Prosiding Penelitian Lapangan I Identifikasi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Prosiding Penelitian Lapangan I Identifikasi PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN I IDENTIFIKASI KEPARIWISATAAN MELALUI 4A DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA, 2018 PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN I PEMBINA Dra. AA Putri Sri, M.Si TIM PENYUNTING Dr. Putu Sucita Yanthy,SS.,M.Par Ni Made Ariani, SE.,M.Par Ida Bagus Ketut Astina, M.Si. Nyoman Ariana, SST.Par.M.Par Ni Ketut Arismayanti, SST.Par. M.Par I Gusti Ngurah Widyatmaja, SST.Par. M.Par Nyoman Jamin Ariana,M.Par Fanny Maharani Suarka, SST.Par., M.Par Ni Nyoman Sri Aryanti, SST.Par.M.Par Agus Muriawan Putra, SST.Par., M.Par Ni Putu Ratna Sari, SST.Par. M.Par Agung Sri Sulistyawati,SSt.Par.,M.Par Putu Ratih Pertiwi, SST.Par., M. Par.,M.Rech Ida bagus Dwi Setiawan,SST.Par.,M.Par Putu Diah Kesuma Dewi, SST.Par.,M.Par ISBN 978-602-294-329-7 i KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga buku Prosiding Penelitian Lapangan I Identifikasi Kepariwisataan Melalui 4A di Daerah istimewa Yogyakarta yang merupakan hasil penelitian dari para mahasiswa angkatan 2017 dapat terwujud. Buku prosiding ini memuat sejumlah artikel hasil penelitian para mahasiswa yang dibimbing oleh para Dosen Program Studi Diploma IV Pariwisata yang dikumpulkan dan ditata oleh tim penyunting. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan kegiatan ini, yang telah meluangkan waktu tenaga dan pemikirannya demi kesuksesan kegiatan ini. Semoga buku prosiding ini dapat memberi kemanfaatan bagi kita semua, untuk kepentingan pengembangan ilmu pariwisata. Di samping itu diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi semua pihak Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama kegiatan hingga penyusunan prosiding ini, Saran dan kritik yang membangun tetap kami tunggu demi kesempurnaan buku prosiding ini. Denpasar, 8 Oktober 2018 Koordinator Prodi Diploma IV Pariwisata Dra. AA Putri Sri, M.Si ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................. iii Identifikasi kawasan wisata malioboro berdasarkan 4a (attraction, amenities, ancilliary, accessibility) Shakyla Putri Fortunata1), Putu Ratih Pertiwi 2), Agus Muriawan Putra 3) .................................................................. 1 Identifikasi wisata yogyakarta berdasarkan konsep 4a khususnya di agrowisata salak pondoh turi Angel Roulina1), Putu Diah Kesumadewi 2), Ni Nyoman Sri Aryanti 3) .............................................................................. 36 Identifikasi kepariwisataan yogyakarta di tempat oleh-oleh bakpia pathok 25 melalui bauran pemasaran (7p) ..................... 60 Della Adelia Achmad1), Ni Made Ariani2), Ni Putu Ratna Sari3) 60 Identifikasi kawasan pantai parangkusumo melalui analisis komponen 4a Ni Nyoman Sumini1), Ni Ketut Arismayanti2), I Nyoman Tri Sutaguna3) ............................................................................. 88 Identifikasi potensi 4a kawasan wisata pantai parangtritis I Made Sastra Adyaksa 1), Irma Rahyuda 2), Putu Diah Kesumadewi 3) ................................................................... 119 iii Identifikasi kawasan wisata malioboro berdasarkan 4a (attraction, amenities, ancilliary, accessibility) Shakyla Putri Fortunata1), Putu Ratih Pertiwi 2), Agus Muriawan Putra 3) Program Studi Diploma IV, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana Abstrak Malioboro merupakan salah satu kawasan di Yogyakarta, dimana membentang mulai dari persimpangan Rel Kereta Api Stasiun Tugu Yogyakarta diujung utara hingga pertigaan Gedung Agung diujung Selatan. Malioboro merupakan objek wisata dengan konsep pedestrian tourism yang mana lebih menonjolkan wisata untuk pejalan kaki. Kehidupan kontras antara siang dan malam di kawasan wisata Malioboro sangat terasa. Saat siang hari, Kawasan wisata Malioboro dipadati oleh para wisatawan maupun warga Yogyakarta yang beraktifitas disekitar Jalan Malioboro. Sebaliknya pada malam hari, Malioboro dipenuhi berbagai pedangang dengan sajian kuliner Yogya, yang tersebar di beberapa warung lesehan dengan menu khas Gudeg Yogya, Bakmi Jawa, dan berbagai pilihan Ayam/Burung Dara/Bebek bakar dan goreng. