khususnya UU Cipta Kerja, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.

Isu ini mendapat framing negative karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212.

Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial.

Dia menambahkan, publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," kata Rustika.

256

Judul Presiden Jokowi Teken PP Terkait Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan Nama Media merdeka.com Newstrend ULD Ketenagakerjaan Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/presiden-jokowi-teken-pp-terkait- unit-layanan-disabilitas-bidang-ketenagakerjaan.html Jurnalis Intan Umbari Prihatin Tanggal 2020-10-21 10:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Pemerintah tentang Unit Layanan Disabilitas bidang Ketenagakerjaan. Aturan tersebut dibuat untuk menghargai serta menerima keberadaan penyandang disabilitas dengan hak mereka.

PRESIDEN JOKOWI TEKEN PP TERKAIT UNIT LAYANAN DISABILITAS BIDANG KETENAGAKERJAAN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Pemerintah tentang Unit Layanan Disabilitas bidang Ketenagakerjaan. Aturan tersebut dibuat untuk menghargai serta menerima keberadaan penyandang disabilitas dengan hak mereka.

"Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan yang selanjutnya disebut ULD Ketenagakerjaan adalah unit layanan yang merupakan bagian dari dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan," demikian bunyi Pasal 1 poin 6 yang dikutip merdeka.com, Rabu (21/10) Kemudian pada pasal 2 dikatakan, pemerintah daerah (Pemda) wajib memiliki ULD. ULD Ketenagakerjaan dilaksanakan melalui penguatan tugas dan fungsi dinas yang menyelenggarakan urusan pemda di bidang ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota. Selanjutnya keanggotaan ULD Ketenagakerjaan ditetapkan oleh gubernur atau bupati atau wali kota sesuai dengan kewenangan.

"Keanggotaan ULD Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas koordinator, sekretaris, anggota," bunyi Pasal 3 ayat 2.

Sedangkan pada Pasal 8, dikatakan ULD membuat perencanaan untuk melindungi hingga pemenuhan hak atas pekerjaan penyandang disabilitas. Lalu memberikan informasi kepada pemerintah, pemerintah daerah, dan perusahaan swasta mengenai proses rekrutmen, penerimaan, pelatihan kerja, penempatan kerja, keberlanjutan kerja, dan pengembangan karier yang adil dan tanpa diskriminasi kepada penyandang disabilitas.

257

"Menyediakan pendampingan kepada tenaga kerja penyandang disabilitas." Selanjutnya pemerintah pusat dan daerah melakukan pemantauan serta evaluasi terkait pelaksanaan kinerja ULD Ketenagakerjaan. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk akuntabilitas dan pengendalian mutu dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak atas penyandang disabilitas.

"Penyelenggara ULD Ketenagakerjaan wajib melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada gubernur dan bupati/wali kota," pada Pasal 15.

Sementara itu gubernur dan bupati wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan tersebut kepada menteri ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan satu kali dalam satu tahun secara daring.

"Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan ULD Ketenagakerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," bunyi pasal 16.

[lia].

258

Judul TURC: Prinsip Perlindungan dan Kepastian Pekerjaan Hilang dalam UU Cipta Kerja Nama Media kompas.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/10402841/turc-prinsip- perlindungan-dan-kepastian-pekerjaan-hilang-dalam-uu-cipta Jurnalis Tsarina Maharani Tanggal 2020-10-21 10:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Andriko Otang (Direktur Trade Union Rights Centre (TURC)) Kalau kita belajar dari UU Nomor 13 Tahun 2003, bahwa PHK adalah upaya terakhir yang dilakukan perusahaan untuk mengakhiri hubungan kerja. Tapi prinsip itu hilang dalam UU Cipta Kerja neutral - Andriko Otang (Direktur Trade Union Rights Centre (TURC)) Saya berpandangan bahwa filosofi hukum ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, memberikan kepastian akan pekerjaan, itu adalah sebuah prinsip yang harus dipegang oleh para pembuat kebijakan negative - Andriko Otang (Direktur Trade Union Rights Centre (TURC)) Kalau kompensasinya satu bulan gaji, itu tidak seimbang dengan risiko dan tantangan sosial-ekonomi yang harus dihadapi pekerja akibat PHK neutral - Andriko Otang (Direktur Trade Union Rights Centre (TURC)) Bisa jadi hanya di atas kertas karena ke depan makin sedikit pekerja yang bisa menikmati nilai pesangon tersebut karena ke depan trennya tidak ada lagi kewajiban pekerja yang kontrak diangkat jadi permanen, sehingga semuanya tergantung iktikad baik pemberi kerja. Kecuali untuk pekerja yang saat ini statusnya sudah permanen negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Oh, ada (keuntungan pekerja kontrak di UU Cipta Kerja). Dulu, PKWT itu tidak ada kompensasi kalau berakhir masa kerjanya. Sekarang, kalau kontrak berakhir, dia mendapat kompensasi negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengusaha akhirnya berpikir, mau saya kontrak terus-terusan pun, tetap saja saya harus bayar pesangon. Ini sebenarnya bentuk perlindungan yang tidak kita atur di UU sebelumnya positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pada prinsipnya, RUU ini ingin melindungi semua pekerja. Kelompok pekerja yang eksis, kelompok pencari kerja, dan kelompok pekerja pada sektor UMKM

259

Ringkasan

Direktur Trade Union Rights Centre (TURC) Andriko Otang mengatakan, prinsip perlindungan bagi pekerja dan kepastian pekerjaan justru hilang dalam UU Cipta Kerja. Ia tak sependapat dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan UU Cipta Kerja akan memberikan keuntungan bagi pekerja kontrak. "Kalau kita belajar dari UU Nomor 13 Tahun 2003, bahwa PHK adalah upaya terakhir yang dilakukan perusahaan untuk mengakhiri hubungan kerja. Tapi prinsip itu hilang dalam UU Cipta Kerja," kata Andriko saat dihubungi, Rabu (21/10/2020). "Saya berpandangan bahwa filosofi hukum ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, memberikan kepastian akan pekerjaan, itu adalah sebuah prinsip yang harus dipegang oleh para pembuat kebijakan," tutur dia. Menurut Andriko, ketentuan kompensasi untuk pekerja yang masa kontraknya berakhir dalam UU Cipta Kerja perlu dipandang secara cermat.

TURC: PRINSIP PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN PEKERJAAN HILANG DALAM UU CIPTA KERJA

Direktur Trade Union Rights Centre (TURC) Andriko Otang mengatakan, prinsip perlindungan bagi pekerja dan kepastian pekerjaan justru hilang dalam UU Cipta Kerja .

Ia tak sependapat dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan UU Cipta Kerja akan memberikan keuntungan bagi pekerja kontrak .

"Kalau kita belajar dari UU Nomor 13 Tahun 2003, bahwa PHK adalah upaya terakhir yang dilakukan perusahaan untuk mengakhiri hubungan kerja. Tapi prinsip itu hilang dalam UU Cipta Kerja," kata Andriko saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

"Saya berpandangan bahwa filosofi hukum ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, memberikan kepastian akan pekerjaan, itu adalah sebuah prinsip yang harus dipegang oleh para pembuat kebijakan," tutur dia.

Menurut Andriko, ketentuan kompensasi untuk pekerja yang masa kontraknya berakhir dalam UU Cipta Kerja perlu dipandang secara cermat.

Sebab, dia khawatir besaran kompensasi yang diberikan perusahaan tidak sebanding dengan risiko yang ditanggung pekerja akibat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketentuan kompensasi itu belum jelas pelaksanaannya karena akan diatur lewat peraturan turunan.

"Kalau kompensasinya satu bulan gaji, itu tidak seimbang dengan risiko dan tantangan sosial- ekonomi yang harus dihadapi pekerja akibat PHK," tutur Andriko.

Selain itu dia mengatakan, diubahnya ketentuan dalam Pasal 59 UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 yang membatasi jangka waktu pekerja kontrak menimbulkan ketidakpastian pekerjaan bagi pekerja.

Pasal 59 UU Ketenagakerjaan membatasi masa kerja kontrak selama dua tahun dengan maksimal perpanjangan satu tahun. Ketentuan ini dihapus dalam UU Cipta Kerja dan selanjutnya akan diatur dalam PP.

Andriko mengatakan, pekerja dapat selama-lamanya menjadi pekerja kontrak dan tidak akan pernah menikmati kompensasi berupa pesangon seperti pekerja tetap ketika terjadi PHK.

260

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ketentuan soal pesangon dalam UU Cipta Kerja hanya akan jadi aturan di atas kertas, karena nantinya lebih banyak pekerja yang berstatus kontrak.

"Bisa jadi hanya di atas kertas karena ke depan makin sedikit pekerja yang bisa menikmati nilai pesangon tersebut karena ke depan trennya tidak ada lagi kewajiban pekerja yang kontrak diangkat jadi permanen, sehingga semuanya tergantung iktikad baik pemberi kerja. Kecuali untuk pekerja yang saat ini statusnya sudah permanen," ujarnya.

Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan para pekerja kontrak dalam UU Cipta Kerja, terutama terkait perlindungan pekerja saat menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ida menuturkan, pekerja dengan status kontrak akan mendapatkan kompensasi jika terkena PHK. Dalam aturan lama di UU Ketenagakerjaan, kompensasi hanya diberikan untuk pekerja yang berstatus karyawan tetap lewat skema pesangon.

"Oh, ada (keuntungan pekerja kontrak di UU Cipta Kerja). Dulu, PKWT itu tidak ada kompensasi kalau berakhir masa kerjanya. Sekarang, kalau kontrak berakhir, dia mendapat kompensasi," kata Ida dikutip dari Harian Kompas, Senin (19/20/2020).

Dengan kewajiban membayar kompensasi, perusahaan atau pengusaha akan berpikir dua kali untuk memberhentikan karyawan kontrak. Selama ini banyak kasus perusahaan memecat pekerja kontrak kapan saja, baik karena alasan efisiensi maupun kinerja karyawan yang tak sesuai harapan.

Menurut Ida, dengan adanya kompensasi di UU Cipta Kerja bagi pekerja yang berstatus kontrak PKWT, pekerja atau buruh akan mendapatkan perlindungan lebih besar dari negara.

"Pengusaha akhirnya berpikir, mau saya kontrak terus-terusan pun, tetap saja saya harus bayar pesangon. Ini sebenarnya bentuk perlindungan yang tidak kita atur di UU sebelumnya," ucap Ida.

"Pada prinsipnya, RUU ini ingin melindungi semua pekerja. Kelompok pekerja yang eksis, kelompok pencari kerja, dan kelompok pekerja pada sektor UMKM," imbuhnya.

261

Judul Kemnaker akan Susun Rancangan Peraturan Pemerintah, Turunan UU Cipta Kerja Nama Media suara.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/21/103109/kemnaker-akan- susun-rancangan-peraturan-pemerintah-turunan-uu-cipta-kerja Jurnalis Fabiola Febrinastri Tanggal 2020-10-21 10:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sosialisasi kepada pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting, karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) akan segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada, agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan, kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja", di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

KEMNAKER AKAN SUSUN RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH, TURUNAN UU CIPTA KERJA

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) akan segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan atas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. RPP harus segera ada, agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

262

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu kan, kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja", di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani; Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai; perwakilan K-Sarbumusi, FSP BUN, dan F-Kahutindo; Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi; Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Haiyani Rumondang; perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta stakeholder lainnya.

Empat RPP yang dimaksud Ida adalah tentang Pengupahan, tentang Tenaga Kerja Asing, tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Ida menyebut, pihaknya sudah mematangkan konsep di internal Kemnaker dan sudah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.

"Sosialisasi kepada pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting, karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," ujarnya.

Menurutnya, dalam penyusunan RPP ini, pihaknya memastikan keterlibatan stakeholder ketenagakerjaan, yakni dari serikat pekerja/buruh dan pengusaha.

"Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ucapnya.

Menurutnya, Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap mentransformasi diri untuk menjalankan UU Cipta Kerja. UU Cipta Kerja ini mengubah banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Pelayanan kepada warga harus berkarakter 4 lebih, yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman dan lebih berintegritas.

263

Judul Kinerja Satu Tahun Jokowi dalam Catatan Indonesia Indicator Nama Media republika.co.id Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qij8ei430/kinerja-satu-tahun-jokowi- dalam-catatan-indonesia-indicator Jurnalis Muhammad Hafil Tanggal 2020-10-21 10:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki positive - II Jokowi (None) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja positive - II Jokowi (None) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja. neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan,

264

ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini

Ringkasan

Kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode II yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal, maupun internasional. Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

KINERJA SATU TAHUN JOKOWI DALAM CATATAN INDONESIA INDICATOR

Kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode II yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal, maupun internasional. Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media; Setahun Pertama periode II dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, Indonesia Indicator (I2) mencatat, kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam 690.317 berita. Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi oleh masalah penanganan virus COVID-19 oleh Jokowi. Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media wait and see , dalam menghadapi kondisi pandemi yang juga menjadi isu global saat ini.

"Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," lanjut Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa. "Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi," ungkap Rustika. Hal itu, kata dia, tak terlepas dari pandemi Covid- 19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.

Selain itu, kata Rustika, pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu Politik dan Keamanan (Polkam) sebanyak 23 persen, isu Sosial 22 persen, dan isu Hukum 8 persen.

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus UMKM, pertumbuhan ekonomi, masalah bansos-BLT, serta isu pariwisata. Terkait kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi, lanjut

265

Rustika, media massa memberi catatan positif dan negatif. Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata Rustika, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media. "Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," papar Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa. Sebelum pandemi, menurut Rustika, terdapat kebijakan penurunan bunga KUR menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM. Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM. "Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja." Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan Pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat. Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Terkait kebijakan di bidang ekonomi, media massa juga menyoroti dan mengkritisi sejumlah hal. Menurut Rustika, pertumbuhan ekonomi terus melemah akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini menjadi sorotan media. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 yang diproyeksikan akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi Covid-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG. Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan. Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang.

"Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika. Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank. Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak, namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah. Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan COVID-19, Vaksin, penyelenggaraan test dsb. Pada bidang hukum, isu soal Papua, Omnibus Law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan.

Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah Pilkada Serentak. Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan Pilkada 2020 karena pandemi Covid-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam Pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika. 266

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal Omnibus Law, khususnya UU Ciptaker, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.

Isu ini mendapat framing negative karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212. Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial. Publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," tukas Rustika.

267

Judul Pemerintah Buka-bukaan: Pembahasan UU Cipta Kerja Sudah Sangat Transparan Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read310115/pemerintah-buka- bukaan-pembahasan-uu-cipta-kerja-sudah-sangat-transparan Jurnalis Redaksi Tanggal 2020-10-21 10:29:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Nasruddin (Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM) Jadi sudah sampai tahap pengesahan oleh Presiden, setelah itu baru tahap pengundangan dan tahap sosialisasi

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali menegaskan bahwa proses panjang pembahasan UU Cipta Kerja yang sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu sudah sangat transparan. Penegasan ini penting untuk menghindari polemik berkepanjangan di tengah masyarakat yang masih mempertanyakan transparansi proses pembahasan UU Cipta Kerja.

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM, Nasruddin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020), menyatakan proses panjang penyusunan RUU Cipta Kerja sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan yang telah diubah dengan UU Nomor 15/ 2019 tentang perubahan atas UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, dan juga telah sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 87/ 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

PEMERINTAH BUKA-BUKAAN: PEMBAHASAN UU CIPTA KERJA SUDAH SANGAT TRANSPARAN

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali menegaskan bahwa proses panjang pembahasan UU Cipta Kerja yang sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu sudah sangat transparan. Penegasan ini penting untuk menghindari polemik berkepanjangan di tengah masyarakat yang masih mempertanyakan transparansi proses pembahasan UU Cipta Kerja.

Widyaiswara Utama Kementerian Hukum dan HAM, Nasruddin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020), menyatakan proses panjang penyusunan RUU Cipta Kerja sudah dilakukan

268

sesuai dengan ketentuan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan yang telah diubah dengan UU Nomor 15/ 2019 tentang perubahan atas UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, dan juga telah sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 87/ 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Penyusunan awal RUU Cipta Kerja dilakukan dengan pembahasan substansi. Ini dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder yang pelaksanaannya sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum RUU Cipta Kerja disampaikan kepada Presiden. Pembahasan tidak hanya dilakukan dikalangan pemerintah (kementerian/ lembaga), namun juga bersama kalangan akademisi dan serikat kerja maupun pengusaha dalam bentuk tripartite pembahasan, mengingat substansi dari RUU tersebut terkait dengan ketenagakerjaan.

