Semarak Pekan Kebudayaan Nasional 2020

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Semarak Pekan Kebudayaan Nasional 2020 XLIX/Desember - 2020 Pergelaran di PKN 2020 Konferensi PKN 2020 Museum Daring 09 Pertunjukan yang 18 Rumuskan Strategi 35 Jelajah Museum Menggugah Apresiasi Pemulihan Relasi dengan Teknologi Seni dan Budaya Sosial dan Alam Virtual Generasi Muda SEMARAK PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL 2020 DAFTAR ISI 04 Salam Mas Mendikbud Opini 28 PKN Saat Pandemi Sekilas Kemendikbud Jadi Ajang Salurkan 06 Kreativitas Pergelaran di PKN 2020 dan Promosi Budaya Pertunjukan yang Menggugah 09 Resensi Buku Apresiasi Seni dan Budaya Generasi Muda 30 Praktik Baik Kepala Sekolah dalam Pameran PKN 2020 Pembelajaran Jarak Jauh Menikmati Keragaman 12 Infografis Perpustakaan Seni Rupa di Masa Kenormalan Baru 31 Koleksi Banyak Dipinjam di Eperpusdikbud Kompetisi Virtual di PKN 2020 Seputar Film Indonesia Mengenal Berbagai 15 Imperfect Permainan Tradisional dari 32 Tentang Mencintai Penjuru Negeri Diri Sendiri dan Tetap Konferensi PKN 2020 Bersyukur Rumuskan Strategi 18 Kebudayaan Pemulihan Relasi Sosial dan Alam 35 Museum Daring Jelajah Museum dengan Dukungan untuk Pelaku UMKM Teknologi Virtual Pasarbudaya Dorong 21 Kajian Gerakan Bangga Ada Sebagian Orang yang Buatan Indonesia 38 Belum Pernah Berkunjung ke Museum Parade Mahakarya Topeng Perubahan Pola Pikir 24 Nusantara tentang Museum Perlu Wajah Indonesia Dilakukan Dulu dan Kini dalam Cerminan Topeng Bangga Berbahasa Indonesia 41 Tanda Kurung Sapa Redaksi Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) ke dua yang Pada rubrik Seputar Film Indonesia, disajikan diselenggarakan secara virtual di tahun 2020 ini artikel resensi film besutan Ernest Prakasa berjudul memberi semangat dan warna indah di masa berat Imperfect. Tulisan yang dapat dibaca di halaman 32 pandemi Covid 19. Bagaimana tidak, di saat semua dan 33 ini, menyajikan ulasan dan trivia film kategori orang membatasi aktivitas di luar rumah, berbagai remaja yang sarat akan realita kehidupan. sajian budaya dari ribuan seniman dapat dinikmati melalui kanal pkn.id selama sebulan penuh. Rubrik lainnya yang dapat pembaca simak adalah Kajian, yang menampilkan artikel tulis-ulang hasil Euforia semangat bangkit melawan pandemi yang penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. disuguhkan dalam acara pembukaan, menularkan Kali ini redaksi hadirkan penelitian tentang alasan energi positif kepada penonton untuk tetap untuk tidak mengunjungi museum. Penelitian berkarya, berinovasi, dan berkreasi, meskipun ini mengungkapkan seberapa besar keinginan dari rumah. Berbagai kegiatan dalam PKN 2020 orang untuk ke museum dan alasan-alasan yang dirangkum dan diulas dalam fokus pembahasan menyertainya. di edisi XLIX ini, mulai dari pergelaran, pameran, kompetisi, hingga konferensi yang membahas lima Terakhir, ada sajian artikel ringan bangga rumpun masalah yang sedang dihadapi bangsa berbahasa Indonesia yang mengulas mengenai dalam masa pandemi. Tim redaksi menyajikan ulasan penggunaan tanda kurung yang disajikan di topik utama ini dalam 21 halaman. halaman 40, dan senarai serapan kata di halaman 41. Selamat membaca. Selanjutnya pada rubrik Resensi Buku, tersaji ulasan ringkas mengenai buku berjudul Redaksi “Pengalaman Baik Mengajar Dari Rumah Di Masa Pandemi Covid-19: Kepala Sekolah”. Buku ini berisi praktik baik yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah dalam menyajikan pendidikan kepada peserta didik selama masa pandemi. Artikel yang menyarikan buku setebal 154 halaman ini diulas di halaman 30. REDAKSI Pelindung: Editor: Zainuddin, Sigit Supriyadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fotografi, Desain & Artistik: BKHM Nadiem Anwar Makarim Sekretariat Redaksi Penasihat: Sekretaris Jenderal, Ainun Na'im Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Pengarah Konten: Staf Khusus