0307/Skep/Bsnp/V/2019 Tentang Penetapan Karya Sastra

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

0307/Skep/Bsnp/V/2019 Tentang Penetapan Karya Sastra KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0307/SKEP/BSNP/V/2019 TENTANG PENETAPAN KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KETUA BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanakan Ketentuan Pasal 6 ayat (1) butir (b) dan penjelasannya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan tentang karya sastra Indonesia unggulan yang wajib dipelajari oleh peserta didik pada setiap jenjang Pendidikan Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TENTANG PENETAPAN KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Kesatu : Menetapkan Karya Sastra Indonesia Unggulan yang wajib dipelajari dan diapresiasi oleh peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan ini. Kedua : Jenis dan jumlah karya sastra unggulan yang wajib dipelajari dan diapresiasi peserta didik di setiap jenjang pendidikan ditetapkan dalam kurikulum. Ketiga : Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal: 27 Mei 2019 Ketua Bambang Suryadi, Ph.D. Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Kepala Balitbang Kemdikbud, 2. Sekretaris Balitbang Kemdikbud, 3. PPK Badan Standar Nasional Pendidikan. LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Nomor : 0307/SKEP/BSNP/V/2019 Tanggal : 27 Mei 2019 PENETAPAN KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DAFTAR KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK SD/MI No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Audelia Agustine & 1. Aku Suka Caramu Litara Cergam Haikal Ahmad Fuadi dan Ella 2. Ayo Berlatih Silat BIP Cergam Elviana Kusumadewi Yuliani 3. Buah Apa Ya? YLAI Cergam dan Rizqia Sadida Sofie Dewayani & 4. Cap Go Meh Litara Cergam Eugina Gina Fransisca Emilia dan 5. Di Mana Adik? YLAI Cergam Vincentia Valentine Yos dan Dewi Tri 6. I Belog Kanisius Cergam Kusumah Jangan Sedih, Sofie Dewayani & 7. Litara Cergam Bujang! Dina Riyanti Ketika Gilang Ingin 8. Aniek Wijaya Litara Cergam Seperti Kak Sita Benny Rhamdani dan 9. Krak! Krak! Krak! Litara Cergam Wastana Haikal 10. Krauk! Krauk Dian Kristiani Litara Cergam Kue Ulang Tahun C. Krismariana W. & 11. Litara Cergam Widi Adrinalia Nila 12. Lihat! Lihat! Aniek Wijaya & EorG Litara Cergam Malam Tahun Baru Tyas Widjati & Henky 13. Litara Cergam Kibo Jaya Dinata Misteri Di Pasar Eva Y. Nukman & Ella 14. Litara Cergam Terapung Elviana 15. Niabai Sang Pemintal Wikan Satriati dan Noura Cergam No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Ilman Fahmi Eva Y. Nukman & Evi 16. Pewarna Langit Litara Cergam Shelvia Debby Lukito 17. Rafa, si Rafflesia Goeyardi dan Vannia Bestari Cergam Rizky Santoso Izzah Annisa dan 18. Sekura Raksasa Bestari Cergam Endah Pamulatsih Alif Ilma Zakiah & 19. Sirama-Rama Litara Cergam Andina Subarja Evi Indriyani dan 20. Teman Sejati YLAI Cergam Ferlina Gunawan Cecilia Krismariana 21. Titu dan Tuti Kanisius Cergam dan Lyly Young Tuing Tuing si Ikan Dian Onasis dan 22. Puspa Swara Cergam Terbang Vannia Rizky Kumpulan Cerita 23. Mulasih Ruang Kata Cerpen