Judul: METODE PENELITIAN KUALITATIF SAJA
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Goethe, the Japanese National Identity Through Cultural Exchange, 1889 to 1989
Jahrbuch für Internationale Germanistik pen Jahrgang LI – Heft 1 | Peter Lang, Bern | S. 57–100 Goethe, the Japanese National Identity through Cultural Exchange, 1889 to 1989 By Stefan Keppler-Tasaki and Seiko Tasaki, Tokyo Dedicated to A . Charles Muller on the occasion of his retirement from the University of Tokyo This is a study of the alleged “singular reception career”1 that Goethe experi- enced in Japan from 1889 to 1989, i. e., from the first translation of theMi gnon song to the last issues of the Neo Faust manga series . In its path, we will high- light six areas of discourse which concern the most prominent historical figures resp. figurations involved here: (1) the distinct academic schools of thought aligned with the topic “Goethe in Japan” since Kimura Kinji 木村謹治, (2) the tentative Japanification of Goethe by Thomas Mann and Gottfried Benn, (3) the recognition of the (un-)German classical writer in the circle of the Japanese national author Mori Ōgai 森鴎外, as well as Goethe’s rich resonances in (4) Japanese suicide ideals since the early days of Wertherism (Ueruteru-zumu ウェル テルヅム), (5) the Zen Buddhist theories of Nishida Kitarō 西田幾多郎 and D . T . Suzuki 鈴木大拙, and lastly (6) works of popular culture by Kurosawa Akira 黒澤明 and Tezuka Osamu 手塚治虫 . Critical appraisal of these source materials supports the thesis that the polite violence and interesting deceits of the discursive history of “Goethe, the Japanese” can mostly be traced back, other than to a form of speech in German-Japanese cultural diplomacy, to internal questions of Japanese national identity . -
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan. Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 tersebut merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan, menjadi bahan materi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gresik guna menyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018, serta menjadi acuan dan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 dan rancangan APBD Kabupaten Gresik Tahun 2018. Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 memuat Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan yang direncanakan pada Tahun 2018 berdasarkan hasil Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) atau Gabungan SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik. Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini mengakomodasi amanat Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi -
Panduan Peserta PKKMB FIP UM
PANDUAN PESERTA PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2019 Dibuat oleh : Team Chief Of Operation (COO) PKKMB “LASKAR API MUDA” FIP BEM FIP UM 2019 PKKMB FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2019 A. LATAR BELAKANG Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, memiliki kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, dan berintegritas serta memiliki kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat. Dengan kata lain melalui PKKMB kita ingin memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran ahlak, cinta tanah air dan berdaya saing global. PKKMB harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru termasuk bisa menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, plagiarisme, korupsi dan lainnya. Selain itu PKKMB juga diharapkan merupakan ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21. -
Reconsidering the Theoretical/Practical Divide: the Philosophy of Nishida Kitarō
