Pesan Dakwah Melalui Film Islami (Studi Tentang Ketika Hati Harus Memilih

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pesan Dakwah Melalui Film Islami (Studi Tentang Ketika Hati Harus Memilih PESAN DAKWAH MELALUI FILM ISLAMI (STUDI TENTANG KETIKA HATI HARUS MEMILIH DALAM CHANNEL YOUTUBE UKHTY SALLY) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Oleh: SYLVIA KHAIRINNISYAH HUTASUHUT NPM: 1541010123 Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2019 M i PESAN DAKWAH MELALUI FILM ISLAMI (STUDI TENTANG KETIKA HATI HARUS MEMILIH DALAM CHANNEL YOUTUBE UKHTY SALLY) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Oleh: SYLVIA KHAIRINNISYAH HUTASUHUT NPM: 1541010123 Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI) Pembimbing I : Dr. Abdul Syukur, M.Ag Pembimbing II : Suslina Sanjaya S.Ag.M.Ag FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2019 M ii ABSTRAK Latar belakang skripsi ini adalah Perkembangan aktifitas dakwah berkaitan dengan kemajuan kajian dakwah islam. Gerakan dakwah melahirkan pengalaman dakwah, yang kemudian pengalaman dakwah itu dapat dikaji secara teoritis sehingga menghasilkan teori-teori dakwah yang dikaji dalam ilmu dakwah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia dakwah dituntut untuk dapat bersaing dan berandil bagaimana menggunakan teknologi kedalam dunia islam agar tidak larut dalam perkembangan yang negative. Di dalam masyarakat modern mana pun, media memainkan peran penting untuk perkembangan politik masyarakatnya. Dari perkembangan inilah dapat memudahkan proses berdakwah dengan menggunakan berbagai media seperti dakwah melalui film. Film memberikan pengaruh yang sangat besar pada jiwa manusia. Dengan adanya film Ketika hati Harus Memilih ini menjadi salah satu sarana pembelajaran mengenai islam dengan mengambil tema percintaan yang ideal dalam islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang memiliki sifat deskriptif kualitatif. Metode penelitain dengan cara wawancara dan dokumentasi. Wawancara akan ditujukan kepada pemilik akun Ukhty Sally dan Sutradara dalam pembuatan film Ketika Hati Harus Memilih. Metode dokumentasi berupa dokumen-dokumen seperti file film, foto hasil wawancara, foto-foto yang berkaitan dengan judul yang penulis ambil. Hasil penelitian : 1) menyebarkan pesan-pesan dakwah melalui media sosial Youtube merupakan salah satu cara yang efektif karena zaman sekarang ini masyarakat cenderung menonton daripada membaca 2). Salah satu pesan dakwah iii yang berada di dalam Film ini adalah bagaimana kita harus bersabar dalam mengejar jodoh, bertawakal kepada Allah, dan bagaimana proses istikharah dalam menentukan jodoh. Kesimpulan. Kita harus melatih keikhlasan dan kepasrahan cintanya kepada sang Maha Pemilik Hati yaitu Allah. Ketika kita melakukan apapun serahkan semua kepadaNya. Kita harus memperbanyak doa, tawakal, dan memperbaiki diri dan berusaha untuk mecapai titik yang diperuntukan oleh kita. Saran. Tingkatkan lagi dalam menciptakan sebuah film dengan cara pembuatan ide cerita melihat masalah yang ada di sekeliling kita. Banyak orang yang tak menyadari apakah prilakuannya itu sudah sesuai dengan ajaran islam atau tidak. Dengan adanya sebuah film, ini merupakan wadah mencari ilmu yang bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat luas. iv PERSETUJUAN Judul Skripsi : PESAN DAKWAH MELALUI FILM ISLAMI (STUDI PADA KETIKA HATI HARUS MEMILIH DALAM CHANNEL YOUTUBE UKHTY SALLY Nama : Sylvia Khairinnisyah Hutasuhut NPM : 1541010123 Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi MENYETUJUI Untuk disidangkan dan dipertahankan dalam Ujian Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Bandar Lampung, Mei 2019 Pembimbing I, Pembimbing II, DR. Abdul Syukur, M.Ag Suslina Sanjaya S.Ag., M.Ag NIP. 196511011995031001 NIP. 97206161997032002 Mengetahui: Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bambang Budiwiranto, MA (AS), Ph.D NIP. 19730319199703100 v KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI Alamat : Jl. Letkol H.Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung 35131 Telp/Fax: (0721) 704030 HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul : Pesan Dakwah Melalui Film Islami ( Studi Tentang Ketika Hati Harus Memilih Dalam Channel Youtube Ukhty Sally), disusun oleh: Sylvia Khairinnisyah Hutasuhut, NPM : 1541010123, Jurusan/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, telah dilaksanakan Sidang Munaqasyah pada Hari Kamis Tanggal 16 Mei 2019. TIM/DEWAN PENGUJI : Ketua Sidang : Yunidar Cut Mutia Yanti, S.Sos,M.Sos.I ( ) Sekretaris : Ade Nur Istiani, M.I.Kom ( ) Penguji I : Dr. Hasan Mukmin, M.Ag ( ) Penguji II : Dr. Abdul Syukur, M.Ag ( ) Mengetahui : Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prof. Dr. H. Khomsahrial Romli, M.Si NIP. 196104091990031002 vi MOTTO Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. ( Al- Imran 104) vii PERSEMBAHAN Skripsi ini Saya Persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua penulis ayahanda, Bapak Asrin Hutasuhut dan Ibu Hadijah Tanjung yang penulis cintai dan dibanggakan. Yang telah memberikan segenap kasih sayang kepada penulis yang tiada hentinya. Yang telah mendoakan dan memberikan dukungan terhadap penulis agar dapat menyelesaikan study sampai saat ini. 2. Adik ku yang sangat kusayangi Ariesandy Al-Azhar Hutasuhut. Terima kasih sudah mendukung setiap langkah penulis untuk mencapai keberhasilan seperti saat ini. 3. Sepupu-sepupu yang penulis sayangi DR. Iin Kandedes,M.Ag, Yoga Toga Mala,S.Psi, Muhammad Fadlil,S.I.Kom, Winda Damayanti Hutasuhut, Amd.Kep., Yurcel Jasir Hutasuhut, Rani Tanjung, Zaskia Tanjung, Nadia Ayu Lestari Lubis, Yang selalu mendoakan penulis, membantu setiap langkah penulis dan menanti penulis untuk mencapai keberhasilan yang sama 4. Uwak-uwak penulis Ibu DR. Hj. Rumadani Sagala, M.Ag, Alm. Ishak Hutasuhut, Efri Tanjung, yang tiada hentinya mendoakan keberhasilan penulis dan selalu menanyakan dan memotivasi penyelesaian studi ini. 5. Julsyaf Hanaviah,S.Sos yang selalu setia mendampingi dan memberikan masukan kepada penulis disaat suka dan duka dalam pembuatan karya ilmiah ini. viii RIWAYAT HIDUP Sylvia Khairinnisyah Hutasuhut dilahirkan di Bandar Lampung pada 5 Juni 1997. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara hasil pernikahan bapak Asrin Hutasuhut dan Ibu Hadijah Tanjung Penulis mengawali pendidikan formal dimulai dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal lulus tahun 2002 dan TK Kartika II-26 Bandar Lampung lulus pada tahun 2003. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Dasar Kartika II-5 Bandar Lampung pada tahun 2009. Setelah tamat SD melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Bandar Lampung lulus tahun 2012. Selanjutnya ke Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bandar Lampung lulus tahun 2015. Kemudian pada tahun 2015 penulis melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi UIN Raden Intan Lampung di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sampai sekarang tahap penyelesaian sarjana. Selain melaksanakan pendidikan formal penulis juga pernah berorganisasi di UKM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Rumah Film KPI (RFK) dan Pengajian Naposo Nauli Bulung di Bandar lampung, pernah menjadi sukarelawan sosial dalam bencana alam. ix KATA PENGANTAR بسم اهلل الرحمن الرحيم Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji dan ungkapan bersyukur hanya dihaturkan kepada Allah SWT. yang telah menganugerahkan berbagai nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat beriring salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membimbing umatnya dengan Risalah Islam, mengubah dari kondisi kezaliman menuju kepada cahaya Islam yang rahmatan lil ’alamin, dan semoga kita sebagai umatnya dapat meneruskan perjuangan dakwah beliau hingga akhir zaman. Penyusunan Skripsi dengan judul Pesan Dakwah Melalui Film Islami Studi Tentang Ketika Hati Harus Memilih Dalam Channel Youtube Ukhty Sally) dimaksudkan sebagai tugas akhir dan untuk memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Jurusan/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN Raden Intan Lampung. Penyelesaian Skripsi ini berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. KH. Moch. Mukri, M.Ag sebagai Rektor UIN Raden Intan Lampung. 