Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Menata Ulang Bisnis F&B Pasca Pandemi (Studi Kasus: Strategi Komunikasi Pemasaran Sate Taichan “Goreng”)

Niko Al-Hakim Fakultas Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Email: [email protected]

ABSTRAK

Saat pandemi Covid-19 terjadi, praktik bisnis di seluruh dunia pun terganggu. Dari banyaknya toko ritel yang tutup hingga pasar tradisional, para pelaku bisnis, baik pemain besar maupun kecil menerima pukulan besar yang sama dalam implikasi yang berbeda. Memahami efek global utama yang disebabkan oleh satu virus yang dimulai dari pasar tradisional kecil di Wuhan, F&B didorong untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga untuk memikirkan langkah maju sambil memastikan mereka tidak kehilangan karyawan dan konsumen mereka melalui strategi komunikasi pemasaran terintegrasi digital yang kreatif. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang strategi komunikasi pemasaran Sate Taichan “Goreng” (STG) selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di yang dilakukan di beberapa kota dengan potensi ekonomi tinggi di Indonesia. Dalam penerapannya, STG menggunakan 8 (delapan) model bauran komunikasi pemasaran. Hasilnya, Sate Taichan “Goreng” berhasil dioperasikan dengan penyesuaian normal baru dengan dukungan penerapan strategi cross-channel komunikasi pemasaran yang berkelanjutan. Selain itu, kehidupan normal baru yang mengarah pada “Stay at home” ekonomi juga dinilai memainkan peran utama bagi keberhasilan operasi bisnis STG selama PSBB.

Kata-kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Digitalisasi, Luar jaringan, Pandemi, Bisnis

Reimagining F&B Business Post-Pandemic (Study Case: Sate Taichan “Goreng” Marketing Communications Strategy)

ABSTRACT

As the Covid-19 pandemic has happened, business practices across the globe were disrupted. From many closing retails stores to traditional markets, business people, both big and small players took the same big hit in different implications. Understanding the major global effect caused by one single virus that started from a small traditional market in Wuhan, F&B were being pushed to not only to adapt, but also to think a step forward while making sure they’re not losing their employees and consumers through creative digital-integrated marketing communications strategy. This descriptive qualitative research is aimed to provide an in-depth analysis of Sate Taichan “Goreng” (STG) marketing communications strategy during the Indonesia’s Large-Scale Social Restrictions (PSBB) conducted in the country’s several highly-economic potential cities. In practice, STG uses 8 (eight) marketing communication mix models. The result was Sate Taichan “Goreng” has successfully been operated under the new-normal adjustments with the support of the continuous cross-channel marketing communications strategy implementation. Apart from that, the new normal life that leads into the “Stay- at-Home” economy is also considered to play major role for STG’s successful business operations during the PSBB.

Keywords: Marketing Communications, Digitalization, Online, Pandemic Business

Published: Maret 2021 ISSN: 2622-5476 (cetak), ISSN: 2655-6405 (online) Website: https://jurnal.amikom.ac.id/index.php/pikma

85

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

PENDAHULUAN Covid-19 di Indonesia. Tujuan dari satgas Sejak pertama kali dilaporkan di tersebut adalah pemerintah dalam Wuhan, China, kemudian menyebar ke memimpin penanganan penyebaran seluruh dunia dan ditetapkan sebagai pandemi di tanah air yang kemudian pandemi global oleh World Health dinyatakan sebagai negara non bencana Organization (WHO), pandemi Covid-19 alam berdasarkan Peraturan Presiden telah memberikan perubahan besar, 12/2020 pada April 2020 (Arifin, 2020) berdampak pada hampir semua aspek Lebih lanjut, untuk menekan manusia secara global. Beberapa gejala peningkatan kasus positif Covid-19 di yang ditimbulkan oleh virus baru ini antara seluruh wilayah, telah dikeluarkan lain demam tinggi, gangguan pernafasan, peraturan Pembatasan Sosial Skala Besar batuk, dan pada kasus yang lebih parah, (PSBB) di bawah Kementerian Kesehatan virus menyebabkan infeksi paru-paru Republik Indonesia pada 3 April 2020. bahkan pneumonia, sindrom pernafasan Sebagai pusat penyebaran virus tersebut akut, gagal ginjal, dan kematian. dengan jumlah kasus terbanyak pada saat Memahami kekhawatiran utama tersebut, itu, DKI menjadi provinsi pertama pada tanggal 30 Januari 2021, World yang diberikan izin dalam pelaksanaan Health Organization pada hari Kamis ketentuan PSBB, berdasarkan Keputusan mengeluarkan deklarasi darurat global, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang disebut "Public Health Emergency of Nomor HK.01.07 / MENKES / 239/2020 International Concern", disingkat PHEIC tentang Peraturan Menteri Kesehatan (Douglas & Staudenmaier, 2020). Republik Indonesia. Penetapan PSBB di Indonesia melaporkan kasus Covid-19 Provinsi DKI Jakarta (Hakim, 2020). pertama pada Maret 2020 dan hingga saat Pemberlakuan peraturan yang bersifat ini kasusnya terus meningkat. Pada 26 membatasi atau PSBB telah menyebabkan Januari 2021, ditandai satu juta kasus perubahan besar dalam kehidupan manusia, positif Covid-19 dengan jumlah kematian menyebabkan segala bentuk interaksi sosial telah melebihi dari 28.000 orang seperti pekerjaan, sekolah, dan interaksi (Putwiliani, 2021). sosial masif lainnya dilarang. Selain itu, Mengingat dengan adanya urgensi pandemi juga menyebabkan perubahan di akan penanganan yang serius, pada tanggal sektor ekonomi. Badan Pusat Statistik 13 Maret 2020, Presiden Republik (BPS) menyatakan bahwa dunia usaha Indonesia, Joko Widodo membentuk mengalami penurunan jumlah pendapatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan usaha yang disebabkan oleh penurunan

86

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

penjualan dan produksi yang kemudian diklaim sebagai yang mengalami menyebabkan orang kehilangan pekerjaan penurunan tertinggi, dengan angka karena inisiatif perusahaan untuk bertahan penurunan 26% dan 18% (Moka Indonesia, hidup (Badan Pusat Statistik, 2020). 2020). Lebih lanjut, Gabungan Pengusaha Sebuah survei dari Kementerian Tenaga Makanan & Minuman Indonesia Kerja menyatakan bahwa pada Agustus (GAPMMI) bahkan memperkirakan 2020, dari 1.105 perusahaan yang pertumbuhan industri F&B hanya akan mengikuti survei, 47,4% mayoritas mengalami angka 4-5% selama pandemi mengklaim bahwa Covid-19 berbahaya Covid-19 (Prakoso, 2020). Seiring bisnis bagi kelangsungan bisnis (Ridhoi, 2021) yang terus terganggu dan perubahan pola Dengan terbatasnya interaksi sosial di konsumsi pelanggan, pemilik bisnis F&B masyarakat yang kemudian juga membatasi didorong untuk tidak hanya beradaptasi, mobilitas usaha di berbagai sektor dan tetapi juga berinovasi untuk memastikan industri, salah satu industri yang kelangsungan bisnis mereka dengan mengalami dampak paling besar dari melihat kemungkinan baru, model bisnis pandemi ini adalah industri Food and baru dan menanamkan cara "normal baru" Beverages (F&B). Hasil survei BPS untuk keberlanjutan dan ketahanan bisnis mencatat dari 82,5% pelaku usaha yang F&B ke depan. mengaku terkena pandemi, sektor usaha Di sisi lain, pandemi juga telah akomodasi dan F&B menduduki peringkat membawa negara, termasuk Indonesia 1 sebagai sektor usaha dengan penurunan memasuki dimensi baru perubahan industri pendapatan terbesar (92,47%) (Bayu, yaitu Revolusi Industri Keempat (Industri 2020). Penurunan angka pendapatan sektor 4.0) dalam bentuk ekonomi digital. F&B yang cukup besar tersebut disebabkan Perkembangan teknologi informasi yang oleh beberapa faktor seperti kondisi dibarengi dengan peningkatan jumlah ekonomi yang tidak menentu, fenomena internet dan penggunaannya telah infodemik, dan regulasi PSBB yang membawa perekonomian Indonesia membuat masyarakat mempertimbangkan memasuki era baru, era ekonomi digital - kembali pilihannya dalam membeli dan ditunjukkan dengan munculnya model makan di luar rumah. Menurut hasil survei bisnis baru dalam meningkatkan customer internal Moka, dari 17 kota yang diamati, experience seiring dengan semakin Terdapat 13 kota yang mengalami efisiennya kegiatan bisnis dan aktivitas penurunan pendapatan paling tajam untuk bisnis responsif, menyesuaikan dengan industri F&B, dengan Bali dan Surabaya kebutuhan pasar (SMERU, nd).