Anak Hebat Noorca Marendra 24. Tin-Ton PDK Drama Massardi 25. Ale Rasa Beta Rasa Fangnania Rumthe BPBP Novel Asal Usul Nama I Gde Wayan Soken 26. BPBP Novel Banjar Angkah Bandana Asal Usul Nama 27. Laila BPBP Novel Kampung Uka-Uka Asal Usul Tanjung 28. Dwi Oktarina BPBP Novel Penyusuk Berguru pada Anak 29. Mustika Desi Harjani BPBP Novel Laut Suku Bajo Berlibur Ke Rumah 30. Joni Syahputra BPBP Novel Gadang Cerita Kuliner 31. Ali (Laskar Bahasa V) BPBP Novel Nusantara Cerita Si Kembar dan 32. Makanan Unik Hasil Nur Inayah Syar BPBP Novel Fermentasi No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Di Kotaku Dulu Ada 33. Zulfitra BPBP Novel Kereta Api Dongeng Asli 34. Sofia Al Virzhie BPBP Novel Nusantara 35. Grebeg Pancasila Bagus Putu Kemdikbud Novel 36. Hijau Asramaku Teguh Purwati BPBP Novel Hikayat Depati Parbo: 37. Panglima Perang dari Rini Febriani BPBP Novel Sakti Alam Kerinci Hikayat Sidi Mara: 38. Bajak Laut dari Pantai Pinto Anugrah BPBP Novel Barat Sumatera Jelajah Kota Anging Muhammad Randhy 39. BPBP Novel Mammiri Akbar 40. Kadois Anak Pirime Fangnania Trifena BPBP Novel Kain Kulit Kayu 41. Siti Rahmah BPBP Novel Pertama Dei Karaeng 42. Pattingalloang dan I Ibnu Sina Palogai BPBP Novel Maninrori Andi Solihat dan Andi 43. Kendang Aki Bocor BPBP Novel Espe Kisah Bumbu 44. Dina Amalia Susamto BPBP Novel Rempah-Rempah 45. Kisah Si Pego Dwi Harianto BPBP Novel 46. Lipi Poleng Tanah Lot I Nyoman Argawa BPBP Novel Luki Penjaga Mangi- 47. Imam Arifudin BPBP Novel mangi 48. Mainan Dari Alam Dian Arsa BPBP Novel Masih Ada Bintang di 49. Andi Sumar Karman BPBP Novel Halmahera 50. Nahkoda Pesisir Barat Ivan Adila BPBP Novel 51. Orang-orang Tercinta Soekanto SA Pustaka Jaya Novel Para Penjaga Teluk 52. Dzikry el Han BPBP Novel Youtefa 53. Perjuangan Cemplon Fahrudin BPBP Novel No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Persahabatan Umai 54. Weni Rahayu BPBP Novel dan Maleo Petualangan Khalid 55. Fatmawati Adnan BPBP Novel dan Kahlil Petualangan Saat 56. Yeni Maulina BPBP Novel Terlelap 57. Putri Tujuh Adi Syaiful Mukhtar BPBP Novel 58. Rahasia Dini Wulandari Pratiwi BPBP Novel Tria Ayu 59. Randu BPBP Novel Kusumawardhani Rumah Perahu 60. Dian Anggraini BPBP Novel Rumah Kenali Sahabatku Anak 61. Tety Aprilia BPBP Novel Badui 62. Sang Pewaris Triman Laksana BPBP Novel Seruling Peninggalan 63. Ridwan Iwok Abqary BPBP Novel Abah Si anak Emas Radin 64. Yuliadi BPBP Novel Jambat 65. Siriway Warry Esther Embram BPBP Novel Surat dari Samudra- 66. Agus Budi Wahyudi BPBP Novel Antologi Puisi Anak Teka-Teki Ikan dan Dongeng-Dongeng 67. Esti Asmalia BPBP Novel Kuliner Nusantara Lainnya Teladan Hidup 68. Panglima Besar Eri Sumarwan BPBP Novel Jenderal Sudirman Terjebak di Negeri 69. Suyitman BPBP Novel Jajan Tiga Sekawan dan 70. Herawati BPBP Novel Possalia Tombak Si Bagas 71. Buha Aritonang BPBP Novel Marhusor 72. Antologi Puisi Suyono Suyatno dkk BPBP Puisi No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Indonesia Modern Anak-Anak Antologi Puisi Lama Siti Zahra Yundiafi 73. Nusantara Berisi BPBP Puisi dkk Nasihat Mereka Menunggu 74. Abdul Hadi WM Balai Pustaka Puisi Ibunya