2. Prof. Dr. H. Khomsahrial Romli, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. 3. Bambang Budiwiranto, MA (AS), Ph.D selaku Ketua Jurusan dan Bunda Yunidar Cut Mutia Yanti, S.Sos, M.Sos.I selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. 4. DR. Abdul Syukur, M.Ag sebagai pembimbing utama dan Bunda Suslina Sanjaya S.Ag., M.Ag selaku pembimbing kedua. 5. Bapak dan Ibu Dosen serta Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. x 6. Penulis Film dan Sutradara Film Ketika Hati Harus Memilih sebagai tempat penelitian, yang telah banyak membantu penulis dalam menghimpun data. 7. Teman-teman angkatan 2015 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam semoga bisa cepat mengerjakan skripsi 8. Teman-teman saya yang selalu memotivasi penulis dan memberi doa yang lebih.
Recommended publications
  • Discourses Exploring the Space Between Tradition and Modernity in Indonesia
    In the 8th International Indonesia Forum Conference DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ii In the 8th International Indonesia Forum Conference DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA Editorial Board: Hermanu Joebagio, Frank Dhont Pramudita Press iii In the 8th International Indonesia Forum Conference Sebelas Maret University, Solo, Indonesia 29 – 30 July 2015 Organized by: Sebelas Maret University and International Indonesia Forum DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA Editorial Board: Hermanu Joebagio, Frank Dhont Paper Contributor:
    [Show full text]
  • Identity, Minority, and the Idea of a Nation: a Closer Look at Frieda (1951) by Dr
    Vol. 1 Journal of Korean and Asian Arts SPRING 2020 Identity, Minority, and the Idea of a Nation: a Closer Look at Frieda (1951) by Dr. Huyung Umi Lestari / Universitas Multimedia Nusantara 【Abstract】 The discourse on film nasional (national film) in Indonesia always started by bringing up Darah dan Doa (1950, Blood and Prayer) as the foundation of the Indonesian film industry. The prominent film historian, Misbach Yusa Biran, stated that Darah dan Doa was produced with national consciousness value. The legacy of Darah dan Doa was not only neglecting the role of filmmakers from pre-Independence in Indonesia but also the role of other filmmakers during the 1950s, including Dr. Huyung. Previously, Dr. Huyung (Hinatsu Eitaro /Hŏ Yŏng) came from Korea and became a supporter of Imperial Japan during World War II. After Indonesia gained her independence, Huyung joined Berita Film Indonesia and became a film teacher at the Cine Drama Institute and Kino Drama Atelier. It was there that they then went on to make Frieda (1951), Bunga Rumah Makan (1951, The Flower of the Restaurant), Kenangan Masa (1951, Memories of the Past), and Gadis Olahraga (1951, the Sportswoman). This article discusses 'unity in diversity', a concept in filmmaking that was started by Huyung in 1949. When discussing Darah and Doa as the first film nasional, people forget that the film is driven from the military perspective. Meanwhile, Huyung tried to represent an ethnic minority in Frieda and showing that the ordinary people and the intellectuals also shaped the nation. Based on his experience in the Japanese army and Berita Film Indonesia, Huyung understood that film was very useful in achieving the goals of the state apparatus, due to the cinema's ability to spread nationalism.
