• Anwar St. Pamoentjak (1933) • R. Sadikin • R. Otto Iskandar Dinata • A

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

• Anwar St. Pamoentjak (1933) • R. Sadikin • R. Otto Iskandar Dinata • A • Anwar St. Pamoentjak (1933) • R. Sadikin • R. Otto Iskandar Dinata • A. Munadi (1949) • Dr. Ishak Surjakusumah (1949) • R. Soendoro (1950) • R. Ibrahim Iskandar (1956-1958) • R. Ating Prawirasastra (1958-1960) • K. Komarawinata (1961-1963) • Kol. Adella (1963-1965) • Kol. D. Hanfiah (1965-1972) • R. Otje Djundjunan (1972- 1979) • Solihin GP (1979-1985) • H. Ateng Wahyudi (1985- 1993) • H. Wahyu Hamijaya (1993-1998) • Aa Tarmana (1998-2002) • H. Dada Rosada, S.H., M.Si. ( 2002 – 2009) • Umuh Muhtar (2009-now) herru joko ( ketua viking persib club ) Written by Administrator siapa yang ga tau viking persib club, di Bandung bahkan di indoneisa... dan siapa yang tidak tau herru joko di kalangan penggemar persib atau bahkan anggota viking persib club. meskipun singkat, madeinbandung.com ( MIB ) mendapat kesempatan untuk dapat berbincang- bincang dengan ketua viking persib club Herru Joko. di sela-sela istirahat permainan sepak bola di jalan teuku umar, kami bertemu dengan salah satu pendiri dan sekaligus ketua viking persib club saat ini, dan ternyata perjalanan herru joko dan viking persib club sangatlah menarik. menurutwww.madeinbandung.com, herru joko paantas menjadi seorang tokoh yang dapat di banggakan di kota bandung, karena beliau adalah salah satu pendiri dan ketua viking persib club yang saat ini beranggotakan puluhan ribu di seluruh indonesia. pria kelahiran 18 oktober 1970 yang telah di karunia 2 anak ini, memiliki kesibukan sebagai ketua dan jarang sekali berada di kantor karena belai sering mobile, katanya "seringnya ada di jalan". beliau bercerita tentang berdirinya viking persib club ini, dulu beliau sangat suka sekali nonton pertandingan persib, tidak hanya di bandung tp di luar bandung. Ternyata penggemar persib tidak hanya di bandung saja tetapi di seluruh indonesia ada. namun sayang saat itu kurang terkordinir. dan dari situ belau memilki ide untuk membentuk sebuah wadah penggemar persib, dan terbentuk lah viking persib club ,Viking persib club adalah sebuah kelompok bukanlah organisasi atau fans club dengan segala aturan-aturan formal yang mengikat ( www.vikingpersibclub.net ) 17 juli 1993, di jl. kancra no 34 tepatnya viking persib club didirikan, dengan pelopor dan pendiri di antaranya Ayi beutik, heru Joko, DodiRokhdian, Hendra bule dan beberapa pionir lainnya. terimakasih untuk Herru joko profile yang dibanggakan di kota Bandung ( www.madeinbandung.com ) Persib Bandung, atau sering disingkat menjadi Persib (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) adalah salah satu tim sepak bola Indonesia. Catatan prestasi tim ini relatif stabil di papan atas sepak bola Indonesia, sejak era Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini. Persib Bandung Nama lengkap Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung Julukan Maung Bandung Pangeran Biru Didirikan 14 Maret 1933 Stadion Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung,Indonesia (Kapasitas: 40.000) Direktur Jendral Glenn Sagita Pelatih Drago Mamic Liga Liga Super Indonesia 2010-11 Peringkat 7 Situs web Situs web resmi klub Kelompok suporter Bobotoh dan Viking Persib Club Kostum kandang Kostum tandang Musim ini ejarah Sebelum bernama Persib Bandung, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot. Atot pulalah yang tercatat sebagai Komisaris Daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta. Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (sekarang Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta. BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis. Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah-olah Persib merupakan perkumpulan "kelas dua". VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan-pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib ketika itu sering dilakukan di pinggiran Bandung, seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang di dalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan di pusat kota, UNI dan SIDOLIG. Persib memenangkan "perang dingin" dan menjadi perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung di bawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO (sempat berganti menjadi PSBS sebagai suatu strategi) kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung. Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, kegiatan persepak bolaan yang dinaungi organisasi dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga di seluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai. Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun. Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar di berbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit-prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta. Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda (NICA) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi. Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, dekade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah sekretariat. Wali Kota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R. Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame. Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985. Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76. Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama. Sebagai tim yang dikenal baik, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro,Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri
Recommended publications
  • Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019
    INTEGRITY IN SPORT Bi-weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 Photos International Olympic Committee INTERPOL is not responsible for the content of these articles. The opinions expressed in these articles are those of the authors and do not represent the views of INTERPOL or its employees. INTERPOL Integrity in Sport Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 INVESTIGATIONS Indonesia Anti-Mafia Team Arrests PSSI Member in Match Fixing Allegation TEMPO.CO, Jakarta - The anti-mafia task force arrested an executive member of the Football Association of Indonesia (PSSI) Johar Lin Eng today, December 27, at the Halim Perdanakusuma Airport in terms of a match-fixing scandal. Indonesian National Police headquarters’ public relations Head Brig. Gen. Dedi Prasetyo said that witness testimonies and a number of evidentiary items have incriminated Johar in the nation’s match-fixing scandal. “Johar’s name arose several times in a number of witness testimonies, evidentiary items, and Police analysis,” said Dedi Prasetyo. Police are set to conduct intensive interrogation against Johar Lin Eng. PSSI member Johar Lin Eng was arrested by the anti-mafia task force after landing at the Halim Perdanakusuma airport around 09:55 Western Indonesia Time (WIB). Source: Translator: Ricky Mohammad Nugraha & Editor: Laila Afifa, 27 December 2018, Tempo.co Football https://en.tempo.co/read/1159387/anti-mafia-team-arrests-pssi-member-in-match-fixing-allegation/full&view=ok Indonesia Sports Ministry Secretary to be Probed over Match-fixing Scandal TEMPO.CO, Jakarta - Gatot S. Dewa Broto, secretary of the Ministry of Youth and Sports, will appear before the police.
    [Show full text]
  • For Personal Use Only Use Personal for [email protected] [email protected]
    ASX RELEASE 4 July 2019 Early exercise of 13.47 million options Highlights Option holders to exercise 13,470,000 options, each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019, raising $673,500 in working capital A further 53,993,094 options, each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019, remain on issue The exercise of options results in no further expansion of the Company’s current fully diluted capital structure SportsHero Limited (“SportsHero”, the “Company”) (ASX: SHO) is pleased to announce that the early exercise, by options holders, of 13,470,000 options each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019. As a result of the early exercise of the options, the Company receives $673,500 in working capital. The funds raised will be applied towards the further development of the ‘white label’ platform, ‘Kita Garuda’, developed for the Indonesian football association (“PSSI”). The exercise of options results in no further expansion of the Company’s current fully diluted capital structure. SportsHero CEO Tom Lapping Commented: “Following the very recent launch of PSSI’s ‘Kita Garuda’ mobile app and the commencement of marketing and promotional activities by PSSI, the Company is very pleased that option holders are electing to exercise their options early. Over the coming months, we are aiming to achieve strong results with the ‘Kita Garuda’ mobile app, hence it is very pleasing to have option holders exercising their unlisted options well ahead of the 31 August 2019 expiry date.” For further information, please contact: Tom Lapping Jane Morgan CEO Investor Relations Advisor SportsHero Limited Jane Morgan Management +65 9184-9135 +61405 555 618 For personal use only [email protected] [email protected] SportsHero Limited ABN 98 123 423 987 29 Brookside Place, Lota, Queensland 4179 Tel/Fax: +61 7 3901 0751 About SportsHero SportsHero Limited (ASX: SHO) has developed an Australian intelligent, engaging sports prediction platform, designed to provide a dynamic immersive social experience, coupled with both monetary and other prizes.
