Studi Kasus Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Studi Kasus Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif Surakarta, 31 Maret 2015 PENGEMBANGAN SASTRA SEBAGAI INDUSTRI KREATIF: Studi Kasus Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Ali Imron Al-Ma’ruf PBSI FKIP & Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Pos-El: [email protected] Abstract The research was aimed at 1)describing Laskar Pelangi novel as a creative industry commodity in the field of literature; 2) delineating Laskar Pelangi as a creative industry commodity in the field of cinematography; 3) explaining Laskar Pelangi as a creative industry commodity in the field of music performance.The study applied the descriptive qualitative method. The data consisted of words, phrases, and sentences of Laskar Pelangi novel and some references relating to the development of creative industry. The technique of the data collection was done through library technique, reading, taking note and observing. The technique of the data analysis was done through the content analysis and the inductive method. Result of the study showed that 1) Laskar Pelangi novel proved to be a creative industry commodity; 2) Laskar Pelangi novel became an ecranisation phenomena in a creative film industry; 3) the soundtrack lyric of Laskar Pelangi was successfully arranged in a beautifully musical story.In addition to this, as an art, Laskar Pelangi successfully carried out its mission as an culturally educativemedia. Laskar Pelangi had inspired the audiencesin the field of education, humanity, social economy, culture and development distribution. Keywords: literature, Laskar Pelangi novel, creative industry, culturally educative media A. PENDAHULUAN Secara kuantitatif, masyarakat Dunia sastra di Indonesia terpelajar/terdidik di Indonesia kini semakin mengalami perkembangan pesat pada dua berkembang. Di sisi lain, berkembangnya dekade terakhir ini, terutama tingkat sosial ekonomi masyarakat telah pascareformasi 1998. Hal itu terjadi seiring melahirkan masyarakat kelas menengah dengan perkembangan masyarakat atas yang memiliki kesempatan dari segi Indonesia dari segi pendidikan dan segi finansial untuk membeli buku-buku kreatif sosial ekonomi yang terus meningkat. Dari sastra (terutama novel dan cerpen). Di segi pendidikan, kebijakan pemerintah samping itu, makin banyaknya kelompok untuk mengupayakan wajib belajar masyarakat kelas menengah atas itu juga sembilan tahun (di beberapa daerah bahkan telah melahirkan adanya waktu luang bagi wajib belajar dua belas tahun) telah mereka untuk dapat menikmati karya sastra. menghasilkan dampak positif. 12 ISBN: 978-602-361-004-4 Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif Surakarta, 31 Maret 2015 Perkembangan dunia sastra membaca novel karya Andrea Hirata Indonesia akhir-akhir ini tidak terlepas dari tersebut. Para pakar dan pengamat situasi Indonesia pascareformasi 1998. pendidikan, praktisi pendidikan terlebih Pascareformasi sastrawan Indonesia para tokoh di kalangan persyarikatan memperoleh kebebasan dan peluang yang Muhammadiyah ikut terkejut-kejut lebih luas dalam berkreativitas. Usaha membaca novel yang menghebohkan mengeksploitasi estetika yang berada jauh masyarakat tersebut. Bahkan, para di luar politik adalah penggalian tradisi, negarawan tidak terkecuali mantan Wakil pada sumber kekayaan khasanah sastra Presiden RI M. Yusuf Kalla dan beberapa Indonesia sendiri (Mahayana, 2007:30) di menteri Kabinet Indonesia Bersatu samping masalah-masalah politik yang pimpinan Susilo Bambang Yudoyono ikut tidak kalah menariknya. Lahirlah beragam terperangah terutama setelah menyaksikan karya sastra dengan tema yang variatif yang Laskar Pelangi di layar perak (bioskup). mengangkat masalah kemanusiaan, budaya, Novel Laskar Pelangi merupakan sosial, politik, moral, religiositas dan salah satu fiksi Indonesia fenomenal dan sufisme serta gender. monumental. Dikatakan fenomenal karena Di antara tiga genre karya