23 NOVEMBER 2020

Newstrend Ketenagakerjaan 23 November 2020

Berita Terbaru 200 180 160 140 Positif; 173 120 100 80 60 Negatif; 13 40 20 0 Positif Negatif

NEWSTREND

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Judul : Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK-nya

Sentimen : Positif

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah, , telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dan telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah. Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000. dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

1

Judul UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng Naik Nama Media Suara Merdeka Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg1&7 Jurnalis 64 Tanggal 2020-11-23 07:09:00 Ukuran 192x178mmk Warna Warna AD Value Rp 30.720.000 News Value Rp 307.200.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan neutral - Frans Kongi (Ketua Apindo Jateng) Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid-19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya

Ringkasan

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000. Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.

2

UMK 35 KABUPATEN/KOTA DI JATENG NAIK

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000.

Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Taman-agung Kecamatan Muntilan Magelang,Sabtu (21/11).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Bupati/wali Kota dalam mengajukan rekomendasi terkait Upah Minimum tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-ma-sing.

"Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing- masing daerah," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021. Ganjar menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya. Hormati Keputusan

Sementara itu, Apindo Jateng menghormati keputusan Gubernur Jateng yang telah menandatangani Surat Keputusan terkait UMK Kabupaten/Kota 2021.

Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengungkapkan, pada prinsipnya buruh adalah mitra bagi perusahaan. Apindo dalam hal ini tentu sudah mendorong perusahaan untuk bisa memenuhi UMK yang sudah diputuskan.

"Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid-19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya," ujar Frans, Minggu (22/11). Menurutnya, penetapan UMK di daerah memang ada yang berbuah kata sepakat. Hai ini bisa saja terjadi karena pengurus di kab/kota melihat kondisi di daerah memungkinkan untuk dinaikkan. (ekd,J14-64)

3

4

Judul FASILITAS PENGEMBANGAN DIRI LEWAT BLK KELURAHAN Nama Media Majalah Tempo Newstrend Pelatihan BLK Kota Halaman/URL Pg9 Jurnalis * Tanggal 2020-11-23 06:47:00 Ukuran 274x211mmk Warna Warna AD Value Rp 131.250.000 News Value Rp 656.250.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Jadi mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial, Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada Camat dan Lurah, nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri positive - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Kalau mau punya keahlian itu harus berani memulai, ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani coba neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan, mereka sudah ahli di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan, untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," positive - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Kalau kita mengembangkan dengan berkelompk nanti akan lebih kuat lagi, modal bisa bersama, nanti akan bisa saling mengisi baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring lainnya. Semoga kegiatan pelatihan BLK Kelurahan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demi kemajuan diri kita, keluarga, dan Kota Tangerang,

Ringkasan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penangangan dampak pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya meluncurkan Program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma, kemudian ada juga Program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan juga bursa kerja secara virtual atau yang lebih dikenal dengan Virtual Job Fair, kali ini terobosan terbaru dilakukan di sektor lapangan kerja dengan menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) Kelurahan di 104 Kelurahan dengan target 10.400 orang.

5

FASILITAS PENGEMBANGAN DIRI LEWAT BLK KELURAHAN

Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah, dikembangkan, serta disalurkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penangangan dampak pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya meluncurkan Program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma, kemudian ada juga Program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan juga bursa kerja secara virtual atau yang lebih dikenal dengan Virtual Job Fair, kali ini terobosan terbaru dilakukan di sektor lapangan kerja dengan menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) Kelurahan di 104 Kelurahan dengan target 10.400 orang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa komitmen pemerintah kota Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah dan dikembangkan serta disalurkan. "Jadi mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial, Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada Camat dan Lurah, nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri," ujar Wali Kota Arief, di Cipondoh, 10 November 2020.

Tidak hanya itu, Wali Kota juga menegaskan para peserta agar betul-betul dan sungguh-sungguh belajar serta mau memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Kalau mau punya keahlian itu harus berani memulai, ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani coba," kata Wali Kota tegas.

Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan beberapa hal dalam pelatihan yang diberikan oleh instruktur berkompeten di bidangnya, "Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan, mereka sudah ahli di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan, untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," ucap Rachmansyah. la melanjutkan, melalui pelatihan keterampilan hingga di tinggal kelurahan tersebut diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan membuka. kesempatan baru serta meningkatkan daya saing masyarakat. Saat ini Kota Tangerang berada pada posisi kedua terendah angka pengangguran di Provinsi , itu bukti nyata bahwa ketersediaan lapangan kerja di Kota Tangerang maksimal.

Ke depan, Rachmansyah berharap para peserta pelatihan bisa membentuk kelompok usaha. Melalui kelompok usaha itu masyarakat akan lebih kuat lagi dalam menjangkau target. "Kalau kita mengembangkan dengan berkelompk nanti akan lebih kuat lagi, modal bisa bersama, nanti akan bisa saling mengisi baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring lainnya," ucapnya. "Semoga kegiatan pelatihan BLK Kelurahan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demi kemajuan diri kita, keluarga, dan Kota Tangerang," ujar Rachmansyah mengakhiri. *

"Jadi mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial, Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada Camat dan Lurah, nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri"

Arief R. Wismansyah

Wali Kota Tangerang

6

7

Judul DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK-nya Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-2021-jawa-tengah-dan-jawa-barat-ini-10-daerah-di-jabar-tidak- naikkan-umk-nya Jurnalis Lanny Latifah Tanggal 2020-11-23 06:29:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, para pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020). Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

8

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT, INI 10 DAERAH DI JABAR TIDAK NAIKKAN UMK-NYA

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se- Bodetabek Ganjar menjelaskan, dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

"Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, para pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Daftar UMK 2021 di Jawa Barat Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kabupaten Karawang Rp 4.798.312 Berikut daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. 9

Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Sementara itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Dikutip dari Jabarprov.go.id, Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 ini telah ditandatangani Gubernur Jabar pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK -nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19. "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

UMP Tak Naik Tapi UMK Kota Bandung Berpeluang Naik 8,25 Persen, Ini Penjelasannya Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021. "Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon Kemudian untuk 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

10

Judul 5 Fakta BLT Rp1,2 Cair, Yang Belum Tanya BPJS Ketenagakerjaan Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/22/320/2313942/5-fakta- blt-rp1-2-cair-yang-belum-tanya-bpjs-ketenagakerjaan Jurnalis Fadel Prayoga, Tanggal 2020-11-23 06:04:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker neutral - Soes Hindharno (Karo Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Sebagai contoh, saya kok harusnya dapat tapi gak dapat, tapi harus pastiin lagi saya ini sudah anggota (BPJS Ketenagakerjaan) apa bukan, ini juga bisa mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan melalui Sistem informasi ketenagakerjaan ada di webnya

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pada termin kedua ini anggaan yang telah disalurkan untuk subsidi gaji atau upah sebesar Rp9,65 triliun. Angka tersebut disalurkan kepada 8.042.847 pekerja atau buruh yang terbagi dalam tiga tahapan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.

5 FAKTA BLT RP1,2 CAIR, YANG BELUM TANYA BPJS KETENAGAKERJAAN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. 11

Pada termin kedua ini anggaan yang telah disalurkan untuk subsidi gaji atau upah sebesar Rp9,65 triliun. Angka tersebut disalurkan kepada 8.042.847 pekerja atau buruh yang terbagi dalam tiga tahapan.

Adapun rincianya adalah 2.180.382 pekerja atau buruh untuk termin kedua tahap pertama, dan 2.7013.434 pekerja atau buruh untuk tahap atau batch kedua. Sementara untuk tahap ketiga, ada 3.149.031 pekerja atau buruh yang mendapatkan bantuan subsidi gaji dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.

Namun, hingga hari ini masih ada sejumlah pekerja yang menyatakan belum menerima BLT tersebut. Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta, Senin (23/11/2020).

1. Menaker Minta Masyarakat Lapor ke BPJS Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," papar Ida, , Senin (16/11/2020).

2. Datangi Kantor BPJS Pusat atau Terdekat Karo Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno mengatakan, ada dua bentuk pengaduan yang bisa dilakukan, pertama, datang dari para karyawan perusahaan atau pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Pengaduan ini didasari bila pekerja memiliki kartu kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan namun belum terdaftar sebagai peserta penerima subsidi upah atau gaji.

Untuk pengaduan pertama ini, pekerja bergaji di bawah Rp5 juta bisa langsung mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat atau bisa langsung menghubungi kantor BPJS pusat secara langsung.

3. Bisa Juga Adukan Secara Daring Tak hanya itu, para karyawan juga bisa melakukan pengaduan secara langsung di Kementerian Ketenagakerjaan melalui Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP) BPJS ketenagakerjaan yang dapat diakses di Website BPJS Ketenagakerjaan. Tentu, pekerja juga harus menyediakan sejumlah syarat administrasi yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Sebagai contoh, saya kok harusnya dapat tapi gak dapat, tapi harus pastiin lagi saya ini sudah anggota (BPJS Ketenagakerjaan) apa bukan, ini juga bisa mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan melalui Sistem informasi ketenagakerjaan ada di webnya," ujar dia.

4. Bisa juga Mengadukan ke Kemnaker

Sementara itu, pengaduan kedua berkaitan dengan persoalan pekerja yang sudah terdaftar menjadi peserta penerima upah, namun mengalami kendala teknis ataupun sesuatu hal yang bisa merugikan peserta penerima. Bentuk pengaduan kedua ini pun sama dengan yang pertama, di mana peserta dapat melaporkan secara langsung kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan atau ke Kemnaker.

5. Jangan Lupa Bawa Dokumen persyaratan Saat Pengaduan

Bawa sejumlah dokumen atau bukti terkait yang menyatakan secara benar bahwa para penerima mengalami permasalahan saat menerima bantuan.

12

Judul UMK Jatim 2021 Disahkan, Tertinggi Naik Rp 100.000, Terendah Rp 25.000, 11 Daerah Tetap Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/06020331/umk-jatim- 2021-disahkan-tertinggi-naik-rp-100000-terendah-rp-25000-11-daerah Jurnalis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal Tanggal 2020-11-23 06:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

13

UMK JATIM 2021 DISAHKAN, TERTINGGI NAIK RP 100.000, TERENDAH RP 25.000, 11 DAERAH TETAP

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sebanyak 27 daerah lainnya mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000. "Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000. Sedangkan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000, Lamongan naik Rp 65.000, Tulungagung naik Rp51.000, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan Kota Probolinggo naik Rp 30.000. Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan.

Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor: M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini. "Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupate Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73. 14

Judul Ini Rincian Besaran UMK 2021 pada 38 Kabupaten Kota di Jatim Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/surabaya/ekonomi/933853/ini-rincian-besaran-umk- 2021-pada-38-kabupaten-kota-di-jatim Jurnalis Anik Hasanah Tanggal 2020-11-23 05:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, telah menetaokan besaran nilai Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) tahun 2021. Melalui SK Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang ditantangani 21 November 2020. Kota Surabaya memiliki besaran nilai UMK tertinggi, yakni Rp 4,3 juta dan Kabupaten Sampang dengan nilai UMK terendah sebesar Rp 1,9 juta 54 ribu. Berikut ini besaran nilai UMK 38 Kabupaten Kota.

INI RINCIAN BESARAN UMK 2021 PADA 38 KABUPATEN KOTA DI JATIM

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, telah menetaokan besaran nilai Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) tahun 2021. Melalui SK Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang ditantangani 21 November 2020. Kota Surabaya memiliki besaran nilai UMK tertinggi, yakni Rp 4,3 juta dan Kabupaten Sampang dengan nilai UMK terendah sebesar Rp 1,9 juta 54 ribu. Berikut ini besaran nilai UMK 38 Kabupaten Kota.

1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00

15

17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupatem Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

16

Judul Soal subsidi gaji, Menaker: Sabar, selama datanya clean and clear, pasti dapat Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/soal-subsidi-gaji-menaker-sabar- selama-datanya-clean-and-clear-pasti-dapat Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-23 05:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Data realisasi penyaluran termin kedua untuk batch 1-4 per 20 November sudah mencapai 5,65 juta penerima atau 53,9 persen dari keseluruhan penerima termin kedua saat ini sebanyak 10,48 juta orang positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami terus memonitor progres penyaluran BSU (bantuan subsidi upah) termin kedua ini bersama dengan pihak bank penyalur positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh sebab itu, saya mohon teman-teman bersabar. Selama pernah mendapatkan BSU termin pertama dan datanya clean and clear, pasti akan disalurkan lagi untuk yang bersangkutan

Ringkasan

Pemerintah telah menyalurkan subsidi upah termin kedua sebesar Rp 12,5 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 5,65 juta penerima dengan masing-masing uang yang diterima adalah sebesar Rp 1,2 juta. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, total jumlah penerima subsidi upah per 20 November 2020 mencapai 53,9% dari keselruuhan penerima termin kedua yang sebanyak 10,48 juta orang. "Data realisasi penyaluran termin kedua untuk batch 1-4 per 20 November sudah mencapai 5,65 juta penerima atau 53,9 persen dari keseluruhan penerima termin kedua saat ini sebanyak 10,48 juta orang," ujar Ida kepada Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

SOAL SUBSIDI GAJI, MENAKER: SABAR, SELAMA DATANYA CLEAN AND CLEAR, PASTI DAPAT

Pemerintah telah menyalurkan subsidi upah termin kedua sebesar Rp 12,5 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 5,65 juta penerima dengan masing-masing uang yang diterima adalah sebesar Rp 1,2 juta. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, total jumlah

17

penerima subsidi upah per 20 November 2020 mencapai 53,9% dari keselruuhan penerima termin kedua yang sebanyak 10,48 juta orang. "Data realisasi penyaluran termin kedua untuk batch 1-4 per 20 November sudah mencapai 5,65 juta penerima atau 53,9 persen dari keseluruhan penerima termin kedua saat ini sebanyak 10,48 juta orang," ujar Ida kepada Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Ida merinci, untuk batch pertama, tahap penyaluran sudah mencapai 99,9%. Sementara untuk batch kedua sudah mencapai 65,47%. Adapun untuk batch ketiga dan keempat yang baruu dicairkan pekan ini, masing-masing penyalurannya sudah mencapai 38,2% dan 20,19%. "Kami terus memonitor progres penyaluran BSU (bantuan subsidi upah) termin kedua ini bersama dengan pihak bank penyalur," ujar dia.

Ida pun meminta agar masyarakat yang belum menerima subsidi upah untuk bersabar lantaran mekanisme transfer antar bank dari bank himpunan bank milik negara (Himbara) sebagai mitra penyalur ke rekening non himbara membutuhkan waktu. "Oleh sebab itu, saya mohon teman- teman bersabar. Selama pernah mendapatkan BSU termin pertama dan datanya clean and clear, pasti akan disalurkan lagi untuk yang bersangkutan," ujar Ida.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Pemerintah Telah Salurkan Rp 12,5 Triliun Subsidi Upah ke 5,65 Juta Penerima Asyik, subsidi gaji termin kedua tahap IV mulai disalurkan ke 2,44 juta pekerja Editor: Barratut Taqiyyah Rafie.

18

Judul UMK 2021 Kota Jatim Naik, Ini Rinciannya Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/daerah/933847/umk-2021-kota-jatim-naik-ini- rinciannya Jurnalis Anik Hasanah Tanggal 2020-11-23 05:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Ini sama dengan tahun yang lalu neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Tadi disampaikan, yang naik Rp100 ribu, ada lima daerah Kabupaten Kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Misaknya Kota Malang naik Rp75 ribu, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, kemudian Pacitan naik Rp47 ribu, Ngawi naik Rp47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, Kota Probolinggo naik Rp30 ribu positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Proses kenaikan ini, selain dipertimbangkan dari Dewan Pengupahan, Ibu secara pribadi juga melakukan proses dialog dialog dengan Bupati Wali Kota. Ikut mempertimbangkan kondisi masing masing

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani Surat Keputusan (SK), tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021. 11 Kabupaten Kota tidak naik, dan 27 Kabupaten Kota, mengalami kenaikan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, 11 Kabupaten Kota di Jatim, UMK tahun 2021 tetap sama dengan 2020, yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

19

UMK 2021 KOTA JATIM NAIK, INI RINCIANNYA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani Surat Keputusan (SK), tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021. 11 Kabupaten Kota tidak naik, dan 27 Kabupaten Kota, mengalami kenaikan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, 11 Kabupaten Kota di Jatim, UMK tahun 2021 tetap sama dengan 2020, yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

"Ini sama dengan tahun yang lalu," kata Himawan, Minggu (22/11/2020).

Kemudian, 10 Kabupaten Kota ada kenaikan sebesar Rp10 ribu. Yakni Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.

Lalu, yang naik sebesar Rp50 ribu, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. "Tadi disampaikan, yang naik Rp100 ribu, ada lima daerah Kabupaten Kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan," jelasnya.

Meski demikian, ada beberapa daerah yang kenaikan UMK-nya dilakukan rasionalisasi oleh Gubernur Jatim. "Misaknya Kota Malang naik Rp75 ribu, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, kemudian Pacitan naik Rp47 ribu, Ngawi naik Rp47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, Kota Probolinggo naik Rp30 ribu," tambahnya.

"Proses kenaikan ini, selain dipertimbangkan dari Dewan Pengupahan, Ibu secara pribadi juga melakukan proses dialog dialog dengan Bupati Wali Kota. Ikut mempertimbangkan kondisi masing masing," tandasnya.

Pada SK yang ditandatangani tanggal 21 November 2020 tersebut, besaran UMK tertinggi menjadi milik Kota Surabaya yakni Rp4.3 dan terendah Kabupaten Sampang sebesar Rp1.9 juta 54 ribu.

20

Judul Buruh Realistis,Pengusaha Belum Bersikap Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg6 Jurnalis Bay Tanggal 2020-11-23 05:46:00 Ukuran 176x107mmk Warna Warna AD Value Rp 97.680.000 News Value Rp 488.400.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Wahyu Rahadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh (KSPSI) Surakarta) Lihat saja dengan UMK Karanganyar sejumlah Rp 2,054 juta. Selisihnya makin jauh dengan Solo. Tetapi, kami memang harus tahu diri. Sebab, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia, Red) menginginkan kenaikan nol persen positive - Eko Supriyanto (Koordinator Forum Komunikasi Serikat Buruh Karanganyar) Dengan kenaikan ini, ekonomi akan tumbuh positif. Sebab, para buruh akan bisa membelanjakan upahnya untuk kebutuhan sehari-hari. Ini juga akan memacu semangat bekerja negative - Rawuh Supriyanto (Ketua SPSI Kabupaten Sragen) Sebab, pabrik mereka masih morat-marit. Yang dirumahkan 75 persen. Yang masuk kerja hanya 25 persen neutral - Edy Darmawan (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Tanggapan saya, tidak berkomentar negative - Sri Saptono Basuki (Wakil Sekretaris Apindo Kota Surakarta) Kami harap tidak sampai ada PHK (pemutusan hubungan kerja)

Ringkasan

Penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 oleh gubernur Jateng mendapat reaksi beragam dari serikat buruh dan asosiasi pengusaha di eks Karesidenan Surakarta. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surakarta Wahyu Rahadi menyatakan bisa memaklumi keputusan itu. Meski sebenarnya pihaknya belum puas.

21

BURUH REALISTIS, PENGUSAHA BELUM BERSIKAP

Penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 oleh gubernur Jateng mendapat reaksi beragam dari serikat buruh dan asosiasi pengusaha di eks Karesidenan Surakarta. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surakarta Wahyu Rahadi menyatakan bisa memaklumi keputusan itu. Meski sebenarnya pihaknya belum puas.

Dia menyatakan, perwakilan buruh telah mengusulkan kenaikan 5,8 persen. Namun, gubernur hanya menetapkan kenaikan 2,94 persen bagi UMK Solo. Sebelumnya, melalui keputusan gubernur Nomor 561/61 Tahun 2020 bertanggal 20 November 2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menetapkan UMK2021 di 35 daerah di Jateng. Ada kenaikan 0,75-3,68 persen dari UMK 2020 (selengkapnya lihat grafis). Keputusan tersebut berlaku mulai 1 Januari 2021.

"Lihat saja dengan UMK Karanganyar sejumlah Rp 2,054 juta. Selisihnya makin jauh dengan Solo. Tetapi, kami memang harus tahu diri. Sebab, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia, Red) menginginkan kenaikan nol persen," ujarnya kemarin.

Di tempat lain, Koordinator Forum Komunikasi Serikat Buruh Karanganyar (FKSBK) Eko Supriyanto menyambut baik keputusan gubernur tersebut. "Dengan kenaikan ini, ekonomi akan tumbuh positif. Sebab, para buruh akan bisa membelanjakan upahnya untuk kebutuhan sehari- hari. Ini juga akan memacu semangat bekerja," katanya.

Ketua SPSI Kabupaten Sragen Rawuh Supriyanto menegaskan, mau tidak mau buruh menerima kenaikan upah yang tidak sampai satu persen tersebut. Dia menyebutkan, dalam rapat bersama dewan pengupahan selama lima kali, pengusaha kukuh tidak mau menaikkan upah. "Sebab, pabrik mereka masih morat-marit. Yang dirumahkan 75 persen. Yang masuk kerja hanya 25 persen," ungkapnya kemarin.

Di tempat lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karanganyar Edy Darmawan enggan menanggapi penetapan UMK 2021. Melalui pesan singkat, Edy hanya membalas pendek. "Tanggapan saya, tidak berkomentar," ujarnya.

Sebelumnya, Apindo Karanganyar menyatakan kecewa atas usul kenaikan UMK yang diajukan bupati. Mereka mendesak agar kenaikan tersebut direvisi. Namun, faktanya, kini UMK Karanganyar tetap naik 3,27 persen.

Wakil Sekretaris Apindo Kota Surakarta Sri Saptono Basuki menilai, penetapan UMK Kota Solo 2021 menjadi tantangan bagi para pelaku usaha di Kota Bengawan.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu arahan dari Apindo Jateng. "Kami harap tidak sampai ada PHK (pemutusan hubungan kerja)," tuturnya.

(bay/ves/rud/bun/dri)

22

23

Judul Ridwan Kamil Teken Kenaikan UMK 2021 Nama Media Warta Kota Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg1&11 Jurnalis Tribunnews.com Tanggal 2020-11-23 05:42:00 Ukuran 215x141mmk Warna Warna AD Value Rp 41.925.000 News Value Rp 419.250.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Pada prinsipnya kenaikan tersebut lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik

Ringkasan

Pemprov Jawa Barat menerbitkan Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar. Setiawan Wangsaatmaja. Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

RIDWAN KAMIL TEKEN KENAIKAN UMK 2021

Pemprov Jawa Barat menerbitkan Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar. Setiawan Wangsaatmaja. Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Setiawan menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK. Hal ini Ketenagakerjaan tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

24

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan dikutip Kompas.com dari Antara. Minggu (22/11).

Setiawan menyatakan, Pemprov Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemprov Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

Pada UMK 2021. Kabupaten Karawang tercatat memiliki UMK tertinggi yakni Rp 4.798.312. Sedangkan Kota Depok berada di urutan ke-4 atau satu tingkat di Kota Bekasi yang UMK-nya mencapai Rp 4.782.935. "Pada prinsipnya kenaikan tersebut lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya." tutur Setiawan. "Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya." imbuhnya.

Sekda berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. "Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik." katanya.

Pemprov Banten juga menetapkan UMK tahun 2021. Aturan tetang UMK itu ada di dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020. tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021. (Tribunnews.com)

Ridwan Kamil Teken Kenaikan UMK 2021 Kenaikan tersebut lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Setiawan W, Sekretaris Daerah Jawa Barat

DAFTAR

Jawa Barat

1. Kabupaten Karawang

2. Kota Bekasi

3. Kabupaten Bekasi

4. Kota Depok

5. Kota Bogor

6. Kabupaten Bogor

7. Kabupaten Sukabumi

Banten

1. Kota Tangerang

2. Kota Tangerang Selatan

3. Kabupaten Tangerang

4. Kabupaten Pandeglang

5. Kabupaten Lebak

6. Kabupaten Serang

7. Kota Serang 25

8. Kota Cilegon

UMK 2021

Rp 4.798.312,00 (naik)

Rp 4.782.935,64 (naik)

Rp 4.791.843,90 (naik)

Rp 4.339.514,73 (naik)

Rp 4.169.806,58 (tetap)

Rp 4.217.206,00 (naik)

Rp 3.125.444,72 (naik)

Rp 4.262.015,37

Rp 4.230.792,65

Rp 4.230.792,65

Rp 2.800.292,64

Rp 2.751.313,81

Rp 4.251.180,86

Rp 3.830.549,10

Rp 4.309.772,64

26

27

Judul DPD SPSI Tangsel Mengaku Kecewa Nama Media Pos Kota Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg5 Jurnalis BI Tanggal 2020-11-23 05:36:00 Ukuran 104x81mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 9.360.000 News Value Rp 28.080.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Vanny Sompie (Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Pak Gubernur mengabaikan permintaan dan harapan kami. Nilai kenaikan UMK 2021 jauh dibawah dari nilai yang sangat kami harapkan neutral - Vanny Sompie (Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Nilai kenaikan ini tidak memenuhi ketentuan PP No 78/2015. Pak Gubernur juga telah mengabaikan pendapat atau usulan nilai dari Pemkot Tangsel sendiri

Ringkasan

Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Gubernur Banten, , yang menetapkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di seluruh wilayah 1,5 persen.

Menurutnya, persentase kenaikan UMK 2021 terlalu rendah dari angka yang disepakati dalam rapat pleno oleh Pemkot Tangsel, yakni 3,3 persen.

DPD SPSI TANGSEL MENGAKU KECEWA

Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Gubernur Banten, Wahidin Halim, yang menetapkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di seluruh wilayah 1,5 persen.

Menurutnya, persentase kenaikan UMK 2021 terlalu rendah dari angka yang disepakati dalam rapat pleno oleh Pemkot Tangsel, yakni 3,3 persen. "Pak Gubernur mengabaikan permintaan dan harapan kami. Nilai kenaikan UMK 2021 jauh dibawah dari nilai yang sangat kami harapkan," ujar Vanny saat dihubungi media, Minggu (22/11).

Vanny mengatakan, kenaikan UMK 2021 dengan persentase yang diajukan oleh Serikat Pekerja sangat diperlukan;

28

ABAIKAN PENDAPAT

Menurutnya hal tersebut dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada penghasilan buruh. "Nilai kenaikan ini tidak memenuhi ketentuan PP No 78/2015. Pak Gubernur juga telah mengabaikan pendapat atau usulan nilai dari Pemkot Tangsel sendiri," katanya.

Seperti diketahui Pemprov Banten menerapkan kenaikan UMK 2021 sebesar 1,5 persen. UMK tahun 2021 seBanten sebagai berikut:

1. Kabupaten Pandeglang, dari Rp2.758.909,00 menjadi Rp2.800.292,64

2. Kabupaten Lebak dari Rp2.710.564,00 menjadi Rp2.751.313,81

3. Kabupaten Serang dari Rp4.152.887,55 menjadi Rp4.251.180,86

4. Kabupaten Tangerang dari Rp4.168.268,62 menjadi Rp4.230.792,65

5. Kota Tangerang dari Rp4.199.029,92 menjadi Rp4.262.015,37

6. Kota Tangerang Selatan dari Rp4.168.268,62 menjadi Rp4.230.792,65

7. Kota Serang dari Rp3.773.940,00 menjadi Rp3.830.549,10

8. Kota Cilegon dari Rp4.246.081,42 menjadi Rp4.309.772,64. (toga/bi)

29

Judul Fasilitasi Pengembangan Diri Melalui BLK di 104 Kelurahan Nama Media Warta Kota Newstrend Pelatihan BLK Kota Tangerang Halaman/URL Pg10 Jurnalis Dod Tanggal 2020-11-23 05:35:00 Ukuran 268x227mmk Warna Warna AD Value Rp 69.680.000 News Value Rp 348.400.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Arief R. Wismansyah (wali kota di Cipondoh) Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nandnya mereka bisa direkrut unmk kemudian bisa mandiri positive - Arief R. Wismansyah (wali kota) Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani mencoba positive - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Dengan berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring,

Ringkasan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerangadalah menggelar pelatihan balai ladhan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta. Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual Job Fair.

30

FASILITASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BLK DI 104 KELURAHAN

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerangadalah menggelar pelatihan balai ladhan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual Job Fair.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah serta dikembangkan dan disalurkan.

"Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nandnya mereka bisa direkrut unmk kemudian bisa mandiri," ujar wali kota di Cipondoh, Selasa (10/11).

Tak hanya itu, dia juga menegaskan, para peserta harus belajar sungguh-sungguh serta mau memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani mencoba," tegas wali kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan, pelatihan diberikan instruktur yang kompeten di bidangnya. "Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pelatihan keterampilan hingga tingkat kelurahan itu diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, membuat kesempatan baru, serta meningkatkan daya saing masyarakat. Saat ini. Kota Tangerang berada di posisi kedua terendah dalam hal angka pengangguran di Provinsi Banten. Itu bukti nyata bahwa ketersediaan lapangan kerja di Kota Tangerang maksimal.

Ke depan, pihaknya berharap para peserta yang ikut pelatihan bisa membentuk kelompok usaha. Melalui kelompok usaha itu, masyarakat akan lebih kuat dalam menjangkau target. "Dengan berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring," tuturnya. (*) caption:

FOTOTOTO: PEMKOT TANGCRANG

BANTU PENGEMBANGAN DIRI: Pemerintah Kota Tangerang akan menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target sebanyak10.400 peserta.

31

32

Judul UMK 2021, 27 Kabupaten Kota di Jatim Naik Rp 10 ribu - Rp 100 ribu Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/surabaya/ekonomi/933849/umk-2021-27-kabupaten- kota-di-jatim-naik-rp-10-ribu-rp-100-ribu Jurnalis Anik Hasanah Tanggal 2020-11-23 05:34:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Ini sama dengan tahun yang lalu neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Tadi disampaikan, yang naik 100 ribu, ada lima daerah Kabupaten Kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Misaknya Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan naik Rp 47 ribu, Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu, neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim) Proses kenaikan ini, selain dipertimbangkan dari Dewan Pengupahan, Ibu secara pribadi juga melakukan proses dialog dialog dengan Bupati Wali Kota. Ikut mempertimbangkan kondisi masing masing

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani Surat Keputusan (SK), tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021. 11 Kabupaten Kota tidak naik, dan 27 Kabupaten Kota, mengalami kenaikan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, 11 Kabupaten Kota di Jatim, UMK tahun 2021 tetap sama dengan 2020.

33

UMK 2021, 27 KABUPATEN KOTA DI JATIM NAIK RP 10 RIBU - RP 100 RIBU

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani Surat Keputusan (SK), tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021. 11 Kabupaten Kota tidak naik, dan 27 Kabupaten Kota, mengalami kenaikan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, 11 Kabupaten Kota di Jatim, UMK tahun 2021 tetap sama dengan 2020.

Yaitu Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang. "Ini sama dengan tahun yang lalu," ujarnya, Minggu (22/11/2020). Kemudian, 10 Kabupaten Kota ada kenaikan sebesar Rp 10 ribu. Yakni Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.

Lalu, yang naik sebesar Rp 50 ribu, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. "Tadi disampaikan, yang naik 100 ribu, ada lima daerah Kabupaten Kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan," jelasnya.

Meski demikian, ada beberapa daerah yang kenaikan UMK-nya dilakukan rasionalisasi oleh Gubernur Jatim. "Misaknya Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan naik Rp 47 ribu, Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu," tambahnya.

"Proses kenaikan ini, selain dipertimbangkan dari Dewan Pengupahan, Ibu secara pribadi juga melakukan proses dialog dialog dengan Bupati Wali Kota. Ikut mempertimbangkan kondisi masing masing," tandasnya.

Pada SK yang ditandatangani tanggal 21 November 2020 tersebut, besaran UMK tertinggi menjadi milik Kota Surabaya yakni Rp 4.3 dan terendah Kabupaten Sampang sebesar Rp 1,9 juta 54 ribu.

34

Judul Fasilitasi Pengembangan Diri Melalui BLK di 104 Kelurahan Nama Media Pos Kota Newstrend Pelatihan BLK Kota Tangerang Halaman/URL Pg12 Jurnalis * Tanggal 2020-11-23 05:28:00 Ukuran 195x162mmk Warna Warna AD Value Rp 46.800.000 News Value Rp 234.000.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri neutral - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri: Intinya berani mulai, berani mencoba, neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan

Ringkasan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkahjitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta. Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual lob Fair.

35

FASILITASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BLK DI 104 KELURAHAN

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkahjitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual lob Fair.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah serta dikembangkan dan disalurkan.

"Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri," ujar walikota di Cipondoh, Selasa (10/11).

Tak hanya itu, dia juga menegaskan, para peserta harus belajar sungguh-sungguh serta mau memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri: Intinya berani mulai, berani mencoba," tegas wali kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan, pelatihan diberikan instruktur yang kompeten di bidangnya. "Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan" ungkapnya.

Dia melanjutkan, pelatihan keterampilan hingga tingkat kelurahan itu diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, membuat kesempatan baru, serta meningkatkan daya saing masyarakat. Saat ini, Kota Tangerang berada di posisi kedua terendah dalam hal angka pengangguran di Provinsi Banten. Itu bukti nyala bahwa ketersediaan lapangan kerja di Kota Tangerang maksimal.

Ke depan, pihaknya berharap para peserta yang ikut pelatihan bisa membentuk kelompok usaha. Melalui kelompok usaha itu, masyarakat akan lebih kuat dalam menjangkau target. "Dengan berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring," tuturnya. (*)

KOTA TANGERANG

36

37

Judul Pemkot Usulkan UMK Naik 3,27 Persen Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg17&23 Jurnalis GIT Tanggal 2020-11-23 05:22:00 Ukuran 260x439mmk Warna Warna AD Value Rp 336.700.000 News Value Rp 1.683.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Achmad Zaini (Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)) Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja neutral - Achmad Zaini (Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)) Kami usulkan kenaikan sebesar 3,27 persen negative - Andhi Trias (perwakilan Apindo) Saatpandemi, pengusaha susah neutral - Sholikin (perwakilan serikat pekerja) Kami sepakat dengan kenaikan 3,27 persen

Ringkasan

Tuntas sudah pembahasan upah minimum kota (UMK) Surabaya Minggu lalu dewan pengupahan mengirimkan usulan pendapatan bagi pekerjaitu ke Pemprov Jatim. Nominal upah yang disodorkan mengalami penambahan. Dari data yang dihimpun, persentase kenaikan upah itu mencapai 3,27 persen. Nilainya bertambah Rp 137 ribu dari UMK sebelumnya. Jika mendapatkan persetujuan dari gubernur Jatim, tahun depan pekerja di Kota Pahlawan memperoleh pendapatan Rp 4,3 juta per bulan. Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Achmad Zaini menjelaskan, rapat pembahasan upah berakhir minggu lalu. Tepatnya pada 16 November. Dalam pertemuan terakhir itu, sejatinya masih ada perdebatan terkait besaran UMK. "Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja," ucapnya.

PEMKOT USULKAN UMK NAIK 3,27 PERSEN

Tuntas sudah pembahasan upah minimum kota (UMK) Surabaya Minggu lalu dewan pengupahan mengirimkan usulan pendapatan bagi pekerjaitu ke Pemprov Jatim. Nominal upahyang disodorkan mengalami penambahan. Dari data yang dihimpun, persentase kenaikan upah itu mencapai 3,27 persen. Nilainya bertambah Rp 137 ribu dari UMK sebelumnya. Jika mendapatkan persetujuan dari gubernur Jatim, tah un depan pekerja di Kota Pahlawan memperoleh pendapatan Rp 4,3 juta per bulan. Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Achmad Zaini menjelaskan, rapat pembahasan upah berakhir minggu lalu. Tepatnya pada 16 November. Dalam 38

pertemuan terakhir itu, sejatinya masih ada perdebatan terkait besaran UMK. "Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja," ucapnya.

Apindo meminta UMK tidak naik. Dasar pertimbangan yang dipakai adalah surat edaran (SE) dari menteri tenaga kerja. Yakni, SE Nomor 11/ HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021. Isinya menyatakan, besaran upah minimum tahun depan setara dengan tahun ini. Tidak ada penambahan.

Lain halnya dengan serikat pekerja. Mereka bersikeras meminta UMK tetap naik seperti tahun- tahun sebelumnya. Nominal penambahan yang disampaikan Rp 137 ribu. Sebab, sejak pandemi korona merebak, beban hidup semakin berat Alhasil, rapat menemui jalan buntu. Sebab, kedua pihakmasih bersikeras. Tidak ingin pendapatannya kalah. Melihat itu, pemkot mengambil jalan tengah. "Kami usulkan kenaikan sebesar 3,27 persen," tutur Zaini.

Usulan penambahan 3,27 persen itu tidak asal dibuat. Namun, penuh kehati-hatian serta pertimbangan. Pihak disnaker melakukan telaah terlebih dahulu sebelum mengirimkan usulan ke Pemprov Jatim Ada dua dasaryang menjadi rujukan disnaker. Pertama melihat regulasi penetapan UMK. Yakni, yang tertuang dalam PP No 78 Tahun 2015. Dalam aturan itu disebutkan formulasi perhitungan upah. Caranya, nilai UMK tahun berjalan ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemkot menilai, penambahan 3,27 persen masih masuk akal.

Patokan kedua adalah usulan dari daerah lain. Surabaya melihat wilayah yang tergabung dalam ring 1. Yakni, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, dan Gresik. Empat wilayah tersebut sudah menyampaikan usulan. Persentase penambahan berkisar 3,27 persen. Bahkan, ada yang lebih.

Dari informasi yang dihimpun, pembahasan UMK tersebut sempat deadlock. Karena itu, dewan pengupahan meminta pemkot mengirimkan dua usulan sekaligus agar tidak berat sebelah. Yakni, mewakili pengusaha serta pekerja.

Sementara itu, perwakilan Apindo Andhi Trias tidak sepakat dengan usulan pemkot tersebut. Menurut dia, dalam penentuan UMK, ada tiga pertimbangan yang dianut Yaitu, aspek hukum, ekonomi, serta psikologis.

Dia mencontohkan aspek ekonomi. Persebaran vims korona menghantam seluruh bidang. Ekonomi salah satunya. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang harus mengurangi jumlah karyawan Pada aspek hukum, Andhi mempertanyakan rujukan pemkot. Sebab, setidaknya ada tiga rujukan yang dipakai. Yakni, UU Cipta Kerja, PP No 78 Tahun 2015, serta SE Nomor 11/ HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021.

Nah, jika mengacu UU Cipta kerja, pada regulasi itu tidak disebutkan secara gamblang formulasi penentuan UMK. Aturan tersebut hanya menyebutkan upah wajib diberikan. Ketika memakai PP No 78 Tahun 2015, seharusnya nilai UMK turun.

Aspek psikologis juga menjadi perhatian. Menurut Andhi, pemkot seharusnya tidak pilih kasih. Tidak hanya melihat kebutuhan pekerja. Namun, juga memelototi kondisi pengusaha. "Saat pandemi, pengusaha susah," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan serikat pekerja Sholikin menjelaskan, sejatinya kenaikan 3,27 persen itu masih terbilang kurang. Jauh dari KHL. Awalnya, pekerja meminta penambahan upah di angka Rp 600 ribu. Namun, lantaran melihat kondisi, serikat pekerja melakukan telaah. Hasilnya, persentase 3,27 persen bisa diakomodasi. "Kami sepakat dengan kenaikan 3,27 persen," jelasnya. (aph/c6/git)

39

40

Judul UMK Karanganyar Masih Tertinggi Se-Soloraya Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/semarang/1144-daerah/933844/umk-karanganyar- masih-tertinggi-se-soloraya Jurnalis Arga Dirgantara Tanggal 2020-11-23 05:18:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian) Sudah diumumkan Gubernur Jawa Tengah tapi secara faktual belum, kami masih nunggu SK resminya yang kemungkinan terkirim besok Senin (23/11/20). Kalo dari informasi yang saya dapat, UMK Karanganyar memang masih tertinggi dari daerah Solo Raya neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian) Kalo Kita sudah dapet SK-nya, langkah selanjutnya akan segera sosialisasi kepada buruh maupun penguasaha neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian) Ya silahkan saja kalo ada yang mau mengajukan penangguhan, itukan hak mereka positive - Eko Supriyanto (Ketua Gerakan Buruh Karanganyar) Memang itu sesuai dengan permintaan kami dari dasar PP 78 2015 sebesar 3,27 persen, dengan kanaikan itu harapannya bisa menggerakan ekonomi para buruh di masa pandemi Covid-19 ini neutral - Edy Darmawan (Ketua Apindo Karanganyar) Nyuwun sewu, untuk UMK Karanganyar tidak berkomentar

Ringkasan

Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karanganyar tahun 2021 masih menjadi yang tertinggi di wilayah Solo Raya dengan nominal Rp. 2.054.040.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah, upah minimum Karanganyar naik sebesar Rp 65.040 dari UMK sebelumnya atau 2020 Rp1.989.000. Upah minimum tertinggi kedua, Kota Surakarta sebesar Rp 2.013.810 dan disusul Kabupaten Klaten Rp 2.011.514.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan, kenaikan itu telah di umumkan Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.

41

UMK KARANGANYAR MASIH TERTINGGI SE-SOLORAYA

Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karanganyar tahun 2021 masih menjadi yang tertinggi di wilayah Solo Raya dengan nominal Rp. 2.054.040.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah, upah minimum Karanganyar naik sebesar Rp 65.040 dari UMK sebelumnya atau 2020 Rp1.989.000. Upah minimum tertinggi kedua, Kota Surakarta sebesar Rp 2.013.810 dan disusul Kabupaten Klaten Rp 2.011.514.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan, kenaikan itu telah di umumkan Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.

"Sudah diumumkan Gubernur Jawa Tengah tapi secara faktual belum, kami masih nunggu SK resminya yang kemungkinan terkirim besok Senin (23/11/20). Kalo dari informasi yang saya dapat, UMK Karanganyar memang masih tertinggi dari daerah Solo Raya," jelasnya kepada RRI.

Pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada pihak buruh maupun pengusaha di Karanganyar setelah menerima SK resmi Gubernur. "Kalo Kita sudah dapet SK-nya, langkah selanjutnya akan segera sosialisasi kepada buruh maupun penguasaha," ungkapnya.

Martadi mengemukakan, adanya kemungkinan perusahaan mengajukan permohonan penangguhan UMK tahun 2021. Upaya penangguhan tersebut merupakan hak perusahaan. "Ya silahkan saja kalo ada yang mau mengajukan penangguhan, itukan hak mereka," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Buruh Karanganyar (Gebuk) Eko Supriyanto mengapresiasi keputusan Pemprov Jateng untuk menaikan UMK Karanganyar. Nominal kenaikan UMK itu sesuai dengan apa yang telah diperjuangkan buruh selama rapat dewan pengupah sebesar 3,27 persen. "Memang itu sesuai dengan permintaan kami dari dasar PP 78 2015 sebesar 3,27 persen, dengan kanaikan itu harapannya bisa menggerakan ekonomi para buruh di masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Ketua Apindo Karanganyar Edy Darmawan masih enggan menanggapi kenaikan UMK tersebut, setelah sempat meminta Bupati Karanganyar untuk merevisi usulan kenaikan UMK yang dinilai memberatkan pengusaha. "Nyuwun sewu, untuk UMK Karanganyar tidak berkomentar," tandasnya.

42

Judul TKW Asal Blora Meninggal di Malaysia Nama Media suaramerdeka.com Newstrend PMI Mulyani Meninggal Dunia Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/regional/muria/247737-tkw-asal- blora-meninggal-di-malaysia Jurnalis Urip Daryanto Tanggal 2020-11-23 05:15:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Joko Priyono (Kapolsek Blora Kota) Ya memang benar ada kejadian itu, dan kami juga sudah menugaskan anggota untuk memantau," neutral - Joko Priyono (Kapolsek Blora Kota) Sepengetahuan orang tua dan keluarga, sekitar tahun 2010 korban menyusul suaminya ke Jakarta dan tidak pernah ada kontak atau komunikasi dengan keluarga

Ringkasan

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blora meninggal di Malaysia, Minggu (22/11/2020). Diketahui, identitas TKW tersebut adalah Mulyani (30), warga Jalan Beringin Timur RT 08 / RW 03, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota.

Pihak keluarga berharap jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan di Blora. Kalaupun tidak bisa dipulangkan, keluarga mengikhlaskan untuk dimakamkan di sana. Dari pihak keluarga tidak mengetahui bahwa Mulyani bekerja di Malaysia, termasuk tidak tahu penyebab meninggalnya korban.

TKW ASAL BLORA MENINGGAL DI MALAYSIA

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blora meninggal di Malaysia, Minggu (22/11/2020). Diketahui, identitas TKW tersebut adalah Mulyani (30), warga Jalan Beringin Timur RT 08 / RW 03, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota.

Kapolsek Blora Kota, AKP Joko Priyono, S.H ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Ya memang benar ada kejadian itu, dan kami juga sudah menugaskan anggota untuk memantau," jelasnya Minggu (22/11/2020).

Dikemukakan Kapolsek Joko, menurut keterangan dari keluarga, sejak menikah tahun 2008 lalu, korban Mulyani ikut suaminya yang bernama Wiwit, di Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Blora, dan 43

tidak pernah komunikasi dengan pihak keluarganya. "Sepengetahuan orang tua dan keluarga, sekitar tahun 2010 korban menyusul suaminya ke Jakarta dan tidak pernah ada kontak atau komunikasi dengan keluarga," katanya.

TKW Asal Pati Diduga Alami Penganiayaan di Singapura Hingga akhirnya, Sabtu (21/11/2020), keluarga mendapatkan informasi dari Forkopimcam Blora bahwa Mulyani yang bekerja sebagai TKW di Malaysia telah meninggal dunia. Dari Kesbangpol dan Dinsos Kabupaten Blora masih berupaya berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk kepulangan Jenazah.

Dari pihak keluarga, lanjutnya, berharap jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan di Blora. Kalaupun tidak bisa dipulangkan, keluarga mengikhlaskan untuk dimakamkan di sana. Dari pihak keluarga tidak mengetahui bahwa Mulyani bekerja di Malaysia, termasuk tidak tahu penyebab meninggalnya korban.

44

Judul UMK 17 Daerah Naik 10 Daerah Lainnya Tetap Nama Media Pikiran Rakyat Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg4 Jurnalis Ririn Nur Febriani Tanggal 2020-11-23 05:12:00 Ukuran 232x184mmk Warna Warna AD Value Rp 87.000.000 News Value Rp 435.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota positive - Asep Jama-ludin (Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Patut kami syukuri, di tengah kondisi pandemi Covid-19 UMK naik. Walaupun tidak sesuai dengan keinginan kami naik 8%, tapi kami berterima kasih buat Wali Kota Cimahi yang telah mengakomodasi hasil rapat DPK dari unsur buruh, yakni naik sebesar 3,27% positive - Asep Jama-ludin (Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92 Kota Cimahi) Pemprov Jabar bersama Pemkot Cimahi harus mengawasi pelaksanaannya. Jangan sampai ada pengusaha yang tidak melaksanakan kenaikan UMK

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774~Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (21/-11/2020) dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

UMK 17 DAERAH NAIK 10 DAERAH LAINNYA TETAP

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774~Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

45

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (21/-11/2020) dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional, Rp 4.798.312,00 (Rp 4-594-324,54 pada tahun 2020). Sementara itu, Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

UMK Kota Banjar tidak mengalami kenaikan. Hal itu sama dengan sembilan kota kabupaten lainnya yaitu Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengumumkan UMK tahun 2021 dalam jumpa pers di Gedung Sate dan disiarkan langsung melalui akun Youtube Humas Jabar.

Pada kesempatan tersebut, Setiawan mengatakan, dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, 17 kota dan kabupaten menaikan UMK, sisanya 10 kota kabupaten tidak menaikkan UMK 2021.

Setiawan menjelaskan, 10 kabupaten dan kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/-HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020) malam.

Harus taat

Kalangan buruh Kota Cimahi menyambut baik kenaikan UMK Cimahi tahun 2021. Untuk Kota Cimahi, UMK 2021 naik sebesar 3,27% dari Rp 3.139.274 menjadi Rp 3. 241.929. "Patut kami syukuri, di tengah kondisi pandemi Covid-19 UMK naik. Walaupun tidak sesuai dengan keinginan kami naik 8%, tapi kami berterima kasih buat Wali Kota Cimahi yang telah mengakomodasi hasil rapat DPK dari unsur buruh, yakni naik sebesar 3,27%," kata Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92 Kota Cimahi, Asep Jama-ludin saat dihubungi, Minggu (22/11/2020).

Pihaknya berharap, setelah ditetapkan oleh gubernur, para pengusaha mau mengimplementasikannya. "Pemprov Jabar bersama Pemkot Cimahi harus mengawasi pelaksanaannya. Jangan sampai ada pengusaha yang tidak melaksanakan kenaikan UMK," kata Asep. (Ririn Nur Febriani, Novianti Nurulliah)”

46

Besaran Upah Minimum (UMK) Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat 2021

caption;

PEKERJA menyelesaikan pembuatan sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (9/11/2020). Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Barat Tahun 2021 memperhatikan sejumlah hal dan berlaku mulai 1 Januari 2021.*

47

48

Judul Karawang Mendekati Rp 4,8 juta, Tertinggi di Indonesia Nama Media Suara Pembaruan Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg15 Jurnalis 149 Tanggal 2020-11-23 04:49:00 Ukuran 270x86mmk Warna Warna AD Value Rp 53.460.000 News Value Rp 160.380.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Provinsi Jabar) Yang tertinggi di Kabupaten Karawang dan yang terendah di Kota Banjar negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Provinsi Jabar) Isinya saran dan pertimbangan penetapan upah minimum tahun 2021 negative - Karna Wijaya (Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten) Dalam keputusannya, gubernur menaikan upah minimum untuk seluruh kabupaten/kota sama rata yaitu 1,5% neutral - Karna Wijaya (Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten) Mereka yang tidak mampu membayar pegawainya sesuai ketentuan yang berlaku diminta mendaftar ke Disnakertrans Provinsi Banten

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menetapkan Keputusan Gubernur Jabar No. 561/ Kep-774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jabar tahun 2021 pada Sabtu (21/11) malam. Dalam penetapan itu, ada 17 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan UMK sementara sisanya diberlakukan upah yang sama dengan tahun 2020.

KARAWANG MENDEKATI RP 4,8 JUTA, TERTINGGI DI INDONESIA

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menetapkan Keputusan Guber-nur Jabar No. 561/ Kep-774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jabar tahun 2021 pada Sabtu (21/11) malam. Dalam penetapan itu, ada 17 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan UMK sementara sisanya diberlakukan upah yang sama dengan tahun 2020.

"Yang tertinggi di Kabupaten Karawang dan yang terendah di Kota Banjar," kata Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja usai acara penandatanganan surat kepu-tusan tersebut.

49

Berdasarkan keputusan tersebut, UMK Kabupaten Karawang tahun 2021 senilai Rp 4.798.312/bulan. Tahun sebelumnya, upah di sana nilainya Rp 4.594.324,54/bulan. Upah ini juga merupakan yang tertinggi secara nasional. Sementara UMK 2021 di Kota Banjar nilainya tetap sama dengan 2020 senilai Rp 1.831.884,83.

Penetapan upah di Banjar ini lebih tinggi dari standar upah minimum Provinsi Jabar senilai Rp 1.810.351,36 yang ditetapkan gubernur pada 1 November 2020. Setiawan memaparkan, kenaikan upah pada 17 kabupaten dan kota itu mengacu pada rekomendasi bupati dan wali kota. Formulasinya dihitung berdasarkan upah tahun sebelumnya disertai inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi. Setiawan menilai kenaikan upah itu wajar dan disesuaikan dengan perkembangan di masing-masing wilayah.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memerhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/ HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedua, rekomendasi bupati dan wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/ Depeprov tanggal 20 November 2020. "Isinya saran dan pertimbangan penetapan upah minimum tahun 2021," imbuh Setiawan.

Menyoal tidak adanya kenaikan upah bagi 10 kabupaten dan kota lainnya, Setiawan menjelaskan, pihaknya memberi kesempatan untuk memperbaikinya dengan memerhatikan inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan I dan II 2021.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit, Roy Jinto mengapresiasi penetapan UMK Jabar 2021 tersebut karena memerhatikan dan mengakomodasi rekomendasi upah versi bupati dan wali kota.

Naik 1,5% Upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2021 di seluruh kebupaten/kota di Banten mengalami kenaikan 1,5%. Penetapan besaran UMK 2021 tertuang dalam Keputusan Gubernur Banten No. 561/ Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021.

Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Karna Wijaya membenarkan UMK 2021 di Banten telah ditetapkan. "Dalam keputusannya, gubernur menaikan upah minimum untuk seluruh kabupaten/kota sama rata yaitu 1,5%," katanya, Minggu.

Karna Wijaya menjelaskan, untuk perusahaan yang tidak mampu membayar upah sesuai UMK, bisa melakukan penangguhan penerapan UMK 2021 yang telah ditetapkan Gubernur Banten Wahidin Halim. "Mereka yang tidak mampu membayar pegawainya sesuai ketentuan yang berlaku diminta mendaftar ke Disnakertrans Provinsi Banten," ujarnya. [153/1491

50

51

Judul Fasilitasi Pengembangan Diri Melalui BLK di 104 Kelurahan Nama Media Jawa Pos Newstrend Pelatihan BLK Kota Tangerang Halaman/URL Pg12 Jurnalis WIR Tanggal 2020-11-23 04:32:00 Ukuran 355x313mmk Warna Warna AD Value Rp 328.375.000 News Value Rp 1.641.875.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Arief R. Wisman (Wali Kota Tangerang) Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri positive - Arief R. Wisman (Wali Kota Tangerang) Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani mencoba positive - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya Total ada 158 instmktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Dengan berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring,

Ringkasan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta. Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UTVIKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual Job Fair.

52

FASILITASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BLK DI 104 KELURAHAN

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terobosan terbaru yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) kelurahan di 104 kelurahan dengan target 10.400 peserta.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma serta program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UTVIKM). Selain itu, ada bursa kerja secara virtual atau dikenal sebagai Virtual Job Fair.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wisman syah menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah serta dikembangkan dan disalurkan.

"Mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial. Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada camat dan lurah agar nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri," ujar wali kota di Cipondoh, Selasa (10/11).

Tak hanya itu, dia juga menegaskan, para peserta harus belajar sungguh-sungguh serta mau memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Keahlian itu harus dari mulai. Ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani mencoba," tegas wali kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan, pelatihan diberikan instruktur yang kompeten di bidangnya. "Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan. Mereka sudah di bidangnya Total ada 158 instmktur yang kami siapkan untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," ungkapnya Diamelanjutkan, pelatihan keterampilan hingga tingkat kelurahan itu diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, membuat kesempatan baru, serta meningkatkan daya saing masyarakat Saat ini, Kota Tangerang berada di posisi kedua terendah dalam hal angka pengangguran di Provinsi Banten. Itu bukti nyata bahwa ketersediaan lapangan kerja di Kota Tangerang maksimal.

Ke depan, pihaknya berharap para peserta yang ikut pelatihan bisa membentuk kelompok usaha. Melalui kelompok usaha itu, masyarakat akan lebih kuat dalam menjangkau target. "Dengan berkelompok, nanti lebih kuat, modal bisa bersama, nanti bisa saling mengisi, baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring," tuturnya, (als/col/wir) caption: BANTU PENGEMBANGAN DIRI: Pemerintah Kota Tangerang akan menggelar pelatihan balai

53

54

Judul Buruh Diminta Terima UMK Naik 1,5 Persen Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg12 Jurnalis YDH Tanggal 2020-11-23 04:31:00 Ukuran 320x119mmk Warna Warna AD Value Rp 118.400.000 News Value Rp 592.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Edy Mursalim (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten) Kalau lihat inflasi 1,5 persen, pertumbuhan ekonomi minus 5. Kalau menurut UU, harusnya upah turun karena jumlahnya jadi minus negative - Edy Mursalim (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten) Kalau lihat inflasi 1,5 persen, pertumbuhan ekonomi minus 5. Kalau menurut UU, harusnya upah turun karena jumlahnya jadi minus negative - Edy Mursalim (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Antara dua pilihan, tutup atau pindah ke Jawa Tengah. Pasti mereka pilih ke Jawa Tengah akhirnya negative - Edy Mursalim (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Akhirnya, pengangguran menumpuk. Pada prinsipnya, buruh harus bersyukur karena seusia rumus harusnya minus

Ringkasan

Gubernur Banten Wahidin Halim menyepakati kenaikan upah minimum kota (UMK) Tangerang menjadi Rp 4.262.015,37 dari sebelumnya Rp 4.199.029. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten Edy Mursalim meminta buruh bersyukur atas kenaikan upah sebesar 1,5 persen itu. Dia menyatakan, jika mengikuti rumus pemerintah, UMK harusnya turun. Perhitungan itu tertuang dalam PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Pada pasal 44 dan 47 dijelaskan bahwa penetapan UMK dapat dihitung berdasar UMK 2020 dikalikan dengan inflasi yang dijumlah dengan pertumbuhan ekonomi.

BURUH DIMINTA TERIMA UMK NAIK 1,5 PERSEN

Gubernur Banten Wahidin Halim menyepakati kenaikan upah minimum kota (UMK) Tangerang menjadi Rp 4.262.015,37 dari sebelumnya Rp 4.199.029. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten Edy Mursalim meminta buruh bersyukur atas kenaikan upah sebesar 1,5 persen itu. Dia menyatakan, jika mengikuti rumus pemerintah, UMK harusnya turun. Perhitungan itu tertuang dalam PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Pada pasal 44 dan 47 dijelaskan 55

bahwa penetapan UMK dapat dihitung berdasar UMK 2020 dikalikan dengan inflasi yang dijumlah dengan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau lihat inflasi 1,5 persen, pertumbuhan ekonomi minus 5. Kalau menurut UU, harusnya upah turun karena jumlahnya jadi minus," ujarnya kepada wartawan kemarin (22/11).

Dia meminta buruh tidak memprotes keputusan Wahidin. Jika buruh terus protes, perusahaan di wilayah Banten akan pindah ke wilayah lain yang memiliki UMK rendah. Misalnya, Jawa Tengah dengan UMP 2021 sebesar Rp 1.798.979. "Antara dua pilihan, tutup atau pindah ke Jawa Tengah. Pasti mereka pilih ke Jawa Tengah akhirnya," terangnya.

Hengkangnya perusahaan bisa berakibat pada peningkatan angka pengangguran di Banten.

Diketahui, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari lalu, Banten menduduki peringkat teratas dengan angka pengangguran tertinggi se-Indonesia, yakni 8,01 persen. Pada Agustus, angkanya meningkat lagi menjadi 10,64 persen.

"Akhirnya, pengangguran menumpuk. Pada prinsipnya, buruh harus bersyukur karena seusia rumus harusnya minus," ungkapnya, (dom/col/ydh) caption: ARAHAN: Buruh di Tangerang Kota diminta tidak memprotes kenaikan UMK yang ditetapkan gubernur Banten.

56

57

Judul Serikat Pekerja Kawal Kenaikan UMK Nama Media Kompas Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg11 Jurnalis Dit Tanggal 2020-11-23 04:21:00 Ukuran 108x56mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 17.820.000 News Value Rp 53.460.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Syariful Imaduddin (Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jateng) Kerap kali pelaksanaannya tak sesuai ketentuan. Kami akan kawal

Ringkasan

Upah minimum 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2021 naik bervariasi. Daftar upah tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jateng yang disahkan pada Jumat (20/11/2020). Upah tertinggi di Kota Semarang, Rp 2.810.025, sedangkan terendah di Kabupaten Banjarnegara, Rp 1.805.000. Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jateng Syariful Imaduddin, mengapresiasi penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) itu. Namun, implementasi di lapangan lebih penting.

SERIKAT PEKERJA KAWAL KENAIKAN UMK

Upah minimum 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2021 naik bervariasi. Daftar upah tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jateng yang disahkan pada Jumat (20/11/2020).

Upah tertinggi di Kota Semarang, Rp 2.810.025, sedangkan terendah di Kabupaten Banjarnegara, Rp 1.805.000. Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jateng Syariful Imaduddin, mengapresiasi penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) itu. Namun, implementasi di lapangan lebih penting.

"Kerap kali pelaksanaannya tak sesuai ketentuan. Kami akan kawal," ujar Syariful, Minggu (22/11). Secara terpisah, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia Jateng Dedi Mulyadi mengatakan masih menunggu respons anggota. Bagi pengusaha, kemudahan perizinan dan insentif sangat penting di saat pandemi. (DIT)

58

59

Judul UMK 17 DAERAH DI JABAR NAIK Nama Media Bisnis Indonesia Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg22 Jurnalis K57 Tanggal 2020-11-23 04:16:00 Ukuran 214x289mmk Warna Warna AD Value Rp 164.780.000 News Value Rp 494.340.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan [UMK] dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi [LPE] baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) [Surat itu] perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan [UMK 2021], di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan [UMK 2021], di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik. neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, [nantinya] akan ada perbaikan. positive - Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) Komitmen Gubernur Jabar akan menghormati dan cenderung menyetujui apa yang sudah dimusyawarahkan oleh Dewan tengupahan Kabupaten/Kota Wilayah Jabar

60

neutral - Erry Achmad Husaery (Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon) Inflasi yang dihasilkan 1,42%. sementara laju pertumbuhan ekonominya 1,91%. Sehingga jika ditotal, kenaikan UMK di angka 3,33%

Ringkasan

Keputusan soal upah 2021 ini disahkan oleh Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021.

UMK 17 DAERAH DI JABAR NAIK

Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 17 daerah di Jawa Barat pada 2021 diputuskan naik dengan upah tertinggi dipegang Kabupaten Karawang dan upah terendah yaitu Kota Banjar. Keputusan soal upah 2021 ini disahkan oleh Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/ll/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan [UMK] dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi [LPE] baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan, Sabtu (21/11).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11 /HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. "Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ucapnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"[Surat itu] perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

61

Selain itu, dia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK "Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan [UMK 2021], di antaranya Bodebek.

Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya." "Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik." Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan 1-2021 dan triwulan D-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, [nantinya] akan ada perbaikan." Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkomitmen untuk menghormati hasil musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten/kota di Jabar soal rekomendasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021. "Komitmen Gubernur Jabar akan menghormati dan cenderung menyetujui apa yang sudah dimusyawarahkan oleh Dewan tengupahan Kabupaten/Kota Wilayah Jabar," kata Ridwan Kamil.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Erry Achmad Husaery, mengatakan, perhitungan kenaikan UMK tahun 2021 diambil berdasarkan PP 78 tahun 2015 dengan menggunakan dua variabel.

Yakni, Inflasi dari September 2019 sampai September 2020 dan laju pertumbuhan ekonomi nasional triwulan tiga dan empat 2019. "Inflasi yang dihasilkan 1,42%. sementara laju pertumbuhan ekonominya 1,91%. Sehingga jika ditotal, kenaikan UMK di angka 3,33%," kata Erry. (K57-K45)

62

63

Judul UMK 2021 di Jawa Tengah Sudah Ditetapkan, Berapa Besar Kenaikannya? Nama Media krjogja.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/umk-2021-di- jawa-tengah-sudah-ditetapkan-berapa-besar-kenaikannya/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 04:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan UMK bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten dan kota dan rekomendasi bupati, wali kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menetapkan upah minimum kabupaten dan kota 2021 (UMK 2021). Penetapan tersebut melaui Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten dan kota di jawa Tengah.

UMK 2021 DI JAWA TENGAH SUDAH DITETAPKAN, BERAPA BESAR KENAIKANNYA?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menetapkan upah minimum kabupaten dan kota 2021 (UMK 2021). Penetapan tersebut melaui Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten dan kota di jawa Tengah.

"Kenaikan UMK bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten dan kota dan rekomendasi bupati, wali kota masing-masing daerah," katanya dikutip dari Antara, Minggu (22/11/2020).

64

Menurut dia, keputusan mengenai UMK 2021 ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jateng.

Ia menyebutkan upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," ujarnya.

Ganjar menegaskan keputusan penetapan UMK 2021 di 35 kabupaten/kota ini berlaku mulai 1 Januari 2021 sesuai dengan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.

"Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021," tegasnya.(*).

65

Judul 27 Kabupaten/Kota Naikkan UMK 2021 Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg7 Jurnalis ris Tanggal 2020-11-23 04:02:00 Ukuran 221x198mmk Warna Warna AD Value Rp 122.655.000 News Value Rp 613.275.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Pemprov sudah berkoordinasi dengan perwakilan buruh dan pengusaha negative - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Pemerintah mempertimbangkan juga kondisi masyarakat. Karena itu, ada yang naik, ada yang tidak neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Pengajuannya bisa dilaksanakan setelah ada rapat UMSK negative - Ahamad Fauzi (Ketua DPD SPSI Jawa Timur) Sekali lagi, ini keputusan yang diambil setelah mempertimbangkan banyak hal

Ringkasan

Setelah melalui pembahasan panjang, pemprov akhirnya resmi menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 di 38 daerah se-Jawa Timur.

Keputusan itu tertuang dalam SK Nomor 188/538/KPTS/013/2020. Hasilnya, UMK di 27 daerah mengalami kenaikan. Selebihnya tetap seperti tahun ini. Kenaikan-nyaberagam, berkisar Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 100 ribu dari UMK tahun ini.

27 KABUPATEN/KOTA NAIKKAN UMK 2021

Setelah melalui pembahasan panjang, pemprov akhirnya resmi menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 di 38 daerah se-Jawa Timur.

Keputusan itu tertuang dalam SK Nomor 188/538/KPTS/013/2020. Hasilnya, UMK di 27 daerah mengalami kenaikan. Selebihnya tetap seperti tahun ini. Kenaikan-nyaberagam, berkisar Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 100 ribu dari UMK tahun ini.

66

Pengumuman penetapan UMK 2021 itu disampaikan Sekda prov Jatim Heru Tjahjono tadi malam Penetapan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu Bagijo serta perwakilan buruh dan pengusaha di dewan pengupahan (DP).

Heru menegaskan, keputusan tersebut ditetapkan setelah mempertimbangkan berbagai hai Tak terkecuali situasi pandemi Covid-19 yang membuat semua serbasulit Tak terkecuali situasi perekonomian "Pemprov sudah berkoordinasi dengan perwakilan buruh dan pengusaha," katanya Keputusan tersebut dinilai jalan tengah dari berbagai aspirasi semua pihak. Terutama pengusaha yang sejak awal keberatan UMK tahun ini naik. "Pemerintah mempertimbangkan juga kondisi masyarakat. Karena itu, ada yang naik, ada yang tidak," katanya.

