Modul Terpadu 1 Kelas VII 1 | P a g e

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, taufik dan hidayahNya, kami bisa menyeleseikan penyusunan buku Modul Terpadu 7 , Kelas 7 Semester Genap Kurikulum 2013. Buku ini berisikan bahan materi semester genap lima mata pelajaran. Selain materi buku ini juga berisi latihan soal untuk setiap kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. Besar harapan kami buku ini mampu menjadi referensi bagi para peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran. Buku ini mencakup 5 mapel yang telah disesuaikan dengan silabus kurikulum 2013 yang mengunakan Kompetensi Dasar Mandiri di masa pandemic pada tahun pelajaran 2020/2021. Setiap bab dibuku ini dilengkapi dengan latihan soal standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dalam rangka untuk persiapan pelaksanaan AKM sekolah untuk semua kelas dan AKM Nasional untuk kelas 8. Semoga buku ini bermanfaat bagi para penggunanya.

Mranggen, Desember 2020

Penulis

Modul Terpadu 1 Kelas VII 2 | P a g e

Daftar Isi

Kata Pengantar ...... 2 Daftar Isi ...... 3 PAI ...... 4 Bab 1 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT ...... 5 Bab 2 Memberikan Kemudahan dengan Sholat Jama’ dan Qasar ...... 7 Bab 3 Khulafaur Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi SAW ...... 9 PKN ...... 11 Bab 1 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di ...... 12 Bab 2 Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan ...... 23 Bab 3 Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ...... 32 IPS ...... 37 Bab 1 Aktivitas Manusia dalam Pemenuhan Kebutuhan ...... 38 Bab 2 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam ...... 61 BAHASA INGGRIS ...... 80 Bab 1 The Rabbit Is Cute ...... 81 Bab 2 Everything around Us ...... 90 BAHASA INDONESIA ...... 106 Bab 1 Teks Prosedure ...... 107 Bab 2 Surat Pribadi dan Surat Dinas ...... 114 DAFTAR PUSTAKA ...... 123 TENTANG PENULIS ...... 124

Modul Terpadu 1 Kelas VII 3 | P a g e

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

KELAS 7

KOMPETENSI INTI 1 ( SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.3 Menghargai nilai kesejarahan 2.3 Mengembangkan sikap perumusan dan pengesahan bertanggung jawab yang Undang-Undang Dasar Negara mendukung nilai kesejarahan Republik Indonesia Tahun 1945 perumusan dan pengesahan sebagai bentuk sikap beriman Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 1.4 Menghormati keberagaman norma- 2.4 Menghargai keberagaman suku, norma, suku, agama, ras dan agama, ras dan antargolongan antargolongan dalam bingkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan KOMPETENSI INTI 3 ( PENGETAHUAN ) KOMPETENSI INTI 4 ( KETRAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, rasa ingin tahunya tentang ilmu mengurai, merangkai, memodifikasi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, terkait fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai mata. dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami konsep interaksi antara 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep manusia dengan ruang sehingga interaksi antara manusia dengan ruang menghasilkan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, konsumsi, permintaan, dan permintaan, dan penawaran) dan penawaran) dan interaksi antarruang interaksi antarruang untuk untuk keberlangsungan kehidupan keberlangsungan kehidupan ekonomi, ekonomi, sosial, dan budaya sosial, dan budaya Indonesia. Indonesia. 3.4 Memahami kronologi perubahan, 4.4 Menguraikan kronologi perubahan, dan dan kesinambungan dalam kesinambungan dalam kehidupan kehidupan bangsa Indonesia pada bangsa Indonesia pada aspek politik, aspek politik, sosial, budaya, sosial, budaya, geografis, dan geografis, dan pendidikan sejak masa pendidikan sejak masa praaksara praaksara sampai masa Hindu- sampai masa Hindu- Buddha dan Islam. Buddha dan Islam.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 37 | P a g e

BAB 1 AKTIVITAS MANUSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN

A. Hakekat Mahluk Ekonomi Dan Kelangkaan Dalam Perekonomian 1. Manusia dalam perekonomian Manusia tidak hanya sebagai makhluk sosial, tapi manusia juga sebagai makhluk ekonomi. Sebagai makhluk ekonomi, manusia juga memiliki akal dan pikiran untuk menciptakan barang- barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai makhluk ekonomi, manusia juga tidak dapat hidup tanpa melakukan kegiatan ekonomi, baik itu berupa produksi, konsumsi, atau distribusi. Untuk memenuhi semua kebutuhan manusia butuh uang, maka harus bekerja. Dengan bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam buku Ekonomi (2006) Jilid 1, manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi. Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Kalau yang bersangkutan sebagai produsen atau pengusaha, maka akan berusaha keras untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi, sifat manusia yang cenderung berusaha memenuhi berbagai keinginan dan kepentingan pribadinya masing-masing adalah sifat normal. Sifat itu dimiliki oleh setiap orang. Begitu juga keinginan untuk memperolah laba yang besar. 2. Kelangkaan dalam perekonomian Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa sifatnya terbatas. Kelangkaan adalah jika alat pemuas kebutuhan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita. Dengan singkat kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.Kelangkaan bukan berarti sulit di peroleh / ditemukan.Kelangkaan juga dapat diartikan terjadinya ketidak seimbangan atau tidak cukupnya sumber daya atau alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia.. Kelangkaan mengandung 2 pengertian: 1. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 2. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan. Berdasarkan pengertian kelangkaan diatas, maka ciri-ciri alat pemenuh kebutuhan disebut langka, sebagai berikut : 1. Jumlahnya lebih kecil ( lebih sedikit ) dari jumlah yang dibutuhkan manusia. 2. Tidak memberikan hasil yang cukup untuk memnuhi kebutuhn manusia. 3. Untuk memperolehnya diperlukan biaya atau pengormanan. Dalam menghadapi mesalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena eknomi yang sebenernya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas, dan alat pemuas yang terbatas. Kelangkaan tidak mungkin terjadi jika manusia dapat menggunakan sumber daya yang ada dengan bijaksana. Oleh karena itu, keinginan untuk memenuhi semua kebutuhannya merupakan satu penyebab kelangkaan, berikut faktor-faktor penyebab kelangkaan. 1. Sifat serakah yang dimiliki sebagian besar manusia. 2. Persediaan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan manusia terus meningkat, namun sumber daya alam baru belum ditemukan. 4. Masih terbatasnya kemampuan manusia/tenaga ahli untuk mengolah sumber daya alam yang ada. 5. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi. 6. Bencana alam.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 38 | P a g e

Masalah ekonomi berupa kelangkaan harus segera diatasi. Hal ini disebabkan tertundanya manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan terganggu kesejahteraan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan dalam ekonomi adalah dengan mempelajari ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu :Oikos yang artinya keluarga, rumah tangga dan Nomos ialah peraturan, aturan, hukum.Dengan demikian secara etimologi atau secara bahasa, pengertian ekonomi ialah aturan rumah tangga ataupun ilmu yang mengatur rumah tangga. Secara umum, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan - tindakan atau pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu, maupun materi.Ilmu ekonomi penting dalam perekonomian. Dengan adanya ilmu ekonomi, maka masalah ekonomi dapat ditangani dengan baik. Berikut alasan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi. 1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam mengambil keputusan. 2. Membantu memahami masyarakat. 3. Membantu memahami masalah-masalah internasional ( global) 4. Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi. Ilmu ekonomi selalu berkaitan dengan keterbatasannya SDA yang tersedia. Karena keterbatasan SDA dan sifat manusia (Pelaku Ekonomi) yang tidak pernah merasa puas, maka dari itu timbullah kelangkaan. pelaku ekonomi secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Usaha yang dapat dilakukan manusia untuk menanggulangi kelangkaan antara lain: 1. Membuat skala prioritas, berdasarkan tingkat kepentingan. Apabila memang dibutuhkan dan mendesak, ditempatkan pada tahap pertama dan begitu seterusnya sesuai dengan tingkat kepentingan;⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 2. Bijaksana dalam menggunakan sumber daya, karena sumber daya terbatas maka manusia harus bijak dalam menggunakannya dengan efektif dan efisien agar tidak terjadinya pemborosan.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 3. Mengadakan ekplorasi, yaitu mencari tahu atau menggali suatu alternatif yang belum pernah diketahui sebelumnya namun bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam;⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 4. Memanfaatkan barang subtitusi atau barang pengganti, merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam agar tidak mudah habis.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 5. Pemanfaatan kembali dengan cara daur ulang, yaitu dengan cara memanfaatkan kembali residu dari suatu proses produksi agar menjadi barang yang bernilai dan dapat digunakan kembali.

Latihan Siswa

1. Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan? 2. Apakah yang dimaksud dengan ilmu ekonomi? 3. Berikan alasannya pentingnya mempelajari ilmu ekonomi? 4. Sebutkan ciri - ciri alat pemenuhan kebutuhan disebut penting? 5. Bagaimana kelangkaan dapat menyebabkan masalah ekonomi?

B. Kebutuhan manusia dalam perekonomian Manusia memiliki sifat selalu merasa kurang terhadap apa yang ia miliki, semakin banyak keinginan yang ia miliki maka semakin banyak kebutuhan yang ingin di penuhi. Contoh: seseorang telah memiliki radio namun Ia akan menginginkan peralatan yang lebih modern seperti hp atau telpon gengam.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 39 | P a g e

Di era moderen, kebutuhan manusia sangat banyak dan sudah tidak terbatas lain. Rasa haus dan keinginan manusia untuk terus memenuhi keinginannya membuat kebutuhan manusia semakin meningkat. Pada awalnya manusia hanya butuh makan, kemudian butuh pakaian, tempat tingal, barang elektronik, smartphone baru, motor sport, mobil mewah, tas bermerek, hingga ingin memiliki jet pribadi bahkan pulau pribadi. a. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan 1. Tingkat pendapatan Pendapatan menurut ilmu ekonomi adalah nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Besar kecilnya pendapatan mempengaruhi jumlah ketat dan longgarnya skala prioritas kebutuhan yang telah dibuat. Semakin tinggi pendapatan maka semakin longgar pula suatu skala prioritas. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan maka akan semakin ketat pula skala prioritasnya. Pada kalangan berpendapatan rendah, setiap kebutuhan perlu dipertimbangkan secara cermat apakah harus segera dipenuhi atau ditunda, berbeda halnya dengan kalangan berpendapatan tinggi yang mempunyai banyak alternatif pilihan kebutuhan hidupnya. Idealnya, berapa pun tingkat pendapatan seseorang, maka harus dicermati dan mempunyai skala prioritas, sehingga pengeluaran tidak akan lebih besar daripada jumlah pendapatan. 2. Faktor Usia faktor usia seseorang akan berpengaruh pada kebutuhan yang dimiliki masing-masing individu. Kebutuhan yang dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan yang dimiliki anak-anak akan sangat berbeda jauh dari kebutuhan yang dimiliki oleh orang dewasa. Sama halnya dengan kebutuhan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan kebutuhan orang tua. 3. Faktor Tingkat Kepuasan Setiap orang tentunya memiliki tingkat kepuasan yang satu sama lainnya berbeda. Tingkat kepuasan ini lah yang akhirnya akan berkaitan dengan kebutuhan hidup yang dimilikinya. Jika seseorang tersebut tidak mudah puas dengan apa yang dimilikinya di dalam hidup, maka tentunya akan membuat tingkat kebutuhan yang dimilikiny semakin banyak dibandingkan orang lainnya 4. Faktor Perbedaab Selera Misalnya: dalam hal makan. Ada seorang yang suka dading tetapi tidak suka ikan, atau ada yang suka ikan tetapi tidak suka daging. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan gizi makannanya tidak semua orang memakan daging atau sebaliknya. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan selera. Perbedaan selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang/jasa yang dibutuhkan. Selera sesorang akan memengaruhi orang tersebut dalam pemenuhan kebutuhannya. 5. Faktor Hobi Atau Kegemaran Faktor lainnya yang menyebabkan seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya adalah pada hobi atau kegemaran yang dimilikinya. Misalnya saja, orang yang memiliki hobi sepak bola maka tentu saja akan membutuhkan bola dan sepatu bola. Sedangkan orang yang hobinya memancing, tentu akan lebih membutuhkan perlengkapan memancing. 6. Faktor Pendidikan Kebutuhan manusia juga akan dipengaruhi dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya. Tingkat pendidikan akan sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang, kebutuhan yang dimiliki anak SD tentunya akan berbeda dengan anak SMA, begitu pula dengan orang yang sedang menempuh jenjang kuliah. 7. Faktor Jenis Kelamin Jenis kelamin atau gender seseorang tentu saja akan mempengaruhi kebutuhan yang dimiliki seseorang yang tidak bisa dilupakan. Kebutuhan wanita tentu akan sangat berbeda dari pria, bahkan kebutuhan wanita cenderung lebih banyak dibandiingkan pria.Wanita

Modul Terpadu 1 Kelas VII 40 | P a g e

membutuhkan tas, make up, gaun, berlian, perhiasan, dan lainnya. Sedangkan pria cenderung membutuhkan hal hal yang berkaitan dengan sport, otomotif, dan lainnya. 8. Teknologi Jika dulunya mungkin HP atau televisi tidak terlalu dibutuhkan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi membuat manusia membututhkan alat-alat yang mana dapat memudahkan pekerjaan serta hal lainnya di kehidupannya. Saat ini, tentunya manusia idak asing jika berbicara dan berkomunikasi lewat handphone. Sedangkan dulu jika satu sama lainnya ingin berkomunikais tentu menggunakan surat, telegram, dan lainnya. Hal ini lah yang diakibatkan dari teknologi yang semakin berkembang. 9. Faktor Kondisi Alam Kondisi alam akan sangat berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia. Manusia akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan berdasar dari kondisi alam dimana dirinya tinggal. Misalnya saja: orang yang tinggal di kawasan dingin, tentunya membutuhkan selimut ataupun pakaian yang tebal yang mana dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah yang cukup panas, tentunya akan lebih membutuhkan pakaian yang tipis. 10. Faktor lingkungan Lingkungan sosial pada masyarakat juga bisa mempengaruhi prioritas kebutuhan hidup seorang individu. Salah satu contohnya orang yang hidup di lingkungan yang setiap minggu mengadakan kerja bakti, misalnya alat-alat kebersihan mungkin menjadi prioritasnya. Sedangkan bagi orang yang hidup di lingkungan yang gemar berpesta dan bergaya hidup mewah, maka prioritas utamanya kemungkinan adalah dari sisi baju pesta. 11. Status Sosial Status sosial adalah kedudukan seseorang di mata masyarakat. Orang cenderung mempertahankan statusnya, apalagi status yang terhormat atau disegani. Bagi seorang pejabat negara atau pemilik perusahaan misalnya, jas dan dasi tentu menjadi prioritas kebutuhan tetapi barang-barang tersebut bukan merupakan prioritas bagi para petani di desa.

b. Macam Kebutuhan Pada dasarnya, kebutuhan manusia memang dapat dikatakan tiada batasan karena macamnya yang begitu banyak. Manusia kadang memuaskan kebutuhan yang tidak mereka perlukan. Oleh karena itu, maka pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai macam-macam kebutuhan agar kita bisa membedakan mana kebutuhan yang penting dan mana yang belum penting. kebutuhan tersebut dapat digolongkan menurut berbagai hal, yakni kebutuhan menurut intensitas, sifat, bentuk, waktu, subjek.

1) Kebutuhan Menurut Intensitas Kebutuhan menurut intensitas artinya kebutuhan yang didasarkan pada tingkat kepentingan. Kebutuhan menurut intensitas terdiri dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. 1. Kebutuhan Primer Kata primer berasal dari kata primus, yang artinya pertama. Jadi, kebutuhan primer dapat diartikan sebagai kelompok kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Secara umum, kebutuhan primer berupa pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal/ rumah). Tanpa makanan, pakaian, dan rumah maka manusia tidak dapat hidup karena dapat mati kelaparan, kedinginan, dan kepanasan. 2. Kebutuhan Sekunder Kata sekunder berasal dari kata scundus, yang artinya kedua. Kebutuhan sekunder dapat diartikan sebagai kebutuhan kedua yang harus dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder dapat berupa meja, tas, sisir, kursi, lemari, sepatu, buku, kaos kaki, pensil, tempat tidur. Kebutuhan sekunder ini perlu dipenuhi dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai makhluk sosial yang berbudaya. 3. Kebutuhan Tersier Kata tersier berasal dari kata ter-tius, yang artinya ketiga. Kebutuhan tersier dapat diartikan sebagai kebutuhan ketiga untuk dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan

Modul Terpadu 1 Kelas VII 41 | P a g e

sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier juga disebut sebagai kebutuhan mewah atau lux. Kebutuhan tersier umumnya hanya dipenuhi oleh orang dengan penghasilan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata masyarakat. Contoh kebutuhan tersier dapat berupa tas mewah, rumah mewah, pakaian mewah, mobil mewah, dan kapal pesiar mewah. Perlu diingat bahwa kebutuhan sekunder dan tersier pada dasarnya dapat berbeda untuk setiap orang atau golongan. Bagi masyarakat kota, kebutuhan seperti radio, televisi, handphone dan komputer bisa merupakan kebutuhan sekunder. Akan tetapi bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman terpencil, benda-benda tersebut merupakan kebutuhan tersier. Selain itu, bagi orang-orang dengan pekerjaan tertentu, komputer bukan merupakan kebutuhan sekunder, melainkan bisa jadi merupakan kebutuhan primer.

2) Kebutuhan Menurut Sifat Kebutuhan menurut sifat terdiri dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. 1. Kebutuhan Jasmani Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau badan atau tubuh. Contoh kebutuhan jasmani yakni makanan, minuman, pakaian, dan olahraga yang teratur sehingga seseorang dapat hidup sehat. 2. Kebutuhan Rohani Kebutuhan Rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Contoh kebutuhan rohani yakni seseorang memerlukan hiburan untu menyegarkan pikiran, dan untuk menguatkan iman, seorang manusia memerlukan siraman rohani dan nasihat keagamaan. Pendidikan untuk mencerdaskan pikiran juga termasuk kebutuhan rohani.

