KUSAMBA DALAM LINTASAN SEJARAH BAHARI DI TIMUR

I Gusti Bagus Arthanegara Prodi Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP PGRI Bali [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang latar belakang Pelabuhan Kusamba dijadikan sebagai pelabuhan oleh kerajaan Klungkung, sejauh mana peranan Pelabuhan Kusamba dalam kaitannya sebagai pusat perdagangan di Bali Timur, dan bagaimana pengaruh keberadaan Pelabuhan Kusamba terhadap Kedudukan Kerajaan Klungkung. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan-permasalahan di atas adalah teori kekuasaaan, teori hegemoni, dan teori resistensi. Untuk mengumpulkan data terkait dengan permasalahan tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: heuristik, kritik sejarah, interpretasi sejarah, dan historiografi. Latarbelakang Kusamba dijadikan sebagai pelabuhan oleh Kerajaan Klungkung disebabkan karena letaknya sangat strategis dekat pantai dan memiliki Kuala yang tenang dan luas serta bersatu dengan laut, kemudian didukung oleh kemajuan perdagangan pantai sehingga hubungan dagang menjadi berkembang dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Bali.Disamping juga Kusamba dijadikan Ibukota kedua tempat kedudukan I Dewa Agung Putra Kusamba sebagai pembantu kerajaan yang berpusat di Klungkung. Pelabuhan Kusamba merupakan salah satu urat nadi perekonomian Kerajaan Klungkung, hal ini berdasarkan pendapatan pelabuhan berupa pajak dalam kegiatan masyarakat Klungkung dengan menjual dan membeli barang -barang rnelalui pelabuhan Kusamba, mengingat Bandar Kusamba adalah salah satu wilayah Kerajaan Klungkung yang terletak di tepi paling timur dan merupakan daerah tapal batas antara Kerajaan Klungkung dan Karangasem. Meski akhirnya pada 10 Juni 1849, Kusamba jatuh kembali ke tangan Belanda dalam serangan kedua yang dipimpin Lektol Van Swieten, Perang Kusamba merupakan prestasi yang tak layak diabaikan.Tak hanya kematian Jenderal Michels, Perang Kusamba juga menunjukkan kematangan strategi serta sikap hidup yang jelas pejuang Klungkung. Di Kusamba, pekik perjuangan dan tumpahan darah itu tidak menjadi sia-sia. Belanda sendiri mengakui keunggulan Klungkung. Klungkung yang meletus pada tanggal 28 April 1908 merupakan salah satu dampak dari jatuhnya Pelabuhan Kusamba dan selanjutnya menimbulkan beberapa perjanjian- perjanjian yang justru menguntungkan di pihak Belanda dan kerajaan klungkung otomatis berada dibawah hegemoni Belanda.

1 Kata Kunci ; Kusamba, Sejarah Bahari

Pendahuluan Buleleng), juga dengan bandar-bandar di seberang seperti : Ampean (di Kusamba adalah salah satu Lombok), Jungut Batu, Toya Pakeh, wilayah Kerajaan Klungkung yang Metingi (di Pulau Nusa). terletak ditepi paling timur, dan Desa Kusamba terbilang merupakan daerah perbatasan antara sebagai salah satu desa penting juga kerajaan Klungkung dengan bersejarah di Klungkung.Betapa tidak, Karangasem. Kusamba merupakan desa yang berada di pesisir pantai ini bandar utama kerajaan Klungkung pernah menjadi ibukota kedua kerajaan yang berjarak lebih kurang 8 km dari Klungkung pada masa pemerintahan ibu kota Kerajaan Klungkung. Ida I Dewa Agung Putra Beberapa tahun sebelum pecahnya Kusamba.Kala itu, pusat pemerintahan Perang Kusamba melawan Belanda Klungkung sempat dipindahkan ke sekitar Kusamba terletak desa-desa Kusamba. Dewa Agung membangun yang berdekatan serperti : Desa sebuah istana dekat pantai yang diberi Gunaksa di sebelah barat, Desa Dawan nama Kusanegara. Kusamba tercatat disebelah utara, dan Desa Pesinggahan dalam sejarah dengan peristiwa heroik di Sebelah Timur. Penduduk desa-desa Perang Kusamba yang menjadi ini datang ke Bandar Kusamba kebanggaan masyarakat Klungkung menjual hasil-hasil bumi dan membeli bahkan Bali karena sempat berhasil barang-barang kebutuhan setiap hari. membunuh Jenderal AV Michiels, Hubungan dagang terjadi dengan pimpinan ekspedisi Belanda ke Bali. pelabuhan-pelabuhan lainnya di Bali Munculnya Kusamba sebagai seperti : Ujung, Amed, Padang kota pelabuhan sangat ditentukan oleh (Bandar-bandar Kerajaan tempat geografisnya yang berada dekat Karangasem), Kuta (Bandar Kerajaan pantai dan memiliki kuala yang tenang Badung), Pabean (Bandar Kerajaan dan luas serta bersatu dengan laut.