Seperti sebelum-sebelumnya, pempiov memberikan keleluasaan kepada para pengusaha. Yakni, memberi ruang untuk mengajukan penangguhan jika belum sanggup membayar pekerja sesuai dengan UMK terbaru. "Pengajuannya bisa dilaksanakan setelah ada rapat UMSK," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD SPSI Jawa Timur Ahamad Fauzi mengapresiasi pemprov yang mempertimbangkan nasib pekerja Dia juga memahami bahwa pengusaha sangat berat atas kenaikan UMK2021. "Sekali lagi, ini keputusan yang diambil setelah mempertimbangkan banyak hal," jelasnya

Di sisilain, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim Johnson Simanjuntak juga memahami keputusan yang ditetapkan gubernur (riq/c6/ris)

UMK TERTINGGI DAN TERENDAH

DI JATIM 5 Daerah Tertinggi

Surabaya Rp 4.300.479,19

Gresik Rp 4.297.030,51

Sidoarjo R p 4.293.581,85

Pasuruan R p 4.290.133,19

Mojokerto R p 4.279.787,17

5 Daerah Terendah

Situbondo Rp 1.938.321,73

Pamekasan Rp 1.938.321,73

Ponorogo Rp 1.938.321,73

Magetan R p 1.938.321,73

* Sampang Rp 1.938.321,73

GRARS; HER LAMBAN G/JAWA POS

67

68

Judul UMK Sesuai dengan Rekomendasi Depeko Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg10 Jurnalis YDH Tanggal 2020-11-23 03:57:00 Ukuran 211x250mmk Warna Warna AD Value Rp 156.140.000 News Value Rp 780.700.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ika Indahyarti (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi) Alhamdulillah, UMK sudah ditetapkan. Tinggal menyampaikan dan menyosialisasikan

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat menetapkan upah minimum kota (UMK) Bekasi 2021 naik sebesar 4,21 persen. Yakni, dari Rp 4.589.708 menjadi Rp 4.782.935. Itu sesuai dengan rekomendasi Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi.

Penetapan UMK Kota Bekasi 2021 itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbang-sos/2020 tertanggal 21 November. Yakni, tentang upah minimum kabupaten/kota di daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Besaran UMK Bekasi 2021 berada di urutan kedua setelah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indahyarti berharap penetapan tersebut berdampak besar pada keberlangsungan usaha.

UMK SESUAI DENGAN REKOMENDASI DEPEKO

Gubernur Jawa Barat menetapkan upah minimum kota (UMK) Bekasi 2021 naik sebesar 4,21 persen. Yakni, dari Rp 4.589.708 menjadi Rp 4.782.935. Itu sesuai dengan rekomendasi Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi.

Penetapan UMK Kota Bekasi 2021 itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbang-sos/2020 tertanggal 21 November. Yakni, tentang upah minimum kabupaten/kota di daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Besaran UMK Bekasi 2021 berada di urutan kedua setelah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indahyarti berharap penetapan tersebut berdampak besar pada keberlangsungan usaha.

69

"Alhamdulillah, UMK sudah ditetapkan. Tinggal menyampaikan dan menyosialisasikan," katanya kepada wartawan pada Minggu (22/11).

Mengenai keberatan Apindo, Ika mengatakan, akan dibangun komunikasi. Bila ada ketidakmampuan perusahaan, bisa diadakan kesepakatan dengan para pekerja.

Sebelumnya, Ketua Apindo Kota Bekasi Pumomo Narmiadi menerangkan, seharusnya UMK tidak naik. Sebab, pandemi Covid-19 masih berjalan. Para pengusaha berharap semua pihak mengikuti surat edaran Menaker. Yakni, tahun depan tidak ada kenaikan UMK.

Dalam rapat penentuan UMK Bekasi 2021, Apindo tidak turut serta dalam voting. Angka itu hanya disepakati disnaker dan serikat pekerja. Apindo tetap berpegang pada surat edaran menteri ketenagakerjaan. (gih/col/ydh)

70

Judul Jabar Umumkan UMK Karawang Tertinggi Nasional Nama Media aktual.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://aktual.com/jabar-umumkan-umk-karawang-tertinggi-nasional/ Jurnalis Warto'i Tanggal 2020-11-23 01:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020)

Ringkasan

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020, dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

JABAR UMUMKAN UMK KARAWANG TERTINGGI NASIONAL

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020, dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, menjelaskan, tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020).

"Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020)," ucapnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (22/11).

71

Ini daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

(Antara).

72

Judul Ridwan Kamil Kabulkan Kenaikan UMK Kota Bekasi Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk7n71384/ridwan-kamil-kabulkan- kenaikan-umk-kota-bekasi Jurnalis Andi Nur Aminah Tanggal 2020-11-23 01:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Upah Minimum Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud mulai dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2021

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengabulkan usulan kenaikan upah minimum Kabupaten dan Kota Bekasi. Besarannya masing-masing 6,51 persen dan 4,21 persen.

Hal ini ditandai dengan ditekennya Keputusan Gubernur Nomor 774 Tahun 2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, pada Sabtu (21/11). Keputusan gubernur itu mempertimbangkan kondisi perekonomian dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak pekerja dan buruh termasuk dalam memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja.

RIDWAN KAMIL KABULKAN KENAIKAN UMK KOTA BEKASI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengabulkan usulan kenaikan upah minimum Kabupaten dan Kota Bekasi. Besarannya masing-masing 6,51 persen dan 4,21 persen.

Hal ini ditandai dengan ditekennya Keputusan Gubernur Nomor 774 Tahun 2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, pada Sabtu (21/11). Keputusan gubernur itu mempertimbangkan kondisi perekonomian dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak pekerja dan buruh termasuk dalam memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja.

"Upah Minimum Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud mulai dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2021," demikian bunyi ketetapan dalam Kepgub Nomor 774 Tahun 2020 itu.

73

Adapun, tahun ini, upah minimum Kabupaten Bekasi adalah sebesar Rp 4.498.961. Setelah disetujui Ridwan Kamil, maka UMK Bekasi tahun depan akan naik dari Rp 292.882 menjadi Rp 4.791.843.

Berbeda dengan kabupaten, upah minimum Kota Bekasi juga naik meski angkanya lebih rendah yakni sebesar 4,21 persen. Namun, jika ditilik nilainya akan menghasilkan angka yang tidak jauh berbeda.

Upah minimum Kota Bekasi saat ini adalah sebesar sebesar Rp 4.589.708. Sehingga, apabila usulan pemkot dikabulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maka kenaikan upah tahun depan menjadi Rp 4.782.935.

Baik kabupaten maupun kota, hasil akhir penentuan angkanya juga ditentukan berdasarkan voting. Voting keduanya juga tidak diikuti oleh perwakilan dari Apindo.

74

Judul UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng Naik Nama Media suaramerdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/247736-umk-35- kabupatenkota-di-jateng-naik Jurnalis Modesta Fiska Tanggal 2020-11-23 01:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan neutral - Frans Kongi (Ketua Apindo Jateng) Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid- 19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya

Ringkasan

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000.

Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.

75

UMK 35 KABUPATEN/KOTA DI JATENG NAIK

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000.

Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang, Sabtu (21/11).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Bupati/wali Kota dalam mengajukan rekomendasi terkait Upah Minimum tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing." Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing-masing daerah," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021. Ganjar menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Hormati Keputusan Sementara itu, Apindo Jateng menghormati keputusan Gubernur Jateng yang telah menandatangani Surat Keputusan terkait UMK Kabupaten/kota 2021. Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengungkapkan, pada prinsipnya buruh adalah mitra bagi perusahaan. Apindo dalam hal ini tentu sudah mendorong perusahaan untuk bisa memenuhi UMK yang sudah diputuskan. "Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid- 19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya," ujar Frans, Minggu (22/11).

Menurutnya, penetapan UMK di daerah memang ada yang berbuah kata sepakat. Hal ini bisa saja terjadi karena pengurus di kab/kota melihat kondisi di daerah memungkinkan untuk dinaikkan. (ekd, J14-64).

76

Judul Kenaikan UMK di Provinsi Banten Tak Sesuai Harapan, Buruh Ancam Turun ke Jalan Nama Media merdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/kenaikan-umk-di-provinsi-banten- tak-sesuai-harapan-buruh-ancam-turun-ke-jalan.html Jurnalis Kirom Tanggal 2020-11-23 01:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa negative - Dedi Sudrajat (ketua DPD KSPSI Banten) AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten, unsur serikat pekerja sebesar 3.33 % positive - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24-November 2020

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan kenaikan Upah Minimum kota/kabupaten (UMK) sebesar 1,5 persen. Keputusan ini menimbulkan protes dari kalangan buruh. Hal itu tertuang dalam surat Keputusan Gubernur Banten, Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

KENAIKAN UMK DI PROVINSI BANTEN TAK SESUAI HARAPAN, BURUH ANCAM TURUN KE JALAN

Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan kenaikan Upah Minimum kota/kabupaten (UMK) sebesar 1,5 persen. Keputusan ini menimbulkan protes dari kalangan buruh. Hal itu tertuang dalam surat Keputusan Gubernur Banten, Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

"Besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa," ungkap Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) Dedi Sudrajat dikonfirmasi, Minggu (22/11).

77

Menurutnya, kenaikan upah yang hanya 1,5 persen sangat jauh dari harapan pekerja di Banten. Dewan pengupahan Provinsi Banten juga telah mengusulkan kenaikan 3,3 persen. "AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten, unsur serikat pekerja sebesar 3.33 %," jelas Dedi yang juga ketua DPD KSPSI Banten.

Dengan adanya Kepgub Banten soal UMK ini, pihaknya mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke Kantor Gubernur Banten, untuk dilakukan Revisi Kepgub tersebut.

"Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24-November 2020," jelas dia.

Sebagai informasi, besaran UMK di Provinsi Banten tahun 2021 dengan kenaikan 1,5 persen itu adalah, Kabupaten Pandeglang Rp2.800.292,64, Kabupaten Lebak Rp2.751.313,81, Kabupaten Serang Rp4.215.180,86, Kabupaten Tangerang Rp4.230.792,65, Kota Tangerang Rp4.262.015,37, Kota Tangerang Selatan Rp4.230.792,65, Kota Serang Rp3.830.549,10, dan Kota Cilegon Rp4.309.772,64.

[did].

78

Judul UMK Karawang Tertinggi Nasional, Capai Rp4.7 Juta Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/933697/umk-karawang-tertinggi-nasional- capai-rp4-7-juta Jurnalis Azis Zulkarnaen Tanggal 2020-11-23 00:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020)

Ringkasan

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020, dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

UMK KARAWANG TERTINGGI NASIONAL, CAPAI RP4.7 JUTA

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020, dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, menjelaskan, tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020).

"Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020)," ucapnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (22/11/2020).

79

Ini daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

80

Judul Ini Perbandingan UMK Jatim 2021 dengan 2020 Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5265706/ini-perbandingan- umk-jatim-2021-dengan-2020 Jurnalis Faiq Azmi Tanggal 2020-11-22 23:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di 38 daerah di Jawa Timur tahun 2021 telah ditetapkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ada lima kabupaten/kota di Jatim yang mempunyai UMK di atas Rp 4 juta. Ke-5 daerah itu masuk dalam wilayah ring 1 Jatim.

Untuk wilayah ring 1 Jatim atau daerah dengan UMK tertinggi di Jatim yakni Kota Surabaya dengan UMK Rp 4.300.479,19. Menyusul Kabupaten Gresik yakni Rp 4.297.030,51. Kemudian Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581,85, Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133,19 dan Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787,17.

INI PERBANDINGAN UMK JATIM 2021 DENGAN 2020

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di 38 daerah di Jawa Timur tahun 2021 telah ditetapkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ada lima kabupaten/kota di Jatim yang mempunyai UMK di atas Rp 4 juta. Ke-5 daerah itu masuk dalam wilayah ring 1 Jatim.

Untuk wilayah ring 1 Jatim atau daerah dengan UMK tertinggi di Jatim yakni Kota Surabaya dengan UMK Rp 4.300.479,19. Menyusul Kabupaten Gresik yakni Rp 4.297.030,51. Kemudian Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581,85, Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133,19 dan Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787,17.

Sedangkan untuk daerah dengan UMK terendah di Jatim ada di 6 kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sampang. Ke-6 daerah itu memiliki UMK sebesar Rp 1.938.321,73 untuk tahun 2021.

Secara umum, nilai UMK di 27 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan. Nilainya bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga tertinggi Rp 100 ribu. Sementara ada 11 kabupaten/kota yang tidak dinaikkan UMK-nya untuk tahun 2021.

Berikut perbandingan besaran Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) tahun 2020 dengan tahun 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur: 1. Kota Surabaya Tahun 2020 : Rp 4.200.479,19

81

Tahun 2021: Rp 4.300.479,19 Naik Rp 100.000,00 2. Kab. Gresik Tahun 2020 Rp 4.197.030,51 Tahun 2021 Rp 4.297.030,51 Naik Rp 100.000,00 3. Kab. Sidoarjo Tahun 2020 Rp 4.193.581,85 Tahun 2021 Rp 4.293.581,85 Naik Rp 100.000,00 4. Kab. Pasuruan Tahun 2020 Rp 4.190.133,19 Tahun 2021 Rp 4.290.133,19 Naik Rp 100.000,00 5. Kab. Mojokerto Tahun 2020 Rp 4.179.787,17 Tahun 2021 Rp 4.279.787,17 Naik Rp 100.000,00 6. Kab. Malang Tahun 2020 Rp 3.018.530,66 Tahun 2021 Rp 3.068.275,36 Naik Rp 50.265,30 7. Kota Malang Tahun 2020 Rp 2.895.502,74 Tahun 2021 Rp 2.970.502,73 Naik Rp 75.000,01 8. Kota Batu Tahun 2020 Rp 2.794.800,00 Tahun 2021 Rp 2.819.801,59 Naik Rp 25.001,59 9. Kota Pasuruan Tahun 2020 Rp 2.794,801,59 Tahun 2021 Rp 2.819.801,59 Naik Rp 25.000,00 10. Kab. Jombang Tahun 2020 Rp 2.654.095,87 Tahun 2021 Rp 2.654.095,87 Sama 11. Kab. Probolinggo Tahun 2020 Rp 2.503.265,94 Tahun 2021 Rp 2.553.265,95 Naik Rp 50.000,01 12. Kab. Tuban Tahun 2020 Rp 2.532.234,77 Tahun 2021 Rp 2.532.234,77 Sama 13. Kab. Lamongan Tahun 2020 Rp 2.423.724,77 Tahun 2021 Rp 2.488.724,77 Naik Rp 55.000,00 14. Kota Mojokerto Tahun 2020 Rp 2.456.302,97 Tahun 2021 Rp 2.481.302,97 Naik Rp 25.000,00 15. Kab. Jember Tahun 2020 Rp 2.355.662,90 Tahun 2021 Rp 2.355.662,91 Sama 16. Kota Probolinggo Tahun 2020 Rp 2.319.796,75 Tahun 2021 Rp 2.350.000,00 Naik Rp 30.203,25 17. Kab. Banyuwangi Tahun 2020 Rp 2.314.278,87 Tahun 2021 Rp 2.314.278,87 Sama 18. Kota Kediri Tahun 2020 Rp 2.060.925,00 Tahun 2021 Rp 2.085.924,76 Naik Rp 25.000,00 19. Kab. Bojonegoro Tahun 2020 Rp 2.016.780,00 Tahun 2021 Rp 2.066.781,80 Naik Rp 50.000,00 20. Kab. Kediri Tahun 2020 Rp 2.008.504,16.

Tahun 2021 Rp 2.033.504,99 Naik Rp 25.000,00 21. Kab. Tulungagung Tahun 2020 Rp 1.958.844,16 Tahun 2021 Rp 2.010.000,00 Naik Rp 52.000,00 22. Kabupaten Blitar Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 2.004.705,75 Naik Rp 50.000,00 23. Kota Blitar Tahun 2020 Rp 1.954.635,76 Tahun 2021 Rp 2.004.705,75 Naik Rp 50.000,00 24. Kab. Lumajang Tahun 2020 Rp 1.982.295,10 Tahun 2021 Rp 1.982.295,10 Sama 25. Kab. Pacitan Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.961.154,77 Naik Rp 48.000,00 26. Kab. Ngawi Tahun 2020 Rp 1.913.321,73.

Tahun 2021 Rp 1.960.510,00 Naik Rp 47.000,00 27. Kab. Bondowoso Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 1.954.705,75 Sama 28. Kab. Bangkalan Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 1.954.705,75 Sama 29. Kab. Nganjuk Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 1.954.705,75 Sama 30. Kab. Sumenep Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 1.954.705,75 Sama 31. Kota Madiun Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 Tahun 2021 Rp 1.954.705,75 Sama 32. Kab. Madiun Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp Rp 1.951.588,16 Naik Rp 38.000,00 33. Kab. Trenggalek Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.938.321,73 Naik Rp 25.000,00 34. Kab. Situbondo Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.938.321,73 Naik Rp 25.000,00 35. Kab. Pamekasan Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.938.321,73 Naik Rp 25.000,00 36. Kab. Ponorogo Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.938.321,73 Naik Rp 25.000,00 37. Kab. Magetan Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.938.321,73 Naik Rp 25.000,00 38. Kab. Sampang Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Tahun 2021 Rp 1.913.321,73 Sama.

82

Judul UMK Jatim 2021 Ditetapkan: Surabaya Tertinggi, Terendah Ada 6 Daerah Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5265700/umk-jatim-2021- ditetapkan-surabaya-tertinggi-terendah-ada-6-daerah Jurnalis Faiq Azmi Tanggal 2020-11-22 23:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans Jatim) Ada 11 kabupaten/kota yang tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Surabaya menjadi yang tertinggi nilai UMK-nya. Sementara yang terendah ada 6 daerah.

UMK Surabaya menjadi yang tertinggi dengan nilai Rp 4.300.479,19. Sementara 6 daerah dengan UMK terendah adalah Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan, dan Sampang. Nilai UMK untuk 6 daerah tersebut adalah Rp 1.938.321,73.

UMK JATIM 2021 DITETAPKAN: SURABAYA TERTINGGI, TERENDAH ADA 6 DAERAH

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Surabaya menjadi yang tertinggi nilai UMK-nya. Sementara yang terendah ada 6 daerah.

UMK Surabaya menjadi yang tertinggi dengan nilai Rp 4.300.479,19. Sementara 6 daerah dengan UMK terendah adalah Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan, dan Sampang. Nilai UMK untuk 6 daerah tersebut adalah Rp 1.938.321,73.

Dalam UMK 2021 ini, ada 5 daerah yang nilainya di atas Rp 4 juta yakni Surabaya (Rp 4.300.479,19), Gresik (Rp 4.297.030,51), Sidoarjo (Rp 4.293.581,85), Pasuruan (Rp 4.290.133,19), dan Mojokerto (Rp 4.279.787,17).

83

Sementara itu ada 15 daerah yang UMK-nya masih di bawah Rp 2 juta. Daerah itu adalah Lumajang, Pacitan, Ngawi, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan, dan Sampang.

Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, UMK di 27 daerah mengalami kenaikan. Sedangkan 11 kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan.

"Ada 11 kabupaten/kota yang tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang," ujar Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo, Minggu (22/11/2020).

Berikut besaran UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim Tahun 2021: 1. Kota Surabaya: Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik: Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang: Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang: Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan: Rp 2.819.801,59 9. Kabupaten Kota Batu: Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang: Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo: Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban: Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan: Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto: Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember: Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo: Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri: Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri: Rp 2.033.504.705,75 21. Kabupaten Tulungagung: Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar: Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar: Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang: Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan: Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi: Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso: Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan: Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk: Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep: Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun: Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun: Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek: Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo: Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan: Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo: Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan: Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang: Rp 1.938.321,73.

84

Judul Up to 13M Jobless Estimated in Revised Outlook on Indonesian Labor Force Nama Media kompas.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://go.kompas.com/read/2020/11/22/224730074/up-to-13m- jobless-estimated-in-revised-outlook-on-indonesian-labor-force Jurnalis Cantika Rustandi Tanggal 2020-11-22 22:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah said (Minister of Manpower) Total unemployment in Indonesia could reach between 12-13 million individuals

Ringkasan

Up to 13 million Indonesians could be jobless due to the pandemic, based on the government's revised its forecast on unemployment in the country.

Indonesia's Minister of Manpower Ida Fauziyah said that the odds are not in favor of the Indonesian labor force as the Covid-19 crisis in the country has yet to see the light.

Prior to the pandemic, Indonesia's workforce was bracing for impact arising from greater automation in industries.

UP TO 13M JOBLESS ESTIMATED IN REVISED OUTLOOK ON INDONESIAN LABOR FORCE

Up to 13 million Indonesians could be jobless due to the pandemic, based on the government's revised its forecast on unemployment in the country.

Indonesia's Minister of Manpower Ida Fauziyah said that the odds are not in favor of the Indonesian labor force as the Covid-19 crisis in the country has yet to see the light.

Prior to the pandemic, Indonesia's workforce was bracing for impact arising from greater automation in industries.

Nearly nine months after the novel virus was first reported, the outlook of the Indonesian labor force appears grimmer.

85

Read also: Ranks of Jobless Expected to Swell to 11 Million in Indonesia Ida expects 12 million to 13 million people to find themselves out of work in Indonesia as the pandemic continues. "Indeed we do have a challenge which is automation. It will cause jobs to be lost and new employment opportunities to arise thus we have to continue transforming ourselves to meet the future demands of the labor market. The government has been working on upskilling and reskilling programs.

"Total unemployment in Indonesia could reach between 12-13 million individuals." Ida explained that the passage of the Job Creation Law served to overcome the country's challenges by encouraging more investments from domestic and foreign investors coupled with enhancing the quality of the Indonesian labor force.

Read also: President Signs Indonesia's Controversial Job Creation Law "If the human capital is not prepared, then it won't solve the problem. Other than a conducive business climate, we must improve our workers. The government is working in parallel to do both, one of them is through the provision of mass vocational training." According to Indonesia's Central Statistics Agency, there are a total of 138 million workers in Indonesia as of August 2020 -- 128 million working individuals and 9.7 million unemployed workers.

Unemployment in Indonesia surged to 7.07 percent compared to the year-on-year figure for August 2020. Read also: Government Wants to Raise Educational Attainment of Indonesian Labor Force Ida emphasized how the government has been buckling down on tackling unemployment in Indonesia for the past five years include new obstacles from the Covid-19 crisis. "It is clear that the pandemic has created a massive challenge for the Indonesian labor force on top of existing challenges such as a high percentage of workers in the informal sector"

"There is also the challenge of having 57 percent of the entire population having a low education of middle-school and below as well as limited skills."

(Writer: Mutia Fauzia | Editor: Bambang P. Jatmiko) Source: https://money.kompas.com/read/2020/11/21/153000926/menaker--karena-pandemi-jumlah- pengangguran-bisa-mencapai-13-juta-orang.

86

Judul Women in Indonesia Have Better Employment Opportunities in Digital Era Nama Media kompas.com Newstrend Perlindungan Pekerja Perempuan Halaman/URL https://go.kompas.com/read/2020/11/22/223614074/women-in- indonesia-have-better-employment-opportunities-in-digital-era Jurnalis Cantika Rustandi Tanggal 2020-11-22 22:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah said (Minister of Manpower) Employment opportunities for women in Indonesia will be bigger as the labor market ecosystem in the country changes. positive - Ida Fauziyah said (Minister of Manpower) The protection of Indonesian workers overseas is the country's responsibility to fulfill the constitutional rights of its citizens.

Ringkasan

Women in Indonesia are expected to benefit from the effects of the digital era particularly in terms of employment opportunities. Indonesia's Minister of Manpower Ida Fauziyah said that the digital era in Indonesia will shift industries and jobs driven by internet access which in turn plays a vital role for the national economy.

WOMEN IN INDONESIA HAVE BETTER EMPLOYMENT OPPORTUNITIES IN DIGITAL ERA

Women in Indonesia are expected to benefit from the effects of the digital era particularly in terms of employment opportunities. Indonesia's Minister of Manpower Ida Fauziyah said that the digital era in Indonesia will shift industries and jobs driven by internet access which in turn plays a vital role for the national economy.

"Employment opportunities for women in Indonesia will be bigger as the labor market ecosystem in the country changes." Read also: Industry 4.0 Answer to Indonesia's Economic Ambitions in 2030

By properly harnessing the benefits of digital technology, Indonesian women will enhance their competency skills particularly those working in the country.

87

The Indonesian government is committed to investing in its female labor force and protecting women through the provision of social assistance programs.

Ida further reasserts her ministry's dedication to empowering women in Indonesia as well as advocating for the protection of Indonesian women working overseas.

"The protection of Indonesian workers overseas is the country's responsibility to fulfill the constitutional rights of its citizens." Read also: Singapore High Court Acquits Indonesian Maid Accused of Theft by Employer Indonesia's Minister of Women Empowerment and Child Protection, I Gusti Ayu Bintang said that the coronavirus pandemic has affected the social and economic conditions for women in Indonesia.

Based on her ministry's data, as of April 16, 2020, 2,358 workers in the country have been laid off, 762 of them are women.

Government commitment to Industry 4.0 success The Indonesian government remains committed to accelerating Industry 4.0 in the manufacturing sector through its 'Making Indonesia 4.0' program.

According to Eko SA Cahyanyo, Head of Industrial Human Resources Development Agency of the Indonesian Ministry of Industry, the implementation of 'Making Indonesia 4.0' could push the Indonesian GDP to $120 billion by 2025.

He referred to a McKinsey study for the figure.

The acceleration of Industry 4.0 in Indonesia could additionally speed up development in the industrial sector thus improving its global competitiveness level.

If this happens, Eko said that Indonesia would realize its goal of becoming one of the top 10 biggest economies in the world in 2030.

Another repeated issue in the country is its import reliance. Eko underlined the Ministry of Industry's commitment to realizing its import substitution program which has been targeted to reach 35 percent this year.

The program focuses on seven priority sectors namely electronics, automotive, food and beverages, textiles and apparel, pharmaceuticals, medical equipment, and chemical products.

"We have issued restricted bans on registration and licensing, implemented pre-shipment inspection, managed the entry points at ports for certain commodities outside of the island and rolled out the "Improving Domestic Production" program".

(Writers: Ade Miranti Karunia, Elsa Catriana | Editors: Erlangga Djumena, Yoga Sukmana) Source: https://money.kompas.com/read/2020/11/20/151832626/menaker-era-digital-wanita- memegang-andil-besar-dalam-perubahan-ekosistem https://money.kompas.com/read/2020/11/20/193638026/kemenperin-yakin-making-indonesia- 40-beri-dampak-besar.

88

Judul Ketiga Terendah di Jabar, UMK Ciamis Tahun 2021 Tidak Berubah, Sama dengan UMK 2020 Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/22/ketiga-terendah-di-jabar- umk-ciamis-tahun-2021-tidak-berubah-sama-dengan-umk-2020 Jurnalis Andri M Dani Tanggal 2020-11-22 20:42:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Rd Ekky Bratakusumah (Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia) UMK Ciamis untuk tahun 2021 sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, yakni masih sebesar Rp 1.886.054. Posisi Ciamis juga masih sama, yakni ketiga terendah di Jabar positive - Rd Ekky Bratakusumah (Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK-Apindo) Ciamis) Usulannya sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, itu kesepakatan anggota Dewan Pengupahan yang hadir rapat pembahasan UMK 2021 tersebut positive - Rd Ekky Bratakusumah (Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK-Apindo) Ciamis) Pertimbangan utama adalah surat edaran Menaker tentang UMK tahun 2021, tidak ada perubahan atau sama dengan UMK tahun 2020. Juga SK Gubernur Jabar yang memperkuat SE Menaker positive - Rd Ekky Bratakusumah (Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK-Apindo) Ciamis) Dengan kondisi usaha saat ini pada masa pandemi, besaran UMK yang tetap tersebut sebenarnya bagi pengusaha di Ciamis cukup berat. Banyak usaha tidak jalan. Demi kelangsungan usaha dan kondisifitas di Ciamis kami menerima penetapan UMK tahun 2021 sama dengan tahun 2020. SPSI sendiri pada saat rapat (dewan pengupahan) memahami kondisi yang dihadapi pengusaha pada masa pandemi ini negative - Rd Ekky Bratakusumah (Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK-Apindo) Ciamis) Kalau perusahaan besar yang pekerjanya lebih dari 1.000 orang di Ciamis tidak ada

89

Ringkasan

UMK Ciamis untuk tahun 2021 sudah ditetapkan sebesar Rp 1.886.054. Sama dengan UMK Ciamis tahun 2020. Tidak ada kenaikan dan tidak penurunan. Dari 27 Kabupaten/kota di Jabar yang UMK tahun 2021-nya sudah ditetapkan Gubernur Jabar, Sabtu (21/11), Ciamis dan sembilan kabupaten/kota lainnya tidak menaikkan UMK. Sama dengan UMK tahun 2020.

KETIGA TERENDAH DI JABAR, UMK CIAMIS TAHUN 2021 TIDAK BERUBAH, SAMA DENGAN UMK 2020

UMK Ciamis untuk tahun 2021 sudah ditetapkan sebesar Rp 1.886.054. Sama dengan UMK Ciamis tahun 2020. Tidak ada kenaikan dan tidak penurunan. Dari 27 Kabupaten/kota di Jabar yang UMK tahun 2021-nya sudah ditetapkan Gubernur Jabar, Sabtu (21/11), Ciamis dan sembilan kabupaten/kota lainnya tidak menaikkan UMK. Sama dengan UMK tahun 2020.

Posisi besaran UMK Ciamis juga sama dengan UMK 2020 yakni masih posisi 3 terendah setelah Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran merupakan daerah pemekaran Kabupaten Ciamis.

"UMK Ciamis untuk tahun 2021 sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, yakni masih sebesar Rp 1.886.054. Posisi Ciamis juga masih sama, yakni ketiga terendah di Jabar," ujar Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK-Apindo) Ciamis, Rd Ekky Bratakusumah kepada Tribun, Minggu (22/11).

Besaran UMK Ciamis yang sudah ditetapkan Gubernur Jabar sebesar Rp 1.886.054 tersebut menurut Ekky sama dengan hasil rapat Dewan Pengupahan Ciamis yang berlangsung dua minggu.

Rapat Dewan Pengupahan Ciamis dua minggu lalu yang berlangsung di Balai Diklat Disnaker Ciamis di Jl Bojonghuni mengusulkan UMK Ciamis untuk tahun 2021 sama dengan UMK tahun 2020.

"Usulannya sama dengan UMK tahun 2020. Tidak ada kenaikan, itu kesepakatan anggota Dewan Pengupahan yang hadir rapat pembahasan UMK 2021 tersebut," katanya.

Rapat Dewan Pengupahan Ciamis tersebut dipimpin Kadisnaker Ciamis dan dihadiri oleh pengurus DPK Apindo Ciamis (2 orang), SPSI Ciamis (2 orang), pejabat Disperindagkop UMKM, BPS, perwakilan Perguruan Tinggi (Dekan dan dosen FE Unigal) dan pejabat lainnya.

Menurut Ekky, UMK Ciamis untuk tahun 2021 diusulkan tidak naik dengan pertimbangan kondisi pandemi saat ini cukup berat bagi pelaku usaha untuk mempertahankan usahanya.

"Pertimbangan utama adalah surat edaran Menaker tentang UMK tahun 2021, tidak ada perubahan atau sama dengan UMK tahun 2020. Juga SK Gubernur Jabar yang memperkuat SE Menaker," ujar Ekky.

Dengan pertimbangan tersebut, menurut Rd Ekky, dewan pengupahan Ciamis mengusulkan besaran UMK Ciamis tahun 2021 sama dengan UMK tahu 2020.

"Dengan kondisi usaha saat ini pada masa pandemi, besaran UMK yang tetap tersebut sebenarnya bagi pengusaha di Ciamis cukup berat. Banyak usaha tidak jalan. Demi kelangsungan usaha dan kondisifitas di Ciamis kami menerima penetapan UMK tahun 2021 sama dengan tahun 2020. SPSI sendiri pada saat rapat (dewan pengupahan) memahami kondisi yang dihadapi pengusaha pada masa pandemi ini," katanya.

90

Di Ciamis menurut Ekky ada 70 perusahaan yang karyawanya diatas 100 orang. Tetapi perusahaan dengan jumlah pekerja lebih 200 sampai 500 orang hanya segelintir. Diantaranya perusahaan transportasi/ otobus (6), perusahaan pengolahan kayu (2), supermarket (2) dan rumah sakit swasta (3).

"Kalau perusahaan besar yang pekerjanya lebih dari 1.000 orang di Ciamis tidak ada," ujar Ekky.

91

Judul Serikat Pekerja Meminta Gubernur Jawa Barat Merevisi SK UMK Cianjur agar Dinaikkan 8 Persen Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01998690/serikat- pekerja-meminta-gubernur-jawa-barat-merevisi-sk-umk-cianjur-agar- dinaikkan-8-persen Jurnalis Novianti Nurulliah Tanggal 2020-11-22 20:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Roy Jinto (Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat) Khusus Cianjur rekomendasi pjs bupatinyanya, 8% kenaikkan UMK tahun 2021. Sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan provinsi Jawa Barat ditanda tanganinya berita acara dewan pengupahan Jawa Barat rekomendasi masih tetap 8% neutral - Roy Jinto (Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat) Namun dalam SK UMK tahun 2021 yang tadi malam diterbitkan oleh Gubernur Jawa Barat Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kab/kota yang tidak naik, dengan alasan adanya surat klarifikasi rekomendasi dari pjs Bupati Cianjur tanggal 20 November 2021, yang surat tersebut tidak pernah dibahas di Depeprov Jabar, karena sampai selesai rapat depeprov tidak ada surat tersebut negative - Roy Jinto (Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat) Dan yang sangat kita sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di dewan pengupahan provinsi Jawa Barat kalau ada perubahan rekomendasi dari kab/kota positive - Roy Jinto (Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat) Gubernur dapat menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kab/kota tersebut, agar buruh didaerah tersebut juga mendapatkan keadilan positive - Muhamad Sidarta (Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar) Bukan legowo, memang yang di perjuangkan SP/SB Jawa Barat yang sudah di rekomendasikan oleh Bupati/Walikota berdasarkan rapat pleno Dewan Pengupahan tingkat kabupaten/kota masing-masing daerah neutral - Muhamad Sidarta (Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar) Untuk yang 10 kota/kabupaten yang tidak menaikan UMK 2021, para pimpinan SP SB Jawa Barat sudah mengusulkan kepada Pak Gubernur supaya dipertimbangkan kenaikannya

92

Ringkasan

Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat Roy Jinto mengapresiasi Gubernur Jawa Barat yang sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/walikota masing- masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMKnya.

SERIKAT PEKERJA MEMINTA GUBERNUR JAWA BARAT MEREVISI SK UMK CIANJUR AGAR DINAIKKAN 8 PERSEN

Perwakilan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Jawa Barat Roy Jinto mengapresiasi Gubernur Jawa Barat yang sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/walikota masing- masing daerah.

Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMKnya.

"Khusus Cianjur rekomendasi pjs bupatinyanya, 8% kenaikkan UMK tahun 2021. Sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan provinsi Jawa Barat ditanda tanganinya berita acara dewan pengupahan Jawa Barat rekomendasi masih tetap 8%," ujar Roy, Minggu 22 November 2020.

"Namun dalam SK UMK tahun 2021 yang tadi malam diterbitkan oleh Gubernur Jawa Barat Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kab/kota yang tidak naik, dengan alasan adanya surat klarifikasi rekomendasi dari pjs Bupati Cianjur tanggal 20 November 2021, yang surat tersebut tidak pernah dibahas di Depeprov Jabar, karena sampai selesai rapat depeprov tidak ada surat tersebut," ujar Roy menambahkan.

Diakui Roy, pihaknya tidak tahu kapan surat susulan dari Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar.

"Dan yang sangat kita sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di dewan pengupahan provinsi Jawa Barat kalau ada perubahan rekomendasi dari kab/kota," ucap dia.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8%, dan juga 9 kab/kota lainya.

" Gubernur dapat menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kab/kota tersebut, agar buruh didaerah tersebut juga mendapatkan keadilan," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar Muhamad Sidarta mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan aksi karena sudah UMK di SK kan sesuai rekomendasi kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Bukan legowo, memang yang di perjuangkan SP/SB Jawa Barat yang sudah di rekomendasikan oleh Bupati/Walikota berdasarkan rapat pleno Dewan Pengupahan tingkat kabupaten/kota masing-masing daerah," ujar dia.

"Untuk yang 10 kota/kabupaten yang tidak menaikan UMK 2021, para pimpinan SP SB Jawa Barat sudah mengusulkan kepada Pak Gubernur supaya dipertimbangkan kenaikannya," tuturnya menambahkan.

Menurut dia, gubernur nanti akan evaluasi juga sesuai diktum kelima pada SK UMK tersebut.***.

93

Judul Akomodir Korban PHK, Pemkab Sidoarjo Membuka Bursa Kerja Terbuka Nama Media harianbhirawa.co.id Newstrend BKT Kabupaten Sidoarjo Halaman/URL https://www.harianbhirawa.co.id/akomodir-korban-phk-pemkab- sidoarjo-membuka-bursa-kerja-terbuka/ Jurnalis Helmi Supriyatno Tanggal 2020-11-22 20:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Feny Apridawati (Kepala Disnaker Kab Sidoarjo) Pada tahun ini akan kita gelar di gedung balai latihan kerja Sidoarjo di jalan Kebaron No.1 Tulangan positive - Feny Apridawati (Kepala Disnaker Kab Sidoarjo) Akan kita buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB positive - Feny Apridawati (Kepala Disnaker Kab Sidoarjo) Meski demikian, kami tetap berharap seluruh lowongan kerja dari perusahaan yang telah dikumpulkan teman-teman di Disnaker, dapat semua terisi oleh pencari kerja di Sidoarjo. Sampai Jum at akhir pekan kemarin, sudah ada 386 lowongan pekerjaan

Ringkasan

Bursa Kerja Terbuka (BKT) Tahun 2020, yang akan digelar Disnaker Kab Sidoarjo pada 25 -26 November, akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Kepala Disnaker Kab Sidoarjo, Feny Apridawati mengatakan bursa kerja terbuka tiap tahun digelar, karena untuk bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kab Sidoarjo.

AKOMODIR KORBAN PHK, PEMKAB SIDOARJO MEMBUKA BURSA KERJA TERBUKA

Bursa Kerja Terbuka (BKT) Tahun 2020, yang akan digelar Disnaker Kab Sidoarjo pada 25 -26 November, akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Kepala Disnaker Kab Sidoarjo, Feny Apridawati mengatakan bursa kerja terbuka tiap tahun digelar, karena untuk bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kab Sidoarjo.

"Pada tahun ini akan kita gelar di gedung balai latihan kerja Sidoarjo di jalan Kebaron No.1 Tulangan," jelas Feny, saat dihubungi, Sabtu (21/11) kemarin.

Lokasi di BLK itu, kata Feny, cukup luas. Semoga pencari kerja yang datang ke sana tidak sampai berdesak-desakan. Selain itu, akan ada Protap kesehatannya. Yaitu disediakan tempat cuci 94

tangan, ada physical distancing. Peserta pencari kerja yang datang, juga diwajibkan memakai masker.

"Akan kita buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB," katanya.

Pencari kerja yang berminat, kata Feny, diharapkan mendaftar dulu secara online, mulai tanggal 23 -25 November, ke alamatifs.sidoarjokab.go.id/jobfair.

Feny sangat berharap supaya para Camat untuk meneruskan informasi tersebut sampai ke tingkat desa/kelurahan. Selanjutnya supaya diteruskan sampai ke tingkat RW/RT hingga warga desa. Juga kepada para Kepala Sekokah SMK, yang barangkali ada alumninya yang masih belum bekerja.

Menurut Feny, pihaknya masih sulit memprediksi akan ada berapa target pencari kerja yang bisa terserap oleh perusahaan dalam kegiatan ini.

Sebab didasari, melihat kondisi perekonomian Sidoarjo akibat pandemi Covid-19 ini. Karena menurutnya, lumayan banyak perusahaan di Sidoarjo yang mengurangi pekerjanya. Baik dengan cara PHK atau merumahkan pekerja.

Apalagi lanjut Feny, juga mulai banyak perusahaan di wilayah Kab Sidoarjo yang merelokasi usahanya ke Kabupaten/kota lain, yang UMK nya jauh lebih rendah dari UMK Sidoarjo. Bahkan yang tragis, lanjut Feny, ada perusahaan yang sudah tutup.

"Jadi kami sedikit kesulitan, memprediksi berapa nanti pekerja yang bisa terserap," komentarnya.

Namun jumlah pekerja yang menjadi korban PHK dan dirumahkan, yang ditangani petugas mediator Disnaker Sidoarjo, Per September 2020, ada sampai 13.438 orang.

Jumlah itu, lanjut Feny, masih belum termasuk korban PHK dan korban yang dirumahkan, yang jumlahnya lumayan banyak, namun tidak sampai melaporkan ke pihak Disnaker Sidoarjo, karena tidak sampai ada kasus sengketa. Kasus PHK ini karena antara pekerja dan pengusaha sepakat atas kecukupan pemenuhan hak-hak pekerja.

"Meski demikian, kami tetap berharap seluruh lowongan kerja dari perusahaan yang telah dikumpulkan teman-teman di Disnaker, dapat semua terisi oleh pencari kerja di Sidoarjo. Sampai Jum at akhir pekan kemarin, sudah ada 386 lowongan pekerjaan," ujarnya. (kus).

95

Judul Upah Minimum Kota Bandung Rp 3,6 Juta, SPSI Sebut untuk Penyesuaian Inflasi Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/22/upah-minimum-kota- bandung-rp-36-juta-spsi-sebut-untuk-penyesuaian-inflasi Jurnalis Mega Nugraha Tanggal 2020-11-22 19:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Roy Jinto (Ketua SPSI Jabar) Kenaikan upah di Kota Bandung ini merupakan penyesuaian terhadap inflasi, bukan hanya memenuhi kebutuhan buru. Intinya penyesuaian positive - Roy Jinto (Ketua SPSI Jabar) Kota Bandung kenaikannya 3,27 persen dari tahun lalu. Sesuai dengan rekomendasi Walikota Bandung ke Gubernur Jabar kemudian oleh gubernur ditetapkan. Teman-teman di Kota Bandung, karena ini keputusan yang sudah direkomendasikan lewat dewan pengupahan, menerima penetapan upah itu neutral - Roy Jinto (Ketua SPSI Jabar) Paling tidak kenaikan itu menjawab dan menyesuaikan dengan kenaikan harga-harga barang di pasar. Sehingga dengan begitu perlu penyesuaian upah negative - Roy Jinto (Ketua SPSI Jabar) Situasi saat ini masih pandemi yang berimbas pada ekonomi. Kenaikan upah juga diharapkan bisa mendorong daya beli teman-teman pekerja negative - M Dela Kurniawati (pekerja pabrik garmen) Nilai segitu cukup tinggi lah untuk Kota Bandung. Apalagi, harga-harga barang saat ini tinggi. Soal besar atau tidaknya upah mah yang tergantung neutral - M Dela Kurniawati (pekerja pabrik garmen) Masih kerja saja sudah untung neutral - Sofyan Kurniawan (None) Besar kecilnya upah itu kan relatif. Kenaikan hingga Rp 3,6 juta sudah cukup baik. Cuma catatan saya, ke depan, pemerintah harus menekan biaya pengeluaran buruh neutral - Sofyan Kurniawan (None) Kalau kepemilikan rumah yang murah dan mudah, transportasi ke tempat kerja gratis, BPJS Kesehatan pelayanannya bagus, pendidikan 100 persen gratis, upah Rp 3,6 juta itu akan terasa kebermanfaatannya

96

Ringkasan

Upah minimum Kota Bandung ditetapkan sebesar Rp 3,6 juta setelah Gubernur Jabar menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Bagi pekerja, lewat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jabar, kenaikan itu sesuai dengan kondisi inflasi di Kota Bandung.

UPAH MINIMUM KOTA BANDUNG RP 3,6 JUTA, SPSI SEBUT UNTUK PENYESUAIAN INFLASI

Upah minimum Kota Bandung ditetapkan sebesar Rp 3,6 juta setelah Gubernur Jabar menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Bagi pekerja, lewat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jabar, kenaikan itu sesuai dengan kondisi inflasi di Kota Bandung.

"Kenaikan upah di Kota Bandung ini merupakan penyesuaian terhadap inflasi, bukan hanya memenuhi kebutuhan buru. Intinya penyesuaian," ujar Ketua SPSI Jabar Roy Jinto saat dihubungi via ponselnya, Minggu (22/11/2020).

Sejak awal, buruh di Jabar menuntut kenaikan upah 8,82 persen. Namun, di tengah pandemi kemudian dengan pertimbangan inflasi year to year, diputuskan kenaikannya mencapai 3,27 persn.

"Kota Bandung kenaikannya 3,27 persen dari tahun lalu. Sesuai dengan rekomendasi Walikota Bandung ke Gubernur Jabar kemudian oleh gubernur ditetapkan. Teman-teman di Kota Bandung, karena ini keputusan yang sudah direkomendasikan lewat dewan pengupahan, menerima penetapan upah itu," ucap Roy.

Bicara soal besar atau kecilnya upah atau cukup atau tidak dalam memenuhi kebutuhan, itu konteksnya relatif. Hanya memang, kenaikan hingga 3,27 persen itu memang sesuai dengan kondisi inflasi.

"Paling tidak kenaikan itu menjawab dan menyesuaikan dengan kenaikan harga-harga barang di pasar. Sehingga dengan begitu perlu penyesuaian upah," ucap Roy.

Ia menambahkan, dengan kenaikan upah itu, selain menyesuaikan dengan inflasi, diharapkan jadi stimulan untuk menggerakan roda perekonomian pada 2021.

"Situasi saat ini masih pandemi yang berimbas pada ekonomi. Kenaikan upah juga diharapkan bisa mendorong daya beli teman-teman pekerja," ucap dia.

Sementara itu, bagi M Dela Kurniawati (35), pekerja pabrik garmen di Kota Bandung, upah Rp 3,6 juta cukup tinggi untuk di Kota Bandung.

"Nilai segitu cukup tinggi lah untuk Kota Bandung. Apalagi, harga-harga barang saat ini tinggi. Soal besar atau tidaknya upah mah yang tergantung," ucap Dela.

Saat ini, dengan kondisi pandemi, mendapat kenaikan upah pada tahun depan harus disyukuri. "Masih kerja saja sudah untung," ucapnya berkelakar.

Lain lagi bagi Sofyan Kurniawan (40), buruh perusahaan garmen di kawasan Ujungberung Kota Bandung. Kata dia, kenaikan hingga Rp 3,6 juta bisa dimaklumi.

"Besar kecilnya upah itu kan relatif. Kenaikan hingga Rp 3,6 juta sudah cukup baik. Cuma catatan saya, ke depan, pemerintah harus menekan biaya pengeluaran buruh," ucap dia.

97

Misalkan, dengan menyediakan perumahan dengan down payment (DP) dan cicilan murah. Kemudian, memastikan biaya pendidikan dasar gratis dan pelayanan kesehatan lewat BPJS Kesehatan tidak bertele-tele. Lalu, transportasi ke tempat kerja.

"Kalau kepemilikan rumah yang murah dan mudah, transportasi ke tempat kerja gratis, BPJS Kesehatan pelayanannya bagus, pendidikan 100 persen gratis, upah Rp 3,6 juta itu akan terasa kebermanfaatannya," ucap Sofyan.

98

Judul UMK Kabupaten Karawang Tertinggi Se-Jawa Barat Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/933691/umk-kabupaten-karawang-tertinggi- se-jawa-barat Jurnalis Azis Zulkarnaen Tanggal 2020-11-22 19:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

99

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 pada Sabtu, 21 November 2020 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tercatat, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

UMK KABUPATEN KARAWANG TERTINGGI SE-JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 pada Sabtu, 21 November 2020 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tercatat, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, (22/11/2020).

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. "Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ucapnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

100

Selain itu, ia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

101

Judul UMK Karanganyar Masih Tertinggi Se-Soloraya Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/surakarta/ekonomi-pariwisata/933755/umk- karanganyar-masih-tertinggi-se-soloraya Jurnalis Arga Dirgantara Tanggal 2020-11-22 19:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar) Itu sudah diumumkan Gubernur Jawa Tengah, tapi secara faktual belum, kita masih nunggu SK resminya, mungkin besok (23/11/20), Kalo dari informasi yang saya dapat, UMK Karanganyar memang masih tertinggi dari daerah soloraya neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar) Kalo Kita sudah dapet SKnya, langkah selanjutnya akan segera kita sosialisasikan kepada buruh maupun penguasaha neutral - Martadi (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar) Ya silahkan saja kalo ada yang mau mengajukan penangguhan, itukan hak mereka positive - Eko Supriyanto (Ketua Gerakan Buruh Karanganyar) Kita mengapresiasi keputusan dari Pemerintah Provinsi untuk menaikan UMK karanganyar, memang itu sesuai dengan permintaan kami dari dasar PP 78 2015 sebesar 3,27, dengan kanaikan itu harapannya bisa menggerakan ekonomi para buruh di masa pandemi covid 19 ini neutral - Edy Darmawan (Ketua Apindo Karanganyar) Nyuwun sewu, untuk UMK Karanganyar tidak berkomentar

Ringkasan

Karanganyar: Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Karanganyar tahun 2021 masih menjadi yang tertinggi di wilayah Soloraya dengan nominal Rp. 2.054.040.

Berdasarkan informasi yang didapat RRI, UMK Karanganyar yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah, nominal UMK Karanganyar naik sebesar Rp65.040 rupiah dari sebelumnya Rp1.989.000 menjadi 2.054.040. Sementara, untuk UMK tertinggi kedua yakni Kota solo sebesar 2.013.810 dan disusul Klaten sebesar 2.011.514.

102

Saat dikonfirmasi RRI Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan Kenaikan UMK telah di umumkan Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.

UMK KARANGANYAR MASIH TERTINGGI SE-SOLORAYA

Karanganyar: Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Karanganyar tahun 2021 masih menjadi yang tertinggi di wilayah Soloraya dengan nominal Rp. 2.054.040.

Berdasarkan informasi yang didapat RRI, UMK Karanganyar yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah, nominal UMK Karanganyar naik sebesar 65.040 rupiah dari sebelumnya Rp1.989.000 menjadi 2.054.040. Sementara, untuk UMK tertinggi kedua yakni Kota solo sebesar 2.013.810 dan disusul Klaten sebesar 2.011.514.

Saat dikonfirmasi RRI Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga kerja Koperasi UKM (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Martadi membenarkan Kenaikan UMK telah di umumkan Gubernur Jawa Tengah melalui Surat Keputusan (SK) tentang UMK Jawa Tengah.

"Itu sudah diumumkan Gubernur Jawa Tengah, tapi secara faktual belum, kita masih nunggu SK resminya, mungkin besok (23/11/20), Kalo dari informasi yang saya dapat, UMK Karanganyar memang masih tertinggi dari daerah soloraya," jelasnya kepada RRI, (22/11/20).

Lanjut Martadi, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada pihak buruh maupun pengusaha di Karanganyar setelah menerima SK resmi Gubernur.

"Kalo Kita sudah dapet SKnya, langkah selanjutnya akan segera kita sosialisasikan kepada buruh maupun penguasaha,"bebernya.

Lebih lanjut, Martadi mengungkapkan pihaknya mempersilahkan bila terdapat kemungkinan adanya permohonan penangguhan penerapan UMK tahun 2021 oleh perusahaan. Menurutnya upaya penangguhan tersebut merupakan hak perusahaan.

"Ya silahkan saja kalo ada yang mau mengajukan penangguhan, itukan hak mereka," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Buruh Karanganyar (Gebuk) Eko Supriyanto mengapresiasi keputusan pemerintah provinsi jawa tengah untuk menaikan UMK Karanganyar, pasalnya nominal kenaikan UMK itu sesuai dengan apa yang telah diperjuangkan buruh selama rapat dewan pengupah sebesar 3,27 persen.

"Kita mengapresiasi keputusan dari Pemerintah Provinsi untuk menaikan UMK karanganyar, memang itu sesuai dengan permintaan kami dari dasar PP 78 2015 sebesar 3,27, dengan kanaikan itu harapannya bisa menggerakan ekonomi para buruh di masa pandemi covid 19 ini," ungkapnya.

Disisi lain, ketika dikonfirmasi RRI melalui aplikasi pesan singkat, Ketua Apindo Karanganyar Edy Darmawan, masih enggan menanggapi kenaikan UMK tersebut setelah sempat meminta Bupati Karanganyar untuk merevisi usulan kenaikan UMK yang dinilai memberatkan pengusaha.

"Nyuwun sewu, untuk UMK Karanganyar tidak berkomentar," tandasnya.

103

Judul Ketua APVOKASI Jatim Sampaikan Cara Imbangi Kenaikan UMP Jatim Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/surabaya/ekonomi/933723/ketua-apvokasi-jatim- sampaikan-cara-imbangi-kenaikan-ump-jatim Jurnalis Ermina Jaen Tanggal 2020-11-22 18:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP sebesar Rp 100.000, atau setara dengan 5,65% dari UMP yang sebelumnya neutral - Dr Ir Jamhadi (Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur) Disaat upah naik, pekerja harus lebih semangat untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, maka SDM Unggul bisa tercapai, industri menjadi kuat, masyarakat makmur, dan Indonesia jaya positive - Dr Ir Jamhadi (Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur) Itu salah satunya masuk dalam semangat Undang Undang Cipta Tenaga kerja. Dukungan perbankan yang ada bisa ditingkatkan, sehingga daya beli masyarakat meningkat, bisnis lancar. Kita sambut baik kebaikan UMP Jatim tersebut dengan diimbangi semangat innovative creative menuju perubahan kinerja yang efisien

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memilih untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 5,65% dari sebelumnya sebesar Rp 1.768.000 menjadi Rp 1.868.777 pada tahun 2021. Keputusan Khofifah menaikkan upah sekitar Rp 100.000 itu sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu.

KETUA APVOKASI JATIM SAMPAIKAN CARA IMBANGI KENAIKAN UMP JATIM

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memilih untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 5,65% dari sebelumnya sebesar Rp 1.768.000 menjadi Rp 1.868.777 pada tahun 2021. Keputusan Khofifah menaikkan upah sekitar Rp 100.000 itu sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu.

104

"Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP sebesar Rp 100.000, atau setara dengan 5,65% dari UMP yang sebelumnya," kata Khofifah.

Keputusan itu, menurut Khofifah, ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/498//KPTS/013/2020. Beleid itu mengatur tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 dan ditandatangani pada 31 Oktober 2020.

Dalam beleid itu disebutkan bahwa para pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketetapan UMP tersebut, dilarang mengurangi atau menurunkan upah. Pengusaha juga dilarang membayar upah lebih rendah dari ketetapan UMP.

Menanggapi itu, Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur, Dr Ir Jamhadi, MBA, menyatakan, kenaikan upah minimun provinsi ini harus diiringi juga oleh peningkatan produktivitas pekerja, sehingga satuan ongkos produksi tidak meningkat meskipun upah meningkat.

Jamhadi yang juga CEO PT Tata Bumi Raya ini mengatakan, APVOKASI Jawa Timur terus bergerak bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Jawa Timur, Disnakertrans Jawa Timur, sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur, serta pemilik industri di Jawa Timur untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dan productivity center. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kondisi industri yang terkontraksi ekonomi akibat pandemi covid-19.

"Disaat upah naik, pekerja harus lebih semangat untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, maka SDM Unggul bisa tercapai, industri menjadi kuat, masyarakat makmur, dan Indonesia jaya," ujar Jamhadi, Minggu, (22/11/2020), yang juga jadi Dewan Pertimbangan KADIN Surabaya ini.

Jamhadi juga menyampaikan, ada beberapa hal supaya industri bisa hemat ongkos produksi. Pertama ialah terkait sistem pemasaran. Menurut salah satu pendiri Surabaya Creative City Forum (SCCF) ini, sistem pemasaran bisa lebih efisien dengan sistem daring.

Kedua, untuk menekan delivery cost, maka bisa memanfaatkan transportasi massal. Itu akan menekan cost distribusi barang. Selain itu, masa transisi industri 4.0 menuju 5.0 ini diharapkn bisa menekan production cost.

"Itu salah satunya masuk dalam semangat Undang Undang Cipta Tenaga kerja. Dukungan perbankan yang ada bisa ditingkatkan, sehingga daya beli masyarakat meningkat, bisnis lancar. Kita sambut baik kebaikan UMP Jatim tersebut dengan diimbangi semangat innovative creative menuju perubahan kinerja yang efisien," ujar Jamhadi.

Jamhadi membandingkan, produktivitas tenaga kerja Indonesia pada tahun 2019 berdasarkan data The Conference Board berada diperingkat ke-10 dibandingkan beberapa negara di Asia, dengan nilai produktivitas tenaga kerja dan jam kerja sebesar USD 29,04 ribu per tahun.

Di atas Indonesia, masing-masing produktivitas itu dari peringkat pertama ialah Singapura (USD 154,95 ribu), Hong Kong (USD 126,07 ribu), Taiwan (USD 111,47 ribu), Jepang (USD 81,92 ribu), Korea Selatan (USD 81,52 ribu), Malaysia (USD 69,29 ribu), Sri Lanka (USD 36,80 ribu), Thailand (USD 35,98 ribu), China (USD 34,86 ribu). (*).

105

Judul UMK Seluruh Kabupaten/Kota di Banten Naik 1,5% Nama Media beritasatu.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.beritasatu.com/whisnu-bagus- prasetyo/nasional/701411/umk-seluruh-kabupatenkota-di-banten-naik- 15 Jurnalis WBP Tanggal 2020-11-22 18:28:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Karna Wijaya (Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten) Dalam keputusannya, gubernur menaikan upah minimum untuk seluruh kabupaten/kota sama rata yaitu 1,5 persen negative - Karna Wijaya (Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten) Mereka yang tidak mampu membayar pegawainya sesuai ketentuan yang berlaku diminta mendaftar ke Disnakertrans Provinsi Banten neutral - Karna Wijaya (Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten) Dalam ketentuan yang ada sudah dijelaskan secara detail syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam permohonan penangguhan UMK

Ringkasan

Upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2021 di seluruh kebupaten/kota di wilayah Provinsi Banten mengalami kenaikan sebesar 1,5%. Gubernur Banten Wahidin Halim telah resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan UMK 2021. Penetapan besaran UMK 2021 tertuang dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021.

UMK SELURUH KABUPATEN/KOTA DI BANTEN NAIK 1,5%

Upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2021 di seluruh kebupaten/kota di wilayah Provinsi Banten mengalami kenaikan sebesar 1,5%. Gubernur Banten Wahidin Halim telah resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan UMK 2021. Penetapan besaran UMK 2021 tertuang dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021.

106

Berdasarkan SK Gubernur Banten, diketahui bahwa UMK Kabupaten Pandeglang dari Rp 2.758.909,007 (UMK 2020) menjadi Rp 2.800.292,64 (UMK 2021). Kabupaten Lebak dari Rp 2.710.654,00 (UMK 2020) menjadi Rp 2.751.313,81 (UMK 2021). Kedua daerah itu tetap mengalami kenaikan meski rekomendasi dari kepala daerahnya mengusulkan tidak ada kenaikan.

Selanjutnya Kabupaten Serang dari Rp 4.152.887,55 menjadi Rp 4.251.180,86. Kabupaten Tangerang dari Rp 4.168.269,62 menjadi Rp 4.230.792,65. Kota Tangerang dari Rp 4.199.029,92 menjadi Rp 4.262.015,37. Kota Tangerang Selatan dari Rp 4.168.268,62 menjadi Rp 4.230.792,65. Kota Serang dari Rp 3.773.940,00 menjadi Rp 3.830.549,10 dan Kota Cilegon dari Rp 4.246.081,42 menjadi Rp 4.309.772,64.

Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Karna Wijaya membenarkan, UMK 2021 di Provinsi Banten telah ditetapkan. "Dalam keputusannya, gubernur menaikan upah minimum untuk seluruh kabupaten/kota sama rata yaitu 1,5 persen," ujar Karna Wijaya, Minggu (22/11/2020).

Penangguhan UMK 2021 Karna Wijaya menjelaskan, untuk perusahaan yang tidak mampu membayar upah sesuai UMK, bisa melakukan penangguhan penerapan UMK 2021 yang telah ditetapkan Gubernur Banten Wahidin Halim. "Mereka yang tidak mampu membayar pegawainya sesuai ketentuan yang berlaku diminta mendaftar ke Disnakertrans Provinsi Banten," ujarnya.

Karna Wijaya mengatakan, pengajuan penangguhan UMK 2021 dibuka mulai 23 November hingga sekitar 3 pekan ke depan. Usulan bisa disampaikan langsung ke Kantor Disnakertrans Banten.

Penangguhan tersebut sudah sesuai peraturan yang berlaku bagi perusahaan yang merasa keberatan untuk menerapkan UMK terbaru bisa melapor ke pihaknya. Di sana mereka dipersilakan mengajukan penangguhan pelaksanaan upah minimum.

Terkait syarat permohonan penangguhan, Karna memersilakan pihak perusahaan untuk membaca ketentuan yang berlaku yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 231 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penangguhan Upah. "Dalam ketentuan yang ada sudah dijelaskan secara detail syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam permohonan penangguhan UMK," ujarnya.

Sumber:BeritaSatu.com.

107

Judul Daftar Lengkap UMK 2021 di Jawa Tengah dan Jawa Barat, 10 Daerah di Jabar Tidak Menaikkan UMK-nya Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/22/daftar-lengkap- umk-2021-di-jawa-tengah-dan-jawa-barat-10-daerah-di-jabar-tidak- menaikkan-umk-nya Jurnalis Lanny Latifah Tanggal 2020-11-22 18:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, para pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020). Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

108

Ringkasan

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 DI JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT, 10 DAERAH DI JABAR TIDAK MENAIKKAN UMK-NYA

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se- Bodetabek Ganjar menjelaskan, dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

"Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, para pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Daftar UMK 2021 di Jawa Barat Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kabupaten Karawang Rp 4.798.312 Berikut daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang 109

Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Sementara itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Dikutip dari Jabarprov.go.id, Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

UMP Tak Naik Tapi UMK Kota Bandung Berpeluang Naik 8,25 Persen, Ini Penjelasannya Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon Kemudian untuk 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten 110

Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

111

Judul 10 Tahun Menghilang, Baru Ketahuan Jadi TKW di Malaysia saat Meninggal Nama Media sindonews.com Newstrend PMI Mulyani Meninggal Dunia Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/241490/707/10-tahun- menghilang-baru-ketahuan-jadi-tkw-di-malaysia-saat-meninggal- 1606039880 Jurnalis Heri Purnomo Tanggal 2020-11-22 17:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Karsono (Kades Muraharjo) Keluarga korban terkejut mendengar kabar meninggalnya Mulyani karena telah sepuluh tahun menghilang tanpa kabar positive - Karsono (Kades Muraharjo) Kami berharap pemerintah membantu pemakaman kalau bisa dibawa ke Blora

Ringkasan

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blora, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, Minggu (22/11/2020). Kabar tersebut pun membuat keluarga kaget sekaligus syok, pasalnya wanita yang diketahui bernama Mulyani itu sudah menghilang sejak 10 tahun lalu. Saat pergi dia pamit kepada keluarganya hendak menyusul suaminya di Jakarta.

10 TAHUN MENGHILANG, BARU KETAHUAN JADI TKW DI MALAYSIA SAAT MENINGGAL

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blora, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, Minggu (22/11/2020). Kabar tersebut pun membuat keluarga kaget sekaligus syok, pasalnya wanita yang diketahui bernama Mulyani itu sudah menghilang sejak 10 tahun lalu. Saat pergi dia pamit kepada keluarganya hendak menyusul suaminya di Jakarta.

(Dalam pesan singkatnya berbunyi 'ninggale mau esuk, saiki wis ning hospital, hospital kulim haetex Malaysia, aku njaluk tulung golekake keluargane, sebab nak raketemu keluargane gak iso diurusi' ("Meninggalnya tadi pagi, sekarang sudah di Hospital Kulim Haetex Malaysia, aku minta tolong carikan keluraganya,sebab kalau tidak ketemu keluarganya tidak bisa diurus" begitulah bunyi pesan yang diterima Kades Muraharjo, Karsono.

112

Kemudian kepala desa itu menghubungi Forkompimcam Blora untuk mencari keluarganya, yang ternyata Warga Kelurahan Mlangsen, Jalan Beringin Timur RT 08/03. "Keluarga korban terkejut mendengar kabar meninggalnya Mulyani karena telah sepuluh tahun menghilang tanpa kabar," tuturnya.

(Dia pun berharap agar Mulyani bisa dimakamkan di Blora. "Kami berharap pemerintah membantu pemakaman kalau bisa dibawa ke Blora," tuturnya.

(nic).

113

Judul Saat Kunjungi Pengungsi Merapi, Gubernur Umumkan UMK Jateng Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk71g5380/saat-kunjungi-pengungsi- merapi-gubernur-umumkan-umk-jateng Jurnalis Hiru Muhammad Tanggal 2020-11-22 17:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, tertanggal 20 November 2020 positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021 nanti neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Maka, pengusaha yang telah memberikan upah kepada pekerjanya lebih tinggi dari ketentuan upah minimum tersebut, tidak diperkenankan mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) Jawa Tengah tahun 2021, Sabtu (21/11).

Berbeda dengan pengumuman UMK sebelumnya, kali ini dilakukan gubernur di tengah aktivitasnya mengunjungi warga lereng Gunung Merapi, yang mengungsi, di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kbupaten Magelang.Secara umum, UMK Jawa Tengah 2021, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Kenaikan UMK 2021 tersebut bervariasi, mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen.

114

SAAT KUNJUNGI PENGUNGSI MERAPI, GUBERNUR UMUMKAN UMK JATENG

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) Jawa Tengah tahun 2021, Sabtu (21/11). Berbeda dengan pengumuman UMK sebelumnya, kali ini dilakukan gubernur di tengah aktivitasnya mengunjungi warga lereng Gunung Merapi, yang mengungsi, di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kbupaten Magelang.

Secara umum, UMK Jawa Tengah 2021, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Kenaikan UMK 2021 tersebut bervariasi, mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. "Kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, tertanggal 20 November 2020," jelasnya, dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (22/11).

Menurut gubernur, keputusan tersebut merupakan jaring pengaman sosial dalam melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah.

Bupati/ wali kota dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum tentunya mengacu pada peraturan perundang- undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing. Sehingga didapatkan angka kenaikan yang bervariasi, sesuai dengan hasil- hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota maupun rekomendasi bupati/ wali kota masing- masing daerah.

Keputusan tentang UMK 2021 tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. "Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021 nanti," tegasnya.

Ia juga menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun."Maka, pengusaha yang telah memberikan upah kepada pekerjanya lebih tinggi dari ketentuan upah minimum tersebut, tidak diperkenankan mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Adapun daftar besaran UMK 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2021 sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 561/62 Tahun 2020 adalah, Kota Semarang Rp 2.810.025, Kabupaten Demak Rp 2.511. 526, Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 dan Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59.

Berikutnya, Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14, Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000, Kabupaten Blora Rp 1.894.000, Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33, Kabupaten Jepara Rp 2.107.000, kabupaten Pati Rp 1.953.000, Kabupaten Rembang Rp 1.861.000, Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000.

Kota Surakarta Rp 2.013.810, Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450, Kabupaten Sragen Rp 1.829.500, Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040, Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000, Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91, Kota Magelang Rp 1.914.000, Kabupaten Magelang Rp 2.075.000. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400, Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000, Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000, Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000, Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000, Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904, Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000, Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000.

