Modalitas Pada Teks Naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MODALITAS PADA TEKS NASKAH KABA MINANGKABAU “ANGGUN NAN TUNGGA SI MAGEK JABANG” EPISODE : KE BALAI NAN KODO BAHA TESIS Oleh ITA KHAIRANI 087009013/LNG SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara 152 MODALITAS PADA TEKS NASKAH KABA MINANGKABAU “ANGGUN NAN TUNGGA SI MAGEK JABANG” EPISODE : KE BALAI NAN KODO BAHA TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Linguistik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh ITA KHAIRANI 087009013/LNG SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara 152 Judul Tesis : MODALITAS PADA TEKS NASKAH KABA MINANGKABAU “ANGGUN NAN TUNGGA SI MAGEK JABANG” EPISODE : KE BALAI NAN KODO BAHA Nama Mahasiswa : Ita Khairani Nomor Pokok : 087009013 Program Studi : Linguistik Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D) (Dr. Matius C.A. Sembiring,M.A.) Ketua Anggota Ketua Program Studi Direktur (Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa, B., M.Sc) Tanggal lulus : 29 Maret 2010 Universitas Sumatera Utara 152 Telah diuji pada Tanggal 29 Maret 2010 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Amrin Saragih,M.A.,Ph.D Anggota : 1. Dr. Matius C.A. Sembiring,M.A. 2. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. 3. Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP. Universitas Sumatera Utara 152 ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Modalitas Pada Teks Naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan realisasi modalitas, menemukan modalitas yang dominan, dan bagaimana realisasi modalitas tersebut pada teks naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha (selanjutnya disebut ANTSMJ Episode : KBNKB) berdasarkan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data tertulis pada teks naskah ANTSMJ Episode : KBNKB yang disampaikan oleh seorang tukang kaba atau sijobang. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan dan penginterpretasian data dengan melakukan kegiatan pemaparan dan deskripsi terhadap objek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik baca, simak dan catat. Analisis data merupakan analisis isi dari modalitas secara deskriptif. Analisis modalitas dilakukan dengan membaginya menjadi dua yaitu modalisasi dan modulasi. Modalisasi terbagi menjadi dua yaitu probabilitas dan keseringan, sedangkan modulasi terbagi menjadi dua yaitu keharusan dan kecenderungan. Berdasarkan hasil analisis modalitas diperoleh hasil penelitian bahwa dalam teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB terdiri dari 1368 klausa dan ditemukan sebanyak 897 modalitas yang terdiri dari modalisasi (Probabilitas dan Keseringan) dan modulasi (Keharusan dan Kecenderungan), serta ditemukan modalitas yang dominan pada Probabilitas Menengah 315 (35,11%) Temuan penelitian telah menunjukkan bahwa teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB memiliki modalitas sebesar 621 atau 69,24% dibanding jenis modalitas Modulation (modulasi) sebesar 276 atau 30,76%. Dilihat dari struktur modalitas di dalam teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB Dengan dominannya modalitas Modalization (Modalisasi) pada Probabilitas Menengah maka dapat dikatakan bahwa realitas budaya masyarakat Minang yang cenderung mengungkapkan sesuatu tersebut secara tidak langsung, melainkan dengan menggunakan kemungkinan – kemungkinan yang besar terjadi. Dalam cerita ini penutur juga berusaha mendidik pendengar dengan mencoba memberikan gambaran ataupun dampak yang akan terjadi yang akan terjadi jika sesuatu hal yang akan dilakukannya. Dan dengan adanya fenomena seperti ini memaksa kita untuk berhati – hati, dengan tidak mengambil sesuatu unsur begitu saja, dan tidak boleh menyalahkan begitu saja. Kata Kunci : Modalitas Universitas Sumatera Utara 152 ABSTRACT The title of this research is The Modalities of Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” manuscript Episode: Ke Balai Nan Kodo Baha. The objective of the study is to describe realization of modalities, to find the dominant type of modality, and how is the modality realized in the Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tunda Si Magek Jabang” Episode: Ke Balai Nan Kodo Baha (furthermore spelled as ANTSMJ Episode: KBNKB) manuscript, based on Systemic-Functional Linguistics (SFL) Theory. The method used in this research is descriptive-qualitative. The research data consist of written data from ANTSMJ Episode: KBNKB text, which are usually performed by a tukang kaba or sijobang. The researcher take part as the main instrument