Disclaimer

Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta ling- kungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata “Bank SUMUT”, “Perseroan”, atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang menjalankan usaha dalam bidang perbankan.

This annual report contains statements of financial conditions, operating results, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Com- pany, which are classified as future oriented statements within the meaning of applicable laws, except for the things that are historical. These statements are prospective that have risks and uncertainties and may cause actual developments that materially are different from what is writ- ten in such statements. Prospective statements in this annual report are based on numerous assumptions regarding the current and future condi- tion from the Company and the business environment in which the Company conducts its business activities. The Company does not guarantee that all measures taken to ensure the validity of this document will bring certain results as expected. This annual report also contains the word “Bank SUMUT”, “the Company”, or “Company” which are defined as PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara that conducts business in the banking field.

2 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Mengapa Laporan Tahunan 2013 Ini Penting? Why Is This Annual Report 2013 Essential?

Kami mengucapkan selamat datang kepada segenap We welcome all stakeholders on the Annual Report 2013 of pemangku kepentingan pada Laporan Tahunan 2013 Bank SUMUT. The theme of this annual report is “Proven and Bank SUMUT. Tema laporan tahunan ini adalah “Teruji Committed to Give the Best” which symbolizes the desire of dan Berkomitmen Menjadi yang Terbaik” yang melam- all levels of Bank SUMUT to maintain the best quality which bangkan keinginan segenap jajaran Bank SUMUT untuk has been owned and becomes the pride, not only to the mempertahankan kualitas terbaik yang telah dimiliki dan public of North Sumatra but also in . menjadi kebanggaan, tidak saja untuk masyarakat Su- matera Utara namun juga di Indonesia.

Laporan tahunan ini disusun berdasarkan kajian yang This annual report is prepared based on in-depth review on mendalam terhadap prospek keberlanjutan bisnis Bank the prospects of the business continuity of Bank SUMUT as SUMUT serta dinamika bisnis perbankan pada tahun well as the dynamics of banking business in 2013 which was 2013 yang dilakukan dengan semangat untuk memberi- conducted with passion to give the best. kan sesuatu yang terbaik.

Tujuan utama dari Laporan Tahunan ini adalah untuk Main objectives of this Annual Report is to improve the meningkatkan keterbukaan informasi Bank SUMUT yang disclosure information of Bank SUMUT which is shown in ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta the scope of external and internal as well as learning in the pembelajaran dalam organisasi Bank SUMUT sendiri. organization of Bank SUMUT.

Laporan tahunan ini menjadi buku tahunan yang turut This annual report becomes the annual book that develops membangun rasa bangga dan solidaritas di antara kar- pride and solidarity among employees of Bank SUMUT. yawan Bank SUMUT.

Laporan Tahunan ini dapat memberikan gambaran se- This Annual Report can provide a comprehensive and cara komprehensif dan detail tentang sumber informasi detailed overview of the performance achievements, pencapaian kinerja, laporan posisi keuangan, laba rugi, statement of financial position, profit and loss, and cash dan arus kas dalam setahun. Laporan ini juga memberi- flows in a year. This report also provides an overview of kan gambaran tentang tugas, peran, dan fungsi struktural duties, roles, and functions of the organization structure organisasi Bank SUMUT yang mencerminkan penerapan of Bank SUMUT that reflects implementation of good tata kelola perusahaan yang baik. corporate governance.

Tujuan utama dari laporan tahunan ini adalah untuk The main objectives of this annual report is to develop membangun pemahaman dan kepercayaan seluruh pe- understanding and trust of all stakeholders of Bank mangku kepentingan Bank SUMUT dengan menyediakan SUMUT by providing information that is precise, balanced, informasi yang tepat, berimbang, dan relevan sehingga and relevant so that all employees, management, and seluruh pegawai, manajemen, dan para pemegang sa- shareholders can obtain adequate information related to ham dapat memperoleh informasi yang memadai terkait policies steps that have been and will be implemented by langkah-langkah kebijakan yang telah dan akan ditem- Bank SUMUT as well as the successful achievement of 2013. puh Bank SUMUT berikut keberhasilan pencapaian pada tahun 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3 Kinerja Utama 2013 Performance Highlights 2013

Total Aset Total Assets

Rp21,49 Triliun Rp21.49 Trillion

Kredit yang Diberikan Loan

Rp17,11 Triliun Rp17,11 Trillion

Dana Pihak Ketiga Third Parties Funds

Rp15,94 Triliun Rp15.94 Trillion Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Capital Adequacy Ratio) 14,46%

Rasio Laba Setelah Pajak terhadap Rata- Rata Modal Inti (Return On Equity) 36,52 % Laba Bersih Net Profit Rp532 Miliar Rp532 Billion

4 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tema Dan Penjelasan Tema Theme And Theme Explanation

Teruji Dan Berkomitmen Memberikan Yang Terbaik Proven And Committed To Give The Best

Tahun 2013, ekonomi Indonesia menghadapi turbulensi perekonomian internasional yang mengguncang pasar keuangan global, yang berdampak pada tingginya tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang terdepre- siasi. Namun demikian, Bank SUMUT tetap mampu mengatasi masa-masa sulit tersebut dengan menunjuk- kan kinerja keuangan yang tumbuh secara realistis walaupun belum memiliki jajaran Pengurus yang lengkap. Keberhasilan itu tidak terlepas dari arah kebijakan bisnis dan sinergi seluruh elemen strategis di Bank SUMUT yang didorong oleh spirit untuk menjadi bank yang terbaik di Sumatera Utara.

Pada tahun 2013, Bank SUMUT mengambil sejumlah keputusan penting dalam penyaluran kredit maupun dalam hal penghimpunan dana pihak ketiga, termasuk secara proaktif menyesuaikan tingkat suku bunga serta menerapkan pedoman penyaluran kredit yang lebih prudent. Mencermati berbagai perubahan ekonomi dan peraturan di sepanjang tahun, telah memungkinkan Bank SUMUT untuk menjaga posisi likuiditas dan per- modalan yang kuat. Bank SUMUT juga berhasil mempertahankan kualitas aset, meningkatkan profitabilitas serta memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para nasabah, sekaligus mempersiapkan diri memasuki tahun 2014 dengan penuh keyakinan.

In 2013, the Indonesian economy faced international economic turbulence that shocked global financial markets, which resulted to the high rate of inflation and depreciated exchange rate. However, Bank SUMUT is still able to overcome these difficult times by showing financial performance that grow realistically despite of not having complete line of Management. The success cannot be separated from the direction of business policies and synergy of all strategic elements in Bank SUMUT which is driven by the spirit to become the best bank in North Sumatra. In 2013, Bank SUMUT took some major decisions in distributing loans and in terms of third parties fundraising, including proactively adjust the interest rate and implement a more prudent guideline of distributing loans. Observing various economic and regulatory changes throughout the year, has enabled Bank SUMUT to maintain liquidity position and strong capitalization. Bank SUMUT also managed to maintain assets quality, increase profitability and provide continuous support for its customers, as well as preparing to enter 2014 with confidence.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 5 TABLE OF CONTENT DAFTAR ISI

Tema Dan Penjelasan Tema 5 Theme And Theme Explanation

Ikhtisar Data Keuangan Penting 8 Important Financial Highlights

Strategi Bank Sumut 2013 19 Bank Sumut Strategies 2013

Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 23 Report Of The Board Of Commissioners And The Board Of Directors

Profil 57 Profile

Sumber Daya Manusia 121 Human Resources

Analisis Dan Pembahasan Manajemen 137 Management Discussion And Analysis

Tata Kelola Perusahaan 211 Corporate Governance

Manajemen Risiko 333 Risk Management

Laporan Keberlanjutan 423 Sustainability Report

Referensi Kriteria Annual Report Award 465 Cross Reference To Annual Report Award

Laporan Keuangan 485 Audit Report Kesinambungan Tema Laporan Tahunan | Theme Sustainability

Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012 “Realistic Growth with Excellent Asset Quality”

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 “50 Tahun Kebersamaan”

Laporan Tahunan 2010 Annual Report 2010 “Building Sustainability Growth”

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7 Ikhtisar Data Keuangan Important Financial Highlights

STRATEGI BANK SUMUT 2013 | BANK SUMUT STRATEGIES 2013

Neraca Konsolidasian 2013 2012 2011 2010 2009 Balance Sheets Consolidated ( Dalam miliar Rupiah) (in Bilion Rupiah) Total Aset 21,495 19,965 18,951 12,763 10,759 Total of Assets Total Kredit yg Diberikan (gross) 17,109 15,325 11,885 9,571 8,388 Total of loans a. Kredit Yang Diberikan 15,347 13,798 11,001 9,158 8,094 a.loans b. Piutang dan Pembiayaan Syariah 1,762 1,527 884 413 294 b.Sharia Credit and Funding c. Cad.Penghapusan Kredit & (467) (308) (178) (187) (155) c.Allowance for losses Pembiayaan Total Kredit yg Diberikan 16,642 15,017 11,707 9,384 8,233 Net of Loans (setelah dikurangi cad) Total Liabilitas 19,739 18,411 17,470 11,409 9,768 Total of Liabilities Dana Pihak Ketiga 15,943 15,040 15,129 10,513 8,571 Third Party Funds 1.Giro 3,836 3,899 3,529 2,797 2,948 1.Demand Deposits 2.Tabungan 6,116 5,659 5,000 3,767 3,189 2.Saving Deposits 3.Deposito 5,991 5,482 6,600 3,949 2,434 3.time Deposits Dana Lainnya Other funds 1.Simpanan dari Bank Lain 1,744 1,185 413 232 603 1.Deposits from other Banks 2.Pinjaman Yang Diterima 41 29 27 26 26 2.Borrowings 3.Obligasi yg diterbitkan 997 997 997 - - 3.The Bonds Issued Ekuitas 1,756 1,554 1,481 1,354 991 Equity

1.Modal Disetor 907 855 748 532 512 1. Paid - Up Capital 2.Tambahan Modal Disetor 139 40 95 216 20 2. Addition Paid - Up Capital Laba -Rugi Konsolidasian 2013 2012 2011 2010 2009 Income Statement Consolidated Pendapatan 2,706 2,538 2,260 1,792 1,555 Income a. Pend. Bunga 2,386 2,237 2,003 1,620 1,438 a. Interest Income b. Pend. Syariah 210 134 95 69 44 b. Sharia Income c. Pend. Lainnya 110 167 162 103 73 c. Other Income Beban (1,973) (1,917) (1,667) (1,229) (1,082) Expenses a. Beban Bunga (721) (778) (860) (489) (410) a. Interest Cost b. Beban Syariah (64) (50) (45) (28) (8) b. Sharia Cost c. Beban Tenaga Kerja (531) (474) (423) (454) (351) c. Labor Cost d. Beban Lainnya (657) (615) (339) (258) (313) d. Other Cost Laba Sebelum Pajak 733 621 593 563 473 Income Before Tax Beban Pajak Kini (214) (193) (165) (170) (164) Current Tax Expenses Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 13 (6) (2) 11 22 Deferred Tax Benefit (Expenses) Laba Tahun Berjalan Setelah Pajak 532 422 426 404 331 Profit For The Year Pendapatan Komprehensif Lainnya (63) - 10 2 - Other comprehensive income Jumlah Laba Komprehensif 469 422 436 406 - Total comprehensive income Laba Bersih Per lembar Saham dasar 6,040 5,263 5,699 7,594 6,465 Net Earning Per Share (Rupiah)

8 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING | PERFORMANCE & FINANCIAL HIGHLIGHTS

RASIO KEUANGAN (%) 2013 2012 2011 2010 2009 SEVERAL RATIO 1. Kewajiban Penyediaan Modal 14.46 13.24 14.66 13.06 10.77 1.Capital Adequacy Ratio Minimum 2. Aktiva tetap terhadap Modal Sendiri 25.41 29.44 29.06 35.05 36.79 2.Constant Assets Toward Financial Capital 3. Rasio Kredit Bermasalah - bruto 3.83 3.00 2.56 3.02 2.47 3.Non Performing Loans- Gross 4. Rasio Kredit Bermasalah - neto 1.46 1.62 2.03 2.25 1.71 4.Non Performing Loans- Netto 5. PPAP Terhadap Aktiva Produktif 2.36 1.67 1.10 1.69 1.60 5.PPAP Toward Productive Assets 6. Rasio Laba sebelum Pajak terhadap 3.37 2.99 3.26 4.55 4.42 6.Return On Assets rata-rata total aset (ROA) 7. Rasio Laba setelah Pajak terhadap 36.52 31.39 30.68 39.03 38.09 7.Return On Equity rata-rata Modal inti (ROE) 8. Rasio Pendapatan Bunga Bersih 9.34 8.49 9.15 11.47 11.24 8.Net Interest Margin (NIM) 9. Rasio Beban operasional thdp 74.22 77.76 75.99 68.65 69.86 9.Operating Expenses Operating Pendapatan Operasional (BOPO) Income 10.Rasio kredit yg diberikan thdp DPK 107.31 101.90 78.56 91.04 97.87 10.Loans to Deposits Ratio ( LDR) 2013 2012 2011 2010 2009 Kualifikasi Opini Auditor Qualification Of Opinion Auditor WTP WTP WTP WTP WTP

KINERJA NON KEUANGAN | PERFORMANCE NON FINANCIAL URAIAN 2013 2012 2011 2010 2009 Description 1.Jumlah Karyawan 2,614 2,145 2,191 1,748 1,488 1.Total of Employee 2.Jumlah kantor 226 226 219 167 141 2.Total of Office

(Kantor Pusat, Cabang, Cabang Head Office, Branches, Sub - branches, Pembantu, Kantor Kas, dan Kas Mobil) cach office and mobile cash - Kantor Konvensional 204 204 197 158 135 Conventional Office - Kantor Syariah 22 22 22 9 6 Sharia Office 3.Jumlah ATM 233 233 227 151 83 3.Total of ATM 4.Jumlah Nasabah 4.Total of Customer - Simpanan (Dana Pihak Ketiga) 1,933,211 1,022,810 889,611 741,292 586,985 - Deposits (Third Party funds ) - Pinjaman 199,331 194,717 179,079 170,339 162,078 - Loans

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 9 Aset (dalam miliar Rp) | Assets (in billion Rupiah)

25,000 21,495 20,000 19,965 18,951 12,763 15,000 10,759

10,000

5,000 2009 2010 2011 2012 2013

Kredit yang diberikan (dalam miliar Rp) | Loans (in billion Rupiah)

20,000 17,109 15,325 15,000 11,885 9,571 10,000 8,388

5,000

2009 2010 2011 2012 2013

Total Liabilitas (dalam miliar Rp) | Total of Liabilities (in billion Rupiah)

20,000 19,739 18,411 15,000 17,470 11,409 10,000 9,768

5,000

2009 2010 2011 2012 2013

Dana Pihak Ketiga (dalam miliar Rp) | Third Party Funds (in billion Rupiah)

20,000 15,943 15,129 15,040 15,000

10,513 10,000 8,571

5,000

2009 2010 2011 2012 2013

10 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Ekuitas (dalam miliar Rp) | Equity (in billion Rupiah)

2000 1,756 1,481 1,554 1500 1,354

1000 991

500

2009 2010 2011 2012 2013

Pendapatan (dalam miliar Rp) | Income (in billion Rupiah)

3,000 2,706 2,538 2,500 2,260

2,000 1,792 1,555 1,5,000

1,000

500 2009 2010 2011 2012 2013 0

Laba Bersih (dalam Rp) | Net Profit (in billion Rupiah)

600 532

500 426 422 404 400 331 300

200

100 2009 2010 2011 2012 2013 0

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 11 Ikhtisar Saham Dan Obligasi Shares And Bonds Highlights

Ikhtisar Saham Shares Highlights

Bank SUMUT belum mencatatkan saham di Bursa Bank SUMUT has not listed the shares in any Stock Efek manapun sehingga tidak terdapat informasi Exchange so there is no information on Shares High- mengenai Ikhtisar Saham, antara lain: 1) Jumlah lights, among others are: 1) Number of outstanding saham yang beredar; 2) Kapitalisasi pasar; 3) Harga shares, 2) Market Capitalization, 3) Shares price of saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 4) highest, lowest, and closing; and 4) Trading Volume. Volume perdagangan.

Ikhtisar Obligasi | Bonds Highlights

Tanggal Tingkat Tanggal Peringkat Nama Bursa Jangka Jatuh Obligasi Jumlah (Rp) Bunga Penerbitan (Pefindo) Stock Waktu Tempo Bond Total (in Rupiah) Interest Issuance Rank Exchange Period Maturity Rate Date (Pefindo) Name Date Bursa Efek Obligasi Subordinasi I Bank Indonesia SUMUT Tahun 2011 5 tahun 6 Juli 2011 5 Juli 2011 Rp 400.000.000 11,35% p.a A Indonesia Bank SUMUT Subordinated 5 years July 6, 2011 July 5, 2011 Stock Bonds I in 2011 Exchange Bursa Efek Obligasi III Bank SUMUT Tahun Indonesia 7 tahun 6 Juli 2011 5 Juli 2018 2011 Rp 600.000.000 10,125% A+ Indonesia 7 years July 6, 2011 July 5, 2018 Bank SUMUT Bonds III in 2011 Stock Exchange

12 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report BANK SUMUT STRATEGIES 2013 STRATEGI BANK SUMUT 2013 STRATEGI UNIT BISNIS KONVENSIONAL 15 CONVENTIONAL BUSSINESS UNIT STRATEGIES

STRATEGI UNIT USAH SYARIAH 17 SHARIA BUSSINESS UNIT STRATEGIES

STRATEGI BIDANG PENUNJANG 19 SUPPORTING BUSSINESS UNIT STRATEGIES Strategi Bank SUMUT 2013 Bank SUMUT Strategies 2013

Strategi Unit Bisnis Konvensional Conventional Business Unit Strategies

Strategi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Strategy

Target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds (DPK) growth target is 40%, consist- sebesar 40%, terdiri dari Tabungan, Deposito dan ing of Savings, Deposits and Private Current Account, Giro Swasta, sedangkan Giro Pemerintah Daerah while the Local Government Current Account is pro- diproyeksikan turun karena diperkirakan semakin jected to decline due to the estimation of improvement membaiknya serapan anggaran oleh Pemerintah in budget uptake by the District/City Government. Kabupaten/Kota.

Strategi yang dilakukan untuk pencapaian target Strategy conducted to achieve DPK target is through penghimpunan DPK adalah dengan melakukan promotional events, one of the marketing tools used event promosi yang merupakan salah satu alat pe- to introduce products and services of the Bank, to masaran yang digunakan untuk memperkenalkan maintain and improve customers loyalty, as well as produk dan jasa Bank, menjaga dan meningkatkan to improve public brand/product awareness. This loyalitas nasabah, serta meningkatkan brand/prod- program is conducted periodically throughout 2013 uct awareness masyarakat. Program ini dilaksana- which consist of: kan secara periodik selama tahun 2013 yang terdiri dari : • Marketing dan Sales Promo pada Festival • Marketing and Sales Promo in Toba Lake Festival Danau Toba tahun 2013 dengan fokus produk 2013 by focusing Martabe Saving product. Tabungan Martabe. • Promosi produk TabunganKU dan Tabungan • Product promotion of TabunganKU and Martabe Martabe pada acara Jambore Anak. Saving in Jambore Anak. • Promosi produk TabunganKU dan Tabungan • Product promotion of TabunganKU and Martabe Martabe pada acara Hari Anak Nasional (HAN). Saving in National Children’s Day. • Event Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia • Indonesian Red Cross Birthday Event by focusing (PMI) dengan fokus produk Tabungan Martabe. Martabe Saving product. • Promosi bersama antara Bank SUMUT dengan • Joint promotion between Bank Sumut and Telkomsel dengan tagline “Isi Pulsa Seru”. Telkomsel with the tagline “Isi Pulsa Seru”. • Melaksanakan kegiatan Manasik Haji Bank • Conducting Bank Sumut’s Hajj Rituals. SUMUT. • Promosi produk Tabungan Martabe pada acara • Product promotion of Martabe Saving in X-Trim X-Trim Sumatera Expedition III 2013. Sumatera Expedition III 2013. • Penarikan undian berhadiah Tabungan Martabe. • Lottery withdrawal of Martabe Saving.

Strategi Pertumbuhan Kredit Credit Growth Strategy

Target Pertumbuhan kredit /pembiayaan diproyek- Credit/financing Growth target is projected by sikan sebesar 22,50%, pertumbuhan kredit ber- 22,50%, credit growth is based on the utilization dasarkan penggunaan diarahkan lebih fokus pada which is directed to focus more on investment credit kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja untuk and Working Capital Credit to the real sector devel- pengembangan sektor riil melalui pembiayaan sek- opment through the financing of Micro, Small, and tor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menetapkan Medium Enterprises. Establishing the composition es- estimasi komposisi kredit produktif terhadap total timation of earning credit to total credit amounted to kredit sebesar 42.31%, namun tetap memperhati- 42.31%, but still taking into account the precaution- kan prinsip kehati-hatian, dengan langkah-langkah ary principle, the steps of credit growth achievement pencapaian pertumbuhan kredit melalui: are through: • Penyempurnaan kemasan produk-produk

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 15 kredit yang telah ada dengan cara melakukan • Completion of the packaging of existing credit penyesuaian ketentuan produk kredit, products by conducting adjustment to the terms of sehingga proses pemberian lebih cepat demi credit product, thus providing a faster provisioning meningkatkan kepuasan calon debitur dengan process to improve the satisfaction of prospective tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. borrowers without prejudice the precautionary • Meningkatkan mutu pelayanan dengan principle. proses kredit yang cepat dan akurat dengan • Improving the services quality with fast and ac- berpedoman pada SOP pelayanan Bank SUMUT curate credit process by referring to the Bank SU- sehingga terciptanya kepuasan nasabah. MUT’s SOP of services to create customers satisfac- • Peningkatan kompetensi analis kredit melalui tion. pendidikan dan pelatihan guna menunjang • Improving the competence of credit analyst ekspansi kredit. through education and training in order to sup- • Dalam rangka turut serta berpartisipasi pada port credit expansion. pembangunan secara skala nasional, Bank • In order to participate in national scale develop- SUMUT diharapkan turut serta pada pemberian ment, Bank SUMUT is expected to participate in kredit melalui sindikasi, baik dengan perbankan providing syndicated credit, either with the State BUMN, swasta nasional dan Bank Pembangunan Banking, Private National, and Regional Develop- Daerah. ment Banks. • Melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah atau perusahaan lembaga lainnya • Conducting cooperation with Government institu- dalam menyalurkan kredit. tions or other corporate institutions in distributing • Menambah jaringan unit kantor yang tersebar di credit. seluruh Sumatera Utara untuk mempermudah • Increasing network of office units that spread pelayanan dan penyaluran produk-produk throughout North Sumatra to facilitate services kredit. and distribution of credit products. • Meningkatkan peran Sentra UMK Bank SUMUT dalam rangka meningkatkan intermediasi • Increasing the role of Sentra MSEs of Bank SUMUT antara pelaku UMK dengan Bank SUMUT in order to improve the intermediation between sehingga pelaku UMK dapat meningkatkan MSEs and Bank SUMUT so that the MSEs can im- usahanya melalui penyediaan fasilitas kredit prove their businesses through the provision of (bantuan permodalan ) maupun bantuan teknis credit facilities (capital assistance) or other tech- lainnya. Selain itu membantu pelaku UMK agar nical assistance. In addition, to help the MSEs to memiliki akses kepada instansi pemerintah dan have access to government institutions or other in- lembaga/institusi yang terkait dengan sektor stitutions that are related to MSE sector, so that the UMK, sehingga upaya pembinaan pelaku UMK MSEs development efforts can be conducted better dapat dilakukan secara lebih baik dan terarah and directed as well as providing banking educa- serta memberikan edukasi perbankan kepada tion to the public, among others are: masyarakat, antara lain : • Sosialisasi kepada anggota-anggota koperasi • Sosialisasi kepada kelompok tani • Socialization to members of the cooperative • Sosialisasi kepada pelaku UMK • Socialization to farmers • Talk Show melalui radio • Socialization to MSEs • Tetap menjaga kualitas kredit dengan melaku- • Talk Show through radio. kan penagihan kredit non performing yang • Maintaining credit quality by billing non per- dilakukan secara intens dengan langkah dan forming credit conducted intensely through ef- strategi penagihan yang efektif. fective billing steps and strategies. Dalam menghadapi persaingan di perbankan sya-

16 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Strategi Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Strategy riah, Unit Usaha Syariah Bank SUMUT pada tahun In facing the competition in sharia banking, the Sha- 2013 melakukan langkah-langkah strategis untuk ria Business Unit of Bank Sumut in 2013 conducted meningkatkan produk dan pembiayaan, antara lain: strategic steps to improve its products and financing, • Mengadakan kerjasama dengan institusi among others are: pendidikan untuk pengelolaan keuangan • Conducting cooperation with Educational Institu- (Cash Management System) maupun kegiatan tions for Cash Management System as well as sav- tabungan guru-guru/pegawai dan para pelajar ; ings of teachers/employees and students: • Mengadakan kerjasama dengan rumah sakit terutama yang sudah menjadi provider PT. • Conducting cooperation with Hospitals especially Jamsostek dan BPJS dan yang lainnya untuk those who has become the Provider of PT. Jam- pengelolaan keuangan (CMS) Perusahaan sostek and BPJS and others for Company’s Cash maupun kegiatan tabungan karyawan ; Management System or employees savings; • Mengadakan kerjasama dengan institusi- institusi lainya baik swasta maupun badan- • Conducting cooperation with other institutions badan pemerintahan untuk mendukung target both private and government Agencies to support pendanaan maupun pembiayaan ; the target of Funding and Financing: • Mengadakan kerjasama dengan KBIH Utama, kelompok-kelompok pengajian/perwiridan, • Conducting cooperations with Main KBIH, recita- yang berada di daerah operasional Kantor tion groups in the operational areas of Branch Cabang dan Unit Operasional lainnya untuk Offices and other Operational Units to attract the menarik masyarakat muslim yang akan Muslim community who will pilgrimage and Um- menunaikan ibadah haji dan umroh dalam rah in the use of Bank Sumut-UUS product such as menggunakan produk Bank SUMUT-UUS seperti Hajj Bailout Funding and Umrah Saving; Pembiayaan Dana Talangan Haji dan Tabungan Umroh ; • Melakukan kerjasama strategis dengan badan-badan wakaf yang ada di daerah agar • Conducting strategic cooperation with the existing menyimpan dana wakaf pada Bank SUMUT - Endowments agencies in the areas to save the en- UUS ; dowments funds in Bank SUMUT-UUS; • Menggarap para pedagang grosir menengah dan besar, perusahaan swasta menengah dan • Working on medium and large wholesalers, me- besar serta badan-badan pemerintah untuk dium and large private companies as well as Gov- menggunakan Simpanan Giro Mudharabah bagi ernment Institutions to use Mudharabah Current lalulintas keuangannya Accounts Saving for their financial traffic. • Meningkatkan kemampuan SDI dalam melaksanakan fungsi-fungsi marketing dengan • Improving the human resources capabilities in car- memberikan pelatihan dan pendidikan yang rying out marketing functions by providing train- berorientasi kepada kemampuan menjual ; ing and education which are oriented to selling • Meningkatkan kemampuan tenaga- ability; tenaga analis pembiayaan agar dalam • Improving the ability of financial analyst person- usaha menumbuhkan pembiayaan atau nels so that in growing financing and investment penanaman dana tercapai dengan efektif of funds achieved effectively because of the right karena tepat sasaran, tepat cara penyaluran target, right distribution way with precautionary dengan berprinsipkan kehati-hatian dengan principle by emphasizing the distribution on real mengutamakan penyaluran pada sektor-sektor sectors especially Micro, Small, and Medium En- riil terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terprises and right distribution time, which is in dan tepat waktu penyalurannya, yaitu sesuai accordance with the moment expected by the cus- dengan moment yang diharapkan nasabah ; tomers; • Mengadakan penambahan dan perbaikan fitur-

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 17 fitur yang dapat meningkatkan daya tarik dan • Conducting addition and improvement of features daya manfaat produk yang ditawarkan ; that are able to enhance the attractiveness and • Meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi product benefits offered; dengan menggunakan sarana-sarana yang • Improving the quality and quantity of promotion menjangkau banyak kalangan dan segmen by using tools that reach many people and market pasar yang luas dan menguntungkan ; segments that are large and profitable; • Mengefektifkan seluruh jaringan yang dimiliki oleh Bank SUMUT dengan mengoptimalkan ke- • Making the entire networks owned by Bank SU- mampuan unit Kantor Layanan Syariah (office MUT to be effective by optimizing the ability of channeling) untuk penghimpunan Dana Pihak Sharia Service Office unit (office channeling) for Ketiga dan mempromosikan produk-produk raising DPK and promoting other sharia products. syariah lainnya.

18 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Strategi Bidang Penunjang Supporting Fields Strategy

Berbagai langkah dilakukan Bank SUMUT sepan- Various steps conducted by Bank SUMUT throughout jang tahun 2013 untuk memastikan dukungan ter- 2013 to ensure the support towards the operating hadap pelaksanaan kinerja operasional. Berbagai performance. Various steps conducted, among others langkah yang dilakukan antara lain: are:

Peningkatan Teknologi Informasi Information Technology Improvement

a. Memperkuat infrastruktur sistem teknologi a. Strengthening the infrastructure of the information informasi yang dimiliki yaitu di antaranya technology system owned that include: On- : Jaringan On-Line System, Bank SUMUT Line Network System, Bank SUMUT implements menerapkan centralized real-time on-line system centralized real-time on-line system for the entire untuk seluruh jaringan kantor, Core Banking, offices network, Core Banking, Switching System, Switching System, untuk menghubungkan to connect (interconnection) between Core (interkoneksi) antara Core Banking System Banking System and Delivery Channels (ATM, Call dengan Delivery Channels (ATM, Call Center, Host Center, Host to Host Application, SMS Banking, and to Host Application, SMS Banking dan lainnya). others). b. Menyiapkan aplikasi pendukung lainnya yaitu b. Setting up other supporting applications such aplikasi untuk analisa dan rating kredit yang as Application to analyze and rating of credit disebut dengan Loan Origination System (LOS), called the Loan Origination System (LOS), Risk Risk Management System, Anti Money Laundering Management System, Anti Money Laundering (Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris), (Anti Money Laundering and Terrorist Financing), Aplikasi Laporan Bank Umum dan Sistem Application of Commercial Bank’s Report and Informasi Debitur yang terkoneksi ke Bank Borrower Information System that is connected

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 19 Indonesia (BI), Aplikasi pendaftaran untuk to Bank Indonesia (BI), Registration Application mendapatkan nomor porsi haji (SISKOHAT), to get hajj portion number (SISKOHAT), Payment Aplikasi pembayaran untuk porsi haji (e-teller), Application for hajj portion (e-teller), Application Aplikasi RTGS dan SKNBI, Aplikasi Human of RTGS and SKNBI, Application of Human Resources Information System (HRIS), Aplikasi Resources Information System (HRIS), Application e-Dapen. of e-Dapen. c. Memiliki Delivery Channels, antara lain c. Having Delivery Channels, among others are Automated Teller Machine (ATM) dengan jaringan Automated Teller Machine (ATM) with joint network ATM Bersama (PT. Artajasa) dan Jaringan Bank ATM (PT Artajasa) and Bank Card Network. Card • Biller System (Host to Host), pembayaran tagi- • Biller System (Host to Host), bill payments (Tel- han (Telkomsel, Indosat, Telkom dan PLN), komsel, Indosat, Telkom, and PLN), voucher pembelian voucher (Telkomsel, Indosat, Tel- procurement (Telkomsel, Indosat, Telkom and kom dan PLN), Pembayaran SPP Mahasiswa PLN), Tuition Payment of USU Students, Tuition USU, Pembayaran SPP Mahasiswa POLMED Payment of POLMED Students as well as bill serta pembayaran tagihan PDAM Tirtakualo. payments of PDAM Tirtakualo. • CMS Kasda • Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Ber- • CMS Kasda. motor • Application of Motor Vehicles Tax Payment. • Aplikasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangu- nan. • Application of Land and Building Tax Payment. • Aplikasi Pembayaran BPHTB • SMS Banking Bank SUMUT • Application of BPHTB Payment. • Fasilitas Kartu ATM Reguler dan Instan • SMS Banking of Bank SUMUT. • Pembayaran Pajak (Modul Pembayaran Pa- • Regular and Instant ATM Card Facility. jak) secara on-line system MPN Prima. • Tax Payment (Tax Payment Module) through d. Untuk sarana pertukaran informasi dan sarana MPN Prima on-line system. pengembangan pengetahuan Sumber Daya d. For facility of exchanging information and Manusia di antara pegawai Bank SUMUT, development facility of Human Resource’s maka Bank SUMUT menyediakan sarana email knowledge among Bank SUMUT’s employees, Bank intranet kepada masing-masing pegawai dan SUMUT provides intranet email facility to each juga menyediakan fasilitas e-learning system, employee as well as providing e-learning system Employee Self Service, Manajemen Diklat. facility, Employee Self Service, Management e. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Training. terhadap nasabah dalam penggunaan transaksi e. To improve the service quality to customers in using kartu ATM, maka Bank SUMUT menerapkan ATM card transaction, Bank SUMUT implements Layanan Call Center Bank SUMUT 14002 dengan Call Center Services of Bank SUMUT 14002 with jenis layanan Blokir Kartu, informasi saldo dan service types of Card Blocking, balance inquiry and informasi 5 transaksi terakhir. information of the last 5 transactions. f. Peningkatan System Availability (ketersediaan sistem) dengan memiliki dan mengoperasikan: f. Improvement of System Availability by having selain memiliki Data Centre/DC (Pusat and operating: In addition of having Data Centre/ Pengolahan Data – Production), Bank SUMUT DC (Data Processing Centre - Production), Bank juga memiliki fasilitas Disaster Recovery Centre / SUMUT also has Disaster Recovery Centre/DRC DRC (Cadangan Pusat Pengolahan Data). Fasilitas facility (Backup of Data Processing Centre), which DRC (backup) ini berfungsi untuk memastikan function is to ensure the readiness of DRC to take kesiapan DRC mengambilalih fungsi DC jika over the DC function in case of fatal disorder in DC terjadi gangguan fatal pada DC (Production). (Production).

20 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Peningkatan Kualitas SDM HR Quality Improvement a. Menyusun Kalender Diklat Pegawai Bank SUMUT a. Developing Training Calendar of Bank SUMUT’s melalui proses training need analysis dengan Employees through the training process of need mengkombinasikan data Rencana Bisnis Bank, analysis by combining the data of the Bank Job Description, dan Gap Kompetensi Pegawai. Business Plan, Job Description, and Employee b. Menerapkan sistem e-learning, yang terus Competency Gap. dikembangkan menjadi salah satu sistem b. Implementing e-learning system, that is Knowledge Management Bank SUMUT continuously developed to be one of the Knowledge c. Menerbitkan kebijakan Pendidikan Luar Negeri, Management System of Bank SUMUT. dan telah mengirimkan 1 (satu) orang pegawai c. Issuing Foreign Education policies, and has sent untuk melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana ke 1 (one) employee to continue Post Graduate Universitas Leicester, Inggris. education to the University of Leicester, UK. d. Merintis pengembangan training center d. Pioneering the development of Bank SUMUT’s Bank SUMUT yang mengacu pada Arsitektur training center that refers to Bank SUMUT’s Pendidikan Bank SUMUT, di mana salah satu Education Architecture, where one of the persiapannya adalah telah meyiapkan 24 orang preparation has set up 24 internal trainer. trainer internal. e. Menyusun Manajemen Diklat Berbasis IT untuk e. Developing an IT based Management Training to mengefisienkan pekerjaan menjadi lebih streamline the work to become more strategic. strategis. f. Reviewing the provision of Performance f. Review ketentuan tentang Manajemen Kinerja Management to Competence Based Performance, menjadi Kinerja Berbasis Kompetensi, dan and conducting preparation of Key Performance melakukan penyusunan Key Performance Indicator. Indicator. g. Preparing and updating the job grading in g. Penyusunan dan pembaharuan job grading collaboration with consultants. bekerjasama dengan konsultan.

Reputasi Perusahaan Corporate Image a. Memperkuat brand awareness dalam a. Strengthening brand awareness in strengthening memperkuat daya saing di tengah ketatnya the competitiveness in the tight competition of persaingan perbankan. banking. b. Meningkatkan reputasi dan corporate image b. Enhancing the reputation and corporate image melalui perencanaan publikasi kegiatan bisnis, through publication planning of business activi- prestasi dan penghargaan serta pencitraan ties, achievements and awards as well as products produk dan jasa keuangan Bank SUMUT. imaging and financial services of Bank SUMUT. c. Melakukan promosi dan publikasi kegiatan c. Conducting promotion and publication of busi- bisnis melalui social media. ness activities through social media.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 21 22 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI LAPORAN DEWAN KOMISARIS 25 REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

PROFIL DEWAN KOMISARIS 33 BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

LAPORAN DIREKSI 37 REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

PROFIL DIREKSI 51 BOARD OF DIRECTORS PROFILE

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013 55 STATEMENT LETTER OF MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2013 Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentin- Distinguished Shareholders and Stakeholders gan yang Terhormat,

Melalui kesempatan yang sangat baik ini, Dewan Through this excellent opportunity, the Board of Com- Komisaris menyampaikan selamat dan sukses atas missioners would like to congratulate on the suc- keberhasilan Bank SUMUT dalam menjalankan put- cess of Bank SUMUT in conducting business wheels aran roda bisnis sepanjang tahun 2013. Selain men- throughout 2013. Besides achieving expectations that capai harapan-harapan yang telah dicanangkan have been proclaimed previously, Bank SUMUT is also sebelumnya, Bank SUMUT juga terbukti mampu proven in facing unexpected events. In 2013, Indone- menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga. sia transitioned to a slowdown period of economic Pada tahun 2013 Indonesia mulai bertransisi ke pe- growth accompanied by tightening of banking’s li- riode perlambatan pertumbuhan ekonomi disertai quidity. pengetatan likuiditas perbankan.

Sepanjang tahun 2013, Direksi telah memperta- Throughout the year, the Board of Directors has hankan kondisi neraca yang solid serta memas- maintained a solid balance sheet and ensures that tikan Bank SUMUT tetap memberikan pelayanan Bank SUMUT continues to give the best services to terbaik kepada nasabah penyediaan dana kredit the customers in terms of the provision of loan funds dan fasilitas transaksi perbankan. Dewan Komisaris and banking’s transaction facilities. The Board of menghargai dan mendukung upaya Direksi dalam Commissioners appreciates and supports the Board memimpin Bank sehingga menghasilkan kinerja of Directors efforts in leading the Bank so as to keuangan yang baik selama tahun 2013. Dengan produce better financial performances in 2013. By mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang saying grace to the presence of Almighty God, please Maha Esa, perkenankan kami menyampaikan lapo- allow us deliver the supervisory report of the Board of ran pengawasan Dewan Komisaris selama tahun Commissioners during 2013. 2013.

Kondisi Perekonomian Tahun 2013 Economic Condition 2013

Meskipun pertumbuhan Produk Domestik Bruto In- Despite the slowdown in the Gross Domestic Product donesia melambat dari 6,2% di tahun 2012 menjadi growth from 6.2% in 2012 to 5.8% in 2013, the growth 5,8% di tahun 2013, pertumbuhan tersebut dito- is supported by a solid national production. This re- pang oleh produksi nasional yang kokoh. Hasil ini sults also placed Indonesia as one of the countries juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu with the highest growth performance between major negara dengan kinerja pertumbuhan tertinggi di economies of the world. antara ekonomi-ekonomi utama dunia.

Pada tahun 2013, Indonesia pada kondisi per- In 2013, Indonesia faced with unfavorable economic tumbuhan perekonomian yang kurang kondusif. conditions. The Indonesian economy is affected by the Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh mela- global economic slowdown and major Asian econo- mbatnya pertumbuhan perekonomian global mies, namely China and India. The weak global econ- maupun perekonomian utama Asia, yaitu Cina dan omy has a negative impact on the prices of leading ex- India. Lemahnya perekonomian global telah ber- port commodity that cause performance degradation dampak negatif terhadap harga komoditas ekspor of Indonesia’s trade balance. The weakening of export unggulan sehingga menyebabkan penurunan kin- performance coincided with the high import activity, erja neraca perdagangan Indonesia. Melemahnya especially oil and gas. This trade imbalance has cre- kinerja ekspor terjadi bersamaan dengan tingginya ated current account deficit since the fourth quarter of aktivitas impor, khususnya minyak dan gas bumi. 2011 that continued until the end of 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 25 Ketidakseimbangan neraca perdagangan ini telah menciptakan defisit transaksi berjalan sejak triwu- lan ke empat tahun 2011 yang berlanjut sampai akhir tahun 2013.

Untuk merespon defisit transaksi berjalan, tekanan To respond to the current account deficit, inflation inflasi dan ketidakstabilan nilai tukar, Bank Indone- and exchange rate instability, Bank Indonesia has sia mengambil langkah prudent dengan menaik- taken prudent steps by increasing interest rates and kan tingkat suku bunga dan mengarahkan Rupiah directing Rupiah to a new balance level in line with ke tingkat keseimbangan baru sejalan dengan nilai the value of the economic fundamentals. Benchmark fundamental ekonomi. Tingkat suku bunga acuan interest rate of Bank Indonesia is aimed to reduce the Bank Indonesia bertujuan untuk menurunkan laju pace of loan growth, to prevent overheating of the pertumbuhan kredit, guna mencegah overheating national economy, and to strengthen liquidity reserves perekonomian nasional, serta memperkuat cadan- of banking. In recent years, bank loan is growing faster gan likuiditas sektor perbankan. Dalam beberapa than the growth of third-party funds, thus causing the tahun terakhir, kredit perbankan tumbuh lebih ce- tightening of liquidity reserves in 2013. pat dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga, sehingga menyebabkan pengetatan cadangan li- kuiditas perbankan pada tahun 2013.

Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan to Loan to Deposit Ratio (LDR) of the banking sector Deposit Ratio – LDR) sektor perbankan tercatat stood at 89.7% as of December 2013 compared to sebesar 89,7% per Desember 2013 dibandingkan 74.6% at five years ago. Bank SUMUT is optimistic that 74,6% pada 5 tahun yang lalu. Bank SUMUT opti- the Government of Indonesia and Bank Indonesia will mis bahwa Pemerintah dan Bank Indonesia akan take necessary steps to bring Indonesian economy to mengambil langkah-langkah yang diperlukan un- a better direction. tuk membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Assessment Towards the Performance of the Pengelolaan Bank SUMUT Board of Directors Regarding the Management of Bank SUMUT. Pada tahun buku 2013 Bank SUMUT mampu men- In the financial year of 2013, Bank SUMUT was able to capai pendapatan bunga sebesar Rp. 2,59 Triliun achieve interest income of Rp 2.59 trillion or had an atau mengalami pertumbuhan 9,28% namun apa- increase of 9.28%, but when compared to 2012 which bila dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp.2,37 was amounted to Rp2.37 trillion, that experienced a Triliun yang mengalami pertumbuhan 13,39% growth of 13.39% then the growth of interest income maka pertumbuhan pendapatan bunga terjadi had a decrease. Although there was an increase of penurunan. Walaupun terjadi peningkatan suku interest rates which in 2013 the average loan inter- bunga dimana pada tahun 2013 adalah rata-rata est rate was 15.17% whereas in 2012 amounted to suku bunga kredit 15,17% sedangkan tahun 2012 14.69%. Realization of interest expenses in the amount sebesar 14,69%. Realisasi beban bunga sebesar of Rp784.9 billion or had an increase by 5.17% if com- Rp. 784,9 miliar atau mengalami penurunan 5,17% pared with 2012 of Rp827.56 billion. Realization of apabila dibandingkan dengan Tahun 2012 sebesar Loans was Rp 17.11 trillion or had a growth of 11.61% Rp.827,56 miliar. Realisasi Kredit Yang Diberikan compared with 2012 of Rp 15.33 trillion. Income after sebesar Rp. 17,11 triliun atau mengalami pertum- tax reached Rp 531.97 billion or rose by 26.12% com- buhan sebesar 11,61% dibandingkan tahun 2012 pared with 2012 of Rp 421.78 billion. Total Assets in sebesar Rp. 15,33 Triliun. Laba Setelah Pajak dicapai 2013 had an increase to Rp 21.49 trillion or rose by 7.61% compared with 2012 of Rp 19.97 trillion.

26 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report sebesar Rp. 531,97 Miliar atau naik 26,12% diband- ingkan tahun 2012 sebesar Rp. 421,78 Miliar. Total Aset pada Tahun Buku 2013 mengalami pertumbu- han menjadi Rp. 21,49 Triliun atau tumbuh 7,61% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp. 19,97 Triliun.

LDR (Loan to Deposit Ratio) pada Tahun 2013 Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2013 was amounted to sebesar 107,31 % atau mengalami kenaikan sebe- 107.31% or had an increase of 5.41% compared with sar 5,41% dibandingkan LDR Tahun 2012 sebesar the LDR in 2012 of Rp 101.90%. 101,90%.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada Tahun 2013 Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2013 amounted to sebesar 14,46 % atau mengalami kenaikan 1,22 % 14.46% or had an increase of 1.22% if compared with jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 2012 of 13.24%. The ratio of Non Performing Loan 13,24%. Rasio Kredit Bermasalah terhadap Total (NPL) Gross in 2013 amounted to 3.83% while the re- Kredit (NPL) Gross pada tahun 2013 sebesar 3,83 % alization of NPL Gross in 2012 was amounted to 3.00% dibandingkan realisasi NPL Gross tahun 2012 which means that ther was an increase of 0.83%.While sebesar 3,00%, berarti terdapat kenaikan 0,83%. NPLs net realization in 2013 of 1.46% compared to the Sedangkan Realisasi NPL Net tahun 2013 sebesar net NPL in 2012 amounted to 1.26%, meaning there is 1,46% dibandingkan dengan realisasi NPL Net a decrease of 0.16%. pada tahun 2012 sebesar 1,26%, berarti terdapat penurunan sebesar 0,16%.

Pandangan Atas Prospek Usaha Bank SUMUT Business Prospects Overview of Bank SUMUT

Prospek Usaha Bank SUMUT telah disusun didalam Business prospects of Bank SUMUT has been prepared Rencana Bisnis Bank Tahun 2013-2015, dan telah within the Bank Business Plan for 2013-2015, and has disampaikan kepada Bank Indonesia. Adapun been submitted to Bank Indonesia. The 2014 business proyeksi usaha tahun 2014 yaitu Total Aset sebesar projections that the Total Assets of Rp26.62 trillion Rp. 26,62 triliun diharapkan tumbuh 23,87% dari is expected to grow 23.87% from the realization of realisasi total aset Desember 2013 sebesar Rp.21,49 Total Assets in December 2013 amounted to Rp 21.49 triliun, pinjaman yang diberikan termasuk piutang trillion, loans including Sharia financing receivables pembiayaan Syariah sebesar Rp. 20,02 triliun di- amounted to Rp 20.02 trillion is expected to grow harapkan tumbuh sebesar 17,01% dari total pinja- 17.01% from total loans in the realization of December man yang diberikan realisasi Desember 2013 sebe- 2013 amounted to Rp 17.11 trillion, Third Party Funds sar Rp. 17,11 triliun, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. of Rp 20.42 trillion is projected to grow 28.10% from 20,42 triliun diproyeksikan tumbuh 28,10% dari the realization of Third Party Funds in December realisasi Dana Pihak Ketiga Desember 2013 sebesar 2013 of Rp 15.94 trillion and Income before tax of Rp Rp. 15,94 triliun dan Laba sebelum pajak sebesar 769 billion that is expected to grow 4.91% from the Rp. 769 miliar diharapkan tumbuh 4,91% dari re- realization of Income before tax in 2013 amounted to alisasi laba sebelum pajak Desember 2013 sebesar Rp 733 billion. Rp. 733 miliar.

Adapun proyeksi rasio CAR (Capital Adequacy ratio) The projection of Capital Adequacy Ratio (CAR) is ex- diharapkan sebesar 14,89% atau naik 0,43% dari pected to grow 14.89% or rose by 0.43% from the reali- realisasi CAR Desember 2013 sebesar 14,46%, LDR zation of CAR in December 2013 amounted to 14.46%, (Loan to Deposit Ratio) diharapkan menjadi sebesar Loan to Deposit Ratio (LDR) is expected to be 98.01%

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 27 98,01% atau turun 9,3% dari realisasi LDR Desem- or decrease 9.3% from the realization of LDR in De- ber 2013 sebesar 107,31% dan NPL Gross diproyeksi cember 2013 of 107.31% and NPL Gross is projected sebesar 2,22% atau turun 1,61% dari realisasi NPL to 2.22% or decrease 1.61% from realization of NPL in Desember 2013 sebesar 3,83% December 2013 of 3.83%.

Berdasarkan kinerja keuangan dan usaha yang Based on the financial performance and business telah dicapai Bank Sumut pada tahun 2013 dan achieved by Bank SUMUT in 2013 and taking into ac- memperhatikan proyeksi pencapaian target 2014, count the target achievement projections of 2014, the maka pihak manajemen memastikan kesiapan dan Management ensure the preparation and ability of kemampuan Sumber Daya Manusia Bank Sumut Human Resources of Bank SUMUT to be able to real- untuk dapat merealisasikan target sesuai RBB yang ize the target according to the Bank Business Plan for tahun 2014-2016. 2014-2016.

Dengan tekad pencapaian hasil usaha selama ta- With achievement determination of business results hun buku 2014, pihak Direksi juga harus memasti- for the financial year of 2014, the Board of Directors kan kesiapan sistem termasuk kapasitas, keandalan, must also ensure the readiness of the system, keberlanjutan dan rekonsiliasi dalam mendukung including capacity, reliability, sustainability and produk atau jasa baru Bank, sehingga ke depan reconciliation in supporting new products or services Bank Sumut mampu bersaing di tingkat industri of the Bank, so that Bank SUMUT is able to compete in perbankan Sumatera Utara. Namun demikian, De- the banking industry level of North Sumatra. However, wan Komisaris tetap berkomitmen untuk melaksan- the Board of Commissioners remains committed to akan fungsi pengawasan aktif dalam mengawasi implement active supervisory function in monitoring dan memberikan nasehat kepada Direksi sehingga and providing advices to the Board of Directors so target-target tersebut dapat dicapai sesuai dengan that those targets can be achieved in accordance with prinsip Good Corporate Governance dan dijalankan the principles of Good Corporate Governance and run dengan Prinsip Kehati-hatian. with the Precautionary Principle.

Komite - Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commmissioners

Sesuai dengan Pasal 12 (ayat 1) Peraturan Bank In accordance with Article 12 (paragraph 1) Regula- Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan tion of Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 about the Im- Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank plementation of Good Corporate Governance (GCG) Umum, maka Dewan Komisaris telah membentuk for Commercial Banks, the Board of Commissioners Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite has established Audit Committee, Risk Monitoring Remunerasi dan Nominasi, dimana Komite-Komite Committee, as well as Remuneration and Nomination tersebut bertugas membantu dan bertanggung Committee, in which those committees are to assist jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite and directly responsible to the Board of Commission- Audit dan Komite Pemantau Risiko, masing-masing ers. Audit Committee and Risk Monitoring Committee, terdiri dari seorang Ketua (Komisaris Independen) each consisting of a Chairman (Independent Commis- dan 2 (dua) orang anggota (pihak independen), sioner) and 2 (two) members (independent), while the sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi ter- Remuneration and Nomination Committee consists diri dari Seorang Ketua (Komisaris Independen), of a Chairman (Independent Commissioner), a mem- seorang anggota (Komisaris) dan seorang anggota ber (Commissioner) and one other member (Division (Pimpinan Divisi SDM/Ex-officio). Head of Human Resources/Ex-officio). Sepanjang tahun 2013, Komite Audit, Komite Pe- Throughout 2013, Audit Committee, Risk Monitoring mantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nomi- Committee and the Remuneration and Nomination nasi PT.Bank Sumut telah melakukan tugasnya Committee of PT Bank SUMUT have conducted their antara lain : duties, among others:

28 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 1. Melakukan evaluasi dan monitoring atas Lapo- 1. Conducted evaluation and monitoring of Monthly ran Bulanan Direksi dan Laporan Hasil Pemerik- Report of the Board of Directors and Audit Reports saan SKAI terhadap Kantor Cabang PT.Bank SU- of the Internal Audit Unit towards the Branch MUT. Offices of PT Bank SUMUT. 2. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil 2. Conducted follow up monitoring on the general pemeriksaan umum Bank Indonesia. examination results of Bank Indonesia. 3. Melakukan monitoring dan evaluasi progres 3. Conducted monitoring and evaluation of pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan Examination Progress of Public Accountant Firm PT.Bank Sumut dan pembahasan draft hasil on Financial Statement of PT Bank SUMUT and pemeriksaan Laporan Keuangan PT.Bank Sumut discussion of financial statements draft of PT Bank Tahun Buku 2012. SUMUT financial year 2012 4. Melakukan Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan 4. Conducted assessment Evaluation of Health Level Bank Sumut. of Bank SUMUT 5. Melakukan evaluasi draft Laporan Dewan 5. Conducted evaluation on report draft of the Board Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis of Commissioners on the Business Plan Monitoring Bank Sumut semester II Tahun Buku 2012 dan of bank SUMUT semester II financial year 2012 and Semester I Tahun Buku 2013. semester I financial year 2013 6. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap 6. Conducted evaluation and monitoring towards the pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) implementation of Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko PT.Bank Sumut di kantor- (GCG) and Risk Management of Bank SUMUT in kantor Cabang Bank Sumut. the branch offices of PT Bank SUMUT. 7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 7. Provided recommendations to the Board of Komisaris Bank Sumut dalam menentukan Kan- Commissioners of Bank SUMUT in determining tor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan Public Accountant Firm to conduct financial report audit laporan keuangan Bank Sumut untuk ta- audit of PT Bank SUMUT for the financial year of hun buku 2013. 2013. 8. Melakukan evaluasi langkah-langkah mitigasi 8. Conducted evaluation on mitigation steps of credit risiko kredit dan risiko operasional Bank SUMUT risk and operating risk of Bank SUMUT which is yang disesuaikan dengan data laporan yang adjusted with the report data received. diterima. 9. Melakukan evaluasi laporan pelaksanaan tugas 9. Conducted report evaluation of the implementation dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan of duties and responsibles of the Director of Compli- laporan kepatuhan Bank Sumut. ance and compliance report of Bank SUMUT 10. Melakukan evaluasi terhadap kualitas aktiva 10. Conducted evaluation towards the quality of produktif. earning assets. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksan- 11. Conducted monitoring and evaluation of the aan tugas tim task force Bank Sumut. implementation of task force duties of Bank SUMUT 12. Melakukan evaluasi rencana Bisnis Bank dan 12. Conducted evaluation on Bank Business Plan and Layanan transaksi Devisa Bank Sumut. foreign exchange transaction services of Bank SUMUT. 13. Melakukan pembahasan dan memberikan 13. Conducted discussion and providing input to masukan kepada Dewan Komisaris terhadap self the Board of Commissioners towards the self assessment Good Corporate Governance (GCG) assessment of Good Corporate Governance (GCG) dan Profil Risiko Bank Sumut. and Risk Profile of Bank SUMUT 14. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan 14. Conducted monitoring and evaluation of the tugas dan fungsi APU-PPT di Bank Sumut. implementation of duties and functions of APU- PPT in Bank SUMUT

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 29 15. Evaluasi langkah-langkah menurunkan NPL dan 15. Conducted evaluation steps to decrease NPL and meningkatkan kualitas perkreditan PT.Bank Su- improve loan quality of PT Bank SUMUT mut. 16. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap 16. Conducted evaluation and monitoring towards the pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) implementation of Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko Bank Sumut di kantor- (GCG) and Risk Management of Bank SUMUT in kantor Cabang Bank Sumut. Branch Offices of Bank SUMUT 17. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 17. Provided recommendations to the Board of Komisaris atas Usulan Calon Anggota Direksi Commissioners on the candidate proposal of the periode 2013-2017 dan calon Komisaris Board of Directors for period of 2013-2017 and Independen Bank Sumut. candidate of Independent Commissioner of Bank SUMUT. 18. Memberikan rekomendasi terhadap kebijakan 18. Provided recommendations towards the remunerasi yang diterima oleh Direksi bank remuneration policies that are received by the berupa kenaikan gaji tahun 2013 yang Board of Directors of the Bank in the form of salary disesuaikan dengan kinerja keuangan, prestasi increase in 2013 which was adjusted with the kerja dan kewajaran dengan peer group. financial performance, work achievements, and fairness of the peer group. 19. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 19. Provided recommendations to the Board of Komisaris atas usulan calon anggota Komite Commissioners on the candidate proposal of Audit dan Komite Pemantau Risiko dari Pihak Audiit Committee and Risk Monitoring Committee Independen. from Independent Party. 20. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 20. Provided recommendations to the Board of Komisaris mengenai penyempurnaan Hak dan Comissioners on the refinement of Rights and Fasilitas Direksi Bank Sumut. Facilities of the Board of Directors of Bank SUMUT.

Hal-Hal Yang Menjadi Perhatian Manajemen Matters That Become The Management Attention

Berdasarkan pengawasan dan pembinaan terha- Based on the supervision and guidance towards the dap pencapaian kinerja usaha Bank Sumut selama performance achievement of Bank SUMUT during tahun 2013, Dewan Komisaris menyampaikan be- 2013, the Board of Commissioners expressed some berapa hal yang menjadi perhatian manajemen se- matters that become the management attention as bagai berikut : follows: 1. Memantau penyusunan langkah dan tindakan 1. Monitor the preparation of steps and actions that yang konkrit terhadap peningkatan kualitas are concrete towards the improvement of credit kredit khususnya pada Kantor Cabang yang quality especially on Branch Offices that have NPL mempunyai NPL > 5%. > 5% 2. Agar Membuat dan Menyusun action plan 2. To create and develop an action plan to decrease/ penurunan/perbaikan NPL secara detail dengan improvement of NPL in detail with clear targets target dan timeline yang jelas. and timeline. 3. Agar Bank menindaklanjuti setiap pengaduan 3. Bank to follow up on any customer complaints nasabah baik berupa surat pengaduan maupun either in the form of complaints letter or news in pemberitaan di media cetak sesuai dengan the print media in accordance with the applicable ketentuan yang berlaku. Hal ini dalam rangka regulations. This is in order to improve service to meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan customers and reduce reputation risk. mengurangi risiko reputasi. 4. Agar Memperbaiki/meningkatkan pemantauan 4. To fix/improve monitoring and guidance on the dan pembinaan atas operasional sitem TI operational of IT system of the Bank, compliance/ Bank, pemenuhan/pelaksanaan kepatuhan

30 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report terhadap SOP dan membina Sumber Daya adherence to SOP and develop Human Resources Manusia sehingga risiko operasional bank tidak so that the operating risk of the Bank does not meningkat. increase. 5. Penugasan tim task force dalam rangka 5. The assignment of task force team in order to menyelesaikan tindak lanjut hasil temuan Bank complete the follow up findings of Bank Indonesia Indonesia lebih dioptimalkan. to be further optimized. 6. Memastikan rekomendasi terhadap hasil 6. To ensure the recommendations towards the pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor examination results conducted by internal and internal dan eksternal untuk ditindaklanjuti. external auditor to be followed up 7. Meningkatkan pengendalian di bidang 7. To increase controlling in the field of accounting akuntansi dan keuangan agar laporan yang and financial so that the report audited by the diaudit oleh Kantor Akuntan Publik menjadi Public Accountant Firm to be accurate and reliable akurat dan handal sebagai pertanggungjawaban as the accountability of the Board of Directors Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham in the General Meeting of Shareholders (GMS) in (RUPS) Tahun Buku 2013. 2013. 8. Menindaklanjuti temuan Dewan Komisaris pada 8. To follow up the findings of the Board of saat kunjungan kerja ke kantor-kantor cabang Commissioners during the work visit to branch PT. Bank Sumut terkait dengan permasalahan offices of PT Bank SUMUT in relation with the issues Operasional, Good Corporate Governance (GCG) of Operations, Good Corporate Governance (GCG) dan Manajemen Risiko. and Risk Management.

Penjelasan di atas merupakan hasil pengawasan The explanation above is the results of supervision dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Dewan and guidance that have been conducted by the Board Komisaris selama tahun buku 2013, dan hasil yang of Commissioners throughout 2013, and the results menjadi perhatian manajemen tersebut telah dis- that become the management attention has been ampaikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi delivered to the Board of Commissioners to the Board

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 31 melalui surat tercatat dan/atau melalui rapat-rapat of Directors through registered letter and/or through berkala bersama Direksi. periodic meetings with the Board of Directors.

Penutup Closing

Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima The Board of Commissioners would like to express our kasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara, Bu- gratitude to the Governor of North Sumatra, Regents/ pati/Walikota se–Sumatera Utara selaku Pemegang Mayors of North Sumatra as Shareholders of Bank SU- Saham. MUT.

Dewan Komisaris juga menyampaikan ucapan teri- We also expressed our gratitude to the Board of Direc- ma kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas tors and all employees for the achievements in the fi- prestasi yang dihasilkan pada tahun buku 2013. nancial year of 2012.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Acknowledgement also goes to Bank Indonesia and Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan atas OJK for the constructive suggestions and feedbacks so saran dan masukan yang konstruktif sehingga da- as to improve our roles and supervision duties that we pat meningkatkan peran dan tugas pengawasan run. Thank you. yang kami jalankan. Demikian kami sampaikan dan terima kasih.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Djaili Azwar Komisaris Utama President Commissioner

Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma Komisaris Independen Komisaris Independen Independent Commissioner Independent Commissioner

32 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioners Profile

1. Djaili Azwar Komisaris Utama | President Commissioner

2. Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen | Independent Commissioner

3 1 2 3. Brata Kesuma Komisaris Independen | Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 33 Umur dan Pendidikan: Lahir di Binjai 59 tahun yang lalu (22 Mei 1954), alumnus Fakultas Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, dan memperoleh gelar Magister of Sci- ence dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2003.

Training yang diikuti: Pendidikan Local Government For Indonesia di Hiroshima-Jepang, De- seminasi Pengembangan Kawasan Industri Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah di Bandung, lokakarya/studi banding di beberapa nega- ra seperti Malaysia, Korea Selatan, Hongkong, Singapura dan Cina. Mengi- kuti konferensi ASPAC di Bangkok, Thailand (1993). Mengikuti Data’s City Book di Manila, Philipina (2001).

Jabatan dan Pengalaman Kerja: Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Bank SUMUT, pernah men- jabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang (2004), Sekre- taris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai (2006), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara (2009), Inspektur Propinsi Sumatera Utara (2012). Djaili Azwar Dasar Pengangkatan Pertama Komisaris Utama Keputusan RUPS Tahun 2009 President Commissioner Born in Binjai 59 years ago (22 May 1954), alumni of the Faculty of Civil Engineering of University of North Sumatra, and holds a Master of Science degree from University of North Sumatra in 2003.

Trainings attended: Education of Local Government For Indonesia in Hiroshima-Japan, Dissemination of Industrial Area Development in the Context of Regional Autonomy Implementation in Bandung, workshops/study tour in several countries such as Malaysia, South Korea, Hongkong, Singapore, and China. Attending ASPAC conference in Bangkok, Thailand (1993). Attending Data’s City Book in Manila, Phillipines (2001).

Position and Work Experiences: Prior to serving as President Commissioner of Bank SUMUT, once served as District Secretary of Deli Serdang (2004), District Secretary of Serdang Bedagai (2006), Assistant Secretary for Economic and Regional Development of North Sumatra (2009), Superintendent of North Sumatra Province (2012).

Basis of Appointment Decision of GMS 2009

34 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Umur dan Pendidikan: Lahir d Medan 54 tahun yang lalu (10 Juli 1959), alumnus Fakultas Ekono- mi Universitas Sumatera Utara, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Portland, Oregon, USA (1988).

Training yang diikuti: Pelatihan dan workshop yang pernah diikuti antara lain Prudential Finan- cial Planner (PFA)-Certicate- (2006), Prudential Pattern of Man- agement (PPM)-Jakarta (2007), National Leader Confrence (NLC), Jakarta (2007), Milion Dollar Round Table (MDRT)-The Premier Association of Financial Professionals, Toronto, Canada (2008), President Cabinet Club Seminar, St Petersberg, Rusia-(2008), Double Star Club (DSC) Seminar, Is- tambul, Turki (2009).

Jabatan dan Pengalaman Kerja: Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Bank SUMUT, pernah menjabat sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (1996). Mengawali karir sebagai Staff pada Bank SUMUT (1988), Sub Branch Manager cabang Medan Sei Serayu (1991), Branch Manager cabang Pan- Rizal Fahlevi Hasibuan yabungan (1992), Branch Manager cabang Rantau Prapat (1994), Branch Komisaris Independen Manager cabang Kabanjahe (1998), Direktur Kepatuhan (2000), Risk Man- agement and Compliance Director Bank Tabungan Pensiun Nasional Independent Commissioner (BTPN), Bandung (2003), Financial and Operation Director Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004), Senior Manager PT. Prudential Life Assurance (2006), Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) (2011).

Dasar Pengangkatan Pertama Keputusan RUPS bulan Juni 2012

Age and Education: Born in Medan 54 years ago (10 July 1959), alumni of the Faculty of Economics of University of North Sumatra, and holds Master of Business Administration degree from Portland, Oregon, USA (1988).

Trainings attended: Trainings and workshops have ever attended, among others, Prudential Financial Planner (PFA)-Certificate-Jakarta (2006), Prudential Pattern of Management (PPM)-Jakarta (2007), National Leader Conference (NLC), Jakarta (2007), Millior Dollar Round Table (MDRT)-The Premier Association of Financial Professionals, Toronto, Canada (2008), President Cabinet Club Seminar, St. Petersberg, Rusia-(2008), Double Star Club (DSC) Seminar, Istanbul, Turki (2009).

Position and Work Experiences: Prior to serving as Independent Commissioner of Bank SUMUT, once served as Lecturer of Faculty of Economics of University of North Sumatra (1996). Began his career as Staff on Bank SUMUT (1988), Sub Branch Manager of Medan Sei Serayu (1991), Branch Manager of Panyabungan (1992), Branch Manager of Rantau Rapat (1994), Branch Manager of Kabanjahe (1998), Director of Compliancy (2002), Risk Management and Compliance Director of Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003), Financial and Operation Director of Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004), Senior Manager of PT. Prudential Life Assurance (2006), Expert Staff of the People’s Representative Council (DPR-RI) (2011).

Basis of Appointment Decision of GMS in June 2012

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 35 Umur dan Pendidikan: Lahir di Labuhan Deli-Sumatera Utara 41 tahun yang lalu (13 September 1972), alumnus Fakultas Teknik dan Manajemen Industri Universitas Islam Bandung, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Southern Cross University New South Wales Australia.

Training yang diikuti: Lokakarya Bank Budgeting Prot Planning & Control, Jakarta (2000), Seminar Per- anan BPD dalam menyikapi Kebijakan Otonomi Daerah-Jakarta (2001), Semi- nar Peningkatan Profesionalisme Komisaris BUMN di Era Transparansi, Jakarta (2001), Pendidikan Intensif Corporate Secretary-Jakarta (2001), Seminar Per- anan Dewan Komisaris/Pengawas BPD dalam mengantisipasi Global Banking, Jakarta (2003), Seminar/Panel Diskusi BPD dalam rangka pelaksanaan Arsitek- tur Perbankan, Manado (2005), Good Corporate Governance (GCG) dan Imple- mentasinya bagi Komisaris dan Direksi Bank Umum, Jakarta (2006), Mediasi Perbankan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah serta Peningkatan Peran dan Fungsi Compliance dan Pengawasan oleh Bank, Denpasar (2007), Fundamen- tal Competencies of Audit Committee Profesional, Jakarta (2008), Perspektif Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perbankan, Yogyakarta (2010), Brata Kesuma Workshop atas Revisi Rencana Bisnis Bank, Jakarta (2011).

Komisaris Independen Jabatan dan Pengalaman Kerja: Independent Commissioner Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Bank SUMUT, pernah men- jabat sebagai General Manager PT. Pelangi Deli Shipping, Medan (1999), Sekre- taris Dewan Komisaris Bank SUMUT (1999), Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Riau Kepri (2007).

Dasar Pengangkatan Pertama Keputusan RUPS bulan September 2012

Age and Education: Born in Labuhan Deli-North Sumatra 41 years ago (13 September 1972), alumni of the Faculty of Industrial Technic and Management of Bandung Islamic University, and holds Master of Business Administration degree from Southern Cross University, New South Wales, Australia.

Trainings attended: Workshop of Bank Budgeting Prot Planning & Control, Jakarta (2000), Seminar of BPD Role in addressing Regional Autonomy Policy-Jakarta (2001), Seminar of Improving Professionalism of SOE Commissioner in the Age of Transparency, Jakarta (2001), Intensive education of Corporate Secretary-Jakarta (2001), Seminar of the Role of The Board of Commissioners/Supervisors of RDB in anticipating Global Banking, Jakarta (2003), Seminar/Discussion Panel of RDB in the framework of Bankin Architecture, Manado (2005), Good Corporate Governance (GCG) and its Implementation for the Board of Commissioners and Board of Directors of Commercial Bank, Jakarta (2006), Mediation of Banking and Resolving Customers Complaint and Increased Role and Function of Compliance and Monitoring by the Bank, Denpasar (2007), Fundamental Competencies of Audit Committee Professionals, Jakarta (2008), Perspectives of Prevention and Handling Banking Crime, Yogyakarta (2010), Workshop of Revised Business Plan of Banks, Jakarta (2011).

Position and Work Experiences: Prior to serving as Independent Commissioner of Bank SUMUT, once served as General Manager of PT. Pelangi Deli Shipping, Medan (1999), Board of Commissioners Secretary of Bank SUMUT (1999), Audit Committee Member and Risk Monitoring Commitee Member of PT. Bank Riau Kepri (2007).

Basis of Appointment Decision of GMS in September 2012.

36 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Direksi Report Of The Board Of Directors

Bank SUMUT optimis bahwa kinerja yang terus meningkat akan dapat dipertahankan di masa- masa mendatang melalui langkah-langkah strategis untuk tetap dapat menjaga stabilitas kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang wajar.

Bank SUMUT is optimistic that the improved performances will be maintained in upcoming future through strategic steps in order to maintain the financial performance stability with reasonable growth.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentin- Distinguished Shareholders and Stakeholders thank- gan yang Terhormat, ing.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tu- God for His mercy and grace so that Bank SUMUT han Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rah- became the pride of North Sumatra public which mat dan karunia-Nya sehingga Bank SUMUT yang able to maintain its financial performances with merupakan bank kebanggaan masyarakat Sumat- reasonable and healthy growth. Because of His era Utara tetap mampu menjaga kinerja keuangan- blessing, Bank SUMUT is able to face the heavy nya dengan pertumbuhan yang wajar dan sehat. economic challenges of 2013, although this year, the Karena Ridho-Nya pula, Bank SUMUT mampu completeness of members of the Board of Directors menghadapi tantangan berat perekonomian Tahun that move the organization wheels of Bank SUMUT 2013, meskipun pada tahun ini kelengkapan organ has not yet be fulfilled as planned. jajaran direksi yang menggerakkan roda organisasi Bank SUMUT belum dapat tercukupi sebagaimana direncanakan.

Kondisi Perekonomian Makro dan Perbankan Macro Economic Conditions and Banking 2013 2013

Tahun 2013 merupakan tahun perubahan dan tan- 2013 was a year of changes and challenges for Indo- tangan bagi perekonomian Indonesia. Di tengah nesian economic. In the middle of various unsolved berbagai masalah struktural yang belum tersele- structural problems, the changes of global economic saikan, perubahan kondisi ekonomi global di tahun condition in 2013 posed a threat to macroeconomic 2013 memunculkan ancaman terhadap stabilitas stability and economic growth sustainability. makro ekonomi dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Penurunan harga komoditas di tahun 2013 sebagai The decline in commodity prices in 2013 as the impact dampak dari melambatnya pertumbuhan eknomi of a slowdown in the economic growth of emerging negara emerging market seperti China dan India, market countries such as China and India, the eco- membaiknya perekonomian Negara Amerika Seri- nomic recovery of the United States that pushes the kat yang mendorong otoritas moneternya mel- monetary authorities to conduct monetary stimulus akukan pengurangan stimulus moneter sehingga reduction that reduce the liquidity to the emerging mengurangi likuiditas ke negara emerging mar- market countries such as Indonesia. These conditions ket seperti Indonesia. Kondisi ini memunculkan led to an imbalance of Indonesia’s balance of pay- ketidakseimbangan Neraca Pembayaran Indonesia ments (NPI) which was characterized by the widen- (NPI) yang ditandai oleh semakin lebarnya defisit ing of current account deficit and capital flow into the transaksi berjalan dan semakin terbatasnya arus country that is getting more limited, that gave pres- modal masuk ke dalam negeri sehingga menekan sure on the Rupiah exchange rate. Escalation of the nilai tukar Rupiah. Eskalasi pelemahan Rupiah ter- Rupiah weakening happened since the mid of May jadi sejak pertengahan Mei 2013 sampai menjelang 2013 until just before September 2013 by the time that

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 37 September 2013, saat terjadi aliran keluar modal foreign capital flew out in the financial market that asing di pasar keuangan yang meningkat akibat was increased due to the plan of monetary stimulus rencana pengurangan stimulus moneter di AS dan reduction in the U.S and negative perception of the in- persepsi negatif investor terhadap fundamental vestor towards the Indonesia’s economic fundamen- ekonomi Indonesia terutama terhadap tekanan in- tals especially against high inflation pressures post flasi yang sempat tinggi pasca kenaikan harga BBM the increase of subsidized fuel price and the widening bersubsidi dan defisit transaksi yang melebar. of current account deficit.

Di tengah gejolak perekonomian dunia yang masih In the midst of global economic turmoil that still has belum berakhir, perekonomian Indonesia pada ta- not ended, the Indonesian economy in 2013 recorded hun 2013 tercatat mengalami pertumbuhan sebe- a growth of 5.8%, a slowdown from the growth of sar 5,8%, melambat dibandingkan pertumbuhan 6.2% in 2012. Amid the trend of domestic economic ekonomi tahun 2012 sebesar 6,2%. Ditengah tren slowdown, inflation increased high as the impact of perlambatan ekonomi domestik, inflasi meningkat the increase of subsidized fuel price and food prices. tinggi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM Inflation in 2013 was recorded 8.38% higher than in bersubsidi dan kenaikan harga pangan. Tercatat in- 2012 of 4.3% and well above the inflation target range flasi pada tahun 2013 mencapai 8,38%, lebih tinggi target of 4.5% 1%. Based on the regional, the highest dari inflasi 2012 sebesar 4,3% dan berada jauh di inflation in Sumatra was affected by the high infla- atas kisaran inflasi sasaran yaitu 4,5% ± 1%. Ber- tion of volatile food and administrated price inflation, dasarkan regional, kenaikan inflasi tertinggi di ka- while core inflation was recorded low. wasan Sumatera dipengaruhi tingginya inflasi vola- tile food dan inflasi administrated price, sedangkan inflasi inti tercatat rendah.

Selama tahun 2013, Bank Indonesia dan pemerin- During 2013, Bank Indonesia and the government is- tah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk men- sued various policies to maintain economic stability jaga stabilitas perekonomian 2013 melalui tiga in 2013 through three groups of policy mix, namely kelompok bauran kebijakan, yaitu melalui bauran through interest rate policy mix; the policy mix of kebijakan suku bunga, bauran kebijakan moneter monetary policy and fiscal policy; and policy mix re- dan kebijakan fiskal, dan bauran kebijakan terkait lated to the policies that are short term cyclical and dengan kebijakan yang bersifat siklikal jangka pen- the structural policies. dek dan kebijakan struktural

Implementasi kebijakan yang diterapkan oleh Bank Implementation of policies that are implemented by Indonesia bagi perbankan selama tahun 2013 yaitu: Bank Indonesia for banking during 2013 are: 1. kebijakan menaikkan loan to value ratio (LTV) 1. Policy to increase loan to value ratio (LTV) for untuk KPR dan down payment untuk Kredit Ken- housing loan and down payment for Motor Vehicle daraan Bermotor Credit 2. menaikkan kewajiban pemenuhan Giro Wajib 2. Increase the Statutory Reserves based on Loan to Minimum (GWM) berdasarkan loan to Deposit Deposit Ratio (LDR) Ratio (LDR) 3. Transparansi Suku Bunga Dasar Kredit 3. Kredit Transparency of Lending Rate

Dari sisi perbankan, selama semester II 2013, risiko On the banking side, during the second semester of likuiditas sempat meningkat antara lain disebab- 2013, liquidity risk was increased partly due to higher kan oleh pertumbuhan kredit yang lebih tinggi credit growth than the rate of increase of Third Party dari laju kenaikan DPK. Namun demikian, kemam- Funds. Nevertheless, the liquidity ability of banking puan likuiditas industri perbankan masih mema- industry is still adequate to anticipate the potential of dai untuk mengantisipasi potensi penarikan dana withdrawals by customers. Profitability of the banking

38 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report oleh nasabah. Profitabilitas industri perbankan industry is also still increasing in which it is reflected juga masih meningkat dimana hal ini tercermin in an increase in the net income growth (yoy) in the dari peningkatan pertumbuhan laba bersih (yoy) second semester of 2013 that reached 18.03% higher semester II 2013 yang mencapai 18,03%, lebih compared with previous semester of 11.78%. The in- tinggi dibandingkan semester sebelumnya sebesar crease of profit was mainly driven by the increased of 11,78%. Kenaikan laba tersebut terutama didorong loan volume coupled with efforts of efficiency of the oleh meningkatnya volume kredit disertai dengan banking industry in the middle of the spread deple- upaya efisiensi oleh industri perbankan di tengah tion of the interest rate of loans and Third Party Funds. makin menipisnya spread suku bunga kredit dan The improvement of profitability was also a positive DPK. Membaiknya profitabilitas juga berdampak impact on improving the resilience of the banking positif terhadap peningkatan ketahanan industri industry, as reflected in the Capital Adequacy Ratio perbankan yang tercermin dari Capital Adequacy (CAR) from 17.98% in first semester which increased to Ratio (CAR) yang meningkat dari 17,98% pada se- 18.36% in second semester of 2013. Besides the profit, mester I menjadi 18,36% pada semester II 2013. Se- the improvement of banking industry capital cannot lain faktor laba, membaiknya permodalan industri be separated from the addition of paid up capital from perbankan tidak terlepas dari tambahan setoran the Controlling Shareholders (PSP) from several banks. modal oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) dari beberapa bank.

Pertumbuhan DPK industri perbankan cenderung The growth of Third Party Funds of the banking indus- melambat sejalan dengan perlambatan ekonomi try tends to slow down in line with the slowdown of domestik dan pola ekspansi Pemerintah. DPK domestic economy and the expansion pattern of the industri perbankan menurun dari 14,20% (yoy) Government. Third Party Funds of Banking Industry pada akhir semester I 2013 menjadi 13,60%. Apa- decreased from 14.20% (yoy) in the end of first semes- bila pengaruh pelemahan nilai tukar Rupiah dihi- ter of 2013 to be 13.60%. If the effect of the weaken- langkan, maka pertumbuhan DPK hanya sebesar ing of Rupiah exchange rate is eliminated, then the 9,71%. Penurunan DPK terjadi terutama karena growth of Third Party Funds was only 9.71%. The melambatnya pertumbuhan Giro dan Tabungan decrease in Third Party Funds was mainly due to the masing-masing sebesar 10,39% dan 12,62% pada growth slowdown of Current Accounts and Savings, akhir semester II 2013. Sebaliknya, pertumbuhan respectively amounted to 10.39% and 12.62% in the Deposito mengalami peningkatan menjadi 16,16% end of second semester of 2013. Instead, deposits antara lain karena kenaikan suku bunga. Sementara growth had an increase to 16.16% partly due to a itu berdasarkan pangsanya, terdapat pergesaran higher interest rate. Meanwhile, based on the share, sumber DPK dari Giro ke Tabungan. Hal ini tercer- there was a shift of sources of Third Party Funds from min dari peningkatan pangsa Tabungan dari 32% Current Accounts to Savings. This was reflected from di Semester I 2013 menjadi 33% di akhir Semester the increase of share of Savings from 32% in the first II 2013, sedangkan pangsa Giro menurun dari 25% semester of 2013 to 33% in the end of second semester menjadi 23%. Selanjutnya pangsa Deposito cend- 2013, while the share of Current Accounts decreased erung stabil pada level 44%. from 25% to 23%. Furthermore, the share of deposits tend to be stable at 44% Dengan kenaikan pertumbuhan Deposito dan With the increase of Deposits growth and an increas- meningkatnya pangsa Tabungan, maka sumber ing share of Savings, the source of banking funds is rel- dana perbankan relatif lebih mahal dibandingkan atively more expensive compared to previous period. periode sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut In lin with this, there was a competition of intense fund terjadi persaingan penghimpunan dana yang ketat raising during the second semester of 2013. This com- selama Semester II 2013. Persaingan ini cenderung petition tends to be won by major banks, especially in dimenangkan oleh bank-bank besar, khususnya BUKU 3 partly because the banks tend to be more ag- pada BUKU 3 antara lain karena kelompok bank gresive to provide special rate to the large depositors.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 39 tersebut cenderung lebih agresif memberikan spe- cial rate kepada deposan besar. Sejalan dengan pencapaian sektor perbankan, ki- In line with the achievements of the banking sector, nerja Bank Pembangunan Daerah pun mengala- the performance of Regional Development Bank also mi hal yang sama. BPD seluruh Indonesia terus experienced the same thing. BPD throughout Indone- berkembang secara pesat. Indikator keuangan uta- sia continues to grow rapidly. The primary financial in- ma seperti total asset, penyaluran kredit, penghim- dicators such as total assets, loans distribution, raising punan DPK (dana pihak ketiga) dan laba mengalami of Third Party Funds (DPK) and profits had an increase. peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai in- It can be seen from various indicators that successfully dikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh recorded by BPD throughout Indonesia. So far, the Indonesia. Sejauh ini jumlah asset BPD di seluruh amount of assets of BPD in Indonesia until Novem- Indonesia hingga Nopember 2013 telah mencapai ber 2013 had reached Rp 419.80 trillion or increased Rp 419,08 triliun atau meningkat 14,29% selama 14.29% over the eleven months compared with De- sebelas bulan dibandingkan Desember tahun cember last year of Rp 366.69 trillion, Credit position lalu Rp 366,69 triliun, posisi kredit per Nopember by November 2013 reached Rp 264.68 trillion or grew 2013 mencapai Rp 264,68 triliun atau naik 20,75% 20.75% compared with December 2012 of Rp 219.21 dibanding Desember 2012 yang sebesar Rp 219,21 trillion, Third Party Funds per November 2013 reached triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) per Nopember 2013 Rp 338.48 trillion, increased by 21.52% from the posi- mencapai Rp 338,48 triliun naik sebesar 21,52% dari tion of December 2012 of Rp 278.53 trillion. Income af- posisi Desember 2012 sebesar Rp 278,53 triliun. ter tax for the year in November 2013 was amounted Laba tahun berjalan setelah pajak posisi Nopember to Rp 9.981 trillion, rose by 11.58% from the position of 2013 sebesar Rp 9,981 triliun naik sebesar 11,58% December 2012 amounted to Rp 8.946 trillion. dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 8,946 triliun.

Pencapaian Kinerja 2013 Performance Achievements 2013

Dengan berbagai langkah strategi yang dilaku- With a range of strategic measures conducted, Bank kan, Bank SUMUT mampu mencapai kinerja yang SUMUT was able to achieve good performance in baik pada tahun 2013. Bank SUMUT pada tahun 2013. Bank SUMUT in 2013 showed an increase of 2013 menunjukkan adanya peningkatan Laba se- Income before tax amounted to Rp111.264 million belum pajak sebesar Rp. 111.264 juta atau 17,90% or 17,90% to Rp732.884 million from 2012 that was menjadi Rp. 732.884 juta dari tahun 2012 sebesar amounted to Rp 621.620 million. While the net income Rp. 621.620 juta, Sedangkan laba bersih sebesar was Rp 531.958 million, a growth of Rp 110.192 mil- Rp.531.968 juta yang mengalami pertumbuhan lion or 26.13% from 2012 in the amount of Rp 421.776 sebesar Rp. 110.192 juta atau 26,13% dari tahun million. 2012 sebesar Rp.421.776 juta.

Dari sisi asset terjadi pertumbuhan 7,66% atau In terms of Assets, there was a growth of 7.66% or sebesar Rp. 1.530 miliar apabila dibandingkan den- amounted to Rp 1.530 billion compared with 2012, gan posisi tahun 2012, walaupun pencapaian tar- despite the achievement of target only 84.04% were get hanya sebesar 84,04 % yang disebabkan antara caused partly because the third party funds was still lain karena target penghimpunan dana pihak keti- below the target because of the Company’s policy to ga masih di bawah target karena kebijakan perusa- reduce the number of special funds rate to lower the haan untuk menurunkan jumlah dana special rate cost of fund over time deposits. untuk menurunkan cost of fund atas simpanan ber- jangka.

Pada tahun 2013, total simpanan nasabah yang In 2013, total deposits of customer that consist of

40 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report terdiri dari giro, tabungan dan deposito mengala- current account, savings, and deposits increased by mi kenaikan sebesar 6,00% dibanding tahun 2012. 6.00% compared with 2012. Though the current ac- Meskipun produk giro menurun 1,64%, namun counts decreased by 1.64%, but the products of sav- produk tabungan dan deposito mengalami kenai- ings and deposits increased respectively by 8.08% and kan masing-masing sebesar 8,08% dan 9,29%. Sum- 9.29%. Sources of Third Party Funds that have been ber dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun collected by Bank SUMUT remains dominated by Non Bank SUMUT tersebut komposisinya masih tetap Government Funds, with an incrase of 4.43%. While didominasi oleh dana Non Pemda, dengan pening- the Government Funds increased by 17.15%. katan sebesar 4,43%. Sedangkan Dana Pemda jum- lahnya meningkat sebesar 17,15%.

Namun, pencapaian target penghimpunan dana However, achievement of third party funds is still un- pihak ketiga masih di bawah target yaitu sebesar der target amounted to 75.82% of the plan. It is the 75,82% dari rencana. Hal tersebut merupakan kebi- company’s policy to reduce the amount of special jakan perusahaan untuk menurunkan jumlah dana fund rate to reduce cost of fund over time deposits. special rate untuk menurunkan cost of fund atas sim- panan berjangka.

Penyaluran dana fokus pada peningkatan Usaha The distribution of funds is focused on the improve- Mikro dan Kecil sesuai potensi daerah masing-mas- ment of Micro and Small Enterprises according the po- ing di setiap unit kantor Bank SUMUT. Jumlah dana tential of each region in every office of Bank SUMUT. yang disalurkan Bank SUMUT dalam bentuk kredit The amount of funds distributed by Bank SUMUT in pada tahun 2013 mencapai Rp.17.109 milyar, tum- the form of loans in 2013 reached Rp 17.109 billion, buh sebesar 11.64% bila dibandingkan dengan ta- grew 11.64% compared with 2012 of Rp 15.326 billion. hun 2012 yang berjumlah Rp.15.326 milIar.

Rasio keuangan berada pada kondisi yang baik, Financial ratios are in good conditions, among others: antara lain : CAR sebesar 14,46%, ROA sebesar CAR 14.46%, ROA 3.37%, NIM 9.34%, but LDR is above 3,37%, NIM sebesar 9,34%, tetapi LDR berada di provisions amounted to 107.31%. Assets quality is still atas ketentuan yaitu sebesar 107,31%. Kualitas aset showing good condition, reflected from Gross NPL of masih menunjukkan dalam kondisi baik tercermin 3.83% which is still under the Bank Indonesia’s bench- dari NPL Gross sebesar 3,83% yang masih di bawah mark of NPL <5%. In conclusion, that the Bank in over- benchmark Bank Indonesia NPL <5%. Namun secara all has sufficient capital and potentially to provide a keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank me- reasonable income and to maintain good liquidity. As miliki modal yang cukup dan berpotensi memberi- of December 2013, Bank SUMUT has had assets of Rp kan penghasilan yang wajar serta mampu menjaga 21.50 trillion. likuiditas dengan baik. Per Desember 2013, Bank SUMUT telah memiliki aset sebesar Rp 21,50 triliun.

Strategi Bank SUMUT Menghadapi Tantangan Bank SUMUT Strategy Challenges Facing Banking Perbankan di Tahun 2014 Industry in 2014

Arah perekonomian yang mulai membaik pada tri- Due to improvement of economy in the fourth quar- wulan IV 2013 menjadi modal penting bagi prospek ter 2013, it become an essential capital for the future ekonomi ke depan. Bank Indonesia memperkirakan economic outlook . Bank Indonesia predicts 2014 will pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi akan lebih be a more balanced economic growth that will further berimbang sehingga akan semakin memperkuat strengthen the economic stability . Indonesia’s eco- stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indone- nomic growth is expected to grow in the range of 5.5 sia diperkirakan tumbuh di kisaran 5,5%-5,9%. % -5.9 % .

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 41 Meskipun membaik, prospek perekonomian Indo- Although improved , the Indonesian economy in 2014 nesia tahun 2014 masih dihadapkan pada bebera- is still faced with several risk factors , both global and pa faktor risiko, baik yang bersifat global, maupun domestic . On the domestic side , there is the risk of domestik. Di sisi domestik, terdapat risiko kenaikan rising inflation that comes from the impact of weather laju inflasi yang bersumber dari dampak gangguan disturbances and natural disasters on food prices and cuaca dan bencana alam terhadap harga makanan rising administered prices and the weakening of the serta kenaikan harga barang administered dan pele- exchange rate . mahan nilai tukar.

Dari sisi perbankan, ketatnya likuiditas perbankan On the banking side , tight bank liquidity is expect- diperkirakan akan menahan laju pertumbuhan ed to restrain the pace of credit growth in the range kredit di kisaran 15,3%-16,6% atau lebih lambat of 15.3 % -16.6 % or more slowly than forecast credit dibanding dengan perkiraan pertumbuhan kredit growth of about 20 % by late 2013 . In addition to akhir 2013 sekitar 20%. Selain kredit yang diperkira- credit is expected to slow , tightening liquidity and the kan akan melambat, pengetatan likuiditas perban- potential increase in NPLs due to higher lending rates kan dan potensi kenaikan NPL akibat kenaikan suku and a decrease in community purchasing power. bunga kredit dan penurunan daya beli masyarakat.

Untuk mengantisipasi tantangan terhadap To anticipate challenges of the tightening liquidity, pengetatan likuiditas, perbankan diminta untuk banking sector are required to actively trade in the fi- aktif bertransaksi di pasar keuangan selain Pasar nancial markets other than the interbank money mar- Uang Antar Bank (PUAB), termasuk diantaranya ket, including repo transactions . Anticipating the po- transaksi repo. Mengantisipasi potensi kenaikan tential increase in NPLs , the Bank sought to increase NPL, Bank dimintakan untuk meningkatkan biaya the cost of backup and improve its capital adequacy pencadangan serta meningkatkan rasio kecukupan ratio to strengthen the resilience of the capital when modal atau capital adequacy ratio (CAR) untuk the economy weakens . For that role Shareholders to memperkuat ketahanan permodalan saat ekonomi increase the Bank’s capital is desirable . melemah. Untuk itu peran Pemegang Saham untuk menambah modal Bank sangat diharapkan.

Dengan optimisme menghadapi tantangan dan With optimism to face the challenges and peluang di tahun 2014, Bank SUMUT mentarget- opportunities in 2014, Bank SUMUT expects the kan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebe- growth of Third Party Funds (TPF ) by 28 % from sar 28% dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp December 31, 2013 amounted to Rp 15,943 billion 15.943 miliar menjadi Rp20.243 miliar. Untuk men- to Rp20.243 billion. To reach that, in 2014, Bank capai angka tersebut, Bank SUMUT di tahun 2014, SUMUT will launch some excellent products as well as akan meluncurkan beberapa produk unggulan ser- improving product service features to further enhance ta meningkatkan fitur layanan produk untuk lebih the growth of cheap funding for banks . Increased meningkatkan pertumbuhan dana murah bagi marketing communications to promote products Bank. Peningkatan marketing communication un- and services of the Bank and its superiority will be tuk mempromosikan produk dan jasa Bank SUMUT intensified while maintaining and improving services beserta keunggulannya akan lebih diintensifkan , making the brand / product will be in demand by dengan tetap menjaga dan meningkatkan pelay- the community with the ultimate goal , namely the anan, sehingga brand/product akan lebih diminati establishment of customer loyalty to the Bank . oleh masyarakat dengan tujuan akhir yaitu terben- tuknya loyalitas nasabah kepada Bank.

42 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dari sisi kredit dan pembiayaan, Bank SUMUT In terms of credit and financing , Bank SUMUT will akan meningkatkan penyaluran kredit pada sek- increase lending on economic sectors in accordance tor ekonomi yang sesuai dengan kondisi masing- with the conditions of each region with a growth masing daerah dengan target pertumbuhan kredit/ target of credit / financing is projected to grow by pembiayaan diproyeksikan tumbuh sebesar 17% 17 % from December 31, 2013 at Rp17.109 billion to dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp17.109 mil- be Rp20.018 billion , with a focus on loan growth In- iar menjadi Rp20.018 miliar, dengan fokus pertum- vestment Credit and Working Capital Loan financing buhan kredit pada Kredit Investasi dan Kredit Modal through the Micro , Small and Medium Enterprises ( Kerja melalui pembiayaan sektor Usaha Mikro, Kecil SMEs ) which have a direct impact on the growth of dan Menengah (UMKM) yang berdampak langsung the real sector . With loan growth of 17 % in 2014, its terhadap pertumbuhan sektor riil. Dengan pertum- expected composition of the Bank’s earning credits to buhan kredit sebesar 17% di tahun 2014, diharap- total loans increase to 48.87 % . kan komposisi kredit produktif pada Bank SUMUT terhadap total kredit menjadi sebesar 48,87%.

Tata Kelola Perusahan Corporate Governance

Bank SUMUT menerapkan Good Corporate Govern- Bank SUMUT implements Good Corporate Govern- ance/GCG (Tata Kelola Perusahaan) bukan semata- ance (GCG) not only as a mandate of the regula- mata untuk menjalankan amanah dari peraturan tions, but as a basis and business needs because perundang-undangan, melainkan sebagai sebuah GCG is able to give strategic contribution in creating kesadaran dan kebutuhan bisnis karena Tata Kelola a healthy business climate, increase the competitive- Perusahan yang baik dapat memberikan kontribusi ness and performance of the Company, increase the yang strategis dalam menciptakan iklim bisnis yang shareholders value and credibility of the Company in sehat, meningkatkan kemampuan daya saing dan a professional manner, the growth of confidence and kinerja perusahaan, meningkatkan nilai pemegang trust from shareholders and stakeholders towards the saham (shareholders value) dan kredibilitas peru- company, and very effective to avoid distortions and sahaan secara profesional, tumbuhnya keyakinan prevention of fraud and abuse of authority. Therefore, dan kepercayaan dari shareholders maupun stake- Bank SUMUT always encourage the implementation holders terhadap perusahaan, serta sangat efektif of corporate governance to achieve best practice. This menghindari penyimpangan-penyimpangan dan is manifested in the form of the refinement of policies pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan and procedures that support effective business opera- kewenangan. Oleh karena itu, Bank SUMUT sen- tions. antiasa mendorong penerapan tata kelola perusa- haan untuk mencapai praktik terbaik. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk penyempurnaan kebi- jakan dan prosedur yang mendukung operasional bisnis yang efektif.

Dalam pelaksanaan penerapan GCG di seluruh unit In the implementation of GCG across the entire oper- kerja operasional, Bank SUMUT telah membentuk ating units, Bank SUMUT has established assessment tim penilai pelaksanaan self assessment penerapan team to conducts self assessment on GCG implemen- GCG untuk menilai sendiri (self assessment) dengan tation with several criteria/indicators of assessment in beberapa kriteria/ indikator penilaian pada Kantor Branch Office, Sub-Branch Office, and Cash Office of Cabang, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas Bank Bank SUMUT. SUMUT. Bank SUMUT has also applied Anti Fraud Strategy Bank SUMUT juga telah mengaplikasikan Strategi

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 43 Anti Fraud yang diharapkan dapat menjadi upaya that is expected to become a fraud prevention efforts. pencegahan fraud. Bank SUMUT juga telah memu- Bank SUMUT also has begun the implementation of lai implementasi Whistleblowing System yang men- Whistleblowing System the became the medium of jadi media pelaporan pelanggaran. reporting violations.

Pelaksanaan GCG yang dilakukan Bank SUMUT di- The implementation of GCG conducted by Bank antaranya yaitu penyampaian Laporan Pelaksan- SUMUT among others is the delivery of GCG Report aan GCG mulai periode laporan tahun 2007 yang which began in 2007 that is delivered separately from dikirimkan secara terpisah dari Laporan Tahunan the Annual Report of Bank SUMUT to the shareholders, Bank SUMUT yaitu kepada para pemegang saham, Bank Indonesia, the Indonesian Consumers Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen In- Foundation (YLKI), Banks association in Indonesia, donesia (YLKI), lembaga pemeringkat di Indonesia, Institute of Indonesian Banking Development (LPPI), Asosiasi Bank- Bank di Indonesia, Lembaga Pengem- 2 (two) economic and finance research institutes as bangan Perbankan Indonesia (LPPI), 2 (dua) lemba- well as 2 (two) economic and financial magazines. To ga penelitian bidang ekonomi dan keuangan serta facilitate other stakeholders in obtaining our Annual 2 (dua) majalah ekonomi dan keuangan. Untuk me- Report, we also upload the report in the website of mudahkan stakeholders lain dalam memperoleh Bank SUMUT. laporan tahunan, kami juga menampilkan laporan tahunan tersebut dalam website Bank SUMUT.

Dari sisi transparansi penyampaian laporan infor- In terms of transparency of financial performance in- masi kinerja keuangan, Bank SUMUT telah men- formation report, Bank SUMUT has disclosed a com- gungkapkan kondisi keuangan dan non keuangan prehensive financial and non financial conditions in secara lengkap dalam Laporan Publikasi yang dis- the Report of Publication that is presented periodically ajikan secara berkala setiap triwulan dan disampai- every quarter and submitted to stakeholders through kan kepada stakeholders melalui surat kabar yang newspapers that informative, as well as in the Annual cukup informatif, maupun dalam buku Laporan Ta- Report in a transparent manner and in accordance hunan secara transparan dan sesuai dengan keten- with the applicable regulations. tuan yang berlaku.

Secara komprehensif, Bank SUMUT melakukan Comprehensively, Bank SUMUT conducts self assess- self asessment pelaksanaan GCG dengan melaku- ment on GCG implementation by conducting com- kan penilaian komposit dari 11 faktor penilaian, posite assessment of 11 assessment factors, namely yakni pelaksanaan tugas dan tanggung jawab De- the implementation of duties and responsibilities of wan Komisaris; pelaksanaan tugas dan tanggung the Board of Commissioners; implementation of du- jawab Direksi; kelengkapan dan pelaksanaan tugas ties and responsibilities of the Board of Directors; Komite; penanganan benturan kepentingan; pen- completeness and implementation of Committee’s erapan fungsi kepatuhan Bank;Penerapan fungsi duties; handling conflict of interest; implementation audit intern; penerapan fungsi audit ekstern; fungsi of Bank’s compliance function; implementation of manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal audit function; implementation of external intern; penyediaan dana kepada pihak terkait (re- audit function;risk management function including lated party) dan debitur besar (large exposures); internal management system; provision of funds to transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, related party and large exposures; transparency of fi- laporan pelaksanaan Good Corporate Governance nancial and non financial conditions; GCG report and dan pelaporan internal; rencana strategis Bank. internal report; strategic plans of the Bank. From the results of the self-assessment in the period of Dari hasil penilaian self assessment pada periode 31

44 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Desember 2013 sebagaimana terlampir berdasar- December 31, 2013 as attached based on Bank Indo- kan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 15/15/ nesia Circular Letter Number: 15/15/DPNP dated April DPNP tanggal 29 April 2013, penerapan GCG Bank 29, 2013, the GCG implementation of Bank SUMUT Sumut berada pada peringkat 3 dengan definisi ranked third with a ranking definition that reflects peringkat yaitu Mencerminkan Manajemen Bank the implementation of GCG by the Bank’s manage- telah melakukan penerapan Good Corporate Gov- ment in general is “Fairly Good”. This is reflected in an ernance yang secara umum “Cukup Baik”. Hal ini adequate fulfillment of the GCG principles. If there is tercermin dari pemenuhan yang memadai atas a weakness in the implementation of GCG principles, prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apa- then generally that weakness is not significant and bila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip able to be solved with normal action by the Bank’s Good Corporate Governance, maka secara umum management. The weakness is due to the composi- kelemahan tersebut cukup signifikan dan memer- tion of the Board of Directors was not yet completed, lukan perhatian yang cukup dari manajemen bank. so its effect on the governance structure, governance Kelemahan tersebut dikarenakan belum lengka- and process governance outcomes. pnya komposisi Direksi, sehingga berpengaruh ter- hadap governance structure, governance process dan governance outcome.

Manajemen meyakini bahwa penerapan GCG da- The management believes that GCG implementation pat mendorong setiap pegawai dan seluruh pihak can encourage every employee and all parties to work bekerja secara optimal dan bertanggung jawab optimally and responsibly so as to increase the value sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan creation of the Company. The Board of Directors con- (value creation). Direksi senantiasa mengorgan- tinues to organize, implement and evaluate the Bank’s isasikan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan management activities in accordance to precaution- pengelolaan Bank sesuai dengan prinsip kehati- ary principle and manages harmonious relationship hatian dan mengelola hubungan yang harmonis with various stakeholders by referring to the Code of dengan berbagai stakeholder mengacu pada Code Conduct owned. of Conduct yang dimiliki.

Kontribusi Bank SUMUT: PAD dan Tanggung Bank SUMUT’s contributions: OSR and Social Re- Jawab Sosial sponsibility

Sesuai dengan visi Bank SUMUT menjadi bank an- In accordance with the Bank’s vision to be an excellent dalan untuk membantu dan mendorong pertum- bank to help and encourage economic growth and re- buhan perekonomian dan pembangunan daerah gional development in all aspects as well as a source di segala bidang serta sebagai salah satu sumber of local revenue in order to improve the living stand- pendapatan daerah dalam rangka peningkatan ard of the community, the Company contributes to the taraf hidup rakyat, Perseroan memberikan kontri- public interest from two aspects: first: contributing to busi bagi kepentingan publik dari dua aspek, yakni improvement of Own-Source Revenue (OSR) through pertama: memberikan kontribusi peningkatan Pen- distribution of dividends to Provincial Government dapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembagian divi- and Regency/City in North Sumatra as the share- den kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah holder; second, implementation of corporate social Kabupaten/Kota di Sumatera Utara selaku pemeg- responsibility through Corporate Social Responsibility ang saham; kedua, pelaksanaan tanggung jawab (CSR) Program every year with financing source from sosial perusahaan melalui Program Corporate Social the allowance of corporate profit. Responsibility (CSR) setiap tahun dengan sumber pendanaan dari penyisihan sebagian laba perusa- haan. Pada tahun 2013, dengan perolehan laba bersih In 2013, the Bank’s net income increased with the

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 45 Bank SUMUT yang meningkat dengan pencapa- achievement of Rp532 billion, practical in distributing ian sebesar Rp532miliar, praktis akan memberikan dividends to local government as one source of OSR. In kontribusi dividen kepada pemerintah daerah se- accordance with the composition of shares, the larg- bagai salah satu sumber PAD. Sesuai dengan kom- est dividend obtained by the Government of North Su- posisi saham, dividen terbesar diperoleh Pemer- matra Province which has the largest stake as control- intah Provinsi Sumatera Utara yang memiliki porsi ling shareholder. The remaining, the dividend will be saham terbesarselaku pemegang saham pengen- distributed to government of regency/city as minority dali. Selebihnya secara proporsional, dividen akan shareholder. didistribusikan kepada pemerintah kabupaten/ kota selaku pemegang saham minoritas.

Bank SUMUT senantiasa berkomitmen untuk hadir Bank SUMUT is committed to be present in the com- di tengah masyarakat tidak hanya sebagai peru- munity not only as a company with the aim of gain- sahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan ing profit alone, but also constantly trying to provide semata, melainkan juga senantiasa berusaha mem- social and economic benefits for the growth and de- berikan manfaat sosial dan ekonomi bagi pertum- velopment of the community through CSR programs. buhan dan perkembangan masyarakat tersebut The CSR concept of Bank SUMUT is based on 3 (three) melalui program-program Tanggung Jawab Sosial pillars of stakeholders namely the pillar of community Perusahaan (CSR). Konsep CSR Bank SUMUT di- and environment, pillar of consumers, and pillar of dasarkan pada 3 (tiga) pilar pemangku kepentin- employees. gan yakni pilar masyarakat dan lingkungan, pilar konsumen serta pilar karyawan dan pilar tenaga kerja/pegawai.

Kebijakan CSR Bank SUMUT diarahkan pada pem- CSR policies of Bank SUMUT is aimed to community berdayaan masyarakat (community development), development, which emphasizes on social develop- yang menekankan pada pembangunan sosial dan ment and community capacity development so as to pembangunan kapasitas masyarakat sehingga explore the potential of local communities into social dapat menggali potensi masyarakat lokal men- capital to progress and develop, including assistance jadi modal sosial untuk maju dan berkembang, di- of economic, religion, education and training, and antaranya bantuan ekonomi, keagamaan, bantuan assistance of social, environment, and public health. pendidikan dan pelatihan, serta bantuan sosial, Thus, the various CSR programs conducted by Bank lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan SUMUT in cooperation with government of regency/ demikian, diharapkan serangkaian program CSR city in North Sumatra can provide sustainable benefits yang dilaksanakan oleh Bank SUMUT bekerjasama to public in order to contribute in improving Human dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Development Index of Indonesia. Utara dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dalam rangka turut meningkatkan Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia.

Program CSR Tahun Buku 2013 selama periode 6 CSR Program in 2013 during the 6 months period (July- bulan (Juli – Desember 2013) telah mencapai re- December 2013) has achieved a realization amounted alisasi sebesar Rp 4,630 miliar. Sebuah pencapaian to Rp 4.630 billion. A pretty good achievement for Us yang cukup baik bagi kami untuk tahap awal babak in the initial phase of a new beginning of CSR Program baru pelaksanaan Program CSR dengan pola Kemi- with pattern of Partnership Program. traan Program.

46 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Selain itu, Bank Sumut juga telah menyalurkan In addition, Bank SUMUT has also distributed CSR dana CSR sebesar Rp85 juta untuk korban erupsi funds amounted to Rp 85 million for victims of the Gunung Sinabung. Bank Sumut sebelumnya su- eruption of Mount Sinabung. Bank SUMUT previously dah berulang kali melakukan aksi peduli terhadap been repeatedly conduct social actions towards the nasib pengungsi korban erupsi Sinabung. Pada 26 fate of victims of Sinabung eruption. On September September 2013, Dompet Pegawai Bank Sumut 26, 2013, Dompet Pegawai of Bank SUMUT Peduli Gu- Peduli Gunung Sinabung telah menyalurkan ban- nung Sinabung has distributed basic food assistance tuan sembako senilai Rp50 juta kepada pengungsi worth Rp 50 million to the refugees of Sinabung and Sinabung dan dilanjutkan pada 25 November 2013 resumed on November 25, 2013 valued at Rp 78 mil- senilai Rp78 juta. Pada Januari 2014, bantuan kem- lion. In January 2014, the assistance was re given in bali diberikan berupa 3 buah tenda untuk ditem- the form of 3 tents to be placed in three evacuation patkan di tiga posko pengungsian, yakni di Kom- shelters, the Grand Mosque of Kabanjahe, refugee plek Masjid Agung Kabanjahe, Posko Pengungsi di shelters in the Complex of Catholic Church of Kaban- Komplek Paroki Gereja Katolik Kabanjahe dan Posko jahe and refugee shelters in the Mosque Complex of Pengungsi di Komplek Masjid Istihrar Berastagi. Istihrar Berastagi.

Pengelolaan SDM Human Resources Management

Untuk menciptakan bank yang tumbuh sehat, ber- To create a bank that is healthy, competitive, and daya saing dan berkembang menjadi bank yang evolving into professional bank and great company in profesional dan great company dalam rangka order to realize the program of BPD Regional Cham- mewujudkan program BPD Regional Champhion pion 2014, quality of human resources (HR) is one of tahun 2014, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) the key factors. Because Bank SUMUT considers HR as merupakan salah satu faktor kunci. Karena itu Bank one of the strategic management function. SUMUT memandang SDM sebagai salah satu fungsi manajemen yang strategis.

Seiring dengan perkembangan jaringan operasion- Along with the development of operations network al dan pertumbuhan bisnis, pada Tahun 2013 Bank and business growth, the Bank increased the number SUMUT meningkatkan jumlah pegawai dengan of employees in 2013 by increasing the proportion of memperbesar proporsi pegawai-pegawai muda young employees with education level of D3 to S1. Pro- dengan tingkat pendidikan D3 sampai dengan S1, cess of recruitment and selection of new employees is Proses rekrutmen dan seleksi pegawai baru dilaku- conducted with higher criteria and objective process kan dengan kriteria yang lebih tinggi dan proses by using professional consultant. Until the end of De- yang objektif dengan menggunakan konsultan cember 2013, was recorded the number of permanent profesional. Tercatat hingga akhir Desember Tahun employees of Bank SUMUT amounted to 2,614 people. 2013 jumlah pegawai tetap Bank SUMUT sebesar That number increased from 2012, due to hiring 514 2.614 orang. Jumlah tersebut meningkat dari Tahun employees in 2012. 2012, dikarenakan adanya pengangkatan pegawai rekrutmen tahun 2012 sebanyak 514 pegawai.

Sebagai bentuk pengembangan SDM, Bank SUMUT As a form of human resources development, Bank telah menyusun Model Kompetensi yang men- SUMUT has developed a Competency Model that be- jadi acuan bagi SDM Bank dalam berperilaku dan came the reference for the Bank’s human resources in mengembangkan diri, sehingga dapat menjadi behaving and developing themselves, so it can be a competitive advantage dalam mencapai Visi dan competitive advantage in achieving Vision and Mis- Misi Bank. Penyusunan Model Kompetensi melibat- sion of the Bank. The Competency Model develop- kan tim dari konsultan profesional dan tim coun- ment involved teams of professional consultant and terpart yang merupakan perwakilan dari unit-unit counterpart team that is a representative of work kerja yang ada di Bank SUMUT. units in Bank SUMUT.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 47 Model kompetensi itu diimplementasikan dengan The competency model is implemented with an inte- pengelolaan SDM secara integral, di antaranya gral HR management, including Management Educa- melalui: manajemen pendidikan dan pelatihan tion and Training with IT based, the training calendar (Diklat) berbasis IT, kalender diklat peningkatan improve the technical competencies and tiered leader- kompetensi teknis dan pendidikan kepemimpinan ship education that refers to the Architecture of Educa- berjenjang yang mengacu pada arsitektur pen- tion and Training Catalogue of Bank SUMUT: Learning didikan dan training catalog Bank SUMUT; program & Development program by implementing e-learning learning & development dengan menerapkan sis- system, Foreign Education policy, and development of tem e-learning; kebijakan pendidikan luar negeri; training centers; to behavioral competency training as pengembangan training center; sampai pelatihan a fundamental improvement efforts. kompetensi perilaku sebagai upaya pembenahan fundamental.

Semua bentuk pengembangan SDM secara integral All forms of an integral HR development led to the ef- tersebut bermuara pada upaya mengembangkan fort to develop Work Culture that is consistent with the Budaya Kerja yang selaras dengan visi Bank SUMUT Bank’s vision and the demands of the banking world dan tuntutan perkembangan dunia perbankan saat today. This work culture is summarized into three ini. Budaya Kerja ini terangkum dalam tiga poin, points, namely Culture of Services, Culture of Market- yaitu Budaya Pelayanan, Budaya Pemasaran dan ing, and Risk Culture. Budaya Risiko.

Untuk mengukur produktivitas dan kinerja SDM To measure the productivity and performance of Hu- sesuai Rencana Bisnis Bank, Bank SUMUT telah man Resources in accordance with Business Plans mengimplementasikan sistem Manajemen Kinerja, of the Bank, Bank SUMUT has implemented Perfor- dengan tahapan yang dilalui yakni melaui peren- mance Management system, by passing the steps of canaan kinerja, tahap bimbingan kinerja sampai performance planning, performance guidance, to the tahap penilaian kinerja. performance assessment.

Diharapkan dengan pengembangan SDM secara It is expected that the integral HR development can integral tersebut, Bank SUMUT dapat mewujudkan realize the expectation of Bank SUMUT to become a harapannya sebagai bank terkemuka di Sumatera leading bank in North Sumatra in accordance with Utara sesuai dengan Roadmap Program BPD Re- the Roadmap of the Program of BPD Regional Cham- gional Champion 2014. pion 2014.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Board of Directors Composition

Selama tahun 2013 terdapat 1 (satu) kali peruba- During 2013, there was one change in the composi- han komposisi Direksi, sesuai dengan Rapat Umum tion of the Board of Directors, in accordance with the Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni Extraordinary General Meeting of Shareholders on 2013, yang menetapkan Ester Junita Ginting seba- June 28, 2013, that assign Ester Junita as the Direc- gai Direktur Pemasaran, sedangkan Muhammad tor of Marketing, while Muhammad Yahya who was Yahya yang sebelumnya sebagai Direktur Umum previously the Director of General Affairs become the menjadi Direktur Operasional, dan Zenilhar yang Director of Operations, and Zenilhar who was previ- sebelumnya sebagai Direktur Pemasaran dan Sya- ously as a Director of Marketing and Sharia become riah menjadi Direktur Bisnis dan Syariah. the Director of Business and Sharia.

48 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penutup Closing

Keberhasilkan Bank SUMUT meningkatkan kinerja The achievements of Bank SUMUT in improving fi- keuangan 2013 dan berbagai penghargaan perban- nancial performance of 2013 and numerous banking kan yang diperoleh pada tahun 2013 tentunya tidak awards achieved in 2013 cannot be separated from terlepas dari sinergi seluruh unit di Bank SUMUT the synergy of all units in Bank SUMUT and the sup- dan dukungan dari segenap pemegang saham dan port from shareholders and stakeholders. In this op- para pemangku kepentingan. Pada kesempatan ini portunity, we would like to express our appreciation perkenankan kami menyampaikan penghargaan and gratitude to the government, regulator, share- dan terimakasih kepada pemerintah, regulator, pe- holders, public figures, customers, business partners megang saham, tokoh masyarakat, nasabah, mitra and all employees and family of Bank SUMUT for the usaha serta seluruh karyawan dan keluarga besar support and trust given. Bank SUMUT atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.

Bank SUMUT ke depan akan terus berkomitmen For the upcoming years, Bank SUMUT will continu- melakukan pengembangan bisnis pada kegiatan ously committed to conduct business development bisnis perbankan yang mengedepankan public in banking business activities that emphasizes public service dan penyaluran kredit/pembiayaan yang service and distribution of loans that are increasingly semakin fokus pada sektor rill khususnya sektor focusing on the real sector, especially SME sector in ac- UMKM sesuai dengan visi Bank SUMUT menjadi cordance with the vision of Bank SUMUT to be an ex- bank andalan untuk membantu dan mendorong cellent bank to help and encourage economic growth pertumbuhan perekonomian dan pembangunan and regional development in all aspects as well as a daerah di segala bidang serta sebagai salah satu source of local revenue in order to improve the living sumber pendapatan daerah dalam rangka pening- standard of the community. katan taraf hidup rakyat.

Dalam rangka pencapaian target dan visi tersebut, In order to achieve the Bank’s targets and vision, we kami pun akan senantiasa melakukan berbagai pe- will continue to make a few changes as an effort of rubahan sebagai upaya pencapaian kinerja yang performance achievement that continues to increase terus meningkat setiap tahunnya. Semoga Tuhan every year. May God’s blessing guide us in achieving Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat-Nya serta success and growth of the Bank’s performance sus- membimbing kita dalam upaya mencapai keber- tainably as well as achieving the target of BPD Re- hasilan serta pertumbuhan kinerja Bank SUMUT se- gional Champion 2014. cara berkelanjutan serta di dalam mencapai target BPD Regional Champhion Tahun 2014.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 49 Direksi, Board of Directors

Direktur Operasional, Direktur Pemasaran, Operational Director Marketing Director

M. Yahya Ester Junita Ginting

Direktur Bisnis dan Syariah, Direktur Kepatuhan, Business and Sharia Director Compliance Director

Edie Rizliyanto Yulianto Maris

* Edie Rizliyanto mulai menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah pada 30 Januari 2014 * Edie Rizliyanto began serving as Bussiness anda Sharia Director in 30 January 2014 * Yulianto Maris mulai menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada 30 Januari 2014 * Yulianto Maris began serving as Compliance Director in 30 January 2014

50 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Profil Direksi 2013 2013 Board of Directors Profile

1. M. Yahya Direktur Operasional | Operational Director

2. Ester Junita Ginting Direktur Pemasaran | Marketing Director

3. Zenilhar 1 2 3 Direktur Bisnis dan Syariah | Business and Sharia Director

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 51 Umur dan Pendidikan: Lahir di Medan 56 tahun yang lalu (5 Februari 1958), alumnus Uni- versitas Gadjah Mada, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1987).

Training yang diikuti: lain Pejabat Pemberian Kredit, Project Appraisal, Asset Liability Man- agement, Export - Import, Forex Trading & Money Market, EDP Audit, Bank Budgeting, Business Finance, Kewirausahaan, Bank Strategic Management, Managing People, Professional Development Program, Branch Manager, SESPIBANK, Manajemen Risiko Level I, Manajemen Risiko Level II dan Manajemen Risiko Level III, Level IV dan Level V.

Jabatan dan Pengalaman Kerja: Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasional Bank SUMUT, men- gawali karir di Bank SUMUT sebagai pegawai di Biro Perencanaan Kantor Pusat, Asisten di Biro Perencanaan, Kepala Bidang di Biro Sis- tem Informasi, Kepala Bidang Perencanaan di Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Pembinaan Cabang, Pemimpin Divisi Perenca- naan, Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia serta sebagai Direktur Umum.

M. Yahya Dasar Pengangkatan Pertama Direktur Operasional Keputusan RUPS bulan Juni 2013 Operational Director Age & Education : Born in Medan 56 years ago (5 Februari 1958), alumni of Gadjah Mada University, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (1987)

Trainings attended : Lending Officer, Project Appraisal, Asset Liability Management, Export - Import, Forex Trading & Money Market, EDP Audit, Bank Budgeting, Business Finance, Entrepreneurship, Bank Strategic Management, Managing People, Professional Development Program, Branch Manager, SESPIBANK, Risk Management from Level I to Level V.

Position and Work Experiences : Prior to serving as Operational Director of Bank SUMUT, he began his career in Bank SUMUT as a clerk in the Headquarter Planning Bureau , Assistant in Planning Bureau, Head of Information System Bureau, Head of Planning in the Division of Planning, Development, and Management of Branch, Division Head of Planning, Division Head of Human Resources as well as General Affairs Director.

Basis of Appointment Decision of GMS in June 2013

52 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Umur dan Pendidikan: Lahir di Medan 45 tahun yang lalu (17 Juni 1969), alumnus Fakultas Hukum Uni- versitas Sumatera Utara, dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Uni- versitas Sumatera Utara tahun 2003.

Training yang diikuti: Danamon Operational Program Officer Bank Danamon Jakarta (1995), Danamon Managerial Skill Bank Danamon Jakarta (1995), Danamon Total Quality Services & Selling Program Bank Danamon Jakarta (1996), Danamon Marketing Trade Fi- nance Bank Danamon Jakarta (1997), Strategic Credit Management Bank Dana- mon Jakarta (1997), Super Executive Thinking Training Bank Danamon Jakarta (1997), Train the Trainers Supervisory Skills Bank Danamon Jakarta (1999), Train the Trainers Intermediate Effective Communication Bank Danamon Jakarta (1999), Credit Practice Standard Chartered Bank (2004-2007), Group Code of Conduct – Leading by Example Standard Chartered Bank (2004-2007),New Hire Orientation Program by Citibank, N.A. Singapore Citibank Jakarta (2003), Re- gional Basic Investment Certiification Citibank Jakarta (2004), Managing Career Growth for Managers Standard Chartered Bank Jakarta (2005), Balance Sheet Risk Management Standard Chartered Bank Jakarta (2006), IDEAL workshop Standard Chartered Bank Jakarta (2006), Money Laundering Preventation Stand- Ester Junita Ginting ard Chartered Bank Jakarta (2006),BSMR Level IV, LSPP level V Jakarta (2012), Direktur Pemasaran Winning Branch Model by Boston Consultant Group Danamon Jakarta (2012). Marketing Director

Jabatan dan Pengalaman Kerja: Sebelum menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank SUMUT, mengawali karir di dunia perbankan sebagai Regional Market- ing Department Head for Lending/Asset di Bank Danamon (2000), Branch Manager (2000-2001), Head Consumer Centre Medan Area (2001-2003), Branch Coordinator Medan Area (2003), Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore Citibank (2003-2004), Branch Manager Standar Chartered Bank (2004-2006), Regional Head Sumatera Standard Chartered Bank (2006-2007), Previllage Banking Regional Head Sumatera Bank Danamon (2007-2009), Regional Consumer Head & Regional Cor- porate Officer Bank Danamon (2010-2013)

Dasar Pengangkatan Pertama Keputusan RUPS bulan Juni 2013

Age & Education: Born in Medan 45 years ago (17 June 1969), alumni of the Faculty of Law of the University of North Sumatra and holds a Master degree in Management from the University of North Sumatra in 2003.

Trainings attended : Legal Workshop Bank Danamon Jakarta (1993), Danamon Operational Program Officer Bank Danamon Jakarta (1995), Danamon Managerial Skill Bank Danamon Jakarta (1995), Danamon Total Quality Services & Selling Program Bank Danamon Jakarta (1996), Danamon Marketing Trade Finance Bank Danamon Jakarta (1997), Strategic Credit Management Bank Danamon Jakarta (1997), Super Executive Thinking Training Bank Danamon Jakarta (1997), Train the Trainers Supervisory Skills Bank Danamon Jakarta (1999), Train the Trainers Intermediate Effective Communication Bank Danamon Jakarta (1999), Credit Practice Standard Chartered Bank (2004-2007), Group Code of Conduct – Leading by Example Standard Chartered Bank (2004-2007),New Hire Orientation Program by Citibank, N.A. Singapore Citibank Jakarta (2003), Regional Basic Investment Certiification Citibank Jakarta (2004), Managing Career Growth for Managers Standard Chartered Bank Jakarta (2005), Balance Sheet Risk Management Standard Chartered Bank Jakarta (2006), IDEAL workshop Standard Chartered Bank Jakarta (2006), , Money Laundering Preventation Standard Chartered Bank Jakarta (2006),BSMR Level IV, LSPP Level V Jakarta (2012), Winning Branch Model by Boston Consultant Group Danamon Jakarta (2012).

Position and Work Experiences : Prior to serving as Marketing Director of Bank SUMUT, she began her career in the banking world as Regional Marketing Department Head for Lending/ Asset in Bank Danamon (2000), Branch Manager Ahmad Yani (2000-2001), Head Consumer Centre Medan Area (2001-2003), Branch Coordinator Medan Area (2003), Regional Branch Manager Global Service IPB Singapore Citibank (2003-2004), Branch Manager Standar Chartered Bank (2004- 2006), Regional Head Sumatera Standard Chartered Bank (2006-2007), Previllage Banking Regional Head Sumatera Bank Danamon (2007-2009), Regional Consumer Head & Regional Corporate Officer Bank Danamon (2010-2013)

Basis of Appointment Decision of GMS in June 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 53 Umur dan Pendidikan: Lahir di Jakarta 54 tahun yang lalu (19 Nopember 1960), alumnus Universitas Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi jurusan Studi Pem- bangunan (1987).

Training yang diikuti: Mengikuti kursus dan pelatihan antara lain Money Market & Treasury Management Course, Pejabat Pemberian Kredit, Project Appraisal SMIEF, Account Ofcer, Audit Inspeksi & Kontrol, Asset Liability Man- agement, ExportImport, Managing People, L/C dalam Negeri, Forex Trading & Money Market, Tingkat Kesehatan Bank, Branch Manager Course, A-Z Sharia Banking Training dan telah mengikuti SESPIBANK di LPPI, Manajemen Risiko Level I, Manajemen Risiko Level II dan Manajemen Risiko Level III dan Level IV, BSMR Level V (2012).

Jabatan dan Pengalaman Kerja: Sebelum menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah, mengawali karir di Bank SUMUT sebagai pegawai di Biro Perencanaan Kantor Pu- sat, Asisten di Biro Perkreditan Kantor Pusat, Kepala Kantor Kas Tan- jung Morawa, Wakil Pemimpin Cabang Kabanjahe, Wakil Pemimpin Cabang R.Prapat, Asisten di Biro Perkreditan Kantor Pusat, Kepala Ba- gian Dana di Biro Keuangan Kantor Pusat, Pemimpin Cabang Binjai, Zenilhar Kepala Divisi Administrasi Keuangan dan Pemimpin Divisi Unit Usaha Direktur Bisnis dan Syariah Syariah dan Direktur Pemasaran dan Syariah. Business and Sharia Director Dasar Pengangkatan Pertama Keputusan RUPS bulan Juni 2013

Age and Education: Born in Jakarta 54 years ago (19 November 1960), alumni of the University of North Sumatra - Faculty of Economics majoring in Development Studes (1987)

Trainings attended: Attended courses and trainings among others are Money Market & Treasury Management Course, Lending Officers, Project Appraisal SMIEF, Account Officer, Inspection & Control Audit, Assets Liability Management, Export & Import, Managing People, domestic L/C, Forex Trading & Money Market, Health Level of Bank, Branch Manager Course, A-Z Sharia Banking Training and has attended SESPIBANK in LPPI, Risk Management from Level I to Level IV, BSMR Level V (2012).

Position and Work Experiences: Prior to serving as Business and Sharia Director, he began his career in Bank SUMUT as a clerk in the Headquarter Planning Bureau, Assistant in Headquarter Credit Bureau, Head of Tanjung Morawa Cash Office, Deputy Head of Kabanjahe Branch Office, Deputy Head of R.Prapat Branch, Assistant in Headquarter Credit Bureau, Head of Finance in Headquarter Finance Bureau, Head of Binjai Branch, Division Head of Finance Administration and Division Head of Sharia Business Unit and Director of Marketing and Sharia.

Basis of Appointment Decision of GMS in June 2013

54 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Tahunan 2013 Management Responsibility For Annual Report 2013

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Statement Letter Members Of Board Of Commissioners And Board Of Directors On The Responsibility For The Annual Report 2013 Of Pt Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

We the undersigned delcare that all information included in the Annual Report 2013 of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara has been fully disclosed and we are fully responsible for the correctness of the content of the Company’s annual report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Hereby the statement is made truthfully.

Medan, 30 April 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Djaili Azwar Komisaris Utama President Commissioner

Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma Komisaris Independen Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi, Independent Commissioner Board of Directors

M. Yahya Ester Junita Ginting Edie Rizliyanto Yulianto Maris Direktur Operasional Direktur Pemasaran Direktur Bisnis dan Syariah, Direktur Kepatuhan, Operational Director Marketing Director Business and Sharia Director Compliance Director

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 55 56 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report BANK SUMUT PROFILE PROFIL BANK SUMUT IDENTITAS PERUSAHAAN KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN 60 CORPORATE IDENTITY KOMISARIS DAN DIREKSI 79 OWNERSHIP OF THE BOARD OF RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 62 BRIEF HISTORY OF THE COMPANY ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI 79 JEJAK LANGKAH SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES 66 MILESTONES KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM 79 STRUKTUR OGANISASI CHRONOLOGY OF SHARE LISTING 68 ORGANIZATION STRUCTURE KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA 79 DAFTAR NAMA DEWAN KOMISARIS CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES 70 NAME LIST OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PEMBAGIAN DIVIDEN 80 DIVIDEND DISTRIBUTION DAFTAR NAMA DIREKSI 70 NAME LIST OF THE BOARD OF DIRECTORS NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 80 DAFTAR NAMA PEMIMPIN DIVISI NAME AND ADDRESS OF SUPPORTING 71 NAME LIST OF DIVISION HEAD PROFESSIONALS

DAFTAR NAMA PEMIMPIN CABANG SEGMENTASI 72 80 NAME LIST OF BRANCH MANAGER SEGMENTATION

VISI DAN MISI PRODUK DAN JASA 73 81 VISION AND MISSION PRODUCTS AND SERVICES

NILAI-NILAI PERUSAHAAN PERISTIWA PENTING 2013 74 95 CORPORATE VALUES SIGNIFICANT EVENTS 2013

STRUKTUR GRUP DAFTAR PENGHARGAAN DITERIMA 75 102 GROUP STRUCTURE AWARDS LIST

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM JARINGAN KANTOR 78 105 SHAREHOLDERS COMPOSITION OFFICE NETWORKS

KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2013 79 SHAREHOLDERS WITH OWNERSHIP OF 5% OR MORE AS OF 31 DECEMBER 2013

Profil Bank Sumut

Identitas Perusahaan | Corporate Identity

60 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Nama Perusahaan | Name Pemilik| Owners PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 1.Pemerintah Propinsi Sumatera Utara| Provincial Government of North Sumantra Nama Panggilan | Nickname 2.Pemerintah Kota/Kabupaten se-Sumatera Bank SUMUT Utara | Regent/City Government of North Sumatra

Kantor Pusat | Headquarter Jumlah Aset | Total Assets Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan 20352 Rp 21,49 triliun | Rp 21,49 billion.

Telepon | Phone Jumlah Jaringan Kantor |Total Office Networks (061) 4155100 – 4515100 1 Kantor Pusat, 30 Kantor Cabang Konvensional, 5 Kantor Cabang Syariah, 103 Kantor Cabang Faksimili| Faximile Pembantu Konvensional, 17 Kantor Cabang (061) 4142937 – 4512652 Pembantu, Syariah, 12 Kantor Kas, 35 Payment Point Samsat, 23 Kas Mobil, dan 233 Anjungan Alamat e-mail | E-mail Address Tunai Mandiri (ATM) | [email protected] 1 Headquarter, 30 Conventional Branch Offices, 5 Sharia Branch Offices, 103 Conventional Sub Pusat Informasi | Call Center Branch Offices, 17 Sharia Branch Offices, 12 Cash 14002 Offices, 35 Samsat Payment Points, 23 Mobile Cash, 233 Automated Teller Machine (ATM) Pendirian | Date of Establishment 4 November 1961

Modal Dasar | Authorized Capital Rp 2 triliun | Rp 2 billion

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 61 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History Of The Company

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Regional pada tanggal 4 November 1961 dengan Akta Notaris Rusli Development Bank of North Sumatra) was established on Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan November 4, 1961 with Notarial Deed Number 22 of Notary sebutan BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan UU No. 13 Rusli as Limited Company (PT), with nickname of BPDSU. In tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangu- 1962, based on Law No. 13 year 1962 about Principal Provi- nan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat sion of Regional Development Bank and in accordance with I Sumatera Utara No.5 tahun 1965 bentuk usaha diubah Regional Regulation Level I North Sumatra No. 5 year 1965, menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). the Bank was changed into a Regional-Owned Enterprise (BUMD). Modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100 juta dan sa- The authorized capital at the time was Rp 100 million and hamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumat- the shares are owned by Regional Government Level I of era Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera North Sumatra and Regional Government Level II of North Utara. Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk Sumatra. In line with the Recapitalisation Program, the legal hukum BPDSU tersebut harus diubah dari Perusahaan form of BPDSU must be changed from Local Company into Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) agar saham Limited Company so that the shares of Central Government Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan is able to enter for development and later on the day of third dan di kemudian hari saham pihak ketiga dimungkin- party shares is possible to enter by the approval of the Re- kan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Su- gional House of Representative Level I of North Sumatra, matera Utara, sehingga berdasarkan hal tersebut maka based on that matter, in 1999, legal form of BPDSU was con- pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah kem- verted back into a limited company under the name of PT. bali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara or abbreviat- Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT. ed PT. Bank SUMUT domiciled and headquartered in Medan, Bank SUMUT yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Jl. Imam Bonjol No. 18, which was established by Deed No. Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, yang didirikan berdasar- 38 dated April 16, 1999 made before Alina Halim, SH, Notary kan Akta No.38 tanggal 16 April 1999 dibuat dihadapan in Medan which was approved by the Ministry of Justice of Alina Hanum, SH, Notaris di Medan yang telah mendapat the Republic of Indonesia Number C-8224 HT.01.01.TH 99 pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indo- dated May 5, 1999. nesia Nomor C-8224 HT.01.01.TH 99 tanggal 05 Mei 1999.

Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400 mil- The authorized capital at the time was amounted to Rp400 iar. Seiring dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi billion. Along with the consideration of the needs of the pro- pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember jected growth of the Bank, then on December 15, 1999 with 1999 melalui Akta No.31, modal dasar ditingkatkan men- Deed No. 31, the authorized capital was increased to Rp 500 jadi Rp 500 miliar. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 billion. In accordance with Deed No. 39 dated June 10, 2008, Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasu- made before H. Marwansyah Nasution, SH, Notary in Medan tion, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Pene- related to the Deed of Confirmation No.05 dated November gasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah mem- 10, 2008 which have been approved by the Minister of Law peroleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan the Decree No. AHU-AH.01-87927.AH.01.02 year 2008 dated dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-87927.AH.01.02 20 November 2008 which was published in the State Gazette tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan of the Republic of Indonesia No. 10 dated February 3, 2009, dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10 then the authorized capital increased from Rp 500 billion to tanggal 03 Februari 2009, maka modal dasar ditambah Rp 1 trillion. dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1 triliun.

Anggaran Dasar terakhir, sesuai dengan Akta No. 12, The final Articles of Association, in accordance with the tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, Deed No.12, dated May 18, 2011 from Notary Afrizal Arsad S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Hakim, S.H., of the Statement of Meeting Resolutions of PT. Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan ang- Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Changes in garan dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Men- the Articles of Association have been approved by the Min- teri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. as stated in the Decree No. AHU-33566.AHU.01.02 Year 2011 AHU-33566.AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, dated July 5, 2011, which amended the authorized capital dimana modal dasar mengalami perubahan dari Rp. 1 from Rp 1 trillion to Rp 2 trillion. triliun menjadi Rp. 2 triliun.

62 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Gedung Pusat I Gedung Pusat II Gedung Pusat III Gedung Pusat IV (Saat ini) Head Office I Head Office II Head Office III Head Office IV (Now)

Logo Dan Filosofi Perusahaan Company Logo and Philosophy

Identitas Bank SUMUT tercermin dari logo perusahaan yang juga merupakan brand company dengan sim- bol-simbul bentuk, warna dan tagline yang memberikan makna filosofi bisnis Bank SUMUT. Identity of Bank SUMUT reflected in the company logo which is also a company with a brand symbol-symbol shapes, colors and tagline that gives meaning business philosophy of Bank SUMUT.

Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang saling berkait bersinergy membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal “SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank SUMUT. Warna Orange sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.

Warna Putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement Bank SUMUT. Jenis huruf “Platino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara. Tagline atau motto Memberikan Pelayaan TERBAIK merupakan akronim dari Terpercaya, Enerjik, Ramah, Bersahabat, Aman, Integritas tinggi, Komitmen.

Logo design depicts two elements in the form of the letter “U” shape bersinergy intertwined letter “S” which is a beginning “SU- MUT”. A depiction of a very close collaboration between the Bank SUMUT in North Sumatra as the vision of Bank SUMUT. Color Orange as a symbol of a desire to continue to progress made by the energetic blue colour combined with sporty and professional as Bank SUMUT mission. White color as an expression of sincerity to serve as Bank SUMUT statement. Type the letters “Platino Bold” simple and easy to read. Writing Bank with lowercase and capital letters SUMUT to use more giving and North Sumatra, as a reflection of the desire and support for developing and grow North Sumatra. Tagline or motto BEST Pelayaan Provides an acronym of Reliable, ener- getic, friendly, welcoming, safe, high integrity, commitment.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 63 Bidang Usaha Sesuai Anggaran Dasar Line Of Business According To Articles Of Association Sebagaimana telah diamanatkan dalam ketentuan As mandated in the Articles of Association, purpose Anggaran Dasar, maksud dan tujuan dari didirikan- and objective of the establishment of Bank SUMUT is nya Bank SUMUT adalah untuk melakukan usaha di to conduct banking business in accordance with the bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam provisions of the regulations. perundang-undangan.

Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya di- In conducting the purpose and objective intended, maksud, maka Bank SUMUT sebagaimana diatur Bank SUMUT as stipulated in Article 3 paragraph (2) of pada Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar dapat melak- the Articles of Association can conduct the following sanakan kegiatan usaha sebagai berikut: business activities: 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting funds from public in the form of deposits bentuk simpanan berupa giro, deposito such as current accounts, time deposits, deposits berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan certificate, savings, and or other equivalent forms atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan of it; itu; 2. Memberikan kredit; 2. Provisioning of loans; 3. Menerbitkan surat pengakuan utang; 3. Issuing debt instruments; 4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko 4. Buying, selling, or guaranteeing own risk and to sendiri maupun untuk kepentingan dan atas the benefit and order of customers; perintah nasabah; 5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan 5. Transferring money both for its own interest or the sendiri maupun kepentingan nasabah; interest of the customer; 6. Menempatkan dana pada, meminjam dana 6. Placing funds to, borrow funds from, or lending dari, atau meminjamkan dana kepada bank funds to other banks, either by using letters, lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telecommunication facilities, sight draft, checks, or telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, other facilities; cek atau sarana lainnya; 7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat 7. Receiving payment from the securities bills and berharga dan melakukan perhitungan dengan conducting calculation with or between third atau antar pihak ketiga; party; 8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang 8. Providing a place to store goods and securities; dan surat berharga; 9. Melakukan kegiatan penitipan untuk 9. Conducting storage activities for the benefit of kepentingan pihak lain berdasarkan suatu other party pursuant to a contract; kontrak; 10.Melakukan penempatan dana dari nasabah lain 10. Conducting funds placement from other customers nya dalam bentuk surat berharga yang tidak in the form of securities that are not listed in the tercatat di bursa efek; stock exchange; 11.Membeli melalui pelelangan agunan baik semua 11. Buying through collateral auction either all or maupun sebagian dalam hal debitur tidak some in the event that the borrower does not fulfill memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan its obligations to the Bank, with the provision of ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib collateral purchased shall be disbursed as soon as dicairkan secepatnya; possible; 12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu 12. Conducting receivable factoring activity, credit kredit dan kegiatan wali amanat; card business, and trustee activities; 13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan 13. Conducting activities in foreign exchange and or atau memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh fulfill the provisions set by the authorities; yang berwenang;

64 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada 14. Conducting activities of capital investment bank atau perusahaan lain di bidang keuangan in banks or other companies in the financial seperti sewaguna usaha, modal ventura, sector such as leasing, venture capital, securities perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring companies, insurance, institution of clearing penyelesaian dan penyimpanan, dengan settlement and storage, by fulfilling the provisions memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh set by the authorities; yang berwenang; 15. Melakukan kegiatan penyertaan modal 15. Conducting activities in temporary capital sementara untuk mengatasi akibat kegagalan investment to cope the result of loan failure with kredit dengan syarat harus menarik kembali the terms of withdrawing the investment, by penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan fulfilling the provisions set by the authorities; yang ditetapkan oleh yang berwenang; 16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai 16. Acting as the founder of pension funds in dengan ketentuan dalam peraturan perundang- accordance with the provisions in the applicable undangan yang berlaku; regulations; 17. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina 17. Assisting Regional Government in developing BPR (Bank Perkreditan Rakyat) milik Pemerintah Rural Bank owned by the Government of Province Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Region Level I of North Sumatra and Government Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah of District/Municipal Region Level II; Tingkat II; 18. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan 18. Conducting other activities that are commonly oleh Bank sepanjang tidak bertentangan conducted by the Bank as far as not contrary with dengan peraturan perundang-undangan yang the applicable regulations. berlaku.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 65 Jejak Langkah Milestone 1961 1965 1969 Bank SUMUT didirikan pada tahun 1961 Pada tahun 1965 terjadi perubahan status Pada tahun 1969, Bank SUMUT mendi- dengan nama PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera rikan kantor cabang pertama di Daerah Sumatera Utara | Utara menjadi Perusahaan Daerah (PD). Padang Sidempuan | Bank SUMUT was established in 1961 with Nama perusahaan berubah menjadi PD BPD In 1969, Bank SUMUT established its the name of PT Bank Pembangunan Dae- Sumatera Utara. | In 1965, the status of PT first branch office in Padang Sidempuan rah Sumatera Utara Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara was changed to Local Company (PD). The company’s name was changed PD BPD SU

2005 2004 2003 Pada tahun 2004, Bank SUMUT Bank SUMUT pada tahun 2004 memasuki Bank SUMUT meluncurkan logo berhasil menutupi rugi kumulatif. | bisnis syariah dan meresmikan Unit Usaha baru pada tahun 2003 serta In 2004, Bank SUMUT managed to cover Syariah. | Bank SUMUT in 2004 entered melaksanakan pelaksanaan cumulative loss sharia business and officiated its Sharia operasional ATM. | Bank SUMUT Business Unit launched a new logo in 2003 and implemented the ATM operations.

2006 2007 2008 Pada tahun 2006 tercipta kesepakatan Pada tahun 2007, seluruh Kantor Kas Bank Seiring dengan membaiknya kinerja pada tahun mengenai penyelesaian divestasi SUMUT berhasil ditingkatkan statusnya 2008, Bank SUMUT berhasil meraih Piala Citra saham Pemerintah Republik menjadi Kantor Cabang Pembantu dan Pelayanan Prima. Selain itu, terjadi perubahan Bank SUMUT memulai operasional dari modal dasar menjadi Rp 1 triliun dan peluncuran Indonesia. | In 2006, reached an Office Channeling. | In 2007, all Cash Offices layanan SMS Banking. agreement on settlement of divestment of Bank SUMUT succesfully upgraded its of the Government of Republic status to Sub-Branch Offices and Bank Indonesia. SUMUT started the operations of Office Channeling

66 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 1975 1986 1999 Dengan semakin berkembangnya bis- Pada tahun 1986 terjadi perpinda- Sebagai akibat terjadinya krisis perbankan nasional yang nis, pada tahun 1975, Bank SUMUT me- han kantor pusat ke Jalan Imam terjadi pada tahun 1997-1998, pada tahun 1999 Bank SUMUT masuk Program Rekapitalisasi. | As a result of the mindahkan kantor pusat ke Jalan Imam Bonjol No. 18, Medan. | In 1986, national banking crisis in 1997-1998, Bank SUMUT entered a Bonjol No. 7, Medan | Along with the the headquarter was relocated to Recapitalization Program in 1999. growth of business, in 1975, Bank SUMUT Jalan Imam Bonjol No. 18, Medan Pada tahun ini juga terjadi perubahan status menjadi relocated its headquarter to Jalan Imam Perseroan Terbatas serta peningkatan Modal Dasar Bonjol No. 7, Medan menjadi Rp 400 miliar. | During this year, the Bank status was changed to Limited Company and a change in the Authorized Capital to Rp 400 billion.

