WEB SERIES SORE SEBAGAI MEDIA BARU

KAMPANYE DIGITAL HIDUP SEHAT

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Public Relation Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun oleh : Wilda Aulia Anzani NIM. 6662132021

KONSENTRASI PUBLIC RELATION PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2018

i

ii

iii

iv

BEING STRONG IS NOT ABOUT BEING FEARLESS. ITS ABOUT ADMITTING YOUR FEAR, AND DEAL WITH IT. Ruth Pricillia.

Skripsi ini ku persembahkan untuk Mama Eneng Fauzi Hidayati, dan orang-orang yang bertahan mendukungku dengan penuh kasih.

v

ABSTRAK

Wilda Aulia Anzani. NIM. 6662132021. Skripsi. Web Series Sore Sebagai Media Baru Kampanye Digital Hidup Sehat. Pembimbing I : Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd dan Pembimbing II : Ari Pandu W, M.I.Kom.

Youtube menjadi salah satu medium internet yang menyajikan beragam informasi dengan format video. Web Series merupakan konten video yang banyak dimanfaatkan sebagai bentuk pesan kampanye berbasis digital. Salah satu yang menggunakannya adalah Tropicana Slim. Pesan kampanye hidup sehat dikemas ke dalam Web Series Sore dan disalurkan melalui Youtube. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui latar belakang penggunaan Web Series, menjabarkan karakteristik media baru yang terdapat pada Web Series sebagai media kampanye digital, dan menggambarkan bagaimana pesan kampanye diimplementasikan pada Web Series Sore. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma Post Positivistime, serta tiga tahap teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Terdapat dua Key informan yaitu Elvira Puspasari Chandra sebagai Digital Marketing Associate PT Nutrifood , dan Sylvia Widjaja sebagai produser pada produksi Web Series Sore. Sedangkan empat informan pendukung pada penelitian ini dipilih karena adanya kesesuaian dengan tipe khalayak kampanye. Teori yang digunakan adalah Teori Media Baru dari Pierre Levy, dengan metode wawancara sebagai pendukung dan memperkuat analisis, hasil temuan pada penelitian ini menjelaskan bahwa penggunan Web Series Sore adalah upaya Tropicana Slim dalam menyasar generasi muda berusia produktif, dan untuk menepis citra sebagai produk orang tua. Youtube sebagai media komunikasinya telah sesuai dengan enam karakteristik media baru. Implementasi pesan kampanye melalui ajakan mengubah pola hidup yang disematkan ke dalam cerita tanpa menggurui, dengan penyajian kesimpulan pada struktur pesan dibuat secara implisit.

Kata kunci : Kampanye, Media Baru, Web Series, Youtube.

vi

ABSTRACT

Wilda Aulia Anzani. NIM. 6662132021. Paper. Web Series Sore As A Digital Health Campaign. Advisor I : Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd and Advisor II : Ari Pandu W, M.I.Kom.

Youtube become one of the internet medium for serving a lot of information as a video format. Web series is a video content that has been used as digital based campaign message. One of it is Tropicana Slim. Healthy living campaign message packed into Sore Web Series and channeled through Youtube. The purpose of this research is to know the background using Web Series, describing new media characteristics that exist on Web Series as digital media campaign, and explain how the campaign message implemented on Sore Web Series. Using qualitative approach with Post Positivistime paradigm, including three stages of analysis which is data reduction, data serving, and drawing conclusion. There are two key informan whom is Elvira Puspasari Chandra as Digital Marketing Associate PT Nutrifood Indonesia, and Sylvia Widjaja as producer in Sore Web Series production. While another four supportive informan in this research chosen because there is suitability with public campaign type. Theory that been used is New Media Theory from Pierre Levy, with interview method as support and strengthen the analysis, the result of this research explained that using Sore Web Series is Tropicana Slim effort to target young productive age generation, and to brush off the image as a parents product. Youtube as its communication media is suitable with six characteristics new media. Implementation campaign message through invite lifestyle change that embedded into stories without patronizing with serving conclusion as its core message made implicitly.

Keywords: Campaign, New Media, Website Series, YouTube.

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Shalawat serta salam juga tidak lupa penulis tujukan kepada Nabi besar junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW.

Penulisan penelitian ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana pada jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Penelitian yang berjudul “WEB SERIES SORE SEBAGAI MEDIA BARU KAMPANYE

DIGITAL HIDUP SEHAT”.

Penulis menyadari bahwasanya Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang dapat membantu perbaikan penulisan penelitian ini sangat penulis harapkan. Meski begitu, skripsi ini tentu tidak akan berjalan tanpa bantuan dan stimulus positif yang diterima oleh penulis.

Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas segala dukungan, bantuan dan bimbingannya dalam proses penelitian serta penyusunan skripsi ini kepada :

viii

1. Allah SWT, yang dengan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

mampu membukakan pintu hati hamba-Nya untuk menerima ilmu-

ilmu bermanfaat khususnya untuk penelitian ini sehingga

terselesaikan dengan baik. Insya Allah.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Rahmi Winangsih, Dra, M,Si. selaku Ketua Prodi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Yang telah banyak membantu khususnya

memberikan semangat kepada penulis sehingga mampu

menyelsaikan skripsi ini.

4. Bapak Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd Selaku dosen pembimbing

pertama. Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas masukan

dan arahan yang telah diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Ari Pandu W, M.I.Kom Selaku dosen pembimbing kedua.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas waktu yang telah

diberikan untuk membimbing dan mengarahakn penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen beserta staff Program Studi Ilmu Komunikasi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis mengucapkan

terimakasih atas ilmu yang telah dibagikan selama perkuliahan di

Program Studi Ilmu Komunikasi Sultan Ageng Tirtayasa.

ix

7. Kepada pihak Tropicana Slim dan tim produksi Web Series Sore

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi dengan

baik kepada penulis. Sehingga sangat membantu penulis dalam

prosesnya.

8. Terimakasih yang sebesar-besarnya kapada orang tua, Mama Eneng

Fauzi Hidayati. Terimakasih telah menjadi wanita tersabar, kuat, dan

tangguh, dan Terimakasih untuk doa dan aliran semangat untuk

penulis menyelesaikan skripsi ini.

9. Untuk Razikal Wildan Azzaki, Nayla Ramadhani Tsulus, Arshilla

Daini Shabel dan Kaffah Dailika Kianu. Stimulus paling kuat adalah

kalian, adik-adik.

10. Untuk Gitarani Ajeng A, Intan Putri Utami dan Rahayu P yang

selalu ada di tiap suka duka, dan sindiran-sindiran membangunnya. I

love you gurls, kalian sangat berarti.

11. Untuk Gemes Squad (Nda, Wika, Yasmin, Yola, Sipeng, Lela,

Ajeng, Cindy, Tanti, Leydi), Sekte Visual, One-D, Adam Atmaja,

kak Ferdinan, Mpik, Nandar, Wisnu, Jul, Yesica, Alip, Harset, dan

teman-teman terkasih lainnya. Terimakasih untuk waktu-waktu

menyenangkan di Kampus. Keep it up guys, i love you, all of you!

12. Untuk para sahabat di Rumah Dea dengan hobby diskusinya. Tidak

perlu disebut satu persatu, Tuhan tau aku menyebut kalian selalu.

x

Terimakasih telah menjadi sahabat yang baik, membangun, dan

penuh kasih.

13. Untuk Tubagus Jundi atas banyak sekali waktu diskusi, kesabaran,

bantuan, kompetisi, hiburan, dan segala hal positif yang dibagi

kepada penulis.

14. Untuk rekan dan senior Untirta TV, Tirta FM, dan Lab. Multimedia

yang menemani dan sharing hal-hal positif bersama. Terimakasih

untuk waktu yang berharga, pada masa-masa yang lalu.

15. Teman-teman program Studi Ilmu Komunikasi 2013, juga semua

pihak yang ikut membantu meskipun tidak langsung yang tidak

dapat penulis sebutkan satu – persatu. Tidak ada yang lebih baik

daripada semua ini, terimakasih untuk kebersamaannya, kegilaanya,

kekompakannya dan segala hal luar biasa yang kita lalui selama ini,

hanya Allah SWT yang pantas membalas kebaikan kalian

semua.Terimakasih.

Serang, Juli 2018

Wilda Aulia Anzani

xi

DAFTAR ISI

COVER MUKA ...... i

LEMBAR PERSETUJUAN ...... ii

LEMBAR ORISINALITAS ...... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN...... v

ABSTRAK ...... vi

ABSTRACT ...... vii

KATA PENGANTAR ...... viii

DAFTAR ISI ...... xii

DAFTAR TABEL...... xv

DAFTAR GAMBAR ...... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah...... 7 1.3 Identifikasi Masalah ...... 7 1.4 Tujuan Penelitian ...... 7 1.5 Manfaat Penelitian ...... 8

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN ...... 9

2.1 Pengertian Komunikasi Massa ...... 9 2.2 Media Baru ...... 11 2.3 Youtube ...... 16 2.4 Web Series ...... 18 2.4.1 Web Series Sore ...... 22 2.5 Kampanye Digital ...... 24

xii

2.6 Teori Media Baru...... 32 2.7 Kerangka Pemikiran ...... 34 2.8 Penelitian Terdahulu ...... 36

BAB III METODE PENELITIAN ...... 43

3.1 Metode Penelitian ...... 43 3.2 Paradigma Penelitian ...... 44 3.3 Teknik Pengumpulan Data ...... 45 3.3.1 Wawancara ...... 45 3.3.2 Studi Dokumen ...... 46 3.4 Teknik Analisis Data ...... 47 3.5 Teknik Pengabsahan Data ...... 47 3.6 Informan Penelitian ...... 49 3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ...... 51 3.8 Jadwal Penelitian ...... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN ...... 53

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...... 53 4.1.1 Profile PT. Nutrifood Indonesia ...... 53 4.1.2 Visi dan Misi ...... 60 4.1.3 Web Series Sore ...... 61 4.2 Penggunaan Media Kampanye pada Web Series Sore ...... 62 4.3 Karakteristik Media Baru pada Web Series Sore ...... 80 4.4 Implementasi Pesan Kampanye pada Web Series Sore...... 88

BAB V PENUTUP ...... 107

5.1 Kesimpulan ...... 107 5.2 Saran ...... 108 5.2.1 Saran Teoritis ...... 108 5.2.2 Saran Praktis ...... 109

xiii

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Seleksi Media ...... 30

Tabel 2.2 Perbedaan Era Media pada Teori Media Baru ...... 33

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu...... 39

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ...... 51

Tabel 4.1 Macam-macam Produk Tropicana Slim ...... 53

Tabel 4.2 Keberhasilan dalam Batasan Produk ...... 71

Tabel 4.3 Kegagalan dalam Batasan Produk ...... 72

Tabel 4.4 Kesengajaan dalam Batasan Produk...... 74

Tabel 4.5 Penggabaran Ajakan Hidup Sehat pada Web Series total 8+ ...... 76

Tabel 4.6 Scene dengan Visualisasi pesan ...... 90

Tabel 4.7 Penggambaran Isi Pesan Ajakan Hidup Sehat pada Web Series Sore ...... 95

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Viewer Web Series Sore ...... 23

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ...... 35

Gambar 4.1 Logo PT. Nutrifood Indonesia ...... 52

Gambar 4.2 Iklan Web Series Sore di Televisi ...... 70

Gambar 4.3 Halaman Youtube dengan Komentar...... 82

Gambar 4.4 Halaman Youtube dengan Fitur Hyperlink...... 84

Gambar 4.5 Pemaparan Data Mengenai Diabetes ...... 89

Gambar 4.6 Tropicana Slim Stevia ditonjolkan pada Episode 9 ...... 99

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ...... 112

Lampiran 2 Biodata Informan ...... 117

Lampiran 3 Transkip Wawancara ...... 123

Lampiran 4 Studi Dokumen ...... 149

Lmapiran 5 Daftar Riwayat Hidup ...... 156

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya arus komunikasi berkat adanya internet membuat ide-ide bermunculan, salah satunya dalam pembuatan video. Video sendiri merupakan perpaduan audio dan visual yang memberikan informasi dalam kemasan menarik. Kenaikan yang diperoleh Youtube secara signifikan tidak terlepas dari keaktifan penggunanya. Para kreator Youtube menjual keunikannya masing- masing sebagai influencer melalui konten-konten yang disuguhkan pada channel pribadinya.

Salah satu konten video yang segar saat ini adalah Web Series. Acara Web

Series Indonesia diciptakan oleh kreator dengan memiliki beragam format, seperti talkshow, FTV, tutorial, berita, hingga video blog. Pada umumnya Web Series dibagi ke dalam bentuk episode-episode yang diunggah ke media web, salah satunya adalah Youtube pada waktu dan jam tertentu. Terdapat beberapa Web

Series yang ramai diminati oleh masyarakat, dan digunakan juga sebagai sarana kampanye. Seperti Web Series berjudul “2nd Chance” yang mengusung kampanye

#4Goodness, pada jalan ceritanya terdapat pengenalan atau sosialisasi jaringan 4G yang ditawarkan oleh XL Axiata, serta Total 8+ alkali water juga menawarkan tontonan menarik serupa di channel Youtube milik brand air mineral kemasan tersebut, ajakan hidup sehat dengan meminum air mineral dikemas ke dalam Web

Series berjudul Sahabat Total yang menceritakan tentang persahabatan tiga perempuan dengan karakter berbeda, dan Web Series “SORE” dari Tropicana

1

2

Slim mengkampanyekan hidup sehat dengan olahraga, menjauhi rokok dan mengurangi kadar konsumsi gula yang menyebabkan diabetes.

Tropicana Slim sendiri dikenal sebagai produsen bahan makanan dan minuman sehat yang menstimulus audience atau konsumennya untuk hidup lebih baik dengan bebas gula dan rendah kalori. Salah satu cara Tropicana Slim mengajak khalayak untuk hidup sehat adalah dengan melakukan sebuah kampanye digital. Sesuai dengan bidangnya, isu kesehatan yang diangkat yaitu gaya hidup tidak sehat pada generasi muda. Tropicana Slim menggandeng Yandy

Laurens sebagai sutradara dalam pembuatan kampanye digital berbentuk Web

Series yang tayang pada channel Youtube Tropicana Slim.

“SORE: Istri Dari Masa Depan” merupakan judul Web Series yang digunakan sebagai bentuk pesan dalam melakukan kampanye. Menceritakan tentang seorang Laki-laki (Jonathan) yang kedatangan Istri (Sore) dari masa depannya dan berusaha mengubah pola hidupnya. Sore tidak hanya menyuguhkan drama percintaan seperti pada umumnya, tetapi Sore dikemas menarik dengan ajakan hidup sehat didalamnya. Konten yang dimiliki Sore melalui alur cerita cinta sebagai persuasi mengubah pola hidup lebih baik, dikemas dengan apik tanpa terlalu menonjolkan produk terkait yaitu Tropicana Slim sebagai pelaku kampanye. Web Series dapat dimanfaatkan untuk pengenalan produk baru, dan umumnya perusahaan sebagai pelaku kampanye ingin wajah produknya sesering kali muncul pada tayangan kampanye. Namun pada Web Series Sore, Tropicana

Slim seolah tidak ingin merusak jalan cerita dengan memaksakan produknya selalu terlihat. Khalayak atau penonton dibuat nyaman dengan penyampaian pesan yang terkesan halus, baik pada ajakan hidup sehat maupun pengenalan produk

3

Stevia. Dalam mengkomunikasikan pesannya, Web Series Sore lebih fokus pada hal-hal sederhana di kehidupan sehari-hari, dan dikemas melalui adegan-adegan seperti Sore yang berusaha mengubah pola tidur Jonathan, membatasi konsumsi makanan tidak sehat, membuang rokok dan minuman beralkohol milik Jonathan.

Pengelolaan isi pesan itu sendiri yang kemudian membedakan Sore dengan Web

Series sejenis lainnya. Hal baru tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi dalam melakukan kegiatan kampanye melalui media massa.

Web Series Sore mulai tayang pada tanggal 30 januari sampai 21 maret

2017, dalam sepekan sekali setiap hari rabu di media sosial Youtube. Sejak kehadirannya di channel Youtube Tropicana Slim, Sore berhasil menarik minat penonton dengan 1,846,777 kali tayangan. Dengan kata lain, pesan kampanye yang disampaikan melalui media baru yaitu Youtube, dianggap mampu menyebarkan pesan kepada masyarakat luas dengan efektif.

Pada perkembangannya di Indonesia, Web series mulai dikenal luas berkat

Raditya Dika sebagai penulis dan Stand Up Comedian, yang mulai konsisten membuat konten Web Series dengan judul Malam Minggu Miko pada akhir tahun

2012. Bercerita tentang kisah tragis dan kesialan yang dialami oleh pemuda bernama Miko, Web Series tersebut dikemas menarik dengan rentan waktu 9 sampai 12 menit yang kemudian berhasil menarik pertahatian Kompas TV, dan mulai ditayangkan secara perdana pada bulan Desember 2012 setelah sebelumnya memikat di Youtube dan ditonton rata-rata 896.659 kali selama musim pertama.

Kesuksesan Malam Minggu Miko seperti menjadi penyebab fenomena format acara berseri menjamur di Indonesia. Web Series mulai digunakan oleh kreator untuk mewadahi imajinasi mereka dan membuat sebuah karya sendiri tanpa perlu

4

mengeluarkan modal besar seperti untuk promosi atau melobby produser untuk tayang di layar lebar atau stasiun televisi. Kebutuhan Web Series sebagai hiburan yang mendapatkan perhatian mulai beranjak. Melalui alur ceritanya, Web Series dapat dikreasikan dan digunakan sebagai media kampanye.

Dalam kampanye terdapat tiga kategori, yaitu Product-oriented campaigns,

Candidate-oriented campaigns, Ideologically or cause oriented campaign. Jenis- jenis kampanye ini ditentukan oleh motivasi yang melatarbelakangi kegiatan kampanye. Seperti Ideologically or cause oriented campaign atau yang disebut juga dengan kampanye perubahan sosial, ditujukan untuk mengubah sikap atau perilaku masyarakat. Kampanye jenis ini dapat beragam, mulai dari kampanye dibidang kesehatan, kampanye pendidikan, kampanye kesehatan dan lainnya.

Pesan kampanye disampaikan melalui beragam saluran untuk sampai kepada khalayak. Umumnya saluran yang digunakan untuk berkampanye adalah saluran komunikasi antar pribadi dengan menggunakan jasa opinion leader sebagai medianya, atau dapat pula menggunakan saluran media massa seperti televisi, internet, dan lain sebagainya. Pelaku kampanye mengharapkan pesan tersebar dan dapat menjangkau khalayaknya.

Dalam hal ini, Web Series Sore yang merupakan tayangan berepisode menstimuli pesan kampanye kepada penonton secara berulang. Dengan paparannya melalui jaringan Internet, Youtube sebagai media kampanye menyebarkan pesannya secara luas kepada khalayak sebagai targetnya dengan biaya yang tidak begitu mahal. Hal tersebut sesuai dengan tujuan kampanye dalam kegiatan komunikasinya dan pertimbangan dalam pemilihan media kampanye.

5

APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Pengguna Internet di Indonesia mengumumkan hasil Survei data Statistik Pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2016, yaitu berjumlah 132,7 Juta user atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 Juta1. Sedangkan pada tahun berikutnya yaitu

2017, hasil survei menunjukan bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 143,26 juta jiwa atau sekitar 54,68% dari total populasi

Indonesia yang mencapai 262 juta orang2. Dengan adanya Internet, maka media pun semakin beragam bentuknya, baik tekstual maupun visual. Salah satu bentuk media visual berbasis internet yang mulai ramai diakses masyarakat adalah

Youtube. Youtube sendiri merupakan penyalur pesan dan informasi berbentuk video, yang ditujukan kepada masyarakat secara serentak. Sebagai media sosial berbasis online, Youtube kini mulai menjadi trend yang dimanfaatkan dalam praktik berkomunikasi dan penyebaran informasi. Hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh globalwebindex yang mengatakan bahwa 43% dari

69% pengguna internet di Indonesia mengakses Youtube, sehingga menempatkan

Youtube pada peringkat pertama sebagai media sosial paling popular di

Indonesia3.

Berkembangnya teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi menawarkan kemudahan mengirim dan menerima pesan atau informasi, sehingga dapat mempermudah individu dalam beraktivitas sehari-hari. Hal tersebut memungkinkan individu mendapatkan berbagai informasi melalui media massa,

1 Diakses dari http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/ pada tanggal 22 Juli 2017, pukul 01:11. 2 Data Survei Pengguna Internet di Indonesia tahun 2017 diperoleh dari APJII, hlm. 6 pada tanggal 1 Juli 2018. 3 Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/01/media-sosial-apa-yang- paling-sering-digunakan-masyarakat-indonesia pada tanggal 1 April 2018, pukul 00:48.

6

salah satunya adalah internet. Masyarakat sudah mulai mengenal baik perangkat mobile seperti smartphone dengan kelengkapan fitur yang memiliki kemampuan beroperasi di jaringan internet. Sehingga dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi kapan dan di mana pun. Perkembangan dalam bidang komunikasi, yang kemudian disebut dengan revolusi komunikasi tersebut menjadi solusi terhadap kendala dalam kegiatan komunikasi untuk menjadi lebih efektif dan efisien.

Seperti yang dijelaskan oleh Nasrullah (2014), penyampaian pesan melalui media mengalami pergeseran. Apabila selama ini media menjadi pusat informasi, dan informasi tersebut didistribusikan melalui satu arah, saat ini media menjadi lebih interaktif dengan dua arah4. Sehingga hampir semua hal yang membutuhkan prosedural dan terbatasi oleh ruang dan waktu saat ini tidak lagi menjadi masalah yang kompleks.

Maka dalam penyebaran pesan kampanye melalui ranah digital memungkinkan tersentuhnya khalayak secara luas. Dengan bentuk-bentuk yang semakin beragam, pengemasan pesan kampanye dapat dengan mudah diterima oleh khalayak. Penggunaan Web Series yang disalurkan ke Youtube menjadi salah satu hal yang perlu diperhitungkan oleh pelaku kampanye. Seperti yang dilakukan oleh Tropicana Slim pada pengemasan pesan kampanye digitalnya dengan format video Web Series berjudul Sore. Namun, hal apa yang menjadi pertimbangan dalam penggunaan Web Series sebagai bentuk kampanye, dan bagaimana Youtube dianggap sebagai bagian dari New Media menyampaikan atau mengimplementasikan pesan kampanye. Hal tersebut mendorong penulis untuk

4 Rulli Nasrullah. 2014. Teori dan Riset Media Siber, : Prenada Media Group. hlm. 1

7

melakukan penelitian yang membahas mengenai peran Web Series Sore Sebagai

Media Baru Kampanye Digital Hidup Sehat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Web Series sebagai Media Baru digunakan dalam

Kampanye Digital Hidup Sehat.

1.3 Identifikasi Masalah

Agar lebih jelas mengenai masalah yang diteliti, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Latar belakang apa yang menjadi dasar penggunaan media

kampanye dengan menggunakan bentuk Web Series?

2. Bagaimana Web Series Sore sebagai media kampanye digital

memenuhi karakterisik media baru?

3. Bagaimana implementasi pesan kampanye hidup sehat pada Web

Series Sore?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka tujuan adanya penelitian ini adalah :

1. Mengetahui Latar belakang yang menjadi dasar penggunaan media

kampanye dengan menggunakan bentuk Web Series .

8

2. Mengetahui karakteristik Media Baru yang terdapat pada Web

Series sebagai media kampanye digital.

3. Menggambarkan implementasi pesan kampanye hidup sehat yang

terdapat pada Web Series Sore.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu :

1. 5.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,

pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam penerapan ilmu

metode penelitian. Juga memberikan kontribusi tersendiri bagi kajian

Ilmu Komunikasi, mengenai kampanye digital dan penggunaan Web

Series sebagai Media Baru dalam melakukan Kampanye Digital.

khususnya pada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa, serta dapat dijadikan bahan perbandingan

untuk penelitian selanjutnya.

1.5.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan

informasi serta menambah ilmu pengetahuan meneganai Web Series

sebagai media baru Kampanye Digital, juga dapat menjadi salah satu

referensi dalam mencari solusi permasalahan mengenai Kampanye

Digital.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Komunikasi Massa

Garber (1967) dalam Burhan Bungin (2009), menjelaskan bahwa communication didefinisikan sebagai social interaction melalui pesan-pesan 5 .

Maka, komunikasi merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu kepada individu lain atau kelompok, baik secara langsung atau melalui sebuah media.

Seperti yang dijelaskan oleh Onong Uchyana (2002) dalam buku sosiologi komunikasi, bahwa komunikasi sebagai proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dibenaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dalam lubuk hati 6 . Pikiran atau perasaan tersebut kemudian dikatakan sebagai sebuah pesan atau informasi yang berusaha disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Informasi sendiri dibutuhkan oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Thomas M. Scheidel dalam Deddy Mulyana (2007) mengemukakan bahwa tujuan berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita, dan untuk

5 Burhan Bungin. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. hlm.30-31. 6 Ibid., hlm.31.

9

10

mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan7. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertukaran pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator pada dasarnya berusaha untuk menimbulkan efek tertentu, seperti salah satunya adalah mempengaruhi orang lain sebagai komunikan.

Merujuk pada pemahaman definisi komunikasi yang berarti sebagai proses

penyampaian pesan baik secara langsung maupun menggunakan sebuah media,

maka komunikasi massa dapat dikatakan sebagai komunikasi melalui media

massa. Nurudin (2007) menjelaskan dalam bukunya Pengantar Komunikasi

Massa, memberikan penjelasan mengenai komunikasi massa berasal dari

pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa).

Media massa (atau saluran) yang dihasilkan oleh teknologi modern, dan

menekankan bahwa media massa menunjuk pada hasil produksi teknologi

modern sebagai saluran dalam komunikasi massa8. Saluran atau media massa

sebagai wadah penebaran pesan atau informasi semakin beragam. Sifatnya yang

dapat mempengaruhi khalayak secara menyeluruh, memungkinkan media massa

mempengaruhi dan merefleksikan masyarakat dalam jumlah besar. Hal tersebut

juga dapat menjadi peluang besar suatu lembaga atau perusahaan dalam

memasarkan produknya.

Ciri utama dari media massa adalah bahwa mereka dirancang untuk

menjangkau banyak orang. Khalayak potensial dipandang sebagai sekumpulan

konsumen yang kurang lebih anonim, dan hubungan antara pengirim dan

7 Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. hlm. 4. 8 Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. hlm.4.

