Download (2MB)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Fanatisme Suporter Sepakbola Persija Jakarta
FANATISME SUPORTER SEPAKBOLA PERSIJA JAKARTA Bayu Agung Prakoso, Achmad Mujab Masykur* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Email : [email protected], [email protected]* ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan memahami perilaku fanatisme suporter sepakbola. Fanatisme adalah sikap penuh semangat yang berlebihan terhadap satu segi pandangan atau satu sebab. The Jakmania sebagai salah satu suporter fanatik terhadap klub Persija Jakarta memiliki sikap dan perilaku yang positif dalam mendukung klub kesayangan. Perilaku yang ditimbulkan suporter The Jakmania dengan tidak mau merugikan orang lain bahkan merugikan klub Persija sendiri. The Jakmania lebih banyak memunculkan kreatifitas dari pada anarkis. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kreatifitas The Jakmania pun lebih menonjol daripada suporter lainnya di Indonesia berdasarkan kefanatikan mereka juga. Metode penelitian fenomenologi ini, Peneliti menggunakan 3 subjek utama. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis eksplikasi data yang menghasilkan temuan-temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan. Temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan banyak berbentuk positif. Dari hasil penelitian diperoleh perilaku fanatik dari ketiga subjek yang bentuknya: Subjek pertama, membentuk band —traficool“ dan berperan sebagai gitaris. Subjek kedua, juga tergabung dalam band —traficool“ dan berperan sebagai drummer. Sedangkan subjek ketiga, menghasilkan jersey dari desain sendiri. Motif dari ketiga subjek semata-mata karena kecintaan subjek terhadap klub Persija Jakarta. Selain itu, peneliti berhasil mengetahui bentuk perilaku fanatik yang terbagi menjadi dua yaitu fanatik individu dan kolektif beserta proses pembentukan perilakunya. The Jak Mania memiliki kesadaran dalam segala perilakunya, sehingga saat ini adanya pembenahan secara bertahap dalam diri The Jak Mania untuk menjadikan perilaku fanatiknya memiliki dampak positif bagi dirinya, klub Persija dan masyarakat sekitar. -
Kematian Haringga Sirila Dalam Wacana Pemberitaan Media
JURNAL AUDIENS VOL. 1, NO. 1 (2020): MARCH 2020 https://doi.org/10.18196/ja.1106 Kematian Haringga Sirila dalam Wacana Pemberitaan Media (Analisis Wacana Pemberitaan Kasus Haringga Sirila pada Surat Kabar Jawa Pos, Kompas, dan Republika tanggal 26-30 September 2018) Kurniasari Alifta Ramadhani (Correspondence Author) Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia [email protected] Submitted: 30 November 2019; Revised: 2 March 2020; Accepted: 2 March 2020 Abstract Chaos and riots between Indonesian football supporters was once again causing casualities. Haringga Sirila, a Persija Jakarta supporter, died because of riot between supporters of Persib Bandung and The Jakmania, Persija Jakarta supporters, in Gojek Traveloka League 1 at the Bandung Lautan Api Stadium (GBLA) on September 23, 2018. The death of Haringga Sirila was adding a long list of riot case that occurred between Persib Bandung supporters vs. Persija Jakarta supporters. This research tries to see how the Daily Newspaper of Jawa Pos, Kompas, and Republika were covering on the case of Haringga Sirila's death. The research uses critical discourse analysis methods, specifically the Norman Fairclough model. This study analyzes text, practice of discourse, and practice of sociocultural inside coverage. In the sociocultural situation of this country; the existence of media conglomerates in Indonesia has propagated and influenced the practice of producing texts and news discourses. Thus, the news bias on an event often occurs. In the results of this study, it finds that the discourse rolled out by each media was different even though it reported the same event. This can be seen from the analysis results which show that in the news related to this case, Jawa Pos identified itself with the supporters and clubs of League 1. -
Analisis Framing Seputar Inews Siang
Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol 2, No. 2, Th 2020, 01-20 P-ISSN: 2175-7261 E-ISSN: 2715-7253 ANALISIS FRAMING SEPUTAR INEWS SIANG RCTI SEGMEN “PILIHAN INDONESIA 2019” Tubagus Muhammad Rayhan1, Wirda Yulita Putri 2 1Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] 2Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] Diterima: Bulan, Tahun Direview: Bulan, Tahun Diterbitkan: Bulan, Tahun Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pesta demokrasi di tahun 2019, pada masa-masa tersebut program Seputar iNews Siang membuat satu segmen khusus mengenai berita-berita khusus politik yang berkaitan dengan capres, cawapres maupun tokoh politik lainnya yang juga menjadi bagian dari tokoh penting dari masa pesta demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Seputar iNews Siang melakukan pembingkaian berita pada segmen “Pilihan Indonesia 2019” lalu dikaitkan dengan analisis framing milik Robert N. Entman dan bagaimana program tersebut mengkonstruksinya. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini meliputi Media Massa, Berita, Ideologi Media, Konstruksi realitas oleh media massa, Analisis Framing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada metode deskriptif akan mengeksplorasi atau menjelajahi peristiwa yang akan diteliti secara mendalam. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah framing dibentuk oleh program berita, framing dibentuk dalam dua aspek yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari suatu isu. Seleksi isu yang ditampilkan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” di program Seputar iNews Siang menurut tim redaksi RCTI ialah berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan tema besar pemilu 2019 Penonjolan isu yang dilakukan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” adalah berdasarkan tiga aspek yang mempengaruhi pemberitaan dalam suatu program yakni adalah bahasa yang menggungkapkan gagasan dengan kalimat, narasi , headline yang memperjelas penekanan. -
Hubungan Motivasi Dan Pola Menonton Dengan Tingkat
Hubungan Motivasi dan Pola Menonton dengan Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Program Berita Topik ANTV (Kasus Pemirsa di Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos, Kota Depok) Marwan Albab Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mercu Buana e-mail: [email protected] Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS ABSTRACT Television is most effective mass media to transfer information to audience than print media. Recently, people use television not only to get entertainment but also information. One of television programme that content more information and knowledge is news programme. ANTV become one option which can be a source of recent information and science for audiences. Based on uses and gratification theory, the audiences were looked actively in using mass media to fulfill their need. It means that someone use mass media because of certain motive. Mass media application offer expectable satisfaction for audience. The audiences behavior in applying media continually will increase day after day, in which they get satisfaction. It called by pattern of watching. Therefore, this research examine relationship between motivation, pattern of watching and satisfactory rate of audiences on Topik ANTV news programme. This research was done by a quantitative survey using a desciptive correlational design. Respondent were audiences in Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos Distric, Depok City, and it selected by proportional stratified random sampling technique. Data were processed by the Spearman correlation test with SPSS for windows version 18. Motivation and pattern of watching shows option had a highly significant relation (p<0,01) with whole aspects of motivation for each them. Motivation with satisfaction shows option had significant relation (p<0,05) and the pattern with satisfaction shows option had highly significant relation (p<0,01). -
Säsongen 2020
SÄSONGEN 2020 Unicoach – Säsongen 2020 1 INNEHÅLLSFÖRTECKNING Unicoach och Certifieringen 2020 � � � � � � � � � � � � � � � 3 SUPERETTAN 2020 � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �71 Unicoach 2020 – � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 4 AFC Eskilstuna � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 72 Akropolis IF � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 74 Tabeller och resultat 2020 � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 5 Dalkurd FF � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 75 Certifieringen 2020 � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 6 Degerfors IF � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 76 Certifierare � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 6 GAIS � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 78 Certifieringens syfte � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 6 GIF Sundsvall � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �80 Verksamhetsområden � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 7 Halmstads BK � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 82 Nya deltagande klubbar � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 8 IK Brage � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �84 Grundkrav för deltagande � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 8 Jönköpings Södra IF � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 86 -
