DAFTAR PUSTAKA Hardinsyah, P., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: EGC. Putri, V, Dkk. (2017)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DAFTAR PUSTAKA Hardinsyah, P., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: EGC. Putri, V, dkk. (2017). Konsumsi Fast Food, Soft Drink, Aktifitas Fisik, Dan Kejadian Overweight Siswa Sekolah Dasar di Jakarta. Indonesian Journal Of Human Nutrition. 4 (1) . 48 – 58 Broyles, ST et al,. (2015). The Epidemiological Transition And The Global Childhood Obesity Epidemic. International Journal Of Obesiaty Supplements. 5. S3 – S8 WHO. (2018). Obesity and Overweight.https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/obesity-and-overweight Saputri, Yemima S, dkk. (2019). Analisis Hubungan Antara Sedentari Lifestyle Dengan Kejadian Obesitas Pada Usia Sekolah Dasar Kelas 4 -6. Jurnal kesehatan Masyarakat. 7 (1). Agustina, L, dkk. (2019). Analisis Faktor Perilaku Berisiko Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 9 – 12 Tahun di SD Harapan 1 Medan. Jurnal Endurance. 4 (2). 371 -381 Rizona, F, dkk. (2019). Efektivitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight. Jurnal Keperawatan . 15 (1). 1 – 13 Marhamah, dkk. (2014). Perilaku Konsumsi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Matematika. 15 (2). 97 – 105 Nisak, J, A,. & Mahmudiono, T. (2017). Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/ Obesitas Pada Anak. Jurnal Berkala Epidemiologi. 5 (3). 311 – 324 Fairudz, A,. & Nisa , K,. (2015). Pengaruh Serat Pangan Terhadap Kadar Kolesterol Penderita Overweight. Majority. 4 (8). 121 – 126 H, Kinanti, Mestuti & Fitranti, D, Y,. (2014). Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Anak Stunting Usia Sekolah Dasar di Semarang Timur. Journal Of Nutrition College. 3 (1). 134 – 141 Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (National Health Survey) 2013. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agoes, Dina, Maria P. Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada Balita. Jakarta: Puspa Swara; (2003) Kemenkes. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Harahap, VY. (2012) Hubungan Pola Konsumsi Makanan Dengan Status Gizi Pada Siswa SMA Negeri Ri.. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. Hadju, V., (2005), Diktat Ilmu Gizi Dasar. Makassar: Jurusan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Siyoto, Sandu & Sodik, M, Ali., 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing Arisdanni, Herlina & Buanasita, A.,( 2018). Hubungan Peran Teman, Peran Orang Tua, Besaran Uang Saku dan Persepsi Terhadap Jajanan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Anak Sekolah. Amerta Nutrition. 189 – 196 Bidjuni H, dkk. (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 8-10 Tahun Di SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado. J. keperawatan 2: 1–7 Simatupang, M. Romauli. 2008. Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan. Ishak S, dkk. (2019). Hubungan Pola Makan, Keterpaparan Media dan Keturunan Terhadap Kelebihan Berat Badan Pada Siwa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan masyarakat. 9 (1) :77 – CDC. (2020). Child Development Middle Childhood (9-11 years of age). Centers For Disease Control And Prevention: https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/middle2.html Mukti, kana, S,A, dkk. (2018). Analisis Kandungan Karbohidrat, Glukosa, Dan Uji Daya Terima Pada Nasi Bakar, Nasi Panggang dan Nasi Biasa. Jurnal Agroteknologi. 12 (1). 90 – 99 Dewi, S,R. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi dan Pola Konsumsi Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta Aisyah. (2016). Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Konsumsi Makanan Berserat Pada Siswa SMK Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Mawaddah, N. (2017). Gambaran Pola Makan dan Kejadian Obesitas Pada Masyarakat Suku Gayo di Desa Titi Pasir Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. Sabarella, dkk. (2019). Buletin Konsumsi Pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jendral. Kementerian Pertanian. 10 (1): 20-21 Hamidah, S, dkk. (2017). Perbedaan Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Protein di Daerah Pantai Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Jurnal Gizi universitas Muhammadiyah Semarang. 6 (1). 21 – 28. Mariza YY, Kusumastuti AC.(2013) Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College ;2(1);207-13. Mahajan, PB, Purty AJ, et al. (2011) Study of Childhood Obesity Among School Children Aged 6 to 12 years in Union Territory of Puducherry. Indian J Community Med. 36;45-50. Widyantari, NMA, dkk. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik, Pola Makan, dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2 (2). 1 – 8 Musadat, A. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan pada anak usia 6-14 tahun di Provinsi Sumatera Selatan. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Alkhzouz, C, et.al. (2015). Correlation Between Body Mass Index, Body Fat Proportion And Leptin Level In Obese Children. Jurnalul Pediatrului.;Xviii:4. Padmiari, IDE, Hadi H. (2003). Konsumsi Fast food Sebagai Faktor Risiko Obesitas Pada Anak SD. Medika. 29. 159 – 165 Septiani, R, Raharj BB. (2017). Pola Konsumsi Fast food, Aktivitas Fisik dan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas (Studi Kasus Siswa SD Negeri 01 Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes). Public Health Perspective Journal. 2 (3): 262 – 269 Hapsari, W. (2018). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua, dan Tingkat Pendidikan Ayah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 12 – 59 bulan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Octaria, C, dkk. (2014) Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup Kejadian Obesitas pada siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 3 (2) : 131-135 Andika, MAT, dkk .(2019). Hubungan Antara Asupan Protein Hewani Dengan Stunting Pada Anak Sekolah Usia 7-8 Tahun di SDN No 2 Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Tesis. Universitas Ngudi Waluyo Maesarah, dkk. (2019). Pola Makan dan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 3 (2). 55-58 Djaafar, TF, dkk. (2019). Potensi Kacang Lokal Sebagai Bahan Baku Tempe dan Karakteristik Kimianya. Research Fair Unisri. 3 (1). 640 – 644 Astawan, M, dkk. (2015). Pengaruh Konsumsi Tempe Kedelai Grobogan Terhadap Profil Serum, Hematologi dan Antioksidan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 26 (2). 155 – 162 Kusumaningtyas, RD, dkk. (2018). Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring Untuk Pengendalian Pencemaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal ABDIMAS. 22 (2). 201 – 207 Purtiningsih, D, dkk. (2015). Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Junkfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Kelas IV – VI di SD Mardi Rahayu Ungaran. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 8 (17). 46 – 52 Widodorini, T, dkk. (2017). Hubungan Frekuensi Konsumsi Susu Kemasan dengan Indeks PUFA/pufa Anak Usia 10-11 tahun di SDN Tanjungsekar 1 Kota Malang. E-Prodenta Journal Of Dentistry. 1 (2) Anita, S, Karjadidjaja, I. (2018). Hubungan Pola Asupan Susu dan Hasil Olahan Susu Dengan Tinggi Badan pada Anak Kelas 4 SD Bunda Hati Kudus Periode Februari 2014. Tarumanegara Medical Journal. 1 (1). 174 – 182 Irfan, dkk. (2014). Pola Konsumsi Sayur, Buah dan Aktivitas Sedentari Mahasiswa Obesitas di Universitas hasanuddin. Makassar. Universitas Hasanuddin. Rahmad, Agus H A. (2019). Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan. 47 (1). 67 – 76 Correa, E.N., et al. (2015). Aspect of The Built Environment Associated With Obesity In Children and Adolescents: A narrative review. Rev. Nutr. 28 (3): 327 – 340 Steiner-Asiedu M., et al. (2012). The Snacking Habits in Junior High School Students : The Nutritional Implication-a Short Report: Asian Journal Medical. 4 (1) : 42- 46 Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). (2010). Jajanan Anak Sekolah. Sistem Keamanan Pangan Terpadu 2010. Iklima, Nurul. (2017). Gambaran Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan. 5 (1): 8 – 17 Sobaler, Ana, M.L. et al. (2019). Adequancy of Usual Macronutrient Intake and Macronutrient Distribution in Children and Adolescent in Spain: A National Dietery Survey on The Child and Adolescent Population, ENALIA 2013-2014. Europa Journal Of Nutrition.58: 705-719 Srivastava, A., et al. (2012). Nutritional Status of School Age Children – A Scenario of Urban slums in India. Archives of Public Health, 70(8), 1-8. Fatimah, Nur., Nindya, T.S. (2019). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Ketahanan Pangan Siswa Sekolah Dasar Dari keluarga Petani. Media Gizi Indonesia. 14 (2): 177-185 Rachmawati, R.K, dkk. (2018). Asupan Protein Dan Asam Lemak Omega 6 Berlebih Sebagai Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Semarang. Journal of Nutrition College. 7 (4) : 162-168 Pahlevi, Andriani, E. (2012). Determinan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7 (2) : 122-126 Siregar, Nurhamida, S. (2014). Karbohidrat.