Perencanaan Pendirian Usaha Kue Putri Ayu Rasa Buah)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perencanaan Pendirian Usaha Kue Putri Ayu Rasa Buah) View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by STMIK GI MDP PUTHREE AYU CAKE (Perencanaan Pendirian Usaha Kue Putri Ayu Rasa Buah) Merri Juwita Sari1, Yulizar Kasih2, Sri Megawati Elizabeth3 Jurusan Manajemen STIE Multi Data Palembang e-mail: *[email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Puthree Ayu Cake merupakan usaha di bidang kuliner yang memproduksi dan menjual kue putri ayu rasa buah. Usaha ini menawarkan kue putri ayu dengan tiga varian rasa yaitu buah naga, jeruk dan alpukat. Usaha ini berlokasi di Jalan Padmajaya, Palembang. Alasan memilih usaha ini dikarenakan belum ada pesaing yang menjual kue putri ayu rasa buah. Promosi yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan media online dan membagikan brosur. Dengan melihat analisis dari aspek kelayakan usaha yang dilakukan, Puthree Ayu Cake dinyatakan layak untuk dijalankan dan berprospek menguntungkan di masa mendatang. Kata kunci :Puthree Ayu Cake, kue putri ayu, kue tradisional Abstract Puthree Ayu Cake is a culinary business that produces and sells putri ayu cake with fruit flavor. This business offers a putri ayu cake with three flavors such as dragon fruit, oranges, and avocados. This business is located at Padmajaya street in Palembang. The reason choose this business because not competitors that sells putri ayu cake with fruit flavors. Puthree Ayu Cake will do a promotion by using online media and brochures. By looking on an analysis of the feasibility aspect, Puthree Ayu Cake is declared as an eligible business and prospected profitable in the future. Keyword :Puthree Ayu Cake, putri ayu cake, traditional cake 2 1. Pendahuluan ini yaitu bahan dasar yang digunakan. Kue putu menggunakan bahan dasar dari 1.1. Latar Belakang Berdirinya Usaha tepung beras sedangkan kue putri ayu Bisnis kuliner merupakan bisnis menggunakan tepung terigu. Kue putri yang sedang berkembang dengan sangat ayu sering dijumpai di pasar – pasar pesat pada saat ini.Dari sekian banyak tradisional. bisnis kuliner yang sedang berkembang saat ini, bisnis bakery merupakan salah Alasan memilih usaha kueputri ayu satu bisnis yang banyak dibuka dan karena proses pembuatan kue putri ayu patut diperhitungkan. Berdasarkan data sangat mudah dan tidak memerlukan yang di sampaikan Asosiasi Pengusaha modal yang banyak untuk membuat kue Bakery (Apebi) dalam Majalah Food putri ayu. Alasan lain memilih usaha ini Reeview Vol 7 tahun 2013, bahwa dikarenakan ingin mengenalkan salah pertumbuhan bakery antara tahun 2011 – satu kue tradisional Indonesia yaitu kue 2012 berkisar antara 10% – 15% dengan putri ayu yang saat ini sudah tidak estimasi angka 27 Triliun pada tahun banyak dikenal oleh masyarakat. Penulis 2012 (A-zbakery, 2016). ingin menjadikan kue putri ayu bisa seperti kue cubit yang sekarang ini Bisnis bakery di Kota Palembang sudah dijual di mall dan cafe yang mulai pada saat ini mengalami perkembangan dikenal dan disukai oleh remaja. Kue yang sangat pesat. Hal tersebut dapat cubit merupakan salah satu kue dilihat dari banyaknya toko – toko tradisional yang telah dilakukan inovasi bakery di Kota Palembang seperti dengan menambahkan berbagai jenis Brasserie, French Bakery, Mom Mee topping yang sedang terkenal pada saat Bakery yang masing – masing dari ini seperti green tea dan oreo mereka telah membuka cabang (Kompasiana, 2015). Agar dapat diberbagai tempat. Tetapi dari sekian menarik minat konsumen maka kue putri banyak bakery yang ada, jarang dari ayu juga akan dilakukan inovasi dengan mereka yang menjual kue tradisional. menambahkan beberapa varian