Industri Kue Tradisional Khas Melayu Di Kawasan Seberang Kota Jambi 1984 – 2016

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Industri Kue Tradisional Khas Melayu Di Kawasan Seberang Kota Jambi 1984 – 2016 Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah E-ISSN 2597-8845 FKIP Universitas Batanghari Jambi Vol 3 No 2 September 2019 INDUSTRI KUE TRADISIONAL KHAS MELAYU DI KAWASAN SEBERANG KOTA JAMBI 1984 – 2016 *Isnawati, **Siti Heidi Karmela Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unbari Abstract This research is a historical research with the theme of economic history with the main problem is the development of the traditional Malay cake industry that is traditionally inhabited by Jambi residents in the Seberang Region of Jambi City from 1984 to 2016. The purpose of this thesis is to explain the emergence and development of the traditional cake industry in Seberang area of Jambi City which eventually became the center of traditional Malay cake production. Another goal is to describe the contribution, role, and influence of the traditional pastry culinary industry on the economic life of the population and other local economic sectors in the Seberang Region of Jambi City. Some theories used are Schumpeter's theory of the role of entrepreneurs who are also innovators in creating economic growth. For the research method is the historical method, through several stages, namely heuristics (the personal archive of cake makers, interviews, and other written sources), criticism, interpretation and writing. The findings in the field show that the business of making traditional cakes in the Seberang area of Jambi City has been developing from time to time although it is still on a home industry scale, this is indicated by the continued increase in the number of traditional cake makers in Danau Teluk and Pelayangan Districts, as well as the expanding marketing area. traditional cake products to the regional level. In addition it is known that this type of traditional pastry business is in the form of a private business and there is also a joint / group business. Keywords: Home Industry, Traditional Cakes, Across the City of Jambi Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang bertemakan sejarah ekonomi dengan permasalahan pokoknya adalah perkembangan industri kue tradisional khas Melayu Jambi yang ditekuni penduduk di Kawasan Seberang Kota Jambi sejak tahun 1984 hingga tahun 2016. Adapun Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk menjelaskan kemunculan dan perkembangan industri kue tradisional di Kawasan Seberang Kota Jambi yang pada akhirnya menjadi sentra produksi kue tradisional khas Melayu Jambi. Tujuan lainnya yaitu menggambarkan kontribusi, peranan, dan pengaruh industri kuliner kue tradisional terhadap kehidupan ekonomi penduduk dan sektor ekonomi lokal lainnya di Kawasan Seberang Kota Jambi. Beberapa teori yang digunakan adalah teori Schumpeter tentang peranan pengusaha yang juga menjadi innovator di dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Untuk metode penelitiannya adalah metode sejarah, melalui beberapa tahapan yaitu heuristik (arsip pribadi pembuat kue, wawancara, dan sumber tertulis lainnya), kritik, interpretasi dan penulisan. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa usaha pembuatan kue tradisional di Kawasan Seberang Kota Jambi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu meskipun masih berskala industri rumah tangga, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah pembuat kue tradisional di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan, serta makin luasnya daerah pemasarann produk kue tradisional hingga ke tingkat regional. Selain itu diketahui bahwa jenis usaha kue tradisional ini ada yang berbentuk usaha pribadi dan ada juga yang berbentuk usaha bersama/kelompok. Kata Kunci: Industri Rumah Tangga, Kue Tradisional, Seberang Kota Jambi 1 Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah E-ISSN 2597-8845 FKIP Universitas Batanghari Jambi Vol 3 No 2 September 2019 A. PENDAHULUAN memproduksi berbagai macam kue Industri kuliner yang berhubungan erat tradisional telah membuktikan bahwa dengan makanan sering dijadikan penanda industri kue tradisional baik itu berskala atau penciri dari suatu daerah karena tidak rumah tangga sekalipun, cenderung dapat ditemui di daerah lain, biasanya kuliner lebih bertahan pada situasi dan kondisi tersebut lebih kepada makanan tradisional. apapun jika dibandingkan dengan industri Sehingga dapat dikatakan juga makanan lain yang berskala menengah hingga industri tradisional adalah factor pendukung besar. Hal ini terbukti dari telah lama ada terkenalnya suatu daerah yang menjadi ciri penduduk di sana yang berprofesi sebagai khas sesuai dengan kondisi alam dan pembuat kue tradisional sejak tahun 1984 dan masyarakatnya. terus bertambah jumlahnya hingga tahun Makanan tradisional adalah makanan 2016. Mereka telah berhasil merubah dan dan minuman termasuk jajanan (kue) serta memanfaatkan fungsi makanan tradisional bahan campuran yang digunakan secara yang semula adalah produk budaya menjadi tradisional dan telah berkembang di daerah fungsi ekonomis dengan ikut terlibat dalam tertentu, biasanya diolah dari resep yang industri kuliner yang terus berkembang. sudah dikenal masyarakat setempat dengan Industri kuliner bahkan semakin terus bahan-bahan yang diperoleh dari sumber memperlihatkan eksistensinya, terutama lokal yang memiliki cita rasa yang relatif setelah pemerintah pusat melalui sesuai dengan selera masyrakat setempat. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salah satu daerah yang kaya dengan sejak tahun 2016 telah mengidentifikasi ragam kuliner tradisional adalah di Jambi, kuliner sebagai salah satu dari 15 subsektor khususnya di Kawasan Seberang Kota Jambi industri kreatif yang saat ini sedang gencar- (Danau Teluk dan Pelayangan) yang telah gencarnya didorong sebagai salah satu sektor lama menjadi sentra awal produksi kue untuk menumbuhkan perekonomian daerah. tradisional khas Melayu Jambi baik kue Oleh karenanya makin terbuka besar peluang kering dan kue basah sebagai makanan ringan usaha bagi mayarakat di Kawasan Seberang atau disebut jajanan pasar dengan rasanya Kota Jambi yang bergerak dalam usaha yang enak, sehat, lezat, dan bercita rasa tinggi makanan tradisional. dengan harga yang terjangkau. B. METODE Industri kue tradsional di Kawasan Penelitian ini menggunakan metode Seberang Kota Jambi ini memamg masih yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, berskala industri rumah tangga saja, namun dan historiografi (Kuntowijoyo, 1995:95). begitu penduduk yang menjadi produsen/ Pada langkah pertama, peneliti telah mencari pembuat/penghasil kue tradisional di sana dan mengumpulkan sumber-sumber baik menjadikan usaha ini sebagai salah satu mata primer maupun sekunder yang berhubungan pencaharian penting dengan prospek tinggi. dengan tema yang daingkat. Adapun sumber Hal ini dikarenakan kue tradisional tersebut primer yang digunakan yaitu UU atau tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan Peraturan Pemerintah berupa kebijakan konsumsi sehari-hari, melainkan juga untuk tentang pelestarian dan pengenalan makanan dijadikan bisnis kuliner yang bisa tradisional dalam rangka mendukung sektor mendatangkan keuntungan secara ekonomis. pariwisata dan arsip pribadi pembuat kue Ketekunan masyarakat di kawasan berupa S-PIRT (sertifikat perizinan industri Seberang Kota Jambi dalam mengolah dan rumah tangga) dari Dinas Perindustrian 2 Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah E-ISSN 2597-8845 FKIP Universitas Batanghari Jambi Vol 3 No 2 September 2019 Perdagangan Kota Jambi dan Sertifikat Halal berdasarkan fakta yang telah ditafsirkan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota dalam bentuk tulisan sesuai