PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA NATURE REPUBLIC ALOE VERA GEL DAN WARDAH ALOE VERA GEL (Studi Pada Mahasiswa Di Lima Universitas Swasta Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:: Bernadeta Yulinda NIM : 162214038
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA NATURE REPUBLIC ALOE VERA GEL DAN WARDAH ALOE VERA GEL (Studi Pada Mahasiswa Di Lima Universitas Swasta Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:: Bernadeta Yulinda NIM : 162214038
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Andalkan lah Tuhan dalam segala hal niscaya hasil terbaik akan diberikan” (Mazmur 37:5)
“Kuatkan hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” (2 Tawarikh 15:7)
“Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan”
“Banggalah dengan seberapa jauh kamu berjuang. Percayalah pada seberapa jauh kamu bisa melangkah. Tapi jangan lupa untuk menikmati perjalanannya”
“Kesulitan itu sementara dan kesuksesan itu pasti, bila ada usaha dan doa”
Skripsi ini dipersembahkan kepada : Bapak dan Ibuku tercinta, Saudaraku yang terkasih, Serta kekasih dan sahabat yang setia
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...... ii HALAMAN PENGESAHAN ...... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...... vi HALAMAN KATA PENGANTAR...... vii HALAMAN DAFTAR ISI ...... x HALAMAN DAFTAR TABEL ...... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...... xiii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ...... xiv HALAMAN ABSTRAK ...... xv HALAMAN ABSTRACT ...... xvi BAB I PENDAHULUAN ...... 1 A. Latar Belakang Masalah ...... 1 B. Rumusan Masalah ...... 5 C. Pembatasan Masalah ...... 6 D. Tujuan Penelitian ...... 6 E. Manfaat Penelitian ...... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...... 8 A. Landasan Teori ...... 8 B. Penelitian Sebelumnya ...... 24 C. Kerangka Konseptual Penelitian ...... 25 D. Hipotesis Penelitian ...... 26 BAB III METODE PENELITIAN ...... 27 A. Jenis Penelitian ...... 27 B. Waktu dan Lokasi Penelitian ...... 27 C. Variabel Penelitian ...... 27 D. Populasi dan Sampel ...... 29 E. Unit Analisis ...... 31 F. Teknik Pengambilan Sampel ...... 32 G. Sumber Data ...... 32 H. Teknik Pengumpulan Data ...... 33 I. Teknik Pengujian Instrumen ...... 33 J. Teknik Analisis Data ...... 36 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ...... 40 A. Sejarah Perusahaan Nature Republic ...... 40 B. Sejarah Perusahaan Wardah ...... 46 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...... 52 A. Teknik Pengujian Instrumen ...... 53 B. Teknik Analisis Data ...... 56 C. Pembahasan ...... 65 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ...... 71 A. Kesimpulan ...... 71
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran ...... 72 C. Keterbatasan...... 74 DAFTAR PUSTAKA ...... 75 LAMPIRAN ...... 78
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman III.1 Pendistribusian Sampel 31 III.1 Tabel Interpretasi Kepuasan Pelanggan 37 V.1 Hasil Uji Validitas Harapan Nature Republic Aloe Vera Gel 53 V.2 Hasil Uji Validitas Kenyataan Nature Republic Aloe Vera Gel 53 V.3 Hasil Uji Validitas Harapan Wardah Aloe Vera Gel 53 V.4 Hasil Uji Validitas Kenyataan Wardah Aloe Vera Gel 54 V.5 Hasil Uji Reliabilitas Harapan Nature Republic Aloe Vera Gel 55 V.6 Hasil Uji Reliabilitas Kenyataan Nature Republic Aloe Vera Gel 55 V.7 Hasil Uji Reliabilitas Harapan Wardah Aloe Vera Gel 55 V.8 Hasil Uji Reliabilitas Kenyataan Wardah Aloe Vera Gel 56 V.9 Karakteristik Responden Nature Republic Berdasarkan Usia 57 V.10 Karakteristik Responden Wardah Berdasarkan Usia 57 V.11 Karakteristik Responden Nature Republic Berdasarkan Uang Saku 58 V.12 Karakteristik Responden Wardah Berdasarkan Uang Saku 58 V.13 Tabel Interpretasi Kepuasan Pelanggan 69 V.14 IKP Terhadap Kualitas Produk Nature Republic 60 V.15 IKP Terhadap Kualitas Produk Wardah Aloe Vera Gel 62 V.16 Hasil Uji Normalitas 64 V.17 Hasil Uji Independent Sample T-Test 64
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman I.1 Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel 3 II.1 Kerangka Pemikiran Perbedaan Kepuasan Konsumen Nature dan Wardah 25 IV.1 Nature Republic Aloe Vera Gel 43 IV.2 Kemasan Jar Nature Republic Aloe Vera Gel 44 IV.3 Kemasan Tube Nature Republic Aloe Vera Gel 45 IV.4 Wardah Aloe Vera Gel 49 IV.5 Kemasan Lama Wardah Aloe Vera Gel 50 IV.6 Kemasan Baru Wardah Aloe Vera Gel 51
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN No Judul Halaman 1 Kuesioner Penelitian 78 2 Data Hasil Penelitian 87 3 Hasil Olah Data SPSS 94
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA NATURE REPUBLIC ALOE VERA GEL DAN WARDAH ALOE VERA GEL (Studi Pada Mahasiswa Di Lima Universitas Swasta Yogyakarta)
Bernadeta Yulinda Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana kepuasan konsumen yang menggunakan produk Nature Republic Aloe Vera Gel, 2) Bagaimana kepuasan konsumen yang menggunakan produk Wardah Aloe Vera Gel, 3) Perbedaan kepuasan antara konsumen yang menggunakan produk Nature Republic Aloe Vera Gel dan yang menggunakan produk Wardah Aloe Vera Gel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel 100 responden dengan ketentuan 30 konsumen UII, 29 konsumen UAD, 15 konsumen UAJY, 14 konsumen UTY dan 12 konsumen UAY. Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang hasilnya berasal dari hasil Kenyataan dikurangi hasil Harapan data dan uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Konsumen pengguna Nature Republic Aloe Vera Gel merasa sangat puas dengan kualitas produk pada Nature Republic Aloe Vera Gel, 2) Konsumen Wardah Aloe Vera Gel merasa sangat puas dengan kualitas produk pada Wardah Aloe Vera Gel, 3) Tidak terdapat perbedaan kepuasan antara konsumn Nature Republic Aloe Vera Gel dan konsumen Wardah Aloe Vera Gel.
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Perbandingan Kepuasan Konsumen, Produk Kecantikan
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE COMPARISON OF CUSTOMER SATISFACTION LEVELS IN NATURE REPUBLIC ALOE VERA GEL AND WARDAH ALOE VERA GEL (Study on Students at Five Private Universities in Yogyakarta)
Bernadeta Yulinda Sanata Dharma University Yogyakarta 2020
This study aims to determine: 1) How is consumer satisfaction using Nature Republic Aloe Vera Gel products, 2) How is consumer satisfaction using Wardah Aloe Vera Gel products, 3) The differences between consumers’ satisfaction who use Nature Republic Aloe Vera Gel products and those who use Wardah Aloe Vera Gel products. The sampling technique uses purposive sampling. This study used a sample of 100 respondents under the condition of 30 UII consumers, 29 UAD consumers, 15 UAJY consumers, 14 UTY consumers and 12 UAY consumers. The instrument testing technique used in this study is validity and reliability tests, whereas the data analysis technique used is the Customer Satisfaction Index (CSI), which results came from the subtraction of the Reality result from the Expectation result and the Independent Sample T-test. The results showed that: 1) The consumers who used Nature Republic Aloe Vera Gel feel very satisfied with the quality product of Nature Republic Aloe Vera Gel, 2) Wardah Aloe Vera Gel consumers are very satisfied with the quality product of Wardah Aloe Vera Gel, 3) There is no difference in satisfaction between consumers of Nature Republic Aloe Vera Gel and consumers of Wardah Aloe Vera Gel.
