Identitas Lokal Radio Berjaringan Mnc Trijaya Fm Melalui Program Ngadu Bako

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Identitas Lokal Radio Berjaringan Mnc Trijaya Fm Melalui Program Ngadu Bako Dialektika: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 6, No. 2, September 2019, hlm.172-187 p-ISSN : 1907-1159; e-ISSN : 2654-5985; Terakreditasi Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 IDENTITAS LOKAL RADIO BERJARINGAN MNC TRIJAYA FM MELALUI PROGRAM NGADU BAKO Slamet Parsono Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana, Jl. Karapitan No.116, 40261, Bandung, Indonesia, Telp. 022-4230601 Email: [email protected] ___________________________________________________________________________ ABSTRAK Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana MNC Trijaya FM sebagai radio berjaringan di Kota Bandung mampu merepresentasikan nilai-nilai identitas lokal suatu daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologis deskriptif kualitatif, dan pendekatan teoretis Analisis Wacana Kritis (AWK) dari Norman Fairclough. Data penelitian ini adalah penggalan wacana program Ngadu Bako MNC Trijaya FM dan wawancara mendalam key informant. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, upaya yang dilakukan MNC Trijaya FM tidak dimaknai sebagai ideologi bahwa karakteristik identitas lokal merupakan budaya yang harus diangkat, bukan dicitrakan sebagai budaya yang lemah. Kedua, analisis praktik kewacanaan dipusatkan pada bagaimana wacana itu diproduksi dan dikonsumsi. Produksi wacana ini berhubungan erat dengan ideologi pengelola MNC Trijaya FM, narasumber talkshow, dan tindakan yang akan dicapai. Sebagai radio berjaringan, MNC Trijaya FM belum mampu sepenuhnya merepresentasikan identitas lokal melalui program Ngadu Bako. Ketiga, wacana yang diproduksi dipengaruhi oleh dimensi tekstual, praktik kewacanaan, dan praktik sosiokultural. Kata Kunci: identitas lokal, radio berjaringan, wacana, dan ideologi. LOCAL IDENTITY OF RADIO NETWORK MNC TRIJAYA FM THROUGH THE NGADU BAKO PROGRAM ABSTRACT The purpose of this study is to determine the extent to which MNC Trijaya FM as a networked radio in the city of Bandung is able to represent the values of local identity of a region. This research uses a descriptive qualitative methodological approach, and a theoretical approach to Critical Discourse Analysis (AWK) from Norman Fairclough. The data of this study are fragments of the Ngadu Bako MNC Trijaya FM program discourse and key informant in-depth interviews. Based on the research, the following results are obtained: first, the efforts made by MNC Trijaya FM are not interpreted as an ideology that the characteristics of local identity are a culture that must be raised, not imaged as a weak culture. Second, the analysis of the practice of discourse focuses on how the discourse is produced and consumed. The production of this discourse is closely related to the ideology of the management of Trijaya FM MNC, talkshow resource persons, and actions to be achieved. As a networked radio, MNC Trijaya FM has not been able to fully represent local identity through the Ngadu Bako program. Third, the discourse produced is influenced by the textual dimension, the practice of discourse, and sociocultural practices. Keywords: local identity, networked radio, discourse, and ideology. 172 Submitted: Juli 2019, Accepted: Agustus 2019, Published September 2019 Dialektika: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 6, No. 2, September 2019, hlm. 172-187 173 p-ISSN : 1907-1159; e-ISSN : 2654-5985; Terakreditasi Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 PENDAHULUAN justru menyajikan konten yang bersifat Perkembangan radio tentu tidak universal dan Jakarta sentris, sehingga lepas dari kepiawaian para pemiliknya membuka peluang terjadinya degradasi melihat peluang di bisnis media. Radio identitas lokal. Muatan lokal seringkali yang dapat berjangkauan siaran regional, hanya sebagai pelengkap dari konten- nasional, maupun internasional sehingga konten nasional. dapat memiliki segmentasi bervariasi, yaitu Hal ini sejalan dengan apa yang demographic (segmentasi berdasarkan diungkapkan Triyono Lukmantoro (Tempo umur, jenis kelamin, pendapatan bulanan, Interaktif, 2009) bahwa selama ini dan etnis), segmentasi geographic masyarakat di tingkat lokal selalu “dipaksa” (berdasarkan populasi, iklim, dan daerah untuk melihat tontonan gaya hidup