Bab I Pendahuluan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Setiadi (2008) dari data Badan Pusat Statistik Indonesia bahwa dari sebagian pengangguran yang ada di Indonesia adalah yang memiliki pendidikan Diploma atau Akademik dan lulusan dari perguruan tinggi. Dengan data yang di dapat tersebut mahasiswa yang mempunyai pendidikan harus mampu bersaing dengan mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan baru sehingga tingkat pengangguran di Indonesia menjadi rendah. Pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal (Priyanto, 2008). Faktor internal yaitu dari diri sendiri yang bersifat personal, kemauan dan kemampuan individu untuk berwirausaha sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan sekitar individu tersebut seperti keluarga dan lingkungan sosial. Menurut (Hisrich dkk, 2008) ada keraguan istilah antara intrapreneurship, entrepreneurship, entrepreneur, dan entrepreneurial sebagai berikut: 1. Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar. 2. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship 1 pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan maupun managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur. 3. Entrepreneur didefinisikan sebagai seorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material dan aset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga diletakan pada orang yang membawa perubahan, inovasi atau aturan baru. 4. Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha. Penelitian sebelumnya menemukan faktor-faktor penentu intensi kewirausahaan. Menurut data Turker dan Selcuk (2008) bawha pendidikan kewirausahaan dan adanya dukungan struktural dalam bentuk kolaborasi dari sektor masyarakat dapat mempengaruhi seorang individu untuk berwirausaha. Sedangkan penelitian (Xue dkk, 2011) mengatakan bahwa siswa memilih untuk menjadi seorang pengusaha dengan alasan ada kebutuhan untuk berprestasi, latar belakang bisnis keluarga individu, dan ada beberapa faktor yang cukup menarik perhatian adalah peran pendidikan kewirausahaan dan pengalaman. Sebagai mahasiswa Universitas Ciputra harus ikut melestarikan makanan tradisional Surabaya. Dengan cara Entrepreneurial Spirit mempunyai jiwa wirausaha untuk melihat peluang yang ada untuk menjual makanan tradisional Surabaya dan bersaing dengan makanan modern. Menurut Danang (2013) suatu sikap menciptakan sesuatu yang baru serta bernilai bagi diri sendiri dan orang lain. Menurut definisi ini, entrepreneurship tidak hanya sekedar hanya mencari keuntungan pribadi tapi harus mempunyai nilai sosial. 2 Entrepreneurship berasal dari Bahasa Perancis, yakni entrepreneur yang artinya melakukan (to under take) mengikuti kegiatan mengorganisir dan mengatur. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon pada tahun 1755 dalam tulisannya Essai Sur la Nature du Commerce en General. Pada masa itu istilah Entrepreneur merupakan sebutan bagi para pedagang yang membeli barang di daerah-daerah dan kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti. Nilai jual makanan tradisional sendiri cukup tinggi. Sehingga mahasiswa bisa mulai melihat dari lingkungan sekitar Universitas Ciputra kurangnya makanan tradisional Surabaya yang menjadi peluang entrepreneurial spirit mahasiswa memulai niat menjual atau melakukan wirausaha makanan tradisional Surabaya sekaligus mempertahankan kelestrian makanan tradisional Surabaya yang sudah jarang ditemui di lingkungan sekitar Universitas Ciputra. Serta menggunakan referensi mahasiswa untuk melihat keinginan target pasar. Menurut Peraturan Pemerintah RI No 17 tahun 2015, pangan merupakan sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air. Baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan pembuatan makanan atau minuman. Makanan merupakan kebutuhan pokok semua manusia, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang memilih makanan sesuai dengan 3 selera konsumen sendiri. Makanan menurut (Moertjipto dkk, 1993:39) digolongkan menjadi makanan pokok, makanan sambilan, makanan jajanan, makanan untuk peristiwa khusus, dan makanan untuk berbagai keperluan upacara. Makanan yang ada di Universitas Ciputra sangat beraneka ragam mulai dari makanan pokok hingga makanan sambilan. Berikut ini adalah daftar nama dan jenis makanan yang ada di Universitas Ciputra. Tabel 1.1 Makanan yang Ada Di Sekitar Universitas Ciputra No Nama Tempat Makan Nama Makanan 1 Depot Jogja Nasi pecel, Nasi Bakmoy, Nasi Gudeg, Nasi Campur, Nasi Krengsengan, Nasi Empal, Nasi Ayam Kremes. 