PENCIPTAAN BUKU REFERENSI MASAKAN SEMANGGI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KULINER TRADISIONAL

Abdul Aziz Akbar1) Achmad Yanu Alif Fianto 2) Sutikno3) S1 Desain Komunikasi Visual STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya. 60298 Email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]

Abstract: Surabaya has several one of which is a traditional food of semanggi Surabaya. However, over the times and technology make foreign food products such as ready meals (fast food) and foreign restaurant businesses thrive in big cities. Society makes a fast food restaurant and the foreign key option than traditional foods. The purpose of creation to create a book that discusses the focus of semanggi Surabaya can provide knowledge to the target audience of Semanggi Surabaya. The design is done by using qualitative methods, namely observation, interviews and literature studies to conclude the concept in the design process. Through the process of data analysis, found the keyword "Cultural Heritage Stories". The results of this book are expected to help increase public awareness of the importance of preserving traditional culinary Surabaya especially Semanggi Surabaya.

Keywords: Culinary, Preservation, Book, Reference

Surabaya memiliki banyak peninggalan barang dagangannya dan berkata “Semanggi” objek sejarah dan religi yang beberapa dengan intonasi yang khas sehingga diantaranya dilindungi sebagai bangunan dan masyarakat sudah hafal dengan pedagang situs cagar budaya. Selain itu, perkembangan semanggi. Selain itu, ada penjual semanggi kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang sudah memili tempat “ngetem” dengan mengakibatkan bertumbuhnya pusat-pusat kata lain berhenti di tempat yang biasa perbelanjaan modern yang juga menjadi suatu berjualan dan para pembeli yang daya tarik wisata minat khusus yaitu minat menghampirinya. Harga dari semanggi hanya belanja. Minat khusus lainnya yang ditawarkan Rp. 6.000,00 untuk satu porsinya. oleh kota Surabaya adalah wisata kuliner. Sebagian besar penjual Semanggi Tidak lengkap apabila berkunjung ke Surabaya Suroboyo berasal dari Desa Kendung, tanpa menikmati kuliner khas Surabaya Benowo, wilayah pinggiran Kota Surabaya maupun masakan nusantara dan mancanegara yang berbatasan dengan Gresik. Desa (Direktori Pariswisata Surabaya, 2013: 11). Kendung, Kecamatan Benowo, Surabaya, Surabaya memiliki beberapa makanan dikenal sebagai kampung semanggi. Warganya tradisional salah satunya adalah semanggi membudidayakan tanaman semanggi di lahan- surabaya. Makanan tradisional ini terdiri dari lahan serta sebagian besar berprofesi sebagai dua macam sayuran yaitu daun semanggi dan penjual. Para penjual berkeliling dan keluar kecambah yang direbus, disajikan bersama masuk kampung di Surabaya menjajakan campuran petis dan bumbunya yang khas semanggi secara berkelompok dan menyebar merupakan perpaduan ketela yang dikukus lalu ke berbagai pelosok di Surabaya. Masyarakat ditumbuk bersama kacang gula merah, gula Surabaya jaman dahulu yang menyukai putih dan garam, serta dilengkapi kerupuk puli. semanggi sampai dibuatlah lagu kroncong Para penjualnya berjalan dengan menggendong yang berjudul Semanggi Suroboyo.

