Pelayanan Penumpang Untuk Menarik Wisatawan Asing (Wisman) Di Indonesia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pelayanan Penumpang Untuk Menarik Wisatawan Asing (Wisman) Di Indonesia Pelayanan Penumpang Untuk Menarik Wisatawan Asing (Wisman) Di Indonesia ISSN 2656-4041 (Media Online) PELAYANAN PENUMPANG UNTUK MENARIK WISATAWAN ASING (WISMAN) DI INDONESIA Oleh : Martono K. Dosen Tetap Universitas Tarumanagara dan Dosen Tidak Tetap Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. Email : [email protected] ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Abstrak : Artikel ini dimaksudkan untuk menjelaskan pelayanan penumpang untuk menarik wisatawan asing (wisman) ke Indonesia. Hal ini terdiri dari pendahuluan; dasar hukum seperti Undang- Undang Nomor 1 Tahun2009 tentang Penerbangan, keputusan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 1025, pelayanan sebelum penerbangan termasuk informasi sebelum penebangan, lapor keberangkatan, dan proses embarkasi; pelayanan selama penerbangan termasuk penyediaan fasilitas dan pelayanan hidangan yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia dan Air Asia; pelayanan setelah penerbangan termasuk informasi fasilitas dan pelayanan, pencarian barang yang hilang. Abstract: This article purported to describe the passengers’ services for foreign tourists to attrack to Indonesia. It is consist of introduction; the legal ground such as Civil Avation Act Number 1 Year 2009, the Ministerial Decree Number 185 Year 2015, pre-flight services including pre-flight information, check-in process, embarkation; in flight services including facilities provision, in flight meals services provided by Garuda Indonesia and Air Asia; post flight services including facilities and services information, lost and found services managements. I. PENDAHULUAN (BUMN) sektor aviasi dan pariwisata di Istana Merdeka tanggal 6 Agustus 2020, Presiden Jokowi memastikan akan memberi perhatian khusus terhadap sektor penerbangan dan pariwisata untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi kuartal III, karena pertumbuhan ekonomi kuartal II minus 5.32%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa wisata asing Dalam rapat terbatas pembahasan (wisman) dalam kuartal II-2020 yang penggabungan Badan Usaha Milik Negara datang ke Indonesia hanya 482 ribu orang. 163 Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 2, Maret 2020 Pelayanan Penumpang Untuk Menarik Wisatawan Asing (Wisman) Di Indonesia Angka tersebut turun 81% dibandingkan 1. Dasar Hukum Pelayanan kuartal sebelumnya dan turun 87% Pelayanan penumpang pesawat udara dibandingkan periode yang sama tahun telah diatur dalam Undang-Undang 2019.1 Perhatian khusus tersebut Nomor 1 Tahun 2009,5 Peraturan Menteri difokuskan pada bandar udara Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015.6 internasional yang berpotensi sebagai hub Konvensi Warsawa 1929,7 dan Konvensi atau super hub rute internasional masing- Montreal 1999.8 Pelayanan tersebut harus masing Sukarno-Hatta International Airport memenuhi persyaratan keselamatan dan (SHIA) di Tangerang, Bali Ngurah Rai keamanan penerbangan,9 yang juga International Airport (BNRIA) di Denpasar, berlaku untuk anak-anak, orang tua, orang Juanda di Surabaya, Kulonprogo di sakit, wanita hamil, penumpang dengan Yogyakarta,2 Kualanamu di Medan,3 kebutuhan khusus (passengers with disability Hasanuddin di Makassar, Balikpapan dan ies-PWD).10 Perusahaan penerbangan Samratulangi di Manado. Pengelolaan ke-8 boleh memilih pelayanan penuh, sedang bandar udara internasional tersebut harus atau sederhana, tetapi karena untuk secara integrasi dan terkonsulidasi dari penerbangan internasinal, maka pelayanan hulu sampai hilir dimulai dari perusahaan tersebut harus pelayanan penuh (fully penerbangan, bandar udara, hotel, operator perjalanan, destinasi wisata untuk mendukung industri pariwisata beserta 5. Undang-Undang tentang Penerbangan (UURI turunannya,4 namun dalam tulisan ini No.1 Tahun 2009) Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009, hanya menjelaskan pelayanan oleh Tambahan Lembaran Negara Reublik perusahaan sebelum penerbangan (pre- Indonesia Nomor 4956. 