Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas PEMANFAATAN BIT SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KUE PUTU AYU, UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZINYA SKRIPSI OLEH CLAODIA ROSANNA NIM : 131000445 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PEMANFAATAN BIT SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KUE PUTU AYU, UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZINYA Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat OLEH CLAODIA ROSANNA NIM : 131000445 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PEMANFAATAN BIT SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KUE PUTU AYU, UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZINYA” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Medan, Juli 2018 Claodia Rosanna i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK Kue putu ayu adalah salah satu kue tradisional yang mengunakan bahan alami dari air perasan daun pandan. Seiring berjalannya waktu, manusia memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat disekitarnya. Dimana dalam pembuatan kue putu ayu bisa digantikan bahan pewarna alami dari sari buah bit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui daya terima kue putu ayu yang ditambahkan sari bit, cita rasa, dan komposisi zat gizi. Jenis penelitian adalah eksperimen, dengan penambahan sari bit pada kue putu ayu, dengan konsentrasi 20 % dan 40 %. Peneliti melakukan uji Organoleptik terhadap 30 panelis tidak terlatih yaitu Mahasiswa FKM USU, serta uji kandungan gizi seperti, Analisis Kadar Serat menggunakan Metode Crude Fiber, Analisis Kadar Lemak menggunakan Metode Sokhletasi, Analisis Kadar Air Metode Thermogravimetri, Analisis Kadar Abu Metode Destruksi, Analisis Kadar Zat Besi menggunakan Metode AAS ( Atomic Absorbtion Spektrofotometry ). Hasil penelitian uji daya terima terhadap aroma, dan rasa kue putu ayu yang disukai oleh panelis adalah kue putu ayu dengan penambahan sari buah bit 20%, sedangkan uji daya terima terhadap warna dan tekstur kue putu ayu yang disukai oleh panelis adalah kue putu ayu dengan penambahan sari bit 40%. Hasil uji kandungan gizi Kue putu ayu dengan penambahan sari bit 40% memiliki kadar serat dan kadar abu yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan sari bit 20%, sedangkan kue putu ayu dengan penambahan sari bit 20 % memiliki kadar lemak, kadar air, dan zat besi (Fe) yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan sari bit 40 %. Masyarakat menjadikan kue putu ayu dengan penambahan sari bit sebagai alternatif variasi pewarna pangan yang bisa digunakan ditingkat rumah tangga ataupun tingkat industri. Kata kunci : Kue putu ayu, sari buah bit, Uji daya terima, Kandungan Gizi iii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRACT Putu Ayu Cake is one of the traditional cake that uses natural ingredients from the extract of pandan leaves. In the course of time humans began to utilize the natural resources that exist around him for example is a food coloring material. One of the material that can be used as a food coloring is a beetroot. The purpose of this study was to determine the effect of acceptance, taste, and nutrient composition on Putu Ayu cake that uses beetroot extract. The type of this study was experiment with the addition of beetroot ectract in Putu Ayu cake with concentration 20% and 40%. The researcher did the acceptance test of 30 untrained panelists, Students of Public Health Faculty North Sumatra University and nutrition content and tested nutrient content as Analysis of fiber content used Metode Crude Fiber, Analysis of Fat Content used metode Sokhletasi, Water content Analysis used Metode Thermogravimetri, Analysis of Ash Content used Metode Destruksi, and Analysis of Iron Levels used Metode ASS (Atomic Absorbtion Spektrofotometry) The result of the acceptance test on the aroma and taste of Putu Ayu Cake favored by the panelist is the Putu Ayu with the concentration of 20% beetroot extract while the acceptance test to the color and texture of Putu Ayu Cake favored by the panelist is a putu ayu with the concentration of 40% beetroot extract. The results of nutrient content test of Putu Ayu Cake with 40% beetroot extract concentration have higher fiber and ash content compared with Putu Ayu with 20% beetroot extract concentration, while the cake with 20% beetroot extract concentration has fat, water , and iron ( Fe) content which is higher than cake with 40% beetroot extract concentration. Suggested people to make Putu Ayu Cake with the addition of beetroot extract as an alternative of food variation can be used at household or industrial level. Keywords: Putu Ayu cake, beetroot extract, acceptance test, nutrient content iv UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PEMANFAATAN BIT SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KUE PUTU AYU, UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZINYA” guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Pada kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terimakasih kepada kedua orangtua tersayang Berkat Purba (Alm) dan Siti Situmorang yang telah membesarkan, mendidik, dan memberikan kasih sayang yang begitu berharga serta memberi dukungan dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini. Penulis juga banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. 3. Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian, M.Si selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM USU yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. v UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Dr.Ir Zulhaida Lubis M.kes selaku dosen penguji I dan Ir. Etti Sudaryanti, M.K.M,Ph.D selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran yang dapat membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. 6. dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K selaku dosen pembimbing akademik. 7. Bapak Marihot, selaku staf Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk membantu penulis dalam memberikan informasi yang penulis butuhkan. 8. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu dan bantuan selama masa perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu penulis yang telah banyak memberikan dukungan motivasi dan doa kepada penulis. 10. Kepada Saudara/i penulis Ester, Mikhael, Ruth,Gabriel yang selalu mendengarkan curahan hati penulis, memotivasi, menguatkan, dan memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman yang selalu ada dari semester satu Theresia, Vivi, Sinta dan Siska yang selalu memberikan motivasi kepada penulis. vi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 12. Teman-teman peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah bersama- sama menuntut ilmu selama masa perkuliahan. 13. Teman-teman seperjuangan Pengalaman Belajar Lapangan Sanny,Mei,Vivie, dan Yoan di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube Pakpak Bharat. 14. Sahabat Penulis Maria, Rafika dan Ratna yang selalu memberi dukungan kepada penulis. 15. Teman- teman Pengurus Masa Bakti 2016-2017 GMKI Komisariat FKM USU yang selalu memberikan masukan dan motivasi. 16. Teman- teman dan Senior GMKI yang selalu membantu dan memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulisan skrispi. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Medan, Juli 2018 Claodia Rosanna vii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii ABSTRAK ....................................................................................................... iii ABSTRACT ....................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar
Recommended publications
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Tepung Kacang Hijau Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Produk Mung Bean Roll Cake Dan Canghi Putu Ayu
    TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik DISUSUN OLEH : JOSEPH IMANUEL BAGUS SETYARSO NIM. 14512134036 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI DASAR BAHAN PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU ABSTRAK Oleh : Joseph Imanuel Bagus Setyarso 2017 Penelitian ini dilakukan untuk 1) menemukan resep sponge roll cake yang aikembangkan dengan menggunakan tepung kacang hijau, 2) menemukan resep pembuatan putu ayu berbahan dasar kacang hijau, 3) mengetahui daya terima masyarakat akan produk olahan dari bahan dasar kacang hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode R & D (Research and Development) dan model pengembangan yang dilakukan adalah 4D (Define, Design, Development, dan Dessiminate). Penelitian tersebut dilakukan di dapur jurusan Pendidikan Teknik, Boga, dan Busana. Data yang digunakan diperoleh menggunakan teknik menyebarkan borang penilaian uji kesukaan yang berasal dari penelis terlatih berjumlah 2-3 orang yang terdapat pada tahap validasi I dan II, semi terlatih berjumlah 30 orang yang berasal dari mahasiswa teknik boga, dan tidak terlatih berjumlah 75 orang yang berasal dari pengunjug pameran proyek akhir boga 2017. Penggunaan tepung kacang hijau sebagai komposisi pada produk mung bean roll cake sebanyak 100% dengan teknik olah yang digunakan dalam pembuatan cake yaittu sponge cake. Hasil yang didapatkan dari teknik tersebut adalah cake bertekstur lembut. Pada produk canghi putu penggunaan tepung kacang hijau sejumlah 60%. Teknik olah yang digunakan pada produk canghi putu ayu sama dengan pembuatan produk perrtama yaitu metode sponge cake.
