Perspektif Pembangunan Rest Area Karangploso Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Donowarih Kabupaten Malang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perspektif Pembangunan Rest Area Karangploso Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Donowarih Kabupaten Malang Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432 Vol. 14, No. 2, Tahun 2020, Hal: 74-81 PERSPEKTIF PEMBANGUNAN REST AREA KARANGPLOSO TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA DONOWARIH KABUPATEN MALANG Anti Dwi Febriyani1, Nurul Umi Ati2, Suyeno3 Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi,Universitas Islam Malang, Jl. MT Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia, LPPM Unisma, Jl. MT Haryono, 65144 Indonesia. Email: [email protected] ABSTRAK Rest area dibangun diatas lahan 2,3 hektar ini merupakan peralihan lahan kosong menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan pendapatan bagi Desa Donowarih, yang menjadikan Rest Area ini berbeda dengan Rest Area lainnya yakni menjadi Taman Hiburan Rakyat sekitar untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya sekedar jalan-jalan. Akan tetapi Rest Area tersebut belum efektif karena masyarakat membuka lapak pada malam hari dan ramai pengunjung di malam hari sehingga bisa dikatakan sebagai pasar malam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, dari hasil penelitian ini bahwa dampak yang dirasakan dari pembangunan Rest Area Karangploso terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Donowarih yakni dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang cukup signifikan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang ditemukan yakni: 1). Peningkatan pendapatan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Donowarih, 2). Kerja sama Pemerintah Desa Donowarih dan masyarakat dalam mengembangkan Rest Area, 3). Faktor yang mendukung dalam pengembangan Rest Area yakni kerja sama antara Pemerintah Desa Donowarih dan masyarakat, sedangkan hambatan yakni adanya sistem bagi hasil dari Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Desa Donowarih. Kata kunci: Sosial Ekonomi, Rest Area Pendahuluan permasalahan dan melihat prioitas kebutuhan Pembangunan ekonomi salah satunya masyarakat dengan lebih responsif dan cepat. yang harus ditingkatkan guna untuk Selain itu Pemerintah Desa dapat diharapkan meningkatkan pendapatan daerah maupun mampu melaksanakan pembangunan ekonomi kesejahtraan masyarakat Indonesia, secara mandiri dengan memperhatikan dengan pembangunan ekonomi dan kemiskinan jeli terhadap potensi yang ada di desanya. merupakan indikator dari suatu keberhasilan Salah satunya Desa Donowarih yang pembangunan dalam suatu negara. merupakan salah satu Desa yang terletak di Pemerintah berupaya dalam menurunkan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang angaka kemiskinan ini dengan melalui ini merupakan jalur alternatif ke Kota Batu, pembangunan- pembangunan yang diciptakan sehingga membuat peluang bagi Pemerintah oleh pemerintah Indonesia. Salah satu syarat Desa Donowarih untuk meningkatkan utama bagi suatu negara dengan terciptanya pertumbuhan perekonomian desa. Pada tahun penurunan kemiskinan yakni pertumbuhan 2015 Pemerintah Kabupaten Malang ekonomi, namun di Indonesia pertumbuhan meresmikan bangunan Rest Area di kawasan ekonomi yang dicapai ternyata juga di iringi tanah bengkok yang di danai oleh APBD dengan munculnya permasalahan peningkatan Kabupaten Malang, yang mana Pemerintah jumlah penduduk yang hidup dibawah garis Kabupaten Malang melihat posisi tanah kemiskinan. Pemerintah desa sangat berperan tersebut berada di tepi jalan raya menuju Kota membantu pemerintah daerah untuk Batu. melaksanakan otonomi daerah khususnya Rest area yang dibangun diatas lahan 2,3 dalam hal pembangunan, baik pembangunan hektar ini merupakan peralihan lahan kosong ekonomi