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 “Semanggi Suroboyo. Semanggi Suroboyo, cepat dan mudah (Trimo, 1997). Pemilihan balap wonokromo. Dimakan enak buku referensi ini juga dipilih karena diketahui sekali, sayur semanggi, puli, Bung bahwa di , khususnya di Surabaya mari. Harganya sangat murah. Sepincuk belum ada buku yang membahas secara rinci hanya setali. Dijual serta diburu, masuk tentang asal usul semanggi Surabaya, kampung, keluar kampuang. Bung beli. Sedap kandungan yang terkandung dalam semanggi benar bumbunya, dan enak rasanya. Sayur Surabaya yang menjadi makanan tradisional semanggi, cukulan dicampurnya, dan tak lupa dari kota Surabaya. tempenya. Mari Bung coba beli, sayur Didalam buku referensi semanggi semanggi Suroboyo. Tentu memuaskan hati, surabaya ini menggunakan teknik fotografi sayur semanggi, krupuk puli, Bung beli.” sebagai visualnya. Kekuatan terbesar dari Lagu ini telah menjadi bukti bahwa fotografi pada media, entah itu dari berita, yang dinamakan sayur semanggi itu sudah iklan ataupun apapun, khususnya ada pada melekat di hati masyarakat Surabaya. Namun, kemampuannya untuk memberikan kesan dengan banyak sawah-sawah yang digusur aktual dan “dapat dipercaya” (Rustan, 2008 : dibuat perumahan, maka penduduk semanggi 54). Dalam pembuatan buku referensi yang pun mendekati kepunahan (Widodo, 2002: 90- membahas akan sejarah dan tradisi suatu 91). daerah harus memiliki kekuatan yang dapat Selain itu, seiring perkembangan zaman dipercaya sehingga tidak merubah yang sudah dan teknologi membuat makanan produk asing ada, maka dari itu penggunaan teknik fotografi seperti makanan siap saji (fast food) dan untuk visual dan illustrasi adalah hal yang usaha-usaha restaurant asing berkembang di tepat untuk penggarapan buku referensi kota-kota besar. Masyarakat menjadikan semanggi surabaya. makanan siap saji dan restaurant asing itu Adanya buku referensi ini diharapkan pilihan utama ketimbang makanan tradisional. dapat tersampaikan informasi yang lebih baik Penyebab lain, kurangnya kesadaran bagi masyarakat Surabaya yang gemar masyarakat akan pentingnya kuliner tradisional terhadap hal-hal yang berkaitan dengan khususnya semanggi Surabaya. Hal ini sejarah, gemar akan kuliner, dan suka disebabkan karena minimnya informasi yang mencicipi makananan baru juga dapat mendalam tentang kuliner tradisional dijadikan untuk penelitian selanjutnya. Semanggi Surabaya. Dari permasalahan tersebut, sebuah buku referensi yang berisikan METODE PERANCANGAN informasi tentang semanggi Surabaya perlu Metode yang akan digunakan dalam untuk dirancang sebagai upaya pelestarian perancangan kali ini adalah metode kualitatif. kuliner tradisional Surabaya. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang Pelestarian dalam kamus Bahasa digunakan untuk mengurai variabel-variabel Indonesia (Eko, 2006:88) berasal dari kata yang ada dalam penelitian. Tujuan dari dasar lestari, yang artinya adalah tetap selama- pendekatan ini menemukan pola hubungan lamanya tidak berubah. Maka dapat yang bersifat interaktif, menemukan teori, disimpulkan bahwa yang dimaksud pelestarian menggambarkan realitas yang kompleks dan produk lokal adalah upaya untuk memperoleh pemahaman makna. Dalam kasus mempertahankan produk lokal tetap semanggi Surabaya ini merupakan salah satu dipertahankan sebagaimana adanya. permasalahan yang kompleks tentang Kesimpulannya yang dimaksud dengan perkembangan sejarah kuliner tradisional. pelestarian kuliner tradisional semanggi Menurut Sugiyono (2013:25), sejarah Surabaya adalah usaha untuk mempertahankan perkembangan seseorang tokoh atau agar kuliner tradisional Semanggi Surabaya masyarakat akan dapat dilacak melalui metode dapat bertahan sebagaimana adanya. kualitatif. Dengan menggunkan data Dalam kasus ini buku yang dipilih adalah buku dokumentasi, wawancara mendalam kepada referensi. Buku referensi itu sendiri berarti pelaku atau orang yang dipandang tahu. suatu buku atau sejumlah publikasi kepada Dengan pendekatan kualitatif, siapa orang berkonsultasi untuk mencari fakta- diharapkan data yang didapatkan dapat sesuai, fakta atau informasi tentang latar belakang terperinci dan menunjang kelanjutan suatu objek, orang, dan atau peristiwa secara