dengan penulisan Jambi. Selain itu juga ada sumber lisan sejarah yang benar. Pada langkah ini, peneliti berupa wawancara langsung dengan pelaku akan menyajikan sebuah tulisan sejarah yang usaha makanan tradisional di kawasan berjudul “Industri Kue Tradisional Khas seberang kota Jambi mulai dari produsennya Melayu di Kawasan Seberang Kota Jambi (pembuat dan pemilik usaha), anggota 1984-2016” dengan benar sesuai tata bahasa keluarga, pekerja, konsumen / pembeli, agen, buku. Penulisan sejarah atau historiografi distributor, dan masyarakat setempat dirangkai dan disajikan dalam sistematika termasuk pegawai di Kantor Kecamatan penulisan yang logis dan kronologis. Danau Teluk dan Pelayangan. Untuk sumber C. HASIL DAN PEMBAHASAN sekundernya berupa kajian literatur tertulis 1. Kuliner Tradisional berupa jurnal, skripsi, buku yang didapat Kuliner merupakan sebuah identitas melalui studi kepustakaan dan pencarian di budaya, setiap kali ada kunjungan ke daerah internet. maka kuliner dijadikan penanda atau penciri Langkah selanjutnya adalah kritik, untuk menunjuk kekhasan atau keunikan merupakan pengujian terhadap sumber- suatu daerah (Efi Endang Dwi Setyorini, sumber yang telah ditemukan, bertujuan et.al, 2018:58). Kata kuliner berasal dari untuk menyeleksi sumber tersebut menjadi bahasa Inggris, “Cullinary” lebih banyak fakta. Dalam tahapan ini peneliti melakukan diasosiasikan dengan tukang masak yang dua bentuk kritik, yaitu kritik intern dan bertanggungjawab menyiapkan masakan ekstern. Dalam kritik intern, peneliti telah agar terlihat lebih menarik dan lezat (Yuyun melakukan pengumpulan semua sumber, Alansyah, 2008:1). Adapun fase pertumbuhan kemudian dibaca sehingga bisa dilakukan kuliner di Indonesia terdiri atas : Fase pengujian terhadap isi atau kandungan dari pertama, disebut original food dimasa sumber itu sendiri. Tahap ekstern, peneliti kerajaan besar di Nusantara sebelum melalukan pengujian terhadap asli, otentik, kedatangan penjajah. Jenis hidangan yang turunan, palsu serta relevan tidaknya sumber populer diwarnai oleh ciri makanan yang dengan judul penelitian yang akan dilakukan. dikukus, dibungkus daun pisang, serta bahan Langkah
Recommended publications
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Food & Entertainment
    Food & Entertainment Food Page 35 fe expose Fuego Lights up KL Skyline Level 23A, The Troika is a hotbed of flavours and fun with Troika Fine Dining presenting Cantaloupe, Claret, Strato and now Fuego. Fuego brings scintillating South American flavours to Kuala Lumpur with flamed, grilled and smoked styles dominating a tantalising menu orchestrated by owners Eddie Chew and Christian Bauer. Elevated views of the floodlit Twin Towers provide a spectacular backdrop to this open-fronted outlet. South America is a continent of many national and regional cuisines and Fuego has selected popular styles and dishes from across the land plus some from neighbouring Mexico and Central America. Diners are encouraged to sample various dishes with sharing plates facilitating the process. Ceviche is available in four ways with barramundi, prawn, snapper and salmon prepared in lime. Grilled watermelon with fried halloumi, pickled tomato and raspberry vinegar is one of the more unique entrées. Enjoy desserts such as banana and salted caramel mini magnum ice cream plus a crunchy cookie and banana cream. Wines and spirits such as rums, tequilas and piscos feature on the beverages list. Like all outlets at Troika, bookings are essential with two seatings at 6pm and 8.30pm. www.troikaskydining.com New Japanese Restaurant at Pullman Bangsar Gohan Japanese Restaurant has just opened in a secluded location on the first floor of the Pullman Kuala Lumpur Bangsar to offer what Chef Hoi claims is traditional Japanese cuisine which, according to him, means serving kaiseki (dégustation) or seasonal dishes. The dynamic young chef trained in Singapore under Chef Hirohashi at Kumo Kaiseki Restaurant and then his passion for authentic Japanese food took him to Japan for two years on-the-job training.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • 14346 Inai 2020 E.Docx
