Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 52 BAB II DESCENESI FILM “SLANK GAK ADA MATIYA” A. Profil Film “Slank Gak Ada Matinya” Profil film “Slank Gak Ada Matinya” dapat dideScenesikan sebagai berikut: Film diproduksi oleh : Kharisma Starvision Plus Sutradara : Fajar Bustomi Produser : Chand Parwez Servia Fiaz Servia PemeranSLANK : Adipati Dolken, Ricky Harun, Ringgo Agus, Rahman, Ajun Perwira, Aaron Ashab, Deva Mahenra, Meriam Bellina, Olivia Lubis Jensen, Alisia Rininta, Kirana Larasati, Eza Gionino, Tora Sudiro, Mikha Tambayong, Sahila Hisyam, Jessica Mila, Chika Jessica, Deddy Mahendra Desta, Epy Kusnandar, Hanung Bramantyo, Piyu, Yusuf Mansur, The Changcuters, Joshua Pandelaki, Poppy Sovia. Musik : Slank Nggak Ada Matinya, Slank Sinematografi : Aek Bewava Penyunting : Cesa David Luckmansyah Studio : Kharisma Starvision Plus Distributor : Kharisma Starvision Plus Tanggal rilis : 24 Desember 2013 Lokasi : Jakarta - PotLot Negara : Indonesia Bahasa : Bahasa Indonesia commit to user 52 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 53 B. Gambaran Umum Film “Slank Gak Ada Matinya” Mengangkat kisah perjalanan dari seorang musisi atau group musik kedalam format film bukan hal yang baru. Sebelumnya pada tahun 1991, Oliver Stone mengarap sebuah film biografi mengenai salah satu band rock terkenal tahun 1960an, “the door”. Dengan mengusung judul film yang sama dengan nama band-nya. Kini salah satu band rock papan atas Indonesia , Slank memiliki kesempatan kisah mereka diangkat ke dalam film dan dirilis di penghujung tahun 2013 dengan judul “Slank Nggak Ada Matinya.” “Slank Nggak Ada Matinya” merupakan film yang dibuat untuk menyambut 30 tahun Slank Berkarya dibelantika musik nasional. Film ini dapat dikatakan sebgaai momentum kiprah Slank dalam berkarya. Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini berfokus Slank pada periode akhir 1996- 2000 dimana pada periode ini dianggap Slank mengalami sebuah titik balik yang mengubah Slank hingga enjadi Band sebesar sekarang ini. Kisah dimulai dengan bergabungnya Ridho (Ajun Perwira) dan Abdoe (Deva Mahera) mengisi kekosongan personil Slank yang mengisahkan Bimbim (Adipati Dolken), Kaka (Ricky Harun), dan Ivanka (Aaron Shahab) merupakan pembuktan bahwa Slank tidak bubar. Selebihnya penonton akan diajak menyelami kisah para rocker ini dari saat mereka melakukan tour keliling, interaksi dengan Slankers (Fans dari Slank) hingga bertarung dengan Narkoba. Kedekatan personel Slank dengan sang manajer yang juga merupakan sosok ibu bagi mereka, Bunda Iffet (Meriam Belina) juga akan menghiasi kisah perjalanan group band legendaris ini. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 54 Fajar Bustomi meyajikan “Slank Nggak Ada Matinya” menjadi tontonan yang menghibur dan sesekali ada kekkonyolan yang ditampilkan mampu menimbulkan gelak tawa. Namun, film ini jadi “hanyut” kedalam kisah drama para personil Slank sehingga kesan Slank sebagai Band yang besar-pun tak begitu terasa. Slank dalam film ini tak memancarkan kharisma layaknya sebuah band besar malah seperti segerombolan anak muda dengan band biasa mereka. Memang slank dikenal dengan gayanya yang slengean namun mereka karismatik dan punya pesona sehingga dicintai oleh para Slankers. Kehebatan Slank inilah yang kurang terasa pada Film ini. Walaupun pada setiap adegan konser dipenuhi oleh Slankers dan disisipkan beberapa data hebat tentang Slank, Pemeran Slank pada film ini tetap tidak mampu memancarkan kehebatan group Band Slank. Pemilihan cast yang