Penciptaan Buku Referensi Masakan Semanggi Sebagai Upaya Pelestarian Kuliner Tradisional Surabaya

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Penciptaan Buku Referensi Masakan Semanggi Sebagai Upaya Pelestarian Kuliner Tradisional Surabaya PENCIPTAAN BUKU REFERENSI MASAKAN SEMANGGI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KULINER TRADISIONAL SURABAYA Abdul Aziz Akbar1) Achmad Yanu Alif Fianto 2) Sutikno3) S1 Desain Komunikasi Visual STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya. 60298 Email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected] Abstract: Surabaya has several one of which is a traditional food of semanggi Surabaya. However, over the times and technology make foreign food products such as ready meals (fast food) and foreign restaurant businesses thrive in big cities. Society makes a fast food restaurant and the foreign key option than traditional foods. The purpose of creation to create a book that discusses the focus of semanggi Surabaya can provide knowledge to the target audience of Semanggi Surabaya. The design is done by using qualitative methods, namely observation, interviews and literature studies to conclude the concept in the design process. Through the process of data analysis, found the keyword "Cultural Heritage Stories". The results of this book are expected to help increase public awareness of the importance of preserving traditional culinary Surabaya especially Semanggi Surabaya. Keywords: Culinary, Preservation, Book, Reference Surabaya memiliki banyak peninggalan barang dagangannya dan berkata “Semanggi” objek sejarah dan religi yang beberapa dengan intonasi yang khas sehingga diantaranya dilindungi sebagai bangunan dan masyarakat sudah hafal dengan pedagang situs cagar budaya. Selain itu, perkembangan semanggi. Selain itu, ada penjual semanggi kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang sudah memili tempat “ngetem” dengan mengakibatkan bertumbuhnya pusat-pusat kata lain berhenti di tempat yang biasa perbelanjaan modern yang juga menjadi suatu berjualan dan para pembeli yang daya tarik wisata minat khusus yaitu minat menghampirinya. Harga dari semanggi hanya belanja. Minat khusus lainnya yang ditawarkan Rp. 6.000,00 untuk satu porsinya. oleh kota Surabaya adalah wisata kuliner. Sebagian besar penjual Semanggi Tidak lengkap apabila berkunjung ke Surabaya Suroboyo berasal dari Desa Kendung, tanpa menikmati kuliner khas Surabaya Benowo, wilayah pinggiran Kota Surabaya maupun masakan nusantara dan mancanegara yang berbatasan dengan Gresik. Desa (Direktori Pariswisata Surabaya, 2013: 11). Kendung, Kecamatan Benowo, Surabaya, Surabaya memiliki beberapa makanan dikenal sebagai kampung semanggi. Warganya tradisional salah satunya adalah semanggi membudidayakan tanaman semanggi di lahan- surabaya. Makanan tradisional ini terdiri dari lahan serta sebagian besar berprofesi sebagai dua macam sayuran yaitu daun semanggi dan penjual. Para penjual berkeliling dan keluar kecambah yang direbus, disajikan bersama masuk kampung di Surabaya menjajakan campuran petis dan bumbunya yang khas semanggi secara berkelompok dan menyebar merupakan perpaduan ketela yang dikukus lalu ke berbagai pelosok di Surabaya. Masyarakat ditumbuk bersama kacang gula merah, gula Surabaya jaman dahulu yang menyukai putih dan garam, serta dilengkapi kerupuk puli. semanggi sampai dibuatlah lagu kroncong Para penjualnya berjalan dengan menggendong yang berjudul Semanggi Suroboyo. Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 “Semanggi Suroboyo. Semanggi Suroboyo, cepat dan mudah (Trimo, 1997). Pemilihan lontong balap wonokromo. Dimakan enak buku referensi ini juga dipilih karena diketahui sekali, sayur semanggi, krupuk puli, Bung bahwa di Indonesia, khususnya di Surabaya mari. Harganya sangat murah. Sepincuk belum ada buku yang membahas secara rinci hanya setali. Dijual serta diburu, masuk tentang asal usul semanggi Surabaya, kampung, keluar kampuang. Bung beli. Sedap kandungan yang terkandung dalam semanggi benar bumbunya, dan enak rasanya. Sayur Surabaya yang menjadi makanan tradisional semanggi, cukulan dicampurnya, dan tak lupa dari kota Surabaya. tempenya. Mari Bung coba beli, sayur Didalam buku referensi semanggi semanggi Suroboyo. Tentu memuaskan hati, surabaya ini menggunakan teknik fotografi sayur semanggi, krupuk puli, Bung beli.” sebagai visualnya. Kekuatan terbesar dari Lagu ini