West Oost Niet Zinloos

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

West Oost Niet Zinloos 1 Kue Bugis Kanre Jawa: kumpulan catatan © Achmad Sunjayadi, 2010 Pengantar: Dr. Roger Tol 2 Kue Bugis Kanre Jawa: kumpulan catatan Pengantar Roger Tol (Direktur KITLV-Jakarta) ……………………………............................................... 5 Pengantar Penulis ............……………………………………………………............................................ 6 1. Satu Jam Bedanya ………………………………......................................................……………… 7 2. Wisma Rambo .............................................................……………………………………………… 9 3. Ayam Jalan Berkotek ..........................................................…………………………………………… 12 4. Si Petpet ..........................................................................……………………………………………… 14 5. Mikiji, Tawwa! ..................................................................……………………………………………… 17 6. Benteng Penyu ................................................................……………………………………………… 24 7. Makassar Mall .................................................................……………………………………………… 27 8. Tamalanrea Friendship ....................................................……………………………………………… 29 9. Kue Bugis, Kanre Jawa ...................................................……………………………………………… 32 10. Ikan Pinggang .................................................................……………………………………………… 34 11. Tour de Makassar ...............................................................…………………………………………… 37 12. Cinta Raja Kera …………………………………..............................................................…………… 40 13. Balada Bissu ………………………………………..............................................................……… 42 14. Tak Kelar ……………………………………...................................................................………… 44 15. Tator ………………………………..........................................................................……………… 46 16. Cap Tikus ………....................................................................……………………………………… 49 17. Rindu Tempe ….............................................................…………………………………………… 52 18. Misteri Hitam ……................................................................………………………………………… 54 19. Memahami Kembali Siri’ Sebagai Unsur Kekuatan Dalam Strategi Kebudayaan Sulawesi Selatan (Mengenang Profesor Dr. Mattulada) ………………….............…………………………………….58 20. Bukan Perempuan Biasa …………………………………......................................…………..…….70 21. Cerah Bergairah ………………………………………........................................................…………..73 3 22. Tradisi Tulis di Sulawesi Selatan di Masa Lalu dalam Tradisi Tulis Dunia …..............................76 23. Raskin ………………………………………..........................................................................………….79 24. Peta Kuno , Kolonialisme dan Karaeng Pattingalloang ……………..........................…………………82 25. Payung Luwu di Bumi Sawerigading ………………………….....................................….………….85 26. A2DCDS? ………………………………………...............................................................................….89 27. Romeo Must Die …………………………………..........................................................……………….91 28. Aksi Pagi Ini ……………….................................................................………………………………….93 29. Batas Pantai ………………………………….................................................................……………….96 30. Datang Dijemput, Pulang Diantar ………................................………………………………………… 98 31. Epilog: Kacamata ……………………….........................................................