6 flight), selama penerbangan (in flight), . Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi setelah penerbangan (post flight) dan Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, pelayanan penumpang kebutuhan khusus PM 185 Tahun 2015, Berita Negara Republik (passengers with disabilities-PWD) untuk Indonesia Tahun 2015 Nomor 1823 tanggal4 menarik wisatawan asing (wisman) ke Desember 2015. 7. Convention for the Unification of Certain Rules Indonesia sebagai berikut. Relating to International Carriage by Air, signed at Warsaw on12 October 1929, lihat Dempsey P.S., Annals of Air and Space Law, (2005) Vol. XXX-Part I. Toronto: The Carswell Company, Ltd, 327-353. 8. Convention for the Unification of Certain Rules 1 Danang Sugianto –detikFinance., Jokowi Relating for International Carriage by Air, signed Mau Gabungkan BUMN Penerbangan dan at Montreal on 28 May 1999, lihat Dempsey Pariwisata P.S., Annals of Air and Space Law, (2005) Vol. https://finance.detik.com/berita-ekonomi- XXX-Part I. Toronto: The Carswell bisnis/d-5122268/jokowi-mau-gabungkan- Company, Ltd, hal, 451-473. bumn-penerbangan-dan-pariwisata. Di akses 9. Pasal 44 huruf (a) “The aims and objectives of tgl 8 Agustus 20020**) the Organizaton are to develop the principles and 2 Keputusan Menteri Perhubungan No.KM 97 technique of international air navigation and to Tahun 2019 tentang Penetapan Bandar foster the planning and developmentof Udara Baru Di Kabupaten KulonProgo international air transport so as to insure the safe Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta and orderly growth of international civil aviation Sebagai Bandar Udara Internasional. throughout the world, untuk teks lihat 3https://rmco.id/baca-berita/ekonomi- Dempsey P.S., Annals of Air and Space Law, bisnis/43278/dibanding-negaranegara-lain- (2005) Vol. XXX-Part I. Toronto : The Carswell jokowi-bandara-internasional-terlalu-banyak Company, Ltd,32. 4.Danang Sugianto, supra note 1. 10 Pasal 134 UURI No.1 Tahun 2009 164 Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 2, Maret 2020 Pelayanan Penumpang Untuk Menarik Wisatawan Asing (Wisman) Di Indonesia services) sehigga perusahaan penerbangan penerbangan tidak berhak membatasi wajib memberi makanan pokok, makanan tanggung jawab hukum yang diatur dalam ringan, minuman, fasitas ruang tunggu UURI No.1 Tahun 2009 artinya eksekutif bagi kelas utama dan kelas bisnis. perusahaan penerbangan bertanggung Peraturan Menteri Perhubungan Nomor jawab tidak terbatas (unlimited liability). 185 Tahun 2015 mengatur pelayanan Apabila penerbangan tersebut berlaku sebelum penerbangan (pre-flight), selama Konvensi Warsawa 1929,12 maka tiket penerbangan (in flight) dan sesudah penumpang harus memuat tempat dan penerbangan (post flight) berlangsung dan tanggal penerbitan; tempat keberangkatan penumpang dengan kebutuhan khusus dan tempat tujuan; tempat pendaratan (PWD) sebagai berikut. antara (intermediate landing) yang disetujui, nama dan alamat pengangkut; pernyataan 2. Sebelum Penerbangan (pre-flight) bahwa pengangkutan berlaku konvensi Warsawa 1929. Tidak adanya atau a. Informasi Sebelum Penerbangan rusaknya atau hilangnya tiket tidak berarti pengangkutan tidak sah, tetapi bilamana Sebelum penerbangan perusahaan perusahaan penerbangan menerima penerbangan memberi informasi mengenai penumpang tanpa tiket, maka perusahaan rute, jadwal, tarif tiap-tiap rute penerbangan tidak berhak membatasi penerbangan, pembelian tiket meliputi tanggung jawab yang diatur dalam