Pandangan Orangtua Terhadap Efisiensi Pada Fast Food”

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pandangan Orangtua Terhadap Efisiensi Pada Fast Food” LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF 1 KELOMPOK 10 “PANDANGAN ORANGTUA TERHADAP EFISIENSI PADA FAST FOOD” oleh: Irine Aprilia Sendi Widyaningrum (17/409927/SP/27772) Annie Aya Yukanti (17/413241/SP/27958) Aurora Abel Sanggita (17/413242/SP/27959) Rizqyansyah Fitramadhana (17/413262/SP/27979) Elvin Rizky Fanditya (17/414950/SP/28077) PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................................................................................................... i PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1 I. Latar Belakang ................................................................................................................ 1 II. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2 III. Metodologi Penelitian ..................................................................................................... 2 a. Lokasi Penelitian ................................................................................................... 2 b. Metode Penelitian .................................................................................................. 2 c. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 3 LATAR SOSIAL ........................................................................................................................... 4 ANALISA ....................................................................................................................................... 6 I. Latar Belakang Informan ............................................................................................... 6 II. Pengetahuan Akan Makanan Cepat Saji ..................................................................... 9 III. Pandangan Mengenai Makanan Cepat Saji ............................................................... 11 IV. Kepraktisan Makanan Cepat Saji ............................................................................... 14 V. Alasan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji ............................................................... 17 PENUTUP .................................................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 24 LAMPIRAN ................................................................................................................................. 25 I. Data Informan ................................................................................................................ 25 II. Data Networking Kelompok ......................................................................................... 26 III. Data Networking Individu ............................................................................................ 28 a. Rizqyansyah Fitramadhana ................................................................................... 28 b. Elvin Rizky Fanditya ............................................................................................ 29 c. Irine Aprilia Sendi................................................................................................. 30 d. Aurora Abel Sanggita ............................................................................................ 31 e. Annie Aya Yukanti ............................................................................................... 32 IV. Daftar Nama Pembuat Subbab .................................................................................... 33 V. Daftar Kompilasi Tugas Individu ................................................................................ 