    [Show full text]
  • Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan
    PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2012 Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012 34 hlm : 15 cm x 21 cm PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ISBN 978-602-3665-11-2 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI. DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Diterbitkan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560. Telepon (62-21) 42875584, REPUBLIK INDONESIA Faksimile (62-21) 42875780, E-mail: [email protected] 2012 TIM PENYUSUN PENGARAH Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan DR. Roy A. Sparringa, M.App, Sc. Ir. Tetty H. Sihombing, MP Pangan Industri Rumah Tangga KATA SAMBUTAN KETUA Makanan yang bergizi saja tidak cukup untuk membentuk generasi penerus Ir. Gasilan bangsa yang sehat dan cerdas. Keamanan dari pangan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dampak dari pangan yang tercemar dapat mengakibatkan SEKRETARIS berbagai kerugian seperti food borne diseases, penyebaran penyakit menular, keracunan, dan lain-lain. Pratiwi Yuniarti M., STP Berkembangnya berbagai aneka Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) NARA SUMBER dapat meliputi Pangan Siap Saji (PSS) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
    [Show full text]
  • BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Ada 3 Cara Metode Pengumpulan Data S
    BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Ada 3 cara metode pengumpulan data sesui dengan kebutuhan sistem yang akan dibuatyaitu : a. Wawancara Metode wawancara dilakukan secara langsung untuk mendapatkan informasi yang akurat dari seorang pakar ahli gizi. Wawancara dilakukan dengan Ibu Sari, Amd.GZ sebagai ahli gizi di RSUD Kota Madiun. Metode ini untuk menghindari kesalahan informasi serta menjadi pelengkap informasi. b. Studi literature Suatu proses penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data secara mendalam melalui buku, penelitian terdahulu, majalah, atau referensi lainnya untuk mendapatkan masalah atau landasan teori yang akan diteliti. c. Evaluasi Algoritma Evaluasi algoritma adalah suatu proses untuk menentukan tingkat pencapaian atau rule algoritma yang telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang sistematis. 3.1.2 Algoritma Program Pada proses perancangan sistem terdapat algoritma pemrograman untuk membantu menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Pada penelitian ini algoritma yang digunakan adalah forward chaining. Di dalam algoritma Forward chainingdimulai dengan informasi berupa data atau fakta, kemudian dilakukan pengecekan di dalam basis aturan. Berikutcara kerja algoritma forward chaining: 15 Gambar 3. 1 Cara Kerja Algoritma Forward Chaining Sumber : (Dewantara & Ghufron, 2019) Dari flowchart di atas, dapat dijelaskan langkah-langkah forward chaining bahwa proses inferensi penalaran dilakukan dengan: memasukkan data berupa fakta yang diinput oleh pengguna. Kemudian data tersebut dikompilasi menjadi rule based rule, setelah itu dilakukan pengecekan apakah rule tersebut sudah sesuai atau belum. Jika tidak, maka pengguna akan kembali mengisi fakta lain, tetapi jika aturannya sesuai maka, aturan atau fakta disimpan dalam file-based pengetahuan dalam bentuk database yang kemudian diproses sampai pengguna dapat melakukan identifikasi proses.
    [Show full text]
  • Pergub DIY No. 25 Tahun 2017 Ttg Standardisasi Makanan
    SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa anak sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial; b. bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal perlu asupan makanan yang aman, sehat, bergizi dan layak dikonsumsi di lingkungan tumbuh kembangnya; c. bahwa masih ditemukan makanan jajanan anak sekolah yang tercemar bahan berbahaya baik fisik, kimia maupun kandungan mikrobiologi melebihi batas serta bakteri patogen; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf e perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standardisasi Jajanan Makanan Anak Sekolah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 6.
    [Show full text]
  • Breakfast Lunch Dinner Menu
    ALL DAY MENU DRINK MENU STARTERS MAIN COURSES TEA 15K BLACK TEA, MINT TEA, JASMINE TEA 25K SPRING ROLL 70K CHICKEN SATE VANILA TEA, GREEN TEA Vegetable or Chicken Grilled, marinated in coconut oil, sweet chilly & east java COFFEE peanut sauce served with steamed vegetable & rice. 30K SOUP OF THE DAY 15K PLUNGER COFFEE sml Pumkin Soup 40K GADO - GADO Traditional east java peanut sauce & steamed vegetables 30K PLUNGER COFFEE lge SNACKS fried tofu & tempe, shrimp crackers JUICES 30K TOASTED VEGETABLE WRAP 60K CURRY PINEAPPLE, CARROT, LEMON, MINT Grilled eggplant, zucchini, pumpkin, cheese with pesto souce Vegetable or Chicken traditional east java style, ORANGE, APPLE, WATERMELON, LEMON TOASTED CHICKEN WRAP served with white rice. 30K 40K Grilled chicken, smashed avocado, tomato, cheese 45K NASI GORENG | FRIED RICE CARROT, APPLE, HONEY, GINGER PAN FRIED CORN FRITTERS Vegetable or chicken or hot rendang, served with omlette, MANGO, PINEAPPLE, ORANGE JUICE 35K shrimp crackers Served with traditional sambal dip 45K MIE GORENG | FRIED NOODLE SMOOTHIES SIDE DISHES Vegetable or chicken or hot rendang, served with omlette, ORANGE, BANANA, YOGURT shrimp crackers 15K LOCAL RICE 45K PAPAYA, MELON, YOGURT 45K MIE SOTO AYAM | CHICKEN SOUP 25K URAP / BALINESE STYLE SALAD Served white rice & traditional javanese sambal PINEAPPLE, ORANGE, LIME JUICE Steamed green beans, cabbage, chopped cassava leaves, beanshoots, grated toasted coconut 85K FISH AND CHIPS SOFT DRINKS 15K SAMBAL TEMPE GORENG Beer battered fish, fresh lemon 15K DIET COKE, COCA-COLA, SODA
    [Show full text]
  • Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan
    BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kategori pangan merupakan suatu pedoman yang diperlukan dalam penetapan standar, penilaian, inspeksi, dan sertifikasi dalam pengawasan keamanan pangan; b. bahwa penetapan kategori pangan sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.42.4040 Tahun 2006 perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang produksi pangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Kategori Pangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3281); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244); 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 7.
