Bab Iii Analisis Framing Pemberitaan Pilpres Di Program Berita “Indonesia Dalam Berita”

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iii Analisis Framing Pemberitaan Pilpres Di Program Berita “Indonesia Dalam Berita” BAB III ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PILPRES DI PROGRAM BERITA “INDONESIA DALAM BERITA” Bab ini akan menjelaskan tentang hasil analisis framing pemberitaan pilpres di program “Indonesia dalam Berita” yang disiarkan oleh MNC Trijaya FM. Pilpres kali ini diikuti oleh dua kontestan yaitu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan nomor urut 01 dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02. Keduanya akan bersaing untuk memimpin RI periode 2019-2024. 3.1. Materi Analisis Framing Materi analisis framing dalam penelitian kali ini adalah informasi pemilihan presiden (pilpres) yang disiarkan di program berita “Indonesia dalam Berita” oleh MNC Trijaya FM dalam kurun Januari hingga sebelum masa tenang Pilpres 13 April 2019. Program ini disiarkan pada jam tayang utama yaitu pada pukul 12.00- 12.30 WIB setiap hari Senin hingga Jumat di luar hari libur nasional. Analisis ini menggunakan konsep framing Pan dan Kosicki yang menjelaskan bahwa setiap berita memiliki frame yang merupakan pusat organisasi ide. Frame merupakan proses membuat suatu pesan lebih menonjol, membuat informasi lebih daripada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Frame berhubungan dengan makna. Bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan ke dalam teks. Perangkat tersebut dapat dianalisis dari pemilihan kata atau simbol yang dibentuk melalui aturan tertentu. Pembagian framing Pan dan Kosicki dalam 51 Eriyanto dilakukan melalui perangkat: (1) Struktur sintaksis, (2) Skrip, (3) Tematik, dan (4) Retoris. Penelitian ini akan membahas framing 16 berita terkait pilpres dalam kurun Januari hingga April 2019 pada program “Indonesia dalam Berita” MNC Trijaya FM. Berikut ini adalah daftar berita pilpres 2019 di program berita “Indonesia dalam Berita”. Tabel 3.1 Daftar Berita Pilpres 2019 di Program Berita “Indonesia dalam Berita” MNC Trijaya FM No Tanggal Judul Posisi 1 Selasa, 15 Januari Pidato Visi Misi Prabowo dinilai Headline kurang berpengaruh pada swing voter 2 Kamis, 17 Januari Prabowo menunggu pertanyaan Headline tentang isu pelanggaran HAM dalam debat nanti malam, 3 Jumat, 18 Januari Kisi-kisi pertanyaan dari KPU Headline Membuat Debat yang berlangsung semalam Kurang Seru 4 Senin, 4 Februari Kampanye dengan Pidato Ofensif Headline Jokowi dinilai telah keluar dari pakemnya selama ini 5 Jumat, 8 Februari KPK mempersilahkan Prabowo Headline melapor soal dugaan kebocoran APBN, 6 Senin, 18 BPN mengajukan protes atas serangan Headline Februari Jokowi terhadap kepemilikan lahan Prabowo 7 Rabu, 20 Februari Pemerintah diminta membuka semua Headline data Hak Guna Usaha Lahan bagi pengusaha, 8 Jumat, 22 Jokowi kembali bagi-bagi sertifikat Headline Februari tanah di Pasar Minggu 9 Senin, 25 BPN mempersilahkan Jokowi Headline Februari mengirim surat resmi jika ingin meminta kembali konsesi lahan yang dipegang Prabowo 10 Senin, 18 Maret Debat cawapres semalam berlangsung Berita datar karena hambatan psikologis, kedua 52 11 Kamis, 20 Maret Survey terbaru menunjukkan selisih Berita suara Jokowi Ma’ruf dan Prabowo kedua Sandi makin menipis 12 Senin, 25 Maret Dua pasang capres cawapres Berita optimalkan kampanye terbuka kedua 13 Rabu, 27 Maret Hari keempat kampanye terbuka Headline Jokowi ke Kalimantan Sandiaga menemui pendukungnya di Papua Barat 14 Jumat, 5 April Jokowi Melanjutkan Kampanye di Headline 2019 Cirebon Sedangkan Prabowo Membantah Terkena Stroke 15 Senin, 8 April Judul: Jelang Pencoblosan Masyarakat Headline 2019 Diminta Sambut Pemilu dengan Kegembiraan 16 Selasa, 9 April Jokowi Menargetkan 60% Suara di Headline 2019 Karawang Sementara Kampanye Sandiaga Uno di