Ia Data Kecamatan Dan Desa

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ia Data Kecamatan Dan Desa I. DATA WILAYAH DAN POTENSI WILAYAH I.A. DATA KECAMATAN DAN DESA I.A.1. LUAS WILAYAH, KETINGGIAN, DAN JARAK LURUS KE IBUKOTA MENURUT KABUPATEN/KOTA DI DIY Luas Wilayah Area Persentasi Luas Jarak Lurus No. Kabupaten/Kota Ibukota Ketinggian (Km 2) (%) (Km) 1 Kulon Progo Wates 586 18,40 50 22 2 Bantul Bantul 507 15,91 45 12 3 Gunungkidul Wonosari 1.485 46,63 185 30 4 Sleman Sleman 575 18,04 145 9 5 Yogyakarta Yogyakarta 33 1,02 75 2 6 DIY Yogyakarta 3.186 Sumber : BPS DIY I.A.2. LUAS WILAYAH MENURUT JENIS TANAH DI DIY Luas Wilayah Persentase Luas No. Jenis Tanah (Km 2) (%) 1 Alluvial 101,74 3,19 2 Lithosol 1.052,93 33,05 3 Regosol 863,06 27,09 4 Rensina 78,83 2,48 5 Grumosol 349,95 10,97 6 Mediteran 345,40 10,84 7 Lathosol 394,49 12,38 Jumlah/ Total 3.186,40 100,00 Sumber : BPS DIY 1 I.A.3. JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN/DESA, DAN LUAS DAERAH MENURUT KABUPATEN/KOTA DI DIY Kelurahan/Desa Dusun/ Luas No. Kabupaten/Kota Kecamatan RW RT Kota Desa Jumlah Dukuh (Km 2) 1 Kulon Progo 12 13 75 88 930 1.884 4.462 586,27 2 Bantul 17 47 28 75 934 0 5.681 506,85 3 Gunungkidul 18 5 139 144 1.432 1.671 6.864 1.485,36 4 Sleman 17 59 27 86 1.212 2.933 7.364 574,82 5 Yogyakarta 14 45 0 45 0 614 2.525 32,50 DIY 78 169 269 438 4.508 7.102 26.896 3.185,80 Sumber : BPS DIY I.A.4. DATA NAMA KECAMATAN DAN LUAS DAERAH DI DIY Luas Wilayah Luas Wilayah No. Kota/Kabupaten Nama Kecamatan No. Kota/Kabupaten Nama Kecamatan (Km 2) (Km 2) A. Kota Yogya Mantrijeron 2,61 B. Kab. Kulon Progo Temon 36,29 Luas : 32,50 Km 2 Kraton 1,40 Luas : 584,24 Km 2 Wates 32,00 Mergangsan 2,31 Panjatan 42,59 Umbulharjo 8,12 Galur 32,88 Kota gedhe 3,07 Lendah 35,59 Gondokusuman 3,99 Sentolo 52,65 Danurejan 1,10 Pengasih 61,67 Pakualaman 0,63 Kokap 73,80 Gondomanan 1,12 Girimulyo 54,91 Ngampilan 0,82 Nanggulan 39,61 Wirobrajan 1,76 kalibawang 52,96 Gedongtengen 0,96 Samigaluh 69,29 Jetis 1,70 Tegalrejo 2,91 2 LANJUTAN I.A.4. Nama Luas Wilayah Nama Luas Wilayah No. Kota/Kabupaten No. Kota/Kabupaten Kecamatan (Km 2) Kecamatan (Km 2) C. Kab. Bantul Srandakan 18,32 D. Kab. Gunungkidul Panggang 99,80 Luas : 506,85 Km 2 Sanden 23,16 Luas : 1.485,36 Km 2 Purwosari 71,76 Kretek 26,77 Paliyan 58,07 pundong 23,68 Saptosari 87,83 bambang lipuro 22,70 Tepus 104,91 pandak 24,30 Tanjungsari 71,63 bantul 21,95 Rongkop 83,46 Jetis 24,47 Girisubo 94,57 Imogiri 54,49 Semanu 108,39 Dlingo 55,87 Ponjong 104,49 Pleret 22,97 Karangmojo 80,12 Piyungan 32,54 Wonosari 75,51 Banguntapan 28,48 