KTSP Lembar Kerja Sisw,a St3atbr tri D L*{ @, Materi '$i* * a /

=. 1 ! sGsssstros&msGoosssG Daftar lsi

BAB I Swi, Ra.p.a. N 4 A. Unsur-unsur Seni Rupa - -l B. Prinsip Penyusunan Karva Seni Rupa - 8 C. Apresiasi Karya Seni Rupa -' 10 UjiKon-rpetensil-15

BAB 2 Serol ?ilruit N 17 A. Perrgertian Musik - 17 I I B. Musik Betan'i - 18 C. Musik Bali - l0 : D. lvlusik di Jau'a Barat - -5 E. Alat \lusik Tradisional Daerah Kalimantarr Trmur .' 27 F. Ekspresi meialui Kegiatan Bern'rusil - )9

UjiKompetensi2-34 il , BAB 3 N l Seroe Tane 36 'i A. MotifGerakTari-36 B. Tari Traclisional - 44 C Fungsi Tari -,16 D. Produksi Tai- 47 UjiKompetensi3-49 r '.:,. ULANGAN TENGAH SEMESTER - 50

BAB 4 Seee Tulor- 53 A. Teater Indonesia - 53 B. Akting - 55 C Beberapa Istilah dalanl Teater - 57 D. Unsur-unsur Lakon Teater - 58 /, 'i E. Unsur-unsur Pementasan - 59 \ F. Teater Ilrdonesia atau Teater Tradisional 60 I - I : UjiKompetensi4-63 ULANGAN AKHIR SEMESTER - 65 i

1 &GSS&&SOSSSG&SOG&T& ,,) T$(}GCISSOGOOIOOOO3O@ j . Standar Kompetensi : i,* 1.Mengapresiasikaryasenikriyaatausenirupa 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni kriya dan mei--b,-a:.1:-.a j.- -_3: ,,3 ' KompetensiDasar: i& :.4 1".1 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam kar;a seni -,usa:.:3:3i t,JSantara i; 1..2 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik daiarr iar,a :e:, upa terapan 1l Nusantara :,3 2.1. Menggambar teknik/mistar ;l':', 2.2 Merancang karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corax se;-i :upa terapan rj Nusantara . .:l 2.3 Membuat karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rrpa terapan','{ Nusantara i i

)' ' ) i A. Unsur-unsur Senl Rupa

Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah

karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari : 1. Titik/Bintik Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkanmulaidari titik. ritik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titikyang rnembesar biasa disebut bintik. 2. Garis Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan maslh banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan laln sebagainya. pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah juga ataupun . Beberapa contoh simbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya.

SMA - Seni Budaya Kls. Xl Smti t 3. Bidang .';::1.. Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu rJnsur r*ni rrpu yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan mertiLre<;n 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara !ain, bidang segitiga, seglempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya 4. Bentuk Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shqpe) atau bentuk plastis (/or,al). Bangun lshapel ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentukbendayangterlihatdanterasakarenaadanyaunsurnilai lvalue)daribendatersebut,contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya. Bentuk atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapesium dan lingkaran. Sedang bentuk tiga dimensl dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder. Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesan-kesan tersendiri seperti: a. Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam f-*------;1 dua atau tiga dimensi merbe' - es3- ::r: :, stabil, dan fo.rra,. B;.a i--;:-- e^= : -.aa I '.:-. = : d6ur B Jir ):r-.

b. Ber:r:k .er;r;rg r-.a: ata- cc 3 merceri kesan I . ciramis. iac.i oan bergerak. I I c. Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, L. . _"_r energik, tajam, dan mengarah. Gambar Bentuk 3 dimensi yang dinamis Dalam seni rupa, bentuk pada dasarnya dibagi menjadi

yaitu : tiga, -"1 1) Bentuk figuratif I' figuratif adalah bentuk-bentuk yang berasal I'jt: , it_ i : tdari'aiam.?"llYk (nature). Bentuk-bentukitu Sepertl tumbuh- tumbuhan, binatang, manusia ataupun alam lainnya.

a ,.,?-l,,lgntuKyang diabstraktif , ..; t diabstraktif adalah bentuk figuratif yang : i ., i, 1 : r . , , ,!e,lt,lk telah mengalami perubahan atau pengayaan bentuk yang kemudian cenderung klta sebut dengan istilah stilasi atau deformasi. Di sini bentuk figuratif diubah hingga tinggal sarinya (esensinya) saja dan menjadi bentuk baru yang kadang-kadang hampir kehilangan G:mbar Pengayaan Bentuk

ciri-ciri alaminya sama sekali. rDiabstraktif )

Contoh bentuk ini, misalnya abstraksi manusia nrenjaditopeng atau wayang, abstraksi binatang

seperti burung garuda dan abstraksi tumbuhan seperti pada gambar-gambar hiasan.r r. Penggunaanrtrr rE,Euilodil i : bentuk-bentuk ini umumnya diterapkan pada karya-karya seni dekoratif sepertirti pada batik, f,' x.. hiasan keramik, karya ukiran, dan lain-lain. gr1,, '{: --*,&) 3) Bentuk abstrak .i .t.r',rr-- l-lr I Bentuk abstrak sering disebut dengan bentuk non t figuratil artinya bentuk-bentuk yang lahir bukan dari alam melainkan penyimpangan dari bentuk-bentuk alam. Ada tiga macam bentuk abstrak, yaitu bentuk abstrak murni, abstrak simbolis, dan abstrak filosofis. Bentuk abstrak murni ialah bentuk-bentuk yang sering disebut dengan bentuk-bentuk geometris atau bentuk i _.1 alam benda, misalnya segitiga, prisma, kursi, lemari, sepatu, buku, rumah, dan lain-lain. Gambar Non Figuratif (Abstrak) Bentuk simbolis, misalnya huruf, tanda baca, rambu-rambu, lambang, dan lain-lain. sedang abstrak filosofis ialah bentuk-bentuk yang mempunyai nilai-nilai tertentu, misalnya agama, kepercayaan, dan lainnya. d*,ar,.(isir 5. Ruang ?#,t,y#. Ruang dalam yang luas *;, arti adalah seluruh keluasan, termasuk di ,_, dalamnya pengertian hawa udara. Dalam yang sempit ruang dibedakan #r,'l', :i menjadi dua, yaitu ruang negatif dan ruang positif. Ruang negatif adalah # ,W ruang yang mengelilingi wujud bentuk, sedang ruang positif adalah yA, ,ffi, ruang yang diisi atau ditempati wujud bentuk. Y' W Ga mbar Ruang positif i.. dan negatif l: 6. Warna t: Warna merupakan unsur penting dan paling dominan dalam sebuah penciptaan karya desain. t.t:, Melalui warna orang dapat menggambarkan suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan ,. yang sebenarnya. Warna dapat dikelompokkan berdasarkan jenis warna, sifat warna, dan makna ?', il warna. t. l, 1) lenis worno Dalam sistem Prang (The Prqng system), warna dalam hal ini adalah pigmen yang dapat I dikelompokkan sebagai jenis-jenis warna sebagai : t, berikut i, li! i) li hijau, jingga ungu. 1. dan

menghasilkan warna kuning hijau, hijau-biru, biru-ungu, merah-ungu, merah-jingga, dan kuning-jingga. Warna tertiet yaitu percampuran antara warna sekunder dan warna intermediote dan menghasilkan sebanyak 12 warna. Warna quorterner, yaitu pencampuran warna intermedlate dengan warna tertier dan menghasilkan sebanyak 24 warna. i 2l Sifat warna Sifat warna dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : hue, value, dan intensity a) Hue Hue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, kuning, hijau, coklat, ungu, jingga, dan warna lainnya. Perbedaan antara merah dengan biru, atau merah dengan kuning adalah perbedaan dalam hue. b) Value Value adalah istilah untuk menyatakan gelap terangnya warna atau harga dari hue. Untuk mengubahvolue, misalnya dari merah normal ke merah muda dapat dicapai dengan cara menambah putih atau mempercair warna tersebut hingga memberi kesan terang. Dan untuk memberi kesan gelap misalnya merah tua dapat dicapai dengan menambah hitam. Volue yangberada dipertengahan disebut middle volue danyang berada di atas middte volue t t, i,.

, SMA- Seni Budaya Kls,Xl Smt. j'.'.t disebut high volue, sedang yang berada di ban,ahn,3 : )=: -i 'tolue. Volue yang lebih terang dari warna normal disebut finf dan yang leo,,r :::: c,ebul shode. Close volue adalah value yang berdekatan atau bersamaan dan keliharar ?-bui dan terang. c) lntensity lntensity atau chroma adalah istilah untuk menyatakan c:ra: a:au suramnya warna, kualitas atau kekuatan warna. Warna-warna yang intensitasn,;a :eiuh nampak sangat mencolok dan menimbulkan efek tegas, sedang warna-warna yang :i:ie nsitasnya rendah nampak lebih lembut. Berdasarkan paduan warna (colour scheme), warna eapat dibagi dalam tiga tipe yaitu:

warna, misalnya urutan dari merah tua sampai ke merah yang paling mLrcia.

hadapan, memiliki kekuatan berimbang, misalnya kuning kontras ungu, biru kontras jingga, dan merah kontras hijau.

warna, misalnya urutan dari biru, biru kehijauan, hijau, hijau kekuningan, dan kuning. 3) Makna Warna Sebagaimana unsur desain yang lain, warna juga mempunyai makna yang berbeda, antara lain

sebagai berikut :

dinamis.

mengandung rahasia.

Pemaknaanwarna dicersa'-^. J =- 3i:4. :-l:.: s=:a-::: ;:-t.'^3e a'!r'arnayangterkait dengan warna sebagai srn cc, . a *=: ^.--"; i'3 jae:a. 313u .,..i6ri3i. akan berbeda, sesuai dengan pemaknaann!,a c. a-r ?-..,. setempat. Contoh : leicera tanda adanya kematian, di lndonesia berbeda sesr,ar ca::a: seiempat. Di Yogjakarta, bendera merah, di Jakarta-kuning, di Sulawesi-putih, di Sumar:era-rnerah, dan sebagainya. Di negeri Cina, warna merah berarti Cinta, sedangkan di lndonesia berarti marah atau berani. 7. Tekstur ,t ..r, Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata maupun s€rI'r,U. SuaIu permukaan mungkin kasar, mungkin juga halus, mungkin juga Iunak mungkin juga kasap atau licin dan lain-lain.

Ada dua macam tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu, sebagai berikut: , 1) Tekstur nyata Tekstur nyata adalah tekstur fisik suatu benda secara nyata yang dikarenakan adanya perbedaan permukaan suatu benda. Misalnya tekstur wool berbeda dengan kapas, kain sutera berbeda dengan plastik, dan lain sebagainya. Tekstur ini dapat iJikelompokkan dalam tekstur alam, tekstur buatan dan tekstur reproduksi. Tekstur alam adalah tekstur yang berasal langsung dari alam, misalnya daun, kulit kayu, permukaan batu, dan lainnya. Tekstur buatan adalah tekstur yang tercipta dari susunan benda- benda alam, seperti tikar (dari daun yang disusun), goni (dari pasir dan kertas). Sedangkan tekstur reproduksi adalah tekstur yang dibuat melalui reproduksi benda yang sebenarnya, misalnya wollpaper.

Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal z/ Tekstur semu Tekstur semu adalah tekstur yang terlihat saja berbeda tetapi bila diraba ternyata sama saja' Tekstur ini hadir karena adanya unsur gelap terang atau karena unsur perspektif. Selain pada nilai raba suatu permukaan, tekstur juga dapat menimbulkan kesan berat dan ringan. Sebuah kubus dari besi yang berat bila di bagian luarnya dilapisi dengan karton maka akan memberi kesan, rlngan dan kosong.

ffi Kegiatan Kompetensi Ketompok f '"

',. Diskusikanlah megenai macam bentuk seni dan carilah contoh-contohnya!

t: I , '1) t *i B. Prinsip Penyusunan Karya Seni Rupa Prinsip adalah asas, prinsip dalam penyusunan karya seni rupa adalah asas dalam menyusun sebuah karya seni rupa, sehingga karya seni yang diciptakan mencapai sasaran yang diinginkan, Ada enam prinsip penyusunan yang perlu diperhatikan oleh para pencipta karya seni, yaitu : 1. Proporsi a Proporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satu bagian dengan bagian yang lalnnya dalam suatu benda atau susunan karya senl (komposisi). Untuk mendapatkan proporsi yang baik, kita harus selalu membandingkan ukuran keserasian dari benda atau susunan karya seni tersebut. Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran kursi dengan meja, ukuran oblek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek dengan objek iainn,;a. Kar,;a seni yang tidak proporsional tampak tidak menari( dan relinalan janggal. '," Untuk itu dalam penciptaannya harus dibuat sesuai dengan proporsi yang sebenarnya. Gamba-r berikut G:'-rra' {::e.as an oroporsi memperhatikan contoh karya yang seni proporsional dan yang Seb..:an 3i:i-r iltmatra tidak proporsional. 2, Keseimbangan(balans) Keseimbangan (balans) adalah kesan yang didapat l karena adanya daya tarik yang sama antara satu bagian dengan bagian lainnya pada susunan karya seni. Balans didapat dari dua kesan, yakni karena adanya ukuran/bentuk dan karena adanya warna. Karena adanya ukuran/bentuk disebut balans ukuran/ Gambar Keseimbangan warna pao3 bentuk dan karena adanya warna disebut balans warna. sebuah kursi .,

Bila dilihat dari bentuk susunannya, balans dibedakan menjadi tiga, yaitu: t

a. Balans Simetris I Balans simetris atau balans l, formal adalah 1. balans yang susunan unsur-unsurnya pada l) tiap-tiap sisi dari pusatnya adalah benar- i '| benar sama.

