Kliping Ketenagakerjaan 26 Juli 2020
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
23 NOVEMBER 2020 Newstrend Ketenagakerjaan 23 November 2020 Berita Terbaru 200 180 160 140 Positif; 173 120 100 80 60 Negatif; 13 40 20 0 Positif Negatif NEWSTREND DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Judul : Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK-nya Sentimen : Positif Ringkasan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dan telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah. Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000. dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing. 1 Judul UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng Naik Nama Media Suara Merdeka Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg1&7 Jurnalis 64 Tanggal 2020-11-23 07:09:00 Ukuran 192x178mmk Warna Warna AD Value Rp 30.720.000 News Value Rp 307.200.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing-masing daerah negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan neutral - Frans Kongi (Ketua Apindo Jateng) Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid-19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya Ringkasan Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000. Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah. 2 UMK 35 KABUPATEN/KOTA DI JATENG NAIK Upah Minimum di 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%. UMK tertinggi masih ditempati Kota Semarang yaitu Rp 2.810.025. Sedangkan UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.805.000. Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum ini telah tercatat dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November No 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah. "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Taman-agung Kecamatan Muntilan Magelang,Sabtu (21/11). Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Bupati/wali Kota dalam mengajukan rekomendasi terkait Upah Minimum tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-ma-sing. "Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten Kota dan rekomendasi Bupati/Wali Kota masing- masing daerah," kata Ganjar. Ganjar menegaskan, keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2021, sesuai dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021. Ganjar menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun. "Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya. Hormati Keputusan Sementara itu, Apindo Jateng menghormati keputusan Gubernur Jateng yang telah menandatangani Surat Keputusan terkait UMK Kabupaten/Kota 2021. Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengungkapkan, pada prinsipnya buruh adalah mitra bagi perusahaan. Apindo dalam hal ini tentu sudah mendorong perusahaan untuk bisa memenuhi UMK yang sudah diputuskan. "Mungkin ada 20 persen perusahaan yang kurang terdampak Covid-19, tetapi 80 persen dampaknya luar biasa. Ini yang kami minta komunikasikan dengan baik antara manajemen dan pekerjanya," ujar Frans, Minggu (22/11). Menurutnya, penetapan UMK di daerah memang ada yang berbuah kata sepakat. Hai ini bisa saja terjadi karena pengurus di kab/kota melihat kondisi di daerah memungkinkan untuk dinaikkan. (ekd,J14-64) 3 4 Judul FASILITAS PENGEMBANGAN DIRI LEWAT BLK KELURAHAN Nama Media Majalah Tempo Newstrend Pelatihan BLK Kota Tangerang Halaman/URL Pg9 Jurnalis * Tanggal 2020-11-23 06:47:00 Ukuran 274x211mmk Warna Warna AD Value Rp 131.250.000 News Value Rp 656.250.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif Narasumber positive - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Jadi mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial, Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada Camat dan Lurah, nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri positive - Arief R. Wismansyah (Wali Kota Tangerang) Kalau mau punya keahlian itu harus berani memulai, ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani coba neutral - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Instruktur yang kami datangkan tidak sembarangan, mereka sudah ahli di bidangnya. Total ada 158 instruktur yang kami siapkan, untuk 16 kegiatan pelatihan yang akan dilakukan," positive - Rachmansyah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang) Kalau kita mengembangkan dengan berkelompk nanti akan lebih kuat lagi, modal bisa bersama, nanti akan bisa saling mengisi baik pengetahuan dan keterampilan serta mencari jejaring lainnya. Semoga kegiatan pelatihan BLK Kelurahan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demi kemajuan diri kita, keluarga, dan Kota Tangerang, Ringkasan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penangangan dampak pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya meluncurkan Program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma, kemudian ada juga Program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan juga bursa kerja secara virtual atau yang lebih dikenal dengan Virtual Job Fair, kali ini terobosan terbaru dilakukan di sektor lapangan kerja dengan menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) Kelurahan di 104 Kelurahan dengan target 10.400 orang. 5 FASILITAS PENGEMBANGAN DIRI LEWAT BLK KELURAHAN Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan, warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah, dikembangkan, serta disalurkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil berbagai langkah jitu dalam penangangan dampak pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya meluncurkan Program Tangerang Bisa yang memberikan bantuan modal secara cuma-cuma, kemudian ada juga Program Tangerang Emas yang memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan juga bursa kerja secara virtual atau yang lebih dikenal dengan Virtual Job Fair, kali ini terobosan terbaru dilakukan di sektor lapangan kerja dengan menggelar pelatihan balai latihan kerja (BLK) Kelurahan di 104 Kelurahan dengan target 10.400 orang. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa komitmen pemerintah kota Tangerang dalam memfasilitasi masyarakat guna menambah wawasan dan pengembangan diri terus dilakukan dalam kondisi apa pun. Melalui pelatihan BLK tingkat kelurahan warga yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tertentu bisa terasah dan dikembangkan serta disalurkan. "Jadi mudah-mudahan balai latihan kerja ini tidak hanya seremonial, Pemkot akan memfasilitasi dalam bakat dan minat mereka sehingga bisa tersalurkan dan kemudian mandiri. Saya berpesan kepada Camat dan Lurah, nantinya mereka bisa direkrut untuk kemudian bisa mandiri," ujar Wali Kota Arief, di Cipondoh, 10 November 2020. Tidak hanya itu, Wali Kota juga menegaskan para peserta agar betul-betul dan sungguh-sungguh belajar serta mau memulai keterampilan dengan berani mencoba. "Kalau mau punya keahlian itu harus berani memulai, ini yang harus jadi perhatian agar nantinya bisa berhasil mandiri. Intinya berani mulai, berani coba," kata Wali Kota tegas. Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rachmansyah menyampaikan beberapa hal dalam pelatihan yang diberikan