Playen 105,26 Sewon 27,16 Patuk 72,04 Kasihan 32,38 Gedangsari 68,14 Pajangan 33,25 Nglipar 73,87 Sedayu 34,36 Ngawen 46,59 Semin 78,92 E. Kab. Sleman Moyudan 27,62 E. Kab. Sleman Kalasan 35,84 Luas : 574,82 Km 2 Minggir 27,27 Luas : 574,82 Km 2 ngemplak 35,71 Seyegan 26,63 Ngaglik 38,52 Godean 26,84 Sleman 31,32 Gamping 29,25 Tempel 32,49 Mlati 28,52 Turi 43,09 Depok 35,55 Pakem 43,84 Berbah 22,99 Cangringan 47,99 Prambanan 41,35 Sumber : BPS DIY 3 I.A.5. DATA NAMA KECAMATAN, KELURAHAN/DESA DAN LUAS DAERAH DI KOTA YOGYAKARTA Luas/Area Luas/Area No. Kecamatan Kelurahan/Desa No. Kecamatan Kelurahan/Desa (Km 2) (Km 2) I Mantrijeron 1. Gedongkiwo 0,90 VII Danurejan 1. Suryatmajan 0,28 2. Suryodiningratan 0,85 2. Tegalpanggung 0,35 3. Mantrijeron 0,86 3. Bausasran 0,47 II Kraton 1. Patehan 0,40 VIII Pakualaman 1. Purwokinanti 0,33 2. Panembahan 0,66 2. Gunungketur 0,30 3. Kadipaten 0,34 IX Gondomanan 1. Prawirodirjan 0,45 III Mergangsan 1. Brontokusuman 0,93 2. Ngupasan 0,67 2. Keparakan 0,53 X Ngampilan 1. Notoprajan 0,37 3. Wirogunan 0,85 2. Ngampilan 0,45 IV Umbulharjo 1. Giwangan 1,26 XI Wirobrajan 1. Patangpuluhan 0,44 2. Sorosutan 1,68 2. Wirobrajan 0,67 3. Pandeyan 1,38 3. Pakuncen 0,65 4. Warungbroto 0,83 XII Gedongtengen 1. Pringgokusuman 0,50 5. Tahunan 0,78 2. Sosoromenduran 0,46 6. Muja-muju 1,53 XIII Jetis 1. Bumijo 0,58 7. Semaki 0,66 2. Gowongan 0,46 V Kotagede 1. Prenggan 0,99 3. Cokrodiningratan 0,66 2. Purbayan 0,83 XIV Tegalrejo 1. Tegalrejo 0,82 3. Rejowinangun 1,25 2. Bener 0,57 VI Gondokusuman 1. Baciro 1,06 3. Kricak 0,82 2. Demangan 0,74 4. Karangwaru 0,70 3. Klitren 0,68 4. Kotabaru 0,71 5. Terban 0,80 Sumber : BPS DIY 4 I.A.6. DATA NAMA KECAMATAN, KELURAHAN/DESA DAN LUAS DAERAH DI KABUPATEN BANTUL Luas/Area Luas/Area No. Kecamatan Kelurahan/Desa No. Kecamatan Kelurahan/Desa (Km 2) (Km 2) I Srandakan 1. Poncosari 11,86 IX Imogiri 1. Selopamioro 22,75 2. Trimurti 6,46 2. Sriharjo 6,32 II Sanden 1. Gadingsari 8,12 3. Kebonagung 1,87 2. Gadingharjo 3,08 4. Karang Tengah 2,88 3. Srigading 7,57 5. Girirejo 3,24 4. Murtigading 4,39 6. Karangtalun 1,21 III Kretek 1. Tirtohargo 3,62 7. Imogiri 0,83 2. Parangtritis 11,87 8. Wukirsari 15,39 3. Donotirto 4,70 X Dlingo 1. Mangunan 9,52 4. Tirtosari 2,39 2. Muntuk 12,85 5. Tirtomulyo 4,19 3. Dlingo 9,16 IV Pundong 1. Seloharjo 11,10 4. Temuwuh 7,67 2. Panjangrejo 5,71 5. Jatimulyo 8,91 3. Srihardono 6,87 6. Terong 7,76 V Bambanglipuro 1. Sidomulyo 8,05 XI Pleret 1. Wonokromo 4,34 2. Mulyodadi 6,45 2. Pleret 4,25 3. Sumbermulyo 8,20 3. Segoroyoso 4,87 VI Pandak 1. Caturharjo 5,93 