rasa, warna, dan topping. Disini penulis termotivasi untuk membuat dan menjual salah satu kue Puthree Ayu Cake dapat disajikan tradisional Indonesia yaitu kue putri ayu ketika ada acara – acara seperti acara atau yang dikenal juga dengan nama keluarga, arisan dan syukuran. Puthree putu ayu. Bermula dari kegemaran Ayu Cake dapat dikonsumsi mulai dari keluarga yang selalu menyajikan kue anak – anak hingga orang tua karena tiga putri ayu ketika ada acara keluarga. Putri varian buah yang digunakan dalam ayu atau putu ayu merupakan kue basah bahan baku pembuatan kue putu ayu tradisional yang enak dan bertekstur Puthree Ayu Cake seperti buah naga, lembut yang memiliki tampilan warna jeruk dan alpukat memiliki kandungan yang menarik yaitu berwarna hijau yang bermanfaat bagi tubuh.Puthree Ayu dengan taburan kelapa parut berwarna Cake juga menawarkan kue putri ayu putih diatasnya. Kue putri ayu atau putu dengan warna yang menarik yang belum ayu memiliki nama yang hampir sama dimiliki oleh pesaing seperti warna dengan kue putu sehingga banyak orang merah dan kuning.Topping kue putri ayu yang mengira kue putu ayu atau putri yang biasanya hanya kelapa parut maka ayu merupakan kue putu. Persamaan Puthree Ayu Cake menawarkan topping dari kedua kue ini yaitu hanya pada yang lebih modern yaitu keju dan penggunaan kelapa sebagai hiasan. Hal cokelat. yang membedakan diantara kedua kue 3 1.2 Visi, Misi dan Tujuan yang akan dilakukan untuk mempromosikan Puthree Ayu Cake Visi : adalah dengan menggunakan media Menjadikan Puthree Ayu Cake online (BBM, Instagram, dan Line) sebagai usaha kue putri ayu rasa dan dari mulut ke mulut. buah yang favorit di Kota Palembang.. Puthree Ayu Cake merupakan usaha yang menawarkan produk Misi : berupa kue putri ayu dengan 3 1. Mengenalkan Puthree Ayu varian warna yaitu merah, kuning Cake sebagai salah satu usaha dan hijau dengan varian rasa yang kue putri ayu yang memiliki ditawarkan antara lain yaitu rasa varian rasa yang berbahan buah naga, jeruk dan alpukat. dasar buah. Topping yang ditawarkan oleh 2. Menggunakan bahan – bahan Puthree Ayu Cake adalah kelapa yang berkualitas parut, cokelat dan keju.Penulis 3. Menjaga kebersihan dalam melakukan inovasi pada kue putri proses produksinya. ayu karena kue putri ayu yang di 4. Melakukan inovasi – inovasi jual di pasar hanya berwarna hijau baru pada kue putri ayu dengan rasa pandan dan topping 5. Memberikan pelayanan yang kelapa.Untuk itu penulis memuaskan bagi konsumen. menambahkan berbagai rasa buah, Tujuan warna dan topping pada kue putri 1. Melakukan promosi di media ayu.Varian dari berbagai rasa buah, sosial yang banyak digunakan warna dan topping tersebut oleh masyarakat seperti BBM, diharapkan dapat menjadi daya Line dan Instagram. tarik konsumen untuk mencoba dan 2. Menjaga kualitas bahan – membeli produk ini, dikarenakan bahan yang akan digunakan produk kue putri ayu seperti ini untuk membuat kue putri ayu. belum dimiliki oleh pesaing. 3. Menjaga kebersihan dari proses produksi hingga proses Keunikan dari Puthree Ayu penjualan. Cake adalah kue putri ayu yang 4. Melakukan inovasi dengan ditawarkan memiliki rasa, warna menambahkan berbagai varian dan topping yang berbeda dari rasa buah dan topping. pesaing. Biasanya pesaing hanya 5. Memberikan pelayanan yang menawarkan satu rasa, warna dan memuaskan kepada konsumen topping yaitu rasa pandan dengan dengan membalas setiap pesan warna hijau dan topping kelapa dari konsumen. maka disini Puthree Ayu Cake akan menawarkan kue putri ayu dengan 2. Gambaran Usaha 3 varian rasa, warna dan topping Puthree Ayu Cake merupakan yaitu rasa yaitu rasa buah naga usaha yang membuat dan menjual berwarna merah dengan kelapa salah satu kue tradisional Indonesia sebagai topping-nya. Rasa