111314018 Full.Pdf

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

111314018 Full.Pdf PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI SOEGIJAPRANATA : MENGABDI GEREJA DAN NEGARA 1940-1949 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: YULITA HETY SUJAYA NIM: 111314018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ■|||||| ==||||||||| 1品轟識1轟轟1黒 mOARA 1111“1崚 :“:'1崚:縄菫|: 11テ11111:IFII::11 毎 1絲 ・1姜 :軍| T毎軸蒙;21‐ 鞭 1201, PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI S◎EGttJAPnANATA: MENGABDl GEttJA DAN NECARA 重94⑬“1949 SttPSI E)ipcrsiapkatt dan dituiis olcL: Yttliξ 襲菫ett S電 対/裁 Tttda Tang雄 Kc犠 :く natitil弓 odこ 重3vI象 :崚 |.S`P墓 ,.]√ :.S: Scbctaris .ltr會 摯ia ot,lpinl_卜 i.Pa. ,、 懸 ggota ひr, へnto垂 ]ia繰 ,重 り,■ 4 :1撃「:l ‐ 巌 g3ota 夢〕rs. 17 奮 3じ与akti^卜 { ギご 「 Anggota 砂=s.A`K.■ 色雲yttlto.M.M V● gyala誓■3,2拿 〔ひk:舎 暮cr 2争 15 Fakull路sI(cg羹祖 dan llttu Pendittkan Uttivttsitas SanatalDLtta R(地 こIldi.Ph O PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ⅡALAPIAN PERSEⅣ IBAⅡAN Sebagai ungkapan kasih,skripsi ini saya pcrsembahkan terLltalna kcpada: O Kedua orang tta saya,Ayahanda Walterius Jcma'un dan lbu Maria Dilut ● Saudara― saudaraku:lⅥclania Anita Jelita,Hendikus NIlasur, ⅣIaria CoHallla Sulnami,dan Willy Brodus Haruln iV PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI MOTTO Jika tangan tidak menggerakkan tongkat, tongkat tidak akan menggerakkan apa pun (Thomas Aquinas) “Cogito ergo sum” Saya berpikir, maka saya ada (Rene Descartes) Ketika kita berpikir, kita sudah berbuat, Tuhan benar-benar berbuat untuk kita (Nicolas Malebranche) v PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERNttZATAAN KEASLIAN KARYA Sa3'a menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana la-vaknya karya ilmiah. ″ 取ogyakana,28(3ktoし cr 2015 tllita llcty S可 等a Vi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI LEⅣIBAR PERNYATAAN PERSETIT」 lJAN PllBLIKASI KARYA ILⅣ IIAH UNTUK KEPENTINGAN AKA.DEⅣ IIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasisu.a [Jniversitas Sanata Dharma : Yuiita l{ety Suiaya NomorMahasis*'a : 111314018 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakat tlniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang be{udul: SOECIJAPRANATA: ⅣIENGABDI GEREJA DAN NEGARA 1940‐ 1949 SttIPSI Besena pcFangkat yang dipcrlukall(bila ada),dCngan dcmikian saya llncmbcrik鑢 kepada perpusttan Univcrsitas Sanata Dhaxllla hak unt■ lk lllettyilnpan, mengalihkannya dalanl belltuk l■ cdia lain,mengelolanya dalarll belltuk pangkalall data, mendistnbusikannya secara tcFbataS, dan mempublikasikannya di intemet atau llledia lain untuk kcpentingan akadcmis tanpa pcrlu meminta izin dari saya mauptlll rncmbe貢 kan royalti kcpada saya sclama tetap mencantu■まan nallla saya scbagai pcnulis.Dcmikian pcmyttaall illi yang,管 alり ,a10cngall scb9nattya. Dibuat di Yogyakarta Pada tan3gal,28(Dktober 2015 Yulita Hety VI: PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRAK SOEGIJAPRANATA: MENGABDI GEREJA DAN NEGARA 1940-1949 Oleh: Yulita Hety Sujaya Universitas Sanata Dharma 2015 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tiga permasalahan pokok, yaitu: (1) latar belakang Soegijapranata mengabdi Gereja dan negara; (2) prakarsa dan langkah-langkah Soegijapranata mengabdi Gereja; (3) prakarsa dan langkah-langkah Soegijapranata mengabdi negara. Penelitian ini disusun berdasarkan metode penelitian historis faktual dengan tahapan: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verfikasi, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial dan pendekatan politik dengan model penulisannya bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Latar belakang keluarga yang dimiliki oleh Soegijapranata memberikan andil bagi penumbuhan sikap untuk hormat dan kasih hal inilah yang telah memperkaya Soegijapranata sebagai seorang pribadi yang sopan santun, lincah bergerak, mudah bergaul, sekaligus memiliki kenakalan dan kekritisan tertentu. Selain itu aspek lain yang dirasakan membentuk dirinya sebagai pribadi yakni pendidikan di Muntilan, sehingga semangat kekatolikan yang ditanam dan menjiwai Soegija tidak dipisahkan dari akar kejawaan dan masa remaja yang tengah dialami. (2) Usaha-usaha yang dilakukan Soegijapranata dalam memikirkan nasib masyarakat Indonesia tidak hanya berefek lokal saja, namun juga berefek nasional sehingga dapat dirasakan oleh orang di luar wilayah Vikariat Apostolik Semarang dan juga yang non- Katolik.