2 Sebagai kota Pelabuhan Kusamba Houtman yang sedang melanjutkan kemudian berkembang terus didukung perjalanan pulangnya ke Eropa dan oleh kemajuan perdagangan pantai. ketika melewati selat Bali, Cournelis Ketika Kusamba dijadikan ibu de Houtman memutuskan untuk kotakedua tempat I Dewa Agung Putra singgah sementara di pulau Bali yang Kasumba, maka faktor politik telah pada jaman dulu disebut dengan pulau ikut mendorong perkembangan Bandar Baelle, kunjungannya saat itu Kusamba, sehingga di Kusamba bertujuan untuk mendapatkan didirikan istana raja yang diberi nama persediaan air dan perbekalan lain Kusanegara. Fungsi kebandaraan dan yang diperlukan dalam perjalanan sebagai pusat pemerintahan panjang ke negeri Belanda (Agung, menyebabkan Kusamba dijadikan 2001 : 40). Kedatangan Belanda yang sasaran intervensi militer kedua di Bali dibawah pimpinan Belanda.Nampaknya, Belanda Laksmana Cournelis bermaksud menghukum kerajaan Heemkerck.Kunjungan Belanda ke Klungkung, baik secara politik Bali kali ini adalah untuk maupun ekonomi. Belanda telah mengenal Bali menyampaikan keinginan pihak pada akhir abad XVI yaitu dari Belanda untuk mengadakan seorang pelaut Belanda Aernoudt perdagangan dengan pulau Bali. Lintgens yang dalam laporannya Berbeda dengan kunjungan yang mengungkapkan banyak mengenai semula, kunjungan yang dilakukan pulau Bali dalam perjalanan mereka Laksmana Cournelis Heemkerck pertama kali mengujungi kawasan dilakukan secara resmi kepada Dewa Asia. Bali kedatangan bangsa Belanda Agung Dalem Bekung di Gelgel yang pertama kali adalah pada saat seorang raja Bali yang tradisional pemerintahan Dalem Segening 1597 tanggal pada paruh kedua abad ke-16, M, kedatangan Belanda yang pertama serta membawa surat Pangeran di Bali dipimpin oleh Courneis de Maurits Van Nassau dan menyerahkan

3 tanda mata sebagai tanda persahabatan data atau informasi atau sumber kepada Dewa Agung Bekung. Dewa sejarah, sehingga dapat dibentuk Agung Bekung menerima keinginan dalam karya sejarah atau Laksmana Cournelis Heemkerck Historiografi.Dalam penelitian ini dengan baik dan memberikan ijin pada dilakukan di perpustakaan (library Belanda untuk berdagang di Bali research) yakni mencari dan secara bebas (Agung, 1989 : 6). menemukan sumber-sumber dengan Kusamba sebagai pelabuhan jalan mengadakan pembacaan terhadap kerajaan yang strategis dalam bidang buku-buku diperpustakaan. Maka politik dan dijadikan perantara oleh sebagai tindak lanjut dalam penelitian Belanda sebagai basis terhadap niatnya ini dilakukan empat tahap yaitu : untuk menaklukan kerajaan heuristik, kritik sejarah, interpretasi, Klungkung.Dengan menduduki dan historografi. Kusamba berarti salah satu urat nadi komunikasi politik dan ekonomi hilang Hasil Penelitian dari tangan Raja Klungkung dan jatuh Faktor-faktor yang Menyebabkan ke tangan Belanda. Berdasarkan uraian Kusamba sebagai Pelabuhan yang di atas terlihat bahwa Pelabuhan penting bagi Kerajaan Klungkung. Kusamba memiliki peranan yang Desa yang penuh ilalang (kusa sangat penting pada masa = ilalang) itu baru tampil ke panggung Permerintahaan Kerajaan Klungkung sejarah perpolitikan Bali manakala di tahun 1908 dan hal ini sangat Raja I Dewa Agung Putra membangun menarik untuk dikaji. sebuah istana di desa yang terletak di Metode Penelitian pesisir pantai itu. Bahkan, I Dewa Sejarah sebagai disiplin ilmu, Agung Putra menjalankan maka dalam melaksanakan aktivitas pemerintahan dari istana yang ilmiah juga memerlukan metode atau kemudian diberi nama Kusanegara itu. langkah-langkah dalam mendapatkan Sampai di situ, praktis Kusamba

