Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam MANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MENGAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA ELEKTRONIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Valent Febri Yusra 1110051100018 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 I\{ANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MEN GAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI ME,DIA ELEKTRONIK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunika'si Islam (S'Kom'I) Oleh Yalent Febri Yusr4 1110051100018 Dosen Pernbirnbing, KON SE,NTRASI JURN AI,ISTIK ISLAM PROGRAM STUDI ITOh'IUNIKASI PENYIARAN KOMUNTKASI FAKULTAS {I,MU DAI(WAH DAN II'MU AIUE IIID'{YATIJLLAI{ U NIVEI{S IT AS I S tr,AM Yffi; 2016 PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skipsi berjudul "Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik" telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 29 September 2016. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom. I) pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Jumalistik. Tangerang Selatan, 14 Oktober2016 Sidang Munaqasvah I(etua Sidang Sekertaris Sidang 1971041222 Anggota Penguji I Penguji II /'-z1 \ i- ,,-/i \./ , I *---'--.) Dr. Fateffawati. M.A Bintan Humeira. M.Si NIP. 1 9760 9 t7 2001122002 NrP. 1 9771 1052001122002 Pembirnbing NrP. 19620626 199403 | 002 ABSTRAK VALENT FEBRI YUSRA Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang berada pada televisi berlangganan. Beritasatu Tv hadir dengan mengedepankan program-program yang berisi tentang berita. Dalam menyiarkan berita di Indonesia, Beritasatu Tv bersaing dengan Metro Tv dan Tv One sebagai televisi yang lebih dulu memosisikan televisinya sebagai televisi berita. Di Indonesia, saat ini penayangan program televisi justru lebih banyak menayangkan program gosip dan sinetron, bahkan di jam prime time sekalipun. Walaupun begitu, Beritasatu Tv ingin meningkatkan terus eksistensi mereka sebagai televisi berita walaupun berada di televisi berlangganan dalam media elektronik agar dapat dikenal dan ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Melihat persoalan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana sistem manajemen Beritasatu Tv sebagai media elektronik ? Bagaimana cara Beritasatu Tv dalam menghadapi persaingan industri media elektronik ? Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen oleh George R. Terry. Terry merumuskan fungsi dari manajemen disingkat menjadi POAC. Manajemen yang dilakukan oleh sebuah organisasi harus melalui proses planning, organizing, actualing, dan controlling. Setiap manajemen harus mengawali organisasi melalui sebuah perencanaan yang matang dilanjutkan dengan pengelompokan tugas kerja setiap individu. Lalu dimulai melaksanakan pekerjaan yang telah ditentukan dan tentu setiap usaha atau pekerjaan harus diawasi atau dikontrol oleh atasannya. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang mengetahui secara mendalam dan menggambarkan Manajemen Beritasatu Tv dalam Persaingan Industri Media Elektronik dengan pendekatan kualitatif. Beritasatu Tv dalam mencari berita ditentukan melalui rapat sehari sebelum pencarian berita. Dilanjutkan bagian produksi untuk mengatur pengemasan, konsep, dan angle berita. Lanjut ke bagian penyiaran untuk ditayangkan kepada para penonton Beritasatu Tv. Sistem manajemen yang dianut oleh Beritasatu Tv bersifat terbuka. Setiap karyawan menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan prosedur dan saling mengawasi dengan yang lainnya. Setiap kebijakan selalu dibicarakan bersama-sama melalui rapat harian atau mingguan. Hal tersebut dimaksudkan agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif agar menghasilkan siaran yang berkualitas. Dalam menghadapi persaingan saat ini adalah dengan cara tetap menjadi televisi berita yang 24 jam siaran penuh dengan berita. Ditambah dengan televisi pertama yang visualnya sudah High Definitation (HD). Berita atau informasi yang disampaikan Beritasatu Tv merupakan berita faktual dan independen, bukan berita yang mengarah pada suatu parpol atau penguasa tertentu. Juga tetap menjadi televisi berita yang terpercaya dengan menyampaikan berita atau informasi yang objektif dan berimbang. Jadi, walaupun baru tiga tahun siaran di Indonesia, Beritasatu Tv