(3) Sikap yang mendasari perjuangan Soegijapranata dengan semangat nasionalisme untuk turut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia melalui pemikiran serta karya-karyanya di tengah umat Katolik mampu menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang terjadi di Indonesia. viii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRACT SOEGIJAPRANATA: SERVING CⅡURCⅡ AND STATE 1940¨ 1949 BY: Yulita Hcty Sttaya Sanata Dharlna l」 niversity 2015 This study aims to describe and atalyze three key issues, namely: (1) Soegijapranata's background to serve Church and state; (2) His fundamental idea and strategies to serve the Church; (3) His fundamental idea and strategies to serve the country. This research used historical factual research method that includes the five stages, namely choosing the topic, collecting the sources, verification, interpretation, and histography. The approach used is social and political approach. The results were completed using descriptive analytic report. These results of this research showed that (1) the family background of Soegijapranata contributed to his basic characters; respect and love, which enriched his dispositions as to become decent, active, easy-going as well as some certain delinquency aird wit. Having received private education in Muntilan, the spirit of Catholicism rvere planted and animated in Soegija. (2) Soegija's recpect for the whole courrtry affected people outside the territory of the Apostolic Vicariate of Semarang and also the non-Catholics. (3) The attitude that underlies the struggles of Soegijapranata with the spirit of nationalism in fighting for the independence of Indonesia through the thought and works in the middle of the Catholics were abie to solve various problems that occured in Indonesia. IX PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya yang melimpah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Soegijapranata Mengabdi Gereja dan Negara 1940-1949”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Program Pendidikan Sejarah. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, 3. Dr. Anton Haryono, M. Hum selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing, membantu, dan memberikan banyak pengarahan, saran serta masukan selama penyusunan skripsi. 4. Drs. B. Musidi, M. Pd. Selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing, membantu, dan memberikan banyak pengarahan kepada penulis selama proses studi. x PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 5. Seluruh dosen dan sekretariat program studi pendidikan sejarah yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma. 6. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Walterius Jema’un dan Ibu Maria Dilut yang telah menghabiskan banyak biaya dan tenaga untuk mendukung saya dalam menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. 7. Kakak Melania Anita Jelita, Hendikus Masur, Coriana Sumarni, dan Willy Brodus Harum yang telah memberikan banyak batuan baik berupa material maupun moril sepanjang saya mengenyam pendidikan di priodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma. 8. Bapak Jeremias Lemek S.H. dan Bapak Ben Galus S.H yang telah memberikan bantuan baik berupa material maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Univesitas Sanata Dharma. 9. Sahabat-sahabat saya, Suci Budiati, Ening Mawarniati, Veronika, Nona Grace, Bernadeta Yulia, Marlinda Dwi Ratnani, Ririn Nabiada, Erin Tamatur, Deslin Tokan, Meta Rambung, Yati Darma, Risman Salo, Primaden, Ema, dan Mbak Marta yang telah memberikan dukungan, bantuan, serta inspirasi dalam menyelesaikan skripsi. 10. Teman-teman Alumni SMA Fransiskus Xaverius Ruteng, Atno, Deni, Van Apri, Rivan yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi xi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 11.Tclll狙 ―tClllan scpcttuangall di Pendidikan Saartt allま 滋an 201l ymg telah lncrllberikan dukungalt,bantuani selta inspirasi dal〔 un lncnyclesaikan skripsi. 12.Kekasih saya, Epiibnius