telah menjadi bukti bahwa fotografi pada media, entah itu dari berita, yang dinamakan sayur semanggi itu sudah iklan ataupun apapun, khususnya ada pada melekat di hati masyarakat Surabaya. Namun, kemampuannya untuk memberikan kesan dengan banyak sawah-sawah yang digusur aktual dan “dapat dipercaya” (Rustan, 2008 : dibuat perumahan, maka penduduk semanggi 54). Dalam pembuatan buku referensi yang pun mendekati kepunahan (Widodo, 2002: 90- membahas akan sejarah dan tradisi suatu 91). daerah harus memiliki kekuatan yang dapat Selain itu, seiring perkembangan zaman dipercaya sehingga tidak merubah yang sudah dan teknologi membuat makanan produk asing ada, maka dari itu penggunaan teknik fotografi seperti makanan siap saji (fast food) dan untuk visual dan illustrasi adalah hal yang usaha-usaha restaurant asing berkembang di tepat untuk penggarapan buku referensi kota-kota besar. Masyarakat menjadikan semanggi surabaya. makanan siap saji dan restaurant asing itu Adanya buku referensi ini diharapkan pilihan utama ketimbang makanan tradisional. dapat tersampaikan informasi yang lebih baik Penyebab lain, kurangnya kesadaran bagi masyarakat Surabaya yang gemar masyarakat akan pentingnya kuliner tradisional terhadap hal-hal yang berkaitan dengan khususnya semanggi Surabaya. Hal ini sejarah, gemar akan kuliner, dan suka disebabkan karena minimnya informasi yang mencicipi makananan baru juga dapat mendalam tentang kuliner tradisional dijadikan untuk penelitian selanjutnya. Semanggi Surabaya. Dari permasalahan tersebut, sebuah buku referensi yang berisikan METODE PERANCANGAN informasi tentang semanggi Surabaya perlu Metode yang akan digunakan dalam untuk dirancang sebagai upaya pelestarian perancangan kali ini adalah metode kualitatif. kuliner tradisional Surabaya. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang Pelestarian dalam kamus Bahasa digunakan untuk mengurai variabel-variabel Indonesia (Eko, 2006:88) berasal dari kata yang ada dalam penelitian. Tujuan dari dasar lestari, yang artinya adalah tetap selama- pendekatan ini menemukan pola hubungan lamanya tidak berubah. Maka dapat yang bersifat interaktif, menemukan teori, disimpulkan bahwa yang dimaksud pelestarian menggambarkan realitas yang kompleks dan produk lokal adalah upaya untuk memperoleh pemahaman makna. Dalam kasus mempertahankan agar produk lokal tetap semanggi Surabaya ini merupakan salah satu dipertahankan sebagaimana adanya. permasalahan yang kompleks tentang Kesimpulannya yang dimaksud dengan perkembangan sejarah kuliner tradisional. pelestarian kuliner tradisional semanggi Menurut Sugiyono (2013:25), sejarah Surabaya adalah usaha untuk mempertahankan perkembangan seseorang tokoh atau agar kuliner tradisional Semanggi Surabaya masyarakat akan dapat dilacak melalui metode dapat bertahan sebagaimana adanya. kualitatif. Dengan menggunkan data Dalam kasus ini buku yang dipilih adalah buku dokumentasi, wawancara mendalam kepada referensi. Buku referensi itu sendiri berarti pelaku atau orang yang dipandang tahu. suatu buku atau sejumlah publikasi kepada Dengan pendekatan kualitatif, siapa orang berkonsultasi untuk mencari fakta- diharapkan data yang didapatkan dapat sesuai, fakta atau informasi tentang latar belakang terperinci dan menunjang kelanjutan suatu objek, orang, dan atau peristiwa secara Akbar, Fianto, Sutikno, Vol. 3, No.1, Art Nouveau, 2014 perancangan buku referensi masakan semanggi Metode wawancara mendalam atau in- Surabaya ini. depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara Teknik Pengumpulan Data dengan narasumber yang akan diwawancarai Data Primer (Umar, 2003: 56). Pada penelitian ini pedoman 1. Observasi lapangan secara langsung wawancara yang digunakan adalah wawancara Dalam buku Sugiyono (2013:145), terstruktur yang disusun secara terperinci dan mengemukakan bahwa observasi merupakan dilakukan dengan secara langsung kepada suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Surabaya, biologis dan psikologis. Jenis observasi yang Ibu Sona dan Ibu Suhartini selaku penjual dilakukan untuk penelitian kali ini adalah semanggi keliling yang berpengalaman, observasi berperan serta (Participant terakhir kepada Ibu Asiyah selaku petani Observation) dalam observasi ini, peneliti semanggi. terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang Data Sekunder sedang diamati atau yang digunakan sebagai 1. Metode kepustakaan sumber data penelitian. Melakukan Mengkaji informasi melalui media- pengamatan dan ikut melakukan apa yang media cetak seperti koran, buku, majalah, dan dikerjakan oleh sumber data, dan ikut karya Tugas Akhir. Metode kepustakaan merasakan suka dukanya. Dengan observasi merupakan teknik observasi secara tidak partisipan ini, maka data yang diperoleh akan langsung. lebih lengkap dan tajam. 