Bali Terhenti karena Hujan Deras 3.2. Analisis Framing 3.2.1. Berita Selasa, 15 Januari 2019 (Judul: Pidato Visi Misi Prabowo Dinilai Kurang Berpengaruh pada Swing Voter) Ringkasan berita berupa pernyataan dari pengamat politik yang menyatakan bahwa pidato Prabowo pada saat debat pilpres dinilai kurang berpengaruh kepada swing voter. Sintaksis pada berita ini menunjukkan justifikasi bahwa pidato Prabowo kurang berpengaruh pada swing voter. Justifikasi ditampilkan pada headline berita dengan mengambil pernyataan narasumber pengamat komunikasi politik Suko Widodo. Kutipan pengamat komunikasi tidak ditampilkan, hanya teks yang dibacakan oleh penyiar sehingga meragukan apakah pendapat tersebut benar-benar dari pernyataan pengamat komunikasi politik. Berikut ini narasi teks yang dibacakan penyiar: 53 Suko Widodo juga mengkritisi durasi pidato Prabowo yang terlalu lama sehingga kurang efektif dan tidak mengena pada publik. Pidato Prabowo lebih efektif untuk memperkuat soliditas internal tetapi diprediksi kurang berdampak pada swing voter yang belum menentukan pilihannya. Dalam kaidah jurnalistik radio disebutkan bahwa penegasan penayangan kutipan suara narasumber penting untuk menghindarkan diri dari opini wartawan. Berita tanpa kutipan suara narasumber untuk media radio mengesankan berita dibuat secara terburu-buru untuk memenuhi unsur aktualitas saja. Selain itu kekuatan radio adalah terletak pada suara atau audio sehingga penayangan kutipan suara narasumber menjadi sangat penting dimunculkan untuk memenuhi kaidah jurnalistik. Skrip dalam berita ini secara berturutan menyampaikan alur dari pidato Prabowo Subianto kemudian dilanjut dengan kutipan pidato Jokowi dan komentar dari dua tim sukses. Terakhir disampaikan pendapat dari pengamat komunikasi politik tentang debat yang sudah berlangsung. Skrip pada berita ini kurang memenuhi unsur 5W dan 1 H karena mengesampingkan unsur where. Sementara itu kutipan yang diambil juga dipotong sesuai keperluan. Kutipan narasumber yang disiarkan dari kandidat Presiden Prabowo dan Tim Jokowi, bukan Jokowi selaku narasumber utama yang diposisikan sebagai pesaing kandidat presiden. Ini menunjukkan bahwa berita lebih difokuskan pada materi yang disampaikan oleh Prabowo Subianto: Negara yang kokoh harus memiliki lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat, yang bersih, yang berintegritas. Kita perlu hakim-hakim yang unggul dan jujur. Kita perlu jaksa-jaksa yang unggul dan jujur. Kita perlu polisi-polisi yang unggul dan jujur. Kita perlu intelijen yang unggul yang setia kepada bangsa dan rakyat. Intelijen itu ngintelin musuh negara jangan intelin...intelin mantan presiden Republik Indonesia, jangan intelin mantan ketua MPR RI, jangan intelin putranya 54 proklamator kita, jangan intelin mantan panglima TNI, jangan intelin ulama-ulama besar kita, kalau mau intelin mantan pangkostrad, nggak apa-apa. Meskipun materi berita difokuskan kepada Prabowo tetapi secara keseluruhan berita ini menguntungkan kubu Jokowi karena berita yang ditampilkan lebih banyak menonjolkan sisi negatif Prabowo. Sebaliknya meskipun porsinya kecil tetapi berita menyiarkan sisi positif dari Jokowi. Hal ini termasuk pernyataan dari narasumber pengamat komunikasi politik yang seharusnya netral ditampilkan lebih mengritik penampilan Prabowo dalam debat: Sementara itu pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai pidato visi misi Prabowo lebih banyak memuat pernyataan menyerang tapi tidak diimbangi tawaran gagasan baru. Padahal seharusnya pidato ofensif seharusnya juga dibarengi dengan solusi inovasi untuk menghadirkan perubahan. Retoris melalui pemilihan idiom kritik pedas dan klise ditujukan kepada Prabowo. Kritik pedas memiliki kesan kritik yang tidak selalui disukai oleh orang kebanyakan, sehingga kritik pedas dari Prabowo kepada Jokowi merupakan kritik yang tidak disukai. Dalam hal ini citra Prabowo menjadi tidak lebih baik dibanding Jokowi. Pernyataan Prabowo dalam debat yang dikatakan klise juga menguntungkan kubu Jokowi karena Prabowo dianggap tidak mengetahui secara pasti masalah yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Penggunaan kata idiom paradoks Indonesia juga dipakai untuk memberikan penekanan bahwa kritik yang disampaikan seolah tidak hanya kepada calon presiden dengan nomor urut 01 tetapi juga kepada Indonesia. 