2002 2001 2000 Pada tahun 2002, Bank SUMUT Pada tahun 2001, seiring dengan Pada tahun 2000, terjadi penambahan Modal meluncurkan online realtime di seluruh perbaikan kinerja, Bank SUMUT Dasar menjadi sebesar Rp 500 miliar serta terjadi unit kantor serta Bank SUMUT mencapai memulai perluasan jaringan kantor. restrukturisasi organisasi. | In 2000, there was a kinerja sebagai bank sehat. | In 2002, | In 2001, along with the improved change in the Authorized Capital to Rp 500 billion Bank SUMUT launched online realtime performance, Bank SUMUT began and also throughout the units as well as achieved network office expansion. the performance as a healthy bank.

2009 2011 2012 Pada tahun 2009, Bank SUMUT Bank SUMUT menerbitkan Obligasi III Bank SUMUT dan Obligasi Pada tahun 2012, Bank SUMUT Subordinasi I pada tahun 2011. Selain itu, Perusahaan berhasil meraih mengembangkan Kredit Peduli Usaha berhasil ditetapkan sebagai prestasi sebagai BUMD of The Year dari Majalah Business Review serta Mikro Sejahtera (KPUM-SS) dan melakukan perubahan Modal Dasar menjadi Rp 2 triliun. | Bank SUMUT issued Bonds bank umum devisa. | In 2012, perluasan outlet Kantor Kas dan Payment III Bank SUMUT and Subordinated Bonds I in 2011. In addition, the Company Bank SUMUT successfully Point. | In 2009, Bank SUMUT developed a Loan was awarded BUMD of The Year from, Along with the improved performance determined as a foreign exchange of Microenterprises of SUMUT Sejahtera and in 2008, Bank SUMUT won the Trophy of Citra Pelayanan Prima. In addition, commercial bank. conducted expansion of the outlets of Cash there was a change in the authorized capital to Rp 1 trillion and launched the Offices and Payment Point. SMS Banking services. Business Review Magazine and a change in Authorized Capital to Rp 2 trillion.

2013 Terjadi pemekaran struktur baru Direksi dan bidang Manajemen. | There was a division of new structure of the Board of Directors and Management

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 67 v STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SUMUT ORGANIZATION STRUCTURE OF PT. BANK SUMUT

RUPS GMS

Komite-Komite | Committees 1. Audit | Audit 2. Pemantau Risiko | Risk Control Dewan Komisaris 3. Remunerasi & Nominasi | Board of Commissioners Remuneration & Nomination Direktur Utama Preident Director

Direktur Kepatuhan Direktur Operational Compliance Director Operational Director

Sekretaris Divisi Divisi Divisi Divisi Perusahaan Manajemen Risiko Divisi Pengawasan Divisi Perencanaan Divisi Kepatuhan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Keuangan & Umum Corporate Risk Management Internal Audit Division Planning Division Compliance Division Human Resources Information Technology Finance & General Secretary Division Division Division Division SU AML & PTF Bidang Hukum Bidang Logistik UKK APU & PPT Legal Sub Division Legal Bidang Kepatuhan Bidang Tenaga Kerja Bidang Tenaga Staffing Sub Division Logistyc Sub Division Logistyc Bidang Perencanaan Planning Sub Division Bidang TI Infrastuktur Bidang TI Operasional Bidang TI Pengawasan Bidang Rumah Tangga Bidang Public Relation Bidang Public Household Sub Division Compiance Sub Division Compiance Auditing TI Sub Division Auditing Bidang Quality Assurance Bidang Akuntansi & Pajak Bidang Akuntansi IT Operational Sub Division IT Operational Public Relation Sub Division Public Bidang Pembinaan Cabang Bidang Pembinaan Auditing Area I Sub Division Area Auditing IT Infrastucture Sub Division IT Infrastucture Auditing Area II Sub Division Area Auditing Bidang Pengembangan SDM Bidang Pengembangan Delivery Sub Division Channel Bidang Sekretariat & Protokol Bidang Sekretariat Accounting & Tax Sub Division & Tax Accounting Bidang Pengawasan Wilayah I Wilayah Bidang Pengawasan Quality Assurance Sub Division Quality Assurance Bidang Pengawasan Wilayah II Wilayah Bidang Pengawasan Branch Monitoring Sub Division Monitoring Branch Secretary & Protocol Sub Division & Protocol Secretary Bidang Pengembangan Jaringan Bidang Pengembangan Human Development SubHuman Development Division Bidang Operasional Manajemen Risiko Operational Risk Management Sub Division Operational Bidang Non Operasional Manajemen Risiko Non Operational Risk Management Sub Division Non Operational IT Strategic Planning & Development Sub Planning & Development Division IT Strategic Bidang Perencanaan Strategis & Pengembangan TI & Pengembangan Strategis Bidang Perencanaan

Kontrol Intern Cabang Internal Control Branch

Cabang Pembantu Sub Branch Kantor Kas Kas Mobil/ Cash Office Payment Point/ATM Cash Mobile/ Payment Point/ATM

68 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Lampiran Surat Keputusan Direksi PT. Bank Sumut No. 659/Dir/DPr-PP/SK/2013 Tanggal 13 Nopember 2013

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Komite-Komite | Committees: 1. Manajemen Risiko | Risk Management 2.ALCO | ALCO 3. Kredit | Credit Direktur Pemasaran Direktur Bisnis & Syariah 4. Teknologi | Technology Marketing Director Sharia & Bussiness Director

Divisi Divisi Divisi Pengembangan Bisnis Divisi Tresuri Divisi Kredit Penyelamatan Kredit Usaha Syariah Bussiness Development Treasury Division Credit Division Credit Redemption Sharia Bussiness Division Division Division Bidang Dana Fund Sub Division Fund Bidang Pemasaran Bidang iB Operasional Bidang Dana & Jasa iB Bidang Dana Bidang Restrukturisasi Bidang Pembiayaan iB Bidang Pembiayaan Marketing Sub Division Marketing Financing iB Sub Division Financing Operational iB Sub Division Operational Bidang Penyelesaian Kredit Bidang Penyelesaian Bidang Supervisi & Laporan Development iB SubDevelopment Division Restructuritation SubRestructuritation Division Credit Settlement Sub Division Credit Bidang International Banking Bidang International Credit Supervision Sub Division Credit Fund & Services iB Sub & Services Division Fund Bidang Administrasi & Laporan Bidang Administrasi Bidang Analisa Kredit Korporasi Bidang Kredit Analisa Credit Development Sub Development Division Credit Bidang Analisa Kredit Konsumer Bidang Kredit Analisa Bidang Pengembangan Usaha iB Usaha Bidang Pengembangan International Banking SubInternational Division Analys Corporate Credit Sub Division Credit Analys Corporate Analys Consumer Credit Sub Division Credit Analys Consumer Administration & Report Sub Division Administration Bidang Pengembangan Produk Kredit Produk Bidang Pengembangan Bidang Analisa Kredit Program & UMK Program Bidang Kredit Analisa Analys Program Credit & MSE Sub Division Credit Analys Program Bidang Pengembangan Produk Dana & Jasa Dana Produk Bidang Pengembangan Product & Services Development Sub Development & Services Division Product

Cabang Utama Kontrol Intern Main Branch Internal Control Kontrol Intern Cabang Syariah Internal Control Sharia Branch

Cabang Pembantu Cabang Sub Branch Pembantu Syariah Kas Mobil/ Sharia Sub Branch Kas Mobil/ Kantor Kas Kantor Kas Cash Office Payment Point/ATM Payment Point/ATM Cash Mobile/ Cash Office Cash Mobile/ Payment Point/ATM Payment Point/ATM

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 69 Daftar Nama Dewan Komisaris Name List Of The Board Of Commissioners No Nama | Name Jabatan | Position 1 Djaili Azwar Komisaris Utama | President Commissioner 2 Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen | Independent Commissioner 3 Brata Kesuma Komisaris Independen | Independent Commissioner

Profil Lengkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris | The complete profile of the Board of Commissioners can be seen in the section of Board of Commissioners Profile

Daftar Nama Direksi Tahun 2013 Name List Of 2013 The Board Of Directors No Nama | Name Jabatan | Position 1 M Yahya Direktur Operasional | Operational Director 2 Ester Junita Ginting* Direktur Pemasaran | Marketing Director 3 Zenilhar Direktur Bisnis dan Syariah | Business and Sharia Director

* Ester Junita Ginting mulai menjabat sebagai Direktur Pemasaran pada 28 Juni 2013 * Ester Junita Ginting began serving as Marketing Director in 28 June 2013

Daftar Nama Direksi Tahun 2014 Name List Of 2014 The Board Of Directors No Nama | Name Jabatan | Position 1 M Yahya Direktur Operasional | Operational Director 2 Ester Junita Ginting Direktur Pemasaran | Marketing Director 3 Edie Rizliyanto* Direktur Bisnis dan Syariah | Business and Sharia Director 4 Yulianto Maris** Direktur Kepatuhan | Complince Directorr

*Edie Rizliyanto mulai menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah pada 30 Januari 2014 * Edie Rizliyanto began serving as Business and Sharia Director in 30 January 2014

**Yulianto Maris mulai menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada 30 Januari 2014 * *Yulianto Maris began serving as Compliance Director in 30 January 2014

Profil Lengkap Direksi dapat dilihat pada Bagian Profil Direksi | The complete profile of the Board of Directors can be seen in the section of Board of Directors Profile

70 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Daftar Nama Pemimpin Divisi Name List Of Division Head No Nama | Name Jabatan | Position 1 Paro Iman Pemimpin Divisi Tresuri | Pls. Sekretaris Perusahaan Division Head of Treasury/ Corporate Secretary Executive 2 Agus Pranoto Pemimpin Divisi Perencanaan | Division Head of Planning 3 Hadi Sucipto Pemimpin Divisi Kredit | Division Head of Loans 4 Didi Duharsa Pemimpin Divisi Usaha Syariah | Division Head of Sharia Business 5 Andreas Ginting Pls. Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit | Division Head of Loan Rescue Executive 6 Bahrein H. Siagian Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia | Division Head of Human Resources 7 Agung Santoso Pemimpin Divisi Teknologi Informasi | Division Head of Information Technology 8 Samuel Surbakti Pemimpin Divisi Pengawasan | Division Head of Monitoring 9 Yulius Syah Pemimpin Divisi Kepatuhan | Division Head of Compliance 10 Irwan Pulungan Pemimpin Divisi Keuangan dan Umum | Division Head of Finance and General Affairs 11 Azran Taufik Siregar* Pls. Pemimpin Divisi Pengembangan Bisnis | Division Head of Business Development Executive 12 Maulana Akhyar Lubis** Pls. Pemimpin Divisi Tresuri | Division Head of Treasury Executive 13 Fajar Efrata Bangun** Pls. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko | Division Head of Risk Management Executive

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 71 Daftar Nama Pemimpin Cabang | Name List Of Branch Manager 1. Cabang Utama Medan Ichwan Alamshah Main Branch of Medan 2. Rantau Prapat : Amirin Harahap 3. Pematang Siantar : Bohler Damanik 4. Padang Sidimpuan : Hifzan 5. Jakarta : Syahdan Ridwan Siregar 6. Kisaran : Endar Sakti Pane 7. Lubuk Pakam : Imansyah 8. Gunung Sitoli : Herki Simanjuntak 9. Balige : Nelson Hutapea 10. Kabanjahe : Sufrizal 11. Sidikalang : Nurdin Lubis 12. Sibolga : Burhanuddin Siregar 13. Tebing Tinggi : Khairil Anwar 14. Binjai : Syahmirdan Siregar 15. Tarutung : Tingki Nainggolan 16. Tanjung Balai : Rusdiawan 17. Panyabungan : Isben Hutajulu 18. Stabat : T. Mahmud Jeffry 19. Medan : Tumpal Pangaribuan 20. Medan Sukaramai : Hartono Mahjoenis 21. Melawai : Susi Evita Pasaribu 22. Simpang Kwala : Sugiono 23. Kampung Lalang : Christian Hutabarat 24. Tembung : Muftihuddin 25. Sei Rampah : T. Ade Maulanza 26. Teluk Dalam : Bismarck Parlindungan Sihotang 27. Pangururan : Jansen Manurung 28. Dolok Sanggul : Rudy Pardede 29. Gunung Tua : Toguan Siregar 30. Pematang Raya : Taufik Tanjung 31. Syariah Medan : Fahmi Ichwan Siregar 32. Syariah Padang Sidimpuan : Aminuddin Sinaga 33. Syariah Tebing Tinggi : Ahmad Mursalin Lubis 34. Syariah Sibolga : Agus Abdillah 35. Syariah Pematang Siantar : Hazrul Harahap

72 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Visi dan Misi Vision and Mision

Visi Vision Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan pere- konomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

To be an excellent bank to help and encourage economic growth and regional development in all aspects as well as a source of local revenue in order to improve the living standards of the community.

Misi Mision Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profe- sional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

To professionally manage government and community funds on the compliance principles

Statemen Budaya Perusahaan | Corporate Culture Statement Memberikan Pelayanan Terbaik | To give the Best Services

Visi dan Misi di atas telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank SUMUT sesuai Surat Keputusan Direksi No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 tertanggal 1 Agustus 2006 |

Vision and Mission have been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners of Bank SUMUT in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 dated August 1, 2006.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 73 Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values

Integritas Tinggi / I High Integrity Enerjik / Energetic E 1. Bertaqwa kepada Tuhan 1. Bersemangat tinggi, disip- Bersahabat / Yang Maha Esa dan men- lin, selalu berpenampilan B Friendly jalankan ajaran agama. rapi dan menarik. 2. Berakhlak mulia, jujur, 2. Berpikir positif, kreatif dan 1. Memperhatikan dan menjunjung kode etik pro- inovatif untuk kepuasan menjaga hubungan fesi dan memiliki Visi untuk nasabah. dengan nasabah. 2. Memberikan solusi yang maju. 1. Devoted to God Almighty and 1. High-spirited, disciplined, neat paling menguntungkan. the teachings of religion. appearance, and attractive. 1. Paying attention and 2. Noble, honest, upholding the 2. Positive thinking, creative, maintaining customer professional code of ethics, and and innovative for customer relationships having the vision to go forth. satisfaction. 2. Providing the most benefi- cial solution.

K Komitmen / Commitment A Aman / Secure 1. Senantiasa me- 1. Menjaga rahasia nepati janji yang perusahaan dan nasa- telah diucapkan. Terpercaya / Reliable T bah sesuai ketentuan. 2. Bertanggung 1. Bersikap jujur, handal R Ramah / Cordial 2. Menjamin kecepatan jawab atas seluruh dan dapat dipercaya. 1. Bertingkah-laku layanan yang me- tugas, pekerjaan, 2. Memiliki karakter dan sopan dan santun muaskan dan tidak dan tindakan. etika yang baik. 2. Senantiasa siap melakukan kesalahan 1. Honest, reliable, and trustworthy. membantu dan dalam transaksi 1. Always keeping 2. Having good characters and melayani nasabah promises. ethics. 2. Responsible for all 1. Polite and courteous 1. Keeping the Company duties, work, and action. 2. Always ready to help and and customers’ secrets in serve customers accordance with applied provision. 2. Ensuring satisfactory service speed and not making any mistake in the transaction

74 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Struktur Grup Group Structure

Pemerintah Provinsi Pemerintah Daerah Sumatera Utara Kabupaten / Kota Provincial Government of North se- Sumatera Utara Regent/City Government of North

Sumatra Sumatra

v Bank v SUMUT

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Sampai dengan 31 Desember 2013, Bank SUMUT As of December 31, 2013, Bank SUMUT owned by a dimiliki oleh total 28 pemegang saham yang terdiri total of 28 shareholders consisting of 1 (one) share- dari 1 (satu) pemegang saham Pemerintah Provinsi holder of the Provincial Government of North Suma- yakni Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan 27 tra and 27 (twenty seven) shareholders of Regent/ (duapuluh tujuh) pemegang saham pemerintah City Government of North Sumatra. kabupaten/kota yakni Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. |

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 75 Informasi detail mengenai modal saham dapat dilihat dari tabel berikut: Detailed information regarding the capital stocks can be seen from the following table:

Saldo akhir Saldo akhir Saldo akhir Saldo akhir Saldo akhir Pemegang Saham No Ending balance % Ending balance % Ending balance % Ending balance % Ending balance % Shareholders per 31-12-2013 per 31-12-2012 per 31-12-2011 per 31-12-2010 per 31-12-2009

1 Pemprov Sumut 456,548,520,000 50.36 456,548,520,000 53,41 456,548,520,000 61,04 301,272,870,000 56,59 296,900,740,000 57,99 2 Pemkab Tapsel 85,884,600,000 9.47 73,542,300,000 8,60 53,335,850,000 7,13 35,073,620,000 6,59 33,570,870,000 6,56 3 Pemkab Simalungun 31,314,230,000 3.45 30,409,440,000 3,56 20,479,390,000 2,74 20,242,390,000 3,80 19,217,140,000 3,75 4 Pemkab Deli Serdang 34,049,880,000 3.76 28,652,250,000 3,35 25,209,350,000 3,37 20,600,910,000 3,87 20,600,910,000 4,02 5 Pemkab Labuhan Batu 23,643,880,000 2.61 23,643,880,000 2,77 21,643,880,000 2,89 21,643,880,000 4,07 19,643,880,000 3,84 6 Pemko Tebing Tinggi 23,285,800,000 2.57 20,285,800,000 2,37 12,171,500,000 1,63 10,344,000,000 1,94 8,594,000,000 1,68 7 Pemko Medan 18,044,590,000 1.99 18,044,590,000 2,11 18,044,590,000 2,41 18,044,590,000 3,39 18,044,590,000 3,52 8 Pemkab Tapteng 18,232,880,000 2.01 16,039,350,000 1,88 11,414,710,000 1,53 9,863,980,000 1,85 9,423,440,000 1,84 9 Pemkab Nias 19,856,270,000 2.19 15,856,270,000 1,85 8,856,270,000 1,18 8,856,270,000 1,66 8,856,270,000 1,73 10 Pemkab Asahan 15,494,930,000 1.71 15,494,930,000 1,81 10,344,930,000 1,38 10,344,930,000 1,94 8,844,930,000 1,73 11 Pemkab Taput 15,424,710,000 1.70 15,424,710,000 1,80 11,930,000,000 1,60 7,963,120,000 1,50 7,963,120,000 1,56 12 Pemko Pematangsiantar 16,458,560,000 1.82 15,057,310,000 1,76 11,209,700,000 1,50 7,483,660,000 1,41 6,681,430,000 1,31 13 Pemko Padangsidimpuan 18,915,340,000 2.09 14,693,800,000 1,72 10,485,540,000 1,40 6,618,840,000 1,24 5,796,410,000 1,13 14 Pemkab Dairi 14,353,390,000 1.58 13,153,390,000 1,54 9,084,860,000 1,21 5,396,540,000 1,01 4,474,120,000 0,87 15 Pemko Tanjung Balai 11,810,230,000 1.30 11,810,230,000 1,38 8,510,230,000 1,14 5,710,230,000 1,07 4,710,230,000 0,92 16 Pemko Sibolga 17,631,980,000 1.95 11,631,980,000 1,36 8,381,980,000 1,12 5,381,980,000 1,01 5,074,110,000 0,99 17 Pemkab Langkat 11,467,580,000 1.27 9,467,580,000 1,11 7,467,580,000 1,00 7,467,580,000 1,40 7,467,580,000 1,46 18 Pemkab Madina 19,208,050,000 2.12 14,889,240,000 1,74 6,808,760,000 0,91 5,210,850,000 0,98 5,210,850,000 1,02 19 Pemkab Padang Lawas 8,512,110,000 0.94 8,512,110,000 1,00 6,500,000,000 0,87 2,000,000,000 0,38 0 0 20 Pemkab Humbang 8,670,400,000 0.96 7,703,990,000 0,90 6,641,390,000 0,89 5,380,760,000 1,01 4,417,340,000 0,86 Hasundutan 21 Pemkab Toba Samosir 7,556,500,000 0.83 6,469,550,000 0,76 4,707,370,000 0,63 4,707,370,000 0,88 4,707,370,000 0,92 22 Pemkab Karo 5,804,990,000 0.64 5,804,990,000 0,68 5,804,990,000 0,78 3,804,990,000 0,71 3,804,990,000 0,74 23 Pemko Binjai 6,408,010,000 0.71 6,408,010,000 0,75 3,408,010,000 0,46 3,408,010,000 0,64 3,408,010,000 0,67 24 Pemkab Serdang Bedagai 6,024,730,000 0.66 5,024,730,000 0,59 2,996,310,000 0,40 2,000,000,000 0,38 1,000,000,000 0,20 25 Pemkab Samosir 3,822,480,000 0.42 3,351,020,000 0,39 2,718,150,000 0,36 1,014,770,000 0,19 1,014,770,000 0,20 26 Pemkab Nias Selatan 4,389,260,000 0.48 3,189,260,000 0,37 1,189,260,000 0,16 1,189,260,000 0,22 1,189,260,000 0,23 27 Pemkab Pakpak Bharat 2,709,530,000 0.30 2,709,530,000 0,32 2,017,180,000 0,27 1,346,440,000 0,25 1,346,440,000 0,26 28 Pemkab P.Lawas Utara 1,000,000,000 0.11 1,000,000,000 0,12 0 0,00 0 0 0 0

Jumlah | Total 906,523,430,000 100.00 854,818,760,000 100,00 747,910,300,000 100,00 532,371,840,000 100,00 511,962,800,000 100,00

76 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dengan demikian, maka secara persentase, Pemer- Thereby, the Provincial Government of North Sumatra intah Provinsi Sumatera Utara memiliki 50,36% has ownership of 50,36% while the remaining 49,64% saham dan sisanya 49,64% saham dimiliki oleh owned by Regent/City Government of North Sumatra. Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Provincial Government of North Sumatra 50,36 %

49,64%

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara Regent/City Government of North Sumatra

Tambahan Setoran Modal Additional Capital Deposit

Tambahan modal disetor yang tercatat pada lapo- Additional paid-in capital recorded in the financial ran keuangan merupakan setoran modal oleh pe- statements of a capital injection by shareholders megang saham di Bank SUMUT selama tahun ber- at the Bank SUMUT during the year, but can not jalan, tetapi belum dapat diklasifikasikan sebagai be classified as paid-in capital and fully paid, pend- modal disetor dan ditempatkan penuh, menunggu ing approval of the Board of Commissioners as the pengesahan dari Dewan Komisaris sebagaimana authority granted by the General Meeting to the kewenangan yang diberikan oleh RUPS kepada Board of Commissioners to authorize additional de- Dewan Komisaris untuk mengesahkan tambahan posit capital as outlined in the minutes of the meet- setoran modal yang dituangkan dalam notulen ra- ing were subsequently made deed. pat yang selanjutnya dibuat akta pernyataan kepu- tusan rapat.

Berikut ini adalah daftar Tambahan Modal Disetor The following is a list of additional paid in capital yang tercatat pada Laporan Keuangan Bank Sumut recorded in the Financial Statements of Bank sumut per 31 Desember 2013 yang merupakan setoran per December 31, 2013 which is a capital injection modal triwulan IV tahun 2013, ditambah dengan fourth quarter of 2013, coupled with the rest of the sisa setoran modal dari Pemkab/Pemko yang be- capital injection of Regency / City Government is lum mencapai nilai 1 (satu) lembar saham sebesar yet to reach a value of 1 (one) share of Rp 10,000, Rp 10.000,- yaitu : - namely:

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 77 Pemegang Saham Setoran Triwulan IV 2013 No. Shareholders Deposits of Q.IV 2013

1 Pemprov Sumut 100,000,006,008 2 Pemkab Tapsel 5,732,954,183 3 Pemkab Simalungun 2,793,949,813 4 Pemkab Deli Serdang 4,100,005,728 5 Pemkab Labuhan Batu 8,035 6 Pemko Tebing Tinggi 6,817 7 Pemko Medan 5,282 8 Pemkab Tapteng 1,529,822,910 9 Pemkab Nias 2,000,004,720 10 Pemkab Asahan 9,673 11 Pemkab Taput 1,435,454,692 12 Pemko Pematangsiantar 8,392 13 Pemko Padangsidimpuan 4,103,940,478 14 Pemkab Dairi 1,500,002,500 15 Pemko Tanjung Balai 3,000,008,780 16 Pemko Sibolga 8,866 17 Pemkab Langkat 2,000,000,015 18 Pemkab Madina 5,000,007,746 19 Pemkab Padang Lawas 792,153,036 Pemkab Humbang Hasundu- 20 712,434,570 tan 21 Pemkab Toba Samosir 500,008,818 22 Pemkab Karo 625 23 Pemko Binjai 596,342,332 24 Pemkab Serdang Bedagai 645 25 Pemkab Samosir 1,451,337,412 26 Pemkab Nias Selatan 2,000,008,000 27 Pemkab Pakpak Bharat 7,791 28 Pemkab P.Lawas Utara 93,061,656 Jumlah 139,341,559,523

Kepemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih Per 31 Desember 2013 | Shareholders With Ownership Of 5% Or More As Of 31 December 2013

Nama Name Status Pemilik Owner Status Persentase (%)

Pemerintah Provinsi Sumatera Pemerintah Provinsi Sumatera Utara | Provincial Government of Utara | Provincial Government 50,36 North Sumatra of North Sumatra Pemerintah Kabupaten Tapa- Pemerintah Kabupaten Ta- nuli Selatan | panuli Selatan | District Govern- 9,47 District Government of South ment of South Tapanuli Tapanuli

78 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Ownership Of The Board Of Commissioners And Dan Direksi Board Of Directors

Selama tahun 2013, tidak terdapat kepemilikan sa- Throughout 2013, there were no ownership of the ham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi di Bank Board of Commissioners and Board of Directors in SUMUT. Bank SUMUTSubsidiaries And Associates,

Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi Subsidiaries And Associates Bank SUMUT tidak memiliki Entitas Anak. Bank SUMUT does not have any Subsidiaries.

Bank SUMUT memiliki 1 (satu) Entitas Asosiasi yakni: Bank SUMUT has 1(one) Associate, namely: Nama Perusahaan : PT Sarana SUMUT Ventura Company’s Name : PT Sarana SUMUT Ventura Nama Direksi : Bambang Tjahjono Directors Name : Bambang Tjahjono Lirbaskoro Lirbaskoro Alamat : Jl. Abdullah Lubis Address : Jl. Abdullah Lubis No. 62-A, Medan No. 62-A, Medan Bidang Usaha : Pembiayaan Line of Business : Financing Persentase Kepemilikan Ownership percentage Saham Bank SUMUT : 12,84% of Bank SUMUT : 12,84% Status : Beroperasi secara aktif Status : Operating actively

Kronologis Pencatatan Saham Chronology Of Share Listing

Bank SUMUT belum mencatatkan saham di Bursa Bank SUMUT has not listed shares in any Stock Efek manapun sehingga tidak dapat menyampai- Exchange, so there is no information on the kan informasi mengenai Kronologi Pencatatan Sa- Chronology of Share Listing. ham.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology Of Other Securities

Obligasi Jumlah (Rp) Jangka Tingkat Tangal Tanggal Jatuh Peringkat Nama Bursa Bonds Total Waktu Bunga Penerbitan Tempo (Pefindo) Stock Exchange (in Rupiah) Periode Interest Issuance Maturity Date Rank Name Rate date (Pefindo) Obligasi Subordinasi Rp 400.000.000 5 tahun 11,35% p.a 6 Juli 2011 5 Juli 2016 A Bursa Efek I Bank SUMUT 5 years 6 July 2011 5 July 2016 Indonesia Tahun 2011 Indonesia Stock Bank SUMUT Exchange Subordinated Bonds I in 2011 Obligasi III Bank Rp 600.000.000 7 tahun 10,125% 6 Juli 2011 Juli 2018 A+ Bursa Efek SUMUT Tahun 2011 7 years 6 July 2011 July 2018 Indonesia Bonds III Bank SUMUT Indonesia Stock in 2011 Exchange

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 79 Pembagian Dividen Dividend Distribution

Dividen yang telah dibagikan selama 4 (empat) ta- Dividend which has been distributed in the last 4 (four) hun terakhir sebagai berikut: years is as follows:

Tahun Buku 2012 Tahun Buku 2011 Tahun Buku 2010 Tahun Buku 2009 Financial Year 2012 Financial Year 2011 Financial Year 2010 Financial Year 2009 Rp 401 Miliar Billion Rp 405 Miliar Billion Rp 432 Miliar Billion Rp 265 Miliar Billion

Nama dan Alamat Lembaga dan Profesi Penun- Modal Name And Address Of Supporting Professionals jang Pasar

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Menara Kuningan 11th Floor Menara Kuningan 11th Floor Jl. HR Blok X-7 Kav. 5 Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta 12940 Jakarta 12940

Notaris Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Risna Rahmi Arifa, SH Jl. Ramlan Yatim No. 1 Jl. Ramlan Yatim No. 1 Medan 20215 Medan 20215

Segmentasi | Segmentation

Consumer Banking Commercial Banking • Segmentasi: Penghimpunan dana • Segmentasi: Persentase pihak ketiga melalui giro, tabungan penyaluran kredit sektor dan deposito. pertanian, konstruksi dan perdagangan mencapai 24,66% Segmentation: The collection of third party funds through current accounts, Segmentation-Loan distribution savings and deposits percentage in agricultural, costruction and trade sectors reached 24.66% • Jaringan Distribusi Luas sampai • Pertumbuhan Kredit meningkat tingkat kecamatan se-Sumatera 11,64% dibandingkan tahun Utara dan 3 (kantor) cabang di 2012 Jakarta Loan growth increased by 11.64% Wide distribution network to sub compared to 2012 district of North Sumatra and 3 (office) branches in Jakarta

80 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Produk Dan Jasa Products And Services

Tabungan Saving

1. Tabungan Martabe 1. Martabe Savings Tabungan Martabe terdiri dari beberapa segmen, Martabe Savings consists of several segments, yaitu : namely: a) Tabungan Martabe Umum a) General Martabe Savings Tabungan Martabe Umum yang General Martabe Savings is designated for diperuntukkan bagi seluruh lapisan all levels of community, both individuals and masyarakat baik perorangan maupun institutions. lembaga. Keunggulan Tabungan Martabe Umum Advantages of General Martabe Savings • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar Rp 50.000,- (lima amounted to Rp 50,000 (fifty thousand puluh ribu rupiah) Rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 50.000,- (lima amounted to Rp 50,000 (fifty thousand puluh ribu rupiah) Rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku calculated daily with progressive interest rate. bunga progresive rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa • Obtain Sipanda Life Insurance protection wih Sipanda dengan bebas premi. free premium. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online • Able to conduct transaction Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. in all office units of Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 x setahun. • Prizes and raffled twice a year. • Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses • ATM card facility that can access Cash Deposit Cash Deposit Machine (CDM) Machine (CDM) • Dapat menggunakan fasilitas SMS • Can use the facility of SMS Banking and Banking dan m-ATM Bank SUMUT . m-ATM of Bank SUMUT

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 81 • Biaya administrasi Tabungan yang rendah. • Low administration cost. • Kemudahan bertransaksi di 229 ATM Bank • Convenient of transactions in 229 ATM of Bank SUMUT, 2 Mesin Non Tunai, 1 CDM, dan SUMUT, 2 machine non cash, 1 CDM, and all seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta ATM with ATM Bersama logo and BankCard in BankCard di Malaysia. Malaysia.

b) Tabungan Martabe Gaji b) Salary Martabe Savings Tabungan yang diperuntukkan bagi pegawai Savings that is designated for employees and dan pensiunan dari instansi Pemerintah/ retirees from institutions of Government/ private/ swasta/BUMN/BUMD untuk menampung state/local enterprises to accomodate the salary dana gaji dan pensiun. and pension funds. Keunggulan Tabungan Martabe Gaji Advantages of Salary Martabe Savings • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar Rp 5.000,- (lima amounted to Rp 5,000 (five thousand Rupiah). ribu rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 5.000,- (lima amounted to Rp 5,000 (five thousand Rupiah). ribu rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku calculated daily with progressive interest rate. bunga progresif rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa • Life Insurance protection wih free premium. Sipanda dengan bebas premi Obtain Sipanda. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online • Able to conduct transaction Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. in all office units of Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 x setahun. • Prizes and raffled twice a year. • Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses • ATM card facility that can access Cash Deposit Cash Deposit Machine (CDM). Machine (CDM).

82 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report • Dapat menggunakan fasilitas SMS • Can use the facility of SMS Banking and Banking dan m-ATM Bank SUMUT. m-ATM of Bank SUMUT . • Bebas Biaya administrasi bulanan • Free administration cost. Tabungan. • Kemudahan bertransaksi di 229 ATM Bank • Convenient of transactions in 229 ATM of Bank SUMUT, 2 Mesin non tunai,1 CDM, dan SUMUT, 2 machine non cash, 1 CDM, and all seluruh ATM berlogo ATM Bersama serta ATM with ATM Bersama logo and BankCard in BankCard di Malaysia. Malaysia. c) Tabungan Martabe KPE c) KPE Martabe Savings Tabungan yang diperuntukkan khusus untuk Savings that is designated for civil servants and PNS/CPNS dan pensiunan PNS di lingkungan retirees of civil servants in the Regional Govern- Pemerintah Daerah Kabupatan/Kota dan ment Regent/City and Province of North Suma- Provinsi Sumatera Utara. tra. Keunggulan dari Tabungan Martabe Advantages of KPE Martabe Savings • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar Rp 5.000,- (lima amounted to Rp 5,000 (five thousand Rupiah). ribu rupiah) • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 5.000,- (lima amounted to Rp 5,000 (five thousand Rupiah). ribu rupiah) • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku calculated daily with progressive interest rate. bunga progresive rate. • Memperoleh perlindungan asuransi jiwa • Obtain Sipanda Life Insurance protection wih SIPANDA dengan bebas biaya premi free premium. asuransi. • Memperoleh fasilitas kartu Pegawai • Obtain ATM card facility of Bank SUMUT. Elektronik yang dapat juga berfungsi sebagai kartu ATM Bank SUMUT. • Convenient of transactions in 229 ATM of Bank • Kemudahan bertransaksi di 229 ATM Bank SUMUT, 2 machine non cash , 1 CDM, and all SUMUT, 2 non tunai, 1 CDM, dan seluruh ATM with ATM Bersama logo and BankCard in ATM berlogo ATM Bersama serta BankCard Malaysia. di Malaysia. • Dapat menggunakan fasilitas SMS • Can use the facility of SMS Banking and m- Banking dan m-ATM Bank SUMUT. ATM of Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 x setahun. • Prizes and raffled twice a year. • Bebas biaya administrasi rekening / bulan. • Free of administration cost/month d) Tabungan Martabe Mahasiswa d) Student Martabe Savings Tabungan yang diperuntukkan bagi maha- Savings that is designated for students of univer- siswa perguruan tinggi, institut dan akademi. sity, institute and academy. Keunggulan dari Tabungan Martabe Maha- Advantages of Student Martabe Savings. siswa. • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar Rp 10.000,- amounted to Rp 10,000 (ten thousand (sepuluh ribu rupiah) . Rupiah). • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 2.500,- (dua amounted to Rp 2,500 (two thousan five ribu lima ratus rupiah). hundred Rupiah).

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 83 • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku calculated daily with progressive interest rate. bunga progresive rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa • Life Insurance protection wih free premium. Sipanda dengan bebas premi Obtain Sipanda. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online • Able to conduct transaction Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT . in all office units of Bank SUMUT. • Biaya administrasi Tabungan yang rendah. • Low administration cost. • Kemudahan bertransaksi di 229 ATM Bank • Convenient of transactions in 229 ATM of SUMUT, 2 Mesin Pemindahbukuan, 1 CDM, Bank SUMUT, 2 machine-entry, 1 CDM, and all dan seluruh ATM berlogo ATM Bersama ATM with ATM Bersama logo and BankCard in serta BankCard di Malaysia. Malaysia. • Kartu ATM dan dapat mengakses Cash • Card ATM card facility that can access Cash Deposit Machine (CDM) ATM . Deposit Machine (CDM). • Berhadiah dan diundi 2 x setahun. • Prizes and raffled twice a year.

e) Tabungan Martabe SUMUT Sejahtera e) SUMUT Sejahtera Martabe Savings Tabungan yang dikhususkan bagi Nasabah Savings that is specified for the Customer of Loan Debitur Kredit Peduli Usaha Mikro SUMUT Se- of Microenterprise of SUMUT Sejahtera. jahtera. Keunggulan dari Tabungan Martabe SUMUT Advantages of SUMUT Sejahtera Martabe Sav- Sejahtera . ings • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu amounted to Rp 1,000 (one thousand Rupiah). rupiah). • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 2.500,- (dua amounted to Rp 2,500 (two thousan five ribu lima ratus rupiah). hundred Rupiah). • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku bun- calculated daily with progressive interest rate. ga progresive rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa • Obtain Sipanda Life Insurance protection wih Sipanda dengan bebas premi Obtain free premium. Sipanda. • Dapat bertransaksi secara Realtime Online • Able to conduct transaction Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. in all office units of Bank SUMUT. • Bebas biaya administrasi rekening / bulan. • Free of administration cost/month • Berhadiah dan diundi 2 x setahun. • Prizes and raffled twice a year.

f) Tabungan Martabe Bina Siswa Mandiri (BSM) f) Martabe Savings of Bina Siswa Mandiri (BSM) Tabungan yang dikhususkan bagi penerima Savings is specified for beneficiaries of Poor Stu- bantuan Siswa Miskin. dents. Keunggulan dari Tabungan Siswa Mandiri Advantages of BSM Savings: (BSM) yaitu : • Bebas setoran awal pembukaan rekening • Free initial deposit of account opening Tabungan. • Bebas biaya administrasi Tabungan. • Free administration cost • Dapat bertransaksi secara Realtime Online • Able to conduct transaction Realtime Online di seluruh unit kantor Bank SUMUT. in all office units of Bank SUMUT.

84 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report g) Tabungan Martabe Valas g) Forex Martabe Savings Tabungan Martabe Valas adalah simpanan Forex Martabe Savings is savings in foreign cur- tabungan dalam mata uang asing dengan rency with commercial target market, namely target pasar komersial yaitu masyarakat general public, individuals, and busin ess entities. umum, perorangan dan badan usaha . Keunggulan dari Tabungan Martabe Valas Advantages of Forex Martabe Savings. • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account opening terjangkau yaitu sebesar USD 100. amounted to USD 100. • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar USD 50. amounted to USD 50. • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku bun- calculated daily with progressive interest rate ga progresive rate. • Gratis biaya cetak rekening Koran. • Free printing cost of bank statement. • Gratis biaya penarikan antar cabang de- • Free cost of withdrawal among forex branch- visa. es. • Bebas biaya administrasi bulanan. • Free monthly administration cost.

2. TabunganKu 2. TabunganKu TabunganKu adalah tabungan untuk pero- Tabunganku is savings for individuals with easy rangan dengan persyaratan mudah dan ringan and light requirements issued jointly by bank in yang diterbitkan secara bersama oleh bank- Indonesia to develop a culture of savings and im- bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya proving the welfare of society. menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keunggulan dari TabunganKu Advantages of Tabunganku • Setoran awal pembukaan rekening terjang- • Affordable initial deposit of account opening kau yaitu sebesar Rp 20.000,- (dua puluh ribu amounted to Rp 20,000 (twenty thousand Ru- rupiah). piah). • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that is dihitung secara harian dengan suku bunga calculated daily with progressive interest rate. progresif rate. • Bebas biaya administrasi rekening / bulan. • Free administration cost/monthly.

1. Tabungan Simpeda 1. Simpeda Savings Tabungan Simpeda (Simpanan Pemban- Simpeda savings (Regional Development Sav- gunan Daerah) adalah merupakan produk ings) is a joint savings products issued jointly tabungan bersama yang diterbitkan secara by the Regional Development Bank (BPD) bersama oleh Bank Pembangunan Dae- throughout Indonesia, designed specifically as rah (BPD) seluruh Indonesia yang dirancang an integral tool of BPD throughout Indonesia. khusus sebagai alat pemersatu BPD seluruh Indonesia. Keunggulan dari Tabungan Simpeda. Advantages of Simpeda Savings. • Setoran awal pembukaan rekening yang • Affordable initial deposit of account open terjangkau yaitu sebesar Rp 10.000,- ing amounted to Rp 10,000 (ten thou (sepuluh ribu rupiah). sand Rupiah). • Saldo minimal yang harus mengendap • Minimum balance retained in the account dalam rekening sebesar Rp 10.000,- amounted to Rp 10,000 (ten thousand Ru- (sepuluh ribu rupiah). piah).

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 85 • Saldo mengendap diberikan bunga yang • The retained balance given an interest that dihitung secara harian dengan suku bun- is calculated daily with progressive interest ga single rate. rate. • Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa • Life Insurance protection wih free premium. Sipanda dengan bebas premi Obtain. • Dapat bertransaksi secara Realtime On- • Able to conduct transaction Realtime Online line di seluruh unit kantor Bank SUMUT. in all office units of Bank SUMUT. • Berhadiah dan diundi 2 x setahun di selu- • Prizes and raffled twice a year. ruh Indonesia. • Fasilitas kartu ATM serta dapat men- • Card ATM card facility that can access Cash gakses Cash Deposit Machine (CDM) Deposit Machine (CDM). • Biaya administrasi Tabungan yang ren- • Low administration cost. dah. • Kemudahan bertransaksi di 229 ATM, 2 • Convenient of transactions in 229 ATM Mesin Non Tunai, 1 CDM, dan seluruh , 2 machine Non Cash, 1 CDM, and all ATM ATM berlogo ATM Bersama serta Bank- with ATM Bersama logo and BankCard in Card di Malaysia. Malaysia.

4. Layanan ATM Bank SUMUT 4. ATM Service of Bank SUMUT Layanan ATM Bank SUMUT yang tergabung ATM Service of Bank SUMUT that incorporated in dalam ATM Bersama untuk transaksi ATM di selu- ATM Bersama for the transaction of ATM in Indo- ruh Indonesia dan Malaysia Electronic Payment nesia and Malaysia Electronic Payment System System (MEPS) untuk transaksi ATM di Malaysia (MEPS) for ATM transactions in Malaysia with dengan logo BankCard. Adapun fitur-fitur ATM BankCard logo. The ATM features of Bank SUMUT Bank SUMUT meliputi: include: • Penarikan tunai di seluruh ATM Bank SUMUT • Cash withdrawal in all ATM of Bank SUMUT and dan ATM Bersama ATM Bersama • Penarikan tunai di seluruh jaringan ATM • Cash withdrawal in all ATM network of MEPS MEPS • Pemindahbukuan antar rekening Bank SU- • Overbooking between accounts of Bank MUT SUMUT • Transfer antar Bank Anggota ATM Bersama • Transfer between Bank members of ATM • Transfer ke Seluruh Bank di Indonesia Bersama • Informasi saldo di seluruh ATM Bank SUMUT • Transfer to all Bank in Indonesia dan ATM Bersama • Balance inquiry in all ATM of Bank SUMUT and • Pembelian pulsa SIMPati, Kartu AS, Mentari, ATM Bersama dan Flexi Trendy • Purchase of recharge voucher of Simpati, Kartu • Pembayaran tagihan Kartu Halo, Matrix, Tel- As, Mentari, and Flexi Trendy epon Rumah, Speedy, Flexi Classy, Listrik PLN, • Payment of bills of Kartu Halo, Matrix, Home PDAM Tirta Kualo, dan PBB Telephone, Speedy, Flexi Classy, PLN electricity, • Setoran Tunai di Cash Deposit Machine (CDM) PDAM Tirta Kualo, and Tax Bank SUMUT • Cash Deposit in Cash Deposit Machine (CDM) of Bank SUMUT 5. Jasa layanan perbankan lainnya 5. Other banking services Layanan jasa Bank SUMUT yang ada saat ini ada- Current services of Bank SUMUT, namely: lah: a. Kiriman Uang melalui Bank Indonesia Real a. Money Delivery through Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Time Gross Settlement (BI-RTGS) and National Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Clearing System of Bank Indonesia (SKNBI)

86 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report b. BPD Net Online yang merupakan layanan b. BPD Net Online which is a transaction service transaksi antar Bank Pembangunan Daerah between Regional Development Banks in Indo- (BPD) di seluruh Indonesia secara real time nesia via real time online. online. c. Safe Deposit Box (SDB) di Kantor Cabang Uta- c. Safe Deposit Box (SDB) in Main Branch Offices ma Medan dan Pematang Siantar. of Medan and Pematang Siantar. d. Layanan penerimaan setoran pajak d. Service of public tax payment receipts through masyarakat melalui Modul Penerimaan Ne- Module of State Revenues (MPN) gara (MPN). e. Layanan penerimaan setoran pembayaran air e. Service of water payment receipts, specified for PDAM khusus masyarakat pelanggan PDAM the customers of PDAM Tirta Kualo Tanjung Tirta Kualo Tanjung Balai. Balai. f. Layanan penerimaan setoran pembayaran f. Service of telepone bills payment receipts for tagihan telepon untuk pelanggan Telkom se- Telkom customers via on line. cara on line. g. Layanan penerimaan setoran pembayaran g. Service of electricity bills payment receipts for tagihan listrik untuk pelanggan PLN secara PLN customers via online. on line. h. Layanan penerimaan setoran pembayaran h. Service of college tuition payment receipts for uang kuliah bagi mahasiswa/i Universitas Su- students of University of North Sumatra. matera Utara (USU). i. Layanan penerimaan setoran pembayaran i. Service of registration payment receipts for pro- uang pendaftaran calon mahasiswa/i baru spective students of Medan State Polytechnic Politeknik Negeri Medan (POLMED). (POLMED). j. Layanan penerimaan pembayaran Pajak j. Service of tax payment receipts of Land and Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan Building Tax (PBB) for rural and urban sectors. dan perkotaan. k. Layanan m-ATM Bersama adalah layanan dari k. Service of m-ATM Bersama is ATM Bersama ATM Bersama melalui Handphone yang ber- service through Handphone, this service is Tsel basis Tsel Menu, yaitu menu yang tertanam Menu based, which is a menu that is embedded di dalam simcard Telkomsel. in the simcard Telkomsel. l. Layanan SMS Banking SMS Banking service l. SMS Banking service. m. Cash Deposit Machine (CDM) yaitu mesin m. Cash Deposit Machine (CDM) is a machine used yang dapat digunakan untuk transaksi peny- to deposit cash. etoran tunai. n. Layanan Western Union untuk pengiriman n. Western Union service to deliver money to over- uang ke manca negara secara realtime on- seas via realtime online. line. o. Layanan penerimaan setoran pajak kend- o. Service of tax payment receipts of motor vehicle araan bermotor yang bekerjasama dengan in cooperation with Regional Revenue Office of Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera North Sumatra Province, where the Bank has Utara, dimana Bank SUMUT telah membuka opened a Payment Point for tax receipts of mo- Payment Point penerimaan pajak kendaraan tor vehicle located in public area, namely Sun bermotor dilokasi publik area yaitu Sun Plaza Plaza and Plaza Medan Fair as well as Drive dan Plaza Medan Fair serta layanan Samsat Thru service of SAMSAT located in the parking Drive Thru yang berlokasi di halaman parkir lot of Bank SUMUT’s building. gedung Bank SUMUT. p. Cash Management is an application that pro- p. Cash Management adalah aplikasi yang vide benefits and convenience for Regional memberikan manfaat dan kemudahan bagi Government, namely: Pemerintah Daerah yaitu :

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 87 • Memberi kemudahan bagi Pemerin- • Provide convenience for Regional Govern- tah Daerah dalam mengetahui posisi ment in knowing the financial position and keuangan dan mengetahui seluruh pen- all income and expenses via real time on- erimaan dan pengeluaran secara real time line. online. • Membantu Pemerintah Daerah dalam • Assist Regional Government to manage mengatur cash flow yang berkaitan den- cash flow related with each Department in- gan penerimaan masing-masing Dinas come and monitor regional budget target dan memantau target anggaran pendapa- (APBD) that has been set. tan asli daerah (APBD) yang telah ditetap- kan. • Memberikan keamanan terhadap penge- • Provide security towards the Regional Gov- luaranPemerintah Daerah dikarenakan ernment expenditure due to every distri- setiap pencairan SP2D harus didaftarkan bution of SP2D must be registered first in dan diregistrasi terlebih dahulu pada the application menu of Regional Cash in menu aplikasi Kas Daerah pada Pemerin- Regional Government before the SP2D dis- tah Daerah sebelum SP2D tersebut dicair- bursed at Bank SUMUT. kan pada Bank SUMUT. • Meminimalisir risiko dan biaya terhadap • Minimize the risk and cost towards the kebutuhan informasi tentang posisi lapo- information needs about financial state- ran keuangan Pemerintah Daerah. ments position of Regional Government q. Surat Keterangan Bank (Referensi Bank) q. Bank Certificate (Bank Reference) Adalah surat keterangan yang diterbitkan is a certificate issued by the Bank by the cus- Bank atas permintaan nasabah yang men- tomer’s request that explains that the relevant erangkan bahwa nasabah yang bersangku- customer is an account holder in the Bank. tan adalah pemegang rekening pada Bank.

Kredit Loans

1. Kredit Umum 1. General Loan Kredit dengan sistem Rekening Koran Loans with bank statement system given to indi- diberikan kepada perorangan / badan usaha viduals/business entities to raise working capital, untuk kebutuhan menambah modal modal so as to facilitate and enhance the business ac- kerja, sehingga dapat memperlancar dan tivities. Business that can be funded is productive meningkatkan kegiatan usaha yang dijalankan. business in sectors of trade, industry, service, agri- Usaha yang dapat dibiayai merupakan usaha culture, and other sectors. produktif di sektor perdagangan, industri, jasa pertanian dan sektor-sektor lainnya.

2. Kredit Modal Kerja Kepada Kontraktor / Re- 2. Working Capital Loan to Contractor/Partner kanan ( Kredit SPK ) (SPK Loan) Kredit SPK adalah kredit dengan sistem Reken- SPK Loan is a loan with bank statement system ing Koran diberikan kepada kontraktor/Rekanan given to contractor/partner who has obtained Em- yang telah memperoleh Kontrak Kerja /Surat Per- ployment Contract/Letter of Employment Agree- janjian Kerja (SPK) untuk membantu modal kerja ment (SPK) to assist working capital in order to dalam rangka menyelesaikan pekerjaan yang complete the work gained in the filed of construc- diperoleh di bidang jasa kontruksi,infrastruktur tion, infrastructure, and procurement of goods/ maupun pengadaan barang / jasa dari pemberi services from employers/ Bowheer. pekerjaan / Bowheer.

88 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3. Kredit Angsuran Lainnya (KAL) 3. Other Installments Loan (KAL) Kredit Angsuran Lainnya adalah fasilitas kredit KAL is a loan facility given to individuals/business yang diberikan kepada perorangan /badan entities that have a productive business in the usaha yang mempunyai usaha produktif pada sector of trade, industry, service, agriculture, and sektor perdagangan, industri jasa,pertanian other sectors, or have fixed income/loan facility to dan sektor-sektor lainnya atau mempunyai finance the purposes of investment, working capi- penghasilan tetap fasilitas kredit dapat tal, and consumptive. digunakan untuk tujuan membiayai keperluan yang bersifat investasi, modal kerja, dan konsumtif.

4. Kredit Kebun Sawit 4. Loan of Palm Oil Plantation Kredit Kebun Sawit adalah kredit dengan sistem Loan of Palm Oil Plantation is a loan with install- angsuran diberikan kepada perorangan / badan ment system given to individuals/business entities usaha untuk membiayai usaha perkebunan to finance the palm oil plantation business, such sawit seperti : as: a. Membeli lahan kebun sawit yang belum a. Purchase of land that has not been planted (va- ditanami (lahan kosong) dan akan ditanami cant land) and will be planted directly (loan langsung (tujuan kredit hanya untuk purpose to purchase vacant land without any pembelian lahan kosong tanpa adanya intention of conducting plantation is not justi- maksud untuk melakukan penanaman tidak fied) dibenarkan). b. Membeli lahan kebun sawit yang telah b. Purchase of land that has been planted but has ditanami dan belum menghasilkan. not produced c. Membeli lahan sawit yang telah ditanami c. Purchase of land that has been planted and al- dan sudah menghasilkan. ready producing. d. Penanaman tanaman baru dimana lahan d. Plant new plants in which the land has been pre- kebun telah dimiliki sebelumnya. viously owned. e. Peremajaan kebun yang telah dimiliki e. Rejuvenation of owned plantation but has an- namun memiliki kebun lain yang masih other plantation that is still producing to back- menghasilkan serta dapat mem-back up up loan payments. pembayaran kredit. f. Biaya perawatan/pemeliharaan kebun sawit f. Maintenance cost of palm oil plantation during dalam masa tanaman menghasilkan atau the generating period or immature period. tanaman belum menghasilkan.

5. Kredit Sindikasi 5. Syndicated Loan Pemberian kredit antar dua atau lebih lembaga Loan distribution between two or more financial keuangan (bank) kepada /dengan sebuah institutions (bank) to/with a company (the bor- perusahaan(debitur) untuk suatu pembiayaan rower) for a project financing with terms or con- proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan ditions of loan which are the same with the loan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit agreements that are generally signed together and yang umumnya ditandatangani bersama – administered by the institution appointed by the sama dan di tata usahakan oleh lembaga yang Bank. ditunjuk oleh bank agen.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 89 6. Kredit Pemerintah Daerah ( Kredit Pemda ) 6. Regional Government Loan Merupakan fasilitas kredit yang diberikan ke- Is a loan facility given to Regional Government, pada Pemerintah Daerah, dengan jangka waktu with certain period, aimed to cover the shortage tertentu, ditujukan untuk menutupi kekurangan of cashflow for the year, to finance the provision of arus kas pada tahun anggaran berjalan, mem- public services that does not generate income or to biayai penyediaan layanan umum yang tidak finance investment project that generates income. menghasilkan penerimaan maupun untuk Thus providing benefits for community service. The membiayai proyek investasi yang menghasilkan loan repayment is derived from the Regional Budg- penerimaan. Sehingga memberikan manfaat et. bagi pelayanan masyarakat. Sumber pengem- balian kredit berasal dari APBD.

7. KPR SUMUT Sejahtera 7. Housing Loan of SUMUT Sejahtera Kredit yang diberikan kepada perorangan untuk Loan given to individuals to purchase a new home kebutuhan pembelian rumah baru atau rumah or old home in the form of houses, apartments, lama baik berupa rumah tinggal,apartemen, ru- home store or home office that are sold through mah toko (ruko) maupun rumah kantor (rukan) the Developer or not Developer. yang dijual melalui Pengembang atau bukan Pengembang.

8. Kredit Multi Guna 8. Multipurpose Loan KMG merupakan salah satu produk unggu- KMG is one of the flagship products of Bank SU- lan Bank SUMUT yang diberikan kepada pero- MUT, given to individuals who work as Permanent rangan yang berprofesi sebagai Pegawai Tetap Employees either civil servants, state/local enter- baik PNS,BUMN/BUMD, swasta yang mempu- prises, private, that have fixed income. Distribution nyai penghasilan tetap. Pemberian kredit un- of loan is aimed to assist the working capital, in- tuk tujuan membantu keperluan modal kerja, vestment and consumption so that the borrower’s investasi dan konsumsi sehingga penghasilan income has dual functions. peminjam berfungsi ganda.

90 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 9. Kredit SUMUT Sejahtera ( KSS ) 9. Loan of SUMUT Sejahtera Fasilitas kredit ini memiliki tujuan mulia diberi- This loan facility has precious goal, given to un- kan kepada masyarakat pra sejahtera yang me- derprivileged people who have a micro business to miliki usaha mikro untuk meningkatkan peran increase the role of women in sustaining families wanita dalam menopang ekonomi keluarga with group system in order to improve the living dengan sistem kelompok guna memperbaiki standards of underprivileged families or low in- taraf hidup keluarga pra sejahtera atau berpeng- come leading to a better prosperity level, develop- hasilan rendah menuju ke taraf sejahtera yang ing micro-entrepreneurs who have business eligi- lebih baik, membina pengusaha mikro yang me- bility but not bankable thus becoming worthy to miliki kelayakan usaha tetapi belum bankable be a bank customer, and to realize vision and mis- sehingga menjadi layak menjadi nasabah bank, sion of Bank SUMUT especially to improve the liv- serta mewujudkan visi dan misi Bank SUMUT ing standard of the community and to assist Gov- khususnya dalam rangka meningkatkan taraf ernment programs in order to alleviate poverty. hidup rakyat dan membantu program Pemerin- tah dalam rangka pengentasan kemiskinan.

10. Kredit Mikro SUMUT Sejahtera II (KMSS II) 10. Micro Loan of SUMUT Sejahtera II (KMSS II) KMSS II merupakan salah satu produk kredit KMSS II is one of the leading loan products of Bank unggulan Bank SUMUT untuk masyarakat Su- SUMUT for the community of North Sumatra, that matera Utara, yang memberikan manfaat besar provide substantial benefits to microenterprises to bagi usaha mikro untuk mendapat akses per- get capital access with a mild condition. modalan dengan syarat ringan.

11. Kredit Pensiunan 11. Pension Loan Merupakan fasilitas kredit kepada Pensiunan Is a loan facility to Retirees of Bank SUMUT and its Bank SUMUT dan keluarganya untuk keperluan families for the purpose of home renovation, cost renovasi rumah, biaya anak, dsb. of children, etc.

12. Kredit Pensiun 12. Pension Loan Merupakan fasilitas kredit yang diberikan Is a loan facility given to pension recipients ei- kepada penerima pensiun baik pensiun ther own pension, widowed pension, or widower sendiri,pensiun janda, atau duda yang men- that receives their retirement money through PT. erima uang pensiunannya melalui PT.Tabungan Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (PT. Taspen). Asuransi Pegawai Negeri (PT.Taspen ).

13. Kredit Tirta Sejahtera 13. Loan of Tirta Sejahtera Merupakan fasilitas kredit untuk kemudahan is a loan facility for the convenience of the commu- bagi masyarakat Sumatera Utara yang nity of North Sumatra that requires a new connec- membutuhkan sambungan baru air minum tion of drinking water of PDAM Tirtanadi of North PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara. Sumatra Province. The target of loan distribution Sasaran penyaluran kredit adalah masyarakat is public with low income and cannot afford the yang memiliki penghasilan rendah dan instalation cost of new drinking water connection. tidak mampu membayar sekaligus biaya The limit given is a maximum of Rp 5,000,000 (five pemasangan sambungan baru air minum. million Rupiah). Plafond kredit yang dapat diberikan maksimal Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah).

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 91 14. Kredit Pegawai Pemberian fasilitas kredit kepada pegawai Bank 14. Employee Loan SUMUT untuk meningkatkan kesejahteraan Loan distribution is given to employees o Bank SU- pegawai dalam memenuhi berbagai kebutu- MUT to improve the welfare of employees in fulfill- han antara lain : pembelian tanah dan atau ing various needs such as: purchase of land and/ rumah, pembelian kendaraan,pembangunan / or house, purchase of vehicle, home construction/ renovasi rumah,biaya pendidikan anak dan ke- renovation, education cost for children, and pro- butuhan yang bersifat produktif. Plafond suku ductive needs. The limit of interest rate and period bunga dan jangka waktu kredit disesuaikan of loan is adjusted with the working period of em- dengan masa kerja pegawai. ployees

15. Kredit Program 15. Program Loan Kredit program adalah program pemerintah Program Loan is government program to empow- untuk memberdayakan ekonomi rakyat mela- er the community economy through loan distribu- lui penyaluran kredit yang difasilitasi oleh per- tion that is facilitated by banking by the provision bankan dengan pemberian subsidi bunga oleh of interest subsidy by the government pemerintah.

Kredit program yang disalurkan Bank SUMUT Program Loan disbursed by Bank SUMUT, namely: antara lain: a. Kredit Usaha Pembibitan Sapi ( KUPS ) a. Cattle Breeding Business Loan Fasilitas kredit diberikan kepada perusahaan Loan facility given to the breeding company, pembibitan,koperasi ternak dan kelompok cattle cooperative and cattle group, for the ternak untuk kegiatan usaha pembibitan business of cattle breeding in order to produce sapi dalam rangka memproduksi bibit sapi seeds of beef cattle and dairy cow. The loan potong atau bibit sapi perah.Plafon kredit limit is in accordance with the provision of the sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Ministry of Agriculture. Pertanian. b. Kredit Pemberdayaan Pengusaha Nias (KPP b. Loan of Entrepreneur Empowerment of Nias Nias ) (KPP Nias) Merupakan fasilitas kredit yang diberikan is a loan facility given to micro, small, and me- kepada pengusaha mikro, kecil,dan me- dium enterprises affected by earthquake and nengah yang terkena bencana gempa dan tsunami both directly and indirectly so as to tsunami baik langsung maupun tidak lang- accelerate the economic growth in Nias island. sung sehingga dapat membantu percepa- The use of loan is for working capital and in- tan pertumbuhan perekonomian di pulau vestment. Nias,Penggunaan kredit untuk modal kerja dan investasi. c. Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Re- c. Loan of Bio Energy Development and Revitali- vitaliasi Perkebunan(KPEN-RP) zation of Plantations (KPEN-RP) Merupakan fasilitas kredit yang diberikan is a loan facility given to farmers directly kepada petani secara langsung melalui mi- through Business Partners and Cooperative. tra usaha dan koperasi. Komoditi yang dapat Commodities that can be financed are palm oil, dibiayai adalah kelapa sawit, karet dan kakao. rubber, and cocoa. The loan limit is in accord- Plafond kredit sesuai dengan ketentuandari ance with the provisions of Ministry of Agricul- kementrian Pertanian. Suku bunga kredit ture. The interest rate is small due to interest kecil dikarenakan ada subsidi bunga dari subsidy from the Government, which amount Pemerintah, yang besarnya ditetapkan oleh is determined by Ministry of Finance. Kementrian Keuangan.

92 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report d. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi ( KKP-E) d. Loan of Resilience of Food and Energy Merupakan kredit yang diberikan secara is a loan given individually or in cooperatives perorangan maupun koperasi kepada petani, to farmers, ranchers, fishermen, and farmers, peternak, perkebunan nelayan dan pembudi- and cultivators who are members of the fam- daya yang merupakananggota Keluarga Tani. ily farmer. This loan is for the intensification of Kredit ini untuk intensifikasi padi, jagung, rice, maize, soybean, cassava, sweet potato, kedelai,ubi kayu,ubi jalar,pengembangan sugar cane cultivation, fish farming with the tanaman tebu,budidaya ikan paling lama longest period of 1 (one) year. For beef cattle dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.Untuk breeders, its longest period is 2 (two) years. peternak sapi potong, pembibitan sapi pal- ing lama 2 (dua) tahun. e. Kredit Usaha Mikro dan Kecil – SUP 005 e. Loan of Micro and Small Enterprises - SUP 005 (KUMK SUP 005) (KUMK SUP 005) Merupakan fasilitas kredit yang diperuntuk- Is a loan facility which is intended for those kan bagi yang memiliki usaha produktif mik- who have productive micro and small enter- ro dan kecil untuk semua sektor ekonomi. prises for all sectors of the economy. f. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi f. Subsidized Housing Loan (KPR) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi Subsidized KPR is a loan product due to mutual adalah produk kredit disebabkan adanya agreement between the Ministry of Housing kesepakatan bersama antara Kementrian Ne- and the Company in conducting financing pro- gara Perumahan Rakyat dengan Perseroan gram of housing and residential with the sup- dalam pelaksanaan program pembiayaan pe- port of subsidized housing facility. This financ- rumahan dan pemukiman dengan dukungan ing facility is intended to realize Community fasilitas subsidi perumahan. Fasilitas pembi- Welfare in the housing field through housing ayaan ini bertujuan untuk mewujudkan Kes- assistance programs and subsidized loan facili- ejahteraan Masyrakat di bidang perumahan ties. melalui program bantuan perumahan den- gan dukungan fasilitas kredit bersubsidi. g. Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) g. People’s Business Loan (KUR) Fasilitas kredit ini merupakan kredit This loan facility is a loan given to micro, small, yang diberikan kepada usaha medium enterprises and cooperatives (SMEs- mikro,kecil,menengah dan koperasi (UMKM K) in agriculture, marine and fisheries, trade, – K) disektor pertanian,kelautan dan peri- industry, services or plantations in the form kanan, perdagangan,perindustrian,jasa atau of individual/group/business entity, in which perkebunan dalam bentuk perorangan/ distribution is guaranteed by the guarantee kelompok/badan usaha,yang pemberiannya agency and the bail compensation is paid by dijamin oleh lembaga penjamin dan imbal the Government. jasa penjaminannya dibayarkan oleh pemer- intah. 16. Linkage Program 16. Linkage Program Adalah Program kerjasama antara Bank SUMUT Is a Program of cooperation between Bank SUMUT dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk and Rural Bank (BPR) to disburse loan to Micro, menyalurkan kredit kepada sektor Usaha Mikro Small Enterprises (MSEs) through executing pat- Kecil (UMK) melalui pola executing (pinjaman tern (loan given by Bank SUMUT to BPR in order to yang diberikan dari Bank SUMUT kepada BPR finance the customer of micro and small), chan- dalam rangka pembiayaan kepada nasabah neling (loan given by BUK to customers of micro mikro dan kecil),chanelling (pinjaman yang and small through BPR that act as an agent and diberikan oleh BUK kepada nasabah mikro dan does not have the authority to decide on loan

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 93 kecil melalui BPR yang bertindak sebagai agent unless having authorization letter from Bank SU- dan tidak memiliki kewenangan memutus MUT) and joint financing (joint financing to MSEs kredit kecuali mendapat surat kuasa dari Bank by Bank SUMUT and BPR). Its type and usage are in SUMUT) dan joint financing (pembiayaan the form of working capital and investment. bersama terhadap UMK yang dilakukan oleh Bank SUMUT dan BPR). Jenis dan penggunaan dalam bentuk modal kerja dan investasi.

94 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Peristiwa Penting 2013 Significant Events 2013

Kegiatan Bisnis 2013 | Business Activities 2013

Bank SUMUT menerima penghargaan The Best Bank SUMUT Syariah kembali menoreh prestasi Penyerahan hadiah kepada pemenang paket BUMD of The Year 2012. Dengan demikian, membanggakan dengan menyabet 1st Rank: Umroh ke Tanah Suci bagi nasabah Tabungan Bank SUMUT telah 3 (tiga) kali berturut-turut The Most Expansive Financing dan Ranking 3rd iB Martabe Wadiah dan Tabungan iB Martabe sebagai BUMD of The Year yakni tahun 2008, The Best Customer Choice Medan Region. Dua Bagi Hasil, Senin 18 Maret 2013. 2010 dan 2012. Kegiatan BUMD & CEO BUMD penghargaan bergengsi itu masing-masing Award 2012 yang dilaksanakan Senin, 28 Janu- diterima oleh Direktur Pemasaran dan Syariah Hand over of prize to the winner of Umrah pack- ari 2013 di Panggung Ballet Ramayana – Candi Bank SUMUT Zenilhar dan Pemimpin Divisi Us- age for customer of Savings of iB Martabe Wa- Prambanan, Yogyakarta merupakan apresiasi aha Syariah Didi Duharsa pada acara The 9Th diah, and Savings of iB Martabe Profit Sharing, on dan penghargaan tertinggi yang diberikan Islamic Financing Award 2013, diselenggarakan Monday, March 18, 2013. kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di In- di Wisma Nusantara Complex, Jakarta, Jumat 22 donesia, terutama yang berprestasi dan telah Februari 2013. berhasil meningkatkan kinerja BUMD-nya serta mampu memberikan kontribusi yang besar Bank SUMUT Sharia won 1st rank: The Most bagi pembangunan perekonomian daerah dan Expansive Financing and Ranking 3rd in The nasional. Best Customer Choice, Medan region. The two prestigious awards were received by Director of Bank SUMUT received the award of The Best Marketing and Sharia of Bank SUMUT, Zenilhar, BUMD of The Year 2012. Accordingly, Bank SU- and Division Head of Sharia Business, Didi MUT has won three times in a row as BUMD of Duharsa in The 9th Islamic Financing Award 2013, The Year namely in 2008, 2010, and 2012. Activi- held in Wisma Nusantara Complex, Jakarta, on ties of BUMD & CEO of BUMD Award 2012 which Friday, February 22, 2013. was held on Monday, January 28, 2013 in Ballet Stage of Ramayana - Prambanan Temple, Yogya- karta, is an appreciation given to the best BUMD Bank SUMUT dan PT Taspen sepakat untuk and CEO of BUMD in Indonesia, especially one melanjutkan kerja samanya dalam pembayaran who is talented and has managed to improve its dana pensiun yang dilaksanakan di Gedung performance as well as providing major contribu- Utama Bank SUMUT Medan, Kamis 21 Ma- tion to the development of regional and national ret 2013. Sejauh ini, keduanya telah menjalin economy. kerja sama yang baik sejak 2004 lalu. Tercatat hingga Maret 2013, Bank SUMUT telah men- yalurkan dana pensiun Taspen sebesar Rp18,5 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 8.254 orang.

Bank SUMUT and PT Taspen agreed to continue Sosialisasi produk Tabunganku ke SMP 13 Med- their cooperation in pension payments held in an Rabu 27 Februari 2013. Main Building of Bank SUMUT, Medan, on Thurs- day, March 21, 2013. Thus far, both of them have Socialization of Tabunganku product to SMP 13 established good cooperation since 2004. Record- Medan on Wednesday, February 27, 2013 ed until March 2013, Bank SUMUT has disbursed Taspen pension funds amounted to Rp 18.5 billion with the number of recipients of 8,254 people.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 95 Bank SUMUT dan PT Taspen sepakat untuk Penyerahan santunan asuransi jiwa ‘SIPANDA’ Majalah Investor memberikan anugerah “The melanjutkan kerja samanya dalam pembayaran kepada ahli waris nasabah Tabungan Martabe, Best Bank 2013” kepada 15 bank terbaik secara dana pensiun yang dilaksanakan di Gedung di Ballroom Lantai 10 Gedung Bank SUMUT, nasional sesuai dengan kategori yang diper- Utama Bank SUMUT Medan, Kamis 21 Ma- Kamis 25 April 2013. lombakan. Bank SUMUT masuk dalam daftar ret 2013. Sejauh ini, keduanya telah menjalin Top 3 bank peraih The Best Bank 2013 untuk kerja sama yang baik sejak 2004 lalu. Tercatat Delivery of ‘SIPANDA’ life insurance benefits to cus- kelompok BPD beraset di atas Rp 10 Triliun. hingga Maret 2013, Bank SUMUT telah men- tomer’s heirs of Martabe Savings, in Ballroom of Acara diselenggarakan di Hotel Le Meridien, yalurkan dana pensiun Taspen sebesar Rp18,5 Bank SUMUT’s Building, 10th floor, on Thursday, Jakarta, Selasa 4 Juni 2013. miliar dengan jumlah penerima sebanyak 8.254 April 25, 2013. orang. Investor Magazine gave the award of “The Best Bank 2013” to 15 best banks in national according Bank SUMUT and PT Taspen agreed to continue to the competed category. Bank SUMUT entered their cooperation in pension payments held in the list of Top 3 banks winning The Best Bank 2013 Main Building of Bank SUMUT, Medan, on Thurs- for BPD group with assets above Rp 10 Trillion. The day, March 21, 2013. Thus far, both of them have event was held in Le Meridien Hotel, Jakarta, on established good cooperation since 2004. Record- Tuesday, June 4, 2013. ed until March 2013, Bank SUMUT has disbursed Taspen pension funds amounted to Rp 18.5 billion with the number of recipients of 8,254 people.

Kontingen Bank SUMUT Khairunnisak Nasu- tion berhasil meraih medali perak quis Kontes 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang) di Gedung Bank Indonesia Palembang, Sabtu 11 Mei 2013. Keberhasilan meraih medali di kontes 3D terse- but jauh melebihi harapan, karena pada Pors- eni IX BPD SI di Medan, Bank SUMUT yang men- jadi tuan rumah justru belum berhasil meraih medali di kompetisi hitung uang. Penandatanganan kerjasama antara Bank SU- MUT dan Badan Wakaf Indonesia perwakilan Contingent of Bank SUMUT, Khairunnisak Sumatera Utara bertempat di Ballroom lt. 10 Bank SUMUT kembali memberikan hadiah Nasution, won silver medal in the quiz of 3D Gedung Bank SUMUT Jl. Imam Bonjol No. 18 Grandprize berupa 1 (satu) unit Toyota For- Contest (Dilihat, Diraba, Diterawang) in Bank Medan, Jumat 21 Juni 2013. tuner kepada peraih Grand prize periode II ta- Indonesia’s Building, Palembang, on Saturday, hun 2012, ibu Yusmaningsih, Kamis 21 Maret May 11, 2013. Success in winning the silver medal The signing of cooperation between Bank SUMUT 2013 di pelataran kantor Cabang Utama Bank far exceeded the expectations, due to Porseni IX of and Indonesian Wakaf Institution, representative SUMUT Jalan Iman Bonjol Medan. BPD SI in Medan, in which Bank SUMUT became of North Sumatra, was held in the Ballroom of the host and did not win a medal in the money Bank SUMUT’s Building, 10th floor, Jl. Imam Bonjol Bank SUMUT handed over the Grandprize of 1 count competition. No. 18, Medan, on Friday, June 21, 2013. (one) unit Toyota Fortuner to the winner for period II in 2012, Mrs. Yusmaningsih, on Thursday, March 21, 2013 in the lot of Main Branch office of Bank SUMUT, Jalan Imam Bonjol, Medan.

96 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Marketing Director of Bank SUMUT, Ester Junita Ginting, handed over ‘SIPANDA’ life insurance benefits to customer’s heirs of Martabe Savings, in Ballroom of Bank SUMUT’s Building, 10th floor, on Thursday, August 29, 2013.

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho Penjurian ajang Improvement & Development membuka Rapat Umum Pemegang Saham Award IDeA 2013 di lantai 9 Gedung Bank SU- PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012 bertempat MUT, Kamis 15 Agustus 2013. di Ballroom Lt. 10 Gedung Bank SUMUT pada Bank SUMUT menggelar manasik haji bagi para tanggal 28 Juni 2013. Judging the Improvement & Development Award nasabah Tabungan Makbul, Kamis 29 Agustus (IDeA) 2013 in the 9th floor of Bank SUMUT’s Build- 2013 di Asrama Haji Medan. Governor of North Sumatra, Gatot Pujo Nugroho, ing, on Thursday, August 15, 2013. opened the GMS of PT. Bank SUMUT in 2012, held Bank SUMUT held Hajj rituals for customers of in the Ballroom of Bank SUMUT’s building, 10th Makbul Savings, on Thursday, August 29, 2013 in floor, in June 28, 2013. Hajj Dormitory, Medan.

Direktur Bisnis dan Syariah Bank SUMUT Ze- nilhar menerima cinderamata dari Direktur Askrindo Syariah Pribadi usai penandatanga- Direktur Bisnis dan Syariah Bank SUMUT, Ze- nan kerjasama antara. Bank SUMUT dengan nilhar didampingi Pemimpin Divisi Teknologi, Askrindo Syariah di Jakarta, Jumat 16 Agustus Informasi dan Akuntansi, Agung Santoso dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho 2013. Pemimpin Cabang Jakarta Syahdan Ridwan memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Siregar menerima Trophy Anugerah Perbankan Luar Biasa PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012 Director of Business and Sharia of Bank SUMUT, Indonesia (API) 2013 di Ballroom Hotel Ritz Carl- bertempat di Gedung Bank SUMUT pada Ju- Zenilhar, received a souvenir from Director of ton, Jakarta, Kamis 26 September 2013.Bank mat 19 Juli 2013. Askrindo Syariah Pribadi after the signing of co- SUMUT meraih empat kategori penghargaan, operation between Bank SUMUT with Askrindo . tiga di antaranya sebagai terbaik pertama un- Governor of North Sumatra, Gatot Pujo Nugroho, tuk kelompok BPD bermodal inti di atas Rp. 1 led the EGMS of PT. Bank SUMUT in 2012, held Triliun yakni kategori Finansial, Human Capital at the Bank SUMUT’s building, on Friday, July 19, dan Corporate Social Responsibility serta Good 2013. Corporate Governance (GCG).

Director of Business and Sharia of Bank SUMUT, Zenilhar accompanied by Division Head of Tech- nology, Information and Accounting, Agung Santoso, and Branch Manager Jakarta, Syahdan Ridwan Siregar accepted the Trophy of Indonesian Banking Award (API) 2013 in the Ballroom of Ritz Carlton Hotel, Jakarta, on Thursday, September 26, 2013. Bank SUMUT earned four award catego- ries, three of them as the first best of BPD group Direktur Pemasaran Bank SUMUT Ester Junita with core capital above Rp. 1 Trillion namely cat- Ginting menyerahkan santunan asuransi jiwa egory of Financial, Human Capital, and Corporate ‘SIPANDA’ kepada ahli waris nasabah Tabungan Social Responsibility and Good Corporate Govern- Martabe, di Ballroom Lantai. 10 Gedung Bank ance (GCG). SUMUT, Kamis 29Agustus 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 97 Bank SUMUT held a fashion show of Batik of eth- Operational Director, M. Yahya, and Marketing Di- nic motive of North Sumatra in the closing of mini rector, Ester Junita Ginting, accompanied by teller exhibition of SMEs in SMEs Center of Bank SUMUT, who dressed up with the ethnic of North Sumatra Jalan Sei Serayu, Medan, on Thursday, October friendly welcome the customers who conduct 31, 2013. The ethnic batik products are currently transactions in Main Branch Office, on Mon- developed as one of the flagship products of Bank day, September 4, 2013. While other employees SUMUT’s SMEs. SMEs Center of Bank SUMUT de- handed out cake to customers who are waiting in liberately held a fashion show to introduce ethnic the queue. That action is a symbol of one of the batik to the public. In addition, the product is a corporate culture of Bank SUMUT, to give the best work of local businessman. services to customers.

Direktur Pemasaran Bank SUMUT saat men- gunjungi pelaku usaha mikro perempuan di Desa Kampung Tengah, Rantau Prapat, Rabu 30 Oktober 2013. Bank SUMUT tetap konsisten dengan komitmennya memberikan kredit ke- pada pelaku usaha mikro perempuan dengan pola Grameen Bank. Komitmen tersebut tidak sebatas memberikan bantuan pembiayaan modal usaha, melainkan juga pro aktif menda- tangi langsung kelompok-kelompok nasabah mikro tersebut dalam rangka pembinaan dan Penyerahan santunan asuransi jiwa ‘SIPANDA’ pemberdayaan. kepada ahli waris nasabah Tabungan Martabe, Menyemarakkan hari jadi yang ke-52, Bank SU- di Ballroom Lantai 10 Gedung Bank SUMUT, MUT kembali menggelar UMK Expo pada 12- Marketing Director of Bank SUMUT when visiting Kamis 25 April 2013. 14 November 2013 di pelataran parkir Kantor micro business women in Kampung Tengah Vil- Pusat Bank SUMUT Jl Imam Bonjol 18 Medan. lage, Rantau Prapat, on Wednesday, October 30, Delivery of ‘SIPANDA’ life insurance benefits to cus- Peserta pameran merupakan debitur UMK 2013. Bank SUMUT remains consistent with its tomer’s heirs of Martabe Savings, in Ballroom of binaan Bank SUMUT, menampilkan beragam commitment to provide loan to women of micro Bank SUMUT’s Building, 10th floor, on Thursday, produk antara lain tekstil, handy craft, makanan entrepreneurs with Grameen Bank pattern. The April 25, 2013. kemasan dan kuliner. commitment is not limited to provide financing of business capital, but also proactive on going Celebrating its 52nd anniversary, Bank SUMUT directly to groups of micro customers in terms of once again held MSE Expo from 12-14 Novem- development and empowerment. ber 2013 at the parking lot of Bank SUMUT’s Headquarter, Jl. Imam Bonjol 18, Medan. Exhib- itors were borrowers of Bank SUMUT’s assisted MSEs, featuring a variety of products such as textiles, handy crafts, food packaging, and cu- linary.

Direktur Operasional M. Yahya dan Direktur Pe- masaran Ester Junita Ginting didampingi teller berbusana etnis Sumatera Utara menyambut ramah nasabah yang bertransaksi di Kantor Bank SUMUT mengadakan pagelaran fashion Cabang Utama, Senin 4 September 2013. Se- show batik motif etnik khas Sumatera Utara mentara sejumlah karyawan lainnya mem- pada penutupan gelaran pameran mini UMKM bagi-bagikan kue tart kepada nasabah yang di Sentra UMK Bank SUMUT, Jalan Sei Serayu, menunggu antrean. Aksi simpati itu merupa- Medan, Kamis (31/10). Produk batik etnik saat kan simbolisasi wujud dari salah satu budaya ini dikembangkan sebagai salah satu produk perusahaan Bank SUMUT, yakni memberikan andalan UMKM SUMUT. Sentra UMK Bank pelayanan terbaik kepada nasabah. SUMUT sengaja menggelar fashion show ini sebagai upaya mengenalkan batik motif etnis SUMUT ke masyarakatluas. Selain itu, produk tersebut merupakan karya pengusaha lokal.

98 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Menyemarakkan hari jadi yang ke-52, Bank SUMUT kembali Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berfoto bersama Di- menggelar UMK Expo pada 12-14 November 2013 di pelataran rektur Pemasaran Bank SUMUT Ester Junita Ginting dan panitia saat parkir Kantor Pusat Bank SUMUT Jl Imam Bonjol 18 Medan. Peserta mengunjungi Stand Bank SUMUT pada acara Kampanye Gerakan pameran merupakan debitur UMK binaan Bank SUMUT, menampil- Indonesia Menabung (GIM) 2013 yang digelar oleh Bank Indonesia kan beragam produk antara lain tekstil, handy craft, makanan ke- (BI) Kantor Perwakilan Wilayah IX (Sumatera Utara-Aceh) di Lapa- masan dan kuliner. ngan Benteng Medan, Minggu 24 September 2013.

Celebrating its 52nd anniversary, Bank SUMUT once again held MSE Governor of North Sumatra, Gatot Pujo Nugroho, posed with Market- Expo from 12-14 November 2013 at the parking lot of Bank SUMUT’s ing Director of Bank SUMUT, Ester Junita Ginting and committee while Headquarter, Jl. Imam Bonjol 18, Medan. Exhibitors were borrowers of visiting the booth of Bank SUMUT at the Campaign of Gerakan Indo- Bank SUMUT’s assisted MSEs, featuring a variety of products such as nesia Menabung (GIM) 2013 which was held by Bank Indonesia (BI) textiles, handy crafts, food packaging, and culinary. Representative Office of Region IX (North Sumatra-Aceh) in Lapangan Banteng, Medan, on Sunday, September 24, 2013.

Penyerahan santunan asuransi jiwa ‘SIPANDA’ kepada ahli waris nasabah Tabungan Martabe, Simpeda dan Makbul periode Sep- tember – Oktober 2013 di Ballroom Lt. 10 Gedung Bank SUMUT, Jumat 6 Desember 2013.

Delivery of ‘SIPANDA’ life insurance benefits to the customer’s heirs of Savings of Martabe, Simpeda, and Makbul for the period of Septem- ber - October 2013 in Ballroom of Bank SUMUT’s Building, 10th .

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 99 Kegiatan Sosial 2013 | Social Activities 2013

Direktur Operasional Bank SUMUT M. Yahya Karyawan/ti Bank SUMUT melakukan donor da- Direktur Pemasaran Bank SUMUT Ester Junita menyerahkan secara simbolis zakat dari kar- rah dalam rangkaian kegiatan HUT ke-52 Bank Ginting memberikan bantuan untuk korban yawan/ti Bank SUMUT yang dihimpun melalui SUMUT di lantai 9 Gedung Bank SUMUT Kamis erupsi Gunung Sinabung secara simbolis ke- badan Lembaga Amil Zakat Bank SUMUT kepa- 7 November 2013. pada Bupati Tanah Karo Kena Ukur Karo Jambi da perwakilan Bazda Kota Medan di Masjid Al Surbakti disaksikan Gubernur Sumatera Utara Falah Gedung. Bank SUMUT Kamis, 18 Juli 2013. Employees of Bank SUMUT conducted blood do- (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho di lokasi penam- nors in the series of the 52nd Anniversary celebra- pungan pengungsi Senrum GBKP Kabanjahe, Operational Director of Bank SUMUT, M. Yahya, tion of Bank SUMUT in the 9th floor of Bank SU- Senin 25 November 2013 pagi. Bantuan terse- symbolically handed zakat from employees of MUT’s Building, on Thursday, November 7, 2013. but bersumber dari Dana CSR dan Dompet Bank SUMUT which was collected through Amil Peduli Karyawan Bank SUMUT untuk korban Zakat Institution of Bank SUMUT to the Bazda bencana Gunung Sinabung. representative, Medan in Al Falah Mosque, Bank SUMUT’s Building, on Thursday, July 18, 2013. Marketing Director of Bank SUMUT, Ester Ju- nita Ginting, handed over assistance to eruption victims of Mount Sinabung symbolically to the Regent of Tanah Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti and witnessed by Governor of North Su- matra, Gatot Pujo Nugroho in the refugee shelters of Senrum GBKP Kabanjahe, on Monday, Novem- ber 25, 2013 in the morning. The assistance was sourced from CSR Funds and Dompet Peduli Kar- yawan of Bank SUMUT for the victims of Mount Sinabung. Bakti Sosial berupa anjangsana ke panti asuhan juga mewarnai rangkaian kegiatan HUT ke- 52 Tahun Bank SUMUT pada hari Jumat 08 November 2013 dan Sabtu 09 November Penyerahan bantuan dari Karyawan dan Kar- 2013 memberikan santunan berupa beras 750 yawati. Bank SUMUT untuk korban Gunung kg, gula pasir 100 kg, minyak makan 240 kg Sinabung di Posko Pengungsian Kabanjahe, dan bahan kebutuhan sehari-hari serta uang Kamis 26 September 2013. tunai kepada beberapa panti asuhan di Kota Medan dan Tanjung Morawa diantaranya, Panti Delivery of assistance from the employees of Bank Asuhan Bani Adam AS, Panti Asuhan Putra SUMUT for victims of Mount Sinabung in the Muhammadiyah, Panti Asuhan Guna SLB Melati Evacuation Post of Kabanjahe, on Thursday, Sep- Aisyiyah, Panti Asuhan Hidayatullah dan Panti tember 26, 2013. Asuhan Bait Allah.

Social service by visiting orphanages also marked Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting meny- the series of the 52nd Anniversary celebration of erahkan santunan kepada panti asuhan pada Bank SUMUT on Friday, November 8, 2013 and perayaan Natal Keluarga Besar Bank SUMUT, Saturday, November 9, 2013 by giving dona- Sabtu 14 Desember 2013. tions in the form of 750kg rice, 100kg of sugar, 240kg food oils, and daily needs and cash to sev- Marketing Director, Ester Junita Ginting, handed eral orphanages in Medan and Tanjung Morawa, over donation to the orphanage in Christmas among others are, Orphanage of Bani Adam AS, celebration of the Big Family of Bank SUMUT, on Orphanage of Putra Muhammadiyah, Orphan- Saturday, December 14, 2013. age of Guna SLB Melati Aisyiyah, Orphanage of Hidayatullah and Orphanage of Bait Allah.

100 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Peristiwa Keagaaman 2013 | Religious Events 2013

Buka puasa bersama seluruh pegawai Bank SUMUT bertempat di Ustadz Harry Moekti menyampaikan tausiah dan doa bagi calon Ballroom Lantai 10 Gedung Bank SUMUT pada Kamis 18 Juli 2013. jemaah haji keluarga besar Bank SUMUT di Ballroom Lantai 10 Ge- dung Bank SUMUT, Selasa 3 September 2013. Iftar with all employees of Bank SUMUT at the Ballroom of Bank SU- MUT’s Building, 10th floor, on Thursday, July 18, 2013. Ustadz Harry Moekti delivered tausiah and prayer for prospective pil- grims of the big family of Bank SUMUT at the Ballroom of Bank SUMUT’s Building, 10th floor, on Tuesday, September 3, 2013.

Keluarga Besar PT. Bank SUMUT pada Hari Raya Idul Adha 1434 H menyembelih sebanyak 22 ekor hewan kurban yang terdiri dari 16 ekor lembu dan 6 ekor kamb- ing. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Pool kendaraan. Bank SUMUT Jl. Bunga Cempaka Pasar III Tanjung Sari Medan, Selasa 15 Oktober 2013.

Big family of PT. Bank SUMUT on Idul Adha 1434 H slaughtered 22 sacrificial animals consisting of 16 cows and 6 goats. It was conducted in the vehicle Pool of Bank SUMUT, Jl. Bunga Cempaka Pasar III Tanjung Sari Medan, on Tuesday, October 15, 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 101 Penghargaan Awards

28 Januari 2013 28 Januari 2013 28 Januari 2013 The Best BUMD of The Year 2012 Gubsu sebagai Pembina BUMD Bank Daerah Terbaik 2 - 2012 Dari | From : Majalah Business Terbaik 2012 Dari | From : Majalah Business Review Dari | From : Majalah Business Review Review

28 Januari 2013 28 Januari 2013 28 Januari 2013 Gubsu sebagai Pembina Bank The Best 1st Human Capital Man- The Best 2nd Finance Daerah Terbaik 2 - 2012 agement System Alignment Dari | From : Majalah Business Dari | From : Majalah Business Dari | From : Majalah Business Review Review Review

28 Januari 2013 28 Januari 2013 31 Januari 2013 The Best 3rd Performance Man- The Best 3rd Marketing & Cus- Silver Brand Champion of Brand Equity agement System tomer Satisfaction Kategory : Regional Bank Dari | From : Majalah Business Dari | From : Majalah Business Dari | From :Indonesia Brand Champion Review Review (Marketeers dan MarkPlus Insight)

102 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 22 Februari 2013 22 Februari 2013 1st Rank The Most Expansive 3rd Rank The Best Customer Financing Sharia Choice Medan Region Dari | From : KARIM Business Dari | From : KARIM Business 04 Juni 2013 Consulting Consulting BPD Aset diatas Rp. 10 Triliun Dari | From : Majalah Investor

26 September 2013 26 September 2013 26 September 2013 Anugerah Perbankan Indone- Anugerah Perbankan Indonesia Anugerah Perbankan Indonesia sia Peringkat 1 “Finance” Bank Peringkat 1 “Good Corporate Peringkat 1 “Corporate Social BPD, Modal Inti . Rp.1T Governance” Bank BPD, Modal Responsibility” Bank BPD, Modal Dari | From : Economic Review Inti . Rp.1T Inti . Rp.1T & Perbanas Institute Dari | From : Economic Review & Dari | From : Economic Review & Perbanas Institute Perbanas Institute

26 September 2013 Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Human Capital” Bank BPD, Modal Inti . Rp.1T Dari | From : Economic Review & Perbanas Institute

Sumber data : Perpustakaan Bank Sumut Sumber data : Perpustakaan Bank Sumut

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 103 Daftar Penghargaan Diterima | Awards List

Sertifikat Tahun Kategori Dari Certificates Year Category From 96 28 Januari 2013 The Best BUMD of The Year 2012 Majalah Business Review 28 January 2013 Business Review Magazine

98 28 Januari 2013 Bank Daerah Terbaik 2 – 2012 Majalah Business Review 28 January 2013 Best Regional Bank 2 - 2012 Business Review Magazine 100 28 Januari 2013 The Best 1st Human Capital The Best 1st Human Capital 28 January 2013 Management System Alignment Management System Alignment 101 28 Januari 2013 The Best 2nd Finance Majalah Business Review 28 January 2013 Business Review Magazine 102 28 Januari 2013 The Best 3rd Performance Management Majalah Business Review 28 January 2013 System Business Review Magazine 1 28 Januari 2013 The Best 3rd Marketing & Customer Majalah Business Review 28 January 2013 Satisfaction Business Review Magazine 10 31 Januari 2013 Silver Brand Champion of Brand Equity Indonesia Brand Champion 31 January 2013 Kategory : Regional Bank (Marketeers dan MarkPlus Insight) Silver Brand Champion of Brand Equity Indonesia Brand Champion Category : Regional Bank (Marketeers and MarkPlus Insight) 105 22 Februari 2013 1st Rank The Most Expansive Financing KARIM Business Consulting 22 February 2013 Sharia 1st Rank The Most Expansive Financing Sharia 106 22 Februari 2013 3rd Rank The Best Customer Choice KARIM Business Consulting 22 February 2013 Medan Region 107 04 Juni 2013 BPD Aset diatas Rp. 10 Triliun BPD Assets Majalah Investor 4 June 2013 above Rp. 10 Trillion Investor Magazine 108 26 September 2013 Anugerah Perbankan Indonesia Economic Review & 26 September 2013 Peringkat 1 "Finance" Bank BPD, Modal Perbanas Institute Inti . Rp.1T Indonesian Banking Award Ranked 1 “Finance” BPD Bank, Core Capital of Rp. 1T 109 26 September 2013 Anugerah Perbankan Indonesia Economic Review & 26 September 2013 Peringkat 1 “Good Corporate Perbanas Institute Governance” Bank BPD, Modal Inti . Rp.1 Triliun Indonesian Banking Award Ranked 1 “Good Corporate Governance” BPD Bank, Core Capital of Rp. 1T 110 26 September 2013 Anugerah Perbankan Indonesia Economic Review & 26 September 2013 Peringkat 1 “Corporate Social Perbanas Institute Responsibility” Bank BPD, Modal Inti . Rp.1 Triliun Indonesian Banking Award Ranked 1 “Corporate Social Responsibility” BPD Bank, Core Capital of Rp. 1T 111 26 September 2013 Anugerah Perbankan Indonesia Economic Review & 26 September 2013 Peringkat 1 “Human Capital” Bank BPD, Perbanas Institute Modal Inti . Rp.1 Triliun Indonesian Banking Award Ranked 1 “Human Capital” BPD Bank, Core Capital of Rp. 1T

104 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Jaringan Kantor Office Network

Bank SUMUT memiliki kantor cabang yang tersebar Bank SUMUT has a number of branch offices spread- di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan beberapa ing across North Sumatra Province and several cabang dil uar Provinsi Sumatera Utara. branches outside North Sumatera Province.

Per 31 Desember 2013, Bank SUMUT memiliki 1 As per December 31, 2012, Bank SUMUT has 1 Head Kantor Pusat, 30 Kantor Cabang Konvensional, 5 Office, 30 Conventional Branch Offices, 5 Sharia Kantor Cabang Syariah, 103 Kantor Cabang Pem- Branch Offices, 103 Conventional Sub-Branch Offices , bantu Konvensional, 17 Kantor Cabang Pembantu 17 Sharia Sub-Branch Offices, 12 Cash Offices, 12 STO Syariah, 12 Kantor Kas, 35Payment Point Samsat Pratama Payment Points, 23 SAMSAT Payment Points dan 23 Kas Mobil, dan 233 unit ATM. and 23 Cash Cars.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 105 Kantor Cabang | Branch Office

Per 31 Desember 2013, Kantor Cabang Bank SUMUT berjumlah 35 Kantor Cabang yang terdiri dari 30 kantor cabang konvensional dan 5 (lima) kantor cabang syariah. As of December 31, 2013, Branch Office of Bank SUMUT amounted to 35 Branch Offices, comprising 30 conventional branches and five (5) sharia branches.

No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 1 Kantor Cabang|Branch Office CABANG UTAMA MEDAN Jl. Imam Bonjol No.18 Medan MAIN BRANCH MEDAN 2 Rantau Prapat Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A 3 P. Siantar Jl. Merdeka No.10 4 P. Sidimpuan Jl. Merdeka No.1-A 5 Balige Jl. Sisingamangaraja No. 42 6 Kabanjahe Jl. Kapt.Pala Bangun No.3 7 Kisaran Jl. Cokroaminoto No.25 8 Gunung Sitoli Jl. Moh.Hatta No.1-A 9 Sidikalang Jl. Sisingamangaraja No.172 10 Sibolga Jl. K.H. No.15 11 Tebing Tinggi Jl. No.26 12 Binjai Jl. No.16 13 Tarutung Jl. Balige No.9 14 Tanjung Balai Jl. Jend Sudirman No.39-A 15 Panyabungan Jl. Wiliam Iskandar No.154-A 16 Lubuk Pakam Jl. No. 2 B Lubuk Pakam 17 Stabat Jl. Zainul Arifin No. 58 18 Mdn Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No.49 Medan 19 Mdn Sukaramai Jl. Denai No.43 Medan 20 Jakarta Jl. Senen Raya No. 135 JakPus 21 Teluk Dalam Jl. No. 79 Teluk Dalam 22 Dolok Sanggul Jl. Sentosa No.55 A 23 Pangururan Jl. Kejaksaan No.40 Kec.Pangururan 24 Sei Rampah Jl. Medan - Tebing Tinggi Km 60 Komp. Asia Bisnis Center No.88 BW 25 Tembung Jl. Besar Medan - Tembung No.18-A 26 Kampung Lalang Jl. Jend.Gatot Subroto No.556 AB 27 Simpang Kwala Jl. Jamin Ginting Komp. Buena Vista No.1 & 2 d/h 187 Kec. Medan Johor 28 Gunung Tua Jl. Merdeka No.67 29 Melawai Jl. Melawai Raya No.27 A-B Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru 30 Pematang Raya Jl. Sutomo Blok A. 2 & 3 Nagori Sondiraya Kec. Raya 31 Sy Medan Jl. Letjend.S.Parman No.50 A 32 Sy P. Sidimpuan Jl. Merdeka No.12 33 Sy Tebing Tinggi Jl. Dr. Sutomo No. 21 34 Sy Sibolga Jl. Sisingamangaraja No. 56 C 35 Sy Pematang Siantar Jl. Jend Sudirman Blok A No. 5-6 Kel. Proklamasi I Kec. Siantar Barat

106 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kantor Cabang Pembantu | Extension Branch Office

Per 31 Desember 2013, Kantor Cabang Pembantu berjumlah 120 Kantor Cabang Pembantu yang terdiri dari 103 Kantor Cabang Pembantu konvensional dan 17 Kantor Cabang Pembantu Syariah. As of December 31, 2013, amounted to 120 Extension Branch Office which consists of 103 conventional Extension Branch Offices and 17 Units of Sharia Branch Offices.

No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 1 Kantor Cabang Pembantu Pulo Brayan Jl.KL. Blok-A No. 7-J Medan Extension Branch Office 2 Petisah Jl.Nibung Utama No. 23 Medan 3 Belawan Jl. Sumatera No. 35 Medan 4 Pusat Pasar Pusat Pasar No. 5 P Medan 5 PDAM Tirtanadi Jl. Sisingamangaraja No.1 Medan 6 RSU Pirngadi Jl. H.M.Yamin, SH No.47 Medan 7 Kantor Gubsu Jl. Diponegoro No.30 Medan 8 Pasar Martubung Jl. Rawe I No.10 Kec. Medan Labuhan 9 Pasar Sambas Jl. Banjarmasin No.2 Kec. Medan Kota Medan 10 Aek Kanopan Jl. Sudirman No. 245 11 Kota Pinang Jl. Bukit No.84 D 12 Aek Nabara Jl. Ahmad Yani No. 60 13 Negeri Lama Jl. Protokol No. 41 14 Kampung Pajak Jl. Lintas Sumatera No. 28 Kp. Pajak 15 Cikampak Jl. Lintas Sumut-Riau No. 10 16 Langgapayung Jl. Ahmad Yani No. 38 17 Perdagangan Jl. SM Raja No. 545 Perdagangan 18 Sangnawaluh Jl. Asahan Km.4 19 Parapat Jl. Haranggaol No. 50 20 Saribudolok Jl. Sutomo No. 34 21 Pematang Raya Jl. Jend. Sudirman No. 140 22 Serbelawan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 B 23 Tanah Jawa Jl. Sisingamangaraja No.54 Kec. Batang Kuis 24 Horas Jl. Komp. Pasar Horas Jl. Sutomo Gd. I Lt.I Vak.I Kls II No.88 Kec. Siantar Barat 25 Sinaksak Jl. Besar Siantar Medan Desa Sinaksak Kec. Tapian Dolok Kab. Simalungun 26 Sidamanik Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Kab. Simalungun 27 Batangtoru Jl. Merdeka No.58 28 Sipirok Jl. Lintas Riau, Psr Ujung Batu No. 999 29 Sadabuan Jl. Jend. Sudirman No. 448 A 30 Pasar Sangkumpal Jl. P. Lumumba No. 24 B Kel Wek III Kec. PSP Utara Bonang 31 Porsea Jl. Sisingamangaraja No.60 Porsea 32 Silimbat Jl. Utama-Balige Porsea No. 051 Desa Sigumpar Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir 33 Berastagi Jl.Veteran No.135 34 Tiga Binanga Jl. Kapt. Pala No. 118 Tiga Binanga 35 Pasar Kabanjahe Jl. Kapten Bangsi Sembiring No.68 A Kel. Lau Cimba Kec. Kabanjahe Kab. Karo

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 107 No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 36 Merek Jl. Kabanjahe-Pematang Siantar No. 92 Simpang 3 Merek Desa Merek Kec. Merek Kebupaten Karo 37 Indra Pura Jl. Jend Sudirman No.54 38 Limapuluh Jl. Medan - Limapuluh No. 1 39 BP Mandoge Jl. Besar Bandar Pasir Mandoge 40 Pasar Diponegoro Jl. Pangeran Diponegoro No.100 Kec. Kisaran Barat 41 Tanjung Tiram Jl. Merdeka No. 156 Kec Tanjung Tiram Kab. Batubara

42 Cokroaminoto Jl. Cokroaminoto No. 243 Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan 43 Air Joman Jl. Besar Air Joman No. 5-7 Lingkungan IV Kel. Binjai Serbangan Kec. Air Joman Kab. Asahan 44 Ujung Padang Jl. Perjuangan No. 41 Desa Ujung Padang Kec. Ujung Padang Kab. Simalungun 45 Lotu Jl. Gunung Sitoli-Lahewa No.89 KM 42 Ds. Hilidundra Kec. Lotu Kab. Nias Utara 46 Salak Jl. Lae Ordi No. 3 Desa Salak Kec Salak 47 Tigalingga Jl. Sisingamangaraja No. 144 Tigalingga 48 Sumbul Jl. Sisingamangaraja No. 150 Sumbul 49 Pasar Sidikalang Jl. Niaga No.21 Kec. Sidikalang 50 Pandan Jl. Sibolga - P. Sidimpuan No. 50 A 51 Barus Jl. KH. Zainul Arifin No. 127 52 Dolok Masihul Jl. Sudirman - Dolok Masihul No. 31 53 Kebun Kopi Jl. Besar Medan Kisaran Sp. Inalum No. 57 Dusun III Ds. Tanjung Gading Kec. Sei Suka Kab. Asahan 54 Kuala Jl. Gajah Mada No. 28 Pekan Kuala 55 Diski Jl. Binjai KM 15 No. 4 B 56 Linchun Jl. Gatot Subroto No.510 Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kotamadya Binjai 57 Pasar Tavip Jl. K. H No. 57 Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai Kota Kotamadya Binjai 58 Siborong-borong Jl. Sisingamangaraja No.104 59 Tarutung Jl. Sisingamangaraja No. 113 B 60 Tanjung Balai Jl. Sisingamangaraja No. 96 61 Pulau Rakyat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5-C 62 Simpang Empat Jl. Perintis No. 09 Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan 63 Kotanopan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42 64 Natal Jl. Sutan Sahrir No. 107 Natal 65 Pasar Panyabungan Jl. Williem Iskandar, Pusat Pasar Baru Panyabungan Lt.1 No.1 Kec. Panyabungan 66 Simpang Gambir Jl.Lintas Panyabungan –Natal No. 10 RT.III/RW.III kelurahan Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal 67 Perbaungan Jl. Serdang No.28 68 Tj. Morawa Jl. Pahlawan No.31 69 Galang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 26 70 Beringin Jl. Pantai Labu No. 51

108 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 71 P. Brandan Jl. Mesjid No.96 72 Tanjung Pura Jl. Jend. Sudirman No. 90 73 Pangkalan Susu Jl.Tambang Minyak No.111/113 Desa Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat 74 USU Jl.Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU 75 Marelan Jl. Marelan Raya No.62 76 Setia Budi Jl. Setia Budi No.122 77 Kp. Baru Jl. Brigjend Katamso No.156 H 78 Delitua Jl. Besar Medan - Deli Tua No.36 79 Aksara Jl. Williem Iskandar No. 105 80 Asia Jl. Asia No. 99 G Kel. Sei Rengas II 81 Marendal Jl. Sisingamangaraja No. 3-A 82 Krakatau Jl. Gunung Krakatau No. 153 Medan 83 Pasar Halat Jl. Halat No. 109 Kec. Medan Area 84 Menteng Jl. Menteng VII No.79 D Kel. Medan Tenggara Kec.Medan Denai Kota Medan 85 Tanah Abang Jl. K.H. Fachruddin Proyek T. Abang Bukit Blok C/42 - Jakarta Pusat 86 Bengkel Jl. Protokol No. 543 Dusun I Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai 87 Sipispis Jl. Sudirman No.156 Desa Sipispis Kec. Sipispis Kab. Serdang Bedagai 88 Batang Kuis Jl. Niaga No.8 A Kec. Batang Kuis 89 Mandala By Pass Jl. Mandala By Pass No. 106 B Kel. Tegal Sari Mandala I Kec. Medan Denai Kota Medan 90 Sei Sikambing Jl. Jend.Gatot Subroto No.119 91 Pasar Helvetia Jl. Nusa Indah Raya No.70 Kec. Medan Helvetia 92 Sunggal Jl.Pinang Baris No.186 C Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan 93 Klambir Lima Jl. Besar Kelambir Lima No.53 A Dusun IV Gang Sidomulyo Desa Kelambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang 94 Pancur Batu Jl. Jamin Ginting No. 03 Desa Lama 95 Melati Jl. Bunga Sakura No. 3B Mdn Tuntungan 96 Simalingkar Jl. Tembakau Raya No.9 Perumnas Simalingkar Kecamatan Tuntungan Kota Medan 97 Tanjung Anom Jl. Sei Glugur No. 338 D Dusun III Desa Tanjung Anom Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang 98 Sosa Jl. Merdeka No. 61 99 Sibuhuan Jl. Jend. Sudirman No. 17 100 Sigampal Jl. HM. Said No. 310 Kel. Pardamean Kec. Rantau Selatan 101 Pijar Koling Jl. Raya Padang Sidempuan - Pijar Koling Kel. Paal IV Kec. P. Sidempuan 102 Lahomi Jl. Onolimbu - Lahomi No. 01 Desa Onolimbu Kec. Lahomi 103 Pasar Bunga Jl. Haryono MT. No. 25 Lingkungan VI Kel. Pasar Gambir Kec. T. Tinggi Kota

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 109 No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 104 Sy Stabat Jl. H. Zainul Arifin No. 201 105 Sy Multatuli Jl. Multatuli Raya Blok FF No.38 106 Sy Karya Jl. Karya No.79 Kec.Medan Barat 107 Sy HM Joni Jl. H.M. Joni No.28/29 Kel.Pasar Merah Kec. Medan Kota 108 Sy Jamin Ginting Jl. Jamin Ginting No.896-B Kel.Titi Rante Kec.Medan Baru 109 Sy Binjai Jl. Tengku No.4-A Kel. Jati Negara Kec. Binjai Utara 110 Sy Kota Baru Marelan Jl. Platina Raya No. 105 Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli, Kota Medan 111 Sy H.M. Yamin Jl. Prof. H. M. Yamin SH No. 484 Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan 112 Sy Marelan Raya Komp. Pertokoan Brayan Trade Centre Jl. Veteran No. 43 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang 113 Sy Hamparan Perak Jl. Besar Hamparan Perak No.43 Desa Hamparan Perak Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang 114 Sy Simpang Kayu Besar Jl. Medan Tanjung Morawa KM 14,5 No. 13 Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang 115 Syariah Panyabungan Jl. Willem Iskandar No. 68 Kel. Panyabungan III Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal 116 Syariah L Pakam Jl. Sutomo No. 67 117 Syariah Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 80 118 Syariah Kampung Pon Jl. Besar Kampung Pon No. 132 Kel. Kampung Pon Kec. Sei Bamban Kab. Deli Serdang 119 Sy. Perdagangan Jl. Kartini No.6 Kel Perdagangan Kec. Bandar Simalungun 120 Sy.Rantau Prapat Jl. Ahmad Yani No.137 F Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan

Kantor Kas | Cash Office Per 31 Desember 2013, Kantor Kas berjumlah 12 Kantor Kas. As of December 31, 2013, total Cash Office were 12 Cash Offices.

No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 1 Kantor Kas | Cash Office SMAN 1 Medan Jl. T. Cik Di Tiro No. 1 Medan 2 Maimun Jl. B. Katamso No.219 Kec.Medan Maimun 3 Medan Fair Plaza Jl. Gedung KK Medan Fair Plaza Jl. Gatot Subroto No.30 4 Dispenda Medan Jl. No.32 Kec. Medan Johor 5 KK. Bupati Madina Komplek Perkantoran Paya Loting 6 KP PBB Deli Serdang Jl. Diponegoro No. 46 Lubuk Pakam 7 Ring Road S. Budi Jl. Ring Road Setia Budi No.47 8 KK A.H. Nasution Jl. Jend. A. H. Nasution No.92 G Kec. Medan Johor 9 Cemara Jl. Cemara No. 99 10 Tomok Jl. Horas No.79 B Desa Tomok Kec. Simanindo 11 Onan Baru Jl. Kol. Liberty Malau No.141 Ds. Pardomuan I Kec. Pangururan 12 RS Sari Mutiara Jl. Kapten Muslim No. 79 Kec. Medan Helvetia

110 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Payment Point | Payment Point Per 31 Desember 2013, Payment Point berjumlah 35 Payment Point. As of December 31, 2013, Total Payment Point were 35 Payment Points.

No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 1 Payment Point Samsat Medan Utara Jl. Putri Hijau No.14 2 Samsat Medan Selatan Jl. Sisingamangaraja KM 5,5 3 Samsat Sun Plaza Medan Sun Plaza Medan Jl. Zainul Arifin No. 7 Medan 4 KPP Pratama Medan Timur Jl. P. Diponegoro No 30-A Medan 5 KPP Pratama Medan Barat Jl. Asrama No. 7 A Medan 6 KPP Pratama Medan Belawan Jl. KL. Yos Sudarso KM 8,2 7 Samsat Keliling Mdn Utara Jl. Putri Hijau No.14 8 Samsat Keliling Mdn Selatan Jl. Sisingamangaraja KM 5,5 9 Samsat Plaza Medan Fair Jl. Gatot Subroto No. 30 10 Drive Thru Keliling Medan Utara Jl. Putri Hijau No.14 11 Keliling Medan Selatan Jl. Sisingamangaraja KM 5,5 12 PP Samsat Gerai Marelan Jl. Putri Hijau No.14 13 PP Samsat Drive Thru Jl. Imam Bonjol No.18 medan 14 PP KPP Pratama Rantau Prapat Jl. Jend. A. Yani No. 56 Rantauprapat 15 PP KPP Pratama P Siantar Jl. Dahlia No. 12 P Siantar 16 PP Samsat Keliling P. Siantar Jl. Merdeka No. 10 P. Siantar 17 PP Samsat P. Siantar Jl. Sangnawaluh No. 37A P. Siantar 18 PP KPP Pratama P. Sidimpuan Jl. Sudirman No. 6 Padang Sidimpuan 19 PP KPP Pratama Balige Jl. Somba Debata (Komp. Ganda Uli) Balige 20 PP KPP Pratama Kabanjahe Jl. Jamin Ginting Kel. Sumber Mufakat Kabanjahe 21 PP KPP Pratama Kisaran Jl Prof HM. Yamin No. 79 Kisaran 22 PP Samsat Keliling Kisaran Jl. Cokroaminoto No. 25 Kisaran 23 PP Samsat Kisaran Jl. Jend. A. Yani By Pass Kisaran 24 PP Samsat Gerai Indrapura Jl. Sudirman No.176 Indrapura Kab. Batubara 25 PP KPP Pratama Sibolga Jl. Ade Irma Suryani No. 17 26 Kantor Samsat Sibolga Jl. Ferdinand Lumbantobing No. 36 Sibolga 27 PP KPP Pratama Tebing Tinggi Jl. Mayjen Sutoyo No. 32 Tebing Tinggi 28 PP Samsat Keliling Tebing Tinggi Jl. Sutoyo No. 10 Tebing Tinggi 29 PP KPP Pratama Binjai Jl. Jambi No. 1 Rambung Barat Binjai 30 PP Samsat Keliling Binjai Jl. Sultan Hasanudin No.1 Binjai 31 Samsat Keliling Lubuk Pakam Jl. Kartini No. 28 Lubuk Pakam 32 Kantor Samsat Lubuk Pakam Jl. Tirta Deli No. 1 Lubuk Pakam 33 Kantor Samsat Stabat Jl. Tengku Umar No. 1 Stabat 34 PP Samsat Keliling Stabat Jl. Zainul Arifin No. 58 Stabat 35 PP Samsat Gerai Perbaungan Jl. Negara Kopleks DPRD No. 75 b-c Sergai

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 111 Anjungan Tunai Mandiri | Automatic Teller Machine Per 31 Desember 2013, Anjungan Tunai Mandiri berjumlah 233 unit. As of December 31, 2013, Automatic Teller Machine were 233 units.

No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 1 Anjungan Tunai Mandiri Kantor Pusat Jl. Imam Bonjol No.18 Automatic Teller Machine 2 Kantor GUBSU Sumut Jl. Diponegoro No 30 3 Samsat Medan Utara Jl.Putri Hijau Nomor 14 4 Sun Plaza Medan Jl. Zainul Arifin No.7 5 Cab. Syariah Medan Jl. S.Parman No.50 A 6 KCP Pulo Brayan Jl. KL.Yos Sudarso Blok-A No. 7-J 7 Medan Mall Jl. M.T. Haryono 8 Plaza Medan Fair Jl. Gatot Subroto No. 30 9 KCP Petisah Jl.Nibung Utama No. 23 10 KCP Belawan Jl. Sumatera No. 35 Belawan 11 Gedung Kantor Pusat Jl. Imam Bonjol No.18 12 KCP RSU Pirngadi Jl. H.M.Yamin, SH No.47 13 Grand Palladium Mall Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 8 14 Merdeka Walk Balai Kota Kompleks Merdeka Walk 15 Cash Deposit Machine Jl. Imam Bonjol No.18 16 Non Cash Machine Jl. Imam Bonjol No.18 17 Non Cash Machine Jl. Imam Bonjol No.18 18 SMA Negeri 1 Medan Jl. Cik Ditiro No. 1 19 Bandara Polonia Medan Bandara Polonia Medan 20 Sentra UMK Bank Sumut Jl. Sei Serayu No.103 21 KCP Syariah Multatuli Jl. Multatuli Raya Blok FF No.38 22 Ktr. Walikota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2 23 RS Permata Bunda Jl. Sisingamangaraja No.7 & 17 24 Drive Thru Jl. Imam Bonjol No. 18 25 Drive Thru Jl. Imam Bonjol No. 18 26 KK Maimun Jl. B. Katamso No.219 Kec. Medan Maimun 27 Garuda Plaza Hotel Garuda Plaza Jl. Sisingamangaraja No.18 Kec. Medan Kota 28 Medan Fair Plaza Gedung KK Medan Fair Plaza Jl. Gatot Subroto No. 30 29 KK Dispenda Medan Jl. Jend. A.H. Nasution No.32 Kec. Medan Johor 30 LP3I Glugur By Pass Jl. H. d/h Glugur By Pass Np.191 31 Kas Mobil Medan Jl. Imam Bonjol No. 18 32 KCPSy. Marelan Raya Komp. Pertokoan Brayan Trade Center Jl. Veteran No. 43 Desa Helvetia Kec. Labuhan Deli 33 KC Rantau Prapat Jl. Jend.Gatot Subroto No.1-A 34 KCP Aek Kanopan Jl. Sudirman No. 245 35 Suzuya Rantau Prapat Jl. Jend. A. Yani 36 KCP Cikampak Jl. Lintas Sumut - Riau No. 10 Cikampak 37 KCP Langgapayung Jl. Ahmad Yani No. 38 Langgapayung 38 KCP Kampung Pajak Jl. Lintas Sumatera No. 28

112 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 39 KCP Aek Nabara Jl. Ahmad Yani No. 60 40 KCP Kota Pinang Jl. Bukit No.84 D Kota Pinang 41 Kantor Bupati Jl. Sisingamangaraja No. 60 Rantau Prapat Labuhan Batu 42 Kantor Bupati Labura Jl. Sudirman No.27 43 Kantor Bupati Labusel Jl. Prof. H.M. Yamin No. 3 Kota Pinang 44 KCP Negeri Lama Jl. Protokol No.41 Kec. Panai Hilir Negeri Lama 45 KCPSy. Rantau Prapat Jl. Ahmad Yani No. 137 F Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan 46 KC Pematang Siantar Jl. Merdeka No.10 47 KCP Perdagangan Jl. Sisingamangaraja No. 545 Perdagangan 48 SPBU No.14-211-204 Parapat Jl. Sisingamangaraja No. 177 49 KCP Serbelawan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Serbelawan 50 KCP Saribu Dolok Jl. Sutomo No. 34 51 KC Pematang Siantar Jl. Merdeka No.10 52 KCP Pematang Raya Jl. Jend. Sudirman No. 140 53 KCP Tanah Jawa Jl. SM. Raja No.54 Kec. Tanah Jawa 54 KCP Sangnawaluh Jl. Sangnawaluh Komp. Megaland No.12 A Blok B 55 Kantor Walikota Jl. Merdeka No.8 Kec. Siantar Barat P. Siantar 56 KCP Parapat Jl. Haranggaol No. 50 Kec. Girsang Sipangan Bolon Parapat 57 KCP Sinaksak Jl. Medan-Pematang Siantar Km 10 Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok 58 KCSy. P. Siantar Jl. Kartini No. 6 Kel. Perdagangan I Kec. Bandar 59 KCSy. Perdagangan Jl.Jend. Sudirman Blok A No. 5-6 Kel Proklamasi Kec. Siantar Barat 60 KCP Sidamanik Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sari Matondang Kec. Sidamanik 61 KC Padang Sidimpuan Jl. Merdeka No. 1 - A 62 KCP Sipirok Jl. Merdeka No. 61 63 KCP Sadabuan Jl. Jendral Sudirman No. 448 A Sadabuan 64 KCP Syariah P. Sidempuan Jl. Merdeka No. 12 P. Sidempuan 65 Walikota P. Sidempuan Jl. Jend. Sudirman No. 2 P. Sidempuan 66 Kantor Bupati Tapsel Jl. Kenanga No. 74 P. Sidempuan 67 Bupati Padang Lawas Jl. K. H. Dewantara No. 2 Sibuhuan 68 KCP Batang Toru Jl. Merdeka No.58 Batang Toru 69 Kantor Bupati Paluta Jl. Lintas Gunung Tua P. Sidempuan Km3 70 Pasar Sangkumpal Nonang Jl. Patrice Lumumba No. 24 B Kel. Wek III Kec. P. Sidempuan Utara 71 KC Balige Jl. Sisingamangaraja No. 42 72 KCP Porsea Jl. Sisingamangaraja No. 60 73 Kantor Bupati Tobasa Jl. Sutomo Kompleks Kantor Bupati Tobasa

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 113 No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 74 KCP Silimbat Jl. Utama Balige - Porsea No. 51 Desa Sigumpar Kec. Sigumpar 75 KC Kabanjahe Jl. Kapten Pala Bangun No. 03 76 KCP Berastagi Jl. Veteran No. 135 77 KCP Tiga Binanga Jl. Kapten Pala Bangun No. 118 78 Kantor Bupati Karo Jl. Djamin Ginting No. 17 79 KCP Merek Jl. Kabanjahe-P. Siantar No.92 Simpang Tiga Merek Desa Merek Kec. Merek 80 Pasar Kabanjahe Jl. Kapt. Bangsi Sembiring No. 68 A Kel. Lau Cimba Kec. Kabanjahe 81 KC Kisaran Jl. Cokroaminoto No. 25 82 KCP Indra Pura Jl. Sudirman No. 54 Indra Pura 83 KCP Limapuluh Jl. Medan - Limapuluh No. 1 Limapuluh 84 KCP. Syariah Kisaran Jl. Imam Bonjol No.80 Kisaran 85 Kantor Bupati Asahan Jl. Jendral Sudirman No. 5 Kisaran 86 Kantor Bupati Batubara Jl. Perintis Kemerdekaan No.164 Lima Puluh 87 KCP Bandar Pasir Mandoge Jl. Besar Pasir Mandoge Kisaran Kec. Bandar Pasir Mandoge 88 KCP Tanjung Tiram Jl. Merdeka No.156 Kec. Tanjung Tiram 89 KCP Cokroaminoto Jl. Cokroaminoto No. 243 Kec. Kisaran Barat 90 KCP Air Joman Jl. Perjuangan No.041 Desa Ujung Padang Kec. Ujung Padang 91 KCP Ujung Padang Jl. Besar Air Joman No. 7 Air Joman 92 KC Gunung Sitoli Jl. No.1 93 Walikota Gunung Sitoli Jl. Pancasila No.14 Kec. Gunung Sitoli 94 KCP Lotu Jl. Pelud Binaka Desa Ononamolo Lot 1 95 Ktr. Bupati Nias Jl. Gn Sitoli Lahewa No. 89 Km 42 Desa Huilidundra Kec. Lotu 96 KC Sidikalang Jl. Sisingamangaraja No.172 97 KCP. Tigalingga Jl. Sisingamangaraja No.144 98 Kantor Bupati Dairi Jl. Sisingamangaraja No. 127 Sidikalang 99 Ktr. Bupati Pakpak Bharat Kompleks Perkantoran Pemkab Pakpak Bharat Sindeka Salak 100 KCP Salak Jl. Lae Ordi No. 3 Desa Salak ll Kec. Salak 101 KCP Sumbul Jl. Sisingamangaraja No. 150 Sumbul 102 KC Sibolga Jl. Jend.S.Parman No.15 103 KCP Pandan Jl. Sibolga - Padang Sidimpuan No. 50 - A Pandan 104 Kantor Bupati Tapanuli Jl. Imam Bonjol No. 18 Pandan Tengah 105 Kantor Walikota Sibolga Jl. Dr. Sutomo No. 26 A Sibolga 106 KC Syariah Sibolga Jl. Sisingamangaraja No. 56 C 107 KCP Barus Jl. K.H. Zainul Arifin No.127 Barus 108 KC Tebing Tinggi Jl. Sutomo No.26 109 KCP Dolok Masihul Jl. Sudirman No. 31 Dolok Masihul 110 Walikota T. Tinggi Jl. Dr. Sutomo No. 14

114 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 111 KCP Kebun Kopi Jl. Besar Medan Kisaran Simpang Inalum No.57 Dusun III Desa Tanjung Gading Kec. Sei Suka 112 KCSy. Tebing Tinggi Jl. Dr. Sutomo No. 21 113 KC Binjai Jl.Sudirman No.16 114 Suzuya Plaza Binjai Jl.Dr. Sutomo No. 2 115 KCP Diski Jl. Binjai Km. 15 No. 4 B Diski 116 KCP Kuala Jl. Gajah Mada No. 28 Pekan Kuala 117 Kantor Walikota Binjai Jl. Jend. Sudirman No. 6 Binjai 118 KCP. Syariah Binjai Jl. Tgk.Amir Hamzah No.4 A Kec. Binjai Utara 119 Binjai Supermall Jl. Soekarno Hatta No. 14 Kec. Binjai Timur 120 KCP Linchun Jl. Gatot Subroto No. 510 Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat 121 KCP Pasar Tavip Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 57 Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai 122 KC Tarutung Jl. Balige No.9 123 KCP Siborong-borong Jl. Sisingamangaraja No. 104 124 Kantor Bupati Taput Jl. Let. Jend. Suprapto No.1 125 Tarutung Jl. Sisingamangaraja No. 113 B Kec. Tarutung 126 SPBU Silangit Desa Pabrik Sabungan Kec. Siborong-borong 127 KC Tanjung Balai Jl. Jamin Ginting No.39-A 128 KCP. Pulau Rakyat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5C 129 KCP. Tanjung Balai Jl. Sisingamangaraja No. 96 130 Kantor Walikota T. Balai Jl. Jend. Sudirman KM 5,5 131 KCP Simpang Empat Jl. Perintis No.09 Desa Simpang Empat Kec. Simpang Empat 132 KC Panyabungan Jl. Williem Iskandar No.154-A 133 KCP. Natal Jl. Sutan Syahrir No. 107 134 KK Kantor Bupati Madina Kantor Bupati Madina - Komp. Perkantoran Paya Loting 135 KCP Kotanopan Jl. Perintis Kemerdekaan No,42 Kotanopan 136 Simpang Gambir Jl. Williem Iskandar No.68 Kel. Panyabungan III Kec. Panyabungan 137 KCPSy. Panyabungan Jl. Lintas Natal No. 10 RT III/RW II Kel. Simpang Gambir Kec. Lingga Bayu Kab. Mandailing Natal 138 Kantor Bupati D. Serdang Jl. Negara Nomor 1 139 KCP Tanjung Morawa Jl. Pahlawan No.31 140 KCP Perbaungan Jl. Serdang No. 28 141 KC Lubuk Pakam Jl. Kartini No. 2 B 142 KCP Galang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 26 Kec. Galang 143 KCP Beringin Jl. Pantai Labu No. 51 Beringin 144 KCP. Syariah L. Pakam Jl. Sutomo No. 67 Lubuk Pakam 145 Suzuya Tanjung Morawa Jl. Medan-Lubuk Pakam KM 17,5 Kec. Tanjung Morawa

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 115 No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 146 SPBU Kopkar Pertamina Jl. Medan-Lubuk Pakam KM 23,5 No. 8 Kec. UPMS I Tanjung Morawa 147 KCPS Simpang Kayu Besar Jl. Medan Tanjung Morawa Km. 14,5 No.13 Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa 148 KC Stabat Jl. Zainul Arifin No. 58 149 KCP Pangkalan Brandan jl. Mesjid No. 96 150 KCP Tanjung Pura Jl. Jend. Sudirman No. 90 151 KCP. Syariah Stabat Jl. H. Zainul Arifin No. 201 152 Kantor Bupati Langkat Jl. T. Amir Hamzah No. 1 Stabat 153 KCP Pangkalan Susu Jl. Tambang Minyak No. 113 Desa Bukit Jengkol Kec. Pangkalan Susu 154 KC Medan Jl. Jalan Iskandar Muda No. 49 Medan Iskandar Muda 155 KCP Setia Budi Jl.Setia Budi No.122 Kec. Medan Sunggal 156 KCP USU Jl.Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU 157 Swalayan Super Tasbih Jl. Swalayan Super Jl. Crysant V Blok C No. 1 Kompleks Taman Setia Budi Indah 158 KCP Marelan Jl. Marelan Raya No. 62 159 Medan Plaza Jl. Iskandar Muda No.321 Medan 160 KK Ring Road Setia Budi Jl. Ring Road Setia Budi No. 47 161 KK A.H. Nasution Jl. A.H. Nasution No.92 G Kec. Medan Johor 162 KCP. Syariah Karya Jl. Karya No. 79 Sei Agul Kec. Medan Barat 163 KCP. Syariah Kota baru Jl. Platina Raya No. 105 Kel. Titi Papan Kec. Medan Deli 164 KCP USU Jl. Dr. Mansyur No. 9 Kampus USU 165 SPBU Setia Budi Jl. Setia Budi Lk. XIII Tanjung Rejo Kec. Medan Sunggal 166 LP3I Gajah Mada Jl. Gajah Mada No.15 Kec. Medan Baru 167 Politeknik Medan Jl. Almamater No. 1 Kampus USU Kec. Medan Selayang 168 KC Medan Sukaramai Jl. Denai Nomor 43 169 KCP Kampung Baru Jl. Brigjend Katamso No. 156 H 170 Thamrin Plaza Thamrin Plaza Jl. Thamrin No. 75-R 171 KCP Asia Jl. Asia No. 99 G 172 KCP Aksara Jl. Williem Iskandar No. 105 173 Deli Tua Jl. Besar - Medan Deli Tua No. 20 Deli Tua 174 Yuki Simpang Raya Jl. SM Raja No. 77 175 KCP Krakatau Jl. Gunung Krakatau No. 153 176 Unimed Jl. Williem Iskandar Psr. V Medan Estate 177 Dispenda Provsu Jl. Sisingamangaraja KM 5,5 178 KK Cemara Jl. Cemara No.99 Medan 179 Maju Bersama Jl. Yos Sudarso No.123 - 125 180 Kantor Jasa Marga Jl. Simpang Tanjung No.1 A Tanjung Mulia Tj. Mulia 181 KCP. Pasar Halat Jl. Halat No.109 Kec. Medan Area 182 KCP. Syariah H.M. Joni Jl. H.M. Joni No.28/29 Kec. Medan Kota 183 Grand Antares Jl. Sisingamangaraja No.328 184 Suzuya Kampung Baru Jl. B. Katamso No.710 Kec. Medan Maimun

116 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Klasifikasi Unit Nama Kantor Alamat Unit Classification Office Name Address 185 Maju Bersama Krakatau Jl. Krakatau Ujung No. A1-A3 Kec. Medan Timur 186 KCP Marendal Jl. SM Raja Km 5,5 No. 20-20A Kel. Harjosari I Kec Medan Amplas 187 KCP Menteng Jl. Menteng VII No.79 D Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai 188 KCPSy. HM. Yamin Jl. Prof. H.M. Yamin No. 484 Kel. Sei Kera Hulu Kec. Medan Perjuangan 189 UMSU Jl. Kapt. Muchtar Basir No. 3 Kampus UMSU Kec. Medan Timur 190 SPBU Pasar Merah Jl. H.M. Joni No.265 Pasar Merah Medan Denai 191 Kantor Cabang Jakarta Graha Atrium Lt. Dasar Suite G 04 192 KCP Tanah Abang Jl. K.H. Fachruddin, Proyek T. Abang Bukit Blok C/42 193 KC Teluk Dalam Jl. Diponegoro No. 79 194 Kantor Bupati Nias Selatan Jl. Baloho Indah Kel. Pasar Kec. Teluk Dalam 195 KC Dolok Sanggul Jl. Sentosa No.55 A 196 Kantor Bupati Humbahas Jl. Dolok Sanggul-Siborong borong Kompl. Perkantoran Bukit Inspirasi 197 KC Pangururan Jl. Kejaksaan No.40 Kec.Pangururan 198 Kantor Bupati Samosir Jl. Raya Rianiate KM 5,5 Pangururan 199 KK. Tomok Jl. Horas No. 79 B Desa Tomok Kec. Simanindo 200 KK. Onan Baru Jl. Kolonel Liberty Malau No.141 Pardomuan Kec. Pangururan 201 KC Sei Rampah Jl. Raya Mdn-T. Tinggi Km.60 Komp. Asia Bisnis Center No.88 BW Sergai 202 Ktr Bupati Jl. Negara No.300 Sei Rampah Serdang Bedagai 203 KCP Bengkel Jl. Protokol No.543 Dusun I Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan 204 KCP Sipispis Jl. Besar Kampung Pon No. 132 Kel. Kampung Pon Kec. Sei Bamban 205 KCPSy. Kampung PON Jl. Sudirman No. 156 Desa Sipispis Kec.Sipispis Serdang Bedagai 206 KCP Tembung Jl. Besar Tembung No. 4 207 KCP. Batang Kuis Jl.Niaga No.8A Batang Kuis Pekan Kec. B. Kuis 208 RS Haji Medan Rumah Sakit Haji Medan, Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan 209 Mandala By Pass Jl. Mandala By Pass No. 106 B Kel. Tegal Sari Mandala I Kec. Medan Denai 210 KCP Kampung Lalang Jl. Gatot Subroto No. 556 AB 211 KCP Sei Sikambing Jl. Gatot Subroto No. 119 212 Millennium Plaza Jl. Kapten Muslim No. 111 213 SPBU Gaperta Jl. Gaperta No. 285 Kec. Medan Helvetia 214 KCP Sunggal Jl. Pinang Baris No. 106 C Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 117 215 KCP Klambir Lima Jl. Besar Kelambir Lima No.53 A Desa Kelambir Lima Kebun Kec.Hamparan Perak 216 RS Sari Mutiara Medan Jl. Kapten Muslim No.79 Kec. Medan Helvetia 217 KCPSy. Hamparan Perak Jl. Besar Hamparan Perak No.043 Kec. Hamparan Perak 218 KC. Simp. Kwala Jl. Jamin Ginting Komp. Perumahan Buena Viesta No.187 219 KCP. Pancur Batu Jl. Jamin Ginting No. 3 Desa Lama 220 KCP. Melati Jl. Bunga Sakura No. 3B Kec. Mdn Tuntungan 221 KCP. Simalingkar Jl. Tembakau Raya No. 9 Perumnas Simalingkar Kec. Medan Tuntungan 222 KCP. Tanjung Anom Jl. Sei Glugur No. 338 D Desa Tanjung Anom Kec. Pancur Batu 223 KCP Syariah Jl. Jamin Ginting No.896 B Kec.Medan Baru Jamin Ginting 224 KC Gunung Tua Jl. Merdeka No. 67 225 KCP Sosa Jl. Lintas Riau, Psr Ujung Batu No. 999 226 KCP Sibuhuan Jl. Jend. Sudirman No. 17/999 227 KC Cabang Melawai Jl. Melawai Raya No.27 A-B Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru 228 KCP Kota Maimum Jl. Sisingamangaraja No. 64 Kec. Medan Kota 229 KCP Sigampal Jl. HM. Said No. 310 Kel. Pardamean Kec. Rantau Selatan 230 KCP Pijar Koling Jl. Raya Padang Sidempuan - Pijar Koling Kel. Paal IV Kec. P. Sidempuan 231 KCP Lahomi Jl. Onolimbu - Lahomi No. 01 Desa Onolimbu Kec. Lahomi 232 KCP Pasar Bunga Jl. Haryono MT. No. 25 Lingkungan VI Kel. Pasar Gambir Kec. T. Tinggi Kota 233 KC Pematang Raya Jl. Sutomo Blok A. 2 & 3 Nagori Sondiraya Kec. Raya

118 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report HUMAN RESOURCES SUMBER DAYA MANUSIA DATA DEMOGRAFIS PEGAWAI 121 EMPLOYEE DEMOGRAPHICS PROFILE

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM 124 HR TRAINING AND DEVELOPMENT

MANAJEMEN KINERJA 129 PERFORMANCE MANAGEMENT

REWARD SYSTEM 131 REWARD SYSTEM

PROGRAM PENSIUN 132 PENSION PROGRAM

PENGUATAN BUDAYA KERJA 133 REINFORCEMENT OF WORK CULTURE

HUMAN RESOURCES INFORMATION 135 SYSTEM HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM

HUBUNGAN INDUSTRIAL 136 INDUSTRIAL RELATIONS

LINGKUNGAN KERJA 136 WORK ENVIRONMENT Sumber Daya Manusia Human Resources

Seiring persaingan yang semakin meningkat, opti- As the competition increases, the optimization in the malisasi dalam perencanaan dan pengembangan planning and development of human resources is the sumber daya manusia merupakan fokus Bank SU- focus of Bank SUMUT forward, because with the qual- MUT ke depan, karena nantinya dengan kualitas ity of competent human resources, the bank business SDM yang kompeten maka keunggulan bisnis bank excellence can be achieved. With a vision “To be an ex- dapat diraih. Dengan Visi “Menjadi bank andalan cellent bank to help and encourage economic growth untuk membantu dan mendorong pertumbuhan and regional development in all aspects as well as a perekonomian dan pembangunan di segala bidang source of local revenue in order to improve the living serta sebagai salah satu sumber pendapatan daer- standard of the community”, Bank SUMUT realized ah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat”, that it would not be possible without the presence of Bank SUMUT menyadari bahwa hal ini tidak akan qualified Human Resources. mungkin terwujud tanpa adanya Sumber Daya Ma- nusia yang mumpuni.

Data Demografis Pegawai Employee Demographics Profile

Tercatat hingga akhir Desember 2012 jumlah Recorded until the end of December 2012, the total pegawai tetap Bank SUMUT adalah sebesar 2.614 permanent employees of Bank SUMUT is amounted to orang. Jumlah tersebut meningkat dari 2012, dika- 2.614 people. That number increased from 2012, due renakan adanya pengangkatan pegawai rekrutmen to the employee hiring amounted to 514 employees in tahun 2012 sebanyak 514 pegawai. Berikut adalah 2012. The following are the profile of permanent em- data demografi pegawai tetap Bank SUMUT ber- ployee demographics of Bank SUMUT based on age, dasarkan usia, masa kerja, level pendidikan, dan working period, education level, and position level. jabatan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 121 Tabel 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia (Employee Demographic Profile by Age)

Usia (tahun) Jumlah (Total) Age (year) 2013 2012 ≤ 30 1446 1055

31 – 40 703 632

41 – 50 332 336

51 – 55 133 122

Jumlah (Number) 2614 2145

1446 1055 703 632 336 332 133 122

≤ 30 31 - 40 41 - 50 51 - 55 Usia l Age Usia l Age Usia l Age Usia l Age 2013 2012

Tabel 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja (Employee Demographic Profile by Working Period)

Masa Kerja Jumlah (Number) (Working Period) 2013 2012 0 – 5 1553 1081

6 – 10 543 524

11 – 15 45 120

16 – 20 292 225

21 – 25 63 66

≥ 26 Thn 118 129

Jumlah (Number) 2614 2145

1.553

1.081 543 524 292 225 129 120 118 63 66 45

0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 - 20 21 - 25 ≥ 26 Masa Kerja l Period Masa Kerja l Period Masa Kerja l Period Masa Kerja l Period Masa Kerja l Period Masa Kerja l Period

2013 2012

122 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Jabatan (Employee Demographic Profile by Position Level)

Jabatan Jumlah (Number) (Position) 2013 2012

Pejabat 1 Layer di bawah Direksi (1 Level Below 10 11 Director)

Pejabat 2 Layer di bawah Direksi (2 Level Below 62 60 Director)

Pejabat 3 Layer di bawah Direksi (3 Level Below 255 264 Director)

Pejabat 4 Layer di bawah Direksi (4 Level Below 397 408 Director)

Staf / Karyawan / Capeg / TKIK (Officer/Officer 1890 1402 Candidate)

Non Administrasi (Non-Administration) 0 0

Jumlah (number) 2614 2145

1890 1402 408 397 264 225 62 60 10 11 0 0

Pejabat 1 Layer di Pejabat 2 Layer Pejabat 3 Layer Pejabat 4 Layer Staf / Karyawan Non Administrasi bawah Direksi di bawah Direksi di bawah Direksi di bawah Direksi / Capeg / TKIK (Non- (1 Level Below (2 Level Below (3 Level Below (4 Level Below (Officer/Officer Administration) Director) Director) Director) Director) Candidate) jabatan (posotion) jabatan (posotion) jabatan (posotion) jabatan (posotion) jabatan (posotion) jabatan (posotion)

2013 2012

Tabel 4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan (Employee Demographic Profile By Education)

Pendidikan Jumlah (Number) (Education) 2013 2012 SD (Elementary School) 0 0

SMP (Junior High School) 1 1

SMA (High School) 215 226

D-3 (3 Years Academy/Diploma) 421 351

D-2 (2 Years Academy/Diploma) 2 2

S-1 (Bachelor/Graduate) 1940 1532

S-2 (Magister/Post Graduate) 35 33

Jumlah (Number) 2614 2145

1940

1532

421 226 351 215 35 33

0 0 1 1 2 2

SD (Elementary SMP SMA D-3 D-2 S-1 S-2 School) (Junior High (High School) (3 Years (2 Years (Bachelor/ (Magister/Post School) Academy/ Academy/ Graduate) Graduate) Diploma) Diploma) Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan (Education) (Education) (Education) (Education) (Education) (Education) (Education)

2013 2012

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 123 Berdasarkan data demografis kepegawaian Bank Based on the employee demographic profile of Bank SUMUT di atas, terlihat bahwa pada 2013 terjadi SUMUT above, it appears that in 2013 an increase in peningkatan jumlah pegawai yang memper- the total employees that increase the proportion of besar proporsi pegawai-pegawai muda dengan young employees with education level of D3 until S1, tingkat pendidikan D3 sampai dengan S1, namun but an increase in the education level of S2 happened terjadi peningkatan pada tingkat pendidikan S2 due to the self-actualization of employee in educa- dikarenakan animo pegawai untuk aktualisasi diri tion. Since 2003, Bank SUMUT has held a process of dalam pendidikan. Sejak tahun 2003 Bank SUMUT Recruitment and Selection of New Employees with telah mengadakan proses Rekrutmen dan Seleksi higher criteria and objective process that uses profes- Pegawai Baru dengan kriteria yang lebih tinggi dan sional consultant. proses yang objektif dengan menggunakan konsul- tan profesional.

Pelatihan Dan Pengembangan SDM HR Training And Development

Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan perkem- Along with the business growth and network develop- bangan jaringan unit kantor, kebutuhan akan kad- ment of office units, the need for future leaders is get- er-kader pemimpin semakin tinggi. Untuk meny- ting higher. To prepare HR to be future bank leaders, in iapkan SDM menjadi kader-kader pemimpin Bank, addition to Education and Training program that have selain telah dipersiapkan program Pendidikan dan been prepared as competency development facility, Pelatihan sebagai fasilitas pengembangan kompe- a rotation is also held so the task mastery of HR be- tensi, diadakan pula rotasi agar penguasaan tugas comes more mature. Employees of Bank SUMUT have SDM menjadi lebih matang. Pegawai Bank SUMUT equal opportunities in developing their career, which memiliki kesempatan yang sama dalam pengem- is based on the criteria of competence, performance, bangan karirnya, yang didasarkan pada kriteria and value of tiered leadership education. These crite- kompetensi, kinerja, dan nilai pendidikan kepem- ria are intended to encourage the motivation of HR in impinan berjenjang. Kriteria ini bertujuan untuk self development and to show best performance, so mendorong motivasi SDM dalam mengembang- as to obtain improvement in their career. By increas- kan diri dan menunjukkan kinerja terbaik, sehingga ing the awareness of the importance of leader role in dapat memperoleh peningkatan dalam karirnya. moving HR to produce best performance, the promo- Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingn- tion process becomes more selective. ya peran leader dalam menggerakkan SDM untuk menghasilkan kinerja terbaik, proses promosi men- jadi semakin selektif.