Ideologi Dalam Unsur Tematik Pada Talkshow Mata Najwa Trans7 Episode
IDEOLOGI DALAM UNSUR TEMATIK PADA TALKSHOW MATA NAJWA TRANS7 EPISODE “GARA-GARA TAGAR” Revina Siska Widiastuti 1), Jatmika Nurhadi 2) 1Universitas Pendidikan Indonesia 2Universitas Pendidikan Indonesia Korespondensi Penulis. E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi terkait ideologi dalam unsur tematik pada talkshow Mata Najwa Trans7 edisi “Gara-Gara Tagar”. Unsur tematik ini dikaji untuk memperoleh gambaran keberpihakan acara ini pada kubu presiden tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan dari tayangan Youtube Mata Najwa. Terdapat tujuh segmen yang dikaji. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya keberpihakan ideologi Mata Najwa terhadap kubu petahana. Kata kunci: ideologi, Mata Najwa, talkshow, tanda pagar ABSTRACT This study aims to obtain a description of ideology related to the thematic elements in the Mata Najwa Trans7 talkshow "Gara-Gara Tagar" edition. This thematic element is examined to obtain a picture of the partisanship of this event to certain presidential camps. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained from Youtube shows Mata Najwa. There are seven segments studied. The results of this study are the existence of the eyes of the ideology of Mata Najwa toward the incumbent. Keywords: ideology, Mata Najwa, talkshow, hashtag PENDAHULUAN Bertepatan dengan tahun politik, media dimanfaatkan sebagai pemberi informasi tercepat kepada khalayak umum. Media siber dimanfaatkan partai politik untuk menginformasikan profil-profil dari calon pemimpin daerah dan calon pemimpin negara. Tidak hanya itu, media siber juga memberikan informasi mengenai rapor merah untuk pemerintah di kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terutama presiden Joko Widodo yang dianggap tidak menepati janji kampanye tahun 2014. -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Sepakbola Adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Sepakbola adalah olahraga masyarakat yang sangat digemari di seluruh dunia bukanhanya anak muda orang tua pun sangat mengidolakan permainan yang sudah menduniaini. Salah satu jenis olahraga murah meriah yang sangat ‘merakyat’ di dunia ini.Kurang pas rasanya jika kita bermain sepakbola tanpa mengetahui sejarah awal muladan asal muasal permainan atau olahraga ini, kebanyakan orang mengira lahirnyasepakbola ini berasal dari Negara Inggris. Pada dasarnya, banyak sekali berbagaigolongan dan individu yang mengutarakan asal muasal dari sepakbola. Seorang pakarsejarah sepakbola misalnya, Bill Muray, menuliskan sebuah buku The World Game: AHistory of Soccer mengatakan bahwa sepakbola sudah dimainkan sejak awal Masehi,orang-orang di era Mesir Kuno telah mengenal permainan ini dengan cara membawadan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Kemudian, dalam sejarahYunani Purba mencatatkan juga terdapat sebuah permainan yang disebut Episcuro(permainan dengan menggunakan bola) sebutan mereka untuk permainan sepakbola initerbukti dari gambar relief pada dinding museum yang mengisahkan tentang seoranganak muda yang sedang memegang bola bulat dan memainkannya dengan pahanya. Terdapat juga sebuah versi sejarah kuno tentang asal muasal sepakbola lainnya yangberasal dari Negeri Sakura, Jepang, sejak abad ke 8, masyarakat Jepang 1 menyebutnyadengan sebutan Kemari (bola yang digunakan terbuat dari kulit kijang yang ditengahtengahnyaterdapat lubang yang berisi udara).Dikarenakan banyaknya versi dan beragam pendapat dari berbagai kalangan inilahmaka pada awal tahun 1900-an atau tepatnya tahun 1904, didirikanlah sebuahorganisasi tertinggi sepakbola dunia atau yang kita kenal sebagai FIFA. Secara resmipun FIFAmenyatakan bahwa olahraga sepakbola pada awalnya berasal dari daratan Cina yaitutepatnya pada abad ke-2 hingga abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Dinasti Han,pada waktu itu dikenal dengan sebutan ‘Tsu-chu’ (Tsu yang artinya menerjang boladengan kaki, sedangkan chu memiliki arti bola dari kulit dan berisi). -