4 menjadi pusat pemerintahan kedua Kerajaan Klungkung. Kusamba merupakan salah satu Pemindahan pusat wilayah kerajaan Klungkung yang pemerintahan ini tak pelak turut terletak di tepi timur, sebagai daerah mendorong kemajuan Kusamba perbatasan dengan kerajaan sebagai pelabuhan yang kala itu setara Karangasem. Klungkung menganggap dengan pelabuhan kerajaan lainnya di Kusamba memegang peran yang Bali seperti Kuta.Pada masa kerajaan penting sebab : “Kusamba merupakan Klungkung, Kusamba menjadi bandar utama kerajaan Klungkung, pelabuhan sekaligus benteng dan juga Kusamba berperan sebagai terpenting kerajaan.Bahkan, Kusamba ibukota kedua (Sidemen, 1983 87). berstatus sebagai mancanegara yang Hubungan antara Kusamba berada di bawah raja. dengan Kerajaan Klungkung bersifat Faktor - faktor yang vertikal, karena dalam masyarakatnya menyebabkan Kusamba sebagai tradisionalnya menunjukkan bahwa pelabuhan yang penting bagi Kerajaan seorang raja memegang kekuasaan Klungkung, diantaranya: secara tunggal. Dengan demikian 1. Keberadaan pelabuhan pada masa segala apa yang menjadi kebijakan kerajaan yang ditentukan oleh berhungan di bidang politik faktor keamanan, perdagangan, pemerintahan ditentukan oleh raja itu dan kondisi geografi. sendiri. Hubungan Kusamba dengan 2. Kusamba sebagai Pelabuhan Klungkung menunjukkan adanya terpenting Pada Masa Kerajaan hubungan urat nadi perekonomian. Klungkung Sebagai bukti nyata daerah Kusamba menjadi bandar pelabuhan yang

Peranan Pelabuhan KusambaPada strategis dalam mendukung kemajuan tahun 1908 dalam Kaitannya perdagangan pantai dengan bandar Sebagai Pusat Perdagangan Bagi kerajaan yang lain di Bali maupun Kerajaan Klungkung

5 bandar antar pulau seperti Batavia dan endehan (Laskar rakyat). Di Lombok sebelah selatan istana, sepanjang pantai dipertahankan oleh kesatuan Pengaruh Keberadaan Pelabuhan Kusamba terhadap Kedudukan laskar Klungkung terdiri atas Kerajaan Klungkung pemating dan endehan. Pertahanan ini digunakan untuk menekan Nama Kusamba makin serangan dari Belanda. melambung manakala ketegangan 2. Puputan Klungkung Akhir dari politik makin menghebat antara I Perjalanan Pelabuhan Kusamba, Dewa Agung Istri Kanya selaku Usaha Belanda dalam penguasa Klungkung dengan Belanda intervensinya di Bali terbukti di pertengahan abad ke-19. Sampai dengan telah dikuasainya Kusamba akhirnya pecah peristiwa perang akan mempermudah niat penting dalam sejarah heroisme Bali, selanjutnya yang terpenting adalah Perang Kusamba yang menuai menaklukkan kerajaan Klungkung. kemenangan telak dengan berhasil Setelah pasukan belanda berhasil membunuh jenderal Belanda sarat menduduki benteng satria yang prestasi, Jenderal AV Michiels. diserang dan Kusamba 1. Pelabuhan Kusamba Penyangga menyebabkan gerak gempurannya Pertahanan Kerajaan Klungkung, semakin merajalela tanpa Pertahanan Kusamba diperkuat hambatan. ini jelas penguasaan dari tiga jurusan utama, yaitu jalur atas benteng Kusamba dimata utara, selatan dan sebelah timur. Di Belanda sangat berpengaruh sekali dalam lapisan-lapisan tembok untuk menentukan gerak pasukan pagar penghalang di sebelah utara memecah diri, pasukan pelopor dan timur istana di tempatkan dan seluruh Kompi Van Schuroth Laskar terdiri atas pemating bergerak ke selatan lalu (Pasukan berani mati), pecalang menyeberangi sungai Unda menuju (Laskar perisai istana), dan desa tangkas.