Keywords: Customer Satisfaction, Comparison of Consumer Satisfaction, Beauty Products
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini semakin banyak munculnya persaingan
ketat antara perusahaan-perusahaan sejenis dalam memasarkan produknya.
Perusahaan berlomba-lomba memasarkan produk unggulannya dengan
cara terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dari produk yang
dihasilkan agar lebih unggul dari produk pesaing. Salah satu bidang
industri yang berkembang pesat di Indonesia pada saat ini adalah industri
produk kecantikan yang semakin melesat dari waktu ke waktu.
Produk kecantikan atau kosmetik yang termasuk kedalam produk
perawatan diri yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat karena
dapat meningkatkan kepercayaan diri pemakainya terutama konsumen
wanita. Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menyediakan produk
yang berkualitas agar membuat konsumen merasa puas dengan produk
yang ditawarkan.
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan penting untuk sebagian
besar wanita. Kosmetik berperan penting untuk menunjang penampilan
seseorang agar terlihat menarik. Kosmetik tidak hanya peralatan untuk
merias wajah, tetapi kosmetik juga digunakan untuk berbagai perawatan
seperti produk perawatan untuk tubuh, tangan, rambut dan wajah atau
skincare. Atas dasar tersebut, banyak industri kosmetik terus berusaha
memenuhi kebutuhan konsumen akan kosmetik dengan berbagai macam
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
inovasi produk yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan, upaya ini dilakukan agar meningkatkan nilai permintaan konsumen akan kosmetik.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian memproyeksikan nilai tambah industri kosmetik pada 2019 naik menjadi Rp7,64 triliun dengan pertumbuhan industri kosmetik di atas 7%. Direktur Industri Kimia
Hilir Kemenperin, mengatakan kenaikan dan pertumbuhan industri kosmetik nasional dipicu oleh permintaan konsumen dalam negeri yang juga meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen telah menghabiskan lebih banyak disposable income untuk kosmetik daripada tahun-tahun sebelumnya. Di Indonesia, proporsi generasi millenial sekitar
34,45% atau lebih dari sepertiga jumlah penduduk negeri ini. Kementerian
Perindustrian mencatat pada tahun lalu industri kosmetik tumbuh sebesar
6,35% dan naik menjadi 7,36% pada kuartal I/2018.Sepanjang tahun ini, industri kosmetik diperkirakan tumbuh sebesar 7,33%. (Sumber: www.ekonomibisnis.com)
Brand kosmetik Korea yang super laris di Indonesia adalah Etude
House, Laneige, Tony Moly, Innisfree, The Face Shop, Nature Republic, dan Moonshoot. Brand kosmetik lokal Indonesia paling favorit dan laris di
Indonesia adalah Wardah, Inez, Make Over, PAC, Purbasari, Emina,
Sariayu, Mustika Ratu, Viva Cosmetics, dan LT Pro.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Gambar I.1 Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel Sumber: www.wardahbeauty.com,www.brand.natureRepublic.com
Pada kedua gambar diatas merupakan produk Aloe Vera Gel yang sedang popular di Indonesia yaitu Nature Republic Aloe Vera Gel produk dari Korea Selatan dan Wardah Aloe Vera Gel produk dari lokal
Indonesia. Kedua produk ini memiliki manfaat yang sama dan terbuat dari bahan baku yang sama pula, bahan baku alami dari kedua produk ini adalah tumbuhan lidah buaya. Tentunya kedua produk ini aman karena terbuat dari bahan baku alami yaitu lidah buaya yang memiliki kandungan vitamin dan mineral.
Produk Korea Selatan yang saat ini sedang booming di Indonesia adalah Nature Republic. Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera
92% Soothing Gel dikemas dalam jar berukuran 300 ml yang terbuat dari plastik tebal. Tutup dari produk ini dapat mengunci dengan baik sehingga tak perlu takut akan tumpah. Produk ini juga mempunyai kemasan baru, yaitu tube berukuran 250 ml yang lebih praktis dan higienis. Produk ini merupakan produk yang mengandung 92% Gel Aloe Vera. Teksturnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sangat lembut, ringan, tidak lengket, dan cepat menyerap dengan baik.
Untuk aromanya, Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92%
Soothing Gel memiliki aroma yang cukup kuat. Wanginya enak dan menyegarkan. Produk ini memiliki kandungan alkohol, tak heran produk ini bisa menjadi obat utama bagi para penderita jerawatan bruntusan.
Nature Republic Aloe Vera Gel ini memiliki manfaat yaitu untuk rambut, wajah, dan seluruh tubuh.
Produk skincare yang mengandung Aloe Vera menjadi booming semenjak hadirnya Nature Republic Aloe Vera. Tidak mau kalah, salah satu produk lokal halal, Wardah pun juga ikut mengeluarkan produk sejenis. Wardah Nature Daily Aloe Hydramild Gel mempunyai kemasan tube dengan ukuran 100 ml dan cukup nyaman digenggam. Kandungan
Aloe Vera Gel multifungsi yang dapat melembapkan jenis kulit normal dan kering ini mempunyai beberapa kandungan utama yang juga dapat menyegarkan kulit. Kandungan yang terdapat didalam produk ini seperti hydramild aloe vera extract dan triple hydrating complex. Hydramild aloe vera extract merupakan kandungan yang berasal dari lidah buaya organik.
Kandungan ini diklaim dapat melembapkan sekaligus membuat kulit menjadi lebih tenang. Selain itu, triple hydrating complex yang merupakan campuran dari bahan pelembap sehingga memberikan kelembapan ekstra tanpa membuat kulit menjadi lengket dan sangat ringan. Produk ini mempunyai wangi lidah buaya yang cukup kuat dan khas. Tetapi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
wanginya ini dapat menenangkan dan tidak menggangu. Kegunaan
Wardah Aloe Vera Gel dari rambut, wajah, hingga tubuh.
Kualitas mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan
konsumen. Dengan kualitas produk yang baik konsumen akan merasa puas
dan akan selalu membeli produk itu. Kualitas produk menurut Kotler dan
Keller (2016:164), Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang
diinginkan pelanggan. Kepuasan konsumen menurut Kotler dan Keller
(2016:153), kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang
ketika menerima produk atau jasa yang ditawarkan serta membandingkan
kinerja atas produk atau jasa yang diterima tersebut dengan harapan
konsumen.
Dari latar belakang yang sudah diuraikan, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Tingkat Kepuasan
Konsumen Pada Nature Republic Aloe Vera Gel Dan Wardah Aloe
Vera Gel” (Studi Pada Mahasiswa Di Lima Universitas Swasta
Yogyakarta)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kepuasan konsumen Nature Republic Aloe Vera Gel?
2. Bagaimana kepuasan konsumen Wardah Aloe Vera Gel?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Apakah terdapat perbedaan kepuasan antara konsumen Nature
Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus, jelas dan tidak terlalu luas. Oleh
karena itu ada aspek yang dibatasi untuk diteliti yaitu aspek kualitas
produk.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui beberapa
tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yang menggunakan
produk Nature Republic Aloe Vera Gel.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yang menggunakan
produk Wardah Aloe Vera Gel.
3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan antara konsumen
Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan penulis untuk tercapai melalui penelitian ini
adalah :
1. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas mengenai kepuasan
konsumen yang dilihat dari dimensi kualitas produk. Serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
memberikan kesempatan penulis untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama proses perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
informasi, masukan dan pertimbangan bagi perusahaan Nature
Republic dan Wardah dalam meningkatkan usahanya yang dilihat
dari segi kepuasan konsumen.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi koleksi
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat menjadi
referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian dengan
topik yang sama serta dapat memberikan informasi tambahan bagi
yang membaca penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran (marketing) berasal dari kata market (pasar), secara
umum pasar dapat dipahami sebagai tempat dimana penjual dan
pembeli bertemu untuk melakukan transaksi tukar menukar barang.
