Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah Di Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah Di Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial e-ISSN 2540-7694 http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis JPIS Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 p-ISSN 0854-5251 [email protected] Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah di Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung Lela Monika1, Fitri Rahmafitria2, Upi Supriatna3 [email protected] 1,2,3Program Studi Manajemen Resort & Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRACT This study aims to design non-personal interpretation media to provide knowledge and education for tourists. The theme applied to non-personal interpretation media planning is the History of Kawah Putih using the Interpretation and Map Board. This research uses qualitative method and quantitative method. The results showed that non-personal media could provide new knowledge or education to visitors about the Kawah Putih. The new knowledge that tourists get from this media is Gunung Patuhas’ characteristics, Kawah Putih and Kawah Saat formation process, Kawah Putihs’ characteristics, and Goa Bekas Tambang Belerang. In addition, this media also helps tourists to know the distribution of facilities in the area Kawah Putih. Keywords: Planning, Non-Personal Interpretation, and History ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang media interpretasi non-personal guna memberikan pengetahuan dan edukasi bagi wisatawan. Tema yang diterapkan pada perencanaan media interpretasi non-personal yaitu Sejarah Kawah Putih dengan menggunakan Papan Interpretasi dan Peta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa media non-personal dapat memberikan pengetahuan baru atau edukasi kepada pengunjung mengenai Kawah Putih. Pengetahuan baru yang didapatkan wisatawan dari media ini adalah karakteristik Gunung Patuha, Awal Mula Kawah Putih dan Kawah Saat, karakteristik Kawah Putih, dan karakteristik Goa Bekas Tambang Belerang. Selain itu, media ini pun membantu wisatawan untuk mengetahui sebaran fasilitas di area Kawah Putih. Kata kunci: Perencanaan, Interpretasi Non-Personal, dan Sejarah PENDAHULUAN kawasan Ciwidey. Berdasarkan Rencana Kabupaten Bandung merupakan Tata Ruang Wilayah Kabupaten salah satu wilayah yang memiliki Bandung Tahun 2007-2027 menyatakan potensi daya tarik wisata yang cukup bahwa Kawasan Ciwidey merupakan besar di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten salah satu kawasan yang memiliki Bandung memiliki potensi alam yang fungsi kegiatan khusus pariwisata indah dan menakjubkan sehingga (RTRW) [1]. Kawasan Ciwidey ini terdiri menarik minat berkunjung wisatawan, dari Kecamatan Rancabali, Kecamatan baik wisatawan nusantara maupun Ciwidey dan Kecamatan Pasirjambu. wisatawan mancanegara. Sebagian Daya tarik wisata yang terdapat di besar tujuan destinasi favorit para kawasan ini beberapa diantaranya yaitu wisatawan berada di Kabupaten Situ Patengan, Glamping Lakeside, Air Bandung bagian Selatan lebih tepatnya Panas Ciwalini Punceling, Taman Wisata Lela Monika, dkk. | Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah… 61 JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 Alam Cimanggu, Kampung Cai saat ini, kemajuan teknologi internet Rancaupas, dan Wana Wisata Kawah telah membuka banyak peluang pada Putih. Salah satu daya tarik wisata sektor pariwisata. The internet has favorit wisatawan yaitu Wana Wisata become a media that creates a tourist Kawah Putih. segment so that tourist destination Pada tahun 1987 Perum managers no longer difficult to promote Perhutani mulai mengembangkan Wana the uniqueness of their tourist Wisata Kawah Putih menjadi daerah attractions [3]. Bahkan, internet pun