    [Show full text]
  • Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher Woodrich Chris [email protected]
    2014 Working Paper Series Volume 1 Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher A. Woodrich Editors: David Price and Frank Dhont Recommended Citation: Woodrich, Christopher A. "Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen." International Indonesia Forum, 2014 Working Paper Series 1 (2014). Between the Village and the City: Representing Colonial Indonesia in the Films of Saeroen Christopher Woodrich [email protected] Abstract: Following the Great Depression, colonial Indonesia was in a flux. The economic shift from a rural agrarian to an urban manufacturing economic base led to increasingly rapid urbanization and the accompanying societal woes. This shift in societal make-up influenced various forms of popular culture, which writers and other creative professionals used to express their opinions – both positive and negative – of the cultural shift. The reporter turned screenwriter Saeroen, a keen social observer who wrote under the name Kampret and was several times arrested for his writings, was no exception. Attached to four film production houses in his four-year screenwriting career (1937–41), Saeroen’s oeuvre included some of the biggest commercial successes of the period and often involved migration from the villages to the cities. Though the majority of Saeroen’s films are now thought lost, enough evidence survives in the form of film reviews, novelizations, and promotional material for a textual analysis of his works and the views contained within. As will be shown, Saeroen’s works, including Terang Boelan, Sorga Ka Toedjoe, Asmara Moerni, and Ajah Berdosa, represent a testament to the experience of abandoning the villages and embracing the cities.
    [Show full text]
  • Tjerita Di Indonesia
    Armijn Pane PRODUKSI FILM 4 TJERITA DI INDONESIA PERKEMBANGANNJA SEBAGAI ALAT MASJARAKAT y % ftU H o y ^ r 8 ^ lo t> , , . ! p H p S i I . .. ^ __MtK Tjetakan chusus madjalah „Indonesia”, no. 1—2, 1953 Peiierbit i Badan Musjawarat Kebudajaan NasionaL pv? 1 : •, \ K A *. N irM il.;,1. »:» ;~A*5Tj*A HAK PENGARANG PADA PENULIS KATA PENGANTAR Sebagai nornor Bali tahun dahulu, tahun ini djugapun kami ingin sekali-sekali menerbitkan nomor jang chusus membitjarakan salah suatu soal dalara lapangan kesenian, ilmu pengetahuan dan filsafat. Karena itulah nomor bulan Djanuari dan Februari tahun 1953 ini kami sediakan untuk suatu soal jang sekarang termasuk salah satu masaalah jang actueel, jaitu soal produksi tjerita film. Sdr. Armijn Pane memandang soal itu integral dengan lapangan-lapang- an kehidupan lainnja, karena menurut pendapatnja, film bukanlah sadja merupakan suatu hasil kesenian, melainkan djuga mendjadi hasil suatu industri. Sebagai hasil kesenian, film itu mendjadi penggabung bermatjam- matjam kesenian lainnja, serta djuga usaha karang-mengarang. Da- lam bentuknja sebagai hasil industri, film terpaut kepada soal-soal ekonomi dan keuangan, serta kepada soal perdagangan ataupun peredaran dan pertundjukan. Lain dari pada itu, film dia pandang sebagai suatu tehnik jang diperoleh dari dunia Barat, karena itu seolah-olah tanaman asing jang ditumbuhkan kepada bumi Indonesia, sebab itu djuga tum- buhnja banjak bergantung kepada ketjintaan dan perhatian si punja kebun. Mudah-mudahan karangan ini dapat mendjadi bahan untuk menggampangkan penjelesaian
    [Show full text]
  • Jan Just Witkam
    JAN JUST WITKAM INVENTORY OF THE ORIENTAL MANUSCRIPTS OF THE LIBRARY OF THE UNIVERSITY OF LEIDEN VOLUME 18 MANUSCRIPTS OR. 17.001 – OR. 18.000 REGISTERED IN LEIDEN UNIVERSITY LIBRARY IN THE PERIOD BETWEEN APRIL 1980 AND DECEMBER 1982 TER LUGT PRESS LEIDEN 2016 Illustration front cover: MS Leiden Or. 17.903, ff. 3b-4a, a collection of religious texts, mostly in Malay, originating from Aceh, Indonesia, 19th century. INVENTORIES OF COLLECTIONS OF ORIENTAL MANUSCRIPTS INVENTORY OF THE ORIENTAL MANUSCRIPTS OF THE LIBRARY OF THE UNIVERSITY OF LEIDEN VOLUME 18 MANUSCRIPTS OR. 17.001 – OR. 18.000 REGISTERED IN LEIDEN UNIVERSITY LIBRARY IN THE PERIOD BETWEEN APRIL 1980 AND DECEMBER 1982 COMPILED BY JAN JUST WITKAM PROFESSOR EMERITUS OF PALEOGRAPHY AND CODICOLOGY OF THE ISLAMIC WORLD IN LEIDEN UNIVERSITY INTERPRES LEGATI WARNERIANI EMERITUS TER LUGT PRESS LEIDEN 2016 © Copyright by Jan Just Witkam & Ter Lugt Press, Leiden, The Netherlands, 2016. The form and contents of the present inventory are protected by Dutch and international copyright law and database legislation. All use other than within the framework of the law is forbidden and liable to prosecution. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, translated, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without prior written permission of the author and the publisher. First electronic publication: 2016 PREFACE The arrangement of the present volume of the Inventories of Oriental manuscripts in Leiden University Library does not significantly differ from the volumes, which have been published earlier.