Mendikbud Bidang Kemendikbud, Gedung C Lantai 4, Jln. Jenderal Komunikasi dan Media, Muhamad Heikal Sudirman, Senayan, Jakarta, Telp. (021) 5711144 Pes. 2413. Penanggung Jawab: Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Evy Mulyani Pemimpin Redaksi: Anang Ristanto kemdikbud.go.id Redaktur Pelaksana: Ratih Anbarini Kemdikbud.RI Staf Redaksi: Agi Bahari, Desliana Maulipaksi, Aline @kemdikbud_RI Rogeleonick, Nurwidiyanto, Dwi Retnawati, Anang kemdikbud.ri Kusuma, Prani Pramudita, Denty Anugrahmawati, Kemdikbud.RI Denis Sugianto, Ryka Hapsari Putri, Lany Fitriana, Kemdikbud.RI Intan Indriaswarti jendela.kemdikbud.go.id SALAM MAS MENDIKBUD Salam Mas Mendikbud I TENGAH keterbatasan dalam kondisi pandemi Covid-19, kita bersyukur, hajat besar nasional dalam bidang Dkebudayaan, yaitu Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2020 dapat terselenggara dengan baik. Hajatan ini menjadi pengingat bagi kita bahwa masyarakat Indonesia dikaruniai Tuhan Yang Masa Esa dengan sikap optimis dan pantang menyerah. Anugerah itu sangat berharga dan karenanyalah kita tetap dapat bertahan sampai saat ini. Saya ingat betul saat Bapak Presiden membuka PKN pada 31 Oktober 2020 secara virtual menyampaikan bahwa PKN menjadi bukti bahwa para budayawan dan pekerja seni di seluruh tanah air tidak mau tunduk oleh pandemi. Mereka tidak berpangku tangan, tetapi justru terus berkreasi, terus bergerak maju, membangun memori masa depan yang lebih baik. Kebudayaan memang unik. Ia dapat masuk pada semua lini kehidupan dan memberikan makna terhadap peristiwa yang terjadi. Termasuk saat pandemi Covid-19. Ada kearifan lokal yang kembali digali dan dihadirkan di tengah-tengah masyarakat kita. Seperti kemunculan kembali jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, atau ajakan berkreasi selama pandemi agar tubuh kuat karena terhibur. Demikian pula dengan PKN. Kehadirannya di tengah pandemi seakan menjadi penyegar dari kegersangan dan keruwetan yang terjadi akibat Covid-19. Suguhan PKN disajikan dengan cara menarik dan mudah. Tayangan berupa pergelaran, pameran, kompetisi, dan dialog-dialog bernas tentang kebudayaan dapat dinikmati hanya dengan mengakses laman pkn.id. Seluruh pertunjukkan dihadirkan secara virtual sehingga aman dan tanpa rasa khawatir terpapar virus ini. PKN 2020 menghadirkan tema yang tidak terlepas dari situasi pandemi yang tengah kita hadapi bersama, bahkan dihadapi oleh masyarakat dunia. Akar tradisi budaya kita senantiasa mengajarkan untuk hidup berdampingan dengan alam. Hal ini mengajarkan kita tentang relasi manusia dengan alam. Maka, tanggung jawab kita bersama adalah menjaga bumi kita tercinta ini. Bumi tempat kita berpijak, bumi tempat kita 4 Edisi XLIX/Desember 2020 SALAM MAS MENDIKBUD menghasilkan karya, bumi tempat kita mencipta cerita. Kita ada bukan untuk menjajah bumi, karena kita dan bumi adalah sahabat. Kepadanya kita harus senantiasa berdialog lewat budaya yang diajarkan para leluhur kita. Berdialog dengan bumi bertujuan menjaga keharmonisan manusia dengan semesta. Kita lahir, tumbuh, dan hidup bersamanya. Kita dan bumi tak terpisahkan. Napas bumi adalah napas kita juga. Dan harus juga kita sadari bahwa bumi tidak hanya menghasilkan kebutuhan pokok kita. Bumi dengan segenap keindahan dan kemegahannya menciptakan kebahagiaan yang menjadi asupan bagi kemurnian nurani dan kejernihan kalbu manusia. Maka jagalah keharmonisan ini. Merdeka dalam keharmonisan adalah tujuan, tidak cuma harmoni dengan sesama manusia, tetapi juga dengan bumi yang kita pijaki. Napas kita bergantung pada napasnya. Napas bumi. Kita berharap, PKN 2020 menjadi bentuk interaksi budaya dalam adaptasi baru yang memberikan lebih banyak akses kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama melakukan upaya pemajuan kebudayaan dan pencapaian strategi kebudayaan nasional. Semoga. (*) Edisi XLIX/Desember 2020 5 SEKILAS KEMENDIKBUD Kemendikbud 2/10 