87

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Secara konseptual, Knickrehm, dkk. referensi. Penelitian pertama ditulis oleh (2016) mendefinisikan ekonomi digital Liliyana pada tahun 2020 dengan judul, sebagai bagian dari total output ekonomi “Implementasi Bauran Promosi Dalam yang diperoleh dari sejumlah besar input Usaha Kuliner Rumah Makan Desa "digital". Konsep tersebut pertama kali Ciledug Pada Masa Pandemi Covid-19”. diperkenalkan pada tahun 1990-an terutama Tujuan penelitian ini adalah untuk dengan munculnya internet yang kemudian menganalisis dampak yang ditimbulkan menjadi tumpuan bagi pertumbuhan dari penerapan strategi bauran pemasaran ekonomi digital. Perkembangan teknologi Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug pada informasi telah mengubah perilaku saat pandemi Covid-19. Lebih lanjut masyarakat dalam bertransaksi, Liliyana mengungkapkan bahwa setiap memungkinkan peningkatan penggunaan bulannya, jumlah pengunjung bulanan alat pembayaran nontunai seiring dengan Rumah Makan Bumbu Desa Ciledug maraknya penggunaan e-money sebagai semakin meningkat dan terutama mereka alat pembayaran. Ekonomi digital diyakini datang ke restoran tersebut karena adanya dimulai dengan digitalisasi dan digitalisasi pesan promosi yang mereka dengar dari yang mengarah pada penggunaan data radio Mersi FM dan pesan short message digital oleh para pemangku kepentingan, service (SMS). Penelitian kedua yang termasuk pemilik bisnis untuk penulis gunakan adalah penelitian yang mengembangkan model bisnis baru dan dilakukan oleh Rotumiar Pasaribu pada menciptakan pengalaman pelanggan yang tahun 2020 dengan judul “Mengoptimalkan inovatif. Media Online Sebagai Solusi Promosi Memahami pentingnya digitalisasi, Pemasaran UMKM di Semarang Saat secara umum sekitar 47,75% perusahaan Pandemi Covid-19”. Dalam penelitiannya, telah mengadopsi penggunaan internet dan Pasaribu menyatakan bahwa UKM Teknologi Informasi (TI) untuk pemasaran diuntungkan dengan pemanfaatan media online bahkan sebelum pandemi terjadi. online sebagai alat komunikasi pemasaran. Kemudian, sekitar 5,67% perusahaan baru Selain itu, lanjutnya, melalui media online, mengikuti strategi yang sama dengan UKM dapat dengan mudah berkomunikasi mendigitalkan bisnisnya secara langsung dengan pelanggannya tanpa harus bertatap selama pandemi (BPS, 2020). muka langsung. Penelitian ini menggunakan dua Berangkat dari dua studi yang telah penelitian terdahulu yang memiliki disebutkan, penelitian ini bertujuan untuk keterkaitan dengan objek penelitian sebagai mengetahui lebih dalam bagaimana

88

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

pemanfaatan media sosial sebagai alat restoran tersebut. Berkat antusiasme utama bisnis F&B dalam mempertahankan masyarakat yang positif, Sate Taichan eksistensinya selama pandemi, khususnya “Goreng” kini telah memiliki lima cabang pada periode PSBB. Karena masyarakat operasional yang tersebar di Jakarta, sekarang hidup di era “New Normal”, di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. mana dapat dikatakan bahwa masyarakat Dengan pandemi yang mengganggu sekarang hidup 'berdampingan' dengan praktik bisnis di hampir setiap sektor, tim virus, transformasi bisnis perlu dilakukan. manajemen Sate Taichan “Goreng” Transformasi bisnis merupakan proses didorong untuk beradaptasi dan perubahan yang komprehensif dimana menciptakan inovasi bisnis agar dapat perusahaan perlu memposisikan diri bertahan. Selain itu, dengan adanya regulasi dengan tujuan agar perusahaan dapat PSBB yang membatasi pengunjung di menjadi yang terbaik dalam menjawab restoran dan standar “New Normal”, Sate tantangan bisnis baru yang menghadang Taichan “Goreng” juga perlu melakukan atau menghadapi lingkungan bisnis yang penyesuaian dalam menjalankan berubah (Fachrunnisa, 2020). operasional bisnisnya sehari-hari. Konsep Sate Taichan “Goreng” Berdasarkan hasil survei beberapa institusi awalnya diciptakan pada tahun 2016 dan yang telah dijelaskan sebelumnya, sektor setelah melalui pengembangan bisnis dan industri F&B merupakan salah satu sektor pembahasan, restoran Sate Taichan industri yang mengalami dampak luar biasa “Goreng” kemudian mendirikan cabang dari pandemi Covid-19. Akibat aturan pertamanya di Bandung. Konsep awal dari PSBB, di mana makan di restoran dilarang Sate Taichan “Goreng” sendiri adalah keras dan jam malam diberlakukan, Sate menghadirkan kuliner sederhana sate Taichan “Goreng” juga mengalami taichan yang berbeda dengan sate penurunan omzet usaha yang cukup tradisional dengan tidak menggunakan signifikan. Penulis membandingkan data bumbu kacang, melainkan menggunakan penjualan online pada bulan April dan Mei yang sudah dijual secara tradisional 2019 dengan 2020 pada saat kebijakan dengan gerobak hingga tingkat atas. konsep PSBB pertama kali diterapkan di beberapa kuliner, yaitu membawanya ke level daerah, termasuk Jabodetabek. Jika restoran. Sate Taichan “Goreng” mendapat merujuk kembali kepada April dan Mei perhatian yang sangat besar saat pertama 2020 ketika Indonesia dapat dikatakan kali diperkenalkan ke publik, terlihat dari berada pada fase awal pandemi, selain antusiasme para milenial yang datang ke pemberlakuan kebijakan PSBB yang