    International Journal of Innovation, Creativity and Change. www.ijicc.net Volume 14, Issue 3, 2020 The Analysis of Food Symbols in the ‘Serarang’ Ritual of the Melanau Likow Community in Dalat, Sarawak Noor Norazila Inaia, Mohamad Maulana Magimanb*, Norhuda Sallehc , d e f Ahmad Nasir Mohd Yusoff & Mangai Tugau , Septian Aji Permana a,e , Ph.D candidate, Department of Social Science, Faculty of Agriculture and Food Science, Universiti Putra Malaysia Bintulu Campus, Sarawak, Malaysia, bSenior Lecturer, Department of Social Science, Faculty of Agriculture and Food Science, Universiti Putra Malaysia Bintulu Campus, Sarawak, Malaysia, cSenior Lecturer, Faculty of Humanities, Arts and Heritage, Universiti Malaysia Sabah, Jalan UMS, 88100 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, d Senior Lecturer, Department of Government And Civilization Studies, Faculty of Human Ecology, Universiti Putra Malaysia, 43400 UPM Serdang, Selangor,Malaysia, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia, Email: [email protected]. The Serarang ritual is a form of performance performed in the Melanau Likow community to be presented to Ipok. The presentation consists of symbolic elements based on each type of food served. These symbolic elements are involved with the belief and cosmological system that surround the lives of Melanau Likow. The main focus of this research is to analyse the symbol of food in the Serarang ritual from the viewpoint of non-verbal communication. This research used an ethnographic approach and the researchers also participated in the ritual. The data was collected through an in-depth interview with the main informant, Tama Kaul, and with the other ritual practitioners. The research was conducted in Kampung Medong, Dalat Sarawak. The data analysis found that the food that was delivered to Ipok had its own meaning and could be interpreted through shape, colour, and the way it was presented.
    [Show full text]
  • HANDS ON: Cookies Across the Globe What a Delicious Introduction to Another Country! Let’S Bake Our Way Around the World by Trying out These Cookie Recipes
    HANDS ON: Cookies Across the Globe What a delicious introduction to another country! Let’s bake our way around the world by trying out these cookie recipes. Which one will you try first? Do you have a favorite cookie recipe that you would add to this list? Yum, let’s start baking! Recipes found on: globalcookies.blogspot.com AUSTRALIA Anzac Biscuits 1 cup rolled oats 3/4 cup shredded coconut 1 cup plain flour 1 cup sugar 4 oz butter 2 tablespoons golden syrup 1/2 teaspoon baking soda 1 tablespoon water Preheat oven to 325 degrees. Mix oats, flour, sugar and coconut together. Melt syrup and butter together. Mix baking soda with boiling water and add to melted butter and syrup. Add to the dry ingredients while it is still foaming. Grease a baking sheet or line with parchment paper. Place spoonfuls of the dough (approx. 1 tbs each) on baking sheet approximately 2" apart. Bake for 15-20 minutes. Remove from oven and remove from baking sheet to racks to cool. EAST BATON ROUGE PARISH LIBRARY CHILDREN’S SERVICES 7711 GOODWOOD BLVD 70806 www.ebrpl.com 225-231-3760 www.facebook.com/EBRPLKids AUSTRIA Linzer Augen (Linzer Eyes) 1 cup slivered almonds, blanched or toasted 8 tbsp. (1 stick) unsalted butter, at room temperature 1/2 cup granulated sugar 1 egg yolk 1 tsp. finely grated orange or lemon zest 3/4 tsp. vanilla extract 1/4 tsp. almond extract 1 cup all-purpose flour 1/2 tsp. ground cinnamon 1/4 tsp. salt 1/4 to 1/2 cup seedless raspberry jam Confectioners’ sugar for dusting In a food processor, finely grind the almonds using short pulses.