2. Internet Pada tahap ini peneliti melakukan Penilitian data yang dilakukan melalui pengumpulan data yang dengan pengamatan jaringan internet. Data tersebut untuk mencari secara langsung ke tempat ibu Sona, ibu artikel, referensi yang terkait dengan Suhartini berjualan dan ibu Asiyah di sawah pembuatan buku referensi masakan semanggi miliknya serta mengadakan pencatatan secara Surabaya. sistematis terhadap hal-hal yang dapat 3. Dokumentasi memberikan penjelasan secara jelas tentang Metode dokumentasi yaitu mencari data aktifitas, perilaku, lingkungan dan gambaran mengenai hal-hal atau variable yang berupa umum tentang semanggi Surabaya sebagai catatan,
Recommended publications
  • 1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
    Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh.
    [Show full text]
  • THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed
    THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% 1 ________________________________________________________________ ((()tas"y*indonesian*+ood),o- THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% TABLE OF CONTENTS The Author.................................................................................................................................7 PREFACE....................................................................................................................................8 Indonesian Food Main Ingredients.......................................................................................16 Indonesian Main Kitchen TOOL............................................................................................19 Important spices (The ROOTS, LEAVES, SEEDS and FLOWERS).......................................21 THE ROOTS..............................................................................................................................21 THE LEAVES............................................................................................................................22 THE SEEDS...............................................................................................................................25 THE FLOWERS and LEAVES.................................................................................................28 VEGETABLES in
    [Show full text]
  • Master Kode Jenis Barang
    BUKU 5 MASTER KODE JENIS BARANG SURVEI BIAYA HIDUP 2012 BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI Kode Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang Hal 100 Bahan Makanan …………………………………………………………………………………… 1 101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya ………………………………………………………. 1 102 Daging dan Hasil-hasilnya ……………………………………………………………………….. 1 103 Ikan Segar ………………………………………………………………………………………….. 2 104 Ikan Diawetkan …………………………………………………………………………………….. 5 105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya ………………………………………………………………….. 7 106 Sayur-sayuran …………………………………………………………………………………….... 8 107 Kacang-kacangan ………………………………………………………………………………… 9 108 Buah-buahan ………………………………………………………………………………………. 10 109 Bumbu-bumbuan ………………………………………………………………………………….. 11 110 Lemak dan Minyak ………………………………………………………………………………… 12 111 Bahan Makanan lainnya ………………………………………………………………………….. 12 200 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau …………………………………………….. 13 201 Makanan Jadi ………………………………………………………………………………………. 13 202 Minuman yang Tidak Beralkohol ………………………………………………………………… 16 203 Tembakau dan Minuman Beralkohol …………………………………………………………… 17 300 Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar ………………………………………………………. 18 301 Biaya Tempat Tinggal …………………………………………………………………………….. 18 302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air ………………………………………………………………. 20 303 Perlengkapan Rumahtangga …………………………………………………………………….. 21 304 Penyelenggaraan Rumahtangga ………………………………………………………………… 24 400 Sandang …………………………………………………………………………………………….. 25 401 Sandang Laki-laki ………………………………………………………………………………….. 25 402 Sandang Wanita …………………………………………………………………………………….