Learning & Development Learning & Development

Bank SUMUT menyadari peranan pengembangan Bank SUMUT menyadari peranan pengembangan kualitas SDM berdampak langsung pada kinerja pe- kualitas SDM berdampak langsung pada kinerja pe- rusahaan. Program Diklat Bank SUMUT diselengga- rusahaan. Program Diklat Bank SUMUT diselenggara- rakan melalui proses Manajemen Diklat, yaitu : kan melalui proses Manajemen Diklat, yaitu :

124 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Training Need Analysis

Training Training Evaluation Design

Training Delivery

Bertekad menjadi learning organization Bank SU- Determined to become a learning organization, Bank MUT terus berupaya mengembangkan kualitas SUMUT continues to develop the quality of its HR SDM melalui strategi sebagai berikut : through the following strategies: - Menyusun Kalender Diklat Pegawai Bank SUMUT - Developing Training Calendar of Bank SUMUT’s melalui proses training need analysis dengan Employees through the training process of need mengkombinasikan data Rencana Bisnis Bank, analysis by combining the data of the Bank Job Description, dan Gap Kompetensi Pegawai. Business Plan, Job Description, and Employee - Menerapkan sistem e-learning, yang terus Competency Gap. dikembangkan menjadi salah satu sistem - Implementing e-learning system, that is Knowledge Management Bank SUMUT. continuously developed to be one of the. - Menerbitkan kebijakan Pendidikan Luar Negeri, Knowledge Management System of Bank SUMUT. dan telah mengirimkan 1 (satu) orang Pegawai - Issuing Foreign Education policies, and has sent untuk melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana ke 1 (one) employee to continue Post Graduate Universitas Leicester, Inggris. education to the University of Leicester, UK. - Merintis pengembangan training center - Pioneering the development of Bank SUMUT’s Bank SUMUT yang mengacu pada Arsitektur training center that refers to Bank SUMUT’s Pendidikan Bank SUMUT, dimana salah satu Education Architecture, where one of the persiapannya adalah telah menyiapkan 24 (dua preparation has set up 24 internal trainer. puluh empat) orang trainer internal. - Menyusun Manajemen Diklat berbasis IT untuk - Developing an IT based Management Training to mengefisiensikan pekerjaan menjadi lebih streamline the work to become more strategic. strategis.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 125 Tabel: Jenjang Pelatihan Kepemimpinan. Pangkat Jenjang Pelatihan Kepemimpinan Grade Leadeship Training Level

Pegawai Baru Orientasi Calon Pegawai Baru New Employee Officer Development Program

Pelaksana Pre-Staff Development Program Executor Staff Development Program for First Line Manager

Managerial Development Program for Candidate Supervisor Junior Manager Supervisor Managerial Development Program for Junior Manager

Junior Manager Executive Development Program for Candidate Junior Manager Manager

Manager Executive Development Program for Manager Manager

General Manager Executive Development Program for General General Manager Manager

Untuk mengembangkan kualitas dan kompetensi To improve the quality and competency of HR to SDM untuk mewujudkan Visi Bank SUMUT, dis- achieve the its vision, Bank SUMUT held Education elenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan and Training Program for its employees. At the begin- bagi pegawai. Pada awal Tahun 2013, Bank SUMUT ning of 2013, Bank SUMUT held Need Analysis Train- mengadakan kegiatan Training Need Analysis un- ing to develop Education and Training Calendar of tuk menyusun Kalender Pendidikan dan Pelatihan Bank SUMUT’s Employees 2013. This calendar refers Pegawai Bank SUMUT Tahun 2013. Kalender Diklat to the Education Architecture and Training Catalogue ini mengacu pada Arsitektur Pendidikan dan Train- of Bank SUMUT. ing Catalog Bank SUMUT.

Bank SUMUT memiliki 4 (empat) besaran program Bank SUMUT has 4 (four) Education and Training Pro- Pendidikan dan Pelatihan, yang terdiri dari : grams, which consist of: • Program Induction • Induction Program Merupakan program pendidikan dan pelatihan Education and training program for all new yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai baru, employees, which consist of corporate induction yang terdiri dari corporate induction dan techni- and technical induction. cal induction. • Pelatihan Kompetensi Perilaku • Behavior Competency Training Merupakan pelatihan yang diidentifikasi ber- Training which is identified based on the behavior dasarkan kompetensi perilaku (soft competen- competency (soft competency) needed to produce cy) yang dibutuhkan untuk menghasilkan kin- superior performance, such as service excellent, erja superior, seperti service excellent, problem problem solving, performance coaching, etc. solving, performance coaching, dan seterusnya. • Pelatihan Jenjang Kepemimpinan • Leadership Training Merupakan program pengembangan kemam- Development program of managerial and puan manajerial dan profesional yang dibangun professional capabilities which is built to untuk mempersiapkan kader-kader potensial prepare potential future banking leaders to be (future leader) perbankan dan pimpinan agar better prepared in carrying out the duties and lebih siap dalam menjalankan tugas dan tang- responsibilities in a higher career. This program is gung jawab pada jenjang karir yang lebih tinggi. directly related to the employee’s career of Bank Program ini berkaitan langsung dengan karir SUMUT. The following is the level of leadership training program of Bank SUMUT.

Level I 223 orang (people)

Level II 227 orang (people)

Level III 241 orang (people)

Level IV 62 orang (people)

Level V 8 orang (people)

126 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report pegawai Bank SUMUT. Berikut adalah jenjang program pelatihan kepemimpinan Bank SUMUT.

• Pelatihan Kompetensi Teknis • Technical Competency Training Merupakan pelatihan yang kebutuhannya Training which is identified based on the knowledge diidentifikasi berdasarkan pengetahuan dan and skill (hard competency) to carry out its duties keahlian (hard competency) untuk dapat mel- and responsibilities well, such as credit analysis, aksanakan tuntutan tugas dan tanggung jawab treasury operation, tax management, etc. dengan baik, seperti credit analysis, treasury op- eration, tax management, dan seterusnya.

Adapun highlight penyelenggaraan Pendidikan There are highlights in the implementation of Employ- dan Pelatihan Pegawai Bank SUMUT Tahun 2013 ees Education and Training of Bank SUMUT in 2013: adalah :

REALISASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2013 REALIZATION OF EDUCATION AND TRAINING PROGRAM 2013 Judul Pelatihan Penyelenggara Realization Of Education And Training Program Organizer 2013 PENDIDIKAN JENJANG KEPEMIMPINAN LEADERSHIP EDUCATION

Branch Manager Course Branch Manager Course LPPI LPPI

IN-HOUSE TRAINING

Lembaga Manajemen Surabaya Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko dan Risk Management Guard Risk Management Certification Training Surabaya Management Institute and Risk Management Guard

Train the Trainer GML Performance Train the Trainer

Service Excellent John Robert Power Service Excellent

Pelatihan Negotiation Skill MarkPlus Inc. Negotiation Skill Training

Effective Marketing Communication Bank Sumut Negotiation Skill Training

Financial Analysis PPM Manajemen Financial Analysis

Karim Business Consulting A to Z Sharia A

Pelatihan Analisa Pembiayaan Syariah Bank Sumut Syariah Sharia Financing Analysis Training

Pelatihan Asset and Liability Management Bank Sumut Asset and Liability Management Training

Pelatihan dan Sosialisasi Operasional BPHTB Bank Sumut Operating Training and Socialization of BPHTB

Pelatihan Enhance Company Performance Through MarkPlus Inc. Marketing Strategy And Product Knowledge Training of Enhance Company Performance Through Marketing Strategy And Product Knowledge

Pelatihan Western Union Bank Sumut Western Union Training

Pelatihan Aplikasi Implementasi Olibs PAPI (Revisi 2008) dan Bank Sumut PSAK 50/55 (Revisi 2006) Training of Application of Olibs PAPI Implementation (Revised 2008) and SFAS 50/55 (Revised 2006)

Workshop Perbaikan Data Di Olibs Dan Perbaikan Aplikasi Bank Sumut PAPI 2008 Dan Olibs Olibs Workshop of Data Improvement in Olibs and Improement of PAPI Application 2008 and Olibs

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 127 Pelatihan Aplikasi Olibs Devisa Bank Sumut Application Training of Olibs Foreign Exchange

Pelatihan Aplikasi Olibs Devisa SBFIC Application Training of Olibs Foreign Exchange

Delinquency Management Bank Sumut Delinquency Management

Pelatihan dan Mentoring Mikro SS-II Bank Sumut Training and Mentoring of Micro SS-II

Training Aplikasi Analisa Kredit Bank Sumut Application Training of Credit Analysis

Pelatihan dan Trainer Supervisor Credit Analysis Bank Sumut Training and Trainer Supervisor of Credit Analysis

Pelatihan Basic Credit Analysis (kredit korporasi) Bank Sumut Basic Credit Analysis Training (Corporate Loans)

Pelatihan Overview Analisa Kredit & Supervisi Kredit Kredit Bank Sumut Credit Analysis Overview & Credit Supervision Training

PELATIHAN PUBLIK / SEMINAR / LOKAKARYA

Internal Bank Sumut serta Berbagai pelatihan, seminar, lokakarya, dan workshop berbagai provider berkualitas sesuai dengan kebutuhan kompetensi penunjang tugas dan nasional dan internasional. jabatan pegawai. Bank SUMUT’s internal as well as Various trainings, seminars, and workshops in accordance various providers with national and with the supporting competency need of employee’s duties and international quality. position.

- Pendidikan dan Pelatihan Orientasi Pegawai - Officer Development Program is amounted to 537 Baru sebanyak 537 (lima ratus tiga puluh tujuh) (five hundred and thirty seven) which are divided yang terbagi dalam kelas Frontliner dan Back Of- into classes of Frontliner and Back Office. Training fice. Materi pelatihan diisi oleh trainer internal materials were filled by internal trainer of Bank Bank SUMUT yang merupakan perwakilan Divisi. SUMUT who are representatives of Division. - Pelatihan Account Officer SUMUT Sejahtera II - Account Officer Training of SUMUT Sejahtera II yang dilakukan secara berkelanjutan setiap 2 – 3 which is conducted sustainably every 2-3 months bulan sekali sepanjang tahun 2013. during 2013. - Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko untuk - Briefing of Risk Management Certification to meet memenuhi persyaratan jabatan sesuai ketentu- the position requirements in accordance with the an regulator, dengan rincian sebagai berikut : regulator, with the following details: Bank SUMUT berkomitmen untuk selalu men- Bank SUMUT is committed to always allocate 5% of ganggarkan 5% Biaya Tenaga Kerja untuk Program Labor Expenses for Human Resource Development Pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui Program, through in-house training, public training, kegiatan inhouse training, public training, work- workshops, seminars, and socialization held domes- shop, seminar, maupun sosialisasi yang diseleng- tically and abroad. In 2013, Bank SUMUT has held garakan di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 34 (thirty four) In House Trainings and 174 (one hun- 2013 telah diselenggarakan 34 (tiga puluh empat) dred and seventy-four) Public Trainings with a total of In House Training dan 174 (seratus tujuh puluh em- 3.120 participants (three thousand one hundred and pat) Public Training dengan total peserta sebanyak twenty). 3.120 (tiga ribu seratus dua puluh) orang. Secara lebih rinci realisasi Program Diklat tahun In more detail, the realization of Training Program for 2013 adalah sebagai berikut : the year of 2013 are as follows:

Tahun Anggaran Realisasi Persentase Year Budget Realization Percentage

2009 Rp. 13.500.000.000,- Rp. 14.823.923.339,- 110 %

2010 Rp. 14.514.661.000,- Rp. 17.106.066.393,- 118 %

2011 Rp. 17.058.207.000,- Rp. 23.070.372.620,- 135 %

2012 Rp. 27.095.839.000,- Rp. 13.333.641.861,- 49 %

2013 Rp. 29.961.701.000,- Rp. 13.008.457.064,- 43 %

128 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Seiring dengan pemberdayaan trainer internal se- In line with internal trainer empowerment as one of bagai salah satu rintisan training center serta pem- the pilot of training center as well as the empower- berdayaan sistem e-learning menyebabkan efisien- ment of e-learning system leads to efficiency in the si dari segi realisasi anggaran dana Diklat. Berikut terms of training budget realization. The following is adalah data anggaran dan realisasinya dari tahun data of budget and realization from year to year. ke tahun.

Program Pelatihan Melalui E-Learning Training Program Through E-Learning

Melihat trend kebutuhan pendidikan dan pelatihan Seeing the increasing trend of education and train- yang semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan ing in line with business growth and addition in em- bisnis dan pertambahan pegawai, sebagai upaya ployees, as an efficiency effort Bank SUMUT prepares efisiensi Bank SUMUT menyiapkan sistem e-Learn- e-Learning system as one of the learning medium for ing sebagai salah satu media belajar bagi pegawai. employees. Through e-Learning medium, employees Melalui media e-Learning, pegawai dapat men- can access information and knowledge from the loca- gakses informasi dan pengetahuan dari lokasi tem- tion of his workplace. E-Learing Media is also a form pat kerjanya. Media e-Learning juga sebagai ben- of developing learning culture for Bank SUMUT’s em- tuk mengembangkan budaya belajar bagi pegawai ployees, since the e-Learning is identical to the model Bank SUMUT, karena e-Learning identik dengan of adult learning (andragogy) that demands self-reg- model pembelajaran orang dewasa (andragogi) ulated learning. E-Learning is implemented in 2013. yang menuntut self-regulated learning. E-Learning This program also becomes a pilot of Training Centre diimplementasikan pada tahun 2013. Program ini of Bank SUMUT which has been prepared in the Road sekaligus menjadi rintisan dari Training Centre Bank Map of Learning of Bank SUMUT (2011-2014). SUMUT yang telah disusun dalam Road Map Pemb- elajaran Bank SUMUT (2011 – 2014).

Manajemen Kinerja Perfomance Management

Bank SUMUT telah mengimplementasikan sis- Bank SUMUT has implemented Performance Man- tem Manajemen Kinerja untuk mengukur tingkat agement System to measure the productivity level of produktivitas SDM dan memastikan eksekusi dari HR and to ensure the execution from Business Plan. Rencana Bisnis. Manajemen Kinerja berfungsi se- Performance Management serves as monitoring bagai alat monitoring yang memberikan umpan tools that provide feedback to the performance that balik akan kinerja yang telah dilakukan selama ku- has been done over a period of 1 year, not only to the run waktu 1 tahun, tidak hanya bagi manajemen management but also for the boss and the employees namun juga bagi atasan dan pegawai itu sendiri. themselvers. Stages passed in Performance Manage- Tahapan yang dilalui dalam Manajemen Kinerja, ment, are as follows: adalah sebagai berikut :

Perencanaan Tahap Perencanaan Kinerja / Performance Perencanaan Kinerja / Performance Planning Kinerja / Performance Assessment Stage Guidance Stage

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 129 Perencanaan Kinerja Performance Planning

Tahap perencanaan kinerja dilaksanakan pada se- Performance planning stage is conducted at the end tiap akhir tahun diantara bulan Oktober s.d. De- of the year between October until December after the sember setelah unit kerja memperoleh sasaran work unit obtains the company’s business strategy de- bisnis perusahaan yang tergambar dalam Rencana scribed in the Annual Work Plan and Budget (RKAT). Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Perencanaan Performance planning is conducted through top down kinerja dilakukan melalui pendekatan top down, approach, which means the performance objective of yang berarti sasaran kinerja unit yang lebih tinggi higher unit is cascaded to the lowest unit, so every of- diturunkan (cascading) sampai ke unit yang paling ficial and employee has performance objectives for the bawah, sehingga setiap pejabat dan pegawai me- year ahead. miliki sasaran kinerja untuk satu tahun ke depan. Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian Elements assessed in the performance assessment are kinerja adalah sebagai berikut : as follows: a. Pejabat Struktural a. Structural Officials 1. Sasaran Operasional Operating 1. Operating Objectives 2. Sasaran Perbaikan Proses Kinerja 2. Objectives of Performance Process Improve- 3. Sasaran Perbaikan Sumber Daya Manusia ment b. Pejabat Fungsional dan Pegawai 3. Objectives of Human Resources 1. Sasaran Operasional b. Functional Officials and Employees 2. Sasaran Perbaikan Proses Kinerja 1. Operating Objectives 2. Objectives of Performance Process Improve- ment

Bimbingan Kinerja Performance Guidance

Untuk membantu pegawai mencapai sasaran kiner- To assist the employees to achieve its performance janya, maka pimpinan bertanggung jawab melaku- objectives, the supervisor is responsible in conducting kan bimbingan kinerja. Terdapat dua jenis bimbin- performance guidance. There are two types of perfor- gan kinerja yang diterapkan di Bank SUMUT, yaitu : mance guidance that are implemented in Bank SU- a. Bimbingan Kinerja Formal MUT, namely: Dilakukan dua kali dalam satu tahun dan diko- a. Formal Formal Performance Guidance mentasikan dalam bentuk form bimbiingan Conducted twice in a year and documented in the kerja, yaitu pada Periode I (April) dan Periode II performance guidance form, in Period I (April) and (Agustus). Period II (August). b. Bimbingan Kinerja Informal Dilakukan setiap saat dibutuhkan, dapat beru- b. Conducted anytime needed, it can be spontaneous pa feedback spontan ataupun coaching dan feedback or planned coaching and counselling. counselling yang terencana.

Penilaian Kinerja Performance Assessment

Proses penilaian kinerja dilaksanakan setiap awal Performance assessment process is conducted at the tahun, dengan rentang waktu penilaian terhitung beginning of the year, with a span of assessment start- 1 Januari s.d. 31 Desember. Penilaian kinerja di- ing from 1 January until 31 December. Performance as- lakukan secara individual oleh pimpinan kepada sessment is conducted individually by the supervisor to pegawai yang berada di bawahnya dan melibatkan the employees under his authority and involve process proses coaching dan counselling. Hasil dari penila- of coaching and counselling. Results from the perfor-

130 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report ian kinerja adalah kesepakatan antara pimpinan mance assessment is an agreement between the boss dan pegawai. and employees. • Bagi Pegawai yang memperoleh nilai minimal B • Employees with minimum score of a “B” (Good) (Baik) ke atas, berhak memperoleh kenaikan gaji and above, are entitled to a salary increase in sesuai COLA (Cost Living Adjustment), kenaikan accordance to COLA (Cost Living Adjustment), gaji berkala, dan fasilitas pinjaman pegawai. periodic salary increases, and employee loans • Bagi Pegawai yang memperoleh nilai di bawah B facility. (Baik), hanya berhak memperoleh kenaikan gaji • Employees with score less than a “B” (Good), are sesuai dengan COLA. only entitled to a salary increase in accordance to COLA.

Reward System Reward System

Reward System memiliki bagian yang penting Reward System has an important part in motivating dalam memotivasi produktivitas dan meningkat- the productivity and increasing the retention of HR. kan retention SDM. Untuk itu, sistem penggajian Therefore, the remuneration and welfare system is dan kesejahteraan terus di-review dengan mem- continuously reviewd by considering the principles of pertimbangkan prinsip internal equity dan external internal equity and external competitiveness. The re- competitiveness. Unsur-unsur penggajian adalah : muneration elements a. Gaji pokok are: b. Tunjangan tetap a. Basic Salary c. Tunjangan tidak tetap b. Fixed Allowance d. Tunjangan Pajak c. Non-Fixed Allowance d. Tax Allowance Selain daripada remunerasi, sesuai dengan ke- In addition to remuneration, in accordance with the mampuan Bank terus berusaha meningkatkan kes- Bank’s ability to continuously try to improve the wel- ejahteraan bagi pegawainya sebagai bentuk apre- fare of its employees as a form of appreciation for their siasi atas kinerja dan dedikasi, diantaranya dengan performance and dedication, such as by providing fa- memberikan fasilitas dan tunjangan sebagai beri- cilities and benefits as follows: kut : a. Religious Holidays Allowance a. Tunjangan hari raya keagamaan b. Year-end Allowance b. Tunjangan akhir tahun c. On-Leave Money c. Uang cuti d. Clothing Assistance d. Bantuan sandang e. Welfare Assistance e. Bantuan kesejahteraan f. Children’s Education Welfare f. Bantuan pendidikan anak g. Social Securities g. Jaminan sosial tenaga kerja h. Employee’s Soft Loans h. Pinjaman lunak pegawai

Sebagai penghargaan atas loyalitas pegawai, Bank As recognition for employee’s loyalty, Bank SUMUT SUMUT juga memberi penghargaan masa bakti ke- also gives award for service period to employees who pada pegawai yang telah mengabdi selama, 15 ta- have served for, 15 years, 20 years, and 25 years. Total hun, 20 tahun, dan 25 tahun. Jumlah pegawai yang employees who received the award during 2013 are as menerima masa bakti selama tahun 2013 adalah follows: sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 131 Tabel 6 : Penghargaan Masa Bakti 2013 Service Period Award 2013

Masa Bakti Jumlah (orang) Service Period Total(people) 15 Tahun 58 15 Years

20 Tahun 16 20 Years

25 Tahun 13 25 Years

Program Pensiun Pension Program

Dalam menghadapi persiapan bagi pegawai yang In facing the preparation for employees who are en- memasuki masa pension, Bank SUMUT telah mener- tering pension period, Bank SUMUT has issued the bitkan Surat Keputusan Direksi Tentang Masa Per- Decree of the Board of Directors About Employee’s siapan Pensiun Pegawai PT. Bank SUMUT. Adapun Preparation Period for Pension (MPP) of PT. Bank SU- yang dimaksud dengan Masa Persiapan Pensiun MUT. MPP is a grace period given to employees who (MPP) adalah tenggang waktu yang diberikan ke- enter pension period to be released from their duties. pada pegawai yang memasuki usia pensiun untuk The grace period given is 6 (six) months. dibebaskan dari tugas pekerjaannya. Jangka waktu yang diberikan adalah selama 6 (enam) bulan. Selama menjalani MPP, penghasilan yang diterima During the MPP, the income received are as follows: adalah berikut : 1. Gaji Pokok Pegawai sebesar gaji bulan 1. Employee’s Basic Salary amounted to the salary terakhir sebelum menjalani MPP dan telah in the previous month before MPP and after being diperhitungkan dengan seluruh kewajiban counted with all loan installment obligation and angsuran pinjaman dan potongan lainnya. other reductions. 2. Tunjangan Tetap. 2. Fixed Allowance 3. Tunjangan Tidak Tetap. 3. Non-Fixed Allowance 4. Tunjangan Cuti. 4. On-Leave Allowance 5. Asuransi Jiwa sesuai dengan ketentuan pegawai 5. Life Insurance in accordance with the provisions of yang aktif. the active employees. 6. Penghargaan Masa Bakti sesuai dengan 6. Service Period Award in accordance with the ketentuan pegawai yang aktif . provisions of the active employees. 7. Bantuan pendidikan anak, bantuan 7. Assistance of Children’s Educational, welfare, and kesejahteraan dan bantuan akhir tahun. year-end. 8. Tunjangan Hari Raya. 8. Holiday Allowance 9. Jasa Produksi. 9. Production Service

Manfaat pensiun yang diperoleh bagi pegawai yang Pension benefits received by the employees who have telah memasuki masa pensiun memperhitungkan entered the pension period take into account the ser- masa kerja pegawai yang bersangkutan. vice period of the related employees.

132 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penguatan Budaya Kerja Reinforcement Of Work Culture

Dengan kesadaran penuh akan peran Sumber Daya With full awareness about the strategic role of Human Manusia yang demikian strategis, Bank SUMUT Resources, Bank of SUMUT has made fundamental re- telah melakukan upaya pembenahan fundamental pairing effort from those human aspects. One of those dari aspek human tersebut. Adapun upaya tersebut efforts was developing work culture which was con- antara lain adalah dengan mengembangkan Bu- sistent with the vision of Bank SUMUT and demands of daya Kerja yang selaras dengan Visi Bank SUMUT the banking industry today. This work culture is sum- dan tuntutan perkembangan dunia perbankan saat marized in 3 (three) points, namely: ini. Budaya Kerja ini terangkum dalam tiga poin, yaitu :

Budaya Pelayanan Service Culture

Budaya Pemasaran Marketing Culture

Budaya Risiko Risk Culture

Bagi Bank SUMUT, Budaya Kerja adalah pola pikir For Bank SUMUT, Work Culture is a mindset that will yang akan mempengaruhi perilaku dari Sumber affect the behaviour of Human Resources. The three Daya Manusia. Ketiga Budaya Kerja yang dirumus- Work Cultures have a high relevance with the de- kan ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tun- mands of banking business and aim to create Human tutan bisnis perbankan dan bertujuan untuk men- Resources prototype that are professional and have ciptakan prototipe Sumber Daya Manusia yang high integrity, in order to actualize the ‘Best Service’ profesional dan berintegritas tinggi, demi terwu- for customers and stakeholder. judnya ‘Pelayanan Terbaik’ bagi nasabah dan stake- holder. • Budaya Pelayanan • Service Culture Bank SUMUT menyadari bahwa bisnis perbankan Bank SUMUT realizes that banking business is full adalah bisnis jasa, sehingga pelayanan adalah of service business, therefore, service is the business ujung tombak dari bisnis. Mengusung motto cornerstone. With a motto “Giving the Best Service”, “Memberikan Pelayanan Terbaik”, Bank SUMUT Bank SUMUT makes sincere services as the soul of menjadikan pelayanan yang tulus dari hati every member of the Bank. sebagai jiwa dari setiap insan Bank. • Budaya Pemasaran • Marketing Culture Pertumbuhan bisnis tidak hanya tergantung Business growth depends not only from service, dari pelayanan, namun juga bagaimana but also on how Bank SUMUT markets its products Bank dapat memasarkan produk-produknya well. For that, the Bank makes marketer soul as dengan baik. Untuk itu, Bank menjadikan jiwa one of the Culture. Bank SUMUT emphasizes on pemasar sebagai salah satu Budaya. Bank how every member of the Bank is able to master SUMUT menekankan bagaimana setiap insan the product knowledge and has high confidence Bank dapat menguasai product knowledge dan on the products of Bank SUMUT. memiliki keyakinan yang tinggi akan produk Bank SUMUT.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 133 • Budaya Risiko • Risk Culture Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan dan Banking business is a business of trust and the menyangkut kepentingan dari berbagai pihak, interests of various parties, so that any action or sehingga tindakan atau keputusan apapun yang decision made by the member of the Bank should dilakukan oleh insan Bank harus mengacu pada be based on that premise, in order to avoid things pemikiran tersebut, agar terhindar dari hal-hal that might harm the customers, stakeholder, and yang dapat merugikan nasabah, stakeholder, the Bank itself. This led Bank SUMUT to make dan Bank sendiri. Hal ini yang mendorong Bank Risk Awareness as one of the Work Culture, where SUMUT menjadikan Risk Awareness sebagai every member of the Bank is required to carry the salah satu Budaya Kerja, dimana setiap insan principle of compliance, prudence, and uphold the Bank dituntut untuk mengusung prinsip com- integrity in working. pliance, prudence dan menjunjung integritas dalam bekerja.

Ketiga Budaya Kerja ini kemudian diterjemahkan ke The three Work Cultures then translated into 14 Be- dalam 14 Perilaku Pegawai Bank SUMUT berdasar- haviors of Bank SUMUT’s Employees based on Seven kan Tujuh Nilai-nilai Budaya Dasar dengan akronim Core Values of Culture with the acronym “TERBAIK”. TERBAIK.

Tabel: 7 Nilai – nilai Dasar Budaya Bank Sumut Core Values of Bank SUMUT’s Culture Nilai - nilai Dasar Budaya Perilaku Utama Core Values Of Culture Main Behavior Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya. Terpercaya Honest, reliable, and trusted. Trusted Memiliki karakter dan etika yang baik. Have a good character and ethics

Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik. High-spirited, dicipline, well groomed and attractive Enerjik Energic Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah. Positive thinking, creative and innovative for the customer’s satisfaction

Bertingkahlaku sopan dan santun. Behave politely and courteously Ramah Welcoming Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah. Always helpful and serve the customers

Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah. Pay attention and maintain relationship with customers Bersahabat Friendly Memberikan solusi yang paling menguntungkan. Provide most favourable solution.

Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan. Keep the secret of the company and customers in accordance with the provision. Aman Safe Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi. Guarantee the service speed that is satisfying and make no mistake in transaction.

Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran agama. Have a strong faith to God the Almighty and conduct religion teachhings. Integritas Tinggi High Integrity Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan memiliki Visi untuk maju. Good moral, honest, uphold the code of conducts and have vision to move forward.

Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan. Always keep promises. Komitmen Commitment Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan. Responsible for all duties, jobs, and actions.

134 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sebagai bentuk pengembangan dari Budaya Kerja As a development of Work Culture and these Core dan Nilai-nilai Dasar ini, Bank SUMUT telah me- Values of Culture, Bank SUMUT has developed Com- nyusun Model Kompetensi yang menjadi acuan pentency Model that becomes the reference for the bagi SDM Bank dalam berperilaku dan mengem- Human Resources of Bank SUMUT in behaving and bangkan diri, sehingga dapat menjadi competitive developing themselves, so it can be a competitive ad- advantage dalam mencapai Visi dan Misi Bank. Pe- vantage to achieve the Vision and Mission of the Bank. nyusunan Model Kompetensi melibatkan tim dari The formulation of the Competency Model involves a konsultan profesional dan tim counterpart yang team of professional consultants and counterpart merupakan perwakilan dari unit-unit kerja yang team that is a representative of the work units in Bank ada di Bank SUMUT. Adapun proses penyusunan SUMUT. The process of formulating this Competency Model Kompetensi adalah diturunkan dari Visi, Misi, Model is derived from the Vision, Mission, Work Cul- Strategi, Budaya Kerja, dan Nilai-nilai Dasar Budaya tures, and Core Values of Culture of Bank SUMUT, so Bank SUMUT, sehingga Model Kompetensi yang di- that the Competency Model is expected to align the hasilkan diharapkan dapat menyelaraskan perilaku behavior of HR of Bank SUMUT to achieve common SDM Bank SUMUT untukmencapai tujuan bersama goals that benefit the company, stakeholder, and HR yang menguntungkan bagi perusahaan, stakehold- of Bank SUMUT. er, dan tentunya SDM Bank SUMUT itu sendiri.

Adapun Model Kompetensi yang telah diper- The Competency that has been prepared consistsof: siapkan terdiri dari : • Core Competencies • Core Competencies Meliputi kompetensi perilaku (soft competency) Consist of behavior competencies (soft yang menjadi acuan bagi seluruh SDM Bank. competency) that become references for all • Leadership Competencies employees of the Bank. Meliputi kompetensi perilaku (soft competency) • Leadership Competencies yang menjadi acuan bagi para pemimpin yang Consist of behavior competencies (soft ada di Bank. competency) that become references for all • Job Family Competencies supervisors in the Bank. Meliputi kompetensi perilaku (soft competency) • Job Family Competencies dan kompetensi teknikal (hard competency) Consist of behavior competencies (soft yang menjadi acuan bagi para pemimpin dan competency) and technical competencies (hard pegawai Bank yang berada pada satu lingkup competency) that become references for all job family tertentu. supervisors and employees of the Bank in one scope of certain job family. Dengan adanya Model Kompetensi ini, maka akan With the Competency Model, it will affect the HR mempengaruhi sistem pengelolaan Sumber Daya management system to be more integrated refers to Manusia menjadi lebih integratif mengacu pada the Competency Model, which is called Competency Model Kompetensi, yang disebut sebagai Manaje- Based Human Resource Management. The goal is to men SDM Berbasis Kompetensi (Competency Based create HR management system that is professional, Human Resource Management). Tujuan dari Mana- standards, and fair to push the work ethics, competi- jemen SDM Berbasis Kompetensi adalah mencip- tive values, and productivity of employees, to achieve takan sistem pengelolaan SDM yang profesional, Vision and Mission of Bank SUMUT. standar, dan fair untuk mendorong etos kerja, nilai kompetitif, dan produktivitas dari pegawai, sehing- ga mampu mencapai Visi dan Misi Bank SUMUT.

Human Resources Information System Human Resources Information System

Dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang terus With total Human Resources that continues to in- meningkat setiap tahunnya, untuk efektivitas dan crease every year, for the effectiveness and efficiency efisiensi pengelolaannya, maka Bank SUMUT telah of its management, Bank SUMUT has launched Hu- meluncurkan sistem Human Resource Information man Resources Information System (HRIS). Bank SU- System (HRIS). Bank SUMUT terus berupaya mem- MUT continues to strengthen the human resources da- perkuat database kepegawaian dan memperbaiki tabase and improve the quality of its human resources kualitas sistem informasi kepegawaian melalui information system through the development of HRIS. pengembangan HRIS. Sistem HRIS yang selama ini So far, HRIS system has been used in the management sudah digunakan dalam pengelolaan MSDM men- of MSDM which is renamed BEST (Bank SUMUT Em- gubah nama menjadi BEST (Bank SUMUT Employee ployee System), 2013 is a development year of BEST

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 135 System), di tahun 2013 merupakan tahun pengem- and ESS (Employee Self Service) which are intended bangan BEST dan ESS (Employee Self Service) to facilitate access to each employee to update their yang ditujukan untuk memudahkan akses setiap personal data. At the end of 2013, for the development pegawai untuk mengkinikan data pribadi. Di akhir of IT based HR Management, the HR Division has de- tahun 2013 untuk pengembangan pengelolaan signed the Performance Management System based SDM berbasis Teknologi Informasi, Divisi SDM telah on the Balanced Scorecard. merancang Performance Management System ber- basis Balanced Scorecard.

Hubungan Industrial Industrial Relations Untuk mendukung kebebasan berserikat dan To support the freedom of association and the imple- penerapan aturan-aturan ketenagakerjaan, Bank mentation of employment regulations, Bank SUMUT SUMUT menjamin hak pegawai untuk berserikat, guarantees the right of employees to associate, as- berkumpul, dan menyampaikan pendapat. semble, and express opinions.

Oleh karena itu, Bank SUMUT mendukung kegiatan Therefore, Bank SUMUT supports the employees ac- pegawai dalam berserikat dengan pembentukan tivities in association by forming the Labor Unions. Serikat Pekerja.

Serikat Pekerja PT. Bank SUMUT dan Serikat Pekerja Labor Unions of PT. Bank SUMUT and Independent La- Independen PT. Bank SUMUT telah terdaftar di Di- bor Unions of PT. Bank SUMUT have been registered nas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Medan. Bank SU- in Department of Labor Medan. Bank SUMUT is ac- MUT selalu aktif membina Serikat Pekerja dan men- tively develop Labor Unions and considers that Labor ganggap bahwa Serikat Pekerja merupakan mitra Unions is Management partner in achieving the Com- Manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan. pany’s objectives.

Lingkungan Kerja Work Environment

Lingkungan dan iklim kerja yang kondusif men- Conducive working environment supports the dukung peningkatan kinerja dan produktifi- increase of performance and productivity of tas karyawan perusahaan. Untuk itu, Bank SUMUT employees of the company. Therefore, Bank SUMUT berkomitmen untuk selalu menciptakan lingkun- is committed to create a working environment that gan dalam bentuk suasana kerja yang aman, ny- is safe, comfortable, and able to increase the work aman dan mampu meningkatkan kualitas kerja quality of employees. pegawai.

Serikat Pekerja Tahun Pembentukan No Labor Union Year of Estabilsment

Serikat Pekerja PT Bank SUMUT 1 2009 Labor Unions PT Bank SUMUT

Serikat Pekerja Indenpenden PT Bank SUMUT 2 2012 Independent Labor Unions of PT Bank SUMUT

Bank SUMUT memastikan implementasi Sistem Bank SUMUT ensures the implementation of Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Management (SMK3) yang diakui secara nasional dan interna- System (SMK3) which is recognized nationally and sional. SMK3 bertujuan melindungi pegawai, pel- internationally. SMK3 is aimed to protect employees, anggan, aset, mitra kerja dan lingkungan dari po- customers, assets, work partners and environments tensi bahaya yang mungkin terjadi. from the potential dangers that might occur.

136 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TINJAUAN INDUSTRI 139 INDUSTRY REVIEW

TINJAUAN BISNIS 154 BUSINESS REVIEW

TINJAUAN KEUANGAN 177 FINANCIAL REVIEW Tinjauan Industri Industry Review

Perekonomian Indonesia Indonesian Economy

Ditengah gejolak perekonomian dunia yang masih In the midst of the volatility of global economy that belum berakhir, perekonomian Indonesia pada still has not ended, the Indonesian economy in 2013 tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak faced a formidable challenge, which then put pres- ringan, yang kemudian memberikan tekanan ke- sure on macroeconomic stability and interfere the pada stabilitas makro ekonomi dan mengganggu economic growth sustainability. kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indo- Indonesia’s economic growth nesia pada tahun 2013 tum- in 2013 grew by 5.8%, a de- buh sebesar 5,8%, hal ini men- crease compared to 2012 of galami penurunan dibanding 6.23%. tahun 2012 sebesar 6,23%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun Indonesia’s economic growth in 2013 grew by 5.7%, a 2013 tumbuh sebesar 5,7%, hal ini mengalami pe- decrease compared to 2012 of 6.2%. The high popula- nurunan dibanding tahun 2012 sebesar 6,2%. Ting- tion of Indonesia became a demographic bonus for In- ginya jumlah penduduk Indonesia menjadi bonus donesian economy. Household consumption became demografi tersendiri bagi perekonomian Indone- the backbone of Gross Domestic Product of Indonesia. sia. Konsumsi rumah tangga menjadi penopang At the time of Countries of Europe and United States Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Di saat reduce the number of imported products from Indone- Negara – Negara Eropa dan Amerika mengurangi sia. The following is the global economy growth: jumlah produk impor dari Indonesia. Berikut per- tumbuhan ekonomi global :

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 139 2013 Negara 2012 Country IMF Consensus BI Forecast Output Dunia 3.2 2.9 2.9 2.9 Amerika Serikat 2.8 1.6 1.7 1.6 Eropa -0.6 -0.4 -0.4 -0.6 Jepang 2.0 2.0 1.8 2.0 Negara Berkembang/ 4.9 4.5 5.0 4. 7 Development Country China 7.7 7.6 7.7 7.5 India 3.2 3.8 4.6 4.3

Sumber: WEO Okt 2013, Consensus Forecast Desember 2013, BI Source: WEO Oct. 2013, Consensus Forecast Dec, 2013, BI

Inflasi Inflation

Tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2013 menca- Indonesia’s Inflation rate in 2013 reached 8.38% or pai angka 8,38% atau berada di atas targetnya yaitu above the target of 4.5 + 1%. This is influenced by the sebesar 4,5 + 1%. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan increase of subsidized fuel price and volatility of food harga BBM bersubsidi dan gejolak harga pangan. price. To suppress the inflation rate, Bank Indonesia Untuk menekan laju inflasi tersebut Bank Indonesia raised BI Rate to 7.50%, this rate is higher than the pre- menaikkan BI Rate menjadi 7,50%, angka ini lebih vious year rate of 5.75%. tinggi dari BI Rate tahun 2012 sebesar 5,75%.

Nilai Tukar Rupiah Rupiah Exchange Rate

Pada akhir Tahun 2013 nilai tu- At the end of 2013, Rupiah ex- kar Rupiah terdepresiasi pada change rate was depreciated to Rp 12.160 atau mengalami Rp12.160 or decrease by -26.27% penurunan sebesar -26,27% dibanding akhir tahun 2012.

Selama periode kuartal I – III Tahun 2011, pergera- During the periode of quarter I-III of 2011, the move- kan nilai tukar Rupiah terhadap US$ menunjukkan ment of Rupiah exchange rate against the US$ showed tren yang terus menguat, dengan kisaran nilai Rp a trend that continues to strengthen, with the range 8.460 – Rp 9.100 per USD. Penguatan ini dipicu oleh of Rp8,460 - Rp9,100 per USD. The strengthening was derasnya aliran dana asing (capital inflow) yang triggered by heavy foreign capital inflow that increase meningkatnya preferensi investor untuk menem- the preference of investors to place their investment patkan dana investasinya di Indonesia daripada ka- funds in Indonesia rather than Europe. The condition wasan Eropa. Kondisi tersebut juga didukung oleh was also supported by inflation stability that can be stabilitas inflasi yang dapat dipertahankan pada maintained at a moderate level of 6.5%, thus making level moderat 6,5%, sehingga membuat tingkat the level of return on investment of Indonesia became pengembalian investasi Indonesia semakin me- more attractive. narik.

Memasuki kuartal IV Tahun 2011 sampai dengan Entering the fourth quarter of 2011 until the fourth kuartal 4 Tahun 2012, terjadi kondisi sebaliknya di- quarter of 2012, an opposite trends happened in mana pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap US$ which the movement of Rupiah exchange rate to- menunjukkan tren yang terus melemah. wards US$ continues to weaken.

140 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Nilai tukar Rupiah bergerak pada kisaran Rp 8.600 Rupiah exchange rate moved in the range of Rp8,600 – Rp 9.800 per US$ dan pada akhir Tahun 2013 nilai - Rp9,800 per US$ and at the end of 2013, Rupiah tukar Rupiah terdepresiasi pada Rp 12.160 atau exchange rate was depreciated at Rp12,160 or a de- mengalami penurunan sebesar -26,27% dibanding crease of -26.27% compared with the end of 2012. akhir tahun 2012. Melemahnya nilai tukar rupiah In general, the weakening of Rupiah exchange rate terhadap US$ secara umum dipengaruhi oleh be- against US% was affected by the following points : berapa hal berikut ini : • Menurunnya nilai ekspor khususnya ke kawasan • Decrease in exports value especially to Europe Eropa • Meningkatnya impor barang konsumsi dan • Increase in imports of consumer goods and food pangan • Pembayaran utang luar negeri dari pihak swasta • Payment of foreign debts from private sector which yang sangat tinggi was very high • Meningkatnya dana dari Surat Utang Negara • Increase in funds from Government Securities (SUN) yang ditarik pihak asing which were withdrawn by foreign parties • Serta rencana stimulus ekonomi pemerintah • The economic stimulus plan of the United States Amerika Serikat untuk memperkuat perekono- government to strengthen their economy. mian negara tersebut.

Proyeksi Perekonomian Indonesia Tahun 2014 Projection of Indonesian Economy 2014

Bercermin dari kinerja perekonomian nasional ta- Reflecting on the national economy performance in hun 2013 dengan ketahanan dan kesinambungan 2013 with the resilience and sustainability of growth pertumbuhan di tengah perekonomian global yang in the midst of global economic uncertainties, the masih belum menentu, maka perekonomian na- national economy in 2014 has great potential to con- sional di tahun 2014 memiliki potensi besar untuk tinue to grow and achieve the macroeconomic target terus tumbuh dan mencapai target makro ekonomi such as growth rate of 5.5 – 5.9% in 2014 and infla- seperti tingkat pertumbuhan sebesar 5,5 – 5,9% tion rate of 4.5 ±1% in 2014 and 4.00 ±1 % in 2015. dan tingkat inflasi sebesar 4,5 ±1% tahun 2014 dan The strength of domestic market and investment flows 4,0 ± 1% tahun 2015. Kekuatan pasar domestik dan that are increasing along with rating recognition of arus investasi yang semakin meningkat seiring den- investment grade by the international rating agencies gan pengakuan rating investment grade oleh lem- such as S&P, Moody and Fitch, are the main capital of baga pemeringkat internasional seperti S&P, Moody growth. dan Fitch, merupakan modal utama pertumbuhan.

Peningkatan pendapatan per kapita atas dasar har- Increase in per capita income based on current prices ga berlaku pada tahun 2013 menjadi Rp 36,5 juta in 2013 amounted to Rp36.5 million, an increase com- meningkat dibandingkan pendapatan per kapita pared to the per capita income in 2012 of Rp33.5 mil- pada tahun 2012 yang mencapai Rp 33,5 juta. lion.

Perekonomian nasional di ta- The national economy in 2014 hun 2014 memiliki potensi has great potential to continue besar untuk terus tumbuh to grow and reach the macro- dan mencapai target makro economic target such as growth ekonomi seperti tingkat per- rate of 5.5-5.9% and inflation tumbuhan sebesar 5,5–5,9% rate of 4.5 + 1% in 2014 and dan tingkat inflasi sebesar 4,5 4.0+ 1% in 2015. + 1% tahun 2014 dan 4,0 + 1% tahun 2015.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 141 Hal ini membuat Indonesia masuk ke dalam kat- his makes Indonesia to enter the category of middle egori negara berpendapatan menengah, dimana income country, in which the economic growth is no pertumbuhan ekonominya tidak lagi bergantung longer dependent to natural resources and allocation kepada sumber daya alam dan alokasi tenaga of cheap labor but should be able to generate higher kerja murah namun harus mampu menghasilkan productivity by utilizing physical capital and skilled produktivitas yang lebih tinggi dengan meman- human resources (productivity - driven growth), so faatkan modal fisik dan sumber daya manusia yang that Indonesia’s economic growth is not stagnant and trampil (productivity – driven growth), agar per- avoid the middle income trap countries. tumbuhan ekonomi Indonesia tidak stagnan dan terhindar dari jebakan negara berpendapatan me- nengah (middle income trap).

Prospek Perbankan ke Depan Projection of Indonesian Economy 2014

Berdasarkan riset Bank Dunia, terlihat indeks pen- Based on the research of World Bank, can be seen that yaluran kredit perbankan Indonesia mencapai 210, the loans distribution index of Indonesian banking diikuti perbankan India dengan indeks 200, Sin- reached 210, followed by India with 200, Singapore gapura 170, Malaysia 157, Thailand 135, dan Ameri- 170, Malaysia 157, Thailand 135, and United States ka 110. 110.

Perbankan di regional harus Banking in the region must re- tetap waspada walaupun main vigilant despite the exist- masih eksis dan tumbuh, teru- ence and growth, especially tama perbankan yang mem- banking that provide financing berikan pembiayaan kepada to borrowers who have busi- debitur yang memiliki hubun- ness relations with the countries gan bisnis dengan negara-ne- of the European Union and the gara Uni Eropa dan Amerika United States Serikat.

Aset perbankan nasional mencapai Rp 5.500 triliun National banking assets reached Rp5,500 trillion or atau 50% dari total asset lembaga keuangan sebe- 50% of total assets of financial institutions amounted sar Rp 11.000 triliun, dengan komposisi pendanaan to Rp11,000 trillion, with financing composition of the perbankan nasional sampai Nopember 2013 yang national banking until November 2013 that reached mencapai Rp 3.563,4 triliun, yang 82,63% berasal Rp3,563.4 trillion, which 82.63% derived from Third dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dan sisanya dari dana Party Funds and the remaining derived from funds antar bank dan dana pemilik, serta afiliasinya. Dari among banks and owners funds, and its affiliates. dana tersebut 90,95% disalurkan dalam bentuk 90.95% of the funds distributed in the form of loans. kredit. Secara umum, kondisi perbankan nasional In general, the condition of national banking until sampai Nopember 2013 masih menunjukkan per- November 2013 still shown a positive growth with tumbuhan yang positif dengan rasio kinerja dalam performance ratios in the range of eligible of healthy range memenuhi syarat perbankan yang sehat. banking.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kri- It can be concluded that the crisis of Europe and sis Eropa dan Amerika masih menjadi beban bagi United States still remains as a burden for the world laju pertumbuhan ekonomi dunia, bahkan krisis economic growth, the crisis has even led to the bank- tersebut telah menyebabkan industri perbankan di ing industry in the United States and Europe to face Amerika dan Eropa menghadapi ancaman default a serious threat of default. Based on the stress test, yang serius. Berdasarkan stress test, perbankan di banking in the region must remain vigilant despite

142 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report regional harus tetap waspada walaupun masih ek- the existence and growth, especially banking that sis dan tumbuh, terutama perbankan yang mem- provide financing to borrowers who have business re- berikan pembiayaan kepada debitur yang memiliki lations with the countries of the European Union and hubungan bisnis dengan negara-negara Uni Eropa the United States. dan Amerika Serikat.

Kinerja BPD (Bank Pembangunan Daerah) Regional Development Bank Performance

Sejalan dengan pencapaian sektor perbankan, ki- In line with the achievement of the banking sector, nerja Bank Pembangunan Daerah pun mengala- Regional Development Bank performance also expe- mi hal yang sama. BPD seluruh Indonesia terus rienced the same thing. BPD throughout Indonesia berkembang secara pesat. Indikator keuangan uta- continues to grow rapidly. Primary financial indicators ma seperti total asset, penyaluran kredit, penghim- such as total assets, distribution of loans, third party punan DPK (dana pihak ketiga) dan laba mengalami funds and profit had an increase. It can be seen from peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai in- various indicators that successfully recorded by BPD dikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh throughout Indonesia. Indonesia.

Sejauh ini jumlah asset BPD di seluruh Indonesia Thus far, the total assets of BPD in Indonesia until hingga Nopember 2013 telah mencapai Rp 419,08 November 2013 has reached Rp419.08 trillion or an triliun atau meningkat 14,29% selama sebelas bu- increase of 14.29% for eleven months compared with lan dibandingkan Desember tahun lalu Rp 366,69 December last year of Rp366.69 trillion, credit posi- triliun, posisi kredit per Nopember 2013 mencapai tion as of November 2013 reached Rp264.68 trillion Rp 264,68 triliun atau naik 20,75% dibanding De- or rose by 20.75% compared with December 2012 of sember 2012 yang sebesar Rp 219,21 triliun, Dana Rp219.21 trillion, Third Party Funds as of November Pihak Ketiga (DPK) per Nopember 2013 mencapai 2013 reached Rp338.48 trillion, an increase of 21.52% Rp 338,48 triliun naik sebesar 21,52% dari posisi De- from the position of December 2012 of Rp278.53 tril- sember 2012 sebesar Rp 278,53 triliun. Laba tahun lion. Profit for the year as of November 2013 amount- berjalan setelah pajak posisi Nopember 2013 sebe- ed to Rp9.981 trillion, rose by 11.58% from the position sar Rp 9,981 triliun naik sebesar 11,58% dari posisi of December 2012 of Rp8.946 trillion. Desember 2012 sebesar Rp 8,946 triliun.

Pertumbuhan Sektor Perbankan Indonesia Indonesian Banking Sector Growth

Sektor perbankan Indonesia merupakan salah satu Indonesian banking sector is one of the most bril- sektor yang paling cemerlang dan salah satu sek- liant sector and one of the sectors that drives the In- tor yang menjadi penggerak perekonomian Indo- donesian economy. The indication is shown from the nesia. Indikasi tersebut terlihat dari pertumbuhan Gross Domestic Product growth from banking sector PDB (Produk Domestik Bruto) dari sektor perban- of 7.56% in 2013 and placed the banking sector in kan mencapai 7,56 % pada tahun 2013 dan men- second position out of nine sectors of GDP. Other in- empatkan sektor perbankan pada posisi dua dari dications also seen from many local banks that are sembilan sektor PDB. Indikasi lainnya juga terlihat enthused and acquired by foreign parties. This proves dari banyaknya bank-bank lokal yang diminati dan the Indonesian banking sector has a high attraction. diakuisi oleh pihak asing. Ini membuktikan sek- tor perbankan Indonesia memiliki daya tarik yang cukup tinggi.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 143 NIM (Net Interest Margin) Perbankan Banking Net Interest Margin (NIM)

Perkembangan sektor perbankan yang semakin The more competitive growth of banking sector makes kompetitif membuat sektor perbankan harus lebih the banking sector to be more creative in generating kreatif dalam menghasilkan revenue. Metode per- revenue. Conventional banking method that rely sole- bankan konvensional yang hanya mengandalkan ly on certain interest income would be difficult to com- pendapatan bunga tentu akan sulit untuk bersaing pete with banks in the region that are more efficient. dengan bank-bank di regional yang lebih efisien.

Pihak perbankan selalu ditun- Banking is always required not tut untuk tidak mengandalkan to rely on the interest income, pendapatan dari bunga, tapi but more to the fee based in- lebih kepada pendapatan yang come. By relying on fee-based berbasis fee atau fee based in- income come. Dengan mengandalkan fee based income .

Oleh karena itu pihak perbankan selalu dituntut un- Therefore, banking is always required not to rely on the tuk tidak mengandalkan pendapatan dari bunga, interest income, but more to the fee based income. By tapi lebih kepada pendapatan yang berbasis fee relying on fee based income, the Bank would be free to atau fee based income. Dengan mengandalkan fee compete because it can provide competitive rate with based income bank akan lebih leluasa bersaing ka- banking in regional. In November 2013, the average of rena dapat memberikan rate yang kompetitif den- net interest margin was at the level of 4.88%, lower if gan perbankan di regional. Pada Nopember 2013 compared to 2012 which stood at 5.50%. rata-rata margin bunga bersih perbankan berada pada level 4,88% lebih rendah dibandingkan den- gan tahun 2012 yang berada pada level 5,50%.

NPL (Non Performing Loan) Perbankan Banking Non Performing Loan (NPL)

Dengan semakin inovatifnya produk-produk dan With a more innovative products and services offered layanan yang ditawarkan oleh perbankan, per- by banking, credit demand from customers continues mintaan kredit dari nasabah pun terus mengalami to increase. Of course, the precautionary principle re- peningkatan. Tentu saja prinsip kehati-hatian tetap mains to be the main guidance in conducting analysis menjadi pedoman utama dalam melakukan analisa of credit worthiness. Implementation of the precau- kelayakan kredit. Penerapan prinsip kehati-hatian tionary principle can be seen from the ratio of NPL dapat terlihat dari rasio NPL Gross perbankan Indo- Gross of Indonesian banking as of December 2013 nesia per Desember 2013 terjaga pada level 1,88%. that was maintained at the level of 1.88%. This posi- Posisi ini merupakan posisi terendah selama lima tion was the lowest position during the last five years. tahun terakhir. Terjaganya rasio NPL ini tidak lain The maintained NPL ratio was none other than the in- adalah pengaruh dari terjaganya perekonomian fluence from the maintained Indonesian economy. So, Indonesia. Sehingga tidak ada goncangan yang be- there is no shock that forced Bank Indonesia to raise rarti yang memaksa Bank Indonesia untuk mening- BI rate which in turn will increase the interest rate of katkan BI rate yang pada akhirnya akan meningkat- loans. kan suku bunga pinjaman.

144 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sumber data : Source of data: - SPI (Statistik Perbankan Indonesia) OJK bulan - SPI (Indonesian Banking Statistics) OJK in Nopember 2013 November 2013 - Berita Resmi BPS - Official Gazette of BPS - Pertemuan Awal BI dengan Media Massa (evalu- - Initial Meeting of BI with Mass Media (economy asi perekonomian 2013) evaluation 2013) - Sumber lainnya - Other sources

Prospek Dan Strategi Pengembangan Usaha Bank Prospect and Development Strategy

Prospek Usaha Bank SUMUT Business Prospect Bank SUMUT Pada tahun 2013, Indonesia dihadapkan pada In 2013 , Indonesia faced severe global economic con- kondisi perekonomian global yang berat dan meng- ditions and interfere with the growth of the domestic ganggu pertumbuhan ekonomi domestik. Badan economy. Central Statistics Agency (BPS) and Bank Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) men- Indonesia ( BI ) noted, Indonesian economy growth in catat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 grew by 5.8 %, a decrease compared to the year 2013 tumbuh sebesar 5,8%, mengalami penurunan 2012 amounted to 6.2% . dibanding tahun 2012 sebesar 6,2%. Kondisi ekonomi global yang melesu pada giliran- Global economic conditions become slow in turn put nya memberikan tekanan terhadap Neraca Pemba- pressure on Indonesia‘s balance of payments ( BOP), in yaran Indonesia (NPI), di mana terjadi defisit tran- which the current account deficit is estimated at 3.5% saksi berjalan yang diperkirakan mencapai 3,5% of Gross Domestic Product (GDP), higher than the dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari deficit in 2012 at 2.8%. As a result, the surplus on the defisit pada tahun 2012 sebesar 2,8%. Akibatnya, capital and financial account was declined. This phe- surplus di sisi transaksi modal dan finansial pun nomenon is accompanied by the rupiah continued to mengalami penurunan. Fenomena itu dibarengi depreciate to break the above Rp12,000 per U.S. dol- dengan nilai tukar Rupiah yang terus terdepresiasi lar, in line with the weakening of currencies in coun- hingga menembus angka di atas Rp 12.000 per tries in the region . dolar AS, searah dengan pelemahan mata uang di negara kawasan.

Untuk merespon defisit transaksi berjalan, tekanan To respond to the current account deficit, inflation inflasi dan ketidakstabilan nilai tukar, Bank Indone- and exchange rate instability, Bank Indonesia has sia mengambil langkah prudent dengan menaik- taken prudent steps to increase interest rates and di- kan tingkat suku bunga dan mengarahkan Rupiah recting to a new equilibrium level in line with the value ke tingkat keseimbangan baru sejalan dengan nilai of the economic fundamentals. Interest rate of Bank fundamental ekonomi. Tingkat suku bunga acuan Indonesia rose by 175 bps in 2013. Overall, the tight Bank Indonesia naik sebesar 175 bps di tahun 2013. monetary policy of Bank Indonesia aims to reduce the Secara keseluruhan, kebijakan moneter yang ketat rate of growth of credit, to prevent overheating of the dari Bank Indonesia bertujuan untuk menurunkan national economy, and to strengthen the banking sec- laju pertumbuhan kredit, guna mencegah over- tor liquidity reserves. In recent years, banking credit is heating perekonomian nasional, serta memperkuat growing faster than the growth of third -party funds cadangan likuiditas sektor perbankan. Dalam be- ,thus causing the tightening of liquidity reserves in berapa tahun terakhir, kredit perbankan tumbuh 2013 . lebih cepat dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga, sehingga menyebabkan pengetatan cadangan likuiditas perbankan pada tahun 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 145 Proyeksi ekonomi tahun 2014 itu memberikan op- Economic projections 2014 that give optimism over timisme atas perbaikan pertumbuhan ekonomi the improvement of national economic growth in nasional di awal tahun 2014. Membaiknya kinerja early 2014. Improved performance of the banking sektor perbankan yang juga diperlihatkan dengan sector which is also shown by the increase of banks meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat soundness, create public confidence to banks. But we kepercayaan masyarakat terhadap perbankan also realize that the financial industry competition meningkat. Namun kami juga menyadari bahwa is not only in the banking sector, the growth of non- persaingan industri keungan tidak hanya di sek- bank financial institutions sector (NBFI ) also should tor perbankan, pertumbuhan dari sektor lembaga be observed. The rising middle class in Indonesia is an keuangan bukan bank (LKBB) juga patut dicermati. opportunity and challenge for the Bank to conduct in- Meningkatnya kelompok masyarakat menengah novation and education related to banking products (middle class) di Indonesia merupakan suatu pelu- and services available . ang sekaligus tantangan bagi Bank untuk terus mel- akukan inovasi dan edukasi terkait dengan produk dan layanan perbankan yang ada.

Untuk menangkap prospek usaha, Bank menetap- To capture business prospects , the Bank set a target of kan target baik jangka pendek maupun jangka both short-term and medium- term (2014-2016). Tar- menengah (2014-2016). Penetapan target terse- get setting is intended to maintain growth and posi- but ditujukan untuk tetap memelihara pertumbu- tive business performance. Bank targets are grouped han dan kinerja usaha yang positif. Target Bank as follows : dikelompokkan sebagai berikut: a. Jangka pendek : a. Short-term : 1. Pertumbuhan yang realistis dengan kualitas 1 . Growth realistic with good asset quality . aset yang baik. 2. Pertambahan modal. 2 . Added the capital . b. Jangka menengah : b . Medium term : 1. Mendukung program pemerintah yang ter- 1. Support government programs contained in the tuang dalam Master Plan Percepatan dan Master Plan for the Acceleration and Expansion Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia of Indonesian Economic Development ( MP3EI ) (MP3EI) di Sumatera Utara in North Sumatra 2. Kesiapan dalam Menyongsong Masyarakat 2. Readiness Toward the ASEAN Economic Com- Ekonomi ASEAN tahun 2015. munity in 2015.

Berbagai Upaya terus dilakukan untuk menjaga Various efforts are continuously conducted to eksistensi Bank dan keberlanjutan bisnis bank. maintain the existence of the bank and the bank’s Dalam rangka pengembangan usaha, Bank SUMUT business continuity . In order to develop the business telah melakukan serangkaian analisis untuk , the Bank of North Sumatra has conducted a series menangkap peluang pasar. Beberapa peluang of analyzes to capture market opportunities . Some pasar yang menjadi perhatian Bank SUMUT antara market opportunities to the attention of the Bank of lain: North Sumatra , among others : a. Pelabuhan Kuala Tanjung a. Kuala Tanjung Port Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu- Port of Kuala Tanjung in Coal County has been bara telah ditetapkan sebagai koridor pengem- designated as an economic development corridor bangan ekonomi untuk wilayah Barat, khusus for the West , specifically to produce oil derivatives untuk hasil bumi turunan sawit serta lumbung and energy storages . Kuala Tanjung port is also energi. Pelabuhan Kuala Tanjung juga diarahkan directed into an international hub port . The menjadi international hub port. Posisi dan letak position and location of the Port of Kuala Tanjung,

146 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pelabuhan Kuala Tanjung, cukup strategis, dan strategic , and its role is expected to reduce the perannya diharapkan bisa mengurangi kepada- current density unloading port of Belawan. tan arus bongkar muat Pelabuhan Belawan. b. Proyek MP3EI di Sumatera Utara. b. MP3EI Project in North Sumatra Master plan Percepatan dan Perluasan Pemban- Masterplan of Acceleration and Expansion of gunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Su- Indonesian Economic Development (MP3EI) of matera ditargetkan selesai pada 2016 untuk da- Sumatra corridor is targeted to be completed pat mendukung kegiatan ekonomi di Sumatera in 2016 to support economic activities in North Utara. Sumatra. c. Pengembangan Klaster Industri Sei Mangkei c. Industrial Cluster Development of Sei Mangkei atau Sei Mangkei Integrated Sustainable Palm or Sei Mangkei Integrated Sustainable Palm Oil Oil Industrial Cluster (SM-ISPOIC). Industrial Cluster (SM-ISPOIC) Kawasan Industri Sei Mangkei (KISM) merupa- Sei Mangkei Industrial Area (KISM) is a palm-based kan kawasan industri berbasis kelapa sawit. industrial area. This project became a pioneer for Proyek ini menjadi pioneer bagi pengembangan the development of downstream palm oil industry industri hilir kelapa sawit dan Crude Palm Oil and Crude Palm Oil (CPO). Palm oil industrial (CPO) atau minyak sawit mentah. Klaster indus- cluster of Sei Mangkei as part of the concept of tri hilir kelapa sawit Sei Mangkei sebagai bagian Indonesian economic corridor. dari konsep koridor ekonomi Indonesia. d. Sebagai Sentra Produksi Beras Nasional d. As a National Rice Production Center Sumatera Utara termasuk salah satu daerah North Sumatra is one of the region that become menjadi sentra produksi beras nasional. Dinas the production center of national rice. Department Pertanian Sumatera Utara akan melakukan lang- of Agriculture of North Sumatra will conduct kah meningkatkan koordinasi dengan kabupat- steps to improve the coordination with regents/ en/kota di Sumatera Utara yang menjadi daerah cities in North Sumatra that become a rice sentra produksi beras secara lokal. Beberapa production center locally. Various steps that have langkah yang telah dilakukan Sumatera Utara been conducted by North Sumatra to achieve untuk mencapai swasembada beras, antara lain self-sufficiency of rice, among others, planting melakukan program tanam pada areal sawah ta- programs in rained area of 120 thousand hectares, dah hujan seluas 120 ribu hektar, serta meman- and maximize the utilisation of uncultivated lands faatkan semaksimal mungkin lahan-lahan tidur as new area of wetland. sebagai areal baru lahan sawah. e. Potensi UMKM masih sangat besar dan Iklim in- e. The potential of SMEs remains very large and the vestasi semakin baik yang mendorong pertum- better investment climate that boosts the growth buhan sektor ril. of the real sector. f. Prospek pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara f. Economic growth prospects of North Sumatra are sangat baik yang ditunjukkan oleh angka per- very good which is shown by the economic growth tumbuhan ekonomi Sumatera Utara diatas an- rate of North Sumatra that exceed the national gka pertumbuhan ekonomi nasional. economic growth rate. g. Potensi hasil bumi Sumatera Utara untuk kegia- g. Potential of agricultural products of North Sumatra tan ekspor. for exports.

Strategi Pengembangan Usaha Bank Bank Business Development Strategy 1. Bank secara berkesinambungan terus melaku- 1. Bank sustainably continues to improve the public kan peningkatan pemberdayaan ekonomi rakyat economic empowerment through the financing of melalui pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Me- Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) in order nengah (UMKM) dalam rangka mendukung per- to support the regional economic growth, thereby tumbuhan ekonomi daerah, dengan demikian the launching of new products/diversification is peluncuran produk baru/diversifikasi selalu bero- always oriented to the development of real sector. rientasi pada pengembangan sektor ril.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 147 2. Rencana pertumbuhan kredit sebesar 17% atau 2. The plan of loan growth is amounted to 17% or sebesar Rp 2.908 milliar pertumbuhan ini dipri- Rp2,908 billion, this growth is prioritized for the oritaskan untuk sektor ekonomi produktif yang earning economic sector in accordance with the sesuai dengan potensi daerah dalam rangka regional potention to improve the portion of earning meningkatkan porsi kredit produktif, baik kredit loan, both investment loan or working capital loan, investasi maupun kredit modal kerja, lebih khu- more specifically to support micro and small scale sus untuk mendukung usaha skala mikro dan enterprises (MSEs). The collection of third party kecil (UMK). Penghimpunan Dana Pihak Ketiga funds was planned to grow by 28.10% or Rp4,480 direncanakan tumbuh sebesar 28,10% atau billion, growth of Third Party Funds is projected to sebesar Rp 4.480 milliar, pertumbuhan Dana came from savings, deposits and current accounts Pihak Ketiga diproyeksikan berasal dari tabun- of the public to achieve the composition of third gan, deposito serta giro masyarakat untuk men- party funds outside the government funds with capai komposisi dana pihak ketiga diluar dana minimum of 70 percent. Pemda minimal 70 persen. 3. Penambahan jaringan unit kantor secara berkes- 3. Additions of office networks sustainably continues inambungan terus diupayakan di kecamatan to be pursued in the potential district in North yang memiliki potensi di Sumatera Utara, seh- Sumatra, so the service towards the public can be ingga pelayanan terhadap masyarakat dapat di- optimize as well as the addition of ATM in Office optimalkan demikian juga penambahan ATM di and Public Area as support of technology-based Unit Kantor dan Public Area sebagai dukungan services. layanan yang berbasiskan teknologi. 4. Pada tahun 2014 direncanakan penambahan 4. In 2014, was planned a capital injection from each setoran modal dari masing-masing Pemerintah Government of Regent/City in North Sumatra and Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara dan Pemer- Provincial Government of North Sumatra. intah Provinsi Sumatera Utara. 5. Non Performing Loan (NPL) diproyeksikan tetap 5. Non Performing Loan (NPL) is projected to remain dibawah rasio 5 %. Supervisi dan penagihan atas under 5% ratio. Supervision and payment on non kredit bermasalah akan terus ditingkatkan guna performing loan will continue to be increased to memperbaiki kualitas kredit yang secara langsung improve the credit quality which directly can impact dapat berdampak pada peningkatan CAR. the increase of CAR. 6. Pada Tahun 2014 direncanakan akan digiatkan 6. In 2014, was planned the reactivation of various kembali berbagai program Standar Layanan, programs of Standards Service, because in karena sesuai dengan penilaian Bank Service accordance with the assessment of Bank Service Excellence Monitor (BSEM) Bank SUMUT yang Excellence Monitor (BSEM) of Bank SUMUT which sebelumnya peringkat 3 di tahun 2011 menjadi previously ranked third in 2011 to 8th in 2012. peringkat 8 di tahun 2012. 7. Memperkuat daya saing ditengah ketatnya 7. Strengthening the competitiveness in the middle of persaingan melalui penguatan brand awarness intense competition by the strengthening of brand dengan melakukan kegiatan promosi dan spesi- awareness through activities of promotion and al event serta memaksimalkan fungsi pemasa- special event as well as maximizing the marketing ran di unit operasional. function in operating unit. 8. Mempersiapkan sumber daya manusia yang 8. Preparing professional human resources through profesional melalui pendidikan dan latihan yang education and training that is conudted sustainably terus dilaksanakan secara berkesinambungan in cooperation with credible educational bekerjasama dengan lembaga – lembaga pen- institutions. didikan yang kredibel.

148 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Aspek Pemasaran dan Pangsa Pasar Bank Marketing Aspect and Market Share of the Bank

Pertumbuhan indutri perbankan yang semakin Growth of banking industry that continue to increase meningkat dan persaingan yang semakin ketat and increasingly fierce competition provide a chal- memberikan tantangan tersendiri bagi Bank SU- lenge for Bank SUMUT to be ready in affirming the MUT untuk siap dalam mengokohkan eksistensi existence of the Bank. The Bank believes that a more Bank. Bank menyakini semakin kompetitif tingkat competitive level of competition makes the customers persaingan, menjadikan nasabah semakin selektif. to be more selective. Therefore, the Bank in offering its Oleh karena itu Bank dalam menawarkan produk products is very concerned about customer satisfac- sangat memperhatikan faktor kepuasan nasabah. tion factors.

Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai The basic principle of marketing is to create value bagi pelanggan (customer value), keunggulan ber- for customers, competitive advantages, and market- saing (competitive advantages), dan fokus pemasa- ing focus. Seeing the opportunity to grow is still wide ran. Melihat peluang bertumbuh yang masih terbu- open, Bank SUMUT has prepared several marketing ka lebar, Bank SUMUT telah menyiapkan beberapa strategies in the form of creative and strategic steps strategi pemasaran berupa langkah-langkah kreatif that are sustainable to maximize the market potential dan strategis yang berkesinambungan untuk me- in the future. maksimalkan potensi pasar ke depan. Langkah–langkah strategis untuk mencapai tujuan Strategic steps to achieve the objectives of Bank SU- Bank Sumut jangka pendek maupun jangka me- MUT both short term and medium term, are as follows: nengah, adalah sebagai berikut : 1. Peluncuran produk dan aktifitas baru. 1. Launching new products and activities 2. Pengembangan organisasi 2. Organitation Development 3. Pengembangan jaringan kantor 3. Office Networkment Development 4. Meluncurkan mobil khas yang diluncurkan oleh 4. Launching of cash mobile that is operated by the unit kerka Treasuri. Treasury unit. 5. Mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan 5. Supporting activities conducted by city Pemko/Pemkab yang berkaitan dengan Lem- government/ regional which related to the baga Pemberi Kerja dalam bentuk sponsorship Employer Institution in the form of sponsorship to untuk lebih mendekatkan Bank SUMUT dengan make Bank SUMUT closer with the Employer. pemberi kerja. 6. Berperan dalam pemberian kredit/ pembiayaan 6. Participating in lending/financing in Simalungun di Kabupaten Simalungun sehubungan dengan Region in connection with the determination of Sei penetapan Sei Semangke sebagai kawasan in- Semangke as integrated industrial area. dustri terpadu. 7. Berkoordinasi dengan BPD Lainnya, Bank BUMN 7. Coordinating with other Regional Development dan Bank Swasta untuk dapat ikut serta dalam Banks, State Banks and Private Banks to be able Kredit Sindikasi dalam kaitan meningkatkan to participate in Syndicated Loan in terms of portofolio Kredit disektor produktif. increasing the credit portfolio in earning sectors. 8. Mengembangkan lingkup kerjasama dengan 8. Developing scope of cooperation with the credit lembaga-lembaga penjamin kredit untuk men- guarantee institutions to secure loans with jamin kredit dengan dispensasi rasio agunan. collateral ratio dispensation. 9. Memberikan peluang kepada unit-unit opera- 9. Providing opportunities to operating units to sional untuk melakukan take over nasabah bank conduct a take over of customers of other banks lain yang memiliki kualitas baik dengan pricing that have good quality with pricing and credit cost dan biaya kredit yang kompetitif dengan Bank that are competitive with other banks. lain.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 149 10. Pada tahun 2014 direncanakan penambahan 10. In 2014, was planned an addition in paid up modal disetor yang berasal dari dividen yang di- capital derived from dividends received from terima dari masing-masing Pemerintah Provinsi each Provincial Government of North Sumatra, Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten / Kota Government of Regent/City of North Sumatra. se Sumatera Utara.

Upaya pencapaian target jangka menengah antara Efforts to achieve mid term targets include: lain : a. Mengembangkan unit jaringan kantor konven- a. Developing conventional and sharia office sional maupun syariah yang diprioritaskan di networks prioritized in the potential district of North kecamatan potensial di Sumatera Utara. Riset Sumatra. Research on the feasibility of developing atas kelayakan pengembangan jaringan terse- such networks is conducted sustainably, to bring but secara berkesinambungan terus dilakukan, Bank SUMUT closer to the community especially untuk lebih mendekatkan Bank SUMUT kepada micro and small enterprises. masyarakat khususnya pelaku usaha mikro dan kecil. b. Mengembangkan skim - skim kredit baru ber- b. Developing new credit schemes based on the dasarkan potensi daerah sesuai dengan karak- potential of the region in accordance with each teristik masing – masing daerah. Untuk daerah region characteristics. For regions with the - daerah yang mempunyai potensi seperti perta- potential of agriculture/plantation will be made nian/perkebunan akan dibuat skim khusus yang special scheme to suit the region characteristics. sesuai dengan karakteristik daerah setempat. c. Setiap kantor cabang akan didorong untuk c. Every branch office will be encouraged to propose mengajukan skim produk yang bersifat khusus product schemes that are special in accordance sesuai dengan potensi daerah masing – masing. with each region potential. It is expected that this Diharapkan dengan pola ini akan menciptakan pattern will create schemes of flagship products in skim - skim produk unggulan didaerah yang the region to support community economic and to mendukung ekonomi kerakyatan serta men- boost local economic growth. dorong pertumbuhan ekonomi daerah setem- pat. d. Memaksimalkan fungsi pemasaran di kantor d. Maximizing marketing function in branch office by cabang dengan menerapkan sistem Account implementing Account Officer system for earning Officer untuk jenis kredit produktif sehingga di- loan type to improve credit realization in one side satu sisi dapat meningkatkan realisasi kredit dan and to maintain credit quality on the other side disisi lain dapat menjaga kualitas kredit karena because Account Officer will manage the credit Account Officer akan mengelola kredit dari mulai starting from marketing, supervising until the memasarkan, mensupervisi hingga kredit lunas. credit is settled. e. Penyusunan rencana bisnis bank sudah mem- e. Developing business plan by considering various pertimbangkan berbagai aspek termasuk imple- aspects including the implementation of GCG mentasi prinsip – prinsip GCG. principles. f. Penyusunan klasifikasi unit kantor. f. Preparation of office classification.

Beban Pemasaran Marketing Expenses

Ditinjau dari sisi biaya pemasaran, Bank mengambil Judging from the marketing costs, the Bank took kebijakan untuk melakukan efisiensi dibandingkan measures to improve efficiency compared to 2012. In tahun 2012. Pada tahun 2013 jumlah beban promo- 2013, the total promotion expenses was Rp16.42 bil- si adalah sebesar Rp16,42 miliar, atau 59,64% terha- lion or 59.64% towards the promotion costs of 2012

150 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dap biaya promosi tahun 2012 sebesar Rp27,54 mil- amounted to Rp27.54 billion. Costs of promotion and iar. Biaya promosi dan iklan serta biaya pemasaran advertising as well as marketing cost contribute in berkontribusi dalam menghasilkan peningkatan producing an increase of net income. laba.

Pangsa Pasar Market Share

Persaingan usaha yang dihadapi Bank SUMUT teru- Business competition faced by Bank SUMUT is mainly tama berasal dari bank kelas menengah dengan derived from middle-class bank with assets below aset di bawah Rp30 triliun, Bank Pemerintah Dae- Rp30 trillion, Regional Development bank (BPD), and rah (BPD), dan BPR. Bank SUMUT juga secara tidak BPR. Bank SUMUT indirectly faces competition from langsung menghadapi persaingan dari lembaga other financial institutions, such as cooperatives and keuangan lainnya, seperti koperasi dan perusahaan financing companies. In addition, along with the de- pembiayaan. Selain itu, seiring pembangunan dan velopment and reformation of financial sector in In- reformasi sektor keuangan di Indonesia, beberapa donesia, some competitors are expected to form stra- pesaing diperkirakan akan membentuk aliansi tegic alliances with several foreign banks to receive strategis dengan beberapa bank asing sehingga resources of management and financial that could akan memperoleh sumber daya manajemen dan potentially cause negative impacts towards Bank SU- keuangan yang secara potensial dapat menyebab- MUT. kan dampak negatif terhadap Bank SUMUT.

Berdasarkan jumlah aset, jumlah dana pihak ketiga, Based on total assets, total third party funds, and total dan jumlah pinjaman yang diberikan, maka pangsa loans, then the market share of Bank SUMUT is as fol- pasar Bank SUMUT adalah sebagai berikut: lows:

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 151 Tabel Pangsa Pasar Bank SUMUT (dalam triliun Rupiah) (Table of Market Share (in trillion Rupiah))

Uraian Details 2013 2012 Jumlah Aset Bank Umum di Indonesia 4.954,47 4.262,59 Total Assets Commercial Banks in Indonesia Bank SUMUT 21,49 19,96 Pangsa Pasar 0.43% 0.47% Market Share Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Umum di Indonesia 3.663,97 3.225,20 Total Third Party Funds Commercial Banks in Indonesia Bank SUMUT 15,94 15,04 Pangsa Pasar Market Share 0.44% 0.47% Jumlah Kredit yang Bank Umum di Indonesia 3.319,84 2.725,67 Diberikan-Pinjaman Commercial Banks in Indonesia Total Loans Bank SUMUT 17,11 15,32 Pangsa Pasar 0,52% 0,56% Market Share

Sumber : Statistik Bank Indonesia dan Laporan Keuangan Audited Bank Sumut (Source : Statistics of Bank Indonesia and Audited Financial Statements of Bank SUMUT)

Grafik Pangsa Pasar Bank Sumut Graph of Market Share of Bank SUMUT

0,56% 0,52% 0,47% 0,47% 0,43% 0,44%

2012 2013 Aset Dana Pihak Ketiga Kredit yang Diberikan-Pinjaman

Pada 2013, pangsa pasar Bank SUMUT mengalami In 2013, market share of Bank SUMUT had a slight de- sedikit penurunan, baik dari jumlah aset, jumlah crease, either from total assets, total third party funds, dana pihak ketiga, dan jumlah pinjaman yang di- and total loans. Based on total assets, the Bank in 2013 berikan. Berdasarkan jumlah asetnya, penguasaan controls 0.43% compared with 0.47% in 2012. Based Bank di 2013 sebesar 0,43% dari 0,47% di 2012. on third party funds, market share of the Bank in col- Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga, pengua- lecting customer funds amounted to 0.44% in 2013 saan pasar Bank dalam menghimpun dana nasa- from 0.47%. Based on the total loans, market control bah menjadi 0,44% di 2013 dari 0,47%. Berdasar- of the Bank in providing loans/financing amounted to kan jumlah pinjaman yang diberikan, penguasaan 0.50% in 2013 compared with 0.55% in 2012. pasar Bank dalam memberikan kredit/pembiayaan menjadi 0,50% di 2013 dari 0,55% di 2012..

152 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Berdasarkan rasio kecukupan modal (CAR), rasio Based on capital adequacy ratio (CAR), eficiency ra- efisiensi (BOPO), rasio imbal hasil terhadap aset tio (BOPO), Return on Assets ratio, and ratio of loans (ROA), dan rasio kredit yang diberikan dan pembi- and financing/receivables of Sharia towards against ayaan/piutang Syariah terhadap penghimpunan the Loans to Deposits Ratio (LDR), then the position of dana masyarakat (LDR), maka posisi Bank SUMUT Bank SUMUT is as follows: adalah sebagai berikut.

Tabel Perbandingan Rasio Keuangan Bank Sumut (dalam %) Table of Financial Ratio Comparison of Bank SUMUT (in %)

Uraian | Details 2013 2012 CAR Bank Umum di Indonesia 18,13 17,43 Commercial Banks in Indonesia Bank Sumut 14,46 13,24 BOPO Bank Umum di Indonesia 74,08 74,10 Commercial Banks in Indonesia Bank Sumut 74,22 77,76 ROA Bank Umum di Indonesia 3,08 3,11 Commercial Banks in Indonesia Bank Sumut 3,37 2,99 LDR Bank Umum di Indonesia 89,70 83,58 Commercial Banks in Indonesia Bank Sumut 107,31 101,90

Pada tahun 2013, rasio keuangan Bank SUMUT In 2013, financial ratios of Bank SUMUT showed per- menunjukkan variasi kinerja. Hampir keseluruhan formance variations. Almost all ratios had an increase Rasio keuangan yang membaik/mengalami pen- including CAR, BOPO, and ROA. ingkatan adalah CAR, BOPO, dan ROA.

CAR meningkat dari 13,24% di 2012 menjadi 14,46% CAR increased from 13.24% in 2012 to 14.46% in 2013. di 2013. BOPO membaik dari 77,76% di 2012 men- BOPO rose from 77.76% in 2012 to 74.22% in 2013. jadi 74,22% di 2013. LDR meningkat dari 101,90% LDR also increased from 101.90% in 2012 to 107.31% di 2012 menjadi 107,31% di 2013 Peningkatan ini in 2013. These increase were in line with the increase sejalan dengan peningkatan rasio Bank Umum di of ratio of Commercial Banks in Indonesia. Indonesia.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 153 Tinjauan Bisnis Business Review

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank dengan akta No. Based on the Articles of Association of the Bank with 227 tanggal 23 Desember 2013 dari Notaris Risna Deed No.227 dated December 23, 2013 from Notary Rahmi Arifa, S.H., mengenai Pernyataan Keputusan Risna Rahmi Arifa, S.H. about the Meeting Resolu- Rapat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Ut- tions Statement of PT Bank Pembangunan Daerah ara atas Perubahan anggaran dasar dan Surat Pen- Sumatera Utara on the amendment of Articles of As- erimaan Perubahan Anggaran Dasar Departemen sociation and Acceptance Letter of the Articles of Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Association Amendment of the Department of Law No. AHU-AH.01.10-03490 tanggal 06 Pebruari 2014, and Human Rights of The Republic of Indonesia No. bahwa secara umum bidang usaha Bank SUMUT AHU-AH.01.10-03490 dated February 6, 2014. thatn in meliputi: 1). Dana Pihak Ketiga; 2). Kredit/pembi- general, the line of business of Bank SUMUT consist of: ayaan dan 3). Layanan Jasa Bank. 1) Third Party Funds; 2) Loans/Financing and 3) Bank Services. Sedangkan jenis usaha perbankan yang dijalankan While the type of banking business conducted is in sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, mak- accordance with Article 3 of the Articles of Associa- sud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam tion of the Bank, aims and objectives of the company bidang perbankan baik secara konvensional mau- is sought in the banking area both conventionally or pun berdasarkan prinsip syariah. Secara umum, based on sharia principle. In general, Bank Sumut has Bank SUMUT memiliki 3 (tiga) unit bisnis utama (3 (three) main business units as follows: adalah sebagai berikut: 1. Perbankan Konsumer meliputi produk Dana 1. Consumer Banking including Third Party Funds Pihak Ketiga (DPK) (DPK) 2. Perbankan Komersial meliputi produk penyalu- 2. Commercial Banking including loans distribution ran Kredit products 3. Perbankan Unit Usaha Syariah meliputi DPK sya- 3. Sharia Banking including Third Party Funds of riah dan pembiayaan syariah. sharia and sharia financing.

Perbankan Konsumer Consumer Banking

Unit bisnis perbankan konsumer adalah unit bisnis Consumer Banking is a business unit that serves to yang berfungsi untuk menghimpun dana pihak raise third party funds from the public in the form of ketiga dari masyarakat dalam bentuk Tabungan, Savings, Deposits or Current Accounts, to be distrib- Deposito ataupun Giro untuk kemudian disalurkan uted back to third party in various forms of credit. To- kembali kepada pihak ketiga dalam berbagai ben- tal Third Party Funds that have been collected by Bank tuk kredit. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ber- SUMUT in 2013 reached Rp15.94 trillion, an increase hasil dihimpun oleh Bank SUMUT pada tahun 2013 of 6.00% compared with 2012 which was amounted mencapai Rp15,94 triliun. Jumlah tersebut men- to Rp15.04 trillion. ingkat dibandingkan Tahun 2012 yang berjumlah Rp15,04 triliun atau naik sebesar 6,00%.

Simpanan Nasabah (dalam jutaan Rp) | Customer Savings (in million Rupiah) Uraian | Description 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Giro | Current Accounts 3.899.739 3.835.729 (1,64) Tabungan | Savings 5.658.971 6.116.205 8,08 Deposito | Deposits 5.482.055 5.991.109 9,29 Total 15.040.765 15.943.043 6,00

154 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Grafik Komposisi Simpanan Nasabah (dalam jutaan Rp) (Graph of Customer Deposits Composition (in account unit))

6.116.205 5.991.109 5.658.971 5.482.055

3.835.729 3.899.739

2012 2013 Giro Tabungan Deposito

Simpanan Nasabah (dalam unit rekening) | Customer Deposits (in account unit) Uraian | Details 2012 Porsi (%) | Portion (%) 2013 Porsi (%) | Portion (%) Pertumbuhan (%) | Growth (%) Giro | Current Accounts 23.312 2,28 23.490 1,22 0,76 Tabungan | Savings 978.329 95,68 1.888.109 97,68 92,99 Deposito | Deposits 20.909 2,04 21.294 1,10 1,84 Total 1.022.550 100,00 1.932.893 100,00 89,03

Sumber DPK yang berhasil dihimpun Bank SUMUT Composition of source of the Third Party Funds col- komposisinya masih tetap didominasi oleh dana lected by Bank SUMUT remains dominated by Non Non Pemda. Dana Non Pemda yang berhasil dihim- Government funds. Non Government funds that pun jumlahnya meningkat sebesar 4,43% namun have been collected increased by 4.43% and the con- kontribusinya menurun dari 87,64% di tahun 2012 tribution was also decreased from 87.64% in 2012 menjadi 86,34% pada tahun 2013. Sedangkan Dana to 86.34% in 2013. While the Government Funds in- Pemda jumlahnya meningkat sebesar 17,15% dan creased by 17.15% and its contribution also increased konstribusinya juga meningkat dari 12,36% pada from 12.36% in 2012 to 13.66% in 2013. tahun 2012 menjadi sebesar 13,66% pada tahun 2013.

Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Sumber Dana Third Party Funds Based on Source of Funds Jutaan Rupiah | Million Rupiah 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Dana Pemda 1.858.458 2.177.237 17,15 Government Funds Dana Non Pemda 13.182.307 13.765.806 4,43 Non Government Funds Total 15.040.765 15.943.043 6,00

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 155 87.64 86.34

Dana Non Pemda 12.36 13.66 Dana Pemda 2012 2013

Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Sumber Dana (dalam unit rekening) Third Party Funds Based on Source of Funds (in account unit) Uraian Details 2012 Porsi (%) | Portion (%) 2013 Porsi (%) | Portion (%) Pertumbuhan (%) | Growth (%) Dana Pemda 1.494 0,15 1.462 0,08 -2,14 Government Funds Dana Non Pemda 1.021.056 99,85 1.931.431 99,92 89,16 Non Government Funds Total 1.022.550 100,00 1.932.893 100,00 89,03

Dari keseluruhan DPK Bank SUMUT, kontribusi giro From the total Third Party Funds of Bank SUMUT, the mengalami sedikit penurunan dari total DPK Bank contribution of current accounts decreased slightly SUMUT. Kontribusi Giro pada tahun 2012 menca- from the total Third Party Funds of Bank SUMUT. Con- pai 25,93% menjadi 24,06% pada tahun 2013 atau tribution of current accounts in 2012 reached 25.93% turun sebesar 1,87%. Hal ini sejalan dengan jumlah to 24.06 in 2013 or decreased by 1.87%. This is in line giro yang dihimpun Bank SUMUT yang mengalami with the number of current accounts collected by Bank penurunan sebesar 1,64%. SUMUT which fell by 1.64%.

36.45 37.58

37.62 38.36

Dana Non Pemda 25.93 24.06 Dana Non Pemda Dana Pemda 2012 2013

156 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Berlawanan dengan Giro ,kontribusi 2 (dua) produk Contrary with current accounts, contribution of other simpanan lainnya mengalami peningkatan kontri- 2 (two) savings products had an increase of contribu- busi. Untuk produk deposito, kontribusinya pada tion. For deposits, its contribution in 2012 was 36.45% tahun 2012 mencapai 36,45% naik menjadi 37,58% rose to 37.58% or increased by 1.13%. This is in line atau naik sebesar 1,13%. Hal ini sejalan dengan with the number of deposits collected by Bank SUMUT jumlah deposito yang dihimpun Bank SUMUT yang which increased by 9.29%. Contribution of savings mengalami kenaikan sebesar 9,29%. Kontribusi was 37.62% in 2012, increased to 38.36% or rose by produk tabungan juga mengalami peningkatan 0.74%. The savings products became the main con- pada tahun 2012 ini dari 37,62% menjadi 38,36% tributor of the Third Party FUnds. atau meningkat 0,74%. Produk Tabungan inilah yang menjadi kontributor utama DPK.

Giro Current Accounts

Kinerja produk Giro pada tahun 2013 mengalami Performance of Current Accounts in 2013 had a nega- penurunan. Jumlah giro yang berhasil dihim- tive growth. Number of current accounts collected pun Bank SUMUT pada tahun 2013 ini mencapai by Bank SUMUT in 2013 reached Rp3.83 trillion, de- Rp3,83triliun, menurun sebesar 1,64% dari tahun creased by 1.64% compared with 2012 of Rp3.89 tril- 2012 yang berjumlah 3,89 triliun. Kontribusi antara lion. Contribution between the Current Accounts of Giro dari Pemda dan Non Pemda terhadap total Government and Non Government towards the num- Giro yang berhasil dihimpun mengalami peruba- ber of current accounts collected experience changes. han. Pada tahun 2012, komposisinya adalah 47,66% In 2012, the composition was 47.66% : 52.34%, in : 52,34% dimana 47,66% merupakan giro milik which 47.66% was Current Accounts of Government Pemda dan 52,34% merupakan giro non Pemda. and 52.34% was Current Accounts of Non Govern- Sedangkan pada tahun 2013 komposisinya ada- ment. While in 2013, the composition was 55.04% : lah 55,04% : 44,96% dimana 55,04% merupakan 44.96% which 55.04% was Current Accounts of Gov- giro milik Pemda dan 44,96% merupakan giro non ernment and 44.95% was Current Accounts of Non Pemda. Government.

Giro Berdasarkan Nasabah | Current Accounts Based on Customers Jutaan Rupiah | Million Rupiah 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Dana Pemda 1.858.458 2.111.237 13,60 Government Funds Dana Non Pemda 2.041.282 1.724.492 (15,52) Non Government Funds Total 3.889.740 3.835.729 (1,64)

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 157 Grafik Giro Berdasarkan Nasabah (dalam Jutaan Rupiah) Graph of Current Accounts Based on Customers (in account unit)

2.111.237 2.041.282 1.858.458 1.724.492

2012 2013 Dana Pemda Dana NonPemda

Giro Berdasarkan Nasabah (dalam unit rekening) Current Accounts Based on Customers (in account unit) Uraian Details 2012 Porsi (%) 2013 Porsi (%) Pertumbuhan (%) Portion (%) Portion (%) Growth (%) Dana Pemda 1.491 6,40 1.461 6,22 -2,01 Government Funds Dana Non Pemda 21.821 93,60 22.029 93,78 0,95 Non Government Funds Total 23.312 100,00 23.490 100,00 0,76

Tabungan Savings

Kinerja produk tabungan pada tahun 2013 men- Performance of savings products in 2013 had an galami peningkatan sebesar 8,08%. Pada tahun increase of 8.08%. In 2012, number of savings col- 2012 jumlah tabungan yang dihimpun oleh Bank lected by Bank SUMUT reached Rp5.66 trillion and SUMUT sebesar Rp5,66 triliun dan pada tahun 2013 in 2013 reached Rp6.12 trillion. Number of savings jumlah tabungan yang dihimpun oleh Bank SUMUT that have been collected by Bank SUMUT is divided adalah sebesar Rp6,12 triliun. Jumlah tabungan into 8 (eight) savings products as follows: yang berhasil dihimpun oleh Bank SUMUT tersebut terbagi menjadi 8 (delapan) produk tabungan seba- gai berikut :

158 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Produk Tabungan | Savings Products Jutaan Rupiah | Million Rupiah 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Simpeda 430.308 499.472 16,07 MartabeUmum | General Martabe 4.807.844 4.773.392 (0,72) Martabe Mahasiswa | Students Martabe 197 317 60,91 Makbul 59.804 58.210 (2,67) Wadia 34.272 35.936 4,86 ITT Mudharabah 294.816 322.611 9,43 Tabunganku 30.560 36.885 20,70 Tabungan BSM - 388.561 100 Lainnya | Others 1.170 821 (29,83) Total 5.658.971 6.116.205 8,08

Peningkatan kinerja tabungan dengan pertumbu- Improved savings performance with growth of 8.08% han 8,08% disumbang dari pertumbuhan beberapa contributed by the growth of several savings products produk tabungan antara lain: Tabungan BSM sebe- such as: Tabungan BSM at 100%, Tabunganku at ¬ sar 100%, Tabunganku sebesar ¬20,70%, Tabungan 20.70% of 16.07%, Tabungan Simpeda, Student Mar- Simpeda sebesar 16,07%, Tabungan Martabe Ma- tabe at 60.91%, Wadiah amounted to 9.43% and Mak- hasiswa sebesar 60,91%, Wadiah sebesar 9,43% dan bul amounted to 4.86%. Makbul sebesar 4,86%.

Grafik Tabungan Berdasarkan Nasabah (dalam Jutaan Rupiah)

6.116.205

5.658.971

Tabungan 2012 2013

Deposito Deposits

Kinerja Produk Deposito pada tahun 2013 Performance of Deposits products in 2013 increased mengalami peningkatan sebesar 9,29%. Jumlah by 9.29%. Number of deposits collected by Bank SU- deposito yang berhasil dihimpun Bank SUMUT MUT in 2012 reached Rp5.48 trillion and in 2013 pada tahun 2012 sebesar Rp5,48 triliun dan pada amounted to Rp5.99 trillion. tahun 2013 jumlah deposito yang dihimpun oleh Bank SUMUT adalah sebesar Rp5,99 triliun.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 159 Berdasarkan kontribusi, nasabah asuransi men- Based on contributions, insurance customers become jadi kontribusi Deposito terbesar pada tahun 2013. the largest contributor of Deposits in 2013. Nasabah asuransi meningkat sebesar 1.239,20% Insurance customers increased by 1,239.20% com- dibandingkan tahun 2012. Kontribusi nasabah as- pared with 2012. The contribution of insurance cus- uransi meningkat dari 4% pada tahun 2012 men- tomers from 4% in 2012 increased to 48.97% in 2013. jadi 48,97% pada tahun 2013. Nasabah perorangan, Customers of individuals, companies and foundations perusahaan dan yayasan mengalami peningkatan increased, respectively by 2.87%, 90.85% and 23.34%. masing-masing sebesar 2,87%, 90,85% dan 23,34%. Whereas the customers of cooperatives and others de- Sedangkan nasabah koperasi dan lain-lain men- creased, respectively by 62.95% and 81.46%. galami penurunan masing-masing sebesar 62,95% dan 81,46%.

Komposisi Deposito Berdasarkan Jenis Nasabah Deposits Composition Based on Type of Customers Jutaan Rupiah | Million Rupiah 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Asuransi | Insurances 219.096 2.934.141 1.239,20 Koperasi | Cooperatives 3.725 1.380 (62,95) Perorangan | Individuals 2.234.718 2.298.920 2,87 Perusahaan | Companies 30.233 57.700 90,85 Yayasan | Foundations 137.378 169.448 23,34 Lain-lain | Others 2.856.905 529.520 (81,46) Total 5.482.055 5.991.109 9,29

Berdasarkan jangka waktu penempatannya, de- Based on the placement period, the deposits collect- posito yang dihimpun oleh Bank SUMUT sebagaian ed by Bank SUMUT are largely grouped in 1 month, besar dikelompok 1 bulan, namun demikian jum- however, the number has decreased by 0.71%. The lahnya mengalami penurunan sebesar 0,71%. Pen- significant increase occured in the time deposits of 24 ingkatan yang sangat signifikan terjadi pada de- months that increased by 159.18%. posito berjangka waktu 24 bulan yang mengalami peningkatan sebesar 159,18%.

Klarifikasi Deposito Berdasarkan Jangka Waktu Deposits Clarification Based on Period Jutaan Rupiah | Million Rupiah 2012 2013 Pertumbuhan (%) | Growth (%) Berjangka 1 bulan | 1 month term 2.063.272 2.048.563 (0,71) Berjangka 3 bulan | 3 months term 645.245 879.298 36,27 Berjangka 6 bulan | 6 months term 768.894 1.390.628 80,86 Berjangka 12 bulan | 12 months term 2.000.788 1.662.626 (16,90) Berjangka 24 bulan | 24 months term 3.856 9.994 159,18 Total 5.482.055 5.991.109 9,29

160 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Perbankan Komersial Commercial Banking

Unit bisnis kedua yang dimiliki oleh Bank SUMUT The second business unit owned by Bank SUMUT is adalah Perbankan Komersial. Layanan Perbankan Commercial Banking. Commercial Banking service is Komersial adalah penyaluran kredit. Sebagai Bank loans distribution. As Regional Development Bank, Pembangunan Daerah, maka usaha pencapaian the achievement of credit growth is expected to rise pertumbuhan kredit diharapkan naik setiap tahun. each year. The credit growth is expected to be equal in Pertumbuhan kredit tersebut diharapkan merata each region by looking at the potential of each region. kepada setiap daerah dengan melihat potensi Strategy to achieve the target of financing/loans of daerah masing-masing. Strategi pencapaian tar- Bank SUMUT for 2013 was by prioritizing distribution get pembiayaan/kredit Bank SUMUT untuk tahun of loans to economic sector in accordance with each 2013 dengan memprioritaskan penyaluran kredit region conditions. kepada sektor ekonomi yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

Di tengah penurunan penyaluran kredit tahun In the middle of decrease in loans distribution in 2013 2013 secara global pada perbankan nasional, Bank globally on national banking, Bank SUMUT remains SUMUT masih dapat menunjukkan peningkatan ki- to show an increased performance of loans distribu- nerja penyaluran kredit. Pada tahun 2013, Penyalu- tion. In 2013, loans distribution of commercial bank- ran kredit perbankan komersial mencapai Rp17,11 ing reached Rp17.11 trillion, grew by Rp1.78 trillion or triliun, tumbuh sebesar Rp1,78 triliun atau 11,64% 11.64% compared with 2012 of Rp15.32 trillion. dibandingkan penyaluran kredit tahun 2012 sebe- sar Rp15,32 triliun.

Grafik Penyaluran Kredit (dalam Jutaan Rupiah) Graph of (Loans Distribution (in Million Rupiah))

17.109.220

15.325.578

Kredit 2012 2013

Pinjaman /Kredit Berdasarkan Sektor Loans/Credits Based on Sectors

Penyaluran kredit perbankan komersial mencakup Loans distribution of commercial banking consist of berbagai sektor antara lain: sektor perindustrian, various sectors such as industrial; trade, restaurant, sektor perdagangan, restoran, hotel dan lainnya, hotel and others, social services, agriculture; construc- sektor jasa social masyarakat, sektor pertanian, sek- tion, mining, business services, electricity gas and tor konstruksi, sektor pertambangan, sektor jasa water, transportation and warehousing; and other dunia usaha, sektor listrik gas dan air, sektor pen- sectors. gangkutan dan pergudangan dan sektor lainnya.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 161 Komposisi penyaluran kredit masing-masing sek- Composition of loans distribution in each sector to- tor terhadap total penyaluran kredit perbankan wards the total loans distribution of commercial komersial tahun 2013 antara lain: sektor perindus- banking in 2013 among others: industrial 1.55%; trian sebesar 1,55%, sektor perdagangan, restoran, trade, restaurant, hotel and others 20.32%; social ser- hotel dan lainnya sebesar 20,32%, sektor jasa social vices 2.17%; agriculture 13.48%, construction 6.05%; masyarakat sebesar 2,17%, sektor pertanian sebe- mining 0.13%; business services 0.54%; electricity gas sar 13,48%, sektor konstruksi sebesar 6,05%, sektor and water 1.10%; transportation and warehousing pertambangan sebesar 0,13%, sektor jasa dunia 0.55%; and other sectors 54.12%. usaha sebesar 0,54%, sektor listrik gas dan air sebe- sar 1,10%, sektor pengangkutan dan pergudangan sebesar 0,55% dan sektor lainnya sebesar 54,12%.

Kredit-Pinjaman Berdasarkan Sektor (dalam jutaan rupiah) Uraian 2012 Porsi (%) 2013 Porsi (%) Pertumbuhan | Growth Details Portion (%) Portion (%) Nominal % Perindustrian | Industrial 289.275 1.89 266.023 1.55 -23.252 -8,04 Perdagangan, restoran,hotel,dan lainnya 2.787.619 18.19 3.476.442 20.32 688.823 24,71 Trade,restaurant,hotel,and other Jasa sosial masyarakat | Social Services 446.279 2.91 370.883 2.17 -75.396 -16,89 Pertanian | Agriculture 1.715.857 11.20 2.305.537 13.48 589.680 34,37 Konstruksi | Construction 867.645 5.66 1.035.099 6.05 167.454 19,30 Pertambangan | Mining 18.691 0.12 22.025 0.13 3.334 17,84 Jasa Dunia Usaha | Business Services 486.903 3.18 91.642 0.54 -395.261 -81,18 Listrik gas dan air | Electricity gas and water 198.648 1.30 188.221 1.10 -10.427 -5,25 Pengangkutan dan Pergudangan 88.522 0.58 93.761 0.55 5.239 5,92 Transportation and Warehousing Lainnya | Others 8.426.139 54.98 9.259.587 54.12 833.448 9,89 Total 15.325.578 100.00 17.109.220 100.00 1.783.642 11,63

Berdasarkan analisis data,penyaluran kredit di- Based on data analysis, the distribution of loans is fokuskan pada 3 (tiga) sektor ekonomi utama yakni focused on 3 (three) major economic sectors, namely ,Pertanian, Konstruksi dan Perdagangan.Ketiga sek- Agriculture, Construction and Trading. Those three tor tersebut pada tahun 2013 cukup mendominasi sectors in 2013 quite dominated the credit composi- komposisi kredit Bank SUMUT. tion of Bank SUMUT. a. Sektor Pertanian a. Agriculture Sector Komposisi disektor ini sebesar 13.48% dari to- The composition in this sector is amounted to tal kredit yang direalisasi di tahun 2013 yaitu 13.48% from the total credit realized in 2013 of sebesar Rp17,11 triliun atau tumbuh sebesar Rp17,11 trillion or increased by Rp589.68 trillion. Rp589,68 miliar. Penyaluran kredit pada sektor The distribution of loan in the constrution sector pertanian mencapai Rp2,30 triliun, meningkat reached Rp2.30 trillion, increased by 34.37% sebesar 34,37% dibandingkan jumlah kredit compared with 2012 of Rp1.71 trillion. yang disalurkan pada sektor pertanian tahun 2012 sebesar Rp1,71 triliun

162 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Grafik Penyaluran Kredit Sektor Pertanian (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Loan Distribution of Agriculture Sector (in million Rupiah) )

2.305.537

1.715.857

Pertanian

2012 2013 b. Sektor Konstruksi b. Construction Sector Komposisi di sektor ini sebesar 6.05% dari to- The composition in this sector is amounted to tal kredit yang direalisasi di tahun 2013 yaitu 6.05% from the total credit realized in 2013 of sebesar Rp17,11 triliun atau tumbuh sebesar Rp17,11 trillion or increased by Rp167,45 trillion. Rp167,45 miliar. Penyaluran kredit pada sektor The distribution of loan in the constrution sector konstruksi mencapai Rp1,03 triliun, meningkat reached Rp1.03 trillion, increased by 19.30% sebesar 19,30% dibandingkan jumlah kredit compared with 2012 of Rp867.64 billion. yang disalurkan pada sektor konstruksi tahun 2012 sebesar Rp867,64 miliar.

Grafik Penyaluran Kredit Sektor Konstruksi (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Loan Distribution of Construction Sector (in million Rupiah) )

1.035.099

857.645

Kontruksi 2012 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 163 c. Sektor Perdagangan, Restoran, Hotel dan Lain- c Sectors of Trade, Restaurant, Hotel and Others. nya. Komposisi di sektor ini sebesar 20.32% dari to- The composition in this sector is amounted to tal kredit yang direalisasi di tahun 2013 yaitu 20.32% from the total credit realized in 2013 of sebesar Rp17,11 triliun atau tumbuh sebesar Rp17,11 trillion or rose by Rp688,82 from last Rp688,82 miliar dari tahun lalu. Penyaluran year. The distribution of loan in the constrution kredit pada sektor konstruksi mencapai Rp3,48 sector reached Rp3.48 trillion, increased by 24.71% triliun, meningkat sebesar 24,71% dibandingkan compared with 2012 of Rp2.79 trillion. jumlah kredit yang disalurkan pada sektor kon- struksi tahun 2012 sebesar Rp2,79 triliun.

Grafik Penyaluran Kredit Sektor Perdagangan, Restoran, Hotel dan Lainnya (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Loan Distribution of Sectors of Trade, Restaurant, Hotel and others (in Million Rupiah) )

3.476.442

2.787.619

Perdagangan 2012 2013

Pinjaman/Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan Loans/Credit Based on the Type of Use

Penyaluran kredit perbankan komersial berdasar- Loan distribution of commercial banking based on kan jenis penggunaannya mencakup antara lain: the type of use consist of: consumption loan, working kredit konsumsi, kredit modal kerja, kredit investasi, capital loan, investment loan, syndicated loan, and kredit sindikasi dan kredit kepada karyawan. Kom- loan to employees. Composition of loan distribution posisi penyaluran kredit berdasarkan jenis penggu- based on the type of use towards the total loan distri- naan terhadap total penyaluran kredit perbankan bution of commercial banking in 2013 among others: komersial tahun 2013 antara lain: kredit konsumsi consumption loan of 49.48%, working capital loan sebesar 49,48%, kredit modal kerja sebesar 36,24%, 36.24%, investment loan 10.12%, syndicated loan kredit investasi sebesar 10,12%, kredit sindikasi 2.68% and loan to employees of 1.48%. sebesar 2,68% dan kredit kepada karyawan sebesar 1,48%.

164 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan Loans/Credit Based on the Type of Use dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Uraian 2012 Porsi (%) 2013 Porsi (%) Pertumbuhan | Growth Details Portion (%) Portion (%) Nominal % Konsumsi | Consumption 7.067.951 46.12 8.465.262 49.48 1.397.311 19,76 Modal Kerja | Working Capital 4.763.409 31.08 6.200.901 36.24 1.437.492 30,17 Investasi | Investment 1.644.904 10.73 1.730.957 10.12 86.053 5,23

Sindikasi | Syndicated 463.655 3.03 458.559 2.68 -5.096 -1,10 Karyawan | Employees 1.385.659 9.04 253.541 1.48 -1.132.118 -81,70 Total 15.325.578 100.00 17.109.220 100.00 1.783.642 11.63

Penyaluran kredit berdasarkan jenis penggunaan- Distribution of Loans based on the type of use during nya selama tahun 2013 antara lain: 2013 among others: a. Kredit Konsumsi a. Consumption Loan Kredit yang disalurkan dengan tujuan peng- Loans that are distributed for the use of gunaan untuk konsumsi. Kredit konsumsi ter- consumption. Consumption Loans consist of loans diri dari kredit kepada pegawai negeri maupun to public and private employees, housing loans swasta, kredit kepemilikan rumah dan pensiu- and retirees. In 2013, distribution of loans on the nan. Tahun 2013, penyaluran kredit pada jenis type of use of consumption reached Rp8.46 trillion, penggunaan konsumsi mencapai Rp8,46 triliun, rose by 19.76% compared with 2013 of Rp7.07 tumbuh sebesar 19,76% dibandingkan jumlah trillion. During 2013, consumption loans had an kredit yang disalurkan pada jenis penggunaan increase of Rp1.40 trillion. konsumsi tahun 2012 sebesar Rp7,07 triliun. Selama tahun 2013 kredit konsumsi telah men- galami peningkatan sebesar Rp1,40 triliun.

Grafik Penyaluran Kredit Konsumsi (dalam Jutaan Rupiah) ( Graph of Consumption Loan Distribution (in Million Rupiah) )

8.465.262

7.067.951

Konsumsi 2012 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 165 b. Kredit Modal Kerja dan Investasi b. Loan of working capital and investment is a loan Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit given to the borrower for the interest of working yang diberikan kepada debitur untuk kepentin- capital and capital goods. Distribution of loan on gan modal kerja dan barang modalnya. Penyalu- the type of use of working capital in 2013 reached ran kredit pada jenis penggunaan modal kerja Rp6.20 trillion, grew by 30.18% compared with tahun 2013 mencapai Rp6,20 triliun, tumbuh 2012 of Rp4.76 trillion. During 2013, working sebesar 30,18% dibandingkan jumlah kredit capital loan had the highest increase compared yang disalurkan pada jenis penggunaan modal with other loans of Rp1.44 trillion. kerja tahun 2012 sebesar Rp4,76 triliun. Selama tahun 2013, kredit modal kerja mengalami pen- ingkatan tertinggi dibandingkan kredit yang lain yaitu sebesar Rp1,44 triliun.

Grafik Penyaluran Kredit Modal Kerja (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Working Capital Loan Distribution (in million Rupiah))

6.200.901

4.763.409

Modal Kerja 2012 2013

Penyaluran kredit pada jenis penggunaan in- Loan distribution on the type of use of investment vestasi tahun 2013 mencapai Rp1,73 triliun, in 2013 reached Rp1.73 trillion, grew by 5.23% tumbuh sebesar 5,23% dibandingkan jumlah compared with 2012 of Rp1.64 trillion. During kredit yang disalurkan pada jenis penggunaan 2013, investment loan had an increase of Rp86.05 investasi tahun 2012 sebesar Rp1,64 triliun. Sela- billion. ma tahun 2013, kredit investasi telah mengalami peningkatan Rp86,05 miliar.

Grafik Penyaluran Kredit Investasi (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Investment Loan Distribution (in million Rupiah))

1.730.957

1.644.904

Investasi 2012 2013

166 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report c. Kredit Sindikasi c. Syndicated Loans Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama pem- Syndicated Loan is a cooperation of loan berian kredit antara dua atau lebih lembaga distribution between two or more financial keuangan (bank) kepada/dengan sebuah Bank institutions (bank) to/with a company (the (debitur) untuk suatu pemberian proyek dengan borrower) for a project financing with terms or syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama conditions of loan which are the same with the loan serta dengan perjanjian kredit yang umumnya agreements that are generally signed together and ditandatangani bersama-sama dan ditata-us- administered by the institution appointed by the ahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank Bank which is called agent. yang disebut agent.

Penyaluran kredit pada jenis penggunaan mod- Loan distribution on the type of use of working al kerja tahun 2013 mencapai Rp458,56, terte- capital in 2013 reached Rp458.56, depressed by kan sebesar 1,10% dibandingkan jumlah kredit 1.10% compared with 2012 amounted to Rp463.65 yang disalurkan pada jenis penggunaan modal billion. During 2013, working capital loan had a kerja tahun 2012 sebesar Rp463,65 miliar. Se- decrease compared with other loans amounting lama tahun 2013, kredit modal kerja mengalami to Rp5.10 billion. penurunan dibandingkan kredit yang lain yaitu sebesar Rp5,10 miliar.

Grafik Penyaluran Sindikasi (dalam Jutaan Rupiah) Graph of Syndicated Loans Distribution(in million Rupiah)

463.655

458.559

Sindikasi 2012 2013 d. Kredit kepada karyawan d. Loans to employees Kredit kepada karyawan Bank merupakan kredit Loans to employees of the Bank is a loan to untuk membeli kendaraan, rumah dan keper- purchase vehicle, housing, and other needs, that luan lainnya, yang dibebani bunga selama pe- bears interest rate during the working age period riode usia kerja dan pembayaran cicilan dilaku- and repayment is conducted through monthly kan melalui pemotongan gaji setiap bulan. Bank salary deductions. The Bank signed a cooperation menandatangani perjanjian kerjasama dengan agreement with severall insurances to obtain beberapa asuransi dalam rangka memperoleh collateral for the loan repayment. Distribution of jaminan atas pengembalian kredit. Penyaluran loan in the type of employee use in 2013 reached kredit pada jenis penggunaan karyawan tahun Rp253.54 billion, a decrease of 81.70% compared 2013 mencapai Rp253.54 miliar, turun sebesar with 2012 of Rp1.38 trillion. 81,70% dibandingkan jumlah kredit yang dis- alurkan pada jenis penggunaan karyawan tahun 2012 sebesar Rp1.38 triliun.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 167 Grafik Penyaluran Kredit Investasi (dalam Jutaan Rupiah) (Graph of Distribution of Investment Loans (in million Rupiah) )

1.385.659

253.541

Karyawan 2012 2013

Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif (dalam jutaan Rupiah) (Composition of Loan of Earning and Consumptive (in Million Rupiah) )

No Jenis Penggunaan Jumlah Porsi (%) Type of Use Total Portion (%) 1. Kredit Produktif (Modal Kerja + Investasi ) 8.390.417 49,04 Earning Loan (Working Capital + Investment) 2. Kredit Konsumtif 8.718.803 50,96 Consumptive Loan T o t a l 17.109.220 100.00

Catatan: Notes: • Kredit Konsumtif termasuk didalamnya pinja- • Consumptive loan includes employee loan of man karyawan jangka pendek, menengah, dan short term, middle term and long term. panjang. • Kredit Produktif termasuk didalamnya kredit • Earning loan includes syndicated loans, invest- sindikasi, investasi dan modal kerja. ment loan and working loan.

Pinjaman/Kredit Usaha Menengah Kecil dan Loans/Credit of Small Medium and Micro Enter- Mikro (UMKM) prises (SMEs)

Penyaluran dana fokus pada peningkatan Usaha Distribution of funds is focused on improving Micro Mikro dan Kecil sesuai potensi daerah masing-mas- and Small Enterprises in accordance to the potential ing di setiap unit kantor Bank SUMUT. Penyaluran of each region in every office unit of Bank SUMUT. kredit pada Usaha Menengah Kecil dan Mikro tahun Distribution of loans to Small Medium and Micro En- 2013 mencapai Rp7,50 triliun, atau sebesar 43,85% terprises in 2013 reached Rp7.50 trillion, or 43.85% terhadap total penyaluran kredit perbankan komer- towards the total distribution of loans of commercial sial sebesar Rp17,11 triliun. banking of Rp17.11 trillion.

168 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Komposisi Penyaluran Kredit (dalam Jutaan Rupiah) (Composition of Loans Distribution (in Million Rupiah))

Kredit UMKM (43,85%) Rp7.502.662

Kredit Non UMKM (56,15%) Rp9.606.558

Penyaluran Kredit PT Bank SUMUT Menurut Jenis Penggunaan Periode Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) (By Type of UseLoans Distribution of PT. Bank SUMUT Period of December 2013 (in million Rupiah)

No Jenis Penggunaan Jumlah Debitur Baki Debet Type of Use Total Borrowers Debit Balance 1. Modal Kerja | Working Capital a. Mikro | Micro 27.054 1.115.761 b. Kecil | Small 23.347 3.116.945 c. Menengah | Medium 3.966 1.547.470 d. Non UMKM | Non MSMEs 46 585.462 Total Kredit Modal Kerja | Total Working Capital Loan 54.413 6.365.638 2. Investasi | Investment a. Mikro | Micro 9.639 337.915 b. Kecil | Small 10.728 1.108.204 c. Menengah | Medium 740 276.367 d. Non UMKM | Non MSMEs 19 302.293 Total Kredit Investasi | Total Investment Loan 21.126 2.024.779 3. Konsumsi | Consumption a. Mikro | Micro - - b. Kecil | Small - - c. Menengah | Medium - - d. Non UMKM | Non MSMEs 123.792 8.718.803 Total Kredit Konsumsi | Total Consumption Loan 123.792 8.718.803 Jumlah Keseluruhan | Total 199.331 17.109.220

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 169 Kualitas Kredit Credit Quality

Realisasi kredit Bank SUMUT pada periode Desem- Credit realization of Bank SUMUT in the period of ber 2012 sebesar Rp15,32 triliun dibandingkan den- December 2012 amounted to Rp15,32 trillion com- gan realisasi kredit periode Desember 2013 sebesar pared with the credit realization in December 2013 of Rp17,11 triliun mengalami pertumbuhan sebesar Rp17,11 trillion had an increase of Rp1,78 trillion or Rp1,78 triliun atau naik sebesar 11.64%. rose by 11.64%.

Non Performing Loan pada periode Desember 2012 Non Performing Loan in the period of December 2012 sebesar 3,00% jika dibandingkan dengan periode amounted to 3.00% if compared with December 2013 Desember 2013 sebesar 3,83 %, mengalami kenai- of 3.83%, an increased of 0.83%. Besides the increase kan sebesar 0,83%. Disamping jumlah kredit yang on the amount of non performing loans from 2012 to bermasalah mengalami peningkatan dari tahun 2013, which led the number of Allowance for Impair- 2012 ke 2013, hal ini menyebabkan jumlah Cadan- ment of Loans to increase by Rp159.45 billion from gan Penurunan Nilai terhadap kredit meningkat Rp307.84 billion in 2012 to Rp467.29 billion in 2013. sebesar Rp159.45 miliar dari sebesar Rp307.84 mil- iar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp467.29 mil- liar pada tahun 2013.

Bank SUMUT akan terus berusaha meningkatkan Bank SUMUT will continue to increase the distribution penyaluran kredit kepada masyarakat guna men- of loans to the public in order to increase the economic ingkatkan aktivitas perekonomian masyarakat Su- activities of the public of North Sumatra in particular, matera Utara pada khususnya, dengan menerap- by implementing precautionary principle and deeper kan prinsip kehati-hatian dan pengenalan nasabah identification towards customers yang lebih dalam.

Oleh karenanya Bank SUMUT harus mampu meng- Therefore, Bank SUMUT must be able to present loan hadirkan produk-produk pinjaman dengan suku products with competitive interest rate while consid- bunga yang kompetitif dengan tetap memper- ering profitability. Important factor to be concerned is timbangkan profitibilitas. Untuk itu faktor penting how Bank SUMUT collects third party funds as much yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Bank as possible so that Bank SUMUT can be more flexible SUMUT dapat menghimpun dana pihak ketiga se- in conducting inovation of loans products. banyak mungkin sehingga Bank SUMUT mampu lebih fleksibel dalam melakukan inovasi produk- produk pinjaman.

Pencapaian yang didapat saat ini adalah hasil dari The achievement earned today are the result of a layanan yang paripurna dari Bank SUMUT kepada complete service from Bank SUMUT to the customers. para nasabah. Berbagai daya dan usaha telah di- Various power and attempts have been made by Bank lakukan oleh Bank SUMUT guna meningkatkan SUMUT to improve the loans distribution rate, among tingkat penyaluran kredit, diantaranya : others: 1. Penyempurnaan kemasan produk-produk kredit 1. Improving the packaging of existing loan products yang telah ada dengan cara melakukan pe- by conducting adjustment to the terms of loan nyesuaian ketentuan produk kredit, sehingga product, thus providing a faster provisioning proses pemberian lebih cepat demi mening- process to improve the satisfaction of prospective katkan kepuasan calon debitur dengan tetap borrowers without prejudice the precautionary mengedepankan prinsip kehati-hatian. principle.

170 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2. Meningkatkan mutu pelayanan dengan proses 2. Improving the services quality with fast and kredit yang cepat dan akurat dengan berpe- accurate loan process by referring to the Bank doman pada SOP pelayanan Bank SUMUT seh- SUMUT’s SOP of services to create customers ingga terciptanya kepuasan nasabah. satisfaction. 3. Peningkatan kompetensi analis kredit melalui 3. Improving the competence of credit analyst pendidikan dan pelatihan guna menunjang ek- through education and training in order to support spansi kredit. credit expansion. 4. Dalam rangka turut serta berpartisipasi pada 4. In order to participate in national scale pembangunan secara skala nasional, Bank SU- development, Bank SUMUT is expected to MUT diharapkan turut serta pada pemberian participate in providing syndicated loan, either kredit melalui sindikasi, baik dengan Perbankan with the State Banking, Private National, and BUMN,Swasta Nasional dan Bank Pembangunan Regional Development Banks. Daerah. 5. Melakukan kerja sama dengan instansi Pemer- 5. Conducting cooperation with Government intah atau perusahaan lembaga lainnya dalam institutions or other corporate institutions in menyalurkan kredit. distributing loans. 6. Menambah jaringan unit kantor yang tersebar 6. Increasing network of office units that spread diseluruh Sumatera Utara untuk mempermu- throughout North Sumatra to facilitate services dah pelayanan dan penyaluran produk-produk and distribution of loan products. kredit.

Meningkatkan peran Sentra UMK Bank SUMUT Increasing the role of MSEs Center of Bank SUMUT in dalam rangka meningkatkan intermediasi antara order to improve the intermediation between MSEs pelaku UMK dengan Bank SUMUT sehingga pelaku and Bank SUMUT so that the MSEs can improve their UMK dapat meningkatkan usahanya melalui penye- businesses through the provision of loan facilities diaan fasilitas kredit (bantuan permodalan) mau- (capital assistance) or other technical assistance. In pun bantuan teknis lainnya. Selain itu membantu addition, to help the MSEs to have access to govern- pelaku UMK agar memiliki akses kepada instansi ment institutions or other institutions that are related pemerintah dan lembaga/institusi yang terkait to MSE sector, so that the MSEs development efforts dengan sektor UMK,sehingga upaya pembinaan can be conducted better and directed as well as pro- pelaku UMK dapat dilakukan secara lebih baik dan viding banking education to the public, terarah serta memberikan edukasi Perbankan ke- among others are: pada masyarakat : - Sosialisasi kepada anggota-anggota koperasi - Socialization to members of the cooperative - Sosialisasi kepada kelompok tani - Socialization to farmers - Sosialisasi kepada pelaku UMK - Socialization to MSEs - Talk Show melalui radio - Talk Show through radio.

7. Tetap menjaga kualitas kredit dengan melaku- 7. Maintaining loan quality by billing non performing kan penagihan kredit non performing yang loan conducted intensely through effective billing dilakukan secara intens dengan langkah dan steps and strategies. strategi penagihan yang efektif.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 171 Tinjauan Khusus Special Review

Bisnis Unit Usaha Syariah Sharia Business

Bank SUMUT membuka unit usaha Syariah (UUS) Bank SUMUT established Sharia Business Unit (UUS) pada tanggal 4 Nopember 2004 berdasarkan ijin on November 4, 2004 based on the permission of dari Bank Indonesia Cabang Medan melalui su- Bank Indonesia, branch of Medan through letter No. ratnya Nomor 6/142/DPIP/Prz/Mdn tanggal 18 6/142/DPIP/Prz/Mdn dated October 18, 2004. UUS has Oktober 2004. Bank SUMUT UUS telah meluncur- launched various sharia products that are quite di- kan berbagai produk syariah yang cukup beragam verse to be options for the community. However, UUS yang dapat menjadi pilihan masyarakat. Namun of Bank SUMUT always conduct development and demikian, UUS Bank SUMUT selalu melakukan enhancement towards the existing products, and in- pengembangan dan penyempurnaan terhadap novations to generate new products. Until 2013, prod- produk yang ada, serta inovasi untuk menghasil- ucts of UUS consist of products in funding (deposits) kan produk-produk baru. Sampai dengan tahun and products of financing. 2013 produk UUS Bank SUMUT terdiri dari produk di bidang pendanaan (simpanan) dan produk pem- biayaan

Simpanan Nasabah Customer Savings

Unit bisnis selanjutnya adalah Unit Usaha Syariah The last business unit of Bank SUMUT is Sharia Busi- (UUS). Kinerja unit usaha syariah pada tahun 2013 ness Unit (USS). The performance of sharia business cukup memberikan kontribusi secara keseluruhan. unit in 2013 was quite contributing as a whole. In Dari sisi penghimpunan dana total dana yang ber- terms of fund raising of total funds collected by USS hasil dihimpun oleh UUS pada tahun 2013 men- in 2013 reached Rp843.05 billion, a decrease of 6.48% capai Rp843,05 miliar, jumlah tersebut menurun from the previous year of Rp901.45 billion. 6,48% dari tahun sebelumnya sebesar Rp901,45 miliar.

172 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report DPK Syariah tersebut yaitu Tabungan, Giro dan Third Party Funds of Sharia are Savings, Current Ac- Deposito, jumlah tabungan syariah pada tahun counts and Deposits, the number of Sharia savings 2013 mencapai Rp370,91 miliar, meningkat sebe- in 2013 reached Rp370.91 billion, increased by 8.67% sar 8.67% dari tahun sebelumnya yang berjumlah from the previous year of Rp341.31 billion. The num- Rp341,31 miliar. Jumlah DPK dalam bentuk Giro ber of Third Party Funds (DPK) in the form of Current menurun sebesar 44,37%. Penurunan produk Giro Accounts decreased by 44.37%. The decreased in the syariah ini merupakan penurunan komponen DPK product of Sharia current accounts is a decrease in yang paling tinggi. Walaupun demikian, produk ini the highest DPT component. However, this product tidak banyak berpengaruh terhadap persentase did not affect much towards the contribution percent- kontribusinya, karena DPK dalam bentuk Giro ini age, because DPK in the form of this Current Accounts tidak cukup dominan. Jumlah DPK dalam ben- is not quite dominant. Number of DPK in the form of tuk Deposito syariah pada tahun 2013 mencapai Sharia Deposits in 2013 reached Rp388.40 billion, a Rp388,40 miliar, mengalami penurunan sebesar decreased of Rp21.22 billion or 5.18% from 2012 of Rp21,22 miliar atau 5,18% dari tahun 2012 sebesar Rp409.62 billion. The following is growth table of cus- Rp409,62 miliar. Berikut tabel perkembangan sim- tomer savings in USS: panan nasabah di Unit Usaha Syariah :

DPK Syariah (dalam jutaan rupiah) Third Party Funds of Sharia (in million rupiah)

Pertumbuhan Uraian | Description Des 2013 Des 2012 nominal % Giro | Current Accounts 83.739 150.520 (66.781) (44,37) Tabungan | Savings 370.907 341.313 29.594 8,67 Deposito Ibadah | Worship Deposits 388.401 409.616 (21.215) (5,18) Jumlah | Total 843.047 901.449 (58.402) (6,48)

Pembiayaan Yang Diberikan Financing Given

Total pembiayaan syariah yang diberikan pada ta- Total sharia financing given in 2013 reached hun 2013 mencapai sebesar Rp1.761,63 juta yang Rp1,761.63 million that increased by Rp234.60 mil- meningkat sebesar Rp 235,60 juta dari tahun 2012 lion from 2012 of Rp1,526.03 million. The financing sebesar Rp 1.526,03 juta. Pembiayaan yang disalur- distributed by USS was through 4 (four) type of fi- kan oleh UUS ini melalui 4 (empat) jenis produk nancing products, namely Murabahah increased by pembiayaan, yaitu Murabahah meningkat sebe- 24.91%, Mudharabah iB Working Capital decreased sar 24,91%, Mudharabah iB Modal Kerja menurun by 32.84%, Musyarakah increased by 30% and Qardh sebesar 32,84%, Musyarakah meningkat sebesar decreased of 60.38%, but in overall, the financing of 30%dan Qardh mengalami penurunan sebesar sharia increased by 15.44%. 60,38%, namun sercara keseluruhan pembiayaan syariah meningkat sebesar 15,44%.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 173 Pembiayaan (dalam jutaan rupiah) Financing (in million rupiah)

Pertumbuhan | Growth Pembiayaan | Financing Des 2013 Des 2012 Dec 2013 Dec 2012 nominal % Murabahah 813.582 651.323 162.260 24,91 Mudharabah iB Modal Kerja 100.136 149.110 (32,84) Mudharabah iB Working Capital (48.974) Musyarakah 806.104 620.090 186.014 30,00 Qardh 41.805 105.509 (60,38) (63.704) Jumlah Total 1.761.627 1.526.032 235.595 15,44

174 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sumber dan Penggunaan Dana ZIS

PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah [PT Bank Sumut Syariah Business Unit] Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) (dalam Rupiah) [Source and Usage of Zakat, Infaq and Shadaqah (ZIS) Funds Report] (in Rupiah) Per 31 Desember 2013 dan 2012 [As of December 31 ,2013 and 2012]

No Uraian (Detail) 31 Dec-13 31 Dec-13

1 Sumber Dana ZIS pada awal periode [ZIS fund sources at the beginning of the period] 7,447,098 6,263,218

2 Sumber Dana ZIS [ZIS Fund Sources] a. Zakat dari Bank [Zakat from bank] - - b. Zakat dari Pihak Luar Bank [Zakat from the other parties] (1,169,726) 740,377

c. Infaq dan Shadaqah [Infaq and Shadaqah] 1,167,760 443,503 Total Sumber Dana [Total Amount] (1,966) 1,183,880 3 Penggunaan Dana Zis [ZIS Fund Usage] 3.1 Disalurkan ke Lembaga Lain [Channeled to other institutions] a. Dompet Dhuafa Republika [Dompet Dhuafa Republika] - - b. Bhaitul Maal Hidayatullah [Bhaitul Maal Hidayatullah] - - c. Bhaitul Maal Muamalat [Bhaitul Maal Muamalat] - - d. Bamulis BNI [Bamulis BNI] - - e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid [Daarut Tauhid Wallet Carring People] - - f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia [LAZIZ Dewan Dakwah Islamiyah - - Indonesia] g. LAZIS Muhammadiyah [LAZIZ Muhammadiyah] - - h. LAZIS BMT [LAZIZ BMT] - - i. LAZNASBSM Umat [LAZNAS BSM Umat] - - j. LAZNAS Persis [LAZNAS Persis] - - k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) [Justice and caring people post (PKPU)] - - l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) [Indonesian Zakat House (DSUQ)] - - m.Yayasan Amanah Takaful [Amanah Takaful Foundation] - - n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia [Bank Rakyat Indonesia Baitul Maal - - foundation]

o. Yayasan Dana Sosial Alfalah [Alfalah Social Fund Foundation] - - p. Lainnya [Others] - - 3.2 Didistribusikan Sendiri [Distributed by Bank] - - Total Penggunaan Dana ZIS [Total Usage of ZIS Fund] - - 4 Kenaikan (Penurunan) Sumber atas Penggunaan Dana ZIS [Total Usage of ZIS Fund] (1,966) 1,183,880 5 Sumber Dana ZIS pada akhir Periode [ZIS fund sources at the end of the period] 7,445,132 7,447,098

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 175 Sumber dan Penggunaan Dana Qardh

PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah [ PT. Bank Sumut Syariah Business Unit] Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh (dalam Rupiah) [Source and Usage of Qardh Funds Report] (in Rupiah) Per 31 Desember 2013 dan 2012 [As Of December 31, 2013 and 2012]

No Uraian (Detail) 31 Dec-13 31 Dec-13 1 Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode [Qardh Funds sources at the beginning of the period] 180,167,863 138,311,797 2 Sumber Dana Qardh ( Qardh Fund Sources) a. Infaq dan Shadaqah [Infaq and Shadaqah] 1,167,760 443,503 b. Denda [Fines] 3,890,335 41,812,563 c. Sumbangan / Hibah [Donation and Grants] - - d. Pendapatan Non Halal [Non-halal Income] - - e. Lainnya [Others] - (400,000) Total Sumber Dana [Total Amount of Fund] 5,058,095 41,856,066 3 Penggunaa Dana Qardh [Qardh Fund Usage] a. Pinjaman [Loan] - - b. Sumbangan [Doantion] 18,000,000 - c. Lainnya [Others] - - Total Penggunaa Dana Qardh [ Total Amount of Qardh Fund Usage] 18,000,000 - 4 Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan Dana Qardh [The Increase/ Decrease of Fund Source of Usage] (12,941,905) 41,856,066 5 Sumber Dana Qardh pada Akhir Periode [Qard Fund Sources at the End of the Period] 167,225,958 180,167,863

Perubahan Dana Investasi Terikat

PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah [PT Bank Sumut Syariah Business Unit] Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat (dalam Rupiah) [A Report On Restricted Investment Funds] (in Rupiah) Per 31 Desember 2013 dan 2012 [As Of December 31, 2013 and 2012]

Portofolio A Dinas Koperasi & Portofolio B Portofolio B UKM [Portofolio A Departement [Portofolio B] [Portofolio B] Uraian (Detail) of Cooperatives and SMEs]

Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, 13 Dec 31, 12 13 12 13 12

Informasi Awal Periode [Information At Beginning Of The Periode] Portofolio Pembiayaan (Project) [Funding Portofolio (Project)] - - Saldo Awal [Beginning Balanced] 3,250,000,000 3,250,000,000 Information Periode Berjalan [ Information On The Period Running]

Portofolio Pembiayaan (Project) [Funding Portofolio (Project)] Penerimaan Dana [Fund Receipt] - - Penarikan Dana [Fund Withdrawal] (118,436,000) - Keuntungan (rugi) Investasi [Investasi Profit or Loss] - - Beban/ Biaya [ Expense / cost] - - Fee/ Penerimaan Bank [Fee/ Bank Receipt] - 10,680,808 Informasi Akhir Periode [ Information At The End of Period] Portofolio Pembiayaan (Project) [ Funding Portofolio (Project)] Saldo Akhir [ Ending Balance] 3,131,564,000 3,250,000,000

176 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tinjauan Keuangan Financial Review

Di tengah kondisi perekonomian makro tahun 2013 In the middle of the macroeconomic conditions in yang belum stabil dan ketatnya persaingan bisnis 2013 that has not yet stable and the tight business di industri perbankan nasional, Bank SUMUT tetap competition in the national banking industry, Bank mampu bersiang dan tumbuh secara konsiten. Hal SUMUT stays competitive and grow consistently. This ini terlihat dari pencapaian kinerja keuangan Bank is shown from the achievement of financial perfor- SUMUT. mance of Bank SUMUT.

Kinerja Keuangan Bank SUMUT dari sudut keuangan Financial performances of Bank SUMUT from finan- berupa peningkatan aset sebesar 7,66%, ekuitas cial view consist of increased assets by 7.66%, equity sebesar 13,03% dan laba bersih sebesar 26,13%. 13.03% and net income of 26.13%.

Laporan Neraca Balance Sheet

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi (dalam jutaan Rupiah) (Consolidated Statements of Financial Position (in million Rupiah))

Uraian | Details 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 ASET | ASSETS Aset Keuangan | Financial Assets 21.036.319 19.440.774 1.595.545 8,21% Aset Non Keuangan | Non Financial Assets 458.380 524.464 -66.084 -12,60% TOTAL ASET | Total Assets 21.494.699 19.965.238 1.529.461 7,66% LIABILITAS | Liabilities Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities 19.454.259 18.119.839 1.334.420 7,36% Liabilitas Non Keuangan | Non Financial Liabilities 284.277 291.675 -7.398 -2,54% TOTAL LIABILITAS | TOTAL LIABILITIES 19.738.536 18.411.514 1.327.022 7,21% TOTAL EKUITAS | TOTAL EQUITY 1.756.163 1.553.722 202.441 13,03%

Aset Assets

Secara keseluruhan Total Aset Bank SUMUT naik In overall, the Total Assets of Bank SUMUT rose by sebesar Rp1,53 triliun atau 7,66%. Total Aset Bank Rp1.53 trillion or 7.66%. Total assets of Bank SUMUT SUMUT pada tahun 2013 mencapai Rp21,49 triliun, in 2013 reached Rp21.49 trillion, while in 2012 was sedangkan pada tahun 2012 mencapai Rp19,96 amounted to Rp19.96 trillion. The growth was due to triliun. Pertumbuhan tersebut berasal dari pertum- the growth of financial assets by 8.21%. Assets com- buhan aset keuangan sebesar 8,21%. Komponen pononets of Bank SUMUT consist of: Cash, Current asset Bank SUMUT meliputi: Kas, Giro pada Bank Account with Bank Indonesia, Current Account with Indonesia, Giro pada bank lain, penempatan pada other Banks, placements with Bank Indonesia and BI dan Bank Lain, efek-efek, kredit yang diberikan, other Banks, marketable securities, loans, investment penyertaan saham, dan aset lainnya. in shares of stock, and other assets.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 177 Posisi Aset Periode 2009-2013 (dalam jutaan Rupiah) Asset Position Period 2009-2013 (in million Rupiah)

Neraca Konsolidasi 2013 2012 2011 2010 2009 Consolidated Balance Sheet Kas 971,091 829,965 888,995 610,040 551,009 Cash Giro pada Bank Indonesia 1,510,241 1,474,520 1,543,794 958,960 500,006 Cuurent account with BI Giro pada Bank Lain (Netto) 1,945 21,651 3,786 23,979 15,088 Cuurent account with Other bank Penempatan pada BI & Bank Lain (Netto) 973,571 1,213,053 1,280,741 931,794 611,213 Placementwith other banks and BI Efek-efek 936,792 883,099 3,010,492 376,061 453,811 Marketable securities Kredit yang diberikan (Netto) 16,641,929 15,017,737 11,786,435 9,453,251 8,233,038 Loans Penyertaan Saham 750 750 750 750 743 Investment inshares of stock Aset Pajak Tangguhan 65,619 52,049 58,451 60,938 49,793 Deffered Tax assets Aset Tetap (Netto) 214,055 240,934 267,684 246,942 187,490 Fixed Assets Aset Tdk Berwujud (Netto) 593 565 1 15 Intigible Assets Aset lain-lain 178,112 230,915 109,564 100,669 156,849 Other Assets Jumlah Aset 21,494,698 19,965,238 18,950,693 12,763,399 10,759,040 Total Assets

Grafik Posisi Aset Periode 2009-2013 (dalam miliar Rupiah) (Graph of Asset Position Period 2009-2013 (in billion Rupiah) ) 21.495 19.965 18.951

12.763 10.759

2009 2010 2011 2012 2013

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Financial assets of the Bank consist of cash, current ac- Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan count with Bank Indonesia, current account with oth- pada Bank Indonesa dan bank-bank lain, kredit dan er banks, placements with Bank Indonesia and other investasi surat berharga/efek-efek. banks, loans and investment of marketable securities.

Aset keuangan mengalami pertumbuhan 8,21% Financial assets had an increase of 8.21% from Rp19.44 dari Rp19,44 triliun di 2012 menjadi Rp21,04 triliun trillion in 2012 to Rp21.04 trillion in 2013. That growth di 2013. Pertumbuhan tersebut khususnya berasal was primarily due to the marketable securities pur- dari efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, chased under agreement to resell, cash and loans. The kas dan pertumbuhan kredit yang diberikan. Efek marketable securities purchased under agreement to yang dibeli dengan janji dijual kembali mengalami resell had an increase of 301.59% or Rp410.51 billion pertumbuhan sebesar 301,59% atau Rp410,51 mil- from Rp136.12 billion in 2012 to Rp546.63 billion in iar dari Rp136,12 miliar di 2012 menjadi Rp546,63 2013. Loans had an increase of 10.82% or Rp1.62 tril- miliar di 2013. Kredit yang diberikan mengalami lion from Rp15.02 trillion in 2012 to Rp16.64 trillion in

178 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report pertumbuhan sebesar 10,82% atau senilai Rp1,62 2013. While, the current account with Bank Indonesia triliun dari Rp15,02 triliun di 2012 menjadi Rp16,64 grew by 2.42% or Rp35.72 billion from Rp1.27 trillion triliun di 2013. Sedangkan, giro pada Bank Indone- in 2012 to Rp1.51 trillion in 2013. sia mengalami pertumbuhan sebesar 2,42% atau senilai Rp35,72 miliar dari Rp1,27 triliun di 2012 menjadi Rp1,51 triliun di 2013.

Tabel Aset Keuangan (dalam jutaan rupiah) (Table of Financial Assets) (in million rupiah) Uraian | Details 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Kas 971.091 829.965 141.126 17,00% Cash Giro pada Bank Indonesia 1.510.241 1.474.520 35.721 2,42% Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain – neto 1.945 21.651 -19.706 -91,02% Current account with other Banks - net Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain – neto 973.571 1.213.053 -239.482 -19,74% Placements with Bank Indonesia and other Banks - net Efek-efek – neto 390.162 746.982 -356.820 -47,77% Marketable securities - net Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali 546.630 136.117 410.513 301,59% Marketable securities purchased under agreement to resell Penyertaan Saham – neto 750 750 0 0,00% Investment in Shares of Stock - net Kredit yang Diberikan - neto 16.641.929 15.017.737 1.624.192 10,82% Loans - net TOTAL 21.036.319 19.440.775 1.595.544 8,21%

Aset Non Keuangan Non Financial Assets

Aset non keuangan mengalami penurunan 12,60% Non financial assets had a decrease of 12.60% from dari Rp524,46 miliar di 2012 menjadi Rp458,38 mil- Rp524.46 billion in 2012 to Rp458.38 billion in 2013. iar di 2013. Pertumbuhan aset non keuangan khu- Growth of non financial assets particularly derived susnya berasal dari pertumbuhan aset tak berwu- from the growth of intigible assets - net amounted to jud – neto sebesar 4,96% atau senilai Rp28 miliar 4.96% or Rp28 billion from Rp565 billion in 2012 to dari Rp565 miliar di 2012 menjadi Rp593 miliar di Rp593 billion in 2013. While the other non financial 2013. Sedangkan komponen aset non keuangan assets components had a decrease. yang lainnya mengalami penurunan.