4. Bawuran 4,97 2. Triharjo 6,43 5. Wonolelo 4,54 3. Gilangharjo 7,26 XII Piyungan 1. Sitimulyo 9,40 4. Wijirejo 4,68 2. Srimulyo 14,56 VII Bantul 1. Palbapang 5,50 3. Srimartani 8,58 2. Ringinharjo 2,77 XIII Banguntapan 1. Tamanan 3,75 3. Bantul 5,24 2. Jagalan 0,27 4. Trirenggo 6,10 3. Singosaren 0,67 5. Sabdodadi 2,32 4. Wirokerten 3,86 VIII Jetis 1. Patalan 5,65 5. Jambidan 3,76 2. Canden 5,36 6. Potorono 3,90 3. Suberagung 6,35 7. Baturetno 3,94 4. Trimulyo 7,11 8. Banguntapan 8,33 5 LANJUTAN I.A.6. Luas/Area Luas/Area No. Kecamatan Kelurahan/Desa No. Kecamatan Kelurahan/Desa (Km 2) (Km 2) XIV Sewon 1. Pendowoharjo 6,98 XVI Pajangan 1. Triwidadi 12,71 2. Timbulharjo 7,78 2. Sendangsari 11,76 3. Bangunharjo 6,79 3. Guwosari 8,78 4. Panggungharjo 5,61 XVII Sedayu 1. Argodadi 11,21 XV Kasihan 1. Bangunjiwo 15,43 2. Argorejo 7,23 2. Tirtonirmolo 5,13 3. Argosari 6,37 3. Tamantirto 6,72 4. Argomulyo 9,55 4. Ngestiharjo 5,10 Sumber : BPS DIY I.A.7. DATA NAMA KECAMATAN, KELURAHAN/DESA DAN LUAS DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Luas/Area Luas/Area No. Kecamatan Kelurahan/Desa No. Kecamatan Kelurahan/Desa (Km 2) (Km 2) I Panggang 1. Giriharjo 11,35 IV Saptosari 1. Krambilsawit 14,79 2. Giriwungu 11,23 2. Kanigoro 24,88 3. Girimulyo 16,30 3. Planjan 12,48 4. Girikarto 13,94 4. Monggol 9,68 5. Girisekar 21,15 5. Kepek 9,81 6. Girisuko 28,83 6. Ngloro 7,32 II Purwosari 1. Girijati 7,65 7. Jetis 8,87 2. Giriasih 8,43 V Tepus 1. Sidoharjo 16,04 3. Giricahyo 16,36 2. Tepus 28,55 4. Giripurwo 27,26 3. Purwodadi 21,69 5. Giritirto 12,06 4. Giripanggung 20,36 III Paliyan 1. Karangduwet 17,44 5. Sumberwungu 18,27 2. Karangasem 12,68 VI Tanjungsari 1. Kemadang 19,29 3. Mulusan 7,79 2. Kemiri 11,25 4. Giring 10,14 3. Banjarejo 16,65 5. Sodo 1,72 4. Ngestiharjo 13,45 6. Pampang 3,71 5. Hargosari 10,99 7. Grogol 4,59 6 LANJUTAN I.A.7. Luas/Area Luas/Area No. Kecamatan Kelurahan/Desa No. Kecamatan Kelurahan/Desa (Km 2) (Km 2) VII Rongkop 1. Melikan 9,04 XI Karangmojo 1. Bendungan 2,95 2. Bohol 5,18 2. Bejiharjo 22,01 3. Pringombo 10,22 3. Wiladeg 6,95 4. Botodayakan 12,85 4. Kelor 3,68 5. Petir 10,60 5. Ngipak 5,31 6. Semugih 11,46 6. Karangmojo 11,15 7. Karangwuni 10,62 7. Gedangrejo 6,91 8. Pucanganom 13,49 8. Ngawis 8,35 VIII Girisubo 1. Balong 10,94 9. Jatiayu 12,81 2. Jepitu 16,73 XII Wonosari 1. Wunung 10,05 3. Karangawen 6,30 2. Mulo 6,94 4. Tileng 17,00 3. Duwet 3,96 5. Nglindur 7,16 4. Wareng 6,60 6. Jerukwudel 6,18 5. Pulutan 5,26 7. Pucung 14,42 6. Siraman 4,45 8. Songbanyu 15,84 7. Karangrejek 5,15 IX Semanu 1. Pacarejo 30,74 8.