sastra novel tersebut mengangkat topik tentang yakni puisi, fiksi, dan drama, novellah yang realitas dunia pendidikan di sebuah paling digemari masyarakat. Oleh karena pedalaman Indonesia dengan masyarakat itu, menurut Teeuw (1998:169), novel pinggiran yang miskin dan jauh dari dapat dikatakan sebagai genre sastra yang kesejahteraan dan kemakmuran yang merajai fiksi Indonesia mutakhir. Hal itu diidealkan. Monumental karena novel terbukti dengan banyaknya novel yang tersebut terbit ketika bangsa Indonesia terbit dan menjadi konsumsi masyarakat sedang diramaikan oleh berbagai masalah modern Indonesia yang menggemari sastra pendidikan terutama munculnya nuansa genre tersebut sejak dekade 1970-an. komersialisasi pendidikan dan di sisi lain Munculnya novel Laskar Pelangi merosotnya kualitas lulusan sekolah. Novel karya Andrea Hirata pada 2005 dalam dunia tersebut menjadi sangat monumental karena sastra Indonesia telah menggemparkan novel yang mengangkat permasalahan masyarakat Indonesia. Bukan hanya dunia pendidikan dalam masyarakat masyarakat pembaca sastra yang terpana pinggiran yang miskin dan terbelakang di 13 ISBN: 978-602-361-004-4 Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif Surakarta, 31 Maret 2015 salah satu pedalaman Indonesia tersebut dewasa, dari masyarakat awam hingga muncul ketika masyarakat Indonesia sedang intelektual, dari rakyat hingga pejabat. Hal digelisahkan oleh masalah korupsi yang itu dapat dipahami karena ceritanya sangat merajalela di berbagai sudut negeri dan di menarik dan mengesankan karena mampu segala lini. mengungkapkan fenomena sosial budaya Kehadiran novel Laskar Pelangi dan pendidikan yang selama ini luput dari seolah-olah mengingatkan bangsa Indonesia perhatian pemerintah. akan realitas dunia pendidikan di Nusantara Pada sebuah novel terdapat satu yang memrihatinkan. Mestinya dunia pilihan di antara berbagai aspek kehidupan pendidikan harus lebih diperhatikan untuk diperhatikan (Boulton, 1989:145). daripada pejabat di negeri ini ramai-ramai Melalui karya sastra novel misalnya, kita melakukan korupsi dan manipulasi seperti dapat belajar banyak tentang kehidupan terlihat di kalangan pemerintahan dengan menemukan apa yang dianggap (eksekutif), Dewan Perwakilan Rakyat penting oleh orang lain meskipun di antara (DPR) (legislatif), dan kehakiman serta sastrawan berbeda pendapat tentang apa kejaksanaan (yudikatif). Sempurnalah yang menarik. Laskar Pelangi telah negeri ini sebagai salah satu negeri terkorup berhasil mengekspos realitas masyarakat di dunia. pinggiran Indonesia yang miskin di pelosok Wajarlah jika kemudian novel tanah air dalam menempuh pendidikan. Laskar Pelangi yang ditulis oleh sastrawan Novel tersebut juga mengekspos perjuangan muda potensial yang menjadi salah satu guru dan kepala sekolah yang luar biasa tokoh dalam cerita tersebut merupakan dalam mempertahankan keberlangsungan salah satu novel terlaris (best seller) pada sekolah serta prestasi siswa yang hebat tahun 2006-2007. Bahkan, novel tersebut dalam kompetisi ilmiah meskipun dalam telah berhasil melambungkan nama Andrea keserbaterbatasan. Hirata sebagai pengarang muda berbakat di Cerita Laskar Pelangi sangat deretan nama sastrawan Indonesia inspiratif bagi para penikmatnya dalam terkemuka. Wajar pula jika pembaca dan memandang dunia pendidikan di Indonesia. penggemar novel tersebut selain banyak Dari anak-anak sekolah dasar hingga jumlahnya juga sangat heterogen dari sekolah menengah bahkan mahasiswa di kalangan anak-anak, remaja, hingga perguruan tinggi telah terinspirasi oleh 14 ISBN: 978-602-361-004-4 Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif Surakarta, 31 Maret 2015 cerita novel tersebut terutama dalam hal Laskar Pelangi muncul sebagai komoditas perjuangan yang tidak mengenal lelah untuk yang kuat dalam industri kreatif bidang meraih cita-cita. Tidak mengherankan jika kesastraan; (2) Bagaimana Laskar Pelangi kemudian novel Laskar Pelangi menarik mencuat sebagai komoditas yang potensial