Edisi Koleksi IX Eramuslim Digest 1 2 Eramuslim Digest Edisi Koleksi IX SAPA
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Edisi Koleksi IX eramuslim digest 1 2 eramuslim digest Edisi Koleksi IX SAPA eramuslimdigest Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, Pembaca Budiman, Chairman: M.M. Nasution Sesekali tengoklah berbagai museum yang ada di negeri ini. Lihatlah dan cermati, apa yang dituturkan sejarah resmi negeri ini Board of Editor : tentang umat Islam? Museum ABRI Satria Mandala, Museum Fathudin Jafar,MA Ihsan Tanjung Nasional (Monas), dan lainnya mengabarkan kepada kita jika umat Dr.Daud Rasyid Islam Indonesia merupakan umat yang suka berontak pada NKRI, Ferry Nur, SSi Siti Aisyah Nurmi tidak beda dengan gerakan separatis dan teroris. Museum Gajah yang menyimpan ribuan benda-benda bersejarah negeri ini juga Chief Editor Eramuslim.com : menyembunyikan fakta sejarah jika peradaban Islam telah banyak Mashadi menghiasi negeri ini, bersama-sama dengan peradaban Hindu- Senior Editor : Budha. Begitu banyak kiprah umat Islam negeri ini yang Rizki Ridyasmara disembunyikan ke dalam pojok-pojok gelap sejarah. Tak tersentuh Magdalena dan dibiarkan menghilang sejalan dengan memori bangsa ini yang Reporter : memang teramat singkat. Nofellisa Adakah konspirasi untuk menghilangkan kiprah umat Islam IT advisor : di Nusantara dari memori kolektif bangsa ? Wallahu’alam. Hanya Aditya Nugroho saja, gerakan reformasi yang menghasilkan banyak partai Islam Art Designer & Adv.: dan keterbukaan, ternyata sama sekali tak tertarik untuk A.Furqan menyingkap gelapnya tirai sejarah umat Islam Indonesia. Mu- Business Manager : seum di negeri ini masih saja sama sebangun menuturkan sejarah Irman Idris bangsa ini kepada anak-anak kita sejak dari zaman rezim fasis Suharto hingga ke rezim reformasi sekarang ini. Ironis, memang. Advertising : Waode Hatty Nurany Menyadari hal itu, kami, Eramuslim Digest, mencoba untuk Isni Dini Ariani memulai menyingkap tirai gelap sejarah umat Islam Indonesia. Wini Sulistiani Bukan hal yang mudah, memang. Niat baik saja tidaklah cukup. Distribution : Namun kami tetap berusaha untuk setidaknya memulainya. Untuk Y.M. Syar’an itu, sajian edisi 9 kali ini kami memuat “The Untold Story: Finance : Konspirasi Penggelapan Sejarah Islam Indonesia”. Mudah- Denise SH Isnani Uswatun Hasanah mudahan, upaya yang tidak seberapa ini bisa menyentak kesadaran Sindy Triandini kolektif kita. Tema “The Untold History” kami bagi menjadi dua bagian. PT. ERAMUSLIM Dalam edisi 9 ini kami menyoroti kebesaran peradaban bangsa GLOBAL MEDIA ini sejak zaman sebelum masehi hingga masa pergerakan Gedung Cyber, Lt.8 Jalan Kuningan Barat 8 nasionalisme di mana umat Islam menjadi pionirnya. Dan edisi Jakarta 12710 selanjutnya, dalam edisi 10, insya Allah akan kami paparkan kiprah Contact Person: Telp. (021) 930-12736 umat Islam Indonesia hingga masa reformasi. Ada banyak mutiara 085 8808 44492 yang selama ini tersembunyi kami temukan. Mutiara-mutiara yang ISSN 1978-5097 berserakan tersebut kami kumpulan dan kami sajikan untuk Anda, Pembaca Budiman. Akhirul kata, selamat menikmati sajian kami yang mudah- mudahan bermanfaat bagi Anda semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Edisi Koleksi IX