33 i BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Menurut Yuyun Alamsyah (2013) dalam bukunya “Bisnis Fast Food ala Indonesia”, istilah fast food yang sangat umum adalah take-out atau take away yang artinya dibawa pulang (atau jalan-jalan). Keunggulan dari konsep makanan cepat saji ini adalah waktu penyajiannya yang relatif cepat dan praktis. Aneka paket menu yang tersedia menjadikan konsumen semakin cepat dalam menentukan pilihan. Berdasarkan penelitian 15-20% remaja di Jakarta mengonsumsi fried chicken dan burger sebagai makan siang dan 1-6% mengonsumsi pizza dan spageti. Sayangnya, makanan cepat saji tidak hanya menawarkan berbagai kelebihan saja. Hal negatif dari makanan ini harus bisa disikapi dengan bijak. Bila makanan tersebut sering dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan dapat mengakibatkan obesitas (Mudjianto dkk, 1994). Perkembangan zaman yang semakin maju membuat orang menjadi suka dengan hal- hal yang berbau instan. Di Indonesia sendiri, orang sudah mulai menggandrungi makanan cepat saji karena dinilai praktis dan tidak ribet. Konsep take away yang inovatif dan menarik serta cepat juga mendorong masyarakat kita untuk mulai menyukai makanan cepat saji. Tapi uniknya disini adalah sebenarnya fast food yang disajikan di berbagai gerai adalah makanan yang mempunyai nilai gizi yang sangat rendah dan banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengetahui hal tersebut, akan tetapi mereka masih terus mengonsumsi karena mereka tidak terlalu memperhatikan nilai gizi namun lebih pada kepraktisan. Pertanyaan ini berawal dari keingintahuan kami terhadap aspek-aspek dalam karakteristik orang tua yang dapat mempengaruhi pola konsumsi fast food pada anak. Aspek dalam karakteristik orang tua antara lain, aktivitas orang tua, pola pengasuhan dan kebudayaan yang dianut orang tua. Pengaruh aktivitas orang tua yang kami maksud di sini adalah apakah aktivitas orang tua di luar rumah mempengaruhi tingkat pengawasan dan perhatian orang tua terhadap konsumsi makanan anak. Aktivitas itu biasanya berupa pengaruh status pekerjaan orang tua yang bisa mempengaruhi pola konsumsi anak karena orang tua tidak memilik waktu yang banyak untuk menyiapkan makanan bagi si anak. Konsumsi fast food juga dapat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut orang tua berupa pengaruh lingkungan dan masyarakat. Aktivitas orang tua di luar rumah itu dapat menyebabkan berkurangnya waktu untuk kegiatan rumah tangga seperti menyiapkan makan. 1 Fast food chains are gaining popularity with nuclear families as working parents have less time for meal preparation at home. (Kaushik, 2011) Parents reported their pre-school child’s TV viewing time, channels watched and past- week FF consumption. (Dalton, 2017) Aktivitas orang tua tentunya memengaruhi perkembangan anak mereka. Orang tua yang bekerja cenderung memiliki waktu lebih sedikit untuk mengurus anak terlebih dalam hal menyiapkan makanan, sehingga para orang tua memilih membeli fast food untuk anak-anak. Fast food menjadi pilihan karena mudah dan cepat dalam penyajiannya, sehingga tidak memerlukan waktu yang banyak. Hal yang disayangkan adalah beberapa orang tua menyadari fast food memiliki kandungan yang buruk, namun masih tetap dijadikan pilihan makanan bagi sang anak. Masa sebelum anak sekolah orang tua memiliki peranan penting dalam mengawasi anak, seperti lamanya menonton televisi, channel apa yang dilihat, dan konsumsi fast food seminggu terakhir. Perkembangan media saat ini berpengaruh besar pada anak, salah satunya melalui tayangan televisi. Besarnya konsumsi fast food pada anak dapat dipengaruhi oleh tayangan iklan di televisi, sehingga lamanya anak menonton televisi tetap harus dikontrol oleh orang tua. Orang tua juga harus membatasi konsumsi fast food pada anak mengingat kandungan yang buruk pada fast food. Dengan semakin pesatnya perkembangan tersebut menuntut adanya filterisasi yang berguna untuk menginformasikan fast food secara komprehensif kepada masyarakat supaya dapat menjadi pertimbangan. II. Rumusan Masalah Bagaimana pandangan orang tua mengenai sisi kepraktisan dan efisiensi pada konsumsi makanan cepat saji untuk anak? III. Metodologi Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Padukuhan Nologaten, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta b. Metode Penelitian Berdasarkan data yang didapat, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode desktiptif, dimana penelitian kualitatif digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data desriptif berupa kata 2 tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2002). Penelitian ini berjudul “Pandangan Orangtua terhadap Efesiensi pada Fast Food”. Penelitian ini merupakan grounded research, dimana peneliti melakukan observasi dan wawancara secara