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 perancangan buku referensi masakan semanggi Metode wawancara mendalam atau in- Surabaya ini. depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara Teknik Pengumpulan Data dengan narasumber yang akan diwawancarai Data Primer (Umar, 2003: 56). Pada penelitian ini pedoman 1. Observasi lapangan secara langsung wawancara yang digunakan adalah wawancara Dalam buku Sugiyono (2013:145), terstruktur yang disusun secara terperinci dan mengemukakan bahwa observasi merupakan dilakukan dengan secara langsung kepada suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Surabaya, biologis dan psikologis. Jenis observasi yang Ibu Sona dan Ibu Suhartini selaku penjual dilakukan untuk penelitian kali ini adalah semanggi keliling yang berpengalaman, observasi berperan serta (Participant terakhir kepada Ibu Asiyah selaku petani Observation) dalam observasi ini, peneliti semanggi. terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang Data Sekunder sedang diamati atau yang digunakan sebagai 1. Metode kepustakaan sumber data penelitian. Melakukan Mengkaji informasi melalui media- pengamatan dan ikut melakukan apa yang media cetak seperti koran, buku, majalah, dan dikerjakan oleh sumber data, dan ikut karya Tugas Akhir. Metode kepustakaan merasakan suka dukanya. Dengan observasi merupakan teknik observasi secara tidak partisipan ini, maka data yang diperoleh akan langsung. lebih lengkap dan tajam. 2. Internet Pada tahap ini peneliti melakukan Penilitian data yang dilakukan melalui pengumpulan data yang dengan pengamatan jaringan internet. Data tersebut untuk mencari secara langsung ke tempat ibu Sona, ibu artikel, referensi yang terkait dengan Suhartini berjualan dan ibu Asiyah di sawah pembuatan buku referensi masakan semanggi miliknya serta mengadakan pencatatan secara Surabaya. sistematis terhadap hal-hal yang dapat 3. Dokumentasi memberikan penjelasan secara jelas tentang Metode dokumentasi yaitu mencari data aktifitas, perilaku, lingkungan dan gambaran mengenai hal-hal atau variable yang berupa umum tentang semanggi Surabaya sebagai catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, bahan pertimbangan konsep pembuatan buku prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan referensi masakan semanggi Surabaya. sebagainya (Arikunto, 2010: 270). b. Interview atau wawancara Pada metode ini dilakukan dengan cara Wawancara adalah metode mendokumentasikan berbagai macam potensi pengumpulan data dengan mengajukan dan seluruh bahan tertulis yang berhubungan pertanyaan secara lisan kepada subyek yang dengan penelitian yang nantinya akan diteliti. Wawancara memiliki sifat yang dicatat dan digunakan untuk memperkuat luwes, pertanyaan yang diberikan dapat masalah. disesuaikan dengan subyek, sehingga segala 4. Studi Pustaka sesuatu yang ingin diungkap dapat digali Studi pustaka ini bertujuan untuk dengan baik. Ada dua jenis wawancara mendukung data penelitian yang berstruktur dan tidak berstruktur. Dalam diimplementasikan berupa buku referensi. wawancara berstruktur, pertanyaan dan Referensi ini diperoleh dari buku, jurnal, dan alternative jawaban yang diberikan kepada artikel yang terkait dengan proses pembuatan subyek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh buku referensi semanggi Surabaya. pewawancara. Wawancara tidak berstruktur bersifat informal, pertanyaan tentang Teknik Analisis Data pandangan, sikap, keyakinan subyek, atau Metode yang digunakan dalam keterangan lainnya dapat diajukan secara bebas penelitian ini adalah metode analisis deskriptif- kepada subyek. Dengan cara ini, peneliti kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu dapat mengetahui lebih detail dan jelas mengumpulkan data berdasarkan faktor-faktor informasi yang dibutuhkan (Mulyana, 2002: yang menjadi pendukung terhadap objek 180). penelitian, kemudian menganalisa faktor-faktor tersebut untuk dicari peranannya (Arikunto,

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 2010: 151). Dalam penelitian ini desain membuat semanggi Surabaya ditinggalkan. metode yang digunakan adalah analisis Masyarakat lebih memprioritaskan menu kualitatif yang digunakan yaitu informasi yang utama mereka kepada produk asing. Ini diinterprestasikan berasal dari rangkuman diakibatkan kurangnya sarana informasi sejumlah data besar yang masih mentah. tentang semanggi Surabaya. Setelah data yang dibutuhkan Dari hasil observasi dan wawancara terkumpul, dari metode wawancara, observasi yang telah dilakukan kepada Wiwit selaku dan telaah dokumen, maka data akan dianalisa toursim information menyatakan bahwa belum menggunakan metode analisis deskriptif- ada buku yang membahas semanggi Surabaya kualitatif. Selanjutnya, dari hasil analisis data secara terperinci sampai saat ini. Informasi maka dapat dibuat beberapa rancangan yang tentang semanggi Surabaya hanya sebatas sesuai dengan kriteria. definisi. Sehingga tidak heran apabila Analisis Data Wawancara masyarakat tidak tahu cerita tentang semanggi Berdasarkan wawancara yang telah Surabaya. Dari hasil ini, maka diperlukan dilakukan dengan Ibu Sona, Ibu Suhartini pembuatan buku referensi semanggi Surabaya selaku penjual semanggi Surabaya keliling untuk menambah informasi dan wawasan yang sudah berjualan lebih dari 25 tahun, Ibu kepada masyarakat Surabaya agar dapat Asiyah selaku petani semanggi dan Mbak melestarikan kuliner tradisional Surabaya. wiwit selaku tourism information di Dinas Analisis Studi Kompetitor Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya dan Sebagai kompetitor dalam perancangan observasi di perumahan prapen dan di taman ini diambil salah satu buku yang memiliki bungkul tempat ibu Sona dan ibu Suhartini perbedaan objek dan isi yang dibahas tetapi berjualan. Pengumpulan data ini dilakukan memiliki kesamaan dalam hal tema dan pada 11 April 2014, dan 16 Juni 2014, maka pemikiran, yaitu buku “Chocology” yang dapat disimpulkan bahwa Semanggi Surabaya dibuat oleh Louis Tanuhadi seorang tidak berubah dari dulu hingga kini, meskipun chocolatier (ahli cokelat) pada tahun 2012. demikian semanggi Surabaya masih memiliki peminat. Peminatnya dimulai kelas dewasa 25- 35 tahun hingga manula. Dinamakan semanggi Surabaya, karena makanan ini adalah makanan yang disukai anak Surabaya sampai dibuatkan lagu keroncong yang menandakan bahwa semanggi adalah makanan tradisional kota Surabaya. Gambar 1 Cover buku chocology Dari segi pembuatannya, untuk Sumber: Hasil olahan peneliti, 2014 membuat semanggi Surabaya hingga layak Pada gambar 1 ditulis dengan dua untuk dimakan tidak perlu memakan waktu gabungan kata Choco yang berarti cokelat dan yang banyak. Cukup dengan menjemur lalu Logy yang berarti ilmu. Buku ini menjelaskan mengkukus, membuat sudah disiap tentang cokelat dari segi sejarahnya, untuk disajikan. Selain harga yang hanya Rp perkembangannya, jenis-jenis cokelat, memilih 6.000,- /porsi. Bahan-bahannya pun mudah coklat yang baik dan dekorasi-dekorasi untuk dicari dan bermanfaat untuk tubuh cokelat. Buku ini memiliki kesamaan tema karena menggunakan bumbu dapur seperti yang akan dibuat untuk perancangan kali ini. ketela, kacang tanah, jahe, gula putih, gula Dapat dilihat dari segi cover, terdapat merah, kemiri, bawang putih, garam, petis, foto buah cokelat yang masih dalam bentuk rawit dan kecambah. Namun, beberapa dari buah yang diolah hingga membentuk cokelat masyarakat kita tidak tahu akan kandungan dan siap dikonsumsi dan nama yang menarik. Hal manfaat dari bahan-bahan semanggi Surabaya ini membuat buku ini tidak dinilai sebagai ini. buku resep saja tetapi buku yang memiliki Seiring dengan perkembangan zaman pengetahuan yang membahas tentang cokelat. dan teknologi maka lahan seperti sawah digantikan dengan perumahan, perhotelan dan apartement. Selain itu, banyak produk asing seperti fast food dan restaurant asing lainnya