    [Show full text]
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Labu Kuning Labu Kuning (Cucurbita Moschata)
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Labu Kuning Labu kuning (Cucurbita moschata) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, yang penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya, hasilnya cukup memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Tanaman ini dapat ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat dimanfaatkan (Hidayah,2010). Tanaman labu kuning merupakan famili Cucurbitaceae yang memiliki taksonomi sebagai berikut : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Sub kingdom :Tracheobionta (Berpembuluh) Superdivisio :Spermatophyta (Menghasilkan Biji) Divisio :Magnoliophyta (Berbunga) Class :Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil) Sub class: Dilleniidae Ordo :Violales Familia :Cucurbitacea ( Suku labu labuan ) Genus :Cucurbita Spesies :Cucurbita Moschata Durch (Sumber : Santoso, 2013) Buah labu kuning mempunyai kulit sangat tebal dan keras, sehingga dapat berfungsi sebagai penghalang laju respirasi, keluarnya air melalui 8 penguapan, maupun masuknya udara penyebab proses oksidasi. Hal ini yang menyebabkan labu kuning menjadi awet atau tahan lama dibanding buah- buahan lainnya. Daya awet dapat mencapai 6 bulan atau lebih, tergantung pada cara penyimpanannya. Daging buah labu kuning banyak mengandung karbohidrat dan daging buahnya berwarna kuning. Pada bagian tengah buah labu kuning terdapat biji yang diselimuti lendir dan serat. Biji ini berbentuk pipih dengan kedua ujungnya yang meruncing dan rasanya manis (Suprapti, 2005). Kandungan gizi labu kuning cukup besar, labu kuning merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A dan C, mineral, serta karbohidrat dan daging buahnya pun mengandung antioksidan yang bermanfaat sebagai anti kanker (Kamsiati, 2010). Serat makanan yang ada pada labu kuning memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, yakni untuk mencegah diabetes, obesitas, penyakit jantung koroner, kanker usus besar, divertikular dan konstipasi (Muchtadi, 2001). Labu kuning ini juga mengandung β karoten yang cukup tinggi (180 SI/g) ( Gardjito, dkk., 2006).
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Uji Mutu Fisik Dan Uji Mutu Kimia Kue Putu Ayu Dari Tepung Beras Hitam Sebagai Pangan Fungsional
    UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL SKRIPSI INTAN LESTARI GARAMBA P01031214077 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV 2018 UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan INTAN LESTARI GARAMBA P01031214077 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV 2018 PERNYATAAN PERSETUJUAN Judul : Uji Mutu Fisik dan Uji Mutu Kimia Kue Putu Ayu dari Tepung Beras Hitam Sebagai Pangan Fungsional. Nama Mahasiswa : Intan Lestari Garamba Nomor Induk Mahasiswa : P01031214077 Program Studi : Diploma IV Menyetujui Tiar Lince Bakara SP, M.Si Pembimbing Utama Rumida SP, M.Kes Erlina Nasution, S.Pd, M.Kes Penguji I Penguji II Mengetahui : Ketua Jurusan Gizi Dr. Oslida Martony, SKM, M. Kes NIP. 196403121987031003 iii ABSTRAK INTAN LESTARI GARAMBA “UJI MUTU FISIK DAN UJI MUTU KIMIA KUE PUTU AYU DARI TEPUNG BERAS HITAM SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL”. (DIBAWAH BIMBINGAN TIAR LINCE BAKARA) Pangan fungsional adalah makanan yang mengandung komponen bioaktif. Komponen bioaktif adalah senyawa aktif dalam pangan fungsional yang bertanggung jawab atas berlangsungnya reaksi metabolisme yang menguntungkan kesehatan. Pangan fungsional adalah makanan yang memiliki kandungan bahan pangan, yaitu tiga fungsi berupa fungsi primer (Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral) fungsi sekunder dan fungsi tersier . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mutu fisik dan mutu kimia kue putu ayu dari tepung beras hitam sebagai pangan fungsional. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan Lubuk Pakam dan waktu penelitian dilakukan 10 April 2018.