memerankan personil Slank memang sempat menimbulka banyak komentar beragam mengiringi produksi film “Slan Gak Ada Matinya”. Pemilihan cast seperti dipati dolken dan Ricky Harun memang terasa sebagai nilai komersil dari film ini. Bagaimana tidak, Adipati Dolken tahun ini saja cukup banyak filmnya yang rilis seiring kesuksesannya membintangi sosok keenam dalam Perahu Kertas yang membuatnya memiliki banyak fans. Pemilihan cast yang terlihat komersil inilah yang membuat anggapan kalau cast tersebut hanya sebagai penarik para penonton terutama kaum muda. Beban untuk memerankan personil Slank tentu akan terasa bagi cast yang memerankannya. Mereka terlihat cukup berusaha menghidupkan karakter personil Slank. Adipati Dolken jelas berusaha semirip mungkin commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 55 dengan gaya Bimbim seperti cara berjalan, raut muka, hingga cara bicara yang agak tidak jalan. Ricky Harun sebagai kaka pun menyuguhkan penampilan konyol khas Kaka. Walau akting Ricky Harun masih terlihat tidak begitu berkembang dari beberapa perannya di film-film sebelumnya. Namun semua cast telah berusaha semirip mungkin meniru Slank yang asli baik dari gastur tubuh hingga cara berbicara. Terlebih didukung dengan kostum serta make-up yang membuat penampilan mereka telihat mirip dengan Slank yang asli. Slank memang terkenal menyampaikan pesan kebaikan bagi orang banyak. Selain pesan kedamaian yang selalu disampaikan dengan kata “peace” di setiap aksi pangungnya, dalam film ini mereka menyampaikan bahaya akan narkoba. Film ini berhasil menggambarkan efek buruk Narkoba yang dialami 3 personil Slank dengan baik. Adegan ini mengajak para penonton terutama slankers untuk tidak mendekati barang haram tersebut. Sebuah pesan moral baikyang diselipkan dalam film sehingga tida hanya sebagai hiburan semata. Dedikasi Slank juga terlihat jelas dalam film ini. Setifaknya ada 40 lagu Slank termasuk dari albun terbarunya yang digunakan dalam film ini. Pengarapan scoring dan pemilihan lagi disetiap adegan juga digarap oleh band rock ini. Mereka juga terlibat falam revisi skenario film ini agar sesuai dengan kenyataannya dan mampu menggambarkan bagaimana Slank. Dan tentu saja penampilan personil Slank sebagai peran pemanis dalam film ini. Sebut saja Kaka sebagai Security Hotel dan Bimbim sebagai pengunjung bar. Selebihnya “Slank Gak Ada Matinya” layak sebagai tontonan keuarga yang menghibur dan mampu memberikan totonan baru untuk para commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 56 Slankers sebuah film musikal Slank berjudul “Generasi Baru”. Film ini menyuguhkan apa yang memang menjadi favorit penonton Indonesia yaitu drama komedi berbalut percintaan. Ya memang tak munafik kalo selain mengangkat Slank kelayar lebar, film ini mempunyai tujuan komersial untuk meraih pudi-pundi uang dari tiket yang dibeli penonton sehingga film ini terlihat seperti mengikuti selera penonton Indonesia. C. Sinopsis Slank Gak Ada Matinya Ditahun 1996, Abdee (Deva Mahenra) dan Ridho (Ajun Perwira) dipanggil SLANK untuk datang ke Potlot dan bermain musik bersama Bimbim (Adipati Dolken) dan Ivanka (Aaron Ashab), yang ingin membuktikan bahwa SLANK tidak bubar sejak ditinggal personil sebelumnya, dan juga tampil sebagai additional player untuk posisi gitaris yang masih kosong dalam rangkain tur mereka dan diubah cara penampilan mereka oleh pengarah gaya yang bernama Nadine (Nadine Alexandra). Sementara itu, Kaka (Ricky Harun) yang merupakan vokalis SLANK dan sudah beristrikan April (Kirana