sudah menjadi kanal favorit bagi sebagian masyarakat kelas menengah hingga ke atas. Hal ini dikarenakan Beritasatu Tv menyampaikan berita yang faktual, independen, objektif, dan berimbang. Dan juga siaran Beritasatu Tv bisa diakses melalui internet dengan cara live streaming, hal ini dapat membuat menonton Beritasatu Tv dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kata Kunci : Media Elektronik, Televisi, Beritasatu TV, Manajemen, dan Berita i KATA PENGANTAR ﺑِ ْﺴِﻢ ّﷲ ِ ﱠﺍﻟﺮ ِﺣ ْﻴ ِﻢ ﱠﺍﻟﺮ ْﺣ َﻤ ِﻦ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan kemudahan dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis yang disusun guna melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam menempuh program studi Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyelesaian skripsi ini tentunya dibantu oleh beberapa pihak, oleh karena itu dengan setulus hati penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Arief Subhan, MA, beserta Pembantu Dekan I, Dr. Suparto, M.Ed, MA, Pembantu Dekan II, Dr. Roudhonah, M. Ag, dan Pembantu Dekan III, Dr. Suhaimi, M. Si. 2. Kholis Ridho, M. Si, selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra. Hj. Musrifah, MA selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik. Serta Rubiyanah, MA dan Ade Rina Farida, M. Si. selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik periode sebelumnya. 3. Dr. H. Sunandar, MA, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan banyak membantu serta meluangkan waktu untuk membimbing penulis ii selama proses penyelesaian skripsi. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmatnya kepada Beliau. 4. Dosen dan Seluruh Civitas Akademi di lingkungan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Negeri Jakarta. 5. Terkhusus kedua orang tua tercinta, Bapak Yudistira dan Ibu Eti Adiar yang tidak habisnya mendoakan dan menyemangati penulis ketika menempuh pendidikan sejauh ini. 6. Saudara kandung penulis, Ayudhia Fajar Feransyah, Bayudhia Lail Zanury, dan Tri Sudi Octaviani serta Ayu Sinta Hermawati, Vivi Oktania, dan Bambang Murtianto yang selalu menyemangati dan menyayangi adeknya ini dengan setulus hati. Juga untuk keponakan Alifiandra Nabil Fatansyah, Alivia Balqis Nafisha, Alika Nabila Fatansyah, dan Adiva Rivania Naureen yang selalu penulis sayangi. 7. Teruntuk teman hidupku tersayang, Fitria Delis yang terus menyemangati penulis hingga selesainya skripsi ini. 8. Don Bosco Selamun selaku Pemimpin Redaksi Beritasatu Tv dan Muzzakir Husein selaku Manajer Peliputan sebagai narasumber penulis yang dengan begitu baik mau meluangkan waktu dan memberi informasi yang dibutuhkan oleh penulis. 9. Keluarga besar “Najua” Jurnalistik A 2010 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, semoga kita tetap menjaga silaturahmi dan menjadi orang sukses. iii 10. Keluarga besar Dnk Tv, Cory, Ibel, Rika, Dita, Tria, Novi, Nurul, dan terganteng di studio Abang Dedi Fahruddin terima kasih atas ilmu penyiarannya. 11. Kawan-Kawan KKN Simfoni 2013, Irni Febriani, Afini Nur Fitria, Rizwan, Lufita, Yulianah, Ade, Dayat, Illona, Yeni, Nuty, Putri, Ilham, Hendrik, Sakinah, Ratu dan Bapak RT Badru. 12. Sahabat-Sahabat Slamet Wahyudi, Muhammad Rahimi, Imam Furqoni, Fachruri Budiman, Ruliyan Akbar, Budi Rahman Saleh, Makhruzi Rahman, Sayid Muarif, Fajar Febrianto, Mustaqim, Tezar Aditya, Galih Kurniawan, Muhammad Iqbal, dan Sahabuddin Ubaydillah, semoga kita sukses bersama dikemudian hari. 13. Kawan-Kawan seperjuangan kampus, Jurnalistik B dan Jurnalistik C yang sama-sama berjuang untuk meraih kesuksesan. Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat bermanfaat menambah ilmu terutama rekan-rekan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan perbaikan pada penelitian-penelitian dengan tema yang sama selanjutnya. Atas segala perhatian, penulis ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ciputat, Mei 2016 Valent Febri Yusra iv DAFTAR ISI ABSTRAK ................................................................................................. i KATA PENGANTAR ............................................................................... ii DAFTAR ISI .............................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................... 5 C. Tujuan Penelitian .........................................................