dan asal), atau bahkan psychographic persoalan-persoalan yang terjadi di Jakarta. (segmentasi berdasarkan gaya hidup, hobi, Tidak hanya itu, dari aspek bahasa pun peminatan, dan selera). sangat jelas bahwa radio berjaringan Segmentasi inilah yang dapat kebanyakan justru berkiblat pada gaya dijadikan referensi bagi pengelola radio berbicara khas Jakarta. Munculah untuk menciptakan program siaran terminologi baru yakni sentralisasi udara bervariasi yang akan diminati oleh dimana pemusatan siaran tidak hanya dari pendengarnya. Radio jaringan adalah radio segi geografis, tetapi juga arus informasi yang memiliki stasiun transmisi di beberapa publik bersumber dari Jakarta, sehingga tempat sekaligus, yang dapat menjangkau mempersulit terealisasinya demokratisasi pendengarnya dalam cakupan siar yang penyiaran. Semakin beragam isi siaran luas. Program siarannya pun dibuat sesuai target pendengar, maka semakin bervariasi, disesuaikan dengan segmentasi demokratislah ranah penyiaran kita yang dipilih dan dibidiknya. (Sudibyo, 2004: 17). Peneliti melihat bahwa keberadaan Salah satu radio yang menerapkan radio berjaringan di Indonesia belum radio berjaringan di Indonesia adalah MNC sepenuhnya mampu mengakomodasi Trijaya FM. Sebagai radio berjaringan, dengan baik kebutuhan pendengar akan MNC Trijaya FM dituntut mampu informasi yang berskala lokal. Dalam membawa misi lokal di masing-masing praktik bisnis media, para pengelola radio daerah tempat radio tersebut mengudara. Submitted: Juli 2019, Accepted: Agustus 2019, Published September 2019 Dialektika: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 6, No. 2, September 2019, hlm. 172-187 174 p-ISSN : 1907-1159; e-ISSN : 2654-5985; Terakreditasi Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 MNC Trijaya FM Bandung memiliki Opik atau sederhananya saling adu tanggung jawab dalam melestarikan perbincangan dalam sebuah pertemuan. identitas lokal di tanah Pasundan melalui Program talkshow ini disiarkan program-program yang diciptakan. MNC secara live (langsung) rutin satu minggu Trijaya FM Radio dengan jaringannya sekali. Tema yang digarap dalam Ngadu diharapkan mampu mendistribusi informasi Bako adalah seputar tema budaya secara luas dan merata sesuai segmentasi masyarakat Jawa Barat dan isu-isu hangat masing-masing. kota seperti sampah, layanan umum, Mengingat jangkauan siaran yang pemilihan kepala daerah (pilkada), terbatas, maka sudah menjadi kewajiban lingkungan, dan ekonomi perpolitikan lain bagi radio lokal untuk memberdayakan yang memiliki kedekatan guna memenuhi potensi daerah yang bersangkutan, kebutuhan informasi masyarakat Kota sehingga konten yang relevan dengan Bandung. pendengar adalah yang berkaitan dengan Sebagai anak perusahaan yang berada di daerah itu sendiri. Oleh karena itu, sejak bawah naungan Media Nusantara Citra 2010 MNC Trijaya FM mengeluarkan (MNC) Group, MNC Trijaya FM Bandung sebuah program Ngadu Bako dengan memang dituntut mandiri secara finansial membawa misi kebudayaan untuk dan melahirkan ide-ide kreatif. Karena itu, dihadirkan ke tengah-tengah pendengar. pihak pengelola selalu mencoba menggali Program ini diasosiasikan sebagai siaran semua ide-ide yang ada menjadi program yang memiliki karakter identitas lokal yang mampu menghasilkan pendapatan, dengan menampilkan kearifan-kearifan selain daripada menjaga entitas budaya lokal melalui bahasa. lokal setempat. Program ini mengupas berita Istilah identitas lokal sendiri ataupun isu hangat melalui pisau humor dan memiliki pengertian yang beragam. kacamata budaya di saluran 91,3 FM. Berkenaan dengan tujuan konsep identitas Pembicaranya adalah seorang sastrawan itu digunakan, termasuk MNC Trijaya FM Sunda yang namanya cukup dikenal di tentu memiliki konsep tersendiri dalam kalangan seniman di Jawa Barat, yakni mengartikan apa itu identitas lokal. Taufik Faturohman. Program acara Ngadu Identitas merupakan sebuah konsep yang Bako ini juga kerap diberi kepanjangan kompleks, memiliki ciri dan pandangan Ngawangkong Adu Lawung Bareng Kang yang berbeda-beda di dalam mengartikan Submitted: Juli 2019, Accepted: Agustus 2019, Published September 2019 Dialektika: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 6, No. 2, September 2019, hlm. 172-187 175 p-ISSN : 1907-1159; e-ISSN : 2654-5985; Terakreditasi Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 diri. Biasanya identitas lokal diasosiasikan seharusnya dihindari, ataupun dilakukan