
Modul Terpadu 1 Kelas VII 1 | P a g e Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, taufik dan hidayahNya, kami bisa menyeleseikan penyusunan buku Modul Terpadu 7 , Kelas 7 Semester Genap Kurikulum 2013. Buku ini berisikan bahan materi semester genap lima mata pelajaran. Selain materi buku ini juga berisi latihan soal untuk setiap kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. Besar harapan kami buku ini mampu menjadi referensi bagi para peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran. Buku ini mencakup 5 mapel yang telah disesuaikan dengan silabus kurikulum 2013 yang mengunakan Kompetensi Dasar Mandiri di masa pandemic pada tahun pelajaran 2020/2021. Setiap bab dibuku ini dilengkapi dengan latihan soal standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dalam rangka untuk persiapan pelaksanaan AKM sekolah untuk semua kelas dan AKM Nasional untuk kelas 8. Semoga buku ini bermanfaat bagi para penggunanya. Mranggen, Desember 2020 Penulis Modul Terpadu 1 Kelas VII 2 | P a g e Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................................................................. 2 Daftar Isi ............................................................................................................................................................... 3 PAI .......................................................................................................................................................................... 4 Bab 1 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT ............................................... 5 Bab 2 Islam Memberikan Kemudahan dengan Sholat Jama’ dan Qasar ................................ 7 Bab 3 Khulafaur Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi Muhammad SAW ................................. 9 PKN ........................................................................................................................................................................ 11 Bab 1 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia ........................................................... 12 Bab 2 Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan ................................................................. 23 Bab 3 Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ................................ 32 IPS .......................................................................................................................................................................... 37 Bab 1 Aktivitas Manusia dalam Pemenuhan Kebutuhan ............................................................... 38 Bab 2 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam ................ 61 BAHASA INGGRIS .............................................................................................................................................. 80 Bab 1 The Rabbit Is Cute ........................................................................................................................... 81 Bab 2 Everything around Us .................................................................................................................... 90 BAHASA INDONESIA ...................................................................................................................................... 106 Bab 1 Teks Prosedure ................................................................................................................................. 107 Bab 2 Surat Pribadi dan Surat Dinas .................................................................................................... 114 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 123 TENTANG PENULIS ................................................................................................................................... 124 Modul Terpadu 1 Kelas VII 3 | P a g e ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS 7 KOMPETENSI INTI 1 ( SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.3 Menghargai nilai kesejarahan 2.3 Mengembangkan sikap perumusan dan pengesahan bertanggung jawab yang Undang-Undang Dasar Negara mendukung nilai kesejarahan Republik Indonesia Tahun 1945 perumusan dan pengesahan sebagai bentuk sikap beriman Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 1.4 Menghormati keberagaman norma- 2.4 Menghargai keberagaman suku, norma, suku, agama, ras dan agama, ras dan antargolongan antargolongan dalam bingkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan KOMPETENSI INTI 3 ( PENGETAHUAN ) KOMPETENSI INTI 4 ( KETRAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, rasa ingin tahunya tentang ilmu mengurai, merangkai, memodifikasi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, terkait fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai mata. dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami konsep interaksi antara 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep manusia dengan ruang sehingga interaksi antara manusia dengan ruang menghasilkan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, konsumsi, permintaan, dan permintaan, dan penawaran) dan penawaran) dan interaksi antarruang interaksi antarruang untuk untuk keberlangsungan kehidupan keberlangsungan kehidupan ekonomi, ekonomi, sosial, dan budaya sosial, dan budaya Indonesia. Indonesia. 3.4 Memahami kronologi perubahan, 4.4 Menguraikan kronologi perubahan, dan dan kesinambungan dalam kesinambungan dalam kehidupan kehidupan bangsa Indonesia pada bangsa Indonesia pada aspek politik, aspek politik, sosial, budaya, sosial, budaya, geografis, dan geografis, dan pendidikan sejak masa pendidikan sejak masa praaksara praaksara sampai masa Hindu- sampai masa Hindu- Buddha dan Islam. Buddha dan Islam. Modul Terpadu 1 Kelas VII 37 | P a g e BAB 1 AKTIVITAS MANUSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN A. Hakekat Mahluk Ekonomi Dan Kelangkaan Dalam Perekonomian 1. Manusia dalam perekonomian Manusia tidak hanya sebagai makhluk sosial, tapi manusia juga sebagai makhluk ekonomi. Sebagai makhluk ekonomi, manusia juga memiliki akal dan pikiran untuk menciptakan barang- barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai makhluk ekonomi, manusia juga tidak dapat hidup tanpa melakukan kegiatan ekonomi, baik itu berupa produksi, konsumsi, atau distribusi. Untuk memenuhi semua kebutuhan manusia butuh uang, maka harus bekerja. Dengan bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam buku Ekonomi (2006) Jilid 1, manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi. Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Kalau yang bersangkutan sebagai produsen atau pengusaha, maka akan berusaha keras untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi, sifat manusia yang cenderung berusaha memenuhi berbagai keinginan dan kepentingan pribadinya masing-masing adalah sifat normal. Sifat itu dimiliki oleh setiap orang. Begitu juga keinginan untuk memperolah laba yang besar. 2. Kelangkaan dalam perekonomian Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa sifatnya terbatas. Kelangkaan adalah jika alat pemuas kebutuhan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita. Dengan singkat kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.Kelangkaan bukan berarti sulit di peroleh / ditemukan.Kelangkaan juga dapat diartikan terjadinya ketidak seimbangan atau tidak cukupnya sumber daya atau alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia.. Kelangkaan mengandung 2 pengertian: 1. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 2. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan. Berdasarkan pengertian kelangkaan diatas, maka ciri-ciri alat pemenuh kebutuhan disebut langka, sebagai berikut : 1. Jumlahnya lebih kecil ( lebih sedikit ) dari jumlah yang dibutuhkan manusia. 2. Tidak memberikan hasil yang cukup untuk memnuhi kebutuhn manusia. 3. Untuk memperolehnya diperlukan biaya atau pengormanan. Dalam menghadapi mesalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena eknomi yang sebenernya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas, dan alat pemuas yang terbatas. Kelangkaan tidak mungkin terjadi jika manusia dapat menggunakan sumber daya yang ada dengan bijaksana. Oleh karena itu, keinginan untuk memenuhi semua kebutuhannya merupakan salah satu penyebab kelangkaan, berikut faktor-faktor penyebab kelangkaan. 1. Sifat serakah yang dimiliki sebagian besar manusia. 2. Persediaan sumber
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages50 Page
-
File Size-