Proses pembahasan dan penyusunan RUU tersebut dikordinasikan oleh Kemenko Perekonomian yang pada tanggal 27 Januari 2020 melalui surat nomor PH 21/15/ 2020 menyampaikan naskah akademik dan RUU Cipta Kerja yang waktu itu disampaikan kepada Presiden sehingga posisi RUU berdasarkan permohonan itu, diterbitkanlah Surat Presiden kepada Pimpinan DPR RI guna mengajukan RUU Cipta Kerja.Ini sesuai dengan prosedur yang diatur dalam UU Nomor 12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Menurut Nasruddin, tahapan-tahapan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan berdasarkan UU tersebut, yaitu mulai dari tahap perencanaan, tahap penyusunan, tahap pembahasan, tahap penetapan/ pengesahan, tahap pengundangan dan tahap sosialisasi. Saat ini RUU Cipta Kerja sudah sampai kepada tahap keempat, penetapan oleh DPR dan disampaikan kepada Presiden untuk disahkan dan diundangkan.

"Jadi sudah sampai tahap pengesahan oleh Presiden, setelah itu baru tahap pengundangan dan tahap sosialisasi," kata dia dalam acara Kopers Virtual bertajuk "Transparansi Pembahasan UU Cipta Kerja" Jumat, 16 Oktober 2020.

Ditambahkan, RUU Cipta Kerja juga sudah dimasukan dalam Prolegnas oleh DPR dan Program Legislasi Prioritas tahunan untuk tahun 2020. Pada tahap penyusunan, RUU ini juga sudah disusun terlebih dahulu melalui penyusunan naskah akademik atau kajian yang disusun dalam naskah akademik.

Dari naskah akademik itulah disusun pasal demi pasal, sehingga setiap pasalnya sudah disusun berdasarkan kajian. Dalam penyusunan kajian, terdapak 5 kolom atau matrik yaitu kolom pertama penyusunan UU existing yang akan direvisi, kolom kedua perubahannya, kolom ketiga alasan perubahan, kolom keempat dampak dari perubahan dan kolom kelima keterangan atau penjelasan.

269

Judul Riset: Nilai Rapor Kinerja Pemerintahan Jokowi Capai 76 Nama Media sinarharapan.co Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/25380/riset__nilai_ rapor_kinerja_pemerintahan_jokowi_capai_76 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 10:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2),) Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral, negative - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi neutral - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya positive - Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2)) Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini 270

Ringkasan

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) menunjukan kinerja Pemerintahan Jokowi yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang."Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika.

RISET: NILAI RAPOR KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI CAPAI 76

Riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) menunjukan kinerja Pemerintahan Jokowi yang telah memasuki tahun pertama tak pernah lepas dari sorotan media massa, baik nasional, lokal maupun internasional.

Menurut Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak kecerdasan buatan (AI), rapor kinerja Jokowi di media massa pada tahun pertama periode II mencapai 76 dengan catatan.

"Dengan catatan, framing media pada pemberitaan Jokowi didominasi oleh sentimen netral yang lebih tinggi, yakni 40 persen, disusul tone positif 36 persen dan negatif sekitar 24 persen. Dalam konteks pandemi, media memberikan ruang untuk Jokowi dengan memberikan framing netral," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset Indonesia Indicator bertajuk "Presiden Jokowi dalam Potret Media; Setahun Pertama periode II dalam Pandemi" di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Menurut Rustika, sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020, Indonesia Indicator (I2) mencatat, kinerja Jokowi diliput 2.209 media online Indonesia, baik nasional maupun lokal dalam 690.317 berita.

Sebanyak 43 persen pemberitaan di media online diisi oleh masalah penanganan virus Covid-19 oleh Jokowi.

Hal inilah yang salah satunya diberikan framing netral oleh media, dalam arti media "wait and see", dalam menghadapi kondisi pandemic yang juga menjadi isu global saat ini."Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif, hal-hal yang sifatnya saintifik, media akan memberikan informasi dengan sangat hati-hati karena dampaknya sangat luas," kata Rustika.

Perhatian Jokowi pada isu-isu terkait perekonomian di tahun pertama periode II Jokowi juga menjadi atensi terbesar media massa."Isu-isu ekonomi dibahas sebanyak 47 persen dari total pemberitaan tentang Jokowi," ungkap Rustika dalam siaran persnya.

Hal itu, kata dia, tak terlepas dari pandemi Covid-19 yang menjadi persoalan nasional dan global, berakibat pada minusnya pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III 2020.

Selain itu, kata Rustika, pemberitaan media massa terkait Jokowi disusul oleh isu politik dan keamanan (Polkam) sebanyak 23 persen, isu sosial 22 persen, dan isu hukum 8 persen.

271

Isu terbanyak soal ekonomi adalah soal stimulus usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertumbuhan ekonomi, masalah bantuan sosial (bansos)-bantuan langsung tunai (BLT), serta isu pariwisata.

Terkait kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi, lanjut Rustika, media massa memberi catatan positif dan negatif.

Program besar Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, kata Rustika, mendapat apresiasi dalam ruang perbincangan media."Dalam isu infrastruktur ini, Presiden Jokowi dicitrakan tetap membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai negara demi menjaring investasi, seperti dengan Pemerintahan Turki," papar Rustika.

Perhatian khusus Jokowi terhadap sektor UMKM juga turut mendapat catatan positif media massa.

Sebelum pandemi, menurut Rustika, terdapat kebijakan penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6 persen, pembagian voucher gas untuk UMKM, dan juga digitalisasi UMKM. Setelah pandemi merebak, pemerintah melakukan kebijakan keringanan kredit, kredit modal kerja, serta BLT untuk para pelaku UMKM."Sentimen positif ini bisa jadi pintu masuk untuk menarasikan secara lebih baik UU Cipta Kerja," tuturnya.

Media juga memberi catatan positif terkait kebijakan stimulus ekonomi yang terus ditekankan Pemerintahan Jokowi guna memperbaiki kondisi perekonomian di masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan perekonomian masyarakat.

Termasuk di dalamnya upaya stimulus perekonomian yaitu kartu prakerja, program bantuan subsidi upah, penambahan nilai kartu sembako, keringanan pembayaran listrik dan juga lainnya.

Terkait kebijakan di bidang ekonomi, media massa juga menyoroti dan mengkritisi sejumlah hal.

Masalah Ekonomi Jadi Sorotan Media Menurut Rustika, pertumbuhan ekonomi terus melemah akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini menjadi sorotan media.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen, dan di kuartal III 2020 yang diproyeksikan akan kontraksi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Tak hanya itu, media massa juga menyoroti nilai tukar rupiah yang tertekan juga menjadi salah satu permasalahan ekonomi tahun ini. Rupiah terdampak kondisi pandemi Covid-19, yang juga diiringi dengan melemahnya IHSG.

Isu ekonomi lainnya yang mendapat sorotan kritis dari media adalah gelombang PHK yang mulai terjadi pada April 2020, hingga perusahaan sebesar Gojek pun dikabarkan melakukan PHK sebanyak 9 persen dari total karyawan.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang terkena PHK berjumlah 3,5 juta orang. Jumlah ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia hingga mencapai 10,3 juta orang."Utang negara masih menjadi isu yang masih sering disorot dan konsisten dibahas media mengenai Jokowi," kata Rustika.

Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan utang luar negeri terbesar ke-7 oleh World Bank. Presiden Jokowi juga dikritik sejumlah pengamat ekonomi, karena dalam masa pandemi pun pemerintah masih membuat utang baru di 2020. Utang negara tumbuh 5 persen dalam pemberitaan Agustus 2020.

272

Pada bidang sosial, sorotan media terbanyak adalah soal berbagai bantuan sosial, BPJS, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, yang meskipun kadang ada riak. Namun dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang paling bawah.

Isu bidang Kesehatan, menjadi atensi terbesar media melalui informasi terkait penanganan Covid-19, vaksin, penyelenggaraan tes dan lainnya.

Pada bidang hukum, isu soal Papua, Omnibus Law (beririsan dengan politik), isu lama seperti Harun Masiku atau Novel Baswedan. Sementara, isu politik yang mengiringi Jokowi setahun terakhir adalah Pilkada Serentak 2020.

Menurut Rustika, terdapat dua isu besar yang muncul di media, yakni desakan pengunduran pelaksanaan Pilkada 2020 karena pandemi Covid-19, dan keikutsertaan anak dan menantu Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dalam Pilkada Kota Solo, dan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan.

"Hal itu sempat menimbulkan narasi politik dinasti dan mendapatkan sentimen negatif dari publik. Sementara itu, Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik. Menurutnya, Gibran maupun Bobby mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat dan semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya," tutur Rustika.

Catatan lain terhadap Jokowi adalah soal Omnibus Law, khususnya UU Ciptaker, yang juga masuk dalam 10 isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi.

Isu ini mendapat framing negative karena sempat menimbulkan gelombang demo dari kelompok buruh, mahasiswa, dan 212. Hal tersebut cukup penting mengingat pesan yang ada di media (dan media sosial) tentang pemerintah dan Presiden Jokowi akan membangun persepsi yang pada gilirannya berperan sangat krusial.

Dia menambahkan, publik tidak hanya mengidamkan kepuasan atas kinerja pemerintah dalam bentuk fisiknya tetapi juga membutuhkan bangunan citra pemimpin melalui media.

"Persepsi dapat membangun afeksi, dukungan emosional, atau sebaliknya dapat memunculkan penolakan, ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, ke depan penguatan strategi komunikasi pemerintah agar lebih baik perlu menjadi perhatian Jokowi di tengah perang wacana di era digital seperti saat ini," kata Rustika.(*).

273

Judul Pengusaha Minta Buruh Tak Banyak Nuntut Kenaikan Upah di Masa Pandemi Nama Media suara.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/21/102545/pengusaha-minta- buruh-tak-banyak-nuntut-kenaikan-upah-di-masa-pandemi Jurnalis Iwan Supriyatna Tanggal 2020-10-21 10:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Di sisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak mungkin UMP dinaikkan positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta) Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja / Buruh dapat memahami kondisi ini dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi

Ringkasan

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut sistem penetapan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) akan sesuai dengan PP No.78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Dengan aturan itu, UMP ditetapkan berdasarakan UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.

PENGUSAHA MINTA BURUH TAK BANYAK NUNTUT KENAIKAN UPAH DI MASA PANDEMI

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut sistem penetapan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) akan sesuai dengan PP No.78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

274

Dengan aturan itu, UMP ditetapkan berdasarakan UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.

Sehingga, lanjutnya, jika melihat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang sangat tertekan dampak pandemi covid-19, dimana kuartal I turun 2,97 persen kuartal II terkontraksi minus 5,32 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi kuartal III tetap terkontraksi minus 2,9-1,1 persen.

Sementara, dari sisi inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan bulan Oktober sebesar 1,41 persen.

"Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0 persen," ujar Sarman dalam keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Menurut Sarman, kenaikan 0 persen atau tidak ada kenaikan itu sesuatu yang wajar karena pandemi covid-19 telah memukul dunia usaha, di mana banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin mengkawatirkan dan akhirnya daya beli masyarakat menurun.

"Di sisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak mungkin UMP dinaikkan," jelas dia.

Saat ini, ungkap Sarman, beban pengusaha sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur, jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk.

Jika terdapat sektor sektor tertentu yang memungkinkan menaikkan UMP seperti sektor telekomunikasi, kesehatan dapat dirundingkan secara bipartit, namun secara umum bahwa kondisi pelaku usaha saat ini sudah sangat mengkawatirkan.

"Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja / Buruh dapat memahami kondisi ini dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sudah masuk resesi," ucap dia.

275

Judul Kemnaker akui masih banyak pekerja belum terima subsidi gaji, ini sebabnya Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kemnaker-akui-masih-banyak- pekerja-belum-terima-subsidi-gaji-ini-sebabnya Jurnalis Lidya Yuniartha Tanggal 2020-10-21 10:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000-an karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengakui target penyaluran bantuan subsidi gaji atau bantuan langsung tunai (BLT) bagi karyawan pada tahap I belum mencapai 100%. Masih banyak pekerja yang terdaftar mendapatkan BTL karyawan tapi belum terima dana.

Bantuan subsidi gaji atau BLT karyawan adalah bantuan sosial pemerintah kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Dengan bantuan itu, setiap pekerja mendapat BLT karyawan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan hingga Desember 2020.

276

KEMNAKER AKUI MASIH BANYAK PEKERJA BELUM TERIMA SUBSIDI GAJI, INI SEBABNYA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengakui target penyaluran bantuan subsidi gaji atau bantuan langsung tunai (BLT) bagi karyawan pada tahap I belum mencapai 100%. Masih banyak pekerja yang terdaftar mendapatkan BTL karyawan tapi belum terima dana.

Bantuan subsidi gaji atau BLT karyawan adalah bantuan sosial pemerintah kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Dengan bantuan itu, setiap pekerja mendapat BLT karyawan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan hingga Desember 2020.

Pemerintah menyalurkan BLT karyawan sebanyak dua kali. Setiap pencairan, BLT karyawan yang disalurkan mencapai Rp 1,2 juta per penerima.

Kemnaker mencatat, hingga 19 Oktober 2020 bantuan subsidi gaji/upah sudah berhasil disalurkan kepada 12.166.471 pekerja atau setara dengan 98,09%.

.

Pada penyaluran BLT yang pertama, tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 pekerja atau 99,43%, tahap II sebanyak 2.981.531 pekerja atau 99,38%, tahap III sudah disalurkan kepada 3.476.120 penerima atau 99,32%, tahap IV telah disalurkan ke 2.620.665 penerima atau 94,09%, dan tahap V sebanyak 602.468 pekerja atau 97,39%.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerangkan adanya pekerja yang belum menerima bantuan subsidi gaji ini dikarenakan berbagai alasan, seperti adanya kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000-an karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," jelas Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).

Bila terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data, Kemnaker pun akan mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

Lebih lanjut, Ida menerangkan, BLT karyawan atau subsidi gaji ini akan disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua. "Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," terang Ida.

Adapun, pemerintah sudah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk program subsidi gaji. Awalnya, penerima program ini ditargetkan sebanyak 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," jelas Ida.

Reporter: Lidya Yuniartha Editor: Adi Wikanto.

277

Judul Anak TKW Cantik Asal Indramayu Ucapkan Kalimat Aneh, Besoknya Ibu Dikabarkan Meninggal di Malaysia Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/21/anak-tkw-cantik-asal- indramayu-ucapkan-kalimat-aneh-besoknya-ibu-dikabarkan-meninggal- di-malaysia Jurnalis Handhika Rahman Tanggal 2020-10-21 10:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Juju Juhaeriyah (None) Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi negative - Juju Juhaeriyah (None) Pas sampai rumah katanya mimi (nenek) itu mamah ada di dalam lagi duduk negative - Juju Juhaeriyah (None) Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada negative - Juju Juhaeriyah (None) Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali

Ringkasan

Gelagat aneh ditunjukan Kaelah Alfaturahman (4) sehari sebelum ibunya meninggal di Malaysia pada Minggu (18/10/2020). Ia merupakan anak kedua dari Ruri Alfath Mujaida (25), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur , Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia. Ia diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam ke Malaysia. Ia juga tak dibekali visa sama sekali.

ANAK TKW CANTIK ASAL INDRAMAYU UCAPKAN KALIMAT ANEH, BESOKNYA IBU DIKABARKAN MENINGGAL DI MALAYSIA

Gelagat aneh ditunjukan Kaelah Alfaturahman (4) sehari sebelum ibunya meninggal di Malaysia pada Minggu (18/10/2020).

Ia merupakan anak kedua dari Ruri Alfath Mujaida (25), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur , Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia. 278

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, saat itu anak adiknya tersebut sedang berkunjung ke Bandar Udara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.

"Di sana kata anaknya bilang, ini rumah mamah wi (panggilan Ruri), itu kapalnya kapal mamah wi," ujar dia menirukan percakapan Kaelah Alfaturahman, Rabu (21/10/2020).

Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, ucapan tersebut awalnya oleh keluarga tidak dihiraukan.

Namun, setibanya di rumah ucapan aneh lainnya kembali dikatakan Kaelah Alfaturahman.

Ia memberi tahu bahwa ibunya tersebut tengah duduk di dalam rumah.

"Pas sampai rumah katanya mimi (nenek) itu mamah ada di dalam lagi duduk," ujarnya.

Tingkah putri bungsung Ruri Alfath Mujaida itu membuat keluarga bingung.

Setelah mengucapkan kalimat aneh, bocah itu lalu kembali bermain dengan teman-temannya.

