Ebook-Ramadhan-Teman-Diet
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
“Barangsiapa beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang diperbuat lebih banyak daripada kebaikan yang diraih.” Umar bin Abdul Aziz B A G I A N S A T U @temandiet_id APA MAKNA PUASA? “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Shahih Bukhari) @temandiet_id Masih ingat pelajaran agama waktu jaman SD tentang rukun iman dan rukun Islam? INTERMEZO Mari kita tes daya ingat teman-teman sekalian, dilarang gugling! Puasa termasuk rukun iman atau Pertanyaannya: rukun Islam? Berpuasa pada bulan Ramadan termasuk rukun iman atau rukun Islam? Silakan isi jawabanmu pada buku catatan amal masing-masing, hahaha Puasa termasuk rukun Islam, lebih tepatnya rukun Islam yang ketiga. Hayoo, bagi yang jawabannya salah mari balik ke SD lagi yak wkwkk Bicara tentang rukun Islam, artinya kita sedang membahas pondasi dasar dalam beragama, dan berpuasa di bulan Ramadhan adalah satu di antaranya. Ibadah puasa boleh Hai orang-orang dibilang sangat multidimensional karena ibadah ini tidak hanya membangun hubungan yang beriman di vertikal antara seorang hamba dengan Sang wajibkan atas Pencipta, dengan berpuasa kita juga belajar merasa dan peka terhadap penderitaan orang- kamu berpuasa orang yang kekurangan. That’s why puasa dan di wajibkan disebut sebagai ibadah yang melatih manusia atas orang-orang untuk saleh secara ritual serta sosial. sebelum kamu Namun sayangnya, yang kerap terjadi di agar kamu kehidupan kita ialah ketika Ramadan tiba kita bertaqwa. justru menghilangkan esensi puasa itu sendiri. Contoh gampangnya aja deh, pemborosan (Al Baqarah: 183) makanan di waktu buka puasa. Meja makan terisi penuh aneka rupa hidangan demi memuaskan hasrat kita. Kemakan semua? Mostly malah kebuang-buang. Lapar mata. Boros. Di acara buka puasa bersama keadaannya juga ga jauh beda: too much foods sampe kita bingung mo makan yang mana. Dan sedihnya, fenomena ini sudah menjadi semacam tradisi yang mengakar mendarah daging. Gak afdol rasanya kalo buka puasa dengan menu seadanya dan secukupnya. HARUS WAH. Bicara kalori makanan? Hm, jangan ditanya. Kebanyakan menu buka puasa yang tersaji adalah makanan dan minuman tinggi kalori, dibuka dengan es kaya gula, dengan tambahan sirop dan kental manis. Belum lagi kue-kue dan gorengannya. Betewe, siapa sih yang mempopulerkan buka puasa dengan gorengan, ahhaha. Heran akutu Itu tadi baru ifthar ya, belum termasuk main course. Hidangan utamanya tentu saja makanan tinggi kalori juga. Nah kebayang kan, kalo pola makan seperti ini berlangsung selama 30 hari, maka gak heran banyak orang bulan puasa malah semakin "membengkak". Padahal kalo dipikir-pikir, sebelas bulan Tuhan sudah kasih “kebebasan” makan loh. Entah sampah-sampah apa yang sudah kita jejalkan dalam tubuh ini. Terus kita masih zolim juga ke badan di bulan Ramadan dengan makan gak kira-kira? Heuww... Kita puasa buat apa sih sebenarnya? Hmm, coba kita renungkan terlebih dahulu… DO YOU KNOW... Beberapa penelitian medis menunjukkan bahwa ternyata puasa memberikan manfaat fisiologis, antara lain meningkatkan sistim kekebalan tubuh. Mengapa bisa demikian? Salah satu hipotesis yang dikemukakan adalah bahwa selama periode puasa, sel tubuh berada di bawah tekanan ringan. Sel merespon secara adaptif dengan meningkatkan kemampuannya mengatasi stres dan melawan penyakit. B A G I A N D U A @temandiet_id YANG TERJADI PADA TUBUH KETIKA PUASA Ramadhan is time to empty your stomach to feed your soul. @temandiet_id Manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Bahkan dalam keadaan terlelap sekalipun, secara tidak sadar tubuh kita tetap bekerja menjalankan fungsi-fungsi metabolisme; bernapas contohnya. Semua aktivitas tubuh hingga tingkat seluluer mutlak memerlukan energi (biasa disebut juga kalori). Maka sangat gak masuk akal sebenarnya jika ada seseorang yang sedang diet merasa terlalu parno dengan kalori. Hey, we all need calorie, guys! Banyaknya aja yang perlu diatur biar ga berlebih dan ditumpuk menjadi lemak tubuh… Lalu, bagaimana tubuh memenuhi kebutuhan energinya selama puasa? Sesaat sesudah makan sahur, tubuh akan menyerap zat-zat gizi dari makanan yang kita konsumsi. Fase ini disebut fase absorpsi atau penyerapan. Glukosa melimpah dalam darah dan digunakan sebagai sumber energi utama. Namun tentu saja, glukosa darah ini dari waktu ke waktu akan terus berkurang seiring dengan penggunaannya dalam proses metabolisme. Pada saat glukosa darah menurun sementara tak ada asupan yang masuk, tubuh akan menggunakan simpanan energi berupa glikogen sebagai sumber Puasa bukanlah tenaganya (glikogen ialah glukosa yang hanya menahan tersimpan di hati dan jaringan otot). makan dan minum Kemudian ketika simpanan glikogen juga saja. Akan