89

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

kemudian memberikan dampak yang besar karena kami tidak tahu persis kepada seluruh aspek kehidupan bagaimana restoran menyiapkan masyarakat, masyarakat Indonesia pada produknya. Apakah cukup aman dan saat itu juga turut dilanda gelombang higienis? Apakah karyawan restoran disinformasi yang merugikan. Banyaknya mematuhi protokol kesehatan? Apakah informasi yang diragukan validitasnya udara restoran sudah terkontaminasi menyebabkan terjadinya panic buying dan virus? Banyak sekali faktor yang masyarakat kemudian enggan membeli membuat kami takut untuk membeli makanan dari luar, mereka merasa lebih produk F&B” baik memasak makanan sendiri di rumah. (Tampubolon, komunikasi pribadi, Akibatnya, para pelaku bisnis F&B 2021 25 Januari). kemudian diperhadapkan dengan situasi baru yang memaksa mereka untuk Disebabkan oleh kebijakan melakukan banyak penyesuaian dan inovasi pembatasan sosial yang baru, pendapatan bisnis. Arifin selaku manajer operasional Sate Taichan “Goreng” pada bulan April Sate Taichan “Goreng” memberikan menurun hingga 50%, namun karena pernyataan, tindakan langsung diambil, tim berhasil mengamankan posisi yang lebih stabil “Regulasi PSBB sangat mengejutkan dengan melakukan beberapa tindakan kami sebagai pelaku bisnis F&B. Kami preventif dan inovatif. untuk menjaga agar tentu tidak siap menghadapi hal-hal bisnis tetap bertahan. Tim Sate Taichan dan dampak apa saja yang menimpa “Goreng” juga memastikan bahwa kami. Tetapi sebagai pelaku bisnis, pelanggan memiliki pengalaman yang sama kami menyadari bahwa perlu tindakan dalam menikmati produknya dengan cara segera untuk dapat bertahan hidup” yang sama saat mereka menikmati (Arifin, komunikasi pribadi, 2021 25 produknya langsung di restorannya. Di sisi Januari). lain, dalam hal strategi komunikasi pemasaran restoran, tim pemasaran Sate Sementara menurut Fanny Tampubolon, Taichan “Goreng” mengambil pendekatan salah satu pelanggan setia Sate Taichan yang berbeda dalam mempromosikan “Goreng” memberikan pernyataan, merek itu sendiri. Memahami bahwa target pasar adalah kaum milenial yang terekspos “Kami takut membeli produk F&B dengan media digital (Instagram dan yang tidak diproduksi dari rumah Whatsapp), semua aktivitas komunikasi

90

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

pemasaran didorong ke kedua platform terhadap produk atau jasa yang dibayar, (3) tersebut. Selain itu, untuk menjaga loyalitas Tempat adalah kegiatan yang dilakukan dan kepercayaan konsumen, terutama pada oleh perusahaan untuk membuat suatu saat wabah virus melanda, Sate Taichan produk sehingga dapat diperoleh dan “Goreng” juga menjaga kualitas dan tersedia bagi konsumen sasaran, (4) kebersihan produknya dengan Promosi , kegiatan yang dilakukan oleh menunjukkan transparansi dalam proses perusahaan untuk mengkomunikasikan penyiapan dan penyajian produk. keunggulan produk dan membujuk Menurut Kotler dan Keller (2016), konsumen sasaran untuk membelinya. Pada komunikasi pemasaran merupakan sarana dasarnya, strategi pemasaran berfokus pada yang digunakan oleh perusahaan untuk tujuan jangka panjang perusahaan yang menginformasikan, membujuk, dan melibatkan perencanaan program mengingatkan konsumen, baik secara pemasaran yang mendalam, terukur, dan langsung maupun tidak langsung, tentang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai produk dan merek yang mereka jual. tujuan perusahaan. Perusahaan sangat Sedangkan Kusniadji (2016) menjelaskan bergantung pada strategi pemasaran untuk bahwa kegiatan komunikasi pemasaran merancang lini produk atau jasanya, adalah kegiatan yang bertujuan untuk termasuk produk dan layanan baru memperkenalkan, menjalin dan (Hermawan, 2012). Dalam merencanakan menciptakan interaksi antara perusahaan dan melaksanakan setiap aktivitas dengan mitra bisnis dan konsumen dengan pemasaran, pemasar akan selalu kegiatan tersebut, atau merupakan upaya bersinggungan dengan komunikasi untuk mengkomunikasikan perusahaan, pemasaran karena merupakan bagian dari produk atau jasa kepada pihak luar (mitra marketing strategy itu sendiri. bisnis, pemasok dan konsumen). Berasal dari kata “Communicare”, Secara konseptual terdapat empat (4) menurut Hovland (dalam Effendy, 2011), komponen yang termasuk dalam bauran komunikasi adalah upaya sistematis untuk pemasaran atau yang dikenal dengan 4P merumuskan dengan tepat prinsip-prinsip (Kaporoh, 2019), diantaranya sebagai transmisi informasi dan pembentukan opini berikut: (1) Produk merupakan gabungan dan sikap. Sedangkan menurut West dan dari produk dan jasa perusahaan yang Turner (2017), komunikasi adalah proses ditawarkan kepada pasar, yang meliputi: sosial dimana individu menggunakan kualitas, desain, bentuk , merek dan simbol untuk membangun dan menafsirkan kemasan produk, (2) Harga, banyak harga makna di sekitar lingkungannya.

91

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Singkatnya, hal esensial dalam sebuah disampaikan kepada konsumen sasaran dan proses komunikasi yang perlu ditekankan memegang peranan penting karena adalah pemahaman antar sesama pelaku mempengaruhi cara konsumen menerima komunikasi yang terlibat, yaitu pengirim dan menyampaikan pesan promosi. Oleh pesan (sender) dan penerima pesan karena itu, pemasar melakukan proses (receiver). pemilihan media berdasarkan beberapa Secara teoritis, Tjiptono (2014) faktor, seperti produk yang akan menyatakan bahwa komunikasi pemasaran dipasarkan, target pasar, waktu pengiriman memegang peranan penting sebagai bagian pesan dan biaya promosi (Pasaribu, 2020). dari bauran pemasaran suatu merek. Di sisi Selain itu, menurut Kotler dan Keller lain, Soemanegara (dalam Hazizah, dkk, (2016), komunikasi pemasaran terdiri dari 2016) menjelaskan bahwa komunikasi delapan model komunikasi: (1) Advertising pemasaran merupakan kegiatan merupakan kegiatan mempromosikan ide, komunikasi satu pihak yang bertujuan barang, atau layanan dengan membayar untuk menyampaikan pesan kepada sponsor melalui media cetak, broadcast, konsumen dengan menggunakan berbagai jaringan, elektronik, maupun display jenis media yang selanjutnya proses media, (2) Sales promotion merupakan komunikasi tersebut diharapkan mengarah aktivitas jangka pendek untuk pada tiga tahap. perubahan; (1) Perubahan meningkatkan penjualan produk atau pengetahuan - pada tahap ini, pemasar layanan, mencakup promosi konsumen fokus pada promosi produk / layanan seperti pemberian sample, kupon, dengan menginformasikan merek, fungsi premium, (3) Event and Experiences yaitu produk / layanan dan kemasan, (2) aktivitas sponsorship dan pembuatan Perubahan sikap - tahap ini dipengaruhi program untuk menciptakan interaksi oleh tiga komponen (kognisi pelanggan, dengan konsumen, mencakup olahraga, kasih sayang, dan konasi), (3) Perubahan hiburan, seni, dan acara lainnya yang perilaku - tahap ini adalah tahap terakhir di sifatnya tidak formal, (4) Public relation mana pelanggan diharapkan untuk membeli and publicity adalah upaya yang bertujuan dan tetap setia pada produk / layanan yang untuk menjaga citra positif perusahaan dipromosikan, juga mencegah mereka dimata publik serta menjaga hubungan erat beralih ke merek lain. Selanjutnya dalam dengan mereka. (5) Direct marketing ruang lingkup komunikasi pemasaran, merupakan metode penjualan dengan pemilihan media merupakan jembatan sistem pemasaran langsung tanpa adanya penyeberangan pesan-pesan promosi untuk pihak ketiga sebagai perantara, sehingga