55 Pernyataan ini seolah memberikan penegasan bahwa keputusan pemerintahan yang telah diambil oleh incumbent memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Sehingga memilih incumbent pada pilpres akan membuat Indonesia tidak lebih baik. Sementara itu capres dengan nomor urut 01 Joko Widodo digambarkan santai menanggapi kritik yang dilontarkan Prabowo. Kubu 01 juga memberikan kritik kepada calon nomor urut 02 dengan memakai istilah citra diri “penyelamat” karena menilai 01 dari sisi buruknya saja dan bertindak seolah ingin menjadi penyelamat negara. Apa yang dilontarkan pasangan nomor urut 02 dianggap sebagai sesuatu yang usang dan miskin gagasan segar. Dengan demikian pemberitaan cenderung memberikan keberpihakan kepada Jokowi. Lebih lanjut tentang representasi kedua kandidat ini akan dibahas pada Bab IV. 3.2.2. Berita Kamis, 17 Januari 2019 (Judul: Prabowo Menunggu Pertanyaan tentang Isu Pelanggaran HAM dalam Debat Nanti Malam) Latar berita ini berupa persiapan para kandidat menghadapi debat pilpres yang akan berlangsung. Tema yang akan diangkat dalam debat antara lain penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Ketua KPU Arif Budiman mengimbau masyarakat agar tidak melewatkan acara debat sebab apa yang akan disampakan para kandidat menjadi referensi penting untuk memilih pada 17 April mendatang. 56 Pemberitaan edisi Kamis, 18 Januari 2019 ini memenuhi unsur sintaksis. Penyiar membacakan berita mulai dari judul headline, lead berita, dilengkapi kutipan narasumber. Pemberitaan seputar Pilpres pada edisi ini ditempatkan pada headline dengan lead Prabowo menunggu pertanyaan tentang isu HAM dalam
Recommended publications
  • Analisis Media Relations Rumah Sakit Di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’
    MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT ‘’ANALISIS MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SUDUT PANDANG WARTAWAN’’ NASKAH PUBLIKASI Disarikan dari Skripsi yang Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh : Rachmalia Devinda Hardika NIM : 14321089 NARAYANA M.PRASTYA S.Sos., MA NIDN 0520058402 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018 2 3 MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT ‘’ANALISIS MEDIA RELATIONS RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SUDUT PANDANG WARTAWAN’’ Diajukan oleh RACMALIA DEVINDA HARDIKA 14321089 Telah Disetujui: Tanggal : 15 Maret 2018 Dosen Pembimbing Skripsi NARAYANA M.PRASTYA S.Sos., MA NIDN 0520058402 Media Relations Rumah Sakit 4 ‘’Analisis Media Relations Rumah Sakit di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’ Rachmalia Devinda Hardika Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII. Menyelesaikan studi pada tahun 2018. Narayana Mahendra Prastya Staf pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi This study focuses on media relations activities conducted by PR in three different hospitals. That is Bethesda Hospital, Sardjito Hospital and Panti Rapih Hospital which is judged from the perspective of journalists, journalists who work on several media such as: Jogja Daily, Kedaulatan Rakyat, Radio Republik Indonesia Yogyakarta, and MNC Trijaya. Researchers use descriptive qualitative approach study and use the method of interviewing and observation in obtaining data in
    [Show full text]
  • Analisis Media Relations Rumah Sakit Di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’