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Surabaya memiliki banyak produk lokal yang bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi daerah, khususnya dalam bidang kuliner. Namun seiring perkembangan zaman dan masuknya produk asing, seperti makanan cepat saji (fast food) yang kerap menjadi menu andalan bagi masyarakat Surabaya, produk lokal mulai terkikis oleh makanan asing. Berangkat dari permasalahan tersebut, sebuah buku referensi tentang makanan tradisional menjadi penting sebagai upaya melestarikan produk lokal. Pembuatan buku sebagai upaya melestarikan produk lokal ialah sebagai upaya mendokumentasikan dan mempublikasikan guna menyajikan sebuah informasi akan keberadaan dari makanan tradisional tersebut, sehingga keberadaan dapat melestarikan akan makanan tradisional Surabaya yang lambat laun terkikis oleh makanan siap saji atau fast food. Pelestarian, dalam Kamus Bahasa Indonesia ( Eko, 2006:88 ) berasal dari kata dasar lestari, yang artinya adalah tetap selama-lamanya tidak berubah. Kemudian, dalam kaidah penggunaan Bahasa Indonesia, pengunaan awalan ke dan akhiran –an artinya digunakan untuk menggambarkan sebuah proses atau upaya ( kata kerja ). Jadi berdasarkan kata kunci lestari ditambah awalan ke- dan akhiran –an, maka yang dimaksud pelestarian adalah upaya untuk membuat sesuatu tetap selama-lamanya 1 2 tidak berubah dan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk mempertahankan sesuatu agar tetap sebagaimana adanya. Merujuk pada definisi pelestarian dalam Kamus Bahasa Indonesia tersebut, maka dapat ditemukan kesimpulan bahwa yang dimaksud
    [Show full text]
  • Wisata Kuliner
    JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Perancangan Aplikasi Mobile Travel Guide Objek Wisata Kota Surabaya: Wisata Kuliner Beta Rizky Amanta dan Denny Indrayana S, ST. M. Des Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: 1. [email protected] dan 2. [email protected] Potensi wisata kota Surabaya sebagai kota metropolis terbesar dan musik – musik tradisional. Selain itu kota yang memiliki kedua cukup besar. Surabaya dikenal sebagai kota dengan sisi penduduk sekitar 3 juta jiwa ini, memiliki potensi lain, yaitu sejarah yang tinggi. Selain dari sisi sejarah, terdapat juga nilai wisata kuliner. Seperti misalnya, rawon, pecel, rujak cingur, kebudayaan yang memiliki potensi cukup besar, terdapat lebih lontong kupang, lontong balap, bakwan, bebek, nasi goreng, dari 300 kebudayaan lokal yang terdiri dari seni pertunjukkan hingga makanan khas. Akan tetapi, potensi wisata kota Surabaya serta masih banyak yang lainnya. belum tereksplorasi secara maksimal, terjadi ketimpangan Berbagai potensi wisata tersebut menunjukkan tren yang jumlah pengunjung di beberapa tempat wisata di Surabaya. positif, menurut data Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Usaha Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk memaksimalkan Republik Indonesia, setelah mengalami penurunan dalam potensi yang dimiliki Surabaya dinilai masih belum cukup. Dan jumlah pengunjung yang masuk, baik wisatawan mancanegara media yang sudah ada dirasa masih belum bisa memenuhi (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu), terjadi kebutuhan informasi wisatawan terhadap potensi wisata kota Surabaya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah media yang kenaikan jumlah pengunjung yang masuk ke Surabaya pada mampu membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi tahun 2011.