    [Show full text]
  • PSSI Mobile Application Now Live on Google Play
    ASX RELEASE 21 June 2019 PSSI Mobile Application Now Live on Google Play Highlights: • SportsHero’s white label Mobile Application, ‘Kita Garuda’, recently developed for the Football Association of Indonesia (“PSSI”), is now live and available for download from the Google Play store • Android smart phones represent over 88%1 of the total smart phones in Indonesia, hence the availability of the ‘Kita Garuda’ mobile app through Google Play is an integral part of SportsHero’s market penetration strategy. SportsHero Limited (“SportsHero” or the “Company”) (ASX: SHO) is very pleased to announce that the white label mobile application (“Mobile Application” or “Mobile App”) recently developed for the Football Association of Indonesia (“PSSI”), is now live and available for download from Google Play. On 25 March 2019, the Company entered into an exclusive agreement (“Agreement”) with PSSI, one of the world’s largest sports federations, boasting an engaged fan base of 80 million fans, over 4 leagues and 128 teams. PSSI is 100% owned and controlled by the Indonesian Government and under the Agreement SportsHero is the exclusive provider and partner to build PSSI’s first official platform, including social media, merchandise/e-commerce, game highlights, live streaming, featured video stories and player access. As announced, on the 18 June 2019, the ‘Kita Garuda’ mobile app went live on the Apple App store and Google Play has now followed. As Android smart phones represent over 88%1 of the total smart phones in Indonesia, the availability of the ‘Kita Garuda’ mobile app through Google Play is an integral part of SportsHero’s market penetration strategy.
    [Show full text]
  • Tugas Akhir Desain Interior Community Center
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR COMMUNITY CENTER SUPORTER KLUB SEPAKBOLA AREMA INDONESIA FC DI MALANG Dengan Pendekatan Sporty Modern Disusun Untuk Memenuh Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Unversitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : RIZQI AMALIA AGUSTA C0807034 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada : 1. Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia kepada hamba-Nya. 2. Mama dan Bapak tercinta yang telah mencurahkan segala kasih sayang yang tak terbatas agar aku menjadi anak yang berguna bagiku dan orang-orang di sekitarku. 3. Teman-temanku dan para sahabat yang selalu mendukungku. commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “Do not let anyone pick your path, because your life is yours alone. You are the one who cope your future. So start dreaming and don't stop believing.” “Being the best is not at all importance, Doing the best is all that matters” “Things do not change, we change.” commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr Wb Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan karunia dan berkah yang melimpah, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Dasarnya Manusia
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, manusia tidak lepas dari interaksi dan komunikasi dengan sesama dalam kehidupan sehari-hari. Tak lepas dari itu, manusia juga saling membutuhkan satu sama lain untuk melakukan aktifitasnya. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan yang disampaikan dari pihak satu ke pihak yang lain untuk memberikan sebuah informasi atau sekedar untuk berbincang-bincang secara nonverbal maupun lisan. Melakukan interaksi dengan berkomunikasi memiliki banyak faktro yang mempengaruhi yaitu dapat dari latar belakang budaya, pendidikan, situasi dan ikatan kelompok. Selain itu, komunikasi tidak dapat hanya dilakukan secaralangsung (face to face) melainkan juga dapat dilakukan dengan cara melalui media. Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin pesat terjadi, informasi sangat penting untuk manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga sudah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia untuk mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya. Media komunikasi dapat dikatakan sarana untuk memberikan, mempublish dan memperlihatkan sebuah realita yang terjadi. Media komunikasi ini juga dapat dilihat dari macamnya yaitu media cetak, media audio, media visual serta media audio visual. Macam-macam media tersebut dapat disebut dengan media massa. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, era media massa pun mengikuti perkembangan tersebut mulai dari surat kabar yang ditulis kemudian dicetak, lalu menjadi majalah,radio, televisi, hingga internet. Media massa mempunyai peran untuk memberikan arti atau makna yang dibutuhkan atau diinginkan oleh para khalayak umum. Menurut Tan dan Wright (1991), komunikasi 1 massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan sarana untuk menghubungkan pembicara dan pendengar dalam cangkup yang luas, sehingga menimbulkan makna tersendiri. Selain itu, media massa mempunyai peranan untuk mempublish informasi kepada khalayak umum.