eramuslim digest 3 DAFTAR ISI TEMA UTAMA Sejarah Kita : The X-Files 18 Negeri Besar Nan Kaya 22 Salakanagara & Ornamen Arab 26 Barus & Pembalseman Mumi Firaun 30 Dusta Teori Gujarat Van Hurgronje 36 Sriwijaya Pernah Di Pimpin Raja Muslim 44 Snouck Hurgronje, Siapa Dikau 48 Kesultanan Aceh Darussalam dan Turki Utsmani 54 Walisanga & Islam di Jawa 64 Jazirah Al-Mulk : Tanah Para Raja 72 Betawi & Ngawurnya Lance Castles 76 Prang Atjeh 80 Imperialisme Barat : Salib & Yahudi 90 Jihad Para Ulama 94 4 eramuslim digest Edisi Koleksi IX DAFTAR ISI TIMELINE SEJARAH INDONESIA 106 IKHTISAR 112 MUSLIM AWAKEN Bangkitkan Kembali Pan-Islam! 116 KALAM IHSAN TANJUNG Peranan Sejarah Dalam Dakwah Islam 120 Edisi Koleksi IX eramuslim digest 5 http://openphoto.net 6 eramuslim digest Edisi Koleksi IX Edisi Koleksi IX eramuslim digest 7 Lukisan yang menggambarkan pelabuhan Jakarta pada tahun 1607 8 eramuslim digest Edisi Koleksi IX Edisi Koleksi IX eramuslim digest 9 SUARA PEMBACA SATANIC FINANCE, KOK TEPAT YA? Pada edisi 8 Eramuslim Digest mengupas tema “The Satanic Finance” yang membongkar jahatnya sistem keuangan konvensional (baca: Fiat Money) dan menyodorkan fakta jika sistem keuangan anti-riba (Dinar dan Dirham Islam) unggul di zaman apa pun dan kapan pun. Begitu eramuslim digest edisi 8 terbit, perekonomian Amerika Serikat, biang dari sistem Fiat Money Dunia, Raja Diraja dari Sistem Kapitalis Dunia, ambruk dan jatuh ke dalam jurang krisis yang hebat. Saya heran, kok bisa ya Eramuslim Digest “meramalkan” hal tersebut dengan tepat. Seolah sudah tahu sebelumnya jika Lehman & Brothers, perusahaan keuangan Yahudi yang begitu kuat dan sudah berusia 150-an tahun, akan bangkrut. Kebangkrutan ini memiliki efek domino yang hebat. Merryl Linch, Dow Jones, dan lain-lainnya ikutan sekarat. Salut untuk kru Eramuslim Digest! Saya dan teman-teman saya selalu menunggu sajian demi sajian berikutnya. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Amien. Kuncahyo, Karyawan Swasta Jakarta Jazakallah Pak Kuncahyo, walau sudah tahu sistem ribawi akan kolaps, namun jujur saja, Kami juga kaget dengan momentum yang kok ya bisa bersamaan dengan terbitnya Eramuslim Digest edisi 8 “The Satanic Finance”. Mudah-mudahan ini petunjuk Allah SWT agar kita semua mulai hari ini sedikit demi sedikit memulai menghidupi sistem ekonomi Islam dengan mengalihkan investasi dan muamalah kita dengan mempergunakan kembali dinar dan dirham Islam, dan memulai membuang uang kartal kita yang sesungguhnya tidak ada nilai intrinsiknya. BONGKAR DONG KONSPIRASI BERKEDOK DEMOKRASI Saya sudah beberapa tahun ini mencoba mengamati sistem kehidupan demokrasi di Indonesia. Setelah lengsernya Presiden Suharto, kran kehidupan demokrasi di negeri ini begitu deras mengalir. Hal yang patut kita syukuri. Namun lama-kelamaan, saya menjadi cemas dan kuatir. Euforia demokrasi di negeri ini kok ya jadi kebablasan. Semua tokoh-tokoh negeri ini, dari yang pengusaha, militer, polisi, artis, olahragawan, sampai ustadz segala, semuanya jadi sibuk berkosentrasi di bidang politik kekuasaan ini. Semua sumber daya manusia, waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit, semuanya kini tersedot oleh gegap-gempita pemilihan umum dari tingkat pusat hingga kabupaten yang seolah tidak