Menko Perekonomian Menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PT Badak NGL Dengan Timor Gap, E.P
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Menko Perekonomian Menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PT Badak NGL dengan Timor Gap, E.P. Image not found or type unknown Dili - Bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Republik Demokrasi Timor Leste, dilakukan pula penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman dalam berbagai bidang usaha antara BUMN dan perusahaan lainnya di Timor Leste. Salah satu nota kesepahaman yang ditandatangani mengenai pengembangan energi khususnya pada sektor LNG (Liquified Natural Gas). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh President Director & CEO PT Badak NGL, Dr. Ir. Salis S. Aprilian dengan President Director & CEO Timor Gap E.P., Francisco da Costa Monteiro yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dari pihak Indonesia dan Minister of Petroleum and Mineral Resources, Alfredo Pires bertempat di Hotel Timor, Dili pada tanggal 26 Januari 2016. Nota Kesepahaman tersebut difokuskan pada LNG operation maintenance training and technical assistance. PT Badak merupakan perusahaan joint venture antara PT Pertamina (Persero) dengan Total, VICO dan JILCO yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. PT Badak telah berpengalaman mengoperasikan 8 kilang LNG selama 40 tahun dan mengapalkan lebih dari 8600 kargo LNG untuk keperluan domestik maupun internasional seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Dari sisi pengembangan sumber daya manusia pada sektor pengelolaan energi (LNG), PT Badak telah dipercaya menjadi rujukan dan tempat pelatihan bagi banyak perusahaan migas, konstruksi migas dan LNG dari berbagai negara antara lain, Amerika Serikat (Dominion Cove Point LNG), Kamerun (Cameron LNG), Norwegia (Snohvit LNG), Yaman (Yemen LNG), Angola (Angola LNG), Jepang (INPEX, JGC, Chiyoda dan Mitsui) dan secara domestik (Tangguh LNG serta Donggi Senoro LNG). Sedangkan Timor Gap merupakan perusahaan BUMN Timor Leste yang sedang menyiapkan pembangunan kilang LNG di Timor Leste. Sebelumnya, kedua perusahaan tersebut telah bekerjasama melalui pemberian on the job training kepada dua insinyur Timor Gap, E.P. di plantside PT Badak di Bontang, Kalimantan Timur, disisi lain satu operations specialist PT Badak sedang diperbantukan di Timor Gap, E.P. untuk menyiapkan pembangunan kilang LNG dengan target start-up pada tahun 2022. Secara umum, melalui nota kesepahaman tersebut kedua belah pihak bersepakat untuk melanjutkan kerja sama khususnya dalam bidang pelatihan dan jasa bantuan teknis. (GRP/Deputi VII) ***.