Recommended publications
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat Ini Baru 46 Juta
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini baru 46 juta bidang tanah di Indonesia yang memperoleh sertifikat dari 126 juta bidang tanah. Dengan sertifikat tanah yang dipegang sendiri oleh masyarakat, Presiden berharap kasus sengketa antarindividu maupun antara individu dengan perusahaan maupun pemerintah tak lagi kembali terulang. Karena sertifikat tanah menjadi kunci hak hukum atas kepemilikan tanah. 1 Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyatakan banyaknya aset negara, baik di bawah kementerian / lembaga maupun BUMN / BUMD yang belum bersertifikat menyebabkan tidak optimalnya pemanfaatan aset negara tersebut. kepastian legalisasi aset negara mutlak diperlukan untuk mencegah penguasaan aset oleh pihak ketiga. lebih dari 50% aset negara belum memiliki sertifikat, yang tersebar di semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) dan BUMN/BUMD. Pencatatan aset itu cukup krusial untuk memperoleh kepastian hukum, memudahkan pengawasan, mencegah potensi sengketa dengan pihak ketiga, terjadinya pencatatan ganda, dan tentunya mengurangi kerugian negara. BPN berkomitmen untuk mempermudah proses pencatatan aset negara sehingga diharapkan seluruh aset negara dapat terdaftar di BPN guna meningkatkan 1 Rio Sandy Pradana, SERTIFIKAT TANAH Jokowi minta BPN kerja siang malam, di akses dari http://kabar24.bisnis.com/read/20171004/15/696043/sertifikat-tana jokowi minta-bpnkerja- siang-malam.pdf ( pada tanggal 4-11-2017,pukul 22:57). [1] pengawasan terhadap aset negara dari penguasaan pihak ketiga.2 Selain itu salah satu amanat dalam Pasal 49 Undang-Undang
    [Show full text]
  • Publications In/On Bahasa Indonesia and Malay (Some In/On Javanese) 1
    Publications in/on Bahasa Indonesia and Malay (some in/on Javanese) 1 ABDULLAH, T., ed., Agama, etos kerja dan perkembangan ekonomi; Jakarta, 1979 (236 p., notes, index; wrappers) 5,50 2 ABDULLAH, T., ed., Sejarah lokal di Indonesia: Kumpulan tulisan; Yogyakarta, 1985 (VIII, 323 p., notes, bibliography; wrappers) 6,- 3 ABDULLAH, T., Islam dan masyarakat: Pantulan sejarah Indonesia; Jakarta, 1987 (XII, 279 p., notes, bibliography, index; wrappers) 5,- 4 ABDURRAHMAN, SH., Aspek-aspek bantuan hukum di Indonesia; 2nd ed., Jakarta, 1983 (XII, 325 p., notes, bibliography; wrappers) 6, - 5 ADIPRANOTO, S., Indonesia berjuang (buku penunjang PSPB) 2. Untuk SMT P kelas II; Surakarta, 1985 (108 p., many photos; wrappers) 4,- 6 AKHMADI, H., a.o., Mendobrak belenggu penindasan rakyat Indonesia: Pembelaan didepan pengadilan Mahasiswa Indonesia; n.p., 1979 (IX, 200 p., illustr., notes; illustr. wrappers) 7,- 7 ALFIAN, ed., Segi-segi sosial budaya masyarakat Aceh: Hasil-hasil penelitian dengan metode ‘grounded research’; Jakarta, 1977 (240 p., 5 maps and plans, glossary, index; wrappers) 6,- 8 ALFIAN, Pemikiran dan perubahan politik Indonesia: Kumpulan Karangan; cetakan kedua, Jakarta, 1980 (X, 313 p., notes, index; wrappers) 5,- 9 AMIRMACHMUD, Sukseskan pemilihan umum; Djakarta, 1970 (12 p., stapled) 1,50 10 AMIRMACHMUD, Tata tjara penjelenggaraan Pemungutan Suara; Djakarta, 1971 (= Pedoman menteri dalam negeri / Ketua panitia pemilihan Indonesia, nomor 3; 16 p. + 1 p. drawings; stapled) 1,50 11 AMIRMACHMUD, Tata-susunan Tempat Pemungutan Suara; Djakarta, 1971 (= Pedoman menteri dalam negeri / Ketua panitia pemilihan Indonesia, nomor 2; 7 p. + 2 p. drawings; stapled) 1,50 12 AMIRMACHMUD, Tata-tjara penjelenggaraan suara di Tempat Pemungutan Suara (T.P.S.) dan di Daerah Pemungutan Suara (Wilajah Kerdja P.P.S.); Djakarta, 1971 (= Pedoman menteri dalam negeri / Ketua panitia pemilihan Indonesia, nomor 4; 35 p., stapled) 2,50 13 AMRAN, A., a.o., eds., Berita Bibliografi, Djan.
