JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

DIVERSIFIKASI SEBAGAI STARTEGI UNTUK MENINGKATKAN POTENSI TRADISIONAL DI KECAMATAN GEMPOL PASURUAN

Efi Endang Dwi Setyorini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, [email protected]

Nur Qomariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, [email protected]

Akhmad Nasir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, [email protected]

Nur Sitti Khumairoh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, [email protected]

Nur Aida Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, [email protected]

Abstrak: Klepon adalah jajanan tradisional yang mempunyai cita rasa unik banyak dijajakan di daerah Gempol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan diversifikasi yang dilakukan oleh para pengusaha Klepon mengingat selera konsumen mengalami transformasi yang luar biasa sehingga pengusaha klepon harus bisa melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan tersebut potensi kue ini bisa lebih berkembang . Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, studi kasus, data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu wawancara ke pemilik usaha Klepon dengan metode purpsose sampling. Dari beberapa pengusaha yang diinterview ternyata hanya ada satu pengusaha yang sudah melakukan diversifikasi yaitu memproduksi klepon original ke varian klepon aneka buah sementara pengusaha lain belum melakukannya dengan alasan tidak mau ribet. Dapat disimpulkan ,diversifikasi belum dilakukan secara maksimal. Perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya pengembangan dan lebih efektif kalau melibatkan para pihak termasuk pemerintah dan yang penting pula adalah dilakukan promosi yang masif bisa melalui baliho yang menarik maupun media social. Kata Kunci: Diversifikasi, Kuliner, Produk, Strategi

PENDAHULUAN digali, dikembangkan dan diangkat adalah negara dengan menjadi sebuah industri maka akan bisa jumlah 13. 466 pulau, 1.340 suku bangsa mendorong pertumbuhan ekonomi. dan 700 bahasa. Dengan kekayaan yang Harus diakui bahwa perekonomian sedemikian tentu menjadi sebuah modal Indonesia selama ini masih ditopang oleh besar bagi Indonesia untuk menjadi negara industri berbasis sumber daya alam yang besar dan makmur, tinggal bagaimana bisa cenderung memiliki daya saing rendah di menggali, mengolah potensi tersebut pasar global sementara sejumlah negara menjadi sebuah competitive advantage. justru memacu keberadaan industri kreatif Dengan beribu suku yang ada, pasti untuk menopang ekonomi karena sector ini didalamnya terdapat beribu budaya. memiliki efek pengganda terutama dalam Potensi budaya yang luar biasa apabila

57

JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

hal pemanfaatan teknologi dan sumber daun suji, dengan bahan baku tepung ketan daya manusia. dengan isian gula merah cair sehingga Dikatakan bahwa kuliner merupakan rasanya legit dan gurih karena disajikan sebuah identitas budaya, dan setiap kali dengan taburan parutan kelapa. Klepon ini ada kunjungan ke daerah maka kuliner merupakan salah satu kuliner tradisional selalu dijadikan penanda atau penciri untuk yang ditawarkan disamping makanan menunjuk kekhasan alias keunikan suatu tradisional lain seperti Gempo, Lupis daerah atau tempat. Dalam perjalanannya namun yang menjadi primadona tetaplah Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Klepon. Pariwisata dan Ekonom kreatif telah Melihat pada kekhasan dan cita rasa, mengidentifikasi kuliner sebagai salah satu sebenarnya makanan ini cukup mempunyai dari 15 subsektor industri kreatif yang saat potensi untuk lebih banyak dikenal secara ini sedang gencar-gencarnya didorong oleh lebih luas tidak hanya dalam skala daerah, pemerintah sebagai salah satu sektor untuk hanya saja sangat disayangkan klepon menumbuhkan perekonomian. belum bisa dikatakan makanan unggulan Menurut Kementrian Perdagangan terkhusus di wilayah Kabuaten Pasuruan Indonesia industri kreatif adalah industri karena harus diakui kita ini dalam banyak yang berasal dari pemanfaatan aktifitas, hal selalu ketinggaan dalam hal ketrampilan serta bakat indvidu untuk mengembangkan sebuah potensi. menciptaan kesejahteraan serta lapangan Kalau dilihat dari bahan baku dan pekerjaan dengan menghasilkandan bentuk makanan, klepon ini mempunyai mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta kemiripan dengan produk makanan individu tersebut (Studi Industri Kreati terkenal dari Jepang yaitu kue Moci namun Indonesia, 2007). pertanyaan besar yang harus mendapat Menurut para ahli dan pakar ekonomi jawaban adalah mengapa kue Moci bisa dikatakan bahwa industri kreatif terus terkenal sedemikian rupa sementara klepon bertumbuh dan berkembang sehingga belum bisa. memberi sumbangan yang cukup besar Rumusan Masalah terhadap pendapatan Negara. Industri Dari uraian diatas maka penulis kreatif mampu menjadi penggerak merumuskan permasalahan yang terjadi pertumbuhan ekonomi, selain untuk pada sentra penjualan Klepon sebagai penyerapan tenaga kerja, dan devisa berikut : Apakah para pedagang sudah Negara, industri kreatif juga menjadi memahami tentang pentingnya sarana meningkatkan jati diri bangsa. diversifikasi dan melakukan diversifikasi Apalagi di tengah pertumbuhan ekonomi produk sesuai dengan perkembangan selera yang masih melambat, Badan Ekonomi konsumen yang semakin beragam. Kreatif meyakini bawa kontribusi industrui Tujuan Penelitian kreatif pada tahun 2017 akan meningkat Untuk mengetahui penerapan startegi terhadap PDB.. Diharapkan sumbangan diversifikasi produk Klepon dikalangan industri kreatif terhadap PDB mampu penjual klepon di kecamatan Gempol, berada dikisaran 5% - 5,25% dari Pasuruan sebelumnya hanya dikisaran 4%. Di daerah Gempol lebih tepatnya di METODOLOGI PENELITIAN desa Pandean terdapat sentra penjual Prosedur pengumpulan data dalam Klepon dengan jumlah penjual yang cukup penelitian ini adalah : banyak. Klepon adalah salah satu jajanan a. Studi kepustakaan pasar tradisional ,termasuk kategri kue Yaitu studi pustaka yang dilakukan basah, berbentuk bulat sebesar kelereng , dengan mempelajari literature-literatur berwarna hijau karena diberi pewarna dari yang berkaitan dengan penelitian