dengan perilaku kebudayaan, contohnya penyeragaman gaya siaran dengan induk pada bahasa, adat istiadat, keyakinan, jaringan. Justru adanya gaya bahasa siaran sejarah, pakaian, dan budaya (Kaplan, lokal daerah tertentu, hal tersebut bisa 2010: 20). menjadi identitas dari satu daerah hingga Identitas yang direpresentasikan menjadi daya tarik tersendiri. oleh MNC Trijaya FM Bandung sendiri Meski begitu, dalam menjalankan dapat ditinjau melalui gaya penyiaran yang pembentukan wacana di MNC Trijaya FM menggunakan bahasa daerah, tagline radio, sangat dipengaruhi oleh ideologi pengelola maupun muatan siaran. Identitas ini media maupun narasumber yang selanjutnya dibagi ke dalam dua bagian dihadirkan. Konstruksi suatu wacana dalam yaitu identitas lokal dan identitas nasional. media massa memiliki peranan yang sangat Bahasa menjadi sesuatu yang sangat krusial dan esensial, khususnya pada tema- mempengaruhi lokalitas sebuah stasiun tema yang diangkat dan cara menyajikan radio. Hal ini tidak lepas dari karakter dari wacana tersebut. MNC Trijaya FM itu sendiri yang Peneliti
Recommended publications
  • Analisis Media Relations Rumah Sakit Di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’
    MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT ‘’ANALISIS MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SUDUT PANDANG WARTAWAN’’ NASKAH PUBLIKASI Disarikan dari Skripsi yang Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh : Rachmalia Devinda Hardika NIM : 14321089 NARAYANA M.PRASTYA S.Sos., MA NIDN 0520058402 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018 2 3 MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT ‘’ANALISIS MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SUDUT PANDANG WARTAWAN’’ Diajukan oleh RACMALIA DEVINDA HARDIKA 14321089 Telah Disetujui: Tanggal : 15 Maret 2018 Dosen Pembimbing Skripsi NARAYANA M.PRASTYA S.Sos., MA NIDN 0520058402 Media Relations Rumah Sakit 4 ‘’Analisis Media Relations Rumah Sakit di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’ Rachmalia Devinda Hardika Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII. Menyelesaikan studi pada tahun 2018. Narayana Mahendra Prastya Staf pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi This study focuses on media relations activities conducted by PR in three different hospitals. That is Bethesda Hospital, Sardjito Hospital and Panti Rapih Hospital which is judged from the perspective of journalists, journalists who work on several media such as: Jogja Daily, Kedaulatan Rakyat, Radio Republik Indonesia Yogyakarta, and MNC Trijaya. Researchers use descriptive qualitative approach study and use the method of interviewing and observation in obtaining data in
    [Show full text]
  • Analisis Media Relations Rumah Sakit Di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’
    Media Relations Rumah Sakit ‘’Analisis Media Relations Rumah Sakit di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’ SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh Rachmalia Devinda Hardika NIM : 14321089 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018 ii iii iv MOTTO Allah tidak membebani jiwa selain yang bisa ditanggungnya. Biarkan orang lain berjalan sesuai dengan waktunya, karena setiap orang punya waktu tersendiri untuk sampai pada garis akhir di hidupnya, . PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada : 1. Kedua Orang tua, kakak, dan adikku tercinta 2. Seluruh pihak yang telah mendukungku hingga hari ini v KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah. Sholawat serta salam kepada junjungan nabi kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, serta pengikut-pengikut beliau hingga akhir zaman. Begitu banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah, berupa kesehatan lahir maupun batin, sehingga pengerjaan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan sekarang ini. Adapun maksud dari penulisan karya ilmiah ini ialah sebagai pelengkap pernyataan, guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Skripsi ini sendiri mengkaji tentang Analisis Aktivitas Media Relations Rumah Sakit Oleh Wartawan di Yogyakarta dengan menggunakan metode deskriptif kualiatif Penulis menyadari bahwa selama proses pengerjaan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik materi maupun non-materi dari berbagai pihak, sehingga semua dapat terlaksana dan selesai dengan baik serta tepat pada waktunya.
