Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta 2015

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta 2015 SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK MAKNA MIMPI DALAM FILM 12 MENIT Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I) Disusun oleh : Zahrotunnisa_1110051000146 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 2015 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul ANALISIS SEMIOTIK MAKNA MIMPI DALAM FILM 12 MENIT telah diajukan dalam siding rnunaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ihnu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.lakarta, pada tanggal 28 Noperrber 2014. Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.l) pada Jurusan Komurrikasi dan Penyiaran Islam. (KPI) Jakafta, I I Desernber2014 Panitia Sidang Munaqasah, Fita lrokhmah, M.Si NIP:19761129 NIP: 19830610 200912 2 001 Minangsih, 105 2001 t2 2 002 NIP: 19770424 200710 2 002 Pembimbing Dr. Armawati Arbi, M.Si NIP: 19650207 199103 2002 LEMBAR PER}IYATAAN Dengan ini sayamenyatakan bahwa: Skripsi 1. ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata Strata Satu (Sl) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Semua 2. sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri OfNi Syarif Hidayatullah Jakarta. Jika 3. di kemudian hari terbukti karya ini hasil jiplakan dari hasil karyu orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (;fg'syarif Hidayatullah Jakarta. Nopember 2014 ABSTRAK Zahrotunnisa 1110051000146 Analisis Semiotika Makna Mimpi Dalam Film 12 Menit Mempunyai mimpi adalah sesuatu hal yang wajib dimiliki setiap makhluk hidup, setiap orang harus menggambarkan mimpinya masing-masing. Selain menggambarkan kita juga harus yakin kalau mimpi kita akan terlaksanakan, tidak pernah pantang menyerah dan terus berusaha dalam mewujudkan mimpi. Mimpi dikemas secara menarik dalam film “12 Menit”. Dalam film ini menceritakan ada lima mimpi yang ingin dicapai oleh maing-masing pemainnya, di sini juga di perlihatkan bagaimana kerja keras setiap pemain untuk mencapai mimpi yang mereka inginkan. Film 12 menit ini adalah film pertama tentang perjuangan sekelompok marching band untuk menjadi juara GPMB. Dengan alur cerita yang menarik dan membawa emosi seseorang yang menontonnya. Kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan apa makna denotasi konotasi dan mitos makna mimpi dalam film “12 Menit”? apa pendapat penulis scenario tentang film “12 Menit”? Melihat konteks penelitian ini, kajian teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes. Roland Barthes adalah salah satu pengikut Sausure, Barthes membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari tanda-tanda. Fokus Barthes lebih tertuju pada gagasan signifikasi dua tahap (two order of signification). signifikansi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier (penanda) dan signinified (petanda) di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukan signifikasi tahap kedua. Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos (myth). Metodelogi yang digunakan peneliti adalah metode analisis semiotika yang bersifat kualitatif model deskriptif. Data yang didapat dari tailer film “12 Menit” serta digabung dengan novel dengan judul yang sama, dan wawancara. Film 12 menit ini adalah film yang berisi edukasi, memberikan gambaran tentang seseorang untuk meraih mimpi mereka, digambarkan oleh sekelompok marching band Bontang Pupuk Kaltim, bagaimana mereka berjuang ribuan jam hanya untuk “12 Menit”. Membuat kita termotivasi untuk bisa berusaha mewujudkan mimpi-mimpi kita. Kata Kunci: Film 12 Menit”, Barthes, Mimpi, Marching Band. i KATA PENGANTAR Puju syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat iman, nikmat islam, serta nikmat sehat wal’afiat sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini. Shalawat serta salam