jeruk yaitu kue putri ayu. Proses produksi berwarna kuning dengan keju dan penjualan kue putri ayu akan sebagai topping-nya. Rasa alpukat dilakukan di rumah sendiri yang berwarna hijau dengan cokelat berlokasi di Jalan Padmajaya sebagai topping-nya. Didalam kue No.108 Palembang. Pemasaran putri ayu akan terdapat beberapa 4 potong kecil irisan buah dari 3. Aspek Pemasaran masing – masing jenis varian. Untuk kedepannya jika usaha 3.1 Segmentasi Pasar, Target Pasar Puthree Ayu Cake maju dan dan Positioning berkembang serta dapat diterima oleh masyarakat, maka Puthree Ayu 3.1.1 Segmentasi Pasar Cake akan menambahkan beberapa 1. Geografis varian kue putri ayu dengan Puthree Ayu Cake berbagai rasa buah dan juga akan mengelompokkan segmentasi menambahkan varian kue putri ayu pasar berdasarkan segmentasi dengan isi berupa selai buah geografi yaitu khususnya didalamnya. masyarakat yang tinggal di Jalan Padmajaya Kecamatan Seberang Keunggulan Puthree Ayu Cake Ulu I dan umumnya untuk yaitu kue putri ayu dibuat dengan seluruh masyarakat Kota menggunakan bahan – bahan yang Palembang. berkualitas dan menjaga kebersihan dalam proses produksinya. Puthree 2. Demografis Ayu Cake menggunakan bahan Segmentasi demografi yang yang mengandung sari buah asli dituju oleh Puthree Ayu Cake didalam adonannya yang didapat yaitu berjenis kelamin pria dan dari masing – masing varian buah wanita, anak – anak sampai yang telah dihaluskan, kasar. Buah orang tua usia 5 – 54 tahun yang – buahan dihaluskan kasar agar memiliki pendapatan menengah didalam kue putri ayu terdapat dan pendapatan menengah ke beberapa potongan kecil buah atas. sehingga membuat rasa buah lebih terasa. Tiga varian buah yang 3. Psikografi digunakan dalam bahan baku Segmentasi psikografi dari pembuatan kue putu ayu Puthree Puthree Ayu Cake yaitu Ayu Cake seperti buah naga, jeruk masyarakat yang menyukai dan alpukat memiliki kandungan makanan tradisional berupa kue, yang bermanfaat bagi tubuh. makanan sehat dan suka Puthree Ayu Cake juga mencoba hal baru. menawarkan kue putri ayu dengan warna yang menarik yang belum 3.1.2 Target Pasar dimiliki oleh pesaing seperti warna Target pasar Puthree Ayu merah dan kuning. Topping kue Cake adalah untuk semua putri ayu yang
Recommended publications
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Tepung Kacang Hijau Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Produk Mung Bean Roll Cake Dan Canghi Putu Ayu
    TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik DISUSUN OLEH : JOSEPH IMANUEL BAGUS SETYARSO NIM. 14512134036 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI DASAR BAHAN PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU ABSTRAK Oleh : Joseph Imanuel Bagus Setyarso 2017 Penelitian ini dilakukan untuk 1) menemukan resep sponge roll cake yang aikembangkan dengan menggunakan tepung kacang hijau, 2) menemukan resep pembuatan putu ayu berbahan dasar kacang hijau, 3) mengetahui daya terima masyarakat akan produk olahan dari bahan dasar kacang hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode R & D (Research and Development) dan model pengembangan yang dilakukan adalah 4D (Define, Design, Development, dan Dessiminate). Penelitian tersebut dilakukan di dapur jurusan Pendidikan Teknik, Boga, dan Busana. Data yang digunakan diperoleh menggunakan teknik menyebarkan borang penilaian uji kesukaan yang berasal dari penelis terlatih berjumlah 2-3 orang yang terdapat pada tahap validasi I dan II, semi terlatih berjumlah 30 orang yang berasal dari mahasiswa teknik boga, dan tidak terlatih berjumlah 75 orang yang berasal dari pengunjug pameran proyek akhir boga 2017. Penggunaan tepung kacang hijau sebagai komposisi pada produk mung bean roll cake sebanyak 100% dengan teknik olah yang digunakan dalam pembuatan cake yaittu sponge cake. Hasil yang didapatkan dari teknik tersebut adalah cake bertekstur lembut. Pada produk canghi putu penggunaan tepung kacang hijau sejumlah 60%. Teknik olah yang digunakan pada produk canghi putu ayu sama dengan pembuatan produk perrtama yaitu metode sponge cake.