Berikut ini adalah beberapa pernyataan para ahli mengenai
pengertian dari pemasaran:
Pemasaran menurut William J. Stanton, Etzel & Walker (dalam
Sunyoto, 2015:1) merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi
dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Menurut Kotler dan Keller (2016:27), “Marketing is a societal
process by which individuals and groups obtain what they need
and want through creating, offering, and freely exchanging
products and services of value with others”. Artinya pemasaran
adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan, penawaran dan secara bebas saling bertukar
produk dan jasa yang bernilai satu sama lainnya.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
The American Marketing Association (AMA) yang dikutip
oleh Kotler dan Keller (2016:27) mendefinisikan pemasaran adalah
“Marketing is the activity, set of institutions, and processes for
creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that
have value for customers, clients, partners, and society at large”.
Pendapat tersebut menyatakan bahwa pemasaran adalah aktivitas,
rangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, menyampaikan, dan pertukaran penawaran
yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas.
Menurut Donni Juni Priansa (2017:4), mengemukakan definisi
pemasaran adalah fungsi organisasi dan satu set proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai
kepada konsumen dan untuk membangun hubungan konsumen
yang memberikan keuntungan bagi organisasi dan pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap organisasi.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan kegiatan pokok bagi perusahaan dimana
perusahaan dapat memasarkan produk atau jasa untuk
menghasilkan keuntungan dan menentukan kelangsungan serta
kesuksesan bisnis perusahaan, untuk itu perusahaan harus dapat
memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan pasar sehingga
produk atau jasa yang ditawarkan dapat diterima dan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Strategi Pemasaran
Menurut Cravens dan Piercy yang dikutip oleh Donni Juni
Priansa (2017:21), menyatakan bahwa strategi pemasaran
merupakan proses market-driven dari pengembangan strategi
yang mempertimbangkan perubahan lingkungan dan kebutuhan
untuk menawarkan superior custumer value. Dalam hal ini,
strategi pemasaran menghubungkan organisasi dengan
lingkungan serta memandang pemasaran sebagai suatu fungsi
yang memiliki tanggungjawab melebihi fungsi lain dalam
keseluruhan aktivitas bisnis.
Menurut David A. Aaker yang dikutip oleh Buchari Alma
(2016:256), mendefinisikan bahwa “Strategic market
management is proactive and future oriented. Rather than
simply accepting the environment as given, with the strategic
role confined to adaptation and reaction, strategy may be
proactive, affecting environmental change. Thus governmental
policies, custumer needs, and technological developments can
be influenced and perhaps even controlled with creative, active
strategies.”
Strategi marketing sangat mengutamakan orientasi pada
konsumen dengan memberikan kepuasan tertinggi dan focus
pada tampilan lembaga yang mengutamakan peningkatan
volume penjualan. Dengan perencanaan yang dilakukan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
aktif dan baik akan dapat mengantisipasi perkembangan masa
depan, bahkan factor diluar lingkungan bisnis akan dapat
dikuasai atau diramalkan lebih dulu.
2. Manajemen Pemasaran
Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya harus dapat
mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan dan dapat
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Perusahaan sendiri
memerlukan cara untuk dapat mengatur kegiatan pemasarannya
agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, untuk
itu perusahaan memerlukan manajemen pemasaran agar dapat
mencapai hal tersebut. Berikut merupakan pengertian manajemen
pemasaran menurut para ahli:
Menurut Tjiptono (2015:2), manajemen pemasaran merupakan
sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menetapkan harga, dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan
yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka
mencapai tujuan organisasional.
Kotler dan Armstrong (2015:30), mendefinisikan manajemen
pemasaran adalah “The art and science of choosing target markets
and building profitable relationships with them”.
Menurut Suparyanto & Rosad (2015:1), manajemen pemasaran
adalah proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan
mengelola program-program yang mencakup pengkonsepan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan
gagasan yang dirancang utnuk menciptakan dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Kotler dan Keller (2016:27), mendefinisikan manajemen
pemasaran adalah “Marketing management as the art and science
of choosing target markets and getting, keeping and growing
customers through creating, delivering, and communicating
superior customer value”.
Dari beberapa definisi di atas dapat diketahui bahwa
manajemen pemasaran merupakan seni dan ilmu dalam memilih
pasar sasaran yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan untuk mencapai
tujuan-tujuan perusahaan.
3. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Mempelajari perilaku konsumen sangatlah penting dalam
pemasaran, dengan mempelajari perilaku konsumen dapat
membantu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
pemasaran, serta perusahaan juga dapat mengetahui bagaimana
cara memuaskan konsumen. Berikut pengertian dari perilaku
konsumen menurut para ahli :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang
ditampilkan oleh konsumen saat mereka mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya (Donni Juni
Priansa, 2017:62).
Menurut Kotler dan Keller (2016 : 179) mendefinisikan
perilaku konsumen atau consumer behavior sebagai berikut:
“Consumer behavior the study of how individuals, groups, and
organizations elect, buy, use, and dispose of goods, services,
ideas, or experiences to satisfy their needs and wants”.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai macam
factor. Menurut Donni Juni Priansa (2017:82) faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen terdiri dari :
1) Faktor Budaya
Faktor budaya terdiri dari beberapa sub yang berkaitan,
antara lain dengan :
Budaya
Merupakan penentu keinginan dan perilaku
yang mendasar yang terdiri dari kumpulan nilai,
prefensi dan perilaku yang memberikan
pengaruh kepada konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Sub Budaya
Banyaknya sub-budaya yang membentuk
segmen pasar yang penting, dan perusahaan
sering merancang produk dan program
pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
mereka.
Kelas Sosial
Kelas sosial berkaitan dengan preferensi produk
dan merek yang berada dalam banyak hal.
2) Faktor Sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi
oleh factor-faktor sosial, seperti kelompok acuan,
keluarga, serta peran dan status sosial.
3) Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap
siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup
serta kepribadian, dan konsep diri pembeli.
4. Kepuasan Konsumen
a. Pengertian Kepuasan Konsumen
Tujuan pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan,
keinginan dan harapan konsumen. Hal tersebut membuat
perusahaan harus dapat memahami dan mempelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen sehingga
perusahaan dapat memuaskan konsumen. Setelah
mengkonsumsi suatu produk atau jasa, konsumen akan
memiliki perasaan puas atau tidak puas terhadap suatu produk
atau jasa yang dikonsumsinya. Kepuasan konsumenlah yang
menjadi tujuan perusahaan agar tujuan-tujuan lain perusahaan
dapat tercapai. Berikut ini merupakan pengertian kepuasan
konsumen menurut para ahli :
Menurut Fandy Tjiptono (2015:76), kepuasan pelanggan
diartikan sebagai perbandingan antara harapan atau ekspetasi
sebelum pembelian dan persepsi terhadap kinerja setelah
pembelian. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan
pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik
bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta
membentuk rekomendasi gethok tular positif yang
menguntungkan bagi perusahaan.
Menurut Kotler (2015:180) kepuasan adalah tingkat
kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil
yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi
kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi
antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau
layanan yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Menurut Lovelock dan Wirtz yang dikutip oleh Fandy
Tjiptono (2016:74) kepuasan adalah suatu sikap yang
diputuskan berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Sangat
dibutuhkan penelitian untuk membuktikan ada atau tidaknya
harapan sebelumnya yang merupakan bagian terpenting dalam
kepuasan.
Kepuasan konsumen menurut Kotler dan Keller
(2016:153), adalah “Satisfaction is a person’s feelings of
pleasure or disappointment that result from comparing a
product or service’s perceived performance (or outcome) to
expectations”.
Dari beberapa definisi diatas diketahui bahwa kepuasan
konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang ketika
menerima produk atau jasa yang ditawarkan serta
membandingkan kinerja atas produk atau jasa yang diterima
tersebut dengan harapan konsumen. Kepuasan konsumen satu
dengan lainnya akan berbeda sesuai dengan persepsi, keinginan
dan kebutuhan konsumen tersebut.
b. Ciri-ciri konsumen yang puas
Kotler dan Keller (2016:155) menyatakan ciri-ciri
konsumen yang merasa puas adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1) Loyal terhadap produk.