perhatian insan perfilman, para musisi, dan dalam industri kreatif bidang sinematografi; para entrepreneur untuk dijadikan (3) Bagaimana pula Laskar Pelangi mampu komoditas industri kreatif. tampil sebagai komoditas yang menarik Dari sisi pengarangnya, Andrea dalam industri kreatif bidang pagelaran Hirata merupakan sastrawan muda potensial musik. Adapun tujuan kajian ini adalah yang memiliki kepekaan terhadap masalah- untuk: (1) Memaparkan Laskar Pelangi masalah yang disebenarnya dihadapi oleh sebagai komoditas dalam industri kreatif masyarakat tetapi selama ini luput dari bidang kesastraan; (2) Mendeskripsikan perhatiannya. Caturlogi novel Laskar Laskar Pelangi sebagai komoditas dalam Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan industri kreatif bidang sinematografi; (3) Maryamah Karpov) yang mendapat resepsi Mengungkapkan Laskar Pelangi sebagai hebat dari masyarakat pembaca sastra di komoditas dalam industri kreatif bidang Indonesia merupakan bukti atas pagelaran musik. kepiawaiannya dalam bersastra. Dengan jeli Karya sastra merupakan anak Andrea Hirata yang diduga kuat merupakan zamannya, yang melukiskan corak, cita- representasi Ical, tokoh utama novel cita, aspirasi, dan perilaku tersebut, berhasil mengungkapkan detil- masyarakatnya, sesuai dengan hakikat detil sosiologis kondisi masyarakat yang dan eksistensi karya sastra yang merupakan menjadi latar ceritanya. interpretasi atas kehidupan (Hudson, Berdasarkan realitas yang menarik 1989:132). Kehidupan sosial budaya yang pada novel tersebut maka novel Laskar berkembang dan dihadapi sastrawan itu Pelangi perlu dikaji sebagai salah satu dieskpresikannya dalam bentuk karya sastra karya sastra yang
Recommended publications
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
    1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu.
    [Show full text]
  • Kementerian Pariwisata
    KEMENTERIAN PARIWISATA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN I JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 17, JAKARTA 10110 TELEPON (021) 3838220, 3838185; FAKSIMILE (021) 3808612 NOTA DINAS NOMOR : Yth. : Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Dari : Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Hal : Laporan Pelaksanaan kegiatan Promosi Wonderful Indonesia Pada Konser Musik Symphony of Friendship di Wellington, Selandia Baru tanggal 9 November 2018 Tanggal dx: November 2018 Berkenaan dengan telah dilaksanaannya kegiatan Promosi Wonderful Indonesia di Wellinton, Selandia Baru pada tanggal 9 November 2018, dengan hormat kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 1. Profil Kegiatan : Pertumbuhan pariwisata New Zealand yang meningkat setiap tahunnya menjadikan New Zealand salah satu pasar potensial. Indonesia pada tahun ini menargetkan sebanyak 141.869 wisatawan asal New Zealand. Pada tahun 2017, kunjungan wisatawan asal New Zealand ke Indonesia sebanyak 121.399 orang. Dari kunjungan tahun 2017, dibutuhkan pertumbuhaan sebesar 15,2% untuk mencapai target 2018. Menurut data yang diperoleh dari Pusat Data Informasi Kemenpar tahun 2017, berdasarkan pintu masuk, masyarakat New Zealand lebih banyak berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk yang memiliki ketersediaan penerbangan langsung, yaitu DKI Jakarta dan Bali. Melalui kegiatan Konser Musik Symphony of Friendship ini, Indonesia berusaha memperkenalkan destinasi pariwisata prioritas lainnya melalui Bali dan Jakarta sebagai pintu gerbang utama (hub). Dengan demikian, diharapkan dapat membawa lebih banyak wisatawan asal New Zealand untuk berkunjung ke Indonesia. Konser Musik Symphony of Friendship merupakan konser kolaborasi bersejarah dalam rangka perayaan 60 tahun hubungan Indonesia dan Selandia Baru, dengan acara puncak menampilkan kolaborasi menarik dari sejumlah musisi Indonesia dan Selandia Baru. Kolaborasi ini akan memadukan orkestra terkenal dan paling progresif di Selandia Baru yaitu Orchestra Wellington dengan konduktor/arranger Erwin Gutawa.