pembayaran, tempat pembelian, syarat- Konvensi Warsawa 1929,13 sedangkan syarat yang ditetapkan oleh masing-masing bilamana berlaku Konvensi Montreal perusahaan penerbangan,11 penerbitan tiket 1999, tiket penumpang harus berisi suatu penumpang dan bagasi tercatat. Penerbitan indikasi tempat keberangkatan dan tujuan; tiket konvensional harus jelas, mudah apabila tempat keberangkatan dan tujuan dimengerti, memuat informasi tentang dalam satu wilayah, harus ada satu atau nomor; tempat dan tanggal penerbitan; lebih tempat pendaratan antara nama perusahaan penerbangan; nama (intermediate landing) yang berada di negara penumpang; kode pembukuan; tempat lain. Bilamana sarana lain yang dan tanggal keberangkatan di bandar mengindikasikan tempat kebarangkatan udara; tempat dan tanggal kedatangan di dan tujuan, penumpang harus diberi tahu bandar udara tujuan; tempat pendaratan secara tertulis dan pernyataan berlakunya antara bilamana ada; harga tiket Konvensi Montreal 1999, namun demikian penumpang; alamat layanan pengaduan bilamana tidak ada indikasi tempat pelanggaran berupa telepon dan/atau keberangkatan, tujuan atau adanya email dan/atau website dll, syarat-syarat pemberi tahuan secara tertulis kepada pengangkutan yang memuat batas waktu penumpang bukan berarti pengangkutan lapor keberangkatan; pernyataan bahwa tidak sah dan perusahaan penerbangan pengangkutan berlaku Undang-Undang 12 Nomor 1 Tahun 2009. Tidak adanya atau . Apabila penerbangan internasional tersebut ke negara yang meratifikasi Konvensi rusaknya atau hilangnya tiket bukan berarti Warsawa 1929 akan berlaku Konvensi angkutan udara tidak sah, tetapi apabila Warsawa 1929, sedangkan bilamana perusahaan penerbangan menerima penerbangan internasional tersebut dari atau penumpang tanpa tiket, perusahaan ke negara yang meratifikasi Konvensin Montreal 1999, maka akan berlaku Konvensi Montreal 1999. 11.Pasal 12 PM 185 Tahun 2015. 13 Pasal 3 Konvensi Warsawa 1929 165 Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
Recommended publications
  • FATIMAH: BIOGRAFI PENGUSAHA RUMAH MAKAN SEDERHANA PADANG TAHUN 1940-2007 JURNAL Diajukan Sebagai Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
    FATIMAH: BIOGRAFI PENGUSAHA RUMAH MAKAN SEDERHANA PADANG TAHUN 1940-2007 JURNAL Diajukan Sebagai untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) ULFA ATIKA NPM. 12020127 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG 2016 FATIMAH: BIOGRAFI PENGUSAHA RUMAH MAKAN SEDERHANA PADANG TAHUN 1940-2007 Oleh Ulfa Atika1 Anatona Gulo2 Livia Ersi3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This researh the authors discuss the problems that may Fatimah What is the background of life that saw falls in business and becoming an entrepreneur restaurants. How's career as an entrepreneur Fatimah simple restaurant paddock years 1940-2007. Goals to be achieved in the writing of this Fatimah is to explain and describe the journey of life and career Fatimah as a woman entrepreneur simple restaurant typical dishes meadow pioneering efforts simple restaurant is from zero, until he became an entrepreneur who has had many branches restaurant and be able to build a cooperative relationship with the investors who want investing. The method used in this research is the historical method, which is carried out by several phases. First heuristic, which explores and collects data from relevant sources; The second source criticism, namely doing the processing and testing of the data found. Third interpret the information that has been selected, the historical resources that has been filtered through source criticism sorted out in order to obtain items of information required in the form of facts freelance later assembled and processed in accordance with the subject of research.The fourth presentation of the results of scientific papers that thesis.