    [Show full text]
  • Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan
    PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2012 Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012 34 hlm : 15 cm x 21 cm PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ISBN 978-602-3665-11-2 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI. DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Diterbitkan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560. Telepon (62-21) 42875584, REPUBLIK INDONESIA Faksimile (62-21) 42875780, E-mail: [email protected] 2012 TIM PENYUSUN PENGARAH Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan DR. Roy A. Sparringa, M.App, Sc. Ir. Tetty H. Sihombing, MP Pangan Industri Rumah Tangga KATA SAMBUTAN KETUA Makanan yang bergizi saja tidak cukup untuk membentuk generasi penerus Ir. Gasilan bangsa yang sehat dan cerdas. Keamanan dari pangan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dampak dari pangan yang tercemar dapat mengakibatkan SEKRETARIS berbagai kerugian seperti food borne diseases, penyebaran penyakit menular, keracunan, dan lain-lain. Pratiwi Yuniarti M., STP Berkembangnya berbagai aneka Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) NARA SUMBER dapat meliputi Pangan Siap Saji (PSS) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
    [Show full text]
  • BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Ada 3 Cara Metode Pengumpulan Data S
    BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Ada 3 cara metode pengumpulan data sesui dengan kebutuhan sistem yang akan dibuatyaitu : a. Wawancara Metode wawancara dilakukan secara langsung untuk mendapatkan informasi yang akurat dari seorang pakar ahli gizi. Wawancara dilakukan dengan Ibu Sari, Amd.GZ sebagai ahli gizi di RSUD Kota Madiun. Metode ini untuk menghindari kesalahan informasi serta menjadi pelengkap informasi. b. Studi literature Suatu proses penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data secara mendalam melalui buku, penelitian terdahulu, majalah, atau referensi lainnya untuk mendapatkan masalah atau landasan teori yang akan diteliti. c. Evaluasi Algoritma Evaluasi algoritma adalah suatu proses untuk menentukan tingkat pencapaian atau rule algoritma yang telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang sistematis. 3.1.2 Algoritma Program Pada proses perancangan sistem terdapat algoritma pemrograman untuk membantu menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Pada penelitian ini algoritma yang digunakan adalah forward chaining. Di dalam algoritma Forward chainingdimulai dengan informasi berupa data atau fakta, kemudian dilakukan pengecekan di dalam basis aturan. Berikutcara kerja algoritma forward chaining: 15 Gambar 3. 1 Cara Kerja Algoritma Forward Chaining Sumber : (Dewantara & Ghufron, 2019) Dari flowchart di atas, dapat dijelaskan langkah-langkah forward chaining bahwa proses inferensi penalaran dilakukan dengan: memasukkan data berupa fakta yang diinput oleh pengguna. Kemudian data tersebut dikompilasi menjadi rule based rule, setelah itu dilakukan pengecekan apakah rule tersebut sudah sesuai atau belum. Jika tidak, maka pengguna akan kembali mengisi fakta lain, tetapi jika aturannya sesuai maka, aturan atau fakta disimpan dalam file-based pengetahuan dalam bentuk database yang kemudian diproses sampai pengguna dapat melakukan identifikasi proses.