    [Show full text]
  • V Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitv to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitvi to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitvii to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitviii to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTO “ Perjuangan semakin terasa jika paham sejauh mana sudah melangkah, dan melihat kesalahan ada dimana, kemudian segera memperbaikinya” commitix to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan kepada : Ibunda dan Ayahanda Tercinta Adik – adik Ku Tersayang Kekasih Tersayang commitx to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.WB., Alhamdulillah puji syukur hamba panjatkan ke hadirat Allah SWT yang btelah melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. selama proses penyusunan skripsi penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik dalam bentuk materi maupun spiritual yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu, merupakan sebuah kewajuiban penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan fasilitas studi selama masa perkuliahan. 2. Drs. Tundjung WS, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu bimbingan, pengetahuan, saran, dan pengaeahan sampai penulisan skripsi ini selesai. 3. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini. 4. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
    [Show full text]
  • Gramophone Records and Radio in the Late Colonial Era, 1903-1942
    Music and media in the Dutch East Indies: Gramophone records and radio in the late colonial era, 1903-1942 Philip Bradford Yampolsky A dissertation submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy University of Washington 2013 Reading Committee: Philip D. Schuyler, Chair Ter Ellingson Laurie J. Sears Program Authorized to Offer Degree: Music © 2013 Philip Bradford Yampolsky University of Washington Abstract Music and media in the Dutch East Indies: Gramophone records and radio in the late colonial era, 1903-1942 Philip Bradford Yampolsky Chair of the Supervisory Committee: Associate Professor Emeritus Philip D. Schuyler Music This dissertation is intended as an ethnomusicological contribution to the history of music and media in Indonesia. It deals with topics and resources that have never been systematically examined for this region: gramophone records and radio broadcasting from the years before World War II, the last years of Dutch colonial control. The gramophone records are our only documentation of the sound of Indonesian music in the years before World War II. This dissertation tries to identify (and to some extent provide) the information one needs in order to understand the records and, by extension, stylistic trends during the pre-war period. Ultimately it is meant as an argument for the importance of making use of historical recordings and discography in ethnomusicology. The use of gramophone records from before World War II (“78s”) in musicology and ethnomusicology is growing. Robert
    [Show full text]
  • Conclusion: 'Placing Culture'
    CONcLUSION: ‘PLAcING CULTURE’ This book has explored the way Indonesian films have engaged with issues of traditional cultures in diverse regions, the forms these regional societ- ies take, and particularly the cultural phenomena to which they give rise. It has also explored the issue of broad cultural dominants in Indonesian society, in particular group orientation and group body language, which are also addressed by Heider in his book Indonesian Cinema: National Culture on Screen, though in quite different ways. At the same time, this study has eschewed attempting to define a national culture or a national identity, on the ground that most of the cultural dominants with which it has engaged, and especially body language, are pre-national in origin, and not only pertain to local communities in which the individual is raised, but are part of the habitus of an individual. Nevertheless, the arguments and analyses presented in this book are grounds for thinking further about the differences between individualistic Western societies and group-oriented societies, certainly beyond bland and non-specific generalizations, because the phenomena explored are fundamental to the constitution and forms of interaction of an individual, ultimately producing a quite different kind of human experience. This is something demonstrated by the films them- selves. At the same time, in Chap. 7 I have provocatively raised questions about alternative positioning(s) of women in some Indonesian films. One of the examples investigated—the West Javanese legend of ‘incest avoided’ with the help of the mother, a story found also in various forms elsewhere in Indonesia, and retold in the popular filmSangkuriang —provides an alternative myth to the Oedipus story, used widely in the West as a singular © The Author(s) 2017 297 D.