Gambar Keseimbangan simetris : i

- _ SMA Seni Budaya Kls. Xl Smt. Balans asimetris Balans asimetris atau balans informal adalah balans yang susunan unsur-unsurnya pada berbeda, namLln ! tiap-tiap sisi ditempatkan ;/"-. susunan tersebut bisa memberikan kesan selmbang. Garrca' ..ase mbangan asimetris ydil5 -

c. Balans radial Balans radial atau memusat/melingkar adalah balans yang susunan unsur-unsurnya melingkari satu pusat yang berbentuk roda.

Gambar Keseimbanga' 3:-:,( Can warna 3. lrama (Rftme) lrama (ritme) adalah pengulangan yang terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau beberapa unsur. Untuk mendapatkan gerak irama (ritmis) dapat diperoleh dengan cara : a. Melalui pengulangan bentuk (repetisi) b. Melalui penyelangan dan pergantian (variasi) re l c. Melalui progresi atau gradasi, yakni suatu urutan atau tingkatan seperti dari besar makin lama makin mengecil atau dari gelap sekali, kemudian menurun menjadi gelap dan akhirnya menjadi terang. (kontinu) d. Melalui gerak garis berkesinambungan Gambar i'z*...)a aangKu panjang pa:::€^:uk yang berkelok-kelok 4. Kontras terlihat Kontras adalah kesan yang didapat karena adanya dua hal yang berlawanan, misalnya adanya bentuk, ukuran, warna, atau tekstur yang berbeda. Kontras yang ditimbulkan karena adanya bentuk yang berbeda disebut kontras bentuk. Jika ukurannya yang berbeda maka disebut kontras ukuran. Bila warnanya yang berbeda maka disebut kontras warna. Dan apabila tekstur yang berbeda, maka I l.t' disebut Kontras tekstur. t. Klimaks ti Klimaks disebut juga dominan, adalah fokus dari ?,, 9r: I susunan karya seni yang mendatangkan perhatian. Oleh sebab itu, istilah klimaks sering disebut dengan istilah centre of interest (pusat perhatian). Untuk menciptakan pusat perhatian pada karya desain, tempatkan salah satu unsur secara tersendiri atau berbeda dari unsur lainnya. lstilah lain yang serlng digunakan untuk kata klimaks adalah emphosize (penekanan), centre point dan fokus. pada karya 6. Kesatuan (Unityl Gar':rbar Klimaks Kesatuan (unityl adalah prinsip utama dalam hal penciptaan bentuk. Dengan kesatuan, elemen seni

rupa dapat disusun sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuanI bentuk yang terorganisir dari setiap unsur desain hingga tercapailah suatu karya seni ataur sebuah karya desain yang menarik dan ha rmonls. 7. Komposisi L. Komposisi merupakan suatu susunan unsur-unsur seni rupa berdasarkan prinsip seni rupa. Susunan tersebut dikatakan harmonis, apabila tersusun sesuai prinsip-prinsip seni rupa. Susunan yang t: harmonis tersebut menghasilkan komposisi seni rupa yang baik

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal ?:: ' Kompetensi Kelom pott z, | '" t ,:lKegiatan I Diskusikanlah mengenai aspek-aspek penilaian da'3-::-:s:asi karya seni rupal

C. Apresiasi Karya Seni Rupa LLrlr

L. Pengertian dan Fungsi Apresiasi Apresiosi berasal dari bahasa latin opp'e:.:-: ".-- lecih kurang mempunyai arti mengerti serta menyadari sepenuhnya hingga mampu i-=- . r: -::: "ya. Dalam hubungannya dengan seni kata apresiasi mempunyai arti mengerti dan "::- ....- -.--'.i'.rro hasil karya seni serta menjadi peka terhadap nilai estetisnya, sehingga mampu men :r-.: :.- -=" ai karya seni tersebut. Dalam pengertian yang Iebih luas, apresiasi dapat dlartika. .::..: .:^-ampuan seseorang menikmati, mengamati, menghayati sertamenilai sekaligusn-.--.:- *.:-..^ berupakritikanyangobjektiftanpakehilangan rasa simpati terhadap sebuah kari,a s:^ ::-=, :. ^':mpunyai tiga tingkatan, yaitu apresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kriti'. a. Apresiasi empatik adalah apres ;: ,.'a '=-., r,enilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamAtan belaka. Apresias' a:.-:=^ ..^ lni biasanya dilakukan oleh orang awam yang tidak punya pengetahuan dan pe-;. .*.- :. arr bidang seni. b. Apresiasi estetis adalah apres a; --.,. *.-' ai keindahan suatu karya seni. Apresiasi pada tingkat ini dilakukan seseorang s.:. :- --="a.-ari dan menghayati karya senisecara mendalam. c. Apresiasi kritis adalah apresias ,,3^3 r ., -..' .:cara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuan dengan menampilkan data se:3'. ::::: r:-gan analisis, interpretasi, dan penilaian yang bertanggung jarvab. Apresiasi ini biasan',,a ilraii-,:;- : a- :=-= .'i -:JS yang memang secara khusus mendalami bidang tersebut. Daiai": s;=:- 3:':::j ..:- -..'-. ln komunikasi antara si pembuat karya seni (seniman) dengan per;x:ia:.1:-,:;:- -:-=:.:.'. Dengan adanya komunikasi trmbal-balik ini, seniman diharap marnp.,r rre^::T3:^:.:- .=*rl.rpuannya untuk dapat membuat karya seni yang lebih bermutu. 2, A'spek-aspek Penilaian dalam Apresiasi Karya Seni R- ca Untuk mengadakan penilaian terhadap kar,,a s=^ --:: ..'ipan, berikut adalah beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran atau kriteria sebuah perl ::- L- -.::k atau ukuran penilaian',,'a:.l3 akan dibahas nanti, tidak mutlak semua harus digunakar ':='.-. '.::-' semua karya seni rupa coccii dengan ukuran

penilaian tersebut. Aspek-aspek atau ukura^ :=' . : .- :daiah :

a. Aspek lde atau Gagasan t

Proses kreatif dalam dunia kesenirL.3a^ -'='-cakan suatu proses yang tr:icul dari imajinasi fr menjadi kenyataan. Proses mencipta suaiL :=-:: nrelalui pikiran, dan meiaksanakannya melalui

proses sehingga masyarakat dapat rner:.r-:: 3an memanfaatkannya. Exsr:esi yang muncul f : akibat adanya rangsangan dari luar dan i,::a- :arr dalarn menciptakan suatr keunikan sendiri. KeunikanekspresipribadiitulahyangdiSe.-:i:reativltas. ,, ; l. b. Aspek penguasaan teknis , l. Teknik adalah cara untuk mewujud<"r .-aru ide menjadi hal-hal yan5 xcngkrit dan punya i' ; nilai. Ketidaktrampilan dalam penggunaa^:=..rrk akan berdampak pacia kar-';a',,ang dihasilkan. , Demikian dalam hal pemilihan teknik juga :a';s menjadi bahan pertimbangan CaLam pembuatan { tl i) Kesalahan pemii h;r juga pada karya seni yang t'. karya seni. dalam ::

pencipta karya seni harus tahu bet:, s,fat dan karakter bahan yang drgunakan. Kesalahan dalam . memilih bahan juga akan berakioat pada hasil karya yang dibuatnva. Untuk itulah aspeki penguasaanbahandalampenilaiankaryasenirupaterapanpatutdipertimbangkan'

t,

/A sMA - Seni Budaya Kls. xl smt. e alal Aspek kegunaan Sebagaimana dalam aspek pertimbangan penciptaan karya seniterapan, perlu mempertimbangkan aspek keguna an (opplied\, maka dalam penilalan juga perlu mempertimbangkan aspek tersebut. Hal ini sangat penting mengingat fungsi utama daiam seni rupa terapan adalah kegunaan. Segi-segi penilaian yang perlu dipertimbangkan dalam kegunaan aCalah segi kenyamanan dalam penggunaan, segi keluwesan/fleksibelitas dan segi keamanan oa am penggunaannya. Aspek wujud (/orm) Aspek wujud (form\ adalah aspek yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip komposisi. prinsip-prinsip komposisi itu meliputi proporsi,

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal , ,, yang dilakukan yaitu celupkan kain tersebut pada larutan TRO, bolak_balik i i/t, selama 3 menit lalu tiriskan. .i \ ..: i .--.r \ *-_-. 1' i. Kemudian ". ..i ', larutkan dalam larutan \. ' ,./ Napthol dan bolak-balik selama it beberapa :. , -,.: I menit, lalu tiriskan. : Setelah kain tersebut ofus lalu celupkan Gambar pencelupan secara merata dalam larutan Garam Diazo dan warna akan segera muncul ketika dicelupkan di larutan Garam Diazo.

: '.1 warna , merata di bagian kain. { i sampai kering t Gambar Pencelupan sebagian i kain ke gelang tersebut dan ambillah malam /lilin ke I era ngn ya. : I Pembukaan ikatan jeiujur.ini dan dilakukan dengan hati-hati Hasilnya agar tidak merusak kain. akan segera terlihat, bagian yang terikat warna akan tetap berwarna putih atau kain sebelumnya. Selanjutnya cuci dengan air sampai bersih, dan keringkan dengan dijemur di tempat teduh. b) Teknik lkst Celup Dua Worno Langkah-langkah pembuatan teknik ikat cerup crua warna, teknik ikatfiumputan media tali raffia dan malam/plastit<, dengan sebagai berikut :

raru,cerup urune r

Bolak.baliklah i ; selama 3 menit lalu tiriskan. beberapa menit, lalu tiriskan Oi gu*rngrn , bolak-balik kain tersebut selama beberapa menit. \ seielahSetelandicplrrnk>^r.:,.,--^^.-^-:','"t" dicerupkan *. o.i* pu",.;;;;#;;;;uiu,tun warna yans tunggu sesuai, atuskanrah _, Iuln.dan S3r,.:3i ::3r "s I " _ J jo ,r-r iirdrcli| Oenaa-Denaf Tahanlahap ini diaxnrr,d.r=>A . ^^^-. - befSih. i ce.iar ..^- -) -_- - -.:- .:_]. -._ -i.

1f,-, , ,.' :r. .: : it : . i. 1 ' '€".ia \-'{ cambar I Hasil akhir *="d ',

: ':...... j ]:t.i:. , Ga-"ai- ::-.r=-:_.:r motif pada t :, .:.. oenga-:a._ .":;eiup kain ....,.:i.,...:,..,,. : : i Sumber: lndonesia a lndah, Kain-kain Non Tenun lndones a Oambar Beberapa contoh : ; ragam hias pada kain ikat cei_J

SMA - SeniBudaya Kls. XtSmt. \ ,,--.,: '',.... : . ,\1r----." ,.: .:... \-

rxrrrr:rr Tugas! ni Musik l{ Buatlah kliping (kumpulan artikel budaya rupa. Pilihlah salah satu tema bo, \ Ir - Kumpulan foto bangunan di kotamu. - Kegiatan pameran seorang pelukis atau lr - Pameran buku, barang, furniture, pakaian, - Tulisan tentang seni rupa di koran atau maja 'l ^:-))O() L**' .IIIIIIIIIIIIIII

g' -:s kehidupan #ruiiKompetensi A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling benar! t. Menghias kain dengan cara diikat atau 4. Menghias kain dengan cara diikat dalam bahasa Jawa dijumput sedikit, tali atau karet, dijelujur, dilipat, sa kedap air, lalu dicelup dengan pewarna dengan tall atau karet, dijelujur, dilipat, batik di Jawa sebagai .... sampai kedap air, lalu dicelup dengan a. Pelangi pewarna batik disebut ... teknik ikat. b. Cinde a. Teknik ikat celuP c_ Iiltrl( b. Teknik celup d. Sasarengan c. Teknik warna celup e. lkat celup d. Teknik warna terikat lvlenghias kain dengan cara diikat dengan e. Teknik dasar tali aiau karet, dijelujur, dilipat, sampai kedap alr, lalu dicelup dengan pewarna Motif dasar ragam hias nusantara adalah ::: : : -= r^,z'- zs t. sebagai ....

a. Motif meander t, - --: Motif nusantara b. i -.. c. Motif batik c. :as:'engan

d. Motif neander .:_.oirrng.lllvP -t, e. Motif leander 6. C:'= < ceiu p ikat dapat dibagi dalam 5 3. Menghias kain dengan cara diikat dengan .t :) idlLu.,"-i+., tali atau karet, dijelujur, dilipat, sampai 3 'a;am hias penuh, jelujur, lubang, kedap air, lalu dicelup dengan pewarna '3i.patan, dan bungkusan. batik Di Palembang dikenal dengan nama b. ragam hias penuh, lubang, lompatan, oan bungkusan. hias penuh, jelujur, lompatan, a. Pelangi/cinde c. ragam dan bungkusan. b. Tritik d. ragam hias penuh, jelujur, lubang, dan c. Jumputan bu ngkusa n. d. Sasarengan e. ragam hias penuh, jelujur, lubang, e. Tie dye lompatan Kesenian yang berdasarkan nilai-nllai budaya nusantara yang beragam, seni yang berakar dari tradisi. Topik atau materi yang dlbahas tidak dapat meliputl keseiurrihan piopinsi, rrrii,rrais yang dapat dikupas hanva terdiri dari beberapa kesenian berdasarkan pertimbanga;;i;;;;;r,'o.oirr, kesenian daerahnya, mendata beberapa kesenian telah dikenal luas, tebanya"(namanya) telah mendunia seperti Jawa dan Kesenian Bali, kesenian inijuga mengandung banyak hal dari keragaman seni budayanya.