    [Show full text]
  • Atraksi Wisata Gastronomi Di Desa Kapau Kabupaten Agam Sumatera Barat
    No Daftar FPIPS : 1191/UN 40.A2.8/PP/2019 ATRAKSI WISATA GASTRONOMI DI DESA KAPAU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata Oleh : Putri Andan Sari NIM. 1501507 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2019 LEMBAR HAK CIPTA ATRAKSI WISATA GASTRONOMI DI DESA KAPAU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Oleh : Putri Andan Sari Sebuah Skripsi Yang Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata Pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial © Putri Andan Sari 2019 Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2019 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Skripsi Ini Tidak Boleh Diperbanyak Seluruhnya, Atau Sebagian Dengan Cara Di Cetak Ulang, Difotocopy Atau Cara Lainnya Tanpa Izin Penulis i PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ATRAKSI WISATA GASTRONOMI DI DESA KAPAU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pun pengutipan dengan cara yang tidak sesuai etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Bandung, Agustus 2019 Yang Membuat Pernyataan (Putri Andan Sari) iii ABSTRAK Putri Andan Sari (2019), Atraksi Wisata Gastronomi Di Desa Kapau Kabupaten Agam Sumatera Barat. Pembimbing : (I) Dr. Dewi Turgarini, SS., MM. Par, (II) Indriyani Handyastuti, M.Sc Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui apa saja gastronomi unggulan di Desa Kapau, bagaimana komponen gastronomi unggulan di desa tersebut, dan apa saja kontribusi masyarakat dan juga pemerintah terhadap pelestarian gastronomi di Desa Kapau, Kabupaten Agam Sumatera Barat.
    [Show full text]
  • Downloads/Dasar Manuskrip Melayu Perpustakaan Negara Malaysia.Pdfdiakses Pada
    Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun Himpunan Tulisan Editor: Ab. Razak Bin Ab. Karim Pramono Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Andalas Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun: Himpunan Tulisan Editor: Ab. Razak Bin Ab. Karim Pramono Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun: Himpunan Tulisan Editor: Ab. Razak Bin Ab. Karim Pramono Tata Letak: Multimedia LPTIK Desain sampul: Multimedia LPTIK ISBN 978-602-50377-4-0 Diterbitkan oleh Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit PENGANTAR EDITOR ubungan antara Indonesia dan Malaysia selalu dibungkus dengan Hadigium “budaya serumpun”, “saudara sepadan” dan “bahasa yang sama”. Namun demikian, dalam dinamikanya, khususnya dalam hubungan bilateral, selama dekade terakhir sering terganggu dengan isu- isu pekerja asing dan sengketa batas wilayah. Bahkan, sering pula terjadi ketengan akibat perkara warisan budaya Indonesia-Malaysia. Tanpa disadari, justru dinamika tersebut telah mendorong kedua negara untuk terus “berlomba” dalam memajukan pembangunan kebudayaannya. Peluang yang diberikan UNESCO, seperti pendaftaran Memory of the Word dan pendaftaran budaya takbenda lainnya telah dimanfaatkan kedua negara untuk mendaftarkan berbagai mata budaya ke tingkat internasional. Dalam rangka itu pula, berbagai kajian bidang i bahasa, sastra dan budaya menjadi penting untuk dijadikan “naskah akademik” khazanah warisan budaya yang dianggap potensial. Sebagai negara yang memiliki batas kebudayaan yang “tipis”, maka antara Indonesia dan Malaysia mestilah tercipta “seni bercinta” untuk terus membina kemesraan kedua negara. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada lagi isu pengakuan sepihak mata budaya pada masa mendatang. Salah satu yang dapat dilakukan adalah menjalin komunikasi ilmiah secara intens— khususnya berkenaan dengan kajian dengan tema-tema kebudayaan—antara kelompok ilmiah antara kedua negara.
