Kode/Nama : 362 / Bidang Kesehatan Umum Rumpun Ilmu Lain yang belum tercantum Tema : Kesehatan, penyakit tropis, gizi dan obat-obatan

PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

LAMA WAKTU KOLONISASI LACTOBACILLUS SP F213 PADA SALURAN PENCERNAAN DIANALISIS MENGGUNAKAN SIDIK DNA MIKROBIOMIK FESES DALAM PENGEMBANGAN PROBIOTIK UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL

Ketua/Anggota Tim

Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D. NIDN: 0012316651 (Ketua) Drs. Yan Ramona, M.App.Sc, Ph.D. NIDN: 0022106401 (Anggota) Ir. K. Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc. NIDN: 0008036801 (Anggota)

UNIVERSITAS UDAYANA April 2014

- 1 -

- 2 -

RINGKASAN Konsumsi pangan mengandung lemak hewani dan kolesterol tinggi merupakan penyebab terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2002 diperkirakan PJK menyebabkan 7 juta kematian di seluruh dunia dan pada tahun 2020 diperkirakan akan naik menjadi 11 juta jiwa. Di Indonesia diperkirakan 150 orang dalam 10.000 penduduk meninggal akibat PJK (Anon. 2008). Oleh karena itu upaya-upaya pemanfaatan biodivesitas Indonesia guna menurunkan PJK sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan probiotik endogen Indonesia dalam pencegahan PJK melalui penurunan dan atau pengendalian kandungan kolesterol darah. Serangkaian penelitian in vitro dan in vivo (hewan coba) untuk mengembangkan probiotik Lactobacillus sp F213 yang meliputi aspek ketahanan pada saluran pencernaan, keamanan dan toksisitas, serta efek fungsional untuk menurunkan kolesterol telah dilakukan (Nocianitri dan Permana, 2008; Yustiantara, 2009; Artati, 2009, Nursini et al., 2010). Penelitian pada subjek manusia menujukkan bahwa Lactobacillus sp F213 dapat betahan pada saluran pencernaan, menurunkan 6,29% kolesterol, menurunkan 35,87%, TNF alfa, meningkatkan kenyamanan buang air besar dan tidak menstimulasi bakteri patogen (Sujaya et al., 2012, 2013). Walaupan Lactobacillus sp F213 terdeteksi dalam DNA mikrobiomik feces tetapi hal ini tidak dapat dipakai untuk menentukan aktivitas dan kolonisasi Lactobacillus sp F213 di dalam saluran pencernaan. Mengingat probiotik harus mampu bertahan dan berkembang biak pada saluran pencerrnaan guna memunculkan efek fungsional menyehatkan, maka tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lama waktu kolonisasi serta populasi Lactobacillus sp F213 dan dalam saluran pencernaan. Kendala yang dihadapi dalam melakukan analisis bakteri saluran pencernaan adalah spesies yang sangat beragam pada saluran pencernaan (300-400 species dominan) sehingga menyulitkan bila menggunakan teknik konvensional. Untuk menelusiri lama waktu kolonisasi serta jumlah Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan diusulkan dilakukan melalui dua tahapan yaitu: tahap 1 (tahun 1), merancang pendeteksi dengan target gen spesifik pada genom Lactobacillus sp F213. Spesifisitas primer/pelacak ini akan dicek reaksi silangnya (cross hybridization) terhadap beberapa strain yang sejenis. Untuk mengukur jumlah DNA yang berkorelasi dengan jumal sel setiap satuan berat DNA dilakukan dengan menggunakan Real Time PCR (RT-PCR). Selanjutnya, tahap 2 adalah aplikasi sistem deteksi spesifik untuk menelusiri lama kolonisasi dan jumlah Lactobacillus sp F213 pada feses subjek manusia. Subjek manusia sehat (n=30) diberikan Lactobacillus sp F213 sebanyak 108 sel/hari selama 4 minggu diikuti 2 minggu washed out. Sampel darah dan feces diambil sebelum, sesudah, dan 2 minggu setelah pemberian Lactobacillus sp F213. Lama kolonisasi dan populasi Lactobacillus sp F213 dianalisis dengan RT-PCR sementara pengukuran profile lipid (total kolesterol, HDL, LDL, TG) pada darah dilakukan secara enzimatis. Dari hasil penelitian ini akan diperoleh data potensi Lactobacillus sp F213 sebagai probiotik fungsional untuk mencegah PJK melalui penuruan kolesterol darah.

- 3 -

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Modernisasi memberikan andil pada pergeseran pola makan masyarakat dari makanan tradisional berserat tinggi ke makanan gaya barat dengan lemak tinggi dan rendah serat. Konsumsi makanan dengan kandungan asam lemak jenuh (asal hewani) yang tinggi merupakan salah satu faktor resiko penyebab penyakit jantung koroner (PJK), pembunuh nomor satu di dunia, sebagai akibat penimbunan kolesterol pada pembuluh darah. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2002 diperkirakan PJK menyebabkan 7 juta kematian di seluruh dunia dan pada tahun 2020 diperkirakan akan naik menjadi 11 juta jiwa. Dan di Indonesia diperkirakan 150 orang dalam 10.000 penduduk meninggal akibat PJK (Anon, 2008). Pembentukan asam empedu merupakan mekanisme utama untuk megekskresikan kolesterol dari tubuh. Garam empedu (tauro-kolat dan gliko-kokolat) merupakan produk antara metabolisme kolesterol. Hidrolisis garam empedu oleh mikroorganisme saluran pencernaan yang mempunyai enzim bile salt hidrolase (BSH) menghasilkan taurin atau glisin serta asam empedu bebas. Asam empedu bebas ini berisfat tidak larut dan tidak direabsorbsi tubuh sehingga akan diekskresikan melalui feses (Kurdi et al., 2000). Semakin banyak asam empedu yang dibuang melalui siklus enterohepatik semakin banyak pula kolesterol darah digunakan untuk sintesis asam empedu baru (Brisson, 1981). Penurunan kolesterol darah dilaporan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi susu terfermentasi oleh Lactobacillus (Agerbaek et al., 1995; Bertolami et al, 1999; Larsen et al, 2000; Schaafsma et al., 1998), walaupun secara mekanistik belum diketahui secara pasti bagaiaman Lactobacillus berperan dalam proses ini di dalam tubuh (De Rose dan Katan, 2000). Dari serangkaian hasil penelitian in vitro, diduga bahwa mekanisme penurunan kolesterol oleh Lactobacillus dan Bifidobacterium meliputi efek fisiologis dari asam lemak rantai pendek (short chain fatty acids) dalam saluran pencernaan (Kurdi et al, 2000; 2003), asimilasi kolesterol oleh Lactobacillus dan Bifidobacterium (Klaver et al., 1993; Gilliland et a.l, 1985), pengikatan

2 kolesterol pada permukaan sel Lactobacillus dan Bifidobacterium (Lin dan Cheh, 2000) serta dekonjugasi enzimatis garam empedu oleh Lactobacillus dan Bifidobacterium (Tahri et al., 1985; Tahri et al., 1996). Mengingat bahaya dari kandungan kolesterol yang terlalu tinggi pada darah sebagai penyebab utama penyempitan pembuluh darah dan PJK sementara di terapi medis yang dilakukan dengan mempergunakan obat-obatan yang sangat mahal, maka dipandang perlu dilakukan penelitian untuk menggali potensi mikrobial alam Indonesia guna menanggulangi masalah kolesterol dan PJK. Probiotik merupakan salah satu pilihan yang menjanjikan. Serangkaian penelitian untuk mengembangkan probiotik telah dilakukan secara in vitro dan in vivo. Penelitian in vitro dari aspek ketahan pada kondisi saluran pencernaan meliputi ketahan Lactobacillus sp F213 pH rendah, enzim pencernaan, dan asam empedu. Dari aspek keamanan meliputi bahwa Lactobacillus sp F213 tidak melakukan transformasi asam empedu primer (tidak memicu kolon kanker), tidak menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sifat tidak beracun (tidak me-lisis sel darah meras) serta Lactobacillus sp F213 tidak akut pada larva udang. Aspek fungsional meliputi kemampuan Lactobacillus sp F213 melekat pada epitel saluran pencernaan mencit untuk mencegah diare dan stimulasi sistem imun serta Lactobacillus sp F213 mampu menghidrolsisi garam empedu sebagai potensi dalam menurunkan kolesterol darah. Potensi in vitro telah teruji dalam penelitian in vivo seperti kemampuan berkompetisi untuk melekat apda saluaran pencernaan mencit yang diinfeksi dengan E coli O157, sehingga Lactobacillus sp F213 berpotensi untuk mencegah diare (Sujaya et al. 2010); Lactobacillus sp F213 mampu bertahan dalam saluran pencernaan tikus putih (Nocianitri et al., 2010) dan menurunkan 35% dari total kolesterol tikus (Nursini et al., 2010). Penelitian pada subjek manusia menujukkan bahwa Lactobacillus sp F213 terdeteksi pada sidik DNA mikrobiomik feces, serta dapat menurunkan 6,29% kolesterol dan dapat menurunkan TNF alfa sebanyak 35,87% (dari 9,2 pg menjadi 0,59 pg, sebelum dan setelah pemberian Lactobacillus sp F213). Disamping itu pemberian Lactobacillus sp F213 dapat

3 meningkatkan kenyamanan buang air besar (mencegah konstipasi) (Sujaya et al., 2012, 2013).

Rumusan Masalah Setelah melakukan serangkaian penelitian untuk mengembangankan Lactobacillus sp F213 sebagai probiotik dengan potensi dapat menurunkan kolesterol, serta berdasarkan persyaratan WHO bahwa probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dikonsusmsi dan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi host, maka probiotik harus mampu bertahan dan berkembang biak pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :  Apakah Lactobacillus sp F213 dapat tumbuh pada saluran pencernaan dan berapakah populasi Lactobacillus sp F213 pada feses?  Berapa lamakah Lactobacillus sp F213 dapat berada pada saluran pencernaan manusia sehat ?  Bagaimankan efek pemberian Lactobacillus sp F213 terhadap profile lipid darah subjek yang diberikan Lactobacillus sp F213 ?

Tujuan Penelitian Tujuan Umum : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan probiotik endogen Indonesia dalam pencegahan PJK melalui penurunan dan atau pengendalian kandungan kolesterol darah.

Tujuan khusus penelitian :  Untuk mengembangkan metode deteksi spesifik yang dapat diperguankan untuk diagnostik Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan ?  Untuk mengetahui lama waktu kolonisasi dan populasi Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan (feses)?  Untuk mengetahui efek fungsional pemberian Lactobacillus sp F213 terhadap profile lipid darah.

4

Manfaat khusus:

 Manfaat dari penelitian ini adalah, secara teoritis, dapat menjelaskan bagaimana prilaku (aktivitas) dan pengaruh Lactobacillus sp F213 terhadap kesehatan saluran pencernaan serta profile lipid pada darah.  Manfaat aplikasinya adalah dapat menjadi salah satu pilihan dalam terapi biologis dalam penanggulangan masalah kolesterol darah dan berkontribusi dalam menurunkan kejadian penyakit PJK di Indonesia.

Urgensi (Keutamaan) Penelitian Lactobacilli adalah golongan strain probiotik yang banyak dikembangkan dan dipercaya merupakan golongan bakteri menguntungkan bagi kesehatan manusia. Keberadaan bakteri ini di dalam saluran pencernaan dipakai sebagai indikator tingkat kesehatan saluran pencernaan manusia. Di negara-negara maju, aplikasi probiotik tidak hanya ditujukan untuk menjaga kesimbangan bakteri menguntungkan saluran pencernaan manusia normal, tetapi juga untuk tujuan khusus seperti untuk penyembuhan penyakit khusus seperti atopy dan diare pada anak-anak, lactose intolerant (maldigession), kanker usus besar, imun modulator dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, aplikasi probiotik untuk tujuan penyehatan yang sangat spesifik semakin menjadi perhatian berbagai pihak. Pergeseran pola makan ke arah western type diet dengan kandungan lemak dan protein tinggi berangsur-angsur semakin merambah masyarakat Indonesia. Pola konsumsi makan cepat saji juga semakin berkembang searah dengan modernisasi dan kesibukan masyarakat modern. Pola konsumsi dengan kandungan lemak hewani tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan akan menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah dan jantung. Laporan WHO menyebutkan bahwa penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu dan kecendrungan jumlah manusia meninggal akibat PJK semakin meningkat. Kecendrungan serupa juga terjadi di Indonesia yang disertai dengan prilaku dan pola

5 makan yang kurang sehat seperti merokok serta konsumsi makanan yang mengandung lemak hewani yang tinggi. Sehingga PJK ini menjadi salah satu prioritas dalam bidang kesehatan. Mengingat terapi dan pengobatan penyakit ini sangat mahal maka perlu dicarikan alternatif pengobatan yang lebih murah. Biodiversitas alam Indonesai memberikan peluang dalam penanggulangan PJK di Indonesia. Telah diketahui bahwa PJK erat kaitannya dengan kadar kolesterol di dalam tubuh serta secara mekanistik ekskresi kolesterol jahat di dalam tubuh erat kaitannya dengan aktivitas mikroorganisme di dalam saluran pencernaan manusia. Dengan demaikian salah satu altenatif penurunan kolesteol darah adalah melalui modifikasi bakteri saluran pencernaan melalui konsumsi bakteri hidup yang apabila dalam jumlah yang memadai akan dapat memberikan dampak menyehatkan bagi manusia (Probiotik menurut WHO-FAO 2001). Untuk tujuan tersebut, serangaian penelitiantelah dilakukan untuk mengetahui potensi probiotik Lactobacillus sp F213 untuk menutunkan kolesterol dan mencegah diare termasuk aspek keamananya pada hewan coba. Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan probiotik endogen Indonseia guna menurunkan kadar kolesterol darah sehingga dapat dipakai sebagai pilihan dalam terapi dan pengobatan PJK. Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan kontribusi dalam penatalaksanaan PJK serta pengembangan paket pengetahuan dan teknologi dalam eksplorasi potensi alam Indonesia, khususnya dalam bidang pengembangan makanan fungsional untuk terapi PJK yang murah dan menyenangkan. Disamping itu, penelitian ini juga penting dalam peningkatan penguasaan ilmu dan teknologi bagi sumber daya manusia yang nantinya berkontribusi dalam pengembangan iptek di Universitas Udayana.

Luaran Secara umum luaran dari penelitain ini adalah produk probiotik yang mengandung Lactobacillus sp F213, yang diisolasi dari saluran pencernaan bayi sehat, dengan efek fungsional dapat menurunkan kolesterol darah.