; n. Musih Betawi

Kesenian yang"representotive" mewakili Betawi adalah, ondel-ondel. sejarah kesenian ondel-ondel dimulai pada 1605' iring-iringan Pangeran Jayakarta untuk ikut merayakan pesta khitanan pangeran Abdul Mafakhit (Pangeran Banten), Pangeran Jayakarta membawa boneka berbentuk raksasa yang sekarang kita sebagai 'rondel-ondel" yang kenal dianggap sebagai pelindung untuk menolak bala. reJnetaragaman Betawi dapat musik kita lihat antara lain pada orkes kromong, yang sangat kental dengan _entat cina, pengaruh Eropa jelas terlihat pada musik tanjidor; -"ntut metJyu'tampat _entaton pada orkes samrah, dan musik Betawi yang bernafaskan Islam terlitrat pada musik yang umumnya menggunakan alat . seni musik Betawi antara Iain gambang kromong, tanjidor, keroncong tugu, gamelan ajeng, gameran topeng, gamelan rancag, samrah i' dan macam_macam rebana 't,1 1. Gambang Kromong i: Gambang Kromong diambil dari nama dua buah alat musik yaitu gambang dan kromong, bilahan gambang berjumlah 18 buah terbuat dari kayu suangking, kromong terbuat dari perunggu berjumlah 10 buah berbentuk pencon, pengaruh Cina tampak pada alat musik Tehyan ..'. Kongahyan dan Sukong, alat musik lainnya adalah gendang, kecrek dangong. Gambar Gambang Kromong Gambang Kromong selain dapat dimainkan sebagai kesenian mandiri, juga adalah musik pengiring Lenong. Gambang Kromong dapat berkembang dikarenukun "Gambang ;;;p;ffi;;;;;;k yaitu Kromong Asli dan Gambang Kromong Kombinasi", gambang kromong asli ialah alat musik berlaras pakem namun agar dapat -entatonic dinikmati masyarakat yang heterogen alat musiknya dapat dikombinasikan dengan alat musik elektronik seperti bass, organ, saxophone, drum, namun warna suara gambang kromong masih tetap terdengar. Keunikan grro.ng kromong memiliki pola iringan yang baku. 2. Kongahyan, Tehya n, Su kong Adalah alat musik gesek berdai','ai iua ra.: rr..r-.:a:gkan pa,Ja iabui:g;-esonansi terbuat tempurungbertangkai panjangyangkecir dari oisec;ii.i;a:.j::r-3:=^ga. Ie:..ryandanyangterbesar disebut sukong' Lagu-lagu yang selalu dinyanyikan (:::-1c..g Gam:ang ;rsebut lagu sayur yaitu lagu : Jali-iali' sirih Kuning, Kicir-Kicir' lnstumentaiia musik yang o;la.,u^.rnr- nyanyian disebut phobin.

t: r. ._", i;1 !. I t. l

't

I I

! I

I Gambar Kongahyan, Tehyan dan Sukong : *'*-: 7rftw'"'rq"') -tn-

SMA - Seni Budaya Kls. Xl Smt. 3. Tanjidor Tanjidor adalah sejenis orkes rakyat Betawi yang menggunakan alat-alat musik barat terutama alat tiup. Tanjidor berkembang sejak abad kesembilan belas. Pada umumnya alat-alat musik pada orkes tanjidor terdiri dari alat musik tiup seperti piston (cornet a piston) trombone, tenor, clarinet, bass, dilengkapi dengan alat musik tambur dan gendering, yang termasuk dalam golongan instrumen membranophone. Tanjidor adalah orkes untuk pengiring pawai atau arak-arak pengantin. Lagu{agu yang biasa dibawakan oleh orkes tanjidor adalah batalion, kramton dan bananas. Gambar Tanjidor Pada perkembangan kemudian lagu yang dibawakan ialah lagu seperti surilang dan jali-jali. 4. Samrah Samrah Betawi adalah suatu ansambel musik yang hidup di Betawi yang dipengaruhi oleh musik Arab dan Melayu, dengan alat-alat bunyi-bunyian Harmonium, Biola sebagai Waditra utama. Samrah lahir pada tahun 1918, dan berasal darl Dulmuluk Riau, lagu-lagu Samrah Betawi dipengaruhi oleh Japin, lndia, Cina dan Arab. 5. Gaya Lagu Lagu-lagu Melayu terdapat Melayu Riau, Melayu Betawi. Disebutkan cu a bah,,.ra lagu-lagu Samrah Betawi dipengaruhi oleh Japin, lndia, Cina dan Arab. Di sini dacat cibukt;kan bahrva susunan nada yang khas Melayu sebagai berikut : 6 5 4 4 3 2 1 Di dalam lagu-lagu Samrah sangat bar,,,ak r:elcdi \'ang oersusunan nada seperti di atas. Dan akan lebih terdengar lagi pada gereneknya icengkoki oila disajikan. Susunan nada Gaya India : l. 5 6 5 "1 3 2 1, contoh lagu lrama lndia sebagai berikut 214, sedang. j | 1 E 6 6 6 5/5 44-3i 3. 2t 4-3 z t t-,6 .6 6 o sr 5 r .t Jika sebuah lagu mengandung bagian-bagian lagu menurut susunan nada Gaya lndia di atas, maka lagu tersebut dinamakan lagu berirama lndia. Yang menonjol pada lagu mandiri lagi irama lndia. Sedangkan susunan nadanya menjadi skonder. Susunan nada Gaya Cina :1 6 5 3 2 1 Contoh lagu Gaya Cina 414, sedang.

r" 3 5 ri 1 : 5 6 5 3 t ? 3 1 6,' .l Lagu-lagu yang berirama Lagu Cina sangat terbatas di dalam lvtusik Samrah, yaitu lagu Senandung Cina, Susunan nada Melayu dalam Tangga nada Mayor seperti di bawah ini ; 4/4, Lambat. 6449-r:j: '47tt5.1.i Apabila lagu-lagu Musik Samrah Betawi dipengaruhi Lagu Melayu,maka susunan nada yang dipergunakan seperti di atas. Dan ini sangat banyak dipergunakan di dalam lagu-lagu Samrah. Dengan- demikian jelas lagu-lagu Samrah dipengaruhi Lagu-lagu Melayu terutama tentang susunan nadanya. lni dapat kita lihat di dalam lampiran. Susunan Nada lrama Arab : L 7 5 43 2 Birama 4/4, Lambat j s 1 7 1 ,', 4 ; i A i3 3 CI E J 2 I Tt--", z ;

Pada umumnya lagu-lagu yang bersusunan nada seperti di atas terdapat pada Iagu-lagu Orkes Gambu

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal , Kemudian masuk ke lrama Japin. Sedangkan Japin mempengaruhi juga terhadap ,.r, Dengan demikian, ,.rr"irrrrn. tidak asing lagi lrama Samrah diilhami oleh irama Japin. 5. KeroncoegTugu Panln', pesta ,?*il:m3::,1f :l:::,"1,.:-":ll pertemuan keruarga, arat musik keroncong s r,\vJtuttl yqttEl untrrk laki-lalri baiul

-l Kegiatan Komperensi Kelompok J .: --

-rE r E r r rr ttf : ------r - _ _ E ___! I 1 lma.tl\h s.eni musik betawidiberbagai media dan kumputkan artikernya! I Buatlah klipingnyat I 1 I LF- I ---t

, , a. j C. Musih Balt t.

,.t Seni lndonesia dalam hal ini fungsi kesenian :) dianggap tak berbeda , bentuk-bentuk dengan fungsi ritual, kerumitan I kesenian mendorong kita untuk imemilih istilah a,. kesenian ritual. Di Bali setiap kegiatan i mempunyai kesenian khusus yang ,' ditampilkan ketika melakukan ltual. Di Bali istilah gamelan ,, Gambelan. adalah I i 1. Gamelan untuk upacara Gamelan sakral untuk Ngaben adalah : . Gambelan Luwang (pelog . 7 nada) Gambelan (slendro 4 nada) . Gambang

SMA - Seni Budaya Kls. XlSmt. 2. Gamelan untuk hiburan Gong Gede adalah gamelan terbesar di Bali yang terdiri dari 46 instrumen yakni termasuk trompong, , kempyung, jongkok (), penyacah jegogan, jublag, drums () kempur, gong besar dan cymbal/ceng-ceng. Gamelan ini dimainkan pada upacara tahun baru, pada gamelan Ini yang berperan sebagai melodi adalah trompang, gamelan ini dapat pula sebagai pengiring tari topeng, tari baris dan rejang, gamelan gong gede mempunyai Gambar Gamelan Gong Gede laras pelog. 3. Gamelan Joged Bumbung (Grantang) Gamelan ini berlaras slendro (5 nada), gamelan ini khusus untuk mengiringi tari jogged bumbung, penonton dapat berekspresi dan berimprovisasi gerak dan banyak mendapat pengaruh dari tari legong, fungsi seninya dahulu adalah untuk panen padi. Gamelan jogged bumbung disebut juga gambelan gegeran tangan, karena pokok-pcko< instrumennya adalah gerantang, yaitu gender terbuai cari bambu berbentuk bumbung, instrumennya terdirr : G:13rta'rg 4-8 buah, 4 gerantang gede, 4 gerantang i

bentuknya leblh besar Bonang Barung. dari Gambar Bonang 2l Saron

Baru ng.

Demung.

Demung dan Barung. Gambar Saron 3) Gender -{_ Bilahan yang digantung, bilahan gender \<.iymlah lebih kecil ukurannya dan jumlahnya lebih banyak (13 bilahan), jenis gender hanya 3 k macam. 't

oktaf Gambar Gender 4) Slentem

besar dari bilahan ,| t. ,.:l,

'1.:t' bilahan Gender yakni hanya berjumlah (7 buah). {' ,,' , lagu pemanis t / ,'1. -:: *:a. Slentem ? ? 5) 4Gong , , ,,',.. l' , t Fungsi bagian-bagian gamelan i. ,. 1: ,,.

.a I ,. .. .: ,

a

.4. ,, : 'i, Membudayanya Musik Gamelan di Tanah Air i. 't:,: Propinsi di rndonesia t 5g% mempergunakan gameran sebagai musik 'l tradisinya, adapun propinsi i:. yang mempergunakan gamelan sebagai t, musik utama dapat dilihat pada tabel 3. \.: Propinsi yang t menggunakan gamelan : i,i. 1 i' Lampung 1 Talo Balak 't Sumatera Selatan Kelintang 12 Jambi Kelintang/Ta u h Sumatera Barat Kalimantan Selatan Gamelan Banjar Kalimantan Tengah Gandang Garantung Jawa Tengah Gamelan Jawa Barat Degung .NTB (Kabupaten Lombok) Gamelan Lombok Kabupaten Lombok Gamelan Gendrung

I SMA - Seni Budaya Kls. Xt Smt. Penggunaan Bonang dan sebu:a:rr'a di berbagai Propinsi Nama instrumen jenis Bonang DKI Kromong Sumbar Talempong Jambi Kelintang Lampung Ku lintang Sumatera Selatan Kelintang Riau Tetawak NTB Trompong Kal ba r Geremong Kaltim Klentangan Maluku Totobua

Dari macam-macan ::-= 3i seperti gamelan Kodhok Ngorek, MongEa'g. Carabalen, Sekaten dan gamelan Ageng. .:senian mendorong kita untuk memilih isii a' '=>ellan agama begitu Kerumitan bentl.:-:=-:-. ! pula gamelan ada yai= : ^': -- :^ lntuk upacara, ada juga gamelan untuk : -':-, aCa pula gamelan r.rntuk pengili:-;g J:'' '-. : &*rnEl,l* far;:baien 5ar"i:el*r: ii-rr rt:-' '--:. yang pasti yaitu untuk menghci'nat (=ta::^3a: tamu Gamelan ini parja utriii:tnya dri':. .. ::- .arorangan maupun lembaga. Ga^:=ra: : ceriaras pelog dan terdiri dari sepasang, kenl---:^=- .: - '3flCdk, gambyOng, Satu iar,Ca. 3;ra'a, sebuah penonthOng, Sebuah filosofis Iten*ng, sebi;an i,.-:, --: atrng. Menurut Kunst bah,.i'a ran'a Carabalen memiliki makna yang herhubut-rg.:i -:-;:- i t(lus hidup manusta. Berikut ini denah penempatan ricikan-ricikan peralgkat gar.:elar l:= .r: =' {=.r..:. (":1=!:t:"