92

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

proses penawaran maupun transaksi jual dengan tujuan untuk mengetahui ketahanan beli bisa terjadi sangat dinamis, (6) hidup F&B pasca pandemi dengan Interactive marketing merupakan strategi menggunakan studi kasus Sate Taichan pemasaran dengan komunikasi dua arah, “Goreng”. Penelitian ini diharapkan dapat sehingga memungkinkan konsumen menggambarkan analisis strategi terhubung langsung dengan perusahaan komunikasi pemasaran Sate Taichan dengan tujuan meningkatkan kesadaraan, “Goreng” melalui kegiatan pemasaran yang meningkatkan citra, dan mendapatkan dilakukan oleh tim pemasaran restoran. penjualan produk atau layanan secara langsung atau tidak langsung, (7) Word of METODOLOGI Mouth Marketing promosi berupa Penelitian ini menggunakan rekomendasi dari mulut ke mulut, tertulis, pendekatan kualitatif deskriptif sebagai atau berlangsung dengan komunikasi metode penelitian. Menurut Sugiyono elektronik tentang pengalaman penggunaan (2016), metode penelitian kualitatif adalah produk yang menentukan keputusan dalam suatu penelitian yang digunakan untuk pembelian, (8) Personal selling interaksi mengkaji benda-benda alam dimana langsung antar individu produsen kepada peneliti berperan sebagai instrumen kunci calon pembeli, dengan tujuan menjelaskan, dan teknik pengumpulan datanya dilakukan menjawab pertanyaan, dan mempengaruhi secara kombinasi, dan dimaksudkan untuk calon pembeli hingga terjadi suatu lebih menekankan pada makna objek penjualan. Selain itu, dengan semakin penelitian tersebut. generalisasi. banyaknya pengguna internet selama Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji pandemi, ditunjukkan oleh survei dari Ipsos implementasi bauran promosi dalam bisnis bahwa dari seluruh pengguna e-commerce, kuliner selama pandemi Covid-19. Objek 22% responden survei mengaku telah penelitian ini adalah strategi komunikasi menggunakan e-commerce untuk membeli pemasaran yang dilakukan oleh tim Sate produk F&B (Ipsos, 2020). Survei tersebut Taichan “Goreng” dan pengumpulan data menjadi bukti bahwa akselerasi teknologi dilakukan dengan observasi, dilanjutkan digitalisasi yang dianggap 'disebabkan' oleh dengan wawancara mendalam studi pandemi merupakan peluang untuk pustaka. mengatasi salah satu masalah utama yang Peneliti langsung hadir di Restoran dihadapi industri F&B pada masa pandemi, Sate Taichan “Goreng” cabang Tebet pada yaitu masalah pemasaran. Sebagaimana tanggal 25 Januari 2021. Di pertemuan itu, dijelaskan di atas, penelitian ini dilakukan peneliti langsung mengadakan wawancara

93

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

kepada Arifin selaku Manager Operasional Tabel 1. Omzet Pendapatan Restoran Sate Taichan “Goreng” bulan April dan Mei 2019 Restoran Sate Taichan “Goreng”. Peneliti dibandingkan tahun 2020 Tahun Omzet bulan Omzet bulan melakukan wawancara tentang kegiatan April (Rp) Mei (Rp) bisnis Restoran Sate Taichan “Goreng” 2019 Rp 534.007.906 Rp 313.744.721 2020 Rp 313.744.721 Rp 174.162.210 terutama selama pandemi. Selain itu Omzet 41,2 44,4 peneliti juga mewawancarai seorang dalam persentase konsumen Restoran Sate Taichan (%) “Goreng”, yaitu F Tampubolon dari Tebet. Sumber: Arifin, 2021 Januari 25 Pada Tabel 1. Menampilkan data Dalam penelitian ini, peneliti omzet yang diperoleh restoran Sate Taichan menggunakan teknik analisis data Miles & “Goreng” untuk pemesanan secara online. Huberman (dalam Bugin, 2010) yang Data yang diambil membandingkan antara terdiri dari empat (4) tahap yaitu, pendapatan sebelum pandemi pada tahun pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan 2019 dengan waktu pandemi pada tahun penarikan kesimpulan berdasarkan seluruh 2020. Data yang dipilih oleh peneliti adalah rangkaian kegiatan proses teknik analisis pada bulan April dan Mei saat peraturan data yang dilakukan. PSBB pertama kali diterapkan di beberapa

daerah, termasuk Jabodetabek. Saat itu, HASIL DAN PEMBAHASAN ditambah dengan fenomena disinformasi Sebagaimana dipaparkan secara yang sangat luas yang dialami oleh banyak singkat sebelumnya, sebagai salah satu orang masyarakat sangat ketakutan dan pemain bisnis F&B, Sate Taichan “Goreng” minat pelanggan untuk membeli produk turut mengalami dampak yang besar akibat F&B dari restoran sangat rendah. Maraknya dari pemberlakuan kebijakan PSBB. peredaran informasi yang diragukan Peneliti melakukan perbandingan omzet validitas nya, panic buying, dan minimnya pendapatan restoran pada bulan April dan pemahaman masyarakat akan virus model Mei 2019 dengan 2020 ketika pada saat baru kemudian memaksa para pelaku bisnis kebijakan PSBB baru diberlakukan di F&B untuk melakukan penyesuaian dan beberapa wilayah, termasuk Jabodetabek. inovasi lebih lanjut demi keberlangsungan

dan ketahanan bisnis.

Lebih dalam, objek penelitian ini

adalah strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan oleh tim Sate Taichan “Goreng”

selama periode PSBB dengan melakukan

94

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

analisis mendalam terhadap data yang Promosi Menjual produk terkumpul. penjualan dengan harga Kotler dan Keller (2016) menggunakan diskon untuk istilah bauran komunikasi pemasaran untuk pengguna GO- kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan FOOD; promosi. Bauran komunikasi pemasaran ini Menyediakan terdiri dari 8 (delapan) model komunikasi minuman gratis utama; periklanan, promosi penjualan, dengan pembelian acara dan pengalaman, hubungan minimum; Menjual masyarakat dan publisitas, pemasaran produk dengan langsung, pemasaran interaktif, pemasaran paket bundling; dari mulut ke mulut, dan penjualan pribadi. Adakan give away Peneliti menggunakan konsep bauran untuk pengikut komunikasi pemasaran yang dikemukakan Instagram; Adakan oleh Kotler dan Keller sebagai acuan promo beli 1 gratis wawancara dengan tim restoran Sate 1 Taichan “Goreng”. Event and Karena situasi Tabel 2. Bentuk Komunikasi Pemasaran Experiences pandemi, tim Restoran Sate Taichan “Goreng” pemasaran Sate Bauran Implementasi Taichan “Goreng” Komunikasi Komunikasi mengadakan acara Pemasaran Pemasaran untuk masak khusus di (Kotler dan Sate Taichan cabang Depok Keller, 2016) “Goreng” Restoran namun tidak ada Periklanan Melayani iklan kegiatan kolaborasi produk melalui pihak lain yang Celebrity dilakukan (seperti: Endorser; sponsor acara, Pembuatan brosur booth offline, dll) secara digital; Public Menyelenggarakan Bekerja sama relation and kegiatan bakti dengan aplikasi publicity sosial secara rutin kasir "Pawoon" salah satunya