Luncurkan Sentral 2020 Pasar Digital “Kuklik Batik” pada Hari Batik Nasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, secara resmi meluncurkan Sentral Pasar Digital Batik “Kuklik Batik” pada peringatan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (02/10/2020). Dalam peluncuran ini Mendikbud menyampaikan harapannya bahwa Kuklik Batik dapat membuka akses dalam pelestarian batik sebagai budaya Indonesia yang pertama kali oleh Yayasan Canting dapat membangun perekonomian dan Batik Indonesia. Yayasan Canting Batik mendorong edukasi tentang batik di Indonesia bergotong royong dengan dalam negeri dan mancanegara. para pengrajin batik mengurasi batik- batik yang ada di Indonesia dari para Sentral Pasar Digital Batik Indonesia pengrajin serta maestro batik Indonesia. “Kuklik Batik” ini diperkenalkan Kemendikbud Gelar Peringatan Hari Guru Sedunia Bertemakan “Guru: Memimpin dalam krisis, menata masa depan pendidikan di Indonesia”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) menggelar peringatan Hari Guru Sedunia secara virtual apresiasi sebesar-besarnya kepada pada Kamis (08/10/2020). Menteri para guru yang telah mengorbankan 8/10 Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem waktu, tenaga, dan bagian hidupnya 2020 Anwar Makarim, menyampaikan bahwa sendiri untuk para murid. tantangan yang dihadapi guru saat ini adalah kepemimpinan guru dalam Dalam kesempatan ini, Director and menghadapi krisis, karena peran guru Country Representative, UNESCO sangat penting untuk terus memberikan Office Jakarta, Shahbaz Khan pembelajaran jarak jauh kepada peserta menyampaikan rasa terima kasihnya didik di masa pandemi Covid-19 ini. karena selama beberapa tahun terakhir, Kemendikbud telah bekerja Selain itu, perkembangan teknologi sama memperingati Hari Guru juga menjadi tantangan lain ketika guru Sedunia. Menurutnya, ini merupakan harus memberikan pembelajaran secara bentuk perwujudan pemerintah untuk daring, dan seluruh tantangan ini dapat meningkatkan kualitas
Recommended publications
  • Analysis on Symbolism of Malang Mask Dance in Javanese Culture
    ANALYSIS ON SYMBOLISM OF MALANG MASK DANCE IN JAVANESE CULTURE Dwi Malinda (Corresponing Author) Departement of Language and Letters, Kanjuruhan University of Malang Jl. S Supriyadi 48 Malang, East Java, Indonesia Phone: (+62) 813 365 182 51 E-mail: [email protected] Sujito Departement of Language and Letters, Kanjuruhan University of Malang Jl. S Supriyadi 48 Malang, East Java, Indonesia Phone: (+62) 817 965 77 89 E-mail: [email protected] Maria Cholifa English Educational Department, Kanjuruhan University of Malang Jl. S Supriyadi 48 Malang, East Java, Indonesia Phone: (+62) 813 345 040 04 E-mail: [email protected] ABSTRACT Malang Mask dance is an example of traditions in Java specially in Malang. It is interesting even to participate. This study has two significances for readers and students of language and literature faculty. Theoretically, the result of the study will give description about the meaning of symbols used in Malang Mask dance and useful information about cultural understanding, especially in Javanese culture. Key Terms: Study, Symbol, Term, Javanese, Malang Mask 82 In our every day life, we make a contact with culture. According to Soekanto (1990:188), culture is complex which includes knowledge, belief, art, morals, law, custom and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society. Culture are formed based on the local society and become a custom and tradition in the future. Culture is always related to language. This research is conducted in order to answer the following questions: What are the symbols of Malang Mask dance? What are meannings of those symbolism of Malang Mask dance? What causes of those symbolism used? What functions of those symbolism? REVIEW OF RELATED LITERATURE Language Language is defined as a means of communication in social life.