Proses Produksi Program Acara Mata Rantai Di Antv
Laporan Kuliah Kerja Media PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA MATA RANTAI DI ANTV Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Sebutan Ahli Madya dalam Bidang Penyiaran Komunikasi Terapan Oleh: RIZAL HUTAMA D 1405078 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 2 HALAMAN PERSETUJUAN Tugas Akhir berjudul : PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA MATA RANTAI DI ANTV Karya : Nama : Rizal Hutama NIM : D1405078 Konsentrasi : PENYIARAN Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, Juni 2008 Menyetujui, Dosen Pembimbing Drs. Ariyanto Budhi S, M.Si NIP. 131 633 897 3 HALAMAN PENGESAHAN Telah akhir ini telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Bidang Penyiaran, Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hari : ………………… Tanggal : ………………… Panitia Penguji Tugas Akhir Ketua Drs. Haryanto, M.Lib. NIP. 131570292 Anggota Drs. Ariyanto Budhi S, M.Si NIP. 131 633 897 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Dekan Drs. H. Supriyadi SN. SU NIP. 130 936 616 4 Persembahan Tugas Akhir ini aku persembahkan untuk : · Ibunda, dan Ayah · Kakak, dan Adik · Almamaterku · Sahabat dan teman-teman yang selalu mendukungku. MOTTO 5 Sebagus apapun strategi, Anda harus tetap mempertimbangkan hasilnya. Sir Winston Curchill (1874-1965) Perdana Menteri Inggris. Pikiran para pemula dipenuhi dengan kemungkinan- kemungkinan. Pikiran para ahli hanya ada beberapa kemungkinan. Shunryu Suzuki (1904-1971), tokoh spiritual Jepang. Pengalaman bukanlah apa yang terjadi kepada Anda, tapi apa yang anda lakukan pada kejadian yang menimpa anda. -
Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-Asalan
Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-asalan Realitarakyat.com – PSM Makassar menegaskan tidak ingin main asal-asalan di Piala Menpora meski banyak pemain bintangnya yang telah pindah dan hanya diperkuat pemain lokal di turnamen tersebut. “Kami datang ke sini bisa dikatakan tim ‘underdog’. Kenapa? Karena memang persiapan kami serba keterbatasan, persiapan hanya dua minggu, ditambah hanya pemain lokal,” kata bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur, saat konferensi pers virtual jelang laga Piala Menpora, Minggu (21/3/2021). Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan kedatangan skuad Juku Eja ke Piala Menpora dengan membawa semboyan Makassar, yakni “siri na pacce” yang berarti harga diri dan tidak ingin kalah. “Kami ke sini tidak ingin bermain asal-asalan, pasti. Kami ke sini membawa modal slogan Makassar ‘siri na pacce’, artinya harga diri dan tidak ingin kalah dengan siapapun. Siapapun yang kami hadapi besok, kami siap,” tegasnya. Di Piala Menpora, PSM Makassar tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan Bhayangkara FC. Laga perdana, PSM Makassar dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Senin (22/3) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menegaskan optimismenya menghadapi turnamen Piala Menpora di tengah keterbatasan yang dihadapi, mulai latihan yang singkat hingga banyak pemain pindah. “Jadi, persiapan kami cukup singkat, tapi saya tetap optimistis untuk bermain semaksimal mungkin dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat dan kalian harus kerja keras untuk menghadapi mereka,” jelasnya. Mengenai peluang lolos di babak penyisihan, Syamsuddin mengakui kekuatan tim lawan yang memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi PSM tak gentar. -
Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Masih Mendominasi Jumlah Pembangkit Listrik Di Indonesia
Disway News Network Spirit Akal Sehat Info Berlangganan: (0542) - 8520236 SENIN, 29 JUNI 2020 Eceran Rp. 6000 | Langganan Rp. 135.000 Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih mendominasi jumlah pembangkit listrik di Indonesia. Melimpahnya batu bara menjadikan energi tersebut lebih ekonomis. Tanpa harus impor. Lalu, bagaimana dengan energi baru terbarukan? Yang ditarget 23 persen hingga 2025. USKAR Radianto adalah sosok yang ramah. Ketika Disway Kaltim menemuinya, manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pem- bangkitan (UPDK) Balikpapan itu, menyambut terbuka. Ia men- ceritakan instalasi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) dan YKalimantan Utara (Kaltara) secara gamblang. Awalnya, yang ingin ditemui GM UIW wilayah Kaltimra, Sigit Witjak- sono. Namun ia merujuk Yuskar untuk membahas persoalan yang lebih teknis. Pekan lalu, Sigit sudah