    [Show full text]
  • INDONESIAN JOURNAL on GEOSCIENCE Risk Assessment Of
    Indonesian Journal on Geoscience Vol. 7 No. 2 August 2020: 215-224 INDONESIAN JOURNAL ON GEOSCIENCE Geological Agency Ministry of Energy and Mineral Resources Journal homepage: hp://ijog.geologi.esdm.go.id ISSN 2355-9314, e-ISSN 2355-9306 Risk Assessment of Groundwater Abstraction Vulnerability Using Spatial Analysis: Case Study at Salatiga Groundwater Basin, Indonesia Thomas Triadi Putranto, Tri Winarno, and Axel Prima Agita Susanta Department of Geological Engineering, Diponegoro University Jln. Prof. H. Soedharto,S.H., Tembalang - Semarang, Indonesia 50275 Corresponding author: [email protected] Manuscript received: April, 4, 2019; revised: September, 19, 2019; approved: January, 23, 2020; available online: July, 16, 2020 Abstract - Salatiga Groundwater Basin (SGB) is located in Java Island, Indonesia. Administratively, it covers Se- marang Regency, Salatiga City, and Boyolali Regency. Industry and community use groundwater to fulfil their daily need. Increasing number of deep wells that extract groundwater will cause some environmental problems, such as lowering groundwater level and subsidence at SGB. Thus, there is a need to assess the adverse impacts of groundwater abstraction. Risk assessment of groundwater vulnerability due to abstraction is the goal of this study. The research method was taking account of weighting of geological parameters, such as response characteristics of the aquifers, characteristics of aquifer storage, aquifer thickness, piezometric depth, and distance from the shoreline to conduct the groundwater vulnerability mapping. It was then overlaid on a map of regional spatial plan to develop the map of vulnerability risk due to abstraction. The groundwater vulnerability due to abstraction is categorized in the medium level. After being overlaid by the land use map, the risk of groundwater vulnerability due to abstraction is classified into three kinds, which are low, medium, and high.
    [Show full text]
  • The Implementation of Agrarian Reform in Semarang Regency
    Journal of Strategic and Global Studies Volume 1 Number 2 July Article 3 7-30-2018 The Implementation Of Agrarian Reform In Semarang Regency Bayu Dwi Anggono Lecturer Faculty of Law Universitas Jember., [email protected] Rofi ahanisaW Lecturer at the Faculty of Law Universitas Negeri Semarang, [email protected] Follow this and additional works at: https://scholarhub.ui.ac.id/jsgs Recommended Citation Anggono, Bayu Dwi and Wahanisa, Rofi (2018) "The Implementation Of Agrarian Reform In Semarang Regency," Journal of Strategic and Global Studies: Vol. 1 : No. 2 , Article 3. DOI: 10.7454/jsgs.v1i2.1008 Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jsgs/vol1/iss2/3 This Article is brought to you for free and open access by the School of Strategic and Global Studies at UI Scholars Hub. It has been accepted for inclusion in Journal of Strategic and Global Studies by an authorized editor of UI Scholars Hub. Journal of Strategic and Global Studies | Volume 1, Number 2, May 2018 28 The Implementation Of Agrarian Reform In Semarang Regency Bayu Dwi Anggono1, Rofi Wahanisa2 1 Lecturer Faculty of Law Universitas Jember. Email: [email protected] 2 Student of Undip Doctoral Programme in Law; Lecturer at the Faculty of Law Universitas Negeri Semarang (UNNES). E-mail. [email protected] ABSTRACT The principle of national agrarian reform (Agrarian Reform) basically refers to the 1960 Basic Agrarian Law (UUPA), especially Articles 1 to Article 15 and Article 4 of the MPR Decree No. IX of 2001. Agrarian reform is needed to restructure the control, ownership, use and utilization of agrarian resources.
