Minggu, 25 Agustus 2019.Pmd
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA » 25 AGUSTUS 2019 » 24 ZULHIJAH 1440 H » 16 HALAMAN » Rp4.000 SINGGALANG TWINZ COUTURE IKLAN & PEMASARAN T. (0751) 25001-38338 Al-Taj of F. (0751) 811005 SMS. 08153514633 0812660515 email: [email protected] HOTLINE REDAKSI Minangkabau T. (0751) 25001-36923 email: [email protected] MODE. MINGGU Hlm. A-3 PARIAMAN mulai tacelak. TIWI JENGTIKA CAHYANI BERBAGAI rintangan dan RACHMALIA PERTIWI PADA dasarnya segala Asyiknya Kalimat itu yang disematkan ujian telah dilaluinya sesuatu yang kita untuk Kota Pariaman. Objek dalam banyak hal. Tapi lakukan pada saat waktu Berwisata pariwisatanya mulai dipoles. Sukses itu semua tak Si Cantik luang adalah hobi. Tapi, Untuk itu mari beramai-ramai memudarkan semangat berbeda dengan remaja ke Pariaman berwisata ke Pariaman. Menggapai Cita juangnya. Menari satu ini, Rachmalia PESIAR. Hlm. A-10 SMS. Hlm. B-13 REMAJA. Hlm. B-16 Pertiwi. Jadwal Shalat Hari Ini Subuh : 05.00 WIB Dzuhur : 12.21 WIB Ashar : 15.39 WIB Maghrib : 18.24 WIB Isya : 19.34 WIB sumber: bimasislam.kemenag.go.id WASIT GARIS Angin [KHAIRUL JASMI] (WARTAWAN UTAMA) “Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pem- bawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. Mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS. Ar-Rum: 46). *** Jelas sudah, angin tak lain berita gembira, mendatangkan hujan, menyuburkan tanah lantas tumbuh-tumbuhan berbuah dan berisi. Dipetik, dipanen lalu dimakan. Semua terhidang dengan MALAMANG. Warga memasak lamang di akwasang Lambung Bukik, Padang. Saat ini, pemerintah gencar-gencarnya mengampanyekan pengurangan penggunaan kantong plas tik. Namun, kampanye itu belum berjalan maksimal di Sumatera Barat. Masyarakat masih dimanjakan oleh kantong plastik. Hal itu karena tak ada barang alternatif untuk dijadikan indah, lengkap dan bergizi. Ladang-ladang yang kantong. Padahal, sejak zaman dahulu, masyarakat sudah terbiasa menggunakan daun sebagai pembungkus. Bermacam daun digunakan sebagai pembungkus. (givo alputra) subur, sawah yang menguning, pada awalnya, ternyata adalah kisah tentang angin. Angin bagi Broery Marantika, menjadi lagu: Berhembus angin malam, mencekam.. Menghempas membelai wajah ayu Itulah kenangan yang terakhir Pembungkus Ramah Lingkungan Denganmu... Angin adalah lagu, juga puisi bahkan novel. Tapi PADANG-Ke pasar menjadi membawa pulang kantong plas- ngan. Limbah plastik sangat sulit plastik untuk sesuatu yang tak sepekan ini di Padang, muncul limbubu atau aktivitas rutin bagi Nina setiap tik," ujar Nina. terurai di tanah. Sementara, dibutuhkan. Misalnya ketika mem- langkisau tapi belum badai. Angin kencang itu hari. Untuk membeli kebutuhan Kantong plastik sudah menjadi penggunaan kantong plastik ma- beli buah dan sayuran, ia tak menakutkan, apalagi sehabis gempa. Menyaksikan sehari-hari< ibu dua anak itu tak keharusan. Untuk kantong yang kin masif menyebabkan tumpukan membutuhkan kantong plastik. angin yang berhembus kencang, penerbangan atap perlu berjalan jauh. Di dekat berukuran besar, Nina mengaku limbah yang merusak lingkungan. Tinggal masukan saja ke dalam Bersambung