Kabupaten Batang Rp 2.129.117, Kota Pekalongan Rp 2.139.754, Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14, Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000, Kota Tegal Rp 1.982.750, Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 serta Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

115

Judul UMK 2021 Jatim Belum Diumumkan, Buruh Berharap Naik 5 Persen Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5265402/umk-2021-jatim- belum-diumumkan-buruh-berharap-naik-5-persen Jurnalis Faiq Azmi Tanggal 2020-11-22 17:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua FSPMI Jatim) Hingga sore ini kita tidak tahu berapa angkannya. Kami mulai mencurigai bahwa penetapan UMK tahun 2021 di Jawa Timur tidak mengakomodir aspirasi buruh yang tergabung ke dalam Aliansi Serikat Pekerja Jatim yang disampaikan pada saat aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Kamis lalu negative - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua FSPMI Jatim) Gubernur harus peka terhadap kondisi ekonomi buruh di tengah pandemi seperti saat ini. Karena kenaikan upah sebesar 5 persen itu sejatinya bukan kenaikan upah untuk meningkatkan daya beli. Tetapi hanya sebatas penyesuain nominal yang tereduksi akibat adanya Permenaker 18 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kebutuhan Hidup Layak (KHL) negative - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua FSPMI Jatim) Apabila tidak sesuai dengan apa yang diminta buruh, maka kita akan melakukan demonstrasi kembali sebagai bentuk kekecewaan neutral - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans Jatim) Nanti kalau sudah selesai, akan kita konferensi pers kan ya. Insyallah secepatnya negative - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jatim) Nanti akan diumumkan. Angka-angka kemarin yang tersebar itu tidak benar. Masih belum diumumkan

Ringkasan

Para perwakilan buruh di Jawa Timur hingga hari ini belum mengetahui berapa besaran dari penetapan UMK tahun 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Buruh berharap UMK bisa segera diumumkan dan angkanya naik 5 persen.

Sementara, Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menjelaskan, penetapan UMK 2021 akan segera diumumkan.

Ketua Dewan Pengupahan Jatim dari unsur buruh, Ahmad Fauzi meminta para buruh dan masyarakat Jatim untuk bersabar terkait angka UMK tahun 2021. 116

UMK 2021 JATIM BELUM DIUMUMKAN, BURUH BERHARAP NAIK 5 PERSEN

Para perwakilan buruh di Jawa Timur hingga hari ini belum mengetahui berapa besaran dari penetapan UMK tahun 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Buruh berharap UMK bisa segera diumumkan dan angkanya naik 5 persen.

"Hingga sore ini kita tidak tahu berapa angkannya. Kami mulai mencurigai bahwa penetapan UMK tahun 2021 di Jawa Timur tidak mengakomodir aspirasi buruh yang tergabung ke dalam Aliansi Serikat Pekerja Jatim yang disampaikan pada saat aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Kamis lalu," ujar Wakil Ketua FSPMI Jatim Nuruddin Hidayat kepada detikcom, Minggu (22/11/2020).

Pria yang akrab disapa Udin ini menjelaskan apabila penetapan UMK tahun 2021 tidak sesuai dengan aspirasi buruh dan nilai kenaikannya di bawah 5 persen, pihaknya akan mempertanyakan kepada Gubernur Khofifah.

"Gubernur harus peka terhadap kondisi ekonomi buruh di tengah pandemi seperti saat ini. Karena kenaikan upah sebesar 5 persen itu sejatinya bukan kenaikan upah untuk meningkatkan daya beli. Tetapi hanya sebatas penyesuain nominal yang tereduksi akibat adanya Permenaker 18 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kebutuhan Hidup Layak (KHL)," jelasnya.

Merespons hal tersebut, Udin menyatakan para buruh berencana akan melakukan aksi demonstrasi kembali sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan Gubernur tentang UMK tahun 2021.

"Apabila tidak sesuai dengan apa yang diminta buruh, maka kita akan melakukan demonstrasi kembali sebagai bentuk kekecewaan," tegasnya.

Sementara, Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menjelaskan, penetapan UMK 2021 akan segera diumumkan.

"Nanti kalau sudah selesai, akan kita konferensi pers kan ya. Insyallah secepatnya," terangnya.

Ketua Dewan Pengupahan Jatim dari unsur buruh, Ahmad Fauzi meminta para buruh dan masyarakat Jatim untuk bersabar terkait angka UMK tahun 2021.

"Nanti akan diumumkan. Angka-angka kemarin yang tersebar itu tidak benar. Masih belum diumumkan," ujarnya.

117

Judul Buruh Cianjur akan Demo karena UMK Batal Naik 8 Persen, Sebut Ada Surat Siluman Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/22/buruh-cianjur-akan-demo- karena-umk-batal-naik-8-persen-sebut-ada-surat-siluman Jurnalis Ferri Amiril Mukminin Tanggal 2020-11-22 17:19:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Asep Malik (Aliansi Buruh Cianjur) Rekomendasi pertama kenaikan 8 persen lalu muncul rekomendasi kedua nol persen, saat itu kami mendesak agar Pemkab mencabutnya, lalu keluar rekomendasi ketiga kenaikan 8 persen, tiba tiba pada tanggal 20 muncul rekomendasi keempat sampai dewan pengupahan provinsi tak tahu itu surat dari mana yang menyatakan kenaikan Cianjur nol persen neutral - Asep Malik (Aliansi Buruh Cianjur) Satu poinnya kami mempertanyakan surat siluman yang masuk ke gubernur neutral - Asep Malik (Aliansi Buruh Cianjur) Sebelumnya kami sudah sepakat sudah dipublish juga bahkan saya yang mengantar langsung ke provinsi surat rekomendasi kenaikan 8 persen sebelum penetapan muncul

Ringkasan

Aliansi buruh Cianjur akan menggelar aksi selama tiga hari karena mendapat keterangan UMK Cianjur batal naik 8 persen sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Asep Malik, mewakili Aliansi Buruh Cianjur mengatakan, batalnya UMK naik diduga karena adanya surat siluman susulan yang menyatakan bahwa Cianjur nol persen kenaikan.

BURUH CIANJUR AKAN DEMO KARENA UMK BATAL NAIK 8 PERSEN, SEBUT ADA SURAT SILUMAN

Aliansi buruh Cianjur akan menggelar aksi selama tiga hari karena mendapat keterangan UMK Cianjur batal naik 8 persen sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Asep Malik, mewakili Aliansi Buruh Cianjur mengatakan, batalnya UMK naik diduga karena adanya surat siluman susulan yang menyatakan bahwa Cianjur nol persen kenaikan. 118

"Rekomendasi pertama kenaikan 8 persen lalu muncul rekomendasi kedua nol persen, saat itu kami mendesak agar Pemkab mencabutnya, lalu keluar rekomendasi ketiga kenaikan 8 persen, tiba tiba pada tanggal 20 muncul rekomendasi keempat sampai dewan pengupahan provinsi tak tahu itu surat dari mana yang menyatakan kenaikan Cianjur nol persen," ujar Asep Malik, melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).

Asep mengatakan, pihaknya baru saja selesai rapat di Bandung dan bulat buruh merekomendasikan aksi di Cianjur dan Bandung.

"Satu poinnya kami mempertanyakan surat siluman yang masuk ke gubernur," katanya.

Asep mengatakan, buruhakan melawan secara masif terkait tidak naiknya UMK Cianjur.

"Sebelumnya kami sudah sepakat sudah dipublish juga bahkan saya yang mengantar langsung ke provinsi surat rekomendasi kenaikan 8 persen sebelum penetapan muncul," ujar Asep.

Seperti diketahui UMK Cianjur saat ini berada di angka Rp 2.534.798,99.

119

Judul UMK 2021 Karawang Rp4,79 Juta Tertinggi di Jabar Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201122161104-92- 573003/umk-2021-karawang-rp479-juta-tertinggi-di-jabar Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 17:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Karawang sebesar Rp4.798.312 pada 2021 tertinggi di Jawa Barat. Angka itu naik 4,4 persen dari tahun ini, Rp4.594.324.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021. Beleid itu ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

UMK 2021 KARAWANG RP4,79 JUTA TERTINGGI DI JABAR

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Karawang sebesar Rp4.798.312 pada 2021 tertinggi di Jawa Barat. Angka itu naik 4,4 persen dari tahun ini, Rp4.594.324.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021. Beleid itu ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

Tahun ini, UMK Karawang merupakan yang tertinggi di Indonesia. Kenaikan tersebut membuat Karawang berpeluang menjadi daerah dengan UMK tertinggi tahun depan. Sebagai catatan, hingga kini, belum seluruh provinsi menetapkan UMK daerahnya.

Sedangkan kabupaten/kota dengan UMK terendah berada di Kabupaten Banjar sebesar Rp1.831.884. 120

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan terdapat 10 kabupaten/kota yang tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam jumpa pers di Gedung Sate beberapa waktu lalu.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan CNNIndonesia.com, ke-17 daerah yang mengalami kenaikan UMK yaitu, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Setiawan menjelaskan daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021 diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di semester pertama tahun depan.

(hrf/sfr).

121

Judul Gubernur Jawa Barat Setujui Penaikan UMK 17 Daerah Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://mediaindonesia.com/nusantara/362993/gubernur-jawa-barat- setujui-penaikan-umk-17-daerah Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 17:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmadja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kami sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 positive - Setiawan Wangsaatmadja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Saya mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha. Semoga hal ini bisa diterima dengan baik positive - Roy Jinto (Ketua KSPSI Jawa Barat) Sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat ditandatanganinya berita acara, rekomendasi masih tetap 8% negative - Roy Jinto (Ketua KSPSI Jawa Barat) Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kita tidak tahu kapan surat susulan dari Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar

Ringkasan

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui penaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 di 17 daerah di Jawa Barat. Penetapan UMK baru ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani Emil pada 21 November.

GUBERNUR JAWA BARAT SETUJUI PENAIKAN UMK 17 DAERAH

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui penaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 di 17 daerah di Jawa Barat. Penetapan UMK baru ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani Emil pada 21 November. 122

Selanjutnya, UMK baru ini mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Berdasarkan daftar UMK 2021 yang disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja, Sabtu (21/11) malam, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00.

Angka itu naik sekitar Rp200 ribu daripada 2020 pada Rp4.594.324,54. Kabupaten/kota lain yang mengalami kenaikan yakni Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi, dan Cirebon.

Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 atau tidak mengalami kenaikan. Daerah lain yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar. Menurutnya, penetapan UMK ini mengacu kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Dia juga menyebut, ini berdasarkan rekomendasi dari bupati/wali kota tentang penetapan UMK di Jawa Barat 2021.

"Kami sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ucapnya. Dia berharap Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha. Semoga hal ini bisa diterima dengan baik," katanya.

Terpisah, Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mempertanyakan tidak naiknya UMK Kabupaten Cianjur. Padahal, menurutnya Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui rekomendasi Pjs bupati sudah menyepakati penaikan UMK sebesar 8%. "Sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat ditandatanganinya berita acara, rekomendasi masih tetap 8%," katanya. Dia juga merasa heran karena dalam SK UMK 2021 yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat, tidak ada penaikan di Kabupaten Cianjur.

Kalaupun ada surat klarifikasi rekomendasi dari Bupati Cianjur tanggal 20 November, menurutnya tidak bisa menjadi dasar karena tidak pernah dibahas di dewan pengupahan provinsi (Depeprov). "Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kita tidak tahu kapan surat susulan dari Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar," katanya.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat: 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

(OL-14).

123

Judul Sah! UMK Depok 2021 Naik 3,27% Nama Media beritasatu.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.beritasatu.com/whisnu-bagus- prasetyo/ekonomi/701375/sah-umk-depok-2021-naik-327 Jurnalis WBP Tanggal 2020-11-22 17:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Alhamdulillah sudah ditetapkan oleh Pak Gubernur Jawa Barat. UMK Depok yang ditetapkan sesuai dengan rekomendasi yang diajukan oleh Bapak Pejabat sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi

Ringkasan

Upah Minimum Kota (UMK) Kota Depok disepakati naik sebesar 3,27% atau sebesar Rp 137.408 menjadi Rp 4.339.514 pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 4.202.105. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Manto mengatakan, pengajuan UMK yang diajukan Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, disepakati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

SAH! UMK DEPOK 2021 NAIK 3,27%

Upah Minimum Kota (UMK) Kota Depok disepakati naik sebesar 3,27% atau sebesar Rp 137.408 menjadi Rp 4.339.514 pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 4.202.105. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Manto mengatakan, pengajuan UMK yang diajukan Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, disepakati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Alhamdulillah sudah ditetapkan oleh Pak Gubernur Jawa Barat.

UMK Depok yang ditetapkan sesuai dengan rekomendasi yang diajukan oleh Bapak Pejabat sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi," ujar Manto di Depok, Jawa Barat, Minggu (22/11/2020). Lebih lanjut dikatakan Manto, keputusan ini ditetapkan pada 21 November 2021 untuk kabupaten/kota se-Jawa Barat melalui Keputusan Gubernur Nomor 774 dan akan berlaku pada 1 Januari 2021.

Sumber:BeritaSatu.com.

124

Judul Jatim Beranikan Diri Naikkan Besaran UMK 27 Kab/Kota, 11 Daerah Tetap, Ini Daftarnya Nama Media beritajatim.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/jatim-beranikan-diri- naikkan-besaran-umk-27-kab-kota-11-daerah-tetap-ini-daftarnya/ Jurnalis Rahardi Soekarno J. Tanggal 2020-11-22 16:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Sekdaprov Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Malam hari ini akan kami sampaikan hal- hal menyangkut besaran UMK di Jatim tahun 2021. Hasil ini adalah telah disepakati beberapa waktu lalu oleh Bu Gubernur Jatim, berkali-kali kita lakukan rapat. Dan, malam hari ini untuk mengambil langkah-langkah, agar UMK ini bisa diterima dengan baik, baik di sisi pengusaha maupun pekerja negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, Jatim luar biasa memberanikan diri untuk menaikkan besaran UMK di kabupaten/kota. Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp 100 ribu. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/walikota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan. Tapi ada juga 11 daerah yang tidak alami kenaikan UMK. Keputusan ini adalah terbaik di tengah pandemi. Kalau naik ekstrem tidak ada dasarnya, tidak naik juga tidak ada dasarnya. Kalau tidak naik banyak, memang lagi pandemi. Tapi kalau tidak naik sama sekali juga tak boleh, tidak semua perusahaan terdampak pandemi positive - Himawan Estu Bagijo (Ketua Dewan Pengupahan Jatim) Ada 11 kabupaten/kota yang UMK tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang

Ringkasan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara resmi telah mengeluarkan SK Gubernur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021.

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono bersama Kadisnakertrans Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo, Ketua Dewan Pengupahan Jatim Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan anggota Dewan Pengupahan Jatim dari unsur pengusaha, Jhonson Simanjuntak mengadakan konferensi pers di Resto Kayana Surabaya, Minggu (22/11/2020) malam.

125

JATIM BERANIKAN DIRI NAIKKAN BESARAN UMK 27 KAB/KOTA, 11 DAERAH TETAP, INI DAFTARNYA

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara resmi telah mengeluarkan SK Gubernur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021.

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono bersama Kadisnakertrans Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo, Ketua Dewan Pengupahan Jatim Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan anggota Dewan Pengupahan Jatim dari unsur pengusaha, Jhonson Simanjuntak mengadakan konferensi pers di Resto Kayana Surabaya, Minggu (22/11/2020) malam.

"Malam hari ini akan kami sampaikan hal-hal menyangkut besaran UMK di Jatim tahun 2021. Hasil ini adalah telah disepakati beberapa waktu lalu oleh Bu Gubernur Jatim, berkali-kali kita lakukan rapat. Dan, malam hari ini untuk mengambil langkah-langkah, agar UMK ini bisa diterima dengan baik, baik di sisi pengusaha maupun pekerja," kata Sekdaprov Heru Tjahjono kepada wartawan.

Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jatim dari unsur pekerja, Fauzi menambahkan, pemerintah pusat melalui Menteri Tenaga Kerja telah mengeluarkan instruksi atau edaran, dimana UMK 2021 harus sama dengan UMK 2020 alias tidak ada kenaikan. Tapi, Jatim memberanikan diri untuk menaikkan besaran UMK 2021.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021 pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam surat tersebut, Ida menetapkan upah minimum 2021 sama dengan 2020.

"Alhamdulillah, Jatim luar biasa memberanikan diri untuk menaikkan besaran UMK di kabupaten/kota. Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp 100 ribu. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/walikota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan. Tapi ada juga 11 daerah yang tidak alami kenaikan UMK. Keputusan ini adalah terbaik di tengah pandemi. Kalau naik ekstrem tidak ada dasarnya, tidak naik juga tidak ada dasarnya. Kalau tidak naik banyak, memang lagi pandemi. Tapi kalau tidak naik sama sekali juga tak boleh, tidak semua perusahaan terdampak pandemi," kata Fauzi.

Kadisnakertrans Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo menyatakan 11 daerah UMK-nya tidak naik dan tetap seperti tahun 2020. "Ada 11 kabupaten/kota yang UMK tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang," kata Himawan.

(tok/kun).

126

Judul Pemerintah segera rampungkan RPP perizinan berusaha berbasis risiko Nama Media kontan.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-segera-rampungkan- rpp-perizinan-berusaha-berbasis-risiko Jurnalis Lidya Yuniartha Tanggal 2020-11-22 16:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan Perizinan Berusaha, penyederhanaan Prosedur Perizinan dan penerapan Standar Usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua Kementerian/Lembaga dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap Kementerian/Lembaga terkait

Ringkasan

Pemerintah tengah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan sebagai salah satu aturan turunan Undang- Undang Cipta Kerja. RPP ini akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

18 Kementerian/Lembaga yang telah menyelesaikan proses dan NSPK yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemdikbud, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan POLRI.

127

PEMERINTAH SEGERA RAMPUNGKAN RPP PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

Pemerintah tengah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan sebagai salah satu aturan turunan Undang- Undang Cipta Kerja.

RPP ini akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA)."Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan Perizinan Berusaha, penyederhanaan Prosedur Perizinan dan penerapan Standar Usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11).

Melalui RPP ini, pemerintah menetapkan perizinan menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk menetapkan jenis perizinan berusaha pada seluruh sektor usaha.Setiap Kementerian/Lembaga dan Pemda menggunakan pola yang sama, yaitu pendekatan berbasis risiko dalam kebijakan perizinan berusaha untuk bidang usaha.

Setiap Kementerian/Lembaga melakukan analisis tingkat risiko dan menetapkan tingkat risiko usaha yaitu tingkat risiko Rendah, Menengah atau Tinggi. Dengan begitu, untuk membuka usaha di Indonesia akan menjadi lebih mudah dan cepat, serta menciptakan kepastian usaha.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan RPP tentang NSPK ini merupakan peraturan pelaksanaan dari UU Cipta Kerja yang mengatur tentang jenis perizinan berusaha untuk kegiatan usaha di semua sektor atau kompilasi pengaturan dari 18 Kementerian/Lembaga yang menjadi pembina sektor dan regulator setiap bidang usaha.

Pengelompokan bidang usaha mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020. Pengaturan dalam RPP ini juga mencakup tentang Kewenangan penerbitan perizinan dan pelaksanaan pengawasan.

"RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua Kementerian/Lembaga dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing- masing sektor yang ditetapkan oleh setiap Kementerian/Lembaga terkait," kata Airlangga.

Adapun, sejauh ini 18 Kementerian/Lembaga yang terkait dengan perizinan berusaha telah menyelesaikan seluruh proses analisis tingkat risiko di internal, untuk seluruh kegiatan usaha yang merupakan binaan masing-masing.Selanjutnya, menyelesaikan proses NSPK dan Lampirannya, yang mengatur seluruh proses bisnis perizinan berusaha, sehingga diharapkan semua perizinan telah diatur secara lengkap di RPP ini sehingga dipandang tidak perlu ada lagi pengaturan norma yang mengikat publik di tingkat Peraturan Menteri atau aturan di bawahnya. Hal ini menjadikan RPP tersebut bagian dari penyederhanaan dan mengurangi hyper regulation.

18 Kementerian/Lembaga yang telah menyelesaikan proses dan NSPK yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemdikbud, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan POLRI.

Editor: Yudho Winarto.

128

Judul UMK 2021 Tak Naik, Buruh Cianjur Ancam Gelar Demo Besar-besaran Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5265375/umk-2021-tak-naik- buruh-cianjur-ancam-gelar-demo-besar-besaran Jurnalis Ismet Selamet Tanggal 2020-11-22 16:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Hendra Malik (Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur) Itu berdasarkan pertimbangan agar para Buruh mendapat upah layak, terlebih dalam kondisi pandemi negative - Hendra Malik (Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur) Daerah kan diberi kewenangan untuk mengusulkan UMK 2021. Banyak daerah yang menaikan, kenapa Cianjur memilih tidak menaikan upah. Apakah ada pesanan atau bagaimana? negative - Hendra Malik (Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur) Kami akan aksi pada 6,7, dan 8 Desember. Kami menuntut keadilan dan pertanggungjawaban Pemkab Cianjur yang malah tak mengusulkan kenaikan upah di 2021 neutral - Heri Suparjo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur) Ini juga berdasarkan hasil komunikasi dengan dewan pengupahan

Ringkasan

Buruh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran lantaran pemerintah daerah tak menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021. Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur Hendra Malik mengatakan pemerintah dinilai sudah menabuh genderang perang dengan tidak diakomodirnya usulan para buruh dengan mengusulkan UMK 2021 sama dengan tahun ini. Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur Heri Suparjo mengatakan Pemkab hanya mengikuti arahan dari Pemrov dan pusat dalam kondisi pandemi.

129

UMK 2021 TAK NAIK, BURUH CIANJUR ANCAM GELAR DEMO BESAR-BESARAN

Buruh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran lantaran pemerintah daerah tak menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021.

Perwakilan Aliansi Buruh Cianjur Hendra Malik mengatakan pemerintah dinilai sudah menabuh genderang perang dengan tidak diakomodirnya usulan para buruh dengan mengusulkan UMK 2021 sama dengan tahun ini. "Pokoknya perang! Kita akan turun ke jalan untuk aksi unjuk rasa. Kita libatkan massa yang lebih banyak lagi dari aksi sebelumnya. Karena tuntutan buruh malah tidak diakomodir," kata Hendra, Minggu (22/11/2020).

Menurutnya sejak awal Buruh sudah mengusulkan agar UMM 2021 baik 8 persen dibandingkan tahun ini. "Itu berdasarkan pertimbangan agar para Buruh mendapat upah layak, terlebih dalam kondisi pandemi," kata dia.

Hendra menegaskan dalih kondisi ekonomi nasional dan lainnya menjadi alasan klasik. Pasalnya di Jawa Barat ada 17 daerah yang menaikan UMK 2021.

Ia mencurigai adanya pesanan dari pihak tertentu, sehingga UMK 2021 Cianjur diputuskan tidak naik."Daerah kan diberi kewenangan untuk mengusulkan UMK 2021. Banyak daerah yang menaikan, kenapa Cianjur memilih tidak menaikan upah. Apakah ada pesanan atau bagaimana?" kata dia.

Untuk itu, Hendra mengatakan para Buruh akan menggelar aksi besar-besaran pada awal Desember 2020. "Kami akan aksi pada 6,7, dan 8 Desember. Kami menuntut keadilan dan pertanggungjawaban Pemkab Cianjur yang malah tak mengusulkan kenaikan upah di 2021," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur Heri Suparjo mengatakan Pemkab hanya mengikuti arahan dari Pemrov dan pusat dalam kondisi pandemi. "Ini juga berdasarkan hasil komunikasi dengan dewan pengupahan," ujarnya.

Lihat juga video 'Jokowi Elu-elukan UU Cipta Kerja di Depan Investor Asia Pasifik':

130

Judul Daftar UMK Provinsi Jawa Barat 2021: Bekasi Rp 4.782.935 dan Karawang Rp 4.798.312 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/22/daftar-umk- provinsi-jawa-barat-2021-bekasi-rp-4782935-dan-karawang-rp- 4798312 Jurnalis Arif Fajar Nasucha Tanggal 2020-11-22 16:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

Ringkasan

Berikut daftar UMK 27 Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat 2021.

Terdapat 17 daerah yang menaikkan upah minimum dan 10 daerah tidak menaikkan.

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi naik menjadi Rp 4.782.935,64.

Selain itu UMK Karawang juga mengalami kenaikan menjadi Rp 4.798.312.

131

DAFTAR UMK PROVINSI JAWA BARAT 2021: BEKASI RP 4.782.935 DAN KARAWANG RP 4.798.312

Berikut daftar UMK 27 Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat 2021.

Terdapat 17 daerah yang menaikkan upah minimum dan 10 daerah tidak menaikkan.

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi naik menjadi Rp 4.782.935,64.

Selain itu UMK Karawang juga mengalami kenaikan menjadi Rp 4.798.312.

Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Kabupaten Karawang menjadi daerah yang memiliki upah tertinggi di Jabar dan juga nasional.

Dikutip dari Jabarprov.go.id, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan tersebut telah ditandatangi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pada Sabtu (21/11/2020).

Keputusan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, menjelaskan 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020), dikutip dari jabarprov.go.id.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal.

Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

Setiawan mengungkapkan, Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

Setiawan berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

132

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

Terkait 10 daerah yang tidak menaikkan UMK 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Upah Minimum Tak Naik, Ini 10 Daerah dengan UMP & UMK Tertinggi di Indonesia, Jakarta Posisi Atas 17 daerah yang menaikkan UMK 2021, yakni Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi, dan Cirebon.

Sementara 10 daerah yang tidak menaikkan UMK 2021 yakni Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

133

Judul Bupati Subang Usulkan Kenaikkan UMK 3,33 Persen Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/bandung/jawa-barat/933684/bupati-subang-usulkan- kenaikkan-umk-3-33-persen Jurnalis Ruslan Efendi Tanggal 2020-11-22 16:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ruhimat (Bupati Subang) Ada tiga pertimbangan yang menjadi dasar kenaikan UMK tahun 2021, yang tentunya menjadi acuan kita di Subang, sehingga dengan 3,33 persen itu, takkan terjadi inflasi, dan dapat (membantu) pertumbuhan ekonomi nasional positive - Ruhimat (Bupati Subang) Mudah-mudahan saja, rekomendasi ini bisa di ACC Pak Gubernur

Ringkasan

Bupati Subang Ruhimat merekomendasikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 sebesar 3,33 persen, yang sebelumnya 1,3 persen.

Ada tiga yang menjadi pertimbangan kenaikan UMK yang direkomendasikannya itu kata Ruhimat, yang pertama inflasi daerah dan pusat. Kedua pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi, ketiga atas dasar kabupaten tetangga mengusulkan kenaikkan UMK itu rata-rata di atas 3 persen.

BUPATI SUBANG USULKAN KENAIKKAN UMK 3,33 PERSEN

Bupati Subang Ruhimat merekomendasikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 sebesar 3,33 persen, yang sebelumnya 1,3 persen.

Ada tiga yang menjadi pertimbangan kenaikan UMK yang direkomendasikannya itu kata Ruhimat, yang pertama inflasi daerah dan pusat. Kedua pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi, ketiga atas dasar kabupaten tetangga mengusulkan kenaikkan UMK itu rata-rata di atas 3 persen.

"Ada tiga pertimbangan yang menjadi dasar kenaikan UMK tahun 2021, yang tentunya menjadi acuan kita di Subang, sehingga dengan 3,33 persen itu, takkan terjadi inflasi, dan dapat

134

(membantu) pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ruhimat kepada wartawan di Subang, Minggu (22/11/2020).

Kenaikan UMK tahun 2021 sebesar 3,33 persen ini diharapkan Ruhimat, buruh bisa sejahtera, dan pengusaha pun bisa meraih untung.

"Mudah-mudahan saja, rekomendasi ini bisa di ACC Pak Gubernur," tandas Ruhimat.

135

Judul Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/22/daftar-umk-35- kotakabupaten-di-jateng-2021-semarang-rp-2810025-dan-pemalang- rp-1926000 Jurnalis Arif Fajar Nasucha Tanggal 2020-11-22 16:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan ber Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Pengawasan dan Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Ganjar menyatakan keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Gubernur menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Berikut daftar lengkap besaran UMK terbaru 2021 di 35 Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) ini ditetapkan sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020. Berdasar informasi yang dikutip dari Jatengprov.go.id, upah minumum Kota Semarang yakni Rp 2.810.025.

136

DAFTAR UMK 35 KOTA/KABUPATEN DI JATENG 2021: SEMARANG RP 2.810.025 DAN PEMALANG RP 1.926.000

Berikut daftar lengkap besaran UMK terbaru 2021 di 35 Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) ini ditetapkan sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020.

Berdasar informasi yang dikutip dari Jatengprov.go.id, upah minumum Kota Semarang yakni Rp 2.810.025. Sementara upah minumum di Kabupaten Pekalongan sebesar Rp 2.084.155,14; Kab Pemalang Rp 1.926.000; Kota Tegal Rp 1.982.750; Kab Tegal Rp 1.958.000; dan Kab Brebes Rp 1.866.722,90.

Daftar UMK Provinsi Jawa Barat 2021: Bekasi Rp 4.782.935 dan Karawang Rp 4.798.312 Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020: 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511.526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101.457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Kunjungi Pengungsi Merapi di Muntilan, Ganjar Tantang Tiga Bocah Main Futsal Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan kenaikan ber Ganjar menjelaskan kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang, Sabtu (21/11/2020), dikutip dari Jatengprov.go.id.

Ganjar menjelaskan, dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/ wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

"Kenaikan ber Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Pengawasan dan Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Ganjar menyatakan keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Gubernur menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

137

Judul Daftar Kabupaten/Kota di Jabar dengan UMK Tertinggi-Terendah Tahun 2021 Nama Media suara.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jakarta.suara.com/read/2020/11/22/160354/daftar- kabupatenkota-di-jabar-dengan-umk-tertinggi-terendah-tahun-2021 Jurnalis Rizki Nurmansyah Tanggal 2020-11-22 16:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota,

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani Keputusan Gubernur terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota di Pronvisi Jabar tahun 2021 (UMK Jabar 2021). Berdasarkan Kepgub No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020, Kabupaten Karawang masih jadi Kabupaten/Kota dengan UMK tertinggi di Jabar pada 2021.

DAFTAR KABUPATEN/KOTA DI JABAR DENGAN UMK TERTINGGI-TERENDAH TAHUN 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani Keputusan Gubernur terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota di Pronvisi Jabar tahun 2021 (UMK Jabar 2021). Berdasarkan Kepgub No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020, Kabupaten Karawang masih jadi Kabupaten/Kota dengan UMK tertinggi di Jabar pada 2021.

Kepgub itu telah ditandatangani Ridwan Kamil pada, Sabtu (21/11/2020). UMK Jabar 2021 berlaku mulai 1 Januari 2021.

138

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, tahun ini Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020).

Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global Covid-19, Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan, Minggu (22/11/2020).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar 2021 memperhatikan empat hal.

Pertama, Surat Edaran (SE) Menaker Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

"Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ujarnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan dilansir dari Antara.

Selain itu, ia menyatakan, Pemprov Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya.

Pemprov Jabar pun, kata Setiawan, menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK 2021.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait UMK Jabar 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

139

Judul UMK 2021 Kabupaten Karawang Tertinggi di Seluruh Jawa Barat, Ini Sebabnya Nama Media tempo.co Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1407785/umk-2021-kabupaten- karawang-tertinggi-di-seluruh-jawa-barat-ini-sebabnya Jurnalis Antara Tanggal 2020-11-22 15:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dan Kabupaten Karawang yang tertinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu, 22 November 2020 menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

140

UMK 2021 KABUPATEN KARAWANG TERTINGGI DI SELURUH JAWA BARAT, INI SEBABNYA

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dan Kabupaten Karawang yang tertinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu, 22 November 2020 menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekda Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19. "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan, Minggu, 22 November 2020.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19. Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. "Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ujarnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu, ia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK. "Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. "Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

ANTARA.

141

Judul Pengusaha Anggap Aneh Kenaikan Upah Minimum: Negara Lain Upah Aktual Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5265270/pengusaha- anggap-aneh-kenaikan-upah-minimum-negara-lain-upah-aktual Jurnalis Anisa Indraini Tanggal 2020-11-22 15:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Bob Azam (Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)) Kenaikannya? Betul dan mungkin satu-satunya di dunia. Bedanya kalau di Indonesia yang naik upah minimum dan negara lain upah aktual neutral - Bob Azam (Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)) Hampir semua negara konsentrasi bagaimana mencegah PHK dan untuk buruh adalah dengan bantuan sosial dalam kebijakan fiskal. Yah kita memang aneh sendiri negative - Bob Azam (Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)) Cuma di negara kita yang pemda-nya punya kebijakan upah minimum tertinggi tapi pengangguran juga tertinggi. Menunjukkan pemda hanya mementingkan populis tapi melihat kepentingan pencari kerja. Atau memang mereka nggak mengerti sama sekali kaitan antara upah minimum, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi negative - Haryadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Itu lembaganya ngaco. Lah kita di sini kemarin kan sudah jelas-jelas disarankan untuk nggak dinaikkan. Kemarin kan keputusannya direkomendasikan nggak naik sama dewan upah. Kan yang kemarin itu buat tahun depan ditentukan. Situasinya kayak begini kok, ekonomi remuk mana bisa naik

Ringkasan

Lembaga survei ECA International menyatakan gaji pekerja di Indonesia bisa tumbuh 3,8% di 2021. Hal itu membuat Indonesia menjadi yang tumbuh paling tinggi dibandingkan negara lain.

Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Bob Azam mengatakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di Indonesia memang tinggi dibandingkan negara lain. Survei tren gaji ECA sendiri dilakukan pada Agustus-September lalu terhadap 370 perusahaan multinasional di 68 negara dan berbagai industri.

142

PENGUSAHA ANGGAP ANEH KENAIKAN UPAH MINIMUM: NEGARA LAIN UPAH AKTUAL

Lembaga survei ECA International menyatakan gaji pekerja di Indonesia bisa tumbuh 3,8% di 2021. Hal itu membuat Indonesia menjadi yang tumbuh paling tinggi dibandingkan negara lain.

Ketua Komisi Tetap (Komtap) Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Bob Azam mengatakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di Indonesia memang tinggi dibandingkan negara lain. Survei tren gaji ECA sendiri dilakukan pada Agustus-September lalu terhadap 370 perusahaan multinasional di 68 negara dan berbagai industri.

"Kenaikannya? Betul dan mungkin satu-satunya di dunia. Bedanya kalau di Indonesia yang naik upah minimum dan negara lain upah aktual," kata Bob kepada detikcom, Minggu (22/11/2020).

Dia pun heran ada yang menaikkan UMP di sejumlah daerah saat pandemi COVID-19. Padahal tahun depan situasi dan kondisi perekonomian dinilai masih tidak memungkinkan untuk pengusaha menaikkan gaji karyawannya.

"Hampir semua negara konsentrasi bagaimana mencegah PHK dan untuk buruh adalah dengan bantuan sosial dalam kebijakan fiskal. Yah kita memang aneh sendiri," ucapnya.

Bob menyebut daerah yang UMP-nya naik sejalan dengan jumlah penganggurannya yang tinggi. Hal itu membuktikan bahwa upah yang tinggi dapat mengancam munculnya jumlah pengangguran baru.

"Cuma di negara kita yang pemda-nya punya kebijakan upah minimum tertinggi tapi pengangguran juga tertinggi. Menunjukkan pemda hanya mementingkan populis tapi melihat kepentingan pencari kerja. Atau memang mereka nggak mengerti sama sekali kaitan antara upah minimum, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani juga tidak setuju dengan survei tersebut, karena hampir semua pihak sepakat untuk tidak menaikkan upah pekerja tahun depan.

"Itu lembaganya ngaco. Lah kita di sini kemarin kan sudah jelas-jelas disarankan untuk nggak dinaikkan. Kemarin kan keputusannya direkomendasikan nggak naik sama dewan upah. Kan yang kemarin itu buat tahun depan ditentukan. Situasinya kayak begini kok, ekonomi remuk mana bisa naik," ujar Haryadi kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).

143

Judul UMK 2021 10 Daerah di Jabar Tetap, Buruh Minta RK Evaluasi SK Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201122145616-92- 572979/umk-2021-10-daerah-di-jabar-tetap-buruh-minta-rk-evaluasi-sk Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 15:18:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Pertama, kami apresiasi gubernur sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/walikota masing-masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMK-nya negative - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kami tidak tahu kapan surat susulan dari Kabupaten Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jaba dan yang sangat kami sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di Depeprov Jabar kalau ada perubahan rekomendasi dari kabupaten/kota neutral - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kami meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8 persen dan juga 9 kabupaten/kota lainnya. Serta meminta gubernur menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kabupaten/kota tersebut agar buruh di daerah tersebut juga mendapatkan keadilan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi, akan ada perbaikan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya

144

Ringkasan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Roy Jinto meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merevisi Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di sejumlah daerah. Pasalnya, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK 2021 meski mendapatkan rekomendasi untuk menaikkan upah minimum.

Terkait masa pandemi Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

UMK 2021 10 DAERAH DI JABAR TETAP, BURUH MINTA RK EVALUASI SK

Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Roy Jinto meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merevisi Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di sejumlah daerah.

Pasalnya, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK 2021 meski mendapatkan rekomendasi untuk menaikkan upah minimum.

"Pertama, kami apresiasi gubernur sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/walikota masing-masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMK-nya," kata Roy Jinto di Bandung, Minggu (22/11).

Roy mencontohkan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah dengan UMK tetap atau sama dengan 2020. Padahal, kata dia, Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai rekomendasi penjabat sementara (Pjs) bupatinya merekomendasikan 8 persen kenaikkan UMK 2021 sampai dengan rapat terakhir Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, hingga ditandatanganinya berita acara dewan pengupahan tersebut, rekomendasi masih tetap 8 persen.

Berdasarkan informasi yang ia terima, alasan tidak adanya kenaikan UMK Cianjur berdasarkan surat klarifikasi rekomendasi dari Pjs Bupati Cianjur pada 20 November 2021. Menurutnya, surat tersebut tidak pernah dibahas di Dewan Pengupahan Provinsi Jabar.

"Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kami tidak tahu kapan surat susulan dari Kabupaten Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jaba dan yang sangat kami sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di Depeprov Jabar kalau ada perubahan rekomendasi dari kabupaten/kota," tegasnya.

Dengan demikian, Roy berharap Pemprov Jabar segera merevisi Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021.

"Kami meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8 persen dan juga 9 kabupaten/kota lainnya. Serta meminta gubernur menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kabupaten/kota tersebut agar buruh di daerah tersebut juga mendapatkan keadilan," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021.

145

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

Terkait masa pandemi Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

Ke-10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama alias enam bulan atau pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi, akan ada perbaikan," kata Setiawan.

"Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

(hyg/sfr)

146

Judul Pemerintah Kebut RPP Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Airlangga: akan Memberikan Kemudahan Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01997439/pemerintah- kebut-rpp-perizinan-berusaha-berbasis-risiko-airlangga-akan- memberikan-kemudahan Jurnalis Eka Alisa Putri Tanggal 2020-11-22 15:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan, dan penerapan standar usaha positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko, dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha, melalui sistem OSS (Online Single Submission) yang disiapkan oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Dengan adanya PP peraturan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan, maka diharapkan dapat mewujudkan tujuan utama UU Cipta Kerja, yaitu mewujudkan kemudahan dan kepastian berusaha di Indonesia

147

Ringkasan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah kebut penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP). RPP mengenai Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan tersebut akan menerapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

PEMERINTAH KEBUT RPP PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO, AIRLANGGA: AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah kebut penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP). RPP mengenai Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan tersebut akan menerapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga Hartarto melalui keterangan resminya pada hari Minggu, 22 November 2020.

"Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan, dan penerapan standar usaha," tutur Airlangga.

"Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal," ucap Airlangga Hartarto menambahkan.

Melalui RPP ini, pemerintah menetapkan perizinan dengan menggunakan pendekatan berbasis risiko, untuk menetapkan jenis perizinan berusaha pada seluruh sektor usaha.

Setiap Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) menggunakan pola yang sama, yakni pendekatan berbasis risiko dalam kebijakan perizinan berusaha untuk bidang usaha.

Setiap K/L juga akan melakukan analisis tingkat risiko, dan menetapkan tingkat risiko usaha yaitu tingkat risiko rendah, menengah, dan tinggi.

Dengan demikian, membuka usaha di Indonesia akan menjadi lebih mudah dan cepat, serta menciptakan kepastian usaha.

RPP mengenai NSPK ini merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang mengatur tentang jenis perizinan berusaha untuk kegiatan usaha di semua sektor.

Peraturan ini merupakan kompilasi Pengaturan dari 18 K/L yang menjadi pembina sektor dan regulator setiap bidang usaha. Pengelompokan bidang usaha, mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.

Selain itu, pengaturan dalam RPP ini juga mencakup tentang Kewenangan penerbitan dan pelaksanaan pengawasan. "RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko, dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian," kata Airlangga Hartarto.

"Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha, melalui sistem OSS (Online Single Submission) yang disiapkan oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait," ucapnya menambahkan.

148

Saat ini seluruh K/L yang terkait dengan perizinan berusaha, telah menyelesaikan seluruh proses analisis tingkat risiko di internal K/L untuk seluruh kegiatan usaha yang merupakan binaan masing-masing K/L.

Kemudian menyelesaikan NSPK dan Lampirannya, yang mengatur seluruh proses bisnis perizinan berusaha.

Sehingga, diharapkan semua perizinan telah diatur secara lengkap di RPP ini, dan dipandang tidak perlu ada lagi pengaturan norma yang mengikat publik di tingkat Peraturan Menteri atau aturan lain di bawahnya.

Hal ini pun menjadikan RPP tersebut bagian dari penyederhanaan, dan mengurangi obesitas regulasi.

18 K/L yang telah menyelesaikan proses dan NSPK tersebut yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Perhubungan, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (P, Kemnterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Terakhir ada Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan Polri.

Seluruh K/L tersebut telah menyusun NSPK berdasarkan norma dasar perizinan berusaha berbasis risiko, yang telah disusun oleh Kementerian Perekonomian.

Selain NSPK, seluruh K/L juga tengah mengejar penyelesaian Lampiran berupa Tabel KBLI berdasarkan tingkat risiko, dari NSPK di masing-masing K/L.

Selain Tabel KBLI, ada juga Lampiran kewajiban dan/atau persyaratan perizinan, standar usaha dan standar produk/proses/jasa, yang akan menjadi acuan para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan bisnis.

"Dengan adanya PP peraturan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan, maka diharapkan dapat mewujudkan tujuan utama UU Cipta Kerja, yaitu mewujudkan kemudahan dan kepastian berusaha di Indonesia," ujar Airlangga Hartarto.***.

149

Judul UMK 2021 Purwakarta Urutan ke-7 dan Terjadi Kenaikan, Ini Kata Ketua PC FSP TSK SPSI Purwakarta Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/22/umk-2021-purwakarta- urutan-ke-7-dan-terjadi-kenaikan-ini-kata-ketua-pc-fsp-tsk-spsi- purwakarta Jurnalis Muhamad Nandri Prilatama Tanggal 2020-11-22 15:04:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Penetapan UMK Jabar 2021 hasil dari saran Menaker, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar, hingga rekomendasi dewan pengupahan Provinsi Jabar negative - Rahmat Saepudin (Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta) Kami menanggapinya dengan mensyukuri nilai kenaikan tersebut. Sebab, jika dilihat di kabupaten/kota lainnya justru tidak terjadi kenaikan dan berpotensi menimbulkan situasi yang kurang kondusif negative - Rahmat Saepudin (Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta) Tapi, hasil rapat menyerahkan ke bupati dan kemudian bupati rekomendasikan yang 3,33 persen. Akhirnya, di SK-kan oleh gubernur. Jadi, alhamdulillah

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan keputusan gubernur nomor 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 terkait upah minimum kabupaten/kota di Provinsi Jabar 2021. Didapatkan lima besar wilayah tertinggi ialah Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bogor. Sedangkan Kabupaten Purwakarta masuk dalam urutan tujuh besar di atas Kota Bandung dan Bandung Barat.

150

UMK 2021 PURWAKARTA URUTAN KE-7 DAN TERJADI KENAIKAN, INI KATA KETUA PC FSP TSK SPSI PURWAKARTA

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan keputusan gubernur nomor 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 terkait upah minimum kabupaten/kota di Provinsi Jabar 2021. Didapatkan lima besar wilayah tertinggi ialah Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bogor. Sedangkan Kabupaten Purwakarta masuk dalam urutan tujuh besar di atas Kota Bandung dan Bandung Barat.

Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan keputusan UMK ini telah ditandatangani Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Kabupaten Karawang masih menjadi wilayah tertinggi UMK di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp. 4.798.312,00 di 2021, sementara di 2020 sebesar Rp. 4.594.324,54. Wilayah terendah masih dipegang Kota Banjar Rp 1.831.884,83 sama seperti 2020. "Penetapan UMK Jabar 2021 hasil dari saran Menaker, rekomendasi bupati/wali kota se Jabar, hingga rekomendasi dewan pengupahan Provinsi Jabar," katanya.

Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta, Rahmat Saepudin pun mengaku menyambut baik terhadap keputusan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang memberikan kenaikan UMK pada Kabupaten Purwakarta.

"Kami menanggapinya dengan mensyukuri nilai kenaikan tersebut. Sebab, jika dilihat di kabupaten/kota lainnya justru tidak terjadi kenaikan dan berpotensi menimbulkan situasi yang kurang kondusif," ujarnya, Minggu (22/11/2020).

Rahmat menambahkan berdasarkan risalah rapat bersama Pemkab Purwakarta, masing-masing memiliki argumentasinya, seperti serikat pekerja ingin kenaikan 8,51 persen, pemerintah ingin 3,33 persen, dan Apindo tak ingin ada kenaikan.

"Tapi, hasil rapat menyerahkan ke bupati dan kemudian bupati rekomendasikan yang 3,33 persen. Akhirnya, di SK kan oleh gubernur. Jadi, alhamdulillah," ujarnya.

151

Judul KJRI Kuching bantu pulangkan dua jenazah WNI Nama Media elshinta.com Newstrend Kasus PMI di Sarawak Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/219311/2020/11/22/kjri-kuching- bantu-pulangkan-dua-jenazah-wni Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 14:57:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Kami memastikan untuk membantu proses pemulangan kedua jenazah PMI meninggal dunia di Lundu, Sarawak pada Sabtu (21/11) negative - Amiruddin (None) Almarhum ini meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2020 saat dalam perjalanan menuju Biawak dalam rangka pulang ke Indonesia. Saat ini jenazah di simpan di Rumah Sakit Lundu untuk proses persiapan pemulangan ke Indonesia negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Pada saat ditemukan temannya, almarhum saat itu tidak sadarkan diri, dan saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Kami dari KJRI Kuching masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga kedua almarhum dan agen pemulangan jenazah untuk pengantaran jenazah ke tempat tujuan pemakaman sesuai permintaan keluarga

Ringkasan

Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan pihaknya membantu proses pemulangan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Sarawak Malaysia. Dia menjelaskan dalam proses pemulangan dua jenazah tersebut, pihak Balai Polis Kota Lundu, Sarawak, telah melaporkan ke KJRI di Kuching, dan saat ini jenazah keduanya berada di Rumah Sakit kota Lundu.

152

KJRI KUCHING BANTU PULANGKAN DUA JENAZAH WNI

Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan pihaknya membantu proses pemulangan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Sarawak Malaysia. "Kami memastikan untuk membantu proses pemulangan kedua jenazah PMI meninggal dunia di Lundu, Sarawak pada Sabtu (21/11)," kata Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Minggu (22/11).

Dia menjelaskan dalam proses pemulangan dua jenazah tersebut, pihak Balai Polis Kota Lundu, Sarawak, telah melaporkan ke KJRI di Kuching, dan saat ini jenazah keduanya berada di Rumah Sakit kota Lundu.

Dia menambahkan kedua jenazah tersebut masing-masing adalah Amiruddin (39), PMI non prosedural, asal Desa Jatikoreh, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah (sesuai data KTP almarhum). "Almarhum ini meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2020 saat dalam perjalanan menuju Biawak dalam rangka pulang ke Indonesia. Saat ini jenazah di simpan di Rumah Sakit Lundu untuk proses persiapan pemulangan ke Indonesia," katanya.

Kemudian Hermansyah (57), PMI non prosedural, asal Pontianak, Kalbar (sesuai data Paspor). Almarhum meninggal dunia di kamar tempat tinggalnya di Sematan, Lundu Sarawak. "Pada saat ditemukan temannya, almarhum saat itu tidak sadarkan diri, dan saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan," kata Yonny mengutip Antara.

Dalam rangka pemulangan jenazah itu, ujar Yonny, KJRI Kuching sudah berkoordinasi dengan pihak Polisi Lundu dan pihak Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan jenazah keduanya. "Kami dari KJRI Kuching masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga kedua almarhum dan agen pemulangan jenazah untuk pengantaran jenazah ke tempat tujuan pemakaman sesuai permintaan keluarga," katanya. (Sik).

153

Judul Sah, Upah Minimum Kabupaten Bekasi Tahun 2021 Rp 4.791.843 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/11/22/sah-upah- minimum-kabupaten-bekasi-tahun-2021-rp-4791843 Jurnalis Dewi Agustina Tanggal 2020-11-22 14:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 untuk Bekasi, Jawa Barat resmi ditetapkan sebesar Rp 4.791.843,9. Besaran upah minimum untuk Kabupaten Bekasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020 yang ditandatangi Ridwan Kamil. UMK 2021 Kabupaten Bekasi tahun ini naik sebesar Rp 293.843,9. Sebelumnya, UMK 2020 Kabupaten Bekasi sebesar Rp 4.498.000.

SAH, UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021 RP 4.791.843

Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 untuk Bekasi, Jawa Barat resmi ditetapkan sebesar Rp 4.791.843,9. Besaran upah minimum untuk Kabupaten Bekasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020 yang ditandatangi Ridwan Kamil. UMK 2021 Kabupaten Bekasi tahun ini naik sebesar Rp 293.843,9. Sebelumnya, UMK 2020 Kabupaten Bekasi sebesar Rp 4.498.000. Adapun UMK Kabupaten Bekasi 2019 sebesar Rp 4.146.126,18.

Sementara pada 2018 sebesar Rp 3.837.939. Nominal itu naik 8,71 persen dari UMK 2017 Rp 3.530.438. Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang menaikkan besaran UMK tahun 2021. Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di

154

Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikkan besaran UMK alias tetap.

"Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota," kata Setiawan dalam jumpa pers, Sabtu (21/11/2020) petang.

Setiawan menghargai tiap usulan dari daerah baik yang menaikan besaran UMK maupun yang tidak menaikan UMK.

Situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah. "Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga," tutur Setiawan.

Besaran UMK Kabupaten Bekasi dan Kota Belasi tahun 2021 hampir sama. Besaran Upah Minimum Kota 2021 untuk Kota Bekasi resmi ditetapkan sebesar Rp 4.782.935,64. Kesepakatan kenaikan UMK Kabupaten Bekasi juga menunjukkan angka yang lebih besar dibanding upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2021.

Pemprov DKI sebelumnya mengumumkan besaran UMP 2021 sebesar Rp 4.416.186,548 atau naik 3,27 persen dari UMP 2020.

(Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo) dengan judul "Disahkan, Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2021 Rp 4,7 Juta".

155

Judul 27 Pekerja Migran Indonesia Terinfeksi Covid-19 Saat Tiba di Taiwan Nama Media tribunnews.com Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan Halaman/URL https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/22/27-pekerja- migran-indonesia-terinfeksi-covid-19-saat-tiba-di-taiwan Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-11-22 14:44:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada Perusahaan Penempatan PMI di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19, Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif dari negara penempatan

Ringkasan

Sebanyak 27 pekerja migran Indonesia (PMI) dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 saat tiba di Taiwan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Benny menyebut pihaknya juga telah melakukan sidak ke PT Graha Ayu Karsa di Tangerang yang merupakan salah satu perusahaan yang menempatkan 2 PMI terkonfirmasi Covid-19, Kamis (19/11/2020).

156

27 PEKERJA MIGRAN INDONESIA TERINFEKSI COVID-19 SAAT TIBA DI TAIWAN

Sebanyak 27 pekerja migran Indonesia (PMI) dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 saat tiba di Taiwan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. "BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada Perusahaan Penempatan PMI di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru," kata Benny dalam siaran persnya, Minggu (22/11/2020).

Benny menyebut pihaknya juga telah melakukan sidak ke PT Graha Ayu Karsa di Tangerang yang merupakan salah satu perusahaan yang menempatkan 2 PMI terkonfirmasi Covid-19, Kamis (19/11/2020).

Sekiranya ada 5 perusahaan yang diketahui menempatkan 27 PMI terkonfirmasi Covid-19 di Taiwan itu.

Benny menyebut pihaknya juga telah melakukan sidak ke PT Sentosa Karya Aditama di Bekasi, pada Rabu (18/11/2020) yang mengirimkan 4 PMI yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Taiwan.

Adapun 3 PT lainnya yang termasuk mengirimkan PMI positif Covid-19 ke Taiwan, yaitu PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, PT Mitra Sinergi Sukses. Ketiganya berada di Jawa Timur.

"PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya," jelas Benny.

Kantor perwakilan pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia (The Taipei Economic and Trade Office/TETO) mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan masuknya PMI ke Taiwan.

Dimana isi surat tersebut meminta PMI wajib dilakukan tes PCR 3 hari sebelum terbang, dan akan memberhentikan proses penempatan PMI oleh 5 PT yang mengirimkan PMI terinfeksi Covid-19.

Namun bagi PMI yang sudah mendapatkan visa sebelum tanggal 9 November 2020, tetap dapat berangkat ke Taiwan.

"Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19, Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan," tegas Benny.

Benny mengatakan, untuk itu sidak ini dilakukan untuk memastikan bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan selama PMI berada di penampungan.

Kepala BP2MI juga memastikan biaya penempatan yang ditanggung oleh PMI tidak lebih besar dari Cost Struture yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk bekerja di Taiwan yaitu sebesar 17juta.

"Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif dari negara penempatan," ujarnya.

157

Judul UMP Jawa Tengah 2021 Resmi Naik hingga 3,68 Persen Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/22/14344881/ump-jawa- tengah-2021-resmi-naik-hingga-368-persen Jurnalis Kontributor Magelang, Ika Fitriana Tanggal 2020-11-22 14:34:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen sampai dengan 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota dan rekomendasi bupati/wali kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan upah minimum (UM) tahun 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Dibanding tahun 2020, ada kenaikan sekitar 0,75-3,68 persen pada UM tahun 2021. Hal itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

UMP JAWA TENGAH 2021 RESMI NAIK HINGGA 3,68 PERSEN

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan upah minimum (UM) tahun 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Dibanding tahun 2020, ada kenaikan sekitar 0,75-3,68 persen pada UM tahun 2021. Hal itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam keterangan pers tertulis yang diterima Sabtu (21/11/2020) malam, menjelaskan, keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Jawa Tengah.

158

Selanjutnya, bupati/wali kota dalam mengajukan rekomendasi terkait UM mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan kabupaten/kota masing-masing. "Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen sampai dengan 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota dan rekomendasi bupati/wali kota masing-masing daerah," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021. Menurutnya, UM adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Ada pun daftar UM di 35 kota/kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 561/62 Tahun 2020 adalah sebagai berikut, Kota Semarang Rp 2.810.025, Kabupaten Demak Rp 2.511. 526, Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 dan Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14, Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000, Kabupaten Blora Rp 1.894.000, Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33, Kabupaten Jepara Rp 2.107.000, kabupaten Pati Rp 1.953.000, Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 dan Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000.

Kota Surakarta Rp 2.013.810, Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 Kabupaten Sragen Rp 1.829.500, Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 dan abupaten Klaten Rp 2.011.514,91. Kemudian, Kota Magelang Rp 1.914.000, Kabupaten Magelang Rp 2.075.000, Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400, Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000, dan Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000. Untuk Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000, Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000, Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904, Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000, dan Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000. Kabupaten Batang Rp 2.129.117, Kota Pekalongan Rp 2.139.754 Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14, Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000, Kota Tegal Rp 1.982.750, Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 dan Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

159

Judul Rincian UMK Jawa Tengah 2021, Tertinggi Rp 2,8 Juta, Terendah Rp 1,8 Juta Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/22/143300165/rincian- umk-jawa-tengah-2021-tertinggi-rp-2-8-juta-terendah-rp-1-8-juta Jurnalis Luthfia Ayu Azanella Tanggal 2020-11-22 14:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Jadi yang lebih dari satu tahun, aturannya baku dan berdasarkan ketentuan neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dan itu menjadi jaring pengaman yang kita pakai untuk buruh-buruh yang ada di Jawa Tengah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dan terakhir saya sampaikan bahwa varian dari kenaikan upah ini ternyata cukup beragam. Yang paling rendah adalah 0,75 persen sampai yang tertinggi 3,68 persen

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2021 sudah diumumkan. Pengumuman ini secara langsung disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui laman media sosial Twitter @ganjarpowo, Minggu (22/11/2020). Dalam unggahan video berdurasi sekitar 2 menit itu disebutkan satu per satu UMK 2021 di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

RINCIAN UMK JAWA TENGAH 2021, TERTINGGI RP 2,8 JUTA, TERENDAH RP 1,8 JUTA

Besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2021 sudah diumumkan. Pengumuman ini secara langsung disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui laman media sosial Twitter @ganjarpowo, Minggu (22/11/2020). Dalam unggahan video berdurasi sekitar 2 menit itu disebutkan satu per satu UMK 2021 di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Ganjar juga memberikan penjelasan mengenai besaran UMK di masing-masing wilayah. Ganjar menyebutkan, UMK yang ditetapkan bagi masing-masing kabupaten/kota ditentukan 160

berdasarkan hasil diskusi antara Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota, Bupati/Wali Kota, dan pengusaha.

Keputusan soal ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020. Ganjar menyampaikan sejumlah catatan, di antaranya, besaran upah minimum yang ditetapkan melalui SK ini akan berlaku bagi mereka yang sudah bekerja minimal selama 1 tahun.

"Jadi yang lebih dari satu tahun, aturannya baku dan berdasarkan ketentuan," kata Ganjar dalam video yang ia unggah.

"Dan itu menjadi jaring pengaman yang kita pakai untuk buruh-buruh yang ada di Jawa Tengah," lanjut Ganjar.

Dari rincian besaran UMK di kabupaten/kota di Jawa Tengah, angka tertinggi ada di Kota Semarang sebesar Rp 2.810.025. Sementara, UMK terendah di kabupaten/kota Jawa Tengah tercatat di Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000.

Selengkapnya, berikut rincian besaran UMK di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah: 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511.526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 6. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 7. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 8. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kota Salatiga Rp 2.101.457,14 11. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 12. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 13. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.000 14. Kota Surakarta Rp 2.013.810 15. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 16. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 17. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 18. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 19. Kota Tegal Rp 1.982.750 20. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 21. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 22. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 23. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 24. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 25. Kota Magelang Rp 1.914.000 26. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 27. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 28. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 29. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 30. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 31. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,80 32. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 33. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 34. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 35. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000.

Dari angka-angka tersebut, Ganjar menyebutkan, ada kenaikan yang beragam di masing-masing kabupaten/kota jika dibandingkan dengan UMK 2020. "Dan terakhir saya sampaikan bahwa varian dari kenaikan upah ini ternyata cukup beragam. Yang paling rendah adalah 0,75 persen sampai yang tertinggi 3,68 persen," ujar dia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, UMK ini wajib diberikan oleh pengusaha kepada para pekerjanya per 1 Januari 2021.

161

Judul Tak Sesuai Hasil Rapat Dewan Pengupahan, Buruh Minta UMK Jabar 2021 Direvisi Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/241302/701/tak-sesuai-hasil- rapat-dewan-pengupahan-buruh-minta-umk-jabar-2021-direvisi- 1606025502 Jurnalis Arif Budianto Tanggal 2020-11-22 14:11:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Roy Jinto (Ketua DPD KSPSI Jawa Barat) Kami meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi, terutama terkait UMK Kabupaten Cianjur dan sembilan kabupaten atau kota lainya. Mestinya, Gubernur menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di daerah tersebut, agar buruh mendapat keadilan

Ringkasan

Organisasi buruh meminta Gubernur Ridwan Kamil merevisi Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Mereka menilai, Kepgub tersebut tidak seusai dengan hasil rapat Dewan Pengupahan Provinsi. Ketua DPD KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto mengatakan, pihaknya mengapresiasi Gubernur Jabar yang telah meneken kenaikan UMK sesuai rekomendasi daerah.

TAK SESUAI HASIL RAPAT DEWAN PENGUPAHAN, BURUH MINTA UMK JABAR 2021 DIREVISI

Organisasi buruh meminta Gubernur Ridwan Kamil merevisi Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Mereka menilai, Kepgub tersebut tidak seusai dengan hasil rapat Dewan Pengupahan Provinsi. Ketua DPD KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto mengatakan, pihaknya mengapresiasi Gubernur Jabar yang telah meneken kenaikan UMK sesuai rekomendasi daerah.

("Kami meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi, terutama terkait UMK Kabupaten Cianjur dan sembilan kabupaten atau kota lainya. Mestinya, Gubernur menggunakan kewenangannya 162

untuk menaikkan UMK tahun 2021 di daerah tersebut, agar buruh mendapat keadilan," kata Roy, Minggu (22/11/2020).

Khusus Kabupaten Cianjur, kata Roy, rekomendasi Pjs Bupati menyebut, kenaikan 8% untuk UMK tahun 2021. Sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan provinsi dan ditandatanganinya berita acara, masih merekomendasikan 8%. Namun dalam Kepgub UMK tahun 2021 yang tadi malam diterbitkan, kabupaten Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kabupaten/kota yang tidak naik.

(Buruh kata dia, sangat menyayangkan kenapa hal itu tidak dibahas lagi di dewan pengupahan provinsi Jawa Barat. Mestinya hal itu dibahas bahwa ada devisi.

(nic).

163

Judul Terapkan Protkes Kepada PMI, Upaya Koramil Entikong Cegah Penyebaran Covid-19 Nama Media rri.co.id Newstrend Protokol Kesehatan Covid-19 Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/1297-sigap-tni-polri/933643/terapkan- protkes-kepada-pmi-upaya-koramil-entikong-cegah-penyebaran-covid- 19 Jurnalis Hermanta Tanggal 2020-11-22 14:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Arman S (Danramil Entikong) Dalam kegiatan pengawasan ini, kita bekerja sama dengan pihak Imigrasi Entikong, P4TKI Entikong, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, Bea Cukai dan Karantina Kesehatan Pelabuhan Entikong

Ringkasan

Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Koramil 1204-21/Entikong bersama instansi terkait lainnya melakukan pengawasan terhadap PMI mandiri yang kembali dari Malaysia ke Indonesia melalui pintu PLBN Terpadu Entikong, Sanggau, Kalbar.

PMI mandiri yang kembali ke Indonesia sebanyak 104 orang. Berasal dari Prov. Kalbar 7 orang, Prov. Jateng 5 orang, Prov. Jatim 5 orang, Prov. NTB 30 orang, Prov. NTT 4 orang, Prov. 3 orang, Prov. Sulbar 2 orang, Prov. Sulsel 40 orang, Prov. Sulteng 6 orang, Prov.Sulut 1 orang dan Prov. Sultra 1 orang.

TERAPKAN PROTKES KEPADA PMI, UPAYA KORAMIL ENTIKONG CEGAH PENYEBARAN COVID-19

Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Koramil 1204-21/Entikong bersama instansi terkait lainnya melakukan pengawasan terhadap PMI mandiri yang kembali dari Malaysia ke Indonesia melalui pintu PLBN Terpadu Entikong, Sanggau, Kalbar.

PMI mandiri yang kembali ke Indonesia sebanyak 104 orang. Berasal dari Prov. Kalbar 7 orang, Prov. Jateng 5 orang, Prov. Jatim 5 orang, Prov. NTB 30 orang, Prov. NTT 4 orang, Prov. Riau 3 orang, Prov. Sulbar 2 orang, Prov. Sulsel 40 orang, Prov. Sulteng 6 orang, Prov.Sulut 1 orang dan Prov. Sultra 1 orang.

164

Danramil Entikong, Mayor Inf Arman S menuturkan, sebelum memasuki PLBN para PMI terlebih dahulu melakukan protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker dan penyemprotan barang yang dibawa.

Masih Danramil, selanjutnya ke 104 orang PMI dilakukan pemeriksaan kesehatan rapid test oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan Entikong, dan hasil dari pemeriksaan tersebut semuanya dinyatakan non reaktif.

"Dalam kegiatan pengawasan ini, kita bekerja sama dengan pihak Imigrasi Entikong, P4TKI Entikong, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, Bea Cukai dan Karantina Kesehatan Pelabuhan Entikong," ucapnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr/rri).

165

Judul Ganjar Pranowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum di Jateng 2021, Berikut Daftarnya Nama Media tempo.co Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1407706/ganjar-pranowo-umumkan- kenaikan-upah-minimum-di-jateng-2021-berikut-daftarnya Jurnalis Jamal A Nashr Tanggal 2020-11-22 13:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Sesuai dengan hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati Walikota masing-masing daerah

GANJAR PRANOWO UMUMKAN KENAIKAN UPAH MINIMUM DI JATENG 2021, BERIKUT DAFTARNYA

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan kenaikan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) di wilayahnya. Dia menyebut, UMK 2021 naik antara 0,75 sampai 3,68 persen dibanding tahun ini. Kenaikan UMK tersebut telah Ganjar tanda tangani dalam Keputusan Gubernur 561/61 Tahun 2020. "Sesuai dengan hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati Walikota masing-masing daerah," tutur Ganjar pada Ahad, 22 November 2020. Dia mengatakan, UMK tersebut akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Serta upah minimum tersebut batas terendah gaji yang wajib diberikan perusahaan. Hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah setahun.

Berikut daftar UMK 2021 untuk 35 daerah di Jawa Tengah:

Kota Semarang Rp 2.810.025

Kabupaten Demak Rp 2.511. 526

Kabupaten Kendal Rp 2.335.735

Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59

Kota Salatiga Rp 2.101.457,14

Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000

Kabupaten Blora Rp 1.894.000

166

Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33

Kabupaten Jepara Rp 2.107.000

Kabupaten Pati Rp 1.953.000

Kabupaten Rembang Rp 1.861.000

Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000

Kota Surakarta Rp 2.013.810

Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450

Kabupaten Sragen Rp 1.829.500

Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040

Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000

Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91

Kota Magelang Rp 1.914.000

Kabupaten Magelang Rp 2.075.000

Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400

Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000

Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000

Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000

Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000

Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904

Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000

Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000

Kabupaten Batang Rp 2.129.117

Kota Pekalongan Rp 2.139.754

Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14

Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000

Kota Tegal Rp 1.982.750

Kabupaten Tegal Rp 1.958.000

Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90

167

Judul Lebih dari Setengah Jumlah Kabupaten/Kota di Jabar Menaikan Upah Minimum Nama Media suaramerdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/247700- lebih-dari-setengah-jumlah-kabupatenkota-di-jabar-menaikan-upah- minimum Jurnalis Setiady Dwi Tanggal 2020-11-22 13:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar) Sisanya, 17 kabupaten dan kota, ada kenaikan (UMK). Kebijakan ini didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota neutral - Ridwan Kamil (gubernur) Kami pun melihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya neutral - Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) Kami pun melihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar) Karenanya, sangat memungkinkan untuk yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

Ringkasan

Lebih dari setengah jumlah kabupaten dan kota di Jabar menaikan upah minimum wilayahnya, UMP 2021. Karawang masih tetap memegang rekor tertinggi dalam penetapan upah tersebut. Demikian pula, UMK terendah yang berlaku di Kota Banjar. Menurut Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, ada 17 kabupaten dan kota yang memutuskan melakukan kenaikan UMK 2021. Sepuluh lainnya mengambil langkah tak mengubah besaran UMK-nya dengan pertimbangan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

168

LEBIH DARI SETENGAH JUMLAH KABUPATEN/KOTA DI JABAR MENAIKAN UPAH MINIMUM

Lebih dari setengah jumlah kabupaten dan kota di Jabar menaikan upah minimum wilayahnya, UMP 2021. Karawang masih tetap memegang rekor tertinggi dalam penetapan upah tersebut. Demikian pula, UMK terendah yang berlaku di Kota Banjar.

Menurut Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, ada 17 kabupaten dan kota yang memutuskan melakukan kenaikan UMK 2021. Sepuluh lainnya mengambil langkah tak mengubah besaran UMK-nya dengan pertimbangan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Sisanya, 17 kabupaten dan kota, ada kenaikan (UMK). Kebijakan ini didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota," katanya saat mengumumkan UMK terbaru Jabar seperti dalam keterangan yang diterima.