marilah kita senandungkan kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, juga bagi keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman. Syukur Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Semiotik Makna Mimpi Dalam Film 12 Menit”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S1 di lingkungan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis secara khusus ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda H. Jawahir dan Ibunda Hj. Romlah yang tidak ada henti-hentinya untuk memanjatkan doa, mencurahkan kasih saying, memberikan pengorbanan yang tiada tara, yang terus memberikan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama masa penyusunan, penelitian, dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Baik dari lingkungan keluarga, sahabat, teman, civitas akademik kampus. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Bapak Dr. H. Arief Subhan, MA, Wakil Dekan I Bidang Akademik Bapak Suparto, M. Ed, Ph. D, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Bapak, Drs. Jumroni, M.si, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak H. Sunandar, MA. ii 2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bapak Rachmat Baihaky, MA, yang selalu bersedia membantu penulisan memberikan informasi serta waktunya kepada penulis untuk berkonsultasi mengenai kegiatan kuliah. 3. Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ibu Fita Fathurakhmah M.Si. yang telah banyak membantu penulis dalam kelancaran kuliah dan penulisan skripsi ini. 4. Dosen pembimbing Ibu Dr. Armawati Arbi, M.Si, yang telah membimbing, mengarahkan dan menyemangati penulis dengan sabar untuk bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 5. Seluruh dosen pengajar dan staf akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Terima kasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan. 6. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah menyediakan buku dan fasilitas untuk mendapatkan referensi dan memperkaya isi skripsi ini. 7. Penulis skenario Film 12 Menit untuk Selamanya, Oka Aurora yang telah bersedia menjadi narasumber. 8. Keluargaku Agus Salim, Afnan, Fauziah, Idham Khalid, atas segala doa dan dukungannya selama ini, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan untuk kita semua. 9. Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA), khususnya Shogy Abdurrahman Sastra Negara, Fajaria Menur Widowati, Muthia Fariza, Grecy Astari Puji Astuti, Tri Alvianto, yang sudah memberikan motivasi kepada penulis dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripni ini, telah memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran kepada penulis satu tahun belakangan ini, semoga senantiasa kita selalu dilindungi Allah SWT. iii 10. Sahabatku Hilda Risdayani, Sanzia Alfarist, Ayu Rahardian, Naziah, Siti Sudusiah, Astuti, Firda Afriyani, M. Imron, M.Iman, Zaidahtulkhairani, A. Fadhilah Rosyadi, yang selalu memberikan semangat serta selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Temen-temen seperjuangan KPI angkatan 2010, khususnya KPI E atas kebersamaan dan kekeluargaan yang telah kita lewati selama empat tahun terakhir. Semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali dalam suasana yang bahagia dan dirahmati oleh Allah SWT. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dan doanya selama ini. Jakarta, 24 Nopember 2014 Zahrotunnisa iv DAFTAR ISI ABSTRAK……………………………………………………………… i KATA PENGANTAR…………………………………………………. ii DAFTAR ISI………………………………………………………….... v DAFTAR TABEL……………………………………………………… vii DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… viii BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1 B. Batasan dan Perumusan Masalah…………..................... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………….. 5 1. Tujuan Penelitian…………………………………………. 5 2. Manfaat Penelitian……………………………………….. 