Larasati) sedang kecanduan narkoba walau pasangan tersebut telah memiliki anak. Selain itu Penny (Chika Jessica) yang sangat mencintai Kaka berusaha untuk mendapatkan hati Kaka dengan kekonyolannya. Dengan formasi yang baru tersebut, SLANK kembali merilis album terbaru mereka yang bertitelkan Tujuh dengan lagu utama Balikin yang membuat nama band ini makin melambung dan meraih berbagai penghargaan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 57 musik. Abdee dan Ridho yang awalnya hanya sebagai musisi tambahan, resmi menjadi anggota SLANK. Berbagai pengalaman menghampiri mereka, seperti saat uang tampil mereka dibawa lari oleh panitia (Desta), Bimbim bertemu dengan Manager Diskotik (diperankan oleh Bimbim), Abdee bertemu dengan lelaki di toilet (diperankan oleh Abdee), Kaka yang mabuk dan membuat onar dihotel dihadang oleh satpam (diperankan oleh Kaka), yang mengkibatkan mereka diusir oleh Manager Hotel (diperankan Ridho). Dan kekacauan ulah Kaka tersebut dibersihkan oleh Cleaning Service hotel (diperankan oleh Ivanka). Pada satu kesempatan, promotor konser (Poppy Sovia) memberitahukan bahwa SLANK diminta untuk tampil tidak di puncak konser karena permintaan satu band. SLANK pun tampil dipertengahan konser dan menyanyikan lagu Kamu Harus Cepat Pulang dilagu terakhir konser mereka, yang mengakibatkan seluruh penonton konser pulang. Pendiri band yang akan tampil di puncak konser pun kesal (refleksi dari Ahmad Dhani). Diera zaman Reformasi, SLANK mengeluarkan album Mata Hati Reformasi pada tahun 1998, sebagi bentuk apresiasi mereka terhadap pemerintahan. Pada saat itu, Kaka, Bimbim dan Ivanka makin kecanduan dengan narkoba. Bunda Iffet (mama Bimbim, diperankan Meriam Bellina) semakin khawatir, bahkan sang kakak Adri (Tora Sudiro) juga pesimis dengan keberhasilan SLANK. Disaat itu, datang mantan personil SLANK yang dimata Bunda Iffet tampak lebih sehat dan segar (tidak disebutkan siapa personil itu), commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 58 yang ternyata tela\h sembuh dari narkoba. Ia memberikan no telp seorang rehabilitator bernama Pak Teguh (Hanung Bramantyo) dan berjumpa dengan anak nongkrong (The Changcuters) Namun Bimbim tetap didukung bermusik yang baik oleh sang Papa (Joshua Pandelaki). Konflik terjadi saat Abdee dan Ridho berusaha untuk menyembuhkan kecanduan pesonil yang lain dari kecnduan narkoba, dan membuat Bimbim menyangka mereka membenci Bimbim. Ridho pun memutuskan untuk keluar dari SLANK. Pada saat itu, Adri mendapat telpon bahwa SLANK diundang untuk tampil di Jepang, dan konflik pembubaran pun dibatalkan,
Recommended publications
  • ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan
    ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nurul Latifah NIM. 1112051000118 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nurul Latifah NIM. 1112051000118 Di Bawah Bimbingan: Prof. DR. H. M. Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tangerang Selatan, 1 September 2016 Nurul Latifah ABSTRAK Nurul Latifah NIM: 11120510001118 Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” Film adalah media dakwah yang penting, sebab ia merupakan media audio- visual yang dapat dinikmati dimana dan kapan saja. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika yang diproduksi oleh Maxima Picture mengisahkan perilaku seorang muslim Pasca tragedi World Trade Center (WTC) 11 September 2001 dalam kehidupan bersosial sehari-hari ditengah kehidupan masyarakat Amerika yang notabene sebagian besar mereka ialah masyarakat non Muslim.