95

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

dengan Penjualan Tim layanan membagikan pribadi pelanggan yang makanan gratis berdedikasi yang kepada para driver juga menggantikan Go-Jek peran tenaga Pemasaran Penggunaan media penjualan dalam interaktif sosial Instagram melayani transaksi dan Facebook Sumber: Arifin, 2021 Januari 25 untuk pemasaran Model pertama yang digunakan interaktif kepada restoran Sate Taichan “Goreng” adalah konsumen iklan. Menurut Lupiyoadi (2013) Word of WOM dilakukan periklanan merupakan salah satu bentuk Mouth oleh konsumen, komunikasi impersonal yang digunakan Marketing dimana konsumen oleh perusahaan dalam memberikan mengkomunikasikan produknya, baik umpan balik barang maupun jasanya. Daripada melalui media menggunakan iklan konvensional dengan sosial atau chat menempatkannya pada media massa seperti messenger; WOM TV dan billboard yang membutuhkan biaya menggunakan opini tinggi, Sate Taichan “Goreng” selebriti sebagai menggunakan pendekatan menggunakan pembawa pesan Key Opinion Leaders (KOL) atau dalam hal Pemasaran Penggunaan ini celebrity / celebgram endorsers untuk langsung whatsapp chat mengiklankan produk yang mereka jual. messenger, email Bagi pengguna media sosial Instagram, dan telepon untuk seseorang yang populer di aplikasi biasanya memasarkan dijadikan sebagai Celebrity Endorser dan produk ke sering disebut sebagai "celebgram". Peran konsumen selebritis dalam pemasaran membuat didukung oleh produk / jasa mudah dikenali dan dikenali admin layanan oleh masyarakat karena para seleb itu pelanggan yang sendiri sudah terkenal dan terkenal (Rejeki, berdedikasi DS, dkk, 2020). Beberapa Celebrity Endorser yang pernah terlibat dalam

96

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

pemasaran Sate Taichan “Goreng” adalah seringnya pembelian atau pembelian dari Steven Lukita, Eric Ekos, Fadil Jaidi, unit berukuran lebih besar di antara Clarissa Putri, dan Rachel Vennya. pengguna. Tujuan dari promosi penjualan Selebritis endorser umumnya dipilih menurut Kotler dan Armstrong (2016, 452) berdasarkan ketertarikannya pada kelezatan yaitu penjual dapat menggunakan promosi kulinernya sehingga bisa mempromosikan konsumen untuk mendorong pembelian Sate Taichan “Goreng” dengan cara pelanggan jangka pendek atau terbaik. Dalam hal mengiklankan produk meningkatkan keterlibatan merek secara digital, STG membuat Tim Kreatif pelanggan. yang berperan dalam membuat konten- Dalam praktiknya, Sate Taichan konten digital yang sesuai tren dan dapat “Goreng” sudah sangat aktif melakukan menarik pelanggan. STG juga melakukan promosi penjualan melalui akun Instagram kerjasama dengan kasir “Pawoon” untuk resminya (@taichangoreng) bahkan memperluas periklanan secara digital. sebelum pandemi terjadi. Akun Instagram Secara langsung Pawoon mempermudah Sate Taichan “Goreng” telah mendapatkan pembayaran digital, namun secara tidak badge verifikasi centang biru resminya langsung pihak Pawoon juga melakukan yang merupakan simbol yang akan promosi terhadap bisnis STG karena membantu pengguna Instagram memperkenalkan STG sambil menemukan public figure, selebritis menunjukkan bahwa STG juga Instagram, dan brand resmi dengan mudah, menggunakan layanan kasir dari Pawoon. pada dasarnya dengan status terverifikasi Model kedua yang digunakan restoran akan meningkatkan kepercayaan pengguna Sate Taichan “Goreng” adalah Sales dalam suatu akun. Promotion. Menurut Lupiyoadi (2013), Tabel 3. Persentase pengikut Instagram promosi penjualan adalah segala aktivitas @taichangoreng periode Mei - Desember 2020 Bulan Jumlah Persentase yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengikut peningkatan arus barang atau jasa dari produsen ke yang pengikut penjualan akhir mereka. Pernyataan ditambahk Lupiyoadi ini sejalan dengan pernyataan an setiap Kotler dan Keller (2016, 266): “Promosi bulan penjualan berasal dari tujuan komunikasi, yang bersumber dari tujuan dasar Mei 750 35% pemasaran produk. Bagi konsumen, tujuan Juni 450 25% tersebut antara lain mendorong lebih

97

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Juli 480 30% promo spesial 11.11 pada 11 November Agustus 775 30% 2020 dan promo spesial 12.12 pada 12 September 750 35% Desember 2020 bekerja sama dengan Go- Oktober 1.085 30% Food. Inisiatif kegiatan promosi penjualan November 750 35% lainnya yang dilakukan oleh Sate Taichan Desember 1.147 40% “Goreng” adalah paket bundling dan promo Total 6.187 spesial 'buy 1 get 1' untuk followers penambahan Instagram mereka. pengikut Selain melakukan promosi penjualan Sumber: Arifin, 2021 online, restoran Sate Taichan “Goreng” Tabel 3. Menunjukkan peningkatan juga melakukan promosi penjualan untuk jumlah pengikut Instagram pada periode dine-in. Sejak 10 Juni 2020, restoran Sate Mei hingga Desember 2020. Selama Taichan “Goreng” telah membuka periode Mei - Desember 2020 ditemukan restorannya untuk dine-in service jumlah pengguna meningkat sebesar 6.187 sebagaimana yang diizinkan oleh yang berarti selain pandemi, Sate Taichan pemerintah. Promosi khusus seperti “Goreng” Tim telah berhasil menjaga promosi khusus Hari Kemerdekaan hanya eksistensi digital merek tersebut. untuk makan di makan juga dilakukan. Pelanggan dapat datang ke cabang Sate Taichan “Goreng” mana saja dan mendapatkan diskon 8% untuk dine-in pada pukul 11.00-13.00 WIB, diskon 17% pada pukul 15.00-17.00 WIB, dan diskon 45% pada pukul 22.00-00.00 WIB. Model komunikasi pemasaran ketiga adalah Peristiwa dan Pengalaman (Event

and Experiences). Secara konseptual Gambar 1 Contoh kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh Sate Taichan “Goreng” menurut Kotler dan Keller (2016) restoran di mitra gofood mendefinisikan event dan pengalaman adalah kegiatan dan program yang Pada Gambar 1 Sate Taichan “Goreng” disponsori perusahaan yang dirancang yang diumumkan di Instagram, dalam untuk menciptakan interaksi atau interaksi rangka memperingati Hari Belanja Online yang berkaitan dengan merek tertentu. Nasional (Harbolnas), mereka mengadakan Karena situasi pandemi, Sate Taichan