Recommended publications
  • Indonesia in View a CASBAA Market Research Report
    Indonesia in View A CASBAA Market Research Report In Association with Table of Contents 1. Executive Summary 6 1.1 Large prospective market providing key challenges are overcome 6 1.2 Fiercely competitive pay TV environment 6 1.3 Slowing growth of paying subscribers 6 1.4 Nascent market for internet TV 7 1.5 Indonesian advertising dominated by ftA TV 7 1.6 Piracy 7 1.7 Regulations 8 2. FTA in Indonesia 9 2.1 National stations 9 2.2 Regional “network” stations 10 2.3 Local stations 10 2.4 FTA digitalization 10 3. The advertising market 11 3.1 Overview 11 3.2 Television 12 3.3 Other media 12 4. Pay TV Consumer Habits 13 4.1 Daily consumption of TV 13 4.2 What are consumers watching 13 4.3 Pay TV consumer psychology 16 5. Pay TV Environment 18 5.1 Overview 18 5.2 Number of players 18 5.3 Business models 20 5.4 Challenges facing the industry 21 5.4.1 Unhealthy competition between players and high churn rate 21 5.4.2 Rupiah depreciation against US dollar 21 5.4.3 Regulatory changes 21 5.4.4 Piracy 22 5.5 Subscribers 22 5.6 Market share 23 5.7 DTH is still king 23 5.8 Pricing 24 5.9 Programming 24 5.9.1 Premium channel mix 25 5.9.2 SD / HD channel mix 25 5.9.3 In-house / 3rd party exclusive channels 28 5.9.4 Football broadcast rights 32 5.9.5 International football rights 33 5.9.6 Indonesian Soccer League (ISL) 5.10 Technology 35 5.10.1 DTH operators’ satellite bands and conditional access system 35 5.10.2 Terrestrial technologies 36 5.10.3 Residential DTT services 36 5.10.4 In-car terrestrial service 36 5.11 Provincial cable operators 37 5.12 Players’ activities 39 5.12.1 Leading players 39 5.12.2 Other players 42 5.12.3 New entrants 44 5.12.4 Players exiting the sector 44 6.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Presenter atau biasa disebut news anchor dituntut untuk dapat membawakan berita dengan baik sehingga informasi yang ingin disebarkan bisa diterima oleh masyarakat yang menyaksikan. Zoebazary (2010:174) menyatakan: Pembaca berita atau presenter berita adalah seseorang yang membawakan atau mengantarkan acara berita di televisi atau radio. Istilah ini biasanya dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional, dikenal tiga kategori penyampai berita, yakni pembaca berita (news reader), penyaji berita (news caster) dan jangkar berita (news anchor). Sementara menurut Baksin (2009:156) news anchor merupakan seseorang yang membawakan materi berita dan sering terlibat dalam memberikan improvisasi seperti komentar dalam siaran langsung yang dibawakannya. Tidak sedikit anchor yang juga terlibat dalam penulisan berita bagi program yang akan dibawakan sendiri oleh anchor tersebut. Anchor juga biasanya ikut terlibat dalam mewawancarai narasumber di studio maupun memandu program diskusi. Peran news anchor sangatlah penting dalam setiap tayangan program berita di televisi. Bagus tidaknya suatu tayangan program berita sangat ditentukan oleh bagus tidaknya penampilan news anchor yang membawakan program tersebut. Penampilan news anchor menjadi bagian penting dari wajah suatu tayangan program berita. News anchor tidak hanya harus memiliki wawasan serta 1 2 pengetahuan yang luas, tapi juga dituntut untuk bisa bekerja dalam tekanan dan mempertahankan citra dirinya sendiri dihadapan khalayak luas. Menurut Boyd (dalam Baksin, 2009 : 159) seorang news anchor harus memiliki kredibilitas, otoritas, kejernihan dan kejelasan volume suara, berkepribadian kuat, profesionalisme yang tinggi, komunikatif serta penampilan yang prima. Ia juga menyebutkan seorang news anchor sebagai pribadi yang kuat dan berotoritas serta memiliki pengalaman dan kharisma dan kontrol emosi yang baik.