    [Show full text]
  • Sutan Sjahrir: Manusia Dan Noktah Sejarahnya Di Timur Tengah
    Sutan Sjahrir: Manusia dan Noktah Sejarahnya di Timur Tengah Herdi Sahrasad Associate professor in Universitas Paramadina, Indonesia Abstract Keywords Sjahrir; Timur Tengah; Islam; Hasan This treatise opens with a small question: Why Sutan Sjahrir married Poppy Saleh Mengundiningrat in Cairo, Egypt in the Al-Bana; Ikhwanul Muslimin 1950s and did not in Jakarta? Poppy was studying at the London School, England and Sjahrir in Jakarta, the two then flew to Cairo and married there, witnessed by Soedjatmoko, a child of revolution, which is also a leading intelligentsia and political cadre of Sjahrir. Apparently, the First Prime Minister of the Republic of Indonesia, Sutan Sjahrir had a speck of history in the Middle East during the war of independence 1945-1949, which makes its way to Egypt to meet with the Arab leaders, fighters, intellectuals, activists and warriors. Sjahrir even met Hassan al-Bana, founder of the Muslim Brotherhood persistent against colonialism and imperialism in the Muslim world, especially the Middle East. Sjahrir asked the Arab world to mobilize supports for the independence of Indonesia. Sjahrir known as the Socialists that grow from the Minangkabau world and the Western-educated to find a foothold in the Middle East struggle to carry out a diplomatic mission of the President Soekarno and Vice President M. Hatta, for the people of Indonesia. We should remember and recall, Sjarir as a hero, eventhough he is almost forgotten by this nation. I. Pendahuluan Suatu ketika pada kurun 1998 menjelang Orde Baru Presiden Soeharto jatuh, sang inteligensia sosial-demokrat dan mantan aktivis ITB yang jadi tahanan politik era Orde Baru selama 3 tahun, M.
    [Show full text]
  • Christen J. Grorud 1979-2016
    CHRISTEN J. GRORUD 1979-2016 Memories of Chris Compiled by the Southeast Asia Center in the Henry M. Jackson School of International Studies at the University of Washington Remembering Chris Grorud 1979-2016 Laurie J. Sears Introduction. I first met Chris Grorud in person when he came out to visit the... 4 Micaela Campbell Pamit dulu. From 2014 to 2015, Chris worked on a pilot project for rural... 7 Celia Lowe Appreciation. Chris was a wonderful student, incredibly dedicated to his study... 8 Allan Lumba Bread and Sasquatch. There’s a somewhat long story behind this piece of bread... 9 Cristoph Giebel Quiet confidence. I have many precious memories of Chris, but want to focus on... 11 Evi Sutrisno Grateful for a good buddy. Chris Grorud was one of my best friends both in... 12 Christina Sunardi In a nutshell. Chris, in a nutshell, was a very special person--a gift. He was... 14 Desiana Pauli Sandjaja Docendo discimus. Students come and go and they leave behind memories. Chris... 16 Joseph Bernardo Chris “Brorud.” Chris Grorud was the first person I met at UW back in 2007... 17 James Pangilinan Heartfelt welcome. Chris will be missed deeply by those whom he graced with... 20 Vince Rafael A philosopher of area studies. Chris Chris’s mother, Caryl, designed wanted to write about the Indonesian... 21 the quilt on the cover for him in 2014. She made it using textiles Chris Grorud he collected from each of the An untitled essay. At first glance, Chris’s islands he visited in Indonesia. untitled essay has a seemingly modest..