Tabel Aset Non Keuangan (dalam jutaan rupiah) (Table of Non Financial Assets) (in million rupiah) Uraian | Details 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Biaya Dibayar Dimuka | Prepaid expense 25.077 30.003 -4.926 -16,42% Aset Pajak Tangguhan – neto | Deferred Tax Assets - net 65.619 52.049 13.570 26,07% Aset Tetap – neto | Fixed assets -net 214.055 240.934 -26.879 -11,16% Aset Tak Berwujud – neto | Intigible Assets - net 593 565 28 4,96% Aset Lain-lain – neto | Other Assets - net 153.035 200.912 -47.877 -23,83% TOTAL 458.379 524.463 -66.084 -12,60%

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 179 Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan Financial Liabilities of Bank consists of deposits from dari bank-bank, simpanan dari nasabah, liabilitas banks, deposits from customers, financial liabilities keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, dan surat held for trading, and issued securities Total Liabilities berharga yang diterbitkan. Jumlah Liabilitas Bank of Bank SUMUT at the end of 2013 reached Rp19.74 SUMUT pada akhir tahun 2013 mencapai Rp 19,74 trillion, rose by 7.21% compared with 2012 of Rp18.41 triliun, naik 7,21% dibandingkan tahun 2012 yang trillion. Liabilities growth came from the financial li- berjumlah Rp 18,41 triliun. Pertumbuhan liabilitas abilities growth of 7.36%. While, the non financial li- berasal dari pertumbuhan liabilitas keuangan sebe- abilities had a decrease of 2.54%. sar 7,36%. Sedangkan, liabilitas non keuangan mengalami penurunan sebesar 2,54%.

Tabel Liabilitas (dalam jutaan rupiah) (Table of Liabilities (in million Rupiah))

KEWAJIBAN/ LIABILITAS | LIABILITIES Neraca Konsolidasian 2013 2012 2011 2010 2009 Consolidated Balance Sheet (Dalam jutaan Rupiah) (in milion Rupiah Liabilitas Segera 585.389 787.270 526.037 253.201 214.039 Current liabilities Simpanan Nasabah 15.943.043 15.040.765 15.129.513 10.512.515 8.570.899 Deposits from Customer Simpanan dari Bank Lain 1.743.854 1.185.063 409.133 228.120 603.611 Deposits from other banks Utang pajak 30.474 73.882 32.128 29.969 37.693 Taxes payable Efek yang diterbitkan 996.964 996.198 995.509 - - Bonds payable Pinjaman Yang Diterima 41.175 28.842 26.797 26.044 26.044 Borrowings Liabilitas lain-lain 397.637 299.495 350.697 359.192 315.448 Other liabilities Jumlah 19.738.536 18.411.515 17.469.814 11.409.041 9.767.734 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan mengalami pertumbuhan Financial Liabilities had an increase of 7.36% from sebesar 7,36% dari Rp18,12 triliun di 2012 menjadi Rp18.12 trillion in 2012 to Rp19.45 trillion in 2013. The Rp19.45 triliun di 2013. Pertumbuhan pada liabili- increase was primarily due to the increase of customer tas keuangan khususnya berasal dari pertumbuhan savings and savings from other banks. The growth simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain. of deposits from customers of 6.00% or amounted to Pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 6,00% Rp902.28 billion from the amount of Rp15.04 in 2012 atau senilai Rp902,28 miliar dari Rp15,04 triliun di to Rp15.94 trillion in 2013. While, the growth of depos- 2012 menjadi Rp15,94 triliun di 2013. Sedangkan, its from other banks was amounted to 47.15% or in pertumbuhan simpanan dari bank lain sebesar the amount of Rp558.79 billion from Rp1.18 trillion in 47,15% atau senilai Rp558,79 miliar dari Rp1,18 trili- 2012 to Rp1.74 trillion in 2013. un di 2012 menjadi Rp1,74 triliun di 2013.

180 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel Liabilitas Keuangan (dalam juta Rupiah) (Table of Financial Liabilities (in million Rupiah))

Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Liabilitas Segera | Current Liabilities 585.389 787.270 -201.881 -25,64% Simpanan Nasabah | Deposits From Customers 15.943.043 15.040.765 902.278 6,00% Simpanan dari Bank Lain | Deposits from Other Banks 1.743.854 1.185.063 558.791 47,15% Surat Berharga yang Diterbitkan | Bonds Payable 996.964 996.198 766 0,08% Pinjaman Yang Diterima | Borrowings 41.175 28.842 12.333 42,76% Akrual | Accrual Expenses 45.593 24.908 20.685 83,05% Liabilitas Lain-lain | Other Liabilities 98.241 56.793 41.447 72,98% TOTAL 19.454.259 18.119.839 1.334.420 7,36%

Liabilitas Non Keuangan Non Financial Liabilities

Liabilitas non keuangan mengalami penurunan The non financial liabilities had a decrease of 2.54% sebesar 2,54% dari Rp291,67 miliar di 2012 men- from Rp291.67 billion in 2012 to Rp284.78 billion in jadi Rp284,28 miliar di 2013. Penurunan liabilitas 2013. The decrease was primarily due to the decrease non keuangan khususnya disebabkan adanya pe- in taxes payable in 2013 compared with 2012 in the nurunan utang pajak di 2013 dibandingkan 2012 amount of Rp43.41 billion. yang senilai Rp43,41 miliar.

Tabel Liabilitas Non Keuangan (dalam juta Rupiah) Table of Non Financial Liabilities (in million Rupiah)

Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Utang Pajak 30.474 73.882 -43.408 -58,75% Taxes Payable Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 253.803 217.794 36.009 16,53% Employee Benefits Liabilities TOTAL 284.277 291.676 -7.399 -2,54%

Ekuitas Equity

Ekuitas Bank SUMUT mengalami peningkatan Equity of Bank SUMUT had an increase of Rp202,441 sebesar Rp 202.441 juta atau 13,03% menjadi million or 13.03% to Rp1,756,163 million in 2013 from Rp1.756.163 juta pada tahun 2013 dari sebesar Rp1,538,722 million in 2012. The increase was pri- Rp1.533.722 juta pada tahun 2012. Peningkatan marily due to the increased number of subordinated tersebut terutama disebabkan meningkatnya loans of Regional Government’s share of Rp151,117 jumlah setoran modal saham Pemerintah Daerah million or 16.89% to Rp1,045,865 million in 2013 from sebesar Rp 151.117 juta atau 16,89% menjadi Rp Rp894,748 million in 2012. 1.045.865 juta pada tahun 2013 dari sebesar Rp 894.748 juta pada tahun 2012.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 181 Perkembangan Ekuitas Tahun 2009-2013 (dalam juta Rupiah) (The Growth of Equity in 2009-2013) (in million Rupiah)

Uraian | Description 2013 2012 2011 2010 2009 Modal Saham 906,523 854,819 747,910 532,372 511,963 Capital stocks Tambahan Modal Disetor 139,342 39,929 95,449 215,538 20,211 Additional Paid in Capital Laba (rugi) yang belum direalisasi atas (50,104) 12,982 12,281 2,090 - Urealized Gain (Loss) on Investment surat berharga tersedia untuk dijual on Marketable Securities classified as available for sale Saldo Laba yang ditentukan 228,434 224,216 199,030 186,496 144,416 Appropriated Retained Earnings Penggunaannya Saldo Laba yang belum ditentukan 531,968 421,776 426,209 417,862 314,717 Unappropriated Retained Earnings Penggunaannya Jumlah 1,756,163 1,553,722 1,480,879 1,354,358 991,307 Total

182 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income Statement

Kinerja keuangan Bank SUMUT pada tahun 2013 The financial performance of Bank SUMUT in 2013 menunjukkan adanya peningkatan Laba sebelum showed an increase in Income before tax of Rp111.26 pajak sebesar Rp111,26 miliar atau 17,90% menjadi billion or 17.90% to Rp732.88 billion from 2012 of Rp732,88 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp621,62 Rp621.62 billion. While the Net Income was amounted miliar, Sedangkan laba bersih sebesar Rp531,97 to Rp531.97 billion, a growth of Rp110.19 billion or miliar yang mengalami pertumbuhan sebesar 26.13% from 2012 of Rp421.78 billion. Rp110,19 miliar atau 26,13% dari tahun 2012 sebe- sar Rp421,78 miliar.

Perkembangan Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun 2009-2013 (dalam jutaan Rupiah) (The Growth of Financial Performance in 2009-2013) (in million Rupiah)

Laba-Rugi 2013 2012 2011 2010 2009 Profit-Loss Pendapatan Bunga 2,386,307 2,237,449 2,003,155 1,619,839 1,436,214 Interest Income Pendapatan Bagi Hasil 209,795 134,065 94,998 69,140 45,310 Revenue Sharing Income Beban Bunga (721,083) (777,544) (859,726) (489,445) (409,665) Interest Expense Beban Bagi hasil (63,712) (50,016) (44,826) (27,907) (8,097) Revenue Sharing Expense Pendapatan Bunga / Bagi hasil- Bersih 1,811,307 1,543,954 1,193,601 1,171,627 1,063,762 Interest & Revenue Sharing Income-Net Pendapatan Operasional Lainnya 102,929 155,328 131,578 95,194 60,651 Other Operating Income Beban Operasional Lainnya (1,182,482) (1,079,766) (755,208) (710,418) (659,608) Other Operating Expenses Laba Operasional 731,754 619,516 569,971 556,403 464,805 Operating Income - Net Pendapatan Non-Operasional 7,304 11,193 30,373 9,200 12,575 Non Operating Income Beban Non-Operasional (6,174) (9,089) (7,058) (2,621) (4,449) Non Operating Expenses Pendapatan Non-Operasional bersih 1,130 2,104 23,315 6,579 8,126 Non Operating Income - Net Laba sebelum Pajak 732,884 621,620 593,286 562,982 472,931 Income Before Tax Manfaat (beban) Pajak (200,916) (199,844) (167,077) (158,685) (141,956) Tax Benefit (expense) Laba Bersih 531,968 421,776 426,209 404,297 330,975 Net Income

Laba yang dapat Didistribusikan 531,968 421,776 426,209 404,297 330,975 Net Income Distributed Jumlah Lembar saham 91 85 75 53 51 Number of Shares Laba Bersih Per Saham (angka penuh) 6,040 5.263 5.699 7.594 6.465 Basic Earning per Shares (Full number)

Grafik Laba Bersih (dalam jutaan Rupiah) (Graphs of Net Profit/Income (in million Rupiah))

531.968

426.209 404.297 421.776 330.975

2009 2010 2011 2012 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 183 Pendapatan Bunga Interest Income

Jumlah pendapatan bunga dan bagi hasil syariah Total interest and revenue-sharing income of Bank Bank SUMUT pada tahun 2013 mengalami pening- SUMUT in 2013 had an increase of Rp224.59 billion katan sebesar Rp224,59 miliar atau 9,47% menjadi or 9.47% to Rp2,60 trillion from Rp2.37 trillion. The Rp2,60 triliun dari tahun 2012 sebesar Rp2,37 trili- increased of interest and revenue-sharing income un. Peningkatan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil was due to the growth of loan and Sharia Financing ini dikarenakan pertumbuhan kredit dan pembi- of Rp1.78 trillion or 11.64% to Rp17.11 trillion in 2013 ayaan syariah sebesar sebesar Rp1,78 triliun atau from the amount of Rp15.32 trillion. 11,64% menjadi Rp17,11 triliun pada tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp15,32 triliun.

Perkembangan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah Bank SUMUT Tahun 20092013 (The Growth of Interest and Revenue-Sharing Income of Bank SUMUT’s Sharia in 2009-2013)

dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Pendapatan Bunga & Bagi Hasil 2013 2012 2011 2010 2009 Interest and Revenue- Sharing Income Kredit Yang diberikan 2,246,475 2,027,660 1,694,087 1,528,988 1,307,365 Loans

Penempatan 85,981 86,745 187,411 50,144 100,145 Placement Surat Berharga 53,851 123,044 121,657 40,707 30,447 Securities Pendapatan bagi hasil syariah 209,795 134,065 94,998 69,140 43,567 Sharia revenue-sharing income Jumlah 2,596,102 2,371,514 2,098,153 1,688,979 1,481,524 Total

Beban Bunga Interest Expenses

Jumlah Beban Bunga & Beban Bagi Hasil pada ta- Total Interest Expenses & Revenue-Sharing Expenses hun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp42,77 in 2013 had a decrease of Rp42.77 billion or 5.17% miliar atau 5,17 % menjadi Rp784,79 miliar pada to Rp784.79 billion in 2013 compared to 2012 of tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp827,56 mil- Rp827.56 billion. The decrease of Interest Expenses & iar. Penurunan Beban Bunga & Beban Bagi Hasil ini Revenue-Sharing Expenses was primarily due to the terutama disebabkan penurunan Beban Simpanan decrease of Customer Deposit Expenses amounted to Nasabah sebesar Rp66,60 miliar atau 9,97% men- Rp66.60 billion or 9.97% to Rp601.42 billion in 2013 jadi sebesar Rp 601,42 miliar pada tahun 2013 dari compared to 2012 of Rp668.02 billion, in line with the tahun 2012 sebesar Rp668,02 miliar, sejalan dengan decrease in the interest rate of funds. penurunan tingkat suku bunga dana.

Perkembangan Beban Bunga dan Beban Bagi Hasil Tahun 2009-2013 (dalam jutaan rupiah) (The Growth of Interest and Revenue Sharing Expenses in 2009-2013) in million Rupiah

Beban Bunga & Beban Bagi Hasil 2013 2012 2011 2010 2009 Interest & Revenue Sharing Expenses Simpanan Nasabah 601,422 668,024 806,148 481,219 401,598 Customers Deposits Call Money 10,996 1,317 1 2,774 5,975 Interbank Call Money Pinjaman yang diterima 108,670 108,204 53,577 5,457 2,092 Borrowings Bagi Hasil Syariah 63,707 50,016 44,826 27,902 8,097 Sharia Revenue Sharing Jumlah 784,795 827,561 904,552 517,352 417,762 Total

184 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Bank SU- Total Other Operating Income of Bank SUMUT in MUT pada tahun 2013 mengalami penurunan sebe- 2013 had a decrease of Rp52.40 billion or 33.73% to sar Rp52,40 miliar atau 33,73 % menjadi Rp102,93 Rp102.93 billion in 2013 from the amount of Rp155.33 miliar di tahun 2013 dari sebesar Rp155,33 miliar di billion in 2012. The decrease of operating income, tahun 2012. Penurunan pendapatan operasional, among others due to the decrease in Gain for Securi- antara lain dikarenakan penurunan Keuntungan ties, decrease in income of write-off loan, decrease of Surat Berharga, penurunan penerimaan kredit ha- fee income of rahn Gold-Sharia. pus buku, penurunan pendapatan fee rahn Emas- Syariah.

Perkembangan Pendapatan Operasional Lainnya Tahun 2009-2013 (The Growth of Other Operating Income in 2009-2013) dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Pendapatan Operasional Lainnya 2013 2012 2011 2010 2009 Other Operating Income Provisi dan Komisi Lainnya 5,215 6,255 7,885 12,146 10,976 Other Provision and Commision Keuntungan Surat Berharga 4,893 38,648 36,082 15,246 - Gain for Securities Pendapatan Dividen 43 74 90 81 63 Dividend Income Lain-lain 92,779 110,351 87,521 67,721 49,612 Others Income Jumlah 102,930 155,328 131,578 95,194 60,651 Total

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Jumlah Beban Operasional Lainnya Bank SUMUT Total Other Operating Expenses of Bank SUMUT in pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 2013 had an increase of Rp102.72 billion or 9.51% Rp102,72 miliar atau 9,51 % menjadi Rp1,18 triliun to Rp1.18 trillion from the amount of Rp1.08 trillion dari tahun 2012 sebesar Rp1,08 triliun. Peningkatan in 2012. The increase of other operating expenses of beban operasional lainnya sebesar Rp102,72 miliar Rp102.72 billion was due to the increase of employee disebabkan antara lain karena peningkatan beban expenses of Rp57.40 billion, and the increase of allow- personalia sebesar Rp57,40 miliar, dan peningkatan ance for impairment losses of Rp44.78 billion. pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp44,78 miliar. Perkembangan Beban Operasional Lainnya Tahun 2009-2013 (The Growth of Other Operating Expenses in 2009-2013)

dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Beban Operasional Lainnya 2012 2012 2011 2010 2009 Other Operating Expenses Provisi dan Komisi 350 782 3,019 2,339 1,558 Provision and Commision Beban Tenaga Kerja 530,955 473,557 422,883 453,860 350,682 Employee Umum dan Administrasi 495,373 500,865 337,661 265,345 249,764 General and Administrative Pembentukan (pembalikan) Provision for possible losses Cad. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 155,784 111,001 (9,156) (10,568) 56,782 on earnings assets and non earnings assets Pembentukan (pembalikan) Estimasi 20 (6,439) 801 (558) 822 Provision for losses on Kerugian komitmen kontijensi commitments and contingencies Jumlah 1,182,482 1,079,766 755,208 710,418 659,608 Total

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 185 Pendapatan (Beban) Non Operasional Non-Operating Income (Expenses)

Jumlah pendapatan (beban) non operasional ber- Total non-operating income (expenses) - net of Bank sih Bank SUMUT mengalami penurunan sebesar Rp SUMUT had a decrease of Rp975 million or 46.34% to 975 juta atau 46,34% menjadi Rp1,13 miliar pada Rp1.13 billion in 2013 from the amount of Rp2.10 bil- tahun 2013 dari Rp2,10 miliar di tahun 2012. Penu- lion in 2012. The decrease of non-operating income runan jumlah pendapatan (beban) non operasional (expenses) was primarily due to the increase of non- bersih terutama disebabkan turunnya pendapatan operating income of Rp3.89 billion and the decrease non operasional sebesar Rp3,89 miliar dan penu- of non operating expenses of Rp2.91 billion. runan beban non operasional sebesar Rp2,91 mil- iar.

Perkembangan Pendapatan (Beban) Non Operasional Tahun 2009-2013 (dalam jutaan rupiah) (The Growth of Non Operating Income (Expenses) in 2009-2013) (in million Rupiah)

Dalam jutaan rupiah 2013 2012 2011 2010 2009 In million Rupiahs Pendapatan Non Operasional 7,304 11,194 30,372 9,200 12,575 Non Operating Income Beban Non Operasional 6,174 9,089 7,058 2,621 4,449 Non Operating Expenses Jumlah Pendapatan (Beban) 1,130 2,105 23,314 6,579 8,126 Total Non Operating Income Non Operasional (Expenses)

Beban Pajak Tax Expenses

Bank SUMUT sebagai Perusahaan yang taat pajak Bank SUMUT as a company that is obedient to tax and dan berkontribusi bagi perekonomian nasional, contribute to the national economy, then the amount maka jumlah pajak kini yang dibebankan kepada of current tax charged to Bank SUMUT in 2013 had Bank SUMUT untuk tahun 2013 mengalami pen- an increase of Rp21,04 billion or 10.88% to Rp214,48 ingkatan sebesar Rp21,04 miliar atau 10,88% men- billion in 2013 from the amount of Rp193.44 billion in jadi Rp214,48 miliar pada tahun 2013 dari sebesar 2012. Rp193,44 miliar pada tahun 2012.

Perkembangan Pajak Tahun 2009-2013 (The Growth of Tax in 2009-2013)

dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Dalam jutaan Rupiah 2013 2012 2011 2010 2009 In million Rupiah Pajak Kini 214,485 193,442 164,590 169,830 163,887 Current Tax Pajak Tangguhan (13,569) 6,402 2,487 (11,145) (21,931) Deffered Tax Jumlah 200,916 199,844 167,077 158,685 141,956 Total

Laba Bersih per Saham Basic Earning per Shares

Sejalan dengan peningkatan laba bersih Bank SU- In line with the increase of net income of Bank SUMUT MUT pada tahun 2013, maka laba bersih per saham in 2013, then the basic earning per shares was also in- juga mengalami peningkatan. Laba bersih Bank creased. Net Income of Bank SUMUT had an increase SUMUT mengalami peningkatan sebesar 26,13% of 26.13% or amounted to Rp110.19 billion, so the atau sebesar Rp110,19 miliar, sehingga laba bersih basic earning per shares increased to Rp6.04 billion in persaham meningkat menjadi sebesar Rp6,04 mil- 2013, from the amount of Rp5.26 billion in 2012. iar pada tahun 2013, dari sebelumnya Rp5,26 miliar pada tahun 2012.

186 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statement Of Cash Flows

Kas dan setara kas turun sebesar 83,75%, semula Cash and cash equivalent decreased 83.75%, from the sebesar Rp3,54 triliun di tahun 2012 menjadi sebe- amount of Rp3.54 trillion in 2012 to Rp3.46 trillion in sar Rp3,46 triliun di tahun 2013. Hal ini terutama 2013. This is significantly caused due to the decrease dipengaruhi secara signifikan oleh penurunan arus of cash flows used in operating activities and financ- kas dari aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan. ing activities.

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2013 terdiri Cash and cash equivalent at the end of 2013 consists dari: Kas sebesar Rp971,09 miliar, Giro pada Bank of: Cash Rp971.09 billion, Current Accounts with Bank Indonesia sebesar Rp1,51 triliun, Giro pada Bank Indonesia amounted to Rp1.51trillion, Current Ac- lain sebesar Rp1,94 miliar, dan Penempatan Pada counts with other Banks amounted to Rp1.94 billion, Bank Indonesia dan Bank Lain sebesar Rp975,10 and the Placement with Bank Indonesia and other miliar. Banks of Rp975.10 billion.

Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian (Table of Consolidated Statements of Cash Flows) (dalam miliar Rp) | (in billion Rupiah Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi -1.773,45 494,12 -2.267,57 -458,91% Cash Flows Provided by (Used In) Operating Activities Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi -73,23 -87,81 14,58 -16,60% Cash Flows Provided by (Used In) Investing Activities Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan 1.762,93 -359,05 2.121,98 -591,00% Cash Flows Provided by (Used In) Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas -83,75 47,26 -131,01 -277,21% Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalent Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.542,13 3.494,88 47,25 1,35% Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 3.458,38 3.542,13 -83,75 -2,36% Cash and Cash Equivalent at the End of the Year

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Cash Flows Provided by (Used In) Operating Activities

Arus kas dari aktivitas operasi 2013 bernilai negatif Cash flows provided by operating activities in 2014 yaitu sebesar Rp1,77 triliun, sedangkan di 2012 was negative in the amount of Rp1.77 trillion, while bernilai positif yaitu sebesar Rp494,12 miliar. Nilai in 2012 was positive with the amount of Rp494.12 bil- negatif arus kas aktivitas operasi antara lain dis- lion. It was caused due to the increase in the payment ebabkan oleh adanya peningkatan beban adminis- of interest expenses and employee expenses. trasi umum dan beban tenaga kerja.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 187 Tabel Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi (Table of Cash flows provided by operating activities) (dalam miliar Rp) | (in billion Rupiah

Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Bunga, provisi dan komisi 2.596,11 2.355,09 241,02 10,23% Interest, provision and commission Bunga dan beban pembayaran lainnya yang dibayar (784,38) (847,79) 63,41 -7,48% Interest and other expenses Pendapatan operasional lainnya 102,89 174,66 -71,77 -41,09% Other operating revenues Beban administrasi dan umum (457,99) (406,47) -51,52 12,67% General and administrative expenses Beban kepegawaian (531,33) (464,49) -66,84 14,39% Employee expenses Pajak Penghasilan Pasal 29 (214,48) (276,92) 62,44 -22,55% Income Tax Article 29 Penerimaan kas operasi sebelum perubahan aset dan kewajiban 10,81 534,08 -523,27 -97,98% Cash provided by operating activities before changes in assets and liabilities Perubahan aset dan kewajiban operasional Changes on operating assets and liabilities Penurunan (kenaikan) pada: Decrease (increase) of operating asset: Efek-efek dan tagihan lainnya Securities and other receivables (53,69) 2.338,40 -2.392,09 -102,30% Kredit yang diberikan (1.776,19) (3.297,66) 1.521,47 -46,14% Loans Aset Lain-lain 55,30 (75,16) 130,46 -173,58% Other assets Kenaikan (penurunan) pada: Increase (decrease) of operating liabilities: - Simpanan 1.461,07 687,18 773,89 112,62% Deposits - Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya (2.170,74) 307,29 -2.478,03 -806,41% Accrued expenses and other liabilities Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) (1.773,45) 494,12 -2.267,57 -458,91% Net cash provided by (used in) operating activities

Arus kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Cash Flows Provided By (Used In) Investing Activities

Arus kas dari aktivitas investasi 2013 bernilai negatif Cash flows provided by investment activities in 2013 yaitu sebesar Rp73,23 miliar, sedangkan di 2012 was negative in the amount of Rp73.23 billion, while benilai negatif yaitu sebesar Rp87,81 miliar. Nilai in 2012 was also negative in the amount of Rp87,81 negatif arus kas aktivitas investasi antara lain dis- billion. It was caused due to purchase of fixed assets ebabkan adanya perolehan asset tetap dan investa- and investment of marketable securities si pada efek-efek.

188 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi (Table of Cash Flows provided by (used in) Investing Activities)

(dalam miliar Rp) | (in billion Rupiah Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Perolehan aset tetap (10,15) (17,12 ) 6,97 -40,71% Purchase of fixed assets Efek - Efek (63,09) (70,69) 7,60 -10,75% Marketable Securities Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (73,23) (87,81) 14,58 -16,60% Net cash used in investing activities

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Cash Flows Provided By (Used In) Financing Activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami Cash Flows provided by financing activities had an pertumbuhan sebesar Rp2,12 triliun dari negatif increase of Rp2.12 trillion from negative Rp359.05 bil- Rp359,05 miliar di 2012 menjadi Rp1,76 triliun di lion in 2012 to Rp1.76 trillion in 2013. This growth was 2013. Pertumbuhan ini khususnya disebabkan caused due to the increase in capital injection and the adanya kenaikan setoran modal dan kenaikan pin- increase in borrowings. jaman yang diterima.

Tabel Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan (Table of Cash Flows provided by (used in) Financing Activities)

(dalam miliar Rp) | (in billion Rupiah Uraian | Description 2013 2012 Pertumbuhan | Growth 1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3 Kenaikan (penurunan) setoran modal 151,11 39,93 111,18 278,44% Increase (decrease) in subordinated loans Pembayaran dividen (467,66) (401,02) -66,64 16,62% Payment for dividend, tantiem, and pension fund Kenaikan pinjaman yang diterima 2.079,48 2 ,04 2.077,44 101.835,29% Increase in Borrowings Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 1.762,93 (359,05) 2.121,98 -591,00% Net cash provided by (used in) financing activities

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 189 Laporan Rasio Keuangan Financial Ratio Statements

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS RASIO KEUANGAN (%) 2013 2012 2011 2010 2009 FINANCIAL RATIOS (%) 1. Kewajiban Penyediaan 14.46 13.24 14.66 13.06 10.77 Capital Adequacy Ratio Modal Minimum 2. Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Gross 3.83 3.00 2.56 3.02 2.47 Non Performing Loans- Gross 3. Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Netto 1.46 1.62 2.03 2.25 1.71 Non Performing Loans- Netto 4. Rasio Laba sebelum Pajak 3.37 2.99 3.26 4.55 4.42 Return On Assets terhadap total aset (ROA) 5. Rasio Laba setelah Pajak 36.52 31.39 30.68 39.03 38.09 Return On Equity terhadap Modal sendiri (ROE) 6. Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) 9.34 8.49 9.15 11.47 11.24 Net Interest Margin 7. Rasio Beban operasional thdp 74.22 77.76 75.99 68.65 69.86 Operating Expenses To Operating Pendapatan Operasional (BOPO) Income Ratio 8. Rasio kredit yg diberikan thdp DPK (LDR) 107.31 101.90 78.56 91.04 97.87 Loans to Deposits Ratio

1. Kewajiban penyediaan modal minimum 1. Capital to Adequacy Ratio (CAR) Terjadinya peningkatan rasio Kewajiban penye- The increase in the Capital Adequacy Ratio (CAR) diaan modal minimum (CAR) sebesar 1,22%. Ke- was amounted to 1.22%. This increase was due to naikan ini terjadi karena pertumbuhan Modal the capital growth above the risk-weighted assets. Bank diatas pertumbuhan Aset tertimbang The indication is seen from the capital growth of menurut Risiko. Indikasi tersebut terlihat per- Bank SUMUT in 2013 with the amount of 18.23% tumbuhan Modal Bank SUMUT pada tahun compared with 2012, while the risk-weighted 2013 sebesar 18,23% bila dibandingkan tahun assets only amounted to 8.25% if compared with 2012, sedangkan pertumbuhan Aset Tertim- 2012. bang Menurut Risiko hanya sebesar 8,25% bila dibandingkan tahun 2012.

CAR (dalam %) CAR (in %)

16 14,66 14,46 13,06 13,24 14 12 10,77 10 8 6 4 2 0 2009 2010 2011 2012 2013

190 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Aset Tertimbang Menurut Risiko | Capital Ratio to Weighted Risk Assets ( Dalam jutaan rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 ( In million Rupiah) Dengan memperhitungkan Risiko Kredit 11,220,543 10,488,043 9,128,789 7,963,327 8,085,331 With Credit Risk Dengan memperhitungkan Risiko Opeasional 2,640,496 2,316,017 2,144,819 1,229,060 - With Operating Risk Dengan memperhitungkan Risiko Pasar 1,343 682 24,164 24,164 25,386 With Market Risk Jumlah 13,862,382 12,804,742 11,297,772 9,216,551 8,110,717 Total

Modal | Capital ( Dalam jutaan rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 ( In Million Rupiah) Modal Inti 1,464,999 1,277,428 1,197,912 1,088,584 752,620 Core Capital Modal Pelengkap 538,852 417,306 461,904 114,832 121,595 Supplementary Capital Jumlah 2,003,851 1,694,734 1,659,816 1,203,416 874,215 Total

2. Rasio Non Performing Loan - Bruto 2. Performing Loan (NPL) Gross Ratio Rasio NPL Gross Bank SUMUT mengalami pen- Gross NPL ratio increased SUMUT Bank in 2013. ingkatan pada tahun 2013. Namun demikian However, the increase is still within the reasonable peningkatan ini masih dalam batas wajar dan limits and this increase was due to the effect of the peningkatan ini adalah pengaruh dari pening- increase of distribution of loans of Bank SUMUT. katan penyaluran kredit Bank SUMUT. Rasio NPL NPL Gross Ratio of Bank SUMUT in 2013 was Gross Bank SUMUT pada tahun 2013 sebesar amounted to 3.83% which was lower than the 3,83% masih lebih rendah dari jumlah NPL yang amount required by Bank Indonesia of 5%. disyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar 5%.

NPL Gross (dalam %) (NPL Gross (in %))

4,5 3,83 4

3,5 3,02 3,00 3 2,47 2,56 2,5 2 1,5 1 0,5 0 2009 2010 2011 2012 2013

3. Rasio Non Performing Loan - Netto 3. Non Performing Loan (NPL) Netto Rasio NPL Netto Bank Sumut berbanding ter- Ratio. balik dengan NPL Gross, NPL Netto juga men- Net NPL ratio of Bank SUMUT inversely proportional galami penurunan sebesar 0,16% menjadi sebe- to the NPL Gross, Net NPLs also declined by 0.16% sar 1,46% pada tahun 2013 bila dibandingkan to 1.46% in 2013, compared to 2012 of 1.62%. The tahun 2012 sebesar 1,62%. Penurunan ini dis- decrease is due to the formation of additional ebabkan adanya tambahan pembentukan ca- allowance for impairment losses significantly. dangan kerugian penurunan nilai yang cukup signifikan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 191 NPL Netto (dalam %) (NPL Netto (in %))

2,5 2,25 2,03 2 1,71 1,62 1,46 1,5

1

0,5

0 2009 2010 2011 2012 2013

4. Rasio laba sebelum pajak terhadap Rata-rata 4. Return on Assets (ROA) Ratio Total Aset ROA Bank SUMUT pada tahun 2013 berada ROA of Bank SUMUT in 2013 was in the amount pada angka 3,37 %, meningkat sebesar 0,38 % of 3.37% or had an increase of 0.38% if compared bila dibandingkan tahun 2012 sebesar 2,99%. with 2012 of 2.99%. This increase was due to Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan growth in income before taxes in 2013 amounted Laba sebelum Pajak Tahun 2013 sebesar 17,89% to 17.89% compared to last year, while the average dibandingkan tahun lalu, sedangkan rata-rata total assets in 2013 grew by only 4.85% compared total asset Tahun 2013 hanya mengalami per- to last year. The increase in profit before tax of tumbuhan sebesar 4,85 % dibandingkan tahun Bank SUMUT in 2013 was dominated by increase of lalu. Peningkatan laba sebelum pajak Bank interest income and the net proceeds of Rp267.35 SUMUT Tahun 2013 didominasi meningkatnya billion and a decrease in non-operating income pendapatan bunga dan bagi hasil bersih sebe- amounted to Rp3.89 billion. sar Rp267,35 miliar dan penurunan Pendapatan non operasional sebesar Rp3,89 miliar.

ROA (dalam %) (ROA (in %)) 5 4,42 4,55 4,5 4 3,37 3,5 3,26 2,99 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 2009 2010 2011 2012 2013

192 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 5. Rasio laba setelah pajak terhadap Rata-rata 5. Return on Equity (ROE) Ratio Modal Inti Kenaikan ROE Bank SUMUT pada tahun 2013 ROE of Bank SUMUT in 2013 was in the amount of sejalan dengan kenaikan ROA yaitu ROE berada 36.52% or had an increase of 5.13% if compared pada angka 36,52 %, meningkat sebesar 5,13% with 2012 of 31.39% bila dibandingkan tahun 2012 sebesar 31,39%.

ROE (dalam %) (ROE (in %))

45 39,03 40 38,09 36,52 35 30,68 31,39 30 25 20 15 10 5 0 2009 2010 2011 2012 2013

6. Rasio Pendapatan bunga bersih terhadap 6. Net Interest Margin (NIM) Ratio Rata-rata Aktiva Produktif Rasio NIM Bank SUMUT pada tahun 2013 berada NIM Ratio of Bank SUMUT in 2013 was in the pada angka 9,34%, meningkat 0,85% dibanding amount of 9.34%, an increase 0.85% compared tahun 2012 sebesar Rp 8,49%. Peningkatan ini with last year of 8.49%. This increase was due to an disebabkan oleh peningkatan pendapatan bun- increase in net interest income in 2013 amounted ga bersih Tahun 2013 sebesar Rp267,35 miliar to Rp267.35 billion or 17.31% compared in 2012, atau pertumbuhan 17,31% bila dibandingkan while the average growth of earning assets in 2013 tahun 2012, sedangkan pertumbuhan rata-rata amounted to only 6.59% compared to the year Aktiva produktif Tahun 2013 hanya sebesar 6,59 2012. % dibandingkan tahun 2012.

NIM (dalam %) (NIM (in %))

14

12 11,24 11,47

10 9,15 9,34 8,49 8 6

4 2 0 2009 2010 2011 2012 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 193 7. Rasio beban operasional berbanding penda- 7. Operating Expenses To Operating Income patan operasional (BOPO) (BOPO) Ratio Rasio BOPO Bank SUMUT Tahun 2013 sebesar BOPO Ratio of Bank SUMUT in 2013 was amounted 74,22%, menurun sebesar 3,54% bila diband- to 74.22% or had an increase of 3.54% if compared ingkan tahun 2012 sebesar Rp 77,76%. Penu- with 2012 of 77.76%. This decrease was due to runan ini disebabkan adanya penurunan Beban a decrease in Non Operating Expenses of Bank Non Operasional Bank Sumut Tahun 2013 sebe- SUMUT in 2013 amounted to Rp59.35 billion sar Rp59,35 miliar dibandingkan tahun 2012. compared to the year 2012.

BOPO (dalam %) (BOPO (in %))

80 78 77,76 75,99 76 74,22 74 72 69,86 70 68,65 68 66 64 2009 2010 2011 2012 2013 8. Rasio penyaluran kredit terhadap dana pihak 8. Loans to Deposits Ratio (LDR) ketiga (LDR) LDR Bank SUMUT tahun 2013 sebesar 107,31%, LDR of Bank SUMUT in 2013 was amounted to meningkat sebesar 5,41% dibandingkan tahun 107.31%, increased by 5.41% compared with 2012 2012 sebesar 101,90%. Peningkatan ini disebab- of 101.90%. This increase is caused by the growth kan oleh pertumbuhan kredit atau pembiayaan of credit in 2013 was 11.63% compared to last year, Tahun 2013 sebesar 11,63% dibandingkan ta- while third party funds in 2013 only grew by 6% hun lalu, sedangkan Dana Pihak ketiga Tahun compared to last year. 2013 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6 % dibandingkan tahun lalu.

LDR (dalam %) (LDR (in %))

120 107,31 97,87 101,9 100 91,04 78,56 80

60

40

20

0 2009 2010 2011 2012 2013

194 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kemampuan Membayar Hutang Ability To Pay Debts

Secara umum, Bank SUMUT telah menjaga likuidi- In general, Bank SUMUT has maintained its liquid- tas dan kemampuan membayar utang dengan ity and ability to pay debts with fairly stable, which cukup stabil, yang berada di atas ketentuan Bank is above the provision of Bank Indonesia. This can be Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari perhitun- seen from the following ratio calculation : gan rasio berikut ini : Tabel Kemampuan Membayar Utang (dalam %) (Table of Ability to Pay Debts (in %)) dalam jutaan rupiah | in million Rupiah Uraian | Description 2013 2012 Aset Likuid Terhadap Total Aset | Liquid Assets to Total Assets 11,55 11,65 Aset Likuid Terhadap Pendanaan Jangka Pendek | Liquid Assets Against Short-Term Funding 15,58 15,47 Kredit yang Diberikan Terhadap Dana Pihak Ketiga | Loans Against Third Party Funds 107,31 101,90

Manajemen yakin dapat memenuhi kewajiban- The management believes to fulfill its obligations nya berdasarkan jumlah alat-alat likuid yang dimi- based on the amount of liquid instruments owned, liki, seperti giro pada Bank Indonesia, SBI, obligasi such as Current Account with Bank Indonesia, Cer- Pemerintah (SUN), obligasi korporasi yang merupa- tificates of Bank Indonesia (SBI), Government Securi- kan primary dan secondary reserve Bank yang ter- ties (SUN), corporate bonds which are the primary cermin dari rasio kredit yang diberikan terhadap and secondary reserve of the Bank as reflected from dana pihak ketiga (LDR) per 31 Desember 2013 the Loans to Deposits Ratio (LDR) as of December 31, sebesar107,31%, mengalami peningkatan dari ta- 2013 amounted to 107,31%, , an increase compared hun 2012 sebesar 101,90% with 2012 of101,90%

Kolekbilitas Piutang Receivables Collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kredit In December 31, 2013 and 2012, the credit of which yang telah dihentikan pembebanan bunganya se- the accrual interest expenses has been terminated cara akrual masing-masing sebesar Rp655.390 Juta respectively amounted to Rp.... and .....The NPL-Gross dan Rp460.516 Juta. Rasio kredit bermasalah (Non- Ratio respectively amounted to 3.83% and 3.00% in Performing Loan - NPL) bruto masing-masing sebe- December 31, 2013 and 2012. The NPL-Netto Ratio sar 3,83%, dan 3,00% pada tanggal 31 Desember increased, respectively amounted to 1.46% and 1.62% 2013 dan 2012. Rasio NPL bersih masing-masing in December 31, 2013 and 2012. The Bank has con- sebesar 1,46% dan 1,62% pada tanggal 31 Desem- ducted active monitoring towards the development of ber 2013 dan 2012. Bank telah melakukan peman- receivables collectibility, especially loans. tauan secara aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, khususnya kredit yang telah disalurkan.

Struktur Modal Capital Structure

Bank SUMUT menyusun Rencana Permodalan ber- Bank SUMUT develops Capitalization Plan based dasarkan penilaian dari penelaahan atas kebutuhan on the assessment of the required capital adequacy kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan needs and combine it with a review of recent eco- mengkombinasikannya dengan tinjauan perkem- nomic developments. The capitalization plan was pre- bangan ekonomi terkini. Rencana Permodalan pared by the Board of Directors as part of the Business tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Plan of Bank SUMUT and approved by the Board of Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Commissioners. Komisaris.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 195 Bank SUMUT senantiasa menghubungkan tujuan Bank SUMUT always connect the financial objectives keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko and capital adequacy towards risk through the pro- melalui proses perencanaan modal, begitu pula cess of capital planning, as well as a business based dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan on capital and liquidity requirements. Capitalization dan persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan per- needs are planned and discussed regularly and sup- modalan direncanakan dan didiskusikan secara ru- ported by analysis data. tin dengan didukung data-data analisis.

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Management Policy on Capital Structure Modal

Kebijakan manajemen terkait permodalan terse- Management policy in relation to capitalization is but ditujukan untuk memastikan bahwa Bank SU- intended to ensure that Bank SUMUT has a strong MUT memiliki modal yang kuat untuk mendukung capital to support the strategy and development of strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan business expansion nowadays, and to maintain the mempertahankan kelangsungan pengembangan continuity of development in the future. In addition, di masa mendatang. Selain itu, kebijakan permoda- capitalization policy is set to comply with the provi- lan ditetapkan untuk memenuhi ketentuan kecuku- sion of capital adequacy set by the regulator, as well pan permodalan yang ditetapkan oleh regulator, as to ensure that the Bank’s capital structure has been serta memastikan agar struktur permodalan Bank streamlined. telah efisien.

Bank SUMUT telah melakukan perhitungan kecuku- Bank SUMUT has conducted calculation of capital pan modal berdasarkan ketentuan Bank Indonesia adequacy based on the applicable provision of Bank yang berlaku. Indonesia.

Struktur Modal Bank SUMUT (Bank SUMUT’s Capital Structure) dalam jutaan rupiah | in million Rupiah

Uraian Description 2013 Komposisi (%) 2012 Komposisi (%) Composition (%) Composition (%) 1 2 3 4 3 Liabilitas | Liabilities 19.738.536 91,83 18.411.514 92,22 Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities 19.454.259 90,51 18.119.839 90,76 Liabilitas Non Keuangan | Non Financial Liabilites 284.277 1,32 291.676 1,46 Ekuitas | Equity 1.756.163 8,17 1.553.722 7,78 Total Liabilitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity 21.494.698 100,00 19.965.238 100,00

Pada tahun 2012, aktiva bank dibiayai oleh 92,22% In 2012, the bank’s assets was financed by 92,22% of li- dari liabilitas dan 7,78% dari ekuitas. Sedangkan abilities and 7,78% of equity. While in 2013, the Bank’s pada 2013, aktiva Bank dibiayai oleh 91,83% dari assets was financed by 91,83% of liabilities and 8,17 liabilitas dan 8,17% dari ekuitas. of equity.

196 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Ikatan Material Untuk Investasi Barang Material Commitments for Capital Modal Goods Investement

Selama 2013, Bank SUMUT tidak memiliki ikatan Throughout 2013, Bank SUMUT has no any material material untuk investasi barang modal. commitments for capital goods investment

Peningkatan/Penurunan Material dari Increase/Decrease Of Material Provided Penjualan/Pendapatan Bersih By sales/Net Income

Selama 2013, tidak terdapat perubahan yang sig- Throughout 2013, there were no significant changes nifikan dari pencapaian pendapatan bersih jika di- in the net income related to the sales volume of prod- kaitkan dengan volume penjualan produk atau jasa ucts and services. baru.

Perbandingan Rencana Bisnis Bank Dan Comparison Of Business Plan & Realiza- Realisasi 2013 tion 2013

Kinerja manajemen selama 2013 dapat dilihat dari Management performance during 2013 can be seen pencapaian target produk, pendapatan, serta laba from the target achievement of products, income, yang diperoleh. Produk simpanan berdasarkan and profits. Products of Deposits based on the total of total dana pihak ketiga dan produk pinjaman yang third party funds and products of loans amounted to diberikan/pembiayaan tercapai masing-masing 75.82% and 91.13%. sebesar 75,82% dan 91,13%.

Pendapatan bunga tercapai 91,95% target yang Interest Income was achieved 91.95% of the set target. ditetapkan. Sedangkan, laba sebelum pajak Meanwhile, income before tax was reached 111.57% penghasilan tercapai 111,57% dari target yang from the set target. ditetapkan.

Tabel Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2013 (Comparation Table of Business Plan and Realization 2013) (dalam miliar Rp) | (in billion Rupiah Uraian Realisasi 2013 RBB 2013 Pencapaian (%) Description Realization 2013 Business Plan 2013 Achievement (%) 1 2 3 4=2/3 POSISI KEUANGAN | FINANCIAL POSITION Total Aset | Total Assets 21,495 25,578 84.04

Total Kredit yg Diberikan (gross) | Loans (gross) 17,109 18,775 91.13 a. Kredit Yang Diberikan | Loans 15,347 17,161 89.43 b. Piutang dan Pembiayaan Syariah | Receivables and Sharia Financing 1,762 1,614 109.17 c. Cad. Penghapusan Kredit & Pembiayaan | Allowance for Impairment Losses (467) (335) 139.40 Total Kredit yg Diberikan (setelah dikurangi cad) | Total Loans 16,642 18,440 90.25

HASIL USAHA (Laba-Rugi) | Business Income (Profit-Loss) Pendapatan | Income 2,706 2,943 91.95 a. Pend. Bunga | Interest Income 2,386 2,472 96.52 b. Pend. Syariah | Sharia Income 210 151 139.07 c. Pend. Lainnya | Others Income 110 320 34.38

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 197 Beban | Expenses (1,973) (2,287) 86.27 a. Beban Bunga | Interest Expenses (721) (883) 81.65 b. Beban Syariah | Sharia Expenses (64) (60) 106.67 c. Beban Tenaga Kerja | Employee Expenses (531) (631) 84.15 d. Beban Lainnya | Others Expenses (657) (713) 92.15 Laba Sebelum Pajak | Income Before Tax 733 657 111.57 Beban Pajak Kini | Current Tax Expenses (214) (173) 123.70 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan | Deffered Tax Benefit (Expense) 13 Laba Tahun Berjalan Setelah Pajak | Profit For The Year 532 484 109.92 Pendapatan Komprehensif Lainnya | Others Comprehensive Income (63) (11) 572.73 Jumlah Laba Komprehensif | Total Comprehensive Incomes 469 473 99.15 Laba Bersih Per lembar Saham dasar (Rupiah) | Basic Earning Per Share (Rupiah) 6,040 5,561 108.61

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds 15,943 21,027 75.82 1. Giro | Cureent Accounts 3,836 4,242 90.43 2. Tabungan | Savings 6,116 8,712 70.20 3. Deposito | Deposits 5,991 8,073 74.21 Dana Lainnya | Others Funds 1. Simpanan dari Bank Lain | Deposits from Other Banks 1,744 273 638.83 2. Pinjaman Yang Diterima | Borrowings 41 26 157.69 3. Obligasi yg diterbitkan | Bonds Issued 997 997 100.00

Ekuitas | Equity 1,756 1,600 109.75 1. Modal Disetor | Paid up Capital 907 853 106.33 2. Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital 139 185 75.14

Target/Proyeksi Yang Ingin Dicapai Bank Targets/Projection To Be Achieved By the Bank Manajemen Bank SUMUT menyusun Rencana Bisnis Bank tahun berikutnya dengan mempertimbang- Management of Bank SUMUT develops a Business kan kondisi perekonomian saat ini dan perkiraan Plan for next year by taking into account the current kondisi perekonomian di masa depan, baik dari segi economic conditions and estimation of future eco- makro maupun mikro. Rencana Bisnis Bank terse- nomic conditions, both in terms of macro and micro. but sebagai berikut: The Business Plan is as follows:

198 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel Proyeksi Keuangan 2014

(Table of Financial Projection 2014) (dalam juta Rp) | (in million Rupiah) Target Uraian Realisasi 2013 RBB 2014 Pertumbuhan Description Realization 2013 Business Plan 2014 (%) Growth Target 1 2 3 4=3/2 POSISI KEUANGAN | FINANCIAL POSITION Total Aset | Total Assets 21,495 26,622 123,85

Total Kredit yg Diberikan (gross) | Loans (gross) 17,109 20,018 117,00 a. Kredit Yang Diberikan | Loans 15,347 17,946 116,93 b. Piutang dan Pembiayaan Syariah | Receivables and Sharia Financing 1,762 2,072 117,59 c. Cad. Penghapusan Kredit & Pembiayaan | Allowance for Impairment Losses (467) (477) 102,14 Total Kredit yg Diberikan (setelah dikurangi cad) | Total Loans 16,642 19,541 117,42

HASIL USAHA (Laba-Rugi) | Business Income (Profit-Loss) Pendapatan | Income 2,706 3,192 117,96 a. Pend. Bunga | Interest Income 2,386 2,811 117,81 b. Pend. Syariah | Sharia Income 210 235 111,90 c. Pend. Lainnya | Others Income 110 146 132,73 Beban | Expenses (1,973) (1,658) 84,03 a. Beban Bunga | Interest Expenses (721) (873) 121,08 b. Beban Syariah | Sharia Expenses (64) (94) 146,88 c. Beban Tenaga Kerja | Employee Expenses (531) (691) 130,13 d. Beban Lainnya | Others Expenses (657) (765) 116,44 Laba Sebelum Pajak | Income Before Tax 733 769 104,91 Beban Pajak Kini | Current Tax Expenses (214) (225) 105,14 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan | Deffered Tax Benefit (Expense) 13 - Laba Tahun Berjalan Setelah Pajak | Profit For The Year 532 544 102,26 Pendapatan Komprehensif Lainnya | Others Comprehensive Income (63) (49) 77,78 Jumlah Laba Komprehensif | Total Comprehensive Incomes 469 495 105,54 Laba Bersih Per lembar Saham dasar (Rupiah) | Basic Earning Per Share (Rupiah) 6,040 4,560 75,50

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds 15,943 20,423 128,10 1. Giro | Cureent Accounts 3,836 4,082 106,41 2. Tabungan | Savings 6,116 7,843 128,24 3. Deposito | Deposits 5,991 8,498 141,85 Dana Lainnya | Others Funds 1. Simpanan dari Bank Lain | Deposits from Other Banks 1,744 2,017 115,65 2. Pinjaman Yang Diterima | Borrowings 41 38 92,68 3. Obligasi yg diterbitkan | Bonds Issued 997 997 100,00

Ekuitas | Equity 1,756 1,993 113,50 1. Modal Disetor | Paid up Capital 907 1,182 130,32 2. Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital 139 276 198,56

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 199 Informasi material yang Terjadi Setelah Material Information That Occur After tanggal laporan Akuntan The date Of Accounting Report

Terdapat informasi material yang terjadi dimiliki There is material information that occured after the oleh PT Bank SUMUT setelah tanggal laporan posisi date of financial position statements. Material infor- keuangan. Informasi material yang terjadi tersebut, mations that occured, among others: antara lain: 1. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Based on Extraordinary General Meeting of Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Januari 2014, Shareholders (EGMS) dated January 29, 2014, yang risalah rapatnya di dokumentasikan dalam which resolutions of meeting is documented in the Akta Berita Acara No. 86 tanggal 29 Januari 2014 Deed of Minutes No. 86 dated January 29, 2014 dari notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di Medan se- from Notary Risna Rahmi Arifa, S.H, in Medan as bagai berikut: follows: a. Menyetujui pengesaham setoran modal Tri- a. Approve ratification of capital injection of Quar- wulan ke-IV (keempat) periode Oktober sam- ter IV (fourth) for period of October to Decem- pai dengan Desember 2013 yang telah dis- ber 2013 which has been fully paid up by the etor penuh oleh pemegang saham sebesar shareholders amounted to Rp139,341,410,000 Rp 139.341.410.000 dari 19 (sembilan belas) from 19 (nineteen) shareholders. pemegang saham. b. Dari modal dasar tersebut telah ditempat- b. The authorized capital has been issued and paid kan dan disetor sebesar 52,29% atau sejum- up in the amount of 52.29% or 104,586,484 lah 104.586.484 saham dengan nilai nominal shares with a total nominal value of seluruhnya Rp 1.045.864.840.000, oleh para Rp1,045,864,840,000 by the shareholders who pemegang saham yang telah mengambil have taken part of share and the details of the bagian saham dan rincian serta nilai nominal shares nominal value mentioned. saham yang disebutkan. 2. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 2. Based on Extraordinary General Meeting of Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Januari 2014, Shareholders (EGMS) dated January 30, 2014, yang risalah rapatnya di dokumentasikan dalam which resolutions of meeting is documented in the Akta Berita Acara No. 93 tanggal 30 Januari 2014 Deed of Minutes No. 93 dated January 30, 2014 dari notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di Medan se- from Notary Risna Rahmi Arifa, S.H, in Medan as bagai berikut: follows: a. Memberhentikan dengan hormat saudara a. To honorably dismissed Zenilhar as Director of Zenilhar sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Business and Sharia from the date of January terhitung sejak tanggal 30 Januari 2014 30, 2014 b. Menetapkan mengangkat saudara Edie Rizli- b. Assigned and appointed Edie Rizliyanto as yanto sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Director of Business and Sharia of PT. Bank PT. Bank SUMUT sejak tanggal 30 Januari SUMUT from the date of January 30, 2014 to 2014 sampai 30 Januari 2018 January 30, 2018 c. Menetapkan dan mengangkat saudara c. Assigned and appointed Yulianto Maris as Di- Yulianto Maris sebagai Direktur Kepatuhan rector of Compliance of PT. Bank SUMUT from PT. Bank SUMUT sejak tanggal 30 januari the date of January 30, 2014 to January 30, 2014 sampai 30 Januari 2018. 2018 d. Menetapkan saudara M. Yahya sebagai Di- d. Assigned M. Yahya as Director of Operations of rektur Operasional PT Bank SUMUT sampai PT Bank SUMUT until the definitive establish- dengan ditetapkannya Direktur Operasional ment of Director of Operations. yang definitif.

200 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Maka susunan Direksi sebagai berikut : The composition of the Board of Directors is as fol- lows: Dewan Direksi Board of Directors Direktur Pemasaran : Ester Junita Ginting Director of Marketing : Ester Junita Ginting Direktur Bisnis dan Syariah : Eddie Rizliyanto Director of Business and Sharia : Edie Rizliyanto Direktur Kepatuhan : Yulianto Maris Director of Compliance : Yulianto Maris Direktur Operasional : Muhammad Yahya Director of Operations : Muhammad Yahya

4. Pada tanggal 4 Pebruari 2014 Bank telah men- 4. Pada tanggal 4 Pebruari 2014 Bank telah menerima erima surat dari Direktorat Jenderal Pajak No: surat dari Direktorat Jenderal Pajak No: KEP-85/ KEP-85/WPJ.01/2014 yang berisikan penolakan WPJ.01/2014 yang berisikan penolakan keberatan keberatan SKP Pajak Pertambahan Nilai Mura- SKP Pajak Pertambahan Nilai Murabahah sebesar bahah sebesar Rp 29.118.555.749 No. 060/Dir/ Rp29.118.555.749 No. 060/Dir/DTIAUKP/L/2013 DTIAUKP/L/2013 tanggal 30 Juli 2013. tanggal 30 Juli 2013.

Pada tanggal 6 Pebruari 2014 Bank telah menerima On February 6, 2014, the Bank has received a letter surat dari Direktorat Jenderal Pajak No: KEP-104/ from the Directorate General of Taxation No: KEP-104/ WPJ.01/2014 yang berisikan penolakan kebera- WPJ.01/2014 containing rejection on the objection of tan SKP Pajak Pertambahan Nilai Masa Januari Tax Assessment Letter (SKP) of VAT for period of Janu- 2008 Mengenai Agunan Yang Diambil Alih sebesar ary 2008 about the collateral foreclosed amounted to Rp22.200.000.000 No.036/SA-BSU/III/2013 tanggal Rp22,200,000 No.036/SA-BSU/III/2013 dated July 30, 30 Juli 2013. Pada tanggal 6 Pebruari 2014 Bank 2013. telah menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak On February 6, 2014, the Bank has received a letter No: KEP-103/WPJ.01/2014 yang berisikan penola- from the Directorate General of Taxation No: KEP- kan keberatan SKP Pajak Pertambahan Nilai Mura- 103/WPJ.01/2014 containing rejection on the objec- bahah sebesar Rp34.711.790.246 No.080/SA-BSU/ tion of Tax Assessment Letter (SKP) of Murabahah IV/2013 tanggal 05 April 2013. VAT Rp34,711,790,246 No. 080/SA-BSU/IV/2013 dated April 5, 2013.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Kebijakan dividen yang diterapkan di Bank SUMUT Dividend policy that is implemented in Bank SUMUT is adalah pembayaran dividen tunai kepada seluruh a payment of cash dividend to all shareholders based pemegang saham berdasarkan keuntungan yang on the profits earned in the financial year concerned. diperoleh pada tahun buku yang bersangkutan. The policy is implemented by taking into account the Kebijakan tersebut diterapkan dengan memper- financial condition and financial health level, regu- hatikan kondisi keuangan dan tingkat kesehatan lator’s regulations related to the regulations of Bank keuangan, peraturan regulator terkait Peraturan Indonesia about core capital allocation. Nevertheless, Bank Indonesia mengenai Alokasi Modal Inti. Meski- the General Meeting of Shareholders (GMS) has the pun demikian, Rapat Umum Pemegang Saham right to provide other decision in accordance to the (RUPS) memiliki hak untuk memberikan keputusan Articles of Association of Bank SUMUT and applicable lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank rules and regulations in banking. SUMUT dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perbankan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 201 Pada tahun 2013, berdasarkan Notulen Rapat In 2013, based on the resolutions of Annual General Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank SUMUT Meeting of Shareholders of PT Bank SUMUT No. 70 No. 70 tanggal 28 Juni 2013 dari Notaris Risna Rah- dated June 28, 2013 from Notary Risna Rahmi Arifa, mi Arifa,S.H., di Medan, para pemegang saham me- S.H., in Medan, the shareholders approved the distrib- nyetujui pembagian laba bersih tahun buku 2012 uton of net income of financial year 2012 amounted sebesar Rp 421.776.439.324 dengan alokasi untuk to Rp421,776,439,324 with allocation for dividend dividen sebesar 95% atau Rp 400.687.617.358. amounted to 95% or Rp400,687,617,358.

Sedangkan tahun 2012, berdasarkan Notulen Rapat Whereas in 2012, based on the resolutions of Annual Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank SUMUT General Meeting of Shareholders of PT Bank SUMUT No. 14 tanggal 14 Juni 2012, para pemegang saham No. 14 dated June 14, 2012, the shareholders ap- menyetujui pembagian dividen dari laba bersih ta- proved the dividend distribution from net income of hun buku 2011 sebesar Rp 404.898.095.920. 2011 amounted to Rp404,898,095,920.

Tabel Pembagian Dividen (Table of Dividend Distribution)

Tahun Buku Dividen yang Dividen kas Payout Ratio Tanggal Tanggal Laba bersih Financial Year dibagikan per saham pengumuman/ pembayaran Net Income (Rp miliar) Cash Dividend Penetapan RUPS dividen kas (Rp) Dividend per share Date of Payment Date of Distributed Announcement/ Cash Dividend (billion Rupiah) Determination of GMS 2012 400.687.617.358 4.478 95,00% 28-06-2013, 17-07-2013 421.776.439.324 2011 404.898.095.920 4.801 95,00% 14-06-2012 13-07-2012 426.208.522.020 2010 432.213.583.547 5.779 - 18-05-2011 17-06-2011 404.297.013.320

Program Kepemilikan Saham Oleh Employee Share Ownership Program ( Karyawan (ESOP/MSOP) ESOP/MSOP)

Sampai dengan akhir 2013, Bank SUMUT belum Until the end of 2013, Bank SUMUT has not conducted melakukan penawaran umum saham ke publik public offering of shares to the public through capital melalui pasar modal, sehingga belum ada kebija- market, so there were no policies/programs of share kan/program kepemilikan saham oleh karyawan ownership by the employees (ESOP/MSOP). (ESOP/MSOP).

Realisasi penggunaan Dana Hasil Realization Of The Use Of Public Offer- Penawaran Umum ing Funds

Sampai dengan akhir 2013, Bank SUMUT belum Until the end of 2013, Bank SUMUT has not conducted melakukan penawaran umum saham ke publik public offering of shares to the public through capital melalui pasar modal, sehingga belum ada dana market, so there were no public offering funds that hasil penawaran umum yang dapat digunakan can be used by Bank SUMUT to develop its business. Bank SUMUT untuk mengembangkan usaha.

202 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Informasi Material Mengenai Investasi, Material Information On Investment Ex- Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Atau pansion, Divesment, Acquisition, Or Re- Restrukturisasi Utang Dan Modal structuring Of Loans and Capital

Investasi Investment Pada Tahun 2013, Bank SUMUT melakukan aktivitas In 2013, Bank SUMUT conducted investing activi- investasi sebesar Rp73,23 miliar. Investasi tersebut ties amounted to Rp73,23 billion. These investments terdiri dari investasi terhadap aset tetap dan aset consist of investments on fixed assets amounting to tidak berwujud (piranti lunak) sebesar Rp10,15 Rp10,15 billion and investments in marketable securi- miliar dan investasi terhadap efek-efek sebesar ties amounting to Rp63,09 billion. Rp63,09 miliar.

Ekspansi, Divestasi, dan Akuisisi Expansion, Divesment, And Acquisition

Selama 2013, Bank tidak melakukan ekspansi, di- Throughout 2013, the bank did not conduct any ex- vestasi, dan akuisisi. pansion, divestment, and acquisition.

Restrukturisasi Utang Loans Restructuring

Selama tahun 2013, Bank SUMUT melakukan tin- Throughout 2013, Bank SUMUT conducted issuance of dakan penerbitan obligasi dan kebijakan/tindakan bonds and policies/actions of restructuring of bonds restrukturisasi atas utang obligasi yang dimiliki oleh payable owned by the Bank. In December 31, 2013 Bank. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 and 2012, the Bank did not establish any reserve for bank tidak membentuk cadangan khusus untuk the repayment of principle bonds payable with con- pelunasan utang pokok Obligasi dengan pertim- sideration to optimize the use of proceeds from emis- bangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana sions in accordance with the purpose of the planned hasil emisi sesuai dengan tujuan rencana penggu- use of emissions. naan dana emisi.

Restrukturisasi Modal Capital Restucturing

Pada 2013, Bank mendapatkan penambahan modal In 2013, the Bank obtained additional capital from dari setoran yang dilakukan oleh pemegang saham the deposit made by shareholders in the current year selama tahun berjalan sebesar Rp 151.117.558.169. amounting to Rp151,117,558,169.

Modal Saham Capital Stocks

Dalam tahun 2013, telah disahkan setoran triwu- In 2013, has been approved the deposit of quarter IV of lan IV tahun 2012 sebesar Rp 39.928.540.000 dari 2012 amounted to Rp39,928,540,000 from 15 (fifteen) 15 (lima belas) pemegang saham yang dituangkan shareholders that are stated in the Deed of Meeting dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat dari No- Resolutions from Notary Risna Rahmi Arifa, S.H. No. 44 taris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 44 tanggal 25 Maret dated March 25, 2013, deposit of quarter I, II of 2013 in 2013, setoran triwulan I, II tahun 2013 sesuai den- accordance with the Deed of Meeting Resolutions from gan akta pernyataan keputusan rapat dari notaris Notray Risna Rahmi Arifa, S.H. No. 160 dated October Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H. No. 160 tanggal 28 28, 2013 amounted to Rp4,604,800,000 and deposit Oktober 2013 sebesar Rp4.604.800.000 dan setoran of quarter III of 2013 amounted to Rp7,171,330,000 triwulan III tahun 2013 sebesar Rp7.171.330.000 which was outlined in the Deed of Meeting Resolu- yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan tions from Notary Risna Rahmi Arifa, S.H. No. 227 Rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 227 dated December 23, 2013. tanggal 23 Desember 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 203 Penambahan modal saham tersebut telah dicatat The addition of capital stocks which amendment perubahannya oleh Menteri Hukum dan Hak Aza- has been recorded by the Minister of Law and Hu- si Manusia RI Surat Nomor AHU-AH.01.10-03490 man Rights of Republic of Indonesia, Letter No. AHU- dengan daftar perseroan Nomor AHU-0008632. AH.01.10-03490 with a list of company Number AHU- AH.01.09 tahun 2014 tanggal 06 Pebruari 2014 0008632.AH.01.09 year 2014 dated February 6, 2014 dan dalam administrasi pengawasan Otoritas and the administration of supervision of the Financial Jasa Keuangan No. S-17/KR.5/2014 tanggal 20 Services Authority No. S-17/KR.5/2014 dated January Januari 2014, sehingga pada tanggal 31 Desem- 20, 2014, so in December 31, 2013, the paid up capital ber 2013 modal disetor Bank menjadi sebesar Rp became Rp906,523,430,000. 906.523.430.000.

Tambahan Modal Disetor Addition in Paid-up Capital

Merupakan tambahan modal disetor yang dilaku- Additional in paid-up capital is made ​​by the share- kan oleh Pemegang Saham untuk penambahan holders for additional capital during the year, but modal selama tahun berjalan, tetapi belum dapat can not be classified as share capital fully paid and diklasifikasikan sebagai modal saham disetor dan issued, pending approval from the Board of Commis- ditempatkan penuh, menunggu pengesahan dari sioners, as well as authority granted by the General Dewan Komisaris, sebagaimana kewenangan yang Meeting Shareholders to the Board to call a meeting diberikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioners for ratification of addi- mengadakan rapat Dewan Komisaris untuk penge- tional paid in capital as outlined in the minutes of the sahan tambahan setoran modal yang dituangkan meeting were subsequently made ​​deed. Additional dalam notulen rapat yang selanjutnya dibuat akta in paid -up capital on the date of December 31, 2013 pernyataan keputusan rapat. Tambahan modal and 2012 amounted to Rp Rp 139.341.559.523 and disetor pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 39.928.671.354 sebesar Rp 139.341.559.523 dan Rp 39.928.671.354

Informasi Transaksi Material Yang Information Of Material Transactions Mengandung Benturan Kepentingan That Contains Conflict Of Interest And/ Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Or Transaction With Affaliated Party Afiliasi

Bank dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (Re- The Bank and Subsidiaries implemented SFAS 7 visi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak (Revised 2010) on “Related Party Disclosures”.SFAS Berelasi”. PSAK 7 (Revisi 2010) mensyaratkan pen- 7 (Revised 2010) requires the disclosure of relation- gungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak- ship, transactions, and balances of related parties, pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam Laporan including commitment, in the Consolidated Finan- Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan cial Statements and separate Financial Statements tersendiri entitas induk, serta diterapkan terhadap of Subsidiaries, as well as implemented to the Fi- Laporan Keuangan secara individual. nancial Statements individually.

Yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi adalah The definition of related party is a person or entity orang atau entitas yang terkait dengan entitas pe- that is related with the reporting entity. Person or lapor. Orang atau anggota keluarga terdekat mem- family member has a relationship with the report- punyai relasi dengan entitas pelapor jika orang ing entity if that person has control or joint control tersebut memiliki pengendalian atau pengendalian over the reporting entity; has significant influence bersama atas entitas pelapor; memiliki pengaruh over the reporting entity; or key management per- signifikan atas entitas pelapor; atau personil mana- sonnel of the reporting entity or the parent entity of jemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari the reporting entity. entitas pelapor.

204 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika One entity is related to a reporting entity if comply memenuhi salah satu hal berikut : with any of the following : 1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari 1. Entity and the reporting entity are members of kelompok usaha yang sama (artinya entitas in- the same business group (which means a parent duk, entitas anak dan entitas anak berikutnya entity, subsidiary, and subsequent subsidiaries, terkait dengan entitas lain). related with other entity) 2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura 2. One entity is an associate or joint venture of other bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi entity (or an associate or joint venture of a business atau ventura bersama yang merupakan ang- group member, in which the entity is a member). gota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama 3. Both entities are joint venture from the same third dari pihak ketiga yang sama. party. 4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas 4. One entity is joint venture from the third entity and ketiga dan entitas yang lain adalah entitas aso- other entity is associate from the third entity. siasi dari entitas ketiga. 5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan 5. Entity is a program of post employment benefit pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the work benefit from one reporting entity entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan or an entity related to the reporting entity. If the entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah enti- reporting entity is an entity that performs the tas yang menyelenggarakan program tersebut, program, then the sponsoring entity also related maka entitas sponsor juga berelasi dengan enti- to the reporting entity. tas pelapor. 6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan 6. Entity is controlled or jointly controlled by a person bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagai identified as an entity related to the reporting entitas yang terkait dengan entitas pelapor. entity. 7. Entitas yang terkait dengan entitas pelapor 7. Entity that is related with the reporting entity memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau has significant influence over the entity or key personil manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of entity (or parent entity induk dari entitas). of the entity).

Transaksi antara Bank SUMUT dengan Badan Usaha Transactions between Bank SUMUT with State Owned Milik Negara/Daerah dan institusi lain yang terkait Enterprises/Regional and other institutions associat- dengan Pemerintah Republik Indonesia, dan kar- ed with the Government of the Republic of Indonesia, yawan, kecuali Komisaris, Direksi, dan karyawan and employees, especially the Board of Commission- kunci, tidak diperhitungkan sebagai transaksi den- ers, Board of Directors, and key personnel, are not con- gan pihak-pihak berelasi berdasarkan PSAK 7 (Re- sidered as related parties by SFAS 7 (Revised 2010) on visi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak “Related Party Disclosures”. Berelasi”.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 205 Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah Nature of relationship with related parties is as fol- sebagai berikut : lows:

Pihak Berelasi Sifat Dari Hubungan Sifat Dari Transaksi Related Party Nature of Relationship Nature of Transactions Personel Manajemen Kunci Komisaris dan Direksi, kepala divisi dan yang diberikan dan simpanan nasabah Key Management Personnel kepala cabang given and deposits from customers Board of Commissioners and Board of Directors, division heads, and branch managers Kementrian Keuangan atas nama Pengendalian melalui Pemerintah Republik Efek-efek dan pinjaman yang Diterima pemerintah Republik Indonesia Indonesia (RI) Marketable Securities and Borrowings Ministry of Finance on behalf of the Control by the Government of Republic of Government of the Republic of Indonesia Indonesia Bank Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Giro pada Bank Indonesia, penempatan Indonesia (RI) pada Bank Indonesia efek-efek, efek yang Control by the Government of Republic of dibeli dengan janji dijual kembali dan Indonesia pinjaman yang diterima Current Accounts with Bank Indonesia, placements with bank Indonesia, Marketable Securities, Marketable Securities Purchased Under Agreement To Resell PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Pengendalian melalui Pemerintah Republik Giro pada bank lain dan penempatan pada PT BNI (Persero) Tbk, Indonesia (RI) bank lain PT BRI (Persero)Tbk, Control by the Government of Republic of Current Accounts with other banks and PT BTN (Persero) Tbk, Indonesia placements with other banks PT Bank Pembangunan Daerah.

Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan tran- In its business activities, the Bank conducted transac- saksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi den- tions with the related party. Transactions with the re- gan pihak berelasi dilaksanakan dengan syarat dan lated party was conducted with the same terms and kondisi yang sama dengan pihak ketiga. conditions with the third party.

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related party are as follow: adalah sebagai berikut :

dalam Rupiah | in Rupiah Uraian Description 2013 2012 ASET | ASSETS Giro pada Bank Indonesia 1.510.240.591.048 1.474.519.662.883 Current Accounts with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain 1.925.929.285 21.631.480.641 Current Accounts with other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 900.600.146.904 739.996.224.320 Placement with Bank Indonesia and other Banks Efek efek 390.161.719.060 746.981.561.680 Marketable Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 546.630.372.536 136.116.518.954 Marketable securities purchased under agreement to resell

206 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kredit yang diberikan | Loans - Pemegang saham 22.409.241.179 46.108.208.171 - Shareholders - Karyawan kunci 7.688.897.575 10.402.820.952 - Key Personnel Jumlah | Total 30.098.138.754 56.511.029.123 Jumlah | Total 3.379.656.897.587 3.175.756.477.601 Persentase Terhadap Jumlah 15,72% 15,78% Aset Percentages on Total Assets LIABILITAS | Liabilities Giro Pemegang saham 2.177.990.684.406 1.767.095.042.979 Current Accounts of Shareholders Tabungan | Savings - Pemegang saham 73.686.819.507 43.058.360.411 - Shareholders - Karyawan kunci 10.659.590.587 8.548.052.008 - Key Personnel 84.346.410.094 51.606.412.419 Deposito berjangka | Time Deposits - Pemegang saham 409.769.210.000 7.987.000.000 - Shareholders - Karyawan kunci 3.700.000.000 3.680.000.000 - Key Personnel 413.469.210.000 11.667.000.000 Simpanan dari bank lain 1.351.224.277.588 1.099.382.808.299 Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 41.139.644.931 28.778.754.783 Borrowings Jumlah | Total 4.068.170.227.019 2.958.530.018.480 Persentase dari jumlah liabilitas 20,61% 16,07% Percentages on Total Liabilities

Perubahan Peraturan Perundang- Legislation Amenmend Significantly To Undangan Yang Berpengaruh Signifikasi The Company Terhadap Perusahaan

Di 2013, Tidak ada perubahan peraturan perun- In 2013, there were no changes of legislation that sig- dang-undangan yang berpengaruh signifikan ter- nificantly affecting the Company. hadap Bank SUMUT.

Perubahan Kebijakan Akuntasi Changes In Accounting Policies

Laporan keuangan PT Bank SUMUT untuk tahun-ta- Financial statements of PT Bank SUMUT for the years hun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 ended, December 31, 2013 and 2012 was approved by dan 2012 disetujui oleh Direksi dan diselesaikan the Board of Directors and completed on March 20, pada tanggal 20 Maret 2014. 2014.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 207 1. Pernyataan kesesuaian 1. Conformity Statement Laporan keuangan PT Bank SUMUT untuk tahun Financial statements of PT Bank SUMUT for the yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 years ended, December 31, 2013 and 2012 was dan 2012 disusun sesuai dengan Standar Akun- prepared in accordance with Financial Accounting tansi Keuangan di Indonesia (SAK) dan Pedoman Standards in Indonesia (FAS) and the Guidelines of Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 ser- Indonesian Banking Accounting (PAPI) 2008 and ta Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/ the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu peraturan KEP-347/IBL/2012 dated June 25, 2012 namely No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungka- regulation No. VIII.G.7 about “Presentation and pan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Disclosure of Financial Statements of Issuers or Publik”. Sesuai dengan PAPI (revisi 2008), unit Public Companies”. usaha syariah masih menggunakan Pedoman In accordance with PAPI (revised 2008), Sharia Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI), business is still using Guidelines of Indonesian oleh karena itu pada tahun-tahun yang berakhir Sharia Banking Accounting (PAPSI), therefore in pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kole- the years ended, December 31, 2013 and 2012, ktibilitas dan cadangan kerugian penurunan the collectibility and allowance for impairment nilai atas asset produktif dari kegiatan yang ber- losses on earning assets of Sharia activities is still basis syariah masih ditentukan berdasarkan PBI. determined by PBI. Laporan keuangan Bank untuk unit usaha sya- The financial statements of the Bank for riah juga disusun berdasarkan Pernyataan Sharia business unit have also been prepared Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101, in accordance with Statement of Financial “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK Accounting Standards (SFAS) No. 101, No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 105, “Presentation of Sharia Financial Statements”, “Akuntansi Mudharabah”, Pedoman Akun- SFAS No. 102, “Accounting for Marabahah”, SFAS tansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan No. 105, “Accounting for Mudharabah”, Guidelines Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, men- of Indonesian Sharia Banking Accounting (PAPSI) cakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan and Financial Accounting Standards in Indonesia, yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indo- and the reporting established by the banking nesia dan BAPEPAM-LK. authorities of Indonesia and BAPEPAM-LK.

2. Perubahan kebijakan akuntansi 2. Changes in Accounting Policies a. Standar, amandemen dan interpretasi yang a. Standards, amandments, and interpretations, mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2013. which became effective from January 1, 2013. 1. Berikut Standar, amandemen dan inter- pretasi, yang mulai berlaku efektif mulai 1. Standards, amandments, and interpreta- 1 Januari 2013: tions, which became effective from Janu- Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan ary 1, 2013. Standar Akuntansi Keuangan Ikatan On October 19, 2012, the Board of Finan- Akuntan Indonesi a (DSAK- IAI) menge- cial Accounting Standards Indonesian luarkan penyesuaian atas PSAK 60 (revisi Institute of Accountants (DSAK-IAI) pub- 2010) dan akan efektif pada tanggal 1 lished an adjustment to SFAS 60 (revised Januari 2013. Penerapan dini atas pe- 2010) and will be effective on January 1, nyesuaian tersebut diperkenankan oleh 2013. Early implementation on the above DSAK-IAI. Penyesuaian tersebut teruta- adjustment is allowed by DSAK-IAI. Such ma terkait dengan pengungkapan atas adjustment is primarily related with the asset keuangan, termasuk pencabutan disclosure of financial assets, including atas ketentuan penyajian untuk: the revocation of any presentation provi- sion for:

208 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report i. Nilai wajar atas agunan yang digu- i. The fair value of collateral used as col- nakan sebagai jaminan dan lateral and; ii. Nilai tercatat atas aset keuangan ii. The carrying value on financial assets yang belum jatuh tempo dan tidak that are not yet due and not experi- mengalami penurunan nilai yang encing impairment which has been telah dinegosiasi ulang. renegotiated. Bank telah menyertakan pengungka- The bank has included the disclosures pan yang dipersyaratkan PSAK 60 untuk required by SFAS 60 for the financial laporan keuangan pada tanggal dan statements for the dates and years untuk tahun yang berakhir pada tang- ended, December 31, 2012 and has gal 31 Desember 2013 dan telah memu- decided to conduct early implemen- tuskan untuk melakukan penerapan dini tation on the adjustment of SFAS 60. atas penyesuaian PSAK 60 tersebut. 2. Dewan Standar Akuntansi Keuangan 2. The Board of Financial Accounting Stand- Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) ards Indonesian Institute of Accountants telah menetapkan Interpretasi Standar (DSAK-IAI) has determined an Interpreta- Akuntansi Keuangan (ISAK) 21 tentang tion of Financial Accounting Standards Perjanjian Konstruksi Real Estate, revisi (IFAS) 21 on Real Estate Construction atas PSAK 38 tentang Kombinasi Bisnis Agreement, a revision on SFAS No. 38 on pada Entitas Sepengendali, serta PPSAK the Business Combinations on Entities 10 Pencabutan PSAK 51 tentang Akun- under common, as well as PPSAK 10 With- tansi Kuasi Reorganisasi, dimana seluruh drawal of SFAS 51 on Accounting for Qua- standar tersebut berlaku efektif pada si-Reorganization, in which all the stand- tanggal 1 Januari 2013. ards are effective on January 1, 2013.

Pada saat ini, Bank menilai, tidak akan At this time, the Bank assess, there will be terdapat dampak bagi Bank atas pen- no impact on the Bank for the implemen- erapan ISAK 21, revisi PSAK 38 dan pen- tation of IFAS 21, revision of SFAS 28, and cabutan PSAK 51. the withdrawal of SFAS 51. b. Standar, amandemen dan interpretasi yang b. Standards, Amendments and interpretations dikeluarkan dan direvisi. that are issued and revised. Berikut ini ikhtisar PSAK baru dan ISAK yang The following are highlights of the new SFAS diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi and IFAS issued by the Board of Financial Ac- (DSAK) dan IAI yang relevan untuk PT Bank counting Standards (DSAK) and IAI which are SUMUT, namun belum berlaku efektif untuk relevant to PT Bank SUMUT, but not yet effec- laporan keuangan per 31 Desember 2013: tive for the financial statements as of Decem- Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 ber 31, 2013: Januari 2014: Effective on or after January 1, 2014: ISAK No. 28 “Pengakhiran Liablitas Keuangan IFAS No. 28 “Termination Financial Liabilities dengan Instrumen Ekuitas” with Equity Instruments” Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Effective on or after January 1, 2015: Januari 2015: a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian a. SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Laporan Keuangan”. Financial Statements). b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan b. SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate Fi- Keuangan Tersendiri”. nancial Statements”.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 209 c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi c. SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investments pada Entitas Asosiasi dan Ventura Ber- in Associates and Joint Ventures”. sama”. d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Ker- d. SFAS No.24 (Revised 2013), “Employee ja” Benefits”. e. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. e. SFAS No.66, “Shared Settings f. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentin- f. SFAS No.67, “Disclosures of Interests in gan dalam Entitas Lain”. Other Entities”. g. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. g. SFAS No.68, “Fair Value Measurements”.

Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan be- Currently, the Bank is evaluating and yet to lum menetapkan dampak dari PSAK dan determined the impact of SFAS and the ISAK yang dikeluarkan tersebut terhadap IFAS issued towards the financial statements. laporan keuangan.

210 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report CORPORATE GOVERNANCE REPORTBANK SUMUT TATA KELOLA PERUSAHAAN MENGAPA KAMI MENERAPKAN GCG SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL WHY WE IMPLEMENT GCG 213 INTERNAL CONTROL SYSTEM 294 PENGHARGAAN GCG FUNGSI AUDIT INTERN GCG AWARDS 222 INTERNAL AUDIT FUNCTION 296 PELAKSANAAN GCG DI BANK SUMUT FUNGSI AUDIT EKSTERN GCG IMPLEMENTATION IN BANK SUMUT 223 EXTERNAL AUDIT FUNCTION 302

KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASESSMENT FUNGSI KEPATUHAN 304 PELAKSANAAN GCG 226 COMPLIANCE FUNCTION GENERAL CONCLUSION OF THE SELF ASSESSMENT RESULTS OF GCG IMPLEMENTATION PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION 309 STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE 227 PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN HANDLING CONFLICT OF INTEREST 314 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 228 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR 315 DEWAN KOMISARIS PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND BOARD OF COMMISSIONERS 233 PROVISION OF BIG FUNDS DIREKSI RENCANA STRATEJIK BANK BOARD OF DIRECTORS 244 BANK’S STRATEGIC PLAN 316 HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON RELATIONSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 255 KEUANGAN BANK YANG BELUM DIUNGKAP AND BOARD OF DIRECTORS DALAM LAPORAN LAINNYA TRANSPARENCY OF FINANCIAL CONDITIONS AND 318 ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NON FINANCIAL THAT HAS NOT BEEN DISCLOSED IN ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 257 OTHER REPORTS AND BOARD OF DIRECTORS PENYIMPANGAN INTERNAL KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS DEWAN INTERNAL FRAUD 318 KOMISARIS DAN DIREKSI 258 REMUNERATION POLICY AND FACILITY OF THE PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF BANK SUMUT 319 DIRECTORS LEGAL ISSUES FACED BY BANK SUMUT PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PEMEGANG SAHAM, DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 321 DAN DIREKSI 263 ISSUES FACED BY THE BOARD OF COMMISSIONERS DISCLOSURE OF AFFILIATE RELATIONSHIPS OF AND BOARD OF DIRECTORS SHAREHOLDERS, BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI 321 DEWAN PENGAWAS SYARIAH LEGAL ISSUES FACED BY SUBSIDIARIES AND SHARIA SUPERVISORY BOARD 267 ASSOCIATES KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN SANKSI DARI REGULATOR TUGAS KOMITE SANCTION OF REGULATOR 321 COMPREHESIVENESS AND IMPLEMENTATION OF 273 COMMITTEE’S DUTIES BUY BACK SHARE DAN BUY BACK OBLIGASI BUY BACK OF SHARES AND BONDS 322 KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE 274 PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEPENTINGAN POLITIK 323 KOMITE PEMANTAU RISIKO 280 FUNDING FOR SOCIAL ACTIVITIES AND P RISK MONITORING COMMITTEE OLITICAL INTEREST KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PELAKSANAAN KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) 285 REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE BANK SUMUT 325 CODE OF CONDUCT IMPLEMENTATION IN SEKRETARIS PERUSAHAAN BANK SUMUT CORPORATE SECRETARY 287 STRATEGI ANTI FRAUD DAN PELAPORAN AKSES DATA DAN KETERBUKAAN INFORMASI 292 PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) ACCESS OF DATA AND INFORMATION DISCLOSURE ANTI FRAUD STRATEGY AND 331 WHISTLEBLOWING SYSTEM Bank SUMUT menyadari bahwa, penerapan GCG merupakan hal penting yang mutlak diperlukan oleh industri perbankan dalam menghadapi risiko bisnis dan tantangan usaha yang terus meningkat. Pelaksanaan GCG secara konsisten diyakini akan memperkuat posisi Bank SUMUT dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektiviitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan para stakeholders sehingga Bank SUMUT dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan.

Bank SUMUT realizes that GCG implementation is an important thing that is absolutely required by the banking industry in facing business risk and challenges of a growing business. GCG implementation consistently believed to strengthen the position of Bank SUMUT in facing business competition, to improve the effectivity and efficiency in managing resources, to maximize value and in long term to increase the trust of the stakeholders so that Bank SUMUT can operate and grow sustainably.

Mengapa Kami Menerapkan GCG Why We Implement GCG

Good Corporate Governance merupakan Good Corporate Governance is a set of mechanisms serangkaian mekanisme yang merefleksikan that reflect a structure of company’s management that suatu struktur pengelolaan perusahaan yang defines the distribution of rights and responsibilities menetapkan distribusi hak dan tanggung jawab among different participants in the company, diantara berbagai partisipan pada perusahaan, including Shareholders, Board of Commissioners, termasuk para Pemegang Saham, Dewan Board of Directors, Manager, Employees, and Komisaris, Direksi, Manajer, Karyawan, dan pihak- other stakeholders. Good Corporate Governance pihak berkepentingan (stakeholders) lainnya. Good also confirmed a philosophy that the company’s Corporate Governance juga menegaskan filosofi management is a mandate from the establishment bahwa pengelolaan perusahaan merupakan of company and therefore all parties should think and amanah dari berdirinya perusahaan dan oleh act for the best interest of the Company. karenanya semua pihak harus berpikir dan bertindak untuk kepentingan terbaik perusahaan.

Seiring dengan tuntutan penerapan GCG pada In line with the demands of GCG implementation sektor perbankan, maka pada tahun 2006 Bank in the banking sector, then in 2006, Bank Indonesia Indonesia menerbitkan peraturan yang secara issued a regulation that specifically regulates the khusus mengatur mengenai ketentuan pelaksanaan provision of GCG implementation for Commercial GCG bagi Bank Umum melalui Peraturan Bank Bank through the Regulation of Bank Indonesia Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari Number 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 which 2006 yang kemudian dirubah dengan Peraturan then amended with Regulation of Bank Indonsia Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 tanggal Number 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006. 5 Oktober 2006. Pelaksanaan GCG pada bank GCG implementation in sharia bank is regulated by syariah diatur pada PBI Nomor 11/33/PBI/2009 the Regulation of Bank Indonesia Number 11/33/ tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance PBI/2009 about GCG Implementation for Sharia bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Commercial Bank and Shaira Business Unit. That Syariah. Peraturan tersebut menegaskan bahwa regulation confirms that the implementation of GCG pelaksanaan GCG pada industri perbankan harus senantiasa berlandaskan pada lima prinsip dasar

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 213 yakni keterbukaan (transparency), akuntabilitas in banking industry should always be based on five ( accountability),pertanggungjawaban basic principles, namely transparency, accountability, (responsibility), independensi (independency), dan responsibility, independency, and fairness. kewajaran (fairness). IRNESS FA

Tujuan dari pada penerapan Good Corporate The purpose of GCG implementation is initially a Governance ini pada awalnya merupakan langkah step in realizing banking restructuring program in dalam mewujudkan program restrukturisasi accordance with the Indonesian Banking Architecture perbankan sesuai dengan Arsitektur Perbankan (API) on Pillar IV, namely to create a Strong Banking Indonesia (API) pada Pilar IV, yakni menciptakan Industry, and in line with the implementation of BASEL Industri Perbankan yang Kuat, dan sejalan dengan II on Pillar III about market dicipline that relates with Penerapan BASEL II pada Pilar III tentang market disclosure and transparency. decipline yang berkaitan dengan disclosure dan transparency.

Penerapan Good Corporate GCG implementation can contribute Governance dapat memberikan strategically to create a healthy kontribusi yang strategis dalam business climate, to improve menciptakan iklim bisnis competitiveness, and effectively to yang sehat, meningkatkan avoid distortions and prevention of kemampuan daya saing serta fraud and abuse of authority. sangat efektif menghindari penyimpangan-penyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangan.

214 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Roadmap Arsitektur Perbankan Indonesia Roadmap of the Indonesian Banking Architecture (API) yang diluncurkan pada tanggal 9 Januari (API) which was launched on January 9, 2004 is a 2004 merupakan suatu kerangka dasar sistem basic framework of Indonesian banking system that perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh is comprehensive and provides direction, shape, and dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan order of the Banking Industry for a span of five to 10 Industri Perbankan untuk rentang waktu lima years ahead. The direction of API policy is based on sampai sepuluh tahun kedepan. Arah kebijakan the vision to achieve a banking system that is healthy, API tersebut dilandasi oleh visi mencapai suatu strong, efficient in order to create stability of financial sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien system to enforce national economic growth. guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Penerapan Good Corporate Governance dapat GCG implementation can contribute strategically memberikan kontribusi yang strategis dalam to create a healthy business climate, to improve menciptakan iklim bisnis yang sehat, meningkatkan competitiveness, and effectively to avoid distortions kemampuan daya saing serta sangat efektif and prevention of fraud and abuse of authority. menghindari penyimpangan-penyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangan.

Pokok-pokok pelaksanaan GCG diwujudkan GCG principles that is embodied in the implementation dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab of duties and responsibilities of the Board of Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan Commissioners and Board of Directors; completeness pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan and duties implementation of committees and kerja yang menjalankan fungsi pengendalian work units that implement internal control function intern bank; penerapan fungsi kepatuhan, of the Bank; implementation of compliance auditor internal dan auditor eksternal; penerapan function, internal auditor and external auditor; risk manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian management implementation, including internal intern; penyediaan dana kepada pihak terkait dan control system; provision of funds to related partners penyediaan dana besar; rencana strategis bank; dan and provision of big funds; bank strategic plans; transparasi kondisi keuangan dan non keuangan. and transparency of conditions of financial and non financial.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate governance (good corporate governance) saat ini sangat (GCG) today is very necessary to improve and diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan develop a good management, thus leading to the dan mengembangkan pengelolaan perusahaan best practices in accordance with the standards dengan baik, sehingga mengarah pada praktek- owned. With commitment and compliance to the praktek bisnis terbaik yang sesuai dengan standar implementation of good corporate governance is yang dimiliki. Dengan komitmen dan kepatuhan expected to ensure a sustainable long term growth pada penerapan tata kelola perusahaan yang and ultimately increase the trust of shareholders baik diharapkan dapat menjamin pertumbuhan and other stakeholders towards the company. jangka panjang yang berkesinambungan dan Corporate governance is a concept that can improve pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan the company’s performance through the supervision pemegang saham dan pemangku kepentingan or monitoring of management performance, and to lainnya terhadap perusahaan. GCG merupakan ensure the accountability of management towards konsep yang dapat meningkatkan kinerja the stakeholder by referring to the framework of

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 215 perusahaan melalui supervisi atau monitoring regulations. Corporate Governance is proposed for kinerja manajemen, dan menjamin akuntabilitas the achievement of company’s management that is manajemen terhadap stakeholder dengan more transparent for all users of financial statements. berlandaskan pada kerangka peraturan. GCG If it is implemented well, then is expected that the diajukan untuk tercapainya pengelolaan economic growth to continuously increase in line with perusahaan yang lebih transparan bagi semua the transparency of the company’s management that pengguna laporan keuangan. Bila hal ini diterapkan is getting better and later benefit many parties. dengan baik, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang semakin baik dan nantinya menguntungkan banyak pihak.

Sistem GCG memberikan perlindungan efektif GCG system provide effective protection for bagi pemegang saham dan kreditor, agar mereka shareholders and creditors, so that they are confident yakin untuk memperoleh return atas investasinya. to obtain return on investment. Corporate governance GCG juga membantu menciptakan lingkungan also helps to create conducive environment to the kondusif sehingga terciptanya pertumbuhan yang creation of growth that is efficient and sustainable efisien dan sustainable di sektor korporat. GCG in corporate sector. Corporate governance can be dapat didefinisikan sebagai susunan aturan yang defined as an arrangement of rules that determine menentukan hubungan antara pemegang saham, the relationship between shareholders, manager, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan creditors, government, employees, and other internal stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai and external stakeholders according to their rights dengan hak dan tanggung jawabnya. and responsibilities.

Perusahaan harus memiliki nilai A company should have more lebih dari daya tarik industri value from industry attraction for bagi para stakeholder. Suatu stakeholders. A good corporate tata kelola perusahaan yang governance is needed to meet the baik sangat diperlukan untuk challenges of competition and menjawab tantangan persaingan changes. Therefore, Bank SUMUT dan perubahan tersebut. Oleh always try to improve good corporate karena itu Bank SUMUT senantiasa governance. berupaya meningkatkan suatu Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan In the business world that is full of competitions and dan perubahan, perusahaan harus memiliki nilai changes, A company should have more value from lebih dari daya tarik industri bagi para stakeholder. industry attraction for stakeholders. A good corporate Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat governance is needed to meet the challenges of diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan competition and changes. Therefore, Bank SUMUT dan perubahan tersebut. Oleh karena itu Bank always try to improve good corporate governance SUMUT senantiasa berupaya meningkatkan suatu by referring to best practices and complying the Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dengan mengacu applicable rules and regulations as well as the best practices serta mematuhi ketentuan dan provisions and regulations of other regulator peraturan perundang-undangan yang berlaku authority.v : maupun ketentuan dan peraturan otoritas regulator lainnya.

216 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TRANSPARANSI

AKUNTABILITAS FAIRNESS PRINSIP PRINSIP GCG

INDEPENDENSI RESPONSIBILITAS

Dalam implementasinya Bank harus menerapkan In the implementation, the Bank has to implement prinsip-prinsip GCG yaitu : the GCG Principles, namely :

1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam 1. Transparency, is an openness in expressing mengemukakan informasi yang material dan information that is material and relevant as relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan well as in the decision making process in which proses pengambilan keputusan dimana bank the bank must provide information timely, harus memberikan informasi secara tepat waktu, adequately, clearly, accurately, and comparably. memadai, jelas, akurat, dan dapat dibandingkan. Such information should also be easily accessed Informasi tersebut juga harus mudah diakses by stakeholders in accordance with their rights. stakeholders sesuai dengan haknya.

2. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi dan 2. Accountability is a clarity of function and pelaksanaan pertanggungjawaban organ implementation of accountability of bank organs bank sehingga pengelolaannya berjalan secara so that the management run effectively in which efektif dimana bank harus menetapkan fungsi the bank has to implement the function of duties tugas dan tanggung jawab yang jelas dari and responsibilities that is clear from every setiap komponen organisasi selaras dengan organization components in line with the vision visi dan misi, sasaran usaha, dan strategi Bank. and mission, business objectives, and strategy Setiap komponen organisasi mempunyai of the Bank. Every organization component has kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung competencies in accordance to respective duties jawab masing-masing. Mereka harus dapat and responsibilities. They have to understand their memahami perannya dalam pelaksanaan GCG. role in GCG implementation. In addition, the Bank

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 217 Selain itu, bank harus memastikan ada tidaknya has to ensure the existence of check and balance check and balance dalam pengelolaan Bank. in its management. Also, the Bank must have Selain itu Bank harus memiliki ukuran kinerja performance measurement of all ranks based dari semua jajarannya berdasarkan ukuran yang on a measurement that is consistently agreed disepakati secara konsisten sesuai dengan nilai according to corporate values, business objectives, perusahaaan (corporate values), sasaran usaha, and strategies of the Bank, and has reward and dan strategi bank, serta memiliki reward and punishment system. punishment system.

3. Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian 3. Responsibility is compliance of the bank pengelolaan bank dengan peraturan management with the applicable rules and perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- regulations and the principles of a healthy bank prinsip pengelolaan bank yang sehat. Dalam hal management. In this matter, the bank should ini bank harus memegang prinsip prudential hold the principle of prudential banking practices. banking practices. Prinsip tersebut dijalankan The principle is implemented in accordance with sesuai dengan ketentuan dan peraturan the applicable rules and regulations in order to perundang-undangan yang berlaku agar tetap maintain the continuity of their business. The Bank terjaga kelangsungan usahanya. Bank pun harus must also be capable of acting as a good corporate mampu bertindak sebagai good corporate citizen citizen (good company). (perusahaan yang baik).

4. Independensi yaitu pengelolaan bank secara 4. Independency is the professional bank profesional tanpa pengaruh/tekanan dari management without the influence/pressure pihak manapun. Selain itu, Bank harus mampu from any party. In addition, the Bank should be menghindari terjadinya dominasi yang tidak able to avoid the occurence of undue dominance wajar oleh stakeholders. Pengelola bank tidak by stakeholders. Management of the bank should boleh terpengaruh oleh kepentingan sepihak never be affected by the unilateral interests and dan harus menghindari segala bentuk benturan should avoid any kind of conflict of interest. kepentingan (conflict of interest).

5. Kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan 5. Fairness is justice and equality in fulfilling the rights dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang of stakeholders that arise under the agreement timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan and applicable legislation, in which the bank perundang-undangan yang berlaku, dimana must consider the interests of all stakeholders bank harus memperhatikan kepentingan seluruh based on the principles of equality and fairness stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan (equal treatment). However, the bank also needs kewajaran (equal treatment). Namun, bank to provide the opportunity for stakeholders to juga perlu memberikan kesempatan kepada provide input for the interests of the bank, as well stakeholders untuk memberikan masukan bagi as having access to information in accordance kepentingan bank, serta memiliki akses terhadap with the principle of disclosure. informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Ada beberapa pertimbangan strategis dalam There are several strategic considerations in menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, implementing GCG, namely: yaitu :

218 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 1. Bank adalah sebagai lembaga kepercayaan; 1. Bank is the institution of trust; Untuk mendapatkan kepercayaan dari To gain the trust of the Government and Public, the Pemerintah dan Masyarakat, bank harus : bank must: • Memiliki Kinerja Keuangan (Financial • Have good Financial Performance. Performance) yang baik; • Memiliki Tingkat Kesehatan Bank yang Baik; • Have a good health bank level • Memiliki Kecukupan Modal diatas ketentuan • Have Capital Adequacy above the minimum minimum dan Profil Risiko secara komposit provisions and Risk Profile in low composite Rendah; manner; • Dapat menjaga kerahasiaan nasabah • Able to maintain customer’s confidentiality and penyimpan dan simpanannya serta rahasia their savings as well as company secrets; Perusahaan; • Keterbukaan dalam penyampaian informasi • Transparency in the delivery of information kepada Publik berkaitan dengan produk dan to the public relating to the products and new aktivitas baru Bank; activities of the Bank; • Menjaga kepentingan shareholders dan • Protect the interests of shareholders and stakeholders; stakeholders; • Selalu bersaing secara sehat dalam • Always compete fairly in determining the price menetapkan harga (price) atau suku or funds interest and credit/financing and bunga dana dan kredit/pembiayaan serta conduct business ethics of banking inudstry melaksanakan etika bisnis industri perbankan well; dengan baik; • Mengendalikan risiko reputasi agar dapat • Control the reputation risk in order to prevent mencegah persepsi negatif kepada Bank a negative perception to the Bank while sekaligus menjaga Pencitraan bagi Bank; maintaining the Image of the Bank; • Memiliki Sumber Daya Manusia yang handal, • Have Human Resources that is reliable, profesional, integritas yang tinggi, serta professional, high integrity, and good character akhlak dan moral yang baik. and morals. • Menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara • Implement Corporate Governance consistently konsisten dan berkelanjutan. and sustainably; • Meningkatkan dan atau mempertahankan • Improve and or maintain service quality kualitas mutu pelayanan secara konsisten consistently and sustainably. dan berkelanjutan.

2. Bank merupakan pelayanan publik; 2. Bank is a public service; Sebagai pelayanan publik Bank SUMUT harus As a public service, Bank SUMUT should able to dapat Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Give the Best Services to customers, customer nasabahnya, kepuasan nasabah (customer satisfaction should be maintained in terms that satisfaction) agar dapat terjaga dengan baik the bank should be able to provide services that dalam arti kata mampu memberikan pelayanan exceed customer’s expectations. The Bank should melebihi harapan pelanggan. Bank SUMUT also be able to provide convenience facilities juga memberikan fasilitas kenyamanan bagi for its customers in the form of facilities and nasabahnya berupa sarana dan prasarana, infrastructure, timeliness of transaction, on-line ketepatan waktu transaksi, on-line system, system, non-stop service of cash and transfer non stop service transaksi penarikan tunai withdrawals transactions as well as other facilities dan transfer serta fasilitas lainnya berupa fitur such as payment features, Cash Deposite Machine pembayaran, Cash Deposite Machine pada ATM. on ATM.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 219 Sesuai fungsinya dalam melaksanakan In accordance to its function in conducted intermediasi yakni menghimpun dana intermediation namely to raise public funds and masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada redistributed the funds to the public in the form masyarakat dalam bentuk kredit/pembiayaan, of credit/financing, Bank SUMUT should always Bank SUMUT senantiasa harus dapat membantu be able to help and boost economic growth and dan mendorong pertumbuhan perekonomian regional development in all fields as well as a dan pembangunan daerah disegala bidang serta source of local revenue in order to improve the sebagai salah satu sumber pendapatan daerah living standards of the community. The Bank is also dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. an agent of development in all business sectors by Bank juga sebagai agent of development disegala applying the precautionary principle (prudential sektor usaha dan bisnis dengan menerapkan banking) prinsip kehati-hatian (prudential banking).

Bank SUMUT sebagai objek Bank SUMUT as object of public pelayanan publik berbadan hukum services incorporated Limited Perseroan Terbatas dengan aktivitas Liability Company with operations kegiatan usaha di sektor perbankan activities of conventional and sharia konvensional dan syariah memiliki banking sector has a strategic policy arah kebijakan strategis menjadi direction to be “the leading bank “Bank terkemuka di daerah in the region through competitive melalui produk dan layanan products and services with a wide kompetitif dengan jaringan luas network of professionally managed yang dikelola secara profesional in order to promote regional dalam rangka mendorong economic growth”, to embody BPD pertumbuhan ekonomi regional”, program Regional Champion untuk mewujudkan program BPD Regional Champion

Objek pelayanan publik yang bergerak disektor Objects of public services that moves in financial jasa keuangan seperti perbankan, selalu service sector such as banking, always get more mendapat perhatian lebih dari masyarakat dalam attention from the public in the form of social bentuk pengendalian sosial di sektor keuangan control in the financial sector (social control of (social control of enveronment), pemerintah environment), government (executive) and the (eksekutif) dan DPR/DPRD (legislatif) serta House of Representatives/Parliament (legislative) otoritas regulator. as well as regulator authorities.

Memperhatikan kondisi pengalaman perbankan Considering the condition of the past experience of masa lalu, sudah menjadi keharusan bagi Bank banking, it has become imperative for Commercial Umum baik Konvensional maupun Syariah Bank, both Conventional and Sharia to implement untuk menerapkan Tata Kelola Yang Baik good corporate governance as stipulated in sebagaimana yang tertuang dalam beberapa applicable regulations, namely: ketentuan yang berlaku, yakni : a. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/4/ a. Regulation of Bank Indonesia Number: 8/4/ PBI/ 2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang PBI/2006 dated January 30, 2006 on the Pelaksanaan Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate Governance for Bagi Bank Umum, sebagaimana telah Commercial Banks, as amended by the Regulation diubah dengan Peraturan Bank Indonesia of Bank Indonesia Number: 8/14/PBI/2006 dated Nomor : 8/14/PBI/ 2006 tanggal 05 Oktober October 5, 2006 on the Implementation of Good 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Corporate Governance for Commercial Banks;

220 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Governance Bagi Bank Umum; b. Circular Letter of Bank Indonesia Number: 9/12/ b. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : DPNP dated May 30, 2007, on the implementation 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 perihal of Good Corporate Governance for Commercial Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Banks ; Bank Umum; c. Regulation of Bank Indonesia Number: 11/33/ c. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 11/33/ PBI/2009 dated December 7, 2009 on the PBI/ 2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Implementation of Good Corporate Governance for Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit; Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; d. Circular Letter of Bank Indonesia Number: 12/13/ d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : DPbS dated April 30, 2010, on the Implementation 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal of Good Corporate Governance for Sharia Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Commercial Banks and Sharia Business Unit. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Bank SUMUT sebagai objek pelayanan publik Bank SUMUT as a object of public services in form of berbadan hukum Perseroan Terbatas dengan Limited Liability Company with operations activities aktivitas kegiatan usaha disektor perbankan of conventional and sharia banking sector has a konvensional dan syariah memiliki arah kebijakan strategic policy direction to be “the leading bank in strategis menjadi “Bank terkemuka di daerah the region through competitive products and services melalui produk dan layanan kompetitif dengan with a wide network of professionally managed jaringan luas yang dikelola secara profesional in order to promote regional economic growth”, to dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi embody BPD program Regional Champion. regional”, untuk mewujudkan program BPD Regional Champion .

Pondasi untuk mewujudkan program tersebut The foundation for realizing the program is based on dilandasi dengan Penerapan Good Corporate the implementation of Good Corporate Governance, Governance sehingga untuk mencapai tujuan as to achieve the goals, Bank SUMUT does not violate tersebut Bank SUMUT tidak melanggar aturan- the provisions of the applicable rules and regulations aturan ketentuan dan perundang-undangan and business ethics in the banking industry. In addition yang berlaku maupun etika bisnis dalam industri to applying the regulatory rules of Bank Indonesia, perbankan. Disamping menerapkan aturan-aturan Bank SUMUT still apply complied with other rules, such regulator Bank Indonesia, dalam pelaksanaannya as the provision of financial institution, BAPEPAM, and Bank SUMUT tetap menerapkan kepatuhan the Indonesia Stock Exchange. terhadap aturan lainnya seperti ketentuan BAPEPAM – LK dan Bursa Efek Indonesia.

Guna memperkuat permodalan dalam rangka To strengthen the capital within the framework perkuatan kelembagaan menuju regional champion of institutional strengthening towards regional pada saat ini Bank SUMUT sudah berstatus menjadi champion, currently Bank SUMUT has status to a Bank Devisa sehingga Bank SUMUT berhak Foreign Exchange Bank. Bank SUMUT thereby entitled untuk melaksanakan transaksi devisa. Dengan to carry out foreign exchange transactions. Changing berubahnya status Bank SUMUT menjadi Bank the status of Bank SUMUT with a Foreign Exchange Devisa, pangsa pasar Bank SUMUT juga akan Bank, Bank SUMUT’s market share will also increase. mengalami peningkatan sehingga disinilah dituntut So this is where the role of GCG is required to improve peranan GCG untuk meningkatkan kepercayaan public confidence in banking, with the result that Bank masyarakat terhadap perbankan sehingga pangsa SUMUT potential market share can be maintained. pasar potensial Bank SUMUT dapat terjaga.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 221 Penghargaan GCG GCG Awards

Bank SUMUT sangat menyadari besarnya manfaat Bank SUMUT is well aware of the huge benefits of the penerapan GCG tersebut, antara lain : implementation of GCG, for instance: • Mewujudkan visi, misi, dan strategi perusahaan; • Achieving the vision, mission, and strategy of the • Meningkatkan kinerja perusahaan; company; • Meningkatnya nilai pemegang saham • Improving the performance of the company; (shareholders value); • Increasing share holder value; • Meningkatkan kredibilitas perusahaan secara • Increasing the credibility of the company profesional; professionally; • Terlaksananya pengendalian intern secara • Implementation of effective internal control; efektif; • Patuh terhadap ketentuan dan perundang- • Complying with the rules and regulations in force; undangan yang berlaku; • Meningkatkan nilai etika perusahaan; • Increasing the value of corporate ethics; • Meningkatkan budaya perusahaan (corporate • Improving the corporate culture and culture of risk culture) dan budaya risiko (risk culture); (risk culture); • Terlaksananya pengelolaan usaha secara efisien • Implementation of business management dan efektif; efficiently and effectively; • Terlaksananya pengambilan keputusan dan • Implementation of decision-making and better kebijakan yang lebih baik; policy; • Tumbuhnya keyakinan dan kepercayaan dari • Growing confidence and trust of shareholders and shareholders maupun stakeholders terhadap stakeholders of the company; perusahaan; • Meningkatkan rating Bank oleh lembaga • Increasing the Bank rating by independent rating pemeringkat independen. institution; • Dapat memberikan cost of capital atau capital • Being able to provide cheaper cost of capital or charge yang lebih murah. capital charge.

Penghargaan GCG GCG Awards

Pada tahun 2013, Bank SUMUT berhasil meraih In 2013, Bank SUMUT won the first place of “Good penghargaan di bidang GCG yakni dari Anugerah Corporate Governance” Bank BPD in the field of Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Good Corporate GCG with core capital of more than Rp 1 trillion Governance” Bank BPD dengan Modal Inti lebih from the Indonesian Banking Award. This award dari Rp 1 Triliun. Penghargaan ini menunjukkan shows the recognition of the GCG implementation pengakuan terhadap penerapan GCG di Bank in Bank SUMUT. SUMUT. Hal ini sekaligus juga menegaskan bahwa Bank SUMUT melaksanakan implementasi GCG dengan penuh komitmen dan konsisten.

222 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pelaksanaan GCG GCG Implementation

Implementasi GCG merupakan unsur penting di GCG implementation is an important element in the industri perbankan mengingat risiko dan tantangan banking industry, considering the risks and challenges yang dihadapi oleh industri perbankan semakin faced by the banking industry has increased. GCG meningkat. Penerapan GCG merupakan proses implementation is a long-term process which gives jangka panjang yang memberikan hasil berupa results in the form of sustainable value. sustainable value.

Implementasi GCG sebagai sebuah sistem Implementation of GCG as a system, is done through dilakukan melalui proses intern yang melibatkan internal process involving the Board of Commissioners, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai. Directors and all employees. Since the implementation Sejak diterapkannya GCG, Bank SUMUT mengalami of GCG, Bank SUMUT experience a change for the perubahan yang lebih baik, terutama dengan better, especially with the increasing quality of Human meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Resources (HR) to be able to work more efficient, (SDM) hingga dapat bekerja lebih efisien, efektif, effective, competitive and professionally supported by kompetitif dan profesional didukung oleh budaya a culture and qualified work ethic. dan etos kerja yang mumpuni.

Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG di In principle, the implementation of GCG in Bank Bank SUMUT berjalan dengan baik dan dilaksanakan SUMUT is going well and implemented by the Board of oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Commissioners, Board of Directors, and all employees pegawai pada setiap kegiatan dengan tujuan untuk in each activity in order to protect the interests of melindungi kepentingan bank, shareholders dan banks, shareholders and stakeholders. stakeholders.

Mekanisme pelaksanaan implementasi GCG GCG implementation mechanism is carried out in dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu : several steps, ie: 1. Mengidentifikasi indikator/kriteria penilaian 1. Identifying indicators / criteria that will affect the yang akan mempengaruhi terhadap pelaksanaan overall GCG implementation. penerapan GCG secara keseluruhan. 2. Melakukan self assessment pelaksanaan 2. Performing self assessment of GCG penerapan GCG termasuk perhitungan penilaian implementation including composite assessment komposit. calculations. 3. Melakukan evaluasi atas hasil self assessment pelaksanaan penerapan GCG dan menyusun 3. Evaluating the results of self-assessment on the laporan kesimpulan umum self assessment GCG implementation of GCG and preparing a general dan action plan atas kelemahan penerapan GCG. conclusion report of GCG’s self assessment and action plan on the weaknesses. 4. Menyusun laporan pelaksanaan implementasi 4. Compiling report on the implementation of GCG. GCG.

Bank SUMUT juga telah beberapa kali Bank SUMUT also has several times mentioned the menyampaikan Laporan Pelaksanaan Good implementation of Good Corporate Governance Corporate Governance untuk pertama kali periode Report for the first reporting period of 2007, which laporan tahun 2007 yang dikirimkan secara was shipped separately from the Annual Report of

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 223 terpisah dari Laporan Tahunan Bank SUMUT yaitu Bank SUMUT to shareholders (shareholders), Bank kepada para pemegang saham (shareholders), Indonesia, YLKI, rating institution in Indonesia, Bank Indonesia, YLKI, Lembaga pemeringkat di Association of Banks in Indonesia, LPPI, 2 (two) Indonesia, Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, research institutes in economics and finance as well 2 (dua) lembaga penelitian bidang ekonomi dan as two (2) economic and financial magazines and keuangan serta 2 (dua) majalah ekonomi dan displayed the report in the Bank SUMUT’s website keuangan dan menampilkan laporan tersebut (www.banksumut.com) so that the report can be dalam website Bank SUMUT (www.banksumut. accessed by anyone who has an interest with Bank com) sehingga laporan tersebut dapat diakses oleh SUMUT. The same thing was also conveyed in the siapapun yang memiliki kepentingan dengan Bank report of GCG implementation of Bank SUMUT fiscal SUMUT. Hal yang sama juga disampaikan untuk year 2008, 2009, 2010, 2011, and 2012 which were laporan pelaksanaan GCG Bank SUMUT tahun buku shown in the Bank’s annual report and website of 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang ditampilkan Bank SUMUT. dalam laporan tahunan maupun website Bank SUMUT.

Dalam pelaksanaan penerapan GCG In the implementation of GCG di seluruh unit kerja operasional, implementation across operational Bank SUMUT telah membentuk units, Bank SUMUT has established a tim penilai pelaksanaan self team of assessors for self assessment assessment penerapan GCG baik di of GCG implementation in both konvensional maupun syariah. conventional and Sharia

Dalam pelaksanaan assessment penerapan GCG In the implementation of GCG assessment in sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang accordance with Bank Indonesia regulations, it berlaku, telah disampaikan kepada Bank Indonesia. has been submitted to Bank Indonesia. In the GCG Dalam pelaksanaan penerapan GCG di seluruh unit implementation across operational units, Bank kerja operasional, Bank SUMUT telah membentuk SUMUT has established a team of assessors for tim penilai pelaksanaan self assessment penerapan self assessment of GCG implementation in both GCG baik di konvensional maupun syariah, yang conventional and Sharia, which consists of: terdiri dari : Ketua : Pemimpin Unit Kerja (ex-officio) Chairman : Unit Leader (ex-officio)

Wakil : Wapim/pejabat (ex-officio) Deputy : Deputy Leader/officers (ex-officio)

Sekretaris : Pejabat/pegawai Secretary : Officer/employee

Anggota : Pejabat/pegawai Members : Officers/employees

Untuk menilai sendiri (self assessment) dengan To have self assessment, there are multiple criteria/ beberapa kriteria/indikator penilaian sebagaimana assessment indicators as Decree of Bank SUMUT Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor : Directors Number: 077/Dir/DKMR-CQA/SK/2010 dated 077/Dir/DKMR-CQA/SK/2010 tanggal 20 Mei 2010 May 20, 2010 on Guidelines for the Self Assessment on tentang Petunjuk Pelaksanaan Self Assessment the Implementation of Good Corporate Governance in GCG pada Kantor Cabang, Cabang Pembantu, dan Branch, Sub-Branch, and Cash Office of Bank SUMUT. Kantor Kas Bank SUMUT.

224 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Selain itu, dalam hal transparansi penyampaian Moreover, in terms of transparency of reporting of laporan informasi kinerja keuangan, Bank SUMUT financial performance information, Bank SUMUT telah menyajikan informasi kinerja keuangan has presented the financial performance information mengenai kegiatan operasional bank yang secara regarding the bank’s operations on a regular basis berkala setiap triwulan dan disampaikan kepada every quarter and submitted to stakeholders through stakeholders melalui surat kabar yang cukup the newspaper which is quite informative, as well as informatif, maupun dalam buku Laporan Tahunan in the Annual Report transparently and in accordance (Annual Report) secara transparan dan sesuai with applicable regulations. dengan ketentuan yang berlaku.

Pencapaian tata kelola perusahaan yang baik Achievement of good corporate governance is dilakukan dengan membentuk struktur organisasi conducted by establishing an organizational structure yang menggambarkan garis pertanggung jawaban that describes a clear line of accountability, with the yang jelas, dengan unsur utama pelaksana tata key elements of corporate governance namely the kelola perusahaan yakni Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and the Board of Directors. Direksi. Struktur organisasi ini nantinya akan lebih The organizational structure will be more emphasis menekankan pada aspek pengawasan, kepatuhan, on aspects of monitoring, compliance, service, pelayanan, pemasaran, efektivitas/efisiensi melalui marketing, effectiveness/efficiency through the penerapan Good Corporate Governance, Manajemen implementation of Good Corporate Governance, Risk Risiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan Management, Risk Culture, and Corporate Culture berorientasi kepada pelaksanaan core bussiness which are oriented on the implementation of the utama Bank SUMUT sebagai lembaga profesional core business of Bank SUMUT as a fund collector and penghimpun dan penyalur dana. distributor professional institution.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 225 Kesimpulan Umum Self Asessment GCG General Conclusion Of GCG Self Assessment

Nilai Komposit dari 11 (sebelas) faktor penilaian Composite score of 11 (eleven) assessment factors yang terdiri dari : consisting of: a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan a. Implementation of Duties and Responsibilities of Komisaris. the Board of Commissioners; b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. b. Implementation of Duties and Responsibilities of c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. the Board of Directors; c. Completeness and Implementation of Committee d. Penanganan benturan kepentingan; Duties; e. Penerapan fungsi kepatuhan Bank; d. Handling Conflicts of interest; f. Penerapan fungsi audit intern; e. Implementation of Bank Compliance Function; g. Penerapan fungsi audit ekstern; f. Implementation of Internal Audit Function; h. Fungsi manajemen risiko termasuk sistem g. Application of External Audit Function; pengendalian intern. h. Risk Management Function Including Internal i. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related Control System; party) dan debitur besar (large exposures). i. Provision of funds to related parties and large j. Transparansi kondisi keuangan dan non exposure; keuangan, laporan pelaksanaan Good Corporate j. Transparency of financial and non-financial Governance dan pelaporan internal. condition, report on the implementation of Good k. Rencana strategis Bank. Corporate Governance and internal reporting; k. Bank’s strategic plan,

Setelah dilakukan perhitungan penilaian komposit After the calculation of the composite assessment of terhadap pembobotan faktor/kriteria penilaian the weighting factors / criteria self assessment of Good self assessment pelaksanaan Good Corporate Corporate Governance implementation, Bank SUMUT Governance Bank SUMUT Periode 31 Desember in the period of December 31, 2013 as attached by 2013 sebagaimana terlampir berdasarkan Surat Bank Indonesia Circular Letter Number: 15/15/DPNP Edaran Bank Indonesia Nomor : 15/15/DPNP dated 29 April 2013 ranks thirt with a definition that tanggal 29 April 2013 berada pada peringkat 3 reflects the ratings of Bank Management has made dengan definisi peringkat yaitu Mencerminkan the implementation of good corporate governance in Manajemen Bank telah melakukan penerapan general “Faily Good”. This is reflected in an adequate Good Corporate Governance yang secara umum fulfillment of the principles of Good Corporate “Cukup Baik”. Hal ini tercermin dari pemenuhan Governance. If there is a weakness in the application yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate of the principles of Good Corporate Governance, so Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam generally this weakness is less significant, and need penerapan prinsip Good Corporate Governance, more attention by the Bank’s management. maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank.

226 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan GCG, In order to enhance the implementation of kami senantiasa memperbaiki struktur maupun GCG, we are constantly improving the structure prosedur pelaksanaannya dan memastikan and implementation procedures and ensuring penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, the principles of transparency, accountability, tanggung jawab, independensi dan kewajaran responsibility, independence and fairness in every line di setiap lini perusahaan. Hal ini bertujuan untuk of the company. It is intended to mitigate the potential memitigasi potensi risiko benturan kepentingan risk of conflict of interest in the performance of duties, dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta tanggung functions and responsibilities both at the level of the jawab baik di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, Board of Directors, management and employees. manajemen maupun karyawan.

Secara internal, struktur maupun prosedur Internally, structures and GCG implementation pelaksanaan GCG diatur sedemikian rupa sehingga procedure are arranged such that already consist telah memuat kerangka kerja operasional terpadu of an integrated operational framework, to ensure untuk memastikan agar setiap transaksi yang that every transaction made both internally and dilakukan baik internal maupun eksternal, telah externally, in accordance with the ethics and the valid sesuai dengan etika maupun praktik tata kelola and good corporate governance practices. Annually, perusahaan yang baik dan benar. Setiap tahun, we evaluate the effectiveness of each implementation kami mengevaluasi efektivitas setiap penerapan of policies. At the same time, we also ensure the kebijakan. Pada saat yang sama, kami juga supervision of the implementation of GCG conducted menjamin pengawasan terhadap pelaksanaan GCG independently and thoroughly, in order to achieve dilakukan secara independen dan menyeluruh the efficiency target across organizational lines, while untuk mencapai target efesiensi di seluruh lini maintaining the integrity of Bank SUMUT in the eyes organisasi sekaligus menjaga integritas Bank of the authorities and the public widely. SUMUT di mata otoritas dan publik secara luas.

Gambar Struktur Tatakelola Bank SUMUT sebagai Image of Bank SUMUT Governance Structures as berikut: follows:

KOMITE AUDIT Audit Committee

DEWAN KOMISARIS KOMITE PEMANTAU RISIKO Board of Commissioners Risk Management Committee

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Remuneration & Nomination Committee

RUPS SEKRETARIAT PERUSAHAAN GMS Corporate Secretariat

PENGAWASAN Monitoring

DIREKSI MANAJEMEN RISIKO Board of Directors Risk Management

KEPATUHAN Compliance

HUKUM Legal

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 227 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest badan tertinggi dalam struktur Bank SUMUT. RUPS body within the Bank SUMUT structure. GMS have memiliki wewenang untuk menyetujui laporan the authority to approve the annual report, the tahunan, penunjukan dan/atau penunjukan appointment and / or reappointment of members of kembali para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, the Board of Commissioners and Board of Directors, penunjukan dan/atau penunjukan kembali Auditor the appointment and / or reappointment of the Eksternal dan tugas-tugas lain. External Auditor and other duties.

Pemegang Saham Bank SUMUT Bank SUMUT Shareholders

Pemegang Saham Bank SUMUT dapat dibagi Bank SUMUT Shareholders can be divided into shares menjadi saham yang dimiliki oleh Pemerintah held by the Government of North Sumatra Province Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah and District Government / City of North Sumatra. Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

Bank SUMUT menjamin terpenuhinya hak Bank SUMUT guarantee the fulfilment of rights of Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang Shareholders, in accordance with the applicable berlaku di Anggaran Dasar Bank SUMUT. provisions in the Articles of Association of the Bank SUMUT.

Pemegang Saham Utama Bank SUMUT adalah: Bank SUMUT Major Shareholder is: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang memiliki North Sumatra Provincial Government which has 50,36% saham Bank SUMUT. Provinsi Sumatera 50.36% stake in Bank SUMUT. North Sumatra is one Utara merupakan salah satu dari Provinsi di of the provinces in Indonesia. North Sumatra Province Indonesia. Provinsi Sumatera Utara terletak pada located at 1 ° - 4 ° North latitude and 98 ° - 100 ° East 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Longitude. The land area of North Sumatra Province Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 72.981,23 72981.23 km ². North Sumatra central government km². Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak is located in the city of Medan. North Sumatra di kota Medan. Provinsi Sumatera Utara terdiri dari province consists of 25 regencies, 8 cities (formerly 25 kabupaten, 8 kota (dahulu kotamadya), 325 municipalities), 325 sub-districts and 5,456 villages / kecamatan, dan 5.456 kelurahan/desa. village.

228 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pelaksanaan RUPS GMS Implementation

Dalam Anggaran Dasar Bank SUMUT , RUPS In the Statutes of Bank SUMUT, GMS is divided into dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang two (2), namely: Annual General Meeting, which is diselenggarakan setiap tahun, selambat-lambatnya held every year, not later than 6 (six) months after the 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan fiscal year ended, and Extraordinary General Meeting, RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap kali which may be held any time if deemed necessary by apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan the Board of Directors upon written request of the tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang board of directors or shareholders. saham.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada The decisions taken at the AGM based on the long- kepentingan usaha perusahaan jangka panjang. term interests of the company’s business. GMS and RUPS dan atau pemegang saham tidak melakukan or shareholders do not undertake or intervention intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang to the duties, functions and authority of the Board Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak of Commissioners and Board of Directors, without mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan prejudice to the authority of the GMS to run right in hak sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan accordance with the Statutes and legislation. GMS perundang-undangan. Pengambilan keputusan decision making is done fairly and transparently. RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.

Dalam penyelenggaraan RUPS, upaya yang telah In the General Meeting of Shareholders dilakukan Bank SUMUT adalah: implementation, the efforts that have been made by 1. Pemegang saham diberikan kesempatan untuk Bank SUMUT are: mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan 1. Shareholders are given the opportunity to propose peraturan perundang-undangan. Panggilan the agenda of the AGM in accordance with the RUPS telah mencakup informasi mengenai mata legislation. GMS’ calls have included information acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS; about the agenda, date, time and place of the 2. Bahan mengenai setiap mata acara yang GMS; tercantum dalam panggilan RUPS tersedia di 2. Material on any agenda item listed in the GMS call kantor Bank SUMUT sejak tanggal panggilan is available at the Bank SUMUT office since the RUPS, sehingga memungkinkan pemegang date of the GMS’ call, so as allowing shareholders saham berpartisipasi aktif dalam RUPS dan to actively participate in the GMS and to vote memberikan suara secara bertanggung jawab. responsibly. If the material is not available yet, by Jika bahan tersebut belum tersedia saat the time to call the GMS, then the material provided dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan before the GMS conducted; itu disediakan sebelum RUPS diselenggarakan; 3. Risalah RUPS tersedia di kantor Bank SUMUT, 3. Minutes of the GMS are available at the Bank dan Bank SUMUT menyediakan fasilitas agar SUMUT office. Moreover, Bank SUMUT provides pemegang saham dapat membaca risalah facilities so that shareholders can read the treatise. tersebut.

Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS GMS’ announcement and invitation process is done in dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, accordance with the applicable provisions of both the baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa (RUPS Annual General Meeting and Extraordinary General LB). Pada tahun 2013, Bank telah menyelenggarakan Meeting (EO GMS). In 2013, the Bank has organized 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali RUPS 1 (one) time the Annual General Meeting and the 2 Luar Biasa.Pemberitahuan, Pemanggilan RUPS (two) times the Extraordinary General Meeting. telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang Notice, Invitation for GMS has been implemented in berlaku. accordance with applicable regulations.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 229 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2012 GMS Decision Results of the Year 2012

Pada tahun 2012, Bank SUMUT telah In 2012, Bank SUMUT has organized 1 (one) time menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan the Annual General Meeting and three (3) times the dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. Seluruh hasil Extraordinary General Meeting. The entire results of keputusan RUPS Tahun 2012 telah dilaksanakan GMS in 2012 was carried out by Bank SUMUT. oleh Bank SUMUT.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2013 GMS Implementation in the Year 2013

Pada tahun 2013, Bank SUMUT telah melaksanakan In the Year 2013, Bank SUMUT has implemented 1 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali RUPS (one) time Annual General Meeting and 2 (two) times Luar Biasa. Extraordinary General Meeting.

No Jenis RUPS Tanggal Pelaksanaan Risalah RUPS Type of GMS Date of Implementation GMS Treatise 1 RUPS Tahunan 28 Juni 2013 Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 70.- tanggal 28 Juni 2013 Annual GMS June 28, 2013 Deed Risna Rahmi Arifa, SH No. 70. - Dated June 28, 201 2 RUPS Luar Biasa 28 Juni 2013 Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 71.- tanggal 28 Juni 2013 Extraordinary GMS June 28, 2013 Deed Risna Rahmi Arifa, SH No. 71. - Dated June 28, 2013 3 RUPS Luar Biasa 19 Juli 2013 Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 58.- tanggal 19 Juli 2013 Extraordinary GMS July 19, 2013 Deed Risna Rahmi Arifa, SH No.58 – Dated July 19, 2013

230 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Hasil Keputusan RUPS Tahun 2013 GMS Decision Result of the Year 2013

No Jenis RUPS Agenda Keputusan Realisasi Type of GMS Agenda Decision Pelaksanaan Realization 1 RUPS Tahunan 1. Pengesahan Laporan 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Bank SUMUT Telah tanggal 28 Juni 2013 Keuangan Bank SUMUT Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan direalisasikan Tahun Buku 2012 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan seluruhnya Annual GMS dated Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 June 28, 2013 Ratification of Bank SUMUT Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Have been realized Financial Statements for the Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dengan pernyataan pendapat entirely Fiscal Year 2012 akuntan atas kewajaran laporan tersebut.

Approve and ratify Bank SUMUT Financial Statements for the Fiscal Year ended December 31, 2012 and the Report of Supervisory Board of Commissioners and the Financial Report of the Company for the year ended December 31, 2012 audited by Public Accountant Office Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali, with the accountant’s opinion of the fairness of the report.

2. Penggunaan Laba Setelah 2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab Pajak Tahun Buku 2012 sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan Use of Profit After Tax for selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Fiscal Year 2012 Provide release and discharge the sole responsibility (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervisory actions that have been implemented during the Fiscal Year ended December 31, 2012. 2 RUPS Luar Biasa 1. Penyempurnaan Anggaran 1. Menyetujui dan mengesahkan dengan menambah redaksional pada Telah tanggal 28 Juni 2013 Dasar Bank SUMUT Pasal 13 Ayat 2 Anggaran Dasar. direalisasikan

Extraordinary GMS Completion of Statutes of Approve and ratify by adding editorial on Article 13 Paragraph 2 of the Have been realized Dated June 28, 2013 Bank SUMUT Articles of Association.

2. Memberikan Kewenangan 2. Memberikan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk kepada Dewan Komisaris mengesahkan penerbitan Saham Triwulan II, III, IV Tahun 2013 dan untuk mengesahkan Triwulan I Tahun 2014 atas penyetoran modal yang disetor penuh penerbitan Saham pada triwualan-triwulan tersebut Triwulan II, III, IV Tahun 2013 dan Triwulan I Tahun Provide Authority to the Board of Commissioners to authorize the issuance 2014 atas penyetoran of shares Quarter II, III, IV Year 2013 and First Quarter 2014 over the full modal yang disetor penuh deposit paid-up capital in the quarters pada triwualan-triwulan tersebut

Provide Authority to the Board of Commissioners to authorize the issuance of shares Quarter II, III, IV Year 2013 and First Quarter 2014 over the full deposit paid-up capital in the quarters

3. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris 3. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk untuk menunjuk Kantor Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (general audit) Bank Akuntan Publik untuk SUMUT Tahun Buku 2013 pemeriksaan umum (general audit) Bank Provide authority to the Board of Commissioners to appoint a public SUMUT Tahun Buku 2013 accounting firm for Bank SUMUT public inspection (general audit) Fiscal Year 2013 Provide authority to the Board of Commissioners to appoint a public accounting firm for Bank SUMUT public inspection (general audit) Fiscal Year 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 231 No Jenis RUPS Agenda Keputusan Realisasi Type of GMS Agenda Decision Pelaksanaan Realization 4. Dana CSR (Corporate Social 4. Menyetujui pembagian Dana CSR (Corporate Social Responsibility) Responsibility) dibagikan kepada seluruh pemegang saham dengan persentase pembagian sesuai dengan persentase setoran modal masing-masing CSR (Corporate Social pemerintah Daerah Kabupaten/Kota termasuk kepada Pemerintah Responsibility) Fund Kabupaten/Kota yang bukan pemegang saham yang akan dikelola dan didistribusikan melalui kantor cabang Bank SUMUT di daerah- daerah melalui koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan isi proposal yang diajukan oleh Walikota/Bupati masing-masing daerah, rincian mana satu dan lain sesuai dengan daftar lampiran yang menjadi satu kesatuan dalam akte ini.

Approve the distribution of funds of CSR (Corporate Social Responsibility). distributed to all shareholders in accordance with the percentage distribution of the percentage of capital contribution of each district government / City including the district governments / City who are not shareholders which will be managed and distributed through the Bank SUMUT branch offices in these areas through coordination with relevant agencies in accordance with the contents of the proposal submitted by the Mayor / Regent of each region, where one and other details according to the list of attachments into a single unit in this deed.

5. Penetapan Direksi Bank 5. Merubah susunan Direksi untuk periode 2013-2017 selanjutnya SUMUT periode 2013-2017 menjadi: Ester Junita Ginting sebagai Direktur Pemasaran, mengangkat dan menetapkan Muhammad Yahya dan Zenilhar Establishment of Board of masing-masing selaku Direktur Perseroan yaitu dengan masa jabatan Directors of Bank SUMUT sampai ditetapkannya Direktur Perseroan yang definitif. Sehingga period 2013-2017 susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Changing the composition of the Board of Directors for the period from 2013 to 2017 then becomes: Esther Junita Ginting as Marketing Director, appoint and assign Mohammad Yahya and Zenilhar as a Director of the Company with a term that is up to the definitive adoption of the Company Directors. So the composition of the Board of Directors of the Company is as follows:

- Direktur Pemasaran: Ester Junita Ginting

Marketing Director: Esther Junita Ginting

- Direktur Operasional dan Kepatuhan: Muhammad Yahya

Director of Operations and Compliance: Muhammad Yahya

- Direktur Bisnis & Syariah : Zenilhar

Director of Business & Sharia: Zenilhar

6. Penetapan Dewan 6. Menunda pengangkatan Dewan Komisaris periode 2013-2017 sampai Komisaris Bank SUMUT dengan pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juli 2013. periode 2013-2017

Establishment of the Board Delaying the appointment of the Board of Commissioners period 2013- of Commissioners of Bank 2017 until Extraordinary GMS on July 19, 2013 SUMUT period 2013-2017 3 RUPS Luar Biasa Penetapan Dewan Komisaris Memperpanjang masa jabatan Dewan Komisaris selama 1 (satu) tahun Telah tanggal 19 Juli 2013 Bank SUMUT Periode 2013- sampai dengan tanggal 24 Juli 2014 susunan sebagai berikut : direalisasikan 2017 Extend the term of office of the Board of Commissioners for 1 (one) year until Have been realized Extraordinary GMS Determination of the Board of July 24, 2014, composition as follows: dated July 19, 2013 Commissioners SUMUT Period 2013-2017 Komisaris Utama : Djaili Azwar

President Commissioner : Djaili Anwar

Komisaris Independen : Rizal Fahlevi Hasibuan

Independent Commissioner: Rizal Fahlevi Hasibuan

Komisaris Independen : Brata Kesuma

Independent Commissioner: Brata Kesuma

232 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dewan Komisaris Board Of Commissioners

Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Quantity, Composition, Criteria and In- Independensi Anggota Komisaris dependence of Commissioners’ Members

Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang terdiri The Board of Commissioners consists of 3 (three) per- dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) sons consisting of 1 (one) President Commissioner orang Komisaris Independen. Seluruh anggota and two (2) Independent Commissioners, all of Board Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat of Commissioners’ members domiciled in the working Bank SUMUT. Masa kerja Dewan Komisaris sesuai area of Bank SUMUT Headquarters. Working period of dengan Anggaran Dasar Bank SUMUT ditetapkan the Board of Commissioners in accordance with Bank selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat SUMUT’s Articles of Association is set for 4 (four) years kembali apabila mempunyai prestasi kerja yang and may be reappointed if he has a good performance baik setelah memperhatikan pertimbangan Bank after taking into account the consideration of Bank Indonesia dengan tidak mengurangi hak Rapat Indonesia without reducing the right of the General Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Meeting of Shareholders to dismiss him at any time. sewaktu-waktu.

Dewan Komisaris telah diperpanjang masa Board of Commissioners has extended its tenure and jabatannya dan ditetapkan oleh RUPS Luar Biasa confirmed by the Extraordinary GMS on July 19, 2013. pada tanggal 19 Juli 2013. Penggantian dan atau These Replacement and or appointment notice the pengangkatan tersebut telah memperhatikan recommendation of the Nomination and Remunera- rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. tion Committees.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris telah lulus All members of the Board of Commissioners has Fit and Proper Test tanpa catatan dan telah passed the fit and proper test without notes, and has mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, yang received approval from Bank Indonesia, which indi- mengindikasikan bahwa setiap Komisaris memiliki cates that each Commissioner has the integrity, com- integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang petence and adequate financial reputation. memadai.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang None of members of the Board of Commissioners is berasal dari mantan anggota Direksi atau Pejabat coming from a former member of the Board of Direc- Eksekutif Bank atau pihak-pihak yang memiliki tors or Executive Officers of Banks or parties who have hubungan dengan Bank. a relationship with Bank.

Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang All members of the Independent Commissioners have memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, no financial, management, ownership and family re- kepemilikan dan hubungan keluarga dengan lations with other members of the Board of Commis- anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/ sioners, Directors and/or Controlling Shareholders or atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan relationship with the Bank, which could affect their dengan Bank, yang dapat mempengaruhi ability to act independently. kemampuannya untuk bertindak independen.

Independensi Komisaris tersebut dilengkapi The independence of the Commissioner is equipped dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani with a statement that is signed on stamp duty Rp. diatas materai Rp. 6000,- dan diketahui oleh 6000, - (six thousand Rupiah) and acknowledged by Direktur Utama Bank SUMUT. the President Director of Bank SUMUT.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 233 Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Quantity, Composition, Criteria and Independensi Anggota Komisaris Independence of Commissioners’ Members Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) The Board of Commissioners consists of 3 (three) orang Komisaris Independen. Seluruh anggota persons consisting of 1 (one) President Commissioner Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat and two (2) Independent Commissioners, all of Board Bank SUMUT. Masa kerja Dewan Komisaris sesuai of Commissioners’ members domiciled in the working dengan Anggaran Dasar Bank SUMUT ditetapkan area of Bank SUMUT Headquarters. Working period of selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat the Board of Commissioners in accordance with Bank kembali apabila mempunyai prestasi kerja yang SUMUT’s Articles of Association is set for 4 (four) years baik setelah memperhatikan pertimbangan Bank and may be reappointed if he has a good performance Indonesia dengan tidak mengurangi hak Rapat after taking into account the consideration of Bank Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Indonesia without reducing the right of the General sewaktu-waktu. Meeting of Shareholders to dismiss him at any time.

Dewan Komisaris telah diperpanjang masa jabatannya dan ditetapkan oleh RUPS Luar Biasa Board of Commissioners has extended its tenure pada tanggal 19 Juli 2013. Penggantian dan atau and confirmed by the Extraordinary GMS on July pengangkatan tersebut telah memperhatikan 19, 2013. These Replacement and or appointment rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. notice the recommendation of the Nomination and Remuneration Committees. Seluruh Anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper Test tanpa catatan dan telah All members of the Board of Commissioners has mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, yang passed the fit and proper test without notes, and mengindikasikan bahwa setiap Komisaris memiliki has received approval from Bank Indonesia, which integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang indicates that each Commissioner has the integrity, memadai. competence and adequate financial reputation.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang berasal dari mantan anggota Direksi atau Pejabat None of members of the Board of Commissioners Eksekutif Bank atau pihak-pihak yang memiliki is coming from a former member of the Board of hubungan dengan Bank. Directors or Executive Officers of Banks or parties who have a relationship with Bank. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, All members of the Independent Commissioners kepemilikan dan hubungan keluarga dengan have no financial, management, ownership and anggota Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/ family relations with other members of the Board atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan of Commissioners, Directors and/or Controlling dengan Bank, yang dapat mempengaruhi Shareholders or relationship with the Bank, which kemampuannya untuk bertindak independen. could affect their ability to act independently.

Independensi Komisaris tersebut dilengkapi dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani The independence of the Commissioner is equipped diatas materai Rp. 6000,- dan diketahui oleh with a statement that is signed on stamp duty Rp. Direktur Utama Bank SUMUT. 6000, - (six thousand Rupiah) and acknowledged by

234 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak saling the President Director of Bank SUMUT memiliki hubungan keluarga sampai dengan All members of the Board of Commissioners do not derajat kedua dengan sesama anggota Dewan have family relations up to the second degree with Komisaris dan atau Direksi lainnya serta tidak fellow members of the Board of Commissioners and merangkap jabatan sebagai Direksi, Komisaris atau the Board of Directors or other, and no concurrent Pejabat Eksekutif pada bank lain maupun pada positions as Directors, the Commissioner or the 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga Executive Officer to another banks on one (1) instituton keuangan. / company which is not a financial institution.

Dengan demikian seluruh Anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah memenuhi persyaratan Thus all the Members of the Board of Commissioners sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan of Bank SUMUT have met the requirements as a peraturan-peraturan, sebagai berikut : member of the Board of Commissioners in accordance with the regulations, as follows: a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 110; Peraturan Bank a. Law no. 40 of Year 2007 on Limited Liability Article Indonesia no.11/1/PBI/2009 tentang Bank 110; Bank Indonesia Regulation on Commercial Umum pasal 27; Banks no.11/1/PBI/2009 article 27; b. Peraturan Bank Indonesia no.12/23 /PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit b. Bank Indonesia Regulation no. 12/23/PBI/2010 on and Proper Test); Fit and Proper Test; c. Peraturan Bank Indonesia no.9/8/PBI/2007 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan c. Bank Indonesia Regulation No.9/8/PBI/2007 on Program Alih pengetahuan; Utilization of Foreign Workers and Knowledge d. Peraturan Bapepam No.IX.I.6 merupakan Transfer Program; Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK d. Bapepam Regulation No.IX.I.6 is an Attachment of No.Kep-45/PM/2004 tentang Direksi dan the Chairman Decision of Bapepam-LK No.Kep-45/ Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. PM/2004 on Directors and Commissioners Issuers

Per 31 Desember 2013, komposisi Dewan Komisaris terdiri dari: As of December 31, 2012, the composition of the Board of Commissioners consists of:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Name Position Basis of Appointment Djaili Azwar Komisaris Utama Akta No. 58 tanggal 19 Juli 2013 President Commissioner Deed No.58 dated July 19, 2013 Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen Akta No. 58 tanggal 19 Juli 2013 Independent Commissioner Deed No.58 dated July 19, 2013 Brata Kesuma Komisaris Independen Akta No. 58 tanggal 19 Juli 2013 Independent Commissioner Deed No.58 dated July 19, 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 235 Penilaian Kemampuan dan Kepatutan and Public Companies. Fit and Proper Test PBI Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test) menyebutkan Bank Indonesia Regulation No. 12/23/PBI/2010 on Fit bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus and Proper Test mentions that the candidates for the fit & proper test dan memperoleh persetujuan dari Board of Commissioners must pass the fit and proper Bank Indonesia sebelum menjalankan tugas dan test, and obtain approval from Bank Indonesia before fungsi dalam jabatannya. performing their duties and functions.