98

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

“Goreng” tidak melakukan kolaborasi hubungan dengan konsumen dengan dengan pihak lain dalam bentuk acara memperhatikan publisitas. seperti yang biasa dilakukan tim. Namun daya tarik untuk menarik pelanggan dan hanya dilakukan di cabang Depok untuk jangka waktu tertentu adalah acara masak khusus yang disebut “Taichan Gila” di mana pelanggan dapat dengan mudah menyaksikan juru masak Sate Taichan “Goreng” melakukan atraksi yang tidak biasa dalam memasak produk mereka Gambar 2. Distribusi beras kemasan untuk pengemudi Go-Food yang sedang mengambil secara langsung, namun masih di bawah pesanan online Sate taichan “Goreng” dari protokol kesehatan yang ketat untuk pelanggan memastikan kebersihan produk. Model komunikasi pemasaran keempat Sebagai bagian dari inisiatif Public adalah Hubungan Masyarakat dan Relation (PR) Sate Taichan “Goreng”, Sate Publisitas (Public relation and publicity). Taichan “Goreng” membagikan beras Yang dimaksud dengan public relations kemasan kepada para driver Go-Food yang atau publisitas adalah berbagai kegiatan telah menerima pesanan online setiap hari atau program yang dirancang oleh selama PSBB dan kini pendistribusiannya perusahaan untuk mempromosikan dan dilakukan setiap hari Jumat. Kegiatan melindungi citra perusahaan dan produk pemberian nasi kemasan yang dilakukan individu (Kotler dan Keller, 2016). Tujuan oleh Sate Taichan “Goreng” ini merupakan dari public relations adalah membangun bentuk dukungan kepada para driver ojek hubungan yang harmonis antara perusahaan online sekaligus untuk menjaga citra positif dengan pihak lain seperti masyarakat. Sate Taichan “Goreng” sebagai sebuah Sedangkan publisitas adalah penyampaian brand. informasi yang dirancang untuk Selain inisiatif distribusi, inisiatif PR membangkitkan minat yang lebih tinggi lain yang telah dilakukan oleh tim Sate pada individu atau perusahaan melalui Taichan “Goreng” adalah tim Customer media informasi tanpa mengeluarkan uang Service yang berdedikasi dan tersedia 24 karena besarnya kepentingan publik jam penuh dalam merespon respon atau (Heryanto & Rumaru, 2015). Tim Public keluhan konsumen. Kegiatan ini bertujuan Relation berperan dalam membangun untuk memberikan pengalaman konsumen

99

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

yang terbaik meskipun telah terjadi Taichan “Goreng” karena kebijakan pandemi serta terjadinya krisis komunikasi perusahaan. Selain itu, inisiatif interaktif preventif yang dapat mempengaruhi lainnya yang dilakukan oleh Sate Taichan penjualan. “Goreng” adalah dengan memberikan Model komunikasi pemasaran kelima promo diskon kepada konsumen yang yang dilakukan oleh Sate Taichan selama ini aktif melakukan reposting, “Goreng” adalah Pemasaran Interaktif. berkomentar, atau menyukai postingan Sate Pemasaran interaktif adalah aktivitas dan Taichan “Goreng”. Dengan melibatkan program online yang dirancang untuk konsumen dalam interaksi akan membuat melibatkan pelanggan atau prospek dan semakin dekat dengan poses pembelian. secara langsung atau tidak langsung Model komunikasi pemasaran keenam meningkatkan kesadaran, meningkatkan yang dilakukan adalah Word of Mouth. citra, atau menciptakan penjualan produk Menurut WOMMA (Word of Mouth dan layanan (Kotler dan Keller, 2016). Marketing Association), Word of Mouth Dengan kehadiran internet dan dampaknya (WOM) merupakan upaya pemasaran yang terhadap kehidupan manusia dengan memicu konsumen untuk berdiskusi, meruntuhkan proses interaksi manusia dan mempromosikan, merekomendasikan, dan membuat dunia tampak tanpa batas, para menjual produk / merek kita kepada pemasar membidik konten keterlibatan di pelanggan lain (Sumardy, et al., 2011). seluruh media sosial untuk mendapatkan Berdasarkan sifatnya, WOM dapat lebih banyak perhatian pelanggan. Melalui dibedakan menjadi positif dan negatif. platform Instagram-nya, Sate Taichan Sebisa mungkin Restoran Sate Taichan “Goreng” mendorong konten yang lebih “Goreng” mendorong penyebaran WOM interaktif dengan pelanggan dengan yang positif dan menekan atau bahkan melakukan survei atau polling online menghilangkan WOM negatif yang dengan konten berbeda secara berkala. berdampak negatif terhadap pencapaian Beberapa polling online yang dilakukan target pemasaran. WOM yang positif terdiri dari: “Apa menu favoritmu di Sate membentuk image dan opini yang positif Taichan“ Goreng ”?”, “Apakah kamu rindu pada pelanggan. Sebaliknya, WOM yang makan bersama pasukan kami?”, dan negatif dapat memberi image buruk yang lainnya. Hasil survei digunakan untuk dapat merusak image perusahaan. Untuk melakukan evaluasi terhadap produk STG. melakukan penekanan terhadap WOM Adapun hasil survei online ini tidak dapat negatif, STG mempertahankan kualitas dijabarkan lebih lanjut oleh tim Sate produk dan pelayanan yang diberikan.

100

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Dengan hal itu diharapkan pelanggan email dan nomor telepon dari pelanggan mendapat kepuasan dan menyebarkan diperoleh melalui Tim Customer Care WOM positif. Penggunaan WOMM yang Restoran Sate Taichan “Goreng”. diberikan dari opini konsumen dan selebriti Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media online semakin penting penerapan delapan model komunikasi karena melalui media online penyebaran pemasaran di rumah makan Sate Taichan informasi menjadi lebih cepat dan luas. “Goreng” selama pandemi Covid-19 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengandalkan media online baik secara model komunikasi pemasaran, Direct langsung maupun tidak langsung. Arifin Marketing dan Personal Selling. Pemasaran selaku narasumber juga menjelaskan bahwa langsung (direct marketing), penggunaan penurunan kapasitas restoran sesuai surat, telepon, faks, email, atau internet protokol kesehatan membuat pendapatan untuk berkomunikasi atau meminta lebih dominan daripada online take away tanggapan atau dialog dari pelanggan dan dan delivery order. prospek tertentu (Kotler & Keller, 2016). Tabel 4. Omzet Pendapatan Transaksi Online Sedangkan menurut Belch dan Belch dari Restoran Sate Taichan “Goreng” 2020 Bulan Omzet Transaksi Online (2013) Komunikasi pribadi individu kepada calon konsumen dalam penjualan pribadi Januari Rp 93.800.512 (personal selling) memungkinkan tenaga Februari Rp 95.554.620 penjualan untuk menyesuaikan pesan Maret Rp 104.800.438 dengan kebutuhan atau situasi pelanggan April Rp 160.500.021 tertentu. Pemasaran langsung bisa Mei Rp 103.801.599 dikatakan hampir sama dengan personal Juni Rp 154.800.783 selling, yaitu pemasaran langsung tidak Juli Rp 133.490.584 menggunakan tenaga penjual, tetapi Agustus Rp 149.488.590 menggunakan alat non personal, seperti Sumber: Arifin, 2021 surat, email, katalog, dan lain-lain. Pada Tabel 4. Menunjukkan adanya Sedangkan personal selling menggunakan peningkatan pemesanan secara online take tenaga penjual. Restoran Sate Taichan away dan delivery order. Diketahui bahwa “Goreng” menggunakan WhatsApp, e-mail, sebelum pandemi terjadi pada bulan Januari dan layanan obrolan telepon untuk 2020 lalu masa pandemi dimulai dari memasarkan produk kepada konsumen Februari 2020 dan bulan berikutnya. Data untuk pemasaran langsung dan model menunjukkan nilai omzet pemesanan penjualan pribadi. Database berupa alamat online pada bulan Februari – Agustus 2020