5 a. Manfaat Akademis…………………………………… 5 b. Manfaat Praktis………………………………………. 5 D. Metodologi Penelitian………………………………………… 6 1. Metode Penelitian………………………………………… 6 2. Subjek dan Objek Penelitian……………………………… 6 a. Tahapan Penelitian……………………………………. 6 b. Tahapan Pengolahan Data……………………………. 7 c. Tahapan Analisis Data………………………………... 7 E. Tinjauan Pustaka……………………………………………… 8 F. Sistematika Penulisan………………………………………… 10 BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………. 12 A. Mimpi Dalam Pandangan Islam……………………………… 12 B. Pengertian Semiotik dan Teori Semiotik Roland Barthes…… 13 1. Pengertian Semiotik dan Sejarah………………………… 13 2. Teori Semiotik Roland Barthes………………………….. 16 C. Sejarah Perkembangan Film Dunia dan Indonesia………….. 19 1. Definisi Film…………………………………………….. 19 2. Sejarah Perkembangan Film Dunia……………………… 19 3. Sejarah Perkembangan Film Indonesia.............................. 21 4. Jenis-jenis Film………………………………………….. 36 D. Teknik Pengambilan Gambar………………………………… 37 1. Camera Angel………………………………………………….. 37 2. Frame Size……………………………………………….. 38 3. Moving Camera………………………………………………… 39 4. Komposisi ……………………………………………….. 40 E. Terapi Berpikir Positif………………………………………. 41 1. Keinginan yang Mnggebu……………………………….. 41 2. Keputusan yang Kuat……………………………………. 41 3. Bertanggung Jawab Penuh………………………………. 42 4. Menentukan Tujuan……………………………………… 42 5. Dukungan dari Dalam……………………………………. 42 v BAB
Recommended publications
  • Kajian Naratif Atas Tema Nasionalisme Dalam Film-Film Usmar Ismail Era 1950-An
    KAJIAN NARATIF ATAS TEMA NASIONALISME DALAM FILM-FILM USMAR ISMAIL ERA 1950-AN TESIS PENGKAJIAN SENI untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat magister dalam bidang Seni, Minat Utama Videografi Sazkia Noor Anggraini 1320789412 PROGRAM PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa tesis yang saya tulis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun. Tesis ini merupakan hasil pengkajian/penelitian yang didukung berbagai referensi dan sepengetahuan saya belum pernah ditulis dan dipublikasikan kecuali yang secara tertulis diacu dan disebutkan dalam kepustakaan. Saya bertanggungjawab atas keaslian tesis ini dan saya bersedia menerima sanksi apabila di kemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini. Yogyakarta, 10 Agustus 2017 Yang membuat pernyataan, Sazkia Noor Anggraini NIM. 1320789412 iii UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA KAJIAN NARATIF ATAS TEMA NASIONALISME DALAM FILM-FILM USMAR ISMAIL ERA 1950-AN Pertanggungjawaban Tertulis Program Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2017 Oleh Sazkia Noor Anggraini ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari klaim bahwa film-film sebelum Darah dan Doa (1950) tidak didasari oleh sebuah kesadaran nasional dan oleh karenanya tidak bisa disebut sebagai film Indonesia. Klaim ini perlu dipertanyakan karena punya tendensi akan pengertian sempit etno nasionalis yang keluar dari elite budaya Indonesia. Penelitian ini mencoba membangun argumen secara kritis dengan memeriksa kembali proyeksi tema nasionalisme dalam naratif film-film Usmar Ismail pada era 1950-an. Gagasan nasionalisme kebangsaan oleh Benedict Anderson digunakan sebagai konsep kerja utama dalam membedah naratif pada film Darah dan Doa, Lewat Djam Malam (1954), dan Tamu Agung (1955).
    [Show full text]
  • Kebangkitan Industri Perfilman Nasional Di Tengah Kekosongan Festival Film Indonesia (1993—2005)