3) Kebutuhan Menurut Bentuk Kebutuhan menurut bentuk terdiri dari kebutuhan material dan kebutuhan immaterial. 1. Kebutuhan Material Kebutuhan material merupakan kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda yang memiliki wujud. Contoh kebutuhan material yakni tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain-lain. 2. Kebutuhan Immaterial Kebutuhan immaterial merupakan kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau yang tak berwujud. Contoh kebutuhan immaterial misalnya nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

4) Kebutuhan Menurut Waktu Kebutuhan menurut waktu terdiri dari kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan. 1. Kebutuhan Sekarang Kebutuhan sekarang artinya kebutuhan tersebut pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh kebutuhan sekarang yakni kebutuhan makan bagi orang yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit. 2. Kebutuhan Masa Depan Kebutuhan masa depan artinya kebutuhan tersebut pemenuhannya dapat ditunda, karena dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh kebutuhan masa depan yakni kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang hamil muda dan kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP.Pada umumnya orang akan mempersiapkan diri agar dapat memenuhi kebutuhan masa depan, dengan cara menabung.

5) Kebutuhan Menurut Subjek Kebutuhan menurut subjek terdiri dari kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif atau bersama. 1. Kebutuhan Individu Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh kebutuhan individu yakni kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu pada masing – masing orang

Modul Terpadu 1 Kelas VII 42 | P a g e

berbeda. Misalnya, kebutuhan individu seorang nelayan berbeda dengan kebutuhan individu seorang guru. 2. Kebutuhan Kualitatif atau Bersama Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan kualitatif atau kebutuhan bersama yakni kebutuhan akan jalan raya, sistem pengairan, listrik, pasar, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.

C. Alat pemenuhan kebutuhan manusia dalam perekonomian Apa sih arti alat pemuas kebutuhan bagimu? Bisa jadi, setiap orang punya keperluan berbeda dan alat yang bisa memenuhinya juga heterogen. Tapi, dengan perbedaan budaya, usia, jenis kelamin dan lainnya, rata-rata orang pasti punya perbedaan jika menyangkut soal kebutuhan. Ya, seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari pasti memerlukan berbagai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan juga jasa yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangatlah banyak dan bermacam-macam jenisnya. Nama lain dari barang dan jasa yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya disebut dengan alat pemuas kebutuhan. Kamu bisa membaca peta konsep ini terlebih dahulu agar lebih memahami tentang jenis-jenis yang dimaksud. Alat pemuas kebutuhan adalah berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Ada berbagai macam jenis alat pemuas kebutuhan dalam ekonomi, antara lain: 1. Jenis Barang Menurut Cara Mendapatkan Benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan diperoleh dengan berbagai cara. Manusia bisa mendapatkannya dengan, gratis ataupun harus membayarnya terlebih dahulu. Pengelompokkannya bisa berdasarkan cara mendapatkannya dibedakan menjadi barang bebas, ekonomi dan illith. 1. Barang Bebas Definisi barang bebas bisa diartikan sebagai berbagai hal yang bisa diperoleh secara gratis atau dalam istilah ekonomi tanpa melakukan pengorbanan. Manusia akan dapat sangat mudah untuk mendapatkannya. Contohnya adalah udara di alam bebas, sinar matahari dan juga pasir di daerah gurun. 2. Barang Ekonomi Definisi barang ekonomi adalah benda yang untuk mendapatkannya harus melakukan pengorbanan terlebih dahulu. Seseorang harus melakukan pengorbanan berupa membayar untuk mendapatkan sesuatu. Contohnya adalah sepeda motor, pakaian dan juga sepatu. 3. Barang Illith Definisi barang illith merupakan sesuatu yang memiliki jumlah terlalu banyak dan menimbulkan kerugian. Air adalah salah satu benda yang sangat dibutuhkan oleh manusia, tanpanya maka mereka tidak bisa hidup. Hal berbeda bisa terjadi berupa air yang terlalu banyak dan menimbulkan banjir maka menjadikan kerugian.

2. Jenis barang menurut Hubungannya dengan Barang Lain 1. Barang Substitusi Yaitu barang yang menggantikan fungsi dari barang lain secara sempurna. Contohnya, singkong untuk menggantikan beras sebagai sumber karbohidrat. Satu barang mempunyai barang substitusi lebih dari satu jenis. Contohnya barang substitusi dari beras yaitu singkong, ubi, jagung, gandum. 2. Barang Komplementer Yaitu barang yang melengkapi fungsi dari barang lain atau pemakaiannya akan lebih berguna jika digabung dengan barang lain. Jika barang tersebut digunakan sendirian maka tidak bisa memenuhi kebutuhan secara maksimal. Contohnya, motor bisa digunakan apabila sudah diisi bensin. Bensin disini sebagai barang komplementer yang fungsi melengkapi motor sebagai bahan bakar motor. 3. Jenis barang Berdasarkan Tujuan Penggunaannya 1. Barang Konsumsi Yaitu barang yang langsung bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi dibagi menjadi dua yaitu barang konsumsi yang langsung habis dan yang habisnya berangsur-angsur. Barang konsumsi yang langsung habis contohnya minuman dan makanan. Barang konsumsi yang habisnya berangsur-angsur contohnya sepatu, topi dan lain- lain.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 43 | P a g e

2. Barang Produksi Yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain atau barang yang tidak langsung digunakan. Barang produksi digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Semakin banyak dan berkualitas maka kerja manusia semakin mudah. Contohnya, mesin cetak yang digunakan untuk mencetak buku, majalah dan lain-lain.

4. Jenis Barang Menurut Tujuan Pembuatan 1. Barang Produksi Definisi barang produksi merupakan berbagai bahan maupun alat yang diperlukan dalam proses produksi. Cara mendapatkannya bisa melalui membelinya atau mengambilnya dari alam. Contohnya adalah mesin di pabrik, bahan baku dan juga peralatan pada perusahaan- perusahaan. 2. Barang Konsumsi Definisi barang konsumsi bisa diartikan sebagai benda yang siap untuk langsung digunakan oleh konsumen. Contoh yang sering masyarakat konsumsi adalah makanan, minuman, pakaian dan lain-lain. Pada umumnya untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan ini, konsumen harus membayar pada penjual atau produsen.

5. Jenis Barang Menurut Proses Pembuatan 1. Barang Mentah Definisi barang mentah merupakan berbagai benda yang diperoleh langsung dari alam dan belum diolah sama sekali. Para produsen biasanya akan menaruhnya di pabrik lalu diolah sendiri atau dijual ke perusahaan lain. Contohnya adalah kayu yang baru ditebang dari hutan, teh yang baru dipetik dari perkebunan sehingga semuanya harus diproses lagi. 2. Barang Setengah Jadi Definisi barang ini sudah melalui proses produksi akan tetapi masih belum selesai. Contohnya adalah kayu yang sudah dipotong-potong menjadi berbentuk kotak-kotak di sebuah pabrik. Kayu tersebut sudah melalui proses pemotongan dan berbentuk kotak akan tetapi masih belum menjadi kursi atau meja. 3. Barang Jadi Definisi barang jadi merupakan benda yang siap sudah selesai proses produksinya dan telah siap dipakai. Contohnya adalah kayu yang berasal dari hutan kemudian dipotong-potong menjadi kotak-kotak lalu dibentuk lagi menjadi kursi. Kursi tersebut sudah siap digunakan untuk duduk sehingga bisa dijual langsung ke konsumen.

6. Jenis Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain 1. Barang Komplementer Definisi Barang komplementer merupakan benda yang sifatnya saling melengkapi. Benda ini tidak bisa digunakan tanpa benda lainnya. Contoh yang paling umum di antaranya adalah sepeda motor dengan bensin, handphone dengan pulsa, kompor dengan gas dan lain-lain. 2. Barang Substitusi Definisi barang substitusi adalah benda yang saling menggantikan satu sama lainnya. Objek untuk memenuhi kebutuhan ini bisa saling menggantikan jika susah diperoleh. Contohnya adalah kopi dengan teh, beras dengan singkong, baju dengan kaos dan lain sebagainya.

7. Jenis kebutuhan menurut tingkat pemakaiannya 1. Benda tahan lama Benda tahan lama yaitu : benda yang dapat dipergunakan berulang kali contoh : Pakaian, sepatu, mesin dan lain-lain 2. Benda tidak tahan lama Benda tidak tahan lama yaitu benda yang hanya dapat digunakan satu kali saja. Missal, makanan, minuman, tisu, dan sebagainya.

8. Jenis Barang Menurut Segi Jaminan 1. Barang Bergerak Definisi barang bergerak ini adalah benda yang bisa dipindahkan. Barang ini bisa dijadikan jaminan kepada pihak bank. Contohnya adalah sepeda motor, mobil dan juga perhiasan.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 44 | P a g e

2. Barang Tidak Bergerak Definisi barang tidak bergerak merupakan benda yang tidak bisa dipindahkan. Benda ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada benda bergerak. Contohnya adalah rumah, tanah, ruko dan lain-lain

9. Jenis alat Pemuas Kebutuhan Manusia Menurut Wujudnya 1. Barang Konkrit Barang konkrit merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang dapat dilihat, diraba maupun dirasakan. Contohnya : Makanan, pakaian, rumah, mobil, tas, dan sebagainya. 2. Barang Abstrak Barang abstark merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat maupun diraba tetapi bisa dirasakan. Contohnya : Jasa supir taksi, jasa guru, jasa dokter, jasa petani, dan sebagainya

Latihan Siswa

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebituhan ? 2. Sebutkan Jenis - jenis kebutuhan menurut sifatnya ? 3. Jelaskan tentang kebutuhan mendatang? 4. Apakah yang dimaksud dengan barang konsumsi? 5. Jelaskan tentang barang subsitusi?

D. Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Tindakan ekonomi Tindakan ekonomi adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan ini bersifat tidak terbatas dan dicapai dengan pertimbangan yang ada berdasarkan skala prioritas kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran.Contoh dari tindakan ekonomi misalnya seseorang memasak dengan kayu bakar karena harga gas sangat mahal. Contoh lainnya adalah seseorang yang bekerja sebagai karyawan untuk memperoleh penghasilan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Malakukan Tindakan terdiri dari dua aspek: . Rasional, yaitu tindakan setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang menguntungkan. . Irasional, yaitu tindakan setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan tetapi kenyataannya tidak demikian. 2. Motif Ekonomi Motif ekonomi merupakan motivasi yang membuat seseorang untuk melakukan berbagai tindakan ekonomi. Motif ekonomi adalah seluruh hal yang mendasari dilakukannya tindakan ekonomi. Dalam pengertian umum, motif ekonomi adalah motivasi yang membuat sesorang melakukan tindakan ekonomi. Anda bisa mengartikan motif ini sebagai motivasi, alasan, dorongan, dll. Isitilah ekonomi disini lebih menekankan bahwa tindakan yang dilakukan adalah tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam beberapa jenis menurut faktor pendukungnya, yaitu: Motif tersebut bisa bersifat ekstrinsik ataupun intrinsik. Arti dari ekstrinsik dalam hal ini adalah motivasi pendorong yang berasal dari luar diri sesorang. Contohnya, sorang siswa bercita- cita menjadi dokter karena disuruh oleh orang tuanya. Dokter memiliki gaji yang besar dan mampu menolong orang sakit. Motif karena dasar suruhan itu bersifat ekstrinsik. Sedangkan intrinsik adalah yang berasal dari dalam diri individu tersebut. contohnya jika seorang siswa ingin menjadi seorang sosiolog karena panggilan jiwa, yaitu ingin mengurangi adanya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Motif ini lebih bersifat intrinsik karena berasal dari dalam jiwanya sendiri.

3. Tujuan Motif Ekonomi Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan utama dari motif ekonomi adalah demi memenuhi kebutuhan manusia di sepanjang hidupnya. Tapi, secara umum kebutuhan manusia itu terbagi menjadi tiga:

Modul Terpadu 1 Kelas VII 45 | P a g e

1. Kebutuhan Primer, merupakan kebutuhan pokok manusia yang diantaranya adalah makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. 2. Kebutuhan Sekunder, merupakan kebutuhan tambahan yang berguna untuk mendukung kebutuhan primer manusia, seperti buku, majalah, kendaraan, televisi, smartphone, dll. 3. Kebutuhan Tersier, merupakan kebutuhan manusia yang lebih bersifat prestisius atau dinilai mampu mengangkat derajat seseorang, seperti rumah mewah, peralatan olahraga, alat musik, dll.

4. Macam-Macam Motif Ekonomi

1. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Motif ekonomi memiliki tujuan yang cukup jelas, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam hal ini, seseorang akan beraktivitas dan bertindak demi memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai seorang manusia. Jika dia tidak bertindak, maka kebutuhannya tidak bisa terpenuhi dan bisa gagal untuk bertahan hidup. Sebagai contoh, Anda makan setiap hari karena Anda memang butuh. Jika tidak makan, maka Anda akan sakit dan kelaparan. Sesekali mungkin Anda berpuasa, namun tetap saja pada saatnya buka puasa Anda tetap makan. Melakukan tindakan makan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah salah satu bentuk motif ekonomi.

2. Motif untuk Mendapatkan Keuntungan Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan profit yang banyak. Profit atau keuntungannya bisa dalam bentuk apapun, seperti uang atau hal lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sering kali melakukan kegiatan tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, saat ini kebanyakan keuntungan yang dikejar adalah keuntungan demi mencapai nilai materi tertentu. Contohnya adalah saat Anda membeli smartphone terbaru yang mahal untuk orang awam. Di tahun berikutnya, smartphone keluaran terbaru yang lebih canggih pun rilis di pasar. Smartphone yang lama akhirnya Anda jual daripada di buang. Menjual smartphone yang lama atau memberikannya pada orang terdekat adalah salah satu motif ekonomi demi mendapatkan keuntungan.

3. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan Motif ini dilakukan agar para pelakunya bisa dihargai oleh orang lain. Bentuk penghargaan dari orang lain ini adalah salah satu motivasi agar seseorang tersebut dianggap eksis. Penghargaan ini bisa diberikan dalam bentuk medali ataupun sekedar ucapan terima kasih. Contohnya, seorang anak tukang bakso yang miskin belajar dengan giat hingga lulus dan berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Namun, diluar negeri dia malah membuat dan berjualan bakso agar bisa mendapatkan keuntungan sepuluh kali lebih besar dari orang tuanya. Setelah selesai studi, anak itu membuat restoran bakso, dan masyarakatpun mulai menghormatinya karena saat ini dia sudah kaya. Belajar dengan tekun dan menjual bakso adalah salah satu wujud dari motif ekonomi.

4. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan kekuasaan. Perlu diketahui bahwa kekuasaan tidak melulu soal politik di suatu negara saja, namun bisa juga pada level pertemanan ataupun keluarga. Seorang filusuf bernama Nietzsche menjelaskan bahwa setuap orang memiliki hak untuk berkuasa, minimal kuasa atas dirinya pribadi. Contohnya adalah seorang siswa yang mentraktir temannya agar dicalonkan menjadi ketua kelas. Kegiatan mentraktir temannya ini dijadikan alasan agar dirinya bisa mendapatkan dan menguasai pendapat teman-temannya karena ia ingin menjadi ketua kelas. Hal yang sama bisa berlaku sebaliknya. Pada intinya, kegiatan mentraktir temannya ini bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan dan menguasai suara teman-temannya.

5. Motif sosial Sebenarnya, motif ekonomi karena motif sosial adalah cukup problematik karena tidak semua tindakan sosial bisa diartikan sebagai tindakan ekonomi. Namun, seluruh tindakan ekonomi bisa berupa tindakan sosial. Ruang lingkup istilah sosial disini memiliki makna yang lebih luas daripada ekonomi itu sendiri. Dari sini kita semua paham bahwa motif sosial sebagai motif ekonomi bisa digunakan untuk menolong sesama manusia.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 46 | P a g e

Sebagai contoh, ada seorang mahasiswa yang merintis suatu bisnis dan mempekerjakan teman-temannya sebagai karyawan. Motif yang dia lakukan adalah demi membantu teman- temannya daripada mereka menganggur.

5. Prinsip Ekonomi

Dalam melakukan tindakan dan motif ekonomi di atas, ada satu hal yang harus diketahui pasti, yaitu barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya sangat terbatas. Bayangkan jika semua orang menginginkan satu barang atau jasa yang sama, tidak mungkin semua orang bisa terpenuhi kebutuhannya. Maka itu, harus pandai-pandai dalam memilah mana kebutuhan yang utama dan harus segera dipenuhi serta mana kebutuhan yang bisa ditunda. Inilah yang disebut dengan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh. Di mana, prinsip ini dilakukan untuk menghasilakan pengorbanan yang sekecil mungkin untuk hasil yang maksimal. Adapun ciri-ciri prinsip ekonomi adalah: . Bersikap hemat dan tidak boros dalam bertindak . Melakukan tindakan ekonomi dengan persiapan yang matang . Mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan ekonomi yang dilakukan . Mengutamakan kebutuhan yang lebih penting dan mendesak

Berdasarkan siapa yang melakukannya, prinsip ekonomi ini dibagi lagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis prinsip ekonomi ini antara lain: 1. Prinsip Produsen Sesuai dengan namanya, prinsip ini dilakukan atau dirasakan oleh para produsen. Hal ini meliputi kegiatan menentukan bahan baku, peralatan produksi, dan biaya produksi dari bahan mentah menjadi produk yang siap didistribusikan. Prinsip ini berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas sebaik mungkin dengan mengeluarkan biaya produksi yang serendah- rendahnya. 2. Prinsip Distributor Digunakan untuk melakukan berbagai macam usaha agar mampu memenuhi selera konsumen atau permintaan dari pasar. Berfokus kepada biaya untuk promosi atau iklan, pemberian hadiah, dan kegiatan pemasaran lain yang bertujuan untuk mempublikasikan produk yang dijual sehingga pasar mengetahui produk ini dan membuka potensi bagi pemilik bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar. 3. Prinsip Konsumen Merupakan jenis prinsip yang digunakan untuk memperoleh produk, baik barang atau jasa, dengan harga serendah-rendahnya dan kualitas sebaik-baiknya. Dapat dilihat bahwa tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi saling berhubungan satu sama lain. Inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi, di mana tiap aspek- aspek ekonomi bisa saling berkesinambungan dan memberikan pengaruh satu sama lain. Jadi, ekonomi bukan hanya salah satu mata pelajaran yang dipelajari di bangku sekolah, ya! Lebih dari itu, ilmu yang satu ini mengatur kehidupan kita, mulai dari kegiatan paling kecil seperti pembelian di warung pinggir jalan hingga kegiatan besar seperti mengatur pertumbuhan ekonomi negara. Mempelajari ilmu ekonomi lebih dalam bisa membuka jalanmu untuk ikut berkontribusi kepada negara, lho! Yuk, jadi generasi milenial yang baik dengan mempersiapkan diri untuk bisa berkontribusi kepada negara melalui pemahaman mendalam terhadap ilmu ekonomi.