6

Guna mencapai tujuan /luaran umum tersebut, dalam rangkaian 2 tahun penelitain ini diharapkan luaran khusus adalah sebagai berikut: 1. Tahun 1, Publikasi ilmiah/makalah/bahan ajar terkait sistem deteksi spesifik yang dapat membedakan Lactobacillus sp F213 dengan strain lainnya. 2. Tahun ke 2, Publikasi ilmiah/makalah/bahan ajar terkait lama waktu kolonisasi Lactobacillus sp F213 dalam saluran pencernaan serta dampaknya terhadap profile lipis darah.

7

BAB II. STUDI PUSTAKA Kasus Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner (PJK) telah menjadi penyebab utama kematian di dunia dewasa ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun 2002. Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020. Di Indonesia, kasus PJK semakin sering ditemukan karena pesatnya perubahan gaya hidup. Meski belum ada data epidemiologis pasti, angka kesakitan/kematiannya terlihat cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan Nasional tahun 2001 menunjukkan 3 dari 10.000 penduduk Indonesia menderita PJK (Anon., 2008). Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi karena penyempitan/ penyumbatan pembuluh darah koroner yang berfungsi mendistribusikan darah dan oksigen ke otot jantung. Penyumbatan (plak aterosklerosis) disebabkan tertumpuknya endapan lemak (terutama kolesterol LDL), sel-sel otot polos pembuluh darah dan matriks ekstraseluler lainnya di sepanjang dinding arteri sebagai hasil proses yang berlangsung bertahun-tahun. Jika aliran darah berkurang secara bermakna, maka penderita perlu segera mendapat tindakan medis. Karena pentingnya penyakit ini dan kecendrungan peningkatan kasus dari tahun ke tahun maka telah diterbitkan pedoman teknis penemuan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi yang merupakan salah satu faktor resiko dari PJK (Anon 2006, Depkes) Kejadian PJK bervariasi antar negara dan lebih umum terjadi di negara-negara industrialis sehingga penyakit ini juga dipandang sebagai akibat gaya hidup dan pola makan. Western diet dengan kandungan lemak jenuh tinggi cenderung berasosiasi pada PJK. Di Inggris (UK) ditemukan bahwa 27% kematin disebabkan oleh PJK serta 12% disebabkan oleh strok, walaupun mortality rate PJK bervariasi antar negara. Mortality rate PJK ii Jepang dilaporkan sebesar 15 per 100.000 penduduk, sementara di Finland sebanyak 198 per 100.000 penduduk (Marila-Sandholm dan Saarela, 2003).

8

Metabolisme kolesterol

Beberap studi epidemiologi menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kandungan kolesterol khususnya low dencity lippprotein (LDL) dengan PJK. Akumulasi LDL pada plasma menyebabkan penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri, proses yang berhubungan dengan oksidasi LDL. LDL teroksidasi akan diambil oleh makrofag yang segera menjadi gelembung sel yang merupakan plak awal. Sehingga diperkirakan setiap kenaikan 1% LDL kolesterol setara dengan peningkatan 2-3% resiko PJK (Lovegrove dan Jackson, 2003). Tetapi sebaliknya, high dencity lipoprotein (HDL) memberikan efek yang berlawanan dengan LDL terhadap resiko PJK sehingga HDL dianggap sebagai kolesterol baik. Kolesterol merupakan penyebab utama hipertensi dan PJK, oleh karena itu dalam penatalaksanaan PJK dan hipertensi kadar kolesterol dalam serum menjadi salah satu acuan. Individu dengan kandungan kolesterol darah 8.0 mmol/lt dan atau triasil gliserol di atas 3.0 mmol/lt tidak hanya memerlukan modifikasi diit tetapi juga disarankan mengkonsumsi obat penurun kandungan lemak dalam darah untuk membantu menurunkan faktor resiko PJK dan hipertensi. Pemberian obat yang ada efektif pada beberapa hal yaitu: menurunkan sintesis very low dencity lippprotein (VLDL) dan LDL, meningkatkan penghilangan VLDL, meningkatkan penghilangan LDL dan penghambatan enzim hidroksi metil glutaril CoA reduktase (Martilla- Sandholm dan Saarela, 2003). Sintesis dan metabolisme kolesterol merupakan jalur metabolik utama dalam penaggulangan PJK. Kolesterol homeostatis dipelihara dalam tubuh mamalia melalui pengaturan tiga jalur metabolisme. Dua jalur metabolik adalah bagaimana mensuplai kolesterol ke dalam sel yang meliputi endogenus sintesis kolesterol dari prekursornya (asetat) dan eksogenus sintesis dimana LDL yang merupakan pembawa kolesterol pada darah (Ramirez et al., 1994). Ketiga jalur metabolik adalah konversi kolesterol yang melibatkan konversi kolesterol menjadi asam empedu. Kelainan pada regulasi metabolisme kolesterol berimplikasi pada penyakit karena jalur metabolisme utama dalam ekskresi kolesterol pada mamalia adalah melalui pembentukan asam empedu.

9

Sehingga eliminasi kolesterol merupakan faktor kritis pada beberapa penyakit seperti atherosclerosis, gallstone diseases, dan penyakit selain pada penyimpanan lemak (Ramirez et al., 1994). Empedu merupakan produk utama metabolisme kolesterol yang tersimpan di dalam kantung empedu yang terdiri dari asam empedu, kolesterol, pospolipid dan pigmen bilirubin. Empedu disintetsis dalam sel hati dan akan disekresikan ke usus dua belas jari setelah adanya makanan yang masuk. Sehingga fungsi utama dari empedu adalah sebagai detergent biologis dan pelarut lemak dalam tubuh. Empedu juga berfungsi sebagai salah satu zat antimikrobial dalam tubuh (Begley et al., 2006).

Probiotik dan kolesterol Persyaratan pengembangan probiotik baru

Probiotik didefinisikan sebagai bakteri hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah yang memadai akan memberikan efek yang menguntungkan bagi yang mengkonsumsinya (FAO-WHO, 2001). Pada awal perkembangan era probiotik, L.casei strain Shirota (Yakult) serta L. rhamnosus GG, merupakan dua strain lactobacilli yang mengawali (pionir) perkembangan probiotik bakteri. Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa strain baru dikembangkan sebagai probiotik dengan berbagai keunggulan spesifik pada aspek kesehatan yang diharapkan (Klaenhammer dan Kullen, 1999).

Probiotik memberikan dampak menyehatkan pada individu yang mengkonsumsinya. Beberapa aspek menyehatkan probiotik antara lain: ekslusi, antagonis terhadp patogen, sebagai imun stimulator dan modulator, antikarsinogenik dan mutagenik, peningkatan simpton laktosa intoleran, menurunkan kolestrol darah, menurunkan tekanan darah, menghambat dan mencegah diare, mencegah vaginitis dan memelihara integritas mukosa usus (Sanders, 1998; Tannock, 1999; Mattilla- Shandholm et al., 1999). Adanya berbagai aspek menyehatkan tersebut, maka memberi potensi baru dalam pengembangan makanan fungsional dan bahkan formula

10 makanan khusus untuk bayi dan manusia usia lanjut seperti yang telah dikembangkan di Jepang melalui konsep FOSHU (food and ingredient for spesified health use).

Dalam pengembangan probiotik, strain yang dipergunakan sebaiknya telah teridentifikasi dengan baik, umumnya dengan susunan gen 16S rDNA sudah terdepositkan di bank data internasional. Adanya data genetik memungkinkan untuk mengembangkan sistem monitoring untuk menentukan secara spesifik populasi probiotik bakteri yang dikonsumsi di dalam saluran pencernaan agar efek fungsional yang ditimbulkan bisa dijelaskan dengan lebih baik. Disamping identifikasi strain dan sistem deteksi, ada beberapa kriteria yang diharapkan dalam pengembangan probiotik baru seperti: (1) kecocokan (untuk probiotik konsumsi manusia sebaiknya diisolasi dari saluran pencernaan manusia sehingga mengurangi resiko toksisitasnya); (2) kecocokan dalam teknologi pengembangan/produksi dimana diharapkan mudah diproduksi secara masal/skala besar, viabilitas yang tinggi, tidak mengganggu nilai sensoris bahan pangan apabila diikutkan dalam bahan pangan tertentu, stabil secara genetis dan memungkinkan dilakukan rekayasa genetika; (3) kemampuan bersaing (competitiveness) seperti mampu bertahan dan berkembang biak di dalam saluran pencernaan, tahan terhadap kondisi saluran pencernaan (asam empedu, pH rendah), mampu bersaing dengan flora normal di dalam saluran pencernaan, dan mampu melakukan adhesi pada sel epitel saluran pencernaan; (4) efek fungsional seperti mampu menimbulkan dampak menyehatkan, antagonis terhadap patogen, produksi zat antimikrobial, imunstimulator, anti karsinogenik dan anti mutagenik, produksi bioaktif (enzyme, vaccines, peptida) (Klaemhammer dan Kullen, 1999). Guna memahami peranan dari probiotik Lactobacillus sp F213 pada kesehatan manusia dan marker biologi, merupakan hal penting untuk mengetahui efeknya terhadap komunitas bakteria pada saluran pencernaan manusia yang diberikan Lactobacillus sp F213. Pada penelitian ini perhatian difokuskan pada deteksi Lactobacillus sp F213 dan lama waktu kolonisasinya pada saluran pencernan yang dilihat dari DNA mikrobiomik feses serta pengaruh fungsional kesehatan yang ditimbulkannya.

11

Probiotik dan mekanisme penurunan kolesterol Hiperkolesterolemia (peningkatan kadar kolesterol di dalam darah) telah diketahui sebagai salah satu pemicu PJK. Beberapa jenis obat-obatan telah tersedia untuk mengobati PKJ, namun demikian masih dipandnag belum optimal karena harganya yang relatif mahal serta adanya efek samping yang tidak diinginkan. Konsumsi oral dari probiotik mampu menurunkan 22-33% dari total kolesterol darah (De Smet et al. 1994:1998: Torano et al., 1998). Efek penurunan kolesterol ini dapat disebabkan oleh aktivitas BSH (Kluver et al., 1993; Liong dan Saha, 2005). Asam empedu yang telah mengalami dekonjugasi mempunyai kelarutan yang lebih rendah dari pada bentuk garamnya sehingga menyebabkan ekskresi asam empedu bebas lebih banyak dalam feses. Asam empedu bebas juga mempunyai kemampuan yang kurang baik dalam melarutkan lemak serta kurang bisa diabsorbsi untuk dipergunakan kembali (siklus enterohepatik). Dengan demikian dekonjugasi garam empedu mempunyai peranan penting dalam menurunkan kolesterol di dalam darah. Karakter inilah menyebabkan adanya BSH dalam strain probiotik memberikan keuntungan ganda guna menurunkan kolesterol darah dan menjaga keseimbangan bakteri saluran pencernaan. Pemberian susu terfermentasi dengan mempergunakan Lactobacillus menurunkan kolesterol darah dari pasukan Masai pria sebanyak 9.8% (Lovegrove dan Jackson, 2003). Disamping itu, yoghurt yang difermentasi dengan mempergunakan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dapat menurunkan total serum kolesterol dan LDL (Jasper et al., 1984). Hal ini menunjukkan bahwa probiotik memberikan kontribusi dalam penurunan kolesterol darah.

Beberapa mekanisme telah diusulkan, yang meliputi efek fisiologis dari asam lemak rantai pendek yang terbentuk akibat aktivitas probiotik, kolesterol asimilasi, pengikatan kolesterol pada sel bakteri, serta aktivitas dekonjugasi garam empedu (Lovegrove dan Jackson, 2003). Mekanisme lain yang diperkirakan erat kaitannya dengan penurunan kolesterol darah adalah melalui transport kolat oleh Lactobacillus dan Bifidobacterium (Kurdi et al., 2000:2003), dimana asam kolat dapat terakumulasi

12 di dalam sel dan kemudian ikut terbawa feses. Aktifitas fermentatif probotik cenderung menyebabkan pH saluran pencernaan menjadi lebih asam. Asam empedu umumnya mempunyai derajat disosiasi pada pH agak netral (pH 64-6,5, untuk asam kolat dan deoksi kolat). Sehingga pada pH saluran pencernaan relatif rendah (lebih rendah dari pH 6,4) maka asam empedu akan mengendap dan terbawa feses. Hal ini akan menyebabkan penurunan kolestrol darah.

Studi pendahulaun dan Hasil yang sudah dicapai Serangkaian penelitian untuk mengembangkan probiotik telah dilakukan. Penelitian in vitro dari aspek ketahanan pada kondisi saluran pencernaan meliputi ketahan Lactobacillus sp F213 terhadap pH rendah di lambung, enzim pencernaan, dan asam empedu. Dari aspek keamanan ditemukan bahwa Lactobacillus sp F213 tidak dapat mentransformasi asam empedu primer (sehingga diduga tidak memicu kolon kanker), tidak menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan (histolgi saluran pencernaan mencit), bersifat tidak beracun (tidak me-lisis sel darah) serta tidak akut diuji menggunakan larva udang. Aspek fungsional meliputi kemampuan Lactobacillus sp F213 melekat pada epitel saluran pencernaan mencit untuk mencegah diare dan diduga dapat menstimulasi sistem imun. Ditemukan juga bahwa Lactobacillus sp F213 mampu menghidrolisis garam empedu dan berpotensi menurunkan kolesterol darah. Potensi in vitro tersebut di atas telah teruji dalam penelitian in vivo seperti kemampuan berkompetisi untuk melekat (competetive exclusion) pada saluran pencernaan mencit yang diinfeksi dengan E coli O157, sehingga Lactobacillus sp F213 berpotensi untuk mencegah diare (Sujaya et al. 2010); Lactobacillus sp F213 mampu bertahan dalam saluran pencernaan tikus putih (Nocianitri et al., 2010) dan menurunkan 35% dari total kolesterol pada tikus hiperkolesteromik (Nursini et al., 2010). Penelitian pada subjek manusia menujukkan bahwa Lactobacillus sp F213 terdeteksi pada sidik DNA mikrobiomik feces, serta dapat menurunkan 6,29% kolesterol darah, serta menurunkan TNF alfa sebanyak 35,87% (dari 9,2 pg menjadi 0,59 pg, sebelum dan setelah pemberian Lactobacillus sp F213). Lebih jauh diperoleh

13 bahwa pemberian Lactobacillus sp F213 pada subjek manusia dapat meningkatkan kenyamanan buang air besar (berpotensi untuk mencegah konstipasi) (Sujaya et al., 2012, 2013).

