Perancangan Brand Identity Jalangkote Lahalede
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERANCANGAN BRAND IDENTITY JALANGKOTE LAHALEDE Ronal Edy Tai, Abdul Azis Said, Alimuddin Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar [email protected] [email protected] [email protected] Abstrak Perancangan ini bertujuan menciptakan sebuah brand identity atau merek yang memudahkan pengembangan produk, menambah nilai jual serta menjadi investasi masa depan usaha kuliner Jalangkote Lahalede. Memperkenalkan identitas baru dari usaha kuliner Jalangkote Lahalede kepada masyarakat khususnya target audiens. Merancang Media Komunikasi Visual yang aktraktif dan beridentitas serta Menciptakan differensiasi yang jelas, mengapa merek dari usaha kuliner Jalangkote Lahalede berbeda dibandingkan dengan usaha kuliner sejenis di pasaran. Melalui Perancangan Brand Identity Jalangkote Lahalede, penulis menggunakan metode perancangan yang yakni merupakan tahapan atau proses desain secara ilmiah, logis, sistematis, dan prosedural. Penelitian diawali dengan kegiatan observasi langsung pada internal perusahaan, terkhusus data mengenai produk jalangkote kemudian dilanjutkan sesi wawancara pemilik perusahaan mengenai asal usul sampai visi misi perusahaan Jalangkote Lahalede. Penelitian selanjutnya dengan melakukan riset dokumentasi mengenai karakteristik kebudayaan setempat yakni Suku Bugis, berfokus pada benda-benda budaya yang khas. Analisa kompetitor sejenis dan target audiens juga menjadi fokus penulis selama proses perancangan berlangsung untuk menghadirkan positioning dan differensiasi dalam proses pengenalan merek. Selanjutnya Bentuk perancangan menerapkan proses stilasi untuk membangun desain yang terintegrasi dengan memenuhi prinsip-prinsip desain diantaranya memiliki kesatuan/unity dan irama/ritme, dilanjutkan dengan penerapan gaya desain yang mengadopsi gaya desain formal/statis tapi tetap terlihat dinamis. Hasil perancangan mencakup beberapa hal yakni penciptaan brandmark, brandname beserta tagline yang saling berkaitan dan berkesinambungan dalam strategi pengenalan merek/brand identity Jalangkote Lahalede di Kota Parepare. Pengadaan Media Komunikasi Visual yang tidak lepas dari kekuatan visual dari bentuk dan eksistensi karakter khas produk dan budaya Suku Bugis serta fungsi praktis dan simbolik pada media utama maupun pendukung. Kata Kunci: Brand Identity; Jalangkote Lahalede; Media; Komunikasi; Visual 1. PENDAHULUAN dasar. Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya. Parepare Bandar Madani, julukan yang Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada diberikan berdasarkan aspek sejarah yakni matinya. Semakin banyak orang yang peran Kota Parepare sebagai pelabuhan yang menggeluti bisnis ini, sehingga menghadirkan cukup ramai dan padat, maka dari itu kota beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak inipun berkembang menjadi kota dagang dan semua orang yang menggeluti bisnis ini dapat ramai dikunjungi oleh para pedagang dari luar bertahan lama. Hanya orang-orang yang kota terkhusus orang-orang masa lampau. bekerja keras yang dapat bertahan. Tidak Kultur masyarakat yang terbiasa dengan hanya itu, kreativitas dan inovasi juga kegiatan perdagangan menjadikan warga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Parepare kreatif dalam berwirausaha. Bidang Dengan kompetisi dunia kuliner yang usaha yang cukup maju adalah kuliner, yang semakin ketat maka penggelut bisnis kuliner kemudian menciptakan banyak ole-ole khas juga harus lebih kreatif lagi. Kota Parepare. Kuliner atau makanan adalah Jika diamati secara seksama, salah satu kebutuhan manusia yang paling berdasarkan fenomena yang terjadi di 44 Volume 1, No 2, Jul-Des 2017 lapangan, terkhusus pada usaha kuliner jajahan menarik, agar dapat meyakinkan konsumen jalangkote yang ada di Makassar, sebut saja untuk membeli produk yang ditawarkan. salah satunya Jalangkote Lasinrang yang telah Penulis merasa media yang sudah ada kurang memiliki lisensi/nama usaha yang sudah menarik untuk memasarkan usaha Jalangkote terbilang terkenal di kalangan Lahalede. Hal inilah yang membuat penulis masyarakat/konsumen. Jalangkote Lasinrang tertarik untuk mengangkat tema dan merupakan bisnis kuliner yang telah berhasil permasalahan mengenai pemasaran Jalangkote menarik perhatian konsumen melalui rasa dari Lahalede ini. Di sisi yang lain, sebuah produk yang ditawarkan, bahkan dibalik perusahaan harus memiliki identitas sebagai keberhasilan bisnis kuliner Jalangkote pembeda dengan perusahaan lainnya. Identitas Lasinrang terdapat sosok seorang ibu yang yang dimaksud yakni brand identity/merek hebat, memiliki motivasi hidup yang kuat serta yang ditonjolkan berupa persepsi, visual dan memiliki jiwa berwirausaha yang kreatif, grafis. Ketiga aspek tersebut harus memiliki inovasi, tentunya pantang menyerah, terbukti