Siapa Mau Jadi 75. Abdurahman Faiz DAR Mizan Puisi Presiden LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Nomor : 0307/SKEP/BSNP/V/2019 Tanggal : 27 Mei 2019 PENETAPAN KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DAFTAR KARYA SASTRA INDONESIA UNGGULAN UNTUK SMP/MTS No. Judul Pengarang Penerbit Ragam Dari Ave Maria ke 1. Idrus Balai Pustaka Cerpen Jalan Lain ke Roma Dilarang Mencintai 2. Kuntowijoyo Pustaka Firdaus Cerpen Bunga-Bunga 3. Gerhana Muhammad Ali Pustaka Firdaus Cerpen 4. Kawan Bergelut Soeman Hs Balai Pustaka Cerpen Kemilau cahaya dan 5. Gus Tf Sakai Basabasi Cerpen Perempuan Buta Laki-Laki yang Tidak 6. Badaruddin Amir FAM Publishing Cerpen Memakai Batu Cincin 7. Lukisan Kaligrafi Mustofa Bisri Kompas Cerpen 8. Pulang Tere Liye Republika, 2015 Cerpen Robohnya Surau 9. A A Navis Grasindo Cerpen Kami 10. Senyum Karyamin Ahmad Tohari Gramedia Cerpen 11. Teman Duduk M. Kasim Balai Pustaka Cerpen 12. Tiga Kota Nugroho Notosusanto Balai Pustaka Cerpen 13. Belgeduwelbeh Danarto Bank Naskah DKJ Drama Domba-domba 14. B. Sularto Balai Pustaka Drama Revolusi Mengadili Sang 15. Hang Kafrawi Pusaka Riau Drama Sapurba 16. Sang Pemahat Arswendo Atmowiloto Bank Naskah DKJ Drama 17. Tanah Perempuan Helvy Tiana Rosa Bitread Publishing Drama 18. Wekwek D. Djajakusumah Bank Naskah DKJ Drama Antara Wilis dan 19. Toha Mohtar Djambatan Novel Gunung Kelud 20. Di Kaki Bukit Cibalak Ahmad Tohari Grasindo Novel No. Judul Pengarang Penerbit Ragam 21. Kalau Tak Untung Selasih Balai Pustaka Novel 22. Kasih Tak Terlarai Soeman Hs Balai Pustaka Novel 23. Keluarga Cemara Arswendo Atmowiloto Bank Naskah DKJ Novel 24. Laskar Pelangi Andrea Hirata Gramedia Novel Mencari Pencuri 25. Soeman Hs Balai Pustaka Novel Anak Perawan 26. Negeri 5 Menara A. Fuadi Gramedia Novel Rumah Tanpa 27. Asma Nadia Republika Novel jendela 28. Si Dul Anak Jakarta Aman DT. Madjoindo Balai Pustaka Novel 29. Surabaya Idrus Balai Pustaka Novel 30. Air Ketuban Ummi Kulsum Interlude Puisi Aku Ingin Jadi 31. Wiji Thukul Indonesia Tera Puisi Peluru Berguru kepada 32. Acep Zamzam Nur DIVA Press Puisi Guru 33. Buku Puisi Hartojo Andangdjaja Pustaka Jaya Puisi 34. Bunga di Atas Batu Sitor Situmorang Grasindo Puisi 35. Catatan Suasana Slamet Sukirnanto Balai Pustaka Puisi Cicak-Cicak di 36. Adri Darmadji Woko Kosa Kata Kita Puisi Dinding 37. Deru Campur Debu Chairil Anwar Dian Rakyat Puisi Centrale Courant 38. Dewan Sadjak Ali Hasjmy Puisi Medan Di Bawah Kibaran 39. Joko Pinurbo Indonesia Tera Puisi Sarung 40. Efrosina Cecep Syamsul
Recommended publications
  • Novel ATHEIS-Dewikz
    Tiraikasih website http://kangzusi.com/ Karya : Achdijat Karta Mihardja Atheis Sumber DJVU : BBSC Ebook oleh : Dewi KZ Tiraikasih website http://kangzusi.com/ http://kang-zusi.info/ http://dewikz.byethost22.com/ http://ebook-dewikz.com/ http://tiraikasih.co.cc/ http://cerita-silat.co.cc/ Tiraikasih website http://kangzusi.com/ Riwayat Hidup Achdiat Karta MIhardja lahir di Cibatu, Garut, 6 Maret 1911. Tahun 1932 tamat dari Algemene Middelbare School "bagian Al di Solo. Ia juga mempelajari mistik (tarikat) aliran Kadariyah Naksabandiah dari