    [Show full text]
  • Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia
    DAFTAR NAMA PAHLAWAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Asal Daerah / NO Nama SK Presiden Daerah Ket Pengusul Abdul Muis 218 Tahun 1959 1. Sumatera Barat 1883 – 1959 30 – 8 – 1959 Ki Hadjar Dewantoro 305 Tahun 1959 2. D.I. Yogyakarta 1889 – 1959 28 – 11 – 1959 Surjopranoto 310 Tahun 1959 3. D.I. Yogyakarta 1871 – 1959 30 – 11 – 1959 Mohammad Hoesni Thamrin 175 Tahun 1960 4. DKI Jakarta 1894 – 1941 28 – 7 – 1960 K.H. Samanhudi 590 Tahun 1961 5. Jawa Tengah 1878 – 1956 9 – 11 – 1961 H.O.S. Tjokroaminoto 590 Tahun 1961 6. Jawa Timur 1883 – 1934 9 – 11 – 1961 Setyabudi 590 Tahun 1961 7. Jawa Timur 1897 – 1950 9 – 11 – 1961 Si Singamangaradja XII 590 Tahun 1961 8. Sumatera Utara 1849 – 1907 9 – 11 – 1961 Dr.G.S.S.J.Ratulangi 590 Tahun 1961 9. Sulawesi Utara 1890 – 1949 9 – 11 – 1961 Dr. Sutomo 657 Tahun 1961 10. Jawa Timur 1888 – 1938 27 – 12 – 1961 K.H. Ahmad Dahlan 657 Tahun 1961 11. D.I. Yogyakarta 1868 – 1934 27 – 12 – 1961 K.H. Agus Salim 657 Tahun 1961 12. Sumatera Barat 1884 – 1954 27 – 12 – 1961 Jenderal Gatot Subroto 222 Tahun 1962 13. Jawa Tengah 1907 – 1962 18 – 6 1962 Sukardjo Wirjopranoto 342 Tahun 1962 14. Jawa Tengah 11903 – 1962 29 – 10 – 1962 Dr. Ferdinand Lumban Tobing 361 Tahun 1962 15. Sumatera Utara 1899 – 1962 17 – 11 – 1962 K.H. Zainul Arifin 35 Tahun 1963 16. Sumatera Utara 1909 – 1963 4 – 3 – 1963 Tan Malaka 53 Tahun 1963 17. Sumatera Utara 1884-1949 28 – 3 – 1963 MGR A.Sugiopranoto, S.J.
    [Show full text]
  • Perencanaan Reaktivasi Jalan Rel Kereta Api Koridor Magelang – Ambarawa
    JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 87 – 93 JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 87 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts PERENCANAAN REAKTIVASI JALAN REL KERETA API KORIDOR MAGELANG – AMBARAWA Rizqi Nugroho, Giovanny Natasha F. P., Moga Narayudha*), Bambang Pudjianto*) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. 50239, Telp.: (024)7474770, Fax.: (024)7460060 ABSTRAK Lalu lintas jalan raya pada lintas Semarang – Magelang mengalami kenaikan arus lalu lintas yang signifikan, derajat kejenuhan jalan raya dan waktu tempuh, dan penurunan kecepatan kendaraan. Diperlukan alternatif untuk mengatasi kondisi tersebut. Sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi Jawa Tengah, untuk lintas Semarang – Magelang, jalur kereta api koridor Magelang – Ambarawa merupakan bagian dari bentuk reaktivasi jalan rel kereta api nonaktif. Studi kelayakan reaktivasi jalan kereta api lintas Semarang – Magelang tahun 2013, menunjukkan potensi penumpang kereta api sebesar 2038 pnp/hari, potensi angkutan barang sebesar 7,7 ton/hari dan didukung oleh jalan rel eksisting yang dapat direaktivasi. Berdasarkan kondisi topografi dengan kelandaian rata- o rata 20 /oo, dikembangkan 3 alternatif trase dengan pemanfaatan jalur eksisting sepanjang 21,9 km dan trase alternatif terpilih sepanjang 13,1 km. Dari hasil analisis potensi penumpang dan kondisi eksisting adalah digunakan kelas 4 untuk kelas jalan rel dengan keseluruhan perencanaan tersebut didasarkan pada ketentuan PM No. 60 tahun 2012, KM No. 52 tahun 2000, dan PD PJKA No. 10 tahun 1986. kata kunci : Lalu Lintas, Alternatif Trase, Reaktivasi, Rancangan Geometri, Rancangan Struktur ABSTRACT Highway Traffic on Semarang – Magelang track was having a significant increased of traffic flow, the degree saturation of highways and travel time, and decreased of vehicle speed.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Monumen Palagan Ambarawa Sebagai Sumber Belajar Dan Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa Tahun Ajaran 2012/2013
    PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Eko Sulistiyanto NIM. 3101408106 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan kesidang panitia ujian skripsi, pada : Hari : Tanggal : Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd. Insan Fahmi Siregar, S.Ag., M.Hum. 195809201985031003 197301272006041001 Mengetahui, Ketua Jurusan Sejarah Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd. NIP. 197301311999031002 ii PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan di depan siding panitia ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Semarang, pada : Hari : Tanggal : Penguji, NIP. Penguji I Penguji II Dr. Suwito Eko Pramono M.Pd. Insan Fahmi Siregar S.Ag., M.Hum NIP. 195809201985031003 NIP. 197301272006041001 Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Subagyo, M. Pd NIP. 19510808198003 1 003 iii PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya. Pendapat atau ahli yang terdapat dalam Skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Semarang, Juli 2013 Eko Sulistiyanto NIM. 3101408106 iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto dan Persembahan “Tunjuk satu bintang sebagai pedoman langkahmu Dan menentukan Arah hidupmu. Lihat, dengar, rasakan apa yang terjadi disekitarmu dan ulurkan tanganmu kepada mereka yang membutuhkan. Jangan takut akan gelap karena ada cahaya terang sebagai bingkisan Tuhan untuk menuntunmu menuju jalan keluar. Boleh saja kita kalah sesaat, ambil hikmah untuk menang seterusnya.
    [Show full text]
  • Ebook P3K45 07 01 2020
    PANCA PENJURU PEMBUDAYAAN KEJOANGAN45 (P3K45) PENOPANG JAKARTA KOTA JOANG45 DAN TAHUN KESELAMATAN RAKYAT 2020 7 Januari 2020 Persembahan Pandji R Hadinoto GPA45 Ketua DHC45 Jakarta Selatan NRI 2001483370 www.jakarta45.wordpress.com MAKLUMAT PEJOANG45 MERDEKA ! TuPokSi : Pemangku Joang45 (PeJoang45) https://jakarta45.wordpress.com/2019/09/01/kenegarawanan- maklumat-pemangku-joang45/amp/ Visi Indonesia 2045 BPPN 08Jan19 SiKon ATHG Kini & Esok Misi SPJ45 Sarana Pembudaya Joang45 Mari kita turut peringati sejarah TENTARA KESELAMATAN RAKYAT yang terbentuk pada tanggal 7 Januari 1946 berdasarkan Penetapan Pemerintah No.2/SD 1946 Program Giat PeJoang45 Peluncuran eBook P3K45 Hari/Tgl : Selasa 7 Januari 2020 Tetap MERDEKA ! Pandji R Hadinoto GPA45 Ketua DHC45 Jakarta Selatan NRI 2001483370 GOR Bulungan, Kebayoran Baru 15 Desember 2019 Suara Warga45 *JAKARTA KOTA JOANG45* MERDEKA ! Bertepatan dengan 70 tahun Peringatan Aksi Daulat Indonesia (PADI) 27 Desember 1949, sesuai http://ujpunj2012.blogspot.com/2012/12/pengakuan-kedaulatan-27-desember- 1949.html?m=1 yang bersamaan dengan penetapan rekayasa ibukota baru di Penajam, Kalimantan Timur; maka kini dianggap perlu dilakukan pula pelekatan atribut kata *Joang45* bagi *Jakarta* mengingat rekam jejak kejoangan Negara Kesatuan Republik Indonesia digiatkan di Jakarta sejak Pergerakan Nasional 1908, Sumpah Pemuda Indonesia 1928, Proklamasi Indonesia Merdeka 17845, pembentukan Undang Undang Dasar 18845, pendirian Badan Keamanan Rakyat 23845 (cikal bakal TNI) dst, memperhatikan juga sebaran daripada Gedung2
    [Show full text]
  • An Analysis of Recount Text Writing Composition of Tenth Grade Senior High School Students