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper tanpa catatan dan telah All members of the Board of Commissioners mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, yang have passed the fit and proper without notes mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan and has received approval from Bank Indonesia, Komisaris Komisaris memiliki integritas, kompetensi which indicates that each member of the Board dan reputasi keuangan yang memadai. Seluruh of Commissioners has the integrity, competence anggota Dewan Komisaris tidak ada yang berasal and reputation of adequate financial. None of the dari mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif members of the Board of Commissioners is coming Bank atau pihak-pihak yang memiliki hubungan from a former member of the Board of Directors or dengan Bank. Executive Officers of Banks, or parties who have a relationship with Bank. Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test Table

Nama Tanggal Uji Kemampuan dan Kepatutan Pelaksana Hasil Name Date of the Fit and Proper Test Executive Result Djaili Azwar 02 Juli 2009 | July 2, 2009 Bank Indonesia Lulus | Pass Rizal Fahlevi Hasibuan 06 Juni 2012 | June 6, 2012 Bank Indonesia Lulus | Pass Brata Kesuma 26 September 2012 | September 26, 2012 Bank Indonesia Lulus | Pass

Program Pengenalan Dewan Komisaris Board of Commissioner Recognition’s Program Bank SUMUT melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru dengan Bank SUMUT conduct the recognition program for tujuan memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, new members of the Board of Commissioners with rencana Bank SUMUT ke depan, panduan kerja the aim of providing an overview of the business dan lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan activities, Bank SUMUT ahead plans, work guide, and Komisaris. Program pengenalan dipersiapkan others which become the responsibility of the Board of oleh Sekretaris Perusahaan berupa pengkajian Commissioners. Recognition program prepared by the dokumen yang diberikan dalam bentuk soft copy Corporate Secretary of a review of documents provided maupun hard copy antara lain dokumen Laporan in soft copy and hard copy documents include Annual Tahunan, Rencana Bisnis Bank (RBB), Anggaran Reports, Bank Business Plans (BBP), the Articles of Dasar, Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Code Association, Corporate Governance Policy, Code of of Conduct, Program Kerja Dewan Komisaris dan Conduct, the Board of Commissioners Work Program Komite di bawah Dewan Komisaris, Pedoman and the Committee on under Board of Commissioners, Tata Tertib Dewan Komisaris, Pedoman Tata Tertib Board of Commissioners’ rules Guidelines, Guidelines Direksi dan Pedoman Tata Tertib Komite di bawah for Directors rules and Guidelines rules Committee Dewan Komisaris, serta peraturan perundang- under the Board of Commissioners, as well as undangan yang terkait dengan proses bisnis Bank legislation related to Bank SUMUT business process. SUMUT.

236 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Komisaris Independen Independent Commissioner Anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah memenuhi jumlah, komposisi, kriteria dan Members of the Board of Commissioners of Bank independensi sesuai Peraturan Bank Indonesia SUMUT has met the quantity, composition, criteria No.8/4/PBI/2006 dan PBI No.8/14/PBI/2006 Tentang and independence in accordance to Bank Indonesia perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia no.8/4/ Regulation No.8/4/PBI/2006 and PBI No.8/14/PBI/2006 PBI/2006 Tentang pelaksanaan GCG bagi Bank About changes to Bank Indonesia Regulation no. 8/4/ Umum di mana jumlah anggota Dewan Komisaris PBI/2006 on the GCG implementation for Commercial Bank SUMUT saat ini adalah 3 (tiga) orang, dimana Banks in which the current number of members of the 2 (dua) orang di antaranya atau sama dengan Board of Commissioners of Bank SUMUT is 3 (three) 66,66% anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris persons, of which 2 (two) persons whom or equal Independen. dengan demikian komposisi tersebut to 66.66% of the Commissioners are independent juga telah memenuhi peraturan yang ditetapkan commissioner. The composition thus also meets oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai Komisaris the regulations set forth by the Financial Services Independen. Authority of the Independent Commissioner.

Penetapan Komisaris Independen dilakukan berdasarkan kriteria yang dipersyaratkan oleh Determination of Independent Commissioner Bank Indonesia yakni: tidak memiliki hubungan conducted based on the criteria required by Bank keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ Indonesia, namely: does not have the financial atau hubungan keluarga sampai dengan derajat relationship, management, ownership of shares and / kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, or family ties to the second degree with other Board of direksi dan/atau pemegang saham pengendali Commissioner members, directors and / or controlling atau hubungan dengan bank yang dapat shareholder or a relationship with a bank that can mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak affect its ability to act independently. independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan bunyi Board of Commisioners have clear functions, duties anggaran dasar dan wewenang yang diberikan and responsibilities in accordance with the articles oleh RUPS, yang tertuang dalam Keputusan of association and the authority granted by the Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah General Meeting of Shareholders, which is stipulated Sumatera Utara Nomor : 14/DK-BPDSU/SK/2002 in the Decision of the Board of Commissioners of tanggal 11 Maret 2002 tentang Pedoman Tata Cara PT. North Sumatra Regional Development Bank Pengawasan, Pembinaan Dan Pengelolaan Bank Number: 14/DK-BPDSU/SK/2002 dated March 11, oleh Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan 2002 regarding Guidelines for Monitoring Procedures, Daerah Sumatera Utara. Development and Bank Management by the Board of Commissioners of PT. Bank SUMUT. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam hal mengawasi kebijakan The Board of Commissioners is responsible to the Direksi terhadap operasional bank secara umum shareholders in terms of overseeing the Director’s yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah policy towards the bank’s operations in general, which disetujui Dewan Komisaris dan Bank Indonesia, refers to a business plan that has been approved by the serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh Board of Commissioners and Bank Indonesia, as well peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. as ensuring compliance with all laws and regulations

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 237 Secara rinci, tugas Dewan Komisaris yang in force. berhubungan dengan pengawasan adalah : In detail, the duties of the Board of Commissioners a) Memastikan bahwa manajemen dalam relating to supervision are: mengembangkan rencana dan strategi bisnis, a) Ensuring that in developing business plans and telah memasukkan didalamnya rencana kerja strategies, the management has included its work untuk pengelolaan risiko dan pengendalian plan for risk management and effective internal internal secara efektif. control. b) Memastikan bahwa manajemen secara konsisten membangun dan mengembangkan budaya b) Ensuring that management consistently build perusahaan (corporate culture) yang mendorong and develop corporate cultures which encourage karyawan tanggap dan peka terhadap adanya employees to be responsive and sensitive to the risiko (termasuk risiko baru). presence of risk (including new risk). c) Mengembangkan Komite Audit (komposisi, tanggung jawab dan efektiviitas) yang andal c) Developing Audit Committee (composition, dalam bisnis, regulasi, auditing, corporate responsibilities and effectiveness) is reliable in (financial) reporting, dan corporated governance the business, regulatory, auditing, corporate untuk mendukung tugas Komisaris. (financial) reporting, and corporated governance, d) Melakukan pengawasan terhadap pengurusan to support the Commissioner’s duty. dan operasional bank di bidang perencanaan d) Give supervision concerning the bank’s yang meliputi: management and operations in the areas of • Strategi dasar dan program pelaksanaan Visi, planning which include: Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi • The basic strategy and implementation of dan Budaya Perusahaan the Vision, Mission, Goals, Objectives, Policy, • Melakukan review atas pelaksanaan Business Strategy and Corporate Culture program Plan tahun berjalan • Conduct a review of the implementation of the • Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Business Plan’s for the current year tahunan bank (perbandingan realisasi • The implementation of work plan and the dengan anggaran) annual budget of the bank (comparison • Strategi perusahaan dalam bidang between the realization and the budget) operasional maupun manajemen strategi • The company’s strategy in the field of operations usaha. as well as business strategy management e) Melakukan pengawasan terhadap pengurusan dan operasional bank di Bidang Kepatuhan yang e) Give supervision on the banks’ maintenance and meliputi pengawasan atas: operations in the field of Compliance including • Ketentuan Batas Maksimal Pemberian Kredit oversight of: (BMPK) bank • Provisions Maximum Lending Limit (MLL) bank • Kewajiban Penyediaan Modal Minimum • Capital Adequacy Obligation (CAO) (KPMM) • Provisions Assets Quality (AQ) • Ketentuan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) • Provisions for impairment losses (IL) • Provisions for impairment losses (IL) • Statutory Provisions • Statutory Provisions • Implementation Guidelines of Working • Pelaksanaan Pedoman Tata Kerja dan Sistim Procedures and Reporting System of Pelaporan Direktur Kepatuhan Compliance Director f) Melaksanakan pengawasan dan monitoring terhadap laporan hasil pemeriksaan yang f) Carry out supervising and monitoring of dilaporkan Divisi Pengawasan kepada Dewan the examination report which is reported by Komisaris. Monitoring Division to the Board of Commissioner.

238 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pembagian Tugas Dewan Komisaris The division of duties of the Board of Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Commissioners dibagi atas 3 (tiga) bidang tugas, yaitu : In performing its duties, the Board of Commisioner is

Dewan Komisaris Nama Bidang Tugas Board of Commissioners Name Duties Komisaris Utama Djaili Azwar Koordinasi semua kegiatan Dewan Komisaris. Bertugas di bidang Pengawasan dan President Commissioner Kepatuhan meliputi: Coordination of all activities of the Board of Commissioners. Monitoring in the field of Monitoring and Compliance consists of: • pengawasan intern | Internal monitoring • perencanaan dan pengembangan | planning and development • kepatuhan | compliance • manajemen risiko. | risk management Komisaris Independen Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris yang membidangi pemasaran meliputi: Independent Commissioner Commissioner that in charge of marketing, consists of: • Penghimpunan Dana | Funds collection • Pengalokasian Dana | Funds allocation • Jasa Perbankan | Banking services • Penyelamatan dan Supervisi Kredit | Rescue and Supervision of Credit • Hukum yang berkaitan dengan perkreditan | Legal relating to credit • Perbankan Syariah | Sharia Banking

Komisaris Independen Brata Kesuma Komisaris yang membidangi Umum: Independent Commissioner Commissioner that in charge of General Affairs: • Sumber Daya manusia | Human Resources • Umum | General Affairs • Administrasi Keuangan | Financial Administration • Teknologi Informasi | Information Technology • Hukum yang tidak berkaitan dengan perkreditan | Legal that are not related to credit

Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Dewan divided into three (3) areas of duties, namely: Komisaris ikut bertanggung jawab secara In the implementation of its duties, the Board tanggung renteng atas kerugian ataupun kepailitan of Commissioners is also responsible jointly and perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah severally for any losses or bankruptcy of the company atau lalai menjalankan tugasnya termasuk Dewan if the relevant is guilty or neglect in implementing its Komisaris yang sudah tidak menjabat 5 (lima) duties including the Board of Commissioners who had tahun, khusus untuk anggota Dewan Komisaris not served 5 (five) years, especially for members of the yang bersalah atau lalai menjalankan tugasnya Board of Commissioners that are guilty or neglect in yang mengakibatkan perusahaan pailit. implementing their duties resulted in the company bankrupt. Dewan Komisaris selalu mengawasi kebijakan yang diambil Direksi berdasarkan laporan yang The Board of Commissioners always monitor the diterima atau temuan langsung di lapangan. policies taken by the Board of Directors based on the Untuk membantu tugas-tugas Dewan Komisaris reports received or findings in the field. To assist the dalam melaksanakan penerapan kebijakan GCG duties of the Board of Commissioners in conducting tersebut, Dewan Komisaris telah membentuk the implementation of GCG policies, the Board of Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Commissioners has developed Audit Committee, Remunerasi dan Nominasi yang ditetapkan dalam Risk Monitoring Committee, Remuneration and suatu Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT dengan Nomination Committee that are set out in the Decree tugasnya adalah melakukan pemantauan, evaluasi, of the Board of Directors of Bank SUMUT with duties dan memberikan rekomendasi kepada Dewan of conducting monitoring, evaluation, and providing Komisaris. recommendations to the Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 239 Indikator Kinerja Dewan Komisaris Performance Indicator of the Board of Commissioners Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris selalu berpedoman pada Anggaran In implementing its duties and functions, the Board Dasar, Keputusan RUPS, dan Program Kerja Dewan of Commissioners always refers to the Articles of Komisaris. Dewan Komisaris menggunakan Association, Resolutions of GMS, and Work Plan of the program kerja ini sebagai pedoman dalam Board of Commissioners. The Board of Commissioners menjalankan tugasnya untuk memastikan prinsip uses this work plan as a guideline in implementing its GCG diterapkan secara holistik. Dalam menjalankan duties to ensure the principles of GCG are implemented program kerja dimaksud, Dewan Komisaris dibantu holistically. In implementing the work plan, the Board oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta of Commissioners is assisted by Audit Committee, Risk Komite Remunerasi dan Nominasi. Monitoring Risk, and Remuneration and Nomination Risk. Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendations of the Board of Commissioners Dalam memberikan rekomendasi, Dewan Komisaris In providing recommendations, the Board of selalu memperhatikan saran dan usul dari berbagai Commissioners always heeded the advices and unsur termasuk Komite yang dibentuk dan dalam suggestion from various elements including pengambilan keputusan dilakukan secara bersama- Committee that is established and the decision sama atau secara musyawarah/mufakat. Sesuai making is conducted jointly or by consensus/ fungsinya, Dewan Komisaris selalu mengarahkan, agreement.In accordance with its function, the Board memantau, mengevaluasi dan memberikan of Commissioners always direct, monitor, evaluate nasehat atas pelaksanaan rencana bisnis bank. and provide advices on the implementation of bank

Anggota Dewan Komisaris tidak melibatkan business plan. diri dalam pengambilan keputusan kegiatan Members of the Board of Commissioners do not operasional Bank SUMUT, kecuali diatur lain oleh involve in the decision making of operating activities perundang-undangan, Peraturan Bank Indonesia of Bank SUMUT, unless regulated the otherwise by yang berlaku dan hal-hal lain yang diatur dalam the laws, Regulations of Bank Indonesia that are Anggaran Dasar Bank. applicable and other matters that are regulated in the Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Meetings Frequency of the Board of Commissioners Frekwensi Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meetings Frequency of the Board of Jumlah rapat internal yang diselenggarakan dalam Commissioners 1 (satu) tahun sebanyak 15 (lima belas) kali rapat Total internal meetings held in 1 (one) year was dengan rincian kehadiran sebagai berikut : amounted 15(fifteen) meetings with details of attend- ance as follow:

Daftar Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan Komisaris tahun 2013 Attendance in Internal Meetings of the Board of Commissioners in 2013

Nama Jabatan Jumlah Kehadiran Name Position Number of Attendance Djaili Azwar Komisaris Utama 15 President Commissioner Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen 13 Independent Commissioner Brata Kesuma Komisaris Independen 15 Independent Commissioner

240 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meetings Frequency of the Board of Commissioners and Board of Directors

Jumlah rapat yang diselenggarakan dalam 1 (satu) Number of meetings held in 1 (one) year was tahun sebanyak 6 (enam) kali rapat dengan rincian amounted to 6 (six) meetings with attendance details kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut of each member as follow: : Nama Jabatan Jumlah Kehadiran Name Position Number of Attendance Djaili Azwar Komisaris Utama 5 President Commissioner Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen 6 Independent Commissioner Brata Kesuma Komisaris Independen 6 Independent Commissioner M. Yahya Direktur Operasional 5 Director of Operations Zenilhar Direktur Bisnis& Syariah 3 Director of Business & Sharia Ester Junita Ginting * Direktur Pemasaran 2 Director of Marketing

*Sdri. Ester Junita Ginting efektif diangkat sebagai Direktur Pemasaran sejak tanggal 28 Juni 2013 *Ester Junita Ginting was effectively appointed as Director of Marketing since June 28, 2013.

Program Pelatihan Dewan Komisaris Training Programs of the Board of Com- missioners

Di tahun 2013, para anggota Dewan Komisaris In 2013, members of the Board of Commissioners have telah menghadiri dan berpartisipasi dalam attended and participated in various trainings and berbagai pelatihan serta seminar dalam rangka seminars in order to improve the competencies of the meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris antara Board of Commissioners, among others: lain sebagai berikut: Work Guidelines of the Board of Com-

Peserta dari Dewan No Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Komisaris Training Name Date Organizer Participants from the Board of Commissioners 1 Workshop Opportunities Behind Risks: Identifikasi 22-23 Januari 2013 Risk Management Global Rizal Pahlevi Hasibuan Tiga Risiko Utama yang Berdampak Sistemik January 22-23, 2013 Workshop of Opportunities Behind Risks: Identification of Three Primary Risks that impact systemically 2 Workshop Hapus Tagih Pasca Keputusan 5-6 Februari 2013 Asbanda Rizal Pahlevi Hasibuan Mahkamah Konstitusi dan Penyusunan SOP February 5-6, 2013 Workshop of Charge-Off Post-Decision of the Constitutional Court and Development of SOP 3 Workshop Penentuan Kategori Kualitas Aktiva 20-21 Februari 2013 Risk Management Global Djaili Azwar dan Dampak Strategisnya Sesuai Peraturan Bank February 20-21, 2013 Rizal Pahlevi Hasibuan Indonesia Brata Kesuma Workshop of Category Determination of Assets Quality and Impact of Strategic According to Regulations of Bank Indonesia

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 241 4 Sosialisasi Cara Cepat Penerapan Revisi Peraturan 27-28 Februari 2013 Kementerian Keuangan Rizal Pahlevi Hasibuan Bapepam LK No. VIII G7 dan X.K.6 Tentang February 27-28, 2013 Republik Indonesia Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Ministry of Finance of the Emiten dan Perusahaan Publik Republic of Indonesia Socialization of Quick Ways of Regulations Revision Implementation of Bapepam LK No. VIII G7 and X.K.6 about Presentation and Disclosure of Financial Statements and Public Companies. 5 Seminar Peningkatan Efektivitas Pelaksanaan 15-17 Maret 2013 Forum Komunikasi Rizal Pahlevi Hasibuan Pengawasan oleh Dewan Komisaris BPD-SI March 15-17, 2013 Communication Forum Brata Kesuma Seminar of Effectivity Improvement of Monitoring Implementation by the Board of Commissioners of BPD-SI 6 Two Days Seminar & Workshop Prospek Industri 20-21 Maret 2013 Risk Management Global Djaili Azwar 2013: Uji Proyeksi Kinerja Sektor Unggulan Bagi March 20-21, 2013 Brata Kesuma Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Two Days Seminar & Workshop of Industry Prospects 2013: Projection Test of Leading Sector Performance For Banks and Other Financial Institutions 7 Workshop Teknik Jitu dalam Pemeriksaan dan 20-21 Maret 2013 Risk Management Global Rizal Pahlevi Hasibuan Pelaporan LBU March 20-21, 2013 Workshop of Accurate Techniques in Investigation and Reporting of LBU 8 Seminar BPD SI dan Penarikan Undian Tabungan 26 Maret 2013 20-21 Djaili Azwar Simpeda Maret 2013 Seminar of BPD SI and the Lottery Withdrawal of March 26, 2013 Simpeda Saving 9 Two Days Workshop Analisa Laporan Keuangan: 17-18 April 2013 Risk Management Global Rizal Pahlevi Hasibuan Cara Taktis Mengukur Kinerja Bank Melalui April 17-18, 2013 Brata Kesuma Laporan Keuangan (Audited) Two Days Workshop of Financial Statements Analysis: Practical Steps to Measure the Bank Performance Through Financial Statements (Audited) 10 Procedure Export Import 29-30 April 2013 WM Global Consulting Brata Kesuma Procedures of Export & Import April 29-30, 2013 11 Workshop Penguatan Modal & Aset dalam 24-25 April 2013 Djaili Azwar Rangka Mendukung Percepatan Pembangunan April 24-25, 2013 Rizal Pahlevi Hasibuan Daerah Workshop of Reinforcement of Capital & Assets to Support Regional Development Acceleration 12 Workshop Fraud Detection using Active Data 16-17 Mei 2013 Awesome Consulting Brata Kesuma Workshop of Fraud Detection by using Active Data May 16-17, 2013 13 Bedah Kasus Fraud melalui Pengajuan Kredit Fiktif, 15 Juni 2013 BSMR Djaili Azwar Cybercrime dan Money Laundering June 15, 2013 Fraud Case Discussion through Submission of Fictive Credit, Cybercrime and Money Laundering 14 Workshop Penyusunan SOP Hapus Tagih BPD 13 Juni 2013 Asbanda Rizal Pahlevi Hasibuan Workshop of SOP Development of BPD Charge-Off June 15, 2013 15 Workshop Membangun SOP Perkreditan Berbasis 22-23 Mei 2013 Risk Management Global Djaili Azwar Manajemen Risiko May 22-23, 2013 Workshop of Building Credit SOP Based of Risk Management 16 Workshop Mekanisme Penilaian Tingkat 21-22 Juni 2013 Asbanda Djaili Azwar Kesehatan Bank June 21-22, 2013 Rizal Pahlevi Hasibuan Workshop of Assessment Mechanism of Bank Health Brata Kesuma Level 17 Seminar Kesiapan Bank Daerah Menghadapi 4-6 April 2013 FKDKP Djaili Azwar Penetapan Peraturan Klasifikasi Berdasarkan April 4-6, 2013 Rizal Pahlevi Hasibuan Modal inti Brata Kesuma Seminar of the Readiness of Regional Bank to face the Determination of Classification Regulation Based of Core Capital

242 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pedoman Kerja Dewan Komisaris missioners

Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Board of Commissioners refers to the Work Guidelines Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). of the Board of Commissioners and the Board of Board Manual berisi tentang petunjuk tata Directors (Board Manual). Board Manual contains laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta work instructions of the Board of Commissioners and menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, Board of Directors as well as the phases of activities sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan that are structured, sistematic, easy to understand dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi and can be conducted consistently, to be a reference Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan for the Board of Commissioners and Board of Directors tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi in implementing each duties to achieve the Vision and Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai Mission of the Company, which is expected to achieve standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip- high standards of work in harmony with the principles prinsip GCG. of GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip Board Manual was prepared based on the principles hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, of corporate law, provisions of Articles of Association, peraturan dan ketentuan perundang-undangan applicable rule and regulations, the directions of yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta Shareholders as well as the best practices of Good praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. Corporate Governance.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 243 Direksi Board Of Direction

Jumlah, Komposisi, Kriteria dan The number, composition, Criteria and Independensi Anggota Direksi Independence of Board of Directors

Jumlah anggota Direksi Bank SUMUT pada periode The total members of the Board of Directors of Bank 1 Januari-27 Juni 2013 sebanyak 2 (dua) orang, SUMUT the period January 1-June 27, 2013 by 2 (two), dan jumlah Direksi Bank SUMUT pada periode 28 and the number of Directors of the Bank SUMUT in Juni - 31 Desember 2013 ada 3 (tiga) orang, yang the period 28 June to 31 December 2013 there are 3 semuanya berdomisili di wilayah kerja Kantor (three) persons, all of whom live in the working area of Pusat Bank SUMUT. Seluruh anggota Direksi telah Bank Headquarters SUMUT . All members of the Board lulus Fit & Proper Test tanpa catatan serta sebagian of Directors has passed the Fit & Proper Test without besar telah lulus mengikuti program sertifikasi notes and most have passed the certification program manajemen risiko. of risk management.

Penggantian dan atau Pengangkatan Direksi telah Assign and Re-assign of Directors have noticed memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi the Remuneration and Nomination Committee dan Nominasi dengan memperpanjang masa tugas recommendation to extend the term of 2 (two) 2 (dua) orang Direksi sampai dengan ditetapkannya members of the Board of Directors until the enactment anggota Direksi PT. Bank SUMUT periode 2013 – of Directors. Bank SUMUT the period 2013 - 2017 the 2017 yang definitif, tertuang dalam Akte Notaris definitive, contained in the Notary Act Risma Rahmi Risma Rahmi Arifa Nomor : 71 tanggal 28 Juni 2013 Arifa No. 71 dated June 28, 2013 in General Meeting dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary Shareholders of Bank SUMUT corporate Luar Biasa PT. Bank SUMUT.

Semua anggota Direksi memiliki kompetensi, All members of the Board of Directors has the integritas dan reputasi baik serta sebagian besar competence, integrity and good reputation and most telah berpengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di have experienced more than 5 (five) years in the field bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif. of operations as Executive Officer.

Seluruh Direksi tidak merangkap Jabatan sebagai The entire Board of Directors do not hold Position as Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank Commissioner, the Board of Directors or Executive dan Perusahaan atau Lembaga Keuangan bukan Officers of the Company or the banks and non-bank Bank. financial institutions.

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki kepentingan All members of the Board of Directors does not have a dalam hal hubungan keuangan, kepemilikan, financial relationship in terms of interests, ownership, dan hubungan keluarga anggota Direksi dan and family relationships with members of the Board of Direksi dengan Komisaris, Direksi lainnya dan/atau Directors and the Board of Commissioners, the Board Pemegang Saham Pengendali. of Directors and / or Controlling Shareholders.

Seluruh anggota Direksi telah membuat Surat All members of the Board of Directors has made no Pernyataan tidak ada memiliki saham yang Statement of owning shares of 5% or more of the paid- mencapai 5% atau lebih dari modal disetor up capital in non-bank financial institutions and other pada lembaga keuangan bukan Bank maupun companies domiciled in and outside the country who perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam signed on stamp Rp. 6000. maupun diluar negeri yang ditandatangani diatas materai Rp. 6000.

244 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sesuai dengan fungsi tugas, wewenang dan In accordance with the functions duties, powers and tanggung jawab, Direksi tidak pernah memberikan responsibilities, the Board of Directors never give kuasa umum kepada pihak lain. general authority to any other party.

Per 31 Desember 2013, komposisi keanggotaan As of December 31, 2013, the composition of the Direksi Bank SUMUT, adalah sebagai berikut: membership of the Board of Directors of Bank of North Sumatra, is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Name Position Assignment Basis M. Yahya* Direktur Operasional Keputusan RUPS Tanggal 28 Juni 2013 Director of Operation Decision GSM on June 28, 2013 Zenilhar* Direktur Bisnis dan Syariah Keputusan RUPS Tanggal 28 Juni 2013 Director of Business and Sharia Decision GSM on June 28, 2013 Ester Junita Ginting** Direktur Pemasaran Keputusan RUPS Tanggal 28 Juni 2013 Director of Marketing Director Decision GSM on June 28, 2013

* RUPS Tanggal 28 Juni 2013 memperpanjang masa tugas M.Yahya dan Zenilhar GSM on June 28, 2013 has been extend the term of M.Yahya and Zenihar ** Ester Junita Ginting menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak tanggal 28 Juni 2013. Ester Junita Ginting set as Marketing Director since June 28, 2013

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit ad Proper Test

PBI Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan PBI 12/23/PBI/2010 Number of fit and proper test dan Kepatutan (fit & proper test) menyebutkan mentions that the candidates for the Board of bahwa calon anggota Direksi wajib lulus fit & Directors must pass the fit and proper test and obtain proper test dan memperoleh persetujuan dari Bank approval from Bank Indonesia before performing Indonesia sebelum menjalankan tugas dan fungsi their duties and functions of the office. dalam jabatannya.

Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper All members of the Board of Directors have passed the tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan fit and proper without notes and has received approval dari Bank Indonesia, yang mengindikasikan from Bank Indonesia, which indicates that each bahwa setiap anggota Direksi memiliki integritas, member of the Board of Directors has the integrity, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. competence and adequate financial reputation.

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper test table

Nama Pelaksana Hasil Name Organized Result

M. Yahya Bank Indonesia Lulus | Pass

Zenilhar Bank Indonesia Lulus | Pass

Ester Junita Ginting Bank Indonesia Lulus | Pass

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 245 Program Pengenalan Direksi Introduce the Directors Program

Bank SUMUT melakukan program pengenalan Bank SUMUT conduct introduction program for new bagi anggota Direksi yang baru dengan tujuan Board members with the aim of providing an overview memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, of the business activities, the Bank SUMUT plan ahead, rencana Bank SUMUT ke depan, panduan kerja guides and other work that is the responsibility of the dan lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan Board of Commissioners. The introduce program Komisaris. Program pengenalan dipersiapkan oleh prepared by the Corporate Secretary of a review Sekretaris Perusahaan berupa pengkajian dokumen of documents provided in soft copy and hard copy yang diberikan dalam bentuk soft copy maupun documents include Annual Reports, Business Plans hard copy antara lain dokumen Laporan Tahunan, Bank (RBB), the Articles of Association, Corporate Rencana Bisnis Bank (RBB), Anggaran Dasar, Governance Policy, Board Manual Code of Conduct, Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Board Manual, the Board of Commissioners Work Program and the Code of Conduct, Program Kerja Dewan Komisaris Committee on under BOC, BOC rules Guidelines, dan Komite di bawah Dewan Komisaris, Pedoman Guidelines for Directors rules and Guidelines rules Tata Tertib Dewan Komisaris, Pedoman Tata Tertib Committee under the Board of Commissioners, as Direksi dan Pedoman Tata Tertib Komite di bawah well as legislation related to business processes Bank Dewan Komisaris, serta peraturan perundang- SUMUT. undangan yang terkait dengan proses bisnis Bank SUMUT.

Program Pelatihan Direksi Directors Training Program

Di tahun 2013, para anggota Direksi telah In 2013, the Directors have attended and participated menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai in various trainings and seminars in order to increase pelatihan serta seminar mengenai dalam rangka the competence of the Board of Directors are as peningkatan kompetensi Direksi antara lain sebagai follows: berikut: Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test Table No Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Peserta dari Name of training Date Organized by Direksi Participant from Directors 1 Program Pemeliharaan 11-12 Desember 2013 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Zenilhar Sertifikasi Manajemen Risiko Maintain the risk management certification program 2 Seminar Akhir Tahun 16 Desember 2013 Bank Indonesia Zenilhar Perbankan Syariah Tahun 2013 End of Year Syariah Financial In 2013 3 Sosialisasi Implementasi 24 Juli 2013 Bank Indonesia Ester Junita Sistem Bank Indonesia – Ginting RTGS/SSSS Zenilhar Bank Indonesia socialization implementation system – RTGS/SSSS

246 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Peserta dari Name of training Date Organized by Direksi Participant from Directors 4 Sosialisasi PMA BPS BPIH dan 17 April 2013 Kementerian Agama Republik Indonesia Zenilhar Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1434 H / 2013 M Socialization PMA BPS BPIH and Haji Opration Policy year 1434 H/ 2013 M 5 Business and Technology 12 April 2013 Lintasarta Zenilhar Seminar 2013 6 Seminar BPDSI dan Munas 24-26 Maret 2013 Asbanda Zenilhar Tahunan ASBANDABPDI Seminar and Annual Munas ASBANDA 7 Seminar IBEX 2013 24 Mei 2013 Asbanda Zenilhar

Independensi Direksi Independence of Directors

Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, Directors do not have the financial, management, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau ownership of shares and / or family ties to the hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua second offspring with a member of the Board of dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Commissioners, the Board of Directors and / or dan/atau pemegang saham pengendali atau controlling shareholder or a relationship with a bank hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi that could affect its ability to act independently. kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Directors

Direksi Bank SUMUT bertanggung jawab Directors of the Bank SUMUT solely responsible for the sepenuhnya terhadap pengelolaan bank dan management of the bank and comply with laws and mematuhi peraturan perundang-undangan dan regulations. Members of the Board of Directors has ketentuan yang berlaku. Anggota Direksi memiliki the job descriptions of the duties and responsibilities pembidangan tugas dan tanggung jawab yang clearly set out in the Rules and Procedures for Run the jelas yang diatur dalam Tata Tertib dan Tata Cara work as a Directors. SUMUT Bank as stipulated in the Menjalankan Pekerjaan Direksi PT. Bank SUMUT Board of Directors of corporate. No. SUMUT Bank. 006/ yang ditetapkan dalam Peraturan Direksi PT. Bank Dir/DKMR-CQA/PBS/2010 dated August 31, 2010. SUMUT No. 006/Dir/DKMR-CQA/PBS/2010 tanggal 31 Agustus 2010.

Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dalam Authority and responsibility in managing the Bank’s mengelola Bank SUMUT telah diatur dalam AD/ART Board of Directors has set the SUMUT AD / ART PT. Bank SUMUT yang tertuang dalam Akte Notaris corporate. Bank SUMUT contained in the notarial Aline Hanum, SH No. 38 tanggal 16 April 1999 dan act Aline Hanum, SH. 38 dated 16 April 1999 and last terakhir diubah dengan Akta Notaris Risna Rahmi amended by the Deed Risna Rahmi Arifa,SH No. 58 Arifa,SH No. 58 tanggal 19 Juli 2013 yang telah dated19 Juli 2013 which has been approved by the mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Ministry of Justice and Human Rights of the Republic dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia RI of Indonesia No. AHU.0098904.AH.01.09 year 2013 No. AHU.0098904.AH.01.09 tahun 2013 tanggal dated 28 October 2013. 28 Oktober 2013.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 247 Pada prinsipnya Direksi telah melaksanakan GCG In principle, the Board of Directors has implemented dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh corporate governance in all Bank operations at all jenjang organisasi levels of the organization

Direksi tidak menggunakan jasa profesional dan Directors do not use professional services as a penasehat perorangan sebagai konsultan, kecuali consultant and advisor to individuals, except for the untuk yang bersifat khusus Direksi mengangkat special occasions of Directors appoint 1 (one) person 1 (satu) orang staff ahli Direksi dengan cakupan Board of Directors with expert staff coverage clear kontrak yang jelas (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu contract ((Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No. 018/ No. 018/Dir/DSDM-TK/SPj/2013 tanggal 8 Maret Dir/DSDM-TK/SPj/2013date March 8, 2013), namely 2013) yaitu Bambang Darusman dengan tugas : Bambang Darusman by task:

a. Membantu Direksi cq. Divisi Penyelamatan a. Assist the Board of Directors cq. Credit Rescue Kredit untuk segala hal yang terkait penyelesaian Division for all matters relating to the settlement seluruh permasalahan penjualan PT. Victor Jaya of all problems selling Victor Jaya Raya Corporate Raya sampai dengan selesai. until finished. b. Membantu Direksi cq. Divisi Sumber Daya b. Assist the Board of Directors cq. Division of Human Manusia untuk mempersiapkan seluruh Resources to prepare for the implementation of all ketentuan pelaksanaan atas Peraturan the provisions of the Regulation on Employment Perusahaan tentang Ketenagakerjaan Bank Company Bank SUMUT to comply with the Act No. SUMUT agar memenuhi Undang-Undang 13 of 2003 on Manpower. Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. c. Membantu Direksi cq. Divisi Kredit untuk c. Assist the Board of Directors cq. Credit Division membuat, merancang dan mengawasi to create, design and oversee the completion of penyelesaian seluruh kontrak perjanjian antara the entire contract between the Notary Branch Notaris dengan Pemimpin Cabang Bank SUMUT Manager Bank SUMUT corporate until completed. sampai dengan selesai. d. Membantu Direksi cq. Divisi Umum untuk d. Assist the Board of Directors cq. General Division menelaah kontrak-kontrak dengan pihak ketiga for reviewing contracts with third parties within dalam rangka pelaksanaan Rencana Kerja the framework of the implementation of the Work Anggaran Tahun 2013. Plan Budget Year 2013 e. Melaksanakan Tugas-tugas lainnya. e. Carry out any other duties

248 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pembidangan Tugas Direksi Job descriptions of the Board of Direc- tors Duties Direktur Utama President Director Direktur Utama adalah kordinator pelaksanaan tugas Direksi dan membawahi langsung Sekretaris President Director is the coordinator of the Board of Direksi dan Divisi Pengawasan. Adapun yang Directors and oversees the execution of duties directly menjadi tugas Direktur Utama adalah: Secretary of the Board of Directors and Audit Division. As for the task of President Director is: a. Menetapkan pembagian tugas diantara anggota Direksi. a. Determine the distribution of duties among the b. Menetapkan struktur organisasi perusahaan members of the Board of Directors lengkap dengan rincian tugasnya setelah b. Establish organization structure complete with mendapat persetujuan dan atau pengesahan details of his duties after approval and or ratification dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham. of the board of directors or shareholders . c. Mengkoordinir penyusunan RJPP, RKAT dan rencana-rencana lainnya untuk disampaikan c. Coordinate the preparation of RJPP, AABP and kepada Komisaris dan RUPS. other plans to be submitted to the Commissioner d. Mengkoordinir pelaksanaan program kegiatan and GMS . Direktur Kepatuhan, Operasional, Bisnis dan d. Coordinate the implementation of the program Syariah, dan Pemasaran yang dijabarkan dari of activities Director of Compliance, Operations , RKAT dan RJPP. Business and Sharia , and Marketing are derived e. Mengawasi pengalokasian tugas dan wewenang from the AABP and RJPP. oleh masing-masing Direktur kepada Pemimpin e. Supervision the allocation of duties and Divisi. responsibilities by each Director to the Division f. Membawahi langsung Divisi Pengawasan dan Leader . Sekretaris Direksi. f. Directly oversees the Division of Supervision and g. Menetapkan anggaran biaya untuk Divisi the Secretary of the Board of Directors. Pengawasan dan Sekretaris Direksi dalam g. Planning a budget for the Division of Supervision rencana anggaran tahunan. and the Secretary of the Board of Directors in the h. Mengendalikan program kegiatan di bidang annual budget plan. Pengawasan Umum, Bidang Pengawasan h. Controllign supervision program activities in the Teknologi Sistem Informasi dan Bidang field of Public Sector Information Systems and Pengawasan Kredit, dengan ketentuan dan Technology Supervision of Supervision of Credit, peraturan yang berlaku. the applicable rules and regulations . i. Mengadakan serta memimpin rapat Direksi secara berkala, untuk mengevaluasi pelaksanaan i. As well as leading the Board of Directors program kegiatan masing-masing Divisi, Cabang meeting held on a regular basis, to evaluate the Utama dan Cabang. implementation of the program of activities of j. Mengkoordinir Direksi melakukan evaluasi each Division, Main Branch and Branch . secara berkala terhadap pencapaian target Key j. Coordinate Directors periodically evaluates the Performance Indicators (KPI) serta merumuskan achievement of Key Performance Indicators (KPIs ) tindakan perbaikan yang diperlukan. and formulate the necessary corrective actions . k. Mengkoordinir pembuatan laporan manajemen triwulan, semesteran dan tahunan yang akan k. Coordinate the quarterly management report disampaikan kepada Dewan Komisaris dan preparation, quarterly and yearly to be submitted Pemegang Saham. to the Board and Shareholders.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 249 l. Mengkoordinir pemantauan terhadap implementasi Good Corporate Governance. l. Coordinating the monitoring of the m. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan implementation of good corporate governance Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan m. Running other duties in accordance with the Basic Perundangan-undangan yang berlaku. Budget, Decisions GMS and Legislation applicable regulations . Direktur Operasional Director of Operations Direktur Operasional membawahi bidang tugas : Director Of Operations in charge of the task: a. Sumber Daya Manusia b. U m u m a. Resources c. Tehnologi Informasi dan Administrasi Keuangan b. General c. Technology information and Financial d. Hukum yang tidak berkaitan dengan Administration perkreditan/pembiayaan. d. Law which not related with credit/financing

Secara spesifik yang menjadi tugas Direktur Operasional adalah : Specifically, that the duty of the Director of Operations a. Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur is: Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi a. Establish the vision, mission within the Operations dan strategi perusahaan. Director aligned with the vision, mission and b. Menetapkan strategi dan kebijakan Direktur strategy of the company. Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi b. Establish strategies and policies that are aligned dan strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan with the Director of Operations of the vision, ketentuan yang berlaku. mission and strategy, corporate policies in c. Merumuskan program kegiatan setiap awal accordance with applicable regulations. tahun untuk Divisi SDM, Teknologi Informasi dan c. Formulate a program of activities beginning of Akuntansi, dan Umum yang didasarkan kepada each year for the Division of Human Resources, RKAT dan RJPP yang telah disahkan. Information Technology and Accounting, and d. Bersama Direktur Utama membuat dan General based on the AABP and RJPP passed. mengajukan usulan tentang pokok-pokok d. With the mananging Director creating and Peraturan Kepegawaian kepada Dewan submitting proposals to the Board of Civil Service Komisaris untuk mendapat persetujuan dan Regulation for approval and ratification. pengesahan. e. Mengembangkan kualitas SDM melalui e. Develop the quality of human resources through Pendidikan dan Pelatihan, merit system, Career education and training, merit system, Career Path, Path, Mutasi, sistim evaluasi dan cara lainnya mutation, evaluation systems and other means f. Membangun Sistim Informasi Manajemen yang f. Build Management Information System which baik yang dilatar belakangi Teknologi Informasi is a good that the implementation of the Bank’s yang mendukung pelaksanaan bisnis Bank business. g. Menyusun sistim dan prosedur pengelolaan g. Conducting systems and procedures for managing administrasi keuangan bank dengan the bank’s financial administration guided by PBI mempedomani PBI dan ketentuan peraturan and other applicable regulatory requirements. lain yang berlaku. h. Melaksanakan dan mengendalikan program h. Implement and control activities in the field kegiatan dibidang Comunity Development. Comunity Development program. i. Mengadakan rapat-rapat internal secara i. Hold internal meetings on a regular basis within berkala dilingkungan Direktorat Umum the Directorate General for evaluating program untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya.

250 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap implementation activities pencapaian target Key Performance Indicators j. Conduct regular evaluation of the achievement (KPI) di bidang SDM, Teknologi Informasi dan of Key Performance Indicators (KPI) in the field of Akuntansi, dan Umum. Human Resources, Information Technology and k. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Accounting , and General . Komisaris dan RUPS dan menindaklanjuti k. Execute the instructions from Main direction, the temuan hasil audit Divisi Pengawasan dan Commissioner and the GMS and follow up audit Auditor Ekstern yang berkaitan dengan di findings Division of Supervision and External bidang SDM, Teknologi Informasi dan Akuntansi, Auditor relating to the field of Human Resources dan Umum . , Information Technology and Accounting , and l. Menangani masalah-masalah hukum yang tidak General berhubungan dengan kegiatan perkreditan. l. Handle legal issues that are not related to credit m. Melaksanakan fungsi pengadaan barang dan activities jasa untuk kelancaran operasional bank. m. Execute the functions of procurement of goods n. Melaksanakan tugas dan fungsi pemeliharaan and services for the smooth operation of the bank dan perawatan atas seluruh harta kekayaan n. Execute the duties and functions of maintenance (aktiva tetap) bank secara baik. and care over all assets (fixed assets) bank either o. Melaksanakan dan memantau penerapan o. Implement and monitor the application of the prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada principles of good corporate governance on lingkungan Direktur Operasional. environmental Director of Operations p. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan p. Execute other duties in accordance with the ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan provisions of the Articles of Association , GMS RUPS dan Peraturan Perundang-undangan yang decisions and legislation in force berlaku.

Direktur Bisnis dan Syariah Director of Business and Sharia Direktur Bisnis dan Syariah membawahi bidang tugas : Director of Business and Sharia overseeing duties : a. Penghimpunan Dana b. Pengalokasian Dana a. Fundraising c. Jasa Perbankan b. Allocation of Funds d. Penyelamatan dan Supervisi Kredit/Pembiayaan c. Banking Services e. Perbankan Syariah d. Rescue and Supervision of Credit / Financing f. Hukum yang berkaitan dengan perkreditan/ e. Islamic Banking pembiayaan. f. Laws relating to credit/financing

Adapun yang menjadi tugas Direktur Bisnis dan Syariah adalah : As for the task of Director of Business and Sharia are: a. Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Bisnis dan Syariah yang diselaraskan dengan a. Establish the vision, mission and Sharia Business visi, misi dan strategi perusahaan. Director environment that is aligned with the b. Menetapkan strategi dan kebijakan vision, mission and strategy of the company. pemasaran yang diselaraskan dengan visi, b. Establish marketing strategies and policies that misi dan strategi, kebijakan korporasi dengan are aligned with the vision, mission and strategy, mempertimbangkan ketentuan dan peraturan corporate policies taking into account the rules yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga and regulations issued by the government and the otoritas moneter (BI). monetary authorities (BI).

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 251 c. Merumuskan program kegiatan Direktur Bisnis dan Syariah setiap awal tahun yang didasarkan c. Communicating and marketing strategies and kepada RKAT dan RJPP yang telah disahkan. policies to all levels of marketing (Division of Treasury, Division of Credit, Credit Rescue Division d. Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan and Division Sharia) serta pemasaran kepada seluruh jajaran d. Communicating and marketing strategies and pemasaran (Divisi Treasury, Divisi Kredit, Divisi policies to all levels of marketing (Division of Penyelamatan Kredit dan Divisi Usaha Syariah). Treasury, Division of Credit, Credit Rescue Division e. Melaksanakan dan mengendalikan program and Division Syariah) kegiatan di bidang Penghimpunan Dana, e. Implement and control programs in the field of Pengalokasian Dana, Jasa Perbankan dan Bidang Fund Raising activities, Appropriations, Banking Penyelamatan dan Supervisi Kredit, dengan Services and Field Rescue and Supervision of ketentuan dan peraturan yang berlaku. Credit, the applicable rules and regulations. f. Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan f. Coordinate and supervise the activities of the divisi-divisi dibawah Direktur Bisnis dan Syariah. divisions under the Director of Business and g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap Syariah. pencapaian target Key Performance Indicators g. Conduct regular evaluation of the achievement of (KPI) yang ditetapkan bagi Direksi Bidang Bisnis Key Performance Indicators (KPI) set for the Board dan Syariah. of Directors of Business and Syariah. h. Mengadakan rapat internal Direktur Bisnis dan Syariah secara berkala guna membahas h. Conducting internal meetings and Syariah masalah-masalah di bidang pemasaran. Business Director regularly to discuss issues in the i. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur field of Marketing. Utama, Komisaris dan RUPS dan menindaklanjuti i. Execute the instruction from Managing Director, temuan hasil audit Divisi Pengawasan dan the Commissioner and the GMS and follow up Auditor Ekstern yang berkaitan dengan audit findings and Supervision Division of External Akuntansi dan Keuangan. Auditors relating to Accounting and Finance. j. Menangani masalah-masalah hukum yang berhubungan dengan kegiatan perkreditan dan j. Handle legal issues related to lending activities pembiayaan. and financing. k. Melaksanakan dan mengendalikan Usaha Syariah yang meliputi Supervisi Pembiayaan, k. Implement and control that includes Syariah Operasional dan Treasury Syariah. Financing Supervision, Treasury Operations and l. Melaksanakan dan memantau penerapan Sharia. prinsip-prinsip Good Corporate Governance di l. Implement and monitor the application of the lingkungan Direktur Bisnis dan Syariah. principles of good corporate governance in the Business Director and Sharia. Direktur Pemasaran Director of Marketing Direktur Pemasaran membawahi bidang tugas : a. Pengembangan Bisnis Director of Marketing overseeing duties : b. Unit Kerja Cabang, Cabang Pembantu, Kantor a. Business Development Kas, Kas Mobil, dan Payment Point. b. Branch, Sub-Branch, Office of Cash Office, Mobile Cash, and Payment Point. Adapun yang menjadi tugas Direktur Pemasaran adalah : As for the task of the Director of Marketing : a. Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Pemasaran yang diselaraskan dengan visi, misi a. Establish the vision, mission within the Marketing dan strategi perusahaan. Director aligned with the vision, mission and

252 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report b. Menetapkan strategi dan kebijakan strategy of the company pemasaran yang diselaraskan dengan visi, b. Establish marketing strategies and policies that misi dan strategi, kebijakan korporasi dengan are aligned with the vision, mission and strategy, mempertimbangkan ketentuan dan peraturan corporate policies taking into account the rules yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga and regulations issued by the government and the otoritas moneter (BI). monetary authorities (BI) . c. Merumuskan program kegiatan Direktur Pemasaran setiap awal tahun yang didasarkan c. Formulate a program of activities Marketing kepada RKAT dan RJPP yang telah disahkan. Director beginning of each year based on the AABP d. Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan and RJPP has been approved. serta pemasaran kepada seluruh jajaran d. Communicating and marketing strategies and pemasaran (Divisi Pengembangan Bisnis, dan policies to all levels of marketing (Division of Unit Kerja Operasional). Business Development, and Work Unit Operations) e. Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan divisi-divisi dibawah Direktur Pemasaran. e. Coordinate and supervise the activities of the f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap divisions under the Director of Marketing pencapaian target Key Performance Indicators f. Conduct regular evaluation of the achievement of (KPI) yang ditetapkan bagi Direksi Bidang Key Performance Indicators (KPI) set for Directors Pemasaran. of Marketing. g. Mengadakan rapat internal Direktur Pemasaran secara berkala guna membahas masalah- g. Marketing Director held an internal meeting masalah di bidang Pemasaran. regularly to discuss issues in the field of Marketing. h. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, Komisaris dan RUPS dan menindaklanjuti h. Run the directives of the President Director, the temuan hasil audit Divisi Pengawasan dan Commissioner and the GMS and follow up audit Auditor Ekstern yang berkaitan dengan findings and Supervision Division of External Akuntansi dan Keuangan. Auditors relating to Accounting and Finance. i. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di i. Implement and monitor the application of the lingkungan Direktur Pemasaran. principles of good corporate governance within the Marketing Director Direktur Kepatuhan Director of Compliance Direktur Kepatuhan membawahi bidang tugas : a. Perencanaan dan Pengembangan Director of Compliance overseeing duties : b. Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Quality a. Planning and Development Assurance b. Assurance Risk Management, Compliance and Quality Assurance Adapun tugas Direktur Kepatuhan adalah : a. Menetapkan rencana strategis bank dan Director of Compliance duties are: program dalam bidang Perencanaan, Penelitian a. To establish bank strategic plans and program in dan Pengembangan, Pembinaan Cabang, the field of Planning, Research and Development, Compliance & Quality Assurance, dan Manajemen Branch’s Coaching, Compliance & Quality Risiko. Assurance, and Risk Management. b. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan Divisi yang telah dirumuskan b. To implement and control the program of Division meliputi Bidang Perencanaan, Penelitian activities that have been formulated consisting of dan Pengembangan, Pembinaan Cabang, Planning, Research and Development, Branch’s Compliance & Quality Assurance, dan Manajemen Coaching, Compliance & Quality Assurance, and Risiko.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 253 c. Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh Risk Management. kebijakan dan/atau menetapkan keputusan c. To prevent the Board of Directors not to take yang menyimpang dari peraturan Bank policies and/or determine decisions that deviate Indonesia dan peraturan perundang-undangan from the regulation of Bank Indonesia and other lain yang berlaku. applicable rules and legislation. d. Memastikan ketaatan pelaksanaan operasional bank terhadap peraturan perundang undangan d. To ensure the compliance of bank operations yang berlaku di bidang perbankan. implementation towards the applicable rules and e. Mempersiapkan prosedur kepatuhan pada legislation in banking. setiap satuan kerja. e. To prepare compliance procedures on each unit of f. Menyesuaikan pedoman interen bank terhadap work perubahan peraturan perundangan yang f. To adjust internal guidelines towards the changes berlaku. of applicable regulations. g. Melakukan pelatihan serta sosialisasi kepatuhan g. To conduct training and socialization of terhadap ketentuan yang berlaku. compliance towards the applicable provisions. h. Memastikan ketaatan bank terhadap perjanjian rekapitalisasi, Komitmen dan rencana kerja yang h. To ensure the compliance of the Bank towards telah disetujui oleh Bank Indonesia recapitalization transactions, Commitment and work plan that have been approved by Bank i. Mengadakan rapat-rapat internal secara Indonesia. berkala dilingkungan jajaran Direksi Kepatuhan i. To hold internal meetings regularly in the untuk mengevaluasi pelaksanaan program environment of the Director of Compliance to kegiatannya. evaluate the implementation of its activities j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program. pencapaian target Key Performance Indicators j. To regularly evaluate the target achievement of (KPI) di bidang Bidang Perencanaan, Penelitian Key Performance Indicators (KPI) in the field of dan Pengembangan, Pembinaan Cabang, Planning, Research and Development, Branch’s Compliance & Quality Assurance, dan Manajemen Coaching, Compliance & Quality Assurance, and Risiko. Risk Management. k. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku. k. To implement other duties in accordance with the applicable provisions and regulations

254 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Hubungan Dewan Komisaris Dan Direksi Relationship of The Board of Commissioners and Board of Directors

Untuk menjadikan Bank SUMUT sebagai bank To make Bank SUMUT as a leading bank to assist and andalan untuk membantu dan mendorong boost the economic growth and regional development pertumbuhan perekonomian dan pembangunan in every fields as well as to become one of the source daerah di segala bidang serta sebagai salah of regional income to improve the community living satu sumber pendapatan daerah dalam rangka standards, the Board of Commissioners and Board peningkatan taraf hidup rakyat, Dewan Komisaris of Directors of Bank SUMUT have a commitment to dan Direksi Bank SUMUT memiliki komitmen untuk enforce banking system that is healthy and powerful menegakkan sistem perbankan yang sehat dan through the implementation of GCG principles in kuat melalui penerapan prinsip-prinsip GCG dalam managing the Company. pengelolaan perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of the Board of dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang Commissioners and Board of Directors as two organs menjalankan aktivitas operasional secara harian of the Company that run daily operating activities are adalah berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris different. The main task of the Board of Commissioners pada intinya adalah sebagai pengawas dan pemberi at its core is a supervisory and advisory, meanwhile saran, sementara itu tugas utama Direksi adalah the main task of the Board of Directors is to implement melaksanakan keputusan RUPS, arahan dari Dewan resolutions of GMS, directions from the Board of Komisaris serta mengelola operasional perusahan. Commissioners as well as to manage the Company’s Namun demikian, keduanya harus senantiasa operational. However, the two organs must always berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai coordinate and work together to achieve the tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan objectives and business sustainability of the company dalam jangka panjang. in long term.

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi Work relationship of the Board of Commissioners adalah hubungan check and balances untuk and Board of Directors is a relationship of check and kemajuan dan kesehatan Bank. Dewan Komisaris balances for the development and health of the Bank. dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing- The Board of Commissioners and Board of Directors masing bertanggung jawab atas kelangsungan in accordance with each functions are responsible for usaha Bank dalam jangka panjang. Hal ini tercermin the survival of the Bank in long term. This is reflected pada: in: 1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan 1. Maintaining the health of the Bank in accordance prinsip kehati-hatian dan kriteria yang with the precautionary principle and criteria set by ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia 2. Terlaksananya dengan baik manajemen risiko 2. Effective and efficient implementation of risk maupun sistem pengendalian internal. management and internal control system 3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi 3. Achievement of a reasonable return for pemegang saham. shareholders 4. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara 4. Protection of the stakeholder’s interest fairly wajar. 5. Terpenuhinya implementasi GCG. 5. Fulfillment of GCG implementation 6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan 6. Implementation of leadership succession and kontinuitas manajemen di semua lini organisasi. continuity of management in all organization lines.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 255 Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan In order to fulfill the responsibilities and to implement melaksanakan hubungan check and balances the relationship of check and balances, the Board of tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah Commissioners and Board of Directors have agreed menyepakati hal-hal sebagai berikut: on the matters as follows: 1. Visi, misi dan corporate values. 1. Vision, Mission, and Corporate Values. 2. Sasaran usaha, strategi, rencana jangka panjang 2. Business objectives, strategies, long term plan and maupun rencana kerja dan anggaran tahunan. work plan as well as annual budget. 3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan 3. Policies in fulfilling the provisions of regulations, perundang-undangan, anggaran dasar articles of association, and prudential banking dan prudential banking practices termasuk practives including commitment to avoid all sort komitmen untuk menghindari segala bentuk of conflict of interests. benturan kepentingan. 4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja Bank, 4. Policies and performance assessment method unit-unit kerja dalam Bank dan personalianya. of the Bank, work units inside the Bank and its personnels. 5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang 5. Organization structure in executive level that mampu mendukung tercapainya sasaran usaha is able to support the achievement of business Bank. objectives of the Bank.

256 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi Assessment Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Assessment Penilaian Kinerja Dewan Performance assessment of the Board of Komisaris Commissioners

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara Performance assessment of the Board of Commis- kolegial oleh Pemegang Saham dan secara self- sioners is conducted collegially by Shareholders and assesment GCG. Penilaian kinerja oleh pemegang by self-assessment of GCG. Performance assessment saham dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang by the shareholders is conducted in the Annual GMS Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Bank SUMUT about Performance Accountability Report of Bank SU- tahun 2013 dan Pengesahan Laporan Keuangan MUT in 2013 and Ratification of the Audited Annual Tahunan Audited 2013. Dewan Komisaris dievaluasi Financial Statements 2013. The Board of Commis- melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target sioners is evaluated through the monitoring results in kinerja yang tercantum dalam Rencana Bisnis the achievement of performance targets contained in Bank (RBB), antara lain mencakup target kinerja Bank Business Plan (RBB), among others include oper- operasional terutama dalam aspek penghimpunan ating performance targets especially in the aspect of dana dan penempatan dana, target usaha funds collection and funds placement, business tar- yang tercermin dalam laba dan efisiensi, serta gets which are reflected in profit and efficiency, as well pelaksanaan tata kelola. Adapun penilaian lainnya as implementation of corporate governance. The oth- dilakukan berdasarkan parameter kriteria Penilaian er assessment is conducted based on the parameter of Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam assessment criteria of Duties and Responsibilities of self-assesment pelaksanaan GCG sebagaimana yang the Board of Commissioners in self-assessment of GCG diatur dalam pasal 65 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan implementation as regulated in article 65 paragraph Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari (1) and paragraph (2) Regulations of Bank Indonesia 2006 Tentang Pelaksanaan GCG sebagaimana No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 about GCG diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/ Implementation as amended with Regulations of PBI/2006 tanggal 5 April 2006. Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 dated April 5, 2006.

Assessment Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of the Board of Directors Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara Implementation of performance assessment is con- komprehensif, berjenjang, dan berkala. Penilaian ducted comprehensively, tiered, and periodically. The kinerja Direksi adalah sebagai berikut : performance assessment of the Board of Directors 1) Direksi menandatangani kontrak manajemen (BOD) is as follows: yang berisi Key Performance Indicators (KPI) 1) BOD signed a management contract that contains dan sasaran/target yang akan dicapai selama of Key Performance Indicators (KPI) and objectives/ masa jabatannya, sebelum ditetapkan targets to be achieved during his tenure, before pengangkatannya sebagai Direksi perusahaan. the appointment as the Board of Directors of the 2) Direksi menyusun Key Performance Indicators Company. (KPI) yang memuat rencana kerja, sasaran/target 2) BOD prepares Key Performance Indicators (KPI) yang akan dicapai dalam satu tahun maupun which includes work plans, objectives/targets to be triwulanan yang merupakan penjabaran dari achieved in one year or quarterly which constitute kontrak manajemen. the elaboration of the management contract. 3) Direksi melaporkan realisasi pencapaian target 3) BOD report the targets achievements of each Key masing-masing Key Performance Indicators (KPI) Performance Indicators (KPI) in quarterly report dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan and annual report to the Board of Commissioners kepada Komisaris baik secara individu maupun both individually or collectively to be evaluated. kolektif untuk di evaluasi. 4) Evaluation results of the Key Performance 4) Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan Indicators (KPI) and AABP of the Board of Directors RKAT Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan by the Board of Commissioners is the media of media penilaian pertanggungjawaban Direksi accountability assessment of the Board of Directors di RUPS. in GMS.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 257 Kebijakan Remunerasi Dan Fasilitas Dewan Komisaris Dan Direksi Remuneration Policy And Facilities Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Indicators of Remuneration Determina- Komisaris dan Direksi tion of the Board of Commissioners and Board of Directors Pemberian remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris The provision of remuneration of the Board of Direc- mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham tors and Board of Commissioners refers to the share- sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum holder’s decision as stipulated in the General Meeting Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil of Shareholders by taking into account the results of kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian study conducted by the Company. Studies in the de- dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan termination of remuneration consider the aspects of: aspek seperti: 1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key 1. Financial performance and achievement of Key Performance Indicator (KPI) Bank. Performance Indicators (KPI) of the Bank 2. Prestasi kerja individu. 2. Individual work achievements 3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 3. Fairness with other peer companies. 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka 4. Consideration of long term objectives and panjang Perusahaan. strategies of the Company

Sesuai dengan Akta Nomor 57 Tanggal 18 Nopember In accordance with Deed No. 57 dated November 18 Tahun 2000 ditetapkan bahwa wewenang untuk year 2000 determined that authorities to determine menetapkan peraturan tentang pemberian regulations on the provision of income, rewards, penghasilan, penghargaan, jasa pengabdian, dedication services, and other facilities for the Board dan fasilitas lainnya untuk Direksi Bank SUMUT of Directors of Bank SUMUT is delegated to the Board dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. of Commissioners.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Remuneration Determination Procedures of the Komisaris Board of Commissioners

Pemberian remunerasi merupakan kegiatan The provision of remuneration is an activity to assess untuk menilai tingkat keberhasilan atau the level of success or failures of company’s personnels kegagalan insan perusahaan dalam melaksanakan in conducting their duties and responsibilities. tugas dan tanggung jawab yang dibebankan The provision of remuneration is based on the kepadanya. Pemberian remunerasi didasarkan consideration of performance and responsibility atas pertimbangan kinerja dan tanggung jawab of individualss, as well as the position level that is individual, serta level jabatan yang dilakukan secara conducted in a transparent manner to motivate in transparan sehingga dapat memotivasi dalam achieving the Company’s objectives. The process of mencapai tujuan perusahaan. Proses penetapan determination and provision of remuneration for the dan pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris Board of Commissioners of Bank SUMUT is as follows: Bank SUMUT adalah sebagai berikut : 1) Dewan Komisaris menandatangani kontrak 1) The Board of Commissioners signs a management manajemen yang berisi Key Performance contract that contains the Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/target yang akan Indicators (KPI) and objectives/targets that will be dicapai selama masa jabatannya, sebelum achieved during his tenure, before the appointment ditetapkan pengangkatannya sebagai Dewan as the Board of Commissioners of the Company. Komisaris perusahaan. 2) Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap 2) Board of Commissioners conducts evaluation pencapaian Indikator Key Performance Indicators towards the achievement of Key Performance (KPI) secara self-assessment baik kolektif maupun Indicators (KPI) by self-assessment both collectively individual dengan menggunakan kriteria and individually by using assessment criteria that

258 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report penilaian yang telah disetujui bersama oleh has been approved by the Board of Commissioners, anggota Dewan Komisaris, minimal sekali dalam minimum of once a year. setahun. 3) RUPS melakukan penilaian kinerja Dewan 3) GMS conducts the performance assessment of Komisaris secara kolektif maupun individual the Board of Commissioners collectively and berdasarkan capaian Key Performance Indicators individually based on the achievement of the Key (KPI) dan realisasi RKAT. Performance Indicators (KPI) and realization of 4) Dewan Komisaris menyusun dan menetapkan AAPB. term of reference (TOR) yang memuat rencana 4) Board of Commissioners prepares and establishes kerja, sasaran/target yang akan dicapai dalam Term of Reference (TOR) which includes work plans, satu tahun yang merupakan penjabaran dari objectives/targets to be achieved in one year which kontrak manajemen. constitute the elaboration of the management contract.

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Direksi Remuneration Determination Procedures of the Board of Directors

Gaji dan tunjangan Direksi mengacu kepada evaluasi Salary and facilities of the Board of Directors refers kinerja yang dilakukan secara komprehensif, to the performance evaluation that is conducted berjenjang, dan berkala. Proses penetapan gaji dan comprehensively, tiered, and periodic. The tunjangan Direksi adalah sebagai berikut : determination process of salary and facilities of the Board of Directors is as follows: 1) Direksi menandatangani kontrak manajemen 1) BOD is signs a management contract that yang berisi Key Performance Indicators (KPI) contains the Key Performance Indicators (KPI) and dan sasaran/target yang akan dicapai selama objectives/targets that will be achieved during his masa jabatannya, sebelum ditetapkan tenure, before the appointment as the Board of pengangkatannya sebagai Direksi perusahaan. Directors of the Company. 2) Direksi menyusun Key Performance Indicators 2) BOD prepares Key Performance Indicators (KPI) (KPI) yang memuat rencana kerja, sasaran/target which includes work plans, objectives/targets to be yang akan dicapai dalam satu tahun maupun achieved in one year or quarterly which constitute triwulanan yang merupakan penjabaran dari the elaboration of the management contract. kontrak manajemen. 3) Direksi melaporkan realisasi pencapaian target 3) BOD report the targets achievements of each Key masing-masing Key Performance Indicators (KPI) Performance Indicators (KPI) in quarterly report dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan and annual report to the Board of Commissioners kepada Komisaris baik secara individu maupun both individually or collectively to be evaluated. kolektif untuk di evaluasi. 4) Evaluation results of the Key Performance 4) Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan Indicators (KPI) and AABP of the Board of Directors RKAT Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan by the Board of Commissioners is the media of media penilaian pertanggungjawaban Direksi di accountability assessment of the Board of Directors RUPS. in GMS. 5) Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi 5) Board of Commissioners through Remuneration dan Nominasi mereviu sistem remunerasi and Nomination Committee reviews the Direksi sebelum disampaikan kepada RUPS remuneration system of the Board of Directors untuk ditetapkan. before submitted to GMS to be determined.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 259 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah Remuneration of the Board of Commissioners and mengikuti ketentuan tersebut. Board of Directors has follow the provisions.

Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of the Board of Directors

Komponen remunerasi Direksi dapat dijabarkan Remuneration Components of the Board of Directors sebagai berikut: can be described as follows: 1. Gaji 1. Salary 2. Cuti 2. Leave 3. Fasilitas Perawatan Kesehatan 3. Health Care Facilities 4. Perjalanan Dinas 4. Business Trip 5. Biaya Telepon, Air, Listrik dan Telepon Selular 5. Costs of Telephone, Water, Electricity, and Mobile 6. Pakaian Dinas Kantor Phones 7. Uang Jasa Pengabdian 6. Official Uniforms 8. Jasa Produksi / Tantiem 7. Devotion Service Money 9. Asuransi Jiwa 8. Production Service/Tantiem 10. Pinjaman 9. Life Insurance 11. Rumah Dinas dan Perabotan Rumah Tangga 10.Loans 12. Kendaraan Dinas 11.Official House and Housing Furnitures 13. Tunjangan Hari Raya 12.Service Vehicles 14. Bantuan Kesejahteraan dan Bantuan Akhir Ta- 13.Holiday Allowance hun 14.Welfare and End of Year Assistance 15. Pajak Penghasilan 15.Income Tax

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Structure of the Board of Commis- sioners Komponen remunerasi Dewan Komisaris dapat Remuneration Components of the Board of Commis- dijabarkan sebagai berikut: sioners can be described as follows: 1. Gaji dan/atau Tunjangan 1. Salary and/or Allowances 2. Perjalanan Dinas 2. Business Trip 3. Pinjaman 3. Loans 4. Pakaian Dinas Kantor 4. Official Uniforms 5. Uang Jasa Pengabdian 5. Devotion Service Money 6. Jasa Produksi 6. Production Service 7. Asuransi Jiwa Life Insurance 7. Life Insurance 8. Perawatan Kesehatan 8. Health Care 9. Kendaraan Dinas 9. Service Vehicles 10. Tunjangan Hari Raya 10. T Holiday Allowance 11. Bantuan Akhir Tahun dan Bantuan Kesejahteraan 11. Welfare and End of Year Assistance

260 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Type of Remuneration and other Facilities For All Members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Amount received in 1 year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Type of Remuneration and other Dewan Komisaris* Direksi** Facilities Board of Commissioners Board of Directors

Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah Person Million Rupiah Person Million Rupiah 1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan 5 12.418 4 12.253 rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) Remuneration (salary, bonus, routine allowances, tantiem, and other facilities in the form of non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura 0 0 0 0 (perumahan, transportasi, asuransi 5 1.363 4 943 kesehatan dan sebagainya) yang : Other facilities in the form of natura (housing, transportation, health insurance, etc.) a. dapat dimiliki | can be owned b. tidak dapat dimiliki | cannot be owned Total 5 13.781 4 13.196

*) Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris tahun 2013 sebanyak 5 orang terdiri dari Bp. Djaili Azwar, Bp. Rizal Fahlevi Hasibuan dan Bp. Brata Kesuma serta (kepada ex. Dewan Komisaris Independen Bp. Irwan Djanahar dan Bp. M. Lian Dalimunthe berupa uang Jasa Pengabdian) **) Pemberian remunerasi kepada Direksi tahun 2013 sebanyak 4 orang terdiri dari Bp. M. Yahya, Bp. Zenilhar dan Ibu Ester Junita Ginting serta (ex. Dirut Bp. Gus Irawan berupa uang Jasa Produksi).

*) The provision of remuneration to the Board of Commissioners in 2013 as many as 5 people consisting of Mr. Djaili Anwar, Mr. Rizal Fahlevi Hasibuan and Mr. Brata Kesuma and (to the ex. Independent Commissioner Mr. Irwan Djanahar and Mr. M. Lian Dalimunthe in form of pecuniary service money) **) The provision of remuneration to the Board of Directors in 2013 as many as 4 people consisting of Mr. M. Yahya, Mr. Zenilhar And Mrs. Ester Junita Ginting and Junita and (to ex. President Director Mr. Gus Irawan in form of pecuniary services money).

Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain Package/policy of remuneration and other facili- bagi anggota Paket/kebijakan remunerasi dan ties for members of the Board of Commissioners and fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Board of Directors is set by GMS, but the authority is Direksi tersebut ditetapkan oleh RUPS, namun given to the Board of Commissioners. kewenangannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Total members of the Board of Commissioners and menerima remunerasi dalam 1 (satu) tahun yang Board of Directors that receive remuneration in 1 (one) dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan. year which is grouped within the range of income lev- el. Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun Jumlah Direksi Jumlah Komisaris Total Remuneration per Person Di atas Rp. 2 miliar 2 3 Above Rp 2 billion Di atas Rp. 1 miliar s.d. Rp. 2 miliar 1 2 Above Rp 1 billion until Rp 2 billion Di atas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 miliar 1 - Above Rp 500 million until Rp 1 billion Rp 500 juta ke bawah - - Less than Rp 500 million

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 261 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Dalam Skala Perbandingan Ratio of Highest and Lowest Salary In Comparison Scale

No Kriteria Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Rasio (%) Criteria Highest (Rp) Lowest (Rp) Ratio (%)

1 Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah 27.364.110 1.787.500 1,530.86 Highest and Lowest Salary of Employees

2 Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah 66.339.889 66.339.889 100,00 Highest and Lowest Salary of the Board of Directors

3 Gaji Dewan Komisaris Tertinggi dan Terendah 49.754.917 39.803.934 125,00 Highest and Lowest Salary of the Board of Commissioners

4 Gaji Direksi Tertinggi dengan Pegawai Terendah 66.339.889 1.787.500 3,711.32 Highest and Lowest Salary of the Board of Directors with Employee's Highest

Share Option Share Option

Sampai dengan periode laporan, tidak memiliki Until the reporting period, there were no share option share option atau penawaran opsi saham dalam in order to provide compensation that is decided in rangka pemberian kompensasi yang diputuskan GMS and/or Articles of Association of the Bank that is dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar Bank yang offered to the members of the Board of Commissioners, ditawarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Board of Directors, and Executive Officers of the Bank. Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.

262 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengungkapan Hubungan Afiliasi Pemegang Saham, Dewan Komisaris Dan Direksi Disclosure of Affiliate Relationships of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors Kepemilikan Saham Anggota Dewan Share Ownership of the Board of Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors

Bank SUMUT mewajibkan anggota Dewan Bank SUMUT requires the Board of Commissioners and Komisaris dan Direksi untuk mengungkapkan Board of Directors to disclose their ownership of share, kepemilikan sahamnya, baik pada Bank SUMUT either to Bank SUMUT or other banks or companies, maupun pada bank dan perusahaan lain, yang which are located inside and outside the country in berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam a report that must be renewed each year and proven suatu laporan yang harus diperbaharui setiap with Statement Letter that was signed on stamp duty. tahunnya yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

Per 31 Desember 2013, seluruh anggota Dewan As of December 31, 2013, all members of the Board Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham of Commissioners and Board of Directors do not pada Bank SUMUT. Terkait dengan Kepemilikan have shares in Bank SUMUT. In relation with the Saham Dewan Komisaris dan Direksi pada Bank, Share Ownership of the Board of Commissioners Lembaga Keuangan non Bank dan Perusahaan and Board of Directors on the Bank, a non bank Lain menurut ketentuan Bank Indonesia, anggota Financial Institution and other companies according Dewan Komisaris dan Direksi baik secara sendiri- to the provisions of Bank Indonesia, members of sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki the Board of Commissioners and Board of Directors saham melebihi 25% dari modal disetor pada suatu either individually or jointly are prohibited to have perusahaan lain. Per 31 Desember 2013, seluruh shares above 25% from the paid up capital in other Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham companies. As of December 31, 2013, all members of pada Bank dan Lembaga Keuangan non Bank the Board of Commissioners have no ownership of maupun perusahaan lain. shares in the Bank or non bank Financial Institution or

Nama Jabatan Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham Name Position di Bank SUMUT di Perusahaan Lain Share Ownership in Share Ownership in Bank SUMUT other companies Djaili Azwar Komisaris Utama NIHIL NIHIL President Commissioner NAUGHT NAUGHT Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen NIHIL NIHIL Independent Commissioner NAUGHT NAUGHT Brata Kesuma Komisaris Independen NIHIL NIHIL Independent Commissioner NAUGHT NAUGHT M. Yahya Direktur Operasional NIHIL NIHIL Operational Director NAUGHT NAUGHT Zenilhar Direktur Bisnis dan Syariah NIHIL NIHIL Director of Business and Sharia NAUGHT NAUGHT Ester Junita Ginting Direktur Pemasaran NIHIL NIHIL Director of Marketing NAUGHT NAUGHT

Hubungan keuangan dan hubungan keluarga other companies. anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan Financial relationship and family relationship of anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya the Board of Commissioners and Board of Directors dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank. with other members of the Board of Commissioners and other members of the Board of Directors and/or Controlling Shareholder of the Bank,

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 263 Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi All members of the Board of Commissioners and tidak memiliki hubungan keuangan dengan Board of Directors have no financial relationship anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya with other members of the Board of Commissioners dan/atau pemegang saham pengendali terakhir and other members of the Board of Directors and/or (ultimate shareholders), khusus untuk Komisaris Controlling Shareholder (Ultimate Shareholder) of Independen dilengkapi dengan pernyataan yang the Bank, specifically for Independent Commissioner ditandatangani diatas materai. is equipped with statement that is signed on stamp duty.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi All members of the Board of Commissioners and tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan Board of Directors have no family relationship to the derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris second degree with other members of the Board of lainnya, Direksi lainnya dan/atau pemegang saham Commissioners and other members of the Board of pengendali terakhir (ultimate shareholders). Directors and/or Ultimate Shareholder of the Bank.

Hubungan keluarga dan keuangan dari Dewan Family relationship and financial of the Board of Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada tabel Commissioners and Board of Directors can be seen sebagai berikut : from the following tables:

Hubungan Keluarga Dewan Komisaris Family Relationship of the Board of Commissioners

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Keterangan Board of Commissioners Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham Description Board of Directors Board of Commissioners Pengendali Controlling Shareholders Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Djaili Azwar √ √ √ - Rizal Fahlevi Hasibuan √ √ √ -

Brata Kesuma √ √ √ -

Hubungan Keuangan Dewan Komisaris Financial Relationship of the Board of Commissioners

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Keterangan Board of Commissioners Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham Description Board of Directors Board of Commissioners Pengendali Controlling Shareholders Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Djaili Azwar √ √ √ - Rizal Fahlevi Hasibuan √ √ √ -

Brata Kesuma √ √ √ -

264 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Hubungan Keluarga Direksi Family Relationship of the Board of Directors

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Keterangan Board of Commissioners Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham Description Board of Directors Board of Commissioners Pengendali Controlling Shareholders Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No M. Yahya √ √ √ - Zenilhar √ √ √ -

Ester Junita Ginting √ √ √ -

Hubungan Keuangan Direksi Financial Relationship of the Board of Directors

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Keterangan Board of Commissioners Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham Description Board of Directors Board of Commissioners Pengendali Controlling Shareholders Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No M. Yahya √ √ √ - Zenilhar √ √ √ -

Ester Junita Ginting √ √ √ -

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent positions of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap None of the Board of Commissioners has a dual jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, direksi position as member of the Board of Commissioners, atau pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga/ Board of Directors or executive officers in 1(one) perusahaan bukan lembaga keuangan, atau institution/company that is not a financial institution, anggota Dewan Komisaris, direksi, atau pejabat or members of the Board of Commissioners, Board eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan of Directors, or Executive officer conduct monitoring pada 1 (satu) perusahaan anak bukan Bank yang function in one subsidieries not the bank which dikendalikan oleh Bank SUMUT, kecuali Komisaris controlled by Bank SUMUT, except President of Utama. Commissioners.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent positions of the Board of Commissioners

Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan/Instansi Lain Name Position Instansi Lain Name of other Companies/Institutions Position on other Companies/ Institutions Djaili Azwar Komisaris Utama Inspektur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara President Commissioner Superintendent Provincial Government of North Sumatra Rizal Fahlevi Hasibuan Komisaris Independen Tidak ada Tidak ada Independent Commissioner None None Brata Kesuma Komisaris Independen Tidak ada Tidak ada Independent Commissioner None None

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 265 Rangkap Jabatan Direksi Concurrent positions of the Board of Directors

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap All members of the Board of Directors does not have jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi atau a dual position as Board of Commissioners, the Board Pejabat Eksekutif pada Bank, lembaga keuangan of Directors or Executive Officers of Banks, non-bank non bank atau perusahaan lain yang berkedudukan financial institutions or other companies domiciled in di dalam dan di luar negeri. Hal ini dinyatakan and outside the country. This is stated in a report that dalam suatu laporan yang harus diperbaharui must be renewed annually. Concurrent positions of setiap tahunnya. Jabatan rangkap Direksi dapat the Board of Directors can be seen in the table below dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut: as follows:

Rangkap Jabatan Direksi Concurrent positions of the Board of Directors

Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan/Instansi Lain Name Position Instansi Lain Name of other Companies/Institutions Position on other Companies/ Institutions M. Yahya Direktur Operasional Tidak ada Tidak ada Director of Operational None None Zenilhar Direktur Bisnis dan Syariah Tidak ada Tidak ada Director of Business and Sharia None None Ester Junita Ginting Direktur Pemasaran Tidak ada Tidak ada Director of Marketing None None

266 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah merupakan badan yang Sharia Supervisory Board (DPS) is the body that ex- ada di lembaga keuangan syariah dan bertugas ist in sharia financial institutions and its duties to mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Sya- monitor the decision implementation of the National riah Nasional di lembaga keuangan syariah. DPS Council of Sharia (DSN) in sharia financial institu- ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN), tions. DPS was set by the DSN, an agency under the sebuah badan di bawah Majelis Ulama Indonesia Indonesian Ulema Council (MUI). The entire guidance (MUI). Seluruh pedoman produk, jasa layanan dan of products, services and operations of the Bank has operasional bank telah mendapat persetujuan DPS been approved by DPS to ensure its compliance with untuk menjamin kesesuaiannya dengan prinsip- the principles of Islamic sharia. DPS was appointed in prinsip syariah Islam. Dewan Pengawas Syariah di- the Sharia Financial Institutions through GMS on the angkat di Lembaga Keuangan Syariah melalui RUPS recommendation of the National Islamic Council and setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah not concurrent positions as members of the DPS in Nasional dan tidak merangkap jabatan sebagai more than 4 (four) other sharia financial institutions. anggota DPS pada lebih dari 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain.

Struktur Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Structure

UUS Bank SUMUT memiliki Dewan Pengawas Sya- UUS of Bank SUMUT has Sharia Supervisory Board riah (DPS) yang berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari that is amounted to 3 (three) members, consisting of 1 1 (satu) orang ketua DPS dan 2 (dua) orang anggota (one) Chairman and 2 (two) members, namely: DPS, yaitu:

Nama Jabatan Name Position

Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, MA Ketua | Chairman

Prof. Dr. Abdullah Syah, MA Anggota | Member

Prof. Dr. H. Aminur Nuruddin, MA Anggota | Member

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 267 Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile

Lahir di Panyabungan 64 tahun yang lalu (18 Mei 1950). Memper- oleh gelar Sarjana dari Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Tahun 1977, Pasca Sarjana (Program S2 dan S3) dari IAIN Syarif Hidayatul- lah Jakarta (1998), Pendidikan Bahasa di PPIA, LAN, Australian Centre, Pendidikan Manajemen Mc.Gill University Montreal Canada (1995). Saat ini menjabat sebagai Guru Besar Filsafat Hukum Islam pada IAIN Sumatera Utara, Staf Ahli Forum Kajian Ekonomi dan Perbankan Is- lam (FKEPI) Pernah menduduki jabatan Rektor IAIN Sumatera Utara (2001 - 2009) dan Dekan Fakultas Syariah pada perguruan tinggi yang sama.

Born in Panyabungan 64 years ago (May 18, 1950). Obtained his Bach- elor Degree from the Faculty of Sharia IAIN of North Sumatra in 1977, Master Degree (S2 Program and S3) from IAIN Syarif Hidayatullah Ja- karta (1998), Language Education in PPIA, LAN, Australian Centre, Edu- cation Management Mc.Gill University Montreal Canada (1995). He cur- rently serves as Professor of Philosophy of Islamic Law at IAIN of North Sumatra, Senior Staff of Economic Studies and Islamic Banking Forum (FKEPI). Once held the Rector position of IAIN of North Sumatra (2001- 2009) and Dean of the Faculty of Sharia at the same university.

Prof. Dr. H.M. Yasir Nasution, MA Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board

Lahir di Tanjung Pura Langkat 75 tahun yang lalu (14 Juni 1939). Memperoleh gelar S1 dari Universitas Al-Azhar Kairo, S2 Fakultas Syariah, S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini menjabat seba- gai Guru Besar Emiritus Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara, Guru Besar Luar Biasa pada program S2 dan S3 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Guru Besar Luar Biasa pada S2 dan S3 Fakul- tas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Ketua Umum MUI Provinsi Sumut (sejak Desember 2005).

Pernah menjabat Dekan Fakultas Syariah (1973 - 1984), Ketua Bidang Zakat MUI Sumut (1979), Sekretaris MUI Sumatera Utara (1990), Ket- ua Forum Kajian Ekonomi Islam (1992), Ketua MUI Sumatera Utara membidangi Fatwa Hukum dan Pengkajian Masalah Keagamaan dan Kemasyarakatan (2005).

Born in Tanjung Pura Langkat 75 years ago (June 14, 1939). Obtained his Bachelor Degree from the University of Al-Azhar Kairo, Master Degree of the Faculty of Sharia, Doctorate Degree from the IAIN Syarif Hidayatul- lah Jakarta. He currently serves as Professor Emeritus of the Faculty of Sharia IAIN North Sumatra, Professor Extraordinary at S2 and S3 Faculty of Law, University of North Sumatra (USU), Professor Extraordinary at Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA the program of S2 and S3 the Faculty of Law, University of Muhammadi- Anggota Dewan Pengawas Syariah yah Sumatera Utara (UMSU) and the General Chairman of MUI of North Member of Sharia Supervisory Board Sumatra (since December 2005).

Once served as Dean of the Faculty of Sharia (1973 - 1984), Head of North Sumatra MUI Zakat (1979), Secretary of the North Sumatra MUI (1990), Chairman of the Forum of Islamic Economic Studies (1992), North Su- matra MUI Fatwa charge of Legal and Social Studies and Religious Issues (2005).

268 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Lahir di Bukittinggi Sumatera Barat 63 tahun yang lalu (11 Agustus 1951). Memperoleh gelar Sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1979; Pasca Sarjana (Program S2 dan S3) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1995); Executive Training Faculty of Management Mc. Gill University Montreal Canada (1997).

Selain sebagai Guru Besar Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara, juga menjabat sebagai Direktur Forum Kajian Ekonomi dan Perbankan Islam (FKEBI) IAIN Sumatera Utara; Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara, Ketua DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jakarta; Anggota Dewan Pakar DPP MES Jakarta; Ketua Wilayah Barat DPP Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) Jakarta, Ketua Dewan Penase- hat Ikatan Pengacara Syariah Indonesia. (IPSI) Sumatera Utara.

Born in Bukittinggi, West Sumatra 63 years ago (August 11, 1951). Ob- tained his Bachelor Degree from the IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 1979; Master Degree (Program S2 and S3) from the IAIN Sunan Kali- Prof. Dr. H. Amiur Nuruddin, MA jaga Yogyakarta (1995); Executive Training Faculty o Management from Anggota Dewan Pengawas Syariah Mc.Gill University Montreal, Canada (1997) Member of Sharia Supervisory Board Aside from being a Professor of Islamic Economy at the Faculty of Sharia of IAIN North Sumatra, also serves as Forum Director of Economic Stud- ies and Islamic Banking (FKEBI) of IAIN North Sumatra; Council Chair- man of Sharia Economic Society Experts (MES) of North Sumatra, DPP Chairman of Islamic Economic Experts Association (IAEI) Jakarta; Board member of Sharia Economic Society Experts Jakarta; DPP Chairman of the Western Region Association of Scientists and Scholars of Sharia In- donesia (HISSI) Jakarta, Chairman of the Advisory Board of the Associa- tion of Indonesian Sharia Lawyers (IPSI) of North Sumatra.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 269 Persyaratan Dewan Pengawas Syariah Requirements of Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang Sharia Supervisory Board (DPS) is a council which bertugas memberikan nasehat dan saran kepada duties are to provide advices and recommendations Direksi serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai to the Board of Directors and to monitor the activities dengan Prinsip Syariah (Pasal 1 angka 12 PBI No. of UUS to conform with Sharia Principles (Article 1 11/10/PBI/2009 Tentang Unit Usaha Syariah). UUS paragraph 12 PBI No. 11/10/PBI/2009 about Sharia Bank SUMUT dalam menjalankan kegiatan usaha Business Unit). UUS of Bank SUMUT in running the Perbankan berdasarkan prinsip syariah selain banking business based on the sharia principles in mempunyai Dewan Komisaris juga mempunyai addition of having Board of Commissioners but also Dewan Pengawas Syariah yang merupakan orang- has Sharia Supervisory Board of people with expertise orang yang memiliki keahlian di bidang syariah. in sharia. UUS of Bank SUMUT in implementing its UUS Bank SUMUT dalam menjalankan usahanya business also monitored by the Sharia Supervisory senantiasa diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah Board of Bank SUMUT. The entire products of funds, Bank SUMUT. Seluruh produk dana, pembiayaan financing and services of UUS Bank SUMUT must be dan jasa UUS Bank SUMUT harus disetujui oleh DPS approved by the DPS to ensure the conformity and untuk menjamin kesesuaian dan kepatuhan produk compliance of products according to the provision of sesuai dengan ketentuan prinsip syariah. sharia principles.

Anggota DPS UUS Bank SUMUT telah memenuhi Members of DPS UUS of Bank SUMUT has met the persyaratan (kualifikasi) sebagaimana yang diatur requirements (qualifications) as stipulated in Article dalam Pasal 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 about Sharia Business Unit, Usaha Syariah, antara lain: among others: 1) Integritas (akhlak dan moral yang baik, komitmen 1) Integrity (good character and morals, untuk mematuhi ketentuan perbankan commitment to comply with the provisions of syariah dan ketentuan peraturan perundang- sharia banking and provisions of other applicable undangan lain yang berlaku, komitmen rules and regulations, commitment towards the terhadap pengembangan perbankan syariah development of sharia banking that is healthy yang sehat dan tangguh (sustainable), lulus uji and sustainable, passed the fit and proper test kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) stipulated by Bank Indonesi); yang ditetapkan oleh Bank Indonesia); 2) Kompetensi (memiliki pengetahuan dan 2) Competence (have the knowledge and experience pengalaman di bidang syariah mu’amalah dan in the field of sharia mu’amalah and knowledge in pengetahuan di bidang perbankan dan/atau banking and/or financial in general); keuangan secara umum); 3) Reputasi Keuangan yang baik (tidak termasuk 3) Good financial reputation (not included in the dalam daftar kredit macet dan tidak pernah list of bad credit and have never been declared of dinyatakan pailit atau menjadi pemegang bankrupt or become a shareholder, member of the saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Board of Commissioners, or member of the Board Direksi suatu perseroan dan/atau anggota of Directors of a company and/or member of a pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan business entity that was found guilty of causing bersalah menyebabkan suatu perseroan dan/ a company and/or business entity declared as atau badan usaha dinyatakan pailit, dalam bankrupt, in the last 5 (five) years) waktu 5 (lima) tahun terakhir)

270 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Dismissal of Sharia Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board

Anggota DPS UUS Bank SUMUT yang diangkat Members of DPS UUS of Bank SUMUT that were berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. appointed based on the Decree of the Board of 212/DK-BPDSU/SK/2013 tanggal 19 Desember Commissioners No.212/DK-BPDSU/SK/2013 dated 2013 Tentang Perpanjangan Sementara Dewan December 19, 2013 about the Temporary Extension Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah of Sharia Supervisory Board of Bank Pembangunan Sumatera Utara. Masa Jabatan DPS yang tidak Daerah Sumatera Utara. The tenure of DPS that melebihi masa jabatan anggota Direksi atau Dewan does not exceed the term of office of members of Komisaris tersebut telah sesuai dengan Pasal 45 ayat the Board of Directors or Board of Commissioners is (2) PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan in accordance with Article 45 paragraph (2) PBI No. Good Corporate Governance bagi Bank Umum 11/33/PBI/2009 about the Implementation of Good Syariah dan Unit Usaha Syariah. Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain Remuneration Policy and other facilities bagi Dewan Pengawas Syariah for Sharia Supervisory Board

Kebijakan mengenai remunerasi dan fasilitas Policy on the remuneration and facilities of Sharia Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2013 Supervisory Board in 2013 is as follows: adalah sebagai berikut :

No Jabatan Penghasilan Position Income 1 Prof. Dr. H.M. Yasir Nasution, MA Rp4.455.000,- 2 Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA Rp3.564.000,- 3 Prof. Dr. H. Amiur Nuruddin, MA Rp3.564.000,-

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Type of Remuneration and other facilities Amount Received in 1 year Orang Jutaan Rupiah Members Million Rupiah a. Remunerasi | Remuneration 3 188 b. Fasilitas Lainnya : *) | Other facilities - yang dapat dimiliki | can be owned - yang tidak dapat dimiliki | cannot be owned Total 3 188

Catatan : *) dinilai dalam ekuivalen rupiah Note: *) assessed in the equivalent of rupiah

Jumlah remunerasi* ) perorang dalam 1 tahun Jumlah diterima dalam 1 tahun Total Remuneration *) per member in 1 year Amount Received in 1 year Diatas Rp 2 Miliar 0 Above Rp 2 Billion Diatas Rp 1 Miliar s.d Rp. 2 Miliar 0 Above Rp 1 Billion until Rp 2 Billion Diatas rp. 500 Juta s.d 1 Miliar 0 Above Rp 500 million until Rp 1 Billion Rp. 500 juta kebawah 3 Less than Rp 500 million

Catatan : *) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) Note: *) amount received in the form of financial (non natura)

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 271 Independensi Dewan Pengawas Syariah Independency of Sharia Supervisory Board DPS UUS Bank SUMUT berasal dari pihak DPS UUS of Bank SUMUT came from independent independen dan tidak ada hubungan keluarga parties and has no family relationship to the sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus second degree, both straight line and sideways as maupun ke samping dan juga hubungan keuangan well as financial relationship with the Controlling dengan Pemegang Saham Pengendali, Direktur Shareholder, Board of Directors of UUS, and members UUS, dan anggota Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.

DPS UUS Bank SUMUT berkedudukan di kantor DPS UUS of Bank SUMUT is located in the office of UUS UUS dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai and does not have concurrent positions as consultant/ konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan DPS/Board of Directors in other Sharia Financial Syariah lainnya, sehingga dapat menjadi tolak Institutions, so it can be a benchmark that DPS will ukur bahwa DPS akan bertugas lebih efektif dan be more effective and independent in conducting independent dalam melakukan pengawasan monitoring towards the sharia banking business of terhadap kegiatan bisnis perbankan syariah UUS UUS of Bank SUMUT. Bank SUMUT.

Rapat Dewan Pengawas Syariah Meetings of Sharia Supervisory Board

Seluruh keputusan dalam rapat DPS UUS Bank All meeting decisions of DPS UUS of Bank SUMUT SUMUT dilakukan berdasarkan musyawarah was conducted based on consensus agreement. mufakat. Notulen rapat DPS UUS Bank SUMUT The meeting minutes of DPS UUS of Bank SUMUT diparaf dan ditandatangani oleh seluruh anggota is initialed and signed by all members of the DPS. DPS serta didokumentasikan dengan baik. Hasil Meeting Results of DPS was made as information for rapat DPS dijadikan informasi untuk keputusan business decisions for UUS of Bank SUMUT and the bisnis bagi UUS Bank SUMUT dan Direktur UUS Board of Directors of UUS Bank SUMUT. Bank SUMUT.

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan The decisions that were taken in the meeting of Sharia Pengawas Syariah Bank SUMUT telah dicatat dan Supervisory Board of Bank SUMUT has been recorded didokumentasikan dalam risalah rapat Dewan and documented in the minutes of meeting of Sharia Pengawas Syariah. Risalah rapat ditandatangani Supervisory Board. The minutes of meeting was signed oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada by the chairman of the meeting and distributed to all semua anggota Dewan Pengawas Syariah yang members of Sharia Supervisory Board that attended menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan the meeting or not. The dissenting opinion occured pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam in the meetings has been recorded in the minutes of rapat telah dicatat dalam risalah rapat disertai meeting accompanied by reasons for dissent. alasan mengenai perbedaan pendapat.

272 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Comprehesiveness And Implementation Of Committee’s Duties

Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang Board of Commissioners have 3 committees to help membantu pelaksaan dewan komisaris, yakni board of Commissioners : Audit Commitee, Risk Komite Audit , Komite Pemantau Risiko dan Komite Management Commitee and Remuneration and Remunerasi dan Nominasi. Nomination Commitee.

Adapun tugas komite pada dasarnya membantu Duties of the committee are essentially to assist the Dewan Komisaris untuk melakukan pemantauan, Board of Commissioners to conduct monitoring, evaluasi, dan memberikan rekomendasi. evaluation, and provide recommendations.

Struktur Organisasi Komite : Committee Organization Structure

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

KOMITE REMUNERASI KOMITE AUDIT KOMITE PEMANTAU RISIKO DAN NOMINASI Audit Committee Risk Management Committee Remuneration & Nomination Committee

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 273 Komite Audit Audit Committee

Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan First time was set in the Decree of the Board of Direksi PT. Bank SUMUT Nomor : 115/DIR/DSDM-TK/ Directors of PT. Bank SUMUT No. 115/DIR/DSDM-TK/ SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan SK/2007 dated May 11, 2007 about the Establishment Komite Audit PT. Bank SUMUT dan telah beberapa of Audit Committee of PT. Bank SUMUT and has been kali mengalami perubahan, terakhir dengan Surat amended several times, most recently by the Decree of Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 236/Dir/ the Board of Directors of PT. Bank SUMUT No. 236/Dir/ DSDM-TK/SK/2013 tanggal 30 Agustus 2013. DSDM/TK/SK/2013 dated August 30, 2013;

Komite Audit memiliki jumlah anggota 3 (tiga) Audit Committee has 3 (three) members, with details orang, dengan rincian sebagai berikut : as follows: • Ketua : Rizal Fahlevi Hasibuan (Komisaris Independen) • Chairman : Rizal Fahlevi Hasibuan • Anggota : 1). Tadjudin (Independent Commissioner) 2). Effendy Harahap • Members : 1). Tadjudin 2). Effendy Harahap

Profil Anggota Komite Audit Audit Commitee Profile

Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Profile of Audit Commitee Chairman is in profile of board of Commmisionerr .

Rizal Fahlevi Hasibuan Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee

274 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Lahir di Sigli 64 tahun yang lalu (24 April 1950). Memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 1981 dari Universitas Indonesia. Men- gawali karir sebagai Pegawai Muda (Staf) di Urusan Pengawasan Pembinaan Bank di Bank Indonesia pada (1982), Pegawai Muda (Staf) di Urusan Hukum dan Perundang-Undangan Bank Indonesia pada (1984), Pegawai Muda Setingkat Kepala Seksi di Urusan Hukum dan Perundang Bank Indonesia pada (1992), Kepala Seksi Logistik, Klir- ing dan Pengedaran Uang di Bank Indonesia Medan (1996), Pegawai Madya Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan di Bank Indone- sia Banda Aceh, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Banda Aceh pada (2000), Pemimpin Kantor Bank Indonesia Lhokseumawe (Januari – Februari 2002), Pengawas Senior Bank Indonesia Medan (2004). Pen- siun dari Bank Indonesia (Mei 2006).

Born in Sigli 64 years ago (April 24, 1950). Obtained his Bachelor Degree of Law 1981 from the University of Indonesia. Began his career as Junior Staff at Bank Indonesia’s Bank Monitoring and Development Affairs Sec- tion (1982), Junior Staff at Bank Indonesia’s Justice and Legal Affairs Sec- M. Tadjudin tion (1984), Section Head-level Junior Staff at Bank Indonesia’s Justice Anggota Komite Audit and Legal Affairs Section (1992), Head of Logistics Section, Clearing and Member of Audit Committee Money Circulation Section of Bank Indonesia Medan (1996), Associate Employee Head of Banking Monetary Economics Section of Bank Indo- nesia Banda Aceh, Head of Bank Indonesia Banda Aceh Office (2000), Head of Bank Indonesia Lhokseumawe Office (January-February 2002), Senior supervisor of Bank Indonesia Medan (2004). Retired from his du- ties in Bank Indonesia in May 2006.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 275 Lahir di Padang Sidempuan 69 tahun yang lalu (9 Februari 1945). Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1977 dan mendapatkan register Negara untuk Akuntan yang dikeluarkan oleh Panitia Ahli pertimbangan persamaan Ijazah Akuntan pada tahun 1978. Born in Padang Sidempuan 69 years ago (February 9, 1045).

Menjadi sukarelawan pembebasan Irian Barat di Ambon (1962- 1964), Pegawai PT. Kimia Farma (BUMN) (1973), Pegawai Negeri Sipil/ Ketua Tim Pemeriksa BPKP perwakilan Daerah Istimewa Aceh (1978), Kelapa Seksi Evaluasi Tata Kerja BPKP Sumatera Selatan (1986), Su- pervisor Tim Gabungan DJP-BPKP Wilayah Sumatera Selatan (Tax Au- dit) (1989), Kepala Seksi Pertambangan dan Energy BUMN/BUMD- II BPKP Propinsi Sumatera Utara (1992), Kepala Seksi Analisa Hasil Pen- gawasan dan Pelaporan BPKP Sumatera Utara (1996), Pensiun PNS sejak Maret 2001.

Aktif mengajar pada beberapa Perguruan Tinggi sejak tahun 1978 sampai dengan sekarang, antara lain di Fakultas Ekonomi Uni- Effendy Harahap Anggota Komite Audit versitas Syah Kuala Banda Aceh (1978-1982), Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang (1988-1992), Fakultas Ekonomi Member of Audit Committee Universitas Sriwijaya Palembang (1989-1992), Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (1990-1002), STIE Harapan Medan (2000-sekarang).

Obtained Bachelor Degree of Economics from the University of North Su- matra in 1977 and obtained State registers for Accountant issued by the Experts Committee on Consideration of Accountant Certificate Equiva- lent in 1978 Became the volunteer for West Irian Liberation in Ambon (1962-1964), Employee of PT. Kimia Farma (State-Owned Enterprise) (1973), Civil Serv- ant/Head of Audit Team of the Financial and Development Supervisory Agency Aceh Special Region representative (1978), Head of Working Procedure Evaluation Section of the Financial and Development Super- visory Agency South Sumatra (1986), Supervisor of Directorate General of Taxation-Financial and Development Supervisory Agency Joint Team South Sumatra Region (Tax Audit) (1989), head of Mining and Energy Section State/ Regional-Owned Enterprises-II Financial and Develop- ment Supervisory Agency North Sumatra Province (1992), Head of North Sumatra Financial and Development Supervisory Agency Monitoring and Reporting Results Analysis Section (1996). Retired from his duties as a Civil Servant since March 2001. Actively teaching at several universities since 1978 until currently, among others, at the Faculty of Economics of Syah Kuala University Banda Aceh (1978-1982), Faculty of Economics of Tridinanti University Palembang (1988-

276 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of Audit Audit : Committee

Sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung As the functions, duties and responsibilities, jawabnya, Komite-komite tersebut bertanggung the committees are responsible to the Board of jawab kepada Dewan Komisaris yang tugas Commissioners which duties and responsibilities are dan tanggung jawabnya diatur dalam suatu regulated in a guideline as set within the Decree of the pedoman sebagaimana yang tertuang dalam Surat Board of Directors No. 456/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 Keputusan Direksi Nomor 456/Dir/DKMR-CQA/ on the Risk Monitoring Committee Charter of Bank SK/2007 tentang Piagam Komite Audit PT. Bank SUMUT with duties and responsibilities including of: SUMUT dengan tugas dan tangung jawab, meliputi: a) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas a) To conduct monitoring and evaluation on planning perencanaan dan pelaksanaan audit serta and implementation of audit and monitoring on pemantauan atas tindak lanjut hasil audit follow up of audit results in order to assess the dalam rangka menilai kecukupan pengendalia adequacy of internal management including the intern termasuk kecukupan proses pelaporan adequacy of financial reporting process. keuangan. b) To provide recommendation on the appointment b) Memberikan rekomendasi mengenai of Public Accountant Firm to the Board of penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Commissioners to be submitted to the GMS. Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada c) To ensure that there has been a satisfactory review RUPS. procedures towards the information released c) Memastikan bahwa telah terdapat prosedur by the Company, including brochures, periodic review yang memuaskan terhadap informasi financial statements, projections/forecasts and yang dikeluarkan perusahaan, termasuk brosur, other informations submitted to the shareholders. laporan keuangan berkala, proyeksi/forecast dan informasi lain-lain yang disampaikan d) To identify the things that require the attention kepada pemegang saham. of the Board of Commissioners, including to d) Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan encourage GCG implementation. perhatian dewan komisaris, termasuk e) To examine the allegation of errors in the meeting mendorong penerapan GCG. decisions of the Board of Directors or irregularities e) Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan in the implementation of the decision of such adanya kesalahan keputusan rapat direksi results. atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil f) To conduct other duties given by the Board of keputusan rapat Direksi. Commissioners within the scope of duties of the f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Board of Commissioners based on the applicable Dewan Komisaris sepanjang masih dalam rules and regulations. lingkup tugas dan kewajiba dewan komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 277 Program Kerja Komite Audit Termasuk Target Dan Realisasinya Work Plan of Audit Committee Including Target and Realization

Program Kerja Target Realisasi Work Plan Target Realization Evaluasi Laporan Bulanan Direksi PT. Bank SUMUT Januari – Desember 2013 15 Januari, 14 Mei, 18 Juni dan 20 Agustus 2013 Evaluation of monthly report of the Board of Directors of PT. January - December 2013 January 15, May 14, June 18, and August 20, 2013 Bank SUMUT Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Januari – Desember 2013 15 Januari, 4 Maret, 3 Juni, 4 Juni, 18 Juni, 26 Juni dan 20 Umum Bank Indonesia January - December 2013 Agustus dan 20 Desember 2013 Monitoring and Follow up Evaluation of general examination January 15, March 4, June 3, June 4, June 18, June 26, and results of Bank Indonesia August 20, and December 20, 2013 Monitoring dan Evaluasi Progress Pemeriksaan KAP atas Tahun Buku Pemeriksaan 28 Januari 2013 Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT dan pembahasan Draft Financial Year of January 28, 2013 laporan Keuangan PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012 Examination Monitoring and Evaluation of Examination Progress of Public Accountant Firm on Financial Statement of PT Bank SUMUT and discussion of financial statements draft of PT Bank SUMUT financial year 2012 Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT Per Semester 2013 5 Februari, 12 Februari dan 13 Agustus 2013 Assessment Evaluation of Health Level of Bank SUMUT per Semester 2013 February 5, February 12, and August 13, 2013 Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Februari dan Agustus 2013 12 Februari dan 26 Maret 2013 Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun February and August 2013 February 12 and March 26, 2013 Buku 2012 dan Semester I Tahun Buku 2013 Concept Evaluation of the Board of Commissioners Report on the Business Plan Monitoring of Bank SUMUT semester II financial year 2012 and semester I financial year 2013 Monitoring dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Divisi Per Triwulan 20 Agustus, 8 Oktober dan 20 Desember 2013 serta pada Pengawasan per Quarter saat Kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Monitoring and Evaluation of Examination Results of the Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang Monitoring Division Konvensional dan 5 Cabang Syariah. August 20, October 8 and December 20, 2013 and the time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Per Triwulan 2013 4 Maret dan 18 Juni 2013 APU-PPT di Bank SUMUT per Quarter 2013 March 4 and June 18, 2013 Monitoring and Evaluation of Duties and Function implementation of APU-PPT in Bank SUMUT Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas Tim Task Force Per Triwulan 26 Juni 2013 Monitoring and Evaluation of Duties Implementation of Task per Quarter June 26, 2013 Force Team Pembahasan Self Assessment GCG PT. Bank SUMUT Per Semester 31 Mei dan 16 Agustus 2013 Discussion of GCG Self Assessment of PT Bank SUMUT per Semester May 31 and August 16, 2013 Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko PT. Bank SUMUT Per Triwulan 31 Mei 2013 Evaluation of Risk Management Implementation of PT Bank per Quarter May 31, 2013 SUMUT Evaluasi langkah-langkah Menurunkan NPL dan Per Triwulan 26 Maret, 3 Juni dan 18 Juni 2013 serta pada saat Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT. Bank SUMUT per Quarter kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Evaluation of steps to decrease NPL and Increase Credit Quality Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang of PT Bank SUMUT Konvensional dan 5 Cabang Syariah. March 26, June 3 and June 18, 2013 and the time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches Evaluasi Rencana Bisnis Per Triwulan 20 Agustus dan 27 Nopember 2013 Business Plan Evaluation per Quarter August 20 and November 27, 2013 Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Triwulan IV Tahun 2013 September – Desember 2013 Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT. Bank SUMUT. Quarter IV year 2013 September - December 2013 Evaluation of Performance and Implementation of GCG and (kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Risk Management in Branch Offices of PT Bank SUMUT Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang Konvensional dan 5 Cabang Syariah) (time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches)

278 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Frekwensi Rapat Komite Audit Meetings Frequency of Audit Committee

Komite yang dibentuk telah melaksanakan tugas The established committee has implemented duties secara efektif dan melakukan pertemuan antar effectively and conducted meetings between members anggota atau dengan unit kerja terkait sebagaimana or with relevant work unit as mentioned below: tersebut dibawah ini :

Nama Jumlah Kehadiran Rapat Name Total Meetings Attendance Rizal Fahlevi Hasibuan 17 Tadjudin 17 Effendy Harahap 17 Jumlah rapat selama tahun 2013 17 Total Meetings in 2013

Remunerasi Komite Audit Remuneration of Audit Committee

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain Policies in providing remuneration and other bagi Komite Audit mengacu kepada keputusan facilities for Audit Committee refers to the Board Dewan Komisaris. Proses penetapan remunerasi of Commissioners decision. Process of determining didasarkan pada kajian Dewan Komisaris dengan remuneration is based on the assessment of the memperhatikan hal-hal hasil kinerja keuangan, Board of Commissioners by taking into account the kewajaran dan pertimbangan sasaran dan strategi issues of financial performance results, fairness and jangka panjang Bank. consideration of goals and long term strategies of the Bank.

Selama tahun 2013, total remunerasi untuk Komite Throughout 2013, total remuneration for audit Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris committee that is not a member of the Board of berjumlah Rp86.766.120,-. Commissioners amounted to Rp86,766,120.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 279 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Di- First time was set in the Decree of the Board of Di- reksi PT. Bank SUMUT Nomor : 117/DIR/DSDM-TK/ rectors of PT. Bank SUMUT No. 117/DIR/DSDM-TK/ SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentu- SK/2007 dated May 11, 2007 about the Establishment kan Komite Pemantau Risiko PT. Bank SUMUT dan of RIsk Monitoring Committee of PT. Bank SUMUT and telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir has been amended several times, most recently by the dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT Decree of the Board of Directors of PT. Bank SUMUT No. No. 238/Dir/DSDM-TK/SK/2013 tanggal 30 Agustus 238/Dir/DSDM/TK/SK/2013 dated August 30, 2013; 2013;

Komite Pemantau Risiko memiliki jumlah anggota 3 Risk Monitoring Committee has 3 members, with de- (tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut : tails as follows:

• Ketua : Brata Kesuma • Chairman : Brata Kesuma (Komisaris Independen) (Independent Commissioner) • Anggota : 1). Tadjuddin • Members : 1). Tadjuddin 2). Effendy Harahap 2). Effendy Harahap

Profil Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Profile

Profil Ketua Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Profile of Risk Monitoring Commitee Chairman is in profile of board of Commmisionerr .

Brata Kesuma Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of Risk Monitoring Committee

280 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Profil anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat di bagian profil Komite Audit Profile of Risk Monitoring Commitee member is in profile of Audit Commitee

M. Tadjudin Anggota Komite Pemantau Risiko Member of Risk Monitoring Committee

Profil anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat di bagian profil Komite Audit Profile of Risk Monitoring Commitee member is in profile of Audit Commitee

Effendy Harahap Anggota Komite Pemantau Risiko Member of Risk Monitoring Committee

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 281 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of Risk Moni- Pemantau Risiko toring Committee

Sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawabn- As the functions, duties and responsibilities, the com- ya, Komite-komite tersebut bertanggung jawab mittees are responsible to the Board of Commission- kepada Dewan Komisaris yang tugas dan tanggung ers which duties and responsibilities are regulated in jawabnya diatur dalam suatu pedoman sebagaima- a guideline as set within the Decree of the Board of na yang tertuang dalamSurat Keputusan Direksi Directors No. 457/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 on the Risk Nomor 457/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 tentang Piag- Monitoring Committee Charter of Bank SUMUT with am Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT dengan duties and responsibilities including of: tugas dan tangung jawab, meliputi: a. Melakukan evaluasi rencana kebijakan dan a. To evaluate the policy plan and risk management strategi manajemen risiko yang komprehensif strategy that is comprehensive in accordance sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, uku- with the objectives, business policies, size and ran dan kompleksitas usaha serta kemampuan complexity of business as well as the ability of the Bank yag diajukan oleh Direksi kepada Dewan Bank which are proposed by the Board of Directors Komisaris untuk mendapat persetujuan. to the Board of Commissioners for approval. b. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan b. To evaluate the suitability between risk manajemen risiko dengan pelaksanaan kebija- management policies and the implementation of kan tersebut. the policies. c. Melakukan pemantauan da evaluasi pelaksan- c. To monitor evaluation of duties implementation aan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan of Risk Management Committee and Risk Kerja Manajemen Risiko Management Unit. d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan d. To provide recommendation to the Board of Komisaris tentang perbaikan atau penyempur- Commissioners on improvements or enhancement naan yang perlu dilakukan Direksi sesuai hasil need to be conducted by the Board of Directors evaluasi kesesuaian antara kebijakan manaje- according to the suitability evaluation results men risiko dengan pelaksanaan kebijakan terse- between risk management policies with the but. implementation of the policies. e. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi dan e. To assist the Board of Commissioners in evaluating menyetujui permohonan Direks yang terkait and approving the application of the Board dengan pelaksanaan transaksi yang memerlu- of Directors associated with the transactions kan persetujuan Dewan Komisaris. implementation that requires the approval of the f. Menyediakan bahan rujukan dan informasi un- Board of Commissioners. tuk keperluan dewan komisaris terkait pengelo- f. To provide reference materials and informations laan risiko yang dihadapi. for the purposes of the Board of Commissioners g. Membuat rencana kerja tahunan Komite Pe- related to the risk management faced. mantau risiko yang diselaraskan dengan renca- g. To make annual work plan of Risk Monitoring na kerja tahunan tentang kebijakan manajemen Committee that is aligned with the annual work risiko yang dikelola Direksi plan on risk management policies managed by the h. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite Board of Directors. pemantau risiko yang mencantumkan pengatu- h. To develop guidelines and rules of risk monitoring ran etika kerja, waktu kerja dan pengaturan ra- committee that consist of work ethic arrangements, pat. working time and meeting arrangements. i. Melaksanakan tugas lain yag diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas i. To conduct other duties given by the Board of dewan komisaris berdasarkan peraturan perun- Commissioners within the scope of duties of the dangan yang berlaku. Board of Commissioners based on the applicable rules and regulations.

282 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report j. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan per- j. To identify issues that require the attention of the hatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners k. Melaporkan hasil kerja komite kepada Dewan k. To report the work results of the committee to the Komisaris. Board of Commissioners.

Program Kerja Komite Audit Termasuk Target Dan Realisasinya Work Plan of Audit Committee Including Target and Realization

Program Kerja Target Realisasi Work Plan Target Realization Evaluasi Laporan Bulanan Direksi PT. Bank SUMUT Januari – Desember 2013 15 Januari, 14 Mei, 18 Juni dan 20 Agustus 2013 Evaluation of monthly report of the Board of Directors of PT. January - December 2013 January 15, May 14, June 18, and August 20, 2013 Bank SUMUT Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Januari – Desember 2013 15 Januari, 4 Maret, 3 Juni, 4 Juni, 18 Juni, 26 Juni dan 20 Umum Bank Indonesia January - December 2013 Agustus dan 20 Desember 2013 Monitoring and Follow up Evaluation of general examination January 15, March 4, June 3, June 4, June 18, June 26, and results of Bank Indonesia August 20, and December 20, 2013 Monitoring dan Evaluasi Progress Pemeriksaan KAP atas Tahun Buku Pemeriksaan 28 Januari 2013 Laporan Keuangan PT. Bank SUMUT dan pembahasan Draft Financial Year of January 28, 2013 laporan Keuangan PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012 Examination Monitoring and Evaluation of Examination Progress of Public Accountant Firm on Financial Statement of PT Bank SUMUT and discussion of financial statements draft of PT Bank SUMUT financial year 2012 Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT Per Semester 2013 5 Februari, 12 Februari dan 13 Agustus 2013 Assessment Evaluation of Health Level of Bank SUMUT per Semester 2013 February 5, February 12, and August 13, 2013 Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Februari dan Agustus 2013 12 Februari dan 26 Maret 2013 Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun February and August 2013 February 12 and March 26, 2013 Buku 2012 dan Semester I Tahun Buku 2013 Concept Evaluation of the Board of Commissioners Report on the Business Plan Monitoring of Bank SUMUT semester II financial year 2012 and semester I financial year 2013 Monitoring dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Divisi Per Triwulan 20 Agustus, 8 Oktober dan 20 Desember 2013 serta pada Pengawasan per Quarter saat Kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Monitoring and Evaluation of Examination Results of the Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang Monitoring Division Konvensional dan 5 Cabang Syariah. August 20, October 8 and December 20, 2013 and the time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Per Triwulan 2013 4 Maret dan 18 Juni 2013 APU-PPT di Bank SUMUT per Quarter 2013 March 4 and June 18, 2013 Monitoring and Evaluation of Duties and Function implementation of APU-PPT in Bank SUMUT Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas Tim Task Force Per Triwulan 26 Juni 2013 Monitoring and Evaluation of Duties Implementation of Task per Quarter June 26, 2013 Force Team Pembahasan Self Assessment GCG PT. Bank SUMUT Per Semester 31 Mei dan 16 Agustus 2013 Discussion of GCG Self Assessment of PT Bank SUMUT per Semester May 31 and August 16, 2013 Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko PT. Bank SUMUT Per Triwulan 31 Mei 2013 Evaluation of Risk Management Implementation of PT Bank per Quarter May 31, 2013 SUMUT Evaluasi langkah-langkah Menurunkan NPL dan Per Triwulan 26 Maret, 3 Juni dan 18 Juni 2013 serta pada saat Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT. Bank SUMUT per Quarter kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Evaluation of steps to decrease NPL and Increase Credit Quality Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang of PT Bank SUMUT Konvensional dan 5 Cabang Syariah. March 26, June 3 and June 18, 2013 and the time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 283 Evaluasi Rencana Bisnis Per Triwulan 20 Agustus dan 27 Nopember 2013 Business Plan Evaluation per Quarter August 20 and November 27, 2013 Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Triwulan IV Tahun 2013 September – Desember 2013 Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT. Bank SUMUT. Quarter IV year 2013 September - December 2013 Evaluation of Performance and Implementation of GCG and (kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Risk Management in Branch Offices of PT Bank SUMUT Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 22 Cabang Konvensional dan 5 Cabang Syariah) (time of visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee and RIsk Monitoring Committee to 22 Conventional Branches and 5 Sharia Branches)

Frekwensi Rapat Komite Pemantau Meetings Frequency of Risk Monitoring Risiko Committee

Komite yang dibentuk telah melaksanakan tugas The established committee has implemented duties secara efektif dan melakukan pertemuan antar ang- effectively and conducted meetings between mem- gota atau dengan unit kerja terkait sebagaimana bers or with relevant work unit as mentioned below: tersebut dibawah ini :

Nama Jumlah Kehadiran Rapat Name Total Meetings Attendance Rizal Fahlevi Hasibuan 17 Tadjudin 17 Effendy Harahap 17 Jumlah rapat selama tahun 2013 17 Total Meetings in 2013

Remunerasi Komite Pemantau Risiko Remuneration of Risk Monitoring Committee

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain Policies in providing remuneration and other facilities bagi Komite Pemantau Risiko mengacu kepada for Risk Monitoring Committee refers to the Board of keputusan Dewan Komisaris. Proses penetapan Commissioners decision. Process of determining re- remunerasi didasarkan pada kajian Dewan Komisa- muneration is based on the assessment of the Board ris dengan memperhatikan hal-hal hasil kinerja of Commissioners by taking into account the issues of keuangan, kewajaran dan pertimbangan sasaran financial performance results, fairness and considera- dan strategi jangka panjang Bank. tion of goals and long term strategies of the Bank.

Mengingat anggota Komite Pemantau Risiko yang Remembering that Risk Monitoring Committee mem- bukan berasal dari Dewan Komisaris juga merupa- bers are not from the Board of Commissioners also are kan anggota Komite Audit, maka remunerasi ang- members of the Audit Committee, the remuneration gota Komite Pemantau Risiko tersebut dijadikan of members of Risk Monitoring Committee is com- satu dengan remunerasi yang diterima ketika men- bined with the remuneration received as members of jadi anggota Komite Audit. the Audit Committee.

284 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Komite Remunerasi Dan Nominasi Remunation and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi pertama kali Remunation and nomination commitee firstly set in ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PT. Bank the Directors Decree Bank SUMUT coorporate nomor SUMUT Nomor : 120/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tang- : 120/DIR/DSDM-TK/SK/2007 in 11 May 2007 about gal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Re- Forming Remuntation and Nomination committee. munerasi dan Nominasi PT. Bank SUMUT dan telah Bank SUMUT cooporate has been amended several beberapa kali mengalami perubahan, terakhir den- times, the last is with Directors Decree of Bank SUMUT gan Surat Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT yang corporate and has been extended from 17 July 2013 telah diperpanjang dan berlaku mulai tanggal 17 until 16 juli 2014. Juli 2013 sampai dengan 16 Juli 2014.

Personil Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Member of Remunation and Nomination Committee SUMUT : Bank SUMUT corpotation : Ketua : Rizal Fahlevi Hasibuan (Komisaris Chairman : Rizal Fahlevi Hasibuan (Independen Independen) commisioner) Anggota : Djaili Azwar (Komisaris Utama) Member : Djaili Azwar (commisioner) Pemimpin DSDM (ex-officio) Pemimpin DSDM (ex-officio)

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Remunation and Nomination Committee Profile

Rizal Fahlevi Hasibuan Rizal Fahlevi Hasibuan Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Chariman of Remunation and Nomination Committee Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be views in Commisioner council profile

Djaili Azwar Djaili Azwar Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Member of Remunation and nomination Committee Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be views in Commisioner council profile

Bahrein H.Siagian Bahrein H.Siagian Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Member of Remunation and nomination Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and responsibilities Remunation Remunerasi dan Nominasi and Nomination commitee

Sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung As the Functions, duties and responsibilities, The jawabnya, Komite-komite tersebut bertanggung commitees responsible to the commisioner council jawab kepada Dewan Komisaris yang tugas dan of the duties and responsibilities which has arrange tanggung jawabnya diatur dalam suatu pedoman in the guidelines as set out in Directors Decree No sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 458/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 on guidelines Direksi Nomor 458/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 and working procedures rule of remunation and tentang Pedoman Tata Kerja dan Tata Tertib Komite nomination committee Bank SUMUT Corporate with Remunerasi dan Nominasi PT. Bank SUMUT dengan task and responsibilities, include: tugas dan tangung jawab, meliputi: a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan a. Evaluate the Remunation Policies. remunerasi. b. Melakukan evaluasi kebijakan remunerasi b. Evaluate the remunation policies of the Board of Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan sebagai Commisioners , Directors amd employees as the dasar pemberian rekomendasi kepada Dewan basic for recommendation to the Board. Komisaris

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 285 c. Menyusun dan memberikan rekomendasi men- c. Set and give recommendation about the system genai sisem dan prosedur pemilihan dan/atau and procedure of the election and/or Chanigng penggantian anggota Dewan Komisaris dan Di- the Board of Commisioners and Directors to Boards reksi kepada Dewan Komisaris untuk disampai- of Commisioner to be delivered in GMS. kan kepada RUPS. d. Memberika rekomendasi mengenai calon ang- d. Giving recommendation about the candidate of gota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada commissioners and/or the director to the Direksi untuk disampaikan kepada RUPS Director to be submitted in GMS. e. Memberikan rekomendasi mengenai pihak in- e. Giving recommendation about Independent party dependen yang akan menjadi anggota komite who will be the candidate and risk monitoring audit dan komite pemantau risiko kepada De- committee to the commissioners Board. wan Komisaris.

Frekwensi Rapat Komite Remunerasi Frequency meeting Remunation and dan Nominasi : nomination committee :

Nama Jumlah Kehadiran Rapat Name Total Meetings Attendance Rizal Fahlevi Hasibuan 4 Djaili Azwar 4 Bahrei H. Siagian 4 Jumlah rapat selama tahun 2013 4 Total Meetings in 2013

Komite yang dibentuk telah melaksanakan tugas Committee has been formed to effecntively carry out secara efektif dan melakukan pertemuan antar the duties and meetings between the members with anggota atau dengan unit kerja terkait sebagaimana or without the related work unit as mentioned below: tersebut dibawah ini :

Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Termasuk Target Dan Realisasinya Working Program Remuneration and Nomination Committee include target and realization

Program Kerja Target Realisasi Working Program Target Realization

Evaluasi Kenaikan Gaji Direksi Tahun 2013 Juli i 2013 31 Desember 2013 Evaluation of Directors Salary in 2013 Masa Tugas Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. Bank SUMUT Agustus 2013 02 Agustus 2013 The duties of the member of audit and risk oversight committee of Bank SUMUT corporate Penyempurnaan Hak dan Fasilitas Direksi PT. Bank SUMUT Agustus 2013 02 Agustus 2013 Completion of Rights and Director Fasility of Bank SUMUT Corporate Usulan Calon Direksi PT. Bank SUMUT Periode 2013-2017 Oktober 2013 11 Oktober 2013 Proposal of nominee directors Bank SUMUT Period 2013-2017 Usulan Calon Pengurus PT. Bank SUMUT Desember 2013 10 Desember 2013 Proposal of Prospective Board Bank SUMUT Corporate

286 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para To improve the Stakeholders service to the public, Bank pemangku kepentingan, Bank SUMUT memiliki SUMUT has Corporate Secretary who acts as connector Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai from the Bank as the Stakeholder. Corporate Secretary penghubung Bank dengan para pemangku fasilitated effective communication and ensure the kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi avaivability of information to various party also role komunikasi yang efektif dan memastikan as the main conncector betwwen Bank, Financial tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta Services Authorithy, Indonesia stock Exchange and berperan sebagai penghubung utama antara Bank, public. Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik.

Tugas dan Tanggungjawab Sekretaris Duties and Responsibility of Corporate Perusahaan Secretary

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, Duties and Responsibility of Corporate Secretary , diantaranya adalah sebagai berikut: including the following such as : 1. Kepatuhan Bank yang berhubungan dengan 1. Bank Obidience which related with the pelaksanaan RUPS dan ketentuan pasar modal: implemetation GMS and Capital market provision. • Mengarahkan seluruh aspek • Directs all aspects of the GMS event , so that penyelenggaraan acara RUPS agar acara the GMS event can run well RUPS dapat berjalan dengan baik. • Menetapkan materi internal dan eksternal • Establish internal and external materials terkait penyelengaraan RUPS untuk related GMS event to ensure compliance memastikan kesesuaian materi dengan with applicable regulatory material. peraturan yang berlaku. • Mengarahkan koordinasi internal terkait • Directing the internal coordination of aspek kepatuhan pasar modal serta kajian compliance related as capital market as well peraturan pasar modal dan dampaknya as capital market policies and its terhadap Bank untuk memberikan impact on the the Bank to given awarness to awareness atas kepatuhan Bank terhadap the Bank compliance with capital peraturan pasar modal yang berlaku. market regulation force. 2. Reputasi Perseroan di Mata Publik & Media 2. Company Reputation in Public and the Media • Menetapkan strategi implementasi • Establish implementaion strategies of program corporate communication untuk corporate communication programs to publik umum, media, dan internal agar general public, the media and internal that the reputasi Bank dapat terjaga dengan baik di Bank Reputation can be maintaily well in mata Pemangku Kepentingan. the eyes of Stakeholders. • Mengarahkan program corporate • Directing corporate communication communication untuk publik umum, media, programs to general public, the media dan internal agar reputasi Bank dapat and internal that the Bank Reputation terjaga dengan baik di mata Pemangku can be maintaily well in the eyes of Kepentingan. Stakeholders. 3. Komunikasi Internal 3. Internal Communication • Menetapkan dan mengevaluasi proses • Establish and valuate the intern of pelaksanaan media komunikasi internal implementation process to contribute to untuk berkontribusi dalam penciptaan crated the good woking climate. iklim kerja yang baik. • Directing and Evaluate material Bank • Mengarahkan dan mengevaluasi presentation related Financial aspect and pembuatan materi presentasi Bank terkait

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 287 aspek keuangan dan nonkeuangan untuk non-fiancial to ensure information memastikan keakuratan informasi dari satu accurancy from one to another. pintu. • Mengarahkan event internal Bank untuk • Directing the internal bank event to perform terlaksananya event dengan baik. the event well. • Mengarahkan dokumentasi Bank untuk • Directing the Bank Documentation to ensure memastikan ketersediaan database doku- the database availability for the c o m - mentasi Perseroan. pany documentation. 4. Administrasi Kesekretariatan 4. Secretarial Administration • Mengarahkan administrasi kesekretariatan • Directing the secretarial administration of Bank untuk memastikan ketersediaan do- Bank to ensurte the availability of the com- kumen secara lengkap termasuk penyam- plete document, including to deliver the ma- paian materi rapat dilakukan paling lambat terial meeting no longer than 5 days before 5 hari sebelum rapat Direksi maupun De- the meeting of Board of Director and Board wan Komisaris. of Commisioners.

Untuk menunjang tugas-tugas tersebut, To Support the duties, Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan membawahi be- overseeing some works units such as : berapa Unit Kerja antara lain: • Law Section • Bidang Hukum • Secretary and Protocol Section • Bidang Sekretaris dan Protokol • Public Relation Section • Bidang Public Relation

Corporate Secretary Profile Profil Sekretaris Perusahaan Paro Iman Paro Iman Pelaksana Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Executive

Lahir di Tapanuli Selatan 54 tahun yang lalu (15 Born in South Tapanuli 54 years ago ( 15 October Oktober1960). Meraih Gelar Sarjana Sosial Politik 1960). Graduated as Social Politic Barchelor from dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun University Islam Sumatera Utara in 1989, He Lead in 1989, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tresuri/ Divisi Tresuri/Pis Corporate Secretary since 24 August Pls Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 24 Agustus 2012. He Begins his carier in Bank SUMUT since 1990 2012, memulai karir pada Bank SUMUT sejak as important position that is The leader of brach of- tahun 1990 dengan jabatan penting yang pernah fice Information Technology and accounting, Leader diemban adalah Pemimpin Divisi Tresuri, Pemimpin of the main branch in Medan, Leader Branch office Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi, Pemimpin Sidempuan, Leader Branch Office Sibolga, Deputy Cabang Utama Medan, Pemimpin Cabang Padang Leader Brach Office in Kabanjahe, Leader Office kas Sidempuan, Pemimpin Cabang Sibolga, Wakil Aek Kanopan and Leader operational section in Ka- Pemimpin Cabang Kabanjahe, Pemimpin Kantor banjahe. Kas Aek Kanopan dan Pemimpin Seksi Operasional Cabang Kabanjahe.

288 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan History of corporate secretaryship Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan yang dijabat History of Corporate secretaryship which has been oleh Paro Iman sebagai berikut: served by Paro Iman as following :

No Jabatan Tahun Position year

1 Pemimpin Divisi Tresuri /Sekretaris Perusahaan Juli 2013 – 31 Desember 2013 The leader of Treasury Division/Corporate Secretary

2 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi Agustus 2012 – Juli 2013 The leader of Division Information Technology and Accounting

3 Pemimpin Cabang Utama Medan Oktober 2010 – Agustus 2012 Leader of the main branch in Medan

4 Pemimpin Cabang Padang Sidempuan Desember 2005 – Oktober 2010 Leader Branch office in Padang Sidempuan

5 Pemimpin Cabang Sibolga September 2002 – Desember 2005 Leader Branch Office Sibolga

6 Wakil Pemimpin Cabang Kabanjahe September 2000 – September 2002 Deputy Leader Brach Office in Kabanjahe

7 Pemimpin Kantor Kas Aek Kanopan November 1995 – September 2000 Leader Office kas Aek Kanopan

8 Kepala Seksi Operasional Cabang Kabanjahe Oktober 1987 – November 1995 Leader operational section in Kabanjahe

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris History of Education and Training Corporate Sec- Perusahaan retary Riwayat Pendidikan History of Education

No Pendidikan Tahun Position Year 1 Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 1980 - 1989 Islam Sumatera Utara Medan Social Politic Bachelor from University Islam Sumatera Utara Medan 2 SMA Negeri 1 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan 1976 – 1980 SMA Negeri 1 Padang Sidempuan, South Tapanuli 3 SMP Negeri 1 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan 1973 – 1976 SMP Negeri 1 Padang Sidempuan, South Tapanuli 4 SD Banua Sayur Matua 1967 - 1973 SD Banua Sayur Matua

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 289 Riwayat Pelatihan History of corporate Secretary Training’ which follow Riwayat Pelatihan Sekretaris Perusahaan yang in the last 10 (ten) years as following : diikuti dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai berikut:

No Nama Pelatihan Penyelenggara Tanggal Name of training Organizer Date

1 Manajemen Risiko Tingkat V Global Association of Risk Professionals 14 Juli 2012 Risk Management Level V 2 Seminar Sehari Bersama Mario Teguh – Be A Bengkel Studi Demokrasi Sumatera Utara 23 Juni 2012 Leader and Enterpreneur with Golden Ways One Day seminar with Mario Teguh - Be A Leader and Enterpreneur with Golden Ways 3 Manajemen Risiko Tingkat IV Global Association of Risk Professionals 18 Februari 2012 Risk Management Level IV 4 Strategic Marketing Management Markplus Institute of Marketing 14 Oktober 2011 5 Enhancing Spritual and Emotional Quotient NLPAction Indonesia 04 Oktober 2011 6 Building Marketing Communication Plan Markplus Institute of Marketing 21 Juli 2011 7 Essentials of Leadership and Coaching For Daya Dimensi Indonesia 07 Juni 2011 Success 8 Pelatihan Penerapan APU PPT Bagi Pegawai Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan 09 Desember 2010 Pejabat Pelaksana di Daerah Kerjasama FKDKP PPATK BI Bareskrim Polri Training APU PPT Application for local Employee in collaboration with FKDKP PPATK BI Bareskrim Polri 9 Pelatihan PSAK 50 dan 55 Talent Indonesia 14 Juli 2009 Training PSAK 50 and 55 10 Manajemen Risiko Tingkat III Global Association of Risk Professionals 21 Februari 20091 Risk Management Level III 11 Diklat Kepemimpinan LPPI 17 Januari 2009 Leadership Training 12 Manajemen Risiko Tingkat II Global Association of Risk Professionals 19 April 2008 Risk Management Level II 13 Pembekalan Ujian Sertifikasi Manajemen PT Palcons – Jakarta 20-22 Agustus 2007 Risiko Tingkat II Debriefing Certification exam Risk Management Level II 14 Quest to Excellence MS Training Jakarta 23-25 April 2007 15 Manajemen Risiko Level I RMCI Jakarta 01-04 Desember 2005 Risk Management Level I 16 Performance Appraisal Prasetiya Mulya Business School 10-11 Mei 2005

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Task Implementation of Corporate Secretary Duties in Tahun 2013 2013 1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS 1. Preparing and implementing annual GMS dan Tahunan dan RUPS Luar Biasa extraordinary GMS 2. Mempersiapkan dan melaksanakan press 2. Preparing and implementing press release release 3. Menyiapkan bahan Rapat Dengar Pendapat 3. Preparing materials meeting dengar pendapat dengan DPRD Sumatera Utara with DPRD Sumatera Utara. 4. Menyusun Risalah Rapat Direksi 4. Set Minutes of Meeting Board Of Director. 5. Mempersiapkan kunjungan kerja Direksi dan 5. Preaparing Director working visti and Comissioner Dewan Komisaris council.

290 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 6. Mempersiapkan press conference pada saat 6. Preparing press conference when GMS event and pelaksanaan RUPS dan event-event lain yang other event needed. diperlukan 7. Mempersiapkan pelaksanaan program CSR Bank 7. Preparing CSR program of Bank SUMUT SUMUT 8. Memfasilitasi pelaksanaan public expose di 8. Fasilitated to conduct implemenation of Public DPRD Sumatera Utara expose in DPRD Sumatera Utara 9. Mendampingi site visit Anggota DPRD di 9. Accompany site visit of DPRD member to Braches cabang-cabang Bank SUMUT of Bank SUMUT 10. Mendampingi studi banding/kunjungan kerja 10. Accompany comparative study/working visiting to ke BPD –BPD lain BPD 11. Melakukan pengelolaan social media Bank 11. Managing the social media of Bank SUMUT SUMUT 12. Mempublikasikan informasi terkait Bank 12. Publish the information realted to the bank (keuangan, obligasi) di media massa (Financial, Obligation) in Mass Media 13. Mempersiapkan penyusunan Laporan Tahunan 13. Preparing the Financial Statement 14. Melakukan pengelolaan dokumen/pengarsipan 14. Managing the document/filling 15. Menjadi penjabat penghubung (liaison officer) 15. Liaison officer betwwen Director and Commisioner antara Direksi dengan Dewan Komisaris, council, Share holders and other stakeholders. Pemegang Saham dan stakeholders lainnya.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 291 Akses Data Dan Keterbukaan Informasi Access of Data and Disclosure of Informastion

Bank SUMUT memfasilitasi akses informasi dan Bank SUMUT fasilitated the information access and data perusahaan kepada publik melalui: Company data to the public from : website perusahaan: www.banksumut.com; media Company website: www.banksumut.com; mass massa; mailing list; dan/atau melalui kantor cabang media, mailing list, and/or Branches of Bank SUMUT Bank SUMUT.

Bank SUMUT juga mengeluarkan press release Bank SUMUT also announce the press release with dengan total 37 press release sebagai berikut: total 37 press release as follows :

No Tanggal Judul Berita Date Headline news 1 01 Januari 2013 Bank SUMUT Raih Anugerah Perbankan Indonesia 2012 Bank SUMUT Achieve the Perbankan Indonesia 2012 Award 2 31 Januari 2013 PT. Bank SUMUT Kembali meraih predikat The Best BUMD of The Year 2012 Bank SUMUT Company once again regain the predicat as the Best BUMD of the Year 2012. 3 12 Februari 2013 Bank SUMUT Syariah Laksanakan Penarikan Hadiah Umroh 4 26 Februari 2013 Lagi, Bank SUMUT Syariah Menoreh Prestasi Raih Penghargaan The Most Expansive Financing dan The Best Customer Choice Medan Region Bank SUMUT Syariah withdrwal Umroh Gift , Bank SUMUT Syariah also regaining The Most Expansive Financing Award and The Best Cusotmer Choice Medan Region Award. 5 27 Februari 2013 Bank SUMUT Sosialisasi Produk Tabunganku di SMP 13 Medan Bank SUMUT socialzed the Product of Tabunganku in SMP13 Medan. 6 19 Maret 2013 Bank SUMUT Syariah Menyerahkan Hadiah Umroh Kepada 12 Pemenang Bank SUMUT Syariah give the Umroh gift to 12 winners. 7 20 Maret 2013 Bank SUMUT dan Taspen Laksanakan Penandatanganan Kerjasama Bank SUMUT and Taspen signing agreement contract 8 21 Maret 2013 Bank SUMUT Serahkan Fortuner Grand Prize Tabungan Martabe Bank SUMUT give Fortuner Grand Prize Tabungan Martabe 9 25 April 2013 Nasabah Bank SUMUT Menerima Asuransi Sipanda Bank SUMUT customer receive Sipanda Insurance 10 10 Mei 2013 Porseni X BPD SI di Palembang Dibuka Porseni X BPD SI opened in Palembang Bank SUMUT Harus Mendulang Medali Emas Bank SUMUT must gaining the gold medal 11 12 Mei 2013 Porseni X BPD SI Tahun 2013 Porseni X BPD SI in 2013 Bank SUMUT Sukses Berlaga di Kompetisi Hitung Uang 3D Bank SUMUT success in Hitung Uang 3D Competition 12 04 Juni 2013 Final Turnamen Bola Basket APINDOSU II 2013 Final Basket Ball Tournament APINDOSUII 2013 Bank SUMUT vs Wiraland Property 13 07 Juni 2013 Bank SUMUT Raih The Best Bank 2013 Kategori BPD Bank SUMUT Reveice The Best Bank 2013 award category BPD 14 21 Juni 2013 Bank SUMUT dan Badan Wakaf Tandatangani MoU Pengelolaan Zakat Bank SUMUT and Wakaf Board signed MOU Zakat management 15 28 Juni 2013 Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012 General meeting of Shareholders of PT Bank SUMUT Fiscal Year 2012. 16 08 Juli 2013 Bank SUMUT Basketball Club Berhasil Mencuri Poin dari BPD Aceh Bank SUMUT Basketball club successfully stealing point from BPD Aceh 17 19 Juli 2013 Gubernur Sumatera Utara Pimpin GMS-LB Bank SUMUT. Sumatera Utara Governor leads GMS-LB of Bank SUMUT. 18 20 Agustus 2013 Perjanjian Kerjasama Bank SUMUT dengan Askrindo Syariah Agreement of Bank SUMUT with Askrindo Syariah

292 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 19 29 Agustus 2013 Bank SUMUT Serahkan Asuransi Sipanda Kepada Nasabah Tabungan Martabe Bank SUMUT give Sipanda Insurance to the Cusotmer of Tabungan Martabe 20 29 Agustus 2013 Bank SUMUT Menggelar Manasik Haji Akbar Bagi Para Nasabah Tabungan Makbul Bank SUMUT held Manasik Haji Akbar for Tabungan Makbul Customer. 03 September 2013 Genjot Kredit UMKM, Rasio Laba Bank SUMUT meningkat Increasing credit to UKM, the Retained earning of Bank SUMUT increase. 21 05 September 2013 Tepung Tawar Calon Jamaah Haji Pegawai Bank SUMUT Tepung Bargain the Haji Candidates of Sumut Bank Employee. 22 27 September 2013 Karyawan/ti Bank SUMUT Serahkan Bantuan Kepada Korban EGMSi Gunung Sinabung Employees Bank SUMUT give help to the Eruption victim of Gunung Sinabung. 23 02 Oktober 2013 Kinerja Direksi Bank SUMUT Telah Teruji Director of Bank SUMUT performance has been tested 24 03 Oktober 2013 Bank SUMUT Boyong 4 Penghargaan API Bank SUMUT received 4 award from API Pengelolaan SDM Bank SUMUT Sabet Predikat Terbaik 1 Bank SUMUT revceived an award as The Best Human Resource Management. 25 16 Oktober 2013 Nasabah Tabungan Martabe Bank SUMUT Terima Asuransi Sipanda Bank SUMUT Customer of Tabungan Martabe receive Sipanda Insurance 26 17 Oktober 2013 Keluarga Besar Bank SUMUT Sembelih 22 Ekor Hewan Kurban Bank SUMUT Family slaughter 22 tailr of sacrified animals. 27 01 November 2013 Bank SUMUT Perkenalkan Batik Motif Etnis Sumatera Utara Bank SUMUT intoduce Batik Motif Etnic Sumatera Utara 28 04 November 2013 Bank SUMUT Rayakan HUT ke-52 dengan Aksi Simpati Bank SUMUT celebrate 52nd Anniversarry with symphathy action. 29 07 November 2013 Bank SUMUT UMK Expo 2013 akan Dimeriahkan dengan Kompetisi Joget Caesar Bank SUMUT UKM Expo 2013 will be celebrated with Caesar Dance Competition Tersedia Stand Penjualan Daging Sapi Murah There are available booth to selling cheap beef. 30 10 November 2013 Family Gathering Keluarga Besar Bank SUMUT Family Gathering of Bank SUMUT. Komitmen Dan Kebersamaan Menuju Regional Champion 2014 Commitment and togetherness to Regional Champion 2014. 31 11 November 2013 Bank SUMUT Pro Aktif Kunjungi Pelaku Usaha Mikro Perempuan Bank SUMUT pro-active visit micro business Women 32 13 November 2013 Bank SUMUT Laksanakan Penarikan Undian Tabungan Martabe Bank SUMUT held withdrawal loterry for Tabungan Martabe. 33 26 November 2013 Bank SUMUT Bantu Korban Bencana EGMSi Gunung Sinabung Rp 163 Juta Bank SUMUT help Eruption Victim of Gunung Sinabung as big as 63 million rupiah 34 27 November 2013 Bank SUMUT Galakkan Budaya Menabung Sejak Dini Bank SUMUT stimulate saving culture from an early age 35 06 Desember 2013 Bank SUMUT Serahkan Santunan Asuransi Sipanda Kepada Nasabah Tabungan Martabe Bank SUMUT give compensation Sipanda Insurance to Custumer of Tabungan Martabe. 36 14 Desember 2013 Keluarga Besar PT. Bank SUMUT Rayakan Natal PT Bank SUMUT Family celebrate christmas. 37 16 Desember 2013 Sentra UMK Bank SUMUT dan IWAPI Fasilitasi Pelatihan Kerajinan Tangan UMK Bank SUMUT and IWAPI Fasilitaed handiraft training.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 293 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Penerapan sistem pengendalian internal yang Implementation of internal control system Bank dilakukan oleh Bank SUMUT mengacu pada SUMUT refer to the Goverment rule of Bank Indonesia. ketentuan yang berlaku dari Bank Indonesia.

Kebijakan Policies

Bank telah memiliki buku pedoman mengenai Banks has manual on Internal Audit on Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern dan piagam audit (audit and Audit Charter as a guidline audit division to charter) sebagai pedoman Divisi Pengawasan conduct internal examination. untuk melakukan pemeriksaan internal.