mendalam dengan informan. Dari data yang diperoleh peneliti akan mengkomparasikan berbagai sudut pandang subjek untuk mengetahui dan menganalisa pola-pola dan segala hal yang berkaitan dengan informan dan kebiasaan makan makanan cepat saji ala barat pada anak. Subjek penelitian merupakan orangtua yang memiliki anak, memiliki pengalaman dan pandangan mengenai makanan cepat saji. Pengambilan data dengan wawancara mendalam yang direkam dengan alat perekam. Dari rekaman hasil wawancara peneliti melakukan proses transcribing, indexing, dan coding. Analisa data kualitatif dilakukan dengan mengkomparasikan data yang diperoleh sehingga peneliti dapat mengetahui fenomena unik yang ditemui, pandangan setiap informan dan ciri-ciri khusus yang diperoleh dari data dilapangan. c. Teknik Pengumpulan Data i. Wawancara semi terstruktur: peneliti melakukan
Recommended publications
  • Case Study of Summarecon Fried Taichan Satay, West Bekasi) Josua Haposan Haganta Simanjuntak Indonesian College of Economics, Jakarta [email protected]
    ANALYSIS OF SERVICE TIME WITH ANTREAN THEORY APPROACH USING THE M / M / 1 METHOD (Case Study of Summarecon Fried Taichan Satay, West Bekasi) Josua Haposan Haganta Simanjuntak Indonesian College of Economics, Jakarta [email protected] Abstract This study aims to determine the queuing system currently applied by Sate Taichan Goreng Summarecon Bekasi Barat in providing services to customers by using queue theory and then calculating the queue to get restaurant service results to customers who are present. The results showed that the queuing model used in Sate Taichan Goreng Summarecon, West Bekasi is Single Channel-Single Phase (M / M / 1). Methods of data analysis using software "POM-QM ver.3.0" software with Waiting Lines module. Based on research on January 15 - 24 2020, Summarecon Bekasi West Bekasi Fried Taichan Sate has one cashier, with an average hourly customer arrival value (kedatangan) of 13.8 customers, an average hourly service level ( ) of 20 customers, The average service usability level ( ) which can be said to be close to optimal is 69%, of the working time and this value is close to 100%. The average probability of not having a customer in the system (P0) is 31%. The average time spent on a customer in the system (Ws) was 10,557 minutes and the average time spent by a customer waiting in line (Wq) was 7,557 minutes. This shows that the cashier service found in Summarecon Bekasi West Bekasi Fried Taichan Sate can be said to be optimal because the level of utility is quite high, namely 69% and the value is more than 50% and almost close to 100%.
    [Show full text]
  • Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Sate Taichan Goreng
    Jurnal Lingkar Studi Komunikasi Vol. 5 No. 2, Bulan September 2019 e-ISSN: 2442-4005| http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP MINAT BELI SATE TAICHAN GORENG Rana Aushaf1, Nofha Rina2 Universitas Telkom Naskah diterima tanggal 1 Januari 2019, direvisi tanggal 6 September 2019, disetujui tanggal 11 September 2019 Abstrak. Fenomena celebgram menjadikan perlunya penelitian yang dilakukan secara mendalam. Pemilihan topik Rachel Vennya seorang celebgram yang mempromosikan Sate Taichan “Goreng” memiliki beberapa tujuan dalam penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh visibility, credibility, attraction dan power yang dimiliki Rachel Vennya terhadap minat beli Sate Taichan “Goreng”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan, penggunaan celebgram berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada Sate Taichan “Goreng”. Hal ini dibuktikan dengan Fhitung (24,837) > Ftabel (2,467) dengan tingkat signifikansinya 0,00 > 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) didapat bahwa variabel visibility, credibility, attraction dan power berpengaruh signifikan terhadap minat beli Sate Taichan “Goreng” di Kota Bandung. Berdasarkan koefisien determinasi didapat bahwa celebgram (celebrity endorser Instagram) Rachel Vennya mampu menjelaskan minat beli sebesar 51,1% dan sisanya 48,9% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti. Kesimpulan penelitian ini celebgram Rachel Vennya berada pada kategori sangat baik. Kata kunci: Selebgram, Minat Beli, Instagram Abstract. The phenomenon of celebgram makes the need for research conducted in depth. Choosing a topic Rachel Ven, a celeb who promotes Taichan Satay "Fried" has several objectives in this study, among others, to find out the influence of visibility, credibility, attraction and power that Rachel Ven has on the purchase of "Goreng" Taichan Satay.