6 Gerakan pasukan tempur pertahanan. Hal ini menyebabkan Belanda akhirnya dapat daerah Kusamba menjadi terkenal mengepung dan menguasai semua tidak hanya bagi Kerajaan pintu istana kekuatan Klungkung, Klungkung itu sendiri, melainkan seperti pintu timur, selatan dan juga dikenal bagi Kerajaan- barat.Juga ibukota Klungkung di Kerajaan lain di Bali. Keuntungan kepung Belanda. Dengan jatuhnya yang dimiliki oleh Pelabuhan benteng-benteng tepian kota ke Kusamba, antara lain disebabkan tangan di kepung Belanda. Dengan oleh tempatnya yang sangat jatuhnya benteng-benteng tepian strategis, kemudian didukung oleh kota ke tangan belanda, maka kemajuan perdagangan pantai istana Smanapura telah terkepung sehingga hubungan dagang oleh pasukan Belanda. Dan perang menjadi berkembang terutama Putputan Klungkung tidak dapat melalui pelabuhan-pelabuhan dielakkan. Setelah terjadinya lainnya di Bali. Sebagai kota puputan Klungkung, Kusamba pelabuhan Kusamba kemudian jatuh kembali ke tangan Belanda berkembang terus, didukung oleh dalam serangan kedua yang kemajuan perdagangan pantai. dipimpin Lektol Van Swieten. Ketika Kusamba dijadikan ibukota kedua tempat kedudukan I Dewa Kesimpulan Agung Putra Kusamba, maka Berdasarkan atas pembahasan faktor politik telah ikut mendorong yang telah diuraikan maka dapat perkembangan Bandar Kusamba. disimpulkan sebagai berikut: Di Kusamba dibuat istana raja 1. Kedudukan Pelabuhan Kusamba yang diberi nama Kusanegara. sangat penting artinya bagi 2. Peranan Pelabuhan Kusamba pada Kerajaan Klungkung, baik ditinjau tahun 1908 sangat penting bagi dari aspek ekonomi terutama kerajaan Klungkung karena perdagangan dan juga dari aspek Kusamba sebagai pusat

7 perekonomian Kerajaan 3. Meski akhirnya pada 10 Juni 1849, Klungkung karena didukung oleh Kusamba jatuh kembali ke tangan pendapatan pelabuhan berupa Belanda dalam serangan kedua pajak dan merupakan daerah tapal yang dipimpin Lektol Van Swieten, batas antara Kerajaan Klungkung Perang Kusamba merupakan dan Karangasem sehingga akan prestasi yang tak layak diabaikan. dapat dimanfaatkan sebagai jalur Tak hanya kematian Jenderal perdagangan. Antara Kusamba Michels, Perang Kusamba juga dengan Kerajaan Klungkung menunjukkan kematangan strategi memiliki huhungan yang vital, serta sikap hidup yang jelas yang tidak hanya terbatas pada pejuang Klungkung. Di Kusamba, geografis meliputi juga dalam pekik perjuangan dan tumpahan bidang politik dan ekonomi. darah itu tidak menjadi sia-sia. Daerah Kusamba merupakan aset Belanda sendiri mengakui yang penting terhadap kekuatan keunggulan Klungkung. Puputan kerajaan Klungkung yang di tepi Klungkung yang meletus pada paling timur sebagai daerah tanggal 28 April 1908 merupakan perbatasan antara kerajaan salah satu dampak dari jatuhnya Klungkung dengan kerajaan Pelabuhan Kusamba yang akhirnya Karangasem. Jika Kusamba jatuh melahirkan beberapa perjanjian- ke tangan kekuasaan kerajaan lain, perjanjian yang justru jelas kerajaan Klungkung menguntungkan di pihak Belanda kehilangan sebagian besar sumber serta membawa Kerajaan penghasilannya. Hal ini dilatari Klungkung otomatis berada Kusamba pada hakekatnya sebagai dibawah hegemoni Belanda. bandar kerajaan Klungkung yang utama selain pelabuhan Jumpai Daftar Pustaka yang terletak di pantai selatan Klungkung

8 Anonim.Babad Mengwi, (Manuskrip). Koleksi Gedong Kirtya Proyek Penelitian dan Pencatatan Singaraja. Kebudayaan Daerah. 1970. Sejarah Daerah Bali. Jakarta : Anonim. Geguritan Rusak Buleleng, Departemen Pendidikan dan (Manuskrip). Koleksi Gedong Kebudayaan. Kirtya Singaraja Lontar Nomor 153/287. Sanderson, Stephen K, 2000. Makro Sosiologi Sebuah Pendekatan Anonim. 1968. Puputan Klungkung Terhadap sebuah Relitas Tahun 1908. Singaraja : Sosial.Jakarta : Balai Pustaka. Koleksi Gedong Kirtya. Sidemen, Ida Bagus.1983.Klungkung Arsip Nasional Republik . Sebagai Susuhunan Raia-Raja 1964. Surat-surat Perjanjian di Bali dan Lombok. Fakultas Antara KerajaanKerajaan Sastra Universitas Udayana : Bali/Lombok Dengan Widya Pustaka. Pemerintah Hindia Belanda 1841. Jakarta.

Gede Agung, Anak Agung. 1989. Bali Pada Abad XIX, Perjuangan Rakyat dan Raja-Raja Menentang Kolonialisme Belanda 1808 - 1908, Gajah Mada University Press.

Proyek Penelitian Puputan Klungkung. 1982. Puputan Klungkung. Denpasar : Pemerintah Daerah Tingkat I Bali.

Proyek Penyusun Sejarah Bali. 1985. Sejarah Bali. Denpasar : Pemerintah Daerah Tingkat I Bali.

9