Latihan Siswa

1. Jelaskan yang dimaksud dengan tindakan ekonomi?

Modul Terpadu 1 Kelas VII 47 | P a g e

2. Jelaskan yang dimaksud dengan tindakan rasional ? 3. Jelaskan yang dimaksud dengan motif ekonomi ? 4. Jelaskan tentang prinsip ekonomi ? 5. Sebutkan ciri - ciri prinsip ekonomi?

D. Kegiatan Ekonomi dan Praktek Ekonomi Kegiatan ekonomi adalah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mendapatkan barang dan jasa. Apabila disederhanakan, pengertian kegiatan dalam aspek ekonomi dilakukan oleh umat manusia semata-mata agar mencapai kemakmuran dalam hidup. Adapun tolak ukur dari hasilnya dapat dilihat berdasarkan setiap transaksi yang menghasilkan uang. Ruang lingkup kegiatan ekonomi juga sangat luas, mulai dari aktivitas produksi, menjual, serta membeli barang dan jasa. Menurut Business Dictionary, kegiatan ekonomi adalah suatu tindakan manusia melibatkan proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa dalam setiap tingkatan masyarakat. Dari sinilah disimpulkan bahwa kegiatan ekonomi dianggap suatu rangkaian tindakan yang dapat menghasilkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan produk dan jasa dengan melibatkan transaksi moneter. 1. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dapat juga dilakukan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Contohnya, ketika pengusaha mebel merubah kayu menjadi kursi atau meja, maka pengusaha mebel tersebut pada dasarnya sedang melakukan kegiatan produksi karena sudah menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, penerbit buku juga dapat dikatakan melakukan kegiatan produksi, karena menambah nilai guna kertas, menjadi sebuah buku yang memiliki pengetahuan dan manfaat yang lebih tinggi dibandingkan ketika masih berupa kertas kosong.

1. Macam-macam nilai guna barang Produksi adalah kegiatan manusia menghasilkan atau menambah nilai guna barang /jasa. Dalam kaitannya dengan cara menambah nilai guna barang, ada beberapa macam nilai guna, yaitu sebagai berikut. a. Kegunaan Bentuk (Form Utility) Suatu benda akan lebih terasa kegunaannya dan memiliki nilai guna yang lebih tinggi apabila bentuknya berubah. Misalnya balok kayu akan lebih tinggi nilai gunanya apabila bentuknya berubah menjadi perabot rumah tangga, lemari, meja, dan kursi. b. Kegunaan Tempat (Place Utility) Suatu benda akan lebih tinggi nilainya dan lebih bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan manusia bila benda itu dipindahkan tempatnya. Misalnya pasir dan batu di sungai, akan lebih bermanfaat setelah dipindahkan ke kota sebagai bahan bangunan. c. Kegunaan Waktu (Time Utility) Suatu benda akan lebih tinggi nilai kegunaannya, apabila dipakai pada waktu yang tepat. Misalnya payung dan jas hujan akan sangat bermanfaat apabila hujan turun. d. Kegunaan Milik (Ownership Utility) Suatu benda akan sangat bermanfaat setelah benda tersebut dimiliki secara sah. Misalnya sepatu di toko akan dapat digunakan bila sudah dibayar atau dibeli dari toko tersebut. e. Kegunaan Unsur (Element Utility) Suatu benda akan lebih bermanfaat setelah benda tersebut bersenyawa atau dicampur dengan benda lain. Misalnya sirop, es, susu, dan buah nanas setelah dicampur akan menghasilkan minuman segar.

2. Faktor –factor Produksi 1. Sumber daya alam Yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah segala faktor produksi yang berasal dari kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam meliputi: Udara, tanah, air, sinar matahari, Hewan, tumbuhan, Bahan tambang dan lainnya

Modul Terpadu 1 Kelas VII 48 | P a g e

2. Tenaga kerja Dapat kita katakan bahwa tenaga kerja adalah faktor produksi yang berperan dalam mengelola sumber daya lainnya. Tenaga kerja menurut kualitas dapat di bedakan beberapa golongan, yaitu: 1. Tenaga kerja terdidik: adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya.Contohnya: dosen, dokter 2. Tenaga kerja terampil: adalah tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan tertentu sehingga umumnya memerlukan pelatihan tertentu untuk dapat melakukan pekerjaanya.Contoh: penjahit, kapster salon, sopir 3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil: adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan ataupun keterampilan khusus untuk dapat melakukan pekerjaanya.Contoh: pemulung, tukang koran, pedagang asongan 3. Modal Modal merupakan faktor produksi yang memiliki peranan dalam mempercepat serta membantu kelancaran proses produksi. Modal juga dapat dibagi menjadi beberapa golongan: 1. Berdasarkan sifatnya: . Modal tetap: adalah modal yang memiliki sifat tahan lama sehingga dapat digunakan berkali-kali dalam jangka panjang. Contoh: mesin, bangunan, kendaraan . Modal lancar: adalah modal yang memiliki sifat sekali pakai. Contoh: kertas, bahan bakar. 2. Berdasarkan sumbernya: . Modal sendiri: adalah modal yang bersumber dari pribadi pemilik maupun perusahaan itu sendiri . Modal asing: adalah modal yang berasal dari pinjaman pada bank atau pihak lainnya 3. Berdasarkan kepemilikannya: . Modal individu: adalah modal yang bersumber dan dimiliki oleh individu dan hasilnya dapat dikategorikan sebagai penghasilan bagi pemilik modal tersebut. Contoh: bunga tabungan, rental mobil, sewa bangunan . Modal umum: adalah faktor produksi modal yang berasal dari pemerintah dan digunakan untuk kepentingan bersama. Contoh: pasar, pelabuhan 4. Berdasarkan bentuknya: . Modal konkret: adalah modal yang bentuk fisiknya dapat dilihat selama proses produksi. Contoh: mesin, bahan baku . Modal abstrak: adalah modal yang tidak memiliki bentuk fisik namun berharga dan memiliki kegunaan bagi perusahaan. Contohnya: hak paten, hak merek, nama baik

4. Kewirausahaan Adalah keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengkoordinasi faktor- faktor produksi sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Hal pokok yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha terangkum dalam proses sebagai berikut: Perencanaan,Pengorganisasian,Penggerakan

3. Pengawasan Tujuan Kegiatan Produksi Setiap pelaku produksi memiliki tujuan yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan produksi. 1. Adapun tujuan produksi di antaranya ialah: a. untuk menghasilkan barang atau jasa; b. memenuhi kebutuhan manusia; c. meraih keuntungan; dan d. membuka lapangan pekerjaan.

2. Jenis-Jenis Kegiatan Produksi Jenis-jenis kegiatan produksi dikategorikan berdasarkan bidang usaha pengolahan sumber dayanya. Jenis-jenis kegiatan produksi menurut bidang usahanya adalah sebagai berikut.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 49 | P a g e

1. Bidang usaha ekstraktif. Bidang usaha ekstraktif adalah kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengambilan atau pemanfaatan langsung sumber daya alam tanpa diolah terlebih dahulu. Misalnya, produksi pertambangan, perburuan binatang, penangkapan ikan di sungai, dan penebangan hutan. 2. Bidang usaha agraris Bidang usaha agraris adalah kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengolahan atau pengelolaan sumber daya alam. Misalnya pertanian, perkebunan, dan peternakan.

3. Bidang usaha industri Bidang usaha industri adalah kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi. Misalnya industri otomotif, pakaian, dan kerajinan. 4. Bidang usaha dagang Bidang usaha dagang adalah kegiatan produksi yang bersifat menambah nilai guna barang dengan cara menjual barang dari produsen ke konsumen (meningkatkan nilai guna tempat). Suatu barang akan lebih berguna bila berada di tempat yang lebih membutuhkan, maka sebenarnya kegiatan niaga pun termasuk kegiatan produksi. Misalnya, sayuran di desa diangkut ke kota yang lebih membutuhkan atau barang yang tersimpan di gudang pabrik akan lebih bermanfaat bila disalurkan atau dijual kepada konsumen yang lebih membutuhkan. 5. Produksi jasa Bidang usaha jasa adalah kegiatan produksi yang bergerak di bidang pelayanan. Misalnya hotel, agen perjalanan atau biro, restoran, rumah sakit, dan bengkel.

2.Kegiatan Distribusi Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Distribusi adalah suatu kegiatan pemasaran yang berusaha untuk memperlancar dan juga mempermudah penyampaian barang serta jasa dari produsen kepada si konsumen, sehingga penggunaannya itu sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi ini adalah penghubung antara kegiatan atau aktivitas produksi dan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi dinamakan dengan sebutan distributor. Kegiatan distribusi tersebut berfungsi untuk mendekatkan produsen dengan konsumen sehingga barang maupun jasa dari seluruh indonesia atau luar indonesia itu dapat tersebar luas. Distribusi merupakan suatu saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk bisa mengirimkan produknya ke industri atau juga konsumen. Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi diantaranya produsen, distributor, konsumen atau industri. 1. Tujuan Distribusi Dibawah ini merupakan tujuan distribusi diantaranya sebagai berikut : 1. Menyalurkan produk dari produsen ke konsumen 2. Mempertahankan dan mengembangkan kualitas produksi 3. Menjaga stabilitas perusahaan 4. Sebagai pemerataan perolehan produk di setiap wilayah 5. Peningkatan nilai barang dan jasa 6. Agar proses produksi merata 7. Mempertahankan kontinuitas proses produksi 8. Menjaga stabilitas harga barang

Modul Terpadu 1 Kelas VII 50 | P a g e

2. Jenis-Jenis Distribusi Dengan berdasarkan komunikasi yang terjalin diantara produsen dan konsumen. Distribusi terebut dibagi menjadi 3 (tiga) jenis distribusi, diantaranya yaitu: 1. Distribusi Langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan atau aktivitas pendistribusian barang serta jasa yang dilakukan secara langsung oleh produsen pada konsumen tanpa terdapat perantara. Contoh dari distribusi langsung diantaranya seorang petani yang langsung menjual hasil panennya itu pada konsumen. 2. Distribusi Semi Langsung Distribusi semi langsung merupakan suatu kegiatan atau aktivitas pendistribusian barang serta jasa yang dilakukan dengan melalui saluran yang dimiliki oleh perusahaan produsen. Pihak lembaga pemasaran miliki produsen atau perusahaan tersebut mengantar produk pada konsumen. 3. Distribusi Tidak Langsung Distribusi tidak langsung merupakan suatu kegiatan atau aktivitas pendistribusian barang serta jasa yang dijalankan oleh lembaga pemasaran di luar dari perusahaan produsen. Pihak distributor luar tersebut menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Contoh dari distribusi tidak langsung ini diantaranya penjual produk kecantikan yang menjual produknya dengan melalui agent atau retail. 3. Saluran Distribusi Tiap-tiap kegiatan atau aktivitas distribusi ini pasti melalui saluran. Saluran distribusi sendiri merupakan saluran yang digunakan produsen dalam rangka untuk mendistribusikan produk ke si konsumen. Setelah produk tersebut dihasilkan maka hal yang perlu dipikirkan adalah tentang bagaimana memilih saluran yang tepat supaya lebih efisien. Oleh karena itu, strategi distibusi tersenit diperlukan untuk dapat memilih saluran mana yang paling memberikan keuntungan yang tinggi. 4. Pelaku Kegiatan Distribusi Kegiatan atau aktivitas pendistribusian tidak akan berlangsung dengan baik tanpa adanya pelaku diantaranya. Terdapat beberapa pelaku didalam sebuah kegitan atau aktivitas pendistribusian yang perlu dipahami, diantaranya sebagai berikut : 1. Pedagang Pedagang merupakan pelaku distributor yang membeli produk dari produsen atas dasar kemauan sendiri. Produk tersebut kemudian dijual kembali ke pedagang lain ataupun kepada konsumen akhir. Terdapat dua macam pedagang diantaranya pedagang besar dan kecil. Pedagang besar tersebut disebut juga dengan pengepul, sedangkan untuk Pedagang kecil disebut dengan pengecer. 2. Agen Agen merupakan suatu lembaga pemasaran yang diakui oleh produsen ataupun perusahaan untuk dapat mendistribusikan produk ke konsumen. Lembaga ersebut biasanya memiliki izin atas nama perusahaan produsen. artinya Agen merupakan suatu lembaga distibutor resmi dari suatu perusahaan produsen. 3. Makelar Makelar merupakan suatu lembaga pemasaran yang menjual produk-produk menggunakan nama pihak lain. 4. Eksportir Eksportir merupakan Orang, sekelompok orang atau juga lembaga yang membeli produk dari dalam negeri kemudian melakukan penjualan ke luar negeri. 5. Komisioner Komisioner merupakan suatu distributor yang bertugas seperti makelar namun melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan nama sendiri. Dalam hal tersebut komisioner tersebut juga bertanggung jawab dalam kegiatan atau aktivitasnya. Adapun komisinya ini yakni imbalan dari hasil kinerja komisioner.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 51 | P a g e

5. Tugas Distributor Pelaku disitribusi atau distributor tersebut mempunyai tugas dalam menjalankan aktivitasnya. Dibawah ini merupakan tugas distribut diantaranya sebagai berikut : 1. Memperoleh produk yang berasal dari produsen ataupun pedagang yang lebih besar. 2. Mengkelompokkan produk berdasarkan ukuran, jenis dan kualitas. 3. Mempromosikan produk pada calon konsumen dengan berbagai strategi promosi. 6. Faktor yang mempengaruhi distribusi diantaranya sebagai berikut : 1. Jumlah Produk Kuantitas dari produk yang dihasilkan akan kiga berpengaruh pada proses pendistribusian. Semakin banyak produknya maka juga akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat mendistribusikan, begitu juga sebaliknya.

2. Sifat Produk Terdapat sifat produk yang tahan lama serta ada juga yang cepat rusak. Produk yang cepat rusak ini seperti hasil pertanian maka oleh kerena itu membutuhkan waktu penyaluran yang cepat. 3. Sarana Prasarana dan Komunikasi Ketersediaan sarana prasarana khususnya pada transportasi yang baik akan dapat meningkatkan aktivitas atau kegiatan pendistribusian. Termasuk juga apabila ada komunkasi yang berkesinambungan. 4. Luas Daerah Persebaran target konsumen menyebabkan suatu proses pendistribusian yang panjang. Sebaliknya, jika konsumen berada di lokasi yang cukup berdekatan maka waktu dalam transfer akan juga relatif singkat. 5. Faktor Biaya Distribusi adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang membutuhkan biaya besar. Biaya tersebut melingkupi sarana angkutan, biaya perjalanan serta pajak angkutan. Apabila tersedia biaya yang mencukupi maka proses tersebut juga akan semakin berjalan lancar. 6. Faktor Pasar Apabial pasar menunjukkan trend positif terhadap suatu produk maka akan meningkatkan aktivitas pendistribusian. 7. Pola Pembelian Peraturan pembelian serta feedback dari distributor juga akan menjadi pertimbangan keberlanjutan pada proses pendistribusian. 8. Faktor Produsen atau Perusahaan Produsen juga seharusnya memperhatikan permintaan konsumen akan suatu produk, sehingga akan mengetahui benar sifat dari produk tersebut.

E. Permintaan dan penawaran 1. Permintaan Pengertian permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar. Hukum Permintaan Apabila suatu harga barang mengalami sebuah peningkatan, maka jumlah barang yang diminta akan turun dan sebaliknya apabila suatu harga barang turun, maka jumlah suatu barang yang akan diminta menjadi meningkat.

a. Faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain: 1. Harga barang itu sendiri Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya. 2. Harga barang lain yang terkait Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 52 | P a g e

3. Tingkat Pendapatan Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut. 4. Selera Masyarakat Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat. Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model celana panjang cenderung meningkat.

5. Jumlah Penduduk Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang untuk harga tertentu. 6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang. Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang. b. Jenis – Jenis Permintaan 1. Permintaan Berdasarkan Daya Beli a. Permintaan Efektif Permintaan efektif ialah salah satu permintaan suatu barang dan jasa yang disertai dengan daya beli. Pada permintaan jenis tersebut, seorang konsumen memang harus jelas-jelas membutuhkan barang tersebut dan dia mampu untuk dapat membeli atau membayarnya. b. Permintaan Absolut Permintaan absolut ialah permintaan akan suatu barang atau jasa yang tidak diserti menggunakan daya beli konsumen. Dapat kita katakan bahwa dengan sebuah permintaan absolut ini para konsumen ini tidak memiliki uang atau kemampuan untuk dapat membeli sebuah barang yang mereka inginkan. Adapun contohnya dari salah satu jenis permintaan ini adalah ketika Ani mempunyai suatu keinginan guna membeli sepatu roda, namun uang yang ia miliki tidak cukup guna membeli sepatu roda tersebut. Maka dari itu keinginan Ani tersebut yang guna membeli sepatu roda tidak bisa terpenuhi. c. Permintaan Potensial Permintaan potensial merupakan sebuah permintaan akan barang atau jasa yang disertai dengan sebuah kemampuan daya beli, namun para konsumen masih mempertimbangakan transaksinya. Contohnya yaitu, Pak Aji yang sebenarnya memiliki uang yang cukup guna membeli sebuah mobil, akan tetapi beliau belum memiliki suatu keinginan untuk membeli mobil tersebut. 2. Permintaan sesuai Jumlah yang Melakukan Transaksi a. Permintaan Individu Pengertian permintaan individu merupakan salah satu permintaan terhadap suatu barang atau jasa yang sama dengan oleh daya beli namun para konsumen masih mempertimbangkan transaksinya tersebut. Contohnya yakni Seorang anak muda yang sedang membeli ayam dan sayur untuk dapat menyiapkan makan siang ia dengan keluarganya b. Permintaan Kelompok Pengertian Permintaan kelompok merupakan suatu permintaan dari sekelompok orang atau juga masyarakat mengenai suatu barang atau jasa yang terjadi secara barengan. 1. Kurva Permintaan Kurva Permintaan merupakan suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang diminta

Modul Terpadu 1 Kelas VII 53 | P a g e

Kurva Permintaan harga/P

A 10.000

B 7500

C 5000 D/Permintaan

Jumlah 0 10 20 30 40 barang/Q

2. Penawaran Penawaran ialah sejumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.Contonya saja yaitu : Apabila harganya Rp. 5.750,00, jumlah apel yang ditawarkan adalah 70 kg. Akan tetapi jika harga apel setiap satu kilogramnya sebesar Rp. 7.000,00, Pak Sueb akan menjual lebih banyak lagi apelnya, yaitu sebanyak 120 kg. Hukum Penawaran Jika harga suatu barang tinggi, maka barang yang akan ditawarkan tersebut semakin banyak. Sebaliknya, jika harga suatu barang rendah, maka barang yang akan ditawarkan juga akan semakin sedikit.