Penetapan UMK tersebut dituangkan dalam melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat No 561 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang diteken Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020.

Dijelaskan, sejumlah pertimbangan menjadi dasar penetapan keputusan itu. Di antaranya surat edaran Menaker Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Kemudian, rekomendasi bupati dan walikota se-Jabar tentang penetapan UMK, kemudian berita acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar yang memuat sejumlah saran dan pertimbangan dalam penetapan upah minimum.

Dengan demikian, pihaknya pun memahami adanya daerah yang memilih kenaikan UMK. Pasalnya, alasan kenaikan tersebut lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. "Kami pun melihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya sambil meminta keputusan gubernur tersebut bisa diterima seluruh pihak.

Meski menghormati pilihan daerah yang menahan UMK-nya untuk tidak naik, pihaknya memberi mereka kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi di semester pertama yakni pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021. "Karenanya, sangat memungkinkan untuk yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Ke-17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 sebagian terkonsentrasi di kawasan dekat ibukota, kawasan Bandung Raya, dan perbatasan Jateng. Besaran kenaikannya pun bervariasi dari Rp 200 ribuan hingga sekitar Rp 50 ribuan.

Daerah-daerah yang UMK-nya naik pada tahun depan adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Daerah yang tak menaikan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Untuk tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 atau naik Rp 203.987 dibandingkan UMK tahun sebelumnya sebesar Rp4.594.324,54, sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

169

Judul Bisnis Pengiriman TKI Ilegal Masih Tinggi Nama Media harianjogja.com Newstrend PMI Ilegal Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/11/22/500/1056023/bisnis- pengiriman-tki-ilegal-masih-tinggi Jurnalis Newswire Tanggal 2020-11-22 13:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kenapa penempatan pekerja migran secara ilegal itu masih tinggi angkanya, karena masyarakat miskin informasi positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Ini bisa dicegah apabila ada sinergi antara pemerintah daerah dengan BP2MI neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Bila itu dilakukan, yakin kita sudah mampu melakukan proteksi dini dari hulu agar tidak ada lagi korban anak-anak bangsa kita yang diberangkatkan secara ilegal negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya tidak terbiasa basa-basi, jujur ini era keterbukaan, ada banyak oknum dari berbagai instansi [lembaga] kemungkinan juga terlibat negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Apakah kita akan membiarkan sindikat seolah-olah bisa mengatur negara ini? Tidak. Jangan pernah kita memberi kesempatan para pemilik modal, orang-orang berduit seolah-olah dengan uangnya mereka bisa mengendalikan negara ini? Tidak. Atau seolah-olah mereka bisa membayar kita aparatur negara yang diberikan mandat oleh rakyat, tidak

Ringkasan

Bisnis pengiriman pekerja migran secara ilegal masih tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Menurutnya, pekerja migran ilegal ini menjadi korban dari calo. Mereka yang merupakan kaki tangan sindikat mengiming-imingi pekerja migran dengan pekerjaan bagus, bergaji tinggi, kemudian memberangkatkan pekerja migran secara cepat ke negara penempatan.

170

BISNIS PENGIRIMAN TKI ILEGAL MASIH TINGGI

Bisnis pengiriman pekerja migran secara ilegal masih tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. "Kenapa penempatan pekerja migran secara ilegal itu masih tinggi angkanya, karena masyarakat miskin informasi," kata Rhamdani di Manado, dikutip dari Antara, Sabtu (22/11/2020).

Menurutnya, pekerja migran ilegal ini menjadi korban dari calo. Mereka yang merupakan kaki tangan sindikat mengiming-imingi pekerja migran dengan pekerjaan bagus, bergaji tinggi, kemudian memberangkatkan pekerja migran secara cepat ke negara penempatan.

"Ini bisa dicegah apabila ada sinergi antara pemerintah daerah dengan BP2MI," ujarnya.

Sinergi yang dimaksud adalah dengan menyiapkan berbagai informasi yang komprehensif dan cukup bagi para pekerja migran sehingga resiko berangkat secara ilegal dapat diketahui. "Bila itu dilakukan, yakin kita sudah mampu melakukan proteksi dini dari hulu agar tidak ada lagi korban anak-anak bangsa kita yang diberangkatkan secara ilegal," jelasnya.

Faktor lainnya adalah banyaknya keterlibatan oknum, mulai dari lembaga atau organisasi di dalam bisnis pengiriman pekerja migran. "Saya tidak terbiasa basa-basi, jujur ini era keterbukaan, ada banyak oknum dari berbagai instansi [lembaga] kemungkinan juga terlibat," ujarnya.

Saat ini, dia menegaskan BP2MI berkomitmen untuk menumpas total terhadap aksi sindikat pengiriman pekerja migran ilegal ke luar negeri.

"Apakah kita akan membiarkan sindikat seolah-olah bisa mengatur negara ini? Tidak. Jangan pernah kita memberi kesempatan para pemilik modal, orang-orang berduit seolah-olah dengan uangnya mereka bisa mengendalikan negara ini? Tidak. Atau seolah-olah mereka bisa membayar kita aparatur negara yang diberikan mandat oleh rakyat, tidak," tegasnya.

171

Judul KJRI Kuching bantu pulangkan dua jenazah WNI Nama Media antaranews.com Newstrend Kasus PMI di Sarawak Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1853300/kjri-kuching-bantu- pulangkan-dua-jenazah-wni Jurnalis Andilala dan Slamet Ardiansyah Tanggal 2020-11-22 13:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Kami memastikan untuk membantu proses pemulangan kedua jenazah PMI meninggal dunia di Lundu, Sarawak pada Sabtu (21/11) negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Almarhum ini meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2020 saat dalam perjalanan menuju Biawak dalam rangka pulang ke Indonesia. Saat ini jenazah di simpan di Rumah Sakit Lundu untuk proses persiapan pemulangan ke Indonesia negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Pada saat ditemukan temannya, almarhum saat itu tidak sadarkan diri, dan saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Kami dari KJRI Kuching masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga kedua almarhum dan agen pemulangan jenazah untuk pengantaran jenazah ke tempat tujuan pemakaman sesuai permintaan keluarga

Ringkasan

Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan pihaknya membantu proses pemulangan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Sarawak Malaysia.

Dia menjelaskan dalam proses pemulangan dua jenazah tersebut, pihak Balai Polis Kota Lundu, Sarawak, telah melaporkan ke KJRI di Kuching, dan saat ini jenazah keduanya berada di Rumah Sakit kota Lundu.

172

KJRI KUCHING BANTU PULANGKAN DUA JENAZAH WNI

Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan pihaknya membantu proses pemulangan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Sarawak Malaysia.

"Kami memastikan untuk membantu proses pemulangan kedua jenazah PMI meninggal dunia di Lundu, Sarawak pada Sabtu (21/11)," kata Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Minggu.

Dia menjelaskan dalam proses pemulangan dua jenazah tersebut, pihak Balai Polis Kota Lundu, Sarawak, telah melaporkan ke KJRI di Kuching, dan saat ini jenazah keduanya berada di Rumah Sakit kota Lundu.

Dia menambahkan kedua jenazah tersebut masing-masing adalah Amiruddin (39), PMI non prosedural, asal Desa Jatikoreh, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah (sesuai data KTP almarhum).

"Almarhum ini meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2020 saat dalam perjalanan menuju Biawak dalam rangka pulang ke Indonesia. Saat ini jenazah di simpan di Rumah Sakit Lundu untuk proses persiapan pemulangan ke Indonesia," katanya.

Kemudian Hermansyah (57), PMI non prosedural, asal Pontianak, Kalbar (sesuai data Paspor). Almarhum meninggal dunia di kamar tempat tinggalnya di Sematan, Lundu Sarawak.

"Pada saat ditemukan temannya, almarhum saat itu tidak sadarkan diri, dan saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan," kata Yonny.

Dalam rangka pemulangan jenazah itu, ujar Yonny, KJRI Kuching sudah berkoordinasi dengan pihak Polisi Lundu dan pihak Rumah Sakit Lundu untuk proses pemulangan jenazah keduanya.

"Kami dari KJRI Kuching masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga kedua almarhum dan agen pemulangan jenazah untuk pengantaran jenazah ke tempat tujuan pemakaman sesuai permintaan keluarga," katanya.

173

Judul UU Cipta Kerja, Pemerintah Kebut Susun RPP Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Nama Media tempo.co Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1407736/uu-cipta-kerja-pemerintah- kebut-susun-rpp-perizinan-berusaha-berbasis-risiko Jurnalis Caesar Akbar Tanggal 2020-11-22 13:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan Perizinan Berusaha, penyederhanaan Prosedur Perizinan dan penerapan Standar Usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait

Ringkasan

Setelah UU Cipta Kerja disahkan beberapa waktu lalu, pemerintah tengah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan, yang akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

Adapun ke-18 K/L yang telah menyelesaikan proses dan NSPK tersebut yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan,Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR dan Kementerian LHK, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan Polri.

UU CIPTA KERJA, PEMERINTAH KEBUT SUSUN RPP PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO 174

Setelah UU Cipta Kerja disahkan beberapa waktu lalu, pemerintah tengah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan, yang akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

RPP tentang NSPK ini merupakan peraturan pelaksanaan dari UU Cipta Kerja yang mengatur tentang jenis perizinan berusaha untuk kegiatan usaha di semua sektor. Pengelompokan bidang usaha mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020. Pengaturan dalam RPP ini juga mencakup tentang Kewenangan penerbitan perizinan dan pelaksanaan pengawasan.

"Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan Perizinan Berusaha, penyederhanaan Prosedur Perizinan dan penerapan Standar Usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ahad, 22 November 2020.

Airlangga mengatakan saat ini setiap kegiatan usaha dipersyaratkan memiliki berbagai izin yang cukup banyak untuk melakukan kegiatan usaha, tanpa mempertimbangkan skala usaha maupun kompleksitas kegiatan usaha. Setiap Kementerian/Lembaga memiliki pola dan kebijakan yang berbeda dalam mengatur perizinan usaha di sektornya. Akibatnya, sangat banyak peraturan yang mengatur tentang perizinan untuk usaha.

Tumpang tindih pengaturan antar sektor (K/L), ujar dia, memungkinkan satu kegiatan usaha dapat memiliki kewajiban untuk memproses izin lebih dari satu. NSPK tidak terstandardisasi baik dari segi persyaratan yang harus dipenuhi maupun dari jangka waktu penyelesaian serta dari proses penyelesaiannya baik di kementerian, lembaga maupun di pemerintah daerah.

Sehingga, ia mengatakan bahwa implementasi di lapangan bervariasi sehingga belum memberikan kepastian dalam berusaha, dan pada akhirnya pelaksanaan pengawasan kegiatan usaha tidak optimal dilakukan. Melalui RPP ini, Pemerintah menetapkan perizinan menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk menetapkan jenis perizinan berusaha pada seluruh sektor usaha.

Setiap kementerian, lembaga dan Pemda menggunakan pola yang sama, yaitu pendekatan berbasis risiko dalam kebijakan perizinan berusaha untuk bidang usaha. Setiap K/L melakukan analisis tingkat risiko dan menetapkan tingkat risiko usaha yaitu tingkat risiko Rendah, Menengah atau Tinggi. Dengan demikian, membuka usaha di Indonesia akan menjadi lebih mudah dan cepat, serta menciptakan kepastian usaha.

"RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan Pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait," ujar Airlangga.

Saat ini 18 kementerian dan lembaga yang terkait dengan perizinan berusaha telah menyelesaikan seluruh proses analisis tingkat risiko di internal, untuk seluruh kegiatan usaha yang merupakan binaan masing-masing.

Selanjutnya menyelesaikan NSPK dan Lampirannya, yang mengatur seluruh proses bisnis perizinan berusaha, sehingga diharapkan semua perizinan telah diatur secara lengkap di RPP ini sehingga dipandang tidak perlu ada lagi pengaturan norma yang mengikat publik di tingkat Peraturan Menteri atau aturan di bawahnya. Hal ini menjadikan RPP tersebut bagian dari penyederhanaan dan mengurangi hyper regulation.

175

Adapun ke-18 K/L yang telah menyelesaikan proses dan NSPK tersebut yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan,Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR dan Kementerian LHK, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu Kementerian Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan Polri. Seluruh kementerian dan lembaga ini diklaim telah menyusun NSPK berdasarkan norma dasar perizinan berusaha berbasis risiko yang telah disusun oleh Kemenko Perekonomian.

176

Judul Tanggapan TETO soal 27 Pekerja Migran Terdeteksi COVID-19 Setibanya di Taiwan Nama Media detik.com Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5265166/tanggapan-teto-soal-27- pekerja-migran-terdeteksi-covid-19-setibanya-di-taiwan Jurnalis Matius Alfons Tanggal 2020-11-22 13:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Benny Rhamdani (Kepala BP) BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada P3MI di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru, PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi COVID-19. Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia-Taiwan positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respons negatif dari negara penempatan

Ringkasan

Kabar mengenai 27 pekerja migran Indonesia (PMI) terpapar virus corona (COVID-19) di Taiwan diklarifikasi kantor perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO/Taipei Economic and Trade Office). Bermula dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Tangerang. Sidak ini menyusul adanya informasi 27 pekerja migran Indonesia terpapar virus Corona di Taiwan setelah berangkat dari perusahaan penempatan pekerja migran.

177

TANGGAPAN TETO SOAL 27 PEKERJA MIGRAN TERDETEKSI COVID-19 SETIBANYA DI TAIWAN

Kabar mengenai 27 pekerja migran Indonesia (PMI) terpapar virus corona (COVID-19) di Taiwan diklarifikasi kantor perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO/Taipei Economic and Trade Office). Apa tanggapannya? Bermula dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Tangerang. Sidak ini menyusul adanya informasi 27 pekerja migran Indonesia terpapar virus Corona di Taiwan setelah berangkat dari perusahaan penempatan pekerja migran.

Informasi 27 pekerja terinfeksi Corona itu didapatkan dari KDEI Taiwan. Para pekerja ini sebelumnya dikirimkan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran di Tangerang. Lalu mereka terdeteksi positif Corona setiba di negara Taiwan.

"BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada P3MI di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru, PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).

Atas dasar itulah, akhirnya BP2MI melakukan sidak di sejumlah perusahaan penempatan pekerja migran di Tangerang. Sidak ini dilakukan untuk memastikan bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan selama PMI berada di penampungan, seperti apa perlakukan P3MI terhadap PMI.

"Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi COVID-19. Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia-Taiwan," ucap Benny.

Setelah ditemukannya 27 PMI yang terinfeksi Corona di Taiwan ini, kantor perwakilan pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan masuknya PMI ke Taiwan. Aturan itu termasuk PMI wajib melakukan tes PCR 3 hari sebelum terbang, dan akan memberhentikan proses penempatan PMI oleh 5 PT yang mengirimkan PMI terinfeksi COVID-19.

"Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respons negatif dari negara penempatan," tutupnya.

Berikut ini tanggapan dari TETO: Kantor Perwakilan Taiwan (Taipei Economic and Trade Office, TETO) dengan sungguh-sungguh mengklarifikasi bahwa mulai 18 Oktober 2020 hingga 18 November 2020 tercatat 70 kasus impor yang terinfeksi COVID-19 dan 28 kasus di antaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Meskipun tingkat rasionya termasuk tinggi, Pemerintah Taiwan (R.O.C) tidak pernah menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi COVID-19. Saat ini, Pemerintah Taiwan dan Pemerintah Indonesia terus berusaha melakukan berbagai pencegahan epidemi, serta tidak mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Taiwan.

Mempertimbangkan kondisi epidemi global COVID-19 pada musim gugur dan musim dingin yang terus meningkat dan peningkatan signifikan pada jumlah kasus dari luar negeri dalam satu bulan terakhir. Pemerintah Taiwan, pada tanggal 18 November 2020 telah mengumumkan 'Langkah Pencegahan Epidemi Khusus Musim Gugur dan Musim Dingin', serta menyesuaikan kebijakan pencegahan epidemi yang mengharuskan semua pengunjung yang masuk ke Taiwan (termasuk Warga Negara Taiwan dan Warga Negara Asing), terlepas dari tujuan masuknya, mulai 1 Desember 2020 hingga 28 Februari 2021, saat naik pesawat dan memasuki Taiwan harus menunjukkan laporan PCR negatif dalam tiga hari terakhir.

178

TETO menegaskan bahwa kebijakan ini diperlukan untuk memperkuat tindakan pencegahan epidemi, dan berlaku untuk semua pengunjung domestik maupun asing, yang tidak hanya berlaku untuk Warga Negara Indonesia.

Selain itu, dalam laporan media tersebut menyebutkan bahwa 'Taiwan telah menangguhkan lima P3MI untuk mengirimkan PMI, tetapi bagi PMI yang telah mendapatkan visa sebelum 9 November 2020 tidak dilarang'. TETO menjelaskan bahwa dikarenakan dalam satu bulan terakhir ada 28 orang PMI yang setelah memasuki Taiwan didiagnosis terinfeksi COVID-19, dan diantaranya ada 20 orang PMI yang terutama berasal dari 4, bukan 5 P3MI yaitu PT Sentosa Karya Aditama, PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, dan PT Graha Ayukarsa.

Oleh karena P3MI tersebut tidak memenuhi protokol kesehatan, Pemerintah Taiwan menghentikan sementara penempatan PMI dari empat P3MI tersebut, namun bagi PMI yang memperoleh visa sebelum tanggal 19 November 2020 (bukan tanggal 9, masih dapat memasuki Taiwan. Untuk selanjutnya, apabila balai pelatihan dari empat P3MI tersebut telah memperbaiki protokol kesehatan serta memperoleh konfirmasi dan bukti bebas dari wabah COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dapat mengajukan permohonan ke Pemerintah Taiwan dan setelah mendapatkan izin baru dapat melaksanakan kembali penempatan PMI ke Taiwan.

Simak video 'Keprihatinan Warga Melihat Kasus Corona Harian di DKI Pecah Rekor'

179

Judul Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/22/daftar-resmi- umpumk-2021-di-banten-jawa-barat-jawa-tengah-dan-diy-ada-yang- tetap-hingga-naik Jurnalis garudea prabawati Tanggal 2020-11-22 12:59:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL) neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik) neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. positive - Ganjar Pranowo (None) Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021

Ringkasan

Melalui keputusan yangtertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) tak menaikkan UMK 2021.

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah ditetapkan UMK 2021 akan sama dengan tahun 2020, tidak ada pengurangan maupun penambahan.

180

DAFTAR RESMI UMP/UMK 2021 DI BANTEN, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DAN DIY: ADA YANG TETAP HINGGA NAIK

Melalui keputusan yangtertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) tak menaikkan UMK 2021.

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah ditetapkan UMK 2021 akan sama dengan tahun 2020, tidak ada pengurangan maupun penambahan.

Namun penerapan di lapangan ber Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah Berikut daftar lengkap besaran upah minimum di Daerah Istimewa (DIY), Banten, Jawa Barat,dan Jawa Tengah.

1. Banten Dilansir dari Kompas.com, walaupun upah minimum secara nasional ditetapkan tak naik, namun Provinsi Banten, resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) naik sebesar 1,5 persen.

Gubernur Banten, Wahidin Halim menetapkan hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020, tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021.

Berikut rinciannya: - Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64 - Kabupaten Lebak Rp 2.751.313,81 - Kabupaten Serang Rp 4.251.180,86 - Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792,65 - Kota Tangerang Rp 4.262.015,37 - Kota Tangerang Selatan Rp 4.230.792,65 - Kota Serang Rp 3.830.549,10 - Kota Cilegon Rp 4.309.772,64 2.

2. Jawa Barat Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, upah minimum Jawa Barat beberapa daerahnya ada yang mengalami kenaikan, namun ada juga yang tetap.

Besaran UMP Jabar 2021 diatur dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.722- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

"Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL)," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, dikutip dari humas.jabarprov.go.id, Minggu (22/11/2020).

Kemenaker Terima Perwakilan KSPI yang Protes Soal UMP 2021 Menaker Angkat Suara Soal 5 Gubernur yang Abaikan Surat Edaran UMP 2021 "Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020." "Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik)," imbuhnya.

Berikut ini daftarnya: 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. 181

Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

3. Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo resmi menetapkan UMK 2021 di Jawa Tengah.

Di mana pihaknya mengatakan, UMK Jawa Tengah 2021 mengalami kenaikan yang ber Ia menegaskan keputusan penetapan UMK 2021 Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota ini berlaku mulai 1 Januari 2021, sesuai dengan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya Deretan Gubernur Ini Tetap Naikkan UMP 2021, Ganjar Pranowo hingga , Simak Alasannya "Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021," tegas Ganjar, dikutip dari Kompas.com.

Berikut daftar lengkapnya: - Kota Semarang Rp 2.810.025 - Kabupaten Demak Rp 2.511.526 - Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 - Kabupaten Semarang Rp 2.302.797 - Kota Salatiga Rp 2.101.457 - Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 - Kabupaten Blora Rp 1.894.000 - Kabupaten Kudus Rp 2.290.995 - Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 - Kabupaten Pati Rp 1.953.000 Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi Jokowi Hadiri KTT G20, Bahas Upaya-upaya Mendorong Pemulihan Global dari Pandemi Covid- 19 - Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 - Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 - Kota Surakarta Rp 2.013.810 - Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 - Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 - Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 - Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 - Kabupaten Klaten Rp 2.011.514 - Kota Magelang Rp 1.914.000 - Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 - Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 - Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 - Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 - Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 - Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 - Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 - Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 - Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 - Kabupaten Batang Rp 2.129.117 - Kota Pekalongan Rp 2.139.754 - Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155 - Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 - Kota Tegal Rp 1.982.750 - Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 - Kabupaten Brebes Rp 1.866.722 4. DIY Sesuai Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK kabupaten/kota Tahun 2021, UMK DIY naik rata- rata 3,24 persen.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pun telah menandatangani regulasinya.

Dilansir dari Kompas.com, j umlah UMK 2021 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 3,27 persen atau sebesar Rp 65.531 dari UMK 2020 menjadi Rp 2.069.530.

Lantas Kabupaten Sleman naik 3,11 persen atau Rp 57.500 menjadi Rp 1.903.500.

Kabupaten Bantul naik 2,90 persen atau Rp 51.960 menjadi Rp 1.842.460.

Kabupaten Kulon Progo naik 3,11 persen atau Rp 54.500 menjadi Rp 1.805.000.

Dan Kabupaten Gunung Kidul naik 3,81 persen atau Rp 65.000 menjadi Rp 1.770.000.

182

Judul UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/22/umk-naik-ini-daftar- upah-minimun-atau-umk-2021-di-35-kota-kabupaten-di-jawa-tengah Jurnalis Widya Lisfianti Tanggal 2020-11-22 12:59:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Upah minimum di 35 kota/ kabupaten di Jawa Tengah naik dibandingkan tahun 2020. Kenaikan upah minimum atau UMK di 35 kota ini mencapai angka 3%. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan kenaikan upah minimum atau UMK ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2021.

UMK NAIK, INI DAFTAR UPAH MINIMUN ATAU UMK 2021 DI 35 KOTA/ KABUPATEN DI JAWA TENGAH

Berikut daftar UMK 2021 di 35 kota/ kabupaten di Jawa Tengah. Upah minimum di 35 kota/ kabupaten di Jawa Tengah naik dibandingkan tahun 2020. Kenaikan upah minimum atau UMK di 35 kota ini mencapai angka 3%. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan kenaikan upah minimum atau UMK ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2021.

183

Dikutip dari laman jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Ganjar menjelaskan, bupati/ wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing untuk mengajukan rekomendasi terkait upah minimum.

"Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021.

Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Berikut adalah daftar Upah Minimum atau UMK di 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 (Tribunnews.com/Widya).

184

Judul Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/22/daftar-lengkap- besaran-umk-2021-di-35-kotakabupaten-di-jawa-tengah-kota- semarang-tertinggi Jurnalis Yurika Nendri Novianingsih Tanggal 2020-11-22 12:59:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

DAFTAR LENGKAP BESARAN UMK 2021 DI 35 KOTA/KABUPATEN DI JAWA TENGAH, KOTA SEMARANG TERTINGGI

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Daftar UMK 2021 di Jawa Barat Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kabupaten Karawang Rp 4.798.312 Daftar UMK 2021 di Jawa Tengah Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kota Semarang Rp 2.810.025 "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi 185

perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Ganjar menjelaskan, dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

"Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021.

Daftar UMK 2021 di Jawa Tengah Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kota Semarang Rp 2.810.025 Penjelasan Jokowi Soal 8 Isu Omnibus Law UU Ciptaker, dari UMK Dihapus hingga Jaminan Sosial Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 UMP Tak Naik Tapi UMK Kota Bandung Berpeluang Naik 8,25 Persen, Ini Penjelasannya UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

186

Judul UMK 2021 Cianjur Tidak Naik, Buruh Minta Ridwan Kamil Revisi SK Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5265155/umk-2021-cianjur- tidak-naik-buruh-minta-ridwan-kamil-revisi-sk Jurnalis Wisma Putra Tanggal 2020-11-22 12:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Pertama bahwa terkait upah minimum yang ditetapkan tadi malam terhadap kabupaten/kota yang naik sesuai rekomendasi kepala daerahnya kita mengapresiasi sikap gubernur menetapkan itu negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Kedua, ada beberapa persoalan terutama persoalan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Cianjur dalam rekomendasi terakhir adalah kenaikan 8 persen, dalam SK tidak naik dengan alasan adanya surat dari Pjs Bupati Cianjur yang diturunkan pada Tanggal 20 November yang mengklarifikasi rekomendasi tersebut. Itu yang dijadikan dasar oleh gubernur untuk menetapkan UMK Cianjur tidak naik negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Nah surat susulan klarifikasi tersebut, tidak diketahui dan tidak pernah dibahas oleh dewan pengupahan Provinsi Jabar pada Tanggal 20 kemarin. Surat itu tidak pernah dibahas di dewan pengupahan tapi dijadikan dasar untuk tidak menaikkan UMK Kabupaten Cianjur negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Ini menjadi persoalan dan mengundang reaksi teman-teman buruh di Cianjur dan teman- teman buruh Jabar. Jadi, persoalan-persoalan itu yang hari ini ada negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Khususnya Cianjur dan beberapa kabupaten/kota yang tidak naik dan gubernur tidak menggunakan diskresinya untuk menaikkan UMK di kabupaten/kota tersebut. Terhadap kabupaten/kota yang sejak awal merekomendasikan tidak naik agar Pak Gubernur gunakan kewenangannya atau diskresi untuk menaikkan UMK di kabupaten kota lain agar terwujud keadilan teman-teman buruh yang ada di daerah yang tidak naik upah ini agar mendapatkan keadilan yang sama dengan kenaikan UMK di tahun 2021 neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Kita meminta kepada Gubernur Jabar, melakukan revisi terhadap SK UMK Kabupaten Cianjur untuk menaikkan sesuai rekomendasi bupatinya 8 persen dari UMK 2020

187

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Barat. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan dan 10 daerah tidak menaikkan UMK 2021. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Pasalnya telah mengambil keputusan terkait besara UMK sesuai rekomendasi dari daerah.

UMK 2021 CIANJUR TIDAK NAIK, BURUH MINTA RIDWAN KAMIL REVISI SK

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Barat. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan dan 10 daerah tidak menaikkan UMK 2021. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Pasalnya telah mengambil keputusan terkait besara UMK sesuai rekomendasi dari daerah.

"Pertama bahwa terkait upah minimum yang ditetapkan tadi malam terhadap kabupaten/kota yang naik sesuai rekomendasi kepala daerahnya kita mengapresiasi sikap gubernur menetapkan itu," kata Roy via sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).

Roy mengungkapkan, sebetulnya bukan 10 kabupaten kota yang tidak mengalami kenaikan UMK. Melainkan, ada sembilan. Pasalnya Kabupaten Cianjur mengajukan sebesar 8 persen agar UMK naik. "Kedua, ada beberapa persoalan terutama persoalan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Cianjur dalam rekomendasi terakhir adalah kenaikan 8 persen, dalam SK tidak naik dengan alasan adanya surat dari Pjs Bupati Cianjur yang diturunkan pada Tanggal 20 November yang mengklarifikasi rekomendasi tersebut. Itu yang dijadikan dasar oleh gubernur untuk menetapkan UMK Cianjur tidak naik," ungkapnya.

Pihaknya tidak tahu menahu, sejak kapan surat susulan itu terbit. Padahal, menurutnya segala keputusan terkait UMK harus dibahas oleh dewan pengupahan. "Nah surat susulan klarifikasi tersebut, tidak diketahui dan tidak pernah dibahas oleh dewan pengupahan Provinsi Jabar pada Tanggal 20 kemarin. Surat itu tidak pernah dibahas di dewan pengupahan tapi dijadikan dasar untuk tidak menaikkan UMK Kabupaten Cianjur," tuturnya.

Hal tersebut, cukup disayangkan oleh Roy dan serikat pekerja Jabar dan Cianjur. "Ini menjadi persoalan dan mengundang reaksi teman-teman buruh di Cianjur dan teman-teman buruh Jabar. Jadi, persoalan-persoalan itu yang hari ini ada," ujarnya.

Terkait, kabupaten/kota yang tidak mengajukan kenaikan UMK, dia mempertanyakan kenapa Ridwan Kamil tidak berani menggunakan diskresi untuk mengambil keputusan. "Khususnya Cianjur dan beberapa kabupaten/kota yang tidak naik dan gubernur tidak menggunakan diskresinya untuk menaikkan UMK di kabupaten/kota tersebut. Terhadap kabupaten/kota yang sejak awal merekomendasikan tidak naik agar Pak Gubernur gunakan kewenangannya atau diskresi untuk menaikkan UMK di kabupaten kota lain agar terwujud keadilan teman-teman buruh yang ada di daerah yang tidak naik upah ini agar mendapatkan keadilan yang sama dengan kenaikan UMK di tahun 2021," jelasnya.

Pihaknya meminta kepada Gubernur Jabar agar merevisi, SK penetapan UMK untuk Kabupaten Cianjur. "Kita meminta kepada Gubernur Jabar, melakukan revisi terhadap SK UMK Kabupaten Cianjur untuk menaikkan sesuai rekomendasi bupatinya 8 persen dari UMK 2020," ujarnya.

188

Judul RPP Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Hampir Rampung Nama Media bisnis.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201122/9/1320821/rpp-perizinan- berusaha-berbasis-risiko-hampir-rampung Jurnalis Amanda Kusumawardhani Tanggal 2020-11-22 12:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan dan penerapan standar usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal neutral - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait

Ringkasan

Pemerintah mengklaim penyusunan draf Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan hampir rampung.

Nantinya, PP tersebut akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

Sudah ada 18 K/L yang telah menyelesaikan proses NSPK tersebut antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Pertahanan, Kementerian Agama, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

189

RPP PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO HAMPIR RAMPUNG

Pemerintah mengklaim penyusunan draf Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan hampir rampung.

Nantinya, PP tersebut akan menetapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau Risk Base Approach (RBA).

Seperti diketahui, saat ini setiap kegiatan usaha dipersyaratkan memiliki berbagai izin yang cukup banyak untuk melakukan kegiatan usaha, tanpa mempertimbangkan skala usaha maupun kompleksitas kegiatan usaha.

Setiap kementerian/lembaga (K/L) memiliki pola dan kebijakan yang berbeda dalam mengatur perizinan usaha di sektornya sehingga banyak peraturan (hyper regulation) yang mengatur tentang perizinan untuk usaha.

"Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan Bapak Presiden agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan dan penerapan standar usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal," kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jumat (20/11/2020).

Melalui RPP ini, pemerintah menetapkan perizinan menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk menetapkan jenis perizinan berusaha pada seluruh sektor usaha. Alhasil, setiap K/L dan pemda bakal menggunakan pola yang sama yaitu pendekatan berbasis risiko dalam kebijakan perizinan berusaha untuk bidang usaha.

Setiap K/L melakukan analisis tingkat risiko dan menetapkan tingkat risiko usaha yaitu tingkat risiko rendah, menengah atau tinggi. Dengan demikian, proses perizinan dalam membuka usaha di Indonesia akan menjadi lebih mudah dan cepat, serta menciptakan kepastian usaha.

RPP tentang NSPK ini merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja yang mengatur tentang jenis perizinan berusaha untuk kegiatan usaha di semua sektor (kompilasi pengaturan dari 18 K/L yang menjadi pembina sektor dan regulator setiap bidang usaha).

Pengelompokan bidang usaha mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020. Pengaturan dalam RPP ini juga mencakup tentang Kewenangan penerbitan perizinan dan pelaksanaan pengawasan.

"RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua K/L dan pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap K/L terkait," jelasnya.

Lebih lanjut, sudah ada 18 K/L yang telah menyelesaikan proses NSPK tersebut antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Pertahanan, Kementerian Agama, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

190

Judul UMK 2021 Ditetapkan, ini Sikap KSPSI Purwakarta Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/241234/701/umk-2021-ditetapkan- ini-sikap-kspsi-purwakarta-1606021917 Jurnalis Asep Supiandi Tanggal 2020-11-22 12:11:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Agus Gunawan (Ketua KSPSI Purwakarta) Upah yang ditetapkan sesuai harapan kami meski sebelumnya ada kekhawatiran usulan UMK itu tidak dikabulkan gubernur. Apalagi dari pihak Apindo sempat menolak kenaikan tersebut

Ringkasan

PURWAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Purwakarta desak pemerintah untuk segera mendorong struktur skala upah di setiap perusahaan pascaterbitnya Kepgub Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Sebab susunan tingkat upah dari yang terendah hingga tertinggi ini acapkali tak terperhatikan.

UMK 2021 DITETAPKAN, INI SIKAP KSPSI PURWAKARTA

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Purwakarta desak pemerintah untuk segera mendorong struktur skala upah di setiap perusahaan pascaterbitnya Kepgub Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Sebab susunan tingkat upah dari yang terendah hingga tertinggi ini acapkali tak terperhatikan.

Meskipun demikian, KSPI Purwakarta cukup merespons positif kepgub yang menetapkan kenaikan UMK Purwakarta sebesar 0,33 % dibanding tahun lalu. Di mana UMK Purwakarta 202i dipatok sebesar Rp4.173.568,61.

"Upah yang ditetapkan sesuai harapan kami meski sebelumnya ada kekhawatiran usulan UMK itu tidak dikabulkan gubernur. Apalagi dari pihak Apindo sempat menolak kenaikan tersebut," ungkap Ketua KSPSI Purwakarta, Agus Gunawan kepada SINDOnews, Minggu (22/11/2020).

191

Menurutnya, UMK itu merupakan untuk masa kerja di bawah 1 tahun. Sementara untuk masa kerja di atas 1 tahun ditetapkan melalui struktur skala upah yang besarannya disepakati antara perusahaan dengan serikat pekerja.

Dalam hal itu serikat pekerja untuk segera bermusyawarah dengan perusahaan. Begitu pula pemerintah daerah agar mendorong perusahaan untuk menyesuaikan struktur skala upah.

Ihwal, potensi ada perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK 2021, Agus optimistis, semua perusahaan akan menerima itu, kecuali perusahaan garmen dan tekstil. Pihaknya pun bertoleransi untuk perusahaan jenis itu karena melihat kemampuan yang ada.

(nag).

192

Judul UMK Kota Bogor di tahun 2021 tidak naik, terendah se-Bodebek Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/umk-kota-bogor-di-tahun-2021- tidak-naik-terendah-se-bodebek Jurnalis Anna Suci Perwitasari Tanggal 2020-11-22 12:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan, itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE, baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Ini sudah kami pertimbangkan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2021. Di mana ada 27 pemerintah kota dan kabupaten, termasuk Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yang sudah memberikan usulan.

Penetapan UMK tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 561/Kep-Yanbangsos 2020. Dari 27 daerah di Jawa Barat, ada 10 daerah yang tidak menaikkan UMK, termasuk Kota Bogor.

UMK KOTA BOGOR DI TAHUN 2021 TIDAK NAIK, TERENDAH SE-BODEBEK

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2021. Di mana ada 27 pemerintah kota dan kabupaten, termasuk Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yang sudah memberikan usulan.

Penetapan UMK tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 561/Kep-Yanbangsos 2020. Dari 27 daerah di Jawa Barat, ada 10 daerah yang tidak menaikkan UMK, termasuk Kota Bogor.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, tidak naiknya UMK 2021 untuk 10 daerah karena menyesuaikan Surat Edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan pada 193

26 Oktober 2020. "Sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan, itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE, baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota," kata Setiawan, Sabtu (21/11).

Setiawan menambahkan, situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah untuk menetapkan UMK 2021.

"Ini sudah kami pertimbangkan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak," ujar Setiawan. (Muhammad Isa Bustomi) Berikut besaran UMK 2021 di Bodebek : Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,90 Kota Depok: Rp 4.339.514,73 Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206 Kota Bogor: Rp 4.169.806,58 (sama dengan UMK 2020/tidak naik) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Diteken Ridwan Kamil, Ini Besaran UMK 2021 Bogor, Depok, Bekasi ".Editor: Anna Suci Perwitasari.

194

Judul Pemerintah Segera Rampungkan RPP Perizinan Berbasis Resiko Nama Media indopos.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/11/22/264347/pemerintah-segera- rampungkan-rpp-perizinan-berbasis-resiko/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 11:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan bapak presiden agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan dan penerapan standar usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua kementerian/lembaga dan pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap kementerian/lembaga terkait

Ringkasan

Pemerintah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan. RPP tersebut sebagai salah satu aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja. RPP ini akan menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau risk base approach (RBA).

Ke-18 Kementerian/Lembaga yang menyelesaikan proses dan NSPK yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemdikbud, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan Polri

195

PEMERINTAH SEGERA RAMPUNGKAN RPP PERIZINAN BERBASIS RESIKO

Pemerintah merampungkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tatacara Pengawasan. RPP tersebut sebagai salah satu aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja. RPP ini akan menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) dalam mengimplementasikan konsep perizinan berbasis risiko atau risk base approach (RBA).

"Perizinan berusaha yang berbasis risiko akan memberikan kemudahan dan kepastian, sesuai arahan bapak presiden agar segera dilakukan pemangkasan perizinan berusaha, penyederhanaan prosedur perizinan dan penerapan standar usaha. Dengan demikian, perizinan akan lebih mudah dan cepat, dan pengawasan akan lebih optimal," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Senin, 9 November 2020 - 23:06 Melalui RPP ini, pemerintah menetapkan perizinan menggunakan pendekatan berbasis risiko untuk menetapkan jenis perizinan berusaha pada seluruh sektor usaha. Setiap kementerian/lembaga dan pemda menggunakan pola yang sama, yaitu pendekatan berbasis risiko dalam kebijakan perizinan berusaha untuk bidang usaha.

Setiap kementerian/lembaga menganalisis tingkat risiko dan menetapkan tingkat risiko usaha yaitu tingkat risiko rendah, menengah atau tinggi. Dengan begitu, untuk membuka usaha di Indonesia akan menjadi lebih mudah dan cepat, serta menciptakan kepastian usaha.

Selasa, 3 November 2020 - 19:16 Airlangga mengatakan RPP tentang NSPK ini merupakan peraturan pelaksanaan dari UU Cipta Kerja yang mengatur tentang jenis perizinan berusaha untuk kegiatan usaha di semua sektor atau kompilasi pengaturan dari 18 kementerian/lembaga yang menjadi pembina sektor dan regulator setiap bidang usaha.

Pengelompokan bidang usaha mengacu kepada klasifikasi baku lapangan usaha indonesia (KBLI) 2020. Pengaturan dalam RPP ini juga mencakup tentang kewenangan penerbitan perizinan dan pelaksanaan pengawasan.

Selasa, 27 Oktober 2020 - 18:19 "RPP ini akan mengatur tentang norma perizinan berusaha berbasis risiko dan tatacara pengawasan yang harus dijadikan referensi oleh semua kementerian/lembaga dan pemda yang sudah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian. Juga mengatur tentang norma pelayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS yang disiapkan oleh BKPM, serta NSPK untuk masing-masing sektor yang ditetapkan oleh setiap kementerian/lembaga terkait," kata Airlangga.

Sejauh ini 18 kementerian/lembaga yang terkait dengan perizinan berusaha menyelesaikan seluruh proses analisis tingkat risiko di internal, untuk seluruh kegiatan usaha yang merupakan binaan masing-masing. Selanjutnya, menyelesaikan proses NSPK dan lampirannya, yang mengatur seluruh proses bisnis perizinan berusaha.

Diharapkan semua perizinan diatur secara lengkap di RPP ini sehingga dipandang tidak perlu ada lagi pengaturan norma yang mengikat publik di tingkat peraturan menteri atau aturan di bawahnya. Hal ini menjadikan RPP tersebut bagian dari penyederhanaan dan mengurangi hyper regulation.

Ke-18 Kementerian/Lembaga yang menyelesaikan proses dan NSPK yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, KKP, Kominfo, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemdikbud, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOM, Bapeten dan Polri.(dni).

196

Judul Majikan Kejam yang Siksa TKW Indonesia Dihukum 10 Bulan Penjara, Simak Perjuangan Sulis Lolos Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Sulis Setyowati Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/22/majikan-kejam-yang-siksa- tkw-indonesia-dihukum-10-bulan-penjara-simak-perjuangan-sulis-lolos Jurnalis Ravianto Tanggal 2020-11-22 11:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman 10 bulan dan 2 minggu kepada Nuur Audadi Yusoff. Nuur terbukti di Pengadilan Singapura, sudah bersalah menyiksa berkali-kali pembantunya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yaitu Sulis Setyowati. The Straits Times mengabarkan pertengahan pekan ini, Sulis bahkan harus diam-diam pada dini hari memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di distrik Yishun, Singapura Utara, tempat dia bekerja untuk meloloskan diri dari kekejaman Nuur.

MAJIKAN KEJAM YANG SIKSA TKW INDONESIA DIHUKUM 10 BULAN PENJARA, SIMAK PERJUANGAN SULIS LOLOS

Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman 10 bulan dan 2 minggu kepada Nuur Audadi Yusoff. Nuur terbukti di Pengadilan Singapura, sudah bersalah menyiksa berkali-kali pembantunya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yaitu Sulis Setyowati. The Straits Times mengabarkan pertengahan pekan ini, Sulis bahkan harus diam-diam pada dini hari memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di distrik Yishun, Singapura Utara, tempat dia bekerja untuk meloloskan diri dari kekejaman Nuur.

Kebrutalan si majikan akhirnya diketahui setelah Sulis melaporkannya ke Kepolisian Singapura.

Sulis nekat mengambil risiko tinggi setelah kerap disiksa ketika bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dari kurun waktu Januari hingga April 2018.

Awal kekejaman Nuur dimulai dengan meludahi dan menampar wajah Sulis.

TKI berusia 24 tahun itu sempat mengajukan pengunduran diri yang ditolak oleh Nuur.

Dia ketika itu berjanji tidak akan menganiaya Sulis lagi.

Sulis juga akhirnya memutuskan bertahan karena dia memerlukan gaji sebesar 580 dollar Singapura (Rp 6,1 juta) per bulan untuk menghidupi anaknya di Jawa Timur.

197

Namun Nuur mengingkari janjinya.

Hanya berselang 10 hari, dia mendapati pembantunya itu mengunggah foto anak Nuur di Facebook.

Berang, Nuur mendamprat wajah dan tangan TKI malang itu dengan ponsel dan kemudian melempar ponsel korban. Akibatnya, wajah Sulis bersimbah darah.

Setelah kejadian itu, kekejaman Nuur semakin menjadi-jadi.

Dia menyita handphone Sulis dan terus menampar, menjambak rambut, menendang kepala dan memukul kepala korban dengan sapu dan payung.

Majikan berusia 31 tahun itu juga menyebut Sulis sebagai seorang pelacur dan menuduhnya telah menggoda suaminya.

Hakim Ronald Gwee mengatakan hukuman ini layak dijatuhkan kepada Nuur sebagai peringatan bahwa kekejaman terhadap ART tidak akan ditolerir di Singapura.

Apalagi Sulis harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan diri.

Nuur mengaku bersalah atas 6 pasal kriminal.

Dia juga telah membayar lebih dari 7.000 dollar Singapura (Rp 74 juta) sebagai bentuk kompensasi terhadap Sulis.

Turuni Balkon Apartemen Lantai 15 Bagaikan seorang spiderman, Sulis Setyowati memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di Singapura untuk meloloskan diri dari kekejaman si majikan.

The Straits Times mewartakan, Senin (28/9/2020), TKI berusia 24 tahun itu nekat mengambil risiko tinggi setelah disiksa selama 4 bulan oleh Nuur Audadi Yusoff dari kurun waktu Januari hingga April 2018.

Kekejaman fisik Majikan kejam berusia 31 tahun itu menurut persidangan kerap menyiksa secara fisik Sulis di apartemennya yang berada di distrik Yishun.

Peristiwa pertama yang menyulut kemarahan Nuur adalah ketika asisten rumah tangganya itu lupa mengoleskan minyak di perut anaknya yang mengakibatkan si anak menangis.

Karena sangat marah, Nuur kemudian meludahi dan menampar dua kali wajah Sulis, yang sempat membuatnya mengajukan pengunduran diri.

Nuur menolak dan berjanji tidak akan menganiayanya lagi.

TKI dari Jawa Timur itu memilih bertahan karena dia memerlukan gaji sebesar 580 dollar Singapura (Rp 6,3 juta) per bulan untuk menghidupi anaknya di Indonesia.

Namun Nuur mengingkari janjinya.

Hanya berselang 10 hari, dia mendapati pembantunya itu mengunggah foto anak Nuur di Facebook.

Tidak terima, pelaku mendamprat wajah dan tangan korban dengan ponsel dan kemudian melempar handphone korban.

Akibatnya, wajah TKI Sulis bersimbah darah.

198

Setelah kejadian itu, Nuur bertindak semakin brutal dengan menyita handphone Sulis dan menyiksanya setiap hari tanpa henti.

Pada 29 April lalu, Sulis berhasil menemukan handphonenya dan segera menghubungi agennya untuk meminta ditransfer ke majikan lain.

Pelaku mengetahui dan mengambil sisir menyodok dengan paksa dahi Sulis menyebabkan memar.

Kekejaman wanita yang sehari-hari bekerja di perusahaan telekomunikasi Singtel ini semakin menjadi-jadi.

Dia terus menampar, menjambak rambut, menendang kepala dan memukul kepala korban dengan sapu dan payung.

Dia juga menyebut Sulis sebagai seorang pelacur menuduhnya telah menggoda suaminya.

Pada dini hari pukul 02.00, Sulis dengan nekat dan berani menuruni balkon apartemennya dari lantai 15, lantai demi lantai, hingga mencapai lantai dasar.

Dia bergegas melaporkan majikannya itu ke polisi sebelum menuju ke rumah sakit untuk berobat.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura melalui Minister Counsellor Fungsi Protokol dan Konsuler, Irvan Buchari, menyampaikan kepada Kompas.com, Selasa pagi (29/09/2020) saat ini Sulis sudah sehat dan masih berada di "Negeri Singa".

Nuur mengaku bersalah dan akan divonis 18 November mendatang dengan ancaman hukuman penjara maksimum 3 tahun dan denda maksimum 7.500 dollar Singapura (Rp 8,1 juta).

" dan " Lari dari Majikan Kejam, TKI Sulis Nekat Turuni Balkon 15 Lantai ".

199

Judul UMK 2021 di Jateng Alami Kenaikan Hingga 3,68 Persen Nama Media tirto.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://tirto.id/umk-2021-di-jateng-alami-kenaikan-hingga-368-persen- f7gW Jurnalis Selfie Miftahul Jannah Tanggal 2020-11-22 11:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen sampai dengan 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten/kota dan rekomendasi bupati/ wali kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menetapkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten/kota di provinsi. Seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen.

UMK 2021 DI JATENG ALAMI KENAIKAN HINGGA 3,68 PERSEN

Seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menetapkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten/kota di provinsi. Seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. "Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen sampai dengan 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten/kota dan rekomendasi bupati/ wali kota masing-masing daerah," jelas Ganjar dikutip Tirto dari laman Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Minggu (22/11/2020).

200

Menurut Ganjar keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak merealisasikan apa yang diimbau oleh pemerintah pusat yang sebelumnya menyebar Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19 yang berisi soal tidak dinaikannya upah pekerja di 2021 karena masa krisis akibat pandemi COVID-19.

Menurut Ganjar dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/ wali kota pihaknya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing. Ganjar menegaskan, keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021.

Ia menyampaikan upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," terang Ganjar.

Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

201

Judul Ini Daftar Lengkap UMK Jawa Barat 2021, 17 Kab/Kota Naik! Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5265016/ini-daftar- lengkap-umk-jawa-barat-2021-17-kabkota-naik Jurnalis Anisa indraini Tanggal 2020-11-22 11:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Untuk itu, sangat memungkinkan yang tidak menaikkan seiring dengan pemulihan ekonomi, pastinya akan ada perbaikan. Kita mengerti bahwa efek dari COVID-19 luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2.001 perusahaan yang terdampak dan terdampak pada pekerja 112 ribuan orang

Ringkasan

Upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Barat (Jabar) telah ditetapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan. Sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sama yakni Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

INI DAFTAR LENGKAP UMK JAWA BARAT 2021, 17 KAB/KOTA NAIK!

Upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Barat (Jabar) telah ditetapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan. Sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sama yakni Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

Meski begitu, 10 daerah yang tak menaikkan UMK akan diberi kesempatan pada semester pertama 2021 untuk mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan I dan triwulan II. "Untuk itu, sangat memungkinkan yang tidak menaikkan seiring dengan pemulihan ekonomi, pastinya akan ada perbaikan. Kita mengerti bahwa efek dari COVID-19 luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2.001 perusahaan yang terdampak dan terdampak pada pekerja 112 ribuan orang," kata Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11) malam.

202

Berikut daftar lengkap UMK 2021 yang telah ditetapkan Ridwan Kamil: 1. Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312 2. Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,9 4. Kota Depok: Rp 4.339.514,73 5.Kota Bogor: Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206 7. Kabupaten Purwakarta: Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung: 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang: Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung: Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi: Rp 3.241.929 13. Kabupaten Sukabumi: Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang: Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur: Rp 2.534.798,99 16. Kota Sukabumi: Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu: Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya: Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon: Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon: Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut: Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka: Rp 2.009.000 24. Kabupaten Kuningan: Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis: Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran: Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar: Rp 1.831.884,83.

203

Judul Cerita TKI Sulis Kabur dari Majikan, Nekat Turun Balkon 15 Lantai, Majikan Dihukum 10,5 Bulan Nama Media tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Sulis Setyowati Halaman/URL https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/22/cerita-tki-sulis- kabur-dari-majikan-nekat-turun-balkon-15-lantai-majikan-dihukum- 105-bulan Jurnalis Sanusi Tanggal 2020-11-22 11:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Ringkasan

Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman 10 bulan dan 2 minggu kepada Nuur Audadi Yusoff. Nuur terbukti di Pengadilan Singapura, sudah bersalah menyiksa berkali-kali pembantunya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yaitu Sulis Setyowati. The Straits Times mengabarkan pertengahan pekan ini, Sulis bahkan harus diam-diam pada dini hari memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di distrik Yishun, Singapura Utara, tempat dia bekerja untuk meloloskan diri dari kekejaman Nuur.

CERITA TKI SULIS KABUR DARI MAJIKAN, NEKAT TURUN BALKON 15 LANTAI, MAJIKAN DIHUKUM 10,5 BULAN

Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman 10 bulan dan 2 minggu kepada Nuur Audadi Yusoff. Nuur terbukti di Pengadilan Singapura, sudah bersalah menyiksa berkali-kali pembantunya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yaitu Sulis Setyowati. The Straits Times mengabarkan pertengahan pekan ini, Sulis bahkan harus diam-diam pada dini hari memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di distrik Yishun, Singapura Utara, tempat dia bekerja untuk meloloskan diri dari kekejaman Nuur.

Kebrutalan si majikan akhirnya diketahui setelah Sulis melaporkannya ke Kepolisian Singapura. Sulis nekat mengambil risiko tinggi setelah kerap disiksa ketika bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dari kurun waktu Januari hingga April 2018. Awal kekejaman Nuur dimulai dengan meludahi dan menampar wajah Sulis.

TKI berusia 24 tahun itu sempat mengajukan pengunduran diri yang ditolak oleh Nuur. Dia ketika itu berjanji tidak akan menganiaya Sulis lagi. Sulis juga akhirnya memutuskan bertahan karena dia memerlukan gaji sebesar 580 dollar Singapura (Rp 6,1 juta) per bulan untuk menghidupi anaknya di Jawa Timur.

Namun Nuur mengingkari janjinya. Hanya berselang 10 hari, dia mendapati pembantunya itu mengunggah foto anak Nuur di Facebook. Berang, Nuur mendamprat wajah dan tangan TKI 204

malang itu dengan ponsel dan kemudian melempar ponsel korban. Akibatnya, wajah Sulis bersimbah darah. Setelah kejadian itu, kekejaman Nuur semakin menjadi-jadi.

Dia menyita handphone Sulis dan terus menampar, menjambak rambut, menendang kepala dan memukul kepala korban dengan sapu dan payung.Majikan berusia 31 tahun itu juga menyebut Sulis sebagai seorang pelacur dan menuduhnya telah menggoda suaminya.

Hakim Ronald Gwee mengatakan hukuman ini layak dijatuhkan kepada Nuur sebagai peringatan bahwa kekejaman terhadap ART tidak akan ditolerir di Singapura. Apalagi Sulis harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan diri. Nuur mengaku bersalah atas 6 pasal kriminal. Dia juga telah membayar lebih dari 7.000 dollar Singapura (Rp 74 juta) sebagai bentuk kompensasi terhadap Sulis.

Turuni Balkon Apartemen Lantai 15 Bagaikan seorang spiderman, Sulis Setyowati memanjat turun dari balkon apartemen lantai 15 di Singapura untuk meloloskan diri dari kekejaman si majikan. The Straits Times mewartakan, Senin (28/9/2020), TKI berusia 24 tahun itu nekat mengambil risiko tinggi setelah disiksa selama 4 bulan oleh Nuur Audadi Yusoff dari kurun waktu Januari hingga April 2018.

Kekejaman fisik Majikan kejam berusia 31 tahun itu menurut persidangan kerap menyiksa secara fisik Sulis di apartemennya yang berada di distrik Yishun. Peristiwa pertama yang menyulut kemarahan Nuur adalah ketika asisten rumah tangganya itu lupa mengoleskan minyak di perut anaknya yang mengakibatkan si anak menangis.

Karena sangat marah, Nuur kemudian meludahi dan menampar dua kali wajah Sulis, yang sempat membuatnya mengajukan pengunduran diri. Nuur menolak dan berjanji tidak akan menganiayanya lagi.

TKI dari Jawa Timur itu memilih bertahan karena dia memerlukan gaji sebesar 580 dollar Singapura (Rp 6,3 juta) per bulan untuk menghidupi anaknya di Indonesia. Namun Nuur mengingkari janjinya. Hanya berselang 10 hari, dia mendapati pembantunya itu mengunggah foto anak Nuur di Facebook.

Tidak terima, pelaku mendamprat wajah dan tangan korban dengan ponsel dan kemudian melempar handphone korban. Akibatnya, wajah TKI Sulis bersimbah darah. Setelah kejadian itu, Nuur bertindak semakin brutal dengan menyita handphone Sulis dan menyiksanya setiap hari tanpa henti.

Pada 29 April lalu, Sulis berhasil menemukan handphonenya dan segera menghubungi agennya untuk meminta ditransfer ke majikan lain. Pelaku mengetahui dan mengambil sisir menyodok dengan paksa dahi Sulis menyebabkan memar. Kekejaman wanita yang sehari-hari bekerja di perusahaan telekomunikasi Singtel ini semakin menjadi-jadi.

Dia terus menampar, menjambak rambut, menendang kepala dan memukul kepala korban dengan sapu dan payung. Dia juga menyebut Sulis sebagai seorang pelacur menuduhnya telah menggoda suaminya. Pada dini hari pukul 02.00, Sulis dengan nekat dan berani menuruni balkon apartemennya dari lantai 15, lantai demi lantai, hingga mencapai lantai dasar.

Dia bergegas melaporkan majikannya itu ke polisi sebelum menuju ke rumah sakit untuk berobat. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura melalui Minister Counsellor Fungsi Protokol dan Konsuler, Irvan Buchari, menyampaikan kepada Kompas.com, Selasa pagi (29/09/2020) saat ini Sulis sudah sehat dan masih berada di "Negeri Singa".

Nuur mengaku bersalah dan akan divonis 18 November mendatang dengan ancaman hukuman penjara maksimum 3 tahun dan denda maksimum 7.500 dollar Singapura (Rp 8,1 juta). " dan " Lari dari Majikan Kejam, TKI Sulis Nekat Turuni Balkon 15 Lantai ". 205

Judul Daftar UMK 2021 Jawa Barat, Banjar Terendah Rp1,83 Juta, Karawang Tertinggi Rp4,79 Juta Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01996522/daftar-umk- 2021-jawa-barat-banjar-terendah-rp183-juta-karawang-tertinggi- rp479-juta Jurnalis Novianti Nurulliah Tanggal 2020-11-22 11:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Pada malam ini, keputusan gubernur tentang Upah minimum kabupaten kota sudah ditandatangani Pak Gubernur melalui Kepgub 561 kep 774 yanbangsos tahun 2020. Adapun pertimbangan tersebut yang pertama menghargai apa yang menjadi usulan khususnya dari rekomendasi 27 kabupaten kota perihal besaran upah minimum tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE kemenaker tanggal 26 oktober 2020. Lalu sisanya 17 kab kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota. Kami menghargai surat rekomendasi dari kabupaten kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jabar) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi. Ada 2001 perusahaan yang terdampak dan terdampak pada pekerja 112 ribuan orang. yang merumahkan 987 perusahaan berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-phk juga

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat telah menandatangani Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.774 Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 pada, Sabtu, 21 November 2020 malam. SK berlaku mulai 1 Januari 2021. Secara resmi, Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja telah mengumumkan dalam jumpa pers di Gedung Sate tadi malam yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Humas Jabar.

206

DAFTAR UMK 2021 JAWA BARAT, BANJAR TERENDAH RP1,83 JUTA, KARAWANG TERTINGGI RP4,79 JUTA

Gubernur Jawa Barat telah menandatangani Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.774 Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 pada, Sabtu, 21 November 2020 malam. SK berlaku mulai 1 Januari 2021.

Secara resmi, Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja telah mengumumkan dalam jumpa pers di Gedung Sate tadi malam yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Humas Jabar. Pada kesempatan tersebut Setiawan mengatakan, dari 27 Kota kabupaten di Jabar 17 kota kabupaten menaikan UMK, sisanya 10 kota kabupaten tidak menaikkan UMK 2021 atau mengacu pada besaran UMK 2020.

Adapun nilai UMK tertinggi yaitu Karawang sebesar Rp 4.798.312 sedangkan terendah yaitu Kota Banjar Rp1.831.884,83. UMK Kota Banjar tidak alami kenaikan. Hal itu sama dengan sembilan kota kabupaten lainnya yaitu Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.

"Pada malam ini, keputusan gubernur tentang Upah minimum kabupaten kota sudah ditandatangani Pak Gubernur melalui Kepgub 561 kep 774 yanbangsos tahun 2020. Adapun pertimbangan tersebut yang pertama menghargai apa yang menjadi usulan khususnya dari rekomendasi 27 kabupaten kota perihal besaran upah minimum tahun 2021," ujar Setiawan.

Pihaknya mempertimbangakan saran dan pertimbangan dari dewan pengupahan provinsi Jabar melalui surat nomor 561 perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten kota melalui surat tanggal 20 November 2021. Selain itu, pihaknya melihat dan mempelajari alasan kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasi pada provinsi.

"Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE kemenaker tanggal 26 oktober 2020. Lalu sisanya 17 kab kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota. Kami menghargai surat rekomendasi dari kabupaten kota, " ujar dia.

Dengan demikian, kata dia, pemprov memandang hal ini merupakan putusan yang telah disepakati. Khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan SE Kemnaker, tidak menaikan di 2021 ini, masih mengacu di tahun 2020 diberikan kesempatan untuk 2021 di semester I segera mengevaluasi berdasarkan inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di triwulan I dan Triwulan II. Untuk itu sangat memungkinkan yang tidak menaikan seiring dengan pemulihan ekonomi, pastinya akan ada perbaikan.

"Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi. Ada 2001 perusahaan yang terdampak dan terdampak pada pekerja 112 ribuan orang. yang merumahkan 987 perusahaan berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-phk juga," kata dia.

Setiawan menambahkan, pertimbangan ini sudah dipertimbangkan matang. Kepgub yang baru ditandatangani pada hari Sabtu tersebut diharapkan bisa diterima oleh semua pihak.

207

Judul Daftar UMK 2021 di Jawa Barat Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kabupaten Karawang Rp 4.798.312 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/22/daftar-umk-2021-di- jawa-barat-resmi-ditetapkan-tertinggi-kabupaten-karawang-rp-4798312 Jurnalis Endra Kurniawan Tanggal 2020-11-22 11:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL) neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik)

Ringkasan

Berikut daftar UMK 2021 di Jawa Barat di mana jumlah tertinggi ada di Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312. Sebelumnya diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Jabar tahun 2021. Besaran UMP Jabar 2021 diatur dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.722-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

DAFTAR UMK 2021 DI JAWA BARAT RESMI DITETAPKAN, TERTINGGI KABUPATEN KARAWANG RP 4.798.312

Berikut daftar UMK 2021 di Jawa Barat di mana jumlah tertinggi ada di Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312. Sebelumnya diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Jabar tahun 2021. Besaran UMP Jabar 2021 diatur dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.722-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

208

Kemenaker Terima Perwakilan KSPI yang Protes Soal UMP 2021 Menaker Angkat Suara Soal 5 Gubernur yang Abaikan Surat Edaran UMP 2021

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi menyebut, penetapan UMP Jabar mengikuti Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja Nomor M/ll/HK.04/X/2020.

SE ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi COVID-19 Selain itu, Surat Rekomendasi Dewan Pengupahan Jabar Nomor Nomor 561/51/X/Depeprov perihal Rekomendasi UMP Jabar 2021 juga dijadikan acuan penetapan upah. "Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL)," ucapnya dikutip dari humas.jabarprov.go.id, Minggu (22/11/2020).

"Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik)," imbuhnya.

Terkahir UMP juga berdasarkan PP Nomor 78 Tahun 2015, yakni penetapan UMP itu dilandasi UMP tahun berjalan dikalikan penambahan dari inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi.

Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya Deretan Gubernur Ini Tetap Naikkan UMP 2021, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan, Simak Alasannya Berikut ini daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1.

Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

209

Judul KJRI Kuching Bantu Pemulangan 88 PMI Nama Media Analisa Daily Newstrend Kasus PMI di Sarawak Halaman/URL Pg8 Jurnalis ANT Tanggal 2020-11-22 11:12:00 Ukuran 100x69mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 2.600.000 News Value Rp 7.800.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala KJRI Kuching) Selain itu, kami juga kembali membantu pemulangan/repatriasi empat orang PMI yang terdiri dari sepasang suami istri dengan kondisi khusus, dan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan tidak berdokumen dari Shelter KJRI Kuching melalui PLBN Entikong, Sanggau, Kalbar positive - Yonny Tri Prayitno (Kepala KJRI Kuching) Kegiatan pemulangan PMI bermasalah tersebut diawali dengan verifikasi data dan penerapan protokol pencegahan COVID-19, baik yang repatriasi dari Shelter KJRI Kuching maupun yang deportasi dari Depo Imigrasi Semuja, Sarawak negative - Yonny Tri Prayitno (Kepala KJRI Kuching) Mereka direpatriasi karena mengalami permasalahan dengan majikan tempat bekerja mereka dan ketiadaan dokumen perjalanan mereka

Ringkasan

KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Kuching kembali membantu pemulangan deportasi dan repatriasi sebanyak 88 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah ke Indonesia melalui PLBN Entikong, Sanggau, Barat. "Selain itu, kami juga kembali membantu pemulangan/repatriasi empat orang PMI yang terdiri dari sepasang suami istri dengan kondisi khusus, dan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan tidak berdokumen dari Shelter KJRI Kuching melalui PLBN Entikong, Sanggau, Kalbar," kata kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno dalam keterangan tertulisnya Sabtu(21/11)

KJRI KUCHING BANTU PEMULANGAN 88 PMI

KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Kuching kembali membantu pemulangan deportasi dan repatriasi sebanyak 88 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah ke Indonesia melalui PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.

210

"Selain itu, kami juga kembali membantu pemulangan/repatriasi empat orang PMI yang terdiri dari sepasang suami istri dengan kondisi khusus, dan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan tidak berdokumen dari Shelter KJRI Kuching melalui PLBN Entikong, Sanggau, Kalbar," kata kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno dalam keterangan tertulisnya Sabtu(21/11)

Sebanyak 84 orang PMI bermasalah itu terdiri dari 16 orang perempuan dan 68 orang laki-laki dari Depo Imigrasi Semuja, Serian, Serawak, katanya.

Dia menambahkan, kesemua PMI bermasalah tersebut setibanya di PLBN Entikong diterima oleh Satgas Pemulangan WNI, BP2MI dan Imigrasi Entikong. "Kegiatan pemulangan PMI bermasalah tersebut diawali dengan verifikasi data dan penerapan protokol pencegahan COVID-19, baik yang repatriasi dari Shelter KJRI Kuching maupun yang deportasi dari Depo Imigrasi Semuja, Sarawak," ujarnya.

Proses pemulangan repatriasi dan deportasi PMI tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar berkat koordinasi yang baik antara KJRI Kuching dengan pihak-pihak terkait di Sarawak (Depo Imigrasi Semuja, CIQ Tebedu) dan semua pihak di PLBN Entikong, katanya.

Sebelumnya, KJRI Kuching juga telah membantu pemulangan atau deportasi sebanyak 264 orang PMI bermasalah dari Depot Imigrasi Bekenu, Sarawak melalui pos CIQ Tebedu menuju PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, kami dari KJRI juga membantu pemulangan repatriasi 11 orang PMI bermasalah, yang terdiri lima orang wanita dan 6 orang laki-laki. "Mereka direpatriasi karena mengalami permasalahan dengan majikan tempat bekerja mereka dan ketiadaan dokumen perjalanan mereka," katanya.

211

212

Judul Kenaikan Upah 2021 Bantul Belum Sesuai Harapan Buruh Nama Media harianjogja.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/UR https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/11/22/511/1056018/kenai L kan-upah-2021-bantul-belum-sesuai-harapan-buruh Jurnalis Ujang Hasanudin Tanggal 2020-11-22 11:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ponijan (Ketua KSPSI Cabang Bantul) Sebenarnya belum sesuai harapan. Seharusnya memang minimal sama dengan kenaikan UMP, tapi mau bagaimana lagi sudah menjadi keputusan ya kami ikut saja neutral - Ponijan (Ketua KSPSI Cabang Bantul) Kami menerima kenaikan upah ini meski nilanyanya kecil neutral - Aris Suharyanta (Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul) Menurut kami kenaikan ini sudah pas sekali setelah dijejerkan kita nomor telu wes ideal, nggo opo wae wes proporsional [kenaikan UMK Bantul sudah pas dan proporsional]

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Cabang Bantul menilai kenaikan upah minimum kabupaten atau UMK Bantul 2021 masih belum sesuai dengan keinginan buruh. Namun demikian karena UMK sudah ditetapkan dan disepakati KSPSI menerimanya dan akan mengawalnya.