Implementasi Implementaion

Kontrol Intern yang merupakan bagian dari Divisi Internal control which a part of Supervision Division Pengawasan telah ditempatkan di seluruh kantor has been placed in all branch office that are cabang operasional yang bersifat independen independent as Supervision Division Examination to sebagai perpanjangan tangan Divisi Pengawasan all Bank unit. dalam melakukan pengendalian intern pada seluruh unit kerja bank.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit Board Of Commissioner has been formed Audit yang bertugas untuk melakukan pemantauan Comittee which is responsible for monitoring and dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan evaluate for the planning and audit implementation audit serta melakukan pemantauan terhadap and supervising with the audit result to valuate tindaklanjut hasil audit dalam rangka menilai internal contol adequate in financial statement. This kecukupan pengendalian intern termasuk comittee assess the adequancy of their internnal. This kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite Comittee in carrying out its duties to interact actively ini dalam melaksanakan tugasnya melakukan with the Board of Director and Internal Audit Unit and interaksi yang aktif dengan Direksi dan Satuan also Independent Auditor. Kerja Audit Intern (Divisi Pengawasan) serta auditor independen.

Disamping Satuan Kerja Audit Intern (Divisi Besides of Internal Audit Unit , internal control was Pengawasan) sistem pengendalian intern juga also powered with the form of Compliance unit and diperkuat dengan pembentukan Satuan Kerja Risk of Management is the Division of compliance and Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management. yang disebut Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Evaluasi Efektivitas Effectiveness Evalutaion

Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem To evaluate the implementation of internal pengendalian internal, dibentuk Divisi control,Banks has been Formed Division of Supervision. Pengawasan. Hasil evaluasi atas pelaksanaan The result of an evalution for implementation internal sistem pengendalian internal menjadi salah satu contol to be one of basic management principal dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas evaluation which determine to effectiveness of sistem pengendalian internal untuk menentukan internal control to the improvement and refinement perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun of system or policies that Mangement able to used kebijakan yang memungkinkan Manajemen more efectivelly run the Operational Activites of Bank dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan SUMUT. operasional Bank SUMUT.

294 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Divisi Pengawasan merupakan bagian dari Sistem Division of Supervision has been part of internal Pengendalian Internal Bank SUMUT yang dibentuk control system of Bank SUMUT which is formed untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi to helped The Managing Director to fullfill they kewajibannya kepada Pemegang Saham yang Obligiation to the Stakeholders who are responsible bertanggung jawab didalam melaksanakan fungsi in implementating as audit controling. Supewrvision pengawasan audit. Divisi Pengawasan melakukan Division made efforts to enchance improvement to upaya peningkatan pengendalian internal (internal the internal control in various operational activities. control) dalam berbagai kegiatan operasional Internal control in Bank SUMUT constantly evaluate perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan to be able to follow the development Bank Business. Bank SUMUT senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha Bank.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 295 Fungsi Audit Intern Internal Audit Function

Struktur Audit Intern Internal Audit Structure Fungsi Audit Internal di Bank SUMUT dijalankan Audit internal function in Bank SUMUT has been run oleh Divisi Pengawasan. Divisi Pengawasan by Divison of Supervision. Division of supervision dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi is led by a leader in Divison of supervision which is Pengawasan yang diangkat dan diberhentikan assign and reassigned with the Board director and oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan approval form the Commissioner Council. Division Komisaris. Divisi Pengawasan menjalankan fungsi of supervision is an independent unit headed by a Audit Intern di Bank SUMUT. Divisi Pengawasan chief who is responsible directly to the managing merupakan unit kerja independen yang dipimpin director and has direct line of communication with oleh seorang Pemimpin yang bertanggung jawab board of commissioners. Division of supervision has langsung kepada Direktur Utama dan memiliki jalur unrestricted access to Bank SUMUT activities. komunikasi langsung dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Divisi Pengawasan memiliki akses yang tidak terbatas terhadap aktivitas Bank SUMUT.

Divisi Pengawasan terdiri dari: Division of Supervision consists of : - Bidang Pengawasan wilayah I - Audit sector I - Bidang Teknologi Informasi - Technology information sector - Bidang Pengawasan wilayah II - Audit sector II

Bidang Pengawasan wilayah I untuk menguji dan Public sector conducted to test and ensure the memastikan pelaksanaan operasionalatas seluruh implemenatation in public sector has been oprational aktifitas unit operasional sesuai dengan pedoman in accordance with the guidelines and regulation, as dan ketentuan yang berlaku serta mengidentifikasi well as identify the risk that maybe arise. resiko yang mungkin timbul yang berada di bawah pengawasan wilayah I .

Bidang Teknologi Informasi dilakukan untuk Technology information sector conducted to test and menguji dan memastikan pelaksanaan operasional ensure the implementation in technology information pada Bidang Teknologi Informasi telah sesuai operational in accordance with the guideline and dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku regulation, as well as identify the risk that maybe arise. serta mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul.

Bidang Pengawasan wilayah II dilakukan untuk Audit sector II conducted to test and ensure the menguji dan memastikan pelaksanaan operasional implementation in credit sector operational in pada Bidang Kredit telah sesuai dengan pedoman accordance with the guideline and regulation, as well dan ketentuan yang berlaku, serta mengidentifikasi as identify that risk maybe arise. risiko yang mungkin timbul.

Riwayat Singkat Kepala Divisi Brief History of the Head of Division

Samuel Surbakti Samuel Surbakti Lahir di Karo Sumatera Utara 46 tahun yang lalu Born in Karo Sumatera Utara 46 years ago (14 Nopember 1967) . Memperoleh gelar Sarjana (14 November 1967). Graduates as Economic dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Accounting Barchelor from University Sumatera utara Universitas Sumatera Utara dan Magister and Master of Management from University Sematera Manajemen, Universitas Sumatera Utara. Memulai Utara. Begin carrier in Bank SUMUT as staff division of karir di Bank SUMUT sebagai Staf Divisi Pengawasan supervision in Bank SUMUT headquarters, Assistant V di Bank SUMUT Kantor Pusat, Asisten V Divisi of supervision division headquarters of Bank SUMUT,

296 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengawasan di Bank SUMUT Kantor Pusat, Wakil Deputy leader Kabanjahe Branch, Leader in USU Pemimpin Cabang Kabanjahe, Pemimpin Cabang Branches, Leaders in Medan Iskandar Muda Branch. Pembantu USU, Pemimpin Cabang Medan Iskandar Muda.

Sumber Daya Manusia Divisi Human resources in Division

Jumlah personil di Divisi Pengawasan berjumlah 86 The number of member in Division of supervision orang yang pada umumnya memiliki latar belakang totaled 86 people who generally have sufficient pendidikan yang memadai dalam menjalankan educational background to fullfill the task as auditor tugas sebagai auditor pada Divisi Pengawasan. 24 in Division of Supervision. 24 Member has been places orang ditempatkan di Kantor Pusat dan 62 orang in the headquarters and 62 members located in the merupakan personil yang ditempatkan di Cabang. Branches. All the member in Division of supervision Seluruh pegawai Divisi Pengawasan memiliki has sufficient competency in the field and able to run kompetensi yang memadai di bidangnya dan their profession as internal audit. mampu menjalankan profesis sebagai internal audit.

Pengembangan Kompetensi Divisi Competence Development Division

Dalam pengembangan pegawai Divisi Pengawasan, According to develop the employee of supervision selama tahun 2013 telah dilakukan peningkatan division, during 2013 has been working to improve kualitas kerja tim audit dengan melaksanakan the quality audit team with training both internal training dan pelatihan baik internal maupun and eksternal. Internal training is done by discussion eksternal. Training dan pelatihan internal tersebut among the Leaders supervision division , Director and dilakukan dengan cara diskusi diantara Pemimpin auditor of the Bank’s policies and internal procedure. Divisi Pengawasan, Direksi dan para auditor While Eksternal training is done by following the terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal Bank. training and organized by others parties as follow: Sedangkan training dan pelatihan secara eksternal dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan dan training yang diselenggarakan oleh pihak lain Implementation Audit Internal sebagai berikut: Pelaksanaan Audit Intern

No Nama Pelatihan Tanggal Peserta dari Divisi Pengawasan (orang) Name of Training Penyelenggaraan Paticipant of Supervision division Date 1 Pelatihan Analis Kredit 15 Februari 2013 7 Credit Analysis Training 2 Pelatihan APU-PPT dan Aplikasi Strategi Anti Fraud 4-9 Maret 2013 46 (gelombang I) Training APU-PPT and Strategy anti-fraud application 52 (gelombang II) 3 Pelatihan Komunikasi dan Psikologi Audit 15-24 April 2013 5 Communication and audit psikologi Training 4 Training for Trainers: Sosialisasi Model Kompetensi 7-8 Mei 2013 1 Training for trainers : Socialized compentency model 5 Certified Assessor Training 15-17 Mei 2013 1 6 Pemeriksaan dan Sharing Mengenai Strategi Anti Fraud 27 Mei 2013 9 Concerning the examination and sharing anti-fraud strategy 7 Pemeriksaan dan Sharing Mengenai Strategi Anti Fraud 18 Juni 2013 9 Concerning the examination and sharing anti-fraud strategy 8 Basic Credit Analyst 24 Juni – 5 Juli 2013 2 9 Aplikasi Strategi Anti Fraud 26 Juni 2013 1 Strategy Anti Fraud Application

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 297 Pelaksanaan fungsi audit intern Bank telah berjalan Audit Function in intern bank has been run effectively secara efektif, sesuai dengan standar yang telah , In accordance with the standard that has been set ditetapkan dalam Standar Pelaksanaan Fungsi in Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Audit Intern Bank (SPFAIB) dimana: (SPFAIB) where : 1) Direksi telah menciptakan struktur pengendalian 1. Director has been created Bank internal control intern Bank melalui : structure through : a. Pembentukan Divisi Pengawasan a. The form of Division of Supervision b. Pembentukan unit kontrol intern pada b. The form of internal supervision unit seluruh Kantor Cabang Bank SUMUT to all Bank SUMUT branches based on melalui Surat Keputusan Direksi No. 293/ Directors Decree No 293/DIR/DPP-PP/ DIR/DPP-PP/ SK/2007 tanggal 6 September SK/2007 on 6 September 2007 a b o u t 2007 tentang Struktur Organisasi Bank Bank SUMUT Organization structure SUMUT. 2) Dengan adanya perubahan struktur organisasi 2. With the changing structure of the organization,. tersebut, maka Kontrol Intern pada Kantor Do the internal control in brahces office Cabang berada di bawah Divisi Pengawasan has been under the division od supervison which yang merupakan perpanjangan tangan untuk has allow to supervise effectiveness in all melakukan pengawasan yang efektif dalam operational activity in branches. seluruh kegiatan operasional Cabang. 3) Tim SPI yang ada di Bank SUMUT pada umumnya 3. SPI team at Bank SUMUT generally hace the memiliki latar belakang pendidikan akuntansi educational background of accounting and dan teknologi sistem informasi. information system technology. 4) Telah adanya Standar Pelaksanaan Fungsi Audit 4. There are the standard of internal audit function, Intern, berupa : form : a. Piagam Internal Audit PT. Bank SUMUT a. Internal audit charter Bank SUMUT sesuai dengan Peraturan Direksi No. 001/ Corporate accordance with Director Dir/DKMR-CQA/PBS/2011 tanggal 24 Juni regulation No. 001/Dir/DKMR-CQA/ 2011. PBS/2011 on Juni24, 2011 b. Panduan audit intern sesuai dengan Surat b. Internal Audit Manual in accordance with Keputusan Direksi No. 026/DIR/DPP-PP/ Director Decree No. 026/DIR/DPP-PP/ SK/2005. SK/2005.

Internal Audit Charter Internal Audit Charter

Bank SUMUT memiliki pedoman kerja Divisi Bank SUMUT has workguidelines for the supervision Pengawasan berupa Internal Audit Charter. Division which is the internal audit charter. Besides Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit As a working guidelines, Internal audit charter also Charter juga berperan dalam penguatan peran participate to empower and responsible of basic dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan presence and implementation supervision duties for pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Divisi the Division of supervision, Therefore , internal audit Pengawasan, oleh karena itu, Internal Audit Charter charter also spread to all of employees and other party juga disebarluaskan agar diketahui oleh seluruh which has related so that mutual undertstanding and karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga agreement to fulfill the vision, mission and goal of terjalin saling pengertian dan kerja sama yang the Bank. Implementation of Internal audit in Bank baik dalam mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan SUMUT has risk based audit. Bank. Pelaksanaan Audit Internal di Bank SUMUT berbasiskan risiko (risk based audit) Isi dari Internal Audit Charter Containt of internal audit charter

298 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain In impelemenation of its function and duties , besides

Bab Mengenai Chapter Containts Bab I – Pendahuluan Berisikan latar belakang, arti penting, tujuan & manfaat, visi & misi preliminary Divisi Pengawasan Contains Background, Significance , purpose and benefit , vision and mission division of supervision Bab II - Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Berisikan tentang Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan structure,positions, functions, internal auditor requirements, Containts structure, positions, functions, internal auditor requirements, authority and responsibility supervision division authority and responsibility supervision division Bab III – Hubungan Kerja Divis Pengawasan dengan Beberapa Pihak Berisikan tentang hubungan divisi pengawasan dengan: Compliance Division Relationship with multiple parties 1. Auditee 2. Auditor Eksternal 3. Komite Audit 4. Manajemen 5. Direktur Kepatuhan Containts relationship between the supervision division with : 1. Auditee 2. Eksternal Auditor 3. Audit Committee 4. Management 5. Compliance Director Bab IV – Dukungan, Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen Berisikan tentang dukungan, tanggung jawab dan wewenang Endorsement, Responsibilities and Management Authority Containts endorsement, responsibilities and authority Bab V - Kode Etik dan Standar Profesi Auditor Divisi Pengawasan Berisikan tentang Kode Etik dan Standar Profesi Auditor Divisi Ethics and Auditor Professional Standards Division of supervision Pengawasan Containts Ethics and Auditor Professional Standards Division of supervision Bab VI – Penutup Berisikan tentang aspek penutup dari dokumen Internal Audit Charter cover Containts cover aspects and inernal audit document mematuhi Code of Conduct yang berlaku secara follow code of conduct that applies generally, SPI umum, SPI juga memiliki Kode Etik Auditor also has a Auditor Ethic listed i internal audit charter. yang tercantum di dalam Internal Audit Charter. Institusional SKAI/ Inspection division and duties, Kelembagaan SKAI / Divisi Pengawasan, independen independent of the operating unit and is directly terhadap satuan kerja operasional dan bertanggung responsible to the director. jawab langsung kepada Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung jawab Divisi Duties and responsibility of Inspection Pengawasan Division

Divisi Pengawasan berperan memastikan dan Inspection Division ensure and provide independent memberikan konsultansi yang independen consultanty and objective for management so as dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat encourange the creation of added value and improve mendorong penciptaan nilai tambah dan business operations. Duties and responsibilities of memperbaiki operasional bisnis. Tugas dan internal audit division of supervision accordance tanggung jawab Divisi Pengawasan sesuai Internal Internatl Audit Charter include: Audit Charter meliputi: 1) Membantu Direktur Utama dan Komisaris 1. Assist Director and Commissioner in supervising dalam melakukan pengawasan dengan the operationally describe how good the cara menjabarkan secara operasional planning, implementation and monitoring of baik perencanaan, pelaksanaan maupun audit results. pemantauan hasil audit. 2) Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 2. Identify all posibilities to improve and increase the

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 299 memperbaiki dan meningkatkan efisiensi efficiency of use of resources and funds. pengunaan sumber daya dan dana 3) Membuat analisis dan penilaian di bidang 3. Make an analysis and assessment in Financial keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan sector, Accounting, operational and o t h e r lainnya melalui pemeriksaan langsung dan activities through direct examination and indirect pengawasan secara tidak langsung examination. 4) Memberikan saran perbaikan dan informasi 4. Provide Suggestions of improvement and objective yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa information on the activities examined in all pada semua tingkatan manajemen level managemen. 5) Menyusun Internal Audit Charter untuk 5. Prepare internal audit charter to submitted to disampaikan pada direktur utama dan komisaris the managing director and commissioner for untuk mendapat persetujuan approval. 6) Menyusun dan mengkinikan pedoman kerja, 6. Prepare and update working guiidelines, system sistem dan prosedur sebagaimana diatur dalam and procedure as regulated in Bank ketentuan Bank Indonesia Indonesia Policies. 7) Menyusun Program kerja Audit Tahunan (PKAT) 7. Prepare Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) termasuk anggarannya serta pelaksanaan, including the budget and implementation, penilaian, pelaporan dan monitoring atas tindak assessment, reporting and monitoring the lanjut hasil pemeriksaan following examination 8) Mempertanggungjawabkan kegiatannya secara 8. To Be Responsible with the annual event to the berkala kepada Direktur Utama Director. 9) Melakukan pengujian kecukupan dan 9. Tested adequancy and effectiveness internal keefektifan sistem pengendalian intern untuk control system to prevent fraud. membantu pencegahan fraud 10. Melakukan evaliasi terhadap kebijakan 10. Do evaliasi to the policies and Risk Management dan pengelolaan manajemen risiko serta also provide suggestion of improvement. memberikan saran perbaikan. 11. Reviewing the risk assessment before reported 11) Mengkaji ulang penilaian risiko sebelum to Bank Indonesia. dilaporkan pada Bank Indonesia. 12) Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi 12. Evaluate and provide appropriate yang sesuai untuk meningkatkan proses tata recommendation to improve governance kelola. process . 13) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 13. Examination and valuation to the efisiensi dan efektivitas di bidang keuagan, effectiveness and efficiency in financial akuntasi, operasional, sumber daya manusia, sector, accounting, operational, human pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan resources , marketing, technology information lainnya. and other activities. 14) Memantau, menganalisa dan melaporkan 14. Monitoring, analize and reported pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang implementation of the improvement that have telah disarankan. been suggested. 15) Bertemu dengan komite audit. 15. Meeting with the audit committee. 16) Melakukan pemeriksaan khusus apabila 16. Examination in case that needed. diperlukan. Bank juga telah melakukan kaji ulang terhadap Bank also conducted a review of the implementation

300 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report pelaksanaan SKAI oleh pihak eksternal dan terakhir SKAI by external parties and recently performed for the kali dilakukan untuk periode 01 April 2008 s/d 31 period April 1, 2008 s/d March 31, 2011 conducted by Maret 2011 yang dilakukan oleh KAP Hendrawinata KAP Hendrawinata Eddy & Siddharta on Novermber Eddy & Siddharta pada tanggal 16 Nopember 2011. 16, 2011.

Dalam hal pelaksanaan fungsi audit intern, Bank In terms of the implementation of internal audit SUMUT sudah memiliki pedoman mengenai function, Bank SUMUT already has guidelines periode audit atas objek audit yang tertuang dalam regarding audit period of the objects contained in Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT Nomor 397/ the Decree of Bank SUMUT number 397/Dir/DPg- Dir/DPg-PTI/SK/2011 tanggal 24 Nopember 2011 PTI/SK/2011 on Nopember 24, 2011. Its on an Object Hal Periode Audit Atas Objek Audit yang mengatur audit period that rules about the period of audit mengenai periode pelaksanaan audit atas objek implementation on object that will be audited so the yang akan diaudit sehingga pelaksanaan audit audit implementation can be planned systematically. dapat direncanakan secara sistematis.

Bank SUMUT sudah menerapkan Risk Based Audit Bank SUMUT already implied the Risk Based Audit (RBA) (RBA) atas objek audit yang teknis pelaksanaannya on Audit Object that has technically implementation diatur dalam Sirat Edaran Direksi Bank SUMUT No. in Director Decree of Bank SUMUT No. 073/Dir/DPg- 073/Dir/DPg-PTI/SE/2011 tanggal 24 Nopember PTI/SE/2011 on November 24, 2011. The Technical 2011 Hal Petunjuk Teknis Penilaian Risk Rating Guidance of Risk Rating Auditee of Operational unit so Auditee atas Unit Operasional sehingga setiap the audit processs so that the audit process that based proses audit dilakukan berdasarkan profil risiko on the risk profile on that working unit. pada unit kerja tersebut.

Pelaksanaan Kegiatan Divisi Implementation Monitoring Division in Pengawasan tahun 2013 2013

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2013 telah Annual Audit Work Program (PKAT) 2013 has been ditetapkan dan dilaksanakan dengan objek audit established and implemented in 2013 with the object berjumlah 121 program dengan rincian sebagai to be audited totalled 121 program with the following berikut: details : • 5 di Divisi Kantor Pusat • 5 Division Head Office • 32 di Kantor Cabang • 32 Branches Office • 84 di Kantor Cabang Pembantu • 84 Branch office Keseluruhan Program Kerja Audit Tahunan Divisi Overall work program annual audit supervision Pengawasan telah berhasil dilaksanakan. division has been successfully implemented.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 301 Fungsi Audit Ekstern External Audit Function

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek As the function of independent supervision to all keuangan Bank dilakukan dengan melaksanakan financial aspects of the company was conducted pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh through examination external audit conducted Kantor Akuntan Publik. Auditor Eksternal yang by public accounting firm. External auditor who memeriksa laporan keuangan Bank SUMUT tahun examines the financial statement of Bank SUMUT buku 2013 ditetapkan melalui RUPS Tahunan 2013 determined by annual GMS based on berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris recommendation from the Board commissioners and dan Komite Audit. Proses pemilihanya dilakukan audit committee. The selection process is carried out sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan in accordance with the mechanism of procurement jasa yang berlaku. regulations.

Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil To ensure the independence and quality of pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak examination results, the external auditor must not boleh memiliki benturan kepentingan dengan have a conflict of interest with the company. In the use Perusahaan. Dalam penggunaan Auditor Eksternal, of external auditor, Bank SUMUT refers to provisions Bank SUMUT mengacu pada ketentuan dari of the regulation of the minister of Finance No. 17/ Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 PMK.01/2008 on February 5, 2008 article 3 paragraph tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 ayat 1 yang 1, which stated that is mentioned that the servies menyebutkan bahwa disebutkan bahwa pemberia provides to general audit of financial statement of an jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entity of public accounting firm maximum 6 (six) years entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 in a row and by public accountant maximum 3 (three) (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang years in a row. Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

Audit Laporan Keuangan Bank SUMUT tahun 2009, Audit Financial statements Bank SUMUT in 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013 berturut-turut dilakukan 2010, 2011, 2012 dan 2013 respectively performed by oleh Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) accountants and public accounting firm as follows : sebagai berikut :

Tahun Kantor Akuntan Publik Fee Audit Partner Pelaksana years Public accounting firm Audit Fee Managing partner

2009 Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (dbs&d) 387.000.000 Doli Diapary Siregar 2010 Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (dbs&d) 440.000.000 Doli Diapary Siregar 2011 Hendrawinata Eddy & Siddharta 450.000.000 Iskariman Supardjo 2012 Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (dbs&d) 515.000.000 Doli Diapary Siregar 2013 Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang (dbs&d) 549.043.000 Doli Diapary Siregar

302 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Audit ekstern terhadap Bank SUMUT untuk tahun External audit of Bank SUMUT for fiscal year 2013 buku 2013 dilaksanakan oleh KAP Doli, Bambang, has been audited by Public Accounting firm Doli, Sudarmaji & Dadang telah memenuhi sekurang – Bambang, Sudarmaji & Dadang has meet the kurangnya aspek : minimum requirements: 1. KAP Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang telah 1. Public Accounting firm Doli, Bambang, Sudarmaji mempunyai kapasitas kerja dengan memiliki & Dadang has had capacity to have several clients beberapa client perusahaan yang diaudit, telah that have been audited, have been registered terdaftar sebagai registered public accountant, as public accountant, in collaboration with BKR bekerjasama dengan BKR International yang international which headquarters in New York, berkantor pusat di New York, USA, dan juga USA and aldo have been lister in Bank Indonesia. telah terdaftar pada Bank Indonesia. 2. Telah dituangkan dalam Surat Perjanjian Kontrak 2. It has been stated in the Letter of Contract (SPK) antara Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang Agreement between Doli, Bambang, Sudarmaji & dengan Bank SUMUT. Dadang with Bank SUMUT.

KAP tersebut dalam melaksanakan auditnya telah Public accounting firm conducting the audit based berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik which prepared yang disusun oleh Institut Akuntan Publik Indonesia by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). The Audit (IAPI). Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik by the public accounting firm has been run effectively. (KAP) telah dilaksanakan secara efektif. KAP telah The public accounting firms has been carrying out melaksanakan general audit terhadap Laporan general audit of the financial statement Bank SUMUT Keuangan Bank SUMUT. Laporan Hasil Audit dan corporate. The Audit result and Management letter Management Letter telah disampaikan secara tepat has been delivered on time to Bank SUMUT so that the waktu kepada Bank SUMUT sehingga Laporan publications report in newspaper is never too late to Publikasi pada surat kabar tidak pernah terlambat be submitted toBank Indonesia and Badan Pemeriksa untuk disampaikan kepada Bank Indonesia dan Keuangan. Badan Pemeriksa Keuangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, KAP yang ditunjuk In performing its duties, Public accounting firm telah melaksanakan audit secara independen has been appointed to implement independent berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik audit by certified public accountant professional yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). standards prepared by Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Selain itu penunjukan Kantor Akuntan Publik Additionally the signation of public accounting firm sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan are in accordance with the regulations set based on yaitu berdasarkan Hasil RUPS tahun buku 2012 result of the fiscal year 2012 GMS which gives authority yang memberikan wewenang kepada Dewan to the board of commissioners to appoint external Komisaris untuk menunjuk auditor ekstern untuk auditor to audit Bank financial statement fiscal year melaksanakan audit laporan keuangan bank tahun 2013. Assignment the same external auditor can’t be buku 2013. Penunjukan auditor ekstern yang sama do more than 6 (six) years in a row. tidak pernah dilakukan lebih dari 6 (enam) tahun berturut-turut.

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Assignment public accountant and public accounting Publik tersebut telah memperhatikan rekomendasi firm has been consideration of the recommendations Komite Audit dan telah sesuai dengan proses of the audit committee and are in accordance with pengadaan barang dan jasa. procurement process.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 303 Fungsi Kepatuhan Compliance Function

Kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan The Bank Compliance to the rules and regulations perundang-undangan yang berlaku telah of the applicable provision has been implemented dilaksanakan sebagaimana mestinya, hal tersebut properly, it can be explained that the bank are: dapat dijelaskan bahwa Bank : 1. Telah melaksanakan prinsip kehati-hatian dan 1. Has been implementing the precautionary membuat langkah-langkah upaya perbaikan/ principle and make efforts to improve measures/ penyempurnaan prosedur kepatuhan refinement compliance procedure, Standard (compliance procedure), Standar Operasional Operating Procedures (SOP), adjustment to Bank Prosedur (SOP), penyesuaian pedoman intern internal guidelines and others through compliance bank dan lain-lain melalui pengujian kepatuhan testing in accordance with the provision and sesuai dengan ketentuan dan perundang- legislation appacable. undangan yang berlaku. 2. Telah melakukan pemantauan dan menjaga 2. Has been monitoring and maintain the business agar kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan activities of the Bank accordance with the prosedur kepatuhan (compliance procedure) dan compliance procedure and not deviate from the tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. applicable provisions. 3. Telah melakukan pemantauan dan menjaga 3. Has been monitor and maintain compliance with kepatuhan Bank untuk mematuhi perjanjian/ the bank to comply agreements/commitments komitmen yang dibuat Bank dengan Bank made by Bank Indonesia, and competent Indonesia, dan lembaga otoritas yang institutions to periodically report to Bank berwenang serta melaporkannya secara berkala Indonesia. kepada Bank Indonesia.

Bank SUMUT memikiki Satuan Kerja Kepatuhan Bank SUMUT has compliance unit which has been di- yang berada dan bertanggung jawab langsung rectly responsible to the Director in charge of compli- kepada Direktur yang membawahkan Fungsi ance Function. Each Assign and/or re-assign the Head Kepatuhan. Setiap pengangkatan dan / atau of Compliance unit Bank SUMUT refers to the Bank SU- pemberhentian Kepala Satuan Kerja Kepatuhan MUT compliance policy and always reported to Bank Bank SUMUT telah mengacu kepada Kebijakan Indoensia with the following criteria: Kepatuhan Bank SUMUT dan selalu dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan kriteria sebagai berikut: a. Memenuhi persyaratan Independen a. Meet the requirements of independent b. Menguasai ketentuan Bank Indonesia dan b. Mastering the policies of Bank Indonesia and peraturan perundang-undangan yang berlaku applicable regulation. c. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi c. Not Carry any other duties outside the compliance Kepatuhan function. d. Memiliki komitmen yang tinggi untuk d. Having a high commitment to implement and melaksanakan dan mengembangkan Budaya develop a compliance culture. Kepatuhan (compliance culture).

Tugas dan Tanggung jawab Satuan Kerja Duties and Responsibilities Compliance Unit at Kepatuhan di Kantor Pusat dalam kaitannya dengan Head Office in relation to the implementation of the pelaksanaan Fungsi Kepatuhan adalah sebagai compliance function is as follows: berikut: 1. Membuat langkah-langkah dalam rangka 1. Creating measures in order to support the creation mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan of a compliance culture throughout the Bank’s pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap business activities at every level of the organization jenjang organisasi.

304 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, 2. Perform identification, measurement , monitoring dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan , and control of the Compliance Risk with reference dengan mengacu pada peraturan Bank to Bank Indonesia regulations on the Application Indonesia mengenai Penerapan Manajemen of Risk Management for Commercial Banks . Risiko bagi Bank Umum. 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 3. Assess and evaluate the effectiveness , adequacy dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem , and appropriateness of policies , regulations, maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank systems and procedures which are owned by the dengan peraturan perundang-undangan yang Bank with the applicable regulations. berlaku. 4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan 4. Conduct a review and / or recommend updating pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, and refinement of policies , regulations, systems ketentuan, sistem maupun prosedur yang and procedures that are owned by the Bank in dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan accordance with Bank Indonesia regulations and Bank Indonesia dan peraturan perundang- applicable regulations. undangan yang berlaku. 5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan 5. Conduct efforts to ensure that policies , regulations, bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan systems and procedures , as well as the business prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah activities of the Bank in accordance with Bank sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Indonesia regulations and applicable regulations. peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 6. Perform other duties related to the compliance dengan Fungsi Kepatuhan. function

Langkah-Langkah Mewujudkan Budaya Steps to Achieve compliance culture Kepatuhan

Upaya dan strategi dalam mewujudkan budaya Efforts and strategies in creating a culture of compli- kepatuhan, Direktur yang membawahkan fungsi ance, the director in charge of compliance set of steps kepatuhan menetapkan langkah – langkah sebagai - steps as follows: berikut: 1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh calon 1. Socialized to all prospective employees regarding pegawai Bank SUMUT mengenai fungsi compliance function SUMUT Bank and obligations kepatuhan dan kewajiban dalam melaksanakan in implementing a compliance culture in the work budaya kepatuhan pada unit kerja unit 2. Berkoordinasi dengan Kontrol Internal Cabang 2. Coordinate with the Internal Control Branch to dalam melakukan pemantauan secara berkala conduct regular monitoring of the compliance in mengenai kepatuhan dalam melaksanakan SOP carrying on the work unit SOP pada unit kerja. 3. Menerapkan reward and punishment dalam 3. Implement reward and punishment in carrying melaksanakan kegiatan operasional pada out operational activities at all levels of the seluruh jenjang organisasi yang berfungsi agar organization that works for all employees are seluruh pegawai terpacu dalam melaksanakan encouraged to carry out the work in accordance pekerjaan sesuai dengan SOP dan menghindari with the SOP and avoid non-compliance in ketidakpatuhan dalam menjalankan SOP yang implementing the SOP that will eventually be pada akhirnya akan melekat menjadi budaya attached to a culture of compliance . kepatuhan. 4. Menyusunan Pedoman Kepatuhan untuk 4. Preparation of Compliance Guideline for all levels

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 305 seluruh tingkatan organisasi Bank SUMUT of the organization Bank SUMUT which became yang menjadi guidance bagi seluruh pegawai a guidance for all employees in carrying out the dalam melaksanakan kegiatan pada unit kerja activities in each unit - each in accordance with the masing – masing sesuai dengan prinsip – prinsip principle - the principle of compliance kepatuhan. 5. Menyusunan tools kepatuhan yang berfungsi 5. Develop compliance tools that serve to measure mengukur tingkat kepatuhan seluruh pegawai the level of compliance of all employees of the Bank Bank SUMUT serta untuk memberikan early SUMUT and to provide an early warning system for warning system bagi pelanggaran kepatuhan compliance violations at Bank SUMUT . pada Bank SUMUT. 6. Secara berkala melakukan sosialisasi kepada unit 6. Periodically conduct outreach to business units kerja mengenai penerapan budaya kepatuhan regarding the implementation of a culture of dalam kegiatan operasional guna memitigasi compliance in the operations of the Bank in order risiko kepatuhan Bank. to mitigate compliance risk 7. Menyusunan butir – butir budaya kepatuhan 7. Develop the culture of compliance which written in Bank SUMUT yang dibingkaikan pada foto frame Bank SUMUT on photo frames and delivered to all dan disampaikan kepada seluruh unit kerja units to be located easily read by the employees so untuk ditempatkan pada lokasi yang mudah that all employees will keep in mind the importance terbaca oleh pegawai sehingga seluruh pegawai of a culture of compliance akan tetap mengingat pentingnya budaya kepatuhan tersebut. 8. Menyusun statement yang menjadi komitmen 8. Develop a statement that is committed to all bagi seluruh pegawai dalam melakukan employees in the operations to meet all applicable kegiatan operasional untuk memenuhi seluruh regulations signed on stamp duty. ketentuan yang berlaku yang ditandatangani diatas materai.

Pelaksanaan Penerapan Fungsi Impelementation of compliance func- Kepatuhan tion

Pelaksanaan penerapan fungsi Kepatuhan Bank Implementation of the Bank’s compliance function berjalan secara efektif, hal tersebut dapat dilihat works effectively, it can be seen from: dari : a. Direktur Kepatuhan dalam melaksanakan fungsi a. Compliance Director in carrying out their duties tugasnya tetap melakukan pencegahan secara functions remain the prevention, preventive preventif agar kebijakan dan/atau keputusan policies and / or the Board of Directors or the Direksi atau Komisaris tidak menyimpang dari Commissioner’s decision not to deviate from the ketentuan yang berlaku. applicable provisions. b. Untuk membantu tugas-tugas Direktur b. To assist the Director of Compliance duties, the Kepatuhan, Bank telah membentuk Satuan Bank has established a Compliance Unit and Risk Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Management Unit is in charge of Compliance and Risiko yang membawahi bidang Compliance Quality Assurance and Risk Management. dan Quality Assurance serta bidang Manajemen Risiko. c. Direktur Kepatuhan tetap melaporkan c. Director of Compliance stay informed Execution of Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab setiap Duties and Responsibilities of each month to the bulan kepada Direktur Utama dengan tembusan Director with a copy of the Board of Commissioners, Dewan Komisaris, dan melaporkan Laporan and report compliance report every 6 (six) months

306 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kepatuhan setiap 6 (enam) bulan kepada Bank to Bank Indonesia. Compliance Reports First Half Indonesia. Laporan Kepatuhan Semester I dan and Second Half 2013 Financial Year in accordance Semester II Tahun Buku 2013 sesuai dengan with applicable regulations. ketentuan yang berlaku. d. Menurut penilaian Otoritas Jasa Keuangan d. According to the assessment by the Financial berdasarkan surat Nomor : S-46/KR.51/2014 Services Authority letter No. S-46/KR.51/2014 dated tanggal 6 Februari 2014 dinyatakan bahwa February 6, 2014 stated that the overall compliance secara umum laporan Direktur Kepatuhan Compliance Director reports to Bank Indonesia telah sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor : Regulation Number: 13/2/PBI/2011 dated 12 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011. Untuk January 2011. To support the implementation mendukung kelancaran pelaksanaan fungsi of the compliance function is carried out by the kepatuhan yang dilaksanakan oleh Direktur Director of Compliance, guided by the Guidelines Kepatuhan, berpedoman pada Pedoman Tata Working Procedures and Reporting System Kerja dan Sistem Pelaporan Direktur Kepatuhan Compliance Director in accordance with the sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Decree of the Board of Directors of Bank SUMUT SUMUT Nomor : 449/DIR/DKMR-CQA/SK/2007 corporate Number: 449/DIR/DKMR-CQA/SK/2007 tanggal 28 Desember 2007. dated December 28, 2007.

e. Telah diciptakannya fungsi kepatuhan yang e. Has created an effective compliance function efektif dengan berpedoman kepada prinsip with reference to the precautionary principle and kehati-hatian dan selalu mengadakan always held a guidance to the work unit to be pembinaan kepada unit kerja agar patuh obedient (to comply) to the regulations include: (comply) kepada peraturan yang berlaku antara lain: 1. Melaksanakan kegiatan usaha Bank 1. Implement the Bank’s business activities based on berdasarkan SOP dan kode etik (code of SOP and code of ethics (code of conduct) sound conduct) perbankan yang sehat banking 2. Membudayakan risiko dan GCG. 2. Cultivating risk and corporate governance. 3. Melaksanakan dan menerapkan APU dan 3. Implement and apply the APU and PPT PPT 4. Meningkatkan efektiviitas pengendalian 4. Improve the internal control effectiveness intern 5. Memberikan kredit / pembiayaan 5. Give credit / financing based on the principles of dengan berdasarkan kepada azas-azas credit / financing healthy perkreditan/pembiayaan yang sehat. f. Untuk membudayakan GCG pada seluruh f. To cultivate good corporate governance in all unit operasional Bank (Kantor Cabang, Kantor Bank operations unit (Branch Office, Branch Office, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas), telah and the Office Cash), has issued the Decree No. diterbitkan Surat Keputusan Direksi No. 077/ Directors. 077/Dir/DKMR-CQA/SK/2010 dated Dir/DKMR-CQA/SK/2010 tanggal 20 Mei 2010 May 20, 2010 and Circular No. Directors. 077/Dir/ dan Surat Edaran Direksi No. 077/Dir/DKMR- DKMR-CQA/SE/2010 dated May 20, 2010 on Self CQA/SE/2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang Assessment Implementation of Good Corporate Self Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG) In the Branch Office / Branch

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 307 Governance (GCG) Pada Kantor Cabang/Cabang / Cash Office which requires all operational units Pembantu/Kantor Kas yang mewajibkan seluruh SUMUT Bank conducted a self-assessment of unit kerja operasional Bank SUMUT melakukan the implementation of GCG and then reported self assessment terhadap pelaksanaan GCG regularly to be evaluated. dan kemudian dilaporkan secara berkala untuk dilakukan evaluasi.

Kesesuaian Pedoman Kerja, Sistem dan Suitability Working Guidelines, Systems Prosedur and Procedures

Pedoman kerja, sistem, dan prosedur kerja telah Employment guidelines, systems, and procedures are tersedia dan lengkap pada seluruh unit kantor available and complete work on the entire unit Bank Bank. Direktur Kepatuhan melalui Satuan Kerja office. Director of Compliance and the Compliance Kepatuhan dan Manajemen Risiko selalu memantau Unit via the Risk Management constantly monitors or peraturan dan atau perundangan yang terbaru rules and regulations recently issued by the authori- yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang ties to then adjusted by the bank’s internal rules, so the untuk kemudian disesuaikan dengan peraturan rules are there to stay up to date. Additionally Compli- internal bank, sehingga peraturan yang ada tetap ance Unit still doing the review (review ) of the Compa- up to date. Selain itu Satuan Kerja Kepatuhan tetap ny Manual , SOP , and other systems and procedures to melakukan peninjauan ulang (review) terhadap keep it updated at least 2 (two) years, or with a higher Pedoman Perusahaan, SOP, dan sistem dan frequency in accordance with the needs and delivered prosedur lainnya untuk tetap dikinikan minimal 2 in a complete and thorough on all levels of the organi- (dua) tahun sekali atau dengan frekuensi yang lebih zation . In the submission of such a policy, the Board tinggi sesuai dengan kebutuhan serta disampaikan of Directors remains communicate as outlined in the secara lengkap dan menyeluruh pada seluruh Decree, Circular, Letter of Instructions, Manual , SOP jenjang organisasi. Dalam penyampaian kebijakan and strategic policies contained in dimaksud, Direksi tetap mengkomunikasikannya business plan for each line of the organization . yang dituangkan dalam Surat Keputusan, Surat Edaran, Surat Instruksi, Buku Pedoman, SOP dan kebijakan strategis yang tertuang dalam rencana bisnis kepada setiap lini organisasi.

308 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Active Supervision of the Board Direksi Commissioners and Director

Dewan Komisaris telah menyetujui dan The Board Commisioners have been approved and mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko sesuai evaluated the risk management policies based on the Ketentuan yang berlaku. applicable provisions.

Penerapan Manajemen Risiko pada Bank SUMUT Risk Management that have been applied in Bank telah berjalan sesuai dengan ketentuan dan telah SUMUT already run well accordance to the policies membentuk Komite Pemantau Risiko sebagai salah and already established Risk Monitoring committee satu tuntutan GCG yang bertanggung jawab untuk as one of the demand GCG which responsible to memberikan masukan kepada Dewan Komisaris providing input to the Board commissioners on issues mengenai isu-isu manajemen risiko, mengevaluasi of risk management, evaluate the perform of risk kinerja manajemen risiko dan sistem pengawasan management and internal control system, also giving intern, serta memberikan informasi kepada Dewan information to the Board of Commissioners to take Komisaris untuk mengambil langkah-langkah steps in anticipating the risks. dalam hal mengantisipasi risiko.

Dewan Komisaris telah menyetujui diterbitkannya Board of commissioners has approved the issuance Buku Pedoman Manajemen Risiko yang merupakan of Risk Management Handbook as giudance to all panduan bagi seluruh unit kerja dalam mengelola working unit in managing risks in comprehensive risiko secara komprehensif. Dewan Komisaris manner. Board of commissioners has evaluated, telah melakukan evaluasi, analisa dan review analized, and reviewed of the risk profile Report terhadap Laporan Profil Risiko secara berkala regularly and also submit a response to the report serta menyampaikan tanggapan atas laporan if necessary. Board of Commissioners has been tersebut apabila diperlukan. Dewan Komisaris evaluated and decided the petition of Directors to the telah mengevaluasi dan memutuskan permohonan transactions that have been approved by the board of Direksi terhadap transaksi yang memerlukan Commissioners. persetujuan Dewan Komisaris

Dewan komisaris bersama Direksi telah melakukan Board of commisioners with Directors have been sosialisasi ke seluruh unit kerja Bank SUMUT socialized to all working unit Bank SUMUT to provides dalam hal memberikan pembelajaran mengenai lessons regarding the development of a risk culture. pengembangan budaya risiko. Direksi telah Director has been approved the policies and Risk menyetujui kebijakan dan strategi Manajemen Management Strategy with issuance provision in the Risiko dengan menerbitkan ketentuan-ketentuan form of coorporate Guidance Handbook and circular berupa Buku Pedoman Perusahaan dan Surat as Guidance to all risk taking unit to manage the risks. Edaran yang menjadi pedoman bagi seluruh risk Directors has been evaluates and decided the taking unit dalam mengelola risiko. Direksi telah transactions which is needed the approval from the melakukan evaluasi dan memutuskan transaksi- Director such as in Credit Sector from loan commitee. transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi antara lain dalam bidang kredit melalui loan commitee.

Direksi telah memastikan independensi fungsi Directors has ensured the independecy of risk Manajemen Risiko dengan membentuk Satuan management function by forming a risk management Kerja Manajemen Risiko yang berada pada unit which is located in the Compliance division and Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan Risk Mangement Division is responsible to Director

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 309 bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. of Compliance. Director also reviewing the process Direksi juga melakukan kaji ulang dalam hal proses of Risk Management so the process according to the Manajemen Risiko sehingga proses tersebut sesuai current needs. dengan kebutuhan terkini.

Direksi secara terus-menerus meningkatkan Board of Directors continually improve the human kompetensi sumber daya manusia terkait dengan resources competency related to risk management materi manajemen risiko dengan mengikutsertakan material by including employees/bank officer in many pegawai/pejabat bank dalam berbagai macam variety education which is related to risk management pendidikan yang berhubungan dengan manajemen such as Risk Management Certifiacation exam Level risiko antara lain ujian sertifikasi Manajemen Risiko I,II, III, IV and V with satifying result. level I, II, III, IV, dan V dengan hasil yang memuaskan.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Policies Adequacy , Procedure and Limit Limit

Bank telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan Bank has been released policies related the menyangkut pelaksanaan manajemen risiko, antara implementation of Risk management such as lain adalah Buku Pedoman Manajemen Risiko Guidebook of Risk Management that has been yang telah disempurnakan sebagaimana yang enchaced based in Bank Indonesia policies, Guidebook diwajibkan oleh ketentuan Bank Indonesia, Buku for implementation of anti-money laundering and Pedoman Pelaksanaan Penerapan Anti Pencucian combating the financing of terrorism in environmental Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bank SUMUT Corporation, corporate traseury manual, Di Lingkungan PT. Bank SUMUT, Buku Pedoman manual credit company, and others. Perusahaan Treasury, Buku Pedoman Perusahaan Perkreditan, dan lain sebagainya. Bank telah menentukan limit-limit dalam melakukan Bank has set limits on daily transactions in accordance transaksi sehari-hari sesuai dengan tanggung with their respective responsibilites, such ad the jawabnya masing-masing, antara lain batasan restriced limit credit, the restricition of authority in wewenang dalam memberikan kredit/pembiayaan, saving cash, the resctriction authority in conducting batasan wewenang dalam menyimpan uang tunai, flat pay, the restriction to do transaction in market batasan wewenang dalam melakukan fiat bayar, monet, the restricition the amount of money at ATM batasan wewenang dalam melakukan transaksi machines, and etc which serve as risk control system pasar uang, batasan wewenang jumlah uang pada in daily operations. mesin ATM, dan sebagainya yang berfungsi sebagai risk control system dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Adequacy identification process, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko Serta Monitoring, and control risks and risk information Sistem Informasi Manajemen Risiko. system.

Bank telah memiliki kecukupan proses identifikasi Bank has adequancy identification process by risiko dengan cara mengidentifikasi laporan risk identifying the risk taking unit reports regularly that taking unit secara berkala yang disampaikan has been submnitted to risk management unit as a kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai material to determine potential risk that occur in all bahan untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi work units. pada seluruh unit kerja yang ada.

310 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dari seluruh hasil laporan tersebut kemudian From all the reports results have to be ananlyzed and dilakukan analisis dan pengukuran mengenai measure the potential impacts that may occur along potensi dampak yang terjadi beserta kerugian yang with the loss so that can be determinde the action mungkin ditimbulkan sehingga dapat ditentukan plan when the inccident occurred. action plan yang sesuai apabila kejadian tersebut terjadi.

Bank melalui Divisi Kepatuhan dan Manajemen Bank through the division of compliance and risk Risiko setiap saat melakukan pemantauan terhadap management currently monitoring the entire risk seluruh risk taking unit sehingga apabila terjadi taking unit so that if there a risk symptoms, so that suatu gejala risiko, dapat segera diambil tindakan action can be taken immediately impact the losses agar dampak kerugian yang ditimbulkan dapat can be controled/minimized. dikendalikan/diminimalisir.

Bank telah memiliki kecukupan dalam Sistem The Bank has a suffiency in risk management system Informasi Manajemen Risiko yaitu dengan is to make Risk management online software of Bank membuat software Manajemen Risiko Bank SUMUT SUMUT to the core banking system using the internal yang online kepada core banking system Bank model used by the entire risk taking unit to identifty, SUMUT dengan menggunakan internal model measure, monitor, and control the risks that exist. The yang digunakan oleh seluruh risk taking unit dalam Bank also trained the employees to used the software mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan and requiring in all risk taking unit to report the risk mengendalikan risiko-risiko yang ada. Bank juga management reported by the software. telah melatih para pegawai dalam menggunakan software tersebut dan mewajibkan seluruh risk taking unit untuk melaporkan laporan Manajemen Risiko melalui software dimaksud.

Profil Risiko Risk Profile

Layaknya sebuah bank, Bank SUMUT dalam Just like a bank, Bank SUMUT in implementing its menjalankan bisnisnya selalu diperhadapkan business is always confronted with certain risks such dengan risiko-risiko tertentu antara lain risiko as operating risk, credit risk, market risk and liquidity operasional, risiko kredit, risiko pasar dan risiko risk. In anticipating of such risks, the Management likuiditas. Untuk mengantisipasi risiko-risiko and the Board of Commissioners of Bank SUMUT tersebut diatas Manajemen dan Dewan Komisaris have conducted active monitoring towards the Bank SUMUT telah melakukan pengawasan aktif implementation of Risk Management in PT. Bank terhadap penerapan Manajemen Risiko pada SUMUT by creating organization structure as well Bank SUMUT dengan cara menciptakan struktur as Standard Operating Procedure and Guidelines of organisasi serta Standard Operasional Prosedur Company’s RIsk Management which is quite relevant dan Buku Pedoman Perusahaan Manajemen Risiko to support the creation of a healthy risk culture. yang cukup relevan untuk mendukung terciptanya budaya risiko yang sehat.

Piranti-piranti tersebut mengatur mengenai Tools regulate each of the banking activity should setiap aktivitas perbankan yang dijalankan harus be based on the applicable provisions so that the berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku potential of risk on every business activities can be sehingga potensi risiko atas setiap kegiatan usaha minimized as small as possible. akan dapat diminimalisir sekecil mungkin.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 311 Implementasi Basel II pada perbankan Indonesia Implementation of Basel II in the Indonesian banking menerapkan 3 (tiga) pilar utama yaitu minimum implements 3 (three) main pillars, namely Minimum Capital Requirement, Supervisory Review Process Capital Requirement, Supervisory Review Process dan Market Discipline. Pemenuhan atas ketentuan- and Market Discipline. Fullfillment on the minimum ketentuan minimum yang diharuskan oleh provisions that are required by the Committee of Komite Basel II melalui Bank Indonesia seperti Basel II through Bank Indonesia such as the minimum Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum dengan capital obligations by calculating Credit Risk, memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Market Risk, and Operating Risk have been Risiko Operasional telah diterapkan oleh Bank implemented by Bank SUMUT in accordance with the SUMUT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. applicable provisions. Approach in the calculation of risk that will be Pendekatan dalam hal perhitungan risiko yang akan used in the early stages is the simplest approach, digunakan dalam tahap awal adalah pendekatan namely the Standardized Approach for calculating yang paling sederhana yaitu Standardized Approach credit risk and market risk and the Basic Indicator untuk perhitungan risiko kredit dan risiko pasar serta Approach for calculating operating risk. In the future Basic Indicator Approach untuk perhitungan risiko implementation, Bank SUMUT can further switch operasional. Dalam pelaksanaannya ke depan Bank to a more advanced approach after obtaining the SUMUT selanjutnya dapat beralih ke pendekatan approval of Bank Indonesia in the calculation of such yang lebih maju setelah mendapat persetujuan dari risks. Bank Indonesia dalam hal perhitungan risiko-risiko tersebut.

Bank Indonesia memberikan kebebasan bagi Bank Indonesia provides the freedom for the Bank to Bank untuk memilih pendekatan yang lebih maju choose a more advanced approach as long as it fulfills sepanjang memenuhi berbagai persyaratan various qualitative and quantitative requirements kualitatif dan kuantitatif sebagaimana ditetapkan as stipulated in the document of Basel II. For Bank dalam dokumen Basel II. Bagi Bank SUMUT SUMUT, the implementation of Basel II can strengthen penerapan Basel II tersebut dapat memperkuat the stability of the financial system by encouraging kestabilan sistem keuangan dengan jalan a healthy Risk Management implementation and a mendorong penerapan Manajemen Risiko yang more accurate capital adequacy calculations. sehat dan perhitungan kebutuhan modal yang lebih akurat.

Penerapan Manajemen Risiko pada Bank SUMUT Implementation of Risk Management of Bank SUMUT diharapkan akan meningkatkan tata kelola is expected to improve Good Corporate Governance, a perusahaan (GoodCorporate Govenance), alokasi more economical capital allocation, stronger capital permodalan yang lebih ekonomis, struktur structure, improve the transparency standards and permodalan bank yang lebih kuat, meningkatkan the monitoring process that is forward looking. standar transparansi dan proses pengawasan yang bersifat forward looking.

Sebagai pendukung lainnya untuk dapat As other supports to the implementation of Risk terlaksananya Penerapan Manajemen Risiko sesuai Management in accordance with Basel II, Bank dengan Basel II, Bank SUMUT telah membenahi SUMUT has fix the Procedure Operating System to a Sistem Operasional Prosedur ke arah yang lebih better direction and also supported with various other baik dan juga didukung oleh berbagai aspek lainnya aspects namely the readiness of Human Resources yaitu kesiapan Sumber Daya Manusia dan kesiapan and Information Technology System as well as Risk Sistem Teknologi Informasi serta system informasi Management Information System that is integrated Manajemen Risiko yang terintegritasi dengan core with core banking. banking.

312 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengungkapan Profil Risiko Bank SUMUT adalah Disclosure of Risk Profile of Bank SUMUTis an overall merupakan gambaran secara keseluruhan terhadap picture of the inherent risk on the activities and risiko yang melekat (inherent risk) pada aktivitas dan functional activities of the Bank and Quality Risk kegiatan fungsional Bank dan Kualitas Penerapan Management. In aggregate, the risk profile of Bank Manajemen Risiko. Secara agregat profil risiko SUMUT for the period of December 31, 2013 was Bank SUMUT untuk periode 31 Desember 2013 predicated as Low to Moderate Risk with the trend berpredikat Low to Moderate Risk dengan trend of stable/fixed, it indicates that the inherent risk of stabil/tetap, hal ini menunjukkan bahwa inherent the business of Bank SUMUT during the period of risk dari usaha bisnis Bank SUMUT selama periode December 2013 can be mitigated by the presence of Desember tahun 2013 dapat dimitigasi dengan Quality Risk Management that is strong. adanya Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang kuat (strong).

Dengan profil risiko yang berpredikat Low to With a risk profile that is predicated as Low to moderate, dapat dipastikan Bank SUMUT akan moderate, Bank SUMUT certainly will be able to take semakin mampu berkiprah serta bersaing dalam part and compete in implementing daily business melaksanakan kegiatan bisnis sehari-hari dan akan activities and will remain as mainstay to give the best tetap menjadi Bank andalan yang memberikan service through the implementation of precautionary pelayanan terbaik dengan jalan menerapkan principles and implementation of risk management prinsip–prinsip kehati–hatian dan penerapan as well as culture risk in comprehensive manner. In manajemen risiko serta risk culture secara addition, with the assessment of low Risk Profile will komprehensif. Disamping itu, dengan penilaian give positive contribution in assessing the health Profil Risiko yang rendah akan memberikan bank level based on risk (risk rating banks) because kontribusi positif dalam penilaian tingkat kesehatan assessment of Risk Profile is one factor in determining Bank berbasis risiko (risk bank bank rating) karena the health level intended. penilaian Profil Risiko termasuk salah satu faktor dalam menentukan tingkat kesehatan dimaksud.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 313 Penanganan Benturan Kepentingan Handling Conflict Of Inferest

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota In the event of conflict of interest, members of the Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Board of Commissioners, Board of Directors, and dilarang mengambil tindakan yang dapat Executive Officers of the Bank are prohibited from merugikan Bank atau mengurangi keuntungan taking actions that could harm the Bank or reduce its Bank dan wajib mengungkapkan benturan profits and required to disclose any conflicts of interest kepentingan dimaksud dalam setiap keputusannya. in every decision. Conflict of Interest referred to the Benturan kepentingan dimaksud antara lain adalah difference between economic interest of the Bank perbedaan antara kepentingan ekonomi Bank with the economic interest of the owner’s personal, dengan kepentingan ekonomi pribadi pemilik, Board of Commissioners, Board of Directors and anggota Komisaris, anggota Direksi maupun Pejabat Executive Officers of the Bank and or related parties Eksekutif bank dan atau pihak terkait dengan Bank, with the Bank, providing preferential treatment to pemberian perlakuan istimewa kepada pihak – certain parties outside the applicable procedures pihak tertentu diluar prosedur dan ketentuan yang and provisions as well as providing interest rate berlaku serta pemberian suku bunga tidak sesuai that is improper with the applicable provisions and dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. procedures. If the decision remains to be taken, it Apabila keputusan tetap harus diambil, maka should give priority to the economic interest of the harus mengutamakan kepentingan ekonomi Bank Bank and to avoid losses or decrease in the Bank’s dan menghindarkan kerugian atau berkurangnya profits. keuntungan Bank.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, In the event of a conflic of interest, the Board of Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif dilarang Commissioners, Board of Directors and Executive mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank Officers are prohibited from taking actions that could atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib harm the bank or reduce the profits of the Bank and mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud required to disclose any conflict of interest in any dalam setiap keputusan. Selama periode tahun decision. During the reporting period, there were laporan tidak terdapat transaksi yang memiliki no transactions that has conflict of interest either to benturan kepentingan baik kepada Pengurus, the Management, Executive Officers and Operating Pejabat Eksekutif dan Pejabat Operasional Bank Officers of the Bank.

314 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar Provision of Funds To Related Parties And Provision of Big Funds

Bank SUMUT memiliki kebijakan dan prosedur Bank SUMUT has written policies and procedures for yang tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak the provision of funds to related parties and provision terkait dan penyediaan dana besar dalam bentuk of big funds in the form of Credit Bank Policy (KPB), Kebijakan Perkeditan Bank (KPB), Standard Operating Standard Operating Procedure (SOP), Decree, and Cir- Procedure (SOP), Surat Keputusan, dan Surat Edaran cular Letter of the Board of Directors. In the context of Direksi. Dalam rangka penyediaan dana dimaksud, provision of funds, Bank SUMUT never violated and/or Bank SUMUT tidak pernah melanggar dan/atau breach the legal lending limits as the provisions regu- pelanggaran BMPK sebagaimana ketentuan yang lated by Bank Indonesia. diatur oleh Bank Indonesia.

Bank SUMUT memperhatikan kemampuan Bank SUMUT pays attention to the capital ability in permodalan dalam penyediaan dana kepada the provision of funds to related parties and large bor- pihak terkait dan debitur besar. Sesuai visi Bank rowers. In accordance to the vision of the Bank namely yaitu memberdayakan perekonomian daerah, to empower regional economy, then the focus of the maka fokus penyaluran dana adalah sektor UMKM, provision of funds is MSEs sector, so the composition sehingga komposisi penyediaan dana bulan of the provision of funds in December 2013 were as Desember 2013 adalah sebagai berikut : follows:

Sektor Persentase Sector Percentages

Kredit Usaha Mikro 8,50 % Micro Loans

Kredit Usaha Kecil 24,70 % Small Business Loans

Kredit Usaha Menengah 10,66 % Medium Business Loans

Kredit Non UMKM 56,14 % Non MSEs Loans

Jumlah penyediaan dana kepada debitur inti The total provision of funds to core borrowers com- dibandingkan dengan total penyediaan dana pared with total provision of funds as of December 31, untuk posisi 31 Desember 2013 memiliki rasio yang 2013 has a very low ratio amounted to 5.84% with fol- sangat rendah yaitu 5,84 % dengan rincian sebagai lowing details: berikut:

Jumlah Total No. Penyedia Dana Debitur Nominal Provider of Funds Borrowers (jutaan Rupiah) (million Rupiah) 1. Kepada Pihak Terkait 6 27.758 To Related Parties 2. Kepada Debitur Inti : 25 1.000.255 To Core Borrowers Individu 5 90.004 Individuals Group 20 910.251 Group

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 315 Rencana Stratejik Bank Bank ‘s Strategic Plan

Rencana strategis Bank telah disusun secara Bank SUMUT’s strategic plan has been developed komprehensif dan terukur dengan memperhatikan comprehensively and measurably with regard to all seluruh faktor-faktor internal dan eksternal serta internal and external factors as well as to the pre- memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rencana cautionary principle. Bank SUMUT’s business plan is bisnis Bank telah sesuai dengan visi dan misi serta in accordance with the vision and mission as well as strategi bank yang disusun oleh Direksi dan disetujui the bank’s strategy prepared by the Board of Directors oleh Dewan Komisaris. Rencana bisnis tersebut and approved by the Board of Commissioners. The juga dikomunikasikan kepada Pemegang Saham business plan is also communicated to the controlling Pengendali serta ke seluruh jenjang organisasi. shareholder and to all levels of the organization.

Pencapaian rencana bisnis rata-rata baik, meskipun Achievement of Bank SUMUT’s business plan average- kredit/pembiayaan pencapaiannya sebesar 91,83% ly well, although the achievement of credit/financing namun pencapaian laba sebelum pajak diatas target was amounted to 91.83% but the achievement of in- yaitu sebesar 111%, hal ini antara lain disebabkan come before tax exceeded the target in the amount of sebagian besar pembiayaan berasal dari sumber 111%, this was partly due to most of the funding was dana berbiaya bunga rendah dan realisasi biaya sourced from low interest cost funds and the realiza- promosi yang masih jauh di bawah target. tion of promotion cost which were still far below the target.

Pencapaian target penghimpunan dana pihak Achievement of third-party funds is under the target ketiga dibawah target yaitu sebesar 75,82% that is equal to 75.82%, it is the company’s policy to dari rencana, hal tersebut merupakan kebijakan reduce the amount of special funds rate to lower the perusahaan untuk menurunkan jumlah dana cost of funds on time deposits. Financial ratios are in spesial rate untuk menurunkan cost of fund atas good condition (among others: CAR of 14.46%, ROA simpanan berjangka. Ratio keuangan berada pada 3.37%, NIM 9.34% but LDR was above the provision in kondisi yang baik (antara lain : CAR sebesar 14,46%, the amount of 107.31%). It can be concluded that the ROA sebesar 3,37%, NIM sebesar 9,34% tetapi LDR Bank has sufficient capital and potentially to provide berada di atas ketentuan yaitu sebesar 107,31%). a reasonable income and able to maintain liquidity Namun secara keseluruhan dapat disimpulkan well. bahwa bank memiliki modal yang cukup dan berpotensi memberikan penghasilan yang wajar serta mampu menjaga likuiditas dengan baik.

Data mengenai target jangka panjang dan jangka Data on targets of long term and short term of Bank pendek Bank SUMUT : SUMUT: 1. Target jangka panjang Bank SUMUT : 1. Long term targets of Bank SUMUT a. Mencapai pertumbuhan yang wajar a) Achieve a reasonable growth. b. Perbaikan tingkat kualitas asset, ROA, ROE, b) Improvement in quality level of assets, ROA, dan CAR ROE, and CAR. c. Mempertahankan tingkat kesehatan bank c) Maintain a good health bank level. yang sehat. 2. Target jangka pendek Bank SUMUT : 2. Short term targets of Bank SUMUT a. Peningkatan Total asset. a. Increase of Total Assets b. Peningkatan kredit termasuk piutang b. Increase of Loans including sharia payment pembiayaan syariah . receivables c. Peningkatan DPK . c. Increase of Third Party Funds d. Peningkatan Laba sebelum pajak. d. Increase of Income Before Tax e. Perbaikan kualitas kredit e. Improving loan quality

316 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report f. Tingkat kesehatan Bank “Sangat Baik” f. Health bank level “Very Good” g. Pembukaan jaringan kantor baru berupa g. The opening of new office networks in the Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Kas form of Sub-Branch Office, Cash Office, Mo- Mobil, dan Mini Bank. bile Cash, and Mini Bank) h. Peningkatan klasifikasi Kantor . h. Increase of Office classification. i. Penambahan jaringan ATM. i. Increase of ATM networks. j. Penambahan fitur-fitur dan pelayanan j. Addition of features and new services to the baru kepada masyarakat. community. 3. Sedangkan pencapaian / realisasi Bulan 3. While the achievements/realization of December Desember 2013 adalah : 2013 were: a. CAR 14,46 % a. CAR 14,46 % b. NPL Gross 3,83% b. NPL Gross 3,83% c. ROA 3,37% c. ROA 3,37% d. ROE 36,52% d. ROE 36,52% e. NIM 9,34% e. NIM 9,34% f. BOPO 74,22% f. BOPO 74,22% g. LDR 107,31% g. LDR 107,31% h. Laba bersih menjadi Rp. 531.968 juta h. Net Income to Rp531,968 million. i. Kredit/pembiayaan sebesar Rp. 17.109.220 i. Credit/financing amounted to Rp 17.109.220 juta. million. j. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 15.943.043 j. Third Party Funds amounted to Rp15,943,043 juta. million. k. Simpanan dari Bank Lain sebesar Rp. k. Deposits from other Banks amounted to Rp 1.743.854 juta. 1,743,854 million. l. Total Aset sebesar Rp. 21.494.699 juta. l. Total Assets amounted to Rp 21,494,699 mil- lion Hal-hal yang dilakukan oleh Bank SUMUT untuk The things done by Bank SUMUT to reach the in- mencapai target dimaksud antara lain adalah : tended target include: 1) Melakukan diversifikasi produk 1) Diversify product 2) Peningkatan penghimpunan dana pihak 2) The increase in third-party funds ketiga 3) Distribute the credit / financing based on the 3) Menyalurkan kredit / pembiayaan precautionary principle berdasarkan prinsip kehati-hatian 4) To develop products and features ATM 4) Melakukan pengembangan produk dan 5) Increase cooperation with external parties fitur ATM 6) Improve the understanding of the GCG em- 5) Meningkatkan kerjasama dengan pihak ployees in each line eksternal 6) Meningkatkan pemahaman pegawai terhadap GCG di setiap lini

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 317 Transparasi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency Of Financial Conditions And Non Financial That has Not Been Disclosed In Other Repotrs Transparansi kondisi keuangan dan dan non Transparency of financial conditions and non finan- keuangan Bank mengacu dan tunduk pada cial of the Bank refers and subject to the provision of ketentuan dan peraturan perbankan yang berlaku, applicable regulations of banking, by observing and dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip implementing precautionary principle thorugh the kehati – hatian melalui prinsip mengenal nasabah principle of know your customers and management maupun pengelolaan risiko operasional, risiko of operating risk, legal risk, and reputation risk in ac- hukum dan risiko reputasi sesuai peraturan dan cordance to regulations and guidelines that have pedoman yang telah dimiliki Bank. been owned by the Bank.

Bank telah mengungkapkan kondisi keuangan The Bank has expressed the financial conditions and dan non keuangan secara lengkap dalam Laporan non conditions fully in the Publication Report and An- Publikasi dan Laporan Tahunan maupun laporan nual Report or other reports. lainnya.

Penyimpangan Internal Internal Fraud

Jumlah Penyimpangan Internal Number of Internal Fraud

Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of cases conducted by Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Internal Fraud dalam 1 Tahun Management Permanent Employees Temporary Employees Internal Fraud in 1 Year Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun sebelumnya berjalan sebelumnya berjalan sebelumnya berjalan (2012) (2013) (2012) (2013) (2012) (2013) Previous Year Current Year Previous Year Current Year Previous Year Current Year

Total fraud - - 4 8 - 1 Total Fraud Telah diselesaikan - 2 3 1 Has been completed Dalam proses penyelesaian di - - 2 5 - - internal Bank In the settlement process in the Bank's internal Belum diupayakan ------penyelesaiannya Settlement has not been sought Telah ditindaklanjuti melalui ------proses hukum Has been followed up through legal process

318 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Permasalahan Hukum dan Sanksi Legal Issue and Sanction

Permasalahan Hukum Yang Di Hadapi Legal Issue faced by Bank SUMUT Bank SUMUT

Selama periode tahun laporan telah diajukan per- During the reporting period, has been proposed legal masalahan hukum perdata dan pidana baik ke issues of civil and criminal both to the Court and the Pengadilan dan PTUN sebanyak 25 (dua puluh lima) Administrative Court amounted to 25 (twenty five) perkara, yakni : cases, namely:

Jumlah Permasalahan Hukum Total Legal Issues Pidana Perdata Criminal Civil Telah selesai (telah memiliki kekuatan hukum yang tetap) - 8 Has been completed (already have permanent legal force) Dalam proses penyelesaian - 17 In the process of settlement Total - 25

Secara ringkas perkara-perkara tersebut sebagai berikut: In brief, the cases are as follows:

Posisi Bank No Perkara Pengadilan SUMUT Materi Perkara Status Perkara Cases Court Bank SUMUT's Cases Material Cases Status position 1 Perlawanan Bank SUMUT Pengadilan Negeri (PN) Pelawan Keberatan atas peletakan sita Masih dalam proses di Resistance of Bank SUMUT Medan Opposition terhadap jaminan yang telah PN Medan State Court of Medan dibebani HT Still in progress at the Objection on the laying of seizure State Court of Medan towards the collateral that has burdened HT 2 Gugatan Jufri Muslim dan PN Medan Tergugat Pemberian kredit cacat hukum dan Masih dalam proses di Ellydawaty State Court of Medan Defendant minta agar jaminan dikembalikan PN Medan Lawsuit of Jufri Muslim and Giving credit of legal disability and Still in progress at the Ellydawaty asked for the collateral to be returned State Court of Medan 3 Gugatan Ismaini,SE PN Medan Tergugat Keberatan atas lelang HT yang Masih dalam proses di Lawsuit of Ismaini, SE State Court of Medan Defendant diajukan oleh Bank SUMUT PN Medan Objection on the auction of HT Still in progress at the proposed by Bank SUMUT State Court of Medan 4 Gugatan Ridwan Effendi PN Medan Tergugat Penggugat meminta agar SKT Masih dalam proses di Lawsuit of Ridwan Effendi State Court of Medan Defendant dikembalikan kepada penggugat PN Medan Plaintiff requested that SKT is returned Still in progress at the to the plaintiff State Court of Medan 5 Gugatan Bank SUMUT PN Medan Penggugat Gugatan wanprestasi Masih dalam proses di Lawsuit of Bank SUMUT State Court of Medan Plaintiff Lawsuit of breach of contract PN Medan Still in progress at the State Court of Medan 6 Gugatan Payo Bangun PN Tebing Tinggi State Tergugat Sengketa ahli waris Makei Bangun. Masih dalam proses di Lawsuit of Payo Bangun Court of Tebing Tinggi Defendant Makei Bangun merupakan nasabah PN Tebing Tinggi tabungan yang rekeningnya pada Still in progress at the saat ini sudah diblokir karena telah State Court of Tebing terjadi sengketa ahli waris. Tinggi Dispute of Makei Bangun's heirs. Makei Bangun is a customer of savings which account has been block at this time because there has been a dispute of heirs.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 319 Posisi Bank No Perkara Pengadilan SUMUT Materi Perkara Status Perkara Cases Court Bank SUMUT's Cases Material Cases Status position 7 Gugatan Sofyan Bangun PN Sibolga Tergugat Penggugat keberatan atas Masih dalam Proses di Lawsuit of Sofyan Bangun State Court of Sibolga Defendant pelaksanaan lelang HT yang akan PN Sibolga dilaksanakan oleh Bank SUMUT Still in progress at the Plaintiff is objected on the auction of State Court of Sibolga HT which will be conducted by Bank SUMUT 8 Gugatan Bank SUMUT PN Medan Penggugat Gugatan wanprestasi Masih dalam Proses di Lawsuit of Bank SUMUT State Court of Medan Plaintiff Lawsuit of breach of contract PN Medan Still in progress at the State Court of Medan 9 Gugatan Bank SUMUT PN Medan Penggugat Gugatan wanprestasi Masih dalam Proses di Lawsuit of Bank SUMUT State Court of Medan Plaintiff Lawsuit of breach of contract PN Medan Still in progress at the State Court of Medan 10 Gugatan Rachmida PN Medan Tergugat Gugatan untuk mengembalikan Masih dalam Proses di Lawsuit of Rachmida State Court of Medan Defendant SHM No. 293 PN Medan Lawsuit to return SHM No. 293 Still in progress at the State Court of Medan 11 Gugatan Rini Astuti Nazara, dkk PN Gunung Sitoli Tergugat Keberatan atas dijadikannya Masih dalam proses di Lawsuit of Rini Astuti Nazara, and State Court of Gunung Defendant Sertifikat milik penggugat menjadi PN Gunung Sitoli friends Sitoli agunan. Still in progress at the Objection on making the plaintiff's State Court of Gunung certificate to collateral Sitoli 12 Gugatan Liliek Darmadi PN Medan Tergugat Gugatan wanprestasi terhadap Masih dalam proses di Lawsuit of Liliek Darmadi State Court of Medan Defendant fee sebagai penghubung mencari PN Medan investor. Still in progress at the Lawsuit of breach of contract towards State Court of Medan fee as liaison seeking for investors 13 Gugatan Ir. Sri Harlina, dkk PA Tebing Tinggi Tergugat Gugatan terhadap harta waris yang Masih dalam proses di Lawsuit of Ir. Sri Harlina, and State Court of Tebing Defendant belum dibagi PA Tebing Tinggi friends Tinggi Lawsuit towards inherited assets that Still in progress at the has not been shared State Court of Tebing Tinggi 14 Gugatan Saniyem PN Medan Tergugat Gugatan terhadap harta bersama Masih dalam Proses di Lawsuit of Saniyem State Court of Medan Defendant Lawsuit towards joint assets PN Medan Still in progress at the State Court of Medan 15 Gugatan Mhd. Hatta PN Medan Tergugat Keberatan atas akan dilakukannya Masih dalam Proses di Lawsuit of Mhd Hatta State Court of Medan Defendant pelelangan terhadap agunan PN Medan Objection on the auction of collateral Still in progress at the State Court of Medan 16 Gugatan Wandi Budiawan dan PN Medan Tergugat (Kadri Keberatan atas pelelangan agunan Masih dalam Proses di Wiwik Dwi Irawan State Court of Medan Amsar, dkk) Objection on the collateral auction PN Medan Lawsuit of Budiawan and Wiwik Defendant Still in progress at the Dwi Irawani (Kadri Amsar, State Court of Medan and friends) 17 Gugatan Jaka Mulia Damanik, PA Medan Tergugat Gugatan atas pembiayaan Masih dalam Proses di Esterlina, M. Erwin State Court of Medan Defendant Murabahah KPR iB Griya PA Medan Lawsuit of Jaka Mulia, Damanik, Lawsuit on the financing of Still in progress at the Esterlina, M. Erwin Murabahah Housing Loans iB Griya State Court of Medan

320 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Permasalahan Hukum Yang Di Hadapi Legal Issue Faced By The Board Of Dewan Komisaris Dan Direksi Commissioner And Board Of Director

Selama tahun 2013 tidak terdapat permasalahan Throughout 2013, there were no legal issues faced hukum yang sedang dihadapi Dewan Komisaris by the Board of Commissioners and Board of dan Direksi yang sedang menjabat. Directors.

Permasalahan Hukum yang Dihadapi Legal Issue Faced By the Board Of Com- Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi missiorner And Board Of Director

Selama tahun 2013 tidak terdapat permasalahan Throughout 2013, there were no legal issues faced by hukum yang sedang dihadapi Entitas Anak dan Subsidiaries and Associates. Entitas Asosiasi.

Sanksi Dari Regulator Sanction Of Regulator

Terdapat sejumlah denda/sanksi sejumlah Rp715 There were a number of fines/sanctions amounted to juta yang diterima oleh Bank dari pihak regulator Rp715 million received by the Bank from the regulator sepanjang tahun 2013 sebagai berikut during 2013 as follows:

NO KETERANGAN NILAI (dalam Rupiah) 1 Denda karena keterlambatan dan atau kesalahan pelaporan 129,750,000.00 LBU/LHBU Fines for delay or error reporting and LBU / LHBU 2 Denda karena keterlambatan penyampaian laporan SID 53,500,000.00 Fines due to delays in reporting of SID Report 3 Denda karena tidak melaporkan transaksi fraud (Rp 350jt) 352,000,000.00 kepada PPATK dan keterlambatan pelaporan (Rp 2 jt) Fines for not reporting fraud transaction (IDR 350jt) to INTRAC and delay reporting (IDR 2 jt)

4 Denda karena keterlambatan pengiriman pelimpahan pajak 67,156,213.00 melalui BI-RTGS disebabkan adanya gangguan teknis pada Cabang Utama Penalties for late delivery of tax devolution through the BI-RTGS because technical problems at the Main Branch

5 Denda karena tidak tercapainya target penyaluran kredit 107,743,617.00 KUMK SUP dari Kementerian Keuangan | Fines for not achieving the target lending KUMK SUP from the Ministry of Finance 6 Denda transaksi ATM Bersama 5,017,268.00 Fines due to ATM Bersama transaction TOTAL 715,167,098.00

Seluruh denda/sanksi yang diberikan kepada Bank All the fines/sanctions given to the Bank has been telah dapat diselesaikan dengan baik. completed well.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 321 Buy Back share Dan Buy Back Obligasi Buy Back Of Shares And Bonds

Sampai dengan akhir periode tahun laporan tidak As of the end of reporting period, there were no shares ada saham yang ditawarkan kepada Publik. Bank offered to the public. Bank SUMUT has issued bonds SUMUT telah menerbitkan obligasi sebesar Rp. amounting to Rp 1,000,000,000,000 (one trillion Ru- 1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) yang terdiri piah) consisting of Bonds III Year 2011 with a principle dari Obligasi III Tahun 2011 dengan jumlah pokok amount of Rp 600,000,000,000 (six hundred billion ru- sebesar Rp. 600.000.000.000,- (enam ratus miliar piah) and Subordinated Bonds I Year 2011 with a prin- rupiah) dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2011 den- ciple amount of Rp 400,000,000,000 (four hundred bil- gan jumlah pokok sebesar Rp. 400.000.000.000,- lion Rupiah), but until now, Bank SUMUT has no plans (empat ratus miliar rupiah), namun sampai dengan on doing Buy Back of Bonds. saat ini Bank SUMUT belum ada rencana Buy Back obligasi.

322 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kepentingan Politik Funding For social Activities And Political Interest

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Corporate social responsibility (CSR) is a part of Social Resposibility (CSR) merupakan bagian dari the program of Bank SUMUT which becomes the program perseroan yang merupakan komitmen company’s commitment on sustainable economic Bank pada pembangunan ekonomi berkelanjutan. development. Moreover, Bank SUMUT as Regional Terlebih Bank sebagai Bank Pembangunan Development Bank which loans are partly distributed Daerah yang sebagian kreditnya disalurkan untuk to small and medium businesses with intention to usaha kecil dan menengah hal ini juga bertujuan encourage activity and community economic g rowth untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan and the creation of equitable development through ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan the expansion of employment. pembangunan melalui perluasan lapangan kerja.

Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha perusahaan, Bank tidak hanya In order to maintain the company’s sustainability, mengedepankan laba, tetapi juga Bank turut Bank SUMUT does not only emphasize on profits, peduli terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan but also concerns with the social community life that yang diimplementasikan tidak terbatas terhadap are implemented not only limited to social activities, kegiatan – kegiatan sosial, bantuan korban bencana assistance of victims of natural disasters but also the alam tetapi juga tanggung jawab terhadap responsibility for the preservation of art and culture pelestarian seni budaya serta upaya – upaya and development efforts through partnerships pembinaan pembinaan melalui kemitraan untuk to enhance the ability of small businesses and meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil cooperatives to be strong and independent in dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri managing business development. dalam mengelola pengembangan usaha.

Bank menyadari sepenuhnya kepercayaan dan Bank SUMUT fully realizes that public trust and dukungan masyarakat selama ini merupakan salah support so far is one factor that makes Bank SUMUT satu faktor yang membuat Bank berkembang developed as it is today, it is logical that Bank SUMUT seperti sekarang ini, maka sudah sewajarnya is very concerned about the community, and Bank Bank sangat peduli kepada masyarakat, dan Bank SUMUT is confident with social activities conducted yakin dengan aktivitas sosial yang dilakukan akan will increas the trusts of the community which lebih meningkatkan kepercayaan - kepercayaan eventually will support the business activities of Bank masyarakat yang pada akhirnya dapat mendukung SUMUT and can help and strengthen the Company’s aktivitas bisnis Bank serta dapat membantu dan strategy for supporting sustainability. memperkokoh strategi Bank untuk mendukung berkelanjutan.

Bank telah memiliki ketentuan mengenai The Bank has a provision on the Implementation of Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility that is regulated in (Corporate Social Responsibility) yang diatur dalam the Decree of the Board of Directors No.170/Dir/Setdir/ Surat Keputusan Direksi No. 170/Dir/Setdir/SK/2012 SK/2012 dated October 5, 2012, Decree of the Board tanggal 5 Oktober 2012, Surat Keputusan Direksi of Directors No.171/Dir/DSDM-TK/SK/2012 dated No. 171/Dir/DSDM-TK/SK/2012 tanggal 5 Oktober October 5, 2012 on Corporate Social Responsibility 2012 tentang Tim Corporate Social Responsibility Team and Circular Letter of the Board of Directors dan Surat Edaran Direksi No. 082/Dir/Setdir/SE/2012 No.082/Dir/Setdir/SE/2012 dated October 5, 2012 on tanggal 5 Oktober 2012 hal Pelaksanaan Tanggung Implementation of Corporate Social Responsibility of Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social PT. Bank SUMUT. Related with the provision of funds Responsibility) PT. Bank SUMUT. Terkait dengan for public interest, Bank SUMUT does not provide pemberian dana untuk kepentingan politik, Bank donations/funds assistance for public interest. SUMUT tidak memberikan sumbangan/bantuan dana untuk kepentingan politik.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 323 Selama tahun 2013, Bank SUMUT telah melakukan Throughout 2013, Bank SUMUT has conducted social kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk activities that are intended to nurture awareness memupuk kepedulian dan komitmen seluruh and commitment of the entire Management Manajemen dan pegawai Bank SUMUT terhadap and employees of Bank SUMUT towards social tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan, antara responsibility and community, among others: lain : • Program pembangunan/renovasi Masjid dan • Program of development/renovation of Mosques gereja. and churches. • Bantuan Pemberian kacamata kepada orang • Assistance of provision of glasses to elders/nursing. tua/jompo. • Bantuan Dana penyandang cacat. • Assistance of funds to disabilities. • Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD; • Procurement of Educational Games (APE) PAUD. • Pelatihan Pengelolaan Buah Salak. • Management Training of Salak Fruit. • Pengadaan Tenda Posyandu. • Procurement of IHC’s tents. • Pengadaan Kenderaan Roda 3 Pengangkut • Procurement of 3 wheeled vehicle of waste carrier. Sampah. • Program Beasiswa Berprestasi. • Scholarship Program. • Pelayanan Papsmer bagi Keluarga Prasejahtera. • Papsmear services for Needy Families • Bantuan Bencana Alam. • Disaster Assistance • Pelatihan Service Handphone dan Manajemen • Training of Handphone Services and Counter Counter. Management. • Pembangunan MCK dan Sarana Air Bersih • Development of latrines and clean water facilities • Pengembangan Budidaya Lebah Madu. • Development of Honey Bee Farming • Bantuan Kursi Roda kepada masyarakat Lanjut • Assistance of wheelchairs to Elderly/nursing and Usia/Jompo dan Cacat Berat. Heavy Disabled • Bantuan Perlengkapan Peralatan Tanggap • Assistance of Emergency Equipments of Disaster Darurat Penanggulangan Bencana. Response • Pembangunan Rumah Kompos Lengkap dengan • Development of House of Compost complete with Bank Penampungan. Shelter Bank.

Kegiatan sosial tersebut untuk mendidik karyawan The social activities are to educate employees to have memiliki rasa sosial dan kepedulian terhadap social sense and concern towards the suffering of penderitaan sesama. Kegiatan-kegiatan sosial others. The social activities are distributed through tersebut disalurkan melalui Kantor Cabang/Capem Branch Office/ Sub-Branch Office of Bank SUMUT. Bank SUMUT.

Informasi lebih rinci mengenai Corporate Social Detailed information on Corporate Social Responsibility dapat dilihat pada Bab Laporan Responsibility can be seen in the Chapter of Keberlanjutan. Sustainability Report.

324 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pelaksanaan Kode Etik (Code Of Conduct) Bank SUMUT Code of Conduct Implemention In Bank SUMUT

Bank SUMUT menyadari sepenuhnya bahwa Bank SUMUT is fully aware that a good relationship hubungan yang baik dengan pemangku with stakeholders and the increase of Shareholder kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang value in the long run can only be achieved through Saham dalam jangka panjang hanya dapatdicapai business integrity in all our business activities as set melalui integritas bisnis dalam setiap aktivitas out in the Code of Conduct. bisnis Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Code of Conduct.

Dalam konteks tersebut, Bank SUMUT telah In this context, Bank SUMUT has formulated various merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut policies concerning ethics. Bank SUMUT seeks the etika. Bank SUMUT mengupayakan penerapan best implementation of best ethical standards in standar etika terbaik dalam menjalankan segenap conducting all business activities in accordance aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan with the vision, mission, and the culture through budaya yang dimiliki melalui implementasi Code the implementation of the Code of Conduct. Code of Conduct. Code of Conduct merupakan pedoman of Conduct is a written guideline which is a guide tertulis yang merupakan panduan nilai-nilai etika/ of ethical values/morals required of all individuals moral yang dituntut dari segenap individu yang associated with the business and patterns of conduct berhubungan dengan bisnis dan pola perilaku in accordance with the culture of Bank SUMUT. sesuai dengan budaya Bank SUMUT.

Isi Code of Conduct Code of Conduct Content

Code of Conduct berisikan komitmen perusahaan Code of Conduct contains the company’s kepada berbagai pihak yang berkepentingan yang commitment to a variety of interested parties which merupakan perwujudan dari etika bisnis dan etika is the embodiment of work ethics and business ethics kerja bagi Insan Bank SUMUT. Sebagai sebuah for Insan Bank SUMUT. As a behavioral conduct, etika perilaku, diharapkan tercipta perilaku yang it is expected to create the ideal behavior which is ideal yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai developed based on noble values which are believed luhur yang diyakini jajaran Bank SUMUT sehingga by Bank SUMUT ranks to be the work culture. Code of menjadi budaya kerja. Code of Conduct terdiri dari 7 Conduct consists of 7 chapters as follows: Bab sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 325 Bab Keterangan Chapter Details I - Pendahuluan Berisikan tentang pengertian umum code of conduct, latar belakang penyusunan code of conduct, I - Introduction maksud dan tujuan serta manfaat dari code of conduct. Contains general description of the code of conduct, preparation background of the code of conduct, purposes, objectives and benefits of the code of conduct. II - Sistem Nilai Berisikan tentang tata nilai yang dimiliki oleh Bank SUMUT, visi dan misi serta sasaran dan strategi II - Value System Contains the values held by Bank SUMUT, vision and mission as well as objectives and strategies III - Etika Bisnis Berisikan tentang ruang lingkup dari etika bisnis serta komitmen Bank SUMUT terhadap para III - Business Ethics stakeholders. Contains the scope of business ethics and commitment of Bank SUMUT to the stakeholders.

Terdapat 13 stakeholders yang menjadi bagian dari cakupan etika bisnis sebagai berikut: There are 13 stakeholders who become part of the scope of business ethics as follows: 1. Pemegang Saham Shareholders 2. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Board of Commissioners, Board of Directors and Employees 3. Nasabah Customers 4. Pemasok/Rekanan/Mitra Usaha Strategis Suppliers/Partners/Strategic Business Partners 5. Bank Indonesia dan PPATK Bank Indonesia and the INTRAC 6. Pemerintah Government 7. Pesaing Competitors 8. Auditor Auditors 9. Masyarakat/Lingkungan Community/Environment 10. Media Massa, LSM dan Ormas Mass media, NGOs and CBOs 11. Serikat Pekerja Unions 12. Legislatif Legislative 13. Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Universities and Research Institutions IV - Etika Kerja Berisikan tentang ruang lingkup etika kerja, sikap dasar individu, perilaku karyawan di dalam dan diluar IV - Work Ethics perusahaan, perilaku sebagai atasan serta perilaku sebagai bawahan. Contains the scope of work ethic, individual basic attitude, employee behavior within and outside the company, behavior as the superiors as well as behavior as subordinates. V - Komitmen Atas Hal-WKhusus Berisikan hal-hal terkait sebagai berikut: V - Commitment On Special Matters Contains related matters as follows: 1. Pengelolaan catatan, dokumen dan informasi Management of records, documents and informations 2. Melindungi Informasi Rahasia Protecting Confidential Information 3. Kewajiban Pengamanan Harta Perusahaan Security obligations of Company’s Possessions 4. Perdagangan Informasi oleh Orang Dalam (Insider Trading) Insider Trading 5. Benturan Kepentingan Conflict of Interest 6. Hubungan Keluarga Kinship Relationship 7. Kegiatan Politik Political Activities 8. Jamuan Bisnis Business Meals 9. Hadiah/cindera mata, donasi, komisi dan suap Gifts/souvenirs, donations, commissions and bribes

326 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report VI - Komitmen Atas Penegakan Berisikan tentang hal-hal terkait pemantauan pelaksanaan code of conduct, pelaporan pelanggaran Code of Conduct code of conduct serta sanksi terhadap pelanggaran code of conduct. VI - Commitment On the Contains matters related to monitoring of the implementation of codes of conduct, reporting violations of Enforcement of Code of Conduct the code of conduct and sanctions for the violations of code of conduct. VII - Penutup Berisikan tentang, hal – hal sebagai berikut : Closing Contains matters related to: 1. Upaya perusahaan untuk mewujudkan penerapan good corporate governance yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan memperhatikan keseimbangan hubungan dengan stakeholders. The Company’s efforts to realize the GCG implementation which is intended to increase the value of shareholders by taking into account the balance of relationship with stakeholders 2. Mendorong berlangsungnya perilaku-perilaku etis individu dan dalam menyikapi masalah etika yang timbul dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan arah bagi seluruh individu untuk mencapai standar etika yang tertinggi dalam berusaha. Encourage ethical behaviors of individual in addresing the ethical issues that arise in daily activities and provide direction for all individuals to achieve the highest ethical standards in business. 3. Mewujudkan komitmen penerapan pedoman ini, setiap individu wajib menandatangani pernyataan kepatuhan atas pedoman ini dan diperbaruhi setiap tahun. Realizing the commitment of this guidelines, every individual is required to sign compliance statement on this guidelines and is updated every year.

Dalam pelaksanaannya pengurus dan seluruh In the implementation, management and all pegawai Bank SUMUT tetap harus mematuhi Code of employees of Bank SUMUT must comply the Code Conduct dalam mengelola bisnis berdasarkan azas- of Conduct in managing the business based on azas perbankan yang sehat, dan menjaga citra Bank the principles of healthy banking, and maintain SUMUT ditengah-tengah masyarakat serta menjaga the image of Bank SUMUT amongst the people lingkungan kerja agar lebih kondusif. Disamping and maintain the working environment to be itu telah dilakukan upaya untuk menyamakan more conducive. Other than that, efforts to level persepsi bagi pemegang saham, rekanan/mitra the perception for shareholders, partners/business bisnis, nasabah, pengurus dan seluruh pegawai partners, customers, management and all employees bank maupun pegawai outsourcing disetiap unit as well as outsourcing employees in each work unit by kerja dengan melakukan sosialisasi. conducting socialization.

Selain dari pada itu kepada pegawai di unit kerja membuat komitmen berupa pernyataan In addition, employees in work unit made a (statement) kepatuhan yang isinya bersedia untuk commitment in the form of compliance statement melaksanakan code of conduct Bank SUMUT dan with contents of willing to implement code of conduct apabila dikemudian hari Pengurus dan pegawai of Bank SUMUT and if in the future, the management tersebut ditemukan melakukan pelanggaran, and employees were found in violation, then they are maka bersedia dituntut dan diberi hukuman sesuai willing to be sued and penalized in accordance with dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. the applicable rules and regulations.

Surat Pernyataan tersebut dibubuhi dengan materai Rp 6000,- kemudian dikirim ke Kantor The statement letter was affixed with stamp duty Pusat sebagai bukti komitmen dimaksud. of Rp6,000 and then sent to the Headquarter as commitment prove. Adapun maksud penyusunan code of conduct ini adalah untuk: The intention of the development of code of conduct 1. Menjadi standar perilaku dan acuan bagi is to: seluruh pelaku bisnis di perusahaan dalam 1. Become a behavioral standard and reference for all melaksanakan aktivitas usaha, dan menjadi businesses in the company in conducting business panduan etika bagi individu dalam bersikap dan activities, and become ethical guidelines for

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 327 bertingkah laku, khususnya dalam menentukan individuals in acting and behaving, particularly in sikap pada saat menghadapi keadaan yang determining attitude in facing a state of dilemma dilematis. 2. Sebagai kriteria dalam menilai apakah setiap 2. As a criteria in judging whether each individual individu telah berperilaku sesuai dengan yang has behaved in accordance with the desire of diinginkan perusahaan atau menyimpang the Company or deviate from these rules, and dari peraturan tersebut, dan implementasi implementation of the code of conduct, both Code of Conduct, baik kepatuhan ataupun compliance or non compliance become one of ketidakpatuhannya menjadi salah satu aspek the assessment aspect of the performances of penilaian kinerja pegawai. employees.

Sedangkan tujuannya adalah : While the objectives are: 1. Sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan 1. As a shared commitment to realize the Vision Visi dan melaksanakan Misi perusahaan and implementing the Mission of the Company secara profesional dan beretika dengan professionally and ethically with regard to all memperhatikan seluruh stakeholders. stakeholders. 2. Mengurangi risiko terjadinya konflik 2. Reducing the risk of conflicts of interest and lawsuits kepentingan maupun tuntutan hukum pada on the company as a result of negligence commited perusahaan akibat kelalaian yang dilakukan by individuals within the company. oleh individu didalam perusahaan. 3. In the long run, it will boost the improvement of the 3. Dalam jangka panjang akan mendorong service quality of products, the management of perbaikan layanan mutu produk, pengelolaan possessions (resources and assets) of the company harta (sumber daya dan asset) perusahaan as well as the development of company’s value, serta pengembangan nilai perusahaan, menuju towards improving the reputation and image of peningkatan reputasi dan image perusahaan. the Company. 4. Mengembangkan hubungan yang baik antara 4. Develop a good relationship between the Company perusahaan dan individu dengan stakeholder and individuals with stakeholders based on the berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate principles of GCG and implementation of the Governance dan penerapan company’s ethics.

Pemberlakuan Code of Conduct Enforceability of the Code of Conduct

Code of Conduct Bank SUMUT berlaku bagi Code of Conduct of Bank SUMUT applies to all segenap Insan Bank SUMUT mulai dari Dewan personnel of Bank SUMUT, from the Board of Komisaris, Direksi, karyawan dan individu lain yang Commissioners, Board of Directors, employees and terkait dengan bisnis Bank SUMUT. Keberhasilan other individuals associated with the business of Bank penerapan Code of Conduct merupakan tanggung SUMUT. The success of the implementation of Code jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit of Conduct is a responsibility of all leaders in their kerja masing-masing. Untuk itu segenap pimpinan respective work units. For that, all unit leaders have unit memiliki tanggung jawab dalam memberikan the responsibility to provide an understanding of the pemahaman penerapan Code of Conduct kepada implementation of Code of Conduct for employees in pegawai di lingkungan unit kerja masing masing. each work unit environment.

Setiap insan Bank SUMUT memiliki tanggung Every personnel of Bank SUMUT has the responsibility jawab terhadap keberhasilan penerapan Code for the successful implementation of the Code of of Conduct dalam aktivitas sehari-hari. Salah Conduct in daily activities. One form of responsibilities satu bentuk tanggung jawab insan Bank SUMUT of the personnel of Bank SUMUT is the willingness adalah menyangkut kesediaan insan Bank SUMUT to report any actions of another employees or co- untuk melaporkan setiap tindakan pegawai lain

328 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report atau rekan kerja yang diyakini merupakan suatu workers who are believed to be a violation of the Code pelanggaran Code of Conduct dan menyampaikan of Conduct and deliver any deviation facts known setiap fakta penyimpangan yang diketahuinya through the mechanism of Whistlblowing System melalui mekanisme Whistleblowing System yang which is part of the Anti-fraud Strategy. merupakan bagian dari Strategi Anti Fraud.

Penyebarluasan Code of Conduct Dissemination of Code of Conduct

Bank SUMUT senantiasa terus mengingatkan Bank SUMUT always continue to remind all personnelf kepada segenap Insan Bank SUMUT mengenai of Bank SUMUT about the Code of Conduct through Code of Conduct melalui pelatihan, pelaksanaa training, induction program for new employees as induction untuk karyawan baru serta pengingatan well as through training forums that involve external melalui forum-forum pelatihan yang melibatkan parties. pihak eksternal.

Upaya Penegakan dan Pemberian Enforcement efforts and Disciplinary Ac- Sanksi tions

Bank SUMUT memberikan sanksi yang tegas dan Bank SUMUT provides a strict and consistent sanction konsisten terhadap pelanggaran Pedoman Code towards the violations of the Code of Conduct of Conduct. Sedangkan bentuk pelanggaran yang Guidelines. While the forms of violations that may be dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi conducted by the Board of Commissioners and the beserta sanksinya berpedoman pada Anggaran Board of Directors with its sanctions, are based on Dasar bank dan keputusan RUPS. Sedangkan the Articles of Association of the Bank and resolutions pengenaan sanksi terhadap pegawai dilakukan of GMS. While the imposition of sanctions against sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku. employees is conducted according the applicable employment regulations.

Pernyataan Budaya Perusahaan Corporate Culture Statement

Dalam kaitan dengan Code of Conduct, Bank SUMUT In relation to the Code of Conduct, Bank SUMUT has memiliki nilai-nilai Perusahaan yang menjiwai a corporate values that permeate the implementation implementasi Code of Conduct yang terbagi dalam of the Code of Conduct, which are divided into seven Tujuh Nilai dengan singkatan “Terbaik”. values by the acronym “TERBAIK”. T Terpercaya Reliable • Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya • Honest, reliable, and trusted. • Memiliki karakter dan etika yang baik. • Have a good character and ethics E Enerjik Energetic • Bersemangat tinggi, disiplin, selalu • menarik High-spirited, dicipline, well groomed berpenampilan rapi dan menarik and attractive • Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk • Positive thinking, creative and innovative for the kepuasan nasabah. customer’s satisfaction R Ramah Cordial • Bertingkah-laku sopan dan santun . • Always helpful and serve the customers • Senantiasa siap membantu dan melayani • Behave politely and courteously nasabah . B Bersahabat Friendly • Memperhatikan dan menjaga hubungan • Pay attention and maintain relationship with dengan nasabah. customers

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 329 • Memberikan solusi yang paling • Provide most favourable solution. menguntungkan. Secure A Aman • Keep the secret of the company and customers in • Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah accordance with the provision. sesuai ketentuan. • Guarantee the service speed that is satisfying • Menjamin kecepatan layanan yang and make no mistake in transaction. memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi. High Integrity I IntegritasTinggi • Have a strong faith to God the Almighty and • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan conduct religion teachhings menjalankan ajaran agama. • Good moral, honest, uphold the code of conducts • Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik and have vision to move forward profesi dan memiliki visi untuk maju. Commitment K Komitmen • Always keep promises • Senantiasa menepati janji yang telah • Responsible for all duties, jobs, and action diucapkan. Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan. • Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan dan tindakan.

330 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Strategi Anti Fraud dan Pelaporan Pelanggaran Anti Fraud strategy And Whistleblowing System

Sebagai bagian dari komitmen Bank untuk terus As part of the Bank’s commitment to continuously menyempurnakan implementasi GCG, fraud dan improve the implementation of GCG, fraud and viola- pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code tions towards the implementation of GCG and Code of Conduct harus dihindari oleh segenap insan Bank of Conduct must be avoided by all personnel of Bank SUMUT. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan SUMUT. In this regard, the Company has a specific telah memiliki kebijakan khusus Strategi Anti Fraud policy of Anti-fraud Strategy as stipulated in Regula- yang tertuang dalam Peraturan Direksi Nomor 002/ tion of the Board of Directors No. 002/Dir/DPG-PW II/ Dir-DPg-PW II/PBS 2012 tanggal 24 Mei 2012. Acuan PBS/2012 dated May 24, 2012. Reference of this Regu- dari Peraturan Direksi ini adalah sesuai dengan lation is in accordance with Circular Letter of Bank Surat Edaran Bank Indonesia Nomor: 13/28/DPNP Indonesia Number: 13/28/DPNP dated December 9, tanggal 9 Desember 2011 Perihal Penetapan 2011 on Determination of Anti-Fraud Strategy for Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. Commercial Banks.

Isi dari Buku Pedoman Perusahaan Strategi Anti The contents of the Company’s Manual of Anti-fraud Fraud adalah: Strategy is:

Bab Keterangan Chapter Details I - Pendahuluan Berisikan tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan dan sasaran I - Introduction pedoman serta ketentuan umum. Contains background, legal basis, objectives and targets of guidelines as well as general regulations. II - Pemahaman Fraud Berisikan tentang penjelasan komprehensif tentang fraud mulai dari II - Understanding Fraud pengkategorian, unsusr-unsur, klasifikasi, faktor pemicu, gejala, pelaku, perilaku pelaku, kondisi potensi terjadinya, penyebab kejadian, redflag, penyebab tidak terungkapnya serta kebijakan anti fraud. Contains a comprehensive explanation about fraud, from categorization, elements, classification, triggers, symptoms, offender, offender’s behavior, potential conditions, the cause of the incident, redflag, the cause of the non-disclosure and anti-fraud policy. III - Strategi dan Langkah Pengendalian Berisikan tentang strategi dan langkah pengendalian. III - Strategy and Control Initiatives Contains strategies and control measures.

Strategi berisikan pencegahan, deteksi, investigasi pelaporan dan sanksi serta pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut yang diikuti dengan langkah-langkah yang dilakukan jika terjadi fraud. Strategy consists of prevention, detection, investigation, reporting and sanctions as well as monitoring, evaluation and follow-up which is followed by measures done in case of fraud. IV - Prosedur Deteksi Indikasi Fraud Berisikan tentang prosedur front end control dan back end control IV - Detection Procedure of Fraud Indication Contains the procedures of front end control and back end control V - Pelaporan dan Sanksi Berisikan tentang pelaporan dan sanksi. V - Reporting and Sanctions Contains reporting and sanctions.

Didalam buku pedoman perusahaan Strategi In the company’s guideline of Anti fraud Strategy there Anti Fraud terdapat bahasan mengenai kebijakan is a policy of whistleblowing system. Whistleblowing pelaporan pelanggaran (whistlblowing system). System is an effort of disclosure of things that indicate Whistleblowing System merupakan upaya potential or occurence of fraud. Additionally, Whistle- pengungkapan hal-hal yang mengindikasikan blowing System serves as a reporting media of viola- potensi atau kebijakan fraud. Selain itu tions towards GCG implementation and Code of Con- whistleblowing berfungsi sebagai media duct of the Company. penyampaian pelaporan pelanggaran pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct Bank SUMUT.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 331 Whistleblowing System adalah sistem yang Whistleblowing System is a system that manages mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai complaints/ disclosure regarding unlawful behavior, perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/ unethical action/improper in confidential manner, tidak semestinya secara rahasia, anonim dan anonymous and independent which is used to opti- mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan mize the participation of personnel of Bank SUMUT peran serta insan Bank SUMUT dan pihak lainnya and other parties in revealing violations that happens dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi in the environment of Bank SUMUT. dilingkungan Bank SUMUT.

Bagi pelapor, diharapkan dalam laporannya dapat For informant, the report is expected to reveal the mengungkapkan identitas secara jelas dan disertai identity clearly and accompanied with data and ro- dengan data dan bukti yang kuat untuk membantu bust evidence to assist in the investigation and disclo- dalam pelaksanaan investigasi dan pengungkapan sure of the truth. kebenaran.

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, Every incoming reports will be studied, classified and diklasifikasi dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan followed through in-depth investigation based on the mendalam berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh. facts obtained. Decisions on proven/absence of such Keputusan terhadap terbukti / tidaknya pelaporan reporting will be made and actions will be taken based tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan on due consideration, the degree of intent and motive. pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan.

Media Pelaporan Reporting Media

Bank SUMUT menerapkan mekanisme Bank SUMUT establishes a mechanism of Whistle- Whistleblowing System dimana pelapor dapat blowing System whereby complainants can submit menyampaikan laporannya melalui media: reports through the media of: 1. Aplikasi Whistleblowing Bank SUMUT yang 1. Application of whistleblowing Bank SUMUT is in berupa aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh the form of application which can be accessed by pegawai all employees 2. SMS ke alamat khusus. 2. SMS to specific address

Proses Penerimaan dan Tindak Lanjut Admission Process and Follow-up Laporan Reports Setiap laporan disampaikan kepada Divisi Each report is submitted to the Monitoring Division Pengawasan sebagai penerima laporan. Proses dan as the recipient of the report. Process and follow-up of tindak lanjut laporan sebagai berikut: the reports are as follows: 1. Dalam penerimaan laporan, Divisi Pengawasan 1. In accepting the report, the Monitoring Division bertanggung jawab untuk merahasiakan is responsible for hiding the identity of the identitas pelapor, selama proses investigasi complainant, during the investigation process and berlangsung dan pasca proses investigasi the post-process of investigation. 2. Divisi Pengawasan melakukan analisa, review 2. Monitoring Division conducts analysis, review and dan investigasi dengan mengedapankan azas investigation by putting forward the presumption praduga tidak bersalah. of innocence. 3. Jika ternyata Laporan yang disampaikan 3. If the submitted report turns out to be improper, tidak benar, Divisi Pengawasan melakukan then the Monitoring Division performs searches penelusuran dan mengkaji motif laporan and examines the report motives. tersebut.

Jumlah Pelaporan Number of Reports

Sepanjang tahun 2013 tidak terdapat laporan yang Throughout 2013, there were no reports admitted masuk melalui mekanisme Whistleblowing System through the mechanism of Whistleblowing System of Bank SUMUT. Bank SUMUT.

332 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report DISCLOSURE OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION PENGUNGKAPAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIK0 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 333 PENGUNGKAPAN KUALITATATIF PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 2013 335 QUALITATIVE DISCLOSURE OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION 2013

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 2013 395 QUANTITATIVE DISCLOSURE OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION 2013

334 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengungkapan Kualitatif Penerapan Manajemen Risiko Qualitative Disclosure Of Risk Management Implementation

Situasi lingkungan eksternal dan internal Situation of external environment and internal perbankan mengalami perkembangan pesat banking experienced rapid development followed yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko by the increasing risk complexity of banking kegiatan usaha perbankan sehingga meningkatkan operations thus increasing the need of a healthy kebutuhan praktik tata kelola bank yang sehat dan Bank’s governance practices and implementation of penerapan manajemen risiko bank. Pengelolaan bank’s risk management. Bank’s risk management manajemen risiko pada bank dapat dilakukan can be conducted through the risk management melalui proses manajemen risiko, yaitu dengan process, namely through identification, measurement, melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, monitoring, risk control and risk management pengendalian risiko dan sistem informasi information system. Risk identification includes manajemen risiko. Identifikasi risiko mencakup analyzing the sources and causes of the emergence menganalisa sumber dan penyebab munculnya of various risks inherent in all activities of the bank. berbagai macam risiko yang melekat pada seluruh Further, banks need to conduct risk measurement in kegiatan bank. Selanjutnya, bank perlu melakukan accordance with the characteristics and complexity pengukuran risiko sesuai dengan karakteristik dan of business activities. In addition, effectiveness of risk kompleksitas kegiatan usaha. Selain itu, efektivitas management implementation needs to be supported penerapan manajemen risiko perlu didukung oleh by risk controlling by considering the results of the pengendalian risiko dengan mempertimbangkan measurement and monitoring of risks. hasil pengukuran dan pemantauan risiko.

Identify & Analyze Exposures

Monitor Examine Risk Result Management Techniques

RISK MANAGEMENT

Select Risk Implement Management Techniques Technique

Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu Risk in the context of banking is a potential occurence, kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan both anticipated or unanticipated that have negative (anticipated) maupun yang tidak diperkirakan impacts on the income and capital of the Bank. To

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 335 (unanticipated) yang berdampak negatif terhadap be able to implement risk management process, pendapatan dan permodalan bank. Untuk then in the early stages, the Bank must accurately dapat menerapkan proses manajemen risiko, identify the risk by knowing and understanding all maka pada tahap awal Bank harus secara tepat the inherent risks or one that might arise from the mengidentifikasi risiko dengan cara mengenal bank’s business, including risks stemming from the dan memahami seluruh risiko yang sudah ada related companies or other affiliates. After conducting (inherent risks) maupun yang mungkin timbul accurate risk identification, then successively the bank dari suatu bisnis bank, termasuk risiko yang needs to conduct measurement, monitoring, and risk bersumber dari perusahaan terkait dan afiliasi controlling. lainnya. Setelah dilakukan identifikasi risiko secara akurat, selanjutnya secara berturut-turut bank perlu melakukan pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Pengukuran risiko tersebut dimaksudkan agar Risk measurement is intended so the bank is able to bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang calculate the risk exposure inherent to its business melekat pada kegiatan usahanya sehingga Bank activities so as to estimate the impact on capital dapat memperkirakan dampaknya terhadap that should be maintained in order to support the permodalan yang seharusnya dipelihara dalam business activities. Meanwhile, in order to conduct risk rangka mendukung kegiatan usaha dimaksud. monitoring, the bank should conduct an evaluation Sementara itu, dalam rangka melaksanakan of the risk exposure, especially those that are material pemantauan risiko, bank harus melakukan and or the one that impact the capital of the bank. evaluasi terhadap eksposur risiko, terutama yang bersifat material dan atau yang berdampak pada permodalan bank.

Hasil pemantauan yang mencakup evaluasi Monitoring results that include evaluation of the terhadap eksposur risiko tersebut dilaporkan risk exposure is reported timely, accurately, and secara tepat waktu, akurat dan informatif yang informative to be used by the decision-maker in a akan digunakan oleh pihak pengambilan Bank, including the necessary follow-up. Furthermore, keputusan dalam suatu bank, termasuk tindak based on that monitoring results, the bank conducts lanjut yang diperlukan. Selanjutnya berdasarkan risk controlling among others are by adding capital, hasil pemantauan tersebut, bank melakukan hedging, and other risk mitigation technics. Bank’s pengendalian risiko antara lain dengan cara business activities are always faced with business risks penambahan modal, lindung nilai, dan teknik that are closely related to its business management mitigasi risiko lainnya. Kegiatan usaha bank as a financial intermediary. In line with the business senantiasa dihadapkan pada risiko bisnis yang growth, the business risks faced also developed widely berkaitan erat dengan pengelolaan usahanya which among others include credit risk, market risk, sebagai perantara keuangan. Sejalan dengan liquidity risk, operating risk, legal risk, and so forth. perkembangan dunia usaha, risiko bisnis yang In order to minimize the risk of losses, the bank shall dihadapi juga berkembang secara luas yang implement the transaction based on the policies and antara lain mencakup risiko kredit, risiko pasar, procedures of risk management implementation that risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, are set based on the precautionary principle. dan lain sebagainya. Dalam rangka meminimalisir risiko kerugian, bank wajib melaksanakan transaksi tersebut dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur penerapan manajemen risiko yang ditetapkan dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian.

336 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penerapan manajemen risiko tersebut akan Risk management implementation will provide memberikan manfaat, baik kepada perbankan benefits, both to the banking or the bank supervisory maupun otoritas pengawasan bank. Bagi bank, authority. For banks, the implementation of risk penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan management is able to increase the shareholder shareholder value, memberikan gambaran kepada value, provide an overview to the bank management pengelola bank mengenai kemungkinan kerugian on the possibility of future bank losses, improve bank di masa datang, meningkatkan metode dan methods and a systematic decision-making process proses pengambilan keputusan yang sistematis based on the availability of information, is used as the yang didasarkan atas ketersediaan informasi, basis for a more accurate measurement on the Bank’s digunakan sebagai dasar pengukuran yang lebih performance, is used to assess the risk inherent in the akurat mengenai kinerja bank, digunakan untuk instrument or business activities of the bank which menilai risiko yang melekat pada instrumen atau are relatively complex and to create risk management kegiatan usaha bank yang relatif kompleks serta structure that is solid to improve the competitiveness menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang of the bank. While for the bank supervisory authority, kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing implementation of risk management will facilitate the bank. Sedangkan bagi otoritas pengawasan Bank, assessment of potential losses faced by the bank that penerapan manajemen risiko akan mempermudah will affect the bank’s capital and as one of the basis penilaian terhadap kemungkinan kerugian assessment in setting the strategy and supervision yang dihadapi bank yang dapat mempengaruhi focus of the bank. permodalan bank dan sebagai salah satu dasar penilaian dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan bank.

Penerapan manajemen risiko pada Bank SUMUT Risk management implementation of Bank SUMUT mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu refers to the applicable regulations that is Bank Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Indonesia Regulation Number 5/8/PBI/2003 dated 19 Tanggal 19 Mei 2003 Tentang Penerapan May 2003 About Risk Management for Commercial Manajemen Risiko Bagi Bank Umum sebagaimana Banks as amended by Bank Indonesia Regulation diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor Number 11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009 About 11/25/PBI/2009 Tanggal 1 Juli 2009 Tentang Risk Management for Commercial Banks as well as Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor Bank Indonesia Circular Letter Number 5/21/DPNP 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko dated 29 September 2003 about Risk Management Bagi Bank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia for Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Nomor 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 Circular Letter Number 13/23/DPNP dated 25 October perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 2011 about Amendment of Bank Indonesia Circular Umum sebagaimana dirubah dengan Surat Edaran Letter Number 5/21/DPNP About Risk Management Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 for Commercial Banks which was subsequently poured Oktober 2011 perihal Perubahan Surat Edaran Bank into the Regulation of the Board of Directors of PT. Indonesia Nomor 5/21/DPNP Perihal Penerapan Bank SUMUT Number 004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 Manajemen Risiko bagi bank umum yang dated 28 November 2011 About Risk Management kemudian selanjutnya ketentuan Bank Indonesia Guidance of PT Bank SUMUT. In general, the Bank’s tersebut dituangkan menjadi Peraturan Direksi PT. risk management consists of 4 (four) pillars, namely: Bank SUMUT Nomor 004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 tanggal 28 Nopember 2011 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT. Bank SUMUT. Secara umum pengelolaan risiko pada Bank SUMUT mencakup 4 (empat ) pilar, yaitu :

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 337 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active supervision of the Board of Commissioners 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan and Board of Directors; limit; 2. Adequacy of policies, procedures, and limits; 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Adequacy of risk identification, monitoring, and pemantauan, dan pengendalian risiko serta controlling process as well as risk management sistem informasi manajemen risiko; dan information system; and 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. 4. Comprehensive internal control system.

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active Supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors

1. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah 1. Board of Commissioners of Bank SUMUT has melaksanakan tugas dan wewenangnya secara conducted its duties and authorities actively aktif terhadap pelaksanaan manajemen risiko towards the risk management implementation of pada Bank SUMUT yaitu antara lain : Bank SUMUT, among others are: a) Dewan Komisaris Bank SUMUT telah a) Board of Commissioners of Bank SUMUT has menyetujui kebijakan manajemen risiko approved the risk management policies that yang di dalamnya termasuk strategi dan consist of strategy and framework of risk kerangka manajemen risiko yang ditetapkan management which is set based on the risk sesuai dengan tingkat risiko yang akan appetite and risk tolerance of the bank; diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) bank; b) Dewan Komisaris telah melakukan b) Board of Commissioners has conducted evaluasi secara berkala terhadap kebijakan periodic evaluation towards the Risk manajemen risiko dan strategi manajemen Management policies and Risk Management risiko yang sudah diterbitkan minimal 1 kali Strategy which have been published at least 1 dalam 1 tahun. Frekuensi evaluasi tersebut time in 1 year. The evaluation frequency will be akan disesuaikan dengan kebutuhan apabila adjusted by the needs, if there are factors that terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi affect significantly to the business activities of kegiatan usaha bank secara signifikan dan the bank and will also be adjusted by the needs juga akan disesuaikan dengan adanya of amendment in Bank Indonesia Regulation perubahan peraturan Bank Indonesia yang that regulate Risk Management. mengatur mengenai penerapan manajemen risiko. c) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi c) Evaluate the accountability of the Board of dan memberikan arahan perbaikan atas Directors and provide improvement direction pelaksanaan kebijakan manajemen risiko on Risk Management policies periodically in secara berkala guna memastikan bahwa order to ensure that the Board of Directors has Direksi telah mengelola aktivitas dan risiko manage the activities and Risks of the Bank bank secara efektif sesuai dengan ketentuan effectively in accordance to the applicable yang berlaku. regulations.

Sebelum diangkat sebagai Before appointed as permanent pegawai tetap Bank SUMUT, employees of Bank SUMUT, all seluruh calon pegawai diberikan prospective employees are given pembekalan mengenai a briefing on risk management so manajemen risiko sehingga calon they understand their duties and pegawai dimaksud memahami responsibilities. tugas dan tanggung jawabnya.

338 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2. Dalam hal pelaksanaan tugas dan wewenang 2. The duties and authorities of the Board of Directors Direksi terhadap pelaksanan manajemen risiko towards the risk management implementation of pada Bank SUMUT, Direksi Bank SUMUT telah : Bank SUMUT, include: a) Menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka a) Formulating policies, strategies, and manajemen risiko secara tertulis dan framework of Risk Management in writing and komprehensif comprehensively b) Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan b) Formulating, establishing, and updating the prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, procedures and tools to identify, measure, mengukur, memonitor, dan mengendalikan monitor, and control Risks; risiko; c) Menyusun dan menetapkan mekanisme c) Formulating and establishing transaction persetujuan transaksi, termasuk yang approvals mechanism, including those that melampaui limit dan kewenangan untuk exceed the limits and authorities for each setiap jenjang jabatan; position level; d) Mengevaluasi dan/atau mengkinikan d) Evaluating and/or updating policies, strategy, kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen and framework of Risk Management risiko secara berkala dalam hal terdapat periodically in case of factors that affect the faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan business activities of the Bank significantly or usaha bank secara signifikan atau terdapat amendment of Bank Indonesia Regulation on perubahan Peraturan Bank Indonesia risk management. mengenai penerapan manajemen risiko. e) Menetapkan struktur organisasi termasuk e) Establishing organization structure including wewenang dan tanggung jawab yang jelas clear authorities and responsibilities in pada setiap jenjang jabatan yang terkait every position level which are related to Risk dengan penerapan manajemen risiko. Management implementation. f) Bertanggungjawab atas pelaksanaan f) Responsible on the implementation of kebijakan, strategi, dan kerangka policies, strategies, and framework of Risk manajemen risiko yang telah disetujui oleh Management that have been approved by the Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan Board of Commissioners as well as evaluating memberikan arahan berdasarkan laporan- and providing directions based on reports laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja submitted to the Risk Management Work Unit Manajemen Risiko melalui laporan profil through Risk profile report; risiko; g) Memastikan seluruh risiko yang material g) Ensuring all risks that are material and impact dan dampak yang ditimbulkan oleh of risks have been followed up and submit risiko dimaksud telah ditindaklanjuti and accountability report to the Board of dan menyampaikan laporan Commissioners on a regular basis. pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris secara berkala.

Sebelum diangkat sebagai Before appointed as permanent pegawai tetap Bank SUMUT, employees of Bank SUMUT, all seluruh calon pegawai diberikan prospective employees are given pembekalan mengenai a briefing on risk management so manajemen risiko sehingga calon they understand their duties and pegawai dimaksud memahami responsibilities. tugas dan tanggung jawabnya.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 339 3. Peran aktif Direksi dalam rangka pelaksanaan 3. Active role of the Board of Directors in the tanggung jawab penerapan manajemen risiko implementation of risk management related to terkait Sumber Daya Manusia : Human Resources: a) Untuk setiap jenjang jabatan telah a) For every position level has been established ditetapkan kualifikasi Sumber Daya qualification of Human Resources with Manusia yang memiliki kompetensi terkait competence related to the Risk Management dengan penerapan manajemen risiko implementation which is poured in the yang dituangkan dalam ketentuan Bank provisions of Bank SUMUT. Prior to occupying SUMUT. Sebelum menduduki suatu jabatan, a position, the related officials must pass pejabat yang bersangkutan harus sudah a competency test of risk management so lulus uji kompetensi manajemen risiko that after he serves in the relevant position, sebagaimana ketentuan yang berlaku he can make the process of identification, sehingga setelah menduduki jabatan yang measurement, monitoring, and control of the bersangkutan dapat melakukan proses risks inherent to his position. identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap risiko yang melekat pada jabatannya. b) Kuantitas dan kualitas SDM yang ada pada b) The quantity and quality of Human Resources in Bank SUMUT telah mencukupi sesuai dengan Bank SUMUT have sufficient in accordance with kompleksitas usaha Bank saat ini. Bank the current Bank’s business complexity. Bank SUMUT telah memiliki ketentuan mengenai SUMUT already has provisions on employee prosedur perekrutan pegawai yang dimulai hiring procedure starting from planning stage dari tahap perencanaan sampai dengan until the admissions stage. At the employee tahap penerimaan. Pada saat perekrutan recruitment, an advance planning has been pegawai, telah dilakukan perencanaan conducted and adjusted to the future needs of terlebih dahulu yang disesuaikan dengan Bank SUMUT through a system of admissions, kebutuhan Bank SUMUT ke depan melalui development, and training of employees. suatu sistem penerimaan, pengembangan, dan pelatihan pegawai. c) Sebelum diangkat sebagai pegawai tetap c) Before appointed as permanent employees of Bank SUMUT, seluruh calon pegawai Bank SUMUT, all prospective employees are diberikan pembekalan mengenai given a briefing on risk management so they manajemen risiko sehingga calon pegawai understand their duties and responsibilities, dimaksud memahami tugas dan tanggung both located at the business unit, Work Unit jawabnya, baik yang berada pada unit bisnis, of Risk Management or supporting unit that Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun is responsible for the implementation of Risk unit pendukung yang bertanggung jawab Management. In addition, Bank SUMUT atas pelaksanaan manajemen risiko. Selain periodically conducted a refreshment program itu, secara berkala dilakukan program toward the knowledge of risk management penyegaran (refreshment) terhadap owned by all officials/employees of Bank pengetahuan manajemen risiko yang dimiliki SUMUT both conducted inhouse or through oleh seluruh pejabat/pegawai Bank SUMUT public training. baik yang dilakukan secara inhouse maupun dilakukan melalui public training.

340 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dalam rangka penerapan In order to implement effective manajemen risiko yang efektif, risk management, the Board Direksi telah menetapkan struktur of Directors has determined organisasi terkait manajemen organization structure related to risiko, yaitu : risk management, namely: a) Komite Pemantau Risiko a) Risk Monitoring Committee b) Komite Manajemen Risiko b) Risk Management Committee c) Satuan Kerja Manajemen c) Risk Management Unit Risiko. This organization is independent Organisasi ini adalah organisasi which is responsible to conduct independen yang bertugas identification, measurement, untuk melakukan identifikasi, monitoring, and controlling all risk pengukuran, pemantauan, dan exposure inherent to the business mengendalikan seluruh eksposur activities of Bank SUMUT. risiko yang melekat pada aktivitas bisnis Bank SUMUT.

d) Direksi telah mengikutsertakan pimpinan d) Board of Directors has included supervisors dan personil satuan kerja bisnis, Satuan Kerja and personnel of business unit, Work Unit of Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Risk Management and Internal Audit Unit Internal pada program-program pendidikan on educational programs related to risk yang berhubungan dengan manajemen management on an ongoing basis to increase risiko secara berkesinambungan untuk the competence and integrity by taking into peningkatan kompetensi dan integritas account factors such as knowledge, experience/ dengan memperhatikan faktor-faktor track record and sufficient ability in Risk seperti pengetahuan, pengalaman/rekam management areas to ensure the effectiveness jejak dan kemampuan yang memadai di of Risk Management process in Bank SUMUT. bidang manajemen risiko untuk menjamin efektivitas proses manajemen risiko pada Bank SUMUT. e) Bank SUMUT telah menempatkan pejabat e) Bank SUMUT has placed officials and staffs dan staf yang kompeten pada masing- that are competent in each unit according masing satuan kerja sesuai dengan sifat, to the nature, number, and complexity of jumlah, dan kompleksitas kegiatan usaha business activities of Bank SUMUT as well as Bank SUMUT serta mampu memahami able to understand strategy, risk appetite and strategi, tingkat risiko yang akan diambil dan risk tolerance, as well as framework of Risk toleransi risiko, serta kerangka manajemen Management which have been established by risiko yang telah ditetapkan Direksi dan the Board of Directors and approved by the disetujui oleh Dewan Komisaris dan dapat Board of Commissioners and able to implement mengimplementasikannya secara konsisten it consistently in the business activities of the dalam aktivitas bisnis bank yang ditangani bank that are handled in accordance with the sesuai dengan bidang masing – masing respective fields.

4. Dalam rangka penerapan manajemen risiko 4. In order to implement effective risk management, yang efektif, Direksi telah menetapkan struktur the Board of Directors has determined organization organisasi terkait manajemen risiko, yaitu : structure related to Risk Management, namely: a) Komite Pemantau Risiko. a) Risk Monitoring Committee. b) Komite Manajemen Risiko. b) Risk Management Committee.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 341 c) Satuan Kerja Manajemen Risiko. c) Risk Management Unit. Organisasi ini adalah organisasi independen This organization is independent which yang bertugas untuk melakukan identifikasi, is responsible to conduct identification, pengukuran, pemantauan, dan mengendalikan measurement, monitoring, and controlling all risk seluruh eksposur risiko yang melekat pada exposure inherent to the business activities of Bank aktivitas bisnis Bank SUMUT. SUMUT.

Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan Adequacy of policies, procedures, and limits limit

1. Bank SUMUT telah memiliki kebijakan dan 1. Bank SUMUT already has policies and procedures prosedur terkait pelaksanaan manajemen risiko, related to the implementation of risk management, dimana : in which: a) Kebijakan dan prosedur tersebut telah a) Policies and procedures have been didesain dan di implementasikan designed and implemented by considering dengan memperhatikan karakteristik dan characteristics and complexity of business kompleksitas kegiatan usaha, tingkat risiko activities, risk appetite and risk tolerance, risk yang akan diambil dan toleransi risiko, profil profile as well as regulation of Bank Indonesia risiko serta peraturan yang ditetapkan bank and/or healthy banking practices. Indonesia dan/atau praktek perbankan yang sehat. b) Prosedur dan proses manajemen risiko b) Procedures and risk management process are tersebut dituangkan dalam pedoman poured into the implementation guidance pelaksanaan yang telah direview which have been reviewed and updated dan dikinikan secara berkala untuk periodically to accomodate the changes that mengakomodasi perubahan yang terjadi. occur. c) Kebijakan dan prosedur manajemen risiko c) Policies and procedures of risk management dimaksud telah didokumentasikan secara have been documented adequately and memadai dan telah dikomunikasikan communicated to all employees both by kepada seluruh pegawai baik dengan cara sending/delivering guidance documentation mengirimkan/menyampaikan dokumentasi to all business unit or through socialization, pedoman dimaksud ke seluruh unit kerja guidance, and appeals. maupun melalui sosialisasi, pengarahan, dan himbauan.

2. Bank telah memiliki limit risiko yang sesuai 2. Bank already has risk limits in accordance with dengan tingkat risiko yang akan diambil, toleransi risk appetite, risk tolerance, and bank strategies risiko, dan strategi bank secara keseluruhan in overall by considering the ability of the Bank’s dengan memperhatikan kemampuan modal capital to absorb the risk exposure or losses Bank untuk dapat menyerap eksposur risiko atau incurred based on the past losses, ability of kerugian yang timbul berdasarkan pengalaman human resources, and compliance with applicable kerugian di masa lalu, kemampuan sumberdaya regulations. manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

3. Limit tersebut telah dikomunikasikan 3. The limit has been well communicated to all dengan baik kepada seluruh pegawai dalam employees in the form of provision of the Board of bentuk ketentuan Direksi baik berupa Surat Directors both by Decree or Circular with an aim

342 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Keputusan maupun Surat Edaran dengan that all employees know and understand the limits tujuan agar seluruh pegawai mengetahui dan allowed in conducting such operations. memahami batasan-batasan yang diizinkan dalam melaksanakan kegiatan operasional tersebut. Untuk mendukung seluruh proses manajemen risiko dimaksud, Bank SUMUT telah menggunakan sistem aplikasi Risk Management

System Bank SUMUT (RMS) Bank SUMUT SUMUT Bank System (RMS) is use as sebagai sistem informasi manajemen a management information system risiko. Dengan menggunakan sistem risk. By using this system, the entire ini, seluruh proses manajemen risiko risk management proceses carried out dilakukan secara sistematis oleh systematically. This will saving time and sistem, sehingga menghemat waktu provide information accurately and dan menghasilkan informasi yang lebih reliable. akurat dan terpercaya.

4. Bank SUMUT telah memiliki mekanisme 4. Bank SUMUT has an approval mechanism in case persetujuan apabila terjadi pelampauan of limit exceedances. The amount of limit is first limit. Besaran limit diusulkan oleh satuan proposed by the relevant operating unit, then is kerja operasional terkait, selanjutnya recommended to the unit responsible for gain direkomendasikan kepada unit kerja yang approval by the Board of Directors or Board of bertanggung jawab untuk mendapat Commissioners in accordance with their respective persetujuan Direksi atau Dewan Komisaris authorities which set out in the Bank’s internal sesuai dengan kewenangannya masing-masing policies and the amount of the limit is regularly yang diatur dalam kebijakan internal Bank dan reviewed to adapt to the changes of conditions besaran limit tersebut direview secara berkala occured. untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi.

5. Limit tersebut secara berkala direview oleh 5. The limits are periodically reviewed by the Board of Direksi dan/atau Satuan Kerja Manajemen Risiko Directors and/or Risk Management Unit to adjust untuk menyesuaikan terhadap perubahan the changes of conditions occured. kondisi yang terjadi.

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, Adequacy of risk identification, monitoring, and pemantauan, dan pengendalian Risiko serta controlling process as well as Risk Management sistem informasi Manajemen Risiko information system

Seluruh kegiatan manajemen risiko pada kegiatan The entire operations of Bank SUMUT are conducted operasional pada Bank SUMUT dilakukan melalui through the risk management process. Risk proses manajemen risiko. Proses manajemen risiko management process starts from the stage of risk dimulai dari tahap identifikasi risiko, pengukuran identification, risk measurement, risk monitoring risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko. and risk control. To support the whole process of Untuk mendukung seluruh proses manajemen risk management, Bank SUMUT has been using risiko dimaksud, Bank SUMUT telah menggunakan the application system of Bank SUMUT’s Risk sistem aplikasi Risk Management System Bank Management System (RMS) as a risk management

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 343 SUMUT (RMS) Bank SUMUT sebagai sistem informasi information system. By using this system, the entire manajemen risiko. Dengan menggunakan sistem ini, risk management process is conducted systematically seluruh proses manajemen risiko dilakukan secara by the system so that the risk management process sistematis oleh sistem sehingga proses manajemen can be run as expected. In addition, the use of risiko dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. information system will save time and provide more Selain itu penggunaan sistem informasi akan accurate and reliable informations. The processes of menghemat waktu dan menghasilkan informasi risk management at Bank SUMUT are: yang lebih akurat dan terpercaya. Adapun proses manajemen risiko pada Bank SUMUT adalah : 1. Pada Bank SUMUT, proses identifikasi risiko 1. At Bank SUMUT, risk identification process is dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber conducted by analyzing all sources of risks risiko yang melekat pada produk atau aktivitas inherent to the products or activities of the Bank bank serta memastikan bahwa risiko dari and ensure that the risks of new products or produk atau aktivitas baru tersebut telah melalui activities have gone through the proper process of proses manajemen risiko yang layak sebelum RiskManagement before marketed to the public. dipasarkan kepada masyarakat.

2. Setelah dilakukan proses identifikasi langkah 2. After the identification process, the next step is to selanjutnya adalah melakukan pengukuran risk measurement. The risk measurement system risiko. Sistem pengukuran risiko digunakan untuk is used to measure the risk exposure of the Bank mengukur eksposur risiko bank sebagai acuan as a reference to control. Risk measurement untuk melakukan pengendalian. Pengukuran is conducted regularly both for the product risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk and the entire portfolio and business activities dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis of the Bank. Risk measurement systems are bank. Sistem pengukuran risiko dievaluasi dan evaluated and refined periodically or at any disempurnakan secara berkala atau sewaktu- time when necessary to ensure the suitability waktu apabila diperlukan untuk memastikan of the assumptions, accuracy, fairness and kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan integrity of the data, as well as the procedures integritas data, serta prosedur yang digunakan used to measure risk. At Bank SUMUT, untuk mengukur risiko. Pada Bank SUMUT, Risk measurement method is conducted metode pengukuran risiko dilakukan secara quantitatively and qualitatively that consists of a kuantitatif dan kualitatif yang terdiri campuran mix between measurement methods stipulated antara metode pengukuran yang ditetapkan by Bank Indonesia through capital calculation or oleh Bank Indonesia dengan perhitungan method that is developed by the Bank. The Risk modal maupun metode yang dikembangkan measurement system conducted by the Bank sendiri oleh bank. Sistem pengukuran risiko is evaluated and refined periodically or at any yang dilakukan oleh bank dievaluasi dan time when necessary to to ensure the suitability disempurnakan secara berkala atau sewaktu- of the assumptions, accuracy, fairness and waktu apabila diperlukan untuk memastikan integrity of the data, as well as the procedures kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan used to measure risk. To complement the Risk integritas data, serta prosedur yang digunakan measurement system, the Bank conducted a untuk mengukur risiko. Untuk melengkapi stress test by estimating the potential bank’s sistem pengukuran risiko maka bank melakukan losses on the abnormal market condition stress test dengan cara mengestimasi potensi by using certain scenario in order to see the kerugian bank pada kondisi pasar yang tidak performance sensitivity of the Bank towards the normal dengan menggunakan skenario tertentu changes of Risk factors and identify factors that guna melihat sensitivitas kinerja bank terhadap affect significantly towards the Bank’s portfolio. perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio bank.

344 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3. Setelah dilakukan pengukuran, maka langkah 3. After the measurement, then the next step is to selanjutnya adalah melakukan pemantauan conduct risk monitory by operating unit or the risiko oleh unit pelaksana maupun oleh Satuan Risk Management Unit. The Monitoring results are Kerja Manajemen Risiko. Hasil pemantauan presented in the form of periodic reports submitted disajikan dalam bentuk laporan berkala yang to the Management as a guideline in order to disampaikan kepada manajemen sebagai mitigate risks and necessary action. Things that pedoman dalam rangka melakukan mitigasi should be monitored among others are the risiko dan tindakan yang diperlukan. Hal-hal amount of risk exposure, Risk tolerance, internal yang harus dipantau antara lain besarnya limit compliance, and stress testing results as well eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan as the consistency of the implementation with the limit internal, dan hasil stress testing maupun established policies and procedures. konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

4. Setelah dilakukan pemantauan, dilakukan 4. After the monitoring, the risk controlling process is proses pengendalian terhadap risiko dimaksud. conducted. The risk controlling process is adjusted Proses pengendalian risiko disesuaikan dengan to the risk exposure and the predefined level of eksposur risiko maupun tingkat risiko yang Risk appetite and Risk tolerance. Risk controlling akan diambil dan toleransi risiko yang sudah is conducted by the bank, among others are ditetapkan. Pengendalian risiko dapat dilakukan through the mechanism of hedging, insurance, as oleh bank, antara lain dengan cara mekanisme well as adding capital of the bank to absorb the lindung nilai, asuransi, serta penambahan loss potential or by other risk controlling methods modal bank untuk menyerap potensi kerugian which are relevant to the bank’s condition. maupun metode pengendalian risiko lainnya yang relevan dengan kondisi bank.

5. Untuk mempermudah proses dan prosedur 5. To simplify the risk management process and manajemen risiko tersebut di atas, Bank SUMUT procedures above, Bank SUMUT uses Risk mempergunakan Risk Management System Management System as tools to obtain accuracy sebagai tools untuk memperoleh keakuratan and generate real time data so that in case of dan menghasilkan data yang real time sehingga changes of risk exposure, the management can apabila terjadi perubahan eksposur risiko, act quickly and the impact of the losses can be manajemen dapat bertindak dengan cepat mitigated immediately. dan dampak kerugian yang ditimbulkan dapat dimitigasi dengan segera.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 345 Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Comprehensive Internal Control System

Proses penerapan manajemen risiko yang efektif The process of an effective Risk Management harus dilengkapi dengan sistem pengendalian implementation must be equipped with a reliable intern yang handal. Penerapan sistem pengendalian internal control system. Implementation of effective intern secara efektif dapat membantu pengurus internal control system can help bank management bank menjaga aset bank, menjamin tersedianya to maintain bank assets, to guarantee the availability pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat of trustworthy financial and managerial reporting, to dipercaya, meningkatkan kepatuhan bank increase the bank’s compliancy to the applicable rules terhadap ketentuan dan peraturan perundang- and regulations, as well as to reduce the risk of losses, undangan yang berlaku, serta mengurangi irregularities and violations of precautionary aspects. risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan The implementation of the bank’s reliable and pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya effective internal control systems are the responsibility sistem pengendalian intern bank yang handal dan of the entire operating units and supporting units as efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan well as the Internal Audit Unit. Implementation of kerja operasional dan satuan kerja pendukung Bank SUMUT’s internal control system are as follows: serta Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Pelaksanaan sistem pengendalian intern pada Bank SUMUT adalah sebagai berikut : 1. Bank SUMUT telah melaksanakan sistem 1. Bank SUMUT has implemented an effective pengendalian intern secara efektif dalam internal control system in the implementation of penerapan manajemen risiko Bank dengan risk management by referring to the established mengacu pada kebijakan dan prosedur yang policies and procedures. Implementation of telah ditetapkan. Penerapan prinsip pemisahan the four eyes principle has been adequate and fungsi (four eyes principle) telah memadai dan conducted consistently. dilaksanakan secara konsisten.

2. Sistem pengendalian intern dalam penerapan 2. Internal control system in the risk management manajemen risiko yang telah dilaksanakan pada implementation conducted by Bank SUMUT Bank SUMUT meliputi: consists of: a. Kesesuaian antara sistem pengendalian a. Compatibility between the internal control intern dengan jenis dan tingkat risiko yang system with the type and level of risks inherent melekat pada kegiatan usaha bank; to the bank’s business activities; b. Penetapan wewenang dan tanggung jawab b. Determination of authorities and untuk pemantauan kepatuhan kebijakan, responsibilities to monitor the compliancy of prosedur dan limit; policies, procedures, and limits

346 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report c. Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan c. Determination of reporting lines and a clear fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional functions separation from operating units to kepada satuan kerja yang melaksanakan the working unit that conducts controlling fungsi pengendalian; function. d. Struktur organisasi yang menggambarkan d. Organization structure that clearly describes secara jelas tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities of each unit and masing-masing unit dan individu; individual e. pelaporan keuangan dan kegiatan e. Financial reporting and accurate and timely operasional yang akurat dan tepat waktu; operating activities f. kecukupan prosedur untuk memastikan f. Adequacy of procedures to ensure the bank’s kepatuhan bank terhadap ketentuan dan compliancy towards the applicable rules and perundang-undangan yang berlaku; regulations g. kaji ulang yang efektif, independen, dan g. Reviews that are effective, independent, and obyektif terhadap kebijakan, kerangka dan objective towards the policies, framework, and prosedur operasional bank; operating procedure of the bank h. pengujian dan kaji ulang yang memadai h. Adequate test and review towards the terhadap sistem informasi manajemen; management information system i. dokumentasi secara lengkap dan memadai i. Comprehensive and adequate documentation terhadap cakupan, prosedur-prosedur towards the scope, operating procedures, audit operasional, temuan audit, serta tanggapan findings, as well as feedback of the bank’s pengurus bank berdasarkan hasil audit; management based on audit results. j. verifikasi dan kaji ulang secara berkala dan j. Periodic and sustainable verification and berkesinambungan terhadap penanganan review towards the handling of the bank’s kelemahan-kelemahan bank yang bersifat weaknesses that are material and the bank’s material dan tindakan pengurus Bank management actions to correct the deviations untuk memperbaiki penyimpangan- that occured. penyimpangan yang terjadi.

3. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun 3. Correction on internal and external audit findings ekstern terus dipantau oleh SKAI. Temuan is continuously monitored by SKAI. Audit findings audit yang belum ditindaklanjuti selanjutnya that have not been followed up further informed by diinformasikan oleh SKAI kepada Direksi untuk SKAI to the Board of Directors to take the necessary diambil langkah-langkah yang diperlukan. steps.

4. Tingkat responsif bank terhadap kelemahan 4. Responsive level of the bank towards the dan/atau penyimpangan yang terjadi terhadap weaknesses and/or deviations that occured to the ketentuan internal dan eksternal yang berlaku. applicable internal and external provisions.

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Disclosure of Risk Exposure and Risk Management Manajemen Risiko Bank. Implementation of the Bank

1. Pengelolaan Risiko Kredit 1. Credit Risk Management a. Pengungkapan Umum a. General Disclosure Pengelolaan Risiko Kredit merupakan suatu Credit Risk Management is a process by proses dimana risiko kredit diidentifikasi, which credit risk is identified, measured, and diukur, dan dikelola (termasuk monitoring, managed (including monitoring, controlling controlling dan communication). Proses and communication). The process is cyclical in dimaksud sifatnya cyclical, dan dimulai nature, and started since the credit application

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 347 sejak aplikasi kredit diterima oleh bank, received by the Bank, analyzed, approved, dianalisa, persetujuan, pemantauan, dan monitored, and rescued. In order for the credit penyelamatan. Agar proses pengelolaan risk management process to run efficiently, a risiko kredit tersebut dapat berjalan secara supporting infrastructure is needed, namely: efisien diperlukan infrastruktur pendukung, Policies, Organization, Information System, yaitu: Kebijakan, Organisasi, Sistem Informasi, and Risk Modelling. dan Risk Modelling.

Tujuan utama dari pengelolaan risiko The main objective of credit risk management kredit adalah menjaga agar semua aktivitas is to keep all credit activities of the Bank kredit bank tidak menimbulkan kerugian from causing losses that exceed the ability or yang melebihi kemampuan bank atau endanger the survival of the Bank. In general, membahayakan kelangsungan usaha exposure of Credit Risk is one of the main risk bank. Secara umum eksposur risiko Kredit exposures so that the Bank’s ability to identify, merupakan salah satu eksposur risiko measure, monitor, and control Credit Risk as utama sehingga kemampuan bank untuk well as providing sufficient capital for such risks mengidentifikasi, mengukur, memantau, is very important. dan mengendalikan risiko kredit serta menyediakan modal yang cukup bagi risiko tersebut sangat penting.