ada habis-habisnya. Kerja para tokoh-tokoh kita sekarang ini pada sibuk “berjualan kecap nomor satu”, tanpa bisa memperlihatkan prestasi mereka sesungguhnya mengentaskan keruwetan permasalahan yang melingkupi bangsa dan negara ini. Salah satu yang membuat saya sedih sekali adalah terbengkalainya pembinaan umat. Pembinaan umat yang seharusnya menjadikan umat Islam sebagai umat yang berakidah kuat, memiliki ketauhidan yang murni, dan menjadi seorang Muslim yang syumuliyah dan kafah, sekarang pada kenyataannya disetir demi kepentingan memperoleh kursi kekuasaan. Ini sangat menyedihkan dan tidak bisa diterima akal sehat. Apalagi sekarang sudah tidak jelas lagi mana kawan dan mana lawan. Sehingga ada guru ngaji yang ikut- ikutan dangdutan, bahkan dengan enaknya dan nyamannya berkumpul dan berbaik- 10 eramuslim digest Edisi Koleksi IX SUARA PEMBACA baikan dengan para pencopet dan maling. Maaf jika kata yang saya pakai kelihatan kasar. Tapi kenyataannya memang demikian. Saya jadi curiga, jangan-jangan sistem demokrasi yang kebablasan ini memang di- setting oleh musuh-musuh Islam, agar tokoh-tokoh Islam terbuai oleh “pasar malam’ bernama Pilkada atau Pemilu, sehingga umatnya terbengkalai dan tambah jahil, di sisi lain musuh-musuh Islam dengan giat membenahi umatnya dengan meningkatkan profesionalitas organisasi dan profesionalitas sumber daya manusianya, sehingga suatu saat, negeri mayoritas Muslim terbesar dunia ini tinggal hanya nama dan dipimpin oleh kalangan non-Muslim. Hal ini bukan suatu kemustahilan jika kondisi ini terus dibiarkan. Satu hal yang sudah terbukti adalah di bidang perekonomian dan media massa. Kita ketinggalan jauh kan? Bagaimana Eramuslim Digest? Saya mengusulkan agar ada satu edisi yang membongkar hal ini, agar kita semua sadar dan bisa kembali ke jalan yang benar, yang dirahmati Allah SWT. Aida Mustafa, Guru Bekasi Jazakilah Bu Ida, insya Allah saran dan masukannya akan kami godok dalam rapat kru Eramuslim Digest sehingga out-putnya bisa benar-benar mencerdaskan dan mencerahkan nurani. SIMBOL YAHUDI DI SEKITAR KITA Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat dan terimakasih kepada kru Eramuslim Digest yang telah bekerja keras menerbitkan sebuah majalah (atau buku) yang benar- benar beda dan bernas. Tema-tema yang diangkat dan dikupas bukanlah tema-tema kacangan dan disajikan dengan gaya tematik yang cerdas, berbobot, namun ringan mengalir dalam gaya bahasanya. Saya usul agar dalam edisi ke depan, Eramuslim Digest memuat sebuah tema tentang simbol-simbol Yahudi di sekitar kita. Saya sendiri pernah mencermati adanya simbol-simbol Bintang David misalnya, di masjid dan bahkan sajadah kita. Saya yakin, ada banyak simbol-simbol lainnya yang betebaran di sekitar kita tanpa kita sadari. Hal ini mungkin menarik untuk diangkat. Sekaligus satu atau dua tulisan tentang makna simbol dan sikap kita sebagai Muslim menghadapi itu semua, sebab sebagian dari kita ada yang terlalu cemas dengan simbol Yahudi tapi ada pula yang biasa-biasa saja. Bagaimana sebaiknya kita bersikap? Mungkin itu saja dulu saran saya. Semoga Allah SWT selalu merahmati dan melindungi kru Eramuslim Digest sehingga bisa terus berkarya dalam medan dakwah yang kita ketahui bersama tidaklah mudah. Hanya saja, jika