    [Show full text]
  • Perancangan Informasi Biografi Sejarah Grup Band Legendaris Indonesia Koes Plus Melalui Media Buklet
    DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Amalia, E.M. (2009). Consumer Insight via Ethnography. Jakarta: Erlangga. Assauri, S. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press. Hartiningsih, M. (2008). Jurnalisme Sastrawi : Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Jakarta: Gramedia. Jefkins, F. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga. Keraf, G (1981). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah. Lupiyoadi, R. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Maharsi. (2016). Ilustrasi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta. Marrus. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksa. Rashid, A.D. (2008). Wedha’s Pop Art Portrait: Pop Art Asli Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Rustan, S. (2008). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia. Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Penada Group Suhana, A. (2014). Kisah dari Hati Koes Plus Tonggak Industri Musik Indonesia. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Sakrie, D. (2007). Musisiku. Jakarta: Republika. Tersedia di: https://books.google.co.id/books?id=ig3oH5TGv4oC&printsec=frontcover&so urce=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false (Diakses pada 21/4/2020). Sakrie, D. (2015). 100 Tahun Musik Indonesia. Jakarta: Gagas Media. Tersedia di: http://republikfiksi.com/bookinfo.php?bkid=NMPKQetUlKBiru6CsXDJAjaiF pvhbYXq9js8LvHFI_A. (Diakses pada 21/4/2020). Swadaya, N. (2008). Panduan Warna Untuk Membangun Rumah. Jakarta: Griya Kreasi. Tasmara, T. (1987). Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama. Wita, V.A. (2013). Inspirasi Desain Interior Lengkap. Yogyakarta: Andi Publisher. Depok: Puspa Swara. 71 Sumber Internet Belialbumfisik.com. 2020 (9 Januari). PT Beli Album Fisik: Tentang Kami. Tersedia di: https://belialbumfisik.com/page/single/4/tentang-kami (Diakses pada 24/7/2020). Erlin. 2004 (4 Juli). Nostalgia Lahirkan: Erwin Gutawa Salu to Koes Plus- Bersaudara.
    [Show full text]
  • Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol Terhadap Minat Menjadi Artis (Survey Dikalangan Mahasiswa Untirta)”
    i PENGARUH TERPAAN PROGRAM INDONESIAN IDOL TERHADAP MINAT MENJADI ARTIS (Survey di Kalangan Mahasiswa Untirta) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada konsentrasi Humas program studi Ilmu Komunikasi Oleh : ZETRIWAN DIRASFUL NIM. 6662092368 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014 i ii ii i i i i i ii ABSTRAK Zetriwan Dirasful. NIM 092368. “Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol terhadap Minat menjadi Artis (Survey dikalangan Mahasiswa Untirta)”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014. Fenomena kehidupan artis yang banyak diberitakan media, memberikan pengaruh minat tersendiri bagi penontonnya. Indonesian Idol merupakan sebuah program acara pencarian bakat dibidang tarik suara yang banyak memberikan inspirasi bagi tumbuhnya minat untuk menjadi artis penyanyi khususnya dikalangan remaja. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini menggunakan teori SOR untuk menggambarkan terpaan dari program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini dilakukan secara survey dikalangan mahasiswa Untirta dengan jumlah responden 99 orang yang diperoleh melalu perhitungan rumus Yamane presisi 10%. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 44.8% dengan nilai r hitung yaitu 0,67. Korelasi antara variabel X dan Y dalam penelitian ini berada pada kategori sedang. Persentase terpaan program Indonesian Idol dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 56.34% sedangkan Minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 43.65%. Minimnya minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kesempatan, kultur budaya dan motivasi diri.