maupun sosialnya. Pemerintah Desa menjadi lahan produktif yang dapat merupakan organisasi pemerintah yang paling menghasilkan pendapatan bagi Desa dekat dengan masyarakat yang dianggap lebih Donowarih, yang menjadikan Rest Area ini mampu mengetahui dan mengatasi berbeda dengan Rest Area lainnya yakni 74 Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432 Vol. 14, No. 2, Tahun 2020, Hal: 74-81 menjadi Taman Hiburan Rakyat sekitar untuk pembangunan nasional merupakan suatu menghilangkan kejenuhan atau hanya sekedar proses yang terus menerus dan jalan-jalan. Yang menjadikan Rest Area ini berkesinambungan. Dengan demikian, sukar beralih ke tempat hiburan karena masyarakat untuk membayangkan adanya suatu negara, melihat adanya peluang karena Desa bangsa yang pada satu titik tertentu dalam Donowarih yang jauh dari pusat hiburan perjalanannya akan mengatakan bahwa tingkat seperti Mall, dengan adanya peluang seperti dan kondisi ideal yang dicita-citakan telah itu masyarakat sekitar Desa Donowarih tercapai secara absolut. memanfaatkannya dengan menyewakan jasa Tujuan dari pembangunan ekonomi yang permainan anak-anak atau playground dan mengacu pada Afiffudin (2015) antara lain; aneka kuliner. Akan tetapi Rest Area tersebut 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya belum efektif karena masyarakat membuka Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat lapak pada malam hari dan ramai pengunjung Menurut Afiffudin (2015:116) dalam di malam hari sehingga bisa dikatakan sebagai meningkatan Kualitas Sumber daya manusia pasar malam. dihadapkan pada beban yang berat dengan Rumusan Masalah masih besarnya jumlah penduduk miskin dan Berdasarkan uraian pada latar belakang rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja yang telah dikemukakan diatas, maka dapat yang didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar dirumuskan sebuah rumusan masalah yaitu; ke bawah. 1. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi 2. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi masyarakat Desa Donowarih sebelum dan Dalam Rangka Pengurangan sesudah pembangunan Rest Area Pengangguran dan Kemiskinan Karangploso? Dalam peningkatan stabilitas ekonomi, 2. Bagaimana peran Pemerintah Desa kegiatan ekonomi belum tumbuh sebagaimana Donowarih dalam meningkatkan yang diharapkan. Lambatnya pertumbuhan partisipasi masyarakat sebagai upaya ekonomi ini disebabkan belum stabilnya memperbaiki kualitas kehidupan sosial investasi serta lemahnya kinerja ekspor non ekonomi? migas yang pada gilirannya menekan 3. Apa saja faktor pendukung dan pertumbuhan sektor industri yang selama ini penghambat dalam proses meningkatkan menjadi penggerak pertumbuhan. Kebijakan partisipasi masyarakat? pemerintah yang meningkatkan anggaran Tujuan Penelitian belanja negara meski dengan konsekuensi 1. Untuk mengetahui kehidupan sosial meningkatkan defisit fiskal dan menfokuskan ekonomi masyarakat Desa Donowarih pengeluarannya pada sektor yang padat karya, sebelum dan sesudah pembangunan Rest diharapkan dapat mengurangi laju Area Karangploso. pertambahan pengangguran. 2. Untuk mengetahui peran Pemerintah Desa B. Kebijakan Sosial Donowarih dalam meningkatkan Menurut Bessant, Watts, Dalton dan partisipasi masyarakat sebagai upaya Smith dalam Suharto (2008). Sedangkan memperbaiki kualitas kehidupan sosial menurut Suharto (2008) mengatakan, ekonomi. kebijakan sosial adalah salah satu bentuk 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan kebijakan publik yang mengatur urusan penghambat dalam proses meningkatkan kesejahteraan sosial. Yang mana kebijakan partisipasi masyarakat. sosial memiliki fungsi preventif (pencegahan), kuratif, (penyembuhan), pengembangan Tinjauan Pustaka (developmental). A. Pembangunan Nasional a. Masalah Sosial Pembangunan Nasional merupakan Menurut Horton dan Leslie dalam Suharto paradigma