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang mengatur umatnya dalam kehidupan dunia dan akhirat demi kemaslahatan yang termaksud di dalamnya kemaslahatan perekonomian. Menurut beberapa ahli ekonomi Islam pengertian ekonomi Islam adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-masalah ekonomi, dan tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif Islam.1 Islam memang menghalalkan usaha perdagangan, perniagaan dan jual beli. Namun tentu saja untuk orang yang menjalankan usaha perdagangan secara Islam, dituntut menggunakan tata cara khusus, ada aturan mainnya yang mengatur bagaimana seharusnya seorang muslim berusaha di bidang perdagangan agar mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT di dunia dan akhirat. Dan tolong-menolong antara sesama, maka berkenaan dengan hal ini, Allah SWT, berfirman dalam Q.S. an- Nisa/4:29, sebagai berikut: “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan jangan lah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah maha penyayang kepadamu.” 1Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,(Jakarta: Kencana,2006), hlm, 17. 1 2 Ibnu Katsir berkata, “Terdapat pengecualian”. Bermakna janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), akan tetapi lakukanlah perniagaan yang dilakukan atas dasar keridhaan masing- masing pihak.2 Setiap lembaga bisnis mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang guna mencapai kemajuan, melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan keuntungan. Hal ini dapat dilakukan apabila lembaga bisnis dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang dijualnya, melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan mutu produk atau jasa secara terus menerus, membina konsumen yang sudah ada, mencari konsumen baru, melakukan dan meningkatkan promosi dan sebagainya.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan untuk menunjang kehidupannya. Kebutuhan fisiologis (physiological needs) merupakan kebutuhan paling dasar manusia untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan tersebut meliputi pangan, sandang, dan papan. Setiap harinya, manusia membutuhkan asupan nutrisi dari makanan dan minuman, membutuhkan pelindung tubuh berupa pakaian untuk beraktivitas, dan membutuhkan tempat tinggal untuk berteduh serta beristirahat. Dapat disimpulkan bahwa manusia bekerja setiap hari agar mendapatkan upah atas kerja kerasnya berupa uang untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, baik untuk dirinya sendiri maupun bersama keluarganya. Fenomena tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk menyediakan dan menjual kebutuhan fisiologis manusia. Jenis usahanya antara lain di bidang kuliner, konveksi, dan properti. Usaha di bidang kuliner adalah usaha yang menjual kebutuhan fisiologis manusia berupa makanan dan minuman. Di Indonesia, usaha kuliner menjamur terutama di daerah perkotaan. Pilihan dan varian makanan yang dijual beragam, mulai dari makanan tradisional Indonesia, makanan mancanegara, hingga makanan modern hasil kreasi. Bila diamati, kawula muda yang tinggal di daerah perkotaan, mayoritas menyukai makanan modern. Rasa penasaran dan 1 2 keingintahuan kawula muda di daerah perkotaan akan makanan baru, menjadikan makanan modern mudah diterima dan cepat menjadi hits. Salah satu makanan yang pernah hits yaitu sate taichan, yang hingga kini masih banyak penikmatnya. Sate taichan merupakan jenis sate berbahan dasar daging ayam yang tidak dibakar menggunakan arang, namun dipanggang di atas pan, lalu disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai merah, bawang putih, garam, dan jeruk nipis. Populernya sate taichan, bermula dari pedagang sate ayam di daerah Senayan, Jakarta. Kini, banyak rumah makan yang menyajikan menu sate taichan serupa, dengan berbagai kreasi seperti diberi bumbu kacang layaknya sate ayam umumnya, atau berkreasi dengan sambal yang digunakan.