    [Show full text]
  • Tv Series2007
    www.sinemart.com Screenshots tv series2007 www.sinemart.com Jomblo Jomblo Rilis : 7 Januari 2007 Released : January 7, 2007 Sutradara : Hanung Bramantyo Director : Hanung Bramantyo Pemain : Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Rizky Hanggono, Starring : Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Rizky Hanggono, Dennis Adishwara, Rianti R Cartwright, Nadia Saphira, Richa Novisha Dennis Adishwara, Rianti R Cartwright, Nadia Saphira, Richa Novisha Total Episode : 14 Total Episode : 14 Ini adalah kisah lanjutan tentang Agus, Doni, This is the story about what happens next to Olip dan Bimo. Tentang suka-duka Agus yang Agus, Doni, Olip and Bimo after the movie. menjadi penyiar radio, juga konflik antara The story also revolves around their campus Agus dengan Rektor dan PEREK (pembantu activities, their struggles to get by, and also rektor) yang terus memburunya akibat their attempts to earn some money by taking peristiwa ayam nekad. some part time jobs. Agus’s ups and downs Ditambah cerita Olip dan Bimo yang gila- as a radio announcer, his conflict with the gilaan karena menjadi asisten dosen, serta Dean’s assistant, who still tried to get him Doni yang di kampus maupun di mana saja, back after the”chicken”incident.Olip and masalahnya ya tetep aja cewek juga.. Bimo’s interesting experiences as professor’s Apakah Agus tetap memilih Rita? Atau assistants. Doni and his ongoing women kembali bersama Lani? Apakah Doni dan Olip trouble. Would Agus stay with Rita? Or would bisa berbaikan lagi? Atau tetap bermusuhan? he run back to Lani? Would they ever make up? Apakah Bimo bisa mendapatkan kekasih? Would Bimo ever find a girlfriend? Or would he Atau tetap menjadi pecundang? Apakah stay a loser forever? Would the four of them mereka memang harus berpisah? Atau bisa ever be best friends like they used to be? Or bersatu kayak dulu lagi?Inilah cerita mereka.
    [Show full text]
  • Indonesian Wide-Screen Movies 2008
    IInnddoonneessiiaann WWiiddee SSccrreeeenn MMoovviieess 22000088 Copyright © 2009 Warung Fiksi. Produced by Warung Fiksi™ (www.warungfiksi.net). Phone +6281 550 93 515 (Brahm) or +6285 231 586 507 (Rori). Email [email protected] Title Genre Release Scriptwriter Director Producer Production Stars 1 3 Doa 3 Cinta Drama December Nurman Hakim Nurman Nan T. Achnas, TriXimages & Nicholas Hakim Nurman Hakim & Investasi Film Saputra, Dian Adiyanto Indonesia Sastrowardoyo, Sumarjono Yoga Pratama, Yoga Bagus 2 40 Hari Horor March Cassandra Rudi Gope T. Samtani Rapi Films Raffi Ahmad, Bangkitnya Mystic Massardi Soedjarwo & Subagio S. Irwansyah, Pocong Sabai Morscheck, Connie Suteja 3 Ada Kamu, Aku Romantic May Alim Sudio Rizal Ody Mulya Maxima Pictures Bunga Citra Ada Drama Mantovani Hidayat Lestari, Andhika Pratama, Rama Michael 4 Anak Ajaib Drama December Hilman Hariwijaya Tjandra Hilman Lupus Bio‐One, El Warasto Hariwijaya & Entertainment Manik, Vanessa Mashal Kishore Hinkel, Kesha Ratuliu, Aimee Juliette, Ray Sahetapy, Leila Sari 5 Anda Puas, Adult June K.K. Deeraj K.K. Deeraj K.K. Deeraj K2K Production Komeng, Ruben Saya Loyo Comedy Onsu, Bedu, Ryan Syehan, Andi Soraya, Sandy Tumiwa, Mastur, Laila Sari 6 Asoy Geboy Drama August Aviv Elham Arie Azis Dhamoo Punjabi MD Pictures Raffi Ahmad, Comedy & Manoj Punjabi Indah Kalalo, Rizky Mocil, Uli Auliani, Allya Rossa, Aa Jimmy, Meggy Z., Tarzan 7 Barbi3 Drama September Monty Tiwa Monty Tiwa Chand Parwez Starvision Plus Titi Kamal, Servia Poppy Sovia, Francine, Roosenda, Desta, Cathy Sharon, Sujiwo
    [Show full text]
  • Tv Series2008