1) Pengungkapan kualitatif 1) Qualitative disclosure

i. Informasi penerapan manajemen risiko i. Credit risk management implementation kredit. i.1 Organisasi Manajemen Risiko Kredit i.1 Credit Risk Management Organization. Dalam melakukan pengelolaan In managing the credit risk, Bank terhadap risiko kredit, Bank SUMUT SUMUT has owned an organization telah memiliki organisasi yang which duties is to manage credit risk, bertugas untuk memanajemen consist of: risiko kredit terdiri dari : a) Unit bisnis yang melaksanakan a) Business unit that conducts the aktivitas pemberian kredit atau provision of credit or funds found penyaluran dana yang terdapat in the Bank’s entire operating office pada seluruh unit kantor units and coordinated by Credit operasional Bank SUMUT yang Division. dikoordinir oleh Divisi Kredit pada Kantor Pusat. b) Unit pemulihan kredit atau unit b) Credit recovery unit that handles yang melakukan penanganan non-performing loans found in the kredit bermasalah yang terdapat Bank’s operating office units in the pada unit kantor operasional Administration and Recovery of Bank SUMUT berada pada seksi Credit section which is coordinated Administrasi dan Penyelamatan by Credit Recovery Division in the Kredit (APK) yang dikoordinir oleh Headquarter. Divisi Penyelamatan Kredit pada Kantor Pusat

348 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report c) Unit Manajemen Risiko, c) Risk Management Unit, especially khususnya yang menilai dan that assesses and monitors Credit memantau risiko kredit yang Risk found in the Division of Credit terdapat Divisi Kredit dan Divisi and Risk Management. Manajemen Risiko.

d) Komite Pemutus Kredit yang d) Credit Approval Committee bertanggung jawab khususnya that responsibles especially on untuk memutuskan pemberian deciding the provision of credit in kredit dalam jumlah tertentu. certain numberr. Credit Approval Komite Pemutus Kredit pada Committee in Bank SUMUT is Bank SUMUT berada pada seluruh located in the entire operating unit kantor operasional pada office units of Bank SUMUT that Bank SUMUT yang menyalurkan distribute credit (Branch Office kredit (Kantor Cabang dan Kantor and Sub-Branch Office). While for Cabang Pembantu). Sedangkan deciding the provision of credit untuk memutuskan pemberian that is above the authority of kredit diatas wewenang Divisi Credit Division, Bank SUMUT has a Kredit, Bank SUMUT memiliki committee called Loan Committee komite yang diberi nama Loan which members are joint of cross Committee yang anggotanya Division in Bank SUMUT. gabungan lintas Divisi pada Bank SUMUT. i.2 Strategi Manajemen Risiko Kredit i.2 Credit Risk Management Strategies untuk aktivitas yang memiliki for activities with significant credit eksposur kredit yang signifikan . exposure. Untuk kredit yang memiliki eksposur For credit with significant risk exposure risiko yang signifikan (kredit dalam (credit in large numbers), provision jumlah yang besar), keputusan of credit is decided through meeting pemberian kredit dimaksud result conducted by Loan Committee. dilakukan oleh hasil rapat yang At the time that the credit is discussed dilakukan oleh komite kredit (Loan by Loan Committee, the credit is Committee). Pada saat kredit tersebut analyzed and discussed by all members dibahas pada Komite Kredit, kredit of loan committee that consist of cross tersebut dianalisa dan didiskusikan Division of Bank SUMUT. Through the oleh seluruh anggota loan committee discussion meeting held by the Loan yang terdiri dari lintas Divisi pada Committee, the decision is taken not Bank SUMUT. Dengan adanya rapat individually but in a group so as to pembahasan oleh Komite Kredit produce better decision. If the credit tersebut, keputusan yang diambil decision is approved, then the lending bukan berasal dari individu tetapi unit shall conduct periodic monitoring secara berkelompok sehingga dapat towards that credit. If there is an menghasilkan keputusan yang indication that the credit began to lebih baik. Apabila keputusan kredit decrease in quality, the related work tersebut disetujui, maka unit kerja unit shall take special steps quickly to pemberi kredit wajib melakukan restore the credit quality as before. pemantauan khusus secara berkala terhadap kualitas kredit dimaksud. Apabila terdapat indikasi

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 349 kredit tersebut mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja terkait wajib mengambil langkah khusus secara cepat dan tepat untuk mengembalikan kualitas kredit seperti semula.

i.3 Kebijakan Pengelolaan Risiko i.3 Policy of Credit Concentration Risk Konsentrasi Kredit Management

Kebijakan pengelolaan risiko Policy of credit concentration risk konsentrasi kredit yaitu dengan management is to conduct the melakukan langkah-langkah sebagai following steps: berikut : 1. Menetapkan kebijakan 1. Establish policies to implement untuk melaksanakan prinsip diversification principle in order to diversifikasi dengan tujuan reduce credit concentration. mengurangi konsentrasi kredit. 2. Kebijakan diversifikasi tersebut 2. The diversification policies are bertujuan untuk menghindari aimed to avoid credit concentration konsentrasi pinjaman pada in certain sectors or borrowers. sektor tertentu atau pada debitur tertentu. 3. Tingkat konsentrasi pinjaman 3. Credit concentration level has harus dipantau secara terus to be monitored continuously in menerus sesuai dengan risk accordance to risk tolerance. tolerance yang telah ditetapkan. 4. Kebijakan membuka unit- 4. Policy to open office units in unit kantor di daerah-daerah different areas to avoid certain untuk menghindari konsentrasi geographic concentration. geografis tertentu. 5. Penetapan Limit Konsentrasi 5. Determination of Credit Kredit dimana adanya Concentration Limit where pembatasan khusus untuk there is special restriction for konsentrasi kredit pada sektor credit concentration in certain tertentu. Dengan adanya limit sectors. With those limit, in case tersebut maka apabila terjadi of significant risks occured in the risiko yang signifikan pada intended sector, it will not affect sektor dimaksud, tidak akan the credit in overall. mempengaruhi kredit secara keseluruhan. 6. Lebih berhati-hati dalam 6. More cautious in the provision of memberikan fasilitas kredit untuk credit facility to borrower related to debitur terkait group. group.

350 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report i.4 Mekanisme Pengukuran dan i.4 Mechanism of Credit Risk Pengendalian Risiko Kredit Measurement and Control

Pengukuran risiko kredit pada Credit risk measurement in Bank Bank SUMUT dilakukan dengan SUMUT is conducted through rating. melakukan rating. Rating bertujuan Its aimed to measure the risk exposure untuk mengukur potensi eksposur potential if the credit is disbursed. If risiko kredit dicairkan. Sedangkan the exposure exceed the permitted rating setelah pencairan bertujuan treshold then it is advisable to untuk mengukur kualitas kredit. decline the credit. Rating after the Apabila kualitas kredit mengalami disbursement is aimed to measure penurunan maka unit kerja the credit quality. if the credit quality operasional wajib melakukan decreased then the operating work langkah-langkah untuk memitigasi unit shall conduct steps to mitigate risiko kredit dimaksud. the credit risk.

Langkah-langkah untuk memitigasi Steps to mitigate the emergence of munculnya risiko kredit pada Bank credit risk in Bank SUMUT as follows: SUMUT sebagai berikut : a Menetapkan kebijakan kredit/ a Establish credit/funding policies pembiayaan secara tepat, efektif, that are precise, effective, and up dan up to date serta menerapkan to date as well as implementing prinsip kehati-hatian dan proses precautionary principle and the pemberian kredit/pembiayaan process of the provision of credit/ yang didukung dengan funding that is supported by the peningkatan kualitas sumber increase of human resources daya manusia. quality.

b Kepedulian Terhadap Risiko b Credit Risk Awarennes Kredit Pengendalian risiko kredit Credit risk control requires memerlukan komitmen semua commitment of all parties from the pihak dari level manajemen highest management level until tertinggi hingga credit officer credit officer or operating staff in maupun staff operasional yang the frontline in branch office/sub- berada pada jajaran terdepan di branch office. kantor cabang/ kantor cabang pembantu. Pengendalian risiko kredit akan Credit risk control would be optimal lebih optimal apabila terdapat if there is common understanding persamaan pemahaman towards the credit risk itself. That terhadap risiko kredit itu sendiri. common understanding will Dengan adanya kesamaan increase the awareness of all pemahaman tersebut akan parties to anticipate credit risk so meningkatkan kepedulian semua that to protect the bank’s interest. pihak dalam mengantisipasi risiko kredit sehingga kepentingan bank dapat dilindungi.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 351 Direksi Bank SUMUT melalui unit Board of Directors of Bank SUMUT pengendalian risiko memastikan through risk control unit ensures bahwa seluruh kebijakan dan that all policies and strategies strategi pengendalian risiko yang of risk control have reflect the ditetapkan telah merefleksikan acceptable risk level (risk tolerance/ tingkat risiko yang dapat diterima risk appetite) and periodically (risk tolerance/ risk appetite) dan reviewed. secara berkala dilakukan review.

c Proses pencairan Kredit berdasarkan c Credit disbursement process based on prosedur yang sehat sound procedures

Rangkaian proses permohonan Series of credit application process has kredit harus mematuhi ketentuan to comply the applicable credit and perkreditan yang berlaku serta apply fully to all operating office units berlaku secara menyeluruh untuk of Bank SUMUT. The healthy provisions seluruh unit kantor operasional Bank and procedures as intended not only SUMUT. Ketentuan dan prosedur meant to prospective borrowers, but yang sehat dimaksud tidak hanya also applies to old borrowers which ditujukan untuk calon debitur yang qualities are regularly monitored and baru, tetapi juga berlaku untuk rated. debitur lama yang secara berkala dipantau dan dirating kualitasnya. Seluruh rangkaian proses sejak The whole process since analysis, analisa, persetujuan, pemantauan approval, monitoring or rescuing are maupun penyelamatan tercantum stated in the System and Procedure dalam sistem dan prosedur of Credit of Bank SUMUT that must be perkreditan Bank SUMUT yang wajib guided and conducted by all units. dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja. Seluruh loan/credit officer harus The whole loan/credit officer has mematuhi seluruh peraturan to comply with all applicable credit perkreditan yang berlaku regulations and required not to enact dan diharuskan untuk tidak exceptions on the defined terms. In the memberlakukan pengecualian event of exceptions, it first need to be (exception) atas ketentuan yang approved by the Board of Directors. ditetapkan. Dalam hal terjadi pengecualian, maka hal tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direksi. Seluruh sistem dan prosedur The entire System and Procedure perkreditan bank harus secara terus of Credit of the Bank should menerus dilakukan penyempurnaan be continuously improved in sesuai dengan perkembangan bisnis, accordance with the business perubahan regulasi atau hal lain yang development, changes of regulations dianggap perlu seperti perubahan or other necessary things such as organisasi, pengembangan produk, organizational change, product dan hal – hal lain yang menyebabkan development, and other things that

352 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report sistem dan prosedur dimaksud harus cause the system and procedure to be diubah. changed. d Penataan Yang Memadai Atas Aspek d Adequate Structuring on Administrasi, Hasil Pengukuran Dan Administrative Aspects, Measurement Proses Pemantauan. Results and Monitoring Process.

Bank memiliki sistem administrasi The Bank has adequate administration yang memadai yang memastikan system that ensures that all credit bahwa seluruh dokumentasi kredit documentation and administration dan proses administrasi yang process attached to it stored properly menyertainya tersimpan dengan in accordance with time limits of the baik sesuai ketentuan batas waktu document storage. This is important penyimpanan dokumen yang to ensures that the Bank has the ditetapkan. Hal ini menjadi penting, records and evidence if legal problems untuk memastikan bahwa bank occur in the future (credit-based law memiliki pencatatan dan bukti enforcement). apabila di kemudian hari terjadi permasalahan hukum (credit-based law enforcement). Untuk mengcover hasil pengukuran To cover the measurement result on atas risiko kredit yang timbul dan credit risk arising and or that will atau yang akan timbul, dilakukan arise, capital reserve is conducted and pencadangan terhadap modal impact on the Bank’s capital ability is dan diperhitungkan dampaknya calculated. terhadap kemampuan permodalan bank. Bank SUMUT telah mengembangkan Bank SUMUT has developed credit sistem informasi risiko kredit risk information system as part of sebagai bagian dari pengembangan the development of Information Information Technology (IT) Technology (IT) in overall. IT support is secara keseluruhan. Dukungan IT needed in order the credit risk control diperlukan agar proses pemantauan process is conducted more quickly risiko kredit dapat dilakukan so as to minimize the bigger loss dengan lebih cepat sehingga dapat potential. meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar. e Memastikan pengendalian yang e Ensures adequate control towards memadai terhadap risiko kredit credit risk

Sistem pengendalian risiko kredit The Bank’s credit risk control system bank independen, dilakukan is independent, conducted with dengan perhitungan dan analisa calculation and analysis that are yang memadai, fair dan dapat adequate, fair, and accountable. dipertanggung jawabkan. Bank SUMUT secara Bank SUMUT continuously ensures berkesinambungan memastikan that all exposures has been well bahwa seluruh exposure telah managed, consistent with the dikelola dengan baik, konsisten established standards and procedures

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 353 dengan standar dan prosedur yang as well as the treshold for the ditetapkan serta dalam batasan acceptable risk. tingkat risiko yang dapat diterima Bank SUMUT has owned adequate (acceptable risk). system in order to take important Bank SUMUT juga memiliki sistem steps towards the worsening credit yang memadai guna mengambil quality of borrowers and procedures langkah penting terhadap to handle non-performing loans. memburuknya kualitas kredit Those things are specifically regulated debitur dan tata cara penanganan in the System and Procedure of Credit terhadap kredit bermasalah. Hal-hal of Bank SUMUT. tersebut diatur secara khusus dalam Sistem dan Prosedur Perkreditan Bank SUMUT.

ii. Definisi tagihan yang telah jatuh ii. Definition of matured and impairment tempo dan tagihan yang mengalami bills. penurunan nilai/impairment. Tagihan yang telah jatuh tempo Matured bills are bills that have to be adalah tagihan yang harus dibayar paid in accordance with the agreed sesuai dengan jangka waktu yang time period according to credit telah disepakati sesuai dengan agreement, both installment and perjanjian kredit, baik tanggal expiration date. angsuran maupun tanggal berakhirnya kredit. Tagihan mengalami penurunan Impairment bills are bills that have nilai/impairment adalah tagihan- objective evidences to be impaired. tagihan yang memiliki bukti objektif Events that can be used as objective telah mengalami penurunan nilai. evidences of impairment are: Peristiwa-peristiwa yang dapat dijadikan bukti objektif penurunan nilai adalah : a. Debitur yang berperan utama a. Borrowers whose main role is menjalankan usaha atau memiliki running a business or have a source penghasilan sebagai sumber of income as loan repayments died. pengembalian kredit meninggal dunia. b. Debitur diberhentikan dari b. Borrowers are dismissed from his pekerjaannya, sedangkan job, while the loan repayment only pengembalian kredit hanya from the income of that job. bersumber dari penghasilan atas pekerjaan tersebut. c. Debitur mengalami kesulitan c. Borrowers experienced significant keuangan yang signifikan sebagai financial difficulties as a result of akibat kondisi usaha debitur yang the borrower’s business condition cenderung semakin memburuk that tend to get worse or closed atau ditutup (likuiditasi). (liquidity). d. Peristiwa-peristiwa lainnya yang d. Other events that can be identified dapat diidentifikasi sebagai as the cause of the borrowers not

354 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report penyebab debitur tidak dapat able to fulfill their obligations to the memenuhi kewajibannya kepada Bank. Bank. iii. Penjelasan mengenai pendekatan iii. Description of the approach used yang digunakan untuk for Establishment Allowance for pembentukan CKPN (Cadangan Impaiment Losses Financial Asset the Kerugian Penurunan Nilai) individual formation of individual and collective dan kolektif, serta metode statistik allowance for impairment, as well yang digunakan dalam perhitungan as the statistical methods used in CKPN the calculation of allowance for impairment. Pendekatan untuk pembentukan Approach used for the formation of CKPN individual dilakukan dengan individual collective allowance for menggunakan estimasi arus impairment is conducted by using kas kontraktual masa datang estimation of future contractual cash berdasarkan jumlah yang dapat flows based on the amount that can diperoleh kembali. be recovered. Estimasi jumlah yang dapat Estimation of the recoverable amount diperoleh kembali didasarkan pada is based on the future cash flows identifikasi arus kas masa datang identification and estimation of dan estimasi nilai kini dari arus kas present value from that cash flows tersebut yang diperoleh dari : which are derived from: a. Penjadwalan kembali a. Rescheduling loan payments pembayaran kredit berdasarkan based on an agreement between kesepakatan antara Pemimpin the Branch /Sub-Branch Manager Cabang/Cabang Pembatu with borrowers that do not exceed dengan debitur yang tidak the credit period on the credit melampaui jangka waktu kredit agreement. pada perjanjian kredit. b. Penjadwalan kembali b. Rescheduling loan payments pembayaran kredit berdasarkan based on estimated replacement estimasi nilai penggantian yang value which is derived from credit bersumber dari asuransi kredit insurance and or life insurance of dan atau asuransi jiwa debitur. borrowers. c. Penjadwalan kembali c. Rescheduling loan payments based pembayaran kredit berdasarkan on the estimated value/sale price of estimasi nilai/harga jual agunan collateral if they fulfill the required apabila memenuhi kondisi yang conditions dipersyaratkan.

Pendekatan untuk pembentukan An approach for the establishment CKPN kolektif dilakukan dengan of a collective impairment is menggunakan estimasi tingkat conducted by using historical loss kerugian historis. Penetapan rate estimation. Determination tingkat kerugian historis dilakukan of historical loss rate is made dengan metode statistik dengan by statistical methods with the parameter Probability of Default parameter of Probability of (PD) berdasarkan pendekatan Default (PD) based on Migration Migration Analysis. Pendekatan Analysis approach. Migration

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 355 Migration Analysis dilakukan Analysis Approach is conducted dengan menggunakan Internal by using the Internal Loan Grading Loan Grading System berdasarkan System based on the period of periode tunggakan yang arrears which analyzes the level menganalisis tingkat migrasi of outstanding credit migration outstanding kredit dari grade rate from the highest grade to the tertinggi ke grade terendah sesuai lowest grade in accordance with dengan kelompok/jenis kredit the group/credit type.

(3) Pengungkapan risiko kredit dengan (3) Disclosure of credit risk with the Standard Pendekatan Standar, yang terdiri dari Approach, which consists of qualitative pengungkapan kualitatif, yang mencakup: disclosure, that includes: a) Informasi mengenai kebijakan a) Information on the policy of rating used penggunaan peringkat dalam in the calculation of Risk Weighted Assets perhitungan Aset Tertimbang Menurut (RWA) for credit risk; Risiko (ATMR) untuk risiko kredit; Bank SUMUT belum menggunakan Bank SUMUT has not used a rating from peringkat yang dilakukan oleh the rating agencies in the calculation of lembaga rating dalam perhitungan Risk Weighted Assets (RWA) for credit risk. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit. b) Kategori portofolio yang menggunakan b) Category of portfolio that use rating; peringkat; Belum ada pembagian kategori There is no division of portfolio categories portofolio yang menggunakan that use rating. peringkat. c) lembaga pemeringkat yang digunakan; c) The rating agency used; Bank SUMUT belum menggunakan Bank SUMUT has not used the services jasa lembaga pemeringkat untuk of rating agencies to calculate risk- melakukan rating dalam perhitungan weighted assets. ATMR. d) pengungkapan risiko kredit pihak d) Disclosure of counterparty credit risk, lawan (counterparty credit risk), including the types of mitigation termasuk jenis instrumen mitigasi yang instruments that are commonly lazim diterima/diserahkan oleh Bank. accepted/submitted by the Bank.

Pengungkapan risiko kredit pihak Pengungkapan risiko kredit pihak lawan lawan (counterparty credit risk) yaitu : (counterparty credit risk) yaitu : a. Low a. Low Debitur memiliki tingkat risiko Borrowers have a low level of risk, rendah, memiliki rasio agunan a collateral ratio above 125% and diatas 125% serta memiliki prospek a good business prospect and has usaha yang bagus serta memiliki a very strong commitment in loan komitmen yang sangat kuat dalam repayment pengembalian kredit b. Low to Moderate b. Low to Moderate Borrowers have slightly higher risk Debitur memiliki sedikit risiko yang compared to borrowers in the low lebih tinggi dibandingkan dengan category, a collateral above 125% debitur pada kategori low, memiliki

356 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report agunan diatas 125% serta memiliki and n a strong commitment in loan komitmen yang kuat dalam repayment pengembalian kredit. c. Moderate c. Moderate Debitur memiliki risiko yang lebih Borrowers have a higher risk than tinggi dibandingkan dengan debitur the borrowers at low to moderate pada kategori low to moderate, category, a collateral ratio between memiliki rasio agunan antara 100% 100% to 125% and a strong sampai dengan 125% serta memiliki commitment in the credit repayment komitmen yang cukup kuat dalam pengembalian kredit d. Moderate to High d. Moderate to High Debitur memiliki risiko yang cukup Borrowers have significant risk, signifikan, memiliki rasio agunan a collateral ratio below 100% dibawah 100% serta memiliki and a weak commitment to loan komitmen yang lemah dalam repayment. pengembalian kredit. e. High e. High Debitur memiliki risiko gagal bayar Borrowers have enough/very cukup nyata/sangat signifikan, significant risk to be failed to pay, a memiliki rasio agunan dibawah collateral ratio below 100% and a very 100% serta memiliki komitmen yang weak commitment in loan repayment. sangat lemah dalam pengembalian kredit.

Dalam memitigasi risiko kredit, In mitigating credit risk, the Bank limits membatasi risko kredit pihak lawan the maximum counterparty credit risks maksimal pada kategori low to at low to moderate category, so that level moderate, sehingga untuk tingkat risiko of risk below it will be rejected. dibawahnya akan ditolak.

Jenis instrumen mitigasi yang lazim Mitigation instruments that commonly diterima oleh bank adalah : accepted by the Bank are: a. Barang tidak bergerak a. Immovable goods - Tanah berikut bangunan yang - Land and buildings above it berdiri diatasnya - Mesin-mesin pabrik - Factory machineries - Kapal laut - Ships b. Barang bergerak b. Movable goods - Kendaraan bermotor - Motor vehicles - Pesawat udara - Airplanes - Mesin-mesin dan alat produksi - Machines and other production lainnya tools c. Agunan tunai c. Cash collateral - Deposito, giro, dan tabungan - Deposits, current accounts, and savings - Piutang dagang/piutang usaha - Account Receivables - Persediaan barang - Supply of goods

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 357 (4) Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit (4) Disclosure of Credit Risk Mitigation by Using dengan Menggunakan Pendekatan Standard Approach: Standar : i. Informasi mengenai kebijakan bank i. Information about the bank’s policies for untuk jenis agunan yang diterima the acceptable types of collateral

Jenis agunan yang lazim diterima oleh Collateral types that commonly accepted bank adalah : by the bank are: d. Barang tidak bergerak d. Immovable goods - Tanah berikut bangunan yang - Land and buildings above it. berdiri diatasnya. - Mesin-mesin pabrik. - Factory machineries. - Kapal laut. - Ships. e. Barang bergerak e. Movable goods - Kendaraan bermotor . - Motor vehicles. - Pesawat udara. - Airplanes. - Mesin-mesin dan alat produksi - Machines and other production lainnya. tools. f. Agunan tunait f. Cash collateral - Deposito, giro, dan tabungan. - Deposits, current accounts, and savings. - Piutang dagang/piutang usaha. - Account Receivables. - Persediaan barang. - Supply of goods.

ii. Kebijakan, prosedur, dan proses untuk ii. Policies, procedures, and processes to menilai dan mengelola agunan assess and manage collateral

a. Metode pendekatan data pasar a. Method of market data approach - Mencari informasi atas transaksi - Searching for information jual beli yang baru saja terjadi on recent sale and purchase untuk barang yang serupa transactions for similar goods or atau yang ditawarkan untuk offered to be sold in free market dijual di pasar bebas dan and compare them with the goods membandingkannya dengan in taxation barang yang sedang ditaksasi. - Mempelajari beberapa - Learning several elements such unsur seperti kondisi pasar, as market conditions, prices, harga, motivasi penjualan/ motivation of purchase/sales of pembelian barang tersebut dan goods and its substitutions. penggantinya - Mempertimbangkan seluruh - Considering all factors of faktor-faktor kesamaan dan similarities and differences in the perbedaan dari data tersebut data and so on. dan sebagainya - Membuat suatu analisa - Making comparative and adjusted perbandingan dan penyesuaian analysis from the data dari data tersebut.

b. Metode pendekatan biaya b. Method of cost approach

358 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Memperkirakan biaya saat ini untuk Estimating present cost to produce memproduksi dan mengganti suatu and replace a building, farming, bangunan, perkebunan, pertanian, agriculture, machineries, and so on mesin-mesin dan sebagainya based on current prices. Furthermore, dengan berdasarkan perhitungan the reproduction value is reduced harga yang berlaku saat ini. with depreciation (removal) to obtain Selanjutnya nilai reproduksi tersebut fair value, but if the collateral is dikurangi dengan depresiasi predicted as not marketable then the (penghapusan) untuk memperoleh benchmark is the selling price that nilai wajar, namun apabila agunan can be conducted immediately. The diperkirakan tidak marketable maka processes: yang menjadi patokan adalah harga jual yang segera dapat dilakukan. Prosesnya : - Hitung nilai tanah dengan - Calculate the land value as an menganggap tanah sebagai empty land and the availability to tanah kosong dan tersedia untuk be developed in accordance with dapat dikembangkan sesuai the principle of highest and best dengan prinsip penggunaan use. tertinggi dan terbaik. - Hitung biaya penggantian - Calculate the new substitution baru dari bangunan dan sarana cost from the buildings and other pelengkap lainnya . complementary facilities. - Hitung besarnya penyusutan - Calculate the amount of berdasarkan kerusakan fisik, depreciation based on physical kemunduran fungsional, damage, functional setback, kemunduran ekonomis. economic setback - Kurangi biaya penggantian baru - Reduce the new substitution cost dengan besarnya penyusutan with the amount of depreciation maka diperoleh nilai pasar to obtain market value of the bangunan. buildings - Nilai pasar tanah ditambah - Market value of land added by nilai pasar bangunan sama market value of buildings is equal dengan nilai pasar properti with market value of property yang diperoleh dengan metode obtained by methods of cost kalkulasi biaya calculation. c. Metode pendekatan pendapatan c. Method of income approach Memperkirakan nilai pendekatan Estimate the value of gross kotor yang dapat dihasilkan approach that can be generated by oleh suatu investasi kemudian an investment then calculate the dihitung biaya-biaya operasi untuk operating costs for that asset, but if the asset tersebut, namun apabila asset is predicted as not marketable, asset tersebut diperkirakan tidak then the benchmark is the selling price marketable, maka yang menjadi that can be conducted immediately. patokan adalah harga jual yang The processes are: segera dapat dilakukan. Prosesnya : - Menghitung pendapatan kotor. - Calculate gross income. - Menghitung biaya-biaya. - Calculate costs.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 359 - Menghitung pendapatan bersih - Calculate annual net income. tahunan. - Proses kapitalisasi. - Capitalization process. - Konsep dasar metode - The basic concept of the income pendekatan pendapatan adalah approach method is property nilai properti = nilai kini dari value = present value from future pendapatan masa datang. income.

iii. Pihak-pihak utama pemberi jaminan/ iii. Major parties of guarantor and credit garansi dan kelayakan kredit dari worthiness of the parties. pihak-pihak tersebut. Pihak-pihak utama pemberi jaminan/ The major parties of guarantor of Bank garansi untuk Bank SUMUT adalah : SUMUT are: a. PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. a. PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo) Askrindo) b. PT. Asuransi Bangun Askrida b. PT. Asuransi Bangun Askrida c. PT. Asuransi Jiwasraya c. PT. Asuransi Jiwasraya d. PT. Asuransi Purna Arthanugraha d. PT. Asuransi Purna Arthanugraha (PT. (PT. ASPAN) ASPAN) e. PT. Asuransi Ekspor Indonesia (PT. e. PT. Asuransi Ekspor Indonesia (PT. ASSEI) ASSEI) f. PT. Jaminan Kredit Indonesia (PT. f. PT. Jaminan Kredit Indonesia (PT. Jamkrindo) Jamkrindo)

iv. Informasi tingkat konsentrasi yang iv. Information of concentration level ditimbulkan dari penggunaan teknik arising from the use of credit risk mitigasi risiko kredit. mitigation technique. Tingkat kosentrasi kredit pada Credit concentration level in Bank Bank SUMUT yang ditimbulkan dari SUMUT arising from the use of credit risk penggunaan teknik mitigasi risiko mitigation technique as of December 31, kredit untuk posisi 31 Desember 2013 2013: adalah sebagai berikut : a. Kredit Multiguna a. Multipurpose Credit Kredit Multiguna memiliki Multipurpose loan has an average konsentrasi sebesar 63,27%. Kredit concentration of 63.27%. This loan ini adalah kredit yang diberikan is a loan granted to an employee kepada pegawai yang sumber whose sources of return are derived pengembaliannya dari penghasilan from fixed income and other business tetap dan hasil usaha lainnya income in which the administration dimana pemberiannya bekerjasama is in collaboration with the dengan Dinas/Instansi dimana Department/ Agency where the pegawai yang bersangkutan employee works, and this loan tends bekerja sehingga kredit ini to have a relatively low risk compared cenderung memiliki risiko yang to other loans. Besides, this loan cukup rendah dibandingkan kredit coverage is closed with life insurance lainnya. Disamping itu kredit ini juga and Termination of Employment. ditutup pertanggungannya dengan asuransi jiwa dan Pemutusan

360 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Hubungan Kerja (PHK)

b. Kredit Angsuran Lainnya b. Other Installment Loans Kredit Angsuran Lainnya memiliki Other Installment Loans have an konsentrasi sebesar 11,62%. Kredit average concentration of 11.62%. Angsuran Lainnya dimitigasi Other Installment Loans are mitigate dengan persyaratan rasio agunan with collateral ratio requirements of sebesar 100% dari plafond kredit 100% from the loan limits granted. yang diberikan.

c. Kredit Umum c. General Loans Kredit Umum memiliki konsentrasi General Loans have an average sebesar 8,03%. Kredit ini dimitigasi concentration of 8.03%. This credit dengan persyaratan rasio agunan is mitigate with collateral ratio sebesar 125% dari plafond kredit requirements of 125% from the loan yang diberikan. limits granted.

d. Kredit Lainnya d. Other Loans Jenis kredit lainnya memiliki tingkat Other loans have a concentration konsentrasi relatif cukup kecil. level that relatively small. b) Pengelolaan Risiko Pasar b) Market Risk Management

i.1. Informasi umum dan organisasi i.1. General information and market risk manajemen risiko pasar. management organization

Definisi Risiko Pasar sesuai dengan Definition of Market Risk in accordance Peraturan Bank Indonesia adalah with Bank Indonesia regulation is risk risiko pada posisi neraca dan rekening on balance sheet and off-balance administratif termasuk transaksi sheet positions, including derivative derivatif, akibat perubahan secara transactions, due to overall changes keseluruhan dari kondisi pasar, in market conditions, including the termasuk risiko perubahan harga risk of option price changes. Currently option. Pada saat ini risiko pasar market risks which are managed by yang dikelola Bank SUMUT adalah Bank SUMUT are interest rate risk risiko suku bunga dan risiko nilai and exchange rate risk. Bank SUMUT tukar. Bank SUMUT menggunakan uses model standards to calculate standard model untuk menghitung and monitor the interest rate risk dan memantau risiko suku bunga consistently in accordance with Circular secara konsisten sesuai dengan Surat Letter of Bank Indonesia No. 5/21/ Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP DPNP dated September 29, 2003 on tanggal 29 September 2003 tentang the Application of Risk Management Penerapan Manajemen Risiko bagi for Commercial Banks, as amended by Bank Umum sebagaimana diubah Circular Letter of Bank Indonesia No. dengan Surat Edaran Bank Indonesia 13/23/DPNP dated October 25, 2011. No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. Di dalam penerapan manajemen In the implementation of risk risiko pada Bank SUMUT, bank management at Bank SUMUT, the Bank

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 361 menyusun struktur organisasi yang constructs the organizational structure sesuai dengan tujuan dan kebijakan in accordance with the objectives and usaha, ukuran dan kompleksitas serta policies of the business, as well as the kemampuan bank. Design struktur size and complexity of the Bank’s ability. organisasi dengan berfokus kepada Design of an organizational structure efektivitas pelaksanaan four eyes focuses on the implementation principles dan reporting, penetapan effectiveness of the four eyes principles wewenang dan tanggung jawab and reporting, establishment of clear yang jelas pada setiap unit kerja dan authority and responsibility in each unit person dalam setiap aktivitas. Untuk of work and person in every activity to memastikan terlaksananya proses ensure the implementation of effective manajemen risiko yang efektif. risk management process.

Pada Bank SUMUT, risiko pasar At Bank SUMUT, market risk is dikelola oleh Divisi Tresuri sebagai managed by the Treasury Division as risk taking unit dan Divisi Manajemen risk taking unit and the Division of Risk Risiko. Struktur organisasi, perangkat Management. Organizational structure, dan kelengkapan unit/fungsi devices and comprehensiveness yang terkait dengan penerapan of related units/functions to the manajemen risiko untuk risiko pasar implementation of Risk Management sudah sesuai dengan karakteristik for Market Risk has been relevant to the dan kompleksitas kegiatan usaha characteristics and complexity of the bank. Selain itu pada Bank SUMUT Bank’s business activities. In addition, terdapat Komite Manajemen Risiko there are Risk Management Committee dan Komite Manajemen Aset dan in Bank SUMUT whose job is to manage Kewajiban atau Assets and Liabilities the Market Risk and also Assets and Management Committee (ALCO) yang Liabilities Management Committee juga melakukan pengelolaan risiko (ALCO) which also has to manage the pasar tersebut. market risk.

i.2 Pengelolaan portofolio trading book i.2 Portfolio management of trading dan banking book serta metodologi book and banking book and valuation valuasi yang digunakan. methodology used. Kebijakan dan prosedur mengenai Policies and procedures regarding risk manajemen risiko untuk risiko pasar management for market risk consist of mencakup aktivitas trading yang trading activities conducted by Bank dilakukan oleh Bank SUMUT baik SUMUT either daily, mid-term and long aktivitas yang dilakukan secara term activities . harian, jangka menengah maupun jangka panjang. Pengelolaan manajemen risiko untuk Risk management for portfolio portofolio pada posisi banking book management of the banking book dan trading book ditetapkan dalam and trading book positions is set out kebijakan manajemen asset dan in the Assets and Liabilities of Bank kewajiban Bank SUMUT (ALCO) sesuai SUMUT (ALCO) according to the options dengan pilihan bisnis bank. Untuk of the Bank’s business. For portfolio posisi pengelolaan portofolio dalam management position in the trading

362 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report kategori trading book saat ini dikelola book category is currently managed by oleh Divisi Tresuri pada Bank SUMUT the Treasury Division in Bank SUMUT by dengan mempertimbangkan strategi taking into account the Bank’s trading trading bank, posisi pasar Bank, strategy, market position, composition komposisi instrumen/produk bank of the instruments/products of the Bank dan kategori counterpart. and counterpart categories. Di dalam menetapkan tingkat risiko In setting the level of risk appetite yang akan diambil (risk appetite) dan and risk tolerance in the trading book toleransi risiko (risk tolerance) pada portfolio, the Bank always considers: portofolio trading book, Bank selalu mempertimbangkan : • Tingkat risiko yang diambil • The level and type of risk appetite dan jenis risiko yang bersedia by the Bank in order to achieve its diambil oleh Bank dalam rangka objectives. The level of risk appetite mencapai sasaran Bank. Tingkat is reflected in the strategies and risiko yang diambil tercermin objectives of the Bank. dalam strategi dan sasaran bisnis bank. • Toleransi risiko yang ditetapkan • The established risk tolerance by bank memiliki batasan yang the Bank has an acceptable limit dapat diterima dan diatur dalam and set in a policies by the Bank suatu kebijakan oleh Bank (budget (budget loss and stop loss limit). loss dan stop loss limit). Toleransi Risk tolerance is a translation of risiko merupakan penjabaran risk appetite. dari tingkat risiko yang diambil. • Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank selalu • In establishing risk tolerance, the mempertimbangkan strategi Bank always considers strategies dan tujuan bisnis Bank serta and objectives of the Bank as well kemampuan Bank dalam as its ability in taking risks. mengambil risiko.

Metodologi atas valuasi seluruh Methodology on valuation of the entire outstanding portofolio trading book outstanding portfolio of trading book yang dimiliki Bank diukur pada setiap owned by the Bank is measured at akhir hari kerja dengan menggunakan the end of each working day by using kuotasi dipasar aktif yaitu berdasarkan quotation in active market which is bid price (atas kepemilikan instrumen based on bid price (on the ownership trading book) atau ask price (untuk of the trading book instruments) or ask kewajiban yang dimiliki) dengan price (for liabilities owned) based on the berdasarkan harga yang dikuotasikan price quoted by brokers or dealers. oleh broker atau dealer

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 363 i.3 Mekanisme pengukuran risiko pasar i.3 Mechanism of market risk measurement untuk keperluan pemantauan risiko for periodic risk monitoring purposes secara periodik maupun untuk as well as for the capital adequacy perhitungan kecukupan modal, baik calculations, both on the banking book pada banking book maupun trading and the trading book. book. Proses valuasi atas seluruh Valuation process for all outstanding outstanding portofolio trading book portfolio of the Bank’s trading book is yang dimiliki Bank diukur nilai measured its mark to market according pasarnya (mark to market) sesuai to the prevailing market price when dengan harga pasar yang berlaku measurements are made at each saat pengukuran dilakukan pada end of the working day. At the end of setiap akhir hari kerja. Pada setiap each working day MTM is conducted akhir hari kerja dilakukan MTM baik on interbank transactions, foreign atas transaksi interbank, transaksi exchange transactions and bonds valuta asing maupun transaksi surat transactions, including currency type, berharga yang meliputi jenis mata nominal value, tenor, interest rate, the uang, nilai nominal, tenor, suku type of bonds and so forth by using bunga, jenis surat berharga dan quotation in active market which is sebagainya dengan menggunakan based on bid price (on ownership of kuotasi dipasar aktif yaitu berdasarkan trading book instruments) or ask price bid price (atas kepemilikan instrumen (for liabilities owned) based on the price trading book) atau ask price (untuk quoted by brokers or dealers. As for the kewajiban yang dimiliki) dengan calculation of capital adequacy, market berdasarkan harga yang dikuotasikan risk measurement is conducted with the oleh broker atau dealer. Sedangkan standard approach in accordance with untuk perhitungan kecukupan modal, the applicable regulations set by Bank pengukuran risiko pasar dilakukan Indonesia. dengan standard approach sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

ii. Cakupan portofolio (trading book dan ii. Portfolio coverage (trading book and banking book) yang diperhitungkan banking book) which is taken into dalam Kewajiban Penyediaan Modal account in Minimum Capital Adequacy Minimum (KPMM). Requirement (MCAR). Cakupan portofolio trading book dan Portfolio coverage of trading book banking book yang diperhitungkan and banking book which is taken into dalam kewajiban penyediaan modal account in MCAR of Bank SUMUT as of minimum pada Bank SUMUT (KPMM) December 31, 2013 is: posisi 31 Desember 2013 yaitu: 1) Portofolio Banking Book: 1) Banking Book Portfolio: a) Penempatan pada Bank a) Placements with Bank Indonesia. Indonesia. • Penempatan dalam bentuk • Placement in the form of Giro Wajib Minimum (GWM), Statutory Reserves, placement penempatan pada Term on Term Deposit and Depo Deposit dan Depo Facility . Facility.

364 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report • Tagihan Reverse Repo (RR) • Billings of Reverse Repo (RR) dengan counterpart Bank with counterpart of Bank Indonesia. Indonesia.

KPMM yang dibentuk Bank CAR formed by the Bank for atas transaksi reverse repo reverse repo transaction with dengan Bank Indonesia Bank Indonesia is 0 (zero). The adalah 0 (nol). Adapun underlying the transaction RR underlying atas transaksi these are bonds that issued RR tersebut adalah obligasi by the Government RI with yang diterbitkan oleh the underlying value lower Pemerintah RI dengan nilai than the nominal reverse underlying lebih rendah dari repo. For placement on Bank nominal reverse repo. Indonesia posted on Banking Untuk penempatan pada Book and AFS, the RWA taken Bank Indonesia yang into account by the Bank is 0 dibukukan pada Banking (zero), which means no effect Book dan AFS, ATMR yang on CAR diperhitungkan oleh Bank adalah 0 (nol) yang artinya tidak berpengaruh pada KPMM. b) Penempatan pada bank lain b) Placements with other banks

Yaitu penempatan Bank SUMUT Bank SUMUT’s placements with pada bank lain dalam bentuk other banks in the form of call call money, deposit on call dan money, deposit on call and giro pada bank lain. current accounts with other banks. c) Surat berharga c) Bonds • Surat berharga Pemerintah : • Government Bonds: Surat berharga yang Bonds payable by the State diterbitkan oleh Pemerintah Government of Indonesia Indonesia yang dicatatkan which are recorded by the Bank pada kategori (AFS) Bank with category of (AFS) pada posisi 31 Desember for the position of December 2013, adalah sebagai berikut: 31, 2013, are as follows: FR0046, FR0057, FR0058, FR0046, FR0057, FR0058, FR0059, FR0060, FR0061, FR0059, FR0060, FR0061, FR0062, FR0063, FR0064, FR0062, FR0063, FR0064, dan dan Sukri SR004 Sukri SR004 • Surat berharga korporasi : • Corporate Bonds : - Obligasi Bank Sulut seri - Obligation Bank Sulut IV tahun 2010 series IV in 2010 - Obligasi Bank Sulsel I - Obligation Bank Sulsel I in tahun 2011 seri A 2011 series A - Obligasi Bank Sulsel I - Obligation Bank Sulsel I in tahun 2011 seri B 2011 series B

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 365 - Obligasi I Bank NTT - Obligation I Bank NTT in tahun 2011 seri B. 2011 series B - Obligasi I Bank NTT - Obligation I Bank NTT in tahun 2011 seri C. 2011 series C - Obligasi I Bank Riau Kepri - Obligation I Bank Riau tahun 2011. Kepri in 2011

2) Portoflio trading book. 2) Trading book portfolio. Eksposur atas risiko pasar pada Exposure on market risks in the kategori portofolio yang dimiliki portfolio category owned by Bank oleh Bank SUMUT per 31 Desember SUMUT as of December 31, 2013 2013 adalah posisi terbuka atas is a Net open position on foreign (Net open position) atas kewajiban currency liabilities of Bank SUMUT. valas Bank SUMUT.

iii. Langkah-langkah dan rencana dalam iii. Measures and plans in anticipating mengantisipasi risiko pasar atas market risk on foreign currency transaksi mata uang asing baik karena transactions either because of changes perubahan kurs maupun fluktuasi in exchange rates or fluctuations in suku bunga, termasuk penjelasan interest rates, including a description of mengenai semua penyediaan dana all funds and bond without protection dan ikatan tanpa proteksi atau or hedging, and debt which interest lindung nilai, serta utang yang suku rates fluctuate or undetermined in bunganya berfluktuasi atau yang advance. tidak ditentukan terlebih dahulu

Dalam pelaksanaan manajemen In the implementation of risk risiko atas risiko pasar terhadap management on market risk towards transaksi mata uang asing baik karena foreign currency transactions either perubahan kurs maupun fluktuasi because of changes in exchange rates suku bunga, Bank SUMUT melakukan or fluctuations in interest rates, Bank kebijakan sebagai berikut: SUMUT conducts the following policies:

1) Penetapan limit risiko dan 1) Determination of risk limits and risk penetapan toleransi risiko . tolerance.

Dalam transaksi tresuri In treasury transaction applied diberlakukan penetapan limit the determination of risk limits risiko dan penetapan toleransi and risk tolerance. Determination risiko. Penetapan limit risiko dan of risk limits and risk tolerance is penetapan toleransi risiko tersbeut in the form of determination of berupa penetapan limit transaksi, transaction limits, transaction limit volume transaksi, limit posisi volume limits, open position limits, terbuka (open position limit), cut loss limits, limits of customers limit kerugian (cut loss limit), limit and counterparty. nasabah dan counterparty. Saat ini penetapan limit volume Currently, the determination of transaksi dan limit nasabah dan transaction volume limits and limits counterpart diatur pada: of customers and counterpart are set at:

366 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report a) Surat Keputusan Direksi a) Decree of The Board of Directors Bank SUMUT No. 263/Dir/ No.263/Dir/DTs-Dn/SK/2011 DTs-Dn/SK/2011 tanggal 13 dated September 13, 2011 on September 2011 perihal Daftar List of Authority to Terminate Wewenang Memutus Transaksi Placement Transaction and Penempatan dan Peminjaman Loan Fund, Sales and Purchase Dana, Penjualan dan of Securities And Transaction Pembelian Surat Berharga Serta Document Signing For Officials Penandatanganan Dokumen of Treasury Division. Transaksi Bagi Pejabat Divisi Treasury. b) Surat Edaran Direksi Bank b) Circular Letter of the Board of SUMUT Nomor 089/Dir/DTs-Dn/ Directors regarding Authority of SE/2011 tanggal 30 Desember Transactions and Budget Loss 2011 perihal Wewenang Limit of Treasury Division which Transaksi dan Budget Loss Limit regulates (cut loss limits and Divisi Treasury yang mengatur budget loss limits on the portfolio mengenai limit kerugian (cut of placement on capital markets, loss limit) dan budget loss limit interbank and foreign exchange atas portofolio penempatan transactions. pada capital market, interbank dan transaksi valuta asing. c) Surat Keputusan Direksi Nomor c) Decree of the Board of Directors 15/Dir/DTs-JLN/SK/2012 No.15/Dir/DTs-JLN/SK/2012 tanggal 6 September dated September 6, 2012 on 2012 tentang Posisi Devisa Net Open Position (NOP) which Netto (PDN) yang mengatur regulates the maximum open mengenai maksimum posisi position on foreign exchange terbuka atas transaksi valuta transactions in Bank SUMUT. asing pada Bank SUMUT.

Bank senantiasa melakukan Bank SUMUT continues to monitor pemantauan terhadap open owned foreign exchange open position valas yang dimiliki untuk position to eliminate the possibility mengeliminir kemungkinan of adverse changes in exchange terjadinya perubahan nilai kurs rates of the Bank. If the exchange yang merugikan Bank. Jika rate changes is considered perubahan kurs tersebut dinilai detrimental to the open position merugikan terhadap open position of the Bank, then squaring will be dari Bank, maka akan dilakukan conducted to anticipate such losses. squaring untuk mengantisipasi For this reason, the Bank has had kerugian tersebut. Untuk itu Bank a counterpart for good foreign telah memiliki counterpart untuk exchange transactions with state- transaksi valas baik dengan Bank owned banks, regional development BUMN, BPD maupun bank swasta banks and other private banks. lainnya. 2) Penyediaan dana mata uang asing 2) Provision of foreign currency funds pada Bank SUMUT diperoleh dari at Bank SUMUT is obtained from Dana Pihak Ketiga dan dari bank Third Party Funds and from other lain. banks.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 367 c) Pengelolaan Risiko Operasional. c) Operating Risk Management.

i. Organisasi Manajemen Risiko i. Operating Risk Management Operasional Organizations Risiko Operasional adalah Risiko Operating risk is the risk due to akibat ketidakcukupan dan/atau insufficient and/or malfunction of tidak berfungsinya proses internal, internal processes, human error, kesalahan manusia, kegagalan sistem, information system failure, and/or dan/atau adanya kejadian-kejadian external events that affecting the eksternal yang mempengaruhi operations of the bank. Weak operating operasional bank lemahnya sistem system can lead to losses, increased operasional dapat menyebabkan operating costs and finally decrease bank mengalami kerugian, profit as well as resulting disruption of meningkatnya biaya operasional operations and service quality that can dan pada akhirnya mengurangi laba ultimately degrade the performance usaha serta akan mengakibatkan and competitiveness of the bank. terganggunya kelancaran operasional dan mutu pelayanan yang akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing bank. Organisasi manajemen risiko Operating risk management operasional Bank SUMUT berada organization of Bank SUMUT are in pada seluruh lini bisnis Bank the entire business line of the Bank dengan pemimpin unit kerja with work unit Leader as person in sebagai penanggung jawabnya. charge. In addition, Internal Control has Selain itu, untuk mengawasi been placed to monitor the operating jalannya kegiatan operasional activities on work units of Bank SUMUT pada unit kerja Bank SUMUT telah which is the extension of Monitoring ditempatkan Kontrol Internal yang Division which duties is to monitor the merupakan perpanjangan tangan implementation of daily operating Divisi Pengawasan yang bertugas activities so that operating risks melakukan pengawasan terhadap can be minimized. Furthermore, the pelaksanaan kegiatan operasional Monitoring Division conducts periodic sehari–hari sehingga risiko audit to all operating units in order to operasional dapat diminimumkan. check the implementation of operating Selain itu, secara berkala Divisi activities in all work units of Bank Pengawasan melakukan audit kepada SUMUT. seluruh unit kerja operasional guna memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada seluruh unit kerja Bank SUMUT.

ii. Mekanisme yang digunakan ii. Mechanism Used by the Bank to identify Bank untuk mengidentifikasi dan and measure operating risks mengukur risiko operasional

Identifikasi dan pengukuran risiko Identification and measurement of operasional dilakukan dengan operating risks are conducted by using

368 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report menggunakan software manajemen risk management software by grouping risiko dengan mengelompokkan all operating risk events in 7 categories seluruh kejadian risiko operasional in accordance with the items required dalam 7 kategori sesuai dengan item by Basel-2, namely: yang diharuskan oleh Basel-2, yaitu : 1. Kecurangan internal 1. Internal fraud 2. Kejahatan eksternal 2. External crimes 3. Praktek ketenagakerjaan dan 3. Practices of employment and keselamatan tempat kerja. workplace safety 4. Klien, produk, dan praktek bisnis 4. Clients, products, and business practices 5. Kerusakan aset fisik. 5. Damage to physical assets 6. Gangguan bisnis dan kegagalan 6. Business disruption and system sistem. failures 7. Eksekusi, pengiriman, dan 7. Execution, delivery, and process manajemen proses. management

Selanjutnya unit kerja operasional Furthermore, operating units input menginput data kejadian risiko the data of operating risk events that operasional yang terjadi pada masing- occured in each of its work unit on Risk masing unit kerjanya pada software Management System (RMS) software of Risk Management System (RMS) Bank SUMUT. The identification result Bank SUMUT. Data hasil identifikasi data is then delivered on a regular basis dimaksud kemudian dikirimkan to the risk management unit. Once all secara reguler kepada satuan kerja the data is collected, the system will manajemen risiko. Setelah semua data automatically process the data in which terkumpul, sistem secara otomatis the data is intended to be used for akan memproses data tersebut subsequent monitoring and mitigating sesuai dengan proses manajemen risks that may be generated. risiko yang untuk selanjutnya data dimaksud digunakan untuk monitoring dan mitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan. iii. Mekanisme untuk memitigasi risiko iii. Mechanism to mitigate operating risks operasional Untuk mitigasi risiko operasional, To mitigate operating risks, Bank Bank SUMUT melakukan langkah- SUMUT conducts the following steps: langkah sebagai berikut: - Melakukan proses identifikasi - Conducting identification process terhadap setiap event yang towards every event that could berpotensi menimbulkan risiko potentially generated risk from every dari setiap kegiatan operasional operating activities of the Bank as Bank sebagaimana dijelaskan previously described. sebelumnya. - Melakukan pengukuran seberapa - Conducting measurement of how besar dampak risiko operasional much impact the operating risks yang ditimbulkan oleh event posed by such events and also

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 369 tersebut dan sekaligus melakukan to monitor how much influence pemantauan seberapa besar the operating risks can affect the pengaruh risiko operasional business continuity of the Bank. tersebut dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. - Melakukan pengendalian/mitigasi - Conducting controlling/mitigation terhadap risiko operasional towards the operating risks so that tersebut sehingga dampak risiko the risks impact can be minimized. dapat diminimalisasi sedemikian rupa.

Untuk pengelolaan risiko operasional, For operating risk management, the Bank telah melakukan antara lain : Bank has conducted among others are: - Menyusun kebijakan dan prosedur - Developing sufficient policies and yang cukup untuk mengidentifikasi procedures to identify sources of sumber-sumber risiko. risks. - Menggunakan sistem informasi - Using owned information system yang dimiliki saat ini dimana which have been regarded as able dinilai telah mampu untuk to monitor operating risks condition memantau kondisi risiko at any time necessary by using risk operasional setiap saat diperlukan management software dengan menggunakan software manajemen risiko. - Mengikutsertakan pejabat/ - Enrolling officials/employees of Bank pegawai Bank SUMUT pada SUMUT in programs of education, program-program pendidikan, training, or seminar related with pelatihan, maupun seminar their duties and responsibilities to yang berhubungan dengan improve their competencies bidang tugas dan tanggung jawabnya untuk peningkatan kompetensinya. - Melakukan review secara berkala - Conducting periodic review towards terhadap seluruh kebijakan dan all policies and procedures to prosedur untuk menilai apakah assess whether those policies and kebijakan dan prosedur tersebut procedures are still valid or need to masih layak digunakan atau perlu be revised/ improved. dilakukan revisi/perbaikan. - Melakukan review terhadap - Conducting review towards the kehandalan sistem informasi baik reliability of information system core maupun non core sehingga both core and non core so that sistem tersebut dapat diandalkan the system is reliable and reduces dan mengurangi kemungkinan the possibilities of threats towards adanya ancaman terhadap the information system due to sistem informasi akibat kesalahan procedural errors made by the prosedur yang dilakukan oleh system. system. - Menanamkan kepada seluruh - Embedding to all employees/ pegawai/pejabat pada Bank officials in Bank SUMUT regarding

370 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report SUMUT mengenai pentingnya the importance of risk culture so budaya risiko (risk culture) sehingga that all employees/officials of Bank seluruh pegawai/pejabat Bank SUMUT can mitigate operating risks SUMUT dapat melakukan upaya faced in the daily works. mitigasi risiko operasional yang dihadapinya dalam pekerjaan sehari-hari. d) Pengelolaan Risiko Likuiditas d) Liquidity Risk Management

- Organisasi manajemen risiko likuiditas - Liquidity risk management organization

Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is a risk due to the inability ketidakmampuan bank untuk of the Bank to fulfill its maturing memenuhi kewajiban yang jatuh obligations from cash flow funding tempo dari sumber pendanaan sources and/or of high quality liquid arus kas dan/atau dari aset likuid assets that can be pledged without berkualitas tinggi yang dapat disturbing the activities and financial diagunkan tanpa mengganggu condition of the Bank. Liquidity risk aktivitas dan kondisi keuangan Bank. is the risk that require management Risiko likuiditas merupakan risiko on an ongoing basis as well as other yang memerlukan pengelolaan secara risk management. Liquidity risk arises berkesinambungan sama halnya naturally as a result of a mismatch or dengan pengelolaan risiko lainnya. gap between Rate Sensitive Assets (RSA) Risiko likuiditas timbul secara alamiah is an asset that is sensitive to interest sebagai akibat dari mismatch atau rates and Rate Sensitive Liabilities (RSL) Gap antara Rate Sensitive Assets (RSA) that is sensitive liabilities bungaHal rate yaitu aset yang sensitif terhadap is because banks generally have a short- suku bunga dan Rate Sensitive term funding and channeled into the Liabilities (RSL) yaitu kewajiban yang credit / financing with a longer period of sensitif terhadap suku bunga Hal ini time. dikarenakan pada umumnya bank memiliki pendanaan dalam jangka pendek dan menyalurkannya ke dalam kredit/pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu Incompatibility between period of fund penghimpunan dana dari masyarakat raising from the public and period of dan jangka waktu penempatan dana fund placement complicate the Bank tersebut menyulitkan bank dalam in fulfilling obligations to customers memenuhi kewajiban-kewajiban and other parties. In addition, other kepada nasabah dan pihak lainnya. causes of liquidity risk are caused due Selain itu penyebab lain dari risiko to withdrawal of fund in a very large likuiditas adalah karena terjadi amounts as a result of political and penarikan dana dalam jumlah yang economic situation that is less favorable, sangat besar sebagai akibat situasi so it can cause the Bank to has liquidity politik dan ekonomi yang kurang problems and may adversely impact the

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 371 menguntungkan, sehingga dapat business activities and prospects of the menyebabkan bank mengalami Bank. kesulitan likuiditas dan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank tersebut.

Bank mengelola risiko likuiditasnya The Bank manages liquidity risk in order agar dapat memenuhi setiap to fulfill any matured obligations and kewajiban yang jatuh tempo dan maintains optimal liquidity level. The menjaga tingkat likuiditas yang objective is achieved by the Bank by optimal. Tujuan tersebut dicapai establishing and implementing optimal oleh bank dengan menetapkan dan liquidity reserve policy, measuring and mengimplementasikan kebijakan determining limits for liquidity risk as cadangan likuiditas yang optimal, well as preparing contingency plan. To mengukur dan menetapkan limit untuk manage liquidity risk, Bank SUMUT has risiko likuiditas serta penyusunan Assets and Liabilities Committee (ALCO) contingency plan. Untuk mengelola which is a committee that responsibles risiko likuiditas, Bank SUMUT memiliki to conduct liquidity management Asset and Liabilities Committee (ALCO) in Bank SUMUT. In monitoring daily yaitu suatu komite yang bertanggung transactions, the liquidity risk of Bank jawab untuk melakukan pengelolaan SUMUT is managed by Treasury Division. likuiditas pada Bank SUMUT. Dalam memonitor transaksi sehari – hari, risiko likuiditas Bank SUMUT dikelola oleh Divisi Tresuri.

- Indikator peringatan dini - Early warning indicators of liquidity permasalahan likuiditas. problems. Sebelum suatu risiko terjadi, biasanya Before a risk occurs, it will usually show akan menunjukkan suatu gejala. Gejala a sympton. The sympton, if not followed tersebut apabila tidak ditindaklanjuti up immediately will result increasing dengan segera akan mengakibatkan the risk exposure. In order to caught the semakin meningkatnya eksposur emergence of risk sympton, an early risiko tersebut. Agar gejala munculnya warning system is implemented in Bank risiko dapat diketahui lebih awal, maka SUMUT. Early warning indicators of diterapkanlah indikator peringatan liquidity problems n the Bank consist of dini (early warning system) pada internal and external indicators. Bank SUMUT. Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas pada Bank meliputi indikator internal dan indikator eksternal. 1) Indikator internal. 1) Internal indicators Indikator internal adalah indikator Internal indicators are indicators yang berasal dari dalam Bank itu that come from within the Bank sendiri. Yang termasuk indikator itself. Internal indicators consist internal antara lain adalah of deteriorating assets quality, kualitas asset yang memburuk, increased of concentration in several

372 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report peningkatan konsentrasi pada assets and certain financing sources, beberapa asset dan sumber increased currency missmatches, pendanaan tertentu, perningkatan over limits, increased in overall currency missmatches, terjadinya funding costs, and/or cashflow pelampauan limit, peningkatan position which is getting worse as biaya dana secara keseluruhan, results of a large maturity missmatch dan/atau posisi arus kas yang especially in short-term scale. semakin buruk sebagai akibat maturity missmatch yang besar terutama skala waktu jangka pendek. 2) Indikator eksternal 2) External Indicators Indikator eksternal adalah indikator External indicators are early warning early warning system yang berasal system indicator that comes from the dari luar Bank SUMUT. Indikator outside of Bank SUMUT. It includes eksternal antara lain informasi negative public information towards publik yang negatif terhadap the Bank, decreased ratings result by bank, penurunan hasil peringkat the ratings agency, decreased credit oleh lembaga pemeringkat, line facility given by correspondent penurunan fasilitas credit line yang banks, increased deposits diberikan oleh bank koresponden, withdrawal before maturity, and./or peningkatan penarikan deposito limited access to obtain long-term sebelum jatuh tempo, dan/ financing. atau keterbatasan akses untuk memperoleh pendanaan jangka panjang. Selain itu, Early warning system In addition, the Early warning untuk mendeteksi gejala risiko system to detect liquidity risk likuiditas yang digunakan adalah symptoms used are the reports laporan-laporan yang dikeluarkab issued by the Bank on a regular basis oleh Bank secara berkala yaitu namely, maturity profile and cash laporan maturity profile dan laporan flow statements. Maturity profile cash flow. Laporan maturity profile report is aimed to see the difference bertujuan untuk melihat selisih between assets and liabilities, while antara asset dengan kewajiban, for the cash flow statement is a sedangkan laporan cash flow report of difference between inflows adalah laporan selisih antara and outflows of cash by forecasting kas masuk dengan kas keluar certain timeframe either with the dengan melakukan forecasting assumptions of contractual or dengan rentang waktu tertentu historical. baik dengan asumsi kontraktual maupun asumsi historikal.

- Mekanisme pengukuran dan - Mechanism of liquidity risk pengendalian risiko likuiditas. measurement and controlling.

Tingkat likuiditas Bank diukur Bank’s liquidity level is measured by dengan besarnya tingkat cadangan the level amount of primary reserves

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 373 primer dan cadangan sekunder yang and secondary reserves maintained dipelihara Bank serta rasio likuiditas by the Bank and other liquidity ratios. lainnya. Pengukuran rasio likuiditas Measurement of the Bank’s liquidity ratio Bank meliputi struktur pendanaan, includes financing structure, expected expected cash flow, akses pasar dan cash flow, market access, and assets asset marketability. Pengelolaan marketability. Management of primary cadangan primer dan cadangan reserves and secondary reserves is for sekunder adalah untuk keperluan the needs of daily operating financing pendanaan operasional harian dan and as a buffer to cover the unexpected sebagai buffer untuk mengcover funds withdrawal. In terms of liquidity penarikan dana yang tidak terduga ratio measurement, the Bank has some Dalam hal pengukuran risiko likuiditas, tools that are used, namely. Bank memiliki beberapa alat yang digunakan yaitu: Proyeksi arus kas, yaitu proyeksi seluruh Cash flow projection is projection of arus kas masuk dan arus kas keluar the entire inflows and outflows of cash termasuk kebutuhan pendanaan including financing needs to fulfill untuk memenuhi komitmen dan the commitments and contingency in kontijensi pada transaksi rekening administrative account transactions. administratif. - Rasio likuiditas, yaitu rasio - Liquidity ratio is a financial ratio to keuangan yang menggambarkan describe the liquidity indicators and/ indikator likuiditas dan/atau or measures the Bank’s ability to mengukur kemampuan bank fulfill current liabilities. umtuk memenuhi kewajiban jangka pendek - Profil maturitas, yaitu pemetaan - Maturity profile is a mapping of posisi asset, kewajiban, dan assets position, liabilities, and rekening administratif ke dalam administrative accounts in certain skala waktu tertentu berdasarkan scale based on the remaining period sisa jangka waktu sampai jatuh to maturity. tempo. - Stress testing, yaitu pengujian yang - Stress testing is a testing conducted dilakukan dengan menggunakan by using certain scenario towards skenario tertentu terhadap posisi the liquidity position of the Bank in likuiditas Bank dalam kondisi krisis. crisis condition. - Laporan cash flow yaitu laporan - Cash flow statements is a report selisih antara kas masuk dengan of difference between inflows and kas keluar dengan melakukan outflows of cash by forecasting forecasting dengan rentang waktu certain timeframe either with the tertentu baik dengan asumsi assumptions of contractual or kontraktual maupun asumsi historical. historikal. Dalam melakukan pengelolaan, bank In conducting management, the Bank memelihara cadangan likuiditas maintains liquidity reserves in the form dalam bentuk : of: - Primary reserve (cadangan primer), - Primary reserve, a reserve that is merupakan cadangan utama yang used firstly to fulfill the liquidity pertama kali digunakan untuk obligations. Primary reserve is

374 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report memenuhi kewajiban likuiditas. placed in the form of cash or current Primary reserve ditempatkan account in Bank Indonesia as dalam bentuk kas dan giro pada Statutory Reserves. Bank Indonesia sebagai Giro Wajib Minimum. - Secondary reserve (cadangan - Secondary reserve is excessive sekunder), merupakan kelebihan liquidity managed by the Bank, likuiditas yang dikelola oleh which is used to obatin yields (either bank selain diperuntukkan untuk in the form of interest/coupon from memperoleh imbal hasil dari the placement or increase on the pengelolaannya (baik dalam placement value), and to support bentuk bunga/kupon dari daily liquidity needs which is placed penempatan ataupun kenaikan in the instrument of: atas nilai penempatan), juga ditujukan untuk mendukung kebutuhan likuiditas harian yang ditempatkan dalam instrument : • Penempatan pada Bank • Placement with Bank Indonesia. Indonesia. • Penempatan pada bank lain. • Placement with other banks. • Surat-surat berharga yang • Marketable securities that are berada dalam portofolio in the trading portfolio and diperdagangkan dan tersedia available for sale untuk dijual. - Tertiary reserve (cadangan tersier) - Tertiary reserve Merupakan kelebihan likuiditas Tertiary reserve is excessive liquidity yang ditempatkan dalam placed in the long-term investment instrumen investasi jangka panjang instrument that is investment yaitu instrument investasi yang instrument which is classified as digolongkan kedalam portofolio hold-to-maturity portfolio or in the dimiliki sehingga jatuh tempo category of loans and receivables in ataupun dalam kategori pinjaman the form of: yang diberikan dan piutang dalam bentuk : • Obligasi Bank Sulut seri IV tahun • Obligation Bank Sulut series IV in 2010 2010 • Obligasi Bank Sulsel I tahun 2011 • Obligation Bank Sulsel I in 2011 seri A series A • Obligasi Bank Sulsel I tahun 2011 • Obligation Bank Sulsel I in 2011 seri B series B • Obligasi I Bank NTT tahun 2011 seri • Obligation I Bank NTT in 2011 series B B • Obligasi I Bank NTT tahun 2011 seri • Obligation I Bank NTT in 2011 series C C • Obligasi I Bank Riau Kepri tahun • Obligation I Bank Riau Kepri in 2011 2011

Selain hal tersebut diatas, Bank SUMUT In addition to the above, Bank SUMUT melakukan proses pengukuran dan conducts process of measurement and pengendalian atas risiko likuiditas secara control on liquidty risk integratedly through

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 375 terpadu melalui Risk Management System the Risk Management System (RMS) of Bank (RMS) Bank SUMUT. Risk taking unit dalam SUMUT. Risk taking unit in this matter is hal ini Divisi Treasury melakukan proses Treasury Division conducts identification identifikasi atas risiko likuiditas atas process on liquidity ratio on activities that kegiatan – kegiatan yang berhubungan relate to liquidity risk. Then the identification dengan risiko likuiditas. Untuk selanjutnya result is inputted to the RMS software. hasil identifikasi tersebut diinput ke dalam Periodically, the risk taking unit delivers software RMS Bank SUMUT. Secara berkala that data to Risk Management Division for risk taking unit mengirimkan data tersebut further measurement process by system or kepada Divisi Manajemen Risiko untuk manually. Output from the measurement selanjutnya dilakukan proses pengukuran process is then monitored to see the trend secara sistem maupun secara manual. of liquidity risk profile of Bank SUMUT. If a Output dari proses pengukuran tersebut significant increase is found in the liquidity kemudian dipantau untuk melihat risk, the Risk Management Division through kecenderungan profil risiko likuiditas Bank Risk Management Committee together with SUMUT. Apabila dalam proses pemantauan the Board of Directors and Treasury Division tersebut ditemukan peningkatan yang determine the steps and efforts to control cukup signifikan dalam risiko likuiditas, that risk. Divisi Manajemen Risiko melalui Komite Manajemen Risiko bersama dengan Direksi dan Divisi Treasury menetapkan langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Steps conducted by Bank SUMUT to Bank SUMUT untuk menjaga likuiditas maintain its liquidity: bank adalah : 1. Melakukan penghimpunan dana 1. Conducting third party funds pihak ketiga tanpa terfokus pada satu without focusing to one certain nasabah tertentu dan juga memberikan customer and also providing spread pembiayaan yang bersifat menyebar. out financing. 2. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset 2. Activating the functions and roles of Liability Committee (ALCO). Asset Liability Committee (ALCO) 3. Meningkatkan upaya penghimpunan 3. Improving the efforts of fund dana dan mengefektifkan pengelolaan raising and streamline the maturity jatuh tempo penyaluran dana dengan management of fund disbursement jatuh tempo dana pihak ketiga. with a maturity of third party funds. 4. Menjalin hubungan dengan Bank lain 4. Establishing relationship with other dalam bentuk money market line banks in the form of money market line 5. Menetapkan kebijakan Cash Holding 5. Establishing Cash Holding Limit Limit pada kantor-kantor cabang Bank. policy in the Bank’s branch offices.

e) Pengelolaan Risiko Hukum e) Legal Risk Management - Organisasi manajemen risiko hukum - Legal Risk Management Organization Pengertian risiko hukum menurut Bank The understanding of legal risk according Indonesia adalah Risiko akibat tuntutan to Bank Indonesia is a risk due to lawsuits hukum dan/atau kelemahan aspek and/or weakness of juridical aspects. yuridis. Berdasarkan definisi tersebut, Based on that definition, there are two

376 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report ada 2 penyebab munculnya risiko causes of legal risk in the Bank, namely: hukum pada Bank yaitu : 1. Bank dituntut secara hukum oleh 1. Bank is sued by the stakeholder stakeholder. 2. Terdapat kelemahan atas aspek 2. There are weaknesses on juridical yuridis (aspek hukum) yang ada aspect (legal aspect) in the Bank, pada Bank misalnya ketidakpatuhan such as noncompliance to rules pada peraturan dan perundang- and regulations, and weakness undangan, serta kelemahan of engagement, for example the perikatan, misalnya tidak noncompliance to the contract dipenuhinya persyaratan kontrak, requirements, imperfect collateral, pengikatan agunan yang tidak etc. sempurna dan lain-lain

Tujuan risiko hukum dikelola oleh The purpose of legal risk is to protect Bank adalah untuk melindungi Bank the Bank from risks related to legal that dari risiko yang berkaitan dengan could jeopardize the survival of the hukum yang diperkirakan dapat Bank, therefore, the objective of legal membahayakan kelangsungan risk management is to ensure that there usaha Bank, oleh karena itu tujuan is no weakness in the juridical aspects in pengelolaan risiko hukum adalah untuk every activities conducted by the Bank so memastikan tidak adanya kelemahan as to avoid lawsuits due to the absence aspek yuridis pada setiap kegiatan or weakness on internal provisions of yang dilakukan Bank dan agar terhindar the Bank that associated with legal. The dari tuntutan hukum karena ketiadaan scope of legal risk is usually connected atau kelemahan atas ketentuan internal with other risks such as credit risk, Bank yang berhubungan dengan market risk, operating risk, liquidity hukum. Ruang lingkup risiko hukum risk, reputation risk, strategic risk, and biasanya berhubungan dengan jenis compliancy risk that usually inherent with risiko lainnya seperti risiko kredit, one another. Legal risk may arise due to risiko pasar, risiko operasional, risiko prior compliancy risk, such as binding of likuiditas, risiko reputasi, risiko stratejik, collateral that is not conducted according maupun risiko kepatuhan yang to the applicable regulations. Legal risks seringkali memiliki keterkaitan erat may also arise due to prior operating satu sama lain. Risiko hukum dapat risk, such as, the Bank’s officers have timbul karena telah terjadi terlebih neglected to conduct perfect binding of dahulu risiko kepatuhan, misalnya guarantees. Bank has to conduct legal pengikatan agunan tidak dilakukan risk identification that is inherent to every sesuai peraturan perundangan functional activities of lending/financing, yang berlaku. Risiko hukum dapat treasury and investment, operating and juga timbul karena terjadinya risiko services, information system technology, operasional terlebih dahulu misalnya, and human resources management. petugas Bank telah lalai melakukan pengikatan jaminan dengan sempurna. Bank harus melakukan identifikasi risiko hukum yang melekat pada setiap aktivitas fungsional bank perkreditan/ pembiayaan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 377 Bank SUMUT telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum dengan baik dimana bank telah memiliki bidang Bank SUMUT has conducted Legal Risk khusus yaitu Bidang Hukum Bank management well in which the Bank SUMUT yang secara struktur organisasi already has special field namely Legal berada dibawah Sekretariat Perusahaan Unit of Bank SUMUT which is under the Bank SUMUT. Bidang hukum Corporate Secretary. Legal unit handles menangani permasalahan hukum legal problems with duties of providing dengan tugas memberikan analisa/ analysis/advises that cover all legal areas advis mencakup seluruh permasalahan in Bank SUMUT Headquarter, Branch hukum yang ada di Bank SUMUT Kantor office, Sub-branch office in the issues of Pusat, Cabang, Cabang Pembantu baik criminal, civil, legality of products and pidana, perdata, legalitas produk dan agreement of Bank SUMUT with other perjanjian Bank SUMUT dengan pihak parties. lain. Bidang Hukum secara bersama-sama dengan Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan kerja operasional Legal unit together with Risk Management (risk taking unit) melakukan review Division, Compliancy Division and risk terhadap perubahan ketentuan atau taking unit conduct review towards the peraturan tertentu yang berpotensi changes of certain rules and regulations meningkatkan eksposur risiko hukum. that are potentially to increase legal risk exposure. - Mekanisme pengendalian risiko hukum dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang berpotensi terjadi, - Legal risk control mechanism mekanisme yang dilakukan oleh Bank In order to minimize the potential legal SUMUT adalah : risks, Bank SUMUT conducts mechanisms - Seluruh Divisi pada Bank SUMUT as follows: melakukan pembahasan dengan Bidang Hukum terkait mengenai - All Divisions in Bank SUMUT conduct naskah-naskah perjanjian/perikatan a discussion with related Legal Unit dan peraturan-peraturan ataupun regarding the texts of agreements/ ketentuan-ketentuan serta perubahan engagement and regulations or the format yang berkaitan dengan produk format changes relating to products of dana dan jasa Bank SUMUT. fund and services of Bank SUMUT. - Bidang Hukum membantu untuk mengawasi tindakan hukum yang dilakukan oleh unit-unit kerja Bank - Legal unit helps to monitor legal actions SUMUT dengan cara meminta informasi conducted by units of Bank SUMUT by yang diperlukan atau laporan dari unit asking necessary information or report tersebut. from those units. - Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut Bank SUMUT pada pengadilan ataupun saluran lainnya, - In any legal matters involving PT Bank Bidang Hukum bertindak untuk SUMUT on courts or other channels, mewakili Bank SUMUT dengan surat Legal unit acts to represent Bank SUMUT kuasa atau penunjukan khusus dari with a authorization letter of special Direksi. appointment by the Board of Directors. - Menatausahakan dan monitoring

378 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report seluruh berkas perkara Bank SUMUT pada setiap tingkat badan peradilan (perdamaian, perlawanan, gugatan, - Administering and monitoring the entire upaya banding, upaya kasasi, dan case file of Bank SUMUT at every level of peninjauan kembali) dan DJPLN/KP2LN. the judiciary (peace, resistance, lawsuit, - Melakukan evaluasi perjanjian- cassation efforts, and review) and DJPLN/ perjanjian yang telah dan akan dibuat KP2LN. dengan pihak lain yang berkaitan dengan produk dana dan jasa Bank - Evaluating the agreements that have SUMUT, serta apabila diperlukan been and will be made with other mengusulkan pengakhiran perjanjian parties relating to the products of funds kerjasama tersebut bilamana kerjasama and services of Bank SUMUT, and if dimaksud tidak bermanfaat bagi Bank necessary, proposing the termination of SUMUT ataupun dalam pelaksanaannya the agreement if the cooperation is not merugikan dan atau melemahkan beneficial for Bank SUMUT or in actual kedudukan Bank SUMUT. harm and or weaken the position of Bank SUMUT. f) Pengelolaan Risiko Stratejik - Organisasi manajemen risiko stratejik Definisi risiko stratejik menurut Bank Indonesia adalah risiko akibat f) Strategic Risk Management ketidaktepatan dalam pengambilan - Strategic risk management organization dan/atau pelaksanaan suatu keputusan Definition of strategic risk according to stratejik serta kegagalan dalam Bank Indonesia is a risk due to imprecision mengantisipasi perubahan lingkungan in the making and/or impelementing bisnis. of strategic decision and failure in Berdasarkan definisi tersebut timbulnya anticipating business environmental risiko Stratejik dapat disebabkan antara changes. lain oleh: - Kurang tepatnya penetapan dan Base on definition, the cause of strategic pelaksanaan Strategi Bank. risk is: - Kurang tepatnya pengambilan keputusan Bank. - Imprecision of determination and - Kurang responsifnya Bank terhadap implementation of the Bank’s strategies perubahan lingkungan bisnis yang - Imprecision of the Bank’s decision making terjadi. Pada umumnya risiko stratejik dapat - Lack of responsiveness towards the timbul karena telah terjadi terlebih business environment changes. dahulu risiko lainnya, misalkan risiko kepatuhan, dimana adanya Basically, strategic risk may arise due to ketidakpatuhan terhadap prosedur prior risks, such as compliancy risk, where penyusunan stratejik sehingga there is noncompliance towards the menimbulkan risiko stratejik. Risiko procedures of strategic formulation that stratejik dapat juga disebabkan karena cause strategic risk. A strategic risk may terjadinya risiko operasional terlebih also arise due to prior operating risk, such dahulu misalnya, teknologi informasi as the information technology of the Bank yang dimiliki Bank tidak mampu does not work consistently and is unable bekerja secara konsisten sehingga to produce accurate data and information tidak mampu menghasilkan data that leads to errors in determination of

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 379 dan informasi yang akurat sehingga decision making strategy and mistakes berdampak pada kekeliruan penetapan in response towards changes of external strategi pengambilan keputusan environment that lead to the occurence maupun kekeliruan respon terhadap of strategic risk. Therefore, the Bank perubahan lingkungan eksternal yang needs strategic risk management to berdampak pada munculnya risiko ensure that the determination and Stratejik. Oleh karena itu diperlukan implementation of strategies as well as pengelolaan risiko stratejik yang decision making have been conducted bertujuan untuk memastikan bahwa properly and also to ensure that the penetapan dan pelaksanaan strategi management is responsive towards the serta pengambilan keputusan telah external environment changes. dilaksanakan secara tepat dan untuk memastikan bahwa manajemen bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal. Pengelolaan risiko stratejik di Bank SUMUT dilakukan oleh unit kerja perencanaan Bank SUMUT yang Strategic risk management in Bank berada pada Divisi Perencanaan. Salah SUMUT is conducted by the planning satu tugas Divisi Perencanaan adalah unit under thee Planning Division. One merumuskan rencana strategi Bank of the duties is to formulate strategic sesuai dengan kebijakan umum Direksi plans in accordance to general policies untuk dituangkan kedalam rencana of the Board of Directors which is poured kerja dan anggaran tahunan, Rencana inside the annual workplan and budget, Jangka Menengah dan Rencana Jangka Medium Term Plans and Long Term Plans. Panjang Bank.

- Kebijakan yang memungkinkan Bank untuk dapat mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan - Policies that allow the Bank to identify bisnis, baik eksternal maupun internal and respond to changes of business environment, both external and internal Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan bisnis baik eksternal maupun internal, Bank SUMUT telah To identify and respond to business memiliki kebijakan berupa pedoman changes both external and internal, Bank penyusunan rencana bisnis Bank. SUMUT already has policies in the form Pedoman penyusunan Rencana Bisnis of business plan preparation guidelines Bank tersebut dimaksudkan sebagai which meant as a standard: standar agar : - Penyusunan rencana baik jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek dapat - Preparation of plans both long term, dilaksanakan dengan baik medium term or short term can be - Menjadi panduan pelaksanaan conducted well pencapaian kinerja dan dapat diselesaikan dalam waktu yang - To be a implementation guide in ditetapkan dengan mutu yang order to achieve performance and dapat dipertanggungjawabkan can be completed within the time serta, determined by the quality and

380 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report - Dapat melakukan identifikasi accountable dan merespon perubahan - Able to identify and respond to bisnis baik eksternal maupun business changes both external and internal. Rencana ini merupakan internal. This plan is a comparison komparisasi dari sistem Top-Down from the system of Top-Down and dan Bottom-Up yaitu melakukan Bottop-Up namely to conduct pendekatan dan penyesuaian approach and adjustment between antara rencana kerja yang dibuat work plan made by the Planning oleh Divisi Perencanaan dengan Division with the accumulation of rencana kerja akumulasi dari workplan from the entire Branch seluruh Kantor Cabang serta Divisi- Offices as well as Divisions. divisi. Rencana dan anggaran difokuskan pada manajemen operasional dengan berpedoman kepada Plans and budgets focused on operating rencana strategis yang telah management with reference to strategic ditetapkan terlebih dahulu oleh plans that have been established in Direksi. Rencana kerja yang telah advance by the Board of Directors. The disetujui akan dijadikan dasar approved workplans will be the basis for bagi penyusunan “Performance the preparation of Performance Appraisal Apprasial” atau Manajemen Kinerja or Performance Management between antara Direksi dengan Pemimpin the Board of Directors and the Branch Cabang dan Pemimpin Divisi. Leader and Division Leader.

- Mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang ditetapkan . - Mechanism to measure the progress achieved from the established Mekanisme yang digunakan Bank business plans. SUMUT dalam mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana Mechanism used by Bank SUMUT bisnis yang sudah ditetapkan in measuring progress achieved dilakukan evaluasi kinerja atau from the predefined business monitoring Rencana Bisnis yang plans is conducted through merupakan early warning system Performance Evaluation or Business dalam pengendalian usaha bank Plans Monitoring which is an (pengendalian risiko stratejik). early warning system in business Evaluasi kinerja dilakukan setiap controlling of the Bank (Strategic risk bulan dengan membandingkan control). Performance evaluation is realisasi dengan target yang conducted monthly by comparing ditetapkan dalam rencana realization with the predefined kerja, baik secara gabungan targets in the work plan, both (konsolidasi) maupun masing- consolidated or each operating masing unit kantor operasional office units (Branch Offices/Sub- (Kantor Cabang/ Kantor Cabang branch Offices/ Cash Offices/ Mobile Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Cash). Every significant variance Mobil). Setiap penyimpangan and growth will be analyzed the (variance) dan pertumbuhan caused both achieved or not

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 381 (growth) yang signifikan akan achieved. Based on the feedback, dianalisa penyebabnya baik the management can immediately tercapai maupun tidak tercapai. take remedial action in performance Berdasarkan feedback tersebut and in the preparation of future manajemen dapat segera workplans. Performance evaluation mengambil langkah perbaikan is conducted monthly towards (remedial action) dalam kinerja Balance Sheet and Profit/Loss as dan dalam penyusunan rencana well as certain Financial Ratio of kerja yang akan datang. Evaluasi the end of month report position, by kinerja dilakukan setiap bulan comparing the following budget: terhadap Neraca dan Laba/ Rugi serta Rasio Keuangan tertentu posisi akhir bulan laporan, dengan membandingkan anggaran berikut :

- Kinerja posisi bulan laporan (realisasi) dengan anggaran bulan laporan (rencana) dan anggaran - Performance of reporting month akhir tahun ini. position (realization) with the reporting month budget (plan) and - Kinerja posisi bulan laporan end of year budget. dengan kinerja bulan lalu (mom), Desember tahun lalu dan bulan - Performance of reporting month yang sama tahun lalu (yoy). position with last month’s performance (mom), December last year and the same month last year Evaluasi kinerja meliputi target (yoy). yang telah ditetapkan yaitu target penghimpunan Dana Pihak Ketiga Performance evaluation includes sets (DPK) dan penyaluran kredit, piutang targets namely the target of Fund & pembiayaan, serta perkiraan Laba/ Raising (DPK) and Credit Disbursement, Rugi, NPL dan Kolektibilitas. Receivables & Financing, as well as Profit/ Loss estimation, and Collectibility.

g) Pengelolaan Risiko Reputasi

- Organisasi manajemen risiko reputasi, g) Reputation Risk Management termasuk pelaksanaan manajemen risiko untuk risiko reputasi oleh unit- - Organization of reputation risk unit terkait (Corporate Secretary,Humas, management, including the dan unit bisnis terkait) implementation of risk management for reputation risk by relevant units (Corporate Secretary, Public Relations, Risiko reputasi dapat terjadi karena and relevant business units) disebabkan oleh tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang dapat Reputation risk may arise due to menimbulkan publikasi dan persepsi actions, events that may cause negative negatif yang dapat merugikan Bank. publications and perceptions that might

382 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sumber risiko reputasi melekat pada harm the Bank. Reputation risk sources seluruh sumber daya manusia dan are inherent to all human resources and seluruh produk atau aktivitas yang all products or activities owned by the dimiliki oleh Bank termasuk perilaku Bank including the work behavior of kegiatan pekerjaan pegawai di setiap employees in every work unit or their unit kerja maupun perilaku pegawai di behavior outside the workfield. Therefore, luar bidang kegiatan pekerjaan. Oleh the objective of reputation management karena itu, tujuan pengelolaan reputasi is to minimize the occurrence of activities, adalah untuk meminimalisir terjadinya actions, or events that might cause kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa negative perceptions and publications yang dapat menimbulkan persepsi which at the end will harm the Bank’s dan publikasi negatif yang dapat business activities. menimbulkan kerugian bagi kegiatan usaha Bank. Ruang lingkup risiko reputasi biasanya berhubungan dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko pasar, The scope of reputation risk is usually risiko operasional, risiko likuiditas, risiko associated with other types of risk such stratejik, maupun risiko kepatuhan yang as credit risk, market risk, operational memiliki keterkaitan erat satu sama risk, liquidity risk, strategic risk, and lain. Risiko reputasi dapat timbul karena compliancy risks that are interconnected telah terjadi terlebih dahulu risiko closely to each other. Reputation risk kepatuhan, misalnya ketidakpatuhan can arise due to a prior compliance risk, pegawai dalam melaksanakan such as noncompliance of employees in pekerjaan sehingga mengecewakan conducting their work that disappointed nasabah yang membuat nasabah the customers and ultimately lead to mempublikasikan kekecewaannya reputational risk. Reputational risk pada masyarakat lainnya melalui media may also arise due to the occurrence of massa. Risiko reputasi dapat juga timbul operating risk in advance, for example akibat terjadinya risiko operasional Bank officers embezzled customer’s terlebih dahulu, misalnya petugas Bank money which leads to negative menggelapkan uang milik nasabah perceptions towards the Bank then the sehingga timbul persepsi negatif customers publish the problems. Credit nasabah kepada Bank dan selanjutnya risk can also pose reputation risk, such as nasabah kemudian mempublikasikan the provision of credit to businesses that permasalahan tersebut. Risiko kredit violate the moral norms that can lead to juga dapat menimbulkan risiko the emergence of negative publicity and reputasi, misalnya pemberian kredit perceptions of the Bank. untuk usaha yang melanggar norma kesusilaan yang dapat mengakibatkan munculnya publikasi dan persepsi negatif terhadap Bank. Sekretaris Perusahaan merupakan satuan kerja di PT. Bank SUMUT yang memiliki peran strategis dalam Corporate Secretary is a work unit in PT. mengelola risiko reputasi. Salah Bank SUMUT that owns strategic role in satu peranan Sekretaris Perusahaan managing reputation risk. One of the dalam memitigasi risiko reputasi roles of Corporate Secretary in mitigating adalah dengan cara menjalankan reputation risk is to implement function fungsi pencegahan dan pengendalian of prevention and controlling negative

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 383 publikasi negatif risiko reputasi yang publication of reputation risk that is terkait erat dengan pemberitaan closely related with negative publication negatif atau keluhan melalui media or complaints through mass media massa maupun social media. or social media. Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT of Bank SUMUT takes part as a bridge berperan sebagai jembatan informasi of information and communication dan komunikasi antara pemangku between stakeholders and management kepentingan dengan pihak manajemen of the Company and also supported by perusahaan serta didukung oleh unit other units in conducting functions of lainnya yang melaksanakan fungsi the settlement of customer’s complaints penyelesaian pengaduan nasabah di in Compliancy Division and unit of Divisi Kepatuhan dan unit penerimaan/ complaints acceptance/settlement at penyelesaian pengaduan di Call Center Call Center and the entire work units of dan seluruh unit kerja kantor cabang. branch offices.

Dalam hal melakukan manajemen terhadap risiko reputasi Sekretaris Perusahaan bertugas melakukan hal- In managing reputation risks, the hal sebagai berikut : Corporate Secretary is in charge of conducting the following things: • Menyiapkan infrastruktur pemantauan publikasi negatif dan pelayanan informasi • Preparing monitoring infrastructure • Menyusun tata kelola risiko reputasi of negative publication and yang terkait erat dengan publikasi information services negatif • Developing reputation risk • Melakukan media monitoring dan governance which is closely pendokumentasian publikasi associated to negative publication • Merespon publikasi negatif atau • Conducting media monitoring and kejadian lainnya terkait eksposur documenting publication risiko reputasi. • Responding negative publication or • Memonitoring tindak lanjut other events related to reputation risk pemulihan risiko inherent oleh unit exposure pelaksana terkait. • Monitoring follow up of inherent risk • Melakukan upaya mitigasi risiko recovery by relevant unit reputasi • Mitigating reputation risk - Kebijakan dan mekanisme dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan - Policies and mechanisms of improving pemangku kepentingan lainnya service quality to customers and other (stakeholders) untuk mengendalikan stakeholders to control reputation risks. risiko reputasi Sekretaris Perusahaan melalui Bidang Public Relations memiliki kebijakan tata kelola reputasi yang Corporate Secretary through Public menjadi pedoman dalam melakukan Relations has reputation governance pelayanan komunikasi dan informasi policies that guide the implementation

384 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report kepada stakeholders dalam rangka of service of communication and meningkatkan reputasi dan merespon information to stakeholders in order to publikasi negatif, dengan menyediakan improve the reputation and to respond kebijakan dan Infrastruktur informasi, negative publication, by providing antara lain: policies and information infrastructure, • Kebijakan dan prosedur manual among others: publikasi, dengan strategi Press Release, Press Conference, Hak Jawab • Policies and manual procedures of dan Corporate Advertising. publication with strategies of Press • Kebijakan dan prosedur manual Release, Press Conference, Rights of pelayanan informasi dan Reply and Corporate Advertising. Pemantauan Media, dengan • Policies and manual procedures strategi pengelolaan Website, social of information services and Media media, dan corporate magazine. Monitoring, with management • Kebijakan Media Monitoring, strategies of Website, Social Media, dengan strategi analisa isi dan and Corporate Magazine. isolasi isu. • Media monitoring policies, with • Best Practise Krisis Reputasi, dengan strategies of content analysis and strategi manajemen krisis public isolation of issues. relations. • Best Practice of Reputation Crisis, with • Kebijakan Human Relations, dengan management strategies of public strategi Media Relations, Bussiness relations crisis Gathering dan Corporate Social • Human Relations policies, with Responsibility (CSR). Media Relations strategies, Business Gathering and Corporate Social Bank SUMUT telah melakukan Responsibility (CSR) pengelolaan risiko reputasi untuk meminimalkan terjadinya hal-hal Bank SUMUT has conducted reputation yang berkaitan dengan risiko reputasi risk management to minimize the dengan cara : occurrence of things related to reputation 1. Mengoptimalkan unit pengaduan risk by: nasabah dimana setiap pengaduan harus segera ditindaklanjuti . 1. Optimizing customer complaints 2. Mengoptimalkan peran where every complaint must be Public Relation/Humas untuk responded. merancang dan mengorganisir 2. Optimizing the role of Public Relations strategi komunikasi yang efektif to design and organize effective untuk menjaga reputasi dan communication strategy to maintain meminimalisir risiko reputasi. the reputation and minimize the 3. Menjaga kualitas produk dan reputation risks. layanan serta prilaku seluruh pegawai Bank SUMUT. 3. Maintaining the products and services quality as well as behavior of • Pengelolaan risiko reputasi all employees of Bank SUMUT. Dalam melakukan mitigasi risiko reputasi, dilakukan strategi manajemen risiko reputasi, • Reputation risk management melalui tahapan prosedur identifikasi risiko, In mitigating reputation risk, strategies of

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 385 pengukuran, pemantauan dan pengendalian reputation risk management are conducted risiko, yakni: through procedure steps of identification of risks, 1. Identifikasi Risiko Reputasi measurements, monitoring, and controlling of risk, Dalam pelaksanaan manajemen risiko namely: reputasi, Sekretaris Perusahaan melalui 1. Reputation Risk Identification Bidang Public Relation Bank SUMUT In implementing reputation risk management, melakukan analisa seluruh sumber risiko the Corporate Secretary through Public reputasi yang melekat (inherent risk) sebagai Relations field of Bank SUMUT conducts risiko yang diambil untuk dikelola, dengan analysis of all inherent reputation risk sources berpedoman pada identifikasi isu dan as risk appetite to be managed based on the sumber risiko. identification of issues and sources of risk. 2. Pengukuran Risiko Reputasi Setelah diidentifikasi, dilakukan pengukuran besarnya eskposur risiko yang melekat pada 2. Reputation Risk Parameter risiko reputasi. Metode pengukuran yang Once identified, the magnitude of the risk digunakan adalah : exposure inherent to the reputation risk is • Content Analisys Media measured. Measurement methods used are: Metode Analisa Isi (Content Analisys) digunakan untuk mengukut tingkat risiko • Media Content Analysis reputasi dan dampak pembentukan Content Analysis Method is used to measure persepsi negatif dan kerugian bisnis, the reputational risk level and the impact of antara lain dengan parameter level media the formation of negative perceptions and (kemampuan menjangkau audiens), business losses, among others, media level frekuensi publikasi negatif di suratkabar. parameter (ability to reach the audiences), frequency of negative publicity in the newspapers. • Net Sentimen Social Media Sentimen netizen/follower (audiens) sosial media terhadap Bank SUMUT, produk dan • Net Sentiment of Social Media aktivitas bisnisnya dianalisa dari aspek Sentiment netizen/follower (the audience) kunjungan, like, dan mention (ungkapan/ of social media towards Bank SUMUT, komentar/status) berupa pendapat its products and business activities are atau perasaan dari konsumen atau analyzed from the aspect of the visit, like, audiens social media (facebook/twitter), and mention (phrase/comment/status) baik dengan sentimen positif maupun in the form of opinions or feelings of the negatif. Net Sentimen (NS) diukur dengan consumer or audience of social media metode penjumlahan total mention (facebook/twitter), either with positive and positif dan total mention netral dikurangi negative sentiment. Net Sentiment (NS) is dengan total mention negatif. Dari hasil measured by the method of the sum total pengukuran, dapat diketahui jenis issue of positive mentions and total of neutral negatif apa yang paling menonjol. mentions minus total of negative mentions. From the measurement result, the most 3. Pemantauan Risiko Reputasi prominent issue type will be known. Pemantauan risiko reputasi atas publikasi negatif oleh suratkabar dilakukan oleh 3. Reputation Risk Monitoring Sekretaris Perusahaan selaku unit pelaksana Monitoring of reputation risk on negative melalui kegiatan pendokumentasian publication by newspapers is conducted by kliping koran dan media monitoring serta Corporate Secretary by news clipping and monitoring mention sosial media, dan media monitoring and monitoring of mention hasilnya dilaporkan secara berkala kepada on social media, and the results then reported

386 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Direksi dalam laporan harian, laporan periodically to the Board of Directors in daily mingguan dan bulanan serta laporan rekap report, weekly report, monthly report and tahunan. annual recapitulation reports. Berdasarkan laporan bulanan, Sekretaris Perusahaan melakukan pemantauan atas dampak terhadap kerugian bisnis dengan Based on monthly report, the Corporate melakukan analisa korelasi tingkat risiko Secretary conducts monitoring on the impact reputasi bulanan dengan rasio keuangan towards business losses by implementing dan pertumbuhan laba pada bulan yang correlation analysis of monthly reputation risk sama. Jika ditemukan korelasi positif, level with financial ratio and profit growth in selanjutnya direkomendasikan kepada the same month. If a positive correlation is direksi upaya pengendalian risiko reputasi found, then it is recommended for the Board of melalui respon atas pemberitaan negatif Directors to conduct reputation risk controlling serta menyampaikan upaya tindak lanjut by responding to negative publicity and recovery eksposure risiko aktivitas bank oleh delivering follow up of recovery of risk exposure unit pelaksana terkait sesuai dengan sumber of the Bank’s activity by the relevant unit in risikonya. accordance with the sources of risk.

4. Pengendalian Risiko Reputasi Upaya pengendalian risiko reputasi (isolasi isu) dilakukan antara lain dengan metode: 4. Pengendalian Risiko Reputasi 1) Merespon publikasi negatif oleh Reputation risk control efforts (isolation of Sekretaris Perusahaan, dengan strategi: issues) is conducted with the methods of: a. Isolasi isu melalui media massa 1) In response of negative publication by the • Memastikan potensi dan tingkat Corporate Secretary, with the strategies of: risiko reputasi a. Isolation of issues through mass media • Pengumpulan data akurat untuk • Ensuring potential and reputation klarifikasi isu. risk level • Penyiapan spokes person (juru • Collecting accurate data for bicara), yakni internal spokes person clarification of issues atau eksternal spokes person • Preparing a spoke person, either internal or external spoke person • Menggunakan pilihan strategi, antara lain: press release; press conference; special interview; hak • Using optional strategies, such as: jawab; advertorial. press release, press conference, • Pemilihan media publikasi special interview; right of reply; advertorial b. Mengendalikan isu melalui Human • Selection of publications media Relations, dengan pilihan business gathering dan media relations. b. Controlling issues through Human Relations, with a choice of business 2) Solusi atas risiko inheren, dengan gathering and media relations. upaya mitigasi risiko inheren oleh unit terkait sesuai dengan sumber risiko 2) The solution to the inherent risks, with aktivitas bank berdasarkan limit waktu the effort of relevant unit to mitigate the

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 387 penyelesaian risiko yang ditentukan oleh inherent risks in accordance with the source masing-masing unit pelaksana terkait. of risk of the Bank’s activity based on the time limit of risk completion determined by 5. Pengendalian Risiko Reputasi Saat Krisis each relevant unit. Pada saat kondisi krisis, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memitigasi 5. Reputation Risk Control at Crisis timbulnya risiko reputasi, yaitu : At the time of crisis, there are several steps that 1) Cepat memberi respon kepada publik. need to be conducted to mitigate the occurance 2) Memberikan informasi yang jujur kepada of reputation risk, namely: publik tentang kondisi yang terjadi. 1) Quick to respond to the public. 3) Selalu informatif, karena media akan 2) Provide honest information to the public menciptakan cerita versi mereka sendiri about the conditions that occur. apabila perusahaan tidak memberikan 3) Always informative, because media will informasi yang diperlukan. Rumor atau make their own version of the story if the gosip bisa terus berkembang yang pada company does not provide the necessary akhirnya menyebabkan kehancuran yang information. Rumors or gossip can lead to lebih fatal. more fatal destruction. 4) Memperlihatkan kepada publik bahwa perusahaan peduli terhadap kondisi yang terjadi. 4) Showing the public that the Company is 5) Tetap memelihara hubungan baik kepada concerned about the conditions that occur. seluruh stakeholder. 5) Maintaining good relationship to all stakeholders.

388 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report h) Pengelolaan Risiko Kepatuhan h) Compliancy Risk Management • Organisasi Manajemen Risiko • Compliancy Risk Management Kepatuhan Organization Risiko kepatuhan bersumber dari Compliancy risk is sourced from the ketidakpatuhan Bank terhadap Bank’s noncompliance towards the peraturan perundang-undangan applicable rules and regulations, such dan ketentuan lain yang berlaku, as noncompliance of the provisions misalnya tidak terpenuhinya of the Minimum Capital Adequacy ketentuan Kewajiban Pemenuhan Ratio (MCAR), Earning Assets Quality, Modal Minimum (KPMM), Kualitas Formation of Allownce for Earning Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Assets, Limits Lending (LLL). Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK). Ruang lingkup risiko kepatuhan The scope of compliancy risk is usually biasanya berhubungan dengan risiko related with other risks. The relation lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan of compliancy risk with credit risk is dengan risiko kredit tercemin dalam reflected in relation to the provisions hubungannya dengan ketentuan of the Minimum Capital Adequacy Kewajiban Pemenuhan Modal Ratio (MCAR), Earning Assets Quality, Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Formation of Allownce for Earning Produktif (KAP), Pembentukan Assets, Limits Lending (LLL). Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK). Keterkaitan risiko kepatuhan The relation of compliancy risk dengan risiko pasar antara lain and market risk among others are ketidakpatuhan terhadap kebijakan noncompliance towards the mark mark to market (MTM) yang harus to market (MTM) policy that must dilakukan setiap hari untuk instrumen be conducted daily for the traded yang diperdagangkan sehingga instruments, resulting in an assessment mengakibatkan penilaian terhadap towards the bonds which does not surat berharga tidak menggambarkan reflect the true value. nilai sebenarnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan The relation of compliancy risk and risiko Stratejik tercermin dalam Strategic risk is reflected in the relation hubungannya terhadap penyusunan towards the preparation of Annual Work Rencana Kerja Anggaran Tahunan Plan Budget (AABP) of the Bank that is (RKAT) Bank yang tidak berpedoman not guided to the applicable regulations. pada ketentuan yang berlaku. Selain In addition, compliancy risk is closely itu risiko kepatuhan juga berhubungan related with operating risk, liquidity risk, erat dengan risiko operasional, risiko and legal risk. likuiditas, dan risiko hukum. Risiko Kepatuhan dapat bersumber Compliancy Risk can be derived partly antara lain dari perilaku hukum from the behavior of the law namely yakni perilaku/aktivitas Bank yang the behavior/activities of the Bank that menyimpang atau melanggar dari deviates or violates the applicable rules ketentuan atau peraturan perundang- and regulations and the organization

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 389 undangan yang berlaku dan perilaku behavior namely the behavior/activities organisasi yakni perilaku/aktivitas of the Bank that deviates or has conflict Bank yang menyimpang atau with the generally accepted standards. bertentangan dari standar yang berlaku secara umum. Bank SUMUT telah memiliki fungsi Bank SUMUT has a work unit function satuan kerja Manajemen Risiko yang of Risk Management in the Risk berada pada Divisi Manajemen Risiko Management Division and function of dan fungsi Satuan Kerja Kepatuhan Compliancy work unit in Compliancy yang berada pada Divisi Kepatuhan. Division. Compliancy division is directly Divisi Kepatuhan bertanggung responsible to the Board of Directors jawab langsung kepada Direktur which supervises the Compliancy yang membawahi fungsi Kepatuhan. function. Management of compliancy Pengelolaan risiko kepatuhan pada risk in Bank SUMUT is in the Compliancy Bank SUMUT berada pada Divisi Division. In implementing the functions Kepatuhan. Dalam menjalankan of authorities and responsibilities, fungsi tugas wewenang dan tanggung the Risk Management Division works jawabnya, Divisi Manajemen Risiko independently in accordance to the bekerja secara independen sesuai applicable rules and regulations. dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dalam pengelolaan manajemen In managing the compliancy risk risiko kepatuhan, Divisi Kepatuhan management, the Compliancy Division is berkoordinasi dengan : coordinating with: 1) Divisi Manajemen Risiko dalam 1) Risk Management Division in menentukan metodologi pengukuran determining risk measurement risiko, parameter/kriteria penilaian, methodology, assessment criteria, tool aplikasi manajemen risiko, risk management application tool, pemantauan/monitoring dan monitoring and reporting to develop pelaporan untuk penyusunan profil risk profile. risiko. 2) Berkoordinasi dengan Satuan Kerja 2) Coordinating with Internal Audit Unit Audit Intern (SKAI) dan Kontrol and Internal Control in monitoring Internal dalam hal pemantauan towards the violations of applicable terhadap pelanggaran ketentuan dan provisions and regulations, Standard peraturan perundang-undangan yang Operating Procedures (SOP), and berlaku, Standar Operasional Prosedur internal provisions of the Bank. (SOP) dan ketentuan internal bank. 3) Berkoordinasi dengan Dewan 3) Coordinating with the Sharia Pengawas Syariah dan Unit Usaha Supervisory Board and Sharia Business Syariah untuk memastikan ada atau Unit to ensure whether there is any tidaknya pelanggaran terhadap violation towards the applicable rules ketentuan dan peraturan yang berlaku and regulations including sharia termasuk prinsip-prinsip syariah. principles. 4) Berkoordinasi dengan Divisi Teknologi 4) Coordinating with Information Informasi untuk memastikan Technology Division to ensure the eskposur kerugian atas pembebanan exposure of losses on the imposition

390 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report denda oleh Otoritas Jasa Keuangan of penalties by the Financial Services terhadap ketidakpatuhan unit kerja Authority towards the noncompliance dalam melaksanakan kewajiban of units in conducting the obligations yang telah ditetapkan yang diatur set in Bank Indonesia Regulations or dalam Peraturan Bank Indonesia atau other regulator’s regulations. peraturan regulator lainnya. • Strategi manajemen risiko dan efektiviitas • Risk management strategy and effectiveness penerapan manajemen risiko untuk of risk management implementation for risiko kepatuhan, terutama dalam rangka compliancy risk, particularly in order to memastikan penyusunan kebijakan dan ensure the development of policies and prosedur telah sesuai dengan standar procedures is in accordance with the yang berlaku secara umum, ketentuan, applicable standards in general, provisions, dan/atau peraturan perundang- and/or applicable rules and regulations. undangan yang berlaku.

Strategi manajemen risiko kepatuhan Compliancy risk management strategy in pada Bank SUMUT dengan memastikan Bank SUMUT is to ensure that: bahwa : • Tetap mempertahankan eksposur • Maintaining risk exposure in accordance risiko yang sesuai dengan kebijakan, with the applicable policies, internal prosedur intern Bank, peraturan procedures of the Bank, laws and perundang-undangan dan ketentuan regulations and other provisions. lain yang berlaku. • Dikelola oleh Sumber Daya Manusia • Managed by Human Resources who yang memiliki pengetahuan, have knowledge, experience, and pengalaman, dan keahlian di bidang expertise in the risk management field, manajemen risiko, sesuai dengan in accordance with the complexity and kompleksitas dan kemampuan usaha business ability of the Bank. Bank.

Pengelolaan risiko Kepatuhan Bank Compliancy risk management of Bank SUMUT mencakup strategi untuk SUMUT consists of strategies for the seluruh aktivitas yang memiliki eksposur entire activities that have Compliancy Risiko Kepatuhan. Bank SUMUT telah Risk exposure; Bank SUMUT has ensured memastikan efektivitas penerapan the effectiveness of Risk Management Manajemen Risiko untuk Risiko implementation for Compliancy Risk by Kepatuhan dengan melakukan: conducting: 1. Pengujian atas draft kebijakan dan 1. Testing on draft of policies and prosedur dan ketentuan internal Bank procedures and internal provisions of the dengan mempedomani ketentuan Bank refers to the applicable rules and dan peraturan yang berlaku serta regulations and taking into account the memperhatikan adanya fungsi controlling functions in the preparation pengendalian dalam penyusunan SOP of SOP that is the implementation of yakni penerapan prinsip pemisahan four eyes principle that is adequate and fungsi (four eyes principle) yang conducted consistently. memadai dan dilaksanakan secara konsisten.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 391 2. Pengujian atas draft perjanjian 2. Testing on draft of cooperation kerja sama untuk memastikan agreement to ensure that the agar perjanjian tersebut tidak agreement does not conflict with the bertentangan dengan ketentuan yang applicable regulations and qualifies berlaku dan memenuhi syarat – syarat the requirements specified in the yang ditentukan dalam perjanjian. agreement. 3. Penilaian (opini) terhadap kepatuhan 3. Assessment (opinion) towards the atas kredit yang dibahas melalui loan compliancy on the credit discussed committee agar tidak bertentangan through loan committee so as not dengan ketentuan perkreditan yang to conflict with the provisions of the berlaku. applicable credit.

4. Pemantauan terhadap kebijakan dan 4. Monitoring towards the existing policies prosedur, SOP, dan ketentuan internal and procedures, SOP, and internal bank (existing) dengan melakukan provisions of the Bank is conducted review secara berkala agar sesuai through periodic review to conform to dengan ketentuan dan peraturan the applicable rules and regulations. yang berlaku.

• Mekanisme pemantauan dan • Mechanism of compliancy risk pengendalian risiko kepatuhan monitoring and controlling

Untuk memantau dan memastikan To monitor and ensure the kepatuhan terhadap ketentuan compliancy towards the applicable dan peraturan yang berlaku, provisions and regulations, in dalam pelaksanaannya bank the implementation, the Bank mengefektifkan fungsi satuan streamline the functions of kerja kepatuhan, satuan kerja compliancy unit, risk management manajemen risiko, dan satuan unit, internal audit unit of the Bank kerja audit intern bank sebagai as controlling function as mandated fungsi pengendalian sebagaimana by the regulator. Each controlling yang diamanatkan oleh pihak function conducts its duties and regulator. Masing-masing fungsi responsibilities. Compliancy unit pengendalian melakukan tugas conducts controlling function in dan tanggung jawabnya. Satuan prevention (ex ante), internal audit kerja kepatuhan melakukan unit functions is to ensure the fungsi pengendalian dalam hal compliancy of units in implementing pencegahan (ex ante), satuan applicable policies and procedures kerja fungsi audit intern bank (SOP) (ex post) through Internal memastikan kepatuhan unit kerja Control of the Bank, and Risk dalam hal pelaksanaan penerapan Management Unit conducts kebijakan dan prosedur (SOP) yang controlling functions in terms of berlaku (ex post) melalui Kontrol overall risk management. Intern Bank, dan Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan risiko secara keseluruhan.

392 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dalam melaksanakan pemantauan risiko In conducting compliancy risk monitoring, kepatuhan, Bank melakukan antara lain : the Bank conducts among others are:

• Secara berkala seluruh unit kerja • Periodically, all work units report melaporkan kepatuhan terhadap compliancy towards SOP to Internal SOP kepada Satuan Kerja Audit Intern Audit Unit of the Bank. Bank. • Menyampaikan buku daftar kewajiban • Delivering registry book of reporting pelaporan kepada seluruh unit kerja obligation to all units related to the terkait dengan kewajiban pelaporan reporting obligation to Financial kepada Otoritas Jasa Keuangan Services Authority or other parties so as maupun pihak lainnya sehingga to avoid the occurence of compliancy dapat menghindarkan terjadinya risks on the delay in report submission risiko kepatuhan atas keterlambatan that led to administrative sanction and/ penyampaian laporan yang or penalties for the Bank. mengakibatkan sanksi administratif dan/atau denda bagi bank. • Pemantauan dan review terhadap • Monitoring and review towards the kebijakan dan prosedur, SOP dan policies and procedures, SOP, and ketentuan internal sebagaimana internal provisions referred to above is dimaksud diatas adalah untuk to avoid the occurrence of compliancy menghindarkan terjadinya risiko risk for the noncompliance with the kepatuhan atas ketidaksesuaian applicable provisions and laws. dengan ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku. • Secara berkala Satuan Kerja Audit • Periodically, Internal Audit Unit of the Intern Bank melakukan pemeriksaan Bank conducts examination towards terhadap unit kerja. work units. • Memantau komitmen yang dibuat • Monitoring the commitments made by Bank kepada Bank Indonesia/Otoritas the Bank to Bank Indonesia/Financial Jasa Keuangan dan pihak lainnya Services Authority and other parties untuk menghindari risiko kepatuhan to avoid compliancy risks for non- atas ketidakpatuhan terhadap compliance towards the fulfillment of pemenuhan komitmen yang telah the agreed commitments. disepakati.

Dalam melaksanakan pengendalian risiko In conducting compliancy risk, the Bank kepatuhan, Bank melakukan antara lain : conducts among others are: 1) Menetapkan : 1) Establishing: a. Ketentuan yang mengatur tentang a. Provisions that regulate the penetapan ketentuan-ketentuan determination of provisions related yang berhubungan dengan to risk management manajemen risiko; b. Limit-limit risiko; b. Risk limits c. Langkah-langkah yang harus c. Steps to be taken to avoid the dilakukan untuk menghindari imposition of sanctions. pengenaan sanksi.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 393 2) Mengikuti, memahami dan 2) Adhering, understanding and observing memperhatikan semua peraturan all applicable regulations and then be yang berlaku untuk kemudian adjusted the Bank’s business activities menyesuaikan kegiatan usaha Bank with these provisions. dengan ketentuan tersebut. 3) Mengkomunikasikan hal-hal 3) Communicating related matters of the terkait hasil pemeriksaan dan inspection results and follows up the menindaklanjuti hasil temuan findings. dimaksud. 4) Memasukkan dalam job deskripsi dari 4) Inserting in the job description from seluruh pejabat maupun pelaksana all officials and executors in all units di seluruh unit kerja mengenai regarding the compliancy towards kepatuhan terhadap ketentuan yang applicable provisions. berlaku. 5) Menerapkan sistem reward dan 5) Implementing reward and punishment punishment dalam hal pelaksanaan system in the implementation of prinsip-prinsip kepatuhan dalam compliancy principles in operating kegiatan operasional. activities. 6) Meningkatkan pegawasan melekat 6) Improving inherent monitoring from dari pimpinan kepada bawahan. supervisors to subordinates 7) Melakukan sosialisasi terhadap 7) Conducting socialization towards the ketentuan yang diterbitkan kepada provisions which was published to all seluruh unit kerja operasional. operating units.

Bank SUMUT akan terus berupaya Bank SUMUT will continuously conducts melakukan pengembangan manajemen sustainable risk management development risiko secara berkesinambungan sesuai in accordance with the complexity dengan perkembangan kompleksitas dan development and business of the Bank based bisnis Bank dengan berlandaskan kepada on the organization structure, strategies, struktur organisasi, strategi, dan sistem and management information system. informasi manajemen.

394 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengungkapan Kuantitatif Penerapan Manajemen Risiko 2013 Quantitative Disclosure Of Risk Management Implementation 2013

TABEL 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum TABLE 1.a Quantitative Disclosure of Commercial Bank Capital Structure (dalam juta Rp) | (in million Rupiah) Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of Position as of KOMPONEN MODAL December 31, 2013 December 31, 2012 CAPITAL COMPONENTS Konsolidasi * Konsolidasi * Bank Consolidation Bank Consolidation [1] [2] [3] [4] [5] [6] I KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENTS A Modal Inti | Core Capital 1,464,998 1,277,428 1. Modal disetor | Paid-up Capital 906,523 854,819 2. Cadangan Tambahan Modal | Additional Capital Revenue 558,475 422,984 3. Modal Inovatif | Innovative Capital - - 4. Faktor Pengurang Modal Inti | Core Capital Deduction Factors - (375) 5. Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest - -

B Modal Pelengkap | Supplementary Capital 538,852 417,307 1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier 2 140,257 69,312 2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50 % Modal 398,595 348,370 Inti Lower Tier 2 Maximum 50% Core Capital 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - (375) Supplementary Capital Deduction Factors

C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Deduction - - Factors of Core Capital and Supplementary Capital Eksposur Sekuritisasi Securitization Exposures - - D Modal Pelengkap Tambahan Yang Menerima Persyaratan ( - - Tier 3) Additional Supplementary Capital that Receive Requirements (Tier 3) E Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk - - Mengantisipasi Risiko Pasar Additional Supplementary Capital Allocated to Anticipate Market Risk II TOTAL MODAL INTI DAN PELENGKAP (A+B-C) 2,003,850 1,694,735 TOTAL CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY (A+B+C) III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP 2,003,850 1,694,735 TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL WHICH ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISK (A+B+C+E) IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 11,220,543 10,488,043 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR CREDIT RISK V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 2,640,496 2,316,017 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATING RISK VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 1,343 682 RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISK A Metode Standar | Standard Methods 1,343 682 B Metode Internal | Internal Methods - - VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 14.46% 13.24% OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] RISIKO CAPITAL ADEQUACY RISK FOR CREDIT RISK, OPERATING RISK AND MARKET RISK [III : (IV + V + VI)]

Catatan *) Bank tidak memilki Perusahaan Anak Note | *) Bank does not have any Subsidiaries

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 395 TABEL 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individual TABLE 2.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank in Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah) Posisi31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No. Kategori Portofolio Num. Portfolio Category Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net Receivables Based on Region Net Receivables Based on Region Wilayah1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Region 1 Region 2 Region 3 Region 1 Region 2 Region 3 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Tagihan Kepada Pemerintah 73,024 1,707,251 78 1,780,353 119,321 2,138,904 116 2,258,341 Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 26,969 216,223 243,192 18,577 223,154 - 241,731 Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank 121 121 45 - - 45 Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 122,212 693,870 151,977 968,059 322,860 271,594 784,622 1,379,076 Receivables to Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 669,165 21,713 690,878 512,315 7,753 597 520,665 Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 90,715 1,881 92,596 77,729 3,786 - 81,515 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 9,903,482 1,196 22,596 9,927,274 8,796,071 5,888 75,524 8,877,483 Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 3,529,952 4,431 80,585 3,614,968 3,388,711 67,481 34,300 3,490,492 Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada Korporasi 210,626 579 441,485 652,690 209,296 202,315 223,256 634,867 Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah jatuh 101,236 9,075 2,771 113,082 78,601 - 5,366 83,967 Tempo Matured Receivables 11 Aset Lainnya 1,322,324 - - 1,322,324 1,262,219 - - 1,262,219 Other Assets 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 1,496,222 299,104 - 1,795,326 1,767,895 86,335 25,138 1,879,368 (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total 17,546,048 2,715,506 939,309 21,200,863 16,553,640 3,007,210 1,148,919 20,709,769

396 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TABEL 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank Secara Individual TABLE 2.2.a Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract - Bank in Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka waktu kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka waktu kontrak Net Receivables Based on the remaining term of the contract Net Receivables Based on the remaining term of the contract No Kategori Portofolio Portfolio Category < 1 Thn > 1 s/d > 3 s/d 5 >5thn Non- Total < 1 Thn > 1 s/d 3 > 3 s/d 5 >5thn Non- Total <1 Year 3 Thn Thn >5 years Kontrak- <1 Year Thn Thn >5 years Kontrak- >1 year >3 up to tual >1 year >3 up to tual up to 3 5 years Non- up to 3 5 years Non- years Contrac- years Contrac- tual tual

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

1 Tagihan Kepada 1,498,084 54,603 27,227 200,438 1,780,352 158,728 37,901 42,073 448,093 1,435,429 2,122,224 Pemerintah Receivables to Government

2 Tagihan Kepada 22,315 3,545 1,195 216,137 243,192 23,615 1,089 949 216,078 - 241,731 Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities

3 Tagihan Kepada - 121 - - 121 - 45 - - - 45 Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 758,139 181,580 8,288 20,052 968,059 1,094,491 51,893 143,091 89,601 - 1,379,076 Receivables to Bank

5 Kredit Beragun Rumah 139,698 62,658 130,824 357,698 690,878 130,810 55,791 115,001 219,063 - 520,665 Tinggal Backed Loans House Live

6 Kredit Beragun 19,679 14,435 29,375 29,107 92,596 18,185 9,708 20,894 32,728 - 81,515 Properti Komersial Backed Loans Commercial Property

7 Kredit Pegawai/ 104,682 637,346 1,565,936 7,619,310 9,927,274 94,213 703,193 1,172,968 6,907,109 - 8,877,483 Pensiunan Employee Loans/ Retirees

8 Tagihan Kepada Usaha 1,404,080 923,639 945,253 341,996 3,614,968 845,247 892,394 1,093,521 659,330 - 3,490,492 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

9 Tagihan Kepada 207,989 72,277 12,878 359,546 652,690 191,137 89,697 24,287 329,746 - 634,867 Korporasi Receivables to Corporate

10 Tagihan Yang telah 100,121 6,524 4,352 2,085 113,082 30,179 18,597 16,726 18,465 - 83,967 jatuh Tempo Matured Receivables

11 Aset Lainnya 750 1,321,574 1,322,324 - - - 750 1,261,469 1,262,219 Other Assets

12 Eksposur di Unit Usaha 461,649 178,322 166,257 989,098 1,795,326 713,486 329,956 414,405 362,665 58,856 1,879,368 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any)

Total 4,716,436 2,135,050 2,891,585 10,136,217 1,321,574 21,200,862 3,300,091 2,190,264 3,043,915 9,283,628 2,755,754 20,573,652

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 397 Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual TABLE 2.3.a Disclosure of Net Receivables Based on Economic Sectors - Bank in Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

No Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Kredit Kredit Kredit Tagihan Tagihan Tagihan Aset Lain- Eksposur Kepada Kepada Kepada Kepada Beragun Beragun Pegawai/ Kepada Kepada Yang nya di Unit Economic Sectors Pemerin- Entitas Bank Pem- Bank Rumah Properti Pensiu- Usaha Korpo- Telah Usaha tah Sektor bangunan Tinggal Komersial nan Mikro, rasi Jatuh Other Syariah Publik Multilat- Receivables Backed Usaha Tempo Assets (apabila Receivables eral dan to Bank Loans Backed Employee Kecil dan Receiva- ada) to Govern- Receivables Lembaga House Loans Loans/ Portofolio bles to Matured ment to Public Interna- Live Com- Retirees Corporate Receiva- Exposures Sector sional mercial Ritel bles in Sharia Entities Property Receivables Business Receivables to Micro, Unit (if to Mul- Small Busi- any) tilateral ness and Develop- Portfolio of ment Banks Retails and Inter- national Institutions

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

Posisi 31 Desember 2013 Position as of December 31, 2013

1 Pertanian, perburuan dan 1,557 520 - 1,386 41,433 23,401 1,353,764 760,235 4,987 7,048 - 85,055 kehutanan | Agriculture, Hunting, and Forestry

2 Perikanan | Fishery 39 - - 58 532 - 13,366 18,906 - 902 - 12,285

3 Pertambangan dan - - - - 4,662 201 432 15,175 - 71 - 147 Penggalian | Mining and Digging

4 Industri Pengolahan 211 166 - 451 14,337 664 14,739 107,873 90,891 1,940 - 31,079 Manufacturing

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, - 216,067 - - 540 - 582 4,477 40,448 - - 18,311 Gas and Water

6 Konstruksi | Construction 5,259 14,382 - 11,911 78,431 15,800 1,112 401,004 293,889 55,415 - 207,433

7 Perdagangan Besar dan 3,224 675 - 9,301 92,642 10,798 983,048 1,784,645 16,511 35,422 - 293,866 eceran | Wholesale and retail

8 Penyediaan akomodasi dan 21 199 121 81 3,808 1,885 8,953 53,658 72,558 88 - 10,363 penyediaan makan minum | Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink”

9 Transportasi, pergudangan - 167 - 18 5,071 499 13,860 37,162 824 978 - 33,853 dan penyediaan makan minum | Transporation, warehousing and provision of food and drink

10 Perantara Keuangan | ------79,000 113 - - Financial Intermediaries

11 Real estate, usaha persewaan - - - - 11,482 752 11,982 43,219 48,424 5,193 - 74,548 dan jasa perusahaan | Real Estate, renting and corporate services

12 Administrasi Pemerintahan, 22,652 - - - 113 - 1,218 5,121 - - - - pertanahan dan jaminan sosial wajib | Government Administration, land and compulsory social security

13 Jasa Pendidikan | Education 667 - - - 6,448 148 41,513 21,403 3,114 - - 2,159 Services

14 Jasa Kesehatan dan kegiatan 262 - - 537 3,814 1,089 24,231 34,912 999 49 - 3,202 sosial | Health Services and Social Activities

15 Jasa Kemasyarakatan, 525 151 - 950 11,426 3,322 57,341 139,391 676 2,742 - 278,493 sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Community service, social culture, entertainment, and other individuals

16 Jasa perorangan yang 130 - - - 2,075 229 8,735 25,131 89 3 - 950 melayani rumah tangga Individual services serving households

398 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

No Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Kredit Kredit Kredit Tagihan Tagihan Tagihan Aset Lain- Eksposur Kepada Kepada Kepada Kepada Beragun Beragun Pegawai/ Kepada Kepada Yang nya di Unit Economic Sectors Pemerin- Entitas Bank Pem- Bank Rumah Properti Pensiu- Usaha Korpo- Telah Usaha tah Sektor bangunan Tinggal Komersial nan Mikro, rasi Jatuh Other Syariah Publik Multilat- Receivables Backed Usaha Tempo Assets (apabila Receivables eral dan to Bank Loans Backed Employee Kecil dan Receiva- ada) to Govern- Receivables Lembaga House Loans Loans/ Portofolio bles to Matured ment to Public Interna- Live Com- Retirees Corporate Receiva- Exposures Sector sional mercial Ritel bles in Sharia Entities Property Receivables Business Receivables to Micro, Unit (if to Mul- Small Busi- any) tilateral ness and Develop- Portfolio of ment Banks Retails and Inter- national Institutions

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

17 Badan Internasional dan ------badan ekstra internasional lainnya | International Institutions and other international extra institutions

18 Kegiatan yang belum jelas - - - - 808 - 872 2,983 - - - - batasnya | Activities that have no clear limits

19 Bukan lapangan Usaha | Not 38,533 10,688 - 21,772 406,888 29,231 7,209,575 147,665 247 2,795 - - business field

20 Lainnya | Others 22 177 - 61 6,368 4,577 181,951 12,008 33 323 - 709,884

Total 73,102 243,192 121 46,526 690,878 92,596 9,927,274 3,614,968 652,690 113,082 - 1,761,628

Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012

1 Pertanian, perburuan dan 3,443 282 - 1,621 43,207 18,964 892,904 666,006 2,040 3,683 - 84,749 kehutanan | Agriculture, Hunting, and Forestry

2 Perikanan | Fishery - 349 - 114 327 - 6,311 20,179 - - - 9,711

3 Pertambangan dan - - - - 2,495 329 183 17,276 - 636 - 110 Penggalian | Mining and Digging

4 Industri Pengolahan | 232 - - 517 15,630 487 8,387 114,481 105,727 1,135 - 25,705 Manufacturing

5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, 1,227 224,175 - - 2,051 - 660 7,675 61,295 - - 23,643 Gas and Water

6 Konstruksi | Construction 5,642 7,777 - 13,388 75,947 14,410 21,194 455,135 250,959 35,721 - 243,027

7 Perdagangan Besar dan 3,950 4,836 - 8,818 101,056 4,425 638,343 1,529,011 36,324 32,030 - 290,932 eceran | Wholesale and retail

8 Penyediaan akomodasi dan 22 629 - 163 4,048 2,645 5,148 53,390 96,334 207 - 12,227 penyediaan makan minum Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink

9 Transportasi, pergudangan - 92 - 24 6,346 461 7,411 31,936 - 983 - 40,891 dan penyediaan makan minum | Transporation, warehousing and provision of food and drink

10 Perantara Keuangan - - - 98 - - - 390 23,400 114 - - Financial Intermediaries

11 Real estate, usaha persewaan - - - 57 13,112 669 7,592 44,331 58,226 984 - 169,122 dan jasa perusahaan | Real Estate, renting and corporate services

12 Administrasi Pemerintahan, 245 - - 87 7 - 1,505 583 - - - - pertanahan dan jaminan sosial wajib | Government Administration, land and compulsory social security

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 399 (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

No Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Kredit Kredit Kredit Tagihan Tagihan Tagihan Aset Lain- Eksposur Kepada Kepada Kepada Kepada Beragun Beragun Pegawai/ Kepada Kepada Yang nya di Unit Economic Sectors Pemerin- Entitas Bank Pem- Bank Rumah Properti Pensiu- Usaha Korpo- Telah Usaha tah Sektor bangunan Tinggal Komersial nan Mikro, rasi Jatuh Other Syariah Publik Multilat- Receivables Backed Usaha Tempo Assets (apabila Receivables eral dan to Bank Loans Backed Employee Kecil dan Receiva- ada) to Govern- Receivables Lembaga House Loans Loans/ Portofolio bles to Matured ment to Public Interna- Live Com- Retirees Corporate Receiva- Exposures Sector sional mercial Ritel bles in Sharia Entities Property Receivables Business Receivables to Micro, Unit (if to Mul- Small Busi- any) tilateral ness and Develop- Portfolio of ment Banks Retails and Inter- national Institutions

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

13 Jasa Pendidikan | Education 5,138 - - 8,193 6,672 299 95,946 32,314 - - - 840 Services

14 Jasa Kesehatan dan kegiatan 1,092 - - 1,559 24,634 1,437 13,609 35,888 - - - 3,907 sosial | Health Services and Social Activities

15 Jasa Kemasyarakatan, 369 - - 1,108 14,447 5,245 33,505 140,511 51 1,531 - 52,101 sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Community service, social culture, entertainment, and other individuals

16 Jasa perorangan yang 190 - - - 1,874 - 2,922 17,361 - - - 1,554 melayani rumah tangga Individual services serving households

17 Badan Internasional dan ------badan ekstra internasional lainnya International Institutions and other international extra institutions

18 Kegiatan yang belum jelas 17,703 - 45 805 26,084 2,881 134,620 148,002 29 1,307 - - batasnya | Activities that have no clear limits

19 Bukan lapangan Usaha | Not 59,004 258 - 32,309 180,427 22,947 6,863,341 172,079 171 5,636 - 567,513 business field

20 Lainnya | Others 21,180 3,333 - 175 2,301 6,316 143,902 3,944 311 - - -

Total 119,437 241,731 45 69,036 520,665 81,515 8,877,483 3,490,492 634,867 83,967 - 1,526,032

TABEL 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individual TABLE 2.4.a Disclosure of Receivables and Provision Based on Region - Bank in Individual (dalam juta Rp) | (in million Rupiah) Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No Keterangan | Description Wilayah | Region Wilayah | Region Wilayah1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah1 Wilayah 2 Wilayah 3 Region 1 Region 2 Region 3 Total Region 1 Region 2 Region 3 Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Tagihan 14,765,358 29,266 552,968 15,347,592 13,311,845 311,405 175,012 13,798,262 Receivables

2 Tagihan yang mengalami ------penurunan nilai (impaired) Impaired Receivables a. Belum jatuh tempo 8,993,263 4,717 135,410 9,133,390 7,919,964 134,526 36,110 8,090,600 Not Matured b.Telah jatuh tempo 530,146 23,092 1,710 554,948 128,398 200 3,090 131,688 Matured 3 Cadangan kerugian penurunan 86,327 14,017 145 100,489 37,082 - 25,791 62,873 nilai (CKPN) -Individual Allowance for Impairment Losses - Individual 4 Cadangan kerugian penurunan 307,598 129 1,793 309,520 203,646 907 16,916 221,469 nilai (CKPN) -Kolektif Allowance for Impairment Losses - Collective 5 Tagihan yang dihapus buku ------Written-off Receivables

400 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel 2.5.A Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual Table 2.5.A Disclosure Of Receivables And Provision Based On Economic Sector - Bank In Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Cadangan Keru- Cadangan Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai gian Penurunan Kerugian Tagihan yang No Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables Nilai (CKPN) Penurunan Nilai dihapusbuku Economic Sectors Receivables Individual Indi- (CKPN)-Kolektif Written-off vidual Allowance Collective Allow- Receivables Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo for Impairment ance for Impair- Not Matured Matured Losses ment Losses [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013

1 Pertanian, perbu- 2,208,722 1,258,323 57,421 499 37,968 - ruan dan kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry 2 Perikanan | Fishery 33,900 15,010 891 1,330 719 -

3 Pertambangan dan 21,878 7,135 4,816 132 1,741 - Penggalian Mining and Digging 4 Industri Pengolahan 237,401 79,290 16,843 304 9,900 - Manufacturing 5 Listrik, Gas dan Air 168,696 136,058 107 - 1,514 - Electricity, Gas and Water 6 Konstruksi 813,785 212,726 151,144 54,923 71,377 - Construction 7 Perdagangan Besar 3,011,793 1,569,421 206,384 37,033 115,576 - dan eceran Wholesale and retail 8 "Penyediaan akomo- 144,995 110,803 6,568 572 4,506 - dasi dan penyediaan makan minum Provision of Ac- commodation and Provision of Food & Drink” 9 Transportasi, 59,140 36,418 3,359 - 3,036 - pergudangan dan penyediaan makan minum Transporation, warehousing and provision of food and drink 10 Perantara Keuangan 58,362 - 353 - 249 - Financial Interme- diaries 11 Real estate, usaha 120,761 35,061 10,215 371 2,972 - persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, renting and corporate services 12 Administrasi Pemer- 29,000 28,195 5 - 265 - intahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Government Admin- istration, land and compulsory social security

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 401 (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Cadangan Keru- Cadangan Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai gian Penurunan Kerugian Tagihan yang No Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables Nilai (CKPN) Penurunan Nilai dihapusbuku Economic Sectors Receivables Individual Indi- (CKPN)-Kolektif Written-off vidual Allowance Collective Allow- Receivables Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo for Impairment ance for Impair- Not Matured Matured Losses ment Losses [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

13 Jasa Pendidikan 73,296 30,207 1,119 - 748 - Education Services 14 Jasa Kesehatan dan 66,266 47,880 1,630 - 1,661 - kegiatan sosial Health Services and Social Activities 15 Jasa Kemasyaraka- 220,817 115,294 12,398 103 8,428 - tan, sosial budaya, hiburan, dan pero- rangan lainnya Community service, social culture, enter- tainment, and other individuals 16 Jasa perorangan 36,288 23,830 4,259 - 551 - yang melayani rumah tangga Individual services serving households 17 Badan Internasional ------dan badan ekstra internasional lainnya International Institutions and other international extra institutions 18 Kegiatan yang be- 4,666 561 216 - 64 - lum jelas batasnya Activities that have no clear limits 19 Bukan lapangan 7,833,083 5,294,957 75,171 4,924 47,672 - Usaha Not business field 20 Lainnya | Others 204,743 132,365 2,050 298 573 - Total 15,347,592 9,133,534 554,949 100,489 309,520 - Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012

1 Pertanian, perbu- 1,554,809 883,037 13,701 152 17,113 - ruan dan kehutanan Agriculture, Hunting, and Forestry 2 Perikanan | Fishery 27,095 23,476 293 7,450 991 -

3 Pertambangan dan 14,949 11,066 1,042 128 1,039 - Penggalian Mining and Digging 4 Industri Pengolahan 201,467 76,987 3,655 361 6,300 - Manufacturing 5 Listrik, Gas dan Air 174,446 137,632 - - 792 - Electricity, Gas and Water 6 Konstruksi 573,158 393,224 51,116 32,646 51,547 - Construction

402 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Cadangan Keru- Cadangan Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai gian Penurunan Kerugian Tagihan yang No Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables Nilai (CKPN) Penurunan Nilai dihapusbuku Economic Sectors Receivables Individual Indi- (CKPN)-Kolektif Written-off vidual Allowance Collective Allow- Receivables Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo for Impairment ance for Impair- Not Matured Matured Losses ment Losses [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

7 Perdagangan Besar 2,538,422 1,321,285 33,844 5,490 74,643 - dan eceran Wholesale and retail 8 Penyediaan akomo- 145,053 128,234 1,762 646 5,051 - dasi dan penyediaan makan minum Provision of Accom- modation and Provi- sion of Food & Drink 9 Transportasi, 42,992 32,478 1,697 - 2,367 - pergudangan dan penyediaan makan minum Transporation, warehousing and provision of food and drink 10 Perantara Keuangan 53,565 128 354 - 53 - Financial Interme- diaries 11 Real estate, usaha 173,150 46,370 2,497 167 2,807 - persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, renting and corporate services 12 Administrasi Pemer- 43,081 3,744 - - 7 - intahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Government Admin- istration, land and compulsory social security 13 Jasa Pendidikan 50,932 65,477 12 - 345 - Education Services 14 Jasa Kesehatan dan 57,090 56,994 235 - 1,657 - kegiatan sosial Health Services and Social Activities 15 Jasa Kemasyaraka- 146,851 104,873 3,722 200 6,492 - tan, sosial budaya, hiburan, dan pero- rangan lainnya Community service, social culture, enter- tainment, and other individuals 16 Jasa perorangan 149,803 15,702 - - 372 - yang melayani rumah tangga Individual services serving households

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 403 (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Cadangan Keru- Cadangan Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai gian Penurunan Kerugian Tagihan yang No Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables Nilai (CKPN) Penurunan Nilai dihapusbuku Economic Sectors Receivables Individual Indi- (CKPN)-Kolektif Written-off vidual Allowance Collective Allow- Receivables Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo for Impairment ance for Impair- Not Matured Matured Losses ment Losses [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

17 Badan Internasional ------dan badan ekstra internasional lainnya International Institutions and other international extra institutions 18 Kegiatan yang be- 25,588 73,705 2,463 36 3,969 - lum jelas batasnya Activities that have no clear limits 19 Bukan lapangan 7,769,672 4,608,647 15,293 2,916 25,863 - Usaha Not business field 20 Lainnya | Others 56,141 107,541 2 12,682 20,062 - Total 13,798,264 8,090,600 131,688 62,874 221,470 -

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank Secara Individual Table 2.6.a Disclosure Mutation Detail Allowance for Impairment Losses-in Individual Bank (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December Position as of December 31, 31, 2013 2012 Keterangan CKPN CKPN CKPN CKPN Kolektif Description Individual Kolektif Individual Collective No Individual Al- Collective Individual Allowance for lowance for Allowance Allowance Impairment Impairment for Impair- for Impair- Losses Losses ment Losses ment Losses [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 Saldo awal CKPN Initial 62,854 221,469 - 167,384 Balance of Allowance for Impairment Losses 2 Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 16,997 86,854 44,049 54,085 Formation (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in current period (Net) 2.a Pembentukan CCKPN pada periode berjalan 16,997 86,854 44,049 54,085 Formation of Allowance for Impairment Losses in current period 2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan - - - - Recovery of Allowance for Impairment Losses in current period 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagi- - - - - han pada periode berjalan Allowance for Impairment Losses used to write-off receivables in current period 4 Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan 20,638 1,197 18,805 - Other formation (Recovery) in current period Saldo akhir CKPN End Balance of 100,489 309,520 62,854 221,469 Allowance for Impairment Losses

404 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TABEL 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank Secara Individual TABLE 3.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Cateogry and Rating Scale - Bank in Individual

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Tagihan Bersih | Net Receivables Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek Rating Long Term Rating Short Term Rating Agencies

Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB+ s.d B+ s.d kurang A-1 A-2 A-3 kurang dari BBB- BBB+ BBB- BBB+ B- B+ dari B- less A-3 less up to BBB- up to BBB- up to B- than B- than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d A+ s.d A- BBB+ s.d BBB+ s.d B+ s.d kurang F1+ s.d F2 F3 kurang AA- BBB- BBB+ BBB- BBB+ B- B+ dari B- less F1 F1+ up dari F3 less up to BBB- up to BBB- up to B- than B- to F1 than F3

Moodys Aaa Aa1 s.d Aa.3 A1s.d A3 Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d kurang P-1 P-2 P-3 kurang dari Baa.3 Baa1 Ba.3 Ba1 up B.3 dari B3 less P-3 less up to Baa3 to Ba3 B1 up than B3 than P-3 Tanpa Total Kategori Portofolio to B3 Peringkat Portfolio Category Without PT Fitch Rating AAA(idn) AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) Kurang dari F1+(idn) F2(idn) F3+(idn) Kurang dari s.d AA-(idn) s.d A-(idn) s.d s.d s.d B-(idn) s.d F1(idn) F3(idn) Rating Indonesia AA+(idn) up A+(idn) up BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) less than F1+(idn) up less than to AA-(idn) to A-(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) B-(idn) to F1 (idn) F3(idn) up to up to up to BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)

PT ICRA Indonesia [ Idr]AAA [Idr]AA+ [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr]B+ Kurang [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ Kurang dari s.d [Idr] [Idr]A- [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] dari [Idr] [Idr]A1 [Idr] [Idr]A2 [Idr] s.d [Idr] [Idr]A3 AA- [Idr] A+ up to BBB- [Idr] BB- [Idr] B- [Idr] B- less than A1+ up to A2+ up to A3 [Idr] less than AA+ up to [Idr]A- BBB+ up to BB+ up to B+ up to (Idr)B- [Idr]A1 [Idr]A2 A3+ up to (Idr)A3 [Idr]AA- [Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek idAAA idAA+ s.d id idA+ s.d id idBBB+ id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA1 idA2 id A3 s.d Kurang dari AA- idAA+ A- idA+ up s.d id BBB- id BB- id id B- id id B- less id A4 id A4 less Indonesia up to id to id A- idBBB+ sup BB+ up to B+ up to than id B- than id A4 AA- to id BBB- id BB- id B-

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16]

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,780,353 1,780,353 Receivables to Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 243,192 243,192 Receivables to Public Sector Entities

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 121 121 Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 177,539 468,915 275,074 - 46,530 968,058 Receivables to Bank

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live

6 Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

9 Tagihan Kepada Korporasi 652,690 652,690 Receivables to Corporate

10 Tagihan Yang telah jatuh Tempo Matured Receivables

11 Aset Lainnya Other Assets

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 1,795,326 1,795,326 Exposures in Sharia Business Unit (if any)

Total 4,518,212 5,439,740

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 405 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Tagihan Bersih | Net Receivables Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek Rating Long Term Rating Short Term Rating Agencies

Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB+ s.d B+ s.d kurang A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3 BBB- BBB+ BBB- BBB+ B- B+ dari B- less less than A-3 up to BBB- up to BBB- up to B- than B-

Fitch Rating AAA AA+ s.d A+ s.d A- BBB+ s.d BBB+ s.d B+ s.d kurang F1+ s.d F2 F3 kurang dari F3 AA- BBB- BBB+ BBB- BBB+ B- B+ dari B- less F1 F1+ up less than F3 up to BBB- up to BBB- up to B- than B- to F1

Moodys Aaa Aa1 s.d Aa.3 A1s.d A3 Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d kurang P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3 Baa.3 Baa1 Ba.3 Ba1 up B.3 dari B3 less less than P-3 up to Baa3 to Ba3 B1 up than B3 Tanpa Total Kategori Portofolio to B3 Peringkat Portfolio Category Without PT Fitch Rating AAA(idn) AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) Kurang dari F1+(idn) F2(idn) F3+(idn) Kurang dari s.d AA-(idn) s.d A-(idn) s.d s.d s.d B-(idn) s.d F1(idn) F3(idn) less Rating Indonesia AA+(idn) up A+(idn) up BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) less than F1+(idn) up than F3(idn) to AA-(idn) to A-(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) B-(idn) to F1 (idn) up to up to up to BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)

PT ICRA Indonesia [ Idr]AAA [Idr]AA+ [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr]B+ Kurang [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ [Idr]A3+ s.d Kurang dari [Idr] s.d [Idr] [Idr]A- [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] dari [Idr] [Idr]A1 [Idr] s.d [Idr] [Idr]A3 [Idr] A3 less than AA- [Idr] A+ up to BBB- [Idr] BB- [Idr] B- [Idr] B- less than A1+ up to A2 [Idr] A3+ up to (Idr)A3 AA+ up to [Idr]A- BBB+ up to BB+ up to B+ up to (Idr)B- [Idr]A1 A2+ up to [Idr]A3 [Idr]AA- [Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]A2

PT Pemeringkat Efek idAAA idAA+ s.d id idA+ s.d id idBBB+ id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA1 idA2 id A3 s.d Kurang dari id AA- idAA+ A- idA+ up s.d id BBB- id BB- id id B- id id B- less id A4 A4 less than Indonesia up to id to id A- idBBB+ sup BB+ up to B+ up to than id B- id A4 AA- to id BBB- id BB- id B-