Ketua KSPSI Cabang Bantul, Ponijan mengatakan kenaikan UMK Bantul 2021 mendatang masih dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY. Menurut dia, buruh di Bantul awalnya mengusulkan kenaikan UMK Bantul 3,54% dari UMK tahun ini. Namun yang disetujui kenaikannya hanya 2,9% dari Rp1.790.500 menjadi Rp1.842.460.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan kenaikan UMK Bantul 2021 sudah proporsional. Kenaikan tersebut diakuinya sudah melalui pembahasan dan diskusi yang melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Pemerintah Kabupaten Bantul, dan perwakilan serikat pekerja di Bantul.

KENAIKAN UPAH 2021 BANTUL BELUM SESUAI HARAPAN BURUH 213

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Cabang Bantul menilai kenaikan upah minimum kabupaten atau UMK Bantul 2021 masih belum sesuai dengan keinginan buruh. Namun demikian karena UMK sudah ditetapkan dan disepakati KSPSI menerimanya dan akan mengawalnya.

Ketua KSPSI Cabang Bantul, Ponijan mengatakan kenaikan UMK Bantul 2021 mendatang masih dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY. Menurut dia, buruh di Bantul awalnya mengusulkan kenaikan UMK Bantul 3,54% dari UMK tahun ini. Namun yang disetujui kenaikannya hanya 2,9% dari Rp1.790.500 menjadi Rp1.842.460.

"Sebenarnya belum sesuai harapan. Seharusnya memang minimal sama dengan kenaikan UMP, tapi mau bagaimana lagi sudah menjadi keputusan ya kami ikut saja," kata Ponijan, saat dihubungi Minggu (22/11/2020).

Kendati demikian, Ponijan mengaku bersyukur ada kenaikan UMK di Bantul di tengah pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Bahkan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) sendiri memutuskan tidak menaikan UMP dengan alasan ekonomi Indonesia masih dalam pemulihan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Walau ada SE Kemenaker tersebut, namun lima provinsi menaikan UMP termasuk DIY. Provinsi lainnya yang menaikan UMP adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Selatan. "Kami menerima kenaikan upah ini meski nilanyanya kecil," ujar Ponijan.

Ponijan berharap kenaikan UMK Bantul dipatuhi oleh semua perusahaan tanpa terkecuali. KSPSI Cabang Bantul akan mengawal kenaikan UMK tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan kenaikan UMK Bantul 2021 sudah proporsional. Kenaikan tersebut diakuinya sudah melalui pembahasan dan diskusi yang melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Pemerintah Kabupaten Bantul, dan perwakilan serikat pekerja di Bantul.

Menurut dia, kenaikan UMK ini juga masih di atas Kulonprogo dan Gunungkidul sehingga dinilainya sudah ideal. Sebab kenaikan upah terlalu besar juga bisa memberatkan perusahaan di tengah pandemi Covid-19 ini. "Menurut kami kenaikan ini sudah pas sekali setelah dijejerkan kita nomor telu wes ideal, nggo opo wae wes proporsional [kenaikan UMK Bantul sudah pas dan proporsional]," kata Aris.

214

Judul Kenaikan Upah Minimum di 35 Kabupaten/Kota di Jateng Bervariasi, Ini Rinciannya Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/241180/94/kenaikan-upah- minimum-di-35-kabupatenkota-di-jateng-bervariasi-ini-rinciannya- 1606018296 Jurnalis SINDOnews Tanggal 2020-11-22 11:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati Walikota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. Ganjar mengatakan, kenaikan Upah Minimum ini telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

KENAIKAN UPAH MINIMUM DI 35 KABUPATEN/KOTA DI JATENG BERVARIASI, INI RINCIANNYA

Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%.

215

Ganjar mengatakan, kenaikan Upah Minimum ini telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Thaun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang, Sabtu (21/11/2020) malam.

Ganjar menjelaskan, Bupati Wali Kota dalam mengajukan rekomendasi terkait Upah Minimum tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing. "Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati Walikota masing-masing daerah," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021.

Ganjar menyampaikan, Upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya. Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 561/62 Tahun 2020 :

216

Judul Pemprov Jabar Sahkan UMK 2021, Karawang Masih yang Tertinggi Nama Media tirto.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://tirto.id/pemprov-jabar-sahkan-umk-2021-karawang-masih- yang-tertinggi-f7gS Jurnalis Selfie Miftahul Jannah Tanggal 2020-11-22 10:54:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah) Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 sama seperti UMK 2020 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, [nantinya] akan ada perbaikan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Pemda Jabar sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan [UMK 2021], di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya

Ringkasan

Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dengan angka Rp4.798.312. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021. Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dengan angka Rp4.798.312 sebelumnya Rp4.594.324.

PEMPROV JABAR SAHKAN UMK 2021, KARAWANG MASIH YANG TERTINGGI

Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dengan angka Rp4.798.312. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021. Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dengan angka Rp4.798.312 sebelumnya Rp4.594.324. 217

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Dalam keputusan ini, pemprov Jawa Barat memutuskan 17 daerah mengalami kenaikan upah sementara 10 sisanya tetap.

"Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 sama seperti UMK 2020," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam keterangan resmi, Minggu (22/11/2020).

Keputusan penetapan upah tersebut baru ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Terkait masa pandemi COVID-19, Setiawan menjelaskan 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Menurut Setiawan 10 daerah ini diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama [enam bulan] alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, [nantinya] akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19. Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

"Pemda Jabar sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," terangnya.

Ia pun menjelaskan, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Kemudian, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan [UMK 2021], di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat : 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. 218

Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

219

Judul Disahkan, Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2021 Rp 4,7 Juta Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/22/10460221/disahkan- upah-minimum-kabupaten-bekasi-2021-rp-47-juta Jurnalis Wahyu Adityo Prodjo Tanggal 2020-11-22 10:46:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 untuk Bekasi, Jawa Barat resmi ditetapkan sebesar Rp 4.791.843,9. Besaran upah minimum untuk Kabupaten Bekasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020 yang ditandatangi Ridwan Kamil. UMK 2021 Kabupaten Bekasi tahun ini naik sebesar Rp 293.843,9. Sebelumnya, UMK 2020 Kabupaten Bekasi sebesar Rp 4.498.000.

DISAHKAN, UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI 2021 RP 4,7 JUTA

Besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 untuk Bekasi, Jawa Barat resmi ditetapkan sebesar Rp 4.791.843,9. Besaran upah minimum untuk Kabupaten Bekasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020 yang ditandatangi Ridwan Kamil. UMK 2021 Kabupaten Bekasi tahun ini naik sebesar Rp 293.843,9. Sebelumnya, UMK 2020 Kabupaten Bekasi sebesar Rp 4.498.000.

Adapun UMK Kabupaten Bekasi 2019 sebesar Rp 4.146.126,18.

Sementara pada 2018 sebesar Rp 3.837.939. Nominal itu naik 8,71 persen dari UMK 2017 Rp3.530.438. 220

Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang menaikkan besaran UMK tahun 2021. Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap.

"Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota," kata Setiawan dalam jumpa pers, Sabtu (21/11/2020) petang.

Setiawan menghargai tiap usulan dari daerah baik yang menaikan besaran UMK maupun yang tidak menaikan UMK.

Situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah.

"Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga," tutur Setiawan.

Hampir sama dengan Kota Bekasi Besaran UMK Kabupaten Bekasi dan Kota Belasi tahun 2021 hampir sama.

Besaran Upah Minimum Kota 2021 untuk Kota Bekasi resmi ditetapkan sebesar Rp 4.782.935,64.

Kesepakatan kenaikan UMK Kabupaten Bekasi juga menunjukkan angka yang lebih besar dibanding upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2021.

Pemprov DKI sebelumnya mengumumkan besaran UMP 2021 sebesar Rp 4.416.186,548 atau naik 3,27 persen dari UMP 2020.

221

Judul Inovasi Pabrik Pursi Palembang Raih 6 Penghargaan Nasional Nama Media kumparan.com Newstrend Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional XXIV Halaman/URL https://kumparan.com/urbanid/inovasi-pabrik-pursi-palembang-raih-6- penghargaan-nasional-1udZLIdKpJ8 Jurnalis Urban Id Tanggal 2020-11-22 10:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Soerjo Hartono (Manager Humas Pusri) Kami meraih penghargaan 6 Nasional, satu penghargaan meraih predikat Diamond. Diharapkan dapat meningkatkan minat insan Pusri untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai bidang, sehingga dapat memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan dan kemajuan Pusri

Ringkasan

Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pusri Palembang, melakukan pengembangkan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dan. Salah satu inovasi yang dikembangkan pada pabrik yakni pengembangan metode pemeriksaan.

Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) yang bekerja sama dengan PT Wahana Kendali Mutu (WKM) didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Asia Pacific Quality Organization (APQO) dan Asian Productivity Organization (APO).

INOVASI PABRIK PURSI PALEMBANG RAIH 6 PENGHARGAAN NASIONAL

Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pusri Palembang, melakukan pengembangkan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dan. Salah satu inovasi yang dikembangkan pada pabrik yakni pengembangan metode pemeriksaan.

Inovasi ini meraih penghargaan nasional pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2020. Tahun ini merupakan kali pertama Pusri mendapatkan predikat Diamond yang diwakilkan oleh GKM Pasti Crawler.

Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan, inovasi ini menggunakan teknologi. Teknologi ini dikembangkan pertama kali di dunia untuk mengecek dan telah mendapatkan pengakuan dari perusahaan terkemuka di dunia. 222

Inovasi yang dilakukan oleh lima tim lain juga cukup beragam yaitu mulai dari pembuatan sistem informasi pengelolaan aset parbik, perbaikan alat di pabrik STG & BB, piping pabrik, optimalisasi penjualan berbasis digital dan system absensi guna mendukung pencegahan dan penyebaran COVID-19.

"Kami meraih penghargaan 6 Nasional, satu penghargaan meraih predikat Diamond. Diharapkan dapat meningkatkan minat insan Pusri untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai bidang, sehingga dapat memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan dan kemajuan Pusri," katanya, Minggu (22/11).

Selain itu, ajang ini sebagai sarana untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan mutu, produktivitas dan inovasi.

Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) yang bekerja sama dengan PT Wahana Kendali Mutu (WKM) didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Asia Pacific Quality Organization (APQO) dan Asian Productivity Organization (APO).

Enam penghargaan yang berhasil diraih Pusri pada ajang ini yaitu GKM Pasti Crawler dengan Predikat Diamond dan Best Presentation, GKM APEM, GKM PNP dan GKM Lis Reformer dengan Predikat Platinum, PKM NGAJI SD TI dan GKM IMPAS dengan Predikat Gold.

TKMPN merupakan sebuah ajang unjuk kebolehan dan keberhasilan dari perusahaan- perusahaan baik swasta, nasional, BUMN, Lembaga pemerintahan, koperasi dan lainnya. Tahun ini TKMPN XXIV diikuti oleh 603 orang yang dibagi dalam 183 gugus inovasi dari 61 perusahaan dan instansi di Indonesia.

223

Judul BP2MI: Bisnis Pengiriman TKI Ilegal Masih Tinggi, Ada Oknum! Nama Media bisnis.com Newstrend PMI Ilegal Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201122/12/1320807/bp2mi-bisnis- pengiriman-tki-ilegal-masih-tinggi-ada-oknum Jurnalis Newswire Tanggal 2020-11-22 10:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kenapa penempatan pekerja migran secara ilegal itu masih tinggi angkanya, karena masyarakat miskin informasi positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Ini bisa dicegah apabila ada sinergi antara pemerintah daerah dengan BP2MI neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Bila itu dilakukan, yakin kita sudah mampu melakukan proteksi dini dari hulu agar tidak ada lagi korban anak-anak bangsa kita yang diberangkatkan secara ilegal negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya tidak terbiasa basa-basi, jujur ini era keterbukaan, ada banyak oknum dari berbagai instansi [lembaga] kemungkinan juga terlibat negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Apakah kita akan membiarkan sindikat seolah-olah bisa mengatur negara ini? Tidak. Jangan pernah kita memberi kesempatan para pemilik modal, orang-orang berduit seolah-olah dengan uangnya mereka bisa mengendalikan negara ini? Tidak. Atau seolah-olah mereka bisa membayar kita aparatur negara yang diberikan mandat oleh rakyat, tidak

Ringkasan

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan bisnis pengiriman pekerja migran secara ilegal masih tinggi. "Kenapa penempatan pekerja migran secara ilegal itu masih tinggi angkanya, karena masyarakat miskin informasi," kata Rhamdani di Manado, dikutip dari Antara, Sabtu (22/11/2020).

224

BP2MI: BISNIS PENGIRIMAN TKI ILEGAL MASIH TINGGI, ADA OKNUM!

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan bisnis pengiriman pekerja migran secara ilegal masih tinggi.

"Kenapa penempatan pekerja migran secara ilegal itu masih tinggi angkanya, karena masyarakat miskin informasi," kata Rhamdani di Manado, dikutip dari Antara, Sabtu (22/11/2020).

Menurutnya, pekerja migran ilegal ini menjadi korban dari calo. Mereka yang merupakan kaki tangan sindikat mengiming-imingi pekerja migran dengan pekerjaan bagus, bergaji tinggi, kemudian memberangkatkan pekerja migran secara cepat ke negara penempatan."Ini bisa dicegah apabila ada sinergi antara pemerintah daerah dengan BP2MI," ujarnya.

Sinergi yang dimaksud adalah dengan menyiapkan berbagai informasi yang komprehensif dan cukup bagi para pekerja migran sehingga resiko berangkat secara ilegal dapat diketahui. "Bila itu dilakukan, yakin kita sudah mampu melakukan proteksi dini dari hulu agar tidak ada lagi korban anak-anak bangsa kita yang diberangkatkan secara ilegal," jelasnya.

Faktor lainnya adalah banyaknya keterlibatan oknum, mulai dari lembaga atau organisasi di dalam bisnis pengiriman pekerja migran. "Saya tidak terbiasa basa-basi, jujur ini era keterbukaan, ada banyak oknum dari berbagai instansi [lembaga] kemungkinan juga terlibat," ujarnya.

Saat ini, dia menegaskan BP2MI berkomitmen untuk menumpas total terhadap aksi sindikat pengiriman pekerja migran ilegal ke luar negeri.

"Apakah kita akan membiarkan sindikat seolah-olah bisa mengatur negara ini? Tidak. Jangan pernah kita memberi kesempatan para pemilik modal, orang-orang berduit seolah-olah dengan uangnya mereka bisa mengendalikan negara ini? Tidak. Atau seolah-olah mereka bisa membayar kita aparatur negara yang diberikan mandat oleh rakyat, tidak," tegasnya.

225

Judul Buruh Minta Gubernur Revisi SK UMK Cianjur dan 9 Dati II Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk6fpg396/buruh-minta-gubernur-revisi- sk-umk-cianjur-dan-9-dati-ii Jurnalis Agus Yulianto Tanggal 2020-11-22 10:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber positive - Roy Jinto Ferianto (Gubernur Jawa Barat) Begitu juga, untuk 9 kab/kota lainnya Gubernur Jabar harus menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kab/kota tersebut. Agar buruh didaerah tersebut juga mendapatkan keadilan negative - Roy Jinto Ferianto (Gubernur Jawa Barat) Karena sampai selesai rapat Depeprov tidak ada surat tersebut, kita tak tahu kapan surat susulan dari Kab Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

BURUH MINTA GUBERNUR REVISI SK UMK CIANJUR DAN 9 DATI II

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Namun, Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI, Roy Jinto Ferianto meminta, Gubernur Jawa Barat merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8 persen. "Begitu juga, untuk 9 kab/kota lainnya Gubernur Jabar harus menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kab/kota tersebut. Agar buruh didaerah tersebut juga mendapatkan keadilan," ujar Roy kepada Republika, Ahad (22/11).

226

Roy mengapresiasi gubernur Jabar yang sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/walikota masing-masing daerah. Namun, dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMK nya.

Khusus Kabupaten Cianjur, kata dia, rekomendasi Pjs bupatinya 8 persen kenaikkan UMK tahun 2021. Bahkan, sampai dengan terakhir rapat dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat ditanda tanganinya berita acara dewan pengupahan Jawa Barat rekomendasi masih tetap 8 persen.

Namun, kata dia, dalam SK UMK tahun 2021 yang diterbitkan oleh Gubernur Jawa Barat, Kabupaten Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kab/kota yang tidak naik. Alasannya, adanya surat klarifikasi rekomendasi dari pjs bupati cianjur tanggal 20 Nop 2021, yang surat tersebut tidak pernah dibahas di dewan pengupahan provinsi (Depeprov) Jabar.

"Karena sampai selesai rapat Depeprov tidak ada surat tersebut, kita tak tahu kapan surat susulan dari Kab Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar," katanya.

Hal ini, kata dia, sangat disayangkan kenapa tidak dibahas lagi di dewan pengupahan provinsi Jawa Barat kalau ada perubahan rekomendasi dari kab/kota.

Perlu diketahui, Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

227

Judul UMK di Jateng, Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/semarang/1144-daerah/933552/umk-di-jateng-kota- semarang-tertinggi-banjarnegara-terendah Jurnalis Lucky Setiawan Tanggal 2020-11-22 10:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Parnowo (Gubernur Jateng) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh serta kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah negative - Ganjar Parnowo (Gubernur Jateng) Pengusaha yang telah memberi upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Tengah telah diumumkan Gubernur Jateng Ganjar Parnowo di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/11/2020). Penetapan UMK itu tertuang dalam surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Dari hasil penetapan UMK, Kota Semarang menjadi daerah dengan upah minimum tertinggi, yakni Rp 2.810.025. Sebaliknya, upah minimum di Kabupaten Banjarnegara menjadi yang terendah dengan besaran Rp 1.805.000. Kenaikan upah minimum itu bervariasi, mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen.

UMK DI JATENG, KOTA SEMARANG TERTINGGI, BANJARNEGARA TERENDAH

Besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Tengah telah diumumkan Gubernur Jateng Ganjar Parnowo di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/11/2020). Penetapan UMK itu tertuang dalam surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Dari hasil penetapan UMK, Kota Semarang menjadi daerah dengan upah minimum tertinggi, yakni Rp 2.810.025. Sebaliknya, upah minimum di Kabupaten Banjarnegara menjadi yang terendah dengan besaran Rp 1.805.000. Kenaikan upah minimum itu bervariasi, mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka 228

melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh serta kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Dia menjelaskan, bupati dan wali kota dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing.

Gubernur menegaskan, keputusan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan per 1 Januari 2021. Upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh, dengan masa kerja kurang dari satu tahun. "Pengusaha yang telah memberi upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 561/62 Tahun 2020 : Kota Semarang Rp 2.810.025 Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 Kabupaten Blora Rp 1.894.000 Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 Kabupaten Pati Rp 1.953.000 Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 Kota Surakarta Rp 2.013.810 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 Kota Magelang Rp 1.914.000 Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 Kabupaten Batang Rp 2.129.117 Kota Pekalongan Rp 2.139.754 Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 Kota Tegal Rp 1.982.750 Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

229

Judul Besaran dan Daftar Provinsi yang Telah Menetapkan UMK 2021 Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/22/093500765/besaran- dan-daftar-provinsi-yang-telah-menetapkan-umk-2021 Jurnalis Dandy Bayu Bramasta Tanggal 2020-11-22 09:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja/buruh serta menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan tak ada kenaikan upah minimum pada tahun depan, baik upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK). Dikutip Kompas.com, Rabu (28/10/2020), hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

BESARAN DAN DAFTAR PROVINSI YANG TELAH MENETAPKAN UMK 2021

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan tak ada kenaikan upah minimum pada tahun depan, baik upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK). Dikutip Kompas.com, Rabu (28/10/2020), hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Alasan pemerintah tidak menaikkan upah minimum 2021 karena kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam masa pemulihan. Menurut pemerintah, kenaikan upah tahun 2021 justru akan memberatkan dunia usaha. "Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja/buruh serta menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19," kata Ida dalam surat edarannya.

230

Berikut daftar daerah yang telah mengumumkan besaran UMK 2021 dan besarannya: Gubernur Banten Wahidin Halim telah menetapkan UMK 2021 di seluruh wilayahnya naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021. Berikut rincian UMK tahun 2021 se-Banten: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meneken usulan 27 kota dan kabupaten tentang besaran UMK 2021.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020. Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap. Berikut besaran UMK di Jabar tahun 2021: Seluruh daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menentukan UMK 2021.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, penentuan UMK itu dilakukan pada Rabu (18/11/2020), dalam rapat koordinasi yang melibatkan pemerintah kabupaten dan kota. Kesepakatan dalam penentuan UMK itu kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur DIY.

Berikut besaran UMK di DIY 2021: UMK di 35 daerah di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan, besaran UMK usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Dikutip dari Tribun Jateng, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. Berikut besaran UMK di Jawa Tengah 2021: Pjs Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin telah menetapkan UMK 2021 di Kepri.

Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur tentang penetapan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021. Sebelumnya, Pjs Gubernur Kepri telah menerima saran dan pertimbangan terkait hasil koodinasi dari pemerintah Provinsi Kepri dan surat edaran menteri ketenagakerjaan terkait UMK.

Berikut besaran UMK 2021 di Kepri: (Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo, Dendi Ramdhani, Rasyid Ridho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Robertus Belarminus) /Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Peringatan Hari Buruh 1 Mei.

231

Judul Tertinggi di Bodebek, UMK Kabupaten Bekasi tahun 2021 naik jadi Rp 4,79 juta sebulan Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/tertinggi-di-bodebek-umk- kabupaten-bekasi-tahun-2021-naik-jadi-rp-479-juta-sebulan Jurnalis Anna Suci Perwitasari Tanggal 2020-11-22 09:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan, itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE, baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Ini sudah kami pertimbangkan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2021 yang diusulkan 27 pemerintah kota dan kabupaten, termasuk Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek). Penetapan UMK tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 561/Kep-Yanbangsos 2020.

TERTINGGI DI BODEBEK, UMK KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021 NAIK JADI RP 4,79 JUTA SEBULAN

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2021 yang diusulkan 27 pemerintah kota dan kabupaten, termasuk Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek). Penetapan UMK tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 561/Kep-Yanbangsos 2020.

Dari 27 daerah yang berada di Jawa Barat, ada 17 daerah yang menaikkan UMK, termasuk Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Sementara itu, ada 10 daerah yang tidak menaikkan UMK, termasuk Kota Bogor.

232

Nah, untuk kawasan Bodebek, UMK Kabupaten Bekasi untuk tahun depan menjadi yang terbesar. Di mana, daerah tersebut memiliki UMK sebesar Rp 4,79 juta per bulan. Nilai ini lebih tinggi dari Kota Bekasi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, tidak naiknya UMK 2021 untuk 10 daerah karena menyesuaikan Surat Edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan pada 26 Oktober 2020. "Sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan, itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE, baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota," kata Setiawan, Sabtu (21/11).

Setiawan menambahkan, situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah untuk menetapkan UMK 2021.

"Ini sudah kami pertimbangkan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak," ujar Setiawan. (Muhammad Isa Bustomi) Berikut besaran UMK 2021 di Bodebek : Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,90 Kota Depok: Rp 4.339.514,73 Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206 Kota Bogor: Rp 4.169.806,58 (sama dengan UMK 2020/tidak naik) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Diteken Ridwan Kamil, Ini Besaran UMK 2021 Bogor, Depok, Bekasi ".Editor: Anna Suci Perwitasari.

233

Judul Daftar UMK 2021 di Jawa Tengah Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kota Semarang Rp 2.810.025 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/22/daftar-umk-2021- di-jawa-tengah-resmi-ditetapkan-tertinggi-kota-semarang-rp-2810025 Jurnalis Daryono Tanggal 2020-11-22 09:28:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Gubernur Ganjar Pranowo akhirnya resmi menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 untuk 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, jatengprov.go.id, Minggu (22/11/2020), penetapan UMK 2021 di Jateng diteken oleh Ganjar melalui keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 tentang Upah Minumum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, tertanggal 20 November.

DAFTAR UMK 2021 DI JAWA TENGAH RESMI DITETAPKAN, TERTINGGI KOTA SEMARANG RP 2.810.025

Berikut daftar UMK 2021 di Jawa Tengah, Kota Semarang tertinggi. Gubernur Ganjar Pranowo akhirnya resmi menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 untuk 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, jatengprov.go.id, Minggu (22/11/2020), penetapan UMK 2021 di Jateng diteken oleh Ganjar melalui keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 tentang Upah Minumum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, tertanggal 20 November.

UMK 2021 di 35 kabupaten/kota ini mengalami kenaikan ber "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh,

234

dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," kata Ganjar. Menurut Ganjar, kenaikan UMK antara 0,75 hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten/kota dan rekomendasi bupati/ wali kota masing- masing daerah.

UMK ini mulai berlaku pada 1 Januari 2021 sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Pengusaha, lanjut Ganjar, wajib mematuhi UMK ini. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Dari besaran UMK yang ditetapkan Ganjar, tertinggi ada di Kota Semarang yakni Rp Rp 2.810.025.

Sedangkan besaran UMK terendah ada di Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten 2021, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 (Tribunnews.com/Daryono).

235

Judul Upah Minimum Kabupaten Kota Jawa Barat Ditetapkan, 17 Daerah dengan Angka UMK 2021 Naik Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01996158/upah- minimum-kabupaten-kota-jawa-barat-ditetapkan-17-daerah-dengan- angka-umk-2021-naik Jurnalis Hani Febriani Tanggal 2020-11-22 09:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan, diantaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan lau inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Oleh karena itu, sangat memungkinkan saat ini tidak menaikan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, akan ada perbaikan

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021. Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan bahwa Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu 21 November 2020.

UPAH MINIMUM KABUPATEN KOTA JAWA BARAT DITETAPKAN, 17 DAERAH DENGAN ANGKA UMK 2021 NAIK

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021. Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan bahwa Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu 21 November 2020.

236

Sekda Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan ada 10 kabupaten/kota di Jabar memutuskan tidak menaikkan UMK sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan terkait Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Namun ada 17 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan UMK berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi secara nasional maupun provinsi. "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA pada Minggu, 22 November 2020.

Sementara itu Kabupaten Karawang tercatat masih memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00.

Sementara pada tahun 2020 Karawang tercatat upah senilai Rp.4.594.324,54. Sedangkan Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni 1.831.884,83, sama seperti UMK 2020, Setiawan mengatakan penetapan UMK Jabar Tahun 2021 dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang penetapan Upah Minimum Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Pemda Provinsi Jabar menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikan UMK, apalagi karena alasan pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi. "Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan, diantaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan lau inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

Adapun 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE semester pertama yakni pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021. "Oleh karena itu, sangat memungkinkan saat ini tidak menaikan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan, Cirebon. Sementara 10 daerah yang tidak menaikan UMK tahun 2021 yakni Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.***.

237

Judul Rincian Lengkap UMK 2021 di Seluruh DIY, Kota Yogyakarta Tertinggi Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/22/092620026/rincian- lengkap-umk-2021-di-seluruh-diy-kota-yogyakarta-tertinggi Jurnalis Muhammad Idris Tanggal 2020-11-22 09:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Kadarmanta Baskara Aji (Sekretaris Daerah) Kabupaten/kota sifatnya hanya menyampaikan rekomendasi, selanjutnya hari ini 18 November 2020 telah ditetapkan dengan SK Gubernur positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Ini sudah ditetapkan dan tinggal diberlakukan mulai 1 Januari 2021 neutral - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Menurut regulasi kan UMK harus lebih tinggi dari UMP. Nah, UMK Gunung Kidul itu kan pada tahun ini yang paling rendah, sehingga agar melebihi UMP, maka persentase kenaikannya lebih tinggi positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Gubernur DIY menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 sebesar Rp 1.765.000 dan berlaku mulai 1 Januari 2021 positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Dengan mempertimbangkan peningkatan perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha pada saat pandemi Covid-19 serta untuk menjaga stabilitas dan menciptakan suasana hubungan industrial yang kondusif negative - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Adapun dari unsur pengusaha tidak berkeberatan atas kenaikan upah minimum sebesar 3,33 persen hasil kajian tenaga ahli positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY) Keputusan Bapak Gubernur DIY untuk menaikkan UMP DIY didasarkan atas pertimbangan dan kebijakan yang mendalam mempertimbangkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid- 19, serta peningkatan perekonomian bagi pekerja dan keberlangsungan usaha

238

Ringkasan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik rata-rata 3,24 persen dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK kabupaten/kota Tahun 2021.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Aria Nugrahadi mengatakan penetapan UMK tersebut sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota atas dasar saran dari pengusaha, serikat buruh, bersama pemerintah yang tergabung dalam dewan pengupahan di kabupaten/kota.

RINCIAN LENGKAP UMK 2021 DI SELURUH DIY, KOTA YOGYAKARTA TERTINGGI

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik rata-rata 3,24 persen dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK kabupaten/kota Tahun 2021.

"Kabupaten/kota sifatnya hanya menyampaikan rekomendasi, selanjutnya hari ini 18 November 2020 telah ditetapkan dengan SK Gubernur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dilansir dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Jumlah UMK 2021 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 3,27 persen atau sebesar Rp 65.531 dari UMK 2020 menjadi Rp 2.069.530, diikuti Kabupaten Sleman naik 3,11 persen atau Rp 57.500 menjadi Rp 1.903.500.

Berikutnya, Kabupaten Bantul naik 2,90 persen atau Rp 51.960 menjadi Rp 1.842.460, Kabupaten Kulon Progo naik 3,11 persen atau Rp 54.500 menjadi Rp 1.805.000, dan Kabupaten Gunung Kidul naik 3,81 persen atau Rp 65.000 menjadi Rp 1.770.000.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Aria Nugrahadi mengatakan penetapan UMK tersebut sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota atas dasar saran dari pengusaha, serikat buruh, bersama pemerintah yang tergabung dalam dewan pengupahan di kabupaten/kota.

"Ini sudah ditetapkan dan tinggal diberlakukan mulai 1 Januari 2021," kata Aria.

Aria mengatakan persentase kenaikan UMK 2021 di Kabupaten Gunung Kidul menjadi yang paling tinggi di DIY meski besaran nilainya tetap yang terendah. Ini menyesuaikan dengan upah minimum provinsi (UMP) DIY yang mengalami kenaikan 3,54 persen atau sebesar Rp 1.765.000.

"Menurut regulasi kan UMK harus lebih tinggi dari UMP. Nah, UMK Gunung Kidul itu kan pada tahun ini yang paling rendah, sehingga agar melebihi UMP, maka persentase kenaikannya lebih tinggi," kata Aria.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan memutuskan menaikkan besaran UMP Yogyakarta 2021 menjadi Rp 1.765.000 atau naik 3,54 persen dari besaran UMP DIY 2020 sebesar Rp 1.704.608.

"Gubernur DIY menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 sebesar Rp 1.765.000 dan berlaku mulai 1 Januari 2021," kata Aria Nugrahadi.

Besaran UMP DIY 2021 itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 319/KEP/2020 yang ditandatangani Sri Sultan HB X pada 31 Oktober 2020. 239

Ia mengatakan keputusan Gubernur DIY menaikkan UMP 2021 mempertimbangkan rekomendasi dari hasil pertemuan Dewan Pengupahan DIY pada 30 Oktober 2020 yang dihadiri unsur pemerintah, pekerja/buruh, dan unsur pengusaha.

"Dengan mempertimbangkan peningkatan perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha pada saat pandemi Covid-19 serta untuk menjaga stabilitas dan menciptakan suasana hubungan industrial yang kondusif," kata Aria.

Ia menyebutkan hasil rekomendasi Dewan Pengupahan DIY yang disepakati berupa saran dan pertimbangan kenaikan upah minimum 3,33 persen berdasarkan kajian tenaga ahli terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi, sedangkan dari unsur buruh atau pekerja sebelumnya mengajukan besaran kenaikan empat persen.

"Adapun dari unsur pengusaha tidak berkeberatan atas kenaikan upah minimum sebesar 3,33 persen hasil kajian tenaga ahli," kata dia.

Dia mengatakan pengambilan keputusan gubernur tersebut merupakan kewenangan kepala daerah dalam hal penetapan UMP sebagai jaring pengaman sesuai PP 78 Tahun 2015.

"Keputusan Bapak Gubernur DIY untuk menaikkan UMP DIY didasarkan atas pertimbangan dan kebijakan yang mendalam mempertimbangkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid- 19, serta peningkatan perekonomian bagi pekerja dan keberlangsungan usaha," kata Aria Nugrahadi.

240

Judul Rincian Lengkap UMK 2021 Se-Jawa Barat, Karawang Tertinggi Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/22/091301926/rincian- lengkap-umk-2021-se-jawa-barat-karawang-tertinggi Jurnalis Muhammad Idris Tanggal 2020-11-22 09:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

241

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dan Kabupaten Karawang yang tertinggi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, di Bandung Minggu menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11/2020) dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

RINCIAN LENGKAP UMK 2021 SE-JAWA BARAT, KARAWANG TERTINGGI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dan Kabupaten Karawang yang tertinggi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, di Bandung Minggu menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11/2020) dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi UMK 2021 di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp 4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global Covid-19, Sekda Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan dilansir dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

"Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ujar dia.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu, ia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

242

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," kata dia.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegas dia.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Sepuluh daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): upah minimum provinsi (UMP) tahun depan.

Pemerintah pusat beralasan, upah minimum 2021 sebaiknya tidak berubah karena banyak dunia usaha terpukul akibat pandemi Covid-19. Kebijakan ini merupakan bagian dari relaksasi untuk para pengusaha.

Sementara itu, untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK, diumumkan bupati/wali kota selambat-lambatnya pada 21 November 2019.

Sebagai informasi, kenaikan upah minimum baik, UMP dan UMK, diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020 dan juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015.

Namun dalam perjalanannya, tak semua kepala daerah atau gubernur mengikuti imbauan pemerintah pusat tersebut.

243

Judul 7 Fakta BLT Subsidi Gaji Termin I Belum Cair 100% Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/21/320/2313688/7-fakta- blt-subsidi-gaji-termin-i-belum-cair-100 Jurnalis Giri Hartomo, Tanggal 2020-11-22 09:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji atau upah kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan alias di bawah Rp5 juta. Penyaluran BSU ini sudah memasuki ke tahap termin kedua. Adapun termin pertama sendiri sudah rampung penyalurannya pada akhir Oktober lalu. Namun ternyata masih ada beberapa rekening yang belum ditransfer subsidi gaji oleh pemerintah.

7 FAKTA BLT SUBSIDI GAJI TERMIN I BELUM CAIR 100%

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji atau upah kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan alias di bawah Rp5 juta. Penyaluran BSU ini sudah memasuki ke tahap termin kedua. Adapun termin pertama sendiri sudah rampung penyalurannya pada akhir Oktober lalu. Namun ternyata masih ada beberapa rekening yang belum ditransfer subsidi gaji oleh pemerintah.

Berdasarkan hal tersebut, ada sejumlah fakta menarik. Berikuta adalah fakta menarik terkait BSU yang belum cair yang telah dirangkum Okezone, pada Minggu (22/11/2020)

1. Pencairan Subsidi Gaji Termin I Baru 98,78% Tidak semua penyaluran subsidi gaji atau upah termin pertama sudah menerima semua. Karena masih ada beberapa pekerja yang berada di data Kementerian Ketenagakerjaan yang belum menerima bantuan tersebut.

Penyaluran subsidi gaji atau upah termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji atau upah kepada 12.252.668 pekerja atau buruh. Angka tersebut setara dengan 98,78 persen dari target penyaluran sebanyak 12.403.896 penerima.

2. Kendala Subsidi Gaji Termin 1 Belum Ditransfer 100% Sejumlah calon penerima belum dapat menerima bantuan subsidi gaji atau upah karena adanya beberapa kendala. Seperti misalnya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid atau rekening yang telah dibekukan.

244

Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening 3. Belum Terima Subsidi Gaji, Coba Colek BPJS TK Masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji atau upah namun masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga datanya dapat diperbaiki.

Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker.

245

Judul Ini Upah Minimum di Jawa Barat, Kabupaten Karawang Tertinggi Nama Media beritasatu.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.beritasatu.com/anselmus-bata/nasional/701283/ini-upah- minimum-di-jawa-barat-kabupaten-karawang-tertinggi Jurnalis AB Tanggal 2020-11-22 09:06:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Kabupaten Karawang tercatat memiliki upah minimum tertinggi, yakni Rp 4.798.312. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu (22/11/2020), menjelaskan keputusan tersebut telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021.

INI UPAH MINIMUM DI JAWA BARAT, KABUPATEN KARAWANG TERTINGGI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Kabupaten Karawang tercatat memiliki upah minimum tertinggi, yakni Rp 4.798.312. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu (22/11/2020), menjelaskan keputusan tersebut telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada 1 Januari 2021.

Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312 (Rp 4.594.324,54 pada 2020), sementara Kota Banjar memiliki upah minimum terendah, yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti tahun lalu).

Terkait masa pandemi Covid-19, Setiawan menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan upah minimum sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi

246

COVID-19. Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang menaikkan upah minimum sesuai inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Setiawan berharap keputusan tentang upah minimum di Jabar pada 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima seluruh pihak.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," katanya.

Berikut daftar upah minimum 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat: 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

Sumber:ANTARA.

247

Judul Daftar Lengkap Rincian UMK di 35 Kabupaten Kota Se-Jawa Tengah di 2021 Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/22/090200926/daftar- lengkap-rincian-umk-di-35-kabupaten-kota-se-jawa-tengah-di-2021 Jurnalis Muhammad Idris Tanggal 2020-11-22 09:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan UMK bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota dan rekomendasi bupati, wali kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021 neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng 2021 naik menjadi sebesar Rp 1.798.979,12 negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) UMP Jateng 2021 ini tidak sesuai dengan Surat Edaran Menaker yang kemarin dikeluarkan, yang intinya menyampaikan tidak naik atau sama dengan UMP 2020. Perlu saya sampaikan bahwa UMP ini sesuai dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar 3,27 persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan, maka UMP Jateng 2021 kami tetapkan sebesar Rp 1.798.979,12 atau naik Rp56.963,9 negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Mereka punya waktu sampai tanggal 21 November nanti untuk menyusun itu (UMK). Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya bisa tidak. Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan UMK

248

Ringkasan

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menetapkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten/kota di provinsi itu. "Kenaikan UMK bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota dan rekomendasi bupati, wali kota masing-masing daerah," kata Ganjar dilansir dari Antara, Minggu (22/11/2020).

DAFTAR LENGKAP RINCIAN UMK DI 35 KABUPATEN KOTA SE-JAWA TENGAH DI 2021

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menetapkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten/kota di provinsi itu. "Kenaikan UMK bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan kabupaten/kota dan rekomendasi bupati, wali kota masing-masing daerah," kata Ganjar dilansir dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Menurut dia, keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jateng.

Ia menyebutkan upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," ujar Ganjar.

Ia menegaskan keputusan penetapan UMK 2021 Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota ini berlaku mulai 1 Januari 2021 sesuai dengan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja. "Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021," tegas Ganjar.

Berikut besaran UMK 2021 pada 35 kabupaten/kota di Jateng: Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo memutuskan untuk menaikkan besaran UMP Jawa Tengah pada 2021 menjadi Rp 1.798.979 atau naik sebesar 3,27 persen dari besaran UMP Jateng 2020 sebesar Rp 1.742.015. "Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng 2021 naik menjadi sebesar Rp 1.798.979,12," kata Ganjar.

Ganjar mengaku tidak menggunakan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dalam menetapkan kenaikan UMP Jateng 2021, melainkan tetap berpegang teguh pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan.

Selain itu, pertimbangan lain adalah hasil rapat dengan Dewan Pengupahan, serikat buruh, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia. Pihak-pihak tersebut, lanjut Ganjar, sudah diajak berbicara dan memberikan masukan-masukan. "UMP Jateng 2021 ini tidak sesuai dengan Surat Edaran Menaker yang kemarin dikeluarkan, yang intinya menyampaikan tidak naik atau sama dengan UMP 2020. Perlu saya sampaikan bahwa UMP ini sesuai dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat," jelas dia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi year of year (yoy) untuk September di Jawa Tengah sebesar 1,42 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 1,85 persen "Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar 3,27 persen. Angka inilah yang kami

249

pertimbangkan, maka UMP Jateng 2021 kami tetapkan sebesar Rp 1.798.979,12 atau naik Rp56.963,9," ujar Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan bahwa keputusan besaran UMP Jateng 2021 itu akan berlaku untuk 35 kabupaten/kota dan harus menjadi pedoman UMP dalam penetapan UMK masing-masing. "Mereka punya waktu sampai tanggal 21 November nanti untuk menyusun itu (UMK). Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya bisa tidak. Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan UMK," kata Ganjar.

250

Judul Sah, UMK Tangerang 2021 Naik Rp 63.000, Jadi Rp 4,2 Juta Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/22/08394831/sah- umk-tangerang-2021-naik-rp-63000-jadi-rp-42-juta Jurnalis Singgih Wiryono Tanggal 2020-11-22 08:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Dedi Sudrajat (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang) Jadi kami minta sesuai yang sudah dihitung. Kenaikkannya itu 8,51 persen, sama dengan tahun lalu negative - Dedi Sudrajat (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang) Tidak semua perusahaan terdampak, yang diperhatikan itu yang terkena Covid-19. Kalau perusahaan yang terdampak atau tidak mampu, bisa ditangguhkan

Ringkasan

Upah Minimum Kota (UMK) 2021 Tangerang resmi ditetapkan sebesar Rp 4.262.015 atau naik 1,5 persen dibanding 2020. Kenaikan UMK Kota Tangerang tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2021.

SAH, UMK TANGERANG 2021 NAIK RP 63.000, JADI RP 4,2 JUTA

Upah Minimum Kota (UMK) 2021 Tangerang resmi ditetapkan sebesar Rp 4.262.015 atau naik 1,5 persen dibanding 2020. Kenaikan UMK Kota Tangerang tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2021.

Kenaikan besaran UMK tersebut jauh dari usulan kelompok buruh di Kota Tangerang.

Pada Rabu (4/11/2020) lalu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang Dedi Sudrajat mengatakan, UMK 2021 diharapkan naik seperti tahun sebelumnya. "Jadi kami minta sesuai yang sudah dihitung. Kenaikkannya itu 8,51 persen, sama dengan tahun lalu," kata Dedi.

251

Pihaknya mengusulkan, agar kenaikan upah tersebut bisa disesuaikan dengan perusahaan- perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-19. "Tidak semua perusahaan terdampak, yang diperhatikan itu yang terkena Covid-19. Kalau perusahaan yang terdampak atau tidak mampu, bisa ditangguhkan," tutur Dedi.

Adapun selisih kenaikan UMK Kota Tangerang 2021 dibandingkan tahun 2020 hanya Rp 62.986, dari Rp 4.199.029 menjadi Rp 4.262.015. Hasilnya dilaporkan ke Wali Kota Tangerang sebelum diserahkan di tingkat Provinsi yang saat ini sudah diputuskan di angka Rp 4,2 juta.

252

Judul Mantap, UMK Karawang Tertinggi di Indonesia Nama Media koran-jakarta.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/mantap--umk-karawang-tertinggi-di- indonesia/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-22 08:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

253

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jabar) Tahun 2021. UMK Kabupaten Karawang tertinggi, tidak hanya di Jabar, tapi di Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

MANTAP, UMK KARAWANG TERTINGGI DI INDONESIA

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jabar) Tahun 2021. UMK Kabupaten Karawang tertinggi, tidak hanya di Jabar, tapi di Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung Minggu menjelaskan, Keputusan Gubernur itu telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11) dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka 4.798.312 rupiah (4.594.324,54 rupiah di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni 1.831.884,83 rupiah (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global Covid-19, Sekda Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan, Minggu.

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. "Kami (Pemda Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ujarnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu, ia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan. 254

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Sepuluh daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar. Ant/N-3.

255

Judul Berikut Daftar UMK 35 Kabupaten-Kota di Jateng 2021 Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/semarang/1050-info-publik/933541/berikut-daftar-umk- 35-kabupaten-kota-di-jateng-2021 Jurnalis Royce Wijaya Tanggal 2020-11-22 08:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menerbitkan surat keputusan (SK) penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di 35 kabupaten/kota di Jateng. Penetapan UMK itu tercatat dalam SK Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Upah minimum ditetapkan sebagai upaya perlindungan bagi pekerja atau buruh serta perusahaan di Jateng. Keputusan gubernur mulai berlaku tertanggal 1 Januari 2021. Upah minimum bulanan terendah hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Dari hasil penetapan itu, ada kenaikan bervariasi antara 0,75 persen hingga 3,68 persen.

BERIKUT DAFTAR UMK 35 KABUPATEN-KOTA DI JATENG 2021

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menerbitkan surat keputusan (SK) penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di 35 kabupaten/kota di Jateng. Penetapan UMK itu tercatat dalam SK Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Upah minimum ditetapkan sebagai upaya perlindungan bagi pekerja atau buruh serta perusahaan di Jateng. Keputusan gubernur mulai berlaku tertanggal 1 Januari 2021. Upah minimum bulanan terendah hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Dari hasil penetapan itu, ada kenaikan bervariasi antara 0,75 persen hingga 3,68 persen.

Berikut daftar UMK 35 kabupaten/kota di Jateng : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. 256

Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

257

Judul KSPI Apresiasi Subsidi Upah Termin II Nama Media Media Indonesia Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL Pg2 Jurnalis IAM Tanggal 2020-11-22 05:32:00 Ukuran 100x211mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 40.800.000 News Value Rp 122.400.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Said Iqbal (None) Subsidi upah bermanfaat untuk buruh, walaupun masih jauh dari kebutuhan buruh. Setidaknya, itu sudah membantu untuk biaya transportasi sebulan positive - Said Iqbal (None) Subsidi upah bermanfaat untuk buruh, walaupun masih jauh dari kebutuhan buruh. Setidaknya, itu sudah membantu untuk biaya transportasi sebulan. negative - Said Iqbal (None) Hanya sedikit buruh yang dapat subsidi upah tersebut, sekitar 5 juta orang atau 10% dari total 56 juta lebih buruh formal positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji bateh IV untuk termin kedua ini kepada 2.44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Baru nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Baru nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker.

Ringkasan

PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk tahap IV. "Subsidi upah bermanfaat untuk buruh, walaupun masih jauh dari kebutuhan buruh. Setidaknya, itu sudah membantu untuk biaya transportasi sebulan." kata Said saat dihubungi, kemarin.

258

KSPI APRESIASI SUBSIDI UPAH TERMIN II

PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk tahap IV. "Subsidi upah bermanfaat untuk buruh, walaupun masih jauh dari kebutuhan buruh. Setidaknya, itu sudah membantu untuk biaya transportasi sebulan." kata Said saat dihubungi, kemarin.

Namun. Said menyayangkan kehadiran BSU yang belum dirasakan seluruh buruh. Dalam catatannya, hanya sekitar 10% buruh/pekerja yang mendapat bantuan tersebut. "Hanya sedikit buruh yang dapat subsidi upah tersebut, sekitar 5 juta orang atau 10% dari total 56 juta lebih buruh formal," ujarnya.

Hal itu, sambungnya, tak lepas dari kebijakan BSU yang hanya diberikan kepada buruh berupah Rp5 juta ke bawah.

KSPI sejak Maret 2020 sudah mengusulkan subsidi upah untuk seluruh buruh formal, baik peserta maupun bukan peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang berupah di bawah 1.5 kali upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) daerah.

Jumat (20/11), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan subsidi gaji/upah bagi 2,44 juta orang dalam pencairan tahap IV di termin kedua, yaitu untuk periode November- Desember 2020. "Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji bateh IV untuk termin kedua ini kepada 2.44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resminya.

Dengan penyaluran tahap IV itu, sampai saat ini Kemenaker telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Rincian penyaluran termin kedua sejauh ini ialah tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang, dan tahap IV untuk 2.442.289 orang.

Bagi pekerja yang merasa berhak mendapatkan BSU, tapi masih belum menerima. Ida mendorong agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Baru nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker." ujar Ida. (Iam/Ins/ E-2)

259

260

Judul Fakta BLT Subsidi Gaji, dari Penantian hingga Pencairan Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/21/320/2313664/fakta- blt-subsidi-gaji-dari-penantian-hingga-pencairan Jurnalis Kurniasih Miftakhul Jannah, Tanggal 2020-11-22 03:06:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Bantuan Langsung Tunai Subsidi Gaji atau Upah (BSU) gelombang II sudah mulai diberikan kepada pekerja. Sayangnya, BLT gelombang II belum ditransfer ke bank swasta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pekerja yang memiliki rekening bank swasta untuk lebih bersabar dalam pencairan BLT subsidi gaji termin II. Saat ini, pencairan BLT subsidi gaji termin II memasuki batch ketiga.

FAKTA BLT SUBSIDI GAJI, DARI PENANTIAN HINGGA PENCAIRAN

Bantuan Langsung Tunai Subsidi Gaji atau Upah (BSU) gelombang II sudah mulai diberikan kepada pekerja. Sayangnya, BLT gelombang II belum ditransfer ke bank swasta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pekerja yang memiliki rekening bank swasta untuk lebih bersabar dalam pencairan BLT subsidi gaji termin II. Saat ini, pencairan BLT subsidi gaji termin II memasuki batch ketiga.

Berikut adalah fakta mengenai pencairan BLT subsidi gaji yang dirangkum Okezone 1. BLT Sudah Diterima 1,5 Juta Pekerja 2. Harap Bersabar Menanti Pencairan 3. Netizen Banyak Curhat di Sosial Media 4. Akhirnya Nasabah BCA Cs Ditransfer BLT 4 Fakta Pencairan BLT Subsidi Gaji ke Rekening Himbara Vs BCA Cs (rzy).

261

Judul Kolaborasi Kemnaker dan Kemendikbud Hasilkan SDM Ketenagakerjaan Sesuai Kebutuhan Industri Nama Media jpnn.com Newstrend Dies Natalis Politeknik Ketenagakerjaan Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kolaborasi-kemnaker-dan-kemendikbud- hasilkan-sdm-ketenagakerjaan-sesuai-kebutuhan-industri Jurnalis fri Tanggal 2020-11-21 23:28:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Mahmud Samuri (Ketua dewan pengarah) mendudukkan dinamika regulasi ketenagakerjaan nasional, seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan pesan positif melalui kajian akademis terhadap lahirnya UU Cipta Kerja. Webinar nasioanal hari ini merupakan acara puncak dies natalis Politeknik Ketenagakerjaan dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri. Dalam kesempatan itu pula, Elviandi Rusdi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi neutral - Mahmud Samuri (Ketua dewan pengarah) mendudukkan dinamika regulasi ketenagakerjaan nasional, seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan pesan positif melalui kajian akademis terhadap lahirnya UU Cipta Kerja. Webinar nasioanal hari ini merupakan acara puncak dies natalis Politeknik Ketenagakerjaan dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri. Dalam kesempatan itu pula, Elviandi Rusdi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi. Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreatifitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dalam menghasilakan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagakerjaan

Ringkasan

Politeknik Ketenagakerjaan sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI, kembali menyelenggarakan agenda Webinar Nasional dengan menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si di Jakarta, Sabtu (21/11). Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalies ke-3 Politeknik Ketenagakerjaan.

262

KOLABORASI KEMNAKER DAN KEMENDIKBUD HASILKAN SDM KETENAGAKERJAAN SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI

JAKARTA - Politeknik Ketenagakerjaan sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI, kembali menyelenggarakan agenda Webinar Nasional dengan menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si di Jakarta, Sabtu (21/11). Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalies ke-3 Politeknik Ketenagakerjaan.

Dalam paparannya sebagai keynote speaker, Menaker menyambut baik agenda webinar nasional dari Polteknaker yang bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Dia berharap melalui kegiatan tersebut, peluang kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dapat berjalan dengan baik.

Terlebih, bila penempatan lulusan Polteknaker dapat diserap melalui jejaring GNIK yang merupakan wadah bagi para profesional dan praktisi industri yang mempunyai reputasi tinggi, dengan demikian, dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama.

Lebih lanjut, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa ada beberapa strategi Kemnaker menghadapi transformasi ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi covid-19.

Kemnaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match di pasar kerja melalui pelatihan vokasi, yang dilakukan dengan cara yaitu (1) menganalisis dinamika permintaan dan penawaran di sektor ketenagakerjaan. (2) Penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dan kebijakan triple skilling yaitu skilling, reskilling, serta upskilling. (3) Mengoptimalkan proses pemagangan untuk menambah pengalaman kerja.

Selanjutnya ke (4) peningkatan soft skill dan produktifitas pekerja, melakukan redesain kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skill dan metode blanded training.

(5) mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, kadin atrau apindo, asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi. Menaker berharap semua program yang dijalankan harus didukung oleh semua pihak dengan kolaborasi dan komitmen yang baik.

Sementara Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, S.E, M.Hum, Ph.D dalam laporannya penyelenggaraan Webinar Nasional ini mengatakan bahwa saat ini pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dan kompeten.

Politeknik ketenagakerjaan sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada.

Atas maksud tersebut, dalam rangakaian dies natalis yang ke-3, Polteknaker telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kuliah umum, seminar nasional ketenagakerjaan yang bertema "mendudukkan dinamika regulasi ketenagakerjaan nasional, seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan pesan positif melalui kajian akademis terhadap lahirnya UU Cipta Kerja. Webinar nasioanal hari ini merupakan acara puncak dies natalis Politeknik Ketenagakerjaan dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri.

Dalam kesempatan itu pula, Elviandi Rusdi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.

263

"Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreatifitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dalam menghasilakan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagakerjaan," katanya.

Dengan upaya yang telah lakukan melalui kegiatan seperti ini, lanjut Elviandi, dapat tercipta kolaborasi sebagai salah satu wujud keikutsertaan kita dalam menangani masah relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja yang saat ini menjadi tantangan bersama.

Oleh karena itu, dalam webinar nasional ini, turut dihadiri Bapak Anwar Sanusi, Ph.D selaku Sekjend Kemnaker, Wikan Sakarinto Ph.D selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI, serta Maria Theodora selaku advisor PT united Family Food. Acara ini juga turut dihadiri oleh staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah, MA dan para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemnaker.

Selain itu hadir pimpinan perguruan tinggi Vokasi atau yang mewakili, Dr. Achmad S. Ruky, MBA selaku ketua dewan penasehat GNIK, Yunus Trionggo (Ketua dewan pengarah GNIK), Mahmud Samuri, M.Pd (Ketua dewan pelaksana GNIK) APINDO dan KADIN serta perwakilan pimpinan kawasan industri, media, serta seluruh sivitas akademika Polteknaker dan para pimpinan pendidikan vokasi se Indonesia.

Dengan hadirnya para undangan tersebut diharapkan dapat terjalin kolaborasi dan sinergi yang positif dalam membantu pembangunan SDM Polteknaker.

264

Judul UMK Tak Naik di 10 Kabupaten Kota di Jabar Nama Media merdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/umk-tak-naik-di-10-kabupaten- kota-di-jabar.html Jurnalis Aksara Bebey Tanggal 2020-11-21 21:32:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat) Kami melihat dan mempelajari alasan kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasi pada kami. Kita melihat ada 10 kab kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE kemenaker tanggal 26 oktober 2020 neutral - Stiawan (None) Kami menghargai surat rekomendasi dari kabupaten kota. Tentu saja kami memandang hal ini merupakan putusan yang telah disepakati. Khususnya bagi sepuluh daerah yang sesuai dengan SE tidak menaikan (UMK) di tahun 2021 neutral - Stiawan (None) UMK yang tertinggi, Karawang dan terendah ada di Banjar positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat) Segera mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan I dan Triwulan II. Untuk itu sangat memungkinkan yang tidak menaikan seiring dengan pemulihan ekonomi, pastinya akan ada perbaikan

Ringkasan

Pemprov Jawa Barat dijadwalkan merilis secara resmi besaran upah minimum kabupaten/kota ( UMK ) 2021 di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jabar di Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Taufik Garsadi mengatakan, pengumuman besar UMK tahun 2021 di 27 kabupaten/kota di Jabar Bakal diumumkan setelah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. ( ) Namun begitu, Taufik mengaku, belum dapat memastikan kapan tepatnya pengumuman tersebut dilaksanakan. Dia beralasan, saat ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih menjalankan kegiatan dinasnya di luar Kota Bandung.

265

UMK TAK NAIK DI 10 KABUPATEN KOTA DI JABAR

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah memutuskan Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) tahun 2021. Ada sepuluh daerah yang tidak menaikan upah mengikuti dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Surat tersebut ditandatangani Ridwan Kamil pada 21 November 2020.

Pengumuman mengenai keputusan UMK disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (21/11).

"Kami melihat dan mempelajari alasan kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasi pada kami. Kita melihat ada 10 kab kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE kemenaker tanggal 26 oktober 2020," kata dia.

Diketahui, dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah tertuang mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 tidak naik.

Daftar 10 Daerah Sepuluh daerah tersebut adalah, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

Sedangkan 17 kabupaten kota lainnya, menurut Stiawan ada kenaikan UMK. Itu pun didasarkan pada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), baik secara Nasional, Provinsi, Kabupaten Kota.

"Kami menghargai surat rekomendasi dari kabupaten kota. Tentu saja kami memandang hal ini merupakan putusan yang telah disepakati. Khususnya bagi sepuluh daerah yang sesuai dengan SE tidak menaikan (UMK) di tahun 2021," terang dia. "UMK yang tertinggi, Karawang dan terendah ada di Banjar," ucap dia.

Daerah yang UMK Tak Naik Diberi Waktu Evaluasi Setiawan menjelaskan, sepuluh daerah yang memutuskan untuk tidak menaikan UMK diberi kesempatan pada tahun 2021 di semester I untuk mengevaluasi keputusannya. "Segera mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan I dan Triwulan II. Untuk itu sangat memungkinkan yang tidak menaikan seiring dengan pemulihan ekonomi, pastinya akan ada perbaikan," terang dia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengerti bahwa pandemi Covid-19 berefek luar biasa kepada pertumbuhan ekonomi daerah. Dari data evaluasi, ada sekira 2001 perusahaan dan sekira 112 ribuan pekerja yang terdampak.

Daftar UMK Jabar Ini daftar UMK di Jabar 1. Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312 2. Kota Bekasi: Rp4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,9 4. Kota Depok: Rp4.339.514,73 5.Kota Bogor: Rp4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor: Rp4.217.206 7. Kabupaten Purwakarta: Rp4.173.568,61 8. Kota Bandung: 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat: Rp3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang: Rp3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung: Rp3.241.929,67 12. Kota Cimahi: Rp3.241.929 13. Kabupaten Sukabumi: Rp3.125.444,72 14. Kabupaten Subang: Rp3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur: Rp2.534.798,99 16. Kota Sukabumi: Rp2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu: Rp2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya: Rp2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmlaya: Rp2.251.787,92 20. Kota Cirebon: Rp2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon: Rp2.269.556,75 22. Kabupaten Garut: Rp1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka: Rp2.009.000 24. Kabupaten Kuningan: Rp1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis: Rp1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran: Rp1.860.591,33 27. Kota Banjar: Rp1.831.884,83 [rnd] Daftar 10 Daerah.

266

Judul INI DAFTAR UMK 2021 untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jabar, Karawang Tertinggi, Banjar Terendah Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/21/ini-daftar-umk-2021-untuk- 27-kabupaten-dan-kota-di-jabar-karawang-tertinggi-banjar-terendah Jurnalis Muhamad Syarif Abdussalam Tanggal 2020-11-21 21:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu). Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep- 778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

267

INI DAFTAR UMK 2021 UNTUK 27 KABUPATEN DAN KOTA DI JABAR, KARAWANG TERTINGGI, BANJAR TERENDAH

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep- 778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

Berikut adalah daftar UMK 2021 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat : 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 UMK ini mulai dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2021.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa pengusaha yang telah membayar upah lebih tinggi dari ketentuan UMK, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagi kabupaten kota yang tidak menaikan UMK 2021, dibuka peluang untuk dilakukan evaluasi besaran UMK pada semester pertama berdasarkan data kondisi perekonomian triwulan kesatu dan triwulan kedua tahun 2021 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang di bidang statistik.

UMK ini hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, agar pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan.

Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan UMK 2021 dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan bupati atau walikota sesuai kewenangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan pertimbangan- pertimbangan penetapan UMK tersebut didasari upaya dalam menghargai apa yang telah menjadi usulan dari rekomendasi dari 27 kabupaten kota perihal besaran upah minimum tahun 2021 Selain itu, pihaknya pun mempertimbangkan atau memperhatikan saran dan pertimbangan dari Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya pun melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasinya tersebut.

"Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu).

Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota," katanya di Gedung Sate, Sabtu (21/11). 268

Sekda Jabar mengatak pihaknya sangat menghargai terkait dengan rekomendasi-rekomendasi surat dari tingkat kabupaten kota. Tentunya pihaknya memandang hal ini merupakan keputusan yang telah disepakati.

"Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2," katanya.

"Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu," tuturnya.

Sekda mengatakan Covid-19 efeknya sangat luar biasa. Ada sekitar 2.001 perusahaan di Jabar yang terdampak dan juga berdampak kepada tenaga kerjanya yaitu sekitar 112 ribuan pekerja.

"Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak," katanya. (Sam).

269

Judul Dies Natalis ke-3 Polteknaker: Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri Nama Media tribunnews.com Newstrend Dies Natalis Politeknik Ketenagakerjaan Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/21/dies-natalis-ke-3- polteknaker-tantangan-sistem-pendidikan-vokasi-terhadap-kebutuhan- industri Jurnalis Johnson Simanjuntak Tanggal 2020-11-21 21:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Elviandi Rusdi (Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan) Kedepan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreatifitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dalam menghasilakan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagakerjaan,

Ringkasan

Politeknik Ketenagakerjaan merupakan lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI, kembali menyelenggarakan Webinar Nasional dengan menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke-3 Politeknik Ketenagakerjaan, di Jakarta, Sabtu (21/11).

Dalam paparannya sebagai keynote speaker, Menaker menyambut baik agenda webinar nasional dari Polteknaker yang bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), harapannya dengan kegiatan tersebut, peluang kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dapat berjalan dengan baik.

DIES NATALIS KE-3 POLTEKNAKER: TANTANGAN SISTEM PENDIDIKAN VOKASI TERHADAP KEBUTUHAN INDUSTRI

Politeknik Ketenagakerjaan merupakan lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI, kembali menyelenggarakan Webinar Nasional dengan menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke-3 Politeknik Ketenagakerjaan, di Jakarta, Sabtu (21/11).

270

Dalam paparannya sebagai keynote speaker, Menaker menyambut baik agenda webinar nasional dari Polteknaker yang bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), harapannya dengan kegiatan tersebut, peluang kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dapat berjalan dengan baik.

Terlebih, bila penempatan lulusan Polteknaker dapat diserap melalui jejaring GNIK yang merupakan wadah bagi para profesional dan praktisi industri yang mempunyai reputasi tinggi, dengan demikian, dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa ada beberapa strategi Kemnaker menghadapi transformasi ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi covid-19.

Kemnaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match di pasar kerja melalui pelatihan vokasi, yang dilakukan dengan cara yaitu (1) menganalisis dinamika permintaan dan penawaran di sektor ketenagakerjaan. (2) Penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dan kebijakan triple skilling yaitu skilling, reskilling, serta upskilling. (3) Mengoptimalkan proses pemagangan untuk menambah pengalaman kerja.

Selanjutnya ke (4) peningkatan soft skill dan produktifitas pekerja, melakukan redesain kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skill dan metode blanded training. (5) mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, kadin atrau apindo, asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi.

Menaker berharap semua program yang dijalankan harus didukung oleh semua pihak dengan kolaborasi dan komitmen yang baik.

Sementara Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, S.E, M.Hum, Ph.D dalam laporannya penyelenggaraan Webinar Nasional ini mengatakan bahwa saat ini pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dan kompeten.

Politeknik Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada.

Atas maksud tersebut, dalam rangkaian Dies Natalis yang ke-3, Polteknaker telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kuliah umum, seminar nasional ketenagakerjaan yang bertema "mendudukkan dinamika regulasi ketenagakerjaan nasional, seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan pesan positif melalui kajian akademis terhadap lahirnya UU Cipta Kerja.

Elviandi Rusdi menegaskan bahwa Polteknaker dan seluruh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.

"Kedepan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreatifitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dalam menghasilakan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagakerjaan," katanya.

Dalam webinar nasional ini, turut dihadiri Anwar Sanusi, Ph.D selaku Sekjend Kemnaker, Wikan Sakarinto Ph.D selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbid RI, serta Maria Theodora selaku advisor PT united Family Food.

Acara ini juga turut dihadiri oleh staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah, MA dan para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemnaker.

271

Selain itu hadir pimpinan perguruan tinggi Vokasi atau yang mewakili, Dr. Achmad S. Ruky, MBA selaku ketua dewan penasehat GNIK, Yunus Trionggo Ketua dewan pengarah GNIK, Mahmud Samuri, M.Pd ketua dewan pelaksana GNIK, APINDO dan KADIN serta perwakilan pimpinan kawasan industri, media, serta seluruh sivitas akademika Polteknaker dan para pimpinan pendidikan vokasi se Indonesia.

Mampu Bergerak Cepat Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemnaker RI, Anwar Sanusi Ph.D sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menghadirkan pejabat otoritas yakni Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud Wikan Sakarinto, PhD.

Anwar Sanusi, PhD berharap Dirjen Vokasi dapat terus membantu Polteknaker sebagai lembaga pendidikan vokasi yang baru.

Sehingga ke depan dapat meluluskan aset-aset bangsa yang terampil, dan mampu mengembangkan keterampilannya. Sekjend Kemnaker berharap agar Dirjen Vokasi mendukung Polteknaker agar mampu bergerak cepat, sehingga outputnya mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja.

Sekjend juga mendukung konsep kampus merdeka yang digagas Kemdikbud sebagai upaya untuk mencetak sumber daya yang dibutuhkan dunia kerja.

Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto, mengatakan bahwa yang dibutuhkan saat ini bukan hanya hard skill, tetapi soft skill untuk menghadapi era disrupsi. Ia mengharapkan Polteknaker dapat menciptakan sumber daya yang mempunyai soft kill, hard skill dan karakter yang berkualitas untuk meningkatkan kompetensi.

Harapannya untuk polteknaker adalah dengan menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, oleh karena itu kurikulum dan cara mengajar harus sesuai dengan kebutuhan industri, maka seharisnya Kurikulum harus agile, adaptif dan fleksibel. Bahkan dosen diharapkan juga dapat melakukan pemagangan di industri.

Ketua Dewan Pengarah GNIK, Yunus Trionggo berharap terjadi "Duet maut" antara Kemnaker dengan Kemdikbud dalam rangka membangun SDM ketenagakerjaan khususnya di Polteknaker.

Oleh karena itu, perlu dibangun satu ekosistem dan kolaborasi yang bagus, yang dalam hal ini GNIK sebagai sebuah gerakan volunteer terus mendukung Polteknaker untuk terus mengembangkan kualitas dan mutu pendidikan sehingga lulusannya mampu bersaing dalam pasar kerja.

Sesuai dengan tema yang diangkat mengejar ketertinggalan kesiapan SDM Indonesia dalam persaingan global, tidak ada jalan lain selain akselerasi. Kemnaker RI menerapkan strategi peningkatan kompetensi SDM dan penanganan jumlah pengangguran terbuka yang meningkat dengan adanya pandemi Covid-19.