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 kunci yang didapat yaitu sejarah dilihat dari perjalanan semanggi Surabaya dari dulu hingga sekarang.

Gambar 2 Layout halaman 35 dari buku “Chocology” Sumber: Hasil olahan peneliti, 2014 Pada gambar 2 jika ditinjau dari segi layoutnya, buku ini masih kurang dalam hal memikirkan kenyamanan dalam membaca. Layout yang baik dan disesuaikan dengan konsep akan memberikan ketertarikan dan Gambar 3 Proses Penentuan Final Keyword kenyamanan dalam membaca Sumber: Hasil Olahan Peneliti

Unique Selling Preposition Deskripsi Konsep Sebagai salah satu kuliner tradisional Dari analisis penentuan final keyword kota Surabaya, semanggi Surabaya memiliki pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa manfaat, sejarah, makna, perjuangan dan konsep dari perancangan ini adalah “Cerita harapan dari tokoh yang melesterikan kuliner warisan budaya”. Deskripsi dari konsep ini. Maka, diperlukannya membuat buku “Cerita warisan budaya” merupakan referensi masakan semanggi Surabaya dengan peninggalan jaman dahulu yang masih eksposure fotografi yang dapat memberikan bertahan. Definisi dari kata Heritage memiliki kesan terpercaya. Buku referensi semanggi banyak pengertian, Menurut UNESCO memuat informasi dan wawasan baru kepada heritage yaitu sebagai warisan (budaya) masa para pembacanya agar sadar pentingnya dalam lalu, apa yang saat ini dijalani manusia, dan melestarikan kuliner tradisional terutama apa yang diteruskan kepada generasi semanggi Surabaya. Buku ini juga terdapat dua mendatang. Pendek kata, heritage adalah bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa sesuatu yang seharusnya diestafetkan dari inggris. Dengan menggunakan bahasa inggris generasi ke generasi, umumnya karena dapat membantu memperluas segmentasi, dikonotasikan mempunyai nilai sehingga patut selain itu membantu pembaca untuk dipertahankan atau dilestarikan keberadaannya. membiasakan membaca bahasa inggris. Menurut Kamus Bahasa Besar Pentingnya belajar bahasa inggris karena Indonesia arti kata Story (cerita) sendiri adalah dilihat dari sudut pandang bahwa bahasa tuturan yg membentangkan bagaimana inggris merupakan bahasa utama dalam terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb). berbagai aspek di seluruh dunia. Jadi “Cerita Warisan Budaya” bertujuan untuk menuturkan/menceritakan warisan budaya Analisis Keyword/Konsep yang dapat memberikan informasi dan Penentuan keyword diambil wawasan baru kepada masyarakat akan berdasarkan data yang sudah terkumpul dari pentingnya melestarikan kuliner tradisional observasi, wawancara dan dari analisis data semanggi Surabaya. SWOT dan Segmentasi Targetting Postioning. Dari hasil analisis di atas pada akhirnya Perancangan Karya ditemukan beberapa kata kunci, yaitu sosial Konsep perancangan merupakan budaya dalam segi kuliner. Keywod kedua kerangka perancangan yang didasari melalui mendapat informasi dapat dilihat dari fungsi konsep yang telah ditemukan dan kemudian dari sebuah buku yaitu memberikan informasi, kerangka perancangan ini akan digunakan ketiga adalah tradisional dapat dilihat dari sisi secara konsisten di setiap hasil implementasi jenis semanggi Surabaya yaitu kuliner karya. tradisional. Keempat atau yang terakhir kata