2 Take Me Nasi Goreng, Nasi Fuyunghai, Nasi Koloke, Nasi Ayam Saus Inggris, Nasi Ayam Mentega, Nasi Ayam Jamur, Nasi Udang Mayones, Nasi Capcay, Nasi Sapo Tahu, Tamie Siram, Bakmie Goreng, Bihun Goreng, Kwetiau Goreng, Kwetiau Kuah, dan Kwetiau siram. 3 Mie Pinangsia Mie Ayam, Mie Yamie, dan Mie Lamien Ayam. 4 Miss Geprek Ayam Geprek, Ayam Fillet, Indomie Ayam Geprek, Sate Taichan khas Jakarta. 5 Moci-moci Kue Cubit dan Nasi Kulit Ayam Mayo. 6 Harvest Chicken Snack Taiwan Crispy Fillet, Korea Chicken Fillet, Ayam Geprek, Nasi Ayam (dada/ paha). 7 Bakwan Istimewa Sidodadi Bakwan Jumbo, Bakwan Halus, Bakwan Malang Kasar, Bakwan Kotak, Bakwan Telur, Bakwan Puyuh, Tahu Ikan, Siomay Basah, Gorengan Bulat, Gorengan Panjang, Gorengan Kembang, dan Tahu Putih. 8 Nasi Goreng Posbabat Nasi Goreng Telur, Nasi Goreng Telur Pete, Nasi Goreng Telur Spesial, Nasi Goreng Babat, Nasi Goreng Sumsum, Nasi Goreng Otak, Nasi Goreng Gajih, Nasi Goreng Empal. Sumber: Data Diolah (2019) 4 Tabel 1.1 Makanan yang Ada Di Sekitar Universitas Ciputra (Lanjutan) No Nama Tempat Makan Nama Makanan 9 Dapur Salmon Nasi Kuning, Nasi Campur, Nasi Empal Sayur Asin, Nasi Pecel, Nasi Kare Ayam, Nasi Bali Daging, Nasi Ayam Bakar Bumbu Rujak, Nasi Ayam Kremes Rempah, Lontong Cap Gomek, Nasi Rawon Daging, Ayam Geprek, Nasi Kuning, Nasi Merah, Tempe Goreng, Tempe Mendoan. 10 Xiao Ji Chicken Rice Bowl, Chicken Crispy, Chicken Bowl. 11 Nomster Nasi Ayam Goreng Bumbu (Keju, Sambal Mata, Sambal Rica-rica, Saus Khas Jepang). 12 Porcus Babi Crispy Matah, Babi Mentega Kecap, Babi Rica-rica. 13 Bakso Buymax Bakso Keju, Bakso Puyuh, Bakso Kasar, Bakso Halus, Gorengan, Siomay, Tahu. 14 Geprek.Com Ayam Geprek Bumbu BBQ, Salted Egg, Cheese, dan Original. 15 Josavin Gado-gado, Nasi Ayam Panggang, Nasi Campur, Nasi Empal, Nasi Jinggo, Nasi Krawu, Nasi Kuning, Rujak Manis, Nasi Rames, Nasi Kuning Menado, Bubur Kacang Hijau, Bubut Ketan Hitam, Bubur Madura, Bubur Srintil. 16 Imo Ayam Geprek, Nasi Ayam Bumbu Rujak, Nasi Rawon, Nasi Bulgogi, Ayam BBQ, Nasi Kare, Nasi Uduk, Nasi Opor, Spaghetti Agli Ollio Spaghetti Bolognase, Spaghetti Carbonara, Tahu Chrispy, Roti Bakar. 17 Nasi Goreng Jawa Nasi Goreng, Nasi Sayur, Mie Goreng, Mie Kuah, Bihun Goreng, Bihun Kuah, Nasi Ayam Sayur, Nasi Mie Ayam, Nasi Ayam. 18 Cibowl Nasi Goreng Cumi Hitam, Nasi Ayam Salted Egg, Nasi Tuna Telur, Nasi Ayam Sambal Matah. Sumber: Data Diolah (2019) 5 Tabel 1.1 Makanan yang Ada Di Sekitar Universitas Ciputra (Lanjutan) No Nama Tempat Makan Nama Makanan 19 Wei Xiao Bubur, Ommelete Cheese Rice, Nasi Goreng (Vegie, Chicken Sausage, Chasio, Mushromm, Seafood, Wei Xiao, Singapore Taste, Salted Fish, Curry, Secuan, Chicken Seafood), Kuetiaw (Chicken, Seafood, Veggie), Tamie (Seafood, Chicken, Capcay). 20 Acep Perkedel, Tahu, Tempe, Ayam Goreng, Gado-gado, Ikan Bumbu Tomat, Ikan Dalado, Dadar Jagung, Telur, Sate Puyuh, Sate Kulit. 21 Pangsit Mie Ujung Pandang Nasi goreng Makasar, Nasi Goreng Sosis, Nasi Goreng Hongkong, Nasi Goreng Mawot, Nasi Capcay, Pangsit Mie Up, Bakmie Goreng, Mie Hokkian, Mie Kwantong. 22 Mee Macau Mie Bakso, Mie Otot, Mie Babat Spesial, Pangsit Mie Bakso, Pangsit Mie Ayam, Bakso, Siomay, Pangsit, Sosis Bakar. 23 Somay dan Bakwan Qoe Siomay Ikan, Kentang, Tahu, Gubis, Telur, Pentol, Gorengan Panjang, Gorengan Mekar, Gorengan Bulat, Tahu Bakso, Siomay Basah. Sumber: Data Diolah (2019) Dapat dilihat dari tabel 1.1 bahwa makanan yang berada di Universitas Ciputra sangat beraneka ragam. Mulai dari makanan modern hingga makanan tradisional dapat ditemui. Makanan tradisional merupakan makanan yang biasa dimakan sejak beberapa generasi, terdiri dari hidangan yang cocok dengan selera, kepercayaan masyarakat setempat, dan terbuat dari bahan makanan serta bumbu- bumbu yang tersedia setempat (Sastroamidjojo, 1995). Makanan tradisional terbentuk dengan berkembangnya zaman yang bertahun-tahun yang mempunyai resep dan cita rasa tersendiri. Menurut Hadisantoso (1993), mendefinisikan makanan tradisional sebagai makanan yang dikonsumsi oleh golongan etnik dan wilayah spesifik, diolah 6 berdasarkan resep yang secara turun temurun. Oleh sebab itu, Makanan tradisional harus dipertahankan agar tidak hilang dengan perkembangan zaman atau gaya hidup yang ada dengan cara mempelajari dan senang mengonsumsi. Dari sekian banyak bumbu dan cita rasa makanan tradisional di Indonesia, masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa Universitas Ciputra yang belum tentu mengetahui sepenuhnya makanan tradisional Surabaya dikarenakan banyaknya makanan dari luar yang masuk ke Indonesia yang menjadi pengaruh referensi mahasiswa Universitas Ciputra dalam mengonsumsi makanan