    [Show full text]
  • O. BAB 1 (Bab1.Pdf)
    BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.2 Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo BTW Café Sumber : Data Perusahaan, 2020 BTW Café adalah sebuah restoran atau rumah makan yang bernuansa milenial yang didirikan pada bulan Juni 2017 oleh Bapak Muhammad Angga. BTW Café berlokasi di Jl. Ibu Gunirah No. 116, Cimahi. Pemilihan lokasi ini juga sangat menguntungkan karena dekat dengan kawasan Universitas yaitu UNJANI yang mana terdapat banyak mahasiswa sehingga mendapat peluang yang besar dalam memasarkan produknya. BTW Café memiliki menu utama Sate Taichan yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat. Menu yang disajikan kepada setiap konsumen adalah menu yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang berkualitas juga. Desain ruang dari BTW Café memiliki nuansa redup dan nyaman. 1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dari BTW Cafe adalah menjadi jaringan Rumah Makan dan Café yang mempunyai ciri khas nusantara dengan mengutamakan suasana dan keunikan seni interior, tetapi tetap menyajikan makanan yang berkualitas, cepat dan bersahabat dalam rangka memenuhi selera dan kepuasan konsumen. Sedangkan Misinya adalah sebagai berikut : a. Memberikan layanan yang terbaik kepada setiap konsumen b. Menciptakan cita rasa terbaik dan pengalaman yang berkesan bagi setiap konsumen c. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk atau pelayanan d. Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang maksimal 1 1.1.4 Produk Perusahaan Adapun menu makanan dan minuman yang berbagai macam disajikan oleh BTW Café adalah sebagai berikut : Gambar 1.2 Menu BTW Café Sumber : Data perusahaan, 2020 Makanan : - Sate Taichan ( Ayam, Telor, Kulit, Kikil, Usus, Baso, Sosis, Sayap, Ceker ) - Bakso Taichan - Cilok Kuah - Mie dan Kwetiau BTW - Nasi Goreng BTW - Cekeran - Pasta - Light Meal Minuman : - Coffe - Tea - Mojito Ceria ( Orange, Lemon, Leci, Strawberry, Melon ) - Other Drink ( Teh botol, Fruitea, Mineral ) 2 1.2 Latar Belakang Keberlangsungan hidup manusia bergantung pada berbagai kebutuhan.
    [Show full text]
  • LAMP SK TAHAP 26 Prov Kalimantan Barat
    Lampiran Nomor : 39 Tahun 2020 Tanggal : 27 November 2020 Perihal : Penetapan Nama-Nama Penerima Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2020 Tahap Ke Duapuluh Enam DAFTAR NAMA-NAMA PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH BAGI PELAKU USAHA MIKRO (BPUM) TAHUN 2020 TAHAP KE DUA PULUH ENAM NAMA LENGKAP NO ALAMAT BIDANG USAHA NO. TELP PENGUSUL NIK MIAU NGUN Jl. Gst M. Taufuk Kel Terusan 1 222.141 Kab. Mempawah Kalimantan Barat Sembako 0561)691507 DINAS KAB. MEMPAWAH 6102014703410001 Kec. Mempawah Hilir YEHESKIYEL Seladan Gawak,Rt 13,Rw - 2 222.142 Kab. Landak Kalimantan Barat Perdagangan Eceran Sembako 082154338710 DINAS KAB. LANDAK 6108082012930001 Meranti Meranti PERONIKA Salatiga,Rt 004,Rw 001 Salatiga 3 222.143 Kab. Landak Kalimantan Barat Pembibitan Ikan Nila Dan Mas 085845842500 DINAS KAB. LANDAK 6108045008840005 Mandor DALENA Salatiga,Rt 002,Rw 001 Salatiga 4 222.144 Kab. Landak Kalimantan Barat Ternak Babi 085247154260 DINAS KAB. LANDAK 6108045503730001 Mandor SISIL Dusun Pelanjau,Rt 006,Rw 003 Agrobisnis/Pertanian 5 222.145 Kab. Landak Kalimantan Barat 081319518700 DINAS KAB. LANDAK 6108075611880007 Saham Sengah Temila Holtikultura Jl.Sunan Gunung Jati Rt/Rw NURLIAN 6 222.146 005/002 Kel/Desa Mulia Kerta Kab. Ketapang Kalimantan Barat Aneka Kue 082150903700 DINAS KAB. KETAPANG 6104164706740003 Kec. Benua Kayong RIAN FIKTOR Dusun Saleh Bekabat,Rt 01,Rw 7 222.147 Kab. Landak Kalimantan Barat Agrobisnis/Pekebunan 082152109900 DINAS KAB. LANDAK 6108070502900005 00 Aur Sampuk Sengah Temila Jl.S.Parman Gg.Sukajadi Rt 025 IMANUEL INDRAJAYA 8 222.148 Rw 009 Kel Mulia Baru Kec Delta Kab. Ketapang Kalimantan Barat Asesoris Motor 020801067027500 DINAS KAB.