    [Show full text]
  • Masyarakat Kesenian Di Indonesia
    MASYARAKAT KESENIAN DI INDONESIA Muhammad Takari Frida Deliana Harahap Fadlin Torang Naiborhu Arifni Netriroza Heristina Dewi Penerbit: Studia Kultura, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara 2008 1 Cetakan pertama, Juni 2008 MASYARAKAT KESENIAN DI INDONESIA Oleh: Muhammad Takari, Frida Deliana, Fadlin, Torang Naiborhu, Arifni Netriroza, dan Heristina Dewi Hak cipta dilindungi undang-undang All right reserved Dilarang memperbanyak buku ini Sebahagian atau seluruhnya Dalam bentuk apapun juga Tanpa izin tertulis dari penerbit Penerbit: Studia Kultura, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara ISSN1412-8586 Dicetak di Medan, Indonesia 2 KATA PENGANTAR Terlebih dahulu kami tim penulis buku Masyarakat Kesenian di Indonesia, mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini pada tahun 2008. Adapun cita-cita menulis buku ini, telah lama kami canangkan, sekitar tahun 2005 yang lalu. Namun karena sulitnya mengumpulkan materi-materi yang akan diajangkau, yakni begitu ekstensif dan luasnya bahan yang mesti dicapai, juga materi yang dikaji di bidang kesenian meliputi seni-seni: musik, tari, teater baik yang tradisional. Sementara latar belakang keilmuan kami pun, baik di strata satu dan dua, umumnya adalah terkonsentasi di bidang etnomusikologi dan kajian seni pertunjukan yang juga dengan minat utama musik etnik. Hanya seorang saja yang berlatar belakang akademik antropologi tari. Selain itu, tim kami ini ada dua orang yang berlatar belakang pendidikan strata dua antropologi dan sosiologi. Oleh karenanya latar belakang keilmuan ini, sangat mewarnai apa yang kami tulis dalam buku ini. Adapun materi dalam buku ini memuat tentang konsep apa itu masyarakat, kesenian, dan Indonesia—serta terminologi-terminologi yang berkaitan dengannya seperti: kebudayaan, pranata sosial, dan kelompok sosial.
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Pesan Iklan Oppo "Call Me Ai : a Story of the Expert" Di Youtube
    ANALISIS SEMIOTIKA PESAN IKLAN OPPO "CALL ME AI : A STORY OF THE EXPERT" DI YOUTUBE SKRIPSI Disusun Oleh : MARIA ULFAH NIM : 1513211115 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA TAHUN 2019 ANALISIS SEMIOTIKA PESAN IKLAN OPPO "CALL ME AI : A STORY OF THE EXPERT" DI YOUTUBE HALAMAN JUDUL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Disusun Oleh : MARIA ULFAH NIM : 1513211115 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA TAHUN 2019 i HALAMAN MOTTO Setiap orang memimpikan kesuksesan, tetapi hanya beberapa orang yang bisa mewujudkannya ii HALAMAN PERSETUJUAN iii HALAMAN PENGESAHAN iv HALAMAN ORIGINALITAS v Sebagai ungkapan rasa syukur saya keapada Allah SWT Dan untuk semua pembaca karyaku, semoga usahaku ini dengan setulus hati dapat memberi pengaruh positif untuk kalian. HALAMAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penulisan skripsi . Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari nanyak pihak, karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Ismail.S.Sos.M.Si, selaku Dekan Fisip Universitas Bhayangkara Surabaya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mendapatkan gelar strata satu. 2. Ibu Dr. Ita Kusuma Mahendrawati, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Surabaya yang senantiasa membantu penulis untuk menempuh jenjang strata satu. 3. Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini. 4.
    [Show full text]
  • Time Project Event Unite the Nations 3 May 2011
    Time Project Event 2011 May 3rd 2011 TIME PROJECT EVENT UNITE THE NATIONS 3 MAY 2011 Short instruction: 1) How many questions do I have to answer? There are 250 questions. Every Country has 25 questions. Every school HAS to answer 225 questions, which means you do not ANSWER THE 25 questions FROM YOUR OWN COUNTRY. For example: Russia: There are 25 questions about Russia. More than one school from Rusia contributed questions which means there may be some Russian questions some Russian students may not recognize (they came from the other school ). Schools from Russia do not answer the 25 questions about Russia regardless of who contributed the questions. You never answer the questions about YOUR OWN COUNTRY. 2) How do I find the answers? - Encyclopaedias, the Internet, the Library or other sources at school or in the community - Get in touch with other time participants to find answers to questions which are difficult for you. 3) Where and when do I send the answers? Questions have to answered on line at the ZOHO Challenge Site. https://challenge.zoho.com/unite_the_nations_2011 Test starts 00:00 GMT May 3rd 2011 - Deadline: 00:00 GMT/UTC 4 May 2011! Other questions?? Get in touch with Event Co-ordinator ! [email protected] phone: +01.519.452.8310 cellphone +01.519.200.5092 fax: +01.519.452. 8319 And now…the game! Time Project Event 2011 May 3rd 2011 ARTS Argentina 1) Who wrote the book "Martin Fierro"? a) Jose Hernandez b) Peschisolido miguel angel c) David vineyards d) Jorge Luis Borges 2) What is the typical dance of Argentina? a) quartet b) tango c) cumbia d) capoeira 3) Who was Carlos Gardel? a) a singer of cumbia b) a soccer player c) a singer of tango d) a former president 4) Who was Lola Mora? a) a model b) a sculptor c) an athlete d) a journalist 5) Which Argentine made and released the world's first animated feature film.