    Media Relations Rumah Sakit ‘’Analisis Media Relations Rumah Sakit di Yogyakarta Menggunakan Sudut Pandang Wartawan’’ SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh Rachmalia Devinda Hardika NIM : 14321089 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018 ii iii iv MOTTO Allah tidak membebani jiwa selain yang bisa ditanggungnya. Biarkan orang lain berjalan sesuai dengan waktunya, karena setiap orang punya waktu tersendiri untuk sampai pada garis akhir di hidupnya, . PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada : 1. Kedua Orang tua, kakak, dan adikku tercinta 2. Seluruh pihak yang telah mendukungku hingga hari ini v KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah. Sholawat serta salam kepada junjungan nabi kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, serta pengikut-pengikut beliau hingga akhir zaman. Begitu banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah, berupa kesehatan lahir maupun batin, sehingga pengerjaan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan sekarang ini. Adapun maksud dari penulisan karya ilmiah ini ialah sebagai pelengkap pernyataan, guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Skripsi ini sendiri mengkaji tentang Analisis Aktivitas Media Relations Rumah Sakit Oleh Wartawan di Yogyakarta dengan menggunakan metode deskriptif kualiatif Penulis menyadari bahwa selama proses pengerjaan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik materi maupun non-materi dari berbagai pihak, sehingga semua dapat terlaksana dan selesai dengan baik serta tepat pada waktunya.
    [Show full text]
  • Framing Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand up Comedy Di Media Online Republika.Co.Id Dan Sindonews.Com
    FRAMING BERITA DUGAAN KASUS PENODAAN AGAMA DALAM STAND UP COMEDY DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN SINDONEWS.COM (PERIODE JANUARI 2018) Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Jurusan Jurnalistik Oleh : Tri Jumartini Ilyas NIM : 14530115 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 1439 H/ 2018 M MOTTO: “Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa Yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya. Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu Akan Diminta Pertanggung Jawabnya” (QS Al-Isra’ : 36) KUPERSEMBAHKAN UNTUK: 1. Bapak dan Ibu yang sangat teramat kucinta Almarhum Ayah Ilyas Nizar Rasid dan Ibu Misria. 2. Untuk saudara dan saudariku yang kusayangi, Ilmi Anita Sari, S.E, Almarhuma Dwi Adhaini, Juni Sulas Tri dan Putra Nopan Ilyas. 3. Keluarga serta sahabat yang selalu kubanggakan. i 4. Almamater Universitas Islam Negeri Raden Fatah. 5. Agama, Bangsa, dan Negara semoga bermanfaat. KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kepada Sang Pencipta Alam Jagat Raya, Allah Subhana wata’ala yang tak pernah henti-hentinya memberikan nikmat sehat dan nikmat ingat sehingga sebagai seorang hamba-Nya tak pernah lupa berdzikir dalam setiap hembusan nafas ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada panutan umat manusia, baginda Nabi Muhammad SAW, yang selalu memberikan suri tauladannya dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan segala Nikmat yang Allah SWT berikan dan atas dukungan serta do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi yang berjudul berjudul “Framing Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand Up Comedy di Media Online Republika.co.id dan Sindonews.com (Periode Januari 2018)” ini dapat terselesaikan dengan baik.