    Kebangkitan Industri Perfilman Nasional di Tengah Kekosongan Festival Film Indonesia (1993—2005) Marcia Audita, Muhammad Wasith Albar Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia E-mail: [email protected] Abstrak Nama : Marcia Audita Program Studi : Ilmu Sejarah Judul : Kebangkitan Industri Perfilman Nasional Di Tengah Kekosongan Festival Film Indonesia (1993—2005) Skripsi ini membahas mengenai kebangkitan industri perfilman nasional di tengah kekosongan Festival Film Indonesia (1993—2005). Festival Film Indonesia (FFI) merupakan sebuah kompetisi antar insan perfilman sebagai wujud apresiasi bangsa kepada para pekerja film dalam rangka membangkitkan sinema Indonesia. Pelaksanaan FFI sempat mengalami masa kekosongan selama lebih dari satu dasawarsa di tahun 1993—2003. Berakhirnya masa tugas Panitia Tetap FFI serta tingkat penurunan kuantitas dan kualitas film Indonesia telah memengaruhi arus peredaran film dalam hal produksi, distribusi dan eksibisi hingga menjelang era awal masa reformasi. Masa kekosongan tersebut rupanya diisi oleh aktivitas para sineas muda yang mulai berusaha untuk kembali membangitkan produksi perfilman nasional. Keberhasilan para sineas muda dalam mengembalikan penonton Indonesia mendorong FFI untuk hadir kembali di tahun 2004 dengan puncak jumlah produksi film serta prestasi internasional diraih di tahun 2005. Pada akhirnya skripsi ini membuktikan bahwa masa kekosongan berkepanjangan FFI rupanya tidak menyurutkan dan memengaruhi para sineas untuk
    [Show full text]
  • Guru Bangsa Tjokroaminoto”
    ANALISIS SEMIOTIK NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM FILM “GURU BANGSA TJOKROAMINOTO” Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Egy Giana Setyaningsih NIM : 1111051000141 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti karya ini hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 29 Juli 2016 EGY GIANA SETYANINGSIH ii ABSTRAK Egy Giana Setyaningsih 1111051000141 Analisis Semiotik Nilai-Nilai NasionAalisme Dalam Film “Guru Bangsa Tjokroaminoto” Film “Guru Bangsa Tjokroaminoto” adalah salah satu film tokoh pahlawan nasional yang jejaknya hampir hilang di mata anak-anak bangsa. Ia adalah salah seorang tokoh pencetus generasi muda bangsa berbakat, dan juga berperan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia seperti Soekarno, Semaoen, Kartosoewiryo dan Musso. Berbagai konflik yang muncul dari film
    [Show full text]
  • World Cinema Foundation, Sinematek Indonesia
    65th FESTIVAL DE CANNES (16 - 27 MAY 2012) OFFICIAL SELECTION – CANNES CLASSICS Lewat Djam Malam (After the Curfew) (1954) Kalpana (1948) Contact Info: 110 W. 57th Street, 5th Floor New York, NY 10019, USA www.worldcinemafoundation.org - [email protected] LEWAT DJAM MALAM (After the Curfew) Written by Usmar ISMAIL, Asrul SANI Director of Photography Max TERA Set Deisgner Abdul CHALID Original Music G.R.W. SINSU Sound B. SALTZMANN Editing SUMARDJONO Production PERSARI, PERFINI Starring A.N. ALCAFF(Iskandar), Netty HERAWATY (Norma), R.D. ISMAIL (Gunawan) Running Time 101’ Year of Production 1954 Country of Production INDONESIA Language INDONESIAN From NATIONAL MUSEUM OF SINGAPORE, WORLD CINEMA FOUNDATION, SINEMATEK INDONESIA Restored in 2012 by the National Museum of Singapore and the World Cinema Foundation, with support from the Konfiden Foundation and Kineforum of the Jakarta Arts Council. The restoration work was conducted by Cineteca di Bologna/L'Immagine Ritrovata Laboratory from original film elements preserved at the Sinematek Indonesia. Special thanks to the Usmar Ismail family. ABOUT THE FILM Lewat Djam Malam (After the Curfew) is a passionate work looking directly at a crucial moment of conflict in Indonesian history: the aftermath of the four-year Republican revolution which brought an end to Dutch rule. This is a visually and dramatically potent film about anger and disillusionment, about the dream of a new society cheapened and misshapen by government repression on the one hand and bourgeois complacency on the other. The film’s director, Usmar Ismail, is generally considered to be the father of Indonesian cinema, and his entire body of work was directly engaged with ongoing evolution of Indonesian society.