    [Show full text]
  • Sikap Duniawi” Isyana Sarasvati Antibullying Perspective in the Song “Sikap Duniawi” by Isyana Sarasvati
    Perspektif Antiperundungan... PERSPEKTIF ANTIPERUNDUNGAN DALAM LAGU “SIKAP DUNIAWI” ISYANA SARASVATI ANTIBULLYING PERSPECTIVE IN THE SONG “SIKAP DUNIAWI” BY ISYANA SARASVATI Ni Nyoman Suciartini ITB Stikom Bali Jalan Puputan Renon, Denpasar Bali Pos-el: [email protected] Naskah Diterima 18 Juni 2020—Direvisi Akhir 6 November 2020—Diterima 6 November 2020 Abstrak Dalam penciptaannya, sebuah lirik lagu berasal atau terbentuk dari bahasa yang dihasilkan sebagai akibat komunikasi antara pencipta lagu dengan masyarakat penikmat lagu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perspektif antiperundungan atau anti-bullying dalam lirik lagu “Sikap Duniawi” Isyana Sarasvati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna perspektif antiperundungan atau anti-bullying dalam lirik lagu “Sikap Duniawi” Isyana Sarasvati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deksriptif kualitatif dengan perspektif semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa di setiap lirik, baik pilihan kata maupun pilihan kalimat yang digunakan pengarang dalam lagu “Sikap Duniawi” ini kaya akan motivasi dan inspirasi untuk bangkit dari cemooh, dari hinaan, dan rasa rendah diri akibat perilaku perundungan atau bullying. Kata kunci: antiperundungan, lagu sastra, Sikap Duniawi ABSTRACT In its creation, a song’s lyrics originate or are formed from the language produced as a result of communication between the songwriter and the song-loving community. The formulation of the problem in this research is how the perspective of anti-harassment or antibullying in the lyrics of the song “Sikap Duniawi” Isyana Sarasvati. The purpose of this study is to describe the meaning of the perspective of anti-harassment or antibullying in the lyrics of the song “Sikap Duniawi” Isyana Sarasvati.
    [Show full text]
  • Bk Inno 001188.Pdf
    LESSON NOTES Basic Bootcamp #1 Self Introductions - Basic Greetings in Indonesian CONTENTS 2 Indonesian 2 English 2 Vocabulary 3 Sample Sentences 3 Vocabulary Phrase Usage 3 Grammar 4 Cultural Insight # 1 COPYRIGHT © 2013 INNOVATIVE LANGUAGE LEARNING. ALL RIGHTS RESERVED. INDONESIAN 1. Edi: Apa kabar. Nama saya Edi. 2. Tuti: Apa kabar. Nama saya Tuti. Senang bertemu dengan anda. 3. Edi: Senang bertemu dengan anda. ENGLISH 1. Edi: Hello. My name's Edi. 2. Tuti: Hello. My name's Tuti. Nice to meet you. 3. Edi: Nice to meet you. VOCABULARY Indonesian English Class to become acquainted with kenal someone Senang bertemu dengan anda. It’s nice to meet you. Nama saya My name is.. phrase apa what pronoun kabar news, word noun nama name noun saya I, me pronoun I NDONES I ANPOD101.COM BAS I C BOOTCAMP #1 - S ELF I NTRODUCTI ONS - BAS I C GREETI NGS I N I NDONES I AN 2 Salam kenalan Glad to meet you. salam greeting, peace Apa kabar? How are you? expression SAMPLE SENTENCES Apa ini? Apa kabar? "What is this?" "Hello? (literally 'What news?')" Apa namanya? Saya tinggal di Amerika. "What is it called?" "I live in America." Salam kenalan Apa kabar hari ini? "Nice to meet you." "How are you today?" VOCABULARY PHRASE USAGE Apa kabar? This phrase is the Indonesian equivalent of "hello." This literally means, "What's the news?" but this is the typical way of saying "hello" in Indonesian. Salam kenalan. This is the Indonesian equivalent of "nice to meet you." Salam means "greeting," while kenalan means "(the making of) an acquaintance," so salam kenalan literally means "greeting you with my acquaintance." GRAMMAR The Focus of this Basic Boot Camp Lesson is Indonesian I NDONES I ANPOD101.COM BAS I C BOOTCAMP #1 - S ELF I NTRODUCTI ONS - BAS I C GREETI NGS I N I NDONES I AN 3 Essentials We use this lesson's phrases for self-introductions: Nama saya..