Kiyai Abdullah Mubarak yang terkenal juga dengan nama Ajengan Gedebag. Kecuali itu belajar filsafat pada pater Dr. Jacobs S.J., dosen pada Universitas Indonesia, dalam Filsafat Thomisme. Tahun 1943 ia menjadi anggota redaksi Bintang Timur merangkap redaktur mingguan Peninjauan (bersama Sanusi Pane, Armin Pane, PF Dahler, Dr. Amir dan Dr. Ratulangi). Tahun 1937 pembantu harian Indie Bode dan Mingguan Tijdbeeld dan Zaterdag, juga sebentar bekerja di Aneta. Tahun 1938 jadi pimpinan redaksi tengah-bulanan Penuntun Kemajuan. Tahun 1941 jadi redaksi Balai Pustaka, sejak saat itu tumbuh minatnya kepada kesusastraan. Tahun 1943 menjadi redaksi dan penyalin di kantor pekabaran radio, Jakarta. Tahun 1946 jadi pimpinan umum mingguan Gelombang Zaman dan setengah mingguan berbahasa Sunda Kemajuan Rakyat. Tahun 1948 kembali jadi redaksi di Balai Pustaka. Pada tahun 1949 terbitlah roman Atheis-nya ini. Tahun 1951 bersama-sama Sutan Takdir Alisjahbana dan Dr. Ir. Sam Udin mewakili PEN Club Indonesia menghadiri Konperensi PEN Club International di Lausanne, Switserland. Saat itu ia juga mengunjungi Negeri Belanda, Inggris, Prancis, Jerman Barat, dan Roma. Tahun 1952 berkunjung ke Amerika dan Eropa Barat dengan tugas dari Dep.
    [Show full text]
  • Perbandingan Gaya Bahasa Dalam Novel Atheis Karya Achdiat Karta Mihardja Dan Novel Telegram Karya Putu Wijaya: Tinjauan Stilistika
    1 PERBANDINGAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT KARTA MIHARDJA DAN NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN STILISTIKA TESIS Disusun oleh A. ARYANA P1200215002 PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 2 PERBANDINGAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT KARTA MIHARDJA DAN NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN STILISTIKA TESIS Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister Pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Program Studi Bahasa Indonesia Disusun dan diajukan oleh A. ARYANA P1200215002 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 3 PERBANDINGAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT KARTA MIHARDJA DAN NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN STILISTIKA THE COMPARISON OF LANGUAGE STYLE IN NOVEL ATHEIS BY ACHDIAT KARTA MIHARDJA AND NOVEL TELEGRAM BY PUTU WIJAYA: A STYLISTIC APPROACH TESIS A. ARYANA P1200215002 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 4 5 PERNYATAAN KEASLIAN TESIS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : A. Aryana Nomor Pokok : P1200215002 Program Studi : Bahasa Indonesia Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tesis yang saya tulis ini merupakan hasil karya sendiri, bukan pengambil alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Makassar, 4 Januari 2018 Yang menyatakan, A. Aryana 6 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang senantiasa melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Akhirnya tesis ini dapat dirampungkan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademis guna memeroleh gelar Magister Humaniora (M.Hum.) pada Program Studi Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin.