1. Faktor - factor yang mempengaruhi adanaya penawaran : 1. Harga • Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya. • Harga barang lain yang terkait. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan. 2. Biaya Produksi Produsen membutuhkan/membeli berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang dan jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya, akibatnya jumlah penawarannya pun akan berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya. 3. Tingkat Teknologi Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi yang tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah, akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu. 4. Jumlah Produsen Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang. 5. Kebijakan Pemerintah • Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. • Subsidi. Mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 54 | P a g e

6. Faktor Alam

Pengaruh alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang. 7. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang Sebagai contoh, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya harga.

2. Jenis-Jenis Penawaran a. Penawaran Individu Penawaran individu merupakan salah satu penawaran yang dilakukan seorang penjual atau produsen terhadap jumlah suatu barang atau jasa pada jangkwa waktu tertentu, tempat dan pada tingkat harga tertentu. b. Penwaran Pasar Penawaran pasar merupakan suatu jumlah barang atau jasa yang ditawarkan kepada beberapa orang produsen atau penjual pada waktu, tempat, dan pada tingkat harga tertentu. c. Penawaran Marginal Penawaran marginal ialah sebuah penawaran yang dapat dilakukan oleh penjual dengan syarat mampu menjual suatu produk dengan harga pasaran. d. Penawaran Super Marginal Hampi sama dengan penawaran marginal, penawaran pada super marginal ini adalah sebuah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual yang bisa menjual produknya di atas harga pasar.

Kurva penawaran

Kurva Penawaran

Harga/P

Penawaran/S

35.00 C 0 25.00 B 0 15.00 A 0

0 10 20 30 40 Jumlah barang/Q

F. Pasar Menurut kajian ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. 1. Fungsi pasar Pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual beli saja, melainkan ada beberapa fungsi lainnya yaitu: a. Segi ekonomi Tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 55 | P a g e

b. Segi sosial budaya Merupakan kontrak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor informal dan formal. c. Segi arsitektur Menunjukkan ciri khas daerah, yang menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki. 2. Ciri-ciri dari pasar 1. Terdapat calon pembeli dan penjual 2. Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan 3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak 4. Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung. 3. Jenis pasar 1. Pasar menurut bentuk kegiatan a. Pasar nyata, sebuah pasar di mana terdapat berbagai jenis barang yang dijualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya swalayan dan pasar tradisional. b. Pasar abstrak, sebuah pasar di mana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya pasar online dan pasar modal.

2. Pasar menurut transaksi a. Pasar tradisional Pasar yang bersifat tradisional di mana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari. b. Pasar modern Pasar yang bersifat modern, di mana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Biasanya pasar modern ada di mall atau tempat yang sangat luas lainnya. c. Pasar menurut jenis barang Dalam pasar ini hanya mennjual satu jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan, pasar buah, pasar daging, dan masih banyak lainnya. d. Pasar menurut waktu a. pasar harian, b.mingguan, c.bulanan, d tahunan, e. Pasar menurut keleluasaan distribusi Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar. Suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu wilayah saja. Misalnya pasar daerah, lokal, nasional, dan internasional. f. Pasar menurut jenis dagangan a. Pasar umum Pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang beraneka ragam. Adapun golongan henis barang dagangan dalam pasar umum juga terbagi menjadi beberapa, yaitu:  Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.  Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, pecah belah, dan lainnya.  Golongan C yaitu beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya.  Golongan D yaitu kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang bekas, dan lainnya. b. Pasar khusus Merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja. Misalnya pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar sepeda, dan lainnya. g. Pasar menurut bentuk serta struktur a. Pasar persaingan sempurna Pasar ini juga disebut pasar persaingan murni yaitu pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar. b. Pasar persaingan tidak sempurna Pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pasa pasar ini para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan memiliki jenis

Modul Terpadu 1 Kelas VII 56 | P a g e

yang berbeda atau berbagai jenis barang. Bentuk pasar dalam persaingan tidak sempurna terdiri dari: a. Pasar monopoli b.Pasar monopolistik c. Pasar oligopoly G. Harga Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya. 1. Tujuan Penetapan Harga harga bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan harga perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila tujuannya sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah.

2. Faktor-faktor Yamg Mempengaruhi Tingkat Harga Perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menetapkan kebijakan harga. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga antara lain : • Keadaan Perkonomian keadaan perekonomian berpengaruh terhadap tingkat harga • Kurva Permintaan Kurva yang memperlihatkan tingkat pembelian pasar pada berbagai tingkatan harga. Kurva tersebut menjumlahkan reaksi berbagai individu yang memiliki kepekaan pasar yang beragam. • Biaya Biaya merupakan faktor dasar dalam penentukan harga, sebab bila harga yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami kerugian. Perasahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi, distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga dengan tepat, manajemen perlu untuk mengetahui bagaimana biaya bervariasi bila level produksinya berubah.

H. Kreativitas dan kewirausahaan dalam perekonomian Indonesia Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. irausahawan adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Ada beberapa pengertian dari kreatifitas : 1. Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi. 2. Pengertian kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. 3. Pengertian kreativitas didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menghasilkan ide-ide atau mengenali, alternatif, atau kemungkinan yang mungkin berguna dalam memecahkan masalah, berkomunikasi dengan orang lain, dan menghibur diri kita sendiri dan orang lain. 4. Pengertian kreativitas adalah setiap tindakan, ide, atau produk yang mengubah aturan yang ada, atau yang mengubah aturan yang ada ke aturan yang baru. 1. Ciri-ciri individu kreatif Munandar (1999a) menyatakan bahwa ciri individu yang kreatif menurut para ahli psikologi antara lain adalah bebas dalam berpikir, mempunyai daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, mempunyai inisiatif, bebas berpendapat, mempunyai minat luas, percaya pada diri sendiri, tidak mau menerima pendapat begitu saja, cukup mandiri dan tidak pernah bosan. Lebih lanjut Munandar (1999a) menjelaskan ciri-ciri pribadi kreatif meliputi ciri-ciri aptitude dan non-aptitude. 1. Ciri-ciri aptitude yaitu ciri yang berhubungan dengan kognisi atau proses berpikir : a) Keterampilan berpikir lancar, yaitu kemampuan mencetuskan banyak gagasan, jawaban, penyelesaian masalah, atau pertanyaan. b) Keterampilan berpikir luwes, yaitu kemampuan menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi, serta dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda- beda.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 57 | P a g e

c) Keterampilan berpikir orisinal, yaitu kemampuan melahirkan ungkapan yang baru, unik, dan asli. d) Keterampilan memperinci (mengelaborasi), yaitu kemampuan mengembangkan, memperkaya, atau memperinci detil-detil dari suatu gagasan sehingga menjadi lebih menarik. e) Keterampilan menilai (mengevaluasi), yaitu kemampuan menentukan penilaian sendiri dan menentukan apakah suatu pertanyaan, suatu rencana, atau suatu tindakan itu bijaksana atau tidak 2. Ciri-ciri non-aptitude yaitu ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan, motivasi atau dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu : a) Rasa ingin tahu; b) Bersifat imajinatif; c) Merasa tertantang oleh kemajemukan; d) Berani mengambil risiko; e) Sifat menghargai. Sund (dalam Nursito, 2000) menyatakan bahwa individu dengan potensi kreatif memiliki ciri-ciri yaitu a) mempunyai hasrat ingin tahu, bersikap terhadap pengalaman baru, b) panjang akal, c) keinginan untuk menemukan dan meneliti, d) cenderung lebih suka melakukan tugas yang lebih berat dan sulit, e) berpikir fleksibel, bergairah, aktif dan berdedikasi dalam tugas, f) menanggapi pertanyaan dan mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak. Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu yang kreatif adalah bebas dalam berpikir dan bertindak, mempunyai daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, mempunyai minat yang luas, mempunyai inisiatif, bebas berpendapat, tidak pernah bosan, dan merasa tertantang oleh kemajemukan.

PENILAIAN PENGETAHUAN SISWA

1. Pada tahun 2009 di Provinsi "X" terjadi gempa. Akibatnya masyarakat di pengungsian mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih sehingga banyak terjangkit penyakit. Cara mengatasi kelangkaan air bersih yang paling tepat di tempat pengungsian adalah .... A. memberi penyuluhan kepada pengungsi agar jangan minum air yang tercemar B. memberikan obat di tempat pengungsian agar tidak terkena penyakit C. membatasi penggunaan air bersih untuk memasak D. membuat tempat penampungan air bersih 2. Akhir-akhir ini bangsa Indonesia banyak dilanda bencana mulai dari banjir, gempa, tanah longsor, Lahar dingin dsb. Keadaaan ini menyebabkan semakin langkanya sarana pemuas kebutuhan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan di antaranya .... A. Memanfaatkan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa, agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas B. Menggunakan sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang terbatas C. Mengunakan sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas, untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas D. Mengurangi sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. 3. Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi jika dipakai terus-menerus akan habis, sehingga terjadi kelangkaan bahan bakar. Salah satu cara untuk memenuhi bahan bakar adalah .... A. menggunakan bio solar sebagai bahan bakar B. Smengeksploitasi minyak bumi terus menerus C. menggunakan minyak bumi sehemat mungkin D. menggunakan kayu bakar pengganti minyak bumi 4. Ketika tanah sudah siap ditanami padi oleh petani, maka urutan pemenuhan berikutnya yang dilakukan petani: (1) Membeli pupuk (2) Membeli obat pembasmi hama (3) Membeli bibit unggul (4) Membeli alat pemotong padi (5) Membuat orang-orangan pengusir burung

Modul Terpadu 1 Kelas VII 58 | P a g e

Yang merupakan kebutuhan petani yang diprioritaskan adalah .... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (4) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

5. Bapak Eddy sebagai kepala keluarga melakukan tindakan sebagai berikut: (1) Beribadah kepada Tuhan YME (2) Memilih rumah di lingkungan yang baik (3) Menyisihkan uang untuk di tabung (4) Membeli sayuran dan buah di supermarket (5) Membeli pakaian yang berkualitas

Kebutuhan di atas, yang termasuk kebutuhan sekunder adalah .... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (4) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5) 6. Contoh permintaan berdasarkan daya beli: (1) Ibu Eti mempunyai uang untuk membeli kulkas namun ia belum berkeinginan untuk membelinya (2) Hani ingin membeli sepeda akan tetapi uang yang dimilikinya tidak cukup (3) Rita membeli benang woll untuk membuat taplak meja yang menjadi tugas kelompok (4) Bapak melihat pameran elektronik dan membeli TV karena harganya terjangkau (5) Dengan uang Rp 50.000,00 Rendi bisa membeli sepatu olahraga dengan mendapat diskon 10% Contoh daya beli berdasarkan permintaan efektif adalah ... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (2), (3), dan (5) D. (3), (4), dan (5) 7. Berikut ini beberapa pernyataan yang berkaitan dengan permintaan (1) Tukang ojek untuk membeli motor, membayar dengan kredit (2) Seorang direktur BUMN membeli sepeda motor untuk anaknya (3) Seorang memiliki uang Rp100.000,00 membeli buku ekonomi (4) Anaknya sakit, ia membutuhkan obat (5) Andi telah membelikan rumah untuk orang tuanya Dari beberapa pernyataan di atas, yang termasuk permintaan efektif adalah ... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (5) C. (2), (3), dan (5) D. (2), (4), dan (5) 8. Banyaknya penguna kendaraan menyebabkan kebutuhan akan bahan bakar minyak meningkat. pada saat pemerintah mengumumkan akan terjadinya kenaikan harga BBM. Maka sebelum hari penetapan kenaikan tersebut masyarakat berbondong-bondong membeli BBM hingga terjadi anteran yang sangat panjang. Berdasarkan lustrasi tersebut, maka faktor yang mempengaruhi permitaan adalah … A. Jumlah penduduk B. Pendapatan masyarakat C. Harga barang lain yang berkaitan D. Kejadian yang akan datang 9. Pak jajak jatuh sakit sehingga dokter menyuruhnya untuk membeli obat, maka obat bagi pak jajak berdasarkan waktunya disebut sebagai kebutuhan … A. Individu C. mendatang B. Sekarang D. Primer 10. Roni dan Diki setelah melakukan berbagai aktivitas di sekolah akhirnya merasa lapar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut mereka memutuskan untuk membeli makanan. Saat membeli makanan Roni memiih makan nasi padang, sedangkan Diki memilih makan nasi soto. Berdasarkan ilustrasi tersebut, yang membedakan alat pemenuhan kebutuhan adalah … A. Status social B. Jenis kelamin C. Tingkat pendapatan D. Selera

Modul Terpadu 1 Kelas VII 59 | P a g e

11. Ani adalah anak yang rajin menabung, namun pada saat pulang sekolah ia melihat ada orang yang kehausan. Karena kasihan, kemudian Ani membelanjakan uangnya untuk membeli minum dan diberikan kepada orang yang kehausan tadi. Berdasarkan ilustrasi tersebut, motif yang mendasari tindakan Ani adalah .. A. Berbuat sosial C. Kekuasaan B. Penghargaan D. Memenuhi kebutuhan 12. Sesorang yang bekerja mencari harta karena ingin dipandang masyarakat, didorong oleh motif … A. Berbuat social C. kekuasaan B. Kemakmuran D. penghargaan 13. Harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah … A. Nilai tukar C. uang B. Harga pasar D. pemerintah 14. Bu Lily baru saja pensiun sebagai Pegawai Nereri Sipil. Ia merasa masih sanggup untuk melakukan pekerjaan dan ingin membuka usaha di rumah. Kemudian bu lily membuka warung makan mulai dari pagi hingga sore. Kareana dilingkungannya banyak ibu rumah tangga yang bekerja, sehingga tidak sempat menyiapkan masakan. Tindakan bu Lily termasuk dalam tindakan … A. Pemborosan B. Irasional C. Rasional D. Sia - sia 15. Untuk menghilangan rasa jenuh setelah aktivitas sekolah selama satu minggu, maka pada hari minggu elo bermain game di persewaan permainan komputer. Namun karena elo sangat suka main game di computer, maka setiap pulang sekolah ia mampir ke persewaan permainan hingga lupa waktu. Padahal untuk dapat bermain,elo harus membayar biaya per jamnya. Mulanya uang yang digunakan hanya uang saku , tetapi lama-kelamaanya ketika uang saku habis elo tidak segan-segan untuk menggunakan uang tabungannya. Akinatnya, uang tabungan Elo habis dan tidak mendapat apa pun. Dari ilustrasi tersebut, maka tindakan yang dilakukan Elo merupakan tindakan … A. Irasional B. Rasional C. Pemorosan D. Sia sia 16. Contoh bBerikut yang termasuk kebutuhan primer adalah .... Beras berkualitas sedang sebanyak 25 kg Minyak goreng kemasan sebanyak 3 kg Kendaraan roda empat untuk rekreasi kursi malas untuk bersantai suaminya 17. Berdasarkan waktu pemenuhannya yang termasuk kebutuhan sekarang adalah .... Jalan-jalan ke Kebun Raya Membayar biaya sekolah Belanja untuk kebutuhan sehari-hari Makan malam bersama keluarga 18. Berikut yang merupakan contoh benda komplementer adalah .... Tinta dengan balpoint Mobil dengan motor Beras dengan jagung Kopi dengan gula 19. Pernyataan yang merupakan permintaan potensial adalah … Uang sebesar Rp. 750.000,- ditabungan, Rudy berniat untuk membelikan sepatu dengan merek yang terkenal seharga 700.000,- Dean akhirnya membeli sepatu roda dengan harga Rp. 300.000,- Uli ingin membeli perhiasan berupa gelang dan cincin dengan uang yang ia miliki. Handphone dengan fasilitas terbaru sudah keluar, Anton memiliki uang tabungan yang cukup untuk membelinya 20. Yang merupakan barang mentah ditunjukan pada nomer … Kayu Kain Benang Padi

Modul Terpadu 1 Kelas VII 60 | P a g e

BAB 2

MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM S

A. Masa Praaksara dan Periodesasinya. 1. Pengertian Zaman Praaksara Zaman praaksara juga sering disebut dengan zaman nirleka (nir artinya “tidak”, leka artinya “tulisan aksara”) yang berarti zaman tulisan Sbelum ditemukan.Jadi, apa sih yang dimaksud dengan zaman praaksara? Zaman praaksara merupakan dimana manusia purba belum mengenal tulisan.Karena, setiap suku yang ada mengalami masa prasejarah yang mempunyai masa periode yang berbeda-beda atau gak bersamaan.

2. Pembagian Zaman Praaksara a. Pembagian zaman berdasarkan geologi 1. Zaman Arkezoikum Zaman arkeozoikum ini diperkirakan udah ada 545 sampai 450 juta tahun yang lalu dan menjadi zaman tertua didalam perkembangan bumi serta yang hidup di bumi.Pada zaman Arkeozoikum keadaan bumi ini belum stabil, karena kulit bumi masih dalam proses pembentukan, udara di bumi masih sangat panas, jadi pada zaman ini belum ada tanda- tanda kehidupan.Zaman Arkeozoikum ini berakhir, karena disebabkan adanya penurunan suhu yang memungkinkan buat munculnya suatu kehidupan.

2. Zaman Paleozoikum Zaman Paleozoikum atau sering disebut dengan zaman primer ini kira – kira berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu.Zaman Paleozoikum terjadi adanya penurunan suhu yang sangat drastis di bumi pada waktu itu.Bumi mendingin pada masa ini dan mahluk hidup di bumi di perkirakan muncul. Seperti mahluk bersel satu dan gak bertulang belakang seperti bakteri dan sejenis amfibi.