kunjungan wisatawan. Wana Wisata dapat menjadi sarana untuk menarik Kawah Putih menjadi daya tarik wisata wisatawan mancanegara yang berasal alam yang diminati oleh wisatawan dari tempat yang sangat jauh [4]. Oleh yang berkunjung ke Kabupaten karena itu, penggunaan media untuk Bandung. Berikut data jumlah wisata- sektor wisata menjadi isu yang penting wan yang berkunjung ke Wana Wisata untuk diteliti dan dikembangkan. Kawah Putih selama lima tahun terakhir Pada saat ini mayoritas disajikan pada tabel 1. wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata untuk sekedar berfoto dan Tabel 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan menikmati keindahan alam sekitar. Wana Wisata Kawah Putih Tahun 2012- Begitu pula wisatawan yang berkunjung 2016 ke Wana Wisata Kawah Putih untuk Jumlah Kunjungan wisatawan umum, mayoritas wisatawan Tahun Wisatawan (orang) melakukan foto-foto dengan latar 2012 261.172 belakang pemandangan yang indah. Hal 2013 247.047 ini cukup disayangkan karena di tempat wisata alam khususnya Kawah Putih 2014 293.258 terdapat berbagai sumber daya alam 2015 364.142 dan hal lainnya yang dapat menambah 2016 227.757 pengetahuan bagi pengunjung. Sumber: Dokumen Pengelola Wana Wisata Berdasarkan hasil wawancara Kawah Putih [2] dengan Pengelola Wana Wisata Kawah Putih disebutkan bahwa Wana Wisata Berdasarkan Tabel 1. dapat Kawah Putih memiliki fungsi edukasi dilihat bahwa kunjungan wisatawan di melalui wisata edukasi. Wisata Edukasi Wana Wisata Kawah Putih selama lima ini termasuk ke dalam program tahun terakhir mengalami fluktuatif ekowisata yang diterapkan pengelola di jumlah kunjungan. Hal ini dikarenakan Wana Wisata Kawah Putih. Saat ini oleh beberapa faktor salah satunya wisata edukasi telah diterapkan pada faktor perubahan cuaca. Pada tahun program paket wisata yang ditujukan 2016 cuaca di Wana Wisata Kawah Putih kepada sebagian besar pelajar. Program sangat ekstrim oleh sebab itu diberla- paket wisata tersebut meliputi edukasi kukan sistem buka tutup kawasan. mengenai flora dan fauna yang Selain itu pada penghujung tahun 2016 terdapat di Wana Wisata Kawah Putih. terdapat kerusakan jembatan Cisomang Dalam kegiatan ini sudah tersedia yang berpengaruh pada pembatalan seorang interpreter yang berkompeten kunjungan dari travel-travel wisata. di bidangnya yang akan melayani Jumlah wisatawan yang naik program wisata tersebut. Saat ini fluktuatif seharusnya dapat disikapi wisata edukasi melalui program secara tepat. Seperti yang dirasakan 62 Lela Monika, dkk. | Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah… JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 interpretasi belum terlaksana secara interpretasi dapat menjadi sarana maksimal untuk pengunjung wisatawan edukasi bagi pengunjung. Media umum dikarenakan media interpretasi interpretasi yang akan diterapkan harus sebagai sarana penunjang edukasi pun menarik dan mudah dipahami oleh belum memadai. Sehingga berdasarkan pengunjung. hal tersebut pengelola memerlukan Tujuan dari penelitian ini yaitu program interpretasi non-personal Mengidentifikasi tujuan perencanaan untuk memenuhi program wisata media interpretasi non-personal di edukasi di Wana Wisata Kawah Putih Wana Wisata Kawah Putih; seperti halnya yang disampaikan oleh Mengidentifikasi potensi daya tarik General Manager KBM Wijas I dan Site wisata Wana Wisata Kawah Putih yang Manager Kawah Putih. Guna memenuhi dapat dijadikan sumber daya program pengelola dalam memberikan interpretasi; Menganalisis preferensi pelayanan terhadap wisatawan akan wisatawan terhadap media interpretasi rekreasi dan edukasi, maka diperlukan non-personal yang akan diterapkan di media interpretasi untuk menyam- Wana Wisata Kawah Putih dan paikan edukasi tersebut. Berdasarkan Membuat perencanaan media hal tersebut maka diperlukan peren- interpretasi non-personal yang sesuai canaan media interpretasi non-personal untuk diterapkan di Wana Wisata di Wana Wisata Kawah Putih. Kawah Putih. Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara Interpretasi sistematis kegiatan yang dilakukan Interpretasi adalah suatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu kegiatan yang mengandung pendidikan, [5]. Proses sistematis yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap makna dalam perencanaan media interpretasi dan hubungan berkaitan dengan non-personal di Wana Wisata Kawah memanfaatkan objek asli, baik melalui Putih yaitu merujuk pada tahapan pengalaman langsung maupun melalui perencanaan interpretasi dari media ilustrasi atau visual, tidak hanya Peart/Woods [6]. Tahapan perencanaan menyampaikan informasi faktual [7]. ini terdiri dari Why, menentukan tujuan Interpretasi adalah sebuah proses perencanaan; What, menentukan komunikasi yang didesain untuk sumberdaya yang akan diinterpre- menyampaikan arti dan hubungan dari tasikan; Who, menentukan sasaran atau warisan budaya dan alam kepada publik target interpretasi; How/When/Where, (pengunjung) melalui pengalaman menyusun program interpretasi dan langsung dengan objek, artefak atau rekomendasi media interpretasi. sebuah tempat [6] [8]. Interpretasi pun Perencanaan media interpretasi non- dapat menjelaskan budaya yang personal Wana Wisata Kawah Putih tersebar secara dialektis dan dinamis, diperlukan guna mendukung yaitu tersebar dari ikatan darah dan pengembangan daya tarik wisata alam meluas ke lingkungan masyarakat di dalam program edukasi di Wana Wisata sekitarnya [9]. Interpretasi adalah Kawah Putih. Perencanaan media sebuah seni dan ilmu dalam meng- interpretasi diperlukan untuk mem- hubungkan pengunjung, seperti orang- berikan pelayanan kepada wisatawan orang yang berekreasi, turis, tamu, klien sehingga dapat menikmati Wana Wisata dan pelanggan dengan ide, sumber Kawah Putih secara optimal. Media daya dan kesempatan untuk belajar. Lela Monika, dkk. | Perencanaan Media Interpretasi Non-Personal Sejarah… 63 JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 perencanaan interpretasi, What: Bentuk Interpretasi menganalisis sumberdaya interpretasi, Terdapat dua bentuk inter- Who: menganalisis sasaran/target inter- pretasi yaitu interpretasi
Recommended publications
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Parawisata Dan Budaya Provinsi Jawa Barat Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang memiliki kekayaan pariwisata yang beragam jenisnya, dan beberapa diantaranya memiliki kualitas dan daya tarik yang tinggi. Sumber daya kebudayaan yang dimiliki seperti bahasa, sastra, dan aksara daerah, kesenian, kepurbakalaan, kesejarahan, nilai tradisional, dan museum, masih tumbuh dan berkembang serta keberadaannya dapat diandalkan untuk pembangunan jati diri bangsa. Pemerintah menempatkan kepariwisataan menjadi salah satu sektor strategis sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensial. Berbagai upaya telah banyak dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor kepariwisataan terhadap pembangunan Jawa Barat secara keseluruhan. Dimulai dari upaya untuk meningkatkan jumlah dan lama kunjungan wisatawan, pelayanan di bidang jasa kepariwisataan, kerja sama dengan pihak luar negeri, promosi, hingga meningkatkan daya tarik kepariwisataan daerah. Dalam strategi pembangunan kepariwisataan khususnya dalam upaya meningkatkan daya tarik, sektor kebudayaan menjadi unsur andalan yang kemudian sangat mempengaruhi daya beli suatu daerah. Hal ini menempatkan kebudayaan sebagai sektor potensial bagi pengembangan kepariwisataan sehingga dapat berperan menjadi pendukung dan mitra utama kepariwisataan. Dengan demikian, kebudayaan dan kepariwisataan merupakan dua sektor yang hendaknya 68 dapat dikembangkan secara sinergis sebagai satu aset dan peluang bagi pengembangan dan pembangunan