Covid-19 menjadi peluang untuk transformasi manusia Indonesia, karena semua bangsa mengalami re-setting SDM ke titik nol pertumbuhan ekonomi melemah, pengangguran melonjak drastis, sementara digitalisasi dan disrupsi berjalan terus tanpa bisa dibendung.

Sejalan dengan tujuan tersebut, maka dengan adanya Webinar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-3 Politeknik Ketenagakerjaan sekaligus Grand Opening Mega Digitalk Gnik dengan tema "Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri" yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr.Dra.Hj.

Ida Fauziyah, M.si diharapkan menjadi wadah dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 yang sudah di depan mata. Mari bergegas dan bersiap untuk jadikan bonus demografi sebagai peluang menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar urutan ke 5 di dunia. 272

Judul Ini besaran UMK di Jawa Barat tahun 2021 Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/ini-besaran-umk-di-jawa-barat- tahun-2021 Jurnalis Handoyo Tanggal 2020-11-21 21:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112 ribuan orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-PHK juga positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Ini sudah kami pertimbangan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meneken usulan 27 kota dan kabupaten tentang besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2021. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap.

INI BESARAN UMK DI JAWA BARAT TAHUN 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meneken usulan 27 kota dan kabupaten tentang besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2021. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020.

273

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap. "Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota," kata Setiawan dalam jumpa pers, Sabtu (21/11/2020) petang.

Setiawan menghargai tiap usulan dari daerah baik yang menaikan besaran UMK maupun yang tidak menaikan UMK. Situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah. "Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112 ribuan orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-PHK juga," tuturnya.

Adapun daerah yang menaikkan besaran UMK antara lain, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.

Sementara daerah yang tidak menaikan besaran UMK yakni Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar. "Ini sudah kami pertimbangan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak," jelas Setiawan.

Berikut besaran UMK di Jabar tahun 2021: 1. Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312 2. Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,9 4. Kota Depok: Rp 4.339.514,73 5.Kota Bogor: Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206 7. Kabupaten Purwakarta: Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung: Rp 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang: Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung: Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi: Rp 3.241.929 13. Kabupaten Sukabumi: Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang: Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur: Rp 2.534.798,99 16. Kota Sukabumi: Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu: Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya: Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmlaya: Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon: Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon: Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut: Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka: Rp 2.009.000 24. Kabupaten Kuningan: Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis: Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran: Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar: Rp 1.831.884,83.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Resmi, Ini Besaran UMK di Jawa Barat Tahun 2021".

274

Judul BP2MI perkuat tata kelola penempatan-perlindungan pekerja migran Nama Media antaranews.com Newstrend Rakornis BP2MI Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1852648/bp2mi-perkuat-tata- kelola-penempatan-perlindungan-pekerja-migran Jurnalis Karel Alexander Polakitan Tanggal 2020-11-21 21:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Rakornis ini tentu penting dan strategis. Sinergi melalui kerja bersama, kolaboratif dan koordinatif antarkementerian dan lembaga unsur-unsur penyelenggara pemerintahan daerah akan semakin memperkuat perlindungan PMI secara menyeluruh positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sesuai arahan Presiden bahwa perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) harus diberikan secara menyeluruh mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki neutral - Ida Fauziyah (Ida Fauziyah) Selain menguatkan sinegritas para pemangku kepentingan, Rakornis ini dilakukan untuk mematangkan rencana aksi dan program prioritas BP2MI

Ringkasan

Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus memperkuat tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran.

"Rakornis ini tentu penting dan strategis. Sinergi melalui kerja bersama, kolaboratif dan koordinatif antarkementerian dan lembaga unsur-unsur penyelenggara pemerintahan daerah akan semakin memperkuat perlindungan PMI secara menyeluruh," kata Rhamdani di Manado, Sabtu.

BP2MI PERKUAT TATA KELOLA PENEMPATAN-PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN

Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus memperkuat tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran.

"Rakornis ini tentu penting dan strategis. Sinergi melalui kerja bersama, kolaboratif dan koordinatif antarkementerian dan lembaga unsur-unsur penyelenggara pemerintahan daerah

275

akan semakin memperkuat perlindungan PMI secara menyeluruh," kata Rhamdani di Manado, Sabtu.

Rakornis BP2MI yang dibuka secara virtual oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ini untuk memperkuat sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI.

"Sesuai arahan Presiden bahwa perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) harus diberikan secara menyeluruh mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki," katanya.

Senator periode 2014-2019 itu mengatakan kegiatan Rakornis BP2MI dilakukan bersamaan dengan rangkaian peringatan 'Migrant Day' yang jatuh pada 18 Desember 2020.

BP2MI telah melaksanakan rangkaian 'Migrant Day' di beberapa daerah potensial pekerja migran, seperti provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Banten.

Rakornis BP2MI diikuti peserta dari BP2MI Pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT BP2MI) seluruh daerah, Satgas Pemberantasan Sindikat Ilegal PMI, Disnakertrans Provinsi, Atase Ketenagakerjaan, Asosiasi P3MI, baik secara langsung maupun virtual.

"Selain menguatkan sinegritas para pemangku kepentingan, Rakornis ini dilakukan untuk mematangkan rencana aksi dan program prioritas BP2MI," ujarnya.

Menurut Benny, tidak hanya dengan daerah, sinergitas pemerintah juga akan terus diperkuat, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI.

276

Judul Resmi, Ini Besaran UMK di Jawa Barat Tahun 2021 Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/21/20585611/resmi-ini- besaran-umk-di-jawa-barat-tahun-2021 Jurnalis Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani Tanggal 2020-11-21 20:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112 ribuan orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-PHK juga positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Ini sudah kami pertimbangan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak

Ringkasan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meneken usulan 27 kota dan kabupaten tentang besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten ( UMK ) tahun 2021. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap.

RESMI, INI BESARAN UMK DI JAWA BARAT TAHUN 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meneken usulan 27 kota dan kabupaten tentang besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten ( UMK ) tahun 2021. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020.

277

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap.

"Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan itupun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi kabupaten kota," kata Setiawan dalam jumpa pers, Sabtu (21/11/2020) petang.

Setiawan menghargai tiap usulan dari daerah baik yang menaikan besaran UMK maupun yang tidak menaikan UMK. Situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah.

"Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112 ribuan orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80 ribuan pekerja. Ada yang mem-PHK juga," tuturnya.

Adapun daerah yang menaikkan besaran UMK antara lain, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.

Sementara daerah yang tidak menaikan besaran UMK yakni Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

"Ini sudah kami pertimbangan matang. Kepgub yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak," jelas Setiawan.

Berikut besaran UMK di Jabar tahun 2021: 1. Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312 2. Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,9 4. Kota Depok: Rp 4.339.514,73 5.Kota Bogor: Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206 7. Kabupaten Purwakarta: Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung: Rp 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang: Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung: Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi: Rp 3.241.929 13. Kabupaten Sukabumi: Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang: Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur: Rp 2.534.798,99 16. Kota Sukabumi: Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu: Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya: Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmlaya: Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon: Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon: Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut: Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka: Rp 2.009.000 24. Kabupaten Kuningan: Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis: Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran: Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar: Rp 1.831.884,83.

278

Judul Pemerintah Telah Salurkan Rp 12,5 Triliun Subsidi Upah ke 5,65 Juta Penerima Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/21/200900626/pemerintah- telah-salurkan-rp-12-5-triliun-subsidi-upah-ke-5-65-juta-penerima Jurnalis Mutia Fauzia Tanggal 2020-11-21 20:09:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Data realisasi penyaluran termin kedua untuk batch 1-4 per 20 November sudah mencapai 5,65 juta penerima atau 53,9 persen dari keseluruhan penerima termin kedua saat ini sebanyak 10,48 juta orang positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami terus memonitor progres penyaluran BSU (bantuan subsidi upah) termin kedua ini bersama dengan pihak bank penyalur positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh sebab itu, saya mohon teman-teman bersabar. Selama pernah mendapatkan BSU termin pertama dan datanya clean and clear, pasti akan disalurkan lagi untuk yang bersangkutan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, pemerintah telah menyalurkan subsidi upah termin kedua sebesar Rp 12,5 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 5,65 juta penerima dengan masing-masing uang yang diterima adalah sebesar Rp 1,2 juta.

Total jumlah penerima subsidi upah per 20 November 2020 mencapai 53,9 persen dari keselruuhan penerima termin kedua yang sebanyak 10,48 juta orang.

PEMERINTAH TELAH SALURKAN RP 12,5 TRILIUN SUBSIDI UPAH KE 5,65 JUTA PENERIMA

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, pemerintah telah menyalurkan subsidi upah termin kedua sebesar Rp 12,5 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 5,65 juta penerima dengan masing-masing uang yang diterima adalah sebesar Rp 1,2 juta.

Total jumlah penerima subsidi upah per 20 November 2020 mencapai 53,9 persen dari keselruuhan penerima termin kedua yang sebanyak 10,48 juta orang. 279

"Data realisasi penyaluran termin kedua untuk batch 1-4 per 20 November sudah mencapai 5,65 juta penerima atau 53,9 persen dari keseluruhan penerima termin kedua saat ini sebanyak 10,48 juta orang," ujar Ida kepada Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Ida merinci, untuk batch pertama, tahap penyaluran sudah mencapai 99,9 persen. Sementara untuk batch kedua sudah mencapai 65,47 persen.

Adapun untuk batch ketiga dan keempat yang baruu dicairkan pekan ini, masing-masing penyalurannya sudah mencapai 38,2 persen dan 20,19 persen.

"Kami terus memonitor progres penyaluran BSU (bantuan subsidi upah) termin kedua ini bersama dengan pihak bank penyalur," ujar dia.

Ida pun meminta agar masyarakat yang belum menerima subsidi upah untuk bersabar lantaran mekanisme transfer antar bank dari bank himpunan bank milik negara (Himbara) sebagai mitra penyalur ke rekening non himbara membutuhkan waktu.

"Oleh sebab itu, saya mohon teman-teman bersabar. Selama pernah mendapatkan BSU termin pertama dan datanya clean and clear, pasti akan disalurkan lagi untuk yang bersangkutan," ujar Ida.

280

Judul Pendidikan Vokasi Penting untuk Siapkan SDM Hadapi Industri 4.0 Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Dies Natalis Politeknik Ketenagakerjaan Halaman/URL https://mediaindonesia.com/humaniora/362812/pendidikan-vokasi- penting-untuk-siapkan-sdm-hadapi-industri-40 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-21 19:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kemenaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match di pasar kerja melalui pelatihan vokasi, yang dilakukan dengan lima cara neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kelima, mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, kadin atrau apindo, asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi positive - Elviandi Rusdi (Direktur Politeknik Ketenagakerjaan) Polteknaker sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada neutral - Elviandi Rusdi (Direktur Politeknik Ketenagakerjaan) Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreativitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi politeknik unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang ketenagakerjaan

Ringkasan

KOLABORASI antara pemerintah dan dunia usaha dan industri sangat didorong Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) dan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Dengan harapan, GNIK sebagai wadah profesional dan praktisi industri dapat menyerap lulusan Polteknaker.

PENDIDIKAN VOKASI PENTING UNTUK SIAPKAN SDM HADAPI INDUSTRI 4.0

KOLABORASI antara pemerintah dan dunia usaha dan industri sangat didorong Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) dan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Dengan harapan, GNIK sebagai wadah profesional dan praktisi industri dapat menyerap lulusan Polteknaker. 281

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Dr.Ida Fauziyah,Msi dalam webinar dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-3 Polteknaker di Jakarta, Sabtu (21/11).

Sebagai keynote speaker, Menaker mengatakan dengan revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi covid-19, maka dibutuhkan transformasi ketenagakerjaan.

"Kemenaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match di pasar kerja melalui pelatihan vokasi, yang dilakukan dengan lima cara," kata Ida Fauziyah.

Ia menjelaskan pertama, menganalisis dinamika permintaan dan penawaran di sektor ketenagakerjaan. Kedua, penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dan kebijakan triple skilling yaitu skilling, reskilling, serta upskilling.Tiga, mengoptimalkan proses pemagangan untuk menambah pengalaman kerja.

Selain itu, menurut Menaker, empat, peningkatan soft skill dan produktivitas pekerja, melakukan redesain kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skill dan metode blanded training.

"Kelima, mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, kadin atrau apindo, asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi," paparnya.

Menaker berharap semua program yang dijalankan harus didukung oleh semua pihak dengan kolaborasi dan komitmen yang baik.

Pentingnya pendidikan vokasi Sementara Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi, S.E, M.Hum, Ph.D mengatakan bahwa saat ini pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dan kompeten.

"Polteknaker sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada," kata Elviandi.

Elviandi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.

"Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreativitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi politeknik unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang ketenagakerjaan," paparnya.

Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi,PhD, juga menyatakan dukungan atas kegiatan yang dilakukan Polteknaker yang menghadirkan narasumber Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto,PhD.

Sementara itu, Wikan mengatakan yang dibutuhkan saat ini bukan hanya hard skill, tetapi soft skill untuk menghadapi era disrupsi. Ia juga berharap Polteknaker dapat menciptakan SDM yang mempunyai soft kill, hard skill, dan karakter yang berkualitas untuk meningkatkan kompetensi (RO/OL-09).

282

Judul Kemenaker: Subsidi gaji termin kedua tahap IV mulai disalurkan ke 2,44 juta pekerja Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/kemenaker-subsidi-gaji-termin- kedua-tahap-iv-mulai-disalurkan-ke-244-juta-pekerja Jurnalis Lidya Yuniartha Tanggal 2020-11-21 16:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11).

KEMENAKER: SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA TAHAP IV MULAI DISALURKAN KE 2,44 JUTA PEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11).Lebih lanjut Ida menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada bank penyalur. Berikutnya, bank penyalur akan mentransfer bantuan subsidi gaji tersebut ke rekening penerima baik Himbara maupun non-Himbara.Dengan 283

penyaluran tahap keempat ini, bantuan subsidi gaji termin kedua untuk tahap I hingga tahap IV sudah disalurkan kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari total penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci bantuan subsidi gaji tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV ke 2.442.289 pekerja/buruh.

Sementara itu, Ida mengatakan, pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki."Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," kata Ida.Editor: Handoyo.

284

Judul Jika Tak Ada Pandemi, Pemerintah Gelar Pelatihan Vokasi untuk 2 Juta Tenaga Kerja Nama Media kompas.com Newstrend Pelatihan Vokasi Tenaga Kerja Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/21/162443326/jika-tak-ada- pandemi-pemerintah-gelar-pelatihan-vokasi-untuk-2-juta-tenaga Jurnalis Mutia Fauzia Tanggal 2020-11-21 16:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebenarnya kalau enggak ada Covid-19 kita mau melakukan pelatihan vokasi untuk dua juta tenaga kerja, calon pekerja kita positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ternyata yang terjadi lain, pelatihan vokasi jadi semi bansos ini harus dilakukan karena pandemi, masyarakat butuh survive, mereka bilang butuh makan, nggak butuh pelatihan, maka diubah pelatihan vokasi ini jadi semi bansos

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pemerintah berencana untuk melakukan pelatihan vokasi untuk dua juta tenaga kerja setiap tahun mulai tahun ini.

Namun demikian, rencana tersebut harus berubah lantaran pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun.

Ida menjelaskan, rencana program tersebut pun berubah menjadi program semi bantuan sosial (bansos) lantaran banyak masyarakat yang pendapatannya menurun akibat pandemi.

JIKA TAK ADA PANDEMI, PEMERINTAH GELAR PELATIHAN VOKASI UNTUK 2 JUTA TENAGA KERJA

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pemerintah berencana untuk melakukan pelatihan vokasi untuk dua juta tenaga kerja setiap tahun mulai tahun ini.

Namun demikian, rencana tersebut harus berubah lantaran pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun.

Ida menjelaskan, rencana program tersebut pun berubah menjadi program semi bantuan sosial (bansos) lantaran banyak masyarakat yang pendapatannya menurun akibat pandemi. 285

"Sebenarnya kalau enggak ada Covid-19 kita mau melakukan pelatihan vokasi untuk dua juta tenaga kerja, calon pekerja kita," ujar Ida dalam Grand Opening Mega Digitalk GNIK yang dilakukan secara virtual, Sabtu (21/11/2020).

Jumlah tersebut dengan asumsi jumlah pengangguran yang sebanyak tujuh juta, dengan 2,5 juta angkatan kerja baru yang tercipta setiap tahun.

Sehingga setidaknya dengan serapan pelatihan vokasi tersebut, dalam lima tahun permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia bisa diselesaikan.

"Ternyata yang terjadi lain, pelatihan vokasi jadi semi bansos ini harus dilakukan karena pandemi, masyarakat butuh survive, mereka bilang butuh makan, nggak butuh pelatihan, maka diubah pelatihan vokasi ini jadi semi bansos," ujar Ida.

Pemerintah pada awal bulan April tahun ini telah membuka program Kartu Prakerja secara online.

Program pelatihan yang seharusnya dilakukan secara offline pun berubah menjadi pelatihan online dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 setiap bulan selama empat bulan.

Selain itu, peserta Kartu Prakerja juga mendapatkan uang insentif pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja. Program tersebut ditujukan untuk 5,6 juta peserta dengan rincian anggaran Rp5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif Rp 13,45 triliun, survei Rp 840 miliar, dan anggaran untuk Project Management Office (PMO) sebesar Rp 100 juta.

286

Judul Menaker: Karena Pandemi, Jumlah Pengangguran Bisa Mencapai 13 Juta Orang Nama Media kompas.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/21/153000926/menaker-- karena-pandemi-jumlah-pengangguran-bisa-mencapai-13-juta-orang Jurnalis Mutia Fauzia Tanggal 2020-11-21 15:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, dan banyak pekerjaan baru tumbuh, sehingga kita harus melakukan transofrmasi dengan mengisi pekerjaan baru itu. Butuh upskilling atau reskilling itu yang sedang dilakukan pemerintah neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau SDM tidak disiapkan itu tidak mengatasi masalah. Selain iklim usaha yang kondusif, tenaga kerja juga harus dibangun. Pemerintah secara paralel melakukan itu, salah satunya dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi jelas bahwa adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagkeajeraan di Indonesia, selain dari tatangan yang masih tetap adam yakni 57 persen lebih penduduk yang bekerja memiliki pendidikan rendah, yakni SMP ke bawah dan skill terbatas, serta masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan tantangan ketenagakerhaan bertambah akibat pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya, pasar lapangan kerja di Indonesia telah dihadapkan pada disrupsi yang disebabkan oleh otomasi di industri. Ida mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.

MENAKER: KARENA PANDEMI, JUMLAH PENGANGGURAN BISA MENCAPAI 13 JUTA ORANG

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan tantangan ketenagakerhaan bertambah akibat pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya, pasar lapangan kerja di Indonesia telah dihadapkan pada disrupsi yang disebabkan oleh otomasi di industri.

287

Ida mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.

"Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, dan banyak pekerjaan baru tumbuh, sehingga kita harus melakukan transofrmasi dengan mengisi pekerjaan baru itu. Butuh upskilling atau reskilling itu yang sedang dilakukan pemerintah," ujar Ida dalam Grand Opening Mega Digitalk GNIK yang dilakukan secara virtutal, Sabtu (21/11/2020).

Ida mengatakan, untuk itulah pemerintah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Harapannya dengan UU Cipta Kerja tidak hanya mengundang investasi baik dari dalam dan luar negeri, namun juga peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

"Kalau SDM tidak disiapkan itu tidak mengatasi masalah. Selain iklim usaha yang kondusif, tenaga kerja juga harus dibangun. Pemerintah secara paralel melakukan itu, salah satunya dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif," ujar dia.

Berdasarkan data BPS terakhir, hingga Agustus 2020 ada 138 juta angkaran kerja di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 128 juta penduduk bekerja dan sebanyak 9,7 juta sisanya merupakan pengangguran.

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pun menjadi 7,07 persen per Agustus 2020. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ida mengklaim pemerintah telah melakukan upaya serius untuk menekan angka pengangguran dalam lima tahun terakhir.

Meski kemudian upaya tersebut harus menghadapi tantangan akibat Covid019. "Jadi jelas bahwa adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagkeajeraan di Indonesia, selain dari tatangan yang masih tetap adam yakni 57 persen lebih penduduk yang bekerja memiliki pendidikan rendah, yakni SMP ke bawah dan skill terbatas, serta masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal," ujar dia.

288

Judul UU Cipta Kerja Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Lemahnya Arus Modal Nama Media sindonews.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/240500/34/uu-cipta-kerja-jadi- solusi-atasi-pengangguran-dan-lemahnya-arus-modal-1605939092 Jurnalis Anto Kurniawan Tanggal 2020-11-21 14:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Syarif Hidayatullah Jakarta (dosen FEB UIN) Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang negative - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik, neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik, neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik

289

Ringkasan

Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia mengalami resesi yang salah satunya disebabkan lemahnya arus modal dan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Aliran modal masuk asing (capital inflow) dapat terjadi dalam bentuk investasi langsung (foreign direct investment) dan investasi portofolio.

Dihadirkannya UU Cipta Kerja, kata Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah, dalam suatu seminar daring pada Jumat (20/11), untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja.

UU CIPTA KERJA JADI SOLUSI ATASI PENGANGGURAN DAN LEMAHNYA ARUS MODAL

UU Cipta Kerja Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Lemahnya Arus Modal Anto Kurniawan Sabtu, 21 November 2020 - 13:34 WIB loading.

Dihadirkannya UU Cipta Kerja, kata Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah, untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja. Foto/Dok A+ A-

Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia mengalami resesi yang salah satunya disebabkan lemahnya arus modal dan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Aliran modal masuk asing (capital inflow) dapat terjadi dalam bentuk investasi langsung (foreign direct investment) dan investasi portofolio.

Dihadirkannya UU Cipta Kerja, kata Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah, dalam suatu seminar daring pada Jumat (20/11), untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja.

"Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi," kata dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

( )Lebih jauh Ridwansyah menerangkan, bahwa dihadirkannya UU Cipta Kerja karena pemerintah memiliki target peningkatan investasi hingga 6,6-7% dan target penciptaan lapangan kerja yang bisa menyerap 2,7 hinga 3 juta per tahun.

"Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang," kata Ridwansyah dalam seminar daring bertajuk UU Cipta Kerja dan Dampak Resesi terhadap Perekonomian saat Ini dan Proyeksi Perekonomian 2021 yang digelar Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lebih lanjut terang dia, resesi yang disebabkan oleh pandemi saat ini meningkatkan jumlah angka pengangguran hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan negara sehebat Amerika Serikat dan China pun mengalami peningkatan angka pengangguran. Tak terkecuali Indonesia.

"Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia," kata Senior Technical Advisor World Bank Program ini.

Menurut Ridwansyah, World Bank meyakini bahwa UU Cipta Kerja adalah wujud reformasi struktural yang bisa menghadirkan sentimen positif bagi para investor terhadap Indonesia.

290

“Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik,” ungkap Ridwansyah.

(Baca Juga:Kepada Para Investor Silakan Masuk, Pintu Bisnis Sudah Terbuka Lebar)

Untuk lebih menguatkan argumennya, Ridwansyah menunjukan data meningkatnya sentimen positif para investor setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada 6 Oktober lalu.

“Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja,” beber Ridwansyah.

Sentimen positif itu, lanjut Ridwansyah, berlangsung hingga pertengahan November. Nilai tukar rupiah relatif membaik atau makin menguat. Untuk itu, World Bank memproyeksikan, pertumbuahan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2021 akan bergerak menjadi positif, menjadi 2% dan inflasi relatif stabil.

“Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik, ” kata Ridwansyah.

Ridwansyah optimis, jika syarat itu terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat di tahun 2012. “Wold Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4- 4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021,” pungkas Ridwansyah.

291

Judul BSU Tahap 4 Telah Disalurkan oleh Kemnaker kepada 2,44 Juta Pekerja Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/21/bsu-tahap-4-telah- disalurkan-oleh-kemnaker-kepada-244-juta-pekerja Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-21 14:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menyalurkan bantuan upah subsidi gaji termin kedua tahap keempat pada 2,44 juta orang pekerja. Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja tahap 4 di termin 2 mulai disalurkan sejak kemarin, 20 November 2020. Pada termin kedua, para karyawan mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,2 juta atau sama seperti pada termin sebelumnya. Hingga kini Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji atau upah kepada 10,48 juta pekerja pada tahap I, II, III dan IV.

BSU TAHAP 4 TELAH DISALURKAN OLEH KEMNAKER KEPADA 2,44 JUTA PEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menyalurkan bantuan upah subsidi gaji termin kedua tahap keempat pada 2,44 juta orang pekerja. Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja tahap 4 di termin 2 mulai disalurkan sejak kemarin, 20 November 2020.

Pada termin kedua, para karyawan mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,2 juta atau sama seperti pada termin sebelumnya. Hingga kini Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji atau upah kepada 10,48 juta pekerja pada tahap I, II, III dan IV.

Dikutip dari akun Instagram @kemnaker, Kemnaker sudah menyalurkan bantuan subsidi gaji kepada 84,5 persen total penerima, yang mencapai 12,4 juta orang Pada tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh.

Pada tahap II Kemnaker telah menyalurkan bantuan subsidi upah kepada 2.713.434 pekerja/buruh. Pada tahap III bantuan subsidi upah disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh.

Sedangkan pada tahap IV, bantuan disalurkan kepada 2.442.289 pekerja/buruh. Ibu Ida menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

292

Berikut alur pemberian dana Bantuan Subsidi Upah kepada karyawan dikutip dari Instagram @kemnaker :

1. Data calon penerima bantuan bersumber dari data peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.

2. Pihak BPJS ketenagakerjaan kemudian melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan.

3. Kemudian pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan daftar calon penerima bantuan kepada Manaker dengan melampirkan: - Berita acara - Surat pernyataan mengenai kebenaran atau kesesuaian yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

4. Kuasa pengguna Anggaran (KPA) menetapkan penerima bantuan berdasarkan daftar calon penerima bantuan.

5. KPA menyampaikan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) bantuan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

6. KPPN menyalurkan bantuan pemerintah ke bank penyalur (Bank Himpunan Milik Negara/Himbara: Bank Mandiri, BRI, Bank BNI dan Bank BTN) 7. Proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindah bukuan dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan dilakukan secara bertahap.

8. Proses penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

9. Jika terdapat sisa dana bantuan pemerintah pada bank penyalur sampai akhir tahun anggaran, sisa dana disetor kembali ke rekening kas negara.

10. Penyalur bantuan pemerintah oleh bank penyalur dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama antara KPA dengan bank penyalur.

11. Apabila pemberi kerja tidak memberikan data yang sebenarnya, pemberi dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

12. Dalam hal penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat namun menerima bantuan pemerintah, penerima bantuan tersebut wajib mengembalikan bantuan yang telah diterima ke rekening kas negara.

Login info.gtk.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta LOGIN info.gtk.kemdikbud.go.id, Cek Penerima BLT Guru Honorer, Ini Syarat dan Cara Pencairannya LOGIN eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Syarat dan Cara Pencairannya Cara Cek Penerima BLT Guru Honorer, Login info.gtk.kemdikbud.go.id, Ini Syarat dan Cara Pencairannya Subsidi gaji diberikan kepada pegawai dan perusahaan yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Bantuan subsidi gaji tersebut merupakan bentuk dukungan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah memberikan bantuan kepada pekerja atau buruh, untuk tujuan melindungi dan meningkatkan kemampuan ekonomi prakerja atau buruh selama masa pandemi Covid-19.

Pemerintah berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan subsidi gaji ini untuk berbelanja produk-produk lokal dan UMKM.

293

Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 600.000,00 untuk 4 bulan pada karyawan yang terdampak Covid-19.

Pekerja atau buruh akan menerima bantuan dana yang dibayarkan tiap dua bulan.

Anda dapat mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BSU atau tidak, melalui website resmi kemnaker.go.id, berikut panduan mengecek BLT BPJS Ketenagakerjaan: a. Buka website resmi Kemnaker di kemnaker.go.id. b. Klik tombol "Daftar" pada bagian kanan atas website. c. Isi pendaftaran akun dengan menggunakan NIK dan nama orang tua, bisa ayah atau ibu. d. Klik "Daftar Sekarang". e. Setelah selesai, pihak Kemnaker akan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang sudah didaftar sebelumnya. f. Lanjutkan untuk melakukan aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP. g. Masuk lagi ke laman Kemanker.go.id dan klik tombol "Masuk atau Login". h. Isilah kolom formulir dalam website yang terbagi dalam 7 tahapan.

Pastikan semua kolom terisi dengan data yang lengkap dan benar. i. Setelah mengisi, nantinya akan muncul status pemberitahuan Anda di dashboard apakah masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah yang diusulkan dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker. j. Jika Anda terdaftar namun belum menerima bantuan tersebut, maka Anda bisa melaporkan dengan cara 'klik' dashboard kemudian pilih tombol "kirim aduan".

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa mengunjungi laman resmi kemnaker.go.id.

294

Judul Siap-siap Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap IV Segera Cair Nama Media pikiran-rakyat.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01992768/siap-siap-cek- rekening-blt-subsidi-gaji-termin-2-tahap-iv-segera-cair Jurnalis Rahmi Nurfajriani Tanggal 2020-11-21 13:11:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kabar gembira bagi para pekerja swasta, bantuan langsung tunai subsidi gaji termin 2 sudah dicairkan.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah telah menyalurkan Termin ke-2 subsidi gaji tahap IV.

Pada tahap IV termin kedua ini Kementerian Tenaga Kerja menyalurkan bantuan sebesar Rp1.200.000 untuk periode November-Desember 2020 kepada 2.44 juta pekerja/buruh.

SIAP-SIAP CEK REKENING, BLT SUBSIDI GAJI TERMIN 2 TAHAP IV SEGERA CAIR

- Kabar gembira bagi para pekerja swasta, bantuan langsung tunai subsidi gaji termin 2 sudah dicairkan.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah telah menyalurkan Termin ke-2 subsidi gaji tahap IV.

Pada tahap IV termin kedua ini Kementerian Tenaga Kerja menyalurkan bantuan sebesar Rp1.200.000 untuk periode November-Desember 2020 kepada 2.44 juta pekerja/buruh.

295

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menaker Ida Fauziyah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @Kemnaker yang diunggah 20 November 2020.

Lebih lanjut Ida menyampaikan jika pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji /upah tersebut kepada Bank penyalur.

Uang bantuan kemudian akan ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non- himbara.

Dari tahap I hingga IV, pemerintah RI telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10.48 juta penerima atau 84.5 persen dari keseluruhan yang mencapai 12.4 juta pekerja.

Pada tahap I Kemenaker telah menyalurkan subsidi gaji kepada 1.180.382 pekerja/ buruh.

Adapun tahap II sebanyak 2.713.434 orang pekerja telah mendapatkan bantuan.

Lalu di tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja atau buruh dan pada tahap IV ini setidaknya ada 2.442.289 orang yang akan menerima bantuan.

Menaker Ida Fauziyah menyarankan bagi para pekerja yang merasa berhak mendapatkan bantuan subsidi gaji /upan namun masih belum menerimanya segera melapor pada pihak manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga bisa dipastikan kembali data pekerja/buruh yang masih mengalami kesalahan masih dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ujarnya menjelaskan.

***.

296

Judul Berkolaborasi dengan Kemenaker, BCA di Qatar Bakal Rayakan Hari Migran Nama Media bisnis.com Newstrend Hari Pekerja Migran International Halaman/URL https://finansial.bisnis.com/read/20201121/90/1320659/berkolaborasi- dengan-kemenaker-bca-di-qatar-bakal-rayakan-hari-migran Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-21 12:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Muchammad Yusuf (Atase Tenaga Kerja) Pekerja Migran Indonesia di Qatar masih perlu diperhatikan terutama di tengah masa pandemi Covid-19. Menyambut Hari Migran mari kita wujudkan perhatian kepada mereka neutral - Muchammad Yusuf (Atase Tenaga Kerja) Mengingat kami semua yang berwarga negara Indonesia di Qatar adalah satu kesatuan, berjuang bersama di negeri orang

Ringkasan

KBRI Doha berkolaborasi dengan perwakilan Bank BCA di Qatar berencana merayakan hari Migran International yang jatuh pada 18 Desember 2020 mendatang.

Perayaan tersebut nantinya akan dilakukan dengan memberikan bingkisan berupa sembako, masker, hand sanitizer, dan keperluan harian lainnya kepada Pekerja Migran Indonesia yang berada di Qatar.

BERKOLABORASI DENGAN KEMENAKER, BCA DI QATAR BAKAL RAYAKAN HARI MIGRAN

KBRI Doha berkolaborasi dengan perwakilan Bank BCA di Qatar berencana merayakan hari Migran International yang jatuh pada 18 Desember 2020 mendatang.

Perayaan tersebut nantinya akan dilakukan dengan memberikan bingkisan berupa sembako, masker, hand sanitizer, dan keperluan harian lainnya kepada Pekerja Migran Indonesia yang berada di Qatar.

Perayaan ini sebagai bagian dari kepedulian BCA dan KBRI Doha kepada masyarakat Indonesia di Qatar, terutama kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

297

KBRI Doha yang di wakili oleh Muchammad Yusuf sebagai Atase Tenaga Kerja dan perwakilan kementrian Ketenagakerjaan Indonesia, telah mempunyai data Pekerja Migran Indonesia di Qatar yang kebanyakan meliputi pekerja rumahan dan domestik lainnya.

"Pekerja Migran Indonesia di Qatar masih perlu diperhatikan terutama di tengah masa pandemi Covid-19. Menyambut Hari Migran mari kita wujudkan perhatian kepada mereka," ujar Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (21/11/2020).

Sementara BCA yang memiliki motto Senantiasa di sisi Anda, juga memberikan pesan hangat agar PMI tetap semangat bekerja. "Mengingat kami semua yang berwarga negara Indonesia di Qatar adalah satu kesatuan, berjuang bersama di negeri orang," kata perwakilan BCA di Qatar Dian Nurhayati.

Hingga saat ini BCA telah mendukung dan berkonstribusi di beberapa kegiatan masyarakat Indonesia di Qatar, baik di bidang olahraga, seni budaya, dan bidang lainnya.

Bidang olahraga dalam waktu dekat ILTA (Indonesian Lawn Tennis Association) akan menyelenggarakan turnamen tenis untuk perebutan piala Dubes RI pada tanggal 5 Desember 2020. Sementara itu bidang sosial budaya, BCA juga akan turut serta di Hari IBU pada pertengahan bulan Desember 2020.

BCA berharap kerjasama dengan KBRI Doha serta dukungan masyarakat tetap berlanjut seiring berjalan bersama.

298

Judul Ekonom UIN: UU Cipta Kerja Solusi Atasi Pengangguran dan Lemahnya Arus Modal Nama Media jpnn.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/ekonom-uin-uu-cipta-kerja-solusi-atasi- pengangguran-dan-lemahnya-arus-modal Jurnalis yessy Tanggal 2020-11-21 12:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang negative - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia positive - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik neutral - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja positive - M. Ridwansyah (dosen FEB UIN) Wold Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021

Ringkasan

Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah menilai hadirnya UU Cipta Kerja untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja. "Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa

299

diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi," kata dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

EKONOM UIN: UU CIPTA KERJA SOLUSI ATASI PENGANGGURAN DAN LEMAHNYA ARUS MODAL

Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah menilai hadirnya UU Cipta Kerja untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja.

"Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi," kata dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Ridwansyah menerangkan dihadirkannya UU Cipta Kerja karena pemerintah memiliki target peningkatan investasi hingga 6,6-7% dan target penciptaan lapangan kerja yang bisa menyerap 2,7 hinga 3 juta per tahun.

"Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang," kata Ridwansyah dalam seminar daring bertajuk UU Cipta Kerja dan Dampak Resesi terhadap Perekonomian saat Ini dan Proyeksi Perekonomian 2021, yang digelar Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Resesi yang disebabkan oleh pandemi saat ini meningkatkan jumlah angka pengangguran hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan negara sehebat Amerika Serikat dan China pun mengalami peningkatan angka pengangguran. Tak terkecuali Indonesia.

"Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia," kata Senior Technical Advisor World Bank Program ini.

Menurut Ridwansyah, World Bank meyakini bahwa UU Cipta Kerja adalah wujud reformasi struktural yang bisa menghadirkan sentimen positif bagi para investor terhadap Indonesia.

"Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik," ungkap Ridwansyah.

Untuk lebih menguatkan argumennya, Ridwansyah menunjukan data meningkatnya sentimen positif para investor setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada 6 Oktober lalu.

"Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja," beber Ridwansyah.

Sentimen positif itu, lanjut Ridwansyah, berlangsung hingga pertengahan November. Nilai tukar rupiah relatif membaik atau makin menguat. Untuk itu, World Bank memproyeksikan, pertumbuahan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2021 akan bergerak menjadi positif, menjadi 2 persen dan inflasi relatif stabil. Ridwansyah optimistis, jika syarat itu terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat pada 2012.

"Wold Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021," pungkas Ridwansyah. (flo/jpnn).

300

Judul Hore, 2,4 Juta Pekerja Bakal Terima Tambahan Upah Rp1,2 Juta Nama Media harianjogja.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/11/21/500/1055932/hore-24- juta-pekerja-bakal-terima-tambahan-upah-rp12-juta Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-11-21 11:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 2,44 juta pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

HORE, 2,4 JUTA PEKERJA BAKAL TERIMA TAMBAHAN UPAH RP1,2 JUTA

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 2,44 juta pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Ida melalui keterangan pers, Jumat (20/11/2020).

301

Menurutnya, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima, atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika diperinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV 2.442.289 pekerja.

Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji, tetapi masih belum menerima agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp5 juta.

Sumber : Bisnis.com.

302

Judul BLT Subsidi Gaji Termin II untuk Tahap 4 Cair, Ini yang Perlu Diketahui Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/21/110100365/blt- subsidi-gaji-termin-ii-untuk-tahap-4-cair-ini-yang-perlu-diketahui Jurnalis Nur Fitriatus Shalihah Tanggal 2020-11-21 11:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Bantuan subsidi upah atau gaji ( BSU ) termin II untuk pekerja yang tecatat sebagai penerima tahap 4 telah disalurkan mulai Jumat (20/11/2020).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/11/2020) mengungkapkan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji termin II tahap 4 kepada bank penyalur.

BLT SUBSIDI GAJI TERMIN II UNTUK TAHAP 4 CAIR, INI YANG PERLU DIKETAHUI

- Bantuan subsidi upah atau gaji ( BSU ) termin II untuk pekerja yang tecatat sebagai penerima tahap 4 telah disalurkan mulai Jumat (20/11/2020).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/11/2020) mengungkapkan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji termin II tahap 4 kepada bank penyalur.

Pihak bank penyalur, selanjutnya mentransfer dana bantuan subsidi gaji ke rekening penerima, baik bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (himbara) maupun non-himbara.

Apa saja yang perlu diketahui terkait penyaluran bantuan langsung tunai ( BLT ) subsidi gaji termin II tahap 4? Pekerja yang mendapat bantuan subsidi gaji merupakan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan tercatat aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Ida mengungkapkan subsidi gaji termin II tahap 4 ini disalurkan kepada 2,44 juta pekerja.

Pada termin II ini, para pekerja yang tercatat sebagai penerima tahap 4 masing-masing mendapatkan Rp 1,2 juta. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah yakni Rp 2,93 triliun.

Ida menjelaskan nominal tersebut merupakan bantuan untuk periode November dan Desember 2020.

303

Diketahui, untuk bantuan subsidi gaji ini, para penerima mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Akan tetapi, penyaluran subsidi gaji dilakukan dalam dua termin, yakni termin I untuk September-Oktober dan termin II untuk November-Desember. Para pekerja menerima BLT Rp 1,2 juta pada tiap termin.

Jika dijumlahkan, dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin II kepada 10,48 juta pekerja.

Jumlah tersebut sama dengan 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Rincian penyaluran untuk termin II adalah sebagai berikut: Ida menyarankan bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji namun belum menerima agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

Bagaimana caranya? Dikutip Kompas.com, Jumat (20/11/2020), pekerja yang belum mendapat bantuan bisa lapor lewat website Kemnaker berikut: https://bantuan.kemnaker.go.id/support/home.

Adapun, langkah-langkahya sebagai berikut: Setelah itu, pekerja akan diarahkan untuk mengisi formulir pembuatan laporan. Terdapat beberapa data yang harus diisi, yaitu kategori laporan, judul laporan, dan judul laporan.

Bagi pekerja yang ingin membuat aduan karena belum menerima BSU padahal sudah memenuhi persyaratan, maka pilih kategori aduan sebagai "Bantuan Subsidi Upah (BSU)".

304

Judul Merasa layak tapi belum terima subsidi gaji? Menaker: Lapor ke BPJS Ketenagakerjaan Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/merasa-layak-tapi-belum-terima- subsidi-gaji-menaker-lapor-ke-bpjs-ketenagakerjaan Jurnalis Lidya Yuniartha Tanggal 2020-11-21 08:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11). Lebih lanjut Ida menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada bank penyalur. Berikutnya, bank penyalur akan mentransfer bantuan subsidi gaji tersebut ke rekening penerima baik Himbara maupun non-Himbara.Dengan penyaluran tahap keempat ini, bantuan subsidi gaji termin kedua untuk tahap I hingga tahap IV sudah disalurkan kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari total penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

305

MERASA LAYAK TAPI BELUM TERIMA SUBSIDI GAJI? MENAKER: LAPOR KE BPJS KETENAGAKERJAAN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11). Lebih lanjut Ida menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada bank penyalur. Berikutnya, bank penyalur akan mentransfer bantuan subsidi gaji tersebut ke rekening penerima baik Himbara maupun non-Himbara.Dengan penyaluran tahap keempat ini, bantuan subsidi gaji termin kedua untuk tahap I hingga tahap IV sudah disalurkan kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari total penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci bantuan subsidi gaji tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV ke 2.442.289 pekerja/buruh.

Sementara itu, Ida mengatakan, pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki."Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," kata Ida.Editor: Tendi Mahadi.

306

Judul UU Cipta Kerja Solusi Atasi Pengangguran dan Lemahnya Arus Modal Nama Media investor.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://investor.id/business/uu-cipta-kerja-solusi-atasi-pengangguran- dan-lemahnya-arus-modal Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-21 08:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi neutral - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang negative - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia positive - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik neutral - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja neutral - M Ridwansyah (Ekonom UIN) Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik positive - M Ridwansyah (Ekonom UIN) World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021

307

Ringkasan

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dinilai dihadirkan pemerintah untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi yang selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja. Pasalnya, Omnibus Law tersebut mengharmonisasi sekitar 74 UU.

UU CIPTA KERJA SOLUSI ATASI PENGANGGURAN DAN LEMAHNYA ARUS MODAL

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dinilai dihadirkan pemerintah untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi yang selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja. Pasalnya, Omnibus Law tersebut mengharmonisasi sekitar 74 UU.

"Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi," kata Ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M Ridwansyah dalam suatu seminar daring pada Jumat (20/11).

Menurut Ridwansyah, dihadirkannya UU Cipta Kerja karena pemerintah memiliki target peningkatan investasi hingga 6,6-7% dan target penciptaan lapangan kerja yang bisa menyerap 2,7 hingga 3 juta per tahun. "Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang," ujar dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Ridwansyah melanjutkan, resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 saat ini meningkatkan jumlah angka pengangguran hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan negara sehebat Amerika Serikat dan Tiongkok pun mengalami peningkatan angka pengangguran, tak terkecuali Indonesia.

"Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia," kata Senior Technical Advisor World Bank Program ini. Dia menambahkan, World Bank juga meyakini UU Cipta Kerja adalah wujud reformasi struktural yang bisa menghadirkan sentimen positif bagi para investor terhadap Indonesia.

"Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik," ungkap dia. Untuk lebih menguatkan argumennya, Ridwansyah menunjukan data meningkatnya sentimen positif para investor setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada 6 Oktober lalu.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja," beber Ridwansyah. Sentimen positif itu, lanjut Ridwansyah, berlangsung hingga pertengahan November. Nilai tukar rupiah relatif membaik atau semakin menguat. Untuk itu, World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 akan bergerak menjadi positif, menjadi 2% dan inflasi relatif stabil.

"Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik," kata Ridwansyah. Dia pun optimistis, jika syarat itu terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat di tahun 2012. "World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021," pungkas Ridwansyah. Editor : Aris Cahyadi ([email protected]). 308

Judul Ekonom ini sebut UU Cipta Kerja solusi atasi pengangguran dan lemahnya arus modal Nama Media kontan.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ekonom-ini-sebut-uu-cipta-kerja- solusi-atasi-pengangguran-dan-lemahnya-arus-modal Jurnalis Yudho Winarto Tanggal 2020-11-21 08:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang negative - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia positive - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik positive - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021

309

Ringkasan

Akibat pandemi Covid-19, Indonesia mengalami resesi yang salah satunya disebabkan lemahnya arus modal dan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Aliran modal masuk asing (capital inflow) dapat terjadi dalam bentuk investasi langsung ( foreign direct investment ) dan investasi portofolio.

EKONOM INI SEBUT UU CIPTA KERJA SOLUSI ATASI PENGANGGURAN DAN LEMAHNYA ARUS MODAL

Akibat pandemi Covid-19, Indonesia mengalami resesi yang salah satunya disebabkan lemahnya arus modal dan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Aliran modal masuk asing (capital inflow) dapat terjadi dalam bentuk investasi langsung ( foreign direct investment ) dan investasi portofolio.

Hadirnya UU Cipta Kerja, kata ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta M. Ridwansyah, untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi karena selama ini menghambat investasi dan juga penciptaan lapangan kerja. "Yang paling harus dibenahi adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang, sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi," katanya dalam seminar daring bertajuk UU Cipta Kerja dan Dampak Resesi terhadap Perekonomian saat Ini dan Proyeksi Perekonomian 2021 yang digelar Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Lebih jauh Ridwansyah menerangkan, dihadirkannya UU Cipta Kerja karena pemerintah memiliki target peningkatan investasi hingga 6,6-7% dan target penciptaan lapangan kerja yang bisa menyerap 2,7 hinga 3 juta per tahun. "Ini karena setiap tahun ada tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang," kata Ridwansyah Ridwansyah melanjutkan, resesi yang disebabkan oleh pandemi saat ini meningkatkan jumlah angka pengangguran hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan negara sehebat Amerika Serikat dan China pun mengalami peningkatan angka pengangguran. Tak terkecuali Indonesia. "Sebelum wabah ada 6,8 juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan 3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia," kata Senior Technical Advisor World Bank Program ini.

Menurut Ridwansyah, World Bank meyakini bahwa UU Cipta Kerja adalah wujud reformasi struktural yang bisa menghadirkan sentimen positif bagi para investor terhadap Indonesia. "Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik," ungkap Ridwansyah. Untuk lebih menguatkan argumennya, Ridwansyah menunjukkan data meningkatnya sentimen positif para investor setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada 6 Oktober lalu.

"Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja," beber Ridwansyah.Sentimen positif itu, lanjut Ridwansyah, berlangsung hingga pertengahan November. Nilai tukar rupiah relatif membaik atau makin menguat. Untuk itu, World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2021 akan bergerak menjadi positif, menjadi 2% dan inflasi relatif stabil. "Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik, " kata Ridwansyah. Ridwansyah optimistis, jika syarat itu terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat di tahun 2012. "World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4- 4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021," pungkas Ridwansyah. Editor: Yudho Winarto. 310

Judul Top 3: Subsidi Gaji Cair Lagi Nama Media liputan6.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4413879/top-3-subsidi-gaji-cair- lagi Jurnalis Maulandy Rizky Bayu Kencana Tanggal 2020-11-21 08:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Isa Rachmatarwata (Dirjen Kekayaan Negara) Sebagaimana sudah berkali-kali kami sampaikan, kami akan ikuti prosedur di pengadilan dengan teliti. Jadi kita akan ikuti semua proses di pengadilan neutral - Isa Rachmatarwata (Dirjen Kekayaan Negara) Kita ikuti proses supaya kita juga bisa mendapatkan kepastian positive - Wijaya (Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero)) Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan Bapak Indarto Pamoengkas selama bertugas memangku jabatan Direktur Keuangan dan Investasi. Dan semoga perubahan ini semakin membawa kemajuan bagi perusahaan

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

TOP 3: SUBSIDI GAJI CAIR LAGI

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

311

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

Berita mengenai pencairan subsidi gaji ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis pada Sabtu 21 November 2020: 1. Buruan Cek Rekening, Subsidi Gaji Cair Lagi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jumat (20/11).

Menaker Ida mengatakan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyerahkan sepenuhnya ke pengadilan terkait kasus utang yang melibatkan putra kedua mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo dalam penyelenggaraan SEA Games XIX Tahun 1997. Hal itu disampaikan langsung oleh Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata.

"Sebagaimana sudah berkali-kali kami sampaikan, kami akan ikuti prosedur di pengadilan dengan teliti. Jadi kita akan ikuti semua proses di pengadilan," ujar dia dalam webinar Dukungan Pemerintah Kepada BUMN pada APBN 2020, Jumat (20/11).

Isa mengatakan, keputusan itu bagian dari suatu penghormatan terhadap proses hukum yang tengah berjalan. "Kita ikuti proses supaya kita juga bisa mendapatkan kepastian," paparnya.

Namun, anak buah Sri Mulyani itu enggan merinci lebih lanjut terkait perkembangan proses hukum. Termasuk juga soal besaran nilai utang Bambang Trihatmodjo terhadap negara.

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Eko Taufik Wibowo sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, menggantikan Indarto Pamoengkas yang diamanatkan tugas lain oleh pemegang saham. Keputusan ini tertuang dalam SK -377/MBU/11/2020.

Selain itu, melalui keputusan tersebut Menteri BUMN juga mengangkat kembali Gusrizal sebagai Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mewakiliki keluarga besar Pupuk Indonesia mengapresiasi kinerja Indarto Pamoengkas yang telah menjabat dengan dedikasi dan integritas yang tinggi selama menjabat posisi Direktur Keuangan dan Investasi, sehingga mampu membawa perusahaan terus berkembang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan Bapak Indarto Pamoengkas selama bertugas memangku jabatan Direktur Keuangan dan Investasi. Dan semoga perubahan ini semakin membawa kemajuan bagi perusahaan," kata Wijaya dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).

312

Judul Kabar Gembira! BLT Pekerja Swasta Tahap IV di Termin II Cair, Ini Cara Cek Saldo via Mobile Banking Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/21/kabar-gembira-blt-pekerja- swasta-tahap-iv-di-termin-ii-cair-ini-cara-cek-saldo-via-mobile-banking Jurnalis Yongky Yulius Tanggal 2020-11-21 07:49:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red ), pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kabar gembira bagi Anda yang pernah mendapatkan BLT pekerja swasta termin I pada tahap IV, kini BLT termin II tahap IV juga sudah cair. Anda bisa mengecek saldo di rekening masing- masing, pasalnya mulai Jumat (20/11/2020) kemarin, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi upah untuk penerima di tahap IV termin kedua.

KABAR GEMBIRA! BLT PEKERJA SWASTA TAHAP IV DI TERMIN II CAIR, INI CARA CEK SALDO VIA MOBILE BANKING

TRIBUNJABAR.ID - Kabar gembira bagi Anda yang pernah mendapatkan BLT pekerja swasta termin I pada tahap IV, kini BLT termin II tahap IV juga sudah cair. Anda bisa mengecek saldo di rekening masing-masing, pasalnya mulai Jumat (20/11/2020) kemarin, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi upah untuk penerima di tahap IV termin kedua.

Pada penyaluran tahap IV termin kedua ini, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta untuk penyaluran November-Desember 2020, kepada 2,44 juta pekerja/buruh. 313

Cara Lapor Jika BLT Pekerja Swasta Tak Kunjung Cair, Bisa via Aplikasi Sisnaker atau ke Nomor WA Ini Cek Penerima BLT Guru Honorer, Caranya Bisa Log In ke info.gtk.kemdikbud.go.id, Ketahui Syaratnya "Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red ), pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Ida menambahkan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses a BLT subsidi gaji /upah tersebut kepada bank penyalur, yang merupakan Himbara maupun non- Himbara.

Adapun anggaran bantuan subsidi gaji pada tahap IV, termin II ini mencapai Rp 2,93 triliun.

"Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun," ujarnya.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

Dia menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji /upah namun belum menerima agar segera melapor ke perusahaan tempatnya bekerja BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ucapnya.

5 Hal Penting Soal BLT Guru Honorer, dari Syarat hingga Cek Penerima via info.gtk.kemdikbud.go.id Berikut ini cara mengecek saldo rekening di beberapa bank di Indonesia: 1. Bank Mandiri Untuk mengecek saldo tabungan Mandiri, berikut ini caranya, dikutip laman Mandiri: Buka aplikasi Mandiri Online login menggunakan User ID Password yang telah Anda buat sebelumnya.

Pilih rekening yang ingin Anda tampilkan informasinya.

Saldo history akan tampil. Anda bisa menentukan periode histori transaksi yang ingin ditampilkan pada laman aplikasi Mandiri Online.

Apabila Anda belum memiliki Mandiri Mobile, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Dikutip laman Bank Mandiri, Anda harus mengaktifkan fitur SMS finansial memiliki MPIN terlebih dahulu.

Setelah mendownload aplikasi Mandiri Online, masukkan data mandiri kartu debit. Kemudian verifikasi nomor ponsel melalui SMS.

Lalu kembali ke aplikasi buat user ID serta password Anda. Lengkapi juga data tambahan seperti email foto profil. Kemudian klik Buat Akun.

Masukkan MPIN yang telah Anda buat aktivasi di cabang Bank Mandiri. Setelah itu registrasi selesai.

2. BCA Menurut penelusuran Kompas.com, untuk mengecek saldo tabungan BCA bisa dilakukan lewat aplikasi BCA mobile.

314

Caranya dengan membuka aplikasi tersebut di smartphone, lalu pilih menu m-BCA. Setelah itu masukkan pin yang telah dibuat saat Anda mendaftar BCA mobile.

Setelah itu pilih menu m-info klik info saldo. Setelah itu Anda akan diminta memasukkan PIN m- BCA yang terdiri atas 6 digit. Saldo Anda akan ditampilkan.

Jika Anda belum mendaftar BCA mobile. Dikutip laman BCA, pertama-tama lakukan registrasi mobile banking lewat mesin ATM. Setelah itu pilih menu Daftar E-Banking, kemudian Mobile Banking.

Jika sudah, Anda harus mendownload BCA mobile melakukan aktivasi. klik menu m-BCA.

Masukkan 16 angka nomor kartu ATM, kemudian kirim SMS. Setelah itu buat kode akses BCA mobile.

Agar BCA mobile dapat digunakan bertransaksi finansial, Anda harus melakukan aktivasi finansial. Caranya bisa dengan datang ke cabang BCA terdekat atau menghubungi Halo BCA di nomor 1500888 untuk minta aktivasi finansial BCA mobile.

3. BRI Dikutip laman Agen BRI Link, cara untuk mengecek saldo tabungan BRI lewat hp adalah melalui aplikasi BRImo. Aplikasi BRImo merupakan versi modern/terbaru dari BRI mobile, transaksinya hanya terhubung ke internet banking BRI.

Berikut ini langkah-langkahnya: Login ke aplikasi BRImo Pilih Rekening Semua informasi rincian saldo Anda akan terlihat di setiap rekening. Sementara itu jumlahnya akan tampil di Total Saldo Seluruh Rekening.

Jika belum mendaftar mobile banking, Anda bisa registrasi di mesin ATM EDC BRI. Pilih menu registrasi SMS Banking di ATM/mini ATM.

Lalu masukkan nomor hp, PIN, Anda akan menerima struk yang berisi informasi bahwa registrasi mobile banking berhasil.

Agar dapat melakukan transaksi keuangan, lanjutkan dengan registrasi finansial di unit kerja BRI terdekat.

BLT Pekerja Swasta Masih Terus Disalurkan, Apakah yang Sudah Resign di 2020 Kebagian? Ini Jawabannya 4. BNI Untuk mengecek saldo tabungan BNI lewat mobile banking, Anda perlu login di aplikasi BNI Mobile Banking.

Jika berhasil masuk/login, informasi saldo rekening sudah terpampang jelas pada layar utama mobile banking.

Akan tetapi jika belum mendaftar, Anda perlu mendownload lalu registrasi. Dikutip laman BNI, untuk mendaftar BNI Mobile Banking yaitu klik Registrasi setelah Anda mendownload aplikasi BNI Mobile Banking.

Setelah itu baca syarat ketentuan, lalu klik Ya, Saya Setuju. Kemudian isi Nomor rekening, PIN ATM, email, tanggal lahir, NIK (nomor KTP), buat User ID. Setelah selesai klik Daftar.

Lalu Anda akan dikirimi kode registrasi. Masukkan 6 digit angka yang dikirimkan ke email yang terdaftar di BNI. Anda berhasil registrasi setelah menyelesaikan aktivasi.

Cara aktivasinya adalah dengan membuka kembali aplikasi BNI mobile banking. Klik Masuk, lalu masukkan user ID nomor kartu debit. Setelah itu akan ada kode OTP yang dikirimkan.

Anda juga akan diminta membuat PIN. Setelah itu aktivasi Anda berhasil.

315

Judul Ini Daftar Bank yang Sudah Cairkan BLT Pekerja Swasta Termin II, Cek Saldo di Rekeningmu Sekarang Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/21/ini-daftar-bank-yang-sudah- cairkan-blt-pekerja-swasta-termin-ii-cek-saldo-di-rekeningmu-sekarang Jurnalis Yongky Yulius Tanggal 2020-11-21 07:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rudi As Aturridha (None) Memang benar, Bank Mandiri ikut menyalurkan BSU kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan. Hal ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi pekerja dan menjaga daya beli masyarakat positive - Rudi As Aturridha (None) Sedangkan penyaluran BSU gelombang kedua yang dimulai per tanggal 11 November 2020 saat ini masih berlangsung dan telah disalurkan kepada 1,35 Juta rekening pekerja senilai Rp 1,62 triliun positive - Aestika Oryza Gunarto (Corporate Secretary BRI) Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (20/11/2020) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat positive - Ari Kurniaman (None) Bank BTN telah menerima perintah penyaluran BSU dari Kemenaker dan saat ini penyaluran dana tersebut telah dilakukan secara bertahap

Ringkasan

Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT pekerja swasta termin II telah dicairkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sama seperti termin sebelumnya, BLT itu diberikan untuk pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara.

316

INI DAFTAR BANK YANG SUDAH CAIRKAN BLT PEKERJA SWASTA TERMIN II, CEK SALDO DI REKENINGMU SEKARANG

Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT pekerja swasta termin II telah dicairkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sama seperti termin sebelumnya, BLT itu diberikan untuk pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Adapun penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara. Bank yang termasuk Himbara yang sudah mencairkan BSU termin II di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Cara Lapor Jika BLT Pekerja Swasta Tak Kunjung Cair, Bisa via Aplikasi Sisnaker atau ke Nomor WA Ini Cek Penerima BLT Guru Honorer, Caranya Bisa Log In ke info.gtk.kemdikbud.go.id, Ketahui Syaratnya BLT Subsidi Gaji Cair, Waspada Penipuan Mengatasnamakan BRI, Ini Bahayanya! Mandiri Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya telah menyalurkan BSU termin II pada 11 November 2020.

"Memang benar, Bank Mandiri ikut menyalurkan BSU kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan. Hal ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi pekerja dan menjaga daya beli masyarakat," ujar Rudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Ia menjelaskan, penyaluran BSU ini mengacu pada ketentuan yang tercantum pada Permenaker 14/2020, yaitu sebesar Rp 1,2 juta per pekerja tiap gelombang penyalurannya berdasarkan basis data penerima dari Kemenaker. Sesuai ketentuan tersebut, pada Agustus-Oktober 2020 lalu Bank Mandiri telah menyalurkan BSU termin I ke 5,09 juta rekening pekerja dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,12 triliun.

"Sedangkan penyaluran BSU gelombang kedua yang dimulai per tanggal 11 November 2020 saat ini masih berlangsung dan telah disalurkan kepada 1,35 Juta rekening pekerja senilai Rp 1,62 triliun," lanjut dia.

Cara Cek Penerima BLT Guru Honorer, Bisa Buka Situs info.gtk.kemdikbud.go.id, Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan BSU termin II kepada masyarakat.

"Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (20/11/2020) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat," ujar Aestika kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Terkait penyaluran BSU termin II, Aestika mengatakan, BRI sudah menyalurkan total bantuan subsidi senilai Rp 1,3 triliun kepada lebih dari 1,1 juta penerima bantuan.

Pihaknya menyebutkan, penyaluran BSU termin II telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 13 November 2020. Adapun pencairan BSU termin II ini secara keseluruhan ditujukan kepada 2.713.434 pekerja yang memenuhi syarat menerima subsidi gaji. Sementara, jumlah dana yang disalurkan kepada masing-masing pekerja pada termin II ini sebesar Rp 1,2 juta, sama dengan jumlah nominal yang cair pada saat termin I.

Guru Honor Dapat BLT Rp 1,8 Juta, Login ke info.gtk.kemdikbud.go.id untuk Cek, Ini Syarat Pencairan BTN Sementara, Corporate Secretary BTN, Ari Kurniaman mengatakan, pihaknya juga telah menerima perintah dari Kemnaker untuk penyaluran BSU termin II.

"Bank BTN telah menerima perintah penyaluran BSU dari Kemenaker dan saat ini penyaluran dana tersebut telah dilakukan secara bertahap," ujar Ari saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

317

Judul BLT Gaji Cair Lagi, Saldo Sudah Nambah? Nama Media detik.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5263903/blt-gaji-cair- lagi-saldo-sudah-nambah Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-21 07:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker negative - Aswansyah (Direktur Kelembagaan Kerja sama Hubungan Industrial) Ada beberapa penerima bantuan ini masih belum tersalurkan dikarenakan misalnya rekeningnya tidak aktif, rekeningnya diblokir, nama penerima bantuan di NIK dan di rekening itu berbeda. Nah itu yang jadi hambatan. Terus selanjutnya juga ada rekening yang belum dikliring oleh BI. Itu juga terjadi neutral - Aswansyah (Direktur Kelembagaan Kerja sama Hubungan Industrial) Strategi apa yang kita lakukan apabila rekening-rekening yang kita dapatkan dari teman-teman Himbara (bank BUMN penyalur) terjadi duplikasi, tidak aktif, tidak valid dan selanjutnya? itu kami meminta klarifikasi perbaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang mana kami beri waktu selama 10 hari

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mencairkan bantuan subsidi upah/gaji (BSU). Penyaluran BLT gaji pada termin atau tahap 2 ini telah memasuki batch 4. BLT gaji kali ini ditransfer kepada 2,44 juta pekerja dengan nilai bantuan Rp 1,2 juta untuk 2 bulan.

BLT GAJI CAIR LAGI, SALDO SUDAH NAMBAH?

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mencairkan bantuan subsidi upah/gaji (BSU). Penyaluran BLT gaji pada termin atau tahap 2 ini telah memasuki batch 4. BLT gaji kali ini ditransfer kepada 2,44 juta pekerja dengan nilai bantuan Rp 1,2 juta untuk 2 bulan.

318

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Dia menjelaskan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji kepada bank penyalur, selanjutnya ditransfer ke rekening penerima.

Pemerintah telah menyalurkan BLT gaji tahap 2 kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang. Itu merupakan realisasi penyaluran batch 1 hingga 4.

Pada batch 1, Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, batch 2 kepada 2.713.434 pekerja, batch 3 kepada 3.149.031 pekerja, dan batch 4 kepada 2.442.289 pekerja.

Kamu belum kebagian BLT gaji ? Ikuti petunjuk di halaman selanjutnya>>> Ida menyarankan pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji namun belum menerima agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," tambahnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Kelembagaan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Kemnaker, Aswansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan dari bank penyalur bahwa ternyata tidak semua BLT yang disalurkan masuk ke rekening penerima.

"Ada beberapa penerima bantuan ini masih belum tersalurkan dikarenakan misalnya rekeningnya tidak aktif, rekeningnya diblokir, nama penerima bantuan di NIK dan di rekening itu berbeda. Nah itu yang jadi hambatan. Terus selanjutnya juga ada rekening yang belum dikliring oleh BI. Itu juga terjadi," kata dia melalui saluran YouTube FMB9ID_IKP, Senin (26/10/2020).

Berdasarkan data yang dia sajikan ada rekening dengan masalah duplikasi, rekening yang sudah ditutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening dibekukan, rekening tidak sesuai dengan NIK, dan rekening tidak terdaftar di kliring.

"Strategi apa yang kita lakukan apabila rekening-rekening yang kita dapatkan dari teman-teman Himbara (bank BUMN penyalur) terjadi duplikasi, tidak aktif, tidak valid dan selanjutnya? itu kami meminta klarifikasi perbaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang mana kami beri waktu selama 10 hari," paparnya.

Setelah data-data itu dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan dan selesai diperbaiki akan diteruskan kepada Kemnaker untuk kembali diserahkan ke bank untuk disalurkan.

319

Judul Kemnaker Luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan Nama Media Rakyat Merdeka Newstrend Satu Data Ketenagakerjaan Halaman/URL Pg10 Jurnalis YMI Tanggal 2020-11-21 06:47:00 Ukuran 126x109mmk Warna Warna AD Value Rp 22.680.000 News Value Rp 113.400.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Peluncuran ini merupakan tanda dimulainya implementasi satu data ketenagakerjaan di instansi pusat dan instansi daerah positive - Ida Fauziyah (Menaker) SDK adalah kebijakan tata kelola pemerintah di sektor ketenagakerjaan untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakes dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data dan menggunakan kode refemsi dan/ atau data induk neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Melalui Permenaker Nomor 15 Tahun 20209 tentang satu data ketenagakerjaan yang baru saja disahkan dan diberlakukan, tata kelola data ketenagakerjaan semakin disempurnakan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Untuk mewujudkan empat tujuan SDK, diperlukan langkah strategis lebih lanjut antara lain sosialisasi kebijakan SDK terhadap pihak-pihak terkait, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana kebijakan SDK dan penyusunan perangkat SDK sesuai prinsip satu data Indonesia. Misalnya daftar data, standar data, metadata dan lainnya

Ringkasan

DALAM rangka mewujudkan ketersediaan data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, Kementeri-an Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Kamis (5/11/2020). Melalui SDK ini, juga data akan makin mudah diakses dan dibagikan serta dikelola secara bersama.

KEMNAKER LUNCURKAN SATU DATA KETENAGAKERJAAN

DALAM rangka mewujudkan ketersediaan data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Kamis (5/11/2020). 320

Melalui SDK ini, juga data akan makin mudah diakses dan dibagikan serta dikelola secara bersama.

"Peluncuran ini merupakan tanda dimulainya implementasi satu data ketenagakerjaan di instansi pusat dan instansi daerah, " ujar Menaker Ida Fauziyah.

"SDK adalah kebijakan tata kelola pemerintah di sektor ketenagakerjaan untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakes dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data dan menggunakan kode referensi dan/ atau data induk,"terangnya.

"Melalui Permenaker Nomor 15 Tahun 20209 tentang satu data ketenagakerjaan yang baru saja disahkan dan diberlakukan, tata kelola data ketenagakerjaan semakin disempurnakan, " katanya.

