Pelestarian Arsitektur Rumah Adat Karo (Studi Kasus Desa Budaya Lingga, Karo, Sumatera Utara)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PELESTARIAN ARSITEKTUR RUMAH ADAT KARO (STUDI KASUS DESA BUDAYA LINGGA, KARO, SUMATERA UTARA) SKRIPSI OLEH FARIDA ULFA 120406113 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PELESTARIAN ARSITEKTUR RUMAH ADAT KARO (STUDI KASUS DESA BUDAYA LINGGA, KARO, SUMATERA UTARA) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Oleh FARIDA ULFA 120406113 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN PELESTARIAN ARSITEKTUR RUMAH ADAT KARO (STUDI KASUS DESA BUDAYA LINGGA, KARO, SUMATERA UTARA) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Januari 2017 Penulis (Farida Ulfa) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Judul Skripsi : Pelestarian Arsitektur Rumah Adat Karo (Studi Kasus: Desa Budaya Lingga, Karo, Sumatera Utara) Nama Mahasiswa : Farida Ulfa Nomor Pokok : 120406113 Departemen : Arsitektur Menyetujui Dosen Pembimbing (Dr.Wahyu Utami. ST. MT.) Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi, (Dr.Wahyu Utami. ST. MT.) (Ir.N. Vinky Rahman, MT.) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tanggal Lulus : 09 Januari 2017 Telah diuji pada Tanggal : 09 Januari 2017 Panitia Penguji Skripsi Ketua Komisi Penguji : Dr. Wahyu Utami, S.T., M.T. Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Rudolf Sitorus, MLA. 2. Imam Faisal Pane, S.T., M.T. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Penulis bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Wahyu Utami, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA selaku Dosen Penguji I dan Bapak Imam Faisal Pane ST, MT selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini. 3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA, selaku Sekretaris Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 5. Kedua orang tua saya Almarhum Bapak Ramli yang telah berjuang setiap harinya selama tiga tahun menemani masa studi mengantar dan menjemput, dan Ibu Nazariah dan yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan studi dan skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara, Medan. 6. Teman spesial saya Al Muharram Hidayatullah Lubis yang selalu ada membantu, menemani, memberikan motivasi, dan dorongan hingga selesainya skripsi ini. 7. Teman-teman seperjuangan (Ami, Miona, Bang Reza, dan Iqbal), dan rekan- rekan mahasiswa stambuk 2012. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. Medan, Januari 2017 Penulis, Farida Ulfa 120406113 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK Budaya lokal atau daerah semakin tergeser eksistensinya seiring berkembangnya zaman. Pergeseran budaya ini tidak hanya terjadi di daerah kota saja namun juga di desa. Fakta bahwa masyarakat pribumi terutama generasi muda lebih memilih untuk tinggal di rumah tinggal tembok dengan dinding plesteran batu bata. Hal ini dapat mengakibatkan lama kelamaan rumah adat tidak dibangun lagi dan hilang seiring berkembangnya generasi dan zaman. Sumatera Utara memiliki cukup banyak peninggalan warisan (heritage) yang tersebar diseluruh wilayah kota dan kabupaten, termasuk Kabupaten Karo. Warisan Karo tersebut berasal dari masa prakolonial berupa perkampungan adat yang cukup unik, salah satunya adalah Desa Budaya Lingga. Sudah sepantasnya bagi generasi muda untuk mengetahui kondisi rumah adat di Desa Budaya Lingga saat ini dan membandingkannya dengan kondisi yang asli. Hal ini disebabkan pentingnya nilai dari warisan tersebut dalam pembentukan karakter dan identitas masyarakat suku Karo. Selain itu, perlu juga diketahui upaya apa saja yang telah dan sudah dilakukan untuk melestarikan Rumah Adat Karo di Desa Budaya Lingga. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk pelestarian rumah adat Karo di Desa Budaya Lingga adalah dengan cara rekonstruksi. ABSTRACT Local or regional culture is gradually shifted its existence as the development of the times. This cultural shift is not only happening in the urban areas but also in the village. The fact that indigenous people especially the younger generation prefer to stay at home staying stucco wall with a brick wall. This can result in the long run custom homes are not built anymore and lost with the development of generation and age. North Sumatera have enough heritage legacy (heritage) that are scattered throughout the districts and cities, including Karo. Karo heritage comes from the pre-colonial indigenous form of settlement that is quite unique, one of which is the Cultural Village Lingga. It is appropriate to determine the condition of the custom house in the village of Lingga culture today and compare it to the original condition. This is because the importance of the value of the heritage in shaping the character and identity of the Karo tribe. The results of this study showed that efforts can be made to the preservation of traditional house Karo in Lingga Cultural Village is by way of reconstruction. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i ABSTRAK.............................................................................................................iii DAFTAR ISI..........................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi DAFTAR TABEL.................................................................................................ix BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1 1.1 Latar Belakang.............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1 1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................2 1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................2 1.4.1. Secara Teoritis....................................................................................2 1.4.2. Secara Praktis.....................................................................................2 1.5 Kerangka Berfikir.........................................................................................2 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4 2.1. Definisi Rumah Adat...................................................................................4 2.2. Definisi Heritage.........................................................................................4 2.3. Pelestarian Benda Cagar Budaya................................................................5 2.3.1. Definisi Pelestarian............................................................................5 2.3.2. Macam – Macam Pelestarian................. ...........................................7 2.3.3. Upaya Pelestarian Benda Cagar Budaya............................................8 2.4. Rumah Adat Karo “Siwaluh Jabu”...........................................................12 2.5. Studi Kasus Sejenis...................................................................................13 BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................................15 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1. Jenis Penelitian..........................................................................................15 3.2. Metode Pengumpulan Data.......................................................................15 3.3. Kawasan Penelitian...................................................................................17 3.4. Metode Analisa Data.................................................................................22 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................23 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian..........................................................23 4.2 Sejarah Kerajaan Desa Lingga...................................................................26 4.3 Cara-cara mendirikan Rumah Adat Siwaluh Jabu dan Struktur Bangunannya..............................................................................................29 4.4 Pengaturan Penghuni Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu.............................33 4.5 Adat Istiadat