……………………… 100 Tentang Penulis ........................................................................................................................103 4 Kata pengantar Selalu menarik untuk membaca tulisan mengenai budaya dan kehidupan orang melalui kacamata asing. Kan, kadang-kadang pandangan asing itu justru diperlukan untuk memahami dan melihat diri sendiri, karena mata kita agak jereng atau sudah terdapat gejala katarak. Pokoknya penglihatannya mulai kabur sehingga tidak bisa tahu lagi mana yang nyata dan mana yang khayalan. Dalam buku ini pun seorang pengamat asing menyajikan pandangannya tentang masyarakat dan budaya di Sulawesi Selatan, meskipun ia bukan seorang asing bule seperti saya, tetapi seorang asing domestik dari Jawa. Bagi saya hal itu lebih menarik lagi dengan pertanyaan adakah perbedaan persepsi antara kedua jenis orang asing ini terhadap kehidupan di Sulawesi Selatan? Ternyata ada, tapi sebetulnya tidak begitu banyak. Yang mencolok mata justru adalah persamaan persepsi dan pengalaman. Jelaslah bahwa kami berdua merasa tertarik pada dan krasan di tanah Bugis dan Makassar dengan sejarah yang menarik, kesusastraan yang agung, dan kebudayaannya yang unik. Sebenarnya kesamaan itu bisa saja disebabkan kami mempunyai latar belakang yang mirip. Achmad Sunjayadi sebagai orang Jawa mempelajari bahasa Belanda dan saya sebagai orang Belanda pernah studi bahasa Indonesia. Lalu kami berdua berlayar ke Makassar dengan bekal kemahiran bahasa Belanda yang berarti mempunyai akses pada kepustakaan dan kearsipan yang luar biasa kayanya tentang segala aspek Indonesia, termasuk Bugis dan Makassar. Rasanya pada kesempatan ini tepat sekali saya mempromosikan kekayaan koleksi dokumen tentang Indonesia yang ditulis dalam bahasa Belanda dan yang terdapat tidak saja di Belanda, tetapi juga di Indonesia di lembaga-lembaga seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Arsip Nasional Republik Indonesia. Pada hemat saya setiap sejarawan yang ingin membahas sejarah Indonesia secara serius mau tak mau harus memahami bahasa Belanda, paling tidak secara tertulis. Kalau kita membaca tulisan Achmad Sunjayadi dalam buku ini, manfaat pengetahuan seperti itu langsung menjadi kentara. Tulisan-tulisan dalam buku ini sangat bervariasi, baik dari segi topik maupun bahasannya. Ada yang sangat mudah dicerna, nyaris seperti obrolan saja, ada juga yang bersifat serius sekali dan ilmiah. Mungkin ada pembaca yang kurang senang dengan isi dan gaya yang bervariasi ini; bagi saya pribadi hal itu tidak menjadi masalah, bahkan justru menyenangkan. Bukankah kehidupan itu beraneka ragam? Sebagian besar tulisannya merupakan pengalaman pribadi Achmad Sunjayadi sebagai participant observer di masyarakat Sulawesi Selatan dan kehidupan kampus Universitas Hasanuddin. Sambil membaca dengan sendirinya kita diperkenalkan dengan aspek-aspek budaya yang dari dahulu kala telah menarik perhatian para pengunjung dan pengamat: konsep siriq, karya sastra La Galigo, para bissu, dan kecerdasan Karaeng Pattingaloang. Namun ada juga topik yang belum begitu terkenal seperti cerita kereta api di Takelar. Tinjauan-tinjauan Achmad Sunjayadi seperti itu bersifat informatif dan didasarkan studi pustaka yang memadai. Kemudian ada beberapa tulisan bersifat istimewa yaitu sejumlah bahasan tentang ‘masalah perut’ yang jelas-jelas merupakan kesenangan penulisnya, sebagaimana nampak pula dari judul buku ini. Sampai mendetil Achmad Sunjayadi bercerita tentang haute cuisine di Sulawesi Selatan: jalangkote, bikangdoang, songkolo begadang, dan (non)pengalamannya dengan minuman keras seperti balloq. Meskipun ia mengakui tetap kangen pada makanan tempe, buku berikutnya hampir pasti merupakan buku masakan Makassar dan Bugis. Dr. Roger Tol Direktur KITLV-Jakarta 5 Pengantar penulis Tabee, Kehidupan merupakan proses belajar kita. Sebagai suatu proses tentu memerlukan waktu dan tidak seketika jadi. Dalam menjalani proses itu kita pasti menemukan, mengenal lingkungan dan orang- orangnya yang kita anggap menyenangkan maupun