Bab I Pendahuluan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Sate Taichan Goreng Sate taichan goreng adalah sebuah bisnis kuliner yang menyediakan berbagai variasi makanan dalam bentuk sate. Ide untuk mendirikan Sate taichan goreng awalnya dimiliki oleh Niko Al-Hakim pada pertengahan tahun 2015, yang bertujuan untuk mengembangkan sate taichan menjadi sebuah resto dengan menu yang lebih variatif dan belum ada dimanapun. Bersama Rachel Venya dan tim Sate taichan goreng akhirnya Niko Al-Hakim mendirikan restoran pertamanya di Bandung pada bulan Mei 2016. Berkat tingginya antusias dari penikmat kuliner tercatat hingga saat ini sate taichan goreng sudah memiliki delapan restoran yang tersebar di berbagai daerah seperti Kota Jakarta, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Bogor, Kota Surabaya dan Kota Palembang (https://www.satetaichangoreng.com/about). Berdasarkan informasi dari Instagram Sate Taichan Goreng (https://www.instagram.com/taichangoreng) Restoran Sate Taichan Goreng dibuka mulai pukul 11.00 – 00.00 WIB setiap harinya di semua outlet. Selain menjualkan produknya secara langsung di restoran, Sate Taichan Goreng juga bekerja sama dengan moda transportasi online seperti aplikasi Grab dan Gojek untuk penjualan produknya. Melalui aplikasi tersebut pelanggan bisa melakukan pesanan untuk membeli sate taichan goreng tanpa harus datang langsung ke restorannya. Table 1.1 Lokasi Restoran Sate Taichan Goreng No Daerah Alamat Jl. Banda no 2S, ong Deng, Merdeka,Sumur Bandung dan Jl. 1. Bandung Taman Sari no. 19A, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat. Jl. Tebet Raya No. 70, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, 2. Jakarta DKI Jakarta. 1 No. Daerah Alamat Jl. Boulevard raya, Ruko Graha Sumarecon Bekasi (BG B- 3. Bekasi 07), medan satria, Bekasi, Jawa Barat. Ruko Paramount Fifth Avenue no. 35, Jl Boulevard Gading 4. Tangerang Serpong, Pakulonan barat, Kelapa Dua, Tanggerang, Banten. Jl. Raya Padjajaran no. 78u, Baranangsiang, Bogor Timur, 5. Bogor Bogor, Jawa Barat. Jl. Raya Manyar No. 72, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, 6. Surabaya Jawatimur 7. Palembang Ruko J.3, Jl. Sumpah Pemuda No. 3, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Lorok Pakjo, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126. (Sumber: https://www.satetaichangoreng.com/location) 1.1.2 Logo Sate Taichan Goreng Berdasarkan informasi dari website resmi Sate Taichan Goreng (www.satetaichangoreng.com) Makna dari logo Sate Taichan Goreng adalah sate khas Jepang yang disajikan dengan sambal khas Indonesia. Selain logo, Sate Taichan Goreng juga memiliki tagline yaitu “jangan takut gendut”. Gambar 1. 1 Logo Sate Taichan Goreng 2 1.1.3. Visi Dan Misi Sate Taichan Goreng Berikut adalah visi dan misi Sate Taichan Goreng: a. Visi Mewujudkan Restoran bagi penikmat kuliner pedas halal terbaik, dengan mengutamakan kualitas produk dan pelayanan. b. Misi 1) Memperkokoh citra brand Sate Taichan "Goreng", dengan strategi-strategi dan ide-ide inovatif, mengikuti perkembangan zaman. 2) Menjunjung tinggi kualitas, makanan dan pelayanan, dengan senyum sapa. 1.1.4. Produk Berdasarkan informasi dari www.satetaichangoreng.com/about, Sate Taichan Goreng memiliki menu yang variatif, berbagai jenis makanan yang dikemas kedalam bentuk sate menjadikan Sate Taichan Goreng memiliki daya Tarik tersendiri. Selain makanan, Sate Taichan Goreng juga memiliki menu minuman yang variatif. Hal ini sesuai dengan tujuan utama Niko Al-Hakim mendirikan Sate Taichan Goreng yaitu untuk mengembangkan sate taichan dan menjadikan Sate Taichan Goreng menjadi restoran yang memiliki vasiasi menu yang lebih variatif dan belum ada sebelumnya. Sate Taichan memiliki ciri khas khusus yang membuatnya berbeda, untuk sebagian orang mungkin makanan yang satu ini unik karena tidak dilumuri dengan bumbu kecap atau kacang baik saat proses pembakaran maupun saat disajikan ke konsumen. Yang membedakan Sate Taichan dengan sate lainnya terletak dari bumbu. Sate Taichan tidak menggunakan bumbu kacang atau kecap tetapi menggunakan bumbu khusus. Bumbu khusus yang dimaksud adalah bumbu sambal yang diolah dari cabai rawit merah yang dihaluskan lalu dicampur jeruk nipis, dan bahan-bahan khusus lainnya yang membuat Sate Taichan memberikan sensasi rasa asin, asam, dan pedas. 