11

penerima dipengaruhi olehnya. „pengirim‟ sering kali merupakan lembaga itu

sendiri atau seorang komunikator profesional (jurnalis, presenter, produser,

penghibur, dan lain-lain) yang dipekerjakan oleh lembaga tersebut 9 . Media

massa sebagai hasil produksi dari teknologi informasi dan komunikasi semakin

berkembang, dan internet hadir menjadi media baru diantara media massa

sebelumnya.

2.2 Media Baru

Internet merupakan produk komunikasi massa yang mampu membangun komunikasi dengan skala yang luas. Internet tidak hanya menjadi jaringan ajaib yang dapat dinikmati di komputer, akses internet juga menghubungkan pengguna perangkat mobile dengan dunia maya. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia) pada 2016 mencatat jenis perangkat paling banyak digunakan untuk mengakses internet adalah Smartphone, yaitu sebesar 63,1 juta atau sekitar

47,6% 10.

Dalam buku Teori Komunikasi Massa, Dennis McQuail menjelaskan 9 ciri-ciri utama internet sebagai media11, yaitu :

1. Teknologi berbasis komputer

2. Karakternya hibrida, tidak berdedikasi, fleksibel

3. Potensi interaktif

9 Denis McQuail. 2012. Teori Komunikasi Massa MsQuail, terj. Putri Ivs Izzati. Jakarta: Salemba Humanika. Hlm 61. 10 Diakses dari http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/ pada tanggal 22 Juli 2017, pukul 01:11. 11 Ibid., hlm 45.

12

4. Fungsi publik dan privat

5. Peraturan yang tidak tepat

6. Kesaling terhubungan

7. Tidak tergantung lokasi

8. Dapat diakses individu sebagai komunikator

9. Media komunikasi massa dan pribadi

Burhan Bungin membahas New Media sebagai kajian tentang perkembangan teknologi telematika yang urgent, terutama yang berhubungan dengan perkembangan media baru karena dinilai tidak hanya menyangkut basis- basis ekonomi yang perlu disiapkan. Dan memandang hal terpenting adalah bagaimana konstruksi sosial media massa memberi kontribusi terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Hal tersebut nantinya akan berhubungan dengan persoalan-persoalan difusi inovasi dan adopsi yang dilakukan oleh masyarakat, dan bagaimana media baru mendukung pergerakan pembangunan masyarakat sebagai subjek perubahan di masyarakat itu sendiri12. Dengan kata lain, media sebagai penyampaian informasi akan berperan penting untuk masyarakat. New

Media hadir mempermudah penyebaran tersebut melalui bentuk-bentuk medium dengan jaringan internet.

New Media atau Media baru merupakan istilah yang hadir untuk mencakup kehadiran digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan

12 Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. hlm. 374-375.

13

komunikasi di akhir abad ke-20, yang mana saat ini meluas dan menjadi sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman. Digitalisasi menjadikan segala hal yang bersifat manual menjadi otomatis, dan merubah hal yang bersifat rumit menjadi ringkas. Internet, website, komputer multimedia, permainan online, CD-

ROMS, dan DVD adalah contoh dari media baru.

Vin Crobie (2002) menjelaskan dalam bukunya, “What is new media?” mengenai tiga media komunikasi. Pertama, media interpersonal yang disebut juga dengan on to one. Media tersebut memungkinkan kegiatan komunikasi antar individu kepada individu lainnya. Kedua, media yang dikenal sebagai mass media. Media ini digunakan untuk penyebaran informasi secara lebih meluas, yaitu dari satu individu kepada kelompok atau banyak orang, atau one to many.

Selanjutnya, media komunikasi terakhir, yaitu New Media. Media ini seringkali disebut sebagai percepatan sekaligus penyempurnaan dari dua media sebelumnya.

Lebih jauh media ini digunakan untuk mengkomunikasi ide maupun informasi dari banyak orang ke banyak orang lainnya, atau many to many13.

Disetiap aksesnya, media baru ini menyajikan beragam kemudahan yang dapat membuat sebuah aktivitas lebih efesien dan efektif untuk dilakukan.

Aktivitas seperti bertukar informasi, saling berinteraksi, bertukar pikiran, berdiskusi sampai memperluas jaringan bisnis atau relasi, dapat dengan mungkin dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Hal ini karena masyarakat yang heterogen seolah dikumpulkan dalam suatu ruangan dan terhubung satu sama lain.

13 Vin Crosbie. 2002. What is new media?. USA: Peter Lang Publishing. hlm 23.

14

Dewasanya, kita mengenal media sosial sebagai bagian dari media baru.

Media sosial hadir dengan beraneka ragam fitur-fitur unik sebagai daya tariknya.

Selain menjadi alat berinteraksi sosial, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai hiburan dunia maya dan pengembang relasi. Dalam buku Socail Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online Chris Brogan mendefinisikan media sosial sebagai14: “social media is a new set of communication and collaboration tools that enable many types of interactions that were previously not available to the common person”. (Sosial Media adalah satu set baru komunikasi atau alat kolaborasi memungkinkan banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia untuk orang biasa).

Martin Lister menjelaskan enam karakteristik media baru dalam karyanya yang berjudul “New Media: A Critical Introduction”. Keenam karakteristik ini kemudian menjadi acuan yang dapat mempermudah penilaian mengenai apakah sebuah medium baru yang dapat menyampaikan pesan. Keenam karakter tersebut, yaitu15:

1. Digital

Pada karakter ini, semua data input seperti teks, grafik, diagram, foto,

video, ilustrasi, gambar dan lain sebagainya akan diubah menjadi angka

dan akan menjadi output dalam bentuk online, disk digital, atau memori

drive yang diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim

kembali melalui jaringan telekomunikasi.

14 Patrick R. Daley. 2009. Sosial Media: Finding Its Way Into Your Business Strategy and Culture. Burlington: Lingkage. Hlm. 03. 15 Martin Lister, Jon Dovey, Seth Giddings, Iain Grant, Kieran Kelly. 2009. New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge. Hlm. 13-14

15

2. Interaktif

Karakter ini menjadi nilai lebih dari media baru jika dibandingkan dengan

media lama yang bersifat pasif atau satu arah, sehingga tidak bisa

digunakan untuk saling bertukar informasi, berpartisipasi, dan

merespon/mengkritisi (terdapat timbal balik). Keterlibatan pengguna dapat

terjadi dalam hal memilah konten yang ingin dinikmati, atau bahkan dapat

menjadikan dirinya produsen pada medium tersebut.

3. Hypertextual

Karakter ini merupakan potongan text yang apabila diakses, maka akan

memberikan jalan atau sambungan pada sebuah halaman baru. Dalam

dunia internet, karakter ini disebut dengan hyperlink.

4. Virtual

Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet merupakan hal yang

virtual. Realitas virtual ini merupakan lingkungan yang dibangun dengan

segala bentuk grafis komputer, dimana dalam hal ini pengguna dapat

berpartisipasi dalam dunia maya.

5. Simulasi

Karakter ini dekat kaitannya dengan karakter virtual, merupakan sesuatau

yang imitasi atau represntasi dari suatu peristiwa dengan penambahan

berbagai macam efek untuk menambah nilai ketertarikan pada audiens.

16

6. Networked

Keberadaan media baru memberikan dampak terjadinya desentralisasi

produksi, perbedaan produk, dan segmentasi konsumen. Hal tersebut

berperan penting dalam membentuk sebuah jaringan. jaringan ini dapat

digunakan untuk menghubungkan dengan jaringan yang lainnya, yang

tentu lebih luas, dan memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih

konten sesuai dengan yang diinginkan agar bisa diakses kapan dan

dimanapun.

2.3 Youtube

Website atau situs merupakan bentuk dari halaman sebuah web, yang umumnya memuat dokumen HTML (Hyper Text Mark-Up Languange) dan dapat berisi sejumlah foto atau gambar grafis, music, teks, dan gambar bergerak 16.

Dengan jaringan internet, Website memberi kemudahan dalam mengakses beragam informasi dari satu alamat ke alamat lain (hyperlink). Bukan hanya melalui perangkat keras seperti komputer dan laptop, pemilik website juga dapat mengatur mode versi telepon gengam dengan tampilan yang lebih ringan untuk diakses, sehingga benar-benar mempermudah penyaluran informasi dimana pun dan kapan pun.

Youtube merupakan salah satu Website yang memanfaatkan jaringan internet. Didirikan pada Februari 2005, Youtube memfasilitasi penggunanya untuk menonton maupun berbagi video-video kreasinya. Dalam profilenya, Youtube menjelaskan misinya sebagai “to give everyone a voice and show them the

16 Andi. 2002. Kamus lengkap dunia komputer. Yogyakarta : Wahana Komputer. hlm. 504.

17

world” 17 . Pihak Youtube percaya bahwa semua orang berhak untuk memiliki suara, dan berpendapat bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik ketika kita mendengarkan, berbagi, dan membangun masyarakat melalui cerita kita.

Dalam hal ini, Youtube mengajak masyarakat untuk mulai mengapreasiasikan dirinya dan saling berbagi melalui kreasi video yang terhubung luas melalui jaringan internet.

Youtube memanjakan penikmatnya dengan berbagai kemudahan, seperti pencarian video yang dapat dilakukan hanya dengan kata kunci video yang diinginkan. Halaman atau channel Youtube sudah selayaknya repositori video pribadi, pengguna dapat membagikan kreasi video yang dibuatnya sesuai dengan tujuannya. Youtube memberikan apresiasi dengan monetisasi pada pengguna yang membagikan video kreasinya dan mengaitkannya dengan adsense18. Hal tersebut akhirnya menjadi faktor dalam peningkatan kualitas, baik dalam segi konten maupun produksi video yang akan diunggah.

Youtube bukan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat secara individu yang mengapreasiasikan dirinya dengan mengunggah karyanya. Komunitas atau organisasi, baik pemerintah maupun swasta turut berpartisipasi dalam membangun masyarakat melalui Website berbasis internet. Kedekatan masyarakat dengan internet menjadi motivasi dalam keikutsertaannya. Salah satunya adalah

KemenPU atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memanfaatkan Youtube sebagai penyalur informasi kepada masyarakat luas.

17 Diakses dari https://www.Youtube .com/intl/en/yt/about/ pada tanggal 25 Oktober 2017, pukul 01:21. 18 Diakses dari https://www.klikmania.net/pembayaran-Youtube / pada tanggal 25 Oktober 2017, pukul 01:43.

18

Organisasi swasta juga memanfaatkan Youtube untuk menjangkau khalayaknya. Informasi yang diberikan melalui video memiliki isi beragam.

Seperti Company Profile Organisasi, Iklan produk yang dihasilkan, dan kampanye digital bersifat komersil untuk meningkatkan citra baik organisasi. Salah satu konten video yang digunakan oleh beberapa organisasi untuk melakukan kampanye digital adalah Web Series. Tropicana Slim memiliki Website dengan alamat www.tropicanaslim.com namun Youtube dipilih sebagai situs web berbagi video yang dimanfaatkan oleh Tropicana Slim untuk melakukan kampanye dalam bentuk Web Series, yang akan menjadi objek penelitian penulis.

2.4 Web Series

Web Series dikenal juga dengan nama web episode, yaitu salah satu konten video yang didistribusikan melalui sebuah medium di internet. Durasi tayang sekitar 5 – 15 menit dan episode baru hanya pada waktu tertentu dalam seminggu, atau biasanya sekali dalam seminggu. Web Series memiliki beragam format acara, seperti FTV (Film Televisi), talkshow, tips, trik, tutorial, dan video blog.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Saraswati (2014) mengungkapkan beberapa faktor kemunculan Web Series. Pertama, sebagian besar pengguna internet menonton konten video, dan jumlah rata-rata dilihat terus meningkat.

Sementara itu, biaya produksi untuk sebuah video pun tidak lagi mahal. Peralatan kamera biasa dan perangkat lunak editing saat ini sudah banyak tersedia bagi konsumen. Alasan lain adalah menjadi adanya Website seperti Youtube

19

memungkinkan pengguna dari seluruh dunia untuk mengunggah dan berbagi kreasi mereka sendiri19.

Web Series dapat dikatakan sebagai format tayangan baru di Indonesia.

Seperti yang diketahui, jenis Web Series sendiri beragam dan mudah ditemukan pada medium internet seperti Youtube. Salah satu jenis Web Series yang mulai naik daun adalah FTV atau Film Televisi. Konsep tayangan hampir serupa dengan tayangan yang ada di Televisi, namun Web Series menyentuh masyarakat secara menyeluruh dan dapat ditonton ulang karena ditayangkan melalui situs penyedia tayangan streamming seperti Youtube atau Vimeo. Web Series kerap dinikmati sebagai pilihan hiburan dunia maya oleh masyarakat.

Pada tahun 2011 terdapat sebuah Web Series dengan judul Cosplay: The

Series yang diunggah melalui Youtube channel Bonnie Rambatan. Kemudian di tahun berikutnya pada bulan Januari 2012 Youtube channel atas nama Jtoku

Indonesia merilis Web Series GatotKaca yang menceritakan tentang legenda baru superhero Indonesia. Bulan Juli 2012, Malesbanget.com mulai menayangkan Web

Series-nya, Jalan-Jalan Men atau yang biasa disingkat menjadi JJM. Setelahnya, pada akhir bulan Desember stand up comedian Raditya Dika menjadi sosok yang berhasil mempopulerkan format Web Series dengan jenis FTV di Indonesia dengan Web Series berjudul Malam Minggu Miko melalui Youtube channel pribadinya. Selanjutnya, tahun 2013 Youtube channel Origin Pictures mulai mengunggah Web Series dengan judul Shepers Trinity. Pada bulan Juli 2014,

Youtube channel PropocativeProactive mengunggah Web Series bertema politiknya dengan judul yang sama yaitu Propocative Proactive. Bulan agustus

19 Laurensia Irma Saraswati. 2014. Prototipe Web Series “Untung Bejo” . Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. hlm. 11.

20

2014, Panji Negoro dan Fiera Mazaya mengunggah Web Series karya mereka yang berjudul Untuk Indonesia pada Youtube channel Panji Negoro. XL Axiata yang meluncurkan kampanye melalui media konvensional dan digital sebagai rangkaian peluncuran jaringan 4G LTE pada November tahun 2014. Salah satu bentuk dari kampanye tersebut, XL Axiata membuat Web Series berjudul “2nd

Chance” yang mengusung kampanye #4Goodness. Tema yang diambil dari cerita ini adalah suka duka direktur dan pegawai sebuah kafe dengan dibumbui informasi mengenai manfaat internet 4G untuk kehidupan sehari-hari. Terdiri dari

10 episode dan dibintangi oleh tiga stand-up comedian, yaitu Ernest Prakasa, Ge

Pamungkas, dan Aries Kriting. Masih tahun yang sama pada bulan Desember,

Kata Pictures mulai berkomitmen untuk mengunggah Web Series dengan judul

The Paperbag setiap minggunya pada hari rabu.

Masuk tahun 2015, bulan Maret dipilih oleh LINE Indonesia sebagai peluncuran awal Web Series dengan judul LINE Story: Nic dan Mar pada Youtube channel milik LINE Indonesia. Berlatar tempat di paris, Web Series yang dibintangi oleh Nicholas Saputra ini menceritakan tentang pertemuan dua mantan kekasih dan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di sana. Masih bulan dan tahun yang sama, Molto Indonesia sebagai produsen pewangi pakaian juga mulai menayangkan Web Series-nya di Youtube channel Molto Indonesia.

Dibintangi oleh Joe Taslim dan Julie Taslim dengan judul Impression of Your

Fragrance, menceritakan tentang kisah cinta yang berawal dari keharuman. Mulai pada tanggal satu desember 2015, Web Series berjudul Kisah Carlo yang dibuat dalam rangka menyebarkan kepedulian, kewaspadaan, dan edukasi terhadap penyakit HIV/AIDS mulai tayang dengan isi cerita tentang dinamika kehidupan di

21

Ruang Carlo, para pekerja disana serta para pasien. Tentang pergulatan, tantangan dan harapan mereka. Dan Ruang Carlo sendiri merupakan pusat pelayanan dan pengobatan bagi para penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta.

Pada April 2016, Sembilan Matahari Film atau NM Channel meliris Web

Series berjudul Airis. Berlokasi di kota Bandung, Web Series yang berusaha untuk mengedukasi masyarakat mengenai hal-hal sekitar seperti lingkungan dan kebiasaan buruk, dikemas ke dalam sebuah cerita kehidupan remaja SMA. Brand make up Wardah, melalui Youtube channel Dream ID pertama kali merilis Web

Series berjudul Hijab Love Story pada bulan Juni tahun 2016. Web Series tersebut menggambarkan makna cinta dalam persahabatan, keluarga, dan pernikahan. Dan berusaha menghadirkan wujud kecantikan wanita Indonesia, bukan hanya kecantikan fisik namun juga hati.

Tahun 2017, format Web Series seperti makin mewabah di Youtube

Indonesia. Kemudahan yang diberikan oleh Youtube membuka selebar-lebarnya kesempatan bagi siapa saja untuk memanfaatkan wadah tersebut. Komunitas yang bergerak dibidang perfilman pun banyak menunjukan kualitasnya di wadah anak perusahaan Google tersebut. Seperti Tara Arts Movie yang serius dalam memproduksi Web Series berjudul The Hideout dan telah diputar sebanyak

185.658 kali di Youtube. Web Series berjudul Karena Kirana yang diunggah pada

Youtube channel Lulafah, dan Kratoon Indonesia sebagai komunitas para kreator animasi membawa hal baru dengan menggarap Web Series animasi berjudul Grey and Jingga pada tahun 2017.

Rumah Produksi professional yang juga berusaha mendapatkan porsi di dunia maya, seperti Visinema picture yang merilis Ben dan Jody the series untuk

22

membalut rindu penggemar film Filosofi Kopi. Web Series yang dibintangi oleh

Chicco Jerikho dna Rio dewanto tersebut berhasil mencapai 2,8 juta penonton.

Tidak hanya ingin sukses pada series di media elektronik Televisi, kini MD

Pictures pun mulai untuk konsisten dengan Web Series nya berjudul Becoming A dan berhasil ditonton sebanyak 1,2 juta kali.

Terdapat divisi Digital Associate di sebuah perusahaan yang berkewajiban untuk mengangkat markering dari sisi digital. Dengan ruang lingkup kerja seperti

Media Sosial, Blog atau Konten Marketing, eBooks, Aplikasi, Video dan Mobile

Marketing. Tidak heran jika Web Series dipilih sebagai konten dalam mengenalkan produknya dengan pengemasan apik melalui jalan cerita. Beberapa

Web Series yang mulai dirilis pada tahun 2017 berasal dari beragam jenis perusahan baik jasa, dagang, manufaktur hingga e-commerce. Seperti Traveloka

Web Series yang rilis pada bulan Juni dan dibintangi oleh Arief Muhammad,

Move On Trip dari perusahaan teknologi ternama yaitu Samsung yang mengenalkan salah satu produk handphonenya pada Agustus 2017. Gue Decide

The Series yang dirilis pada Youtube channel Kapanlagi, Bukalapak juga mengeluarkan Web Series berjudul Benua Antarkita pada bulan Oktober, dan Web

Series yang berjudul The Publicist dari Viu Indonesia pada November 2017.

Produsen air mineral Total 8+ Alkali Water juga menggunakan Web Series sebagai sarana kampanye digital yang mengusung ajakan hidup sehat, dengan judul Sahabat Total yang mulai disalurkan ke Youtube dan Me tube pada bulan

Maret hingga Desember tahun 2017.

23

2.4.1 Web series Sore

Sore menjadi salah satu Web Series Indonesia yang tayang perdana pada bulan Januari 2017 melalui channel Youtube Tropicana Slim. Sore dibintangi oleh

Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Tika Bravani sebagai Sore. Cerita dalam Web

Series tersebut mengangkat isu kesehatan khususnya diabetes, Web Series ini memiliki premis “apa yang akan kamu lakukan jika pasangan kamu datang dari masa depan?” berhasil membuat penasaran penonton yang setia menunggu tiap episode yang tayang pada hari Rabu. Sore ditonton rata-rata sebanyak 1,846,777 tayangan 20 . SORE tidak hanya menyuguhkan drama romantis, pesan yang terkandung dalam Web Series ini adalah ajakan untuk hidup yang lebih sehat.

Gambar 2.1 Viewers Web Series Sore Sumber: https://www.Youtube .com/user/tropicanaslimcrew

20 Diakses dari https://www.Youtube .com/user/tropicanaslimcrew pada 27 Juli 2018 pukul 11:46 WIB.

24

Sponsor dalam Web Series ini adalah Tropicana Slim, dan struktur tim di dalam Web Series SORE meliput Executive Producer (Willy Kurniawan),

Assosiate Producer (Jane Kenny), Producer/ Casting Director (Sylvia Widjaja),

Sutradara/ Penulis/ Penyunting (Yandy Laurens), Co-Producer (Devina Sofianty),

Pengarah Gambar (Dimas Bagus Triatma Yoga), Perekam Suara (Siti Asifa

Nasution), Pengarah Akting (Yayu Unru), Penata Artistik (Sylvia Widjaja dan

Devina Sofyanti), Penata Busana (Lidya Natalia dan Sylvia Widjaja), Penata Rias

(Siti Asifa Nasution), Colorist (Annisa Erintansari).

2.5 Kampanye Digital

Kampanye dan propaganda mungkin tidak dapat dipisahkan secara utuh, tujuan keduanya sebagai wujud tindakan komunikasi terencana yang berusaha mempengaruhi khalayak seperti menjadi penyebab keduanya kerap disamakan seluruhnya. Istilah propaganda dikenal lebih dulu dan memiliki konotasi yang negatif, sementara istilah kampanye baru memasyarakat dan memiliki citra positif dan akademis. Tetapi konsep kampanye hadir bukan sebagai pengganti kata propaganda yang cenderung dijauhi orang sejak perang dunia kedua. Singkatnya perbedaan kampanye dan propaganda terlihat dari beberapa aspek seperti kejelasan sumber pelaku, periode waktu kegiatan dilakukan, sifat gagasan kegiatan, tujuan kegiatan, modus penerimaan pesan, modus tindakan dan sifat kepentingan.

Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai “Serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu

25

tertentu” 21 . Maka, pesan-pesan yang telah disusun dalam kegiatan kampanye bersifat ajakan. Persuasi secara tidak langsung menjadi landasan kegiatan kampanye. Antar Venus (2004) memaparkan dua aspek penting yang harus diperhatikan yaitu isi pesan dan stuktur pesan22 :

a. Isi pesan : Banyak hal yang terkait dengan isi pesan, mulai dari

materi pendukungnya, visualisasi pesan, isi negatif pesan, pendekatan

emosional, rasa takut, kreativitas dan humor, serta pendekatan kelompok

rujukan.

b. Struktur pesan : Merujuk pada bagaimana unsur-unsur pesan

diorganisasikan. Terdapat tiga aspek yang terkait langsung dengan

perorganisasian pesan kampanye yakni pesan, susuanan penyajian, dan

pernyataan kesimpulan.

Klingeman dan Romelle (2002) membedakan kampanye ke dalam kampanye informatif dan kampanye komunikatif. Kampanye informatif dilakukan secara satu arah (unidirectional) dimana pesan-pesan kampanye mengalir secara linier dari sumber kepada penerima, tidak terjadi dialog antar pelaku dan penerima kampanye. pelaku kampanye sepenuhnya mengandalkan media massa (media orientied) untuk menyalurkan pesan-pesannya. Hal ini berbeda dengan jenis kampanye komunikatif yang berorientasi pada khalayak dan menekankan pentingnya interaksi dan dialog dengan khalayak sasaran. Perbedaan kedua yang

21 Antar Venus. 2004. Manajemen kampanye: Panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatoma Media. hlm. 7-8. 22 Ibid., hlm. 71 – 74.

26

menekankan pada aspek tujuan kampanye, membagi kampanye ke dalam kampanye informatif dan kampanye persuasif. Dalam konteks ini suatu kampanye disebut informatif apabila bertujuan memberikan informasi, melakukan perubahan pada tataran kognitif (pengetahuan), mengugah kesadaran khalayak tentang isu tertentu. Sementara kampanye persuasif ditandai oleh tujuannya yang bersifat mengajak dan menganjurkan perubahan pada tataran afektif (emosi) dan behavioral (tingkah laku). Jadi, perbedaannya hanya pada aspek tujuan langsung kampanye yang dilihat dari sisi perilaku kampanye23.

Persuasi pada kegiatan kampanye merupakan usaha yang dilakukan sebuah lembaga untuk mengubah sikap, kepercayaan atau perilaku orang lain dengan mengalirkan informasi yang telah dirancang sebelumnya. Pelaku yang melakukan kampanye umumnya tidak berdiri sendiri atau seorang individu, melainkan sebuah lembaga atau organisasi yang dapat berasal dari lingkungan pemerintahan, insitusi bisnis, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Jenis kampanye sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Product-oriented campaigns yang umumnya digunakan oleh perusahaan dalam mengenalkan produknya, Candidate- oriented campaigns atau yang lebih dikenal dengan kampanye politik,

Ideologically or cause oriented campaign atau dikenal sebagai kampanye perubahan sosial dengan tidak merujuk pada komersil. Ketiganya tentu memiliki perbedaan pada latar belakang yang menjadi motivasi dalam melakukan kegiatan kampanye, namun yang pasti adalah pesan dalam kampanyenya sama-sama diperuntukan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan yang lebih luas kepada khalayak masing-masing, hal tersebut tentu dilakukan dengan niat merebut

23 Ibid., hlm. 27-28.

27

perhatian, mendapatkan opini positif mengenai seseorang atau organisasi pelaku kampanye, sehingga tercipta rasa percaya dan kesan yang bagus dari khalayak.

Meski inti kampanye adalah persuasi, namun tindakan persuasif dalam kampanye berbeda dengan tindakan persuasif perorangan. Venus (2004) membedakan tindakan persuasif dalam kampanye dengan tindakan persuasif perorangan. Terdapat empat aspek dalam kegiatan kampanye persuasif yang tidak terdapat dalam kampanye perorangan, yaitu:

a. kampanye secara sistematis berupaya menciptakan “tempat” tertentu

dalam pikiran khalayak tentang produk, kandidat atau gagasan yang

disodorkan

b. Kampanye berlangsung dalam berbagi tahapan mulai dari menarik

perhatian khalayak, menyiapkan khalayak untuk bertindak, hingga

akhirnya mengajak mereka melakukan tindakan nyata

c. Kampanye juga mendramatisasi gagasan-gagasan yang disampaikan pada

khalayak dan mengundang mereka untuk terlibat baik secara

simbolismaupun praktis, guna mencapai tujuan kampanye

d. Kampanye juga secara nyata menggunakan kekuatan media massa dalam

upaya menggugah kesadaran hingga mengubah perilaku khalayak24.