tidak. Suatu proses untuk memaknai hidup dapat kita temukan di mana saja. Seperti halnya ketika saya berkesempatan mengunjungi Leiden, Belanda saya menjumpai elong/syair Bugis anonim dari abad ke-19 di tepi kanal dekat perpustakaan KITLV. Elong itu dapat kita nikmati dari seberang kanal di Wittesingel. Sayang, saya tidak dapat membaca aksara Bugis tersebut. Tetapi saya akhirnya dapat menemukan artinya, kurang lebih begini: Aku sudah berkelana kemanapun, namun tak pernah kujumpai kearifan yang lebih banyak daripada di sini. Suatu ungkapan yang membuat saya merenungi makna elong itu dalam-dalam. Ternyata kearifan, kebijaksanaan itu dapat kita temukan bila memang kita mencarinya dan mampu merasakan untuk memaknai kehidupan itu di mana saja. Tahun 1999, tawaran untuk mengajar ke Makassar (waktu itu Ujung Pandang ) saya terima walaupun sempat ada kebimbangan dan perasaan ragu. Jujur saja, saat itu di kepala saya yang muncul hanyalah stereotip buatan bangsa asing. Begitupula pengalaman-pengalaman teman-teman yang nyaris ‘menciutkan’ semangat. Namun, perasaan ingin tahu dan minat berpetualang mengalahkan semua keraguan. Kapan lagi bisa memadukan antara pekerjaan dan hobi. Proses memaknai kehidupan telah saya jalani selama empat tahun (1999-2003). Banyak suka dan duka yang saya temui. Ya, bagi saya masa empat tahun tidak ada yang sia-sia. Baik itu suka maupun duka jadi merupakan proses belajar. Semakin saya mengetahui sesuatu, semakin sadarlah saya terhadap kekurangan saya. Dalam kurun waktu tujuh tahun, dari 2003 hingga 2010 tentu banyak perubahan di kota tempat saya pernah tinggal. Perubahan tersebut tentu disadari, dilihat dan diperhatikan oleh mereka yang tinggal di sana. Saya sendiri telah ‘berjarak’ dengan kota tersebut sehingga banyak hal yang mungkin saat ini telah berubah. Banyak hal pula yang luput dalam penuturan pengalaman saya ini sehingga catatan ini memiliki kekurangan. Sebagai ungkapan terima kasih, dengan penuh cinta saya persembahkan kenang-kenangan berupa catatan proses kehidupan yang
Recommended publications
  • ( STUDI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE) Oleh
    REPRESENTASI POLIGAMI DALAM FILM ATHIRAH ( STUDI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE) Oleh: Erik Pandapotan Simanullang [email protected] Pembimbing: Chelsy Yesicha, S.Sos, M.I.Kom Jurusan Ilmu Komunikasi – Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, Pekanbaru Kampus Bina Widya Jl. HR. Subrantas Km. 12, 5 Simpang Baru Pekanbaru Telp/Fax. 0761-63277 Abstract Athirah movie is a film that lifts the reality of polygamous life, polygamy is an issue that is still a debate in the community. This is quite interesting because polygamy is still something that causes pros and cons in Indonesian society. Different from previous polygamy- themed films, this film is a true story of a wife's struggle as well as the mother of Vice President Indonesia, Jusuf Kalla. In theory, many women have expressed disagreement on polygamous marriages, but in practice women are always in a cornered position, have no choice and are difficult to bid or even have no ability to reject men's desire for polygamy. Starting from this, some Indonesian filmmakers view the interesting polygamy phenomenon to be lifted into a film masterpiece. This study aims to determine the impact of polygamy for wives and children represented in Athirah films viewed from the level of reality, level of representation and ideology level. This study used qualitative methods analyzed by semiotic analysis of John Fiske. Subjects and objects in this study is the observation of the audio and visual display in the scenes of the film Athirah with data collection techniques used are observation, documentation, and literature study. The results of this study show there is a polygamy representation in the Athirah film.