    www.sinemart.com Screenshots tv series2008 www.sinemart.com Namaku Mentari Namaku Mentari Rilis : 7 Januari 2008 Released : January 7, 2008 Sutradara : Widi Wijaya Director : Widi Wijaya Pemain : Amanda, Bobby Joseph, Kevin Julio, Jessica Anastasia, Starring : Amanda, Bobby Joseph, Kevin Julio, Jessica Anastasia, Stuart Collin, Cicio, Feby Rastanty, Gisela Cindy, Yadi Timo, Rudi Salam Stuart Collin, Cicio, Feby Rastanty, Gisela Cindy, Yadi Timo, Rudi Salam Total Episode : 117 Total Episode : 117 MENTARI adalah seorang gadis tomboi berusia 15 MENTARI is a 15-year-old tomboy girl, smart, tahun, cerdas, nakal, tapi baik hati. Dia tinggal di naughty, but nice. She lived on the streets without jalanan tanpa orang tua. Dia tumbuh menjadi seorang, parents. He grew into a man, stubborn and does keras kepaladan tidak tahu sopan santun. Mentari not know manners. Mentari had to steal and terpaksa mencuri dan menjadi pencopet untuk become pickpockets to finance her life. membiayai hidupnya. One day, Mentari hiding in the car while trying to Suatu hari, Mentari bersembunyi di dalam mobil escape from the security. Then she was seen by the ketika mencoba untuk melarikan diri dari keamanan. couple who own a car, TYO and RIKA. Kemudian ia terlihat oleh pasangan yang memiliki Tyo was moved to see the condition of the street mobil, TYO dan RIKA. Tyo tergerak untuk melihat children and their shelters. Tyo think, Mentari it’s kondisi anak-anak jalanan dan tempat penampungan. actually a good girl, she just did not have anyone to Tyo harus berpikir, Mentari itu sebenarnya gadis teachbetter. yang baik, dia hanya tidak memiliki siapapun untuk One day, Tyo and Rika was in financial trouble.
    [Show full text]
  • Bab Iii Tinjauan Umum Perfilman Indonesia
    BAB III TINJAUAN UMUM PERFILMAN INDONESIA 1.1 PENGERTIAN FILM Secara harfiah, film merupakan cinematographie yang berasal dari kata cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Berdasarkan kata-kata tersebut, secara keseluruhan film memiliki pengertian sebagai melukis gerak dengan cahaya dengan menggunakan alat khusus, yaitu kamera.( http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-sejarah-dan-unsur-unsur-film.html diakses 16 Oktober 2015) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film memiliki dua arti, yaitu sebagai selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan dalam bioskop) dan lakon (cerita) gambar hidup.( http://kbbi.web.id/film diakses 16 Oktober 2015) Menurut sumber lain, yaitu UU Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman bahwa film memiliki definisi sebagai karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan.( http://dilihatya.com/2959/pengertian-film-menurut- para-ahli-adalah diakses 16 Oktober 2015) Dewasa ini, pengertian film juga dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis kesenian. Hal tersebut dikarenakan dalam sebuah film dapat ditemukan berbagai jenis seni yang direkam, misalnya seni peran, seni musik, seni tari, dan lain sebagainya.( https://ratnami2.wordpress.com/mengenal-lebih-jauh-pengertian-film/ diakses 16 Oktober 2015) 1.2 UNSUR-UNSUR DALAM INDUSTRI FILM Proses
    [Show full text]
  • 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Film
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 1. Sekilas tentang Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Gambar 4.1. Cover Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Film Bulan Terbelah di Langit Amerika merupakan film terbaru 2015 yang diadaptasi dari cerita novel best seller, yang berjudul Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi oleh Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Rianti Cartwright, dan Hannah Al-Rashid. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika ini diproduksi oleh Maxima Pictures dan dirilis pada akhir tahun 2015. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika menceritakan tentang petualangan sepasang suami istri yang berprofesi sebagai jurnalis bernama Hanum dan Rangga di Amerika Serikat, dengan latar belakang konflik yang disebabkan oleh tragedy runtuhnya gedung Word Trade Center pada 11 September 2001. 