Pemilihan Gubernur Dalam Pilkada Serentak 2017

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemilihan Gubernur Dalam Pilkada Serentak 2017 Pemilihan Gubernur dalam Pilkada Serentak 2017 No Provinsi Urutan Nama Kandidat Pilgub Perolehan Suara presentase Partai Pengusung 1 Aceh 1 Tarmizi Abdul Karim & Teuku Machsalmina Ali 406,865 16.85% Golkar, Nasdem, PPP 2 Zakaria Saman & Aladinsyah 132981 5.51% Independen 3 Abdullah Puteh & Sayed Mustofa Usab 41908 1.74% Independen 4 Zaini Abdullah & Nasaruddin 167910 6.95% Independen 5 Muzakkir Manaf & Teuku Al Khalid 766,427 31.74% Partai Aceh, Gerindra, PKS, PBB 6 Irwandi Yusuf & Nova Iriansyah 898,710 37.22% Partai Nasional Aceh, Demokrat, Partai Damai Aceh, PKB, PDIP Jumlah Pemilih Sah 2,414,801 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 2,524,413 Jumlah DPT 3,434,722 Partisipasi Pemilih 73.50% 2 Kep. Bangka Belitung 1 Dr. H. Yusron Ihza. L.L,. M. & H. Yusroni Yasid, S.E. M.M 104,693 19.10% PPP, PBB, Demokrat 2 Rustam Efendi & Muhammad Irwansyah 124,369 22.69% PDIP 3 Hidayat Arsani & H. Sukirman S.H. 105,567 19.26% Hanura, PKS, PAN, Golkar 4 Erzaldi Rosman & Drs. H. Abdul Fatah M.Si 213,442 38.94% Gerindra, Nasdem, PKB Jumlah Pemilih Sah 548,071 100% Jumlah suara sah dan tidak sah Jumlah DPT Partisipasi Pemilih 3 DKI Jakarta 1 Agus Harimurti Yudhoyono & Sylviana Murni 937,955 17.05% Demokrat, PAN, PKB, PPP 2 Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat 2,364,577 42.99% PDIP, Golkar, NasDem, Hanura 3 Anies Baswedan & Sandiaga Salahuddin Uno 2,197,333 39.95% Gerindra, PKS Jumlah Pemilih Sah 5,499,865 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 5,525,649 Jumlah DPT 7,108,589 Partisipasi Pemilih 77.73% Putaran Kedua 2 Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat 2,350,566 42.04% 3 Anies Baswedan & Sandiaga Salahuddin Uno 3,240,987 57.96% Jumlah Pemilih Sah 5,591,553 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 5,649,428 Jumlah DPT 7,218,280 Partisipasi Pemilih 78.27% 4 Banten 1 Wahidin Halim & Andika Hazrumy 2,411,213 50.95% Golkar, PKB, Hanura, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN 2 Rano Karno & Embay Mulya Syarief 2,321,323 49.05% PDIP, NasDem, PPP Jumlah Pemilih Sah 4,732,536 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 4,855,701 Jumlah DPT 7,734,485 Partisipasi Pemilih 62.78% 5 Gorontalo 1 Hana Hasanah Fadel & Tonny S. Junus 166,431 25.86% Gerindra, PKB, PDIP 2 Rusli Habibie & Idris Rohim 326,033 50.65% Golkar, Demokrat 3 Zainuddin Hasan & Adhan Dhambea 151,201 23.49% PAN, Hanura, PKS Jumlah Pemilih Sah 643,665 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 649,895 Jumlah DPT 791,129 Partisipasi Pemilih 82.15% 6 Sulawesi Barat 1 Suhardi duka & Kalma Katta 240,010 38.00% Demokrat, Hanura, PKS 2 Salim S. Mengga & Hanudin mashud 146,774 23.24% Golkar 3 Ali Baal Masdar & Enny Anggaeny Anwar 244,763 38.76% Gerindra, PKB, NasDem, PAN, PPP, PDIP, PKPI Jumlah Pemilih Sah 631,547 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 638,940 Jumlah DPT 840,091 Partisipasi Pemilih 76.06% 7 Papua Barat 1 Drs. Dominggus Mandacan & Mohamad Lakotani, SH, 305,538 58.62% Nasdem, PDIP, PAN M.Si 2 Irene Manibuy, SH & Abdullah Manaray, ST 78,236 15.01% Hanura, PKS, PPP, PKB 3 DR. Drs. Stephanus Malak, M.Si & Ali Hindom S.Pd 137,484 26.38% Golkar, Demokrat Jumlah Pemilih Sah 521,258 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 100,500 Jumlah DPT 701,891 Partisipasi Pemilih 14.32% Sumber: surat DC1-KWK dari setiap Pilgub dan kpu.go.id.