    [Show full text]
  • Pesan Dakwah Dalam Karya Sastra
    Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Volume 4, Nomor 4, 2019, 344-362 P-ISSN: 2622-9781, E-ISSN: 2622-9773 DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1054 Pesan Dakwah dalam Karya Sastra Nina Herlina1*, Dang Eif Saiful Amin 11, & Rohmanur Aziz2 1Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 2Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung *Email : [email protected] ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur makro pesan dakwah dalam novel Athirah, Superstruktur pesan dakwah dalam novel Athirah, dan struktur mikro pesan dakwah dalam novel Athirah karya Alberthiene Endah. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan analisis wacana bersifat kualitatif, Dalam analisis wacana model Teun A. Van Dijk ini meneliti tentang mencari struktur makro teks tentang tematik. sedangkan superstruktur dibahas dalam skematik, dan struktur mikro teks yaitu dari segi semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Hasil penelitian menunjukan yaitu secara struktur makro dalam novel ini disusun dalam tema kesabaran, dan ketangguhan seorang perempuan bernama Athirah dalam menghadapi cobaan hidup. Secara superstruktur Alberthiene Endah membuat novel ini dengan alur maju mundur, ada alur yang menceritakan masa lampau, namun tetap mudah dimengerti oleh pembaca. Sedangkan secara struktur mikro Alberthiene Endah menggunakan bahasa yang cukup luas dan bahasa kiasan atau perumpamaan. Bentuk kalimat yang digunakan kebanyakan menggunakan bentuk kalimat aktif. Kata Kunci : Pesan dakwah; Karya sastra; Novel ; Analisis Wacana Teun A. Van Djik ABSTRACT This paper aims to determine how the macro-structure of the novel Athirah propaganda message, superstructure message Athirah propaganda in the novel, and the microstructure of propaganda messages in the novel Athirah Endah Alberthiene work.
    [Show full text]
  • DT Page 01 Sept 28.Indd
    www.thepeninsulaqatar.com COMMUNITYCOMM | 5 FOOD | 8 ENTERTAINMENT | 12 Qatari chef Your morning Springsteen reveals revives spice sip likely to depression in link with India cost more memoir WEDNESDAY 28 SEPTEMBER 2016 Email: [email protected] thepeninsulaqatar @peninsulaqatar @peninsula_qatar HOME IS WHERE THE ART IS P | 2-3 During times when people love to be lost in gadgets, there are some who want homes with fewer screens and less gizmos. Dwellings where they can be lost in books and other pastimes give them solace. 02 | WEDNESDAY 28 SEPTEMBER 2016 COVER STORY Janet Berls’ Washington, DC, living room is designed for reading and hosting book clubs. It has a Saarinen Getting “womb chair” and lots of light. away from it all — at home The Washington Post Corbusier and is known for its sculptural qualities and use of light. Mimicking the chapel’s walls, Racki built a wall in- side a wall to create deep-set windows that reflect n today’s frenetic society, the rooms of our hous- light off the wells. She punctured the interior walls to es multitask as well. People are answering email channel more light from an existing skylight. The ceil- in the kitchen, watching TV while in the bathtub, ing was lowered, providing space to hide cove light- Iturning dining rooms into homework stations and ing and illuminate a barn wood accent wall. More family rooms into home theatres. Sometimes, even at lights hide inside floor-mounted egglike fixtures. A home, you want to get away. Saarinen table complements the vintage chair. If you’re seeking inspiration for spaces that en- Open-faced cherry cabinets along the walls pro- courage closeness and serenity rather than commo- vide storage.
    [Show full text]
  • Edisi 2 0 / Ii / Juni 2 0