    [Show full text]
  • Pergub DIY No. 25 Tahun 2017 Ttg Standardisasi Makanan
    SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa anak sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial; b. bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal perlu asupan makanan yang aman, sehat, bergizi dan layak dikonsumsi di lingkungan tumbuh kembangnya; c. bahwa masih ditemukan makanan jajanan anak sekolah yang tercemar bahan berbahaya baik fisik, kimia maupun kandungan mikrobiologi melebihi batas serta bakteri patogen; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf e perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standardisasi Jajanan Makanan Anak Sekolah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 6.
    [Show full text]
  • Breakfast Lunch Dinner Menu
    ALL DAY MENU DRINK MENU STARTERS MAIN COURSES TEA 15K BLACK TEA, MINT TEA, JASMINE TEA 25K SPRING ROLL 70K CHICKEN SATE VANILA TEA, GREEN TEA Vegetable or Chicken Grilled, marinated in coconut oil, sweet chilly & east java COFFEE peanut sauce served with steamed vegetable & rice. 30K SOUP OF THE DAY 15K PLUNGER COFFEE sml Pumkin Soup 40K GADO - GADO Traditional east java peanut sauce & steamed vegetables 30K PLUNGER COFFEE lge SNACKS fried tofu & tempe, shrimp crackers JUICES 30K TOASTED VEGETABLE WRAP 60K CURRY PINEAPPLE, CARROT, LEMON, MINT Grilled eggplant, zucchini, pumpkin, cheese with pesto souce Vegetable or Chicken traditional east java style, ORANGE, APPLE, WATERMELON, LEMON TOASTED CHICKEN WRAP served with white rice. 30K 40K Grilled chicken, smashed avocado, tomato, cheese 45K NASI GORENG | FRIED RICE CARROT, APPLE, HONEY, GINGER PAN FRIED CORN FRITTERS Vegetable or chicken or hot rendang, served with omlette, MANGO, PINEAPPLE, ORANGE JUICE 35K shrimp crackers Served with traditional sambal dip 45K MIE GORENG | FRIED NOODLE SMOOTHIES SIDE DISHES Vegetable or chicken or hot rendang, served with omlette, ORANGE, BANANA, YOGURT shrimp crackers 15K LOCAL RICE 45K PAPAYA, MELON, YOGURT 45K MIE SOTO AYAM | CHICKEN SOUP 25K URAP / BALINESE STYLE SALAD Served white rice & traditional javanese sambal PINEAPPLE, ORANGE, LIME JUICE Steamed green beans, cabbage, chopped cassava leaves, beanshoots, grated toasted coconut 85K FISH AND CHIPS SOFT DRINKS 15K SAMBAL TEMPE GORENG Beer battered fish, fresh lemon 15K DIET COKE, COCA-COLA, SODA
    [Show full text]
  • Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan
    BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kategori pangan merupakan suatu pedoman yang diperlukan dalam penetapan standar, penilaian, inspeksi, dan sertifikasi dalam pengawasan keamanan pangan; b. bahwa penetapan kategori pangan sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.42.4040 Tahun 2006 perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang produksi pangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Kategori Pangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3281); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244); 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 7.