University of Mississippi eGrove Electronic Theses and Dissertations Graduate School 2013 Reconsidering The Theoretical/Practical Divide: The Philosophy Of Nishida Kitarō Lockland Vance Tyler University of Mississippi Follow this and additional works at: https://egrove.olemiss.edu/etd Part of the Philosophy Commons Recommended Citation Tyler, Lockland Vance, "Reconsidering The Theoretical/Practical Divide: The Philosophy Of Nishida Kitarō" (2013). Electronic Theses and Dissertations. 752. https://egrove.olemiss.edu/etd/752 This Thesis is brought to you for free and open access by the Graduate School at eGrove. It has been accepted for inclusion in Electronic Theses and Dissertations by an authorized administrator of eGrove. For more information, please contact [email protected]. RECONSIDERING THE THEORETICAL/PRACTICAL DIVIDE: THE PHILOSOPHY OF NISHIDA KITARŌ A Thesis presented in partial fulfillment of requirements for the degree of Master of Arts in the Department of Philosophy University of Mississippi by LOCKLAND V. TYLER APRIL 2013 Copyright Lockland V. Tyler 2013 ALL RIGHTS RESERVED ABSTRACT Over the years professional philosophy has undergone a number of significant changes. One of these changes corresponds to an increased emphasis on objectivity among philosophers. In light of new discoveries in logic and science, contemporary analytic philosophy seeks to establish the most objective methods and answers possible to advance philosophical progress in an unambiguous way. By doing so, we are able to more precisely analyze concepts, but the increased emphasis on precision has also been accompanied by some negative consequences. These consequences, unfortunately, are much larger and problematic than many may even realize. What we have eventually arrived in at in contemporary Anglo-American analytic philosophy is a complete repression of humanistic concerns. -
Indonesia-Malaysia Confrontation in 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun)
1 Indonesia-Malaysia Confrontation In 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun) Imantri Perdana*, Ridwan Melay **, Kamaruddin *** Email : [email protected] (082169057293), [email protected], [email protected] Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: The economy is very important for life, especially the life of the state. Before the confrontation economy is quite "passionate", the condition is supported by the use of a dollar as trade of exchange. Riau Islands at that time earned the nickname "Heaven of Dollar" (Surga Dollar). the outbreak of confrontation between Malaysia and Indonesia due in 1961 on the wishes Federation of Malaya was known as —Persekutuan Tanah 0elayu“ (PTM). wishes combines Brunei, Sabah and Sarawak into the Federation of Malaysia, which is not in accordance with the Agreement of Manila (Manila Accord) and the President considers the establishment of the Federation of Malaysia at that time known as the "British Puppets" is colonialism and imperialism in a new form, in 1963 the United Nations (UN) to lift Malaysia as a non-permanent member of the UN council it also makes the relationship between the two countries became hostile, then take economic measures in the context of confrontation contained in various rules, as a concrete step the government to take decisive action in the monetary field which prohibits the use of exchange rates Dollar Singapore and Malaysia in the Riau Islands which entered into force on -
Agen Allianz Life Yang Berlisensi Syariah Aktif Per 31 Mei 2021.Pdf
DAFTAR AGEN YANG BERLISENSI SYARIAH AKTIF - AS OF 31 MEI 2021 NO AGENT_NAME LICENSE_NUMBER 1 A A AYU MANIK AW 3321012036482020 2 A ARI KARUNIAWAN 3321012006150020 3 A SALAM MUHAMMADONG 3321011025615319 4 A. A PUTU EKA PARYANTI 3321012008479521 5 A. BAROIL 3321012052451719 6 A. HARIS 3321012076460320 7 A. INDRA JAYA 14902553S 8 A. M. GANDA MARPAUNG 3321012010214720 9 A. M. YUDHISTIRA SEKUNDHITA 3321012010295421 10 A. RETNO KUSWARDHANI 3321012074445020 11 A. ROBITH SYA'BANI 3321012097213820 12 A. TIKA WIDYAWARDHANI 3321012044831519 13 A.D. KUSUMA WARDHANA 3321012002801320 14 AAN CHAERANI 3321011025616819 15 AAN DARMAWAN 3321012020846021 16 AAN DIANA 3321012064398519 17 AAN HANDOKO ANG 14443135S 18 AAN JUNAIDI 3321012027911420 19 AAN SAHIDA 3321012019837621 20 AANG YONDA ANGELA 11021161S 21 AARON ABIA JUNIAS 3321012051539419 22 AARON ADHIPUTRA WIJAYA 3321012028297020 23 AB ROHMAN 3321012016588221 24 ABANG IBNU SYAMSURIZAL 10063318S 25 ABBIET SUBIYAKTO 11075737S 26 ABD FAISAL HULA 14073438S 27 ABD HALIM 14897951S 28 ABD RHAKHMAN RAMLI 3321012001302720 29 ABDI ALAMSYAH HARAHAP 11328895S 30 ABDI SOMAD 3321012014853221 31 ABDILLAH PAHRESI 3321012031421720 32 ABDIUSTIAWAN 3321012097978220 33 ABDUL AZIS 3321012004080821 34 ABDUL AZIZ 3321012098577620 35 ABDUL FATAH 3321012091888520 36 ABDUL FIKRI GUNAWAN 3321012010309021 37 ABDUL HAKIM GALIB BELFAS 3321012016206421 38 ABDUL HARIS 14473674S 39 ABDUL HARIST GANI 3321012028298420 40 ABDUL JALIL 3321012001457020 41 ABDUL RACHMAN 14888820S 42 ABDUL RACHMAN N 3321012066747519 43 ABDUL RAHMAN 3321012038907219 -