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini, masalah diteliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu gambaran data yang disusun secara sistematis, aktual, akurat mengenai fakta-fakta yang ada. Analisis ini digunakan menguraikan informasi untuk memperoleh data yang jelas dan objektif mengenai identifikasi komponen 4A pada Wisata Malioboro. Atraksi utama di kawasan wisata Malioboro adalah pusat perbelanjaannya terdapat banyak pedagang yang menjual oleh-oleh dan kuliner khas Yogya. Harga yang ditawarkan pun relatif murah. Selain itu, juga terdapat atraksi musik tradisional yang dibawakan oleh seniman Yogyakarta. Banyak fasilitas yang tersedia di kawasan wisata Malioboro seperti toilet umum, Masjid, tempat parkir sepeda, halte bus, tempat sampah, tempat duduk, lampu penerangan, speaker, CCTV, dan trotoar yang memiliki tanda-tanda khusus untuk membantu penyandang tuna netra. Ada pula fasilitas berupa 1 akomodasi dan restoran yang terdapat di sekitar kawasan wisata Malioboro seperti Hotel Grand Inna, Ibis Hotel Mutiara, dan hotel bintang atau non bintang lainnya. Terdapat banyak restoran, rumah makan, atau angkringan yang menyediakan berbagai varian makanan dan minuman seperti gudeg, bakso, soto, sate, kopi joss, dan sebagainya. Untuk menuju kawasan wisata Malioboro dapat melalui jalan- jalan utama atau jalan protokol. Tersedia pula angkutan umum seperti becak, andong, angkutan online, serta Trans Jogja yang dapat digunakan untuk mencapai kawasan wisata Malioboro ini. Kelembagaan yang menaungi seluruh kegiatan pariwisata di kota Yogyakarta adalah dinas pariwisata. Di kawasan wisata Malioboro terdapat Tourist Information yang menyediakan berbagai informasi kepada wisatawan. Kata kunci: Wisata Malioboro, 4A Abstract Malioboro is one of the areas in Yogyakarta, which stretches from the intersection of the Yogyakarta Tugu Railway Station at the north end until the intersection of Gedung Agung is at the south end. Malioboro is a tourist attraction with the concept of pedestrian tourism which further emphasizes pedestrian tourism. The life of the contrast between day and night in the tourist area of Malioboro is very pronounced. During the daytime, Malioboro tourist area is crowded with tourists and residents of Yogyakarta who work around Malioboro Street. Instead at night, Malioboro was filled with various warriors with Yogya culinary offerings, which were scattered in several lesehan stalls with a special menu of Gudeg Yogya, Javanese Noodles, and a wide selection of Chicken / Dara / Duck and Fried Chicken. Data Analysis Techniques in this study, the problem was investigated using qualitative descriptive analysis techniques, namely data descriptions that were arranged systematically, actual, accurate about the facts. This analysis is used to describe information to obtain clear and objective data regarding the identification of 4A components in Malioboro Tourism. The main attraction in Malioboro tourist area is its shopping center, there are many traders who sell Yogya special souvenirs and culinary delights. The price offered is relatively cheap. In addition, there are also traditional musical attractions performed by Yogyakarta artists. Many facilities are available in Malioboro tourism 2 areas such as public toilets, mosques, bicycle parking lots, bus stops, trash bins, seating, lighting, speakers, CCTV, and sidewalks that have special signs to help people with visual impairments. There are also facilities in the form of accommodation and restaurants located around Malioboro tourism areas such as the Grand Inna Hotel, Ibis Mutiara Hotel, and other star or non-star hotels. There are many restaurants, restaurants, or angkringan that provide various food and beverage variants such as gudeg, meatballs, soto, satay, joss coffee, and so on. To get to the Malioboro tourism area, you can go through the main roads or protocol roads. There are also public transportation such as rickshaws, horse carts, online transportation, and Trans Jogja which can be used to reach this Malioboro tourist area. The institution that houses all tourism activities in the city of Yogyakarta is the tourism service. In the tourist area of Malioboro there is a Tourist Information which provides various information to tourists. Key words: Malioboro Tourism, 4A PENDAHULUAN Menurut Yoeti (2006) pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya sementara dan bertujuan untuk mendapatkan kesenangan, dimana di tempat yang dikunjungi tersebut mereka tidak mendapatkan penghasilan dan justru sebagai konsumen. Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan ekonomi Indonesia saat ini. Dalam hal ini Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang mempunyai program Wonderful of Indonesia yang diharapkan memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019 yakni 20 juta wisatawan (www.kemenpar.go.id). Kementrian Pariwisata juga menargetkan ranking pariwisata Indonesia pada awal 2017 dapat menduduki posisi 30 besar dunia sehingga dapat bersaing dengan negara ASEAN lainnya (SindoNews.com). 3 Industri pariwisata saat ini seakan menunjukkan diri menjadi salah satu sektor