    [Show full text]
  • Food Delivery
    Aplikasi Pohon Keputusan dalam Membantu Pemilihan Makanan Menggunakan Layanan Food Delivery Felicia Gillian Tekad Tuerah 135180701 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia [email protected] Abstract—Pada zaman yang semakin maju ini, manusia sangat menyukai segala sesuatu yang praktis dan simple. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada, manusia zaman sekarang senang memanfaatkan fasilitas-fasilitas teknologi yang disediakan. Salah satunya adalah food delivery yang memudahkan manusia dalam membeli makanan. Namun, karena banyaknya rumah makan dan menu makanan yang ditawarkan, pengguna tidak jarang merasa bingung dalam memilih makanan yang ingin dipesan. Dengan menggunakan pohon keputusan, pemilihan menu makanan akan lebih mudah dengan disesuaikan dengan keinginan dari konsumen. Keywords—Pohon, Pohon Keputusan, Makanan, Minuman Gambar 1. Ilustrasi memilih makanan untuk di-order Sumber : https://www.freepik.com/premium-vector/cartoon-thinking- man-with-question-mark-think-bubble_5494827.htm. Diakses pada 5 Desember 2019. I. PENDAHULUAN Manusia zaman sekarang sangat menyukai segala Tanpa algoritma yang tepat, konsumen akan sesuatu yang praktis dan simple guna efisiensi waktu. Seiring kebingungan dan efisiensi waktu yang justru jadi suatu dengan perkembangan teknologi, banyak aplikasi yang keuntungan dengan menggunakan fasilitas ini malah tidak memfasilitasi manusia untuk mengefisiensi waktu. Salah satu terasa. Oleh karena itu, diperlukan suatu algoritma yang tepat, fasilitasnya yang tersedia adalah food delivery yang kali ini kita menggunakan aplikasi dari pohon keputusan. memudahkan manusia dalam membeli makanan dari berbagai Penulis berharap, dengan adanya pohon keputusan ini, proses rumah makan. pemilihan menu makanan atau minuman yang ingin dipesan Food delivery ini juga bukan hanya menguntungkan akan semakin mudah dan cepat serta sesuai dengan keinginan konsumen tapi juga menguntungkan rumah makan dan konsumen saat itu juga.