101

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

selalu lebih besar nilainya dibanding memilih tinggal di rumah dan Januari 2020. Hal ini menunjukkan adanya mengandalkan media pemasaran yang pergeseran perilaku konsumen karena lebih memudahkan proses belanja tanpa kontak memilih bertransaksi secara online fisik. Menurut Yuswohady (2020), stay at daripada offline. Peneliti melihat ini sebagai home economy akan mampu bertahan fenomena Stay at Home Economy. dalam menghadapi kemungkinan krisis Fenomena ini juga diungkapkan Menteri ekonomi yang paling parah akibat Covid- Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 19. Pandemi Covid-19 akan membentuk Teten Masduki, bahwa wabah Covid-19 gaya hidup tinggal di rumah yang akan akan mengubah tren belanja masyarakat, menjadi normal baru setelah krisis berlalu. meski berakhir nanti. Teten Masduki Gaya hidup baru ini menjadi dasar menyatakan bahwa masyarakat telah pembentukan stay at home economy. mengalami perubahan pola konsumsi, dari Berangkat dari hal tersebut, pandemi akan offline ke online (Prabowo, 2020). Saat ini menciptakan perubahan permanen dalam berbagai kemajuan teknologi bisa perilaku konsumen yang mengarah pada ditemukan dimana saja, salah satunya dan pembentukan stay at home economy yang paling dekat dengan penggunanya sebagai new normal. Dengan demikian, adalah ponsel pintar atau smartphone. pelaku bisnis harus segera melihat peluang Berbeda dengan jaman dulu, ponsel hanya dan menerapkan Survival Innovation. bisa digunakan untuk komunikasi terbatas Survival Innovation juga dilakukan seperti telepon dan pengiriman pesan, saat oleh restoran Sate Taichan “Goreng” ini ponsel pintar dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk meningkatkan akselerasi internet dan di dalamnya. Internet dapat adopsi transformasi digital. Transformasi membantu memberikan solusi dalam digital adalah perubahan organisasi yang informasi dan komunikasi jarak jauh. melibatkan manusia, proses, strategi, Kemudahan dan kepraktisan smartphone struktur, melalui penggunaan teknologi dan inilah yang membuat terjadi pergeseran model bisnis untuk meningkatkan kinerja pola masyarakat, termasuk dalam proses (MIT & Campgemini, 2011). Transformasi berbelanja. Kondisi pandemi yang digital adalah cara yang efektif untuk mengakibatkan jarak fisik dan sosial "menjembatani" antara bisnis melalui mempengaruhi bentuk proses pemasaran penggunaan teknologi. Bentuk transformasi yang terjadi. Jika sebelumnya konsumen digital yang dilakukan restoran Sate langsung berbelanja, Situasi pandemi Taichan “Goreng” antara lain melakukan tersebut mengakibatkan konsumen lebih pemesanan pengiriman, bekerjasama

102

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

dengan Pawoon untuk aplikasi pembayaran minimal pembelian, menjual produk di kasir, memberikan kemudahan transaksi dengan paket bundling, mengadakan give dengan berbagai media pembayaran away untuk followers Instagram, elektronik, dan aktif melakukan mengadakan promo beli 1 gratis 1, dan komunikasi pemasaran online. Menurut menampilkan cook show di cabang Depok. McKinsey, perusahaan yang memiliki aset Penerapan model ini lebih dominan pada digital ternyata paling siap untuk promosi yang berkaitan dengan harga menangani perubahan yang terjadi, seperti diskon karena konsumen lebih menyukai platform e-commerce atau aplikasi logistik promo berdiskon. Dalam mengaplikasikan dan pengiriman makanan yang dapat event and experiences model komunikasi mengirimkan bahan makanan dan pemasaran, restoran Sate Taichan kebutuhan lainnya lebih cepat dan andal, “Goreng” membagikan makanan kepada tanpa kehadiran konsumen secara fisik para pengemudi GOJEK sebagai bentuk (TelkomMetra, 2020). dukungan untuk tetap semangat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Model keempat KESIMPULAN adalah hubungan masyarakat dan Berdasarkan hasil penelitian yang publisitas. Penerapan model keempat ini telah dijelaskan dan dianalisis pada adalah membentuk Tim PR dan Tim pembahasan sebelumnya, penulis menarik Customer Service untuk mendukung kesimpulan bahwa komunikasi pemasaran komunikasi pemasaran produk khususnya Restoran Sate Taichan “Goreng” dapat brand image restoran Sate Taichan dilihat dari delapan model bauran “Goreng”. Dalam penerapan direct komunikasi pemasaran. bekerjasama marketing dan personal selling yang dengan aplikasi kasir "Pawoon". menggunakan whatsapp chat messenger, e- Penggunaan Celebrity Endorser dikatakan mail, dan telephone untuk memasarkan cukup berpengaruh dalam memasarkan produk kepada konsumen. Model produk. Kemudian untuk digital flyer lebih pemasaran interaktif memanfaatkan media memudahkan pemasaran untuk wilayah sosial Instagram dan Facebook untuk yang lebih luas karena menggunakan pemasaran interaktif kepada konsumen internet dan tidak memerlukan biaya. menggunakan survei dan jajak pendapat. Model kedua adalah promosi penjualan Penerapan model word of mouth marketing melalui aplikasinya, menjual produk menggunakan opini konsumen dan selebriti dengan potongan harga ke mitra Go-Food, dalam pemasaran produk. Jadi, penerapan 8 memberikan minuman gratis dengan model komunikasi pemasaran merupakan