Majapahit.100-Beta3-20210320
100 Inovasi Sosial di kawasan Majapahit Eko Budhi Suprasetiawan beta 3 2021.03.20 WHY sejarah tentang inovasi sosial yang pernah berlaku di kawasan Majapahit disusun dengan tujuan 1.0 menemukan inovasi buruk yang bisa berulang dan perlu diantisipasi 2.0 menyusun imajinasi what-if inovasi buruk tersebut tidak terjadi, bagaimana keadaaan kawasan ini saat ini ? 3.0 jika dampak inovasi buruk tersebut masih dirasakan, agenda aksi apa yang bisa dimunculkan untuk membuat masa depan lebih baik ? 4.0 menemukan inovasi baik yang perlu diulang 5.0 menyusun agenda-agenda aksi agar inovasi tersebut bisa diulang 6.0 menemukan peluang-peluang agar agenda aksi tersebut bisa diwujudkan lambang kerajaan https://id.wikipedia.org/wiki/Surya_Majapahit masjid https://www.tabloidwisata.com/masjid-wapauwe-kaitetu-maluku/ kopi http://kopidewa.com/cerita-kopi/sejarah-kopi-priangan-koffie-stelsel/ 1293 Akhirnya, Raden Wijaya berhasil merebut kekuasaan dari pemberontak. Kemudian dia bertakhta di ibu kota Majapahit sebagai raja yang pertama bergelar Kertarajasa Jayawarddhana pada hari ke-15 bulan Kartika tahun 1215 Saka yang bertepatan dengan kalender Masehi 10 November 1293. Inilah tanggal yang diperingati sebagai hari berdirinya Kerajaan Majapahit, 720 tahun silam. "Tahun itu mengawali lahirnya suatu kerajaan baru sebagai penerus kerajaan sebelumnya, Singhasari," ujar Hasan Djafar yang seorang ahli arkeologi, epigrafi, dan sejarah kuno Indonesia. Dia juga seorang pensiunan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. https://sains.kompas.com/read/2013/11/10/2142444/10.November.Hari.Berdirinya.Majapahit 1295 Pemberontakan pertama ini terjadi ketika Wijaya masih berkuasa pada 1217 saka (1295 M). Pemberontakan bupati daerah Datara yang beribukota di Tuban ini dipicu ketidakpuasannya atas kebijakan yang diambil oleh Wijaya. -
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Daftar Pustaka 265 DAFTAR PUSTAKA Abbas, Siradjuddin, 1984a, I‘tiqad Ahlussunnah wal Jama`ah , Jakarta: Pustaka Tarbiyah. ------------------------, 1984b, 40 Masalah Agama , Jil. IV, Jakarta: Pustaka Tarbiyah. Abduh, Muhammad, 1969, Ris>lah at-Tauh}i>d, Tkp: tp. Abdullah, Abdul Rahman Haji, 1997, Pemikiran Islam di Malaysia: Sejarah dan Aliran , Jakarta: Gema Insani Press. Abdullah, H.W. Muhd. Shaghir, 1983, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Matahari Islam , Pontianak: al-Fathanah. Abdullah, Taufik dan Sharon Shiddique ( ed .), 1988, Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara , Jakarta: LP3ES. Abdullah, Taufik, ( ed .), 1992, Sejarah Ummat Islam Indonesia , Jakarta: MUI. Abdullah, M. Amin, 2004, Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? , Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Abdullah, Taufik, 1987, Islam dan Masyarakat: Pantuan Sejarah Indonesia, Jakarta: LP3ES. Abdulwahid, Idat, 1991. Kajian Semiotik Folklor (Mantra) di Jawa Barat. Laporan Penelitian. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Ahmad, Khursin, 1983, Pesan Islam , penerj. Achsin Mohammad, Bandung: Pustaka. Ahmad, M.M. Zuhuruddin, 1993, Mystic Tendencies in Islam: in the Light of the Qur’an and Traditions, Delhi: Low Price Publications. Amdjad Al-Hafidh, 1999, Keistimewaan dan Peranan Al-Asma Ul-Husna di Zaman Modern, Semarang: Yayasan Majelis Khidmah Al-Asma-Ul-Husna. Amin, M. Masyhur, 1995, Dinamika Islam: Sejarah Transformasi dan Kebangkitan , Yogyakarta: Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Amuli, Jawad, 2003, Hikmah dan Makna Haji , Bogor: Cahaya. Albanese, Cahtherine L., 1999, America Religions and Religion , 3rd Edition, Albany, NY: Wadsworth Publishing Company. Ali, Abdullah Yusuf, 1983, The Holy Qur’an, Text, Translation and Commentary , Brentwood, Maryland: Amana Corp. Ali, Maulana Muhammad, 1991, Holy Qur’an: Arabic Text, English Translation and Com- mentary , Seventh Edition, U.S.A.: Ahmadiyah Anjuman Isha`at Islam, Lahore, Inc. -