    [Show full text]
  • From the Jungles of Sumatra and the Beaches of Bali to the Surf Breaks of Lombok, Sumba and Sumbawa, Discover the Best of Indonesia
    INDONESIAThe Insiders' Guide From the jungles of Sumatra and the beaches of Bali to the surf breaks of Lombok, Sumba and Sumbawa, discover the best of Indonesia. Welcome! Whether you’re searching for secluded surf breaks, mountainous terrain and rainforest hikes, or looking for a cultural surprise, you’ve come to the right place. Indonesia has more than 18,000 islands to discover, more than 250 religions (only six of which are recognised), thousands of adventure activities, as well as fantastic food. Skip the luxury, packaged tours and make your own way around Indonesia with our Insider’s tips. & Overview Contents MALAYSIA KALIMANTAN SULAWESI Kalimantan Sumatra & SUMATRA WEST PAPUA Jakarta Komodo JAVA Bali Lombok Flores EAST TIMOR West Papua West Contents Overview 2 West Papua 23 10 Unique Experiences A Nomad's Story 27 in Indonesia 3 Central Indonesia Where to Stay 5 Java and Central Indonesia 31 Getting Around 7 Java 32 & Java Indonesian Food 9 Bali 34 Cultural Etiquette 1 1 Nusa & Gili Islands 36 Sustainable Travel 13 Lombok 38 Safety and Scams 15 Sulawesi 40 Visa and Vaccinations 17 Flores and Komodo 42 Insurance Tips Sumatra and Kalimantan 18 Essential Insurance Tips 44 Sumatra 19 Our Contributors & Other Guides 47 Kalimantan 21 Need an Insurance Quote? 48 Cover image: Stocksy/Marko Milovanović Stocksy/Marko image: Cover 2 Take a jungle trek in 10 Unique Experiences Gunung Leuser National in Indonesia Park, Sumatra Go to page 20 iStock/rosieyoung27 iStock/South_agency & Overview Contents Kalimantan Sumatra & Hike to the top of Mt.
    [Show full text]
  • RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019
    RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019 3.1 ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN PENATAAN RUANG 3.1.1 ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA Ditjen Cipta Karya dalam melakukan tugas dan fungsinya selaludilandasi peraturan perundangan yang terkait dengan bidang CiptaKarya, antara lain UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan danKawasan Permukiman, UU No. 28 Tahun 2002 tentang BangunanGedung, UU No. 7 tahun 2008 tentang Sumber Daya Air, dan UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan. A. UU No. 1 Tahun 2011 TentangPerumahandanPermukiman UU Perumahan dan Kawasan Permukiman membagi tugas dankewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota. Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraanpermukiman mempunyai tugas: a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota di bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional dan provinsi. b. Menyusun dan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. c. Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap pelaksanaan kebijakan kabupaten/kota dalam penyediaan rumah, perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan kawasan permukiman. 3 - 1 RPIJM Kabupaten Majalengka 2015 - 2019 d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, kebijakan, strategi, serta program di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. e. Melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota. f. Melaksanakan melaksanakan peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota. g. Melaksanakan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman. h. Melaksanakan kebijakan dan strategi provinsi dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman berpedoman pada kebijakan nasional. i. Melaksanakan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman.