103

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

model yang sudah efektif diterapkan. Hal Belch G.E., & and Belch M.A. (2013). Advertising and promotion: Anintegrated tersebut ditunjukkan dengan penambahan marketing communications perspective. pengikut di akun Instagram sebanyak 6.187 New York, NY: Mc-Graw Hill Education Bugin, B. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. pada tahun 2020 dan peningkatan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Douglas, E., dan Staudenmaier, R. (2020, pendapatan sejak Agustus 2020. Selain Februari 1). Apa artinya deklarasi "situasi untuk menjaga kualitas dan inovasi menu, darurat global" dari WHO ?. DW.com. Diakses dari https://www.dw.com/id/apa- Survival Innovation yang dilakukan oleh artinya-deklarasi-situasi-darurat-global- dari-who/a-52217493 restoran Sate Taichan “Goreng” adalah Effendy, O. U. (2011). Ilmu Komunikasi: Teori melakukan transformasi bisnis digital. dan Praktek. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi Fachrunnisa, O. (2020). Human-centered fenomena stay at home economy yang design: Model transformasi bisnis era new normal. Dalam Anam, A. K. & menunjukkan adanya perubahan pola Nurhidayati (Ed.). Manajemen bisnis di era pandemi covid-19 & new normal. (Ed. konsumsi konsumen dari offline menjadi ke-1, pp. 153-171). Unissula Press. online. Diakses dari http://research.unissula.ac.id/file/publikas i/210499044/1449Ebook- Webinar_MANAJEMEN_BISNIS_di_M DAFTAR PUSTAKA asa_Pandemi_Covid- Arifin. (2021, 25 Januari). Personal Interview. 19_&_New_Normal_.pdf Arifin, D. (2020, April 13). Presiden Tetapkan Hakim, R. N. (2020, April 7). Disetujui COVID-19 Sebagai Bencana Nasional. menkes, psbb dki jakarta mulai berlaku Diakses dari selasa 7 april 2020. Kompas.com. Diakses https://bnpb.go.id/berita/presiden- dari tetapkan-covid19-sebagai-bencana- https://nasional.kompas.com/read/2020/0 nasional#:~:text=JAKARTA%20%2D%2 4/07/11582841/disetujui-menkes-psbb 0Presiden%20Joko%20Widodo%20secar dki-jakarta-mulai-berlaku-selasa-7-april- a,%2D19)%20Sebagai%20Bencana%20 2020?page=all Nasional. Hazizah, D., dkk. (2016). Analisis tiga Aushaf, R., & Rina, N. (2020). Pengaruh perubahan komunikasi pemasaran melalui celebrity endorser terhadap minat beli sate iklan (Studi kualitatif pada iklan naratif taichan goreng. Jurnal Ilmiah LISKI online “line – nic and mar”). e-Proceeding (Lingkar Studi Komunikasi), 5(2), 103- of Management, 3(2), 2512-2514. ISSN : 109. Diakses dari 2355-9357 https://doi.org/10.25124/liski.v5i2.1739. Hermawan, A. (2012). Komunikasi pemasaran. Badan Pusat Statistik. (2020). Pertumbuhan Jakarta, Indonesia: Erlangga ekonomi Indonesia triwulan II-2020. Heryanto, G., & Rumaru, S. (2015). Jakarta, Indonesia: Author Komunikasi politik: Sebuah pengantar. Badan Pusat Statistik. (2020). Analisis hasil Bogor, Indonesia: Penerbit Ghalia survei dampak covid-19 terhadap pelaku Indonesia usaha. Jakarta, Indonesia: Author Ipsos. (2020). Ipsos flair collection | Indonesia Bayu, D. J. (2020, September 15). 6 Sektor 2020. Jakarta, Indonesia: Author usaha paling terdampak saat pandemi JAKPAT. (2020). Harbolnas 2020: Big sale corona. Katadata.co.id. Diakses dari event – jakpat survey report. JAKPAT https://databoks.katadata.co.id/datapublis Blog. Diakses dari h/2020/09/15/6-sektor-usaha-paling- https://blog.jakpat.net/harbolnas-2020- terdampak-saat-pandemi-corona big-sale-event-jakpat-survey-report/

104

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

Kaporoh, I. V. (2019). Pengaruh bauran Putwiliani, F. (2021, Januari 26). UPDATE komunikasi pemasaran spotify premium Corona Indonesia 26 Januari 2021: Total terhadap minat beli konsumen [Skripsi, 1.012.350 Positif, 820.356 Sembuh, Universitas Katolik Atma Jaya] 28.468 Meninggal. Tribun News. Diakses Kotler, P., & Keller, K.L. (2016). Marketing dari management 5th Edition. New York, NY: https://www.tribunnews.com/corona/202 Pearson Education 1/01/26/update-corona-indonesia-26- Knickrehm, M., Berthon, B. & Daugherty, P. Januari-2021-total-1012350-positif- (2016). Digital Disruption: The Growth 820356-sembuh-28468- Multiplier, Accenture, Dublin. Diakses meninggal?page=3 dari Rejeki, D. S., dkk. (2020). Peran selebgram https://www.accenture.com/_acnmedia/P (selebriti instagram) terhadap minat beli DF-4/Accenture-Strategy- konsumen. Diakses dari DigitalDisruption-Growth-Multiplier.pdf http://eprints.uniska- Liliyana. (2020). Implementasi bauran promosi bjm.ac.id/1943/1/1%20ARTIKEL%20DE pada usaha kuliner restoran bumbu desa SY%20SRI%20REJEKI.pdf ciledug di masa pandemi covid-19. Jurnal Ridhoi, M. A. (2021, Januari 15). Pandemi AKRAB JUARA, 5(4), 228-243. Diakses mengubah masa depan peta pasar tenaga dari kerja - analisis data katadata. http://akrabjuara.com/index.php/akrabjua Katadata.co.id. Diakses dari ra/article/view/1296 https://katadata.co.id/muhammadridhoi/a Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen pemasaran nalisisdata/6000175461233/pandemi- jasa (Ed. ke-3). Jakarta, Indonesia: mengubah-masa-depan-peta-pasar- Salemba Empat tenaga-kerja Moka Indonesia. (2020, Maret 27). Industri SMERU. [n.d.]. Ekonomi Digital untuk Siapa? F&B terkena dampak paling signifikan Menuju Ekonomi Digital yang Inklusif di akibat virus corona, sedang pendapatan Indonesia. Diakses dari harian industri ritel terjun bebas. MOKA http://smeru.or.id/id/content/ekonomi- blog. Diakses dari digital-untuk-siapa-menuju-ekonomi- https://blog.mokapos.com/industri-fb- digital-yang-inklusif-di-indonesia terkena-dampak-paling-signifikan-akibat- Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif virus-corona kualitatif dan R&D. Bandung, Indonesia: NapoleonCat. (2020, Januari). Instagram users Alfabeta in Indonesia. NapoleonCat.com. Diakses Sumardy, M., dkk. (2011). The power of word dari of mouth marketing. Jakarta, Indonesia: https://napoleoncat.com/stats/instagram- Gramedia Pustaka Utama users-in-indonesia/2020/01 Tampubolon, F. (2021, 25 Januari). Personal Pasaribu, R. (2020). Optimalisasi media online Interview. sebagai solusi promosi pemasaran umkm TelkomMetra. (2020, Mei 6). Transformasi di semarang pada masa pandemi covid-19. digital sebagai strategi untuk bertahan di Jurnal Komunikasi dan Media, 1(1), 33- era covid-19. Telkommetra.co.id. Diakses 44. Diakses dari dari https://doi.org/10.24167/jkm.v1i1.2848 https://www.telkommetra.co.id/en/public Prabowo, D. (2020, April 28). "Stay at home ation/insight/transformasi-digital-sebagai- economy" diprediksi jadi tren masa depan. strategi-untuk-bertahan-di-era-covid-19 Kompas.com. Diakses dari Tjiptono, F. (2014). Pemasaran jasa (prinsip, https://nasional.kompas.com/read/2020/0 penerapan, penelitian). Yogyakarta, 4/28/16502341/stay-at-home-economy- Indonesia: ANDI diprediksi-jadi-tren-masa-depan. West, R. L. and Turner, L. H. (2017). Prakoso, F. A. (2020). Dampak coronavirus Introducing Communication Theory: disease (covid-19) terhadap industri food Analysis and Application 6th Edition. New & beverages. Jurnal Manajemen Bisnis York, NY: Mc-Graw Hill Education (JMB), 33(2). Diakses dari MIT & Capgemini. (2011). Digital https://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/j transformation: a road-map for billion- mb/article/view/81 dollar organizations. Diakses dari

105

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 3, No. 2, Maret 2021, hlm 85-106

https://www.capgemini.com/wp- content/uploads/2017/07/Digital_Transfo rmation__A_Road-Map_for_Billion- Dollar_Organizations.pdf Yuswohady. (2020). “Stay @ home” economy. Yuswohady.com. Diakses dari https://www.yuswohady.com/2020/03/25/stay- home-economy/

106