2) Membeli lagi ketika perusahaan memperkenalkan
produk baru dan memperbaharui produk lama.
3) Membicarakan hal-hal baik tentang perusahaan dan
produknya kepada orang lain.
4) Tidak memperhatikan merek pesaing dan tidak
terlalu sensitif terhadap harga.
5) Menawarkan ide produk atau jasa kepada
perusahaan.
c. Tingkat Kepuasan Konsumen
Kepuasan pelanggan terbagi kedalam lima tingkat atau
level dimulai dengan pelanggan merasa tidak puas hingga
pelanggan merasa berada pada tingkat sangat puas, menurut
Kotler dan Keller (2016:155) yaitu :
1) Level pertama pelanggan yang mungkin akan
meninggalkan perusahaan dan bahkan menjelek-
jelekan.
2) Level kedua sampai level kelima, pelanggan cukup
puas tetapi masih merasa mudah untuk beralih
ketika tawaran yang lebih baik datang.
3) Level kelima, pelanggan sangat mungkin untuk
membeli kembali dan bahkan menyebarkan berita
baik dari mulut ke mulut tentang perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Pengukuran Kepuasan Konsumen
Kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat penting bagi
suatu perusahaan, untuk mengetahui tingkat kepuasan
konsumen, diperlukan alat atau model untuk mengukurnya.
Terdapat beberapa model yang digunakan perusahaan untuk
mengukur dan memantau kepuasan pelanggannya dan
pelanggan pesaing. Menurut Fandy Tjiptono (2016:219)
terdapat empat metode dalam pengukuran kepuasan konsumen,
sebagai berikut:
1) Sistem keluhan dan Saran
Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan
(customer-oriented), perlu menyediakan
kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman
bagi para pelanggannya guna menyampaikan saran,
kritik, pendapat, dan keluhan mereka.
2) Ghost shopping (Mystery Shopping)
Salah satu cara memperoleh gambaran mengenai
kepuasan pelanggan adalah dengan memperkerjakan
beberapa orang ghost shoppers untuk berperan atau
berpura-pura sebagai pelanggan potensial produk
perusahaan dan pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3) Lost Customer Analysis
Perusahaan menghubungi para pelanggan yang telah
berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok
agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan
supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau
penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya exit
interview saja yang diperlukan, tetapi pemantauan
customer loss rate juga penting, dimana
peningkatan customer loss rate menunjukkan
kegagalan perusahaan dalam memuaskan
pelanggannya.
4) Survey kepuasan pelanggan
Melalui survei perusahaan akan memperoleh
tanggapan dan balikan secara langsung dari
pelanggan dan juga akan memberikan kesan positif
bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para
pelanggannya.
e. Faktor-faktor Kepuasan Konsumen
Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan
ekspektasi pelanggan, maka sebagai pemasok produk perlu
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut
Fandy Tjiptono (2016:295) terdapat lima faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1) Kualitas produk, pelanggan akan merasa puas bila
hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk
yang mereka gunakan berkualitas.
2) Harga, produk dengan kualitas yang sama tetapi
menetapkan harga yang relatif murah akan memberi
nilai yang tinggi kepada pelanggannya.
3) Kualitas pelayanan, pelanggan akan merasa puas
jika mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau
sesuai dengan harapannya.
4) Faktor emosional, pelanggan akan merasa bangga
dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain
kagum kepadanya bila menggunakan produk merek
tertentu.
5) Biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk
atau jasa, pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan
biaya tambahan atau membuang waktu untuk
mendapatkan suatu produk, cenderung puas terhadap
produk.
Dari beberapa faktor tersebut, peneliti menarik beberapa
faktor yang relevan dengan penelitian ini yaitu faktor kualitas
produk. Kotler dan Armstrong (2015:253) mendefinisikan
kualitas produk adalah Product quality is the characteristics of
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
a product or service that bear on its ability to satisfy stated or
implied customer needs.
Kualitas produk memiliki dimensi yang dapat digunakan
untuk menganalisis karakteristik dari suatu produk. Menurut
David Garvin dalam buku Fandy Tjiptono (2016:134) kualitas
produk memiliki delapan dimensi sebagai berikut:
1) Performance (kinerja), merupakan karakteristik
operasi pokok dari produk inti (core product) yang
dibeli.
2) Features (fitur atau ciri-ciri tambahan), yaitu
karaktersitik sekunder atau pelengkap.
3) Reliability (reliabilitas), yaitu kemungkinan kecil
akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai.
4) Confermance to Specifications (kesesuaian dengan
spesifikasi), yaitu sejauh mana karakteristik desain
dan operasi memenuhi standar-standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
5) Durability (daya tahan), yaitu berkaitan dengan
berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
6) Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi,
kenyamanan, kemudahan direparasi; serta
penanganan keluhan secara memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
7) Esthetics (Estetika), yaitu daya tarik produk
terhadap panca indera.
8) Perceived Quality (kualitas yang dipersepsikan),
yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab
perusahaan terhadapnya.
Dari beberapa dimensi tersebut, beberapa faktor yang
relevan dengan penelitian ini yaitu Performance (kinerja),
Features (fitur atau ciri-ciri tambahan), Reliability
(reliabilitas), Confermance to Specifications (kesesuaian
dengan spesifikasi), Durability (daya tahan), dan Esthetics
(Estetika).
f. Dampak Kepuasan Pelanggan
Berbagai riset kepuasan pelanggan selama ini
mengidentifikasikan bahwa kepuasan pelanggan berdampak
signifikan pada sejumlah aspek berikut (Tjiptono & Diana,
2015:43-44) :
1) Niat beli ulang
Pelanggan yang puas cenderung berminat
melakukan pembelian produk/jasa yang sama,
berbelanja di tempat yang sama, dan/atau
menggunakan penyedia jasa yang sama lagi
dikemudian hari. Selain itu, ada kemungkinan pula
pelanggan yang puas akan melakukan up-buying
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
(membeli versi produk yang lebih mahal) dan cross-
buying (membeli produk lain yang dijual produsen
atau distributor yang sama).
2) Loyalitas pelanggan
Sudah banyak riset yang menyimpulkan bahwa
kepuasan pelanggan berdampak positif bagi
terciptanya loyalitas pelanggan. Bila konsumen
puas, maka ia tidak gampang dibujuk oleh pesaing
untuk beralih pemasok; lebih bersedia membayar
harga premium (harga yang lebih mahal) dan lebih
toleran terhadap kesalahan yang dilakukan
perusahaan.
3) Perilaku komplain
Pelanggan yang puas lebih kecil kemungkinannya
melakukan komplain. Sebaliknya, jika konsumen
tidak puas, ada kemungkinan ia bakal melakukan
komplain, terlebih jika ia menganggap penyebab
ketidakpuasan tersebut telah melampaui ambang
batas toleransinya.
4) Gethok tular positif
Kepuasan konsumen berdampak positif pada
kesediaan konsumen untuk merekomendasikan
produk atau perusahaan kepada orang lain (gethok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
tular positif). Sebaliknya, setiap pemasar harus
mencermati bahwa konsumen yang tidak puas
berpotensi menyampaikan pengalaman negatifnya
kepada orang lain.
B. Penelitian-peneliatan sebelumnya
Ana Annisa (2019) “Perbedaan Kepuasaan Konsumen Dalam
Menggunakan Produk Kosmetik Pewarna Bibir Lokal Dengan Korea”.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah kepuasan konsumen dalam
menggunakan produk kosmetik pewarna bibir lokal pada
keseluruhannya berada dalam kategori skor tinggi. Kepuasan
konsumen dalam menggunakan produk kosmetik pewarna bibir Korea
pada umumnya berada dalam kategori skor tinggi. Terdapat perbedaan
yang signifikan antara kepuasan wanita dewasa awal yang
menggunakan produk kosmetik pewarna bibir lokal dengan produk
kosmetik pewarna bibir Korea.