Recommended publications
  • BREAST CANCER Kanker Payudara
    Edisi pertama 2019 BREAST CANCER Kanker Payudara Penger�an Salam Sehat Selalu, Kanker payudara adalah penyakit yang disebabkan oleh ke�dakteraturan Kami atas nama redaksi Healthline me- perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan nyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas pada jaringan atas musibah erupsi gunung krakatau dan tsunami yang melanda Lampung, Banten dan payudara. Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu sekitarnya. Semoga korban mendapatkan penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma (jaringan dasar, tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan tempat melekatnya jaringan -jaringan lain). Penyakit ini oleh WHO dimasukkan keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan ke dalam Interna�onal Classifica�on of Diseases (ICD) dengan kode nomor 17. dalam menghadapi cobaan ini. Tak lupa kami juga mengucapkan Selamat Natal Bersama dengan kanker paru-paru, kanker payudara merupakan salah dan Tahun Baru 2019. Semoga di tahun ini satu penyakit yang paling banyak membunuh wanita berusia segalanya menjadi lebih baik. 35 - 54 tahun. Pada tahun 2015 saja, data dari WHO menunjukkan bahwa telah ada 507 ribu wanita yang meninggal dunia akibat kanker Pada edisi kali ini kami akan membahas seputar Kanker payudara, lanjut di simak ya khususnya payudara. Kanker ini muncul pada pria namun jarang, kemungkinannya kaum hawa agar kita semua lebih sadar akan lebih kecil dari 1 di antara 1000. gejala-gejala yang �mbul. Kanker payudara lebih sering menyerang Siapa yang resolusi 2019 nya ingin kurusan? payudara kiri daripada payudara kanan dan lebih Silahkan di coba Tips diet yang menyenangkan sering menyerang kuadran kiri-atas. Sel kanker ini, scroll terus yaa.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya ekonomi akhir-akhir ini membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat baik di dalam negeri maupun di pasar global. Persaingan tersebut menuntut perusahaan untuk terus berkembang sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Menciptakan keunggulan kompetitif merupakan salah satu strategi utama agar perusahaan dapat menghasilkan nilai kompetitif untuk dapat bersaing di pasar lokal maupun global. Di dalam persaingan tersebut perusahaan diwajibkan untuk memberikan produk yang memiliki kualitas tinggi agar dapat bersaing dengan peusahaan lainnya. Untuk menjaga kualitas tersebut berberapa perusahaan menetapkan sistem pengendalian kualitas/mutu yang dapat mengurangi kerusakan produk sehingga kualitas yang dihasilkan tidak menurun. Di Indonesia terdapat perusahaan besar yang sudah mempunyai pengendalian dan standar kualitas yang tinggi, perusahaan tersebut tersebar di berbagai kota besar di indonesia dan salah satu kota tersebut adalah yogyakarta. Di Yogyakarta ada banyak perusahaan terkemuka dan mempunyai kualitas produk yang tinggi. Selain perusahaan tersebut ada pula umkm dan perusahaan lain yang sudah memiliki kualitas tinggi dan bergerak diberbagai bisnis seperti souvenir, pelayanan jasa bahkan dan lainnya. Salah satu UKM 1 2 terbesar di yogyakarta yaitu Bakpia Pathuk 25, UKM yang bergerak di bisnis kue oleh-oleh khas jogja yaitu bakpia. Bakpia awalnya bernama Tou Luk Pia, berasal dari China. Tou Luk Pia artinya adalah pia (kue) kacang hijau. Setelah masuk ke Indonesia Bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sekitar tahun 1948. Saat itu bakpia di Pathok masih diperdagangkan dengan dikemas dalam besek tanpa label dan dijual eceran, konsumennya pun masih belum jelas dan jarang. Namun proses pengenalan bakpia tersebut terus berlanjut hingga mengalami perubahan menggunakan kemasan kertas karton disertai label tempelan.