Pesan-pesan dalam kampanye dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi khalayak yang telah ditentukan oleh pihak yang berkampanye.

Kampanye membutuhkan saluran dalam praktik penyebarannya, seperti yang

24 ibid., hlm. 29

28

dijelaskan oleh Klingemann dan Rommele (2002) saluran kampanye sebagai segala bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Bentuk saluran tersebut dapat berupa kertas yang digunakan untuk menulis pesan, telepon, internet, radio, ataupun televisi25.

Rice dan Atkin (1989) menarik kesimpulan mengenai faktor-faktor yang secara nyata memberikan kontribusi pada keberhasilan kampanye, meliputi26:

a. Peran media massa.

b. Peran komunikasi antar pribadai.

c. Karakteristik sumber dan media.

d. Evaluasi formatif.

e. Himbauan pesan.

f. Perilaku preventif.

g. Kesesuaian waktu, aksesibilitas, dan kecocokan.

Media massa mampu menyebarkan pesan secara menyeluruh kepada khalayak. Semakin banyaknya khalayak yang menerima pesan kampanye, maka semakin terpenuhinya sasaran kampanye. Pemilihan media sebagai saluran kampanye dilakukan dengan mengukur dan menganalisis kesempatan untuk melihat format dan isi pesan kampanye, nilai respon, biaya perpenayangan pesan

25 ibid., hlm. 84 26 ibid., hlm. 137-138

29

kampanye, akibat yang akan ditimbulkan dan kriteria lainnya 27. Maka, dalam mengekspansi pesan kampanye perlu memperhatikan efisiensi biaya yang harus dikeluarkan.

Pola penggunaan media yang beragam mengacu pada subjek permasalahan dan afiliasi demografis khalayak. Antar venus (2004) menjelaskan dalam bukunya mengenai penelitian yang dilakukan oleh Roper yang membuktikan bahwa orang lebih senang menggunakan televisi daripada radio untuk mendapatkan informasi yang umum. Bagi kalangan tertentu seperti ibu rumah tangga, manula, orang miskin dan orang cacat, televisi menjadi media yang dominan untuk mendapatkan informasi. Orang juga lebih percaya pad televisi dari pada media lain, karena televisi menayangkan hal-hal umum maupun hal spesifik. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Amerika, televisi lebih sering digunakan orang untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan masalah kesehatan, seperti kampanye anti AIDS dan kampanye anti rokok. Dalam kampanye anti rokok, didapatkan data bahwa orang mendapatkan informasi tentang buruknya rokok terutama dari televisi. Setelah itu diikuti oleh media-media lainnya seperti radio, koran, majalah, bulletin, dan sebagainya.

Dalam bidang politik, kesempatan seorang calon presiden untuk memenangkan pemilihan umum, bergantung pada penggunaan media massa dalam kampanye politik yang dilakukannya. Orang cenderung akan memilih calon-calon yang dikenalnya melalui televisi, radio, atau surat kabar sambil memperhitungkan segala aspek politik yang terjadi berdasarkan apa yang dia saksikan melalui media massa. Penggunaan media seperti televisi, radio dan film

27 ibid., hlm. 92

30

untuk aktivitas pemasaran produk atau kampanye produk juga kerap dilakukan.

Media juga dikaitkan dengan tujuan-tujuan tertentu komunikator untuk menciptakan efek tertentu pada khalayaknya 28 . Pesan-pesan yang berusaha disampaikan pun dikemas sedemikian rupa agar dapat membangkitkan efek yang diharapkan oleh pelaku kampanye, kemudian disiarkan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu hingga memunculkan tanggapan tertentu pada diri khalayak.

Dalam tahap penyeleksian penggunaan media kampanye perlu mengukur dan menganalisis kesempatan untuk melihat format dan isi pesan kampanye, nilai respons, biaya per penayangan pesan kampanye, akibat yang ditimbulkan dan kriteria lainnya. Program kampanye harus ditentukan dulu aspek-aspek yang akan mempengaruhi pemilihan media yang digunakan sebagai saluran kampanye, sebagai berikut29:

Tabel 2.1 Seleksi Media Jangkauan Jumlah orang yang memberi perhatian tertentu dalam batas geografis tertentu dan merupakan bagian dari seluruh populasi.

Tipe khalayak Profil dari orang yang potensial dan memberi perhatian tertentu, seperti nilai, gaya hidup, dll.

Ukuran khalayak Seberapa banyak orang yang terhubung. Biaya Ongkos produksi dan pembelian media. Tujuan komunikasi Apa yang dapat dicapai dan respon apa yang dibutuhkan?

28 ibid., hlm. 86-87

29 ibid., hlm. 89-90

31

Waktu Skala waktu untuk respon yang dikehendaki, hubungan dengan penggunaan media lain, dan sebagainya.

Keharusan Waktu penyiaran yang terjual melalui penawaran pembelian media kompetitif dan membutuhkan pemesanan selama beberapa minggu sebelumnya.

Batasan atau aturan Pengaturan untuk mencegah masuknya produk-produk atau hal-hal tertentu dari media tertentu

Aktivitas pesaing Kapan, dimana, dan kenapa bersaing dengan penyedia jasa periklanan. Sumber : Drs. Antar Venus, M.A. 2004. Manajemen kampanye. hlm. 90

Merujuk pada aspek-aspek tersebut, penggunaan media dalam menyalurkan pesan kampanye perlu perhatian secara khusus. Bagaimana pesan yang sudah disusun dapat sampai pada khalayak tujuan dengan tepat agar media penyalur tersebut efektif. Mungkin salah satunya adalah dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. Seperti halnya kehadiran internet yang dirasa mampu menjangkau khalayak modern secara luas melalui beragam media sosialnya, seperti facebook, , dan sebagainya. Kampanye

Presiden Barack Obama AS telah sering digambarkan sebagai kampanye pemilu pertama dimana penggunaan media sosial memiliki dampak yang menentukan.

Inti dari kampanye berbasis web adalah yang dirancang dengan baik, fleksibel, dan dinamis website, “my.barackobama.com”.

Douglas Hagar (2014) dalam Campaging Online: Social Media in The

2010 Niagara Municipal Elections menuturkan, Media sosial dirasa dapat berkontribusi dalam keberhasilan politik. Hal tersebut karena media sosial membuat kandidat dalam sebuah pemilihan bisa berinteraksi dengan para calon

32

pemilih dengan skala dan intensitas yang tidak dapat dicapai melalui kampanye tradisional seperti kampanye dari pintu ke pintu, brosur, bahkan peliputan oleh media televisi. Bukan hanya itu, biaya kampanye dengan menggunakan saluran digital seperti media sosial juga jauh lebih murah karena tidak ada biaya yang langsung diasosiakan dengan media sosial semacam facebook, twitter, dan youtube30.

Pengguna internet di Indonesia pun semakin bertumbuh, pada tahun 2017 pihak dari APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Pengguna Internet di Indonesia memaparkan bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 143,26 juta jiwa atau sekitar 54,68% dari total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang31. Dengan semakin pesatnya pengguna internet, maka jalur informasi yang akan disalurkan dan diterima oleh khalayak semakin luas dan cepat. Sehingga kampanye dengan memanfaatkan medium yang terhubung internet dapat menjadi sesuatu yang diperhitungkan.

2.6 Teori Media Baru

Teori media baru termasuk kedalam kelompok tradisi sosiokultural. Teori yang membahas mengenai perkembangan media, mulai dari bentuk hingga isi media tersebut. Pierre Levy memandang World Wide Web sebagai sebuah lingkungan berupa informasi yang sifatnya terbuka, fleksibel, dan dinamis.

Sehingga hal tersebut memungkinkan manusia untuk mengembangkan

30 Berliani Ardha. Social Media sebagai media kampanye politik 2014 di Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi Volume 13, No. 01, Mei 2014: 106 &108. 31 Data Survei Pengguna Internet di Indonesia tahun 2017 diperoleh dari APJII, hlm. 6 pada tanggal 1 Juli 2018.

33

pengetahuan baru dan juga terlibat dalam dunia demokratis tentang pembagian mutual dan pemberian kuasa yang lebih interaktif dan berdasarkan pada masyarakat.

Dalam buku Teori Komunikasi karya Stephen W. Littlejhon dan Karen

Foss (2009), menjabarkan perbedaan era media pertama dengan era media kedua sebagai berikut:

Tabel 2.2 Perbedaan Era Media pada Teori Media Baru

Era Media Pertama Era Media Kedua

Sentralisasi produksi (satu Desentralisasi (banyak menjadi banyak) menjadi satu)

Komunikasi satu arah Dua arah

Kendali situasi Di luar kendali situasi

Reproduksi stratifikasi Demokratisasi sosial dan perbedaan melalui media

Audiens massa yang Mengangkat kesadaran terpecah individu

Pembentukan kesadaran Orientasi individu sosial

Sumber : Stephen W. Littlejhon dan Karen Foss. 2009. Teori Komunikasi,

Hlm. 413.

Terdapat dua pandangan dominan tentang perbedaan antara era media pertama, dengan penekanannya pada penyiaran, dan era media kedua dengan penekanannya pada jaringan. Kedua pandangan tersebut adalah pendekatan interaksi sosial (social interaction) dan integrasi sosial (social intrgration). Pada pandangan pertama, yaitu interaksi sosial membedakan media menurut seberapa

34

dekat dengan model interaksi tatap muka. Pada pendekatan ini menganggap media sebagai media informasional dan karenanya menjadi mediasi realitas bagi konsumen, maka lebih menekankan pada penyebaran informasi yang mengurangi peluang adanya interaksi32.

Berbeda dengan pandangan integrasi sosial yang menggambarkan media bukan dalam bentuk informasi, interaksi, atau penyebarannya, tetapi dalam bentuk ritual, atau bagaimana manusia menggunakan media sebagai cara menciptakan masyakarat. Pada pandangan ini, media bukan hanya dianggap sebagai instrumen informasi atau cara mencapai ketertarikan diri, melainkan untuk menyatukan beragam individu dalam beberapa bentuk masyarakat yang kemudian saling memberi rasa memiliki satu sama lain33.

2.7 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran digunakan untuk memudahkan arah dalam penelitian.

Kerangka berpikir menjelaskan bagaimana proses berpikir penulis dalam mengadakan penelitian Web Series berjudul SORE sebagai media baru dalam melakukan Kampanye Digital yang mengangkat isu hidup sehat. Berikut bagan kerangka pemikiran pada penelitian yang dilakukan penulis :

32 Stephen W. Littlejhon, dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika. hlm. 413. 33 Ibid,. hlm. 414.

35

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Kampanye Hidup Sehat

Pesan kampanye Web Series Digital

Youtube

Latar belakang Implementasi Karakteristik penggunaan pesan media baru media baru kampanye

Teori New Media

Web Series SORE sebagai Media Baru KampanyeSumber Digital: Peneliti, Hidup 2017. Sehat

Pesan kampanye yang disebarkan melalui media massa dengan format baru mulai banyak ditemui. Pada skema kerangka pemikiran, penulis akan memulainya dari bagaimana pesan kampanye yang mengangkat isu kesehatan dikemas menjadi kampanye digital, dalam hal ini ke dalam bentuk Web Series

36

yang ditayangkan melalui Youtube sebagai media penyebarannya. Pada Objek

penelitian ini, peneliti memilih Web Series SORE yang disponsori oleh

Tropicana Slim.

Pembahasan mengenai apa dan bagaimana latar belakang keputusan

dalam penggunaan media baru Youtube dengan bentuk Web Series sebagai

penyalur pesan kampanye oleh pihak Tropicana Slim. Selain itu, yang juga

akan menjadi fokus penelitian adalah bagaimana karakteristik media baru

pada Youtube dapat mengimplemantasikan pesan kampanye, sesuai dengan

teori yang coba digunakan pada penelitian ini, yaitu teori media baru.

2.8 Penelitian Terdahulu

Sebelum mengadakan suatu penelitian untuk penyusunan skripsi ini, langkah awal yang penulis lakukan adalah mengadakan tinjauan pustaka melalui beberapa hasil penelitian terdahulu yang serupa dengan pembahasan penulis.

Penulis melakukan peninjauan terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya untuk menghindari kesamaan penelitian, sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Diah Fitri Pratiwi, mahasiswa jurusan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa dengan judul “Strategi Kreatif Web Series Jalan-Jalan

Men dalam Mengemas Konten Budaya Indonesia” tahun 2016. Penelitian

tersebut membahas mengenai startegi kreatif yang terdapat pada Web

Series jalan-jalan men, menjelaskan cara Web Series jalan-jalan men

mencerminkan dan mengekspresikan budaya Indonesia, dan

37

menggambarkan Web Series jalan-jalan men dalam mencerminkan

tuntutan budaya popular. Dalam penelitiannya penulis menemukan bahwa

pengemasan konten budaya Indonesia yang dikemas Web Series Jalan-

Jalan Men dalam mencerminkan dan mengeksplorasi budaya Indonesia

dengan menggunakan elemen-elemen strategi kreatif program acara serta

memperhatikan kreatifitas originalitas, dan profesionalitas untuk membuat

sebuah produksi tayangan yang berkualitas tinggi.

Topik pembahasan mengenai Web Series dan metode penelitian

menjadi persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan

penelitian terdahulu diatas. Namun, penelitian yang dilakukan oleh

penulis membahas mengenai penggunaan Web Series sebagai bentuk

kampanye, dan bagaimana Youtube dianggap sebagai bagian dari New

Media menyampaikan atau mengimplementasikan pesan kampanye.

Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh Diah Fitri membahas

mengenai strategi kreatif yang terdapat pada Web Series Jalan-Jalan Men

dan menggunakan teori normatif media.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Sandi Novriadi, mahasiswa Jurusan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah

Mada dengan judul “Repsesi Dalam Kampanye Digital (Analisis Repsesi

Mahasiswa UGM dalam Kampanye Digital #AdaAQUA)” tahun 2015.

Penelitian tersebut mengenai kampanye digital yang dilakukan oleh

Danone AQUA sebagai usaha untuk merebut pangsa pasar. Sandi dalam

penelitiannya menjelaskan mengenai repsesi mahasiswa UGM melalui

kampanye digital #AdaAQUA, dan mengevaluasi efektifitas kampanye

38

digital #AdaAQUA yang dilakukan oleh Danone AQUA. Dalam hasil penelitiannya, ditemukan bahwa kampanye digital #AdaAQUA mampu mengokoh asosiasi AQUA dengan AMDK (Asosisasi Air Mineral Dalam

Kemasan), sehingga konsumen lebih loyal untuk produk AQUA bukan produk lainnya. Dan dengan kampanye ini banyak anak muda yang menyadari bahwa gejala dehidrasi mudah untuk diditeksi berkat paparan yang diangkat dalam kampanye ini. Kampanye digital ini dinilai berhasil menguatkan pilihan anak muda untuk tetap menjaga kesehatan dengan tetap mengkonsumsi air putih. bukan hanya itu, kata-kata #AdaAQUA untuk anak muda mudah diingat, juga mudah untuk diucapkan sehingga hal tersebut menjadi kekuatan dalam kampanye ini.

Persamaan yang terdapat pada penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian diatas membahas mengenai kampanye digital, namun dengan format kampanye digital yang berbeda, Kampanye digital yang peneliti angkat berbentuk Web Series, sedangkan kampanye yang diusung oleh AQUA menggunakan tanda pagar #AdaAQUA dengan pesan dan ajakan hidup sehat melalui media sosial.

Selain itu, perbedaan penelitian juga terdapat pada tujuan penelitian. Tujuan Sandi dalam penelitiannya tidak sama dengan tujuan penulis. Penulis membahas mengenai Web Series sebagai format baru dalam pengemasan pesan yang disalurkan melalui Youtube sebagai salah satu bentuk media baru. Sedangkan Sandi dalam penelitiannya bertujuan untuk mengetahui repsepsi mahasiswa UGM melalui kampanye

#AdaAQUA dan untuk mengevaluasi efektifitas kampanye tersebut.

39

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu

Nama Diah Fitri Pratiwi Sandi Novriadi Wilda Aulia Peneliti (Universitas Sultan (Universitas Gadjah Anzani Ageng Tirtayasa) Mada) (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) Judul Strategi Kreatif Web Repsesi Dalam Web Series Penelitian Series Jalan-Jalan Kampanye Digital SORE sebagai Men Dalam (Analisis Repsesi Media Baru Mengemas Konten Mahasiswa UGM Kampanye Digital Budaya Indonesia. dalam Kampanye Hidup Sehat. Digital #AdaAQUA). Tahun 2016 2015 2018 Penelitian Tujuan Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk Penelitian startegi kreatif jalan- bagaimana repsesi mengetahui Latar jalan men, untuk mahasiswa UGM belakang apa mengetahui cara melalui kampanye yang menjadi Web Series jalan- digital #AdaAQUA, dasar penggunaan jalan men dan untuk media kampanye mencerminkan dan mengevaluasi dengan mengekspresikan bagaimana menggunakan budaya Indonesia, efektifitas kampanye bentuk Web dan untuk digital #AdaAQUA Series, untuk mengetahui Web yang dilakukan oleh mengetahui Series jalan-jalan Danone AQUA. Bagaimana Web men dalam Series Sore mencerminkan sebagai media tuntutan budaya kampanye digital popular. memenuhi

40

karakterisik media baru, dan untuk mengetahui bagaimana pesan kampanye hidup sehat dapat diimplementasika n melalui Web Series Sore.

Metode Deskriptif Kualitatif Kualitatif Deskriptif Penelitian Kualitatif Hasil Pengemasan konten Hasil yang didapat Latar belakang Penelitian budaya Indonesia dalam penelitian penggunaan Web yang dikemas Web tersebut adalah Series Sore Series Jalan-Jalan Kampanye digital sebagai bentuk Men dalam dapat membangun pesan kampanye mencerminkan dan image terhadap berkaitan dengan mengeksplorasi produk. selain itu kepentingan budaya Indonesia juga, dengan Tropicana Slim dengan kampanye digital dalam melepas menggunakan nama AQUA mudah kesan sebagai elemen-elemen untuk terasosiasikan produk orang tua, strategi kreatif dengan air putih. youtube sebagai program acara serta untuk pesan dalam saluran kampanye memperhatikan kampanye ini, hasil digital memenuhi kreatifitas, menunjukan bahwa enam originalitas, dan target dapat karakteristik profesionalitas untuk menangkap pesan media baru, membuat sebuah dengan baik dan juga implementasi isi produksi tayangan dapat lebih pesan kampanye yang berkualitas mengetahui tanda terlihat dari

41

tinggi. dehidrasi dalam berbagai episode, tubuh. dan struktur pesan berupa satu sisi pesan, pemeran utama sebagai kelompok rujukan, serta penyajian pesan secara Implisit. Perbedaan Penelitian yang Penelitian yang Penelitian yang dilakukan oleh Diah dilakukan oleh Sandi dilakukan penulis Fitri Pratiwi Novriadi membahas membahas membahas mengenai mengenai repsesi mengenai strategi kreatif mahasiswa UGM penggunaan sebuah Web Series melalui kampanye media baru dalam dalam mengemas digital #AdaAQUA, melakukan konten budaya serta mengevaluasi kampanye digital. Indonesia, efektifitas kampanye Pada membahas mengenai digital #AdaAQUA pembahasannya cara Web Series yang dilakukan oleh menjelaskan latar jalan-jalan men Danone AQUA. belakang mencerminkan dan Penelitian tersebut keputusan dalam mengekspresikan menggunakan penggunaan Web budaya Indonesia, konsep analisis Series sebagai dan menjelaskan repsesi Stuart Hall format baru Web Series jalan- dalam proses dalam jalan men dalam Encoding, dan pengemasan mencerminkan Decoding. pesan yang tuntutan budaya disalurkan popular. Teori yang melalui Youtube digunakan dalam sebagai salah satu penelitian ini adalah bentuk media

42

Teori Normatif baru, dan Budaya. bagaimana karakteristik media baru pada Youtube dapat mengimplemantas ikan pesan kampanye. Teori yang digunakan oleh penulis adalah Teori New Media. Sumber : Catatan penulis, Maret 2018.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah seperangkat cara yang sistematik, logis dan

rasional yang digunakan oleh peneliti ketika merencanakan, mengumpulkan,

menganalisis dan menyajikan data untuk menarik kesimpulan (Hamidi, 2010,

p.122). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif

deskripsi bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan

akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Periset

sudah mempunyai konsep (biasanya satu konsep) dan kerangka konseptual34.

Dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu fenomena atau

penggambaran sejumlah fenomena secara terpisah. Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan, dll., secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-

kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah35.

Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan,

mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode

kualitatif, mengadakan analisis secara induktif, mengarahkan sasaran

penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif,

34 Rachmat Kriyantono. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencama. Hlm. 69. 35Lexy J Moleong. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hlm. 6.

43

44

lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus,

memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan

penelitiannya bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh

kedua belah pihak: penulis dan subjek penelitian36.

Hasil akhir dari penelitian dengan menggunakan jenis deskriptif adalah

menggambarkan secara detail dari topik yang diteliti. Pada penelitian ini, yaitu

bermaksud untuk mengetahui bagaimana Web Series Sore sebagai bentuk

perkembangan kampanye melalui media yang digunakan dalam kegiatan

kampanye digital hidup sehat.

Dalam melakukan kampanye, dan bagaimana implementasi pesan-

pesan kampanye pada Web Series Sore. Hal ini sejalan dengan pendekatan

kualitatif. Pada penelitian kualitatif, seorang peneliti dituntut untuk memiliki

wawasan luas untuk bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang

diteliti menjadi lebih jelas, karena dalam penelitian kualitatif seorang peneliti

adalah instrumen kunci. Penulis bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskriptif.

3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu

distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi

(perilaku yang di dalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu). terdapat

macam-macam paradigma, tetapi yang mendominasi ilmu pengetahuan adalah

36 Ibid., Hlm. 44.

45

scientific paradigm (paradigma ilmiah), yang bersumber dari pandangan. Pada

penelitian ini, paradigma yang digunakan oleh penulis adalah paradigma Post-

positivistik.

Penulis berusaha mengetahui lebih dalam mengenai penggunaan media baru dalam melakukan kampanye digital. Penelitian ini untuk mengetahui latar belakang keputusan dalam penggunaan Web Series sebagai format baru dalam pengemasan pesan yang disalurkan melalui Youtube sebagai salah satu bentuk media baru, dan bagaimana karakteristik media baru pada Youtube dapat mengimplemantasikan pesan kampanye. Kemudian dari penemuan dilapangan akan ditarik kesimpulan mengenai Web Series yang digunakan sebagai media baru dalam kegiatan kampanye digital.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode pengumpulan data merupakan kelengkapan atau pengembangan metode riset yang dipilih, agar data bisa dikumpulkan 37 . pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dijelaskan sebagai berikut:

3.3.1 Wawancara

Wawancara mendalam adalah kegiatan wawancara tatap muka dengan

informan guna mengumpulkan data atau informasi secara mendalam sesuai

dengan objek penelitian. Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua

orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang

37 Rachmat kryiantono. op. cit. Hl 86.

46

lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan

tertentu38.

Melalui wawancara mendalam penulis dapat mengumpulkan data atau

informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar

mendapatkan data lengkap dan mendalam 39. Wawancara mendalam terkait

penelitian ini dilakukan kepada para informan yang bertanggung jawab

maupun pihak yang terlibat langsung dalam produksi Web Series SORE.

3.3.2 Studi dokumen

Studi dokumen merupakan teknik dalam pengumpulan data yang

bersifat tercetak yang bertujuan untuk melengkapi data-data tambahan

penelitian. Dokumen bisa berbentuk dokumen resmi atau dokumen pribadi.

Dokumen resmi, misalnya memo instruksi, laporan rapat, keputusan

pemimpian, majalah, buletin, dan yang sudah disiarkan di media. Dokumen

pribadi, misalnya otobiografi, surat-surat pribadi, catatan telepon, buku harian

indvidu, dan lainnya40.

Penulis akan menggunakan data kepustakaan sebagai bahan referensi

untuk penelitian ini. Data-data yang dimaksudkan adalah video Web Series

SORE, artikel surat kabar, website, struktur tim produksi, serta data lainnya

untuk mendukung penelitian ini.

38 Deddy Mulyana. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hlm. 180. 39 Rachmat Kriyantono. op. cit. Hlm 102. 40 Lexy J Moleong. Op. cit. Hlm 217.

47

3.4 Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman berpendapat bahwa proses analisis data melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi41. Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penyeleksian narasumber, pencatatan atau perekaman informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya, penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyusun data ke dalam bentuk narasi sederhana yang mudah untuk dipahami. Dan terakhir verifikasi yang merupakan tinjauan kembali terhadap data yang diperoleh penulis saat di lapangan, hal ini dilakukan untuk menguji kebenaran dan validitas.

Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dapat dinyatakan valid apabila apa yang ditemukan itu tidak berbeda dengan kenyataan sesungguhnya yang terjadi pada objek yang diteliti. Apabila data yang diperoleh tidak berbeda dengan kenyataan sesungguhnya yang terjadi pada objek yang diteliti maka data yang diperoleh dinyatakan valid. Untuk mengetahui data tersebut valid atau tidak, maka diperlukan uji keabsahan data. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan dengan triangulasi.

3.5 Teknik Pengabsahan Data

Penelitian ini melakukan uji keabsahan data dengan menggunakan teknik

triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau

41 Sugiyono,. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. hlm. 246

48

sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan ialah pemeriksaan dengan sumber lainnya.

Dalam hal ini penulis menggunakan teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sumber. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan sautu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: (1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, (2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, (3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, (4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan, (5) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek ulang informasi yang telah diperoleh dari beberapa sumber. Dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dengan sumber tentang pemilihan format Web Series sebagai media baru yang digunakan untuk kegiatan kampanye. Data yang telah didapat kemudian dicocokan kembali dengan hasil wawancara peneliti bersama narasumber lain, dan studi dokumen. Apabila data yang diperoleh kemudian hasilnya berbeda karena sudut pandang yang berbeda- beda, maka peneliti selanjutnya melakukan diskusi dengan informan untuk mencari tahu data yang dianggap benar atau semuanya benar. Dalam praktiknya, uji kepastian data dilakukan dengan melakukan cek ulang. Hal yang dapat

49

peneliti lakukan untuk melakukan cek ulang adalah dengan mengajukan berbagai

macam variasi pertanyaan, mengeceknya dengan berbagai sumber data, dan

memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat

dilakukan42.