    [Show full text]
  • (OVOP) Studi Kasus: Kalua Di Ciwidey Gina Apryani Nurunnisha, S.Mb., MBA
    Jurnal Logistik Bisnis, Vol. 7, No.1, Mei 2017 Integrated Marketing Communication sebagai Pengembangan One Village One Product (OVOP) Studi Kasus: Kalua di Ciwidey Gina Apryani Nurunnisha, S.Mb., MBA. Fakultas Bisnis dan Manajemen, Universitas Widyatama, Bandung, Indonesia [email protected] Abstract - One Village One Product (OVOP) is a community-based program development, with a market- based approach to economic development, firstly initiated by Dr. Morihiko Hiramatsu. In terms of marketing, it can be regarded as a brand with leveraging the existing brand equity approach. Ciwidey is a tourist area, such as Kawah Putih, Situ Patengan, Hot Spring Water Walini, and Rancaupas Campgrounds in South Bandung, which has a huge potential. Development is being encouraged to help the development of this area by leaps and bounds. The existence of Kalua as one of typical food of Ciwidey increases tremendous business opportunities in this area. Although Kalua has been on the market for 15 years, tourists are still not familiar with Kalua, and it has not been regarded as a product associated with Ciwidey. Another issue is that Kalua is not seen as an interesting product. This research was conducted in one company, namely Kalua Jeruk Ponyo as a model, in order to be more focused in analyzing marketing mix, internal company, customers, and suppliers. This research was done by analyzing the marketing mix product, analyzing the situation with 5C analysis, as well as corporate demand calculation in order to determine the root causes that lead to business issues described previously. This study was conducted on potential customers who visited Kawah Putih and consumers shopping in Kalua Jeruk Ponyo, by conducting in-depth interviews, questionnaires, and food testing.
    [Show full text]
  • Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen
    PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Diajukan kepada: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur (S.Ars) Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iv PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN v PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE ABSTRAK Nurhayati, Dewi, 2018, Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen Banyuwangi dengan Pendekatan Tourism Architecture. Dosen Pembimbing : Tarranita Kusumadewi, M.T, A. Farid Nazaruddin, M.T. Kata Kunci : Penunjang Wisata, Gunung Kawah Ijen, Tourism Architecture. Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2. Rencana pengembangan wisata Kabupaten Banyuwangi saat ini difokuskan pada 3 objek wisata yang menjadi wisata unggulan. Ketiga objek wisata tersebut lebih dikenal dengan sebutan Segitiga Berlian (The Diamond Trianggle).
    [Show full text]
  • Indonesia 12
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd Indonesia Sumatra Kalimantan p509 p606 Sulawesi Maluku p659 p420 Papua p464 Java p58 Nusa Tenggara p320 Bali p212 David Eimer, Paul Harding, Ashley Harrell, Trent Holden, Mark Johanson, MaSovaida Morgan, Jenny Walker, Ray Bartlett, Loren Bell, Jade Bremner, Stuart Butler, Sofia Levin, Virginia Maxwell PLAN YOUR TRIP ON THE ROAD Welcome to Indonesia . 6 JAVA . 58 Malang . 184 Indonesia Map . 8 Jakarta . 62 Around Malang . 189 Purwodadi . 190 Indonesia’s Top 20 . 10 Thousand Islands . 85 West Java . 86 Gunung Arjuna-Lalijiwo Need to Know . 20 Reserve . 190 Banten . 86 Gunung Penanggungan . 191 First Time Indonesia . 22 Merak . 88 Batu . 191 What’s New . 24 Carita . 88 South-Coast Beaches . 192 Labuan . 89 If You Like . 25 Blitar . 193 Ujung Kulon Month by Month . 27 National Park . 89 Panataran . 193 Pacitan . 194 Itineraries . 30 Bogor . 91 Around Bogor . 95 Watu Karang . 195 Outdoor Adventures . 36 Cimaja . 96 Probolinggo . 195 Travel with Children . 52 Cibodas . 97 Gunung Bromo & Bromo-Tengger-Semeru Regions at a Glance . 55 Gede Pangrango National Park . 197 National Park . 97 Bondowoso . 201 Cianjur . 98 Ijen Plateau . 201 Bandung . 99 VANY BRANDS/SHUTTERSTOCK © BRANDS/SHUTTERSTOCK VANY Kalibaru . 204 North of Bandung . 105 Jember . 205 Ciwidey & Around . 105 Meru Betiri Bandung to National Park . 205 Pangandaran . 107 Alas Purwo Pangandaran . 108 National Park . 206 Around Pangandaran . 113 Banyuwangi . 209 Central Java . 115 Baluran National Park . 210 Wonosobo . 117 Dieng Plateau . 118 BALI . 212 Borobudur . 120 BARONG DANCE (P275), Kuta & Southwest BALI Yogyakarta . 124 Beaches . 222 South Coast . 142 Kuta & Legian . 222 Kaliurang & Kaliadem . 144 Seminyak .