    [Show full text]
  • Charlie Puth Youtube Sensation to Pop Prince B787 HANDSET & NAVIGATION GUIDE
    choose from over entertainment options* 1000 inflight entertainment guide | august 2018 ready player one spielberg takes us on a virtual reality fantasy adventure the miracle season turning tragedy into triumph voicenotes: charlie puth youtube sensation to pop prince B787 HANDSET & NAVIGATION GUIDE choose from over entertainment options* Impian - Dream Touch Navigation 1000 CONTENTS Passengers can touch/select the items on the screen to make inflight entertainment guide | AUGUST 2018 Royal Brunei Airlines are proud to a selection. Details of the touchable/selectable items on each offer our passengers a wide range of screen are available in the Screen Element Glossary section of entertainment options. Please refer to our 04 MOVIES FEATURE: LIMELIGHT new Impian magazine for details on the the GRD. films, television, music and games we have Ready Player One B ready player one available this month for your amusement. Key Definitions – Handset spielberg takes us on a virtual reality fantasy adventure the miracle season turning tragedy into triumph voicenotes: charlie puth Enjoy your flight. UP: This arrow key is used to browse through the various items/ C youtube sensation to pop prince 06 MOVIES description pages. Q The best Hollywood and foreign films DOWN: This arrow key is used to browse through the various DOA SAFAR (TRAVEL PRAYER) items/description pages in the Interactive. E In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful screening this month. A M F Praise be to Allah, the Cherisher and Sustainer of the Worlds, LEFT/RIGHT: These arrow keys are used to browse through the D and may peace be upon our Honourable Prophet and Messenger 25 TELEVISION FEATURE: HIGHLIGHT various items/description pages in the Interactive.
    [Show full text]
  • Pengetahuan Seni Teater Bali
    PENGETAHUAN SENI TEATER BALI Penulis: Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd I Kadek Widnyana,SSP.,M.Si Ni Luh Armini. S.Pd Ni Nyoman Sukasih. S.Pd Dra Ni Nyoman Suci������, M.Pd PENGETAHUAN SENI TEATER BALI Penulis : Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd I Kadek Widnyana,SSP.,M.Si Ni Luh Armini. S.Pd Ni Nyoman Sukasih. S.Pd Dra Ni Nyoman Suci������, M.Pd Tata letak : SutaGiri Penerbit : PT. Empat Warna Komunikasi Jl. Pluto No. 2 Denpasar 80113 - Bali Telp. 62-361-232172, 263804, Fax. 62-361-233896 E-mail : [email protected] Cetakan Pertama : Mei 2011 xi + 188 hlm : 14.5 x 21 cm ISBN : 978-979-1108-41-6 Hak Cipta pada Penulis, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang : Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Telah dikoreksi oleh Penyusun/Penulis, Isi diluar tanggungjawab Penerbit/Percetakan ii Pengetahuan Seni Teater Bali Kata Pengantar Om Swastiastu, Segenap puja dan puji dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan, dan kekuatan lahir dan bathin kepada Tim Penyusun sehingga buku ini dapat tersusun dan terbit tepat pada waktunya. Buku ini diberi judul Pengetahuan Seni Teater, pada dasarnya disusun dan diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan para guru seni dan siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sedang mempelajari mata pelajaran seni budaya khususnya seni teater. Dari hasil diskusi antara dosen teater Institut Seni Indonesia Denpasar dengan guru-guru seni teater di Bali, disepekati untuk menyusun sebuah buku yang dapat dijadikan pedoman dalam pembelajaran seni tari. Tim Penyusun telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada untuk menyajikan karya tulis yang sebaik-baiknya, namun di atas lembaran-lembaran buku ini masih saja dirasakan dan ditemui berbagai macam kekurangan dan kelemahan.