3.6 Informan Penelitian

Dalam melakukan wawancara mendalam maka diperlukan beberapa

informan yang dapat menjawab petanyaan-pertanyaan terkait dengan

penelitian ini. Penulis memilih informan secara Purporsive, yaitu memilih

infroman dengan kriteria tertentu sebagai subjek. Penentuan informan yang

akan menjadi subjek dalam penelitian ini berdasarkan dari kriteria informan

yang ditulis oleh penulis, yaitu:

1. Key informan adalah orang atau lembaga yang memiliki wewenang

atau bertanggung jawab dan menjadi pihak penyelenggara kampanye

digital, dan orang atau lembaga yang mengetahui dan menjalani

produksi dan proses kreatif dari pembuatan Web Series Sore. Maka

pada penelitian ini, terdapat dua key informan, yaitu :

a. PT Nutrifood Indonesia atau Tropicana Slim dalam penelitian

ini, adalah pihak pertama yang membuat Web Series SORE

atau sebagai key informan pertama pada penelitian ini. Digital

Marketing Associate menjadi divisi yang bertanggung jawab

mengangkat marketing sebuah perusahaan dari sisi digital,

lingkup kerjanya adalah media sosial, blog/content marketing,

42 Lexy J Moleong. op. cit. Hlm. 332.

50

eBooks, aplikasi, video dan mobile marketing. Elvira

Puspasari Chandra sebagai Digital Marketing Associate PT

Nutrifood Indonesia dianggap tepat dalam menggali informasi

tentang Web Series SORE yang diteliti untuk mendapatkan

data valid pada tujuan dan latar belakang penggunaan format

Web Series sebagai media baru. Serta mendapatkan informasi

bagaimana kemudian pihak Nutrifood atau Tropicana Slim

mengembangkan materi Web Series SORE seperti jalan cerita,

tokoh, latar dan bagaimana pesan yang ingin disampaikan.

b. Pihak yang terlibat pada produksi Web Series Sore yaitu

Produser dalam produksi Web Series Sore. Sylvia Widjaja

dirasa memiliki kapabilitas untuk membantu penelitian dalam

memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai

pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada Web Series Sore

dan bagaimana produksi Web Series Sore dilakukan.

2. Second informan pada penelitian ini adalah orang yang menonton Web

Series Sore, dan sesuai dengan tipe khalayak dari kampanye digital itu

sendiri. Penulis memilih empat orang informan yang memiliki pola

hidup kurang sehat, dan sejarah keturunan diabetes. Sehingga

informan diharapkan dapat menjawab dan memberikan informasi

sesuai dengan penelitian yaitu terkait “Web Series Sore sebagai Media

Baru Kampanye Digital Hidup Sehat“.

Untuk memastikan bahwa pesan kampanye Hidup Sehat pada Web

Series Sore tersampaikan dengan baik, maka dirasa tepat untuk

51

menjadikan penonton sebagai informan pada penelitian ini. Sehingga

nantinya pembahasan penelitian memiliki argumen yang kuat karena

didukung dengan pandangan penonton sebagai audience yang dituju.

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yang pertama yaitu di

kantor PT. Nutrifood Indonesia di Jl. Rawa Bali II 3 Kawasan JIEP Rawa

Terate, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13920,

Indonesia. Kemudian, penelitian kedua berlokasi di Apartemen Menteng

Square Tower A, Ruko no AR 12, Kota Jakarta Pusat.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada saat penelitian ini disetujui

untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya terhitung mulai dari bulan April 2018.

3.8 Jadwal Penelitian

Berikut ini merupakan jadwal penelitian “Web Series Sore sebagai Media

Baru Kampanye Digital Hidup Sehat”.

52

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

Agsts- Okt- Jan - Mei- No Kegiatan Juli Des Maret April Juli Sept Nov Feb juni 1. Pengajuan judul dan pra- riset 2. Bab 1- 3 3. Outline 4. Revisi Outline 5. Riset lapangan dan pengelolahan data 6. Penyusunan Bab 4 – 5 Analisis data 7. Revisi bab 4-5

8. Siding akhir

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Profile PT. Nutrifood Indonesia

Gambar 4.1 logo PT. Nutrifood Indonesia Sumber: www.nutrifood.co.id

PT Nutrifood Indonesia (NFI) merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang manufaktur makanan dan minuman kesehatan. Kantor pusat perusahaan ini berada di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di Ciawi, Bogor. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1979 oleh Bapak Hari Dharmawan. Perusahaan ini juga mengekspor produknya ke lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Perusahaan ini telah menerapkan standar ISO 9002 dan ISO 17025. Pada tahun 2006, perusahaan ini dianugerahi penghargaan sebagai perusahaan pemasok terbaik dalam kategori umum untuk divisi grosir oleh perusahaan bisnis ritel Carrefour.

53

54

Saat ini Nutrifood mengeluarkan produk bebas gula atau gula rendah kalori yaitu

Tropicana Slim. Tropicana Slim menjadi pilihan bagi penderita diabetes mau pun orang yang ingin membatasi atau mengkontrol penggunaan gula bagi makanan dan minumannya. Dari beberapa produk, memiliki manfaat dan kegunaannya masing- masing. Misalnya untuk produk bebas gula, produk bebas/rendah lemak dan produk pelengkap makanan. Berikut rincian daftar produk Tropicana Slim :

Tabel 4.1 Macam-macam produk Tropicana Slim

Produk Keterangan

TS White Coffee merupakan minuman kopi instan

yang bebas gula, rendah kalori, dan rendah kafein

dengan rasa yang sempurna.

Stevia merupakan gula nol kalori, dibuat dari daun

stevia, cocok untuk diabetes dan diet.

55

I♥sweet merupakan gula rendah kalori untuk gaya hidup sehat masa kini. Dengan kemasan menarik berbentuk stickpack juga rasa yang manis dapat dikonsumsi oleh diabetisi maupun mereka yang ingin mencegah diabet, ataupun berdiet.

Sweetener Classic baik untuk menjaga kadar gula darah diabetisi untuk tetap normal dan untuk membatasi konsumsi gula. Tujuannya untuk mencegah diabetes, mengontrol asupan kalori, serta menjaga agar badan tetap ideal.

Sweetener DIABTX diperuntukan menjaga kadar gula darah diabetisi untuk tetap normal dan untuk membatasi konsumsi gula. Dengan kandungan kronium yang akan meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga akan membantu diabetesi dalam mengontrol kadar gula darahnya.

Sweetener Sucralose Stick dapat menjaga kadar gula darah diabetisi untuk tetap normal dan untuk membatasi konsumsi gula. Tujuannya: untuk mencegah diabetes, mengontrol asupan kalori, serta menjaga agar badan tetap ideal. Terbuat dari sukralosa yang diolah dari tebu, sehingga menyajikan rasa manis yang sempurna.

56

Sweetener Lemon-C dapat menjaga kadar gula darah diabetisi untuk tetap normal dan untuk membatasi konsumsi gula. Memberikan rasa manis jeruk lemon yang aman untuk penderita diabetes dan orang yang diet rendah gula. Dilengkapi dengan vitamin C sebagai salah satu nutrisi esensial yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tropicana Slim Gula Jawa bebas gula dan rendah kalori, Tropicana Slim Gula Jawa tersedia dalam bentuk cair dalam botol siap tuang, sehingga praktis digunakan untuk berbagai jenis kreasi makanan.

Tropicana Slim Madu Rendah Kalori bebas gula dan rendah kalori, sehingga cocok untuk diabetesi dan diet rendah kalori. Tropicana Slim Madu Rendah

Kalori diperkaya dengan vitamin C yang baik untuk kulit.

Tropicana Slim Selai Stroberi diproses dengan tanpa penambahan gula pasir sehingga didapat selai yang bebas gula dan rendah kalori, Tropicana Slim Selai

Stroberi terbuat dari buah stroberi asli sehingga menghasilkan rasa stroberi yang asli dengan segala kebaikan buah asli.

57

Tropicana Slim Caffe Latte menghadirkan alternatif kopi instan dengan rasa yang mantap tanpa penambahan gula, sehingga aman dikonsumsi untuk diabetes dan diet rendah kalori.

Tropicana Slim Sugar Free Syrup adalah sirup bebas gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Tropicana Slim Sugar Free Syrup terdiri dari berbagai varian rasa sehingga cocok dikonsumsi dan dikreasikan sesuai dengan selera.

Tropicana Slim No Added Sugar Cookies merupakan snack kalori terkontrol (hanya 100 kkal) yang dibuat tanpa proses penambahan gula sehingga cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes dan anda yang sedang berdiet. Dengan serat Oat sebagai nabati yang membantu mengenyangkan dan membantu melancarkan pencernaan.

Tropicana Slim Susu High Fiber High Calcium mengandung kromium dan serat inulin untuk membantu mengatur kadar gula darah. Mengandung serat Oat yang tinggi yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah komplikasi diabetes.

58

Susu Low Fat Vanilla adalah susu rendah lemak dengan rasa vanilla yang lezat, tinggi serat untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Dilengkapi dengan serat pangan larut (inulin dari chicory) dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit jantung koroner.

Tropicana Slim Skim Milk Non Fat adalah rangkaian produk susu tanpa lemak, bebas gula dan tinggi kalsium. Baik untuk menjaga kadar gula darah diabetisi untuk tetap normal dan untuk membatasi konsumsi gula, juga cocok untuk dikonsumsi bagi orang yang sedang berdiet. Tinggi kalsium, sehingga cukup untuk memenuhi asupan kalsium harian.

Dilengkapi dengan Fitosterol sebagai sterol nabati yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus, sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Tropicana Slim Skim Milk Non Fat FiberPro adalah rangkaian produk susu tanpa lemak, bebas gula dan tinggi kalsium. Tinggi kalsium, sehingga cukup untuk memenuhi asupan kalsium harian. Tropicana Slim

Skim Milk Non Fat FiberPro mengandung Omega 3 dan Serat Pangan yang baik untuk kesehatan jantung.

59

Minyak kanola adalah minyak yang berasal dari biji bunga kanola, lebih sehat dan baik untuk jantung.

Minyak Kanola Tropicana Slim dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan asam lemak jenuh yang lebih rendah, juga tinggi Omega 3.

Minyak Kanola Tropicana Slim juga mengandung antioksidan (vitamin E) yang baik untuk kesehatan jantung.

Beras Merah Tropicana Slim tentu mengandung indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih. Karakteristik beras merah yang seperti inilah yang sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes yang tengah mengontrol kadar glukosa dalam darahnya.

Tropicana Slim Minyak Jagung dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan asam lemak jenuh yang lebih rendah, juga tinggi Omega 3.

Minyak Jagung Tropicana Slim juga mengandung antioksidan (vitamin E) yang baik untuk kesehatan jantung.

60

Tropicana Slim Kecap Manis diproses tanpa

penambahan gula pasir sehingga aman dikonsumsi

untuk diet dan diabetes. Kandungan garamnya juga

30% lebih rendah dari kecap manis biasa sehingga

cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Sumber : http://www.tropicanaslim.com

4.1.2 Visi Dan Misi

PT Nutrifood Indonesia berusaha selalu menjadi pilihan pertama dalam memberikan solusi dan membantu konsumen untuk hidup yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik di masa kini dan masa yang akan datang.

VISI

“Helping Our Customer To Achieve A Longer Healthy Life Through Our Reputable

And Leading Brands”.

MISI

“Inspiring A Nutritious Life”.43

4.1.3 Web Series Sore

Web Series Sore menjadi salah satu Web Series yang berhasil menyita perhatian pada awal tahun 2017 lalu. Melalui Youtube, Tropicana slim menawarkan sebuah tontonan berkualitas kepada khalayak di channel miliknya. Sesuai dengan premisnya, “apa yang akan kamu lakukan jika pasangan kamu datang dari masa depan?” Web Series Sore memiliki alur cerita yang unik tentang kehidupan pasangan muda masa kini. Tidak main-main dalam produksi Web Series ini, Dion Wiyoko dan

43 Diakses pada www.nutrifood.co.id pada tanggal 27 Februari 2018 pukul 20:55.

61

Tika Bravani dipilih sebagai tokoh utama yang kemudian berhasil menggiring penontonnya seolah ikut masuk ke dalam cerita. Cerita percintaan memang tidak jarang digunakan namun pada Web Series Sore, kisah roman tersebut tidak terlihat picisan dan tetap menyampaikan pesan secara jelas. Sesuai dengan produk Tropicana

Slim yang bergerak pada bidang kesehatan, kampanye digital berbentuk Web Series ini pun tidak luput dari tema tersebut. Keluarga muda modern dengan usia produktif yang umumnya menyampingkan pola kehidupan sehat, digambarkan dengan sosok

Jonathan diperankan oleh Dion wiyoko dan Sore yang diperankan oleh Tika Bravani.

Ciri khas yang menonjol pada Web Series ini adalah perjuangan seorang pasangan dengan kembali ke masa lalu untuk berusaha menyelamatkan masa depan.

Sponsor dalam Web Series ini adalah Tropicana Slim, dan struktur tim di dalam Web Series SORE meliput Executive Producer (Willy Kurniawan), Assosiate

Producer (Jane Kenny), Producer/ Casting Director (Sylvia Widjaja), Sutradara/

Penulis/ Penyunting (Yandy Laurens), Co-Producer (Devina Sofianty), Pengarah

Gambar (Dimas Bagus Triatma Yoga), Perekam Suara (Siti Asifa Nasution),

Pengarah Akting (Yayu Unru), Penata Artistik (Sylvia Widjaja dan Devina Sofyanti),

Penata Busana (Lidya Natalia dan Sylvia Widjaja), Penata Rias (Siti Asifa Nasution),

Colorist (Annisa Erintansari).

4.2 Penggunaan Media Kampanye pada Web Series Sore

Peran media dalam kegiatan kampanye, baik pada jenis kampanye politik, produk atau komersil, hingga kampanye layanan masyarakat patut diberi perhatian khusus. Untuk lebih efektif dalam penyampaian pesan kampanye, media yang digunakan tidak harus terpatok hanya satu media. Pelaku kampanye dapat menggunakan seluruh saluran kampanye yang ada, menggabungkan dan

62 mengkombinasikannya. Menggabungkan media massa cetak dan televisi, bahkan dengan media massa lainnya dalam pelaksanaan kampanye merupakan salah satu strategi yang baik agar kuatnya efek yang diharapkan terjadi pada khalayak, dan tetap berpegang pada prinsip kesegaran dalam pemilihan media.44

Penggabungan media dalam pelaksanaan kampanye sudah banyak digunakan, seperti kampanye politik yang selain menyampaikan pesan kampanye secara langsung atau melalui pemuka pendapat, saat ini mulai memanfaatkan internet untuk keperluan kampanyenya. Hal yang sama juga dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dalam kebutuhan pengenalan produknya, tak terkecuali kampanye yang berorientasi pada tujuan perubahan sosial. Namun dalam penentuan media yang digunakan agar pesan kampanye secara efektif tersebar, penting untuk memperhatikan aspek-aspek penyeleksian media 45 . Aspek-aspek berikut telah penulis kembangkan dengan merujuk pada penyeleksian media kampanye digital oleh Tropicana Slim :

1. Jangkauan

Jangkauan meliputi jumlah orang yang memberi perhatian tertentu dalam batas geografis tertentu dan merupakan bagian dari seluruh populasi. Seperti kegiatan kampanye pemilihan gubernur di sebuah daerah, maka media yang digunakan pelaku kampanye haruslah meliputi wilayah yang sesuai dengan kegiatan kampanye berlangsung. Pada penelitian ini, tidak terdapat batasan wilayah secara khusus yang ditujukan pada kegiatan kampanye. Artinya, Web Series Sore merupakan kampanye digital yang ditujukan kepada khalayak luas, tidak terbatas pada wilayah geografis spesifik tertentu. Namun jika merujuk pada beberapa hal seperti pihak penyelenggara kampanye dan produk yang dikampanyekan adalah berasal dari Indonesia, maka

44 Antar Venus. 2004. Manajemen kampanye: Panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatoma Media. hlm. 93. 45 Ibid hlm., 90

63 jangkauan yang dituju adalah seluruh wilayah Negara Indonesia. Hal tersebut juga didukung dengan mayoritas bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Indonesia walaupun berlatar belakang di Negara Italia. Sylvia Widjaja sebagai produser pada produksi

Web Series Sore dalam sesi wawancara menuturkan46 :

“so far sih jangkauannya di Indonesia ya, dan tropicana slim juga kan adanya di Indonesia ya. tapi kita berharap ada yang nonton juga sih dari orang luar, cuman jangkauan kita di Indonesia.”

2. Tipe Khalayak

Profil dari orang yang potensial dan memberi perhatian tertentu, seperti nilai, gaya hidup, dan lain-lain. Target khalayak pada kegiatan kampanye digital ini adalah generasi muda berusia produktif dengan gaya hidup yang tidak baik, tidak memikirkan hal lain selain pekerjaan dan keegoisannya. Seperti yang dijelaskan oleh

Sylvia Widjaja dalam sesi wawancara47 :

“web series ini memang buat anak muda bukan buat orang tua, dan memang di cerita itu kan umurnya sekitar 25 sampai 35 tahun, umur di usia produktif dengan gaya hidup yang lagi buruk-buruknya. Kalau secara target sih kena ya karena memang ngajarin anak muda hidup sehat dan (mengenalkan) produk tropicana slimnya sendiri ke anak muda.”

Elvira Puspasari pun menjelaskan pada sesi wawancara terpisah, bahwa48 :

“Produk Tropicana slim stevia sendiri, range umurnya kita tujuin buat umur 25 tahun keatas gitu, semacam keluarga muda, orang-orang yang pertama kalinya punya kerjaan sampe keatas lah ya”.

46 Hasil wawancara melalui telepon genggam. 47 Hasil wawancara melalui telepon genggam. 48 Hasil wawancara langsung.

64

Jika diperhatikan pada tayangan Web Series sore terdapat elemen-elemen yang merujuk pada segmentasi anak muda atau keluarga muda. Baik dari tokoh dengan visual usia produktif, latar tempat yang berada di kota Petritoly di Negara Italia menggambarkan suasana romantis, sampai dengan penokohan profesi sebagai

Photograper dan desainer muda, dan hal tersebut tentu sesuai dengan psikologis keluarga modern. Sesuai dengan kesimpulan yang dikemukakan oleh Rice dan Atkin

(1989) mengenai faktor-faktor yang secara nyata memberikan kontribusi pada keberhasilan kampanye, salah satunya adalah kesesuaian waktu, aksesibilitas dan kecocokan. Agar menjadi efektif, pesan-pesan kampanye harus disampaikan pada saat yang tepat, budaya yang sesuai, dan melalui media yang tersedia di lingkungan khalayak49.

3. Ukuran Khalayak

Ukuran khalayak pada aspek seleksi media mengandung pengertian seberapa banyak orang yang terhubung. Pelaku kampanye tentu memutuskan penggunaan media pada kegiatan kampanyenya untuk kepentingan tersampainya pesan kampanye kepada target kampanye. Namun, penjelasan mengenai ukuran khalayak tersebut dapat diartikan pula bahwa semakin banyak orang terhubung maka semakin baik media jika dilihat dari aspek ukuran khalayak. Banyaknya khalayak yang terhubung maka pesan kampanye semakin terekspansi.

Sebagai media yang dirancang untuk menjangkau banyak orang, wajar jika media massa dipertimbangkan dalam kegiatan kampanye karena besar kemungkinannya untuk membuat banyak orang terhubung. Dan Internet merupakan produk komunikasi massa yang mampu membangun komunikasi dengan skala yang

49 Ibid., hlm. 138.

65 luas. Tropicana Slim memanfaatkan youtube sebagai saluran kampanye digitalnya yang berbentuk Web Series dengan judul SORE: Istri dari Masa Depan, dan video berepisode tersebut berhasil diputar sebanyak 1,828,779 kali, yang berarti juga telah menghubungkan sebanyak 1,828,779 pengguna youtube pada kegiatan kampanye digitalnya, Elvira mengaku jumlah tersebut masih terus naik bahkan setelah setahun sejak pertama kali diunggah50.

“sampe sekarang sih orang masih pada nontonin web series SORE ya”

Khalayak atau penonton di Youtube kerap terbagi jenisnya menjadi dua yaitu penonton organik dan penonton non organik. Pembedanya adalah penonton non- organik berasal dari iklan atau promosi konten video terkait melalui ranah digital lain

(hyperlink), sedangkan penonton organik tidak berasal dari ranah digital lain atau hyperlink, yang dimana penontonnya mencari Web Series SORE melalui mesin pencari di Youtube.

Elvira juga menambahkan, bahwa51 :

“Web series ini kita memang iklanin juga di ranah digital lain kayak di youtube ads, facebook ads gitu. Tapi supprisingly (heran), banyaknya gak cuma dari iklan tapi organiknya juga besar gitu. Organik itu, misalnya penonton kan biasanya dateng dari iklan, nah kalau organik itu orang (penonton) langsung nyari sendiri bukan dari iklan. Jadi, entah itu dari temen atau liat dari mana gitu kan, nah penonton organik kita juga gede sih.”

Jika dilihat dari banyaknya jumlah orang atau penonton yang terhubung dengan kampanye ini, dan merujuk pada aspek ukuran khalayak yang lebih melihat

50 Hasil wawancara langsung. 51 Hasil wawancara langsung.

66 kuantitas orang terhubung, maka kampanye digital yang dilakukan Tropicana Slim melalui Web Series yang diunggah ke Youtube merupakan suatu pilihan yang tepat.

4. Biaya

Pada aspek biaya lebih membicarakan mengenai ongkos produksi dan pembelian media pada kegiatan kampanye. Saluran kampanye yang digunakan oleh

Tropicana Slim adalah Web Series, salah satu konten video yang memiliki beragam format acara seperti FTV (film televisi), talkshow, tips, trik, tutorial, dan video blog.

Web series Sore pada penelitian ini memiliki format acara Film Televisi yang tayang satu hari dalam seminggu di Youtube channel milik Tropicana Slim. Dalam produksinya yang setara dengan pembuatan film, tentu selaras dengan penjelasan pada tabel alasan negatif penggunaan Film sebagai media kampanye yang dipaparkan oleh Richard Varey (2003) yaitu mahal, terutama dalam pembuatannya52.

Biaya yang dikeluarkan pada ongkos produksi Web Series dan film mungkin sama, namun penyaluran hasil produksi atau pembelian keduanya berbeda. Jika dibandingkan, biaya yang lebih murah diantara keduanya adalah Web Series. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakperluan membeli atau membayar media, sehingga biaya yang dikeluarkan terfokus hanya pada ongkos produksi. Youtube memberikan fasilitas untuk menonton maupun berbagi video secara cuma-cuma, maka tidak heran jika dikatakan biaya Web Series lebih murah dibanding dengan film atau bentuk lainnya yang menggunakan media konvensional seperti televisi. Seperti yang dijelaskan Sylvia Widjaja53:

“Biaya produksi untuk (konten yang disiarkan melalui) youtube sampai hari ini masih lebih kecil dari pada biaya produksi untuk tv. Mungkin

52 Antar Venus, op. cit. hlm 91. 53 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

67

dulu kita masih terpatok biaya tv lebih mahal karena crewnya, alatnya, artisnya jadi lebih mahal krn komersil tv. Nah sekarang, kan ada media baru tuh youtube, nah menurut kami seharusnya biaya produksi iklan di youtube dan iklan di tv tuh sama. Karena sekarang youtube udah sama dengan tv, jadi menurut kita seharusnya sama cuman ya masih banyak yang mikir kalau itu cuma buat youtube bukan tv padahal seharusnya sama. Tapi ya memang sih sampai sekarang biaya produksi buat di tv masih lebih besar ketimbang web series di youtube.”

Sylvia menambahkan54 :

“Mungkin kalau punya budget yang lebih banyak, seharusnya bisa lebih ideal. Menurut saya sih sebenernya masih kurang. Tapi, akhirnya kita cari solusi dengan budget yang segini gimana caranya gak akan mengurangi kualitas hasil.”

Pada penelitian ini, Web Series Sore diproduksi sesuai dengan tahapan pembuatan film secara professional, dan tentu menuai hasil video yang berkualitas.

Meskipun Web Series Sore disalurkan pada medium Youtube yang tidak berbayar, namun pesan kampanye mampu tersebar secara luas sehingga pemotongan biaya dalam pembelian media tidak terlalu terasa berpengaruh ataupun menghambat kegiatan kampanye.

5. Tujuan Komunikasi

Komunikasi merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu kepada individu lain atau kelompok, baik secara langsung atau melalui sebuah media. Proses interaksi dalam komunikasi hakikatnya adalah penyampaian pesan atau informasi.

Pada kegiatan kampanye tentu memiliki satu tujuan yang dapat dicapai dan respon seperti apa yang dibutuhkan atau diharapkan. Tropicana Slim memiliki tujuan untuk

54 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

68 mengenalkan produk barunya yaitu Stevia, yang memiliki segmentasi generasi muda dengan usia produktif dan juga usaha menepis citra di masyarakat tentang produk

Tropicana Slim yang lebih dikenal sebagai produk orang tua. Elvira menjelaskan bahwa55:

“Memang sudah lama Tropicana slim sendiri lebih dikenalnya ke brand yang tua kan, dikenal sama orang-orang yang lebih tua kan, kayak ibu kita, atau orang-orang yang udah mature. Dan kita (Tropicana Slim) pengen juga masuk ke yang lebih muda, kebetulan Stevia itu juga ditujukan untuk orang-orang yang memang pengen organic, kayak yang gak pengen artifisal (tidak alami) segala macem. Nah makanya kita pake media web series ini.”

Elviara menambahkan :

“possisioning Tropicana slimnya pengen ke yang lebih muda, Jadi kita cari tahu mereka heavynya lebih dimana sih? Dan ternyata kita lihat lebih di youtube, facebook, . Tapi kalau facebook dan instagram mungkin gak cocok ya untuk media web series jadi kita tetep main (pilih) di youtube untuk web seriesnya. Dan ternyata penerimaannya bagus.”