3. Zaman Mesozoikum Zaman Mesozoikum atau yang disebut juga dengan zaman sekunder ini kira – kira berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.Zaman Mesozoikum ini ditandai dengan adannya hewan – hewan reptil bertubuh besar seperti dinosaurus. Makanya, zaman Mesozoikum di sebut dengan zaman reptil.

4. Zaman Neozoikum Zaman Neozoikum terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu dan pada zaman neozoikum ini, kehidupan di bumi mulai stabil berkembang dan juga beragam. Zaman Neozoikum ini dibagi lagi menjadi 2 zaman, yaitu: a. Zaman Tersier Zaman tersier ini ditandai dengan adanya hewan – hewan besar yang mulai berkurang dan udah mempunyai berbagai jenis binatang yang menyusui. Contohnya: Seperti monyet dan juga kera. b. Zaman Sekunder Zaman sekunder ini ditandai dengan munculnya tanda – tanda kehidupan manusia purba waktu itu. b. Pembagian zaman berdasarkan arkeologi Priodisasi secar arkeologi dadasarkan atas hasil-hasil temuan benda peninggalan yang dihasilkan oleh manusia yang hidup pada masa praaksara. Berdaarkan peninggalan-peninggalan tersebut, maka zaman praaksara dapat dibagi menjadi dua zaman yaitu zaman Batu dan zaman Logam.

1. Zaman Batu Zaman batu terjadi sebelum pengenalan logam dan berbagai alat – alat kebudayaan masih dibuat dari batu selain kayu dan tulang. Zaman batu dibagi lagi menjadi beberapa bagian atau periode yaitu:

Modul Terpadu 1 Kelas VII 61 | P a g e

1. Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua) Zaman Paleolitikum adalah pembagian zaman batu pada masa prasejarah berdasarkan arkeologi. Paleolitikum artinya zaman batu tua yang ditandai dengan penggunaan perkakas atau alat pada manusia zaman batu yang masih berbentuk sederhana serta primitif dan kasar oleh Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua). Ciri – ciri manusia zaman Paleolitikum adalah sebagai berikut:  Hidupnya berkelompok dan tinggal di sekitar aliran sungai, gua atau tinggal di atas pohon.  Mereka mengandalkan makanan dari alam dengan teknik food gathering dan berburu.  Mereka hidup nomaden yaitu selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.  Jenis manusia purba yang hidup di zaman Paleolitikum yaitu pithecanthropus erectus, pithecanthropus robustus, menganthropus palaeojavanicus. 2. Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah) Zaman ini diperkirakan mulai pada akhir zaman es yaitu sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Diperkirakan manusia pada zaman ini adalah bangsa Melanoside yang menjadi nenek moyang orang Papua, Semang, Aeta, Sakai dan Aborigin. Masyarakat pada masa prasejarah berdasarkan arkeologi ini masih hidup nomaden dan melakukan food gathering, berburu dan menangkap ikan,dan tinggal di gua – gua di bawah bukit karang (abris sous roche), menghasilkan artefak manusia purba berupa alat – alat batu kasar, dan terdapat penemuan bukit – bukit kerang setinggi 7 meter di pinggir pantai (Kjokkenmodinger) yang diperkirakan merupakan sampah dapur. Alat – alat yang ditemukan pada zaman ini adalah kapak genggam (pebble), kapak pendek (hache coure), pipisan (batu penggiling), dan kapak – kapak yang terbuat dari batu kali yang dibelah. Ada juga lukisan atau coretan di gua dan alat – alat kesenian. Peninggalan zaman mesolithikum banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, , dan Flores. 3. Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda) Ciri – ciri utama yang terdapat pada zaman prasejarah berdasarkan arkeologi ini adalah peralatan batu yang sudah diperhalus sehingga tidak lagi berupa alat yang kasar. Contohnya kapak persegi seperti beliung, torah dan pacul banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Lalu ada juga artefak di Indonesia berupa kapak batu atau kapak persegi berleher dari Minahasa, perhiasan dari Jawa, pakaian dari kulit kayu, tembikar yang ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo. Zaman batu muda di Indonesia dimulai sekitar tahun 1500 SM. Cara hidup manusia purba di zaman ini sudah beralih ke food producing dengan beternak dan bercocok tanam, mulai menetap di rumah – rumah panggung untuk menghindari bahaya dari binatang buas. Bahkan telah mulai membuat lumbung – lumbung untuk menyimpan padi atau gabah. 4. Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar) Pada zaman ini ditemukan peralatan manusia yang terbuat dari batu – batu besar yang menunjukkan bahwa pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan terhadap roh nenek moyang (animisme) dan kepercayaan pada kekuatan gaib yang ada pada segala sesuatu (dinamisme). Peninggalan bersejarah zaman Megalitikum yang berhubungan dengan kepercayaan tersebut berada dalam bentuk menhir, dolmen, sarkofagus, arca, kubur batu dan punden berundak. Mereka juga sudah belajar untuk memperlakukan orang yang meninggal dengan penuh hormat, terbukti dengan adanya sarkofagus batu dan kubur batu tersebut.

2. Zaman Logam Di masa prasejarah berdasarkan arkeologi ini manusia sudah bisa membuat jenis artefak berupa alat – alat dari logam selain peralatan dari batu yang sudah ada. Teknik peleburan logam juga sudah dikenal dengan mencetaknya menjadi bentuk alat yang diinginkan. Ada dua macam teknik pembuatan pada kebudayaan logam yaitu a. dengan cetakan batu (bivalve) dan menggunakan cetakan tanah liat serta lilin (a cire perdue). b. Teknik bivalve memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan berkali – kali. Zaman logam juga disebut masa perundagian karena muncul golongan undagi yang mahir melakukan pekerjaan tangan.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 62 | P a g e

Zaman logam dibagi menjadi beberapa periode lagi yaitu: 1. Zaman Perunggu Zaman ini dikenal juga dengan nama kebudayaan Dongson-Tonkin Cina , dimana manusia sudah mampu mencampur tembaga dengan timah sehingga mendapatkan logam yang lebih keras lagi. Alat – alat yang ditemukan dari zaman perunggu ini antara lain:

. Kapak corong atau kapak perunggu yang ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa – Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian. . Nekara perunggu atau moko, yaitu sejenis dandang yang digunakan untuk mas kawin. Moko ditemukan di Sumatera, Jawa – Bali, Sumbawa, Rote, Selayar dan Leti. . Arca perunggu yang ditemukan di Bangkinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur), dan (Jawa Barat).

2. Zaman Besi Pada zaman prasejarah berdasarkan arkeologi ini sudah dikenal teknik peleburan besi dari bijinya dan dituang menjadi bentuk alat – alat yang diperlukan. Teknik melebur besi lebih sulit dilakukan daripada teknik peleburan tembaga atau perunggu karena membutuhkan panas yang sangat tinggi hingga kurang lebih 3500 derajat celcius. Alat – alat yang berasal dari masa ini antara lain mata kapak bertangkai kayu, mata pisau, mata sabit, mata pedang dan cangkul yang ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur).

3. Jenis Manusia Purba pada Zaman Praaksara 1. Meganthropus Paleojavanicus Megantrhopus paleojavanicus merupakan jenis manusia purba yang paling tertua di Jawa dan mempunyai ciri – ciri tubuh yang sangat kekar. Pada tahun 1936 sampai 1941, ada seseorang bernama Dr. G.H.R Von Koenigswald menemukan fosil Meganthropus Paleojavanicus pertama kali di Sangiran daerah lembah Solo dekat dengan Surakarta. Megantrhopus hidup sekitar 2 juta tahun sebelum masehi dengan cara bertahan hidup dengan makan tumbuh – tumbuhan. Manusia purba Megantrhopus Paleojavanicus ini termasuk kedalam jenis Homo Hobilis. Ciri – ciri dari Megantrhopus Paleojavanicus ini yaitu 1. berbadan besar 2. rahang besar, 3. tulang tebal, 4. kening menonjol.

2. Pithecanthropus Erectus Pithecanthropus erectus ini merupakan jenis manusia kera yang berjalan tegak.Eugene Dubois adalah orang yang pertama kali menemukan Pithecanthropus Erectus di Trinil dekat sungai Bengawan Solo. Pithacanthropus erectus sendiri salah satu manusia purba yang banyak di temukan di daerah Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sambung Macan, dan Ngadong. Manusia purba jenis Pithacanthropus erectus ini mempunyai ciri – ciri: 1. berbadan tegak 2. mempunyai tinggi badan sekitar 165 sampai 180 cm.

3. Homo Manusia purba jenis ini mempunyai ciri – ciri yang lebih sempurna, dibandingkan dengan manusia purba yang lainnya seperti Meganthropus paleojavanicus dan Pithecantropus erectus. Manusia jenis Homo ini mempunyai 3 jenis di Indonesia, diantaranya yaitu: a. Homo Soloensis Homo Soloensis ini berasal dari Solo dan di temukan pada tahun 1931 sampai 1934 oleh Ir. Oppenorth di Ngandong dan Ter Haar. Homo Soloensis mempunyai ciri – ciri, adalah: • Tinggi badan 180 cm • Berjalan dengan tegak • Tengkoraknnya lebih besar dari Pithacantropus erectus.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 63 | P a g e

b. Homo Wajakenesis Homo wajakenesis yang berarti manusia dari wajak di temukan oleh Van Reitschoten pada tahun 1889 di wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Ciri – ciri dari Homo wajakenesis sendiri, yaitu: • Mempunyai tinggi badan sekitar 130 sampai 210 cm • Berjalan tegak. • Bentuk dari tengkoraknnya lebih bulat • Muka gak terlalu menjorok ke depan • Mempunyai keahlian untuk membuat peralatan dari tulang, batu dan kayu c. Homo Sapiens Homo Sapiens merupakan generasi terakhir dari manusia purba. Homo Sapiens mempunyai ciri ciri fisik yang hampir sama dengan manuia modern pada saat ini. Homo Sapiens hidup di zaman Holosen yaitu sekitar 4000 tahun yang lalu.

4. Peninggalan pada Zaman Praaksara 1. Dolmen Fungsi atau kegunaan dari dolmen ini adalah buat menyembah nenek moyang pada masa praaksara.Dolmen bentuknya seperti meja yang tersusun dari batu atau disebut meja batu yang biasanya dijadikan tempat sesajen atau pemujaan kepada nenek moyang dan banyak di temukan pada daerah Jawa Timur dan diberi nama Pandhusa.

2. Sarkofagus Sarkofagus merupakan salah satu peninggalan masa praaksara yang berbentuk, salah satunya dikenal dengan nama sarkofagus.Sarkofagus itu sebuah peti mati yang dibuat dari batu yang utuh dan dikasih bagian penutup pada bagian atasnnya.Penemuan terbanyak benda peninggalan pada masa praaksara sarkofagus ini di daerah Bali.

3. Menhir Menhir merupakan salah satu benda peninggalan praaksara yang berkaitan dengan kepercayaan yang dianut oleh manusia pada zaman dulu.Menhir ini berbentuk tiang atau tugu yang terbuat dari batu yang berdiri diatas tanah. Menhir dipakai buat menyembah arwah nenek moyang manusia purba. Menhir banyak sekali ditemukan pada daerah pegunungan seperti wilayah Bengkulu, Palembang, Ngada, Gunung kidul, Rembang, Sungai talang, dan daerah lainnya.

4. Nekara Nekara adalah gendang perunggu berbentuk seperti dandang berpinggang, pada bagian tengahnnya dengan selaput suara berupa logam atau perunggu. Nekara dianggap benda suci pada zamannya, karena fungsinya sebagai benda upacara, mas kawin, dan lain sebagainya.Nekara tersebut banyak sekali dan bisa kamu temukan di Bali, Nusa Tenggara, Selayar, Maluku, dan juga Irian.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 64 | P a g e

5. Kapak Lonjong

Kapak lonjong didasarkan dari bentuknnya lonjong dengan pangkal dan runcing yang melebar serta kapak lonjong dibuat dari batu kali yang berwarna kehitaman. Kapak lonjong menurut penelitian berasal dari Asia dan menyebar ke w ilayah Indonesia melalui wilayah timur. Di Indonesia pusat dari kapak lonjong ada di Papua, Minahasa dan Serawak.

6. Pipisan

Pisisan merupakan sebuah batu penggiling dengan landasannya.Pipisan ini mirip dengan ulekan yang sama dipakai buat menghacurkan biji-bijian. Tapi, bentuk pipisan ini datar dan juga halus. Pipisan gak cuma dipakai buat menghancurkan biji – bijian aja, tapi juga dipakai buat menghaluskan cat merah yang di buat dari tanah merah yang merupakan

salah satu bentuk aktivitas upacara ritual dan kepercayaan.

7. Kapak Genggam Kapak genggam pada zaman praaksara itu, mempunyai bentuk yang mirip dengan jenis kapak sumatera dan perimbas, tapi bentuknnya yang lebih kecil. Kapak genggam mempunyai fungsi buat membelah kayu, peralatan me motong daging hewan,

menggali umbi-umbian dan keperluan lainnya.

8. Kapak Pendek

Kapak pendek merupakan jenis kapak genggam pendek yang bentuknya setengah lingkaran dan mempunyai sisi yang tajam jadi akan mudah buat meotong daging atau lainnya.

9. Kapak Sumatera

Kapak sumatera atau kapak sumatralith/pebble merupakan jenis kapak genggam yang terbuat dari batu kali yang di pecah atau di belah. Sisi dalamn dari kapak Sumatera ini dikerjakan lebih dengan keperluannya dan sisi luarnnya yang halus cuma di biarkan aja. Kapak Sumatera ini ditemukan di Kjokkenmoddinger yaitu sepanjang Pantai Sumatera Timur Di antara dan Medan.

10. Kapak Perimbas

Kapak perimbas ini dibuat dengan batu perimbas yang mempunyai tangkai. Cara memakai kapak perimbas ini dengan cara menggenggam. Fungsi dari kapak perimbas ini buat memotong kayu, menguliti binatang, dan buat memecahkan tulang hewan buruan.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 65 | P a g e

Kapak perimbas adalah salah satu dari peninggalan zaman batu tua yang banyak di temukan di daerah – daerah Indonesia kapak perimbas dan kapak genggam dipakai oleh manusia purba Pithencantropus.

4. Kehidupan Manusia pada Zaman Praaksara

Dalam menghadapi tantangan tersebut, manusia lebih baik dibandingkan dengan makhluk hidup lain.Karena manusia mempunyai akal, mereka menghadapi tantangan tersebut dengan akalnya, sedangkan makhluk hidup yang lain dengan instingnya.Seiring dengan berjalannya waktu, terjadilah evolusi pada manusia baik pada bentuk tubuh ataupun kecerdasan akal. Evolusi itu misalnya isi otak semakin besar, bentuk tengkorak berubah, berjalan dengan cara tegak, dan sebagainya.Selain itu, manusia juga mendapat julukan Homo faber yaitu makhluk yang menciptakan alat buat mempermudah mencapai tujuannya.Alat yang mereka ciptakan juga mengalSami perkembangan, yaitu pertama dari batu, lalu dari tembaga, perunggu, dan akhirnya dari besi.

B. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Teori Yunan menyatakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok. Ada sejumlah ahli yang mendukung teori ini. Para ahli tersebut ialah R.H Geldern, J.H.C. Kern, J.R. Foster, dan J.R. Logon. Secara garis besar, teori ini memiliki beberapa dasar utama. Pertama, teori tersebut didukung oleh penemuan kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki kesamaan dengan kapak tua yang terdapat di wilayah Asia Tengah. Hal tersebut menunjukkan ada proses migrasi manusia dari wilayah Asia Tengah menuju ke Kepulauan Nusantara. Selain itu, dasar kedua yang mendasari pendapat bahwa manusia Indonesia berasal dari Yunan ialah ditemukan adanya kesamaan bahasa yang berkembang di Kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada di Kamboja, yaitu bahasa Melayu Polinesia. Hal tersebut menandakan bahwa penduduk yang berada di Kamboja berasal dari Yunan dengan cara menyusuri Sungai Mekong. Arus perpindahan tersebut selanjutnya diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan perpindahan dan sampai ke wilayah Nusantara. Adanya kesamaan bahasa Melayu dengan bahasa Cham di Kamboja menunjukan adanya hubungan dengan dataran Yunan. 1. Teori Yunan Teori Yunan tak hanya didukung oleh para ahli dari luar negeri, termasuk juga ahli dalam negeri, yakni Moh. Ali. Ia menyatakan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia merupakan manusia yang berasal dari Yunan yang didasari oleh ada dugaan migrasi atau perpindahan dari daerah Mongol keke selatan lantaran terdesak dengan bangsa-bangsa lain, khususnya bangsa yang lebih kuat. Berdasarkan teori Yunan, proses migrasi tersebut melalui tiga gelombang. Ketiga gelombang tersebut terdiri dari orang Negrito, Proto Melayu, dan Deutro Melayu. 2. Teori Nusantara Teori Nusantara ini sangat berbeda dengan teori Yunan. Dalam teori Nusantara disebutkan bahwa manusia Indonesia berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, bukan melalui proses migrasi dari daerah lain. Teori Nusantara didukung oleh Mohammad Yamin, J. Crawford, Sutan Takdir Alisyahbana, dan Gorys Keraf. Dasar teori Nusantara ini mencakup beberapa hal. Pertama, teori Nusantara berdasarkan pada bangsa Melayu merupakan bangsa yang telah memiliki peradaban yang tinggi. Pandangan itu didasari oleh hipotesis bahwa bangsa Melayu sudah melalui proses perkembangan budaya sebelumnya. Kesimpulannya bangsa Melayu berasal dan berkembang di Nusantara, bukan dari luar yang berpindah ke wilayah Nusantara. Lalu, teori tersebut didukung pula dengan adanya kesamaan antara bahasa Melayu dengan bahasa Kamboja dinilai merupakan suatu kebetulan. Lalu, penemuan Homo soloensis dan Homo wajakensis di Pulau Jawa memberi tanda bahwa ada peluang bangsa Melayu keturunan manusia kuno berasal dari Jawa. Dan, argumen terakhir dari teori ini didasari adanya perbedaan bahasa. Hal itu tampak dari bahasa Austronesia yang berkembang di daerah Nusantara dengan bahasa yang berkembang di wilayah Asia Tengah, yaitu bahasa Indo-Eropa. 3. Teori Out of Africa Teori ini lebih berbeda lagi dari dua teori sebelumnya. Teori ini menyatakan bahwa manusia Indonesia berasal dari Afrika.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 66 | P a g e

Pendapat ini berdasarkan kajian ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki. Mereka bermigrasi dari Afrika hingga ke wilayah Australia. Teori ini juga menyebutkan bahwa manusia Afrika melakukan perpindahan dari Afrika menuju Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun yang lalu. Dalam teori ini, disebutkan bahwa sekitar 70.000 tahun yang lalu, bumi memasuki akhir dari zaman glasial ketika permukaan air laut menjadi lebih dangkal disebabkan oleh air yang masih berbentuk gletser. Pada masa itu, memungkinkan manusia menyeberangi lautan hanya dengan menggunakan perahu yang masih sederhana. Manusia Afrika yang melakukan perpindahan menuju Asia terpecah menjadi beberapa kelompok. Terdapat kelompok yang tinggal sementara di wilayah Timur Tengah (Asia Barat Daya). Kelompok lainnya melakukan migrasi dengan menyusuri Pantai Semenanjung Arab menuju India, Asia Timur, Indonesia sampai ke Australia. Hal tersebut diperkuat dengan penemuan fosil laki-laki di wilayah Lake Mungo. Ada dua jalur migrasi yang diperkirakan ditempuh manusia pada masa itu, yakni jalur menuju Lembah Sungai Nil yang melintasi Semenanjung Sinai kemudian ke Utara melewati Arab Levant dan jalur yang melewati Laut Merah. 4. Teori Out of Taiwan Teori Out of Taiwan ini memiliki pandangan mirip dengan teori Out of Africa. Teori Out of Taiwan menyatakan bahwa asal-usul manusia Indonesia berasal dari Kepulauan Famosa atau Taiwan. Teori yang didukung oleh pakar Harry Truman Simanjuntak didasari sejumlah argumentasi. Pertama, menurut teori ini, tidak adanya pola genetika yang sama antara kromosom manusia Indonesia dengan manusia yang berada di Tiongkok. Lalu, masih menurut teori ini, bahasa yang digunakan dan berkembang di wilayah Nusantara adalah bahasa yang merupakan rumpun Austronesia.