pembangunan yang terbangun atas (2008:71) mengatakan bahwa masalah sosial pengamalan pancasila yaitu pembangunan adalah suatu kondisi yang dirasakan oleh manusia Indonesia seutuhnya dan banyak orang yang tidak menyenangkan serta pembangunan masyarakat indonesia menuntut pemecahan melalui aksi sosial seluruhnya, dengan pancasila sebagai dasar, secara kolektif. Salah satu bentuk dari kondisi tujuan, dan pedomannya. Tujuan masalah sosial adalah kemiskinan, pengangguran, dsb. 75 Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432 Vol. 14, No. 2, Tahun 2020, Hal: 74-81 b. Pembangunan kesejahteraan sosial kesehatan, mata pencaharian, dan pendapatan Menurut Suharto (2008) pembangunan ekonomi. kesejahteraan sosial adalah suatu Menurut Gilarso dalam Saribulan (2015) rangkaian aktivitas yang terencan dan Adapun faktor yang mempengaruhi kondisi melembaga yang ditujukan untuk sosial ekonomi yang dapat dilihat dari sebagai berikut; meningkatkan standar dan kualitas 1. Interaksi sosial kehidupan manusia. Pembangunan Interaksi sosial yang dimaksud kesejahteraan sosial merupakan wujud dari merupakan suatu hubungan antar sesama kewajiban negara untuk menjamin hak-hak manusia yang saling mempengaruhi satu dasar warganya, secara harfiah sama lain baik antar individu, antar pembangunan kesejahteraan sosial kelompok maupun antar individu dan difokuskan untuk berperan aktif dalam kelompok. Menurut Wulansari dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya Ramadhani (2018). yang lemah dan kurang beruntung. 2. Pendidikan C. Rest Area Pendidikan berfungsi untuk Rest Area atau tempat istirahat mengembangkan dan meningkatkan merupakan suatu tempat beristirahat sejenak kualitas manusia terhadap agama, untuk melepaskan kelelahan, kejenuhan, ekonomi, sosial sehingga dapat membawa ataupun untuk ke toilet selama dalam masyarakat untuk mencapai tujuan perjalanan jarak jauh. Tempat beristirahat ini pembangunan nasional (Ramadhani, dapat ditemukan di jalan tol maupun jalan 2018) nasional dimana para pengemudi jarak jauh 3. Pekerjaan beristirahat. Fasilitas yang diberikan di Rest Menurut Soeroto (1986:167) dengan Area yakni minimarket, masjid/mushola, bekerja orang akan memperoleh toilet, restauran dsb. Rest Area memiliki pendapatan, dari pendapatan yang beberapa kategori yakni: diterima orang tersebut diberikan a. Tipe rest area A kepadanya dan keluarganya untuk tipe A ini memiliki fitur lengkap seperti mengkonsumsi barang dan jasa hasil bengkel,
Recommended publications
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Parawisata Dan Budaya Provinsi Jawa Barat Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang memiliki kekayaan pariwisata yang beragam jenisnya, dan beberapa diantaranya memiliki kualitas dan daya tarik yang tinggi. Sumber daya kebudayaan yang dimiliki seperti bahasa, sastra, dan aksara daerah, kesenian, kepurbakalaan, kesejarahan, nilai tradisional, dan museum, masih tumbuh dan berkembang serta keberadaannya dapat diandalkan untuk pembangunan jati diri bangsa. Pemerintah menempatkan kepariwisataan menjadi salah satu sektor strategis sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensial. Berbagai upaya telah banyak dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor kepariwisataan terhadap pembangunan Jawa Barat secara keseluruhan. Dimulai dari upaya untuk meningkatkan jumlah dan lama kunjungan wisatawan, pelayanan di bidang jasa kepariwisataan, kerja sama dengan pihak luar negeri, promosi, hingga meningkatkan daya tarik kepariwisataan daerah. Dalam strategi pembangunan kepariwisataan khususnya dalam upaya meningkatkan daya tarik, sektor kebudayaan menjadi unsur andalan yang kemudian sangat mempengaruhi daya beli suatu daerah. Hal ini menempatkan kebudayaan sebagai sektor potensial bagi pengembangan kepariwisataan sehingga dapat berperan menjadi pendukung dan mitra utama kepariwisataan. Dengan demikian, kebudayaan dan kepariwisataan merupakan dua sektor yang hendaknya 68 dapat dikembangkan secara sinergis sebagai satu aset dan peluang bagi pengembangan dan pembangunan