    [Show full text]
  • À La Carte Menu Appetizer Soup Main Course Pasta And
    À LA CARTE MENU APPETIZER Chef Salad Grilled chicken breast strips, bacon, avocado slice, cheddar cheese, hard boiled eggs, tomatoes, cucumber and red onion on a bed of fresh garden Caesar Salad With poached egg, bacon bits and sourdough crouton Lumpia Mata Langit Spring rolls stued with vegetables and peanut sauce Lotek Watu Kendil Indonesian salad with spinach, long bean, cucumber, cabbage, young papaya served with peanut sauce and local crackers SOUP Spinach Soup Served with garlic crouton Tom Yam Soup Hot and sour traditional Thailand prawn soup MAIN COURSE Roasted Chicken Breast Chicken breast llet with spinach and beef bacon with mashed potatoes and roasted vegetable Red Snapper Fillet Snapper llet with mashed potato, roasted green asparagus, feta cheese and anchoïade Filleto di Manzo Grilled tenderloin, potato wedges and mixed salad PASTA AND RICE Homemade Ravioli Prawn raviolis with pink avor extract sauce Spinach or Pumpkin Raviolis Served with salvia butter sauce Spaghetti Your choice of bolognaise, napolitana, carbonara, pesto or aglio olio e pepperoncini Lasagna Verde Classic baked layered pasta and béchamel with mozzarella and parmesan cheese All prices are subject to 21% tax and service ASIAN AND NUSANTARA Soto Ayam Bathok Traditional chicken broth soup with glass noodle, cabbage, leek, celery, tomato, egg, tofu, bean cake, potato cake, sambal and crackers Nasi Goreng Gleyoran Fried rice with chicken, beef or seafood accompanied with indonesian pickles, fried egg & crackers Chicken | Beef | Seafood Sop Buntut Traditional
    [Show full text]
  • Perancangan Website Dengan Pendekatan Fotografi Untuk Memperkenalkan Wisata Kuliner Khas Kota Surabaya
    Perancangan Website Dengan Pendekatan Fotografi Untuk Memperkenalkan Wisata Kuliner Khas Kota Surabaya Owen Wira Prayoga1, Baskoro Banindro 2, Yusuf Hendra Yulianto3 1 dan 2. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Surabaya Email: [email protected] ABSTRAK Masih banyak minat wisatawan untuk mencoba makanan-makanan khas namun kebanyakan dari mereka belum mengenal secara jelas mengenai apa saja makanan-makanan khas yang ada di Surabaya. Hal tersebut dapat terjadi karena media-media anak muda jaman sekarang lebih banyak membahas mengenai kuliner-kuliner yang sedang ngetren dan “kekinian” daripada membahas kuliner-kuliner yang berbau tradisional atau khas. Website ini diharapkan mampu untuk menjawab kebutuhan para wisatawan yang masih memiliki minat untuk mencoba kuliner khas yang ada di Surabaya namun masih belum mengetahui secara jelas apa dan dimana saja kuliner yang direkomendasikan. Kata Kunci: kuliner khas, website, Kota Surabaya, wisatawan ABSTRACT Title: Website Design With Photography Approach To Introduce The Local Speciality Food in Surabaya. There are plenty of tourists that wants to try local speciality foods but most of them haven't clearly known about Surabaya’s local speciality food. This could happen because youngsters nowadays only posts about “trending” culinary rather than local speciality one. In hope of answering the tourists that are interested in local speciality foods, this website is created so that they know more about what and where to get the recommended Surabaya’s speciality food. Keywords: local speciality food, Surabaya City, tourist. Pendahuluan dengan kafe dan restoran “kekinian” seperti Hachi- hachi, Domicile, Platinum Grill, Three O Six, Confit, Kota Surabaya merupakan kota metropolitan Carnivor, Volks Coffee, dan masih banyak lagi terbesar kedua setelah Jakarta.