Recommended publications
  • Edisi 146 Kali Ini Menurunkan Laporan Utama Pilkada SEKRETARIS REDAKSI Serentak Utamanya Gelombang Kedua Ini
    Pengantar Redaksi PENGAWAS UMUM Pimpinan DPR RI PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH Achmad Djuned, S.H., M.Hum (Sekjen DPR RI) esuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 WAKIL KETUA PENGARAH tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), telah ditetapkan Dra. Damayanti, M.Si (Deputi Pesidangan) PIMPINAN PELAKSANA S mekanisme pilkada serentak. Pilkada serentak dibagi dalam Drs. Djaka Dwi Winarko, M.Si (Karo Pemberitaan Parlemen) tiga gelombang, tahun 2015, 2017 dan 2018. Setelah itu PIMPINAN REDAKSI nantinya akan menjadi pilkada serentak di seluruh Indonesia. Drs. Mohammad Djazuli, M.Si (Kabag Media Cetak) Dengan pilkada serentak ini diharapkan bisa memberikan efisiensi WAKIL PIMPINAN REDAKSI dari sisi anggaran maupun usaha-usaha politik yang begitu masif. Sugeng Irianto, S.Sos., M.A. (Kasubag Media Cetak) Sebelum ini pernah muncul kritik, hampir tiap hari ada pilkada di Ahyar Tibi, S.H (Kasubag Media Analisis) Nita Juwita, S.Sos (Kasubag MedSos dan Website) Indonesia, dengan pengelompokan pilkada ini diharapkan pesta REDAKTUR demokrasi itu akan berjalan lebih baik. Mastur Prantono, Suciati,S.Sos Parlementaria edisi 146 kali ini menurunkan laporan utama Pilkada SEKRETARIS REDAKSI Serentak utamanya gelombang kedua ini. Komisi Pemilihan Umum Bagus Mudjiharjanto telah menetapkan tanggal pemungutan suara pemilihan kepala daerah ANGGOTA REDAKSI serentak gelombang kedua tahun 2017, yaitu 15 Februari 2017. Muhammad Husen, Sofyan Efendi, Virgianne Meiske Patuli, Devi Pemilihan akan digelar di 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten atau Iriandi, Hendra Sunandar, Surahmat Eko, Agung Sulistiono, SH, Rahayu Setowati, Ria Nur Mega khusus bagi daerah yang akhir masa jabatan kepala dan wakil kepala REDAKTUR FOTO daerahnya berakhir antara Juli 2016 dan Desember 2017. Eka Hindra, Iwan Armanias Patut dicermati pesan Wakil Ketua FOTOGRAFER DPR Korpolkam Fadli Zon bahwa yang Rizka Arinindya, Naefuroji, M.