    [Show full text]
  • From the Jungles of Sumatra and the Beaches of Bali to the Surf Breaks of Lombok, Sumba and Sumbawa, Discover the Best of Indonesia
    INDONESIAThe Insiders' Guide From the jungles of Sumatra and the beaches of Bali to the surf breaks of Lombok, Sumba and Sumbawa, discover the best of Indonesia. Welcome! Whether you’re searching for secluded surf breaks, mountainous terrain and rainforest hikes, or looking for a cultural surprise, you’ve come to the right place. Indonesia has more than 18,000 islands to discover, more than 250 religions (only six of which are recognised), thousands of adventure activities, as well as fantastic food. Skip the luxury, packaged tours and make your own way around Indonesia with our Insider’s tips. & Overview Contents MALAYSIA KALIMANTAN SULAWESI Kalimantan Sumatra & SUMATRA WEST PAPUA Jakarta Komodo JAVA Bali Lombok Flores EAST TIMOR West Papua West Contents Overview 2 West Papua 23 10 Unique Experiences A Nomad's Story 27 in Indonesia 3 Central Indonesia Where to Stay 5 Java and Central Indonesia 31 Getting Around 7 Java 32 & Java Indonesian Food 9 Bali 34 Cultural Etiquette 1 1 Nusa & Gili Islands 36 Sustainable Travel 13 Lombok 38 Safety and Scams 15 Sulawesi 40 Visa and Vaccinations 17 Flores and Komodo 42 Insurance Tips Sumatra and Kalimantan 18 Essential Insurance Tips 44 Sumatra 19 Our Contributors & Other Guides 47 Kalimantan 21 Need an Insurance Quote? 48 Cover image: Stocksy/Marko Milovanović Stocksy/Marko image: Cover 2 Take a jungle trek in 10 Unique Experiences Gunung Leuser National in Indonesia Park, Sumatra Go to page 20 iStock/rosieyoung27 iStock/South_agency & Overview Contents Kalimantan Sumatra & Hike to the top of Mt.
    [Show full text]
  • RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019
    RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019 3.1 ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN PENATAAN RUANG 3.1.1 ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA Ditjen Cipta Karya dalam melakukan tugas dan fungsinya selaludilandasi peraturan perundangan yang terkait dengan bidang CiptaKarya, antara lain UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan danKawasan Permukiman, UU No. 28 Tahun 2002 tentang BangunanGedung, UU No. 7 tahun 2008 tentang Sumber Daya Air, dan UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan. A. UU No. 1 Tahun 2011 TentangPerumahandanPermukiman UU Perumahan dan Kawasan Permukiman membagi tugas dankewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota. Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraanpermukiman mempunyai tugas: a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota di bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional dan provinsi. b. Menyusun dan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. c. Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap pelaksanaan kebijakan kabupaten/kota dalam penyediaan rumah, perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan kawasan permukiman. 3 - 1 RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019 d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, kebijakan, strategi, serta program di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. e. Melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota. f. Melaksanakan melaksanakan peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. g. Melaksanakan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman. h. Melaksanakan kebijakan dan strategi provinsi dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman berpedoman pada kebijakan nasional. i. Melaksanakan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman.