Penord:orgr I. 033'G'- . IxI o COOv :

i - -j__!u. t - l-,!. GJs)di6

- :.- :ar Penempatan Ricikan Gar-= ' :'''aa en 6. Gamelan Ageng ini perangkat C=-'= =- ' capat dikatakan sebagai pere':'r: gamelan standar. Gamelan pengiring drper-gu,.arra. rr:-. ::':,.: .leperluanyaituhiburan,rituai.u--,.- ::rbagaiekspresi seperti ',',a,;^; :i' '.-:'.:- adalah : Rincrran Qa.. .a'.' ='," =.-elan ageng a) Reba; .:c':::3::::- .::u dua buah rebab. Biasanya re:a3 ponthang untukslendro dan rebab byur un:u< p::3 : -: ^:ian oleh seorang pengrawit. kendhang penunthung, b) Kendhang : ierc ' t.- :::r ilendhang ageng, satu kendhan; ketipung, satu satu kendhang c:.- :l- :atu kendhangwayangan, C:a':lh satu atau dua pengrawit'

"'"'''..::'. :''.' " " ""':'-.''::---

Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal c) Gender :satu gender rr":glo.,satu gender perog nem (atau bem) dan satu gcnricr perog ba,;:,,, Semuanya berbilah t2 s/d 1,4 buah, ditabuh oleh seorang pengrawit. d) Gender penerus : satu rancak gender penerus , slendro, satu genJer penerus pelog nern (bem), darr satu gender penerus pelog barang, semua berbiiah ar.i.ti.l 1: :j//o j-jtj,ti, ,.1:,,,:i-,:rrt Pengralvit' -i,l irie I.r se6,:.,,,y,.t-i L^-^ ,- e) Bonang barung : satu rancak^^^^r. bonang^- barung- slendro dengan 10 clan 12 pencon dan . bonang satu ranc;ii barung perog, terdiri dari 1.4 pun.on, ditabuh otJ ,uorung p;r;r;;; .. Bonang penerus "rd : satu rancak bonang penerus slendro dengan ,tr, 12 pencon dan satu : rancak bonang penerus pelog, terdiri dari L4 pencon. crtabuh oleh secr"ang irenrr,i":rwit" c) Gambang: satu rancak gambang slendro, satu rana;,,,..1'r-!l,ul:! pu]Jg, iieiir Lij,rsatLi ranlak gambang pelog barang, semua berbilah antara l-B s.d. 21 ouah, oiiabuh oleh seorang pengrawit. . h) :satu slenthem slendro dan satu slenthem pelcg, masing-masingo berbilah tujuh,rvrqr r' urrovuditabu; oleh seorang pengrawit. -- 'o I Demung: satu demung slendro dan satu demung pelog, masing-masingo " berbilah tujuh,Lurur" lt oleh seorang pengrawit. --'ro u'rduu'|Iditabuh l saron barung: dua saron slendro -.;ii-,g dan dua saron peio6, n.a: .- berbriair ir.ijuh. Kacl;lirg- kadang salah satu saron slendronya dibuat r dengan sentbilan . .-. _..,lon sembilan iiiiah aclalah yang , saron biasa digunakan untuk keperluan wayangan, cjitac-- ^:asing-masing pengrawit. --'o olerr seorang I k) penerus: Saron satu saron penerus srendro dan satu saron pener_i r) pelog, masing-masing berbilah tujuh, ditabul er3h ::_-.: .; - m) Kethuk-kempyang; satu set untuk slendro . Cenga r !i,_:.: i . : ::a - _.. _ j j -,:. :: il ;;;.. llethr.il.; berlaras gulu serta satu set untuk pelog. Kemc,,,arg ,u, rrr,..:-: -:i ca- ::::.-r:r: terlaras nem rendah, ditabuh oleh seorang pengrar"/rt. n) Kenong: tiga sampai enan.r penccn ';'"* untukslendio dan tiga sampa; t,ljuh .tP* i: pencon untuk peleg, Citabuh oleh .!r.a-.- ,:. lilli;ii ., seorang pensra\.;it. -:f o) '' t:..*,*+a' Kempul: ti6a sampai enam pencon ;! .i** *\& untuk slendro dan tiga sampaitujuh ?:ii'llt1ll, pencon untuk pelog. ::::. r; p) Gong suwukon.. satu sampai dua ::.a ::: :...;:..|:,...... 1 ? :.4:: pencon untuk slendro dan satu - sampai tiga pencon untuk pelog. ., ii Suwukan laras barang sering .\ Gambar disebut dengan gong siyem. Penempatan Ricikan Gamelan Ageng q) atau Song besar: satu sampai gong tiga besar yang berlaras nem sampai gulu rendah. Kebanyakan gong ageng dilaras lima. r) siter atau celempung: ada satu siter atau celempung slendro rlan satu siter ataii celein;:r.rn; untuk pelog' sekarang terdapat satu siter yang dapat digunakan untuk slencjro r.r_r,,:"":::::11::"f rlan peiog. Siter. yt dengan site r wotsi-wotik, ditabuh oteh seorang pens!.awit. s) suling:iY::: satu suting berrubang untuk stenoro dan saru ,rri;; ;;;i;;;r!"ifi#.iukruvu'r6 rrrrro urrru^ peruperog, . dimainkan oleh seorang pengrawit",rip.t Bervariasinya pengaturan ricikan gamelan , terutama atas pertimbangan fungsinya sebagai musik mandiri atau sebagai musik iringan :

t. Tabuhan gamelan mempunyai 2 gaya yakni gaya yog.vakarta, soro dan ugaya I' -o/'v 'vr !u/ yangvurr6 rrrqJrrr6,-rrmasing-masing mempunyai kekhasan. .y,i. Perbedaan/ ciri musiknya adalah , { 3"1ifln3::::::::::t'lI::: l:,:1,,P,r,i,,i,r,r,l;;;,;;;;;". ffiffi"x;#';:H:f 7;:lp:1y:)r,;:T,:1r,1go:1,,*1:a; iil,;*e;;;;;;;:"i;i;;;,:=#ffi:lriHff#; "boleh" ngendhongi gendhing-gendr,int \ t"ir"orti dengari menggunakan ijffirff::;::flil:::15

SMA - Seni Budaya Kls. Xl Smt. seperti itulah seperti yang diberlakukan pada gaya Solo. Kebiasaan di yogya ,"O,n rrir'r"nyebut nama dari salah satu gendhing sebagai model garapan kendhang untuk gendhing-gendhing lainnya yang memiliki bentuk yang sama. Pola kendhangan kedua daerah memang berbeda. Saya cenderung mengatakan bahwa kendhangan gaya Yogya pada umumnya lebih sigrok (animatif) daripada Solo. Yogya banyak menggunakan garapan yangsinkopatif, sedangkan kendhangan gaya Solo relatif lebih sederhana dan tenang namun dalam.

Yogya sering menggunakan bonangan tronjolon, sinkopasi yang berkesan nyrimpet. Bonangan Yogya di satu segi tidak begitu mempedulikan alur melodik, tidak masalah bila ia meloncat dari daerah suara tlnggi ke rendah atau sebaliknya, sedang kandi Solo, kemulusan atau kehalusan alur melodik sangat diperhatikan sehingga ketika seorang pembonang mendapati alur lagu (ba I u ngan).

;,llKegiatan Kompetensi Ketompok [-j " Buatlah kliping tentang gamelan jawal a. a I l, i ', D. Musih di lawa Barat

Pada zaman kejayaan kerajaan Pajajaran, angklung di samping sebagai alat upacara pertanian,ir juga dipergunakan sebagai alat musik bagi bala tentara kerajaan di mana untuk menambah semangatl.i tempur dalam menghadapi musuh sebagai alat musik perang pada zaman kerajaan pajajaran.l, Kemudian fungsi angklung bergeser sebagai ritual penanaman padi dalam acara mengarak padi daril sawah, di desa lain angklung dipergunakan sebagai sarana penyebaran agama dan kegiatan yangi-, berhubungar ctr-:- ce'ne''r'tah, kini angklung disajikan sebagai bentuk seni pertunjukin. 1) Daeng Sut,::: tr:^:=*:,^= :^.. ,-rs i Angk,ur5 :-- r :.-:-;..'.:..',: ::--: l93S i.:e:

juga Angklung Indonesia.

berlaras slendro, pelog. Angklung modern cenderung lebih mengutamakan unsur melodi atau lagu. Angklung Sunda terdin dari 24 buah angklung melodi 10 buah rincik, 5 buah, angklung 4 buah dan pengiring 5 buah. kecil, 11 angklung melodi berukuran besar, 17 angklung irlngan, 17 penghias.

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal ; l;' t l., Pembelajaran angklung pak Daeng dilakukan dengan cara membaca tlI a) Notasi dengan gambar

1:. b) Notasl dengan sistem ,: nomor c) Notasi dengan jari : Jadi angklung-angklung yang akan dimainkan diberi atau ditempeli telebih dahulu gambar-gambar tersebut. 4) Angklung Udjo Pak Udjo mengembangkan angklung bertangga nada pentatonik juga diatonis. Laras pentatonik adalah Slendro C D E GAC. PelogC E FG B C Madenda C E FA BC a) Pola permainan Angklung Udjo meliputijenis permainan angklung, yaitu angklung 'tradisi' dan angklung lndonesia. Yang dimaksud dengan angklung tradisl adalah permainan angklung dengan pola-pola tabuhan tradisi yang bersifat ritmis, se!=:ti halnya tabuhan jenis-jenis angklung tradisi pada umumnya. Pola tabuhannya masri:€iap berbentuk terputus-putus dengan teknik dimainkan dengan digoyang. Beda:r; a -1::3a. angklung-angklung tradisi lainnya, angklung tradisi Udjo sudah lebih dlkemba"=:.:^ :a- segi pengolahan bunyinya. Bu.nyi yang -:^ dihasilkan dari perm, r =:,r-l.aia sudah cenderung merupakan ,, pengulangan melodi pendek-penoek ,:-= : ^ 3) r:.:a" bunyi panjang unik yang terlahir dari bunyi sebuah angklung yang c -. ^..' secara terus menerus tanpa t 'i 3c,ar;*ani 1 berhenti. Berikut adalah con:c. r:c:if pada , -c:': tabuhan angklung tradisi Udjo. tempat t pelatihan angklung (Saungi ,a!r Ucjo dalam pembelajarannya juga menggunakan notasi 1: nomor ataupun kode a. iangan. I

I \1. :.:- : . : I ,' .:.. .:it.At,,nr, lr,,.l,:, | ,:,.. i ( oYl()ll i

{r,1tl i ii ', [,' c ! . !. ! e !. ! t !t l,l.!. l rr"^,,t,, tiru\.minrrr\ luayllunl Jtt.),nn\^tnt r,.htgtt Jlr,nr

.1rid:l .l r,{; (l i) rD {} ; .\.\, /r:r1*"i i tirt ll" j ',;',..1 a"t aa a r: ( |

.-llr'li .l {l l lt , I . l. ! . J, ! t !t ! t ! c ! e

\\\\.,"', .'i: \ i, 11.) i.t\.e.:i.tr-).a}.r! rr i r] | 1,,

!n', I r j ,l tlll.l L, t. i ll ll l, ?t(-a ungLluny l .l ) tthih l,.r/un.q:ird,iilri jrjrt.ra ?t.\n .r,.ri:.1 -, --' - .r I i;rqrl \1rir{r i.t.rrrr A ';');' ;:.:. '\-. ';, i;;;i;;. i;;;;; t;;'i-'

. SMA - Seni Budaya Kls. Xt Smt. I E. AIat Musih Tradisional Daerah Kalimantan Timur

Bentuk Kebudayaan Kalimantan ,r:ur sangat sederhana dan keseniannya terjadi karena t

, - Darvai ii::_: = s"-a dengan dawai pertama - Dawaike:ua=3 5)

Sedangkan yaig : :-: =: )iaar - Dawai perta - " = .3, 1r - Dawai kedua = .a-a dengan dawai pertama Dawai ketiga=i 3 - Dawai keempat=G 5) Pada.mulanya da'-'.,: r:- cibuat dari tali sejenis pohon enau ia.er;. Sudah tentu dapat kita maklumi bahwa suara !al-g c rasilkan tidak sebagus jika menggunakan dawai seperti gitar, akan tetapi yang demikian itu merucakan ciri khas suara sampe. Kemucjian setelah keadaan berkembang, pengaruh dari luar tentu aka,l mengubah pula keadaanya. Dawai dari pohon enau diganti dengan kawat baja (bekas kawat slang), hingga sampai saat ini masih dipergunakan kawat tersebut, kadang- kadang dawai gitar (E) yang dipakai untuk ke-3 (4) dawai sampe tersebut. Khusus pada dawai pertama iC), di bawah dawai itu dibuat tangga-tangga nada (not). Tangga-tangga ini terbuat dari rotan yang sudah dipotong-potong (+ 1 cm panjangnya) dan bentuknya mulai tebal hingga menipis. Jika akan memainkan lagu lain dan kemungkinan not berbeda dengan not yang sudah disusun tadi, maka rotan tersebut terpaksa harus digeser untuk dilaras dengan lagu lain (berbeda dengan gita4 yang kolom-kolomnya tersebut perma nen).