    [Show full text]
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Labu Kuning Labu Kuning (Cucurbita Moschata)
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Labu Kuning Labu kuning (Cucurbita moschata) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, yang penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya, hasilnya cukup memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Tanaman ini dapat ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat dimanfaatkan (Hidayah,2010). Tanaman labu kuning merupakan famili Cucurbitaceae yang memiliki taksonomi sebagai berikut : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Sub kingdom :Tracheobionta (Berpembuluh) Superdivisio :Spermatophyta (Menghasilkan Biji) Divisio :Magnoliophyta (Berbunga) Class :Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil) Sub class: Dilleniidae Ordo :Violales Familia :Cucurbitacea ( Suku labu labuan ) Genus :Cucurbita Spesies :Cucurbita Moschata Durch (Sumber : Santoso, 2013) Buah labu kuning mempunyai kulit sangat tebal dan keras, sehingga dapat berfungsi sebagai penghalang laju respirasi, keluarnya air melalui 8 penguapan, maupun masuknya udara penyebab proses oksidasi. Hal ini yang menyebabkan labu kuning menjadi awet atau tahan lama dibanding buah- buahan lainnya. Daya awet dapat mencapai 6 bulan atau lebih, tergantung pada cara penyimpanannya. Daging buah labu kuning banyak mengandung karbohidrat dan daging buahnya berwarna kuning. Pada bagian tengah buah labu kuning terdapat biji yang diselimuti lendir dan serat. Biji ini berbentuk pipih dengan kedua ujungnya yang meruncing dan rasanya manis (Suprapti, 2005). Kandungan gizi labu kuning cukup besar, labu kuning merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A dan C, mineral, serta karbohidrat dan daging buahnya pun mengandung antioksidan yang bermanfaat sebagai anti kanker (Kamsiati, 2010). Serat makanan yang ada pada labu kuning memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, yakni untuk mencegah diabetes, obesitas, penyakit jantung koroner, kanker usus besar, divertikular dan konstipasi (Muchtadi, 2001). Labu kuning ini juga mengandung β karoten yang cukup tinggi (180 SI/g) ( Gardjito, dkk., 2006).
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Uji Mutu Fisik Dan Uji Mutu Kimia Kue Putu Ayu Dari Tepung Beras Hitam Sebagai Pangan Fungsional
    UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL SKRIPSI INTAN LESTARI GARAMBA P01031214077 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV 2018 UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan INTAN LESTARI GARAMBA P01031214077 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV 2018 PERNYATAAN PERSETUJUAN Judul : Uji Mutu Fisik dan Uji Mutu Kimia Kue Putu Ayu dari Tepung Beras Hitam Sebagai Pangan Fungsional. Nama Mahasiswa : Intan Lestari Garamba Nomor Induk Mahasiswa : P01031214077 Program Studi : Diploma IV Menyetujui Tiar Lince Bakara SP, M.Si Pembimbing Utama Rumida SP, M.Kes Erlina Nasution, S.Pd, M.Kes Penguji I Penguji II Mengetahui : Ketua Jurusan Gizi Dr. Oslida Martony, SKM, M. Kes NIP. 196403121987031003 iii ABSTRAK INTAN LESTARI GARAMBA “UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL”. (DIBAWAH BIMBINGAN TIAR LINCE BAKARA) Pangan fungsional adalah makanan yang mengandung komponen bioaktif. Komponen bioaktif adalah senyawa aktif dalam pangan fungsional yang bertanggung jawab atas berlangsungnya reaksi metabolisme yang menguntungkan kesehatan. Pangan fungsional adalah makanan yang memiliki kandungan bahan pangan, yaitu tiga fungsi berupa fungsi primer (Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral) fungsi sekunder dan fungsi tersier . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mutu fisik dan mutu kimia kue putu ayu dari tepung beras hitam sebagai pangan fungsional. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan Lubuk Pakam dan waktu penelitian dilakukan 10 April 2018.