    EDISI 20 / 20 EDISI / JUNI 2019 JUNI / II EDISI 20 / II / JUNI 2019 MEDIA KOMUNITAS KAWASAN BINTARO DAN SEKITARNYA INFORMASI PELAYANAN & PERJANJIAN : 021-256-555-55 (Customer Care) | Marketing : 088-1119-5555 PAKET VAKSINASI HEPATITIS & INFLUENZA VAKSINASI HEPATITIS B* VAKSINASI INFLUENZA Rp 560.000,- Rp 350.000,- (3x Suntik) (1X Suntik) VAKSIN COMBO* SKRINING HEPATITIS (HEPATITIS A & B) Rp 350.000,- Rp 1.200.000,- (HBsAg & Anti HBs) (3x Suntik) Berlaku mulai 1 April s/d 31 Desember 2019 KETENTUAN PAKET : • Paket berlaku untuk pasien dewasa > 18 thn • Peserta Vaksinasi Hepatitis wajib melakukan cek Lab HBsAg & anti HBs sebelum divaksin • Vaksinasi dilakukan oleh Dokter Umum Central Business District Lot IX, BSD City, Tangerang 15321 www.ekahospital.com Terakreditasi Terakreditasi Telp: (021) 256-555-55 (hunting)|IGD: (021) 256-555-77 Joint Commission Nasional International PARIPURNA 4 BERANDA HALO KELUARGA EBIN FOUNDER & CEO Valent Hartadi Keluarga besar Etalase Bintaro mengucapkan CONTENT DIRECTOR selamat Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan batin. Yudhanti Budi REPORTER/ WRITER Lies Afroniyati, Miftakh Faried, Ita Baradja, Rio Aribowo, Cantik Lahir Batin Lintang Tribuana CONTRIBUTOR Vicky Amadea, Utami Kinasih, MENGAPA Idul Fitri selalu disambut dengan meriah oleh umat Islam, terutama di Five Fourina (Fashion Stylish) Indonesia? Karena pada hari tersebut, tombol “reset” disentuh. Segala kekhilafan, berharap LAYOUT & DESIGN bisa dimaafkan. Mulai bersama membuka lembaran baru dengan hati yang lebih sejuk. Iin Intansari, Gunung Aditomo HEAD OF SALES & MARKETING Majalah Etalase Bintaro sebagai media kawasan pilihan terbaik keluarga, juga tak Julian David luput dari kesalahan. Meskipun setiap edisi yang kami luncurkan sudah kami akurasi ACCOUNT EXECUTIVE semaksimal mungkin, namun bagaikan debu yang selalu menempel pada permukaan Azis Firmansyah, Zarkasih, Ahmad Dian Saputra barang, tentu ada kesalahan yang tak sengaja kami perbuat.
    [Show full text]
  • Transformasi Perjuangan Perempuan Dalam Ekranisasi Novel Athirah Karya Alberthiene Endah Ke Film Athirah Karya Riri Riza: Kajian Ekranisasi
    TRANSFORMASI PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM EKRANISASI NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH KE FILM ATHIRAH KARYA RIRI RIZA: KAJIAN EKRANISASI SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Indonesia oleh Etik Tarina 2111414021 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 iii iv MOTO DAN PERSEMBAHAN Allah tidak akan memberikan keindahan yang sempurna tanpa didahului perjalanan terjal (Athirah) Persembahan: Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Keluarga tercinta (Bapak, Mama, Arifin) 2. Almamater saya, Universitas Negeri Semarang v SARI Tarina, Etik. 2019. “Transformasi Perjuangan Perempuan dalam Ekranisasi Novel Athirah Karya Alberthiene Endah ke Film Athirah Karya Riri Riza: Kajian Ekranisasi”. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Suseno, S.Pd., M.A. Kata Kunci: perjuangan perempuan, ekranisasi, feminis, novel, film Dalam perkembangan kesenian juga sangat lumrah satu jenis kesenian mengambil kesenian lain sebagai sumbernya atau dikenal dengan istilah transformasi. Pada proses transformasi, media yang digunakan berbeda, sehingga akan menimbulkan perubahan. Pengubahan dari novel ke film atau bias disebut ekanisasi diharapkan mampu memberikan kesan dan pesan yang positif kepada penikmatnya. Fenomena ekranisasi tentu tidak lepas dari keterkenalan awal suatu karya. novel yang sukses tidak jarang menjadi pijakan awal bagi lahirnya film yang sukses juga. Hal itu sering menjadi acuan lahirnya kesuksesan baru suatu bentuk pengalihan,
    [Show full text]
  • Skripsi Studi Validasi Semi-Quantitatif Food Frequency Questionnaire Dengan Food Recall 24 Jam Pada Asupan Zat Gizi Mikro Remaj
    SKRIPSI STUDI VALIDASI SEMI-QUANTITATIF FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE DENGAN FOOD RECALL 24 JAM PADA ASUPAN ZAT GIZI MIKRO REMAJA DI SMA ISLAM ATHIRAH MAKASSAR NURMALA FITRI K21111608 Skripsi ini Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh Gelar Sarjana Gizi PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013 i SKRIPSI STUDI VALIDASI SEMI-QUANTITATIF FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE DENGAN FOOD RECALL 24 JAM PADA ASUPAN ZAT GIZI MIKRO REMAJA DI SMA ISLAM ATHIRAH MAKASSAR NURMALA FITRI K21111608 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013 ii RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Nurmala Fitri “Studi Validasi Semi-Quantitatif Food Frequency Questionnaire Dengan Foood Recall 24 Jam Pada Asupan Zat Gizi Mikro Remaja Di SMA Islam Athirah Makassar” Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, ditandai dengan datangnya masa pubertas, adanya perkembangan fisik yang maksimal.Remaja membutuhkan vitamin dan mineral untuk pendukung pertumbuhan fisik, perkembangan serta menjaga agar sel serta jaringan baru tidak cepat rusak. Studi yang membandingkan dua pegukuran yaitu antara pengukuran yang baru dengan pengukuran yang sudah diterima karena terpecaya dalam akurasi ( gold standard) disebut studi validasi. Dalam hal ini recall 24 jam sebagai gold standar yang akan menvalidasikan metode SQ-FFQ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata asupan zat gizi mikro dengan metode SQ-FFQ dan metode Recall