    [Show full text]
  • Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock Dan Jazz Di Smp Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang
    APRESIASI SISWA TERHADAP MUSIK ROCK DAN JAZZ DI SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik oleh Riyanda Zuqni Fahma 2501410027 JURUSAN PENDIDIKAN SENI, DRAMA, TARI, DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul “Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Semarang, Maret 2015 Dr. Udi Utomo, M.Si. (196708311993011001) ___________ Pembimbing Joko Wiyoso, S.Kar, M.Hum. (196210041988031002) Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik ii LEMBAR PENGESAHAN Skripsi dengan judul “Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang” ini telah disetujui oleh panitia penguji dan disahkan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni pada tanggal 21 April 2015. Drs. Agus Yuwono, M.Si, M.Pd. (196812151993031003) __________ Ketua Drs. Eko Raharjo, M.Hum. (196510181992031001) ___________ Sekretaris Dra. Siti Aesijah, M.Pd. (196512191991032003) ___________ Penguji I Abdul Rachman, S.Pd., M.Pd. (198001202006041002) ___________ Penguji II Dr. Udi Utomo, M.Si. (196708311993011001) ___________ Penguji III / Pembimbing iii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Riyanda Zuqni Fahma NIM : 2501410027 Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan : PSDTM Judul : Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar – benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang semua sumbernya telah saya jelaskan.
    [Show full text]
  • Profil Penerima
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Profil Penerima ANUGERAH KEBUDAYAAN DAN PENGHARGAAN MAESTRO SENI TRADISI 2 17 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Profil Penerima ANUGERAH KEBUDAYAAN DAN PENGHARGAAN MAESTRO SENI TRADISI 2017 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Untuk kalangan sendiri Tidak untuk diperjualbelikan i TIM PENYUSUN PROFIL PENERIMA PENGHARGAAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 Pengarah: Nadjamuddin Ramly Penanggung Jawab: Yayuk Sri Budi Rahayu Penulis: Binsar Simanullang Dewi Nova Wahyuni Retno Raswati Willy Hangguman Mohamad Atqa Aan Rukmana Desy Wulandari Frans Ekodhanto Purba Dita Darfianti Yusuf Susilo Rini Suryati Hilmi Setiawan Dian Warastuti Kameramen: Saiful Mujab Simbul Sagala Moch. Saleh M. Rully Agus Purna Irawan Fotografer: Dede Semiawan Rachmat Gunawan Yoki Rendra P. Editor: Kenedi Nurhan Sekretariat dan Pengolah Data : Richard Antoni Rizky Ernandi Jatmiko Hari Wibowo Haris Dwijayanto Liza Ariesta Yohanes Redi Luciano Layout & Desain Cover: Tasman ii KATA PENGANTAR Kalaulah bukan karena tinta Takkan kugubah sebuah puisi Kalaulah bukan karena cinta Takkan bersua pada Anugerah Kebudayaan ini Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saat ini pengaruh globalisasi dan media informasi sangat dahsyat menerpa kehidupan kita. tanpa proses penyaringan tanpa peresapan yang matang akan berakibat pada perubahan sikap dan perilaku yang mempengaruhi karakter dan budaya bangsa. Bertolak dari situasi ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Cq Direktorat Warisan Dan Diplomasi Budaya, telah memfokuskan program-program kegiatannya pada arah penguatan karakter bangsa, dengan melakukan penanaman dan persemaian atau internalisasi nilai–nilai budaya. Penganugerahan kebudayaan yang kita lakukan setiap tahun adalah salah satu bentuk penguatan karakter bangsa, dengan melakukan penanaman dan persemaian atau internalisasi nilai – nilai budaya.