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 Konsep perancangan karya merupakan memberikan informasi ukuran berat dari bahan rangka perancangan yang didasarkan melalui yang diperlukan untuk membuat semanggi konsep yang telah ditemukan dan kemudian Surabaya di rumah rangka perancangan ini akan digunakan secara Strategi Kreatif konsisten di setiap hasil implementasi karya. 1. Headline Konsep perancangan buku ilustrasi batik Alternatif headline yang terpilih dari Tuban dapat dilihat pada gambar 3.3. buku ini adalah “Sisi Lain Kuliner Tradisional Semanggi Surabaya”. Menurut kamus bahasa Indoensia online arti kata “Lain” adalah asing, beda, tidak sama. “Sisi” adalah samping (kanan atau kiri); sebelah. Sehingga, buku ini menceritakan tentang sudut pandang yang berbeda dari kuliner tradisional semanggi Surabaya yang dimaksudkan adalah pembahasan tidak hanya sekedar pengertian luar saja tetapi bercerita tentang sejarah semanggi Surabaya, manfaat dan kandungan bahan semanggi Surabaya, cerita, harapan tokoh-tokoh yang telah melestarikan kuliner tradsional ini serta cara membuat semanggi Surabaya di rumah. Pemilihan headline memiliki arti bahwa semanggi Surabaya tidak hanya makanan kuliner tradisional biasa. Makanan tradisional ini memiliki makna, cerita, manfaat, dan perjuangan untuk tetap dilestarikan. 2. Bahasa Berdasarkan situasi pemakaiannya

Gambar 4 Konsep Perancangan dalam buku ini menggunakan ragam formal Sumber: Hasil Olahan Peneliti dan informal agar pembaca dapat lebih mudah Perancangan ini membantu dalam memahami sudut pandang yang berbeda dari merancang semua aspek yang terkandung semanggi Surabaya. Hal ini mendukung dalam buku referensi semanggi Surabaya. keyword “Cerita Warisan Budaya” Semua aspek seperti font, warna dan layout. Isi sebelumnya. Selain gaya bahasa, bahasa yang dari buku pada bab pertama membahas tentang digunakan buku ini adalah bahasa Indonesia pengenalan semanggi Surabaya untuk dan bahasa Inggris yang diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat bentuk memperluas target market. Selain, itu dengan dan pengertian dari semanggi Surabaya. Bab menggunakan bahasa inggris dapat dua berisi informasi tahap-tahap dari memberikan informasi tentang semanggi memproses semanggi Surabaya dan Surabaya kepada wisatawan yang berkunjung menceritakan profile penjual semanggi keliling ke kota Surabaya. Bahasa Indonesia dan untuk memberikan informasi dan pengetahuan bahasa inggiris di dalam buku ini memakai tentang pembuatan dan cara mengelolah ragam bahasa indonesia yang bersifat ilmiah semanggi Surabaya. Bab ketiga membahas karena membahas tentang warisan budaya. tentang kandungan dan manfaat bahan-bahan Namun, masih tetap bisa dipahami dengan semanggi Surabaya untuk memberitahukan mudah. kepada masyarakat bahwa bahan-bahan dari 3. Jenis Layout makanan tradisional ini bermanfaat untuk Pada buku ini adalah dominan jumble tubuh. Pada bab 4 menceritakan harapan layout dan sedikit circus layout. Jumble layout penjual dan petani semanggi agar masyarakat memiliki komposisi yang disusun secara sadar akan perjuangan mereka dalam teratur antara gambar dan teksnya. Dalam melestarikan kuliner tradisional semanggi menceritakan sudut pandang berbeda dari Surabaya. Bab terakhir adalah bab 5 semanggi Surabaya perlu diperlukannya layout yang teratur dan rapi untuk memberikan