    [Show full text]
  • Pentingnya Pengaturan Sistem Perbukuan Indonesia
    NOMOR: 892/III/XII/2015 PENTINGNYA INDONESIA PERLU Jangan lewatkan info DPR terkini PENGATURAN SISTEM BELAJAR PERTANIAN dan live streaming PERBUKUAN PADA TIONGKOK TV Parlemen di www.dpr.go.id EDISI 892 Tim Panja RUU Kebudaya­ an Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam mensosialisasikan dan menjaring masukan bagi RUU tentang Kebudayaan di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2015). Saat pertemuan Tim de­ ngan jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rid­ wan menjelaskan delapan point utama Rancangan Undang­Undang Kebudaya­ an yang diharapkan mampu membantu pengembangan kebudayaan di Indonesia. “Delapan item tersebut yang pertama adalah pe­ nguatan hak berkebuda yaan, pembangunan jati diri dan karak ter bangsa, pelestarian sejarah dan budaya. Selain Tim Panja RUU Kebudayaan Komisi X DPR RI dipimpin Ridwan Hisjam mensosialisasikan dan menjaring masukan di Mojokerto itu juga ada pembinaan ke­ senian, pengembangan indus­ “Jatim khususnya Trowulan ini me­ tahun 2019 ditargetkan sebanyak 20 tri budaya, penguatan diplomasi bu­ miliki kebudayaan yang tinggi dan juga juta orang wisatawan asing masuk ke daya, pengembangan Pranata SDM ke­ melahirkan seni budaya, adat istiadat, Indonesia,” katanya. budayaan serta sarana dan prasarana naskah kuno serta artefak,” imbuhnya. Dalam kunjungan ke Trowulan, Mo­ budaya,” katanya di Balai Pelestarian Kedepan, lanjut Ridwan, Indonesia di jokerto tersebut anggota Tim Panja Cagar Budaya Mojokerto, Jawa Timur. 2019 mengharapkan supaya pariwisata Komisi X antara lain Wiryanti Sukam­ RUU tentang kebudayaan sudah lama menjadi andalan devisa nomor satu. dani dari PDI­Perjuangan, Reni Mar­ dibahas tetapi masih belum disahkan “Saat ini yang menjadi andalan de­ linawati dari PPP, Bambang Sutrisno hingga pergantian anggota dewan.
    [Show full text]
  • 05 Hal Medan
    Harga Eceran Rp3.000,- Hakim Cecar Ahok: Demi Kebenaran Dan Keadilan Tim Pembela Muslim Apa Hubungannya Ikan Bantah Sekjen FUI Mau Dengan Al Maidah? Tabrakkan Truk Ke DPR JAKARTA (Waspada): Ketua Majelis Hakim Dwiarso WASPADA JAKARTA (Waspada): Tim Advokasi Gerakan Pengawal Budi Santiarto menanyakan ihwal hubungan antara budidaya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPNF MUI) Achmad ikan kerapu dan surah Al-Maidah ayat 51 dalam pidato Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) Michdan membantah Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pulau Pramuka, Kepu- ISSN: 0215-3017 ustadz Muhammad Al Khaththath punya rencana untuk lauan Seribu pada 27 September 2016. “Maksudnya saudara menabrakkan truk ke gedung DPR dan membuat ricuh itu apa? ikan dengan Al-Maidah itu apa hubungannya?” RABU, Kliwon, 5 April 2017/8 Rajab 1438 H No: 25603 Tahun Ke-70 Terbit 24 Halaman saat aksi 313 (Jumat 31 Maret). “Nggak ada itu, mau masuk tanya Dwiarso kepada Ahok di di Auditorium Kementerian lewat gorong-gorong, nabrak. Nggak adalah,” Pertanian, Jakarta, Selasa (4/4) malam. ujar Michdan di Gedung Komnas HAM, Mendengar pertanyaan hakim, Ahok me- Jakarta, Selasa (4/4). ngatakan, mengutip surat Al-Maidah lantaran Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) saat dirinya berpidato, seperti tidak menda- itu juga menyampaikan tak ada pembicaraan patkan tanggapan dari para ibu yang hadir dalam soal dana Rp 3 miliar untuk menggulingkan sosialisasi tersebut. Dia merasa ibu-ibu tidak Presiden Jokowi. Bahkan, penyidik juga tak antusias. Padahal, program yang sedang menanyakan untuk apa keperluan uang itu. ditawarkan sangatlah menarik.