    [Show full text]
  • 15. Isi Dan Sampul Wisata Kuliner Bersama Nenek.Pdf
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Unsiyah Anggraeni dan Septinata C.P. Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 1, 2, dan 3 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN WISATA KULINER BERSAMA NENEK Unsiyah Anggraeni dan Septinata C.P. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa WISATA KULINER BERSAMA NENEK Penulis : Unsiyah Anggraeni & Septinata C.P. Penyunting : Wenny Oktavia Ilustrator : Fazl Ahmad Habib dan Nur Hanif Istikomah Penata Letak: Amat Triatna Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB Anggraeni, Unsiyah dan Septinata C.P. 398.209 598 Wisata Kuliner bersama Nenek/Unsiyah Anggraeni ANG dan Septinata C.P.; Wenny Oktavia (Penyunting). b Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 viii; 53 hlm.; 21 cm ISBN: 978-602-437-288-0 CERITA RAKYAT-INDONESIA KESUSASTRAAN- ANAK CERITA KULINER SAMBUTAN Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia.
    [Show full text]
  • Perancangan Buku Fotografi Profil Pembuat Jajan Pasar Sebagai Penjaga Warisan Budaya Tradisi Di Surabaya
    1 Perancangan Buku Fotografi Profil Pembuat Jajan Pasar Sebagai Penjaga Warisan Budaya Tradisi di Surabaya Riana Chandra1, Drs. Hartono Karnadi2, Yusuf Hendra Yulianto3 13 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra Surabaya 2 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Email: [email protected] Abstrak Jajan pasar merupakan warisan kuliner budaya tradisi Indonesia yang seharusnya dilestarikan keberadaannya. Para pembuat merupakan pahlawan untuk jajan pasar untuk zaman saat ini. Karena itu buku ini dibuat untuk lebih mengajak para pembaca dapat melihat bagaimana perjuangan mereka para pembuat jajan pasar dalam membuat jajan pasar bertahun-tahun lamanya dan masih hidup ditempat yang jauh dari nyaman. Buku ini juga berisikan resep-resep dari lima pembuat jajan pasar yang merupakan jajanan yang sudah sulit untuk ditemukan dan berbentuk yang unik. Perancangan buku ini akan disertai dengan media promosi dan pendukung yang diharapkan dapat menarik pembaca untuk membeli buku ini. Kata kunci : Jajan Pasar, Pembuat Jajan, Surabaya, Foto human interest, Foto suasana, Foto Makanan Abstract Jajan Pasar is a cultural tradition of Indonesia's culinary heritage that should be preserved its existence. The makers is the heroes for the Jajan Pasar for the current era. Therefore, this book is made to invite readers to see the struggle of Jajan Pasar makers to make Jajan Pasar for many years and still living in a place that is far from comfortable. This book also contains recipes from five hawker makers Jajan Pasar which is already hard to find and unique shape. The design of this book will be accompanied by a media campaign and supporters are expected to attract readers to buy this book.
    [Show full text]
  • 20 a Guide Book for International Student Annual Events A
    Excellent in Education Excellent in Science Strong A Guide Book for International 20 Student Located Jl. Lidah Wetan, Surabaya (60213) T: +6231-99423002 F: +6231-99424002 Email: [email protected] A Guide Book for International Student A Guide Book For International Student 1 Foreword I wholeheartedly welcome you all to Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Unesa is one of state universities in Surabaya predicated A, ranked by National Accreditation Board of Higher Education, Republic of Indonesia. As one of the top universities in Indonesia, we provide interdisciplinary research and offer 62 study programs from bachelor to doctoral degrees. We open all departments to foreign students, delivered both in Indonesian language and a few in English. Thus, you will mostly learn various Indonesian cultures as well as conceptual values which we update continuously. All classes and teaching and learning activities lie on our University jargon, Growing with Characters. In order to serve our students, we put forward good characters in the heart of our service, teaching and learning programs. The university is also supported by professional administrative staff who will help you in adapting with Indonesian cultures. I assure you that you will get help and supporting systems to ensure your comfortable stay and study at Unesa. Thus, do not hesitate to ask any queations if you need a help. 2 A Guide Book For International Student A Guide Book For International Student 3 Table of Content Academic Why This Campus? 7 Design Your Degree 9 Design Your Degree