Namun, pada esok harinya Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat, keluarga justru mendapat berita duka dari Malaysia.

Ruri Alfath Mujaida justru dikabarkan meninggal dunia saat perjalanan hendak pulang ke tanah air.

"Besok paginya dapat kabar Ruri sudah gak ada," ujar dia.

Jenazah dari Ruri Alfath Mujaida pun kini masih tertahan di rumah sakit di Malaysia.

Ibu dari dua orang anak dan memiliki paras cantik itu diketahui berstatus sebagai TKW ilegal .

Ia diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam ke Malaysia. Ia juga tak dibekali visa sama sekali.

"Saya sebagai kakaknya sangat kehilangan sekali," ujar dia.

279

Judul Bagi Pekerja yang Belum Terima Subsidi Gaji, Begini Penjelasan Menaker Nama Media suara.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/21/102024/bagi-pekerja-yang- belum-terima-subsidi-gaji-begini-penjelasan-menaker Jurnalis Fabiola Febrinastri Tanggal 2020-10-21 10:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini, yang belum mendapatkan BSU sekitar 150 ribuan orang, karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal November, setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke bendahara negara. Rencananya akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Pekerja atau buruh yang belum menerima subsidi gaji /upah (BSU) kemungkinan besar disebabkan karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan nomor induk karyawan (NIK). Jika terjadi kekurangan seperti itu, maka pihaknya mengembalikan data kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

BAGI PEKERJA YANG BELUM TERIMA SUBSIDI GAJI, BEGINI PENJELASAN MENAKER

Pekerja atau buruh yang belum menerima subsidi gaji /upah (BSU) kemungkinan besar disebabkan karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan nomor induk karyawan (NIK). Jika terjadi kekurangan seperti itu, maka pihaknya mengembalikan data kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

280

"Sampai saat ini, yang belum mendapatkan BSU sekitar 150 ribuan orang, karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker , Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, sejauh ini, BSU yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471, atau setara dengan 98,09 persen.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 19 Oktober 2020, BSU tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

BSU disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal November, setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida.

Dengan anggaran mencapai Rp 37,7 triliun, Program BSU ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke bendahara negara. Rencananya akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," kata Ida.

281

Judul UU Cipta Kerja Bertujuan untuk Mengubah Banyak Hal secara Signifikan Nama Media suara.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/21/100830/uu-cipta-kerja- bertujuan-untuk-mengubah-banyak-hal-secara-signifikan Jurnalis Fabiola Febrinastri Tanggal 2020-10-21 10:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e . Repot kalau pakai pokok'e . Namanya dialog ya, tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan

Ringkasan

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Presiden Joko Widodo saat baru dilantik. Tujuannya tidak saja membuat terobosan, tapi juga mampu mengubah banyak hal secara signifikan.

" UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat membuka acara Kick-off Tripartite Meeting, Jakarta, Selasa (20/10.2020).

UU CIPTA KERJA BERTUJUAN UNTUK MENGUBAH BANYAK HAL SECARA SIGNIFIKAN

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Presiden Joko Widodo saat baru dilantik. Tujuannya tidak saja membuat terobosan, tapi juga mampu mengubah banyak hal secara signifikan.

" UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. 282

Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat membuka acara Kick-off Tripartite Meeting, Jakarta, Selasa (20/10.2020).

Kegiatan ini merupakan awal dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh (SP/SB), Apindo/Kadin, dan pemerintah.

"Mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e . Repot kalau pakai pokok'e . Namanya dialog ya, tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan, " katanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum Apindo, Haryadi Sukamdani dan Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai.

Selain itu ada perwakilan serikat lainnya, yaitu K-Sarbumusi, Federasi SP BUN, F-Kahutindo, beberapa SP/SB yang mengikuti secara virtual, serta dinas-dinas provinsi yang ketenagakerjaan. Hadir pula mendampingi Sekretaris Jenderal Kemnaker , Anwar Sanusi dan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang beserta jajaran Kementerian.

283

Judul Kartu Prakerja, Program Andalan Jokowi yang Terhambat Pandemi Corona Nama Media liputan6.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4386637/kartu-prakerja- program-andalan-jokowi-yang-terhambat-pandemi-corona Jurnalis Muhammad Radityo Priyasmoro Tanggal 2020-10-21 10:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Pendaftar akan diumumkan sehari setelah tenggat waktu selesai positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Akan ada petunjuk di webnya. Bagi yang kesulitan mendaftar, manajemen menyediakan call center. Apabila pendaftaran diterima, kami akan meng-kroscek datanya dengan data di tempat kami. Peserta bisa langsung memilih pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, mau belajar apa, dan platform lainnya positive - Adamas Belva Syah Devara (None) Proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan dan pemilihan mitra dilakukan langsung oleh pemegang Kartu Prakerja negative - Jokowi (Presiden) Bagi pekerja yang dirumahkan atau korban PHK, saya minta diberikan prioritas untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja positive - Jokowi (Presiden) Sehingga mereka betul-betul pada posisi tetap terlindungi, dan saya minta ini tetap diteruskan

Ringkasan

Kartu Prakerja menjadi salah satu Program andalan yang dijanjikan Jokowi saat maju untuk yang kedua kalinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Sebagai program andalan, di masa kampanye, Jokowi pun kerap memamerkan Kartu Prakerja bersama dua 'kartu sakti' lainnya yaitu Kartu Sembako Murah, dan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah

284

KARTU PRAKERJA, PROGRAM ANDALAN JOKOWI YANG TERHAMBAT PANDEMI CORONA

Kartu Prakerja menjadi salah satu Program andalan yang dijanjikan Jokowi saat maju untuk yang kedua kalinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Sebagai program andalan, di masa kampanye, Jokowi pun kerap memamerkan Kartu Prakerja bersama dua 'kartu sakti' lainnya yaitu Kartu Sembako Murah, dan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Lalu, bagaimana progres pelaksanaan Kartu Prakerja ? Realisasi program ini ditandai dengan dibukanya pendaftaran gelombang pertama pada 11 April 2020. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, gelombang pertama ini dibuka untuk merekrut 164 ribu peserta dalam waktu pendaftaran selama sepekan.

"Pendaftar akan diumumkan sehari setelah tenggat waktu selesai," kata Airlangga saat jumpa pers, Sabtu 11 April 2020.

Animo yang tinggi tak jarang membuat keluhan server down . Namun Airlangga memastikan, kepada mereka yang dinyatakan belum masuk di gelombang pertama, masih berkesempatan ikut dalam program selanjutnya.

"Akan ada petunjuk di webnya. Bagi yang kesulitan mendaftar, manajemen menyediakan call center. Apabila pendaftaran diterima, kami akan meng-kroscek datanya dengan data di tempat kami. Peserta bisa langsung memilih pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, mau belajar apa, dan platform lainnya," lanjut Airlangga.

Airlangga merinci, skema program ini mengganggarkan biaya sebesar Rp 20 triliun. Peserta memiliki dua akses pelatihan, reguler dan digital degan masing-masing mendapatkan insentif tunai, sebesar Rp 1 juta selama masa pandemi, dengan sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 600 ribu.

Namun perlu dicatat, hal itu baru bisa dicairkan berkala selama empat bulan, usai peserta dinyatakan lulus dari program diikuti.

Targetnya pun beragam, tidak hanya sebatas kepada angkatan kerja pertama saja, tetapi juga mereka para pekerja yang sudah berpengalaman dan ingin alih profesi, mereka yang terkena PHK, dan terancam PHK, berkesempatan mengikuti program ini.

Situs resmi program ini, www.prakerja.go.id , merilis pada 25 September 2020, total pendaftar sudah mencapai 30.044.167 orang. Namun demikian, belum semua dari mereka diterima dan mengikuti program ini.

Alasan kuota dan validasi data diri peserta saat mendaftar menjadi syarat mutlak untuk mengikuti program Kartu Prakerja . Hingga saat ini, tercatat program ini sudah membuka hingga gelombang ke-10 dengan total peserta sebanyak 5.516.261 orang, dengan target tahun ini sebesar 5,6 juta orang.

Hadirnya program ini dengan sejumlah pelatihan ditawarkan, nyatanya mendapat kritikan masyarakat. Hantaman kritik itu bahkan membuat satu dari tujuh staf khusus milenial Jokowi, Adamas Belva Syah Devara, memilih mundur dari jabatan tersebut karena kerap disangkutkan isu nepotisme lantaran platform yang didirikannya, Ruang Guru terlibat dalam sejumlah program yang ditawarkan kepada peserta Kartu Prakerja.

Meski demikian, Belva telah membantah, bahwa isu tersebut adalah tidak benar. Karena Ruang Guru lolos menjadi mitra program Kartu Pra Kerja melalui proses verifikasi yang ketat dan pemilihan Ruang Guru juga dikembalikan kepada peserta tanpa adanya paksaan untuk menggunakan saldo virtual mereka guna mengikuti kelas ditawarkan. 285

"Proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan dan pemilihan mitra dilakukan langsung oleh pemegang Kartu Prakerja," tulis Belva melalui siaran persnya, Selasa, 21 April 2020.

Tidak berhenti sampai di situ, kritik terhadap program ini juga mencuat lewat pelatihan yang dirasa terlalu standar dan dapat dilakukan gratis dengan modal kuota internet dan mencarinya sendiri di Youtube.

Padahal, peserta telah menggelontorkan dana virtual mereka yang diberikan di akun Pra Kerja senilai Rp 1 juta untuk dibelanjakan pelatihan pada delapan platform yang ditawarkan, seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemenaker, dan Pijar Mahir.

Pandemi Covid-19 membuat krisis ekonomi merata di seluruh bidang usaha. Akibatnya, pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi secara masif. Menurut catatan Presiden Jokowi April 2020, ada 1 juta pekerja informal dirumahkan, 375 ribu orang terkena PHK, dan 315 ribu orang terdampak pekerjaannya.

Khusus di DKI pada waktu yang sama, tercatat 162.416 tenaga kerja terkena PHK, berdasar data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta. Menilai hal tersebut, Presiden Jokowi mendorong agar program Kartu Pra Kerja dapat diprioritaskan terhadap mereka.

Hal itu diutarakan saat membuka rapat terbatas mengenai mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor ketenagakerjaan, melalui daring, 30 April 2020.

"Bagi pekerja yang dirumahkan atau korban PHK, saya minta diberikan prioritas untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja," kata Jokowi.

Jokowi mengamini, slot Kartu Pra Kerja tahun ini terbatas untuk 5,6 juta orang, sehingga dia meminta agar korban PHK diberikan prioritas.

"Sehingga mereka betul-betul pada posisi tetap terlindungi, dan saya minta ini tetap diteruskan," jelas Jokowi.

286

Judul OPSI: Pemerintah Harus Setarakan Hak Pekerja Informal dan Formal Nama Media bisnis.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201021/12/1307860/opsi- pemerintah-harus-setarakan-hak-pekerja-informal-dan-formal Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-10-21 09:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Bantuan subsidi gaji tidak dapat. Insentif pajak tidak dapat karena insentif Pajak Penghasilan [PPh] 21 hanya diberikan kepada pekerja formal. Untuk mengakses Kartu Prakerja juga tidak terlalu mudah. Ada 310.000-an yang dibatalkan, dan Rp1,1 triliun pun dikembalikan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN] negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Indonesia masih defisit angkatan kerja sekitar 600 ribu/tahun. Pertumbuhan angkatan kerja bisa sampai 2,6 juta/tahun dengan pembukaan lapangan kerja sekitar 2 juta. Dalam UU Ciptaker, pemerintah kan ingin mengatasi defisit angkatan kerja. Jangan sampai ketika pekerja informal menjadi formal, tapi tingkat TPT tidak berkurang secara signifikan

Ringkasan

Pemerintah diharapkan mampu menciptakan kesetaraan hak antara pekerja informal dan formal melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Pasalnya, tak sekadar menjadi jaminan bagi mayoritas angkatan kerja yang notabene adalah pekerja informal, kesetaraan hak juga diyakini ampuh mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah angkatan kerja sektor informal di Indonesia hampir mencapai 71 juta orang atau sekitar 52 persen dari total 136 juta angkatan kerja.

OPSI: PEMERINTAH HARUS SETARAKAN HAK PEKERJA INFORMAL DAN FORMAL

Pemerintah diharapkan mampu menciptakan kesetaraan hak antara pekerja informal dan formal melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

287

Pasalnya, tak sekadar menjadi jaminan bagi mayoritas angkatan kerja yang notabene adalah pekerja informal, kesetaraan hak juga diyakini ampuh mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah angkatan kerja sektor informal di Indonesia hampir mencapai 71 juta orang atau sekitar 52 persen dari total 136 juta angkatan kerja.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, pekerja informal di Tanah Air saat ini berada di posisi marjinal karena tidak memiliki perlindungan serta akses yang setara dengan pekerja formal.

"Bantuan subsidi gaji tidak dapat. Insentif pajak tidak dapat karena insentif Pajak Penghasilan [PPh] 21 hanya diberikan kepada pekerja formal. Untuk mengakses Kartu Prakerja juga tidak terlalu mudah. Ada 310.000-an yang dibatalkan, dan Rp1,1 triliun pun dikembalikan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN]," terang Timboel kepada Bisnis , (20/10/2020).

Pemerintah, kata Timboel, mesti mendorong terwujudnya kesetaraan hak antara pekerja informal dan formal melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja atau UU Ciptaker mengingat tingginya lonjakan angkatan kerja RI dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun, jumlah angkatan kerja di Indonesia meningkat tajam dalam 5 tahun terakhir. Dihimpun dari data BPS, angkatan kerja di Tanah Air bertambah lebih dari 12 juta orang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, atau hampir mencapai 138 juta orang sampai dengan Februari 2020.

Dibandingkan dengan periode 2010-2014, jumlah angkatan kerja di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir bertambah 2 kali lipat. Pada periode 2010-2014, jumlah angkatan kerja RI hanya sekitar 6 juta orang.

Menurutnya, lonjakan angkatan kerja tersebut juga diiringi dengan penyerapan yang massif ke sektor informal, seiring dengan rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja RI.

Mengacu kepada data BPS, angkatan kerja RI dari yang tidak pernah bersekolah sampai dengan jenjang SMA jumlahnya hampir mencapai 119 juta.

Selain itu, lanjut Timboel, pekerja informal mesti diperkuat dengan akses permodalan, akses pasar, serta pelatihan yang sesuai. Dengan demikian, tambahnya, akan terlahir para wirausaha baru, pengangguran terbuka dapat terserap, dan masalah defisit angkatan kerja dapat teratasi.

"Indonesia masih defisit angkatan kerja sekitar 600 ribu/tahun. Pertumbuhan angkatan kerja bisa sampai 2,6 juta/tahun dengan pembukaan lapangan kerja sekitar 2 juta. Dalam UU Ciptaker, pemerintah kan ingin mengatasi defisit angkatan kerja. Jangan sampai ketika pekerja informal menjadi formal, tapi tingkat TPT tidak berkurang secara signifikan," jelasnya.

Sebagai informasi, jumlah pengangguran terbuka mengalami tren penurunan moderat dalam 5 tahun terakhir. Pengangguran di Indonesia turun sebanyak 3 persen, dari sekitar 7 juta menjadi 6,88 juta terhitung sejak 2016 hingga Februari 2020.