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 kemudahan pembaca untuk memahami teks 6. Visual & Bodycopy yang ada di dalam buku. Kemudian circus Pada visualisasi, akan menonjolkan layout adalah layout kebalikan dari jumble ilustrasi fotografi sehingga terlihat lebih layout, circus memiliki penyajiannya yang tata terkesan terpercaya dan aktual untuk kemudian letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. mudah dimengerti oleh pembaca. Selain itu, Komposisi gambar visualnya, bahkan teks dan buku ini memiliki penjelasan yang berupa teks susunannya tidak beraturan bertujuan untuk atau bodycopy yang akan membantu mencegah kebosanan. menjelaskan lebih jelas tentang bab yang akan 4. Tipografi dibahas. Hal ini bertujuan untuk membantu Segoe Print dan SMARTKID, kedua menjelaskan makna dan foto yang ada di font ini memiliki kelas script yang memiliki dalam buku. Pesan yang disampaikan memiliki fungsi untuk menarik perhatian pembaca bobot yang ringan karena bodycopy yang karena bentuknya yang luwes seperti tulisan panjang diharapkan dapat lebih mudah untuk tangan cocok untuk diaplikasi pada headline. dipahami oleh pembaca. Selain itu, font tipe script ini memiliki kesan bijaksana, penuh pemikiran, dan serius Strategi Pemasaran (Rustan, 2011: 109). Pemilihan font script Aktivitas online menjadi salah satu karena keseriusan dalam menceritakan sudut bagian yang tak terpisahkan bagi sebagian pandang lain tentang semanggi Surabaya. besar masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Memilih dua font yang berbeda untuk Melihat kondisi itu, para pebisnis mau tak mau membedakan antara fokus pembahasan harus mengikuti jejak gaya hidup masyarakat (Semanggi Surabaya) dan jenis pembahasan modern, agar pangsa pasar yang mereka kuasai (Sisi Lain Kuliner Tradisional). tetap bertahan, atau bahkan bertambah. Pemilihan tipografi untuk subbab dari buku 1. Mobile Marketing menggunakan font bold “Byington” untuk Mobile Marketing adalah salah satu membedakan dari bodycopy. Bodycopy strategi pemasaran di dunia maya. Mobile memakai font yang sama “Byington” tetapi marketing adalah strategi pemasaran yang tidak dibold (reguler). Font ini memliki kelas mengarah pada calon-calon konsumen yang serif yang menambah perbedaan antar karakter menggunakan internet dengan perangkat sehingga lebih mudah untuk dikenali (Rustan mobile, seperti handphone dan tablet 2011: 54). (www.ciputraentrepreneurship.com). Dengan 5. Warna adanya paradigma seperti itu, maka dalam Berdasarkan arti dari warisan budaya perancangan ini menggunakan mobile (heritage) berhubungan adat istiadat dan marketing untuk memasarkan buku referensi tradisional sehingga mendapatkan karakter masakan semanggi Surabaya melalui dunia warna tradisional dan kokoh. Warna yang internet yang dapat diakses menggunakan dipakai untuk buku referensi masakan gadget. Sosial media adalah media yang tidak semanggi Surabaya ini adalah coklat untuk luput dengan penggunaan internet, sosial memberikan kesan tradisional, sehingga warna media yang dipilih facebook, twitter dan blog. utama yang dipilih coklat tua dan coklat muda Pemilihan media ini karena mampu memuat dengan kalibrasi (C: 72 M: 90 Y: 98 K: 69) (R: tulisan yang cukup banyak untuk memberikan 56 G: 39 B: 35). Coklat muda dengan kalibrasi informasi yang bersifat persuasif tentang (C: 12 M: 36 Y: Y: 80 K: 0) (R:227 G: 175 sebagian isi dari buku referensi masakan B:74). Warna ini digunakan untuk background semanggi Surabaya. Selain, itu sosial media ini warna sampul dan warna font dari headline. dapat diakses melalui gadget, keuntungan Pada pembatas setiap bab pada buku, warna menggunakan strategi pemasaran ini karena yang digunakan adalah coklat muda. Warna Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan yang dipilih ditunjukkan pada gambar 5 pengguna ponsel aktif sebanyak 47 juta, atau sebagai berikut: sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel (http://inet.detik.com).

Perencanaan Media Gambar 5 Warna primer terpilih Pemilihan media promosi berdasarkan Sumber: Hasil Olahan Peneliti kriteria media iklan yang baik dan tepat.