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA ISSN: 1978-5003 e-ISSN: 2407-6015 PENGARUH INDUSTRI MEDIA NASIONAL TERHADAP MEDIA WARFARE THE INFLUENCE OF NATIONAL MEDIA INDUSTRY TOWARD MEDIA WARFARE Bima Septiantoro1, Rudy Agus Gemilang Gultom2, Amarulla Octavian3 1,2,3Universitas Pertahanan Universitas Pertahanan, Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Bogor, Indonesia [email protected]; [email protected]; [email protected] Diterima tgl. 21/05/2018; Direvisi tgl. 01/10/2018; Disetujui tgl. 15/10/2018 ABSTRACT The difficulty of obtaining valid information that supported by high number of fake news cases impact on the potential threats of media warfare. Currently, the form of media warfare has been evident by Indonesian society and government. The research aims to analyze perspective about the influence of national media industry in media warfare. This research used qualitative phenomenology that used to see perspective about media warfare or resource experience which is stakeholders of media industry. Then, framework analysis that called hierarchy of influences used to analyse the data. The results of this study show the perspective of stakeholders which view that social system is being influenced by the arrival of new media industry and foreign media industry, while the lateness of extramedia to structure the regulation will affect negatively on the environment. This environment causes internal media organizations, the needs of media routines, and individual media quality to be affected as well. In media warfare phenomenon, the national media industry must be aware of the interests of internal and external stakeholders and meanwhile the internal and external stakeholders must also be able to coordinate to develop regulations so that the media business can be stable and improve public knowledge.
    [Show full text]
  • Formulasi Strategi Bersaing Pt Sumber Beton Utama
    AGORA Vol. 6, No. 2, (2018) FORMULASI STRATEGI BERSAING PT SUMBER BETON UTAMA Fransisca Theresia Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla formulasi strategi yang tepat untuk PT Sumber Beton sedang menggenjot pembangunan infrastruktur sejak awal jaba- Utama sehingga perusahaan dapat bertahan dari tekanan tan berjalan pada tahun 2014 silam. Pasangan Joko Widodo dan persaingan industri beton. Penelitian ini menggunakan Jusuf Kalla memiliki sembilan agenda prioritas saat terpilih metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data sebagai presiden dan wakil presiden yang disebut dengan Nawa yang dilakukan adalah wawancara dengan menggunakan Cita. Salah satu progamnya yaitu membangun jalan bebas ham- purposive sampling untuk pemilihan informan. Dalam batan atau jalan tol. Hingga akhir 2016 ada 176 km jalan tol menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi baru yang telah dioperasikan. Sedangkan hingga akhir 2017 ini, sumber. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa diharapkan ada tambahan jalan tol baru yang dioperasikan lingkungan internal melalui fungsi bisnis dan menganalisa sepan-jang 392 km, yang terdiri dari Jalan Tol Trans Jawa dan lingkungan eksternal dengan faktor PEST dan lima Trans Sumatera (Simorangkir, 2017, para. 6). kekuatan Porter. Kemudian dilakukan analisis SWOT serta Dalam hal menjalankan pembangunan nasional tersebut dimatrikskan sehingga menghasilkan beberapa alternatif tentunya pemilihan perusahaan konstruksi yang digunakan strategi yang bisa diimplementasikan untuk PT Sumber merupakan hal yang sangat penting dalam proses jalannya Beton Utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangu-nan infrastruktur. Presiden Joko Widodo saat ini strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan adalah lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur pada daerah strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA.Pdf