31 Sekilas cerita dari tragedi Word Trade Center diatas, kita kembali pada alasan dari film ini dibuat. Film ini memang dibuat dari hasil adaptasi sebuah novel best seller karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, tetapi kita tidak memungkiri bahwa film ini mencoba menyampaikan pesan yang sangat berharga untuk warga dunia dalam memperbaiki nama baik Islam dimata dunia. Bahwa Islam adalah agama yang damai, Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membunuh orang lain apalagi membumihanguskan sebuah gedung dan memakan banyak korban jiwa seperti yang terjadi di WTC pada 11 September 2001. Hal yang menarik dari film ini adalah sebuah tema artikel berupa pertanyaan yang akan dijawab jika menonton film ini, yaitu “Akankah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam? (Would The World be Better Without Islam?)”.1 2.
    [Show full text]
  • Pesan Islam Damai Dalam Film Bulan Terbelah Di Langit
    PESAN ISLAM DAMAI DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA (ANALISIS FRAMING ROBERT N ENTMAN) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.Sos) Dalam Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam Oleh: Jihan Nafisah NIM. B71213047 PROGAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2018 i i i i ABSTRAK Jihan Nafisah, B71213047, 2018. Pesan Islam DamaiDalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika (Analisis Framing Robert N Entman). Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Kata Kunci : WTC 9/11, Islam Damai, Islamophobia, Framing Robert N Entman. Skripsi dengan judul “Pesan Damai dalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika” adalah hasil penelitian analisis teks media. Terdapat fokus masalah yang diteliti pada skripsi ini yaitu : bagaimana merubah sudut pandang dunia terhadap Islam yang selama ini selalu dikaitkan dengan isu-isu kekerasan dan radikalisme. Untuk mengungkapkan masalah tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis teks media dengan pendekatan kritis, yang berguna untuk memberikan fakta dan data kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan dasar pemikiran Robert N Entman, yang menganalisis menggunakan pisau bedah framing seleksi isu dan penonjolan isu. Dan seleksi isu yang akan ditonjolkan dari film ini adalah Islamophobia dan Islam Damai. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat beberapa aspek yang menyebabkan muslim di Amerika dipandang sebelah mata. Dengan ketekunan dari beberapa tokoh untuk merubah mainset masyarakat barat yang buruk terhadap muslim di Amerika, akhirnya berbuah hasil yang melegakan.
    [Show full text]
  • Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta 2015
    SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK MAKNA MIMPI DALAM FILM 12 MENIT Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I) Disusun oleh : Zahrotunnisa_1110051000146 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 2015 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul ANALISIS SEMIOTIK MAKNA MIMPI DALAM FILM 12 MENIT telah diajukan dalam siding rnunaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ihnu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.lakarta, pada tanggal 28 Noperrber 2014. Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.l) pada Jurusan Komurrikasi dan Penyiaran Islam. (KPI) Jakafta, I I Desernber2014 Panitia Sidang Munaqasah, Fita lrokhmah, M.Si NIP:19761129 NIP: 19830610 200912 2 001 Minangsih, 105 2001 t2 2 002 NIP: 19770424 200710 2 002 Pembimbing Dr. Armawati Arbi, M.Si NIP: 19650207 199103 2002 LEMBAR PER}IYATAAN Dengan ini sayamenyatakan bahwa: Skripsi 1. ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata Strata Satu (Sl) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Semua 2. sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri OfNi Syarif Hidayatullah Jakarta. Jika 3. di kemudian hari terbukti karya ini hasil jiplakan dari hasil karyu orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (;fg'syarif Hidayatullah Jakarta. Nopember 2014 ABSTRAK Zahrotunnisa 1110051000146 Analisis Semiotika Makna Mimpi Dalam Film 12 Menit Mempunyai mimpi adalah sesuatu hal yang wajib dimiliki setiap makhluk hidup, setiap orang harus menggambarkan mimpinya masing-masing.