Tak hanya itu, program Kartu Prakerja pun dikatakan harus segera dibenahi agar turut berkontribusi mencetak tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dianggap menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memberikan pelatihan secara luring dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Dengan demikian, pelatihan kemampuan bagi peserta program Kartu Prakerja bisa berjalan maksimal serta sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. 288

Judul Segera Cek Rekeningmu, Bantuan Subsidi Gaji Termin I Telah Mencapai 12,1 Juta Pekerja atau 98 Persen Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/segera-cek- rekeningmu-bantuan-subsidi-gaji-termin-i-telah-mencapai-121-juta- pekerja-atau-98-persen Jurnalis Irsan Yamananda Tanggal 2020-10-21 09:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah kita sudah tersalur 98 persen atau sudah tersalur sebanyak 12,1 juta neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Insya Allah sebelum November kita sudah bisa menyalurkan subsidi untuk bulan November dan Desember (termin II) positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dari data ini telah disalurkan bantuan kepada 10.778.261 penerima atau 92,48 persen.Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang.Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020 neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berarti yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000an itu karena ada kekurangan. Misalnya rekeningnya tidak valid kemudian NIK-nya (Nomor Induk Karyawan) kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berarti yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000an itu karena ada kekurangan. Misalnya rekeningnya tidak valid kemudian NIK-nya (Nomor Induk Karyawan) kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Begitu kami pastikan rekening itu benar-benar tidak aktif selanjutnya kami kembalikan ke kas negara, tentu masih ada kesempatan ke Pak Agus (Dirut BPJS Ketenagakerjaan) untuk menyerahkan data rekeningnya melakukan verifikasi data neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kami mendapat data 15,7 juta data pekerja, dari situ kami lakukan pengumpulan rekening para peserta dan hingga akhir september jumlah rekening yang masuk ke Jamsostek adalah 14,8 juta, masih ada 900 ribu yang belum mengirimkan rekening antara lain karena kondisi geografis berada di daerah terpencil,

289

neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Dari 14,8 juta rekening yang masuk, kami lakukan validasi secara berlapis, ada 3 lapis yang kami lakukan pertama validasi dengan perbankan tersebar di 128 bank untuk mencocokkan apakah nomor rekening dan nama yang dikirim ke kami sesuai dengan terdaftar di bank, kalau tidak valid kami kembalikan ke perusahaan, neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Bila tidak valid kita drop, setelah valid, kita lakukan validasi lapis 3, neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Akhirnya hanya ada 12,4 juta nomor rekening yang valid dan kami serahkan ke Kemenaker untuk diproses lebih lanjut.Artinya dari 14,8 juta data yang masuk valid 12,4 juta yang valid. Ada 2,4 juta data yang tidak diteruskan, tidak bisa diproses, neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Akhirnya hanya ada 12,4 juta nomor rekening yang valid dan kami serahkan ke Kemenaker untuk diproses lebih lanjut.Artinya dari 14,8 juta data yang masuk valid 12,4 juta yang valid. Ada 2,4 juta data yang tidak diteruskan, tidak bisa diproses, positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami butuh waktu 4 hari, kira-kira tanggal 5 (Oktober) baru bisa kita serahkan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara), positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami butuh waktu 4 hari, kira-kira tanggal 5 (Oktober) baru bisa kita serahkan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara),

Ringkasan

Bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin I telah disalurkan kepada 12.166.471 pekerja atau sudah mencapai 98,09 persen.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 19 Oktober 2020, penyaluran subsidi gaji tahap I mencapai 99,43 persen atau 2.485.687 pekerja.

Sedangkan penyaluran tahap II telah mencapai angka 99,38 persen atau 2.981.531 pekerja.

SEGERA CEK REKENINGMU, BANTUAN SUBSIDI GAJI TERMIN I TELAH MENCAPAI 12,1 JUTA PEKERJA ATAU 98 PERSEN

Bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin I telah disalurkan kepada 12.166.471 pekerja atau sudah mencapai 98,09 persen.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 19 Oktober 2020, penyaluran subsidi gaji tahap I mencapai 99,43 persen atau 2.485.687 pekerja.

Sedangkan penyaluran tahap II telah mencapai angka 99,38 persen atau 2.981.531 pekerja.

Lalu, subsidi gaji tahap III sudah disalurkan pada 3.476.120 pekerja atau mencapai angka 99,32 persen.

Sementara tahap IV penyaluran subsidi mencapai 2.620.665 pekerja atau 94,09 persen.

Terakhir, tahap V telah disalurkan ke 602.468 orang atau 97,39 persen.

290

"Alhamdulillah kita sudah tersalur 98 persen atau sudah tersalur sebanyak 12,1 juta," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (20/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ida menargetkan subsidi gaji termin II akan mulai disalurkan sebelum memasuki awal November.

Namun, dirinya sembari berharap bantuan subsidi gaji termin I telah tuntas disalurkan.

"Insya Allah sebelum November kita sudah bisa menyalurkan subsidi untuk bulan November dan Desember (termin II)," ucapnya.

Sementara itu, bagi pekerja yang belum menerima subsidi gaji hingga saat ini, lanjut Ida, bisa disebabkan adanya persyaratan yang belum melengkapi.

Baca juga: 5 Jenis Rekening Ini Dipastikan Tidak Akan Dapat BLT Subsidi Gaji Pekerja Gelombang 2, Cek Punyamu!

Maka dari itu, Kemenaker akan mengembalikan data yang belum lengkap tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan yang bertugas mengolektif data calon penerima bantuan subsidi gaji.

Ida menyebut, terdapat kisaran 150.000 data yang masih belum melengkapi. Karena disebabkan banyak faktor.

"Berarti yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000an itu karena ada kekurangan. Misalnya rekeningnya tidak valid kemudian NIK-nya (Nomor Induk Karyawan) kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

Perlu diketahui, pemerintah telah mengumpulkan data penerima bantuan subsidi gaji dengan total 12,4 juta yang telah tervalidasi dari semula yang ditargetkan 15,4 juta pekerja.

Adapun persyaratan penerima subsidi gaji adalah pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020. Juga memiliki nomor rekening yang aktif.

Ada sejumlah faktor sehingga bantuan tidak dapat dicairkan pada jutaan pekerja ini.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.

Diungkapkan Ida Fauziyah, ada jutaan pekerja yang tak lolos verifikasi dan validasi sebagai penerima BLT subsidi gaji Rp 600.000 dari pemerintah.

Awalnya anggaran yang dialokasikan untuk penerima bantuan subsidi upah adalah untuk 15,72 juta pekerja dengan total anggaran Rp 37,74 triliun.

Namun berdasarkan data yang sudah divalidasi BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 September 2020, hanya ada 12,4 juta pekerja yang layak untuk mendapatkan subsidi upah sehingga terdapat selisih anggaran di situ.

• KABAR BAIK! Guru Honorer dan Guru Agama Akan Segera Dapat Subsidi Gaji Seperti BLT Karyawan Swasta

"Jika diketahui rekening yang tidak aktif lagi dan tidak bisa disalurkan ke penerima program kami ikut saran KPK dan sudah seharusnya kami kembalikan sisa anggaran ke kas negara," jelas Ida dilansir dari Antara, Sabtu (3/10/2020).

Namun hingga saat ini, menurut Ida, BPJS Ketenagakerjaan masih melakukan validasi data.

291

"Begitu kami pastikan rekening itu benar-benar tidak aktif selanjutnya kami kembalikan ke kas negara, tentu masih ada kesempatan ke Pak Agus (Dirut BPJS Ketenagakerjaan) untuk menyerahkan data rekeningnya melakukan verifikasi data," ungkap Ida.

Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan para pemberi kerja masih ada yang belum memberikan nomor rekening para pekerjanya, tercatat 900 ribu pekerja belum menyerahkan rekening.

Ilustrasi - Program bantuan Rp 600.000 bagi karyawan swasta gaji di bawah 5 Juta (Kompas.com/Totok Wijayanto)

"Kami mendapat data 15,7 juta data pekerja, dari situ kami lakukan pengumpulan rekening para peserta dan hingga akhir september jumlah rekening yang masuk ke Jamsostek adalah 14,8 juta, masih ada 900 ribu yang belum mengirimkan rekening antara lain karena kondisi geografis berada di daerah terpencil," kata Agus.

Ketiadaan rekening itu menyulitkan koordinasi dan masih banyak juga pekerja yang menerima upah tunai sehingga tidak memiliki rekening.

Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan menggunakan 3 lapisan validasi data.

"Dari 14,8 juta rekening yang masuk, kami lakukan validasi secara berlapis, ada 3 lapis yang kami lakukan pertama validasi dengan perbankan tersebar di 128 bank untuk mencocokkan apakah nomor rekening dan nama yang dikirim ke kami sesuai dengan terdaftar di bank, kalau tidak valid kami kembalikan ke perusahaan," ungkap Agus.

Lapisan kedua adalah BPJS Ketenagakerjaan mengecek apakah para pekerja itu benar-benar pekerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta dan merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan aktif hingga Juni 2020.

"Bila tidak valid kita drop, setelah valid, kita lakukan validasi lapis 3," tambah Agus.

Validasi ke-3 adalah terkait ketunggalan data, artinya seorang pekerja memiliki 1 Nomor Induk Kependudukan (NIK), 1 nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan 1 nomor rekening bank.

"Akhirnya hanya ada 12,4 juta nomor rekening yang valid dan kami serahkan ke Kemenaker untuk diproses lebih lanjut.

Artinya dari 14,8 juta data yang masuk valid 12,4 juta yang valid. Ada 2,4 juta data yang tidak diteruskan, tidak bisa diproses," jelas Agus.

Dari 2,4 juta data itu ada 1,8 juta karena tidak sesuai kriteria Permenaker, ada 600 ribu gagal dikonfirmasi atau divalidasi ulang hingga tenggat waktu terakhir 30 September 2020.

Agus pun mengaku siap untuk melakukan verifikasi data lagi bila pemerintah seperti yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah hingga triwulan II 2021.

"BPJS sangat siap dan mendukung bila ingin berikan bantuan subsidi upah sampai 2021. Kami siapkan data sesuai regulasi yang ada karena itu penting para pekerja yang daftar, bisa mendaftar melalui aplikasi atau cabang-cabang kantor kami," tambah Agus.

Lantas kapan subsidi tahap 5 cair ?

292

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran subsidi gaji tahap V atau tahap akhir diperkirakan akan disalurkan pada Senin (5/10/2020).

Hal ini sesuai petunjuk teknis (juknis) yang dilakukan selama 4 hari sejak data calon penerima subsidi gaji diterima Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dari BP Jamsostek.

• Belum Terima BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta? Tenang, Pemerintah Cairkan Bertahap

"Kami butuh waktu 4 hari, kira-kira tanggal 5 (Oktober) baru bisa kita serahkan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara)," katanya secara virtual dalam konfrensi pers laporan pelaksanaan kegiatan bantuan subsidi gaji/upah kepada KPK, Jumat (2/10/2020).

Sebelumnya, data tahap V ini telah diserahkan oleh BP Jamsostek dalam dua gelombang, yaitu pada 29 September 2020 sebanyak 578.230 data calon penerima dan tanggal 30 September 40.358 data penerima.

"Agar memudahkan proses dan simplifikasi data, kami anggap tambahan data tersebut sebagai bagian dari data tahap kelima sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima," ujarnya.

Hingga saat ini data yang telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dari BP Jamsostek sebanyak 12.4 juta orang.

"Dari data ini telah disalurkan bantuan kepada 10.778.261 penerima atau 92,48 persen.

Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang.

Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020," katanya.

Secara lebih rinci, bantuan subdisi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang, tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang.

Kemudian, tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen dari total 3,5 juta orang, dan tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18 persen dari total 2,6 juta orang. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cek Rekening, Subsidi Gaji Telah Disalurkan ke 12,1 Juta Pekerja".

293

Judul Kisah Tragis Ruri, TKW Cantik Asal Indramayu, 3 Tahun Tak Digaji, Jenazahya Tak Bisa Dipulangkan Nama Media tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/kisah-tragis-ruri- tkw-cantik-asal-indramayu-3-tahun-tak-digaji-jenazahya-tak-bisa- dipulangkan Jurnalis Hendra Gunawan Tanggal 2020-10-21 09:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Juju Juhaeriyah (None) Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia negative - Juju Juhaeriyah (None) Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa positive - Juju Juhaeriyah (None) Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya negative - Juju Juhaeriyah (None) Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya negative - Juju Juhaeriyah (None) Iya dimintai uang juga sama sponsor negative - Juju Juhaeriyah (None) Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik negative - Juju Juhaeriyah (None) Sampai nangis-nangis, saya saja video call sama Ruri, saya sampai jerit-jerit nangis, saya sangat kehilangan adik saya negative - Juju Juhaeriyah (None) Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya Pak minta ditolong? Ruri ini orangnya baik

Ringkasan

- Tragis, nasib Ruri Alfath Mujaida (25), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal di Malaysia, wanita berparas cantik sama sekali tidak dibayar hingga maut menemuinya. Ruri diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko pada 2017. 294

Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air. Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang adiknya itu putar balik menuju rumah sakit. Kini jenazah adiknya pun masih tertahan di Malaysia. Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak calo atau sponsor.

KISAH TRAGIS RURI, TKW CANTIK ASAL INDRAMAYU, 3 TAHUN TAK DIGAJI, JENAZAHYA TAK BISA DIPULANGKAN

- Tragis, nasib Ruri Alfath Mujaida (25), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal di Malaysia, wanita berparas cantik sama sekali tidak dibayar hingga maut menemuinya. Nasib mengenaskan warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur ini sangat mengenaskan, ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Indonesia.

Kini jenazahnya pun terkatung-katung tidak bisa dibawa pulang ke kampung. Ruri diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko pada 2017. Ibu muda dengan dua orang anak yang masih kecil itu tidak dibekali visa sama sekali oleh pihak calo.

Nasib TKW cantik tersebut di Malaysia tidak berjalan mulus. Diceritakan kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41), adiknya itu bekerja di rumah majikan tanpa dibayar. Tak hanya itu, Ruri Alfath Mujaida pun kerap mendapat siksaan. Bila melakukan kesalahan, Ruri mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya tersebut.

Ruri mati-matian lepas dari majikan yang sering menyiksanya itu. Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur. Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia.

Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB). Saat dalam keadaan sulit, Ruri bertemy dengan laki-laki asal Myanmar. Laki- laki tersebut merawat Ruri hingga akhir hayatnya. Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan warga negara Myanmar.

"Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka, Selasa (20/10/2020).

Saat Ruri sudah tidak bisa berjalan, laki-laki tersebut yang mengurusi semua kebutuhannya.

"Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa," ujar dia.

Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, walau demikian, laki-laki itu tetap bersedia menolong Ruri Alfath Mujaida. Lelaki itu juga tidak berbuat macam-macam pada adiknya. Juju Juhaeriyah menyebut ia tulus merawat Ruri Alfath Mujaida meski tanpa ada ikatan saudara ataupun lainnya.

Hubungan keduanya murni hanya teman dari negara berbeda yang kebetulan bekerja di Malaysia. Hingga saat ini atau setelah Ruri Alfath Mujaida meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat kemarin, lelaki itu pun masih intens mengabari keluarga di tanah air. Ia juga memperjuangkan agar jenazah Ruri Alfath Mujaida bisa dipulangkan ke Indonesia. 295

"Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya," ujarnya.

Usia Ruri Alfath Mujaida sendiri tergolong masih muda dan memiliki paras yang cantik. Ia bahkan sudah menikah sebanyak 2 kali, dari dua kali pernikahan itu ia memiliki dua orang anak yang masih kecil. Masing-masing satu anak dari dua mantan suaminya tersebut. Mereka bernama Kaelah Alfaturahman (4) dan Ilham Maulana (8).

"Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya," ujar dia.

Jenazah Tak Bisa Dipulangkan Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang adiknya itu putar balik menuju rumah sakit. Kini jenazah adiknya pun masih tertahan di Malaysia. Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak calo atau sponsor.

"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga. Apabila dikebumikan di Malaysia, keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya pengurusan jenazah. Sedangkan apabila dibawa pulang ke Tanah Air, pihak keluarga harus menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.

"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

Jerit Tangisan Keinginan Ruri Alfath Mujaida untuk pulang ke tanah air sebenarnya hampir terwujud setelah dibantu rekannya di sana. Namun, saat perjalanan pulang sakit yang dideritanya semakin parah dan akhirnya meninggal dunia. Kepada Tribuncirebon.com, Juju Juhaeriyah menyampaikan, harapan terakhir yang diinginkan adiknya tersebut hanya ingin pulang. Walau sudah tiada, pihak keluarga ingin mewujudkan harapan terakhir Ruri Alfath Mujaida.

"Sampai nangis-nangis, saya saja video call sama Ruri, saya sampai jerit-jerit nangis, saya sangat kehilangan adik saya," ujar dia.

Meski demikian, diakui Juju Juhaeriyah, untuk pemulangan jenazah pihak keluarga justru dimintai uang sebesar Rp 32 juta oleh pihak calo TKW. Sedangkan apabila dikebumikan di Malaysia, pihak calo meminta uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk proses pengurusan jenazah.

"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya Pak minta ditolong? Ruri ini orangnya baik," ujar dia. (Fidya Alifa Puspafirdausi) Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mati-matian Ruri TKW Cantik Lepas dari Majikan Penyiksa, Wafat Sebelum Pulang karena Penyakit Ini.