    [Show full text]
  • Q&A PROGRAM KINEFORUM MARET 2011 SEJARAH ADALAH SEKARANG 5 Page 1
    Q&A PROGRAM KINEFORUM MARET 2011 SEJARAH ADALAH SEKARANG 5 SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU 1 2 3 4 5 6 WARNA WARNI BUKAN SEKEDAR BOW: USMAR ISMAIL FESTIVAL 80-AN FILM ANAK INDONESIA FILM ANAK INDONESIA PEREMPUAN PROFESI BOW: USMAR ISMAIL GAMBAR TANGAN, LAYAR GAMBAR TANGAN, LAYAR TEREKAM, TERDENGAR, TEREKAM, TERDENGAR, PERAN PEMERAN LEBAR LEBAR TERLIHAT TERLIHAT FESTIVAL 80-AN WARNA WARNI PERAN PEMERAN GAMBAR TANGAN, LAYAR PEREMPUAN LEBAR kineforum 14.15: Perempuan Kedua 14.15: Raja Jin Penjaga 14.15: Red Cobex 14.15: Ira Maya Putri 14.15: Langitku, Rumahku 14.15: Djenderal Kantjil Pintu Kereta Api Cinderella 17.00: Darah dan Doa 17.00: Badut-badut Kota 17.00: Enam Djam di 17.00: Metamorfoblus 17.00: The Songstress and 17.00: Petualangan Sherina Djogdja the Seagull 19.30: Nakalnya Anak-anak 19.30: Sorga yang Hilang 19.30: Beranak Dalam 19.30: Kejarlah Daku, Kau 19.30: Tuan Tanah 19.30: Fiksi Kubur Kutangkap Kedawung 16:00 Diskusi Dari Gambar Acara Pendukung Tangan ke Layar Lebar GC III Pameran Sejarah Bioskop Pameran Sejarah Bioskop Pameran Sejarah Bioskop Pameran Sejarah Bioskop Pameran Sejarah Bioskop Pameran Sejarah Bioskop dan Kebijakan Film di dan Kebijakan Film di dan Kebijakan Film di dan Kebijakan Film di dan Kebijakan Film di dan Kebijakan Film di Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia 7 8 9 10 11 12 13 FESTIVAL 80-AN SUPERHERO BUKAN SEKEDAR TEREKAM, TERDENGAR, SUPERHERO FILM ANAK INDONESIA FILM ANAK INDONESIA PROFESI TERLIHAT WARNA WARNI WARNA WARNI GAMBAR TANGAN, LAYAR BOW: USMAR ISMAIL BUKAN
    [Show full text]
  • The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema
    The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema Ekky Imanjaya Thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy University of East Anglia School of Art, Media and American Studies December 2016 © This copy of the thesis has been supplied on condition that anyone who consults it is understood to recognise that its copyright rests with the author and that use of any information derived there from must be in accordance with current UK Copyright Law. In addition, any quotation or extract must include full attribution. 1 Abstract Classic Indonesian exploitation films (originally produced, distributed, and exhibited in the New Order’s Indonesia from 1979 to 1995) are commonly negligible in both national and transnational cinema contexts, in the discourses of film criticism, journalism, and studies. Nonetheless, in the 2000s, there has been a global interest in re-circulating and consuming this kind of films. The films are internationally considered as “cult movies” and celebrated by global fans. This thesis will focus on the cultural traffic of the films, from late 1970s to early 2010s, from Indonesia to other countries. By analyzing the global flows of the films I will argue that despite the marginal status of the films, classic Indonesian exploitation films become the center of a taste battle among a variety of interest groups and agencies. The process will include challenging the official history of Indonesian cinema by investigating the framework of cultural traffic as well as politics of taste, and highlighting the significance of exploitation and B-films, paving the way into some findings that recommend accommodating the movies in serious discourses on cinema, nationally and globally.
    [Show full text]
  • Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher Woodrich Chris [email protected]
    2014 Working Paper Series Volume 1 Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher A. Woodrich Editors: David Price and Frank Dhont Recommended Citation: Woodrich, Christopher A. "Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen." International Indonesia Forum, 2014 Working Paper Series 1 (2014). Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher Woodrich [email protected] Abstract: Following the Great Depression, colonial Indonesia was in a flux. The economic shift from a rural agrarian to an urban manufacturing economic base led to increasingly rapid urbanization and the accompanying societal woes. This shift in societal make-up influenced various forms of popular culture, which writers and other creative professionals used to express their opinions – both positive and negative – of the cultural shift. The reporter turned screenwriter Saeroen, a keen social observer who wrote under the name Kampret and was several times arrested for his writings, was no exception. Attached to four film production houses in his four-year screenwriting career (1937–41), Saeroen’s oeuvre included some of the biggest commercial successes of the period and often involved migration from the villages to the cities. Though the majority of Saeroen’s films are now thought lost, enough evidence survives in the form of film reviews, novelizations, and promotional material for a textual analysis of his works and the views contained within. As will be shown, Saeroen’s works, including Terang Boelan, Sorga Ka Toedjoe, Asmara Moerni, and Ajah Berdosa, represent a testament to the experience of abandoning the villages and embracing the cities.