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 Menurut Hermawan, (2012:74) faktor-faktor (Supraptini, 2006:36). Iklan majalah memiliki kunci dalam memilih media iklan yang baik waktu penanyangan yang panjang dan lama yaitu jangakau (reach) menyangkut proporsi sesuai dengan kriteria pemilihan media target konsumen/konsumen sasaran yang akan promosi. Meskipun sedikit memiliki harga didorong perhatiannya kepada iklan. Kedua yang mahal tetapi iklan majalah memiliki intensitas (frequency) berapa kali target intensistas (frequency) yang lama sehingga konsumen didorong ke arah pesan iklan. target market dapat menemukan informasi Ketiga dampak media (media impact) dimana, secara terus-menerus tentang buku semanggi jika konsumen sasaran melihat iklan, hal apa Surabaya. Iklan majalah di desain dengan yang paling berdampak ?. Terakhir waktu ukuran 21,4 cm x 28,4 cm disesuai dengan penanyangan, beberapa produk secara khusus majalah yang terpilih yaitu, women health. sangat tepat diiklankan di telivisi, produk lain dapat ditempatkan sepanjang tahun melalui Program Media media surat dan majalah khusus. Perancangan media akan dimulai setelah 1. Media Promosi proses pembuatan layout dasar yang sesuai Dirancangnya media promosi pendukung dengan konsep perancangan. Untuk media dirancang guna mendukung publikasi dari brosur akan didesain dengan memberikan buku referensi masakan semanggi. Media yang informasi tentang jadwal event launching buku terpilih yaitu : referensi masakan semanggi Surabaya dan a. Flyer, sesuai dengan kriteria media promosi diaplikasikan pada saat ada event launching di yang baik flyer memiliki jangkauan (reach) mall atau di toko buku. Pertama yang harus yang luas karena dapat disebarkan di mana dilakukan adalah menentukan event launching saja. Media flyer ini memiliki dampak (media sebaiknya pada minggu pertama diharapkan impact) yang khusus karena informasi yang masyarakat masih memiliki sisa dari ada pada media ini mendalam tentang produk penghasilan bulanan mereka, mencetak brosur yang diiklankan, sehingga dapat membantu tiga minggu sebelum event dimulai kemudian konsumen mengerti akan buku referensi pada dua minggu berikutnya mulai masakan semanggi Surabaya ini. Paling membagikan kepada masyarakat di lampu penting adalah biaya produksi yang relatif merah yang sesuai dengan kondisi jalan yang murah. Selain itu, Flyer memiliki ukuran A5 seharusnya. Membagikan kepada masyarakat yaitu 14,8 cm x 21 cm dengan menggunakan yang melewati depan toko buku maupun yang kertas 150 gsm. memasuki toko buku. b. Poster, media ini dipilih media ini terpilih Media poster dapat membantu event karena poster memiliki intensitas (frequency) launching buku dengan menambahkan yang kuat apabila di tempatkan dengan tepat. informasi singkat yang mewakili isi dari buku Poster akan ditempatkan pada toko-toko buku memiliki tujuan membantu masyarakat untuk baik di dalam maupun di luar sehingga memahami pembahasan dari buku. Sama masyarakat yang berkunjung ke toko buku dengan flyer poster lebih dipasang dua minggu akan melihat promosi dari buku semanggi sebelum event dimulai. Poster akan diletakkan Surabaya ini. Selain itu, poster bisa menarik pada di dalam dan luar dari toko buku yang perhatian bila didesain dengan strategi kreatif terletak di mall maupun yang tidak. dan komunkasi yang baik, poster sangat Iklan Majalah dari buku semanggi ini di didominasi oleh fungsinya. Bisa juga oleh segi letakkan pada majalah wanita, majalah kreatifnya dan mengandung pesan-pesan yang kesehatan dan majalah remaja. Periode yang dalam (Rustan 2008:108). Dari pernyataan ini, ditentukan adalah awal bulan tepatnya pada maka poster memiliki dampak (media impact). minggu pertama. Poster didesain dengan ukuran 42 cm x 59,4 cm, berwarna. Budget yang dikeluarkan untuk IMPLEMENTASI KARYA poster A2 Rp 38.000,-/poster. 1. Buku (Sampul Depan) c. Iklan Majalah, media ini terpilih karena Buku dirancang sesuai dengan konsep dapat dimuat secara fullcolor dan dapat perancangan, ukuran dari buku 15,5 cm x 23 direproduksi kembali dengan kualitas kertas cm. Ukuran tersebut adalah aturan ukuran uang baik, pemilihan target market lebih standard minimal untuk buku referensi selektif dan iklan yang dimuat lebih lama (www.unsoed.ac.id) sehingga dapat

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 meminimalkan biaya produksi. Diharapkan 3. Halaman Produksi Semanggi Surabaya dengan ukuran buku tersebut informasi dan (halaman 6-9) visual yang disajikan dapat tersampaikan kepada masyarakat. Final desain cover depan dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini.

Gambar 8 Halaman produksi semanggi

Surabaya

Sumber: Hasil Olahan Peneliti Pada gambar 8 halaman ini

menggunakan jumble layout. Foto diatas menunjukkan semua dari penjelasan teks. Gambar 6 Sampul depan Produksi awal semanggi berawal dari Sumber: Hasil Olahan Peneliti perkebunan semanggi lalu pembuatan Desain cover depan menggunakan foto semanggi berada di dapur yang terlihat semanggi Surabaya lengkap dengan krupuk sederhana. puli dilengkapi dengan tiga bahan utama dari 4. Halaman Penjual Semanggi Surabaya semanggi Surabaya menunjukkan bahwa buku (halaman 10-11) ini fokus terhadap satu pembahasan saja yaitu semanggi Surabaya. Kemudian headline (judul) buku “Sisi Lain Kuliner Tradisional Semanggi Surabaya” mempunyai warna coklat muda memberikan kesan tradisional. Background dari buku ini adalah tekstur kayu yang berwarna coklat tua dapat memberi kesan Gambar 9 halaman penjual semanggi tradisional. Surabaya 2. Cover Belakang Sumber: Hasil Olahan Peneliti