14

Sudah dilakukan 2006 – 2011 (1-4a) 2012 – 2017 (fase 1. 4b)

Strain disimpan di International Culture 3. Karakterisasi fungsional Collection 1. Skrining karakteristik Uji in vitro probiotik  Bile salt hydrolase (penurun 5. Double blind,  Ketahanan pada kondisi kolesterol) randomized, placebo- saluran pencernaan : pH  Adhesi pada epitel (mencegah controlled (DBPC) rendah, asam empedu, enzim pengujian pada manusia atau pencernaan pelekatan patogen spt E coli dll) Studi pada hewan dengan desain lain untuk  Produksi zat antimikrobial mengetahui efikasi produk  Menurunkan kolesterol  Ketahan terhadap antibiotika Pelabelan :  Modifikasi asam empedu  Menghalangi pelekatan E coli (Fase 2)  Contents : penandaan primer O157 genus, spesies, strain Output:  Jml. minimum ISOLAT Output: Output: Probiotic bakteri hidup Lactobacillus Probiotik  Kondisi penyimpanan sp koleksi Lactobacillu  Layanan informasi UNUDCC s sp F213 konsumen 4. Safety assesment 6. Percobaan yang lebih 2. Identifikasi strain a. Uji in vivo atau pada Fase 4: Post Marketing hewan efektif, untuk Fenotip: API50 CHL  Toksisitas pada larva membandingkan probiotik Genotif : Seq. 16S rDNA udang dengan standar terapi  Genus, spesies, strain  Kerusakan salaruan dalam kondisi yang pencernaan mencit spesifik b. Studi pada manusia (Fase 3) (Fase 1)  Stimulasi pertumbuhan bakteri menguntungkan Gambar 1. Peta jalan penelitian pengembangan probiotik Penelitian yg (disesuaikan dengan guide line pengembangan probiotic disusulkan  Populasi dan durasi foods FAO&WHO 2002) Lactobacillus sp F213 pada sal. pencernaan

- 15 -

BAB III. METODE PENELITIAN

Usulan Tahun 1. Pengembangan metode deteksi Lactobacillus sp F213 Untuk mengembangkan metode diagnostik Lactobacillus sp F213 ada beberapa target gen yang akan dipergunakan (Gambar 2).

Gambar 2. Ilustrasi target gen dalam pengembangan sistem deteksi molekuler Lactobacillus sp F213.

Pada ilustrasi Gambar 2 terlihat bahwa kemungkinan target adalah berdasarkan variasi susunan basa nukleotida seperti variable region 1-3 pada 16S rDNA pada Lactobacillus sp F213. Namun dalam penelitian sebelumnya 16S rDNA dari Lactobacillus sp F213 menunjukan 99.9% homology dengan strain lain sehingga pendekatan yang akan dipergunakan adalah bagian intragenik spacer region (IGS), molekul 23S rDNA, 5,8S rDNA dan bahkan bagian tertentu dari keseluruhan DNA genom Lactobacillus sp F213. Pada penelitian ini akan dicoba beberapa kemungkinan yaitu (1) sekuensing IGS serta (2) pita spesifik yang diperoleh dengan Random Amplified DNA Polymorpism (RAPD).

- 16 -

Strain dan kondisi pembiakan strain bakteri Strain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Lactobacillus sp F213 yang merupakan strain potensial probiotik. Selain strain Lactobacillus sp F213 juga dipergunakan strain lain yang merupakan koleksi UNUDCC. Strain Lactobacillu spp. dibiakkan dalam MRS broth, dalam keadaan anaerob (menggunakan anaerobic OXOID gas pouch) dan diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37oC.

Isolasi Genomic DNA dari Lactobacillus sp F213 DNA diisolasi dengan mepergunakan Kit Isolasi DNA (Promega) sesuai petunjuk dalam kit. Sebanyak 2 uL suspesi DNA dielektroforesis pada 1,2% agarose dan divisualisasikan pada UV transiluminator untuk mengkonfirmasi keberhasia proses isolasai DNA. Selanjutnya DNA dilarutkan dengan TE-buffer dan disimpan pada suhu -20oC sampai dilakukan analisis selanjutnya.

PCR dan Sequencing IGS Typing Lactobacillus sp dilakukan dengan sekuensing intragenic spacer region (IGS), bagian rDNA dengan susunan nukleotida yang sangat variatif pada seluruh prokaryota menggunakan primer: FGPS1490F- TGC GGC TGG ATC ACC TCC TT dan FGPS132R- CCG GGT TTC CCC ATT CGG (Laguere et al., 2006). Reaksi campuran PCR dilakukan pada total volume 12,5 μl yang mengandung: 10 mM masing-masing dNTPs, primer 27F dan 520R (25 pmol), 1X PCR Buffer II, 75 mM MgCl2, 0.45 U AmpliTaq, 1 μl DNA. Reaksi amplifikasi dilakukan sebagai berikut: satu kali siklus pada 94oC selama 5 menit, diikuti dengan 35 kali siklus pada 94oC selama 20 detik, 55oC selama 2 menit, dan 72oC selama 30 detik. Tahap akhir ditambahkan dengan satu kali siklus pada suhu 72oC selama 5 menit. Produk PCR selanjutnya dielektroforesis dengan menggunakan 1% agarosa dengan 1X TAE bufer, dilakukan pewarnaan dengan EtBr (50 ng/ml), divisualisasikan pada UV iluminator dan difoto.

- 17 -

Produk PCR dimurnikan dnegan menggunakan PCR SUPRECTM PCR (Takara Biomedicals, Otsu, Japan) dan selanjutnya disekuen dengan menggunakan Big Dye Primer Cycle Sequencing FS Ready Reaction Kit (Applied Biosystems) dengan menggunakan sekuensing automatis 3100 Genetic Analyzer (PE Applied Biosystems). Untuk studi homologi, sekuen dilakukan di NCBI/GenBank. Untuk men-desing primer/probe spesifik untuk deteksi Lactobacillus sp F213 dengan target IGS dilakukan dengan melalukan multiple alligment dari sequence IGS dari Lactobacillus sp F213 dengan IGS strain species yang sama yang dapat di ambil dari GenBank (NCBI/DDBJ). Dari multiple alligment akan diketahui sekuen nucleotida yang paling berbeda diantara sekuen IGS yang ada. Selanjutnya sekuen yang berbeda ini dapat dijadikan probe/dapat juga di pakai sebagai primer spesifik (ilustrasi Gambar 4)

Target probe/primer

Gambar 3. Ilustrasi design primer/probe dari seukuen IGS Lactobacillus sp F213 setelah di align dengan IGS dari lactobacillus lain (misal: IGS Lb-1, IGS Lb-2, IGS Lb-3 dst).

RAPD dan sekuensing pita spesifik Tahapan RAPD dilakukan mengacu pada prosedur Ivanova et al., (2008). Campuran reaksi RAPD dilakukan pada total volume 12,5µl dengan komposisi 6,25µl Master Mix Solution Intron Biotechnology, 1,25µl primer (Tabel 2), 1µl DNA dan 4µl air steril sehingga total volume reaksi 12,5µl. Amplifikasi dilakukan pada mesin Infinigen thermocycler, dengan kondisi satu siklus pada 940C selama 5 menit, diikuti dengan 40 siklus pada 940C selama 20 detik, 400C selama 2 menit dan 720C selama

- 18 -

30 detik, dan tahap akhir yaitu elongasi tambahan pada 720C selama 5 menit. Setelah reaksi selesai sampel dikeluarkan dari mesin dan diambil sebanyak 5µl untuk dielektroforesis.

Tabel 1. Primer yang dipergunakan

Primer Susunan primer (5´-> 3´) OP-1 CAg gCC CTT C DNA LbF213 OP-2 TgC CgA gCT g OP-3 AgT CAg CCA C OP-4 AAT Cgg gCT g PCR OP-5 Agg ggT CTT g OP-6 ggT CCC TgA C OP-7 gAA ACg ggT g Pita spesifik M13F CgA CgT TgT AAA ACg ACg gCC AgT M13R CAg gAA ACA gCT ATg AC Sekuens

Primer/probe spesifik

Gambar 4. Ilustrasi design primer/probe spesifik dari genom LbF213

Dari hasil RAPD dengan mempergunakan primer pada Tabel 1, akan dihasilkan pita yang paling berbeda (ukuran panjang pita) dengan strain yang lainya yang dipakai sebagai pembanding. Pita yang paling berbeda ini menunjukkan sesuan basa basa nukleotida yang paling khas yang ada pada genom Lactobacillus sp F213. Selanjutnya di pita pada gel di potong, dimurbikan dan disekuen untuk mendapatkan susunan nuklotidanya yang dapat dijadikan primer/probe spesifik untuk deteksi Lactobacillus sp F213 (Gambar 3).

Optimasi Primer Primer didesign memeprgunakan susuan nukleotida specifi dari Lactobacillus sp F213, yang kemungkinan terletak pada sesuan nukleotida IGS atau pita RAPD. Primer di-design memeprgunakan software Primer express.

- 19 -

Optimasi dan spesifisitas primer dilakukan sesuai kondisi penelitian/percobaan yang tergantung dari jenis reagent PCR yang dipakai. Dengan demikian optimasi spesificitas PCR dilakukan dengan mengatur konsentrasi suhu annealing (pelekatan/hibridisasi) primer dengan target sekeun pada DNA yang di-amplifikasi, serta dengan mengatur stringency reaksi polimerasi dengan mangatur konsentrasi ion

MgCl2 pada campuran reaksi PCR (Innis et al., 1990). Setelah didapatkan kondisi spesifik untuk Lactobacillus sp F213 maka selanjutnya dilakukan PCR dengan mempergunakan DNA yang diisolasi dari feces yang sengaja ditambahkan dengan Lactobacillus sp F213. Isolasi DNA feces dilakukan untuk mengetahui konsentrasi/populsi Lactobacillus sp F213 minimal di mana DNA Lactobacillus sp F213 dapat di-recovery dengan protokol isolasi DNA yang dipergunakan. Dengan demikian akan diketahui kosntrasi sel Lactobacillus sp F213 yang ada pada feces yang mungkin dapat di deteksi deangan primer spesifik ini. Disamping itu dilakukan pula optimasi dengan mempergunakan RT-PCR dengan pewarna cyber green untuk mengetahui hubungan antara intenstitas flourisensi dengan kosnntrasi DNA/sel. Dari langkah ini akan diketahui jumlah sel yang ada pada sampel berdasarkan tingkat intensitas flouresensi dari cyber green.

Analisis data Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan ada tidaknya produk PCR yang dihasilkan yang terlihat dari foto gel elektroforesis.

- 20 -

Usulan Tahun 2: Lama waktu Kolonisasi Lactobacillus sp F213 dalam saluran pencernaan

Lama waktu kolonisasi Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan adalah lama waktu masih terdeteksinya Lactobacillus sp F213 pada feces setelah pemberian probiotik Lactobacillus sp F213 dihentikan pada subjek manusia. Pemberian probiotik Lactobacillus sp F213 pada subjek mengikuti etika penelitian pada manusia di Univ Udayana (dan juga protocol Helsinki). Sebelum penelitian dimulai, subjek diberikan penjelasan detail mengenai maksud dan tujuan percobaan, termasuk kemungkinan ketidaknyamanan yang muncul. Setelah itu barulah diperolh inform concenrn (Lampiran 5).

Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan pretest-post test design: O1------P------O2 O1 (pengukuran variabel sebelum dilakukan perlakuan/pemberian Lactobacillus sp F213) O2 (pengukuran variabel setelah perlakukan/pemberian probiotik Lactobacillus sp F213)

Populasi target dan sampel Populasi adalah orang yang secara sukarela mengikuti penelitian ini. Sampel diambil secara konsecutif sampling sampai target penelitian terpenuhi, berjumlah sebanyak 30 oarng yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sehat, usian 20-30 tahun. Kriteria ekslusi adalah subjek tidak mendertia penyakit kronis, tidak mengkonsumsi probiotik, tidak sedang masa penyembuhan penyakit tertentu, tidak dalam mengkonsumi antibiotika dua minggu sebelum penelitain dimulai.

- 21 -

Prosedur Penelitian: Persiapan Probiotik (Enkapsulasi Lactobacillus sp. F2.13) Pembuatan produk mikrokapsul Lactobacillus sp. F2.13 dengan konsentrasi maltodekstrin 10% dilakukan dengan cara sebagai berikut: maltodekstrin dimasukkan dalam air bebas ion pada suhu 50oC, diaduk sampai terbentuk larutan. Larutan didinginkan sampai suhu kamar dan dibiarkan selama 12 jam untuk meningkatkan hidrasi. Suspensi Lactobacillus sp. F2.13 (10% dari larutan enkapsulan) dicampurkan pada larutan enkapsulan dan dihomogenesasi selama 5 menit pada 20.000 rpm. Emulsi yang terbentuk selanjutnya dikeringkan dengan freeze dryer (Ilshin freeze dryer) dengan suhu –52 oC (Bylaite et al., 2001 yang dimodifikasi). Sebanyak kurang lebih 100 mg sel Lactobacillus sp F213 yang telah dienkapsulasi dimasukken ke dalam cangkang kapsul 100mg secara aseptis. Setelah itu kasul Lactobacillus sp F213 siap diadministrasiknkan ke pada subjek (Sujaya et a., 2010).

Penghitungan viabilitas Lactobacillus sp F2.13 Setelah dilakukan enkapsulasi, populasi Lactobacillus sp F2.13 dihitung dengan mempergunakan MRS agar mengandung 60 ppm BCP sehingga diketahui viabel sel setiap gram produk enkapsulan (Sujaya et al., 2001).

Pemberian Lactobacillus sp F2.13 pada subjek manusia Penelitian pada subjek manusia mempergunakan pre dan post analisis di mana subjek dianalisis kadar kolesterol darahnya sebelum dan sesudah admnistrasi Lactobacillus sp. F213. Sebanyak 30 orang subjek secara sukarela dipergunakan dalam penelitian ini. Subjek diberikan kapsul Lactobacillus sp. F213 mengandung 100mg sel kering (setara dengan +108 sel hidup) satu kapsul per hari. Kapsul diadministrasikan pada pagi hari setelah makan. Sebelumnya, subjek diberikan inform concern mengenai maksud dan tujuan penelitian dan kerahasiaan subjek akan terjaga. Penggunaan manusia sebagai subek penelitian, mengikuti panduan penggunaan manusia dalam penelitian (Litbang, FK, Unud). Skema alur penelitian administrasi Lactobacillus sp F213 pada manusia dapat dilihat pada Gambar 5.

- 22 -

Pemberian probiotik LbF213 H-1 1 2 3 4 H+14

 Pengambilan  Pengambilan sampel darah H+1 sampel dan  Analisis feses feces

Gambar 5. Diagram pemberian Lactobacillus sp F213 pada subjek manusia. Pengambilan diambil pada H-1 (satu hari sebelum administrasi F213), H+1 (satu hari setelah administrasi F213). H+14 (empat belas hari setelah administrasi F213 (fase wash out)).