Recommended publications
  • Island Hopping Indonesia Audley Group Tour 5Th October 2012
    Island Hopping Indonesia Audley Group Tour 5th October 2012 Sunrise over Mount Bromo, Java We are proud to have received a number of awards over recent years. We have been the Daily Telegraph Ultra Travel Best Small Tour Operator winner and runner-up in the last three years and have been in the top five of the Guardian and Observer’s Best Small Tour Operator award for the past five years as well as featuring in Wanderlust magazine’s Top Tour Operators for the past nine years. The readers of Condé Nast Traveller magazine have also voted us their Favourite Specialist Tour Operator and we were included in the Sunday Times Travel Magazine’s 2011 Value for Money Awards. These awards are widely recognised as being the most respected in the travel industry as they are professional surveys of the publications’ readerships. With over 500 tour operators for you to choose from in the UK alone, we hope you find these awards are an additional reassurance of the quality of service you can expect from Audley. Contents Introduction, meet our specialists, climate ______________ 4 Flights and visas 5 Day by day summary of travel arrangements _____________ 6 Quotation 8 Tour Information ________________________________ 9 Why travel with us? ______________________________ 10 Photographs of the region _________________________ 12 Itinerary in detail ________________________________ 14 Accommodation information _______________________ 28 General information _____________________________ 33 Terms and conditions _____________________________ 36 Booking form _____________________________ back page Borobudur, Java An introduction to our Island Hopping Our Indonesia group tour specialists Indonesia group tour Sarah Howard With years of experience operating in Indonesia, we 01993 838 119 have designed this tour to take in some of our favourite sarah.howard:@audleytravel.com places from over the years.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya ekonomi akhir-akhir ini membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat baik di dalam negeri maupun di pasar global. Persaingan tersebut menuntut perusahaan untuk terus berkembang sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Menciptakan keunggulan kompetitif merupakan salah satu strategi utama agar perusahaan dapat menghasilkan nilai kompetitif untuk dapat bersaing di pasar lokal maupun global. Di dalam persaingan tersebut perusahaan diwajibkan untuk memberikan produk yang memiliki kualitas tinggi agar dapat bersaing dengan peusahaan lainnya. Untuk menjaga kualitas tersebut berberapa perusahaan menetapkan sistem pengendalian kualitas/mutu yang dapat mengurangi kerusakan produk sehingga kualitas yang dihasilkan tidak menurun. Di Indonesia terdapat perusahaan besar yang sudah mempunyai pengendalian dan standar kualitas yang tinggi, perusahaan tersebut tersebar di berbagai kota besar di indonesia dan salah satu kota tersebut adalah yogyakarta. Di Yogyakarta ada banyak perusahaan terkemuka dan mempunyai kualitas produk yang tinggi. Selain perusahaan tersebut ada pula umkm dan perusahaan lain yang sudah memiliki kualitas tinggi dan bergerak diberbagai bisnis seperti souvenir, pelayanan jasa bahkan dan lainnya. Salah satu UKM 1 2 terbesar di yogyakarta yaitu Bakpia Pathuk 25, UKM yang bergerak di bisnis kue oleh-oleh khas jogja yaitu bakpia. Bakpia awalnya bernama Tou Luk Pia, berasal dari China. Tou Luk Pia artinya adalah pia (kue) kacang hijau. Setelah masuk ke Indonesia Bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sekitar tahun 1948. Saat itu bakpia di Pathok masih diperdagangkan dengan dikemas dalam besek tanpa label dan dijual eceran, konsumennya pun masih belum jelas dan jarang. Namun proses pengenalan bakpia tersebut terus berlanjut hingga mengalami perubahan menggunakan kemasan kertas karton disertai label tempelan.