    [Show full text]
  • Evaluasi Pengawasan Kualitas Produk Pada Bakpia Pathok 25 Yogyakarta
    Evaluasi Pengawasan Kualitas Produk Pada Bakpia Pathok 25 Yogyakarta SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana strata-1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia Oleh : Nama : Ahmad Nufi Fayyadh Naufal Nomor Mahasiswa : 13311131 Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Operasional UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2016 ii iii iv v HALAMAN PERSEMBAHAN Bissmillahirrohmanirrohiim Dengan nama Allah, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Segala puji bagi-Nya yang telah memberikan semua kebaikan dalam hidup saya. Shalawat dan salam untuk nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat. Tesis ini saya dedikasikan untuk : Untuk kedua orang tua saya yang tercinta, Ayah Dodi Firosa dan Mama Siti Nurhayati yang selalu mendoakan saya agar selalu sukses dan cepat lulus sarjana dan selalu mensupport saya. Selalu sabar menasehati saya walaupun saya terlalu bandel sekali. Sekali lagi terimakasih buat Mamspuh dan Dododot. Si gendut adek saya Yumnadisi Yunibras Afifah, setiap hari bagaikan Tom&Jerry selalu berantem dan bercanda, itulah keseruan kita. Untuk calon partner hidup saya Ica Purnama Sari yang telah mendoakan saya agar cepat lulus dan terima kasih semangat dan dukungan selama ini. Untuk Agama dan untuk Almamater saya, Universitas Islam Indonesia. vi TERIMA KASIH KHUSUS KEPADA : Dosen pembimbing saya Bapak Drs. Moh. Nasito, MM, saya sangat bersyukur untuk kebaikan bapak, waktu yang bapak berikan, nasihat, saran dan segala sesuatu yang bapak lakukan untuk membantu saya dalam menyelesaikan tesis saya. Saya bersyukur kepada Allah atas kesempatan ini dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada bapak dan keluarga. Saya mengucapkan terimakasih untuk mbak Ria, yang telah meluangkan waktu untuk saya dan membantu saya untuk menyelesaikan tesis ini pada saat pengambilan data di Bakpia Pathok 25 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • LAPORAN TUGAS AKHIR PRAKTEK PRODUKSI Kue Kering Kaya Β
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 14 LAPORAN TUGAS AKHIR PRAKTEK PRODUKSI Kue Kering Kaya β-karoten dengan Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.) Disusun sebagai syarat pelaksanaan Tugas Akhir, guna memperoleh gelar Ahli Madya dan sebagai sarana mahasiswa untuk menerapkan disiplin ilmu di bidang Teknologi Hasil Pertanian Oleh : Ririn Dwi Hastuti H3108094 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 15 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR Proses Produksi Kue Kering Kaya β-karoten dengan Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.) Disusun Oleh: Ririn Dwi Hastuti H3108094 Telah dipertahankan di hadapan dosen penguji Pada tanggal : ……………………….. Dan dinyatakan memenuhi syarat Menyetujui, Dosen Penguji I Dosen Penguji II Ir. MAM. Andriani, MS Lia Umi Khasanah, ST, MT NIP. 195005251986092001 NIP.198007312008012012 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto. MS. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 16 NIP. 19560225 198601 1 001 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan lancar. Dalam kesempatan kali ini, tak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian UNS. 2. Ir. Choiroel Anam, MP, M.T selaku Ketua Program diploma III Pertanian UNS. 3. Ir. MAM. Andriani, M.S selaku Dosen Penguji I. 4. Lia Umi Khasanah, ST, MT selaku Dosen Penguji II. 5. Bapak dan Ibu tercinta terimakasih atas pengorbanan dan doanya yang tiada henti, semoga kebahagiaan selalu menyertai Bapak dan Ibu, terimakasih atas supportnya.