Pada gambar 9 sisi kiri gambar melanjutkan halaman proses pembuatan semanggi dan pada gambar sisi kanan halaman penjual semanggi Surabaya menggunakan circus layout. Menonjolkan foto ekspresi dari ibu penjual semanggi keliling dan menggabungkan teks yang mengikuti bentuk dari foto. Menggunkan background warna

merah karena halaman ini dianggap penting Gambar 7 Sampul belakang karena penjual semanggi keliling ini adalah Sumber: Hasil Olahan Peneliti tokoh yang telah berjasa dalam melakukan Pada gambar 7 di atas desain kover pelestarian semanggi Surabaya. belakang buku menjelaskan tentang 5. Media Promosi Flyer, Iklan Majalah, rangkuman dari isi buku. Warna background Poster disesuaikan dengan kover depan. Membantu Konsep yang akan digunakan dalam audience untuk mendapatkan informasi tentang setiap desain media promosi adalah “show off” pembahasan singkat dari buku ini. yang dalam bahasa Indonesia adalah pamer. Pamer dalam kamus bahasa indonesia online berarti menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri. Sehingga dalam desain media promosi ini desainnya memamerkan bentuk dari buku masakan

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 referensi semanggi Surabaya dan kelebihan ukuran minimal sebuah buku referensi, hal ini buku ini yang memiliki cerita dengan sudut untuk menyesuaikan target market yang pandang lain tentang semanggi Surabaya. menengah. Media yang digunakan untuk mempromosikan buku referensi ini adalah poster, flyer, iklan majalah dan facebook page. Diharapkan dengan melakukan dokumentasi yang dicurahkan lewat buku dapat membantu melestarikan kuliner tradisional semanggi Surabaya.

(a) (b) (c) DAFTAR PUSTAKA

Gambar 10 (a) Poster, (b) flyer, (c) iklan Sumber buku : majalah Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Sumber: Hasil Olahan peneliti Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. KESIMPULAN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ada pun kesimpulan yang dapat Surabaya. 2013. Direktori Pariwisata diambil dari pembuatan buku referensi Surabaya.Surabaya: Dinas Kebudayaan dan masakan semanggi Surabaya ini adalah : Pariwisata Kota Surabaya. Dalam pembuatan buku referensi Eko, Endarmoko. 2006. Tesaurus Bahasa masakan semanggi Surabaya, dilakukan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka pengumpulan data primer dan data sekunder. Utama Data primer didapat dari observasi lapangan Hermawan, Agus.2012. Komunikasi dan wawancara langsung kepada responden Pemasaran. Jakarta: Erlangga. yang dirasa ahli dalam bidangnya, data Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian sekunder di dapat dari studi literatur, internet Kualitatif. Bandung: PT Remaja dan dokumentasi. Ditambahkan dengan Roadakarya. melakukan analisis SWOT (Strenght, Rustan, Surianto. 2008. Layout Dasar & Weakness, Opportunity, Threat) dan analisis Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) Pustaka Utama untuk menemukan target segmentasi dari buku Rustan, Surianto. 2011. Huruf Font Tipografi. referensi ini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Data yang telah terkumpul lalu Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain dilakukan reduksi data untuk memisahkan Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. data yang penting dan yang tidak penting. Data Yogyakarta: ANDI. yang sudah direduksi dapat disajikan dan di Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif ambil kesimpulannya. Kesimpulan dari data Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfatbeta. dapat dijadikan keyword perancangan. Widodo, Dukut Imam. 2002.Soerabaia Tempo Keyword yang ditemukan dalam perancangan Doeloe. Surabaya: Dinas Pariwisata. ini adalah “Cerita Warisan Budaya” yang memiliki arti menuturkan/menceritakan Sumber Internet : tentang warisan budaya yang turun dari http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/21/me generasi ke generasi. Dari keyword dapat nulis-judul-buku-yang-menarik-326720.html melahirkan headline “Sisi Lain Kuliner (diakses 30 Agustus 2014) Tradisional Semanggi Surabaya” yang http://www.ciputraentrepreneurship.com/penju meceritakan sudut pandang lain Semanggi alan-dan-pemasaran/5-strategi-pemasaran- Surabaya dari segi makna, sejarah, proses terbaru-di-bisnis-online (diakses pada 15 pembuataan, harapan dari tokoh yang Agustus 2014) melestarikan semanggi Surabaya dan cara http://inet.detik.com/read/2014/02/03/171002/ membuat semanggi Surabaya di rumah serta 2485920/317/ indonesia-masuk-5-besar-negara- melahirkan layout, font dan warna yang dipilih pengguna-smartphone berdasarkan keyword. Ukuran buku yang dipilih adalah 15,5 cm x 23 cm yang menjadi

Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014