58

JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

b. Studi Lapangan tertentu dan saat ini terus menerus a. Observasi sepanjang penelitian. Yaitu cara pengumpulan data Sampel diambil hanya beberapa dari dengan jalan pengamatan secara pengusaha klepon dimana pertimbangan langsung terhadap objek yang dipilihnya mereka adalah pioneer di diselidik. lingkungan mereka. Dalam hal ini data b. Wawancara lebih banyak didapatkan dari penjual Esterberg mendefinisikan Klepon yang paling besar disbanding wawancara adalah pertemuan dua penjual yang lain. orang untuk bertukar infomasi dn PEMBAHASAN ide melalui tanya jawab, sehingga Kajian Teori 59 dapat dikonstruksikan makna dalam a. Pemasaran suatu topik tertentu. Dengan Pemasaran saat ini mengadakan wawancara secara mengalami perkembangan yang langsung dengan responden, maka sangat pesat karena pemasaran akan didapat data yang diperlukan saat ini bukan hanya bagaimana sesuai dengan tujuan diadakan membuat barang kita terjual tapi penelitian. bagaimana kita bis memenuhi c. Dokumentasi kebutuhan pelanggan yang Adalah pengumpulan data yang semakin variatif, Kotler dan dilakukan dengan pencatatan secara Keller (2012P.20) mendefinisikan sistematis atas arsip, dokumen, : “Pemasaran adalah fungsi laporan data yang dimaksudkan organisasi dan merupakan proses untuk memperoleh informasi dari untuk menciptakan, komunikasi objek penelitian. dan mengirimkan nilai kepada konsumen dan mengelola Jenis Penelitian hubungan dengan konsumen yang Jenis penelitian yang digunakan menguntungkan organisasi dan dalam penelitian ini adalah penelitian pihak-pihak terkait”. kualitataif. Creswell (2009) menyebutkan b. Produk bahwa pendekatan kualitatif adalah Menurut Kotler dan pendekatan yang berkaitan dengan aspek Amstrong (2008:337), produk kualitas, nilai atau makna yang terdapat adalah semua yang ditawarkan dibalik fakta. Dan kualitas, nilai atau kepada pasar untuk diperhatikan, makna hanya dapat diungkapkan dan dimiliki, digunakan atau dijelaskan melalui linguistik, bahasa, atau dikonsumsi yang dapat kata-kata. memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya, Populasi dan Tehnik Pengambilan sedangkan menurut Lupiyoadi Sampel dan Hamdani (2008: 84) Populasi dalam penelitian ini adalah mengatakan bahwa produk pengusaha Klepon yang ada di dusun merupakan keseluruhan konsep Pandean Gempol. atas obyek atau proses yang Tehnik pengambilan sampel memberikan nilai kepada menggunakan purpose sampling yaitu konsumen. pengambilan sampel didasarkan pada Berdasarkan pengertian pilihan peneliti tentang aspek apa dan siapa produk diatas maka dapat yang dijadikan focus pada saat situasi disimpulkan bahwa produk yang dijual ke pasar harus dapat