    [Show full text]
  • Grosirkuekering.Com | Pusat Grosir Kulakan Snack Dan Kue Kering
    Pricelist Snack Edisi 24/04/21 Anda berhak mendapatkan HARGA GROSIR jika : Pembelian kue/snack bal-bal an diatas 3 juta rupiah boleh campur aneka snack dan kue Untuk returning customer atau pelanggan yang sudah transaksi minimal 5 nota akan langsung mendapat HARGA GROSIR. Pernah membeli Paket Usaha Mini Untuk customer luar kota/luar negeri yang pernah berkunjung ke toko dan memberikan review positif di google map bisa langsung mendapatkan HARGA GROSIR. Untuk informasi lengkap silahkan kunjungi grosirkuekering.com/cara-pesan.html Contoh membaca tabel : Antari Mini, dikemas per bal isi 2 kg. NB : Huruf Tebal adalah BEST SELLER Nama Foto 1 Foto 2 Berat Kemasan Hrg Grosir Hrg Normal Abon Spesial Ayam 1 Kg bal 180.000 195.000 Abon Spesial Ayam Pedas 1 Kg bal 180.000 195.000 Abon Spesial Sapi 1 Kg bal 180.000 195.000 Akar Kelapa 2 Kg bal 115.000 130.000 Apollo Singkong Manis Pedas 3 Kg bal 70.000 82.000 Arum Manis (1 bal isi 12 pak @5pcs) 0,5 Kg bal 135.000 150.000 Bakso Kerikil 2,5 Kg bal 80.000 92.000 Balok Ketela Asin 4 Kg bal 75.000 87.000 Balok Ketela Pedas 4 Kg bal 78.000 90.000 Bantal Keju - TK 2 Kg bal 55.000 67.000 Bantal Keju TES 2 Kg bal 82.000 94.000 Basreng Asin Bintang 2 Kg bal 90.000 102.000 Basreng Asin PR 2 Kg bal 90.000 102.000 Basreng Pedas Bintang 2 Kg bal 90.000 102.000 Basreng Pedas - JDP 3 Kg bal 75.000 87.000 Basreng Pedas - PR 2 Kg bal 90.000 102.000 Batagor Asin 1,8 Kg bal 80.000 92.000 Batagor Pedas 1,8 Kg bal 80.000 92.000 Bawang Goreng Brebes Grade A 5 Kg bal 750.000 775.000 Bawang Goreng Brebes Grade B 5 Kg bal
    [Show full text]
  • Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan
    BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kategori pangan merupakan suatu pedoman yang diperlukan dalam penetapan standar, penilaian, inspeksi, dan sertifikasi dalam pengawasan keamanan pangan; b. bahwa penetapan kategori pangan sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.42.4040 Tahun 2006 perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang produksi pangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Kategori Pangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3281); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244); 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 7.
    [Show full text]
  • Perilaku Pencegahan Dan Penyembuhan Penyakit Shigella
    Kualitas bahan makanan …(Supraptini, Riris, Elsa-elsi & Ika D) KUALITAS BAHAN MAKANAN DAN MAKANAN JAJANAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DI BEBERAPA KOTA DI INDONESIA Food Quality in Traditional Market at Several City in Indonesia Supraptini1, Riris Nainggolan1, Elsa-Elsi1 dan Ika Dharmayanti1 Abstract. Traditional market as a public facility for buy and sell food and other necessaries at home. There are 13.450 traditional market in Indonesia. In this study we want to evaluate food quality which to sell in the traditional market. Ditjen PP-PL has have to establish traditional market in several city. The sample took by purposif for the traditional market which to establish there are pasar Sragen (Central of Java)and pasar Gianyar (Bali). The food sample took from the market, the sample to examine for bacteriology and chemistry. The result : the food from the traditional market found Rhodamin B and Methanyl yellow. There are : kue mangkok, rool cake, kembang goyang, kerupuk and kue geplak filled Rhodamin B. The yellow noodle filled Formalin for lasting. For Bachteriologis in meat, fish and chiken there are negatif from E. coli 4 7 and Coliform, but the total of microba positif in 10 - 10 . The water for sanitation facility in the traditional market still good. So the quality of food in the market sample still filled Bactery and Chemistry. Keywords: Foods material, Traditional snack foods market, Coloring/ Dye, Preservatives, Traditional market Abstrak. Pasar tradisional merupakan fasilitas umum untuk tempat jual beli bahan makanan/ makanan jajanan yang banyak dikunjungi masyarakat. Di Indonesia terdapat sekitar 13.450 pasar tradisional dengan 12.625 juta pedagang beraktivitas di dalamnya.