    [Show full text]
  • Stabilitas Zat Gizi Mikro (Asam Folat Dan Fe Fumarat) Pada Produk Banana Flakes Fortifikasi Selama Proses Pengolahan Tugas Akhi
    STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh: Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016 STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh : Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II (Prof. Dr. Ir.Wisnu Cahyadi M.Si.) (Diki Nanang Surahman ST, MT.) KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN” dapat terselesaikan. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Diki Nanang Surahman, ST, MT., selaku Pembimbing Pendamping dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang. 3. Siti Rohayati dan Adeng Hudaya, kedua orang tua tercinta yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, do’a dan dorongan moril maupun materil kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Riyanti Ekafitri S.TP., selaku Pembimbing lapangan dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang.
    [Show full text]
  • Point. Click. Eat. Dineinonline.Com
    Point. Click. Eat. dineinonline.com 1 Questions & Answers What is Dine-In? What about drinks? We are a service that allows you to get food deliv- We offer a large variety of sodas in cans or 6-packs. ered from Michiana’s best restaurants! Place your We also offer lemonade, iced tea and bottled water. order with our service and we will make arrange- See back cover for a full drink menu. ments for the restaurant to prepare it and for a driver to deliver it! What hours are you open? How do I order? LUNCH Look through the menus in this book, then call us at (574) 675-9999. A friendly order taker will answer MONDAY - FRIDAY 10:00AM - 2:00PM the phone and guide you through the ordering pro- DINNER cess. Alternatively, visit our website to place your order online: www.dineinonline.com MONDAY - THURSDAY 4:00PM - 10:00PM FRIDAY 4:00PM - 10:30PM How much does it cost? SATURDAY 3:00PM - 10:30PM The restaurants ask that you order a minimum of SUNDAY 3:00PM - 9:00PM $10 worth of food. Restaurant food prices are the same as they would be if you picked up the order What restaurants are available? yourself*. We add a minimal delivery fee, which covers your entire order, no matter how big or Aladdin’s Eatery ..................................................................4 small. Menus and prices are subject to change at Barnaby’s Pizza .................................................................61 any time. To view the most up-to-date menus, visit Beef ‘O’ Brady’s ................................................................14 our website. Between
    [Show full text]
  • Usaha Kecil Menengah (Ukm) Bersertifikat Halal Tahun 2010 - 2016 Di Provinsi Kalimantan Tengah
    DAFTAR PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) / USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BERSERTIFIKAT HALAL TAHUN 2010 - 2016 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NO. NAMA PRODUK IRT / UKM NO. SERTIFIKAT EXPIRED Nasi, mie dan kwetiau Catering PT Salma Zein 19160000040210 7/2/2012 1 goreng, ommelet dan buah potong 2 Kacang mete goreng IRT Farchan Slamet 19100000051210 14/12/2012 Keripik tempe, singkong IRT Karsono 19100000061210 14/12/2012 3 dan pisang Keripik tempe, singkong IRT Suryati 19100000081210 14/12/2012 4 dan pisang Keripik bayam, singkong IRT Agus Imam M 19100000081210 14/12/2012 5 dan pisang 6 Keripik pisang dan sukun IRT Karsidi 19100000091210 14/12/2012 7 Kue Tali IRT M. Ilyas 19100000101210 14/12/2012 8 Kue Kering Semprot IRT Muriati 19100000111210 14/12/2012 9 Pilus Keju IRT Putir 19100000121210 14/12/2012 10 Amplang Ikan Pipih IRT Hj. Mundjiah T 19100000141310 14/12/2012 Ikan goreng saluang, ayam IKM Sofiah 19030000151212 12/12/2014 11 goreng krispy 12 Kue bawang, kripik tempe IKM Camilan Ridio 19100000161212 12/12/2014 13 Kerupuk ikan pipih IKM Citra Gizi 19030000171212 12/12/2014 14 Telor asin tambak IKM Icha 19017000181212 12/12/2014 15 Kacang goreng IKM Dandy 19010000191212 12/12/2014 16 Kue kering IKM Sen-Sen 19010000201212 12/12/2014 17 Abon ikan tauman IKM Hj. Masminah 19030000211212 12/12/2014 18 Keripik pisang IKM Rahayu 19100000221212 12/12/2014 19 Rempeyek kacang IKM Kenanga 19100000231212 12/12/2014 20 Kopi bubuk IKM Cangkur 19120000241212 12/12/2014 Kue kering mawar, kue IKM Melati 19100000251212 12/12/2014 21 kacang, pilus keju 22