"Untuk mewujudkan empat tujuan SDK, diperlukan langkah strategis lebih lanjut antara lain sosialisasi kebijakan SDK terhadap pihak-pihak terkait, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana kebijakan SDK dan penyusunan perangkat SDK sesuai prinsip satu data Indonesia. Misalnya daftar data, standar data, metadata dan lainnya, " tuturnya. ymi

321

Judul Masuk Tahap IV Subsidi Gaji? Bisa Cek Rekening, Sudah Ditransfer, Jika Belum Ada Bisa Lapor ke Sini Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/21/masuk-tahap-iv-subsidi-gaji- bisa-cek-rekening-sudah-ditransfer-jika-belum-ada-bisa-lapor-ke-sini Jurnalis taufik ismail Tanggal 2020-11-21 06:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red ), pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Anda masuk penerima tahap IV bantuan subsidi upah atau subsidi gaji ? Jika iya, Anda bisa mengecek rekening sekarang. Karena mulai Jumat (20/11/2020) kemarin, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi upah untuk penerima di tahap IV termin kedua.

MASUK TAHAP IV SUBSIDI GAJI? BISA CEK REKENING, SUDAH DITRANSFER, JIKA BELUM ADA BISA LAPOR KE SINI

Anda masuk penerima tahap IV bantuan subsidi upah atau subsidi gaji ? Jika iya, Anda bisa mengecek rekening sekarang. Karena mulai Jumat (20/11/2020) kemarin, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi upah untuk penerima di tahap IV termin kedua.

BERITA Persib Terpopuler, Bos Minta Kepastian Tanggal Liga 1 dan Ingin Format Saat Juara 2014 Cantiknya Bayi Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud, Mirip Mama Papanya, Namanya Arsila

322

Pada penyaluran tahap IV termin kedua ini, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta untuk penyaluran November-Desember 2020, kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red ), pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Ida menambahkan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana BLT subsidi gaji /upah tersebut kepada bank penyalur, yang merupakan Himbara maupun non-Himbara. Adapun anggaran bantuan subsidi gaji pada tahap IV, termin II ini mencapai Rp 2,93 triliun.

"Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun," ujarnya.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

Dia menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji /upah namun belum menerima agar segera melapor ke perusahaan tempatnya bekerja dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ucapnya.

Soal Hasil Dari Ahli Forensik Wajah Terkait Video Syur Mirip Gisel, Yusri Yunus Justru Sebut Hal Ini Liverpool vs Leicester City, Liga Inggris, Live Streaming Mola TV, Michael Owen: The Reds Menang.

323

Judul 4 Fakta Pencairan BLT Subsidi Gaji ke Rekening Himbara Vs BCA Cs Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/20/320/2313378/4-fakta- pencairan-blt-subsidi-gaji-ke-rekening-himbara-vs-bca-cs Jurnalis Kurniasih Miftakhul Jannah, Tanggal 2020-11-21 06:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta

Ringkasan

Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang II sudah mulai diberikan kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan. Sayangnya, BLT gelombang II belum ditransfer ke bank swasta.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pekerja yang memiliki rekening bank swasta untuk lebih bersabar dalam pencairan BLT subsidi gaji termin II. Saat ini, pencairan BLT subsidi gaji termin II memasuki batch ketiga.

4 FAKTA PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI KE REKENING HIMBARA VS BCA CS

JAKARTA - Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang II sudah mulai diberikan kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan. Sayangnya, BLT gelombang II belum ditransfer ke bank swasta.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pekerja yang memiliki rekening bank swasta untuk lebih bersabar dalam pencairan BLT subsidi gaji termin II. Saat ini, pencairan BLT subsidi gaji termin II memasuki batch ketiga.

Berikut adalah fakta mengenai pencairan BLT subsidi gaji yang dirangkum Okezone, Sabtu (21/11/2020).

1. BLT Sudah Diterima 1,5 Juta Pekerja Ida Fauziyah mengatakan, jika melihat realisasinya, penyaluran BLT subsidi gaji termin kedua batch pertama dan kedua ini masih belum tersalurkan 324

seluruhnya. Karena jumlah anggaran yang tersalurkan pada tahap I dan II baru sebesar Rp1,8 triliun dari total Rp5,8 triliun yang disalurkan Jika dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji/upah termin kedua, tahap I telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71%. Sedangkan tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26%. Jumlah anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.

Jika ditotal, jumlah peserta menerima juga baru sekitar 1.529.510 pekerja atau buruh saja. Angka tersebut dilihat dari realisasi pada batch pertama yang baru mencapai 38,71% atau 844.083 pekerja atau buruh.

2. Harap Bersabar Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.

"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata Ida.

325

Judul Menaker Ida Fauziyah: Pemerintah salurkan subsidi gaji tahap IV untuk 2,44 juta pekerja Nama Media jateng.antaranews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/351072/menaker-ida-fauziyah- pemerintah-salurkan-subsidi-gaji-tahap-iv-untuk-244-juta-pekerja Jurnalis Prisca Triferna Violleta Tanggal 2020-11-21 05:59:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan subsidi gaji bagi 2,44 juta orang dalam pencairan tahap IV di termin kedua yaitu untuk periode November-Desember 2020. "Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.

MENAKER IDA FAUZIYAH: PEMERINTAH SALURKAN SUBSIDI GAJI TAHAP IV UNTUK 2,44 JUTA PEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan subsidi gaji bagi 2,44 juta orang dalam pencairan tahap IV di termin kedua yaitu untuk periode November-Desember 2020.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.

326

Dengan penyaluran tahap IV itu maka sampai saat ini Kemnaker telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Rincian penyaluran termin kedua sejauh ini adalah tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang dan tahap IV untuk 2.442.289 orang.

Bagi pekerja yang merasa berhak mendapatkan BSU tapi masih belum menerima, Menaker Ida mendorong agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ujar Ida.

BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020.

Bantuan pemerintah berupa subsidi sebesar Rp600.000 per bulan itu disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.

Subsidi gaji itu disalurkan secara bertahap, yakni termin pertama kepada masing-masing penerima sebesar Rp1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin kedua sebesar Rp1,2 juta pada November-Desember 2020.

327

Judul [POPULER TREN] BRI Sudah Salurkan Semua BLT Subsidi Gaji Termin II | Aturan Twitter soal Penangguhan Akun Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/21/055549365/populer- tren-bri-sudah-salurkan-semua-blt-subsidi-gaji-termin-ii-aturan Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-21 05:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - DR dr Gitalisa Andayani (dokter spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana) Twitter bertujuan untuk melayani percakapan publik. Kekerasan, pelecehan, dan perilaku sejenis lainnya, membuat orang tidak berani mengekspresikan diri dan mencederai esensi percakapan publik secara global

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II untuk periode bulan November-Desember 2020. Bantuan senilai Rp 1,2 juta itu diberikan bagi pekerja bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara.

[POPULER TREN] BRI SUDAH SALURKAN SEMUA BLT SUBSIDI GAJI TERMIN II | ATURAN TWITTER SOAL PENANGGUHAN AKUN

Pemerintah masih menggelontorkan bantuan subsidi upah atau gaji (BSU) kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp 5.000.000 dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

Penyaluran subsidi gaji ini kini telah sampai pada termin II untuk gelombang 2.

Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai salah satu bank penyalur BLT subsidi gaji, memastikan penyaluran subsidi gaji termin II sudah selesai disalurkan pada Kamis (19/11/2020).

Pemberitaan terkait penyaluran bantuan ini menjadi salah satu berita yang mewarnai laman Tren.

Berikut beragam pemberitaan mewarnai laman Tren pada Jumat (20/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020) pagi: 328

1. BRI sudah salurkan semua BLT subsidi gaji termin II

BRI, sebagai salah satu bank penyalur, memastikan telah menyalurkan semua bantuan subsidi gaji termin II.

Sekretaris Perusahaan (Corsec) BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan BRI sudah menyalurkan total bantuan subsidi senilai Rp 1,3 triliun pada termin II kepada lebih dari 1,1 juta penerima bantuan.

Mereka adalah penerima subsidi gaji gelombang pertama dan kedua.

Pencairan BSU termin II ini secara keseluruhan menyasar 2.713.434 pekerja yang memenuhi syarat menerima subsidi gaji.

Cek Rekening, BRI Sudah Salurkan Semua BLT Subsidi Gaji Termin II

2. Bank yang telah cairkan BLT subsidi gaji termin II

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II untuk periode bulan November-Desember 2020.

Bantuan senilai Rp 1,2 juta itu diberikan bagi pekerja bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara.

Bank yang termasuk Himbara yang sudah mencairkan BSU termin II di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, bank yang telah menyalurkan bantuan subsidi gaji termin II di antaranya adalah BRI, Bank Mandiri, dan BTN Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini: Cek, Ini Daftar Bank yang Telah Cairkan BLT Subsidi Gaji Termin II

3. Ketentuan dan prosedur pemberhentian kepala daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan membuat peraturan berupa instruksi penegakan protokol kesehatan.

Menurut Tito, dalam instruksi itu, nantinya akan memuat aturan yang memungkinkan kepala daerah mulai dari tingkatan gubernur, bupati, dan wali kota bisa diberhentikan dari jabatannya.

Aturan ini mengacu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda).

Pada Pasal 78, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini: Mendagri Singgung soal Pemberhentian Kepala Daerah, Bagaimana Persis Aturannya?

4. Benarkah air rebusan daun sirih bisa obati katarak?

Sebuah unggahan di Facebook pada 28 Mei 2020 menyebutkan air rebusan daun sirih diklaim dapat mengobati katarak. Yaitu dengan cara meneteskan air tersebut pada mata.

Menanggapi hal itu, dokter spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana, DR dr Gitalisa Andayani, SpM(K) 329

mengatakankan air rebusan daun sirih yang diklaim dapat mengobati katarak atau gangguan mata adalah hoaks atau tidak benar.

Ia menjelaskan memang ekstrak daun sirih mengandung efek antiseptik. Namun dengan pemrosesannya sering dilakukan di rumah, masyarakat tidak dapat mengontrol konsentrasi, pH, dan lainnya, seperti layaknya obat medis.

Gitalisa mengungkapkan, sebagai bahan organik, daun sirih memiliki risiko tumbuhnya mikroorganisme, termasuk jamur, yang bisa menyebabkan infeksi mata.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini: Benarkah Air Rebusan Daun Sirih Bisa Obati Katarak? Ini Penjelasan Medisnya

5. Aturan Twitter soal penangguhan akun

Akun Twitter Front Pembela Islam ( FPI ) @DPPFPI_ID tidak bisa dibuka alias terkena suspend pada Jumat (20/11/2020).

Dari keterangan yang tertera saat Kompas.com mencoba membuka akun tersebut, akun Twitter FPI ditangguhkan karena melanggar Peraturan Twitter.

Twitter dapat menangguhkan sebuah akun, jika akun tersebut telah dilaporkan karena dianggap melanggar Peraturan yang telah ditetapkan.

"Twitter bertujuan untuk melayani percakapan publik. Kekerasan, pelecehan, dan perilaku sejenis lainnya, membuat orang tidak berani mengekspresikan diri dan mencederai esensi percakapan publik secara global," tulis Twitter di laman resminya.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini: Akun FPI Kena Suspend, Simak Peraturan Twitter soal Penangguhan Akun.

330

Judul Siap-Siap, 2,4 Juta Pekerja Dapat Tambahan Upah Rp1,2 Juta Nama Media bisnis.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201121/12/1320594/siap-siap-24- juta-pekerja-dapat-tambahan-upah-rp12-juta Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-11-21 05:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 2,44 juta pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

SIAP-SIAP, 2,4 JUTA PEKERJA DAPAT TAMBAHAN UPAH RP1,2 JUTA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 2,44 juta pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Ida melalui keterangan pers, Jumat (20/11/2020).

331

Menurutnya, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima, atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika diperinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV 2.442.289 pekerja.

Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji, tetapi masih belum menerima agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp5 juta.

332

Judul Menaker Ida Salurkan Termin Kedua Subsidi Gaji Tahap IV Nama Media republika.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk3qvq377/menaker-ida-salurkan-termin- kedua-subsidi-gaji-tahap-iv Jurnalis Teguh Firmansyah Tanggal 2020-11-21 04:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida (Menaker) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

MENAKER IDA SALURKAN TERMIN KEDUA SUBSIDI GAJI TAHAP IV

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menaker Ida melalui keterangan persnya, Jumat (20/11).

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

333

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

Menaker Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

334

Judul Cek Mobile Banking! BLT Karyawan Cair Lagi Nih. Nama Media sindonews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/239800/34/cek-mobile-banking-blt- karyawan-cair-lagi-nih-1605874267 Jurnalis Michelle Natalia Tanggal 2020-11-20 20:49:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida (Menaker) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan BLT subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

CEK MOBILE BANKING! BLT KARYAWAN CAIR LAGI NIH.

Cek Mobile Banking! BLT Karyawan Cair Lagi Nih.

Michelle Natalia Jum'at, 20 November 2020 - 19:35 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan BLT subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

" Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Ida melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

335

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh. Menaker Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki. "Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

(nng).

336

Judul Kemnaker salurkan BSU termin kedua untuk 2,44 juta orang Nama Media antaranews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1851344/kemnaker-salurkan-bsu- termin-kedua-untuk-244-juta-orang Jurnalis Prisca Triferna Violleta Tanggal 2020-11-20 20:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan subsidi gaji bagi 2,44 juta orang dalam pencairan tahap IV di termin kedua yaitu untuk periode November-Desember 2020.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.

KEMNAKER SALURKAN BSU TERMIN KEDUA UNTUK 2,44 JUTA ORANG

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan subsidi gaji bagi 2,44 juta orang dalam pencairan tahap IV di termin kedua yaitu untuk periode November-Desember 2020.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji 'batch' IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Dengan penyaluran tahap IV itu maka sampai saat ini Kemnaker telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

337

Rincian penyaluran termin kedua sejauh ini adalah tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang dan tahap IV untuk 2.442.289 orang.

Bagi pekerja yang merasa berhak mendapatkan BSU tapi masih belum menerima, Menaker Ida mendorong agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki.

". Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ujar Ida.

BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020.

Bantuan pemerintah berupa subsidi sebesar Rp600.000 per bulan itu disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.

Subsidi gaji itu disalurkan secara bertahap, yakni termin pertama kepada masing-masing penerima sebesar Rp1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin kedua sebesar Rp1,2 juta pada November-Desember 2020.

338

Judul Menaker Umumkan Pencairan BSU Tahap 4 Termin Kedua, Peserta yang Belum Dapat Diminta Lapor Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/menaker- umumkan-pencairan-bsu-tahap-4-termin-kedua-peserta-yang-belum- dapat-diminta-lapor Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-11-20 20:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan BSU sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 diberikan untuk 2,44 juta pekerja/buruh.

MENAKER UMUMKAN PENCAIRAN BSU TAHAP 4 TERMIN KEDUA, PESERTA YANG BELUM DAPAT DIMINTA LAPOR

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan BSU sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 diberikan untuk 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menaker Ida melalui keterangannya, Jumat (20/11/2020). 339

Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat BSU namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

Ida berujar jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima.

Jumlah ini setara dengan 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh.Sedangkan tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

340

Judul BLT Subsidi Gaji Cair Lagi ke 2,44 Juta Pekerja Hari Ini Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201120192331-532- 572577/blt-subsidi-gaji-cair-lagi-ke-244-juta-pekerja-hari-ini Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-20 19:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai ( BLT ) bagi pekerja bergaji Rp5 juta tahap II gelombang ke IV ke 2,44 juta orang. Total anggaran yang digelontorkan dalam penyaluran itu mencapai Rp2,93 triliun.

BLT SUBSIDI GAJI CAIR LAGI KE 2,44 JUTA PEKERJA HARI INI

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai ( BLT ) bagi pekerja bergaji Rp5 juta tahap II gelombang ke IV ke 2,44 juta orang. Total anggaran yang digelontorkan dalam penyaluran itu mencapai Rp2,93 triliun.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dikutip dari keterangan resmi, Jumat (20/11).

Ia menyebut Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi kepada bank penyalur untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun swasta.

Ia mengatakan dengan pencairan itu, jumlah penerima BLT pada tahap II gelombang I hingga IV sudah mencapai 10,48 juta pekerja atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

341

Rincinya, tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja, tahap II diberikan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV sebanyak 2.442.289 pekerja.

Bagi pekerja yang berhak mendapat BLT namun belum juga menerima transfer bantuan, disarankan untuk melapor kepada manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

(wel/agt)

342

Judul 10,4 Juta Pekerja Sudah Ditransfer BLT Subsidi Gaji, Sisanya Kapan Nih? Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/20/320/2313312/10-4- juta-pekerja-sudah-ditransfer-blt-subsidi-gaji-sisanya-kapan-nih Jurnalis Michelle Natalia, Tanggal 2020-11-20 19:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun

Ringkasan

Penyaluran BLT subsidi gaji dipercepat dan kini masuk dalam tahap IV pencairan BLT subsidi gaji termin II. Dalam tahap IV ini, ada 2,44 juta pekerja yang mendapat BLT subsidi gaji Rp1,2 juta.

Anggaran yang disediakan dalam penyaluran BLT subsidi gaji t ahap IV termin II ini mencapai Rp3,9 triliun.

10,4 JUTA PEKERJA SUDAH DITRANSFER BLT SUBSIDI GAJI, SISANYA KAPAN NIH?

Penyaluran BLT subsidi gaji dipercepat dan kini masuk dalam tahap IV pencairan BLT subsidi gaji termin II. Dalam tahap IV ini, ada 2,44 juta pekerja yang mendapat BLT subsidi gaji Rp1,2 juta.

Anggaran yang disediakan dalam penyaluran BLT subsidi gaji t ahap IV termin II ini mencapai Rp3,9 triliun.

Lalu sudah berapa banyak pekerja yang mendapatkan BLT subsidi gaji Rp1,2 juta? Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

343

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp5 juta.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

344

Judul BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Masuk ke Rekening 2,4 Juta Pekerja Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/20/320/2313303/blt- subsidi-gaji-rp1-2-juta-masuk-ke-rekening-2-4-juta-pekerja Jurnalis Michelle Natalia, Tanggal 2020-11-20 19:23:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida (None) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun

Ringkasan

BLT subsidi gaji cair lagi. BLT subsidi gaji Rp1,2 juta masuk ke rekening 2,44 juta pekerja yang masuk ke dalam BLT subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan BLT subsidi gaji Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

BLT SUBSIDI GAJI RP1,2 JUTA MASUK KE REKENING 2,4 JUTA PEKERJA

BLT subsidi gaji cair lagi. BLT subsidi gaji Rp1,2 juta masuk ke rekening 2,44 juta pekerja yang masuk ke dalam BLT subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan BLT subsidi gaji Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Ida melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

345

Judul BLT Subsidi Gaji Cair Lagi, Buruan Cek Rekening! Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/20/320/2313297/blt- subsidi-gaji-cair-lagi-buruan-cek-rekening Jurnalis Michelle Natalia, Tanggal 2020-11-20 19:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida (None) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji /upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

BLT SUBSIDI GAJI CAIR LAGI, BURUAN CEK REKENING!

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV. Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji /upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun " kata Ida melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta. (dni). 346

Judul Subsidi Gaji untuk 2,44 Juta Pekerja Termin II Sebesar Rp 2,93 T Sudah Cair Nama Media tempo.co Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1407317/subsidi-gaji-untuk-244-juta- pekerja-termin-ii-sebesar-rp-293-t-sudah-cair Jurnalis Bisnis.com Tanggal 2020-11-20 19:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan pihaknya telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua untuk periode November-Desember 2020 bagi para 2,44 juta pekerja yang masuk dalam tahap IV.

SUBSIDI GAJI UNTUK 2,44 JUTA PEKERJA TERMIN II SEBESAR RP 2,93 T SUDAH CAIR

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan pihaknya telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua untuk periode November-Desember 2020 bagi para 2,44 juta pekerja yang masuk dalam tahap IV.

"Bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Ida dalam keterangan pers, Jumat, 20 November 2020.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), menurut Ida, telah memproses dana subsidi gaji tersebut kepada bank penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik Himbara maupun yang bukan Himbara.

347

Bila ditotal dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,40 juta orang. Bila ditotal dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,40 juta orang.

Adapun rincian penyaluran termin kedua ini, tahap I disalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja. Selanjutnya pada tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV 2.442.289 pekerja.

Ida menyarankan supaya pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji tetapi masih belum menerima segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

Sebab, kata Ida, sumber data penerima bantuan subsidi gaji ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek. "Sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," ucapnya.

Seperti diketahui, subsidi gaji diberikan kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020. Kriteria tersebut antara lain warga negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK (nomor induk kependudukan), memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

BISNIS.

348

Judul Cek Rekening, Subsidi Gaji Tahap IV Termin II Telah Disalurkan Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/20/190600326/cek- rekening-subsidi-gaji-tahap-iv-termin-ii-telah-disalurkan Jurnalis Ade Miranti Karunia Tanggal 2020-11-20 19:06:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, hari ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai subsidi gaji /upah (BSU) tahap IV termin II.

Pada penyaluran tahap IV termin II tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta untuk penyaluran November-Desember 2020, kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

CEK REKENING, SUBSIDI GAJI TAHAP IV TERMIN II TELAH DISALURKAN

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai subsidi gaji /upah (BSU) tahap IV termin II.

Pada penyaluran tahap IV termin II tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta untuk penyaluran November-Desember 2020, kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

349

"Alhamdulillah, hari ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji pada batch keempat, termin dua kepada 2,44 juta pekerja atau buruh," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Lebih lanjut, kata Ida, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana BLT subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, yang merupakan Himbara maupun non-Himbara.

Adapun anggaran bantuan subsidi gaji pada tahap IV, termin II ini mencapai Rp 2,93 triliun.

"Sudah diproses ke KPPN untuk 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 2,93 triliun," ujarnya.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh.

Dia menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun belum menerima agar segera melapor ke perusahaan tempatnya bekerja dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

350

Judul BLT Subsidi Gaji Belum Cair? Ini Cara Membuat Aduan di Website Kemnaker.go.id Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/190500865/blt- subsidi-gaji-belum-cair-ini-cara-membuat-aduan-di-website Jurnalis Jawahir Gustav Rizal Tanggal 2020-11-20 19:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji (BSU) termin II gelombang 2 bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta tengah berlangsung.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (14/11/2020) Kementerian Ketenagakerjaan telah mulai menyalurkan BSU termin II gelombang 2 mulai Kamis (12/11/2020).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan, sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan BSU kepada 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.

BLT SUBSIDI GAJI BELUM CAIR? INI CARA MEMBUAT ADUAN DI WEBSITE KEMNAKER.GO.ID

- Penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji (BSU) termin II gelombang 2 bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta tengah berlangsung.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (14/11/2020) Kementerian Ketenagakerjaan telah mulai menyalurkan BSU termin II gelombang 2 mulai Kamis (12/11/2020).

Pencairan BSU termin II gelombang 2 ini menyasar 2.713.434 pekerja atau buruh yang menemuhi syarat.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan, sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan BSU kepada 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.

Pihaknya akan mengupayakan mempercepat penyaluran subsidi gaji termin kedua.

Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak ada penundaan penyaluran pada termin kedua.

Melalui bantuan ini, setiap pekerja yang memenuhi syarat akan mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing pekerja.

351

Diberitakan Kompas.com, 29 Oktober 2020, berdasarkan data Kemenaker per 23 Oktober 2020, total realisasi penyaluran BSU termin I sudah mencapai 98,30 persen.

Kendati demikian, masih ada masyarakat atau pekerja yang masih belum menerima BSU pada termin I.

Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemenaker Aswansyah mengungkapkan, jika pekerja belum mendapatkan BSU dapat menghubungi posko penanggulangan BSU.

Aswansyah mengatakan, posko penanggulangan BSU dapat diakses melalui situs https://bantuan.kemnaker.go.id/support/home atau melalui telepon di 021-50816000 atau nomor WhatsApp 0811-9303-305.

Bagi pekerja yang masih belum menerima BSU dan ingin membuat aduan di laman posko penanggulangan BSU, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun di laman tersebut.

Berikut langkah-langkahya: Setelah pendaftaran akun selesai, maka pekerja akan diarahkan ke formulir pembuatan laporan.

Terdapat beberapa data yang harus diisi, yaitu kategori laporan, judul laporan, dan judul laporan.

Berikut langkah-langkahnya: Dikutip dari Kompas.com, 29 Oktober 2020, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, ada sejumlah kendala yang ditemui dalam penyaluran BSU, antara lain:.

352

Judul Pemerintah Kembali Salurkan Subsidi Gaji Tahap IV Kepada 2,44 Juta Pekerja Nama Media merdeka.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-kembali-salurkan-subsidi- gaji-tahap-iv-kepada-244-juta-pekerja.html Jurnalis Sulaeman Tanggal 2020-11-20 19:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Rinciannya pada termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

PEMERINTAH KEMBALI SALURKAN SUBSIDI GAJI TAHAP IV KEPADA 2,44 JUTA PEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh. 353

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jumat (20/11).

Menaker Ida mengatakan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

"Rinciannya pada termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh," paparnya.

Pekerja Belum Menerima Namun, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima disarankan agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," terangnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

[idr]

354

Judul Yes! 2,44 Juta Pekerja Dapat Bantuan Subsidi Gaji Termin Kedua Nama Media bisnis.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201120/12/1320514/yes-244-juta- pekerja-dapat-bantuan-subsidi-gaji-termin-kedua Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-11-20 18:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja yang masuk dalam tahap IV.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan bahwa pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,20 juta untuk periode November--Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

YES! 2,44 JUTA PEKERJA DAPAT BANTUAN SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji termin kedua bagi para pekerja yang masuk dalam tahap IV.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan bahwa pada tahap ini, Kemenaker menyalurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,20 juta untuk periode November--Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp2,93 triliun," kata Ida melalui keterangan pers, Jumat (20/11/2020).

355

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji tersebut kepada bank penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun nonhimbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,40 juta orang.

Jika diperinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV 2.442.289 pekerja.

Ida menyarankan supaya pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji tetapi masih belum menerima segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," jelasnya.

Pemerintah memberi bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

Kriteria tersebut antara lain warga negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK (nomor induk kependudukan), memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

356

Judul Cek Rekening! BLT Gaji Rp 1,2 Juta Cair Lagi Nama Media detik.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5263476/cek-rekening- blt-gaji-rp-12-juta-cair-lagi Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-20 18:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker

Ringkasan

Bantuan subsidi upah/gaji (BSU) kembali cair.Pada batch 4 di termin atau tahap 2 ini, BLT gaji ditransfer kepada 2,44 juta pekerja dengan nilai bantuan Rp 1,2 juta untuk 2 bulan.

CEK REKENING! BLT GAJI RP 1,2 JUTA CAIR LAGI

Bantuan subsidi upah/gaji (BSU) kembali cair.Pada batch 4 di termin atau tahap 2 ini, BLT gaji ditransfer kepada 2,44 juta pekerja dengan nilai bantuan Rp 1,2 juta untuk 2 bulan.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Jumat (20/11/2020).

Dia menjelaskan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji kepada bank penyalur, selanjutnya ditransfer ke rekening penerima.

Pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji tahap 2 kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang. Itu merupakan realisasi penyaluran batch 1 hingga 4.

357

Pada batch 1, Kemenaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, batch 2 kepada 2.713.434 pekerja, batch 3 kepada 3.149.031 pekerja, dan batch 4 kepada 2.442.289 pekerja.

Ida menyarankan pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji namun belum menerima agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.Dengan demikian, data pekerja yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemenaker," tambahnya.

358

Judul Asyik, subsidi gaji termin kedua tahap IV mulai disalurkan ke 2,44 juta pekerja Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/asyik-subsidi-gaji-termin-kedua- tahap-iv-mulai-disalurkan-ke-244-juta-pekerja Jurnalis Lidya Yuniartha Tanggal 2020-11-20 18:49:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11).Lebih lanjut Ida menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada bank penyalur. Berikutnya, bank penyalur akan mentransfer bantuan subsidi gaji tersebut ke rekening penerima baik Himbara maupun non-Himbara.Dengan penyaluran tahap keempat ini, bantuan subsidi gaji termin kedua untuk tahap I hingga tahap IV sudah disalurkan kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari total penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

ASYIK, SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA TAHAP IV MULAI DISALURKAN KE 2,44 JUTA PEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua tahap keempat sudah mulai disalurkan bagi 2,44 juta pekerja/buruh.

359

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11).Lebih lanjut Ida menjelaskan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji/upah tersebut kepada bank penyalur. Berikutnya, bank penyalur akan mentransfer bantuan subsidi gaji tersebut ke rekening penerima baik Himbara maupun non-Himbara.Dengan penyaluran tahap keempat ini, bantuan subsidi gaji termin kedua untuk tahap I hingga tahap IV sudah disalurkan kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari total penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci bantuan subsidi gaji tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja, dan tahap IV ke 2.442.289 pekerja/buruh.

Sementara itu, Ida mengatakan, pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki."Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," kata Ida.

Editor: Tendi Mahadi.

360

Judul Buruan Cek Rekening, Subsidi Gaji Cair Lagi Nama Media liputan6.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4413790/buruan-cek-rekening- subsidi-gaji-cair-lagi Jurnalis Tira Santia Tanggal 2020-11-20 18:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Rinciannya pada termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker neutral - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Saya perlu garis bawahi teman-teman sekalian dan luruskan juga, Rp 1,8 juta ini setelah kami konsultasikan dengan teman-teman Kementerian Keuangan di mana nomenklaturnya bunyinya subsidi upah. Ada kata upah, upah atau gaji itu dengan sendirinya ada pajak negative - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Tapi karena ini ada kategori upah, sama dengan kategori honor, upah, gaji. Sehingga kena pph 5 persen yang memiliki NPWP, dan 6 persen bagi yang tak memiliki NPWP neutral - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Ini perlu saya garis bawahi supaya menjadi pencerahan kepada seluruh masyarakat. Jangan sampai nanti begitu datang ke bank, di-print bukunya, lantas dilihat 'kok kurang dari Rp 1,8 juta, siapa yang memotong ini?' negative - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Ini enggak ada yang memotong, kecuali pajak yang dikembalikan ke negara positive - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Jadi yang sekarang kami anggarkan adalah ada dua juta tiga puluh empat ribu guru yang kita anggarkan. Sehingga mudah-mudahan dari ini semuanya bisa mendapatkan bantuan 361

positive - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Ini kami alokasikan anggaran sekitar Rp 3,6 triliun neutral - Abdul Kahar (Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud) Targetnya tidak sampai akhir tahun, tapi akhir November ini semuanya 2 juta lebih (sasaran) ini sudah tersalurkan

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji /upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji /upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

BURUAN CEK REKENING, SUBSIDI GAJI CAIR LAGI

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan subsidi gaji /upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) IV.

Pada tahap IV termin kedua tersebut, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji /upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 2,44 juta pekerja/buruh.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jumat (20/11).

Menaker Ida mengatakan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji /upah tersebut kepada Bank Penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

"Rinciannya pada termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja/buruh, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja/buruh, dan tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh," paparnya.

Namun, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima disarankan agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," terangnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp 5 juta.

362

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan bantuan berupa subsidi gaji sebesar Rp 1,8 juta kepada guru, dosen, dan tenaga kependidikan non-PNS. Namun ternyata, mereka tidak akan menerima 100 persen subsidi tersebut karena harus dipotong pajak.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud, Abdul Kahar menyebut, bantuan subsidi upah (BSU) untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan non-PNS ini akan dipotong pajak sebesar 5 persen bagi mereka yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara bagi penerima yang tak memiliki NPWP, maka bantuan subsidi gaji akan dipotong sebesar 6 persen.

"Saya perlu garis bawahi teman-teman sekalian dan luruskan juga, Rp 1,8 juta ini setelah kami konsultasikan dengan teman-teman Kementerian Keuangan di mana nomenklaturnya bunyinya subsidi upah. Ada kata upah, upah atau gaji itu dengan sendirinya ada pajak," kata Abdul Kahar dalam Bincang Sore Kemendikbud, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, jika tak ada kata upah dalam bantuan tersebut, maka tak akan kena pajak. Namun karena ada kata upah, maka penerima bantuan akan otomatis dipotong pajak.

"Tapi karena ini ada kategori upah, sama dengan kategori honor, upah, gaji. Sehingga kena pph 5 persen yang memiliki NPWP, dan 6 persen bagi yang tak memiliki NPWP," ujarnya.

Dengan begitu, maka para penerima bantuan subsidi gaji ini hanya akan menerima sekitar Rp 1,6 juta saja.

"Ini perlu saya garis bawahi supaya menjadi pencerahan kepada seluruh masyarakat. Jangan sampai nanti begitu datang ke bank, di-print bukunya, lantas dilihat 'kok kurang dari Rp 1,8 juta, siapa yang memotong ini?'," ucap Kahar.

"Ini enggak ada yang memotong, kecuali pajak yang dikembalikan ke negara," sambungnya.

Sebelumnya, Abdul Kahar mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) menyasar 2 juta lebih pendidik, termasuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan non-PNS.

"Jadi yang sekarang kami anggarkan adalah ada dua juta tiga puluh empat ribu guru yang kita anggarkan. Sehingga mudah-mudahan dari ini semuanya bisa mendapatkan bantuan," ujar Abdul Kahar dalam acara Dialog Produktif di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (19/11/2020).

Rinciannya adalah sekitar 162 ribu dosen, kemudian 1,6 juta guru, dan tenaga kependidikan sekitar 237 ribu. Kata Kahar bantuan itu dapat diberikan kepada seluruh pendidikan dan tenaga kependidikan di bawa naungan Kemendikbud mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.

"Ini kami alokasikan anggaran sekitar Rp 3,6 triliun," ujarnya.

Menurut Kahar, seluruh bantuan akan tersalurkan pada akhir November 2020 ini.

"Targetnya tidak sampai akhir tahun, tapi akhir November ini semuanya 2 juta lebih (sasaran) ini sudah tersalurkan," pungkas dia.

363

Judul Cek, Ini Daftar Bank yang Telah Cairkan BLT Subsidi Gaji Termin II Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/153000665/cek-ini- daftar-bank-yang-telah-cairkan-blt-subsidi-gaji-termin-ii Jurnalis Retia Kartika Dewi Tanggal 2020-11-20 15:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rudi As Aturridha (Corporate Secretary Bank Mandiri) Memang benar, Bank Mandiri ikut menyalurkan BSU kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan. Hal ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi pekerja dan menjaga daya beli masyarakat positive - Rudi As Aturridha (Corporate Secretary Bank Mandiri) Sedangkan penyaluran BSU gelombang kedua yang dimulai per tanggal 11 November 2020 saat ini masih berlangsung dan telah disalurkan kepada 1,35 Juta rekening pekerja senilai Rp 1,62 triliun positive - Aestika Oryza Gunarto (Corporate Secretary BRI) Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (20/11/2020) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat positive - Ari Kurniaman (Corporate Secretary BTN) Bank BTN telah menerima perintah penyaluran BSU dari Kemenaker dan saat ini penyaluran dana tersebut telah dilakukan secara bertahap

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II untuk periode bulan November-Desember 2020. Bantuan senilai Rp 1,2 juta itu diberikan bagi pekerja bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara.

CEK, INI DAFTAR BANK YANG TELAH CAIRKAN BLT SUBSIDI GAJI TERMIN II

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II untuk periode bulan November-Desember 2020.

364

Bantuan senilai Rp 1,2 juta itu diberikan bagi pekerja bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank non-Himbara.

Bank yang termasuk Himbara yang sudah mencairkan BSU termin II di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya telah menyalurkan BSU termin II pada 11 November 2020.

"Memang benar, Bank Mandiri ikut menyalurkan BSU kepada pekerja terdampak Covid-19 dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan. Hal ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi pekerja dan menjaga daya beli masyarakat," ujar Rudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Ia menjelaskan, penyaluran BSU ini mengacu pada ketentuan yang tercantum pada Permenaker 14/2020, yaitu sebesar Rp 1,2 juta per pekerja tiap gelombang penyalurannya berdasarkan basis data penerima dari Kemenaker.

Sesuai ketentuan tersebut, pada Agustus-Oktober 2020 lalu Bank Mandiri telah menyalurkan BSU termin I ke 5,09 juta rekening pekerja dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,12 triliun.

"Sedangkan penyaluran BSU gelombang kedua yang dimulai per tanggal 11 November 2020 saat ini masih berlangsung dan telah disalurkan kepada 1,35 Juta rekening pekerja senilai Rp 1,62 triliun," lanjut dia.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan BSU termin II kepada masyarakat.

"Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (20/11/2020) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat," ujar Aestika kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Terkait penyaluran BSU termin II, Aestika mengatakan, BRI sudah menyalurkan total bantuan subsidi senilai Rp 1,3 triliun kepada lebih dari 1,1 juta penerima bantuan.

Pihaknya menyebutkan, penyaluran BSU termin II telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 13 November 2020.

Adapun pencairan BSU termin II ini secara keseluruhan ditujukan kepada 2.713.434 pekerja yang memenuhi syarat menerima subsidi gaji.

Sementara, jumlah dana yang disalurkan kepada masing-masing pekerja pada termin II ini sebesar Rp 1,2 juta, sama dengan jumlah nominal yang cair pada saat termin I.

Sementara, Corporate Secretary BTN, Ari Kurniaman mengatakan, pihaknya juga telah menerima perintah dari Kemnaker untuk penyaluran BSU termin II.

"Bank BTN telah menerima perintah penyaluran BSU dari Kemenaker dan saat ini penyaluran dana tersebut telah dilakukan secara bertahap," ujar Ari saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Hingga saat ini, pihaknya masih berupaya menyalurkan dana BSU kepada pekerja.

365

Judul Kemnaker Telah Salurkan BLT Tahap 3 untuk 3.149.031 Pekerja, Ini Syarat Penerimanya Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/kemnaker-telah- salurkan-blt-tahap-3-untuk-3149031-pekerja-ini-syarat-penerimanya Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-20 15:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyalurkan bantuan upah subsidi gaji termin kedua tahap ketiga pada 3.149.031 orang pekerja. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja tahap 3 di termin 2 sudah mulai disalurkan sejak 16 November 2020. Pada termin kedua, para karyawan mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,2 juta atau sama seperti pada termin sebelumnya.

KEMNAKER TELAH SALURKAN BLT TAHAP 3 UNTUK 3.149.031 PEKERJA, INI SYARAT PENERIMANYA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyalurkan bantuan upah subsidi gaji termin kedua tahap ketiga pada 3.149.031 orang pekerja. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja tahap 3 di termin 2 sudah mulai disalurkan sejak 16 November 2020.

Pada termin kedua, para karyawan mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,2 juta atau sama seperti pada termin sebelumnya. Hingga kini Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji atau upah kepada 8.042.847 pekerja pada tahap I, II dan III.

Dikutip dari akun Instagram @kemnaker, jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Kemnaker untuk ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun. Pada tahap I, Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 2.180.382 pekerja/buruh.

Sementara pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja atau buruh. Dari laporan sementara dari bank penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang. Sementara sisanya masih dalam proses penyaluran sehingga para pekerja diimbau agar bersabar.

Berikut alur pemberian dana Bantuan Subsidi Upah kepada karyawan dikutip dari Instagram @kemnaker :

366

1. Data calon penerima bantuan bersumber dari data peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.

2. Pihak BPJS ketenagakerjaan kemudian melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan.

3. Kemudian pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan daftar calon penerima bantuan kepada Manaker dengan melampirkan: - Berita acara - Surat pernyataan mengenai kebenaran atau kesesuaian yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

4. Kuasa pengguna Anggaran (KPA) menetapkan penerima bantuan berdasarkan daftar calon penerima bantuan.

5. KPA menyampaikan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) bantuan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

6. KPPN menyalurkan bantuan pemerintah ke bank penyalur (Bank Himpunan Milik Negara/Himbara: Bank Mandiri, BRI, Bank BNI dan Bank BTN) 7. Proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindah bukuan dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan dilakukan secara bertahap.

8. Proses penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

9. Jika terdapat sisa dana bantuan pemerintah pada bank penyalur sampai akhir tahun anggaran, sisa dana disetor kembali ke rekening kas negara.

10. Penyalur bantuan pemerintah oleh bank penyalur dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama antara KPA dengan bank penyalur.

11. Apabila pemberi kerja tidak memberikan data yang sebenarnya, pemberi dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

12. Dalam hal penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat namun menerima bantuan pemerintah, penerima bantuan tersebut wajib mengembalikan bantuan yang telah diterima ke rekening kas negara.

Bantuan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Ini Syaratnya: Akses info.gtk.kemdikbud.go.id Cara Cek Penerima Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum, Cara Mencairkan BLT UMKM di BRI Cek Penerima BLT UMKM 2,4 Juta Melalui eform.bri.co.id/bpum, Akses Syarat dan Cara di Sini BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap III Mulai Cair, Segera Cek Rekeningmu Subsidi gaji diberikan kepada pegawai dan perusahaan yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Bantuan subsidi gaji tersebut merupakan bentuk dukungan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah memberikan bantuan kepada pekerja atau buruh, untuk tujuan melindungi dan meningkatkan kemampuan ekonomi prakerja atau buruh selama masa pandemi Covid-19.

Pemerintah berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan subsidi gaji ini untuk berbelanja produk-produk lokal dan UMKM.

Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 600.000,00 untuk 4 bulan pada karyawan yang terdampak Covid-19.

Pekerja atau buruh akan menerima bantuan dana yang dibayarkan tiap dua bulan.

367

Anda dapat mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BSU atau tidak, melalui website resmi kemnaker.go.id, berikut panduan mengecek BLT BPJS Ketenagakerjaan: a. Buka website resmi Kemnaker di kemnaker.go.id. b. Klik tombol "Daftar" pada bagian kanan atas website. c. Isi pendaftaran akun dengan menggunakan NIK dan nama orang tua, bisa ayah atau ibu. d. Klik "Daftar Sekarang". e. Setelah selesai, pihak Kemnaker akan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang sudah didaftar sebelumnya. f. Lanjutkan untuk melakukan aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP. g. Masuk lagi ke laman Kemanker.go.id dan klik tombol "Masuk atau Login". h. Isilah kolom formulir dalam website yang terbagi dalam 7 tahapan.

Pastikan semua kolom terisi dengan data yang lengkap dan benar. i. Setelah mengisi, nantinya akan muncul status pemberitahuan Anda di dashboard apakah masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah yang diusulkan dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker. j. Jika Anda terdaftar namun belum menerima bantuan tersebut, maka Anda bisa melaporkan dengan cara 'klik' dashboard kemudian pilih tombol "kirim aduan".

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa mengunjungi laman resmi kemnaker.go.id.

368

Judul Tingkatkan Pelayanan di Masa Pandemi, BPJamsostek Bangun Sinergi dengan Peserta Nama Media sindonews.com Newstrend Program BPJS Ketenagakerjaan Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/239230/34/tingkatkan-pelayanan-di- masa-pandemi-bpjamsostek-bangun-sinergi-dengan-peserta- 1605849119 Jurnalis Rakhmat Baihaqi Tanggal 2020-11-20 13:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Erfan Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading) Kami senantiasa membangun sinergi dan komunikasi dengan para peserta terkait dengan manfaat dan layanan yang telah diberikan selama ini. Melalui kegiatan ini tentunya para peserta dapat mengetahui update atas layanan dan manfaat yang diberikan oleh oleh BPJamsostek khususnya pelayanan di masa pandemi negative - Erfan Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading) PAK merupakan Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau proses kerja dan berhubungan langsung antara paparan dengan penyakit yang dialami neutral - Erfan Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading) Diharapkan bisa membangun kepedulian tentang betapa pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk masyarakat Indonesia positive - Erfan Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading) Bagi yang belum terdaftar dalam program BPJamsostek agar kiranya dapat segera mendaftarkan diri, apapun jenis pekerjaan baik formal maupun informal. Dengan tujuan agar dapat mendapatkan bantuan dari pemerintah, dalam konteksnya ini data BPJamsostek ini dijadikan data primer oleh pemerintah dalam upaya penyaluran bantuan positive - Erfan Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading) Kami berikan diskon 99% untuk JKK dan JKm sebenarnya sudah hamper gratis pembayaran iurannya. Mudah-mudahan kondisi resesi dan pandemi dapat segera berakhir dan kita bisa keluar untuk bekerja kembali secara normal dengan tatanan hidup yang baru

369

Ringkasan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading terus membangun komunikasi dengan para peserta. Untuk terus bersinergi tersebut, BPJamsostek menggelar webinar sosialisasi dan edukasi meliputi informasi terkait dengan manfaat dan layanan yang diberikan selama masa pandemi Covid-19 pada 17-18 November 2020 lalu.

TINGKATKAN PELAYANAN DI MASA PANDEMI, BPJAMSOSTEK BANGUN SINERGI DENGAN PESERTA

Tingkatkan Pelayanan di Masa Pandemi, BPJamsostek Bangun Sinergi dengan Peserta Rakhmat Baihaqi Jum'at, 20 November 2020 - 12:51 WIB loading.

BPJamsostek Kelapa Gading melakukan sosialisasi kepada peserta. Foto/Ist A+ A-

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading terus membangun komunikasi dengan para peserta. Untuk terus bersinergi tersebut, BPJamsostek menggelar webinar sosialisasi dan edukasi meliputi informasi terkait dengan manfaat dan layanan yang diberikan selama masa pandemi Covid-19 pada 17-18 November 2020 lalu.

"Kami senantiasa membangun sinergi dan komunikasi dengan para peserta terkait dengan manfaat dan layanan yang telah diberikan selama ini. Melalui kegiatan ini tentunya para peserta dapat mengetahui update atas layanan dan manfaat yang diberikan oleh oleh BPJamsostek khususnya pelayanan di masa pandemi," ungkap Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).

Menurut Erfan, para peserta diberikan pemahaman mengenai Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang banyak dialami para pekerja di Indonesia. "PAK merupakan Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau proses kerja dan berhubungan langsung antara paparan dengan penyakit yang dialami," ujar Erfan.

( Selain materi tersebut, lanjut dia, para peserta webinar yang merupakan manajer HRD dari perusahaan platinum dan gold BPJamsostek Cabang Kelapa Gading diberikan edukasi terkait manfaat relaksasi iuran, Paritrana Award dan bantuan subsidi upah dari pemerintah.

Erfan mengatakan, tahun ini ada tiga hal yang ingin dilakukan untuk penguatan branding BPJamsostek antara lain, kegiatan Paritrana Award. Penghargaaan tertinggi jaminan sosial ketenagakerjaan ini bertujuan untuk mengapresiasi pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2020 mendukung penuh implementasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.

"Diharapkan bisa membangun kepedulian tentang betapa pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Erfan, untuk bantuan subsidi upah pekerja menjadi momentum bagi peserta BPJamsostek mendapatkan manfaat lebih.

Erfan berharap peserta BPJamsostek tertib membayar iuran maupun administrasi dalam melakukan pelaporan maupun pembayaran. "Bagi yang belum terdaftar dalam program BPJamsostek agar kiranya dapat segera mendaftarkan diri, apapun jenis pekerjaan baik formal maupun informal. Dengan tujuan agar dapat mendapatkan bantuan dari pemerintah, dalam

370

konteksnya ini data BPJamsostek ini dijadikan data primer oleh pemerintah dalam upaya penyaluran bantuan," tegasnya.

Dia menuturkan, tidak hanya subsidi upah yang dihadirkan, pemerintah juga memberikan bantuan yakni berupa relaksasi iuran. Hal ini bagian dari kontribusi BPJamsostek kepada pemerintah, agar setiap perusahaan yang terdampak dalam kondisi pandemi dapat mengatur penyegaran cashflow. Diharapkan melalui relaksasi ini perusahaan dapat terbantu terkait biaya jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerjanya.

"Kami berikan diskon 99% untuk JKK dan JKm sebenarnya sudah hamper gratis pembayaran iurannya. Mudah-mudahan kondisi resesi dan pandemi dapat segera berakhir dan kita bisa keluar untuk bekerja kembali secara normal dengan tatanan hidup yang baru," pungkas Erfan.

(bai).

371

Judul Sejumlah Pekerja Belum Terima BLT Karyawan Tahap II, Begini Penjelasan Menaker Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/sejumlah-pekerja- belum-terima-blt-karyawan-tahap-ii-begini-penjelasan-menaker Jurnalis Putradi Pamungkas Tanggal 2020-11-20 13:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan

Ringkasan

Sejumlah pekerja mengaku belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) karyawan atau bantuan subsidi upah tahap II. Padahal, BLT tahap II ini sudah mulai dicairkan pada awal bulan ini. Terkait hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberi penjelasan. Ida menyebut data setiap karyawan, yang menjadi penerima BLT, diverifikasi ulang oleh pihaknya.

SEJUMLAH PEKERJA BELUM TERIMA BLT KARYAWAN TAHAP II, BEGINI PENJELASAN MENAKER

Sejumlah pekerja mengaku belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) karyawan atau bantuan subsidi upah tahap II. Padahal, BLT tahap II ini sudah mulai dicairkan pada awal bulan ini. Terkait hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberi penjelasan.

Ida menyebut data setiap karyawan, yang menjadi penerima BLT, diverifikasi ulang oleh pihaknya. Hal itu dilakukan karena Kemnaker ingin memastikan bahwa pekerja yang sudah menerima BLT dua bulan lalu memenuhi persyaratan, yakni memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta.

"Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020), dikutip dari Kompas.

372

Judul BLT Subsidi Gaji Termin 2 Rp 1,2 Juta Sudah Cair, Segera Cek Rekening Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/blt-subsidi-gaji- termin-2-rp-12-juta-sudah-cair-segera-cek-rekening Jurnalis Adya Ninggar P Tanggal 2020-11-20 13:41:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Bantuan Subsidi Upah (BSU) alias Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji termin II sudah cair. Dilansir Kompas.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank penyalur, memastikan penyaluran subsidi gaji termin II sudah selesai pada Kamis (19/11/2020). Jumlah dana BLT subsidi gaji yang disalurkan bagi para pekerja termin II ini adalah Rp 1,2 juta.

BLT SUBSIDI GAJI TERMIN 2 RP 1,2 JUTA SUDAH CAIR, SEGERA CEK REKENING

Bantuan Subsidi Upah (BSU) alias Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji termin II sudah cair. Dilansir Kompas.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank penyalur, memastikan penyaluran subsidi gaji termin II sudah selesai pada Kamis (19/11/2020).

Jumlah dana BLT subsidi gaji yang disalurkan bagi para pekerja termin II ini adalah Rp 1,2 juta. Sementara itu, total dana yang akan diterima pekerja adalah Rp 2,4 juta dari pemerintah.

Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja ini bertujuan agar dapat membantu mengurangi beban para pekerja di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600 Ribu Gelombang 2 Sudah Cair, Berikut Syarat Penerima Bagaimana mekanisme dan tahapan penyaluran BLT kepada pekerja? Dikutip dari laman resmi Bantuan Kemnaker, data penerima bantuan subsidi upah ini diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan data sampai 30 Juni 2020.

Sehingga hanya peserta yang telah terdaftar pada batas waktu tersebut dan memenuhi persyaratan.

Data calon penerima bantuan upah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai kriteria dan persyaratan yang ditentukan.

Proses penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi upah oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan

373

pemerintah melalui bank- bank BUMN yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.

Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

BLT Termin 2 Tahap 2 Sudah Cair! Segera Cek BSU Melalui kemnaker.go.id Berikut Persyaratan Penerima BLT Subsidi Gaji - Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

- Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

- Pekerja/buruh penerima gaji/upah.

- Kepesertaan sampai bulan Juni 2020.

- Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah dibawah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

- Memiliki rekening bank yang aktif.

Mengapa hanya diberikan kepada mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ? Masih dikutip dari laman resmi Bantuan Kemnaker, saat ini data BPJS Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap sehingga akuntable dan valid dipergunakan oleh pemerintah sebagai dasar pemberian bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran.

Akurasi validasi data pekerja/buruh sangat penting karena ketepatan sasaran program ini bergantung dari verifikasi data yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Ekspektasi publik sangat luar biasa, karena program subsidi upah ini harus benar-benar diterima oleh pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan dan dibayarkan pada nomor rekening atas nama penerima bantuan pemerintah subsidi upah.

Pemerintah perlu memberi apresiasi kepada pekerja/buruh yang sudah terdaftar dan aktif membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya tranformasi menuju Indonesia Maju.

Berikut cara mengecek siapa saja penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan : Masih dikutip dari Kompas.com, berikut cara mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima subsidi gaji BLT BPJS atau tidak di laman Kemnaker.go.id : - Buka laman resmi Kemnaker di kemnaker.go.id Klik tombol "Daftar" di bagian kanan atas website.

- Lengkapi pendaftaran akun dengan mengisi NIK dan nama orang tua, bisa ayah atau ibu Klik "Daftar Sekarang".

- Setelah selesai, Kemnaker akan mengirimkan kode OTP yang akan dikirimkan via SMS ke nomor ponsel yang sudah didaftar sebelumnya.

- Lakukan aktivasi akun setelah mendapatkan kode OTP.

- Kembali ke laman kemnaker.go.id dan klik tombol "Masuk atau Login". 374

- Anda diharuskan mengisi kolom formulir dalam website yang terbagi dalam 7 tahapan.

- Pastikan semua kolom diisi dengan data yang lengkap dan benar mulai dari foto profil, status pernikahan, jenjang pendidikan, pekerjaan, dan lainnya.

- Setelah semuanya terisi, akan muncul status pemberitahuan Anda di dashboard apakah masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah yang diusulkan dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker.

- Dalam dashboard tersebut, terdapat tombol "kirim aduan" jika Anda sudah terdaftar di sistem Kemnaker namun Anda belum menerima subsidi gaji.

375

Judul Kantor Staf Presiden Sebut UU Cipta Kerja Kurangi Pengangguran Nama Media viva.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1324067-kantor-staf-presiden- sebut-uu-cipta-kerja-kurangi-pengangguran Jurnalis Agus Rahmat Tanggal 2020-11-20 13:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) Sehingga, dengan adanya UU Cipta Kerja, Presiden berkomitmen membuka kemudahan lapangan kerja positive - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) Perlu diingat, UU Cipta Kerja membuka peluang kerja. Mengenai kemudahan investor asing, UU Cipta Kerja mengaturnya dalam aturan yang sangat ketat

Ringkasan

Berlakunya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, mampu membuka lapangan kerja yang besar. Persoalan pengangguran pun diklaim bisa teratasi.

Hal itu dikatakan Kantor Staf Presiden.UU yang menuai kontroversi itu juga dinilai semakin mempermudah masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan perizinan yang dipermudah.

KANTOR STAF PRESIDEN SEBUT UU CIPTA KERJA KURANGI PENGANGGURAN

Berlakunya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, mampu membuka lapangan kerja yang besar. Persoalan pengangguran pun diklaim bisa teratasi.

Hal itu dikatakan Kantor Staf Presiden.UU yang menuai kontroversi itu juga dinilai semakin mempermudah masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan perizinan yang dipermudah.

"Sehingga, dengan adanya UU Cipta Kerja, Presiden berkomitmen membuka kemudahan lapangan kerja," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, Jumat 20 November 2020.

376

Harapannya, tentu saja semakin banyak UMKM yang tumbuh maka semakin banyak tenaga kerja yang akan terserap. Sebab, jumlah pencari kerja di Indonesia bertambah selama pandemi COVID-19, dari 6 juta pencari kerja menjadi 9 juta. UU Cipta Kerja diklaim solusi kurangi angka pengangguran ke depannya.

Donny menjelaskan, pemerintah membuat kebijakan melalui UU Cipta Kerja bukan dalam rangka mempermudah investor asing masuk ke Indonesia. Meski diakuinya, terdapat beberapa kekurangan dalam undang-undang ini.

"Perlu diingat, UU Cipta Kerja membuka peluang kerja. Mengenai kemudahan investor asing, UU Cipta Kerja mengaturnya dalam aturan yang sangat ketat," kata Donny.

377

Judul Yogyakarta siapkan sosialisasi penerapan UMK 2021 Nama Media elshinta.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/219148/2020/11/20/yogyakarta- siapkan-sosialisasi-penerapan-umk-2021 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-20 11:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini positive - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Nilai UMK yang ditetapkan ini sesuai dengan usulan atau rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta yang disampaikan ke kepala daerah. Oleh karenanya, pelaku usaha diharapkan bisa memenuhi ketentuan ini neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Harus diingat bahwa yang dilakukan adalah penangguhan pembayaran upah sesuai ketentuan. Tentu saja, pelaku usaha tetap memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan pembayaran upah sesuai ketentuan yang berlaku neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Berdasarkan ketentuan, UMK memang harus lebih tinggi dari UMP karena nilai UMP menjadi batas paling bawah dalam penentuan upah

Ringkasan

Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyiapkan dua kegiatan sosialisasi mengenai pemberlakuan ketentuan upah minimum kota tahun 2021 pada bulan November 2020. "Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Kadri Renggono di Yogyakarta, Jumat.

378

YOGYAKARTA SIAPKAN SOSIALISASI PENERAPAN UMK 2021

Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyiapkan dua kegiatan sosialisasi mengenai pemberlakuan ketentuan upah minimum kota tahun 2021 pada bulan November 2020.

"Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Kadri Renggono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, sosialisasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada pelaku usaha selaku pemberi upah tetapi juga para pekerja melalui serikat pekerja yang ada di Kota Yogyakarta.

Ia berharap seluruh pelaku usaha di Kota Yogyakarta dapat memenuhi ketentuan upah minimum kota (UMK) 2021 meskipun saat ini pandemi COVID-19 masih mengganggu sebagian kegiatan usaha.

"Nilai UMK yang ditetapkan ini sesuai dengan usulan atau rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta yang disampaikan ke kepala daerah. Oleh karenanya, pelaku usaha diharapkan bisa memenuhi ketentuan ini," katanya.

Pelaku usaha atau pemberi upah yang tidak bisa memenuhi ketentuan UMK 2021 bisa mengajukan penangguhan pembayaran upah. Permohonan penangguhan pembayaran upah bisa langsung disampaikan ke pemerintah daerah melalui instansi terkait.

"Harus diingat bahwa yang dilakukan adalah penangguhan pembayaran upah sesuai ketentuan. Tentu saja, pelaku usaha tetap memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan pembayaran upah sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang UMK 2021, UMK di Kota Yogyakarta dinaikkan dari Rp2.004.000 per bulan menjadi Rp2.069.530 per bulan.

Dengan kenaikan 3,27 persen, upah minimum di Kota Yogyakarta paling tinggi dibandingkan upah minimum di empat kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2021.

UMK Kabupaten Sleman naik 3,11 persen menjadi Rp1.903.500 per bulan, UMK Kabupaten Bantul naik 2,90 persen menjadi Rp1.842.460 per bulan, UMK Kabupaten Kulonprogo naik 3,11 persen menjadi Rp1.805.000 per bulan, dan UMK Kabupaten Gunungkidul naik 3,81 persen menjadi Rp1.770.000 per bulan.

Upah minimum di kota dan kabupaten di DIY lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai upah minimun provinsi DIY tahun 2021 yang sebesar Rp1.765.000 per bulan.

"Berdasarkan ketentuan, UMK memang harus lebih tinggi dari UMP karena nilai UMP menjadi batas paling bawah dalam penentuan upah," kata Kadri.

379

Judul Yogyakarta menyiapkan sosialisasi penerapan UMK 2021 Nama Media jogja.antaranews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jogja.antaranews.com/berita/462268/yogyakarta-menyiapkan- sosialisasi-penerapan-umk-2021 Jurnalis Eka Arifa Rusqiyati Tanggal 2020-11-20 11:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini positive - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Nilai UMK yang ditetapkan ini sesuai dengan usulan atau rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta yang disampaikan ke kepala daerah. Oleh karenanya, pelaku usaha diharapkan bisa memenuhi ketentuan ini neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Harus diingat bahwa yang dilakukan adalah penangguhan pembayaran upah sesuai ketentuan. Tentu saja, pelaku usaha tetap memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan pembayaran upah sesuai ketentuan yang berlaku neutral - Kadri Renggono (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta) Berdasarkan ketentuan, UMK memang harus lebih tinggi dari UMP karena nilai UMP menjadi batas paling bawah dalam penentuan upah

Ringkasan

Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyiapkan dua kegiatan sosialisasi mengenai pemberlakuan ketentuan upah minimum kota tahun 2021 pada bulan November 2020.

"Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Kadri Renggono di Yogyakarta, Jumat.

380

YOGYAKARTA MENYIAPKAN SOSIALISASI PENERAPAN UMK 2021

Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyiapkan dua kegiatan sosialisasi mengenai pemberlakuan ketentuan upah minimum kota tahun 2021 pada bulan November 2020.

"Seluruh kegiatan sosialisasi penerapan upah minimum kota (UMK) akan dilakukan pada November. Ditargetkan selesai bulan ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Kadri Renggono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, sosialisasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada pelaku usaha selaku pemberi upah tetapi juga para pekerja melalui serikat pekerja yang ada di Kota Yogyakarta.

Ia berharap seluruh pelaku usaha di Kota Yogyakarta dapat memenuhi ketentuan upah minimum kota (UMK) 2021 meskipun saat ini pandemi COVID-19 masih mengganggu sebagian kegiatan usaha.

"Nilai UMK yang ditetapkan ini sesuai dengan usulan atau rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta yang disampaikan ke kepala daerah. Oleh karenanya, pelaku usaha diharapkan bisa memenuhi ketentuan ini," katanya.

Pelaku usaha atau pemberi upah yang tidak bisa memenuhi ketentuan UMK 2021 bisa mengajukan penangguhan pembayaran upah. Permohonan penangguhan pembayaran upah bisa langsung disampaikan ke pemerintah daerah melalui instansi terkait.

"Harus diingat bahwa yang dilakukan adalah penangguhan pembayaran upah sesuai ketentuan. Tentu saja, pelaku usaha tetap memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan pembayaran upah sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang UMK 2021, UMK di Kota Yogyakarta dinaikkan dari Rp2.004.000 per bulan menjadi Rp2.069.530 per bulan.

Dengan kenaikan 3,27 persen, upah minimum di Kota Yogyakarta paling tinggi dibandingkan upah minimum di empat kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2021.

UMK Kabupaten Sleman naik 3,11 persen menjadi Rp1.903.500 per bulan, UMK Kabupaten Bantul naik 2,90 persen menjadi Rp1.842.460 per bulan, UMK Kabupaten Kulonprogo naik 3,11 persen menjadi Rp1.805.000 per bulan, dan UMK Kabupaten Gunungkidul naik 3,81 persen menjadi Rp1.770.000 per bulan.

Upah minimum di kota dan kabupaten di DIY lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai upah minimun provinsi DIY tahun 2021 yang sebesar Rp1.765.000 per bulan.

"Berdasarkan ketentuan, UMK memang harus lebih tinggi dari UMP karena nilai UMP menjadi batas paling bawah dalam penentuan upah," kata Kadri.

381

Judul Kata Menaker soal banyak pekerja yang belum terima subsidi gaji termin II Nama Media kontan.co.id Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/kata-menaker-soal-banyak- pekerja-yang-belum-terima-subsidi-gaji-termin-ii Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-20 11:29:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah Rp 5 juta positive - Ida Fauziyah (Menaker) Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk pada batch (tahap) ketiga

Ringkasan

Banyak pekerja yang belum menerima bantuan subsidi upah (BSU) termin II, meski bantuan ini sudah mulai disalurkan pada awal November 2020. Padahal, sebelumnya mereka sudah mendapatkan BSU pada termin I.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan. Kementerian, lanjut Ida, ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta

KATA MENAKER SOAL BANYAK PEKERJA YANG BELUM TERIMA SUBSIDI GAJI TERMIN II

Banyak pekerja yang belum menerima bantuan subsidi upah (BSU) termin II, meski bantuan ini sudah mulai disalurkan pada awal November 2020. Padahal, sebelumnya mereka sudah mendapatkan BSU pada termin I.

382

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan. Kementerian, lanjut Ida, ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. "Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020).

"Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah Rp 5 juta," tambah Ida. Ida belum bisa memastikan penyusutan jumlah penerima bantuan dan jumlah pekerja yang tidak mendapatkan bantuan pada termin kedua ini. "Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk pada batch (tahap) ketiga," kata dia.

BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp 5 juta per bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 600.000 per bulan disalurkan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap, yakni termin I sebesar Rp 1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie.

383

Judul Wali Kota Serahkan Rekomendasi Kenaikan UMK 2021 Bekasi ke Ridwan Kamil Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/20/11233071/wali- kota-serahkan-rekomendasi-kenaikan-umk-2021-bekasi-ke-ridwan- kamil Jurnalis Walda Marison Tanggal 2020-11-20 11:23:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Sudah kami kirim rekomendasinya (kepada Gubernur). Selesai pengesahan kan tanggal 17 November malam, besoknya langsung kami kirim neutral - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Kami optimistis lah, mudah- mudahan berjalan lancar. Pak Gubernur pasti yang lebih tahu kondisi

Ringkasan

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengatakan, rekomendasi kenaikan upah minimum kota (UMK) Bekasi pada 2021 sudah sampai di meja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil).

Rekomendasi kenaikan upah sebesar 4,21 persen itu disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Emil.

WALI KOTA SERAHKAN REKOMENDASI KENAIKAN UMK 2021 BEKASI KE RIDWAN KAMIL

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengatakan, rekomendasi kenaikan upah minimum kota (UMK) Bekasi pada 2021 sudah sampai di meja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil).

Rekomendasi kenaikan upah sebesar 4,21 persen itu disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Emil.

"Sudah kami kirim rekomendasinya (kepada Gubernur). Selesai pengesahan kan tanggal 17 November malam, besoknya langsung kami kirim," kata Ika saat dihubungi, Jumat (20/11/2020). 384

Ida tak bisa memastikan waktu pengesahan UMK oleh Emil.

"Kami optimistis lah, mudah-mudahan berjalan lancar. Pak Gubernur pasti yang lebih tahu kondisi," jelas dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi dengan serikat buruh sepakat menaikkan UMK tahun 2021 sebesar 4,21 persen.

Sementara itu, pengusaha merasa berkeberatan dengan kenaikan UMK tersebut lantaran harus membayar pekerja dengan gaji besar di tengah iklim usaha yang redup karena pandemi.

385

Judul Tak Naik, UMK Sampang 2021 Tetap Rp 1,9 Juta Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/sampang/daerah/932687/tak-naik-umk-sampang-2021- tetap-rp-1-9-juta Jurnalis Khairul Umam Tanggal 2020-11-20 10:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Heru (Kasi Hubungan Perindustrian Diskumnaker Sampang) Artinya, UMK di Kota Bahari tetap pada angka Rp 1.913.321,37. Tenaga kerja di daerahnya memahami kondisi yang terjadi. Sebab perusahaan yang ada di Sampang sedang mengalami masa sulit dampak pademi Covid-19

Ringkasan

Diskumnaker Sampang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum Kabupaten (UMK) pada 2021. Upah di Kota Bahari masih mengacu pada UMK tahun 2020. Dengan alasan dampak pandemi Covid-19. Kasi Hubungan Perindustrian Diskumnaker Sampang, Heru mengatakan penetapan UMK Sampang sesuai dengan SE Menaker dan kondisi pandemi COVID-19.

TAK NAIK, UMK SAMPANG 2021 TETAP RP 1,9 JUTA

Diskumnaker Sampang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum Kabupaten (UMK) pada 2021. Upah di Kota Bahari masih mengacu pada UMK tahun 2020. Dengan alasan dampak pandemi Covid-19.

Kasi Hubungan Perindustrian Diskumnaker Sampang, Heru mengatakan penetapan UMK Sampang sesuai dengan SE Menaker dan kondisi pandemi COVID-19.