59

JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

memuaskan kebutuhan dan perusahaan saat ini.. Pendapat keinginan konsumen dan bahkan tersebut didukung oleh Tjiptono, mampu memberikan nilai kepada Chandra dan Adriana (2008:148) konsumen. Saat ini konsumen yang menyatakan bahwa sudah lebih kritis sehingga diversifikasi yaitu strategi untuk produsen harus hati-hati dalam mengembangkan prodk baru membuatan produk, harus mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar melihat perubahan selera baru. Strategi ini ditempu apabila sehingga produk yang ditawarkan tidak ada lagi peluang bisa memenuhi kebtuhan, pertumbuha untuk produk dan keinginan dan mampu pasar yang ada saat ini, memberikan nilai lebih kepada lingkungan pasar yang dilayani konsumen. sudah tidak stabil dan berdampak ada fluktuasi penjualan dan laba. c. Diversifikasi Produk Dari pendapat diatas, maka Masyarakat konsumen saat ini diversifikasi produk merupakan mengalami transformasi dalam kegitan perusahaan dalam pemenuan kebutuhannya, membuat produk-produk baru konsumen mempunyai kebutuhan atau penganekaragamkan produk dan keinginan yang sangat atau jasa sebagai respon terhadap beragam dan kebutuhan dan perubahan selera kebutuhan dan keinginan mereka cepat sekali keinginan konsumen yang terus berkembang dan berubah apalagi berkembang dengan tujuan agar mereka juga semakin kritis perusahaan bisa bertahan bahkan sehingga produsen atau penjual berkembang sebab kalau harus mampu menyesuaikan pola konsumen berubah dan produsen usahanya dengan perkembangan tidak mengikuti perubahan tersebut kalau pengusaha tersebut konsumen maka keberlangsungan ingin bertahan dan bahkan usaha tersebut tinggallah memenangkan persaingan namun menunggu waktu. kalau pengusaha masih bermain di zona nyaman artinya tidak mau PEMBAHASAN berubah sesuai dengan perubahan Penelitian ini dilakukan di dusun di sisi konsumen maka Legok Gempol lebih tepatnya dekat keberlangsungan usaha mereka dengan pintu tol keluar Gempol Pasuruan tidak dapat terjamin. yang merupakan daerah dimana terdapat Salah satu strategi untuk cukup banyak masyarakatnya menjual kue menghadapi hal tersebut diatas Klepon dan keberadaan sentra Klepon di bisa dilakukan dengan melakukan Gempol ini sudah lama yaitu akhir tahun diversifikasi produk dimana 1990. Lokasi penjual sangat strategis dengan diversifikasi maka karena mereka menjual produknya perusahaan akan membuat dipinggir jalan nasional arah Surabaya- produk semakin beragam. Kotler Pasuruan dengan arus kendaraan yang dan Armstrong (2008:71) cukup ramai. Kue Klepon dijual dalam menjelaskan diersifikasi sebagai bentuk kemasan kotak Kertas dimana satu strategi pertumbuhan perusahaan kotak berisi 9 klepon dihargai Rp 5 ribu dengan cara memulai bisnis baru untuk rasa orisinal dan harga Rp7 ribu atau membeli perusahaan lain untuk yang aneka rasa buah. Adapun diluar produk dan pasar konsumen Klepon lebih banyak mereka