296

Judul BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 untuk Bulan November dan Desember Akan Cair, Berikut Syaratnya Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/blt-subsidi-gaji- gelombang-2-untuk-bulan-november-dan-desember-akan-cair-berikut- syaratnya Jurnalis Suci Bangun Dwi Setyaningsih Tanggal 2020-10-21 09:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah sudah ditransfer 12,1 juta rekening yang sudah disalurkan artinya sudah 98 persen. Insya Allah mudah-mudahan sebelum November kita bisa transfer subsidi untuk bulan November dan Desember negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau 12,1 juta rekening berarti ada yang belum menerima, uangnya masih di kami yang menunggu persyaratan sudah terpenuhi. Pada termin (gelombang) kedua bantuan rencana sebelum November sampai ke semua rekening neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Itulah penyebab kami tidak bisa transfer. Kami ingin penerima adalah orang yang berhak

Ringkasan

Bantuan subsidi gaji /upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) gelombang 2 akan cair sebelum November 2020. Informasi seputar penyaluran subsidi gaji gelombang kedua ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Pihaknya berencana gelombang kedua sudah cair sebelum November.

BLT SUBSIDI GAJI GELOMBANG 2 UNTUK BULAN NOVEMBER DAN DESEMBER AKAN CAIR, BERIKUT SYARATNYA

Bantuan subsidi gaji /upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) gelombang 2 akan cair sebelum November 2020. Informasi seputar penyaluran subsidi gaji gelombang kedua ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Pihaknya berencana gelombang kedua sudah cair sebelum November.

"Alhamdulillah sudah ditransfer 12,1 juta rekening yang sudah disalurkan artinya sudah 98 persen. Insya Allah mudah-mudahan sebelum November kita bisa transfer subsidi untuk bulan 297

November dan Desember," kata Menaker Ida Fauziyah saat penyerahan bantuan secara simbolis di Pekalongan, Minggu (18/10/2020).

Penjelasan Menaker Ida Fauziyah Soal Pencairan Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Ini Bocorannya! Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id, Ini Cara dan Syarat Daftar BPUM Meski demikian, masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi upah karena ada sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi.

Perusahaan diminta untuk memperbaiki sejumlah persyaratan yang kurang tersebut agar subsidi bisa diberikan kepada pekerja.

"Kalau 12,1 juta rekening berarti ada yang belum menerima, uangnya masih di kami yang menunggu persyaratan sudah terpenuhi. Pada termin (gelombang) kedua bantuan rencana sebelum November sampai ke semua rekening," tambah dia.

Menurut Ida terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah.

Seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan nomor rekening tak valid.

"Itulah penyebab kami tidak bisa transfer. Kami ingin penerima adalah orang yang berhak," jelas Ida, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com .

Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat pekerja penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

- Pekerja/Buruh penerima upah.

- Memiliki rekening bank yang aktif.

- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

- Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

- Bukan karyawan BUMN dan PNS.

Mekanisme penyaluran BLT Rp 600 ribu Kemenaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian melakukan check list kelengkapan data selama empat hari kerja.

Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.

Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung.

Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara ke rekening penerima.

Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.

298

Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta Berikut cara mengecek apakah calon penerima BSU, dilansir Instagram, @bpjs.ketenagakerjaan:

1. Akses laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

2. Masukkan alamat email dan password, klik Login.

3. Pastikan nama dan NIK sesuai.

4. Klik Kartu Digital untuk rincian lainnya.

5.Klik Gambar Kartu Digital.

6. Upah di bawah Rp 5 juta/bulan.

7. Nomor rekening aktif.

8. Pastikan nama rekening sama dengan penerima BSU.

Jika nomor rekening belum ada, segera lapor nomor rekening aktifmu ke HRD atau pemberi kerja.

299

Judul Setahun Jokowi-Ma'ruf, Persoalan Kesehatan dan Ketenagakerjaan Masih Jadi Catatan Nama Media tribunnews.com Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/setahun-jokowi- maruf-persoalan-kesehatan-dan-ketenagakerjaan-masih-jadi-catatan Jurnalis Vincentius Jyestha Candraditya Tanggal 2020-10-21 09:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Kurniasih Mufidayati (Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS) Terbukti hingga kini gelombang pertama Covid-19 di Indonesia entah kapan berakhir. Sementara di negara-negara yang sigap responsnya kini semuanya sudah melandai. Sementara negara-negara yang tercatat tertinggi kasus dan angka kematian seperti Brazil dan Amerika Serikat juga pemerintahannya menyepelekan pandemi ini negative - Kurniasih Mufidayati (Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS) Saat awal pemerintah enggan melakukan karantina wilayah seperti yang diamanatkan dalam UU Kekarantinaan Kesehatan. Tetapi saat mengancam pendemo UU Cipta Kerja, aparat mengancam dengan UU Kekarantinaan Kesehatan negative - Kurniasih Mufidayati (politikus PKS) Pembahasannya yang tidak transparan sejak awal, saat diputuskan dan persoalan yang masih mengikuti terkait draf mana yang resmi usai diputuskan jelas mengindikasikan UU Cipta Kerja ini bermasalah. Belum lagi bicara subtansi isi yang justru tidak memberikan rasa aman dan layak bagi pekerja sebagaimana rekomendasi ILO neutral - Kurniasih Mufidayati (Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS) Banyaknya catatan di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan ini harus jadi alarm bagi pemerintah. Apalagi ini periode kedua Pak Jokowi yang seharusnya jauh lebih baik dari periode pertama. Saat ini yang menjadi pengawas jalannya pemerintahan bukan hanya DPR tetapi juga kekuatan sipil dan media. Jangan anggap remeh kritik dan masukan dari mereka

Ringkasan

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak bisa dilepaskan dari persoalan kesehatan dan ketenagakerjaan yang masih menjadi catatan. Walaupun seluruh dunia tak siap menghadapi pandemi Covid-19 , namun respon awal tiap pemerintah sangat berbeda dan memiliki dampak tersendiri. Mufida mengatakan sikap pemerintah yang cenderung

300

menggampangkan dan mengabaikan penanganan Covid-19 menunjukkan sikap yang tidak antisipatif dan sigap.

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan, semrawutnya program Kartu Prakerja, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga menunjukkan kebijakan pemerintah Jokowi-Ma'ruf yang bermasalah. Belum lagi, kata dia, soal pengangguran.

SETAHUN JOKOWI-MA'RUF, PERSOALAN KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN MASIH JADI CATATAN

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak bisa dilepaskan dari persoalan kesehatan dan ketenagakerjaan yang masih menjadi catatan.

Walaupun seluruh dunia tak siap menghadapi pandemi Covid-19 , namun respon awal tiap pemerintah sangat berbeda dan memiliki dampak tersendiri.

Mufida mengatakan sikap pemerintah yang cenderung menggampangkan dan mengabaikan penanganan Covid-19 menunjukkan sikap yang tidak antisipatif dan sigap.

"Terbukti hingga kini gelombang pertama Covid-19 di Indonesia entah kapan berakhir. Sementara di negara-negara yang sigap responsnya kini semuanya sudah melandai. Sementara negara-negara yang tercatat tertinggi kasus dan angka kematian seperti Brazil dan Amerika Serikat juga pemerintahannya menyepelekan pandemi ini," ujar Mufida, kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data Worldometers per 20 Oktober 2020, Indonesia menduduki peringkat 19 dunia; 5 di Asia; dan pertama di Asia Tenggara angka konfirmasi positif Covid-19 .

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga nomor 16 di dunia; nomor 3 di Asia; dan nomor satu di Asia Tenggara.

Kemudian untuk total tes Covid-19 nomor 25 dunia (4,092,595) dan nomor 6 di Asia, yang lebih menyedihkan, untuk tes per 1 juta penduduk, Indonesia peringkat 158 dari seluruh negara di dunia.

Mufida mengatakan Pemerintah RI sejatinya sudah dilengkapi petunjuk lengkap dalam UU Kekarantinaan Kesehatan jika terjadi wabah global.

Namun, menurutnya pemerintah hanya mengambil hal-hal yang parsial dalam UU Kekarantinaan Kesehatan demi kepentingan tertentu.

"Saat awal pemerintah enggan melakukan karantina wilayah seperti yang diamanatkan dalam UU Kekarantinaan Kesehatan. Tetapi saat mengancam pendemo UU Cipta Kerja, aparat mengancam dengan UU Kekarantinaan Kesehatan," terangnya.

Selain persoalan kesehatan , Mufida juga menyoroti persoalan ketenagakerjaan dengan disahkannya UU Cipta Kerja.

Sudah banyak pihak dan pakar yang menyebutkan UU Cipta Kerja cacat secara prosedur dan materi tetapi pemerintah tetap ngotot menyelesaikan UU tersebut di tengah pandemi Covid-19 .

"Pembahasannya yang tidak transparan sejak awal, saat diputuskan dan persoalan yang masih mengikuti terkait draf mana yang resmi usai diputuskan jelas mengindikasikan UU Cipta Kerja ini 301

bermasalah. Belum lagi bicara subtansi isi yang justru tidak memberikan rasa aman dan layak bagi pekerja sebagaimana rekomendasi ILO," tegas politikus PKS itu.

Mufida menyebutkan catatan terkait kesehatan dan ketenagakerjaan bukan hanya soal penanganan Covid-19 dan UU Cipta Kerja.

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan, semrawutnya program Kartu Prakerja, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga menunjukkan kebijakan pemerintah Jokowi-Ma'ruf yang bermasalah.

Belum lagi, kata dia, soal pengangguran.

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada 2021 angka pengangguran bisa menyentuh 12,7 juta orang.

Pada 2020 Bapennas memperkirakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menyentuh 8,1 hingga 9,2 persen melompat dari posisi 2019 yang berkisar 5,28 persen.

Tingkat TPT ini tertinggi sejak 15 tahun terakhir.

Bahkan pada awal 2020, World Population Review merilis Indonesia di peringkat 9 tingkat pengangguran di dunia.

"Banyaknya catatan di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan ini harus jadi alarm bagi pemerintah. Apalagi ini periode kedua Pak Jokowi yang seharusnya jauh lebih baik dari periode pertama. Saat ini yang menjadi pengawas jalannya pemerintahan bukan hanya DPR tetapi juga kekuatan sipil dan media. Jangan anggap remeh kritik dan masukan dari mereka," pungkas Mufida.

302

Judul Menaker Ida Sebut Subsidi Gaji Telah Disalurkan ke 12,16 Juta Pekerja Nama Media merdeka.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/menaker-ida-sebut-penyaluran- subsidi-gaji-capai-98-persen.html Jurnalis Sulaeman Dwi Aditya Putra Tanggal 2020-10-21 09:49:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji yang telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja/buruh sebanyak atau setara dengan 98,09 persen. Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

MENAKER IDA SEBUT SUBSIDI GAJI TELAH DISALURKAN KE 12,16 JUTA PEKERJA

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji yang telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja/buruh sebanyak atau setara dengan 98,09 persen. Adapun, pekerja/buruh yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,

303

kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida melalui siaran pers, Rabu (21/10).

Menurutnya, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.

Sementara, berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," paparnya Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," tutupnya.

[azz].

304

Judul Terungkap! Pengakuan Terbaru Istana Soal Omnibus Law: Negara Bukan Hanya Memikirkan Buruh Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read310103/terungkap-pengakuan- terbaru-istana-soal-omnibus-law-negara-bukan-hanya-memikirkan- buruh Jurnalis Redaksi Tanggal 2020-10-21 09:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata. Tapi negara juga memikirkan gimana nasib orang-orang yang saat ini depan mata butuh mendapat pekerjaan. Buruh jadi atensi, tapi di belakang buruh masih banyak orang antri perlu dapat pekerjaan negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Kita sudah tahu persis bahwa berbagai regulasi yang tumpang tindih itu butuh disederhanakan. Masa kita menikmati negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Kita tahu semuanya mengeluh, semua merasakan. Tapi begitu ada perubahan kebijakan untuk menuju arah yang lebih bagus, lho kenapa jadi begini

Ringkasan

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja diperlukan masyarakat yang tengah mencari kerja di tengah pandemi Covid-19. Lanjutnya, berkaca dari animo masyarakat pada Kartu Prakerja, ia mengatakan masih banyak pihak yang menganggur dan membutuhkan pekerjaan.

TERUNGKAP! PENGAKUAN TERBARU ISTANA SOAL OMNIBUS LAW: NEGARA BUKAN HANYA MEMIKIRKAN BURUH

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja diperlukan masyarakat yang tengah mencari kerja di tengah pandemi Covid-19.

"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata. Tapi negara juga memikirkan gimana nasib orang-orang yang saat ini depan mata butuh mendapat pekerjaan. Buruh jadi atensi, tapi di belakang buruh masih banyak orang antri perlu dapat pekerjaan," katanya, Selasa (20/10/2020), dalam acara televisi. 305

Lanjutnya, berkaca dari animo masyarakat pada Kartu Prakerja, ia mengatakan masih banyak pihak yang menganggur dan membutuhkan pekerjaan.

Ia menyebut sudah ada 34,2 juta peserta yang sudah mendaftar dalam program tersebut. Terkait itu, ia pun mengaku khawatir lapangan pekerjaan semakin sempit apabila tidak ada perubahan pada regulasi.

Karena itu, pemerintah perlu melakukan reformasi kebijakan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan lingkungan usaha saat ini.

"Kita sudah tahu persis bahwa berbagai regulasi yang tumpang tindih itu butuh disederhanakan. Masa kita menikmati," jelasnya.

"Kita tahu semuanya mengeluh, semua merasakan. Tapi begitu ada perubahan kebijakan untuk menuju arah yang lebih bagus, lho kenapa jadi begini," lanjutnya.

306

Judul RPP UU Cipta Kerja Maraton Disiapkan, Menaker: Pak Jokowi Bukan Cari Aman, Pilih Risiko Demi Legacy! Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01854823/rpp-uu-cipta- kerja-maraton-disiapkan-menaker-pak-jokowi-bukan-cari-aman-pilih- risiko-demi-legacy Jurnalis Satrio Widianto Tanggal 2020-10-21 09:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja . Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik, positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan neutral - Apindo Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum) Ini adalah salah satu langkah pemerintah, khususnya dari Presiden Jokowi yang harus kita apresiasi neutral - Yorrys Raweyai (Ketua Umum KSPSI) Dengan proses dinamika yang ada di bangsa ini, mari kita kalau sepakat sebagai stakeholder , samakan persepsi, satukan idealisme, komitmen kita, untuk kepentingan bangsa dan negara negative - Ida Fauziyah (Menaker) Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Presiden Jokowi memilih menjalani risiko itu positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman

307

Ringkasan

Pemerintah jalan terus dengan agendanya pasca pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang terudemo massa. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah ( RPP ) sebagai aturan turunan atas UU Cipta Kerja. Menurut dia, RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

RPP UU CIPTA KERJA MARATON DISIAPKAN, MENAKER: PAK JOKOWI BUKAN CARI AMAN, PILIH RISIKO DEMI LEGACY!

Pemerintah jalan terus dengan agendanya pasca pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang terudemo massa.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah ( RPP ) sebagai aturan turunan atas UU Cipta Kerja. Menurut dia, RPP harus segera ada agar UU Cipta Kerja bisa segera dilaksanakan.

"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja . Kalau di UU Cipta Kerja itu kan kita punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menaker saat menyampaikan sambutan pada Kick-Off the Tripartite Meeting "Pembahasan Peraturan Pelaksana Susbtansi Ketenagakerjaan Undang-Udang Cipta Kerja", di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Hadir antara lain Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani; Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai; perwakilan K-Sarbumusi, FSP BUN, dan F-Kahutindo; Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi; Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Haiyani Rumondang; perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta stakeholder lainnya.

Empat RPP yang dimaksud Menaker Ida ialah RPP tentang Pengupahan, RPP tentang Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Untuk penyusunan RPP , Menaker menyatakan bahwa pihaknya sudah mematangkan konsep di internal Kemnaker dan sudah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

"Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan. Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah," ucapnya.

Menurut dia, dalam penyusunan RPP ini, pihaknya memastikan keterlibatan stakeholder ketenagakerjaan, yakni dari Serikat Pekerja/Buruh dan pengusaha.

"Minggu ini sudah start. Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ujarnya.

Lebih lanjut, Ida menyatakan, Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap mentransformasi diri untuk menjalankan UU Cipta Kerja .

UU Cipta Kerja ini mengubah banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pelayanan kepada warga harus berkarakter 4 Lebih yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman dan lebih berintegritas.

"Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ketenagakerjaan," ujarnya.

308

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa metode omnibus law telah diterapkan di banyak negara secara parsial.

Di Indonesia sendiri, metode yang diterapkan dalam menyusun UU Cipta Kerja ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja.

Hariyadi menyatakan, selama ini penciptaan lapangan kerja formal menurun meskipun investasi mengalami kenaikan.

Dia pun menyatakan, UU Cipta Kerja lahir salah satunya untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Ini adalah salah satu langkah pemerintah, khususnya dari Presiden Jokowi yang harus kita apresiasi," ujarnya.

Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai, mengapresiasi langkah pemerintah untuk membahas aturan turunan UU Cipta Kerja dengan melibatkan stakeholder .

"Dengan proses dinamika yang ada di bangsa ini, mari kita kalau sepakat sebagai stakeholder , samakan persepsi, satukan idealisme, komitmen kita, untuk kepentingan bangsa dan negara," ucapnya.

Tidak cari aman Menaker mengatakan, UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Presiden Joko Widodo ( Presiden Jokowi ) saat baru dilantik.

"Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Presiden Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker .

Dia mengatakan, ini periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Beliau sebetulnya bisa memilih untuk tenang-tenang saja. Tidak membuat terobosan yang mengubah secara signifikan banyak hal.

"Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman ," sambung Menaker .

"Jadi mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e .

Repot kalau pakai pokok'e . Namanya dialog ya tidak bisa 100% aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi.

Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan," kata Ida. ***.

309

Judul Singgung Capaian Setahun Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko: BPJS Tidak Ada di Negara Lain Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01854698/singgung- capaian-setahun-jokowi-maruf-moeldoko-bpjs-tidak-ada-di-negara-lain Jurnalis Mahbub Ridhoo Maulaa Tanggal 2020-10-21 09:34:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Presiden itu memikirkan mulai dari manusia di dalam kandungan sampai dengan usia 1.000 hari. Itu dipikirkan dengan sebaik- baiknya neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Setelah dia lahir, presiden memikirkan bagaimana sekolahnya. SD-nya bagaimana? Ada namanya Kartu Indonesia Pintar. SMP, SMA, bahkan sampai dengan Perguruan Tinggi neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Setelah itu, bagaimana kesehatannya? Presiden memiliki program BPJS yang luar biasa, mungkin satu-satunya di dunia itu negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Sampai dengan saat ini, negara harus menyubsidi 96 juta orang Indonesia. Mungkin hanya ada di Indonesia, enggak ada di tempat lain kali itu neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Setelah dia (orang Indonesia) lulus, kita menghadapi 2,9 juta anak-anak muda Indonesia sebagai angkatan kerja baru yang harus dipikirkan negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Ditambah lagi ada game changer ini, Covid-19 memunculkan 3,5 juta masyarakat yang mulai kehilangan pekerjaan neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Ini kan tanggung jawab pemerintah, memikirkan bagaimana ini persoalan masa depan anak-anak ini. Harus ditangani dengan sebaik-baiknya neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata, tetapi negara juga memikirkan bagaimana nasibnya orang-orang yang di depan mata kita butuh pekerjaan

310

neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Begitu ada sebuah perubahan kebijakan untuk menuju ke arah yang lebih bagus, loh, kenapa menjadi begini? Kenapa begitu paradoks bangsa ini

Ringkasan

- Selasa 20 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap setahun menempati Istana Merdeka. Masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sudah berkali-kali menimbulkan kontroversi mulai dari kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan, pandemi Covid-19 hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja . Namun, Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko mengklaim kebijakan Jokowi-Ma'ruf sepenuhnya prorakyat. Bahkan, BPJS Kesehatan disebut-sebut satu-satunya di dunia. Tidak ada di negara lain.

Kepala KSP tersebut kemudian menyebut pemerintah saat ini juga ikut peduli pada penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat yang baru lulus kuliah. "Setelah dia (orang Indonesia) lulus, kita menghadapi 2,9 juta anak-anak muda Indonesia sebagai angkatan kerja baru yang harus dipikirkan," ungkapnya.

SINGGUNG CAPAIAN SETAHUN JOKOWI-MA'RUF, MOELDOKO: BPJS TIDAK ADA DI NEGARA LAIN

- Selasa 20 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap setahun menempati Istana Merdeka.

Masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sudah berkali-kali menimbulkan kontroversi mulai dari kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan, pandemi Covid-19 hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja .

Namun, Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko mengklaim kebijakan Jokowi-Ma'ruf sepenuhnya prorakyat. Bahkan, BPJS Kesehatan disebut-sebut satu-satunya di dunia. Tidak ada di negara lain.

"Seluruh apa yang telah dicanangkan oleh presiden, semuanya adalah prorakyat!" tegas mantan Panglima TNI itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Ia pun mencontohkan bagaimana Presiden Jokowi begitu fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

"Presiden itu memikirkan mulai dari manusia di dalam kandungan sampai dengan usia 1.000 hari. Itu dipikirkan dengan sebaik-baiknya," klaim Moeldoko .

Selanjutnya, Presiden Jokowi diklaim sangat memerhatikan persoalan stunting, bahkan disebut 'sangat rigid'.

"Setelah dia lahir, presiden memikirkan bagaimana sekolahnya. SD-nya bagaimana? Ada namanya Kartu Indonesia Pintar. SMP, SMA, bahkan sampai dengan Perguruan Tinggi," tutur Moeldoko .

"Setelah itu, bagaimana kesehatannya? Presiden memiliki program BPJS yang luar biasa, mungkin satu-satunya di dunia itu," lanjut dia.

Moeldoko mengklaim jaminan kesehatan seperti BPJS yang meliputi 96 juta peserta subsidi hanya ada di Indonesia. 311

"Sampai dengan saat ini, negara harus menyubsidi 96 juta orang Indonesia. Mungkin hanya ada di Indonesia, enggak ada di tempat lain kali itu," klaimnya.

Kepala KSP tersebut kemudian menyebut pemerintah saat ini juga ikut peduli pada penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat yang baru lulus kuliah.

"Setelah dia (orang Indonesia) lulus, kita menghadapi 2,9 juta anak-anak muda Indonesia sebagai angkatan kerja baru yang harus dipikirkan," ungkapnya.

"Ditambah lagi ada game changer ini, Covid-19 memunculkan 3,5 juta masyarakat yang mulai kehilangan pekerjaan," imbuh Moeldoko .

Ia pun menambahkan bahwa ada 6,9 juta pengangguran di Indonesia yang memerlukan pekerjaan.

"Ini kan tanggung jawab pemerintah, memikirkan bagaimana ini persoalan masa depan anak- anak ini. Harus ditangani dengan sebaik-baiknya," tutur Moeldoko .

Omnibus Law UU Cipta Kerja diklaim mampu mengatasi persoalan ini lewat penyederhanaan regulasi dan 'mencari titik keseimbangan baru'.

"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata, tetapi negara juga memikirkan bagaimana nasibnya orang-orang yang di depan mata kita butuh pekerjaan," tegasnya.

Ia merasa aneh dengan orang yang malah menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan menganggap mereka 'terpenjara oleh masa lalu.

"Begitu ada sebuah perubahan kebijakan untuk menuju ke arah yang lebih bagus, loh, kenapa menjadi begini? Kenapa begitu paradoks bangsa ini," ujar Moeldoko .***.

312

Judul 41 Pekerja Migran Indonesia Ilegal Dipulangkan Pemerintah Malaysia, Tiga di Antaranya Balita Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend PMI Ilegal Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01854707/41-pekerja- migran-indonesia-ilegal-dipulangkan-pemerintah-malaysia-tiga-di- antaranya-balita Jurnalis Tim PRMN 03 Tanggal 2020-10-21 09:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Andi Kusuma Irfandi (Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP) Rata rata PMI yang dipulangkan merupakan warga asli Kalimantan Barat negative - Andi Kusuma Irfandi (Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI ) Malaysia Pulangkan Puluhan Pekerja Migran Ilegal, Tiga Diantaranya Masih Balita positive - Andi Kusuma Irfandi (Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Pontianak) Saat ini, para PMI illegal ini ditampung di Dinas Sosial Provinsi Kalbar sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing

Ringkasan

41 Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) tanpa dokumen resmi dipulangkan oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia .

Pemulangan PMI Ilegal ini dilakukan melalui jalur Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa, 20 Oktober 2020.

Diketahui, dari 41 orang, tiga diantaranya masih balita yang lahir saat ibunya bekerja menjadi PMI illegal di Malaysia .

41 PEKERJA MIGRAN INDONESIA ILEGAL DIPULANGKAN PEMERINTAH MALAYSIA, TIGA DI ANTARANYA BALITA

- 41 Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) tanpa dokumen resmi dipulangkan oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia .

313

Pemulangan PMI Ilegal ini dilakukan melalui jalur Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa, 20 Oktober 2020.

Diketahui, dari 41 orang, tiga diantaranya masih balita yang lahir saat ibunya bekerja menjadi PMI illegal di Malaysia .

"Rata rata PMI yang dipulangkan merupakan warga asli Kalimantan Barat," ungkap Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Pontianak, Andi Kusuma Irfandi.

Sebagaimana diberitakan Wartapontianak.com dalam artikel, " Malaysia Pulangkan Puluhan Pekerja Migran Ilegal, Tiga Diantaranya Masih Balita " , pemulangan para pekerja migran ini lantaran saat bekerja di Malaysia tidak dilengkapi dokumen resmi seperti tidak memiliki permit sebanyak 24 orang.

Kemudian, tidak memiliki paspor sebanyak 6 orang, ikut orang tua sebanyak 6 orang dan 5 orang kabur dari majikan dan melapor ke KJRI di Kucing Malaysia karena ingin pulang.

"Saat ini, para PMI illegal ini ditampung di Dinas Sosial Provinsi Kalbar sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," tuturnya.

Dan untuk mengantisipasi kluster baru penyebaran Covid-19, para PMI ini dilakukan rapid tes dan pengecekan kesehatan lainnya di PLBN Entikong maupun saat tiba di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat.***(Yuniardi/Wartapontianak.com).

314

Judul Soal UU Ciptaker, Menaker: Pak Jokowi tidak Cari Aman Nama Media republika.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qij4yv354/soal-uu-ciptaker-menaker-pak- jokowi-tidak-cari-aman Jurnalis Bayu Hermawan Tanggal 2020-10-21 09:16:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menaker) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman negative - Ida Fauziyah (Menaker) Namanya dialog ya tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menegaskan pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengorbankan rakyat melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Hal itu disampaikan Menaker dalam acara Kick-off Tripartite Meeting pada Selasa (20/10) kemarin di Jakarta.

Kegiatan ini merupakan sirene dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh (SP/SB), Apindo/Kadin, serta pemerintah.

SOAL UU CIPTAKER, MENAKER: PAK JOKOWI TIDAK CARI AMAN

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menegaskan pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengorbankan rakyat melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Hal itu disampaikan Menaker dalam acara Kick-off Tripartite Meeting pada Selasa (20/10) kemarin di Jakarta.

315

Kegiatan ini merupakan sirene dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh (SP/SB), Apindo/Kadin, serta pemerintah. "UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker Ida.

Menaker Ida melanjutkan bahwa ini periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Beliau sebetulnya bisa memilih untuk tenang-tenang saja. Tidak membuat terobosan yang mengubah secara signifikan banyak hal. "Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," ujarnya.

Karena itu, Menaker mengajak mari semua pihak ikut mem follow up legacy ini dengan semangat berdialog. Jangan memakai prinsip pokok'e. Laporkan kalau pakai pokok'e. "Namanya dialog ya tidak bisa 100 persen aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan," ucapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum APINDO, Haryadi Sukamdani dan Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai. Juga perwakilan serikat lainnya yaitu K-Sarbumusi, Federasi SP BUN, F- Kahutindo, beberapa SP/SB yang mengikuti secara virtual, serta dinas-dinas provinsi yang ketenagakerjaan.

Hadir pula mendampingi Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang beserta jajaran Kementerian.

316

Judul DPRD DKI Nilai Prediksi UMP DKI tidak Naik Tepat Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354561-dprd-dki-nilai-prediksi- ump-dki-tidak-naik-tepat Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 09:04:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Abdul Aziz (Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta) Jadi, saya kira sudah tepat jika Pemprov DKI mengambil kebijakan untuk tidak menaikan UMP 2021. Mari kita berdoa agar pandemi jni segera berakhir sehingga tahun depan iklim usaha membaik dan UMP bisa dinaikan negative - Abdul Aziz (Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta) Jika UMP dinaikan, ada kemungkinan pengusaha akan mengurangi karyawan karena tidak mampu membayar. Hal ini justru akan merugikan semua pihak, baik pengusaha, buruh, dan Pemprov DKI positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta) Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0%

Ringkasan

HIMPUNAN Pengusaha Putera Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta memperkirakan tidak ada kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2021. Menurut Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, opsi itu tepat dilakukan di tengah pandemi ini. Hal itu untuk membuat dunia usaha tetap bertahan dan tidak melakukan pengurangan karyawan.

DPRD DKI NILAI PREDIKSI UMP DKI TIDAK NAIK TEPAT

HIMPUNAN Pengusaha Putera Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta memperkirakan tidak ada kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2021. Menurut Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, opsi itu tepat dilakukan di tengah pandemi ini. Hal itu untuk membuat dunia usaha tetap bertahan dan tidak melakukan pengurangan karyawan.

"Jadi, saya kira sudah tepat jika Pemprov DKI mengambil kebijakan untuk tidak menaikan UMP 2021. Mari kita berdoa agar pandemi jni segera berakhir sehingga tahun depan iklim usaha membaik dan UMP bisa dinaikan," kata Abdul saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (21/10). 317

Menurutnya, Pemprov DKI mau tidak mau harus mengatur keseimbangan antara kesejahteraan buruh dan kelangsungan usaha. Pasalnya, di situasi pandemi ini, resesi sudah menghantui, dunia usaha mengalami pukulan berat, dan lain sebagainya.

"Jika UMP dinaikan, ada kemungkinan pengusaha akan mengurangi karyawan karena tidak mampu membayar. Hal ini justru akan merugikan semua pihak, baik pengusaha, buruh, dan Pemprov DKI," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan UMP DKI mengalami kenaikan 0%. Artinya UMP tidak akan mengalami kenaikan.

Menurutnya, hal ini sebagai dampak wajar dari kondisi perekonomian di tengah pandemi covid- 19 yang terpukul berat.

"Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0%," kata Sarman dalam keterangan resmi, Rabu (21/10).

Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar karena pandemi covid-19 telah memukul dunia usaha. Banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin menghawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun. (OL-1).

318

Judul UU Cipta Kerja Melarang Perusahaan Kurangi Upah Buruh Nama Media jpnn.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/uu-cipta-kerja-melarang-perusahaan- kurangi-upah-buruh Jurnalis tomo Tanggal 2020-10-21 08:57:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI) Saya pastikan nomenklatur (upah minimum sektoral) kami hapus. Tapi kami tambah di aturan peralihan, bagi pekerja yang sudah menerima lebih tinggi dari upah minimum kabupaten/kota, perusahaan dilarang membayar kurang dari upah minimum yang telah dia kemukakan negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI) Artinya, upah minimum sektoral tetap ada di dalam UU Cipta Kerja. Sekalipun nomenklaturnya kami hapus

Ringkasan

Ketentuan di dalam UU Cipta Kerja melarang perusahaan mengurangi upah buruh yang telanjur diberikan lebih tinggi, sebelum nomenklatur upah minimum sektoral dihapus dalam UU Omnibus Law tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas dalam talk show bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf, di salah satu tv swasta, Jakarta, Selasa (20/10) malam.

UU CIPTA KERJA MELARANG PERUSAHAAN KURANGI UPAH BURUH

Ketentuan di dalam UU Cipta Kerja melarang perusahaan mengurangi upah buruh yang telanjur diberikan lebih tinggi, sebelum nomenklatur upah minimum sektoral dihapus dalam UU Omnibus Law tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas dalam talk show bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf, di salah satu tv swasta, Jakarta, Selasa (20/10) malam.

"Saya pastikan nomenklatur (upah minimum sektoral) kami hapus. Tapi kami tambah di aturan peralihan, bagi pekerja yang sudah menerima lebih tinggi dari upah minimum kabupaten/kota, perusahaan dilarang membayar kurang dari upah minimum yang telah dia kemukakan," kata Supratman. 319

Supratman mengatakan nomenklatur upah minimum sektoral dalam pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memang sudah disepakati oleh DPR dan Pemerintah untuk dihapuskan dengan UU Cipta Kerja.

Sehingga yang dikenal di Indonesia, setelah berlakunya UU Cipta Kerja, hanya upah minimum provinsi dan kabupaten/kota.

Namun, UU Cipta Kerja menyebutkan di pasal selanjutnya (pasal 88E) bahwa upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88C ayat (1) dan ayat (2) UU Cipta Kerja itu berlaku bagi pekerja/ buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada perusahaan yang bersangkutan.