    [Show full text]
  • Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Qur‟An Juz 30 Dengan Aktivitas Belajar Siswa Di Smp Negeri 54 Palembang
    HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TAHFIDZ QUR‟AN JUZ 30 DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 54 PALEMBANG SKRIPSI S.I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Oleh: MARWANSYA NIM. 14210306 Program Studi Pendidikan Agama Islam FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 2018 MOTTO Artinya: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujadilah,: 11) “Orang-orang yang berhenti belajar, akan menjadi pemilik masa lalu”. “Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”. (Mario Teguh) “Asal kita bersungguh-sungguh, maka kita akan Menjadi apa yang diinginkan”. (Pejuang Skripsi) “Perjuanganku adalah Doaku” (Marwansya) PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk: Ayah dan Mama, dengan penuh semangat mendorong pendidikanku dan tak lelah untuk senantiasa berusaha dan berdo’a Adik-adik penulis, semoga kalian bisa jauh lebih baik dari kakak kalian ini, serta seluruh keluargaku dan teman-teman semua yang tak pernah berhenti memberikan motivasi, perhatian, bimbingan, doa, semangat dan nasihat kalianlah hingga dapat menyelesaikan studiku Almamater tercinta, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang KATA PENGANTAR . Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam semesta‟ karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta kekuatan-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga dapat merapungkan skripsi yang berjudul “Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Qur‟an Juz 30 Dengan Aktivitas Belajar Siswa Di SMP Negeri 54 Palembang”. Kemudian shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan dan tauladan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau yang selalu istiqomah di jalan-Nya.
    [Show full text]
  • Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973 - 1990
    INVENTARIS ARSIP PERSEORANGAN GURUH SUKARNO PUTRA 1973 - 1990 DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2016 KATA PENGANTAR Pasal 19 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan nasional wajib melakukan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional agar dapat diakses dan dimanfaatkan untuk kepentingan pengguna arsip dan masyarakat secara luas. Salah satu hasil pengolahan arsip statis yang telah diselesaikan pada Tahun Anggaran 2016 adalah Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973-1990. Substansi arsip yang dimuat dalam Inventaris Arsip ini terdiri dari arsip tekstual yang tercipta atas kegiatan pencipta arsip yang dalam hal ini adalah Guruh Sukarno Putra (GSP) sebagai seorang seniman dan anggota masyarakat. Dengan tersusunnya inventaris arsip ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra yang tersimpan di ANRI. Kami menyadari inventaris arsip ini masih belum sempurna, namun inventaris arsip ini sudah dapat digunakan untuk mengakses arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra periode 1973- 1990 yang tersimpan di ANRI. Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan ANRI, Keluarga Besar Guruh Sukarno Putra, para anggota tim dan semua pihak yang telah membantu penyusunan inventaris arsip ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan. Amin. Jakarta, Maret 2017 Direktur Pengolahan Drs. Azmi, M.Si ii ! DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii I. PENDAHULUAN 1 A. Riwayat Hidup 1 B. Sejarah Arsip 10 C. Pertanggungjawaban Pembuatan Inventaris Arsip 12 D. Petunjuk Akses Arsip 17 1. Persyaratan Akses Arsip 17 2.
