Buku Fakta Tembakau | I Naskah Lengkap Buku Bunga Rampai - Fakta Tembakau Dan Permasalahannya, Edisi V, Tahun 2014
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tobacco Control Support Center - IAKMI Bunga Rampai FAKTA TEMBAKAU dan Permasalahannya di Indonesia 2014 Buku Fakta Tembakau | i Naskah Lengkap Buku Bunga Rampai - Fakta Tembakau dan Permasalahannya, Edisi V, Tahun 2014 @2014 Tobacco Control Support Center - IAKMI 190 halaman 18.5 x 26.5 cm ISBN 978-602-1099-58-2 Diterbitkan pertama kali oleh Tobacco Control and Support Center - IAKMI Alamat : Gedung Mochtar Lt.2 Jalan Pegangsaan Timur No.16 Jakarta Pusat Email : [email protected] Website : tcsc-indonesia.org Hak cipta dilindungi Undang-undang Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara bentuk apapun tanpa seijin penulis dan penerbit ii | Buku Fakta Tembakau MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KATA SAMBUTAN Konsumsi rokok dan produk tembakau lainnya merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Tembakau adalah satu-satunya produk konsumen yang beredar legal namun dapat memakan jika digunakan secara terus-menerus. Berbagai upaya pengendalian konsumsi tembakau telah dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Dalam upaya pengendalian konsumsi tembakau diperlukan data dan informasi terkini dari sektor kesehatan, pertanian dan industri yang mengungkapkan fakta-fakta penng terkait rokok dan produk tembakau lainnya. Buku Fakta Tembakau tahun 2014 mengemukakan dan mengupas secara mendalam fakta tentang Konsumsi Rokok dan Produk Tembakau lainnya, Hubungan antara Konsumsi Rokok dengan Penyakit ISPA dan Hipertensi, Beban Kesehatan dan Dampak Ekonomi Merokok, Pertanian Tembakau dan Industri Hasil Tembakau, Kebijakan Cukai Rokok dan Penggunaannya untuk Kesehatan, dan Kebijakan Pengendalian Tembakau. Buku ini merupakan buku kelima yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan Tobacco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Buku pertama diterbitkan tahun 2004, buku kedua diterbitkan tahun 2007, buku kega tahun 2010 dan buku keempat tahun 2012. Saya berharap buku ini dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan dan pembuat kebijakan di sektor pemerintah maupun non pemerintah, serta masyarakat luas. Fakta yang dikemukakan dalam buku ini berguna untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan berpihak pada kepenngan rakyat. Di samping itu, informasi yang ada di dalam buku ini juga dapat digunakan sebagai bahan advokasi, pendidikan dan promosi kesehatan oleh semua pihak. Kepada semua pihak yang telah menyusun Buku Fakta Tembakau tahun 2014 saya sampaikan penghargaan dan terima kasih atas semua jerih payah dan kerja kerasnya. Upaya Saudara-saudara merupakan bagian dari upaya melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya tembakau. Jakarta, Januari 2015 Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) Buku Fakta Tembakau | iii KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan buku dengan judul ‘Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia’, yang berisi gambaran di Indonesia mengenai konsumsi tembakau hisap dan kunyah yang dikaitkan dengan dampak negaf dan kebijakan yang telah berlaku. Konsumsi tembakau merupakan salah satu masalah yang terjadi dak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju yang menyebabkan banyak kerugian secara langsung maupun dak langsung. Dampak negaf dari konsumsi tembakau secara langsung yaitu mbulnya masalah pada kesehatan. Jika dampak tersebut terjadi di negara berkembang yang relaf memiliki lebih banyak keterbatasan dalam pengendalian konsumsi tembakau, maka menjadi masalah yang sangat besar. Dampak negaf yang dak langsung yaitu kerugian ekonomi yang bisa dimbulkan dari gangguan kesehatan. Permasalahan tersebut menjadi dasar penulisan buku ini, karena pemerintah membutuhkan fakta tentang masalah tembakau yang terkait dengan kesehatan, pertanian dan industri. Fakta tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melakukan advokasi, perencanaan program, pengembangan dan pelaksanaan kebijakan yang lebih efekf. Fakta yang dituliskan dalam buku ini diolah dari berbagai sumber data, antara lain Riskesdas, Surkesnas, IMRSSP, DFID/ STOP TB, Sample Registraon System dan stask perkebunan Indonesia. Penggunaan data ini diharapkan dapat saling melengkapi informasi penng terkait dengan tembakau. Penghargaan yang nggi serta ucapan terima kasih yang tulus, kami berikan atas semua kerja cerdas dan penuh dedikasi dari m penulis serta semua pihak yang telah berparsipasi dalam proses penulisan buku ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini. Demi penyempurnaan isi dan manfaat dari buku ini, kami menerima saran dan krik yang bersifat membangun. Jakarta, Januari 2015 Kepala Badan Penelian dan