    [Show full text]
  • Harapan Indah
    KOTA Vol. 06 / 2017 HARAPAN INDAH GAYA URBAN RUMAH VERTIKAL Hidup lebih mudah dengan APLIKASI ONLINE APARTEMEN NYAMAN Mendatangkan Keberuntungan SMALL ROOM LITTLE PROBLEM Kota Harapan Indah - 1 Editorial DI BA I PR I : DOKUMENTAS I ILUSTRAS HIGH LIFE Kesibukan dan mobilitas yang tinggi membuat masyarakat kelas menengah banyak memilih apartemen sebagai tempat tinggal. Dengan harga lebih terjangkau, rumah vertikal menawarkan kepraktisan dan keamanan di lokasi strategis. Belum lagi berbagai fasilitas yang ditawarkan, mulai dari klub kebugaran, kolam renang, commercial area, Majalah Kota Harapan Indah playground hingga kawasan kuliner yang mendukung gaya hidup urban keluarga adalah majalah komunitas masa kini. wilayah Kota Harapan Indah yang diterbitkan oleh Damai Putra Tinggal di rumah vertikal tentu saja membutuhkan berbagai penyesuaian. Untuk itu Group, PT.Hasana Damai Putra kami mempersembahkan edisi ini sebagai pendukung diluncurkannya Apartemen bekerja sama dengan: SAYANA di Kota Harapan Indah yang juga memiliki potensi investasi yang sangat baik. Pilih dan lakukan reservasi unit apartement Sayana sekarang, dan nikmati gaya hidup masa kini yang serba praktis. Jangan lupa untuk bahagia! Jl. Kebon Kacang Raya No.1 Flat IV Jakarta 10240 Salam, T. o21.3141710 F. 021.31935677 Marketing Communication Claudya Hayat Catherine Gunawan 021.8898 6688 ext. 153 Marketing & Iklan Ria Larasati [email protected] 2 - Vol. 06 2017 Kota Harapan Indah - 3 28 Family Teknologi (jangan) 6 KHI News Menjauhkan Kota Harapan Indah Meraih My Home At Home Awards 2017 16 - Trends Alerts 18 - Feature 22 - Home Solutions YANG 28 - Family TETAP 31 - Recipe 3 - Editorial 4 - TOC 32 Health 6 - KHI News URBAN Fun and 12 Event Refreshing Merayakan 36 Tahun Damai Putra Group 9 - Hello LIVING 10 - Events 26 - Digital Life 14 - Highlights 34 - Feng Shui 46 - Directory 36 - Finance 38 - Hobby 40 - Hangout UPDATE 30 - Beauty 14 Highlight 40 Hangout Sayana Apartment, 32 - Health Hawkers Food Street The Art of Bersantap lezat Comfortable Sambil Selfie Living 42 - Travel 4 - Vol.
    [Show full text]
  • Alvin Wahyuni-140210402062-Bak.Pdf
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember IMPLIKATUR TINDAK TUTUR “STAND UP COMEDY INDONESIA SEASON 7” DI KOMPAS TV DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Oleh Alvin Wahyuni NIM 140210402062 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2018 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember IMPLIKATUR TINDAK TUTUR “STAND UP COMEDY INDONESIA SEASON 7” DI KOMPAS TV DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar sarjana pendidikan Oleh Alvin Wahyuni NIM 140210402062 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2018 ii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERSEMBAHAN Skripsi ini merupakan hasil karya berharga yang tidak lepas dari kuasa Allah SWT serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. kedua orangtua, Ayahanda Suparman dan Ibunda Maisura yang senantiasa ada saat suka maupun duka, memberikan semangat, motivasi, waktu, dan selalu mendoakan kesuksesan putrinya dalam setiap sujudnya; 2. guru-guru saya, sejak Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi yang telah membimbing, memberikan ilmu, dan pengalaman dengan penuh keikhlasan; 3. almamater yang saya banggakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. iii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTTO Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
    [Show full text]
  • Kemana Buruh Harus Mengadu? Dilema Nasib Buruh Yang Tak Kunjung Beruntung
    CC AA TTMENGAYOMI RR DAN MENCERDASKANAA MAJALAH SETJEN WANTANNAS EDISI XIV MEI 2017 Kemana Buruh Harus Mengadu? Dilema Nasib Buruh yang Tak Kunjung Beruntung REVOLUSI HIJAU DAN PERTANIAN ORGANIK BISAKAH KORUPSI DIBERANTAS? MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI MELALUI KAJIAN LUAR NEGERI Salam Redaksi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian Om Swastyastu Shalom Setiap tanggal 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Kebangkitan nasional merupakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan. 20 Mei 2017 bertepatan dengan Harkitnas ke-109, bangsa ini harus kembali pada semangat ke Bhinneka Tunggal Ika, semangat Pancasila dan rasa senasib dan sebangsa, kembali pada kepribadian nasionalnya sendiri. Suatu negara jika ingin kuat dan langgeng harus ditata berdasarkan hukumnya sendiri dan berdiri di atas kepribadian nasionalnya sendiri. “Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.” REDAKSI BOEDI OETOMO 1908 Redaksi MAJALAH CATRA Jl. Medan Merdeka Barat No.15 Jakarta Pusat - 10110 Telp. 021- 3863983 Fax 021-3441683 email: [email protected] DAFTAR ISI Inspirasi Bulan Ini OO PP II NN II TIDAK ADA YANG SIA-SIA 4 REVOLUSI HIJAU DAN PERTANIAN ORGANIK 7 BISAKAH KORUPSI DIBERANTAS? TAJUK UTAMA ptimisme adalah memandang hidup ini sebagai 9 KEMANA BURUH HARUS MENGADU? persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang Dilema Nasib Buruh yang Tak Kunjung Beruntung Oterjadi begitu saja dan mengalir sia-sia.