    [Show full text]
  • Evaluasi Pengawasan Kualitas Produk Pada Bakpia Pathok 25 Yogyakarta
    Evaluasi Pengawasan Kualitas Produk Pada Bakpia Pathok 25 Yogyakarta SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana strata-1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia Oleh : Nama : Ahmad Nufi Fayyadh Naufal Nomor Mahasiswa : 13311131 Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Operasional UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2016 ii iii iv v HALAMAN PERSEMBAHAN Bissmillahirrohmanirrohiim Dengan nama Allah, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Segala puji bagi-Nya yang telah memberikan semua kebaikan dalam hidup saya. Shalawat dan salam untuk nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat. Tesis ini saya dedikasikan untuk : Untuk kedua orang tua saya yang tercinta, Ayah Dodi Firosa dan Mama Siti Nurhayati yang selalu mendoakan saya agar selalu sukses dan cepat lulus sarjana dan selalu mensupport saya. Selalu sabar menasehati saya walaupun saya terlalu bandel sekali. Sekali lagi terimakasih buat Mamspuh dan Dododot. Si gendut adek saya Yumnadisi Yunibras Afifah, setiap hari bagaikan Tom&Jerry selalu berantem dan bercanda, itulah keseruan kita. Untuk calon partner hidup saya Ica Purnama Sari yang telah mendoakan saya agar cepat lulus dan terima kasih semangat dan dukungan selama ini. Untuk Agama dan untuk Almamater saya, Universitas Islam Indonesia. vi TERIMA KASIH KHUSUS KEPADA : Dosen pembimbing saya Bapak Drs. Moh. Nasito, MM, saya sangat bersyukur untuk kebaikan bapak, waktu yang bapak berikan, nasihat, saran dan segala sesuatu yang bapak lakukan untuk membantu saya dalam menyelesaikan tesis saya. Saya bersyukur kepada Allah atas kesempatan ini dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada bapak dan keluarga. Saya mengucapkan terimakasih untuk mbak Ria, yang telah meluangkan waktu untuk saya dan membantu saya untuk menyelesaikan tesis ini pada saat pengambilan data di Bakpia Pathok 25 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • PLACE BRAND EXPERIENCE WISATAWAN MALIOBORO TERHADAP CITY BRANDING DIY “JOGJA ISTIMEWA” (Studi Kualitatif Pada Pengalaman
    PLACE BRAND EXPERIENCE WISATAWAN MALIOBORO TERHADAP CITY BRANDING DIY “JOGJA ISTIMEWA” (Studi Kualitatif Pada Pengalaman Wisatawan Malioboro) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh WAHIDA SARI PANGESTU 13321056 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2018 i ii iii iv MOTTO “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Qs. Ar Ra’d : 11) “You Think if You Think You Can” PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan kepada : Mama, Bapak, dan Kedua adik saya v KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulilahirabbil’alamiin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmad dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Place brand experience wisatawan Malioboro terkait city branding DIY “jogja istimewa” (Study kualitatif pada pengalaman wisatawan Malioboro). Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan Kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang selalu berjuang untuk Islam di Jalan Allah SWT. Skripsi ini disusun penulis, guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana (SI) pada jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif pada pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Malioboro dimana kaitannya dengan “jogja istimewa”. Penelitian ini peneliti lakukan sebagai salah satu evaluasi dari city branding Daerah Istimewa Yogyakarta “jogja istimewa”. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam bentuk material maupun non material hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