    [Show full text]
  • Por-Tugu-Ese? the Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia
    School of Social Sciences Department of Anthropology Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia. Raan-Hann Tan Thesis specially presented for the fulfilment of the degree of Doctor in Anthropology Supervisor: Brian Juan O’Neill, Full Professor ISCTE-IUL March, 2016 School of Social Sciences Department of Anthropology Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia. Raan-Hann Tan Thesis specially presented for the fulfilment of the degree of Doctor in Anthropology Jury: Dr. Shamsul Amri Baharuddin, Distinguished Professor, Institute of Ethnic Studies, National University of Malaysia Dr. Maria Johanna Christina Schouten, Associate Professor, Department of Sociology, University of Beira Interior Dr. Ema Cláudia Ribeiro Pires, Assistant Professor, Department of Sociology, University of Évora Dr. António Fernando Gomes Medeiros, Assistant Professor, Department of Anthropology, School of Social Sciences, ISCTE- University Institute of Lisbon (ISCTE-IUL) Dr. Marisa Cristina dos Santos Gaspar, Research Fellow, Orient Institute, School of Social and Political Sciences, University of Lisbon (ISCSP-UL). Dr. Brian Juan O’Neill, Full Professor, Department of Anthropology, School of Social Sciences, ISCTE-University Institute of Lisbon (ISCTE-IUL) March, 2016 ABSTRACT Por-Tugu-Ese? The Protestant Tugu Community of Jakarta, Indonesia Keywords: Mardijkers, Betawi, Portuguese identity, Christian village, Keroncong Tugu Although many centuries have passed since Portugal’s Age of Discoveries, enduring hybrid communities are still surviving in places where the Portuguese had been present. Portuguese identity in Malacca, Larantuka, and East Timor, for example, has always been associated with Catholicism. But in Batavia, the Portuguese-speaking population (the Mardijkers, slaves, and Burghers) was converted to Calvinism under Dutch colonization, forming the Protestant Portuguese community in Indonesia.
    [Show full text]
  • Dermaga 187 Juni 2014 REVISI.Indd
    kompas SUSUNAN REDAKSI Apa kabar pembaca ? ersis tengah tahun bulan ini dan sebentar lagi kita akan menyambut bulan Pelindung suci Ramadhan. Bagi umat Islam, puasa Ramadhan hukumnya wajib. Inilah Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bulan dimana Allah SWT meng’obral’ pahala sehingga setiap ibadah dan perilaku kita mendapatkan poin yang berlipatganda. Bulan yang kita temui Psekali setiap tahun ini, hendaknya kita manfaatkan untuk menambah pahala dengan Pengarah meningkatkan iman dan ketaqwaan kita pada-Nya. Puasa Ramadhan hakikinya adalah Dothy menahan diri dan bukan sekedar menahan lapar dahaga. Lebih dari itu, dengan berpuasa kita bisa menahan lisan agar tak menyakiti dan menahan hawa nafsu karena setan sehingga derajat kita dihadapan Sang Pencipta dapat meningkat ke tingkatan Pemimpin Redaksi yang lebih baik...insyaAllah. Edi Priyanto Bulan Juni juga sarat dengan peringatan hari bersejarah, salah satunya peringatan Hari Dermaga. Hari Dermaga maksudnya adalah dermaga dalam arti sesungguhnya yaitu tempat bersandarnya kapal. Yang menarik adalah, Hari Dermaga tercantuk Redaktur Pelaksana sebagai hari bersejarah di Bulan Juni namun referensi mengenai peringatan hari Camelia Ariestanti tersebut sangat minim. Sebagai gantinya, DERMAGA mencoba untuk mengulas seputar dunia kemaritiman. Tulisan mengenai kapal perang dan kapal rudal lansiran Angkatan Laut RI akan mengisi ruang di DERMAGA kali ini. Masih di seputar dunia kemaritiman, DERMAGA juga mengurai kisah tentang Administrasi wisata bahari dengan menggunakan Kapal Artama milik Pelindo III. Saat ini, Ardella Trastiana Dewi Pemerintah Kota Surabaya sedang gencar mempromosikan wisata bahari. Kegiatan Festival Foto Surabaya 2014 misalnya, juga mengusung tema wisata bahari sebagai salah satu obyek foto. Pada event tersebut, puluhan fotografer ikut andil Koordinator Liputan mengabadikan pemandangan senja di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sambil & Fotografer naik Kapal Artama.
    [Show full text]