    [Show full text]
  • Autofagi Bob Dylan Apa Benar Setiap Anak Itu Cerdas? KATA PENGANTAR
    ISSN 2338-1191 Vol. 4 No. 10 Oktober 2016 Majalah Berbagi pengetahuan, dari mana saja, dari siapa saja, untuk semua Mesin Molekuler Topologi dan Transisi Teori Kontrak Jamur Pelapuk Autofagi Bob Dylan Apa benar setiap anak itu cerdas? KATA PENGANTAR lhamdulillah, majalah bulanan 1000guru dapat kembali hadir ke hadapan para pembaca. Pada edisi ke-67 ini tim Aredaksi memuat 7 artikel dari 7 bidang berbeda. Kami kembali memberikan kuis di akhir majalah bagi pembaca yang tertarik mendapatkan hadiah dari 1000guru. Sebagai informasi tambahan, sejak awal Mei 2013 majalah 1000guru telah mendapatkan ISSN 2338-1191 dari Pusat Data Informasi Ilmiah LIPI sehingga penomoran majalah edisi ini dalam versi ISSN adalah Vol. 4 No. 10. Tim redaksi majalah 1000guru juga menerbitkan situs khusus artikel majalah 1000guru yang beralamat di: http://majalah.1000guru.net/ Setiap artikel dari edisi pertama hingga edisi terkini perlahan- lahan diunggah ke dalam situs tersebut. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca untuk terus meningkatkan kualitas majalah ini. Silakan kunjungi situs 1000guru (http://1000guru.net) untuk menyimak kegiatan kami lainnya. Mudah-mudahan majalah sederhana ini bisa terus bermanfaat bagi para pembaca, khususnya para siswa dan penggiat pendidikan, sebagai bacaan alternatif di tengah keringnya bacaan-bacaan bermutu yang ringan dan populer. Tim Redaksi i Oktober 2016 majalah1000guru.net Daftar Isi 1 Rubrik Matematika Teori Kontrak dan Nobel Ekonomi 2016 Rubrik Fisika 4 Topologi dan 6 Transisi Fase Rubrik Kimia Material Mesin
    [Show full text]
  • Analisis Cover Artwork Album-Album Chrisye Chrisye's
    Versi online: JURNAL TITIK IMAJI http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/ Volume 2 Nomor 1: 1-10, Maret 2019 Hasil Penelitian p-ISSN: 2620-4940 e-ISSN: 2621-2749 ANALISIS COVER ARTWORK ALBUM-ALBUM CHRISYE CHRISYE’S ALBUM COVER ARTWORKS ANALYSIS Yana Erlyana1*, Steffani2 1Universitas Bunda Mulia, Fakultas Teknologi dan Desain, Desain Komunikasi Visual Diterima: 20 Febuari 2019 / Disetujui 4 Maret 2019 ABSTRACT Motivated by a long dicography of Chrisye in Indonesia music industry, this research was made to analyze cover artworks of Chrisye. This research used both design theories and another related theories, hopping that results of this study particulary useful for designers and business people who will make similiar works. This research uses qualitative method which deliver descriptive data of cover artwork design and its information which is aligned with the theory and literature used. The result of research is a form of analysis of each cover artwork from Chrisye’s albums that consist of visual attractiveness analysis and practical appeal on every artwork. Keywords: Cover, Artwork, Chrisye, Album ABSTRAK Dimotivasi oleh panjangnya diskografi Chrisye di industri musik Indonesia, penelitian ini dibuat untuk menganalisis cover artwork Chrisye. Penelitian ini menggunakan baik teori desain maupun teori lainnya yang berhubungan, dengan harapan hasil dari pembelajaran ini dapat berguna bagi desainer serta pebisnis yang hendak melakukan pekerjaan yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menyajikan data deskriptif dari desain cover artwork dan informasinya yang berkesinambungan dengan teori serta literatur yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk dari analisis dari setiap cover artwork album Chrisye yang masing-masing terdiri dari analisis ketertarikan visual dan tampilan praktis dari setiap karya.
    [Show full text]
  • Chap. 12 to Reader
    Tink A pi: Harry Roesli, M usic, and Politics in Bandung, Indonesia Adam D. Tyson' On June 5, 2009, a memorial concert was held at the Institute of Technology in Bandung (Institut Teknologi Bandung, hereafter ITB). Celebrated was the lifework of Djauhar Zaharsjah Fahrudin Roesli, popularly known as Harry Roesli. Harry Roesli was considered to be at the forefront of the so-called tradisi baru, or "new tradition," of Indonesian artists committed to experimentation with traditional culture in order to address contemporary society.1 2 For a variety of reasons, however, Roesli did not enjoy the level of popular success that other tradisi baru artists achieved, particularly playwright Willibrordus Surendra Broto Rendra (hereafter W. S. Rendra), director Putu Wijaya, novelist Remy Sylado, and musicians Guruh Soekarno Putra, Franki Raden, Leo Kristi, Slamet Abdul Syukur, Jack Lesmana, Nano Suratno, and, later, Iwan Gunawan.3 1 "Titik Api" in my title is borrowed from the name of one of Roesli's music albums and can be translated "Point of Fire." My sincere gratitude is expressed to the Roesli family for their patience and generosity in providing me access to the Harry Roesli archive, as well as their willingness to discuss with me many of the finer points regarding his artistic career. I am also grateful to Michael Bodden, Barbara Hatley, Indra Ridwan, R. Anderson Sutton, Jeremy Wallach, and Andrew N. Weintraub for their critical comments on earlier versions of this article, which has been significantly improved as a result of their insights and notes. With that said, any remaining shortcomings are solely my responsibility.