    [Show full text]
  • Daftar Pustaka
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR PUSTAKA Akbar, Khadeejah Aswi dan Asrul Akbar. 2017. Pengaruh Proporsi Puree Wortel : Tape Singkong Santan : Margarin Terhadap Sifat Organoleptik Prol Tape. E-journal Boga. Vol 5 (3) : 117-124. Astuti, Romiyatun Mijiling. 2015. Pengaruh Penggunaan Suhu Pengovenan Terhadap Kualitas Roti Manis Dilihat Dari Aspek Warna Kulit, Rasa, Aroma Dan Tekstur. Teknobuga. Vol 2(2) : 61-79. Aventi. 2015. Penelitian Pengukuran Kadar Air Buah. Seminar Nasional Cendikiawan ISSN: 2460-8696 : 12-27. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2012. Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2012. Pedoman Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, Nomor HK.03.1.23.04.12.2206. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 1992. (SNI)- 01-2981-1992 Cara Uji Makanan Dan Minuman. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 1996. (SNI)- 01-4309-1996 Kue Lapis. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 1998. (SNI) 01-3555-1998 Cara Uji Minyak dan Lemak. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2006. (SNI) 01-2346-2006 Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2006. (SNI) 01- 3553-2006 Air. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2008. (SNI) 01-3926-2008 Telur. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2008. (SNI) 2897-2008 Metode Pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur dan Susu, Serta Hasil Olahannya. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. (SNI) 3751-2009 Tepung Terigu. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. (SNI) 7388-2009 Santan. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2010. (SNI) 3140.3-2010 Gula Kristal Putih. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional.
    [Show full text]
  • Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu
    e-ISSN : 2621-6973 Jurnal Pengolahan Pangan 3 (1) 9-15 p-ISSN : 2527-5631 UJI ORGANOLEPTIK JALANGKOTE UBI JALAR UNGU ( Ipomoea batatas L) SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN ORGANOLEPTIC TEST JALANGKOTE UBI JALAR PURPLE (Ipomoea batatas L) AS FOOD DIVERSIFICATION EFFORT Darni Lamusu1* 1Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. III/79, Luwuk, Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik dari jalangkote ubi jalar ungu. Analisis data penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap yang disusun dengan 1 faktor yaitu ubi jalar ungu (J) : J0 = 50 % tepung ubi jalar ungu + 50 % tepung terigu ; J1 = 60 % tepung ubi jalar ungu + 40 % tepung terigu; J2 = 70 % tepung ubi jalar ungu + 30 % tepung terigu; J3 = 80 % tepung ubi jalar ungu + 20 % terigu. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penilaian panelis terhadap produk jalangkote ubi jalar ungu memberikan pengaruh sangat nyata pada warna, Aroma dan Tekstur jalangkote, Kemudian memberikan pengaruh tidak nyata pada Rasa jalangkote ubi jalar ungu. Perlakuan terbaik berdasarkan penilaian panelis adalah perlakuan J3 yaitu 80 % tepung ubi jalar ungu + 20 % terigu pada warna (4,15) dan rasa (4,25). Kemudian perlakuan terbaik pada aroma (4,50) dan tekstur (4,45) yaitu perlakuan 50 % tepung ubi jalar ungu + 50 % tepung terigu. Kata kunci: Ubi jalar ungu, jalangkote, tepung ABSTRACT This study aims to determine the organoleptic test of purple sweet potato jalangkote The analysis of research data is designed with Completely Randomized Design which is arranged with 1 factor that is purple sweet potato (J) : J0 = 50% purple sweet potato flour + 50% wheat flour; J1 = 60% purple sweet potato flour + 40% wheat flour; J2 = 70% purple sweet potato flour + 30% wheat flour; J3 = 80% purple sweet potato flour + 20% flour.