Supratman mengatakan seluruh fraksi di panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja DPR RI bersama pemerintah pada rapat Panja pada Minggu 27 September 2020 itu sepakat.

Walaupun nomenklatur Upah Minimum Sektoral sudah tidak ada dalam UU Cipta Kerja, pengurangan upah buruh tidak boleh terjadi setelah berlakunya UU Omnibus Law tersebut.

"Artinya, upah minimum sektoral tetap ada di dalam UU Cipta Kerja. Sekalipun nomenklaturnya kami hapus," kata Supratman.

(antara/jpnn)

320

Judul Bicara soal Omnibus Law UU Cipta Kerja, Moeldoko: Jangan Jadi Bangsa yang Terpenjara Masa Lalu Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01854575/bicara-soal- omnibus-law-uu-cipta-kerja-moeldoko-jangan-jadi-bangsa-yang- terpenjara-masa-lalu Jurnalis Mahbub Ridhoo Maulaa Tanggal 2020-10-21 08:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata, tetapi negara juga memikirkan bagaimana nasibnya orang-orang yang di depan mata kita butuh pekerjaan negative - Moeldoko (mantan Panglima TNI) Tiga hari yang lalu baru 33 juta, sekarang sudah 34,2 juta, maknanya apa? Maknanya banyak orang yang memerlukan pekerjaan neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) Kita tidak boleh stagnan dalam sebuah situasi. Kita harus berubah menghadapi situasi karena tantangannya juga berubah negative - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) Kok menjadi begini? Kok begitu paradoks bangsa ini? positive - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) Berikutnya, terbuka untuk perbaikan. Kita harus menjadi bangsa yang terbuka. Enggak boleh kita terlalu yakin, 'Kita cukup seperti ini' neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan) Ini lima hal yang menurut saya sangat cocok, ya. Perlu kita pikirkan dan renungkan bersama agar bangsa ini betul-betul bisa memperbaiki dirinya menuju sesuatu yang bagus

Ringkasan

Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan pada awal Oktober 2020 ini menimbulkan banyak kontroversi hingga demonstrasi besar di sejumlah daerah.

Namun, hal ini tak menyurutkan langkah pemerintah melanjutkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Padahal, demonstrasi masih terus berlangsung meski tak sebesar sebelumnya.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko meminta masyarakat untuk menerima Omnibus Law UU Cipta Kerja dan jangan terlalu nyaman dengan aturan di masa lampau. 321

BICARA SOAL OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA, MOELDOKO: JANGAN JADI BANGSA YANG TERPENJARA MASA LALU

Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan pada awal Oktober 2020 ini menimbulkan banyak kontroversi hingga demonstrasi besar di sejumlah daerah. Namun, hal ini tak menyurutkan langkah pemerintah melanjutkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Padahal, demonstrasi masih terus berlangsung meski tak sebesar sebelumnya. Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko meminta masyarakat untuk menerima Omnibus Law UU Cipta Kerja dan jangan terlalu nyaman dengan aturan di masa lampau.

"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata, tetapi negara juga memikirkan bagaimana nasibnya orang-orang yang di depan mata kita butuh pekerjaan," tegas dia dikutip Pikiran- Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyer Club.

Menurut Moeldoko , besarnya orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan tersebut dapat dilihat dari pendaftar kartu prakerja.

"Tiga hari yang lalu baru 33 juta, sekarang sudah 34,2 juta, maknanya apa? Maknanya banyak orang yang memerlukan pekerjaan," tutur mantan Panglima TNI itu.

Omnibus Law UU Cipta Kerja diklaim akan memberikan kepastian hukum yang lebih kuat daripada peraturan sebelumnya. Undang-undang 'sapu jagat' ini juga disebut-sebut sebagai 'usaha pemerintah mencari titik keseimbangan baru'.

"Kita tidak boleh stagnan dalam sebuah situasi. Kita harus berubah menghadapi situasi karena tantangannya juga berubah," ujar Moeldoko .

Ia pun mengatakan bahwa ada lima hal yang harus dimiliki Indonesia jika ingin menjadi negara ideal.

"Satu, memiliki kedaulatan. Yang merdeka!" tutur Moeldoko .

"Berikutnya, dia tidak terpenjara oleh masa lalu. Kita sudah tahu persis bahwa regulasi yang tumpang tindih itu perlu disederhanakan!" jelasnya.

"Masa kita menikmati? Kita harus beranjak dari situ, keluar dari situ! Berpaling dari situ! Enggak boleh kita terpenjara oleh masa lalu," sambungnya.

Moeldoko mengklaim semua pihak merasakan dan mengeluhkan efek dari regulasi yang tumpang tindih. Ia pun merasa aneh ketika pemerintah mencoba menyelesaikan masalah tersebut, publik malah menolaknya mentah-mentah.

"Kok menjadi begini? Kok begitu paradoks bangsa ini?" tanyanya.

Selain itu, Moeldoko menyebut Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri tetapi ' acceptable dengan berbagai hal baru dari luar sekalipun'.

"Berikutnya, terbuka untuk perbaikan. Kita harus menjadi bangsa yang terbuka. Enggak boleh kita terlalu yakin, 'Kita cukup seperti ini'," tegasnya.

Terakhir, ia pun menyebut bangsa Indonesia harus memiliki passion alias gairah terhadap keindonesiaannya.

"Ini lima hal yang menurut saya sangat cocok, ya. Perlu kita pikirkan dan renungkan bersama agar bangsa ini betul-betul bisa memperbaiki dirinya menuju sesuatu yang bagus," pungkas Moeldoko .***.

322

Judul UMP DKI 2021 Diperkirakan tidak Naik Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354556-ump-dki-2021- diperkirakan-tidak-naik Jurnalis redaksi Tanggal 2020-10-21 08:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sarman Simanjorang (KETUA Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta) Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober adalah sebesar 1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0% negative - Sarman Simanjorang (KETUA Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta) Di sisi lain, kondisi dunia usaha saat ini juga dinilainya sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, bisa mampu bertahan selama pandemi ini saja disebutnya sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk

Ringkasan

KETUA Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI akan mengalami kenaikan 0%. Artinya, UMP DKI tidak akan mengalami kenaikan. Menurutnya, hal itu sebagai dampak wajar dari kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19 yang terpukul berat.

UMP DKI 2021 DIPERKIRAKAN TIDAK NAIK

KETUA Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI akan mengalami kenaikan 0%. Artinya, UMP DKI tidak akan mengalami kenaikan.

Menurutnya, hal itu sebagai dampak wajar dari kondisi perekonomian di tengah pandemi covid- 19 yang terpukul berat.

"Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 terkontraksi minus 2%. Di sisi lain, inflasi tahunan berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Oktober adalah sebesar

323

1,41%. Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020, maka kenaikan UMP 2021 diperkirakan 0%," kata Sarman dalam keterangan resmi, Rabu (21/10).

Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar karena pandemi covid-19 telah memukul dunia usaha. Banyak UKM yang tutup, terjadinya PHK dan pekerja dirumahkan, cash flow pengusaha yang semakin menghawatirkan, dan akhirnya daya beli masyarakat menurun.

"Di sisi lain, kondisi dunia usaha saat ini juga dinilainya sangat tidak memungkin UMP dinaikkan. Beban pengusaha sudah sangat berat, bisa mampu bertahan selama pandemi ini saja disebutnya sudah bersyukur. Jika UMP dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ungkapnya.

Adapun jika terdapat sektor sektor tertentu yang memungkinkan menaikkan UMP seperti sektor telekomunikasi, kesehatan dapat dirundingkan secara bipartite.

Namun, secara umum, dia menilai kondisi pelaku usaha saat ini sudah sangat menghawatirkan. Sarman berharap teman-teman Serikat Pekerja/Buruh dapat memahami kondisi ini.

Sebagai informasi, penetapan UMP tahun berikutnya dilakukan setiap 1 November. Dengan demikian, kenaikan UMP 2021 akan resmi ditetapkan pada akhir Oktober dan diumumkan serentak pada 1 November 2020.

Sampai dengan saat ini, penetapan UMP tahun 2021 tetap memakai formula berdasarkan PP 78 tahun 2015 yaitu UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.

Sarman menjelaskan, melihat pertumbuhan ekonomi 2020 yang sangat tertekan dampak pandemi covid-19 dengan kuartal I turun 2,97%, kuartal II terkontraksi minus 5,32%, sedangkan pertumbuhan ekonomi kuartal III tetap terkontraksi minus 2,9-1,1% sedangkan kuartal IV juga diprediksi minus, pertumbuhan ekonomi 2020 dipastikan minus. (OL-1).

324

Judul Kelompok buruh beri rapor merah dalam setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Nama Media kontan.co.id Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kelompok-buruh-beri-rapor-merah- dalam-setahun-pemerintahan-jokowi-maruf Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-10-21 08:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Jumisih (Wakil Ketua KPBI) "Presiden tidak sanggup untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia dan kemudian Presiden mengesahkan UU Cipta Kerja itu adalah prestasi yang buruk menurut kami," neutral - Jumisih (Wakil Ketua KPBI) "Presiden tidak sanggup untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia dan kemudian Presiden mengesahkan UU Cipta Kerja itu adalah prestasi yang buruk menurut kami," neutral - Jumisih (Wakil Ketua KPBI) Ini kita bisa lihat bagaimana Presiden mengelurkan aturan untuk membatasi ruang gerak rakyat, membatasi partisipasi dari warga sipil,

Ringkasan

Terkait kinerja dalam masa setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) memberi rapor merah pada aspek ekonomi dan demokrasi.

Krisis ekonomi yang dibarengi dengan lahirnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja menjadi penyebab buruh memberikan penilaian negatif terhadap Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

KELOMPOK BURUH BERI RAPOR MERAH DALAM SETAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI-MA'RUF

Terkait kinerja dalam masa setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) memberi rapor merah pada aspek ekonomi dan demokrasi.

Krisis ekonomi yang dibarengi dengan lahirnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja menjadi penyebab buruh memberikan penilaian negatif terhadap Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

325

"Presiden tidak sanggup untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia dan kemudian Presiden mengesahkan UU Cipta Kerja itu adalah prestasi yang buruk menurut kami," ujar Wakil Ketua KPBI Jumisih kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Menurut Jumisih, upaya perbaikan ekonomi saat ini bertolak belakang dengan janji kampanye Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Jumisih mengatakan, kedua pimpinan negara itu sebelumnya berjanji akan menyejahterakan masyarakat, namun yang dilakukan justru sebaliknya.

Seperti diketahui, serikat pekerja dan buruh menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Substansi klaster ketenagakerjaan dalam undang-undang tersebut dinilai memangkas hak buruh.

Misalnya soal ketidakjelasan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang berpotensi membuat pekerja dikontrak seumur hidup. Penyebabnya, ketentuan jangka waktu maksimal PKWT selama tiga tahun yang sebelumnya diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dihapus oleh UU Cipta Kerja.

Beleid terbaru menyatakan bahwa jangka waktu PKWT akan diatur lewat Peraturan Pemerintah (PP).

"Itu tidak terbukti dan bagi kami apa yang dilakukan Jokowi-Maruf Amin ini adalah membulatkan keyakinan kita bahwa posisi pemerintah tidak berpihak kepada rakyat," kata dia.

Sedangkan dalam aspek demokrasi, kata Jumisih, masyarakat belakangan ini semakin sulit menyampaikan aspirasi dan pendapatnya di muka umum.

Menurutnya, pemerintah semakin getol menutup ruang demokrasi.

"Ini kita bisa lihat bagaimana Presiden mengelurkan aturan untuk membatasi ruang gerak rakyat, membatasi partisipasi dari warga sipil," terang dia.

Sebelumnya, buruh dan sejumlah elemen masyarakat sipil menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (20/10/2020). Aksi itu bertepatan setahun berjalannya roda pemerintahan Jokowi- Maruf Amin.

Aksi unjuk rasa itu dilancarkan melalui panggung orasi politik di sejumlah titik.

Penulis : Achmad Nasrudin Yahya

Editor : Kristian Erdianto

326

Judul Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf: Kritik atas Munculnya Politik Dinasti Nama Media kompas.com Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/08210891/satu-tahun- jokowi-maruf-kritik-atas-munculnya-politik-dinasti Jurnalis Haryanti Puspa Sari Tanggal 2020-10-21 08:21:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Bobby Afif Nasution (None) Sarannya tetap jadi diri sendiri saja. Kalau masuk ke dunia baru harus sabar harus belajar yang profesional di dunia barunya neutral - Siti Nur Azizah (Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin) Saya sudah mengundurkan diri, dan resmi surat dari Menteri Agama sudah keluar neutral - Jokowi (Presiden) Dinasti politik itu kalau kita menunjuk anggota keluarga kita untuk menjabat. Misalnya saya menunjuk anak saya jadi menteri neutral - Jokowi (Presiden) Kalau berpartisipasi dalam pilkada, yang menentukan rakyat, bukan Jokowi. Dia bisa menang, bisa tidak menang. Bisa dipilih, bisa tidak dipilih, apa yang salah? Semua orang berhak untuk dipilih dan memilih di Indonesia negative - Jokowi (Presiden) Jadi siapa pun mencalonkan menjadi gubernur, bupati, wali kota silakan, tapi kalau tidak dipilih, jangan marah

Ringkasan

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah genap satu tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu. Dalam periode kedua Jokowi menjabat, masyarakat menyoroti gebrakan dan kebijakan-kebijakannya selama satu tahun terakhir ini. Namun, menguatnya isu politik dinasti juga melekat pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Presiden Jokowi membantah perihal isu politik dinasti yang dilakukannya dengan anggota keluarga. Jokowi berpendapat, dinasti politik terjadi jika ia menunjuk anak atau anggota keluarganya menduduki jabatan tertentu di pemerintahan.

Adik kandung dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah yaitu Titik Masudah, juga maju sebagai calon Wakil Bupati Mojokerto di Pilkada 2020. Titik berpasangan dengan calon petahana Pungkasidi. Pasangan Pungkasidi-Titik didukung tiga partai besar yaitu PDI-Perjuangan, PKB, dan PBB.

327

SATU TAHUN JOKOWI-MA'RUF: KRITIK ATAS MUNCULNYA POLITIK DINASTI

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah genap satu tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu. Dalam periode kedua Jokowi menjabat, masyarakat menyoroti gebrakan dan kebijakan-kebijakannya selama satu tahun terakhir ini.

Namun, menguatnya isu politik dinasti juga melekat pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Politik dinasti ini ditandai dengan adanya anggota keluarga Jokowi dan Ma'ruf yang berkontestasi dalam Pilkada 2020.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan sebagai Wali Kota Solo. Sementera menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution, mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan.

Adapula adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto, yang sempat disebut maju sebagai calon bupati di Gunungkidul. Namun, akhirnya mundur dari pencalonan.

Kemudian putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, maju sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020.

Hasil survei Litbang Kompas mengenai politik dinasti pada Pilkada 2020 menunjukkan, sebanyak 60,8 persen responden gerah dengan praktik politik dinasti. Survei itu dilakukan melalui telepon pada 27 hingga 29 Juli 2020.

Terdapat 553 responden yang berusia minimal 17 tahun dari 145 kabupaten/kota di 34 provinsi. Nirpencuplikan atau margin of error penelitian ini sekitar 4,17 persen.

Hasil survei juga menunjukkan, sebanyak 28,2 persen responden menilai praktik politik dinasti sebagai praktik yang wajar terjadi dan bagian dari proses demokrasi. Lalu, sebanyak 11 persen responden tidak tahu tentang politik dinasti.

Kemudian, dari kalangan muda atau kelompok usia 17-30 tahun sebanyak 67,9 persen menilai praktik politik dinasti sebagai praktik yang buruk. Sedangkan, kelompok usia di atas 50 tahun sebanyak 47,3 persen menilai praktik politik dinasti sebagai praktik yang buruk.

Namun, sebanyak 34,4 persen menilai praktik politik dinasti sebagai praktik yang wajar terjadi atau baik.

Anggapan negatif dari politik dinasti ini muncul berkaitan erat dengan para bakal calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020 yang dinilai mengandalkan kedekatan dengan keluarga pejabat.

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 36 persen responden menganggap keluarga pejabat yang maju dalam Pilkada 2020 hanya mengandalkan faktor keluarga.

Sedangkan, 34,4 persen responden menilai, keluarga pejabat yang maju di Pilkada 2020 memiliki kapasitas sehingga tidak hanya mengandalkan kedekatan dengan pejabat publik.

Dukungan untuk Gibran Gibran Rakabuming Raka resmi mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 dari PDI-P, bersama pasangannya Teguh Prakosa, di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020).