    [Show full text]
  • 5D BANDUNG LEMBANG+CIWIDEY+SHOPPING Validity : Till 30 Dec 2020 DAILY DEPARTURE Code : 5D-Magic-Bdo
    5D BANDUNG LEMBANG+CIWIDEY+SHOPPING Validity : Till 30 Dec 2020 DAILY DEPARTURE code : 5d-magic-bdo DAY 1 : ARRIVAL ––– BANDUNG CITY TOUR (L,D) Arrival at HUSSEIN SASTRANEGARA Airport Bandung , you will be greeted by our Tour Guide. Transfer to local restaurant for lunch . After that visit Gedung Sate and asia afrika buildingbuilding. after that Visit China TownTown. Dinner at local restaurant , Check in to Hotel free at leisure in Bandung. DAY 2 : KAWAH PUTIH ––– GLAMPING LAKE AND SIDE ––– TEA PLANTATION ––– RANCA UPAS CIWIDEY (B,L,D) Breakfast at Hotel , visit Kawah Putih. Kawah putih or white crater is a striking crater lake and tourist sport in Volcano crater. After that visit GLAMPING LAKE AND SIDE. After that visit TEA PLANTATIONPLANTATION RANCABALI. It is one of the best beautifull tea plantation in Bandung. After that Visit RANCA UPAS. Lunch and dinner will be provided at Local Restaurant. DAY 3 : TANGKUBAN PERAHU ––– LEMBANG TOUR (B,L,D) Breakfast at Hotel , visit TANGKUBAN PERAHU Mountain, a dormant volcano famous for it’s beautiful view and hot spring and the legend of Sangkuriang. After that Visit DUSUN BAMBOO. It is a family leisure park in the mountain feet that provides recreation activity. After that Visiting Farm House Lembang BandungBandung. After that Visiting LembangLembang Floating Market. Will be there till afternoon. Back to Bandung. DAY 4 : BANDUNG FULL DAY SHOPPING (B,L,D) Breakfast at Hotel, enjoying full day shopping at Cihampelas Jeans center which famous for textiles , Jeans , T shirt etc. Visit Rumah Buah & RUMAH BATIK DANAR HADI for buying quality Indonesia Batik brand.
    [Show full text]
  • Fluid Flow Direction Beneath Geothermal Area Based on Self–Potential Data (A Case Study at Mount Patuha, West Java, Indonesia)
    INTERNATIONAL JOURNAL OF GEOLOGY Issue 1, Volume 6, 2012 Fluid Flow Direction Beneath Geothermal Area Based on Self–Potential Data (A Case Study at Mount Patuha, West Java, Indonesia) Alamta Singarimbun1, Mitra Djamal2 and Fitri Meilawati1 1. Physics of Complex Systems Research Group 2. Theoretical High Energy Physics and Instrumentation Research Group Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung, 40132 e-mail: [email protected] Abstract— The purpose of this research is to estimate the fluid The main factor affecting the value of self-potential flow movement beneath geothermal area by self-potential (SP) data variation is the presence of ground water. Potential flow is analysis. The value of SP, such as curve shape, contour, and positive- caused by ground water, either as a solvent of the electrolyte negative value are used to achieve the aims of this research. The study was conducted in the area of Mount Patuha, West Java, or other minerals. Indonesia. This area is estimated as a prospect of geothermal energy. The natural potential of the earth surface consists of two Measurements were conducted by using the amplitude of potential at components, one is constant and the other is time varying. the position of reference point in the Kawah Putih, with a height of Constant component is caused by electrochemical processes, 2213 m above sea level. Electrode moves with the observation point and by components that change due to variations of the of 10 m distance. The results of this study are shown in the form of potential difference of alternating current (ac) induction, i.e.