tetapi, mulai menipis, maka tubuh akan beralih puasa adalah menggunakan simpanan lemak. Lemak merupakan cadangan energi utama selama dengan menahan berpuasa. diri dari perkataan lagwu (sia-sia) dan Artinya, puasa memicu fat loss dong? Yes! rofats (ucapan Puasa bisa meningkatkan pembakaran yang tidak baik). lemak tubuh dan menurunkan kelebihan (HR Ibnu Majjah & berat badan, selama kamu ga makan Hakim) berlebihan pas buka puasa dan sahur. Bagaimana dengan cairan tubuh selama berpuasa? Puasa tidak akan mengganggu keseimbangan cairan, asalkan kita mencukupinya di waktu buka hingga sahur. Makanya, penting banget untuk minum air putih serta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran. Tubuh yang kekurangan cairan akan memicu terjadinya dehidrasi (ditandai dengan sakit kepala, rasa lelah, dan sulit berkonsentrasi). Tapi perlu diingat bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tergantung berat dan tinggi badan, aktivitas fisik, dll. Orang dewasa dengan tinggi badan rata- rata dan berat badan normal, biasanya membutuhkan setidaknya 2 liter sehari Tips minum air (setara dengan 8 gelas per hari). Maka selama puasa: orang dengan kelebihan berat badan tentu 1. Saat bangun tidur butuh lebih banyak cairan, bisa 3-4 liter 2. Selesai makan sehari. sahur 3. Buka puasa/ifthar Bagaimana dengan minuman 4. Makan malam berkafein? 5. Sebelum tidur Baiknya dikurangi selama bulan puasa. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda memiliki efek diuretik yang membuat tubuh bisa lebih banyak kehilangan cairan. Jika kamu seorang penyuka kopi, batasi minumnya sekali sehari, selepas tarawih misalnya. B A G I A N S A T U @temandiet_id MENGATUR POLA MAKAN SELAMA PUASA "Let food be thy medicine and medicine be thy food" ~Hippocrates @temandiet_id Mungkin kamu pernah dengar cerita guru- guru agama kita, bahwa orang-orang saleh Fungsi makanan pada masa lampau makan hanya sekadar menurut netijen: untuk menegakkan badan. Maksudnya, mereka makan untuk memenuhi hak tubuh agar bisa berfungsi normal. mempercantik feed instagram. Beda nih dengan kita, manusia modern, yang terbiasa makan untuk memenuhi kebutuhan nafsu. *efek temlen sosmed penuh dengan food vlogger doyan mukbang… Belum dengan lagi adanya aplikasi pemesan makanan yang hadir 24 jam. Semua makanan yang kita inginkan bisa hadir dalam sekejap mata. Teknologi membuat manusia semakin Salah satu mudah mengakses makanan, bahkan tanpa kebiasaan buruk seinci pun bergeser dari tempat duduknya. manusia modern: Faktor-faktor di atas menjadi pencetus rajin makan tapi mengapa manusia modern banyak yang malas gerak gendut dan penyakitan. Banyak makan, tapi mager alias malas gerak. Setiap individu punya kebutuhan makan yang dibatasi sesuai keadaan fisik dan aktivitasnya. Jika seseorang makan melebihi kebutuhan fisiknya, yang terjadi selanjutnya ialah kelebihan kalori dari makanan akan disimpan menjadi lemak. Simpanan lemak ini gak hanya bikin kita gendut dan susah cari ukuran baju, tetapi di kemudian hari bisa memicu berbagai masalah seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, sakit sendi, sampai kanker. Secara tidak sadar, kita "menciptakan" penyakit akibat kebiasaan makan yang salah. HEALTH IS WEALTH Tubuh kita dirancang dengan kompleksitas sedemikian rupa oleh Tuhan dan kita sebagai manusia bertanggu jawab untuk merawatnya. Ya, kesehatan adalah sebenar-benarnya harta yang paling berharga. Sebanyak apa pun uang yang kita miliki tidak sebanding dengan kesehatan kita. Hanya saja kita ini sering terjebak pada ambisi mencari uang sebanyak-banyaknya, kerja keras tanpa lelah dengan mengabaikan hak-hak tubuh. Ujung-ujungnya? Yah sakit. Dan pada akhirnya semua harta benda yang dikumpulkanpun menjadi tidak berguna ketika kita sudah jatuh sakit, malah habis untuk biaya berobat. Nah, bulan Ramadan semestinya menjadi momentum bagi kita untuk kembali menata pola makan dan pola hidup yang selama sebelas bulan kemarin amburadul. Bulan ini kita jadikan titik balik untuk kembali menghayati bagaimana Islam menuntun kita memaknai filosofi makan, bahwa makan bukan sekadar proses memasukkan segala macam jenis makanan ke dalam perut. Ingat, tubuh kita ini bukan tempat sampah! POJOKAN Adakah Emak yang suka ngabisin makanan suami dan anak? “Sayang, mubadzir.” Ini alasan yang sering dijadikan dalih. Jatohnya Emak jadi kayak tong sampah dong, segala sisa makanan diembat... Kalo anak ga ngabisin makanan misalnya, pertanyaannya adalah KENAPA? WHY? Apakah karena porsi kebanyakan? Atau karena kebiasaan? Atau alasan lain? Harus dicari penyebabnya biar kita ga selalu terpaksa ngabisin sisanya. Misal karena porsinya kebanyakan, berarti sedari awal semestinya sudah diberikan sesuai kapasitas makan anak. Mengatur pola makan selama bulan puasa akan