6. Waktu

Aspek yang perlu diperhatikan berikutnya adalah skala waktu untuk respon yang dikehendaki, hubungan dengan penggunaan media lain, dan sebagainya. Pada aspek ini pelaku kampanye perlu memperhatikan atau mengukur waktu kegiatan kampanye ketika akan dilangsungkan, sehingga khalayak yang menjadi target dapat menerima pesan kampanye pada waktu yang tepat. Seperti halnya Web Series Sore yang sengaja dirilis oleh Tropicana Slim pada bulan kasih sayang. Meski episode

55 Hasil wawancara langsung.

69 pertama Web Series Sore diunggah pada 31 januari tahun 2017, namun secara formal

Tropicana Slim merilis kampanye digitalnya tersebut tanggal 14 februari, berbarengan dengan episode ke tiga diunggah pada channel Youtube Tropicana Slim. Ketepatan moment pada hari kasih sayang memang sudah direncanakan sebelumnya seperti yang dikatakan oleh Sylvia Widjaja56 :

“mulai naik ke youtube sengaja januari, biar kena di episode yang romantis di bulan februari.”

7. Keharusan Pembelian Media

Waktu penyiaran yang terjual melalui penawaran kompetitif dan membutuhkan pemesanan selama beberapa minggu sebelumnya. Pada aspek ini, hal yang perlu diperhitungkan oleh pelaku kampanye adalah pembelian media lainnya sebagai sarana penyebaran informasi kampanye. Pembelian media lain berpengaruh pada pengetahuan khalayak mengenai kegiatan kampanye, seperti spanduk atau baliho yang banyak terlihat di wilayah tertentu saat masuk masa-masa kampanye politik.

Web Series Sore memiliki sembilan episode dengan periode pengunggahan dalam tiga bulan, yaitu januari akhir sampai dengan maret. Dalam upaya meningkatkan jumlah penonton, Tropicana slim menggunakan media-media lain sebagai ajang promosi kampanye digitalnya ini. Penggunaan media lain tentu diupayakan untuk menunjang kesusksesan kampanye, beragam media seperti iklan televisi yang sengaja diperankan oleh aktor yang sama, penggunaan youtube ads, facebook ads, dan trailer Web Series Sore yang disematkan pada tayangan sebelum film bioskop dimulai (iklan bioskop). Seperti yang dijelaskan oleh Elvira, bahwa57 :

56 Hasil wawancara melalui telepon genggam. 57 Hasil wawancara langsung.

70

“Untuk kampanye hidup sehat dan Stevia ini, kita promoin di iklan- iklan bioskop gitu sih, kan biasanya sebelum trailer ada iklan tuh. Tapi untuk Web series ini kita memang iklanin juga di ranah digital lain kayak di youtube ads, facebook ads gitu.”

Elvira juga menambahkan58 :

“Kita juga iklanin di televisi sih, tapi kita ga nyebut dan mengarah ke web series SORE nya, kita cuman sekedar pake tokohnya aja. Dan tujuannya sih ya biar lebih panjang nafas si web series ini. Selain itu juga, ada beberapa kuis kecil yang dibikin Dion dan Tika di Instagramnya.”

Gambar 4.2 Iklan Web Series Sore di televisi Sumber : www.youtube.com/Tropicanaslim

58 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

71

8. Batasan Atau Aturan

Pengaturan untuk mencegah masuknya produk-produk atau hal-hal tertentu dari media tertentu, pada aspek ini pelaku kampanye perlu memperhatikan pesan lain atau produk lain yang kemungkinan dapat muncul baik secara sengaja maupun tidak sengaja dalam kampanye yang dilakukan. Dari definisi konsep yang telah dijelaskan tersebut, jika dilihat pada Web Series Sore terdapat pencegahan dalam munculnya produk lain. Hal tersebut terlihat dari jalan cerita dan pengambilan gambar yang tidak memperlihatkan produk lain secara langsung, tim produksi berupaya memberi batasan seperti misalnya tidak memberi label pada barang-barang tertentu, kemudian dengan menggunakan teknik pengambilan gambar yang membuat sebuah produk tidak terlihat seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.2 Keberhasilan dalam Batasan Produk Gambar Upaya atau batasan

Produk rokok yang ditampilkan

tidak dengan menggunakan

kemasannya dan menggantinya

dengan sebuah kotak.

72

Teknik pengambilan gambar yang

membuat produk air mineral

kemasan tersamarkan, dan gestur

aktor menutupi label brand.

Namun peneliti menemukan beberapa produk yang secara sengaja muncul pada Web Series Sore karena menjadi bagian dari jalan cerita. Seperti produk minuman keras di beberapa adegan yang menunjukan pola hidup tidak sehat tokoh utama, dan brand kemasan minuman bersoda di salah satu adegan yang menunjukan upaya tokoh utama dalam merubah pola hidup secara perlahan. Berikut tabel dengan lampiran pada scene tersebut :

Tabel 4.3 Kegagalan dalam Batasan Produk

Gambar Upaya atau batasan

Label yang tertera pada botol

minuman tersebut masih terlihat

meskipun dengan posisi seperti

ditutupi oleh tangan pemeran

utama.

73

Pengambilan gambar yang

digunakan membuat kedua produk

minuman beralkohol tersebut

terlihat jelas.

Minuman kaleng bersoda tersebut

masih dapat dikenali oleh penonton

meskipun teknik pengambilan

gambar menggunakan medium

long shot.

Di lain sisi, terdapat beberapa scene pada Web Series Sore yang menampilkan beragam produk atau perusahaan tanpa mengganggu Tropicana Slim selaku pelaku kampanye, bahkan masih menjadi bagian dan menguatkan pesan kampanye yang akan disampaikan. Brand atau perusahaan tersebut merupakan bagian dari pihak-pihak yang mendukung produksi Web Series Sore, dan kemudian sengaja diikut sertakan dalam cerita, berikut lampiran gambar dan penjelasan mengenai batasannya :

74

Tabel 4.4 Kesengajaan dalam Batasan Produk

Gambar Upaya atau batasan

Pengambilan gambar yang

menunjukan nama brand Lithe pada

scene dimana tokoh laki-laki mencari

keberadaan tokoh wanita.

Teknik pengambilan gambar yang

menunjukan suasana ramai di sebuah

bazaar (HYPE!) ketika tokoh utama

laki-laki bertemu dengan tokoh

utama perempuan.

Logo dari Voltaitre Studio terlihat

central dan diperhatikan dengan

seksama oleh tokoh utama laki-laki

saat pertama kali melamar pekerjaan

di studio photo tersebut.

75

Teknik pengambilan gambar yang

membuat tulisan Hygee terlihat jelas.

Hygee coffe shop merupakan tempat

dimana sahabat dari tokoh utama

laki-laki bekerja.

9. Aktivitas Pesaing

Aspek aktivitas pesaing meliputi kapan, dimana, dan kenapa bersaing dengan penyedia jasa periklanan, atau pada penelitian ini adalah kampanye digital dari pihak lain yang juga menggunakan Web Series sebagai bentuk pesannya. Penulis berhasil mengumpulkan data beberapa Web Series yang dipublikasikan mulai pada tahun 2011 hingga 2017, namun yang akan penulis jadikan perbandingan pada penelitian ini adalah Web Series berjudul Sahabat Total dari produsen air mineral yaitu Total 8+.

Dibintangi oleh tiga perempuan yang menjadi pemeran utama yaitu Intan Saumadina sebagai Mila, Pinky Ovien sebagai Lola, dan Chika Audika sebagai Bella. Bercerita mengenai kehidupan sehari-hari atau aktivitas mereka sebagai sahabat sejak pertama kali pindah ke Jakarta. Terdapat 20 episode sepanjang tahun 2017, sejak pertama kali ditayangkan pada bulan Maret. Konflik pada Web Series ini adalah aktivitas sehari- hari ketiganya yang selalu bersama-sama, dimana setiap episode memiliki perbedaan cerita berdasarkan tema yang telah dibuat, namun satu latar cerita yaitu kebaikan mengkonsumsi air mineral sebagai anjuran pola hidup sehat, sesuai dengan produk dari Total 8+ Alkali Water sendiri.

Sahabat Total ditayangkan pada channel Youtube dan me tube milik Total 8+, dan memiliki durasi sekitar 5 menit perepisode. Berbeda dengan Web Series Sore yang hanya memunculkan produk fisiknya di episode akhir, Sahabat Total sudah

76 mengenalkan produk Total 8+ sejak di episode pertama, bahkan dihampir setiap episode hingga berakhir di episode 20. Untuk menggambarkan penyampaian pesan hidup sehat, Sahabat Total memasukannya pada satu karakter tokoh yaitu Mila, yang bekerja sebagai personal trainer dan bercita-cita menjadi model professional. Terlihat dari pekerjaan dan cita-citanya, Mila lebih peduli dalam menjaga kebugaran dan bentuk tubuhnya, ketimbang dua sahabatnya yang bekerja sebagai barista dan personal asistant di sebuah perusahaan. Berikut scene yang menggambarkan Mila mengajak kedua sahabatnya berolahraga dan meminum air mineral dari Total 8+ :

Tabel 4.5 Penggambaran Ajakan Hidup Sehat pada Web Series Total 8+ Sumber : www.youtube.com/Total8 Episode Scene/adegan Penggambaran ajakan hidup sehat 1 Mila meminta Lola dan Bella

meminum air mineral (Total

8+) ketika bangun tidur.

2

Mila meminta kedua

sahabatnya meminum Total

8+ setelah berolahraga.

77

3 Mila memberikan Total 8+

ketika Lola meminta

makanan.

5 Mila menyarankan Bella

mengganti infus waternya

dengan meminum Total 8+

karena fungsi yang sama.

7 Mila meminta kedua

sahabatnya untuk meminum

Total 8+ setelah seharian

berpuasa.

9 Mila mengingatkan kedua

sahabatnya untuk jaga

kesehatan dan tidak lupa

meminum air mineral.

10 Mila memberikan hadiah

peralatan olahraga ke dua

sahabatnya.

78

11 Mila mengingatkan Lola

untuk tidak makan gorengan

karena tidak baik untuk

kesehatan.

13 Mila memberikan Total 8+

kepada Lola karena tersedak

makan kerupuk

15 Mila berjanji mengajarkan

Lola diet pola makan dan diet

karbo.

17 Mila meminta Bella

mengganti kopi yang

diminumnya dengan Total 8+

saat begadang agar tetap

sehat.

18 Mila memarahi Lola karena

membeli banyak camilan

yang tidak sehat.

Dapat disimpulkan bahwa Tropicana Slim dan Total 8+ Alkali memanfaatkan

Web Series sebagai bentuk pesan kampanye digitalnya, keduanya mengusung tema hidup sehat dan berusaha mengajak khalayak untuk ikuti pola hidup sehat yang

79 berusaha digambarkan pada Web Series Sore maupun Web Series Sahabat Total.

Namun, terlihat perbedaan dari keduanya, selain Total 8+ mengunggah konten kampanyenya ke Youtube dan me tube, waktu berlangsungnya kampanye juga tidak sama yaitu Sore dimulai pada januari hingga maret sedangkan Sahabat Total pada maret hingga desember 2017. Tidak hanya itu, proses bagaimana pesan hidup sehat dikomunikasikan dalam cerita dan seringnya produk terkait muncul pada tayangan juga berbeda.

4.3 Karakteristik Media Baru Web Series Sore

Perkembangan teknologi bidang komunikasi secara harfiah dikatakan sebagai percepatan dan penyempurnaan media-media sebelumnya. Media yang semakin beragam dengan adanya jaringan internet, berpengaruh terhadap munculnya berbagai bentuk pesan yang dikemas dengan menarik. Salah satu media baru seperti video yang didistribusikan melalui platform sejenis Youtube dan lainnya dapat menjadi pilihan yang menjanjikan, karena informasi-informasi disajikan dengan perpaduan antara audio dan visual yang kemudian dapat diterima oleh khalayak ramai melalui koneksi internet.

Kagiatan kampanye Tropicana Slim bertujuan menginspirasi khalayak untuk lebih peduli terhadap hidup sehat, sekaligus mengenalkan produk barunya kepada generasi muda berusia produktif. Pesan kampanye dikemas melalui cerita Web Series dan keputusan dalam pemilihan Youtube daripada website resmi milik Tropicana Slim sebagai media penyebarannya merupakan upaya menyentuh segmentasi kampanye, seperti yang dijelaskan oleh Elvira59 :

“Karena habbitnya orang Indonesia gitu sih ya, semacam kalau udah di youtube yaudah mereka mau nontonnya di youtube aja. Kalau bisa,

59 Hasil wawancara langsung.

80

yaudah stepnya gitu aja terus, jadi ketika kalau buka handphone mau nonton yaudah mereka bakal langsung nonton gitu. Jadi gak usah untuk buka browser lagi, buka websitenya lagi gitu. Apalagi kalau websitenya juga koneksi di Indonesia juga kan gak terlalu oke lah gitu. Maksudnya jadi orang-orang lebih (suka) ke youtube karena kan kadang ada kuota gratisnya lah, bisa di watch letter, bisa masukin play list, bisa di share segala macem, jadi memang youtube lebih cocok jadi media yang dipake untuk web series.”

Terdapat enam karakteristik media baru yang menjadi acuan penulis dalam mendalami penelitian ini, dan berpikir bahwa penggunaan Web Series yang disiarkan melalui Youtube adalah media kampanye berbasis digital. Berikut karakteristik yang terdapat pada Youtube sebagai media baru dalam menyalurkan pesan kampanye yang telah penulis sesuaikan dengan enam karakteristik media baru

Martin Lister60 :

1. Digital

Pada karakter ini, semua data input seperti teks, grafik, diagram, foto, video,

ilustrasi, gambar dan lain sebagainya akan diubah menjadi angka dan akan

menjadi output dalam bentuk online, disk digital, atau memori drive yang

diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim kembali

melalui jaringan telekomunikasi. Jika dilihat dari pengertiannya, maka Web

Series Sore yang kemudian disiarkan melalui Youtube sudah sesuai dengan

karakteristik pertama yaitu Digital.

2. Interaktif

60 Martin Lister, Jon Dovey, Seth Giddings, Iain Grant, Kieran Kelly. 2009. New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge. Hlm. 13-14.

81

Karakter ini menjadi nilai lebih dari media baru jika dibandingkan dengan media lama yang bersifat pasif atau satu arah, sehingga tidak bisa digunakan untuk saling bertukar informasi, berpartisipasi, dan merespon/mengkritisi

(terdapat timbal balik). Keterlibatan pengguna dapat terjadi dalam hal memilah konten yang ingin dinikmati, atau bahkan dapat menjadikan dirinya produsen pada medium tersebut.

Gambar 4.3 Halaman Youtube dengan Komentar Sumber : www.youtube.com

Gambar tersebut dapat mendeskripsikan youtube sebagai salah satu media baru memiliki fitur untuk penonton atau khalayak memberikan timbal balik secara langsung kepada pemilik channel Youtube terkait. Pembuat

82

konten pun dapat memberikan respon kepada orang lain melalui fitur

komentar yang sama, sehingga Youtube menjadi media yang lebih interaktif.

Kolom komentar tersebut yang kemudian dapat mendorong kreator untuk

meningkatkan kualitas kontennya dan menjadi gambaran atas respon

mengenai konten yang diberikan oleh kreator tersebut. Pada penelitian ini,

Elvira menggambarkan khalayak penonton Web Series Sore pada channel

Youtube Tropicana Slim memberikan respon positif dan upaya mereka

mengendalikan atmosfer penonton61 :

“Di kolom komen mereka nanyain karena nunggu seminggu untuk nonton episode yang durasinya cuma berapa menit gitu, jadi yaudah kita bonusin deh misalnya dalam minggu ini kita upload dua kali, jadi kita yang menjaga penonton itu, gimana caranya kita ngejaga terus tapi tetep sesuai sama kemampuan kita.”

3. Hypertextual Karakter ini merupakan potongan text yang apabila diakses, maka akan

memberikan jalan atau sambungan pada sebuah halaman baru. Dalam dunia

internet, karakter ini disebut dengan hyperlink. Youtube memiliki karakter

yang sesuai dengan penjelasan mengenai hypertextual tersebut, dimana

pengguna Youtube atau khalayak dapat tersambung dengan video lain melalui

link yang akan terhubung secara langsung hanya dengan memilih tulisan

tertentu. Karakter ini sering kali dimanfaatkan oleh kreator untuk menjajakan

konten lain miliknya. Bahkan Youtube sendiri memiliki fitur yang disebut

dengan Youtube ads, yaitu potongan text yang dapat digunakan sebagai sarana

promosi produk tertentu. Tropicana Slim menjadi salah satu pihak yang

61 Hasil wawancara langsung.

83

menggunakan fitur Youtube ads dalam upaya mengenalkan konten kampanye

digitalnya, sehingga jika seseorang mengaksesnya dapat langsung terhubung

ke konten Web Series Sore di channel Youtube Tropicana Slim. Berikut

gambaran karakter hypertextual yang terdapat pada Youtube.

Gambar 4.4 Halaman Youtube dengan Fitur Hyperlink Sumber : www.youtube.com/tropicanaslim

Terdapat istilah khalayak atau penonton organik dan non organik di Youtube.

Seperti yang dijelaskan oleh Elvira62 :

“Organik itu, misalnya penonton kan biasanya dateng dari iklan,

nah kalau organik itu orang (penonton) langsung nyari sendiri

bukan dari iklan.”

62 Hasil wawancara langsung.

84

Maka, khalayak yang mengakses hyperlink pada Youtube dan kemudian

tersambung secara otomatis ke halaman channel Tropicana Slim adalah

khalayak non organik.

4. Virtual

Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet merupakan hal yang virtual.

Realitas virtual ini merupakan lingkungan yang dibangun dengan segala

bentuk grafis komputer, dimana dalam hal ini pengguna dapat berpartisipasi

dalam dunia maya. Youtube tentu sudah memenuhi karakter virtual, karena

menjadi salah satu lingkungan yang dibagun dengan bentuk grafis. Pada

penelitian ini, karakter virtual pada Youtube bukan hanya berbentuk paragraph

yang dipenuhi tulisan namun kepada bentuk yang lebih jelas sehingga pesan

kampanye yang berusaha disampaikan kepada khalayak dapat diterima lebih

baik dan minimalisir kemungkinan kesalahpahaman dalam penerimaan pesan.

5. Simulasi

Karakter ini dekat kaitannya dengan karakter virtual, merupakan sesuatu yang

imitasi atau represntasi dari suatu peristiwa dengan penambahan berbagai

macam efek untuk menambah nilai ketertarikan pada audiens. Penggabungan

audio dan visual dapat memenuhi karakter simulasi dengan baik, karena

khalayak tidak hanya melihat bentuk gambaran saja, namun visual dalam

video merupakan gambar bergerak dan dilengkapi audio sehingga

kemungkinan pesan yang diterima oleh khalayak lebih jelas. Seperti pada

penelitian ini, untuk mendapatkan kualitas video yang baik tim produksi Web

Series Sore menjalankan proses produksi sesuai dengan tahapan pembuatan

film professional mulai dari praproduksi, produksi dan pasca produksi. Tahap

85

praproduksi digunakan oleh tim untuk mempersiapkan visa, mencari pemain,

casting dan mengelola naskah, dan proses praproduksi tim mulai melakukan

tahap editing dan lain-lain, seperti yang dijelaskan oleh Sylvia Widjaja63 :

“Nah selama lima bulan itu (praproduksi) kita pake waktunya buat produksi, terus buat ngedit, color grading, bikin soundtrack, rekam suara kunto aji, scouring musik, sound mixing, itu semua sesuai sih dengan hasilnya. nah kita lakuin itu sesuai dengan fase pembuatan film bioskop.”

6. Networked

Keberadaan media baru memberikan dampak terjadinya desentralisasi

produksi, perbedaan produk, dan segmentasi konsumen. Hal tersebut berperan

penting dalam membentuk sebuah jaringan. jaringan ini dapat digunakan

untuk menghubungkan dengan jaringan yang lainnya, yang tentu lebih luas,

dan memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih konten sesuai

dengan yang diinginkan agar bisa diakses kapan dan dimanapun. Youtube

sebagai salah satu medium internet menjadi wadah dari beragam channel

seluruh dunia, artinya terdapat banyak sekali konten video yang dapat dilihat

oleh pengguna Youtube. Jaringan dapat terjadi pada medium ini hanya dengan

mengakses potongan text tertentu di tampilan halaman Youtube.

Serangkaian teknik penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah wawancara dan studi literatur. Kampanye yang dilakukan oleh Tropicana Slim dengan menggunakan media digital, merupakan salah satu dari pemanfaatan perkembangan teknologi pada bidang komunikasi atau yang disebut juga perkembangan media. Web

63 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

86

Series Sore yang disalurkan menggunakan Youtube kemudian dikatakan sebagai bentuk dari perkembangan dalam penggunaan media kampanye oleh Tropicana Slim yang semula hanya disiarkan pada media konvensional.

4.4 Implementasi Pesan Kampanye Pada Web Series Sore

Pesan yang terdapat pada kegiatan kampanye adalah hasil dari susuanan tim pihak yang melakukan kampanye. Ide atau gagasan yang melatar belakangi kegiatan kampanye disusun dengan kreatif dan dikonstruksi ke dalam pesan yang dapat disampaikan kepada khalayak. Para perancang pesan umumnya memiliki kepekaan dalam mengidentifikasi karakteristik khalayaknya dan memiliki kreativitas dalam mendesain pesan sesuai ciri-ciri umum khalayak yang menjadi sasaran utama. Antar venus (2004) menjelaskan bahwa dalam menyusun pesan kampanye, terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan yaitu isi pesan dan struktur pesan 64. Pada penelitian ini, untuk mengetahui implementasi pesan kampanye yang terdapat dalam

Web Series Sore penulis akan merujuk pada kedua aspek penting tersebut, dan berikut adalah penjelasan mengenai isi pesan dan struktur pesan yang dikembangkan dengan hasil temuan pada Web Series Sore :

1. Isi Pesan

Terdapat banyak hal yang terkait dengan isi pesan, mulai dari materi

pendukungnya, visualisasi pesan, isi negatif pesan, pendekatan emosional, rasa

takut, kreativitas dan humor, serta pendekatan kelompok rujukan. Hal-hal tersebut

yang kemudian perlu diperhatikan dalam mengelola pesan kampanye, maka

64 Antar Venus. Op. cit. hlm 71-78.

87 penulis akan mendeskripsikan aspek-aspek tersebut yang disesuaikan dengan hasil wawancara.

Materi pendukung pada aspek ini merupakan ilustrasi kejadian bersejarah dalam sebuah pesan, atau mudahnya adalah penambahan contoh kasus maupun data yang pernah terjadi sehingga dapat mendukung pesan kampanye yang berusaha disebarkan. Misalnya, jika akan membuat kampanye sabuk pengaman maka materi pendukung yang dapat pelaku kampanye masukan adalah data statistik angka jumlah kecelakaan. Tropicana Slim yang dikenal sebagai produsen gula rendah kalori tentu pernah membuat beragam konten informatif mengenai penyakit diabetes. Seperti di akun instagramnya, Tropicana Slim menggandeng seorang Dokter Specialis Penyakit Dalam untuk memaparkan data mengenai diabetes.

Gambar 4.5 Pemaparan Data Mengenai Diabetes Sumber : www.instagram.com/tropicanaslim/

88

Namun, pada kampanye digitalnya kali ini Tropicana Slim tidak memasukan

data-data yang berkaitan dengan diabetes ke dalam Web Series Sore. Jalan cerita

pada Web Series Sore mengalir tanpa adanya data atau pembahasan secara terang-

terangan mengenai diabetes, Hal-hal yang merujuk pada topik tersebut sengaja

dibuat tidak menojol dan jauh dari kesan menggurui. Upaya dalam menekan

kemungkinan buruk bahwa penonton akan bosan menerima pesan kampanye yang

sedang dikomunikasikan menjadi penyebab perubahan kemasan pesan dalam kasus

ini. Seperti yang dikatakan oleh Sylvia Widjaja dalam sesi wawancara65 :

“kelemahan kampanye adalah seringkali penonton bahkan sudah merasa digurui duluan bahkan sebelum dia menonton sampai habis. Jadi bagaimana caranya agar penonton sangat menikmati ceritanya sampai-sampai messagenya keluar dari kesimpulan mereka sendiri bukan dari filmnya.”

Visualisasi pesan berupa isi pesan kampanye yang menyertakan

penggambaran dampak positif atau respon tertentu yang diharapkan muncul dari

khalayak sasaran. Pada kampanye yang bertujuan untuk menginspirasi masyarakat

agar lebih peduli hidup sehat ini, menceritakan seorang laki-laki muda bernama

Jonathan yang secara tiba-tiba dihampiri oleh perempuan sebayanya dan mengaku

bahwa dia adalah istrinya di masa depan. Pada episode-episode awal, tidak

diceritakan apa tujuan sang istri bernama Sore tersebut datang ke masa lalu

suaminya, dan bertingkah seolah dia berusaha mengusik kehidupan yang dijalani

Jonathan pada saat itu. Visualisasi pesan atau respon yang berusaha didapatkan

dari khalayak baru terlihat pada episode enam dan tujuh dimana Sore akhirnya

mencapai batas dan menceritakan hal yang membuat dia bersusah payah datang ke

masa lalu suaminya.

65 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

89

Sesuai dengan premis “apa yang akan kamu lakukan jika pasangan kamu

datang dari masa depan?” , visualiasi pesan tergambar di episode-episode akhir

melalui keputusan yang jonathan ambil, setelah Sore akhirnya menjelaskan betapa

kehilangannya dia di masa depan karena kehidupan jonathan yang tidak baik di

masa lalu. Berikut penggambarannya melalui scene episode enam dan tujuh

dengan percakapan didalamnya :

Tabel 4.6 Scene dengan Visualisasi Pesan Sumber : www.youtube.com/tropicanaslim Episode Scene naskah

“harusnya kamu tuh tau persis rasanya ditinggal ayah. Kalau emang kamu berniat untuk tinggalin aku, ninggalin fajar, mati lebih dulu, oke! Its fine. Tapi kamu cuma perlu tau satu hal, 6 jangan kamu kenal sama aku, jangan pernah deketin aku, jangan kamu dateng ke

kehidupan aku, bikin aku terlalu sayang sama kamu terus

ujung-ujungnya kamu

meninggal duluan!”

90

Jonathan : “kenapa gak bilang dari awal aja aku bakal mati?” Sore : “tadinya aku 7 gak pengen bilang malah. Coba banyangin, hidup sehat karna takut mati. Kan gak enak banget.”