Analisis Bakteri Asam Laktat pada feces Bakteri asam laktat dianalisis pada feses subjek sebelum dan setelah pemberian probiotik Lactobacillus sp F213. Sample diambil sengan mempergnakan fecal sampler (Oxoid) dan dibawa ke laboratprium. Total BAL dihiting dengan mempergunakan MRS agar mengandung 60 ppm BCP.

Analisis Lactobacillus sp F213 Isolasi DNA feses Sampel feces yang dipergunakan adalah sebelum pemberian Lactobacillus sp F213, setelah pemberian selama 28 hari; serta hari ke 3, 6, 9, dan 14 setelah pemberian probiotik dihentikan.

Isolasi DNA fese dilakukan dengan mepergunakan DNA isolation kit (MoBio). Sampel sebanyak 0,1-0,3 gr ditimbang dan ditambahkan lizozym 50 ug dan dinkubasi pada huhu 37oC selama 30 menit. Selanjutnya sel mikroba dihancurkan dengan mepergunakan beadbeater (BioRad) pada kecepatan 3.000 rpm selama 15 menit. Proses selanjutnya adalah isolasi DNA dengan mengikuti cara kerja yang diberikan dalam Kit. Sebanyak 5 ul suspensi DNA di elektroforesis dan kosnnetrasi DNA diukur dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelompang 260nm ( 1 skala OD660

- 23 - setara dengan 1 ng DNA). DNA disimpan pada shu -20oC sampai dipergunakan dalam analisis selanjutnya.

Real Time PCR (RT-PCR) Pengukuran konsentrasi sel dan jumlah DNA Lactobacillus sp F213 ditumbuhkan dalam MRS broth selama 24-48 jam. Suspensi Lactobacillus sp F213 kemudain disebar dalam MRS agr untuk menentukan jumlah sel/ul broth. Sel Lactobacillus sp F213 dipanen dari 1 ml broth dengan sentrifugasi. Kemudain DNA Lactobacillus sp F213 diisolasi dengan mempergunakan DNA isolation kit. Setelah itu konsentrasi DNA diukur dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 260nm ( 1 OD260 = 50 ng DNA). Dari konsentrasi DNA yang diperoleh dikalkulasi jumlah sel yang ada.

Kurva standar RT-PCR dan penenentuan jumlah sel Lactobacillus sp F213 pada feses Kurva standar berbagai konsetrasi DNA (sumbu X) dengan intensitas flourisensi (sumbu Y) dibuat dan selanjutnya dipakai untuk menentukan jumlah DNA Lactobacillus sp F213 pada sampel yang ada dengan melakukan plot dari intensitas flourisensi hasil PCR sample terhadap konsentrasi DNA (sumbu X).

Analisis data Data lama waktu kolonisasi Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan (feses) dianalisis secara deskriptif.

- 24 -

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian No. Jenis Pengeluaran Biaya yang disulkan (Rp) Tahun I Tahun II 1 Gaji dan upah 25.120.000 25.120.000 2 Bahan habis dan Peralatan Penujnang 61.380.000 60.330.000 3 Perjalan seminar 8.000.000 9.050.000 4 Lain-lain: a. Administrasi 2.000.000 2.000.000 b. Laporan 500.000 500.000 c. Seminar/lokakarya/publikasi 3.000.000 3.000.000 Total anggaran 100.000.000 100.000.000

4.1. Jadwal Kegiatan JADWAL PENELITIAN TAHUN I

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan x x x x  Strains  Persiapan Media dan bahan kimia lainnya 2 Persiapan DNA Lactobacillus sp F213 x 3  PCR dan sekuensing IGS x x x  RAPD dan sekuensing pita spesifik 4 Pengembangan Primer/probe spesifik x x x 5 Optimasi primers/probe pada DNA 6 Kuantifikasi dari jumlah sel/DNA x x x template 6 Laporan Penelitian x x

- 25 -

V. JADWAL PENELITIAN TAHUN II

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan x x x x  Strains Perseiapan Media dan bahan kimia lainnya 2 Enkapsulasi Lactobacillus sp F213 x 3 Persiapan dan rekrutmen subjek manusia x x x

4  Pemberian Lactobacillus sp F213 x x x pada subjek  Mengumpulan darah dan feses 5 Analisi profil lipid x x x 6 Ekstraksi DNA feses x 7 RT-PCR DNA feses x x 8 Laporan Penelitian x x

- 26 -

DAFTAR PUSTAKA

Agerbaek, M. Gerdes, L.U., Richeslsen, B. 1995. Hyphoschelesterolemic effect of a new fermented milk product in healthy middle-aged men. Eur.J. Clin, Nutr., 49: 346-352. Anonimous. 2001. Health and nutritional properties of probiotics in food including powder milk with live lactic acid bacteria, Food and Agriculture Organization for the United Nations (FAO) and World Health Organization (WHO). Anonimus. 2006. Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana penyakit hipertensi. Direcktoral Pegendalian Tidak Menular, Direktoral Jenderal PP dan PL, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Aryantini, P.D. 2008. Isolasi dan karakterisasi bifidobacterium dari feces bayi. PS Ilmu Kesehatan Mayarakat. Univiersitas Udayana, Denpasar.Skripsi. Artatai, LPSA. 2009. Karakteristik Probiotik dari lactobacillus sp F212 dan F213 serta kemampuan kompetisi pelekatannya dengan Eschericia coli O157 pada enterosit Mencit. Skrip PS Farmasi, FMIPA Unud. Begley, M., Hill, C., Gahan, C.G.M. 2006. Bile salt hydrolase activity in probiotics. Appl. Environ. Microbiol. 72: 1729-1738. Bertolami, M.C., Faludi, A.A., Batlouni, M. 1999. Evaluation of the effect of a new fermented milk product (Gaico) on rimary hypercholesterolemia. Eur.J. Clin, Nutr., 53: 97-101. Debruyne, P.R., Bruyneel, E.A., Li, X., Zimber, A., Gespach, C., Mareel., M.M. 2001. The role of bile acids in carcigonesis. Mutation Res. 359-369. De Smet, I., van Hoorde, I., De Saeyer, M., Vande, W.M., Verstraete, W. 1994. In vitro study of bile salt hydrolase (bsh) activity of bsh isogenic Lactobacillus plantarum 80 strains and estimation of cholesterol lowering through enhanced BSH activity. Microbiol. Ecol. Haelth Dis., 7:315-329. De Smet, I., De Boever, P., and Versetraete, W. 1998. Cholesterol lowering in pigs through enhanced bacterial bile salt hydrolase activity. Br. J. Nutr. 79:185-194. De Rose, Nicole M and Martijin B. Katan. 2000. Effect of probiotic bacteria on diarrhea, lipid metabolism, and carcinogenesis: a review of papers published between 1988 and 1998. Am J. Clin. Nutr. 71: 405-411. Dwipayanti, N.M., Suariani, Pt., K.A. Nocianitri. 2007. Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari susu kuda sumbawa. PS Ilmu Keseahatn MAsyarakat Universitas Udayana. Laporan Penelitian Dosen Muda-DIKTI. Tidak Dipublikasikan. Dwipayanti, N.M., Suariani, Pt., K.A. Nocianitri. 2008. Identifikasi bakteri asam laktat dari susu kuda sumbawa. PS Ilmu Keseahatn Masyarakat Universitas Udayana. Laporan Penelitian Dosen Muda-DIKTI. Tidak Dipublikasikan. Gilliand, S.E., Nelso, C.R. and Maxwell, C. 1985. Assimilataion of cholesterol by Lactobacillus acidophilus. Appl. Environ. Microbiol. 49: 377-381. Innis, M.A., Gelfand, D.H., Sninsky, J.J., White, T.J. 1990. PCR Protocols. A Guide to Methods and Applications. Academic Press. San Diego, New York.

- 27 -

Jasper, D.A., Massey,, L.K., and Luedecke, L.O. 1984. Effect of consuming yoghurt prepared with three culture strains on human serum lipoproteins. J. Food Sci., 49:1178-1181. Klaenhammer, T.R. and Kullen, M.J. 1999. Selection and design of probiotics. Int. J. Food Microbiol. 50: 45-57. Klaver, F.A.M. and van der Meer, R. 1993. The assume assiliation cholesterol by lactobacilli dan Bifidobacterium bifidum is due to their bile salt-deconjugation activity. Appl. Environ. Microbiol. 59: 1120-1124. Kurdi, P., Tanaka, H., van Veen, H., Asano, K., Tomita, F., Yokota, A 2003. Cholic acid accumulation and its deminuation by short chain fatty acids in bifidobacteia. Microbiology 149:2031-2037. Kurdi, P., Van Veen, H, Tanaka, H., Mierau, I, Konings, W.N., Tannock, G.W., Tomita, F., Yokota, A. 2000. Cholic acid is accumulated spontaneously, driven by membrane ▲pH, in many lactobacilli. J. Bact. 182:6525-6528. Larson, L.A., Raben, A., Haulrik, N., Hansen, A.S., Manders, M., Astrop, A. 2000. Effetct of 8 weeks intake of probiotic milk products on risk factors for cardiovascular diseases. Eur.J. Clin, Nutr., 54: 288-297. Liong, M.T. and Saha, N.P. 2005. Bile slat deconjugation ability, bile salt hydrolase activity and cholesterol co-precipitation ability of lactobacilli strains. Int. Dairy J., 15:391-398. Lovegrove, J. and Jackson, K. 2003. Coronary heart diseases. In: Mattila-Sandholm, T. and Saarela, M. (Ed), Functional Dairy Products. Woodhead Pub.Limited, Sambridge, Englan. Pp: 54-87. Mattilla-Shandholm, T., Blum, S., Collins, J.K., Crittenden, R., de Vos, W., Dunne, C., Fonden, R., Grenov, G., Isolaury, E., Kiely, B., Marteau, P., Morelli, L., Ouwehand, A., Reniero, R., Saarela, M., Salminen, S., Shanahan, F., Vaughan, E., von Wright, A. 1999. Probiotics: towards demosntrating efficacy. Trend Food. Sci. Technol., 10:393-399. Nocianitri, K. A., dan I.D.G.M. Permana. 2006. Seleksi Bakteri Asam Laktat Sebagai Galur Probiotik Untuk Bayi Alergi Susu Formula. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Laporan Penelitian Dosen Muda-DIKTI. Tidak Dipublikasikan Nocianitri, K. A., dan I.D.G.M. Permana. 2008. Identifikasi Lactobacilus sp. F16 dan Lactobacillus sp. BY85 dan kemampuan adhesinya pada epitel saluran pencernaan mencit. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Laporan Penelitian Dosen Muda-DIKTI. Tidak Dipublikasikan. Nocianitri, K.A., Aoyama, Y. 2001. Different response to choline deficiency of the serum ornithine carbamoyltransferase activity in four strains of rats. J. Biosci. Biophysics Biochem. 65: 935-938. Nocianitri, K.A. Sakata, S., Kanno, T., Kikuchi, H., Kurasaki, M., Aoyama, Y. 2002. Influence of dietary methionine level on the liver metallothionein mRNA level in rats. J. Biosci. Biophysics Biochem. 66:2465-2470. Nursini, W., NP. Desy Aryantini, K.A. Nocianitri, Y. Ramona, W. Redi Aryanta and I N Sujaya. Colonization of Lactobacillus sp. F2 in the Intestinal Tract and its Functional Effect to Reduce Blood Cholesterol Content of Rats (Rattus

- 28 -

Norvegicus). The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology, Udayana University, Bali, Indonesai, 23-24 Sept. 2010. Ramirez, M.I., Karaoglu, D., Haro, D., Barrilas, C., Bashirzadeh, Gil, G. 1994. Cholesterol and bile acid regulate cholesterol 7a-hydroxylase expression at the ranscriptional level in culture and in transgenic mice. Mol. Cell. Biolog. 14: 2809- 2821. Rayuda, M.A. 2006. Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari berbagai sumber alami. Jur. Biologi, FMIPA, Universiats Udayana. Denpasar. Skripsi. Sanders, M.E. 1998. Overview of functional foods: emphasis on probiotic bacteria. Int. Dairy J. 8: 341-349 Schaafsma, G., Meuling, W.J.A., van Dokkum, W., Bouley, C. 1998. Effect of a milk product , fermented by Lactobacillus acidophilus and with fructo-oligosaccharides added, on blood lipid in male volunteers. Eur.J. Clin, Nutr., 52: 436-440. Sugita, I.M., Wijaya, N.K., Sujaya, I N. 2007. Rekayasa Starter dan Pembuatan Tablet Kunyah DAKULI , Untuk Menekan Pertumbuhan Kanker Dan Penurun Kolesterol Darah.Ditjen Dikti, Penelitian Hibah Bersaing. Sujaya, I N, Ramona, Y. , Widarini, NP., Suariani, NP, Dwipayanti, N.M.U, Nocianitri , K.A., Nursini, N.W. 2008a. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Susu Kuda Sumbawa. J. Vet. 9:33-40. Sujaya, I.N., Dwipayanti, N.M.U., Suariani, N.L.P., Widarini, N.P., Nocianitri, K.A., Nursini, N.W., 2008b. Uji in vitro ketahanan Lactobacillus spp. isolat susu kuda Sumbawa pada model saluran pencernaan. J. Vet. 9:52-59. Sujaya, I N. Amachi, S. Yokota, A. Asano, K. and Tomita, F. 2001. Identification and characterization of lactic acid bacteria in ragi tape. W. J. .Microbiol. Biotechnol., 17: 349-357. Sujaya, I N., D.M. Sukrama, K.J.P. Pinatih. 2006. Efek bifidogenik pisang secara in vitro dalam usaha pengembangan probiotic bifidobacterium. Laporan hasil penelitian Riset Pembinaan Ilmu dan Teknologi Kedokteran (RISBIN IPTEKDOK-2006) (unpublished) Sujaya, I N. 2010. Development of Probiotic for Diarrheagenic Pathogens. International Symposium on Bioscinece and Biotechnology, Udayana University, 14-17 Sepet. 2010 Sujaya, I.N, DWM Sukrama, Y. Ramona, K.A Nocianitri, T Sone, K Asano. 2012. Resistantce of Lactobacillus sp. F213 in human gastrointestinal tract as reveal by Polymerase Chain Reaction-Denaturing Gradient Gel Electrophoresis of fecal microbiome. (Hlaporan peneklitian Kerja sama luar negeri, Unud). Sujaya, I.N, DWM Sukrama, Y. Ramona, K.A Nocianitri, T Sone, K Asano. 2013. Resistantce of Lactobacillus sp. F213 in human gastrointestinal tract as reveal by Polymerase Chain Reaction-Denaturing Gradient Gel Electrophoresis of fecal microbiome. (Hlaporan peneklitian Kerja sama luar negeri, Unud). Tannock, G. 1999. Introduction. In: Tannock, G.W. (Ed).Probiotics: A Critical Review. Horizon Scientific Press. Norfolkm UK. Pp:1-4. Torano, M.P., Medici, M., Perdigon, G., Ruiz Holgado, A.P., Valdae, G.F. 1998. Efidennce of hypocholesterolemic effect of Lactobacillus reuteri in hypercholesterolemic mice. J. Dairy Sci., 81:2336-2340.