    [Show full text]
  • Cetak Katalog Pendidikan Sejarah
    Diakses: 30 September 2021 KATALOG BUKU Pelopor pendiikan Islam paling berpengaruh PENDIDIKAN SEJARAH Oleh: Ali, Said Ismail Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010 Ada 4.016 judul dan 12.048 exp dari rekapitulasi buku: Jumlah: PASCA: 1 exp No Klas : 150.9, 200.92, 297.265 09, 297.27, 301, 302.23, 305.8, 306, 323.6, 519.5, #7. 709, 807, 808, 808.066, 809, 899.221, 297.27 Ass t 900, 901, 907, 911, 912, 942, 944, Tidakkah kamu berpikir 956, 959.8 Oleh: As-Samawi, Muhammad at-Tijani Subyek : Semua Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia, 2020 Jenis : Buku Jumlah: PUSAT: 3 exp Bahasa : Semua Lokasi : Perpustakaan Pusat dan Ruang Baca #8. Fakultas 297.27 Azr m Menuju masyarakat madani : gagasan fakta dan #1. tantangan 150.9 Bre s Oleh: Thaha, Idris; Cuanda, Cucu; Azra, Azyumardi Sejarah dan sistem psikologi Bandung: State Series, 2000 Oleh: Brennan, James F.; Fajar, Nurmala Sari Jumlah: PUSAT: 8 exp Jakarta: Rajawali Pers, 2006 Jumlah: PUSAT: 9 exp #9. 297.27 Dep i #2. Islam untuk disiplin ilmu sosiologi : buku daras 150.9 Hot h pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi History of psychology Umum Oleh: Hothersall, David Oleh: Ri, Departemen Agama Boston: McGraw Hill, 2004 Jakarta: Depag RI, 1997 Jumlah: FIP: 2 exp Jumlah: PUSAT: 64 exp #3. #10. 200.92 Mik d 297.27 Dep i 25 Nabi & Rasul dalam Alquran Islam untuk disiplin ilmu antropologi : buku daras Oleh: Mikam, Komarudin Ibnu; Rahayu, Herlinda pendidikan agama Islam pada perguruan tinggi Novita uamum. E.III Jakarta: Kalil, 2002 Oleh: Ri, Departemen Agama Jumlah: PUSAT: 10 exp Jakarta: Depag RI, 1996 Jumlah: PUSAT: 13 exp #4.
    [Show full text]
  • NABILA QIBTIYA Nomor Induk : 201621523
    SUGUHAN KULINER TRADISIONAL SUKU BUGIS SULAWESI SELATAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Program Diploma III Oleh : NABILA QIBTIYA Nomor Induk : 201621523 JURUSAN HOSPITALITI PROGRAM STUDI MANAJEMEN TATA BOGA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019 ii iii iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “SUGUHAN KULINER SUKU BUGIS SULAWESI SELATAN” Tujuan dan kegunaan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti ujian sidang Program Diploma III Program Studi Manajemen Tata Boga di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Faisal, MM.Par. CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung. 2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos, M.Sc selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. 3. Ibu Ayu Nurwitasari, S.AP., MM.Par selaku Ketua Program Studi Jurusan Manajemen Tata Boga. 4. Bapak Mochamad Nurrochman, S.Sos.,M.Pd. selaku Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 5. Bapak R. Sondjana Ali Suganda, S.Sos., MM. Par. selaku Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Karyawan Program Studi Manajemen Tata Boga Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. v 7. Kepada Orang Tua, Nafil Gelar, Astari Isti, serta Abiyyu Asdy yang tak pernah berhenti memberi semangat, dukungan, masukan dan doa.