    [Show full text]
  • Downloaded from Brill.Com09/26/2021 11:29:23AM Via Free Access Philip Yampolsky - 9789004261778 Downloaded from Brill.Com09/26/2021 11:29:23AM Via Free Access
    PART ONE AN EMERGENT ENTERTAINMENT INDUSTRY Philip Yampolsky - 9789004261778 Downloaded from Brill.com09/26/2021 11:29:23AM via free access Philip Yampolsky - 9789004261778 Downloaded from Brill.com09/26/2021 11:29:23AM via free access <UN> <UN> CHAPTER TWO MUSIC ON DUTCH EAST INDIES RADIO IN 1938: REPRESENTATIONS OF UNITY, DISUNITY, AND THE MODERN Philip Yampolsky The period in which increasing integration was to have come about [as pro- ponents of ‘Indisch nationalism’ or ‘Indisch citizenship’ hoped] – the first half of [the 20th] century – instead witnessed a rapidly increasing segmen- tation of colonial society. (Van Doorn 1983:6) They were like two planets moving along their own orbits, in a very con- fined universe. If merely to stay on track, it was logical and imperative that each of them, the Eastern as much as the European radio, work strenuously on building up and shielding their own wholeness or, at least, the appear- ance of it. (Mrázek 2002:184) Mangkunegara’s broadcasts of his palace musicians [on the Solosche Radiovereeniging station, SRV] … brought ‘palace art’ to any listeners with access to a receiver, at a time where other princely houses – particularly in Yogyakarta – were also ‘democratizing’ their arts by making them available outside the palace. Live broadcasting added another dimension, though, by at once localizing something modern and modernizing something local. Mangkunegara VII’s broadcast of live gamelan music was a totally modern act. (Lindsay 1997:108) This chapter is an initial report on a project I began years ago as a comple- ment to my research on gramophone recording in Indonesia in the late- colonial era.
    [Show full text]
  • BATAVIAASCH NIEUWSBLAD Batavia-Centrum Elke 5 Meer Ƒ Woorden 0.75 TELEFOON
    55e Jaargang No. 287 Dinsdag 29 October 1940 : ABONNEMENTSPRIJS UITGEEFSTER : ƒ XT T mi . 9.— per kw., fr. p. p. ƒ 10.50 Ai.-i. ui Uivivciö- en Uiig. MIJ, buiten ƒ Ned.-Indië 14.— EUREAUX : ADVERTENTIE-TARIEF : Sluisbrugstraat 23 1—25 woorden ƒ 3.75, BATAVIAASCH NIEUWSBLAD Batavia-Centrum elke 5 meer ƒ woorden 0.75 TELEFOON : : Wnd.-lloofdrcdacteur : Mr. C. J. J. VERSTEEG Directeur G. MOLENAAR Regeltarief ƒ 0.50 per regel AVONDBLAD Welt. 28?, C, 2887, 28S8 cn 2820 In Yoegoslavië Italianen teruggeslagen Ons blad van heden 28 (Un. Press). o n (Vier bladen) VOORZORGSMAATREGELEN Pee, Oct. L e Grieken K a y, correspondent van United Press houden Moedig Stand : seint Volgens onbevestigde Belgrado, 28 Oct. (Un. Press). De berichten BIJBLADEN van de Albaansche grens zijn de Itali- militaire verloven in Joegoslavië zijn in- aansche troepen bij bijna alle aanvallen Het Tweede Blad : Buitenlandsch over- zicht — Kol. b. d. E. A. Steinmetz over den door getrokken, hetgeen waarnemers op Grieksch gebied met verliezen over Italiaanschen aanval op Griekenland — Italianen maakten bijna geen Vorderingen als een zuiveren voorzorgsmaatregel de grens teruggeslagen. Buitenlandsche telegrarmrien — Schiet- oefeningen van de artillcne — Ingezonden wordt beschouwd. Een ander onbevestigd bericht meldt, stukken — Handelsnieuws — Personalia. dat de Italianen de steden Bobiho en Het Derde Blad : De luchtslag boven Radoti ten koste van zware verliezen, Engeland, door Villanus — Onze Vloot in Britsche Troepen en Bulgarije's Houding de Britsche wateren — De macht van de bezetten Kreta — Heel Albanië in n.l. 70 dooden en 180 gewonden, bezet Britsche blokkade Belastingdruk en De- opstand hebben. Twintig i Grieksche soldaten fensie.