- 29 -

Yustiantara, PS. 2009. Aspek Keamanan dari lactobacillus sp F213 dalam penegmabngannya sebagai probiotik endogen Indonesia. Skripsi PS Farmasi, FMIPA Unud.

L A M P I R A N

- 30 -

Lampiran 1. Biodata Ketua dan anggota

A. Identitas Diri Ketua Peneliti 1. Nama Lengkap (dengan Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., L gelar) Ph.D. 2. Jabatan Fungsional Laktor Kepala 3. Jabatan Struktural - 4. NIP/NIK/No.Identitas

lainnya 5. NIDN 0031216651 6. Tempat dan Tanggal Lahir Tabanan 31 Januari 1966 7. Jl Trgal Wangi II, Gg Cempaka Indah No Alamat Rumah 11, Denpasar 8. Nomor Telepon/Faks /HP 081338661516 9. Alamat Kantor JL PB Sudirman Denpasar 10. Nomor Telepon/Faks 0361 7448773 11. Alamat e-mail [email protected] S-1= 27 orang; S-2= 5 Orang; S-3= 1 12. Lulusan yang telah dihasilkan Orang … 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Mikrobiologi Umum 2. Mikrobiologi Industri 3. Bioteknologi 4. Bioteknologi Pangan 5. Bioteknologi Pakan 6. Mikrobiologi Lanjut 7. Biologi 8. Manajemen Penyahatan Makanan dan Minuman 9. HACCP

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Univ Udayana Univ Hokkaido Univ Hokkaido Bidang Ilmu Pertanian (Tek Mikrobiologi Mikrobiologi Pengolhanan Terapan Terapan Hasil pertanian) Tahun Masuk 1986 1997 1999 Tahun Lulus 1991 1999 2002 Judul Pengaruh Lactic Acid Studies of Skripsi/Thesis/Disertasi Natrum Sorbat Bacterai in Ragi Microflora in Brem

- 31 -

Terhadap Tape Fermentation using Kualitas a dry starter, ragi Dendena Kalung tape Nama Ir. I K Sulandra, Prof. Fusao Prof. Fusao Tomita Pembimbing/Promotor MS Tomita C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan Tahu No. Judul Penelitian Jml (Juta n Sumber *) Rp.) 1 2010- Biological functions of lactic acid Global Center of In kind 2011 bacteria associated with Sumbawa mare (Obihiro U. Japan) milk 2010 2 2010 Genetic diversity of Lactobacillus Obihiro University, In kind rhamnosus isolated from sumbawa mare Japan milk 3 2009 Pengembangan Probiotik Rusnas 100 Bifidobacterium sp F39B3A dan DIPA UNUD Lactobacillus sp F213 sebagai probiotik endogenus Indonesaia untuk penanganan travellers diarrhea 4 2010 Pengembangan Lactobacillus sp F213 Rusnas 100 sebagai probiotikl endogen Indonesia DIPA UNUD untuk menangai travellers diarrhea 5 2008 Kolonisasi Lactobacillus paracasei F16 Unggulan Udayana 50 pasa saluran pencernaan mencit 6 2008 Modulasi Pertumbuhan Bifidobacterium DIKTIPHB 50 breve JCM1273 pada sekum tikus dengan ekstrak psiang mukun dalam upaya pengembangan probiotik Bifidobacterium breve berbasiskan konsumsi pisang mukun 7 2009 Analisis patogroup serta keragaman Hibah Unggulan 50 genetik E coli patogen yang diisolasi dari Udayana penderita kejadian luar biasa muntak berak di karangasem 8 2009 Stimulasi Pertumbuahn Lactobacillus sp PHB, Dikti 50 F213 pada saluran pencernaan mencit dengan susu kedelai: Pengembangan metode deteksi Lactobacillus sp F213 dengan Polymerase chain reaction random amplified polymorphic DNA 9 2010 Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp Dikti, PHB 50

- 32 -

F213 pada saluran pencernaan mencit dengan susu kedelai: Efek sinbiotik Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan mencit dengan susu kedelai 10 2011 Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp Dikti, PHB 50 F213 pada saluran pencernaan mencit dengan susu kedelai: Efek sinbiotik Lactobacillus sp F213 pada saluran pencernaan mencit dengan susu kedelai 11 2009 Microbial Functions in the Tropics, Global Center of In kind industrial application of yeast from Brem Excellent (Obihiro Bali U. Japan) 12UNUD CC 12 2010 Determination of Oligosaccharide Obihiro Global In kind isolated from Pisang Mukun, Center of Excellent (Obihiro U. Japan) 13 2012 Pengembangan Probiotik Lactobacillus PHB Dikti 50 sp SKG34 serta formulasinya dalam bentuk bahan pangan fungsional 14 2012 Ketahan probiotik Lactobacillus sp F213 Ubnggulan 35 pada saluran pencernaan dan Udayana DIPA kemampuannya menurunkan kolesterol Unud darah 15 2012 Pengaruh konsumsi biogurt dari Ubnggulan 50 lactobacillus rhamnosusu SKG34 Udayana PNBP terhadap kadar kolesterol dan stimulasi Unud sistem imun pada manusia 16 2012 Resistance of Lactobacillus sp F213 in PNBP Unud 145 Human Gastrointestinal tract reveales by Hibah kerjasama DNA based analysis of fecal microbiome Internasional 17 2013 Cemaran mikrobiologis pangan etnik PUPT, Dikti 74.5 Bali dianlsiis denagn teknik pemupoukan dan PCR spesifik gen virulensi patogen penyebab keracunan pangan 18 2013 Resistance of Lactobacillus sp F213 in PNBP Unud 125 Human Gastrointestinal tract reveales by Hibah kerjasama DNA based analysis of fecal microbiome Internasional 19 2014 Cemaran mikrobiologis pangan etnik PUPT, Dikti 67,5 Bali dianlsiis denagn teknik pemupoukan dan PCR spesifik gen virulensi patogen penyebab keracunan pangan 20 2014 Resistance of Lactobacillus sp F213 in PNBP Unud 150 Human Gastrointestinal tract reveales by Hibah kerjasama DNA based analysis of fecal microbiome Internasional

- 33 -

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2008 Kaporitasi dan penyuluhan cara hidup Ketua 4.000.000,- bersih dan sehat di Kecamatan Selat, DIPA, Unud 30 Maret 2008 2 2008 Pengentasan Kemiskinan dan Anggota Foundstarling kesehatan: pemanfaatan pertanian British 5,000 terintegrasi council 3 2009 Upaya meningkatkan dampak Anggota 4.000.000,- pemanfaatan pertanian terpadu di desa DIPA, Unud kuwum, Kecamatan Mengwi, Kab. Badung, 26 Oktober 2009 4 2009 Pendampingan Cara Hidup Bersih Ketua 4.000.000,- bagi pedagang Kaki lima di Kalurahan DIPA, Unud Penatih, 2 Oktober 2009 5 2013 Pekngfaat kotoan babi untuk Diki, IbM 37.000.000 pembuatan biogas di desa subamia, (anggota) kabupaten Tabanan *) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomo Nama Jurnal r 1. Potensi Lactobacillus spp isolat susu kuda 9:33-40 (2008) J. Vet. sumbawa sebagai probiotik 2. Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat 9:52-59 (2008) J. Vet. dari susu kuda sumbawa. 3 Eksopolisakarida dari Lactobacillus spp 12: 136-144 J.Vet isolate susu kuda sumbawa dan potensinya (2011) sebagai prebiotik 4 Molecular characterization of the 73 (4): 861-864 Biosci. relationships among Amylomyces rouxii, 2009 Biotechnol. Rhizopus oryzae and Rhizopus delemar. Biochem.,

- 34 -

5 Pembinaan pedagang kaki lima untuk 9(1); 16-19 Udayana meningkatkan higiene dan sanitasi (2010) Mengabdi pengolahan dan penyediaan makanan di desa Penatih, Denpasar Timur. 6 Diversity of bacterial flora of Indonesian 17: 239-245 International ragi tape and their dynamics during the tape 2010 Food Research fermentation as determined by PCR-DGGE Journal 7 Baking Properties of Saccharomyces 17(4):369-373. J food Sci. cerevisiae Strains Derived from Brem, a (2011) Technol. Res Traditional Wine in Bali. 8 Isolation of probiotic properties 76(10);120385- Bioscinec. Lactobacilli from Sumbawa mare milk. 1-7 (2012). Biotechnol. Biochem. 9 Biodesulfurization of Dibenzothiophene (2013), 23(4), J. Microbiol. and Its Derivatives Using Resting and 473–482 Biotechnol. Immobilized Cells of Sphingomonas subarctica T7b.

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan ilmiah/ Seminar Tempat 1 Seminar Nasional I Nengah Sujaya. Keamanan Makanan Udayana Pariwisata dan Tradisional Bali Tantangan bagi kesehatan University Kesehatan. masyarakat dan peluangnya dalam Udayana Denpasar 24 pencitraan Pariwisata Bali. Seminar University Maret 2008. Nasional Pariwisata dan Kesehatan. Denpasar 24 Maret 2008.

2 1. International 2. I N Sujaya, NMU Dwipayanti, NLP Sari Pan Symposium on Suariani, NP Widarini, NW Nursini, KA Pacific Probiotic from Asian Nocianitri, Y Ramona. Probiotic Properties Hotel, Traditional of Lactic Acid Bcateria Isolated from Jakarta Fermented Foods for Sumbawa Mare Milk. International Indonesai Healthy Gut Symposium on Probiotic from Asian Function. Sari Pan Traditional Fermented Foods for Healthy Pacific Hotel, Gut Function. Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta Jakarta Indonesai. Indonesai. Aug. 19-20, 2008. Aug. 19-20, 2008. 3 1. PIT PERMI,2. K A Nicianitri, IDG Mayun Permanan, I N Purwokerto, Purwokerto, 22-23 Sujaya. Skrining Lactobacillus spp untuk Agustus 2008. pengembangan probiotik berbasiskan susu

- 35 -

. kedelai. PIT PERMI, Purwokerto, 22-23 Agustus 2008. 4 3. PIT PERMI,1. K A Nicianitri, IDG Mayun Permanan, I N Purwokerto, Purwokerto, 22-23 Sujaya. Skrining Lactobacillus spp untuk Agustus 2008. pengembangan probiotik berbasiskan susu kedelai. PIT PERMI, Purwokerto, 22-23 Agustus 2008. 5 4. PIT PERMI,1. I N Sujaya, NMU Dwipayanti, NLP Purwokerto, Purwokerto, 22-23 Suariani, NP Widarini, NW Nursini, KA Agustus 2008. Nocianitri, Y Ramona. Isolasi dan karakterisasi lactobacilli dari susu kdua sumbawa. . PIT PERMI, Purwokerto, 22-23 Agustus 2008. 6 Seminar Lactic I N Sujaya, NP Desy A., NW Nursini, KA Jogjakarta, Acid Bacteria and Nocianitri, Y Ramona, DM Sukrama, K. Culture Collection: Asano, F Tomita. Indonesian Indigenous Their Role in Food, Lactic Acid Bacteria: Their potential Health, Industry Application and conservation for sustainable and the Important usage. Seminar Lactic Acid Bacteria and of Management of Culture Collection: Their Role in Food, Culture Collection. Health, Industry and the Important of Jogjakarta, Management of Culture Collection. January 16-17. Jogjakarta, January 16-17. 2009 2009 7 Seminar Lactic 1. K A Nocianitri, IDG Mayun Permana, K. Jogjakarta, Acid Bacteria and Asano, M Tanaka, I N Sujaya. Isolation and Culture Collection: Cahracterization of Soy Milk Fermenting Their Role in Food, Lactic Acid Bacteria from Infant Feces. Health, Industry Seminara Lactic Acid Bacteria and Culture and the Important Collection: Their Role in Food, Health, of Management of Industry and the Importanct of Management Culture Collection. of Culture Collection. Jogjakarta, January Jogjakarta, 16-17. 2009 January 16-17. 2009 8 1. International 2. I Nengah Sujaya. Bifidogenic nature of Unud conferebce on Banana: a preliminary study on development “Biotechnology for of banana base bifidobacterial probiotic. sustainable future”. International conferebce on “Biotechnology 15-16 September for sustainable future”. 15-16 September 2009. Denpasar. 2009. Denpasar.