    [Show full text]
  • Moriyama CV201907
    CURRICULUM VITAE Name: Mikihiro Moriyama Nationality: Japanese Place/date of birth: Kyoto, Japan / 16 September 1960 Address (w): Department of Global Liberal Studies, FaCulty of Global Liberal Studies Nanzan University 18 Yamazato-cho, Showa-ku Nagoya, Aichi 466-8673 Japan Address (h): Meito-ku Nagoya, AiChi 465-0092 Japan E-mail: [email protected] Tel (w): +81-52-832-3111 ex. 4708 Tel (c): +81-90-7302-3747 Position/Institution: • Professor of Indonesian Studies • Chair, Department of Global Liberal Studies, FaCulty of Global Liberal Studies, Nanzan University • CounCil Member, Nanzan University Professional qualifications and experience Academic qualifications 2003 DoCtor of Letters (D. Litt.), Leiden University, The Netherlands 1987 M.A. Graduate SChool, Osaka University of Foreign Studies, Japan 1985 B.A. Department of Indonesian, Osaka University of Foreign Studies, Japan Academic positions held 2017-present Professor, Department of Global Liberal Studies, FaCulty of Global Liberal Studies, Nanzan University, Nagoya 2004-2017 Professor, Department of Asian Studies, FaCulty of Foreign Studies, Nanzan University, Nagoya 2000-2004 AssoCiate Professor, Department of Asian Studies, FaCulty of Foreign Studies, Nanzan University, Nagoya 1997-2000 AssoCiate Professor, Nagoya University of CommerCe and Business Administration, Nagoya 1994-1995 ResearCher, CNWS SChool for Asian, AfriCan and Amerindian Studies, Leiden University, The Netherlands Academic management experience 2019-present CounCil Member, Nanzan University 2017-present
    [Show full text]
  • An Example of Popular Indonesian Fiction in the First Quarter of the Century
    SAIR NONA FIENTJE DE FENIKS An Example of Popular Indonesian Fiction in the First Quarter of the Century CYRIL WILLIAM WATSON If one reads any of · the standard accounts of the development o{ modern Indonesian literature, whether those written by foreign scholars or by Indonesians themselves/ one is liable to get an exceptionally distorted picture of what reading material was available and what the readership of this material was, particularly for the period before the Second World War. The reason for this is that standard accoupts have concentrated almost exclusively on works published by the official colonial publisher Balai Pustaka or produced by B. P. staff and, at least as far as prose is concerned, have ignored other' publications. There are various reasons far this, but perhaps the most important is the influence exerted by Professor A. Teeuw, the pioneer2 in the field of modern Indonesian literary studies. Since his early work V ooltooid V oorspel ( 1950) which was the outcome of a course of lectures on modern Indonesian literature duri:qg which, as he himself admits, he was reading the literature for the first time and simply keeping himself a little way in front of his students, Professor Teeuw has delimited the field of research and his example has been followed without much questioning by subsequent writers such as H. B. J assin and Professor A. Johns. Professor Teeuw can hardly be blamed for what has occurred since he painstakingly dealt with all the ma- terial that was at hand to him. I don't think he himself realised when he came to write what is often taken to be the.
    [Show full text]
  • ASPECTS of INDONESIAN INTELLECTUAL LIFE in the 1930S
    PUDJANGGA BARU: ASPECTS OF INDONESIAN INTELLECTUAL LIFE IN THE 1930s Heather Sutherland Pudjangga Baru, the "New Writer," was a cultural periodical put out in the colonial capital of Batavia by a group of young Indonesian intellectuals from 1933 until the invasion of the Netherlands Indies by Japan in 1942.1 In Bahasa Indonesia, the term pudjangga means "literary man, man of letters; author, poet; linguist, philologist."2 34 The choice of this term for the title of the monthly was no doubt also influenced by an awareness of its historical connotations, for the word can be traced back through such Old Javanese forms as bhujanga to an original Sanskrit root associated with sacred and priestly learning. It implied nobility and integrity as well as literary ability; and it is therefore no accident that the writings appearing in it claimed high idealism and a sense of mission. The purpose proclaimed by Pudjangga Baru became more fervent as the years passed. In the beginning, it described itself simply as a literary, artistic, and cultural monthly. At the start of its third year it declared itself a "bearer of a new spirit in literature, art, culture, and general social affairs."^ At the beginning of its fifth year it claimed to be the "leader of the new dynamic spirit to create a new culture, the culture of Indonesian unity."1* In 1928, when the second All-Indonesia Youth Congress swore the famous oath to work for "one fatherland, one people, and one language" Pudjangga Baru pledged itself to work for the development of the national language and also to strive for a national culture, adding "one culture" to its 1.