Perjalanan Gibran untuk bisa maju di Pilkada Solo juga mengalami lika-liku. Ia sempat ditolak oleh DPC PDI-P Solo dengan alasannya DPC telah memiliki pasangan yang akan diusung.

Namun, Gibran terus mengupayakan diri untuk bisa maju di Pilkada Solo 2020 dengan mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Hingga akhirnya Gibran

328

dapat mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo ke Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah pada Kamis (17/7/2020).

Setelah mendapatkan rekomendasi resmi dari PDI-P, pendekatan ke partai-partai politik lain pun dilakukan guna mendapatkan dukungan yang lebih banyak.

Gibran-Teguh mendapat dukungan enam partai politik di Pilkada Solo yaitu PDI-P, Gerindra, PAN, Partai Golkar, PPP dan PKB.

Dengan bermodal dukungan tersebut, Gibran dan Teguh telah resmi mendaftar ke KPUD Solo pada Kamis (3/9/2020). Gibran dan Teguh mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Solo.

Bobby Nasution Sementara itu, Bobby Nasution dan pasangannya, Aulia Rachman, sudah resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Bobby dan Aulia mendapat nomor urut dua dalam Pilkada Medan. Tak jauh berbeda dari Gibran- Teguh, Bobby-Aulia juga mendapat dukungan dari sejumlah partai yaitu PDI-P Golkar, Nasdem, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan Gerindra.

Bobby mengaku sempat mendapat wejangan dari Presiden Jokowi terkait keputusannya maju di Pilkada 2020. Bobby mengatakan, Jokowi memintanya untuk bisa beradaptasi dengan dunia politik.

"Sarannya tetap jadi diri sendiri saja. Kalau masuk ke dunia baru harus sabar harus belajar yang profesional di dunia barunya," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Putri Ma'ruf Amin Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah resmi mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Tangerang Selatan bersama pasangannya Ruhamaben di KPUD Tangerang Selatan, Sabtu (5/9/2020).

Azizah mengaku dirinya memiliki keseriusan untuk maju di Pilkada Tangsel. Oleh karenanya, ia mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama.

"Saya sudah mengundurkan diri, dan resmi surat dari Menteri Agama sudah keluar," kata Azizah di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (28/1/2020).

Adapun Nur Azizah dan pasangannya Ruhamaben mendapat dukungan dari sejumlah partai politik besar, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jokowi bantah politik dinasti Presiden Jokowi membantah perihal isu politik dinasti yang dilakukannya dengan anggota keluarga. Jokowi berpendapat, dinasti politik terjadi jika ia menunjuk anak atau anggota keluarganya menduduki jabatan tertentu di pemerintahan.

" Dinasti politik itu kalau kita menunjuk anggota keluarga kita untuk menjabat. Misalnya saya menunjuk anak saya jadi menteri," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari wawancara khusus dengan BBC Indonesia, Kamis (13/2/2020).

Sementara itu, menurut Jokowi, jika anggota keluarganya maju dalam kontestasi Pilkada, maka rakyat yang akan menentukan.

"Kalau berpartisipasi dalam pilkada, yang menentukan rakyat, bukan Jokowi. Dia bisa menang, bisa tidak menang. Bisa dipilih, bisa tidak dipilih, apa yang salah? Semua orang berhak untuk dipilih dan memilih di Indonesia," kata Jokowi.

329

Menurut Jokowi, rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dalam memilih pemimpin. Oleh karenanya, sulit untuk dipengaruhi hal-hal yang tidak rasional.

"Jadi siapa pun mencalonkan menjadi gubernur, bupati, wali kota silakan, tapi kalau tidak dipilih, jangan marah," ucap Jokowi.

Politik Dinasti kabinet Jokowi-Maruf Politik dinasti tidak hanya terjadi dalam keluarga Jokowi- Ma'ruf. Anggota keluarga para menteri Jokowi juga ikut memperlihatkan praktik yang sama.

Keponakan dari Menteri Pertahanan maju dalam Pilkada 2020, yaitu Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Sara berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Tangerang Selatan.

Pasangan ini diusung oleh PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura. Kemudian didukung empat partai tanpa kursi di DPRD yaitu Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Adapula putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung yaitu Hanindhito Himawan Pramono yang maju sebagai calon Bupati Kediri. Ia berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa.

Hanindhito dan Dewi menyapu bersih dukungan dari partai politik yaitu PDI-P, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Gerindra, dan PPP. Ditambah tiga partai pendukung non parlemen, yakni Hanura, Partai Garuda, dan PSI.

Pasangan ini berpotensi melawan kotak kosong dalam Pilkada 2020 ini.

Selanjutnya, adik kandung dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah yaitu Titik Masudah, juga maju sebagai calon Wakil Bupati Mojokerto di Pilkada 2020. Titik berpasangan dengan calon petahana Pungkasidi.

Pasangan Pungkasidi-Titik didukung tiga partai besar yaitu PDI-Perjuangan, PKB, dan PBB.

Kemudian, Irman Yasin Limpo, adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, maju sebagai calon wali kota Makassar di Pilkada 2020 dengan pasangannya Andi Zunnun sebagai calon wakil wali kota Makassar. Irman dan Zunnun mendapat dukungan dari Partai Golkar, PKS, dan PAN.

330

Judul Staf Ahli Dukung Disinformasi Soal UU Ciptaker Diluruskan Nama Media republika.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qij1z5330/staf-ahli-dukung-disinformasi- soal-uu-ciptaker-diluruskan Jurnalis Bilal Ramadhan Tanggal 2020-10-21 08:11:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Henri Subiakto (Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum) Namun karena kesimpangsiuran informasi, disinformasi atas substansi UU Cipta Kerja dan hoaks beredar di media sosial, menimbulkan gejolak protes neutral - Henri Subiakto (Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum) Peran pemerintah ini turut didukung oleh Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang tersebar di 518 kecamatan di seluruh Indonesia. PIP diminta untuk menyampaikan informasi yang benar, serta meluruskan disinformasi dan hoaks lewat berbagai media komunikasi positive - Fiki Satari (Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Menteri Koperasi dan UKM) Sekali lagi bahwa apa yang ada dalam UU Cipta Kerja ini kami yakini betul adanya untuk mendukung koperasi dan UMKM. Dimana kita juga harus memikirkan masyarakat dan juga para investor. Investor itu kan bisa dari dalam negeri tidak melulu dari asing. Kita harus pikirkan juga investor dalam negeri yang mau bersaing dan berusaha, maka dari itu UU Cipta Kerja ini dibuat untuk mempermudah investor dalam berusaha. Kami mendorong PIP menyampaikan ini ke masyarakat luas positive - Fiki Satari (Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Menteri Koperasi dan UKM) Dulu kan kalau mau bikin koperasi minimal 20 orang, nah sekarang anak muda bisa bikin startup saja kan, jadi ini juga untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, yang akhirnya UMKM juga akan naik kelas positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas) Kita harus pikirkan tantangan bonus demografi, dimana dibutuhkan lapangan kerja yang luas. Dengan adanya UU Cipta Kerja ini untuk memperluas lapangan kerja neutral - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas) Oleh sebab itu perlu adanya sinergi dengan Kementerian/Lembaga sektor lainnya. Beberapa hal inilah yang kemudian diwujudkan dalam RUU Cipta Kerja

331

Ringkasan

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa secara umum UU Cipta Kerja mengandung sebelas klaster yang bertujuan untuk melakukan reformasi struktural dan mempercepat transformasi ekonomi. Muara perumusan UU Cipta Kerja bertujuan untuk memperluas peluang lapangan kerja dan memangkas regulasi yang tumpang tindih serta prosedur yang rumit bagi pelaku usaha, seperti koperasi dan UMKM.

Dari sisi Kementerian Ketenagakerjaan, meyakini bahwa dengan adanya UU Cipta Kerja ini bisa mengakomodir para pengusaha dengan buruh. Dan juga membuka lapangan kerja yang semakin luas. "Kita harus pikirkan tantangan bonus demografi, dimana dibutuhkan lapangan kerja yang luas. Dengan adanya UU Cipta Kerja ini untuk memperluas lapangan kerja," ujar Kepala Biro Humas Soes Hindharno.

STAF AHLI DUKUNG DISINFORMASI SOAL UU CIPTAKER DILURUSKAN

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa secara umum UU Cipta Kerja mengandung sebelas klaster yang bertujuan untuk melakukan reformasi struktural dan mempercepat transformasi ekonomi. Muara perumusan UU Cipta Kerja bertujuan untuk memperluas peluang lapangan kerja dan memangkas regulasi yang tumpang tindih serta prosedur yang rumit bagi pelaku usaha, seperti koperasi dan UMKM.

"Namun karena kesimpangsiuran informasi, disinformasi atas substansi UU Cipta Kerja dan hoaks beredar di media sosial, menimbulkan gejolak protes," ujar Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum, Prof. Henri Subiakto pada acara Forum Sosialisasi Online dengan tema Mengenal Lebih Baik Undang-Undang Cipta Kerja yang diikuti oleh 281 Penyuluh Informasi Publik dari seluruh Indonesia, Senin (19/10).

Berdasarkan rilis yang diterima Selasa (20/10), menurutnya pemerintah perlu meluruskan disinformasi tersebut, dengan mensosialisasikan fakta-fakta tentang urgensi, manfaat, dan substansi penting UU Cipta Kerja kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Peran pemerintah ini turut didukung oleh Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang tersebar di 518 kecamatan di seluruh Indonesia. PIP diminta untuk menyampaikan informasi yang benar, serta meluruskan disinformasi dan hoaks lewat berbagai media komunikasi," kata dia.

Untuk itu PIP, menurut Henri perlu dibekali dengan wawasan dan pemahaman yang mumpuni terkait urgensi dan manfaat UU Cipta Kerja. Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari menyatakan PIP perlu memahami bahwa UU Cipta Kerja tersebut dibuat untuk kepentingan ekonomi kemasyarakatan terutama sektor UMKM.

Menurut Fiki, 64 juta atau 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia itu adalah UMKM. Dimana pelaku usaha UMKM ini mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyumbang PDB sekitar 60 persen.

"Sekali lagi bahwa apa yang ada dalam UU Cipta Kerja ini kami yakini betul adanya untuk mendukung koperasi dan UMKM. Dimana kita juga harus memikirkan masyarakat dan juga para investor. Investor itu kan bisa dari dalam negeri tidak melulu dari asing. Kita harus pikirkan juga investor dalam negeri yang mau bersaing dan berusaha, maka dari itu UU Cipta Kerja ini dibuat untuk mempermudah investor dalam berusaha. Kami mendorong PIP menyampaikan ini ke masyarakat luas," ujarnya.

332

Selain itu, dengan adanya UU Cipta Kerja ini bisa mendorong UMKM masuk dalam digitalisasi. Dimana anak muda yang ingin membuat koperasi dulu sangat sulit harus memiliki syarat-syarat yang membingungkan, namun dengan adanya UU Cipta Kerja ini akan menjadi lebih mudah.

"Dulu kan kalau mau bikin koperasi minimal 20 orang, nah sekarang anak muda bisa bikin startup saja kan, jadi ini juga untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, yang akhirnya UMKM juga akan naik kelas," ujarnya.

Dari sisi Kementerian Ketenagakerjaan, meyakini bahwa dengan adanya UU Cipta Kerja ini bisa mengakomodir para pengusaha dengan buruh. Dan juga membuka lapangan kerja yang semakin luas.

"Kita harus pikirkan tantangan bonus demografi, dimana dibutuhkan lapangan kerja yang luas. Dengan adanya UU Cipta Kerja ini untuk memperluas lapangan kerja," ujar Kepala Biro Humas Soes Hindharno.

Soes mengatakan permasalahan yang ada di bidang ketenagakerjaan sebenarnya 'tidak berdiri sendiri'. Selain persoalan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, ada faktor-faktor di luar ketenagakerjaan yang mempengaruhinya, seperti kondisi perekonomian nasional, kondisi politik, hukum, sosial dan budaya masyarakat.

Hal ini tentunya tidak dapat diselesaikan sendiri dengan hanya memperbaiki peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan tetapi juga harus diikuti dengan perbaikan regulasi di bidang lainnya. Demikian pula penanganannya, permasalahan ketenagakerjaan tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

"Oleh sebab itu perlu adanya sinergi dengan Kementerian/Lembaga sektor lainnya. Beberapa hal inilah yang kemudian diwujudkan dalam RUU Cipta Kerja," katanya.

333

Judul Bicara Soal UU Cipta Kerja, Menaker: Pak Jokowi Memilih Menjalani Risiko Itu Nama Media palu.tribunnews.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://palu.tribunnews.com/2020/10/21/bicara-soal-uu-cipta-kerja- menaker-pak-jokowi-memilih-menjalani-risiko-itu Jurnalis Lita Andari Susanti Tanggal 2020-10-21 07:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut ia sampaikan saat bicara terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020.

BICARA SOAL UU CIPTA KERJA, MENAKER: PAK JOKOWI MEMILIH MENJALANI RISIKO ITU

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut ia sampaikan saat bicara terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020.

"Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020). 334

Lebih lanjut Ida mengungkapkan, Presiden Jokowi sebetulnya bisa saja memilih untuk bermain aman, tanpa membuat terobosan yang mengubah banyak hal.

"Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," ujar Ida.

Menaker mengakui tidak semua aspirasi pekerja dan pengusaha bisa terakomodasi di Omnibus Law UU Cipta Kerja . Menurut Ida, hal terpenting adalah kepentingan para pencari kerja yang harus segera dicarikan solusinya.

Meski ada penolakan terkait UU Cipta Kerja , Menaker mengajak semua pihak untuk berdialog.

Pada 5 Oktober 2020, RUU Cipta Kerja disahkan oleh DPR RI menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna. Hal tersebut disambut demo besar buruh dan mahasiswa.

Sementara itu pemerintah mulai bergerak merancang peraturan pemerintah sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja .

Penulis : Ade Miranti Karunia.

335

Judul Soal UU Cipta Kerja, Menaker: Pak Jokowi memilih menjalani risiko Nama Media kontan.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/soal-uu-cipta-kerja-menaker-pak- jokowi-memilih-menjalani-risiko Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-10-21 06:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman

Ringkasan

Saat berbicara terkait satu tahun pemerintaha Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

SOAL UU CIPTA KERJA, MENAKER: PAK JOKOWI MEMILIH MENJALANI RISIKO

Saat berbicara terkait satu tahun pemerintaha Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).

Lebih lanjut Ida mengungkapkan, Presiden Jokowi sebetulnya bisa saja memilih untuk bermain aman, tanpa membuat terobosan yang mengubah banyak hal. "Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," ujar Ida.

336

Menaker mengakui tidak semua aspirasi pekerja dan pengusaha bisa terakomodasi di Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurut Ida, hal terpenting adalah kepentingan para pencari kerja yang harus segera dicarikan solusinya.

Baca Juga: Menaker: Bantuan subsidi gaji telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja

Meski ada penolakan terkait UU Cipta Kerja, Menaker mengajak semua pihak untuk berdialog. Pada 5 Oktober 2020, RUU Cipta Kerja disahkan oleh DPR RI menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna. Hal tersebut disambut demo besar buruh dan mahasiswa. Sementara itu pemerintah mulai bergerak merancang peraturan pemerintah sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menaker: Pak Jokowi Memilih Menjalani Risiko"

Penulis : Ade Miranti Karunia

Editor : Yoga Sukmana

337

Judul Menaker: Pak Jokowi Memilih Menjalani Risiko Nama Media kompas.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/21/062725626/menaker- pak-jokowi-memilih-menjalani-risiko Jurnalis Ade Miranti Karunia Tanggal 2020-10-21 06:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut ia sampaikan saat bicara terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020.

MENAKER: PAK JOKOWI MEMILIH MENJALANI RISIKO

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut ia sampaikan saat bicara terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020.

"Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).

338

Lebih lanjut Ida mengungkapkan, Presiden Jokowi sebetulnya bisa saja memilih untuk bermain aman, tanpa membuat terobosan yang mengubah banyak hal.

"Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," ujar Ida.

Menaker mengakui tidak semua aspirasi pekerja dan pengusaha bisa terakomodasi di Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurut Ida, hal terpenting adalah kepentingan para pencari kerja yang harus segera dicarikan solusinya.

Meski ada penolakan terkait UU Cipta Kerja, Menaker mengajak semua pihak untuk berdialog.

Pada 5 Oktober 2020, RUU Cipta Kerja disahkan oleh DPR RI menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna. Hal tersebut disambut demo besar buruh dan mahasiswa.

Sementara itu pemerintah mulai bergerak merancang peraturan pemerintah sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja.

339

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

340