    [Show full text]
  • Peng Gerak Muda Indo Nesia
    EMPOWERING ENTREPRENEUR MoneyVol.&I 100 JUN-JUL '18 EDISI KHUSUS 100 PENG GERAK MUDA INDO NESIA THE MIND REVOLUTION GRACE NATALIE “..dulu waktu di TV tiap hari ngomongin politik, tapi nggak sampai jadi passion, di sinilah proses Rp. 32.500 saya berubah.” WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE MONEY&I MAGAZINE Vol. 100 | Jun - Jul 2018 1 ISSN: 2087-5975 2 Vol. 100 | Jun - Jul 2018 BIMCSiloam - Advertorial - dr Ary - Diabetes Melitus - May 2018.indd All Pages 5/17/2018 10:57:57 AM Vol. 100 | Jun - Jul 2018 3 BIMCSiloam - Advertorial - dr Ary - Diabetes Melitus - May 2018.indd All Pages 5/17/2018 10:57:57 AM FROM THE EDITOR Arif Rahman @arif_journal 100 COVER emula, ini adalah sebuah Foto oleh Ida Bagus Baruna Luhur pemikiran yang lahir untuk Desain oleh Sahal Putra mengedukasi masyarakat soal keuangan dan MONEY&I MAGAZINE S Akubank School juga kewirausahaan, mencoba ikut Jl. Dewi Madri III berkontribusi atas persoalan disekitar kita Denpasar - Bali T. +62 823 3996 4020 akan banyaknya kasus penipuan karena [email protected] masalah investasi, ataupun minimnya www.moneyinsight.id jumlah pebisnis di Indonesia. Yang kita sepenuhnya menyadari, jumlah wirausaha For advertising enquiries please yang banyak dan berkinerja baik, bisa send an email to : mengantarkan Indonesia menjadi Berawal dari kolom sejahtera. di koran harian Indah Kencana Putri [email protected] BERAWAL DARI KOLOM KORAN HARIAN M. 0823 3996 4020 Desak Putu Widyawati Ide kecil ini kemudian teraplikasi dalam tengah masyarakat. Sepanjang 100 [email protected] M. 0823 4112 7767 bentuk kolom di koran harian lokal Bali edisi kami terus merangkai cerita, Pos, dengan nama rubrik Money&You konsisten melakukan wawancara DISTRIBUTION SUPPORT Adi Setiawan di tahun 2007, diasuh oleh Alex P kepada para inspirator hebat negeri ini, [email protected] Chandra selaku penggagas.
    [Show full text]
  • Profil Penerima
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Profil Penerima ANUGERAH KEBUDAYAAN DAN PENGHARGAAN MAESTRO SENI TRADISI 2 17 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Profil Penerima ANUGERAH KEBUDAYAAN DAN PENGHARGAAN MAESTRO SENI TRADISI 2017 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Untuk kalangan sendiri Tidak untuk diperjualbelikan i TIM PENYUSUN PROFIL PENERIMA PENGHARGAAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 Pengarah: Nadjamuddin Ramly Penanggung Jawab: Yayuk Sri Budi Rahayu Penulis: Binsar Simanullang Dewi Nova Wahyuni Retno Raswati Willy Hangguman Mohamad Atqa Aan Rukmana Desy Wulandari Frans Ekodhanto Purba Dita Darfianti Yusuf Susilo Rini Suryati Hilmi Setiawan Dian Warastuti Kameramen: Saiful Mujab Simbul Sagala Moch. Saleh M. Rully Agus Purna Irawan Fotografer: Dede Semiawan Rachmat Gunawan Yoki Rendra P. Editor: Kenedi Nurhan Sekretariat dan Pengolah Data : Richard Antoni Rizky Ernandi Jatmiko Hari Wibowo Haris Dwijayanto Liza Ariesta Yohanes Redi Luciano Layout & Desain Cover: Tasman ii KATA PENGANTAR Kalaulah bukan karena tinta Takkan kugubah sebuah puisi Kalaulah bukan karena cinta Takkan bersua pada Anugerah Kebudayaan ini Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saat ini pengaruh globalisasi dan media informasi sangat dahsyat menerpa kehidupan kita. tanpa proses penyaringan tanpa peresapan yang matang akan berakibat pada perubahan sikap dan perilaku yang mempengaruhi karakter dan budaya bangsa. Bertolak dari situasi ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Cq Direktorat Warisan Dan Diplomasi Budaya, telah memfokuskan program-program kegiatannya pada arah penguatan karakter bangsa, dengan melakukan penanaman dan persemaian atau internalisasi nilai–nilai budaya. Penganugerahan kebudayaan yang kita lakukan setiap tahun adalah salah satu bentuk penguatan karakter bangsa, dengan melakukan penanaman dan persemaian atau internalisasi nilai – nilai budaya.