    An Analysis Of Recount Text Writing Composition An Analysis of Recount Text Writing Composition of Tenth Grade Senior High School Students Putri Rahayu English Education, Faculty of Languages and Arts, State University of Surabaya [email protected] Abstrak Ketika menyusun sebuah karya tulis, ada beberapa elemen yang harus dipenuhi dengan tujuan supaya dapat menghasilkan sebuah esai yang baik. Hal inipun juga berlaku dalam penulisan teks recount. Oleh karena itu, siswa harus memerhatikan seluruh elemen tersebut karena mereka dapat membantu penulis dalam menyusun sebuah teks yang baik dan dapat dimengerti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai metode penelitian. Data diambil dari sepuluh teks recount yang disusun oleh siswa kelas sepuluh sekolah menengah atas. Untuk menganalisi teks, rubrik penilaian untuk teks recount digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen penulisan yang terdapat didalam teks. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menyusun ide-ide didalam isi teks recount yang mereka susun. Hasil lain menunjukkan bahwa beberapa siswa gagal dalam meletakkan penjelasan yang sesuai untuk setiap struktur dalam teks recount. Misalnya, siswa meletakkan event sebagai orientation. Tetapi sebagian lainnya telah mengetahui fungsi dari setiap struktur teks recount. Bagaimanapun kebanyakan dari siswa berhasil menggunakan unsur kebahasaan dengan tepat. Kesimpulannya, pekerjaan siswa masih perlu untuk dikembangkan agar dapat menghasilkan karya tulis yang baik terutama untuk teks recount. Oleh karena itu, guru perlu memberikan perhatian lebih pada kelemahan siswa ketika menulis teks recount. Siswa juga perlu untuk mengembangkan pengetahuan mereka dan lebih banyak berlatih dalam menulis khususnya untuk teks recount. Kata Kunci: elemen-elemen menulis, teks recount, kemampuan menulis Abstract While composing a written work, there are some elements that should be fulfilled in order to produce a good essay.
    [Show full text]
  • No.7/ 1960. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH KOTAPRADJA S U R a K a R T A
    No.7/ 1960. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH KOTAPRADJA S U R A K A R T A. menetapkan peraturan-daerah sebagai berikut : PERATURAN-DAERAH Kotapradja Surakarta tentang menetapkan letak garis sempadan rumah sebagai dimaksud dalam pasal 7 ajat (2) ,,Peraturan daerah Kota Besar Surakarta tentang Bangunan . Pasal 1. (1) Ketjuali ketentuan-ketentuan dalam ajat (2) pasal ini, bagai djalan-djalan jang lebarnja 6 meter atau kurang, garis sempadan rumah terletak pada djarak : a. 5 1/2 meter dari sumbu djalan, sekedar mengenai bangunan terbuka; b. 3 meter dari sumbu djalan, sekedar mengenai bangunan tertutup istimewa. (2) Bagi djalan djalan jang tersebut dibawah ini, garis sempadan rumah terletak : A. pada 0 (nol) meter dari tepi djalan, disebelah : 1. kanan kiri Djalan Lawijan mulai dari djembatan Djungke sampai Djalan Dr. Wahidin; 2. ,, Djalan Sidomukti; 3. ,, Djalan jang membatasi daerah tertutup dan daerah istimewa mulai dari Djalan Lawijan sampai Djalan Mangkujudan; 4. barat Djalan Dr. Wahidin mulai dari Djalan Lawijan sampai Djalan Mangkujudan; 5. kanan kiri Djalan Honggowongso mulai dari Djalan Kawatan sampai Djalan Ov. Slamet Rijadi; 6. ,, Djalan Dr. Radjiman mulai dari Djalan Honggowongso sampai Djalan Sraten; 7. ,, Djalan Sraten dan Djl. Pasar Singosaren; 8. ,, Djalan Kawatan mulai dari Djalan Sraten sampai Djalan Kratonan; 9. ,, Djalan Kratonan mulai dari Djalan Kawatan sampai Djalan Djamsaren; 10. ,, Djalan Djamsaren, Djalan Gading Kulon Djalan Gading Wetan dan Djalan Baturono; 11. ,, Djalan Tandjunganom mulai dari Djalan Gading Kulon sampai Djalan Tanggul; 12. ,, Djalan Baluwarti Kidul dan Baluwarti Kulon mulai dari Djalan Hadiwidjajan sampai Djalan Gading Kulon; 13. ,, Djalan Gading Kidul; 14. Utara Djalan Ngabean; 15. Barat Djalan Mangkubumen; 16.
    [Show full text]