ke Hlm A-11 rumahnya ada pasar tradisional. membelinya. Di pasar banyak Kampanye pengurangan kan- keranjang. Nina suka belanja di pasar itu. pedagang yang menjajakan kan- tong plastik menurut Hani belum Hani sendiri mengaku peduli tong. Untuk kantong berukuran efektif. Kenyataannya, sangat dengan lingkungan. Ia mengaku Beli cabai, tomat, sayur, dan lebih kecil, biasanya dikasih gratis mudah mendapatkan kantong keberadaan limbah plastik kini SULUAH IDUIK beberapa kebutuhan lainnya. oleh pedagang. "Selama ini, kalau plastik dan masih dikasih gratis. sangat mengawatirkan. "Saya Sekali pergi ke pasar, pulang- kita minta kantong lebih, tak ada "Orang-orang yang belanja di sering bawa anak-anak bermain- pulang, Nina membawa kantong masalah," tambah Nina. pasar tak peduli dengan limbah main ke Pantai Padang. Di suatu Kontrol Jo Hati Nurani plastik besar. Di dalam kantong Kantong plastik menjadi isu plastik," ujar Hani. waktu, limbah plastik berserakan [RB. KHATIB PAHLAWAN KAYO] besar itu ada kantong-kantong yang sensitif saat ini. Terutama Hani sendiri mengaku mulai di pantai. Ini sudah sangat mem- plastik yang lebih kecil. Semua terkait kampanye yang dilakukan mengurangi penggunaan kantong bahayakan," ujar Hani. Aristotoles mangatokan bahaso diantaro watak barang dibungkus dengan plastik. pemerintah untuk mengurangi plastik. Untuk berbelanja, ia Penggunaan kantong plastik manusia itu disabuik "Zoon Setiap hari, Nina mengumpulkan penggunaan kantong plastik. biasanya membawa keranjang sebenarnya hanya berhubungan Politokon". Artinyo, basipaik so- plastik hingga sekantong besar. Keberadaan limbah plastik kini yang bisa digunakan berkali-kali. dengan gaya hidup. Gaya hidup cial di sampiang watak mam- "Mau apa saja di pasar, pasti menjadi ancaman bagi lingku- Ia pun tak meminta kantong Bersambung ke Hlm A-11 parkokoh kasatuan jo parsatuan, namun karano kurang mama- hami visi jo misi parjuangan jangko panjang, niek itu lah NAVIGASI dibelokkan oleh pangaruah politik Ubah Gaya Hidup nan tak takandali, sainggo tujuan nan pado mulonyo BUMI SIKEREI untuak kapantiangan umaik jo bangso baraliah jo DALAM PADANG - Pengurangan dalam aktivitas ekonomi, memakan plastik, demi- tempurung kelapa. Ramah diparalek untuak mancapai kapantiangan paribadi, PELESTARIAN penggunaan kantong plas- semuanya berhubungan kian pun dialami hewan- lingkungan,” ujar Handi. kalompok atou goloangan nan barskala ketek untuak BUDAYA LOKAL tik harus digencarkan. dengan kantong plastik. hewan lainnya. Limbah Dalam masyarakat Su- tujuan jangko pendek nan sangaik mangacewakan. Bumi Sikerei surga Dampak limbah plastik “Beli kopi, dapat cangkir plastik kini menjadi ma- matera Barat, banyak al- Perilaku damikian samangkin barkambang manyatu pelancong sudah sangat mengawatir- plastik, beli baju, dapat salah kebersihan yang ternatif selain plastik. Baik jo gaya iduik moderen nan bebas kontrol hati nurani. mancanegara kan. Karena itu, dibutuh- kantong plastik. Semua pelik di daerah perkotaan. sebagai bahan pembung- Mareka murah barubah kulik sarato baradaptasi jo merupakan julukan kan kesadaran semua pi- serba plastik,” ujar Handi. Semua pihak mesti ber- kus