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP DAFTAR PUSTAKA Allan, Stuart., & Thorsen, Einar. (2009). Citizen Journalism: Global Perspectives. NY: Peter Lang Publishing, Inc. Ardianto, Elvinaro. (2014). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. Badriyanto. (2017). MNC Trijaya FM Teken Kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Diakses dari https://news.okezone.com/read/2017/12/29/337/1837609/mnc-trijaya-fm- teken-kerjasama-dengan-ditlantas-polda-metro-jaya Benz, Kevin. (2017). Reinvigorating The Public Purpose of Journalism. Diakses dari https://www.rtdna.org/article/reinvigorating_the_public_purpose_of_journalis m Bowman, Shayne., & Willis, Chris. (2003). We Media: How Audiences are Shaping The Future of News and Information. California: The American Press Institute. Diakses dari http://www.hypergene.net/wemedia/download/we_media.pdf Briggs, Asa., & Burke P. (2000). A Social History of The Media: From Gutenberg To The Internet. Oxford: Polity Press. Bogdan, Robert C., & Biklen Kopp Sari. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon. Inc: Boston London. Bungin, H.M. Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat.
    [Show full text]
  • Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah
    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH 1 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH DAFTAR ISI Halaman BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 2 1.1 Latar Belakang …………………………………..…………………………... 2 1.2 Dasar Hukum …………………………………………………………………. 4 1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………………. 7 BAB II SEKRETARIAT DINAS …………………………………………………….. 8 2.1 Sub Bagian Program …………………………………..………………….... 10 2.2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian .………………………………….. 41 2.3 Sub Bagian Keuangan…………………………..………………………...... 51 BAB III BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI …………. 56 3.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 56 3.2 Capaian Kinerja ……………………………………………………………… 58 3.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….….... 60 3.4Kendala/Permasalahan dan Solusi………………………..…………..... 63 3.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 64 3.6 Dokumentasi ……………………………………………………………….... 66 BAB IV BIDANG PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI ……………. 70 4.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 70 4.2 Capaian Kinerja ………………………………………………………………. 70 4.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….…... 71 4.4Kendala/Permasalahan dan Solusi ………………..………………….... 72 4.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 73 4.6 Dokumentasi ……………………………………………………………….... 74 BAB V BIDANG E-GOVERMENT ……………………………………..…………. 76 5.1 Pendahuluan …………………………………..…………….…………….... 76 5.2 Capaian Kinerja ………………………………………………………………. 76 5.3 Program / Kegiatan ……………………………………..…………….….... 77 5.4Kendala/Permasalahan dan Solusi ………………..………………….... 78 5.5 Penutup …………………………………………………………………….…. 78
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuju era digital membawa banyak dampak bagi media di Indonesia. Hadirnya fenomena konvergensi media memaksa media konvensional melebarkan sayap dan masuk ke dalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya. Lebih dari itu, jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media web (daring) untuk dapat menghasilkan berita terbaik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi yang akan menambah wawasan mereka seiring laju perkembangan zaman. Hal ini menyebabkan berkembangnya media konvensional (media cetak, televisi, dll) menjadi digital. Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Konvergensi adalah sebuah gambaran konsolidasi media yang menjadi lebih besar, lebih terintegrasi dan lebih berjejaring (Graham Meikle dan Sherman Young, 2012, p. 35). Lebih dari itu, fenomena konvergensi menggambarkan cara-cara di mana perusahaan media mengadopsi dan mengadaptasi potensi konvergensi teknologi yang dieksplorasi dalam teknologi sebelumnya. 1 Bentuk dan Model ..., Bonita Widi Destyani, FIKOM UMN, 2018 Sehingga, dapat dimengerti bahwa konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misal: surat kabar, radio, televisi, komputer) ke dalam sebuah media tunggal.