    [Show full text]
  • Oktavianus, LANDSCAPE of CULTURAL IDENTITY at RUMAH
    JATI-Journal of Southeast Asian Studies, Volume 24(2), December 2019, 155-175 ISSN 1823-4127/e-ISSN 2600-8653 LANDSCAPE OF CULTURAL IDENTITY AT RUMAH MAKAN MINANG Oktavianus Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang, Indonesia ([email protected]) DOI: https://doi.org/10.22452/jati.vol24no2.9 Abstract Every ethnic group in the world has its own cultural identity. It marks the characteristic and indicates the uniqueness of a particular ethnic group. The landscape of cultural identity is very complex and dynamic. Continuous studies are needed. This research is an attempt to investigate the landscape of cultural identity of one ethnic group in Indonesia. The research is conducted on Rumah Makan Minang (RM Minang) – the culinary business of Minangkabau people of West Sumatera. The signs used at RM Minang are assumed to represent cultural identities. The data for this research is taken from RM Minang in Sumatera, Java, Bali, Lombok, Sulawesi, Papua and Kuala Lumpur. The analysis of data is conducted from the perspective of the linguistic and nonlinguistic landscape through a multimodal approach. In terms of the form, the result of the analysis indicates that the landscape of cultural identity at RM Minang consists of linguistic and nonlinguistic signs marking Minangkabau, national and foreign cultural identity. In terms of design, the landscape of cultural identity at RM Minang always uses different semiotic modes in one text to construct cultural identity. Keywords: landscape, cultural identity, linguistic sign, nonlinguistic sign, Rumah Makan Minang (RM Minang) Introduction The use of language in a broad sense to fulfil human needs and to run their life is very complex.
    [Show full text]
  • Does Bukittinggi Need an Airport?
    Advances in Engineering Research (AER), volume 147 Conference on Global Research on Sustainable Transport (GROST 2017) DOES BUKITTINGGI NEED AN AIRPORT? Prima Saputra1, Wike Arinda Putri2, Basri Fahriza3 1. STMT Trisakti, 2. STMT Trisakti, 3. STMT Trisakti corresponding author: [email protected] Abstract: Building a new airport in Bukittinggi becomes necessity to support tourism industry in west Sumatera and strengthen Bukittinggi as tourist destination. Eventhough the distance from Minangkabau International Airport to Bukittinggi is 72 km, the route and traffic condition have made the time to reach Bukittinggi about 2.5 hours on regular day but in holiday season the travel can take 10 hours. To analyze the problem we used SWOT and IFE and EFE to find the result of the discussion. Keywords: Bukittinggi, Airport, Transportation, Tourism, Infrastructure Introduction Transportation infrastructure is a key element for the development of tourist destination (Rai, 2017) . An airport is not only as infrastructure function but also as a supporting facilities of tourism sector. An air transport is able to move faster than other transportation and has a straight path with barrier free (Setiani, 2015). An airport can help reducing land transportation problems and can be an alternative in solving various problems which caused by land transportation. The tourism itself can bring so many impacts on the transportation, social, economy, etc. Tourism has become one of the fastest growing economic sectors in the world (Ferreira & Dias, 2015). Bukittinggi is a city in West Sumatera Province and it has become a tourism icon in Indonesia since 33 years ago. Bukittinggi offers plenty of tourism attractions that attract tourists who come to its area.
    [Show full text]
  • Instructions for Preparing Manuscript for Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis
    THE JOURNAL GASTRONOMY TOURISM Volume 5 Nomor 2, Juni 2019, 29-41 Tersedia daring di: https://ejournal.upi.edu/index.php/gastur Gastronomic Tourism Attractions in the Kapau Village, Agam Regency, West Sumatra Putri Andan Sari 1, Dewi Turgarini 1, Indriyani Handyastuti 2 1 Indonesia University of Education, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154, Indonesia 2 Bandung College of Tourism, Jl. Dr. Setiabudi No.186, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40141 * Corresponding Author. E-mail: [email protected] (Putri Andan Sari) ABSTRACT This research's aim is to find out the grand of gastronomy in Kapau , the components of gastronomy in Kapau, people 's contributions and government acts to preserve traditional gastronomy in Kapau, Agam , West Sumatra. Kapau, is a small region in West Sumatra that is known by fine traditional foods that have a unique taste on every food they are made. Therefore, Kapau is also known as a village that creates many expert chefs. To reach the aims written above, this research uses the mix method both qualitative and quantitative. Observation, questionnaire, interview and some documentary studies used to get the data. The result of this research is shows that Kapau Rice is a kind of traditional gastronomy that is very famous, not only among the Kapau citizens, but it is also known by the larger society outside. Regarding gastronomic tourist attractions in Kapau Village, Kapau rice has a good and unique taste and which cannot be found in other food. Gastronomy conservation has been done by government, chefs, and local leaders of the village by passing the cooking method from generation to generation.