    [Show full text]
  • Javan Hawk-Eagle Spizaetus Bartelsi Stresemann, 1924 on SOUTHERN PART of WEST JAVA
    FINAL REPORT STATUS, DISTRIBUTION, POPULATION, ECOLOGY AND CONSERVATION Javan Hawk-eagle Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924 ON SOUTHERN PART OF WEST JAVA Andi P. Setiadi Zaini Rakhman Pupung F. Nurwatha Muchammad Muchtar Wahyu Raharjaningtrah CREDIT REPORTED BY Andi. P. Setiadi, Zaini Rakhman, Pupung F. Nurwatha, Muchammad Muchtar & Wahyu Raharjaningtrah MAIN CONTRIBUTOR Yusron Saaroni (YPAL); Gana Hendarsah, Ahmad I. Juniarto, Henry A. Singer, Yuvan Hadian, Firman Hadi (HIMBIO-UNPAD) EDITOR Dr. Erri N. Megantara (Jurusan Biologi UNPAD); Resit Sözer MSc; Iwan Setiawan; Dr. Dewi M. Prawiradilaga (FFI-IP); Vincent Nijman (UVA). PHOTO Andri Setiawan, Andi P Setiadi, Zaini Rakhman (YPAL); Yuvan Hadian (HIMBIO-UNPAD); Takeheshi Kato( Gunzo-sha). ILUSTRATION Dwija Putra, Vincent Nijman SPONSOR BirdLife International British Petroleum FFI International @ Yayasan pribumi Alam Lestari, 2000 ISBN 979-9319-03-X CITATION Setiadi, A.P., Z. Rakhman, P.F. Nurwatha, M. Muchtar and W. Raharjaningtrah. 2000. Status, Distribution, Population, Ecology and Conservation Javan Hawk-eagle Spizaetus bartelsi, Stresemann 1924 On Southern Part of West Java. Final Report BP/FFI/BirdLife International/YPAL-HIMBIO UNPAD, Bandung. Publication of this document was supported by THE GIBBON FOUNDATION P.O.Box 7610 JKP Jakarta 10076 Indonesia i PREFACE Yayasan Pribumi Alam Lestari (YPAL = Indigenous Nature Conservation Society) in collaboration with Biological Student Association (Himbio) University of Padjadjaran Bandung were finished the first year of 'the Javan Hawk-eagle conservation programme' at south part of West Java. The project was conducted since March 1998 until June 1999. The activities of the programme were distribution and population surveys, some ecological aspects and conservation action. This final report presenting the results of distribution and population surveys and some aspects of its ecology, includes of it were behaviour, home range and nest's habitat.