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal

t cara melaras sampe (dawai 1), dawai pertama ini riibagi dua yaitu :c (i) dan c (1).

rI;"'

Gambar Penampang Resonatur dan Dawai Sampe

Dari C kemudian dibuat jarak untuk tangga-tangga berikutnya (2 3 4 S 6 ...dst) sesuai dengan keperluan. Dan dari dasar ini (C) sebagai permulaan, dimulai memainkan irama dari lagu tersebut (yang akornya 5-3-1-1)atau(S-1-1). salah satu contoh not dari sebuah lagu sebagai pengiring tarian-tarian leleng: Ket. : dawai I melodi - Dawai 2- (3) -4- pengiring (irama) Dengan melihat not tersebut kita dapat melaras sampe sebagai berikut : Gambar:

, l.:a*.u, , 5 'r l; ii i l);:rrvli ? t) I)a rvai 3 I )itrv;ii ,1 't'

-t: .. , 1.:. t . , ! j t l r:' l

i 5; t,56 I I ii -) -); 33 5 5

: It) ,\ t' -i .i I 2 I i ": J 3 '3 5 5 l):

)f :-i i i

L . i i* ,i -1 3 J_ i ) 5-- Ket.:dawa! lmelodi - Dawai 2 - (3) -4 - Pengiring (irama) Dengan melihat not tersebut kita dapat melaras sampe sebagai berikut :

c

SP.Pakupir:i

Gambar : 2.39. Cara Melaras Dawai Sampe

SMA- Seni Budaya Kls. Xl Smt. G b) Coro memoinkon sompe Seperti halnya pada gitar, fungsi tangan kanan adalah untuk rnemetik nada, sedangkan tangan I kiri menekandawai (dawai l).Kadang-kadangtangankiri (jari)rkut:'nemetlkpula,sambil menekan I nada-nada yang dibunyikan sebagai varasi suara. i Musik sampe ini dapat dimainkan r-:arraan dengan dua atau tiga sampe ie dengan pembagian f , tugas sebagai berikut : i

Biasanya alat ini dimainkan:

perang, tari leleng).

Buotloh rangkumon sejoroh seni angklung don sompe di lndonesia!

: F. Ekspresi melalui Kegiatan Bermusik

1. Vokal a. Asal tJsul Vokol Musik vokal dianggap ianir dari adanya usaha manusia untuk berkomunikasi antar sesamanya, musik vokal muncui paCa zaman periode Renaissance adalah Acappella bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi yang bagus. Pada zaman Renaissance vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga composer lebih memperhatikan syair untuk meningkatkan kualltas syair dan emosi lagu. Musik adalah salah satu seni yang bersifat universal, arfinya dapai digemari, dinikmati, didengar oleh semua lapisan masyarakat. Di dalam musik terdapat musrk instrumental dan muslk vokal yang dapa: C'o:n;a., t .a.at'a. :ar dihayati keindahannya melalui reragam jenis lagu. Antara lain sepe.: ::' ::a -:t: . :: . :.:"rcong dan dangdut. Suara manusia merupakan instrumen yang telan aca se-art a.i'Te.r0unyai materi . suara manusia itu sendiri, dan ini merupakan alat yang ke-a:apii se)eci'ai'.9 itu pergi akan dibawanya dan dipergunakan baik dalam berbicara atau Ca an: rlusi<',:kal. Baik buruknya suara manusia tersebut tergantung pada keadaan dan kua,l:s ma:e.i suara. 1) Produksi suara Alat muslk seorang penyanyi ada pada tubuhnya sen' 'r ',a:g ierciri dari selaput suara/ pita suara sebagai sumber bunyi, badan dengan rongga i(:c3 a, -l:rcigkcngan, mulut, rongga perut, rongga dada diafragma. Suara yang bagus adalah hasil iar pada cara pembentukan bunyi yang benar; sekaligus juga karena resonator yang baik. Da am ti.:buh manusia terdapat beberapa tempat resonator, dada, mulut, hidung, kerongkrrgar dan kepala. Udara yang keluar akan menggetarkan pita suara dan melibatkan resonato. iurut bergetar sehingga menghasilkan bunyi.

Pernapasan merupakan unsur penting dalam memproduksi suara. Tanpa pernapasan yang baik dan benar seseorang tidak dapat bernyanyi dengan baik.

- Seni Budaya Kls. XlSmt. Gasal b. Jenis-jenisPernapasan 1) Pernapasan dada Dengan cara mengisi udara dalam paru- paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok untuk digunakan dalam vokal. 2) Pernapasan Perut Dengan cara membuat perut ! berongga besar sehingga udara t luar dapat masuk. I I Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal, t:t' karena i udara dengan cepat dapat ke Iuar , sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat t i' letih. i' Gambar Bagian Tubuh Manusia :' 3) Penapasan Diafragma : saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan "volume" menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara darl luar dapat masuk ke paru-paru, dan nafas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar-c en dirfragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk le'ryanyi karena dapat mengambil nafas sebanyak- banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur.

Keterangan Gambar : l. Parietal Bone (Tulang Ui..:.,.-ubun) 2. Frontal Bone (Trlang Dahi)

3. Frontal Sinus i Rongga Kepala )

4. Nasal Cavity ( Rongga Hidung )

5. Hard Palate ( Langit-langit keras )

6. Soft Palate ( Langit-langit lunak ) 7. Teeth-gigi 8. Tongue-lidah

9. Hyoid Bone (Tulang Hyoid )

10. Epiglottis (Katup celah suara )

11.. Larynx (Pangkal Tenggorok )

12. Tachea ( Batang Tenggorok ) pernafasan 13. Bronchi ( Saluran )

14. Speroid Sinus ( Rongga Speroid )

15. Decipital Bone ( Tulang Belakang ) 16. Nasal Pharynx Lobang tenggorokan yang berhubungan dengan rongga hidung 17. Oral Pharynx Lobang tenggorokan yang berhubungan dengan rongga mulut 18. Laryngeal Pharynx Lobang pangkal tenggorokan

19. Vocal Cords ( Pita suara )

20. Esophagus ( Paru-paru )

21. Lungs ( Paru-paru )

22. Diaphragm (Diafragma ) 23. Abdominal muscles ( Otot-otot perut)

SMA- Seni Budaya Kls. XlSmt. Wilayah Suara Pada umumnya jenis suara orang dewasa terbagi atas Sopran, Alto, Tenor, dan Bas. Jenis suara perempuan yaitu Sopran dan Alto, sedangkan untuk jenis suara laki-laki Tenor dan Bas.

Suara manusia dewasa : Perempuan Alto:Fkecil-D2 Mezzo sopran : A kecil - F2 Sopran:C1-42

Laki-laki : Tenor:Ckecil-41 Bariton:Akecil -F1 Bas:Fbas-D1 Gambar Wilayah Suara Manusia d. Hal-Halyang Harus Diperhatikan dalam Belajar Menyanyi 1) Artikulasi/pengucapan: Pengucapan kata harus tepat dan jelas, sebab bila kurang jelas akan menimbulkan pengertian yang salah. Pengucapan yang jelas dan baik akan membantu tercapainya keindahan suara dan kejernihan suara, berikut ini teknik berlatih artikulasi. Menyanyi dengan benar akan menghasilkan suara dan lagu yang dibawakan dapat dinikmati, dalam berlatih bernyanyi di samping berlatih vokalisasi, kita sebaiknya juga melatih artikulasi.

lllrtxl r \llflKl r. rsr "r'. ,'1q41ffi;1r''l :i+) ."v?_"_ i

.\lll lKl | \\t '() .4. -. E+*\ ;.1-f,r)'l L \,\

!:: .llallkl I \\r ': '' \ltllRl I \\i ' t'. --a-\..-<>-\ .< _.. .t.,'-;rl \ ,i-- .fi-\i ..<1\ l i.I --_. I r

Gambar Artikulasi

1) Fraseri ng Dalam lagu ada yang disebut "frasering" yaitu panjang /pendeknya kalimat dan kesatuan arti. Adanya frasering ini akan memudahkan pengucapan dan pengungkapan makna. 2) Eksp resi/penjiwa a n Untuk menyanyikan sebuah lagu, seorang penyanyi harus menampilkan sesuatu yang menarik sesuai syair lagunya, penjiwaan penyanyi ini disebut ekspresi.

3) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam vokal :

lemas atau tidak boleh tegang, caranya dengan memberi olah raga kecil.

- Seni Budaya Kls. XlSmt. Gasal pendek dan panjang, ucapan. bernyanyi dimulai vokalisi dan etude dari Concone, Vaccai, Keel dan Sieber. e. Fungsi Musik dalam Masyarakat Sebagai bagian dari kesenian yang merupakan salah satu dari tujuh unsur. kebudayaan universal, musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan'di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh d u nia. 1) Fungsi Ekspresi Emosional Pada berbagai kebudayaan, musik memiliki fungsi sebagai kendaraan dalam.mengekspresikan ide-ide dan emosi. Di Barat musik digunakan untuk menstimulasi perilaku sehingga dalam masyarakat mereka ada lagu-lagu untuk menghadirkan ketenangan. Para pencipta musik dari waktu ke waktu telah menunjukkan kebebasannya mengungkapkan ekspresi emosinya yang dikaitkan dengan berbagai objek cerapan seperti alam, cinta, suka-duka, amarah, pikiran, dan bahkan mereka telah mulai dengan cara-cara mengotak-atik nada-nada sesuai dengan suasana hatinya, 2) Fungsi Penlkmatan Estetis Pada dasarnya setiap orang telah dikaruniai oleh Tuhan -iiah dengan berbagai kemampuan belajar lobility to learn) dan bakat (tolent\ tentang aca sa,a Selain bisa belajar dari lingkungan alam dan sosialnya, orang juga bisa bela'ar i,-: :e-;ara.nannya sendiri. setiap oring memiliki kemampuan dan kecepaf,r t=':=::-::j3 ca ar: ^al mencerap atau memahami keindahan tentang apa Sa.l3 :i.-as-i, cL a .:.:..Ie.ar.. rus k. Untuk menikmati rasa indah (estetis), maka orang c€'- := ..at a-..;.a^,:::a r:embrasakar diri mendengarkan musik- musik kesukasn6ry3 >e-3i'1. KeriCiar: ia blsa muiai menccba mendengarkan musik-musik jenis lain yang Dar! didengarnya dan kemudian akan menyukainya. Setiap jenis musik memiliki keunl'r:an melodis, ritmis, dan harmonis, maupun terkait dengan komposisi dan instrumentasinya. 3) Fungsi Hiburan Hlburan (entertoinmenf) adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau publik. Musik sebagai salah satu cabang seni juga memitiki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak memahami teks rnusik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi, atau,pola-pola ritme dalam lrama musik tertentu. Jika para penikmat musik klasik sangat senang dengan kompleksitas.bangun musik dan orkestrasinya, maka pencinta rngsik pop lebih terhibur dengan teks syair, melodi yang menrTentuh kalbu, atraksi panggung, atau bahkan hanya popularitas penyanyinya sala. rini musik bahkan ditengarai lebih berfungsi hiburan karena industri musik berkembang Jengan sangat cepat. 4) Fungsi Komunikasi Musik sudah sejak dahulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang. Komunikasi bunyi yang menggunakan sangkakala (sejenis trumpet), trumpet kerang juga digunakan dalam suku-suku bangsa pesisir pantai, kentongan jugi dlgunakan sebagal alat komunikasi keamanan di iawa, dan teriakan-teriakanpun dikenal dalam suku-suku asli yang hidup baik di pegunungan maupun di hutan-hutan. Bunyi-bunyi teratur, berpola-pola ritmik, dan menggunakan alur-alur melodi itu menandakan adanya fungsi komunikasi dalam musik. Komunikasi elektronik yang menggunakan telepon semakin hari semakin banyak menggunakan bunyi-bunyi musikal. s) Fungsl Representasi Simbolik Dalam berbagai budaya bangsa, suku-suku, atau daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi nenek-moyang mereka, musik digunakan sebagai sarana mewujudkan simbol-simbol dari nilai-nilai tradisi dan budaya setempat. Kesenangan, kesedihan, [esetiaan, kepatuhan, penghormatan, rasa bangga, dan rasa memiliki, atau perasaan-perasaan khas mereka disimbolkan melalui musik baik secara sendiri maupun menjadi bagian dari tarian, syair- syair, dan upacara-upacara.