    [Show full text]
  • Unsur Postkolonial Dalam Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja
    UNSUR POSTKOLONIAL DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA Oleh: Vivi Yunita1, Yasnur Asri2, Afnita3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang email: [email protected] ABSTRACT The purpose of this study was to describe postcolonial component which was hegemony and mimicry that was experienced by characters in Atheis novel from Achdiat K. Mihardja. Data of study were characters utterance, display of narrator and acting of the characters in the novel. The primary source of data was texts from Atheis novel by Achdiat K. Mihardja. Data were collected by using qualitative decriptive which was read and written into inventaritation data from and analyzing data based on postcolonial theory. The fiding of the study showed postcolonial component in the novel, they were hegemony and mimicry. Five ideologies that were showed hegemony, languange mimicry and culture that was exeperienced by the characters in Atheis novel from Achdiat K. Mihardja. Kata kunci: postcolonial; hegemoni; mimikri; atheis A. Pendahuluan Perkembangan kesusastraan di Hindia Belanda sampai pada periode awal kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kekuasaan Kolonial Belanda. Hal ini dapat diketahui dari pendirian Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:582) mengartikan kolonialisme sebagai penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sebagai lembaga penerbitan milik pemerintah kolonial, Balai Pustaka berusaha mempromosikan pengguasaan bahasa melayu tinggi yang dipelopori oleh Ch. Van Ophuysen Balai Pustaka sebelum sumpah pemuda pada tahun 1928, tidak memberi ruang bagi karya yang tidak menggunakan bahasa yang telah dibakukan oleh ahli bahasa pada masa itu. Balai Pustaka tidak mau menerbitkan karya-karya yang berunsur agama, juga karya-karya yang berpandangan politik yang bersebrangan dengan pemerintah kolonial.
    [Show full text]
  • Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
    PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI WACANA KEBUDAYAAN INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN KEMERDEKAAN: POLEMIK KEBUDAYAAN (1935 – 1939) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah Oleh: Flavianus Setyawan Anggoro NIM: 054314005 PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH JURUSAN SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI MOTTO “Selalu Memandang Ke Depan adalah Sebuah Pilihan Hidup” (NN) iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Aku Persembahkan untuk: Yang Maha Penyayang Kedua Orangtua Ku Adik Ku Teodosia Marwanti Ety dan Gabriel Aprisriwanto Serta semua orang yang menyayangiku v PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI vi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRAK (Indonesia) Skripsi berjudul “Wacana Kebudayaan Indonesia Pada Masa Pergerakan Kemerdekaan: Polemik Kebudayaan (1935 – 1939)” ini merupakan suatu telaah Ilmu Sejarah terhadap pewacanaan kebudayaan yang pernah terjadi di Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis:1) latar belakang munculnya peristiwa Polemik Kebudayaan, 2) dinamika
    [Show full text]
  • Sejarah Sastra Indonesia
    0 | Sejarah Sastra Indonesia 1 | Sejarah Sastra Indonesia KATA PENGANTAR Sastra Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis. Hal itu tidak hanya mendapat perhatian dari pemerhati sastra, sastrawan maupun pengajar sastra melainkan juga masyarakat umum yang juga merupakan penikmat sastra. Membicarakan perkembangan sastra suatu bangsa tentunya harus membicarakan sejarah sastra itu. Kehadiran kesusastraan Indonesia tidak dapat lepas dari sejarah yang melahirkan dan membesarkannya. Beberapa ahli sastra memberikan argumen yang dijadikan landasan pijakan kapan kelahiran sastra Indonesia. Beberapa pendapat tersebut menyiratkan bahwa perjalanan sastra Indonesia belumlah panjang.Usia kesusastraan Indonesia tidaklah sepanjang kesusastraan Inggris, Amerika, Arab, Jepang, Cina atau kesusastraan negara lainnya. Namun demikian, dengan usia yang belum terlalu panjang tersebut bukan berarti sastra Indonesia sepi dari karya-karya yang monumental. Kehidupan sastra Indonesia sejak kelahiran sampai sekarang sangatlah marak. Banyak sastrawan yang lahir pada setiap masa dan membawa bentuk-bentuk yang berbeda dengan masa sebelumnya. Berbagai peristiwa kesusastraan datang silih berganti mewarnai perjalanan sastra Indonesia. Hasil sastra yang dilahirkan terus bertambah setiap saat. Fakta itulah yang harus diketahui oleh siapapun yang berminat terhadap kesusastraan Indonesia. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah buku sejarah sastra Indonesia yang bersifat komprehensif. Buku tersebut tidak hanya mengenai sastrawan dan karyanya tetapi juga mencakup berbagai peristiwa yang berkaitan dengan sastra Indonesia dari sejak kelahiran sampai sekarang. Banyak penulis yang telah melahirkan buku sejarah sastra Indonesia, seperti Sejarah Sastra Indonesia (Bakri Siregar, 1964), Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia (Ajip Rosidi, 1968), Ikhtisar Kesusastraan Indonesia Modern (Pamusuk Eneste, 1988), Lintasan Sejarah Sastra Indonesia 1 (Jacob Sumardjo, 1992) dan Pengantar Sejarah Sastra Indonesia (Yudiono K.S., 2007).
    [Show full text]
  • Kanekes and Pajajaran in West Java Gardiens Du Sanctuaire De L’Esprit Du Royaume : Les Urang Kanekes Et L’Etat De Pajajaran À Java Ouest
    Moussons Recherche en sciences humaines sur l’Asie du Sud-Est 8 | 2005 Recherche en sciences humaines sur l'Asie du Sud-Est Tending the Spirit’s Shrine: Kanekes and Pajajaran in West Java Gardiens du sanctuaire de l’Esprit du royaume : les Urang Kanekes et l’Etat de Pajajaran à Java Ouest Robert Wessing and Bart Barendregt Electronic version URL: http://journals.openedition.org/moussons/2199 DOI: 10.4000/moussons.2199 ISSN: 2262-8363 Publisher Presses Universitaires de Provence Printed version Date of publication: 1 December 2005 Number of pages: 3-26 ISBN: 2-7449-0625-5 ISSN: 1620-3224 Electronic reference Robert Wessing and Bart Barendregt, « Tending the Spirit’s Shrine: Kanekes and Pajajaran in West Java », Moussons [Online], 8 | 2005, Online since 15 October 2013, connection on 02 May 2019. URL : http://journals.openedition.org/moussons/2199 ; DOI : 10.4000/moussons.2199 Les contenus de la revue Moussons sont mis à disposition selon les termes de la Licence Creative Commons Attribution - Pas d’Utilisation Commerciale - Pas de Modification 4.0 International. Articles / Articles Tending the Spirit’s Shrine: Kanekes and Pajajaran in West Java Robert WESSING*and Bart BARENDREGT** Although, or perhaps precisely because field research among the Urang Kanekes, the people of Kanekes1 of South Banten in West Java (Indonesia), is next to impossible, especially in their sacred inner hamlets, they have over the years been the subject of much speculation and, where possible, analysis. Indeed, as early as 1882, Veth (1875-84, III: 129) observed
    [Show full text]
  • Masalah Hibriditas Dan Ambivalensi Dalam Novel Kalau Tak Untung Karya Selasih Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Sma
    MASALAH HIBRIDITAS DAN AMBIVALENSI DALAM NOVEL KALAU TAK UNTUNG KARYA SELASIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nurlaily Hanifah Amalia 1111013000106 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 ABSTRAK Nurlaily Hanifah Amalia, 1111013000106, ”Masalah Hibriditas dan Ambivalensi dalam Novel Kalau Tak Untung karya Selasih dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA”, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dosen Pembimbing Ahmad Bahtiar, M.Hum. Sebagai perempuan pertama yang menerbitkan novel di Balai Pustaka, karya Selasih patut untuk dijadikan penelitian pascakolonial dengan melihat dari jejak kependidikan dalam novel Kalau Tak Untung. Selasih selama hidupnya mengabdikan diri pada dunia pendidikan dan ikut dalam perjuangan emansipasi perempuan dan pergerakan nasionalisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perubahan sosial dan membahas kisah percintaan antara kedua tokoh utama yang terdapat dalam novel Kalau Tak Untung guna menambah wawasan sejarah dan meningkatkan rasa nasionalisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil pembahasan menggunakan pendekatan pascakolonial dari analisis tokoh, yaitu: 1) pada tokoh Masrul terlihat munculnya