    [Show full text]
  • Pelaksanaan Rekruitmen Pemain Profesional Pada Klub Sepakbola Persijap Jepara
    PELAKSANAAN REKRUITMEN PEMAIN PROFESIONAL PADA KLUB SEPAKBOLA PERSIJAP JEPARA SKRIPSI diajukan dalam rangka menyeleseikan studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Universitas Negeri Semarang oleh Type Haryanto 6211411120 ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 i ABSTRAK Type Haryanto. 2015. Pelaksanaan Rekruitmen Pemain Profesional Pada Klub Persijap Jepara. Skripsi. Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Hadi Setyo Subyono, M.Kes. Kata kunci: Rekruitmen, Sepakbola, Pemain Profesional Perekrutan pemain merupakan hal yang tidak lepas dari dunia sepakbola, pihak klub akan mengincar pemain yang dibutuhkan guna strategi dan target klub. Seorang pemain yang berkualitas dalam sebuah klub sepakbola professional merupakan hal yang dibutuhkan untuk mempermudah pihak klub dalam melakukan fungsi organisasi dan tercapainya tujuan klub sepakbola professional. Pemain sepakbola yang direkrut oleh klub sepakbola professional tentu terikat suatu hubungan kerjasama antara kedua belah pihak yang berdasarkan sebuah perjanjian kontrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Pelaksanaan rekruitmen pemain professional pada klub Persijap Jepara dan Proses pemain setelah direkrut oleh klub Persijap Jepara. Metode penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Sumber data diperoleh dari CEO PT. Jepara Raya Multitama MS. Basalamah dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Persijap Jepara. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen penelitian yang digunakan dengan menyiapkan model pedoman wawancara yang meliputi daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk mengambil data dari narasumber. Lokasi penelitian PT. Jepara Raya Multitama. Tanggal dan waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 15 Februari 2015 pukul 09.35 wib dan 25 April 2015 pukul 10.30 wib. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif.
    [Show full text]
  • Perancangan Stadion Klub Persipon Pontianak
    PERANCANGAN STADION KLUB PERSIPON PONTIANAK Oleh : Edy Haryanto, Atik Suprapti, Edward E. Pandelaki Sepakbola telah menadi olahraga nomor satu di Indonesia, Pontianak sebagai salah satu ibukota provinsi yang sedang berkembang juga memiliki tim sepakbola Persipon (Persatuan Sepakbola Indonesia Pontianak) yang sudah berdiri sejak 1970, dengan sejarah prestasi klub yang masih sangat minim, klub ini akhirnya dapat berkembang seiring dengan perkembangan sepakbola di Indonesia yang memupuk semangat masyarakat Pontianak dan Pemerintah Kotamadya untuk memajukan Persipon. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Juara 1 Piala Soccer Enthuasiast (SEG) di Kuching Malaysia, dan Juara III divisi satu Liga Indonesia, yang memberi Persipon kesempatan dipromosikan ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2013. Namun hal ini tidak disertai dengan perkembangan fasilitas berupa sarana stadion sepakbola yang memadai. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Sepakbola, pengertian dan standar- standar mengenai Stadion, tinjauan mengenai stadion standar FIFA, serta studi banding beberapa stadion yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Pontianak, perkembangan sepakbola di kota tersebut.. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Green/ramah lingkungan. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai
    [Show full text]
  • Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id81 BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2006 A. Perjalanan Klub Pelita Solo 2000-2001 1. Perpindahan Pelita Jaya ke Surakarta Arseto bubar pada tahun 1998 yang disebabkan faktor politik. Yayasan Arseto adalah milik keluarga Presiden Soeharto. Pembubaran tersebut untuk menghindari sentimen masyarakat terhadap mantan Presiden Soeharto.1 Hanya ada klub Persis Solo di kota Surakarta pada tahun 1998-1999, klub ini masih berkompetisi di Divisi II dan Divisi III Nasional. Selama 1 tahun dari tahun 1998- 1999, kota Surakarta sepi dari persepakbolaan Nasional. Stadion Manahan dan stadion Sriwedari yang dibangun untuk tim yang berlaga di Liga Indonesia menjadi tidak