    [Show full text]
  • Who Owns the Broadcasting Television Network Business in Indonesia?
    Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) Rendra WIDYATAMA Károly Ihrig Doctoral School of Management and Business University of Debrecen, Hungary Communication Department University of Ahmad Dahlan, Indonesia Case WHO OWNS THE BROADCASTING Study TELEVISION NETWORK BUSINESS IN INDONESIA? Keywords Regulation, Parent TV Station, Private TV station, Business orientation, TV broadcasting network JEL Classification D22; L21; L51; L82 Abstract Broadcasting TV occupies a significant position in the community. Therefore, all the countries in the world give attention to TV broadcasting business. In Indonesia, the government requires TV stations to broadcast locally, except through networking. In this state, there are 763 private TV companies broadcasting free to air. Of these, some companies have many TV stations and build various broadcasting networks. In this article, the author reveals the substantial TV stations that control the market, based on literature studies. From the data analysis, there are 14 substantial free to network broadcast private TV broadcasters but owns by eight companies; these include the MNC Group, EMTEK, Viva Media Asia, CTCorp, Media Indonesia, Rajawali Corpora, and Indigo Multimedia. All TV stations are from Jakarta, which broadcasts in 22 to 32 Indonesian provinces. 11 Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) METHODOLOGY INTRODUCTION The author uses the Broadcasting Act 32 of 2002 on In modern society, TV occupies a significant broadcasting and the Government Decree 50 of 2005 position. All shareholders have an interest in this on the implementation of free to air private TV as a medium. Governments have an interest in TV parameter of substantial TV network. According to because it has political effects (Sakr, 2012), while the regulation, the government requires local TV business people have an interest because they can stations to broadcast locally, except through the benefit from the TV business (Baumann and broadcasting network.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya informasi yang diberikan media massa ke masyarakat dan semakin banyaknya permintaan masyarakat terhadap informasi yang mereka inginkan, berarti macam berita yang harus disajikan media massa juga akan bertambah. Kenyataanya, macam berita yang disajikan media massa sekarang ini sudah jauh lebih banyak dibanding media massa masa lampau. Seperti media audio visual televisi muncul karena perkembangan teknologi. Kehadirannya setelah beberapa penemuan seperti telepon, telegraf, fotografi serta rekaman suara. Media televisi ada setelah radio dan media cetak. Seiring bergantinya zaman, teknologi informasi semakin berkembang pesat. Untuk mendapatkan informasi manusia lebih memilih menggunakan media elektronik dibandingkan media cetak. Dengan media elektronik yang lebih mudah digunakan dimanapun dan kapanpun. Televisi sebagai salah satu media elektronik yang sering digunakan oleh manusia untuk mendapatkan sebuah informasi maupun hiburan. Televisi menciptakan suasana tertentu, yaitu penonton televisi dapat menikmati acara televisi sambil duduk santai menyaksikan berbagai informasi. Penyampaian informasi seolah-olah langsung antara komunikator dan komunikan. Informasi yang disampaikan oleh televisi, dengan mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio dan terlihat secara visual . pesan-pesan yang disampaikan langsung mempengaruhi otak , emosi, perasaan dan sikap pemirsa. Kehadiran teknologi televisi, mempengaruhi kehidupan manusia dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan
    [Show full text]
  • Analisis Framing Seputar Inews Siang
    Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol 2, No. 2, Th 2020, 01-20 P-ISSN: 2175-7261 E-ISSN: 2715-7253 ANALISIS FRAMING SEPUTAR INEWS SIANG RCTI SEGMEN “PILIHAN INDONESIA 2019” Tubagus Muhammad Rayhan1, Wirda Yulita Putri 2 1Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] 2Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] Diterima: Bulan, Tahun Direview: Bulan, Tahun Diterbitkan: Bulan, Tahun Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pesta demokrasi di tahun 2019, pada masa-masa tersebut program Seputar iNews Siang membuat satu segmen khusus mengenai berita-berita khusus politik yang berkaitan dengan capres, cawapres maupun tokoh politik lainnya yang juga menjadi bagian dari tokoh penting dari masa pesta demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Seputar iNews Siang melakukan pembingkaian berita pada segmen “Pilihan Indonesia 2019” lalu dikaitkan dengan analisis framing milik Robert N. Entman dan bagaimana program tersebut mengkonstruksinya. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini meliputi Media Massa, Berita, Ideologi Media, Konstruksi realitas oleh media massa, Analisis Framing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada metode deskriptif akan mengeksplorasi atau menjelajahi peristiwa yang akan diteliti secara mendalam. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah framing dibentuk oleh program berita, framing dibentuk dalam dua aspek yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari suatu isu. Seleksi isu yang ditampilkan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” di program Seputar iNews Siang menurut tim redaksi RCTI ialah berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan tema besar pemilu 2019 Penonjolan isu yang dilakukan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” adalah berdasarkan tiga aspek yang mempengaruhi pemberitaan dalam suatu program yakni adalah bahasa yang menggungkapkan gagasan dengan kalimat, narasi , headline yang memperjelas penekanan.
    [Show full text]
  • Hubungan Motivasi Dan Pola Menonton Dengan Tingkat
    Hubungan Motivasi dan Pola Menonton dengan Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Program Berita Topik ANTV (Kasus Pemirsa di Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos, Kota Depok) Marwan Albab Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mercu Buana e-mail: [email protected] Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS ABSTRACT Television is most effective mass media to transfer information to audience than print media. Recently, people use television not only to get entertainment but also information. One of television programme that content more information and knowledge is news programme. ANTV become one option which can be a source of recent information and science for audiences. Based on uses and gratification theory, the audiences were looked actively in using mass media to fulfill their need. It means that someone use mass media because of certain motive. Mass media application offer expectable satisfaction for audience. The audiences behavior in applying media continually will increase day after day, in which they get satisfaction. It called by pattern of watching. Therefore, this research examine relationship between motivation, pattern of watching and satisfactory rate of audiences on Topik ANTV news programme. This research was done by a quantitative survey using a desciptive correlational design. Respondent were audiences in Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos Distric, Depok City, and it selected by proportional stratified random sampling technique. Data were processed by the Spearman correlation test with SPSS for windows version 18. Motivation and pattern of watching shows option had a highly significant relation (p<0,01) with whole aspects of motivation for each them. Motivation with satisfaction shows option had significant relation (p<0,05) and the pattern with satisfaction shows option had highly significant relation (p<0,01).
    [Show full text]
  • The Utilization of Broadcasting Media in Meeting the Information Needs of Prospective Regional Chief Regarding Political News
    University of Nebraska - Lincoln DigitalCommons@University of Nebraska - Lincoln Library Philosophy and Practice (e-journal) Libraries at University of Nebraska-Lincoln Winter 2-27-2021 THE UTILIZATION OF BROADCASTING MEDIA IN MEETING THE INFORMATION NEEDS OF PROSPECTIVE REGIONAL CHIEF REGARDING POLITICAL NEWS Mohammad Zamroni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, [email protected] suwandi sumartias Faculty of Communication Sciences, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia, [email protected] soeganda priyatna Faculty of Communication Sciences, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia, [email protected] atie rachmiatie Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University, Indonesia, [email protected] Follow this and additional works at: https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac Part of the Broadcast and Video Studies Commons, Critical and Cultural Studies Commons, Journalism Studies Commons, Library and Information Science Commons, Mass Communication Commons, and the Television Commons Zamroni, Mohammad; sumartias, suwandi; priyatna, soeganda; and rachmiatie, atie, "THE UTILIZATION OF BROADCASTING MEDIA IN MEETING THE INFORMATION NEEDS OF PROSPECTIVE REGIONAL CHIEF REGARDING POLITICAL NEWS" (2021). Library Philosophy and Practice (e-journal). 5204. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/5204 THE UTILIZATION OF BROADCASTING MEDIA IN MEETING THE INFORMATION NEEDS OF PROSPECTIVE REGIONAL CHIEF REGARDING POLITICAL NEWS Mohammad Zamroni Faculty of Communication Science, Padjadjaran University,