"Artinya, UMK di Kota Bahari tetap pada angka Rp 1.913.321,37. Tenaga kerja di daerahnya memahami kondisi yang terjadi. Sebab perusahaan yang ada di Sampang sedang mengalami masa sulit dampak pademi Covid-19," katanya Jum'at (20/11/2020).

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menetapkan upah minimum tidak naik pada 2021. Upah minimum 2021 ditetapkan sama dengan tahun 2019. Ketetapan itu diatur melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan, tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

386

Judul Malam-malam Rumah Dinas Wali Kota Bima Arya Digeruduk Puluhan Orang Nama Media jpnn.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/malam-malam-rumah-dinas-wali-kota- bima-arya-digeruduk-puluhan-orang Jurnalis rama Tanggal 2020-11-20 10:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Budi Mudrika (Ketua DPC SPN Kota Bogor) Bekasi, Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi bisa menaikkan (UMK). Kenapa Kota Bogor tidak bisa? Jadi kami menuntut kenaikan upah negative - Budi Mudrika (Ketua DPC SPN Kota Bogor) Kami mengerti adanya situasi pandemi. Jadi kami meminta kenaikan disamakan dengan Kabupaten Bogor sebesar 3,27 persen atau menjadi Rp4,3 juta positive - Budi Mudrika (Ketua DPC SPN Kota Bogor) Kami akan bertahan sampai wali kota mau menandatangani negative - Kompol Prasetyo Purba (Kabag Ops Polresta Bogor Kota) Bukan aksi demo. Mereka mau ke rumah pak wali audiensi terkait UMK, karena audiensi di Disnaker deadlock. Hanya 12 orang perwakilan yang lainnya solidaritas buruh saja

Ringkasan

Rumah dinas Wali Kota Bogor Bima Arya di Jalan Pajajaran, digeruduk puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor, tadi malam.

Aksi para buruh ini dilakukan lantaran permintaan kenaikan upah minimum kota (UMK) dari Rp 4,1 juta menjadi Rp 4,3 juta di tahun 2021 tak direalisasi pemerintah.

MALAM-MALAM RUMAH DINAS WALI KOTA BIMA ARYA DIGERUDUK PULUHAN ORANG

Rumah dinas Wali Kota Bogor Bima Arya di Jalan Pajajaran, digeruduk puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor, tadi malam.

387

Aksi para buruh ini dilakukan lantaran permintaan kenaikan upah minimum kota (UMK) dari Rp 4,1 juta menjadi Rp 4,3 juta di tahun 2021 tak direalisasi pemerintah.

"Bekasi, Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi bisa menaikkan (UMK). Kenapa Kota Bogor tidak bisa? Jadi kami menuntut kenaikan upah," ujar Ketua DPC SPN Kota Bogor Budi Mudrika, Kamis (19/11) malam.

Sebelum mendatangi rumah dinas wali kota, buruh sempat menggelar aksi di kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bogor pukul 15:00 WIB.

Namun, dari hasil pertemuan yang berlangsung hingga pukul 21:30 WIB, tidak ada kata sepakat atas permintaan buruh tersebut.

Karena geram, para buruh memilih untuk mendatangi rumah dinas wali kota untuk menyampaikan aspirasi.

Mereka meminta membatalkan rekomendasi tidak adanya kenaikan upah di Kota Bogor untuk tahun depan.

"Kami mengerti adanya situasi pandemi. Jadi kami meminta kenaikan disamakan dengan Kabupaten Bogor sebesar 3,27 persen atau menjadi Rp4,3 juta," jelas Budi.

Dia pun mengancam akan tetap bertahan di rumah dinas wali kota Bogor, sampai orang nomor wahid di Kota Hujan itu mau menandatangani rekomendasi buruh.

Musababnya, hari ini (20/11) merupakan batas terakhir penyerahan rekomendasi kenaikan upah minimum kota. "Kami akan bertahan sampai wali kota mau menandatangani," tegasnya.

Pantauan wartawan, aksi yang sudah berlangsung sejak pukul 22.00 WIB ini, tidak dijaga oleh aparat kepolisian.

Sejak buruh menduduki rumah dinas wali kota Bogor, tidak nampak penjagaan yang berarti. Hingga pukul 01.00 dini hari para buruh masih bertahan.

Ketika dikonfirmasi, Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purba menilai tidak adanya penjagaan atau pembubaran massa aksi, dikarenakan apa yang dilakukan oleh buruh bukan aksi demonstrasi.

"Bukan aksi demo. Mereka mau ke rumah pak wali audiensi terkait UMK, karena audiensi di Disnaker deadlock. Hanya 12 orang perwakilan yang lainnya solidaritas buruh saja," kata Prasetyo.

Langkah Kota Bogor tidak menaikan UMK tahun 2021 sebelumnya sudah diungkapkan Kepala Disnakertrans Kota Bogor Elia Buntang.

Hal itu mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang juga tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021. Seperti diketahui upah minimum kota (UMK) Bogor tahun 2020 di angka Rp 4,1 juta.

388

Judul Kemnaker & Polri Tandatangan Nota Kesepahaman Dalam Rangka Melindungi Pekerja Imigran Nama Media tribunnews.com Newstrend Kerjasama Kemnaker dan Polri Lindungi PMI Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/kemnaker-polri- tandatangan-nota-kesepahaman-dalam-rangka-melindungi-pekerja- imigran Jurnalis Shella Latifa A Tanggal 2020-11-20 10:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kepolisian Negara RI (Polri) menandatangani nota kesepahaman dalam melindungi pekerja imigran. Dikutip dari situs resmi kemnaker.go.id, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan melindungi pekerja imigran adalah kewajiban pemerintah bagi negaranya, Kamis (19/11/2020).

KEMNAKER & POLRI TANDATANGAN NOTA KESEPAHAMAN DALAM RANGKA MELINDUNGI PEKERJA IMIGRAN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kepolisian Negara RI (Polri) menandatangani nota kesepahaman dalam melindungi pekerja imigran.

Dikutip dari situs resmi kemnaker.go.id, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan melindungi pekerja imigran adalah kewajiban pemerintah bagi negaranya, Kamis (19/11/2020).

Ida menyampaikan bekerja di luar negeri itu hak setiap warga negara yang dilindungi konstitusi.

Sehingga, nota kesepahaman ini bertujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara tugas dan fungsi Kemnaker dengan Polri.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini antara lain pertukaran data dan/atau informasi, pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum.

Selain itu ada bantuan pengamanan. peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, dan kegiatan lain yang disepakati.

Menaker Ida menyampaikan nota kesepahaman ini sebagai komitmen antar kedua institusi untuk memperkuat perlindungan bagi pekerja imigran.

389

Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran (UU PPMI), yang menyebutkan perlindungan imigran melibatkan berbagai pihak baik pusat maupun daerah.

Menurut Ida, sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak adalah kunci supaya regulasi UU PMI ini dapat diimplementasikan.

Menaker menjelaskan ia juga meminta kepada Ditjen Binapenta dan PKK untuk menyosialisasikan sampai ke daerah.

Selain nota ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) dan Kepala Bareskrim Polri.

Diketahui, PKB ini merupakan lanjutan dari nota kesepahaman.

Perjanjian ini mengenai penempatan pekerja imigran Indonesia yang tidak sesuai prosedur dan berlaku selama 5 tahun.

Wakil Kepala Kepolisian Negara RI, Komjen. Pol.

Gatot Eddy Pramono menyatakan, pihaknya siap membantu dalm persiapan kompetensi calon serta menyediakan sarana dan prasarana.

Ia juga menjelaskan nota kesepahaman ini harus disosialisasikan kepada institusi kepolisian seluruh Indonesia sehingga menjangkau ke daerah.

Wakapolri juga menyatakan pihaknya mengapresiasi nota kesepahaman dan PKB yang telah ditandatangani dan mendukung agar nanti keduanya dapat diimplementasikan dengan baik.

(Tribunnews.com/Shella).

390

Judul BLT Subsidi Gaji Termin 2 Belum Masuk Rekening? Berikut Penjelasan dan Cara Lapornya Nama Media tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/blt-subsidi-gaji- termin-2-belum-masuk-rekening-berikut-penjelasan-dan-cara-lapornya Jurnalis Suci Bangun Dwi Setyaningsih Tanggal 2020-11-20 10:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menaker) RI) Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan neutral - Ida Fauziyah (Menaker) RI) Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah Rp 5 juta positive - Ida Fauziyah (Menaker) RI) Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk pada batch (tahap) ketiga positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hari ini, termin kedua subsidi gaji untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean positive - Ida Fauziyah (Menaker) RI) Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta

Ringkasan

Bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) termin II sudah mulai disalurkan pada awal November 2020.

Meski demikian, banyak pekerja yang sebelumnya mendapatkan BSU pada termin I, kini belum menerima bantuan termin II.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan.

391

BLT SUBSIDI GAJI TERMIN 2 BELUM MASUK REKENING? BERIKUT PENJELASAN DAN CARA LAPORNYA

Bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) termin II sudah mulai disalurkan pada awal November 2020.

Meski demikian, banyak pekerja yang sebelumnya mendapatkan BSU pada termin I, kini belum menerima bantuan termin II.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan.

Ida menambahkan bila ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

"Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020).

"Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah Rp 5 juta," tambah Ida.

Ida belum bisa memastikan penyusutan jumlah penerima bantuan dan jumlah pekerja yang tidak mendapatkan bantuan pada termin kedua ini.

"Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk pada batch (tahap) ketiga," kata dia.

Bila calon penerima belum menerima subsidi gaji, ada beberapa alternatif yang disarankan untuk mengadu atau melapor.

Misalnya, Anda bisa melapor melalui aplikasi Sisnaker milik Kemenaker.

Selain itu, pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 08119303305.

Dilansir Kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan subsidi gaji pada tahap ini sebanyak 3.149.031 pekerja dengan anggaran mencapai Rp 3,77 triliun.

"Hari ini, termin kedua subsidi gaji untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," kata Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).

Untuk sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua, tahap pertama telah disalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.

Kemudian, tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen.

Jumlah anggaran sementara yang telah tersalurkan dari tahap I dan tahap II mencapai Rp 1,8 triliun.

Laporan dari Bank Penyalur per 15 November 2020, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.

"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata dia. 392

Apabila calon penerima hingga saat ini belum menerima BLT subsidi gaji, ada beberapa alternatif yang disarankan untuk mengadu atau melapor, salah satunya melalui aplikasi Sisnaker milik Kemenaker.

BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 08119303305, call center 021-50816000, media sosial resmi, dan call center BPJS Ketenagakerjaan.

Berikut ini syarat pekerja penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

- Pekerja/Buruh penerima upah.

- Memiliki rekening bank yang aktif.

- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

- Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

- Bukan karyawan BUMN dan PNS.

Mekanisme penyaluran BLT Rp 600 ribu Kemenaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian melakukan check list kelengkapan data selama empat hari kerja.

Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.

Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung.

Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara ke rekening penerima.

Pencairan BLT bantuan subsidi upah dilakukan via bank BUMN yang tergabung dalam Himbara.

Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.

Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta Cara cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Anda bisa mengecek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di website resmi Kementerian Ketenagakerjaan.

Akses laman Kemnaker di kemnaker.go.id.

Klik "Daftar" yang ada di pojok kanan atas website.

Lalu pilih "Daftar Sekarang".

Lengkapi pendaftaran akun dengan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama bapak atau ibu kandung, alamat e-mail, nomor handphone, dan password.

Selanjutnya klik 'daftar sekarang' di bagian bawah.

393

Kode OTP akan dikirim lewat SMS ke nomor telepon genggam yang didaftarkan.

Aktifkan akun menggunakan kode yang terkirim di pesan singkat SMS.

Setelah itu buka kembali pada laman kemnaker.go.id dan login.

Lengkapi profil meliputi foto profil, biodata diri, status pernikahan, dan domisili lokasi, setelah berhasil, kunjungi profil.

Jika terdaftar sebagai penerima BLT subsidi upah maka ada pemberitahuan seperti ini: Kamu telah terdaftar di BPJS Naker untuk diusulkan sebagai penerima bantuan. Mohon cek kembali kelengkapan data kamu ke perusahaan tempat kamu bekerja.

Berikut cara mengecek apakah calon penerima BSU, dilansir Instagram, @bpjs.ketenagakerjaan:

1. Akses laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

2. Masukkan alamat email dan password, klik Login.

3. Pastikan nama dan NIK sesuai.

4. Klik Kartu Digital untuk rincian lainnya.

5. Klik Gambar Kartu Digital.

6. Upah di bawah Rp 5 juta/bulan.

7. Nomor rekening aktif.

8. Pastikan nama rekening sama dengan penerima BSU.

Jika nomor rekening belum ada, segera lapor nomor rekening aktifmu ke HRD atau pemberi kerja.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Muhammad Idris/ Ayunda Pininta Kasih/Walda Marison).

394

Judul Catat 20 juta jam kerja tanpa kecelakaan, PT PAL raih penghargaan Nama Media kontan.co.id Newstrend Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Halaman/URL https://industri.kontan.co.id/news/catat-20-juta-jam-kerja-tanpa- kecelakaan-pt-pal-raih-penghargaan Jurnalis Muhammad Julian Tanggal 2020-11-20 10:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen PPK & K3 Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Bambang Sukarno (Kepala Divisi Keamanan dan K3LH PT PAL Indonesia) Selain itu, Divisi K3LH dan Keamanan juga memiliki agenda rutin inspeksi untuk pekerja meliputi pemeriksaan peralatan, lingkungan, atau individu. Inspeksi turin tersebut biasanya dilakukan secara mendadak neutral - Bambang Sukarno (Kepala Divisi Keamanan dan K3LH PT PAL Indonesia) Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah sukses meraih 17.369.219 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung sejak 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2018

Ringkasan

PT PAL Indonesia (Persero) kembali mendapatkan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tahun 2020 dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Penghargaan tersebut diterima PT PAL Indonesia setelah mencatatkan prestasi 20 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2019.Prestasi bukannya didapat tanpa melalui usaha. Kepala Divisi Keamanan dan K3LH PT PAL Indonesia, Bambang Sukarno mengatakan, selain mengimplementasikan sistem K3 secara terstruktur, PT PAL Indonesia juga kerap melakukan penyuluhan K3 kepada seluruh pekerja untuk memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya keselamatan diri dan mewujudkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

CATAT 20 JUTA JAM KERJA TANPA KECELAKAAN, PT PAL RAIH PENGHARGAAN

PT PAL Indonesia (Persero) kembali mendapatkan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tahun 2020 dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Penghargaan tersebut diterima PT PAL Indonesia setelah mencatatkan prestasi 20 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2019.Prestasi bukannya didapat tanpa melalui usaha. Kepala Divisi Keamanan dan K3LH 395

PT PAL Indonesia, Bambang Sukarno mengatakan, selain mengimplementasikan sistem K3 secara terstruktur, PT PAL Indonesia juga kerap melakukan penyuluhan K3 kepada seluruh pekerja untuk memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya keselamatan diri dan mewujudkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

"Selain itu, Divisi K3LH dan Keamanan juga memiliki agenda rutin inspeksi untuk pekerja meliputi pemeriksaan peralatan, lingkungan, atau individu. Inspeksi turin tersebut biasanya dilakukan secara mendadak," tambah Bambang sebagai dikutip dari siaran pers, Jumat (20/11).Seperti diketahui, penghargaan K3 merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk memotivasi perusahaan, pemerintah daerah, dan pekerja untuk mengimplementasikan K3 dengan lebih baik.

Predikat 20 jam tanpa kecelakaan kerja sendiri bukan berarti bahwa perusahaan yang bersangkutan tidak mengalami kecelakaan kerja sama sekali, melainkan berarti bahwa pekerja tidak kehilangan 2 hari jam kerja setelah mengalami kecelakaan kerja dalam hal terjadi kecelakaan.

Semisal ada satu pekerja yang tidak bisa bekerja karena kecelakaan lebih dari 48 jam dalam satu tahun, maka hitungan keselamatan kerja harus diulang dari titik nol.

PT PAL Indonesia sendiri tahun ini mencatatkan 4 kali kecelakaan kerja dalam satu tahun, namun karyawan yang mengalami kecelakaan kerja bisa kembali bekerja sebelum 48 jam. Adapun sepanjang 1 November 2018 hingga 31 Oktober 2019, PT PAL Indonesia berhasil mencapai 3.054.921 jam kerja tanpa kecelakaan.

Jumlah ini sudah diaudit oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Penghitungan tersebut didapat dengan mengalikan jumlah pekerja dengan jumlah hari kerja dalam satu tahun."Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah sukses meraih 17.369.219 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung sejak 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2018," imbuh Bambang.

Ke depannya, PT PAL Indonesia akan terus berupaya mempertahankan penghargaan yang telah diterima dengan cara terus melakukan sosialisasi kepada pekerja, melakukan inspeksi secara intens, serta melakukan sertifikasi K3. PT PAL Indonesia berharap, budaya K3 dapat terus melekat pada seluruh pekerja.

Editor: Yudho Winarto.

396

Judul Perkebunan Sawit Dituduh Eksploitasi Tenaga Kerja Perempuan, Ketum Gapki: Tidak Dapat Diterima Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Perlindungan Pekerja Perempuan Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read314725/perkebunan-sawit- dituduh-eksploitasi-tenaga-kerja-perempuan-ketum-gapki-tidak-dapat- diterima Jurnalis Ellisa Agri Elfadina Tanggal 2020-11-20 09:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Joko Supriyono (Ketua Umum Gapki) Kami memastikan bahwa perusahaan sawit yang menjadi anggota Gapki telah menyediakan lingkungan kerja yang kondusif dan layak bagi para pekerja di perkebunan sawit neutral - Joko Supriyono (Ketua Umum Gapki) Insiden yang digambarkan dalam artikel AP adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh anggota Gapki. Kami percaya jika jurnalis AP mengunjungi kebun perusahaan dari anggota Gapki, mereka akan menemukan situasi di mana perempuan mendapatkan kesempatan dan peran yang positif

Ringkasan

Artikel yang diterbitkan Associated Press (AP) News pada 18 November lalu dengan judul "AP Investigastion: Female Palm Oil Workers Face Abuse, No Pay" menuduh bahwa industri perkebunan kelapa sawit telah melakukan eksploitasi tenaga kerja perempuan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, memastikan bahwa tidak ada eksploitasi pekerja perempuan di industri kelapa sawit Indonesia. Jika memang ada, itu berarti adanya tindak pidana pelecehan pekerja perempuan. Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku karena hal ini merusak citra seluruh industri kelapa sawit di mata publik.

PERKEBUNAN SAWIT DITUDUH EKSPLOITASI TENAGA KERJA PEREMPUAN, KETUM GAPKI: TIDAK DAPAT DITERIMA

Artikel yang diterbitkan Associated Press (AP) News pada 18 November lalu dengan judul "AP Investigastion: Female Palm Oil Workers Face Abuse, No Pay" menuduh bahwa industri perkebunan kelapa sawit telah melakukan eksploitasi tenaga kerja perempuan.

397

Bentuk eksploitas tersebut berupa beban pekerjaan yang paling berat, tidak memperoleh fasilitas kesehatan dan tunjangan, serta bekerja tanpa bayaran. Tidak hanya itu, dalam artikel tersebut juga disebutkan, pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit sering menghadapi pelecehan seksual, mulai dari pelecehan verbal dan ancaman, hingga pemerkosaan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, memastikan bahwa tidak ada eksploitasi pekerja perempuan di industri kelapa sawit Indonesia. Jika memang ada, itu berarti adanya tindak pidana pelecehan pekerja perempuan. Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku karena hal ini merusak citra seluruh industri kelapa sawit di mata publik.

"Kami memastikan bahwa perusahaan sawit yang menjadi anggota Gapki telah menyediakan lingkungan kerja yang kondusif dan layak bagi para pekerja di perkebunan sawit," kata Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, anggota perusahaan yang tergabung dalam Gapki mematuhi dan memenuhi semua peraturan sesuai dengan Peraturan Tenaga Kerja Indonesia. Selain itu, Gapki juga telah memasang target bagi semua anggotanya untuk dapat mencapai sertifikasi ISPO pada akhir 2020. Sertifikasi ISPO meliputi persyaratan legalitas, termasuk syarat untuk kesehatan dan keselamatan kerja dan hak pekerja untuk memastikan perlakuan yang adil kepada para pekerja.

"Insiden yang digambarkan dalam artikel AP adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh anggota Gapki. Kami percaya jika jurnalis AP mengunjungi kebun perusahaan dari anggota Gapki, mereka akan menemukan situasi di mana perempuan mendapatkan kesempatan dan peran yang positif," jelas Joko.

Joko mengatakan, melalui kolaborasi multipihak bersama lembaga pemerintah maupun organisasi internasional di bidang ketenagakerjaan, Gapki melakukan upaya berkelanjutan untuk mempromosikan praktik kerja yang layak ( decent work ). Selain itu, Gapki juga telah berkolaborasi dengan ILO (International Labour Organisation) dan beberapa LSM internasional lainnya untuk membangun sistem praktik kerja yang layak di sektor perkebunan kelapa sawit.

Terdapat enam agenda yang menjadi perhatian Gapki dan mitra kerjanya, yakni status pekerja; dialog sosial; perlindungan anak dan pekerja perempuan; pengupahan; keselamatan dan kesehatan kerja (K3); dan mendorong pengawasan oleh pemerintah.

398

Judul Menguji Cacat Beleid Sapu Jagat Nama Media Gatra Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg40&41&42&43 Jurnalis * Tanggal 2020-11-20 09:48:00 Ukuran 1119x791mmk Warna Warna AD Value Rp 245.000.000 News Value Rp 1.225.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dari mulai tidak ada keterlibatan publik, membuat draf diam-diam, sidang dan rapat antara panja baleg dan pemerintah yang dilakukan secara berpindah-pindah hotel, salah ketik, terburu-buru, kejar tayang, dan lain sebagainya neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Selain aksi, kita juga akan terus mendorong DPR untuk melakukan legislative review; revisi terhadap undang-undang neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR) Kalau terkait substansi, mekanismenya bisa bermacam-macam. Tapi kalau hanya perbaikan redaksional, saya sependapat dengan Prof. Yusril. Bahwa itu sebenarnya tidak apa-apa langsung koordinasi saja antara pemerintah dan DPR untuk memperbaiki pasal rujukan negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR) Tapi kalau [ada kesalahan pengetikan] sebelum presiden tanda-tangan, hampir semua kok UU seperti itu. Karena Mensesneg harus baca dulu. Jadi mekanisme yang namanya perbaikan typo dan sebagainya selalu 3 dilakukan negative - Zaenal Arifin Mochtar (Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM)) Dengan segala hormat, saya ingin mengatakan bahwa itu mustahil salah ketik dan itu bukan hal yang sepele. Menurut saya, itu praktik dari gejala hapus-menghapus pasal yang terjadi pasca pengesahan. Jadi itu enggak bisa dianggap sepele karena itu pelanggaran formil yang sangat luar biasa positive - Zaenal Arifin Mochtar (Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada) Jadi tentu saja, menurut saya, jauh lebih baik ketika menggunakan aturan hukum yang ada, yaitu perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang), dibanding kemudian membuat logika baru yaitu menyilakan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan pembahan

Ringkasan

Kemungkinan hilangnya beberapa ketentuan mengenai jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau pekerja kontrak pasca pemberlakuan Undang-undang (UU) Cipta Kerja

399

membuat Hakim Irawan Bangkid Pamungkas waswas. Karyawan perusahaan swasta itu menilai UU Cipta Kerja pada klaster Ketenagakerjaan mengandung ketentuan-ketentuan nonna yang merugikan hak konstitusionalnya untuk dapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

MENGUJI CACAT BELEID SAPU JAGAT

Naskah UU Cipta Kerja resmi digugat secara formil dan materiil ke Mahkamah Konstitusi. Ada peluang legislatif atau executive review?

Kemungkinan hilangnya beberapa ketentuan mengenai jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau pekerja kontrak pasca pemberlakuan Undang-undang (UU) Cipta Kerja membuat Hakiimi Irawan Bangkid Pamungkas waswas. Karyawan perusahaan swasta itu menilai UU Cipta Kerja pada klaster Ketenagakerjaan mengandung ketentuan-ketentuan nonna yang merugikan hak konstitusionalnya untuk dapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

Kekhawatiran Hakiimi itu terungkap saat Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang uji materi terhadap UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Kamis pekan lalu. Sidang ini merupakan sidang uji formil terkait UU Cipta Kerja dengan Nomor Perkara: 91/ PUU-XVIII/2020. Sidang ini terdiri dari lima penggugat. Selain Hakiimi, penggugat lainnya adalah seorang pelajar bernama Novita Widyana serta tiga mahasiswa, yakni Elin Diah Sulistiyowati, Alin Septiana, dan Ali Sujito.

Kuasa hukum pemohon, Happy Hayati Helmi, mengungkap beberapa kerugian konstitusional yang dialami kliennya. Antara lain, terpangkasnya waktu istirahat mingguan, menghapus sebagian kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja atau buruh, menghapus sanksi bagi pelaku usaha yang tidak bayar upah. Kemudian pemohon II, yakni Novita Widyana, yang merupakan pelajar, merasa dirugikan karena setelah lulus ia berpotensi menjadi pekerja kontrak tanpa ada harapan menjadi pekerja tetap.

Sementara itu, pemohon IH, IV, dan V, yang merupakan mahasiswa di bidang pendidikan Elin Diah Sulistiyowati, Alin Septiana dan Ali Sujito, merasa dirugikan karena sektor pendidikan masuk dalam UU Cipta Kerja. Mereka menilai dengan masuknya klaster pendidikan di UU Cipta Kerja bisa membuat pendidikan menjadi ladang bisnis.

Secara resmi UU Cipta Kerja digugat oleh empat pihak. Selain kelima penggugat tadi, masuk juga gugatan dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa, selanjutnya penggugat atas nama Zakarias Horota, Agustinus R. Kambuaya dan terakhir penggugat dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan bahwa KSPI sudah memasukkan gugatan uji materiil pada 2 November silam. Uji formil, setelah batas 45 hari undang-undang disahkan, juga akan dilakukan oleh KSPI.

Iqbal mengatakan bahwa KSPI, yang mewakili para pekerja, menilai prosedur pembuatan undang-undang sapu jagat ini cacat. "Dari mulai tidak ada keterlibatan publik, membuat draf diam-diam, sidang dan rapat antara panja baleg dan pemerintah yang dilakukan secara berpindah-pindah hotel, salah ketik, terburu-buru, kejar tayang, dan lain sebagainya," kata Iqbal kepada Gatra, Ahad lalu.

Sementara itu, uji materil yang diajukan meliputi Pasal 88 tentang ketenagakerjaan, Pasal 89 tentang sistem jaminan sosial, Pasal 90 tentang badan penyelenggara jaminan sosial, dan Pasal 400

91 tentang pekerja migran. Dari empat poin tersebut, kata Iqbal, akan ada sekitar 100 pasal turunan yang akan diuji. Ia mengungkapkan, KSPI menyiapkan gugatan sebanyak 305 halaman beserta alat bukti dan materi undang-undangsebanyak 1.500 halaman, sehingga totalnya hampir mencapai 2.000 halaman.

Isu yang diangkat, antara lain, masalah upah minimum; KSPI menolak UMK bersyarat dan UMSK dihapus. Isu tentang PKWT atau karyawan kontrak; meminta agar karyawan kontrak memiliki periode kontrak dan batas waktu kontrak, supaya tidak ada kontrak terus-menerus seumur hidup.

Meski sudah ditandatangani Presiden, Undang-undang Cipta Kerja masih menjadi polemik.

Meski telah menyiapkan materi gugatan, Iqbal mengaku tetap gamang dengan nasib judicial review yang diajukan. Pasalnya, komposisi sembilan hakim konstitusi tidak serta-merta bisa dilepaskan dari kepentingan tertentu. Tiga orang hakim dipilih oleh DPR; tiga lainnya diusulkan oleh presiden; dan tiga lainnya dari Mahkamah Agung. Dari komposisi itu, hakim yang berasal dari DPR dan presiden berjumlah enam orang.

Meski demikian, tidak ada pilihan lain di luar judicial review. Karena itu, kata Iqbal, selain judicial review, KSPI dan konfederasi pekerja lainnya juga akan mengambil langkah-langkah lain, seperti melanjutkan aksi-aksi konstitusional demi mengingatkan pemerintah, DPR, dan A1K sendiri untuk memutuskan semua perkara yang berhubungan dengan pembatalan UU Cipta Kerja dengan seadil-adilnya. "Selain aksi, kita juga akan terus mendorong DPR untuk melakukan legislative review; revisi terhadap undang-undang," kata Iqbal.

KSPI terus berfokus pada substansi undang-undang dalam konteks legislative review. Karena itu, menurut Iqbal, aksi, lobi, dan juga penyampaian aspirasi publik harus meluas. Kalau aspirasi publik tidak diserap dan DPR tetap memuluskan undang-undang tersebut meski ada desakan legislative review, maka, kata Iqbal, DPR bukan hanya akan dianggap cacat prosedur tetapi juga cacat moral. "Hanya mementingkan dirinya sendiri, bukan mementingkan rakyat yang diwakilkan oleh mereka," ia memaparkan.

Meski sudah ditandatangani Presiden, UU Cipta Kerja masih menjadi polemik. Hal ini karena masih banyaknya kesalahan tipografi atau pengetikan dan ada beberapa pasal turunan yang tidak ada di dalam aturan tersebut meski menjadi rujukan di pasal selanjutnya. Beberapa pihak menilai kesalahan ini bisa mendorong opsi perbaikan melalui legislative review atau execiitive review.

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Supratman Andi Agtas, menyatakan bahwa jika kesalahan sebatas terjadi secara redaksional maka perbaikannya bisa dikomunikasikan dengan pemerintah. "Kalau terkait substansi, mekanismenya bisa bermacam-macam. Tapi kalau hanya perbaikan redaksional, saya sependapat dengan Prof. Yusril. Bahwa itu sebenarnya tidak apa-apa langsung koordinasi saja antara pemerintah dan DPR untuk memperbaiki pasal rujukan," ungkap Supratman kepada Gatra.

Supratman menilai kesalahan yang ada di naskah UU Cipta Kerja murni kesalahan pengetikan semata. Oleh karena itu tidak mengubah substansi dan roh dari beleid ini. Berdasarkan keterangan Supratman, UU Cipta kerja merupakan UU pertama yang diperbaiki setelah keluar dari Istana dan ditandatangani presiden.

"Tapi kalau [ada kesalahan pengetikan] sebelum presiden tanda-tangan, hampir semua kok UU seperti itu. Karena Mensesneg harus baca dulu. Jadi mekanisme yang namanya perbaikan typo dan sebagainya selalu 3 dilakukan," tutur politisi Gerindra S tersebut.

401

Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenal Arifin Mochtar mengatakan, perubahan undang-undang pasca-per-setujuan tidak boleh terjadi. Karena UU Nomor 12 Tahun 2011 dan UU Nomor 15 Tahun 2019 hanya memberikan kesempatan tujuh hari untuk penyesuaian teknis penyesuaian format dan tidak boleh lagi ada pasal yang diubah dan diutak- atik.

"Dengan segala hormat, saya ingin mengatakan bahwa itu mustahil salah ketik dan itu bukan hal yang sepele. Menurut saya, itu praktik dari gejala hapus-menghapus pasal yang terjadi pasca pengesahan. Jadi itu enggak bisa dianggap sepele karena itu pelanggaran formil yang sangat luar biasa," ia menjelaskan kepada Wahyu Wachid Anshory dari Gatra.

Zaenal mengingatkan, prosedural pembuatan UU penting untuk dijaga. Prosedural itu ada untuk menjaga faimess dari negara yang sedang berhadapan dengan warga. "Jadi tentu saja, menurut saya, jauh lebih baik ketika menggunakan aturan hukum yang ada, yaitu perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang), dibanding kemudian membuat logika baru yaitu menyilakan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan pembahan," pungkasnya.

Hidayat Adhiningrat P., M. Almer Sidqi, dan M. Guruh Nuary

Caption

Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat (tengah), Wahiduddin Adams (kiri) dan Manahan MP Sitompul (kanan) memimpin sidang pengujian formil UU Cipta Kerja di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

402

403

404

405

Judul Pelamar di Bursa Kerja 800 Orang Nama Media Riau Post Newstrend Job Fair Kabupaten Siak Halaman/URL Pg17 Jurnalis ADV Tanggal 2020-11-20 09:35:00 Ukuran 103x110mmk Warna Warna AD Value Rp 32.960.000 News Value Rp 32.960.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Hendra (Kasi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja) Sejak dibuka hingga hari kedua ini jumlah pelamar kerja mencapai 800 orang neutral - Hendra (Kasi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja) Kami melakukan protokol kesehatan yang ketat. Kami membatasi jumlah pelamar yang masuk yaitu hanya sekitar 30 orang secara bergantian, neutral - Ulfa (Pelamar pekerjaan) Kami berharap, kami dapat diterima dalam kesempatan ini. Sebab walau bagaimana pun, kami butuh pekerjaan

Ringkasan

PEMERINTAH Kabupaten Siak melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan menyelenggarakan bursa kerja atau jobfair yang dilaksanakan di Siak Sport Hall. Bursa kerja yang digelar setiap tahun dibuka, Rabu (18/11) dan berakhir, Kamis (19/11) petang, atau berlangsung selama dua hari. Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Amin Budiyadi, melalui Kasi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja Hendra mengatakan, ada 30 perusahaan yang ikut bergabung.

PELAMAR DI BURSA KERJA 800 ORANG

PEMERINTAH Kabupaten Siak melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan menyelenggarakan bursa kerja atau jobfair yang dilaksanakan di Siak Sport Hall. Bursa kerja yang digelar setiap tahun dibuka, Rabu (18/11) dan berakhir, Kamis (19/11) petang, atau berlangsung selama dua hari.

Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Amin Budiyadi, melalui Kasi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja Hendra mengatakan, ada 30 perusahaan yang ikut bergabung. "Sejak dibuka hingga hari kedua ini jumlah pelamar kerja mencapai 800 orang," kata Hendra.

406

Disebutkannya, jumlah ini tidak sebanyak tahun lalu karena dampak pandemi Covid-19. "Kami melakukan protokol kesehatan yang ketat. Kami membatasi jumlah pelamar yang masuk yaitu hanya sekitar 30 orang secara bergantian," lanjurnya.

Tujuan acara ini adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Siak. Bursa kerja ini diadakan setiap tahun dan sudah menjadi agenda tahunan, seharusnya diadakan pada Juli, namun tahun ini terhalang pandemi Covid-19. Tiga pelamar dari Sungai Apit, Ulfa, Cici dan Yosi, mengatakan mendapatkan informasi dari temannya yang sudah lebih dulu melamar.

"Kami berharap, kami dapat diterima dalam kesempatan ini. Sebab walau bagaimana pun, kami butuh pekerjaan," ucap Ulfa.

Sangat ramai pelamar yang ada di acara penutupan bursa kerja di Sport Hall, tapi apapun itu, pelamar saat ini sedang menunggu hasilnya, apakah diterima atau tidak. Disebutkan Hendra, semoga tahun depan kegiatan ini lebih meriah dan banyak anak-anak Siak yang mendapatkan peker-jaan.(adv) caption:

LOKASI BURSA KERJA: Kursi untuk mengisi formulir bersusun di lokasi bursa kerja di Sport Hall Siak, Kamis (18/11/2020).

407

Judul Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu Nama Media Analisa Daily Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg15 Jurnalis Opini Tanggal 2020-11-20 09:20:00 Ukuran 175x230mmk Warna Warna AD Value Rp 40.950.000 News Value Rp 122.850.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Gara-gara disahkannya UUD Omnibus Law Cipta kerja, muncul reaksi penolakan buruh hampir diseluruh Indonesia. Demostrasi pecah dimana-mana, bukan buruh juga ikut serta. Bahkan siswa SMA ada juga. Demontrasi berubah menjadi ankara murka. Aparat keamanan coba menjaga ketertiban negara. Akibatnya Polda Metro Jaya menangkap 1377 demonstran pada Tanggal 14 Oktober 2020.

MENANG JADI ARANG, KALAH JADI ABU

Gara-gara disahkannya UUD Omnibus Law Cipta kerja, muncul reaksi penolakan buruh hampir diseluruh Indonesia. Demostrasi pecah dimana-mana, bukan buruh juga ikut serta. Bahkan siswa SMA ada juga. Demontrasi berubah menjadi ankara murka. Aparat keamanan coba menjaga ketertiban negara. Akibatnya Polda Metro Jaya menangkap 1377 demonstran pada Tanggal 14 Oktober 2020.

Dimata buruh. UUD Ciptakarya yang di sahkan DPR. akan menyengsarakan buruh. Karena itu buruh "kukueh" melakukan demontrasi agar UUD tersebut dibatalkan. Tapi demonstrasi berjalan diluar ketentuan. Mungkin disusupi berbagai kepentingan. Menjadi caci maki dan pengrusakan. Aparat keamanan tak mau tinggal diam, pendemo diamankan. Pepatah bilang "menang jadi arang, kalah jadi abu."

Bagi yang tidak ikut turun kejalan. media sosial dijadikan tempat meluapkan kemarahan. Komen, hoaks dan ujaran kebencian berceceran. UU IT tak dipedulikan. Indikasi melanggar pasal 160 KUHP tentang penghasutan. Akibatnya delapan orang pengurus KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatakan Indonesia) ditangkap aparat keamanan. Salah satunya Ketua KAMI Medan.

Memang perjalanan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang maju masih terkendala. Karena pemimpin kita dicurigai kurang memiliki niat buat kemajuan bangsa. Akibatnya kemajuan hanya angan-angan belaka. Telah 75 tahun kita Merdeka, tetapi beginilah jadinya. "Jika tahu begini jadinya merdeka itu, menyesal aku merdeka," ujar salah seorang veteran perang, saat bercerita tentang penyebab tangannya putus saat berjuang.

408

Ada beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang dirasa bukan pro rakyat. Seperti memasukkan tenaga kerja dari China, menyetujui pelemahan UUD KPK, RUU PIP, Pancasila jadi Ekasila dan lain sebagainya. Berbagai kebijakan terkesan merugikan negara. Sebagian rakyat menuduh ini kesalahan Jokowi semata. Menimbulkan kemarahan dimana-mana?!

Mengurus negara Indonesia ini rumit sekali. Apalagi jika dalam negara itu tengah mengalami persoalan ekonomi. Efeknya guncangan politik desakan mundur pada Presiden terjadi. Banyak contoh beberapa Presiden di dunia memilih mengundurkan diri karena persoalan krisis ekonomi. Suasana ini diperkeruh manuver elit politik yang ingin jadi pengganti.

Apalagi dalam situasi Covid-19 yang sedang menjadi wabah dunia. Akan membawa ancaman krisis multi dimensi di setiap negara. Epidemi Covid-19 ini telah menelanjangi kualitas kepemimpinan serta kemampuan manajemen para peresiden di berbagai negara di dunia. Apakah Presiden mampu mengatasinya atau bahkan menimbulkan masalah baru di depan mata?!

Tapi melengserkan Presiden Jokowi bukan sesuatu yang mudah. Karena beliau hasil pemilu yang sah. Untuk melengserkannya harus melalui jalur yang sah. Seperti; karena melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden."(Pasal 7A UUD 1945).

Jika hanya gara-gara UUD Omnibus law Ciptakarya yang dianggap menyengsarakan kaum buruh, maka bukan melengserkan Presiden solusinya. Tetapi buruh dapat mengajukan gugatan Judial reviu kepada MA (Mahkamah Konstitusi). Selanjutnya MA meminta kepada Pemerintah (DPR) untuk membatalkan UUD Ciptakarya. Cara seperti ini yang selayaknya, menjalankan konstitusi yang tertera.

Peristiwa lengser Presiden di dunia terjadi dengan dua cara yakni lengser karena kudeta militer dan lengser karena desakan rakyat. Pertama karena kudeta militer. Karena keadaan politik dan ekonomi yang sangat kacau, maka dengan alasan penyelamatan negara, militer mengambil alih kekuasaan negara sementara atau seterusnya, tergantung situasi kondisi negara selanjutnya.

Pristiwa kudeta militer pernah terjadi di beberapa negara dunia. Salah satunya terjadi di Mesir. Pada 3 Juli 2013, Abdul Fattah el-Sisi, Kolonel Jenderal Angkatan Bersenjata Mesir, mengumumkan bahwa Presiden Muhammad Morsi telah dilengserkan dan mengangkat kepala Mahkamah Konstitusi sebagai Presiden Mesir sementara. Morsi diadili selama lima tahun lebih dan meninggal dunia pada Tahun 2019.

Indonesia pernah mengalami lengser Presiden Sukarno dengan "sangat manis." Karena suasana ekonomi kacau balau, diperburuk lagi dengan pembunuhan tujuh jendral oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi. Presiden Sukarno meminta Jendral Suharto untuk mengamankan negara melaui "Supersemar." Selanjutnya diadakan sidang MPR yang mengangkat Presiden Suharto sebagai Presiden.

Kedua lengsernya Presiden Suharto. Kerusuhan semakin melebar di seluruh penjuru negeri. Beberapa demonstran hilang dan mati. Pemilu dipercepat ditawarkan elit politik sebagai solusi. Anggota DPR ngotot agar Presiden mengundurkan diri. Tapi anak Suharto keberatan ayahnya mengundurkan diri. Namun Suharto lebih mementingkan keselamatan negeri. Kamis, 21 Mei 1998, Presiden Suharto resmi mengundurkan diri.

Malangnya, ada beberapa Presiden atau Perdana Menteri yang lengser berakhir dipenjara. Di Malasyia, Perdana Menteri Najib Razak, yang kalah dalam Pemilu tahun 2018, menghadapi sejumlah tuduhan kriminal dan divonis 12 tahun penjara. Di Filipina, Presiden Estrada yang ke-

409

13 (30 Juni 1998 - 20 Januari 2001), setelah kalah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun tak semua dijalaninya.

Tapi hal ini tidak terjadi di Indonesia. Budaya Indonesia mengajarkan tak baik berbuat iri dengki dan dendam kepada siapa saja. Sukarno turun tanpa dipenjara. Bahkan Suharto turun tetap diupayakan tidak masuk penjara. Gugatan Korupsi yang dijalaninya diperlama sampai dia meninggal dunia. Inilah manisnya Politik Indonesia, senantiasa menghargai jasa saingannya.

Sebenarnya demonstrasi tak perlu terjadi jika pemerintah transparan. Diperburuk lagi dengan berbagai kebijakan menteri Jokowi yang terkesan asal-asalan membuat peraturan. Maka terjadi mis komunikasi antara rakyat dengan pemerintahan. Oleh karena itu pada masa akan datang Pemerintah harus transparan, jangan ketuk palu tengah malam?!

Pada sisi lain terkadang rakyat terlalu cepat membenci tanpa klarifikasi. Rakyat terkesan "ikut- ikutan benci" hanya mendengar berita dari warung kopi. Pemerintah menganggap rakyat tak ngerti. Sebaliknya rakyat menuduh pemerintah tak peduli. Anak Medan bilang "Tak nyambung." Hal ini terjadi karena tingkat pendidikan rakyat dengan Pemerintah sangat jauh sekali?!

Oleh karena itu Pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan. Berikan beasiswa besar- besaran, tak boleh ada putus sekolah di tengah jalan. Agar rakyat berilmu pengetahuan. Jika pendidikan tidak ditingkatkan, maka sampai kapanpun terjadi penolakan. "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al Muj adalah: 1 1)

Mungkin Jokowi konsisten melaksanakan apa yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Beliau menjalankan pemerintahan dengan bersahaja. Menghadapi caci-maki dengan kesabaran yang luar biasa. Karena 'Tidak seorang hamba pun yang diserahi oleh Allah untuk mengurusi rakyat, lalu tidak menjalankan urusannya itu dengan penuh loyalitas, kecuali dia tidak akan mencium bau surga" (Hr. Bukhari).

Oleh karena itu upaya melengserkan Presiden jangan terlalu tergesa-gesa. Amati dahulu secara detail akurat dan dapat dipercaya. Apakah benar-benar merugikan bangsa, atau sekedar berita hoaks semata. "Karena Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QwS. Al Baqarah: 216). ***

Penulis adulah guru SMA Negeri 16 Medan, alumni Program Doktor PEDIUIN SU.

410

411

Judul Menanti BLT Subsidi Gaji Cair, Netizen: Setiap Bangun Tidur CekMobile Banking Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/20/320/2312816/menanti- blt-subsidi-gaji-cair-netizen-setiap-bangun-tidur-cek-mobile-banking Jurnalis Fadel Prayoga, Tanggal 2020-11-20 09:18:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening nya Bank Swasta,

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pada termin kedua ini anggaan yang telah disalurkan untuk subsidi gaji atau upah sebesar Rp9,65 triliun. Angka tersebut disalurkan kepada 8.042.847 pekerja atau buruh yang terbagi dalam tiga tahapan.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kepada para pekerja yang belum mendapatkan BLT subsidi gaji pada termin kedua mohon untuk bersabar. Karena menurutnya dana yang ditransfer oleh bank penyalur kepada peneriman cukup besar.

MENANTI BLT SUBSIDI GAJI CAIR, NETIZEN: SETIAP BANGUN TIDUR CEKMOBILE BANKING

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta sejak awal November lalu. Pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

412

Pada termin kedua ini anggaan yang telah disalurkan untuk subsidi gaji atau upah sebesar Rp9,65 triliun. Angka tersebut disalurkan kepada 8.042.847 pekerja atau buruh yang terbagi dalam tiga tahapan.

Eh Tahunya.

Adapun rincianya adalah 2.180.382 pekerja atau buruh untuk termin kedua tahap pertama, dan 2.7013.434 pekerja atau buruh untuk tahap atau batch kedua.

Sementara untuk tahap ketiga, ada 3.149.031 pekerja atau buruh yang mendapatkan bantuan subsidi gaji dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.

Meski dana yang telah digelontorkan dalam BLT gaji termin kedua itu sudah sebesar Rp9,65 triliun, tapi masih ada beberapa orang yang belum menerimanya. Hal itu diketahui dari cuitan sebagian netizen di Twitter, Jumat (20/11/2020).

Akun Twitter @RiadiNursaputra mengaku mempunyai kebiasaan baru setiap harinya ketika tahu Kemnaker mulai mencairkan BLT gaji termin kedua. Dirinya menyebut setiap bangun pagi selalu mengecek M-banking di gawainya untuk memastikan kalau BLT sudah masuk atau belum.

"Hal rutin yg gw lakuin setiap bangun tidur. Buka m banking, mutasi rekening, cek blt cair apa belum, kalo belum lanjut tidur," tulis @RiadiNursaputra yang dikutip Okezone.

Kemudian, ada seorang netizen dari akun Twitter @Ekosugi84689516 yang mengeluhkan soal BLT gaji tak kunjung masuk rekening dirinya, padahal semua temannnya di kantor sudah menerimanya.

"Blt gelombang ke 2 ko blm cair,sdnkan teman sekantor sdh pada cair," tulis @Ekosugi84689516.

Lalu, ada juga nasabah Bank Permata dan Bank BCA yang menanyakan perihal BLT termin kedua cairnya kapan.

"@BPJSTKinfo bank permata kapan cair ya blt nya," tulis akun @nellawidy

"Mau tanya aja, mungkin ada yang sudah cair BLT KETENAGAKERJAAN untuk BCA?? #BLTBPJSKetenagakerjaan #bltbca," tulis @AjiBimaSamudra1.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kepada para pekerja yang belum mendapatkan BLT subsidi gaji pada termin kedua mohon untuk bersabar. Karena menurutnya dana yang ditransfer oleh bank penyalur kepada peneriman cukup besar.

“Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening nya Bank Swasta,” ujarnya melalui keterangan tertulis, kemarin.

413

Judul 27 PMI Terinfeksi Covid-19 di Taiwan, Kepala BP2MI Sidak P3MI Nama Media beritasatu.com Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan Halaman/URL https://www.beritasatu.com/edi-hardum/ekonomi/700611/27-pmi- terinfeksi-covid19-di-taiwan-kepala-bp2mi-sidak-p3mi Jurnalis EHD Tanggal 2020-11-20 08:46:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19. Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif dari negara penempatan,

Ringkasan

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melakukan inspeksi mendadak (sidak) Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Graha Ayu Karsa di Tangerang, Kamis (19/11/2020).

Pasalnya, berdasarkan informasi dari Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, ada 27 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di negara Taiwan. Mereka ditempatkan oleh lima P3MI, termasuk 2 orang diantaranya berasal dari PT Graha Ayu Karsa.

27 PMI TERINFEKSI COVID-19 DI TAIWAN, KEPALA BP2MI SIDAK P3MI

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melakukan inspeksi mendadak (sidak) Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Graha Ayu Karsa di Tangerang, Kamis (19/11/2020).

Pasalnya, berdasarkan informasi dari Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, ada 27 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di negara Taiwan.

414

Mereka ditempatkan oleh lima P3MI, termasuk 2 orang diantaranya berasal dari PT Graha Ayu Karsa.

BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada P3MI di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru, PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya," jelas Benny.

Benny mengatakan, untuk itu sidak ini dilakukan untuk memastikan bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan selama PMI berada di penampungan, seperti apa perlakukan P3MI terhadap PMI, apakah PMI diberikan pendidikan dan pelatihan, serta apakah PMI diberikan penghidupan yang layak dengan makanan yang cukup selama di penempatan.

Kepala BP2MI juga memastikan biaya penempatan yang ditanggung oleh PMI tidak lebih besar dari Cost Struture yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk bekerja di Taiwan yaiut sebesar Rp 17 juta.

"Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19. Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan," tegas Benny di hadapan 120 calon PMI PT Graha Ayu Karsa.

Setelah ditemukannya 27 PMI yang terinfeksi Covid-19 di Taiwan ini, kantor perwakilan pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia (The Taipei Economic and Trade Office/TETO) mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan masuknya PMI ke Taiwan, seperti PMI wajib melakukan tes PCR 3 hari sebelum terbang, dan akan memberhentikan proses penempatan PMI oleh 5 PT yang mengirimkan PMI terinfeksi Covid-19. Namun bagi PMI yang sudah mendapatkan visa sebelum tanggal 9 November 2020, tetap dapat berangkat ke Taiwan.

Selain ke PT Graha Ayu Karsa, Kepala BP2MI juga telah melakukan sidak ke PT Sentosa Karya Aditama di Bekasi, pada Rabu (18/11/2020).

PT tersebut diketahui mengirimkan 4 PMI yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Taiwan. Dan ada juga 3 PT lainnya yang termasuk mengirimkan PMI positif Covid-19 ke Taiwan, yaitu PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, PT Mitra Sinergi Sukses. Ketiganya berada di Jawa Timur.

Kepala BP2MI berharap kepada seluruh P3MI untuk patuh menjalani surat edaran dari BP2MI untuk memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan selama di penampungan, dan P3MI selalu melakukan tes PCR kepada PMI secara berkala.

"Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif dari negara penempatan," tutupnya.

Sumber:BeritaSatu.com.

415

Judul Perusahaan Penyalur PMI Dicabut Izinnya jika Abai Protokol COVID-19 Nama Media viva.co.id Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1323964-perusahaan-penyalur- pmi-dicabut-izinnya-jika-abai-protokol-covid-19 Jurnalis Mohammad Arief Hidayat Tanggal 2020-11-20 08:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kita cek, mereka (perusahaan) betul-betul melakukan swab test atau tidak kepada para PMI, karena syarat yang berlaku harus swab, tidak boleh rapid tes t. Dan kalau ketahuan, kami tidak segan- segan merekomendasikan ke Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja) untuk mencabut izinnya negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Tapi kami masih terus melakukan investigasi, karena dari laporan yang ada, PMI dari perusahaan ini ada yang positif di Taiwan. Kita ingin pastikan, apakah mereka memang dinyatakan positif karena interaksi pascaberangkat dari perusahaan atau pasca mereka lewati bandara ataukah memang sejak awal di sini. Atau jangan-jangan ada main dengan pihak tertentu lalu lolos terbang negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Ini bisa merusak hubungan antarnegara, karena kami khawatir, Taiwan bisa berpikir lain, melalui pendekatan dan sudut pandang politis yang menganggap kita sengaja ngirim COVID-19, dan akan merusak hubungan antarnegara

Ringkasan

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani menginspeksi mendadak ke kantor salah satu penyalur pekerja migran, PT Graha Ayukarsa, di Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 19 November 2020.

Benny menginspeksi setelah menerima laporan bahwa ada 27 pekerja migran Indonesia ( PMI ) di Taiwan yang positif terjangkit COVID-19 dan kini dirawat di negara itu. Di antaranya ke-27 PMI itu, sebanyak 12 orang telah diketahui identitas dan nama perusahaan penyalurnya, salah satunya PT Graha Ayukarsa.

416

PERUSAHAAN PENYALUR PMI DICABUT IZINNYA JIKA ABAI PROTOKOL COVID-19

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani menginspeksi mendadak ke kantor salah satu penyalur pekerja migran, PT Graha Ayukarsa, di Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 19 November 2020.

Benny menginspeksi setelah menerima laporan bahwa ada 27 pekerja migran Indonesia ( PMI ) di Taiwan yang positif terjangkit COVID-19 dan kini dirawat di negara itu. Di antaranya ke-27 PMI itu, sebanyak 12 orang telah diketahui identitas dan nama perusahaan penyalurnya, salah satunya PT Graha Ayukarsa.

Berbekal informasi itu BP2MI menginspeksi kantor PT Graha Ayukarsa untuk memeriksa apakah perusahaan itu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, misalnya kewajiban prosedur tes swab kepada para PMI sebelum mereka diberangkatkan ke negara tujuan.

"Kita cek, mereka (perusahaan) betul-betul melakukan swab test atau tidak kepada para PMI, karena syarat yang berlaku harus swab, tidak boleh rapid tes t. Dan kalau ketahuan, kami tidak segan-segan merekomendasikan ke Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja) untuk mencabut izinnya," kata Benny.

Dalam sidak itu Benny mendapati para PMI di perusahaan PT Graha Ayukarsa benar telah melakukan swab test sebelum berangkat. Dia juga memeriksa keadaan para PMI yang ditangani sesuai aturan, mulai dari keterampilan kerja, hingga fasilitas makan dan minum.

"Tapi kami masih terus melakukan investigasi, karena dari laporan yang ada, PMI dari perusahaan ini ada yang positif di Taiwan. Kita ingin pastikan, apakah mereka memang dinyatakan positif karena interaksi pascaberangkat dari perusahaan atau pasca mereka lewati bandara ataukah memang sejak awal di sini. Atau jangan-jangan ada main dengan pihak tertentu lalu lolos terbang," ujarnya.

BP2MI tidak akan ragu memberikan sanksi tegas bahkan hingga pencabutan izin perusahaan jika ada perusahaan yang ketahuan mengabaikan protokol kesehatan COVID-19. Prosedur itu, Benny menegaskan, tidak boleh dianggap remeh, karena selain menyangkut keselamatan warga negara, juga berkaitan dengan hubungan baik Indonesia dengan Taiwan.

"Ini bisa merusak hubungan antarnegara, karena kami khawatir, Taiwan bisa berpikir lain, melalui pendekatan dan sudut pandang politis yang menganggap kita sengaja ngirim COVID-19, dan akan merusak hubungan antarnegara," katanya.

417

Judul Permudah Perizinan bagi Investor Nama Media Harian Dis'way Malang Post Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL Pg02 Jurnalis eka nurcahyo Tanggal 2020-11-20 08:12:00 Ukuran 362x265mmk Warna Warna AD Value Rp 139.370.000 News Value Rp 696.850.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Yoyok Wardoyo (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Tentunya harus seimbang. Menggelar pelatihan agar masyarakat punya keterampilan. Nantinya, jika ada lapangan pekerjaan, yang sudah punya keterampilan bisa mengisi..Atau bahkan, bisa berwirausaha dan malah menciptakan lapangan kerja baru neutral - Yoyok Wardoyo (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang) Membuka peluang investor itu yang saat ini sudah dilakukan. Saat ini ada dua hotel. Di Bululawang juga akan dibangun pabrik ragi. Pasti nanti juga akan muncul lapangan pekerjaan positive - Mochammad Saiful Efendi (Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang) Tentunya dari berbagai sektor. Industri wisata, pertanian dan lainnya positive - Gerindra (None) UMKM akan kita dampingi. Seperti melalui Dinkop UMKM beberapa waktu lalu. UMKM yang telah terdaftar kita ajukan untuk mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 2,4 juta dari kementerian neutral - Tutik Yunarni (Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang) Pelatihan itu sampai paripurna. Bahkan sampai tercipta lapangan pekerjaan baru

Ringkasan

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkap angka pengangguran terbuka di Kabupaten Malang per Agustus 2020 mengalami kenaikan sebanyak 28.220 jiwa (1,79%). Dari semula 53.312 jiwa (3,7 persen). Kini totalnya menjadi 81.532 jiwa (5,49%). Jumlah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kabupaten Malang sebanyak 1.484.452.

Tingginya jumlah pengangguran di masa pandemi Covid-19 ini tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi setiap daerah di Indonesia. Termasuk Pemkab Malang. Apalagi, TPAK juga terus bertambah setiap tahun. Pemkab Malang berupaya. Melakukan banyak pelatihan keterampilan untuk berwirausaha. Di antaranya, pelatihan membatik, mengolah bahan makanan seperti kripik tempe, kripik singkong, dan lainnya. Pelatihan kerajinan tangan untuk souvenir wisatawan, seperti tas rajut, gantungan kunci, dan lainnya.

418

PERMUDAH PERIZINAN BAGI INVESTOR

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkap angka pengangguran terbuka di Kabupaten Malang per Agustus 2020 mengalami kenaikan sebanyak 28.220 jiwa (1,79%). Dari semula 53.312 jiwa (3,7 persen). Kini totalnya menjadi 81.532 jiwa (5,49%). Jumlah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kabupaten Malang sebanyak 1.484.452.

Tingginya jumlah pengangguran di masa pandemi Covid-19 ini tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi setiap daerah di Indonesia. Termasuk Pemkab Malang. Apalagi, TPAK juga terus bertambah setiap tahun.

Pemkab Malang berupaya. Melakukan banyak pelatihan keterampilan untuk berwirausaha. Di antaranya, pelatihan membatik, mengolah bahan makanan seperti kripik tempe, kripik singkong, dan lainnya. Pelatihan kerajinan tangan untuk souvenir wisatawan, seperti tas rajut, gantungan kunci, dan lainnya.

Selain itu juga berusaha membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Malang. Tujuannya, membuka lapangan pekerjaan.

"Tentunya harus seimbang. Menggelar pelatihan agar masyarakat punya keterampilan. Nantinya, jika ada lapangan pekerjaan, yang sudah punya keterampilan bisa mengisi.

Atau bahkan, bisa berwirausaha dan malah menciptakan lapangan kerja baru," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo.

Menekan jumlah pengangguran, lanjut Yoyok, juga menjadi salah satu implementasi upaya mengentaskan kemiskinan. Bukan hanya Disnaker, seluruh program organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang diarahkan ke upaya pengentasan kemiskinan.

Selain itu, dari perspektif Disnaker, hubungan industrial dengan perusahaan juga harus tetap dijaga

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang kondusivitasnya. Agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

"Membuka peluang investor itu yang saat ini sudah dilakukan. Saat ini ada dua hotel. Di Bululawang juga akan dibangun pabrik ragi. Pasti nanti juga akan muncul lapangan pekerjaan," pungkas Yoyok.

Anggota DPRD Kabupaten Malang pun memberi saran. Salah satu upaya menekan jumlah pengangguran adalah dengan mempermudah perizinan bagi investor untuk berinvestasi. Jika banyak investor yang berinvestasi, harapannya bisa muncul lapangan pekerjaan baru.

"Tentunya dari berbagai sektor. Industri wisata, pertanian dan lainnya," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Mochammad Saiful Efendi.

Selain itu, pendampingan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga harus terus diberikan. Salah satu caranya dengan memberi stimulus berupa bantuan-bantuan permodalan.

"UMKM akan kita dampingi. Seperti melalui Dinkop UMKM beberapa waktu lalu. UMKM yang telah terdaftar kita ajukan untuk mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 2,4 juta dari kementerian," imbuh politisi Gerindra ini.

Terlebih dengan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Malang, pelatihan-pelatihan keterampilan di tiap desa juga akan digiatkan. Bahkan, dia menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan anggaran yang dialokasikan untuk pelatihan itu.

419

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Tutik Yunarni.

Dia menyebut, pelatihan-pelatihan yang digelar juga akan terus dilakukan monitoring dan evaluasi. "Pelatihan itu sampai paripurna. Bahkan sampai tercipta lapangan pekerjaan baru," pungkasnya. (M Rizky Wijaya-Eka Nurcahyo)

420

Judul Naik Naik Pengangguran Nama Media Harian Dis'way Malang Post Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL Pg01 Jurnalis eka nurcahyo Tanggal 2020-11-20 08:12:00 Ukuran 262x280mmk Warna Warna AD Value Rp 100.870.000 News Value Rp 1.008.700.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Nanang Widaryoko (Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten) Penambahan itu, selain oleh pelajar yang telah lulus dan kini mencari kerja, juga industri yang ambruk karena pandemi Covid- 19. Banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan pekerjanya neutral - Yoyok Wardoyo (Kepala Disnaker Kabupaten Malang) Pelatihan seperti itu terus kita genjot. Justru di saat lesu ini. Siap-siap, kalau Investor masuk, tenaganya siap. Juga kita dorong jadi wirausaha

Ringkasan

ANGKANYA kini bisa dibaca; per Agustus 2020 naik 28.220 jiwa (1,79 %). Sebelumnya 53.312 jiwa (3,7%). Totalnya menjadi 81.532 jiwa (5,49%). Itulah angka pengangguran di Kabupaten Malang. Menjadikan jumlah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) se Kabupaten mencapai 1.484.452 jiwa. Pemkab Malang berupaya. Menggelar banyak pelatihan keterampilan. Misal membatik, mengolah bahan makanan seperti kripik tempe, kripik singkong, dan lainnya. Juga pelatihan kerajinan tangan untuk souvenir wisawatan, seperti gantungan kunci, dan lainnya.

NAIK NAIK PENGANGGURAN

ANGKANYA kini bisa dibaca; per Agustus 2020 naik 28.220 jiwa (1,79 %). Sebelumnya 53.312 jiwa (3,7%). Totalnya menjadi 81.532 jiwa (5,49%). Itulah angka pengangguran di Kabupaten Malang. Menjadikan jumlah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) se Kabupaten mencapai 1.484.452 jiwa.

"Penambahan itu, selain oleh pelajar yang telah lulus dan kini mencari kerja, juga industri yang ambruk karena pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan pekerjanya," kata Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten, Nanang Widaryoko, kemarin.

Untuk Malang Raya, peningkatan jumlah pengangguran tertinggi terjadi di Kota Malang. Kenaikannya 3,7 persen. Disusul Kota Batu dengan kenaikan 3,51 persen. Lebih tinggi dari rata- rata Jatim yang berada di angka 2,24 persen. Pengangguran tambah menganggur. 421

Pemkab Malang berupaya.

Menggelar banyak pelatihan keterampilan. Misal membatik, mengolah bahan makanan seperti kripik tempe, kripik singkong, dan lainnya. Juga pelatihan kerajinan tangan untuk souvenir wisawatan, seperti gantungan kunci, dan lainnya.

"Pelatihan seperti itu terus kita genjot. Justru di saat lesu ini. Siap-siap, kalau Investor masuk, tenaganya siap. Juga kita dorong jadi wirausaha," ujar Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. (M Rizky Wijaya-Eka Nurcahyo) caption:

MEROKET: Angka pengangguran di Kabupaten Malang meroket. Salah satu penyebabnya adalah lesunya ekonomi dan industri di tengah pandemi Covid-19. Karena itu para pemuda dan pemudi di Kabupaten Malang aktif mencari pekerjaan.

422

Judul Cek Rekening, BRI Sudah Salurkan Semua BLT Subsidi Gaji Termin II Nama Media kompas.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/080800765/cek- rekening-bri-sudah-salurkan-semua-blt-subsidi-gaji-termin-ii Jurnalis Ahmad Naufal Dzulfaroh Tanggal 2020-11-20 08:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Aestika Oryza Gunarto (Sekretaris Perusahaan (Corsec) BRI) Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (19/11) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat positive - Aestika Oryza Gunarto (Sekretaris Perusahaan (Corsec) BRI) Untuk batch 1 sudah disalurkan sejak tanggal 9 November 2020 dan batch 2 sudah disalurkan sejak tanggal 13 November 2020 neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Ringkasan

Penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji ( BSU ) termin II bagi gelombang 2 bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5.000.000 dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan telah berlangsung. Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), sebagai salah satu bank penyalur, memastikan penyaluran subsidi gaji termin II sudah selesai disalurkan pada Kamis (19/11/2020).

Menaker Ida Fauziyah mengakui proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dibandingkan termin I. Sebab, perlu dilakukan pemadanan data dengan data wajib pajak, sesuai rekomendasi dari KPK terhadap penyalur BSU.

CEK REKENING, BRI SUDAH SALURKAN SEMUA BLT SUBSIDI GAJI TERMIN II

- Penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji ( BSU ) termin II bagi gelombang 2 bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5.000.000 dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan telah berlangsung.

423

Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), sebagai salah satu bank penyalur, memastikan penyaluran subsidi gaji termin II sudah selesai disalurkan pada Kamis (19/11/2020).

"Untuk penyaluran BSU gelombang 2 batch (termin) II berakhir hari ini (19/11) dan BRI sudah menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan (Corsec) BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, BRI sudah menyalurkan total bantuan subsidi senilai Rp 1,3 triliun kepada lebih dari 1,1 juta penerima bantuan. Mereka adalah penerima subsidi gaji gelombang pertama dan kedua.

"Untuk batch 1 sudah disalurkan sejak tanggal 9 November 2020 dan batch 2 sudah disalurkan sejak tanggal 13 November 2020," jelas dia.

Pencairan BSU termin II ini secara keseluruhan menyasar 2.713.434 pekerja yang memenuhi syarat menerima subsidi gaji.

Sementara itu, jumlah dana yang disalurkan kepada masing-masing pekerja pada termin II ini adalah Rp 1,2 juta, nominalnya sama dengan termin I.

Meski sebagian besar bantuan gaji telah disalurkan, jika masih ada pekerja yang memenuhi syarat belum menerima bantuan bisa melapor ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Ada beberapa alternatif yang disarankan untuk mengadu atau melapor, salah satunya melalui aplikasi Sisnaker milik Kemenaker.

Selain itu, pekerja bisa melapo r juga keBPJS Ketenagakerjaan.

Pengaduan bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 08119303305, call center 021-50816000, media sosial resmi, dan call center BPJS Ketenagakerjaan.

Menaker Ida Fauziyah mengakui proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dibandingkan termin I.

Sebab, perlu dilakukan pemadanan data dengan data wajib pajak, sesuai rekomendasi dari KPK terhadap penyalur BSU.

"Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," ujar Menaker Ida.

Ia mengungkapkan hasil pemadanan data tersebut sudah diterima pihak Kemnaker pada Jumat (13/11/2020). Data tersebut kemudian dijadikan dasar untuk proses penyaluran BSU termin II.

Bagi pekerja penerima BSU yang sudah memenuhi syarat, Ida menjamin pencairan termin II tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Subsidi Rp 600.000 per bulan selama empat bulan ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

Kriteria tersebut meliputi Warga Negara Indonesia (WNI), pekerja penerima upah di bawah Rp 5 juta, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, dan terakhir memiliki rekening aktif.

424

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

425