    [Show full text]
  • Potret Yogyakarta Dalam Dunia Film Indonesia
    SENI BUDAYA YOGYAKARTA VOLUME XI NOMOR 3/2016 Potret Yogyakarta dalam Dunia Film Indonesia SENI BUDAYA YOGYAKARTA VOLUME XI NOMOR 3/2016 EDITORIAL 2 Yogya dan Mimpi Film Indonesia JENDELA 4 Membaca Pemikiran dan Nilai Film di Indonesia 14 Potret Yogyakarta dalam Dunia Film Indonesia 24 Denyut Palu Arit dalam Pita Seluloid 32 Ketika “Bangkong” Menyingkirkan Krugers 36 From Jogja With Film Foto: Tim Dokumentasi Fourcolour Films. Keterangan: Potret salah satu scene pada film “Semalam Anak Kita Pulang” (2015). 38 SKETSA Puisi-Puisi Penanggungjawab Umum Redaktur Diterbitkan oleh Taman Budaya Yogyakarta Drs. Umar Priyono, M.Pd. Suwarno Wisetrotomo Jl. Sriwedani No. 1 Yogyakarta 55123 Stanislaus Yangni Telp: (0274) 523512, 561914 Fax: (0274) 580771 Penanggungjawab Teknis Satmoko Budi Santoso Email: [email protected] Drs. Diah Tutuko Suryandaru Website: www.thewindowofyogyakarta.com Penanggungjawab Anggaran Editor Dra. Siswati Dra. V. Retnaningsih Diproduksi di Yogyakarta Penanggungjawab Distribusi Kertas sampul: Aster, Isi: Matte Paper Desainer Dian Widowati L., SH Huruf: Leelawadee, Lato, HelveticaNeueLight, Adobe Garamond Pro Maria Inarita Uthe Ilustrasi: www.freepik.com Penanggungjawab Redaksional Viki Restina Bela Kuss Indarto Sekretariat Fotografer Matajendela, majalah seni budaya terbit selama tiga bulan sekali. Suroto, Bejo, Wahyudi, Suprayitno Rudi Subagyo, Redaksi menerima tulisan dari penulis, kritikus dan pemerhati seni bu- Juiyus W., Joko Setiawan Lukito daya. EDITORIAL Yogya dan Mimpi Film Indonesia Kuss Indarto ingga pertengahan tahun 1998 telah menjadi tonggak bagi berkaitan dengan campur tangan 2016, menurut data dari perubahan geopolitik di Indonesia pemerintah dalam produksi film. www.liputan6.com, jumlah yang berimbas hingga ke dunia Selama masa Orde Baru, berdasarkan Hpenonton film Indonesia (bukan semua kreatif, termasuk di antaranya di Undang-Undang No.
    [Show full text]
  • Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dakwah Untuk Meningkatkan Ketaatan Beragama Siswi Di Ma Nu Mu’Allimat Kudus
    PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN BERAGAMA SISWI DI MA NU MU’ALLIMAT KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Oleh : SITI DUROTUN NAFISAH 111111080 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015 ii iii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, Siti Durotun Nafisah 111111080 iv KATA PENGANTAR بسم اهلل الرحمه الرحيم Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, selain itu yang telah memberikan kenikmatan berupa sehat jasmani serta rohani, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah kita nantikan syafaat kelak di yaumul qiyamah. Amin. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang. Dengan pertolongan Allah SWT disertai ikhtiar penulis yang sungguh-sungguh, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dakwah untuk Meningkatkan Ketaatan Beragama Siswi di MA NU Mu‟allimat Kudus”. Penulis menyadari skripsi ini tidaklah mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, tanpa adanya dukungan dan dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak.
    [Show full text]
  • Program Magister Ilmu Religi Dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
    PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI MEMANDANG LAKI-LAKI DALAM FILM KOMEDI DEWASA: Analisis Visual Quickie Express dengan Perspektif Psikoanalisis Thesis Untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar Magister Humaniora (M.Hum.) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh: Maria Dovita 096322006 PROGRAM MAGISTER ILMU RELIGI DAN BUDAYA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa thesis berjudul: “Memandang Laki-Laki dalam Film Komedi Dewasa: Analisis Visual Quickie Express dengan Perspektif Psikoanalisis” merupakan hasil karya dan penelitian saya pribadi. Di dalam thesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Peminjaman karya sarjana lain adalah semata-mata untuk keperluan ilmiah sebagaimana diacu secara tertulis di dalam catatan kaki dan daftar pustaka. Yogyakarta, September 2013 Maria Dovita iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Nama : Maria Dovita NIM : 096322006 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya
    [Show full text]