Rillya Kawung (2018) “Analisis Perbandingan Kualitas Produk
Sepatu Olahraga Adidas dan Nike (Studi Kasus Pada Konsumen
Manado Town Square 3)”. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah
dengan menggunakan delapan dimensi kualitas produk, maka dari
hasil peneliti dapatkan, maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara sepatu olahraga adidas dan nike.
Luh Rosi Ratna Ningsih (2019) “Studi Komparatif Kepuasan
Konsumen Salon Davina Sumberkima dengan Salon Lely Sumberkima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
di Kecamatan Gerogak Kabupaten Buleleng”. Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah kepuasan konsumen Salon Davina
Sumberkima berada pada kategori sangat puas. Kepuasan konsumen
Salon Lely Sumberkima berada pada kategori puas. Hasil penelitian
menunjukkan nilai t sebesar 6.481 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05
maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan konsumen Salon
Davina Sumberkima dengan Salon Lely Sumberkima di Kecamatan
Gerokgak Kabupaten Buleleng.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Nature Republic Wardah Aloe Aloe Vera Gel Vera Gel
Dimensi Kualitas Produk Kinerja
Fitur Reliabilitas Kesesuaian dengan Spesifikasi Daya Tahan Estetika
Kepuasan Konsumen
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Mengenai Perbedaan Kepuasan Konsumen pada Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Kerangka pemikiran ini untuk menjawab permasalahan pada
rumusan masalah ketiga yaitu apakah ada perbedaan kepuasan
konsumen pada Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe
Vera Gel.
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual yang telah dijelaskan maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan
kepuasan konsumen pada Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah
Aloe Vera Gel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat komparatif atau perbandingan, dimana
penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepuasan konsumen
pada Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel.
B. Waktu dan Lokasi
1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020
2. Penelitian ini dilakukan di lima Universitas Swasta Yogyakarta
yaitu Universitas Islam Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan,
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Teknologi
Yogyakarta, dan Universitas Amikom Yogyakarta.
C. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu variabel
dependen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono 2016:39). Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah kepuasan konsumen.
2. Definisi variabel
Menurut Kotler (2015:180) kepuasan adalah tingkat kepuasan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi kepuasan atau
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi antara harapan
dan pengalaman sesudah memakai barang atau jasa yang
diberikan. Aspek produk yang akan dilihat kepuasan
konsumennya adalah sebagai berikut :
1) Performance (kinerja), misalnya mudah digunakan
(praktis).
2) Featur (Fitur), yaitu kemasan dan desain produk
menarik.
3) Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan produk
mengatasi wajah berjerawat, rambut kering, dan kulit
tubuh kering, terbakar dan gatal.
4) Confermance to Specifications (kesesuaian dengan
spesifikasi), yaitu produk ampuh mengatasi segala
permasalahan pada kulit wajah dan tubuh
5) Durability (daya tahan), yaitu Jangka waktu
kadaluwarsa produk relatif lama.
6) Esthetics (Estetika), yaitu teksturnya tidak lengket,
ringan, aroma harum dan menenangkan.
3. Skala pengukuran variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiyono, 2015:93). Pernyataan-pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang ada didalam kuesioner memiliki lima alternatif jawaban
untuk dijawab oleh responden dengan penentuan skor likert
sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju = 1
TS : Tidak Setuju = 2
N : Netral = 3
S : Setuju = 4
SS : Sangat Setuju = 5
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2016:80), definisi populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
mahasiswa wanita yang sudah pernah menggunakan Nature
Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel di lima
Universitas Swasta Yogyakarta yaitu Universitas Islam
Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan
Universitas Amikom Yogyakarta sebanyak 96.599.
Universitas Islam Indonesia : 28.611
Universitas Ahmad Dahlan : 27.834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Universitas Atma Jaya Yogyakarta : 14.561
Universitas Teknologi Yogyakarta : 13.813
Universitas Amikom Yogyakarta : 11.780
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2015:168), sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang
dipelajari dari sampel, kesimpulannya dapat diberlakukan
untuk populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian
mahasiswa wanita yang sudah pernah menggunakan Nature
Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel di lima
Universitas Swasta Yogyakarta
Pada penelitian ini menggunakan rumus slovin karena
jumlah populasi pada penelitian ini diketahui.
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance 10%)
n = 99,89 Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka jumlah
sampel pada penelitian ini adalah 99,89 dan dibulatkan
menjadi 100 responden. Pendistribusian sampel dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
berdasarkan pada proporsi jumlah mahasiswa dilima
Universitas Swasta Yogyakarta, dengan perhitungan
sebagai berikut :
Tabel III.1 Pendistribusian Sampel Perguruan Tinggi Jumlah Proporsi Distribusi Mahasiswa (Z) Sampel (Z (Y) x 100) Universitas Islam Indonesia 28.611 0,30 30 Universitas Ahmad Dahlan 27.834 0,29 29 Universitas Atma Jaya Yogyakarta 14.561 0,15 15 Universitas Teknologi Yogyakarta 13.813 0,14 14 Universitas Amikom Yogyakarta 11.780 0,12 12 Total 96.599 1 100
E. Unit Analisis
1. Subjek penelitian yang diteliti yaitu wanita yang sudah pernah
menggunakan produk Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah
Aloe Vera Gel di lima Universitas Swasta Yogyakarta.
2. Objek penelitian adalah sesuatu yang ingin di ketahui oleh peneliti
pada suatu permasalahan untuk diamati. Objek dalam penelitian ini
adalah kepuasan konsumen pada Nature Republic Aloe Vera Gel
dan Wardah Aloe Vera Gel.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2017:82) purposive
sampling adalah teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Teknik ini dipilih karena populasi dan sampel yang diambil
memiliki karakteristik khusus yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Mahasiswa wanita yang sudah pernah menggunakan Nature
Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel di lima
Universitas Swasta Yogyakarta yaitu Universitas Islam
Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma
Jaya Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan
Universitas Amikom Yogyakarta.
G. Sumber Data
1) Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama,
baik dari individu atau perseorangan, seperti halnya hasil
wawancara atau hasil pengisisan kuesioner yang biasa
dilakukan oleh peneliti (Sugiarto, 2017:178). Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner.
2) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh
pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain
dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Sugiarto,
2017:202). Data sekunder yang digunakan penulis dalam
penelitian ini berasal dari website Nature Republic Aloe Vera
Gel dan Wardah Aloe Vera Gel mengenai latar belakang
perusahaan dan penjelasan mengenai produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,
2017:225).
I. Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya agar instrumen
penelitian dapat menghasilkan data yang benar.
1) Uji Validitas
Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
mengukur apa yang ingin di ukur. Jika menggunakan kuesioner
dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusunnya harus
mengukur apa yang ingin diukurnya. Validitas dalam penelitian
mempresentasikan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada
objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti
(Sugiarto, 2017:205)
Untuk mengukur validitas instrumen pada penelitian ini
digunakan formula validitas instumen yaitu formula product
moment. Rumus product moment :
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
= koefisien
n = jumlah responden
x = skor variabel (jawaban responden)
y = skor total dari variabel responden - n
Syarat suatu instrumen dikatakan valid, maka digunakan
ketentuan sebagai berikut :
. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikan 5% (α =
5%), maka instrumen dikatakan valid.
. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf signifikan 5% (α =
5%), maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
Dalam pengujian ini digunakan taraf nyata atau signifikan
level 5% atau tarif kepercayaan 95%. Uji signifikan 5%,
artinya kemungkinan kesalahan dalam pengambilan
kesimpulan sebesar 5% atau benar dalam pengambilan
kesimpulan sekurang-kurangnya 95%.
2) Uji Reliabilitas
Reliabel berkenaan dengan konsistensi, presisi dan ketelitian.
Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang
konsisten. Artinya, berapapun banyaknya pengulangan yang
dilakukan dengan menggunakan instrumen tersebut,
kesimpulan yang diperoleh tetap sama, walaupun perolehan
angka nominalnya tidak harus sama (Sugiarto, 2017:209).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini
menggunakan teknik reliabilitas cronbach’s alpha. Cronbach’s
alpha adalah ukuran dari konsitensi internal, yaitu seberapa
dekat terkaitnya sehimpunan item sebagai grup. Rumus
cronbach’s alpha yang digunakan adalah sebagai berikut :
r =
Keterangan :
r = koefisien reliability instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
= total varians butir
= total varians
Syarat untuk menentukan apakah variabel reliabel atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut :
Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60, maka variabel tersebut
dinyatakan reliabel.
Jika nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,60, maka variabel tersebut
diyatakan tidak reliabel.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab rumusan
masalah pertama dan kedua. Analisis deskriptif, untuk memperoleh
gambaran kepuasan konsumen dan penelitian ini menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tentang kepuasan konsumen pada Nature Republic Aloe Vera Gel
dan Wardah Aloe Vera Gel.
a. Deskriptif Responden
Tujuan dari deskriptif responden adalah untuk menganalisis
data yang berhubungan dengan identitas responden.
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa di lima
Universitas Swasta di Yogyakarta yang sudah menggunakan
produk Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera
Gel. Berdasarkan usia, asal universitas, uang saku perbulan
dan lama penggunaan produk.
b. Deskriptif Variabel
Deskripsi variabel dilakukan untuk mengetahui bagaimana
kepuasan konsumen Nature Republic Aloe Vera Gel dan
Wardah Aloe Vera Gel dan apakah terdapat perbedaan
kepuasan konsumen Nature Republic Aloe Vera Gel dan
Wardah Aloe Vera Gel. Pada penelitian ini cara untuk
mendapatkan skor kepuasan adalah dengan menggunakan
rumus :
IKP = PP – EX
Keterangan :
IKP : Indeks Kepuasan Pelanggan
PP : Kerja Nyata (Percieved Perfomance)
EX : Harapan (Expectations)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dalam penelitian ini digunakan istilah PP = kenyataan /rill
dan EP = harapan. Dari penggunaan rumus akan diperoleh
hasil, jika hasilnya kenyataan > harapan dengan hasil
positif, disimbolkan positif (+) maka dikatakan bahwa
pelanggan sangat puas. Jika hasilnya kenyataan = harapan
dengan hasil nol, disimbolkan nol (0) maka dikatakan
bahwa pelanggan puas. Jika hasilnya harapan < kepuasan
dengan hasil negatif, disimbolkan negatif (-) maka
dikatakan pelanggan kurang puas.
Tabel III.2 Tabel Interpretasi Kepuasan Pelanggan Hasil yang diperoleh Simbol Kategori Kenyatan>Harapan + Sangat Puas Kenyataan=Harapan 0 Puas Kenyataan>Harapan - Kurang Puas
2. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Menurut Wiyono (dalam Yunita Kusuma, 2018:40), uji
normalitas berguna untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal ataukah tidak. Uji ini biasanya dilakukan
untuk mengukur data berskala ordinal, interval ataupun rasio.
Dalam uji normalitas akan digunakan uji One Sample Kolmogorof-
Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data
dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi lebih besar dari
0,05 atau 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Uji Hipotesis Independent Sample T-test
Independent sample t-test untuk mengetahui apakah ada
perbedaan kepuasan antara konsumen Nature Republic Aloe Vera
Gel dan Wardah Aloe Vera Gel.
Rumus T-test pada penelitian ini yaitu seperated varians
sebagai berikut :
Keterangan :
t = nilai t hitung
= rata-rata sampel 1
= rata-rata sampel 2
= varians sampel 1
= varians sampel 2
= jumlah sampel 1
= jumlah sampel 2
Rumusan hipotesis :
Hipotesis untuk perbedaan kepuasan konsumen pada
pengguna Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah
Aloe Vera Gel.
Ho = Tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen
pada pengguna Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah
Aloe Vera Gel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Ha = Terdapat perbedaan kepuasan konsumen pada
pengguna Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah
Aloe Vera Gel.
Apabila nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Sebaliknya jika nilai Sig. (2-tailed) ≥ 0,05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan Nature Republic
1. Nature Republic
Nature Republic merupakan perusahaan asal Korea Selatan
yang berdiri pada Maret tahun 2009 yang ditandai dengan
pembukaan toko pertamanya di Myeongdong. Di tahun yang
sama, Nature Republic membuka gerai resmi pertamanya di
Taiwan dan di Thailand dan menjadikan Rain (Jung Ji Hoon)
menandatangani kontrak eksklusif sebagai model brand ini.
Presiden Jung Woon Ho, pendiri Nature Republic masuk ke
bidang kosmetik pada tahun 1992 karena ayah temannya yang
telah menjalankan bisnis waralaba produk kosmetik.
Pada tahun 2003, Presiden Jung mendapat perhatian dari
industri kosmetik untuk menjadi pendorong dalam menciptakan
toko – toko brand Korea dengan harga murah hingga menengah
dengan meluncurkan The Face Shop. The Face Shop mampu
menulis legenda baru untuk industri kosmetik dengan mencapai
150 miliar won pada tahun kedua penciptaannya dan menjadi
brand nomor satu di industri ini. Sekitar abad ke-21, presiden
Jung menemukan brand pakaian berkualitas dan terjangkau
selama perjalanan bisnisnya ke New York. Terinspirasi oleh hal
ini, ia memutuskan untuk menciptakan brand kosmetik yang
menjual produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Melalui proses yang panjang, The Face Shop dibuat pada bulan
Desember 2003 melalui kesepakatan bersama antara anggota
dewannya Nature Republic dibuat pada tahun 2009.
Nature Republic menempati posisi keempat di pasar brand
kosmetik Korea. Fakta bahwa Nature Republic tidak memiliki
peringkat tinggi mendapat perhatian dari kritikus karena mampu
membuka toko offline sebanyak 212 pada tahun 2014. Sejak tahun
2009 Nature Republic memiliki tingkat penjualan sebesar 40
miliar won hanya dalam setahun. Kemudian pada tahun
berikutnya mampu mencapai 50 miliar won dalam penjualan dan
mencapai 250 miliar won pada tahun 2014. Strategi Nature
Republic untuk memulai konsep brandnya telah memiliki
identitas tersendiri yang membedakan dengan brand lainnya.
Nature Republic telah menambahkan citra premium ke
Gelombang Korea yang sedang tren untuk mendapatkan
kepercayaan dan meningkatkan penjualannya di kalangan wanita
kelas menengah di usia dua sampai tiga puluh tahun.
Nature Republic saat ini memiliki sekitar 120 cabang
individu di 14 negara termasuk Amerika, Jepang, Taiwan, Hong
Kong, Macao, Kamboja, Myanmar, Thailand, Filipina, Vietnam,
Indonesia, Mongol dan Cina dan masih berusaha untuk
memperluas diri di pasar dunia. Sebagai pusat di Asia, Hongkong
telah menjadi awal peluncuran produk Nature Republic di Cina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dengan rata-rata 3.000 konsumen yang berkunjung setiap harinya
dan tidak sering memiliki konsumen yang mengantri sebelum
toko dibuka.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Nature Republic adalah menjadi pemimpin di pasar global
industri kosmetik alami pada tahun 2020.
b. Misi
Memperluas pasar global, memperkuat daya asing produk,
memperkuat promosi pemasaran dan efisiensi bisnis
dosmetik.