    [Show full text]
  • (OVOP) Studi Kasus: Kalua Di Ciwidey Gina Apryani Nurunnisha, S.Mb., MBA
    Jurnal Logistik Bisnis, Vol. 7, No.1, Mei 2017 Integrated Marketing Communication sebagai Pengembangan One Village One Product (OVOP) Studi Kasus: Kalua di Ciwidey Gina Apryani Nurunnisha, S.Mb., MBA. Fakultas Bisnis dan Manajemen, Universitas Widyatama, Bandung, Indonesia [email protected] Abstract - One Village One Product (OVOP) is a community-based program development, with a market- based approach to economic development, firstly initiated by Dr. Morihiko Hiramatsu. In terms of marketing, it can be regarded as a brand with leveraging the existing brand equity approach. Ciwidey is a tourist area, such as Kawah Putih, Situ Patengan, Hot Spring Water Walini, and Rancaupas Campgrounds in South Bandung, which has a huge potential. Development is being encouraged to help the development of this area by leaps and bounds. The existence of Kalua as one of typical food of Ciwidey increases tremendous business opportunities in this area. Although Kalua has been on the market for 15 years, tourists are still not familiar with Kalua, and it has not been regarded as a product associated with Ciwidey. Another issue is that Kalua is not seen as an interesting product. This research was conducted in one company, namely Kalua Jeruk Ponyo as a model, in order to be more focused in analyzing marketing mix, internal company, customers, and suppliers. This research was done by analyzing the marketing mix product, analyzing the situation with 5C analysis, as well as corporate demand calculation in order to determine the root causes that lead to business issues described previously. This study was conducted on potential customers who visited Kawah Putih and consumers shopping in Kalua Jeruk Ponyo, by conducting in-depth interviews, questionnaires, and food testing.
    [Show full text]
  • Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah Di Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung
    Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial e-ISSN 2540-7694 http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis JPIS Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 p-ISSN 0854-5251 [email protected] Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah di Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung Lela Monika1, Fitri Rahmafitria2, Upi Supriatna3 [email protected] 1,2,3Program Studi Manajemen Resort & Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRACT This study aims to design non-personal interpretation media to provide knowledge and education for tourists. The theme applied to non-personal interpretation media planning is the History of Kawah Putih using the Interpretation and Map Board. This research uses qualitative method and quantitative method. The results showed that non-personal media could provide new knowledge or education to visitors about the Kawah Putih. The new knowledge that tourists get from this media is Gunung Patuhas’ characteristics, Kawah Putih and Kawah Saat formation process, Kawah Putihs’ characteristics, and Goa Bekas Tambang Belerang. In addition, this media also helps tourists to know the distribution of facilities in the area Kawah Putih. Keywords: Planning, Non-Personal Interpretation, and History ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang media interpretasi non-personal guna memberikan pengetahuan dan edukasi bagi wisatawan. Tema yang diterapkan pada perencanaan media interpretasi non-personal yaitu Sejarah Kawah Putih dengan menggunakan Papan Interpretasi dan Peta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa media non-personal dapat memberikan pengetahuan baru atau edukasi kepada pengunjung mengenai Kawah Putih. Pengetahuan baru yang didapatkan wisatawan dari media ini adalah karakteristik Gunung Patuha, Awal Mula Kawah Putih dan Kawah Saat, karakteristik Kawah Putih, dan karakteristik Goa Bekas Tambang Belerang.
    [Show full text]
  • Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen
    PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Diajukan kepada: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur (S.Ars) Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iv PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN v PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE ABSTRAK Nurhayati, Dewi, 2018, Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen Banyuwangi dengan Pendekatan Tourism Architecture. Dosen Pembimbing : Tarranita Kusumadewi, M.T, A. Farid Nazaruddin, M.T. Kata Kunci : Penunjang Wisata, Gunung Kawah Ijen, Tourism Architecture. Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2. Rencana pengembangan wisata Kabupaten Banyuwangi saat ini difokuskan pada 3 objek wisata yang menjadi wisata unggulan. Ketiga objek wisata tersebut lebih dikenal dengan sebutan Segitiga Berlian (The Diamond Trianggle).