berguna karena jarang didatangi masyarakat pecinta sepak bola di kota Surakarta untuk melihat pertandingan sepak bola. Karena megahnya fasilitas olahraga kota Surakarta yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan sepakbola, tim Pelita Jaya memutuskan untuk memindahkan home base dari Jakarta ke kota 2 Surakarta. Klub Pelita Jaya adalah klub dari Liga Galatama yang berdiri pada tahun 1986 di kota Jakarta, klub ini milik keluarga Bakrie. Pada era Galatama, tim Pelita Jaya adalah tim yang besar. Bernagai prestasi seperti menjuarai 1 Wawancara dengan Chaidir Ramli. Tanggal 23 Januari 2016. commit to user 2Solopos, “Pelita Ingin pindah ke Solo”, tanggal 2 Januari 2000. 81 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id82 kompetisi Galatama dan ikut di Liga Champions Asia pernah diraih oleh Pelita Jaya. Materi pemain juga sangat bagus, pemain seperti Mario Kempes, Roger Milla sempat dibeli oleh Pelita yang mempunyai dana yang banyak. Walaupun mempunyai banyak prestasi dan banyak pemain yang bagus, faktor kurangnya minat masyarakat Jakarta untuk mendukung Pelita menjadi masalah yang serius dikemudian hari.
    [Show full text]
  • 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Tim Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC, namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia. Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita). a. Nama Arema pada masa Kerajaan Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah (Kidung Harsawijaya) yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih (Kebo Arema) di kala (Singosari) diperintah (Raja) Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana (Bhayangkara) seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. 60 Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis (kitab Negarakretagama). Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif (Kertanegara). Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan (Kerajaan Melayu, Kerajaan Pamalayu) yang berpusat di (Jambi). Kemudian bisa menguasai (Selat Malaka). Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar (Singosari), yang pusat pemerintahannya dekat (Kota Malang). b. Nama Arema di dekade '80-an Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema.
    [Show full text]
  • For Personal Use Only Use Personal for Match Highlights and Feature Videos of Their Favourite Players and Teams, All in the Palm of Their Hands
    ASX RELEASE 25 March 2019 Game Changer! SportsHero executes an exclusive multi revenue stream digital partnership with the Football Association of Indonesia (“PSSI”) Up to 80 Million PSSI fans targeted for connection on a newly developed digital platform offering a broad range of revenue streams powered by SportsHero Highlights: SportsHero enters into an exclusive deal with one of the largest sports federations in the world, boasting an engaged fan base of 80 million fans over 4 leagues and 128 teams1 SportsHero will, in partnership with PSSI, develop a white-label exclusive digital platform to include its existing gamification platform, social media, merchandise/e- commerce, game highlights and player access; The newly developed PSSI app, powered by SportsHero, will soft launch in June 2019 for the 2018/2019 Piala Cup Playoffs – the most watched sporting event in Indonesia. SportsHero is very excited to announce the finalisation of a comprehensive and exclusive, strategic multi revenue stream partnership with the Football Association of Indonesia - the governing body of football in Indonesia, known as PSSI - 100% owned and controlled by the Indonesian Government. Pursuant to a Binding Heads of Agreement, PSSI has selected and appointed SportsHero as its exclusive provider and partner to build its first official platform, including apps that will incorporate SportsHero’s gamified sports prediction platform, social media, merchandise/e- commerce, game highlights and player access. This will be a bespoke PSSI branded platform, built and powered by SportsHero that delivers not only SportsHero’s first ‘white-label’ collaboration, but also a meaningful expansion of the scope and range of services able to be developed on SportsHero’s community based gamification platform.