karakter yang sesuai dengan visi dan misi dengan terkenalnya merek usaha jalangkote perusahaan sehingga dapat menjadi merek miliknya yakni Jalangkote Lasinrang. yang berkualitas dan berkompeten. Di Kota Parepare sendiri, terdapat Brand identity atau merek merupakan beberapa usaha kuliner yang menawarkan jiwa dari sebuah usaha. Sangat penting untuk makanan khas Makassar tersebut, salah selalu fokus pada visi misi, konsisten, dan satunya Jalangkote Lahalede. Usaha kuliner selalu berinovasi. Menyadari adanya Jalangkote Lahalede dirintis dengan latar kompetisi, usaha kuliner Jalangkote Lahalede belakang keluhan atau kegelisahan dari sangat perlu melakukan perubahan, mulai dari seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha logo/signature, media promosi/media kuliner kue yang hingga saat ini masih belum komunikasi visual serta peningkatan rasa terlihat perkembangannya dari segi pemasaran produk yang lebih memanjakan lidah walaupun sudah ada beberapa konsumen konsumen yang memberikan pengalaman yang yang mengetahui bahkan sudah mengecap memuaskan dan menguntungkan. rasa dari jajanan kue jalangkotenya. Akan Keuntungan merek bagi perusahaan tetapi sejauh ini rasanya belum membuatnya yakni merek memastikan penjualan produk, merasa puas. Jika dibandingkan dengan track ketika suatu perusahaan sangat teguh record dari usaha Jalangkote Lasinrang, usaha memperkenalkan produk, jasa atau entitas, Jalangkote Lahalede sangatlah tertinggal jauh maka perusahaan tersebut akan memiliki dari segi pemasaran, apalagi jika dilihat dari pengikut yang setia. Kesetiaan yang dimaksud segi harga, Jalangkote lahalede masih bermain adalah sebuah garansi terhadap kelangsungan dikisaran kelas ekonomi bawah, beda dengan penjualan dan pengembangan produk. Merek jalangkote Lasinrang yang sudah memiliki juga mampu menambah nilai jual, ketika harga yang cukup tinggi. banyak merek lokal yang tidak berani Meskipun usaha kuliner Jalangkote menaikkan harga dikarenakan takut ditinggal Lahalede ini cukup lama berdiri dan cukup pelanggannya, pada kenyataannya malah dikenal oleh masyarakat Parepare, namun banyak contoh kasus mengatakan tidak selalu permasalahan yang ada adalah seputar yang murah pasti lebih laku, inilah menjadi persaingan, belum memiliki identitas usaha titik fokus dari penulis untuk mendorong usaha yang jelas serta kurangnnya media pemasaran kuliner Jalangkote Lahalede menjadikan menyebabkan konsumen masih kurang. Oleh merek sebagai passion atau investasi masa karena itu penulis merasa pihak pengelolah depan usaha secara konsisten, maka suatu saat Jalangkote Lahalede perlu melakukan suatu merek Jalangkote Lahalede akan sangat usaha yang kreatif agar dapat sukses dan berharga jauh melebihi nilai aset yang dimiliki. menumbuhkan citra yang bagus serta lebih Selain itu akan terbangun suatu persepsi yang dikenal lagi di masyarakat. Salah satunya kuat sehingga memudahkan konsumen untuk dengan pengembangan brand identity yang mengenal usaha kuliner Jalangkote Lahalede lebih akrab disebut dengan merek serta sebagai usaha kuliner yang berbeda apabila menambah media pemasaran yang ada dengan dibandingkan dengan usaha kuliner sejenis. media-media lain yang lebih informatif dan 45 Ronal Edy Tai, Abdul Azis Said, Alimuddin PERANCANGAN BRAND IDENTITY JALANGKOTE LAHALEDE Media komunikasi visual merupakan penelitian terdahulu dapat dipakai sebagai sebuah sarana pemasaran ataupun sosialisasi sumber pembanding dengan penelitian yang yang efektif dalam penyampaian informasi ke sedang penulis lakukan. Berikut beberapa masyarakat luas. Oleh karena itu penggunaan kajian desain yang relevan yang didapat dari media komunikasi visual sangat dibutuhkan jurnal dan internet sebagai perbandingan agar dalam pengenalan diri sebuah perusahaan diketahui persamaan dan perbedaannya. ataupun lembaga. Penggunaan media Judul penelitian yang diambil sebagai komunikasi visual dalam dunia bisnis kuliner pembanding adalah variabel brand, brand tidak kalah penting, karena masyarakat identity, brand image, Citra Merek. Impact of membutuhkan sebuah informasi kuliner yang brand image and Advertisement on baik dan jelas untuk menikmati rasa Consumer Buying Behavior (Malik et al., makanan/jajanan yang ditawarkan sehingga 2013). Dalam jurnal penelitian ini, Malik mampu memanjakan lidah konsumen. menyatakan bahwa citra merek dan iklan Dalam hal ini perancangan media memainkan peran penting untuk meningkatkan komunikasi visual sangatlah diperlukan dalam kinerja setiap bisnis. Merek merupakan sebuah membuat sebuah media pemasaran di mana alat yang tersirat dan dapat mengubah perilaku dengan berpegang pada ilmu- ilmu desain dan pembelian masyarakat. Iklan sendiri memiliki kriteria desain maka akan tercipta sebuah peran sebagai penyampai pesan yang efektif media pemasaran yang informatif dan menarik. kepada konsumennya. Tujuan dari penelitian