3 Tabel 1.2 Produk Sate Taichan Goreng No Menu Makanan Menu Minuman 1. Sate Paha taichan Ice Tea 2. Sate Kulit Green Tea 3. Taichan Mozzarella Thai Tea 4. Choco Crunchy Bites Blue Legion 5. Taichan Wings Blue Ocean 6. Ramyeon Ice Orange 7. Sempol Lemon Squash 8. Sate Telor Gulung Lemon Tea 9. Sate Pisang Nugget Milkshake Chocolate 10. Sate Bakso Bakar Milkshake Oreo 11. Sate Bakso goreng Milkshake Strawberry 12. Sate Cumi-cumi Orange Squash 13. Sate Udang Taichan Taro 14. Sate Telur 15. Sate Kulit 16. Sambal Saidah (Sumber: https://www.satetaichangoreng.com/menu) 4 1.2 Latar Belakang Penelitian Menurut informasi dari www.kemenperin.go.id/artikel, Industri kuliner merupakan sektor yang strategis bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Saat ini kuliner bukan hanya produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, tetapi juga menjadi gaya hidup baru dikalangan masyarakat. Pertumbuhan kuliner sangat berkembang pesat, semakin diminati oleh masyarakat, semakin kreatif dan inovatif. Menurut data dari Kementrian Perindustrian, pertumbuhan industri kuliner di Indonesia mencapai 9,23% pada tahun 2017. Hasil ini dinyatakan meningkat dari tahun 2016 yang sebesar 8,46%. Menurut Mentri Perindustrian Republik Indonesia, bapak Airlangga Hartarto, pertumbuhan industri kuliner membantu pemerataan ekonomi karena mayoritas pelakunya di sektor UKM. Hal ini menunjukan industri mempunyai peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, data dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mencatat, subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif Rp 922 triliun pada 2016. Jumlah tersebut merupakan yang paling tinggi dibandingkan 16 subsektor lain di Bekraf RI, sehingga industri kuliner di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi industri kuliner terbesar di Indonesia. Provinsi Jawa Barat dengan luas 35.377,76 Km2 menurut Data SIAK Provinsi Jawa Barat memiliki penduduk sebanyak 46.497.175 Juta Jiwa. Penduduk ini tersebar di 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. Dengan jumlah penduduk yang besar, Jawa Barat memiliki potensi industri kuliner yang terus berkembang hingga sekarang. Hingga tahun 2016 saja tercatat sebanyak 4.520 restoran dan café yang berdiri di Jawa Barat. Khususnya di Kota Bandung yang merupakan ibukota Provinsi Jawa Barat, industri kuliner juga berkembang dengan sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah restoran dan café yang berdiri di kota Bandung. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, hingga tahun 2016 diperoleh data jumlah restoran, café, rumah makan dan bar dikota Bandung sebagai berikut: 5 Tabel 1.3 Jumlah Restoran/Rumah Makan di Kota Bandung 2017 No Kategori Jumlah 1. Restoran 396 2. Rumah makan 372 3. Café 14 4. Bar 13 Berdasarkan tabel 1.3 diatas dapat dilihat bahwa jumlah restoran/rumah makan yang ada di Kota Bandung sangat banyak pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan Kota Bandung merupakan kota yang memiliki daya tarik bagi wisatawan dalam bidang kuliner. Beberapa tahun terakhir ini, jumlah pengguna internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Hal ini membuat para pemilik industri kuliner di Indonesia semakin giat melakukan promosi menggunakan sosial media untuk meningkatkan penjualannya. Berdasarkan data yang di dapat dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, dapat dilihat pertumbuhan pengguna di Indonesia dari tahun 2014-2017 sebagai berikut: Tabel 1.4 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Pertumbuhan Pengguna Tahun Jumlah Pengguna Internet Internet di Indonesia 2014 88,1 juta 2015 110,2 juta 0.25% 2016 132,7 juta 0.20% 2017 143,26 juta 0.07% 6 Berdasarkan tabel 1.4 dapat dilihat bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar tentang pentingnya penggunaan internet dan menyadari bahwa internet adalah bagian sehari-hari mereka. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 143.26 juta pada akhir tahun 2017 merupakan sebuah keuntungan bagi pemilik bisnis yang menawarkan barang ataupun jasa sebagai produk mereka. Penggunaan strategi marketing yang disebut social media marketing adalah salah satu cara untuk melakukan promosi guna meningkatkan penjualan suatu bisnis. Media Sosial berguna memberikan individu kemampuan untuk menetapkan profit pribadi, terhubung dengan pengguna lain, membuat, menerbitkan dan merespon content (Tom Funk, 2011:8). Media Sosial juga sebagai sarana komunitas online dimana orang yang terhubung dalam suatu komunitas tertetu. Jaringan Media Sosial ini merupakan bentuk baru dari dialog antara “consumer-to-consumer” dan “business-to-consumer” yang memiliki implikasi besar terhadap pemasar (Kotler & Amstrong, 2012:141). Berdasarkan data dari situs www.brilionet.com, Social media yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut: Tabel 1.5 Social media paling aktif di Indonesia No Social Media 1. Youtube 2. Facebook 3. Line 4. Whatsapp 5. Instagram 6. Blackberry messenger 7. Twitter 8. Google+ 9. Facebook messenger 10. Linkedin 7 Saat ini kegiatan promosi juga dapat dilakukan dengan cara berbagi review dari konsumen sebelumnya ke konsumen selanjutnya, kegiatan ini menimbulkan terjadinya aktivitas penyebaran informasi dari