    [Show full text]
  • DAFTAR ISI Halaman Judul
    IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI Halaman Judul ………………………………………………………….………. i Halaman Pengesahan ………………………………………...………………… ii Daftar Isi ……………………………………………………..………………... iii Halaman Peraturan PerUU dan Regulasi International ……………………….. iv I. BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..….. 1 I.1. Latar Belakang Masalah …………………………………………………... 1 1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………....…….. 12 1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………………………… 12 1.4. Manfaat Penelitian ……………………………………………………….. 13 1.5. Originalitas Penelitian ……………………………………………………. 14 1.6. Landasan Konseptual …………………………………………………….. 16 1.7. Metodologi Penelitian ……………………………………….…………..... 49 1.7.1. Tipe Penelitian …………………………………………......………. 49 1.7.2. Pendekatan Masalah ………………………………….….………… 50 1.7.3. Langkah Penelitian ………………………………………..……….. 51 BAB II PRINSIP DALAM KONTRAK PELAKU OLAHRAGA SEPAKBOLA PROFESIONAL II.1 Perjanjian & Perikatan dalam Hukum Perdata ………………………….. 53 II.1.1. Defenisi Perjanjian & Perikatan dalam Hukum Perdata ………………. 53 II.1.1.a. Negoisasi …………………….………………………………………. 62 II.1.1.b. Pra Kontrak ………………………………………………………….. 69 II.1.1.c. Memorandum of Understanding (MoU) ……………………………. 93 II.1.1.d. Letter of Intent (LoI) ………………………………………………… 108 II.1.1.e. Kontrak Kerja ………………………………………………………. 117 iii DISERTASI PRINSIP PENYELESAIAN SENGKETA...NURHARSYA KHAER HANAFIE IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA II.2. Prinsip Kontrak dalam Hukum Perdata ………………………………. 141 II.2.1. Teori Perjanjian/kontrak …………………………………………….. 146 II.2.2. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian/Kontrak
    [Show full text]
  • Bab Iv Hasil Penelitian Evaluasi Dan Pembahasan A
    BAB IV HASIL PENELITIAN EVALUASI DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum PSIM Yogyakarta Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram, atau yang lebih dikenal dengan PSIM Yogykarta, adalah salah satu klub tertua di Indonesia dan juga salah satu klub yang mempelopori berdirinya PSSI. Sejarah berdirinya PSIM Yogyakarta terjadi pada tanggal 5 September 1929 dengan nama organisasi sepakbola Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat (PSM). Baru pada tanggal 27 Juli 1930 PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) sebagai upaya dan tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu klub yang memepelopori terbentuknya federasi sepakbola nasional yang sekarang dikenal dengan nama PSSI, PSIM sudah pernah merasakan gelar juara kompetisi PSSI di tahun 1932. Sedangkan ketika berkompetisi di era Perserikatan, klub yang memiliki julukan ‘Laskar Mataram’ belum pernah menjuarai memperoleh gelar juara. Pada era Liga Indonesia, prestasi terbaik PSIM menjadi runner-up Divisi I musim 1996/1997, dan juara 1 Divisi I di tahun 2005. Kemudian ketika pembentukan Liga Super Indonesia (Liga 1) pada tahun 2008 menggantikan Divisi Utama sebagai kasta tertinggi liga Indonesia, ternyata perubahan tersebut 99 mengakibatkan PSIM Yogyakarta tidak dapat ambil bagian karena PSSI hanya menyeleksi 9 klub teratas di masing-masing wilayah Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Hingga memasuki musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2019, PSIM masih belum mampu promosi atau berkompetisi di Liga 1 Indonesia. 2. Evaluasi Konteks a. Visi dan Misi Klub Sebagai suatu klub sepakbola profesional yang juga didukung dengan sistem keorganiasian, sudah selayaknya mempunyai visi dan misi dalam menjalani kompetisi liga sepakbola. Selama berkompetisi di Liga 2 Indonesia, PSIM mempunyai visi untuk mendukung pemain-pemain asli dari daerah Jogja mampu menjadi pemain yang mampu berkompetisi di liga profesional Indonesia, terutama liga 1 dan dapat menjadi andalan Tim Nasional Indonesia.
    [Show full text]