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • Uncle Jim Malaysian Kitchen Commonly Used Ingredients
    Uncle Jim Malaysian Kitchen COMMONLY USED INGREDIENTS Belacan Asam Paste Buah Keluak Galangal Lemongrass It is commonly in the It is one the ingredients in (Indonesia Black Nut) It has a light fragrance but is It is a perennial and lemon- form of a pressed brick or the sour dishes. Add water Buah keluak is a black nut not spicy. It is commonly use in scented plant. The outer green cake. Not overly ‘fishy’, to extract tamarind (asam) originating from Indonesia, soup and curries. stalks should be discarded, only a tiny amount of this juice. more famously known for the the bottom part of the whitish paste adds sweetness wonderful aroma in one of the stem may be used. Chef Jim Yong hails from George Town situated in the state of Penang, Malaysia. To to meats, intensity to fish Peranakan’s most famous dish. pursue his interest in food and his love of cooking, Jim moved to Kuala Lumpur to & seafood and a ‘kick’ to vegetables like Kangkung gain wider exposure in the culinary world. He spent time working with experienced “I LOVE GOOD FOOD, Belacan. It makes a chefs and learning new skills from “SIFU”(Master) in the art of cooking. flavourful base for sauces and gravies, adding In addition, to explore the essence of Nyonya cooking, Jim worked with the Nyonya I LOVE THE SMELL OF IT, depth and an intriguing communities in Penang, Melaka, acquiring authentic Nyonya cooking techniques. He Turmeric taste that you can’t quite also learn traditional local cuisine in Terengganu and Kelantan. AND THE KITCHEN ALWAYS decipher.
    [Show full text]
  • Pengaruh Penambahan Kappaphycus Alvarezii Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimiawi Kue Tradisional Semprong
    Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 2, Nomor 3, September 2014 Pengaruh Penambahan Kappaphycus alvarezii terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimiawi Kue Tradisional Semprong Liki Hasan, Nikmawatisusanti Yusuf, Lukman Mile Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNG Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruuh penambahan rumput laut K. alvarezii terhadap tingkat penerimaan dan untuk karateristik kimiawi kue semprong yang difortifikaasi rumput laut K. alvarezii. Penelitian ini dilakukan dua tahap yakni penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan suhu dan lama pemasakan kue semprong. Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut dengan konsentrasi berbeda (7,5%, 10%, dan 12,5%) terhadap tingkat penerimaan kue semprong dann karateristik kue semprong. Rancangan percobaan yang digunakan untuk uji hedonik adalah Krusskal-walis dan untuk uji kimiawi adalah rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji lanjut yang digunakan adalah Beda Nyata Terkecil (BNT). Adapun parameter yang diuji adalah organoleptik dan kimiawi. Karakteristik organoleptik terdiri dari kenampakan, aroma, warna, tekstur dan rasa. Karakteristik kimia terdiri dari kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat. Hasil uji organoleptik penambahan rumput laut tidak berbeda nyata pada atribut kenampakan, warna, aroma dan rasa. Namun berbeda nyata pada atribut tekstur. Hasil uji kimiawi untuk Kadar air 3,03% - 4,66%, kadar abu 0,32% - 0,75%, kadar protein 9,23% - 9,43%, kadar lemak 8,05% - 9,89%, kadar karbohidrat 75,19% - 76,34% dan serat 1,15% - 1,86%. Penambahan K. alvarezii 12,5% mempengaruhi atribut tekstur. Penambahan K. alvarezii mempengaruhi kadar air, lemak, dan serat. Konsentrasi optimum K. alvarezii yaitu 7,5%. Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, fortifikasi, kue semprong, organoleptik, kimiawi.
    [Show full text]