1 SMA- SeniBudaya Kls. XlSmt. 6) Fungsi Respon Sosial para pencipta lagu nasional lndonesia sangat peka te':racap adanya kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat. l'1e:e

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal { l. i' ;-.;llKegiatan Kompetensi Kelom pok r-rrrr--:-tr firi,r-r-rr --q I I t iit"iiiiit, salalt strtu lagu rradisionaMkmudiun aransir ulang! Nyanyikanlatt lagu I I 1 tradisionil tersebut! LlF- ---,

#ruii Kompetensi A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Kromong terbuat dari .... 7. Suatu ansambel musik yang hidup di a. Perak d. Timah deawi yang dipengaruhi oleh musik Arab b. Tembaga e. Nikel dan Meladea enEan a[at-alat bunfi- Perunggu c. bunyian Harmonium, Biola sebagai 2. Alat musik. gesek berdawadea yang Waditra utama adalah .... direntangkan pada tabung resonansi a. Samrah d. Gamelan terbuat dari tempurung bertangkai b. Gambang e. Rancag panjang yang kecil disebut .... c. Keroncong a. Kongahyang . d. Tanjidor b. Tehyan e. Gambang Kesenian yang dipergunakan untuk c. Sukong mengiringi cerita-cerita Betawi seperti yang 3. lnstrumentalia musik yang dimainkan Pitung dibawakan dalam bentuk tanpa nyanyian disebut .... pantun berkait disebut .... a. Gambang d. Phobin a. Tanjidor 'e. b. Samrah Acapella b. Samrah c. Sukong c. Gambang rancang 4. Alat musik di d. Keroncong samping yaitu .... e. Gambang keroncong 1 a. Gambang 9. Rebana yang berfungsi membawakan qarda b. Sukong (puisi arab) pada umumnya lagu-lagu yang c. Tanjidor wr t a:.t, w.-ll:'y' w.; w dinyanyikan/dimainkan berirama 414 d. Rebana dimainkan sambil duduk bersila, sedangkan e. Tehyan lagu-lagu yang berirama lebih cepat yang 7. Samrah berasal dari .... disebut Fansub dimainkan sambil berdiri a. Melayu dinamakan .... b. Aceh a. Kasidah d. Hadroh c. Betawi Biang Dor d. Medan b. e. e. Kalimantan tengah c. Birdah Sejenis orkes rakyat Betawi yang 10. Rebana yang mengiringi tarian Blenggo menggunakan alat-alat musik barat tiup adalah.... adalah .... a. Kasidah d. Hadroh a. Gambang d. Sukong b. Biang e. Dor b. Rebana e. Gamelan c. Birdah c. Tanjidor B. lsilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar! t. Unsur-unsur musik Yaitu .." itu sebagai ab bunyi disebut 2. Udara atau satuan udara yang berada dalam alat musik "" 3. Contoh membranophone yaitu .... 4.Kostumyangdipergunakanuntuklaki-lakipadakeroncongtugudahuluacalah.,'. 5. Rebana Dor adalah .... 6. Kemodong berfungsi sebagai "" 7. Fungsi granting adalah ... 8. Gender terbuat dari deat berbentuk bumbung disebut "" 9. Gamelan gong gede mempunyai laras "" 10. Di Bali istilah untuk gamelan adalah ""

pertanyaan-pertanYaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar! c. ,.f{ablan / r.- i s"Urtt an jenis-jenis pernapasan dan jelaskanlah! t,/\-/ t Jawab :

menyanyi! 2. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam belajar

Jawab : t, I , /2r 3) Jelaskan fungsi musik dalam respon sosial! I r , l/ ! > \-/ Jawab:

Jelaska n fungsi musik sebagai sarana pendidikan norma

Jawab :

5: Jelaskan fungsi musik sebagai pelestari kebudayaanl

Jawab :

- Seni BudaYa Kls. Xl Smt. Gasal

I OOOCGEGGOECGEGSGOOG

Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi karya seni tari 6. Mengekspresikpn diri melalui karya seni tari

Kompetensi Dasar: 5'1 Mengidentifikasi jenis, peran dan perkembangan tari tunggal Nusantara sesuai konteks budaya m asyara kat Mendeskripsikan I 5'2 unsur estetis tari tunggal Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan I Mengidentifikasi 5'3 keunikan tari tunggal Nusantara dalam konteks budaya masyarakai i ,, 6'1 Menyusun sinopsis kreasi bentuk tari , tunggal berdasarkan tari Nusantara i 6.2 Menampilkan kreasi bentuk tari tunggal , berdasarkan tari Nusantara , t

,. I I ,. t t I , t: Motif Gerak Tari t E,i , , Motif Gerakan Tari Tunggar I atau Gerakan rndividu pada tabel di bawah dapat disimak secara,detail yang memberi bentuk motif gerak tari sebagai berikut.

Anggota Kompetensi Uraian Teknik Gerak Keterangan Gerak Gerak Anggota Kepala (Caput) Gerakan ke samping Bentuk dan sikap ke Gerak Relaksasi dengan ka n,r n/kiri. dua kaki rapat (level Bagian leher Gerakan ke depan/ belakang. tinggi, sedang, rendah),, Atas Gerakan berpaling ke terbuka dan sikap

kanan/kiri, memutar ke tertentu seperti Ta njak- kanan/kiri. Tancep, Rapol, Gerakan supinasi, dan Adeg-adeg, kuda-kuda, mengayun, mengangguk, berputar.

SMA - Seni Budaya Kls. Xt Smt. ( Anggota Kompetensi Uraian Teknik Keterangan Gerak Gerak Gerak Pronasi pada I Badang kontraksi, Pangkal leher ekstensor rileks, pe.negangan sebagai tumpuhan bertumpu pada otot pada tetiiiur' gerakan, sendi leher otot tengkorak anggota tubuh. Gerakan berperan sentral. pacak gulu, gebesan, gileg, gelii'ur,' anggukan dan gelengan kepala, lgngok kanan/kiri. Anggota Sikap Badan Meliuk-liuk, Gerak Olah Tubuh Gerak (Thorax) I j mengkerut-kerut, pada pemanasan Bagian pronasi pada I Rincsul(nelvrs) gerak. Tengah ruas tulang, I berputar dan supinasi pada j berporos pada pusat I cranum. Pelvis Gerak spalula pada tumpuhan I bergerak sebatas tari Klono Topeng gerakan yang I kurrrpr.n dan atau pada ada setiap I sesuai motif ragam Topeng Cirebon. sendi yang I tari yg dilakukan. Vibrasi perut yang sedang I Kontraksi otot di dilakukan oleh difungsikan. I sekitar Thorax Tokoh Jin Besar I secara sendiri atau Tuyul dan Yul. I bersama-sama I memberi daya I lentur pada penguatan -=.-:.,--. ^ .l 3='=.=- ::li- ':

,r'=^ . - t.= ;:.e:,, aeia(ang. i;ibrasi skapula, ogak lambung, Pronasi pada kontraksi tulang skapula dan perut I membentuk gerakan khsusus.

SMA - Seni Budaya Kls. Xl Smt. Anggota Support Kaki Kepala -badan berputar Cengan tumpuan satu Gerak (Ladix) bersama dengan berguling atau kedua kaki adalah Bagian atau variasi gerakan kpala dominasi gerak anggota Bawah badan dan kedua tangar' :av;ah' Teknik Tumpuhan bergoyang dalam posisi \3\' pada tari balet, membungkuk, semua Zet.',.?^ Sai:o, loncat harimau, dilakukan dalam posisi riel-i sirugei track di udara, kaki rapat atau jika rnLr:'i - kipran perang pada bertumpu satu kaki. tari-tarian Yogyakarta. Kontraksi Kepala mengangguka ngi-':- Gerakan tersebut Anggota I gera ka n Badan merunduk, kePa Dilakukan pada saat Gerak ' ] Atas kepala-bada n menggeleng badan mer; '.-: olah tubuh. Gerak I dan dari supinasi sikap gerak kepala. KePa': - cada tari Rebana/ | cansguk (Jambi) Bawah kerangka oxiol. badan berputar bersa:- : ] Anggota gerak dengan berguling atau ..' :' :eragaan gerak sering Peragaan atas-pi ngg u I gerakan kepala bada^ :,- ::akukan. kedua tangan bergcy=-= :. :- rnotif Rodat, kerangka =="ax tu lang posisi membungkuk, :=* -. l=-':^ iar taritarian (oppendikuler) gerakan dilakukan C: .^. l:': 'i ;;erakyatan -: Kepa la- pc:,;i i.t ,-'1,i '.". : .a :'. - : gerak bada nta nga n mungkin bertumc- :.'. -' .' g=.--'g=n ke denga n Kepala mematukn'a:-' ' :' :-a anggota tubuh melakukan langkah ke depa" :: :' :-: ini. Gerak pada tari peneganga n Samping kanan/ki' -.' -'.' 3el;bi5 1gr11l Tari Merak kaki-kepaIa kepala dan kak l-'-! -:l: =='3( (..j awa-Su nda) seperti proksimolsentrip roll atau guling gerakan burung Gerak rol, etol loncat harimau, KeePt uP Anggota Si n a rt rosi s, Sinkronisasi gera' :- .'a ).^ Jalan lurus, Lampah Gerak sinkond rosis, jaringan dimana:.iJ,: i- 3rl Ringdom, Putqr tangan koki jalan lurus ke Atas- si nfi b rosi s, antara tidak ter.;.: ='=' sikap Tengah- diarthrosis gerakan. Kordina. '=l smuq penjuru, Putaran Bawah tulang yang ber"-:--:.: oleh Tubuh ke semua arah. adanya jaringar i- 3-a r;''Y3n Tegak dan bongkok yang beroperas l-: ::cara badan. Pacok 6ulu, Gileg, tepat. Kedua iL.-3.-19 Golier, dan Godeg. beroperasiona : --:-ngkan Gelang kepala angguk- oleh tulang tei=- -',.r. Kedua anggukan kepala, tengok tulang tida,l ;, ^; -:rlnjang kanan /kiri Putar kaki gerak. Gerak,. : .iuKan Pada dasargerak balet. sendi peluru, .:-: coros Pada Gerakan merendah tulang bahu,:- '"s Panggul, atau mendok, Nindak, serta pada karpal dan falang, Ta nje ko n, M oPol, geseh, Sinkronisosi karpal don folong dan variasi gerakan dalam . a.!.jang gerakan kepala, badan, secara terpac-. tansan, dan kaki. Ekspresi Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengekspresikan diri bergantung pada situasi psikologls yang bersangkutan dalam menghadapi berbagai rnasalah. Ekspresi diri rnanusia secara umum berbeda dengan ungkapan ekspresi di cJalam tari. Perberjaan yang ada bahwa ekspresi tari semua yang berhubungan dengan perubahan psikologi5, pernbawaan suatu !

, d"r-{ifLl'"I!Ili1i; 5) Apresiasi Kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai penentu, penikmat, penari dalam tahap penilaian keindahan seni tari. Operasionalisasinyamencakup kemampuan memahami, menghargai, menghayati sehingga dapat merasakan keindahan yang mendukung karya taritersebut. Hal ini berkaitan dengan kepekaan visual dan sensori yangmerupakan kemampuan dalam berapresiasi. Kegiatan Apresiasi Ta ri 1) Melihat Tarian Sebelum seseorang mampu menilai sebuah karya tari dikarenakan, terlebih dahulu telah , 'banyak melihat pertunjukan tarian, bahkan sudah banyak mempunyai pengalaman menari, dengan demikian akan membentuk pengalaman estetis dan peningkatan penghayatan akankarya tari. 2) Mengidentifikas; r:rian Untuk dapat me^g dentifikasi tarian terlebih dahulu seseorang harus mempunyai wawasan tentang berbaga lenis tarian dan mempunyai pengalaman estetis yang memadai, hal lain yang penting c :.. :ri adlah pengetahuan tentang pijakan tari. 3) Membuat -ar a: Seorang pe.:3:: iari atau yang disebut Koregrafi tentulah mempunyai perbendaharaan wawasan ia,.' .arg banyak, mempunyai pengalaman estetis yang cukup tinggi, dan yang paling pent:^r -:ipunyai kemampuan menggarap tarian, kemampuan tersebut yakni : a. Mamp" :-:::rjemahkan konsep kedalam bentuk tari .r, .:cekaan , b. Mem r nsur c. Mengi:3'=39,'afi sesuai tema dan usia : d. Mar:. -ernperhatikan keseluruhan aspek tari, unsur, kostum, panggung, pencahayaan, rias ::- -emanage latihan. t4. Pembelajaran Kreativitas Krealii,lt:. :a:at dipandang dari perspektif yang berbeda berdasarkan latar belakang I disiplin iln S::.a,rg fllosof, sejarawan, psikolog ataupun pendidik memandang kreativitas I ". I dengan cara ,:-i cerbeda. Di antara para ahli timbul perbedaan pandangan tentang konsep I, kreativitas. F:'::caan ini pada perilaku, proses juga pada I terletak definisi, nsureu, dan kreatif, hubungan i.lrea: , :as dengan kecerdasan, karakteristik orang kreatif, dan upaya-upaya yang dapat dilihat darr : -:.: 0roses maupun produk dalam mengembangkan kreativitas. Namun pada dasarnya seoag:;i besarmemandang kreativitas sebagai sesuatu yang baru, orisinil dan memiliki keunikan, baik oaca setiap proses maupun produknya. Sebagian Iainmenghubungkan kreativitas dengan kompetersi spesifik (Husen and Postlewaite, L985:L100). Mary Ma'y,e:1,'lig90: 2), Hurlock(tt:2) memandang bahwa istilah kreativitas, dalam psikologi, sering digunakan. Namun istilah ini taksa atau ambigiuos karena d g:;nakan secara bebas di kalangan orang a,,','am. Arti kreativitas secara umum adalah menekan

- Seni Budaya Kls. XlSmt. Gasal seseorang. Dengan denlikian, suatu kreativitas itu memiliki fr"rngsi untuk menyelelesaikan suatu persoalan, atau menghasilkan suatu produk baru, baik dalam bidang musik, sastra, mesin, bahkan permainan, dan sebagainya. Rhodes (1961) membedakan kreativitas ke dalam dimensi person, proses, produk dan press (Supriadi,1994). Sedangkan kreativitas sendiri menurut Supriadi adalah kemampuan seseci'ang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang unsur berbeda ciengan apa yang telah ada sebelumnya. Begitu pula i

SMA- Seni Budaya Kls..XlSmt. 5) Kinestetik-tubuh adaiah kemampuan memanfaatkan gerakan tubuh dalam olah raga dan ta ri 6) lnferansial adalah kemampuan memahami perasaan diri sendiri merenung serta berfiisafat. 7) lnterpersonal adalah kemampuan memahami dengan lain, pikiran,dan perasaan mereka Personalisasi Kecerdasan ini lebih menekankan kepana perkembangan dan perubahan kreativitasnya. Dengan itu unsui penentu laja kecerdasan Sangay dipengaruhi oleh kenrampuan mengorganisasikan kreatrfiias dlri, Cleh karena itu dalam halini dibut.,hkan pemahaman tentang kreatifitas lebih mendalarr da:ar':-r pembahasan ini,Pada permasalatr ini dipertanyakan apa yang disebut kreativitas? (reaii,; tas berarti ekspresi keunikan dirl ke daiam ;rndakan nyata dan mampu menemukan sciJs' ',ang baru dan bermanfaat. Kreatifitas adalan