menyampaikan pula terkait rencana usaha pembangkit listrik (RUPTL) 2019 -2028. Ketika ditemui di kantornya di PLTU Teluk Balikpapan. Di kawasan Kariangau. Yuskar menceritakan alasan mengapa pembangkit PLTU men- dominasi produksi energi listrik PLN. Karena hal itu memang mengacu pada RUPTL sebelumnya. Yang telah ditetapkan pemerintah. Pertimbangan lainnya, adalah sumber daya batu bara yang dimiliki negara Indonesia. Jumlahnya melimpah. Tidak perlu harus impor. Energi pemanfaatan batu bara ini juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi. Biaya operasionalnya jauh lebih tinggi ke- timbang pembangkit batu bara. Karena itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke depannya akan menjadi back up saja. “Potensi batu bara di wilayah Kalimantan juga melimpah. Sehingga tidak perlu impor. Biaya operasional memang jauh selisihnya,” kata ANDI M HAFIZH/ DISWAY KALTIM Yuskar Radianto, saat dijumpai Jumat (26/6) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Balikpapan, saat ini menjadi cadangan PLN Kaltimtara jika terjadi masalah dalam jaringan. -
Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019
INTEGRITY IN SPORT Bi-weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 Photos International Olympic Committee INTERPOL is not responsible for the content of these articles. The opinions expressed in these articles are those of the authors and do not represent the views of INTERPOL or its employees. INTERPOL Integrity in Sport Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 INVESTIGATIONS Indonesia Anti-Mafia Team Arrests PSSI Member in Match Fixing Allegation TEMPO.CO, Jakarta - The anti-mafia task force arrested an executive member of the Football Association of Indonesia (PSSI) Johar Lin Eng today, December 27, at the Halim Perdanakusuma Airport in terms of a match-fixing scandal. Indonesian National Police headquarters’ public relations Head Brig. Gen. Dedi Prasetyo said that witness testimonies and a number of evidentiary items have incriminated Johar in the nation’s match-fixing scandal. “Johar’s name arose several times in a number of witness testimonies, evidentiary items, and Police analysis,” said Dedi Prasetyo. Police are set to conduct intensive interrogation against Johar Lin Eng. PSSI member Johar Lin Eng was arrested by the anti-mafia task force after landing at the Halim Perdanakusuma airport around 09:55 Western Indonesia Time (WIB). Source: Translator: Ricky Mohammad Nugraha & Editor: Laila Afifa, 27 December 2018, Tempo.co Football https://en.tempo.co/read/1159387/anti-mafia-team-arrests-pssi-member-in-match-fixing-allegation/full&view=ok Indonesia Sports Ministry Secretary to be Probed over Match-fixing Scandal TEMPO.CO, Jakarta - Gatot S. Dewa Broto, secretary of the Ministry of Youth and Sports, will appear before the police. -
Analisis Data Sepak Bola Indonesia Super League 2014 Dengan
Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Analisis Data Sepak Bola Indonesia Super League 2014 dengan Distribusi Poisson Data Analysis of Football Indonesia Super League 2014 with Poisson Distribution 1Bayu Dwi Purnama, 2 Siti Sunendiari, 3Suwanda 1,2,3Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: [email protected] Abstract. In a football game scoring to the opponent is a thing that should be done by every football team in order to win the game. Goals scored by each team football or conceded a goal can illustrate the power of attack and strength endure every team. This paper applies the poisson model to describe the strength of the attack and the weaknesses persist at every football team while playing at every home and away Football League system.Poisson model can be used by the football spectators to see the power of the strike and the strength of his team survive at a time when playing an away or enclosure. In this paper to illustrate the strength of each team attacking at the moment playing cage symbolized by α, then β denoted to illustrate the weaknesses persist at the time of each team playing away. For the weaknesses persist at the time each team play cage symbolized by γ, and the strength of each team attacked at the time away playing denoted by δ. The value of maximum likelihood estimates (MLE) ofthePoissondistribution isusedto getthevalueofthese parameters ,then the parameters value to use itersari exemplified by Maher (1982). Poisson model to get the strength to attack and strength endure every team on the playing enclosure or the amount of data needed away to score each of their games.