3. Gambaran Umum Skincare Produk Nature Republic Aloe
Vera Gel
Menurut “Global Market Report’’ yang dikeluarkan oleh
KOTRA (Badan Promosi Investasi Perdagangan Korea),
permintaan untuk produk kosmetik organik telah meningkat
karena hilangnya kepercayaan untuk produk kosmetik buatan
yang diduga menggunakan bahan-bahan berbahaya yang dapat
menyebabkan efek samping seperti alergi dan gatal. Keberhasilan
Nature Republic berasal dari orang-orang yang mempercayai
bahwa produk berbahan alami tidak menimbulkan efek samping
bagi penggunanya. Aloe Vera dari Nature Republic adalah produk
praktis berupa Gel yang dapat menengkan dan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
diaplikasikan sehingga membantu penampilan menjadi lebih
menarik. Di Cina Nature Republic Aloe Vera diakui sebagai
produk terbaik kedua yang dapat menenangkan kulit sekaligus
melembabkan. Nature Republic juga mendapat kehormatan untuk
menempati peringkat ke-10 dari 88 brand lainnya dan menjadi
tempat pertama sebagai brand kosmetik korea.
Gambar IV.1 Nature Republic Aloe Vera Gel Sumber : www.natureRepublicusa.com
Nature Republic Aloe Vera merupakan produk yang
menggabungkan 92% Aloe organik dari California dan minyak
mineral yang berfungsi untuk membantu menenangkan kulit yang
memerah dan kering karena teriritasi oleh sinar UV dan
lingkungan serta memberikan kelembapan untuk kulit kasar.
Nature Republic Aloe Vera telah menjadi pelopor Soothing Gel
baik di Korea maupun di seluruh dunia. Setelah produk ini
diluncurkan banyak brand kosmetik lain yang juga menGeluarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Aloe Vera Gel dengan berbagai macam variasi. Nature Republic
The Soothing and Moisture Aloe Vera 92% pada awalnya
diluncurkan pada bulan Juli 2009 sebagai produk khusus yang
ditawarkan terbatas selama musim panas. Hasilnya produk ini
menjadi sangat laris dan menjadi produk biasa yang diproduksi
secara normal karena memiliki harga yang terjangkau dan
manfaat yang banyak.
4. Macam-macam Kemasan Nature Republic Aloe Vera
Berikut adalah macam-macam bentuk kemasan yang
diproduksi oleh perusahaan Nature Republic, antara lain :
a. Kemasan Jar
Gambar IV.2 Kemasan Jar Nature Republic Aloe Vera
Nature Republic Aloe Vera Gel dalam bentuk jar ini
produk keluaran pertama dari Nature Republic yang
berukuran 300ml dan terbuat dari plastik tebal. Produk ini
memiliki kemasan yang tebal sehingga kurang praktis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
untuk dibawa berpergian. Namun, produk ini dapat
mengunci dengan baik sehingga tak perlu takut akan
tumpah.
b. Kemasan Tube
Gambar IV.3 Kemasan Tube Nature Republic Aloe Vera Gel
Nature Republic Aloe Vera Gel yang dikemas
dalam bentuk Tube produk terbaru setelah kemasan jar
yang berukuran 250ml dan terbuat dari plastik juga.
Kemasan ini lebih mudah untuk digunakan dan minim
akan resiko tumpah, bocor dan boros. Cukup dengan
menekan kemasannya untuk mengeluarkan isinya dan
kemasan ini juga travel friendly untuk dibawa berpergian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
B. Sejarah Perusahaan Wardah
1. Wardah
PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal
28 Februari 1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu.
Perusahaan ini baru berganti nama menjadi PT Paragon
Technology and Innovation pada tahun 2011. Perusahaan ini
didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc
dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri
melihat masih ada peluang yang terbuka. Perusahaan ini dimulai
dengan sederhana namun sudah diusahakan dengan tata cara yang
baik. PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) pada awal berdirinya hanya
memproduksi perawatan rambut. Pada tahun 1987, perusahaan ini
menGeluarkan produk perawatan rambut dengan merk Ega yang
dipasarkan ke salon-salon. Kemudian lahir produk Putri yang
sampai sekarang masih diproduksi.
Tahun 1985-1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami
perkembangan pesat. Mulai dari Jabodetabek, produknya mulai
menyebar dan bersaing langsung dengan produk lama yang telah
eksis. Sedangkan produk perawatan rambut lainnya selalu masuk
10 besar. Seiring dengan perkembangan perusahaan, pada bulan
Desember 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mendirikan pabrik
produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang. Pendirian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
pabrik yang baru ini bertujuan untuk menambah kapasitas
produksi yang terus meningkat.
Pada tahun 1995, PTI mulai mengembangkan merek Wardah.
Namun, belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan kerja sama
manajemen yang kurang baik. PTI kembali mencoba
mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap bekerja
sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualan
mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata
rias.
Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang
tutup. Daya beli masyarakat menurun sementara harga bahan
baku naik sampai empat kali lipat. PTI mengambil reaksi cepat
menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak
berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama empat bulan,
PTI justru mengembangkan pasar.
Pada tahun 1999-2003, PTI mengalami perkembangan kedua.
Penjualan merek Wardah pada masa tersebut melonjak pesat.
Pabrik lain di kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan
mulai beroperasi pada tahun 2001. PTI mulai mengubah kinerja
perusahaan menjadi lebih modern pada tahun 2002-2003.
Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang memerlukan
perubahan dari segi internal. Selain itu, melalui program dan
membina tim promosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Pada tahun 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan
Good Manufacturing Pratice (GMP) dan Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik (CPKB). Sampai sekarang, di Indonesia
baru 80 pabrik dari keseluruhan 760 pabrik yang sudah
menerapkan CPKB. Selain itu, PTI menjadi percontohan
pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI
sampai dengan saat ini sudah memiliki 26 Distribution Center
(DC) hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan ini
telah memiliki DC di Malaysia.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi perusahaan yang terus berkembang diberbagai
bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari
kemarin.
b. Misi
1) Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk
mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
2) Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi
serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program
pemasaran yang baik.
3) Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam
segala aspek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
4) Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi
baru, dan berinovasi demi kepuasan pelanggan.
5) Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral.
3. Gambaran Umum Skincare Produk Wardah Aloe Vera Gel
Menurut ‘wardahbeauty.com’ pasalnya produk perawatan
kulit jenis ini semakin menjadi trend. Bahkan, sekarang ada
banyak brand yang menGeluarkan produk aloe Vera, tak
terkecuali Wardah. Aloe Vera Gel sendiri kerap dipakai untuk
memberi kelembapan pada kulit. Aloe Vera sejak dulu memang
dikenal memiliki berbagai manfaat yang bagus untuk kecantikan
kulit. Mulai dari melembapkan, menghilangkan luka,
menyegarkan, meredakan kulit memerah, dan lain-lainnya. Selain
itu, harganya terjangkau dan banyak manfaatnya.
Gambar IV.4 Wardah Aloe Vera Gel Sumber : www.wardahbeauty.com
Wardah Aloe Vera merupakan brand lokal halal yang
mempunyai kandungan utama Aloe Vera. Rangkaian skincare
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Wardah Aloe Vera ini kaya akan kandungan vitamin A, E, C,
mineral serta anti oksidan yang ampuh mengatasi kulit iritasi dan
kering. Produk ini merupakan Gel multifungsi karena juga dapat
diaplikasikan pada tubuh. Produk ini di klaim dapat menenangkan
dan melembapkan kulit. Tekstur Gel pada produk ini terasa dingin
saat dibaurkan dan cepat meresap pada kulit. Setelah pemakaian,
wanginya pun menenangkan dan membuat kulit terasa halus.
4. Macam-macam Kemasan Wardah Aloe Vera Gel
Berikut adalah macam-macam kemasan yang diproduksi oleh
perusahaan Wardah, antara lain :
a. Kemasan lama bentuk Tube
Gambar IV.5 Kemasan Lama Wardah Aloe Vera Gel
Produk Wardah Aloe Vera Gel keluaran pertama
dari Wardah mempunyai kemasan yang didominasi warna
biru dengan kemasan berbentuk tube yang berukuran
100ml. Kemasan tube dengan ukuran yang cukup aman
digenggam dan tidak mudah tumpah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Kemasan baru bentuk Tube
Gambar VI.6 Kemasan Baru Wardah Aloe Vera Gel
Kemasan Wardah Aloe Vera Gel yang baru
mempunyai warna hijau muda dengan gambar lidah buaya
berwarna putih di tengah kemasan dan terbuat dari bahan
plastik. Produk yang mempunyai ukuran 100 ml ini lebih
praktis dan tidak takut isinya akan tumpah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam memperoleh data ini, peneliti menggunakan kuesioner yang disebarkan dan diisi oleh responden wanita yang pernah menggunakan produk
Nature Republic Aloe Vera Gel dan Wardah Aloe Vera Gel di lima Universitas
Swasta yang ada di Yogyakarta yaitu UII, UAD, UAJY, UTY dan UAY.