Indonesia-Malaysia Confrontation in 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun)
1 Indonesia-Malaysia Confrontation In 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun) Imantri Perdana*, Ridwan Melay **, Kamaruddin *** Email : [email protected] (082169057293), [email protected], [email protected] Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: The economy is very important for life, especially the life of the state. Before the confrontation economy is quite "passionate", the condition is supported by the use of a dollar as trade of exchange. Riau Islands at that time earned the nickname "Heaven of Dollar" (Surga Dollar). the outbreak of confrontation between Malaysia and Indonesia due in 1961 on the wishes Federation of Malaya was known as “Persekutuan Tanah Melayu” (PTM). wishes combines Brunei, Sabah and Sarawak into the Federation of Malaysia, which is not in accordance with the Agreement of Manila (Manila Accord) and the President considers the establishment of the Federation of Malaysia at that time known as the "British Puppets" is colonialism and imperialism in a new form, in 1963 the United Nations (UN) to lift Malaysia as a non-permanent member of the UN council it also makes the relationship between the two countries became hostile, then take economic measures in the context of confrontation contained in various rules, as a concrete step the government to take decisive action in the monetary field which prohibits the use of exchange rates Dollar Singapore and Malaysia in the Riau Islands which entered into force on -
SAMBUTAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN Dr
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR SAMBUTAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN Dr. Ir. WAHID WAHYUDI, MT. Disampaikan Pada Acara: Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Fasilitasi Kebijakan Pembangunan Transportasi Daerah SURABAYA | 11 DESEMBER 2019 INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI NATAL 2019 DAN TAHUN BARU 2020 JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM CERDAS- JATIM AGRO SEJAHTERA KERJA AKSES BERKAH BERDAYA AMANAH HARMONI SEHAT 1 KERAMAIAN MASALEMBO Trayek 1 PRIORITAS APBD 2019 MENDUKUNG JATIM AKSES (NAWA BHAKTI SATYA #4) Trayek 2 KALIANGETT 1. Rute Surabaya – P. Masalembu (Kab. PAGERUNGAN Sumenep) – P. Keramaian (Kab. Sumenep) – KANGEAN BESAR SEPEKEN P. Masalembu (Kab. Sumenep) – Kalianget SURABAYA SAPUDIc (Kab. Sumenep) - Pamekasan – P. GILIMANDANGIN Gilimandangin (Kab. Sampang) – P. Gili Ketapang (Kab. Probolinggo) – Probolinggo GILIKETAPANG PP PROBOLINGGO 2. Rute Kalianget (Kab. Sumenep) – P. Sapudi (Kab. Sumenep) – P. Kangean (Kab. Sumenep) – P. Sapeken (Kab. TANJUNG WANGI Sumenep) – P. Pagerungan Besar (Kab. Sumenep) – P. Sapeken (Kab. Sumenep) – Tanjung Wangi (Kab. Banyuwangi) PP PRIORITAS APBD 2019 : MENDUKUNG JATIM AKSES 1. Angkutan Perintis Kepulauan dan Perintis Pariwisata (desain kapal) 2. Subsidi Kapal Perintis Kepulauan (Rute trayek 1 dan rute trayek 2) 3. BK untuk Pembangunan Dermaga Dungkek dan Gili Iyang 4. BK untuk Pembangunan Pelabuhan Prigi Trenggalek 2 EKONOMI MAKRO JAWA TIMUR 3 POTENSI WILAYAH LUAS WILAYAH 47.799 KM2 Jumlah Penduduk 39.292.972 Kepadatan Penduduk 807 JIWA Laju Pertumb. 0,590 Penduduk Total Fertility Rate 1,946 Kab / Kota 38 Kecamatan 666 Desa / Kelurahan 8.501 IPM 70,77 % PENGANGGURAN TERBUKA 3,92 % PDRB 5,32 % INFLASI 2,24 % 4 PDRB JAWA TIMUR Rp PDRB ADHB TW III 2019 Rp. 607,05 TRILYUN Pertanian Kehutanan dan Perikanan Industri Pengolahan Perdagangan Besar dan Eceran Ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2019 bila dibandingkan Triwulan III-2018 Konstruksi (y-on-y) tumbuh sebesar 5,32 persen LAINNYA 5 ALKI Letak Jawa Timur : 111,00 s/d 114,40 Bujur Timur 7,120 s/d 8,480 Lintang Selatan. -