atau untuk kebutuhan lingkuangan pargaulan dek mangaja kamewahan yang sesuai untuk hak. Limbah plastik sangat gerak untuk mengurangi lainnya. Selain tempurung iduik nan basipaik duniawi samato. Kalou sasakali kepulauan Mentawai. Hal itu diungkapkan susah terurai. Jadi, bisa limbah plastik. Hal itu kelapa, orang Minang bia- manyabuik untuak nan ateh namo Islam, sipaiknyo Hlm. A-5 pemerhati sosial, Handi dipastikan limbah plastik dengan cara mengurangi sa menggunakan bambu sangaik ketek nan tabateh nan murah dikalahkan dek Riza. Menurut dosen pas- akan memberi dampak penggunaan plastik. Menu- sebagai alat pembukus kapantiangan duniawi nan barsipaik indak jaleh. casarjana Universitas Par- kerusakan lingkungan rut Handi, banyak alter- atau sebagai perkakas. Memang, bilo suaro hati nurani nan nalurinyo suci BERANI MERDEKA amadina ini, kantong plas- yang sangat besar. Saat ini, natif lain selain plastik. Lemang dibungkus dengan jo jujur, indak lai mandapek tampek dalam pan- "Merdeka atau mati", tik sudah menjadi bagian dampak limbah plastik itu “Kenapa beli kopi mesti bambu. dangan iduik sabagian pamimpin, baiak ulama itulah slogan revolusi. yang tak terpisahkan da- sudah banyak terjadi. Han- dikasih cangkir plastik. Di Daun-daunan juga digu- atoupun umara nan didahulukan salangkah nan Slogan itu bagi lam kehidupan manusia di menyontohkan ada ikan kampung-kampung, kini nakan sebagai alat pem- Angkatan 45 menjadi modern hari ini. Terutama, paus yang mati karena minum kopi kawa dengan Bersambung ke Hlm A-11 Bersambung ke Hlm A-11 ingatan bersama. Hlm. A-6 PESAN DALAM BOTOL BERUSIA Pemulung pun tak Sembarangan dengan Sampah 50 TAHUN Seorang pria di Alaska Laporan: RONIDIN pejabat pusing tujuh keliling. Gara-gara yang sedang mencari sampah bisa memicu bentrok antarwarga. kayu bakar secara tak Dosen Jurusan Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas Ke mana sampah hendak dibuang dan sengaja menemukan bagaimana cara membuangnya menjadi sebuah pesan di dalam KETIKA berkeliling Korea, dari satu bahan kajian di mana-mana. Bahkan botol yang berusia 50 kota ke kota lain, banyak hal kecil yang belakangan muncul wacana impor-ekspor tahun. Hlm. A-9 saya jumpai menjadi pelajaran bagi saya. sampah. Luar biasa. Hal kecil yang hendak saya ceritakan Di kota-kota di Korea yang saya jelajahi Sambalado dalam tulisan ini mungkin saja bagi bukan tidak ada sampah. Sampah terong- kebanyakan kita dianggap sederhana. gok di mana-mana. Bedanya dengan di + Waria ditahan karena Namun, walaupun kecil dan sederhana, tempat kita, sampah-sampah itu tidak masuk toilet wanita hal itu dapat menjadi contoh yang baik. berserakan. Sampah itu terbungkus - Ilang aka wc dek inyo Kita semestinya memetik hikmah bukan dengan rapi. Diangkut ke Tempat Pem- hanya dari peristiwa yang besar saja, buangan Akhir (TPA) tepat waktu. Tidak melainkan juga dari peristiwa yang kecil. ada pemulung yang membuka kantong + Gigi palsu ditemukan Ingat, kita biasanya tersandung oleh batu sampah itu sehingga bau busuknya tidak dalam tenggorokan yang kecil, bukan batu yang besar. menyebar. Jarang ada lalat berkerumun - Dek karuah gadang Pertama, saya akan bercerita