C. Teori Masuknya Pengaruh Hindu Budha di Indonesia Kalian pasti tidak asing lagi dengan candi Borobudur, candi Prambanan, maupun peninggalan lain – berupa prasasti dan sebagainya, yang tersebar di Indonesia dan menjadi objek wisata popular. Hal tersebut merupakan bukti bahwa pengaruh agama Hindu dan Budha di Indonesia cukup besar dan menjadi salah satu pembentuk keanekaragaman budaya di tanah air. Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia sendiri berlangsung lebih dari 10 abad. Tersebar luasnya pengaruh tersebut mengundang pertanyaan bagaimana kebudayaan Hindu-Budha dari India itu bisa masuk ke Indonesia? Setidaknya, terdapat beberapa teori masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia antara lain Teori Brahmana, Teori Waisya, Teori Ksatria, dan Teori Arus Balik. 1. Teori Brahmana Teori masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia yang pertama adalah Teori Brahmana yang diajukan oleh Jacob Cornelis Van Liur. Teori ini mengemukakan bahwa pengaruh Hindu-Budha di Indonesia dibawa oleh para brahmana atau kalangan pemuka agama dari India. Teori ini dilandaskan pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa lampau. Mayoritas prasasti yang ada di Indonesia ini menggunakan huruf pallawa dan bahasa sanskerta. Di India sendiri, aksara dan bahasa tersebut tidak sembarang orang yang bisa menguasainya dan hanya para golongan brahmana yang menguasainya. Teori ini juga dikuatkan oleh kebiasaan agama Hindu yang menempatkan brahmana sebagai satu-satunya otoritas dalam ajaran agama Hindu. Maka hanya kalangan brahmana yang memahami ajaran Hindu yang benar dan utuh, konsekuensinya hanya merekalah yang berhak menyebarkan ajaran Hindu. Menurut kerangka teori ini, para brahmana ini diundang ke Nusantara oleh para kepala suku untuk menyebarkan ajarannya beserta keluhuran nilainya pada masyarakat di Indonesia yang masih memiliki kepercayaan asli yaitu animisme dan dinamisme. 2. Teori Ksatria Teori masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia yang kedua adalah Teori Ksatria yang dikemukakan oleh C.C. berg Mookerji dan J.L Moens. Dalam teori ini disebutkan bahwa golongan bangsawan atau ksatria dari India yang membawa masuk dan menyebarkan pengaruh agama Hindu- Budha di Indonesia. Sejarah penyebaran agama Hindu-Budha di kepulauan Nusantara tidak bisa dilepaskan dari sejarah kebudayaan India pada periode yang sama. Seperti diketahui, bahwa di awal abad ke 2 Masehi kerajaan-kerjaan di India mengalami keruntuhan karena adanya perebutan kekuasaan.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 67 | P a g e

Penguasa-penguasa dari golongan ksatria di kerajaan-kerajaan yang kalah perang pada masa itu dianggap melarikan diri ke Indonesia, kemudian mendirikan koloni maupun kerajaan baru yang bercorak agama Hindu-Budha. Wilayah Indonesia menjadi pilihan karena mengikuti jalur perdagangan antara India dan Indonesia pada masa itu. Dalam perkembangannya, mereka pun kemudian menyebarkan ajaran dan kebudayaan kedua agama tersebut pada masyarakat local yang ada di Indonesia. 3. Teori Waisya Teori Waisya ini dikemukan oleh NJ Krom, dimana teori ini menjelaskan bahwa masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia dibawa oleh orang India berkasta Waisya atau golongan pedagang. Para pedagang merupakan kelompok masyarakat asal India yang paling banyak berintekasi dengan masyarakat pribumi. Menurut kerangka teori ini, para pedagang India mengenalkan ajaran Hindu dan Budha beserta nilai-nilai budanya kepada masyarakat local. Kegiatan itu dilakukan saat berlabuh ke Nusantara untuk berdagang, lantaran saat itu pelayaran sangat bergantung pada musim angin sehingga dalam beberapa waktu mereka akan menetap di kepulauan di Indonesia sampai angin laut yang akan membawa mereka kembali ke India berhembus. 4. Teori Arus Balik Teori arus balik ini dikemukan oleh F.D.K Bosch yang mengatakan penyebaran pengaruh Hindu- Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif masyarakat Indonesia sendiri. Pengenalan pengaruh Hindu-Budha ini merupakan inisiatif oleh orang-orang India atau para pendeta tetapi yang menyebarkan adalah orang Indonesia yang diutus oleh raja di Nusantara untuk mempelajari agama dan budaya para pendeta India di Negara asalnya. Setelah utusan tersebut menguasai ajaran agama maka mereka akan kembali ke Indonesia dan menyampaikan pada Raja. Selanjutnya, raja akan meminta para utusan tersebut untuk menyebarkan dan mengajarkan pengetahuan yang diperoleh pada penduduk atau rakyat kerajaan. Untuk agama hindu di Indonesia sendiri diperkirakan sudah ada sejak awal masehi. Berikut adalah beberapa kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang ikut dalam perkembangan zaman Indonesia. Diantaranya adalah: 1. Kerajaan Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan dengan corak agam Hindu yang ada di Indonesia. Dan kerajaan ini menjadi salah satu bukti sejarah dari tertua yang ada. Ini adalah kerajaan yang telah ada sejak abad ke 4. Kerajaan ini beada di Muara Kaman Kawasan Kalimantan Timur dan lebih tepatnya kerajaan ini ada di bagian hulu sungai mahakam. Nama dari kerajaan kutai ini sendiri diberikan oleh para ahli yang mengambil dari nama tempat pertama kali ditemukannya prasasti yang menunjukkan tanda jika kerajaan ini telah ada. Selain itu, sebenarnya tidak ada prasasti secara jelas yang bisa menjelaskan nama dari kerajaan ini dan memang sangat sedikit sekali informasi mengenai kerajaan kutai ini. Sehingga sangat sulit untuk menelusuri lebih mendalam. 2. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kemaharajaan bahari yang terbesar dan pernah ada di Pulau Sumatera. Selain itu, kerjaaan ini juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Nusantara karena memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas. Jika dilihat dari peta kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di mulai dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah. Dan dalam Sriwijawa _merdeka.com bahasa Sanserkerta Kerajaan Sriwijaya ini memiliki arti cahaya atau gemilang dan kejayaan serta kemenangan. Jika ditelaah memiliki makna kemenangan yang gemilang.

3. Kerajaan Singosari Kerajaan Singosari atau seringkali beberapa orang menuliskannya Singasari atau ada juga yang Singosari adalah salah satu kerajaan yang ada di wilayah Jawa Timur dan didirikan oleh Ken Arok. Untuk lokasi kerajaan ini sendiri diperkirakan sangat dekat dengan kawasan Singosari, Malang. Mayoritas dari Singosari _wikipedia.org

Modul Terpadu 1 Kelas VII 68 | P a g e

rakyat singosari pada masa kerajaan ini adalah Siwa Budha atau Hindu Budha dengan Kejawen serta Animisme.

4. Kerajaan Kerajaan Majapahit sendiri adalah salah kerajaan Hindu Budha yang terakhir yang bisa menguasai Nusantara. Selain itu, kerajaan ini juga dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di dalam sejarah Indonesia. Berdasarkan Negarakertagama, kekuasan dari Kerajaan

Majapahit sendiri di mulai dari Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan sampai ke Indonesia Malapahit _wikipedia.org timur. Walaupun sebenarnya kekuasaanya di wilayah timur masih sangat di perdebatkan.

5. Kerajaan Pajajaran atau Sunda Galuh Ini adalah salah satu kerajaan Sunda yang ada di Pulau Jawa, di mana wilayahnya terletak di kawasan Sungai Citarum dan ada di sebelah baratnya. Dan lokasinya juga sangat dengat dengan Sungai ci serayu serta sebelah timur dari Cipamall. Dan kerajaan ini adalah kerajaan penerus dari

kerajaan Kendan yang mana bawahan dari Kerajaan Pajajaran _wikipedia.org Tarumanegara. 6. Kerajaan Kediri Ada beberapa orang yang menyebutkan jika Kadari adalah kerajaan Kediri atau ada juga yang menyebutkannya dengan nama Panjalu. Ini adalah salah satu kerajaan yang ada di Jawa Timur dan sudah ada sejak abad 10. Sebenarnya kerajaan ini memiliki pusat di kota Daha yang mana lokasinya jika dilihat dekat dengan kisaran Kota Kediri jika anda lihat saat ini. Dan Daha sendiri sebenarnya

singkatan dari Dahanapura yang mana memiliki arti sebagai kota api. Dan nama dari Daha sendiri ada dalam sebuah Kediri_wikipedia.org prasasti Pamwatan yang pertama kali dikeluarkan tahun 1042 oleh Airlangga. 7. Kerajaan Kalingga atau Holing Kerajaan Kalingga berdiri sejak 6 hingga 7 masehi. Kalingga atau sering disebut dengan Holing adalah sebuah kerajaan yang memiliki corak Hindu Budha dan ada di Jawa Tengah. Untuk lokasi dari pusat kerajaan ini hingga saat ini masih sangat belum jelas. Dan ada kemungkinan yang mengatakan jika lokasinya ada di Kabupaten Pekalongan dan Jepara saat ini. Dan Kalingga_wikipedia.org berita keberadaan Kalingga ini juga berasal dari dinasti Tang dan catatan dari I-Tsing. 8. Kerajaan Mataram Kuno (Mataram Hindu) Kerajaan mataram kuno atau biasa sering ada yang menyebutkannya juga dengan nama kerajaan mataram Hindu adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah sejak abad ke 9. Lalu kerajaan ini berpindah ke Jawa Timur kisaran abad ke 10. Dan para raja dari kerajaan ini banyak sekali meninggalkan bukti sejarah yang berupa prasasti dan sudah tersebar luas ke Jawa Tengah dan Jawa Timur serta sudah bisa membangun candi dengan sangat baik dengan corak Mataram_wikipedia.org

Modul Terpadu 1 Kelas VII 69 | P a g e

Hindu Budha. Namun kerajaan ini akhirnya runtuh kisaran awal abad ke 11. 9. Kerajaan Tarumanegara Ini adalah salah satu kerajaan terbesar dan pernah berkuasa di kawasan barat dari Pulau Jawa dan masa kekuasaanya adalah kisaran abad ke 4 dan abad ke 7. Dan kerajaan tarumanegara sendiri adalah salah satu kerajaan tertua yang ada di Indonesia dan juga meninggalkan banyak tanda sejarah untuk Indonesia. Dalam sebuah catatan disebutkan jika ada banyak sekali sejarah dan juga peninggalan berupa artefak yang Tarumanegara_wikipedia.org menandakan keberadaan kerajaan ini yang ada di sekitaran dari lokasinya. Dalam peninggalannya juga disebutkan jika kerajaan tarumanegara sebenarnya adalah salah satu kerajaan hindu dengan aliran wisnu. Nama tarumanegara sendiri sebenarnya berasal dari dua kata taruma dan nagara. Dimana untuk taruma memiliki arti nama sungai yang membelah antara jawa barat yaitu sungai citarum. Sedangkan untuk Negara adalah kerjaaan atau negara. Seperti yang diketahui bersama jika di muara ciratum telah ditemukan candi dengan sangat luas. Dan Percandian ini dinamakan Batujaya dan Cibuaya. Dimana kabarnya ini adalah salah satu bentuk peninggalan dari kerajaan tarumanegara. 10. Kerajaan Salakanegara Jika melihat catatan dari naskah wangsakerta yang disusun diperkirakan jika Kerajaan Salakanegara adalah kerajaan yang pertama ada di Nusantara. Dan dalam beberapa catatan juga jika Kerajaan ini sangat dipercaya menjadi salah satu leluhur dari Suku Sunda. Hal ini sebenarnya dipertegas dengan adanya wilayan peradaban Salakanagara yang sangat mirip dengan wilayah peradaban dari orang sudah untuk bertahun – tahun hingga berabad – abad. 11. Kerajaan Wijayapura Kerajaan Wiajapura ini adalah salah satu kerajaan ada di Pulau Kalimantan tepatnya adalah di kawasan Kalimantan barat. Kerajaan ini berdiri diperkirakan adalah kisaran abad ke 7 hingga 8 masehi. Disebutkan juga jika kerajaan ini adalah salah satu kerajaan dengan corak hindu – budha. Dalam sejarah juga disebutkan jika kerajaan Wiayapura yang berdiri sejak abda WIjatapura_wikipedia.org ke 7 masehi ini berada di kawasan muara sungai rejang di kalimantan barat. Dan Kerajaan Wiajaya pura juga dikenal sebagai kerajaan sambas kuno. Hal ini juga berdasarkan dengan keberadaan kerajaan Wijayapura yang memiliki peninggalan benda arkeologis kuno yang terdiri dari patung, gerabah dan masih banyak lainnya. Dan menurut para ahli yang sudah melakukan penelitian benda ini telah ada sejak abad ke 6 dan 7 masehi. 12. Kerajaan Kanjuruhan Ini adalah salah satu kerajaan di Jawa Timur yang memiliki corak hindu. Dan sebagai pusatnya kerajaan ini ada di Kota Malang saat ini. Dan diperkirakan jika kerajaan kanjuruhan telah ada sejak abad ke 8 masehi dan sebenarnya satu zaman dengan kerajaan Tarumanegara yang saat ini menjadi Bekasi dan Bogor. Dan dalam sebuah tulisan juga disebutkan jika kerajaan ini meninggalkan jejak dan bukti keberadaannya yaitu Prasasti Dinoyo. Dan salah satu raja paling terkenal di kerajaan ini adalah Gajayana. Untuk saat ini jika anda penasaran dengan artefak dari kerajaan kanjuruhan adalah anda bisa melihat kemegahan candi badut dan candi wurung yang ada di Malang.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 70 | P a g e

13. Kerajaan Nama dari Kerajaan kahuripan memang sangat tidak lazim jika anda gunakan untuk nama dari sebuah kerajaan yang ada di jawa timur. Ini adalah kerajaan yang didirikan oleh Airlangga di sekitaran tahun 1000an. Kerajaan kahuripan juga awalnya dibangun sebagai salah satu bentuk perluasan wilayah dari kelanjutan

Kerajaan Medang yang runtuh pada 3 tahun sebelumnya. Dan nama Kahuripan ini muncul dalam catatan di sejarah Kahuripan_wikipedia.org dari kerajaan majapahit yang berdiri kurang lebih pada tahun 1293. Dan Raden Wijaya adalah pendiri kerajaan yang memang tampak memperhatikan jika memang ada dua kerajaan yang sebenarnya didirikan oleh airlangga. 14. Kerajaan Kerajaan Janggala atau ada juga yang menyebutnya dengan nama kerajaan Jenggala merupakan salah satu dari dua pecahan kerajaan yang pernah dipimpin oleh Airlangga yang ada di Wangsa Isyana. Selain ini kerajaan ini juga telah ada sejak tahun 1042 dan runtuh pada tahun kisaran 1130an. Walaupun demikian kerjaan ini memiliki dampak yang sangat besar. Untuk lokasinya, kerajaan ini ada di wilayah kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. 15. Kerajaan Melayu Ini adalah salah satu kerjaan yang ada di Pulau Sumatera. Jika melihat catatan dan bukti yang telah ada dalam sebuah prasasti dan juga informasi yang didapatkan dari Cina. Keberadaan dari kerajaan melayu ini mengalami naik turun namun dipastikan jika kerajaan ini ada sejak abad ke 7

dan pertama kali berpusat di kawasan Minanga. Lalu pada Melayu_situsbudaya.id abad ke 13 mulai berpindah pusat ke sedangkan pada abad ke 15 juga berpusat di kawasan Suruaso atau kawasan Pagaruyung. Disebutkan juga jika kerajaan ini berada di kawasan pulau Swarnadwipa dan Swarnabumi yang mana sering kali oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas yang mana memiliki tambang emas. Diketahui juga jika kerajaan ini memiliki kemampuan kendali dan kontrol yang kuat untuk kawasan selat malaka. Namun akhirnya terjadi integrasi dengan kerajaan sriwijaya yang membuatnya harus mundur. Untuk penggunaan bahasa melayu sendiri sudah ada sejak tahun 100an yang mana hal ini terdapat dalam bukti yang telah ada. Dan kemudian ada juga dalam kitab Hindu Purana di zaman Gautama Budha menyebutkan istilah Malaya Dvipa yang mana ini mengartikan jika tanah yang di keliling air untuk menyebutkan kerajaan melayu.