    [Show full text]
  • MNC TRIJAYA FM Bab Ini Akan Menjelaskan Tentan
    BAB II PEMBERITAAN SEPUTAR PILPRES DI PROGRAM BERITA “INDONESIA DALAM BERITA” MNC TRIJAYA FM Bab ini akan menjelaskan tentang pemberitaan seputar pilpres di program berita “Indonesia dalam Berita”. Media massa baik itu media cetak maupun elektronik berperan dalam membuat berita atau informasi untuk disampaikan kepada khalayak. Informasi yang disampaikan pun beragam mulai dari berita politik, ekonomi, kriminal, kesehatan, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Media massa memilih fakta sesuai kebutuhan untuk disampaikan kepada khalayak. Media dapat mengilangkan fakta, mengurangi, atau menonjolkan suatu fakta, mengaburkan fakta lainnya untuk kepentingan tertentu. Khalayak akan memiliki pemikiran sesuai dengan apa yang disampaikan oleh media massa. Khalayak mengintrepetasikan fakta sesuai arahan media. Media mengkonstruksi berita berdasarkan realistas yang diinginkan media, melalui perspektif media. Konstruksi pemberitaan semacam ini akan membuat berita menjadi diragukan kenetralitasannya. Analisa framing akan menjelaskan sejauh mana media memposisikan diri dalam ajang kontestasi politik di tanah air, apakah sudah memenuhi unsur netralitas atau belum. 2.1. Radio Media radio mulai berkembang pada 1930-an. Morrisan menyebutkan Amstrong berhasil menemukan pesawat penerima radio dengan Frekuensi 35 Modulasi atau FM yang menjadi dasar pesawat radio modern. Radio FM memiliki kualitas siaran lebih bagus, jernih dan bebas dari gangguan siaran. Sebagai media, radio pun mengenal jurnalisme. Masduki menjelaskan bahwa proses jurnalisme di radio hampir
    [Show full text]
  • Tasya Salsabilah Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Polit1k
    LAPORAN AKH1R KTJLIAH KERJA LAPANGAN PROSES PENGEMBANGAN PENYIARA.N MELALUI YOUTUBE DI RADIO MNC TRIJAYA MEDAN Disusun oleh: TASYA SALSABILAH ( I 78s3003e) PROGRAM STUDI ILNIIJ KOMUNII(ASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLIT1K LINIVERS I]'AS MEDAN AREA 2A20 UNIVERSITAS MEDAN AREA LEMBAR PENGESAHAN I-,aporan Kuliah Kerja Lapangan ini saya buat dengan sejujurnya dan telah diterirna oleli Program Studi Ilmu Komturikasi Fakultas llutu Sosial dan Ilniti Politik, tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan tanggal l2 Agustus 2020. Medan, 14 Agustus 2020 Mahasiswa Pelaksana I(KL Dosen Pemb. Lapangan ) w f/ffi I (Tasya Salsabilah) (IIma Saakinah Ta msilr ll{.Comm) Studi llrnu Komunikasi msil, M,Comm) UNIVERSITAS MEDAN AREA KATA PENGANTAR Assalatnualaikurn Wr" Wb. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat nya pentrlis dapat rnenyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah di prograrnkan oleh Universitas l\4edan Area Fakultas iknu Sosial dan Ihnu Politik Progratn Studi Ihnu Kornunikasi, telah memberi penulis pemahaman bagaimana berada di dalam dunia kerya sesungguhttya. Dalarn program kuliah kerja lapangan (KKL) ini penulis banyak rnendapat ihnu pengetahuan clan penatnbahan wawasan tentang dunia media Broadcasting.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Juli - l2Agustus 2020 dengan teknik wa\ryancara, observasi, dan dokurnentasi. l)engan selesaittya penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, penulis menyampaikarr teritna kaslh kepada . i. Ihna Saakinah Tarnsil, M.Cornm, selaku dosen pernbirnbing Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2. Bapak lskandar Prapanca, selaku station Manager Radio MNC Trijaya Medan 3. Para karyawan dan crew Radio MNC Trlja-va Medan f)eniikian penulis ttcapkan Terima Kasih.