    [Show full text]
  • Skripsi Strategi Pemasaran Bakpia Pathok 25 Dalam
    SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN BAKPIA PATHOK 25 DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN PENJUAL BAKPIA LAINNYA Oleh: DWITA DHARMA PRASTIWI NO. MHS: 315100825 PROGRAM STUDI PENGELOLAANPERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2019 STRATEGI PEMASARAN BAKPIA PATHOK 25 DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN PENJUAL BAKPIA LAINNYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Sains Terapan Oleh: DWITA DHARMA PRASTIWI NO. MHS: 315100825 PROGRAM STUDI PENGELOLAANPERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2019 i MOTTO “Mulailah dari tempatmu berada. Gunakan yang kau punya. Lakukan yang kau bisa.” (Arthur Ashe) “Talk less. Do more.” (Amy Poehler) v HALAMAN PERSEMBAHAN Aku persembahkan karyaku kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Hery Widodo Hs., Mamah Sudarni, dan Kakak Perempuanku Eka Widaryanti Widodo yang telah berkorban dan bekerja keras, mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan selalu mendukung dan menyemangati penulis. 3. Teman-teman seperjuangan yang menemani selama 4 tahun ini Intan Septiana Sari, Anisa Picata Melanise, dan Elda Pangesti yang telah memberi motivasi, bantuan, dan nasehat. 4. Almamaterku, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. vi KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Bakpia Pathok 25 Dalam Menghadapi Persaingan Dengan Penjual Bakpia Lainnya” dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian dari syarat-syarat yang harus dipenuhi guna mencapai gelar Sarjana Pengelolaan Perhotelan dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Halal
    Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414
    [Show full text]
  • Laporan Tahunan Hibah Tim Pascasarjana
    Kode: 780 Nama Rumpun Ilmu: Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan LAPORAN TAHUNAN HIBAH TIM PASCASARJANA MODEL PENGEMBANGAN HOS4C PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF Tahun ke 1 dari rencana 3 tahun TIM PENELITI: No Nama NIDN Jabatan 1. Dr. Budi Tri Siswanto, M.Pd. 0024075907 Ketua 2. Dr. Putu Sudira, M.P. 0031126482 Anggota 3. Wardan Suyanto, Ed.D. 0010085410 Anggota UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOPEMBER 2013 HALAMAN PENGESAHAN Judul Kegiatan MODEL PENGEMBANGAN HOS4C PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF Peneliti / Pelalsana Nama Lengkap Dr. BUDI TRI SISWANTO M.Pd. NIDN 002407s907 JabatanFungsional Program Studi PendidikanTeknik Otomotif Nomor HP Surel (e-mail) budi_ts@,uny.ac.id Anggota Peneliti (1) Nama Lengkap DT.PUTU SUDIRA MP. NIDN 0031126482 PerguruanTinggi UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Anggota Peneliti (2) Nama Lengkap WARDAN SUYANTO NIDN 001008s410 PerguruanTinggi UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Institusi Mita fiika ada) Nama Institusi Mitra Alamat PenanggungJawab Tahun Pelaksanaan Tahunke I dari rencana3 tahun Biaya Tahun Berjalan Rp.75.000.000,00 Biaya Kesehruhan Rp.348.810.000,00 u1 YOGYAKARTA,27 . 1I . 2013, ,,$, KetuaPeneliti, I at fr441tv (Dr. BUDI TRI SISWANTO M.Pd.) 195602161986031003 NIPA{IK 195907 24 I 98502I 001 Ghufron) INIK 1962t1111988031001 RINGKASAN Pengembangan kapasitas SDI dalam bidang industri kreatif tidak cukup hanya pada hand on skills. Pengembangan karir vokasi dan profesi dalam industri kreatif membutuhkan Higher Order Skills ‘Four Cs’ (HOS4C) yaitu: (1) Creativity, (2) Critical thinking, (3) Communication, (4) Collaboration