B. Sejarah Islam di Indonesia Terangkum dalam Beberapa Teori

Sejarah Islam di Indonesia melalui proses yang cukup panjang. Kita ketahui Islam telah masuk di berbagai negara yang ada dunia sejak dulu mulai dari Afrika, Timur Tengah, Asia hingga Eropa.Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Islam telah disebarluaskan ke berbagai negara. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat pun, syi’ar agama Islam terus dilakukan oleh para khalifah serta para pemimpin Dinasti Islam lainnya. Masuknya agama Islam ke wilayah nusantara belum dapat diketahui secara pasti. Namun para ahli memperkirakan masuknya Islam ke nusantara berdasarkan temuan-temuan atau bukti-bukti sejarah. Dilihat dari proses perkembangannya, terdapat tiga kategori yang melandaskan penyebaran Islam di Indonesia. Ketiga teori tersebut antara lain:

Modul Terpadu 1 Kelas VII 71 | P a g e

1. Teori Gujarat Merupakan teori masuknya Islam dari Gujarat India yang dikemukakan oleh peneliti di Belanda. Dalam teori ini, dikisahkan bahwa orang-orang Islam yang berasal dari Arab melakukan perjalanan ke Gujarat India. Di sana Islam Syafi’i berkembang dan diajarkan oleh orang-orang tersebut. Kemudian orang- orang yang berasal dari Gujarat tersebut datang ke Indonesia yang sebelumnya telah memiliki hubungan dagang dengan Nusantara. Maka dalam hal ini, Islam pun sedikit demi sedikit mulai menyebar diantara kaum pedagang. Oleh karena itu, Indonesia dengan Gujarat memiliki kesamaan mahzab yakni mahzab Syafi’i. Teori sejarah Islam di Indonesia ini juga diperkuat dengan adanya batu nisan milik Sultan Malik Al Saleh yang memiliki kesamaan dengan batu nisan yang berada di Kambay Guajarat. 2. Teori Mekkah Dalam teori ini menyebutkan Islam di Indonesia masuk pada abad pertama hijrah atau tepatnya pada abad ke-7 Masehi.Ulama Buya menyatakan bahwa Islam berasal dari tanah Arab atau Mesir yang dibawa oleh para kaum musafir yang bernama kaum Sufi. Buya menuliskan di dalam bukunya yang berjudul Membongkar Kejumudan: Menjawab Tuduhan-Tuduhan Salafi Wahhabi. Dimana menyebutkan bahwa Gujarat hanyalah tempat singgah sementara para pedagang Arab sebelum akhirnya masuk ke Indonesia.

3. Teori Persia P.A Hosein Djajadiningrat menyatakan bahwa teori sejarah Islam di Indonesia dari Persia dengan alasan banyaknya persamaan budaya Islam antara Indonesia dengan Persia. Diantaranya peringatan 10 Muharram atau Assyura dalam memperingati syahidnya Huesein yang terdapat di kedua negara. Selain itu, penggunaan ejaan membaca huruf Arab antara orang Persia dan Indonesia juga memiliki kesamaan. Kesamaan lain adalah ajaran Syaikh Siti Jenar dengan ajaran sufi Iran Al-Hallaj yang berkembang dalam bentuk puisi. Teori Persia ini juga menunjukkan bahwa Islam Persia membawa pengaruh dalam perkembangan mahzab Syafi’i yang telah dianut muslim Nusantara. Saksi Sejarah Masih Ada Hingga Kini Sejumlah saksi sejarah adanya penyebaran agama Islam di Indonesia pada ratusan tahun yang lalu dan hingga kini masih dapat kita lihat adalah adanya beberapa bangunan masjid.Seperti kita ketahui, masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dalam hal ini, ada yang menyatakan bahwa Islam dibawa pertama kali oleh 9 wali atau biasa disebut dengan Wali Songo. Islam sendiri diketahui masuk pertama kali di Indonesia pada abad ke-7 Masehi.Sebelum masuknya Islam ke Indonesia, telah terdapat beberapa agama yang terlebih dulu masuk, agama tersebut adalah Hindu dan Budha yang menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perkembangan Islam di Indonesia terkait dengan bukti kronologis Islam masuk nusantara. Bukti kronologis Islam masuk nusantara berdasarkan beberapa sumber informasi antara lain: Abad ke-7 Masehi Sumber sejarah yang menginformasikan Islam masuk ke nusantara pada abad ke-7 Masehi adalah: Berita China zaman Dinasti Tang Berdasarkan berita China zaman Dinasti Tang, pada 674 Masehi orang-orang Arab telah menetap di Kanton. Willem Pieter Groeneveldt dalam Nusantara dalam Catatan Tionghoa (1880) berpendapat, pada waktu yang sama kelompok Arab yang beragama Islam mendirikan perkampungan di pantai barat Sumatera yang bernama Barus atau Fansur. Masa Kerajaan Sriwijaya Ketika Kerajaan Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke-7 dan 8, para pedagang Muslim telah ada yang singgah di kerajaan itu. Sehingga diduga sejumlah penduduk di Sumatera telah memasuki Islam. Masa Kerajaan Kalingga Pada 674 Masehi, Raja Ta-Shih mengirim duta ke kerajaan Holing untuk membuktikan keadilan, kejujuran dan ketegaran Ratu Shima, penguasa Kerajaan Kalingga yang terletak di pantai utara Jawa Tengah. Abad ke-13 Masehi Sumber sejarah yang menyatakan agama Islam mulai masuk ke nusantara pada abad ke-13 Masehi adalah: Catatan Marcopollo Catatan perjalanan Marcopollo (Marco Pollo) yang menerangkan ia pernah singgah di Perlak (Peureula) pada 1292 Masehi dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam. Penemuan nisan makam Raja Kerajaan Samudera Pasai bernama Sultan Malik Al Saleh () yang berangka tahun 1927 Masehi. Berita Ibnu Batutah dari India Dalam perjalanan menuju China, Ibnu Batutah singgah di Samudera Pasai pada 1345 Masehi. Ia menceritakan Raja Samudera Pasai giat menyebarkan agama Islam. Penyebar Islam di Tanah Jawa Abad ke-15 Masehi Sumber sejarah yang menyatakan agama Islam mulai masuk nusantara pada abad ke-15 Masehi

Modul Terpadu 1 Kelas VII 72 | P a g e

adalah: Catatan Ma-Huan Ma-Huan adalah seorang musafir China Islam yang memberitakan pada abad ke-15 Masehi sebagian besar masyarakat Pantai Utara Jawa Timur telah memeluk Islam.

1. Peran Wali songo dalam Persebaran Islam di Indonesia

Keberadanaan para sunan atau disebut walisongo memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Dalam penyebaran Islam, mereka menggunakan berbagai cara, yakni kebudayaan, kesenian dan pendidikan.Mereka menggunakan kebudayaan dan kesenian untuk berdakwah, seperti wayang, lagi macapat. Bahkan sampai sekarang masih tetap eksis dipakai masyarakat. Walisongo atau sembilan wali merupakan tokoh pembawa Islam di tanah Jawa. Secara harfiah "wali" diartikan wakil, sedangkan "sanga" dalam bahasa Jawa artinya sembilan. Mereka menyebarkan Islam diberbagai daerah di Pulau Jawa. Cara atau pendekatan ke masyarakat yang dipakaipun berbeda-beda. 1. Sunan Gresik Sunan Gresik atau Maulana menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur. Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat. Budi pekerti dan ramah tamah selalu diperlihatkan saat pergaulan sehari-hari dengan masyarakat. Sunan Gresik juga mengajarkan cara bercocok tanam ke masyarakat untuk mengambil hathati. Sunan Gresik juga mendirikan pondok pesantrena dan masjid sebagai tempat untuk mengajarkan agama Islam. Banyak sumber jika Sunan Gresik berasal dari Timur Tengah, yakni Persia. Banyak dianggap sebagai wali yang pertama kali menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Ia merangkul masyarakat Jawa yang tersisihkan akhir kekuasaan Majapahit. 2. Sunan Ampel dikenal juga dengan nama Raden Rahmat. Ia menyebarkan Islam melalui pendidikan di wilayah Surabaya. Sunan Ampel juga sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak. 3. Sunan Giri atau Raden Paku tidak hanya menyebarkan Islam di tanah Jawa tapi juga sampai ke Maluku. Sunan Giri menyebarkan Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan di Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. 4. Sunan Bonan yang disebut juga Raden Makdum Ibrahim menyebarkan Islam melalui kesenian. Ia menciptakan tembang yang terkenal hingga saat ini. Gamelan Jawa yang merupakan salah satu budaya Hindu diubah dengan nuansa Islam. Di mana dengan memasukan rabab dan bonang sebagai pelengkap dari gamelan Jawa. 5. Sunan Drajat atau Raden Qasim menggunakan kegiatan sosial sebagai media untuk berdakwah. Ia yang mempelopori penyantunan kepada anak-anak yatim dan orang-orang sakit. Di bidang politik Sunan Drajat sangat mendukung Kerajaan Demak. 6. Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid dalam dakwahnya dengan memanfaatkan media wayang. Di mana memasukan cerita-cerita tentang ajaran-ajaran Islam. Tidak hanya lewat wayang, tapi juga lewat seni ukir atau seni suara. Beberapa lagu yang berhasil diciptakan seperti Lir Ilir atau Gundul Pacul. Cara itu dipakai untuk menarik dan mengambil hati masyarakat. Bahkan terkesan efektif. 7. Sunan Muria Sunan Muria atau Raden Umar Said ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Ia banyak menyebarkan Islam di sekitar Jawa Tengah. Sarana yang dipakai untuk berdakwah sama yang dipakai Sunan Kalijaga, yakni lewat kesenian dan kebudayaan. 8. Sunan Gunung Jati Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berasal dari Palestina. Ia belajar agama diberbagai negara sejak usia belia. Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali yang menjadi kepala pemerintah. Ia mendirikan Kasultanan Cirebon dan . Posisinya tersebut dimanfaatkan untuk menyebarkan dan mengembangkan Islam. Cara berdakwah yang dipakai cenderung seperti Timur Tengah yang lugas dan mendekati masyrakat dengan membangun infrastruktur. 9. Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol- simbol Hindu dan Budha. Itu bisa terlihat pada arsitektur Masjis Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal dari Palestina dan menyebarkan agama Islam di pesisir Jawa Tengah. Ia pernah menjadi Senapati atau panglima perang Kerajaan Islam Demak.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 73 | P a g e

2. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan-kerajaan Islam dikenal dengan sebutan kesultanan dan rajanya disebut sultan. Kesultanan Islam di Indonesia diperkirakan mulai lahir sejak abad ke-13 M. Berikut ini akan dibahas beberapa kesultanan Islam yang ada di Indonesia. a. Kesultanan Samudera Pasai Kesultanan Samudera Pasai berdiri antara tahun 1270 – 1275 M. Letaknya di sebelah utara Perlak di daerah Lhokseumawe (sekarang pantai timur Aceh) dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sultan yang pernah memerintah Samudera Pasai antara lainadalah Sultan Malik as- Shaleh, Sultan Malik atThahir, dan Sultan Mahmud Malik az-Zahir. Sumber sejarah Kesultanan Samudera Pasai antara lain diperoleh dari batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 696 H atau 1297 M, catatan Marcopolo (seorang pedagang dari Venesia) yang singgah di Perlak tahun 1292 M, dan catatan Ibnu Batutah (seorang penjelajah dari Maroko) yang pernah singgah di Samudera Pasai tahun 1345 dan 1346 M. Perekonomian masyarakat Samudera Pasai tergantung dari perdagangan. Letaknya yang berdekatan dengan Selat Malaka dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi.Banyak pedagang dari berbagai negara seperti Cina, Arab, Persia, Siam, Turki, Gujarat dan lainnya yang berlabuh di pelabuhanSamudera Pasai. Untuk itu, Samudera Pasai berusaha menyiapkan bandar-bandar sebagai pusat perdagangan. Kapal-kapal yang singgah dan melakukan bongkar muat, harusmembayar pajak. Adapun barang yang diperdagangkan adalah lada, sutra, dan kapur barus. Dalam bidang keagamaan, Ibnu Batutah menyebutkan bahwa Kesultanan Samudera Pasai dikunjungi oleh ulama dari Persia, Syiria dan Isfahan. Ia juga menyebutkan bahwa sultan Samudera Pasai sangat taat beragama dan menganut mazhab Syafi’i. Selain itu, Marcopolo menyebutkan bahwa masyarakat di daerah Perlak sebagian besar telah beragama Islam. Kesultanan Samudera Pasai mempunyai peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Hal ini tampak pada upaya Samudera Pasai dalam menyebarkan Islam ke Malaka dan Patani. Pada tahun 1521 M, Kesultanan Samudera Pasai dikuasai oleh Portugis, kemudian pada tahun 1524 M dikuasai oleh Sultan dari Kesultanan Aceh Darussalam. Sejak itu Samudra Pasai berada di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam.

b. Kesultanan Aceh Darussalam Kesultanan Aceh didirikan pada tahun 1513 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Berdasarkan berita Portugis, Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah berhasil memasukkan kerajaan Daya ke dalam kekuasaan Aceh Darussalam pada tahun 1520 M. Kemudian Pedir dan Samudera Pasai ditaklukkan pada tahun 1524 M. KesultananAceh Darussalam menyerang kapal Portugis di bawah komandan Simao de Souza Galvao di BandarAceh. Pada Tahun 1529 M kerajaanAceh mengadakan persiapan untuk menyerang Portugis di Malaka, tetapi tidak jadi karena Sultan Ali Mughayat Syah wafat pada tahun 1530 M. Perkembangan kesultanan Aceh erat kaitannya dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Sejak Malaka dikuasai Portugis, para pedagang Muslim menghindariSelat Malaka dan beralihmenyusuri pesisir baratSumatra, keSelat Sunda, lalu terus ke timur Indonesia atau langsung ke Cina. Hal ini mendorong perekonomian masyarakat Aceh berkembang pesat dan menjadikan Aceh sebagai bandar transit lada dari dan rempah-rempah dari Maluku. Untuk mempertahankan kedudukannya, Aceh membangun armada laut yang kuat dan menjalin hubungan dengan kesultanan Islam di Timur Tengah seperti, Turki Utsmani, Abessinia dan Mesir. Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah tahun 1607-1636 M. Kesultanan Aceh berhasil menguasai daerah-daerah di pesisir timur dan barat Sumatra, serta pesisir barat Semenanjung Melayu, seperti Johor dan Pahang. Pada tahun 1629 M, Sultan Iskandar Muda berupaya merebut Malaka dari Portugis.Namun upayanya gagal karena kekuatan Portugis lebih unggul. Sultan Iskandar digantikan oleh Sultan Iskandar Thani yang memerintah tahun 1636 – 1641 M. Pada masa pemerintahannya, kejayaan KesultananAceh semakin meningkat. Namun, berbeda dengan pendahulunya,Sultan Iskandar Thani lebih mementingkan pengembangan di dalam negerinya.Pada masa ini bidang keagamaan berkembang yang didukung oleh kehadiran seorang ulama besar bernama Nuruddin ar-Raniri. Sepeninggal Sultan Iskandar Thani, Aceh lambat laun mulai mengalami kemunduran. Meskipun demikian, Kesultanan Aceh dapat bertahan sampai awal abad ke-20 M. c. Kesultanan Demak Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di Pulau Jawa. Kesultanan ini didirikan sekitar abad ke-15 M oleh Raden Patah yang merupakan keturunan Raja Brawijaya V,