    [Show full text]
  • Por-Tugu-Ese? the Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia
    School of Social Sciences Department of Anthropology Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia. Raan-Hann Tan Thesis specially presented for the fulfilment of the degree of Doctor in Anthropology Supervisor: Brian Juan O’Neill, Full Professor ISCTE-IUL March, 2016 School of Social Sciences Department of Anthropology Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia. Raan-Hann Tan Thesis specially presented for the fulfilment of the degree of Doctor in Anthropology Jury: Dr. Shamsul Amri Baharuddin, Distinguished Professor, Institute of Ethnic Studies, National University of Malaysia Dr. Maria Johanna Christina Schouten, Associate Professor, Department of Sociology, University of Beira Interior Dr. Ema Cláudia Ribeiro Pires, Assistant Professor, Department of Sociology, University of Évora Dr. António Fernando Gomes Medeiros, Assistant Professor, Department of Anthropology, School of Social Sciences, ISCTE- University Institute of Lisbon (ISCTE-IUL) Dr. Marisa Cristina dos Santos Gaspar, Research Fellow, Orient Institute, School of Social and Political Sciences, University of Lisbon (ISCSP-UL). Dr. Brian Juan O’Neill, Full Professor, Department of Anthropology, School of Social Sciences, ISCTE-University Institute of Lisbon (ISCTE-IUL) March, 2016 ABSTRACT Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia Keywords: Mardijkers, Betawi, Portuguese identity, Christian village, Keroncong Tugu Although many centuries have passed since Portugal’s Age of Discoveries, enduring hybrid communities are still surviving in places where the Portuguese had been present. Portuguese identity in Malacca, Larantuka, and East Timor, for example, has always been associated with Catholicism. But in Batavia, the Portuguese-speaking population (the Mardijkers, slaves, and Burghers) was converted to Calvinism under Dutch colonization, forming the Protestant Portuguese community in Indonesia.
    [Show full text]
  • Dermaga 187 Juni 2014 REVISI.Indd
    kompas SUSUNAN REDAKSI Apa kabar pembaca ? ersis tengah tahun bulan ini dan sebentar lagi kita akan menyambut bulan Pelindung suci Ramadhan. Bagi umat Islam, puasa Ramadhan hukumnya wajib. Inilah Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bulan dimana Allah SWT meng’obral’ pahala sehingga setiap ibadah dan perilaku kita mendapatkan poin yang berlipatganda. Bulan yang kita temui Psekali setiap tahun ini, hendaknya kita manfaatkan untuk menambah pahala dengan Pengarah meningkatkan iman dan ketaqwaan kita pada-Nya. Puasa Ramadhan hakikinya adalah Dothy menahan diri dan bukan sekedar menahan lapar dahaga. Lebih dari itu, dengan berpuasa kita bisa menahan lisan agar tak menyakiti dan menahan hawa nafsu karena setan sehingga derajat kita dihadapan Sang Pencipta dapat meningkat ke tingkatan Pemimpin Redaksi yang lebih baik...insyaAllah. Edi Priyanto Bulan Juni juga sarat dengan peringatan hari bersejarah, salah satunya peringatan Hari Dermaga. Hari Dermaga maksudnya adalah dermaga dalam arti sesungguhnya yaitu tempat bersandarnya kapal. Yang menarik adalah, Hari Dermaga tercantuk Redaktur Pelaksana sebagai hari bersejarah di Bulan Juni namun referensi mengenai peringatan hari Camelia Ariestanti tersebut sangat minim. Sebagai gantinya, DERMAGA mencoba untuk mengulas seputar dunia kemaritiman. Tulisan mengenai kapal perang dan kapal rudal lansiran Angkatan Laut RI akan mengisi ruang di DERMAGA kali ini. Masih di seputar dunia kemaritiman, DERMAGA juga mengurai kisah tentang Administrasi wisata bahari dengan menggunakan Kapal Artama milik Pelindo III. Saat ini, Ardella Trastiana Dewi Pemerintah Kota Surabaya sedang gencar mempromosikan wisata bahari. Kegiatan Festival Foto Surabaya 2014 misalnya, juga mengusung tema wisata bahari sebagai salah satu obyek foto. Pada event tersebut, puluhan fotografer ikut andil Koordinator Liputan mengabadikan pemandangan senja di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sambil & Fotografer naik Kapal Artama.
    [Show full text]