    [Show full text]
  • Persepsi Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Bojonegoro
    AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Volume 3, No. 2, Juli 2015 PEREMPUAN TAHUN 1938-1940 DALAM ROMAN BELENGGU KARYA ARMIJN PANE Khomaria Nurhidah 11040284010 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] Corry Liana, M.Pd Jurusan Pendidikan SejarahFakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penelitian ini mengungkapkan keadaan perempuan pada tahun 1938-1940 di Indonesia lewat pandangan roman Belenggu karya Armijn Pane. Roman Belenggu banyak menggambarkan kehidupan perempuan tahun 1938- 1940, yang mana ada yang benar-benar merepresentasikan kehidupan perempuan tahun 1938-1940 namun, ada juga yang hanya imajinasi penulis semata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan keadaan perempuan tahun 1938-1940 yang sebenarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah. Sumber penelitian di bagi menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer antara lain koran dan majalah sezaman, sedangkan sumber sekunder didapat dari buku-buku pendukung judul penelitian. Sumber yang sudah terkumpul ditelaah otentisitas dan kredibilitas sumber. Setelah dilakukan kritik sumber, maka selanjutnya dilakukan interpretasi atau penafsiran terhadap sumber-sumber yang diperoleh kemudian dianalis. Berdasarkan analisis sumber yang dilakukan dihasilkan sebuah kesimpulan, bahwa roman Belenggu karya Armijn Pane merupakan representasi kehidupan perempuan tahun 1938-1940. Namun tidak semua kehidupan perempuan dalam roman Belenggu merupakan representasi kehiudpan perempuan tahun 1938-1940, ada beberapa kehidupan perempuan dalam roman Belenggu merupakan imajinasi pengarang. Kata Kunci: Kedudukan Perempuan, Roman, Belenggu Abstract This research revealed the state of women in 1938 and 1940 in Indonesia, seen from Armijn Pane's Belenggu. Belenggu novel describing the life of women's in 1938 and 1940, which is really represent female life in 1938 and 1940, however there are also some that were only imagination writer.
    [Show full text]
  • 75 DAFTAR PUSTAKA A. Idrus & F. Saudagar
    DAFTAR PUSTAKA A. Idrus & F. Saudagar. (2011). The Implementation of School-Based Management Policy in Indonesia. Jakarta: Gaung Persada. Arends, R. I. (2012). Learning to Teach. Ninth Edition, Americas. New York: McGraw-Hill Companies, Inc __________. (1998). Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arends, R.I & A. Kilcher. (2010). Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. New York dan London: Rotledge Taylor & Francis Group. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. _________. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Jihad, A & Haris, A. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Depdiknas. (2004). Peraturan tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik SMP No. 506/C.Kep/PP/2004. Jakarta: Ditjen Dikdasmen. Devlin, B., & Montfort. (2013). Secondary students' conceptual understanding of engineering as a field. Jurnal of Pre-College Enguneering Education Research, 3(2), 1-13 Ernawati. (2010). Keefektifan Pembelajaran Problem Posing, Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), dan Konvensional Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Lengkung Di SMP N 1 Banyubiru Tahun Pelajaran 2010/2011. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hidayah, S.N. (2017). Kefeektifan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dan Numbered Heads Together (NHT) dalam Pembelajaran Pemahaman Membaca Bahasa Inggris SMP. Tesis Megister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ibrahim,, et al. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press. Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif : Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 75 Kadir. (2008). Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Matematika.
    [Show full text]