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA Hardinsyah, P., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: EGC. Putri, V, Dkk. (2017)
    DAFTAR PUSTAKA Hardinsyah, P., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: EGC. Putri, V, dkk. (2017). Konsumsi Fast Food, Soft Drink, Aktifitas Fisik, Dan Kejadian Overweight Siswa Sekolah Dasar di Jakarta. Indonesian Journal Of Human Nutrition. 4 (1) . 48 – 58 Broyles, ST et al,. (2015). The Epidemiological Transition And The Global Childhood Obesity Epidemic. International Journal Of Obesiaty Supplements. 5. S3 – S8 WHO. (2018). Obesity and Overweight.https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/obesity-and-overweight Saputri, Yemima S, dkk. (2019). Analisis Hubungan Antara Sedentari Lifestyle Dengan Kejadian Obesitas Pada Usia Sekolah Dasar Kelas 4 -6. Jurnal kesehatan Masyarakat. 7 (1). Agustina, L, dkk. (2019). Analisis Faktor Perilaku Berisiko Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 9 – 12 Tahun di SD Harapan 1 Medan. Jurnal Endurance. 4 (2). 371 -381 Rizona, F, dkk. (2019). Efektivitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight. Jurnal Keperawatan . 15 (1). 1 – 13 Marhamah, dkk. (2014). Perilaku Konsumsi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Matematika. 15 (2). 97 – 105 Nisak, J, A,. & Mahmudiono, T. (2017). Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/ Obesitas Pada Anak. Jurnal Berkala Epidemiologi. 5 (3). 311 – 324 Fairudz, A,. & Nisa , K,. (2015). Pengaruh Serat Pangan Terhadap Kadar Kolesterol Penderita Overweight. Majority. 4 (8). 121 – 126 H, Kinanti, Mestuti & Fitranti, D, Y,. (2014). Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Anak Stunting Usia Sekolah Dasar di Semarang Timur. Journal Of Nutrition College. 3 (1). 134 – 141 Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (National Health Survey) 2013. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
    [Show full text]
  • Students' Ability in Using Subject Verb Agreement in Writing an Essay
    STUDENTS’ ABILITY IN USING SUBJECT VERB AGREEMENT IN WRITING AN ESSAY (Descriptive Quantitative Research) A THESIS Submitted to the Faculty of Teacher Training and the Education Muhammadiyah University of Makassar in Partial Fulfillment of the requirement for the Degree of Education English Education Department NUR IZZAH DINILLAH 105351100116 ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF TEACHER TRAINING EDUCATION MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR ii iii iv v vi vii viii ix ABSTRACT NUR IZZAH DINILLAH. 2021. Students’ Ability in Using Subject Verb Agreement in Writing an Essay. A thesis of English Department, Faculty of Teacher Training and Education. Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Nunung Anugrawati and Ariana. This study aimed at finding out how the students' ability in using subject-verb agreement in writing an essay. The method of this research was a descriptive quantitative method. The data of this research was collected through a writing test as the instrument. The sample of this research was the fifth-semester students of English Education at the Alauddin State Islamic University of Makassar. The sample was taken by using simple random sampling. Based on the analysis and discussion about this research, the researcher concluded that the students' ability in using subject-verb agreement for the fifth- semester students of English Education at the Alauddin State Islamic University of Makassar was categorized into very good level with a score was 88.24. This score was got based on the result of all the students' scores that were divided into the total of students who became the sample of this research. From 35 students, there were 7 students whose mastery levels were excellent, 16 students gained a very good level, 8 students whose mastery levels were good, 3 students gained a fairly good level, 1 student gained a fair level, no student gained a poor level.
    [Show full text]