    [Show full text]
  • Directory of Company/Business Restaurants 2015
    Katalog BPS : 1305087 DIREKTORI PERUSAHAAN/USAHA RESTORAN/RUMAH MAKAN 2015 http://www.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK http://www.bps.go.id DIREKTORI PERUSAHAAN/USAHA RESTORAN/RUMAH MAKAN 2015 ISBN : 978-979-064-933-0 No. Publikasi: 06330.1509 Katalog BPS: 1305087 Ukuran Buku: 28 cm x 21 cm Jumlah Halaman: viii + 109 halaman Gambar Kulit: Subdirektorat Statistik Pariwisata Diterbitkan Oleh : © Badan Pusat Statistik Dicetak Oleh: CV. Marshadito Intan Prima http://www.bps.go.id Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik KATA PENGANTAR Publikasi Direktori Perusahaan/Usaha Restoran/Rumah Makan 2015 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup data perusahaan/usaha restoran/rumah makan berskala menengah dan besar yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Data dan informasi dalam publikasi ini diperoleh dari survei perusahaan/usaha restoran/rumah makan yang dilaksanakan pada bulan April 2015 oleh BPS Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Informasi yang disajikan meliputi nama, alamat, nomor telepon dan faksimili, email, website, serta kapasitas tempat duduk yang tersedia dari perusahaan/usaha restoran/rumah makan. Hal ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya, terutama kepada pihak manajemen restoran/rumah makan sebagai sumber data, sehingga publikasi ini dapat diterbitkan. Saran yang konstruktif dari para pengguna data sangat kami harapkan untuk penyempurnaan publikasi mendatang. Semoga publikasi ini bermanfaat. http://www.bps.go.idJakarta, Desember 2015 Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata Sentot Bangun Widoyono iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv PENDAHULUAN A.
    [Show full text]
  • A Javanese Cultural Response to COVID-19
    Journal of Ethnic and Cultural Studies Copyright 2021 2021, Vol. 8, No. 1, 43-65 ISSN: 2149-1291 http://dx.doi.org/10.29333/ejecs/602 The Sultan and the Soup: A Javanese Cultural Response to COVID-19 Maila D.H. Rahiem1 Faculty of Education, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia Husni Rahim School of Graduate Studies, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia Abstract: During the initial outbreak of COVID-19 in Indonesia, a poster claimed to be a suggestion from the Sultan of Yogyakarta Hamengkubuwono X (HB X), who is also the governor of the Yogyakarta Special Area (DIY), to cook and eat sayur lodeh (soup) together to help repel the plague, was circulated through WhatsApp (WA) and Social Media. The Office of Public Relations and Protocol of DIY later refuted this message. This study investigated what sayur lodeh is, what messages were contained in the poster, and how the Javanese perceived these messages within the COVID-19 context. This study used qualitative content analysis as the research method. The researchers made inferences on the meaning inside the message from HB X using cultural perspectives. The data reveals 1) Sayur lodeh is a traditional Javanese dish that includes various nutritious vegetables that are stewed in coconut milk; 2) the order to cook sayur lodeh indicates the Javanese people's high trust in the Sultan in difficult times, the hopeful and constructive attitude to the adversities, the family support, and community’s unity to resolve difficulties, and God's belief in moving forward; 3) the Javanese cooked sayur lodeh immediately, as most of them believe that it might help them escape misfortune; this assurance has been passed down from generation to generation.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akhir-Akhir Ini Pembahasan Tentang Agribisnis (Agribusiness) Telah Berkembang Sedemikian