    [Show full text]
  • Lintah Darat Digital Harus Ditangkap
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABEK : Rp. 7.500,- Kamis, 22 Juli 2021 INFO NASionAL INFO EKSEKUTif INFO EKonoMI MR. PRESIDENT, PERNAH RAYUAN TIME IS YOURS DIMAKI-MAKI MAUT BAHLIL 3 7 12 4KEPERCAYAAN PUBLIK ANJLOK JOKOWI HARUS NGEGAS, PECAT MENTERI TIDAK LOYAL dilakukan objektif berdasarkan kin­ dalam kondisi kebingungan,” kata ID-19,” kata Ade. JAKARTA - Kepercayaan rakyat kian erja para menteri. Pasalnya, sering Wasisto kepada Info Indonesia, Dikatakan Ade, penem­ surut terhadap kemampuan Pres- kali adanya faktor koalisi member­ Rabu (21/7/2021). patan menteri tentu tidak iden Jokowi menangani pandemi CO- atkan keputusan untuk mengganti hanya soal akomodasi poli­ beberapa menteri yang gagal me­ Sikap Menteri Arogan tik, tetapi juga prinsip “the VID-19. Hasil riset Lembaga Survei In- nangani pandemi. Sementara itu, pengamat politik right man on the right place”. donesia menunjukkan, untuk pertama Di sisi lain, kata Wasisto, per­ dari Universitas Indonesia (UI), Ade Mampu berkerja sama den­ ombakan kabinet harus dibarengi Reza Haryadi, mengatakan, publik gan anggota kabinet dan kalinya selama pandemi, tingkat ke- dengan perumusan kebijakan pen­ melihat bahwa ego sektoral dan mampu mengeksekusi kebi­ percayaan kepada presiden anjok ke anganan pandemi, yang dari awal koordinasi yang amburadul masih jakan yang diarahkan oleh bawah 50 persen. tidak ditanggapi serius oleh pemer­ terjadi. Kebijakan yang diambil di­ presiden. intah. anggap sering membingungkan ka­ Kendati demikian, per­ Merosotnya kredibilitas Jo kowi sebelum menjadi semakin buruk. Menurut dia, akar dari masalah rena berkutat pada berbagai istilah ombakan kabinet tidak di mata publik diduga kuat akibat Ketegasan Presiden Jokowi ter­ turunnya kepercayaan publik terha­ dan wacana, namun lemah imple­ akan menghasilkan pe­ tindak tanduk para pembantu pres­ hadap para menteri tidak cukup dap Jokowi karena sikap inkonsist­ mentasinya.
    [Show full text]
  • Pertemuan 20Th IMT-GT Ministerial Meeting
    Pertemuan 20th IMT-GT Ministerial Meeting Image not found or type unknown 1. Kerjasama Ekonomi Sub Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dimulai pada tahun 1993 dan terdiri dari tiga negara Anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. 2. Kawasan yang masuk ke dalam kerjasama IMT-GT terdiri dari: a. 10 (sepuluh) provinsi yang berada di Pulau Sumatera yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung dan Lampung, b. 8 (delapan) negara bagian di Malaysia yaitu: Malaka, Kedah, Kelantan, Negeri Sembilan, Penang, Perak, Perlis, dan Selangor, dan c. 14 (empat belas) provinsi di Thailand yaitu: Nakhon Si Thammarat, Narathiwat, Pattani, Phatthalung, Satun, Songkhla, Trang, Yala, Chumpon, Krabi, Phangnga, Phuket, Ranong, dan Surat Thanni. 3. Tujuan dari kerjasama IMT-GT adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan perdagangan, investasi, pariwisata, dan jasa, menuju suatu kawasan yang makmur, maju dan damai dengan kualitas hidup yang lebih baik. Kerjasama ini utamanya dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan di daerah-daerah yang masuk dalam kawasan IMT-GT. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, diperlukan partisipasi dari sektor swasta. 4. Kawasan ini memiliki potensi yang cukup besar di bidang ekonomi, dengan tanah yang luas, tenaga kerja dan sumber daya alam yang melimpah, serta pasar yang cukup luas, yaitu sekitar 70 juta. Hal itu dapat menjadikan kawasan IMT GT menjadi sebuah magnet pertumbuhan yang menjanjikan apabila digabungkan dengan kekuatan keuangan dan keahlian bisnis dari sektor swasta yang dinamis. Peluang ekonomi di kawasan itu meliputi bidang pertanian dan industri, termasuk karet, kelapa sawit, hortikultura, hasil laut, minyak dan gas alam dan kayu.
    [Show full text]
  • Table of Contents DISCLAIMER
    Volume 16 : As of 30 June 2020 Table of Contents DISCLAIMER ....................................................................................................................................................... 2 ISSUE OF THE WEEK ........................................................................................................................................ 3 POLICY INSIGHT ................................................................................................................................................ 4 1. National Level .......................................................................................................................................... 4 2. Provincial Level ........................................................................................................................................ 5 FOOD SYSTEM ................................................................................................................................................... 7 1. East Java ................................................................................................................................................. 7 2. Central Java ............................................................................................................................................. 7 3. West Nusa Tenggara (NTB) .................................................................................................................... 8 4. East Nusa Tenggara (NTT) ....................................................................................................................