    [Show full text]
  • International Seminar on Language Maintenance and Shift (LAMAS) 7 July 19-20, 2017
    p-ISSN: 2088-6799 e-ISSN: 2540-8755 PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7 “The Vitality of Local Languages in Global Community” July 19—20, 2017 Compiled by Agus Subiyanto, Herudjati Purwoko, Kartini Rahayu, Wa Ode Nisrawati, Nur Faidatun Naimah, and Ardis Septi Eka Rachmatika Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with Balai Bahasa Jawa Tengah p-ISSN: 2088-6799 e-ISSN: 2540-8755 PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7 “The Vitality of Local Languages in Global Community” July 19—20, 2017 Compiled by Agus Subiyanto, Herudjati Purwoko, Kartini Rahayu, Wa Ode Nisrawati, Nur Faidatun Naimah, and Ardis Septi Eka Rachmatika Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with Balai Bahasa Jawa Tengah PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7: The Vitality of Local Languages in Global Community Compiled by: Agus Subiyanto Herudjati Purwoko Kartini Rahayu Wa Ode Nisrawati Nur Faidatun Naimah Ardis Septi Eka Rachmatika July 19—20, 2017 Semarang, Indonesia e-ISSN (Electronic ISSN): 2540-8755 p-ISSN (Print ISSN): 2088-6799 Published by: Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with: Balai Bahasa Jawa Tengah Address Jalan Imam, S.H. No.5, Semarang, Indonesia, 50241 Telp/Fax +62-24-8448717 Email: [email protected] [email protected] Website: www.lamas.undip.ac.id International Seminar on Language Maintenance and Shift (LAMAS) 7 July 19-20, 2017 NOTE In this international seminar on Language Maintenance and Shift 7 (LAMAS 7 for short), we try to do the new paradigm, that is publishing the proceeding after the seminar was held. The positive aspect of the paradigm is that the presenters of the seminar have opportunity to revise their paper based on the responses of the audience.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Setiadi (2008) dari data Badan Pusat Statistik Indonesia bahwa dari sebagian pengangguran yang ada di Indonesia adalah yang memiliki pendidikan Diploma atau Akademik dan lulusan dari perguruan tinggi. Dengan data yang di dapat tersebut mahasiswa yang mempunyai pendidikan harus mampu bersaing dengan mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan baru sehingga tingkat pengangguran di Indonesia menjadi rendah. Pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal (Priyanto, 2008). Faktor internal yaitu dari diri sendiri yang bersifat personal, kemauan dan kemampuan individu untuk berwirausaha sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan sekitar individu tersebut seperti keluarga dan lingkungan sosial. Menurut (Hisrich dkk, 2008) ada keraguan istilah antara intrapreneurship, entrepreneurship, entrepreneur, dan entrepreneurial sebagai berikut: 1. Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar. 2. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship 1 pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan maupun managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur. 3. Entrepreneur didefinisikan sebagai seorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material dan aset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga diletakan
    [Show full text]