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akhir-akhir ini pembahasan tentang agribisnis (agribusiness) telah berkembang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan yang biasa mempelajari bidang pertanian maupun kalangan non pertanian. Keadaan seperti ini dapat dimengerti karena kondisi perekonomian di Indonesia sudah mulai bergeser dari yang semula didominasi oleh peranan sektor primer, khususnya hasil-hasil pertanian ke sektor sekunder (industri). Di samping itu, juga adanya kemauan politik (political will) dari pemerintah yang mengarahkan perekonomian nasional Indonesia yang berimbang antara sektor pertanian dengan sektor industri. Sehingga perkembangan sektor pertanian dan industri saling mendukung (Firdaus, 2012 : 3). Indonesia mempunyai keunggulan komparatif (comparative advantage) sebagai negara agraris dan maritim. Selama ini, kegiatan ekonomi yang memanfaatkan keunggulan komparatif tersebut telah berkembang di Indonesia yang merupakan salah satu subsistem agribisnis. Pengalaman masa lalu membuktikan bahwa pembangunan pertanian saja yang tidak disertai dengan pengembangan industri hulu pertanian, industri hilir pertanian, serta jasa-jasa pendukung secara harmonis dan simultan, tidak mampu mendayagunakan keunggulan komparatif menjadi keunggulan bersaing (competitive advantage) (Firdaus, 2012 : 14). Bahan pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahan tersebut bukan hasil dari suatu keajaiban, tetapi hasil dari kerja keras dan efisiensi oleh banyak orang dalam suatu sistem yang mencakup kegiatan-kegiatan atas masukan (input), produksi (farm), pengolahan (processing), dan pemasaran bahan pangan (output factor). Sistem tersebut dimulai dari berbagai kegiatan dalam sektor barang perlengkapan pertanian yang memasok berbagai macam input produksi barang dan jasa kepada usaha tani, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemrosesan/pengolahan, pemasaran/tata niaga, dan distribusi barang kebutuhan untuk memuaskan kebutuhan konsumen (Firdaus, 2012 : 3). 2 Manusia mempunyai banyak kebutuhan dalam hidupnya.
    [Show full text]
  • INDONESIAN BUFFET IDR 110,000 / Person
    INDONESIAN BUFFET IDR 110,000 / Person APPETIZER Chicken SIDE DISH Selada Ayam Bali Ayam Bakar Bali Mie Goreng Jawa Lawar Ayam Bali Ayam Goreng Lengkuas Kering Kering Tempe Asinan Jakarta Kare Ayam Aceh Kentang Asam Manis Rujak Pengantin Ayam Special Fleudelys Keripik Kentang Balado Asinan Buah Bogor Ayam Goreng Kemangi Kering Tempe Kacang Gado-Gado Siram Ayam Woku Belanga Teri Kacang Seset Rujak Serut Ayam Fillet Bumbu Madu Bihun Goreng Ayam Karedok Ayam Bakar Bumbu Rujak Sohun Goreng Jamur Kuping Ayam Bakar Singgang SOUP Ayam Goreng Daun Temurui RICE Sup Iga Sapi Ayam Fillet Rica-Rica Nasi Putih Sup Iga Asam-Asam Nasi Pandan Wangi Sup Buntut Fish & Seafood Nasi Goreng Kampung Soto Ayam Lamongan Ikan Bakar Kecap Limau Nasi Goreng Roa Soto Jakarta Cakalang Woku Nasi Daun Jeruk Sup Baso Sapi Ikan Sambal Lado Nasi Kecombrang Sup Kimlo Cakalang Suwir Cabe Jeletot Nasi Goreng Hijau Rawit Tekwan Gulai Ikan Medan + Teri Medan Sup Ayam Jamur Sambal Goreng Udang Kapri Udang Balado Pete DESSERT (choose 2 item) Cumi Asin Cabe Ijo MAIN COURSE Assorted Fresh Fruit Ikan Tuna Balado Beef Assorted Pudding Ikan Goreng Asam Manis Dendeng Krispi Balado Jajanan Pasar Rendang Sapi Empal Balado Vegetable BEVERAGE (choose 1 item) Empal Serundeng Tumis Buncis Jagung Muda Softdrink Bistik Sapi Gulai Daun Singkong Ice Tea Bistik Lidah Remet Nangka Ice Flavour Tea Sapi Sambal Lado Hijau Tumis Jagung Manis Ikan Jambal (Lemongrass Tea/ Lidah Sambal Lado Hijau Tumis Daun Melinjo Ikan Teri Lychee Tea/ Lemon Tea) Bola Daging Sambal Goreng Tumis Bunga Pepaya Mineral