Jika melihat pada episode dan scene keduanya, dapat dikatakan bahwa respon

yang diharapkan muncul pada benak penonton atau khalayak adalah kesadaran

akan pentingnya merubah pola hidup yang buruk menjadi lebih baik. Seperti yang

dijelaskan oleh Sylvia Widjaja mengenai inti dari pesan yang gambarkan oleh tim

produksi pada web series Sore66 :

“kita purely pengen bercerita aja tentang keegoisan hidup. Seringkali ketika kita gak merawat diri sebenernya kita sedang sangat egois karena tidak memikirkan orang-orang yang kita tinggalkan.”

Melalui adegan dan naskah seperti yang dipaparkan pada kolom tersebut,

teguran-teguran untuk mulai memikirkan masa depan dikemas dengan sedikit

fantasi dan gambaran pengorbanan seorang yang menyanyangi di masa depan.

Terbilang cukup fantasi karena menyinggung tentang perjalanan waktu ke masa

lalu yang hingga saat ini masih dianggap khayalan semata. Seperti yang dikatakan

66 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

91

oleh Diah Fitri, yaitu salah satu khalayak yang menerima paparan tayangan

kampanye, mengenai pengemasan isi pesan pada Web Series Sore67 :

“Menurut saya sangat menarik. Sangat jarang ditemui, sangat out of the box sih kalau menurut saya. Jadi ya mungkin, unik, ga bisa ditebak, dan ya isinya memang kena gitu untuk memberi pesan hidup sehat gitu kepada kita, memang dapat dari mereka mengemas secara unik gitu tuh. Ya, kayak yang cowoknya bertemu perempuan yang ngaku kalau dirinya itu istri masa depan, yang ngajak hidup sehat, wah itu sangat kena sekali. Jadi dari situ nyambung sih kalau menurut saya, tapi memang ada ganjelan tersendiri sih dari cerita unik itu. Yang maksudnya pasti ada khalayak yang bertanya-tanya ini kok terlalu unik sekali gitu, maksudnya terlalu unik sekali tuh jadi masih ada pertanyaan yang belum dijawab di web series ini, dari isi cerita yang dikemas, dari istri masa depan itu.”

Di sisi lain, pelaku kampanye juga perlu melihat pesan dari pendekatan

emosional, rasa takut, kreativitas dan humor, serta pendekatan kelompok dan

rujukan. Melalui pendekatan emosional, khalayak akan lebih menerima pesan

berdasarkan dimensi efektif yang dimilikinya. Jika seseorang terancam dengan isi

pesan, maka ia cenderung tidak akan merespon pesan tersebut. Pelaku kampanye

harus menyesuaikan karakteristik khalayak dan objek kampanye yang

disampaikan. Pendekatan emosional akan terasa jika pelaku kampanye mengemas

pesannya sesuai dengan target kampanyenya. Seperti pada penelitian ini,

karakteristik khalayak kampanye digital oleh Tropicana Slim adalah generasi muda

dengan usia produktif, yang mana adalah seseorang dengan kehidupannya terfokus

pada karir, dan keluarga yang terdiri dari suami istri muda. Maka, hal yang rumlah

jika Tropicana Slim memutuskan untuk mengemas kampanye produk barunya

67 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

92

yaitu Stevia, melalui Web Series sebagai bentuk dari kampanye digitalnya, yang

didalamnya bercerita mengenai keluarga muda, pola hidup yang buruk, dan

pengorbanan untuk kehidupan orang yang disayangi di masa depan. Hal tersebut

dijelaskan pula oleh Sylvia Widjaja pada sesi wawancara mengenai segmentasi

penonton68 :

“memang di cerita itu kan umurnya sekitar 25 sampai 35 tahun, umur di usia produktif dengan gaya hidup yang lagi buruk- buruknya.”

Hal-hal lain seperti penokohan, latar belakang tempat dan lainnya juga

berpengaruh dengan emosi yang berusaha dibangun. Bukan hanya kemampuan

berakting saja yang menjadi alasan kedua pemeran tokoh Jonathan dan Sore

dipilih, Namun hal tersebut disesuaikan juga dengan kehidupan asli para aktornya,

seperti pemilihan pekerjaan Jonathan. Sylvia menjelaskan bahwa69 :

“Pekerjaan jonathan itu kenapa photografer karena pertama, sesuai sama hobby nya Dion yaitu phography. Kedua, kita berpikir pekerjaan apa yang cocok sama karakternya, cowok yang mandiri, orangnya keras, dan seniman yang mana seniman itu kan idealis ya, dan yaudah untuk memanfaatkan keindahan alam juga jadi ya kita pilih photografer gitu..”

Sylvia menambahkan alasan latar belakang lokasi pada Web Series Sore70 :

“Kita memang berpikir sosok cowok yang mandiri, tapi juga kaya punya masa lalu. Jadi kita pikir ga menarik kalau settingannya di indonesia, maksudnya, ini kan ceritanya dia kedatangan cewek dari masa depan tapi settingnya di indonesia tuh kayaknya, apa ya, kurang menarik. Jadi kayaknya perlu satu tempat fresh yang baru,

68 Hasil wawancara melalui telepon genggam. 69 Hasil wawancara melalui telepon genggam. 70 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

93

mungkin malah dengan kebudayaan yang beda juga. Jadi, ya memang karakter jonathannya ini memang dibuat jadi karakter yang independen, penyendiri, terus kayak mengubur masa lalu. Jadi, kayak ada apa sih dengan masa lalunya? Yang ayahnya itu (meninggal karena diabetes). Dan biar ada unsur geregetnya juga kan ya, ketika dia harus ngejar sore ke jakarta itu kan sebuah perjuangan. Dia kan ninggalin hidupnya yang sekarang buat cari tau sore jadi biar lebih baiklah ya hidupnya.”

Pengolahan isi pesan juga membutuhkan kreativitas dan humor. Untuk

membuat pesan diterima oleh khalayak, disinilah kreativitas pelaku kampanye

diperlukan. Aspek ini membicarakan bagaimana cara menyampaikan pesan

kampanye kepada khalayak untuk lebih mudah dimengerti, apalagi jika dibumbui

hal-hal jenaka agar kondisi khalayak lebih rileks dalam menerima pesan-pesan

kampanye. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa selain tujuannya untuk mengajak

khalayak hidup sehat, kampanye digital yang dilakukan oleh Tropicana Slim ini

pun berusaha memperkenalkan produk barunya yaitu Stevia. Seperti yang

dijelaskan oleh Elvira71 :

“Secara garis besarnya sih kita selalu bawa misi untuk menginspirasi masyarakat, untuk lebih peduli hidup sehat, sebenernya memang general dari visi nutrifoodnya sih, kalau Tropicana slim memang lebih spesifik ke kehidupan yang (ajakan untuk) mengurangi gula, garam, lemak gitu kan. Dan gimana kita ngajaknya? Yaaaa melalui web series ini, dan lewat produk Tropicana slim ini, si Stevia. Jadi, memang tujuan utamanya buat (ngajak) orang untuk sehat dengan switching (mengganti) gulanya pake Tropicana slim. Tapi selain switching gulanya, pasti hidupnya juga harus sehat, jadi harus sejalan. Makanya, di beberapa scene pada SORE, digambarkannya dengan (mencoba) stop merokok, dia mulai olahraga, dan segala macem.”

71 Hasil wawancara langsung.

94

Beberapa scene yang terdapat di Web Series Sore menggambarkan isi pesan

ajakan hidup sehat yang dikemas halus pada beberapa adegan, seperti saat Sore

menyinggirkan benda-benda atau kebiasaan jonathan mengkonsumsi minuman

beralkohol, merokok, dan mulai membiasakan Jonathan berolahraga juga

mengkonsumsi makanan yang sehat. Berikut scene atau adegan yang

menggambarkan pengololaan pesan secara kreatif pada produksi Web Series Sore :

Tabel 4.7 Penggambaran Isi Pesan Ajakan Hidup Sehat pada Web Series Sore Sumber: www.youtube.com/tropicanaslim

Penggambaran isi Episode Scene atau adegan pesan Sore membuang isi minuman beralkohol yang ia temukan di apartement Jonathan saat pertama kali hadir 1 di masa lalu Jonathan.

Sore membuang

rokok yang

Jonathan miliki.

95

Sore memilihkan menu makanan untuk Jonathan, yaitu Salad dan 2 Garlic Bread yang awalnya Jonathan memilih Sirloin Medium. Sore meminta Jonathan untuk melanjutkan pekerjaannya pagi 3 hari dan membujuknya tidur lebih awal.

Sore memakaikan kaus kaki dan

sepatu agar Jonathan tidak ada

alasan menolak ajakan Sore

beroalahraga atau 4 lari pagi selama

20 menit.

96

Sore memilih

Salad sebagai menu makanan Jonathan, dan

menolak ketika Jonathan ingin meminta makanan milik Sore.

Jonathan memakan buah sebagai sarapan yang disiapkan oleh Sore. Pada adegan ini, Jonathan sudah mulai terbiasa dengan makanan yang sehat. Meski Jonathan 6 sudah mulai membiasakan diri memakan apapun yang dipesan atau disuguhkan oleh Sore, namun kebiasaannya bekerja larut malam masih sama. Pada adegan ini, Sore meminta Jonathan

97

untuk tidak bekerja larut malam lagi.

Web series Sore menjadi sebuah bentuk kampanye digital yang menawarkan

tayangan berkualitas dengan pengolahan isi pesan mengajak tanpa menggurui,

bahkan sebagai pihak yang berkampanye, produk Tropicana Slim Stevia tidak

banyak ditunjukan ke dalam ceritanya. Dirasa terkesan memaksa jika menonjolkan

atribut produk Tropicana Slim dengan latar belakang tempat di Italy, dimana

produk tersebut belum ada di sana. Seperti yang dijelaskan oleh Sylvia Widjaja,

bahwa72 :

“Di episode awal latar tempatnya di italy dan kita gak mungkin kan masukin produk tropicana slim di dalem web seriesnya karena gak ada di sana, belum ada di italy tropicana slimnya. Jadinya aneh, kalau kita masukin padahal barangnya aja belum ada di italy. Jadi, makanya ceritanya ditambahin, kita tambahin lagi di belakangnya, yang special episode. Yang dimana jonathannya udah insyaf, udah sehat, mereka udah pacaran. Kita tambahin episode biar bisa masukin produk, yah keperluan komersial lah ya. Tapi walaupun komersial, enaknya sih, ceritanya masih bisa dilanjutin, ceritanya masih masuk. bahkan banyak penonton yang pengen ada lanjutannya gitu.”

72 Hasil wawancara melalui telepon genggam.

98

Gambar 4.6 Tropicana Slim Stevia ditonjolkan pada Episode 9 Sumber : www.youtube.com/tropicanaslim

Jika umumnya pihak yang melakukan kampanye ingin produknya sesering

mungkin terlihat, beda halnya dengan Tropicana Slim seperti yang dijelaskan oleh

Elvira :

“Jatuhnya kalau terlalu promosi juga mungkin orang gak pada mau nonton gitu kan, apa gunanya kita bikin web series tapi gak ada yang nonton.”

Elvira menambahkan, bahwa mengenai kecilnya porsi wajah produk Stevia di

Web series Sore memang sudah dipikirkan sebelumnya, dan ia membenarkan jika

hal tersebut adalah bagian dari peran pasca produksi dari Tropicana Slim untuk

memastikan produksi Web Series Sore. Meskipun tidak terlalu ditonjolkan, namun

tetap sesuai dengan massege yang mereka kehendaki73 :

“Di akhir episode juga kan ada produk shocknya gitu kan, jadi gimana caranya biar gak terlalu dipaksakan tapi tetep ada unsur catching dan portionnya (produk Tropicana slim stevia) juga ada.

73 Hasil wawancara langsung.

99

Dari sisi nutrifoodnya sih, kita ngejaga itu, jangan sampe nyinggung brand lain tapi tetep messagenya (brand Tropicana slim) nyampe.”

Hal terakhir dalam isi pesan adalah pendekatan kelompok rujukan, merupakan

sekelompok orang yang memberikan inspirasi tertentu pada orang lain, dan mereka

menjadi panutan atau orang yang menjadi contoh. Seseorang atau khalayak akan

lebih menerima isi pesan, jika orang lain yang menjadi rujukan juga menerima

pesan tersebut. Pada penelitian ini, pesan yang harus dimiliki kelompok rujukan

adalah pola hidup yang tetap sehat meski berada di usia produktif. Kedua pemeran

utama pada Web Series Sore merupakan kelompok rujukan pada kegiatan

kampanye ini.

Pemilihan tokoh dalam tayangan berepisode tersebut tidak hanya disesuaikan

dengan segmentasi usia dan sosial saja, namun hal-hal lain seperti keseharian aktor

pun menjadi pertimbangan. Citra diri seorang aktor di kehidupan nyata cukup

berpengaruh dalam kegiatan kampanye karena secara tidak langsung akan menjadi

wajah perusahaan. Dipilihnya dua tokoh utama untuk berperan sebagai Sore dan

Jonathan bukan hal yang dianggap remeh oleh Tropicana Slim, seperti yang

dijelaskan Elvira mengenai pemilihan pemeran74 :

“Dionnya ini cocok sama possisioning Tropicana Slim yang dia (Dion) juga hidupnya sehat, cukup aktif orangnya, jadi pas lah sama Tropicana Slim. Untuk Tika Bravani juga sama, kita pasti pilih tokoh yang personalitynya mirip sama Tropicana Slim dan kalau memang Tropicana Slim mau menginspirasi untuk hidup sehat juga harus (dengan tokoh) yang representative, jadi Tika dan Dion sudah cocoklah.”

74 Hasil wawancara langsung.

100

2. Struktur pesan

Istilah struktur pesan merujuk pada bagaimana unsur-unsur pesan diorganisasikan. Terdapat tiga aspek yang terkait langsung dengan perorganisasian pesan kampanye yakni sisi pesan, susuanan penyajian, dan pernyataan kesimpulan. Sisi pesan memperlihatkan bagaimana argumentasi yang mendasari suatu pesan persuasif disajikan kepada khalayak. Penggunaan argumentasi dua sisi dapat memperkuat kredibelitas pelaku kampanye. Pada beberapa situasi pesan kampanye lebih efektif ketimbang pesan satu sisi, karena pesan satu sisi hanya menyajikan pesan-pesan yang hanya mendukungnya.

Sedangkan pesan dua sisi memasukan argumentasi atau gagasan yang mendukungnya dan menentangnya. Pada penelitian ini, Tropicana Slim hanya menggunakan pesan satu sisi, dimana pada pesan yang disampaikan tidak menunjukan adanya gambaran kelemahan maupun kelebihan pesaing.

Pengaturan lainnya adalah mengenai penempatan argumentasi dalam pesan.

Bagaimana argumentasi ditetapkan dalam sebuah pesan, yaitu dapat pada akhir

(klimaks), awal (anti klimaks), dan tengah (piramidal). Penggunaannya dapat dilihat dari minat khalayak. Susunan penyajian gagasan pokok dikatakan lebih efektif, didukung dengan hasil temuan penelitian persuasi yang menyimpulkan adanya primacy effect dan recency effect. Penempatan argumentasi kunci di awal pembicaraan yang diyakini lebih efektif dalam mempengaruhi perubahan pendapat dan sikap khalayak disebut dengan primacy effect, sedangkan recency effect adalah penempatan argumentasi terpenting dibagian akhir dan dianggap memiliki daya persuasif. Pada Web series Sore, pengaturan pesannya menggunakan penempatan argumentasi di akhir setiap episode, bahkan jika dilihat dari keseluruhan episode khalayak akan mendapatkan gagasan inti tayangan di

101

bagian akhir, dimana permasalahan yang ditonjolkan pada Web Series tersebut

muncul.

Aspek penting struktur pesan lainnya adalah pernyataan kesimpulan, dimana

pelaku kampanye dapat memilih untuk menyajikan kesimpulan pesan secara

Eksplisit yaitu pesan secara terang-terangan dijelaskan pada tayangan, atau

Implisit yaitu khayalak menyimpulkan sendiri isi pesan secara keseluruhan. Web

Series Sore memiliki pernyataan kesimpulan yang disampaikan secara halus, baik

mengenai ajakan hidup sehat secara umum, maupun pengenalan produk baru

Stevia oleh Tropicana Slim. Tentu hal ini berkaitan dengan minimnya wajah

produk Stevia pada tayangan yang membuat Web Series Sore tidak terkesan

memaksa khalayaknya untuk menggunakan produk berkaitan. Seperti yang

dipaparkan oleh Dhiamara Arradea sebagai salah satu khalayak yang menerima

terpaan tayangan Web Series Sore75 :

“Disini kita nggak lagi disodori dengan sebuah promosi yang memaksa kita untuk menggunakan sebuah produk, tetapi web series ini menyajikan soft sell produk yang sama sekali tidak memaksa konsumen untuk menggunakannya atau membelinya, tapi justru disajikan melalui sebuah cerita atau kisah yang memang bisa dinikmati ceritanya seperti sedang menonton drama.”

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tubagus Jundi sebagai penonton Web Series

Sore76:

“Web Series sore merupakan web series yang cukup bagus dengan pesan hidup sehat yang dikemas secara apik melalui drama film. Hal tersebut membuat web series sore dapat dinikmati selain sebagai hiburan juga sebagai edukasi tentang hidup sehat. Selain itu yang sangat saya rasakan, adalah dalam web series sore ini walaupun

75 Hasil wawancara langsung. 76 Hasil wawancara langsung.

102

disponsori oleh tropicana slim namun iklan tentang produk pada web series tidak terlalu mendominasi, sehingga saya merasa tidak terganggu ketika menonton.”

Dengan menyajikan kesimpulan pesan secara Implisit, pelaku kampanye

membiarkan khalayak menerima terpaan dan menyimpulkan keseluruhannya

sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan ketidak inginan menggurui khalayak,

Seperti yang dikatakan oleh Sylvia Widjaja :

“Jadi bagaimana caranya agar penonton sangat menikmati ceritanya sampai-sampai messagenya keluar dari kesimpulan mereka sendiri bukan dari filmnya.”

Pengemasan bentuk pernyataan kesimpulan tersebut dapat dikatakan berhasil

pada Web Series Sore, karena beberapa informan yang penulis wawancarai

menyetujui hal ini. pengiriman pesan pada Web Series Sore tidak terkesan

menggurui, dan sesuai dengan segmentasi kampanye digitalnya sendiri. Seperti

yang dikatakan oleh Syifa Khairani pada sesi wawancara77 :

“Menurut gua bagus sih, jadi gak langsung (secara terang- terangan) men-judge sesuatu gak sehat, kaya bilang “lu gak boleh makan ini karena kalori tinggi”, dia (sore) di sana cuman kaya “cobalah kurangi alkohol, olahraga, dll” yang emang sebenernya bisa dilakuin sendiri cuman karena gak ada waktu untuk itu dan terhambat untuk lakuin (melakukan pola hidup sehat) karena pekerjaannya dia. jadi pas dengan targernya yang middle up (usia) tadi, ini ditujukan untuk orang-orang muda yang lagi diatas banget dan fokus ke karir, nah, yang kaya gitu biasanya mereka cuman mikirin kerja, istirahat itu ya tidur doang, dan nongkrong. Cuman itu, gak ada olahraganya. Nah, dia tuh (tropicanaslim) narik ke olahraganya, kebiasaan-kebiasaan sehari-hari aja gitu. Dan penyampaian si Sore ini pelan-pelan, dan natural sebagai istri aja.”

77 Hasil wawancara langsung.

103

Diah Fitri yang mengikuti cerita web series Sore pada awal penayangannya, juga

memberikan tanggapan78 :

“Kalau untuk isi pesan yang dikemas dengan isi cerita yang ada memang sudah pas, sudah bisa ditangkap degan sempurna sih kalau menurut saya. Ditangkap dengan tidak boring gitu, karna web series memang ya orang sih relatif ya kalau saya sih suka untuk pengemasan, isi pesan, dengan cara bercerita di web series ini, dengan cara tersirat.”

Dalam wawancara terpisah, Tubagus Jundi menambahkan79 :

“web series sore cukup apik mengemas drama percintaan dan pesan hidup sehat sehingga saya sebagai penonton tidak merasa digurui bahkan seperti diajak secara personal dengan pesan-pesan (ajakan hidup sehat) yang tersirat.”

78 Hasil wawancara langsung. 79 Hasil wawancara langsung.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Web Series SORE sebagai media baru kampanye hidup sehat, penulis menyimpulkan berdasarkan hasil dari pengumpulan data penelitian berupa studi dokumentasi dan wawancara, serta analisis data yang dilakukan dan disampaikan pada bab sebelumnya. Kesimpulan yang diambil pada bab ini disesuaikan dengan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Latar belakang penggunaan format web series sebagai bentuk pesan kampanye

digital oleh Tropicana slim, merupakan kebutuhan pihak yang berkampanye

untuk memenuhi segmentasi khalayak mengenai produk barunya, yaitu Stevia

dengan sasaran khalayak generasi muda berusia produktif. Hal tersebut

disesuaikan dengan aspek-aspek dalam penyeleksian media yang

memperhatikan kepada jangkauan, tipe khalayak, ukuran khalayak, biaya,

tujuan komunikasi, waktu, keharusan pembelian media, batasan atau aturan,

dan aktivitas pesaing.

2. Web Series merupakan konten video berepisode yang dapat dimanfaatkan

sebagai bentuk lain dari kampanye digital. Youtube sebagai media penyalur

pesan kampanye dalam hal ini Web Series Sore, telah memenuhi 6

karakteristik media baru.

3. Kampanye merupakan komunikasi terencana, artinya pesan kampanye telah

disusun dan dikemas oleh pihak bersangkutan. Implementasi pesan yang

terdapat pada Web Series Sore disusun secara halus tanpa menggurui, dan

104

105

produk Stevia yang berusaha diperkenalkan melalui web series ini tidak

terlihat memaksa. Isi pesan pada Web Series Sore tidak menggunakan materi

pendukung, visualisasi pesan dapat terlihat dari episode 6 dan 7, pendekatan

emosial sesuai dengan segmentasi khalayak kampaye dan dibangun melalui

jalan cerita, tokoh, latar tempat pada Web Series Sore dan penokohan.

Pengolahan isi pesan terlihat dari tayangan pada episode 1, 2, 3, 4 dan 6.

Pendekatan kelompok rujukan pada kampanye digital ini adalah pemeran

utama yaitu Dion Wiyoko dan Tika Bravani, yang kehidupan nyatanya dinilai

sesuai dengan karakter dan segmentasi khalayak, juga mencerminkna citra

Tropicana Slim. Tropicana Slim hanya menggunakan satu sisi pesan pada

aspek struktur pesan, menggunakan penempatan argumentasi di akhir

(klimaks), dan penyajian kesimpulan pada Web Series ini dibuat secara

Implisit.

5.2 Saran

Dari kesimpulan tersebut penulis memiliki sejumlah rekomendasi terkait penelitian yang telah dilakukan, mengenai web series sore yang digunakan sebagai media baru kampanye digital, baik untuk peneliti selanjutnya, instansi terkait, maupun pihak lainnya yakni :

5.2.1 Saran Teoritis

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat, dan dapat dipergunakan dalam keilmuan pada bidang akademik sebagai referensi penelitian mengenai Web

Series, bentuk pesan kampanye digital, dan lainnya. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian berikutnya dengan menggunakan teori-teori yang lain, atau

106 meneliti kembali dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana peneliti dapat mengetahui pengaruh terpaan tayangan Web Series Sore terhadap brand awareness

Tropicana Slim.

5.2.2 Saran Praktis

1. Web Series Sore dapat dikatakan berhasil membuat khalayak atau

penontonnya terpukau dengan jalan cerita yang unik. Didalamnya tidak

ditonjolkan secara menyeluruh produk terkait yang sedang dikenalkan, hal

tersebut berpengaruh pada kenyamanan penonton. Maka, penulis

menyarankan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas tersebut,

bahkan mungkin kedepannya Web Series Sore bisa menjadi referensi untuk

produksi Web Series dari pihak lainnya.

2. Penggunaan kombinasi dua media, seperti media konvensional (televisi) dan

media sosial lainnya memang sangat membantu. Tropicana Slim dapat

menyentuh khalayak secara menyeluruh berkat kedua jenis media yang

berbeda. Namun, jika Tropicana Slim ingin melepas kesan sebagai produk

orang tua, pemanfaatan media sosial lain harus lebih dikembangkan. Bukan

hanya menjadi media informatif, namun bisa dikembangkan juga menjadi

media yang lebih interaktif.

107

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Andi. (2002). Kamus Lengkap Dunia Komputer. Yogyakarta: Wahana Komputer. Bungin, B. (2009). Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. Crosbie, V. (2002). What is new media? USA: Peter Lang Publishing. Daley, P. (2009). Sosial Media: Finding Its Way Into Your Business Strategy and Culture. Burlington: Lingkage. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Lister, M., Dovey, J., Giddings, S., Grant, I., & Kelly, K. (2009). New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge. Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humaika. McQuail, D. (2012). Teori Komunikasi Massa McQuail. (P. I. Izzati, Trans.) Jakarta: Salemba Humaika. Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Mulyana, D. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber. Jakarta: Prenada Media Group. Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Venus, A. (2004). Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

108

SUMBER INTERNET: http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia- 2016/ (diakses pada, Sabtu, 22 Juli 2017, pukul 01:11 WIB). http://industri.bisnis.com/read/20170824/105/683937/pengguna-youtube-di- indonesia-tembus-50-juta/ (Diakses pada Minggu, 29 Oktober 2017, pukul 15:14 WIB). https://www.klikmania.net/pembayaran-youtube/ (Diakses pada Rabu, 25 Oktober 2017, pukul 01:43 WIB). https://www.youtube.com/intl/en/yt/about/ (Diakses pada Rabu, 25 Oktober 2017 pukul 01:21 WIB). https://www.youtube.com/user/tropicanaslimcrew (Diakes pada Selasa, 8 agustus 2017 pukul 22:00 WIB). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/01/media-sosial-apa-yang- paling-sering-digunakan-masyarakat-indonesia (Diakses pada tanggal 1 April 2018, pukul 00:48 WIB) www.nutrifood.co.id (Diakses pada tanggal 27 Februari 2018 pukul 20:55 WIB) www.instagram.com/tropicanaslim/ (Diakses pada 13 Juli 2018 pukul 22:00 WIB)

JURNAL : Berliani Ardha. Social Media sebagai media kampanye politik 2014 di Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi Volume 13, No. 01, Mei 2014: 106 &108. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Data Survei Penetrasi dan Perilaku pengguna Internet di Indonesia tahun 2017. (Diperoleh dari APJII, hlm. 6 pada tanggal 1 Juli 2018)

SUMBER LAIN: Skripisi. Saraswati, Laurensia Irma. 2014. Prototipe Web Series “Untung Bejo” . Depok: Universitas Indonesia.