    [Show full text]
  • Kuliner Legendaris Surabaya
    1 10kuliner Legendaris Surabaya Surabaya Patata WWW.SURABAYAPATATA.COM 2 10kuliner Legendaris Surabaya WWW.SURABAYAPATATA.COM 3 Assalamu’alaikum Sebagai kota pahlawan yang memiliki nilai historis tinggi, Surabaya adalah kota yang layak untuk dikunjungi. Begitu banyak monumen, museum dan tempat bersejarah lainnya yang sayang jika hanya dikenali lewat buku. Lebih dari itu, Surabaya adalah kota yang patut dijelajahi untuk membangkitkan rasa nasionalis dan patriotisme dalam diri kita. Menjadi kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya begitu hangat dalam menyambut dan menerima masyarakat dari daerah lain yang berwisata ke kota ciamik ini. Keberagaman tempat-tempat bersejarah yang begitu bernilai ini pun semakin lengkap dengan hadirnya spot-spot wisata kuliner khas Surabaya yang legendaris. Tempat bersejarah dan kuliner legendaris adalah kombinasi pas persembahan kota ciamik Surabaya. Mari mengenal sejarah dengan mengunjungi kota pahlawan, Surabaya. Kenali, jelajahi dan jadikan kesan terbaik selama di Surabaya menjadi kebanggaan tersendiri di hati. Salam ciamik dari Kota Pahlawan! WWW.SURABAYAPATATA.COM 4 Content Bebek Pahlawan 6 Bebek tugu pahlawan da beberapa macam seperti Bebek Goreng Jeroan, Bebek Goreng Pretelan, Bebek Goreng Paha Biasa, Bebek Goreng Paha Super, Bebek Goreng Dada. Rawon Setan 8 Rawon setan bisa di jumpai di Jl. Embong Malang No. 78 / II, Genteng, Surabaya. Lontong Balap Pak Gendut 10 Lontong Balap Pak Gendut merupakan salah satu kuliner lontong balap yang ada di kota Surabaya. Memulai uasaha dengan berjualan kecil-kecilan pada tahun 1965 di jalan Wonokromo 12 Rujak CingurGenteng Durasim Salah satu tempat makan rujak cingur yang patut Anda kunjungi adalah Rujak Cingur Genteng Durasim, merupakan warung rujak cingur tertua di Surabaya dan telah ada sejak tahun 1942 Sambal Bu Rudi 14 Ada beraneka macam sambal yang cocok untuk buah tangan bagi keluarga yang suka dengan Sambal ataupun rasa pedas.
    [Show full text]
  • Wisata Kuliner Malam Di Surabaya, Oleh Karena Itu Peneliti Tertarik Untuk Mengambil Judul
    IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang memiliki keanekaragaman kekayaan alam. Salah satunya di sektor pariwisata, tidak hanya menyentuh kelompok-kelompok ekonomi tertentu tetapi dapat menjangkau kalangan bawah. Masyarakat yang tinggal di daerah sekitar objek- objek wisata dapat mendirikan berbagai kegiatan ekonomi misalnya layanan jasa (travel, transportasi), rumah makan, serta tempat penginapan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi sumber penghasilan maupun menambah pendapatan masyarakat. Pariwisata menjadi salah satu jasa terbesar di dunia. Kegiatan promosi kepada masyarakat sangatlah penting untuk menarik perhatian masyarakat dan menunjukkan bahwa masih banyak wisata di Indonesia yang indah dan masih belum diketahui oleh banyak orang. Menurut UU Nomor 10 Tahun 2009 Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Sedangkan menurut Yoeti, pariwisata berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti berulang-ulang atau berkali-kali, sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan secara berulang- ulang (Yoeti, 1996:112). Sekarang ini perkembangan pariwisata di Indonesia 1 TUGAS AKHIR WISATA KULINER MALAM... DITA ADITYA K. IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2 semakin pesat. Dengan ini sektor pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar dan menjadi sumber pendapatan negara, jadi pemerintah mengupayakan perbaikan di sektor pariwisata dari waktu ke waktu. Selain itu Indonesia juga mempunyai berbagai macam objek wisata seperti wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, wisata alam dan wisata kuliner. Wisata kuliner merupakan jenis wisata yang banyak diminati oleh masyarakat karena dari sinilah masyarakat mengenal makanan dari berbagai nusantara.
    [Show full text]