    [Show full text]
  • Indonesia 12
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd Indonesia Sumatra Kalimantan p509 p606 Sulawesi Maluku p659 p420 Papua p464 Java p58 Nusa Tenggara p320 Bali p212 David Eimer, Paul Harding, Ashley Harrell, Trent Holden, Mark Johanson, MaSovaida Morgan, Jenny Walker, Ray Bartlett, Loren Bell, Jade Bremner, Stuart Butler, Sofia Levin, Virginia Maxwell PLAN YOUR TRIP ON THE ROAD Welcome to Indonesia . 6 JAVA . 58 Malang . 184 Indonesia Map . 8 Jakarta . 62 Around Malang . 189 Purwodadi . 190 Indonesia’s Top 20 . 10 Thousand Islands . 85 West Java . 86 Gunung Arjuna-Lalijiwo Need to Know . 20 Reserve . 190 Banten . 86 Gunung Penanggungan . 191 First Time Indonesia . 22 Merak . 88 Batu . 191 What’s New . 24 Carita . 88 South-Coast Beaches . 192 Labuan . 89 If You Like . 25 Blitar . 193 Ujung Kulon Month by Month . 27 National Park . 89 Panataran . 193 Pacitan . 194 Itineraries . 30 Bogor . 91 Around Bogor . 95 Watu Karang . 195 Outdoor Adventures . 36 Cimaja . 96 Probolinggo . 195 Travel with Children . 52 Cibodas . 97 Gunung Bromo & Bromo-Tengger-Semeru Regions at a Glance . 55 Gede Pangrango National Park . 197 National Park . 97 Bondowoso . 201 Cianjur . 98 Ijen Plateau . 201 Bandung . 99 VANY BRANDS/SHUTTERSTOCK © BRANDS/SHUTTERSTOCK VANY Kalibaru . 204 North of Bandung . 105 Jember . 205 Ciwidey & Around . 105 Meru Betiri Bandung to National Park . 205 Pangandaran . 107 Alas Purwo Pangandaran . 108 National Park . 206 Around Pangandaran . 113 Banyuwangi . 209 Central Java . 115 Baluran National Park . 210 Wonosobo . 117 Dieng Plateau . 118 BALI . 212 Borobudur . 120 BARONG DANCE (P275), Kuta & Southwest BALI Yogyakarta . 124 Beaches . 222 South Coast . 142 Kuta & Legian . 222 Kaliurang & Kaliadem . 144 Seminyak .
    [Show full text]
  • 5D BANDUNG LEMBANG+CIWIDEY+SHOPPING Validity : Till 30 Dec 2020 DAILY DEPARTURE Code : 5D-Magic-Bdo
    5D BANDUNG LEMBANG+CIWIDEY+SHOPPING Validity : Till 30 Dec 2020 DAILY DEPARTURE code : 5d-magic-bdo DAY 1 : ARRIVAL ––– BANDUNG CITY TOUR (L,D) Arrival at HUSSEIN SASTRANEGARA Airport Bandung , you will be greeted by our Tour Guide. Transfer to local restaurant for lunch . After that visit Gedung Sate and asia afrika buildingbuilding. after that Visit China TownTown. Dinner at local restaurant , Check in to Hotel free at leisure in Bandung. DAY 2 : KAWAH PUTIH ––– GLAMPING LAKE AND SIDE ––– TEA PLANTATION ––– RANCA UPAS CIWIDEY (B,L,D) Breakfast at Hotel , visit Kawah Putih. Kawah putih or white crater is a striking crater lake and tourist sport in Volcano crater. After that visit GLAMPING LAKE AND SIDE. After that visit TEA PLANTATIONPLANTATION RANCABALI. It is one of the best beautifull tea plantation in Bandung. After that Visit RANCA UPAS. Lunch and dinner will be provided at Local Restaurant. DAY 3 : TANGKUBAN PERAHU ––– LEMBANG TOUR (B,L,D) Breakfast at Hotel , visit TANGKUBAN PERAHU Mountain, a dormant volcano famous for it’s beautiful view and hot spring and the legend of Sangkuriang. After that Visit DUSUN BAMBOO. It is a family leisure park in the mountain feet that provides recreation activity. After that Visiting Farm House Lembang BandungBandung. After that Visiting LembangLembang Floating Market. Will be there till afternoon. Back to Bandung. DAY 4 : BANDUNG FULL DAY SHOPPING (B,L,D) Breakfast at Hotel, enjoying full day shopping at Cihampelas Jeans center which famous for textiles , Jeans , T shirt etc. Visit Rumah Buah & RUMAH BATIK DANAR HADI for buying quality Indonesia Batik brand.