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron Erman Rahmant Kharisma Nugroho
    THE CONTESTED CORNERS OF ASIA Subnational Conflict and International Development Assistance The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron Erman Rahmant Kharisma Nugroho The Contested Corners of Asia: Subnational Con!ict and International Development Assistance The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron, Erman Rahman, Kharisma Nugroho Authors : Patrick Barron, Erman Rahman, Kharisma Nugroho Research Team Saifuddin Bantasyam, Nat Colletta, (in alphabetical order): Darnifawan, Chairul Fahmi, Sandra Hamid, Ainul Huda, Julianto, Mahfud, Masrizal, Ben Oppenheim, Thomas Parks, Megan Ryan, Sulaiman Tripa, Hak-Kwong Yip World Bank counterparts ; Adrian Morel, Sonja Litz, Sana Jaffrey, Ingo Wiederhofer Perceptions Survey Partner ; Polling Centre Supporting team : Ann Bishop (editor), Landry Dunand (layout), Noni Huriati, Sylviana Sianipar Special thanks to ; Wasi Abbas, Matt Zurstrassen, Harry Masyrafah Lead Expert : Nat Colletta Project Manager : Thomas Parks Research Specialist and Perception Survey Lead : Ben Oppenheim Research Methodologist : Yip Hak Kwang Specialist in ODA to Con!ict Areas : Anthea Mulakala Advisory Panel (in alphabetical order) : Judith Dunbar, James Fearon, Nils Gilman, Bruce Jones, Anthony LaViña, Neil Levine, Stephan Massing, James Putzel, Rizal Sukma, Tom Wing!eld This study has been co-!nanced by the State and Peacebuilding Fund (SPF) of the World Bank. The !ndings, interpretations, and conclusions expressed in this paper are entirely those of the authors. They do not necessarily represent the views of the World Bank and its af!liated organizations, or those of the Executive Directors of the World Bank or the governments they represent. Additional funding for this study was provided by UK Aid from the UK Government. The views expressed in this report are those of the authors and do not necessarily represent those of The Asia Foundation or the funders.
    [Show full text]
  • KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2019 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
    KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2019 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Resume Kliping Berita Ketenagakerjaan 27 Agustus 2019 Berita Terbaru 60 50 48 Positif 40 30 20 11 10 0 Positif Negatif Newstrend Judul : TENAGA KERJA ASING DI PHE ONWJ Sentimen : Positif Ringkasan PT Pertamina Hulu energi mengakui melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam penanganan tumpahan minyak di Pantai Utara Jawa, akibat kebocoran gas di Sumur YYA-1 Blok North West Java (ONWJ). Insident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengatakan, berbagai cara ditempuh Pertamina untuk mempercepat penanganan tumpahan minyak. Salah satunya adalah menggunakan tenaga kerja asing. Kepala Biro Humas Kementerian Tenaga Kerja, Soes Hindarto juga memberikan penjelasan bahwa tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia perlu memiliki kompetensi khusus dan perlu mengikuti prosedur yang berlaku. Jika masih bisa dipenuhi oleh sumber daya manusia dalam negeri, maka tidak akan diizinkan diisi oleh TKA. Page 1 of 110. Title BRI GARAP REMITANSI DARI PEKERJA MIGRAN Media Name Media Indonesia Pub. Date 27 Agustus 2019 Page/URL 14 Media Type Koran Sentiment Positive Page 2 of 110. Page 3 of 110. Title POLISI AMANKAN 29 TKI ILEGAL YANG AKAN KE MALAYSIA Media Name Jawa Pos Pub. Date 27 Agustus 2019 Page/URL 18 Media Type Koran Sentiment Positive Page 4 of 110. Page 5 of 110. Title PENYELUNDUPAN PEKERJA MIGRAN TERBONGKAR LAGI Media Name Kompas Pub. Date 27 Agustus 2019 Page/URL 16 Media Type Koran Sentiment Positive Page 6 of 110. Page 7 of 110. Title PEMERINTAH BERI INSENTIF 200% BAGI VOKASI Media Name Pikiran Rakyat Pub. Date 27 Agustus 2019 Page/URL 13 Media Type Koran Sentiment Positive Page 8 of 110.