    [Show full text]
  • Kelompok Musik Tricotado Dalam Lekasan Ngayogjazz 2020 Di Yogyakarta
    KELOMPOK MUSIK TRICOTADO DALAM LEKASAN NGAYOGJAZZ 2020 DI YOGYAKARTA Oleh Ivan Two Putra 1510032115 TUGAS AKHIR PROGAM STUDI S-1 ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2021 i KELOMPOK MUSIK TRICOTADO DALAM LEKASAN NGAYOGJAZZ 2020 DI YOGYAKARTA Oleh Ivan Two Putra 1510032115 Tugas Akhir ini Diajukan Kepada Dewan Penguji Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menempuh Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang Etnomusikologi 2021 ii iii PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan sebelumnya untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, 18 Januari 2021 Yang membuat pernyataan, Ivan Two Putra NIM 1510032115 iv KATA PENGANTAR Perasaan yang tidak mudah untuk dijelaskan penulis rasakan bersamaan dengan diselesaikannya skripsi yang berjudul Kelompok Musik Tricotado Dalam Lekasan Ngayogjazz 2020 di Yogyakarta ini. Dengan segala keterbatasan yang ada, pertama- tama penulis ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaksempurnaan skripsi ini yang tidak dapat memuaskan seluruh pihak, baik yang terkait maupun tidak secara langsung dalam proses penulisan skripsi ini. Namun bagaimanapun juga penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Mama dan inangtua yang sejak awal menjadi pendukung utama terhadap segala pilihan yang penulis buat. 2. Rendy Rinaldy Tua Panjaitan, abang yang dengan caranya tersendiri mendukung pilihan yang penulis buat. 3. Bapa, dari kediamannya saat ini di surga yang menjadi inspirasi penulis dengan caranya yang teristimewa. 4. Dr. Hari Sasongko yang menginspirasi penulis untuk mempelajari musik jauh sebelum memulai studi di Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Musik Orkestra Di Kota Medan: Kajian Sejarah Seni
    MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI T E S I S Oleh Herna Hirza NIM. 097037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI T E S I S Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh Herna Hirza NIM. 097037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI Nama : Herna Hirza Nomor Pokok : 097037002 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. Drs.Heristina Dewi M.Pd Nip.19651221 199103001 Nip. 196605271994032010 Ketua Anggota Program Studi Magister (S2) Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah Harahap, M.A. Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 19621221 199703 1 001 NIP. 19511013 197603 1 001 Tanggal lulus: 15 Agustus 2011 Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal 15 Agustus 2011 PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( ____________________ ) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ____________________ ) Anggota I : Drs. Muhammad Takari,M.Hum,PH.d ( ____________________ ) Anggota II : Drs. Heristina Dewi, M.Pd ( ____________________ ) Anggota III : Dr. Budi Agustono M.S ( ____________________ ) Universitas Sumatera Utara INTISARI Musik Orkestra sudah hadir di Kota Medan pada tanggal 11 September 1945.
    [Show full text]
  • Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
    KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 17, JAKARTA 10110 TELEPON (021) 3838000, 3810123 (Hunting); FAKSIMILE (021) 3848245, 3840210 KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ SEKRETARIS UTAMA BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR SK.285/KB.00.03/SET/2019 TENTANG DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ SEKRETARIS UTAMA BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan nomenklatur dari Kementerian Pariwisata menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka perlu dilakukan pemutakhiran daftar informasi publik; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Daftar Informasi Publik Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan Di Lingkungan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Presiden Nomor 69 Tahun 2019 tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 204); - 2 - 4. Presiden Nomor 70 Tahun 2019 tentang Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 205); 5.
    [Show full text]