    [Show full text]
  • Depoliticisation and Repoliticisation in Post-Colonial Indonesian Film Adaptations, Primarily Focusing on Blood and Crown of the Dancer (1983) and The
    Depoliticisation and Repoliticisation in Post-Colonial Indonesian Film Adaptations By Dwi Setiawan Submitted in fulfilment of the requirements of a PhD degree at De Montfort University, Leicester April 2017 i Abstract This study investigates the depoliticisation and repoliticisation in post-colonial Indonesian film adaptations, primarily focusing on Blood and Crown of the Dancer (1983) and The Dancer (2011), the two adaptations of Ahmad Tohari’s novel The Dancer (1982). The investigation is motivated by a series of problems in adaptation studies, namely, the hegemony of Anglo-American texts, the domination of former British colonies in post- colonial adaptation, and the homogenising construct of the East versus the West in most post- colonial criticism. The novel and the film adaptations recount the long, internal struggles between the military and civil society in the Dutch former colony after the independence. What is prevalent yet forgotten in those works and the domestic conflicts that they emulate is the practices of depoliticisation and politicisation, which have regularly been associated with, respectively, the denial of politics by the military regime and the corruption of ‘apolitical’ realms by its political enemies. This thesis aims to show that the depoliticisation and ii politicisation in the novel and the adaptations are much more subtle and complex than imagined. Incorporating Flinders and Wood’s theory of depoliticisation, Foucault’s principle of discourse, and Bourdieu’s account of capital, the investigation attempts to capture the discursive depoliticisation and politicisation in the texts as well as the interrelated governmental, societal, and personal factors in adaptation. Although the thesis is structured by the three texts, each chapter draws equal attention to the contexts, subjects, and audiences of each work and scrutinises all of them through the lenses of depoliticisation and repoliticisation.
    [Show full text]
  • 11-Mar-12 Perhatian
    Update List : 11-Mar-12 Perhatian : List ini masih belum selesai disusun, baru sekitar 70 %, jadi kalo ada judul-judul yang kamu ingin tapi tidak tertera di list ini, tanyakan aku dulu saja. Kata The / a pada awal judul aku tiadakan demi kemudahan penyusunan Contoh : The New World --------> Lihatnya di huruf N untuk New World A Beautiful Mind -------> Lihatnya di huruf B untuk Beautiful Mind Judul DVD yang ada di katalog huruf,gambar sudah bagus,disc gold. Judul Serian kebanyakan DVD Gold, tapi belum tentu ada stock. Untuk keterangan lebih lanjut,hubungi aku via SMS di nomor 0852 214 67870 atau e-mail ke [email protected] CARA PEMESANAN : 1. SMS nama, pesanan dan kota kamu ke no HP. 0852 214 67870 Contoh : Aku Irwan, mau pesen : Engine, Lee So Young MV collection,K Beyond The Sea.Tinggal di Jakarta. 2. Tunggu SMS konfirmasi ketersediaan barang, total harga, ongkos kirim, rekening BCA Contoh : Engine 9cd@2000,lee so young 1cd@5000,K 1cd@3000,ongkir 5000.Total 31000. Transfer ke rek BCA XXXXXXXXX a.n XXXX cabang XXXX 3. Setelah transfer, SMS waktu dan jumlah uang yang ditransfer dengan alamat lengkap kamu Contoh : Sudah transfer 31000 jam 1 siang. Kirim ke Jl.xxxxxxxxx no.xx, Jakarta. 4. Pengiriman pada hari Senin & Kamis 5. Setelah barang dikirim, aku konfirmasi SMS ke kamu. Contoh : Sudah aku kirim hari ini. No resinya : XX XXX XXXX XXX. 6. Setelah barang sampai ke kamu, konfirmasi ke aku (dalam 10 hari setelah aku konfirmasi kirim barang) Contoh : Paket sudah sampai. 7. Kalau sudah lewat 10 hari, aku anggap barang sudah sampai ke kamu.