    [Show full text]
  • To Prevent Food Insecurity)
    Mozaik Humaniora Vol. 18 (2): 205-213 © Meirina Hapsah, Siti Mufaidah, Inriza Yuliandari, Susy Katikana Sebayang (2018) Studi Etnografi tentang Nilai-Nilai dan Simbolisasi Tradisi Seblang Olehsari untuk Mencegah Kerawanan Pangan (Ethnographic Study on Values and Symbolization of Seblang Olehsari Tradition to Prevent Food Insecurity) Meirina Hapsah Siti Mufaidah Inriza Yuliandari Susy Katikana Sebayang Program Studi Kesehatan Masyarakat PSDKU, Universitas Airlangga Jalan Ikan Wijinongko 18a, Banyuwangi 68418 Telp: +6281232602389 Surel: [email protected] Abstrak Walaupun pembangunan di Indonesia mengalami peningkatan, masih ada wilayah di Indonesia yang tergolong dalam status rawan pangan atau waspada rawan pangan. Ketersediaan bahan pangan, keterbatasan akses dan penggunaan bahan pangan menjadi tiga faktor penyebab kerawanan pangan. Salah satu faktor tersebut mungkin berakar dari budaya masyarakat yang tidak mendukung. Namun sebaliknya, mungkin juga terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam budaya yang dapat dikembangkan untuk mencegah kerawanan pangan. Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi dikenal sebagai tradisi yang dilaksanakan untuk mensyukuri hilangnya penyakit, gagal panen dan kerawanan pangan yang pernah terjadi di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis simbolisasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Seblang Olehsari yang dapat digunakan dalam upaya pencegahan kerawanan pangan di kawasan ini ataupun di wilayah lain di Indonesia yang memiliki budaya serupa. Penelitian ini menggunakan motode etnografi dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan pada 12 informan kunci yang terdiri dari pelaku tradisi seblang, warga desa (petani dan ibu rumah tangga), dan budayawan tradisi Seblang. Hasil penelitian berupa informasi mengenai cara pandang masyarakat melihat seblang Olehsari dan Simbolisasi di dalam seblang olehsari yang berhubungan dengan kerawanan pangan.
    [Show full text]
  • APM 2018 Winners Announced with a Special Tribute to Rossa
    For immediate release Media Release APM 2018 winners announced with a special tribute to Rossa Singapore, 29 September 2018 – A total of 18 awards were given out to the cream of the Malay music industry at this year’s Anugerah Planet Muzik (APM), held at the MES Theatre at Mediacorp. Making headlines was Indonesian pop sensation Judika, who clinched four awards: namely, Best APM Song, Best Song (Indonesia), Best Artiste (Male) and Best Collaboration (Artiste) for his duet with the legendary Dato’ Sri Siti Nurhaliza. Isyana Sarasvati won this year’s Best Artiste (Female) award, beating hot favourites Siti Nurhaliza, Dayang Nurfaizah and Raisa. Sheila on 7 clinched the Best Band award for their latest hit, Film Favorit. Singapore’s powerhouse vocalist Sufi Rashid and Malaysia’s pop idol Khai Bahar won two awards each. Khai Bahar also reigned as APM’s Most Popular Artiste two years in a row and took home the Social Media Icon award that was previously won by Ayda Jebat. This year, Ayda clinched Best Song (Malaysia) for her latest single, Mata. Brunei’s rising star, Jaz, Indonesia’s trio GAC, Sara Fajira, Adrian Khalif as well as Malaysia’s Haqiem Rusli and Singapore’s Farhan Shah are among those who won their first APM awards last night. Now into its 17th edition, this year’s APM event also paid tribute to Indonesia’s Queen of Pop, Rossa, who received the Planet Muzik Award that celebrates performers who have made outstanding contributions of artistic significance to the field of recording. Widely recognised as the one of the most influential Indonesian songstresses of all time, Sri Rossa Roslaina Handiyani, also known as Te’ Ocha or Dato’ Rossa, released her best-selling albums not only in Indonesia, but also in Southeast Asia and Japan.
    [Show full text]