    [Show full text]
  • Jurnalisme Provokasi Berbasis SARA: Studi Kasus Pemilihan Umum Presiden 2019
    Jurnalisme Provokasi Berbasis SARA: Studi Kasus Pemilihan Umum Presiden 2019 Metha Madonna Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya E-mail: [email protected] Abstract: The activities of journalism that are determined by the conditions of the press and mass media in a country eventually give birth to journalism which contains many elements of provocation, so that it is feared that the Indonesian Government will emerge the potential for security disturbances from the communication and information sector. Furthermore, reporting on conflict or SARA sentiments in legal and independent online media has to be considered whether it has relations with security and political conditions in an area. Such a situation became the initial foundation of research on Early Detection of Provocation Journalism Based on SARA Sentiment Ahead of General Elections in Indonesia. Textually and conceptually, provocation journalism is very easily captured by the audience (audience) both the motive and the purpose. Constructed news or opinions, manipulations or inserted provocation contents become stimulants for the sake of the formation of public opinion which in the end moves active and dynamic actions and reactions. Journalism provocation is the latest development of four theories about the press and power, namely Authoritarian Press Theory, Libertarian Press Theory, Social Responsibility Press Theory and Soviet Communist Theory (Fred S. Siebert et al, 1986). Of course this provocation research on journalism can be used as a new reference as well as consideration in the management of democratic security both in the country and in the world. Keywords: Provocation Journalism, SARA Sentiment, Online Media Abstrak Aktivitas jurnalisme yang ditentukan kondisi pers dan media massa dalam sebuah negara pada akhirnya melahirkan jurnalisme yang banyak memuat unsur-unsur provokasi, sehingga dikhawatirkan Pemerintah RI, akan muncul potensi gangguan keamanan dari sektor komunikasi dan informasi.
    [Show full text]
  • Rencana Strategis Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 - 2023
    RENCANA STRATEGIS KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2020 - 2023 KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2021 -2- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan tatanan dan kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dalam proses demokrasi di era reformasi menempatkan Publik sebagai pemilik dan pengendali utama ranah penyiaran. Karena frekwensi adalah milik publik dan sifatnya terbatas, maka penggunaannya harus sebesar-besarnya bagi kepentingan publik. Informasi terdiri dari bermacam-macam bentuk, mulai dari berita, hiburan, pendidikan, kontrol dan perekat sosial. Dasar dari Fungsi pelayanan informasi yang sehat diatur dalam undang- undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, dengan meletakkan 2 (dua) prinsip utama yaitu prinsip keberagaman isi (diversity of Content) dan prinsip keberagaman kepemilikan (diversity of ownership) Bentuk pelayanan informasi melalui penyiaran yang sehat dan berintegritas berdasarkan prinsip keberagaman isi dimaksudkan bahwa tersedianya informasi yang beragam bagi publik baik berdasarkan jenis program siaran dan prinsip keberagaman kepemilikan dimaksudkan bahwa jaminan kepemilikan media massa yang ada di Indonesia tidak terpusat dan dimonopoli oleh segelintir orang atau lembaga saja. Prinsip keberagaman kepemilikan juga menjamin iklim persaingan yang sehat antar pengelola media massa dalam dunia penyiaran. Keberadaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran merupakan dasar pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY). Di Daerah Istimewa Yogyakarta, KPID dibentuk dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2011 tentang Komisi Penyiaran Indonesia Daerah. Sebagai sebuah lembaga, KPID DIY telah menyusun visi dan misi sebagai berikut : Visi : ”Terwujudnya sistem penyiaran yang sehat, berbudaya serta memperkuat integritas dan karakter kebangsaan” -3- Misi : 1. Mendorong terwujudnya isi siaran yang sehat dan mencerdaskan.
    [Show full text]