9 3. International 4. 1,2 K.A Nocianitri, 3P. S Andila, 1,3Y. Unud conferebce on Ramona, 1,4I N. Sujaya. Development Of

- 36 -

“Biotechnology for DNA Based Method, Random Amplified sustainable future”. Polymorphic DNA, For Detection Of 15-16 September Lactobacillus Sp In The Gastrointestinal 2009. Denpasar. Tract. International conferebce on “Biotechnology for sustainable future”. 15- 16 September 2009. Denpasar . 105. International 6. 1NP. Desy Aryantini, 1W. Nursini, 1,2K.A. Unud conferebce on Nocianitri, 1,3Y.Ramona, 1,4I.N.Sujaya. “Biotechnology for Molecular Identification And Genetic sustainable future”. Diversity Of Bifidobacteria Isolated From 15-16 September Infants Feces. International conferebce on 2009. Denpasar. “Biotechnology for sustainable future”. 15- 16 September 2009. Denpasar. 117. International 8. I N. Sujaya. Penelusuran Penyebab Kejadian Medan conferebce on Luar Biasa Muntah Berak Di Kabupaten “Biotechnology for Karangasem Tahun 2008. International sustainable future”. Symposium on Public Health. State of 15-16 September Public Health: Global, Regional Local. 2009. Denpasar. Medan, October 15-17, 2009. 12 Seminar HKI, 9. I Nengah Sujaya. Material Transfer Unud Pemahaman Agreement (in Academia). Seminar HKI, advoaksi HKI Bagi Pemahaman advoaksi HKI Bagi Kebudayaan Kebudayaan Tradisional Bali dan Invensi Tradisional Bali Akademik. Tgl 2-3 September 2009. dan Invensi Akademik. Tgl 2-3 September 2009. 1310. International 11. I N. Sujaya 2010. Development of Probiotic Unud Symposium on for Diarrheagenic Pathogens. International Bioscinece and Symposium on Bioscinece and Biotechnology, Biotechnology, Udayana University, 14-17 Udayana University, Sept. 2010. 14-17 Sept. 2010. 14 2nd International 12. W. Nursini1, NP. Desy Aryantini1, K.A. Unud Conference on Nocianitri2, Y. Ramona1,3, W. Redi Aryanta4 Bioscience and and I N Sujaya1,5 *). Colonization of Biotechnology, Lactobacillus sp. F2 in the Intestinal Tract Udayana and its Functional Effect to Reduce Blood University, Bali, Cholesterol Content of Rats (Rattus Indonesai, 23-24 Norvegicus). The 2nd International Sept. 2010. Conference on Bioscience and Biotechnology, Udayana University, Bali, Indonesai, 23-24 Sept. 2010. 15 2nd International 13. A.A. Nanak Antaraini1, N.P. Desy Unud

- 37 -

Conference on Aryantini2 I W. Redi Aryanta3 and I N. Bioscience and Sujaya2,4. Microbiological, Biochemical and Biotechnology, Sensorial Characteristics of Fermented Milk Udayana Produced by Probiotic Lactobacillus sp. University, Bali, SKG34. The 2nd International Conference Indonesai, 23-24 on Bioscience and Biotechnology, Udayana Sept. 2010. University, Bali, Indonesia, 23-24 Sept. 2010. 16 2nd International 14. N.P. Desy Aryantini1, W. Nursini1, A.A. Unud Conference on Nanak Antaraini2, K. A. Nocianitri1,3, Y. Bioscience and Ramona1,4, W Redi Aryanta1,5, and I N. Biotechnology, Sujaya1,6*)Genetic Identification and Udayana Carbohydrates Metabolisms of University, Bali, Lactobacillus sp. SKG34, a Bile-salt Indonesai, 23-24 Hydrolyzing Lactobacillus Isolated From Sept. 2010. Sumbawa Mare Milk. The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology, Udayana University, Bali, Indonesai, 23-24 Sept. 2010. 1715. International 16. KOMANG AYU NOCIANITRI1, NI Bogor Seminar of WAYAN NURSINI2, WAYAN REDI Indonesian Society ARYANTA1, I NENGAH SUJAYA 2,3§. for Microbiology, 2010. Survival of Lactobacillus sp. F213 in Bogor Indonesia 4-7 the Gastrointestinal Tract of Rats and Its Oct. 2010 Cholesterol Lowering Capability, International Seminar of Indonesian Society for Microbiology, Bogor Indonesia 4-7 Oct. 2010 18 International 17. I NENGAH SUJAYA1,2 §, ANAK AGUNG Bogor Seminar of NANAK ANTARINI3, NI PUTU DESY Indonesian Society ARYANTINI2, YAN RAMONA2,4, for Microbiology, WAYAN REDI ARYANTA 5. 2010. Bogor Indonesai 4- Survival of Lactobacillus sp. SKG34 in 7 Oct. 2010. Fermented Milk. International Seminar of Indonesian Society for Microbiology, Bogor Indonesai 4-7 Oct. 2010. 1918. Seminar Nasional19. I Nengah Sujaya1,2 dan Kimiko Minamida3. Unud Kesehatan Perkotaan 2010. KONSUMSI NEO-SUGAR (Urban Health), MERUPAKAN STRATEGI UniversitsUdayana, BERBASIKAN BAHAN PANGAN GUNA PENCEGAHAN PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN PADA MASYARAKAT PERKOTAAN. Seminar Nasional Kesehatan Perkotaan (Urban Health),

- 38 -

UniversitsUdayana, 2020. Int. Symposium of21. K.A. Nocianitri2 , W. Nursini1, NP. Desy Jogjakarta Indonesian Society Aryantini1, , Y. Ramona1,3, W. Redi for Lactic Acid Aryanta4 and I N Sujaya1,5 *). Resistance of Bacteria, Jogjakarta Lactobacillus sp. F2 in the Intestinal Tract 22-23 Jan 2011 and its Functional Effect to Reduce Blood Cholesterol Content of Rats. Int. Symposium of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria, Jogjakarta 22-23 Jan 2011 2122. Int Symposium of23. I N. Sujaya1,5*, N.P. Desy Aryantini1, W. Unud Indonesian Society Nursini1, K. A. Nocianitri1,2, Y. Ramona1,3, for Lactic Acid W Redi Aryanta1,5Development of Bacteria, Jogjakarta Indonesian Indigenous Lactobacilli as 22-23 Jan 2011 Probiotic for Diarrheagenic Escherichia coli. Int Symposium of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria, Jogjakarta 22-23 Jan 2011 2224. The 4th International25. I Nengah Sujaya1,3, A. Eka Suryadarma2, Unud seminar of NP Desy Aryantini3, Yan Ramona 2,3. In Indonseian Society Vitro Adhesion of Lactobacillus spp. on Rat for Microbiology Enterocytes.. The 4th International seminar and IUMS-ISM of Indonseian Society for Microbiology and Outreache IUMS-ISM Outreache Programon Food Programon Food Safety. Indonesian Microbial Diversity and Safety. Indonesian global impact. 22-14 June 2011. Udayana Microbial Diversity University, Bali. Indonesia. and global impact.26. 22-14 June 2011. Udayana University, Bali. Indonesia. 2327. The 4th International28. Ni Putu Desy Aryantini1, Ni Wayan Nursini, Unud seminar of Komang Ayu Nocianitri1,2,Yan Indonseian Society Ramona,Yuji Oda, Tadasu Urashima, Redi for Microbiology Aryanta, I Nengah Sujaya. Isolation and and IUMS-ISM Identification of Lactic Acid Outreache BacteriaIsolated from Bali Cattle. The 4th Programon Food International seminar of Indonseian Society Safety. Indonesian for Microbiology and IUMS-ISM Outreache Microbial Diversity Programon Food Safety. Indonesian and global impact. Microbial Diversity and global impact. 22- 22-14 June 2011. 14 June 2011. Udayana University, Bali. Udayana University, Indonesia. Bali. Indonesia. 2429. The 4th International30. K. A. Nocianitri, IDG. Mayun Permana, I N. Unud

- 39 -

seminar of Sujaya ISOLATION AND Indonseian Society CHARACTERIZATION OF for Microbiology LACTOBACILLUS SPP. FOR and IUMS-ISM DEVELOPMENT OF SOY MILK BASED Outreache PROBIOTIC. The 4th International seminar Programon Food of Indonseian Society for Microbiology and Safety. Indonesian IUMS-ISM Outreache Programon Food Microbial Diversity Safety. Indonesian Microbial Diversity and and global impact. global impact. 22-14 June 2011. Udayana 22-14 June 2011. University, Bali. Indonesia. Udayana University,31. Bali. Indonesia. 2532. The 3 International33. I Nengah Sujaya, Ni Putu Desy Aryantini, Unud conference on Shi Tala, Ni Wayan Nursini, Komang Ayu bioscience and Nocianitri,Yan Ramona1, Tadasu Urashima, biotechnology, Redi Aryanta. Physiology and genetic BALI Sept. 21-22, characterization of Lactobacillus rhamnosus 2011 from sumbawa mare milk. The 3 International conference on bioscience and biotechnology, BALI Sept. 21-22, 2011 2634. The 6th Asian35. I N. Sujaya, N.P. Aryantini, S. Tala, Y. Sapporo, Conference on Ramona, F. Kenji, Y. Oda, 3T. Urashima. Japan Lactic acid bacteria. 2011.TAXONOMIC DIVERSITIES AND XIII International PROBIOTIC PROPERTIES OF congress of LACTOBACILLUS RHAMNOSUS Bacteriology and STRAINS ISOLATED FROM SUMBAWA Applied MARE MILK. The 6th Asian Conference on Micribiology. 8-10 Lactic acid bacteria. XIII International September 2011. congress of Bacteriology and Applied Sapporo, Japan Micribiology. 8-10 September 2011. Sapporo, Japan 27.36. Annual Meeting of the Ni Putu Desy Aryantini, I N Sujaya, Takao Mukai, Japan Japan Society for Tadasu Urashima, Kenji Fukuda. 2013. Lactic Acid Bacteria. Moonlighting proteins function as laminin- Sapporo Japan, July 9- binding adhesins in Lactobacillus rhamnosusu `10, 2013. strains isolated from Sumbawa mare milk 2837. The 7thACLAB I Nengah Sujaya. Intestinal Lactic Acid Bacteria. India meeting, India 6-8 September 2013. (invited speaker). 2938. The 6th International I Nengah Sujaya. Development of specific Pontianak seminar of probiotic from Indonseian microbial Indonesian Society resources. for Microbiology, the 11th Congress of

- 40 -

Indonesian Society for Microbiology. Aston Hotel, Potianak, West Kalimantan, October 16-19, 2013

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit Halama n 1. Dst.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID 1. Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapa Masyaraka n t 1. Dst.

J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1. Dosen berprestasi Unud II Unud 2006 2 Dosen berprestasi Unud II Unud 2007 3 Peneliti terbaik Unud III bidang eksakta Unud 2009

Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

- 41 -

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Hibah Bersaing

Denpasar, 28 April 2014 Penyusun,

Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D

- 42 -

Identitas Diri Anggota 1

1. Nama Lengkap (dengan Drs. Yan Ramona, M.App.Sc., L/P gelar) Ph.D. 2. Jabatan Fungsional Lektor 3. Jabatan Struktural Penata TK I 4. NIP/NIK/No.Identitas 19641022 199003 1 002 lainnya 5. NIDN 0022106401 6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 22 Oktober 1964 7. Alamat Rumah Jln. Suli V/6 Denpasar-Bali 8. Nomor Telepon/Faks /HP 0361 228595/081338715360 9. Alamat Kantor Fak. MIPA, Kampus Bukit Jimbaran 10. Nomor Telepon/Faks = 11. Alamat e-mail [email protected] S-1= 25… orang; S-2= …2 Orang; S- 12. Lulusan yang telah dihasilkan 3= Orang … 13. Mata Kuliah yg diampu 10. Mikrobiologi Umum 11. Mikrobiologi Industri 12. Biotek lanjut 13. Dasar-dasar Biotek 14. Metoda Pemisahan 15. Biologi Sel 16. Mikrobiologi Medis 17. Mikrobiologi Tanah 18. Manajemen Pengolahan Limbah

B. Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan ITB, Bandung UNSW Unitas Australia Tinggi Bidang Ilmu Biologi Bioteknologi Mikrobiologi Lingkungan Tahun Masuk 1984 1993 1999 Tahun Lulus 1989 1994 2003 Judul Pengaruh penambahan The effect of Assessment of some Skripsi/Thesis/Disert gula dan nitrogen plasmid PND 13 on antagonists to fungal asi organic dalam the growth of plant pathogens and pembuatan nata de Lactobacillus lactis development of coco M113 methods for their large scale cultivation Nama Pembimbing/ Drs. Unus Suriawiria Prof. Peter L. Dr. Martin A. Line Promotor Rogers

- 43 -

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Tahu Pendanaan No. Judul Penelitian n Sumber *) Jml (Juta Rp.) 1. Tahun Resistance of lactobacillus sp. F213 in Hibah 145 2012 human gastrointestinal tract as reveal Internasional by PCR denaturation gradient gel Unud. electrophoresis of fecal microbiome. (sebagai anggota team). 2. Tahun Potential use of organic wastes as part Hibah bersaing 80 2010- of raw materials in the production of 2011 biogas.. (ketua team) 3. Tahun Pengembangan probiotik local untuk Hibah bersaing 100 2011 treatment traveler diarrhea.. (anggota team) 4. Tahun Bioremediation of detergent containing Pribadi 5 2011 launderette wastes using microbial consortia of ponds. Dana pribadi.. Ketua team. *) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Tahu Judul Pengabdian Kepada Pendanaan No. n Masyarakat Sumber *) Jml (Juta Rp.) 1. 2012 Pembinaan siswa peserta olimpiade Diknas N/A Biologi. DIKNAS (anggota team, 2012). 2. 2011 Pembinaan siswa peserta olimpiade Diknas N/A Biologi. DIKNAS (anggota team, 2011). 3. 2010 Pembinaan siswa peserta olimpiade Diknas N/A Biologi. DIKNAS (anggota team, 2010). 4. 2009 Pembinaan siswa peserta olimpiade Diknas N/A Biologi. DIKNAS (anggota team, 2009). *) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya

- 44 -

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomo Nama Jurnal r 1. Ramona, Y. and Line, M. A. 2010. Growth Vol. 4 (1): pp. Journal of Life Response of Bacterial antagonists in a mix 60 – 64. Sciences. of composted wood fiber waste and millet seed under sterile and non sterile condition. 2. I N Sujaya, Y. Ramona, N.M. Utami Vol. 9:52-59 J. Veterinary. D.,N.L.P. Suariani, N.P. Widarini, K.A. Nocianitri, N.W.Nursini. (2008) Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari susu kuda sumbawa

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan ilmiah/ Seminar Tempat 1. 3rd International Sutarpa, I.N.S., Lindawati, S.A., Ramona, Udayana Conference on Y., Miwada, I.N.S., Ariana, I.N.T., and University Biosciences and Hartawan, M., 2011. The effect of Lactic Biotechnology. acid bacteria administration on the performance, total bacteria, and the blood cholesterol content of Kampong chickens. Proceedings of the 3rd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp.110 – 112. 2. 3rd International Sujaya, I.N., Aryantini, N.P.D., Tala, S., Udayana Conference on Nursini, W, Nocianitri, K.A., Ramona, Y., University Biosciences and Urashima, T., and Aryantha, W.R. 2011. Biotechnology. Physiological and genetic characterization of Lactobacillus rhamnosus from Sumbawa mare milk. Proceedings of the 3rd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp. 130. 3. 3rd International Ramona, Y. and Line, M.A. 2011. Udayana Conference on Effectiveness of Trichoderma sp. isolate University Biosciences and Td22-grown compost in protecting

- 45 -

Biotechnology. pyrethrum plants from Sclerotinia minor infection. Proceedings of the 3rd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp. 168 – 172. 4. 2nd International Sujaya, I.N., Aryantini, N.P.D., Nocianitri, Udayana Conference on K.A., Antarini, A.A.N., and Ramona, Y. University Biosciences and 2010. Probiotic properties and genetic Biotechnology. identification of Lactobacillus sp. SKG 34. Proceedings of the 2nd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp. OAF-47 – OAF 51.