    [Show full text]
  • I OPTIMALISASI BAHAN BAKU KUE GEPLAKDENGAN
    i OPTIMALISASI BAHAN BAKU KUE GEPLAKDENGAN MENGGUNAKAN METODE DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI SkripsiIniDibuat Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S – 1 Program Studi Teknik Industri Diajukanoleh : Ambarsasi 07660033 Kepada PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 ii iii iv v KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Optimalisasi Bahan Baku Kue Geplak dengan Menggunakan MetodeDesain Eksperimen Taguchi”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi di Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terselesaikannya skripsi ini bukan merupakan hasil dari penulis seorang, namun berkat partisipasi, dukungan, dan doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan, doa dan bantuan yang telah diberikan selama penyusunan laporan skripsi ini. Ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Arya Wirabhuana, ST., M.Sc, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. vi 2. Ibu Siti Husna Ainu Syukri, S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktunya dengan ikhlas untuk membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Kifayah Amar Ph. D selaku dosen pengiji I, atas masukan dan saran yang telah diberikan kepada saya. 4. Ibu Tutik Farihah, M. Sc selaku dosen penguji II atas masukan dan saran yang telah diberikan kepada saya.
    [Show full text]
  • Skripsi Strategi Pemasaran Bakpia Pathok 25 Dalam
    SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN BAKPIA PATHOK 25 DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN PENJUAL BAKPIA LAINNYA Oleh: DWITA DHARMA PRASTIWI NO. MHS: 315100825 PROGRAM STUDI PENGELOLAANPERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2019 STRATEGI PEMASARAN BAKPIA PATHOK 25 DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN PENJUAL BAKPIA LAINNYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Sains Terapan Oleh: DWITA DHARMA PRASTIWI NO. MHS: 315100825 PROGRAM STUDI PENGELOLAANPERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2019 i MOTTO “Mulailah dari tempatmu berada. Gunakan yang kau punya. Lakukan yang kau bisa.” (Arthur Ashe) “Talk less. Do more.” (Amy Poehler) v HALAMAN PERSEMBAHAN Aku persembahkan karyaku kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Hery Widodo Hs., Mamah Sudarni, dan Kakak Perempuanku Eka Widaryanti Widodo yang telah berkorban dan bekerja keras, mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan selalu mendukung dan menyemangati penulis. 3. Teman-teman seperjuangan yang menemani selama 4 tahun ini Intan Septiana Sari, Anisa Picata Melanise, dan Elda Pangesti yang telah memberi motivasi, bantuan, dan nasehat. 4. Almamaterku, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. vi KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Bakpia Pathok 25 Dalam Menghadapi Persaingan Dengan Penjual Bakpia Lainnya” dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian dari syarat-syarat yang harus dipenuhi guna mencapai gelar Sarjana Pengelolaan Perhotelan dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha Mikro
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha mikro tergolong usaha marginal, ditandai dengan penggunaan teknologi yang relatif sederhana, serta cenderung berorentasi pada pasar lokal. Namun demikian di beberapa negara menunjukan bahwa usaha mikro berperan cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja melalui penciptaan lapangan pekerjaan, menyediakan barang dan jasa, serta mengatasi masalah kemiskinan. Usaha mikro bersama usaha kecil mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi. Indikasinya dapat dilihat dari peranan usaha mikro itu sendiri dan dapat dilihat dari kontribusinya dalam eksport-non migas, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cukup besar. 1 Sebagai pedomal awal oprasional dibawah binaan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil ( PINBUK ) dan memperoleh legalitas usaha ( Badan Hukum Usaha ) dari menteri koperasi pengusaha kecil menengah, dinas badan koperasi dimasing-masing propinsi maupun kabupaten atau kota. PINBUK merupakan satu-satunya lembaga yang telah mendapatkan persetujuan dari bank Indonesia( BI) untuk membina, mengawasi dan mengembangkan UMKM diseluruh Indonesia. Salah satu usaha yang dikembangkan oleh usaha mikro kecil menengah adalah makanan dan minuman. Produk makanan dan minuman di 1 Media Indonesia, Dimensi Dalam Krisis Ekonomi, ( Jakarta : Demografi UI, 2002) 1 2 Indonesia sangat bervariasi. Dengan pangsa pasar yang banyak, perusahaan memberikan produk yang sangat bervariasi terutama untuk ekonomi kalangan menengah kebawah. Karena mayoritas konsumen Indonesia berokonomi menengah kebawah. Kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi produk halal sekarang semakin meningkat. Karena semakin tinggi kesadaram masyarakat kita dalam mengkonsumsi produk halal tidak hanya berkualitas tetapi juga terjamin kesehatanya. Pemerintah juga berharap kesadaran mengkonsumsi juga harus diimbangi dengan kepastian bagi pelaku usaha. Pemerintah juga yakin penigkatan produk halal didalam negeri akan terus meningkat.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Halal
    Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414
    [Show full text]