Modul Terpadu 1 Kelas VII 74 | P a g e

raja terakhir dari kerajaan Majapahit. Awalnya Demak merupakan wilayah dari kerajaan Majapahit.Seiring dengan kemunduran Majapahit, Demak menjadi kawasan mandiri yang kemudian menjadi sebuah kesultanan.Wilayah-wilayah di pantai utara Jawa yang sudah menganut Islam berada di bawah pengaruh Demak.Pengaruh Kesultanan Demak kemudian meluas ke Sukadana (Kalimantan Selatan), Palembang, dan Jambi. Kehidupan ekonomi masyarakat Demak bersumber pada pertanian, perdagangan dan pelayaran. Pengalihan jalur perdagangan setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, membuat pelabuhan-pelabuhan di wilayah kesultanan Demak seperti Jepara, , Sedayu, dan Gresik berkembang menjadi pelabuhan transito (penghubung) dengan daerah-daerah penghasil rempah- rempah. Pada tahun 1512 M dan 1513 M, Demak mengirim pasukan dibawah pimpinan Adipati Yunus untuk membebaskan Malaka dari kekuasaan Portugis dan menguasai perdagangan di Selat Malaka. Namun upaya ini gagal karena kekuatan Portugis lebih unggul. Dalam bidang keagamaan, kesultanan Demak berperan sebagai pusat penyebaran agama Islam.Di Pulau Jawa, penyebaran Islam didukung oleh para wali yang dikenal dengan Wali Songo. Beberapa anggota Wali Songo berasal dari Demak, yaitu Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Kudus, dan Sunan Murya. Mereka berperan besar dalam penyebaran Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesultanan Demak juga berusaha menyebarkan Islam di luar Pulau Jawa seperti Maluku, dan Kalimantan. Penyebaran Islam di Maluku dilakukan oleh Sunan Giri. Adapun di Kalimantan, penyebaran Islam dilakukan oleh seorang penghulu yang bernama Tunggang Pararangan. Kesultanan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggana. Pada masa pemerintahannya, kekuasaan Demak meliputi sebagian Jawa Barat, Jayakarta, Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Penaklukkan pesisir utara Jawa Barat dilakukan oleh Fatahillah yang turut merintis berdirinya kesultanan Banten dan Cirebon. Setelah Sultan Trenggana wafat, Kesultanan Demak mengalami kemunduran. Salah satu penyebabnya adalah konflik dalam keluarga kesultanan yang memperebutkan tahta Demak. Konflik berakhir setelah Jaka Tingkir (Adipati Pajang sekaligus menantu Sultan Trenggono) meredam pemberontakan Aria Panangsang yang menginginkan tahta Demak. Jaka Tingkir kemudian memindahkan pusat pemerintahan Demak ke daerah Pajang. d. Kesultanan Banten Banten sudah berkembang menjadi kota pelabuhan penting di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda. Pada tahun 1526 M, Fatahillah dari kesultanan Demak berhasil merebut Banten dari kerajaan Sunda. Perebutan kekuasaan ini terjadi disebabkan oleh adanya kerjasama politik dan ekonomi antara kerajaan Sunda dan Portugis. Hal ini dianggap membahayakan kedudukaan kesultanan Demak setelah kegagalan Adipati Yunus mengusir Portugis dari Malaka. Fatahillah kemudian mendirikan benteng pertahanan yang bernama Surosowan yang kelak menjadi pusat pemerintahan kesultanan Banten. Selain membangun benteng pertahanan, Fatahillah juga mengembangkan Banten menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Banten kemudian tumbuh menjadi kota perdagangan. Ketika kesultanan Demak mengalami kemunduran, Banten akhirnya melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan Demak. Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1651-1682. Pada masa pemerintahannya, perekonomianBanten semakin berkembang.Pedagang-pedagang asing seperti, Arab, Gujarat, Persia, Turki, Cina, Jepang, dan Eropa berlabuh di Banten. Hal ini diketahui dari banyaknya temuan pecahan keramik dan benda- benda lainnya dari Cina, Jepang bahkan juga dari Eropa. Untuk mempertahankan kedudukan Banten sebagai salah satu pusat perdagangan, Sultan Ageng Tirtayasa bersikap tegas terhadap VOC Belanda. Ia tidak mau bekerjasama dan menolak kemauan VOC untuk menerapkan monopoli perdagangan. Kesultanan Banten mulai mengalami kemunduran sejak terjadi perselisihan antara SultanAgeng Tirtayasa dengan puteranya SultanAbu NasrAbdul Kahar atau Sultan Haji. Sultan Haji cenderung mau berkompromi dengan VOC. Perbedaan sikap ini berubah menjadi perang saudara. Dengan bantuan VOC, Sultan Haji berhasil mengalahkan kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Setelah itu, Banten berada di bawah pengaruh VOC. e. Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo) Kesultanan Makassar merupakan kesultanan Islamyang terletak di Sulawesi Selatan. Kesultanan Makassar berawal dari kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo. Kedua kerajaan ini kemudian bergabung menjadi satu di bawah pimpinan raja Gowa.Adapun raja Tallo menjadi mangkubumi.Setelah menganut Islam, kerajaan tersebut menjadi Kesultanan Makassar. Kesultanan Makassar kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini disebabkan letak Makasar yang strategis dan menjadi bandar penghubung antara

Modul Terpadu 1 Kelas VII 75 | P a g e

Malaka, Jawa, dan Maluku sehingga ramai dikunjungi pedagang-pedagang dari dalam dan luar negeri. Kesultanan Makassar mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin tahun 1653–1669 M. Ia berhasil membangun Makassar menjadi penguasa jalur perdagangan di wilayah Indonesia Bagian Timur. Pada tahun 1660 M, terjadi perang Makassar. Perang ini disebabkan oleh persaingan antara kesultanan Makassar dan kerajaan Bone yang mendapat dukungan dari VOC Belanda. Selain itu perilaku orang-orang Belanda yang menghalang- halangi pelaut Makasar membeli rempah-rempah dari Maluku dan mencoba ingin memonopoli perdagangan juga menjadi terjadi penyebab perang Makassar. Dalam perang ini kesultanan Makassar mengalami kekalahan dan terpaksa menanadatangani perjanjian Bongaya yang sangat merugikan kesultanan Makassar. f. Kesultanan Mataram Kesultanan Mataram merupakan kesultanan Islam yang didirikan oleh Sutawijaya pada tahun 1575 M. Sutawijaya kemudian menjadi sultan Mataram yang pertama dengan gelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama.Sutawijaya kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Mas Jolang yang memerintah tahun 1601-1613 M. Mas Jolang kemudian digantikan oleh putranya Mas Rangsang yang memerintah tahun 1613-1645 M. Mas Rangsang terkenal dengan nama Sultan Agung. Pada masa perintahan Sultan Agung kesultanan Mataram mencapai puncak kejayaan. Dalam bidang politik, Mataram berhasil memperluas kekuasaan ke berbagai daerah diJawa Tengah, JawaTimur, dan sebagian Jawa Barat termasuk Banten. Dalam bidang ekonomi, Mataram berkembang menjadi negara agraris. Hasil utamanya adalah beras. Selain itu, Mataram juga menghasilkan kayu, gula, kelapa, kapas, dan palawija. Dalam bidang kebudayaan, seni bangunan, ukir, dan lukis mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari gapura, istana, dan tempat ibadah peninggalan kesultanan Mataram. Kebudayaan yang berkembang di Mataram merupakan perpaduan unsur-unsur budaya Islam dengan budaya Hindu-Jawa, seperti perayaan dan upacara Grebeg. Pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan dimakamkan di situs pemakaman di puncak bukit tertinggi di Imogiri, yang ia buat sebelumnya. Kerajaan Mataram kemudian dipimpin oleh puteranya Amangkurat I (1647-1677).Pada masa pemerintahannya Mataram mengalami kemunduran karena masuknya pengaruh Belanda. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Belanda untuk menguasai tanah Jawa yang subur, Belanda berhasil memecah belah Mataram. Pada tahun 1755 M, dilakukan Perjanjian Giyanti yang membagi kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kerajaan, yaitu: Daerah kesultanan Yogyakarta dan Daerah Kasunanan Surakarta. g. Kesultanan Ternate dan Tidore Masuknya Islam ke Maluku erat kaitannya dengan kegiatan perdagangan. Pada abad ke- 15M, para pedagang dan ulama dari Malaka dan Jawa menyebarkan Islam di Maluku.Dari sini muncul empat kesultanan Islam, yaitu Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan. Pada saat kesultanan- kesultanan tersebut berkuasa, masyarakat muslim di Maluku sudah menyebar sampai ke Banda, Hitu, Haruku, Makyan, dan Halmahera. Maluku terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti pala dan cengkeh dan menjadi pusat perdagangan. Di antara kesultanan yang ada, Ternate yang paling maju.Kesultanan Ternate kaya akan hasil rempah-rempah, sehingga menarik banyak pedagang. Kemajuan Ternate ternyata menyebabkan persaingan antar kesultanan di Maluku. Akibatnya muncul dua persekutuan yang bersaing, yaitu Uli Lima yang dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa yang dipimpin oleh Tidore. Uli Lima terdiri atas lima daerah, yaitu Ternate, Obi, Bacan, Seram, dan Ambon. Uli Siwa terdiri atas sembilan daerah, yaitu Tidore, Jailolo, Makyan, Soe-siu, dan pulau-pulau antara Halmahera sampai bagian barat Papua. Pada 1521 M, Portugis memasuki Maluku dan bekerjasama dengan Ternate. Tidak lama kemudian Spanyol memasuki Maluku dan bekerjasama dengan Tidore. Kedatangan kedua bangsa Eropa tersebut makin memperuncing keadaan hingga terjadi perseteruan empat pihak, yaitu Ternate-Portugis dengan Tidore-Spanyol.Perseteruan ini dapat diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa. Berdasarkan isi perjanjian, Spanyol harus meninggalkan Maluku. Setelah Spanyol pergi, Portugis berupaya menguasai Maluku. Upaya tersebut mendapat perlawanan dari rakyat Maluku. Sultan Khairun dari Ternate berusaha mengusir Portugis namun usahanya gagal. Perjuangan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah. Pada tahun 1575 M, benteng Portugis di Ternate direbut, kemudian Portugis berhasil diusir dari bumi Maluku. Bebasnya Maluku dari bangsa asing tidak berlangsung lama.Pada Tahun 1605 M, VOC Belanda menduduki Ambon dan berusaha menguasai

Modul Terpadu 1 Kelas VII 76 | P a g e

Maluku. Belanda mendapat perlawanan sengit dari rakyat Maluku, diantaranya adalah perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Nuku dari Tidore. h. Kesultanan Banjar Pada awal abad ke-16 di Kalimantan Selatan terdapat tiga kerajaan, yaitu Nagara Dipa, Nagara Daha, dan Banjar.Raja Kerajaan Banjar bernama Raden Samudra. Ketika Nagara Daha menyerang Kerajaan Banjar, Raden Samudra meminta bantuan militer kepada Kesultanan Demak. Raden Samudra berjanji jika Kesultanan Demak membantu berperang melawan Nagara Daha, ia bersama seluruh rakyatnya akan masuk Islam. Demak memenuhi permintaan itu. Dengan bantuan Demak, Kerajaan Banjar menang melawan Nagara Daha. Sesuai dengan perjanjian, seluruh rakyat Banjar masuk Islam. Kemudian Raden Samudra dinobatkan oleh Sunan Kudus menjadi Sultan Banjar yang pertama dengan gelar Sultan Suryanullah atau Sultan Suryansyah. Ia memerintah pada tahun 1526 – 1545 M. Kesultanan Banjar mengalami masa kejayaan pada awal abad ke-17 M. Dalam bidang politik, kesultanan Banjar berhasil menghimpun kekuatan militer yang kuat hingga mampu membendung pengaruh politik dari Tuban, Arosbaya (Madura), dan Mataram. Dalam bidang ekonomi, perdagangan kesultanan Banjar menjadi maju dengan lada sebagai komoditas utama. Selain itu, kesultanan Banjar juga memperoleh penghasilan dari cukai perdagangan karena letaknya yang strategis untuk jalur perdagangan. Dalam bidang keagamaan, lahir seorang ulama besar bernama Muhammad Arsyad ibn Abdullah Al Banjari. Beliau lahir di Martapura tahun 1710 M. Atas biaya kesultanan Banjar, Beliau pergi ke Mekkah menuntut ilmu. Sekembalinya dari Mekkah, Beliau mengajarkan ilmu agama Islam dengan kitabnya yang terkenal Sabil al-Muhtadin. Kesultanan Banjar mengalami kemunduran setelah masa pemerintahan Sultan Adam Al Wasik billah tahun 1857 M. kemunduran ini disebabkan oleh campur tangan Belanda dalam pergantian sultan-sultan Banjar.

3. Peninggalan-peninggalan masa islam di Indonesia

a. Masjid Masjid merupakan tempat ibadah orang-orang Islam. Masjid yang merupakan peninggalan masa Islam di Indonesia contohnya adalah mesjid Demak, mesjid Ampel Surabaya, dan mesjid Banten. b. Keraton Keraton adalah tempat kediaman raja atau istana raja.Di tempat ini seorang raja mengendalikan pemerintahan kerajaannya. Dengan demikian, keraton berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja. Keraton yang termasuk peninggalan masa Islam antara lain yaitu: Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Keraton Kanoman di Cirebon, dan istana Maimun di Sumatra Utara. c. Makam Makam kuno peninggalan masa Islam umumnya terdiri atas jirat (kijing), nisan, dan cungkup. Jirat adalah bangunan yang terbuat dari batu atau tembok yang berbentuk persegi panjang.Nisan adalah tonggak pendek yang terbuat dari batu yang ditanam di atas gundukan tanah sebagai tanda kuburan. Cungkup adalah bangunan mirip rumah yang berada di atas jirat. Contoh makam kuno bercorak Islam, yaitu makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik, makam Sultan Malik al-Saleh di Pasai Aceh, dan makam sultan-sultan Mataram di Imogiri. d. Kaligrafi Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia yang lainya, kaligrafi adalah menulis indah dan disusun dalam aneka bentuk menarik dengan menggunakan huruf Arab.Dalam dunia Islam, kaligrafi terdiri atas petikan ayat-ayat suci Al Qur’an.

PENILAIAN PENGETAHUAN SISWA

1. Sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah disebut …. A. perkamen B. fosil C. flakes D. obsidian

Modul Terpadu 1 Kelas VII 77 | P a g e

2. Masa praaksara mempunyai nama lain, yaitu ... A. Zaman dahulu B. Nirleka C. Nirlaba D. Nirkabel 3. Jika persediaan makanan menipis, tindakan masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah .... A. mencari tempat baru B. memelihara binatang ternak C. menanam jenis tanaman baru D. membuka hutan sebagai sebagai tempat bercocok tanam 4. Pada zaman praaksara, cara hidup dengan mengumpulkan makanan dinamakan dengan istilah... A. Nomaden B. Food producing C. Food gathering D. Foodlooging 5. Para hidup masyarakat purba pada masa food gathering senantiasa berpindah-pindah. Hal ini sering disebut dengan... A. Nomaden B. Food producing C. Abris sous roche D. Foodlooging 6. Pada masa mesolitikum, kebudayaan Kjokkenmoddinger banyak ditemukan. Hal ini menunjukkan adanya ... A. Bukti bahwa manusia purba yang mengkonsumsi kerang dan siput/adanya sampah dapur B. Tempat tinggal di goa-goa C. Manusia purba melakukan perburuan hewan di hutan D. Telah ditemukannya api dan cara memasak makanan 7. Tugu atau batu tegak yang berfungsi untuk memperingati orang yang sudah meninggal dikenal dengan istilah

A. Menhir B. Punden Berundak C. Sarkofagus D. Dolem

8. Perhatikan gambar berikut ! Dari gambar disamping merupakan alat pada masa praaksara yang berupa .. A. Kapak Pendek B. Kapak Genggap C. Kapak Sematra D. Kapak Perimbas

9. Pernyataan yang tepat mengenai dolmen adalah A. Peti tempat penyimpanan jenazah yang dibuat dari batu B. Peti tempat menyimpan jenazah bentuknya seperti palung C. Kubur batu berbentuk kubus D. meja batu yang biasanya dijadikan tempat sesajen atau pemujaan kepada nenek moyang 10. Proses penyebaran yang dilakukan golongan pendeta Buddha atau para biksu ke seluruh Asia termasuk Indonesia melalui jalur dagang dan golongan brahmana. Merupakan masuknya Hindu- Buddha menurut teori … A. Brahmana B. Waisya C. Kesatria D. Arus Balik

Modul Terpadu 1 Kelas VII 78 | P a g e

11. Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang bercorak Hindu dan terletak di daerah A. Jawa Timur B. Jawa Barat C. Kalimantan D. Jawa Tengah 12. Kebudayaan Hindu-Budha dapat masuk ke Indonesia dikarenakan adanya pedagang di Indonesia. Hal tersebut dikemukakan sebagai salah satu teori masuknya agama Hindu di Indonesia, teori yang dimaksud tersebut adalah.... A. teori wisya B. teori brahmana C. teori arus balik D. teori ksatria 13. Letak kerajaan Tarumanegara berada di? A. Kalimantan Timur B. Jawa Barat C. Jawa Timur D. Kalimantan Barat 14. Seni peninggalan islam menulis indah dan susun dalam aneka bentuk menarik dengan menggunakan huruf arab disebut … A. Suluk B. Seni Lukis C. Kaligrafi D. Wujil 15. penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa tidak lepas dari peran para wali songo, wali songo yang dalam berdakwah menggunakan kebudayaan dan kesenian, seperti wayang dan lagu adalah … A. Suanan Muria B. Sunan Kudus C. Sunan Kali Jaga D. Sunan Gunung Jati 16. Yang bukan termasuk Kerajaan bercorak Hindu-Budha di Indonesia Kerajaan Majapahit Kerajaan Demak Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Kutai 17. Proses masuknya agama Islam ke Indonesia tidak dapat lepas dari peranan para pedagang yang berasal dari negara berikut ini .... Arab Yunani Persia Gujarat 18. Periodisasi masa praaksara secara geologi mulai yang tertua ditunjukkan oleh pilihan .... Paleozoikum Mesolitikum Mesozoikum Neolitikum 19. Berikut ini yang merupakan kerajaan islam adalah .. Sriwijawa Samudra Pasai Ternate Tidore 20. Samudra Pasai merupakan kerajaan yang bercorak islam yang terletak diutara Perlak di daerah Lhokseumawe (sekarang pantai timur Aceh) dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sultan yang pernah memerintah Samudera Pasai antara lain.. Sultan Malik as-Shaleh Sultan Malik atThahird Sultan Mahmud Malik az-Zahir Sultan Abu NasrAbdul Kahar

Modul Terpadu 1 Kelas VII 79 | P a g e

Daftar Pustaka

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII . : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tim penyusun. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tim penyusun. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tim MGMP Bahasa Inggris. 2017. Golden Good Learning for Students. Demak: Fire Publisher.

Tim penyusun. 2017. Bahasa inggris When English Rings a Bell SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ament, Kenneth W with Indriastuty, Rina Dwi. 2016. Interactive English 1. Jakarta: Yudistira http://www.myenglishpages.com/site_php_files/grammar-lesson-wh-questions.php https://www.google.com/contoh-descriptive-text-tentang-hewan https://www.google.com/contoh-descriptive-text-tentang-hewan https://blog.ruangguru.com/mengidentifikasi-teks-prosedur https://www.wartabahasa.com/2017/11/contoh-soal-teks-prosedur-kelas-vii.html

Modul Terpadu 1 Kelas VII 122 | P a g e

Tentang Penulis

Selamet, S.Pd.I, guru mapel PKn kelas 7, selain mengajar beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai KA TU

Muhammad Aniq, S.Pd, guru mapel PKn kelas 7, selain mengajar

beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai pustakawan

Ahmad Mujib Ridlwan, S.Pd, guru mapel IPS kelas 9 dan 7. Selain

mengajar beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas 7D

dan operator sekolah.

Ainun Jariyah, S.Pd, guru mapel Bahasa Inggris kelas 7. Selain mengajar

beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas 7C.

Hj. Endang Ratnawati S.Pd, guru mapel Bahasa Indonesia kelas 7 dan 8.

Selain mengajar beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas 8D.

Amin Mahmudi, S.Pd, guru mapel Bahasa Indonesia kelas 7 dan 9. Selain

mengajar beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas 9A.

Modul Terpadu 1 Kelas VII 123 | P a g e

Modul Terpadu 1 Kelas VII 124 | P a g e