DAFTAR LAMPIRAN

109

110

LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

Key Informan

- Digital Marketing Brand Associate Nutrifood : Elvira Puspasari Chandra

- Director, Produser Web Series SORE : Sylvia Widjaja

Informan Pendukung

- Khalayak atau penonton Web Series SORE 1 : Syifa Khairani

- Khalayak atau penonton Web Series SORE 2 : Tb. Jundi Jundullah

- Khalayak atau penonton Web Series SORE 3 : Diah Fitri Pratiwi

- Khalayak atau penonton Web Series SORE 4 : Dhiamara Arradea L

Tabel kerangka pertanyaan wawancara

1. Key Informan pertama (Elvira Puspasari Chandra)

DATA YANG NO INGIN PERTANYAAN DIPEROLEH

a) Apakah tujuan dibuatnya Web Series SORE?

1 b) Apa yang membuat Tropicana slim tertarik

pada format web series? Latar belakang

111

penggunaan media c) Dapatkah anda jelaskan bagaimana proses

kampanye dengan awal terbentuknya web series SORE? Mulai

menggunakan dari pra produksi, pasca produksi, hingga

bentuk Web Series akhirnya di publikasi pada media youtube?

d) Sebelum memanfaatkan format web series,

adakah media sosial maupun media

konvensional yang digunakan untuk

kampanye?

e) Menurut anda, apakah web series SORE

sudah efektif untuk menjadi media dalam

menyampaikan pesan ajakan hidup sehat?

f) Apakah ada alasan tertentu pada pemilihan

pemeran, penokohan, genre cerita, latar

lokasi dan latar waktu?

g) Apa segmentasi usia, jenis kelamin, dan

status sosial dari Web Series SORE?

Pesan kampanye h) Mengapa youtube dipilih sebagai media

yang disampaikan untuk menayangkan web series SORE? 2 dan medium yang Mengapa tidak pada website Tropicana

digunakan Slim?

i) Selain melalui web series, bagaimana ajakan

hidup sehat dikomunikasikan kepada

112

masyarakat?

j) Mengapa produk Tropicana slim stevia yang

lebih ditonjolkan pada web series SORE?

k) Bagaimana respon masyarakat terhadap web

series SORE?

l) Apa harapan Tropicana slim untuk web

series SORE?

2. Key Informan kedua (Sylvia Widjaja)

DATA YANG NO INGIN PERTANYAAN DIPEROLEH

a) Bagaimana proses terbentuknya Web Series

SORE?

Latar belakang b) Bagaimana ide atau konsep awal yang melatar

penggunaan media belakangi web series SORE?

1 kampanye dengan c) Apakah benar konsep cerita Web Series Sore menggunakan bentuk yang sebelumnya sudah rampung harus Web Series diubah karena untuk menyesuaikan Tropicana

Slim?

d) Bagaimana jangkauan khalayak dan

113

Segmentasi usia pada Web Series Sore?

e) Web series adalah tayangan berepisode yang

memanfaatkan internet untuk

menyebarkannya secara massa. Sesuai dengan

kebutuhan tersebarnya pesan kampanye

secara luas dan berkala. Maka, apakah

menurut anda Web Series dapat menjadi

media dalam melakukan kampanye secara

digital?

f) Bagaimana format tayangan web series dapat

dikatakan efektif untuk menjadi media dalam

menyampaikan pesan kampanye?

g) Bagaimana pembagian tanggung jawab

dengan Tropicana Slim pada saat produksi?

h) Apakah benar biaya produksi Web Series

lebih murah dari pada biaya produksi iklan di

televisi?

Pesan kampanye i) Apa yang menjadi alasan menggunakan

hidup sehat Negara Italia sebagai latar tempat cerita dan

2 diimplementasikan pemilihan pekerjaan karakter pada Web Series

melalui Web Series Sore?

SORE j) Bagaimana konsep pengemasan cerita atau

114

pesan ajakan hidup sehat dari tayangan web

series SORE agar diterima penonton?

k) Bagaimana tim mengemas web series agar

lebih menarik minat penontonnya, khususnya

pada ajakan hidup sehat yang ditonjolkan?

Apakah ada alasan tertentu pada pemilihan

pemeran, penokohan, genre cerita, latar lokasi

dan latar waktu?

l) Apa yang menjadi kelebihan web series

SORE jika dibanding web series lain dengan

tema yang sama (ajakan hidup sehat)?

m) Apakah menurut anda, pesan yang terdapat di

dalam Tropicana Slim sudah sampai ke

khalayak atau penonton?

n) Apa yang menjadi kelebihan web series

SORE jika dibanding web series lain dengan

tema yang sama (ajakan hidup sehat)?

o) Bagiamana proses praproduksi Web Series Proses kreatif dalam Sore? 3 pembuatan Web p) Bagaimana proses pasca produksi web series Series SORE Sore?

115

q) Bagaimana tanggapan anda, apakah sudah

sesuai ekspetasi mengenai hasil akhir Web

Series Sore?

3. Informan Pendukung

DATA YANG NO INGIN PERTANYAAN DIPEROLEH

a) Bagaimana tanggapan anda terhadap web

series SORE?

b) Bagaimana tanggapan anda mengenai isi

cerita pada web series SORE?

c) Bagaimana tanggapan anda mengenai Tentang pendapat pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada 1 mengenai Web web series SORE? Series SORE

d) Apa yang anda dapatkan setelah menonton

web series SORE?

e) Selain web series SORE, apakah anda

pernah melihat web series serupa? Apa

perbedaan dan persamaannya?

LAMPIRAN 2

BIODATA INFORMAN

1. Digital Marketing Brand Associate Nutrifood

Nama Elvira Puspasari Chandra

Tanggal Lahir 9 mei 1988 Alamat Rumah Sunter Agung Permai, DKI Jakarta Email [email protected]

No. Tlp/HP 081932252006 Pekerjaan Wiraswasta

Posisi Digital Marketing Brand Associate Nutrifood

Alamat Instansi Kawasan Industri Pulogadung. Jl. Rawabali II No. 3, Jakarta.

Lampiran Foto Terbaru

116

117

2. Produser Web Series SORE

Nama Sylvia Widjaja

Tanggal Lahir 12 Oktober 1989 Alamat Rumah Apt. Mediterania Marina Tower Email [email protected]

No. Tlp/HP 081808140048 Pekerjaan Freelancer

Posisi Director, Producer

Alamat Instansi -

Lampiran Foto Terbaru

118

3. Khalayak atau penonton Web Series SORE

Nama Syifa Khairani

Tanggal Lahir 26 Juli 1995

Alamat Rumah Taman Widya Asri, Kota Serang, Banten.

Email [email protected]

No. Tlp/HP 08955802213129 Pekerjaan Mahasiswa

Posisi -

Alamat Instansi -

Lampiran Foto Terbaru

119

4. Khalayak atau penonton Web Series SORE

Nama Tubagus Jundi Jundullah

Tanggal Lahir 23 Desember 1993

Alamat Rumah Kedalingan, Kota Serang

Email [email protected]

No. Tlp/HP 081998163251 Pekerjaan Mahasiswa

Posisi -

Alamat Instansi -

Lampiran Foto Terbaru

120

5. Khalayak atau penonton Web Series SORE

Nama Diah Fitri Pertiwi

Tanggal Lahir 12 maret 1994

Komplek RSS Pemda blok B7 No 12, Banjarsari, Alamat Rumah Cipocok Jaya.

Email [email protected]

No. Tlp/HP 083813635257 Pekerjaan -

Posisi Staf pendukung KPU Kota Serang

Alamat Instansi KPU Kota Serang

Lampiran Foto Terbaru

121

6. Khalayak atau penonton Web Series SORE

Nama Dhiamara Arradean Lukman

Tanggal Lahir 29 Oktober 1995

Perumahan Bugel Mas Indah Jl. Nikel Blok C19 Alamat Rumah No. 9, Kota Tangerang

Email [email protected]

No. Tlp/HP 081313949809 Pekerjaan Mahasiswa

Posisi -

Alamat Instansi -

Lampiran Foto Terbaru

LAMPIRAN 3

TRANSKIP WAWANCARA

1. Digital Marketing Brand Associate Nutrifood (Elvira Puspasari Chandra)

Penulis : Apa peran anda pada kampanye digital ini?

Informan : Digital marketing berarti yang handle kreatif konten dan lebih ke classement digitalnya Nutrifood. Nurtifood ada macem-macem, Tropicana slim, l-man, hilo, wedank, nutrisari, dan hampir 90 persen kita internal yang handle digital produk-produk itu. Kecuali memang ada beberapa project yang memang butuh vendor luar, seperti Web Series SORE dari Tropicana Slim ini.

Karena memang skalanya besar, sudah sekelas TV kan. Jadi kita minta produksi dari luar. Kalau produksi web seriesnya kita dari luar, tapi kalau briefnya (pra produksi), untuk ide awal cerita web series SORE nya dari kita. Terus kita akhirnya ketemu sama production house yang ternyata cocok sama ide, konsep dan tujuan kita. Yaudah akhirnya kita setuju untuk produksi bareng.

Penulis : Apakah tujuan dibuatnya Web Series SORE?

Informan : Secara garis besarnya sih kita selalu bawa misi untuk menginspirasi masyarakat, untuk lebih peduli hidup sehat, sebenernya memang general dari visi nutrifoodnya sih, kalau Tropicana slim memang lebih spesifik ke kehidupan yang (ajakan untuk) mengurangi gula, garam, lemak gitu kan. Dan gimana kita ngajaknya? Yaaaa melalui web series ini, dan lewat produk Tropicana slim ini, si Stevia. Jadi, memang tujuan utamanya buat (ngajak) orang untuk sehat dengan switching (mengganti) gulanya pake Tropicana slim. Tapi selain switching gulanya, pasti hidupnya juga harus sehat, jadi harus sejalan. Makanya, di beberapa

122

123 scene pada SORE, digambarkannya dengan (mencoba) stop merokok, dia mulai olahraga, dan segala macem. Sebenernya Tropicana slim keluarin web series ini untuk launching produk baru yaitu Tropicana slim Stevia. Karena memang

Tropicana slim sweetenernya udah cukup lama orang tau, kalau yang stevia ini baru dan kita mau tujuin ke orang-orang yang lebih muda. Tapi memang sudah lama Tropicana slim sendiri lebih dikenalnya ke brand yang tua kan, dikenal sama orang-orang yang lebih tua kan, kayak ibu kita, atau orang-orang yang udah mature. Dan kita pengen juga masuk ke yang lebih muda, kebetulan stevia itu juga ditujukan untuk orang-orang yang memang pengen organic, kayak yang gak pengen artifisal (tidak alami) segala macem. Nah makanya kita pake media web series ini, dengan isi cerita yang seperti itu.

Penulis : Adakah segmentasi umur untuk kampanye digital ini?

Informan : Web series dan produk Tropicana slim stevia sendiri, range umurnya kita tujuin buat umur 25 tahun keatas gitu, semacam keluarga muda, orang-orang yang pertama kalinya punya kerjaan sampe keatas lah ya.

Penulis : Apa yang membuat Tropicana slim tertarik pada format web series?

Informan : Sebenernya juga ini pertama kalinya kita nyobain web series. Sebelumnya ada sih memang brand dari nutrifood, kayak L-men yang heavy videonya di youtube, cuman ya belum ada yang sampe bikin web series.

Kebetulan kita memang pengen nyoba untuk bikin produksi ini, dan kebetulan ketemu tim yang cocok juga, makanya kita bikin web series. Karena memang dari awal possisioning Tropicana slimnya pengen ke yang lebih muda. Jadi kita cari tahu mereka heavynya lebih dimana sih? Dan ternyata kita lihat lebih di youtube,

124 facebook, instagram. Tapi kalau facebook dan instagram mungkin gak cocok ya untuk media web series jadi kita tetep main (pilih) di youtube untuk web seriesnya. Dan ternyata penerimaannya bagus.

Penulis : Mengapa youtube dipilih sebagai media untuk menayangkan web series SORE? Mengapa tidak pada website Tropicana

Slim?

Informan : Karena habbitnya orang Indonesia gitu sih ya, semacam kalau udah di youtube yaudah mereka mau nontonnya di youtube aja. Kalau bisa, yaudah stepnya gitu aja terus, jadi ketika kalau buka handphone mau nonton yaudah mereka bakal langsung nonton gitu. Jadi gak usah untuk buka browser lagi, buka websitenya lagi gitu. Apalagi kalau websitenya juga koneksi di

Indonesia juga kan gak terlalu oke lah gitu. Maksudnya jadi orang-orang lebih

(suka) ke youtube karena kan kadang ada kuota gratisnya lah, bisa di watch letter, bisa masukin play list, bisa di share segala macem, jadi memang youtube lebih cocok jadi media yang dipake untuk web series.

Penulis : Bagaimana proses awal terbentuknya web series

SORE? Mulai dari pra produksi, pasca produksi?

Informan : Pembagiannya sih kita dari awal punya brief message mau ngangkat si hidup sehat ini, memang agak panjang di awal karena ya memang pasti ribet gitu ya praproduksinya. Nah, pembagiannya sih dia (pihak

PH) lebih ke pas produksinya dan kita lebih ke gimana caranya untuk memastikan produksi web series ini sesuai dengan massege kita gitu. Misalnya juga, kayak di akhir episode juga kan ada produk shocknya gitu kan, jadi gimana caranya biar gak terlalu dipaksakan tapi tetep ada unsur catching dan portionnya (produk

Tropicana slim stevia) juga ada. Dari sisi nutrifoodnya sih, kita ngejaga itu, jangan

125 sampe nyinggung brand lain tapi tetep messagenya (brand Tropicana slim) nyampe, terus setelah itu placement (penempatan) segala macem, nah itu kita di briefed semua, misalnya kita mau pake iklankah, atau pake buzzer kah, atau perepisodenya mau diupload berapa kali dalam seminggu nah itu kita yang tentuin, tapi kita tetep diskusiin sama tim production housenya, mereka kan lebih tau kayak episode ini enaknya ditonton dalam berapa kali, kan episodenya juga durasinya gak panjang-panjang juga kan, jadinya penontonnya juga kangen gitu, di komen-komen mereka nanyain karena nunggu seminggu untuk nonton episode yang durasinya cuma berapa menit gitu, jadi yaudah kita bonusin deh misalnya dalam minggu ini kita upload dua kali, jadi kita yang menjaga penonton itu, gimana caranya kita ngejaga terus tapi tetep sesuai sama kemampuan kita

Penulis : Bagaimana respon masyarakat terhadap web series

SORE?

Informan : Iya sih, responnya bagus banget. Awalnya sih kita gak ada tujuan atau pemikiran untuk bikin penonton kayak gimana gitu, jadi ya itu

(respon baik penonton) sebagai bonus aja buat kita. Karena kita niatnya pengen bikin web series untuk menginspirasi, bonusnya ya penontonnya suka sampe sebegitunya gitu.

Penulis : Menurut anda, lebih efektif melakukan kampanye melalui media konvensional/ Televisi atau Youtube?

Informan : Kalau untuk awarness sebenernya agak beda ya tv dan youtube. Kalau tv itu kan jangakauannya luas banget gitu, dari usianya juga banyak, terus lebih nasional, terus pasti tipe orangnya juga beda. Yang nonton tv sama yang digital banget. Mungkin yang nonton youtube gak nonton tv, dan yang nonton tv juga gak nonton youtube. Jadi, agak beda sih. Tujuan kita kalau

126 misalnya mau ngerage orang-orang yang nonton youtube ya kita pake youtube.

Tapi kalau kita tetep mau rage orang-orang yang nonton tv, ya makanya kita tetep adain iklan di tv. Jadi kita bedain sih, ya kalau youtube (jalan) sendiri dan tv

(jalan) sendiri, dan sejauh ini berjalan baik-baik aja keduanya. Memang kalau untuk membangun awareness harus semuanya gitu kan, kita gak bisa cuma jalan di satu. Kalau misalnya kita jalan di youtube berarti youtube doang, begitu juga sebaliknya. Sebenernya bisa, cuman ya lebih komplit kita jalan dua-duanya, segmentasinya juga lebih luas.

Penulis : Karena respon yang baik dari penonton, apakah ada kemungkinan ditayangkan di Televisi?

Informan : Untuk dimasukin ke televisi, em, kayaknya enggak sih ya hahaha. Cuman, kata script writernya sih, untuk kedepannya bakal ada novelnya. Tapi tanpa kerjasama dengan kita.

Penulis : Apakah ada alasan khusus dalam penggunaan latar belakang tempat pada Web Series SORE?

Informan : Kita kepengen bikin web seriesnya yang catching, yang emosional tapi juga yang bisa masuk ke cewek atau ke cowok gitu kan. Pemilihan sih kebanyakan pemilihan tempat ya sesuai dengan script writernya cocoknya dimana. Cuman mungkin akhirnya dipilih untuk shooting di kota Petritoli, karena italy sebuah negara yang romantis, negaranya juga dikenal orang, dan juga kebetulan kota itu (Petritoli) juga banyak yang gak tau. Jadi bisa lebih mengangkat isi cerita, ada hal yang beda dari keunikan kota tersebut.

Penulis : Apakah ada alasan khusus dalam pemilihan pemeran?

127

Informan : Kalau untuk pemeran, kebetulan kalau Dion Wiyoko kan ada bareng sama kita di iklan, ada beberapa iklan televisi kita yang pake

Dion. Gak sampe ke brand ambassador sih cuman lebih ke tokoh iklan kita aja.

Dan kebetulan si Dionnya ini juga cocok sama possisioning Tropicana Slim yang dia (Dion) juga hidupnya sehat, cukup aktif orangnya, jadi pas lah sama Tropicana

Slim. Untuk Tika Bravani juga sama, kita pasti pilih tokoh yang personalitynya mirip sama Tropicana Slim dan kalau memang Tropicana Slim mau menginspirasi untuk hidup sehat juga harus (dengan tokoh) yang representative, jadi Tika dan

Dion sudah cocoklah.

Penulis : Adakah upaya dalam meningkatkan jumlah penonton kampanye digital tersebut?

Informan : Untuk kampanye hidup sehat dan Stevia ini, kita promoin di iklan-iklan bioskop gitu sih, kan biasanya sebelum trailer ada iklan tuh. Tapi untuk Web series ini kita memang iklanin juga di ranah digital lain kayak di youtube ads, facebook ads gitu. Tapi supprisingly (heran), banyaknya gak cuma dari iklan tapi organiknya juga besar gitu kan. Organik itu, misalnya penonton kan biasanya dateng dari iklan, nah kalau organik itu orang (penonton) langsung nyari sendiri bukan dari iklan. Jadi, entah itu dari temen atau liat dari mana gitu kan, nah penonton organik kita juga gede sih.

Penulis : Apakah sengaja tidak terlalu menonjolkan produk

Stevia pada Web Series SORE?

Informan : Jatuhnya kalau terlalu promosi juga mungkin orang gak pada mau nonton gitu kan, apa gunanya kita bikin web series tapi gak ada yang nonton.

128

Penulis : Apakah sudah terbayang sebelumnya bahwa Web

Series SORE akan sukses?

Informan : Kita sih sebenernya gak ada target kayak bikin, kita harus penontonnya seberapa juta gitu, atau harus bikin orang komennya banyak gitu, kita sebenernya gak ada yang mikir untuk sampe begitu. Yang penting kita bikin web series yang bagus, pesannya harus sampe, sesuai juga dengan brandnya, ya sisanya baru bonusnya gitu.

Penulis : Adakah alasan tersendiri dalam penggunaan nama tokoh?

Informan : Kalau untuk nama tokoh sih gak ada kaitannya ya hahaha. Jadi, itu beneran dari tim kreatifnya aja, dan judulnya pun Web Series

SORE karena nama tokoh utamanya kan. Jadi gak ada sesuatu yang filosofi gitu sih.

Penulis : Selain melalui Web Series sebagai bentuk kampanye digital, bagaimana Tropicana Slim mengkomunikasikan pesan hidup sehat dan pengenalan produk Stevia ini?

Informan : Kalau tropicana slim untuk aktifitas bellow the line nya pasti ada, kayak misalnya promosi di outlet, kerjasama dengan restoran, dan banyak macem-macemnya ya. Misalnya juga kayak kita ada kerjasama atau support komunitas Sobat Diabet gitu. Cuman, itu ada tim sendiri sih.

Penulis : Berapa waktu yang dihabiskan dalam produksi?

Informan : Proses produksinya gak makan banyak waktu sih, cukup pendek. Dua atau tiga bulan sudah beres semua. Kita sengaja targetin untuk awal tahun 2017 lalu sih. Jadi, ya akhir tahun lah pra produksi.

129

Penulis : Bagaimana peran Tropicana Slim selama pasca produksi?

Informan : Kalau peran kita dari tropicanaslim pas pascaproduksi sih, kita berusaha untuk mempertahankan hype nya tetep ada. Kita juga iklanin di tv sih, tapi kita ga nyebut dan mengarah ke web series SORE nya, kita cuman sekedar pake tokohnya aja. Dan tujuannya sih ya biar lebih panjang nafas si web series ini. Selain itu juga, ada beberapa kuis kecil yang dibikin Dion dan Tika di

Instagramnya. Ngejaga hype nya sih, em, susah susah gampang ya hahaha. Tapi ya, sampe sekarang sih orang masih pada nontonin web series SORE ya.

Penulis : Menurut anda, sejauh ini produk stevia dikenal oleh masyarakat secara efektif karena web series atau iklan tv?

Informan : Dua-duanya sih ya. Karena, kalau seusia kamu, mungkin udah gak nonton tv jadi gak tau iklan stevia itu. Jadi, ya kalau iklan tv beneran untuk orang yang mungkin lebih mature, sedangkan kalau web series untuk anak- anak yang lebih muda.

130

2. Produser Web Series Sore (Sylvia Widjaja)

Penulis : Bagaimana proses terbentuknya Web Series Sore?

Informan : Awalnya si tropicana slim ini memang lagi mencari tau gimana caranya memasarkan produk tropicana slim atau bikin kampanye digital untuk ke anak muda karena memang selama ini produk mereka lebih di kenal oleh orang tua yang sudah kena diabetes, sedangkan itu kan terlambat ya. Jadi mereka merasa kalau web series ini memang buat anak muda bukan buat orang tua, dan memang di cerita itu kan umurnya sekitar 25 sampai 35 tahun, umur di usia produktif dengan gaya hidup yang lagi buruk-buruknya. Kalau secara target sih kena ya karena memang ngajarin anak muda hidup sehat dan produk tropicana slim sendiri ke anak muda. kalau untuk nama sore gak ada artinya sih, cuman karena cocok aja sama filosopi dari senja yang ada di web seriesnya.

Penulis : Bagaimana ide atau konsep awal yang melatar belakangi

Web Series Sore?

Informan : Ide awal banget sih, cuman karena kita film maker, dan kita cuma pengen bikin web series lagi karena sebelumnya kita pernah bikin sebelum web series sore ini, terus kita pengen berkarya lagi aja. Kita cari ide dasar buat cerita, dan kita putusin untuk cerita yang diangkat itu love story gitu tapi yang beda, yang fresh. Pengen menampilkan sisi perjuangan cinta yg lbh dalam dr sekedar romantisme biasa, tapi berbicara hidup dan mati. Habis itu kita cari sponsor, yaudah dapet kan tropicana slim.

Penulis : Apakah benar konsep cerita Web Series Sore yang sebelumnya sudah rampung harus diubah karena untuk menyesuaikan

Tropicana Slim?

131

Informan : Ceritanya bukan diubah sih, lebih tepatnya ditambahin. Jadi, awalnya itu kan di episode awal latar tempatnya di italy dan kita gak mungkin kan masukin produk tropicana slim di dalem web seriesnya karena gak ada di sana, belum ada di italy tropicana slimnya. Jadinya aneh, kalau kita masukin padahal barangnya aja belum ada di italy. Jadi, makanya ceritanya ditambahin, kita tambahin lagi di belakangnya, yang special episode. Yang dimana jonathannya udah insyaf, udah sehat, mereka udah pacaran. Kita tambahin episode biar bisa masukin produk, yah keperluan komersial lah ya. Tapi walaupun komersial, enaknya sih, ceritanya masih bisa dilanjutin, ceritanya masih masuk. bahkan banyak penonton yang pengen ada lanjutannya gitu.

Penulis : Bagaimana jangkauan khalayak dan Segmentasi usia pada Web Series Sore?

Informan : So far sih jangkauannya di Indonesia ya, dan tropicana slim juga kan adanya di Indonesia ya. tapi kita berharap ada yang nonton juga sih dari orang luar, cuman jangkauan kita di Indonesia.

Penulis : Apa yang menjadi alasan menggunakan Negara Italia sebagai latar tempat cerita dan pemilihan pekerjaan karakter pada Web

Series Sore?

Informan : Setting lokasi ya? Alasannya sih teknik banget ya, kita memang berpikir sosok cowok yang mandiri, tapi juga kaya punya masa lalu. Jadi kita pikir ga menarik kalau settingannya di indonesia, maksudnya, ini kan ceritanya dia kedatangan cewek dari masa depan tapi settingnya di indonesia tuh kayaknya, apa ya, kurang menarik. Jadi kayaknya perlu satu tempat fresh yang baru mungkin malah dengan kebudayaan yang beda juga. Jadi, ya memang karakter jonathannya ini memang dibuat jadi karakter yang independen,

132 penyendiri, terus kayak mengubur masa lalu. Jadi, kayak ada apa sih dengan masa lalunya? Yang ayahnya itu. Dan biar ada unsur dramanya juga kan ya, ketika dia harus ngejar sore ke jakarta itu kan sebuah perjuangan. Dia kan ninggalin hidupnya yang sekarang buat cari tau sore jadi biar lebih gereget dan kebetulan kita dapet kerjasamanya sama italy, kita bisa dibilang kita disponsorin sama festival film yang diselenggarakan di italy (Cinemadare). Cinemadare itu festival film di sana (italy), yang mana pesertanya diambil dari 50 negara, pesertanya di kasih kaya tempat tinggal, akomodasi dan workshop gitu, langsung diminta bikin film dan diakhirnya ada pemutaran filmnya juga. Nah, kita bilang ke mereka kalau kita mau bikin web series komersil di sana, dengan catatan nanti kita masukin nama mereka. Kita akhirnya di daftarin jadi peserta festival itu.