5. the 2nd Aryantini, N.P.D., Nursini, W., Antaraini, Udayana International A.A.N., Nocianitri, K.A., Ramona, Y., University Conference on Aryantha, W.R., and Sujaya, I.N. 2010. Biosciences and Genetic identification and carbohydrate Biotechnology. metabolism of Lactobacillus sp. SKG 34, a bile saly hydrolyzing lactobacillus isolated from cumbawa mare milk. Proceedings of the 2nd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp. PAF-92. 6. International I N Sujaya, Antarini, A.A.N., Aryantini, Bogor Seminar of N.P.D., Ramona, Y., and Aryantha, W.R. Indonesia. Indonesian Society 2010. Survival of Lactobacillus sp. SKG 34 for Microbiology. in fermented milk. International Seminar of Indonesian Society for Microbiology. Bogor Indonesia. 7. the 2nd Ramona, Y., Suyasa, I. W. B., and Dewi, E. Udayana International A. 2010. Bioremediation of detergent- University Conference on containing laundrete wastes using microbial Biosciences and consortia of ponds. Proceedings of the 2nd Biotechnology. International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press. Pp. PBE-19 – PBE 21. the 2nd Ramona, Y., Ciawi, Y., Dwipayanti, Udayana International N.M.U., and Indraningrat, A.A.G. 2010. University Conference on Peotential use of organic wastes as part of Biosciences and raw materials in the production of biogas. Biotechnology. Proceedings of the 2nd International Conference on Biosciences and Biotechnology. Udayana University Press.

- 46 -

Pp. PBE-26 – PBE 32.

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit Halama n 1.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID 1.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapa Masyaraka n t 1.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1. Dst.

Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Hibah Bersaing Denpasar, 28 April 2014 Penyusun,

Dr.Drs Yan Ramona, M.App.Sc.

NIP. 19641022 199003 1 002

- 47 -

B. Identitas Diri Anggota 2

1.1 Nama Lengkap Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc. 1.2 Jabatan Fungsional Lektor 1.3 Jabatan Struktural (kurun waktu) 1.4 NIP/NIDN 19680308 199512 2 001/0008036801 1.5 Tempat dan Tanggal Lahir Cangkup, Tabanan, 8 Maret 1968 1.6 Alamat Rumah Jl. Tegal Wangi II Gang Cempaka Indah No. 11 Sesetan, Denpasar, Bali 1.7 No. Telepon/ Fax - 1.8 No. Hp 08123668356 1.9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, kampus Bukit Jimbaran, Bali. 1.10 No. Telepon/ Fax 0361-701801/ Fax; 0361- 701801 1.11 Alamat e-mail [email protected] 1.12 Lulusan yang telah S1 = dihasilkan 1.13 Mata Kuliah yang diampu 1. Biokimia Pangan (SKS) 2. Kimia Pangan 1 tahun terakhir 3. Fisiologi dan Teknologi Pascapanen 4. Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan 5. Teknologi Kopi, Kakao, dan Teh 6. Perencanaan Unit Pengolahan

B. RIWAYAT PENDIDIKAN 2.1 Program S-1 S-2 S-3 2.2 Nama PT Universitas Udayana Universitas Hokkaido, Japan 2.3 Bidang Ilmu Teknologi Pertanian Biokimia Nutrisi 2.4 Tahun Masuk 1986 1998 2.5 Tahun Lulus 1991 2000 2.6 Judul Skripsi/Tesis/ Pengaruh kalium sorbet Responses to Choline- Desertasi terhadap karakteristik kimia deficiency on Hepatic ikan pindang lemuru selama Antioxidant Enzyme penyimpanan Activities in Rat 2.7 Nama Pembimbing/ Ir. Imaculata Subarjiati, MS. Prof. Yoritaka Aoyama Promotor Ir. Ketut Sulandra, MS.

C. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi) 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim Pendanaan peneliti dan instansi)

- 48 -

Sumber Sumber 1 2009 Pengembangan Probiotik Rusnas 100 Bifidobacterium sp F39B3A dan DIPA Lactobacillus sp F213 sebagai probiotik UNUD endogenus Indonesaia untuk penanganan (anggota) travellers diarrhea 2 2009 Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp Hibah 41,25 2.13 Pada Saluran Pencernaan Mencit Bersaing Dengan Susu Kedelai. (Ketua) 3 2009 Optimasi Proses dan metode BPMPD Bali 50 pengemasan ledok instan. (anggota) 4 2009 Pemanfaatan ampas buah nangka Univ. 25.000.000 sebagai sumber pektin dalam rangka Udayana mengantisipasi limbah industri pengolahan buah nangka (I N Kencana Putra, KA Nocianitri) 5 2010 Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp Hibah 48 2.13 Pada Saluran Pencernaan Mencit Bersaing Dengan Susu Kedelai. (Ketua) 6 2010 Mikroenkapsulasi Antioksidan Ekstrak Dosen 7,5 Kulit Buah Manggis (Garcinia Muda- mangostana L.) dan Stabilitasnya Dipa, Unud Selama Penyimpanan. Dosen Muda. (Ketua) 7 2010 Tingkat cemaran bakteri patogen pada Dosen Muda 7,5 daging babi yang dijual di Pasar Dipa Unud Tradisional kota denpasar. (anggota) 8 2010 Pengembangan Lactobacillus sp. F2.13 Dosen Muda 7,5 sebagai probiotik endogen Indonesia Dipa Unud untuk menangani travelers diarrhea. (anggota) 9 2010 Penentuan Masa Kedaluarsa Ledok BPMPD Bali 50 Instan. Kerjasama PPMT dengan. (anggota) (anggota). 2010. 10 2011 Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp Hibah 50 2.13 Pada Saluran Pencernaan Mencit Bersaing Dengan Susu Kedelai. (Ketua) 11 2011 Ekstraksi Komponen bioaktif bekatul Dosen Muda 7,5 dalam upaya pemanfaatan limbah gabah Dipa Unud di Bali sebagai pangan fungsional. (anggota) 12 2011 Ketahanan bakteri asam laktat yang Dosen Muda 7,5 diisolasi dari susu sapi bali untuk Dipa Unud menghambat pertumbuhan bakteri (anggota) patogen vibrio cholera biotype eltor dan e coli O157. 13 2011 Pengolahan keladi menjadi tepung dan BPMPD Bali 50

- 49 -

pemanfaatannya sebagai pensubstitusi (anggota) tepung beras pada pengolahan tradisional bali. 14 2012 Pengembangan Probiotik Lactobacillus Hibah 42,5 sp SKG34 serta Formulasinya dalam Bersaing Bentuk Pangan Fungsional. (Ketua) 15 2012 Pengaruh konsumsi bio-yoghurt dari Unggulan 50 Lactobacillus rhamnosus SKG34 Udayana. terhadap kadar kolesterol dan stimulasi (Ketua) sistem imun pada manusia. `16 2012 Ketahan probiotik Lactobacillus sp F213 Unggulan 35 pada saluran pencernaan dan Udayana kemampuannya menurunkan kolesterol DIPA Unud darah (Anggota) 17 2012 Resistantce of Lactobacillus sp. F213 in Hibah 145 human gastrointestinal tract as reveal by kerjasama Polymerase Chain Reaction-Denaturing Internasional. Gradient Gel Electrophoresis of fecal (Anggota) microbiome. 18 2013 Pengembangan Probiotik Lactobacillus Hibah 50 sp SKG34 serta Formulasinya dalam Bersaing Bentuk Pangan Fungsional. (Ketua) 19 2013 Resistantce of Lactobacillus sp. F213 in Hibah 125 human gastrointestinal tract as reveal by kerjasama Polymerase Chain Reaction-Denaturing Internasional. Gradient Gel Electrophoresis of fecal (Anggota) microbiome. 20 2012 Pemanfaatan Tepung Keladi sebagai FTP – Univ. 7.5 Pensubstitusi Terigu Pada Pembuatan Udayana Tawar Kaya Serat (IN Kencana Putra, KA Nocianitri, AA Sri Wiadnyani) 21 2013 Identifikasi Molekuler Dan Karakterisasi Unggulan 50 Lactobacillus spp.Isolat Feses Bayi Udayana Untuk Pengembangan ProbiotikDrs. DIPA Unud Yan Ramona, M.App.Sc., Ph.D., N. (Anggota) Sujaya., K.A.Nocianitri

22 2013 Cemaran mikrobiologis pangan etnik BOPTN 75 Bali dianalisis dengan teknik pemupukan dan PCR spesifik gen virulensi pathogen penyebab keracunan pangan (N. Sujaya, Yan Ramona, K.A. Nocianitri)

- 50 -

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan Sumber Sumber 1 2009 Kursus singkat pengolahan ubi jalar ungu DIPA, 4 menjadi kue mangkuk, di desa negari, kec Unud Banjarangkan, Kab. Klungkung 2 2009 Kursus singkat Pengolahan Buah Salak DIPA, 4 Menjadi Salak, di Banjar Munduk Unud Mengenu, Desa Tista, Kab. Buleleng 3 2009 Kursus singkat dan pelatihan pengolahan DIPA, 4 buah waluh menjadi jam di desa negari, Unud kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung 4 2010 Introduksi Pengolahan Sari Buah Jambu Biji DIPA, 4 di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Unud Kabupaten Klungkung. 5 2010 Pelatihan Pengolahan Dodol Dari Tepung Ubi DIPA, 4 Jalar Ungu di Desa Negari, Kecamatan Unud Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. 6 2010 Kursus singkat pembuatan susu kedelai di DIPA, 4 Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati Unud Kabupaten Gianyar. 7 2011 Peltihan pengolahan tepung ubi jalar ungu DIPA, 4 menjadi dodol di desa Pengotan, Kecamatan Unud Bangli, Kabupaten Bangli. 8 2011 Pelatihan Pembuatan Biskuit Dari Tepung DIPA, 4 Tempe di Desa Singapadu, Kecamatam Unud Sukawati, Kabupaten Gianyar. 9 2011 Pelatihan Pembuatan Chips Ubi Jalar Ungu di DIPA, 4 Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Unud Kabupaten Klungkung. 10 2011 Pelatihan Pembuatan dodol rumput laut di DIPA, 4 Desa Singapadu, Kecamatam Sukawati, Unud Kabupaten Gianyar. 11 2012 Pelatihan Pembuatan Mie Ubi Jalar Ungu di DIPA, 4 Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan , Unud Kabupaten Klungkung. 12 2012 Penyuluhan dan pengenalan bahan tambahan DIPA, 4 pangan (BTP) yang diijinkan dan aman bagi Unud kesehatan di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. 13 2013 Diversifikasi pengolahan ubi jalar ungu DIPA, 4 menjadi mie sebagai pengembangan pangan Unud fungsional di Desa Adat Penglipuran,

- 51 -

Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. 14 2013 Penyuluhan dan pengenalan bahan tambahan DIPA, 4 pangan (BTP) yang diijinkan dan aman bagi Unud kesehatan di Desa Negari, Kec. Banjarangkan, Kab. Klungkung.

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak termasuk makalah seminar/proceedings, artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal (dengan seluruh nama penulisnya) 1 2010 Diversity of bacterial flora of Indonesian 17: 239-245 International ragi tape and their dynamics during the tape 2010 Food Research fermentation as determined by PCR-DGGE Journal (I N. Sujaya, W. Redi aryantha, K.A. Nocianitri) 2 2011 Skrining Lactobacillus spp untuk ISBN: 978-602- Research pengembangan probiotik berbasis susu 9042-58-0 Excellent kedelai. (K.A. Nocianitri, I D.G.Mayun Universitas Permana, dan I N. Sujaya) Udayana 3 2011 Fermentasi rumput laut secara in vivo oleh ISBN: 978-602- Research bakteri saluran pencernaan mencit (I N 9042-58-0 Excellent sujaya, N.K. Sutiari, N.W.Arya Utami, K.A. Universitas Nocianitri, dan Y. Ramona) Udayana 4 2011 Evaluasi kepatuhan produsen dan pedagang Vol 16, N0. 1 Jurnal tahu di kota denpasar terhadap larangan Februari 2011 agrotekno pemakaian formalin.(Ni Nyoman Ayu Trisna Dewi, I Ketut Suter, dan Komang Ayu Nocianitri)

G. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan ilmiah/ Seminar (dengan seluruh nama penulisnya) Tempat 1 Seminar Islab Komang Ayu Nocianitri, I D.G. Yogyakarta Mayun Permana, I N. Sujaya Isolasi January 16-17, dan Karakterisasi Bakteri Asam 2009 Laktat yang Dapat Memetabolisme Susu Kedelai Dari Feses Bayi. 2 Seminar Nasional Komang Ayu Nocianitri, I Made Mataram, 8 - 9 Perteta Supartha Utama, Ari Surya pranata. Agustus 2009 Karakteristik Respirasi Buah wani Yang Disimpan Pada Berbagai Suhu

- 52 -

Penyimpanan. 3 Seminar Nasional Komang Ayu Nocianitri, I.A. Rina Denpasar-Bali. Fatpi Pratiwi Pudja. Tgl. 19 Agustus Perlakuan crisping sebagai upaya 2009 untuk mempertahankan mutu fisik sawi caisim (Brassica juncea). 4 Seminar Nasional Komang Ayu Nocianitri, I N. Denpasar, Tanggal Perhorti Kencana Putra , Saut M.H. 25 26 November Rajagukguk. 2010 Aplikasi Pektin Dami Buah Nangka Pada Pembuatan Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki). 5 In 3rd International Komang Ayu Nocianitri and 21 September Conference on Yoritaka Aoyama. 2011. Bioscience and Effect of Dietary Lipids Ratio and Biotechnology. Choline Deficiency on Hepatic Maintaining World Antioxidant Enzyme Activities. Bali, Prosperity Through Indonesia. Biosciences. Biotechnology and Revegetation. 6 Seminar nasional Hasil Komang Ayu Nocianitri, I Nengah Denpasar, 30-31 Penelitian Sujaya, Yan Ramona, Ni Ketut Mei 2012 Sutiari. Stimulasi Pertumbuhan Lactobacillus sp F2.13 Pada Saluran Pencernaan Mencit Dengan Susu Kedelai.. 7 Seminar Reseach Komang Ayu Nocianitri, I Nengah Denpasar, 22 excellent unud Sujaya, Yan Ramona, I D.M. Januari 2013 Sukrama. W. Redi Aryantha. Pengaruh konsumsi bio-yoghurt dari lactobacillus rhamnosus SKG34 terhadap kadar kolesterol dan stimulasi system imun pada manusia

J. PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku Jumlah Penerbit (beserta seluruh nama penulisnya) Halaman 1 2010 Pangan Tradisional Bali 117 Pusat Kajian (K.Suter, GP Tengah, I M. Sugitha, Makanan N Kencana Putra, K.A. Nocianitri, W Tradisional Wisaniyasa, Ni M. Yusa, I.B.gunam, Universitas P. Suparthana) Udayana