.a t= -=

.-a^-^-1- )-: )^2 '' = -' i-;:- . =?----:Z',;e'as J :,an cer.3a-, .ar,as Caa >-3Sa-e --:'- -:-': a I Oi:h Keterbukaan (Kebebasan Berpikir) Peningkatan dan pengambangan kreativitas tidak teroaras. Prcses menghargai kebebasan gerak dan memecahkan masalah melalui lde adalah wujud nyaia seseorang mengembangkan pikiran kreatifnya. Faktor keterbukaan yang dimiliki seseorang dapat membentuk inspirasi dan motivasimemecahkan masalah yang dilihat merupakan unsur keterbukaan yang dibutuhkan. Tetapi hal ini dapat dilihat pada bentuk kepntusan yang diambil bahwa kernr"rngkinan gerak yang diperoleh dalam bentuk gerak murni atau maknawi. b) Energi Kemampuan untuk melakukan penghayatan atas ungkapan gerak dengan bersemangat, sebab gerakan akan muncul variasi dan motivasi diri, serta gerakan dilakukan dengan nalurl kemauan untuk bergerak. Untuk membuat gerakan menjadi kreatif narus ada motivasi diri dan kemampuan untuk mengembangkan ide yang Cimili

rnembuat gerakan menjadi sebagian gerak atau tari sargai mung< n. Buatiah ide ungkapan 1 .,,, gerak menjadi : bentuk tari. 1: i

,JllKegiatan Kompetensi Kelompor E,i "

Tugas: Carilah beberapa ide, dari idemu selanjutnya buat kemungkinan gerak secara bebas dengan suasana yang kamu inginkan. Masukan penemuan-penemuan gerak yang telah kamu lakukan.

- Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal : :@":ryffi:tir:

A ht ' : [-f ; t3;: B. TarI Tradlstonal

Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan tertentu. Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan secara turun-menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kenta dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter gerak yang sudah ada sejak lama. Tari-tarian tradisional yang dilestarikan oleh generasi pendukung biasanya sangat diyakini atas kemasyalakatannya. Masyarakat yang mau terlibat di sini ikut andil dalam melestarikan tari tradisional melalui jawab rasa tanggung dan kecintaan yang tidak bisa dinilai harganya. Masyarakat yang bersangkutan memandang bahwa jenis tarian ini menjadi salah satu bentuk ekspresi yang dapat menentukan watak dan karakter masyarakat yang mencintai tarian tersebut. Dengan demikian tergambar perangai, kelakukan dan cermin pribadinya. Tari rradisional yang berkembang di manca daerah lndonesia sangat beragam dan bervariasi tumbuh berkembangnya dalam aktivitas kehidupan masyarakat pendukungnya. aanyak diantaranya untuk keperluan Agama, adat, dan keperluan lain berhubungan ritua! yang diyakini masyarakat di Iingkungannya. Beberapa jenis contoh tari yang digunakan untuk keperluan Agama, Adat, dan Keperluan lain berhubungan ritual yang diyakini masyarakat ini dapat disimak r-eialui gambar di bawah,

::,,:!a:r:. :

i

Gb. Tari Terpulout

..* ,@ * t@ ;.. .,,r.:)atu... :t ta,

a;,:,:.a,:.'rri:: ,X:*, y.:..,.,:::,,4r.. . t .)

Gb. Tari Panseune iati Gb. Tari Topenq

Gb. Tari Topeng Gb. Topeng (Nirin Kumpul)

SMA- Seni Budaya Kls. XlSmt. Ketiga gambar di halaman ini menunjukkan tari topeng yang digarap dalam konteks konsep koreografi yang berbeda. Gb. konsep tradisi pengembangan, dan Gb. Konsep Teater Topeng. l-. Tari Frim!tif Tari primitif merupakan tari yang berkembang dj daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tarian ini lebih menekankan tari yang memuja roh para leluhur. Pada jaman ini jenis tari anini sudah mulai tidak kedengaran lagi gaungnya. Beberapa jenis tari ini antara tain aCalah tarl.

Perhatikan gambar terdapat simbol atau ciri ),ang.:,r:pak pada tariprimitif. Adapun ciri yang nampak adalah kesederhanaan kostum, gerak, dan iringan menjadi lebih dominan. Tampil rrit::'r\resuaikan alam sekitar secara apa adanya menjadi begian konsep garapannya 2. Tari Rakyat Tari-tarian yang disebut pada bab ini adalah tarian yang nirgga kini berkembang di Daerah yang bersangkutan. Masalah pembagian apakah termasuk fungsi dan peran yang dimiliki tidak diperhitungkan. Aceh dan Sumatra Utara kental imbas pengaruh Melayu. Ciri dan bentuk tari lebih dekat ke rumpun tari Melayu. Sumatra Utara (Sumut)tari Tor-tor gerak merapatkan dan mengembangkan ke dua telapak tangan sambil bergerak di tempat dan geser kaki, Tari Cawan dengan membawa cewan di atas kepala. Tari Serampang Dua belas dengan gerak berpasangan muda-mudi yang sedang berdendang. Tari Manduda, Tari Kain, Tari Andungandung, Tari Angguk, Tari Tari Mainang Pulau Kampai, Tari Baluse, Tari Tononiha, Tari Terang Bulan, Tari Pisu Suri, Tari Baina, Tari Barampek, Tari Basiram Tari Bulang Jagar, Tari Buyut Managan Sihala, Tari Cikecur, Tari Kapri, Tari Karambik dll.

Gb. Tari Ge Ketiga.tari diaias adaiah Tari yang dikoreografi dan diangkat dari konsep tari kerakyatan. Pengembangan kostum, dan variasi gerak menjadiciri perubahan semakin majunya tari Rakyat

',, ,, Sumber Koleksi GNP TMllJkt Tari Jipeng Rebana {, ,,, Pada uraian selanjutnya akan dibahas beberapa contoh jenis tari-tarian nusantara yang ada di lndonesia di mana keterbatasan data dapat dicontohkan sebagai berikut di bawah ini. Daerah lstimewa Aceh atau Nanru Aceh Darusalam (NAD). Tari Sarnan dengan gerakan rampak dan berselang-seling, Tari Saudati ciri tari dengan menepuk anggota tubuh penaii masing-masing adalah penampakan ciri ke dua tari-tarian tersebut. Tari Anyung, Tari Ranu Labuhan. TariAsuk, Tari Bak Saman, Tari Bantal Tepok tari ini langsung menggunakan bantal sebagai komando ritmik dan dinamika gerak melalui menepok bantal. Tari Bines, Bungong Sie,Yung-yung, Tari Cincang Nangka, Tari Cuwek, Tari Landak Sampot, Tari Dampeng, Tari Kederen, Tari Labehati, Tari Lanieu, Tari Apeut, Tari dan lain-lain. Sumatera Barat, Tari Piring, Tari Payung, Tari Rambai dan Tari Lilin, Tari Ampun Mende, Tari Kain, Tari Karambik adalah tari klasik tradisional Sumbar

Gambarmbar RampakRampaK di0l nan JombangJomoang Gambar Payung Tarian di halaman ini (Gb. 3.44 - 3.46) adalah jenis tari tradislonal dari Sumatra Barat yang dikoreografi sesuai perkembangan konsep koreografi pada masa kini, penyambutan), tari Sumatera Selatan: tari Tepak/tari Tanggai dan tari Gending Sr",'. lai'a 'iarl Paget Pengantin dan tari Ngibing (tari pengantin), tari Tabur, tar 3-r-.g )utih, tari Melimbang, Tari Temu, Tari Danadan Tari Sinjang (tari rakyat/pergaularl Ta: --:-- i=i:, Tari Badaek, Tari Badalung, Tari Bayang Sangik, Tari dll.

Tari Klasik Tari Klasik adalah tar .,:-::a..:^-::-=: .=':.aa1-Kerajaan yang telah ada di lndonesia. Puncak tari k asl< :e'c::a: aa:a 'a-....- : ^::-:; a khususnya di yogyakarta, Surakarta, Kasepuhan C rebcr ;(e":j:a- 3:-= ' a'..2a' '.::.a:r Kuno, dan Kerajaan Klungkung di Bali.

aiI l. C. Fungsi lart tu,

Pada dasarnya semua aktivitas yang dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan yang erat hubungannya dengan pemenuhan sentuhan estetis adalah melalui kegiatan berkesenian. Salah satu cabang kesenian dalam pembahasan di sini adalah seni tari. Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan melalui stlmulan indlvidu, sosial, dan komunikasi. Kedua fungsi individu dan sosial merupakan ekspresi jiwa manusia. Dengan demikian tari dalam rangka memenuhi kebutuhan idividu dan sosial merupakan alat yang digunakan untuk penyampalan ekspresi jiwa dalam kaitan dengan kepentingan lingkungannya. Oleh karena itu, tari dapat berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan pernyataan batin manusia dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak. Dengan demikian tari apat sekaligus menjadi kendaraan mengekspresikan keinginan, pernyataan maksud, dan tujuan tertentu yang mendatangkan kepentingan sosial secara total. Dalam kaitan dengan itu, secara umum dapat digarisbawahi bahwa fungsi tari dapat bertujuan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, persembahan, dan perwujudan kehendak yang diungkapkan sehubungan dengan ekspresi kebutuhan yang mendesak pada diri manusia. Secara garis besar Soedarsono mengelompokan fungsi seni tari ke dalam seni pertunjukan dapat dikelompokan sebagai berikut: 7, Tari sebogai sorana Upacoro Fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada di dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini, di mana berfungsi sebagai ritual. Tari sebagai sarana upacara ritual harus diselenggarakan pada saat tertentu disertai berbagai sesaji pada situasi atau tempat tertentu pula. Setiap upacara selalu dilengkapi dengan tari-tarian, bunyi-bunyian guna menambah kesakralan dan menghadirkan daya magis, dalam peristiwa penting kehidupan yang diikuti dengan sesaji. Seperti panen atau potong padi sebagai ungkapan terima kasih berkaitan dengan peristiwa kelahiran, kesuburan, perkawinan, keagamaan, dan adat.

SMA - Seni Budaya Kls. Xl Smt. ' , Tari-tarian Ini memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut: . Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat, sebagai sarana untuk persembahan, . Sebagai sarana memuja der,"'a ikeagamaan) yang berarti bersifat sa

a) NT D. Produksi Tari I--L t

Pada tahap produksi .ese':: Cidik diarahkan untuk melahirkan kreativitas seni berdasarkan pengalaman dan kegiatar ?.-':z"t'a dalamhubungannya dengan kognitif (pengetahuan, estetika dan keterampilan mengungka:.r3- .s.icmotor), sosial yang dilakukan melalui kesadaran berekspresi. Teknik memperagakan kreatif,:a. ,:-=: lakukan diharapkan dapat menganalisis bentuk seni sesuai dengan tema atau ide yang dran:a: :.^ :

Seni Budaya Kls. XlSmt. Gasal b. Pijakan GaYa identias mereka terdiri dari Keseluruhan yang dijadikan dasar bagi orang untuk menandai dari simbol-simbol; bentuk- sesuatu yang disebut dengan gaya (style)' Gaya dalam tari tersusun bentuk dan orientasi-orientasi nilai yang mendasarinya' gagasan yang awqlnya hanYa Di bawah ini merupakan skema pengembangan keunikan merupakan keunikan gerak dimulai dari anggota tubuh, namun apabila dipraktikan hasilnya yang terdaPat dalam tari ZaPin

\1trl,r't:r::t's \lull!!tlat!\. ,' \t.r'jrt)!k.rl ,l.':'I< ..-... N-1'.rlt- > "': '": > I .- i

I Tuhrh \l(nl)r[]!kui. Hcr.i, r 7 , llrrll:r ---

I llLr,llrt (l{r\i'nl 'a..,,..*-,-.-.-.....,. - Gambar Skema Keunikan Gerak dalam Tari Zapin dikembangkan menjadi Keterangan gambar: Diawali dengan lubuh kemudian dari tubuh bagian kepala badan (dikembangkan gerak membungkuk berdiri tegap-doyongi, bagian O-:i':il"1o' (dikembangkan gerak mengangkat dagu-menggeleng-mengangguk-mend,:""1! (d!kgmba.nCkan. gerak (dikembangkan gerak jinjit-beualan-berlari-bersimpuh), bagian tangan (membungkuk) - kepala mengepal-;enangkis). Selanjutnya dikombinasikan antari gerak badan berulang-ulang dengan (mengangkat dagu) - tangan (mengepal) - kaki (berjinjit). Apaoila dilakukan Zapin' Dari imajinasi ini hitungan bervariasi, maka akan terbentuk ragam gerak seperti tari kemudian ditarik suatu tema yaitu "langkah Zapin"' di nusantara Keunikan gagasan yang dapat diambil sebagai tema dari karya-karya tari : dapat diangkat : bertiup, pohon bergoyang, air 1) Tema lingkungan dan alam sekitar, seperti gerak-gerak angin pencaharian (nelayan, pertanian, yang mengalir di sungai, berkaitan dengan perburuan, mata dan sebagainYa) bermacam-macarii sudut, 2l Tema logika matematika, seperti gerak tangan yang membentuk pola soal cerita komposisi kelompok dengan permainan jumlah penari atau menggunakan matematika. permainan anakJYang biasa 3) Tema kehidupan sehari-hari, seperti bermain peran' dilakukan (dolanan), dan sebagainya' pendtrkungtari untuk 4) Tema dengan menglunakan properti, di mana properti dapat sebagai payung, tgpeng, mengekspresikan gerak, seperti bermain tali/pita, kentongan, tempurung, dan sebagainYa.