    [Show full text]
  • Framing Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand up Comedy Di Media Online Republika.Co.Id Dan Sindonews.Com
    FRAMING BERITA DUGAAN KASUS PENODAAN AGAMA DALAM STAND UP COMEDY DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN SINDONEWS.COM (PERIODE JANUARI 2018) Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Jurusan Jurnalistik Oleh : Tri Jumartini Ilyas NIM : 14530115 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 1439 H/ 2018 M MOTTO: “Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa Yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya. Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu Akan Diminta Pertanggung Jawabnya” (QS Al-Isra’ : 36) KUPERSEMBAHKAN UNTUK: 1. Bapak dan Ibu yang sangat teramat kucinta Almarhum Ayah Ilyas Nizar Rasid dan Ibu Misria. 2. Untuk saudara dan saudariku yang kusayangi, Ilmi Anita Sari, S.E, Almarhuma Dwi Adhaini, Juni Sulas Tri dan Putra Nopan Ilyas. 3. Keluarga serta sahabat yang selalu kubanggakan. i 4. Almamater Universitas Islam Negeri Raden Fatah. 5. Agama, Bangsa, dan Negara semoga bermanfaat. KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kepada Sang Pencipta Alam Jagat Raya, Allah Subhana wata’ala yang tak pernah henti-hentinya memberikan nikmat sehat dan nikmat ingat sehingga sebagai seorang hamba-Nya tak pernah lupa berdzikir dalam setiap hembusan nafas ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada panutan umat manusia, baginda Nabi Muhammad SAW, yang selalu memberikan suri tauladannya dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan segala Nikmat yang Allah SWT berikan dan atas dukungan serta do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi yang berjudul berjudul “Framing Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand Up Comedy di Media Online Republika.co.id dan Sindonews.com (Periode Januari 2018)” ini dapat terselesaikan dengan baik.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA ISSN: 1978-5003 e-ISSN: 2407-6015 PENGARUH INDUSTRI MEDIA NASIONAL TERHADAP MEDIA WARFARE THE INFLUENCE OF NATIONAL MEDIA INDUSTRY TOWARD MEDIA WARFARE Bima Septiantoro1, Rudy Agus Gemilang Gultom2, Amarulla Octavian3 1,2,3Universitas Pertahanan Universitas Pertahanan, Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Bogor, Indonesia [email protected]; [email protected]; [email protected] Diterima tgl. 21/05/2018; Direvisi tgl. 01/10/2018; Disetujui tgl. 15/10/2018 ABSTRACT The difficulty of obtaining valid information that supported by high number of fake news cases impact on the potential threats of media warfare. Currently, the form of media warfare has been evident by Indonesian society and government. The research aims to analyze perspective about the influence of national media industry in media warfare. This research used qualitative phenomenology that used to see perspective about media warfare or resource experience which is stakeholders of media industry. Then, framework analysis that called hierarchy of influences used to analyse the data. The results of this study show the perspective of stakeholders which view that social system is being influenced by the arrival of new media industry and foreign media industry, while the lateness of extramedia to structure the regulation will affect negatively on the environment. This environment causes internal media organizations, the needs of media routines, and individual media quality to be affected as well. In media warfare phenomenon, the national media industry must be aware of the interests of internal and external stakeholders and meanwhile the internal and external stakeholders must also be able to coordinate to develop regulations so that the media business can be stable and improve public knowledge.