Kalau Pekerjaan jonathan itu kenapa photografer karena pertama, sesuai sama hobby nya Dion yaitu phography. Kedua, kita berpikir pekerjaan apa yang cocok sama karakternya, cowok yang mandiri, orangnya keras, dan seniman yang mana seniman itu kan idealis ya, dan yaudah untuk memanfaatkan keindahan alam juga jadi ya kita pilih photografer gitu. Nah, untuk pekerjaan sore sebagai desainer, itu karena kita dapet sponsor brand baju namanya Lithe, dan itu yang kita pake juga buat wardrobe Sore, jadi sekalian kita buat sore pekerjaannya desainer dan settingnya Lithe itu kantornya Sore.

Penulis : Bagaimana pembagian tanggung jawab dengan Tropicana Slim pada saat produksi?

Informan : Mereka beneran kaya client aja. Cuma kasih uang, dan dia

(tropicana slim) kasih preview-preview lah hasilnya gimana, jadi kaya koridor juga misalnya ada yang gak cocok ya gitu, baiknya gimana, ngerevisi gitu. Bener- bener kayak client aja.

133

Penulis : Web series adalah tayangan berepisode yang memanfaatkan internet untuk menyebarkannya secara massa. Sesuai dengan kebutuhan tersebarnya pesan kampanye secara luas dan berkala.

Maka, apakah menurut anda Web Series dapat menjadi media dalam melakukan kampanye secara digital?

Informan : Memang efektif (web series) kalau untuk jadi media kampanye digital karena memang pesannya yang diulang-ulang (berepisode).

Karena contohnya gini, kamu client yang bikin iklan (iklan di tv) berarti kamu cuma punya satu video kan? Yaudah berarti kamu cuma punya satu kali kesempatan untuk ngomong sama orang. Sedangkan kalau pake web series sebagai media kampanye, misalnya ada 10 episode, berarti kamu punya 10 kesempatan buat bisa ngomong sama orang soal pesannya. Nah, jadikan orang itu

(audience) jadi nerima info lebih banyak. Kalau menurut saya dan teman-teman di bidang ini (film maker), web series itu menarik ya. karena justru web series kayak ladang baru dimana kita-kita bisa lebih berkarya, dibandingkan iklan yang lebih terlalu di dikte oleh client. Sedangkan di web series kita lebih punya banyak ruang bebas buat berkarya. Kalau iklan tuh bener-bener kayak didikte, harus ikutin client, misalnya kayak warnanya harus begini begitu, tapi kalau di web series kita masih bisa main (berkarya).

Penulis : Apakah benar biaya produksi Web Series lebih murah dari pada biaya produksi iklan di televisi?

Informan : Biaya itu faktornya sangat banyak sekali, contohnya artis siapa yang kamu pake aja itu udah beda banget. Jadi untuk bikin karya yang bagus biayanya gak perlu selalu mahal, tapi kalau untuk bikin karya yang bagus

134 apakah perlu biaya? Ya betul perlu biaya. Dengan biaya lima juta juga udah bisa bikin film bagus yang menang di festival kok, jadi semua tuh tergantung siapa yang buat, ceritanya seperti apa. Dan, mungkin kalau punya budget yang lebih banyak, seharusnya bisa lebih ideal. Menurut saya sih sebenernya masih kurang.

Tapi, akhirnya kita cari solusi dengan budget yang segini gimana caranya gak akan mengurangi kualitas hasil. Biaya produksi untuk youtube sampai hari ini masih lebih kecil daripada biaya produksi untuk tv. Mungkin dulu kita masih terpatok biaya tv lebih mahal karena crewnya, alatnya, artisnya jadi lebih mahal krn komersil tv. Sedangkan biaya untuk shooting film atau video clip gitu lebih kecil entah kenapa. Nah sekarang, kan ada media baru tuh youtube, nah menurut kami seharusnya biaya produksi iklan di youtube dan iklan di tv tuh sama.

Karena sekarang youtube udah sama dengan tv, karena memang banyak yang lebih nonton tv. Jadi, menurut kita seharusnya sama cuman ya masih banyak yang mikir kalau itu cuma buat youtube bukan tv padahal seharusnya sama. Tapi ya memang sih sampai sekarang biaya produksi buat di tv masih lebih besar ketimbang web series di youtube.

Penulis : Apakah menurut anda, pesan yang terdapat di dalam Tropicana Slim sudah sampai ke khalayak atau penonton?

Informan : Aku sih ngerasa pesan yang disampaikan di web series ini udah sampe ya. karena kita lihat dari feedbacknya beragam ya. bahkan sampe ada cd bajakannya, ada yang dowload full dan disatuin terusin di upload ke youtube lagi, ada yang bikin lirik lagu untuk soundtracknya, di komen-komennya ada yang sharing kalau dia berenti ngerokok karena web seriesnya, ada yang sadar dan setuju soal hal buruk yang kita lakuin sekarang itu egois, ada yang ngepost qoutes-quotes dari web series di media sosial mereka masing-masing.

135

Penulis : Bagiamana proses praproduksi Web Series Sore?

Informan : Pra produksi udah mulai dari bulan maret, dan itu kita gunain untuk bikin visa, cari pemain, casting dan ngolah script. Nah, ngolah script itu salah satu yang susah dari pembuatan film. Misalkan kita udah bikin draft scriptnya nih, nah itu kita baca bareng dan kita rombak lagi kalau ternyata ada yang ngerasa kurang. Ya seharusnya sih pihak tropicana slim nya hadir ya pas praproduksi. Tapi karena pertemuan kita sama tropicana slim itu di tengah-tengah, jadi bisa dibilang prosesnya agak gak biasa ya. jadi sebenernya ga bisa di pukul rata sih dengan proses-proses produksi biasanya. Seperti yang aku bilang, ya kita udah pengen bikin dulu, cari sponsor dan ketemulah tropicana slim yang kebetulan lagi pengen bikin sesuatu yang ngarah ke anak muda.

Penulis : Bagaimana proses pasca produksi web series Sore?

Informan : kita produksi dari juli 2016. Sebenernya cukup beruntung ya karena bisa punya waktu yang panjang buat editnya, project kali ini kita ga keburu-buru sama deadline karena dari tropicana slim minta dirilisnya februari biar dapet moment bulan kasih sayang. Tapi udah mulai naik ke youtube sengaja januari, biar kena di episode yang romantis di bulan februari. Nah selama lima bulan itu (juli-desember) kita pake waktunya buat produksi, terus buat ngedit, color grading, bikin soundtrack, rekam suara kunto aji, scouring musik, sound mixing, itu semua sesuai sih dengan hasilnya. nah kita lakuin itu sesuai dengan fase pembuatan film bioskop.

136

Penulis : Bagaimana tanggapan anda, apakah sudah sesuai ekspetasi mengenai hasil akhir Web Series Sore?

Informan : Kalau dari tim sih, ga ada rasa puas, kita ngerasanya bisa lebih bagus ya. tapi kalau secara personal, aku ngerasa lebih dari puas, bersyukur untuk hasil ini dan bahkan gak nyangka sama sekali. Kita cuma mikir kalau kita pengen berkarya aja, gak ada ekspetasi apa-apa. Kalau target penonton atau yang pengen dicapai sih kita ga ada ya, mungkin tropicana slim ada.

Uniknya, di project kali ini kita cuma bener-bener pengen nyampein ide kita dengan jujur gak ada niat gimana-gimana. Tapi mungkin karena itu kita pas produksi jadi lebih releks sih, ga nargetin apa-apa, ga ada apa-apa.

Penulis : Apakah Web Series Sore akan berlanjut?

Informan : Sekarang lagi progres sih bentuk novelnya. Tapi kalau buat lagi (bentuk web series) kayaknya belum deh. Udah ada beberapa PH sih yang nawarin dibuat ke bioskop gitu, tapi kalau dari kita sih masih nunggu waktu yang tepat juga sama lagi nunggu cerita yang tepat seperti apa sampe kita yakin sama cerita itu. Jadi kalau sampe hari ini belum ada wacana pasti untuk kelanjutannya seperti apa.

Penulis : Apa yang menjadi kelebihan web series SORE jika dibanding web series lain dengan tema yang sama (ajakan hidup sehat)?

Informan : Yang bikin web series sore beda dari web series lainnya itu, lebih ke ceritanya sih. Menang di cerita aja, lebih fresh dan menarik. Dan mungkin lebih niat aja produksinya, maksudnya lebih ke arah film bentuknya.

Kalau nanti ada yang lebih menarik lagi ceritanya dari SORE, dia bakal lebih

137 meledak sih nanti. Tapi yang saya salutin dari tropicana slim sih, mereka berani ya. maksudnya muncul produk mereka kan di satu episode doang tuh, di belakang.

Dan itu tuh perlu sebuah kenekatan, keberanian dan kepercayaan yang besar ya.

Sedangkan kan kalau client tuh maunya produk dia muncul sesering mungkin.

Tapi dengan begitu (jarang muncul produk tropicana slim) jadinya orang ada feel sama sore, karena ya jarang ada produknya di web series itu. Ibaratnya jadi gak terlalu menggurui lah, sedangkan kalau iklan menggurui kan jadi penonton nontonnya ga nyaman. Tapi di sini kita lewat cerita, jadi ga berasa.

138

3. Khalayak atau penonton Web Series SORE : Syifa Khairani

Penulis : Bagaimana tanggapan anda terhadap web series Sore?

Informan : Tanggapan secara keseluruhan sih bagus, tapi sebenarnya, kalau dilihat dari alur cerita dia tidak dijelaskan gimana cara Sore balik ke masa lalu.

Padahal sebenernya itu menarik, secara gak langsung dia menceritakan dari segi si sore (pada masa depan), gimana berusahanya dan mencegah Joe meninggal. Jadi Sore balik ke masa lalu Joe untuk ubah pola hidup Joe yang buruk. Tapi kampanye hidup sehatnya cuma sekedar ditunjukin di pola hidup yang diubah. Sebagai web series, dengan muncul di youtube jadi kampanye yang baik sih, penggunaan media yg baik karena mudah di tonton.

Penulis : Bagaimana tanggapan anda mengenai isi cerita pada Web Series

Sore?

Informan : Isi ceritanya middle, gak adult dan gak teenege, jadi ditengah gituloh.

Jadikan emang menceritakan tentang pasangam muda gitu, (bahkan) job dari pemerannya juga udah mencerminkan job anak muda gitu, wanita karir banget, phographer dan designer. Kalau menurut gua sih emang targetnya middle up, yang memang seharusnya udah harus hidup sehat dan perhatiin kesehatan karena mau kejenjang selanjutnya (pernikahan). Jadi cocok sih kalau menurut gua si tropicanaslim ini bikin web series dengan isi cerita kaya gini, pas banget sama targetnya jadi ngena.

Tapi ya kalau gua sih sebagai penonton ngerasa ini nanggung, pengennya sih kalau dilihat dari (tujuannya) sebagai kampanye hidup sehat, seharusnya ada sebab akibat

(di dalam ceritanya) tapi ini gak ada, mungkin bakal ada di season selanjutnya kali ya, untuk mempertahankan penonton jadi dibikin nanggung gitu.

Penulisan : Bagaimana tanggapan anda mengenai pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada Web Series Sore?

139

Informan : Menurut gua bagus sih, jadi gak langsung (secara terang-terangan) men-judge sesuatu gak sehat, kaya bilang “lu gak boleh makan ini karena kalori tinggi”, dia (sore) di sana cuman kaya “cobalah kurangi alkohol, olahraga, dll” yang emang sebenernya bisa dilakuin sendiri cuman karena gak ada waktu untuk itu dan terhambat untuk lakuin (melakukan pola hidup sehat) karena pekerjaannya dia. jadi pas dengan targernya yang middle up (usia) tadi, ini ditujukan untuk orang-orang muda yang lagi diatas banget dan fokus ke karir, nah, yang kaya gitu biasanya mereka cuman mikirin kerja, istirahat itu ya tidur doang, dan nongkrong. Cuman itu, gak ada olahraganya. Nah, dia tuh (tropicanaslim) narik ke olahraganya, kebiasaan-kebiasaan sehari-hari aja gitu. Dan penyampaian si Sore ini pelan-pelan, dan natural sebagai istri aja.

Penulis : Apa yang anda dapatkan setelah menonton Web Series Sore?

Informan : Sebenernya ada pemikiran untuk merubah pola hidup karena mungkin, ada kemungkinan besar kita bakal kaya gitu juga kan. Kalau jadi praktiknya sendiri belum ada sih hahaha, sampe akhirnya untuk menggunakan tropicana slim juga belum sih, belum mau. Biasanya, kebanyakan manusia itu kalau belum kena sesuatu ya belum merubah sesuatu, jadi ya saya kaya gitu sih, gak sedia payung sebelum hujan. Paling berpikiran untuk kurangin gula aja, belum dengan menggunakan tropicana slim.

Penulis : Selain Web Series Sore, apakah anda pernah melihat web series serupa? Apa perbedaan dan persamaannya?

Informan : Pernah, judulnya Mood dari WRP. Sekarang sih lagi nonton itu, cuman kalau dia sama dengan Sore (kampanye hidup sehat) itu belum tau ya. Cuman nonton aja, kesan pertamanya sih ya dia lebih ke low middle (usia), ke teeneger.

Ceritanya lebih ke mikirin penampilan gitu soalnya segmentasi usianya, kayaknya

140 dari teeneger ke young adult gitu. Dia belum beres sih, beberapa episode ini lebih ngomongin kebiasaan kuliah, kebiasaan ngikutin hobi, prestasi.

141

4. Khalayak atau penonton Web Series Sore (Tubagus Jundi)

Penulis : Bagaimana tanggapan anda terhadap web series Sore?

Informan : menurut saya, web series sore merupakan web series yang cukup bagus dengan pesan hidup sehat yang dikemas secara apik melalui drama film. Hal tersebut membuat web series sore dapat dinikmati selain sebagai hiburan juga sebagai edukasi tentang hidup sehat. Selain itu yang sangat saya rasakan, adalah dalam web series sore ini walaupun disponsori oleh tropicana slim namun iklan tentang produk pada web series tidak terlalu mendominasi, sehingga saya merasa tidak terganggu ketika menonton.

Penulis : Bagaimana tanggapan anda mengenai isi cerita pada Web Series

Sore?

Informan : Seperti web series pada umumnya, menggunakan drama percintaan sebagai ide cerita yang cukup menarik, namun yang membedakan adalah terdapat pesan tentang bagaimana menjalani hidup secara sehat. Dan ini sesuai dengan kondisi sekarang, yang sulitnya memiliki gaya hidup sehat apalagi di masa muda yang notabenenya makanan dan minuman serba praktis, seperti junk food.

Penulisan : Bagaimana tanggapan anda mengenai pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada Web Series Sore?

Informan : Seperti saya katakan sebelumnya, web series sore cukup apik mengemas drama percintaan dan pesan hidup sehat sehingga saya sebagai penonton tidak merasa digurui bahkan seperti diajak secara personal dengan pesan-pesan

(ajakan hidup sehat) yang tersirat.

Penulis : Apa yang anda dapatkan setelah menonton Web Series Sore?

Informan : Kebetulan saya adalah salah satu orang yang rentan terkena penyakit diabetes karena riwayat keluarga yang juga memiliki penyakit tersebut. dan setelah

142 saya menonton web series ini saya merasa tersentil untuk mengubah gaya hidup saya ke arah yang lebih sehat. ada adegan cerita yang saya ingat bahwa tokoh pria ini di masa depan diceritakan meninggal duluan karena penyakit diabetes, dan (adegan) itu benar-benar menyentil saya. Walaupun di dalam cerita web series ini si istri datang dari masa depan untuk mengubah pola hidup suaminya di masa lalu, tapi saya tahu itu gak mungkin, jadi, ya karena gak mungkin itu saya rasa memang harus ubah pola hidup. Saya sendiri memang sudah ada niat untuk membeli dan mengkonsumsi gula tropicana slim, tapi karena harga yang cukup mahal jadi masih saya pertimbangkan, kalau saja harganya sama dengan gula biasa saya akan ganti sekarang juga tanpa pertimbangan hehehe. Tapi dalam menerapkan pola hidup sehat saya sudah melakukan dengan cara lain seperti jogging dan mengurangi makan berkalori tinggi.

Penulis : Selain Web Series Sore, apakah anda pernah melihat Web Series serupa? Apa perbedaan dan persamaannya?

Informan : Web series sebelumnya yang pernah saya lihat adalah tentang traveling dengan ajakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di indonesia. Tapi untuk yang mengarah ke pesan sosial khususnya tentang ajakan hidup sehat saya baru menemukannya di web series sore. Perbedaannya, pada web series jalan-jalan men dikemas secara dokumenteri sedangkan web series sore fiksi. Untuk persamaannya, sama-sama dibumbui dengan drama percintaan dan kualitas yang bagus.

143

5. Khalayak atau penonton Web Series Sore (Diah Fitri Pratiwi)

Penulis : Bagaimana tanggapan anda terhadap Web Series Sore?

Informan : tanggapan saya mengenai web series sore, sangat bagus sih, karna yang saya lihat jarang sekali suatu produk itu mengemas dan memberikan isi pesannya dengan web series. Kebanyakan dengan iklan yang mungkin durasinya hanya lima menit, (atau) tiga menit, atau cuma sekali dua kali bikinnya kan. Tapi tropicana slim ini mengemas isi pesan produknya itu dalam web series gitu, itu sangat sebuah terobosan tersendiri sih. Kalau menurut saya, saya belum pernah melihat lagi deh web series yang lain, saya kurang tahu sih, apakah memang ada atau hanya tropicana slim ini yang mengemas pesan iklannya dalam sebuah web series.

Penulis : Bagaimana tanggapan anda mengenai isi cerita pada Web Series

Sore?

Informan : Menurut saya sangat menarik. Sangat jarang ditemui, sangat out of the box sih kalau menurut saya. Jadi, ceritanya itu unik ya. Judulnya aja itu sudah bikin kita penasaran gitu kalau kita ngeliat di youtube kan, “Istri Masa Depan” kan.

Jadi ya mungkin, unik, ga bisa ditebak, dan ya isinya memang kena gitu untuk memberi pesan hidup sehat gitu kepada kita, memang dapat dari mereka mengemas secara unik gitu tuh. Ya, kayak yang cowoknya bertemu perempuan yang ngaku kalau dirinya itu istri masa depan, yang ngajak hidup sehat, wah itu sangat kena sekali. Jadi dari situ nyambung sih kalau menurut saya, tapi memang ada ganjelan tersendiri sih dari cerita unik itu. Yang maksudnya pasti ada khalayak yang bertanya-tanya ini kok terlalu unik sekali gitu, maksudnya terlalu unik sekali tuh jadi masih ada pertanyaan yang belum dijawab di web series ini, dari isi cerita yang dikemas, dari istri masa depan itu.

144

Penulisan : Bagaimana tanggapan anda mengenai pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada Web Series Sore?

Informan : Kalau untuk isi pesan yang dikemas dengan isi cerita yang ada memang sudah pas, sudah bisa ditangkap degan sempurna sih kalau menurut saya.

Ditangkap dengan tidak boring gitu, karna web series memang ya orang sih relatif ya kalau saya sih suka untuk pengemasan, isi pesan, dengan cara bercerita di web series ini, dengan cara tersirat.

Penulis : Apa yang anda dapatkan setelah menonton Web Series Sore?

Informan : Yang saya dapatkan, satu, sebuah hiburan yang cukup berkualitas sih kalau menurut saya. Dari segi cerita sangat menarik. Yang kedua, dari segi isi pesan, pesan tersendiri di dalamnya kan sangat menohok, kayak misalnya ada satu dialog yang sangat menohok, yang si Sore itu menghapus semua pekerjaannya si cowok, kan emang yang cowoknya itu, em suka kerja malem ya sampai larut. Itu sampai dihapus filenya sama dia, dan ada kata-kata sore yang menohok gitu. Intinya yang saya inget

(sore bilang), “kamu tega udah ngasih rasa sayang ke aku tapi kamu mati duluan” intinya gitu. Wah itu bener-bener dapet sih, kayak misalnya pesan yang didalem (web series) itu ya kita memang harus jaga pola makan, olahraga, tidur jangan larut malam.

Ya isi pesan yang didapet, saya bisa lebih menerapkan lagi, bisa ingin mencari tahu lagi gimana cara hidup sehat, bisa tergugah untuk saya olahraga, mencoba berusaha tidak tidur larut malam. Tapi ya memang susah sih untuk meninggalkan pekerjaan.

Tapi ya memang bener pesan yang ada di web series itu. Jadi, saya sih lumayan tergugah untuk bisa menerapkan gaya hidup sehat. Yang ketiga, mungkin kalau untuk minum teh, sesekali sih gak sering. Maksudnya untuk pengaruh si tropicana slim

(produknya) itu gak terlalu terpengeruh sih. Saya lebih terpengaruh dengan isi pesan tentang gaya hidup sehatnya itu dari pada isi pesan untuk membeli tropicana slim,

145 untuk ganti gula biasa gitu. Kalau yang lihat sesekali mungkin ketika habis nonton film itu, saya inget wah iya diabetes, dan kalau minum teh manis terlalu banyak saya inget film itu sih. Selanjutnya ya mungkin saya beberapa kali beli tropicana slim untuk ganti gula. Tapi itu gak terlalu berpengaruh sih. Intinya, web series sore memang web series yang harus bisa ditiru untuk produk-produk lain kalau memang mau mengemas isi pesan, isi produknya dengan menarik. Kalau saya ingin komentar sih mengenai tokoh web series ini, dari pemeran cowok dan pemeran cewek ya agak lumayan gak cocok sih hehehe, itu salah satu yang mengganjal, kenapa harus pemeran cowok itu (dion wiyoko) yang meranin, kenapa gak yang lain? Atau kenapa pemeran cewek itu (tika bravani) yang meranin? Kalau menurut saya lumayan gak cocok dari segi wajah, persamaan (kecocokan) wajah masih agak ada diss sedikit sih yang bukan kurang ya, em, yang perlu dipertimbangkan harusnya. Dari segi penokohan dan jalan cerita sih. Jalan ceritanya masih agak bingung, menurut saya terlalu unik jadi orang yang nonton, maksudnya penonton yang pikirannya realistis banget gitu susah untuk menerima karena keunikan itu. Tapi ya intinya, good lah web series sore.

Penulis : Selain Web Series Sore, apakah anda pernah melihat Web Series serupa? Apa perbedaan dan persamaannya?

Informan : Kebetulan saya meneliti Web Series juga sebelumnya yaitu Jalan- jalan Men dari Malesbanget.com

146

6. Khalayak atau penonton Web Series Sore (Dhiamara Arradea L)

Penulis : Bagaimana tanggapan anda terhadap web series Sore?

Informan : Web series sore ini bagus banget menurutku.. karena disini kita nggak lagi disodori dengan sebuah promosi yang memaksa kita untuk menggunakan sebuah produk, tetapi web series ini menyajikan soft sell produk yang sama sekali tidak memaksa konsumen untuk menggunakannya atau membelinya, tapi justru disajikan melalui sebuah cerita atau kisah yang memang bisa dinikmati ceritanya seperti sedang menonton drama.

Penulis : Bagaimana tanggapan anda mengenai isi cerita pada Web Series

Sore?

Informan : Isi dari web series Sore ini sangat menarik, dengan mempunyai tujuan untuk „mempromosikan‟ sebuah produk mereka memilih jalan cerita yang beda dengan web series lainnya, meskipun dilihat kurang masuk akal, tetapi berhasil membuat saya sendiri merasa penasaran dengan setiap episodenya. Kurang masuk akal disini, karena web series ini menceritakan seorang istri yang bernama Sore datang dari masa depan untuk mengubah pola hidup tidak sehat suaminya di masa lalu.

Penulisan : Bagaimana tanggapan anda mengenai pengemasan pesan ajakan hidup sehat pada Web Series Sore?

Informan : Meskipun dikemas berbeda, tetapi tujuan Tropicana yang menampilkan pesan moral hidup sehat sangat tersampaikan. Jalan cerita yang tidak membosankan dan berhasil membuat penonton terbawa sampai ke titik tujuan dibuatnya web series ini.

147

Penulis : Apa yang anda dapatkan setelah menonton Web Series Sore?

Informan : Saya atau bahkan mereka yang menonton bisa langsung merasa ingin merubah pola hidup menjadi lebih sehat lagi karena resiko yang bisa saja muncul di masa depan nanti. Ditambah saya sendiri masih bisa dibilang jauh dari pola hidup sehat.

Penulis : Selain Web Series Sore, apakah anda pernah melihat Web Series serupa? Apa perbedaan dan persamaannya?

Informan : Sekarang ini sudah banyak bermunculan pengiklanan sebuah produk dikemas melalui web series, sejauh ini saya sudah menonton dua web series termasuk web series Sore ini. Perbedaannya, jalan cerita web series produk salah satu gadget ini terlalu biasa dan mudah di tebak bahkan tidak memiliki pesan moral.

Persamaannya, dua duanya samasama memilih tema percintaan untuk dijadikan jalan cerita.

LAMPIRAN 4

STUDI DOKUMEN

Catatan bimbingan

148

149

Home Website Nutrifood

Home Website Tropicana Slim

150

Produk-produk Tropicana Slim

151

Home Channel Youtube Tropicana Slim

Instagram Tropicana Slim

152

Penulis di kantor Tropicana Slim

153

Halaman Channel Youtube Sahabat Total

Data Pengguna Internet 2017 APJII

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Wilda Aulia Anzani Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 14 Juli 1995 Agama : Islam Alamat : Kp. Tegal kali baru, RT 04/04, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten. Nomor Telepon : 083870712313 Alamat Email : [email protected]

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 2001 – 2007 : SD NEGERI 1 BALARAJA 2007 – 2010 : MTS NURUL HAQ 2010 – 2013 : SMA NEGERI 1 KABUPATEN TANGERANG 2013 – 2018 : FISIP – ILMU KOMUNIKASI, KONSENTRASI HUMAS, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

PENGALAMAN ORGANISASI 2010 – 2013 : TEATER WARAKALA 2014 : TEATER KORIDOR 2014 : RADIO XCHANNEL 103.2 SERANG 2014 – 2016 : KOMUNITAS TV KAMPUS, UNTIRTA TV

156