60

JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

yang lagi dalam perjalanan dan mampir enggan melakukan diversifikasi karena untuk membeli sebagai oleh-oleh. merasa sudah nyaman dengan kondisi Kue Klepon merupakan jajanan yang ada. Pengertian nyaman bukan pasar tradisional Indonesia yang sering kita berarti mereka sudah sattle di bisnisnya jumpai di pasar tradisonal ini ternyata namun lebih kepada mereka enggan sudah lama ada di restoran-restoran melakukan perubahan, istilah kerennya Belanda dan China sejak tahun 1950 dan mereka tidak mau keluar dari zona imigran-imigran asal Indonesia yang nyaman. Mereka berpikir bahwa memperkenalkannya. dengan menjual klepon yang orisinil Kue Klepon ini mempunyai rasa saja sudah laku mengapa harus repot dan sensasi unik yaitu tatkala konsumen repot menjual klepon dengan dengan menikmatinya yaitu ketika butiran klepon rasa yang lain. Mereka tidak mau repot di makan seketika cairan gula akan mencari dan mencoba berbagai “muncrat” di dalam mulut. varian.Bukankah selera konsumen, Kue ini bercita rasa lezat sehingga gaya hidup konsumen selalu berubah punya potensi untuk dikembangkan agar kecuali perubahan itu sendiri sehingga lebih banyak dikenal masyarakat. Untuk untuk bisa bertahan bahkan itu perlu dilakukan berbagai upaya dan berkembang dan bisa dikenal secara diversifikasi produk adalah jawabannya. lebih luas maka penjual harus selalu Mengingat perkembangan selera konsumen mengamati pasar dan melakukan akhir akhir ini yang mengalami penyesuaian produk dengan selera transformasi luar biasa, mereka cenderung pasar atau konsumen. suka dengan sesuatu yang baru dan 2. Penjual yang sudah melakukan berbeda apalagi dengan maraknya diversifikasi penggunaan fasilitas internet seperti Dari sekian penjual Klepon Instagram yang banyak menampilkan ternyata terdapat satu penjual yang ungguhan-ungguhan berbagai produk sudah berani melakukan diversifikasi kuliner yang bervariasi maka ini produk yaitu menjual Klepon dengan sebetulnya merupakan sebuah peluang cita rasa yang berbeda yaitu klepon untuk menampilkan produk klepon dengan dengan cita rasa aneka buah seperti berbagai macam variasi untuk kemudian rasa buah , strawberi, coklat, variasi-variasi tersebut ditawarkan secara melon dan anggur. lebih masif ke masyarakat melalui media Dari berbagai varian rasa buah promosi seperti pemasangan baliho, tersebut yang menjadi primadona pemanfaatan fasilitas media sosial dan konsumen tetap rasa original dan sebagainya. Tentu diversifikasi harus durian sementara rasa buah yang lain dilakukan secara hati-hati karena ciri khas tidak begitu signifikan penjualannya. dari klepon jangan sampai hilang. Namun bukan berarti proses Berdasarkan uraian diatas peneliti diversifikasi gagal namun justru harus mengumpulkan data dari responden dalam dicari lagi terobosan baru. Memang hal ini para penjual klepon dengan cara tidak mudah untuk mendapatkan wawancara dan dari wawancara tersebut sebuah formula baru. Sebagai bahan didapatkan temuan sebagai berikut : untuk melihat tren perubahan selera 1. Penjual yang bertahan dengan produk konsumen ada banyak media yang bisa klepon orisinil dijadikan rujukan seperti yang sudah Dari hasil wawancara didapatkan disinggung diatas yaitu media social data bahwa secara umum pengusaha seperti instragam, atau media televisi klepon lebih suka menjual klepon yang saat ini banyak sekali ditampilkan sebagaimana resep asli. Mereka acara kuliner. Harus diakui dan

61

JAMSWAP; JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN ISSN: 2086-3659 (p), Volume 3, Nomor 2 (2018): 57-62

dipahami saat ini perkembangan bisnis Hermawan, L. 2015. Strategi kuliner mengalami kemajuan yang luar Diversifikasi Produk Pangan biasa dan ini adalah peluang. Olahan Tahu Khas Kota Kediri. Jurnal Jibeka.Volume 9,.Nomer KESIMPULAN 2, Agustus 2015 Mayoritas penjual klepon masih Kotler, Philip dan Gary Armstrong. enggan melakukan diversifikasi agar usaha 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. mereka bisa lebih berkembang mengingat Terjemahan oleh Alexander selera konsumen yang semakin variatif dan Sindoro. Jilid I. Edisi 12. Jakarta : mudah berubah. Adanya rasa enggan Erlangga. tersebut bisa jadi disebabkan oleh mindset Kusmawardhani, Amanda ,2016. konvensional sehingga untuk merubah berkraf optimis Kontribusi mindset tersebut perlu dilakukan Industri Kreatif Terhadap PDB penyuluhan yang berkesinambungan, terus Meningkat. menerus dan tentu hal ini bisa dilakukan http://m.bisnis.com/jakarta/read/2 oleh pihak pemerintah dengan perangkat 0161021/383, 21 Oktober 2016 , yang sesuai yang dipunyai seperti diakses 18 November 2017 disperindag. Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. Meskipun ada penjual sudah 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. melakukan diversifikasi namun tetap harus Edisi 2,. Jakarta : Salemba Empat. digali varian-varian produk baru yang tentu Mayliana & Febriansyah. 2013.Analisis disesuaikan dengan perubahan selera Pengaruh Positioning, Diferensisi konsumen. dan Ekitas Merk terhadap Beberapa penjual sudah melakukan Keputusan Pembelian Pada pemasaran produk melalui internet namun Produk Kuku Bima Ener-G (Studi perlu ditingkatkan lagi dengan membuat Pada Pelanggan Toko H. Abas tampilan yang lebih menarik disamping kelurahan Semaan, Kecamatan pihak pemerintah daerah dalam hal ini Kalderes, Benefit Jurnal pemerintah Kabuaten Pasuruan perlu Manajemn dan Bisnis.Volume 17, melakukan promosi yang masif baik lewat Nomer 2, Desember 2013 media promosi apalagi era unternet saat ini Tjiptono, Fandy, Gregorius Chandra, sudah demikian berkembang. dan Adriana, Dedi. 2008. DAFTAR PUSTAKA Pemasaran Strategik. Edisi I. Yogyakarta : Andi Offset.

62