    [Show full text]
  • Formulasi Strategi Bersaing Pt Sumber Beton Utama
    AGORA Vol. 6, No. 2, (2018) FORMULASI STRATEGI BERSAING PT SUMBER BETON UTAMA Fransisca Theresia Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla formulasi strategi yang tepat untuk PT Sumber Beton sedang menggenjot pembangunan infrastruktur sejak awal jaba- Utama sehingga perusahaan dapat bertahan dari tekanan tan berjalan pada tahun 2014 silam. Pasangan Joko Widodo dan persaingan industri beton. Penelitian ini menggunakan Jusuf Kalla memiliki sembilan agenda prioritas saat terpilih metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data sebagai presiden dan wakil presiden yang disebut dengan Nawa yang dilakukan adalah wawancara dengan menggunakan Cita. Salah satu progamnya yaitu membangun jalan bebas ham- purposive sampling untuk pemilihan informan. Dalam batan atau jalan tol. Hingga akhir 2016 ada 176 km jalan tol menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi baru yang telah dioperasikan. Sedangkan hingga akhir 2017 ini, sumber. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa diharapkan ada tambahan jalan tol baru yang dioperasikan lingkungan internal melalui fungsi bisnis dan menganalisa sepan-jang 392 km, yang terdiri dari Jalan Tol Trans Jawa dan lingkungan eksternal dengan faktor PEST dan lima Trans Sumatera (Simorangkir, 2017, para. 6). kekuatan Porter. Kemudian dilakukan analisis SWOT serta Dalam hal menjalankan pembangunan nasional tersebut dimatrikskan sehingga menghasilkan beberapa alternatif tentunya pemilihan perusahaan konstruksi yang digunakan strategi yang bisa diimplementasikan untuk PT Sumber merupakan hal yang sangat penting dalam proses jalannya Beton Utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangu-nan infrastruktur. Presiden Joko Widodo saat ini strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan adalah lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur pada daerah strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA.Pdf
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP DAFTAR PUSTAKA Allan, Stuart., & Thorsen, Einar. (2009). Citizen Journalism: Global Perspectives. NY: Peter Lang Publishing, Inc. Ardianto, Elvinaro. (2014). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. Badriyanto. (2017). MNC Trijaya FM Teken Kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Diakses dari https://news.okezone.com/read/2017/12/29/337/1837609/mnc-trijaya-fm- teken-kerjasama-dengan-ditlantas-polda-metro-jaya Benz, Kevin. (2017). Reinvigorating The Public Purpose of Journalism. Diakses dari https://www.rtdna.org/article/reinvigorating_the_public_purpose_of_journalis m Bowman, Shayne., & Willis, Chris. (2003). We Media: How Audiences are Shaping The Future of News and Information. California: The American Press Institute. Diakses dari http://www.hypergene.net/wemedia/download/we_media.pdf Briggs, Asa., & Burke P. (2000). A Social History of The Media: From Gutenberg To The Internet. Oxford: Polity Press. Bogdan, Robert C., & Biklen Kopp Sari. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon. Inc: Boston London. Bungin, H.M. Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat.
    [Show full text]
  • Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah
    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH 1 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH DAFTAR ISI Halaman BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 2 1.1 Latar Belakang …………………………………..…………………………... 2 1.2 Dasar Hukum …………………………………………………………………. 4 1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………………. 7 BAB II SEKRETARIAT DINAS …………………………………………………….. 8 2.1 Sub Bagian Program …………………………………..………………….... 10 2.2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian .………………………………….. 41 2.3 Sub Bagian Keuangan…………………………..………………………...... 51 BAB III BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI …………. 56 3.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 56 3.2 Capaian Kinerja ……………………………………………………………… 58 3.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….….... 60 3.4Kendala/Permasalahan dan Solusi………………………..…………..... 63 3.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 64 3.6 Dokumentasi ……………………………………………………………….... 66 BAB IV BIDANG PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI ……………. 70 4.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 70 4.2 Capaian Kinerja ………………………………………………………………. 70 4.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….…... 71 4.4Kendala/Permasalahan dan Solusi ………………..………………….... 72 4.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 73 4.6 Dokumentasi ……………………………………………………………….... 74 BAB V BIDANG E-GOVERMENT ……………………………………..…………. 76 5.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 76 5.2 Capaian Kinerja ………………………………………………………………. 76 5.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….….... 77 5.4Kendala/Permasalahan dan Solusi ………………..………………….... 78 5.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 78
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuju era digital membawa banyak dampak bagi media di Indonesia. Hadirnya fenomena konvergensi media memaksa media konvensional melebarkan sayap dan masuk ke dalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya. Lebih dari itu, jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media web (daring) untuk dapat menghasilkan berita terbaik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi yang akan menambah wawasan mereka seiring laju perkembangan zaman. Hal ini menyebabkan berkembangnya media konvensional (media cetak, televisi, dll) menjadi digital. Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Konvergensi adalah sebuah gambaran konsolidasi media yang menjadi lebih besar, lebih terintegrasi dan lebih berjejaring (Graham Meikle dan Sherman Young, 2012, p. 35). Lebih dari itu, fenomena konvergensi menggambarkan cara-cara di mana perusahaan media mengadopsi dan mengadaptasi potensi konvergensi teknologi yang dieksplorasi dalam teknologi sebelumnya. 1 Bentuk dan Model ..., Bonita Widi Destyani, FIKOM UMN, 2018 Sehingga, dapat dimengerti bahwa konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misal: surat kabar, radio, televisi, komputer) ke dalam sebuah media tunggal.