    [Show full text]
  • Chapter Iv Object of Research Overview
    CHAPTER IV OBJECT OF RESEARCH OVERVIEW A. Profile Special District of Yogyakarta. 1. DIY Geographical. DIY was one of the provinces in Indonesia, located in the central part of Java Island. DIY position lies between 7°.33 '- 8°.12' south latitude and 110°.00 '- 110°.50' east longitude, and was recorded an area of 3185.80 km². 65% of the territory in the province at an altitude of between 100 m - 499 m above sea level; 28, 84% at an altitude of less than 100 m; 5, 04% at an altitude of between 500 m - 999 m and 0, 47% are at elevations above 1000 m. DIY is divided into five districts, namely Kulon Progo, Bantul District, Yogyakarta, Sleman and Gunung Kidul regency with the total number of villages in the districts of the village numbered 438. DIY provincial capital contained in the Yogyakarta District lead by Sultan HB X as governor of DIY. DIY there is a volcano of Mount Merapi with a height of 2,941 m, which is located in Regency Sleman. Several rivers also flow in the province, such as the Code River, Opak River, Progo River, River Gajahwong, Winongo and Serang River. DIY has a tropical climate which is influenced by the dry season and the rainy season. The total area owned by the widest Gunung Kidul Regency with an area of 1485.36 sq km area, followed by Kabupaten Kulonprogo with an area 586,27 km², Kabupaten Sleman with an area of 574.82 km², Bantul with an area of 506.85 km², and Regency Yogyakarta with the smallest area covering an area of 32.50 km² (Badan Pusat Statistik Provinsi D.I.Yogyakarta, 2016).
    [Show full text]
  • MOTIVASI PENGUNJUNG MELAKUKAN LEISURE and RECREATION DI DAYA TARIK WISATA MALIOBORO, YOGYAKARTA Abstract
    Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937 Vol. 9 No 1, 2021 MOTIVASI PENGUNJUNG MELAKUKAN LEISURE AND RECREATION DI DAYA TARIK WISATA MALIOBORO, YOGYAKARTA Ni Komang Otami Astuti Widiandari a, 1,Saptono Nugroho a, 2 1 [email protected], 2 [email protected] a Program Studi Sarjana Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris No 7, Denpasar, Bali 80232 Indonesia Abstract Shopping center Malioboro offers a variety of souvenirs typical of Yogyakarta such as shirts, batik, blankon, sandals, and various types of handicrafts. In addition, Malioboro also serves as a culinary center with stalls along the street serving typical food and beverages at very cheap prices. Malioboro also has old buildings of Dutch colonial heritage. This research is located at Jalan Malioboro, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta City, Special region of Yogyakarta. The aims of this research to understand the attraction, accessibility, amenities, and ancillary also the tourist motivations in this tourist destination. The accidental sampling technique using for informants to collecting data. This research uses qualitative methods with techniques of observation, interview, questionaire, and documentation study. The data analysist technique used descriptive qualitative analysis. The research finds that many variety of attractions (culinary, shopping tour, building architecture, and street artists), accesibility (by transportation and information), amenities (hotels and tourism support facilities) and ancillary (UPT and merchant associations) existed in Malioboro. The motivation of visitors divided by two factors that is the push factor (out of saturation and curiosity) and pull factor (images owned, cheap prices provided, and the atmosphere offered by Malioboro).