Kegiatan Kompetensi Kelompok L-L ---r-r r-a--q fffrrf,r,l-r------rr I dun praktikanlah .li'-- deplan"-r -' kelus! I t niont, rattcongott taritn tunggal trudisional sederltarta I I 1 Buattah laporatr tertulisttya dan kuntpulkanlalt!! [-r- --:-

SMA - Seni BudaYa Kls. XlSmt. Uji Kompeterrsi

A" Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling benar! L. Kemampuan memanipulasi kata secara 6. Faktor...yang dimiliki seseorang dapat lisan dan tertulis dinamakan .... membentuk inspirasi dan motivasi a. Verbal d. Musical memecahkan masalah. b. Logis e. Kinestetik . a. Kreasi c. Spasial b. Kreatif c. Kecerdasan 2. Kemampuan melihat dan memanipulasi d. Kemauan pola dan .... disain disebut e. Keterbukaan a. Verbal d. Musical 7 . Tarian yang berasal dari b. Logis e. Kinestetik Sumatera Selatan, kecuali .... c. Spasial a. tari Gendlng Sriwijaya (tari 3. Kinestetik-tubuh adalah ... kemarirpuan penya m buta n) melihat dan memanipulasi pola dan tari Paget Pengantin dan tari Ngibing desain. (tari pengantin) a. kemampuan mengerti dan c. tari Tabur memanipulasi konsep unsur, nada, d. tari Dana dan Tari Slnjang (tari rakyat/ irama dan keselarasan. pergaulan) b. kemampuan memanfaatkan gerakan e. tari saudati tubuh dalam olah raga dan tari 8. Nama tarian yang ada pada gambar c. kemampuan memahami dengan lain, adalah....

pikiran, dan perasaan mereka a. tari gambyong ._'e9 "r -. '1# w; t- ' %. d. kemampuan mentahami pe;.asaan b. tari serimpi : :,ti ,. --l diri sendiri merenung seria 5erflisafai c. tari jaipong e. kemampuan dalam menan d. rari sa ma n ..i e. tari saudati 4. Kemampuan memahami perasaan diri sendiri merenung serta berfilsafat 9. Suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya dinamakan ... Verbal. mengandung suatu pengertian atau maksud di samping a. lnferansial d. Kinestetikr keindahannya disebut .... b. lnterpersonal e. Spasi a I a. gerak murni c. Musikal b. gerak maknawi 5. c. gerak asimetris '{&, r gerak .., d. simetris e. gerak ragawi 10. Gerak yang disusun terdiri atas gerak- Nama tarian yang ada pada gambar gerak yang tidak memiliki keseimbangan adalah .... atau sebangun, baik ruang maupun a. Tari saudati desainnnya disebut .... gerak b. Tari saman a. murni gerak c. Tari tor-tor a. maknawi gerak d. Tari piring b. asimetris c. gerak simetris e. Tari payung d. gerak ragawi

- Seni Budaya Kls. XI Smt. Gasal r B. lsilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar! I 1. Manusia mengekspresikan diri bergantung pada .... : /. Daya ungkap melalui tubuh ke dalam aktivitas pengalaman seseorang, selanjutnya dikomunikasikan pada penonton/pengamat menjadi bentuk gerakan jiwa, kehendak, emosi atas penghayatan peran yang dilakukan dinamakan .... 3. Kemampuan seseorang dalam menangkap getaran-getaran nilaiseperti memahami, menghargai, , menilai dan mencipta dan mengevaluasi disebut .... , {. Tari yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme disebut

5. tari perang termasuk dalam tari tradisional .... 6. Gaya dalam tari tersusun dari .... 7. Kreativitas sebagai proses memunculkan sesuatu hal yang baru, "the process of bringing something new into being". Hal ini dikemukakan oleh.... 8. Suatu cara berpikir dan bertindak, atau membuat sesuatu yang asli oleh seseorang disebut.... 9. Kreativitas sendiri adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Hal ini dikemukakan oleh ....

1.0. Kreativitas menurut Munandar, adalah ....

c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yangjelas dan benar! 1,. Jelaskanlah macam dasar pijakan tarii

Jawab :

2. Sebutkan keunikan gagasan yang dapat diambilsebagai tema dari karya-karya tari di nusantara! Jawab :

1 3. Sebutkan tahapan Konsep kegiatan apresiasi! Jawab : ;i. 4. ielaskan 3 langkah kegiatan apresiasi taril

Jawab :

5. Sebutkan kemampuan menggarap tarian!

Jawab :

Semester

:A. Berilah tanda silang (x) pada hurufa, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! : i yang ) 1. Suatu kegiatan yang.menyenangkan hati 2. Alat komunikasi digunakan dalam t pa bagi seseorang atau public disebut .... suku-suku bangsa pesisir pantai beru yaitu .... a. Hiburan alat musik a. Kentongan b. Promosi b. Trumpet kerang lklan dagang c. c. Bedug d. Konser musik d. Sampe e. Representasi simbolik . e. Bonang l

3. AIat komunikasi tradisional keamanan di Panjang/pendeknya kalimat dan kesatuan Jaura berupa alat musik pukul terbuat dari arti disebut .... kayu atau bambu adalah "'Sampe a. Artikulasi Kentongan a. d. b. Frasering b. Trumpet kerang e. Bonang c. Ekspre. si c. Bedug d. Teknik pernafasan Pencipta lagu lbu kita kartinl .... adalah e. Pemenggalan kata l a. WR Supratman b. lbu Sud 11. Apresiasi yang biasanya dilakukan oleh para kritikus yang memang ,' c. lsmail Marzuki secara khusus d. Kusbini mendalami bidang tersebut adalah .... e. C. Slmandjuntak a. Apresiasi empatik , 5. Di bawah ini yang bukan pencipta lagu b, Apresiasi estetis yang suka mencipta lagu berisi kritik c. Apresiasi kritis sosial adalah.... d. Apresiasi fakta a. Bimbo d. Gombloh e. Apresiasi semu b. Ebiet G ade e. AT Mahmud 12. Eksores; yang muncul akibat adanya c. lwan fals rangsangan dari luar dan ilham dari yang :6. Pernafasan kurang efektif untuk daia.n nenciptakan suatu keunikan vokal, karena udara dengan cepat dapat sendiri. Keunikan ekspresi pribadi itulah ke luar sehingga paru-paru menjadi r'ant Cisebut.... lemah dan cepat letih adalah .... Kreaiivitas L a. Pernafasan dada a. b. lde I b. Pernafasan perut 1,, c. Pernafasan diafragma c. Gagasan d. Pernafasan paru-paru d. Estetik seni t e. Pernafasan hidung e. Ciri khas hasil seni 7. Pernafasan yang paling cocok 13. Notasi gambar berupa burung elang untukbernyanyi karena dapat mengambil menggambarkan bunyi nada .... nafas sebanyak-banyaknya da n a. Do d. Mi mengeluarkan secara perlahan-lahan b. si e. Re dan teratur adalah.... c. La a. Pernafasan dada b. Pernafasan perut 14. Pak Udjo mengembangkan angklung c. Pernafasan diafragma bertangga nada .... d. Pernafasan paru-paru a. Ritmis e. Pernafasan hidung b. Diatonis Jenis suara orang dewasa terbagi atas .... c. Pentatonik a. Sopran, Alto, Tenor, dan Bas d. Pentatonik dan diatonik b. Sopran, Alto, dan Bas e. Ritmis dan diatonik c. Sopran, Tenor, dan Bas 15. Pada tempat pelatihan angklung (Saung) d. Alto, Tenol dan Bas pembelajarannya e. Sopran, Alto, Tenor Pak Udjo dalam menggunakan notasi .... 9. ienis suara perempuan yaitu a. Notasi gambar a. Sopran dan alto b. Notasi nomor b. Sopran dan tenor Notasi kode c. Sopran dan bass c. tangan d. tenor dan alto d. Notasi gambar dan nomor e. bass dan alto e. Notasi nomor dea tau tangan t t B. lsilah titik-titik di bawah ini dengan teapat dan benar! t t ...' t 1. Fungsi slentem adalah I I dari perkataan ?: 2. Gamelan atau gangsa adalah campuran "" 1. kualitas suara yangbaik, gamelan dibuat dengan cara.... i' 3. Agar dapat menghasilkan t.', jenis permainan yaitu v, 4. Angklung Udjo meliputi angklung, " ' ?,'; r: 5. Yang dimaksud dengan angklung tradisi adalah "" 6. Angklung Tradisi Sunda dikembangkan oleh ."' 7. Tokoh pengembang seni angklung adalah .... 8, Pengembanganan seni angklung yang dilakukan pak Udjo adalah "" 9. Untuk laras slendro, susunan nadanya adalah "" 10. Dalam notasi gambar Capung menggambarkan nada ""

jelas C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang dan benar! t. Sebutkan fungsi bagian-bagian gamelanl

lawab :

2. Jelaskan 3 macam tingkatar iaiam a:r'esias senrl

Jawab :

3. Sebutkan jenis-jenis pernapasan dan jelaskanlah!

Jawab :

Sebutkan langkah-langkah dalam membuat kriya dari bubur kertas!

Jawab:

Sebutkan cara untuk mendapatkan gerak irama/ritmisl

Jawab :

SMA- Seni Budaya Kls. Xl Smt. &so33@@%30GCOO@@&@O Standar Kompetensi: 7. Mengapresiasi karya seni teater 8. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater Kompetensi Dasar: 7.1 Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, Serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat 72 Menunjukkan kualitas estetis teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan 7.3- Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional Nusantara 8.1 Mengeksplorasl teknik olah tubuh, pikiran, dan suara 8.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater 8.3 Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan darl seni teater tradisional Nusantara

:li A. Teater Indonesia

i. Unsur-unsur teater menurut urutannya : . Tubuh manusia sebagai unsur utama (pemeran/ pelaku/ pemain/aktor) o Gerak sebagai unsur penunjang (gerak tubuh, gerak ' suara, gerak bunyi dan gerak rupa) o_ Suara sebagai unsur penunjang (kata, dialog, ucapan pemeran) Bunyi sebagai efek penunjang (bunyi benda, efek dan - musik) . Rupa sebagai unsur penunjang (cahaya, dekorasi, rias dan kostum) Gambar Pertunjukan teater rakyat Lakon sebagai unsur penjalin (cerita, non cerita, fiksi tradisional Ludruk vang hidup dan dan narasi) berkembang di daerah Jawa timur Teater sebagai hasil karya (seni) merupakan satu kesatuan yang utuh antara manusia sebagai unsur utamanya dengan unsur-unsur penunjang dan penjalinnya. Dan dapat dikatakan bahwa teater merupakan perpaduan segala macam pernyataan seni. Z. BentukTeater lndonesia berdasarkan Pendukungnya: a. Teater rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan, bentuk teater ini punya karakter bebas tidak terikat oleh kaidah-kaidah pertunjukan yang kaku, sifatnya spontan, improvisasi. Contoh : lenong, ludruk, ketoprak dll.

i Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal &so&3(3^(3^o&Gooco @3@ @o Standar Kompetensi: 7. Mengapresiasi karya seni teater 8. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater Kompetensi Dasar: 7.1 Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat 72 Menunjukkan kualitas estetls teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan 7.3- Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional Nusantara 8.1 Mengeksplorasl teknik olah tubuh, pikiran, dan suara 8.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater 8.3 Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan darl seni teater tradisional Nusantara

Teater Indonesla

i. Unsur-unsur teater menurut urutannya : . I Tubuh manusia sebagai unsur utama (pemeran/ pelaku/ I

pemain/aktor) i

I . Gerak sebagai unsur penunjang (gerak tubuh, gerak i I suara, gerak bunyi dan gerak rupa) I ..-, Suara sebagai unsur penunjang (kata, dialog, ucapan pemeran) . Bunyi sebagai efek penunjang (bunyi benda, efek dan . . -, musik) Rupa sebagai unsur penunjang (cahaya, dekorasi, rias "o-- . dan kostum) Gambar Pertunjukan teater rakyat . Lakon sebagai unsur penjalin (cerita, non cerita, fiksi tradisional Ludruk yang hidup dan dan narasi) berkembang di daerah Jawa timur Teater sebagai hasil karya (seni) merupakan satu kesatuan yang utuh antara manusia sebagai unsur utamanya dengan unsur-unsur penunjang dan penjalinnya. Dan dapat dikatakan bahwa teater merupakan perpaduan segala macam pernyataan seni.

Bentuk Teater lndonesia berdasarkan Pendu kungnya : a. Teater rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan, bentuk teater ini punya karakter bebas tidak terikat oleh kaidah-kaidah pertunjukan yang kaku, sifatnya spontan, improvisasi. Contoh : lenong, ludruk, ketoprak dll.

: Seni Budaya Kls. Xl Smt. Gasal