    [Show full text]
  • MNC TRIJAYA FM Bab Ini Akan Menjelaskan Tentan
    BAB II PEMBERITAAN SEPUTAR PILPRES DI PROGRAM BERITA “INDONESIA DALAM BERITA” MNC TRIJAYA FM Bab ini akan menjelaskan tentang pemberitaan seputar pilpres di program berita “Indonesia dalam Berita”. Media massa baik itu media cetak maupun elektronik berperan dalam membuat berita atau informasi untuk disampaikan kepada khalayak. Informasi yang disampaikan pun beragam mulai dari berita politik, ekonomi, kriminal, kesehatan, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Media massa memilih fakta sesuai kebutuhan untuk disampaikan kepada khalayak. Media dapat mengilangkan fakta, mengurangi, atau menonjolkan suatu fakta, mengaburkan fakta lainnya untuk kepentingan tertentu. Khalayak akan memiliki pemikiran sesuai dengan apa yang disampaikan oleh media massa. Khalayak mengintrepetasikan fakta sesuai arahan media. Media mengkonstruksi berita berdasarkan realistas yang diinginkan media, melalui perspektif media. Konstruksi pemberitaan semacam ini akan membuat berita menjadi diragukan kenetralitasannya. Analisa framing akan menjelaskan sejauh mana media memposisikan diri dalam ajang kontestasi politik di tanah air, apakah sudah memenuhi unsur netralitas atau belum. 2.1. Radio Media radio mulai berkembang pada 1930-an. Morrisan menyebutkan Amstrong berhasil menemukan pesawat penerima radio dengan Frekuensi 35 Modulasi atau FM yang menjadi dasar pesawat radio modern. Radio FM memiliki kualitas siaran lebih bagus, jernih dan bebas dari gangguan siaran. Sebagai media, radio pun mengenal jurnalisme. Masduki menjelaskan bahwa proses jurnalisme di radio hampir
    [Show full text]
  • Tasya Salsabilah Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Polit1k
    LAPORAN AKH1R KTJLIAH KERJA LAPANGAN PROSES PENGEMBANGAN PENYIARA.N MELALUI YOUTUBE DI RADIO MNC TRIJAYA MEDAN Disusun oleh: TASYA SALSABILAH ( I 78s3003e) PROGRAM STUDI ILNIIJ KOMUNII(ASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLIT1K LINIVERS I]'AS MEDAN AREA 2A20 UNIVERSITAS MEDAN AREA LEMBAR PENGESAHAN I-,aporan Kuliah Kerja Lapangan ini saya buat dengan sejujurnya dan telah diterirna oleli Program Studi Ilmu Komturikasi Fakultas llutu Sosial dan Ilniti Politik, tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan tanggal l2 Agustus 2020. Medan, 14 Agustus 2020 Mahasiswa Pelaksana I(KL Dosen Pemb. Lapangan ) w f/ffi I (Tasya Salsabilah) (IIma Saakinah Ta msilr ll{.Comm) Studi llrnu Komunikasi msil, M,Comm) UNIVERSITAS MEDAN AREA KATA PENGANTAR Assalatnualaikurn Wr" Wb. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat nya pentrlis dapat rnenyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah di prograrnkan oleh Universitas l\4edan Area Fakultas iknu Sosial dan Ihnu Politik Progratn Studi Ihnu Kornunikasi, telah memberi penulis pemahaman bagaimana berada di dalam dunia kerya sesungguhttya. Dalarn program kuliah kerja lapangan (KKL) ini penulis banyak rnendapat ihnu pengetahuan clan penatnbahan wawasan tentang dunia media Broadcasting.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Juli - l2Agustus 2020 dengan teknik wa\ryancara, observasi, dan dokurnentasi. l)engan selesaittya penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, penulis menyampaikarr teritna kaslh kepada . i. Ihna Saakinah Tarnsil, M.Cornm, selaku dosen pernbirnbing Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2. Bapak lskandar Prapanca, selaku station Manager Radio MNC Trijaya Medan 3. Para karyawan dan crew Radio MNC Trlja-va Medan f)eniikian penulis ttcapkan Terima Kasih.