    [Show full text]
  • Fluid Flow Direction Beneath Geothermal Area Based on Self–Potential Data (A Case Study at Mount Patuha, West Java, Indonesia)
    INTERNATIONAL JOURNAL OF GEOLOGY Issue 1, Volume 6, 2012 Fluid Flow Direction Beneath Geothermal Area Based on Self–Potential Data (A Case Study at Mount Patuha, West Java, Indonesia) Alamta Singarimbun1, Mitra Djamal2 and Fitri Meilawati1 1. Physics of Complex Systems Research Group 2. Theoretical High Energy Physics and Instrumentation Research Group Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung, 40132 e-mail: [email protected] Abstract— The purpose of this research is to estimate the fluid The main factor affecting the value of self-potential flow movement beneath geothermal area by self-potential (SP) data variation is the presence of ground water. Potential flow is analysis. The value of SP, such as curve shape, contour, and positive- caused by ground water, either as a solvent of the electrolyte negative value are used to achieve the aims of this research. The study was conducted in the area of Mount Patuha, West Java, or other minerals. Indonesia. This area is estimated as a prospect of geothermal energy. The natural potential of the earth surface consists of two Measurements were conducted by using the amplitude of potential at components, one is constant and the other is time varying. the position of reference point in the Kawah Putih, with a height of Constant component is caused by electrochemical processes, 2213 m above sea level. Electrode moves with the observation point and by components that change due to variations of the of 10 m distance. The results of this study are shown in the form of potential difference of alternating current (ac) induction, i.e.
    [Show full text]
  • Javan Hawk-Eagle Spizaetus Bartelsi Stresemann, 1924 on SOUTHERN PART of WEST JAVA
    FINAL REPORT STATUS, DISTRIBUTION, POPULATION, ECOLOGY AND CONSERVATION Javan Hawk-eagle Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924 ON SOUTHERN PART OF WEST JAVA Andi P. Setiadi Zaini Rakhman Pupung F. Nurwatha Muchammad Muchtar Wahyu Raharjaningtrah CREDIT REPORTED BY Andi. P. Setiadi, Zaini Rakhman, Pupung F. Nurwatha, Muchammad Muchtar & Wahyu Raharjaningtrah MAIN CONTRIBUTOR Yusron Saaroni (YPAL); Gana Hendarsah, Ahmad I. Juniarto, Henry A. Singer, Yuvan Hadian, Firman Hadi (HIMBIO-UNPAD) EDITOR Dr. Erri N. Megantara (Jurusan Biologi UNPAD); Resit Sözer MSc; Iwan Setiawan; Dr. Dewi M. Prawiradilaga (FFI-IP); Vincent Nijman (UVA). PHOTO Andri Setiawan, Andi P Setiadi, Zaini Rakhman (YPAL); Yuvan Hadian (HIMBIO-UNPAD); Takeheshi Kato( Gunzo-sha). ILUSTRATION Dwija Putra, Vincent Nijman SPONSOR BirdLife International British Petroleum FFI International @ Yayasan pribumi Alam Lestari, 2000 ISBN 979-9319-03-X CITATION Setiadi, A.P., Z. Rakhman, P.F. Nurwatha, M. Muchtar and W. Raharjaningtrah. 2000. Status, Distribution, Population, Ecology and Conservation Javan Hawk-eagle Spizaetus bartelsi, Stresemann 1924 On Southern Part of West Java. Final Report BP/FFI/BirdLife International/YPAL-HIMBIO UNPAD, Bandung. Publication of this document was supported by THE GIBBON FOUNDATION P.O.Box 7610 JKP Jakarta 10076 Indonesia i PREFACE Yayasan Pribumi Alam Lestari (YPAL = Indigenous Nature Conservation Society) in collaboration with Biological Student Association (Himbio) University of Padjadjaran Bandung were finished the first year of 'the Javan Hawk-eagle conservation programme' at south part of West Java. The project was conducted since March 1998 until June 1999. The activities of the programme were distribution and population surveys, some ecological aspects and conservation action. This final report presenting the results of distribution and population surveys and some aspects of its ecology, includes of it were behaviour, home range and nest's habitat.