    [Show full text]
  • Exhibition Catalogue
    exhibition catalogue ARKIPEL social/kapital 4th Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival 2016 JAKARTA / AGUSTUS 2016 FESTIVAL FORUM 18-19 FESTIVAL 19-26 EXHIBITION 18-25 WWW.ARKIPEL.ORG @ARKIPEL Colophon Editor / Editor Manshur Zikri Penulis / Writers Mahardika Yudha, Otty Widasari, Yuki Aditya Penerjemah / Translator Ninus D. Andarnuswari, Devy Larasati, Yuki Aditya, Manshur Zikri EXHIBITION TEAM Perancang Grafis / Graphic Designers Kultursinema exhibition curator Andang Kelana Mahardika Yudha Latar Sampul / Cover Image Afrian Purnama (assistant) Kultursinema: Still image from Kwee Zwan Liang footages. Park Lanes exhibition curator Collection of EYE Film Institute. Otty Widasari Park Lanes: Image captured from Park Lanes (2015). - Kettle Vector Abi Rama exhibition coordinator ARKIPEL Tree of Knowledge Drawing Rachmadi "Rambo" Hafiz Rancajale exhibition manager ARKIPEL Logotype Drawing Viandira Athia Mulyono Ugeng T. Moetidjo Art Handling M. Sigit Budi Santoso Percetakan / Printing kultursinema team Gajah Hidup Ario Fazrien, Syaiful Anwar, Afrian Purnama, Rachmadi "Rambo", Diterbitkan oleh / Published by Viandira Athia Mulyono, Maulandy Rizky, Forum Lenteng Bayu Kencana, Anggun Yulia Forum Lenteng Jl. H. Saidi No. 69 RT.007/RW.05, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. 12530 www.forumlenteng.org | [email protected] | @forumlenteng ARKIPEL – Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival www.arkipel.org | [email protected] | @arkipel 2 | ARKIPEL: SOCIAL/KAPITAL [exhibition catalogue] Daftar Isi Contents
    [Show full text]
  • Cover IJHS 2
    Vol. 1 No. 1, September 2017 e-ISSN 2597-4718 p-ISSN 2597-470X International Journal of Humanity Studies IJHS Published by Institute for Research and Community Services Sanata Dharma University Yogyakarta, Indonesia International Journal Vol. 1 No. 1 Pages 1-133 e-ISSN 2597-4718 of Humanity Studies p-ISSN 2597-470X IJHS, e-ISSN 2597-4718, p-ISSN 2597-470X, Vol. 1, No. 1, September 2017 International Journal of Humanity Studies (IJHS) publishes scientific full papers written in English. IJHS is a biannual, published twice a year, namely in September and March. Editor in-Chief Yoseph Yapi Taum Sanata Dharma University Managing Editor Truly Almendo Pasaribu Sanata Dharma University Editors Barli Bram Sanata Dharma University Theodore Fernando Open University of Sri Lanka, Sri Lanka Maria Corazon S. A. Castro University of the Philippines, Philippines Harris Hermansyah Sanata Dharma University Hendra Kurniawan Sanata Dharma University Kunjana Rahardi Sanata Dharma University Anton Haryono Sanata Dharma University Albertus Bagus Laksana Sanata Dharma University Novita Dewi Sanata Dharma University Baskara T. Wardaya Sanata Dharma University Ouda Teda Ena Sanata Dharma University David C. E. Tneh Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia Reviewers Soepomo Poedjosoedarmo Sanata Dharma University Deron Walker California Baptist University, USA I Dewa Putu Wijana Gadjah Mada University Raqib Chowdhury Monash University, Australia Pranowo Sanata Dharma University Hendy Yuniarto Beijing Foreign Studies University, China Paulus Sarwoto Sanata Dharma University Nelly Martin The University of Auckland, New Zealand Antonius Herujiyanto Sanata Dharma University Behnam Aghayani Payame Noor University, Iran Enny Anggraini Sanata Dharma University Christopher Allen Woodrich Gadjah Mada University Website Staff Ricadonna Alvita Sanata Dharma University Editorial Address Sanata Dharma University Jl.
    [Show full text]