    [Show full text]
  • Strategi Dan Model Kampanye Wahidin Halim-Andika Hazrumy Pada Pilgub Banten 2017
    STRATEGI DAN MODEL KAMPANYE WAHIDIN HALIM-ANDIKA HAZRUMY PADA PILGUB BANTEN 2017 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Nurratika Puri NIM: 1113051000039 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018M/1439 ABSTRAK Nurratika Puri 1113051000039 Strategi dan Model Kampanye Wahidin Halim-Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017 Pemilihan gubernur Banten 2017 diikuti oleh dua kandidat, yaitu Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Persaingan di antara kedua kandidat ini berlangsung sangat ketat. Hingga pada akhirnya ditetapkan kemenangan jatuh pada Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Menelisik dari kegagalan Wahidin pada saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten pada tahun 2011 silam, menarik untuk diteliti terkait kampanye dari pasangan urut nomor 1 tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Harzumy pada Pilgub Banten 2017? Bagaimana model kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017? Manakah yang paling berperan penting di antara strategi kampanye dan model kampanye dalam pelaksanaan kampanye Wahidin Halim dan Andika Hazrumy? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Harzumy pada Pilgub Banten 2017, model kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017, peran yang paling penting antara strategi kampanye dengan model kampanye dalam kampanye Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman yang melihat bahwa konstruksi realitas lahir melalui manajemen yang ditimbulkan dari interaksi sosial.
    [Show full text]
  • Analisis Peran Keluarga Masdar Pasmar Dalam Birokrasi Pemerintahan Di Kabupaten Polewali Mandar
    Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 7, Nomor 1, Juli 2014 (35-50) ISSN 1979-5645 Analisis Peran Keluarga Masdar Pasmar dalam Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Polewali Mandar Fadillah Ulandari (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin) Muhammad Amirul Haq (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin) Hasrat Arief Saleh (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin) Email: [email protected] Abstract This study attempts to analyze the role of the family masdar pasmar in bureaucracy govern- ment in district polewali mandar and how the role of a raid in legal-formal in bureaucracy go- vernment can run and maintain power. This research using the kind of research in eksploratory qualitative. Scope of research location was conducted in districts Polewali Mandar. The result showed the role of the family Masdar Pasmar in bureaucracy government can be seen and ob- served in aspects of power player, include visible and invisible power. The causes of strengthe- ning terjabarkan role in of economic capital, social capital and culturally capital . Strengthening the role of this family pattern government made bureaucratic local Polewali Mandar be bureau- cracy with patrimonial pattern. Keywords: family, role, power, capital, patrimonial Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan keluarga Masdar Pasmar dalam birokrasi pemerintahan di kabupaten Polewali Mandar dan bagaimana peranan yang didapatkan secara legal-formal dalam birokrasi pemerintahan dapat menjalankan dan memelihara kekuasaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif secara eksploratory. Lingkup lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar. Hasil Penelitian menunjukkan peran atau peranan Keluarga Masdar Pasmar dalam birokrasi pemerintahan dapat dilihat dan diamati da- lam aspek-aspek kuasa yang dimainkan, berupa adanya Visible dan Invisible Power.
    [Show full text]
  • 1 Gubernur Papua Barat Peraturan
    SALINAN GUBERNUR PAPUA BARAT PERATURAN GUBERNUR PAPUA BARAT NOMOR 64 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengendalian pengelolaan keuangan daerah dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Papua Barat secara cermat, hemat, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggung-jawabkan, dipandang perlu mengatur standar biaya perjalanan dinas; b. bahwa komponen standar biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada huruf a disusun berdasarkan perhitungan atas kebutuhan riil serta disesuaikan dengan tingkat kemahalan dan kemampuan daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 2. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah, Provinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya Dan Kota Sorong (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 173, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3894) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah, Provinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimiki, Kabupaten Puncak Jaya Dan Kota Sorong (Lembaran 1 Plh. KARO KEPALA ASISTEN SEKDA HUKUM BPKAD I Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3960) sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 018/PUU-I/2003; 3.
    [Show full text]