    [Show full text]
  • Ideologi Dalam Unsur Tematik Pada Talkshow Mata Najwa Trans7 Episode
    IDEOLOGI DALAM UNSUR TEMATIK PADA TALKSHOW MATA NAJWA TRANS7 EPISODE “GARA-GARA TAGAR” Revina Siska Widiastuti 1), Jatmika Nurhadi 2) 1Universitas Pendidikan Indonesia 2Universitas Pendidikan Indonesia Korespondensi Penulis. E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi terkait ideologi dalam unsur tematik pada talkshow Mata Najwa Trans7 edisi “Gara-Gara Tagar”. Unsur tematik ini dikaji untuk memperoleh gambaran keberpihakan acara ini pada kubu presiden tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan dari tayangan Youtube Mata Najwa. Terdapat tujuh segmen yang dikaji. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya keberpihakan ideologi Mata Najwa terhadap kubu petahana. Kata kunci: ideologi, Mata Najwa, talkshow, tanda pagar ABSTRACT This study aims to obtain a description of ideology related to the thematic elements in the Mata Najwa Trans7 talkshow "Gara-Gara Tagar" edition. This thematic element is examined to obtain a picture of the partisanship of this event to certain presidential camps. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained from Youtube shows Mata Najwa. There are seven segments studied. The results of this study are the existence of the eyes of the ideology of Mata Najwa toward the incumbent. Keywords: ideology, Mata Najwa, talkshow, hashtag PENDAHULUAN Bertepatan dengan tahun politik, media dimanfaatkan sebagai pemberi informasi tercepat kepada khalayak umum. Media siber dimanfaatkan partai politik untuk menginformasikan profil-profil dari calon pemimpin daerah dan calon pemimpin negara. Tidak hanya itu, media siber juga memberikan informasi mengenai rapor merah untuk pemerintah di kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terutama presiden Joko Widodo yang dianggap tidak menepati janji kampanye tahun 2014.
    [Show full text]
  • The Indonesia Policy on Television Broadcasting: a Politics and Economics Perspective
    The Indonesia Policy on Television Broadcasting: A Politics and Economics Perspective Rendra Widyatamaab* and Habil Polereczki Zsoltb aDepartment of Communication, Ahmad Dahlan University, Yogyakarta, Indonesia b Károly Ihrig Doctoral School of Management And Business, University of Debrecen, Hungary *corresponding author Abstract: All around the world, the TV broadcasting business has had an enormous impact on the social, political and economic fields. Therefore, in general, most of the countries regulate TV business well to produce an optimal impact on the nation. In Indonesia, the TV broadcasting business is growing very significantly. After implementing Broadcasting Act number 32 of 2002, the number of TV broadcasting companies increased to 1,251 compared to before 2002, which only had 11 channels, and were dominated by the private TV stations. However, the economic contribution of the TV broadcasting business in Indonesia is still small. Even in 2017, the number of TV companies decreased by 14.23% to 1,073. This situation raises a serious question: how exactly does Indonesian government policy regulate the TV industry? This article is the result of qualitative research that uses interviews and document analysis as a method of collecting data. The results showed that the TV broadcasting industry in Indonesia can not develop properly because the government do not apply fair rules to the private TV industry. Political interests still color the formulation of rules in which the government and big TV broadcasting companies apply the symbiotic
    [Show full text]
  • Proses Produksi Program Acara Berita Mulai Dari Proses Peliputan Hingga Dapat