- 53 -

K. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 – 10 tahun terakhir No Tahun Judul /Tema HKI Jenis Nomor P/ID - - - - -

L. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul/Tema/Jenis rekayasa Tempat Respons Sosial Lainnya yang telah Penerapan Masyarakat diterapkan - - - - -

M. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang Pendidikan/Penelitian/Pengabdian kepada Masyarakat No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Waktu Tingkat Penghargaan Pencapaian (Lokal/Nasional/In ternasional 1. Satyalencana Karya Presiden RI 10 th Nasional Satya

O. Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi No Nama Organisasi Kurun Waktu Tingkat (Lokal/Nasional/ Keilmuan/Profesi Internasional) PATPI 10 Tahun Nasional PERMI 10 Tahun Nasional ISLAB 4 Tahun Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing

Denpasar, 25 Agustus 2013

- 54 -

Lampiran 2. Sususan Organisasi Tim Peneliti Alokasi No Nama/NIDN Instansi Bidang Ilmu waktu Uraian Tugas jam/mg  Bertanggung jawab terhadap keseluruhan penelitian, Ir. I Nengah Sujaya, PS.  Merencakan Mikrobiologi 1 M.Agr.Sc., Kesmas, 10 penelitian, analisis Terapan Ph.D./0012316651 FK. genetik  Membuat laporan penelitian

 Recruitmen subjek, pemberian probiotik ke subjek PS.  Nalaisis Dr drs. Yan Ramona, 2 Biologi, Mikrobiologi 8 mikrobiologis dan M.App.Sc./0022106401 FMIPA genetik  Membantu membuat laporan

 Enkaspulasi probiotik  Menganalisi lipid Ir. Komang Ayu Biokimia PS. ITP, profile dan analsiis 3 Nocianitri, Nutrisi dan 8 FTP data M.Agr.Sc./0008036801 Mikrobiologi  Membantu menyaipak laporan  Membantu penelitian Ida Ayu Sri Sinca Maha secara umum (Teknisi) 4 - Mikrobiologi 8 Uni, SSi  Recruitment subjects  Koleksi sample feces  Membantu penelitian Putu Rima Sintya Dewi, secara umum (Teknisi) 5 - Mikrobiologi 8 SSi  Recruitment subjects  Koleksi sample feces

- 55 -

Lampiran 3. Justifiaksi Anggarana Penelitian

A. HONORARIUM

Waktu Honor Honor Honor Honor/jam (jam/mgg) Minggu Tahun 1 Tahun 2 I Ngh Sujaya, M.Agr.Sc, Ph.D. 22.500 10 32 7.200.000 7.200.000 Drs.Yan Ramona, M.AppSc., PhD. 20.000 8 32 5.120.000 5.120.000 KA Nocianitri, M.Agr.SC. 20.000 8 32 5.120.000 5.120.000 IDA Sinca M Uni, Ssi 15.000 8 32 3.840.000 3.840.000 NP Rima Sintyadewi, Ssi 15.000 8 32 3.840.000 3.840.000 SUB TOTAL A 25.120.000 25.120.000

B. PERALATAN PENUNJANG

Harga pelatan Harga penunjang Material Justifiaksi Pemakaian Kuantitas satuan Tahun 1 Tahun 2 Cuvet glass (vol 100 ul) Mengukur konsentrasi DNA 1 3.500.000 3.500.000 Pereaksi, isolasi DNA, PCR 1.000.000 Eppendorft dll 1.000 1.000 1.000.000 Yellow tip Memipet reagent analisis 1.000 1.000 1.000.000 1.000.000 Blue tip Memipet reagent analisis 1.000 1.000 1.000.000 1.000.000 cristal tip Memipet reagent analisis 1.000 1.000 1.000.000 1.000.000 PCR tubes PCr, RT-PCR 1.000 1.500 1.500.000 1.500.000

SUB TOTAL B 9.000.000 5.500.000

- 56 -

C. BAHAN HABIS PAKAI

Harga Biaya Bahan Pemakaian Jumlah satuan Th 1 Th 2 Bromocresol purple Suplent of medium 5 gr 90.000 450.000 450.000 MRS broth (OXOID) culture LAB 400 gr (1 btl) 13.750 5.500.000 5.500.000 Anaerobic gas pak 5 boxes (Oxoid) inkubasi anaerob @500.000 500.000 2.500.000 2.500.000 2 btls Ethanol 99.9% (E-merck) Antiseptik (@125.000) 250.000 250.000 250.000 Anaerobic agar Culture anaerobes 1 btl (400g) 8.800 0 3.520.000 Maltodextrin 500 g (E- Merck) Enkapsulasi 1 btl (500 gr) 4.500 2.250.000 CaCl2 400 g (E-Merck) Enkapsulasi 1 btl (250 gr) 4.000 0 1.000.000 Formulation of 1000 pcs Capsule 100mg F213 (@500) 1.000 0 500.000 Collects fecal 1 box (100 Fecal sampling samples pcs) 7.500 0 750.000 1 box (100 Blood tubes Collect blood smpls pcs) 5.000 0 500.000 1 box (100 Spuit 5 ml blood sampling pcs) 5.000 0 500.000 Detrmine total Total Cholesterol Kit cholesterol 2 set 1.500.000 0 3.000.000 determine total Total TAG kit TGA 2 set 1.500.000 0 3.000.000 determine total LDL kit LDL 2set 1.500.000 0 3.000.000 Lyzozyme DNA isolation 1 btl (10 gr) 168.000 1.680.000 1.680.000 DNA isolasi (mo bio) DNA isolation 2 box 2.125.000 4.250.000 8.500.000 Agarose DNA isolation 1 btl (15 gr) 68.000 1.020.000 1.020.000 EtBr DNA isolation 1 btl ( 10 gr) 50.000 500.000 500.000 TAE buffer DNA isolation 2 lt 500.000 1.000.000 1.000.000 DNA ladder DNA isolation 2 btl (100 ul) 28.000 2.800.000 2.800.000 PCR set PCR 4 set 1.250.000 5.000.000 5.000.000 4 tubes (500 AmpliTaqGold PCR U) 2.000.000 8.000.000 4.000.000 Primer sequencing IGS PCR, seqkuensing 33 bp 48.485 1.600.000 0 RAPD primers RAPD 120 bp 16.667 2.000.000 0 RT PCR syber greeen kit PCR 5 set 2.000.000 10.000.000 15.000.000 Sequncing service Sequnceing DNA 1 set 5000.000 5.000.000 0 Loogbook Data record 1 pc 80.000 80.000 80.000 Laser tinta Data record 1pc 500.000 500.000 500.000 CD RW Data record 1 box 150.000 150.000 150.000 Alat tulis lain Data record 1 set 100.000 100.000 100.000

SUB TOTAL C 52.380.000 54.830.000

- 57 -

D. PERJALANAN

Biaya per tahun Harga Tujuan Justifikasi Kuantitas satuan Th 1 Th 2 Perjalanan ke Jogjakarta Seminar Int ISLAB 2 2.000.000 4.000.000 Ditentukan kemudian Seminar PERMI 2 2.000.000 4.000.000 4.000.000 Antar-perobioti dan Perjalan Dps sekitarnya jemput feses 2 525.000 1.050.000 Enkapsulasi probiotik Perjalan ke UGM termasuk sewa lab 1 4.000.000 4.000.000

SUB TOTAL D 8.000.000 9.050.000

E. BIAYA LAIN LAIN

Biaya per tahun

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga satuan Tahun 1 Tahun 2

Adminstrasi Pemeliharaan lab 1 1.250.000 1.250.000 1.250.000 Etik penelitain 1 750.000 750.000 750.000 Pelaporan Jilid cetak laporan 10 50.000 500.000 500.000 Publikasi Persiapan publikasi 1 3.000.000 3.000.000 3.000.000

SUB TOTAL E 5.500.000 5.500.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN Tahun I Tahun 2 SETIAP TAHUN (Rp) (SUB TOTAL A+B+C+D+E+F) 100.000.000 100.000.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUAKN SELURUH 200.000.000 TAHUN (Rp)

- 58 -

Lampiran 4 . Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

- 59 -

Lampiran 5: Informed consent

FORM SERIAL NO. ______Lama Waktu Kolonisasi Lactobacillus sp F213 pada Saluran Pencernaan Dianalisis Menggunakan Sidik DNA Mikrobiomik Feses Dalam Pengembangan Probiotik Untuk Menurunkan Kolesterol INFORMED CONSENT

Informasi diberikan kepada setiap subjek secara individu: Bakteri saluran pencernaan manusia mempunayi komposisi species yang sangatn komplek yang telah diketahui mempunyai peranan yang ;penting dalam kesehatan individu. Tergangguanya keseimbangan komposisi bakteri saluran pencernaan juga ditemui berasosisai dneagn beberapa penyakit. Untuk menjaga keseimbangan bakteri saluran pencernaan, kami peneliti dari Univeersiats Udayana akan melakukan penelitian dengan judul „Lama Waktu Kolonisasi Lactobacillus sp F213 pada Saluran Pencernaan Dianalisis Menggunakan Sidik DNA Mikrobiomik Feses Dalam Pengembangan Probiotik Untuk Menurunkan Kolesterol” yang bertujuan untuk mengetahui lama waktu berkembangnya probiotik lactobacillus sp F213 dala saluran pencernaan dan penuruan kolesterol darah. Kami memohon kesediaan dan ijin dari Bapak/Ibu untuk mengambil peran dalam penelitian ini. Guna mencapai tujuan penelitian tersebut, Bapak/Ibu akan diberikan meminum Lactobacillus sp F213 dan dimpohon memberikan ijin pemerikasaan feses dan darah. Pada waktu yang bersamaan, kami mohon Bapak/Ibu memberikan beberapa data individu meliputi: jenis kelamin, agama, kebiasaan pola makan, body mass indext, keadaan kesehatan, dan obat obatan yang diminum. Bakteri saluran pencernaan pada sampel Bapak/Ibu akan dianalisis untuk membukatikan seberapa lama probiotik yang dikonsumsi berda dalam saluran pencernaan serta efek menyehatkan yang ditimbulkannya. Sedangkan pada sampel darah bapak/ibu akan dianalisis profil lipid (total kolesterol, HDL, LDL, TG).

Informasi yang bapak berikan akan kami jaga kerahasiannya dan kami akan menyimpan catatan Bapak/Ibu di tempat yang aman. Apabila Bapk/Ibu mempunayai pertanyaan mengenai penelitain ini, adalah menjadi hakBapak/Ibu termasuk apabila terjadi keluhan yang tidak baik dapat menghubungi Dr. I Nengah Sujaya.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini akan meningkatkan pengatahuan kita mengenai probiotik Lactobacillus sp F213, ketahannya dalam saluran pencernaan manusia, serta efeknya terhadap kesehatan dan kontribusinya dalam menurunkan kolesterol darah guna pencegahan penyakit tekanan darah tinggi dan jantung koroner. Bapak/Ibu dapat menolak/berhentis ebagai subjek penelitian walaupun penelitain sedag berjalan kalau terjadi ketidaknyamanan. Jika Bapak/Ibu setuju dneagn kondisi penelitain kami, kami mohon agar dapat menandatangai data di bawah ini. Terimakasih.

Saya konsen dan bermaksud terlibat dalam penelitain ini.

Nama: ______

Tanda tangan : ______Tanggal: ______

Tanda tangan peneliti: ______

Nama Peneliti: ______Tanggal: ______

- 60 -

Lampiran 6. KUESIONER Kode No.______Kuesioner

Nama: ______

Tanggal sampling : ______

Alamat: ______

Telepon : ______

Jenis kelamin : □ Pria, □ Wanita; Tinggi: ______cm; Berat badan: ______kg

Q1. Berapa kali saudara makan di rumah setiap minggu. ______kali/7 hari

Q2. Berikan informasi (cek ✓ Table food recall di bawah) bahan makanan yang dimakan

Q3. Apakah saudara mengkonsumsi susu fermentasi , yoghurt, atau minuman probiotik dalam 2 minggu terakhir Jika Ya, berikan nama produk dan frekwensi konsumsinya.

______

Q4. Apakah saudara minum obat selama 2 minggu terakhir sebelum sampling ?

Jika Ya, berikan nama produk dan frekwensi konsumsinya

______

Q5. . Berikan informasi (cek ✓) frekwensi buang air besar dalam 2 minggu terakhir

□ >3 kali/hari; □ 2 kali/hari; □ 1 kali/hari; □ 3 – 4 kali/minggu; □ 1 – 2 kali/minggu; □ < 1 kali/minggu

- 61 -

Q6. Silakan pilih jenis/type feces dari Gambar di bawah ini. Type ______

Q7. Apakah saudara menderita penyakit alergi ? Jika Ya, berikan pilihan sbb. 1. Alergi makanan; 2. Atopi/dermatitis; 3. Panas; 4. Asma 5. Selain di atas (Nama: )

Saya yang bertnada tangan dibawah ini menyatakan bawa informasi yang saya berikan adalah benar.

Tanda tangan: ______Tanggal: ______

- 62 -

Tabel Food Record

Beri tanda (√ ) pada tabel dibawah ini sesuai dengan jenis makanan/minuman/obat-obatan dan jumlah frekuensi yang anda konsumsi setiap hari selama masa treatment berlangsung.

Hari ke :

Jenis bahan makanan Jumlah konsumsi / hari 3 kali 2 kali 1 kali Tidak ada 1. Karbohidrat : a. Tepung (mie, roti, dll) b. Beras (mie, nasi, , dll) c. Oat (gandum) d. Kentang e. Ketela f. Singkong g. Talas h. Lainnya (sebut jenisnya)

2. Protein a. Daging : Sapi Ayam Babi Kambing b. Kedelai c. Ikan d. Udang e. Telur f. Lainnya (sebut jenisnya)

3. Sayuran (sebut jenisnya)

4. Buah (sebut jenisnya)

5. Minuman :

- 63 -

a. Teh (sebut jenisnya) b. Kopi (sebut jenisnya)

c. Jus (sebut jenisnya)

d. Susu (sebut jenisnya)

e. Susu terfermentasi (sebut jenisnya) f. Lainnya (coke, dll)

6. Obat-obatan :

a. Paracetamol (sebut jenisnya) b. Obat batuk (sebut jenisnya) c. Obat influenza (sebut jenisnya) d. Antiinflamasi (sebut jenisnya) e. Antibiotik (sebut jenisnya) f. Multivitamin (sebut jenisnya) g. Vitamin (sebut jenisnya) h. Lainnya (sebut jenisnya)

- 64 -