Jaya Di Samudera Untuk Kemajuan Indonesia Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang Pendatang Baru Penjaga Perairan Indonesia -..:: TNI ANGKATAN LAUT
JAYA DI SAMUDERA PANTANG PULANG PENDATANG BARU UNTUK KEMAJUAN SEBELUM CORONA PENJAGA PERAIRAN INDONESIA TUMBANG INDONESIA Cakrawala Edisi 450 - Rev 19012021.indd 1 19/01/2021 0:04:40 PELINDUNG: Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. PEMIMPIN UMUM: Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, CHRMP Salam Jalesveva Jayamahe! WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (E) Nevy Dwi Soesanto, S.T., CHRMP Pembaca yang budiman, PEMIMPIN REDAKSI: Tahun yang sangat tidak biasa ini akan Kolonel Mar Akhmad Hanifa, S.E., M.M. segera berakhir. Pandemi COVID-19 yang menjelang akhir tahun masih eksis secara REDAKTUR: global tentunya berdampak pada kita Kolonel Laut (KH) Drs. Heddy Sakti A.M.P. semua. Meskipun secara organisasi TNI Letnan Kolonel Laut (KH) Drs. Lielie Soeprijatna AL terus berfungsi, dengan mengganti Letnan Kolonel Laut (KH) M. Qomar Syarifudin, S.I.P. kebiasaan lama dengan kebiasaan baru Letnan Kolonel Laut (KH) Agus Susilo Kaeri, S.S., M.Si. yang bertitik tolak pada pemutusan mata Letnan Kolonel Laut (KH/W) Leila Kristin, S.S., M.M. rantai penyebaran virus Corona, sulit untuk Letnan Kolonel Laut (KH) Ign. M. Pundjung T., S.Sos., M.Sc. menggambarkan bagaimana krisis ini telah Mayor Laut (E) Suprih Hono mempengaruhi pekerjaan kita pada tingkat Mayor Laut (KH) Rully Ramadhiansyah, S.Sos., M.Tr.Opsla yang lebih dalam, baik secara individu maupun secara keseluruhan. PENATA WAJAH: Penata III/c Mujiyanto Mungkin salah satu efek samping positif Penata III/c Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. dari situasi ini adalah Redaksi menerima Penda III/a Aroby Pujadi begitu banyak kiriman artikel untuk edisi ke- 450 ini! Tampaknya ada banyak kreativitas, REDAKTUR FOTO: dan energi giat menyebar di seluruh Pelda PDK/W Mirliyana organisasi TNI Angkatan Laut. -
2017 Buku Sejarah Islam Periode Klasik.Pdf
1 PENGANTAR PENULIS Penulisan sejarah Islam biasanya diklasifikasikan menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern. Periode klasik identik dengan masa kejayaan Islam, periode pertengahan cenderung didominasi kemunduran Islam, sedangkan periode modern ditandai dengan kebangkitan Islam. Pada saat dunia Islam mengalami kemajuan pesat, kondisi dunia Barat sebaliknya. Tetapi orang-orang Barat akhirnya mampu mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat Muslim. Kesempatan itu memang sangat besar karena pemerintahan Islam terkenal sebagai pemerintah yang sangat toleran terhadap para penganut agama selain Islam. Sikap toleran itulah yang diteladankan oleh Rasulullah saw selama memimpin umat Islam. Pemimpin-pemimpin berikutnya juga sangat toleran. Misalnya, Khalifah ‘Umar ibn al- Khat}t}a>b ketika menguasai Baitul Maqdis (al-Quds, Yerusalem), atau para pemimpin lainnya, baik di kawasan Islam timur maupun barat. Bangsa Barat yang melihat kesempatan emas selama berinteraksi dengan umat Islam dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk mengalihkan ilmu pengetahuan. Adapun jalur- jalur yang menjadi jembatan untuk transformasi ilmu pengetahuan tersebut antara lain melalui Andalusia (Spanyol), Sicilia (Italia), dan perang salib. Demikianlah keberhasilan bangsa Barat dalam pengalihan ilmu pengetahuan dari dunia Islam sehingga sampai hari ini mereka mampu berdiri di puncak peradaban setelah berada lama dalam masa kegelapan. Agar era supremasi intelektual Islam tidak hanya sekedar nostalgia dan umat Islam tidak terlalu lama tenggelam dalam keterpurukan, lantas apa yang semestinya dilakukan. Inilah manfaat menelaah kajian sejarah masa lampau karena sejarah adalah guru kehidupan yang menyediakan garis-garis pedoman yang sangat berfaedah. Perlu ditegaskan bahwa mengembalikan kejayaan peradaban Islam merupakan kewajiban kaum Muslimin. Secara kuantitatif jumlah negara yang dipimpin oleh penguasa Muslim dan mempunyai penduduk mayoritas beragama Islam sangat signifikan.