    [Show full text]
  • Ty Tourist Friendly Communi Friendly Nature Friendly
    ECOTOURISM-BASED TOURISM Contribute to ➢ Impact in ➢ Must be able efforts of enhancing to satisfy visitors conserving welfare in the nature community Nature Community Tourist friendly friendly friendly Lake Toba Tanjung Kelayang Mandalika Wakatobi Pulau Morotai North Sumatera Bangka Belitung West Nusa Tenggara Southeast Sulawesi North Maluku KB. Cibodas Tanjung Puting KB. Eka Karya TWA. Kawah Ijen ulauan Seribu K TN. Wakatobi TWA. Tangkuban Perahu B. Bogor BTS TN. Bali Barat AW. Gunung Mas TN. Komodo TN. Merapi WW. Cilember Komodo Island WW. Kawah Putih TN. BTS East Nusa Tenggara AW. Malabar AW. Rancabali TN. Gn. Rinjani TN..Kalilimmutu WW. Pulau Merah 1 0 D E S T I N A S I TN. Alas Purwo TWA Tunak P R I O R I T A S D A N D E S T I N A S I Tanjung Lesung Borobudur Bromo Tengger Semeru : Destinasi Ekowisata E K O W I S A T A Banten Central Java East Java KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata 43 President Joko Widodo’s main priorities in his second term of presidency… HR Development Advancing Infrastructure Development Regulation Simplification Cutting Down Red Tapes Economic Reforms President Joko Widodo In his Primary Presidential Speech, 20 October 2019 … which is then translated into these following Key Performance Indicators Progress in EODB Ranking Investment Realization for Major Projects Encouraging major investors to partner with local business communities Equal distribution of Major Investment Focused Investment Promotion based on sectors and country of origins Boosting domestic investment particularly in small medium enterprises
    [Show full text]
  • I ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF
    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF BEKAM KLINIK FARALINDO DI KOTA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Yessi Rakhma Fibriana 201310160311212 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 i ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF BEKAM KLINIK FARALINDO DI KOTA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Yessi Rakhma Fibriana 201310160311212 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 ii iii iv v vi vii viii ix x xi KATA PENGANTAR Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Sholawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari kegelapan menuju terang benderang. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan yaitu “Analisis Kualitas Pelayanan Pengobatan Alternatif Bekam Pada Klinik Faralindo Di Kota Malang”. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini berlangsung, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Sebagai ungkapan rasa syukur pada kesempatan ini penulis dengan senang hati ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Dr. Hj. Idah Zuhroh, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah memberikan fasilitas kepada kami untuk memperdalam ilmu ekonomi. 2. Dr. H. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini banyak membantu banyak hal selama masa perkuliahan. 3. Dr. Fien Zulfikarijah, M.M dan Drs. Sri Joko, M.M selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, dan wawasan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
    [Show full text]
  • Country Briefing Packet
    INDONESIA PROVIDING COMMUNITY HEALTH TO POPULATIONS MOST IN NEED se INDONESIA 1151 Eagle Drive, Loveland, CO, 80537 | (970) 635-0110 | [email protected] | www.imrus.org INDONESIA Country Briefing Packet PRE-FIELD BRIEFING PACKET Contents ABOUT THIS PACKET 3 BACKGROUND 4 EXTENDING YOUR STAY? 5 The 10 Most Beautiful Places to Visit in Indonesia 5 PUBLIC HEALTH OVERVIEW 8 BASIC STATISTICS 8 MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS 9 ADULT RISK FACTORS 9 TOP 10 CAUSES OF DEATH 10 BURDEN OF DISEASE 11 COUNTRY OVERVIEW 12 History 12 Geography 14 Climate and Weather 15 Demographics 16 Economy 18 Education 19 Religion 20 Culture 20 Poverty 22 SURVIVAL GUIDE 23 Etiquette 23 SAFETY 27 Currency 29 Money Changing - Inside Of Indonesia 30 IMR recommendations on money 31 TIME IN INDONESIA 32 EMBASSY INFORMATION 33 U. S. Embassy, Jakarta 33 U. S. Consulate General, Surabaya 33 WEBSITES 34 !2 1151 Eagle Drive, Loveland, CO, 80537 | (970) 635-0110 | [email protected] | www.imrus.org INDONESIA Country Briefing Packet ABOUT THIS PACKET This packet has been created to serve as a resource for the Indonesia Medical/Dental Team. This packet is information about the country and can be read at your leisure or on the airplane. The final section of this booklet is specific to the areas we will be working near (however, not the actual clinic locations) and contains information you may want to know before the trip. The contents herein are not for distributional purposes and are intended for the use of the team and their families. Sources of the information all come from public record and documentation.
    [Show full text]