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSES PRODUKSI PROGRAM JATENG HARI INI DI PT GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU (PRO TV) SEMARANG OLEH NAMA : ERLINDA NUR UTAMI NIM : D1406011 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit2009 to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul : “PROSES PRODUKSI PROGRAM JATENG HARI INI DI PT GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU (PRO TV) SEMARANG” Karya : Nama : Erlinda Nur Utami NIM : D1406011 Konsentrasi : PENYIARAN Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Surakarta, ………………… 2009 Menyetujui Dosen Pembimbing, Drs. Nuryanto, M.Si. NIP.commit 130 to675 user 506 ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Hari : …………… Tanggal : ………………… 2009 Panitia Ujian Tugas Akhir : Ketua Drs. H. Sutopo JK, MS NIP. 130 283 611 Anggota Drs. Nuryanto, M.Si. NIP. 130 675 506 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan Drs. Supriyadi, SU NIP.commit 130 to936 user 616 iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO Pengetahuan ada dua macam: yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. (Samuel Johnson) Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka: namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
    [Show full text]
  • Download Article (PDF)
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 136 2nd International Conference on Social and Political Development (ICOSOP 2017) The Power of the Screen: Releasing Oneself from the Influence of Capital Owners Puji Santoso Muhammadiyah Sumatera Utara University (UMSU) Email: [email protected] Abstract— Indonesia’s Media has long played a pivotal role in every changing. The world’s dependence on political, economic, and cultural changes leads the media playing an active role in the change order. It is not uncommon that the media has always been considered as an effective means to control changes or the process of social transformation. In the current era of reformation, the press, especially television industry has been experiencing rapid development. This is triggered by the opportunities opened for capital owners to invest their money into media business of television. Furthermore, the entrepreneurs or the capital owners capitalize the benefits by establishing several media subsidiaries. They try to seize the freely opened opportunity to create journalistic works. The law stipulates that press freedom is a form of popular sovereignty based on the principles of democracy, justice, and legal sovereignty. The mandate of this law indicates that press freedom should reflect people’s sovereignty. The sovereign people are the people in power and have the power to potentially develop their life-force as much as possible. At present, Indonesia has over 15 national television stations, 12 of which are networked televisions, and no less than 250 local television stations. This number is projected to be increasing based on data on the number of lined up permit applicants registered at the Ministry of Communications and Information office (Kemenkominfo) or at the Indonesian Broadcasting Commission (KPI) office both at the central and regional levels.
    [Show full text]
  • “Patroli Indosiar” Dengan Sikap Orangtua Di Rt 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang
    eJournal lmu Komunikasi, 2017, 5 (4): 245-259 ISSN 2502-5961 (cetak) 2502-597x (online), ejournal.ilkom.fisip-unmul.org © Copyright 2017 HUBUNGAN ANTARA TERPAAN BERITA KEKERASAN PADA ANAK DI PROGRAM “PATROLI INDOSIAR” DENGAN SIKAP ORANGTUA DI RT 23 KELURAHAN SATIMPO KOTA BONTANG Hanifa Nofiani 1 Abstrak Hanifa Nofiani, NIM 1202055204, Hubungan Antara Terpaan Berita Kekerasan Pada Anak Di Program “Patroli Indosiar” Dengan Sikap Orangtua Di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang. Dibawah bimbingan Dr. H. Abdullah Karim M.S selaku dosen pembimbing I dan Inda Fitriyarini S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing II, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Antara Terpaan Berita Kekerasan Terhadap Anak di Patroli Indosiar Dengan Sikap Orangtua Di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang. Responden merupakan orangtua di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang dengan jumlah sampel sebanyak 54 KK. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data Koefisien Korelasi Rank Spearman. Dari populasi sebanyak 63 KK diambil sampel sebanyak 54 KK dengan menggunakan rumus slovin. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar nilai koefisien korelasi (rs) adalah 0,718. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel x dan variabel y, maka dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasinya. Dari hasil perhitungan maka dihasilkan nilai t hitung = 7,439, dengan tingkat signifikan α = 5% dan tingkat kepercayaan 95% dengan uji dua sisi dikatahui nilai t tabel = 2,00 untuk N=54 dapat dilihat bahwa t hitung = 7,439 > t tabel =2,00, maka dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara variabel X (Terpaan Berita Kekerasan Terhadap Anak di Patroli) dan variabel Y (Sikap).
    [Show full text]