    [Show full text]
  • 1 Kino Mladosť, Bratislava 22 – 24. Jún 2009 Pictures Prehliadka
    Kino Mlados ť, Bratislava 22 – 24. jún 2009 Pictures Prehliadka indonézskeho filmu Indonesian Film Exhibition 22.06.2009, 17:30/ Otvorenie s ukážkou balijského tanca/ Opening ceremony with Balinese Dance 22.06.2009, 18:00/Naga Bonar Jadi 2 /Naga Bonar Becomes 2/Naga Bonar 2 /120min./ 23.06.2009, 18:00/ Ada Apa Dengan Cinta/What’s Up With Love/ Čo sa deje s Láskou /105min./ 24.06.2009, 18:00/ Get Married/ Vyda ť sa /1058min./ Ve ľvyslanectvo Indonézskej republiky v spolupráci s kinom Mlados ťv Bratislave uvádzajú Prehliadku indonézskeho filmu. Máte skvelú príležitos ť vidie ť hodnotné filmy v DVD formáte s anglickými titulkami a zadarmo. Takisto bude prezentácia indonézskeho jedla. The Embassy of the Republic of Indonesia in cooperation with Cinema Mladost, Bratislava presents Indonesian Film Exhibition. It is excellent opportunity to see Indonesian valuable movies with English subtitles, DVD format and for free. There will be presentation of Indonesian food. ________________________________________________ 1 Naga Bonar Jadi 2/Naga Bonar Becomes 2/ Naga Bonar 2 Žáner/Genre : Drama, Romance, Comedy Réžia/Director : Deddy Mizwar Hrajú/Cast : Deddy Mizwar, Tora Sudiro, Wulan Guritno Dĺžka filmu/Duration : 120 Min Rok výroby/Release date : March 2007 Film získal 31 ocenení z domácich aj zahrani čných festivalov. Dostal ocenenia za najlepší film, scenár a herca na Indonézskom Filmovom festivale v roku 2007. The film got 31 awards from domestic and international festival. It is awarded for the best film, scenario and actor in the Indonesian Film Festival 2007. "Naga Bonar Jadi 2" je indonézska komediálna dráma. Tento film je zárove ň pokra čovaním príbehu Naga Bonar, zfilmovaného v roku 1987.
    [Show full text]
  • BAGAIMANA MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN AKAN SEBUAH PRODUK FILM Oleh: Ahmad Budi
    BAGAIMANA MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN AKAN SEBUAH PRODUK FILM Oleh: Ahmad Budi Abstract Determining customer satisfaction for a film product is influenced by various factors or components including, Product that will be offered adalam according to the film with a certain duration. The choice of film type certainly depends on the decision of each production house. Can follow the existing trend or carry according to other themes from existing films. Price or amount of funds used to make the film also affects the quality of a film. The use of relatively lower budgeting will certainly affect the quality of production. The place or location chosen according to the background story of a film also influences the audience's desire to be able to enjoy the film's story. However, it should be noted that in the selection of locations will certainly also affect the amount of the amount of the budget that will be used. So far many production houses have used camera tricks to get the original atmosphere in the story. Promotion or promotion plans also need to be considered by the company before launching the film that has been produced. Companies need to know when the time is right to show their films. Keywords: Determining, Customer Satisfaction, Film I. Pendahuluan Kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. 1 Menurut Kotler, kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.2 Menurut Freddy Rangkuti, kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian.
    [Show full text]