    [Show full text]
  • Jurnalisme Provokasi Berbasis SARA: Studi Kasus Pemilihan Umum Presiden 2019
    Jurnalisme Provokasi Berbasis SARA: Studi Kasus Pemilihan Umum Presiden 2019 Metha Madonna Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya E-mail: [email protected] Abstract: The activities of journalism that are determined by the conditions of the press and mass media in a country eventually give birth to journalism which contains many elements of provocation, so that it is feared that the Indonesian Government will emerge the potential for security disturbances from the communication and information sector. Furthermore, reporting on conflict or SARA sentiments in legal and independent online media has to be considered whether it has relations with security and political conditions in an area. Such a situation became the initial foundation of research on Early Detection of Provocation Journalism Based on SARA Sentiment Ahead of General Elections in Indonesia. Textually and conceptually, provocation journalism is very easily captured by the audience (audience) both the motive and the purpose. Constructed news or opinions, manipulations or inserted provocation contents become stimulants for the sake of the formation of public opinion which in the end moves active and dynamic actions and reactions. Journalism provocation is the latest development of four theories about the press and power, namely Authoritarian Press Theory, Libertarian Press Theory, Social Responsibility Press Theory and Soviet Communist Theory (Fred S. Siebert et al, 1986). Of course this provocation research on journalism can be used as a new reference as well as consideration in the management of democratic security both in the country and in the world. Keywords: Provocation Journalism, SARA Sentiment, Online Media Abstrak Aktivitas jurnalisme yang ditentukan kondisi pers dan media massa dalam sebuah negara pada akhirnya melahirkan jurnalisme yang banyak memuat unsur-unsur provokasi, sehingga dikhawatirkan Pemerintah RI, akan muncul potensi gangguan keamanan dari sektor komunikasi dan informasi.
    [Show full text]
  • Rencana Strategis Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 - 2023
    RENCANA STRATEGIS KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2020 - 2023 KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2021 -2- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan tatanan dan kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dalam proses demokrasi di era reformasi menempatkan Publik sebagai pemilik dan pengendali utama ranah penyiaran. Karena frekwensi adalah milik publik dan sifatnya terbatas, maka penggunaannya harus sebesar-besarnya bagi kepentingan publik. Informasi terdiri dari bermacam-macam bentuk, mulai dari berita, hiburan, pendidikan, kontrol dan perekat sosial. Dasar dari Fungsi pelayanan informasi yang sehat diatur dalam undang- undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, dengan meletakkan 2 (dua) prinsip utama yaitu prinsip keberagaman isi (diversity of Content) dan prinsip keberagaman kepemilikan (diversity of ownership) Bentuk pelayanan informasi melalui penyiaran yang sehat dan berintegritas berdasarkan prinsip keberagaman isi dimaksudkan bahwa tersedianya informasi yang beragam bagi publik baik berdasarkan jenis program siaran dan prinsip keberagaman kepemilikan dimaksudkan bahwa jaminan kepemilikan media massa yang ada di Indonesia tidak terpusat dan dimonopoli oleh segelintir orang atau lembaga saja. Prinsip keberagaman kepemilikan juga menjamin iklim persaingan yang sehat antar pengelola media massa dalam dunia penyiaran. Keberadaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran merupakan dasar pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY). Di Daerah Istimewa Yogyakarta, KPID dibentuk dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2011 tentang Komisi Penyiaran Indonesia Daerah. Sebagai sebuah lembaga, KPID DIY telah menyusun visi dan misi sebagai berikut : Visi : ”Terwujudnya sistem penyiaran yang sehat, berbudaya serta memperkuat integritas dan karakter kebangsaan” -3- Misi : 1. Mendorong terwujudnya isi siaran yang sehat dan mencerdaskan.
    [Show full text]