    [Show full text]
  • Ty Tourist Friendly Communi Friendly Nature Friendly
    ECOTOURISM-BASED TOURISM Contribute to ➢ Impact in ➢ Must be able efforts of enhancing to satisfy visitors conserving welfare in the nature community Nature Community Tourist friendly friendly friendly Lake Toba Tanjung Kelayang Mandalika Wakatobi Pulau Morotai North Sumatera Bangka Belitung West Nusa Tenggara Southeast Sulawesi North Maluku KB. Cibodas Tanjung Puting KB. Eka Karya TWA. Kawah Ijen ulauan Seribu K TN. Wakatobi TWA. Tangkuban Perahu B. Bogor BTS TN. Bali Barat AW. Gunung Mas TN. Komodo TN. Merapi WW. Cilember Komodo Island WW. Kawah Putih TN. BTS East Nusa Tenggara AW. Malabar AW. Rancabali TN. Gn. Rinjani TN..Kalilimmutu WW. Pulau Merah 1 0 D E S T I N A S I TN. Alas Purwo TWA Tunak P R I O R I T A S D A N D E S T I N A S I Tanjung Lesung Borobudur Bromo Tengger Semeru : Destinasi Ekowisata E K O W I S A T A Banten Central Java East Java KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata 43 President Joko Widodo’s main priorities in his second term of presidency… HR Development Advancing Infrastructure Development Regulation Simplification Cutting Down Red Tapes Economic Reforms President Joko Widodo In his Primary Presidential Speech, 20 October 2019 … which is then translated into these following Key Performance Indicators Progress in EODB Ranking Investment Realization for Major Projects Encouraging major investors to partner with local business communities Equal distribution of Major Investment Focused Investment Promotion based on sectors and country of origins Boosting domestic investment particularly in small medium enterprises
    [Show full text]
  • I ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF
    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF BEKAM KLINIK FARALINDO DI KOTA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Yessi Rakhma Fibriana 201310160311212 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 i ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF BEKAM KLINIK FARALINDO DI KOTA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Yessi Rakhma Fibriana 201310160311212 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 ii iii iv v vi vii viii ix x xi KATA PENGANTAR Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Sholawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari kegelapan menuju terang benderang. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan yaitu “Analisis Kualitas Pelayanan Pengobatan Alternatif Bekam Pada Klinik Faralindo Di Kota Malang”. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini berlangsung, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Sebagai ungkapan rasa syukur pada kesempatan ini penulis dengan senang hati ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Dr. Hj. Idah Zuhroh, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah memberikan fasilitas kepada kami untuk memperdalam ilmu ekonomi. 2. Dr. H. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini banyak membantu banyak hal selama masa perkuliahan. 3. Dr. Fien Zulfikarijah, M.M dan Drs. Sri Joko, M.M selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, dan wawasan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
    [Show full text]