Kuesioner yang di sebarkan berjumlah 100 dan dibagi menjadi 50 kuesioner
Nature Republic Aloe Vera Gel dan 50 kuesioner Wardah Aloe Vera Gel.
Responden berjumlah 100 yang terdiri dari responden UII sebesar 30 responden, responden UAD sebesar 29 responden, responden UAJY sebesar 15 responden, responden UTY sebesar 14 responden dan responden UAY sebesar
12 responden.
Untuk melakukan pengolahan data, peneliti menggunakan SPSS 16 dan
Microfost Excel.
A. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika item pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan
rumus koefisien korelasi product moment dengan pengujian yang
dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Pada uji validitas dikatakan valid apabila r hitung ≥ r tabel, dan jika r
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
hitung < r tabel maka dikatakan tidak valid. Validasi dari item yang
diuji adalah sebagai berikut :
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Harapan Nature Republic Aloe Vera Gel Dimensi r (hitung) r (tabel) Keterangan Kinerja 0,445 0,279 Valid Fitur 0,814 0,279 Valid Keandalan 0,750 0,279 Valid Kesesuaian dengan Spesifikasi 0,569 0,279 Valid Daya Tahan 0,570 0,279 Valid Estetika 0,738 0,279 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Kenyataan Nature Republic Aloe Vera Gel Dimensi r (hitung) r (tabel) Keterangan Kinerja 0,774 0,279 Valid Fitur 0,682 0,279 Valid Keandalan 0,489 0,279 Valid Kesesuaian dengan Spesifikasi 0,617 0,279 Valid Daya Tahan 0,698 0,279 Valid Estetika 0,365 0,279 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Dari tabel uji validitas harapan dan kenyataan Nature Republic
Aloe Vera Gel dapat disimpulkan bahwa 6 pertanyaan tersebut
seluruhnya dikatakan valid karena r hitung ≥ r tabel dan lebih besar
dari signifikansi 0,05 yaitu 0,279.
Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Harapan Wardah Aloe Vera Gel Dimensi r (hitung) r (tabel) Keterangan Kinerja 0,349 0,279 Valid Fitur 0,658 0,279 Valid Keandalan 0,767 0,279 Valid Kesesuaian dengan Spesifikasi 0,447 0,279 Valid Daya Tahan 0,757 0,279 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Estetika 0,718 0,279 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Kenyataan Wardah Aloe Vera Gel Dimensi r (hitung) r (tabel) Keterangan Kinerja 0,460 0,279 Valid Fitur 0,550 0,279 Valid Keandalan 0,671 0,279 Valid Kesesuaian dengan Spesifikasi 0,680 0,279 Valid Daya Tahan 0,690 0,279 Valid Estetika 0,409 0,279 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Dari tabel uji validitas harapan dan kenyataan Wardah Aloe
Vera Gel dapat disimpulkan bahwa 6 pertanyaan tersebut seluruhnya
dikatakan valid karena r hitung ≥ r tabel dan lebih besar dari
signifikansi 0,05 yaitu 0,279.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukut dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas
menunjukkan apakah kuesioner tetap konsisten apabila digunakan
lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang
sama. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik reliabilitas Cronbach’s Alpha dengan menggunakan program
SPSS 16.0. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach’s Alpha ≥ 0,60, dan jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60,
maka variabel tersebut diyatakan tidak reliabel. Dari hasil pengujian
reliabilitas diperoleh data sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas Harapan Nature Republic Aloe Vera Gel Reliability Statistica Cronbach’s Alpha N of Item 0,731 6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil uji reliabilitas harapan Nature Republic
Aloe Vera Gel dapat disimpulkan bahwa hasil dari Cronbach’s
Alpha adalah 0,731. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 (0,731 >
0,60) dan dengan demikian hasil pengujian tersebut reliabel.
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Kenyataan Nature Republic Aloe Vera Gel Reliability Statistica Cronbach’s Alpha N of Item 0,655 6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil uji reliabilitas kenyataan Nature Republic
Aloe Vera Gel dapat disimpulkan bahwa hasil dari Cronbach’s
Alpha adalah 0,655. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 (0,655 >
0,60) dan demikian hasil pengujian tersebut dinyatakan reliabel.
Tabel V.7 Hasil Uji Reliabilitas Harapan Wardah Aloe Vera Gel Reliability Statistica Cronbach’s Alpha N of Item 0,680 6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil uji reliabilitas harapan Wardah Aloe Vera
Gel dapat disimpulkan bahwa hasil dari Cronbach’s Alpha adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
0,680. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 (0,680 > 0,60) dan
dengan demikian hasil pengujian tersebut reliabel.
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Kenyataan Wardah Aloe Vera Gel Reliability Statistica Cronbach’s Alpha N of Item 0,617 6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil uji reliabilitas kenyataan Wardah Aloe Vera
Gel dapat disimpulkan bahwa hasil dari Cronbach’s Alpha adalah
0,617. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 (0,617 > 0,60) dan
demikian hasil pengujian tersebut dinyatakan reliabel.
B. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Karakteristik Responden
Analisis deskriptif responden digunakan untuk memperoleh
gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti. Karakteristik
responden dalam penelitian ini digolongkan ke dalam dua kelompok
yaitu berdasarkan usia dan penghasilan/uang saku. Namun untuk asal
Universitas dan lama penggunaan produk datanya tidak diolah,
karakteristik tersebut hanya untuk memastikan bahwa responden
benar-benar berasal dari salah satu Universitas dan benar pernah
menggunakan produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Usia
Dalam karakteristik ini dikelompokkan menjadi tiga
kelompok. Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan,
maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel V.9 Karakteristik Responden Nature Republic Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 17-19 tahun 20 40% 20-22 tahun 28 56% >24 tahun 2 4% Total 100% Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil tabel V.9 diatas dapat dilihat bahwa
yang paling banyak menggunakan Nature Republic Aloe
Vera Gel adalah responden yang berusia 20-22 tahun yaitu
berjumlah 28 orang dengan persentase 56%, responden yang
berusia 17-19 tahun berjumlah 20 orang dengan persentase
40%, dan responden >24 tahun berjumlah 2 orang dengan
persentase 4%.
Tabel V.10 Karakteristik Responden Wardah Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 17-19 tahun 25 50% 20-22 tahun 21 42% >24 tahun 4 8% Total 100% Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2020
Berdasarkan hasil tabel V.10 diatas dapat dilihat bahwa
responden yang paling banyak menggunakan Wardah Aloe
Vera Gel adalah responden yang berusia 17-19 tahun yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
berjumlah 25 orang dengan persentase 50%, responden yang
berusia 20-22 tahun berjumlah 21 orang dengan persentase
42%, dan responden paling sedikit yaitu >24 tahun berjumlah
4 orang dengan persentase 8%.
b. Penghasilan/Uang Saku
Dalam karakteristik ini dikelompokkan menjadi tiga
kelompok. Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan,
maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel V.11 Karakteristik Responden Nature Republic Berdasarkan Penghasilan/Uang Saku Penghasilan/Uang Saku Jumlah Persentase
Berdasarkan tabel V.11 diatas diketahui bahwa
kebanyakan responden Nature Republic Aloe Vera Gel yang
berpenghasilan Rp 1.000.000-Rp 3.000.000 yaitu berjumlah
30 orang dengan persentase 60%, kemudian responden yang
berpenghasilan