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16]

1 Tagihan Kepada Pemerintah 2,122,224 2,122,224 Receivables to Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 241,731 241,731 Receivables to Public Sector Entities

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 45 45 Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank 226,000 570,883 60,103 445,193 76,897 1,379,076 Receivables to Bank

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Backed Loans House Live

6 Kredit Beragun Properti Komersial Backed Loans Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loans/Retirees

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

9 Tagihan Kepada Korporasi 634,867 634,867 Receivables to Corporate

10 Tagihan Yang telah jatuh Tempo Matured Receivables

11 Aset Lainnya Other Assets

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 1,537,059 1,537,059 Exposures in Sharia Business Unit (if any)

Total 4,612,823 5,915,002

406 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TABEL 3.2.c.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo-Bank secara Individual TABLE 3.2.c.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank in Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No Variabel yang Tagihan Nilai Tagihan ATMR Tagihan Nilai Tagihan ATMR mendasari Bersih MRK Bersih setelah Bersih MRK Bersih setelah Underlying Variables Net MRK setelah MRK MRK Net MRK setelah MRK MRK Receivables Value Net RWA Receivables Value Net RWA Receivables after MRK Receivables after after MRK after MRK MRK [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Tagihan Kepada 546,630 - 546,630 - 136,117 - 136,117 - Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas - Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank - Receivables to Bank 5 Tagihan Kepada Usaha - Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 6 Tagihan Kepada - Korporasi Receivables to Corporate 7 Eksposur di Unit Usaha - Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) TOTAL 546,630 - 546,630 - 136,117 - 136,117 - catatan: nilai wajar SSB Repo tidak termasuk dengan bunga berjalan | Note: Repo SSB fair value does not include the acrued interest

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 407 TABEL 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual TABLE 4.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after calculating the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank in Individual (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Position as of December 31, 2013 Beban Kategori Portofolio ATMR Modal No Portfolio Category Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit RWA Capital Net Receivables after Calculating the Risk Mitigation Impact Expenses lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% others [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure 1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,779,560 ------699 - - 699 56 Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 87 - - - - 145,858 - - - - 72,929 5,834 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank - - - - - 121 - - - - 61 5 Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 1,299 778,812 - - - 187,702 - - - - 249,613 19,969 Receivables to Bank 5 Kredit Beragun Rumah 4,292 - 148,803 361,644 171,877 - - - - - 274,083 21,927 Tinggal | Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 225 ------92,093 - - 92,093 7,367 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 242,316 9,684,955 4,842,478 387,398 Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 23,742 3,517,140 2,637,855 211,028 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada Korporasi 1,213 469,454 469,454 37,556 Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah jatuh 607 49,744 62,038 142,801 11,424 Tempo | Matured Receivables 11 Aset Lainnya | Other Assets 947,867 373,707 750 374,832 29,987 12 Eksposur di Unit Usaha - 74,607 1,720,719 1,771,151 270,500 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposure 3,001,208 853,419 148,803 361,644 171,877 10,018,636 3,517,140 2,706,416 62,788 - 10,928,049 1,003,051 B Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions 1 Tagihan Kepada Pemerintah 91 3 3 - Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas - 97,247 48,623 3,890 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank - - - Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank - 206 41 62 5 Receivables to Bank

408 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Position as of December 31, 2013 Beban Kategori Portofolio ATMR Modal No Portfolio Category Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit RWA Capital Net Receivables after Calculating the Risk Mitigation Impact Expenses lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% others [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] 5 Kredit Beragun Rumah - 522 1,427 2,313 1,794 144 Tinggal | Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti - 278 278 22 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 3 2 - Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 130 73,956 55,467 4,437 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada Korporasi 821 181,202 181,202 14,496 Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah jatuh 15 652 26 691 55 Tempo | Matured Receivables 11 Eksposur di Unit Usaha 3,132 8,744 4,372 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur TRA 4,189 206 522 1,427 2,313 106,035 73,956 182,135 26 - 292,494 23,049 Total TRA Exposure C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah ------Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas - Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank - Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank - Receivables to Bank 5 Tagihan Kepada Usaha - Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 6 Tagihan Kepada Korporasi - Receivables to Corporate 7 Eksposur di Unit Usaha - Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur Counterparty ------Credit Risk Total Counterparty Credit Risk Exposure

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 409 (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2012 Beban Kategori Portofolio ATMR Modal No Portfolio Category Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit RWA Capital Net Receivables after Calculating the Risk Mitigation Impact Expenses lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% others [1] [2] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2,002,787 615 615 49 Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 136,535 68,268 5,461 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank 45 23 2 Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 1,199 1,058,849 251,191 337,365 337,365 Receivables to Bank 5 Kredit Beragun Rumah 4,553 68,763 308,065 132,213 206,789 16,543 Tinggal | Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 184 80,902 80,902 6,472 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 31,088 8,846,934 4,243,197 353,856 Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 127,351 3,276,302 2,457,227 196,578 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada Korporasi 4,104 379,953 379,593 30,367 Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah jatuh 8,447 37,448 35,761 91,090 7,827 Tempo | Matured Receivables 11 Aset Lainnya | Other Assets 808,774 452,695 750 453,820 36,306 12 Eksposur di Unit Usaha 88,821 227,390 1,546,784 1,592,262 270,500 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposure 3,076,768 1,286,239 68,763 308,065 132,213 9,234,165 3,276,302 2,498,037 36,511 10,091,151 1,260,786 B Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions 1 Tagihan Kepada Pemerintah 430 29 29 2 Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 105,196 52,598 4,208 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 901 180 14 Receivables to Bank

410 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2012 Beban Kategori Portofolio ATMR Modal No Portfolio Category Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit RWA Capital Net Receivables after Calculating the Risk Mitigation Impact Expenses lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% others [1] [2] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] 5 Kredit Beragun Rumah 601 2,245 4,225 3,010 241 Tinggal | Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 429 429 34 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 1 Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 86,839 65,219 5,210 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada Korporasi 251,170 251,170 20,094 Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah jatuh 2,311 2,311 185 Tempo | Matured Receivables 11 Eksposur di Unit Usaha 3,890 11,207 5,513 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur TRA 4,320 901 601 2,245 4,225 116,224 86,839 253,939 380,369 29,988 Total TRA Exposure C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 136,117 0 0 Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 0 0 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada Bank 0 0 Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 0 0 Receivables to Bank 5 Tagihan Kepada Usaha 0 0 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 6 Tagihan Kepada Korporasi 0 0 Receivables to Corporate 7 Eksposur di Unit Usaha 0 0 Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur Counterparty 136,117 0 0 Credit Risk Total Counterparty Credit Risk Exposure

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 411 TABEL 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual TABLE 4.2.a Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank in Individual

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Tagihan Bagian Yang dijamin dengan Bagian Yang dijamin dengan NO Kategori Portofolio Bersih Parts guaranteed with Bagian yg Tagihan Parts guaranteed with Bagian yg Portfolio Category Net tdk dijamin Bersih tdk dijamin Receivables Agunan Garansi Asuransi Lainnya Parts that Net Agunan Garansi Asuransi Lainnya Parts that Collateral Guarantee kredit Others are not Receivables Collateral Guarantee kredit Others are not Credit guaranteed Credit guaranteed Insurance Insurance [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]=(3)- [9] [10] [11] [12] [13] [14]=(9)- [(4)+(5)+ [(10)+(11)+ (6)+(7)] (12)+(13)] A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure 1 Tagihan Kepada 1,780,259 78 - - - 1,780,181 2,121,766 - - - - 2,121,766 Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada 145,945 87 145,858 136,535 136,535 Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan 121 121 45 45 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada 967,813 1,299 - - - 966,514 1,378,176 1,199 - - - 1,376,977 Bank Receivables to Bank 5 Kredit Beragun 686,616 4,292 682,324 513,594 4,553 509,041 Rumah Tinggal Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun 92,318 225 92,093 81,086 184 80,902 Properti Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/ 9,927,271 242,316 9,684,955 8,877,482 31,088 8,846,394 Pensiunan Employee Loans/ Retirees 8 Tagihan Kepada 3,540,882 23,742 3,517,140 3,403,653 127,351 3,276,302 Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada 470,667 1,213 469,454 383,697 4,104 379,593 Korporasi Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah 112,389 607 111,782 81,656 8,447 73,209 jatuh Tempo Matured Receivables 11 Aset Lainnya 1,322,324 1,322,324 1,262,219 - 1,262,219 Other Assets 12 Eksposur di Unit 1,795,326 1,720,826 74,500 1,753,422 1,520,829 232,593 Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur 20,841,931 1,994,685 - - - 18,847,246 19,993,331 1,697,755 - - - 18,295,576 Neraca Total Balance Sheet Exposure

412 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Tagihan Bagian Yang dijamin dengan Bagian Yang dijamin dengan NO Kategori Portofolio Bersih Parts guaranteed with Bagian yg Tagihan Parts guaranteed with Bagian yg Portfolio Category Net tdk dijamin Bersih tdk dijamin Receivables Agunan Garansi Asuransi Lainnya Parts that Net Agunan Garansi Asuransi Lainnya Parts that Collateral Guarantee kredit Others are not Receivables Collateral Guarantee kredit Others are not Credit guaranteed Credit guaranteed Insurance Insurance [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]=(3)- [9] [10] [11] [12] [13] [14]=(9)- [(4)+(5)+ [(10)+(11)+ (6)+(7)] (12)+(13)] B Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions 1 Tagihan Kepada 94 94 458 458 Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada 97,247 97,247 105,196 105,196 Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan - - - - Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada 246 246 901 901 Bank Receivables to Bank 5 Kredit Beragun 4,262 4,262 7,071 7,071 Rumah Tinggal Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun 278 278 429 429 Properti Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/ 3 3 1 1 Pensiunan Employee Loans/ Retirees 8 Tagihan Kepada 74,086 130 73,956 86,839 86,839 Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada 182,023 821 181,202 251,170 251,170 Korporasi Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah 693 15 678 2,311 2,311 jatuh Tempo Matured Receivables 11 Eksposur di Unit 11,876 8,744 - 3,132 11,027 7,463 - 3,564 Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur TRA 370,808 9,710 - - - 361,098 465,403 7,463 - - - 457,940 Total TRA Exposure C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) 1 Tagihan Kepada 546,630 546,630 136,117 136,117 Pemerintah Receivables to Government

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 413 Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012

Bagian Yang dijamin dengan Bagian Yang dijamin dengan Parts guaranteed with Parts guaranteed with Bagian yg Bagian yg Kategori Portofolio Tagihan tdk dijamin Tagihan tdk dijamin NO Portfolio Category Bersih Bersih Net Re- Asuransi Parts that Net Receiva- Asuransi Parts that ceivables Agunan Garansi kredit Lainnya are not bles Agunan Garansi kredit Lainnya are not Collateral Guarantee Credit Others guaranteed Collateral Guarantee Credit Others guaranteed Insurance Insurance

[8]=(3)- [14]=(9)- [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [(4)+(5)+ [9] [10] [11] [12] [13] [(10)+(11)+ (6)+(7)] (12)+(13)] 2 Tagihan Kepada - - Entitas Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan - - Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada - - Bank Receivables to Bank 5 Tagihan Kepada - - Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 6 Tagihan Kepada - - Korporasi Receivables to Corporate 7 Eksposur di Unit - - Usaha Syariah (apabila ada) Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur 546,630 - - - - 546,630 136,117 - - - - 136,117 Counterparty Credit Risk Total Counterparty Credit Risk Exposure Total (A+B+C) 21,759,369 2,004,395 - - - 19,754,974 20,594,851 1,705,218 - - - 18,889,633

414 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Perhitungan ATMR Kredit Pendekatan Standar -Bank secara Individual Calculation of Credit RWA Standard Approach - Bank in Individual

TABEL 6.1.1 Pengungkapan Ekposur Aset di Neraca TABLE 6.1.1 Disclosure of Assets Exposure in the Balance Sheet

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No Kategori Portofolio Portfolio Category Tagihan Bersih ATMR ATMR Tagihan Bersih ATMR ATMR Net Receivables Sebelum MRK Setelah MRK Net Receivables Sebelum MRK Setelah MRK RWA Before RWA After MRK RWA Before RWA After MRK MRK MRK [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Tagihan Kepada 1,780,259 699 699 2,121,767 615 615 Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 145,945 72,973 72,929 136,535 68,268 68,268 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada 121 61 61 45 23 23 Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 967,813 249,894 249,613 1,378,176 354,205 353,890 Receivables to Bank 5 Kredit Beragun Rumah 686,616 275,755 274,083 513,594 208,580 206,789 Tinggal Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 92,318 92,318 92,093 81,086 81,086 80,902 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/ 9,927,271 4,963,636 4,842,478 8,877,482 4,438,741 4,423,197 Pensiunan Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 3,540,882 2,655,662 2,637,855 3,403,653 2,552,740 2,457,227 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada 470,667 470,667 469,454 383,697 383,697 379,593 Korporasi Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah 112,389 143,411 142,801 81,656 102,584 91,090 jatuh Tempo Matured Receivables 11 Aset Lainnya 1,322,324 - 374,832 1,262,219 - 453,820 Other Assets Total 19,046,605 8,925,076 9,156,898 18,239,910 8,190,539 8,515,414

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 415 TABEL 6.1.2 Pengungkapan Ekposur Kewajiban Komitmen/kontijensi pada Transaksi rekening Administratif TABEL 6.1.2 Disclosure Commitment Obligation Exposure / Contingencies on Administrative Account Transactions

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK ATMR Tagihan Bersih Sebelum MRK Setelah MRK Net Receivables RWA Before Setelah MRK Net Receivables RWA Before RWA After MRK RWA After MRK MRK MRK [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Tagihan Kepada 94 3 3 459 29 29 Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas 97,247 48,624 48,624 105,196 52,598 52,598 Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada ------Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank 246 62 62 901 180 180 Receivables to Bank 5 Kredit Beragun Rumah 4,262 1,794 1,794 7,071 3,010 3,010 Tinggal Backed Loans House Live 6 Kredit Beragun Properti 278 278 278 429 429 429 Komersial Backed Loans Commercial Property 7 Kredit Pegawai/ 3 2 2 1 - - Pensiunan Employee Loans/Retirees 8 Tagihan Kepada Usaha 74,086 55,565 55,467 86,839 65,129 65,129 Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 9 Tagihan Kepada 182,023 182,023 181,202 251,170 251,170 251,170 Korporasi Receivables to Corporate 10 Tagihan Yang telah 693 706 691 2,311 2,311 2,311 jatuh Tempo Matured Receivables Total 358,932 289,057 288,123 454,377 374,856 374,856

416 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TABEL 6.1.3 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) TABLE 6.1.3 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Credit Risk (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK ATMR Tagihan Bersih Sebelum MRK Setelah MRK Net Receivables RWA Before Setelah MRK Net Receivables RWA Before RWA After MRK RWA After MRK MRK MRK [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Tagihan Kepada 546,630 - - 136,117 - - Pemerintah Receivables to Government 2 Tagihan Kepada Entitas ------Sektor Publik Receivables to Public Sector Entities 3 Tagihan Kepada ------Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan Kepada Bank ------Receivables to Bank 5 Tagihan Kepada Usaha ------Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails 6 Tagihan Kepada ------Korporasi Receivables to Corporate Total 546,630 - - 136,117 - -

TABEL 6.1.6 Pengungkapan Ekposur DI Unit Usaha Syariah (apabila ada) TABLE 6.1.6 Disclosure of Exposure in Sharia Business Unit (if any) (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 No JENIS TRANSAKSI TRANSACTION TYPES Faktor Pengurang Modal ATMR Faktor Pengurang Modal ATMR Capital Deduction Factors RWA Capital Deduction Factors RWA [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 Total Eksposur Total Exposures 0 1,775,523 0 1,597,775

TABEL 6.1.7 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit TABLE 6.1.7 Disclosure of Total Credit Risk Measurement (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 11,220,543 10,488,043 TOTAL RWA OF CREDIT RISK TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL 0 0 TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTORS

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 417 TABEL 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar TABLE 7.1. Disclosure of Market Risk by using Standard Methods (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 KONSOLIDASI KONSOLIDASI BANK CONSOLIDATION BANK CONSOLIDATION No JENIS RISIKO RISK TYPES Beban Beban Beban Beban Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA Expenses Expenses Expenses Expenses [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Suku Bunga Interest Rate a.Risiko Spesifik ------Specific Risk b.Risiko Umum ------General Risk 2 Risiko Nilai Tukar 1,343 - - 55 682 - - Exchange Rate Risk 3 Risiko Ekuitas *) ------Equity Risk 4 Risiko Komoditas *) ------Commodity Risk 5 Risiko Option ------Option Risk TOTAL - 1,343 - - 55 682 - -

*) Untuk Bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud | For Bank that has Subsidiaries that have risk exposure

TABEL 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional-Bank secara Individual TABLE 8.1.a Quantitative Disclosure of Operating Risk-Bank in Individual (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 Posisi 31 Desember 2012 Position as of December 31, 2013 Position as of December 31, 2012 Pendapatan Pendapatan Pendekatan Yang digunakan Bruto(Rata- Beban Bruto(Rata- Beban No The Approach Used rata 3 Tahun rata 3 Tahun terakhir) Modal ATMR terakhir) Modal ATMR Gross Income Capital RWA Gross Income Capital RWA (average in the Expenses (average in the Expenses last 3 years) last 3 years) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Pendekatan Indikator Dasar 1,631,298 244,695 3,058,683 1,235,209 185,281 2,316,017 Basic Indicator Approach TOTAL 1,631,298 244,695 3,058,683 1,235,209 185,281 2,316,017

418 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report TABEL 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah-Bank secara Individual TABLE 9.1.a Disclosure of Maturity Profile of Rupiah - Bank in Individual (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity Pos-pos >1 bln >3 bln s.d >6 bln >1 bln >3 bln >6 bln s.d NO Posts Saldo s.d 3bln 6bln s.d 12bln Saldo s.d 3bln s.d 6bln 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln <1month month months months >12 <1month month months months >12 up to 3 up to 6 up to 12 months up to 3 up to 6 up to 12 months months months months months months months [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

I Neraca | Balance Sheet

A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 946,664 946,664 - - - - 808,300 808,300 - - - -

2. Penempatan pada Bank 1,491,421 1,491,421 - - - - 1,452,271 1,452,271 - - - - Indonesia Placements with Bank Indonesia

3. Penempatan pada Bank Lain 743,527 743,527 - - - - 966,124 966,124 - - - - Placements with other Banks

4. Surat Berharga 389,172 - - 35,000 - 354,172 746,982 500,982 20,000 - - 226,000 Marketable Securities

5. Kredit yang diberikan | Loans 15,347,592 883,445 849,673 1,026,199 1,464,911 11,123,364 13,798,262 370,672 940,122 870,889 1,385,520 10,231,059

6. Tagihan lainnya 517,507 517,507 - - - - 136,117 136,117 - - - - Other receivables

7. Lain-lain | Others 58,680 - 17,604 17,604 17,604 5,868 849,508 798,667 15,252 15,252 15,252 5,084

Total Aset | Total Assets 19,494,564 4,582,565 867,277 1,078,803 1,482,515 11,483,404 18,757,564 5,033,133 975,374 886,141 1,400,773 10,462,143

B. Kewajiban Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga 15,097,903 3,263,463 2,067,354 2,757,788 1,350,892 5,658,406 14,137,584 3,088,068 2,712,028 1,256,749 1,276,924 5,803,815 Third Party Funds

2. Kewajiban pada - - - - Bank Indonesia Liabilities on Bank Indonesia

3. Kewajiban pada Bank Lain 1,562,499 1,207,279 355,220 - - 910,276 909,656 520 100 - - Liabilities on other Banks

4. Surat berharga 598,369 - - - - 598,369 597,828 - - - - 597,828 yang diterbitkan Issued Marketable Securities

5. Pinjaman yang diterima 398,595 - - - - 398,595 398,370 - - - - 398,370 Borrowings

6. Kewajiban lainnya ------Other Liabilities

7. Lain-lain | Others 1,837,198 552,900 240,806 240,806 100,336 702,350 2,713,506 835,043 352,212 352,212 146,755 1,027,284

Total Kewajiban 19,494,564 5,023,641 2,663,380 2,998,594 1,451,228 7,357,720 18,757,564 4,832,767 3,064,760 1,609,061 1,423,679 7,827,297 Total Liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban - (441,076) (1,796,103) (1,919,791) 31,287 4,125,684 - 200,366 (2,089,386) (722,919) (22,906) 2,634,846 dalam Neraca Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet

II. REKENING ADMINISTRATIF | ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan rekening Administratif Administrative accounts Receivables

1. Komitmen | Commitment 10,019 801 1,924 1,924 3,847 1,523 6,587 527 1,265 1,265 2,529 1,001

2. Kontijensi | Contingency 155,895 12,472 29,932 29,932 59,864 23,696 111,883 9,500 22,800 22,800 18,050 38,733

Total Tagihan rekening 165,914 13,273 31,856 31,856 63,711 25,219 118,470 10,027 24,065 24,065 20,579 39,734 Administratif Total Administrative accounts Receivables

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 419 (dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity Pos-pos >1 bln >3 bln s.d >6 bln >1 bln >3 bln >6 bln s.d No. Posts Saldo s.d 3bln 6bln s.d 12bln Saldo s.d 3bln s.d 6bln 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln <1month month months months >12 <1month month months months >12 up to 3 up to 6 up to 12 months up to 3 up to 6 up to 12 months months months months months months months [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

B. Kewajiban rekening Administratif Administrative accounts Liabilities

1. Komitmen | Commitment 736,880 58,950 141,481 141,481 282,962 112,006 870,944 69,675 167,221 167,221 334,443 132,384

2. Kontijensi | Contingency 124,476 9,958 23,899 23,899 47,799 18,920 176,179 15,607 37,456 48,203 74,913 -

Total Kewajiban rekening 861,356 68,908 165,380 165,380 330,761 130,926 1,047,123 85,282 204,677 215,424 409,356 132,384 Administratif Total Administrative accounts Liabilities

Selisih Tagihan dan Kewajiban (695,442) (55,635) (133,524) (133,524) (267,050) (105,707) (928,653) (75,255) (180,613) (191,359) (388,777) (92,650) dalam Rekening Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (695,442) (496,711) (1,929,627) (2,053,315) (235,763) 4,019,977 (928,653) 125,111 (2,269,998) (914,278) (411,683) 2,542,196 Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif - (496,711) (2,426,338) (4,479,653) (4,715,416) (695,439) - 125,111 (2,144,887) (3,059,165) (3,470,849) (928,653) Cumulative Difference

TABEL 9.2.a Pengungkapan Profil Maturitas Valas-Bank secara Individual TABLE 9.2.a Disclosure of Maturity Profile of Forex - Bank in Individual

(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)

Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity

NO Pos-pos Saldo <1bulan >1 bln >3 bln s.d >6 bln > 12bln <1bulan >1 bln >3 bln >6 bln s.d > 12bln Posts Balance <1month s.d 3bln 6bln s.d 12bln >12 Saldo <1month s.d 3bln s.d 6bln 12bln >12 >1 >3 >6 months Balance >1 >3 >6 months month months months month months months up to 3 up to 6 up to 12 up to 3 up to 6 up to 12 months months months months months months [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

I Neraca | Balance Sheet

A. Aset | Assets

1. Kas | Cash 18,255 18,255 - - - - 474 474 - - - -

2. Penempatan pada Bank 316,420 316,420 - - - - 154 154 - - - - Indonesia Placements with Bank Indonesia

3. Penempatan pada Bank Lain 416,153 416,153 - - - 421 421 - - - Placements with other Banks

4. Surat Berharga ------Marketable Securities

5. Kredit yang diberikan | Loans ------

6. Tagihan lainnya ------Other receivables

7. Lain-lain | Others ------

Total Aset | Total Assets 750,828 750,828 - - - - 1,050 1,050 - - - -

420 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report (dalam juta Rp) | (in million Rupiah) Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013 Posisi 31 Desember 2012 | Position as of December 31, 2012 Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity Pos-pos >1 bln >3 bln s.d >6 bln >1 bln >3 bln >6 bln s.d No. Posts Saldo s.d 3bln 6bln s.d 12bln Saldo s.d 3bln s.d 6bln 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln Balance <1bulan >1 >3 >6 > 12bln <1month month months months >12 <1month month months months >12 up to 3 up to 6 up to 12 months up to 3 up to 6 up to 12 months months months months months months months [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]

B. Kewajiban | Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga 2,095 1,360 164 164 164 243 1,732 707 277 277 277 194 Third Party Funds

2. Kewajiban pada ------Bank Indonesia Liabilities on Bank Indonesia

3. Kewajiban pada Bank Lain ------Liabilities on other Banks

4. Surat berharga ------yang diterbitkan Issued Marketable Securities

5. Pinjaman yang diterima ------Borrowings

6. Kewajiban lainnya ------Other Liabilities

7. Lain-lain | Others ------

Total Kewajiban 2,095 1,360 164 164 164 243 1,732 707 277 277 277 194 Total Liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban 748,733 749,468 (164) (164) (164) (243) (682) 343 (277) (277) (277) (194) dalam Neraca Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet

II. REKENING ADMINISTRATIF | ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan rekening Administratif Administrative accounts Receivables

1. Komitmen | Commitment ------

2. Kontijensi | Contingency ------

Total Tagihan rekening ------Administratif Total Administrative accounts Receivables B. Kewajiban rekening Administratif Administrative accounts Liabilities

1. Komitmen Commitment ------

2. Kontijensi Contingency ------

Total Kewajiban rekening Administratif Total Administrative accounts Liabilities

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] 748,733 749,468 (164) (164) (164) (243) (682) 343 (277) (277) (277) (194) Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif - 749,468 749,304 749,140 748,976 748,733 - 343 66 (211) (489) (682) Cumulative Difference

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 421 TABEL 3.2.a Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif * TABLE 3.2.a Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions*

TABEL 3.2.b.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo-Bank secara Individual * TABLE 3.2.b.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk” Repo Transactions - Bank in Individual*

TABEL 5.1.a Pengungkapan Transaksi sekuritisasi -Bank secara Individual * TABLE 5.1.a Disclosure of Securitization Transactions-Bank in Individual *

TABEL 5.2.a Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur asal-Bank secara Individual * TABLE 5.2.a Disclosure of Summary of Securitization Transactions of Bank Acting as Originator-Bank in Individual*

TABEL 6.1.4 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement Risk)* TABLE 6.1.4 Disclosure of Exposure that caused Credit Risk due to settlement failure (settlement Risk)*

TABEL 6.1.5 Pengungkapan Ekposur Sekuritisasi * TABLE 6.1.5 Disclosure of Securitization Exposure *

TABEL 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/Var)-Bank secara Individual * TABLE 7.2.a Disclosure of Market Risk by using Internal Model (Value at Risk/Var)-Bank in individual *

CATATAN : *) Bank tidak mengungkapkan tabel diatas dikarenakan Bank Sumut tidak memiliki eksposur pada masing-masing pengungkapan diatas. NOTE: *) The Bank does not disclose the above tables because Bank SUMUT has no exposure to each of the above disclosures.

422 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report SUSTAINBILITY REPORT LAPORAN BERKELANJUTAN LATAR BELAKANG 425 BACKGROUND

RUANG LINGKUP 427 SCOPE

POLA DAN STRATEGI IMPLEMENTASI 428 PATTERN AND STRATEGY OF IMPLEMENTATION

CSR MANDATORY 429 CSR MANDATORY

CSR VOLUNTARY 445 CSR VOLUNTARY

AWARD 464 AWARD

424 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report “Satu Bumi Hidup Harmoni” “One Planet Living In Harmony”

Latar Belakang Background

Seiring dengan perubahan kualitas hidup manusia, Along with changes in the quality of life, awareness kesadaran dan sikap kritis masyarakat terhadap and critical attitude of public towards the existence keberadaan suatu perusahaan di lingkungannya of a company in their environment is increasing. semakin meningkat. Perusahaan dituntut untuk Companies are required to not only pursue financial tidak semata-mata mengejar keuntungan finansial profit (profit oriented), but also emphasizes business (profit oriented), melainkan juga mengedepankan ethics, especially their awareness and contributions etika bisnis, terutama kepedulian dan kontribusinya towards the environment and surrounding terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. communities. Karena itu diwajibkan atau tidak diwajibkan oleh Either it is obligated or not by the Government, pemerintah tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility towards the terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya environment and surrounding communities should seharusnya merupakan komitmen yang lahir be a commitment of own awareness that companies atas kesadaran sendiri bahwa perusahaan dan and communities should be able to live together in masyarakat semestinya bisa hidup berdampingan harmony, together to enjoy welfare, and together to secara harmonis, bersama menikmati kesejahteraan feel comfort. dan bersama merasakan kenyamanan.

Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) as a business komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi commitment to provide contributions for sustainable pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan economic development with the objective of tujuan meningkatkan kualitas hidup komunitas improving the life quality of local community or wider setempat maupun masyarakat luas, dan bagi community, and to create a conducive business/ terciptanya iklim usaha/investasi yang kondusif dan investment climate and business sustainability. keberlanjutan bisnis.

Kini CSR semakin mendapat perhatian dan CSR is now getting the attention and recognition pengakuan secara nasional dan global seiring nationally and globally along with the awareness that dengan munculnya kesadaran bahwa CSR telah CSR has become a common need among businesses, menjadi suatu kebutuhan bersama di kalangan communities, and governments. For companies, CRS dunia usaha, masyarakat dan pemerintah. Bagi is useful to obtain good image, trust, social security, perusahaan, CSR bermanfaat untuk memperoleh and business sustainability. As for communities, citra yang baik, kepercayaan, keamanan sosial, CSR is useful to provide security and prosperity. dan keberlanjutan perusahaan. Sedangkan bagi For the government itself, CSR is useful to ease the masyarakat, CSR bermanfaat untuk memberikan financing cost of development and to accelerate the perlindungan dan kesejahteraan. Bagi pemerintah achievement of people’s welfare. sendiri, CSR bermanfaat untuk meringankan beban pembiayaan pembangunan dan mempercepat pencapaian kesejahteraan rakyat.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 425 Di Indonesia, CSR telah diatur dalam Undang- In Indonesia, CSR has been regulated in the Law, such undang (UU) salah satunya, UU No. 40 Tahun 2007 as, Law No. 40 Year 2007 about Limited Companies, tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan that obliges the implementation of CSR for companies implementasi CSR bagi perusahaan-perusahaan related to natural resources. While Law No. 25 Year yang terkait dengan sumber daya alam. Sementara 2007 about Capital Investment in article 15 paragraph UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal b confirms that every capital investor is obliged to dalam pasal 15 ayat b menegaskan bahwa setiap conduct corporate social responsibility. penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.

Atas dasar pemikiran filosofi itu pula, Bank SUMUT Based on that philosophy, Bank SUMUT sees memandang tanggung jawab sosial perusahan corporate social responsibility not as a requirement bukan merupakan tuntutan, melainkan sebuah but rather a need. The existence and continuity of kebutuhan. Eksistensi dan keberlangsungan Bank Bank SUMUT as business entity as well as social SUMUT sebagai entitas bisnis sekaligus elemen element is very dependent on the interaction pattern sosial sangat bergantung dari pola interaksi antara between the company’s management on one manajemen perusahaan di satu pihak dengan end and the interest of stakeholders on the other para pemangku kepantingan di pihak lain. Para end. The stakeholders consist of consumers, social pemangku kepentingan tersebut antara lain communities and surrounding communities of the konsumen, komunitas sosial dan masyarakat di Company’s operations. Each stakeholder has roles and sekitar operasional perusahan. Masing-masing contributions which is connected with one another in pemangku kepentingan memiliki peran dan the chain cycle of social harmony kontribusinya yang saling terkait satu sama lain dalam siklus mata rantai harmoni kehidupan sosial.

Hubungan Erat Antara CSR dan GCG Close Relationship Between CSR and GCG

Political will dan keseriusan pemerintah Indonesia Political will and seriousness of the Indonesian’s dalam mendorong komitmen penerapan tangung government in encouraging the commitment of jawab sosial perusahaan melalui UU No. 40 Tahun CSR implementation through Law No. 40 Year 2007 2007 tentang Perseroan Terbatas sepatutnya pula about Limited Companies should not be disputed tidak diperdebatkan sebagai sebuah kewajiban as an obligation and social burden. Responding to dan beban sosial. Menyikapi regulasi tersebut, these regulations, Bank SUMUT think positively that Bank SUMUT berpikiran positif bahwa mandat mandate of CSR implementation by the government pelaksanaan CSR oleh pemerintah semata-mata solely as a driving machine that accelerates CSR sebagai mesin pendorong yang mempercepat movement as corporate culture and become part of gerakan CSR sebagai budaya korporasi dan good corporate governance, have a business ethic menjadi bagian dari tata kelola perusahaan secara and responsible in accordance with the principles baik, memiliki etika bisnis dan bertanggung jawab of Good Corporate Governance (GCG). sesuai prinsip-prinsip penerapan Good Corporate Gorvenance (GCG), khususnya prinsip responsibility, di mana perusahan berkomitmen berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

426 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sejalan dengan komitmen itu, Bank SUMUT Sejalan dengan komitmen itu, Bank SUMUT yang selama beberapa tahun terakhir yang selama beberapa tahun terakhir mengimplementasikan filosofi CSR secara Voluntary mengimplementasikan filosofi CSR secara Voluntary (sukarela), kemudian meningkatkan komitmennya (sukarela), kemudian meningkatkan komitmennya yang lebih kongkrit dan bersifat Mandatory demi yang lebih kongkrit dan bersifat Mandatory demi terjaminnya keberlangsungan penerapan CSR terjaminnya keberlangsungan penerapan CSR sebagai budaya korporasi. sebagai budaya korporasi.

Ruang Lingkup Scope

Sejalan dengan filosofi mata rantai interaksi sosial In line with the philosophy of social interaction chain antar pemangku kepentingan dalam dunia bisnis between stakeholders in the business world especially khususnya industri perbankan, Kami menerapkan the banking industry. We implement philosophy/ filosofi/hakikat tanggung jawab sosial dengan essence of social responsibility with objectives of the sasaran kepada tiga pemangku kepentingan three leading stakeholders, namely: terdepan, yakni:

CORPORATE

A B C

Masyarakat & Lingkungan Konsumen / Nasabah Sumber Daya Manusia / Pegawai Community & Environment Consumers/ Customers Human Resources/Employees

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 427 1) Tanggung Jawab Sosial kepada Masyarakat dan Lingkungan Social Responsibility to Community & Environment

Diimplementasikan melalui kegiatan CSR Mandatory dan CSR Voluntary | Implemented through activities of CSR Mandatory and CSR Voluntary

2) Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen / Nasabah Social Responsibility to Consumers/Customers Diimplementasikan dengan CSR Voluntary dalam bentuk kebijakan yang mengutamakan kenyamanan pelayanan nasabah (service excellence) serta pelayanan informasi dan penanganan pengaduan konsumen | Implemented with CSR Voluntary in the form of policies that emphasizes service excellence and services of information and handling consumers complaints

3) Tanggung Jawab Sosial kepada Sumber Daya Manusia / Pegawai Social Responsibility to Human Resources/Employees Diimplementasikan dengan CSR Voluntary yang didukung oleh kebijakan manajemen | Implemented with CSR Voluntary that is supported with policies of the management.

Pola Dan Strategi Implementasi Patterns And Strategies Of Implementa- tion Pada Tahun Buku 2013, Bank SUMUT menerapkan 2 In the Financial Year of 2013, Bank SUMUT (dua) pola dan strategi implementasi Program CSR, implemented 2 (two) patterns and strategies of yakni Mandatory dan Volantary. Pada hakikatnya, CSR Program implementation, namely Mandatory keduanya merupakan bagian dari pelaksanaan and Voluntary. In essence, both are part of the Program CSR Bank SUMUT, hanya perbedaannya implementation of CSR Program of Bank SUMUT, terletak pada sumber pendanaan. Program CSR the difference is in the source of funding. Mandatory Mandatory bersumber dari pencadangan dana CSR Program is sourced from the reserve funds tahun berjalan, sementara Program CSR Voluntary for the year, while the Voluntary CSR Program is bersumber dari internal yang merupakan inisiatif / derived from internal initiatives/voluntary of the kesukarelaan manajemen dan pegawai Kami. management and employees.

428 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report CSR Mandatory Mandatory CSR

Program CSR Bank SUMUT berpegang teguh pada CSR Program of Bank SUMUT refers to regulations, regulasi, yakni UU No. 40 Tahun 2007 tentang namely Law No. 40 Year 2007 about Limited Perseroan Terbatas, dengan sumber pendanaan Companies, with a funding source of reserve funds dari dana yang dicadangkan pada tahun berjalan. for the year.

CSR Mandatory sebagai bentuk Mandatory CSR as a form of tanggung jawab perusahaan corporate responsibility as sebagaimana diatur dalam UU stipulated in the Company’s Law PT yang kegiatannya difokuskan whose activities are focused on kepada pemberdayaan empowering community welfare kesejahteraan masyarakat sustainably secara berkelanjutan

Model Kemitraan Partnership Model Pemerintah Daerah Regional Government

Bank SUMUT

Masyarakat Community

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 429 Dalam implementasinya, Program CSR Mandatory In its implementation, Mandatory CSR Program memegang prinsip tepat program, tepat sasaran holds the principle of right program, right target, dan tepat prosedur dengan penyaluran dana and right procedure with loan disbursement that is yang proporsional dan berkeadilan, dan dalam proportional and equitable, and in its implementation implementasinya diatur dalam Standar Operasional is regulated in Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur (SOP) yang tertuang dalam Surat which set out in the Decree of the Board of Directors Keputusan Direksi (SK) No. 240/Dir/Setdir/SK/2013 No. 240/Dir/Setdir/SK/2013 dated September 3, Tanggal 3 September 2013 Tentang Tanggung 2013 about Corporate Social Responsibility of Bank Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social SUMUT and Circular Letter No. 032/Dir/Setdir/SE/2013 Responsibility) Bank SUMUT dan Surat Edaran (SE) dated September 3, 2013 about Corporate Social No. 032/Dir/Setdir/SE/2013 Tanggal 3 September Responsibility Implementation of Bank SUMUT. 2013 Tentang Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Bank SUMUT.

VISI DAN MISI CSR | CSR VISION AND MISSION

Menjadi Bank yang mampu membantu pemerintah VISI daerah dalam mendorong perubahan positif terhadap kualitas hidup masyarakat, lingkungan VISION hidup dan kesejahteraan sosial di Sumatera Utara To be a bank that is able to assist regional government in encouraging positive changes towards the life quality of communities, environments, and social welfare in North Sumatra

Memberikan dukungan pendanaan untuk berperan MISI serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Utara MISION Provide funding support to participate and realize sustainable development in North Sumatra

430 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Posko Pengungsi Bencana Erupsi Sinabung President Susilo Bambang Yudhoyono Visit Sinabung Disaster Eruption Refugee

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan foto bersama dengan anak-anak korban pengungsi Gunung Sinabung saat berkunjung ke tenda multifungsi Bank Sumut di komplek Paroki Gereja Katolik Jl. Irian Kabanjahe. Rombongan Presiden mengunjungi tenda Bank Sumut yang didalamnya terdapat beragam barang dagangan hasil kerajinan pengungsi seperti kopi dan kue nastar . President Susilo Bambang Yudhoyono and his photo group with children affected by Sinabung refugee visits Bank SUMUT multifunction tent at Parish Catholic Church Jl. Irian Kabanjahe. The President delegation visited Bank SUMUT tent which there are a variety of merchandise such as handicrafts refugees nastar coffee and cake.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 431 Penyerahan Zakat Zakat Handover

Direktur Umum M. Yahya menyerahkan secara simbolis zakat dari karyawan/ti PT. Bank Sumut yang dihimpun melalui badan Lembaga Amil Zakat (LAZ) kepada perwakilan Bazda Kota Medan di Masjid Al Falah Gedung PT. Bank Sumut Kamis, 18 Juli 2013. Director of Operations, M. Yahya symbolically handed zakat of the employees of Bank SUMUT collected through the agency Zakat Institutions (LAZ) to the representative Bazda Medan in Masjid Al Falah Building Bank SUMUT on Thursday, July 18, 2013.

Penyerahan Santunan Pada Perayaan Natal Submission Compensation At Christmas

Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting menyerahkan santunan kepada panti asuhan pada perayaan Natal Keluarga Besar PT. Bank Sumut, Sabtu 14 Desember 2013. Director of Marketing Ester Junita Ginting handed donation to the orphanage at the Family Christmas Ceremony of Bank SUMUT on Saturday, December 14, 2013.

432 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sumber Dan Alokasi Dana Sources And Allocation Of Funds

Berdasarkan keputusar RUPS dialokasikan dana Based on GMS Resolutionsm the CSR funds allocated CSR untuk tahun buku 2011 sebesar RP 17,05 miliar for financial year of 2011 were amounted tp Rp17.05 dan untuk tahun buku 2012 sebesar RP16,87 miliar billion and for the financial year of 2012 were sehingga total dana CSR yang sudah dialokasikan amounted to Rp16.87 billion, bringing the the total sebesar Rp 33,919 miliar. Untuk tahun buku 2013 CSR funds that have been allocated to Rp33.19 billion, sudah di biayakan dana CSR sama dengan alokasi for financial year of 2013, have been expensed CSR pada tahun buku 2012 yakni sebesar Rp16,87 miliar. funds that were equal to the allocation of the financial year 2012, amounting to 16.87 billion.

Pengalokasian dana untuk pelaksanaan Program The allocation of funds for the implementation of CSR ke masing-masing daerah (kabupaten/kota) CSR Program to each region (district/city) in North di Sumatera Utara dilakukan secara proporsional Sumatra conducted in proportional manner with 2 dengan 2 (dua) pola, yakni: (two) patterns, namely: 1) Besaran dana CSR untuk setiap daerah 1) The amount of CSR funds for each region (district/ (kabupaten/kota) dialokasikan berdasarkan city) is allocated based on the proportion of proporsi persentase kepemilikan saham ownership of regent/city government in North pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sumatra.

2) Dana CSR milik Pemerintah Propinsi Sumatera 2) CSR funds of the Provincial Government of North Utara selaku Pemegang Saham Pengendali Sumatra as Controlling Shareholder is decided to diputuskan untuk dialokasikan secara adil dan be allocated in a fair and equitable manner to all merata ke seluruh pemerintah kabupaten/ regent/city governments in North Sumatra either kota di Sumatera Utara baik pemegang saham shareholders or autonomous regions that have maupun daerah pemekaran yang belum not been listed as shareholders. tercatat sebagai pemegang saham.

Alokasi dana CSR yang bersumber dari tahun buku The allocation of CSR funds that will be conducted for 2011 dan 2012 seperti pada tabel berikut: the period of July 2013-June 204 as in the following table:

Tahun Buku 2012 Tahun Buku 2013 Financial Year of 2012 Financial Year of 2013 No. Kabupaten / Kota Total Dana CSR Num. Regent/City Kepemilikan Kepemilikan Total CSR Funds Saham (%) Dana CSR Saham (%) Dana CSR Ownership (%) CSR Funds Ownership (%) CSR Funds 1 Kabupaten Tapanuli Selatan 8.58% 1,742,392,100 9.42% 1,851,199,535 3,593,591,635 South Tapanuli Regency 2 Kabupaten Simalungun 3.46% 869,517,047 3.50% 851,315,166 1,720,832,212 Simalungun Regency 3 Kabupaten Deli Serdang 3.40% 859,288,042 3.80% 902,897,672 1,762,185,714 Deli Serdang Regency 4 Kabupaten Labuhan Batu 2.80% 756,997,997 2.64% 706,685,596 1,463,683,593 Labuhan Ratu Regency 5 Kota Tebing Tinggi 2.40% 688,804,633 2.32% 652,794,590 1,341,599,224 Tebing Tinggi City 6 Kota Medan | Medan City 2.14% 644,478,947 2.01% 601,107,246 1,245,586,193 7 Kabupaten Tapanuli Tengah 1.89% 601,858,095 2.00% 598,452,368 1,200,310,463 Central Tapanuli Regency

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 433 Tahun Buku 2012 Tahun Buku 2013 Financial Year of 2012 Financial Year of 2013 No. Kabupaten / Kota Total Dana CSR Num. Regent/City Kepemilikan Kepemilikan Total CSR Funds Saham (%) Dana CSR Saham (%) Dana CSR Ownership (%) CSR Funds Ownership (%) CSR Funds 8 Kabupaten Nias|Nias Regency 1.88% 600,153,261 2.22% 635,267,682 1,235,420,942 9 Kabupaten Asahan 1.84% 593,333,924 1.73% 553,031,705 1,146,365,629 Asahan Regency 10 Kabupaten Tapanuli Utara 1.83% 591,629,090 1.72% 551,707,660 1,143,336,750 North Tapanuli Regency 11 Kota Pematangsiantar 1.78% 583,104,920 1.68% 544,780,088 1,127,885,007 Pematangsiantar City 12 Kota Padangsidimpuan 1.69% 567,761,413 1.98% 594,338,061 1,162,099,474 Padangsidimpuan City 13 Kabupaten Dairi | Dairy Regency 1.56% 545,598,570 1.60% 531,507,206 1,077,105,776 14 Kota Tanjung Balai T 1.40% 518,321,224 1.32% 483,554,227 1,001,875,451 anjung Balai City 15 Kota Sibolga | Sibolga City 1.35% 509,797,054 1.64% 536,760,207 1,046,557,261 16 Kabupaten Langkat 1.12% 470,585,870 1.28% 477,093,332 947,679,202 Langkat Regency 17 Kabupaten Mandailing Natal 1.09% 465,471,368 2.15% 623,045,061 1,088,516,429 Mandailing Natal Regency 18 Kabupaten Padang Lawas 1.01% 451,832,695 0.95% 421,365,973 873,198,668 Padang Lawas Regency 19 Kabupaten Humbang 0.85% 424,555,350 0.95% 421,316,760 845,872,109 Hasundutan | Humbang Hasundutan Regency 20 Kabupaten Toba Samosir 0.77% 410,916,677 0.78% 391,787,087 802,703,764 Toba Samosir Regency 21 Kabupaten Karo | Karo Regency 0.69% 397,278,004 0.65% 370,321,418 767,599,422 22 Kota Binjai | Binjai City 0.64% 388,753,834 0.72% 381,691,763 770,445,597 23 Kabupaten Serdang Bedagai 0.48% 361,476,488 0.56% 355,609,095 717,085,584 Serdang Bedagai Regency 24 Kabupaten Samosir 0.40% 347,837,816 0.43% 332,939,869 680,777,685 Samosir Regency 25 Kabupaten Nias Selatan 0.38% 344,428,147 0.49% 343,626,884 688,055,032 South Nias Regency 26 Kabupaten Pakpak Bharat 0.32% 334,199,143 0.30% 311,954,454 646,153,597 Pakpak Bharat Regency 27 Kabupaten Padang Lawas 0.12% 300,102,461 0.11% 279,720,125 579,822,586 Utara North Padang Lawas Regency 28 Kabupaten Labuhan Batu Utara - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 North Labuhan Ratu Regency 29 Kabupaten Labuhan Batu Selatan - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 South Labuhan Ratu Regency 30 Kabupaten Batubara - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 Batubara Regency 31 Kota Gunung Sitoli - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 Gunung Sitoli City 32 Kabupaten Nias Barat - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 West Nias Regency 33 Kabupaten Nias Utara - 279,644,452 - 260,864,457 540,508,909 North Nias Regency TOTAL 33,919,398,454

434 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengelolaan Dana CSR CSR Funds Management

Melalui unit kantor cabang yang menjangkau ke Through the branch offices that reach into all corners seluruh pelosok daerah di Sumatera Utara, Kami of the area in North Sumatra, we mandate through the mengamanahkan melalui Fungsi dan Kewenangan Functions and Authorities to manage the CSR funds untuk mengelola penyaluran dana CSR. Dengan distribution. It is expected to further strengthen and ini diharapkan dapat lebih mempererat dan facilitate the coordination with Regional Government mempermudah koordinasi dengan Pemerintah in each of their work environment so as to understand Daerah dilingkungan kerjanya masing-masing serta and maximize of what become the needs in an effort dapat memahami dan memaksimalkan apa yang to maximize the distribution and realization of CSR menjadi kebutuhan dalam upaya memaksimalkan Program that is right objective and right on target. penyaluran dan realisasi Program CSR yang tepat tujuan dan tepat sasaran.

Berikut ini unit kantor cabang Bank SUMUT yang The following are branch offices of Bank SUMUT mengelola dana CSR untuk daerahnya dilingkungan that manage CSR funds for each of their working kerjanya masing-masing : environment:

No. Kantor Cabang Bank Sumut Kabupaten / Kota di Wilayah Sumatera Utara Num. Bank Sumut Branch Offices Regent/City in North Sumatra 1 Padangsidimpuan Kota Padangsidimpuan Padangsidimpuan City Kabupaten Tapanuli Selatan South Tapanuli Regency 2 Pematang Raya Kabupaten Simalungun Simalungun Regency 3 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Deli Serdang Regency 4 Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Labuhan Batu Regency Kabupaten Labuhan Batu Selatan South Labuhan Batu Regency Kabupaten Labuhan Batu Utara North Labuhan Batu Regency Kabupaten Batubara | Batubara Regency 5 Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi | Tebing Tinggi City 6 Medan Kota Medan | Medan City 7 Sibolga Kota Sibolga | Sibolga City Kabupaten Tapanuli Tengah Central Tapanuli Regency 8 Gunung Sitoli Kabupaten Nias | Nias Regency Kota Gunung Sitoli | Gunung Sitoli City Kabupaten Nias Barat | West Nias Regency Kabupaten Nias Utara | North Nias Regency 9 Kisaran Kabupaten Asahan | Asahan Regency

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 435 No. Kantor Cabang Bank Sumut Kabupaten / Kota di Wilayah Sumatera Utara Num. Bank Sumut Branch Offices Regent/City in North Sumatra 10 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara North Tapanuli Regency 11 Pematangsiantar Kota Pematangsiantar Pematangsiantar City 12 Sidikalang Kabupaten Dairi | Dairi Regency Kabupaten Pakpak Bharat Pakpak Bharat Regency 13 Tanjung Balai Kota Tanjung Balai | Tanjung Balai City 14 Stabat Kabupaten Langkat | Langkat Regency 15 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Mandailing Natal Regency 16 Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Padang Lawas Regency Kabupaten Padang Lawas Utara North Padang Lawas Regency 17 Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Humbang Hasundutan Regency 18 Balige Kabupaten Toba Samosir Toba Samosir Regency 19 Kabanjahe Kabupaten Karo | Karo Regency 20 Binjai Kota Binjai | Binjai City 21 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Serdang Bedagai Regency 22 Pangururan Kabupaten Samosir | Samosir Regency 23 Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan South Nias Regency

436 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sektor Sasaran Target Sectors

Kami telah menyusun rencana kerja dalam berbagai We have developed work plan in various policies kebijakan terkait implementasi Program CSR dalam related to CSR Program implementation in 8 8 (delapan) sektor sebagai sasaran utama, dimana (eight) sectors as primary targets, in which broadly secara garis besar diimplementasikan pada : implemented on:

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Kesehatan Health

Sosial dan Keagamaan Social and Religion

Prasarana dan Sarana Umum Public Facilities and Infrastructures Ekonomi Economic CSR

Kebersihan dan Keasrian Lingkungan Cleanliness and Beauty of Environment

Pelestarian Alam Nature Conservation

Korban Bencana Victim Disasters

1. Pendidikan dan Pelatihan 1. Education and Training Meliputi antara lain ; Consists of : • Bantuan pemberian beasiswa untuk • Scholarship assistance to students (elementary pelajar (SD, SMP, SMA sederajat) dan school, junior high school, senior high school or mahasiswa (maksimum S1) yang kurang equivalent) and college students (maximum of mampu dan berprestasi. S1) that are underprivileged and outstanding.

• Bantuan sarana dan prasarana pendidikan. • Assistance of education facilities and infrastructures • Pelatihan keterampilan kerja atau • Job skill training and entrepreneurship. kewirausahaan.

2. Kesehatan 2. Health Meliputi antara lain: Consists of: • Pengobatan gratis untuk masyarakat kurang • Free treatment for underprivileged people mampu. • Pemberian alat bantu untuk masyarakat • Provision of aids for disabilities penyandang cacat. • Pengadaan Ambulance. • Procurement of ambulance

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 437 3. Sosial dan Keagamaan 3. Social and Religion Meliputi antara lain : Consists of : • Pelaksanaan sunatan massal untuk • Implementation of mass circumcision for masyarakat kurang mampu. underprivileged people • Sarana ibadah, panti asuhan dan panti • Worship facilities, orphanages and nursing jompo. homes

4. Prasarana dan Sarana Umum 4. Public Facilities and Infrastructures Meliputi antara lain : Consists of: • Pembuatan irigasi/pengairan. • Preparation of irrigation/watering • Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sanitasi. • Public toilets facilities (MCK) and sanitation. • Pembangunan titi/jembatan dan sarana • Development of titi/bridges and roads for jalan untuk masyarakat dalam rangka community in order to support the economy menunjang perekonomian masyarakat.

5. Korban Bencana 5. Disaster Victims Meliputi antara lain : Consists of: • Bantuan sembako. • Basic foods assistance • Bantuan obat-obatan. • Bantuan obat-obatan. Medicines assistance

6. Pelestarian Alam Nature Conservation 6. Nature Conservation Meliputi antara lain ; Consists of Consists of • Penghijauan/reboisasi dan adopsi pohon. • Afforestation and tree adoption • Pembangunan taman kota. • City park development

7. Kebersihan dan Keasrian Lingkungan. 7. Cleanliness and Beauty of Environment Meliputi antara lain ; Consists of • Pembuatan tempat sampah dan transportasi • Preparation of dumpsters and 3 wheeled roda 3 untuk pengangkutan sampah rumah transportation to transport household waste. tangga. • Pembuatan bank sampah. • Preparation of waste bank.

8. Ekonomi 8. Economy Meliputi antara lain ; Consists of: • Penyuluhan pertanian atau perikanan. • Counselling of agriculture and fisheries • Pemberian alat-alat untuk kelompok petani, • Provision of tools for farmers, fishermen, nelayan, peternak dan perikanan ranchers, and fisheries • Inseminasi hewan ternak. • Insemination of livestock • Bedah lapak/kedai usaha bagi kelompok • Business stall/shop for hawkers/traditional pedagang kaki lima/pedagang tradisional. merchants • Toko online UMK. • MSEs online store

438 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tahapan Pengelolaan Management Stage

Mekanisme pengelolaan Program CSR adalah Mechanism of CSR Program management is tahapan yang dimulai dari tahapan perencanaan stages that starts from the planning stage to the sampai dengan tahapan pelaksanaan. Perencanaan implementation stage. Planning is the first step that merupakan langkah awal yang harus ditempuh must be taken before conducting an activity and sebelum melaksanakan suatu kegiatan dan Implementation is conducted by monitoring and Pelaksanaan dilakukan dengan monitoring dan evaluation of activities. evaluasi kegiatan.

Tahapan perencanaan dimulai dengan kegiatan Planning stage starts with a socialization of CSR sosialisasi Program CSR, kemudian pada tahapan Program, then in the implementation stage is pelaksanaan dilakukan monitoring dan evaluasi conducted a monitoring and evaluation towards terhadap realisasi Program CSR yang telah berjalan realization of CSR Program in 2013. di Tahun 2013.

Sosialisasi Program CSR | CSR Program Socialization

Keterangan Foto | Caption : Sosialisasi Program CSR dengan pemateri yaitu Tim CSR Bank SUMUT Kantor Pusat dan peserta yaitu unit kantor cabang Bank SUMUT, Pemerintah Daerah (Dinas dan SKPD) serta Narasumber (Bapak Agus Suriadi, S.Sos, M.Si (Dosen FISIP – USU) CSR Program socialization with speakers from CSR Team of Bank SUMUT's headquarter and participants from branch offices of Bank SUMUT, Regional Government (Department and Regional Working Units) and Informant (Mr. Agus Suriadi, S.Sos, M.Si (Lecturer of FISIP-USU). (Foto ASLI dapat diambil pada Lampiran 1 - Foto Sosialisasi)

Sosialisasi Program CSR dilaksanakan pada tanggal CSR Program socialization was held on February 14, 14 Februari 2013 bertempat di Kantor Pusat Bank 2013 in the Headquarter of Bank SUMUT, Jl. Imam SUMUT, Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan. Sosialisasi Bonjol No.18, Medan. This socialization is a process of ini merupakan proses pemberian informasi kepada providing information to participants to understand peserta untuk memahami pengetahuan tentang the knowledge about CSR, patterns and procedures of CSR, pola penerapan dan tata cara pelaksanaan the implementation of CSR Program in fundamental Program CSR secara mendasar. Tujuan dari manner. The objective is to make participants to sosialisasi ini adalah peserta dapat memahami understand about the background and objectives of mengenai apa latar belakang dan tujuan program CSR Program, results to be achieved, benefits gained, CSR, hasil apa yang ingin dicapai, manfaat apa yang and activities that will be conducted to achieve the didapat dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan objectives of CSR. untuk mencapai tujuan dari CSR.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 439 Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan sosialisasi The results expected from the socialization is to adalah mempererat sinergi antara Kami dan strengthen the synergy between Bank SUMUT and Pemerintah Daerah serta memahami secara utuh Regional Government and to understand fully on the tentang konsep, prinsip, pendekatan dan prosedur concepts, principles, approaches, and procedures of pelaksanaan Program CSR. Dengan meningkatnya CSR Program implementation. With the increased of pemahaman secara utuh terhadap Program CSR, full understanding towards CSR Program, is expected diharapkan Mitra Program akan termotivasi untuk that Program Partners will be motivated to support mendukung program tersebut. the program.

Selain itu sosialisasi yang diselingi dengan tanya This socialization also had question and answer jawab diantara peserta rapat dan pemateri session between participants and speakers which is diharapkan dapat mengidentifikasi apa yang expected to be able to identify of what become the menjadi kebutuhan di daerah-daerah di Sumatera needs in regions in North Sumatra. Utara.

Monitoring dan Evaluasi Program CSR CSR Monitoring and Evaluation

Monitoring merupakan serangkaian pemantauan Monitoring is conducted to provide information yang dilakukan untuk dapat memberikan informasi about the program objectives. Monitoring the tentang tujuan program. Monitoring pada implementation of CSR Program consists of activities pelaksanaan Program CSR diantaranya meliputi of delivering goods (seremonial) so as to know how kegiatan penyerahan barang (seremonial) dimana the Program Partners have conducted program akan dapat diketahui bagaimana Mitra Program with right purpose and target. Also can be seen is telah melaksanakan program yang tepat guna dan the level of preparedness of the regions that include sasaran. Selain itu, juga dapat diketahui seberapa the availability of human resources to manage CSR jauh tingkat kesiapan daerah meliputi ketersediaan Program that is Program Partners and target of sumber daya manusia dalam pengelolaan Program beneficiaries (community). CSR yaitu Mitra Program dan sasaran penerima manfaat (masyarakat). Evaluasi merupakan suatu proses untuk Evaluation is a process to determine the relevance, menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas dan efficiency, effectivity, and impacts of activities in dampak kegiatan yang sesuai dengan tujuan accordance with the objectives to be achieved yang akan dicapai. Kami melaksanakan proses systematically and objectively. We implement evaluasi pada Program CSR yang dapat memotret evaluation process on CSR Program that can show the kekurangan dan permasalahan yang muncul serta deficiencies and problems in the implementation of solusi yang akan diambil. Evaluasi dilakukan untuk : CSR Program that appear and solutions to be taken. 1. Mengindentifikasi permasalahan yang menjadi Evaluation is conducted with purpose of: kendala kelancaran pelaksanaan program. 1. Identifying the problems that constrain the 2. Merumuskan kebijakan atau rencana tindakan problem in implementing the program. bagi penyempurnaan program. 2. Formulating a policy or action plan for program 3. Memberi masukan kepada Pemerintah improvement. Kabupaten/Kota atas pelaksanaan program 3. Provide input to the District / City Government for CSR di wilayahnya. the implementation of CSR programs in its region

440 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Realisasi Realization

Sumber dana program CSR Tahun Buku 2011 dan CSR program funding sources for the year 2011 and 2012 telah direalisasi pada tahun 2013 sebesar Rp 2012 have been realized in 2013 amounted to USD 4,630 Milyar dengan rincian sebagai berikut: 4.630 billion with the following details:

Realisasi Program CSR dalam 8 (delapan) Sektor Sasaran Realization of CSR Program in 8 (eight) Target Sectors

Penyaluran CSR Sektor | Sectors CSR Distribution (Rp) Nominal Porsi | Portion Pendidikan dan Pelatihan 2,169,922,816 47% Education and Training Kesehatan 90,530,000 2% Health Sosial dan Keagamaan 1,663,200,000 36% Social and Religion Prasarana dan Sarana Umum 50,000,000 1% Public Facilities and Infrastructures Korban Bencana 165,500,000 4% Disaster Victims Pelestarian Alam 0 0% Nature Conservation Kebersihan dan Keasrian Lingkungan 290,000,000 6% Cleanliness and Beauty of Environment Ekonomi 200,936,000 4% Economy TOTAL 4,630,088,816 100%

Kebersihan dan Keasrian Lingkungan Sektor | Sector Cleanliness and Beauty of Environment Pendidikan dan Pelatihan 6% Education and Training Pelestarian Alam 4% Nature Conservation 0%

Korban Bencana Pendidikan dan Pelatihan Disaster Victims Education and Training 4% 47% Sarana dan Prasarana Umum Public Facilities and Infrastructures 1%

Sosial Keagamaan Social and Religion 36%

Kesehatan Health 2%

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 441 Foto Realisasi CSR | CSR Realization Photos

Serdang Bedagai | Serdang Bedagai Bantuan Kursi Roda Kepada Masyarakat Lanjut Usia/Jompo dan Cacat Berat di Kabupaten Serdang Bedagai. | Wheelchairs Assistance to Elderly People and Serious Disability in Regency of Serdang Bedagai.

Serdang Bedagai | Serdang Bedagai Pembangunan MCK dan Sarana Air Bersih Masyarakat Pesisir Dusun XI Desa Kotapari Kecamatan Pantai Cermin. Masyarakat pesisir pantai yang tidak memiliki akses air layak konsumsi, baik untuk cuci maupun makan minum | Construction of latrines and Clean Water Facility for Coastal Community of Dusun XI Kotapari Village, District of Pantai Cermin. Coastal community that does not have access to potable water, both to wash or to eat and drink.

Serdang Bedagai | Serdang Bedagai Pembangunan Rumah Kompos Lengkap dengan Bak Penampungan pada Masyarakat Desa Limbong dan Desa Sei Bamban. | Construction of Complete Compost House with Shelter Tub to the community of Limbong Village and Village of Sei Bamban.

Serdang Bedagai | Serdang Bedagai Bantuan Peralatan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana. Serdang Bedagai Masyarakat Serdang Bedagai cq. Badan Penanggulangan Bencana Pengadaan Alat Bantu Kegiatan Posyandu kepada Dinas Daerah Kab. Serdang Bedagai | Kesehatan Serdang Bedagai. Posyandu dilingkungan Pemkab Assistance of disaster emergency Serdang Bedagai yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang response equipment. The community memadai. | Procurement of Aids for IHC’s Activity to Health Service of Serdang Bedagai cq. Disaster of Serdang Bedagai. IHC in the District Government of Serdang Management Agency of Serdang Bedagai that does not have adequate health facilities. Bedagai District.

442 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sibolga | Sibolga Pengadaan Tenda Posyandu sebanyak 95 Unit | Procurement of IHC Tents as much as 95 units.

Tapanuli Tengah | Central Tapanuli Program Pembinaan Umat Beragama Kab. Tapteng untuk 20 Masjid dan 20 Gereja. Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah di lingkungan Kabupaten Tapanuli Tengah. | Religious Development Program of the Central Tapanuli District to 20 Mosques and 20 Churches. The community of the Central Tapanuli District in the district area of Central Tapanuli.

Sibolga | Sibolga Pengadaan Kendaraan Roda Tiga Sebanyak 5 Unit untuk Masyarakat Kota Sibolga di lingkungan Pemerintah Kota Sibolga | Procurement of Three wheel vehicle with total of 5 units for the community of Sibolga in the area of Sibolga Government.

Karo | Karo Tapanuli Utara | North Tapanuli Bantuan Bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung untuk Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa Miskin dan Berprestasi Masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung (25.605 kepada 51 (lima puluh satu) mahasiswa berprestasi asal Kab. jiwa/7925 KK) | Natural disaster assistance of the eruption of Mount Tapanuli Utara. | Scholarship Assistance to poor and outstanding Sinabung to the refugees community of Mount Sinabung eruption university students towards 51 (fifty one) outstanding students of (25,605 people/7,925 families). the District of North Tapanuli.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 443 Samosir | Samosir Pengadaan Peralatan Olahraga di 26 Sekolah SMPN 1 Simanindo, SMP Satu Atap Negeri 2 Sianjur Mulamula, SMPN 4 Simanindo, SMPN 2 Simanindo, SMPN 1 Sitiotio, SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu, SMKN 1 Simanindo, SMPN 1 Harian dan SMPN 1 Sianjur Mulamula. | Procurement of Sporting Goods in 26 Schools of SMPN 1 Simanindo, SMP Satu Atap Negeri 2 Sianjur Mulamula, SMPN 4 Simanindo, SMPN 2 Simanindo, SMPN 1 Sitiotio, SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu, SMKN 1 Simanindo, SMPN 1 Harian and SMPN 1 Sianjur Mulamula.

Samosir | Samosir Pengadaan Hand Tracktor 4 unit di Kecamatan Palipi, Sianjur Mulamula, Harian dan Pangururan untuk Kelompok Tani Sibindong (Kec. Palipi). Kelompok Tani Subur Tani (Kec. Sianjur Mulamula), Kelompok Tani Saurdot (Kec. Harian) dan Kelompok Tani Sitolu Huta (Kec. Pangururan). | Procurement of Hand Tractor with total of 4 units in the District of Palipi, Sianjur Mulamula, Harian and Pangururan to Farmers Group of Sibindong (District of Samosir | Samosir Palipi). Farmers Group of Subur Tani (District of Sianjur Mulamula), Farmers Group of Saurdot (District of Harian) and Farmers Group of Pengadaan Laptop di 9 Sekolah SMP Negeri di Kabupaten Sitolu Huta (District of Pangururan). Samosir dan Pengadaaan Infokus dan Standing Layar di 12 Sekolah SMA dan SMK. | Procurement of Laptops in 9 Schools of State Junior High School in the District of Samosir and procurement of Infocus and Standing Background in 12 Schools of senior high schools and vocational schools.

Samosir | Samosir Pelayanan Paapsmer bagi Keluarga Prasejahtera di Kabupaten Langkat Papsmear Services to Underprivileged Families in Langkat District.

444 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report CSR Voluntary Voluntary CSR

CSR Voluntary merupakan bentuk inisiatif Voluntary CSR is a initiative form of caring from kepedulian dari manajemen maupun oleh Our management and employees towards the pegawai Kami terhadap lingkungan sosial yang social environment in incidental and willingness bersifat insidentil dan kerelaan. CSR Voluntary manner. Voluntary CSR is implemented in line with diimplementasikan sejalan dengan filosofi mata the philosophy of social interaction chain among rantai interaksi sosial antar pemangku kepentingan stakeholders namely Community & Environment, yaitu Masyarakat & Lingkungan, Konsumen / Consumers/Customers and Human Resources/ Nasabah dan Sumber Daya Manusia / Pegawai. Employees.

CSR Voluntary merupakan Voluntary CSR is a form of social wujud tanggung jawab sosial responsibility from initiatives dari inisiatif manajemen dan of Our management and pegawai Kami. employees

A. Tanggung Jawab Sosial kepada Masyarakat dan A. Social Responsibility to Community and Social Lingkungan Sosial. Environment 1. Tanggung Jawab Sosial kepada Masyarakat 1. Social Responsibility to Community Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam As a form of active participation in supporting mendukung kegiatan masyarakat, community activities, We provide assistance Kami memberikan bantuan yang that is implemented in the caring activities of diimplementasikan pada kegiatan-kegiatan social-culture, social-economy, and social- kepedulian sosial-budaya, sosial-ekonomi religion organized in series of celebration dan sosial-religi yang diselenggarakan activities such as Anniversary of Bank SUMUT serangkaian dengan kegiatan perayaan and participation support on social activities seperti pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bank organized by the community and certain SUMUT dan dukungan partisipasi atas incidental events. kegiatan sosial yang diselenggarakan masyarakat serta pada peristiwa-peristiwa tertentu yang bersifat insidentil. a) Inisiatif Manajemen a) Management Initiatives • Kegiatan Sosial pada HUT Bank • Social Activities in the Anniversary of SUMUT Bank SUMUT

Setiap merayakan Hari Jadi (HUT) Every celebration of the Anniversary of Bank SUMUT, Kami selalu menyertai Bank SUMUT, We always implement dengan pelaksanaan kegiatan sosial social activities as a form of awareness sebagai wujud kepedulian terhadap towards the social environment. lingkungan sosial. Pada tahun 2013, dalam rangka HUT In 2013, in celebrating the 52nd ke-52 Bank SUMUT melaksanakan Anniversary, Bank SUMUT conducted kegiatan sosial antara lain: social activities such as: - Kegiatan Donor Darah - Blood Donor, in cooperation with bekerjasama dengan Palang the Indonesian Red Cross (PMI), Merah Indonesia (PMI) Cabang Medan Branch and KORPRI of Medan dan KORPRI Pemerintah Provincial Government of North Provinsi Sumatera Utara yang Sumatra which was held on dilaksanakan pada tanggal 7 November 7, 2013 in the 9th floor Nopember 2013 bertempat di of Bank SUMUT’s building with

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 445 lantai IX Gedung Bank SUMUT participants amounted to + 200 dengan diikuti oleh peserta donors. sebanyak + 200 pendonor.

- Kegiatan Bhakti Sosial Kunjungan - Social Service Activities with a visit ke Panti Asuhan yaitu penyerahan to Orphanage ie delivery of aid bantuan kepada 5 (lima) panti to 5 (five) orphanage in Medan asuhan di Kota Medan dan and Tanjung Morawa such as; Tanjung Morawa diantaranya ; Orphanage Children of Adam, Son Panti Asuhan Bani Adam AS, Panti of Muhammadiyah Orphanage, Asuhan Putra Muhammadiyah, Orphanages To Bed Aisyiyah SLB, Panti Asuhan Guna SLB Hidayatullah Orphanage and Melati Aisyiyah, Panti Asuhan Orphanage Bait Allah. The aid to Hidayatullah dan Panti Asuhan each of the Orphanage worth Rp. Bait Allah. Bantuan kepada 11,000,000, - 150 kg of rice, 20 kg masing-masing Pantai Asuhan of sugar, edible oil and 48 kg of tersebut bernilai Rp. 11.000.000,- material daily needs as well as cash. berupa beras 150 kg, gula pasir 20 kg, minyak makan 48 liter dan bahan kebutuhan sehari-hari serta uang tunai. - Pemberian Bantuan kepada 85 - Providing assistance to 85 orang Janda dan Anak Yatim widows and orphans, respectively pegawai Kami masing-masing amounted to Rp 1,000,000,-. sebesar Rp. 1.000.000,-.

No. Kegiatan Sosial HUT Bank SUMUT Nominal (Rp) Num. Social Activities of Bank SUMUT’s Anniversary 1 Donor Darah | Blood Donor 4,296,500 2 Bhakti Sosial | Social Service 55,000,000 3 Bantuan kepada Janda dan Anak Yatim 85,000,000 Assistance to Widows and Orphans TOTAL 144,296,500

446 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report • Manasik Haji • Hajj Rituals Sebagai bentuk dedikasi dan As a form of dedication and awareness kepeduliannya kepada nasabah yang to customers who will perform the akan menunaikan ibadah haji, Kami pilgrimage, We provide Hajj Rituals memberikan fasilitas Manasik Haji facility for free to Makbul Savings secara cuma-cuma (gratis) kepada customers. The facility service is nasabah Tabungan Makbul. Layanan intended to assist customers in manasik haji bertujuan membantu providing practical guidance of nasabah memberikan pedoman pilgrimage procedures and spiritual praktis tata cara ibadah haji serta guidance as well as health tips, so bimbingan rohani dan tips kesehatan, the calhaj is able to worship orderly, sehingga calhaj dapat menjalankan solemn, and Insha Allah become a ibadah dengan tertib, khusuk dan mabrur hajj. Insya Allah menjadi haji yang mabrur. Pada tahun 2013, kegiatan Manasik In 2013, activity of Hajj Rituals Haji 1434H / 2013M diikuti oleh 1434H/2013M was followed by 1,238 sebanyak 1.238 orang calon haji calhaj who are customers of Makbul (calhaj) yang merupakan nasabah Savings from 33 Districts/Cities in North Tabungan Makbul dari 33 Kabupaten/ Sumatra which was conducted in two Kota di seluruh Sumatera Utara yang waves; first wave, from 25-28 August dilaksanakan dalam dua gelombang 2013 and the second wave, from 28-31 ; gelombang I tanggal 25-28 Agustus August 2013 held in Hajj Dormitory. 2013 dan gelombang II tanggal 28-31 Agustus 2013 bertempat di Asrama Haji Medan. Untuk melaksanakan kegiatan To implement Hajj Rituals, We allocated Manasik Haji ini, Kami Rp 2.3 billion including funds for various mengalokasikan dana sebesar Rp facilities provided to customers such as 2,3 Miliar termasuk diantaranya souvenir of pilgrimage needs worth dana untuk berbagai fasilitas yang Rp425 million and money to support diberikan kepada nasabah antara the needs of each congregation of 100 lain souvenir kebutuhan ibadah haji Saudi Arabian Rial per customer. senilai total Rp. 425 Juta dan uang bekal untuk mendukung kebutuhan jamaah masing-masing sebesar 100 Rial Arab Saudi per nasabah.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 447 b) Inisiatif Pegawai b) Employees Initiatives • Lembaga Amil Zakat (LAZ) • Amil Zakat Institution Inisatif kepedulian sosial oleh Social awareness initiative by pegawai muslim diimplementasikan Moslem employees is implemented dalam dukungan kebijakan with support of Company’s policy to perusahaan dengan membentuk establish Amil Zakat Institute (LAZ) of Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank Bank SUMUT to distribute assistance SUMUT yang berfungsi menyalurkan of social-economy for mustahiq with bantuan sosial-ekonomi kepada funds derived from charity fund raising kaum mustahiq yang dananya bersumber dari penghimpunan of Moslem employees with cuts of 2.5% potensi dana zakat profesi from the salary of moslem employees. pegawai muslim dengan kebijakan pemotongan sebesar 2,5% dari gaji pegawai muslim. Selama tahun 2013 LAZ memberikan Throughout 2013, LAZ provided bantuan dengan total penyaluran assistance with total distribution sebesar Rp. 2.065.630.100,- dalam of Rp 2,065,630,1000 in the form of bentuk Zakat Produktif Usaha Mikro, Productive Zakat of Micro, Scholarship, Beasiswa, Zakat Konsumtif, Bantuan Consumptive Zakat, Madrasah Madrasah, Bantuan Masjid dan assistance, assistance of Mosque and Musholla, Pesantren, Penyandang Musholla, Islamic School, blind person, Cacat Tuna Netra dan Program and Ramadan Program with the Ramadhan dengan perincian sebagai following details: berikut:

No. Kegiatan Sosial HUT Bank SUMUT Nominal (Rp) Num. Social Activities of Bank SUMUT’s Anniversary 1 Zakat Produktif | Productive Zakat 1,062,800,000 2 Beasiswa | Scholarship 96,817,100 3 Pembangunan & Renovasi Mesjid dan Musholla 24,500,000 Development & Renovation of Mosque and Musholla 4 Zakat Konsumtif | Consumptive Zakat 72,013,000 5 Program Ramadhan | Ramadan Program 795,500,000 6 Sembako | Basic foods 2,500,000 7 Pembangunan & Renovasi Madrasah 2,500,000 Development & Renovation of Madrasah 8 Santunan Anak Yatim | Orphans Donations 2,500,000 9 Penyandang Cacat Tuna Netra | Blind People 4,000,000 10 Pembangunan & Renovasi Pesantren 2,500,000 Development & Renovation of Islamic School TOTAL 2,065,630,100

448 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report • Dompet Peduli • Dompet Peduli Inisiatif kepedulian sosial dari Social awareness initiatives from pegawai Bank SUMUT yang secara employees of Bank SUMUT who sukarela menghimpun d a n a voluntarily collect funds and distribute dan menyalurkan bantuan sosial atas social assistance on incidental events. peristiwa-peristiwa yang bersifat isidentil. Pada tahun 2013 Dompet Peduli In 2013, Dompet Peduli of employees Pegawai disalurkan untuk korban was distributed for victims of the bencana erupsi Gunung Sinabung eruption of Mount Sinabung in the berupa barang-barang kebutuhan form of basic needs such as rice, pokok antara lain beras, minyak cooking oil, canned sardines, sugar, and goreng, sarden kaleng, gula dan drinking water, worth Rp 50 million and air minum senilai Rp. 50 juta dan redistribute cash assistance amounted kembali menyalurkan bantuan dalam to Rp 78 million. Those assistance are bentuk tunai sebesar Rp. 78 juta. a form of awareness of the employees Bantuan tersebut merupakan bentuk of Bank SUMUT who feel the sympathy kepedulian para pegawai Bank and want to share the fate suffered by SUMUT yang merasa bersimpati dan the refugees. ingin berbagi rasa dengan nasib yang diderita para pengungsi.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 449 2. Tanggung Jawab Sosial kepada Lingkungan 2. Social Responsibility to Environment Hidup. Bank SUMUT menyadari bahwa aktivitas Bank SUMUT realizes that the conducted bisnis yang dilakukan memberikan dampak business have an impact to the surrounding bagi lingkungan disekitar unit kantor Bank environment of Bank SUMUT's office. Efforts SUMUT. Upaya untuk meningkatkan dampak to enhance the positive impacts and mitigate positif dan mengurangi dampak negatif dari the negative impacts from business activities aktivitas bisnis ini terus menjadi perhatian continues to be a concern and sustainable dan upaya perbaikan berkelanjutan bagi improvement efforts for Bank SUMUT. In an Bank SUMUT. Dalam skala internal, Bank internal scale, Bank SUMUT has issued a policy SUMUT telah mengeluarkan kebijakan yang that encourages the growth of a caring attitude mendorong tumbuhnya sikap peduli dan and responsibility towards the environment in tanggung jawab terhadap lingkungan hidup the working environment, among others: di dalam lingkungan kerja, antara lain: 1. Penghematan listrik 1. Saving electricity Seluruh ruangan kerja baik di seluruh All work space is enacted to regulations of unit kerja diberlakukan peraturan light blackout during recess hours between pemadaman penerangan pada saat jam 12.30 until 13.30 WIB and outage of air- istirahat mulai pukul 12.30 s/d 13.30 WIB conditioning right on hours after work at dan pemadaman pendingin ruangan 17.00 WIB. (AC) tepat jam pulang kerja pukul 17.00 WIB. Kebijakan ini tidak semata-mata This policy is not solely on the consideration atas pertimbangan efisiensi biaya of operating cost efficiency, but also on the operasional, melainkan lebih dari itu consideration that electricity consumption atas pertimbangan bahwa konsumsi saving or energy saving can make a listrik secara hemat atau penghematan positive contribution to the reduction energi dapat memberikan kontribusi of CO2 emissions that can cause global positif bagi pengurangan emisi gas CO2 warming, and so as to maintain resource yang dapat menyebabkan pemanasan sustainability of nature that becomes the global, dan di sisi lain dapat menjaga source of power generation. keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi sumber pembangkit listrik. 2. Penghematan kertas dan pemakaian 2. Saving paper and using waste paper for kertas bekas untuk pencetakan draft. printing draft. Sebagaimana halnya penghematan As well as saving electricity, savings policy listrik, kebijakan penghematan konsumsi of paper consumption also applied on the kertas juga diberlakukan di seluruh unit entire units, among others: kerja, antara lain melalui: - Pemakaian kertas bekas untuk draft - Using waste papers to draft letters. naskah surat. - Meningkatkan penyebarluasan - Increasing the dissemination informasi di lingkungan internal of information in the internal melalui media intranet seperti environment through intranet such as HRIS (Human Resources Information Human Resources Information System System) dan E-Mail Zimbra (HRIS) and Zimbra E-Mail as mentioned sebagaimana Surat Keputusan in the Decree of the Board of Directors Direksi 001/DIR/DSDM-TK/SK/2007 001/DIR/DSDM-TK/SK/2007 about the

450 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report tentang Penggunaan Program HRIS). Use of HRIS Program). Kebijakan tersebut selain dapat Not only to save operating menghemat biaya operasional, cost, the policy also provides juga memberikan kontribusi dalam contributions in reducing the forest mengurangi tekanan kerusakan damage pressures due to high hutan akibat tingginya konsumsi consumption of paper with wood kertas berbahan baku kayu. Dengan feedstock. Thus, by using the paper demikian, penggunakan kertas wisely means to have participated secara bijaksana berarti turut in inhibiting forest damage due to berperan serta menghambat laju logging. kerusakan hutan akibat penebangan pohon.

3. Larangan merokok di dalam ruangan. 3. Smoking restriction indoor.

Sejak tahun 2004 melalui Surat Edaran Since 2004 through Circular Letter No 043/Dir/DSDM-TK/SE/2004, Bank No. 043/Dir/DSDM-TK/SE/2004, Bank SUMUT memberlakukan larangan SUMUT imposed smoking restriction merokok di seluruh ruangan kerja indoor during work. This policy is not pada masa Dinas. Kebijakan ini tidak solely based on the grounds of health semata-mata didasarkan atas alasan aspect, but also environment aspect. aspek kesehatan, melainkan juga aspek lingkungan hidup. Sebagaimana diketahui, asap rokok As we all know, cigarette smoke can dapat memperburuk kualitas udara. worsen the air quality. In addition, Selain itu, sampah puntung rokok cigarette butts litter also contains juga mengandung bahan kimia harmful chemicals such as cadmium, berbahaya seperti cadmium, arsenic arsenic and lead, which is very dan timah, yang sangat berbahaya dangerous if thrown or washed away jika dibuang atau dihanyutkan oleh by rain into the river that threaten the hujan ke dalam sungai, sehingga water quality and water life. mengancam kualitas air dan kehidupan air.

B. Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen / B. Social Responsibility to Consumers/Customers. Nasabah.

Bank SUMUT menyebut konsumen atau nasabah Bank SUMUT sees consumers or customers as sebagai segmen prioritas dari pemangku priority segment from the stakeholders. Customers kepentingan. Perlindungan terhadap nasabah protection is implemented holistically by method diimplementasikan secara holistik dengan of Service Excellent. Customers are the heart of life metode Service Excellent. Nasabah merupakan and continuity for banking business. Therefore, jantung kehidupan dan keberlanjutan bagi Bank SUMUT is committed to place customers bisnis perbankan. Karena itu, Bank SUMUT as the most important stakeholders who should berkomitmen menempatkan nasabah sebagai receive full attention. stakeholders terpenting yang harus mendapat perhatian penuh. Berbagai cara yang telah dilakukan untuk Various ways have been conducted to provide memberikan perlindungan dan pelayanan protention and customer satisfaction as a yang memuaskan (customer satisfaction) commitment to embodies the culture of service

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 451 sebagai komitmen mewujudkan budaya service excellent, not only through the quality of products, excellent, tidak saja melalui kualitas produk, tapi but also the quality of services. juga kualitas pelayanan. 1. Layanan Perlindungan dan Pengaduan 1. Customers Protection Service and Complaints Nasabah Sebagai bentuk empati dan sikap tanggap As a form of empathy and attitude responsive terhadap keluhan atau permasalahan to complaints or customer issues in conduct nasabah dalam melakukan transaksi banking transactions, Bank SUMUT has set a perbankan, Bank SUMUT telah mengatur Mechanism for that in regulation bank SUMUT Mekanisme Penanganan dan Penyelesaian number 001/Dir/DKMR-CQA / PBS/2013 and all Pengaduan Nasabah yang tertuang show provide servis complain media to use by pada Peraturan Direksi PT. Bank SUMUT customers. No. 001/Dir/DKMR-CQA/PBS/2013 serta menyediakan sarana layanan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah.

Proses pengaduan dan penyelesaian Process of complaints and settlement of pengaduan nasabah dapat disampaikan customers complaints can be conveyed as sebagai berikut : follows:

452 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 453 454 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Mekanisme Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Mechanism of Handling and Resolving Customer Complaints (P3N)

Penerimaan Pengaduan Penerimaan Pengaduan Nasa- Penerimaan Pengaduan bah Dengan Tatap Muka Lisan Nasabah Dengan Tatap Muka Tulisan Nasabah Tanpa Tatap Muka Acceptance of Customer Com- Acceptance of Customer plaints With Face to face Spoken Acceptance of Customer Com- plaints With Face to face Written Complaints Without Face to face

Nasabah meng- Nasabah meng- Nasabah menel- hubungi Petugas hubungi Petugas epon Petugas P3N Customers P3N Customers P3N Customers contact P3N contact P3N call P3N officers Officers officers

Petugas P3N menerima Surat Permoho- Petugas P3N menerima Surat Permoho- Petugas P3N memberikan nan Pengaduan nasabah / perwakilan nan Pengaduan nasabah / perwakilan pertanyaan kepada nasa- nasabah beserta persyaratan yang harus nasabah beserta persyaratan yang bah mengenai identitas dilengkapi harus dilengkapi P3N officers receive nasabah tersebut. P3N P3N officers receive Request Letter of Request Letter of Complaints of custom- officers give questions to Complaints of customers/customer repre- ers/customer representatives and require- customers on their identity. sentatives and requirements that must be ments that must be completed. completed.

Petugas P3N mencatat informasi lisan yang di- Petugas P3N menerima surat pen- Petugas P3N mencatat isi pengaduan berikan oleh nasabah / perwakilan pada form gaduan nasabah / perwakilan dan nasabah pada form penerimaan pengaduan penerimaan pengaduan dan membuat tanda membuat tanda terima pengaduan lisan dan membuat tanda terima pen- terima pengaduan P3N officer receive complaint letter of gaduan nasabah P3N officers recorded the spoken information customers/customer representatives P3N officer recorded the contents of customer given by customers/customer representatives and make receipts of complaints. complaints on the spoken complaint form and on the complaint form and make receipts of make receipts of complaints. complaints.

Petugas P3N meneruskan pengaduan Petugas P3N meneruskan pen- Petugas P3N meneruskan pengaduan ke ke unit terkait. gaduan ke unit terkait. unit terkait. P3N officers forward the complaints to P3N officers forward the complaints to P3N officers forward the complaints to the the relevant units. the relevant units. relevant units.

Unit terkait menyelesaikan pengaduan Unit terkait menyelesaikan pen- Unit terkait menyelesaikan pengaduan nasabah gaduan nasabah nasabah Relevant units resolve the customer Relevant units resolve the customer Relevant units resolve the customer com- complaints complaints. plaints

Unit terkait menyelesaikan pengaduan Unit terkait menyelesaikan pen- Unit terkait menyelesaikan pengaduan nasabah gaduan nasabah nasabah Relevant units resolve the customer Relevant units resolve the customer Relevant units resolve the customer com- complaints complaints. plaints

Petugas P3N menghubungi nasabah untuk Petugas P3N menghubungi nasabah Petugas P3N menghubungi nasabah untuk menyampaikan penyelesaian untuk menyampaikan penyelesaian menyampaikan penyelesaian P3N officers contact the customers to deliver the P3N officers contact the customers to P3N officers contact the customers to deliver settlement deliver the settlement the settlement

Nasabah puas Nasabah puas Nasabah puas dengan hasil penye- dengan hasil penye- dengan hasil penye- lesaian? Customers lesaian? Customers lesaian? Customers are satisfied with the are satisfied with the are satisfied with the settlement results? settlement results? settlement results?

Tawarkan alternative lain, Tawarkan alternative lain, Tawarkan alternative lain, contoh : Mediasi contoh : Mediasi contoh : Mediasi Offer another alternative, for Offer another alternative, for Offer another alternative, for example: Mediation example: Mediation example: Mediation

Selesai Selesai Selesai Completed Completed Completed

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 455 Layanan pengaduan nasabah diimplementasikan Customer complaints service is implemented by dengan menyediakan sarana layanan pengaduan providing complaints service facilities, such as: antara lain:

• Layanan Call Center – 14002 • Call Center Service - 14002

Layanan Call Center dapat diakses melalui Call Center Service can be accessed via phone nomor telepon 14002. Layanan ini merupakan number 14002. This service is a telecommunication fasilitas layanan telekomunikasi yang service facility that provide convenience and memberikan kemudahan dan kecepatan bagi speed for customers in the delivery of customer nasabah dalam penyampaian informasi dan complaints. With the Call Center Service 14002 menyerap pengaduan nasabah, termasuk which is under the auspices of Treasury Division permintaan pemblokiran rekening. Dengan and conducted professionally by a third party, adanya Layanan Call Center 14002 yang PT. Infomedia Nusantara, customers can submit berada dibawah naungan Divisi Treasury dan complaints quickly and also obtain a complete dilaksanakan secara professional oleh pihak information about products/services of Bank ketiga PT. Infomedia Nusantara, nasabah tidak SUMUT. saja dapat menyampaikan keluhannya dengan cepat, namun juga bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk/jasa dan layanan Bank SUMUT.

456 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report • Customer Service (CS) • Customer Service (CS) Nasabah dapat menyampaikan Customers can submit complaints langsung pengaduan dan directly to the Customer Service in keluhan kepada Customer all nearby office units. Until 2013, Service (CS) di seluruh unit the office networks of Bank SUMUT kantor terdekat. Sampai is amounted to 191 units that reach dengan tahun 2013, jaringan out to remote areas in North Sumatra operasional kantor Bank SUMUT and also in Jakarta. By filling out berjumlah 191 unit yang complaints form, then the branch menjangkau sampai ke pelosok office units will follow up the problems daerah di Sumatera Utara dan faced by the customers. If requires a terdapat juga di Jakarta. Dengan settlement action on the complaints, mengisi form pengaduan / the complaints will be followed up to permasalahan, unit kantor the relevant units. cabang selanjutnya akan menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi nasabah. Bilamana diperlukan tindakan penyelesaian pengaduan dan keluhan tersebut akan ditindaklanjuti kepada unit kerja terkait.

• Social Media : Facebook dan Twitter • Social Media : Facebook dan twitter Seiring dengan era keterbukaan informasi, As the era of information disclosure, Bank SUMUT Bank SUMUT juga membuka layanan interaksi also open an interaction service with customers dengan nasabah melalui dua jenis social through two types of social media, namely media, yakni Facebook (www.facebook.com/ Facebook (www.facebook.com/PT.BankSumut) PT.BankSumut) dan Twitter (@banksumut). Setiap and Twitter (@banksumut). Every mention of mention pertanyaan dan keluhan nasabah questions and customer complaints through melalui Facebook dan Twitter akan sesegera Facebook and Twitter will immediately be mungkin direspon oleh admin social media responded by our social media admin that is under Kami yang berada di bawah kendali Corporate the control of Corporate Secretary and if requires Secretary dan bilamana memerlukan tindakan a settlement action on the problems faced by penyelesaian atas masalah yang dihadapi oleh customers, the complaints will be followed up to nasabah, pengaduan atau keluhan tersebut the relevant units. akan ditindaklanjuti kepada unit kerja terkait.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 457 • Unit Pelayananan dan Penyelesaian Pengaduan • Unit of Service and Resolving Customer Nasabah (UP3N) Complaints (UP3N)

Nasabah juga dapat meyampaikan pengaduan Customers can also submit a complaint directly to langsung kepada UP3N atas permasalahan UP3N for the banking transactions problems that transaksi perbankan yang belum dapat has not been resolved by the relevant units. UP3N diselesaikan oleh unit kerja terkait. UP3N will then forward the problems to the relevant selanjutnya akan meneruskan permasalahan units to be completed soon. nasabah kepada unit kerja terkait untuk dapat segera diselesaikan.

Berikut ini Rekapitulasi Laporan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Tahun 2013 : The following is the Recapitulation of Customer Complaints Settlement Report in 2013:

PENYELESAIAN PERIODE PERIOD JUMLAH PENGADUAN TOTAL COMPLAINTS SETTLEMENT (%) Triwulan I | Quarter I 205 156 76.10% Triwulan II | Quarter II 187 137 73.26% Triwulan III | Quarter III 251 196 78.09% Triwulan IV | Quarter IV 238 175 73.53%

Jenis-jenis Pengaduan: Types of Complaint: 1. Gangguan/Kerusakan ATM (terkait sistem 1. Disorders/Damage of ATM (related to payment pembayaran) systems) 2. Kelalaian Nasabah 2. Negligence of Customers - Terkait sistem pembayaran - Related to payment system - Di luar sistem pembayaran - Outside the payment system 3. Gangguan Jaringan Telkomsel 3. Network disorders of Telkomsel 4. ATM Bersama 4. ATM Bersama 5. Pembayaran Listrik/PLN 5. Payment of Electricity/PLN 6. Pembayaran Pajak Online 6. Payment of Online Tax 7. Pembayaran Speedy 7. Payment of Speedy

2. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) 2. Empowerment of Micro Small Enterprises (MSEs)

Sebagai wujud kepedulian terhadap nasabah As a form of concern for the customers especially terutama pelaku usaha mikro kecil (UMK), Kami to Micro Small Enterprises (MSEs), we continuously terus berupaya melakukan pemberdayaan UMK strive to empower MSEs by means of: dengan cara: • Pameran Gratis Kepada Debitur Mikro Kecil • Free Exhibition For MSEs Customers (UMK) Kami membuka kesempatan kepada pelaku We open up opportunities for assisted MSEs to usaha UMK binaan untuk berpartisipasi participate and display a variety of products dan menampilkan beragam produk yang produced such as textile, handy craft, food dihasilkannya seperti tekstil, handy craft, packaging, culinary, and others in the MSEs makanan kemasan, kuliner dan lainnya pada Expo of Bank SUMUT by providing free booths. pergelaran Bank SUMUT UMK Expo dengan memberikan stand gratis.

458 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Bank SUMUT UMK Expo yang sudah berjalan MSEs Expo of Bank SUMUT has been running sejak tahun 2008 dan terus berlanjut hingga since 2008 and continues until 2013, an tahun 2013, merupakan event tahunan annual event as part of our concern to MSEs, sebagai wujud kepedulian Kami terhadap especially in helping to promote and open up pelaku usaha mikro dan kecil, khususnya market opportunities of leading products of dalam membantu mempromosikan local MSes which is not inferior in quality with sekaligus membuka peluang pasar produk- import products. produk ungulan UMK lokal yang tidak kalah berkualitas dibanding produk-produk luar negeri.

• Literasi dan Edukasi UMK • Literacy and Education of MSEs Bank SUMUT berupaya untuk terus Bank SUMUT strives to be consistent in its konsisten dalam komitmen memberikan commitment of giving the best service to pelayanan prima kepada pelaku usaha assisted MSEs. The commitment is not limited UMK binaan. Komitmen tersebut tidak to providing business capital financing sebatas memberikan bantuan pembiayaan assistance, but directly come in proactive modal usaha, melainkan juga pro-aktif manner to dialogue with groups of MSEs in the mendatangi langsung untuk berdialog context of development and empowerment. dengan kelompok-kelompok pelaku usaha UMK dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan. Pada 2013 perogram pembinaan UMK In 2013, coaching program of MSEs was held dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2013, on October 30, 2013, located in Hamlet of bertempat di Dusun Kampung Nangka Kampung Nangka, Pulau Padang, Rantau Kelurahan Pulau Padang, Rantau Prapat, Prapat, was attended by Marketing Director, dihadiri langsung oleh Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting, as informant to provide Ester Junita Ginting yang bertindak sebagai education on financial planning of banking narasumber untuk memberikan edukasi family and financing of MSEs to groups of perencanaan keuangan keluarga perbankan Micro Credit of SUMUT Sejahtera I. dan pembiayaan usaha mikro kecil kepada kelompok Kredit Mikro Sumut Sejahtera I.

• Sentra UMK • MSEs Center Sejak tahun 2008, Bank SUMUT telah Since 2008, Bank SUMUT has had MSEs memiliki Sentra UMK yang berlokasi di Jalan Center located in Jalan Sei Serayu, Medan, Sei Serayu Medan, Sumatera Utara. Kami North Sumatra. We as a bank that has a sebagai bank yang memiliki visi mendorong vision to encourage regional development pembangunan daerah dan pertumbuhan and economic growth in North Sumatra feels ekonomi di Sumatera Utara merasa responsible in developing MSEs. bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil. Karena itu, Bank SUMUT mendirikan Sentra Therefore, Bank SUMUT established MSEs UMK sebagai pusat pembinaan, pendidikan Center as a center of coaching, education, dan pelatihan guna meningkatkan and training to improve the competencies and kompetensi dan keterampilan pelaku skills of MSEs, especially for customers who usaha UMK, terutama bagi nasabah yang utilize micro credit facility. memanfaatkan fasilitas kredit usaha mikro kecil.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 459 Pada tahun 2013, Sentra UMK telah In 2013, MSEs Center has implemented melaksanakan program pembinaan, program of coaching, education, and pendidikan dan pelatihan yang melibatkan training that involve 1,296 participants from peserta yang terdiri dari pelaku usaha assisted businessmen, in various activities binaan sebanyak 1.296 orang dalam such as Entrepreneurship Training, Sharing of berbagai kegiatan antara lain Pelatihan Innovation & Creation for Small Businesses, Kewirausahaan, Sharing Inovasi & Kreasi Bagi Exhibition & Market of North Sumatra's Pelaku Usaha Kecil, Pameran & Pasar UMKM MSEs, Introduction Training of Accounting Sumut, Pelatihan Pengenalan Akutansi & & Socialization, Training of Business Plan Sosialisasi, Pelatihan Pembuatan Rencana Creation, Innovation Week Exhibition of North Usaha, Pameran Pekan Inovasi Sumut 2013, Sumatra 2013, Mini Bazaar & Workshop as MiniBazar & Workshop serta Membatik dan well as Batik & Fashion Show. Fashion Show. Khusus untuk pergelaran Membatik & Exclusively for Batik performances & Fashion Fashion Show, menampilkan sejumlah Show, that features a number of models with model dengan pakaian batik motif etnik ethnic batik clothing of North Sumatra that khas Sumatera Utara (Sumut) berjalan di walk on the catwalk in an attempt to introduce atas catwalk sebagai upaya mengenalkan the ethnic batik to a wider community which is batik motif etnis Sumut ke masyarakat luas a work of local businessmen. yang merupakan karya pengusaha lokal.

C. Tanggung Jawab Sosial kepada Sumber Daya C. Social Responsibility to Human Resources/ Manusia / Pegawai Employees

Bank SUMUT menyadari bahwa keberadaan Bank SUMUT realizes that the existence of human sumber daya manusia (SDM) memegang resources plays an important role for the survival of peranan penting bagi kelangsungan bank. the Bank. Bank SUMUT sees the existing workforce Bank SUMUT menganggap tenaga kerja yang as a valuable asset. Our success is determined ada merupakan aset yang sangat berharga. by the quality of the people inside it. HR will Keberhasilan Kami ditentukan dari kualitas work optimally if we can support their career orang-orang yang berada di dalamnya. SDM progression by looking their real competencies. akan bekerja secara optimal jika Kami dapat mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya kompetensi mereka.

460 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Seiring persaingan yang semakin meningkat, As the competition increases, the optimization optimalisasi dalam perencanaan dan in the planning and development of human pengembangan sumber daya manusia resources is the focus of Bank SUMUT forward, merupakan fokus Bank SUMUT ke depan, because with the quality of competent human karena nantinya dengan kualitas SDM yang resources, the bank business excellence can be kompeten maka keunggulan bisnis bank dapat achieved. Bank SUMUT realizes that it would diraih. Bank SUMUT menyadari bahwa hal ini not be possible without the presence of qualified tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya Human Resources. As a form of responsibility to SDM yang mumpuni. Untuk itu sebagai bentuk human resources, we are very concerned at: tanggung jawab terhadap SDM, Kami sangat memperhatikan pada:

1. Kesejahteraaan 1. Welfare

Reward System memiliki bagian yang Reward System has an important part in penting dalam memotivasi produktivitas motivating the productivity and increasing the dan meningkatkan retention SDM. Untuk retention of HR. Therefore, the remuneration itu, sistem penggajian dan kesejahteraan and welfare system is continuously reviewd terus di-review dengan mempertimbangkan by considering the principles of internal equity prinsip internal equity dan external and external competitiveness. competitiveness. Unsur-unsur penggajian adalah : The remuneration elements are: a. Gaji pokok a. Basic Salary b. Tunjangan tetap b. Fixed Allowance c. Tunjangan tidak tetap c. Non-Fixed Allowance d. Tunjangan Pajak d. Tax Allowance

Selain dari pada remunerasi, sesuai dengan In addition to remuneration, in accordance kemampuan Bank SUMUT terus berusaha with the Bank’s ability to continuously try to meningkatkan kesejahteraan bagi pegawai improve the welfare of its employees as a form sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan of appreciation for their performance and dedikasi, diantaranya dengan memberikan dedication, such as by providing facilities and fasilitas dan tunjangan sebagai berikut : benefits as follows: a. Tunjangan hari raya keagamaan a. Religious Holidays Allowance b. Tunjangan akhir tahun b. Year-end Allowance c. Uang cuti c. On-Leave Money d. Bantuan sandang d. Clothing Assistance e. Bantuan kesejahteraan e. Welfare Assistance f. Bantuan pendidikan anak f. Children’s Education Welfare g. Jaminan sosial tenaga kerja g. Social Securities i. Pinjaman lunak pegawai i. Employees Soft Loans

2. Kesehatan 2. Health

Bank SUMUT memberikan jaminan Bank SUMUT provide employee health kesehatan pegawai melalui sistem reimburse insurance through reimbursement system as sebagaimana diatur dalam SK No. 036/Dir/ stipulated in Decree No. 036/Dir/DSDM-TK/ DSDM-TK/SE/2009 tanggal 29 Juni 2009. SE/2009 Dated June 29, 2009.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 461 Pada tahun 2013, biaya reimburse yang telah In 2013, the reimbursement cost which has dikeluarkan oleh perusahaan untuk meng- been issued by the Company to cover the cover kesehatan pegawai sebesar Rp 9,07 health of employees amounted to Rp 9.07 Miliar atau meningkat 25,14% dibandingkan billion or increase by 25.14% compared with dengan tahun 2012 yang mencapai Rp. 6,79 2012 of Rp 6.79 billion. Miliar.

3. Kesetaraan 3. Gender Equality Jumlah pegawai pada tahun 2013 sebanyak Total employees in 2013 as many as 2,614 2.614 orang yang terdiri dari Pria 1.735 dan peope, consisting of 1,735 male and 879 wanita sebanyak 879 orang. female.

a) Persamaan Hak a) Equality of Rights Perlakuan yang sama antara pria dan Equal treatments between male and wanita untuk memperoleh kesempatan : female for the opportunities of: • Hak dalam jenjang karir berbasis • Rights in career path based on kinerja performance • Hak yang sama dalam peningkatan • Equal rights in increasing competencies kompetensi • Hak mendapatkan kesejahteraan • Rights to welfare • Hak yang sama dalam berorganisasi • Equal rights in organization in internal di lingkungan internal environment

b) Penghargaan Terhadap Pegawai Wanita b) Appreciation Towards Female Employees Salah satu bentuk penghargaan As a form of appreciation towards female terhadap pegawai wanita, Bank SUMUT employees, Bank SUMUT developed membentuk unit kantor operasional a Ladies Bank in which starting from khusus wanita (Ladies Bank) dimana manager, staff, security, and driver are mulai dari pimpinan, staf, satpam dan all female, operates in Sub-Branch Office supir seluruhnya wanita, yang beroperasi of Ring Road and Sub-Branch Office of di Kantor Cabang Pembantu Ring Road Maimun dan Kantor Cabang Pembantu Maimun.

462 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 4. Pemberdayaan Pegawai/Kualitas SDM 4. Employees Empowerment/Human Resources Quality Sebagai wujud kepedulian terhadap As a form of our concern to our employees, we pegawainya, kami senantiasa meningkatkan constantly improve the quality of our Human kualitas SDM dengan program Pendidikan Resources with Programs of Education and dan Pelatihan, yang terdiri dari : Training, which consist of: • Program Induction • Induction Program • Pelatihan Kompetensi Perilaku • Behavioral Competencies Training • Pelatihan Jenjang Kepemimpinan • Leadership Training • Pelatihan Kompetensi Teknis • Technical Competencies Training *Informasi selengkapnya dapat dibaca pada *Complete information can be read in the bagian Laporan Sumber Daya Manusia section of Human Resources Report (SDM).

5. Perlindungan Terhadap Kecelakaan Kerja 5. Protection Against Work Accidents Untuk mencapai kinerja yang memiliki daya To achieve the performance that has high saing yang tinggi di tingkat nasional dan competitiveness in the level of national and regional serta agar pelaksanaan kegiatan regional as well as for the implementation dapat berlangsung secara sistematis dan of activities can take place in a systematic komprehensif, maka Kami mengembangkan and comprehensive manner, so We develop Sistem Manajemen Keselamatan dan Occupational Safety and Health Management Kesehatan Kerja. Sistem Manajemen System. The system is aimed to protect Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan employees, customers, assets, business melindungi pegawai, nasabah, aset, mitra partners, and environment from the potential kerja dan lingkungan dari potensi bahaya dangers that may occur. yang mungkin terjadi. Bank SUMUT memiliki Standar Operasional Bank SUMUT has Standard Operating Prosedur (SOP) Penanggulangan Bahaya Procedures (SOP) of Fire Prevention. This is to Kebakaran Gedung. Hal ini untuk anticipate hazards that may arise from time to mengantisipasi bahaya yang mungkin timbul time. To support this SOP to function properly, sewaktu-waktu. Untuk mendukung agar SOP the Team of Fire Prevention was formed in ini berfungsi sebagaimana mestinya, maka each building floor, whose members consist dibentuk Tim Penanggulangan Kebakaran of employees and security guards. The Team di tiap lantai gedung yang anggotanya consists of Floor Captain, Floor Assistant terdiri dari pegawai dan petugas satpam. Captain, and other officers. Tim Penanggulangan Kebakaran terdiri dari Kapten Lantai, Pembantu Kapten Lantai dan Petugas lainnya. Bank SUMUT juga melaksanakan sosialisasi Bank SUMUT also conducts socialization to untuk mengenali jenis-jenis kebakaran agar identify the type of fires so its handling can penanganannya dapat dilakukan secara be conducted quickly and maximum. In this cepat dan maksimal. Terkait dengan hal regards, We prepared various types of fire tersebut, Kami menyiapkan berbagai jenis suppression equipments as follows: peralatan pencegah kebakaran sebagai berikut: - APAR - Fire Extinguisher - Hydran - Hydrant - Detektor Asap - Smoke Detector - Alarm Kebakaran - Alarm Kebakaran - Sprinkler - Sprinkler - Panduan Penggunaan Tangga - Manual of Emergency Stairs Darurat 6. Hubungan Kekeluargaan 6. Kinship Relationship

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 463 Untuk menjalin hubungan yang harmonis To establish a harmonious relationship antara pegawai dan keluarga, Bank SUMUT between employees and families, Bank SUMUT memfasilitasi kegiatan kepegawaian antara facilitates its employment activities, among lain: others: • Family Gathering • Family Gathering • Rukun Wanita • Women association • Pengajian Rutin dan Kebaktian • Routine Recitation and Worship • Rekreasi dan Olahraga • Recreation and Sports • BSCC (Bank SUMUT Cycling Club) • Bank SUMUT Cycling Club • BSPC ( Bank SUMUT Photografi Club) • Bank SUMUT Photography Club • Sanggar Seni Blue Orange • Blue Orange Art Studio • Tim Sepakbola, Futsal, Volley, Basket, • Tim Sepakbola, Futsal, Volley, Basket, Bulu Tangkis, Tennis, Golf Team of Bulu Tangkis, Tennis, Golf Team of soccer, mini soccer, volley, basketball, soccer, mini soccer, volley, basketball, badminton, tennis, golf badminton, tennis, golf

7. Turnover Pegawai 7. Employee Turnover Sepanjang tahun 2013, data turnover Throughout 2013, the data of employees pegawai Bank SUMUT dapat dirinci turnover of Bank SUMUT can be menjadi 514 orang pegawai masuk specified into 514 employees enter and dan 45 pegawai keluar. Alasan keluar 45 employees out. They were out due to dari Bank SUMUT dikarenakan pensiun, retirement, to follow her husband or move pindah dinas mengikuti suami maupun to other companies. pindah perusahaan.

AWARD AWARD

Lembaga penilai independen secara Independent appraiser institute objectively objektif memberikan apresiasi positif give a positive appreciation towards the terhadap Program Corporate Social CSR Program of Bank SUMUT in 2012 Responsibility (CSR) Bank SUMUT with the award for first best of BPD Group Tahun 2012 dengan menganugerahi with core capital above Rp 1 trillion in the penghargaan sebagai terbaik pertama Indonesian Banking Award 2013, which (1st) untuk kelompok BPD bermodal took place at the Ballroom of Ritz Carlton inti di atas Rp. 1 Triliun pada Anugerah Hotel, Jakarta, on Thursday September 26, Perbankan Indonesia (API) 2013, yang 2013. berlangsung di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9/2013). Anugerah Perbankan Indonesia (API) Indonesian Banking Award 2013 was 2013 diselenggarakan oleh Economic organized by Economic Review & Perbanas Review, Perbanas Institute, dan Ideku Institute, and Ideku Group which is an Group yang merupakan penghargaan award and appreciation for outstanding sekaligus apresiasi untuk korporasi banking corporation and managed to perbankan berprestasi dan berhasil improve the performance as well as meningkatkan kinerja serta mampu contributing greatly to the economic berkontribusi besar bagi pembangunan development of Indonesia. The award was perekonomian Indonesia. Penghargaan given to the winners by the assessment API 2013 diberikan kepada bank- based on Annual Report 2012. bank pemenang dengan penilaian berdasarkan Annual Report Tahun Buku 2012.

464 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 CROSS REFERENCE OF ANNUAL REPORT AWARD 2013 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 465 CROSS REFERENCE ANNUAL REPORT AWARD 2013 Referensi Kriteria Penilaian Laporan Tahunan 2013 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA Cross Reference To Annual Report Award 2013 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

Kriteria Penjelasan Hal No. Criteria Explanation Page I. Umum | General 1 Laporan Tahunan disajikan √ dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English. 2 Laporan tahunan dicetak √ dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca Annual Report is printed on with good quality and use font that easy to read. 3 Laporan Tahunan Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: √ mencantumkan identitas Name of company and year of the annual report is placed on: perusahaan dengan jelas. 1. Sampul muka | The front cover Annual Reprot should state 2. Samping | Sides clearly the identity of the 3. Belakang | Back. company 4. Setiap halaman. | Each page. 4 Laporan Tahunan ditampilkan Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya √ di website perusahaan. Includes this year’s report and previous year reports The Annual Report is presented in the company’s website. II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Summary of Vital Financial Data 1 Informasi hasil usaha Informasi memuat antara lain: | The information contained includes: 8 perusahaan dalam bentuk 1. Penjualan/pendapatan usaha. | Sales/income from business. perbandingan selama 3 (tiga) 2. Laba (rugi). | Profit (loss). tahun buku atau sejak memulai 3. Total laba (rugi) komprehensif. | Comprehensve total profit (loss). usahanya jika perusahaan 4. Laba (rugi) per saham. | Net profit (loss) per share. tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Company business revenue information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. 2 Informasi posisi keuangan Informasi memuat antara lain: | The information contained includes: 8 dalam bentuk perbandingan 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi | Total investment to subsidiary. selama 3 (tiga) tahun buku 2. Jumlah aset | Total assets. atau sejak memulai usahanya 3. Jumlah liabilitas | Total liabilities. jika perusahaan tersebut 4. Jumlah ekuitas | Total equity. menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 467 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 3 Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan yang relevan dengan 9 perbandingan selama 3 (tiga) industri perusahaan. tahun buku atau sejak memulai Financial ratio which are common and relevant to the company’s industry. usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years.

4 Informasi harga saham dalam 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 12 bentuk tabel dan grafik a. Jumlah saham yang beredar Share price information in the b. Kapitalisasi pasar form of tables and graphs c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan d. Volume perdagangan

1. Information in the form of table contain: a. Number of shares circulated b. Market capitalisasion c. Highest , Lowest and Closing price of shares d. Market volume

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham Information in the form of graphs contain at least shares closing price and market volume

untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). For each three-month period in the last two (2) financial years

5 Informasi mengenai obligasi, Informasi memuat: The information contain: 12 sukuk atau obligasi konversi 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) yang masih beredar dalam 2 2. Tingkat bunga/imbalan (dua) tahun buku terakhir. 3. Tanggal jatuh tempo Information regarding Bonds, 4. Peringkat obligasi/sukuk sukuk or convertible bonds 1. The number of bonds / sukuk / outstanding convertible bonds (outstanding) issued in the last 2 (two) financial 2. The interest rate/exchange years 3. Date of maturity 4. The ratings of Bonds/Sukuk III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi. | Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report. 1 Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: | Contains the following items: 23 Board of Commissioners’ 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya. Report. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis of the assessment. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors and the basis of the assessment 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan Performance assessment regarding commitees under Board of Commissioners 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Commissioners and reason of change (if any).

468 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 2 Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: 37 Board of Directors’ Report. Contains the following items: 1. Analisis atas Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. The Analysis of company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company. 2. Analisis tentang prospek usaha. Business prospects analysis. 3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance. 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors and reason of change (if any). 3 Tanda tangan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 55 dan anggota Dewan Komisaris. Contains the following items: Signature of members of the 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri. Board of Directors and Board of Signatures are set on a separate page. Commissioners. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau:

penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or :

written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member. IV. Profil Perusahaan. | Company Profile. 1 Nama dan alamat lengkap Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, nomor telepon dan/ 60 perusahaan. atau nomor fax, email, website. Name and address of the Information Includes name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, company. website 2 Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama 62 Brief history of the company. perusahaan (jika ada). Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name,( if any). 3 Bidang usaha. Uraian mengenai: Explanation regarding: 64 Line of business. 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut perubahan anggaran dasar terakhir. The business activities of the company according to the latest articles of association. 2. Kegiatan usaha yang dijalankan. Company latest business activity 3. Produk dan atau jasa yang dihasilkan. Types of products and or services produce 4 Struktur Organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan.paling kurang sampai dengan 68 Organizational structure. struktur satu tingkat di bawah Direksi. In the form of a chart, giving the names and titles at least until the structure one level below the Board of Directors

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 469 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 5 Visi dan Misi Perusahaan. Mencakup. Includes: 73 Company vision and mission. 1. Visi Perusahaan. Vision. 2. Misi Perusahaan. Mission 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Vision and mission statement that has been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors 6 Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: 33 singkat anggota Dewan The information should contain: Komisaris. 1. Nama. Name. Identity and brief curriculum 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain). vitae of the members of the Title.( including positions in companies or other institutions) Board of Commissioners. 3. Umur. Age. 4. Pendidikan. Education. 5. Pengalaman kerja. Working experience. 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners. 7 Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: 51 singkat anggota Direksi. The information should contain: Identity and brief curriculum 1. Nama. Name. vitae of the members of the 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain). Board of Title. (including positions in companies or other institutions) Directors. 3. Umur. Age. 4. Pendidikan. Education. 5. Pengalaman kerja. Working experience. 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi. Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners. 8 Jumlah Karyawan Informasi memuat antara lain: 119 (komparatif 2 tahun) dan The information should contain: deskripsi pengembangan 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi. Kompetensinya (misal: aspek The number of employees for each level of the organization. pendidikan dan pelatihan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan. karyawan). The number of employees for each level of education. Number of employees 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian. (comparative in two years) The number of employees based on employee status. and description of competence 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah building (for example: education dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada and training of employees). seluruh karyawan. Data and description regarding employee competence development conducted byt the company which reflects the availability of equal opportunity to all employees. 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. Expenses incurred for employee competence development.

9 Komposisi Pemegang saham. Mencakup antara lain: 75 Composition of shareholders. Should include: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham. Directors and Commissioners who own shares. 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing- masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and percentage of ownership.

470 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 10 Daftar entitas anak dan/atau Informasi memuat antara lain: 79 entitas asosiasi. The information contains, among others: List of subsidiaries and/or 1. Nama entitas anak /perusahaan asosiasi. affiliated companies. Name of subsidiaries/affiliated companies. 2. Presentase Kepemilikan saham. Percentage of share ownership. 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi. Information on the field of business of the subsidiary or affiliated company. 4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating). 11 Struktur grup perusahaan. Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, 75 Company group of structures joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Company group structure which describes subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose vehicle (SPV). 12 Kronologi pencatatan saham. Mencakup antara lain: 12 Chronology of shares listing. Includes among others: 1. Kronologi pencatatan saham. Chronology of shares listing. 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham. Types of corporate action that caused changes in the number of shares. 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. Changes in t]he number of shares from the beginning of listing up to the end Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed of the financial year. 4. Nama Bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Name of Stock Exchange where the company shares are listed. 13 Kronologi pencatatan Efek Mencakup antara lain: 12 lainnya. Includes among others: Chronology of other securities 1. Kronologi pencatatan efek lainnya. listing. Chronology of other securities listing. 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya. Types of corporate action that caused changes in the number of securities. 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year. 4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan. 5. Peringkat efek. Rating of the securities. 14 Nama dan alamat lembaga dan Informasi memuat antara lain: 80 atau profesi penunjang pasar The information contains, among others: modal. 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan. Name and address of institution Name and address of BAE or parties that administrate company’s share. and or profession supporting the 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. capital market. Name and address of the Public Accountants’ Office. 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Name and address of the securities rating company.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 471 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 15 Penghargaan yang diterima Informasi memuat antara lain: 102 dalam tahun buku terakhir Information should include: dan/atau dan sertifikasi yang 1. Nama penghargaan dan atau sertifikasi masih berlaku dalam tahun Name of the reward and or certification buku terakhir baik yang 2. Tahun perolehan. Y berskala nasional maupun ear of receiving the award. internasional. 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat Reward achieve in the last Institution presenting the award and or certificate year book period and valid 4. Masa berlaku (untuk sertifkasi) certification received by the Period of validity (for the certification) company, both on a national scale and international scale. 16 Nama dan alamat entitas Memuat informasi antara lain: 79 anak dan atau kantor cabang Information should include: atau kantor perwakilan (jika 1. nama dan alamat entitas anak; dan ada). Name and address of name and address of subsidiary and; subsidiary and or branch office 2. nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. or representative office (if any). name and address of branch/representative office

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan Notes: if the company’s does not have subsidiary/brach/representative office, then it should revealed

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan. Management Analysis and Description on Company Performance. 1 Tinjauan operasi per segmen Memuat uraian mengenai: 154 usaha Contains description of: Operational review per business 1. Produksi/kegiatan usaha segment Production/business activity 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; Increase/decrease in production capacity; 3. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/income from business. 4. Profitabilitas. Profitability. 2 Uraian atas kinerja keuangan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan 177 perusahaan. tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ Description of company’s penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: financial performance. An analysis of the financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year and the cause of increase/decrease (in the form of narration and tables), among others concerning: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset. Current assets, non-current assets, and total assets. 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas. Current liabilities, non-current liabilities, and total liabilities. 3. Ekuitas. Equity 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi) pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif. Sales/income from business., cost and proft (loss), other comprehensive income, and total profit (loss) 5. Arus kas. Cashflow

472 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 3 Bahasan dan analisis tentang Penjelasan tentang: 195 kemampuan membayar utang Explanation on: dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. piutang perusahaan dengan Capacity to pay short and long term debts . menyajikan perhitungan rasio 2. Tingkat kolektibilitas piutang. yang relevan sesuai dengan Collectable accounts receivable. jenis industri perusahaan. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable by providing the relevant calculation ratio which relevant to company’s industry. 4 Bahasan tentang struktur Penjelasan atas: 195 modal (capital structure), Explanation on: kebijakan manajemen atas 1. Struktur modal. struktur modal (capital structure Capital structure. policies). 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal dan dasar pemilihan kebijakan Discussion on capital structure, tersebut capital structure policies. Capital structure policies and the basis of the policies.

5 Bahasan mengenai ikatan yang Penjelasan tentang: 197 material untuk investasi barang Explanation on: modal. 1. Tujuan dari ikatan tersebut. Discussion on material ties for The purpose of such ties. the investment of capital goods. 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut. Source of funds expected to fulfill the said ties. 3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency of denomination. 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks.

Catatan : apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Note: if the company has no ties related to capital goods investment, in the current year book, in order to be disclosed. 6 Bahasan mengenai investasi Penjelasan tentang: 197 barang modal yang Explanation on: direalisasikan pada tahun buku 1. Jenis investasi barang modal; terakhir. Types of investment of capital goods Discussion on material ties for 2. Tujuan investasi barang modal; dan the investment of capital goods Purpose of investment of capital goods that implemented in the last year 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. book period. Value of investment of capital goods in the last year book period

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan Notes: if there is no realisation of of investment of capital goods, needs to be disclosed

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 473 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 7 Informasi perbandingan antara Informasi memuat antara lain: 197 target pada awal tahun buku Information includes: dengan hasil yang dicapai 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau (realisasi) . proyeksi yang ingin dicapai comparison between the target at the beginning of the book with the outcome untuk satu tahun mendatang (realization) mengenai pendapatan, laba, 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang. struktur permodalan, atau targets or projections to be achieved in the coming years lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparison between the target information at the beginning of the book with the outcome (realization), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, capital structure, or other companies that are considered important for 8 Informasi dan fakta material Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya 200 yang terjadi setelah tanggal terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. laporan akuntan. Description of important events after the date of the accountant’s report including Material Information and acts their impact on performance and business risks in the future. that occurred after the date of the accountant’s report. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

Note: if there is no important events after the date of the accountant’s report, in order to be disclosed . 9 Uraian tentang prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industry dan ekonomi 142,143 perusahaan. secara umum disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak Description of the company’s dipercaya. business prospects. Information on the company prospects in connection with industry and economy in general, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source. 10 Uraian tentang aspek Uraian tentang pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain 149 pemasaran. stategi pemasaran dan pangsa pasar. Information on marketing Information regarding the marketing of the company’s products and services, among aspects. others marketing strategy and market segment. 11 Uraian mengenai kebijakan Memuat uraian mengenai: 201 dividen dan jumlah dividen kas Contains information on: per saham dan jumlah dividen 1. Kebijakan pembagian dividen; per tahun yang diumumkan Dividend payment policy; atau dibayar selama 2 (dua) 2. Total dividen yang dibagikan; tahun buku terakhir. Total dividend distributed; Explanation regarding the 3. Jumlah dividen kas per saham dividend policy and amount Amount of cash dividend per share. of cash dividend per share and 4. Payout ratio amount of dividend per year as Pay-out ratio. announced or paid during the 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas per saham untuk masing- past 2 (two) years. masing tahun. Publication date and cash dividend per share payment for each year.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya Note: If there is no dividend, in order to be disclosed the reason why not to be distributed

474 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 12 Program kepemilikan saham Memuat uraian mengenai: 202 oleh karyawan dan/atau Contains information on: manajemen yang dilaksanakan 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; perusahaan (ESOP/MSOP) Number of ESOP/MSOP shares and its realization; Company shares ownership 2. Jangka waktu; by employee or management Time period (ESOP/MSOP) 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan Condition of employee/management; and 4. Harga exercise. Exercise price

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan Notes: if there is no such program, it should be disclose 13 Realisasi penggunaan dana Memuat uraian mengenai: 202 hasil penawaran umum Contains information on: (dalam hal perusahaan masih 1. Total perolehan dana, diwajibkan menyampaikan Total fundraising, laporan realisasi penggunaan 2. Rencana penggunaan dana, dana). Plan of uses of funds, Realization of uses of funds 3. Rincian penggunaan dana, obtained from the public offering Details of the uses of funds, (in terms of the company is 4. Saldo dana, dan still obligated to report the Balance of funds, and realization of the use of funds) 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) Date of GSM approval for the change of useS of funds (if any) 14 Informasi material mengenai Memuat uraian mengenai: 203 investasi, ekspansi, Contains information on: penggabungan/peleburan 1. Tujuan dilakukannya transaksi; usaha, divestasi, akuisisi, Purpose of the transaction; restrukturisasi utang/modal. 2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; Material information, among Transaction value or the number that is restructured; others concerning investment, 3. Sumber dana. expansion, divestment, Source of funds. acquisition, debt/capital restructuring. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: if no transaction, in order to be disclosed 15 Informasi transaksi material Memuat uraian mengenai: 204 yang mengandung benturan Contains information on: kepentingan dan/atau transaksi 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; dengan pihak afiliasi. Name of the transacting parties and the nature of affiliation; Transactions containing conflict 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; of interest, and the nature of Explanation regarding the fairness of the transaction; transactions with affiliated 3. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir. parties. Realization of transactions in the current year book period. 4. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan Company policies related to the review of the transaction mechanism, and 5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait Regulatory compliance and related provisions

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: if no transaction, in order to be disclosed 16 Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: 207 peraturan perundang- Information containing among others: undangan yang berpengaruh Perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap signifikan terhadap perusahaan. perusahaan. Amendment to regulations and laws and impacts to the company. Description on changes in Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang laws and regulations having berpengaruh signifikan, agar diungkapkan significant effects on the Note: if there is no amendment which has a significant effect, to be disclosed company.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 475 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 17 Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 207 kebijakan akuntansi yang dampaknya terhadap laporan keuangan. diterapkan perusahaan pada Description should contain among others: any revision to accounting policies, tahun buku terakhir. rationale and impact on the financial statement. Description of changes in the accounting policy implemented Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang by the company;s in the last year berpengaruh signifikan, agar diungkapkan book period Note: if there is no amendment which has a significant effect, to be disclosed

VI. Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance 1 Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain: 233 Information on the Board of The information should contain: Commissioners. 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris. Description of the Board of Commissioners responsibility. 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Disclosing the procedure for determining of remuneration 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris. Remuneration structure that shows the components of remuneration and the nominal amount per component for each member of the Board of Commissioners 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris. Frequency of meetings and Attendance of the Board of Commissioners in the meetings. 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru. Training programs in order to improve the competence of the Board of Commissioners and orientation program for new Commissioners 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). The disclosure of the Board Charter (guidelines and work order system and the Board of Commissioners) 2 Informasi mengenai Meliputi antara lain: 237 Komisaris Independen. The information should contain: Information on Independent 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan Commissioners The criteria for Independent Commissioners; and 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Statement regarding independence of each Independent Commssioners. 3 Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: 244 Information on the Board of The information should include: Directors. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan. Frequency of meetings and attendance of the Board of Directors in the meetings. 3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris; Frequency of joint Board of Commissioners and Board of Directors meetings and attendance of the Board of Directors in the meetings. 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; Training programs for improving the competence of the Board of Directors or orientation program for new Board of Directors. 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). The disclosure of the Board Charter (guidelines and work order system and the Board of Commissioners) 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Board of Directors succession plan.

476 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 4 Assessment terhadap anggota Mencakup antara lain: 257 Dewan Komisaris dan/atau Include as follow: Direksi . 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/ Assessment of the members of atau Direksi. the Board of Commissioners and Implementation of the assessment procedure for the performance of Board of / or Directors Commissioners and Board of Directors 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi. The criteria used in the assessment of the implementation of the performance of members of the Board of Commissioners and / or Directors 3. Pihak yang melakukan assessment Parties who make assessments 5 Uraian mengenai Kebijakan Mencakup antara lain: 258 Remunerasi bagi Direksi. Include: Description of Board of Directors 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi. Remuneration Disclosure of remuneration procedures 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi. Remuneration structure that indicates the type and amount of short-term benefits, post-employment, and / or other long-term for each member of the Board of Directors 3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi. Disclosure of performance indicators to measure the performance of Directors 6 Informasi mengenai Pemegang Dalam bentuk skema atau diagram kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya 75 Saham Utama dan Pengendali, oleh pemerintah. baik langsung maupun tidak In the schematic or diagram form, not include for State Own Enterprise that fully langsung, sampai kepada owned by the government. pemilik individu. Information about Major and Controlling Shareholders, either directly or indirectly, until the individual owners 7 Pengungkapan hubungan Mencakup antara lain: 263 afiliasi antara anggota Includes among others: Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya. Pemegang Saham Utama dan/ Affiliation between the members of the Board of Directors with the other members atau Pengendali of the Board of Directors Disclosure of affiliation between 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris. the members of the Board Affiliation between the members of the Board of Directors to the Board of of Directors, the Board of Commissioners Commissioners, and the Major 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama Shareholders and / or Controller dan/atau Pengendali. Affiliation between the members of the Board of Directors with Major and/or Controlling Shareholder. 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya. Affiliation between the members of the Board of Commissioners with other members of the Board of Commissioners 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Affiliation between the members of the Board of Commissioners with a Major and/ or Controlling Shareholder

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Note: if it does not have an affiliate relationship meant, that disclosed

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 477 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 8 Komite Audit. Mencakup antara lain: 274 Audit Committee. Includes among others: 1. Nama, dan jabatan anggota Komite Audit. Name and title of the members of the Audit Committee. 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit. Educational qualifications and work experience of the Audit Committee 3. Independensi anggota Komite Audit. Independence of the members of the Audit Committee. 4. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of tasks and responsibilities. 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit. Brief report on the activities carried out by the Audit Committee. 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee. 9 Komite Nominasi dan Mencakup antara lain: 285 Remunerasi Includes among others: Nomination and Remuneration 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Nominasi dan/atau Committee. Komite Remunerasi. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Nomination Committee and/or Remuneration Committee 2. Independensi anggota Komite Nominasi dan/atau Komite Remunerasi Independence of the members of the Nomination Committee and/or Remuneration Committee 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of the tasks and responsibilities. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi dan/atau Komite Remunerasi Activities carried out by the Nomination Committee and/or Remuneration Committee 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Nominasi dan/atau Komite Remunerasi. Frequency of meetings and the attendance of the Nomination and Remuneration Committee. 10 Komite-komite lain di bawah Mencakup antara lain: 280 dewan komisaris yang dimiliki Includes among others: oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain. Other committees under Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the committees. Board of Commisioners in the 2. Independensi anggota komite lain. company. Independence of the members of the committees. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of the tasks and responsibilities. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain. Activities carried out by the committees. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Frequency of meetings and the attendance of the committees. 11 Uraian tugas dan Fungsi Mencakup antara lain: 287 Sekretaris Perusahaan. Includes among others: Description of tasks and function 1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan. of the Corporate Secretary. Name and brief history of the position of Corporate Secretary. 2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan Description of the tasks performed by the Corporate Secretary. 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Training program to develop competencies of Corporate Secretary 12 Uraian mengenai Rapat Umum Mencakup antara lain: 228 Pemegang Saham (RUPS) Includes among others: tahun sebelumnya. 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; Description of General Meeting GMS Results of previous year of Shareholders 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan Realization of GMS on current year book and 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Reason if there is no GMS Results that has not been implemented

478 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 13 Uraian mengenai Unit Audit Mencakup antara lain: 296 Internal. Includes among others: Description of the company’s 1. Nama ketua unit audit internal. Internal Audit Unit. Name of the Head of the Internal Audit 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal. Number of employees (internal auditor) on the internal audit unit 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal Qualification / certification as a profession of internal audit 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan Structure or position of the internal audit unit in company structure 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal Short report regarding duties of internal audit unit 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal Parties appoint / dismiss the head of the internal audit unit 14 Akuntan Publik. Informasi memuat antara lain: 302 Public Accountant The information should contain: 1. Jumlah periode akuntan publik telah mengaudit laporan keuangan tahunan. The number of Public Accountant periods has audited the financial report of the company. 2. Jumlah periode kantor akuntan public telah melakukan audit laporan keuangan tahunan How many audit periods has the public accountant firm audited the financial report of the company. 3. Besarnya fee untuk masing-masing jasa yang diberikan oleh akuntan publik. The amount of audit fee given for the services of public accountant 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Other service provided by the accountant in addition to financial audit.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Note: if it does not have any other services needs to be disclosed 15 Uraian mengenai manajemen Mencakup antara lain: 309 risiko perusahaan. Includes among others: 333 Description of the company’s risk 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan. management. Explanation of risk management system implemented by the company 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko. A description of the evaluation of the effectiveness of risk management systems 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. A description of the risks facing the company 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Efforts to manage these risks 16 Uraian mengenai sistem Mencakup antara lain: 294 pengendalian intern. Include, among others: Description of the internal 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain control system mencakup pengendalian keuangan dan operasional Short description of the internal control system, among others, include the operation of financial and operational 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO international framework) Explanation interns operating system compatibility with the internationally recognized framework (COSO (international framework) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. Explanation of the evaluation done on the effectiveness of internal control system

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 479 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 17 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang: 450 social responsibility yang Include, among others, information about: terkait dengan lingkungan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen. hidup. Policy implemented by the management Description of corporate 2. Kegiatan yang dilakukan, social responsibility related to Activities undertaken, environmental. terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain related environmental programs related to the company’s operations, such as the use of materials and energy that are environmentally friendly and can be recycled, waste treatment systems company, etc 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Certification in the field of the environment held 18 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang: 460 social responsibility Include information about: yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen. ketenagakerjaan, kesehatan Policy implemented by the management dan keselamatan kerja. 2. Kegiatan yang dilakukan, dan Description of corporate Activities undertaken, and social responsibility related to terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti employment, health and work kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, safety. tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain related employment practices, health and safety, such as gender equality and employment opportunities, facilities and safety, employee turnover rates, accident rate, etc. 19 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang: 429 social responsibility yang Include, information about: terkait dengan pengembangan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen. sosial dan kemasyarakatan. Policy implemented by the management Description of corporate social 2. Kegiatan yang dilakukan, dan responsibility related to social Activities undertaken, and and community development 3. Biaya yang dikeluarkan Cost of the activities terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain related to social and community development, such as the use of local labor, community empowerment about companies, repair facilities and social infrastructure, other donations, etc. 20 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain: 451 social responsibility yang Include, among others: terkait dengan tanggung 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen. jawab kepada konsumen. Policy implemented by the management Description of corporate 2. Kegiatan yang dilakukan, dan social responsibility-related Activities undertaken, and responsibilities to consumers. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain responsibilities related products, such as consumer health and safety, information products, tools, and countermeasures on the number of customer complaints, etc.

480 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 21 Perkara penting yang sedang Mencakup antara lain: 319 dihadapi oleh Perusahaan, Information includes: entitas anak, Direksi dan 1. Pokok perkara/gugatan. anggota Dewan Komisaris Material of the case/claim. yang menjabat pada periode 2. Status penyelesaian perkara/gugatan. laporan tahunan. Status of settlement of case/claim. Important cases faced by 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. the Company, Subsidiary, Potential impacts on the condition of the company current members of the Board 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan of Directors and Board of Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada Commissioners. tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Administrative sanctions imposed on the entity, the Board of Directors and Board of Commissioners, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Note: in the absence of litigants, to be disclosed

22 Akses informasi dan data Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, 292 perusahaan. misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), media massa, Access to corporate information mailing list, bulletin, pertemuan dengan analisis dsb. and data. Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website (bilingual), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting etc 23 Bahasan mengenai kode etik. 1. Isi kode etik. 325 Company Ethics. The contents of the code of ethics 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi. Disclosure of a code of conduct that applies to all levels of the organization 3. Penyebarluasan kode etik. Code of ethics socialization 4. Upaya dalam penerapan dan penegakannya. Efforts in the implementation and enforcement 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Statement on corporate culture of the company 24 Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 331 whistleblowing system 1. Penyampaian laporan pelanggaran. Disclosure of the whistleblowing Presenting the breach system 2. Perlindungan bagi whistleblower. Protection for whistleblowers 3. Penanganan pengaduan. Complaint handling 4. Pihak yang mengelola pengaduan. Those who manage complaints 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Number of report and processed in the last year book and its follow up. VII. Informasi Keuangan | Financial Information 1 Surat Pernyataan Direksi dan/ Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan Laporan atau Dewan Komisaris tentang keuangan Keuangan dan Tanggung Jawab atas Laporan Conformity with the relevant rules of responsibility for the financial statements Laporan Auditor Keuangan. Independen | Statement by the Board of Independent Directors adn/or Board of Auditors Report Commissioners concerning and The Financial the Responsibility of the on the Statements Financial Statement.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 481 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 2 Opini Auditor Independen atas Laporan laporan keuangan. Keuangan dan Auditor Independen’s opinion on Laporan Auditor the financial statement. Independen | Independent Auditors Report and The Financial Statements 3 Deskripsi Auditor Independen Deskripsi memuat tentang: Laporan di Opini. The description contains: Keuangan dan Description of the Independent 1. Nama & tanda tangan. Laporan Auditor Auditor in the Opinion. Name and signature. Independen | 2. Tanggal Laporan Audit. Independent Date of the audit report. Auditors Report 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik and The Financial KAP license number and license number of Public Accountants Statements 4 Laporan keuangan yang Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: i-iv lengkap. Contains all elements of the financial statement: v-vi Comprehensive financial 1. Laporan posisi keuangan (Neraca). vii statement. Statement of financial position (Balance sheet). vii-ix 2. Laporan laba rugi komprehensif. 1-130 Comprehensive profit loss statement. Laporan 3. Laporan perubahan ekuitas. Keuangan dan Equity statement. Laporan Auditor 4. Laporan arus kas. Independen | Cash flow report. Independent 5. Catatan atas laporan keuangan. Auditors Report Notes to the financial statement. and The Financial 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika Statements entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when the entity applies an accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies items in its financial statements (if applicable) 5 Perbandingan tingkat Perbandingan laba/rugi tahun berjalan dengan tahun sebelumnya v-vi profitabilitas. Comparison of profit / loss of current year with previous year Laporan Comparison of profitability Keuangan dan Laporan Auditor Independen | Independent Auditors Report and The Financial Statements 6 Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: viii Cash Flow Report. Meets the following provisions: Laporan 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan Keuangan dan pendanaan. Laporan Auditor Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and Independen | funding. Independent 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas Auditors Report dari aktivitas operasi and The Financial Uses a direct method to report cash flow of operational activities. Statements 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan Separation between the presentation of cash receipts and / or cash outlay for the current year in operating activities, investment and funding 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Revelation of non cash transactions should be included in the record on financial report

482 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: 6-39 Summary of Accounting Policy. Includes at least: Laporan 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK Keuangan dan Statement of compliance with IFRSs Laporan Auditor 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan Independen | Measurement basis and financial reporting arrangements Independent 3. Pengakuan pendapatan dan beban. Auditors Report Revenue recognition and expense and The Financial 4. Imbalan kerja. Statements Work Payment 5. Instrumen keuangan. Financial instruments 8 Pengungkapan transaksi pihak Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 89-90 berelasi The things revealed are: Laporan Disclosure of related party 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Keuangan dan transactions Name of related parties, and the nature and relationship with related parties; Laporan Auditor 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beba Independen | terkait; dan Independent Transaction value and the percentage of total revenue and related expenses, and Auditors Report 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. and The Financial The balance amount and the percentage of total assets or liabilities. Statements 9 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak 69-71 berhubungan dengan Matters which must be disclosed other than type and total of tax obligation. Laporan Perpajakan. 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini. Keuangan dan Disclosure related to taxation. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. Laporan Auditor 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Independen | Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax Independent accounting; Auditors Report 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam and The Financial pengisian SPT Tahunan PPh Badan. Statements Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation becomes the basis for charging the Annual Corporate Tax. 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aktiva atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet. 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Disclosure of whether or not there is a tax dispute. 10 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 59-61 berhubungan dengan Aset Matters that must be disclosed: Laporan Tetap 1. Metode penyusutan yang digunakan. Keuangan dan Disclosures related to Fixed Depreciation method used Laporan Auditor Assets 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan Independen | model biaya Independent Description of the selected accounting policies between the revaluation model and Auditors Report cost model and The Financial 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar Statements aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model) 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset tetap dengan menunjukkan penambahan, pengurangan dan reklasifikasi, The gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed asset at the beginning and end of the period for each group of fixed assets with shows: addition, reduction and reclassification,

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 483 No. Kriteria Penjelasan Hal Criteria Explanation Page 11 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 123-124 berhubungan dengan segmen Matters that should be disclosed: Laporan operasi 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk Keuangan dan Disclosure regarding operation mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; Laporan Auditor segment General information include factors to identified reported segment; Independen | 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; Independent Information regarding segment profit and lost, asset and liabilites of reported Auditors Report segment and The Financial 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, Statements aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan Reconsiliation of segment total income, profit and lost reported segment, segment asset, segment liabilities, and other material structure comparative to volume regarding entity. 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Disclosure to entity level, includes product/services information, geographic and main customer. 12 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 8-38 berhubungan dengan Matters that should be disclosed: Laporan Instrumen Keuangan 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok Keuangan dan Disclosures related to Financial instrumen keuangan Laporan Auditor Instruments Terms, conditions and accounting policy for each group of financial instruments Independen | 2. Klasifikasi instrumen keuangan Independent Classification of financial instruments Auditors Report 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan and The Financial Fair value of each group of financial instruments Statements 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko. Purpose and policy of risk management 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas Explanation of the risks related to financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Risk analysis related to quantitative financial instrument 13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Laporan Issuance of the financial The things revealed are: Keuangan dan statements 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan Laporan Auditor The date the financial statements were authorized for issue; and Independen | 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Independent Responsible party authorizes the financial statements. Auditors Report and The Financial Statements

484 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report LAPORAN KEUANGAN & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN THE FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report i ii Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report iii iv Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report v vi Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report vii viii Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 1 2 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3 4 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 5 6 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7 8 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 9 10 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 11 12 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 13 14 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 15 16 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 17 18 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 19 20 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 21 22 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 23 24 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 25 26 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 27 28 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 29 30 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 31 32 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 33 34 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 35 36 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 37 38 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 39 40 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 41 42 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 43 44 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 45 46 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 47 48 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 49 50 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 51 52 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 53 54 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 55 56 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 57 58 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 59 60 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 61 62 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 63 64 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 65 66 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 67 68 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 69 70 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 71 72 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 73 74 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 75 76 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 77 78 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 79 80 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 81 82 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 83 84 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 85 86 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 87 88 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 89 90 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 91 92 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 93 94 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 95 96 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 97 98 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 99 100 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 101 102 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 103 104 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 105 106 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 107 108 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 109 110 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 111 112 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 113 114 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 115 116 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 117 118 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 119 120 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 121 122 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 123 124 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 125 126 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 127 128 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 129 130 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 131 132 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 133 Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left blank