    [Show full text]
  • 1965 and Now in Indonesia by Martha Stroud a Dissertation Submitted In
    Ripples, Echoes, and Reverberations: 1965 and Now in Indonesia by Martha Stroud A dissertation submitted in partial satisfaction of the requirements for the degree Joint Doctor of Philosophy with University of California, San Francisco in Medical Anthropology in the Graduate Division of the University of California, Berkeley Committee in charge: Professor Nancy Scheper-Hughes, Chair Professor Laura Nader Professor Sharon Kaufman Professor Jeffrey A. Hadler Spring 2015 “Ripples, Echoes, and Reverberations: 1965 and Now in Indonesia” © 2015 Martha Stroud 1 Abstract Ripples, Echoes, and Reverberations: 1965 and Now in Indonesia by Martha Stroud Joint Doctor of Philosophy with University of California, San Francisco in Medical Anthropology University of California, Berkeley Professor Nancy Scheper-Hughes, Chair In Indonesia, during six months in 1965-1966, between half a million and a million people were killed during a purge of suspected Communist Party members after a purported failed coup d’état blamed on the Communist Party. Hundreds of thousands of Indonesians were imprisoned without trial, many for more than a decade. The regime that orchestrated the mass killings and detentions remained in power for over 30 years, suppressing public discussion of these events. It was not until 1998 that Indonesians were finally “free” to discuss this tragic chapter of Indonesian history. In this dissertation, I investigate how Indonesians perceive and describe the relationship between the past and the present when it comes to the events of 1965-1966 and their aftermath. Do the killings and detentions still emerge in and influence daily life today? If so, how? The experiences, interactions, and conversations I had and the interviews I conducted during two years of fieldwork, primarily in Yogyakarta on the island of Java, shape the form and focus of this dissertation.
    [Show full text]
  • Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Penggunaan Media Sosial, Dan Modal Usaha Terhadap Pengembangan Umkm Bakpia Di Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL, DAN MODAL USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN UMKM BAKPIA DI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: ANGELINA SISKA SABDOWATI NIM: 161334011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: Ibu Valentina Waljiyem (Alm) dan Bapak Paulus Ngadiyana yang selalu mendukung saya sampai saat ini Juga kupersembahkan untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma tercinta iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” -Filipi 4:13- “Bermimpilah setinggi langit. Jika Engkau jatuh, Engkau akan jatuh di antara bintang-bintang” -Ir. Soekarno- “Carpe diem quam minimum credula postero (petiklah hari ini dan percayakanlah sedikit akan hari esok)” -Horace- v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL, DAN MODAL USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN UMKM BAKPIA DI YOGYAKARTA Angelina Siska Sabdowati Universitas Sanata Dharma 2020 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia, penggunaan media sosial dan modal usaha terhadap pengembangan UMKM bakpia di Yogyakarta. Jenis penelitian ini bersifat ex post facto yang dilaksanakan pada bulan Maret 2020. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha bakpia di kawasan Sentra Bakpia Pathok Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang diambil menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
    [Show full text]
  • Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941
    Volume 14 Number 2 ISSN 2314-1234 (Print) Page October 2018 ISSN 2620-5882 (Online) 171—193 Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941 SITI MAHMUDAH NUR FAUZIAH Alumnus Program Studi S1 Departmen Sejarah FIB UGM Email: [email protected] Abstract In the colonial period, the beginning of the 20th century became the starting point of Keywords: the emergence of modern shopping streets in almost all cities in Java, such as Groote Malioboro; Postweg (Postal Highway, now Jalan Ahmad Yani) in Semarang, Bragaweg (Jalan colonial Braga) in Bandung, Jalan Pasar Baru in Weltevreden, Jalan Tunjungan in Surabaya, shopping and Kayutangan (now Jalan Basuki Rahmat) in Malang. In Yogyakarta, Malioboro street became the most modern and crowded colonial shopping street at that time. Since the establishment of the Sultanate of Ngayogyakarta Hadiningrat in 1756 Malioboro has played an important role in the palace’s urban planning as a rajamarga (royal road) for certain ceremonies and has become an integral part of the concept of the palace philosophy line which is full of meaning. This paper will describe the development of Malioboro from a royal road into a colonial shopping street in 1756-1941 more comprehensively. The method used in this research is a historical method which includes the selection of topics, collecting resources, verification, interpretation, and writing. As the cornerstone of this research, the data used is relevant data from Gegevens over Djokjakarta’s archives, newspapers, magazines, Rijksblad van Sultanaat Djogjakarta, Kleian’s Adresboek van Geheel Nederlandsch-Indie, Telefoongids voor Java, Madoera en Bali, memoirs, interviews, maps and pictures related to Malioboro.
    [Show full text]