Pengembangan Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K)., MARS, DTM&H., DTCE iv | Buku Fakta Tembakau UCAPAN TERIMA KASIH Assalamualaikumwr.wb. Puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Fakta Tembakau di Indonesia tahun 2014, yang merupakan pemutakhiran data mengenai tembakau dan rokok di Indonesia dari buku serupa yang pernah diterbitkan pada tahun 2004, 2007, 2010 dan 2012, dinjau dari berbagai aspek seper kesehatan, perdagangan, pertanian dan industri. Kajian dalam buku ini menggunakan data konsumsi rokok dan produk tembakau yang terbaru yaitu data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013.Dalam penerbitan kali ini ditambahkan juga fakta baru mengenai Hubungan antara Konsumsi Rokok dengan Penyakit ISPA dan Hipertensi. Data dan informasi yang disajikan di dalam buku ini dapat dipergunakan sebagai bahan advokasi mengenai masalah tembakau dan rokok dari berbagai aspek bukan hanya dari aspek kesehatan. Oleh karena itu, buku ini dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan baik dari penentu kebijakan di parlemen, pemerintah pusat dan daerah, peneli maupun para penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Buku Fakta Tembakau di Indonesia tahun 2014 ini dalam seap babnya dapat menjadi rujukan mengenai tembakau dan kaitannya di bidang kesehatan, industri dan ekonomi. Bab satu menceritakan tentang konsumsi rokok dan produk tembakau lainnya di 33 provinsi di Indonesia berdasarkan data terkini sampai dengan tahun 2013. Bab dua menunjukkan hubungan antara konsumsi rokok dengan penyakit ISPA dan hipertensi, baik pada perokok akf maupun perokok pasif. Bab ga memberikan gambaran dampak kesehatan dan ekonomi akibat konsumsi tembakau di Indonesia dengan memperkirakan beban penyakit karena tembakau menggunakan Global Burden of Disease dengan ukuran DALYs (Disability Adjusted Life Years/ tahun produkf yang hilang). Bab empat menyampaikan mengenai pertanian tembakau dan cengkeh, dari segi produksi, petani tembakau, luas lahan, harga dan segi perdagangan. Bab lima menggambarkan industri pengolahan produk tembakaau dilihat dari segi produksi, pangsa pasar, jumlah industri, pekerja, perdagangan, rokok illicit dan kebijakan pemerintah terkait industri produk tembakau Bab enam menjelaskan tentang cukai serta harga rokok disertai gambaran tentang dampak peningkatan cukai tembakau, harga rokok, penerimaan pemerintah, rata-rata pengeluaran rumah tangga dan isu-isu yang terkait dengan cukai tembakau. Bab tujuh menyampaikan beberapa kebijakan pengedalian tembakau yaitu tentang kebijakan mengenai pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok, kebijakan tentang Buku Fakta Tembakau | v cukai dan pajak rokok serta retribusi, kebijakan tentang peringatan kesehatan pada kemasan produk tembakau, dan kebijakan tentang kawasan tanpa rokok, serta peta jalan pengendalian dampak konsumsi rokok bagi kesehatan. Kami, dari Tobacco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia menyampaikan penghargaan serta terima kasih yang tulus atas kontribusi yang diberikan sehingga terwujudnya buku ini, khususnya kepada m dari Badan Litbangkes: Nunik Kusumawardani, Dwi Hapsari, Suwarta Kosen, Julianty Pradono, Pu Sari, Khadijah Azhar, dan m dari LDUI: Abdillah Ahsan, Nur Hadi Wiyono, Ayke Soraya, dan juga kepada semua staf TCSC-IAKMI : Ridhwan Fauzi, Zakiyah, Mohammad Ainul Ma'ruf, Kiki Soewarso dan Antarini Antojo. Tak lupa ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada m reviewer: Dr.Widyastu Soeroyo, Dr. Rita Damayan dan Dina Kania,SH,MH yang telah membantu mewujudkan buku ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan dalam penulisan buku ini. Oleh karena itu, kami menunggu krik, masukan dan saran untuk penyempurnaan dan pemutakhiran buku fakta tembakau berikutnya. Billahiaufiq walhidayah, Wassalamualaikum wr. wb. Jakarta, Januari 2015 Ketua TCSC – IAKMI, Dr. Kartono Mohamad vi | Buku Fakta Tembakau RINGKASAN EKSEKUTIF KONSUMSI TEMBAKAU DAN RISIKO SAKIT Permasalahan konsumsi tembakau masih menunjukkan pola yang sama pada tahun 2013 dibandingkan dengan gambaran pada tahun-tahun sebelumnya. Prevalensi konsumsi tembakau cenderung meningkat baik pada laki-laki maupun perempuan. Peningkatan prevalensi lebih banyak pada perempuan dari 1.7% pada tahun 1995 menjadi 6.7% pada tahun 2013, sedangkan pada laki-laki dari 53.4% pada tahun 1995 menjadi 66% pada tahun 2013. Secara umum, prevalensi merokok lebih nggi pada penduduk dengan ngkat pendidikan dan ngkat pendapatan yang rendah, nggal di pedesaan dan status bekerja. Laki-laki cenderung lebih banyak yang mulai merokok pada usia muda, sedangkan pada kelompok perempuan lebih banyak yang mulai merokok pada usia lebih tua. Perokok pasif juga masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Perempuan anak-anak dan balita