    [Show full text]
  • Nama-Nama Tempat Makan Khas Minangkabau Di Kotamadya Bukittinggi
    Jurnal Elektronik WACANA ETNIK – Vol 8 No 1 April 2017, (21 – 28) p ISSN 2089-8746, e ISSN 2302-7142 NAMA-NAMA TEMPAT MAKAN KHAS MINANGKABAU DI KOTAMADYA BUKITTINGGI Sandra Mulyana Rahmat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas ABSTRAK This paper describes the meaning of the eatery names in Bukittinggi. Data provide with simak method. The basic technique is sadap and the advanced technique is simak libat cakap technique and simak bebas libat cakap technique continued with an interview. Data were analyzed with padan technique. The results show that the names of eatery in the Bukittinggi have different meanings, namely based on the background of owner origin, the unique characteristic, similarity, and an abbreviation. The use of these meanings can be classified in the form of lexical and referential meanings. Keywords: eatery, Minangkabau, Bukittinggi, lexical, referential. PENGANTAR Minangkabau merupakan salah satu daerah yang dapat memanfaatkan sumber daya alamnya. Hal yang termasuk ke dalamnya yang bergerak dalam bidang barang dan jasa. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Minangkabau terkenal dengan berbagai olahan makanan yang sangat lezat berupa rendang , ayam lado hijau, ayam pop, ayam balado, ayam gulai , ayam goreng , gulai telur , kalio daging, gulai gazebo, gulai ikan , gulai jariang, gulai itiak, pindang ikan, gulai tunjang, ikan goreng , sambal lado, pergedel, soto , jariang balado, dendeng batokok, paru goreng , palai ikan, dan karupuak jangek (kerupuk kulit). Tempat makan khas Minangkabau yang biasa dikenal dengan sebutan rumah makan Padang merupakan sebuah organisasi bisnis, yang secara umum bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengatasi rasa lapar.
    [Show full text]
  • MENU TRADISIONAL 2016 Rp 60.000,-/ Porsi
    MENU TRADISIONAL 2016 Rp 60.000,-/ porsi LONTONG CAP GOMEH NASI TIMBEL NASI BAKAR/ PEPES Lontong Nasi Timbel Nasi Bakar Ikan/ Ayam Opor Ayam Ayam Goreng/ Empal Ayam Goreng Sambal Goreng Ati Ikan Goreng/ Pepes Dendeng Ragi Sambal Goreng Labu Sayur Asem Ikan Goreng Kering Telur Pindang Ikan Asin Tumis Jamur Kering Kentang Tumis Jamur Sayur Asem Bubuk Kedelai Karedok Asmbal & Lalap Kerupuk Kerupuk Kerupuk Buah Buah Buah Air Putih Air Putih Air Putih NASI KEBULI NASI MADURA NASI KRAWU Nasi Kebuli Nasi Putih Nasi Putih Krengseng Daging Dendeng Ragi Daging Suwir Sambal Goreng Ati Sayur Rebung Ayam Panggang Bakwan Udang Kering Kentang Serundeng Acar Nanas/ Sayuran Telur Bb. Petis Sambal & Lalap Emping Tongkol Bb. Kelapa Kerupuk Buah Sambal & Lalap Buah Air Putih Kerupuk Air Putih Buah Air Putih NASI TUTUG ONCOM NASI BALI NASI UDUK Nasi Oncom Nasi Putih Nasi Uduk Empal Gepuk Ayam Sisit Ayam Goreng Ikan Asin Tum Ati Rempela Perkedel Ikan Goreng Kering Telur bumbu bali Dadar Telur Tumis Jamur Sate Lilit Semur Daging Sayur Asem Kering Kentang Tempe & Tahu Goreng Sambal & Lalap Urapan Sambal & Lalap Kerupuk Kerupuk Emping Buah Potong Buah Buah Air Putih Air Putih Air Putih C I N D E L A R A S C A T E R I N G S E R V I C E Jl. Pondok Cabe Raya No. 101 (Depan Lap. Terbang Pondok Cabe) - Ciputat , Tangerang Selatan 15418 Tlp/ Fax (021) 749 3756 / Hp 0813 106 89 106 - 0812 90398911 MENU TRADISIONAL 2016 Rp 60.000,-/ porsi NASI KAPAU NASI LIWET SOLO NASI RAWON Nasi Putih Nasi Liwet/ Nasi Putih Nasi Putih Dendeng Balado Ayam Suwir bb.Opor Rawon Ayam Bakar
    [Show full text]