in identifying and interpreting. The data by carrying out several exposition and description toward the text. Data are identified by several techniques such as reading, observing, and notation technique. The data analysis done by dividing them into two parts, which are modalization and modulation. Modalization into two parts, which are probabilities and frequency, whereas modulation are requirements and frequency. Based on the result of the analysis of modality obtained, the Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode: KBNKB manusript are consist of 1368 clauses, also 897 modality that consist of modalitation (Probabilities and frequency), and modulation (Requirements and Frequency), and also have found that the dominant modality is at 315 Middle Probability (35,11%). The findings have shown that the manuscript of Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode: KBNKB have 621 or 69,24% modality compared to 276 or 30,76% modulation. Viewed from the manuscript’s structure of modalitation based on Middle Probability, thus can be considered that the society of Minangnese frequently expresses something indirectly, instead by using probabilities. Based on the findings text, the speaker tries to educate the listeners by describing what would happen if we do or done something. And based on this phemomenon, we are expected to be cautious and wise. Keyword : Modality Universitas Sumatera Utara 152 KATA PENGANTAR Tesis ini berjudul “ Modalitas Pada Teks Naskah Kaba Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai bahan rujukan penelitian teks selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan modalitas pada tutur kata masyarakat Minangkabau. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pakar dan pendidik bahasa dalam hal memperkaya khasanah kepustakaan linguistik bahasa Minangkabau sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia. Serta dapat bermanfaat bagi pihak – pihak tertentu sebagai bahan pertimbangan dalam rangka upaya pembinaan dan pelestarian bahasa Minangkabau. Penulis menyadari Tesis penelitian ini belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik konstruktif dari pembaca demi penyempurnaannya. Medan, 29 Maret 2010 Penulis Universitas Sumatera Utara 152 UCAPAN TERIMA KASIH ﺑﺴﻢاﷲاﻟﺮﺣﻤﻦاﻟﺮﺣﻴﻢ Puji syukur diucapkan kehadirat Allah S.W.T. atas rahmad dan hidayahNya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Kemudian ucapan shalawat dan salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad S.A.W. karena syafaatnya manusia dapat menuntut ilmu pengetahuan dan ilmu agama di bumi ini. Penulis menyadari tesis ini tidak akan terwujud seperti ini tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan sepenuh hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih. Dalam penyelesaian tesis ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari pembimbing I, Bapak Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D. dan Pembimbing II, Bapak Dr. Matius C.A. Sembiring, M.A. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih, semoga jasa baik tersebut menjadi amal ibadah sepanjang hayat. Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H,M.Sc,(CTM), Sp.A(K). selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc. selaku Direktur Sekolah Pascasarjana. 3. Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. dan Bapak Drs. Umar Mono, M.Hum. selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 152 4. Semua Dosen Program Studi Linguistik USU yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis sejak awal memasuki bangku kuliah sampai tahap penyelesaian tesis ini. 5. Kepada seluruh staf administrasi pada Sekolah Pascasarjana USU yang telah membantu saya dalam penyelesaian adminsitrasi. 6. Kepangkuan Ayahanda Khairul Usman dan Ibunda Kasmariati, atas tetesan keringat dan air mata telah membesarkan ananda. Rasa-rasanya ananda tak kuasa membalas kebaikan kedua orang tua yang berhati mulia ini. 7. Istimewa saudara-saudaraku tercinta, Adinda Khairian Sabri, Isni Khairina, dan Khairandi Syahputra; dan seluruh keluarga di Padang, tanpa kehadiran, pengertian, dan pengorbanan kalian tesis ini tidak pernah terwujud. 8. Rekan-rekanku seperjuangan, Mahasiswa/i Sekolah Pascasarjana angkatan 2008/2009, yang telah memberikan ketulusan dalam berbagi rasa dan saling membantu selama dalam proses belajar bersama. Semoga Allah tetap mempersatukan kita. Akhirnya, semoga bantuan, dukungan dan budi baik yang telah diberikan oleh berbagai pihak tersebut mendapat balasan yang berganda dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.